epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 339/ THN VII 2 - 8 FEBBRUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Kalau Sudah Dilantik, Lalu Tak Mau Mundur, Bagaimana? LANJUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo menyangkut perseteruan antara Polri dan KPK kini sangat dinanti. Tim Sembilan yang diketuai Syafii Ma’arif sudah memberikan masukan kepa- da Presiden Rabu lalu. Masukan Tim Sembilan masih dalam pertimba- ngan Presiden, baik menyangkut hukum dan politik. Namun, dari rentetan peristiwa yang terjadi, Presiden Joko Widodo terkesan tak berdaya menghadapi kekuatan yang ingin menghancurkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Re- aksi Presiden yang netral setelah Wa- kil Ketua KPK Bambang Widjojanto Cegah Kehancuran KPK LANJUT KE HAL. 2 K O R A N KPK POS LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L LANJUT KE HAL. 2 DUGAAN FIKTIF DAN MARK UP ASURANSI NELAYAN TA.2014 DI HALAMAN 5 GUNUNGSITOLI - Aksi menelan uang rakyat untuk kepentingan pribadi makin menggurita. Mulai tingkat pejabat negara, kepala daerah, politisi hingga pengusaha dan kepala dinas, menjadi tersangka dan terpidana korupsi di negeri ini. Jokowi Tak Mungkin Pindah Haluan JAKARTA - Ketua Setara Institute, Hen- dardi, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berpindah haluan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ke Koalisi Merah Putih (KMP) meskipun melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, mantan rivalnya pada Pemilu Presiden 2014. "Saya kira Jokowi tidak akan lepas dari KIH dan bergabung dengan KMP. Tidak akan menyelesaikan masalah," kata Hen- dardi saat dihubungi, Jumat (30/1). Ia mengatakan, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo adalah hal biasa dalam politik. Sah-sah saja dua politikus dari pihak yang berbeda melakukan pertemuan atau silaturahmi. Namun, Hendardi menilai LANJUT KE HAL. 2 KPK Kaji Panggil Paksa Budi Gunawan JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji pemanggilan paksa terhadap Komjen Budi Gunawan bila dua kali tak memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka. Kepala Bagian Pembertitaan dan Publi- kasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan kajian itu berdasarkan KUHAP. Saksi atau tersangka yang tidak memenuhi panggilan bisa dihadirkan secara paksa. "Ya sesuai KUHAP-lah, jemput paksa akan dilakukan jika dua kali panggilan, dan dua-duanya tidak patuh," tandas Priharsa kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/1). Namun demikian, kata dia, kewenangan Kalimat tanya yang sangat sederhana tapi penuh arti itu terlontar dari mulut Ketua "Tim Sembilan" Ahmad Syafii Ma’arif usai dengan beberapa rekannya menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Rabu (28/1). Pengacara BG “Ancam” Presiden Jokowi JAKARTA - Pengacara calon Kapolri yang juga tersangka kasus gratifikasi di KPK, Komjen Budi Gunawan (BG), menyerang seluruh pihak yang dianggap menentang pelantikan kliennya. Tak hanya KPK dan Tim 9, Kompolnas, dan Watimpres, Presiden Joko Widodo, yang masih belum mengambil keputusan terkait nasib klien BG pun masuk daftar pihak yang diserang. "Presiden kan sudah usulkan BG jadi Kapolri sebagaimana usulan dari Kom- polnas. Tapi ada diskusi di media (yang menentang BG) dan nilai-nilai itu seharus- nya dikalahkan oleh yuridis. BG itu sudah di fit and proper test, sudah di paripurna, minus dilantik saja," kata pengacara BG, Mereka menemui presiden guna membicarakan penyelesaian konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pertanyaan ini muncul karena Tim Sembilan sudah mengajukan beberapa rekomendasi tentang perseteruan antara lembaga antikorupsi itu dengan Polri, terutama yang menyangkut penca- lonan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Sutarman, yang sebetulnya baru pensiun pada Oktober 2015. Pada pertemuan dengan Kepala Negara itu, disampaikan beberapa pilihan, yakni melantik Budi Gunawan namun kemudian member- hentikannya. Atau tetap juga melantiknya, tapi kemudian memin- tanya untuk mundur. Pilihan ketiga adalah tidak melantiknya. Tim Sembilan menggelar jumpa pers di Lobi Gedung Utama Setneg, Jakarta, Rabu (28/1). LANJUT KE HAL. 2 Razman Nasution. Raja Salman Naikkan Gaji PNS dan Rombak Kabinet RIYADH – Raja Salman me- ngeluarkan kebijakan untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh lingkungan kantor pemerin- tahan Arab Saudi. Hal itu ia lakukan setelah pelantikan- nya sebagai Raja Arab Saudi. “Gaji bulanan PNS dan tentara di Arab Saudi akan dinaikkan. Saya meminta LANJUT KE HAL. 2 Lebih mencengangkan lagi hasil kajian Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatat bahwa Sumatera Utara (Sumut) memperoleh peringkat pertama provinsi terkorup se Indonesia. Fitra menyebutkan kerugian uang negara akibat “permainan” pejabat di Provinsi Sumut ini mencapai Rp400 miliar. Di posisi kedua diduduki Provinsi Aceh dengan kerugian negara sebesar Rp308.333.870.000 atau 389 kasus. Dan di posisi ketiga, Papua Barat dengan kerugian NegaraRp207.395.680.000. PENYIDIK Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melanjutkan penyelidikan pada kasus alat kese- hatan (alkes) Kota Gunungsitoli. Pada awal tahun lalu, tepatnya Senin (20/1/2014), panitia lelang Ellyunus Waruwu penuhi panggilan Kejatisu. Demikian juga Sekretaris Dae- rah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu sudah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp 116 miliar. Edison dimintai keterangan pada akhir tahun 2013 lalu. Namun hingga kini hasil pemeriksaan PANITIA LELANG DAN SEKDA SUDAH DIPERIKSA LANJUT KE HAL. 2 Pembangunan Kantor Wali Kota G Sitoli Diduga Mark-up PROYEK Pembangunan kantor Wali Kota Gunungsitoli Tahap ke-4 bersumber dari Dana Bantuan Hibah (DBH) Pusat Tahun Anggaran 2014 dengan nilai kontrak Rp1.979.982.000. Kabarnya, proyek ini merupakan lanjutan yang sebelumnya sudah diputus kontrak. Dan untuk mengerjakan proyek ini maka Pemko Gunungsitoli LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 07-Apr-2016

344 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 339/ THN VII

2 - 8 FEBBRUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Kalau Sudah Dilantik, Lalu Tak Mau Mundur, Bagaimana?

• LANJUT KE HAL. 2

Kolom Redaksi

KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo

menyangkut perseteruan antara Polri

dan KPK kini sangat dinanti. Tim

Sembilan yang diketuai Syafii Ma’arif

sudah memberikan masukan kepa-

da Presiden Rabu lalu. Masukan Tim

Sembilan masih dalam pertimba-

ngan Presiden, baik menyangkut

hukum dan politik.

Namun, dari rentetan peristiwa

yang terjadi, Presiden Joko Widodo

terkesan tak berdaya menghadapi

kekuatan yang ingin menghancurkan

Komisi Pemberantasan Korupsi. Re-

aksi Presiden yang netral setelah Wa-

kil Ketua KPK Bambang Widjojanto

CegahKehancuran

KPK

• LANJUT KE HAL. 2

K O R A N

KPKPOS

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

• LANJUT KE HAL. 2

DUGAAN FIKTIF DAN MARK UP ASURANSI NELAYAN TA.2014 • DI HALAMAN 5

GUNUNGSITOLI - Aksimenelan uang rakyat

untuk kepentingan pribadimakin menggurita. Mulai

tingkat pejabat negara,kepala daerah, politisihingga pengusaha dankepala dinas, menjadi

tersangka dan terpidanakorupsi di negeri ini.

Jokowi TakMungkin

Pindah HaluanJAKARTA - Ketua Setara Institute, Hen-dardi, mengatakan, Presiden Joko Widodo(Jokowi) tidak akan berpindah haluan dariKoalisi Indonesia Hebat (KIH) ke KoalisiMerah Putih (KMP) meskipun melakukanpertemuan dengan Prabowo Subianto,mantan rivalnya pada Pemilu Presiden 2014.

"Saya kira Jokowi tidak akan lepas dariKIH dan bergabung dengan KMP. Tidakakan menyelesaikan masalah," kata Hen-dardi saat dihubungi, Jumat (30/1).

Ia mengatakan, pertemuan antara Jokowidengan Prabowo adalah hal biasa dalampolitik. Sah-sah saja dua politikus dari pihakyang berbeda melakukan pertemuan atausilaturahmi. Namun, Hendardi menilai

• LANJUT KE HAL. 2

KPK KajiPanggil PaksaBudi Gunawan

JAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) akan mengkaji pemanggilanpaksa terhadap Komjen Budi Gunawan biladua kali tak memenuhi panggilan untukdiperiksa sebagai tersangka.

Kepala Bagian Pembertitaan dan Publi-kasi KPK Priharsa Nugraha mengatakankajian itu berdasarkan KUHAP. Saksi atautersangka yang tidak memenuhi panggilanbisa dihadirkan secara paksa.

"Ya sesuai KUHAP-lah, jemput paksaakan dilakukan jika dua kali panggilan, dandua-duanya tidak patuh," tandas Priharsakepada awak media di Gedung KPK, Jakarta,Jumat (30/1).

Namun demikian, kata dia, kewenangan

Kalimat tanya yang sangatsederhana tapi penuh arti ituterlontar dari mulut Ketua "TimSembilan" Ahmad Syafii Ma’arifusai dengan beberapa rekannyamenemui Presiden Joko Widododi Istana, Rabu (28/1).

Pengacara BG“Ancam”

Presiden JokowiJAKARTA - Pengacara calon Kapolri yangjuga tersangka kasus gratifikasi di KPK,Komjen Budi Gunawan (BG), menyerangseluruh pihak yang dianggap menentangpelantikan kliennya.

Tak hanya KPK dan Tim 9, Kompolnas,dan Watimpres, Presiden Joko Widodo,yang masih belum mengambil keputusanterkait nasib klien BG pun masuk daftarpihak yang diserang.

"Presiden kan sudah usulkan BG jadiKapolri sebagaimana usulan dari Kom-polnas. Tapi ada diskusi di media (yangmenentang BG) dan nilai-nilai itu seharus-nya dikalahkan oleh yuridis. BG itu sudah difit and proper test, sudah di paripurna,minus dilantik saja," kata pengacara BG,

Mereka menemui presiden gunamembicarakan penyelesaian konflikantara Komisi PemberantasanKorupsi (KPU) dengan KepolisianRepublik Indonesia (Polri).

Pertanyaan ini muncul karena TimSembilan sudah mengajukanbeberapa rekomendasi tentang

perseteruan antara lembagaantikorupsi itu dengan Polri,terutama yang menyangkut penca-lonan Komisaris Jenderal Polisi BudiGunawan sebagai Kapolri untukmenggantikan Jenderal PolisiSutarman, yang sebetulnya barupensiun pada Oktober 2015.

Pada pertemuan dengan KepalaNegara itu, disampaikan beberapapilihan, yakni melantik BudiGunawan namun kemudian member-hentikannya. Atau tetap jugamelantiknya, tapi kemudian memin-tanya untuk mundur. Pilihan ketigaadalah tidak melantiknya.

TimSembilanmenggelarjumpa persdi LobiGedungUtamaSetneg,Jakarta,Rabu (28/1).

• LANJUT KE HAL. 2

Razman Nasution.

Raja SalmanNaikkanGaji PNS

dan RombakKabinet

RIYADH – Raja Salman me-ngeluarkan kebijakan untukmenaikkan gaji pegawainegeri sipil (PNS) di seluruhlingkungan kantor pemerin-tahan Arab Saudi. Hal itu ialakukan setelah pelantikan-nya sebagai Raja Arab Saudi.

“Gaji bulanan PNS dantentara di Arab Saudi akandinaikkan. Saya meminta

• LANJUT KE HAL. 2

Lebih mencengangkan lagi hasil kajian ForumIndonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatatbahwa Sumatera Utara (Sumut) memperoleh peringkatpertama provinsi terkorup se Indonesia. Fitramenyebutkan kerugian uang negara akibat “permainan”pejabat di Provinsi Sumut ini mencapai Rp400 miliar.

Di posisi kedua diduduki Provinsi Aceh dengankerugian negara sebesar Rp308.333.870.000 atau 389kasus. Dan di posisi ketiga, Papua Barat dengan kerugianNegaraRp207.395.680.000.

PENYIDIK Kejaksaan TinggiSumatera Utara melanjutkanpenyelidikan pada kasus alat kese-hatan (alkes) Kota Gunungsitoli.Pada awal tahun lalu, tepatnyaSenin (20/1/2014), panitia lelangEllyunus Waruwu penuhi panggilanKejatisu.

Demikian juga Sekretaris Dae-rah Kota Gunungsitoli Edison

Ziliwu sudah dimintai keterangan olehpenyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alatkesehatan (alkes) yang bersumber dari danaAPBN sebesar Rp 116 miliar. Edisondimintai keterangan pada akhir tahun 2013lalu.

Namun hingga kini hasil pemeriksaan

PANITIA LELANG DAN

SEKDA SUDAH DIPERIKSA

• LANJUT KE HAL. 2

Pembangunan KantorWali Kota G SitoliDiduga Mark-up

PROYEK Pembangunan kantor Wali Kota GunungsitoliTahap ke-4 bersumber dari Dana Bantuan Hibah (DBH)Pusat Tahun Anggaran 2014 dengan nilai kontrakRp1.979.982.000. Kabarnya, proyek ini merupakan

lanjutan yang sebelumnya sudah diputus kontrak. Danuntuk mengerjakan proyek ini maka Pemko Gunungsitoli

• LANJUT KE HAL. 2

Page 2: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih:Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

CEGAH KEHANCURAN KPK..............

• DARI HALAMAN. 1

KALAU SUDAH DILANTIK, LALU TAK MAU MUNDUR, BAGAIMANA?............................................• DARI HALAMAN. 1

PENGACARA BG “ANCAM” PRESIDEN JOKOWI......................................................................................• DARI HALAMAN. 1JOKOWI TAK MUNGKIN PINDAH

HALUAN....................................................

• DARI HALAMAN. 1

"Kalau dia sudah dilantik,namun kemudian tidak maumundur, bagaimana...?, demikianpertanyaan Ahmad Syafii Ma’arif,seorang intelektual Islam yangsangat dihormati di Tanah Air.

Pada hari Rabu itu juga,Jokowi menerima para anggotaDewan Pertimbangan Presidenatau Wantimpres yang diketuaiSri Adiningsih, seorang pakarekonomi juga membahas kisruhKPK-Polri. Namun Adiningsihmenolak menjelaskan usul ataurekomendasi Wantimpresdengan alasan bahwa masukanWantimpres hanya bolehdiserahkan kepada presiden.

Dengan melihat usul TimSembilan itu, maka masyarakattentu boleh berharap bahwakasus ini akan segera bisadiselesaikan, karena sekalipunhingga saat ini belum adakeputusan presiden tentangpengangkatan Tim Sembilan,rekomendasi kelompok ini harusbisa dianggap sebagai hal yangresmi atau sah karena merekamerupakan tokoh-tokoh nasional.

Selain Syafii Ma’arif merekaitu adalah Jimly Asshidiqie(mantan ketua MahkamahKonstitusi), dua mantan anggotaKPK Erry Riyana Hardjapa-mekas dan Tumpak Hatorangan,guru besar Universitas IndonesiaHikmahanto Juwana, mantanwakil kepala Polri KomjenPurnawirawan Oegroseno,pengamat kepolisian BambangWidodo Umar serta mantankapolri Jenderal Polisi Punawira-wan Soetanto. Namun padapertemuan itu, Soetantoberhalangan hadir.

"Rapor Merah’Begitu rumitkah kasus ini?

Tak lama setelah secara resmiBudi Gunawan diumumkansebagai calon kapolri sehinggaharus bertemu dengan Komisi

III DPR dan kemudian mengikutiuji kelayakan dan kepatutan diDPR, KPK membuat kejutandengan mengumumkan bahwamantan Kapolda Jambi itudisangka terlibat kasusgratifikasi.

KPK kemudian juga pernahmenyebutkan bahwa Budipernah menjadi calon menteridalam kabinet-nya Jokowi.Namun kemudian KPKmemberikan penilaian negatifyang lazim disebut "rapot merah"sehingga tak layak menjadimenteri.

Rupanya rekomendasi KPKitu ditanggapi secara negatif olehpara pembesar Polri, sehinggakemudian Wakil Ketua KPKBambang Widjajono dituduhpernah terlibat dalam kasuskesaksian palsu pada pemilihanbupati Kotawaringin Barat,Provinsi Kalimantan Tengahdengan calon yang kalah adalahSugiyono Sardani dari PDIP.

Wakil Ketua KPK iniditangkap ketika mengantaranaknya ke sekolah dan tangan-nya diborgol.

Para polisi itu mungkindiperintahkan untuk menangkapBambang itu harus pura-puratidak sadar bahwa yang diborgol-nya bukanlah pimpinan KPK, tapiseorang penjahat kambuhan atauperampok besar.

Pengumuman KPK padaseorang anak Budi pada tahun2005 saat baru berusia 19 tahunsudah menerima transfer tidakkurang dari 5,9 juta dolarAmerika Serikat, yang kemudianditransfer ke rekening pejabattinggi Polri ini.

Akhirnya perseteruan antaraBambang Widjajono dengan BudiGunawan atau antara KPKdengan Polri menjadi terbukaatau semakin terbuka. Tontonanini tentu saja menarik perhatianjutaan warga di Tanah Air.

Sementara itu dari Yogya-

karta muncul berita yangmenyedihkan karena seorangprajurit Polri harus tinggal dikandang sapi dengan beberapaanggota keluarganya, karenatidak punya uang untuk membeliatau menyewa rumah.

Bambang vs BudiSetelah menyadari bahwa

posisinya bisa menyulitkanlembaga antiarsuah itu, makasecara kesatria BambangWidjajanto menyatakan permo-honan untuk mundur sementaradari kantornya itu, namunternyata pimpinan KPK menolakpermintaan itu.

Jika di satu pihak Bambangsudah minta mundur, makakemudian bagaimana sikap sangjenderal yang merupakan"lawannya" itu? Ternyata sampaidengan Kamis siang, tidak adapengumuman sejenis atau serupadari jenderal berbintang tiga ini,padahal rekomendasi TimSembilan sudah jelas yakni agarPresiden tidak melantiknya.

Kalau dia tetap dilantiksebagai kapolri namun kemudianmenolak mundur, apa yang bakalterjadi dalam Kabinet Kerja ini.Pasti bisa diduga akan terjadikekacauan politik, karenaseorang pejabat negara, apalagi dibidang hukum bertindaksemaunya sendiri ataumembangkang perintah atasan.

Karena itu, yang paling layakterjadi adalah tidak dilantik,karena jika hal itu terjadi makakewibawaan Presiden JokoWidodo akan tetap terjaga dancitra pemerintah akan bisa dijaga.

Seorang pakar hukum DennyIndrayana pada hari Rabu malammenyatakan bahwa ia mendengarBudi akan dilantik pada hariKamis. Ia mengingatkan bahwaakan muncul berbagai konseku-ensi jika Budi bersikeras untukdilantik sebagai pimpinankepolisian.

Karena sudah seperti benang

kusut maka bagaimana kemelutini bisa diselesaikan? "Presidenharus memberi kepastianterhadap siapa pun penegakhukum yang berstatus tersangkauntuk mengundurkan diri selamaberstatus tersangka," kata SyafiiMa’arif.

Seorang anggota lainnya "TimSembilan" Imam Prasodjomengatakan bahwa tim ini hanyamenyampaikan usul dan terserahPresiden untuk melaksanakannyaatau tidak.

"Itu adalah hak Presiden," kataImam Prasodjo dengan nadakalem.

Aspek PolitikJika merenungkan penjelasan

demi penjelasan para anggotaTim Sembilan ini, maka seluruhrakyat pasti sadar bahwaPresiden Jokowi pasti tahu apayang harus dilakukannya. Namundi lain pihak, Jokowi juga harusmenyadari penyelesaian kasus initidak hanya menyangkut masalahhukum, tapi juga aspekpolitiknya, terutama unsurpartai-partai politikpendukungnya. Lihat sajabeberapa komentar soal Budidari partai pembelanya.

"Soal (Budi,red) diberhen-tikan setelah dilantik ataumengundurkan diri setelahdilantik, itu urusan lain. Yangpenting dilantik dulu," kata KetuaDPP PDIP Bidang HukumTrimedya Pandjaitan.

Sementara itu, Wakil KetuaNasDem di DPR Johhny Plateberkata, "Presiden mempunyaihak prerogatif untuk member-hentikan setelah dilantik".Pendapat Trimedya dan JohnyPlate ternyata berbeda jauhdengan Ahmad Syafii Ma’arif.Kalau begitu bagaimana rakyatharus bersikap?

Kalau ada seorang duta besardari satu atau beberapa negarasahabat bertemu dengan Budidan kemudian bertanya, "Kok

Bapak Kapolri harus segeramundur karena sudah dinyatakansebagai tersangka". Makajawaban apa yang harus terlontardari bibir sang kapolri ini.

Tim Sembilan memang diberiwaktu untuk bekerja paling lama30 hari, sehingga masih cukupwaktu yang tersedia. Namunmasyarakat di Tanah Air pastisudah bisa menduga bahwarekomendasi yang disampaikanpada hari Rabu kepada PresidenJokowi pasti tidak akan banyakberbeda dengan hasil akhirnantinya.

Jadi, kalau begitu Presidententu tidak perlu menunggusampai 30 hari tentang hasil akhirrekomendasi dari tokoh-tokohpenting ini. Sekarang pun pastisudah bisa Presiden tahu apayang harus dilakukannya untukmengatasi masalah tersebut.

Yang mungkin hanyadipikirkan Kepala Negara adalahbagaimana kelanjutan dukunganpartai-partai politik ini. JikaJokowi tetap melantik BudiGunawan maka mungkindukungan partai politikkhususnya Koalisi IndonesiaHebat akan tetap besar.

Akan tetapi pertanyaan lainyang harus dijawab Jokowi adalahkarena sekarang ada beberapapolitisi yang berbicara tentangkemungkinan dilakukannyapemakzulan atau impeachmentmaka apa yang bakal terjadi padahari-hari mendatang apalagiKabinet Kerja ini baru berusia100 hari sedangkan masakerjanya sampai Oktober 2019?

Masyarakat tentu sangatberharap agar Joko Widodomenunjukkan kebijaksanaannya,kehebatannya dalam bidangpolitik, hukum, ekonomi, sosial,budaya dan pertahanan dankeamanan sehingga tidak muncullagi gertakan atau ancaman untukmelakukan pemakzulan.(SP/SF/

BBS)

ditangkap polisi amatlah menge-

cewakan banyak pihak, terutama

aktivis anti korupsi di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo semes-

tinya paham, penangkapan terha-

dap Bambang Widjojanto adalah

semacam balas dendam. Sebelum-

nya, KPK menetapkan Komisaris

Jenderal Budi Gunawan sebagai

tersangka kasus suap, yang mem-

buat pengangkatannya sebagai Ke-

pala Polri ditunda. Reaksi keras

seperti itu telah terjadi sebelumnya.

Setiap kali KPK hendak menyentuh

petinggi kepolisian selalu berujung

pada reaksi tak wajar.

Sebelumnya, dua anggota pim-

pinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan

Chandra M. Hamzah, dikriminalkan

lewat kasus suap Sistem Komuni-

kasi Radio Terpadu di Departemen

Kehutanan. Setelah menerima pro-

tes dari publik, kejaksaan yang

mendapat limpahan perkara dari

kepolisian kemudian mendeponir

kasus ini. Tapi akibatnya jelas: KPK

menjadi jinak dan lemah.

Kini polisi nekat menangkap

Bambang dan langsung menetap-

kannya sebagai tersangka. Kasus-

nya pun terkesan dicari-cari: dugaan

pemalsuan kesaksian pada sidang

sengketa hasil pemilihan Bupati

Kotawaringin Barat pada 2010.

Saat itu, Bambang menjadi penga-

cara salah satu calon bupati.

Polisi juga terlihat mengumbar

kekuasaan: menangkap Bambang

pada pagi hari sesudah ia mengan-

tar anaknya ke sekolah, tanpa surat

pemanggilan sebelumnya. Bam-

bang bukanlah teroris atau penja-

hat kakap yang berpotensi melari-

kan diri. Ia pejabat negara yang

dipilih oleh DPR dan diangkat resmi

oleh Presiden RI.

Betapa berbedanya dengan per-

lakuan KPK terhadap Budi Guna-

wan. Padahal kasus yang menjerat

Budi jauh lebih serius, yakni suap.

Ia juga memiliki rekening yang jum-

lahnya di luar kewajaran.

Jika Presiden tetap tidak berani

berbuat atau tersandera oleh partai-

partai pendukungnya, kepolisian

tentu akan terus menjerat Bambang.

Akibatnya, ia nonaktif dari pim-

pinan KPK. Praktis, anggota pimpi-

nan KPK, yang selama ini cuma

empat orang, berkurang satu lagi

menjadi tiga.

Belum lagi menyangkut penga-

duan yang dialamatkan kepada

pimpinan KPK lainnya, yakni Adnan

Pandu Praja dan Zulkarnain. Jika hal

ini terjadi, maka pimpinan KPK

tinggal satu orang, yakni Abraham

Samad.

Kondisi ini jelas sangat menye-

nangkan kalangan yang selama ini

menginginkan komisi antikorupsi

lemah. Keputusan KPK mudah diper-

soalkan atau dianggap tidak sah

karena diambil hanya oleh tiga atau

bahkan satu pimpinan. Belum lagi

dampak syok yang dialami penyidik,

yang mungkin membuat mereka ku-

rang berani mengungkap lagi kasus

korupsi yang besar.

Kemelut yang kini menjadi perha-

tian publik ini, kini terlihat semakin

rumit, saling menyandera dan kait

mengait melebar ke mana mana.

Masalah ini menjadi rumit karena

memasuki ranah hukum, politik,

moral, etika, dan nurani rakyat yang

menginginkan Indonesia bersih dan

bebas dari korupsi.

Tentunya, yang paling mempri-

hatinkan kita semua, tidak sewajar-

nya dua lembaga negara dibiarkan

berkelahi dan disaksikan seluruh

rakyat Indonesia. Presiden Jokowi

semestinya segera mencegah kehan-

curan KPK dengan cara mengen-

dalikan kepolisian. Kita nantikan

tindakan Presiden Joko Widodo

yang arif dan bijaksana. (***)

pertemuan tersebut pasti memilikitujuan dan konteks. Dia menilaipertemuan itu tidak lepas darikonteks permasalahan antaraKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dengan Polri.

"Saya membaca pertemuantersebut ada pada konteks terse-but, apalagi ada dugaan kuat Jokowitersandera oleh kepentingan partaipengusungnya dalam pengajuan

calon tunggal Kapolri. Jokowisedang mencoba melakukan 'bar-gaining'," tuturnya. Menurut Hen-dardi, pertemuan dengan Prabowohanya salah satu upaya Jokowi menaik-kan nilai tawar terhadap KIH.

Selain bertemu Prabowo,pembentukan Tim Sembilan yangberisi figur independen dan berpe-ngaruh serta pertemuan denganmantan Presiden BJ Habibie jugamerupakan bagian dari strategiitu.(SF/BBS)

Razman Nasution, di Mabes PolriJumat (30/1).

Razman juga mengaku kagetjika penolakan kliennya sebagaiKapolri terus berkembang menjadiisu politik dibanding isu hukum.

"Saya kaget juga lihat petapolitik kita. Ini politis semua. SaatKompolnas ajukan ke PresidenJokowi, mereka kan sudah tahu BGada rekening gendut dan dijelaskan

transaksi itu wajar. Sekarang, sayalihat di media, Kompolnas kasihopsi ke presiden, BG dilantik laludiecat dan tidak dilantik. Apa ini,"bebernya.

Kompolnas, menurutnya, ikutmembiarkan masalah ini berlarut.Di dalam UU tidak ada perintahBG tidak dilantik apalagi harussampai mengundurkan diri.

"Klien kami jangan dirugikan.Kami akan gugat siapa pun yangrugikan klien kami," tegasnya.

Razman juga mengingatkanperihal pernyataan politisi PartaiGolkar, Bambang Soesatyo yangmengatakan jika sampai BG takdilantik maka presiden akan bisa diimpeachment (pecat). "Tim inde-penden ngawur lagi, Watimpresudah aneh-aneh," tudingnya.

Hal lain yang dikomentariRazman adalah pertemuan Pra-bowo dan Jokowi. Sebagai mantanpengacara Prabowo-Hatta, Raz-man mencurigai pertemuan itu

akan merugikan kliennya. "Ini akancoba dibangun, kami ngertimaksudnya (Jokowi bertanyaposisi) KMP," ujarnya.

KMP alias Koalisi Merah Putihadalah koalisi partai yang padamusim pemilu lalu mengusungPrabowo Hatta menjadi capres.Sedangkan Jokowo diusung olehKoalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Jika KMP bilang jangan lantikBG, nanti enggak akan ada impe-achment (pada Jokowi). Ini bukan

kebijakan politik Prabowo danKMP. Ini hukum. Bukan perte-muan Prabowo-Jokowi, merekabermusyawarah," ingatnya.

Kalau sampai BG batal dilantikdan akan ada calon Kapolri baruyang di fit and proper test laludibawa ke sidang paripurna, makamenurut Razman itu adalah tin-dakan keliru.

"Kalau Jokowi main-main, makaini akan perumit masalah," tutup-nya.(SP/BBS)

pemanggilan paksa sepenuhnyaberada kepada penyidik. Saat inipenyidik tengah mengkaji apa ala-san Budi itu layak atau tidak. "Itu ke-wenangan penyidik," ujar Priharsa.

Sebelumnya, Budi menolakmemenuhi panggilan KPK. Peno-lakan disampaikan secara lisan olehDivisi Hukum Mabes Polri denganalasan karena Budi tengah me-nunggu proses praperadilan.Padahal Budi akan diperiksa sebagai

tersangka.Untuk diketahui, sebelumnya

KPK telah menetapkan KomjenBudi Gunawan sebagai tersangkakasus dugaan penerimaan hadiahatau janji terkait transaksi men-curigakan atau tidak wajar, Selasa(13/1).

Calon Kapolri itu diduga mela-kukan tindak pidana korupsi saatmenjabat sebagai Kepala Biro Pem-binaan Karir Deputi SDM Mabes Polriperiode 2003-2006 dan jabatan lainnyadi Kepolisian RI.(FR/BBS)

KPK KAJI PANGGIL PAKSA BUDIGUNAWAN................................................

• DARI HALAMAN. 1

• DARI HALAMAN. 1

PANITIA LELANG DAN SEKDASUDAH DIPERIKSA ..............................

• DARI HALAMAN. 1

Edison dan Ellyunus tak jelas. Takdiketahui dengan pasti apakahkeduanya terindikasi menelap duitrakyat atau sebaliknya tidak samasekali. Karenanya, SekretarisDaerah Kota Gunungsitoli EdisonZiliwu selayaknya mengklarifikasimasalah ini, sehingga nama baiknyatidak tercemar, seperti diisukanbanyak pihak.

Mengutip penjelasan KepalaSeksi Penerangan dan HukumKejatisu Chandra Purnama bebe-rapa waktu lalu, untuk kasus dugaankorupsi pada proyek lelang alkes diGunungsitoli, disebutkan, pihaknyamasih melakukan tahap penyelidikan.Sejauh ini, untuk kasus alkes KotaGunungsitoli belum ada penetapanstatus tersangka dan saksi.

“Masih dalam tahap penyelidi-kan. Kedatangan Ellyunus untukdimintai keterangan dan dokumenterkait kegiatan alkes itu,” ujarnya.

Permintaan keterangan terse-but dilakukan untuk mengkla-rifikasi apa yang sudah ditemukanoleh tim penyidik kepada pihak-pihak yang terkait atas pengadaanalkes tersebut.

“Masih permintaan keterangan,belum ada saksi. Masih penye-lidikan. Dengan penyelidikan ini kitabutuhkan data, dan keterangan yangbersangkutan terkait dugaan koruspialat-alat kesehatan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, akti-vis mahasiswa di Kota Gunung-sitoli mendesak pihak Kejatisuuntuk segera menetapkan danmenahan tersangka pada kasusalkes di Gunungsitoli.(YAGI/SF)

RAJA SALMAN NAIKKANGAJI PNSDAN ROMBAK KABINET......................

rakyat untuk mengingat saya dalamibadah kalian,” ujar Raja Salman, se-perti dilansir Al Jazeera, Jumat (30/1).

Selain itu, Raja Salman jugaakan menaikkan tunjangan parapensiunan dan pemberian bonusbagi pelajar di negerinya. Peme-rintah Arab Saudi juga akan mem-berikan beasiswa bagi pelajar yangberprestasi.

Kemudian Raja Salam akan

merombak susunan kabinet diArab Saudi. Ia mengganti PangeranKhalid bin Bandar bin Abdul Azizal Saud dari Kepala Intelijen ArabSaudi menjadi Duta Besar ArabSaudi untuk PBB.

Sedangkan Jenderal Khalid binAli bin Abdullah al Humaidanditunjuk menjadi kepala badanintelijen. Selain itu, Raja Salmanmenunjuk Azzam bin Mohammedal Dakheel sebagai menteri pen-didikan.(SF/BBS)

mempercayakan CV.Delta TresnaMandiri dengan pelaksana proyekSozanolo Tafonao untuk me-ngerjakannya. Sedangkan PejabatPembuat Komitmen (PPK), Pro-ry E Purba ST.

Mantan kepala kerja pada lan-jutan pembangunan kantor walikota Gunungsitoli tahap IV S Wauyang dikonfirmasi mengaku bahwapekerjaan tahap IV ini sasarannyapada pemasangan tiang polossebanyak kurang lebih 16 batang,pengecatan, pemasangan tembok,plafond, keramik lantai II, danpemasangan jendela.

Selanjutnya, untuk pemasangantiang polos tersebut diduga me-nyimpang dari bestek karenapemasangan tiang polos (Bekis-ting) yang berada di tengah dindingyang menghubungkan ring baloktiang polos yang dipasang di dalamdinding sudah gantung dan tidakmencapai ring balok. Sehingga halini bisa mengundang bahaya bilasuatu waktu terjadi gempa.

“Karena tiang polos tersebuttidak berfungsi untuk menahandinding yang bergoyang apalagijarak tiang induk dari sudut ke sudut

berkisar 9 meter,” ujarnya.Memang jika dilihat dari luarnya

saja bangunan ini begitu megah danseakan-akan nyaman bagi pegawaiyang akan segera menempatinya.“Padahal di dalamnya mengundangmaut,” tambahnya.

Sabaiknya proyek ini dibongkarsaja karena bakal membahayakanpegawai yang bekerja. Bahkan SWau mengaku jika tidak benar apayang diungkapnya maka dia siapmempertanggungjawabkan danmengganti seluruh kerugian yangdialami pemborong.

“Saya mengetahui persis bagai-mana konstruksi proyek ini karenasaya mengetahui bestek/gambarbangunan tersebut, walaupunbesteknya tidak ditangan saya,”tegasnya.

Ketika ditanya, kenapa tidakdiberikan bestek oleh kontraktor,menurutnya kontraktor hanyamenunjukkan sekilas saja bestekdan kemudian memberikan petun-juk untuk dilaksanakan, termasuktiang polos yang bermasalah terse-but. “Pemasangan cin-cin belumdiikat dengan alasan untukmengejar waktu agar pekerjaancepat selesai,” ungkapnya.

Selain pada Lantai II gedung

kantor Wali Kota Gunungsitoli,dugaan penyimpangan juga terjadipada pembangunan Lantai I yangmana pondasi untuk beberaparuangan yang ada di lantai I tidakkokoh. Dikatakan kedalamanpondasi hanya berukuran satu batukelapa saja, tidak menggunakantapak gajah. “Setelah ditebar batusebesar batu kelapa langsungdilakukan pengecoran lantai,”katanya.

Menurut SW pada pembanguanLantai I ini dia sebagai mandorkerja, namun sayang sang kon-traktor pada waktu itu telahmelarikan diri entah kemana.

Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Prory Purba ST ketikadikonfirmasi di ruang kerjanya,Kamis (29/1) mengakui bahwatiang polos tersebut sudah gantungdi bawah ring balok. Ketika ditanyakenapa demikian, menurut PPKtiang polos tersebut katanya tidakbegitu penting karena fungsinyahanya sebatas menahan dindingagar tidak tumbang.

Lalu, bagaimana agar tiang polostersebut tidak kelihatan diluarkarena lebar dinding lebih kecildaripada ukuran lebar tiang polos,menurut Prory Purba tiang polos

tersebut diperas supaya mengecilagar tidak melebihi ketebalandinding.

Sedangkan menyangkut infor-masi yang disampaikan oleh man-tan kepala kerja dari pihak rekanan,menurut Prory bahwa hal itukarena merasa sakit hati karenayang bersangkutan dipecat olehA.Denis Tafonao.

Pimpinan pelaksana proyekSozanolo Tafonao alias Ama Denisketika dihubungi melalui ponselnyamengatakan masalah konstruksitanyakan saja kepada pengawasbermarga Gurning. Namun ketikadihubungi pengawasnya sedangtidak berada di kantor.

Salah seorang anggota DPRDKota Gunungsitoli yang enggandisebut namanya mengatakan,berdasarkan informasi yang ber-kembang bahwa kontraktor yangingin mendapatkan proyek di KotaGunungsitoli maka terlebih dahulumenyetor Dana Taktis (DT) mela-lui seseorang sebesar 10 persendari pagu dana yang akan ditender-kan diluar biaya panitia sebesar 1,5-2 persen. Setelah itu panitiaberusaha mengkondisikan paketpekerjaan itu kepada pemberi DT.

Menurutnya kasus ini sedang

ia ditelusuri dan apabila benarkenyataannya maka Wali KotaGunungsitoli Martinus Lase tidaktertutup kemungkinanan untukdiundang dengar pendapat diDPRD supaya praktek-praktekkotor seperti ini segera dihentikan.

“Sebab dampaknya akan meru-sak citra pemerintah daerah KotaGununsitoli serta menurunkankualitas pembangunan,” tegasnya.Pihaknya mengakui bahwa per-mainan ini sudah berlangsungcukup lama, namun Wali KotaGunungsitoli diam-diam sajakarena ada dugaan bahwa sejumlahoknum mendapat jatah proyeksehingga “bungkam” dan tidakbuka mulut, katanya.

Kadis Tarukim Kota Gunung-sitoli Motani Telaumbanua ketikahendak dikonfirmasi di ruangkerjanya sedang tidak beradaditempat dan saat dihubungimelalui ponselnya beliau mengirimpesan singkat melalui SMS bahwabeliau masih di DPRD tanpamenyebut jam berapa bisa ditemui.

Kepala Kejaksaan NegeriGunungsitoli diminta untuk segeramengusut kasus dugaan korupsipembangunan tahap IV kantor WaliKota Gunungsitoli. (YAGI)

PEMBANGUNAN KANTOR WALI KOTA G SITOLI DIDUGA MARK-UP............................................• DARI HALAMAN. 1

KASUS KORUPSI ALKES NGENDAP ...........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Lalu, bagaimana dengan KotaGunungsitoli ? Tersiar kabar bahwasejumlah dugaan korupsi di daerahotonom baru itu sedang ditanganiaparat penegak hukum. Salah satudiantara banyak KKN di PemkoGunngsitoli yang santer dibica-rakan kalangan umum yakni dugaankorupsi pengadaan Alkes (alatkesehatan) tahun anggaran 2012.Tudingan dugaan korupsi alkes itudialamatkan kepada mantan KadisKesehatan Kota GunungsitoliEdison Ziliwu selaku PenggunaAnggaran (PA) yang kini menjabatsebagai Sekda Kota Gunungsitoli.

Praktek “memakan”uang rak-yat ini sebelumnya sudah ditanganipihak Kejaksaan Negeri Gunung-sitoli dan telah diambil alih oleh

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,namun penanganannya terkesanjalan ditempat. Padahal sudahsekian kali disuarakan oleh sejum-lah elemen masyarakat baik mela-lui unjuk rasa di Kejatisu maupundi Kota Gunungsitoli demikianjuga pemberitaan melalui mediamasa. Bahkan, anggaran yangdisinyalir terjadi kerugian negaraterbilang besar yaitu Rp10 miliarmelalui mark-up alat kesehatantersebut.

Ketua IDW Nias, Petrus S GuloSE merasa prihatin atas kesim-pangsiuran informasi tentangpenyimpangan pengadaan alatkesehatan di Pemko Gunungsitoliyang melibatkan Sekda EdisonZiliwu selaku Pengguna Anggaran(PA).

Menurut Gulo indikasi penyim-

pangan antara lain barang yangmasuk diduga tak sesuai denganspesifikasi. Bahkan ada indikasibahwa produk alkes ini sebagianbarang bekas yang baru dilakukanpengecatan. “Kita kecewa karenaPPK terkesan menutup-nutupikasus ini ke publik, sehinggapengadaan alat kesehatan ini didugasengaja disembunyikan prosespengadaannya kepada masya-rakat,” tutur Gulo.

Sebagai langkah antisipasi,katanya lagi, selayaknya Sekda KotaGunungsitoli memberikan klarifi-kasi kepada publik. “Dan jika ter-bukti terjadi pelanggaran hukummaka selayaknya yang bersang-kutan mengundurkan diri saja danfokus menghadapi proses hukum,”harapnya.

Ditegaskannya, apabila Kejatisu

tidak mampu mengusut kasus inisebaiknya Kejatisu mengundurkandiri saja dan melimpahkan pena-nganan kasus ini kepada KomisiPemberantasan Korupsi.

“Karena jangan sampai kasusini “mengambang’ dan EdisonZiliwu dapat direhabilitasi namanyaapabila tidak tersangkut praktekkorupsi ini. Apabila dibiarkanberlarut-larut maka akan menjadipreseden buruk terhadap citrapemerintah Kota Gununmgsitoli,”katanya.

Sementara itu, informasi yangdiperoleh dalam sejumlah pus-kesmas di wilayah Kota Gunung-sitoli menyebutkan bahwa alat-alatkesehatan tersebut ada yang tidaksesuai spec dan ada juga yang tidakberfungsi karena diduga barangbekas.

Kasi Penkum Kejatisu ChandraPurnama kepada wartawan bebe-rapa waktu yang lalu mengatakan,permintaan keterangan telahdilakukan untuk mengklarifikasiapa yang sudah ditemukan oleh timpenyidik kepada pihak-pihak yangterkait atas pengadaan alkestersebut. ”Masih permintaanketerangan dan masih kita butuh-kan data, dan keterangan yang ber-sangkutan terkait dugaan korupsialat-alat kesehatan,” jelasnya.

Menurut Chandra, tim penyi-dik akan mempertanyakan seputarpersoalan pengadaan alkes terse-but. “Kalau mengenai berapapertanyaan yang ingin digali timpenyidik, itu bisa berkembang.Artinya, dari tupoksi dia, kegiatan-nya apa, terus pihak-pihak yangberkompeten terkait ini.(YAGI)

Page 3: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

33333

NASIONAL

PENGADAAN ALAT MESIN PERTANIAN

Polda Sita 117 Dokumen dari Distan Provinsi Jawa Barat

Gulat Manurung NgakuDipaksa Gubenur Annas

BANDUNG - Subdit III TipikorDit Res Krimsus Polda Jabaryang melakukan penggeledahandi Kantor Dinas Pertanian danKetahanan Pangan (Distan)Provinsi Jabar, Jalan Surapati No70, berhasil menyita 117dokumen dari kantor dinastersebut.

"Penggeledahan ini dalamrangka mengumpulkan alat bukti

dalam kasus tindak pidanakorupsi dugaan penyimpangandalam pengadaan alat mesinpertanian. (Alsintan) APBD 2012dengan taksiran nilai kerugianmencapai Rp1,9 miliar di Dinaspertanian dan ketahan panganProvinsi Jabar," kata Kasubdit IIIDit Res Krimsus Polda JabarAKBP Yayat Popon, Rabu (28/1).

Dalam kasus ini pun, Yayat

mengungkapkan dari hasilperhitungan Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan(BPKP) kerugian negara akibatdugaan korupsi alat mesinpertanian ini sekitar Rp1,9 miliardari total proyek sekira Rp12miliar. Kasus ini sudah ditanganiselama setahun lebih.

"Penyelidikan ini prosesnyacukup panjang dan kompleks

terutama masalah pengadaan, initak bisa secepat kilat, penyidikanini cukup lama setahun, setahunpenyelidikan dan langsungpenyidikan," katanya.

Dia menyebutkan, dalamkasus ini pihaknya sudahmenetapkan tujuh orangtersangka, yakni dua dari internalDistan yakni WW mantan KabidSumber Daya dan NDA stafnya

serta 5 orang rekanan bisnis."Tersangka sudah kita

tetapkan ada 7 orang. Sementaratersangkanya belum ditahan. AdaKPA, PPK, ada pihak penyediadan lainnya," timpal Yayat.

Ketika disinggung modusdalam kasus ini, Yayat mengung-kapkan jika kasus ini dilakukandengan cara bersekongkol danmengarahkan alat mesin

Calon KapolriMangkiriPemeriksaanKPK

pertanian terhadap merektertentu.

"Jadi pejabat pengadaan PPKini sengaja menggiring spesifi-kasi barang yang disebutkanmengarah ke merk tertentu. Iniberbenturan dengan peraturanhukum tentang pengadaan," ujarnya.Adapun alat yang dikorupsi olehDinas ini, yakni, berupa traktor,pompa air, dan mesin pertanian

dalam rangka pra panen.Untuk mempertangung-

jawabkan perbuatannya, paratersangka ini dijerat pasal 2 dan 3Jo Pasal 18 Undang-undang No31 tahun1999 tentang pembe-rantasan tindak pidana korupsisebagaimana telah diubah denganUndang-undang No20 tahun 2001tentang pemberantasan tindakpidana korupsi.(OKZ)

JAKARTA - Calon tunggal KapolriKomjen Pol Budi Gunawan engganmemenuhi penggilan penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK). Se-dianya, Jumat (30/1), KalemdiklatPolri dijadwalkan menjalani pemer-iksaan perdana sebagai tersangka ka-sus dugaan penerimaan gratifikasi, saatmenjabat sebagai Kabiro Binkar SDMPolri dan jabatan lainnya di lingkun-gan Polri.

Namun secara tegas, jenderal polisibintang tiga menolak memenuhi pang-gilan KPK yang pertama kali sejakditetapkan sebagai tersangka. ”Jadi,sekitar pukul 10.30 tadi, seorang dariDivisi Hukum Mabes Polri datang me-nemui penyidik dan menyampaikansecara lisan kalau BG tidak hadir dalampemeriksaan pertama hari ini,” tegasKabag Pemberitaan KPK PriharsaNugraha kepada wartawan di depankantor KPK Jakarta, Jumat siang.

Alasan mangkirnya, lanjut dia, kare-na menunggu proses praperadilankasusnya. Penyidik, melihat dua halpenting terkait mangkirnya BudiGunawan dari proses pemeriksaan.”Pertama, penyidik menilai apakahpatut jika penyampaiannya dilakukansecara lisan tanpa adanya surat keter-angan. Kedua, apakah patut jika alasan-nya sedang menunggu proses hukum ditahap praperadilan,” terangnya.

Dilanjutkan, penyidik KPK beren-cana memanggil ulang pekan depan.Karenanya, KPK secepat mungkinkembali melayangkan surat panggilan."Harinya belum ditentukan, tapi se-cepatnya (surat panggilan) akandikirim," lontarnya.

Pemanggilan ulang dilakukan kare-na penyidik tidak dapat membenar-kan tata cara dan materi alasan yangdisampaikan mantan ajudan PresidenMegawati Soekarnoputri untuk tidakmemenuhi panggilan Jumat (30/1) ini.

Selain itu, pihak Divisi HukumMabes Polri yang menyampaikankonfirmasi dianggap tidak mewakiliBudi Gunawan karena tidak memba-wa kuasa dari mantan Kapolda Bali."Alasan praperadilan tak dapat dibe-narkan dan tata cara dianggap tak pat-ut. Juga yang hadir tidak membawakuasa dari yang bersangkutan tapi han-ya membawa surat perintah tugas dariKepala Divisi Hukum Mabes Polri,"jelasnya.

Namun, pemanggilan paksa akandilakukan jika dalam dua kali pemang-gilan, Budi Gunawan tidak hadir tanpaalasan yang patut berdasar penilaianpenyidik. Hal itu diatur dalam KU-HAP. "Sesuai KUHAP lah, jemputpaksa akan dilakukan jika dua kali pang-gilan, dan dua-duanya tidak patut, makaada kemungkian dijemput paksa. Itukewenangan penyidik," kata Priharsasambil menambahkan sejauh ini pe-nyidik belum berencana melakukanupaya panggil paksa.

"Benar klien kami secara tegasmenolak panggilan penyidik KPK den-gan 3 alasan," papar Razman Arif Na-sution, kuasa hukum Budi Gunawansaat dihubungi wartawan di Jakarta.

Pertama, lanjut dia, semenjakditetapkan sebagai tersangka olehKPK pada 13 Januari 2015, BudiGunawan mengaku tidak pernahmendapatkan surat penetapan ter-sangka itu. "Pak BG belum dapat su-rat pemberitahuan resmi sebagai ter-sangka dari KPK. Kita mau suratresmi ya, bukan dari surat kabar ataumedia sosial," ucapnya.

Kedua, sambung dia, pihak Budiprotes terhadap mekanisme penyer-ahan surat pemanggilan oleh KPK.Sebab, surat pemanggilan tersebuthanya ditaruh begitu saja di kediamanBG tanpa tanda terima. "Surat itu sia-pa yang mengirim, siapa yang mener-ima, tidak jelas. Bisa dibilang surat itutiba-tiba ada di rumah dinas Budi diJalan Tirtayasa 28. Tanpa tanda teri-ma pula," ujar Razman.

Pada surat berlambang KPK itu,ungkap dia, memang tertera pemang-gilan atas nama Budi Gunawan. Na-mun, ada beberapa bagian yang tidakdiisi, yakni tanggal pengiriman surat,siapa yang menerima dan siapa yangmenyerahkan. Surat itu hanya ditan-datangani Kepala Satgas Penyidik atasnama Budi A Nugroho.

Budi Gunawan disangka melang-gar Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal5 Ayat (2), Pasal 11 atau Pasal 12 UUTipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1KUHP.(ENDY)

JAKARTA - Konflik KPK - Polri ter-us bergulir. Kini giliran Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto mengadu-kan Kepolisian kepada OmbudsmanRI. Pengaduan ini terkait proses pen-angkapan yang dialami Bambang padaJumat (23/1), dengan tudingan men-jadi tersangka dugaan menyuruh sak-si memberikan keterangan palsudalam sengketa Pilkada Kotawaring-in Barat di MK 2010.

Ditemani sejumlah pengacara, ter-masuk Ketua Yayasan Lembaga Ban-tuan Hukum Indonesia Alvon Kurnia,Bambang diterima KomisionerBidang Penyelesaian Laporan Pen-gaduan Budi Santoso dan Ketua Om-budsman Danang Girindrawardana digedung Ombusman Jakarta, Kamis(29/1).

Ombudsman segera menindaklan-juti pengaduan Bambang denganmemberi batas waktu proses palinglambat 14 hari. "Hasil proses ini,dalam bentuk rekomendasi yang akandiserahkan ke tiga pihak, Presiden,Kepolisian dan KPK," kata Danang,

Danang menjelaskan, Ombusmansangat respon dan apresiasi adanya ini-siatif Bambang dan kuasa hukumnya un-tuk melaporkan masalah itu ke Ombuds-man. "Kita butuh waktu untuk menelaahitu, dan kita dalam posisi independen," ucapDanang sambil menambahkan Om-budsman akan bentuk tim dipimpinKomisioner Ombudsman bidang Pen-gawasan Pranowo Dahlan anggotaBudi Santoso dan tujuh staf.

Dikatakan jika rekomendasi tidakdiikuti, Ombudsman dapat melapor-kannya ke Presiden. "Kalau rekomen-dasi kepada instansi tidak diikuti makakami dapat membawa hal ini ke DPRdan presiden," ujarnya.

Komisioner Bidang PenyelesaianLaporan Pengaduan Budi Santoso me-nambahkan Ombudsman yakin Polriakan kooperatif dalam proses pengum-pulan bukti terkait Bambang. "Sepan-jang pengalaman kami, kita nilai ke-polisian itu kooperatif, apalagi kitasudah ada MoU (Memorandum ofUnderstanding) dengan Mabes Pol-ri," kata Budi.

Di dalam UU Ombudsman pasal44 mengatur mengenai pihak yangmengahalangi Ombudsman dalammendapatkan dokumen, lagi pula adakomitmen Pak Sutarman bahwa be-liau akan kooeparatif dan mudah-muda-hanan akan terjadi juga di kepemipi-nan kepolisian sekarang, tambah Budi.

Diakuinya belum bisa menyebut-kan detail pelaporan Bambang kepa-da Ombudsman karena kemungkinanpenghilangan bukti oleh pihak ter-lapor. "Substansi yang dilaporkanBambang dan tim lawyer masih lapo-ran maladministrasi yang cukup luas.Kita tampung dulu berbagai macamada, 120 bentuk maladministrasi, yangkalau dikemukakan sekarang bisamenghilangkan bukti," jelas Budi.

Ombudsman juga mulai mencari,mendapatkan informasi dan dokumendari pihak manapun. Hasil pengusu-tan adalah berupa rekomendasi kepa-da instansi pelayan publik untuk mem-berikan sanksi mulai teguran tertulishingga pemberhentian. "Jadi sepan-jang orang itu adalah jabatan karir makaada pasal 54 UU No 25 tahun 2009mengenai Pelayanan Publik men-yangkut ketentuan sanksi mulai dariteguran tertulis sampai pemberhen-tian tidak hormat, ada 11 ayat di sana,"tambah Budi.

Sanksi tersebut juga dapat diberi-kan kepada Kepala Bareskrim PolriInspektur Jenderal Pol Budi Wasesoyang membawahi Bareskrim yangmelaksanakan penyidikan kasus Bam-bang. "Tergantung, kan kita belummelakukan ya itu nanti kita lihat lah,apakah ujungnya atau endingnya kesana," ungkap Budi.

Pengacara Bambang, Uli ParulianSihombing, mengatakan pelaporanterkait proses administrasi penangka-pan Bambang yang ditetapkan sebagaitersangka atas tuduhan mengarahkansaksi memberikan keterangan palsupada sidang sengketa Pilkada Ko-tawaringin Barat, Kalteng tahun 2010."Disebutkan Pasal 242 juncto 55 tapitidak dijelaskan peran Mas BW sep-erti apa," kata Uli kemarin.

Dalam laporannya, tim pengacarajuga akan memaparkan upaya men-ghalangi penegakan hukum atau ob-struction of justice sebab KPK saatini sedang menangani kasus rekeninggendut Komjen Budi Gunawan. (ENDY)

KPKWakilKetua KPKAdukan Polri ke

Ombudsman

JAKARTA - Kasus suap pengajuan re-visi alih fungsi lahan perkebunan diProvinsi Riau, makin terkuak. Setelahterdakwa Gulat Medali Emas Manu-rung, membeberkan seluruh fakta,membuka tabir kebobrokan pemerin-tahan daerah maupun pusat yang di-ungkap di depan majelis hakim Penga-dilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Jakarta, Kamis (29/1).

Dalam sidang lanjutan dengan materipemeriksaan terdakwa, Manurung men-yatakan sebebarnya. Tanpa ditutup-tut-upi. Manurung juga dosen UniversitasRiau mengaku dipaksa Gubernur non-aktif Riau, Annas Maamun, agar men-carikan duit untuk menyogok buatmenyuap DPR-RI dan Menteri Kehu-tanan saat itu, Zulkifli Hasan.

"Saya didesak terus oleh Pak Annas.Pak Annas hanya bilang, 'Lat, kau mintaduit ke PT Palma (Duta Palma) Rp 2,9miliar untuk DPR RI dan pak menteri.Itu perintah bapak pertama, kedua, ke-tiga. Dan yang terakhir bilang, 'Kau pin-jam dulu lah," ungkap Manurung yangmenirukan permintaan Gubernur An-nas.

Permintaan itu, lanjut pengusaha ke-lapa sawit, bukan hanya sekali tapi beru-lang kali dengan cara ditelepon. Manu-rung pun hanya menyanggupi. Selain itu,Manurung menyebut uang yang dimin-ta Gubernur Annas dalam bentuk dol-lar. "Cuma saya tidak tahu ?dollar apa,ya kalau dollar ya dollar Amerika, cumanggak sampai Rp 2,9 miliar," jelasnya.

Manurung melanjutkan untuk me-menuhi permintaan sang Gubernur An-nas, pihaknya mengontak PT Duta Pal-ma dan berjanji memberikan uang sebe-sar Rp 8 miliar. Namun baru terealisasiRp 3 miliar yang dibayar tanggal 18 Sep-tember 2014. Karena Gubernur Annasterus mendesak, Manurung mengontakDirektur Utama PT Citra Hokiana Triuta-

ma, Edison Marudut Marsadauli Siahaan, untukmeminjam uang Rp1,5 miliar.

Dijelaskan, uang sebesar itu ber-kaitan revisi SK Kementerian Kehutan-an (Kemenhut) terkait perubahan areakawasan hutan menjadi kawasan bukanhutan. "Saya tahu kedatangan Menhutsaat itu yaitu Zulkifli Hasan ke Riau dariberita di media.? Di media disebut Men-teri Kehutanan di hari ulang tahun

Provinsi Riau, memberikan hadiah SK673 untuk revisi RTRW (Revisi TataRuang dan Wilayah)," ungkapnya.

Surat itu, adalah SK Menhut nomor673/Menhut-II/2014 tanggal 9 Agustus2014 tentang Perubahan PeruntukanKawasan Hutan menjadi Bukan Ka-wasan Hutan seluas 1.638.249 hektar,perubahan fungsi kawasan hutan seluas717.543 hektar dan Penunjukan Bukan

Kawasan Hutan menjadi Kawasan Hu-tan seluas 11.552 hektar di Provinsi Riau.

"Sejak tahun 1986, Riau tidak punyaRTRW dan di situ disebut bahwa ment-eri akan memfasilitasi bagi kepentinganpembangunan infrastruktur, perkanto-ran dan perkebunan rakyat. Itu yang sayabaca (dari media)," kata terdakwa.

Perkebunan rakyat apa termasukperkebunan kelapa sawit?, tanya jaksa."Ya semuanya untuk perkebunan dalamarti luas," jawab Gulat.

Jaksa kembali menanyakan apakahlahan milik anggotanya juga masuk kedalam kawasan hutan?

"Kebetulan itu yang sedang ditelitibersama bahwa dari 1,4 juta ha, totalperkebunan di Riau itu kurang lebih 3,2juta ha itu 1,4 juta ha itu lahan petanikelapa sawit dan itu sekitar 75 persenitu masuk kawasan hutan, nah itu yangrumit?. Tapi kami tidak bisa berbuat ban-yak, karena lahan itu bukan mempriori-taskan masalah lahan tapi masalah tek-nis," jawabnya.

Saat hakim menanyakan berapa uangyang kau dapat dari pencarian uang se-banyak itu. "Saya cuma menerima uangRp 100 juta dari Annas Maamun. Rp 100juta," ucapnya dengan menunduk.

Hakim pun sempat marah dengantindakan Gulat sebab dia merupakanKetua Asosiasi Petani Sawit wilayahRiau. "Seharusnya terdakwa membelakepentingan rakyat kecil, bukan melaku-kan tindakan untuk mementingkan pen-gusaha saja," lontar hakim. Manurungpun terdiam.

Hakim menanyakan siapa saja ang-gota DPR itu? "Saya tidak tahu siapa sajamereka (nama anggota DPR)," jawabn-ya singkat. Kalau menteri siapa yang di-maksud? "Menteri Kehutanan saat itudijabat Zulkifli Hasan," sambung KetuaAsosiasi Petani Sawit Indonesia WilayahRiau. (ENDY

Berbusana Rok MiniModel Cantik Demo Abraham Samad

JAKARTA - Sepuluh model cantikberbusana rok mini, yang menamakandirinya Putri Indonesia melakukan aksidemo di depan gedung Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Ju-mat (30/1) petang. Kedatangan perem-puan yang mengenakan gaun berwarnamerah ini, untuk mendukung KetuaKPK Abraham Samad agar tidak cen-geng dalam menghadapi konflik KPK-Polri.

Saat beraksi, dengan mengumbarsenyum mereka membawa bingkai fotobergambar Abraham Samad. Dalam bing-

kai ukuran 10 R itu, juga ada tulisan "SaveKPK, Save Yayang Bephh". Selain itumereka juga membagikan tisu kepadasetiap orang yang ada di Gedung KPK.

"Aksi 10 perempuan model ini, se-bagai gambaran Putri Indonesia yangsangat prihatin dengan situasi yang adadi KPK saat ini. Kami cinta KPK, kamimendukung KPK namun kondisi KPKsaat ini, kami benar-benar sedih," paparKoordinator aksi Rahmat Latuconsina

Rahmat melanjutkan para modelsengaja membawa foto Ketua KPK Abra-ham Samad, merupakan bentuk sindi-

ran untuk menyelamatkan institusiKPK. "Kami juga membagi-bagikan tisuadalah gerakan untuk menghapus airmata Abraham Samad. Dengan harapantidak boleh ada pemimpin yang cengengdi KPK," lontar Rahmat.

Via, salah satu model menambahkanaksi demo ini murni untuk mendukungKPK. Gerakan yang dilakukan juga un-tuk memberi semangat kepada KPKagar tidak cengeng, tidak menangis dalamsituasi yang pelik. "Ini murni gerakankita. Kita tidak diayar untuk melakukanaksi ini," ungkapnya.

Model lainnya Nita mengaku terpak-sa turun ke jalan karena KPK terus dibully, dengan gerakan ini diharapkanagar masalah KPK cepoat selesai dankembali melakukan penindakan sertapemberantasan korupsi, yang menjadiPR utama bagi KPK. "Ini cuma aksi me-minta KPK harus bersih dari orang-or-ang yang memimpin KPK," tambahnya.

Aksi model cantik ini, hanya berlang-sung singkat. Tak sampai 15 menit,mereka pun menyudahi aksinya danmenuju mobil lantas pergi entah kema-na. (ENDY)

Sejumlah model yang tergabung dalam Aliansi Save Indonesia membawa foto Ketua KPK Abraham Samad ketika unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/1). Mereka memintaKPK dan Polri untuk saling bekerja sama dan bersatu dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jaksa penuntut KPK memperlihatkan barang bukti peta usulan perubahan kawasan hutanRiau kepada Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan Bambang Soepijanto (kedua kanan)dan Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Kemenhut Masyhud (kanan) ketika menjadisaksi pada sidang kasus suap alih fungsi hutan Provinsi Riau dengan terdakwa KetuaAsosiasi Petani Kelapa Sawit Riau Gulat Medali Emas Manurung di Pengadilan Tipikor,Jakarta, baru-baru ini. Sidang yang menghadirkan empat saksii itu, Bambang membantahperyataan Menhut saat itu Zulkifli Hasan yang mengatakan tidak ada laporan dari bawahanterkait telaah surat permohonan revisi SK Menhut No. SK.673/Menhut-II/2014 tentangperubahan peruntukan Kawasan Hutan menjadi Bukan Kawsan Hutan di Riau karenadirinya telah menyampaikan secara lisan.

Page 4: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Dimansu Sitompul, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto ; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih (Siantar/Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); TimbulSinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede(Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (AcehSingkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu).

Proyek Drainase Desa Situmba Sudah Ambruk

MEDAN- Program bantuan op-erasional sekolah (BOS) yangdimulai sejak Juli 2005 lalu, telahberperan secara signifikan dalamproses percepatan program wa-jib belajar (wajar) 9 tahun. Un-tuk itu pada 2015 ini Kementeri-an Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) meningkatkananggaran dana BOS.

“Di Sumut jumlah penerimadana BOS pada 2015 untuktingkat Sekolah Dasar (SD) danSekolah Menengah Pertama(SMP) sederajat total sebanyak2.413.517 siswa dari 11.796sekolah,” kata Kepala Dinas Pen-didikan Sumut Drs Masri MSimelalui Ketua Tim ManagemenBOS Sumut Dra Erni MulatsihMPd di kantor Disdiksu Jalan TCik Ditiro Medan, kemarin.

Erni menyebutkan, berdasar-kan data jumlah peserta didikpenerima dana BOS 2015 itu ter-catat sebanyak 1.772.341 siswaSD dan SMP 641.176 siswa.“Dari total jumlah penerima danaBOS 2015 kita menerima lapo-ran sebanyak 29.686 peserta did-ik dari 64 sekolah di kabupatendan kota menolak menerimadana tersebut,” ujar Erni.

Ke 64 sekolah yang menolakdana BOS itu yang terbesar dariMedan sebanyak 37 dari 1.161jumlah sekolah dengan jumlahsiswa 22.507 dari 362.679 peser-ta didik. Disusul dari Deliserdang

sebanyak 8 sekolah dengan jum-lah siswa 2.589 orang. MenurutErni, sekolah yang menolak danaBOS itu pada umumnya berasalsekolah swasta besar yang sek-tor pendanaannya sudah cukupkuat.

Disdik Sumut kata Erni han-ya berperan menerima usulandata penerima BOS dari masing-masing dinas pendidikan kabu-paten dan kota, kemudian me-laporkan data itu ke pusat.

Namun, lanjut Erni, keputu-san sekolah yang menolak BOSharus disepakati yayasan, komitedan sekolah bersangkutan, kemu-dian keputusan itu dituangkandalam surat pernyataan resmiyang bermaterai.

Erni mengatakan, memangperaturan membolehkan, akantetapi konsekuensi logis bagisekolah yang tidak mau meneri-ma BOS itu harus menjaminmenerima siswa miskin untukbersekolah dan tidak membeban-inya dengan biaya selama ber-sekolah.

Namun jika sekolah yang ber-sangkutan kemudian berkeingi-nan mendapatkan BOS, jugatidak masalah sebab pengusulandata penerima BOS dilakukansetiap tiga bulan menjelang pen-yaluran. Akan tetapi, sekolahharus jauh-jauh hari harus me-laporkannya, jangan mepet sebabdata harus dikirim lagi ke pusat.

Kapus Aceh Timur DiperiksaTerkait Dugaan Mark up AlkesPolres Aceh Timur dalam be-

berapa hari ini sudah memeriksasejumlah Kepala Puskesmas (Ka-pus) di Aceh Timur. Mereka dim-intai keterangan terkait dugaan mark-up atau penggelembungan hargapada pengadaan alat-alat keseha-tan (Alkes), laptop, komputer,dan kamera poket digital di pus-kesmas pada November 2014.

Informasi dihimpun war-tawan, Rabu (28/1)pekan lalu, pe-manggilan mereka sudah beber-apa hari lalu. Mereka yang sudahdipanggil adalah Kapus SimpangUlim, Kapus Julok, Kapus IdiRayeuk, Kapus Idi Timur danKapus Madat. Sebanyak 26 Ka-pus di Aceh Timur akan dipang-gil polisi terkait kasus tersebutuntuk dimintai keterangan. Inilangkah awal polisi menyelidiki

laporan adanya oknum DinkesAceh Timur yang mengarahkanpembelian alkes tersebut.

Kapolres Aceh Timur, AKBPMuhajir SIK MH melalui KasatReskrim, Iptu Budi Nasuha Waru-wu SIK mengakui pihaknya sudahmemanggil sejumlah Kapus diAceh Timur terkait dugaan mark-up tersebut. “Kita memanggiluntuk mengklarifikasi, kita barumenyelidiki kasusnya,” kata IptuBudi Nasuha Waruwu ketikadikonformasi wartawan pekanlalu.

Polisi memintai keteranganpara Kapus itu menindaklanjutilaporan Sekretaris Tim Opera-sional Penyelamat Asset Negara(TOPAN-RI) Aceh Timur, EdiSafaruddin SH tentang dugaanketerlibatan oknum Dinkes yang

mengarahkan pembelian alkes,laptop, komputer, kamera digitalpoket, dan alat sidik jari digitalmelalui Dinkes Aceh Timur den-gan total anggaran mencapai pu-luhan juta rupiah untuk setiapPuskesmas. Pembelian barang-barang tersebut diambil dari sisadana Jaminan Kesehatan Nasion-al (JKN) bersumber dari APBN2014.

Edi Safaruddin kepada war-tawan mengatakan, laporan terse-but karena adanyaa dugaan mark-up dari setiap pembelian itembarang tersebut. “Kita mendap-atkan bukti-bukti dugaan penyele-wengan, makanya kita laporkanke polisi,” kata Edi.

Seharusnya, kata Edi, pihakpuskesmas yang membeli alat-alat tersebut. Namun, kenyataan-

nya barang tersebut dibeli mela-lui Bidang Jaminan Sarana danPrasarana Dinkes Aceh Timur,hal ini melanggar aturan dan pe-tunjuk teknis (juknis), tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, pada beritaacara serah terima barang, ter-catat pimpinan salah satu toko atasnama seseorang yang bergerakdi bidang furniture. Orang ini dis-ebut-sebut salah satu staf di Din-kes Aceh Timur. “Setelah dise-lidiki ternyata toko tersebut tidakmeyediakan alat kesehatan dankomputer,” tuding Edi.

Atas dugaan itu, Edi merasaberkewajiban melaporkan setiapdugaan penyelewengan di pemerin-tahan. “Dan kami mengapresiasi apar-at penegak hukum yang langsungmemanggil para Kapus di AcehTimur,” ucapnya. (BSO)

Dana MeningkatSebagai upaya memberantas

siswa putus sekolah, maka danaBOS 2015 meningkat. Untuksiswa SD sederajat dari Rp580.000 menjadi Rp 800.000 tiappeserta didik/tahun dan SMPsederajat dari Rp710.000 men-jadi Rp 1.000.000/peserta didik/tahun.

“Peningkatan dana BOStersebut diharapkan agar disalur-kan secara transparan guna mer-ingankan beban masyarakat ter-hadap pelayanan pendidikan se-bagai program Wajar 9 tahunyang bermutu sekaligus bisa ber-peran dalam mempercepat pen-capaian standar pelayanan mini-mal di sekolah.

Tujuan penyaluran dana BOSitu, ucapnya untuk membebaskanpungutan bagi seluruh pesertadidik SD/SDLB dan SMP/SM-PLB/SD-SMP terhadap biayaoperasi sekolah. “Dengan danaitu diharapkan juga membebas-kan seluruh peserta didik miskindari seluruh pungutan dalam ben-tuk apapun, baik di sekolahnegeri maupun swasta sertameringankan beban biaya opera-si sekolah bagi peserta didik disekolah swasta,” katanya. Pen-yaluran dana BOS dilakukan set-iap periode 3 bulanan, yaitu Jan-uari-Maret, April-Juni, Juli-Sep-tember dan Oktober-Desember.(FER)

64 Sekolah Tolak Dana BOS 2015

BARU DIBANGUN

TAPSEL- Aroma dugaankorupsi di Dinas Tarukim UPTPadangsidimpuan menyeruaksetelah saluran drainase primeryang baru dibangun ambruk diJalan Lintas Pa lIX di DesaSitumba Kecamatan Sipirok,Kabupaten Tapanuli Selatan(Tapsel).

Proyek saluran drainaseprimer yang baru saja dibangundengan dana cukup besar Rp861.000.000 dari APBD Provsu2014. Namun, penitrasi saluransudah roboh, hal ini mengun-dang bermacam pertanyaanbagi masyarakat sekitar ketikamelihat bangunannya robohmenutupi saluran drainaise.

Salah seorang warga S.Siregar yang tinggal di sekitarproyek menyebutkan, proyekitu baru saja dibangun dan masihhitungan bulan, namunambruknya baru sekitar duaminggu lalu.

“Bangunan dek penahan

tebing itu baru saja selesaidibangun tapi anehnya kenapasudah cepat sekali rusak danambruk,’’ ujar S. Siregar,Selasa pekanlalu.

Sebelumnya, wargaSimanosor Kecamatan SaiparDolok Hole (SDH) , KabTapsel juga menyayangkansaluran pipa air ke rumahmereka mengalami jebol disejumlah titik pipa air, namuntidak ada perbaikan dari DinasTata Ruang dan Permukiman(Tarukim) ini.

“Proyek perpipaan di DesaSaut Banua Simanosor barudikerjakan sudah pecah-pecah dibeberapa bagian. Sehingga airke rumah warga sulit didapat-kan,’’ ujar Kepala Desa BanuaSimanosor,Dongoran Siregar.

Kepala desa tersebutdidampingi 32 KK turut merasakeberatan terkait proyekperpipaan itu diduga saratkorupsi."Air bersih tidak lancar

dan kami warga Desa BanuaSimanosor susah mendapatkanair, padahal kami sudah bayarRp500 ribu per KK kepadapemborongnya,sebut wargamenambahkan.

Sementara PejabatPelaksana Kegiatan Tekhnis(PPTK) Distarukim ProvsuUPT. Padangsidimpuan IndraBakti ketika dikonfirmasimenyebutkan,proyek salurandrainaise primer itu masihtahapan pemeliharaan."Proyekitu masih ada masa pemeli-haraannya enam bulan setelahselesai,sebut Indra Bakti.

Menanggapi hal tersebut,Koordinator DPP LSM ForumTranspransi Rakyat Indonsia (F-TRI) Makmur, MM menye-butkan, pada proyek TarukimProvsu UPT. Padangsidimpuanitu banyak ditenemukankejanggalan. Ia mendugapengawasan tidak berjalandengan baik.

“Ambruknya penitrasisaluran drainase itu diakibatkankelalaian PPTK danpengawasnya, penitrasi ituseharusnya ditimbun dengantanah dan juga harus memakaipondasi, nyatanya kitamenemukan di lapanganpondasi penitrasi itu tidak adadibuat", bebernya.

Sebelumnya, KapolresTapanuli selatan AKBP DrsParluatan Siregar MHmenyampaikan akan menyikatpelaku tindak pidana korupsi ditiga wilayah hukumnya."Sayatidak main-main terhadappelaku tindak pidana korupsiditiga kabupaten wilayah kerjakami, yaitu KabupatenPadanglawas Utara,KabupatenTapanuli Selatan dan KabupatenPadanglawas,” sebut perwiraberbunga dua ini kepadawartawan di Mapolres TapselJalan SM Raja KotaPadangsidimpuan.(BSC)

Rektor Diharapkan Bisa Mencetak SDM Siap Pakai

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) memegang poster ketika melakukan aksi tolak Masyarakat EkonomiASEAN (MEA) di Bundaran Majestik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (28/1). Mereka menilai dengan diberlakukannya MEA akan merugikan para buruh,karena harus menyesuaikan kemampuan sesuai standar pasar tenaga kerja ASEAN.

DPRD Medan Rekomendasi Parkirdi Center Point Ditutup

MEDAN - Parkir di Centre Pointharus ditutup, contoh sistem pe-merintahan yang tidak bagus. Pem-ko Medan terkesan melakukanpembiaran dan mengutip pajak dariusaha illegal. Parahnya lagi, pen-gusaha membangkang karena takada usaha mengajukan permo-honan izin. Semua ini batal demihukum," tandas Wakil Ketua Ko-misi C DPRD Medan GodfriedEffendi Lubis didampingi KetuaKomisi C Salman Alfarisi, ZulkifliLubis, Deni Maulana Lubis, Raju-din Sagala, Hendra dan Roby Barussaat menggelar rapat dengarpendapat (RDP) di ruang komisiC, Rabu (28/1). Rapat ini juga diha-diri pihak parkir Indo Parking, Er-driansya dan Munawir Pane. Se-dangkan Dinas pendapatan diwak-ili Kasi pajak Parkir Sutan Partahi.

Komisi C DPRD Medan me-nuding parkir di gedung CentrePoint illegal sehingga direkomen-dasikan supaya segera ditutup.Pasalnya, kendati sudah beropera-si satu tahun lebih, parkir yangdikelola Indo Parking tersebut tern-yata tidak memiliki izin.

Dikatakan Godfried, terkait haltersebut, Pemko Medan harusbertindak tegas menegakkan atu-ran dan wajib memberikan pem-binaan kepada seluruh pelaku usa-ha. Begitu juga pajak parkir yangdikutip patut dipertanyakan kare-na tidak memiliki izin.

Sorotan yang sama juga disam-paikan Ketua Komisi C Salman Al-farisi, Pemko Medan didesak su-paya serius menata usaha di Med-an. Seperti usaha parkir di CenterPoint harus ditutup karena tidakmengantongi izin. Parkir di GedungCenter Point terbukti sudah mem-buat kacau pengguna jalan diseki-tar gedung dan tak bisa lagi diken-dalikan. Hal tersebut dikarenakangedung Centre Point tidak memi-liki AMDAL lalin dan tata ruang.

Sebaiknya, kata Salman, segalausaha yang tidak memiliki izin seharus-nya ditutup, bukan malah dipelihara danpajaknya ditarik. “Usaha besar takmemiliki izin, tapi pajak dikutip, apayang menjadi landasan hukumnya.Jangan kota Medan dijadikan hu-tan rimba, macam tak ada pemer-intahan,”, kesal Salman.

Sama halnya dengan sekretar-is komisi Deni Maulana Lubis,menyayangkan operasional parkirdi Centre Point berjalan tanpa izin.Seharusnya Pemko melakukanperlindungan terhadap konsumen.“Apalagi jasa parkir harus memil-iki landasan hukum yakni izin. Danjika terjadi kehilangan, pemilikkendaraan dapat menuntut sesuaihukum,’ ujar Deni Maulana.

Sementara itu Dinas Pendapa-tan Kota Medan yang diwakili KasiPajak parkir Sutan Partahi menga-takan, adapun alasan mereka men-gutip pajak parkir di Centre Pointmelalui ketentuan yakni sepanjangada transksi dapat dikenakan pajak.Saat ini pihaknya rutin melakukan pem-binaan kepada seluruh pengelola parkiragar berpedoman kepada perdaparkir yang baru.(MTC)

MEDAN- Rektor UniversitasSumatera Utara Prof Dr drSyahril Pasaribu DTM & H MSc(CTM) SPa didaulat menjadiKetua Forum Rektor Indonesia(FRI) periode 2015 mengganti-kan Ketua FRI 2014 Prof Dr Ra-vik Karsidi MS.

Prof Syahril menyatakan te-lah menyiapkan empat programkerja yang berkaitan dengan fokuskemaritiman kabinet baru Pres-iden Joko Widodo.

Menurutnya, empat programkerja tersebut sebagai rancanganterdekat yang akan dilaksanakanFRI selama setahun."Selama se-tahun, dalam waktu dekat, kitaakan melaksanakan empat pro-gram kerja, yakni pertama, men-dorong perguruan tinggi (PT)untuk dapat melakukan kajian ak-ademik, riset serta penanggulan-gan pengembangan tentang ke-maritiman antara PT dengan ke-menterian korodinator kemarit-iman," kata Prof Syahril padapenutupan Konvensi Kampus XIdan Temu Ramah Tahunan XVIForum Rektor Indonesia (FRI)

tahun 2015 di USU Jalan dr Man-syur Medan, Sabtu kemarin.

Kedua, FRI akan menggagaspendirian kajian kemaritiman diperguruan tinggi di indonesiaantaralain melalui indian policianakademic forum yang akan ber-langsung nanti di Bengkulu. "FRIjuga bertujuan untuk membuatprogram berprioritas pada kesela-matan keamanan maritim serta per-dagangan dan investasi manajemenperikanan, penanggulangan bencana,kerja sama akademik dan ristekdan bidang maritim.

Ketiga, meningkatkan kerjas-ama antara Asosiasi PengusahaIndonesia (Apindo) dengan pe-merintah, Ristek Dikti dan FRI."Dalam hal ini, kita membentukdan akan melaksanakan kelom-pok kerja nasional implementasikerjasama antara pemerintah,akademisi dan pengusaha indus-tri. Berikutnya, kita mendorongPT melaksanakan magang kerjadi perusahaan yang ada lalumelakukan penelitian yang dibu-tuhkan dunia industri. Sebab, itujuga menjadi salah satu hambatan

selama ini mengingat banyakpenelitian hanya masuk dalamlaci," ucapnya.

Apalagi, sebutnya, terkaitMasyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) 2015, perlu adanya pene-litian untuk industri hilir. "Perluadanya penelitian untuk industrihilir mengingat selama ini hanyaindustri hulu saja. Contohnya,minyak mentah dikirim keluartapi setelah jadi kita beli lagi har-ganya lebih mahal. Coba kalaumisalnya minyak mentah kita olahmenjadi barang jadi, itu akan me-nambah income kita, begitu gam-barannya," ungkapnya.

Dalam konferensi pers terse-but, turut hadir Ketua FRI 2014yang didaulat menjadi KetuaDewan Pertimbangan 2015 Prof.Dr. Ravik Karsidi MS. serta Ket-ua FRI untuk 2016 yakni Prof. Dr.Rochmat Wahab MPd MA yangjuga sebagai anggota Dewan Per-timbangan.

Sebelumnya, Menteri Koor-dinator Bidang Kemaritiman, In-droyono Soesilo meminta selu-ruh rektor melakukan berbagai

kebijakan guna menciptakansumber daya manusia (SDM)yang siap pakai. Sebab, dalamwaktu dekat, hal tersebut akanmenentukan Indonesia dapat majuatau hanya jadi pasar di negaraberkembang lainnya.

Permintaan tersebut dike-mukakannya di depan sejumlahpeserta Konvensi Kampus XIdan Temu Ramah Tahunan XVIIForum Rektor Indonesia (FRI)tahun 2015, di Auditorium Uni-versitas Sumatera Utara, Sabtu(24/1) pekanlalu.

Diungkapkannya, seluruh re-ktor dan dosen lainnya harusmelihat bagaimana jebakan nega-ra ekonomi menengah. "Kita akandibuatnya menjadi pasar negaramaju. Karena itu, kita harus ber-siap-siap dengan kekuatan sainsdan teknoogi agar tidak hanya jadipenonton. Pemerintah jugamembuat target ke depan 75 per-sen untuk industri minyak dangas (migas). Makanya, semua re-ktor harus bisa menyiapkan SDMyang siap pakai untuk memenuhiitu," ungkapnya.(FER)

Masyarakat Nisel PertanyakanPenanganan Sejumlah Dugaan Korupsi

NISEL- Masyarakat Nias Sela-tan pertanyakan sejumlah kasusdugaan korupsi yang ditanganioleh Penegak hukum di Sumat-era Utara..Salah satunya dugaankorupsi penggelembungan hargatanah RSUD Nisel TA.2012 yangproses hukumnya dinilai lamban,ungkap salah seorang TokohMasyarakat Nisel HurezameSarumaha yang ditemui Senin(26/1) pekanlalu.

Dia mengtakan, kasus dugaankorupsi di Nisel sangat meresah-kan. Hal ini disebabkan tidak te-gasnya aparat penegak hukumdalam menangani kasus dugaankorupsi di daerah itu. Lamban-nya kinerja dari aparat penegakhukum semakin membuat lelua-sa oknum-oknum penguasa diKabupaten yang baru 10 tahunmekar itu untuk melakukan pe-nyimpangan. Sehingga tidakmenimbulkan efek jera bagi paraoknum yang melakukan tindakpidana korupsi, tukasnya.

Selain kasus itu, kasus lainnyayang belum jelas penanganannyayaitu dugaan korupsi BBI NiselTA.2012 yang merugikan Nega-ra sebesar RP9 milyar lebih .Padahal dalam kasus itu, tim pe-nyidik Ditreskrimsus Poldasu

telah menjerat 5 orang tersang-ka yaitu mantan Sekda Nisel ALyang dihukum 5 tahun penjara,mantan Asisten I FS yang dihu-kum 4 tahun dan adek kandungBupati Nisel FAD yang di hukum7 tahun penjara. Sedangkan YADdivonis bebas oleh Hakim Tip-ikor Medan. Sementara AHmasih menjalani sidang di Peng-adilan Tipikor Medan. Dalampersidangan mantan Sekda ALsebagai saksi untuk YAD telahmengakui keterlibatan BupatiNisel ID.

Berikutnya, kasus dugaan ko-rupsi di Nisel lainnya yaitu dug-aan korupsi bencana alam MazoTA.2011 sebesar RP5 milyar danpada kasus ini hanya 1 orang yangdijerat dan telah selesai menjalanihukuman yaitu mantan KepalaBPBD Nisel AM. Padahal dalamkasus itu beberapa oknum man-tan Kepala SKPD Nisel yangdiduga juga terlibat telah diperik-sa oleh tim Penyidik Kejatisu.Dan Bupati Nisel ID telah di-periksa sebagai saksi dalam ka-sus itu.

Kasus korupsi lainnya yaituProgram Pendidikan Gratis kelasjauh di USBM Medan yang dise-lenggarakan di Nisel dan kasus

dugaan korupsi di BUMD Nisel.Dalam dua kasus ini penyidikKejaksaan Negeri Telukdalamtelah menetapkan 2 Orang Ter-sangka berinisal SZS dan AZ.Namun kedua tersangka belumjuga ditahan. Pada kasus korupsiUSBM itu, Bupati Nisel ID sudahdiperiksa sebagai saksi.

Kasi Intel Kejari TelukdalamAfrizal saat dikonfirmasi terkaitperkembangan penyidikan dug-aan korupsi USBM dan BUMDNisel tidak bisa dihubungi. Bah-kan ketika dikonfirmasi melaluiselulernya pun Kasie Intel itutidak membalasnya. Begitu jugadengan Kasi Penkum/HumasKejatisu Chandra Purnama danHumas BPKP Sumut Efendi Dam-anik juga tidak bisa dihubungi

Untuk itu, Hurezame Saru-maha meminta supaya JaksaAgung RI yang baru H.M. Prase-tio memberi perhatian khususdalam menuntaskan sejumlahkasus dugaan korupsi yang terja-di di Nisel. Dia jga Jaksa Agungbaru bisa memberi pembinaan ,penindakan dan penertiban ter-hadap oknum Jaksa nakal yangmenangani kasus-kasus dugaankorupsi di Kabupaten Nias Sela-tan., pungkasnya.(HAL)

Page 5: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KORUPSIE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

55555

LIPSUS

Ada Indikasi Manipulasi di Tubuh Diskanla Provsu

POLISI Air dan Udara (Polairud) Pol-da Jabar berjanji memberikan proteksiberupa asuransi bagi dua ribu nelayandi Jawa Barat. Asuransi tersebut se-bagai upaya perlindungan kesehatanbagi nelayan. Wakapolda Jabar BrigjenM Taufik mengatakan, sebanyak duaribu nelayan akan diproteksi kesela-matan kerjanya melalui jasa asuransiyang diberikan melalui program pro-gram Corporate Social Responsibilty(CSR) dari sejumlah perusahaan.

Taufik mejelaskan, nelayan saat inisedang membutuhkan jaminan asur-ansi keselamatan. Hal itu diketahui saatPolairud Polda Jabar melakukan den-gar pendapat bersama nelayan yangberada di laut Cirebon. Menurutnya,Polairud Polda jabar sudah menagko-modir kebutuhan masyarakat pesisirdan nelayan, terkait kebutuhan jami-nan keselamatan nelayan.

“Untuk sementara pada tahun inijumlah bantuan yang mendapat asur-ansi kesehatan baru mencapai dua ribunelayan, itu tidak termasuk anak danisterinya,” ungkapnya usai mengha-diri perayaan HUT Polairud Polda Ja-bar Ke-64 di Pelabuhan Cirebon, Se-nin (8/12).

Hal serupa disampaikan, DirekturPolair Polda Jabar Kombes AnangSyarif Hidayatullah, bahwa sebanyakdua ribu nelayan mendapat jasa asur-ansi keselamatan. Dia menejelaskanbahwa, besaran klaim asuransi baginelayan yang tertimpa musibah men-inggal dunia, akan diberikan sebesarRp10 juta. Sedangkan bagi yang terke-na musibah saat beraktifitas di laut,mengalami luka berat permanen akanmendapat asuransi sebesar Rp10 juta,sementara kecelakaan ringan hanyasebesar Rp1 juta. Dia menjelaskan,untuk mendapatkan asuransi, mekan-ismenya, setiap nelayan diwajibkanmembayar premi sebesar Rp150 ribuuntuk satu tahun.

Dia menyebutkan, jumlah nelayandi Kota dan Kabupaten Cirebon ber-jumlah sekitar 12 ribu nelayan, untukdi Kota Cirebon 4 ribu, sedangkannelayan Kabupaten terdapat 8 ribu.Dikatakannya, proteksi jasa asuransitersebut akan dilakukan secara berta-hap. Anang mejelaskan, asuransi terse-but sudah dilakukan sejak 2014 lalu.“Bagi nama-nama nelayan yang men-dapat asuransi, nanti kami akan berkoor-dinasi dengan kuwu/lurah dan kelompoknelayan setempat,” ungkapnya.

Dua RibuNelayanAkanDiproteksi DUGAAN FIKTIF DAN MARK UP

ASURANSI NELAYAN TA.2014

Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, menyalurkan asuransi jiwa pertama di Indonesia untuk 1.000 nelayan di daerahSerdang Bedagai. Untuk tahap pertama, asuransi jiwa yang berlaku seumur hidup ini diberikan kepada 1.000 nelayan.

Penyaluran asuransi jiwa ini dilakukan Gatot pada puncak peringatan Hari Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Utara yangdipusatkan di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.

PRAKTISI hukum M Yamin LubisSH mengatakan pelaksanaanprogram penyerahan polis asuransiyang diadakan di Tapteng didugamerupakan kebijakan yang tergesa-gesa. Dimana pihak panitia tidakmengkaji bagaimana sarana danprasarana yang disediakan untukpara peserta penerima polisasuransi.

Panitia tidak mengkaji jaraktempuh para peserta tersebut.Dengan adanya uang transportsebesar Rp100 ribu tidaklahsebanding dengan biaya yang

dikeluarkan para peserta dalammenghadiri acara tersebut.

Tidak sampai disitu, menurutYamin ada indikasi acara tersebutsengaja diadakan di Tapteng, agarpara nelayan yang menerima polisyang didaerah lainnya tidak dapatmenghadiri acara tersebut karenaterhalang dengan jarak tempuh yangcukup jauh.

Dengan begitu, jumlah nelayanyang hadir lebih sedikit denganjumlah nelayan yang menerima polisyang terdaftar. Hal ini terjadi untukmenghindari semakin banyaknnya

biaya transport yang dikeluarkanpihak Dinas terkait.

Sementara dalam menanggapijumlah peserta penerima polisasuransi tidak sesuai dengan hasilinvestigasi. Dimana data yangterdapat dari dinas 1210 orangmerupakan jumlah komulatifkeseluruhan Kecamatan yangmenerima polis asuransi.

Sementara hasil infestigasimenunjukkan 1210 orang hanyajumlah peserta yang ada di Tapteng.Yamin pun menyikapi hal ini sebagaiadanya indikasi manipulasi jumlah

peserta.Yamin pun menegaskan agar

pihak Dinas terkait bertanggung-jawab atas acara yang merekaadakan di Tapteng. Melengkapilaporan-laporan pertanggungjawa-ban. Jangan sampai ada indikasi-indikasi KKN yang terjadi.

Sementara itu praktisi hukumHarmuzan SH mengatakan kalauacara itu bersifat dana taktis. Danayang diperoleh dari APBN, makasisa anggaran transport yang sudahtersedia tidak harus dikembalikan keNegara tetapi cukup dikembalikan

kepanitia pelaksana saja. Karenadana taktis itu merupakan danahangus. Jadi panitia cukup membuatlaporan pertanggungjawaban sajaatas terlaksananya acara tersebut.

Tetapi tambah Harmuzan, jikadana tersebut berasal dari APBDmaka harus dibuat pertanggungjawa-banya dan harus dikembalikan ke kasNegara. Dan harus diaudit oleh BPKagar terbukti apakah telah terjadi tindakpidana korupsi atau tidak dalam programtersebut. Untuk itu, harus jelassumber dananya dari mana danperuntukannya untuk apa. (VIN)

KEPALA Bidang Perikanan TangkapDinas Perikanan dan Kelautan Provin-si Sumatera Utara Matius Bangunmengatakan kalau dari sisi prosedurkita telah menanyakan kepada DinasPerikanannya dimana mau dilaksana-kan kegiatannya.karena Dinas Peri-kanan dan Kelautanlah yang menen-tukan dimana acara tersebut dilaksan-akan.

Misalnya di Madina atau di Natal.Jika Dinas Perikanan menentukan diNatal maka ke daerah itulah para ne-layan dan kita bayar ongkos tranportdan makannya sebesar setarus ribuperorang. “Sekarang tuntutan masya-rakatkan tidak begitu”, ujar Bangun.

Bangun mangakui dana yang mere-ka sanggupi hanya seratus ribu peror-ang untuk uang transport dan uangmakan para nelayan yang menghadiriacara penerimaan polis asuransi olehGubernur. Dengan jumlah dana trans-port yang hanya seratus ribu tersebutyang menjadi alasan kenapa acaratersebut diadakan di Tapteng (Tapan-uli Tengah). “ Coba kita datangkan darilangkat, jauh-jauh penginapannya sajasudah berapa, belum lagi ongkos danmakannya,”jelasnya.

Saat disinggung jumlah pesertayang hadir hanya 500 orang sementa-ra angaran yang untuk 1210 orang.Menurut Bangun ,500 orang nelayansudah cukup untuk menghadiri caratersebut. Karena itukan penyerahansecara simbolis. “Sudah hebat ituyang datang 500 orang. Seharusnyayang datang hanya 100 orang. Karenajumlah nelayan yang mendapatkanpolis asuransi di Tapteng hanya 100orang,”tegasnya.

Bangun juga mengakui dana polisasuransi sudah diserahkan kemasing-masing Kabupaten yang menerimapolis tersebut. Untuk Tapteng, jatahyang ditanggung pemerintah hanya100 orang nelayan yang menerimafolis asuransi itu. “Jadi dimana punacara itu diadakan, misalnya di Tap-teng 100 orang. Ya sudah 100 orangitu sudah cukup. Yang di Madina kitaserahkan di Madina, Sidempuan kitaserahkan di Sidempuan, dan Nias kitaserahkan di Nias,”katanya.(VIN)

PenyerahanAsuransiKepadaNelayan SecaraSimbolis

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVSU

Gatot menegaskan program asuran-si jiwa untuk para nelayan ini mulai di-lakukan tahun 2012. Tujuannya untukmemberikan rasa aman dan jaminansosial bagi keluarga nelayan saat diting-gal melaut.

Gatot berharap program ini bisamembantu keluarga nelayan. "Kamimelihat pentingnya melindungi sumberdaya manusia (SDM) di bidang kelau-tan. Asuransi ini diharap bisa memban-tu keluarga nelayan saat kepala keluar-ga mereka melaut,'' kata Gatot.

Menteri Koordinator Kemaritiman,Dwisuryo Indroyono Soesilo menga-takan, saatnya bangsa ini menatap kelaut, sebab potensi kekayaan laut Indo-nesia sangat luar biasa. “Jika dikeloladengan baik, potensi dan peluangpengembangan kelautan sangat menjan-jikan, Indonesia akan menjadi poros ba-hari dunia, ” kata Dwisuryo IndroyonoSoesilo sebelum membuka secararesmi kegiatan Konvensi Kampus XIForum Rektor Indonesia di kampusUSU, Sabtu (24/1) pekanlalu.

“Visi Pemerintah menjadikan Indo-nesia sebagai poros maritim dunia sudahdimulai. Sebagai contoh, pengemban-gan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumat-era Utara ini. Pelabuhan yang terinte-grasi dengan kawasan industri Sei

Mangke tersebut akan menjadikanSumatera Utara sebagai contoh pelabu-han yang terintegrasi dengan kawasanindustri di Indonesia,” paparnya.

Untuk memanfaatkan itu, DwisuryoIndroyono Soesilo menghimbau kepadapara pimpinan perguruan tinggi mela-hirkan generasi menguasai IPTEK ten-tang maritim."Artinya sudah saatnya kitamenoleh ke laut, " katanya.

Namun kenyataannya, masih saja adaoknum pejabat yang berusaha mengam-bil hak nelayan.Penyaluran asuransi baginelayan masih juga menyimpang. Bah-kan disinyalir anggaran asuransi baginelayan itu di duga fiktif. Hal ini diungkap-kan Ketua LSM Lembaga PemerhatiPengkajian Pembangunan Dan SosialSumatera Utara (LP3S-SU), Drs.H.JayaSimanjuntak kepada KPK Pos, Jumat(30/1).

Menurut Jaya Simanuntak,lanjutanasuransi nelayan pada Program Kegia-tan Dinas Perikanan dan KelautanProvinsi Sumatera Utara APBD TahunAnggaran (TA) 2014 diduga fiktif. Dug-aan fiktif yang dia kemukakan bukan tan-pa alasan. Berdasarkan hasil investigasiyang dia lakukan, kegiatan yang dilak-sanakan pada tanggal 17 Desember 2014di Pantai Bosur Kota Sibolga hanya di-hadiri 500 orang nelayan dari 7 Kabu-

paten/Kota yaitu Sibolga, Tapanuli Ten-gah, Batubara, Mandailing Natal, Asah-an, Tanjung Balai, dan Langkat. Semen-tara jumlah peserta yang terdaftar 1210orang nelayan untuk kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara.

Jika dikalkulasikan secara rinci, in-dikasi penyimpangan yang dilakukanDinas Perikanan dan Kelautan Provsupada APBD 2014 sebesar Rp3.542.000.000.

Adapun kegiatan lanjutan asuransinelayan antara lain Honor transport pe-serta asuransi untuk 1210 orang xRp100.000 = 121.000.000-,

Belanja Makan dan Minum Kegia-tan/peserta 1210 orang x Rp100.000 =121.000.000-,

Belanja Pakaian Khusus Peserta 1210orang x Rp90.000 = Rp108.900.000-,Jika yang hadir hanya 500 orang makaanggaran yang digunakan hanya sebesarRp45 juta.

Belanja/sewa Perlengkapan Kegiatanyaitu sewa kursi 1400 unit x Rp5000 =Rp7.000.000, sewa sofa 10 unit xRp500.000 = Rp5.000.000,sewa teratak20 set x Rp500.000 = Rp10.000.000,sewa sound system 1 set x Rp6.849.000= Rp6.849.000.Premi Asuransi Perlin-dungan Jiwa Bagi Nelayan yaitu, 1210orang x Rp4.700.000 = Rp5.687.

000.000. Total anggaran seluruhnya un-tuk program ini yaitu sebesarRp6.066.749.000.

Jika yang hadir hanya 500 orang makaanggaran yang digunakan untuk honortransport peserta asuransi hanya Rp50juta.Begitu juga halnya dengan BelanjaMakan dan Minum para peserta, jikayang hadir hanya 500 orang maka ang-garan yang digunakan hanya Rp50juta.Jika yang hadir hanya 500 orangmaka anggaran yang digunakan untukBelanja Pakaian Khusus Peserta hanyaRp45 juta.Demikian juga premi Asur-ansi Perlindungan Jiwa Bagi Nelayan,yang terdaftar hanya 500 jadi besarnyapremi Rp2.350.000.000-, Atas dasarinilah Ketua LSM LP3S-SU Jaya Siman-juntak menduga adanya dugaan fiktifuntuk honor peserta, belanja makan danminum peserta, pengadaan pakaiankhusus peserta dan adanya dugaan Markup anggaran biaya asuransi bagi setiappenerima asuransi.

Selain itu, kata Simanjuntak, Otori-tas Jasa Keuangan (OJK) tehat menya-takan Asuransi BUMI PUTERA tidaksehat dalam segi financial.Ternyata Dis-kanla Provsu memilih Asuransi BUMIPUTERA untuk melakukan kerjasamapada program lanjutan asuransi nelay-an. Hal ini perlu dipertanyakan karena

ada dugaan Diskanla Provsu mendapatfee sebesar 20 persen dari AsuransiBUMI PUTERA, tudingnya.

Adanya dugaan fiktif dan Mark Uppada program Lanjutan Asuransi Nelayanini, Jaya Simanjuntak mendesak aparatpenegak hukum agar segera menindak-lanjuti laporan ini. Hal ini berpedomanpada Kepmendagri No.29 Tahun 2002Pasal 9 Ayat 12 tentang Pengguna ang-garan wajib mempertanggungjawabkanuang yang digunakan dengan membuatpertanggungjawaban (SPJ) dilampiribukti-bukti yang sah. Dan PeraturanPemerintah No.105 Tahun 2002 Pasal4 tentang Pengelolaan keuangan daerahdilakukan secara tertib,taat kepada per-aturan perundang-undagan yang berlaku,efisien,efektif,transparan dan bertang-gungjawab dengan memperhatikan keadi-lan dan kepatutan, Pasal 27 tentang bahwasetiap beban APBD harus didukung bukti-bukti yang lengkap,sah mengenai hakyang diperoleh pihak penagih.

Jaya Simanjuntak berharap pada Gu-bernur Sumatera Utara,DPRD-SU,Kejatisu,Tipikor Poldasu segeramenindaklanjuti masalah ini karena saatini pemeritah sedang menjalankan vis-inya yaitu menjadikan Indonesia sebagaiporos maritim dunia, dan mengutama-kan kesejahteraan nelayan.(VIN/BBS)

ASURANSI Jiwa Bersama (AJB) Bu-miputera mengalami gejolak per-modalan. Kabarnya, tingkat solvabilitasalias risk based capital (RBC) berada dibawah 120 persen. Deputi KomisionerPengawas Industri Keuangan Non Bank(IKNB) I Otoritas Jasa Ke- uangan(OJK), Ngalim Sawega menyatakan,dalam bisnis Bumiputera, pemegangpolis adalah pemilik. "Ketika ada gang-guan modal, semua diserahkan pemega-ng polis. Saat ini, perusahaan ku- rangmodal karena bisnis yang tidak berjalan,"katanya Senin (30/9).

Sayangnya, tidak disebutkan angkapasti RBC milik AJB Bumiputera 1912.Yang jelas, minusnya modal karena pe-rusahaan lebih banyak memiliki assetnonadmitted yang tidak bisa dicairkandalam waktu cepat. Atas kasus ini, OJKtelah memberikan sanksi kepada Bu-miputera berupa Surat Peringatan II(SP). Kemungkinan terburuk bila kon-disi tidak berubah, maka pencabutan izinusaha terpaksa dilakukan.

Sebelumnya,Bumiputeratelah

melakukan perombakan direksi, denganmenempatkan Madjdi Ali sebagai Direk-tur Utama. OJK berharap ada peruba-haan yang signifikan untuk menyelemat-kan empat juta pemegang polis di peru-sahaan itu. Sejauh ini, persoalan klaimdan aktifitas perusahaan masih berjalannormal.

Namun, tetap harus ada kewaspadaantinggi. Klaim-klaim itu tetap terbayar.Belum diketahui ada keluhan atau tidak."Tapi jangan dipikir itu tidak terjadi apa-apa. Makanya, kita siapkan obat sebe-lum penyakit datang,"tandas NgalimSawega seperti.

Ganti Status Perusahaan OJK ber-harap pergantian direksi Bumiputerabisa mem- bawa angin segar untuk kin-erja perusahaan. Terlebih, dalam meny-ikapi persoalan status bentuk badan hu-kum yang ada, yakni mutual. OJK bah-kan menyarankan untuk mengubah Bu-miputera untuk menjadi perseroan ter-ba- tas (PT) agar persoalan modal inidapat tertanggulangi.

Apalagi,tidak semua pemegang polis

adalah mayoritas pemilik. “Jadi, akansusah walaupun bisa dijembatani den-gan adanya BPA (Badan PerwakilanAnggota)," terang NgalimSawega.

OJK telah memotret dan menganal-isis, akan seperti apa Bumiputera kedepan. Karena sudah menjadi kekhawat-iran bersama, diharapkan komisarismampu bekerjasama dalam satu tim,bersinergi menjalankan per- usahaandengan baik agar Bumi- putera benar-benar optimal.

Menurutnya, OJK sudah mengim-bau AJB Bumiputera 1912 untukmemikirkan ke- wajiban yang harusdipenuhi. Sebab, kewajiban perusahaanasuransi tidak hanya untuk jangkapendek namun juga jangka panjang. Kare-na itu, menurut Ngalim Sawega, AJBBumiputera 1912 sebaiknya tidak lagiberbentuk mutual untuk dapat menye-lamatkan diri. Dengan berubah darimutual menjadi bentuk PT. Selain gantistatus perusahaan, OJK menengaraidengan model mutual, ada potensi parapemegang polis tidak mau membayarkan

lagi polisnya dan meminta kewajiban-nya dipenuhi.

"Untuk likuiditas jangka pendek mu-ngkin tidak ada masalah. Tapi, persoalanyang jangka panjang yang perlu disiap-kan langkah-langkahnya dengan baik,"tandasnya.

Dimasukkan AsuransiPemkot Pangkalpinang akan menga-

suransikan nelayan tradisional yang adadi daerah itu agar memperoleh perlind-ungan kecelakaan selama mencari ikandi tengah laut.

Kabid Perikanan Tangkap DinasKelautan dan Perikanan PangkalpinangLangkir mengatakan jumlah nelayan tr-adisional di wilayangnya mencapai 2.100orang dengan jumlah kapal tangkap se-banyak 600 unit terdiri atas kapal mesintempel, perahu dan kapal berkapasitas2-5 GT.

“Saat ini, kami sedang berkoordina-si dengan dinas sosial untuk membantunelayan membayar premi asuransi ke-selamatan jiwa, kesehatan, dan sosial keperusahaan asuransi,” katanya, Sabtu

(24/1).Dia menambahkan belum ada nelay-

an yang memperoleh perlindungan dariperusahaan asuransi karena ketiadaandana untuk membayar premi, baik darinelayan maupun pemerintah. “Mudah-mudahan melalui anggaran dinas sosialini dapat membantu nelayan menjadianggota asuransi. Apabila anggaran didinas sosial tersebut, maka pihaknyaakan mengganggarkan di ABT atau ang-garan perubahan 2015,” ujarnya.

Langkir mengatakan asuransi baginelayan ini penting karena risiko kecela-kaan menangkap ikan di tengah laut cuk-up tinggi, apalagi pada saat kondisi cuacayang memburuk ini.

“Kami sudah menyosialisasikan pent-ingnya asuransi ini kepada nelayan. Na-mun, mereka kurang berminat denganalasan tidak mampu membayar biayaasuransi tersebut, seiring hasil tangka-pan ikan yang berkurang akibat kondisicuaca yang memburuk dan populasi ikanyang juga berkurang sebagai dampakpencemaran lingkungan laut,” ujarnya.

OJK Berikan Sanksi Ke-II Pada AJB Bumi Putera

Page 6: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

PemkoLangsaRaihSertifikatEliminasiMalaria

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

66666

N A D

Komite II DPD RI Kunker ke Kota Subulussalam

DIHADIRI WAKIL WALIKOTA DAN SEKDA

SUBULUSSALAM - DewanPerwakilan Daerah (DPD) RIdari komite II perwakilan Aceh,Rafli Kande melakukankunjungan kerja ke KotaSubulussalam, Senin (26/1), diGedung DPRD KotaSubulussalam, yang dihadiriWakil Walikota dan Sekda sertaseluruh SKPK, kepala mukin,dan tokoh masyarakat.

"Fungsi DPD komite IIdaerah pemilihan Aceh adalahuntuk dapat memenuhi rasatanggung jawab serta untukmeningkatkan semangat dankapasitas partisipasi daerahdalam kehidupan secara nasional.Maka dalam rangka kesatuan RI,dibentuklah lembaga DPD dalamperubahan ketiga UUD Negara

RI," ujar Rafli.Dikatakannya, Komite II

DPD RI merupakan alatkelengkapan DPD yang bersifatdan mempunyai lingkup tugaspengelolan SDM sertapengelolaan sumber dayaekonomi lainnya. "Yang jelastugas Komite II sebagaimanadimaksud adalah untukmemperhatikan urusan danmasyarakat, antara lain terkaitdinas pertanian dan perkebunan,perhubungan, kelautan danperikanan, energi dan sumberdaya mineral, kehutanan danlingkungan hidup, pemberdayaanekonomi kerakyatan dan daerahtertinggal, perindustrian danperdagangan, penanaman modandan pekerjaan umum," katanya.

"Hasil reses itu disampaikankepada panitia musyawarah danmembuat laporan kerja daninventarisasi baik yang sudahmaupun yang belum diselesaikanagar dapat disampaikan kepadapanitia Musyawarah agar dibahasyang mana layak disahkan,"sambungnya.

Rafli mengharapkan agarPemko Subulussalam dapatmengusulkan program pemba-ngunan apa saja yang mendesak, baiksecara jangka panjang ataupun jangkapendek, agar pihaknya segeramelakukan pembahasan di pusat."Ssehingga dapat terealisasi,Insya Allah," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil WalikotaSubulussalam Drs Salmazamengatakan, sesuai UU No 8

Tahun 2007 dan juga sebagailaporan, bahwa jumlah pendudukKota Subulussalam adalah871.000 jiwa lebih. "Maka kamiagar dapat dibantu di segalabidang," katanya.

"Juga pembangunan JalanGelombang ke Muara Situlensampai saat ini belum terealisasi.Sehingga selama ini kita ke daerahtetangga Aceh Tenggara terpaksamelalui Kabupaten Dairi, PakpakBharat, dan Tanah Karo yangmenempuh jarak sangat jauh. Tetapiapabila telah berhasil jalan tersebutdibuka, akan sangat jauhperbedaannya," bebernya.

Ditambahannya, HGU yangada di daerah "Sada Kata" ituberjumlah 14 dan PKS dua unit,tetapi yang sudah beroperasi

masih dua. "Juga pembangunanpabrik minyak goreng, stadion,percetakan persawahan, danperkebunan karet, agar BapakDPD dapat memperjuangkannya.Dan juga waktu dekat ini KotaSubulussalam akan mendapattugas sebagai tuan rumah acaraHari Aksara, Hari Pers Nasional.Ini salah satunya kebanggaan bagikami," ujarnya.

Sejalan seperti sambutanWakil Walikota, Ketua DPRKSubulussalam Hariansyahmenambahkan, tanpa bantuanDPD RI usulan mereka tidakmungkin berhasil. "Dan kamimengharapkan kepada Pak Raflisebagai komite II agar dapatmengawal usulan kami sampaiberhasil," katanya.(KARTOLIN)

ACEH TAMIANG - Bila dicer-mati, Kurikulum 2013 merupa-kan sebuah peluang untuk ter-capainya pendidikan Islami diAceh. Kurikulum tersebut da-pat dijalankan melalui integrasiseluruh mata pelajaran dengannilai-nilai agama Islam.

Demikian dikatakan KetuaMajelis Pendidikan Daerah(MPD) Aceh Tamiang MukhlisNT, Senin (26/1) pekan lalu, diKarang Baru. "Untuk kita ket-ahui bersama, pendidikan yangIslami itu tidak mudah dilaksan-akan tanpa ada sistem yangdirancang dengan sebaik mu-ngkin," katanya.

Dia menyatakan, jikakembali ke Kurikulum 2006,kemungkinan terjadi kemundu-ran dalam cara berpikir insanpendidikan di Aceh.

"Makanya, dalam rapat koor-dinasi yang digelar di Aula Kan-tor Kemenag Aceh beberapawaktu lalu, yang dihadiri KetuaLPMP Aceh, Ketua MPD AcehProf Warul Walidin, Kepala Ke-menterian Agama Aceh IbnuSadan, Kadisdik Aceh AnasAdam serta seluruh kepala Di-nas Pendidikan dan MPD se-Aceh, merekomendasikan un-tuk melanjutkan Kurikulum2013," katanya.(BSO)

MPD Dukung PenerapanKurikulum 2013

LANGSA - Kantor geuchikharus benar-benar difungsikanmenjadi tempat pelayanan pub-lik di tingkat gampong. Dengankeberadaan Kantor geuchik,tidak ada alasan pelayanan ke-pada masyarakat terkendala, tapisebaliknya menjadi lebih mak-simal. Demikian dipesankanWalikota Langsa Usman Abdul-lah SE saat meresmikan sem-bilan kantor geuchik yang di-lakukan secara simbolis diGampong Cinta Raja, Kecama-tan Langsa Timur.

Menurutnya, kantor geuchikmerupakan sarana pendukungdalam mengoptimalkan pelak-sanaan fungsi manajemen kerjaorganisasi, yang memberikancitra dan kewibawaan paraaparatur dalam melayani mas-yarakat di tingkat gampong.

"Kita berharap kantorgeuchik ini dapat dirawat dandipelihara dengan penuh tasatanggungjawab, tidak saja olehaparatur pemerintah namunoleh semua masyarakat," ka-tanya.

Sementara Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat(BPM) Kota Langsa AbdullahGade menyebutkan, dari sem-bilan kantor geuchuk yangdiresmikan, tujuh di antaranyadibangun dengan menggunakandana Otsus Kota Langsa 2014dan dua menggunakan danaAPBK Langsa 2014.

Tujuh kantor geuchik yangdibangun menggunakan danaOtsus yakni kantor geuchik Cin-ta Raja, Alue Pinang Timur,Matang Cengai masing-di mas-ing Kecamatan Langsa Timur,Sungai Pauh Pusaka, SungaiPauh Firdaus di KecamatanLangsa Barat, Meurandeh diKecamatan Langsa Lama sertaSuka Jadi Makmur di Kecama-tan Langsa Baro. Sementara duayang dibangun menggunakandana APBK yakni kantorgeuchik Matang Setui dan Sun-gai Lueng, masing-masing diKecamatan Langsa Timur.

"Pada tahun ini juga akandibangun lagi lima kantorgeuchik dengan dana Otsus 2015dan satu unit dari dana APBK,"ujarnya. (BSO)

Walikota LangsaResmikan SembilanKantor Geuchik

BANDA ACEH - Aceh menda-patkan Alokasi Dana Desa sebe-sar Rp266,7 miliar. Setiap desaakan mendapat kucuran danasebesar Rp120 juta.

Angka ini menempati uru-tan kedua terbanyak setelahProvinsi Papua yang menerimaRp1,17 triliun. Anggaran yangditetapkan oleh Dirjen Perim-bangan Keuangan KemenkeuRI, itu telah tercantum dalamAPBN 2015.

Kepala Biro Humas Pemer-intah Aceh Mahyuzar menjelas-kan, dana itu nantinya akan di-transfer langsung ke Pemerin-tah Kabupaten Kota secara ber-tahap. Diharapkan dana terse-but dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan pem-bangunan desa dan kesejahter-aan rakyat.

“Dana ini sepenuhnya di-

gunakan untuk pembangunandesa yang dirancang sendiri olehmasing-masing desa melaluimusyawarah desa. Masyarakatdiharapkan bisa mengelolahnyadengan baik dan transparan,”kata MAhyuzar kepada war-tawan, senin lalu.

Dia menjelaskan, mulai daripeoses perencanaan, tahapanpelaksanaan dan pertanggungjawabannya akan menjadi tang-gung jawab masing-masing desa.Rancangan program tersebutdituangkan dalam dokumenRencana Kerja PemerintahanDesa (RKPDes) dan RencanaPembangunan Jangka Menen-gah Desa (RPJMDes).

Pemerintah, sebut mahyu-zar, juga akan menyiapkan ten-aga pendamping desa untukmengawal dan membantu im-plementasi dana desa.(YANTO)

Setiap Desa di Aceh AkanMendapatkan Dana Rp120 Juta

LANGSA - Dandim 0104/AcehTimur Letkol Inf Mahesa, Se-nin (26/1), di Aula Makodim se-tempat menandatangani paktaintegritas menuju swasembadapangan Tahun 2015, bersamatiga kepala daerah, Pemko Lang-sa, Pemkab Aceh Timur, danPemkab Aceh Tamiang.

Penandatanganan dilakukanDandim 0104/Atim Letkol InfMahesa Fitriadi, Walikota Lang-sa Usman Abdullah SE, BupatiAceh Timur Hasballah MThaeb, dan Bupati Aceh Tami-ang Hamdan Sati ST. Selanjut-nya Kepala Dinas PertanianAceh Timur, Kepala Dinas Per-tanian Kota Langsa, dan KepalaDinas Pertanian Aceh Tamiang.

Letkol Inf Mahesa Fitriadidalam sambutannya mengata-kan, setelah Presiden RI men-canangkan program swasemba-da pangan Tahun 2015 ini, den-gan langkah-langkah persiapanperencanaannya, maka jajaranKodam, Kodim seluruh Indo-nesia, melakukan langkah-lang-kah pendataan. Pendataan terse-but meliputi luas areal tanamanpadi, jagung, kedelai yang ada,untuk menyatukan persepsijumlah luas lahan.

Kemudian dalam pakta in-tegritas ini juga telah tersebut-kan jumlah luas lahan pertanianyang ada di daerah masing-mas-ing. Selanjutnya akan langsung

ditindaklanjuti oleh Danramil,Babinsa, penyuluh.

Dandim Atim mengucapkanterima kasih kepada semua pi-hak di tiga kabupaten/kota yangtelah memberi ruang kerjasa-ma menuju swasembada pan-gan tersebut.

Bupati Atim Hasballah MThaeb, mewakili pimpinan daer-ah kabupaten/kota dalam ke-sempatan itu mengatakan, bah-wa saat ini kita menghadapi tan-tangan ketahanan pangan kedepan.

"Untuk itu program swa-sembada pangan yang dicanang-kan pemerintah pusat ini sangattepat untuk dilakukan. Jugaharus perhatikan soal lahan dikawasan gunung yang dirusakoleh orang yang tak bertang-gungjawab, serta pengerusakanhutan mangrove di wilayah pe-sisir," katanya.

Menurutnya, jika hutan-hu-tan itu habis, tentunya akanmembawa dampak buruk yaknibanjir. Untuk itu, Hasballahmengajak semua pihak menja-ga hutan tersebut.

Dalam kesempatan itu Bu-pati Aceh Timur juga mengin-gatkan semua pihak agar tidakmenjadikan areal sawah jadi ke-bun sawit. "Sebab jika hal itutidak dicegah, maka ke depanAceh akan kesulitan memper-oleh beras," katanya.(BSO)

Dandim dan 3 KDh TekenPakta IntegritasSwasembada Pangan

Kondisi jalan menuju Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur, rusak parah, Senin (26/1).

SUBULUSSALAM - Dana aspi-rasi yang diplotkan Pemko Subu-lussalam APBK 2015 mencapaiRp22,5 miliar untuk 20 anggotaDPRK. Tiga pimpinan diplotkanmasing-masing Rp1,5 miliar, se-dangkan anggota Rp1 miliar akandiprogramkan demi kepentinganmasyarakat.

Ketua DPRK SubulussalamHariansyah didampingi anggotaHeppi Sinaga kepada media ini,Selasa (27/1) mengatakan, diplot-nya dana aspirasi dewan Tahun2015 untuk pembangunan desa 20persen, kesehatan 20 persen, pen-

Dana Aspirasi DPRKSubulussalam Capai Rp22,5 Miliar

didikan 20 persen, artinya tidakluput dari kepentingan masyarakatseperti peningkatan perekonomi-an, membangun jalan ke kebunwarga.

"Dan program ini jelas untukmembangun infrastruktur publikyang luput dari pendataan dinas.Sehingga adanya masyarakat yangmenginginkan infrastruktur terse-but segera dibangun karena kon-disinya mendesak. Pihak dewanbisa meminta dinas sebagai lead-ing sector mengerjakan saranatersebut. Dan untuk perumahanwarga telah kami sepakati mem-

bangun tiga unit rumah kaum du-afa sebesar Rp80 juta dan yang lay-ak menerima nanti kita turunkantim, warga mana saja yang berhakmenerimanya, karena setiap tahundibangun 60 rumah khusus danaaspirasidewan saja. Lain lagidakdanotsus, maka masyarakatKota Subulussalam akan merasa-kan rumah layak huni," papar Har-iansyah.

Dan dijelaskan, Tahun 2015 inipihaknya hanya menjalankan pro-gram anggota DPR yang lama."Namun kami tetap memperjua-ngkan kepentingan masyarakat,

bukan untuk memperkaya dirikami. Karena tanpa masyarakatkami tidak akan menjadi anggotadewan," terangnya.

Politisi Partai Aceh itu mengta-kan, dana aspirasi digunakan ter-hadap program dinas yang telahdiusulkan warga di dalam musren-bang.

"Jadi kami menginginkanproyek melalui aspirasi dewan itubukan akses untuk mengambil ke-untungan. Tapi proyek aspirasitersebut harus tepat sasaran,"ujarnya.

Di mana kesimpulan program

ini hasil reses DPRK Subulussal-am dan nantinya akan kita perjua-ngkan untuk rakyat dan saya se-bagai ketua mengharapkan kepa-da kawan-kawan dewan agar da-pat mensejahterakan yang leb-ih baik dan program tahundepan kita telah merencanakanprogram untuk masyarakat,"katanya lagi seraya menambah-kan, dana aspirasi dewan diang-garkan dalam bentuk kegiatanyang diplotkan masing-masing di-nas antara lain, dinas pekerjaanumum, sosial,UKM, pendidikan,dan kehutanan.(KARTOLIN)

Walikota Langsa Marah Melihat Kerusakan Jalan Cinta RajaLANGSA - Kondisi jalan menu-ju Gampong Cinta Raja, Kecama-tan Langsa Timur, rusak parah.Melihat kondisi itu, WalikotaLangsa Usman Abdullah SE ma-rah, karena dia sudah memerin-tahkan Dinas Pekerjaan Umum(PU) mengecek ke lokasi.

"Saya pikir kerja Kepala Di-nas PU baik, tapi jika dlihat kon-disinya seperti ini, sama saja kin-erjanya tidak becus," kata Usmanyang baru melintas di kawasan

itu, Senin (26/1), usai meresmi-kan sembilan kantor geuchik diGampong Cinta Raja.

Selain itu, dia mengaku, sudahmengintruksikan jalan tersebutsegera diperbaiki dengan dua ta-hap. Darimana anggaran untukmembangun jalan tersebut, kat-anya, bisa dilihat di APBK danOtsus. "Yang terpenting jalan itubisa segera dibangun, sehinggamasyarakat yang melintas tidakmerasa kesulitan seperti

sekarang ini," sambungnya.Diakuinya, pada tahun ini ada

dianggarkan dana untuk perbai-kan jalan itu, tapi hanya untuk700 meter. Sementara jalan yangrusak sekitar dua km. Dengandemikian berarti untuk perbai-kannya harus selama empat ta-hap, dan itu membutuhkan wak-tu yang sangat lama. "Habis masajabatan saya, belum tentu jalanitu selesai diperbaiki, jika seper-ti ini cara kerjanya," ujarnya ke-

sal.Salah seorang warga, Syafru-

din mengatakan, sejak setahunterakhir kondisi jalan tersebutrusak parah. Namun sampai saatini belum ada tanda-tanda bakaldiperbaiki. Padahal, katanya, jalanitu menghubungkan GampongCinta Raja ke beberapa gamponglain dan biasa dipergunakanmasyarakat untuk membawa ha-sil pertanian khususnya padi.

Menurutnya, sebelum banjir

melanda wilayah Kota Langsabeberapa waktu lalu, jalan itumemang sudah rusak. Dan pas-cabanjir kerusakannya bertam-bah parah.

Pantauan wartawan, jalanmenuju Gampong Cinta Rajamulai dari Simpang Uyok Gam-pong Sungai Lueng, KecamatanLangsa Timur, atau sepanjangdua km dipenuhi lubang. Mas-yarakat yang melintas di jalan ituharus ekstra hati-hati.(BSO)

LANGSA – Pemerintah KotaLangsa meraih sertifikat elimi-nasi malaria dari KementerianKesehatan (Kemkes) RepublikIndonesia. Penghargaan itu dis-erahkan Menteri Kesehatan RIdr Hafsiah SpA MPH kepadaWalikota Langsa Usman Abdul-lah, Selasa kemarin.

Penghargaan tersebut diberi-kan kepada Pemko Langsa kare-na dinilai mampu menekan jum-lah kasus malaria, salah satunyalewat gerakan gotong royong ma-sal yang digagas oleh Walikota.

Sertifikat ini diberikan ber-dasarkan penilaian Dirjen Pen-gendalian Penyakit dan Penyeha-tan Lingkungan, Kemkes NoTU.02.06/D/IV.1/439/2014 tang-gal 22 April 2014 tentang petun-juk eliminasi malaria. “Ini sekali-

gus membuktikan kalau kita se-rius bekerja pasti membuahkanhasil,” ujar Usman Abdullah, Se-lasa kemarin.

Capain tersebut, kata waliko-ta tidak terlepas dari dukungandan partisipasi masyarakat KotaLangsa, untuk melaksanakankegiatan gotong royong setiapsebulan. “Kerja keras BadanLingkungan Hidup, Kebersihandan Pertamanan Langsa tidak sia-sia karena akhirnya meraih ser-

tifikat eliminasi malaria,” kat-anya.

Diakui atau tidak, penghar-gaan tersebut menjadi salah satubukti dari manfaat melaksanakankegiatan gotong royong. “Serti-fikat eliminasi malaria ini kitaperoleh akibat kebersihanlingkungan sehingga penyakitmenular seperti malaria bisaditekan,” jelasnya.

Dia menyebutkan, kebersi-han lingkungan memiliki keter-

kaitan dengan kesehatan, makan-ya Pemko selalu mengajak semuapihak untuk bertasipasi dalamkegiatan gotong royong.

Selanjutnya, dengan diteri-manya sertifikat ini kita harapkanpartisipasi masyarakat dalammelaksanakan gotong royongdapat terusk ditingkatkan,karena manfaat dalam bergot-ong royong ini dapat membas-mi penyakit-penyakit menularseperti malaria.

Kalaupun selama ini adapasien Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Langsa, Waliko-ta Langsa menegaskan jika mere-ka bukan warga Langsa, melain-kan pasien rujukan luar daerah.“Semenjak kita galakkan kegia-tan gotong-royong dengan mem-bersihkan saluran drainase danlahan-lahan yang terlantar wargaKota Langsa terhindar dari pen-yakit menular seperti malaria,”katanya.(YANTO)

Walikota didampingi Kepala (BLHKP) Umar SH sedang menunjukkan sertifikat eleminasi malaria dari Menteri Kesehatan RI.

Page 7: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

77777

SUMUT

Bupati Sergai Serahkan Bantuan di Desa TerpencilPASCA MUSIBAH BANJIR

IDI - Sebuah rumah milik geuchik(kepala desa) Gampong Sama DuaKecamatan Pendawa Aceh Timursangat memprihatinkan sertatidak layak huni. Rumah Buchari(68) selaku kepala desa setempatberdinding tepas bambu, beruku-ran 4x5 meter dan sungguh men-giris hati.

Namun kondisi demikian tidakmematahkan semangatnya dalammengayomi masyarakat untuk

kemajuan. Meski rumahnya sendi-ri tidak layak huni, Bukhari sangatgigih dalam memperjuangkan ru-mah layak huni atau rumah dhuafabagi warganya yang hidup dalamserba kekurangan.

“Suami saya seorang keuchik,setiap dia terima gaji selalu habisdigunakan untuk membantu war-ga yang membutuhkan dan kep-erluan gampong,” kata AinulMardiah (55), sang istri tercinta

Bukhari.Kedermawaan Bukhari men-

jadi perbincangan hangat di kam-pungnya. ”Pak Geuchik memangdarmawan dan tidak sanggup me-lihat masyarakatnya susah. Jika adayang meminta bantu padanya, diatanpa memikirkan kepentinganpribadi langsung membantu. Pada-hal rumahnya sendiri sudah mauroboh, tapi mengapa dia tidak per-nah memikirkan,” kata seorang

warga kepada wartawan.Sementara itu, Camat Peuda-

wa Usman SIP membenarkan,bahwa rumah Geuchik GampongSama dua memang tidak layakhuni. Namun samapi saat ini,keuchik sendiri belum melapor-kan bahwa rumahnya roboh sepe-kan yang lalu. “Kita akan upaya-kan rumahnya dapat direhab. Kitaakan ajukan ke pemkab,” pungkascamat.(YANTO)

Ranperda PerampinganSKPD Nisel Melanggar UU

NISEL - Terkait Ranperda Per-ampingan SKPD atau Pembentu-kan Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah Nias SelatanNo 4 Tahun 2014 diduga melang-gar UU, Gubsu kembali menyura-ti Bupati Nias Selatan supaya men-injau ulang ranperda tersebut. Itudilakukan guna menghindari hal-hal tidak diinginkan di kemudianhari dalam penyelenggaraan uru-san pemerintah.

Hal ini tertuang dalam SuratGubsu ditandatangani Sekda Prov-su Hasban Ritonga SH No 188.34/504, perihal Perda KabupatenNisel, tanggal 21 Januari 2015, di-tujukan kepada Bupati Nias Sela-tan. Dalam surat Gubsu disebut-kan, keputusan bersama antaraDPRD dengan Bupati Nias Sela-tan tentang Ranperda No 4 Tahun2014, tidak sesuai dengan sistem ad-ministrasi. Pasalnya, keputusan ber-sama tersebut ditetapkan pada Tang-gal 16 Desember 2014. Sementara,Surat Bupati Nisel tentang ranperdadimaksud yang disampaikan ke Gub-su untuk dievaluasi, mendahuluipenetapan perda tersebut yaknitanggal 15 Desember 2014.

Selain itu, ketentuan sistimati-ka dan format penyusunan PerdaKabupaten Nisel, tidak sesuai den-gan UU No 12 Tahun 2011 ten-tang pembentukan peraturan pe-rundang-undangan dan tidak sesuaijuga dengan Permendagri No 1Tahun 2014 tentang pembentukanproduk hukum daerah, serta tidaksesuai dengan mekanisme danprosedur yang berlaku. PerdaKabupaten Nisel tersebut, menu-

rut Surat Gubsu, belum dilengka-pi dengan pencatatan dalam tam-bahan lembaran Daerah Nisel.

Pada surat itu juga disebutkanbahwa, subtansi dari perda terse-but khususnya dalam penataankelembagaan organiasasi SKPDmelalui perumpunan urusan (pe-nomenklaturan) yang tidak sejenis/serumpun dan melainkan berten-tangan dengan perumusan perum-punan. Perda Perampingan SKPDitu juga telah teregistrasi di daer-ah sebelum dievaluasi gubernur.Hal ini tidak sesuai dengan Pasal38 Ayat (2) PP No 41 Tahun 2007.Perda Nisel No 4 Tahun 2014 yangdisampikan kepada Gubsu akhirn-ya, tidak dapat dievaluasi lagi.

Di samping itu, sesuai PP No41 Tahun 2007 Pasal 41 Ayat (3)tentang Organisasi PerangkatDaerah menyatakan bahwa, perdatentang Organisasi PerangkatDaerah dan peraturan pelaksaan-nya yang bertentangan dengan ke-tentuan PP, dapat dibatalkan sesuaiperaturan perundang-undangan.Seterusnya, dalam PermendagriNo 1 Tahun 2014 Pasal 94 Ayat(4), tentang pembentukan produkhukum daerah menyatakan bahwadalam hal pemerintah daerah kabu-paten/kota tidak melaksanakan ke-tentuan klarifikasi yang bertentan-gan dengan kepentingan umumdan/atau peraturan yang lebih ting-gi, gubernur melalui MenteriDalam Negeri Republik Indonesiamengusulkan kepada Presiden un-tuk pembatalan. Berdasarkan PPNo 19 Tahun 2010 Pasal 9 Ayat (2)huruf c tentang tata cara pelaksan-

aan tugas dan wewenang sertakedudukan keuangan, gubernursebagai wakil pemerintah diwilayah provinsi menyatakan, usulpembatalan peraturan daerah kabu-paten/kota kepada presiden, mela-lui Menteri Dalam Negeri.

Seperti diberitakan sebelumn-ya, Ranperda Perampingan SKPDKabupaten Nias Selatan tersebutbertentangan dengan UU No 32Tahun 2004, Peraturan PemerintahNo 38 Tahun 2007, PP No 41 Tahun2007, Permendagri No 57 Tahun 2007dan permendagri lainnya yang terkaittentang pedoman organisasi dan tatakerja perangkat daerah. Hal ini, se-suai surat Gubsu yang pertama ter-tanggal 29 Desember 2014.

Walau bertentangan denganUU, namun Bupati Nisel Idealis-man Dachi, tetap melantik pejabateselon II dan III struktural untuk men-gelola SKPD yang dirampingkan itu.SKPD Nisel sebelumnya, berjumlah37, tetapi setelah dirampingkan,kini tinggal 13 SKPD.

Ketua DPRD Nisel Sidi AdilHarita SSos saat dikonfirmasi, Ju-mat pekan lalu, mengatakan, pi-haknya akan mengikuti petunjukSurat Gubernur. “Terkait suratgubernur itu, DPRD juga telahmenyurati Bupati Nisel. Pasalnyajuga, anggaran yang kami tetapkanuntuk Tahun 2015 pada akhirDesember 2014 lalu adalah masihanggaran SKPD lama,” ujarnya.

Bupati Nisel melalui Plt SekdaFaduhusi Daeli SPd saat dihubun-gi menyangkut surat Gubsu itu,lewat pesan singkat, Selasa (27/1),tidak ada balasan.(HAL)

Ainul Mardiah, istri Bukhari,Kepala Desa Sama DuaKecamatan Peudawa, berdiri didepan rumahmya yang sangatmemprihatinkan.SIPISPIS - Sekitar puluhanrumah warga yang terletak didaerah terpencil tepatnya diDusun III Desa SimalasKecamatan Sipispis pada Rabu(14/1) lalu, tertimpa bencanabanjir. Untuk mengurangi bebanmasyarakat dan sebagai bentukkepedulian terhadap masyara-katnya, Pemkab Sergai melaluiBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) dan Dinsosna-kerkop menyerahkan sejumlahbantuan sandang dan pangankepada para korban banjir.

Bantuan untuk 70 KK inidiserahkan langsung BupatiSergai Ir H Soekirman didam-pingi Kepala BPBD Nina DelianaSSos dan KadisosnakerkopAguslan Simanjuntak SE,bertempat di Aula Desa DusunIII Desa Simalas KecamatanSipispis, Rabu (28/1).

Hadir dalam penyerahanbantuan tersebut Camat SipispisDrs M Syarif Sitopu, KetuaSibaja Hotman Pranoto SE,

muspika setempat, para kadesse-Kecamatan Sipispis, Manager

PTPN III Kebun GunungPamela, dan organisasi

kepemudaan.Di hadapan para warga

terutama korban bencana banjir,Bupati Soekirmanmenyampaikan rasa keprihatinandan simpati yang mendalam atasmusibah yang dialami para wargasetempat. "Pemberian bantuanini merupakan salah satu nikmatyang dikaruniakan oleh SangPencipta kepada kita, meskipunjumlah yang diberikan tidakseberapa namun sudah patut kitasyukuri dan dimanfaatkan secaraoptimal," katanya.

Terkait dengan upayapenanggulangan dan memini-malisir kerugian akibat dampakyang ditimbulkan bencana banjirtersebut yang sewaktu-waktudapat terjadi, terutama kerugianaset penting, maka Bupati Ir HSoekirman mengingatkan kepadawarga agar menyelamatkandokumen penting seperti ijazah,akte maupun surat kepemilikandan dokumen berharga lainnya."Selanjutnya harta bendalainnya," papar Bupati SergaiSoekirman.

Bupati Soekirman menghim-bau agar surat-surat berhargatersebut disimpan dalam satutempat yang aman dan mudahdijangkau, sehingga sewaktu-

waktu bila terjadi bencana alamdapat segera diselamatkan."Karena kerugian musnahnyasurat berharga bisa melebihi darikerugian materi lain yang diderita,"jelas Bupati Soekirman.

Dalam kesempatan tersebutBupati H Soekirman bersamajajarannya juga meninjau lokasitanggul yang rusak. Tanggultersebut selama ini berfungsisebagai penahan banjir di daerahitu. Akibat meluapnya air dari SeiSibaro sehingga menyebabkantanggul jebol dan terjadi banjir.

Sementara itu Kepala BPBDNina Deliana Hutabarat SSosmenyampaikan dalam laporannyabahwa penyerahan bantuan inimerupakan salah satu bentukimplementasi dari jargonPemkab Sergai khususnya dalammembantu yang lemah. Berbagailangkah-langkah kerjasama dankoordinasi antara pihak PemkabSergai beserta muspikasetempat dalam menanggulangibencana banjir yang terjadibeberapa waktu lalu di antaranyamendirikan posko, pelayanankesehatan, adanya dapur umum.Di samping bantuan sandangpangan, beberapa bantuan lain

diberikan antara lainperlengkapan alat sekolah,perlengkapan alat bayi danperalatan pemadam api.

Di sela-sela kunjugan BupatiSoekirman, salah seorang tokohmasyarakat Desa Simalas, Paino,dalam sambutannya mengatakanungkapan syukur masyarakat atasperhatian Pemkab Sergaiterhadap Desa itu. Sebab jikadiperhatikan, daerah itu merupakandaerah terpencil dan selain itu aksesjalan menuju desa tidak memilikialternatif jalan lain.

"Setiap tahunnya daerah inimengalami bencana banjir ini,disebabkan tanggul yang menjadipenahan luapan air dari SeiSibaro sepenuhnya belum layakdifungsikan secara maksimal.Sehingga diharapkannya dengankedatangan Bupati Sergai Ir HSoekirman dan jajarannya dapatmenjadi perhatian agar pemba-ngunan infrastruktur tanggul inidapat direhabilitasi secaraoptimal, sehingga dengandiperbaikinnya jalan maupuninfrastruktur ini diharapakandapat memperbaiki pereko-nomian masyarakat disekitarnya," harap Paino.(ARM)

GUBSU MINTA BUPATI TINJAU ULANG

Rumah Kades di Aceh Timur tak Layak Huni

Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Kepala BPBD Nina Deliana SSos, Kadisosnakerkop Aguslan Simanjuntak SE,Camat Sipispis Drs M Syarif Sitopu secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga desa yang dilandamusibah banjir beberapa waktu di Dusun III Desa Simalas Kecamatan Sipispis, Rabu (28/1).

Ainul Mardiah, istri Bukhari, Kepala Desa Sama Dua Kecamatan Peudawa, berdiri di depan rumahmya yang sangat memprihatinkan.

BATU BARA - Sektor pariwisa-ta diyakini merupakan prospeksangat cerah sebagai salah satu an-dalan meningkatkan kesejahteranrakyat dan mendulang pendapatan.Karena potensi tersebut Pemkab BatuBara sangat konsisten membangunkepariwisataan baik wisata pantai, bu-daya maupun wisata kuliner.

Kadis Kebudayaan PariwisataPemuda dan Olah Raga (Disbudpar-pora) Kabupaten Batu Bara Ishak SPdMSi kepada wartawan mengungkap-kan, dinas yang dipimpinnya memro-gramkan konsep jangka panjang dibidang pariwisata menuju wisata keke-luargaan. Melalui konsep tersebutmasyarakat sekitar lokasi wisata di-ikutsertakan mengelola potensiyang ada sekaligus menambahpenghasilan keluarga.

Disadari, meski bidang pariwi-sata memilki prospek cerah namunbelum menjadi skala prioritas kare-na Kabupaten Batu Bara yang baruberumur delapan tahun masihmemrioritaskan pembangunan in-frastuktur, kesehatan dan pendidikan.Namun meski pendanaan masih min-im pihaknya mengaku terus berupayamenggalakkan sektor pariwisata diKabupaten Batu Bara.

Untuk 2015, menurut Ishak,Disbudparpora merencanakan sa-rana transportasi yang aman danlayak menuju obyek wisata PulauSalah Nama di Desa Bogak Keca-matan Tanjung Tiram berjarak 3

mil laut dari Tanjung Tiram. Pi-haknya akan mengupayakan kapalwisata atau pelayaran rakyat bek-erjasama dengan KPLP Tan-jung Tiram melayani Tanjung Ti-ram-Pulau Slah Nama pp.

Di samping itu, pihaknya terusmembenahi fasilitas wisata yangtelah ada di Pulau Salah Nama sep-erti mess SKPD dan sarana airbersih. Di sana telah tersedia airbersih melalui mata air diperkira-kan cukup untuk kebutuhan wisa-tawan yang berkunjung ke pulauitu. Namun, Ishak menggarisbawa-hi penanganan objek wisata tidakgampang karena harus memper-hatikan beberapa unsur, di ant-aranya kultur masyarakat, saranadan prasarana dan mindset mas-yarakat terhadap kepariwisataan.

Disadari Kabupaten Batu Barabelum menjadi destinasi (tujuan)utama pariwisaata melainkan barusebatas destinasi alternatif, karenamemang fasilitas pariwisata di BatuBara belum mencukupi. Saat ini pen-gunjung yang datang ke Pulau SalahNama harus membawa perbekalan,karena di sana belum terdapat rumahmakan. Ke depan Disbudparporaakan menjalin kerjasama denganpihak ketiga untuk pengadaan ru-mah makan di Pulau Salah Nama.

Selain kerja sama pembuatanrumah makan yang sedang diran-cang, Ishak mengatakan sedangmenjalin komunikasi dengan kel-

ompok diving (penyelam) karenapantai di sekitar Pulau Salah Namayang luasnya sekitar 15 ha dan Pu-lau Pandang di sebelahnya dengan luassekitar 18 ha sangat cocok untuk keg-iatan diving. Pihak kelompok divingtelah memberikan penawaran kepa-da Disbudparpora untuk mengem-bangkan wisata diving. Untuk itu, Dis-budparpora telah meminta pihak div-ing unutk membuat pemetaan po-tensi diving di kedua pulau terse-but. Juga harus dipikirkan bagaim-ana menghilangkan kendala beru-pa bulu babi yang merupakan pen-ghalang bagi kegiatan diving.

Sementara, Bupati Batu BaraOK Arya Zulkarnain SH MM men-yatakan, Pulau Salah Nama mulaimendapat sentuhan pada 2010 laludengan mendirikan Kantor BPBDdan Mess Pemkab Batu Bara didua titik bersebelahan. Untukmendukung upaya pengawasankeselamatan bagi para pengunjung,pemkab juga menyiapkan Puskes-mas dan Kantor BPBD.

Bupati OK Arya mengungkap-kan saat ini Pemkab sedang fokusmenyiapkan jembatan beton men-gelilingi Pulau Salah Nama sertajalur panorama di bagian bukit. Kedepan OK mengharapkan PulauSalah Nama dan Pulau Pandangakan menjadi objek wisata andalanbukan hanya bagi Kabupaten BatuBara namun andalan bagi ProvinsiSumatera Utara.(SAH)

Pemkab Batu Bara ProgramkanPelayaran ke Pulau Salah Nama

Ketua DPRD NiselAkui Kasda

Pemkab DefisitNISEL - Ketua DPRD Nias Selatan SidiAdil Harita SSos mengakui Kasda Pemer-intah Kabupaten Nisel defisit. "Informasitentang Kasda Pemkab Nisel defisit, itubenar. Buktinya, anggota DPRD hinggakini,Jumat,(23/01), belum gajian dan gajiGBD selama empat bulan dan beberapadana-dana TA 2014 belum juga cair,” kataSidi Adil kepada sejumlah wartawan, Ju-mat (23/1).

Penyebab defisit, menurutnya, karenatingginya penggunaan anggaran untukprogram-program Pemda yang tidak dise-suaikan dengan kemampuan keuangandaerah. “Persoalannya adalah penggunaananggaran untuk belanja daerah tinggi seka-li. Sedangkan kemampuan keuangan daer-ah kita kurang,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terja-di lagi defisit anggaran, terang dia, makasemua program ke depan akan disesuai-kan dengan kemampuan keuangan daer-ah.

Ditanya berapa defisit anggaran Pemk-ab Nisel, dia menjawab, kalau tidak salah,sekitar Rp60-70 miliar. “Supaya lebihjelas, silahkan ditanya langsung ke BUD,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasda Pemk-ab Nisel diduga defisit, akibatnya puluhanmiliar APBD Nisel TA 2014 belum cair.Sebagai bukti, empat bulan gaji guru ban-tu daerah (GBD) mulai September sam-pai Desember 2014, hingga Rabu (28/01),belum dibayarkan. Selain itu, dana serti-fikasi guru, uang lauk pauk (ULP) padabeberapa dinas, miliaran uang rekanan danbeberapa dana-dana lain pada sejumlahSKPD Nisel TA 2014, belum cair.

Anehnya, surat perintah pencairan dana(SP2D) telah dikeluarkan BendaharaUmum Daerah (BUD) Nisel. Di sampingitu, gaji para PNS untuk Januari yang bi-asanya dicairkan pada awal Januari TA2015 hingga, Rabu (28/01), belum juga cair.Terkait hal itu, para PNS dan GBD men-geluh dan berharap agar pemda segeramencairkan hak mereka tersebut.

Plt Sekda Nisel Faduhusi Daeli SPdsaat dikonfirmasi, melalui pesan singkat,Rabu, (28/1), tidak ada balasan.(HAL)

NISEL - Kerena bertentangan denganroh dan jiwa pemekaran sebagaimana dia-manatkan dalam UU Pemekaran, di manasalah satu tujuan utama adalah memper-pendek rentang kendali pemerintah, se-bagian masyarakat Desa Hilizihono danDesa Hiliofonaluo Kecamatan Fanayama,menolak bergabung ke Kecamatan Te-lukdalam. Hal ini dikatakan salah seorang tokohmasyarakat Nisel sekaligus tokoh adatHilizihono, Suluizisiwa Wau BA, kepadawartawan, di Telukdalam, Rabu (21/1).

Menurut dia, penolakan sebagianmasyarakat untuk bergabung karena le-tak kedua desa itu lebih dekat dari Keca-matan Fanayama yakni hanya berjarak duakm. Sedangkan kalau bergabung ke Ke-camatan Telukdalam, maka jarak ant-ara pusat pemerintahan dengan dua desadimaksud kurang lebih tujuh km. “Jadihal ini bertentangan dengan roh dan jiwapemekaran, yang salah satu tujuannyaadalah memperpendek rentang kendalipemerintah,” tukasnya.

Jika kedua Desa itu dipindahkan dariKecamatan Fanayama ke KecamatanTelukdalam, ungkap dia, maka akanberubah segala urusan adminitrasi sep-erti, KTP, KK, akte nikah, akte kelahi-ran dan lain-lainnya. “Bila begini, makasetiap pengurusan Akte kelahiran, KK ,jelas-jelas akan lebih besar menelan bi-aya. Misalnya saja, dalam pengurusan aktekelahiran, akan memakan biaya Rp1 jutadan pengurusan KK kurang lebih Rp400ribu. Dari ke dua itu saja, setiap KK, harusmengeluarkan biaya kurang lebih Rp2juta. Artinya, jika memakan biaya Rp2 jutadikalikan dengan 150 KK di Desa Hilizo-hono dan kurang lebih 150 KK di DesaHiliofonaluo, total biaya yang dikeluarkanadalah hampir Rp700 juta. Perhitunganini, hanya bagi warga yang memiliki satuanak. Jadi bagaimana pula jika setiap war-ga memiliki dua anak, pasti, jumlah pen-geluaran bisa mencapai miliaran rupiah,”tuturnya.

Oleh sebab itu dia mengharapkan agar

DPRD tidak menyetujui penggabungandua Desa itu ke Kecamatan Telukdalam.

Ketua DPRD Nisel Sidi Adil HaritaSSos saat di konfirmasi, Jumat (23/1),mengatakan bahwa, benar ada usul ber-gabungnya beberapa desa dimaksud.“Benar ada usul beberapa desa untukbergabung seperti Desa Hilizohono danDesa Hiliofonaluo mengusulkan untukbergabung ke Kecamatan Telukdalam.Usul tersebut kemudian diajukan PemdaNisel kepada DPRD untuk dibahas,”pungkas Sidi Adil.

Bahkan, tambah dia, Pemda Niselsudah meninjau langsung dua desa terse-but dan pada saat itu, tidak ada masyarakatyang keberatan. Justeru usulanmasyarakat dua desa itu didukung suratdari kepala desa, BPD, tokmas, dan Ca-mat Fanayama juga menyetujui. “Jadi saatini usul tersebut lagi proses pembahasandi DPRD. Dan jika ini benar-benar aspi-rasi murni masyarakat dua desa terse-but, mengapa harus ditolak,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, pada Kamis (22/1), sebagian masyarakat dua desa terse-but beraudensi ke Gedung DPRD den-gan tujuan menolak bergabung ke Keca-matan Telukdalam.(HAL)

Tokmas HilizihonoTolak Gabungke Telukdalam

BERTENTANGAN DENGAN ROH PEMEKARAN

Benar ada usul

beberapa desa

untuk bergabung seperti

Desa Hilizohono dan

Desa Hiliofonaluo

mengusulkan untuk

bergabung ke

Kecamatan Telukdalam.

Usul tersebut kemudian

diajukan Pemda Nisel

kepada DPRD untuk

dibahas.”

Page 8: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

1313131313

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Tiga Pimpinan KPK TolakPengunduran Diri BW

Anggota Watimpres Hasyim Muzadi memberikan keterangan seusai menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/1). Hasyim bertemu pimpinan KPKterkait kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri.

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Korupsi PDAM Tapanuli Utara

Masyarakat Siap LaporkanDugaan Jual Beli Proyek

Jalan ke KPKBOGOR - Sejumlah LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) diKabupaten Bogor mengaku siapmelaporkan kasus dugaan jual-beli proyek jalan di Bumi TegarBeriman ke Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Saat ini mereka tengah men-gumpulkan barang bukti berupadokumen pemindah tanganansejumlah proyek di KabupatenBogor dari kontraktor pe-menang tender ke kontraktorpelaksana di lapangan.

"Ya kita sedang kumpulkanbukti-bukti untuk diserahkan keKPK dalam waktu dekat," kataRuhiyat Sujana, Ketua Perger-akan Rakyat Bogor (PRB).

Ruhiyat berharap denganadanya rencana pelaporan inikasusnya bisa diselidiki langsungoleh KPK. Atau, kata dia, mini-mal komisi anti suah ini bisamemberikan supervisi dan koor-dinasi kepada institusi Polridalam hal ini Kepolisian DaerahJawa Barat agar penanganan ka-susnya dapat diselesaikan diPengadilan Tipikor.

Hal senada juga diungkapkanKetua Forum Mahasiswa Bogor(FMB) Rahmatullah. Menurutpemuda ini, FMB tengah men-gumpulkan bukti dari beberapajaringan terkait adanya dugaanjual beli proyek jalan termasukadanya dugaan korupsi di DinasBina Marga dan Pengairan Kabu-paten Bogor.

Saat ini, kata Rahmatullah,Polda tengah menangani penye-lidikan kasus dugaan korupsiproyek pembukaan Jalan Bo-

jonggede-Parung bantuan Pro-vinsi Jawa Barat senilai Rp10miliar dan kasus dugaan korupsidana pemeliharaan jalan danjembatan di Kabupaten Bogorsenilai Rp18,5 miliar.

"Kita akan coba juga kumpul-kan data mengenai dua kasus inike KPK agar nantinya bisa men-jadi bahan supervisi ataupunkoordinasi KPK dengan PoldaJawa Barat, jika nantinya Poldakesulitan dalam melakukan pe-nyidikan, " timpal Rahmatullah,Kamis (29/1).

Sebelumnya Kabag Pember-itaan dan Informasi KPK Prihar-sa Nugraha mempersilahkanwarga masyarakat untuk me-laporkan atau memberikan datamengenai korupsi jalan di Kabu-paten Bogor termasuk dugaanadanya jual beli proyek.

"Silahkan saja laporkan ka-susnya ke bagian pengaduanmasyarakat KPK nanti kita akantelaah terlebih dahulu informas-inya di bagian Dumas. Apakahbisa masuk ke bagian penyelidi-kan KPK sehingga menjadi ba-han penyelidikan atau tidak,"kata Priharsa, Selasa 27 Januari2015.

Menurut Priharsa, setelahditelaah kasusnya, bisa saja ka-susnya tetap ditangani penyidikPolri namun dalam koordinasidan supervisi dari KPK.

"Jadi walaupun ditangani Pol-da Jawa Barat kasusnya tetapberjalan. Ini sesuai dengan fung-si koordinasi dan supervisi KPKterhadap institusi Polri maupunkejaksaan, " timpal Priharsa.(OKZ)

Kejati Segera RampungkanPemberkasan KasusGedung PLN

YOGYAKARTA - KejaksaanTinggi (Kejati) DIY segeramerampungkan berkas kasusdugaan korupsi proyek revital-isasi gedung PLN se-DIY. Sete-lah pekan lalu urung memeriksatersangka Subuh Isnandi (SI),kini penyidik mulai memberkasketerangan mantan ManagerArea PLN Area Yogyakarta itu.

Diketahui agenda pemerik-saan SI dijadwalkan pekan lalu.Namun batal dilaksanakan kare-na SI ternyata belum mencaripendampingan pengacara.

"Penyidik menerima infor-masi tersangka SI telah menun-juk pengacara pribadi. Jadi pe-nyidik akan segera memberkasketerangan darinya," kata Azwar,Asisten Pidana Khusus (Aspid-sus) Kejati DIY, Minggu lalu.

Ditargetkan berkas kasusproyek gedung PLN ini akan dil-impahkan ke Pengadilan Tipikorpaling lambat awal bulan Febru-ari 2015. Karena pemeriksaansaksi-saksi dan pengumpulan alatbukti sejauh ini telah dirasa cuk-up.

Guna memudahkan prosespembuktian, penyidik memangsengaja memeriksa tersangka dipaling akhir proses penyidikan.

"Jika hasil pemeriksaan ter-sangka ada temuan baru, tidakmenutup kemungkinan penyid-ik akan memanggil saksi lagiuntuk pendalaman," jelasnya.

Dalam kasus ini, penyidikKejati DIY mengindikasikan adakerugian keuangan negara Rp417juta.

Perhitungan kerugian nega-ra dilakukan secara internal olehtim penyidik tanpa menggan-deng auditor negara.

Menurut Azwar, hal itu tidakmasalah karena pembuktian dipersidangan bisa memakai hasil

perhitungan internal penyidikmaupun memakai hasil perhi-tungan auditor negara sepertiBadan Pemeriksa Keuangan(BPK) atau Badan PemeriksaKeuangan dan Pembangunan(BPKP).

"Kami hitung secara internal,sempat minta bantuan ahli pe-kerjaan umum untuk menghi-tung volume pekerjaan proyek,"imbuhnya.

Dalam kasus ini Kejati DIYmenetapkan SI sebagai tersang-ka tunggal. Saat proyek berlang-sung tahun 2012 lalu itu, diamenjabat sebagai Manajer AreaPLN Yogyakarta. Kini dia ter-catat telah pindah tugas di kan-tor PLN Semarang.

Proyek revitalisasi dilaksan-akan di seluruh titik kantor danbangunan PLN di DIY. Meliputigardu induk, gedung dan ban-gunan rayon serta sub rayondengan ratusan paket pekerjaanyang tersebar di Rayon YogyaSelatan, Rayon Sedayu, Kalasan,Sleman, Bantul, Wonosari danWates serta PLN Cabang Yogy-akarta.

Tim penyidik menemukanalat bukti yang mengarah adan-ya pelanggaran pekerjaan, yaituvolume pekerjaan yang tidaksesuai dengan kontrak awal. Su-rat perintah penyidikan(sprindik) telah diterbitkan se-jak bulan Januari 2013 lalu.

Koordinator Divisi Pengadu-an Masyarakat Jogja CorruptionWatch (JCW) Baharuddin Kam-ba minta Kejati DIY segeramerampungkan penanganan ka-sus PLN ini. Mengingat prosespenyidikan telah berjalan set-ahun lebih. "Segera tuntaskanpenyidikan dan limpahkan kepengadilan. Agar segera ada ke-pastian hukum," tandasnya.(IN)

TARUTUNG - KepolisianResor (Polres) Tapanuli Utara(Taput) hingga saat ini belummenetapkan tersangka atasdugaan korupsi di PerusahaanDaerah Air Minum (PDAM)Mual Natio, Taput.

Pihak Polres beralasan saat inibelum menerima hasil audit dariBadan Pemeriksa Keuangan danPembangunan (BPKP) terkaittotal kerugian negara.

Humas Polres Taput, Ipda WBaringbing mengatakan bahwa

indikasi korupsi di lingkunganPDAM Mual Natio Taput tinggalmenunggu hasil audit dari BPKPterkait total kerugian negara.

Hal tersebut menurutBaringbing sangat diperlukanuntuk melihat total kerugiannegara atas pembangunan saluranair bersih pada proyek tahun2013 itu.

Menurut Baringbing, PolresTaput sudah mengantongi nama-nama atas dugaan korupsi dilingkungan PDAM tersebut.

“Namun harus kita tegaskanbahwa dasar kita nantinya untukpenetapan tersangka adalah audidari BPKP. Karena BPKP dalamini tidak hadir sebagai alat negaradalam melakukan audit dengantujuan untuk merumuskanbesaran dan bentuk kerugiannegara,” ungkap Baringbing,Senin (26/1) pekanlalu diTarutung.

Baringbing mengatakan,bahwa kasus di lingkunganPDAM merupakan pengemban-

gan dari temuan proyekpengadaan dan pemasangan pipatransmisi air minum PDAMMual Natio yang menunjukkanbanyak kejanggalan.

Sehingga dari pengembangankasus sudah dipastikan adanyatindakan korupsi.

Namun belum dapat ditotalberapa besaran kerugian atasdugaan tersebut.

“Ini sudah menjadi targetprioritas kita, karena itu kitaberharap semua pihak menunggu

dan bersabar.Dalam waktu dekat pen-

gungkapan kasus korupsi ini akanberlanjut pada penetapantersangka,” katanya.

Baringbing menambahkan,bahwa kasus dugaan korupsitersebut merupakan salah satukasus yang mencuat di Taput.

Karena banyak penyimpangandan kejanggalan dalam prosespekerjaan fisik dilapangan.Pengerjaan proyek ini merupa-kan pemasangan pipa ke

pemukiman warga di Taputdengan anggaran sekitar Rp1,4miliar dari APBD 2013.

“Banyak indikasi kurangberes dan kejanggalan berpotensimerugikan keuangan negaradalam kasus tersebut. Karena itukita masih terus melakukanpengebangan,” timpalnya.

Hingga saat ini, wartawanbelum dapat menerima keteran-gan resmi dari lingkunganPDAM Mual Natio Taput.

Demikian juga dengan

Direktur PDAM LamtagonManalu yang belum dapatdimintai keterangan terkaitpemeriksaan yang sudahdilakukan terhadap para pekerjadi PDAM.

Namun informasi yangdihimpun dari salah satu pekerjadilingkungan PDAM menjelas-kan bahwa kasus tersebutmerupakan kasus instalasi airdari sumber di kawasanSipoholon hingga ke pemukimanmasyarakat.(NET)

JAKARTA - Pasca penangkapansekaligus ditetapkan sebagai ter-sangka oleh kepolisian dengantuduhan memberikan keteranganpalsu saat sidang di MK dalam guga-tan sengketa Pilkada di Kotawar-ingin Barat (Kobar), KalimantanTengah pada 2010, Wakil KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Bambang Widjojanto secararesmi mengajukan surat pengun-duran diri dari jabatannya di KPK.

Meski Bambang yakin bahwakasus yang menjeratnya adalahrekayasa, namun Bambang wajibmengundurkan diri sesuai Undang-

undang KPK di mana seorangpimpinan KPK harus berhenti darijabatannya jika ditetapkan sebagaitersangka.

"Saya tunduk pada Undang-un-dang. Juga untuk kemaslahatankepentingan masyarakat. Suratpengunduran ini, telah disampai-kan kepada pimpinan KPK dannanti pimpinan lembaga anti rasuahitulah yang akan menindaklanjutipermohan saya," komentarnya saatmemberikan keterangan war-tawan di gedung KPK Jakarta, Se-nin (26/1).

Bambang yakin kasus yang di-

tuduhkan kepadanya sengaja dia-da-adakan atau kasus itu direkayasa,fakta-faktanya fiktif. Kendatidemikian menurut UU tentangKPK, bilamana seorang pimpinanKPK dinyatakan tersangka, diber-hentikan sementara. "Saya tundukpada konstitusi," lontarnya dengannada serius.

Menurutnya, ada pihak-pihakyang ingin menghancurkan KPK.Mengingat apa yang tengah terja-di antara KPK dan Polri sangsistematik. "Saya ingin mengata-kan, ini penghancuran. Karenasistematik sekali. Ini bukan

pelemahan lagi, tapi penghancu-ran," ucap dia.

Bambang mendukung langkapPresiden Jokowi membentuk timindependen untuk menengahiKPK-Polri. "Presiden telah men-gambil keputusan, kami harusmenghormati," sambungnya.Meski mengajukan surat pengun-duran diri, Bambang yakin pem-berantasan korupsi akan tetap jalanmeski hanya dengan tiga pimpinan.

Pemberantasan korupsi tidakbisa dibungkam, pemberantasankorupsi tidak bisa ditaklukan han-ya dengan cara-cara mengkrimi-

nalisasi.Deputi Pencegahan KPK, Jo-

han Budi mengatakan tiga pimpi-nan KPK yang ada menolak pen-gunduran diri Bambang Widjojan-to. Hal ini dikarenakan kasus yangdisangkakan kepada Bambang ad-alah rekayasa semata.

"KPK masih sangat membutu-hkan tenaga Bambang. Meskidemikian, pemberhentian semen-tara Bambang sebagai pimpinanKPK tergantung sikap presidenJoko Widodo. Jika Bambang non-aktif, maka pimpinan KPK tinggaltiga," kata Johan. (ENDY)

Anggaran PenangananDemam Berdarah diJatim Tak Terbatas

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur(Jatim) menyediakan anggaran yang tidak terba-tas untuk penanganan demam berdarah. Hal inimenyusul status Kejadian Luar Biasa (KLB) de-mam berdarah di 15 daerah di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengata-kan, penanganan KLB demam berdarah ini sudahmasuk dalam anggaran tak terduga sehingga mas-ing-masing daerah diminta tidak khawatir untukpersoalan dana.

"Masalah anggaran jangan khawatir. Semuamasuk ke anggaran tidak terduga dan tidak ter-batas," kata Pakde Karwo, sapaan akrab Soekar-wo, Jumat (30/1).

Sayangnya, mantan Sekdaprov Jatim ini tidakmenyebut berapa jumlah pasti anggaran untukpenanganan KLB demam berdarah di Jawa Timur.Menurutnya, wilayah yang sudah ditetapkan KLBmembutuhkan peran serta dari kepala daerahmasing-masing.

Ia juga meminta kepada kepala daerah me-laporkan ke provinsi jika wilayahnya membutuh-kan bantuan untuk penanganan. Yang terpentingadalah warga Jawa Timur bisa terhindar dariwabah demam berdarah.

"Penanganannya selama ini masih di tingkatdaerah. Tapi kalau butuh dan kekurangan, Pem-prov pasti membantu," katanya.

Selain itu, peran serta masyarakat juga dibu-tuhkan ketika saudara atau tetangganya mengal-ami tanda-tanda demam berdarah. Sebab, nya-muk penyebar demam berdarah ini sudah men-galami metamorfosis. Salah satunya, gejala yang di-alami penderita demam berdarah tidak selalu dimulaidengan tanda bintik-bintik merah di kulit.

"Kalau terlambat penanganannya bisa men-inggal seperti di Jombang," tambahnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jatim telah men-etapkan 15 daerah berstatus KLB demam berd-arah. Ke-15 daerah tersebut adalah KabupatenJombang, Kabupaten Banyuwangi, KabupatenProbolinggo, Kabupaten Kediri, KabupatenSumenep, dan Kabupaten Pamekasan.

Kemudian, Kabupaten Nganjuk, KabupatenTrenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupatendan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabu-paten Ponorogo, Kabupaten Lamongan, sertaKota Mojokerto.(SNC)

JAKARTA- Belum mulai sidang, hakimyang akan menangani permohonan prap-eradilan atas penetapan Budi Gunawan(BG) sebagai tersangka sudah disorot.Humas PN Jakarta Selatan, Made Sutri-sna, mengatakan permohonan praperadi-lan yang diajukan Divisi Hukum MabesPolri itu akan digelar Senin 2 Februarimendatang.

Sarpin Rizaldi, hakim PN Jakarta Se-latan, ditengarai akan menangani sidangpengujian keabsahan penetapan tersang-ka BG oleh KPK. Mendapatkan infor-masi mengenai sang hakim, Tim Advoka-si Anti Kriminalisasi (Taktis) mendatan-gi Komisi Yudisial, Jum’at (30/1).

Taktis menyampaikan kepada KYcatatan mengenai jejak rekam Sarpinselama ini. Anggota tim Taktis, Bahrain,mengatakan timnya menemukan tigacatatan penting mengenai sang hakim.Laporan mengenai sang hakim pernahditangani KY dan Pengadilan TinggiJakarta.

Dijelaskan Bahrain, sang hakim per-nah diperiksa Pengadilan Tinggi lantarandiduga melanggar hukum acara. Saatbertugas di PN Jakarta Timur, sanghakim diduga memutus perkara denganhakim tunggal terkait kasus kepemilikan180 gram heroin dengan terdakwa RajaDonald Sitorus pada tahun 2008. “Sarpinbertindak sebagai ketua majelis. Tetapisaat pembacaan putusan diketok olehhakim Jalili yang statusnya sebagai hakimanggota,” jelas Bahrain.

Catatan Taktis lainnya, pada 2009,Sarpin juga pernah membebaskan ter-dakwa korupsi saat bertugas di PN JakartaTimur. Dia membebaskan M Iwan Saaliselaku Camat Ciracas dalam kasus dug-aan korupsi Rp 17,9 miliar nilai proyekWaduk Rawa Babon. Padahal, Jaksamenuntut 7 tahun penjara kepada ter-dakwa.

Lalu, pada 2014, saat menjadi hakimPN Medan Sarpin pernah dilaporkan keKY oleh Takal Barus, pemilik paten Boil-er 320 Derajat Celsius. Sarpin, kata Bahr-ain, mementahkan gugatan perkara pat-en yang dilakukan terdakwa Udjam Yu-

nus dan Herwanto Trisman. Sarpin se-laku majelis bersama anggotanya didugamenerima suap.

Karena itu, Taktis meminta KYproaktif untuk memantau dan mengawa-si secara intensif terhadap sidang prap-eradilan kasus ini. Selain kasus ini agaksensitif dengan nuansa politiknya tinggi,Taktis khawatir hakim Sarpin tidakbertindak profesional dan independendalam menangani kasus praperadilan ini.

“Kalau KY menemukan ada integri-tas atau moral hakim yang tercederai, yasegera ambil tindakan. Makanya, kitadesak KY untuk melakukan monitoringsecara intens agar hakim itu tidak diinter-vensi,” harapnya.

Pernah diadukanKetua KY Suparman Marzuki men-

gakui hakim Sarpin Rizaldi pernah diadu-kan sebanyak delapan kali berdasarkanlaporan masyarakat. Dari laporan ini, se-bagian pengaduannya sudah diputus. “Se-bagian yang sudah diputus itu, sebagiantidak bisa ditindaklanjuti KY karena tidakada temuan pelanggaran kode etik, se-bagian lagi bukan kewenangan KY danmenjadi kewenangan MA,” ujar Supar-man Marzuki.

“Sebagian lagi belum diputus, masih

dalam proses. Belum ada yang menga-rah ke pelanggaran kode etik. Namun,kasus yang belum diputus itu terbilangbaru, yang terjadi tahun 2013 dan 2014.”

Suparman mengungkapkan intinyaTaktis meminta KY memantau langsungdan mencermati jalannya sidang praper-adilan BG. Sebab, bagi pelapor sidang prap-eradilan itu mengkhawatirkan dan takuthakimnya tidak fair dan tidak independen.“Tentu kita akan hadir sekaligus mem-inta pengadilan, terutama hakim yangbersangkutan untuk menjaga martabatdan kehormatan pengadilan setinggi-ting-ginya,” pintanya.

“Pedoman hukum acara sudah jelasdan pedoman kode etik dan perilakunyapun sudah jelas. Jadi kita minta hakimnyaprofesional untuk menegakkan keadilan,sehingga tidak menjadi bagian darikekisruhan politik yang sedang menderabangsa ini.”

Tanpa diminta Taktis, kata Suparman,pihaknya sudah menyiapkan tim dan ke-mungkinan besar akan ada komisionerKY yang akan memantau langsung pros-es persidangan praperadilan yang akandigelar Senin (2/2). “Kita punya standarkhusus, apalagi untuk kasus-kasus besarseperti kasus BG ini,” tambahnya.(HOL)

Hakim Praperadilan BG Beberapa Kali Diadukan

Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Inspektur Jenderal Budi Waseso (tengah)disambut anggota Komnas HAM Nurcholis (kiri) saat tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta,Jumat (30/1). Budi dimintai keterangan oleh Komnas HAM terkait penangkapan Wakil KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.

Page 9: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

8KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015 POLITIK SUMUT/ACEH

Presiden Resmikan Proyek Strategisdi Kuala Tanjung Batu BaraKUALA TANJUNG -Presiden Joko Widododidampingi Bupati BatuBara H OK AryaZulkarnain SH MM,canangkan dimulainyapembangunan tujuhproyek strategis diSumut yang dipusatkandi Pelabuhan KualaTanjung, KabupatenBatu Bara, Selasa (27/1).

Ketujuh Proyek tersebut diantaranya, pelabuhan dan Ter-minal Multipurpose PT PelindoI (Persero) Kuala Tanjung, pro-yek diversifikasi produk danpengembangan pabrik pelebu-ran alumunium PT Inalum (Per-sero), Kuala Tanjung, pabrik mi-nyak goreng berkapasitas 600ribu ton per tahun, KawasanEkonomi khusus (KEK) SeiMangkei, gardu induk PLN 500/150 kv di Sei Mangkei, Tol Me-dan-Binjai, Jalan Binjai sepan-jang 17 km, Desa Megawati.

Dalam arahannya Presidenmengaku gembira dengan pro-yek-proyek yang akan memban-gkitkan perekonomian di wila-yah barat yang juga akan ber-dampak besar bagi Indonesia.Pelabuhan Kuala Tanjung yangdibangun dengan kapasitas be-sar 60 juta teus per tahun ituakan menjadi kebanggaan, apa-lagi Tanjung Priok untuk duatahun ke depan lagi baru bisaberkapsitas 15 juta teus.

“Saya Optimistis dengankerja dan kerja, pembangunanIndonesia benar-benar bisaterwujud,” kata Presiden.

Tol Medan-Binjai adalahsalah satu dari empat ruas ta-hap pertama pembangunanjalan Trans Sumatera. Pemba-ngunan Jalan Trans Sumateradari Bahauheni-Aceh itu ada23 ruas dengan panjang 2.628km. Untuk tahap awal jalanTrans Sumatera itu dimulaipada empat ruas yakni Medan-Binjai sepanjang 17km (pan-jang jalan utama) yang terdiriatas Semayang-Binjai 4,17 km,Helvetia-Semayang 6,14 kmdan Tanjung Mulia-Helvetia6,33 km.

Presiden Joko Widodo me-ngaku risih, karena Gubsu men-desak soal pembangunan jalantol Medan-Binjai. Presiden min-ta pihak pelaksana pembangu-nan mempercepat penyelesaianpembangunan jalan tol dimak-sud. ”Harus bisa dipercepat.Masa 17 km sampai dua tahun.

Saya sering ke Medan, Sumutdan terus ditanyain GubernurSumut tentang mundur danmundurnya terus proyek itu.Jadi proyek itu harus disele-saikan secepatnya," katanya.

"Janjinya, tolnya harus selesaisebelum dua tahun,” kata Pre-siden saat melakukan telecon-ference dengan Direktur Hu-tama Karya Bambang Pra-musinto sebagai pihak pelak-sana proyek tol di PelabuhanMulti Purpose Kuala Tanjung,Batu Bara Sumut, Selasa (27/1).

Ada pun pembangunan dar-maga Pelabuhan Kuala Tan-jung berupa Terminal Multipur-pose oleh PT Pelindo (Persero)I yang direncanakan sepanjang400 meter dan sepanjang tres-tle 2,7 km. Selain itu pemba-ngunan tangki timbun kapasi-tas 145 ribu ton dan kontaineryard dengan kapasitas 400 ribu

teus. Di PT Inalum berupadivertifikasi produk pengem-bangan pabrik peleburan alu-minium yang akan mengolahingot menjadi billet.

Secara total pencananganKawasan Industri TerpaduKuala Tanjung-Sei Mangkeidengan Luas area mencakup7.000 hektar. Sedangkan pro-yek di PLN adalah pembangu-nan gerdu induk PLN 500/150kv di Sei Mangkei. Kemudianada pembangunan pabrik mi-nyak goreng berkapasitas 600ribu ton/tahun yang berlokasidi Sei Mangkei yang dilakukanPTPN III.

Gatot Pujo Nugroho menga-takan tujuh proyek yang dires-mikan pembangunannya terse-but sangat strategis karenaakan mengubah wajah pereko-nomian Sumut dari ekonomiberbasis produksi bahan men-

tah, menjadi industri hilir yangdipastikan memberi nilai tam-bah lebih besar. Gubernur yangmendampingi Presiden jugamenyampaikan infrastrukturdi kawasan KEK untuk TahapI dan fasilitas pendukungnyasudah selesai 90 persen dansiap dioperasikan.

Infrastruktur di kawasanyang meliput jalan kawasan,sistem drainase, sistem danfasilitas pengelolaan air lim-bah, fasilitas persampahan, pe-nyediaan air bersih, instalasijaringan listrik dan pasokanlistrik sebesar 5,68 MVA. Lis-trik sebesar 5,68 MVA itu terdiridari PLN 2,18 MVA dan pem-bangkit listrik tenaga bio-massa (PLTBS) PTPN III 3,4MVA menurut Gubernur, Sum-ber daya manusia meliput ad-ministrator KEK dan badanusaha pengelola juga telah ditetapkan dan siap melaksana-kan tugas serta fungsinya da-lam memberikan pelayanankepada investor.

Bupati Batu Bara juga me-nyampaikan rasa syukur atasdiresmikannya proyek stra-tegis tersebut, karena sudahlama ditunggu masyarakatBatu Bara. Dengan telah dires-mikannya pelabuhan dan pro-yek strategis lainnya diharap-kan dapat memberikan dam-pak peningkatan perekono-mian bagi masyarakat BatuBara. Harapan Bupati BatuBara dengan peresmian proyekstrategis secara langsung olehPresiden Joko Widodo, pemba-ngunan infrastruktur pendu-kung dapat segera direalisasi-kan pemerintah pusat danpemproc. (SAH)

PROYEK -PROYEK -PROYEK -PROYEK -PROYEK - Presiden Joko Widodo didampingi Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM dan sejumlah menterimencanangkan dimulainya pembangunan tujuh proyek strategis di Sumatera Utara yang dipusatkan di Pelabuhan KualaTanjung, Kabupaten Batu Bara, Selasa (27/1).

KISARAN - Pendistribusian air bersihPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaSilau Piasa (TSP) Asahan terkendala paso-kan listrik. Pasalnya listrik yang dibutuhkanuntuk mendistribusikan air hingga kinibelum terpenuhi.

Direktur PDAM TSP Kisaran DarwinsyahHarahap mengatakan bahwa pihaknya telahmemasang sejumlah pipa baru dan jaringanbaru serta pembangunan WTP. Untuk men-distribusikan air ke rumah-rumah pelangganharus mengunakan arus listrik. “Persoalanutama kita adalah listrik dan kemudianpersoalan dengan pihak terkait, baik dariprovinsi maupun pusat,“ kata Darwinsyah,Rabu (28/1), di Kantor PDAM TSP Asahan.

Darwinsyah menjelaskan, bila kondisi initerus berlarut, maka sejumlah alat dan pipaakan rusak dan lebih parahnya lagi masya-rakat Asahan tidak akan mendapat kebutu-han air bersih dan secara otomatis pelang-gan DPAM tidak bisa ditingkatkan.

Sementara itu, Bupati Asahan Drs HTaufan Gama Simatupang MAP dalamacara informasi laporan penyelenggaranpemerintah daerah (ILPPD) yang digelar diGedung Serba Guna KIsaran kemarin, me-minta dukungan kepada DPRD Asahan un-tuk dapat menyetujui usulan Pemkab Asa-han terkait pengadaan mesin genset dan per-sedian bahan bakar jenis solar, agar PDAMTSP dapat mendistrubusiakn air bersihkepada masyarakat.

Bupati juga minta PDAM TSP untuksegera memisahkan sejumlah aset PDAMyang berada di Kabupaten Batubara, agarPDAM TSP Asahan dapat beroperasi maksi-mal dan tidak menimbulkan persoalan ter-kait aset. (IN)

Distribusi Air PDAMTSP TerkendalaPasokan Listrik

KISARAN - Bupati Asahan Drs TaufanGama Simatupang MAP menyatakan bahwaanggaran karya bakti TNI Kabupaten Asa-han Tahun 2014 sebesar Rp10 miliar. Hal inidikatakan Bupati Asahan dalam acara Pe-nyelenggaran Informasi Laporan Penye-lenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD)Asahan tahun 2015 di gedung Serba GunaKisaran, Kemarin.

Bupati Asahan yang akrab disapa “Buya”ini menjelaskan kegiatan karya bakti TNIdapat menghemat anggaran. Terbukti de-ngan dilakukanya sejumlah proyek pemba-ngunan di Asahan yang dapat menghematpuluhan miliar rupiah.

Pada Tahun 2014, Pemkab Asahan me-miliki delapan kegiatan proyek yang diker-jakan dengan karya bakti Tentara NasionalIndonesia (TNI). Dengan anggaran sebesarRp10 miliar. Bila dibandingkan dengan pe-kerjaan melalui proses tender bisa mencapaiRp70 miliar lebih.

Ada pun delapan proyek tersebut, diantaranya pengerasan jalan dengan corbeton bertulang (rigid pavenment)sepanjang2.140 meter di Desa Silau Baru KecamatanSilau Laut. Kemudian pembuatan tembokpenahan sepanjang 2.621 meter di Dusun IXdan X Desa silau Baru, Kecamatan SilauLaut. Pembuatan jembatan plat beton uku-ran 1,5 x 6 meter di Desa Silau Baru, Keca-matan Silau Laut. Rehab tembok opritjembatan kompisit sepanjang 114 meter diDusun IX Desa Silau Baru, Kecamatan SilauLaut. Pembangunan bronjong sepanjang 35meter di dusun III Desa Silau Jawa Keca-matan Banadar Pasir Mandoge.

“Pembanagunan melalui karya bakti TNIsudah dijelaskan Bupati Asahan dalamILPPD. Dan Beliau menyatakan bahwa ke-giatan karya bakti sangat menghemat ang-garan pembangunan,“ kata Kahumas Setda-kab Asahan M Ajim, Selasa (27/1), di KantorBupati Asahan.

M Ajim menjelaskan bahwa sesuai keingi-nan Bupati Asahan, ke depan anggarankarya bakti dapat terus ditingkatkan untukmewujudkan pembangunan yang merata.Namun anggaran karya bakti tidak bolehterlalu banyak, pasalnya ada larangan. Mes-kipun begitu persoalan ini akan diperta-nyakan Pemkab Asahan.

Untuk Tahun 2015, Bupati Asahan telahmengalokasikan anggaran untuk karyabakti dengan pekerjaan perbaikan irigasiyang rusak. Hal ini dilakukan untuk mewu-judkan program Presiden RI tentang swa-sembada pangan. (IN)

Anggaran KaryaBakti TNI Asahan2014 Rp10 Miliar

BIREUN - rombongan gajah me-ngobrak abrik perkebunan wargaSeuneubok Trimee Pringan DesaLawang Peudada, Aceh, Minggupekan lalu, Sepasang suami istridan bayi balita berhasil selamatkarena tak berada di rumah.

Peristiwa amukan satwa itu,diungkapkan langsung Zainuddin(36), yang rumahnya diamuk ga-jah, saat dikunjungi Tim BPBD,Dinsosnakertrans yang mengan-tarkan bantuan masa panik danmembangun tenda darurat.

Zainuddin mengisahkan, se-rombongan gajah itu, sudah seringmerusak beragam komoditi perta-

nian di Seunebok Trimee dan seki-tarnya. Pada saat kejadian Sabtu(24/1) sore, Zainuddin dan istrinyaSukriah (24) pulang ke Desa asaldi Meunasah Tunong Peudada, se-mentara anaknya Kebit IhsanZainal(1,5) bulan, lagi sakit, di-bawa berobat.

Pada Minggu (25/1) dini hari,rombongan gajah masuk kebundan menghancurkan rumah me-reka. Suara gaduh amukan gajahitu didengar Sulaiman (50) danAsumiati (36) warga Desa Garot.Saat itu ketiganya sedang beradadi kebun, terpisah dengan sungaisekitar 200 meter dari lokasi

kejadian, namun mereka tidakbisa berbuat banyak.

Lanjutnya lagi, baru keesokanpaginya, tetangga kebun korbanmelihat rumah Zainuddin sudahhancur. Amukan gajah ini kemudian,dilaporkan kepadanya, yang hanyapasrah tidak tahu harus berbuat apadan kemana harus mengadu.

“Rumah itu, sebelum menikah,sudah saya tempati untuk me-ngelola tiga hektar kebun. Bah-kan, sampai berumah tangga me-miliki satu anak, rumah panggungdiamuk gajah itu, tetap menjaditempat tinggal permanen kami,“ujar Zaunuddin.

Korban melapor ke KecamatanPeudada yang kemudian turunlangsung ke TKP untuk salurkanbantuan masa panik dan tenda.Zainuddin sendiri sangat berte-rima kasih atas bantuan diberikanPemkab Bireun. Dia berharap,Pemkab Bireun dapat mengatasigangguan gajah.

Namun bila memungkinkan, ke-dua gajah itu ditangkap dan dipin-dahkan ke tempat yang selayak-nya, mengingat sedikitnya dari to-tal 200 KK tinggal di SeuneubokTrime itu, 60 KK sudah menelan-tarkan kebun, akibat tidak bisamenanam karena amukan gajah."Hasil pertanian, sangat banyak disitu. Baik coklat, pinang, pisang,dan lainnya termasuk sawit," jelasZainuddin. (YANTO)

Rumah Zainuddin Diobrak-abrik Gajah

Rumah Zainuddin yang diobrak abrik gajah

Bupati Asahan GelarILPPD ke 4 Tahun 2015KISARAN - Penyelenggaran In-formasi Laporan Penyelengga-raan Pemerintahan Daerah (ILP-PD) Asahan hingga Tahun 2015telah dilaksanakan sebanyak em-pat kali. Ini karena sikap konsitenBupati Asahan Drs H Taufan GamaSimatupang MAP dan Wakil Bu-pati Asahan H Surya Bsc me-nyampikan informasi kepada ma-syarakat.

Bupati Asahan menyatakan dihadapan ribuan lapisan masyara-kat di Gedung Serba Guna Kisaran,Senin (26/1), bahwa kegiatan ILP-PD tersebut berdasarkan PP No 3/2007 tentang laporan penyelengga-ran pemerintah daerah kepadamasyarakat, pemerintah, atau ke-pada DPRD. “Kami sangat senang,karena hari ini kami bisa melak-sanakan ILPPD kepada masyara-kat. Tentunya kegiatan ini nantinyaakan kami lakukan sebagai bahanevaluasi,“ demikian kata bupati.

Bupati Asahan menjelaskan IL-PPD tersebut bertujuan memberi-kan informasi kepada masyarakattentang pelaksanaan pembangu-nan Tahun 2014.

Dengan cara menjelaskan danmenguraikan realisasi pendapatandaerah, menjelaskan dan mengu-raikan serapan anggaran belanjadaerah, realisasi fisik pelaksannanpembangunan serta menyerap sa-ran dan tanggapan dari pelak-sanaan pembangunan di Asahan,sehingga Pemkab Asahan telahmembuktikan pengelolaan peme-rintah dengan cara transparan danakuntabel.

Selama tiga jam lebih, BupatiAsahan menjelaskan bahwa pe-nyampaian informasi secara ter-buka kepada publik tersebut dila-

kukan karena masyarakat telahmempercayai Pemkab Asahanuntuk mengelola keuangan daerahdan pemerintahan, sehingga Pem-kab harus menyampaikan infor-masi pembangunan secara baikdan benar.

Satu persatu, Bupati Asahanmemaparkan capaian pembangu-nan Tahun 2014 di Asahan. Mulaidari penyerapan APBD Asahanhingga realisasi anggaran di ma-sing-masing satuan kerja perang-kat daerah (SKPD). Bahkan Bu-pati Asahan juga menyampaikansejumlah pembangunan yang ti-dak terealisasi yang disebabkansejumlah faktor.

Bupati juga menjelaskan bahwaPemkab Asahan tetap melakukanprinsip perencanaan pembangunanuntuk memberikan satu kesatuandalam sistem perencanaan pemba-ngunan nasional.

Selanjutnya pemda bersamapara pemangku kepentingan ber-dasarkan peran dan kewenanganmasing-masing, mengintegrasikanrencana tata ruang dengan rencanapembangunan daerah serta dilak-sanakan berdasarkan kondisi danpotensi yang dimiliki masing-ma-sing daerah, sesuai dinamika per-kembangan daerah, nasional danglobal dan terakhir dirumuskansecara transparan, responsif, efisien,efektif, akuntabel, partisipatif, ter-ukur, berkeadilan dan berwawasanlingkungan.

Kegiatan dihadiri sejumlah lapi-san masyarakat, di antaranya paraanggota DPRD Asahan dan DPRDSumut, Wabup Surya Bsc, FKPD, to-koh masyarakat, ormas, OKP, LSM,wartawan, para dinas, camat, lurah,kades, dan undangan laiNnya. (IN)

KISARAN - Target Pendapatan AsliDaerah (PAD) yang diberikan kepadaDinas Perhubungan Kabupaten AsahanTahun 2014 menunjukkan prestasisangat baik karena telah mencapai 134persen.

Target sebesar Rp1,7 miliar lebih danterealisasi Rp2,3 miliar lebih atau 134persen. Dari pencapaian tersebut,retribusi pengendalian menara teleko-munikasi (PMT) yang menjadi prima-dona untuk memenuhi target PADDishub, sebesar Rp1,5 miliar lebih.

Kemudian dibantu oleh beberapasektor retribusi diantaranya retribusiterminal Rp250 juta, PKB Rp229 juta,retribusi parkir Rp173 juta, izin trayekRp134 juta yang rata-rata memenuhitarget, kecuali dokumen kapal hanyamemperoleh Rp35 juta.

“PAD kita lampaui target. Dan halini dibantu oleh sektor retribusi menarayanga ada di Kabupaten Asahan,pasalnya jumlah menara di Asahanmencapai ratusan menara sehinggasangat membantu kas daerah,“ kataKadis Perhubungan Asahan SorimudaSiregar di sela-sela ILPPD di GedungSerba Guna Kisaran, Senin (26/1).

Kadis ini berjanji akan terus memak-simalkan pengutipan PAD di dinas yangdipimpinnya. “Saya dan staf akanberusaha keras untuk mencapai targetPAD, apalagi kebutuhan fasilitas didinas dan di masyarakat terus dipenuhipemrintah melalui kuncuran anggaranuntuk meningkatkan pembangunan diAsahan,“ sebut Sorimuda.

Dari capaian tersebut, kadis jugamengucapakan terimakasih kepadamasyarakat Asahan yang telah taatmengikuti aturan di Asahan dalam

membayar retribusi yang dikelola DinasPerhubungan Asahan.

PAD IMB Lampaui TargetSementara itu PAD dari sektor

pengurusan Izin Mendirikan Bangunan(IMB) di Kabupaten Asahan jugamelampaui target yang ditetapkanpada 2014. Target sebesar Rp1,1 miliarlebih dan terealisasi Rp1,3 miliar lebihatau 119,58 persen. “Alhamdulilah, IMBAsahan Tahun 2014 capai target,“ kataKepala Badan Pengelola Perizinan danPenanaman Modal (BPP-PM) AsahanNazaruddin.

Capaian target tersebut merupakankerja sama dengan pihak lainnya, diantaranya dengan pihak aparat keca-matan dan desa, serta pelayanan yangprima yang diberikan pihak BPP-PMkepada masyarakat yang melakukanpermohonan untuk mendirikan izin,serta mensosialisasikan IMB kepadamasyarakat.

Terkait biaya pengurusan izin,Kepala BPP-PM menjelaskan bahwapihaknya akan tetap memberikanpelayanan yang baik kepada masya-rakat dalam mengurus IMB. Soal biayapengurus IMB tergantung luas bangu-nan yang akan dibangun. Begitu jugasoal pengurusan IMB akan dikeluarakandalam beberapa hari. Dengan ketentuanperlengkapan syarat lengkap. Dian-taranya surat rekomendasi camat danlainya.

Kemudian pihak BPP-PM juga seringmelakukan teguran kepada sejumlahbangunan yang tidak memiliki IMB.“Kita jemput bola di lapangan. Artinyabangunan tanpa izin akan kita surat,bila masih membandel kita akanbongkar,“ kata Kepala BPP-PM. (IN)

Dishub Asahan Penuhi TargetHingga 134 Persen

� Perolehan PAD IMB Asahan Lampaui Target

Page 10: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

9KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015 POLITIK SUMUT

Pilkada Serentak di Sumut,NasDem tak Pungut 'Mahar'MEDAN - Partai NasionalDemokrat (NasDem) siapmelakukan penjaringancalon bupati/wali kotauntuk diusung padapemilihan kepala daerah(pilkada) serentak di 14kabupaten/kota di Suma-tera Utara (Sumut) BulanDesember 2015 men-datang.

RANTAUPRAPAT - Hidup inimakin sulit, persaingan semakinketat dan ilmu bisa diperolehmelalui bangku sekolah dan dilapangan, sedangkan komuni-kasi yang terarah dapat diper-oleh melalui organisasi yangselalu menghargai pendapat or-ang lain, disinilah nanti kalianmenjadi orang bijak dimasanya.

Hal tersebut dikatakan Bu-pati Labuhanbatu dr H Tigor Pa-nusunan Siregar SpPD, Minggu(25/1), saat membuka LatihanKader II (Intermediate Training)Himpunan Mahasiswa Islam Ca-bang Labuhanbatu Raya yangberlangsung di Aula BKD Labu-hanbatu yang dihadiri DirekturRSUD Rantauprapat, KetuaKAHMI Labuhanbatu dan Ka-bag Humas Infokom SetdakabLabuhanbatu Drs Sugeng.

Dijelaskan bupati, bahwaHMI ini didirikan oleh LapranPane, Orang Sibolga dan “Repo-sisi Kultur HMI” adalah sebuahjargon yang sangat bagus untukdikembangkan. "Saat ini demo-krasi kita adalah demokrasi lib-eral, sebagai mahasiswa kalianakan mengalami saat-saat sulit

di masa transisi ini," katanya.Dikatakannya, Tahun 2020

akan dilakukan PerdaganganAsia Fasifik, baik perdaganganbebas maupun jasa dan untukberadaptasi pada zaman itu ha-rus dihadapi dengan ilmu, baikilmu dunia maupun ilmu akhirat.

"Di samping itu perlu seniuntuk menghadapi zaman yangserba terbuka. Untuk itu kegia-tan ini manfaatkanlah semak-simal mungkin, dalam mengi-kuti intermediate training. Ja-ngan capekkan badan, walaupuncapek tapi dapat ilmu karenakalian jauh-jauh dari Aceh ke-mari untuk mengikuti kegiatanini," kata Tigor mengingatkan.

Menurut Ilham Fadli selakupanitia penyelenggara menjelas-kan, kegiatan Latihan Kader II((Intermediate Training) Him-punan Mahasiswa Islam CabangLabuhanbatu Raya ini berlang-sung sejak tanggal 25 hingga 31Januari 2015 dengan tema “Re-posisi Kultur HMI” dengan pe-serta sebanyak 12 cabang HMIseluruh Indonesia yang berjum-lah lebih kurang 40 orang.

(HAH)

Tigor Panusunan Siregar:Komunikasi Terarah DapatDiperoleh Melalui Organisasi

Sekretaris Dewan PimpinanWilayah (DPW) Partai NasDemSumut Iskandar ST saat ditanyawartawan soal persiapan PartaiNasDem menghadapi 14 pilkada2015 serentak di Sumut, mengakupartainya telah mempersiapkanmekanisme pengajuan bakal ca-lon bupati/wali kota tersebut.Satu hal yang menurutnya palingpenting ditekankan terkait prosespenjaringan tersebut nantinyaadalah bahwa Partai NasDem ti-dak akan memungut biaya atau'mahar' kepada para pendaftar.

"Jangan kan meminta mahar,biaya pendaftaran pun tidak kitapungut. Ini sudah menjadi komit-men NasDem sebagai partai yangingin melahirkan pemimpin-pe-mimpin daerah yang bersih lewatpilkada," kata Iskandar saat di-cegat wartawan di BandaraKuala Namu sepulang dari Ja-karta, Rabu (28/1).

Dijelaskan Iskandar, tahapanpenjaringan calon kepala daerahuntuk 14 pilkada tersebut, nanti-

nya dimulai dengan pendaftaranbakal calon (balon) bupati/walikota di masing-masing DewanPimpinan Daerah (DPD) PartaiNasDem yang kabupaten/kota-nya melaksanakan pilkada. "Un-tuk pendaftaran bakal calon dimasing-masing DPD ini, tidakada yang namanya harus mem-bayar 'mahar', bahkan biaya pen-daftaran pun tidak kita pungut,"tegas Iskandar lagi.

Selanjutnya, DPD setelah me-lakukan rapat pengurus harian,mengusulkan tiga nama balonbupati/wali kota ke DPW (pro-vinsi). Lalu pengurus harian DPWmenggelar rapat untuk memba-has nama-nama balon yang di-usulkan DPD tersebut. "Di sini,DPW bisa menambah jumlah ba-

kal calon, selain dari yang diusul-kan DPD tersebut. DPW dapatmenambah dua nama bakal calon.Usulan dari DPD dan tambahannama dari DPW ini yang kemu-dian diajukan ke Dewan Pimpi-nan Pusat (DPP) melalui KorwilDPP," jelas Iskandar.

Kemudian nama-nama balonbupati/wali kota tersebut diserah-kan kepada Ketua Umum DPPmelalui Ketua Bappilu DPP Par-tai NasDem untuk dilakukan sur-vei. Setelah itu, lanjutnya, DPPmenunjuk dan membiayai lem-baga survei untuk menyurvei elek-tabilitas dan akseptabilitas semuabalon bupati/wali kota yang dia-jukan DPW tersebut. "Sebagaipartai modern, NasDem akan me-nyiapkan tim survei independen

yang ternama dari pusat dan se-luruh biaya ditanggung partai,"tambah Iskandar.

Menurut Iskandar, hasil surveiini akan menjadi salah satu indi-kator penilaian DPP terhadap pe-netapan calon bupati/wali kotaitu. Melalui rapat pengurus harian,DPP akan menetapkan siapa-siapa calon bupati/wali kotayang diusung Partai NasDem danpenetapan itu dikukuhkan dalamsurat keputusan DPP.

"Calon bupati/wali kota yangtelah ditetapkan oleh DPP Nas-Dem itu kemudian dikembalikanke DPD melalui Korwil DPP danatau DPW untuk didaftarkan keKPU (Komisi Pemilihan Umum)kabupaten/kota," beber Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Iskan-dar menyebutkan dalam penjari-ngan calon bupati/wali kota un-tuk diusung pada pilkada di 14daerah di Sumut, Partai NasDemmembuka peluang kepada siapasaja, baik kader maupun non ka-der untuk mendaftar. "Siapa sajaberhak dicalonkan NasDem seba-gai kepala daerah asalkan visimisinya melakukan perubahanuntuk menyejahterakan rakyatdapat diwujudkan sesuai dengancita-cita Partai NasDem," tegasIskandar.

Namun Iskandar juga mene-gaskan bahwa DPP Partai Nas-Dem dapat menetapkan calonbupati/wali kota di luar darinama-nama yang diusulkan DPDmaupun DPW tersebut.

(SMG)

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris DPW Partai NasDem SumutIskandar ST saat bertemu di Medan dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu

STABAT - Sejalan dengan per-kembangan zaman serta bertam-bah beratnya tugas-tugas parawakil rakyat dan untuk tidak ter-jadi suatu kesalahan dalam ber-buat, bertindak maupun mengam-bil suatu keputusan saat melak-sanakan tugas, terkait hal tersebutDPRD Langkat menggelar rapatparipurna intern dalam agendaacara pengesahan tatib, kode etik,dan tata beracara DPRD Langkatyang ditandai dengan penanda ta-nganan surat keputusan oleh ketuadan para Wakil Ketua DPRD Ka-bupaten Langkat di ruang sidangparipurna Gedung DPRD Lang-kat Stabat, Jumat (23/1).

Panitia Khusus (Pansus) DPRDLangkat dalam laporannya ten-tang susunan rancangan peraturantata tertib DPRD Langkat MasaJabatan 2014-2019 yang disam-paikan oleh Drs Johanes Sitepudari Fraksi Golkar menyebutkanbahwa tatib terdiri dari 21 bab, 124pasal, dan 429 ayat.

Secara umum tatib ini menga-tur tentang pedoman bagi setiapanggota DPRD dalam menjalan-kan tugas dan fungsinya agar di-patuhi serta dipedomani sehingga

dapat meningkatkan kualitas jugaproduktifitas kinerja anggotaDPRD Kabupaten Langkat dalammewujudkan peran dan fungsinyasebagai mitra kerja PemkabLangkat.

Sementara laporan lainnyapansus mengutarakan tentangSusunan Rancangan Kode Etik

dan Tata Beracara DPRD Langkatyang disampikan oleh Ade Khai-rina Syahputri SE yang diusungdari Partai Demoktat ini menye-butkan bahwa terdiri dari Ranca-ngan Peraturan Kode Etik yaitu14 bab, 32 pasal, dan 43 ayat, dansedangkan Rancangan PeraturanTata Beracara adalah memiliki 7

bab, 51 pasal, dan 82 ayat."Pansus juga sepakat agar ran-

cangan peraturan tata tertib inidapat disahkan menjadi PeraturanTata Tertib DPRD Langkat," ucapAde.

Pada kesempatan tersebut Ke-tua DPRD Langkat Terbit Ren-cana Peranginangin SE, selakupimpinan rapat mengungkapkanbahwa peraturan tata tertib, kodeetik, dan tata beracara DPRDLangkat ini juga sebagai dasaratau pedoman internal bagi sege-nap pimpinan dan anggota DPRDKabupaten Langkat.

"Marilah kita senantiasa mema-tuhi segala ketentuan yang ada da-lam peraturan dimaksud, di manadimulai dari penyusunan, pem-bahasan sampai selesai seluruhnyadilaksanakan oleh para pimpinandan anggota DPRD yang terga-bung didalam panitia khusus. Olehkarena itu sekali lagi saya tegas-kan marilah kita patuhi bersamasegala ketentuan serta peraturanyang telah kita buat dengan tetapmengacu pada ketentuan danperaturan perundang-undanganyang berlaku," sebutnya tegas.

(JUL)

DPRD Langkat Sahkan Tatib, Kode Etik, dan Tata Acara

TTTTTANDAANDAANDAANDAANDATTTTTANGANI -ANGANI -ANGANI -ANGANI -ANGANI - Ketua DPRD Langkat Tertib Rencana Peranginangin SE (pakai peci)sedang menandatangani surat keputusan yang dilanjuti oleh para Wakil Ketua DPRDLangkat saat berlangsungnya sidang paripurna intern di Gedung DPRD Langkat Stabat.

RANTAUPRAPAT - "Sebagaipegawai negeri sipil saya hanyamengingatkan saudara bahwakita akan menghadapi agendapemilukada yang diperkirakanpada tanggal 16 Desember 2015yang akan datang.

Untuk itu saya minta kepadasaudara, saudara hanya bekerjadalam rangka memberikan pe-layanan kepada ma-syarakat berdasar-kan tupoksi, ber-dasarkan tupoksiitu saudara beker-ja untuk kepenti-ngan masyarakatdan stakeholderyang saudara la-yani, saya tidakkepingin sauadarterjebak ke dalampermainan politikyang akan menjadikorban adalah saudara sendiri."

Demikian arahan Bupati La-buhanbatu dr H Tigor Panusu-nan Siregar SpPD pada ApelGabungan Kelompok I dan II diLingkungan Pemkab Labuhan-batu yang berlangsung, Senin(26/1), di halaman Workshop La-buhanbatu yang dimotori olehSKPD Bappeda dan dihadiriSekdakab H Ali Usman HarahapSH, para kepala SKPD sertapara pejabat eselon III dan IV.

Pada kesempatan itu Tigorjuga mengucapkan terimakasihbanyak bahwa pada Tahun 2014sudah menyerap anggaran yangada di APBD Kabupaten Labu-hanbatu tersebut, 98,5 persen.

"Dengan kata lain apa yangkita rencanakan pada Tahun2013 dan Tahun 2014 kita lak-sanakan secara penuh denganmenjalankan semua yang kitarencanakan, sehingga capaianserapan anggaran sekitar 98,5persen," katanya.

“Terimakasih kepada sau-dara semua dan saudara adalahbagian dari sebuah sistim yangtidak mungkin keberhasilan inibisa terjadi oleh karena satu or-ang, semuanya ini bisa terjadioleh karena kita kerjasama yangbaik dan saya hanya mengingin-kan apa yang telah kita kerja-kan pada Tahun 2014 maka Ta-hun 2015 kita juga sebagianbesar banyak merencanakan pe-kerjaan, walaupun dengan ang-garan yang sangat terbatas olehpenyerapan anggaran untukpemilukada yang dibebankankepada APBD sekitar Rp30miliar sampai Rp33 miliar,” jelasTigor.

Lebih lanjut dikatakannya,dirinya berharap hal ini dapatdisosialisasikan, bahwa pem-bangunan pada Tahun 2015 initidak sesederhana Tahun 2014.

"Oleh karena sebagian besaruntuk memilih seorang bupatidiperlukan anggaran antaraRp30 miliar hingga Rp33 miliar.Waktu saya pemilukada dulu,APBD hanya mengeluarkananggaran sekitar Rp10 miliarhingga Rp12 miliar," katanya.

"Oleh karena itu sebagai se-orang pegawai negeri sipil sau-dara harus cerdas memikirkan inisemua, bahwa kita tidak ber-main-main karena untuk ang-garan pemilukada kita harusmengeluarkan anggaran dariAPBD sekitar Rp30 hingga Rp33miliar. Angggaran sebesar itusetara dengan 30 km jalan kabu-

paten sudah bisakita selesaikan.Tetapi itu sebuahaturan dan se-buah kesepaka-tan Republik In-donesia. Kitamemilih secarademokrasi danpemilihan bu-pati, walikota,dan gubernur se-

cara langsungoleh rakyat. Resiko

pemilihan secara langsung inimenyerap biaya yang besar yangdibebankan kepada kita. Olehkarena itu apa pun yang adapada kita saat ini, kita man-faatkan semaksimal mungkinmemberikan pelayanan kepadamasyarakat dan stakeholderyang kita layani," papar Tigorlagi.

Tigor juga mengingatkan,bahwa tidak semua kabupatendapat menyerap anggaran diakhir tahunnya sekitar 98,5persen.

"Untuk DKI sendiri tidaklebih dari 50 persen menyerapanggarannya pada Tahun 2014.Kita bersyukur karena kita bisamelayarkan kabupaten ini de-ngan baik pada Tahun 2014 tan-pa gejolak yang berarti. Kitasudah menyelesaikan gedungblok C Kantor Bupati Labu-hanbatu yang sebentar lagi akankita fungsikan dan kita bisamelakukan rapat-rapat di ruangdata Kabupaten Labuhanbatuyang baru. Mudah-mudahan inibermanfaat bagi kita semua danInsya Allah kalau seandainyaanggran pada P-APBN me-mungkinkan dibangun blok Bmaka sebagian besar Kantorbupati ini akan berubah yangsejak tahun 80-an diresmikan.Ada kebanggaan bagi kita sen-diri karena kita mempunyaikantor yang lebih baik diban-dingkan kantor-kantor yang laindan ini merupakan kenanganbagi kita semua," kata Tigoryang akan mengakhiri masajabatannya pada 19 Agustus2015 mendatang.

Apel Gabungan yang dimo-tori oleh Bappeda Labuhanbatutersebut diawali dengan pem-bacaan Teks Pancasila olehBupati Labuhanbatu dr H TigorPanusunan Siregar SpPD, ke-mudian dilanjutkan denganpembacaan Teks Undang-Un-dang Dasar 45 serta pengucapanPanca Prasetya KORPRI olehdua orang petugas dari Bap-peda dan diakhiri dengan pem-bacaan do’a.

(HAH)

Bupati LabuhanbatuIngatkan PNS,Bekerja untuk Masyarakat

RANTAUPRAPAT - dr H AlwiMujahid Hasibuan MKes telahtepilih sebagai Ketua PDUI(Perhimpunan Dokter UmumIndonesia) Komisariat Kabu-paten Labuhanbatu Periode2015 – 2018 yang dilantik dr AlMaikano Ginting MKes selakuKetua Cabang PDUI SumateraUtara, Minggu (25/1), di AulaWisma Putri Deli Rantauprapatdisaksikan Bupati Labuhanbatudr H Tigor Panusunan SiregarSpPD, Ketua IDI Labuhanbatudr H M Natsir Pohan SpB danKetua IBI Labuhanbatu dr HjRolbariah.

Selain dr H Alwi MujahidHasibuan MKes turut jugabersamaan dilantik yaitu dr HjRiana Limbong sebagai Sekre-taris PDUI Labuhanbatu dan drHj Rosdiana sebagai bendaharaditambah dengan pengurusbidang-bidang sesuai dengansurat keputusan yang dibacakanSekretaris PDUI CabangSumatera Utara dr Suci Rah-mat MKes.

Ketua PDUI Cabang Suma-tera Utara dr Al MaikanoGintinng MKes dalam pidatopelantikannya mengatakan,PDUI di Sumatera Utara lahirpada tanggal 6 Maret 2010,yang pertama di KabupatenDeli Serdang dan yang kedua diKabupaten Labuhanbatu.

"Semangat dokter umum diLabuhanbatu sangat tinggiuntuk membentuk PDUI ini,"katanya.

Dijelaskannya, bahwa visiPDUI adalah “Dokter IndonesiaProfesional, Mandiri danSejahtera” hal ini sesuai denganvisi Bupati Labuhanbatu."Kemudian PDUI dapat men-jadi komponen peningkatanpelayanan kesehatan di Kabu-paten Labuhanbatu yangbermartabat dan dapat mem-bantu pemerintah dalammelaksanakan program pemba-ngunan di bidang kesehatan,"kata Al Maikano singkat.

Bupati Labuhanbatu dr HTigor Panusunan Siregar SpPDdalam sambutannya mengu-capkan selamat kepada dr AlwiMujahid beserta jajarannya."Perhimpunan inilah yangmempersatukan para dokteruntuk bersatu dalam satuwadah PDUI di KabupatenLabuhanbatu. Orang kalau takada kegiatan tak ada gunanya.Untuk itu gerakkan para dokteruntuk menambah ilmu danuntuk menambah ilmu, dokterumum dapat mentransfer ilmudari dokter spesialis,” katanya.

"Sebagai pensiunan doktersaya menceritakan apa yangsaya tahu dalam menghadapiperdagangan bebas ke depan.

Kemudian saya berharapkepada dr Alwi Mujahid selakuKetua PDUI Labuhanbatuuntuk dapat meningkatkankomunikasi sesama doktermelalui wadah PDUI ini dansaya juga berharap bagi yangbelum hadir itu kiranya dapatdipancing melalui ilmu sehinggayang tak hadir hari ini akantertarik masuk PerhimpunanDokter Umum IndonesiaKomisariat Kabupaten Labu-hanbatu," lanjut dr Tigor.

Sementara, Ketua IDI(Ikatan Doter Indonesia)Kabupaten Labuhanbatu dr HMNatsir Pohan SpB mengatakandan titip pesan kepada semuapengurus PDUI untuk meng-gerakkan silaturrahmi. "Janganada pengkotak-kotakan atauperpecahan sesama dokterumum dan jangan pengurusmenilai pengurus lainnya. Kalaukita sudah benar barulahmenilai orang lain. Palingbanyak dokter di Labuhanbatuadalah dokter umum, untuk itumarilah sama-sama kitamenjaga etika dan moralseorang dokter agar kita jadilebih baik dan lebih solid lagi kedepan,” jelas Ketua IDI itu.

Sedangkan Ketua PDUILabuhanbatu dr H Alwi MujahidHasibuan MKes pada sambu-tannya mengatakkan, PDUI

sudah dideklarasikan sejak 1Juni 2008. "Tahun lalu sayabersama dr Ramlan ikutmewakili Sumatera utara danPDUI ini merupakan salah satuwadah yang mengangkat harkatdan martabat dokter umum.Sebanyak 80 persen dokterumum dan yang paling banyakmasalah adalah dokter umum.Dokter umum tak boleh praktektapi harus menambah pendidi-kan dua tahun lagi. Ketahuilahbahwa saya tak akan bisaberbuat banyak kalau takdidukung semua pihak," katanya.

Dr H Edison Stephen selakupanita menjelaskan, bahwasebelumnya telah dilaksanakanmusyawarah untuk memilihkepengurusan PDUI Labuhan-batu Periode 2015 – 2018 yangdiikuti sebanyak 63 orangpeserta dari 135 orang dokterumum, dari hasil musyawarahitu maka terpilihlah sebagaiKetua dr H Alwi MujahidHasibuan MKes. "Denganterpilihnya kepengurusan atauKetua PDUI ini kami sangatmengharapkan kiranya Ketuadan pengurus lainnya dapatmenyatukan persepsi dokterumum yang ada di Labuhan-batu melalui kegiatan baktisosial dan silaturrahmi sertamengayomi dan mempermudahakses," kata dr Stephen. (HAH)

dr Alwi Mujahid Terpilih Jadi Ketua PDUI Labuhanbatu

Page 11: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015SUMUT/ACEH

Sopir Bus MautSerahkan Diri ke PolisiSERGAI - Dengan pera-saan menyesal dan sedihWageman Sihotang (38)warga Siraja HutagalungKecamatan Siatas Berita-Taput menyerahkan diri kePolres Sergai diantarkanoleh istri dan adik iparnya.

TANAH KARO - Join Colia(45) penduduk Desa RumahBerastagi mengamuk, me-ngancam warga dengan sen-jata tajam dan merusak ru-mah warga, Selasa lalu se-kitar pukul 10.15 Wib.

Empat rumah warga men-jadi korban pengerusakan diGang Sibayak, Desa RumahBerastagi. Diketahui pemilikrumah Indah Br Surbakti(37), Riama Br Hombing (40),Nd. Indah Br Tarigan (58)dan Juntak (45).

Nd. Indah Br Tarigan danIndah Br Surbakti malam itujuga membuat laporan pe-ngaduan di Polsekta Beras-tagi dan diterima langsungoleh Aiptu D Tarigan denganSTPL No. LP/69/I/2015.

Dalam pengaduannya, In-dah Br Surbakti mengatakan,pukul 10.00 Wib dirinya men-dengar suara laki-laki ber-teriak dari luar dan memeca-hkan kaca rumahnya. Merasanyawanya terancam dia berlarilewat pintu belakang denganmenyeret anaknya yang masihkecil. Tak mendapati korban-nya di dalam rumah, tersangkamenuju ke rumah Nd. Indah BrTarigan orangtua dari Indah BrSurbakti. Rumah orangtuaIndah Br Surbakti tak luputdari sasaran tersangka.

Melihat kebrutalan ter-sangka, warga Gang SibayakRumah Berastagi berdata-ngan dan mengepungnya dirumah Nd. Indah Br Tarigan.Tak ingin warga bertindak

ceroboh dengan menghakimipelaku, Keplor setempatlangsung menghubungi petu-gas kepolisian. Dalam hitu-ngan menit petugas kepoli-sian dari Polsek BerastagiAiptu Edy Depari, Aipda EdiM, Brigadir H. Sagala, Bri-gadir F. Pardosi dan BripdaS. Purba berhasil mengaman-kan pelaku berserta barangbukti sebilah pisau dan peca-han kaca.

Saat di Polsekta Beras-tagi, pelaku berpura-puragila mengelabui petugas un-tuk melarikan diri. Melihatgelagat pelaku, aparat Pol-sekta Berastagi dengan sigapmembekuk pelaku dan men-jebloskannya ke dalam seltahanan.

Boy Sinambela (42) me-wakili penduduk setempatmengapresiasi kinerja Pol-sekta Berastagi ini. “Kamimerasa lega, dalam hitunganmenit petugas langsung da-tang dan mengamankan pe-laku. Kami ingin pelaku dihu-kum seberat-beratnya, ka-rena tingkah pelaku ini dike-tahui bukan hanya disini saja,tetapi sudah kerap kali terjadimembuat keonaran di sepu-taran Berastagi,” ujarnya.

Wakil Kapolsekta AKPSayuti Malik kepada warta-wan, Rabu (29/1) membenar-kan kejadian tersebut. “Kinitersangka sudah kita jeblos-kan ke sel dan sedang dimin-tai keterangan,” ujarnya.

(SM)

Join Colia Ngamukdan Rusak Rumah Warga

Menurut keterangan kasat Lan-tas Polres Sergai AKP. Sayo Latomelalui Kanit Laka Aipda JS Sida-butar, saat peristiwa kecelakaanantara bus Intra tabrakan denganbus KBT dengan nomer polisi BB1657 LB, Senin (26/1) sekira pukul16.30 Wib, persis depan MapolresSergai Dusun I Desa Firdaus, Keca-matan Sei Rampah, Sergai, menga-kibatkan empat orang tewas, satuorang diantaranya kepalanya putus.Sedangkan penumpang bus lainmengalami luka serius dan ringandirawat di RSU Sultan Sulaiman.

Tabrakan tersebut mengakibat-kan kondisi kedua bus terbakar di-lokasi kejadian. Sopir KBT langsungmelarikan diri sebab takut menjadisasaran amarah masyarakat saatitu. Sedangkan sopir bus Intra me-ngalami luka serius pada bagianpinggangnya Rudianto S Siman-juntak (40) warga Dusun TambunanKelurahan Simarimbun, P.Siantartelah dirawat ke RS BhayangkariKota Tebing Tinggi.

Dalam peristiwa ini kata Sida-butar, pihaknya telah memintai ke-terangan terhadap tiga orang saksi.Sedangkan Sopir KBT WagemanSihotang akan diambil keterangansetelah kondisinya memungkinkan,sebab saat ini kepalanya mengalamipusing dan kening luka lecet.kataSidabutar.

Direkatur RSU Sultan Sulaimandr.Helmi Sinaga saat ditemui menje-

laskan para korban yang mengalamiluka akibat tabrakan sudah menda-pat perawatan. Menurut pendataankata Helmi, 19 orang masih mendapatperawatan dan 4 orang meninggaldunia yang ditempatkan di ruangjenazah. Sedangkan paginya lanjutdr.Helmi, pasien korban kecelakaanmasih dalam perawatan tinggal 14orang. Kini kondisi para pasien terusditangani tim medis RSU SultanSulaiman.

4 Tewas 17 Luka-lukaSebelumnya diberitakan kecela-

kaan mengerikan terjadi di JalinsumKm 74-75, Desa Firdaus, Sei Ram-pah, Serdangbedagai pekan lalu an-tara Bus Intra kontra minibus L300Koperasi Bintang Tapanuli (KBT)terbakar sesaat setelah bertabra-kan.Akibat kejadian tersebut 4 pe-numpang tewas sementara 17 lain-nya mengalami luka-luka.

Kejadian yang sangat cepat ter-sebut langsung menimbulkan perci-kan api dari mesin Bus Intra BK7758 TL langsung menghanguskan

kedua bus naas itu. Di tengah ke-pulan asap, beberapa penumpangberhasil keluar keluar lewat kacadepan, sebagian lagi menyelamat-kan diri setelah memecahkan kacabelakang Bus Intra yang terguling.

Adapun korban meninggal Hot-man Hutagalung (56), warga Sipa-holon, Tarutung; dan anaknya KocuP Hutagalung, (26), warga MedanSelayang; serta cucunya, RendyHutagalung (2). Satu korban lagi ber-nama Salman Ritonga (67), wargaJalan Punak, Pabrik Tenun, Medan.

Keempat penumpang Bus KBTitu tewas karena mengalami lukaberat yang diduga akibat benturankuat ketika kedua kendaraan ber-tabrakan. Bahkan, seorang korbanterlempar keluar dari bus dalamkondisi kepala remuk. Ratusanwarga langsung berkerumun di lo-kasi kejadian untuk memberikanbantuan terhadap korban. Insidenyang terjadi sekitar pukul 16.30 WIBitu mendapat pengamanan maksi-mal personel Polres Sergai.

Apalagi, lokasi kejadian beradapersis di depan Gedung DPRD yangyang juga berdampingan denganMapolres dan Kantor Kajari. Apiyang berkobar besar dari kedua busyang terperosok di parit sisi kiri itumembuat arus lalu lintas macet to-tal. Warga sempat menyoraki petu-gas pemadam kebakaran yang da-tang terlambat dan tidak memilikiair.

Namun, petugas akhirnya ber-hasil memadamkan api setelah me-ngambil air dari sebuah kantor pe-merintah yang berada tak jauh darilokasi kejadian. Adapun kondisikedua mobil penumpang itu telahhangus. “Untuk sementara ini tidakada penumpang kedua bus itu yangterbakar ,” kata Kapolres Sergai,AKBP B Anies Purnawan.

Sebanyak 17 penumpang yangmengalami luka-luka langsung di-evakuasi ke Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Sultan Sulaiman,Sei Rampah. Korban luka bernamaMerbin Silalahi (58), warga Pema-tangsiantar; Sapto Dadi (17), wargaBalige; Said Mahmud Zuhri Dama-nik (29), warga Pematang Sida-manik, Simalungun; serta Nur KimaMarpaung (57), istri dari korbantewas Salman Ritonga.

Menurut keterangan saksi, BusIntra melaju kencang dari Medanmenuju Tebingtinggi. Pada saatbersamaan, Bus KBT dari arahTebingtinggi menuju Medan jugamelaju kencang. Tabrakan pun takterelakan setelah upaya Bus KBTmenyalip truk panjang di depannyatak kesampaian.

Sopir bus KBT tampak berupayamembuang setir ke arah kanannya.Namun sebelum sampai ke tepijalan, bagian depan Bus Intra meng-hantam sisi kiri bus KBT. Tak pelak,Bus KBT terpental dan terguling.

TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR - Warga dan polisi menyaksikan bus Intra dan KBJ terbakar di Serdang Bedagai,Sumatera Utara.

LANGSA - Aparat PolresLangsa diminta segera me-ngusut tuntas kasus kabur-nya seorang narapidana(Napi) dari Lembaga Perma-syarakat (Lapas) NarkotikaLangsa, bermama Agus Rah-man (45). Permintaan ter-sebut disampaikan KetuaForum Peduli Rakyat Miskin(FPRM) Aceh Nasruddin,baru-baru ini Langsa.

Menurutnya, kasus kabur-nya Napi tersebut patut di-pertanyakan, karena Agusdulu sudah pernah melakukanhal yang sama, saat beradadi LP Kelas II B Langsa. Bah-kan ketika menghuni LapasNarkotika itu, justru diang-kat menjadi tamping (petu-gas bantu) kebersihan.

"Padahal, jika dilihat dari

riwayat perbuatannya, Agusjelas tidak pantas menjaditamping. Masih banyak Napilain yang berkelakuan baik,tapi mengapa pihak Lapasmemilihnya," ucap Nasrud-din bertanya.

Apalagi, sambungnya, yangbersangkutan baru menjalaniempat tahun masa tahanandari total vonis sembilan tahunpenjara terkait kasus narkoba.Untuk itu, kasus kaburnyaAgus patut dipertanyakan dandicurigai.

"Agar kasus itu jelas dantidak terulang lagi, polisi harusbertindak untuk mengusuttuntas kasus tersebut. Kabur-nya Agus Rahman tentu harusada yang bertanggung jawab,tidak bisa didiamkan begitusaja," tegasnya. (BSO)

FPRM Minta KasusNapi Kabur Diusut Tuntas

LABURA – Kepala DinasPendidikan (Kadisdik) Ka-bupaten Labuhanbatu Utara(Labura) H. Ismael HasibuanSE, MM mengaku tidak tahusoal adanya penjualan ka-lender pendidikan.“Saya ti-dak tahu tentang itu ", kata-nya.

Penjelasan itu disampai-kan Ismael Hasibuan saatdilaksanakan coffee Morningantara Humas Pemkab La-bura bersama wartawanyang bertugas di KabupatenLabuhanbatu Utara, barubaru ini.

Ismael menjelaskan kalauada oknum yang memper-jualbelikan tandatangansaya itu diluar sepengeta-huannya. Ismael menyebut-kan, kalender pendidikansetiap awal tahun ajaranbaru diberikan kepada setiapkepala sekolah.

Tujuannya sebagai acuanpendidikan, karena prinsip-nya yang menentukan hariefektif sekolah dan hari libur,itu merupakan hak otonomsekolah masing-masing.

“Intinya kalender pendi-dikan yang kita berikan, bo-leh diikuti dan boleh tidakdiikuti,” ucapnya.

Lebih lanjut Ismael Hasi-buan menegaskan tidak satusenpun, uang penjualan ka-lender pendidikan diterima-nya. Namun penjelasan itumenurut para wartawan ada-

lah jawaban ‘buang badan’.Dikesempatan itu, Ismael

Hasibuan meminta Kabid-nya untuk segera melakukanpengusutan dan terkait adadugaan memperjualbelikankalender pendidikan olehoknum tertentu. “Tolong dise-lidiki ya,” katanya meme-rintahkan salah satu KabidDisdik yang mendampingi-nya.

Sementara itu, informasiyang berhasil dihimpun war-tawan, bahwa Sekolah seKabupaten Labura telahmenerima kalender pendi-dikan tahun 2015/2016, se-telah membayarkan sejum-lah uang.

Menurut informasi ter-sebut, setiap sekolah menda-patkan 6 exp kalender pen-didikan, dimana 1 exp diban-drol Rp200.000. Artinya jikasatu sekolah mendapatkan 6exp, maka sekolah tersebutharus mengeluarkan uangsebanyak Rp1.200.000.

Atas penjelasan KadisdikLabura yang dinilai warta-wan “buang badan’, beberapawartawan berencana akanmelaporkan dugaan jualbelikalender pendidikan tersebutkepada aparat penegakhukum.

Upaya itu menurut war-tawan agar tidak ada lagiupaya pengerogotan terha-dap dana Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS). (TS)

Soal Kalender Pendidikan Rp200 RibuKadis Pendidikan Labura‘Buang Badan’

Kapolres Bidik Kurir Sabu 17.1 Kg dengan Pidana Mati

Warga Dusun Jawa Tolak Hasil Pengaspalan JalanACEH TAMIANG - Mayoritas wargaDusun Jawa, Desa Rantau Pauh,Kecamatan Rantau, KabupatenAceh Tamiang melakukan protesmenolak hasil pengaspalan jalan daripintu gerbang komplek PT Perta-mina EP Rantau menuju DusunLalang, Desa Alur Cucur sepanjanglebih kurang satu kilometer.

Warga bahkan sudah melayang-kan surat keberatan kepada datokpenghulu setempat untuk selanjut-nya diteruskan ke Dinas PekerjaanUmum (PU) Kabupaten Aceh Ta-miang selaku pihak yang dianggapbertanggungjawab.

Dalam isi suratnya, sebagaimanasalinannya diterima wartawan,Sabtu pekan lalu, warga menyata-kan hasil pembangunan/pengas-palan jalan yang membentang dariDusun Jawa ke dusun lai sangattidak memuaskan, karena sangatburuk sehingga diprediksi tidakakan bertahan lama.

Warga menemukan ada bagianjalan yang baru di aspal sudahmengelupas. Saat ini usia pengas-palan baru sekitar satu bulan.

Selain itu, menurut warga, peker-jaan pengaspalan yang selesai akhirDesember 2014 dilakukan pada ma-lam hari dalam kondisi hujan rintik-rintik. Tak ayal badan jalan yang saatitu masih dalam kondisi pengerasanbeskos, digenagi air, namun langsungdiaspal oleh pihak kontraktor.

Hasil pengamatan warga, prosespemadatan lapisan aspal meng-gunakan alat berat berkapasitaskurang dari lima ton, sehingga ha-

silnya tidak padat membuat aspalberongga-rongga dikarenakan keri-kil halus campuran aspal mengam-bang di permukaan jalan.

Menurut perkiraan warga, dalamwaktu dua atau tiga tahun jalan ituakan kembali hancur, bahkan kon-disi rusaknya akan lebih parah darisebelum pengaspalan.

Seorang perangkat Desa RantauPauh Amran membenarkan pihak-nya sudah melaporkan melaluisurat kepada datok penghulu danDinas PU atas keberatan wargatersebut.

Dia mewakili warga berharapdinas terkait kembali melakukan pe-ninjauan ke lapangan, supaya pihakrekanan dapat mengulang pekerjaa-nya sesuai spesifikasi teknis. "Jikajalan ini cepat rusak, belum tentu ada

program pengaspalan lagi, meskitujuh kali ganti bupati," sindirnya.

Ketua Majelis Duduk SetikarKampung (MDSK) itu juga menga-takan, jalan Dusun Jawa terakhirdiaspal sekitar 25 tahun silam,sementara seluruh kendaraan biasamaupun muatan berat melintasijalan tersebut.

Pihak Dinas PU Aceh Tamiangmelalui PPTK proyek pengaspalanjalan tersebut, Rahmad, saat dikon-firmasi mengaku belum mengetahuiada surat yang disampaikan wargake Dinas PU terkait penolakan hasilpengaspalan tersebut.

Namun dia menjelaskan, bahwaproyek yang ditolak warga itusudah melalui mekanisme yangbenar dan sudah serah terima per-tama dengan Dinas PU. "Namun jika

warga ada yang keberatan,kami akan lakukan komunikasidengan pelaksana proyek untukmencari solusinya," ujarRahmad.

Dia pun mengaku kontraktorpelaksana akhir-akhir ini susahdihubungi, berhubung sangkontraktor berdomisili di BandaAceh.

Terpisah Wakil Ketua I DPRKAceh Tamiang Juanda menang-gapi, jika hasil pekerjaan tidakberkualitas harus diperbaiki.Mestinya hal itu juga tidakterlepas dari pengawas proyekdi lapangan pada saat penger-jakan, melakukan cek dan ricekapakan pekerjaan sudah sesuaikontrak.

"Sebelumnya coba diperhati-kan kembali realisasi peker-jaannya, apakah sudah sesuaiRAB? Jangan sampai malahterjadi indikasi penyimpangan.Secara pribadi saya merupakansalah satu yang ikut terlibatdalam pengusulan program pe-ngaspalan di Dusun Jawa itu,"kata Juanda.

Hasil penelusuran di lapa-ngan, proyek pembangunan ataupengaspalan jalan meliputi DesaAlur Cucur dan Desa RantauPauh dikerjakan CV PD dengannilai kontrak Rp 2,3 miliar lebih,menggunakan sumber dana Ot-sus/APBK 2014. Informasi laindiperoleh, CV PD merupakanrekanan asal luar daerah AcehTamiang. (BSO)

JALAN -JALAN -JALAN -JALAN -JALAN - Seorang warga memperhatikan ketebalan kontruksi aspal yang baru selesai dikerjakandi jalan Dusun Jawa, Rantau. Kualitas aspal yang dinilai warga tidak memenuhi standard tersebutmemicu protes warga dusun setempat.

ACEH TAMIANG - Kapolres AcehTamiang, AKBP Dicky SondaniSIK MH melalui penyidik, menbi-dik Bakhtiar Joni alias Joni Bin MSabil (38), warga Desa Bukit Se-raja, Kecamatan Julok, Aceh Timur,yang merupakan kurir sabu-sabu17,1 kg dan 170.000 butir pil ekstasidengan pasal pidana mati, sebagai-mana diatur dalam undang-undangNomor 35 Tahun 2009 tentang Nar-kotika.

“Untuk itu kita berharap, KejariKuala Simpang hendaknya me-nuntut hukuman mati terhadap so-pir truk yang bertindak sebagaikurir sabu-sabu dan pil ekstasi itu,”ujar Kapolres.

Kapolres Aceh Tamiang mengakusangat geram, karena aktivitas yangdilakukan tersangka sangat merusakgenerasi bangsa. ”Saya berharapKejari menuntut hukuman mati

terhadap tersangka,” ujar Kapolressaat peresmian penggunaan penda-pat Bupati Aceh Tamiang di KualaSimpang,baru-baru ini.

Dalam UU tentang Narkotika,sebut Kapolres, terdapat sejumlahpasal yang pelakunya diancam de-ngan ancaman mati. Misalnya padapasal 118 ayat (1) diatur, bahwa se-tiap orang yang tanpa hak atau me-lawan hukum memproduksi, me-ngimpor, mengekspor, atau menya-lurkan Narkotika Golongan II, di-pidana dengan pidana penjara. Pal-ing singkat empat tahun dan pa-ling lama 12 tahun dan pidana, den-da paling sedikit Rp800 juta danpaling banyak Rp 8 milliar.

Pada ayat (2) diatur, dalam halperbuatan memproduksi, mengim-por, mengekspor, dan menyalurkanNarkotika Golongan II sebagai-mana dimaksud pada ayat (1) be-

ratnya melebihi lima gram, pelakudipidana dengan pidana mati,pidana penjara seumur hidup, ataupidana penjara paling singkat limatahun dan paling lama 20 tahun,dan pidana denda maksimum seba-gaimana dimaksud pada ayat (1)ditambah sepertiga.

Jika menjadi perantara dalamjual beli narkoba yang beratnyalebih dari 5 gram, maka pelakunyadapat diancam dengan pidana matisebagaimana diatur dalam pasal119 ayat (2) UU Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika.

Pasal tersebut, termasuk yangdibidikkan polisi kepada tersangkaBakhtiar, mengingat sabu-sabuyang ia angkut dan akan diantarkepada pemesan di Medan jumlah-nya 17,1 Kg. Belum lagi pil ekstasiyang totalnya 170.000 butir. ”Ba-yangkan, kalau sabu-sabu dan pil

ekstasi sebanyak itu sempat ber-edar di Tamiang, hampir seluruhwarga Tamiang teler akibat keba-gian narkoba,”ujarnya.

Sehubungan dengan ditemu-kannya sabu-sabu dan pil ekstasidalam jumlah besar tersebut, Ka-polres Aceh Tamiang meminta war-ga bersungguh-sungguh menga-wasi anak-anak mereka dari pe-ngaruh narkoba, karena barangterlarang itu dapat merusak anakbangsa secara transgenerasi.

Di hadapan warga dan tokohmasyarakat serta Muspida AcehTamiang,Kapolres juga memper-lihatkan bungkus sabu-sabu dan pilekstasi agar warga mengetahuijenis sabu-sabu dan pil ekstasisehingga tidak tertipu. Misalnyasuatu saat dikelabui orang denganmenyebutkan antimo untuk pilekstasi. (BSO)

Page 12: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015SUMUT

SUBULUSSALAM - Duapintu rumah Warga DesaKampong Baru KecamatanPenanggalan Ludes dilalapsijago merah, Jumat (30/1)sekitar pukul 11.15. Wib. Duarumah yang terbakar ituadalah milik Taruli Berutu(38) dan Sabri Berutu (35)yang merupakan adikkandungnya.

Pemadam Telat, Dua RumahLudes Dilalapo Si Jago Merah

AEK KANOPAN – Rehabi-litasi Pasar Aek Kanopanbagian depan yang dibiayaioleh Anggaran PendapatanBelanja Negara (APBN) ta-hun anggaran 2014 talh ram-pung, dikerjakan.

Namun, pasca direhab,jumlah kios mengalami pe-ningkatan, dari semula hanya82 unit kios, bertambah 10unit kios atau jumlah totalkeseluruhan menjadi 92 unitkios. Disinyalir terjadinyapertambahan jumlah unitkios tersebut, karena terjadipengurangan ukuran besarankios dari ukuran sebelumdilakukan rehab.

Selain pertambahan jum-lah, yang hangat dibicarakanmasyarakat pegadang diPasar Aek Kanopan adalahadanya dugaan jual beli kiosoleh oknum-oknum tertentu.

Informasi yang diperolehKPK Pos dari salah satu pe-dagang yang tidak bersediadituliskan namanya, menga-takan bahwa satu pintu di-jual Rp100 juta dan palingmurah Rp80.000 Juta. "Ka-lau mau, bapak jumpai sajapejabat yang bersangkutan,"ucap pedagang tersebut.

KPK Pos yang berusaha

melakukan konfirmasi ke-pada Kadis Pasar Kebersihan& Pertamanan LabuhabatuUtara di kantornya, namunusaha itu tidak berhasil, ka-rena pejabat yang hendak di-temui tidak berada ditempat.

Ketika ditanya kepadapara pedagang atas besaranharga kios tersebut, merekamengaku dengan harga yangdipatok antara Rp100 jutahingga Rp80 juta, itu bukanhanya yang wajar. Apalagijika dihubungkan dengansuasana perekonomian ma-syarakat saat ini.

“Dengan ukuran 3x3 me-ter, harga itu tidak terjang-kau. Apalagi pembeli darihari ke hari semakin sepi,”jelas para pedagang.

Untuk itu, para pedagangmeminta Bupati Labuhan-batu Utara agar bertindakarif dan bijaksana denganmelakukan pengawasan dantindakan tegas terhadapoknum-oknum yang meng-ambil keuntungan pribadiatas penjualan kios tersebut.“Bupati jangan membiarkanbawahannya memperkayadiri sendiri,” sebut parapedagang.

(TS)

Pasar Aek KanopanDiduga Dijual 80-100 Juta

Orangtua Taruli Baksir Berutu(mantan Kepala Desa) menuturkankepada KPK Pos, api berasal daridekat kamar tidur karena terjadiarus pendek alias koslet. Untung-nya saat kebakaran terjadi rumahdalam keadaan kosong, karenapenghuninya sedang ke ladang,sehingga tidak ada korban jiwapada peristiwan tersebut.

Informasi yang dihimpun dariwarga sekitar menyebutkan, tiba-tiba saja api menyala dari sebelahdapur. Melihat kobaran api, untuksesaat warga hanya berdiam dirikarena kebingungan. Namun bebe-rapa saat kemudian, secara sepon-tan warga berusaha memadamkanapi dengan peralatan seadanya.Gotong royong warga untuk me-mandamkan api berhasil, sebebbeberapa saat kemudian api ber-hasil dipadamkan. Anehnya, sam-pai api padam, petugas dan mobilpemadam kebakaran belum jugasampai di lokasi kejadian.

Salah seorang warga Sahalud-

din Boang Manalu, mengaku sa-ngat menyesalkan lambatnya mo-bil petugas dan pemadam kebaka-ran datang ke lokasi. “Kalau sete-lah api padam, baru petugas danmobil pemadam kebakaran sam-pai di lokasi, itu sia-sia saja,” jelas-nya.

Selain terlambat, kata Sahalud-din, selang yang ada di mobil pe-madam kebakaran sudah tidaklayak pakai, karena sudah banyakyang bocor. Sehingga ketika digu-nakan untuk memadamkan api,lebih banyak air keluar dari selangyang bocor, daripada keujung se-lang untuk memadamkan api.

Untuk itu, warga mengharapkan

kepada Pemerintah Kota Subulus-salam agar distanby-kan satu unitmobil pemadam kebakaran disetiap kecamatan. Tujuannya agarbisa cepat memberikan bantuanjika terjadi musibah kebakaran.

Dibagian lain Kapolsek Pe-nanggalan Iptu Porman Barusmembenarkan terjadinya musibahkebakaran tersebut.

Dikatakanya, dugaan semen-tara api berasal dari arus pendek.Meski demikian pihaknya akantetap melakukan penyelidikan le-bih lanjut untuk mengetahuhi se-cara pasti apa penyebab kebakarantersebut. Dan untuk kepentinganpenyelidikan, dua rumah yang

hangus terbakar itu telah dipasangpolisline.

Dijelaskan Kapolsek, keterlam-batan petugas dan mobil pemadamkebakaran karena jarak tempuh-nya sangat jauh. Sebab kebera-daanya bukan di ibukota. Apalagiwarga tidak mengetahui nomorpetugas mobil pemadam kebaka-ran. Atas dasar itu, Kapolsek meng-harapkan Pemko agar dapat mene-pelkan disetiap tiang listrik nomor-nomor yang penting. Seperti DinasPemadan Kebakaran, PLN, Kepo-lisian dan Dinas Kesehatan agarwarga dapat segera menghubungi-nya.

(KAR)

SUBULUSSALAM – Dalam rang-ka merealisasikan rencana peleba-ran Jalan Cut Nyak Dhien, PemkoSubulussalam mengeluarkan suratedaran. Surat edaran bernomor :621/031.b/2015 yang ditanda-tangani Walikota SubulussalamMerah Sakti SH tersebut berisi pe-rintah kepada warga untuk mem-bongkar kios yang berada disepan-jang Jalan Cut Nyak Dhien.

Jika sampai tenggang waktuyang diberikan Pemko Subulus-salam untuk membongkar kios,juga tidak dilakukan warga, makaPemko yang akan membongkar-nya.

Beberapa warga pemilik kiosyang terimbas atas rencana pele-baran tersebut, mengaku sebenar-nya tidak keberatan dengan pe-rintah Pemko tersebut. Pemilik kioshanya kesal karena perintah pem-bongkaran kios itu mendadak.

Selain itu, para pemilik kiosjuga meminta Pemko Subulus-salam memikirkan nasib mereka.Sebab mereka tidak memilikitempat lagi untuk berjualan, pada-hal dengan berjualan itulah usahauntuk memenuhi kebutuhan hidup

mereka.“Kami tidak keberatan mem-

bongkar kios, tapi hendaknya Pem-ko Subulussalam memberikan so-lusi dimana tempat kami berjua-lan,”ujar seorang pemilik kios yangtidak mau namanya dituliskan.

Bahkan para warga pemilik kiosmenagih janji kampenye Wali kota

Subulussalam Merah Sakti SHketika masa kampanye. Dimanawaktu itu, Merah Sakti berjanjiakan bekerja keras mensejah-terakan masyarakat Subulussa-lam. “Mana janji kampanye itu,”tutur warga.

Dibagian lain, seorang penjualkelapa muda janda anak satu yang

mengaku telah puluhan tahunberjualan di kawasan Jalan CutNyak Dhien, baru kali ini adaperintah pembongkaran kios. Me-nurutnya, warga berjualan di ka-wasan tersebut selama ini mem-berikan setoran kepada dinas ter-kait.

Untuk itu lanjut janda anaksatu ini, Pemko Subulussalam ha-rus memikirkan memikirkan tem-pat mereka jualan. Apalagi belumlama ini Pemko Subulussalamtelah membangun puluhan kiosuntuk berjualan. “Kios yang sudahselesai dibangun itulah diberikankepada saya,” ujar janda satu anakyang mengaku pindahan wargaKota Cane Aceh tenggara.

Ia juga mengatakan tidak kebe-ratan atas perintah pembongkarankios itu. Tapi hendak pemerintahtidak hanya mengeluarkan perin-tah bongkar, namun juga memi-kirkan tempat mereka berjualanuntuk mencari nafkah.

“Puluhan kios yang dibangun diterminal, hendaknya diutamakanbagi warga pemilik kios yangdibongkar,” harapnya.

(KAR)

Pelebaran Jalan Warga Dipaksa Bongkar Kios

PUING-PUING -PUING-PUING -PUING-PUING -PUING-PUING -PUING-PUING -Kapolsek IptuPorman Barusbeserta anggotanyadibantu masyarakatmengumpulkanpuing-puing rumahyang hangusterbakar, di DesaKampong BaruKecamatanPenanggalanSubulussalam.

RANTAUPRAPAT - Isu pu-ngutan liar (pungli) di Pem-kab Labuhanbatu mulai te-rendus oleh oknum pejabatterasnya. Hal itu diketahuidari pengakuan pejabat ese-lon III dan IV yang dilantikBupati Labuhanbatu dr. Ti-gor Panusunan Siregar, SpPdyang berjumlah 56 or-ang belum lama ini.

Pengakuan be-berapa pejabatyang diangkat itu,setelah seminggupelantikan merekadipanggili oleh ok-num BKD agarmenghadap Sekda-kab dan mereka ber-kumpul disalah satu ruangandi kantor Bupati Labuhan-batu dan dimintai sejumlahuang, sepertinya setelah pe-lantikan baru melakukan se-toran kepada oknum pejabatitu.

Bupati Labuhanbatu di-duga telah dibohongi olehpejabatnya, karena saat bu-pati tidak berada ditempat(Labuhanbatu) oknum peja-bat itu leluasa melakukanpenekanan dengan ancaman

SK tidak diberikan sebelummemberikan semacam upetikepada oknum pejabat yangberhasil megusulkan diamenduduki jabatan tersebut.

Oknum Pejabat yang di-duga melakukan lobby pung-li ini dengan inisial HS, ASdiduga atas perintah Sekda-

kab dan merekapada antri diruang asisten Isaat menjumpaiSekdakab danmereka yang kenapungli itu yangbercerita padawartawan yaituMS, SG, IK dan

beberapa orang lain-nya yang tidak maudisebutkan namanya.

Ketika hal ini dikonfir-masi wartawan melalui smske telepon selulernya kepadaSekdakab Labuhanbatu,baru-baru ini, Ali Usman SHdengan pongah dan som-bongnya menelepon dan me-ngatakan "suruh aja yangdipungli itu lapor polisi, su-dah ya", katanya dan me-matikan teleponnya.

(HAH)

Sekda LabuhanbatuPungli PNS

LANGSA - Pengamanan Hu-tan (Pamhut) kawasan pe-ngelolaan hutan (KPH) wila-yah III Aceh, selasa kemarinmenangkap delapan kubikatau sekitar 33 batang kayujenis meranti, dan kelompokrimba campuran,. Kayu ituditangkap saat 2 unit trukpengangkutnya melintas dijalan umum, Gampng Tim-bang Langsa, KecamatanLangsa Barat.

Danton Pamhut BobbyEdward Shut, kepada warta-wan mengatakan, sepertibiasanya anggota Pamhutberjumlah 20 orang, melaku-kan patroli rutin. Ketika per-sonil pamhut mengarah kebarat, Selasa (27/1) sekitarpukul 00.45 dini hari tiba-tiba tim memergoki dua trukColt Diesel roda enam, se-dang melintas di jalan gam-pong timbang langsa.

Karena dicurigai mem-bawa kayu, lalu personelpamhut menyetopnya. Ter-nyata, saat diperiksa sopirtruk tersebut tidak bisa me-nunjukkan surat yang sah.Karena tak memiliki doku-men sah, selanjutnya trukbersama muatan kayu dansopir langsung diamankan kePos Pamhut di Desa BiremKecamatan Birem Bayeun.Menurut Danton Pamhut,kayu itu diduga berasal darihutan kawasan Blang Tua-

lang, Kecamatan Birem Ba-yeun, Aceh Timur.

Truk BK 9790 DW, dike-mudikan Hendra Syahputra,warga Dusun Makmur Indah,Gampong Alue Dua Keca-matan Langsa Baro. Truk BL8749 ZY dikemudikan JakaSriwijaya warga gampongPaya Tampah, KecamatanBirem Bayeun.

KASIE Pengelolaan danPembinaan Kawasan (PPK)Pamhut KPH Wil III Aceh,Muzakir Shut menjelaskansebanyak 33 batang kayuberbagai jenis itu diperkira-kan berjumlah 8 kubik, danbentuk kayunya sudah di-belah dua.

Penangkapan kayu itukarena sopir tidak bisa me-nunjukkan izin atau doku-men resmi dari pihak terkait.Karena itu, Muzakir me-ngaku akan koordinasi de-ngan Polres Langsa, gunamenindak lanjuti keabsahankepemilikan kayu itu.

Pengakuan sopir truk,kayu-kayu itu milik Riza Hi-dayah, warga gampong geu-dubang jawa kecamatan lang-sa baro. Namum bila pemilikkayu tidak bisa memperlihat-kan izin sah, maka dirinyadapat dijerat dengan UU No-mor 18 tentang pencegahandan perusakan hutan, denganancaman hukuman minimallima tahun penjara. (YANTO)

Pamhut Aceh TangkapDelapan Kubik Kayu

BONGKAR -BONGKAR -BONGKAR -BONGKAR -BONGKAR - Pemilik kios seputaran Jalan Cut Nyak Dhien terminal terpaksa membongkarkiosnya karena perintah Pemko Subulussalam karena pada tahun 2015 akan melakukanpelebaran jalan.

ACEH TAMIANG - Badan Ling-kungan Hidup dan Kebersihan(BLHK) Kabupaten Aceh Ta-miang menilai masih ada se-jumlah Pabrik Kelapa Sawit(PKS) yang beroperasi di wila-yah kabupaten itu belum me-naati peraturan berkaitan de-ngan lingkungan.

Hal itu terkuak setelah dila-kukan pengawasan terhadap 12perusahaan yang ada dalam wi-layah Kabupaten Aceh Tamiangpada 2014 lalu. Demikian diung-kapkan kepala BLHK, SamsulRizal didampingi sekretaris Sa-yed Madi kepada Wartawan,baru-baru ini di ruang kerjanya.

Samsul Rizal, menyebutkan 12perusahaan yang telah dilakukanpengawasan dan pemantauanadalah PTPN I PKS TanjungSeumentoh, PTPN I PKS Pulo Tiga,PKS PT. Bahari Dwi Kencana,PKS PT. Tri Agro Palma, PMKSPT. Sisirau, PKS PT. Mopoly Raya,PKS PT. Parasawita, PKS PT. PatiSari, PKS PT. Socfindo, PKS CV.Selaxa Windu, PT. Aceh Rubber In-donesia, PT. Betami.

“Pengawasan dan peman-tauan yang kita lakukan meli-puti pemeriksaan dokumen ling-kungan, perizinan dan pengam-bilan serta pengujian terhadapsampel air limbah (Outlet),"ujarSamsul Rizal.

Akhir dari pengawasan itudidapat hasil pemeriksaan ter-

hadap dokumen lingkungan, ha-nya PKS PT. Parasawita yangtidak memiliki dan tidak dapatmenunjukkan dokumen lingku-ngannya. Sedangkan perusahaanlainnya mempunyai AMDALatau dokumen lingkungan.

Sambung Samsul, dari hasilpemeriksaan perizinan pembua-ngan air limbah ke badan atausumber air, terdapat 7 industriyang telah mengantongi izinpembuangan air limbah kebadan air serta masih berlaku.Diantaranya PTPN I PKS Tan-jung Seumentoh, PTPN I PKSPulo Tiga, PKS PT. Pati Sari,PMKS PT. Sisirau, PKS PT.Socfindo, PKS PT. Tri AgroPalma dan PT. Betami.

Sedangkan, tiga PKS masihdalam proses pengurusan perizi-nan pembuangan air limbah.Yaitu, PT. Mopoly Raya, PKS PT.Bahari Dwi Kencana dan PT.Aceh Rubber Indonesia. "Duaindustri yang tidak memilikiizin adalah PKS PT. Parasawitadan PKS CV. Selaxa Windu,"tegas Samsul Rizal.

Menurutnya, dari hasil pe-ngawasan juga menunjukkanenam industri yang telah me-miliki izin penyimpanan semen-tara limbah bahan berbahayadan beracun (B3) yaitu PTPN ITanjung Seumentoh, PTPN IPulo Tiga, PKS PT. Pati Sari,PKS PT. Socfindo, PMKS PT.

Sisirau, dan PKS PT Tri AgroPalma.

"Sebanyak enam industri be-lum memiliki izin penyimpananlimbah B3 yaitu PKS PT. Para-sawita, PKS PT Mopoly Raya,PKS PT. Bahari Dwi Kencana,PT Aceh Rubber Indonesia, PKSCV. Selaxa Windu dan PT. Be-tami,"jelasnya.

Dari hasil uji laboratoriumterhadap sampel air limbah (out-let) menunjukkan terdapat 6industri yang masih ada param-eter hasil uji melebihi baku mutuyang ditetapkan pemerintah.Yaitu CV. Selaxa Windu terdapat2 parameter (BOD dan TSS), PT.Tri Agro Palma juga 2 param-eter (BOD dan TSS), PT. MopolyRaya dua parameter (BOD danTSS), PT. Parasawita dua param-eter (BOD dan TSS), PT. BahariDwi Kencana 1 parameter(BOD) dan PT. Socfindo perolehdua parameter (BOD dan TSS).

Bagi perusahaan yang belummenunjukan ketidaktaatan da-lam melakukan pengelolaanlingkungan ini, sesuai UU No-mor 32 tahun 2009 tentang per-lindungan dan pengelolaan ling-kungan hidup, terdapat sanksipidananya. "Namun, ini masihdalam tahap pembinaan. Kitaakan segera surati ke perusa-haan masing-masing untuk da-pat menindaklanjutinya," pung-kas Samsul Rizal. (BSO)

Masih Ada PKS Belum Taati Peraturan Lingkungan

MEDAN - Ditemani anaknya, Rosmiati (65)warga Jalan Bilal Medan Timur mendatangiPolsek Medan Timur, Rabu (28/1) malam.Ibu tiga anak ini melaporkan kasus pencu-rian yang dialaminya pada Rabu (28/1) sore.

Saat ditemui usai membuat laporan,Rosmiati mengaku kejadian itu terjadidi toko perabot miliknya. "Kejadiannyatadi sore dek. Pelakunya pria dua orang.Modusnya pura-pura jadi pembeli,"ungkap Rosmiati.

Dia menceritakan, pada saat kejadian,Rosmiati seperti biasanya menunggupembeli datang. Tiba-tiba dua orang priadengan mengendarai sepeda motor maticwarna merah masuk ke dalam tokonya.Ternyata diketahui belakangan keduapria itu adalah pelaku kejahatan.

"Salah satu pelaku sibuk menanyakanbarang kepada saya. Katanya dia maubeli meja komputer. Sementara satu lagitanpa sepengetahun saya membongkarlaci yang berisi uang berkisar Rp20jutaan. Saya sadar sudah menjadi korbanpencurian pada saat keduanya pergi.

“Saya lihat laci sudah kosong. Katanyatak usah jadilah bu beliya terus orang itupergi. Ciri-cirinya mereka berpakaian rapi.Baju kemeja warna coklat dan celananyajuga warna coklat. Kayak orang dinasgitulah," tutup wanita berjilbab ini.

Setelah sadar menjadi korban pencu-rian, ia langsung menghubungi anaknyadan segera diteruskan ke kantor polisi."Ya sudah kita terima laporannya. Tadianggota juga sudah cek tempat kejadianperkara. Sementara masih kita lidik,"tegas Kompol Juliani Prihartini. (NET)

Dihipnotis, PemilikToko Perabot RugiPuluhan Juta

Page 13: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

12KPK POS

KRIMINAL LIPSUSE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015

Perampokan Indo Digital Ekpress

Dipicu Dendam BisnisPERAMPOKAN yang terjadi diruko yang dijadikan tempatusaha Indo Digital Ekpress milikpasutri Lui In alias Ayung (45)dan Susanawati (41) di RukoKomplek Sekip Mas, Jalan Sekip,Kelurahan Sei Putih Timur I,Kecamatan Medan Petisah, Se-lasa (27/1) terungkap.

Ternyata perampokan itu di-latarbelakangi gagalnya kerja-sama bisnis property antaraAyung dengan otak pelakuFreddy (DPO) yang merupakanmantan supir korban. Karenatidak tercapainya kesepakatanbisnis itu, pelaku sakit hati danmelakukan aksi perampokantersebut.

Guna memuluskan aksinya,Freddy pun menyuruh orang -orang yang dibayarnya untukmelakukan aksi perampokanitu. "Modus bisnis propertyyang dilakukan pelaku adalahakal-akalannya. Yang meren-canakan aksi perampokan adaada 8 orang dan 6 yang mela-kukan eksekusi ," ujar KapolsekMedan Baru, Kompol Roni Ni-colas Sidabutar, Kamis (29/1).

Diungkapkannya, 5 orangyang diamankan pihaknyamemiliki peran masing -ma-sing. Dimana, Solihin Manyak(35) warga Jalan Utama, Sim-pang Cemara, Kelurahan KotaMatsum I, Kecamatan MedanArea dan Rendi Barus (19) war-ga Jalan Pertahanan Dusun 6,gang Seruwai, Desa Patumbak,Patumbak bertugas mengikatAyung dan istrinya.

Abdul Muthalik (38) wargaPeurlak, Aceh Timur bertugas

membawa senjata tajam danmembacok tangan Susanawati.

"Untuk Muda Baren (37)warga Jalan Medan Area Sela-tan, Kecamatan Medan Areadan Muhammad Refli Fernan-do (23) warga Jalan Pertaha-nan, gang Family, Dusun 6 Pa-tumbak, sebagai penguras hartabenda Ayung dan Susanawati.Solihin dan Rendi Barus ter-paksa kita tembak kakinya ka-rena melakukan perlawanan,"

katanya.Diungkapkannya, para pe-

laku telah merencanakan aksi-nya sejak 3 bulan lalu. dan pe-laku telah 4 kali bertemu Freddyyang memiliki sketsa rumahAyung. "Ini murni perampokanyang sudah matang direncana-kan semua pelaku," tambahnya.

Dari aksi perampokan itu,pelaku yang menyekap danmengikat Ayung dan mengurasuang 2000 ringgit Malaysia, ge-

lang emas 10 buah, cincin emas10 gr, kalung emas 25 gram dancincin berlian yang semuanyaditaksir Rp 40 juta.

"Sebagian hasil pencurianitu berhasil diamankan, se-dangkan sebagian lagi masihberada ditangan pelaku yangDPO. Kita masih mengejarFreddy yang merupakan otakpelaku perampokan tersebut,"pungkasnya.

(NET)

POLSEK Medan Baru hingga kinimasih memburu 2 pelaku perampokanyang terjadi dirumah ruko yangdijadikan tempat usaha Indo DigitalEkpress milik pasutri Sui Lin aliasHadyanto alias Ayung (56) dan Susa-nawati (41) di Ruko Komplek SekipMas, Jalan Sekip, Kelurahan Sei PutihTimur I, Kecamatan Medan Petisah,Selasa lalu.

Dua pelaku yang masih kini men-jadi buron adalah Freddy dan Rino.Dimana, Freddy merupakan otak pe-laku yang menyusun rencana hinggaterjadinya perampokan tersebut.

"Freddy merupakan otak pelakuyang melakukan rencana perampokanitu. Pelaku merupakan karyawanasuransi disalah satu perusahaan diKota Medan," ujar Kapolsek MedanBaru, Kompol Roni Nicolas Sidabutar,Jumat (30/1).

Dikatakannya, perampokan ituterjadi lantaran otak pelaku Freddysakit hati dengan korban. "Pelakupernah menawarkan asuransi kepadakorban beberapa bulan lalu, namunditolak oleh korban. Nah dari situlahawal mula terjadinya perampokanitu," katanya.

Diungkapkannya, dari perampokanitu pihaknya mengamankan lima daritujuh pelaku. "Dua pelaku Muda Baren(38) warga Jalan Medan Area Selatan,Kecamatan Medan Area dan Abdul

Mutalleb (38) warga Dusun Suka Jadi,Desa Lubuk Pempeng, KecamatanPeurlak, Kabupaten Aceh Utara di-amankan dilokasi kejadian," jelasnya.

Selanjutnya, dihari yang sama polisimelakukan pengejaran dan menga-mankan dua pelaku Solihin Manyak(35) warga Jalan Utama, Simpang Ce-mara, Kelurahan Kota Matsum IV,Kecamatan Medan Area dan RendiBarus (20) warga Jalan PertahananDusun 6, gang Seruwai, Desa Patum-bak, Kecamatan Patumbak.

"Kedua pelaku kita amankan diareal Yuki Simpang Raya. Kedua pe-laku terpaksa kita lumpuhkan dengantimah panas polisi karena saat ditang-kap melakukan perlawanan dan men-coba melarikan diri," ungkapnya.

Tak sampai disitu, polisi lalu mela-kukan pengembangan kembali danmengamankan.seorang pelaku Mu-hammad Refly Fernando alias Reflialias Bambang (23) warga Jalan Per-tahanan, gang Family, Dusun 6 Pa-tumbak, Kecamatan Patumbak.

"Dari kelima pelaku , kita me-ngamankan 1 buah tas sandan, 3 buahcincin, 1 buah gelang, 1 buah liontin, 2pasang anting, 1 buah batu permata,uang Rp 624 ringgit Malaysia, 9 kabelTI, 1 buah pisau, 1 gulungan lakban, 4buah KTP dan 1 unit sepeda motorHonda Vario BK 4340 ADE," pung-kasnya. (NET)

Dalangnya Pegawai Asuransi

AKSI perampokan dengan senjatatajam di Indo Digital Ekpress, RukoKomplek Sekip Mas, Jalan Sekip, Ke-lurahan Sei Putih Timur I, KecamatanMedan Petisah, Selasa lalu digagalkankorbannya.

Korban yang merupakan pasutriSusanawati (41) dan Ayung (45)pemilik toko itu berteriak dan me-ngundang perhatian warga yang me-ngakibatkan dua dari enam pelakudiamankan dan babak belur dihajarmassa.

Petugas Polsek Medan Baru danunit ranmor Polresta Medan danResmob Poldasu yang mendapat in-formasi itu langsung turun ke lokasikejadian dan mengamankan kedua pe-laku. Sementara, keempat pelakulainnya berhasil melarikan diri.

Informasi yang dihimpun, kejadianini bermula saat keenam pelakudatang ketempat ruko korban yangdijadikan tempat usaha poto copy, ce-tak poto, jual ala -alat tulis.

Ketiga pelaku masuk ke dalamruko dan berpura-pura ingin mencetakpoto sementara tiga pelaku lainnyaberjaga di luar. Para pelaku juga sem-pat menyekap korban di lantai II danmengambil barang berharga korbanseperti uang Rp2000 ringgit Malay-sia serta perhiasan milik korban.

Sayang, saat pelaku hendak mela-rikan diri, korban menuju jendela danmemecahkan kaca serta berteriak darilantai II rumah toko (ruko) yangdijadikan tempat usahanya.

Pelaku yang melihat korban ber-teriak, sempat menganiaya hinggatangan korban robek disayat pelakumenggunakan pisau. Warga sekitaryang mendengar teriakan korban laluberamai-ramai langsung menangkapkedua pelaku yang keluar dari dalamruko korban.

"Pas mau lari, kedua pelaku yangsatu bernama Abdul Muthalik (38)warga Perlak , Aceh Timur langsungkami tangkap. Satu pelaku lainnyalari dari pintu belakang rumah korbandan melompati tembok bang. Tigapelaku lain yang stanbay di luar jugamelarikan diri," jelas Juntak (30) yangikut mengamankan pelaku.

Kapolsek Medan Baru, KompolRoni Nicolas Sidabutar saat dikon-firmasi membenarkan dua dari enampelaku perampokan itu telah diaman-kan.

"Benar dan masih kita lakukanpengembangan dan mengejar enampelaku lainnya yang melarikan diri.Kita juga mengamankan sepeda mo-tor pelaku Vario BK 4340 ADE milikpelaku," jelasnya. (NET)

Teriakan KorbanGagalkan Aksi Perampokan

Dua Oknum Polisi Arogan Ajak Wartawan DuelEMPAT orang petugas polisisecara membabibuta mengge-ledah badan seorang pemudayang menggendarai sepeda-motor, Jumat (30/1) siang, diJalan Kartini Medan, tepatdisamping Kantor GubernurSumatera Utara.

Saat coba di foto-fotoawak media, dua orangpetugas langsung sigapmenghalangi serta dengannada tinggi membentak-bentak wartawan yanghendak melakukan tugas

peliputan."Jangan foto-foto dulu

woii..," bentakseorang petu-gas yang ber-tubuh tambunterlihat denganwajah emosio-nal.

Saatdiperkenalkanbahwa yangmemfoto dariawak media.Petugas berkulit sao matang

mengenakan kaos bekerahtersebut malah mengajak

awak media untukberkelahi.

"Kenaparupanya kalau kaudari Pers. Ngapainkau foto-foto. Apamau kau ha?. Kautandai aku ya!!Bubar kaliansemua," sergahnyasambil membu-sungkan dada

mengajak berduel.

Pernyataan itu punditimpali seorang petugasberbaju hitam yang memakaihelm serta menenteng taskecil. "Macam udah hebat kalikalian dari Pers," tukasnyasembari menantang awakmedia.

Info yang dihimpunwartawan dilokasi, pemudaberbaju biru muda yangmenjadi target petugas itu,baru saja keluar dari Kam-pung Kubur. Empat petugasyang diduga menguntit

tersebut langsung menyergappemuda itu di Jalan KartiniMedan.

Namun, capai melakukanpenggeledahan hinggapemuda tadi disuruh mem-buka baju, petugas arogan initidak menemukan barangbukti narkoba apapun daripemuda itu. Pemuda tadipundilepaskan dengan bibirmenggetar dan wajah pucatpasih. Belum diketahui asalsatuan keempat petugastersebut. (NET)

NURINSYAH Siregar(60) warga Perumahan

Gatsu Indah II,Kelurahan Titi

Papan men-datangiMapolsekMedan Baru,Kamis (29/1).

Ia me-ngakudijambret didepanRumahMakan

Garuda, JalanGajah Mada,

Medan.Akibatnya, tas

berisi 3 unit HP, 1buku tabungan, ATM,

Uang dan surat

berharga lainnya dibawakabur penjambret.

Tak hanya itu, korbanjuga mengalami luka ditangan kiri karena sempatmelawan dan memper-tahankan tasnya yangdiambil pelaku.

Diceritakannya, kejadianbermula saat ia dari rumahhendak menuju JalanKejaksaan dengan menum-pangi becak bermotor(Betor) BK 1227 CQ.

Saat berada di JalanGajah Mada, tepatnya didepan RM Garuda, betoryang ditumpangi korbandipepet dua pelaku yangmengendarai sepeda motor.Selanjutnya, pelakumenjambret tas di

pangkuan korban."Saya sempat syok atas

kejadian itu. Saya tidaktahu, tiba-tiba dari arahsebelah kiri ada pengendarasepeda motor yang meram-pas tas saya. Sempat jugasaya tarik-tarikan denganmereka, namun tenaga sayakalah kuat. Pelaku kabur kearah Jalan S Parman.Abang Becak sempatmengejar namun kalahcepat," ungkapnya.

Kanitreskrim PolsekMedan Baru Iptu Oscar SSetjo saat dikonfirmasimengatakan pihaknya telahmenerima laporan korban.

"Laporannya sudah kitaterima dan akan ditindak-lanjuti," pungkasnya. (NET)

Warga Gatsu Dijambret di Jalan Gajah Mada

POLRES Batu Bara mengamankan tigadari lima perampok sadis antar provinsiyang melakukan aksinya di Jalan LintasSumatera. Ketiga perampok yang diaman-kan adalah Sahrul alias Alung, Giman aliasColot dan Ari Saputra.

Kapolres Batu Bara, AKBP JapersonParningotan Sinaga, Jumat (30/1) menga-takan, penangkapan para pelaku bermuladari korban Dirja Sebayang dan AndreantaTarigan, Selasa (13/1) lalu.

Keduanya mengaku dirampok di Jalin-sum, tepatnya di Desa Perkebunan LimauManis, Kecamatan Lima Puluh, KabupatenBatu Bara, Sumatera Utara. Akibat pe-rampokan itu, korban mengalami kerugianhingga Rp157 juta dan satu unit mobil pickup L300.

“Mendapat laporan itu, personil mela-kukan pengejaran. Satu pelaku Sahrul aliasAlung, kita amankan saat menumpang bus

KUPJ di Jalinsum, Desa Lidah Tanah,Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.Ari Saputra diamankan di Terminal Tan-jung Balai dan Giman alias Comot diSimpang Pos, Padang Bulan, Medan,"ujarnya.

Dikatakannya, dari ketiga pelaku, polisimengamankan barang bukti satu unitmobil Suzuki APV warna merah hati BK17324 QE , satu pucuk senjata jenis airsoftgun , satu potong besi pipa ukuran 50 cm,satu buah besi behel pemutar dongkrakmobil serta satu buah kunci roda.

"Saat ini kita masih melakukan penge-jaran untuk menangkap kedua pelakulainnya yang masih melarikan diri,"katanya.

Sementara dua pelaku lainnya yangidentitasnya sudah diketahui polisi hinggasaat ini masih terus diburu.

(NET)

Polres Batubara RingkusPerampok Sadis Antar Provinsi MEDAN - Personil Polsek Medan

Medan Area menangkap 11 banditjalanan dari sembilan kasus kejahatanPencurian kekerasan (Curas), pen-curian pemberatan (Curat) dan pencu-rian kendaraan bermotor (Curanmor)(3C) yang berhasil diungkap.

"Selama dua minggu ini kita berhasilmenangkap 11 tersangka dari sembilankasus (3C). Pengungkapan ini tak luputlaporan dari masyaraka," ujar KapolsekMedan Area Kompol Yudi Friantodidampingi Kanit Reskrim AKP AgusSobar Praja, Jumat (30/1).

Dijelaskan, para tersangka yangdiamankan petugas beserta barangbuktinya yakni, Budi Setiawan Sitorus(17) warga Jalan Garuda Gang SirionKelurahan Tegal Sari Mandala III danGunawan Nababan (16) warga JalanTangguk Bongkar V ditangkap denganbarang bukti, satu unit sepeda motormerek Honda warna hitam BK 3245GC dan uang senilai Rp700 ribu.

Rinaldi Nasution (31) warga JalanDenai Gang Pasar 8 No 8 berhasilditangkap dengan barang bukti, 4 unitkosen pintu, 15 unti tabung gas elpiji,10 ban dalam sepeda motor dengankerugian Rp4,5 juta.

Taufik Ananda (24) warga JalanGelatik X No 227 Kelurahan KenangaBaru dengan barang bukti, satu unitkomputer, printer, CPU dan satu unitkipas angin kerugian Rp5 juta.

Kemudian, tersangka atas namaSyawallul Amri Nasution, (21) wargaJalan Letda Sudjono Gang Saidi No112 dan Tri Jonardo Manullang aliasJonar (29) warga Jalan Tangguk Bong-kar ditangkap dengan barang bukti, 5tabung gas elpiji 12 Kg.

Selanjutnya, Walhidayah alias Wal(32) warga Jalan Bhayangkara I No 79B ditangkap karena mencuri satu unitPlaystation 3 senilai Rp3,2 juta.

(NET)

Polisi Bekuk BelasanBandit Jalanan

Masyarakat memadati areal lokasi Toko Indo Digital Ekspress di Ruko Perumahan Sekip Mas, Jalan Sekip, Kelurahan Sei PutihTimur I, Kecamatan Medan Petisah yang dirampok enam pria, Selasa (27/1). Polisi telah melakukan pengamanan di TKP untukmelakukan penyelidikan.

Page 14: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

14KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015SUMUT \ACEHANEKA

Bupati Nias Tinjau Lokasi Kantor Camat Ma’u

T.TINGGI - Ketua Aceh Se-pakat Sumatera Utara H Mu-hammad Yusni Mustafa ber-harap agar DPC Aceh Sepa-kat Kota Tebingtinggi dapatmencari lahan untuk lokasipembangunan mesjid sekali-gus aula sebagai sarana ko-munikasi dan mempererattali silaturahmi serta untuksarana beribadah. Untukmewujudkan harapan terse-but, dia memberikan sumba-ngan dana sebesar Rp 10 juta.

“Warga Aceh Sepakat diTebingtinggi harus memilikibangunan mesjid dan aulauntuk sarana komunikasi danibadah serta sangat mengha-rapkan agar pemerintah kotamemperhatikan warga AcehSepakat yang ada di KotaTebingtinggi”, hal itu disam-paikannya pada acara Peri-ngatan Maulid Nabi Muham-mad SAW yang digelar Ke-luarga Besar DPC Aceh Sepa-kat Cabang XVI Kota Tebing-tinggi, Rabu lalu di Mesjid AlMunawaroh Jalan DeblodSundoro Kelurahan BagelenKecamatan Padang Hilir.

Peringatan Maulid NabiMuhammad SAW yang meng-hadirkan Al Ustadz Kaharud-din itu turut dihadiri WakilWalikota Ir H Oki Doni Sire-gar dan Waka Polres KompolTengku Abdul Manaf selakuDewan Penasehat Aceh Sepa-kat Kota Tebingtinggi, KabagHumas Pemko Drs BambangSudariyono, Ketua DPC AcehSepakat Cabang XVI KotaTebingtinggi Tengku Jamali

dan Sekretaris Safwan SKMserta seluruh unsur pengurusAceh Sepakat di beberapadaerah seperti Simalungun,Pagurawan, Kisaran, Batu-bara dan Ikatan Wanita AcehSepakat Sumatera Utara.

Sebelumnya, Wakil Wali-kota Tebingtinggi Ir H OkiDoni Siregar dalam sambu-tannya mengucapkan terimakasih dengan keberadaanAceh Sepakat di Kota Tebing-tinggi. Oki yang mengaku lahirdi Kuala Simpang Aceh inimerasa bersyukur karena diri-nya dilahirkan di ‘tanah ren-cong’ yang terkenal dengandaerah Serambi Mekkah.“Mari kita mempererat rasakebersamaan para wargaAceh agar dapat menjadi con-toh pada masyarakat lainnya”,pesan Oki Doni Siregar.

Menurut Oki, momentumperingatan Maulid Nabi Mu-hammad SAW harus bisa di-ambil hikmahnya sebagai mo-tivasi ke depan untuk hiduplebih baik lagi ke depan. Padakesempatan itu, mantan DirutPDAM Tirta Bulian ini jugamemberikan bantuan danapembangunan mesjid dan aulaAceh Sepakat Kota Tebing-tinggi sebesar Rp 5 juta.

Sedangkan Al Ustadz Ka-haruddin dalam taushiyah-nya menyampaikan bahwakelahiran Nabi MuhammadSAW ke dunia adalah untukmemperbaiki akhlak manu-sia yang saat itu sedang ber-ada dalam kondisi kegelapan(jahiliyah). (RS)

Warga Aceh SepakatTebingtinggi, Harus MilikiSarana Komunikasi

NIAS - Bupati Nias Drs SokhiatuloLaoli,MM didampingi oleh KadisPU Kab. Nias, Kadis TPRK, KadisPerindag dan ESDM,melakukankunjungan kerja di KecamatanMa’u dan PLTS (pembangkit listriktenaga surya) sekaligus meninjau2 tempat pertapakan lokasi kantorKecamatan Ma’u yang baru diKecamatanMa’u, Rabu (28/1).

Peninjuan ini dilakukan Bu-patiNias untuk melihat secaralangsung keadaan Kantor Keca-matan Ma’u yang telah mengalamilongsor beberapa bulan yang laluserta pembangunan lainnya.

Camat Ma’u, Sokhiziduhu Gulopada laporannya mengatakan bah-wa keberadaan kantor KecamatanMa’u masih tetap dipergunakanuntuk memberikan pelayanan ke-pada masyarakat.

Namun apabila kantornya su-dah tidak dapat dipergunakan lagimaka camat mengusulkan kepadabupati agar diperkenankan meng-gunakan Rumah Dokter yang adadi Kecamatan Ma’u sebagai kantorcamat sementara,katanya.

Pada kesempatan ini juga camat

Ma’u menyampaikan ada 2 (dua)lokasi baru tempat pembangunankantor Kecamatan Ma’u yang ma-sih berada di Desa LasaraSiwaluBanua dan telah dihibahkan ke-pada Pemerintah kabupaten Niasdan mengingat PLN masih belummenjangkau Kecamatan Ma’u da-

pat kiranya perhatian dalam pe-nambahan daya PLTS yang telahada selama ini.

Ditempat yang sama, bupatiNias menyampaikan beberapa halyakni sejak tahun 2012 pemba-ngunan di Kecamatan Ma’u telahdilaksanakan beberapa kegiatan

dan yang merupakan prioritasadalah pembangunan jalan.

Dan pada tahun 2015 pemba-ngunan jalan ini akan semakin ditingkatkan dengan pengaspalansampai di Kecamatan Ma’u. Hara-pan kami kiranya pembangunanyang selama ini dilaksanakan diMa’u dapat di pelihara dan di du-kung sehingga pembangunan di bi-dang lainnya dapat berjalan de-ngan baik,katanya.

Selanjutnya,untuk menentukanlokasi baru petapakan KantorKecamatan Ma’u tentu ada kajianberupa studi kelayakan dan kitaberharap dan menerimanya.

Biarkan Tim teknis yang akanmelakukan studi kelayakan danapa hasilnya merupakan yangterbaik nantinya dan dapat kitamenerimanya, dan seandainyakantor Kecamatan Ma’u yang se-lama ini telah rusak dan tidakdapat dipergunkanan lagi makakepada Camat diperkenankanuntuk sementara mempergunakanRumah dinas Dokter PuskesmasMa’u.

(YAGI)

Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi

Kantor Kecamatan Ma’u yang telah longsor

Wakil Walikota Tebingtinggi IrOki Doni Siregar mengatakanbahwa pelaksanaan penatausa-haan keuangan daerah berbasisakrual dilingkungan Pemko Te-bingtinggi telah diterbitkan bebe-rapa paket regulasi mengenai pe-

ngelolaan keuangan daerah ber-basis akrual yaitu sesuai denganPeraturan Pemerintah No.71 Ta-hun 2010 tentang standar akuntasipemerintahan dan PermendagriNo.64 Tahun 2013 tentang pene-rapan standar akuntasi pemerin-

tahan berbasis akrual pada peme-rintahan daerah.

Dijelaskan kembali, bahwa Bim-tek penatausahaa implementasisimda keuangan berbasis akrualdan update simda keuangan inimerupakan suatu program peme-rintah dalam rangka meningkat-kan kompetensi aparatur peme-rintahan dalam penatausahaanimplementasi keuangan daerahmenggunakan simda. “Kita ber-harap, aparatur tersebut dapatmengimplementasikan di tahun2015,” terang Oki.

Sebelumnya Kabag KeuanganPemko Tebingtinggi, Malkan Hasi-

buan menjelaskan kegiatan bimtekkali ini bertujuan agar seluruh pe-serta dapat mengimplementasikanpenatausahaan keuangan daerahberbasis akrual di tahun 2015.Meningkatkan kompetensi dalampengelolaan keuangan daerah ber-basis akrual bagi Pejabat PembuatKomitmen (PPK) di Satuan KerjaPerangkat Dinas (SKPD), benda-hara penerimaan, bendahara pe-ngeluaran dan bendahara penge-luaran pembantu serta pegawaipada bagian administrasi keuanganSetdako yang ada di jajaran peme-rintahan Kota Tebingtinggi.

(RS)

TEBING TINGGI - Pemerintah Kota Tebingtinggi me-lalui Bagian Keuangan Setdako Kota Tebingtinggi me-laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) PenatausahaanImplementasi Simda Keuangan Berbasis Akrual danUpdate Simda Keuangan dibuka Wakil Walikota Ir H OkiDoni Siregar di Gedung Hj Sawiyah Nasution JalanSutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1).

Pemko Tebingtinggi GelarBimtek Keuangan Berbasis Aktual

RAMPAH - Dalam rangka pe-ngembangan jaringan irigasi un-tuk meningkatkan hasil produksipertanian yang kini dicanangkanoleh Kementrian Pertanian Repu-blik Indonesi (Kementan RI), Pe-merintah Kabupaten Serdang Be-dagai (Pemkab Sergai) melaluiDinas Pertanian dan Peternakan(Distanak) melaksanakan peleta-kan batu pertama pencanangangerakan perbaikan irigasi padaKamis (29/1) di Dusun IV DesaPematang Guntung KecamatanTeluk Mengkudu.

Peletakan batu pertama lang-sung dilakukan oleh Bupati SergaiIr. H. Soekirman yang datang be-serta rombongan dari jajaranPemkab Sergai dengan mengen-darai sepeda motor.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirmandalam paparannya mengemuka-kan bahwa di Kabupaten Sergaisalah satunya di Desa PematangGuntung ini masih banyak terda-pat jaringan irigasi yang kurangberfungsi, sehingga harus dinorma-lisasi kembali untuk menjadikanirigasi yang dapat mencakup pe-

ngairan diareal persawahan. Selainitu hendaknya beberapa aspek lain-nya adalah dengan memperhatikandebit maupun kecepatan air yangmengalir serta luasnya lahan. Jadijika semua tersebut dapat terpenuhimaka keberhasilan panen dipasti-kan lebih maksimal.

Sehubungan dengan programpencanangan Infrastruktur, Mari-tim, Energi dan Pangan (IMEP)oleh Presiden RI Joko Widodo,Bupati Soekirman berujar bahwaKabupaten Sergai sekarang initelah berupaya meningkatkanbahan pangan bagi masyarakat-nya. Dengan adanya petugas Ba-binsa dan penyuluh lapangan(PPL) harus bersinergi denganmelaksanakan latihan, kunju-ngan, koordinasi dan supervisi(lakukorsi). Dalam satu tujuanuntuk bersama-sama menjagadan membesarkan saluran irigasiuntuk peningkatan hasil produksipertanian.

Mengakhiri sambutannya Bu-pati Soekirman berharap setelahpeletakan batu pertama ini, pem-bangunan pertanian di Kabu-

paten Sergai dapat memberikankontribusi nyata terhadap pening-katan produksi serta daya saingproduk pertanian dalam rangkamewujudkan ketahanan pangan.

Sebelumnya Kadis PertanianProvsu Ir. H. M. Roem M.Si dalamsambutannya mengatakan bahwa

Kabupaten Sergai merupakankabupaten pertama di Provsuyang melakukann peletakan batupertama pencanangan gerakanperbaikan irigasi. Saat ini Peme-rintah telah mencanangkan swa-sembada pangan sampai periodetiga tahun kedepan. Upaya pen-

capaian tersebut harus dibarengikerja keras dan didukung denganberbagai kegiatan yang bertujuanuntuk meningkatkan luas tanammaupun produktivitas, sehinggadiharapkan dapat meningkatkanproduksi pertanian.

Pada tahun 2015 ini pemerintahtelah mengalokasikan kegiatanyang memfokuskan kepada pe-ngembangan jaringan irigasi, op-timasi lahan serta pengembanganalat mesin pertanian. Untuk itu ke-giatan gerakan perbaikan irigasiyang kita lakukan saat ini meru-pakan salah satu gerakan yang di-laksanakan sebagai tindak lanjutgerakan kerjasama antara Pem-kab Sergai dengan Dandim mau-pun Stakeholder setempat, jelasKadis M. Roem.

Sementara Kepala BakorluPertanian dan Perikanan Provsu Ir.Bonar Sirait M.Si mengutarakanuntuk pembangunan infastrukturpertanian harus didampingi dandikawal sekaligus bekerjasamadengan TNI dilapangan. Untuk itujajaran Pemerintahan hendaknyaharus lebih dekat dengan masya-rakat, hal ini dilakukan agar apa-ratur Pemerintahan mengetahuipersoalan-persoalan yang sedang

dihadapi masyarakat. Sedangkanuntuk urusan pangan KabupatenSergai merupakan salah satu sen-tra pangan di Provinsi Sumut. De-ngan demikian produksi pertanianterutama beras harus lebih di-tingkatkan.

Disela-sela acara dilakukanpenyerahan mesin pertanian be-rupa pompa air dua unit dari Gu-bernur Sumut kepada KelompokTani Sentang jaya dan P2A SriRezeki.

Kurang BerfungsiUsai melakukan peletakan batu

pertama untuk pembangunan iri-gasi, Bupati Soekirman besertarombongan menyambangi DusunKampung Mesin Desa Sei Rejo danDesa Pelintahan Kecamatan SeiRampah. Di kedua Desa tersebutBupati Sergai melihat secara lang-sung kondisi irigasi yang kurangberfungsi sehingga tidak layakuntuk dijadikan pengairan di ar-eal persawahan.

Bupati Soekirman juga meng-himbau kepada seluruh SKPDterkait agar melakukan koordi-nasi pada instansi maupun stakeholder terkait demi perbaikan sa-luran irigasi dan keberhasilanpanen padi. (ARM)

TINJATINJATINJATINJATINJAU IRIGASI -U IRIGASI -U IRIGASI -U IRIGASI -U IRIGASI - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman bersama dengan Kadis PSDA Provsu Ir. Dinsyahdan Kadis PSDA Sergai Ir . Prihatina meninjau irigasi yang rusak di Dusun Kampung Mesindan Desa Sei Rejo serta Desa Pelintahan Kecamatan Sei Rampah, Kamis (29/1) Photo.(ARM)

BATUBARA - Pemkab Batu-bara melalui Dinas Pendi-dikan dan bekerja sama de-ngan Kamar Dagang danIndustri (Kadin) KabupatenBatubara menggelar seminarSumber Daya Manusia(SDM) dan Wirausahawanbagi pelajar SMK dan Pe-muda, sedangkan acara gela-ran tersebut berlangsung diAula SMK Negeri 1 Keca-matan Airputih.

Kepala Dinas PendidikanKabupaten Batubara Darwisdalam kata sambutannyamengatakan, dengan digelar-nya acara ini ada beberapamanfaat, diantaranya, pela-jar menjadi terinspirasi akanpentingnya ke wirausahawanuntuk di masa mendatang.

Para pelajar harus mema-hami prinsip-prinsip peren-canaan dan pengelolaan usa-ha sehingga mampu mem-praktekkannya dalam ling-kup yang sederhana, selan-jutnya pelajar maupun pe-muda mampu meng identi-fikasi peluang-peluang usahayang dapat digelutinya padasaat ini dan nanti setelah lulusserta mengenal berbagai ben-tuk usaha dan cara-cara pen-dirian sehingga mampu untukmengelolanya, masih kataDarwis, untuk mencetak ma-nusia wirausawan muda yangsukses perlu di terapkan stra-

tegi konprehensif yang me-ngikat dengan pendidikanyakni dengan pengalamanterjun langsung serta di du-kung masyarakat juga de-ngan pengembangan efektifyakni dengan menciptakanusaha muda andalan yangmelibatkan peran pendidikan,sekolah, orang tua, masya-rakat dan orang dewasa.

Sementara itu, Ketua Ka-din Kabupaten Batubara H.Budi Herianto mengatakan,bahwa seminar ini di gelaradalah sebagai wujud kesepa-katan antara Kadin Batubaradengan LPU-CT Kadinsu yak-ni, untuk menggenjot pertum-buhan Wirausahawan baru didaerah, mengingat SDM di-kalangan pelajar mayoritasbelum berdaya saing dan da-pat diandalkan, di tambahkan,jumlah wirausahawan di In-donesia belum sesuai denganpresentase jumlah pendudukyang bada, minimnya wira-usawan katab Budi, pada gi-lirannya akan kurang mampuuntuk menggerakkan sektorriil secara maksimal, sebab,baru 1,56 persen wirausaha-wan dari jumlah pendudukyang ada di indonesia, hal inidisebabkan, tamatan SMKlebih memilih melanjutkanpendidikannya ke perguruantinggi ketimbang membukausaha. (SAH)

Pemkab Batubara GelarSeminar SDM danWirausahawan Bagi Pelajar

BATUBARA - Kantor LingkunganHidup (KLH) Kabupaten Batubaramenerima satu unit truk pengangkutsampah (Amrol Container) dariPT.Inalum (Persero).

Penyerahan tersebut berlangsungdi halaman Kantor LingkunganHidup Jum’at lalu oleh pihakManagemen PT.Inalum yang diwakiliManager Pemberdayaan MasyarakatArfan Iqbal, Arfan mengatakan,penyerahan tersebut merupakanprogram perusahaan dalam halCorporate Social Responsibility(CSR).

Armansyah selaku Kepala KLHKabupaten Batubara dengan didampingi seluruh staf KLHmengucapkan terima kasihnyakepada pihak PT.Inalum (Persero)yang begitu peduli denganpembangunan di KabupatenBatubara termasuk soal sampah.

Dengan adanya bantuan truktersebut mudah-mudahan persoalansampah di Kabupaten Batubara lebihdapat teratasi,” sebut Armansyah.

(SAH)

KLH Batu BaraTerima TrukPengangkut SampahACEH TIMUR - Pemerintah Kabupaten

Aceh Timur (Pemkab Atim) menyosia-lisasikan Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh(JKRA) yang difasilitasi Badan PengelolaJaminan Sosial (BPJS), Jumat Pekan lalu.Acara sosialisasi dihadiri Sekda M IkhsanAkyat SSTP MAP. Diungkapkannya, saatini masih banyak masyarakat yang belummenikmati fasilitas JKRA karena belummemiliki KTP dan kartu keluarga.

"Program JKRA dimulai sejak tahun2010 dengan peserta awal terdaftar 1,2juta jiwa lebih dari jumlah penduduksekitar 4,7 jiwa, sisanya secara bertahapmenjadi peserta susulan yang dikhu-suskan bagi yang belum memiliki jami-nan kesehatan dengan proses diaturdalam kesepakatan bersama BPJS danPemerintah Aceh," paparnya.

Menurutnya, d iawal tahun ini integrasiJKRA dalam JKN BPJS Kesehatan sudahmencakup 1,6 juta jiwa lebih, namun masihada sekitar 540.000 jiwa lagi yang belumtercakup dan kini masih dalam prosesvalidasi. "Sehingga ditargetkan awaltahun 2015 seluruh masyarakat Aceh bisatercover program tersebut," sambungnya.

Sementara Kanit Kepesertaan danPelayanan Peserta BPJS Mahyuddinmengatakan, dalam pelaksanaan pro-gram JKRA masih ada sejumlah hal yangbelum terselesaikan. (BSO)

Sekda Atim HadiriSosialisasikan JKRA

ACEH TAMIANG - BupatiAceh Tamiang, Hamdan Sati,Senin (26/1) meresmikanpendapa di Kota Kualasim-pang. Sebelumnya kabupa-ten itu sudah 12 tahun tidakmemiliki pendapa.

Pendapa tersebut meru-pakan berkas kantor kewe-danan Kualasimpang pe-ninggalan Belanda yang di-rehab tanpa menghilangkankeaslian bangunan tua ter-sebut.

Pengguanaan pendapa ter-sebut ditandai dengan tepungtawar oleh Bupati Aceh Ta-miang,H.Hamdan Sati be-serta istrinya serta unsurMuspida Tamiang lainnyaserta oleh tokoh masyarakat,H.Abdul Latief, yang jugamantan Bupati Aceh Tamiangperiode 2007-2012.

Bersama dengan kegiatanitu Juga dilaksanakan ken-duri dan santunan terhadap120 anak yatim yang berasaldari 12 kecamatan yang adadi kabupaten itu.

Pada kesempatan tersebutBupati Aceh Tamiang, Ham-dan Sati memaparkan ber-bagai keberhasilan programselama dua tahun memimpinAceh Tamiang.

”Salah satu visi dan misikami membangun infrastruk-tur di kawasan terpencil be-rupa jalan dan jembatan un-tuk membuka kawasan yangselama ini masih terisolasi.Dampaknya ekonomi ma-syarakat semakin berdayakarena mereka sudah denganmudah memasarkan hasiltani,”ujarnya.

Disebutkan juga, pem-benahan PDAM Aceh Ta-miang dengan melakukanpipanisasi untuk menjang-kau lokasi warga yang se-lama ini belum terlayani airbersih.

Meningkatkan pendapatanasli daerah dimana dua tahunsebelumnya PAD hanya Rp 29milliar,kini sudah mencapaiangka Rp 43 miliar.

(BSO)

Bupati Aceh TamiangResmikan Pendapa

Page 15: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015SUMUT /ACEH

Pemadaman Listrik di NiselResahkan PelangganNIAS SELATAN - Pema-daman listrik beberapaminggu ini oleh Pihak PLNRanting Telukdalam,resahkan para pelanggan.Pasalnya, pemadaman yangdilakukan oleh Pihak PLN,belum ada pemberitahuansebelumnya dan bahkanpemadaman itu didugasemena-mena danterkesan tebang pilih.

ACEH TIMUR - Kantor Ba-dan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Aceh Timur me-nyantuni 30 anak yatim asalDesa Seuneubok Timur, Keca-matan Idi Timur, Kamis lalu.Kegiatan tersebut dalamrangka memperingati MaulidNabi Besar Muhammad SAW.

Ketua panitia Jufri ke-pada mengatakan, kegiatanseperti ini rutin dilaksanakantiap tahun, di mana tahun ini

BPS Pemkab Aceh TimurSantuni Anak Yatim

pihaknya menyantuni 30anak yatim dengan memberi-kan nasi dan santunan.

Kepala BPS Aceh TimurMunir Ilyas mengatakan,memperingati maulid pihak-nya juga mengundang grupDalael Khairat dari Keca-matan Idi Rayeuk. Kegiatanmaulid kali ini juga dihadiriKepala BPS Kota Langsa,Aceh Tamiang, serta para se-jumlah kepala SKPK Aceh. (BSO)

Dialog Seni Sambut 50 Tahun SIMPASSRI

Seperti yang terjadi di DaerahMazino pada Jumat malam, (23/01), mulai sekitar Pkl.19.00 Wibhingga sekitar Pkl.14.00 Wib padaSabtu,(24/01), listrik padam. Ke-mudian oleh pihak PLN kembalimelakukan pemadaman padaMinggu, (25/01), sekitar Pkl.1.00Wib dini hari hingga Pkl.11.00 Wibminggu pagi. Dan setelah listrikhidup beberapa jam pada Mingguitu, pihak PLN kembali lagi mela-kukan pemadaman pada Senin,(26/01) dini hari hingga Pkl.8.30Wib pagi, listrik belum juga hidup.

Sementara, di Daerah kecama-tan Toma sampai arah Genasi,pada Jumat,(23/01), Sabtu, (24/01)

dan Minggu, (25/01), memang adadilakukan pemadaman, namun ha-nya sebentar, setelah itu, hidupkembali. Pantauan Wartawan diDaerah Mazino, Senin,(26/01), lis-trik masih belum hidup hinggaPkl.8.30 Wib Pagi. Akibat ulah PLNitu, para pelanggan di KecamatanMazino, gerah. Apalagi, pemada-man tersebut tidak ada pembe-ritahuan kepada Pihak PemerintahDesa di Wilayah Kecamatan Ma-zino. Ironisnya, ketika listrik pa-dam, jaringan Telkomsel juga di-arah Mazino, ikut hilang sehinggaakses komunikasi di Daerah ituputus total.

Sejumlah Tokoh MasyarakatMazino yang namanya enggan di-tulis, kepada Wartawan, Senin, (26/01), mengatakan, pemadamanlistrik khususnya di Daerah Mazinoyang dilakukan oleh Pihak PLNranting Telukdalam diduga se-mena-mena dan terkesan diskrimi-natif. Pasalnya, beberapa mingguterakhir ini, Pihak PLN seringmelakukan pemadaman di daerahMazino.

Sementara di Daerah Kecama-tan Toma, jarang ada pemadamanlistrik. “ Ulah PLN di Daerah Ma-zino, sudah keterlaluan dan Kami

menduga Pihak PLN pilih kasihdalam pemadaman. Masa bebe-rapa minggu terakhir ini, listriksering padam di Daerah Kami.Sementara di daerah Toma, listrikjarang padam. Apa bedanya kamidengan Masyarakat Toma. Apalebih besar lagi pembayaran parapelanggan listrik di kecamatanToma dibandingkan dengan kamidi Mazino,” tukas sejumlah TokohMasyarakat Mazino dengan nadageram.

Selain itu mereka juga mem-pertanyakan penggunaan BahanBakar Minyak Minyak (BBM) jikaPihak PLN melakukan pemada-man hingga satu hari lamanya, di-kemanakan BBM untuk kebutuhanpara pelanggan, jika pihak PLNmelakukan pemadaman berjam-jam dan bahkan mau satu hari. Iniharus dipertanyakan kepada PLN.Apakah Jatah BBM tersebut tetapdibukukan dengan laporan sudahterpakai. Pasalnya, kami curiga,jangan-jangan ada oknum-oknumPLN yang bermain untuk meraupkeuntungan terkait sering padam-nya listrik di Daerah Mazino,”Tegas Mereka. Bila pemadaman initerus saja terjadi, maka Merekaakan melakukan aksi damai untuk

meminta pertanggungjawabanPihak PLN.

Mereka juga meminta agar Di-rut PLN Wilayah Sumbagut lebihserius melakukan pengawasan ter-kait kinerja Pimpinan PLN CabangKepulauan Nias dan ManagerRanting Telukdalam. Apalagi, lis-trik merupakan kebutuhan yangsangat penting bagi Masyarakatbanyak terutama bagi para pelakuusaha dan Ibu-Ibu Rumah tanggaserta sebagai salah satu penunjangkegiatan pendidikan khususnya diDaerah Mazino. Manager PLN ran-ting Telukdalam,Timbul Napitu-pulu saat dihubungi, melalui pesansingkat, belum lama ini menga-takan, sering padamnya lampu diDaerah Mazino disebabkan ba-nyaknya pohon yang menggangudan tidak di perbolehkan untukditebang oleh pemiliknya ter-utama, pohon jati yang ada di DesaBawolahusa.

Masih Kata Dia,Pemadamanjuga, dilakukan pada saat sedangpemulihan. Ditanya apa benar pe-nilaian Masyarakat bahwa pihakPLN ranting Telukdalam, tebangpilih melakukan pemadaman, tim-bul tidak membalas.

(HAL)

NIAS - Keluarga Besar Sekre-tariat Daerah (Setda) Kabu-paten Nias telah melaksana-kan syukuran Tahun baru 2015yang berlangsung di KantorBupati Nias Selasa kemarin.

Turut hadir pada acara ter-sebut,Wakil Bupati Nias Aro-sokhi Waruwu,SH,MH bersamaibu,Sekretaris Daerah Kabu-paten Nias bersama ibu,StafAhli Bupati Nias, Asisten, In-spektur, Sekretaris DPRD Nias,para Kadis/Kaban/Kakan dilingkungan pemerintah Kabu-paten Nias,para Kepala Ba-gian, Ketua/anggota DharmaWanita Persatuan Setda Nias,dan PNS lingkup Setda Nias.

Wabup dalam sambutannyamengatakan, tidak terasa se-tahun sudah berlalu, tahun 2014sudah kita tinggalkan, dan kinikita akan melangkah untukmenggapai cita-cita baru dansemangat baru pada tahun 2015ini.Untuk itu,mari kita jadikantahun baru ini sebagai momen-tum untuk bertekad bangkitkembali membangun diri danmasyarakat dengan nilai-nilaimoral yang lebih baik,katanya.

Kita menyadari bahwa pe-rubahan itu tidak mudah, na-mun kita terus berupaya mela-kukan perubahan-perubahandalam berbagai aspek. Sebagaicontoh dalam proses penye-

lenggaraan pemerintahan kitaterus berusaha melakukan pe-rubahan sungguh-sunggguhuntuk membangun pemerinta-han yang baikserta memberi-kan pelayanan publik yang se-baik-baiknya, ujarnya.

Menurut Wabup, kegiatansyukuran tahun baru keluargasekretariat daerah kabupatennias ini merupakan kegiatanyang baru. Dan saya mengap-resiasi penuh kepada sekretarisdaerah kabupaten nias besertapanitia yang telah memper-siapkan kegiatan ini sehinggapada hari ini acara berlang-sung sukses.

Saya mengharapkan agarkegiatan ini dapat terus ber-lanjut setiap tahunnya sehinggakebersamaan antar pns di ling-

kup sekretariat daerah kabu-paten nias dapat terjalin sema-kin erat sesuai dengan temakegiatan ini, yakni “dengankasih kita tingkatkan rasapersaudaraan antar sesama”.

Wabup menghimbau kepadaseluruh PNS dilingkungan sek-retariat daerah kabupaten Niasuntuk meningkatkan kedisip-linan dengan rajin apel pagi danapel sore, meningkatkan kinerjasesuai dengan tupoksinya ma-sing-masing, tegasnya. Sebabitu,saya berpesan kepada paraibu agar mendukung dan me-motivasi suami agar masukkantor tepat waktu dan me-maklumi apabila bekerja hing-ga larut malam, terutama padaakhir tahun anggaran 2014yang lalu. (YAGI)

Setdakab Nias LaksanakanSyukuran Tahun Baru 2015

DHARMA DHARMA DHARMA DHARMA DHARMA WWWWWANITANITANITANITANITA -A -A -A -A - Pengurus Dharma Wanita Persatuan saat sedang membawakanpuji-pujian koor.

RAMPAH - Bupati SerdangBedagai (Sergai) Ir. H. Soekirmandidampingi oleh Kadis Parbud-pora Henri Suharto SH dan KadisSosnakerkop Drs. AguslanSimanjuntak Minggu (25/1)menghadiri dialog yang digelaroleh SIMPASSRI (SimpaianSeniman Seni Rupa Indonesia)bertempat di SIMPASSRIGallery Jl. Letjend R.SupraptoNo. 1A Medan.

Dialog ini dilaksanakan untukmenyambut 50 tahun SIMPAS-SRI yang jatuh pada 18 Februarimendatang bertujuan untukmemberikan penghargaansekaligus menjunjung tinggikreativitas dalam bidang senirupa sesuai dengan amanat UUD1945 dan Pancasila. Selain itujuga untuk mendukung pem-binaan dan pengembangan seniyang dapat menunjang kemajuanpembangunan daerah melaluikarya seni dan aktualisasibudaya.

Demikian dikemukakanKabag Humas Dra.Indah DwiKumala yang disampaikankepada Wartawan di KompleksKantor Bupati Sergai di SeiRampah, Senin (26/1).

Dilanjutkan oleh Kabag Indahbahwa Bupati Ir. H. Soekirmanmemberikan Apresiasi yangtinggi atas dilaksanakan kegia-tan dialog dan pameran seni yang

diadakan oleh SIMPASSRI ini.Seni dan budaya serta parapenggiatnya selalu menjadiperhatian dari PemerintahKabupaten (Pemkab) Sergai.

Dialog ini dimaksudkan untukberbagi saran dan buah fikiranagar inspirasi-inspirasi dariseniman seni rupa dapat dijadi-kan semangat untuk membangunKabupaten tanah bertuah negeriberadat ini menjadi lebih baik

lagi, kata Kabag Indah.Bupati Soekirman berharap

dengan diadakannya kegiatan inidapat membuka jendela maupunpintu-pintu yang jadi penghalangantara Pemerintah dan Senimanuntuk saling menyatukan visi danmisi guna membangun daerah,jelas Kabag Indah.

Sementara itu lanjut KabagHumas, Ketua SIMPASSRIIndonesia Fuad Erdansyah, M.Sn

menjelaskan SIMPASSRImemiliki makna sebagai suatuikatan persaudaraan paraseniman seni rupa warga NegaraIndonesia yang merasa ter-panggil nurani kesenimanannyauntuk menggali, memeliharaserta mengembangkan kebu-dayaan Indonesia dan dapattumbuh berdampingan dengankebudayaan negara-negara lainsecara mandiri.

SIMPASSRI akan mendukungpenuh dan siap memberikan idedan saran serta bersedia untukdilibatkan dalam event apapunguna menunjang programpengembangan Seni dan Budayayang diadakan pemerintahdaerah khususnya di KabupatenSergai, pungkas Kabag Indah.

Selain dialog seni, diadakanjuga pameran seni rupa berupalukisan dan fotografi karyaseniman seni rupa Indonesiaantara lain Sofian Sagala,Rasinta Tarigan, Reins Asmara,Oloan Situmorang, Fitri Evita,Soenoto Hs, Khaerul Saleh,Mangatas Pasaribu, NazwirNazar, Waan Saad, dan lainnyayang dimulai pada 20 Desember2014 s/d 13 Pebruari 2015 sertapagelaran Pameran TunggalLukisan dari pelukis Suhendrayang akan diadakan pada Sabtu,14 Pebruari 2015 di SIMPASSRIGallery, tutup Kabag Indah. (ARM)

DIALDIALDIALDIALDIALOG SENI -OG SENI -OG SENI -OG SENI -OG SENI - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kadis Parbudpora Henri Suharto SHdan Kadis Sosnakerkop Drs. Aguslan Simanjuntak berdialog seni dengan Ketua SIMPASSRIIndonesia Fuad Erdansyah, M.Sn dan para seniman pada acara dialog seni sambut 50 TahunSIMPASSRI bertempat di SIMPASSRI Gallery Jl. Letjend R.Suprapto No. 1A Medan, Senin (25/1).

BATUBARA - Bupati Batu Bara, OK AryaZulkarnain SH MM dan seluruh SKPD,Selasa lalu, memberikan bantuan panganterhadap korban banjir Langkat. Bantuanpangan itu diserahkan Sekdakab Batu Bara,HT Erwin SE dan diterima Rina WahyuniMarpaung dan Camat Tanjungpura Suriantomewakili pejabat Langkat di Gedung JuangKecamatan Tanjungpura.

Usai menyerahkan bantuan pangan,Sekdakab Batu Bara HT Erwin SE ketikaditemui wartawan, mengatakan bantuanyang diserahkannya itu berasal dari BupatiBatu Bara OK Arya Zulkarnain SH MM be-rupa 3,5 ton beras atau 350 karung beras (10kg/karung), 350 kotak mie instan, 350 kg gulaputih, 350 kg minyak goring, 350 bungkusbubuk teh dan uang tunai Rp 20 juta.

"Bantuan itu langsung dari Pak Bupati, uangtunai yang sedikit itu untuk keperluan dapurumum. Sedangkan SKPD kami juga mem-berikan bantuan untuk korban banjir Langkatberupa beras 500 kg, 125 kotak air minum min-eral dan 208 kotak mie instan," katanya.

Sekdakab Batu Bara itu juga menga-takan, dalam mengantarkan bantuan ke-pada korban banjir Langkat, sipemberilangsung yang menyerahkan, yakni kepalaSKPD Pemkab Batu Bara semua turun dandiperintahkan Bupati Batu Bara.

"Jangan pandang besar dan harganya, tapiinilah yang bisa diberikan SKPB dan BupatiBatu Bara membantu saudara-saudara kitakorban banjir Langkat. Titip salam PakBupati, beliau sangat prihatin dan ikutmerasakan apa yang sedang dirasakan korbanbanjir," kata Sekdakab Batu Bara lagi. (SAH)

Bupati dan SKPDBatu Bara BantuKorban Banjir Langkat

ACEH TIMUR - Upaya Bun-da PAUD Kabupaten AcehTimur mengajak seluruh ma-syarakat di daerahnya agarmemasukan anak usia dini kelembaga PAUD berakhir diKecamatan Peunaron, ini ter-lihat saat Bunda PAUD, Ny.Fitriani D Hasballah danrombongan memberikan ara-han kepada masyarakat diAula Geuchik Gampong Bu-kit Tiga Kecamatan Peuna-ron, kamis (22/1).

Sebelum menutup rang-kaian yang diberi tajuk RoadShow Bunda PAUD AcehTimur, dalam minggu yangsama Bunda PAUD juga ber-kesempatan mengunjungimasyarakat di KecamatanSimpang Jernih dan Peu-dawa. “Road Show ini seha-rusnya berakhir pada bulandesember lalu namun dika-renakan beberapa wilayahdalam Kabupaten Aceh Ti-mur terkena musibah banjirsehingga kegiatan ini baruselesai dilaksanakan padahari ini,” ujar Ny. Fitriani DHasballah didampingi KabidPendidikan Luar SekolahDinas Pendidikan Setempat,Drs. Jalaluddin.

Lebih lanjut dikatakanBunda PAUD Aceh Timur, ke-giatan ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan BupatiAceh Timur perihal mengha-dirkan satu lembaga PAUDdi tiap satu gampong/desa,“Kehadiran kita di setiap Ke-camatan untuk melakukanmonitoring evaluasi sampaidimana keinginan masyara-kat untuk menghadirkanlembaga ini dan juga untukmengetahui permasalahanyang terjadi,” jelasnya.

Menurut Kadis Pendidi-kan Kabupaten Aceh Timur,Abdul Munir, SE, M.AP, me-lalui Kabid PLS, Drs. Jala-luddin, Program PAUD sen-

Bunda PAUD AjakMasyarakat DaftarkanAnak Usia Dini ke PAUD

diri mulai terealisasi di Kabu-paten Aceh Timur pada Ta-hun 2008 lalu dan memiliki34 lembaga PAUD, hinggasaat ini lembaga PAUD yangada telah mencapai 307. “kalau dilihat dari awal pro-gram ini berjalan keberadaanPAUD di Kabupaten AcehTimur meningkat, namununtuk memenuhi maksudyang diinginkan pemerintahmenghadirkan satu PAUD disatu gampong hal ini belumterpenuhi, saat ini di AcehTimur baru ada 307 lembagaPAUD dari 514 gampongyang ada, untuk itu kita laku-kan kegiatan ini guna me-ngajak dan menumbuhkankesesaran masyarakat be-pata pentingnya pendidikanusia dini,” paparnya.

Pemerintah menyadaribetapa pentingnya pendidi-kan usia dini karena padausia tersebut dapat terbentukkarakter anak, sehingga ke-depannya anak Indonesiamemiliki karakter dan ilmupendidikan yang dapat mem-bawa perubahan kearah lebihbaik bagi negara dan bangsa.Pemerintah Kabupaten AcehTimur sendiri berusaha padaTahun ini mencapai target 75% keberadaan lembagaPAUD di seluruh wilayahnya.

Pada Kesempatan terse-but Bunda PAUD memberi-kan bantuan Alat Pendidi-kan Edukatif kepada Lem-baga PAUD yang baru diben-tuk di Gampong Bukit Tigatersebut, pada kesempatanyang sama juga melakukankegiatan sosial dengan me-ngunjungi, Ny. Mariani yangmengalami sakit stroke taklain adalah Pendiri TK BungaTanjung yang merupakanLembaga Pendidikan AnakUsia Dini pertama di Keca-matan itu.

(BSO)

SERAHKSERAHKSERAHKSERAHKSERAHKAN -AN -AN -AN -AN - Ny.Fitriani D Hasballah(kiri) saat menye-rahkan APE kepadaBunda PAUDKecamatan Peunarondisaksikan unsurMuspika dan Dinasterkait (22/1).

SEI SUKA - Kwartir Cabang(Kwarcab) Pramuka Batu Baramenggelar Kursus Mahir Da-sar (KMD) di RM AlbarokahTanjung Gading KecamatanSei Suka 15-18 Januari.

Sekretaris Kwarcab Pra-muka Batu Bara, Razali Hu-sin menjelaskan, pada kursusselama lima hari tersebut me-nyampaikan paparannya be-berapa nara sumber, jajaranKwarcab Pramuka Batu Bara.Seperti, Nurdin Zulkifli, Er-wanto, Jamaludin Saragih,Subaidi, Arif Mahdian, Delita

Kwarcab PramukaBatu Bara Gelar KM Dasar

Nursanti, Nining Marina, Zu-baidah dan Razali Husin.

Kursus tersebut diikuti 52peserta dari enam Kwarran(kecamatan) yang ada yaitu,Medang Deras, Sei Suka, AirPutih, Limapuluh, TanjungTiram dan Kecamatan Ta-lawi. Sedang yang absen ada-lah Kwarran Kecamatan SeiBalei. Sebelumnya kursus ter-sebut dibuka Wakil BupatiBatu Bara HRM Harry Nu-groho SE, ujar SekretarisKwarcab Pramuka BatuBara Razali Husin. (SAH)

TANJUNG GADING - Sek-dakab T.Erwin SE mewakiliBupati Batu Bara denganmelepas balon berhadiahRp.1 juta ke udara pertandadibukanya Piala Inalum2015 di Lapangan UtamaTanjung Gading, KecamatanSei Suka Batu Bara.

Saat melepas balon berha-diah itu, Sekdakab Batu Baradidampingi General ManagerUmum dan SDM PT InalumDjoko Laksono dan Muspida

Bupati Batu BaraBuka Piala Inalum

B, belum lama ini.Sekdakab Batu Bara me-

ngucapkan terima kasih ke-pada manajemen PT Inalumyang menggelar turnamenuntuk meningkatkan kwali-tas para pemain sepakbolaBatu Bara. Raihlah prestasiterbaik. Tapi jangan lupajunjung tinggi sportifitas.Jangan menghalalkan semuacara untuk mencapai keme-nangan, ujar Sekdakab BatuBara, T Erwin. (SAH)

Page 16: Epaper kpkpos 339 edisi senin 2 februari 2015

KPKPOSE D I S I 339

2 - 8 FEBRUARI 2015 HALAMAN 16

BAGAN ASAHAN - Hasilpekerjaan proyek-proyekfisik yang dananya bersum-ber dari DAK (Dana Alo-kasi Khusus) yang dikerja-kan secara swakelola olehpihak sekolah diKeca-matan Tanjungbalai Kabu-paten Asahan sangat me-ngecewakan.

Diduga Karena Adanya “Penyunatan” Dana

Pekerjaan Proyek DAKPendidikan di T Balai Asal Jadi

Salah satunya terlihat di SDNegeri No.018443 Desa BaganAsahan Pekan.Sekolah yang terle-tak dijalan Ampera Bagan Asahanitu menerima dana sebesar Rp.120juta untuk membangun sebuah RKB(Ruang Kelas Baru).

Dari pantauan dilapangan pascapengerjaannya selesai pada 26 De-sember 2014 terlihat dindingnyasudah retak dibeberapa titik. Dian-taranya pada dinding balok atasbagian luar dan lantai selasar (teras)RKB tersebut. Keretakan ini didugakarena pemasangan cerocok fon-dasi tidak baik dan penimbunanyang tidak melalui proses pema-datan. Selain itu pengecatan juga

sepertinya asal-asalan dan diyakinihanya dilakukan sekali tanpa catdasar, akibatnya cat sudah pudarmeskipun umur bangunan barusebulan.

Saat kru koran ini memantaukelokasi pada hari Senin (26/1),beberapa warga yang berdomisilidisekitar sekolah mengatakan bah-wa pada awal pekerjaannya, merekamelihat penimbunannya menggu-nakan pasir. Padahal ketentuannyaharus menggunakan tanah timbun.

Akibat timbunan pasir yang tidakbisa dipadatkan itu berefek padacepatnya terjadi retakan-retakanpada bagian lantai.

Kepala Sekolah SD Negeri No.018443 Desa Bagan Asahan PekanNgadisah,S.Pd saat akan ditemuiguna dikonfirmasi terlihat meng-hindar begitu melihat kedatangankru koran ini. Entah karena takutditanyai perihal proyek yang dilak-sanakannya itu atau memang ka-rena alergi dengan wartawan, be-

gitu juga dengan salah seorang guruyang coba ditanyaipun engganberkomentar dan malah berkataketus dengan nada kesal.”Sayatidak tahu. Itu urusan Ibu KepalaSekolah.”

Kepala UPT (Unit PelaksanaTeknis) Dinas Pendidikan Kecama-tan Tanjungbalai Khairul Anwar,S.Pd yang coba ditemui dihari yangsama juga tidak berhasil. Birokrateselon III yang diketahui juga ter-golong pejabat yang jarang ngantoritu tidak berada diruang kerjanyayang terletak di Desa Asahan Matitersebut.

Informasi yang dirangkum disi-nyalir dalam hal penyaluran danaDAK kesekolah telah terjadi ‘pe-nyunatan’ yang dilakukan pihakstakeholder ditingkat kabupatenhingga UPT setempat. Kabarnyabesarannya hingga 25 persen daridana yang dialokasikan tersebut.Namun saat Kepala Dinas Pendi-dikan Kabupaten Asahan Drs.H. Is-mail dikonfirmasi via seluler mem-bantahnya. ”Siapa yang bilang ?Tidak ada pemotongan itu!”tegasmantan Guru Sosiologi SMA Negeri1 Tanjungbalai itu.

(HER)

MEDAN- Gedung ProgramPascasarjana Universitas Mu-hammadiyah Sumatera Uta-ra yang berlantai tujuh JalanDenai Kelurahan Mandala IIdi Kecamatan Medan Denaidi resmikan Ketua UmumPimpinan Pusat Muhammadi-yah Prof. Dr. Din SyamsuddinMA, Kamis (29/1).

Ilmu pengetahuan sangatpenting pada zaman moderenkarena manusia tanpa Sum-ber Daya Manusia (SDM)akan tertinggal dalam segalahal apabila tak menguasaiilmu yang di dapat dalamdunia pendidikan.

Pimpinan Rektor ProgramPascasarjana (PPs) Dr. AgussaniM.AP, menyampaikan denganberdirinya gedung ProgramPascasarjana (PPs) umtuk me-nambah kualitas serta produktifsesuai dengan program yangstudinya masing-masing.

Adapun Program Pasca-sarjana Universitas Muham-madiyah Sumatera Utara

(UMSU) yakni studi MagisterManajemen (MM), MagisterIlmu Komunikasi (MIKOM),Magister Kenotarisan, Magis-ter Ilmu Hukum (MIH) sudahterakreditasi. dan ucap teri-makasih kepada Kecamatan,kelurahan, serta masyarakatdan pihak-pihak lainnya.

Ketua Umum PinpinanPusat Muhammadiyah Prof.Dr. Din Syamsuddin M.A, me-nyampaikan pada acara ter-sebut dunia pendidikan kitamemjadi momokbagi negaratetangga tetapi mereka de-ngan tekun belajar dan men-cari ilmu pengetahuan diluarnegeri tetapi anak bangsa In-donesia tidak kalah dengannegara lainnya dan mampubersaing dalam dunia IlmuPengetahuan, ujarnya.

Hadir Dalam acara KetuaMuhammadiyah Sumut, Prof.Dr. Asmuni MA, Poldasu, Pem-provsu, Kecamatan Medan De-nai, serta kader-kader muham-madiyah serta masyarakat. (FER)

Din: Resminkan GedungProgram Pascasarjana UMSU

Proyek Pengaman Pantai Kelurahan Pasar G Sitoli Selesai Dikerjakan

TANJUNGBALAI – Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Duk-capil) Kota Tanjungbalai pada ta-hun 2014 mencatat jumlah pendu-duk yang tersebar di enam keca-matan di daerah itu sebanyak188.979 jiwa.

Menurut Kepala Dinas Dukca-pil Kota Tanjungbalai, Asbah Ari-yanti, Senin (26/1) mengatakan darijumlah penduduk tersebut yangmemiliki Akta Kelahiran (AK)sebanyak 72.021. Sedangkan jum-lah wajib KTP sebanyak 126. 337jiwa. Jumlah ini ditabulasi padaakhir Desember 2014, katanya.

Ia merinci, penduduk di KecTanjungbalai Selatan sebanyak

26.591 jiwa dengan kepemilikanAkta Kelahiran 10.456 jiwa danwajib KTP sebanyak 19.798 or-ang. Penduduk Kec TanjungbalaiUtara 19.812 jiwa dengan pemilikAkta Kelahiran 8.258 dan wajibKTP sebanyak 13.449 orang. DiKec Sei Tualang Raso, dari 27.760jumlah penduduk yang memilikiAkta Kelahiran mencapai 9.698dan wajib KTP 17.822 orang.

Selanjutnya, penduduk KecTeluk Nibung sebanyak 43.050dengan pemilik Akta Kelahiran15.021 jiwa dan wajib KTP seba-nyak 15.021.

Kecamatan Datuk Bandar ter-dapat 40.271 jiwa, 15.892 orang pe-

milik Akta Kelahiran dan wajibKTP sebanyak 26.471.Penduduk diKecamatan Datuk Bandar Timuryaitu 31.495 jiwa, pemilik AktaKelahiran 12.696 serta wajib KTPsebanyak 20.934 jiwa.Asbah jugamengimbau kepada masyarakatyang wajib memiliki KTP agar se-gera mengajukan permohonan ad-ministrasi kependudukan tersebut.

Dikatakan, mulai 1 Januari2015 pemohon kartu tanda pen-duduk atau KTP datanya dire-kam oleh petugas di masing-ma-sing kecamatan. “KTP yang sudahdicetak wajib diambil sendiri olehpemohon tanpa dapat diwakil-kan,” ujarnya. (HER)

Wajib KTP di Tanjungbalai 126.337 Jiwa

Gubsu BawaKonflik MWA USUke Menristekdikti

MEDAN - Pelantikan Pengu-rus Pusat (PP) Ikatan Ke-luarga Alumni (IKA) Univer-sitas Sumatera Utara (USU) diruangan Senat Akademik (SA)perguruan tinggi negeri (PTN)tersebut, Kamis (29/1) diha-rapkan menjadi babak barubagi hubungan antar alumniyang lebih baik ke depan.

Harapan tersebut disam-paikan Wakil Gubernur Suma-tera Utara (Sumut) T ErryNuradi pada sambutannyadalam pelantikan Sofyan Razsebagai Ketua Pusat IKA-USU dan pengurus lainnya.

Mewakili Pemprovsu, wa-gubsu yang juga Ketua IKA-USU Sumut mengatakan,meski sejumlah alumni USUmenempati posisi pemegangkebijakan di Kabupaten/Kota di Sumut, baik Bupatimaupun wakil Bupati, na-mun jumlah alumni USUyang berkecimpung di kan-cah elit politik maupun me-megang tampuk pimpinan diJakarta masih terhitung jari.

"Padahal, USU mampu me-nelurkan alumni dengan Sum-ber Daya Manusia (SDM)yang menguasai berbagai disi-plin ilmu, tidak kalah diban-ding sejumlah universitas ter-nama lainnya," katanya.

Beberapa alumni USUyang memegang jabatan pen-ting di tingkat nasional menu-rutnya saat lebih karena kom-petensi pribadi. Namun kalaupara alumni bersatu, bukantidak mungkin kekuatan yangdiperoleh akan menjadi lebihbesar lagi. "Jika tidak bersatudan berpecah-belah, hal ituhanya akan membuat namaUSU tenggelam dan membuatpara alumni yang memilikipeluang untuk tampil lebihbaik ke depan tidak memilikikekuatan," bebernya.

Wagubsu menyebutkan,menurut data yang ada, jum-lah alumni USU kini telahmencapai 150 ribu orang,tersebar di Sumatera Utaradan kota-kota lainnya di In-donesia. Tidak sedikit alumniUSU yang kini telah mene-tap di sejumlah negara. Un-tuk itu, database alumni pen-ting untuk mengetahui se-baran alumni dan profesiyang digeluti. Setidaknya,IKA USU memiliki data

keberadaan alumni yangtersebar di berbagai kota.

“Dalam satu tahun, USUmenamatkan sedikitnya 12ribu mahasiswa. Kedepan,bagi mahasiswa USU yangtelah menyelesaikan studinya,tentu akan mendapat KartuIKA USU. Dengan begitu,akan mudah menyusun data-base alumni,” papar Erry.

Dia juga mengajak paraalumni untuk bersatu untukkemajuan USU ke depan. De-ngan keterpaduan yang erat,Wagubsu yakin tidak hanyasatu, namun akan semakinbanyak alumni USU yang akanberkiprah di tingkat nasional."Saat ini USU hanya punyatiga kepengurusan tingkat pro-vinsi (IKA USU Jakarta, IKASumut dan Aceh), untuk itu, pa-ling tidak kepengurusan untukprovinsi di 1/3 provinsi di Indo-nesia merupakan keharusanuntuk dibentuk," bebernya.

Menanggapi hal itu, Sof-yan Raz tidak menyangkalpentingnya peranan alumnipada perguruan tinggi. Na-mun, tidak semuanya me-nyadari dan kemudian mela-kukan upaya tertentu yangmengarah kepada pemanfaa-tan alumni kepada pengem-bangan perguruan tinggi.Untuk itu PP IKA USU akanmembuat program mencip-takan alumni yang penuh ke-keluargaan dan saling me-ndukung satu sama lain.

"Kami akan mengundangseluruh alumni untuk mema-parkan program kami yangbelum memahami apa maksuddari IKA USU. Selain itu kamijuga akan mengupayakan pem-bentukan IKA USU di provinsilain karena kami tahu, banyakalumni USU yang berada diprovinsi lain," katanya.

Pada kesempatan itu, Rek-tor USU Syahril Pasaribumengatakan pengurus pusatIKA USU bertugas memper-siapkan pembentukan IKAUSU di tingkat provinsi diseluruh Indonesia, minimaluntuk dapat mencapai quo-rum bagi penyelenggaraanMunas IKA USU selambat-nya tahun 2017 serta melak-sanakan kerja-kerja strategisuntuk tegaknya eksistensiIKA USU secara nasional danbagi kemajuan USU. (FER)

IKA-USU PereratHubungan Antar Alumni

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara(Sumut) H. Gatot Pujo Nugrohosecara mendadak menggelar rapatMajelis Wali Amanat (MWA) Univer-sitas Sumatera Utara (USU) digedung biro rektorat kampus itu,Senin (26/1) lalu, dengan kesepaka-tan menghasilkan ide atau gagasankepada Kementrian Riset, Teknologidan Pendidikan Tinggi (Menristek-dikti) di Jakarta.

Ketika ditemui usai rapat yangberakhir sekitar pukul 17.30 wib,Gubsu menuturkan rapat bersamaMajelis Wali Amanat USU membahastentang kemajuan USU dimasadepan, dan juga berdiskusi untukmemberikan ide-ide ataupun pemiki-ran sebagai pertimbangan padakeputusan menteri terhadap prosespemillihan anggota MWA. "Kepu-tusan ada pada pak menteri, kita hanyamemberikan ide-ide atau buahpemikiran kepada Menteri, bagaimanaproses yang terjadi," ujarnya.

Gatot membantah ketika dising-gung ada terjadi gugat-menggugatantara Senat Akademik (SA) USUyang mengesahkan pemilihananggota MWA dari akademisi danwakil masyarakat tersebut, sertakubu rektor USU yang memilih walkout (WO) karena menilai keputusanitu tidak sah. "Kami menggelar rapatMWA ini atas arahan dari Menristek-dikti untuk sama-sama dibahas atashal yang terjadi," jelasnya.

Rapat tersebut, dihadiri RektorUSU, Syahril Pasaribu, Wakil Rektor IUSU, Zulkifli Nasution dan WakilRektor III USU, Raja Bongsu Hutaga-lung serta Ketua Senat Akademik (SA)USU, Chairul Yoel dan Ketua MWAUSU yang masa jabatannya diperpan-jang, Joefly Bahroeny dan lain-lain.Selain itu juga dihadari SekretarisJenderal (Sekjen) Dikti PadonoSuwignjo mewakili Menristekdikti MNasir. "Jadi yang dibahas adalahtentang kemajuan USU dimasa depan,agar terwujud menjadi 10 PTN terbaikdi Indonesia," kata Gubsu.

Secara terpisah, Joefly Bahroenymengisyaratkan bahwa keputusanrapat SA USU pada 29 September2009 sebagai keputusan yang sah."Yang bilang keputusan itu tidaklegal siapa? Kita tidak bilang itu,masalah mau dibawa ke MK. Kema-rin itu, hanya ada beda pendapat.Kita tidak ada konflik," sebutnya.

Joefly Bahroeny mengatakan,sebelumnya sebagai Ketua MWA,dirinya juga mengirimkan surat ke-pada Kemenristekdikti berisi pendapatterkait perbedaan pendapat yangterjadi di USU. "Saya memberikanpendapat sebagai Ketua MWA. Sebabmasing-masing anggota MWA bisamengeluarkan pendapat, tapi bukankeputusan MWA, diterima atau tidak,itu semua kembali ke Menteri,"pungkasnya.

Sebelumnya untuk diketahui,rapat senat akademik menetapkan 17nama calon anggota MWA di antara-nya delapan mewakili senat akade-mik USU dan sembilan mewakilimasyarakat. Karena menganggaphasil itu tidak sah, lalu 43 anggotaSA USU termasuk Rektor USUmemutuskan WO dari rapat MajelisWali Amanat Universitas SumateraUtara tersebut. (FER)

TANAH KARO - Dengan SK BupatiKaro Nomor 821.22/BKD/2015 dannomor 821.23/007/BKD/2015 tang-gal 29 Januari 2015, Bupati KaroTerkelin Brahmana SH melantik 39orang pejabat eselon II dan eselonIII di lingkungan Pemkab KaroJumat (30/1), di aula Kantor BupatiKaro Kabanjahe.

Nama-nama yang di lantikadalah, Aswin Ginting CamatTigapanah,Baron Kaban KabidRehabilitasi dan Rekonstuksi BP-BD Karo,Drs.K.Terkelin PurbaAsisten ekonomi dan Pembangu-nan Sekda Karo,Anderiasta Tari-gan Asisten Administrasi SekdaKaro,Jernih Tarigan Staff AhliBupati Bidang Hukum dan Per-undang-undangan,Mulianta Tari-gan Kepala Bapedda Karo, Phili-mon Sembiring sebagai InspekturKaro, Benyamin Sukatendel Ke-pala BKD Karo, Drs.Edison Karo-Karo Kaban Kesbanglinmas, Drs.Agustin Pandia Kadis Infokomdan PDE,Susi Iswara BangunKaban PPMPD,Ir.Paten PurbaKadis PU,Robert Perangin-anginKadispora,Ir.Timotius GintingKadistamben,Almina BangunKadissosnaker.

Ir.Martin Sitepu Kadis Kehu-tanan,Gelora Fajar Camat Kaba-njahe, Jupri M.Nadeak CamatMardingding,Mirton KetarenCamat Berastagi, Hendrik. F.Tari-gan Camat Tiganderket,JeptaTarigan Camat Kutabuluh,LismaBr Ginting Kakan LingkunganHidup,Drs.Parlindungan PurbaKakan Perijinan Terpadu,JosesGarcia Bangun Kakan KetahananPangan,Jumpana Pinem KabagSosial dan Kesra Sekda Karo,EddiSuranta Kabag Bina ProgramSekda Karo,Drs.Terkelin BangunInspektur Pembantu Bidang Pe-ngawadan Khusus pada Inspek-torat, Tetap Ginting SekretarisBKD, Indra Jaya Bangun Sekre-taris Disdukcapil,Robinson Brah-mana Sekretaris BPMPD,RutinaBr Sembiring Kabid PerlindunganMasyarakat Kesbanglinmas Karo,Drs.Suang Karo-Karo AsistenPemerintahan sekda Karo,CandraTarigan Kadis Kebersihan danPertamanan,Sarjana Purba Ke-pala Bapeluh Karo, Rosanna Br.Sembiring Camat Barus Jahe, Im-manuel Barus Kabag Hukum danOrtala Sekda Karo,Caprilius Ba-rus Kabag Pemerintahan umum

dan Otda,Tamat Purba KabagUmum dan Perlengkapan,YanViktor Tarigan Kabag Anggarandan Perbendaharaan DPPKAD.

Dalam sambutannya BupatiKaro menekankan agar seluruhpejabat yang di lantik mampumemberikan pelayanan publikyang lebih baik kepada masyara-kat Karo dengan mengedepankankultur pelayanan dan menghin-dari sikap minta di layani sertameningkatkan efesiensi dan efek-tifitas internal SKPD nya ma-sing-masing,terutama dalam pe-ngelola anggaran.

”Jangan hanya menuntut apayang telah di berikan oleh peme-rintah,tetapi lihatlah apa yangsudah anda berikan kepada pe-merintah,”ujarnya.

Di akhir sambutannya Bupatimeminta kepada seluruh pejabatyang dilantik harus mampu melak-sanakan identifikasi isu strategisdalam penyelenggaraan pemerin-tah. Dengan melakukan pengkajiandan analisis, memberikan masukankepada Bupati Karo, dan menyam-paikan laporan hasil evaluasi,sarandan pertimbangan kepada Bupatikaro, tuturnya. (S.TAMBUNAN)

Bupati Karo Lantik Pejabat Eselon II dan III

G.SITOLI - Proyek pemeli-haraan/pengaman pantaiyang berlokasi di KelurahanPasar Gunungsitoli Keca-matan Gunungsitoli KotaGunungsitoli sepanjang 250meter yang dikerjakan olehCV. Anggiat telah selesaidilaksanakan bulan Desember2014.Proyek dengan sumberdana dari SILPA TahunAnggaran 2014 dengan pagudana senilai Rp 1.990. 134.800,- tersebut sesuai bestek.

Demikian disampaikanPejabat Pembuat Komitmen(PPK) Ir.Temambuala Telaum-banua yang dikonfirmasiwartawan diruang kerjanyakemarin. Menurutnya, proyekpengaman pantai tersebutdibangun dengan tujuan untukmemperkuat tebing dipermukiman penduduk sertamemperkuat ketahanan tanahdi lokasi itu agar tidak terjadipengikisan tanah akibattendangan air laut.

Dikatakan, sebelumnya

dilokasi ini pernah pula dibangun proyek yang samapada masa Badan Rehabi-litasi dan Rekonstruksi (BRR)Nias tetapi karena tidakberfungsi lagi maka dipriori-taskan untuk direhabilitasi,dan hasilnya cukup memuas-kan ujarnya.

Bahkan dengan adanyapembangunan di lokasi inimaka akan menambah ikonterhadap pertumbuhanperekonomian masyarakatKota Gunungsitoli pada masamendatang karena selaindekat dengan pusat perbelan-jaan dan juga akan berdampak

positif terhadap kenaikanpendapatan asli daerah KotaGunungsitoli, katanya.

Sejumlah warga setempatyang dikonfirmasi wartawanmengatakan, sangat mengap-resiasi pembangunan penga-man pantai ini karena denganterbangunnya pengamanpantai tersebut maka se-tidaknya warga bisa nyamanapabila suatu saat air lautmengalami pasang.

Mereka juga memintakepada Pemerintah KotaGunungsitoli agar proyek initerus dilanjutkan dan kalauboleh menjadi prioritas untukdibangun pada tahun angga-ran 2015 karena tercatatmasih panjang lagi yangbelum terbangun,karenaapabila dibiarkan maka tidaktertutup kemungkinan akanterjadi kerusakan yang lebihfatal karena lokasi tersebutmerupakan tempat pembua-ngan pecahan bangunan yangrusak pasca terjadi bencana

alam gempa di kepulauanNias tahun 2005 yang lalusehingga wajar kalau tanahdilokasi ini tidak padat, ujarsumber.

Sementara itu pimpinanpelaksana proyek yangdihubungi wartawan menga-takan untuk menyelesaikanpembangunan pengamanpantai tersebut pihaknyasudah bekerja maksimal dantelah memberikan yangterbaik dan hal ini dilakukanuntuk menjaga kualitaspekerjaan sehingga berman-faat bagi masyarakat.

Pihaknya mengakui bahwaselama mengerjakan proyektersebut kadang kala pekerjamengalami kendala karenayang kita hadapi adalahtantangan ombak laut belumlagi cuaca yang kurangmendukung pada saatbekerja. Namun berkat kerjakeras dan rasa memilikimaka kesulitan tersebut bisakita atasi,katanya. (YAGI)

RAMPUNG -RAMPUNG -RAMPUNG -RAMPUNG -RAMPUNG - Proyek Pengaman Pantai Kelurahan Pasar Gunungsitoli yangdikerjakan CV Anggiat telah Rampung. Foto : KPK Pos/Yamobaso Giawa,SH.