epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 335/ THN VII 5 - 11 JANUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com JAKARTA - Di tengah musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Selat Karimata, muncul kabar baru yang membuat miris. Seorang pilot Indonesia Air Asia dikabarkan teren- dus menggunakan narkoba setelah menerbangkan pesawat dari Jakarta ke Denpasar. Astaga, Pilot Air Asia Pakai Narkoba LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Strategi Pemberantasan Mafia Migas PU Dumai dan Kontraktor Sekongkol Manipulasi Proyek JAKARTA - Sulitnya memberantas mafia migas di Indonesia membuat Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menyebut mafia seperti setan. Sehingga sangat senang berada di ruangan gelap, seperti penentuan harga RON 88 (Premium) yang sangat tidak pasti. Plang Proyek Jl. Hasanuddin Dumai. Mafia Dalam Bisnis Minyak Mentah Hingga ke BBM Mafia, baik perorangan maupun badan usaha, menjadi pemburu rente produk migas antara lain dengan mempengaruhi kebijakan: Penyelundu- pan minyak mentah dan Penggelembu- ngan harga impor Membuat iklim invstasi tidak nyaman hingga mempengaruhi produksi Mengatur skema insentif yang merugikan negara Menghambat pembangunan kilang pengolahan Memperma- inkan kuota dan nilai subsidi dan penimbunan BBM bersubsidi Tugas Tim Reformasi Tata Kelola Migas - Membenahi proses perizinan - Membenahi kelembagaan - Menyiapkan revisi UU Migas - Membenahi proses bisnis “Mafia migas pasti berusaha keras menebar fitnah terhadap mereka yang dianggap akan menghancurkan mafia migas.” SOFYANO ZAKARIA Pengamat Kebijakan Enegri "Cara paling mudah singkirkan setan membuat rua- ngan terang. Kalo te- rang tidak berani juga kan muncul," kata Fai- sal di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu lalu. Menurutnya, harga RON 88 itu seolah ada di ruangan gelap. Se- hingga muncul banyak mafia yang diibaratkan seperti setan. "Setan itu juga bisa merasuk ke siapa saja," tambah dia. Faisal menambahkan bahwa cara terbaik melenyapkan setan tersebut adalah membuat pasar yang terbuka sehingga dapat mengetahui siapa saja yang ada di pasar ter- sebut. Untuk itu, cara terbaik adalah meng- hapus RON 88 sebagai ketidakpastian harga. Sementara itu, Di- rektur Pusat Studi Ke- bijakan Publik (PSKP) Sofyano Zakaria me- nambahkan, mafia migas juga bisa berada di tem- pat terang, bahkan bisa memasuki ke siapa saja. "Hantu itu (mafia migas) bisa ditempat gelap maupun tempat Siapa Mafia Migas di Indonesia? FAISAL Basri ditunjuk menjadi Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Tugas komite ini adalah memberantas para mafia migas. Namun, sebenarnya siapa mafia migas? Mafia migas adalah para pemburu rente yang memiliki kedekatan dan pengaruh terhadap para pejabat tinggi pengambil keputusan yang berdam- pak pada tidak optimalnya produksi migas, inefisiensi, dan ekonomi biaya tinggi LANJUT KE HAL. 2 PEMBERANTASAN mafia migas merupakan salah satu solusi untuk mengatasi persoalan migas di Indonesia yang sudah harus diprioritaskan pelaksanaannya. Meski teramat sulit membuk- tikan mafia migas secara hukum maupun kasat mata, tetapi publik bisa sangat meyakini dan mampu "mengendus" bahwa ada mafia migas di balik perusahaan-peru- sahaan tertentu. Pengamat Kebijakan Energi, Sofyano Zakaria, menegaskan bahwa aksi pemberantasan ini harus didukung penuh oleh Presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Polri, dan kelompok masyarakat yang antimafia migas. Menurut dia, mafia migas ibarat "hantu", di mana semuanya meya- kini adanya hantu yang selalu berbuat jahat, menakutkan, dan menjadi momok bagi manusia. Namun, kata dia, tidak ada yang pernah tahu bagai- mana sesungguhnya wujud dari hantu itu, demikianlah mafia migas. "Mafia migas pasti berusaha keras menebar Membuat persaingan bisnis hingga ke produk turunan tidak sehat LANJUT KE HAL. 2 DUMAI - Kritikan pedas Ketua Umum LSM Pemantau Aset Daerah (PAD) Riau, Chairuddin yang dialamatkan pada aparat penegak hukum Kota Dumai terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pelebaran Jalan Hasa- nuddin Kota Dumai ibarat pepa- tah “anjing menggongong, kafilah berlalu”. “Penyimpangan tersebut diduga Oknum Dinas PU Dumai melakukan persekongkolan me- manipulasi proyek pelebaran Jalan Hasanuddin Kota Dumai tersebut,” ujar Chairuddin pekan lalu. Seperti diketahui proyek pelebaran jalan itu mulai Jalan Hasanuddin - Jl. Sungai Teras menuju Jembatan Hasanuddin/ Ombak Dumai, di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dumai. Dikatakan Chairuddin pele- baran jalan pada kiri – kanan LANJUT KE HAL. 2 26 Bupati Miliki Rekening Lebih dari Rp1 Triliun JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati 54 rekening gendut milik kepala daerah, yang di dalamnya juga turut melibatkan keluarga. Transaksi keuangan mencurigakan tersebut didapat berdasarkan hasil penelusuran informasi keuangan yang dilakukan oleh PPATK sepanjang 2014. Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengatakan, selain database yang ada di PPATK, informasi keuangan mencurigakan juga didapatkan dari database kepemilikan rekening yang ada pada penyedia jasa Keuangan baik Bank maupun Memperma- inkan distribusi dan harga subsidi Melemahkan bisnis Pertamina sebagai perusahaan Migas Nasional LANJUT KE HAL. 2 CEO Air Asia, Tony Fernandes di dampingi Presdir Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko serta Kepala Basarnas Surabaya, Hernanto, saat konverensi pers di ruang Crisis Centre, Terminal 2, Bandara International Juanda, Surabaya, Minggu 28 Desember 2014. Kapten Iriyanto Unggah Foto Bersama Petir PILOT Air Asia QZ8501 Kapten Iriyanto sepertinya sudah mempunyai firasat sebelum pesawat yang dikemudikannya mengalami insiden. Kapten Iriyanto mengunggah foto dirinya yang mengenakan kacamata hitam. Ia mengedit fotonya dan menambahkan gambar petir dan tulisan "lightening". Dalam foto tersebut, terlihat Kapten Iriyanto berada di dalam ruang kokpit pesawat. Irianto memberi judul fotonya itu dengan kalimat "Musim Petir". Saat ia mengunggah foto tersebut MENURUT staf khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid, pilot Air Asia berinisial FI ini menerbangkan pesawat bernomor penerbangan QZ7510 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. "Dipastikan positif narkoba jenis morfin," katanya, Kamis. Temuan tersebut, kata Hadi, diperoleh dari pemeriksaan urine yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan serta Direktorat Kelaikan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan di Bandara Ngurah Rai, Kamis pagi. Pemeriksaan dilakukan sesaat setelah FI mendarat pada pukul 08.50 WIT. Semula, kata Hadi, FI akan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 WIT dengan pesawat bernomor penerbangan QZ7511. Hadi mengatakan, yang bersangkutan juga akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub di Jakarta. Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo, mengatakan narkoba sangat berdampak buruk bagi masyarakat. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Partai Golkar masih menemui jalan buntu untuk me- wujudkan islah dari konflik yang memecah belah internalnya. Ke- buntuan terjadi karena perun- dingan antara kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono belum mencapai kata sepakat. "Belum ada perubahan posisi dalam proses perundingan an- tara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Keduanya sepakat akan melanjutkan perundingan pekan depan," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, saat dihubungi Jumat (2/1). Bambang menuturkan, bun- tunya proses perundingan dise- Perundingan Islah Golkar Temui Jalan Buntu 14 Temuan Mencurigakan Tentang Petral Temuan ini mengindikasikan adanya permainan dan praktik bisnis mencurigakan yang dilakukan Petral dalam pengadaan minyak. Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) mengungkapkan 14 temuan terkait praktik usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Temuan ini mengindikasikan adanya permainan dan praktik bisnis mencurigakan yang dilakukan Petral dalam pengadaan minyak. Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan Kolom Redaksi PADA 29 Desember 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tepat berusia 11 tahun. Dalam usianya yang masih tergolong muda, komisi anti rasuah itu terus didera berbagai serangan yang antipati, dengan tujuan utama ingin membubarkan KPK. Komisi ini dianggap menjadi musuh bagi kepentingan mereka yang mengeruk uang negara secara ilegal. Sepak terjang komisi ini sangat mengganggu gerak segelintir politisi. Kewenangan KPK dianggap berlebihan sehingga perlu dikurangi. Soal kewenangan yang berlebihan hanyalah satu dari banyak peluru serangan untuk KPK. Beberapa catatan miring lainnya antara lain, KPK tak mampu memberikan supervisi, membantu “mendewasakan” Kejaksaan dan Polri. Selain itu, lembaga yang kini dipimpin Abraham Samad ini dianggap masih “tebang pilih” dalam mengungkap kasus. Serangan Terhadap KPK LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 BEIJING – Pemerintah China memecat diplomat seniornya karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. Zhang Kunsheng yang men- jabat sebagai Asisten Menteri Luar Negeri China ditahan oleh peme- rintah. Dia dituduh melakukan tindakan indisipliner dan kini dalam investigasi pihak berwenang. Seperti dilansir, Jumat (2/1), Zhang merupakan diplomat senior dengan jabatan sebagai Asisten Menteri Luar Negeri dan berada di bawah Wakil Menteri Luar Negeri. Tidak ada rincian mengenai kasus korupsi yang menimpa dirinya. Media masa setempat mela- porkan, posisi Zhang akan digan- tikan oleh Qin Gang. Kementerian Luar Negeri China juga pernah menghadapi skandal korupsi ketika duta besar China untuk Islandia juga dipecat pada tahun lalu. Kasus ini merupakan yang pertama di tahun 2015. Presiden China, Xi Jinping sangat mene- kankan kepada pemerintah yang bersih di pemerintahnya.(IN/BBS) Korupsi, China Pecat Asisten Menteri

Upload: media-andalas

Post on 07-Apr-2016

342 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 335/ THN VII

5 - 11 JANUARI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

JAKARTA - Ditengah musibah

jatuhnya pesawatAir Asia QZ8501di perairan Selat

Karimata, munculkabar baru yangmembuat miris.

Seorang pilotIndonesia Air Asiadikabarkan teren-dus menggunakan

narkoba setelahmenerbangkan

pesawat dariJakarta keDenpasar.

Astaga, Pilot Air Asia Pakai Narkoba

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Strategi Pemberantasan Mafia Migas

PU Dumai danKontraktor Sekongkol

Manipulasi Proyek

JAKARTA - Sulitnya memberantas mafiamigas di Indonesia membuat Ketua TimReformasi Tata Kelola Migas Faisal Basrimenyebut mafia seperti setan. Sehinggasangat senang berada di ruangan gelap,seperti penentuan harga RON 88 (Premium)yang sangat tidak pasti.

Plang Proyek Jl. Hasanuddin Dumai.

Mafia Dalam Bisnis MinyakMentah Hingga ke BBM

Mafia, baik perorangan

maupun badan usaha,

menjadi pemburu rente

produk migas antara lain

dengan mempengaruhi

kebijakan:

Penyelundu-

pan minyak

mentah dan

Penggelembu-

ngan harga

impor

Membuat

iklim invstasi

tidak nyaman

hingga

mempengaruhi

produksi

Mengatur

skema

insentif yang

merugikan

negara

Menghambat

pembangunan

ki lang

pengolahan

Memperma-

inkan kuota

dan nilai

subsidi dan

penimbunan

BBM

bersubsidi

Tugas Tim ReformasiTata Kelola Migas

- Membenahi proses

perizinan

- Membenahi

kelembagaan

- Menyiapkan revisi

UU Migas

- Membenahi proses

bisnis

“Mafia migas

pasti berusaha

keras menebar

fitnah terhadap

mereka yang

dianggap akan

menghancurkan

mafia migas.”

SOFYANO ZAKARIA

Pengamat Kebijakan Enegri

"Cara paling mudah singkirkansetan membuat rua-ngan terang. Kalo te-rang tidak berani jugakan muncul," kata Fai-sal di Warung DaunCikini, Jakarta, Sabtulalu.

Menurutnya, hargaRON 88 itu seolah adadi ruangan gelap. Se-hingga muncul banyakmafia yang diibaratkanseperti setan. "Setanitu juga bisa merasukke siapa saja," tambah dia.

Faisal menambahkan bahwacara terbaik melenyapkan setantersebut adalah membuat pasar

yang terbuka sehingga dapatmengetahui siapa sajayang ada di pasar ter-sebut. Untuk itu, caraterbaik adalah meng-hapus RON 88 sebagaiketidakpastian harga.

Sementara itu, Di-rektur Pusat Studi Ke-bijakan Publik (PSKP)Sofyano Zakaria me-nambahkan, mafia migasjuga bisa berada di tem-pat terang, bahkan bisamemasuki ke siapa saja.

"Hantu itu (mafia migas) bisaditempat gelap maupun tempat

SiapaMafiaMigas diIndonesia?FAISAL Basri ditunjukmenjadi Ketua KomiteReformasi Tata KelolaMigas. Tugas komite iniadalah memberantaspara mafia migas. Namun,sebenarnya siapa mafiamigas?

Mafia migas adalah parapemburu rente yangmemiliki kedekatan danpengaruh terhadap parapejabat tinggi pengambilkeputusan yang berdam-pak pada tidak optimalnyaproduksi migas, inefisiensi,dan ekonomi biaya tinggi

• LANJUT KE HAL. 2

PEMBERANTASAN mafiamigas merupakan salah satu solusiuntuk mengatasi persoalan migasdi Indonesia yang sudah harusdiprioritaskan pelaksanaannya.

Meski teramat sulit membuk-tikan mafia migas secara hukummaupun kasat mata, tetapi publikbisa sangat meyakini dan mampu"mengendus" bahwa ada mafiamigas di balik perusahaan-peru-sahaan tertentu.

Pengamat Kebijakan Energi,Sofyano Zakaria, menegaskanbahwa aksi pemberantasan ini harusdidukung penuh oleh Presiden,Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Kejaksaan Agung, Polri,dan kelompok masyarakat yangantimafia migas.

Menurut dia, mafia migas ibarat"hantu", di mana semuanya meya-kini adanya hantu yang selaluberbuat jahat, menakutkan, dan

menjadi momok bagimanusia. Namun, katadia, tidak ada yangpernah tahu bagai-mana sesungguhnyawujud dari hantu itu,demikianlah mafiamigas.

"Mafia migas pastiberusaha keras menebar

Membuat

persaingan

bisnis hingga

ke produk

turunan tidak

sehat

• LANJUT KE HAL. 2

DUMAI - Kritikan pedas KetuaUmum LSM Pemantau AsetDaerah (PAD) Riau, Chairuddinyang dialamatkan pada aparatpenegak hukum Kota Dumaiterkait dugaan penyimpangandalam pelaksanaan pekerjaanproyek pelebaran Jalan Hasa-nuddin Kota Dumai ibarat pepa-tah “anjing menggongong, kafilahberlalu”.

“Penyimpangan tersebutdiduga Oknum Dinas PU Dumaimelakukan persekongkolan me-

manipulasi proyek pelebaranJalan Hasanuddin Kota Dumaitersebut,” ujar Chairuddin pekanlalu. Seperti diketahui proyekpelebaran jalan itu mulai JalanHasanuddin - Jl. Sungai Terasmenuju Jembatan Hasanuddin/Ombak Dumai, di lingkunganDinas Pekerjaan Umum (PU)Dumai.

Dikatakan Chairuddin pele-baran jalan pada kiri – kanan

• LANJUT KE HAL. 2

26 BupatiMilikiRekeningLebih dariRp1 TriliunJAKARTA - PusatPelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan(PPATK) mendapati 54rekening gendut milikkepala daerah, yang didalamnya juga turutmelibatkan keluarga.Transaksi keuanganmencurigakan tersebut didapatberdasarkan hasil penelusuraninformasi keuangan yangdilakukan oleh PPATKsepanjang 2014.

Kepala PPATKMuhammad Yusufmengatakan, selaindatabase yang ada diPPATK, informasikeuangan mencurigakanjuga didapatkan daridatabase kepemilikanrekening yang ada pada penyediajasa Keuangan baik Bank maupun

Memperma-

inkan

distribusi

dan harga

subs id i

Melemahkan

bisn is

Pertamina

sebaga i

perusahaan

Migas

Nas ional

• LANJUT KE HAL. 2

CEO Air Asia, Tony Fernandes di dampingi Presdir Air Asia Indonesia, SunuWidyatmoko serta Kepala Basarnas Surabaya, Hernanto, saat konverensi pers diruang Crisis Centre, Terminal 2, Bandara International Juanda, Surabaya, Minggu28 Desember 2014.

Kapten IriyantoUnggah FotoBersama PetirPILOT Air Asia QZ8501 Kapten Iriyantosepertinya sudah mempunyai firasat sebelumpesawat yang dikemudikannya mengalamiinsiden.

Kapten Iriyanto mengunggah foto dirinya yangmengenakan kacamata hitam. Ia mengedit fotonyadan menambahkan gambar petir dan tulisan"lightening".

Dalam foto tersebut, terlihat Kapten Iriyantoberada di dalam ruang kokpit pesawat. Iriantomemberi judul fotonya itu dengan kalimat"Musim Petir". Saat ia mengunggah foto tersebut

MENURUT staf khusus MenteriPerhubungan, Hadi Mustofa Djuraid,pilot Air Asia berinisial FI inimenerbangkan pesawat bernomorpenerbangan QZ7510 dari BandaraSoekarno-Hatta ke Bandara NgurahRai, Denpasar, Bali. "Dipastikanpositif narkoba jenis morfin,"katanya, Kamis.

Temuan tersebut, kata Hadi,diperoleh dari pemeriksaan urineyang dilakukan tim Balai KesehatanPenerbangan serta DirektoratKelaikan Pengoperasian PesawatUdara Kementerian Perhubungan diBandara Ngurah Rai, Kamis pagi.

Pemeriksaan dilakukan sesaat

setelah FI mendarat pada pukul08.50 WIT. Semula, kata Hadi, FIakan kembali terbang ke Jakarta padapukul 09.20 WIT dengan pesawatbernomor penerbangan QZ7511.Hadi mengatakan, yangbersangkutan juga akan menjalanipemeriksaan lebih lanjut di BalaiKesehatan Penerbangan Kemenhubdi Jakarta.

Sehari sebelumnya, PresidenJoko Widodo, mengatakan narkobasangat berdampak buruk bagimasyarakat. Kerugian yangditimbulkan oleh penyalahgunaan

• LANJUT KE HAL. 2 • LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Partai Golkar masihmenemui jalan buntu untuk me-wujudkan islah dari konflik yangmemecah belah internalnya. Ke-buntuan terjadi karena perun-

dingan antara kubu AburizalBakrie dengan kubu AgungLaksono belum mencapai katasepakat.

"Belum ada perubahan posisidalam proses perundingan an-

tara kubu Aburizal Bakrie danAgung Laksono. Keduanya sepakatakan melanjutkan perundinganpekan depan," kata SekretarisFraksi Partai Golkar di DPR,Bambang Soesatyo, saat dihubungiJumat (2/1).

Bambang menuturkan, bun-tunya proses perundingan dise-

Perundingan IslahGolkar TemuiJalan Buntu

14 TemuanMencurigakan

Tentang PetralTemuan ini mengindikasikan adanya

permainan dan praktik bisnis mencurigakanyang dilakukan Petral dalam pengadaanminyak.

Tim Reformasi Tata Kelola Minyak danGas Bumi (Migas) mengungkapkan 14temuan terkait praktik usaha PT Pertamina

Energy Trading Ltd (Petral). Temuan ini mengindikasikan adanyapermainan dan praktik bisnis mencurigakan yang dilakukan Petraldalam pengadaan minyak.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan

Kolom Redaksi

PADA 29 Desember 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) tepat berusia 11 tahun. Dalam usianya yang masih tergolong

muda, komisi anti rasuah itu terus didera berbagai serangan yang

antipati, dengan tujuan utama ingin membubarkan KPK. Komisi

ini dianggap menjadi musuh bagi kepentingan mereka yang

mengeruk uang negara secara ilegal.

Sepak terjang komisi ini sangat mengganggu gerak segelintir

politisi. Kewenangan KPK dianggap berlebihan sehingga perlu

dikurangi. Soal kewenangan yang berlebihan hanyalah satu dari

banyak peluru serangan untuk KPK. Beberapa catatan miring

lainnya antara lain, KPK tak mampu memberikan supervisi,

membantu “mendewasakan” Kejaksaan dan Polri.

Selain itu, lembaga yang kini dipimpin Abraham Samad ini

dianggap masih “tebang pilih” dalam mengungkap kasus.

SeranganTerhadap KPK

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

BEIJING – Pemerintah Chinamemecat diplomat seniornyakarena diduga melakukan tindakpidana korupsi.

Zhang Kunsheng yang men-jabat sebagai Asisten Menteri LuarNegeri China ditahan oleh peme-rintah. Dia dituduh melakukantindakan indisipliner dan kini dalaminvestigasi pihak berwenang.

Seperti dilansir, Jumat (2/1),Zhang merupakan diplomat seniordengan jabatan sebagai AsistenMenteri Luar Negeri dan beradadi bawah Wakil Menteri Luar

Negeri. Tidak ada rincian mengenaikasus korupsi yang menimpadirinya.

Media masa setempat mela-porkan, posisi Zhang akan digan-tikan oleh Qin Gang. KementerianLuar Negeri China juga pernahmenghadapi skandal korupsi ketikaduta besar China untuk Islandiajuga dipecat pada tahun lalu.

Kasus ini merupakan yangpertama di tahun 2015. PresidenChina, Xi Jinping sangat mene-kankan kepada pemerintah yangbersih di pemerintahnya.(IN/BBS)

Korupsi, China PecatAsisten Menteri

Page 2: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih:Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

ASTAGA, PILOT AIR ASIA PAKAI NARKOBA............................................................................................• DARI HALAMAN. 1

SERANGAN TERHADAP KPK............

• DARI HALAMAN. 1

PU DUMAI DAN KONTRAKTOR SEKONGKOL MANIPULASI PROYEK ...........................................

• DARI HALAMAN. 1

KAPTEN IRIYANTO UNGGAH FOTOBERSAMA PETIR...................................

• DARI HALAMAN. 1

26 BUPATI MILIKI REKENING LEBIH DARI RP1 TRILIUN...............................................................• DARI HALAMAN. 1

PERUNDINGAN ISLAH GOLKARTEMUI JALAN BUNTU..........................

• DARI HALAMAN. 1

SIAPA MAFIA MIGAS DI INDONESIA?...• DARI HALAMAN. 1

Apalagi bila berkaitan dengan tersangka berlatar belakang partai politik.

Para pimpinannya dinilai tidak solid. Satu sama lain sering berbenturan

sehingga muncul anggapan masing-masing membawa kepentingan.

Kritik itu hampir selalu dijawab KPK dengan bukti yakni mereka konsisten

mengungkap kasus korupsi kakap. Dari sana mereka menunjukkan

kekompakan serta profesionalitas.

Meski demikian, patut menjadi perhatian bersama bahwa upaya

mempreteli kewenangan KPK akan terus berlanjut selama korupsi masih

hidup. Tak sampai di situ, musuh-musuh lembaga ini akan berusaha sekuat

tenaga membubarkan KPK. Ketika korupsi dilakukan berjamaah maka

upaya memangkas dan membubarkan KPK juga bakal dilakukan secara

bersama-sama dan sistematis. Upaya itu bisa dengan mengubah undang-

undang atau mengobrak-abrik dari dalam dengan merusak profesionalisme

personel KPK.

Kita ketahui, sebagian dari personel KPK adalah penyidik dari lembaga

penegak hukum lainnya. Mereka adalah abdi negara terbaik. Namun tak

ada yang bisa menjamin para personel tersebut tak bakal tercemari

kepentingan-kepentingan yang mengganggu kinerjanya.

Sampai saat ini informasi yang terbuka ke publik memperlihatkan ada

tarik ulur personel penyidik. Salah satu contoh adalah antara KPK-Polri

untuk kasus yang berkaitan dengan tersangka perwira tinggi Polri.

Selain personel penyidik, posisi pimpinan juga kunci dari keberlang-

sungan KPK. Tahun 20015 ini bakal terjadi pergantian komisioner yang

dipastikan tak akan lepas dari kepentingan politik.

Parpol tentu tak tinggal diam berupaya memasukan orangnya di

komisioner KPK. Inilah tantangan paling dekat. Namun yang terpenting dari

semua itu adalah, menjaga kepercayaan masyarakat. Bila kepercayaan

masyarakat sudah tak ada, maka citra KPK hancur. Lebih dahsyat lagi,

budaya antikorupsi yang dibangun selama ini bakal berantakan.

Selama 11 tahun berkiprah, KPK sudah banyak kasus korupsi terungkap.

KPK telah membuktikan bahwa anggota DPR, bupati, walikota, gubernur

hingga menteri aktif tak kebal hukum.

Siapa pun mereka yang tersangkut korupsi, ditangkap dan dibui. Itu

semua bisa disebut prestasi, meski harus tetap diingat bahwa Indonesia

belum bebas korupsi. (***)

ia berada di BandaraInternational Clark, Filipina.

Pesawat Air Asia QZ8501 dariSurbaya tujuan Singapura yangditerbangkannya hilang kontaksejak Minggu (28/12) pagi.

CEO Earth Network, BobMarshall, mengatakan sejumlahpetir terjadi di dekatmenghilangnya QZ8501 dan

menunjukkan badai yang besar.Menurut Marshall, setiap

pesawat bisa menghadapi hujansangat lebat tapi badai dapatmenyebabkan turbulensi yangberbahaya.

"Kami mendeteksi badai,tetapi kami tidak memilikisensor yang cukup untukmelacak ke berbagai bagian duniadengan sangat tepat," kataMarshall. (AN)

obat-obatan berbahaya ini sangatbesar. Presiden meminta aparatinstansi terkait tegas terhadapperedaran narkoba. "Tidak adaampunan bagi terpidananarkoba," kata Jokowi ketikaditanya wartawan ihwal rencanaeksekusi terhadap terpidana matinarkoba.

Saat dimintai konfirmasi, jurubicara Indonesia Air Asia,

Malinda Yasmin, engganmemberi jawaban. "Kami belummendapatkan data lengkap,"ujarnya.

Dilarang TerbangPilot Indonesia Air Asia

QZ7511 yang terendusmenggunakan narkoba dilarangmenerbangkan pesawat.Larangan itu dilakukan olehotoritas penerbangan terhitungsejak FI, inisial pilot, diketahuimemakai obat terlarang itu pada

Kamis, 1 Januari 2015."Pilot itu pilot in command,

jadi terpaksa digantikan. PesawatQZ7511 tetap terbang. Tapipilotnya diganti," katanya.

Sementara itu, PresidenDirektur Indonesia Air Asia SunuWidyatmoko membenarkankabar bahwa salah satu pilotnyaterdeteksi positif menggunakannarkoba jenis morfin. "Untukpemeriksaan lebih lanjut, kamiakan bekerja sama dengan Badan

Narkotika Nasional," kata Sunudalam konferensi pers di MarkasKepolisian Daerah Jawa Timur,Kamis.

Menurut Sunu, pilot tersebutbaru saja keluar dari rumah sakit.FI, pilot yang sudah bekerja diAir Asia selama sembilan tahun,baru saja sembuh dari sakit tifus.Dia dirawat pada 26-29Desember 2014. Sampai saat ini,pilot itu masih mengkonsumsiobat-obatan untuk pemulihannya.

Selain itu, menurut Sunu, FIsempat mengkonsumsi sejumlahobat batuk. "Obat batuk sepertiitu dapat memberikan hasil (tes)seolah-olah positif (narkoba).Tapi, setelah diteliti lagi, bisahilang," ujarnya. Karena itu, kataSunu, tes lanjutan bagi pilot iniharus dilakukan. Dia berharappilotnya tidak terbuktimenggunakan narkoba. "Apalagiselama bekerja dia tak punyatrack record yang buruk."

badan jalan lama (Jl. Hasanuddin)diperkirakan sepanjang 1000meter dengan dana sebesar Rp14,5miliar yang diberitakan koran ini(edisi 332) menimbulkan perta-nyaan besar. Karena dalam pelak-sanaan pekerjaan proyek bertolakbelakang dengan papan plangproyek, yang dipasang Dinas PUDumai.

“Beberapa kalangan menilaipapan plang proyek yang dipasangtersebut merupakan pemboho-ngan dan persekongkolan jahatterhadap masyarakat dalam pelak-sanaan proyek tersebut,” terangChairuddin

Menurut Chairudin dugaanpenyimpangan dalam pelaksanaanproyek Jl. Hasanuddin sangat jelas,dalam papan plang proyek denganNo. Paket BM.059. Nama Kegia-tan Pembangunan Jalan Sumberdana APBD Kota Dumai Tahun

2014 Jumlah dana Rp14.549.341.000. Jenis PekerjaanHot Mix, tanpa menyebut panjangdan ukurannya. Pelaksana PT. PutraHari Mandiri, Lokasi Jl. Hasanuddin2 Jalur. Waktu Pelaksanaan 110 harikalender.

Sementara hasil pantauan dilapangan ada 3 jenis pekerjaanyakni pembuatan parit, dan pele-baran jalan kiri kanan jalan, darijalan lama Jl. Hasanuddin, kemu-dian proyek tambal sulam Jl.Hasanuddin yang lama. Tambalsulam tersebut tidak meratadiperkirakan dari Simpang Sei.Teras menuju Jembatan Ombaksekitar 200 san meter. Sedangkanyang tertera pada plang proyek,disebutkan jenis Pekerjaan HotMix Jl. Hasanuddin 2 Jalur tidakdilaksanakan sebagaimana mes-tinya. Artinya dalam pelaksanaanproyek pelebaran jalan tersebuttelah terjadi pembohongan terha-dap publik. kata Chairuddin.

Dengan dana sebesarRp14.549.341.000,- jikadibandingkan dengan pekerjaanpelebaran body Jl. Hasanuddinyang lama, dan pembuatan parit,kemudian tambal sulam Jl. Hasa-nuddin Kota Dumai biaya yangdigelontorkan pemerintah kota(Pemko) Dumai terhadap proyektersebut, terlalu mahal. Besaranbiaya yang digelontorkan untukproyek Jl. Hasanuddin tersebutdiduga adanya penggelembunganbiaya dengan memanipulasi mate-rial dalam proyek. Soalnya pele-baran jalan Hasanuddin dengankonstruksi beton, tanpa alas kerja,bes dan wayarmes, karena kondisitanah bergambut dikhawatirkanproyek tersebut tidak bertahanlama, hancur sebelum waktunya.Karena Jl. Hasanuddin merupakanJalan Utama salah satu pintugerbang memasuki Kota Dumaikenderaan yang lalu lalang ber-kapasitas 10 hingga 25 ton.

Dalam pelaksanaan sebelumdilakukan pembetonan kontraktordengan menggunakan alat beratexcapator membersihkan materialdengan menggali bahu kiri kananjalan dari simpang Jl. Sei. Terasmenuju jembatan Ombak denganketebalan sekitar 40 CM, lebar 8meter, panjang pelebaran jalan yangdigali sekitar 1000 meter. Diin-formasikan galian tersebut, seba-gian besar tanpa dipadatkan.Pelebaran jalan Hasanuddin yangdipadatkan tersebut dengan meng-gunakan lantai kerja sekitar 100meter, persisnya dari Simpang Jl.Sei Teras sekitar 100 meter, dari1000 meter menuju JembatanOmbak sisanya yang 900 meterdiindikasikan tidak dipadatkanpapar Chairuddin

Aparat penegak hukum KotaDumai, Kejaksaan Negeri, Pol-resta, dan Inspektorat PemkoDumai serta Badan PemeriksaKeuangan (BPK) Perwakilan Riau

terkait dugaan penyimpangandalam pelaksanaan proyek Jl.Hasanuddin/Ombak TA 2014 ter-sebut diharapkan besinergi me-lakukan penelusuran danpenyelidikan.

“Jika ditemukan adanya pen-yimpangan dalam pelaksanaanpembangunan Jl. Hasanuddin Sim-pang Sei. Teras menuju JembatanJl. Hasanuddin/Ombak harus ditin-dak tegas, sehingga ada efek jera,dan pembelajaran terhadap kon-traktor lain,” harap Chairuddin

Kepala Dinas PU Kota Dumaiketika diupayakan untuk meng-klarifikasi belum lama ini, terkaitpemberitaan proyek Jl. Hasa-nuddin diduga menyimpang darikontrak, menurut salah seorangpegawai PU Dumai. Kepala DinasPU sedang ada tamu. Disarankan,sebaiknya permasalahan tersebutdikonfirmasikan kepada Kabid BinaMarga Nur Istiqlal namun tidak adaditempat.(PUR)

non Bank.Berdasarkan hasil analisis,

terdapat 26 bupati yang memilikinilai rekening lebih dari Rp1triliun dan 12 gubernur dengankepemilikan duit di atas Rp100miliar. "Tentu jumlah uang itutidak sesuai dengan gaji yangmereka dapat. Ini sungguhmencurigakan," kata Yusuf saatmemberikan keterangan refleksiakhir tahun PPATK di Jakarta.

Menurut Yusuf, moduspenyamaran data keuangan yang

dilakukan oleh tiap kepala daerahterbilang beragam. Masing-masing dari mereka memilikicara untuk menutupi datakeuangannya.

Sebagai contoh, kata Yusuf,ada kepala daerah yang menya-markan data keuangannya di balikperusahaan miliknya yangbergerak di bidang pertanian.Aliran keluar-masuk uang keperusahaan tersebut mencuriga-kan mengingat usaha di bidangpertanian harusnya mengikutisiklus masa panen dan masa jual.

"Setelah ditelusuri, terungkap

bahwa perusahaan itu fiktif. Danuang yang masuk ke rekening itudidapat dari jatah proyek-proyekyang ada di lingkungan dia," ujarYusuf.

Selain itu, ada pula kepaladaerah yang berusahamengelabui data keuangandengan mengaku mendapat feedari pihak swasta di luar negeri.Setelah PPATK melakukanpengecekan, perusahaan yangdimaksud tidak pernah ada."Mereka lantas mengaku uang itusebagai pinjaman," kata Yusuf.

Modus penyamaran rekening

kepala daerah juga turutmelibatkan keluarga. Tercatat adasatu istri gubernur dan seoranganak bupati yang kedapatanmemiliki transaksi keuanganmencurigakan. Jika dijumlah, duitmereka tak kurang dari Rp18miliar.

Menurut Yusuf, pihakkeluarga biasanya dilibatkanuntuk menebar uang di banyakrekening. "Mereka menyimpanuang tak tanggung-tanggung.Dalam satu hari bisa adatransaksi ratusan juta di banyakbank berbeda," ujarnya.

Dari hasil analisis, PPATKjuga mendapati dua wakil bupati,seorang wakil gubernur dan duawali kota yang memiliki rekeninggendut. Sementara berdasarkanhasil pemeriksaan, terdapatsembilan pejabat daerah yangterdiri dari gubernur, bupati, danBUMD yang kedapatan memilikitransaksi keuangan mencu-rigakan.

"Semua laporan itu telah kamiserahkan kepada pihak Kepoli-sian, Kejaksaan Agung, danKomisi Pemberantasan Korupsi,"ujar Yusuf. (SF/BBS/SP)

babkan munculnya permintaan darikubu Agung yang sulit dipenuhioleh kubu Aburizal. Agung me-minta Golkar keluar dari KoalisiMerah Putih (KMP).

Menurut Bambang, Golkartidak mungkin keluar dari KMPkarena telah berkomitmen untukmengkritisi pemerintahan. Iabahkan menuding permintaan agarGolkar keluar dari KMP dilandasimotivasi terselubung dari sejum-lah oknum yang ingin terlibat da-lam euforia kekuasaan pemerintah.

"Tidak mungkin memaksaGolkar keluar dari KMP. Sebab,negara ini butuh partai penyeim-bang yang kuat dan kritis agar tidakada penyimpangan dan peram-pokan keuangan negara sepertikasus BLBI dan skandal Century,"

ujarnya.Dualisme kepengurusan di

internal Golkar masih terjadi.Masing-masing kubu mengklaimsebagai pengurus yang sah karenadibentuk dalam forum Musya-warah Nasional. KepengurusanAburizal ditetapkan dalam Munas Bali,sementara kepengurusan Agungdibentuk dalam Munas Ancol.

Delegasi kedua kubu sempatbertemu untuk mencari jalantengah di Kantor DPP PartaiGolkar, Slipi, Jakarta, Selasa (23/12) lalu. Kubu Agung diwakili olehZainuddin Amali, Priyo BudiSantoso, Yorrys Raweyai, AgunGunanjar, Andi Matalatta, dan IbnuMunzier. Sementara juru runding darikubu Aburizal adalah Aziz Syamsuddin,Theo L Sambuaga, MS Hidayat,Syarief Cicip Sutardjo, dan FrediLatumahena.(IN/BBS)

fitnah terhadap mereka yangdianggap akan menghancurkanmafia migas," ujar Sofyano.

Dia menambahkan, penyeli-dikan yang cerdas terhadap ada atautidak adanya mafia migas dalam jualbeli minyak bagi Indonesia danpemberantasan mafia migas akansangat membantu menghapustudingan negatif bagi pekerja,misalnya pada badan yang mena-

ngani jual minyak bagi negeri ini.Oleh karena itu, untuk meme-

rangi mafia migas ini, Sofyanomenyampaikan, harus segeramembentuk badan khusus pembe-rantasan mafia migas yang ber-anggotakan institusi penegakhukum, seperti Polri, Kejaksaan,Kehakiman, Bea Cukai, TNI dantermasuk dari unsur KPK.

Sementara itu, cara lainnyauntuk memerangi mafia migas, diamenyebut, bisa dengan menge-

valuasi Integrated Supply Chain(ISC), yang dibentuk PT Pertamina,untuk mengoordinasi pembelian danpenjualan crude oil atau BBM.

ISC, dia melanjutkan, harusdibentuk berdasarkan surat kepu-tusan bersama tiga menteri, yakniMenteri Keuangan, Menteri ES-DM, dan Menteri BUMN. "Orangyang ditempatkan di ISC diambildari unsur Kementerian Keuangan,Kementerian ESDM, Kemen-terian BUMN, SKK Migas, KPK,

Kejagung, Polri, BPK, BPKP, danunsur Pertamina," tutur Sofyano.

Selain itu, terhadap badantrader milik Pertamina, yaituPertamina Energy Services (PSE)yang selama ini merupakan tradingarm resmi Pertamina, juga diper-kuat dengan menempatkan orangKPK sebagai Komisaris Indepen-den pada PSE dan juga menem-patkan orang-orang dari BadanPemeriksa Keuangan (BPK) sertaBadan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP), sebagaitenaga internal audit di PES.

"Selama ini, yang menanganioperasional pembelian crude oildan BBM bagi Pertamina adalahPES yang berkedudukan di Singa-pura dan bukanlah Petral (Perta-mina Trading Limited). Petral itu sejakdulu berkedudukan dan berkantor diHong Kong serta sudah lama Petral'mati suri'. Jadi keliru, jika ada pihakyang mempersoalkan Petral,"tambah Sofyano. (IN/BBS)

STRATEGI PEMBERANTASAN MAFIA MIGAS ........................................................................................• DARI HALAMAN. 1

pada penyediaan BBM sertamata rantai supply gas. Haltersebut juga difasilitasi olehkelemahan peraturan yangberlaku.

Mafia migas inilah yangmempengaruhi kebijakansehingga kilang minyak tidakdibangun, kapasitas tangkitimbun BBM tidak ditambah, gasbumi lebih banyak diekspor, danbanyak lagi.

"Mereka (mafia migas) ini

sudah masuk ke segala lini danmempengaruhi. Tidak hanya diminyak, di gas juga sudah adamafianya. Seperti alokasi gas,mau diekspor, diberikan ke PLN,untuk pupuk, atau untuk industri?Tentunya mereka senang kalaugasnya diekspor, dia dapat fee. Disitulah permainannya," ungkap Faisal."Tahu tidak, hanya satu perusahaanyang ikut tender di Petral? Pemilikperusahaannya siapa, beli minyak-nya dari mana, harganya berapa,nggak ada yang tahu sama sekali,"tutur Faisal. (IN?BBS)

temuan tersebut bervariasi mulaidari kebocoran spesifikasi produkyang akan ditenderkan, sampaidengan adanya kekuatan tersem-bunyi yang terlibat dalam prosestender oleh Petral. Keempat belastemuan tersebut, yakni:

1. Petral mengklaim penga-daan minyak lambat laun sudahsemakin banyak melaluiperusahaan minyak negara lain(national oil company/NOC),bahkan sekarang sudah sepenuh-nya dari NOC. Dengan peruba-han ini muncul kesan kuat matarantai pengadaan minyaksemakin pendek.

Kenyataannya NOC yangmemenangi tender pengadaantidak selalu memasok minyaknyasendiri, bahkan kerap mem-peroleh minyak dari pihak lain.Praktik ini dimungkinkan denganadanya Persetujuan Direksi No.RRD-54/C00000/2012-SOtanggal 4 Juni 2012 huruf bnomor 1.

Adapun bunyi persetujuantersebut adalah "Pola pengadaanminyak mentah dan BBMmelalui Petral/PES sebagai armlength Pertamina untukpemenuhan kebutuhan nasionaldilakukan melalui a. NOC yangtidak terbatas hanya pada

produksi sendiri, b. ProdusenMinyak mentah sebagai majorshare holder dan major oilcompany, c. Pemilik kilangBBM".

Dengan temuan tersebut timmenyimpulkan tidak banyakperubahan dalam praktikpengadaan minyak. Mata rantaipengadaan tidak mengalamiperbaikan berarti.

2. Tidak semua NOCmerupakan produsen minyakatau memiliki ladang minyak,salah satunya adalah MaldivesNOC Ltd yang tertera dalamdaftar mitra usaha Petral.Berdasarkan informasi yangdiperoleh tim, NOC tersebutbeberapa kali digunakan sebagaikedok untuk memenuhiketentuan pengadaan minyakoleh Petral.

3. Hingga rekomendasidisusun, tim belum memperolehdata pemasok akhir minyakmentah maupun BBM ke Petral.Data yang diperoleh dari Petralmasih sebatas pemenang tenderresmi yang mensyaratkan NOC.Petral tidak mepermasalahkandari mana asal atau sumberminyak yang diperoleh NOCtersebut. Tim juga sudahmeminta Petral memberikandata pemasok akhir padapertemuan tim dengan

Pertamina dan Petral tanggal 17Desember 2014.

4. Ada pelaku pasar bertindaksebagai agent/arranger yangmenggunakan fronting NOC,PetroVietnam Oil Corporation(PV Oil) dalam pengadaanminyak mentah dari Nigeria.Padahal PV Oil tidak memilikisaham di blok minyak Escravosatau lainnya di Nigeria. Pemasoksebenarnya adalah Trafigura yangmemiliki hak alokasi atas minyakNigeria. Dengan demikian, matarantai pengadaan minyak mentahdari Nigeria menjadi panjang,walaupun menggunakan NOC.

5. PTT (NOC Thailand)digunakan sebagai kendaraandalam pengadaan minyak mentahAzeri dari Azerbaijan. Munculpertanyaan mengapa Petral tidakmelakukan kontrak langsungdengan Socar Trading SingaporePTE LTD yang merupakan NOCAzerbaijan. Petral juga tidakmendalami mengapa NOC itumengikuti tender pengadaanminyak mentah Azeri ataumengikuti tender tapi kalah.Semakin dipertanyakan karenadalam pengadaan minyak mentahAzeri PTT kerap menang.

6. Perusahaan trading milikNOC Malaysia Petronasdigunakan untuk pengadaan HighSpeed Diesel Fuel 0,35 persen

kapal Akrotiri oleh Vopak ataspesanan Philips 56 InternationalTrading PTE Ltd.

12. Ada beberapa pelaku dipasar minyak Singapura, yangtidak melakukan penawaranlangsung ke Petral. Ini karenaspesifikasi produk (minyakmentah dan BBM) yangditenderkan tidak lazm dalamusaha perminyakan, prosesberbelit-belit, dan harusmenghadapi pihak ketiga yangbertindak sebagai agen. Namun,pelaku yang bersangkutanmengakui dengan terbukamengapalkan minyak secarateratur ke Indonesia melaluipedagang (trader).

13. Tim menemukan indikasikebocoran informasi mengenaispesifikasi produk dan ownerestimate sebelum tenderberlangsung.

14. Tim menemukan cukupbanyak indikasi adanya kekuatantersembunyi yang terlibat dalamproses tender Petral. "Salah satusumber kami menyebut kalau diamelakukan penjualan langsung tidakmelalui pihak ketiga tidak akanlangsung bisa. Ada kekuatan yangmembuat kondisi seperti itu, tanpadisebutkan kekuatan itu apa," kataFaisal Basri di Kementerian Ener-gi dan Sumber Daya Mineral,Jakarta, Selasa (30/12)(BS/NET)

Sulphur. Sementara pengapalan-nya dilakukan Hin Leong Trading(PTE) LTD atas nama Sinopec(Hong Kong) PetroleumCompany Limited.

7. Pada 2013, Petco TradingLabuan Company Limiteddigunakan sebagai NOC dalampengadaan Gasoil 0,35 persensulphur yang pengapalannyadilakukan oleh SK Energy Co,Ltd atas nama SK EnergyInternational PTE LTD.

8. Pada 2013, Petco TradingLabuan Company Limiteddigunakan sebagai NOCpengadaan jet/kerosene. Namun,pengapalannya dilakukan AVTTIatas nama Vitol Asia Pte Ltd.

9. Pada 2013, Petco TradingLabuan Company Limiteddigunakan sebagai NOC dalampengadaan Gasoil 0,35 persensulphur (solar) yang dilakukanoleh Hin Leong Trading (PTE)LTD.

10. Pada 2013, Petco TradingLabuan Company Limiteddigunakan sebagai NOC dalampengadaan Gasoil 0,35 persensulphur. BBM ini dikirimkan olehHin Leong Trading (PTE) Ltdatas order Sinopec (Hong Kong)Petroleum Company Limited.

11. Pada 2014 Petralmelakukan beberapa pengadaanGasoline RON 88 menggunakan

14 TEMUAN MENCURIGAKAN TENTANG PETRAL.....................................................................................• DARI HALAMAN. 1

terang, hantu itu bisa masuk kedalam siapa saja," ujarnya.

Ibarat buang angin, kebe-radaan mafia migas tak kentaraoleh khalayak umum. Akan tetapi,dampaknya teramat menyesak-kan. Sektor minyak dan gas(migas) Indonesia, dari huluhingga ke hilir, dikuasai olehmereka, dengan memanfaatkankekuasaan dan celah dalam atu-ran.

Akibatnya sungguh fatal. Cada-ngan migas Indonesia tak banyakbertambah. Produksi migas yangterus turun, kata pengamatenergi Pri Agung Rakhmanto,salah satunya karena akumulasiaksi mafia selama bertahun-tahun.

Fasilitas kilang pengolahanminyak mentah, misalnya. Sete-lah 10 tahun, Pertamina akhirnyabaru akan menambah kapasitasdari 820.000 barrel per hari (bph)menjadi 1,68 juta bph. Harap catatbaik-baik, "baru akan", ya.

Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) SudirmanSaid menyebut bahwa dirinyatidak memiliki bukti soal siapamafia migas yang menyebabkanmodernisasi dan penambahankapasitas kilang tak berjalansebelumnya.

Hanya, faktanya, penundaandan pembiaran terjadi sehinggacadangan bahan bakar minyak(BBM) kita makin terbatas, danketergantungan terhadap imporsemakin besar. "Kalau posisistoknya mepet terus-menerus,ya tentu saja harganya dimainkanoleh pasar. Itu, kan, sebenarnyakerugian yang didesain," kataSudirman.

Toh, Pertamina berkilah bah-wa pembangunan kilang yanglambat lantaran keterbatasananggaran. Manajer Media Perta-mina Adiatma Sardjito menya-takan, perusahaannya mengu-tamakan bisnis di sektor huluyang menghasilkan untung lebihbesar. Baru, setelah itu,

Pertamina bisa membangun danmemperluas kapasitas kilang.

Masih soal impor minyak, ulahmafia migas sejatinya sangatkentara dalam proses pengadaansehingga pembelian minyakuntuk kebutuhan dalam negerisangat tergantung pada broker.Padahal, banyak produsen yangbersedia menjual minyaknyalangsung ke Indonesia. Sudirman

mengungkapkan, seorang pe-tinggi salah satu perusahaanminyak besar datang kepadanya.Dia mengatakan tidak bisa ber-dagang langsung dengan Perta-mina setelah belasan tahun maumelakukan usaha itu. "Minyakkami harus diputar-putar dulubaru sampai ke Pertamina,"ujarnya.

Cerita lainnya datang dari

Menteri Perminyakan BruneiDarussalam. Meski Brunei te-tangga dekat dan berstatus pro-dusen minyak, Pertamina malahmembeli minyak dari tempat lain."Menteri Perminyakan Bruneibilang, kami tidak pernah dite-ngok untuk dimintai minyak olehPertamina," ungkap Sudirman.

Mafia betul-betul masuk kesemua sendi sektor migas

Indonesia. Penyaluran BBMbersubsidi menjadi arena pestapora para maling.

Di atas kertas, volume pe-nyaluran BBM bersubsidi tahunini (2014) mencapai 46 jutakiloliter.

Namun, menurut anggota TimReformasi Tata Kelola Migaslainnya, Djoko Siswanto, tidak adayang tahu berapa banyak yangbenar-benar sampai ke tangan

masyarakat.Penyalahgunaan BBM ber-

subsidi memang masif. Pela-kunya dari pemain kelas yangmenggunakan jeriken ukuranbelasan liter hingga mafia teror-ganisasi yang menggunakan kapaltanker berbobot puluhan ton.

Motifnya satu, memanfaatkandisparitas antara harga premiumdan solar bersubsidi denganBBM nonsubsidi. (IN/BBS)

MAFIA MIGAS SEPERTI SETAN ..........................................................................................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Page 3: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

33333

NASIONAL

SUMBER DAYA MANUSIA TERBATAS

Ketua KPK Akui Lamban Tangani Kasus Korupsi

JAKARTA - Inilah resiko wartawan,salah satunya dipelototi bahkan diben-tak. Hal itu dilakukan Raja BonaranSitumeang. Tersangka suap PilkadaTapanuli Tengah, Sumatera Utaraagak emosi saat ditanya wartawan soalsuap kepada mantan Ketua Mahka-mah Konstitusi Akil Mochtar. Pert-anyaan itu diajukan awak media, sete-lah Bonaran menjalani pemeriksaanlanjutan penyidik Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

"Ingat ya...Akil bukanlah hakimsaya di MK. Anda sudah dengar Mah-fud (Ketua MK) memberikan pen-jelasan? Akil itu hakim saya enggak?Hakim saya enggak Akil waktu itu?Enggak kan? Kenapa nyumbang Akil.Jadi cek dulu, untuk kepentingan apasaya nyumbang ke Akil," bentaknyadengan emosi dan mata melotot digedung KPK, Jakarta, Selasa (30/12).

Bonaran menjelaskan, saat majumencalonkan diri menjadi BupatTapanuli Tengah (Tapteng), suluruhmasyarakat Tapanuli Tengah men-dukung sekaligus memberi sumban-gan. Sumbangan ini, merupakan wu-jud dukungan terhadap dirinya untukmemimpin Kabupaten Tapanuli Ten-gah pada tahun 2011. "Ada yang nyum-bang Rp 10 ribu, Rp 2 ribu, dan seri-bu," lontarnya.

Sumbangan ini, lanjut Bonaran,dari masyarakat langsung dan tidakdirekayasa. "Jadi bagaimana ceritanyasaya memberi uang ke Akil, yang bu-kan hakim saya saat di MK,' paparnyadengan meledak-ledak.

Selama dua jam, Bonaran men-jalani pemeriksaan. Materi pemerik-saan terkait hubungannya dengan JuliSis atau Adely Lis, pemilik lahan diSibolga, Tapteng. Bonaran mengakukerap berdiskusi dengan Juli Sis soalkasus korupsi di Sumatera Utara ter-utama terkait korupsi rusunawa diSibolga. “Saya bilang, Juli Sis tahukalau saya pengacara, jadi Juli Sis ban-yak berdiksusi ke saya soal kasus ko-rupsi Sibolga, itu saja saya bilanggitu,” ungkapnya.

Saat itu, lanjut dia, memang adaperkara korupsi yang menimpa Ade-ly. Bonaran juga membantah lahanpendirian Rusunawa itua dalah kepu-nyaan Juli. Bonaran juga membantahmengenal dekat dekat pegawai Swas-ta PT Putra Ali Sentosa, Tjia Pho Sunalias Asun. Menurut dia, pertemuanmereka hanya sebatas klien dan pen-gacara. "Asun kan saya tidak terlalukenal. Saya sering bilang mereka kansering diskusi karena mereka diteta-pkan sebagai tersangka oleh KejatiSumut," tukas Bonaran sambil me-negaskan bukan hanya Asun yangmemberikan sumbangan namun jugawarga Tapanuli Tengah.

KPK menetapkan Bonaran Situ-meang sebagai tersangka kasus dug-aan penyuapan mantan Ketua Mah-kamah Konstitusi (MK) Akil Mo-chtar, pada Rabu 20 Agustus 2014.Penetapan Bonaran sebagai tersang-ka yakni, setelah dilakukannya gelarperkara, penyidik menemukan duaalat bukti.

Bonaran disangka melanggar Pasal6 Ayat 1 huruf a Undang-undang (UU)Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimanadiubah dalam UU Nomor 20 Tahun2001 Pemberantasan Tindak Pidana Ko-rupsi. Penetapan Bonaran sebagai ter-sangka ini merupakan hasil pengemban-gan kasus dugaan korupsi dan pencucianuang yang menjerat Akil.(ENDY)

Ditanya,BonaranSitumeangPelototiWartawan

perkara yang telah dieksekusi.Jumlah ini memang masihkontras dengan jumlah laporanpengaduan masyarakat sebanyak8.566 laporan hingga 30November 2014.

"Masih banyak PR KPK kedepan yang harus segeradiselesaikan, dan KPK harustetap menjadi lembaga yangdicintai publik, PR itu berupaharapan dan tantangan yang harusdihadapi ke depan," ungkapnya.

Selain melakukan kegiatanpenindakan yang diklaim mampumengembalikan Rp110 miliarkepada kas negara, KPK jugamulai mendorong terjadi gerakansosial pemberantasan korupsi diantaranya melalui kampanyependidikan antikorupsi berbasiskeluarga. “Itu wujud transfor-masi kami dari lembagapenindakan hukum menjadimendorong terjadinya gerakansosial antikorupsi di negeri ini,"kata Abraham.

Seluruh kegiatan KPK pada2014 dilakukan dengan menggu-nakan anggaran yang berasal dariAPBN sebesar Rp624,1 miliardengan penyerapan anggaransebesar Rp551,1 miliar (sekitar88,2 persen) per 29 Desember2014, sambungnya.

Wakil Ketua KPK Adnan

Pandu Praja menambahkan salahsatu PR terbesar yang harusdihadapi KPK adalah celahpenyalahgunaan wewenang yangdilakukan penyelenggara negara.Secara khusus, penyelahgunaanwewenang itu antara lain terjadidi parlemen.

"PR KPK yang terbesaradalah mengurangi penyalahgu-naan wewenang oleh oknumparlemen, meningkatkan kinerjapenanganan tindak pidana korupsioleh polisi dan jaksa danmeningkatkan kesadaranmasyarakat mengenai korupsi adalahmusuh bersama," ucap Adnan.

Dikatakan, untuk menyele-saikan PR, KPK perlu kerjasamadengan pihak lain. Dan, KPKakan mengandeng partai politiksebagai mitra kerjasama. Lantasdengan penegak hukum lainnya.

Wakil Ketua KPK, BambangWidjojanto juga menambahkanKPK terkendala denganketerbatasan SDM. Untukmenyiasatinya, Deputi Penin-dakan KPK akan membuat daftarkasus korupsi yang menjadiprioritas KPK pada 2015.Diantaranya, kasus Tindak PidanaPencucian Uang dengantersangka M. Nazaruddin, danpenyelidikan pemberian SuratKeterangan Lunas (SKL) kepada

obligor penerima BantuanLikuiditas Bank Indonesia.

Meski mengaku takmengetahui pasti jumlah kasusatau perkara yang belum tuntas,Bambang menegaskan, tidak adasatupun kasus atau perkara yangdiendapkan oleh KPK. Seluruhkasus atau perkara baik yangmasih dalam penyelidikan,penyidikan, maupun yang sudahdi tingkat penuntutan masihterus berjalan hingga saat ini.

Berdasarkan data hingga 30November, di tahun 2014terdapat 38 perkara yang sudahdinyatakan inkracht, dan 44perkara termasuk perkara daritahun 2013 sudah dieksekusi. "Ditingkat penyelidikan terdapat 78kasus, dan di tingkat penyidikanterdapat 93 perkara termasuklimpahan dari tahun sebelumnya.Selain itu terdapat 77 perkarayang sudah masuk di tingkatpenuntutan," tambah Bambang.

Menurut Bambang, upayapemberantasan korupsi yangdilakukan KPK bertujuan agarrakyat Indonesia tidak terusmenerus miskin. Makanya,korupsi itu harus dikendalikandan ditaklukkan. "Korupsi bisadikendalikan dan ditaklukan agarrakyat tak terus berkubangdalam kemiskinan karena

sebagian pejabat publik tidakmenggunakan kewenanganpubliknya untuk sepenuhnyakesejahteraan rakyat," ujarnya.

Menurut Bambang, tugasKPK yang masih harus dilakukanadalah menumbuhkan kesadaranbagi pejabat publik untukmengabdi kepada kemaslahatanrakyat. Selama ini, kata dia,sistem dan budaya kolusif sertakoruptif masih menjadi watakdan karakter kekuasaan danrakyat kebanyakan. “Diperlukansuatu metoda dan strategi dariseluruh elemen negara karenapemberantasan korupsi kerjakolektif banyak orang dankalangan bukan hanya KPK danpara penegak hukum lain,"paparnya.

Dalam 11 tahun perjalananKPK, sebenarnya banyakprestasi yang telah diukir KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).Dari sisi pemberantasan korupsi,KPK yang berdiri pada 29Desember 2003, telah menjeratpraktek korupsi yang dilakukanantara lain oleh tiga menteriaktif, yakni mantan MenteriPemuda dan Olahraga, AndiMalaranggeng, mantan MenteriEnergi dan Sumber DayaMineral (ESDM), Jero Wacik,dan mantan Menteri Agama,

Suryadharma Ali.KPK juga menjerat sejumlah

penegak hukum, seperti mantanKakorlantas Irjen Pol DjokoSusilo, dan Ketua MahkamahKonstitusi, Akil Mochtar sertapimpinan partai politik sepertiSuryadharma Ali (mantan KetuaUmum PPP), Anas Urbaningrum(mantan Ketua Umum PartaiDemokrat) dan Luthfi HasanIshaq (mantan Presiden PKS).Tak hanya itu, KPK juga telahberhasil menyelamatkan uangnegara senilai Rp 249 triliun.

Namun, dari sejumlahprestasi yang telah diukirnya,KPK masih memiliki kekura-ngan, salah satunya masih banyakkasus korupsi yang belum tuntasditangani. Sebut saja kasus BailoutBank Century, perkara suappemilihan Deputi Gubernur BankIndoneia atau dikenal dengan kasusCek Pelawat, tindak pidana korupsidalam proyek Sistem KomunikasiRadio Terpadu (SKRT)Kementrian Kehutanan yangmerugikan negara lebih dari Rp80 miliar, penyelidikan kasusdugaan korupsi Surat KeteranganLunas (SKL) yang diberikankepada puluhan obligor penerimaBantuan Likuiditas BankIndonesia (BLBI), dan lainsebagainya.(ENDY)

Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf (kiri) bersama Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen (Pol) Kamil Razak(kanan), memberi keterangan pers di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (23/12). Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan PPATK melakukan pelacakan lanjutan terkait kasus penyelundupanBBM ilegal di kawasan Batam, Kepulauan Riau, yang melibatkan seorang PNS Pemkot Batam berinisial NK, dengan nilai transaksi di rekening mencapai Rp1,3 triliun.

JAKARTA - Ketua KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)Abraham Samad mengakuipenganan kasus-kasus korupsimengalami sedikit hambatan,lamban bahkan boleh dikatakantidak terlalu cepat. Penyebablambannya itu, lantaranterbatasnya sumber dayamanusia (SDM) yang dimilikiKPK. Sepanjang 2014, jumlahpegawai KPK tercatat 1.102pegawai, termasuk 143penyelidik, 79 penyidik, 94penuntut umum dan 262 pegawaikedeputian pencegahan.

"Dengan SDM yang ada jelasbelum cukup menangani kasus-kasus korupsi yang terusmenumpuk. Misalnya kalaumobil maks 180 KM/Jam, diamungkin 175 KM/Jam. Karenaada hambatan-hambatan SDMkita, jadi belum maksimal," paparAbraham dalam konferensi perspemaparan catatan akhir Tahun2014, di Gedung KPK, Senin(29/12).

Jumlah SDM itu, sambungAbraham, sudah ditambah dariperekrutan tahun 2014 inisebanyak 24 personil, yangdirekrut dari program IndonesiaMemanggil, dan pegawai negeriyang dipekerjakan. KPK kedepannya terus bertambah

personil agar kasus-kasus yangditangani KPK dapat lebih cepatdituntaskan.

Dilanjutkan, meskimengalami keterbatasan SDM,namun berkat kerja keras SDMyang dimiliki saat ini, ternyatamasih mampu meraih pencapaiangembilang sepanjang tahun 2014."Berkat kerja keras teman-teman semua, capaian kinerjaKPK itu luar biasa. Saya berpikirjangan-jangan KPK ini superman.Karena postur SDM nyaterbatas, tapi bisa melakukankerja-kerja sangat maksimal,"lontarnya.

"Tapi Alhamdulillah denganketerbatasan dibandingkanjumlah kasus korupsi yangmasuk, sebenarnya apa yangdihasilkan KPK ini saya bolehkategorikan 'impossible'. Dengankekuatan yang begitu minim daninfrastruktur yang begitu minim,tidak sampai di kabupaten, tapiapa yang dilakukan KPK itumenjadi sangat luar biasa,"tambahnya.

Menurut Abraham, sepanjang2014 KPK mampumenyelesaikan 78 kegiatanpenyelidikan, 93 penyidikan, dan77 kegiatan penuntutan. Total, 38perkara yang sudah berkekuatanhukum tetap (inkracht) dan 46

JAKARTA - Hari Ulang Tahun Ko-misi Pemberantasan Korupsi (KPK)ke 11 mendapat kado tamu istimewa.Musisi legendaris, Iwan Fals datangseorang diri ke Gedung KPK di Jl.HR Rasuna Said, Kuningan, JakartaSelatan, Senin (29/12).

Mengenakan T-Shrit Polo abu-abugelap dan celana jins warga biru, Vir-giawan Listanto - nama asli Iwan Falsdatang dengan senyumannya yangkhas. Lelaki kelahiran Jakarta 3 Sep-tember 1961 ini, enggan memberi-kan komentar kedatangannya ke lem-baga anti rasuah. Pelantun lagu-lagubernuansa kritik sosial masuk keKPK dengan terburu-buru.

"Ya itu ulang tahun (KPK),tumpengan," ujar Iwan singkat kepa-da wartawan seraya saat keluar meng-hadiri HUT KPK. Iwan pun berge-gas berjalan ke mobilnya VolkswagenCaravelle hitam. Iwan mengakumerasa bersahabat dengan KPK.“Saya merasa mendapat teman,” tu-turnya.

Terhadap KPK, Iwan berharaplembaga penegak hukum pimpinanAbraham Samad itu selalu bergem-bira dalam menjalankan tugasnyamenegakkan hukum khususnyamemberantas korupsi di Indonesia.“Ya tetap. Tetap gembira dalam tu-gasnya,” ucapnya sambil berharapKPK dapat membawa Indonesia se-makin baik ke depannya.

Iwan Fals juga menyempatkan diriuntuk menandatangani spanduk yangdibawa aktivis Permindo (PerwakilanRevousi Mental Indonesia). Spandukitu bertuliskan, “Dukung KPK StopTindakan Korupsi Pencurian Hak Cip-ta”.

Juru Bicara KPK Johan Budi men-gatakan Iwan Fals sempat membawa-kan dua lagu dalam perayaan HUTKPK ke-11. Salah satu lagu itu ber-judul "Kesaksian" yang bercerita men-genai banyak orang hilang nafkah dandirampas haknya.

Empat orang pimpinan KPK yaituAbraham Samad, Bambang Widjojan-to, Zulkarnain dan Adnan Pandu Prajaikut bernyanyi dengan Iwan Fals. Se-lain bernyanyi, pimpinan KPK danIwan juga bersantap "rebusan" bersa-ma. "Makan rebus, ada ubi rebus, ka-cang rebus ditambah air putih," tam-bah Johan.

Akun resmi KPK, @KPK_RI,perayaan HUT KPK ke-11 juga dime-riahkan oleh sejumlah kegiatan ant-ara lain khitanan atau sunatan massaldan seremoni topping off pemban-gunan Gedung KPK yangbaru.Topping Off merupakan untukmenandakan tahap akhir pemban-gunan gedung baru KPK.

Acara sunatan massal yang digelarKPK melibatkan sekitar 50 anak dariwilayah Jakarta dan sekitarnya den-gan retang usia 3,5 hingga 13 tahun.Untuk kegiatan ini, KPK dibantu olehlima dokter dari Rumah Zakat yangmelaksanakan khitanan. "Di usia 11tahun mudah mudahan KPK semakindicintai dan dilindungi oleh seluruhlapisan masyarakat Indonesia,"kataKetua KPK, Abraham Samad se-bagaimana kicauan di @KPK_RI.

Ketua KPK Abraham Samad,memasuki usia ke-11, KPK masihmenerima banyak serangan. Karenaitu, diharapkan agar solidaritas selu-ruh pegawai KPK dan semangatpemberantasan korupsi tidak bolehtenggelam. "Mimpi besar pemberan-tasan korupsi tidak mungkin berhasiltanpa dukungan yang kuat darimasyarakat," tambah Abraham.(ENDY)

KPK UlangTahun, IwanFals Datang

PPATK: Rekening Gendut KepalaDaerah Kian Menggila

JAKARTA - Selama 2014, Pusat Pel-aporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) menemukan transaksi men-curigakan Kepala daerah bersama kelu-arganya. Sebanyak 45 hasil analisis tran-saksi keuangan mencurigakan dari sejum-lah kepala daerah dan keluarganya. Nilain-ya benar-benar semakin menggila men-capai triliunan rupiah. Jumlah ini mem-bengkak dibandingkan temuan tahun se-belumnya.

Temuan PPATK, ada 12 kepala daer-ah dan 1 Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) yang diduga terkait denganbupati yang memiliki transaksi keuanganmencurigakan senilai lebih dari Rp1 tril-iun. Ada 2 gubernur memiliki rekeningtak wajarnya nilainya sekitar Rp200 mil-iar, ada 6 orang bupati dengan total tran-saski menurigakan sekitar Rp500 miliar.Juga 1 kepala BUMD yang nilainya men-capai Rp300 miliar.

Dua gubenur itu, seperti data PPATKyang diserahkan kepada Jaksa AgungMuda Pidana Khusus (JAMPidsus) WidyoPramono antara lain Gubernur SulawesiTenggara Nur Alam yang memiliki hartasenilai Rp31,165 miliar. Juga, mantanGubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yangmemiliki harta sesuai laporan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) hartan-ya mencapai Rp 59,39 miliar dan 325.000dollar AS.

"Kami tidak etis memberikan namadan identitas para kepala daerah dan satuBUMD. Ini kode etik kami yang selalukami pegang teguh. Data ini sudah diser-ahkan kepada aparat penegak hukum yak-ni Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung) danKepolisian, jika ada nama yang bocor itudiluar kewenangan kami," ungkap Kepa-la PPATK Muhammad Yusuf dalam kon-ferensi pers di gedung PPATK Jakarta,

Selasa (30/12).Yusuf melanjutkan, ada satu orang is-

tri gubernur yang transaksinya hanyaRp15 miliar. PPATK juga menemukanrekening mencurigakan milik 2 orangwakil bupati yang mencapai Rp1,8 mil-iar. "Kan tidak ada gaji wakil bupati sebe-sar itu," tegas Yusuf.

Selanjutnya ada 1 orang wakil guber-nur dengan nilai transaksi Rp300 juta."Wakil gubenur ada dua orang totalnyaRp1,8 miliar. Lalu ada 1 anak bupati den-gan nilai Rp3 miliar. Ini yang juga jadiconcern KPK bahwa korupsi itu sudahjadi praktek keluarga," tambah Yusuf.

Menurutnya, rekening gendut 2 gu-bernur diserahkan ke Kejaksaan Agung,satu bupati ke Kepolisian yang nilainyacukup besar. "Oh ya, bukan semata-mataangkanya tapi profesi kepala daerah ituseharusnya jadi panutan, Bukan malahmemiliki rekening yang tak wajar," te-gasnya.

Sejumlah modus yang dilakukan parakepala daerah memiliki rekening takwajar, lanjut Jusuf, berdasarkan pemer-iksaan yang dlakukan oleh timnya. "Adakepala daerah yang punya perusahaan dibidang pertanian, harapannya orang akanmelihat dia (terima uang) dari perusa-haannya, tapi kan tidak mungkin uangmasuk setiap waktu selain masa panen?,"lontarnya.

Modus lainnya, tambah dia, menutu-pi uang gratifikasi sebagai pinjaman un-tuk perusahaan miliknya. "Terungkap adasetoran-setoran dari perusahan-perusa-haan yang pernah beroperasi di daerah-nya, ada juga yang mendapat 'fee' dan grat-ifikasi dari luar negeri tapi dikemas dalambentuk 'loan', pinjaman, begitu dicek tern-yata perusahaannya tidak ada," katanya.

Selain itu, ada modus senagaja menu-tupi transaksi mencurigakan dengan

mencicil gratifikasi di beberapa bank."Kemudian menerima suap dalam ben-tuk 'cash' yang dicicil di bank A sekian, dibank B sekian, lalu ada di rekening istrin-ya, padahal istrinya rumah tangga," ucapYusuf.

Dan terkait dengan penggunaanBUMD, adalah untuk menutupi kepent-ingan komisaris BUMD yang merupa-kan kepala daerah di provinsi tersebut."Sebenarnya ada BUMD, juga ada peru-sahaan milik negara yang masing-masingtidak sama modusnya, ada BUMD di-gunakan untuk kepentingan sang komis-aris. Kami bisa tahu saat bertanya ke ko-misaris yang baru," ungkap Yusuf.

Ada juga kolusi antara perusahaandengan anggota parlemen untuk menda-patkan pinjaman dari bank. " Juga ada pe-rusahaan milik negara yang membutuh-kan modal, misalnya perusahaan pupukbutuh modal banyak lalu mengajukankredit ke bank tertentu, supaya bank maumaka melobi ke parlemen supaya menda-pat dukungan, kita tahu karena ada alirandana ke angota parlemen tadi," ungkapYusuf.

Yusuf menyayangkan laporan hasilanalisis (LHA) yang diberikan PPATKbaik aparat penegak hukum kerap tidakditindaklanjuti. "Banyak LHA yang tidakdipakai dengan berbagai alasan, berangkatdari pengalaman tersebut maka kamimemilih mana LHA yang benar-benarkuat dan kemudian mengirimkan keDirjen (Direktorat Jenderal) Pajak," tam-bah Yusuf.

Hasilnya, PPATK mengirimkan 69LHA terindikasi tindak pidana perpaja-kan kepada Ditjen Pajak, dari sejumlahLHA itu terdapat potensi pendapatannegara sebesar Rp2,068 triliun. Potensiitu sebagian telah terealisasi karena DitjenPajak memperoleh pelunasan pembaya-

ran pajak kurang bayar dari pihak-pihak ter-kait sebesar Rp1,04 triliun dan sisanya masihterus dilakukan proses penagihan.

PPATK juga mendesak agar penegakhukum melakukan pengusutan rekeningmencurigakan milik sejumlah kepaladaerah. "Laporan pemeriksaan ini lebihdalam. Kami tandaskan tidak ada alasanpenegak hukum tidak menindaklanjuti,minimal dari sisi pajaknya kalau merekatidak mau lihat dari crime-nya," sam-bungnya.

Di tenmpat terpisah, Donal Pariz -peneliti Indonesia Corruption Watch(ICW), mendesak KPK dan KejaksaanAgung segera mengusut dugaan kepe-milikan rekening gendut sejumlah kepa-la daerah dan mantan kepala daerah ber-dasarkan Laporan Hasil Analisis (LHA)yang disampaikan PPATK.

"KPK juga perlu memilah-milah ter-lebih dahulu, mana yang harus ditanganiKejaksaan, dan mana yang harus ditan-gani KPK. Jika Kejaksaan tidak maksi-mal menanganinya, KPK dapat mengam-bil-alih kasus," saran Donal.

Ditambahkan, ICW memang mem-pertanyakan keseriusan Kejagung dalammengusut kasus beberapa kepala daerahyang diduga memiliki rekening gendut.Karena selama ini, belum ada satu kasuspun di Kejaksaan Agung tentang reken-ing gendut yang diproses hingga tahappengadilan.

Terlebih dalam kasus terbaru yangditangani Kejaksaan Agung, yakni dela-pan kepala daerah yang diduga memilikirekening gendut, salah satunya pernahmenjadi pejabat di Korps Adhyaksa. YaituAchmad Amur, yang pernah menjadiKajari dan jaksa karir di Kejaksaan Ting-gi di Kalimantan Selatan. "Kejagung jan-gan sampai melakukan tebang-pilih,"tambahnya. (ENDY)

Page 4: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Dimansu Sitompul, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Budi Harto ; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih (Siantar/Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); TimbulSinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede(Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); KartolinTumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Arman Maduwu, Yunanrius Duha (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu).

Henny Nainggolan Divonis 3 TahunAsisten II Sekdaprov Riau Diperiksa

MEDAN - Walikota Medan, Dzu-lmi Eldin mengadakan sidak keru-mah Sakit Pirngadi Medan padahari pertama kerja di awal tahun2015 ini, Selasa (2/1).

Sesampainya di rumah sakit pe-merintah itu, Eldin terlihat marahdan langsung menegur WakilDirektur Keuangan dan Admin-strasi RSUP Pirngadi, SI Dongo-ran. Teguran itu bermula ketikaorang nomor satu di Kota Medanitu melihat genangan air tepat didekat pintu masuk rumah sakit.

Mengapa genangan air itu dibi-arkan tergenang. Pasien maupunkeluarga pasien yang datang bero-bat kemari jelas sangat terganggu.Saya minta genangan air itu diker-ingkan sekarang katanya.

Dongoran yang dimarahi Eldinlangsung menyatakan siap dan akanmenindak lanjuti dengan memang-gil dan menyuruh beberapa oranganggotanya untuk segera menger-ingkan genangan air tersebut.

Eldin kembali marah saat me-lihat parkir kenderaan bermotorkurang tertata, sehingga sempat

terjadi antrian, terutama mobil didepan pintu masuk utama RSUPPirngadi sehingga menghalangimasyarakat yang mau masuk un-tuk beroba

Belum lagi Dongoran men-indaklanjutinya, Walikota kembalimenegurnya. Sebab, seorang war-ga yang tengah kesulitan menurun-kan istrinya dari mobil dibiarkanbegitu saja tanpa ada bantuan dariperawat.

Padahal kondisi istri warga itusedang sakit dan tidak dapat ber-jalan sehingga membutuhkan kur-si roda untuk membawanya ma-suk rumah sakit.

Setelah ditegur, barulah beber-apa satpam di rumah sakit terse-but membantu warga tadi menu-runkan istrinya dari mobil dan se-lanjutnya membawa masuk untukmenjalani pemeriksaan.

Walikota mengingatkan Don-goran untuk benar-benar mem-berikan pelayanan terbaik agarmasyarakat yang datang berobatmerasa puas.Dalam sidak itu,Walikota meninjau ruang Instalasi

DPR Aceh Bentuk PansusDamkar Rp16,89 Miliar

Berbau KorupsiBANDA ACEH - Dewan Per-wakilan Rakyat (DPR) Aceh siapmembentuk Pansus guna men-gusut kasus dugaan korupsi pen-gadaan mobil Pemadam Kebaka-ran (Damkar) Rp16,89 miliaryang berbau korupsi.

Hal ini disampaikan KetuaFraksi Partai Aceh, Kautsar Shi,kepada wartawan, Rabu.

“Kita tak menutup mata ter-

kait keanehan pada pengadaanDamkar. Kasus ini jadi sorotankita, dan tidak tertutup kemu-ngkinan membentuk Pansus un-tuk mengungkapkan kasus ini,”kata Kautsar. Namun, kata Kaut-sar, Pansus atau mekanisme apayang akan ditempuh oleh DPRAceh nanti, baru dilakukan usaipembahasan APBA 2015 selesai.

“Saat ini DPR Aceh fokus pada

pembahasan KUA PPAS hinggapengesahan APBA 2015. Setelahitu baru kita pikirkan bentuk Pan-sus Damkar,” ujar politisi PartaiAceh. “Dasarnya kita tidakmenutup mata terkait dugaanpenyelewengan di pengadaanDamkar,” katanya lagi.

Sebagaimana yang diketahui,Pemerintah Aceh melakukanpengadaan Damkar Rp16,89 mil-

iar. Pengadaan ini diduga saratdengan korupsi dan nepotisme.

Proyek ini dimenangkan olehPT. Dhezan Karya Perdana. Na-mun dari hasil penelusuran, PT.Dhezan Karya Perdana hanyalahpinjaman. Sedangkan oknumyang diduga bermain dibelakangproyek ini adalah orang yang be-rada di lingkaran pendopo Acehberinisial Z.(AK)

PEKAN BARU - Asisten IISekdaprov Riau Wan AmirFirdaus diperiksa penyidik Kejak-saan Tinggi (Kejati) terkait kasusdugaan korupsi pembangunanJembatan Pendamaran I dan II,Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Dari pantauan, Wan AmirFirdaus diperiksa bersama tiga sak-si lainnya, yakni Budi Mulya, RoriMardian dan Gotri Jayadi, Senin,dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Kasi Penkum dan Humas Ke-jati Riau, Mukhzan membenarkanhal itu. Disebutkannya, WAF di-periksa dalam kapasitasnya sebagai

mantan Sekdaprov Rohil. Semen-tara BM diperiksa sebagai KetuaPemeriksa Kontrak MultiyearsRohil, RM, amggota tim Pemer-iksa Kontrak Multiyears dan GJyang waktu itu menjabat sebagaiPanitia Lelang Multiyears Rohil.

"WAF diperiksa penyidik EkaSafitra, BM diperiksa jaksa penyidikEfendi serta RM dan GY diperiksa jak-sa penyidik Daminar," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumn-ya, pemeriksaan keempat saksi ituterkait kasus dugaan korupsi pem-bangunan jembatan Pendamaran Idan II tahun 2008-2010, sumber

dananya dari APBD KabupatenRohil. Semula pembangunan jem-batan tersebut telah dianggarkanpada tahun 2008 sampai dengan2010 sebesar Rp529 miliar.

Dasar hukum kegiatan terse-but adalah Perda Nomor 2 tahun2008 tentang peningkatan danaanggaran dengan tahun jamak atauMultiyear pembangunan Jem-batan Pendamaran I dan II.

Tetapi tersangka Ibus Kasri(mantan Kadis PU) kembali men-ganggarkannya tanpa dasar hukum.Sehingga negara dirugikan sebe-sar Rp66.241.327.000.(RT)

Gawat Darurat (IGD). Sejumlahpasien tampak mendapat perawa-tan dari petugas medis.

Saat ditanya, para pasien men-gaku tidak ada masalah dari pelay-anan kesehatan yang diberikan. Ke-mudian diteruskan meninjau UnitParawatan Jantung dan ruang In-tesive Care Unit (ICU).

Walikota kembali mengingat-kan kepada seluruh petugas medisyang ada supaya memberikan pel-ayanan maksimal kepada seluruhpasien.

Dalam sidaknya, Walikota mintaagar perbaikan yang saat ini ten-gah dikerjakan di ruang ICU seg-era diselesaikan. Begitu juga den-gan pendingin ruangannya, harussegera diperbaiki karena anggaran-nya sudah disiapkan tahun ini seh-ingga pasien yang dirawat merasalebih nyaman.

Untuk petugas medis, baik itudokter maupun perawat, sayaminta untuk meningkatkan pel-ayanan. Layananilah pasien den-gan sebaik-baiknya, pungkasn-ya. (BBS/VIN)

Sidak di Rumah Sakit Pirngadi,Walikota Medan Marah-marah

KORUPSI DANA RETRIBUSI BLH SUMUT

MEDAN - Mantan Kepala UnitPelaksana Teknis (UPT)Laboratorium Badan Lingku-ngan Hidup (BLH) PemprovSumut, Henny Nainggolan,divonis 3 tahun penjara ditingkat banding. Vonis yangdijatuhkan oleh PT Medan inilebih berat dari putusanPengadilan Tipikor Medan yanghanya memvonisnya satu tahunpenjara.

Dalam putusan perkaraNomor : 336/Pen.Pid.Sus.K/2014/PT-MDN, itu majelishakim juga memerintahkanterdakwa Henny Nainggolanagar membayar denda sebesarRp50 juta subsider 3 bulankurungan. Bukan hanya itu,Henny Nainggolan jugadiperintahkan hakim untukmembayar Uang Pengganti(UP) kerugian negara sebesarRp953.792.032.

Selain Henny, majelis hakimjuga menjatuhkan hukumanyang sama kepada terdakwaErvina Sari selaku mantanBendahara UPT LaboratoriumBLH Sumut. Ervina jugadivonis 3 tahun penjara dandenda Rp50 juta subsider 3bulan kurungan. Hanya sajaErvina tidak dibebankanmembayar UP karena tidakterbukti menikmati hasil

korupsi tersebut.Dengan keluarnya putusan

PT Medan ini, secara otomatismembatalkan putusanPengadilan Tipikor Medandengan perkara Nomor : 38/Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, yangmemvonis keduanya masing-masing satu tahun penjara pada9 September lalu.

Sebelumnya, HennyNainggolan dan Ervina Sarididakwa JPU tidakmenyetorkan seluruh retribusiyang diperoleh dari pemakaianjasa laboratorium oleh pihakketiga ke kas daerah. Sebagiandana yang tidak disetorkan itu,disebutkan JPU dipakailangsung oleh terdakwa. Dalamdakwaan Jaksa sebelumnya,pada Tahun Anggaran (TA)2012, UPT Laboratoriummenerima pembayaranpemakaian jasa laboratoriumdari pihak ketiga sebesarRp3,529 miliar. Pembayaran ituditerima melalui rekeningRp2,149 miliar dan tunaiRp1,379. Dari Rp3,529 miliaritu, Rp1,153 miliar tidak disetorke kas daerah.

Menanggapi putusan PTMedan ini, Muslim Muis selakuKuasa Hukum terdakwamengatakan, pihaknya belumada menerima putusan

tersebut. Baik dari jaksamaupun pihak pengadilan,sampai sekarang belum adamemberitahukan soal putusanitu.”Kita belum terimaputusannya itu. Jadi saya sendiritidak mengetahui bagaimanaputusan bandingnya itu. Karenapemberitahuan dari jaksa belumada,” kata Muslim, ketikadikonfirmasi.

Dijelaskan Muslim, putusandari PT Medan tersebut sangatmerugikan kliennya. Dimanamenurutnya, khusus ErvinaSari sebenarnya hanya korbandalam perkara ini. KarenaErvina Sari hanya menjalankanperintah bukan membuatkeputusan. ”Seharusnya PTMedan objektif melihat putusanPengadilan Tipikor Medansebelumnya. Jangan asal vonissaja, sudah jelas pada faktapersidangan itu tidak adaperbuatan korupsi yangdilakukan klien kami,” tukasnya.

Sekadar diketahui, HennyNainggolan dan Ervina Saridivonis majelis hakimPengadilan Tipikor Medan yangdiketuai Jonner Manik masing-masing selama 1 tahun penjara.Keduanya dinyatakan terbuktibersalah melakukan korupsisecara bersama-sama dalampemakaian jasa laboratorium

BLH Sumut tahun 2012.Keduanya juga diwajibkan

membayar denda Rp50 jutasubsider 3 bulan kurungan.Namun, keduanya tidakdiperintahkan hakim untukmembayar kerugian negara.Karena kedua terdakwa tidakterbukti menikmati hasilkorupsi tersebut. Berbedadengan putusan PT Medan yangmenyatakan terdakwa HennyNainggolan terbukti menikmatihasil korupsi.

Sebelumnya, HennyNainggolan dan Ervina Sarididakwa JPU tidakmenyetorkan seluruh retribusiyang diperoleh dari pemakaianjasa laboratorium oleh pihakketiga ke kas daerah. Sebagiandana yang tidak disetorkan itu,disebutkan JPU dipakailangsung oleh terdakwa.

Dalam dakwaan Jaksasebelumnya, pada TahunAnggaran (TA) 2012, UPTLaboratorium menerimapembayaran pemakaian jasalaboratorium dari pihak ketigasebesar Rp3,529 miliar.Pembayaran itu diterimamelalui rekening Rp2,149miliar dan tunai Rp1,379. DariRp3,529 miliar itu, Rp1,153miliar tidak disetor ke kasdaerah.(FR/BBS)

JAKARTA - PT Pertamina (Per-sero) menaikkan harga elpiji 12kg sebesar Rp1.500 per kilogrammulai hari ini. Ada alasan Pertam-ina menaikkan harga elpiji biru.

Direktur Pemasaran dan Nia-ga Pertamina, Ahmad Bambang,mengatakan perusahaan pelatmerah ini menaikkan harga elpijibiru di kala harga CP Aramco tu-run. Harga CP Aramco waktuDesember 2014 sebesar US$562per ton. Saat ini, harganya ada dikisaran US$453 per ton.

"Harga yang dijual Januarimenggunakan stok sesuai denganharga CP Aramco bulan Desem-ber, sehingga masih rugi dan perludinaikkan," kata Ahmad, dihubun-gi VIVAnews pada Jumat, 2 Janu-ari 2015. Dia mengatakan, keru-gian Pertamina mencapai US$350juta sepanjang 2014. Dengankenaikan harga Rp1.500 per kg,BUMN energi ini bisa menekankerugiannya.

"Dengan harga baru ini, Per-

tamina sudah untung sedikit, pal-ing hanya US$50-100 juta pertahun sehingga bisa mengurangikerugian sebelumnya," kata dia.Seperti yang diketahui, Pertami-na menaikkan harga elpiji 12 kg

sebesar Rp1.500 per kg.Harganya pun naik dari

Rp7.569 per kg menjadi Rp9.069per kg. Kenaikan harga elpiji iniberlaku mulai 2 Januari 2015,pukul 00.00 WIB.Perusahaan pel-

at merah itu menyebutkan hargaelpiji kini telah mencapai hargakeekonomian. Pasalnya, penu-runan harga minyak dunia ber-pengaruh terhadap harga CPAramco dan telah mempercepatpelaksanaan penyesuaian hargaelpiji biru ini.

"Selanjutnya, penyesuaianharga akan dilakukan secaraberkala setiap tiga bulan sesuaidengan harga pasar dunia elpiji,sehingga secara otomatis, hargaelpiji 12 kilogram akan berfluk-tuasi," kata VP Corporate Commu-nication Pertamina, Ali Mundakir.

Walau demikian, Bambangmengharapkan harga CP Aram-co stabil. Pasalnya, kestabilan har-ga Aramco berpengaruh ter-hadap rencana kenaikan hargaelpiji 12 kilogram. "Jika harga (CPAramco) stabil, kami tidak perlumenaikkan lagi di pertengahantahun sesuai rencana awal. Cuk-up sekali ini saja," katanya.(INT/BBS)

Harga Elpiji 12 Kg Naik Karena Pertamina Masih Rugi

Ketiga saksi; Pimpinan Umum Koran Harian Riau Edi Ahmad RM (tengah), Ajudan Gubernur Riau Milton Oktobere(kanan) dan Kepala Penghubung Riau-Jakarta Burhanuddin (kiri) memberikan keterangan pada sidang lanjutankasus suap alih fungsi hutan Riau tahun 2014 dengan terdakwa Gulat Medali Emas Manurung di Pengadilan Tipikor,Jakarta, Senin (22/12). Jaksa menghadirkan tujuh orang saksi terkait dugaan suap alih fungsi hutan Riau tahun 2014yang juga menyeret Gubernur Riau Annas Maamun sebagai penerima suap sebesar USD 166.100 atau setara denganRp2 miliar.

Tarif Jasa Angkutan Tak Ikut TurunMEDAN - Meski Pemerintah te-lah mengumumkan penurunanharga BBM subsidi sejak 1 Janu-ari, namun tarif jasa angkutan tetapmenggunakan harga yang baruditetapkan ketika kenaikan hargaBBM subsidi November lalu.Penurunan harga itu tidak sertamerta menurunkan tarif jasa an-gkutan umum.

Mengenai hal itu, Pihak Organ-isasi Angkutan Darat (Organda)mengaku belum ada rencana un-tuk menurunkan tarif angkutanumum, meskipun harga premium

dan solar turun sejak 1 Januari2015 pukul 00.00 WIB.

"Sementara kami belum adarencana turunkan tarif, karenamasih melihat kondisi operasionalyang ada. Harga suku cadang masihtinggi akibat kenaikan BBM ber-subsidi beberapa waktu lalu," ujarSekretaris Jenderal Organda, An-driansyah, seperti dilansir Ant-aranews, Jumat (2/1).

Dikataan Ardiansyah, meskiharga BBM sudah turun senilai Rp.900, namun dalam kenyataannya,biaya operasional angkutan seper-

ti penggantian ban atau sukucadang yang paling signifikan men-galami kenaikan. Apa lagi, lanjutdia, harga itu ditentukan dengannilai tukar rupiah yang hingga kinimencapai Rp. 12.000 per dolar.

"Biaya operasional tersebutdikeluarkan untuk pemeliharaankendaraan, sehingga mampu men-jamin pelayanan dan keselamatanpenumpang. Kalau nanti nilai tukarrupiah turun, kami akan melaku-kan evaluasi untuk mengkaji penu-runan tarif angkutan yang ada," kataAndriansyah. (VIN/MBC)

Dana BOS Labura Diduga FiktifAKE KANOPAN - Dari tahun ketahun Dinas Pendidikan (Disdik)Labuhanbatu Utara (Labura) se-makin tertutup kepadamasyarakat. Pasalnya, beberapakali awak KPK Pos hendak mene-mui para pejabat di kantor terse-but mulai dari Kasi dan Kabid

ingin mempertanyakan tentangberapa sekolah yang direhab danberapa dananya, selalu tidakmendapat jawaban.

Salaah seorang Kasi di Diknasmengatakan, yang mengurusi re-hab sekolah dan sumkber dana

BOS adalah HT Silaban ST yangsaat ini bertugas di kantor DinasPertambangan dan Energi Kabu-paten Labura. Silaban dikabarkanpindahan dari Kantor Disdik La-bura beberapa bulan yang lalu.

Ketika Silaban ditemui di kan-tornya beberapa hari lalu membe-narkan bahwa dirinya

yang megurusi Dana Bansoskhusus rehabilitasi sekolah. Namunsetelah KPK Pos meminta datalokasi - lokasi rehab, Silaban takberkenan memberikan dengan ala-san harus ada izin dari Kadisdik

Labura H.Ismail Hasibuan SE.MM."Saya minta petunjuk dululah

dari bpk kadis, bila pak kadis nantisetuju akan saya kasi," kata Silaban

Namun hingga berita ini naikcetak, data - data belum diterimadan belum ada jawaban dari Sila-ban, sementara menjumpai Kadis-dik Labura sangat sulit karenajarang masuk kantor.

Untuk itu pantas diduga adanyaproyek rehab yang fiktif dan dim-inta para penegak hukum dapatmengusut dana bansostersebut.(TS)

Page 5: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KORUPSIE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

55555

LIPSUS

Pembentukan KPK di Daerah Mendesak

TREN KORUPSI NAIK LAGIJAKARTA - Setelah sempat menurun, praktik korupsi kembali marak dalam dua tahun terakhir. Kondisi tersebut

menunjukkan kurang efektifnya pemberantasan korupsi, yang menyebabkan koruptor tak pernah jera danselalu memiliki kesempatan untuk melakukan korupsi.

YOGYAKARTA— Prestasipengungkapan kasus korupsi olehKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) ternyata tidak diimbangi olehkecukupan personelnya, sehinggabanyak kasus yang terhambatpenanganannya.

Selama ini KPK lebih banyakmenangani kasus-kasus korupsi ditingkat pusat, padahal masih begitubanyak kasus korupsi di daerah yangtidak tertangani dengan baik, karenakepolisian dan kejaksaan belumbekerja maksimal. Sementara KPKhanya memiliki 1.200 staf, dengan 89penyidik.

Karena kondisi itulah, Wakil

Ketua KPK (kala itu) BusyroMuqoddas mengatakan, idepembukaan kantor perwakilan KPKdi daerah adalah langkah yang masukakal.

Busyro mengatakan, pentingnyakehadiran KPK di daerah karena eraotonomi justru telah melahirkan raja-raja korupsi di daerah. KPK denganbantuan perguruan tinggi harusmempertimbangkan secara cermat,di daerah mana saja perwakilan inipertama kali akan dibuka.

“Trigger yang dilakukan KPK itutetap mengalami keterbatasan, dankembali pada ide perwakilan ini.Kalau ada prioritas di beberapa

daerah, saya kira tiga daerah sajacukup. Tapi kita juga masih perluuntuk melakukan riset, kira-kiradaerah mana yang paling besarkorupsinya. Kalau dari sektortambang, itu 12 provinsi bermasalahsemuanya,” ujarnya pada sebuahdiskusi di Yogyakarta, Jumat.

“Kendalanya di SDM, terutamajumlahnya. Idealnya di KPK inimestinya tahun ini sudah punya limaribu staf, tetapi tidak mungkin karenaberbagai faktor. Bukan hanyaanggaran tetapi juga menyeleksiSDM untuk mencari yang terpilihsesuai standar KPK itu juga susah.”

Pengamat politik dari Universitas

Gadjah Mada, Arie Sujito dalamdiskusi ini juga menilai, sudah saatnyaKPK membuka kantor perwakilan didaerah. Tingkat korupsi yang justrusemakin tinggi, menurutnya, menjadialasan utama yang mendoronglangkah ini perlu dilakukan secepat-nya.

Perguruan tinggi, kata Arie harusmembantu KPK sepenuhnya dalammerealisasikan program ini.

“Mungkin nanti tantanganterbesar buat kita, kalau kita lihatdengan relevansi bahwa KPK harusdi daerah itu adalah faktor pengait.KPK memang penting untuk hadir didaerah,” ujarnya.

“Mekanismenya apakah secarakelembagaan atau bagaimana, tetapipoin kuncinya adalah kita bisamembuat roadmap dengan pilotproject di beberapa daerah, apakahitu berdasar kasus atau kapasitasnyadulu. Nah, perguruan tinggi harusnyaterpanggil telebih dahulu untukmembantu proses semacam ini,karena korupsi di Indonesia semakinakut.”

Ekonom UGM, RimawanPradipto mengatakan, kehadiranKPK menjadi lebih penting karenakasus korupsi di daerah akansemakin rumit, terutama dari sisipengelolaan keuangan.

Kepolisian dan Kejaksaan selamaini lemah dalam penanganankejahatan korupsi, karena dibutuhkankemampuan yang lebih.

Kehadiran KPK di daerah, kataRimawan, akan memaksa lembagapenegak hukum lain untuk belajarlebih cepat, modus-modus korupsibaru dan upaya penanganannya.

“Jadi kalau kita lihat, potensiketika KPK ditambah, bukan berartikemudian melemahkan kepolisiandan kejaksaan, bukan.

Justru memperkuat, karenamereka juga akan terpacu untukmeningkatkan kinerja mereka,”ujarnya.(BBS)

Era Reformasi:Perjuangan MasihBerlangsung

BERGANTI rezim, berganti pula harapanrakyat Indonesia untuk bisa mengenyahkankoruptor dari Indonesia. Orde Baru kandas,muncul pemerintahan baru yang lahir darigerakan reformasi pada tahun 1998. Di masapemerintahan Abdurrahman Wahid MunculTap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentangPengelolaan Negara yang Bersih dan BebasKKN.

Pemerintahan Gus Dur kemudianmembentuk badan-badan negara untukmendukung upaya pemberantasan korupsi,antara lain: Tim Gabungan PenanggulanganTindak Pidana Korupsi, Komisi OmbudsmanNasional, Komisi Pemeriksa KekayaanPejabat Negara dan beberapa lainnya.

Pada masa itu, ada beberapa catatanlangkah radikal yang dilakukan oleh pemerin-tahan Gus Dur.

Salah satunya, mengangkat BaharudinLopa sebagai Menteri Kehakiman yangkemudian menjadi Jaksa Agung. KejaksaanAgung RI sempat melakukan langkah-langkahkongkret penegakan hukum korupsi. Banyakkoruptor kelas kakap yang diperiksa dandijadikan tersangka pada saat itu.

Di masa kepemimpinan MegawatiSoekarno Putri, berbagai kasus korupsimenguap dan berakhir dengan cerita yangtidak memuaskan masyarakat. Masyarakatmulai meragukan komitmen pemberantasankorupsi pemerintahan saat itu karenabanyaknya BUMN yang ditenggarai banyakkorupsi namun tak bisa dituntaskan. Korupsidi BULOG salah satunya.

Di tengah kepercayaan masyarakat yangsangat rendah terhadap lembaga negara yangseharusnya mengurusi korupsi, pemerintahanMegawati kemudian membentuk KomisiPemberantasan Tindak Pidana Korupsi(KPTPK).

Pembentukan lembaga ini merupakanterobosan hukum atas mandeknya upayapemberantasan korupsi di negara ini. Ini yangkemudian menjadi cikal bakal KomisiPemberantasan Korupsi.(IN/BBS)

KPK Lahir,PemberantasanKorupsi TakPernah TerhentiPERJALANAN panjang memberantaskorupsi seperti mendapatkan angin segarketika muncul sebuah lembaga negara yangmemiliki tugas dan kewenangan yang jelasuntuk memberantas korupsi.

Meskipun sebelumnya, ini dibilangterlambag dari agenda yang diamanatkan olehketentuan Pasal 43 UU Nomor 31 Tahun1999 sebagaimana telah diubah dengan UUNomor 20 Tahun 2001, pembahasan RUUKPK dapat dikatakan merupakan bentukkeseriusan pemerintahan Megawati Soekar-noputri dalam pemberantasan korupsi.

Keterlambatan pembahasan RUU tersebutdilatarbelakangi oleh banyak sebab. Pertama,perubahan konstitusi uang berimpilkasi padaperubahan peta ketatanegaraan. Kedua,kecenderungan legislative heavy pada DPR.Ketiga, kecenderungan tirani DPR. Keterlam-batan pembahasan RUU KPK salah satunyajuga disebabkan oleh persolan internal yangmelanda system politik di Indonesia pada erareformasi.

Di era Presiden SBY, visi pemberantasankorupsi tercermin dari langkah awal yangdilakukannya dengan menerbitkan InstruksiPresiden Nomor 5 Tahun 2004 dan kemudiandilanjutkan dengan penyiapan Rencana AksiNasional Pemberantasan Korupsi (RAN) yangdisusun oleh Bappenas.

RAN Pemberantasan Korupsi itu berlakupada tahun 2004-2009. Dengan menggunakanparadigma sistem hukum, pemerintah SusiloBambang Yudhoyono diuntungkan sistemhukum yang mapan, keberadaan KPKmelalui Undang-undang Nomor 30 Tahun2002, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) yang terpisah dari pengadilanumum, dukungan internasional (struc-ture), dan instrument hukum yang salingmendukung antara hukum nasional dan hukuminternasional.

Pemerintahan boleh berganti rezim,berganti pemimpin, namun rakyat Indonesiamenginginkan pemimpin yang benar-benarberkomitmen besar dalam pemberantasankorupsi.

Harapan dan keinginan kuat untukmewujudkan Indonesia yang bebas darikorupsi telah disandarkan di pundak pemimpinbaru negara ini yang akan memulai perjalananpanjangnya pada bulan Oktober mendatang.Kemauan politik kuat yang ditunjukkan untukmendukung lembaga pemberantas korupsi dinegeri ini yang nantinya akan dicatat sebagaisejarah.

Tren korupsi tersebut terindikasidari perkembangan jumlah kasus dantersangka korupsi selama periode2010-2014. Berdasarkan data yang di-rilis Indonesia Corruption Watch(ICW), jumlah kasus korupsi cen-derung menurun selama 2010-2012,tetapi kembali meningkat pada 2013-2014.

Pada 2010, jumlah kasus korupsiyang disidik kejaksaan, kepolisian, danKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) mencapai 448 kasus. Pada 2011,jumlahnya menurun menjadi 436 ka-sus dan menurun lagi pada 2012 men-jadi 402 kasus.

Namun, pada 2013, jumlahnya naiksignifikan menjadi 560 kasus. Pada2014, jumlah kasus korupsi diperkira-kan akan meningkat lagi mengingatselama semester I-2014 jumlahnyasudah mencapai 308 kasus.

Perkembangan jumlah kasus ko-

rupsi linier dengan jumlah tersangkakorupsi. Pada tahun 2010, jumlah ter-sangka korupsi mencapai 1.157 orang,kemudian cenderung menurun pada2011 dan 2012. Namun, pada 2013,jumlahnya meningkat signifikan men-jadi 1.271 orang dan diperkirakan ber-tambah lagi pada 2014.

Masih RinganWakil Koordinator ICW Agus Su-

naryanto, Minggu, di Jakarta, men-gungkapkan, terdapat sejumlah faktoryang menyebabkan korupsi marakkembali. Pertama, hukuman terhadapkoruptor tidak menciptakan efek jeradan gentar.

"Berdasarkan riset ICW, sebagianbesar koruptor hanya dihukum 2 tahunoleh pengadilan. Setelah dikurangi re-misi dan pengurangan masa tahananlain, koruptor sebenarnya hanya men-jalani hukuman penjara yang singkat,"kata Agus.

Kedua, masih kurangnya upayapemiskinan koruptor oleh para pene-gak hukum melalui penerapan pasalpencucian uang.

"Pasal pencucian uang yang bisamemiskinkan koruptor memang se-makin sering digunakan KPK. Namun,kejaksaan dan kepolisian masih sangatkurang menggunakan pasal ini dalamkasus korupsi," ujarnya.

Faktor ketiga, kurangnya pencega-han melalui perbaikan sistem penga-nggaran pada birokrasi di tingkat pu-sat dan daerah. Kondisi ini membuatpelaku korupsi selalu memiliki kesem-patan melakukan korupsi.

Solusinya, kata Agus, lembaga per-adilan harus memberi hukuman yangmenciptakan efek jera dan gentar. Se-lain itu, penegak hukum jangan segan-segan mengenakan pasal pencucianuang kepada tersangka korupsi.

Dari kasus-kasus korupsi yang ter-

jadi selama semester I-2014, sebagi-an besar tersangka adalah pejabat/pe-gawai pemerintah daerah (pemda) dankementerian, yakni 42,6 persen. Ter-sangka lain merupakan direktur/ko-misaris perusahaan swasta, anggotaDPR/DPRD, kepala dinas, dan kepaladaerah.

Apabila dibandingkan dengan se-mester I-2013, peningkatan jumlahtersangka yang paling signifikan terja-di pada jabatan kepala daerah.

Kepala Divisi Investigasi ICWTama S Langkun menyebutkan, padasemester I-2013, jumlah kepala daer-ah yang menjadi tersangka korupsisebanyak 11 orang. Namun, pada se-mester I-2014, jumlahnya naik lebihdari dua kali lipat menjadi 25 orang.

Hal itu terjadi karena biaya politiktransaksional cenderung semakin ma-hal. Kepala daerah tergoda korupsi un-tuk memenuhi kebutuhan dana politik

demi ambisi kekuasaan.Berdasarkan jenis sektornya, Tama

menambahkan, praktik korupsi palingbanyak terjadi di sektor infrastruktur.

Peneliti dari Indonesia LegalRoundtable, Erwin Natosmal Oemar,mengatakan, selama masa pemerin-tahan Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono, dilihat dari sisi kuantitas, pem-berantasan korupsi sebenarnya ber-jalan cukup masif.

"Banyak kepala daerah dan ment-eri yang ditangkap dan dihukum,"ujarnya.

Kendati demikian, menurut Erwin,pemerintah masih kurang optimalmendorong pemberantasan korupsi.Sebab, pemberantasan korupsi yangefektif sebenarnya hanya banyak di-lakukan oleh KPK, bukan para pene-gak hukum yang berada di bawahkekuasaan presiden, seperti kejaksaandan kepolisian. (INT/BBS)

KOMITMEN pemberantasan korup-si merupakan tonggak penting dalampemerintahan sebuah negara. Di In-donesia, hampir setiap pemilihan ke-pala negara tak luput dari kesunggu-han meneropong apa komitmen yangdiberikan oleh calon kepala negara un-tuk memberantas korupsi. Tak pelakini terjadi karena korupsi terus terjadimenggerus hak rakyat atas kekayaannegara. Kekayaan negara yang ber-limpah, nyaris tak tersisa untuk kese-jahteraan masyarakat.

Semuanya tergerus oleh perilakulicik birokrat berkongkalingkong den-gan para koruptor. Komitmen pem-berantasan korupsi ini juga menjadidaya tarik pemilih untuk mencari ca-lon kepala negara yang memiliki ko-mitmen nyata dan memberikan secer-cah harapan bahwa setiap orang yangberbuat curang pada negara layak di-usut sampai penghabisan.

Komitmen kepemerintahan Pres-iden Susilo Bambang Yudhoyono ten-tu masih terngiang dalam pendenga-ran kita, bahkan mungkin lengkap den-gan cengkok gaya bahasa dalam pi-datonya yang disampaikan bahwa di-rinya akan berada di garda terdepandalam pemberantasan negeri ini. Ru-panya komitmen yang disampaikan

oleh SBY ini bukan barang baru.Pendahulunya, Soeharto pernah

menyatakan komitmen yang sama.Saat itu tahun 1970 bersamaa denganPeringatan Hari Kemerdekaan RI,Soeharto-Presiden saat itu-mencobameyakinkan rakyat bahwa komitemnmemberantas korupsi dalam pemer-intahannya sangat besar dan ia jugamenegaskan bahwa dia sendiri yangakan memimpin pemberantasan ko-rupsi.

Tak semudah diucapkan, komit-men pemberantasan korupsi memangberat untuk dilakukan. Berbagai up-aya pemberantasan korupsi dicanang-kan di setiap periode pemerintahannegara ini. Beberapa referensi men-yatakan bahwa pemberantasan korupsisecara yuridis baru dimulai pada tahun1957, dengan keluarnya PeraturanPenguasa Militer Nomor PRT/PM/06/1957. Peraturan yang dikenal denganPeraturan tentang PemberantasanKorupsi ini dibuat oleh penguasa mi-liter waktu itu, yaitu Penguasa MiliterAngkatan Darat dan Angkatan Laut.

Di masa awal Orde Baru, pemer-intah menerbitkan Keppres No.28Tahun 1967 tentang PembentukanTim Pemberantasan Korupsi. Dalampelaksanaannya, tim tidak bisa melaku-

kan pemberantasan korupsi secaramaksimal, bahkan bisa dikatakan ham-pir tidak berfungsi. Peraturan ini mala-han memicu berbagai bentuk protesdan demonstrasi mulai tahun 1969 danpuncaknya di tahun 1970 yang kemu-dian ditandai dengan dibentuknya Ko-misi IV yang bertugas menganalisapermasalahan dalam birokrasi danmengeluarkan rekomendasi untukmengatasinya.

Masih di tahun yang sama, mantanwakil presiden pertama RI Bung Hat-ta memunculkan wacana bahwa korup-si telah membudaya di Indonesia. Pada-hal, lanjut Hatta, korupsi telah menja-di perilaku dari sebuah rezim baruyang dipimpin Soeharto, padahal usiarezim ini masih begitu muda. Hattaseperti merasakan cita-cita pendiriRepublik ini telah dikhianati dalammasa yang masih sangat muda. Ahlisejarah JJ Rizal mengungkapkan, “Hat-ta saat itu merasa cita-cita negara te-lah dikhianati dan lebih parah lagi kare-na korupsi itu justru seperti diberi fa-silitas. Padahal menurut dia, tak adakompromi apapun dengan korupsi.”

Banjir PeraturanORDE BARU bisa dibilang paling

banyak mengeluarkan peraturan kare-na masa Orde Baru yang cukup pan-

jang. Namun sayangnya tidak banyakperaturan yang dibuat itu berlaku efek-tif dan membuat korupsi sedikitberkurang dari bumi Indonesia. Men-yambung pidatonya di Hari Kemer-dekaan RI 17 Agustus 1970, pemerin-tahan Soeharto mengeluarkan UUNo.3 tahun 1971 tentang Pemberan-tasanTindak Pidana Korupsi. Aturanini menerapkan pidana penjara maksi-mum seumur hidup serta denda mak-simum Rp30 juta bagi semua delik yangdikategorikan korupsi.

Melengkapi undang-undang terse-but, dokumen negara Garis-garisBesar Besar Haluan Negara (GBHN)yang berisi salah satunya adalah ke-mauan rakyat untuk memberantaskorupsi. Namun pelaksanaan GBHNini bocor karena pengelolaan negaradiwarnai banyak kecurangan dan keb-ocoran anggaran negara di semua sek-tor tanpa ada kontrol sama sekali.

Organ-organ negara seperti parle-men yang memiliki fungsi pengawasandibuat lemah. Anggaran DPR ditentu-kan oleh pemerintah sehingga fungsipengawasan tak ada lagi. Lembagayudikatif pun dibuat serupa oleh re-zim Orde Baru, sehingga taka dakekuatan yang tersisa untuk bisa men-gadili kasus-kasus korupsi secara in-

dependen. Kekuatan masyarakat sipildimandulkan, penguasa Orde Barusecara perlahan membatasi ruang ger-ak masyarakat dan melakukan inter-vensi demi mempertahankan kekua-saannya.

Berikut ini beberapa peraturanyang terbit di masa Orde Baru ber-kaitan dengan pemberantasan korup-si :

GBHN Tahun 1973 tentang Pem-binaan Aparatur yang Berwibawa danBersih dalam Pengelolaan Negara;

GBHN Tahun 1978 tentang Kebi-jakan dan Langkah-Langkah dalamrangka Penertiban Aparatur Negaradari Masalah Korupsi, PenyalahgunaanWewenang, Kebocoran dan Pembo-rosan Kekayaan dan Kuangan Nega-ra, Pungutan-Pungutan Liar serta Ber-bagai Bentuk Penyelewengan Lainnyayang Menghambat Pelaksanaan Pem-bangunan;

Undang-Undang No.3 Tahun 1971tentang Tindak Pidana Korupsi;

Keppres No. 52 Tahun 1971 ten-tang Pelaporan Pajak Para Pejabat danPNS;

Inpres Nomor 9 Tahun 1977 ten-tang Operasi Penertiban;

Undang-Undang Nomor 11 Tahun1980 tentang Tindak Pidana Suap.

Sejarah Panjang Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Page 6: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

66666

N A D

Gubsu dan Polda Sumut Diminta Memberi Perhatian

Razia PNS, Oknum KadisKedapatan di Warkop

ACEH TAMIANG - Dua oknumkepala dinas (kadis) di PemkabAceh Tamiang terjaring razia sat-pol PP di salah satu warung kopidepan kantor bupati ketika jamkerja, Senin (29/12).

Keduanya, Kadis PerhubunganHidayat dan Kadis PerindagkopAbdul Hadi. Tapi personil SatpolPP tampak segan memasuki wa-rung di mana mereka duduk. Petu-gas bahkan seperti memberitahu-kan agar keduasnya pergi daritempat itu.

Benar saja, kedua kadis tadipergi dari warung dan tidak dilaku-kan pendataan seperti layaknya

PNS golongan rendah ketika ter-jaring razia.

Asisten I Tata PemerintahanHelmi yang dikonfirmasi menya-takan tidak ada istilah tebang pilih,petugas harus berani menindak sia-pa pun PNS yang didapati melang-gar aturan. "Dan kita kepala SKPKmemberikan contoh yang baik bagibawahannya, jika ini terjadi sudahjelas sulit menerapkan disiplin,"kata Helmi.

Kepala Satpol PP dan WH Okimengaku belum mendapatkan in-formasi soal hal tersebut. "Sayabelum menerima laporan men-genai hal itu," elaknya.(BSO)

PLTD Matang Tepah AcehTamiang Langgar Izin Operasi

ACEH TAMIANG - PerusahaanPembangkit Listrik Tenaga Die-sel (PLTD) di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Ma-tang Tepa, Kecamatan Bendahara,Aceh Tamiang, ternyata belummemiliki izin resmi oprasional.

Di sana ada 16 unit mesin die-sel yang beroperasi setiap harin-ya, milik PT Aneka Sarana Jaya.Di sebelahnya ada perusahaanKBT yang belum diketahui bera-pa jumlah mesin dieselnya.

Kedua perusahaan tersebutmemiliki kantor perwakilan diBanda Aceh. Perusahaan KBT leb-ih duluan beroprasi, sedangkan PTAneka Sarana Jaya menyusul be-berapa bulan kemudian.

Kepala Kantor Pelayanan Per-

izinan Terpadu Satu Pintu(KP2TSP) Aceh Tamiang FadlyMaulana saat dikonfirmasi, Senin(29/12), membenarkan perusahaantersebut belum melengkapi sejum-lah izin penting di antaranya izinprinsip dan izin lokasi.

Menurutnya, seminggu lalumereka sudah melayangkan suratteguran kepada perusahan. Jikasurat tersebut tidak digubris,KP2TSP akan meminta bantuansatpol PP menghentikan aktivitas-nya.

Terpisah Kabid Analisa Damp-ak Lingkungan pada BLHK AcehTamiang Asnawi menjelaskan, se-jauh ini pihaknya juga belum men-geluarkan izin tentang UKL-UPLkepada PLTD tersebut.(BSO)

AKSI PELEMPARAN BUS ACEH DI SUMUT

BANDA ACEH - Setelahterhenti beberapa bulan, aksipelemparan bus jurusan Medan -Banda Aceh, kambuh lagi. Sejaktanggal 25-27 Desember 2014,sedikitnya sudah sepuluh busAceh yang dilempari dengan batupada ruas Jalan Binjai, Stabat, danDiski, Sumatera Utara (Sumut).

Sopir Bus New Pelangi,Mustafa, Selasa (30/12)mengatakan, mengemudi busbesar di ruas Jalan Binjai, Stabat,dan Diski saat ini sudah taknyaman lagi. Soalnya, aksipelemparan terhadap bus-busasal Aceh di ruas jalan tersebutkambuh kembali. “Apa motifnya,kami tidak tahu,” kata Mustafa.

Menurut Mustafa, padatanggal 25 Desember 2014sekitar pukul 21.30 WIB, ketikaBus New Pelangi yang dia

kemudikan melintas di jalannasional kawasan Diski dengankecepatan rendah, tiba-tibadilempar dengan batu oleh duapengendera sepeda motor.Akibatnya, kaca samping kiri busitu pecah. Penumpang yangduduk persis di seat yangkacanya pecah itu terkena butirankaca (beling), sehingga tangan,muka, dan badannya mengalamiluka gores.

Beberapa menit kemudian,sopir bus lainnya dari Medanmenuju Banda Aceh yang sedangmelintas di Jalan Binjai danStabat, juga melaporkan kepadaMustafa bahwa mobil merekajuga dilempar sekelompok orangmengendarai sepeda motor.Setelah melempar, kelompokorang-orang iseng itu langsungtancap gas.

Untuk meneruskan perjalanansampai ke Banda Aceh, bus yangkacanya sudah pecah itu lebihdulu harus membersihkanbutiran/pecahan kaca yang beradadi tempat duduk dan lantai bus.Langkah berikutnya, dinding busbagian kiri yang sudah bolonglangsung ditambal dengan plastikputih tebal yang telah dipersiap-kan sebelumnya. “Plastiktebal itu memang sengaja kamibawa untuk mengantisipasi akibatpelemparan atau untuk mence-gah rembesan air hujan dari kacayang pecah atau retak,” ujarnya.

Sebagaimana dikisahkanMustafa, kelima unit bus Acehyang dilempar di Jalan Binjai,Stabat, dan Diski itu, tetapmelanjutkan perjalanannyasampai ke Banda Aceh. Esokharinya, kelima bus itu tetap

melakukan perjalanan ke Medan,mengangkut penumpang sepertibiasanya. Setiba di Medanbarulah kaca yang pecah danbolong itu diganti dengan kacabaru.

“Kalau tidak diganti dengankaca baru, penumpang tidak maunaik bus yang dindingnya dilapisiplastik tebal karena pecah setelahdilempar,” ujar Mustafa.

Aksi pelemparan yang sama,kata Mustafa, terulang kembalipada Sabtu (27/12) malam di ruasjalan yang sama. Sasaranpelemparan tetap saja kaca depandan samping. Karena kaca depansering menjadi sasaran pelem-paran, bus-bus besar asal Acehsudah memasang jaringpengaman dari kawat baja di kacadepan, sehingga batu besar tidaktembus, kecuali batu kecil.

Bus yang disasar pelemparmerata perusahaannya. Tidakpilih-pilih. Modus pelakunyarelatif sama, setelah melemparbus, langsung tancap gas dankemudian bersembunyi.

Ketua Komisi III DPRA TgkAnwar Ramli mengatakan, aksipelemparan bus yang seringterjadi di lintasan Binjai, Stabat,dan Diski Sumut itu, terutamamenjelang Tahun Baru 2015,sangatlah berbahaya. Tidak hanyaterhadap para sopir danpenumpang, tapi juga pengendaralainnya yang berada di jalan.Akibat pelemparan itu, bisamembuat para sopir danpenumpang terkejut, sehinggabisa memengaruhi konsen-trasinya saat mengemudikan busdan sangat mungkin menabrakorang yang berada di depan

maupun di samping bus tersebut.Untuk itu, kata Anwar Ramli,

Polda dan Gubernur Sumut perlumemberikan perhatian yanglebih serius lagi, terhadapgangguan kenyamanan terhadapbus-bus asal Aceh tersebut.Menurut Anwar, dalam duapekan terakhir ia kerapmenerima laporan dari para sopirbus dan pengusaha bus di Acehmengenai aksi pelemparan busAceh yang kembali marak diwilayah Sumut.

Sekretaris Komisi III DPRAZulfadli berharap, Gubernurbersama Polda Sumut hendaknyamemerintahkan aparatnya untukmelakukan razia intensif terhadaporang-orang yang doyanmelempari bus-bus Aceh yangmelintas di daerahnya.“Peristiwa ini akan kita

sampaikan ke Kapolda Acehuntuk dikoordinasikanpenanganannya dengan PoldaSumut. Jangan sampai jatuhkorban lagi. Belum lagi kerugianpara pengusaha bus di Aceh yanghampir tiap minggumengeluarkan uang 2,5-5 jutarupiah di Medan untukmengganti kaca yang pecahakibat dilempar warga Sumut,”ujar Ketua Komisi III DPRAAnwar Ramli.

Mafin, pengelola bus Aceh diTerminal Terpadu Batoh, BandaAceh mengatakan, pemerintahbelum memberikan jaminankenyamanan kepada perusahaanbus, terutama untuk bus-busAceh yang berangkat malam hari.“Apa salahnya bus-bus Aceh,sehingga terus dilempari?” tanyaMafin tanpa jawab.(SI)

Terkait Banjir, Aceh TimurTerima Bantuan dari Bank Aceh

ACEH TIMUR - PT Bank Acehkembali membantu dana untukkorban banjir di Kabupaten AcehTimur Rp50 juta, yang diserahkanDireksi PT Bank Aceh diwakiliPimpinan PT Bank Aceh CabangIdi Fadhil Ilyas didampingi KasiKredit Ilham Nofrizal, Kasi Legaldan Penyelesaian Kredit HafizIzmi, serta sejumlah staf BankAceh Cabang Idi, yang diterimaSekda Aceh Timur M IkhsanAhyat, Senin (29/12).

Fadhil Ilyas mengatakan, ban-tuan tersebut sebagai bentukkepedulian PT Bank Aceh ter-hadap warga di Aceh Timur yangsedang ditimpa musibah banjir.Dijelaskan, dana itu berasal dariCorporate Sosial Responbility(CSR) PT Bank Aceh.

Diharapkan, bantuan tersebut

dapat disalurkan tepat sasaran ke-pada yang membutuhkan denganharapan dapat meringankan bebanpengungsi korban banjir. “Kamimengharapkan saudara kami parakorban banjir agar tetap sabarmenghadapi cobaan ini,” kata Fa-dhil Ilyas.

Sekda Aceh Timur M IkhsanAhyat menyatakan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya padaPT Bank Aceh yang cukup peduliterhadap masyarakat Aceh Timuryang terkena musibah banjir.Sebab, sebelumnya Bank Acehjuga telah menyalurkan bantu-an sembako untuk korban ban-jir di Posko Siaga Bencana di IdiRayeuk. Dijanjikan, bantuantersebut akan disampaikan tepatsasaran dan sesuai peruntukan-nya.(BSO)

PIMPINAN PT Bank Aceh Cabang Idi Fadhil Ilyas, saat menyerahkan bantuandana CSR untuk korban banjir, yang diterima Sekda Aceh Timur M IkhsanAhyat, Senin (29/12) di Posko Siaga Bersama Bencana di Idi Rayeuk.

BANDA ACEH - Malampergantian tahun di Banda Acehsepi, tak ada pesta kembang apisebagaimana tahun-tahun sebe-lumnya yang biasa digelar di ka-wasan Simpang Lima dan Jem-batan Pante Pirak. Meskidemikian terdengar dari kejau-han beberapa letusan dari ka-wasan lain, sementara parapengendara yang berlalu lalangtidak diizinkan berhenti olehpetugas keamanan.

Pantauan, sejak Rabu (31/12) malam sejumlah petugasmemang disiagakan untukmengantisipasi kemacetan dankonsentrasi massa jelang per-gantian tahun. Para pengendarasepeda motor dan kendaraanlain, tidak dibenarkan mengh-entikan kendaraan mereka.Seperti diketahui, Pemko Ban-da Aceh jauh-jauh hari sebel-umnya telah mengimbau agarwarga kota tidak melakukanaktivitas menyambut pergan-tian tahun baru di beberapa loka-si di Banda Aceh. Imbauantersebut juga ditandatanganisejumlah unsur muspida.

Pergantian tahun kali ini jugatidak dibenarkan melakukanaktivitas keagamaan, sepertizikir dan tabligh akbar. Tahunlalu, sejumlah masjid di BandaAceh menggelar zikir jelangpergantian tahun.

Sepinya Banda Aceh daripesta kembang api juga dibic-arakan sejumlah pengguna so-sial media facebook dan twit-ter, beberapa di antaranya adayang mengupdate status Black-berry Messenger (BBM)-nya."Alhamdulillah nggak berisik,"tulis Hari.(SI)

Tak AdaPesta

Kembang Apidi Banda

Aceh

BANDA ACEH - Petugasgabungan TNI dan Polri mem-bubarkan sekelompok pemudayang sedang membakar ikan dipinggir Jalan Singgahmata, Gam-pong Blower Sukaramai, Keca-matan Baiturrahman, BandaAceh, Rabu (31/12) malam.

Informasi diperoleh, sekel-ompok pemuda itu dibubarkansaat membakar ikan sekitarpukul 22.15 WIB. Pembubaransekelompok anak muda itu di-lakukan delapan petugas gabun-gan yang baru turun dari darimobil patroli.

"Kalau acara bakar-bakarn-ya di belakang dan nggak terla-lu terpantau sama sekali tak jadimasalah. Tapi, ini justru acarabakar-bakar ikannya di pinggirjalan dan terlihat masyarakat.Ini kan sama saja mereka ng-gak menghargai imbauan sela-ma ini," kata seorang petugas.

Ia mengatakan para pemu-da itu langsung memadamkanapi ketika diminta oleh petu-gas. Sekelompok pemuda itusebutnya langsung pindah kelokasi lainnya yang lebih tertu-tup.

Seperti diketahui, unsurMuspida Kota Banda Aceh te-lah mengeluarkan imbauanagar warga kota tidak melaku-kan berbagai kegiatan yangberhubungan dengan penyam-butan Tahun Baru 2015, ter-masuk kegiatan ceramah aga-ma dan zikir.(SI)

Acara BakarIkan JelangPergantian

TahunDibubarkan

Wagub Minta Wilayah TertimpaMusibah Banjir Didata

Suasana syukuran di rumah Walikota Langsa.

Warga Dilanda Banjir,Walikota Syukuran

Pindah RumahLANGSA - Syukuran pindah ru-mah Walikota Langsa Usman Ab-dullah menuai kritik dari mas-yarakat Kota Langsa setempat.Walikota dinilai bersenang-se-nang di atas penderitaan mas-yarakat yang sedang dilandamusibah banjir.

Walikota Langsa Usman Ab-dullah, Sabtu (27/12), melaksana-kan syukuran di pendopo. Sebel-umnya Walikota Langsa tinggal di

rumah dinas yang terletak di JalanTM Bahrum Paya Bujok Beura-mo dan sekarang menempati pen-dopo sebagai tempat kediamannya.

Menurut informasi yang diter-ima wartawan, Kota Langsa baru-baru ini diterpa musibah banjir dansebagian korban banjir sudah di-data oleh pihak terkait untukdiberi bantuan, namun hingga saatini korban banjir belum meneri-ma bantuan.

Bachruny Sitompul atau TuanBaron alias Opung, salah seorangwarga Kota Langsa kepada war-tawan mengatakan syukuran pe-mindahan rumah Walikota sangatberdampak buruk dan menambahpenderitaan rakyat, karena mas-yarakat sedang dilanda musibahbanjir.

“Sementara Walikota Langsabersenang-senang di atas pender-itaan rakyat, hal tersebut sangat

tidak wajar dilakukan oleh orangnomor satu dari pemerintahan itu,karena Kota Langsa sedang diter-jang musibah banjir,” paparnya.

Bachruny Sitompul mengata-kan lagi, "Seharusnya pemindah-an rumah Walikota Langsa ke pen-dopo bisa ditunda terlebih dahulusampai musibah banjir yang se-dang dialami seluruh warga KotaLangsa bisa diatasi,” tegasopung.(BSO)

ACEH TIMUR - Wakil Guber-nur Aceh Muzakir Manaf mem-inta seluruh pemerintah daerahyang wilayahnya tertimpamusibah banjir mendata semuakerugian harta bendamasyarakat dan infrastrukturyang rusak. Hal itu dikatakan-nya saat meninjau dan memberibantuan banjir di Kantor BadanPenanggulangan Bencana Daer-ah (BPBD) Aceh Timur, Senin(29/12).

"Pemerintah Aceh juga akanmendata semua kerugianmasyarakat yang ditimbulkanakibat banjir. Jadi masyarakat di-harap bersabar, " ujarnya padaacara yang turut dihadiri WabupSyahrul Bin Syama'un serta pe-jabat lain.

Seruan sama disampaikannyasaat mengunjungi Kota Langsa,

di hadapan Walikota Usman Ab-dullah. "Kita akan mencari solu-si terbaik mengatasi banjir, se-hingga diharapkan ke depan jikamusim penghujan tiba tidak adalagi daerah yang dilanda banjir,"kata Muzakir yang bersama wa-likota serta sejumlah pejabat lainlangsung meninjau GampongJawa atau Tanjung Putus yangbeberapa waktu lalu dilanda ban-jir.

Sementara itu dampak ban-jir menyebabkan sejumlah in-frastruktur rusak, termasuk sa-rana sekolah. Kadis PendidikanAceh Timur Abdul Munir mela-lui Kabid Dikdas Agussalimmenyebutkan, 90 sekolah terdi-ri dari sekolah SD maupun SMPtersebut terdapat di KecamatanRanto Seulamat, Birem Baye-un, Peunaron, Ranto Peureulak,

Peureulak Kota, Peureulak Bar-at, Idi Rayeuk, Indra Makmue,Julok, Pante Bidari, Banda Alam,Madat, Darul Aman, SimpangUlim, Nurussalam serta SungaiRaya.

"Hampir di semua kecama-tan, untungnya saat ini anak-anaksedang libur," katanya.

Sedangkan di KabupatenAceh Utara, dampak banjir pet-ani padi gagal panen, di antaran-ya yang terdapat di KecamatanBanda Baro. Lalu akses trans-portasi di kecamatan itu menujuDewantara juga terhenti karenajembatan di Desa PuloRungkom putus.

Banjir juga menimpa pesant-ren milik Abu Paloh Gadeng,Tgk H Mustafa Achmad, yangjuga Ketua Majelis Per-musyawaratan Ulama (MPU)

Aceh Utara. Lalu industri batubata di Kecamatan Dewantaradan sebagian Muara Batu men-galami nasib yang sama. "Indus-tri batu bata di Dewantara men-galami kerugi besar karena ra-tusan ribu batu bata baik yangbaru dicetak maupun yang siapdipasarkan kembali menjaditanah," ungkap H Naharuddin,pengusaha batu bata di DesaUlee Pulo.

Anggota DPRK Sofyan Ha-nafiah di sela peninjauan men-gatakan banjir kali ini termasukterparah setelah Tahun 2004."Kami mendesak Pemkab AcehUtara segera menghitung keru-gian banjir yang terjadi dan diu-payakan secepatnya mendapat-kan solusi untuk membantu pet-ani maupun para korban banjirlain," katanya.(BSO)

Proyek Drainase di Aceh Tamiang LambanACEH TAMIANG - Proyek0pembangunan drainase di KotaKualasimpang lamban dan ter-ancam tidak rampung akhirtahun ini. Proyek pembangunandrainase sistem prapasang sep-anjang ratusan meter meliputiJalan Letjend R Suprapto danJalan Mayjend Sutoyo, dikerja-kan PT Lince, pernah terhentidi November lalu dengan alasan tidak jelas.

Pantauan wartawan, meskicuaca tidak mendukung dengan

hujan gerimis, pekerja tetapmemasang keramik di atas penu-tup drainasedi depan kantorKoramil. Di lokasi yang sama,mobil kren sedang menurunk-an plat beton untuk penutupdrainase.

Seorang pengawas lapanganmenjamin pekerjaan selesaidalam beberapa hari ini, karenatinggal memasang keramik. Halserupa dikatakan Edy, pejabatpelaksana teknis kegiatan dariDinas Pekerjaan Umum (PU)

Aceh Tamiang.Tapi Koordinator Barisan

Relawan Jokowi Presiden(Bara-JP) Aceh Tamiang Suhar-to Sembiring melihatnya lain.Dia menilai proyek tersebutterancam tidak selesai di 2014sebab masih banyak item peker-jaan seperti memplester spon-ing, pemasangan keramik danpemasangan tutup drainase yangbakal memakan waktu tiga hing-ga lima hari.

Belum lagi dia melihat

kekurangan di sana-sini."Banyak renggangan antara

box yang satu dengan lainnya.Jika box model letter U itu tidakmenyatu, lambat laun drainaseamblas diterjang arus," kata Su-harto.

Terpisah Kadis PU melaluiKabid Cipta Karya Subhan me-negaskan, saat ini kontrak masihberjalan, tapi bila pekerjaantidak selesai sampai batas kon-trak, rekanan akan dikenaidenda.(BSO)

Page 7: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

77777

SUMUT

Wali Kota Tebing Tinggi SerahkanBantuan Gerobak CSR

BLHKP MADINA PANGGIL DIREKTUR RSUD PANYABUNGAN

Jalan ke Kantor KPUSubulussalam tak

Diperhatikan

DPRD Tetapkan RAPBDKab Palas 2015 Rp652,5 M

SUBULUSSALAM - Jalan keKantor Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Subulussalam bagai-kan jalan ke hutan, mengakibatkankondisinya terkesan sangatmengerikan, karena jalannya punrusak dan bagaikan hutan belant-ara.

Menurut salah seorang stafkantor KPU setempat yang takmau disebutkan, mengaku merasatakut setiap mau ke kantor apalagihanya sendirian. Sedangkan dirin-ya terpaksa juga hadir setiap hari."Memang tidak berapa kegiatansetiap hari tetapi karena memangsudah tugas sebagai staf terpaksahadir," ujarnya.

Sangat disayangkan, pungkas-nya, kantor KPU itu adalah penen-tu siapa yang menjadi pemimpindi daerah tetapi kenapa tidakdiperhatikan. "Apalagi kantor itudikelilingi hutan yang situasinyamengerikan," katanya.

Lain lagi dikatakan salah seor-ang pemerhati pembangunan KotaSubulussalam, Marga Tumangger."Dalam pengamatan saya, memang

Pemerintah Kota Subulussalambanyak tidak memperhatikan be-berapa kantor yang ada di daerahini seperti Kantor KPU ditempat-kan di tengah hutan dan juga jalan-nya sangat membahayakan bagipengguna jalan. Karena rusaknyamaka para pengguna jalan harushati-hati melewatinya." katanya.

"Yang paling mengherankan,jalan tersebut telah berapa kali dik-erjakan namun jalannya tidak per-nah bagus apalagi pembuatan parittersebut sangat amburadul kare-na pada saat baru siap dikerjakan,langsung rusak dan hampir putus,"terangnya lagi dengan kesal.

Sehubungan dengan itu Tu-mangger mengharapkan kepadawalikota agar lebih proaktif me-merintahkan kepada-kepala dinasyang bersangkutan agar benar-be-nar mengawasi pekerjaan, supayaberkualitas. "Jangan hanya menga-wasi di atas meja saja. Kalau adakepala dinas seperti itu, agar seg-era diganti, supaya program pem-ko dapat terwujud," tandas-nya.(KARTOLIN)

Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM saat menyerahkan bantuan gerobak dagangan yang merupakan ProgramCSR Bank Sumut Cabang Tebing Tinggi.

Luhut PanjaitanMemegang Posisi Kunci

Pengurus KONI Langkat JanganMau Dipecahbelah

SIBUHUAN - DPRD Kabupat-en Padang Lawas (Palas) mene-tapkan pengesahan RancanganPeraturan Daerah (Ranperda)APBD Palas Tahun Anggaran 2015menjadi Peraturan Daerah (Per-da) APBD sebesar Rp652.578.210.503 miliar, melalui rapatparipurna, kemarin.

Sebelum penetapan RAPBDPalas Tahun Anggaran 2015,Badan Anggaran DPRD Palasmelalui Tongku Solah Hamonang-gan Daulay melaporkan, hasilpembahasan Banggar dan Kabu-paten Palas menyetujui untukditetapkan menjadi RAPBD Palassebesar Rp652.578.210.503 mil-iar. Dengan rincian pendapatan652.578.210.503, belanja Rp697.905.429.642, terdiri dari belanjatidak langsung Rp351.789.598.316, belanja langsung Rp346.781.156.326, dan surplus Rp45.327.219.139.

Ketua DPRD Palas H SyahwilNasution mengatakan, sesuai ha-sil kerja pembahasan Banggar

yang ditetapkan Badan Musya-warah (Banmus), banyak terjadiperbedaan pendapat antara ang-gota legislatif dan eksekutif. Na-mun, hal itu semua bertujuanmewujudkan kemajuan PadangLawas ke depan.

Dikatakan, rapat Paripurnapenetapan pengesahan RAPBDPalas Tahun Angggran 2015, di-hadiri 24 anggota DPRD dan tigapimpinan dewan, sehingga telahmemenuhi korum dan ketentuanuntuk disahkan menjadi ketetapanRAPBD Palas sesuai aturan danketentuan yang berlaku.

Sementara, Bupati Palas H AliSutan Harahap yang akrab disapaTongku Sutan Oloan (TSO) men-yampaikan terima kasih dan peng-hargaan kepada pimpinan dan ang-gota DPRD serta seluruh pimpi-nan SKPD beserta staf yang telahbekerja keras dalam menyelesai-kan penyusunan RAPBD Palas."Melalui kerja keras bersamadalam merampungkan penyem-purnaan rancangan APBD, mem-

buktikan eksekutif dan legislatifmampu bersinergi secara kemi-traan, sehingga dapat dipertahan-kan di masa mendatang dan men-jadi modal membangun Kabupat-en Palas yang kita cintai menjadilebih baik ke depan," katanya.

Dikatakan, pelaksanaan sidangRAPBD tahun ini melalui mekan-isme sebagaimana disyaratkandalam Permendagri Nomor 13/2006, yang telah diubah denganPermendagri Nomor 21 Tahun2011. Dimulai dengan pem-bahasan kebijakan umum angga-ran (KUA) dan Prioritas PlafonAnggaran Sementara (PPAS),penyusunan RKA-SKPD. Kemu-dian, dilanjutkan dengan penyusu-nan RAPBD Tahun Anggaran2015.

"Terlaksanannya mekanismetersebut merupakan wujud kepe-dulian dan kerja keras bersamaantara pemerintah daerah danDPRD dalam mengimplementa-sikan regulasi peraturan pemer-intah, terutama dalam pelaksan-

aan pengelolaan keuangan daerahuntuk mencapai tujuan, visi danmisi pembangunan telah tertuangdalam dokumen perencanaan,"kata TSO.

Bupati menjelaskan, waktukhusus yang tersedia untuk per-sidangan APBD TA 2015 sangatterbatas, sehingga sidang dilak-sanakan secara terus-menerus,tentu membutuhkan energi danpemikiran prima. Dan hal ini dap-at terlaksana karena adanya moti-vasi, tanggung jawab dan pengab-dian bersama dari pihak pemerin-tah dan DPRD Palas.

"Hal ini merupakan cerminanfungsi kesetaraan dan kemitraanantara DPRD dan pemerintahdalam mewujudkan kewenanganurusan dalam rangka penyelengga-raan otonomi yang seluas-luasnyadalam bingkai NKRI," ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pen-andatangan nota kesepakatan ber-sama antara DPRD dan Pemerin-tah Daerah Palas oleh Bupati AliSutan Harahap.(SMG)

Bupati Palas H Ali Sutan Harahap bersama pimpinan DPRD H Syahwil Nasution H Mhd Rido Harahap dan H Irsan Bangun Harahap menandatangani notakesepakatan bersama penetapan dan pengesahan RAPBD TA 2015.

TEBING TINGGI - Sebanyak17 pedagang makanan/minumankaki lima Kota Tebing Tinggi,menerima bantuan gerobakdagangan dari programcorporate social responsibility(CSR) PT Bank Sumut CabangTebing Tinggi Tahun 2014melalui Dinas PendapatanDaerah Kota Tebing Tinggi.

Bantuan gerobak daganganmakanan/minuman itu dise-rahkan Wali Kota Tebing TinggiIr H Umar Zunaidi HasibuanMM didampingi Pimca BankSumut Tebing Tinggi Syahmir-dan Siregar dan KadisPendapatan Jefry Sembiring SEMM, Selasa (30/12), di halamanKantor PT Bank Sumut CabangKota Tebing Tinggi.

“Bantuan atas nama direksiPT Bank Sumut ini berasal daridana CSR yang merupakan ‘darimasyarakat untuk masyarakat’sekaligus sebagai bentukkepedulian dan promosi PTBank Sumut terhadap pemba-ngunan di sektor usaha mikrokecil dan menengah khususnyapara pedagang kaki lima dikawasan Jalan MT Haryono,"ujar Pimpinan Cabang PT BankSumut Tebing Tinggi Syahmir-dan Siregar.

Bantuan merupakan programCSR tersebut bisa juga diartikansebagai wujud kepedulian PTBank Sumut terhadap pedagangkaki lima khusus makanan danminuman.

Walikota Tebing Tinggi HUmar Zunaidi Hasibuanmengatakan, bantuan CSR dari

PT Bank Sumut merupakanbagian dari perjuangan PemkoTebing Tinggi, agar kontribusidiberikan kepada daerahdikembalikan kepada daerah danhari ini diserahkan kepadamasyarakat untuk meningkatkankesejahteraan warga berupabantuan peralatan untuk usaha.

“Percayalah kepada kami,Pemko Tebing Tinggi sebagaisalah satu pemegang saham diBank Sumut, wali kotanya tidakdapat satu rupiah pun dari BankSumut, tapi untuk bapak dan ibu

sekalian, kita perjuangkan mati-matian," kata Umar.

Wali kota berpesan agarapedagang memanfaatkanlah bantuanperalatan ini dengan sebaik-baiknyadan jangan disia-siakan. Sebab, penerimabantuan termasuk pelaku usaha yangberuntung karena masih banyakyang membutuhkannya tapibelum saatnya menerimabantuan.

Salah seorang pedagangpenerima bantuan CSR PT BankSumut, Martini mengakubersyukur karena terpilih

sebagai salah satu pedagangmakanan/minuman kaki lima dikawasan Jalan MT Haryonoyang mendapat bantuantersebut, karena dengan bantuanitu tampilan dagangannya bisamenjadi terlihat bersih dan indahsehingga pembeli lebih tertarikuntuk membeli makanan danminuman dijualnya. “Terimakasih kepada Pemko TebingTinggi yang peduli kepada kami,semoga di tahun mendatangbantuan lainnya masih bisa kamidapatkan," harapnya.(RS)

MEDAN - Sejumlah masyarakatdi Kota Medan meminta Pemer-intah Provinsi Sumatera Utara(Pemprovsu) dapat memperpan-jang masa pemutihan Pajak Ken-daraan Bermotor (PKB) dan peng-gratisan Bea Balik Nama Ken-daraan Bermotor (BBNKB).Pasalnya, hingga batas akhir tang-gal 31 Desember 2014 wargamasih membludak melakukanpembayaran, namun tidak diduku-ng dengan pelayanan yang baik.

“Saya banyak mendapat kelu-han dari masyarakat atas programyang sangat baik ini. Salah satun-

ya adalah soal kurangnya pelayan-an yang diberikan Dispenda, seh-ingga membludaknya warga yangakan membayar tidak terlayanidengan maksimal,” jelas KetuaFraksi PKS DPRD Kota Medan,Muhammad Nasir, kepada war-tawan di Medan, Rabu (31/12).

Nasir mengaku, pihaknya men-dukung jika Pemprovsu memperpan-jang masa pembayaran untuk pro-gram ini selama sebulan kedepan. “Kanbanyak masyarakat yang belum terlayanisecara maksimal. Saya rasa patutlah pro-gram ini diperpanjang hingga 31 Janu-ari 2015,” katanya.

Nasir mengapresiasi programgebrakan Pemprovsu ini, namun pel-aksanaan di lapangan harus didukungdengan kesiapan aparatur yang baikdan terencana, sehingga pelayanan-nya bisa lebih maksimal.

Diketahui, sejak diberlakukannyapemutihan PKB dan BBNKB mulai17-31 Desember 2014, antusias war-ga Medan tidak terbendung hinggamembludak melakukan pembayaranpajak di Samsat Jalan Putri Hijau danJalan Sisingamangaraja Medan.

Namun, antusiasme warga initidak diikuti dengan kesiapan apara-tur dalam memberikan pelayanan,

sehingga banyak warga mengeluhkarena terpaksa mengantri lama dankurang efisiennya waktu. Karenanya,warga berharap Pemprovsu bisamemperpanjang waktunya hing-ga 31 Januari 2015.

Namun, hingga kini belum adarencana Pemprovsu untuk memper-panjang masa waktu program pemuti-han sesuai dengan Pergub No. 45Tahun 2014 yang mendapat LegalOpinion dari Kajatisu Nomor B-6549/N.2/Gp.1/10/2014 dan Surat DirjenKeuangan Daerah KemendagriNo. 973/1324/KEUDA tanggal 12Desember 2014.(SMC)

Pemprovsu Diminta Perpanjang Masa Pemutihan PKB & BBNKB

STABAT - KONI Langkat sudahmulai menunjukkan kekompakan-nya pasca pengukuhan dan pelanti-kan pengurus baru KONI LangkatMasa Bakti 2014- 2018. Apalagi,rapat kerja langsung dilakukan un-tuk menyatukan visi dan misi daripara pengurus bersama denganpara pengurus Pengkab dari mas-ing-masing cabang olah raga sela-ma dua hari di Aula PKK Langkat.

Ironisnya, kekompakan itumulai diganggu dengan kabar yangtidak sedap, yang disinyalir senga-ja dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak suka dengankekompakan yang ditunjukkan parapengurus KONI Langkat. Karenaitu, Ketua Harian KONI Langkatyang juga Ketua Panitia Raker DrsH Legimun S MPd, mengimbaupara pengurus agar tetap kompakdan tidak mudah terprovokasi.Himbauan itu disampaikanLegimun kepada para peserta rak-er, Senin (29/12).

“Belum apa-apa sudah dikritikdan dicurigai. Ya, itu karena bany-ak yang tidak suka KONI Langkatmaju dan kompak. Jadi, ada saja isuyang dikembangkan. Yang jelas, marikita jaga kekompakan ini dan janganmau dipecah- belah,” ujarnya

Terkait dengan penggunaandana APBD untuk kegiatan rakertersebut, ada yang menuding di-"mark up" dan dikutak-katik. "Pada-hal, tidak ada yang di-"mark up" dansemua bisa dipertanggungjawab-kan," katanya.

Sementara itu, Wakil KetuaUmum II KONI Langkat H Baha-dur Marahimin ST mengatakan,yang diperlukan saat ini adalah pe-rubahan, tapi perubahan yang posi-tif agar bisa meraih prestasi yang

lebih baik.“Ya, ini saja sudah ada perubah-

an. Kalau sebelumnya tidak adapertemuan antar pengurus dan ra-pat kerja, sekarang ada. Jadi, ber-pikirlah yang positif dan pandang-lah jauh ke depan, jangan lagi dili-hat ke belakang,” ujarnya serayameminta kepada para pengurusuntuk memahami tugas dan tang-gungjawabnya masing- masing se-raya bekerja sesuai dengan tugasdan tanggungjawabnya tersebut.

Sementara itu, Wakil KetuaUmum KONI Sumut Prof DrAgung Sumarno MPd selaku nara-sumber dalam paparannya mene-gaskan tentang strategi KONISumut dalam menatap kalenderolahraga 2011 - 2018. "Kalau di-pandang perlu, silahkan ambilmana yang baik dan bisa diterap-kan di Langkat. Ya, silahkan dia-dopsi, mana yang cocok untukKabupaten Langkat,” ujarnya.

Lebih lanjut ketika ditanya ten-

tang prosedur perpindahan atlit,Agung pun menjelaskan bahwapada dasarnya KONI Sumut tidakpernah merestui perpindahan atlit.Namun, jika tidak bisa dicegah si-lahkan pindah, asalkan memenuhiprosedur yang telah ditetapkan,misalnya karena pindah domisilidan pindah pekerjaan. Selain itu,masa perpindahan itu juga harusdilakukan dua tahun sebelum even,berlangsung, misalnya menjelangPON (Pekan Olahraga Nasional),agar tidak ada aksi bajak-membajakatlit.

“Ya, sebagai contoh, ada atlityang diiming-imingi bonus danpekerjaan, lalu berniat pindah agarbisa memperkuat daerah lain diarena PON, ya itu tidak dibenar-kan. Karena itu, selain ada reko-mendasi KONI, juga harus ada re-komendasi dari masing-masingpengkab dan pengprov dari mas-ing- masing cabang olahraganya,”ujarnya.(JUL)

Ketua Harian yang juga Ketua Panitia Raker KONI Langkat Drs H Legimun SMPd bersalaman dengan Wakil Ketua Umum KONI Sumut Prof Dr AgungSumarno MPd.

LANGSA - Walikota Langsa Us-man Abdullah meresmikan sanita-si lingkungan berbasis masyarakat(SLBM) di Gampong Jawa, Keca-matan Langsa Kota, kemarin.SLBM dilaksanakan KSM Anuger-ah dengan dana dari DAK 2014sebanyak Rp294 juta.

Geuchik Gampong Jawa Syahr-ial berterima kasih kepada waliko-ta yang telah memfasilitasi danDinas PU sebagai pendamping,serta khusus kepada KSMAnugerah yang telah melaksana-kan pembangunannya.

Kabid Cipta Karya Dinas PULangsa Muharram mentatakankegiatan ini merupakan swakelo-la, dan ini merupakan salah satu darienam kegiatan yang dilaksnakan diKota Langsa.(BSO)

WalikotaLangsaResmikanSanitasiLingkungan

MEDAN - Humas Kemenkum-ham Kantor. Wilayah Sumut Has-ran Safawi, didampingi KepalaBidang Lalulintas Status Keimigra-sian (Kabid Lalintuskim) Syamsul Bahrimenyebutkan bahwa hingga Novem-ber 2014, jumlah imigran illegal diSumut mencapai 2.318 orang.

"Pengungsi dari Somalia meru-pakan yang tertinggi, yaitu seban-yak 498 orang, disusul pengungsiasal Afghanistan sebanyak 446 or-ang, dan Srilanka sebanyak 427orang," sebutnya kepada War-tawan, Rabu (31/12).

Dijelaskan Hasran, kesemuan-ya ditampung di 27 ruang detensiatau tempat penampungan di Med-an, seperti di Rudenim Medan,Kanim Medan, Kanim Polonia,Kanim Belawan, Kanim PematangSiantar, Kanim Tanjung Balai,Kanim Sibolga, Dinsos Stabat dantempat penampungan lainnya."Sumut banyak didatangi oleh imi-gran illegal karena Indonesia men-jadi negara transit menuju negaratujuan," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalampenanganannya, pihak Kemenkum-ham hanya bertugas mengawasi le-wat kantor-kantor imigrasi, yakniKanim Kelass I Khusus Medan danKanim Kelas I Polonia. Sedangkanpembiayaan para imigran selamaditempat penampungan, dibiayaioleh International Organization ofMigration (IOM), maupun UnitedNation High Commissioner forRefugees (UNHCR).(SMC)

2014, ImigranGelap AsalSomaliaTerbanyak diSumut

Jalan menuju Kantor KPU Subulussalam hampir tertutup oleh semak-semak.Foto direkam, Kamis (1/1).

JAKARTA - Jabatan baru di lingkungan istana, yaitu Kepala StafKepresidenan (Kastafpres) kelihatannya meniru model GedungPutih AS yaitu Chief of Staff (CoS). Untuk pertama kalinya jabatanKastafpres dipegang oleh Letjen TNI (Pur) Luhut Panjaitan.

Pakar politik senior Muhammad AS Hikam mengatakan, CoSbertugas antara lain mengawasi dan mengontrol para staf kepres-idenan, arus informasi kepresidenan, dan negosiasi dengan senatserta konggres. "Di Indonesia, Kastafpres tampaknya menjadisemacam manajer informasi utama (chief of information officer,CIO) bagi Presiden," sebut dia, dikuti dari laman facebook Mu-hammad AS Hikam, Jumat (2/1).

Kastafpres sebagai CIO memiliki tugas, menyampaikan infor-masi strategis kepada Presiden, membantu Presiden untuk mer-ancang komunikasi antar lembaga dan kepada publik, dan mem-bantu Presiden dalam mengidentifikasi isu strategis.

"Dengan tupoksi seperti itu, secara teoritis Luhut Panjaitanmemegang posisi kunci dan strategis di dalam Pemerintahan Pres-iden Jokowi. Bahkan mungkin lebih penting ketimbang sekretarisnegara dan sekretaris kabinet, kendati dua yang terakhir itu me-miliki sejarah yang lebih lama dan birokrasi yang lebih ekstensif.Apakah dalam kenyataan akan demikian nantinya? Tentu kita be-lum tahu," ujar AS Hikam.(MBC)

Page 8: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

1313131313

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Hutang 11 Kasus KorupsiBelum Dibayar KPK

Sejumlah Guru guru melakukan foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monumen Nasional (Monas).

Pulang Umroh, Tersangka Korupsi Alkes Diciduk

Ini Nama Tim 9Antikorupsi Sepak

Bola IndonesiaJAKARTA - Menteri Pemudadan Olahraga Imam Nahrawiakhirnya mengumumkan nama-nama anggota Tim 9. Di antarasembilan nama yang diumum-kan, hanya ada satu mantan pe-main nasional sepak bola yaituRicky Yakobi yang masuk dalamtim tersebut.

"Tugas Tim 9 tidak hanyamendampingi menteri, tetapijuga akan menggali, mengeval-uasi, menelusuri apa yang sebe-narnya menjadi kendala sepakbola Indonesia," ujar Imam Nar-hawi kepada wartawan di kan-tornya, Jumat, 2 Januari 2015.

Hasil kerja Tim 9 selama duasampai tiga bulan itu nantinyaakan dilaporkan ke Menpora se-bagai rekomendasi. Tim 9 itu akanbekerja dibantu oleh tim kerja yangberjumlah sama yang berfungsimenyiapkan secara teknis.

Gubernur DKI Jakarta Ba-suki Tjahaja Purnama yang bi-asa dikenal dengan nama Ahokbersama Wali Kota BandungRidwal Kamil juga terlibat dalamTim 9 ini. "Mereka akan mem-bantu Tim 9 ini secara informaltidak menjadi anggota secaralangsung," ujar Imam Nahrawi.

Selain itu, ada lembaga-lem-baga yang akan membantu

memberi dukungan pada Tim 9,yaitu Komisi Informasi Pusat (PIP),Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), dan Ombusman.

Menpora menambahkan,Tim 9 nantinya juga akan me-nelusuri rekruitmen pemainsepak bola usia dini, fasilitas,keuangan, dan manajemen lain-nya. "Bicara sepak bola bukanhanya bicara Imam Nahrawi se-cara pribadi tetapi bangsa Indo-nesia," kata Imam Nahrawi.

Berikut daftar nama anggotaTim 9:

1. Imam B. Prasodjo (sosi-olog)

2. Budiarto Shambazy (pen-gamat, wartawan senior)

3. Ricky Yakobi (mantan pe-main nasional)'

4. Gatot S. Dewabroto (Ke-menpora)

5. M. Nur Hasan (akademikus)6. Djoko Susilo (mantan

Dubes RI untuk Swiss)7. Yunus Husein (mantan

Kepala Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan/PPATK)

8. Eko Ciptadi (mantan Depu-ti Pencegahan Komite Pember-antasan Korupsi)

9. Oegroseno (mantan Wak-il Kapolri). (IN/BBS)

Kasus Korupsi di NTTMeningkat 2 Kali LipatKUPANG - Kasus korupsi yangditangani Kepolisian Daerah(Polda) Nusa Tenggara Timur(NTT) pada 2014 meningkathingga 225 persen dibandingtahun sebelumnya. Kepala Pol-da NTT Brigadir Jenderal En-dang Sunjaya mengatakan pada2014 pihaknya menangani seban-yak 91 kasus korupsi. Jumlah itulebih besar dari kasus korupsipada 2013 hanya 28 kasus.

Dari 91 kasus tersebut, 25kasus di antaranya berhasil di-tuntaskan atau P21. "Sisanya 19kasus dalam proses penyelidi-kan dan 47 kasus dalam prosespenyidikan," kata Endang kepadawartawan, Sabtu, 3 Januari 2015.

Jumlah tersangka kasus ko-rupsi yang sudah diadili sebany-ak 28 orang dengan total keru-gian negara Rp 11,7 miliar. Se-

dangkan tersangka korupsi yangmasih dalam penyidikan seban-yak 48 orang dengan total keru-gian negara Rp 14,3 miliar. Jum-lah uang negara yang diselamat-kan sebesar Rp 2,9 miliar.

Menurut Endang, targetpenyelesaian kasus korupsi Pol-da NTT selama 2014 sebanyak18 kasus, namun sampai De-sember 2014 kasus korupsi yangdiselesaikan sebanyak 25 kasus.

“Pencapaian volume sertatarget sebesar 139 persen seh-ingga penyelesaian kasus korupsisudah melebihi target,” katanya.

Salah satu kasus korupsi yangmendapat sorotan dan masih di-tangani Polda NTT yakni kasusdugaan korupsi dana hibah UnitLayanan Pengadaan Alor tahunanggaran 2012/2013 senilai Rp1,6 miliar.(NET/BBS)

BANDUNG - Setiba dari tanahair melaksanakan ibadah umroh,SA (57) ditahan penyidik KejatiJabar, Selasa. SA adalahtersangka kasus dugaan korupsipengadaan alat kesehatan (Alkes)di Dinas Kesehatan (Dinkes)Jabar tahun anggaran 2012 senilaiRp 88 miliar.

Saat kasus bergulir, diaberperan sebagai PejabatPembuat Komitmen (PPK)untuk proyek pengadaanPONED (Pelayanan Obstetri

Neonatus Esensial Dasar) ditingkat Puskesmas. SebelumnyaKejati sudah menahan lebih duludua tersangka yakni T selakuPPK untuk proyek PONEK.Adapun satu lainnya adalah AH.Keduanya ditahan di RutanKebonwaru sejak 17 Desemberlalu.

"Tersangka kita tahan untuk20 hari ke depan. Ini kita lakukanuntuk mempermudah penyidi-kan," kata Kepala Seksi Peneran-gan Hukum (Kasi Penkum)

Kejari Jabar, Suparman, diKantor Kejati Jabar, Bandung,Selasa.

SA sendiri ditahan setelahmenjalani pemeriksaan selamakurang lebih 5 jam oleh penyidikBidang Tindak Pidana KhususKejati Jabar. "Tersangkakooperatif. Selanjutnya kita tahandi Lapas Wanita Sukamiskin,"tambahnya.

Penahanan terhadap SA,lanjut dia bahwa Kejati Jabartidak tebang pilih terhadap

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) kini beru-sia 11 tahun. Lembaga anti ko-rupsi yang berdiri sejak 2003 lalu,membuahkan prestasi luar biasadalam memberantas korupsi dinegeri ini. Dari menteri hinggapejabat di pelosok daerah disikat.Dari bos perusahaan besar hing-ga karyawan rendahan juga dis-eret kepengadilan. Penangkapanbasah terhadap pejabat yang me-nerima suap pun ditangkap.

Namun prestasi itu, bagi In-donesia Corruption Watch (ICW)belum menggembirakan. Meng-ingat, ada beberapa kasus korup-si di KPK yang penyidikannyaberlarut-larut atau belum tuntashingga saat ini.

Malah hingga kini menjadi PR

(Pekerjaan Rumah), hutang yangbelum dibayar.

"Pada ultah ke-11, ada fenom-ena menarik di KPK. Ada 11 ka-sus korupsi yang belum jugadiproses ke tahap pengadilan,"ucap Koordinator Divisi Moni-toring Hukum dan PeradilanICW, Emerson Juntho, dalamkonferensi pers '11 Tahun KPK,11 Catatan' di kantor ICW, Senin(29/12).

Meski kasus itu sudah dipros-es KPK, lanjut Emerson, masihada aktor lain yang belum tersen-tuh. Bahkan disebut sebagaifenomena 'membongkar namunbelum menuntaskan'. "Apalagiyang harus ditunggu? Hanyamembongkar tapi belum ditun-taskan. Ini catatan minus.

Masalah. Ini 11 yang terpantauICW ya, bisa aja lebih dari itu,"tambahnya.

ICW mencatat, K11 kasus ko-rupsi yang penyidikannya belumtuntas. 1. Suap perusahaan asalInggris, Innospec ke pejabat Per-tamina; 2. Bailout Bank Centu-ry;

3. Proyek Pembangunan diHambalang; 4. Proyek WismaAtlet Kementerian Pemuda danOlahraga di Sumatera Selatan; 5.Suap pemilihan Deputi Guber-nur Bank Indonesia (Cek pela-wat);

6. Proyek SKRT Kementeri-an Kehutanan; 7. Hibah KeretaApi dari Jepang di KementerianPerhubungan; 8. Proyek Pen-gadaan Alat Kesehatan di Kemen-

terian Kesehatan; 9. Dugaan ko-rupsi pelaksanaan proyek PTDuta Graha Indah dan Pencucianuang atas pemberian saham PTGaruda; 10. Pengadaan Simu-loator SIM di Dirlantas Polri dan11. Pembangunan Proyek[PLTU](PLTU Tarahan "") Tara-han pada 2004.

Selain itu, ICW menudingmasih ada upaya-upaya untukmelemahkan KPK kedepan. An-caman pelemahan itu pada 2015datang dari DPR. "Bentuk-ben-tuk pelemahan, diantaranyamendorong pembubaran KPK,menghalang-halangi proses peny-idikan, dan penuntutan kasus ko-rupsi serta intimidasi terhadappegawai KPK,@ papar Emer-son.

Catatan ICW, ada 11 upayapelemahan KPK. Diantaranyajudicial review UU KPK ke Mah-kamah Konstitusi (MK), penola-kan anggaran oleh DPR, pemili-han calon pimpinan KPK, pem-bahasan regulasi oleh DPR mau-pun pemerintah. Juga, penarikantenaga penyidik, kriminalisasidan rekayasa hukum terhadappegawai KPK, mendorong pem-bubaran KPK, menghalangi pros-es penyidikan dan penuntutan,

Di samping itu, intervensi dandelegitimasi kewenangan KPKdan pengurangan hukuman ter-hadap pelaku korupsi. "Segalabentuk pelemahan terhadapKPK penting untuk diwaspadaidan diantisipasi semua pihak,"tambahnya. (ENDY)

Empat Korupsi BelumDisentuh KPK

JAKARTA - Ada empat sek-tor korupsi yang sampai se-karang belum pernah dijamahKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK). Salah satunya korupsidari korporasi.

"KPK juga perlu dikritik.Selama 11 tahun berdiri, KPKbelum menyentuh empat hal,"kata peneliti Indonesia Corrup-tion Watch (ICW) Tama Lang-kun saat konferensi pers tentangperingatan 11 tahun KPK di kan-tor ICW Kalibata, Jakarta Sela-tan, Senin.

Menurut Tama, tiga korupsilainnya adalah rasuah di militer,korupsi dari pengeluaran nega-ra, dan korupsi pelaku pasif pen-cucian uang.

Tama memaparkan, pelakukorupsi dari korporasi bisa dili-hat dari kasus korupsi kehutan-an di Riau yang melibatkan Rus-li Zainal. Ada 14 perusahaan di-untungkan dari kasus itu. Tapi,sampai sekarang mereka tetaptenang.

Kasus lainnya adalah korpo-rasi milik Tubagus Chairiawandan istri Akil Mochtar. Merekajuga seharusnya dapat dijeratdengan tindak pidana korupsi.

Hal sama terjadi pada pen-gadaan alusista yang melibatkan

kalangan militer. Meski sudahada beberapa laporan, sepertipada pengadaan pesawat Sukhoidan tank Scorpio, toh tak satupun kasus kemudian diproses.

"Karena alasan tidak memil-iki kewenangan, pelaku korupsicek pelawat yaitu anggota DPRRI yang berasal dari militer,KPK melimpahkan kasus terse-but ke Polisi Militer," kataTama. Ketiga, tambah Tama,KPK boleh galak di sektor pen-erimaan negara, seperti pajak,bea cukai dan migas besertasumber daya alam. Tapi, komisimelempem di sektor pengelua-ran negara.

"Indikatornya, belum ada satupun kasus korupsi di Kemente-rian Pekerjaan Umum yangdijerat KPK," terang Tama.

Demikian pula terhadap pel-aku pasif pencucian uang. Sela-ma ini Komisi hanya menjeratpelaku aktif money loundry,seperti Wa Ode Nurhayati,Luthfi Hasan, Djoko Susilo, danAkil Mochtar.

Padahal, terang Tama, istriDjoko, Akil, dan Luthfi bisadijerat sebagai pelaku pasif dandikenai Pasal 5 UU PencucianUang dengan ancaman maksimallima tahun.(BBS)

pelaku korupsi. Apalagi penyidiksudah memiliki bukti kuat dugaankorupsi yang dilakukan tersang-ka. "Minimal sudah ada dua alatbukti," ujarnya.

Penyidik, tambahnya, akanterus melakukan penyidikan.Bukan tidak mungkin dalamperkembangannya akan adatersangka lain selain tiga orang."Hasil pengembangan penyidi-kan, kalau ada kemungkinanfakta-fakta lain dan terkait siapaserta peran sertanya, bisa saja

ada tersangka lain," tandasnya.Soal kerugian negara,

Suparman menyebut pihaknyamasih melakukan koordinasidengan BPKP Perwakilan Jabar.Untuk angka pasti kerugiannegara, masih dalam penghitun-gan.

"Tapi untuk sementarapenghitungan tim penyidik,kerugian negara kurang lebih Rp5 miliar. Penghitungan riil dariBPKP masih terus kita koordi-nasikan," tandasnya.(BBS)

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi keluar Gedung KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) seusai menyerahkan berkas Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta.

YOGYAKARTA- Jogja Corrup-tion Watch (JCW) mencatat adasembilan tersangka kasus dugaankorupsi di DIY yang hingga akhirDesember 2014 ini belum ditah-an oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati)DIY. JCW menilai Kejati DIYkurang garang terhadap para ter-sangka korupsi.

"Indikasinya adalah penyidikkejaksaan tak segera menahanpara tersangka yang kasusnyasedang disidik. Artinya,meskipun sudah dalam tahap pe-nyidikan dengan menetapkantersangka, namun kasus yang di-sidik belum tuntas," kata Baha-ruddin Kamba, Koordinator Di-visi Pengaduan Masyarakat JCW,melalui rilisnya kepada war-tawan, kemarin.

Menurutnya, ada semacamgejala dari Kejati DIY selain lam-ban dalam penuntasan kasus dug-aan kasus korupsi tetapi jugaKejati DIY hanya ingin mem-bongkar kasus dugaan korupsi

dengan nilai besar dengan men-gumumkan nama-nama tersang-ka tanpa dibarengi dengan pena-hanan.

JCW melansir nama-namatersangka kasus korupsi yang di-sidik Kejati DIY namun masihmelengang bebas. Pertama ad-alah kasus dugaan korupsi danahibah Persiba Bantul senilaiRp12,5 miliar.

Sejak surat perintah penyidi-kan (sprindik) Juli 2013 hinggaDesember 2014 ini Kejati sudahmenetapkan empat tersangkayakni Ketua Persiba Bantul,Idham Samawi; Kepala KantorPemuda dan Olahraga Bantul,Edy Bowo Nurcahyo; DirekturPT Aulia Trijaya Mandiri, Mary-ani; dan Bendahara I Persiba Ban-tul, Dahono. "Keempat tersang-ka tersebut masih menghirupudara bebas di luar sel tahanan,"katanya.

Kemudian kasus dugaan ko-rupsi proyek rehabilitasi dan ren-

ovasi gedung PLN DIY senilaiRp22 miliar dengan tersangkaSubuh Isnandi, mantan ManajerArea PLN Yogyakarta. Serta ka-sus dugaan korupsi proyek Per-gola Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kota Yogyakarta senilaiRp5,3 miliar dengan tiga orangtersangka, yaitu Kepala BLH,Irfan Susilo; Pejabat PembuatKomitmen, Suryadi; dan Hendi,selaku pihak rekanan. "Tersang-ka kasus PLN dan Pergola sam-pai saat ini juga belum ditahan,"katanya.

Termasuk kasus dugaan ko-rupsi pupuk bersubsidi di DesaSinduadi, Mlati, Sleman, DIYsenilai Rp800 juta dengan ter-sangka Edi Sumarno. Tersangkaini juga memalsukan surat ket-erangan kematian untuk dirinya.Tersangka dalam kasus dugaankorupsi pupuk bersubsidi ini jugabelum ditahan oleh penyidik.Bahkan Kejati DIY pun sempatmengeluarkan Surat Perintah

Penghentian Penyidikan (SP3)atas kasus tersebut.

"Kami melihat tidak ada asaspersamaan di muka hukum. Band-ingkan dengan kasus Alkes RSJogja, dan hibah tembakau Vir-ginia Bantul. Penyidik Kejati san-gat ngotot akan menahan paratersangka," ucapnya.

JCW minta agar Kejati DIYsegera menuntaskan kasus-kasusdugaan korupsi yang belum tun-tas agar tidak menjadi pekerjaanrumah untuk tahun selanjutnya.Serta jika memiliki minimal duaalat bukti yang cukup dan keyak-inan untuk menahan para tersang-ka, maka tidak ada keragu-raguanuntuk melakukan penahanan ter-hadap para tersangka yang didugamelakukan tindak pidana korup-si.

Kepada Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) agar rutinmelakukan supervisi dan penga-wasan terhadap kinerja aparatpenegak hukum dalam menanga-

ni kasus dugaan korupsi di DIY.Jika perlu diambil alih penanga-nannya oleh KPK karena dalamcatatan JCW, selama 11 tahunberdirinya KPK tidak ada satupun kasus dugaan korupsi di DIYyang diambil alih oleh KPK.

"Saya mengajak seluruh ele-men masyarakat bersama men-gawal dan mengawasi kinerjaaparat penegak hukum dalammenangani kasus dugaan korup-si yang terjadi di DIY. Semogatahun depan kinerja aparat pene-gak hukum khususnya yangmenangani kasus dugaan korup-si di DIY semakin lebih baik,"katanya.

Terpisah, Asisten PidanaKhusus (Aspidsus) Kejati DIY,Azwar, menyatakan bahwa pena-hanan adalah kewenangan peny-idik berdasar syarat subjektif danobjektif. Proses hukum kasuskorupsi yang ditangani KejatiDIY juga berjalan baik sesuai ke-tentuan yang berlaku. (BBS)

Sembilan Tersangka Korupsi Tak Ditahan

Ahok Tolak Masuk Tim 9 Antikorupsi SepakbolaJAKARTA - Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnamamengatakan tak bisa berpartisi-pasi dalam Tim 9 AntikorupsiSepak Bola Indonesia. Alasan-nya, kesibukan Basukimemimpin Jakarta membuat-nya tak dapat menghadiri rapat-

rapat yang diselenggarakanoleh anggota tim. "Diajakbergabung, cuma jadwal di DKIsudah padat sekali, tak sempat,"kata Ahok di Balai Kota, Jumat,2 Januari 2015.

Ahok menuturkan, semulaMenteri Pemuda dan Olahraga

Imam Nahrawi mengajaknyabergabung dalam tim. Imammengajak Ahok karenakeduanya berteman sejak lama.Selain itu, ia berujar ajakantersebut juga diajukan kepadaorang-orang yang berintegritasmemerangi korupsi.

Tim 9 bertugas menggali,mengevaluasi, menelusurikendala yang menghambatkemajuan sepak bola Indonesia.Nantinya, tim ini akan mem-berikan rekomendasi kepadaImam untuk ditindaklanjuti.

Meski tidak terlibat dalam

tim, Ahok mengatakan akanmemberi saran dan dukungan bagikemajuan sepak bola Indonesia.Dengan cara itu, ia berujar bisatetap menyumbangkan ide tanpameninggalkan tugasnya sebagaigubernur. "Saya bantu-bantumikir saja," ujar Ahok.

Page 9: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

8KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015 POLITIK SUMUT

Penyusunan Kode EtikDPRD Medan MolorMEDAN - Selama tigabulan ini, anggota DPRDMedan tidak "dibekali"kode etik dalam menja-lankan fungsi kedewanan-nya.

MEDAN - Masyarakat LabuhanBatu, Labuhan Batu Utara (Labura),Labuhan Batu Selatan (Labusel), danlima kabupaten/kota di Tapanulibagian selatan (Tabagsel) umumnyamengeluhkan pelayanan kesehatandan infrastruktur jalan desa.

Hal itu diungkapkan anggotaFraksi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia (DPR RI) DrsH Marwan Dasopang kepadawartawan di Medan, Minggu (28/12) setelah melakukan reses didelapan kabupaten/kota itu pada18-21 Desember lalu.

Dalam reses itu, anggota KomisiIX yang membidangi tenaga kerjadan kesehatan ini antara lain mene-rima delegasi para dokter yang ber-tugas di puskesmas se-KabupatenLabuhan Batu dan Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) RantauPrapat. Delegasi dokter dipimpinPlt Kepala Dinas Kesehatan Labu-han Batu dr Renfil Capa dan Sek-retaris Rocky Markiano SKM MM.

Dalam pertemuan yang digelardi Puskesmas Kecamatan RantauUtara, para dokter menyebutkan,Labuhan Batu adalah penyanggapelayanan kesehatan dari sejumlahdaerah, mulai dari Labura, Labusel,dan sebagian daerah Riau. Sayang-nya, tempat tidur untuk rawat inapdi RSU Rantau Prapat tak mampumenampung pasien. Apalagi adakeluhan, tempat tidur pasien sudahada yang mem-"booking" berhari-hari. Masyarakat pun bertanya,apakah rumah sakit itu bisa di-"booking".

“Kondisi ini bukan saja menge-cewakan masyarakat, tapi juga me-resahkan para dokter. Karena dok-ter tidak boleh menolak pasienkarena bisa berujung tindak pidanasesuai dengan Undang-Undang Ke-sehatan, sementara fasilitas untukrawat inap tak lagi mencukupi,”kata Ketua DPP PKB ini men-ceritakan keluhan para dokter.

Karena itu, kata Marwan, para

dokter meminta pemerintah mem-bangun rumah sakit yang represen-tatif guna menjawab posisi daerahitu sebagai penyangga pelayanankesehatan. “Untuk membangunrumah sakit representatif, LabuhanBatu butuh sekira Rp40 miliar,”tambah anggota DPR yang berasaldari Daerah Pemilihan Sumut 2 ini.

Dia menyatakan akan memper-juangkan aspirasi rakyat itu diSenayan (DPR RI). Namun dia jugamenyarankan agar dinas kesehatandan jajarannya menggiatkan pro-gram pencegahan sakit denganterjun langsung ke masyarakatmelakukan kampanye hidup sehat.

Pencegahan sakit itu bisa diker-jasamakan dengan pihak perkebu-nan yang tersebar di Labuhan Batudan kabupaten pemekarannya.“Saya siap berkeliling ke kebun-kebun agar mereka mengucurkanCSR-nya untuk membantu pelaya-nan kesehatan di daerah tersebut,”kata mantan Ketua DPW PKBSumut ini.

Selain itu, kata Marwan, paradokter puskesmas di Labuhan Batu

juga khawatir tentang penyaluranBPJS. Pasalnya, para dokter belumtahu tentang cara melaporkan danmenggunakan dana BPJS Keseha-tan. “Mereka khawatir terjadi ke-salahan administrasi yang berpo-tensi tindak pidana, karena merekatidak punya tenaga akuntan. Me-reka dokter tapi kini mengurusiduit BPJS. Mereka butuh bimbi-ngan,” ucap Marwan.

Marwan Dasopang juga mengun-jungi lokasi pembuatan pupukorganik dan pakan ternak tanpakimia di Labuhan Batu. Pupuk danpakan ternak non-kima itu terbuatdari campuran kotoran sapi danlimbah sawit. Marwan berharappemerintah memfasilitasi pengem-bangan usaha rakyat ini karenapunya prospek bagus di pasaran.Pupuk dan pakan hasil kreasi rak-yat ini sudah dipesan hingga ke Riau.

“Mereka menyatakan masihbutuh tambahan alat produksi se-perti mesin penggiling. Saya nya-takan siap memfasilitasi penga-daan alat-alat produksi dan men-jembataninya ke Kementerian Per-

dagangan dan Kementerian Perin-dustrian,” tutur alumnus IAIN Su-mut ini.

Kemudian, di Labusel, Marwanmenerima 16 orang karyawan per-kebunan yang di-PHK sepihak.Para karyawan mengeluhkan ke-tidakmampuan dinas tenaga kerjasetempat berperan sebagai Tri-partit. Sedangkan di Tabagsel, resesdipusatkan di Pasar Desa Pengir-kiran, Kecamatan Halongonan,Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta). Hadir pada reses ini paratokoh Mandailing Natal (Madina),Tapanuli Selatan (Tapsel), KotaPadang Sidimpuan, Padang Lawas,dan Paluta.

“Masyarakat Tabagsel banyakmengeluhkan masalah infrastruk-tur seperti jalan desa dan gedungsekolah yang tidak layak. Padahal,jika bupati mengalihkan sasaranpembangunan ke infrastrukturjalan desa, maka perekonomiandesa akan terangkat. Mereka jugamengeluhkan minimnya saranadan prasana sekolah,” tutur wakilrakyat kelahiran Paluta ini. (FR)

Masyarakat Tabagsel Keluhkan Pelayanan Kesehatan

Hal tersebut menyusul belumrampungnya pembahasan kode etikdewan hingga penghujung tahunini. Bahkan, kondisi ini akan ber-lanjut hingga Tahun 2015.

Ketua Badan Kehormatan De-wan (BKD) Robby Barus yang jugaKetua Pansus Kode Etik membe-narkan kalau tahun ini kode etikbelum bisa terbentuk. Begitu punRobi mengaku, pihaknya sudah me-rampungkan pembahasan menge-

nai kode etik kedewanan padapertengahan Desember 2015. Saatini, BKD fokus untuk menjadwal-kan pembentukan komposisi pa-nitia khusus (pansus) tentang kodeetik dewan.

"Sampai tanggal 30 Desember2014, aktivitas dewan masih ber-jalan. Kemungkinan di awal Janu-ari 2015 akan kita fokuskan lagipembahasan tentang Pansus kodeetiknya. Setelah itu tinggal dipari-purnakan," ujar Robbi, di Medan,Senin (29/12).

Lebih lanjut politisi PDIP ini,menjelaskan, pada dasarnya pihak-nya tidak ingin memperlambat pe-ngesahan kode etik ini, agar men-jadi peraturan yang baku bagi ang-gota dewan dalam melaksanakantugasnya. Namun, dikarenakan bu-

lan ini tutup buku anggaran dansebahagian dewan tengah memper-siapkan Natal dan Tahun Baru,makanya dipastikan semua ber-jalan tahun depan.

"Kita maunya semua rampungdi bulan ini. Tapi kondisinya masihbanyak agenda dewan dan sebaha-gian dewan mempersiapkan pe-nyambutan Hari Besar Keaga-maan Nasional (HBKN). Jadi posi-tifnya awal Januari 2015 lah kitaselesaikan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, meskipunbelum memiliki kode etik namunkegiatan kedewanan masing-ma-sing anggota DPRD Medan sudahbegitu padat. Hal inilah yang di-khawatirkan banyak kalangankarena anggota DPRD Medan yangsebahagian besar wajah baru be-

kerja tanpa dilandasi dengan kodeetik.

Pengamat Ilmu Politik Univer-sitas Sumatera Utara DR WarjioMA, mengatakan, pembentukankode etik dewan haruslah disegera-kan. Menurutnya, selain tata tertib(tatib), kode etik juga merupakanpanduan anggota dewan dalammenjalankan fungsinya selain UUdan peraturan lainnya.

"Sangat ironis memang, sudahbekerja berbulan-bulan sementarakode etik belum ada. Di sinilah da-pat dinilai keseriusan dan kepro-fesionalan para wakil rakyat itudalam menjalankan fungsinya.Makanya anggapan kalau BKD itutidak berfungsi yang tidak salahjuga," pungkasnya.

(MB)

MEDAN – Walikota MedanDrs HT Dzulmi Eldin ber-harap aparatur pemerin-tahan Kota Medan agar be-kerja lebih baik lagi di dalammenjalankan program-pro-gram kerja 2015 yang sudangdicanangkan yang telah di-sepakati oleh PemerintahKota Medan dengan DPRDMedan untuk segera ditindaklanjuti. Juga diminta peranpimpinan Satuan Kerja Pe-rangkat Daerah (SKPD) be-serta staf untuk bisa melak-sanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik danbenmar sesuai dengan atu-ran-aturan yang berlaku.

Hal ini disampaikannyasaat memimpin apel mema-suki Tahun Baru 2015, Jumat(2/1), di halaman Kantor Wa-likota Medan, dihadiri SekdaMedan, para asisten, parapimpinan SKPD, dan parastaf di jajaran SekretariatPemerintahan Kota Medan.

Eldin juga memintakankepada para kepala SKPDagar memprogramkan pelak-sanaan-pelaksanaan peker-jaan tersebut agar nantinyatidak tertunda lagi pelaksa-naannya, karena pelaksa-naan pembangungan sema-kin mendesak untuk segeradilaksanakan, semua infra-struktur yang ada dan pro-gram-program kerja sepertiPendidikan, Kesehatan untukterus ditingkatkan, juga pela-yanan publik seperti pela-yanan adminitrasi kependu-dukan harus bisa melak-sanakan dengan baik.

“Inilah yang kita harap-

kan terhadap program-pro-gram kerja yang telah dica-nangkan dan tentunya pela-yanan yang sudah dicanang-kan Tahun 2014 yang me-rupakan tahun pelayanan.Kita harus tingkatkan tahunpelayanan di 2015 ini dansaya mengucapakan terimakasih kepada aparatur apayang telah dikerjakan di Ta-hun 2014 dan kekuranganyang ada segera diperbaikidan berharap kinerja terusditingkan di 2015 ini,“ harapEldin.

Eldin juga meminta ke-pada para aparattur PemkoMedan untuk membangunkebersamaan di dalam pe-laksanaan kerja.

"Serumit apa pun tugasbila dikerjakan secara ber-sama, maka pekerjaan ituakan selesai. Dan ke depantantangan dan program ker-ja semakin kompleks. Untukitulah perlu dibangun kerjasama ini. Bila dilakukan de-ngan ikhlas penuh rasa tang-gung jawab diyakini pela-yanan terhadap publik akanmenjadi baik dan masya-rakat dapat merasakannya,"paparnya.

Bertindak sebagai koman-dan apel pagi adalah AsistenPemerintahan umum Drs Mu-sadad yang melaporkan jum-lah pegawai sekretarian seba-nyak 714 orang, yang hadirdalam apel pagi sebanyak 613orang, cuti 20 orang, tugasluar 67 orang, izin 2 orang,tugas belajar 3 orang dan ab-sen tidak hadir apel pagi se-banyak 9 orang. (VIN)

Dzulmi Eldin BerharapPeningkatan Kinerja PNSdi Tahun 2015

BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA - Anggota Fraksi PKB DPR RI Drs H Marwan Dasopang (tengah) diabadikan bersama delegasi dokter Labuhan Batu di depan PuskesmasKecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu.

MEDAN - Jumlah tenaga pe-nyuluh pertanian di Suma-tera Utara bertambah signi-fikan menjadi 4.494 orangselama Tahun 2014. Jumlahini bertambah 2.000 orangdari target sebagai upayaPemerintah Provinsi Sumutmencapai target swasem-bada pangan nasional.

"Jumlah tenaga penyuluhyang di atas target itu meng-gembirakan, apalagi penam-bahan itu sejalan dengankeberhasilan SDM (sumberdaya manusia) penyuluh,"kata Kepala Badan Pelak-sana Koordinasi Penyulu-hanan (Bakorluh) Pertanian,Perikanan, dan KehutananSumut Bonar Sirait, di Me-dan, Kamis.

Dia memberi contoh, jum-lah kabupaten/kota yangmelaksanakan sistem kerjapenyuluhan latihan, kunju-ngan, supervisi, dan evaluasi(Lakususi) juga sudah terea-lisasi 100 persen atau di 33kabupaten/kota se-Sumut.

Prestasi Sumut juga se-makin terukur dengan berha-silnya Sumut memperolehberbagai penghargaan. Gu-bernur Sumut H Gatot PujoNugroho, misalnya mene-rima penghargaan SatyaLencana Wira Karya dariPresiden Susilo BambangYudhoyono.

Kemudian terpilihnya Ba-lai Penyuluhan KecamatanAir Putih Kabupaten BatuBara sebagai terbaik nasional.Kemudian penyuluh perta-nian PNS teladan tingkat na-sional terpilih dari Kabupa-ten Simalungun yakni Tom-bang Sirait. Sedangkan Timandari Kabupaten TapanuliTengah terpilih sebagai pe-tani terbaik tingkat nasional.

Prestasi lainnya, papar Bo-nar Sirait, adalah terpilihnyaDesa Bandar Setia, Keca-matan Percut Sei Tuan, Ka-bupaten Deli Serdang menjadi10 Desa Peduli KehutananTingkat Nasional. KoperasiSerba Usaha Gapoktan Gun-daling dari Kabupaten Karojuga terpilih sebagai terbaik diKelembagaan Ekonomi Pe-tani Tingkat Nasional.

"Bakorluh Sumut terusberupaya keras untuk ter-selenggaranya visi 2014-2018 badan itu di mana ter-selenggaranya penyuluhanpertanian, perikanan, dankehutanan yang efektif, efi-

sien, akuntabel, dan terkoor-dinasi untuk mewujudkanpelaku utama dan pelakuusaha yang berdaya saingdan sejahtera," jelas BonarSirait.

Ada pun misi bakorluh an-tara lain menumbuhkem-bangkan kelembagaan pe-nyuluhan pertanian, perika-nan, dan kehutanan yangtangguh dan berkualitas ser-ta mendorong partisipasi ak-tif pemkab/pemko dalampelaksanaan penyuluhan.

"Seperti diketahui, tugasbakorluh adalah memberi-kan pelayanan teknis danadministratif serta penye-lenggaraan penyuluhan per-tanian, perikanan dan kehu-tanan," katanya.

Dalam pencapaian visidan misi itu, bakorluh jugamelakukan berbagai kegia-tan pendukung. Mulai daripendampingan penyuluhandi lapangan hingga ke luarkota seperti mengikuti orien-tasi lapangan petani temba-kau ke Jawa Timur, identifi-kasi potensi wilayah, danagro ekosistem di wilayahbinaan 33 kabupaten/Kota.Termasuk juga memfasilitasibalai penyuluhan pertanianpercontohan, penyelengga-raan penyuluhan di desabinaan PKK Sumut.

200 PenyuluhBonar menegaskan, sejalan

dengan target swasembadapangan nasional yang dica-nangkan Presiden Joko Wi-dodo tercapai tiga tahun kedepan, Bakorluh Pertanian,Perikanan dan KehutananSumut bersiap menambah200 tenaga penyuluh perta-nian di Tahun 2015. Penam-bahan penyuluh untuk mem-bantu dan mendorong pening-katan hasil dan kualitas pro-duksi pertanian Sumut yangdijadikan satu dari 12 pro-vinsi penyumbang swasem-bada pangan nasional.

"Total jumlah penyuluh diSumut baik PNS, tenaga ha-rian lepas untuk sektor per-tanian, perikanan dan kehu-tanan itu memang terus ber-tambah dan melampau tar-get. Tetapi masih perlu pe-nambahan karena belummaksimal dengan programsatu desa satu penyuluh,"katanya, seraya menyebut-kan di Sumut ada 5.768 desa,sehingga masih ada kekura-ngan jumlah penyuluh. (VIN)

Penyuluh Pertanian di SumutBertambah 2.000 Orang

MEDAN - Eksponen PresidiumAliansi Badan Eksekutif Maha-siswa (Ekspresi BEM) Kota Medanmelakukan kegiatan penghijauandan sosialisasi penanggulanganbencana bertema "Lestari Alamku,Lestari Generasi Bangsaku", diKelurahan Nelayan Indah, Keca-matan Medan Labuhan.

Kegiatan lingkungan sekaliguspenanaman bibit Bakau itu turutdihadiri Wali Kota Medan DzulmiEldin, Kepala Dinas (Kadis) Perta-nian dan Kelautan Medan Ahcyar,Kadis Pendapatan Medan M Husni,Kadis Kebersihan Medan Endar,serta pejabat dan warga sekitar.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldindalam sambutannya menyampai-kan rasa apresiasi kepada EkspresiBEM Kota Medan atas terseleng-garanya kegiatan sosialisasi seka-ligus penanaman bibit Bakau didaerah utara Kota Medan itu. Me-nurut Eldin, apa yang dilakukanEkspresi BEM Kota Medan meru-pakan wujud kecintaan dan kepe-duliaan terhadap lingkungan, yangamat berguna bagi kelangsungangenerasi bangsa mendatang dalamkonteks pelestarian alam.

"Atas nama Pemerintah KotaMedan, saya mengapresiasi kegia-tan yang dilaksanakan adik-adikEkspresi BEM Kota Medan. Peme-rintah tentu berbangga dan bahagia

masih maunya generasi muda me-mikirkan lingkungan," kata Eldin.

Mantan Sekretaris Daerah KotaMedan itu juga mengatakan, se-kecil apapun yang dilakukan ele-men masyarakat untuk lingkungan,sangatlah bermanfaat bagi kebai-kan ekosistem dan masyarakat didaerah setempat. "Jadi kita harusmerawatnya, menjaga lingkungandengan segala yang kita bisa.Sekecil apapun yang kita lakukan

tentu sangat bermanfaat bagi ma-syarakat. Saya berharap kegiatanini terus dilakukan, tak hanya olehEkspresi BEM saja, mahasiswa dansegenap masyarakat," ungkapnya.

Ke depan lanjut Eldin, PemkoMedan akan mensinergikan seluruhstakeholder terkait bersama ma-syarakat untuk menggalakkan pe-nanaman pohon dan penghijauansebagai upaya penanggulanganbencana. "Kita tahu bersama bah-

wa persoalan banjir merupakanmomok bagi kota ini. Saya harapke depan secara bersama kita dapatsaling bersinergi menggalakkankepedulian terhadap lingkungan.Banyak cara dalam menjaga danmelestarikannya, salah satunyaseperti apa yang dilakukan Eks-presi BEM Kota Medan," katanya.

Eldin meminta Dinas Pertaniandan Kelautan Kota Medan senan-tiasa membuka ruang komunikasidengan segenap elemen, guna me-wujudkan wacana dan program-pro-gram penghijauan serta kepedulianterhadap lingkungan. "Sebagus apa-pun drainase yang kita bangun, jikasaluran pembuangannya tidak baik,tetap saja air melimpah ke badanjalan dan terjadi banjir. Dinas terkaitharus menggandeng semua pihakdalam menggalakkan program-pro-gram seperti ini," harapnya.

Ketua Panitia Kegiatan YaminDaulay sebelumnya mengatakan,permasalahan lingkungan hidupmerupakan persoalan yang sangatkomplek saat ini. Untuk itu tentudiperlukan kepedulian semua pihak,karena persoalan tersebut menjaditanggung jawab bagi seluruh ma-syarakat. "Semoga kegiatan ini da-pat kita laksanakan di tahun-tahunberikutnya. Kehadiran wali kotadalam kegiatan ini tentu memberispirit bagi kami. (MBC)

Tanam Seribu Bakau,Eldin Apresiasi Program BEM Kota Medan

TTTTTANAM BIBIT -ANAM BIBIT -ANAM BIBIT -ANAM BIBIT -ANAM BIBIT -Wali KotaMedan bersamapimpinansatuan kerjaperangkatdaerah danpanitiamelakukanpenanamanbibit bakau.

Page 10: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

9KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015 POLITIK SUMUT

Kinerja SKPD Pemprovsu DievaluasiMEDAN - MengakhiriTahun, 2014 Gubsu GatotPujo Nugroho ST MSimenggelar rapat pimpi-nan diikuti seluruh ke-pala SKPD, asisten, danstaf ahli lingkup Pem-provsu, di Kantor Gubsu,Senin (13/10). Dalampertemuan tersebut,Gubsu mendengarkanpemaparan sekaligusmengevaluasi capaiankinerja SKPD sepanjangTahun 2014 dan meng-ingatkan capaian untukTahun 2015.

JAKARTA - Presiden Joko Wi-dodo (Jokowi) serius akan men-copot pejabat pemerintah yangtidak bekerja dengan hasil me-muaskan atau tidak mencapaitarget.

Menurut Jokowi, saat ini pe-merintahannya tengah dalamproses membangun kepercayaandari masyarakat luas. Untuk itu,dirinya memberikan target agarpekerjaannya berhasil.

"Bulan ini, untuk memudah-kan investasi untuk para inves-tor yang cari izin, yakni denganNational One Stop Service untukmemudahkan para investor me-nanam modal di tingkat nasio-nal," tegas Jokowi saat acara

pembukaan perdagangan bursaefek di Gedung BEI, Jakarta,Jumat (2/1).

Dengan adanya National OneStop Service, Jokowi memintatidak ada lagi laporan mengenaiperizinan membangun powerplant sampai empat hinggaenam tahun.

"Kalau ada seperti itu harusada yang tanggung jawab. Arti-nya tanggung jawab itu dicopot.Kalau kerja sama saya begitu,diberi target, kalau tidak akandicopot. Masa sudah diberi wak-tu, tapi bunyinya masih begitu(lama izinnya), ada konsekuen-sinya, itu harus dibayar," tukas-nya. (SIN)

Jokowi Akan Copot Pejabatyang Lambat Urus Perizinan

Rapat di Ruang Beringin Lan-tai VIII Kantor Gubernur itumembahas dan mengevaluasi be-berapa hal terkait program kerjamasing-masing SKPD. Dalamrapat itu gubernur menggali ca-paian program/kegiatan pelaksa-

naan pembangunan di ProvinsiSumut serta penanganan tugas-tugas di Tahun 2015 juga kaitandengan bagaimana penyelesaiankinerja maupun anggaran Tahun2014.

Kepala Dinas Pendapatan Su-mut Rajali SSos mengawali pe-maparan realisasi kinerja Tahun2014 yang dilanjutkan KepalaBiro Keuangan Ahmad Fuad sertadisusul SKPD lainnya. Rajalimemaparkan realisasi pendapa-tan asli daerah dan upaya-upayapencapaian target PAD yangditetapkan.

Terkait dengan pelaksanaanprogram Tahun 2015, gubernurmengingatkan agar Dokumen Pe-laksanaan Anggaran (DPA) disele-saikan selekas mungkin agar pe-laksanaan program kegiatan padaTahun 2015 dapat dimulai sece-patnya. "Saya pastikan DPA harussudah diselesaikan. Karena sayamendapat laporan bahwa DPAbelum selesai seluruhnya," tegasGubsu.

Selain itu, gubernur juga me-minta seluruh jajaran SKPD taatazas dalam pengelolaan anggaran,mulai dari perencanaan, peman-faatannya, pengawasan, pelapo-ran, dan penyampaian pertang-gungjawaban.

Gubernur didampingi Plt Sek-da Provsu Hasiholan Silaen danAsisten Administrasi Umum me-ngingatkan pengelolaan keua-ngan daerah perlu dilakukan de-

ngan memperhatikan prinsip pe-ngelolaan keuangan yang taatpada ketentuan, efektif, efisien,dan transparan. Dalam melaku-kan penyusunan dan penelahaananggaran, gubenur mengharapkanagar dapat selesai tepat waktu.

"Kita harus kerja keras dankerja cerdas, serta mengantisipasimasalah-masalah sejak dini. AwalTahun 2015 kegiatan sudah harusberjalan," ujar gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubsumengingatkan ke depannya peng-anggaran harus melalui tahapansesuai ketentuan mulai dari pe-rencanaan pada musyawarah pe-rencanaan pembangunan daerahsebagai masukan dalam penyusu-nan Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD). Selain itu RKPDjuga memperhatikan pencapaiantujuan sasaran nasional maupunvisi misi daerah yang tertuang

dalam Rencana PembangunanJangka Menengah.

"Jadi kegiatan yang masukdalam APBD harus tercantumdalam dokumen RKPD," ujarnya.

Gubernur juga menghendakipelaksanaan anggaran ke depanharus benar-benar terukur dan da-pat dirasakan output-nya olehmasyarakat. Lebih jauh lagi, gu-bernur mengingatkan konsistensiantara RPJMD sebagai penjaba-ran visi Pemerintah Provinsi Su-matera Utara dengan RKPD sertaantara perencanaan dan peng-anggaran.

Hasiholan Silaen usai rapatkepada wartawan menyampai-kan bahwa rapat yang digelarmembahas penanganan tugas-tugas di Tahun 2015 dan juga kai-tan dengan bagaimana penyele-saian terkait kinerja maupunanggaran. "Semua itu harus dise-lesaikan dengan ketentuan pera-turan yang berlaku. Itu intinya,"jawab Hasiholan Silaen.

(VIN)

RAPRAPRAPRAPRAPAAAAAT -T -T -T -T - GubsuGatot PujoNugrohomemimpin rapatdiikuti seluruhkepala SKPD,asisten, dan stafahli lingkupPemprovsu, diKantor Gubsu,Senin (13/10).

MEDAN - Anggota DPRD Medandari Fraksi Demokrat HendrikHalomoan Sitompul mengharap-kan, agar uang negara yang digu-nakan untuk pembangunan dapatdirasakan masyarakat, diharap-kan peran aktif anggota legislatifdan inspektorat melakukan pe-ngawasan yang ketat. Hal inidiungkapkannya, Senin (29/12).

Menurut Hendrik, beberapahari lalu dia bertemu Kepala Per-wakilan BPK Sumatera UtaraErwin SH MHum. Dalam perte-muan itu cukup banyak yang di-perbincangkan, termasuk tentangperlunya pengawasan yang dila-kukan anggota legislatif terhadappenggunaan anggaran yang dila-kukan pihak eksekutif.

“Jika pengawasan oleh DPRDMedan diperketat, uang rakyatyang diselewengkan bisa segeradikembalikan kepada negarauntuk pembangunan,” ucap Hen-drik Sitompul.

Dalam pembicaraan, lanjut

Hendrik, Kepala BPK PerwakilanSumut mengungkapkan cukupbanyak temuan penyelewenganuang negara oleh pihak eksekutif,apakah itu dikorupsi, salah penge-lolaan, maupun kebocoran angga-ran. Temuan-temuan tersebut su-dah disampaikan BPK lewat La-poran Hasil Pemeriksaan (LHP)kepada eksekutif dan legislatifbeberapa waktu lalu. Sayangnya,tidak semua anggota DPRD me-nerima LHP tersebut.

“Sampai saat ini saya belummemperoleh LHP BPK yangsudah diserahkan ke pimpinan de-wan beberapa hari lalu. Padahalsecara konstitusi, 50 anggota de-wan harus menerimanya untukdipelajari, kemudian dibahas ditingkat komisi dan fraksi,” ung-kap alumnus Lemhannas Angka-tan 52 ini.

Lebih lanjut, Hendrik meng-ungkapkan, BPK sudah menyam-paikan banyaknya temuan du-gaan penyelewengan anggaran,

seharusnya anggota dewan pro-aktif menelusuri lebih dalam itemper item. Selama ini jarang te-muan tersebut mencuat. Karena-nya, anggota dewan dan inspek-torat harus melakukan penga-wasan secara dini.

“Pengawasan tidak hanya se-telah anggaran digunakan, tapisebelum digunakan dan ketikasedang berlangsung. BPK jugasiap menerima pengaduan dariDPRD Medan untuk ditindak-lanjuti. Karenanya, bagi jajaraneksekutif pengguna anggaranharus punya integritas dan jangantakut menggunakan anggaran se-lama masih dalam rel yang benar.Inspektorat juga jangan mandul,”ucap Hendrik yang juga WakilKetua Komisi A DPRD Medan ini.

Pada kesempatan itu HendrikSitompul juga menyarankan agarBPK jangan terlalu mudah mem-beri penilaian terhadap predikatlaporan keuangan kabupaten/kota. Dalam penilaian tersebut

diharapkannya harus dilakukansecara komprehensif, integral, danholistik. Padahal kecenderungantemuan BPK grafiknya selalunaik, sementara BPK memberipredikat Wajar Tanpa Pengecua-lian (WTP) kepada Pemko Medan.

Namun, kata Hendrik, meskiada predikat penilaian WTP tidakmenutup kemungkinan adanyadugaan korupsi dan kebocoran diberbagai lini. Karenanya, BPKsudah membuka ruang kepadaDPRD Medan untuk bekerja samadalam pengawasan.

”Secara tidak langsung Ke-pala BPK Perwakilan Sumut me-nyarankan DPRD Medan danBPK bekerja sama menyelamat-kan uang negara, apakah fiktif,tidak sesuai nomenkaltur atauspek barang maupun pembiaranadanya kebocoran, sampai mene-ruskannya kepada penegak hu-kum untuk mengusutnya,” tegas-nya.

(VIN)

DPRD Medan Harus Perketat Pengawasan

MEDAN - Fraksi Partai HatiNurani Rakyat (Hanura) DPRDProvinsi Sumatera Utara men-desak dana bagi hasil atas penge-lolaan perkebunan di Sumut, ma-suk dalam program legislasi na-sional (Prolegnas) DPR RI. Pasal-nya, hasil-hasil perkebunan yang"dipetik" dari Sumut selama ini,kurang dirasakan Sumut, se-hingga belum berkontribusi ba-nyak dalam mendorong pertum-buhan pembangunan Sumut.

Selama ini, dana hasil perke-bunan itu dominan "diangkut" keJakarta, sementara ke Sumuthanya dibagi dalam bentuk danaalokasi yang jumlahnya tidaksebanding. Padahal jika ada per-imbangan pembagian keuanganyang sebanding, maka pendapatdaerah Sumut ke depan akan ber-tambah besar. Selama ini, pen-dapatan daerah Sumut hanya di-dominasi dari sektor pajak ken-daraan bermotor.

"Dan karena sudah lama dana

bagi hasil diperjuangkan namunbelum terealisasi, maka kami de-sak agar Pemprovsu bersamaDPRD untuk memperjuangkan-nya kembali, utamanya agarmasuk dalam Prolegnas DPR RItahun 2015 ataupun melalui revisiUU Nomor 32 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Daerah,"ujar Ketua Fraksi Hanura DPRDSumut Aduhot Simamora dalamrefleksi akhir tahun, di Medan,Selasa (30/12).

Selain dana bagi hasil, FraksiHanura dalam refleksinya jugamenyoroti evaluasi satuan kerjaperangkat daerah (SKPD) diPempovsu. Semangat evaluasiSKPD itu, dipandang mendesakuntuk menggairahkan berjalan-nya roda pemerintahan dan pem-bangunan Sumut yang efektif danefisien. Terlebih lagi, kata Aduhot,yang juga Sekretaris DPD PartaiHanura Sumut ini, agar pimpinandan staf SKPD untuk semakin

berinovasi menciptakan sumber-sumber pendapatan baru.

"Kreasi dan inovasi apa yangakan dilakukan serta pengalamandan kemampuan seseorang peja-bat, hendaknya menjadi pertimba-ngan utama dalam menempatkanpejabat di jabatannya," ujarnya.

Untuk mendorong pertumbu-han investasi di Sumut, peme-rintah pusat dan daerah didesakuntuk menyediakan energi listrikdan gas yang cukup. Demikianjuga agar pembangunan infra-struktur Sumut, baik jalan darat,jalan tol maupun pelabuhan, un-tuk ditingkatkan. Selain itu, untukmendorong lahirnya keluargayang sehat, produktif dan berdayasaing, diminta agar Sumut mau-pun pusat untuk bersinergi ber-sama pengembang menyediakanrumah-rumah murah. Terutamaagar Pemda menyediakan biro-krasi dan perizinan yang mudahdan cepat.

Lebih lanjut disampaikan Ang-

gota DPRD Sumut dari DapilSumut IX ini agar program pem-bangunan pendidikan, kesehatandan kesejahteraan sosial, dapatdiaplikasikan dalam programpembangunan serta melalui pe-nyediaan anggaran secukupnya diAPBD maupun APBN.

Kemudian untuk menyelaras-kan pembangunan pusat dan dae-rah, maka diharapkan agar Pem-provsu menyesuaikan visi misipembangunannya dengan pro-gram pembangunan Presiden JokoWidodo dan Wakil Presiden JusufKalla. Aduhot antara lain meng-garisbawahi pentingnya mendu-kung program pemerintah pusatdalam hal ketahanan pangan.

"Sejalan dengan target tiga ta-hun surplus beras nasional, dariSumut melalui program-programpembangunan pertanian danpembangunan yang produktif,aplikatif dan berkesinambu-ngan," tukasnya.

(MB)

Hanura Desak Bagi Hasil Perkebunan Masuk Prolegnas

MEDAN - Kepala KepolisianDaerah Sumatera Utara(Kapoldasu) Irjen Pol Eko HadiSutedjo SH MSi menyambutgembira kerja sama Poldasu danUniversitas MuhammadiyahSumatera Utara (UMSU).

“Kerja sama Poldasu danUMSU sangat strategis. UMSUsebagai PTS berpengaruhdiharapkan menjadi mitraPoldasu untuk menjawabancaman, fakta kejahatan, danpelanggaran yang sudah mulaiterasa masuk di kampus-kampus,” kata Kapoldasu saatmenerima audiensi RektorUMSU Dr Agussani MAP dilantai II Mapoldasu, Seninpekan lalu.

Turut dalam audiensi ituWakil Rektor (WR) I UMSU DrMuhyarsyah SE MSi, unsurBadan Pengelola Harian (BPH)UMSU Drs H Firdaus Naly, danSekretaris Program StudiMagister Ilmu Hukum Pascasar-jana UMSU Dr Alfi Sahari SHMHum. Sedangkan Kapoldasudidampingi Direktur BinmasKombes Pol Dr H Hery Subian-

sauri SH MH dan DirekturIntelkam Kombes Pol I NyomanSumana Jaya.

Kapoldasu percaya, UMSUyang memiliki 23.500 maha-siswa dan nomor lima terbesardi antara 162 Perguruan TinggiMuhammadiyah (PTM) se-Indonesia menjadi mitrastrategis Poldasu dalam meng-antisipasi kejahatan-kejahatanbernuansa politis. “Kejahatanbernuansa politis telah masukke kampus-kampus. Maka, ituperlu peran kita bersama

memberikan pencerahan kepadagenerasi muda agar mahasiswapunya pola pikir yang searahdengan kemajuan bangsa ini,”katanya.

Kapoldasu yang juga berlatarbelakang akademis --pernahsebagai Gubernur Akpol--menaruh perhatian terhadappengembangan akademik bagiPolri. Karenanya, dia berharapkerja sama dengan UMSU dapatberlanjut pada kerja samaformal seperti menyiapkanpenyidik Polri yang sarjana

sampai ke polsek-polsek.Kapoldasu juga menyatakan

bersyukur kampus-kampus diMedan cukup kondusif. Inikarena perilaku mahasiswanyamasih baik-baik serta enakdiajak berdiskusi.

Terkait dengan kerja samaini, Kapoldasu bertekad men-jadikan Kota Medan sebagaidestinasi bagi mahasiswa dalamdan luar negeri untuk belajar didaerah ini. “Ini peluang kita PakRektor,” kata Kapoldasu yanglangsung disambut Agussaniakan mengajak 232 rektor PTSdi Sumut menyinergikan potensiitu bersama Kapoldasu.

Agussani juga menyatakanbangga dan mengapresiasi atasketerbukaan Kapoldasu meres-pons kerja sama ini. UMSU, katarektor, segera menindaklanjuti-nya dengan membuat notakesepahaman termasuk mendu-kung program Kapoldasumenciptakan kamtibmas diSumut. Di akhir silaturahmi itu,Kapoldasu dan Rektor UMSUditandai saling tukar cende-ramata. (REL)

MEDAN - Sepanjang Tahun2014 tercatat sebanyak 15 orangkomisioner KPU di Sumut diber-hentikan dari jabatannya. Peme-catan dilakukan karena divonisoleh Dewan Kehormatan Penye-lenggara Pemilu (DKPP) mela-kukan pelanggaran. Tahun 2014yang merupakan tahun politiktak luput menunjukkan faktamasih banyak penyelenggarayang bermasalah.

Komisioner KPU Sumut Bi-dang SDM dan Logilstik NazirSalim Manik menilai, rangkaianpemberhentian terhadap ang-gota mereka di KPU kabupaten/kota ini merupakan evaluasi bagimereka terhadap kinerja pe-nyelenggara di kabupaten/kota."Kita tentu mengapresiasi apayang dilakukan DKPP untukmenjaga integritas penyeleng-gara pemilu. Melihat beberapamasalah di mana anggota KPUdaerah melanggar aturan ataupun kode etik, kita berkomitmenakan meningkatkan pola pe-ngawasan internal. Kalau adamasalah-masalah internal, su-paya sebelum menjadi hal yangmenggangu proses penyelengga-raan pemilu, maka kita akanmelakukan antisipasi. Misalnyasaja soal soliditas atau prilakupribadi yang tidak pada tempat-nya. Ini harus menjadi catatanbagi kita di tahun mendatang,"ujar Nazir, Selasa (30/12).

Dari catatan ini, menurut Na-zir, mereka berterimakasih kepadapubllik atas perhatian terhadappenyelenggara dengan mengadu-kan penyelenggara yang berma-salah. Bahkan menurutnya, me-reka sendiri yang akan mengambilinisiatfi mengadukan bawahan-nya ke DKPP bila memang me-reka menemukan pelanggaranyang dilakukan oleh KPU kabu-

paten/kota. "Ke depan kita sudahberkomitmen untuk melaporkanlangsung ke DKPP siapa sajakomisioner KPU kabupaten/kotayang terbukti melanggar keten-tuan yang ada," tambahnya.

Perkataan Nazir ini memangsudah punya bukti. Bukti ter-anyar adalah pemberhentianterhadap Arifudin Muda Hara-hap yang dilaporkan ke DKPPoleh KPU Sumut. Arif dilapor-kan karena kerap tidak hadirdalam rapat-rapat KPU. Arifsendiri adalah salah seorangyang dilaporkan oleh RazmanArif yang mengaku diperas olehkomisioner KPU Paluta sebelumPileg 2014.

"Kita juga minta mereka(KPU kabupaten/kota) mem-berikan laporan berkala yangsebenarnya. Jika memang adamasalah, sampaikan saja. Ja-ngan seperti selama ini, semualaporan lebih banyak baiknya,tetapi belakangan timbul masa-lah karena ditutupi. Kita akanjalankan itu, karena kita ke pu-sat juga begitu, harus lengkapdan jelas," pungkasnya.

Dipaparkannya, komisionerKPU Kabupaten/Kota di SumutYang Diberhentikan DKPP an-tara lain di Deliserdang, MhdYusri, Fajar Pasaribu, ErwinLubis, Rahmat dan Abror MDaud Faza. Tapteng Dewi Elfri-ana. Selanjutnya Nisel, Fansoli-darman Dachi, Deskrinial Za-goto, Irene Mayriska Laowo,Manolododo Daliwu.Kemudiandi Medan pemberhentian Rah-mat Kartolo Simanjuntak, Sam-sul Kudadiri (Dairi). Tiga beri-kutanya terjadi pemecatan diPaluta, masing-masing SyafriSiregar, Masnilam Hasibuan danArifuddin Muda Harahap.

(MBA)

15 Komisioner KPU DipecatSelama Tahun 2014

Kapoldasu Minta UMSU Antisipasi Kejahatan Politis

DIABADIKAN -DIABADIKAN -DIABADIKAN -DIABADIKAN -DIABADIKAN - Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo diabadikan bersama Rektor UMSU Dr AgussaniMAP (ketiga dari kanan), WR I Dr Muhyarsyah MSi, unsur BPH UMSU Drs H Firdaus Naly, danSekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana UMSU Dr Alfi Sahari SH MHum.

Page 11: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015SUMUT

Diduga Ada Anggota DPRDLabura berijazah Aspal Paket BAEK KANOPAN - Dari 35 orang anggota DPRDLabuhanbatu Utara (Labura) periode 2014-2019, didugasatu orang diantaranya memiliki ijazah Aspal (Asli tapiPaslu) paket B. Anggota dewan yang diduga menggunakanijazah paslu tersebut berinisial SS.

MEDAN - Kapolda Sumatera UtaraIrjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SHMSi menjadi pembicara dalamdiskusi refleksi akhir tahun 2014 diAula Kamtibmas Mapoldasu, JalanSM Raja XII KM 10,5, Medan,Selasa (30/12).

Dalam pemaparannya, didampi-ngi Waka Poldasu Brigjen Basarud-din, Kapolda mengungkapkan bah-wa sepanjang tahun 2014, sebanyak111 personelnya terlibat dalam pe-langgaran tindak pidana. "Jika di-bandingkan tahun 2013 sebanyak137 personel Polda Sumut terlibatpidana, berarti pada 2014 terjadipenurunan 26 personel atau 23persen," papar Kapolda.

Selain pelanggaran pidana, Ka-polda juga telah memberikan peng-hargaan kepada anggotanya yang gu-gur dalam melaksakan tugas dan san-tunan bagi keluarga atau ahli warisyang ditinggalkan. "Polri juga telahmenaikkan pangkat setingkat lebihtinggi dari pangkat lama bagi ang-gota Polri yang gugur dalam tugas,"kata jenderal bintang dua tersebut.

Tapi tak hanya reward (penghar-gaan), Poldasu juga memberikansanksi hukuman (punishment) bagianggota Polri yang melakukan pe-langgaran disiplin, kode etik, pidanadan Pemberhentian Tidak DengahHormat (PTDH).

Sementara dalam upaya mening-katkan pelayanan kepada masya-rakat, Polri selalu menambah jumlahpersonel maupun kemampuannya.Polri diharapkan dapat mengejar ke-tertinggalan dan mendekati rasioideal perbandingan jumlah Polri de-ngan masyarakat yang harus dilayani."Jumlah personel Poldasu secara

keseluruhan sebanyak 20.571. Semen-tara jumlah penduduk Provinsi Su-mut di tahun 2014 diperkirakanberjumlah 16.295.995 jiwa. Artinya,rasio Polri dibanding masyarakatadalah 1: 790, jumlah yang masih jauhdari yang diharapkan untuk mem-berikan pelayanan dan pengayomanmaksimal kepada seluruh masya-rakat," tukasnya.

Karena itu, Polri tetap merekrutanggota baru dari masyarakat, baikmelalui jenjang Akpol, SIPSS, Bri-gadir maupun Tamtama. Animomasyarakat untuk menjadi anggotaPolri dari tahun ke tahun terusmeningkat.

Pada tahun 2014, animo masya-rakat yang tercatat mendaftar se-leksi untuk menjadi anggota Polrisebanyak 139.206 orang. UntukAkpol mendaftar sebanyak 1.500orang, SIPSS mendaftar sebanyak

115 orang, dan Brigadir mendaftarsebanyak 12.978 orang.

"Tahun 2014 ini Polda Sumuthanya dapat menerima anggotabaru sebanyak 810 personel yangberasal dari Akpol, SIPSS danBrigadir," ungkap Kapolda.

Sementara, 59 personel Poldasuyang dipecat sepanjang tahun 2014karena anggota dimaksud tidakmasuk dinas (disersi, red), karenaterlibat dalam peredaran dan pe-nyalahgunaan narkoba. "Umum-nya anggota yang dipecat itu ka-rena tidak masuk dinas, disebabkandengan penggunaan narkoba," ujarKapoldasu.

Diterangkannya, 59 personelyang dipecat itu didominasi olehbintara. Pemecatan itu dilaksana-kan setelah anggota Poldasu yangbersalah itu menerima putusanberkekuatan hukum tetap (inkrah)

MEDAN - Jumlah mahasiswayang terlibat narkoba padatahun 2014, meningkat di-banding dengan tahun 2013.

Dari data yang diperolehdi Sat Narkoba PolrestaMedan, jumlah mahasiswayang ditangkap pada tahun2014 sebanyak 31 orang.Untuk kalangan pelajar (SDs/d SMA), di tahun 2014sebanyak 9 orang.

Untuk tahun 2013, kala-ngan mahasiswa mengaman-kan 23 orang. Sedangkan dikalangan pelajar (SD s/dSMA) sedikit meningkat,yakni 12 orang.

"Dari data tersebut, untukpengguna narkoba dikala-ngan mahasiswa meningkatdrastis. Mereka terlibat da-lam berbagai kasus narkoba.Mulai dari sabu-sabu dankasus ganja," kata Kasat Res-krim Narkoba Polresta Me-dan Donny Alexander, Rabu(31/12).

Sementara itu, sepanjang2014, angka pengguna nar-

koba menanjak tajam. Sedi-kitnya petugas Sat NarkobaPolresta Medan mengaman-kan pengguna dan bandarnarkoba sebanyak 1516 or-ang di tahun 2014. Angka ininaik 100 persen dibandingtahun 2013 sejumlah 1318orang.

Dari 1516 orang yang di-amankan di tahun 2014, un-tuk kategori lelaki dewasasebanyak 1423 orang, semen-tara untuk laki-laki dibawahumur sebanyak 15 orang.Masih di tahun 2014, untukwanita dewasa, petugas me-ngamankan 78 orang, sedang-kan di bawah umur nihil.

Sedangkan penangkapantahun 2013, dari 1318 orang,kategori pria dewasa yangdiamankan hanya 1235, danlaki-laki di bawah umurhanya 14 orang. Untuk kate-gori wanita dewasa, petugasmengamankan 66 orang, danuntuk wanita di bawah umurhanya 3 orang.

(SMC)

Terlibat Narkoba,31 Mahasiswa Ditangkap

dari hakim peradilan umum."Setelah pidananya maju dan

putusannya inkrah, selanjutnya kitalaksanakan sidang kode etik profesihingga akhirnya dipecat," terangjenderal bintang dua tersebut.

Dijelaskan, anggota Polri yangterbukti melakukan pelanggarantindak pidana akan mendapathukuman sesuai dengan perbuatan-nya melalui sidang pidana umum,disiplin dan kode etik. Saat ini,sambungnya, sebanyak 58 anggotaPolda Sumut ditahan dalam selkarena melakukan pelanggarandisiplin. Pelanggaran itu dilakukansecara menerus dengan personelyang berbeda.

"Setiap hari ada saja yang di-hukum dalam sel, dua atau tiga hari.Sehari keluar dua, masuk tiga.Mereka ini ditahan di polres-polresjajaran," ungkapnya. (DA)

MEDAN - Delapan orangmengaku debt collector peru-sahaan leasing sepeda motormenghentikan paksa sepedamotor dikendarai Rafii (32),yang berboncengan dengantemannya Sardi (34), wargaTembung, Deliserdang diJalan SM Raja, SimpangLimun, Medan, Senin (29/12).

"Mereka mengaku darileasing mega, hendak mena-rik sepeda motor yang kamipakai. Saya sudah katakanagar ikut ke rumah, karena se-peda motor yang kami pakaimilik abang sepupu saya,"kata Sardi usai melaporkankejadian yang dialaminya diMapolsek Medan Kota.

Penganiayaan itu mem-buat wajah korban memar,tubuhnya lecet dan pakaian-nya kotor, karena dipukul dandiseret-seret di aspal jalan.

Penganiayaan itu berlang-sung hingga sekira 15 menitdisaksikan banyak orangsehingga memacetkan aruslalu lintas. Masyarakat yangmenyaksikan tidak berbuatapa-apa hingga seorang dian-taranya melerai dan meng-

giring sepeda motor serta ke-dua pihak ke pinggir jalan.

Saat suasana semakin ra-mai dan polisi mulai datang,delapan orang mengaku debtcollector itu langsung kabur."Saat polisi datang ke lokasi,para pelaku sudah kabur,sementara kedua korban me-nuju Mapolsek Medan Kotauntuk membuat laporan,"kata warga yang menyaksi-kan kejadian itu.

Dia membenarkan saat ituseorang korban ditarik-tarikhingga terseret di aspal, se-mentara seorang lagi mem-pertahankan sepeda motornyadari tarikan paksa para pelaku.

Kata Sardi, sebelumnyasepeda motor Yamaha VixionBK 2470 MAL milik abangsepupunya dipakai menjem-put temannya Rafii yang be-kerja di pabrik rokok di Deli-tua. Mereka berencana keSunggal dan Rafii yang me-ngemudi sepeda motor, se-dangkan Sardi yang tubuhnyalebih kecil dibonceng. Saatmelintas di Jalan STM merekasudah dibuntuti para pelaku,dan sempat dihentikan. (DA)

Terjadi di Jln. SM Raja DebtCollector Aniaya Dua Pemuda

Sepajang 2014, 59 Personil Poldasu Dipecat

REFLEKSIREFLEKSIREFLEKSIREFLEKSIREFLEKSIAKHIR AKHIR AKHIR AKHIR AKHIR TTTTTAHUN -AHUN -AHUN -AHUN -AHUN -Kapolda Sumut,Irjen Pol DrsEko HadiSutedjodidampingiWaka Polda,Brigjen PolBasaruddinsaat menggelarrefleksi akhittahun 2014 diAulaKamtibmasMapoldasu.

Dia adalah anggota dewan yangberasal dari Partai Golkar, daerahpemilihan (dapil) 5 terdiri dariKecaman Aek Natas dan NA IX-XKabupaten Labura nomor urut 9.Meski diduga memiliki izajah aspal

tapi yang bersangkutan kini sudahmemikili ijazah paket C sampaisarjana hukum (SH).

Namun data yang diperolehKPK Pos menyebutkan bahwa ber-dasarkan daftar pengikut EBTA/

EBTANAS Tahun Pelajaran 1997/1998, dari Kecamatan Na. IX-XDesa Silumajang (daftar nama-nama Kelompok Belajar ProgramPaket B tidak ada nama SS.

Pada ijazah yang dimiliki SStertulis nomor induk 116. Ternyatapada daftar pengikut EBTA/EBTA-NAS TP. 1997/1998. No induk 116adalah atasnama Kali Muhammad,penduduk Montong Desa Siluma-jang. Fakta itu diperkuat dengan su-rat pernyataan yang ditandatanganiKali Muhammad bermetarai pada 3

November 2002, yang menyatakanbahwa nomor induk 116 adalahnomor induk Kali Muhammad.

Kemudian pada daftar nama-nama peserta program paket BTP.1997/1998 yang dinyatakanLULUS dari Kecamatan NA. IX-X, sebagaimana data Pusat Pene-litian Dan Pengembangan SistemPengujian Dan Penelitian Penem-bangan Pendidikan dan Kebuda-yaan, tanggal 17 Januari 1998,nama SS tidak ada tercantum.

(TS)

Vonis Ketua LMS Topan RI 6 tahun

Putusan Majelis Hakim Tidak AdilSelanjutnya, pada tanggal 23

Oktober 2013, saksi telahmengirim uang ke Yanu’aro Laiasebesar Rp.60 Juta untukdiserahkan kepadaTerdakwa,dan saksi menyatakantidak menyaksikan penyerahanuang kepada Terdakwa sebesarRp.60 Juta. Tetapi saksimengetahui penyerahan uangtersebut berdasarkan informasianaknya Verawaty Damanikkepadanya via telpon. Dan telahdibuat kwitansi tanda terimatanggal 22 agustus 2013, denganalasan takut pada KPK.Seterusnya,pada tanggal 19November 2013, Saksi telahmengirim uang ke Yanu’aro LaiaRp.21,5 Juta, dengan rincianRp.20 Juta diserahkan kepadaTerdakwa dan Rp.1,5 Juta untukVerawaty Damanik.

Dalam keterangan saksiWardiman Damaniktersebut,saksi tidakmenyaksikan penyerahan uangsebesar Rp.20 Juta kepadaterdakwa Yul Daeli tetapi saksimengetahui berdasarkan telponanaknya verawaty Damanikkepadanya.Saksi menyatakankarena anaknya VerawatyDamanik tidak lulus CPNS diNias Barat, maka saksi padatanggal 04 januari 2014 datangke Nias. Kemudian bersama-sama dengan Yanu’aro Laia,Sokhiwanolo Buulolo als AmaLinda, Duhuaro Laia als AmaYeni, dan Talizaro Laia als AmaSare, telah datang kerumahTerdakwa untuk memintapengembalian uang Rp.80 Juta.Terdakwa tidak mengembalikan,terdakwa hanya membuatkwitansi baru tanda terimatitipan uang sementara sebesar

Rp. 80 Juta dan akandikembalikan pada Tanggal 04Februari 2014.

Kemudian,saksi menyatakankwitansi terebut diberikanterdakwa kepada saksi setelahterlebih dahulu ditandatanganidirumah Terdaakwa olehYanu’aro Laia, SokhiwanoloBuulolo als Ama Linda, DuhuaroLaia als Ama Yeni, yang datangbersama-sama kerumahTerdakwa saat itu. SedangkanTalizaro Laia als Ama Saremenyusul menandatangani diNias Selatan.Saksi jugamenyatakan karena sudahberulang-ulang menagihterdakwa tetapi tidak dibayar,maka saksi pada tanggal 04April 2014 menyuruh anaknyabernama Verawaty Damanikmelaporkan perbuatan terdakwatersebut di Polres Nias. Atasketerangan saksi tersebutterdakwa menyatakan semuatidak benar dan tidak kenaldengan saksi.

Sementara itu,VerawatyDamanik yang bersaksi dibawahsumpah yang pada intinyamenyatakan saksi mengenalterdakwa pada bulan Oktober2014, ketika saksi denganYanu’aro laia datang kerumahTerdakwa Jl.DiponegoroGunungsitoli untuk mennyakanapkah Terdakwa bisameluluskan masuk CPNS di NiasBarat. Terdakwa menjawab bisasiapkan saja Rp.60 Jutaperorang kemudian hal tersebutsaksi informasikan kepadaOrangtua saksi bernamaWardiman diSimalungun.Menurutnya,padatanggal 18 oktober 2013orangtua saksi bernama

wardiman Damanik datang keNias.Besoknya, pada tanggal 19Oktober 2013 WardimanDamanik, Yanu’aro Laia,danTalizaro Laia als Ama Sare(orangtua Yanu’aro Laia) datangmenemui Terdakwa untukmenyerahkan uang Rp.60 Jutakepada Terdakwa. Namuntidakjadi diserahkankarena terdakwameminta Rp.100 Juta. Karenatidak jadi diserahkan, makaorngtuanya kembali keSimalungun dengan diantarYanu’aro Laia ke BandaraBinaka.

Dan,pada saat menunggupesawat di Bandara tersebutorangtua saksi berbincang-bincang dengan Yanu’aro,seandainya ditambah Rp.20Juta, orangtua saksi setuju. LaluYanu’aro Laia menghubungiterdakwa dan terjadikesepakatan Rp.80 Juta dengancara pembayaran dua tahapyakni Rp 60 Juta dan Rp 20Juta.Kemudian, pada tanggal 24Oktober 2013 pagi orangtuasaksi yang bernama WardimanDamanik, mengirim uang Rp 60Juta kepada Yanu’aro Laia ddirekening bank Sumut untukdiserahkan kepada Terdakwa.Selanjutnya pada hari itu jugasaksi bersama Yanu’aro Laiamengambil uang tersebut dandiserahkankepada Terdakwadirumahnya pada jam 17.30WIB. Dan dibuat kwitansi tandaterima bertanggal 22 agustus2013 dengan alasan takut KPK.

Saksi menyatakankwitansitersebut ditulis oleh anakTerdakwa bernama SonatafatiDaeli dan ditandatangani olehterdakwa dan saksi dirumahTerdakwa. Sedangkan Talizaro

Laia als Ama Sare, DuhuaroLaia als Ama Yeni, danSokhowanolo Buulolo als AmaLinda, menandatanganikwitansi tersebut dirumahnyamasing-masing di Nias Selatan.

Selanjutnya orangtua saksipada tanggal 19 November 2013kembali mengirim uang ke rekbank Yanuaro Laia sebesarRp.21,5 Juta. Dengan perinciandiserahkan ke Terdakwa Rp.20Juta dan untuk saksi Rp.1,5Juta.Saksi menyatakanpadatanggal 20 November 2013,saksi bersama Yanuaro Laiamengambil uang tersebut daribank Sumut. Kemudian datangkerumah Terdawa pada jam16.00 WIB unruk menyerahkanuang sebesar Rp.20 Juta. Dandibuat kwitansi baru gabunganseluruhnya oleh Terdakwa yakniRp.80 Juta. Dan bertanggal 22Agustus 2013, denagn alasantakut KPK.

Saksi menyatakan tidak lulusCPNS di nias Barat, lalumennyakan kepadaTerdakwa,jawab Terdakwa masih adasisipan, tunggu saja. Tetapisetelah ditunggu sampai akhirbulan Desember 2013 sisipantidak jelas. Selanjutnya padatanggal 04 Januari 2014orangtua saksi bernamaWardiman Damanik datang keNias. Dan bersama Yanuaro Laiamendatangi Terdakwa dirumahTerdakwa tidak mengembalikan, Terdakwa hanya menggantikwitansi tanda terima yang dibuat tanggal 20 November 2013,dan isinya mengembalikan uangtitipan sementara sebesar RP.80Juta pada tanggal 04 Februari2014.

Saksi menyatakan SonafatiDaeli dan ditandatangani olehTerdakwa, Yanuaro Laia,Duhuaro Laia, SokhiwanoloBuulolo dirumah Terdakwa dandihadapan Terdakwa. KemudianTalizaro Laia

mennandatnangani Kwitansitersebut dirumahnya di NiasSelatan. Karena sudah di tagihberulang-ulang dan tidakdibayar maka akhirnyaorangtua saksi WardimanDamanik, menyuruh saksimembuat laporan ke Polres Niaspada tanggal 04 Februari 2014.Atas keterangan saksi tersebutterdakwa menyatakan semuatidak benar dan tidak kenaldengan saksi.

Keterangan,Yanuaro Laiayang bersaksi dibawah sumpahmenyatakan, kenal denganVerawaty Damanik sebagaiteman kuliah ketika sma-samakuliah di Medan danmenyatakan Verawaty Damanikdatang ke Nias mencariinformasi lowongan CPNSuntuk formasi D-III kebidanandi Kabupaten Nias Barat.Menurut Yanuaro Laia, ketikaSokhiwanolo Buulolo datangkerumah saksi, saksi berceritakalau saksi dan temannyabernama Verawaty Damaniktelah memasukkan lamaranCPNS ke Nias Barat, tetapitidak ada beking yang menguruskelulusan menjadi CPNS di NiasBarat.

Lalu Sokhiwanolo Buulolomengatakan coba hubungiTerdakwa, pernah kami dengarkabar kalauTerdakwa ada orangyang berhasildimasukkanmenjadi CPNS di Nias Barat.Saksi menyatakan beberapa harikemudian saksi dan VerawatyDamanik berangkat keGunungsitoli menuju rumahTerdakwa, untuk menanyakanapakak terdakwa dapatmemasukkan/meluluskanmereka menjadiCPNSdi Nias Barat. LaluTerdakwa menjawab bisadengan biaya administrasisekitar Rp.50 Juta saksimenyatakan tidak sanggup,tetapi kalau tamanku ini perlu

berkomunikasidulu denganorangtuanya menyangkut biayatersebut.

Kemudian saksi menyatakansetelah Verawaty Damanikberkomunikasi dengaorangtuanya,maka orangtuaVerawary Damanik bernamaWardiman Damaniksetujusehingga datang ke Nias padatanggal 18 Oktober 2014dan dijemput diBandara Binaka olehsaksi menuju rumah terdakwadan singgah sebentar untukberkenalan. Stelah itu WardimanDamanik dan saksi menuju NiasSelatan menginap dirumahorangtua saksi Talizaro Laia alsAma Sare, karena disinimenginap atau tinggal VerwatyDamanik selama di Nias. Saatmenginap dirumah saksi,Wardiman Damanik brtemudengan Talizaro Laia als AmaSare, Duhuaro Laia als AmaYeni, dan Sokhiwanolo Buuloloals Ama Linda, membahasapakah Terdakwa bisameluluskan anaknya menjadiCPNS di Nias Barat, makamerek menjawab bisa, karenamereka sudah dengar-dengarkalau terdakwa sudah ada yangdiurus dan diluluskan CPNS diNias Barat.

Keesokan harinya tanggal 19oktober 2014, saksi bersamaWardiman Damanik danTalizaro Laia als Ama Sareberangkat ke Gunungsitolimenemui Terdakwa untukmenyerahkan uang Rp. 60Jutabiaya mengurus kelulusanVerawaty Damanik menjadiCPNS di Nias Barat. NamunWardiman Damanik tidak jadimenyerahkan uang Rp.60 Jutatersebut sebab Terdakwamengatakan tidak bisa Rp.60Juta, biaya pengurusan Rp.100Juta. Saksi menyatakanmengantar Wardiman Damanikke Bandara Binaka untukkembali ke simalungun. (YAGI)

Page 12: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015SUMUT

MEDAN - Pemko Medan kembali terpilih menjadi yangdaerah Kabupaten/Kota terkorup di antara seluruhpemerintah daerah di Sumatera Utara. Hal tersebutterungkap saat dilakukannya Refleksi Akhir Tahun2014 Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran(FITRA) Sumut yang dilaksanakan di Penang Corner,Rabu (31/12).

FITRA Ajak Masyarakat AwasiKinerja Penegak Hukum

Rurita Ningrum selaku DirekturEksekutif FITRA Sumut menga-takan, berdasarkan tabulasi yangdilakukan atas Ikhtisar Hasil Pe-meriksaan Semester (IHPS) IItahun 2009-2013, Pemko Medanmemiliki 121 kasus dengan jumlahkerugian negara sebesar Rp182,948 miliar yang belum sesuai dan

masih dalam proses tindak lanjutoleh BPK. Serta 157 kasus denganjumlah kerugian negara sebesarRp4,296 miliar yang belum ditin-daklanjuti oleh BPK.

"Dengan kata lain, dari IHPS IIBPK tahun 2009-2013, Kota Me-dan telah menyebabkan kerugiannegara terbesar di wilayah Sumut,

yakni sebesar Rp187,245 miliar,"ujar Ruri.

Kemudian, lanjut Ruri, untukposisi terkorup kedua di Sumut,ditempati oleh Kabupaten Batu-bara dengan jumlah sebesar Rp87,952 miliar. Lalu diikuti KabupatenLangkat di tempat ketiga denganjumlah sebesar Rp37,223 miliar.

"Dalam hal ini, kami memper-tanyakan kinerja dari penegakhukum, baik Kejaksaan ataupunKepolisian. Sebab sejak tahun2009, masih ada temuan BPK yangtidak ditindaklanjuti oleh parapenegak hukum ini," jelasnya

Oleh karenanya, sambungnyalagi, saat ini pihaknya sedang me-ngumpulkan data tentang berapajumlah persentase kasus tipikor

yang diusut penegak hukum yangberasal dari temuan BPK. Akantetapi, dari hasil pengamatannya,para penegak hukum tersebutseperti mengabaikan temuan-te-muan lama BPK dan cenderungmengangkat kasus-kasus akibatkesalahan administrasi.

"Jika kinerja penegak hukumseperti ini, FITRA khawatir tudu-han bahwa pejabat-pejabat yangbertanggungjawab atas temuanBPK ini, menjadi ATM-nya (obyekpemerasan -red) dari aparat hu-kum itu adalah benar. Untuk itu,mari kita sama-sama melihat halini dan mengawasinya," ucap Rurisembari mengajak untuk menga-wasi kinerja penegak hukum diSumut. (SBC)

JAKARTA - Subdit ResmobPolda Metro Jaya menga-mankan tiga pelaku pencu-rian kendaraan bermotor(curanmor) yang kerap ber-aksi di Ibukota. Polisi punterpaksa melumpuhkan kakiketiga pelaku dengan timahpanas karena berusaha me-larikan diri saat hendak di-bekuk.

Direktur Reserse Krimi-nal Umum Polda Metro JayaKombes Heru Pranoto me-ngatakan, tiga orang pelakuyang ditangkap bernamaAnggoro alias Herman Tartif(48), Ade Noval (29) dan Cas-nadi alias Walang (35).

"Mereka mencuri mobilmilik Muhammad Arif (48),wiraswasta Jalan CempakaPutih, Kelurahan CempakaPutih, Jakarta Pusat pada 16Desember 2014," katanya diJakarta, Jumat lalu.

Ia menjelaskan, pelakuAnggoro merupakan residivisyang sudah dua kali menja-lani hukuman pidana dengankasus yang sama yakni pen-curian kendaraan bermotorpada tahun 2003 dan 2011."Tahun 2003 sudah divonis 10bulan dan tahun 2011 divo-nis 5 tahun, itu TKP di Ja-karta Barat," ujarnya.

Sementara Kasubdit Res-mob AKBP Didik Sugiartomenjelaskan, pelaku beraksidengan modus memutus ka-bel alarm kemudian membo-bol atau merusak lubang

kunci pintu mobil pakai kun-ci letter T. "Setelah berhasilbobol mobil, pelaku langsungbawa ke Casnadi dan Adeuntuk memastikan adanyaGPS atau tidak sebelumdijual ke penadah," ujarnya.

Menurut dia, mobil terse-but dijual dengan harga mu-rah seharga Rp 23 juta untukjenis Toyota Avanza, sedang-kan mobil Innova senilai Rp32 juta. "Sasaran mereka me-mang kendaraan roda empatjenis Avanza dan Innova,"jelas dia.

Sementara, pihaknya ma-sih memburu Supriyanto,Alif alias Amor, Heru selakupenadah dan Kopral. "Pelakuyang sudah ditangkap itu dijalan Cempaka Putih TengahXXVI F No 12, RT 05/06,Jakarta Pusat," katanya.

Selain mengamankan pe-laku, polisi menyita 2 unitmobil toyota Avanza (1 unithasil curian, 1 unit saranauntuk pencurian), 1 unit mo-tor Kawasaki Ninja (dibelidengan uang hasil penjualanmobil curian), 4 unit Hand-phone dan 1 ATM BCA (NET)

Polisi TembakTiga Residivis Curanmor

Dirlantas Poldasu Tinjau Tiga Pospam KNIADELI SERDANG - Direktur LaluLintas (Dirlantas) Poldasu, KombesPol Drs Refdi Andri MSi meninjauPos Pengamanan (Pospam) yangada wilayah hukum Polres DeliSerdang, yakni di Simpang KayuBesar, Tanjung Morawa, Jati Kem-bar, Batang Kuis dan Kuala NamuInternasional Airport (KNIA), Senin(29/12).

Kunjungan orang nomor satu distruktur organisasi Direktorat laluLintas Poldasu yang didampingiKabag Ops Ditlantas Kompol RKAritonang SPd disambut KapolresDeli Serdang AKBP M Edi FaryadiSH SiK MH, dan Kasatlantas AKPGali Atmajaya SKom, serta KetuaUmum Yayasan Sosial DharmaBakti (YSDB) Ade Chandra SHMM, Bendahara Po Kok, dan Direk-tur PDB Juliani SE Ak.

Dirlantas Poldasu, Kombes PolDrs Refdi Andri MSi mengatakan,pengecekan yang dilakukannyamerupakan bagian pengawasandan pemantapan Operasi LilinToba 2014.

Khususnya di wilayah hukumPolres Deli Serdang terutama tigatitik Pos Pam itu. Selain itu, ber-sama dengan YSDB sebagai mitrapolri, pengecekan itu juga menjadibagian prapeluncuran programbaru polri tahap III khususnya KorpLalu Lintas (Korlantas) mengu-sung jargon “Menuju IndonesiaTertib, Bersatu Keselamatan No.1”yang bakal diresmikan peluncuran-nya 31 Desember 2014.

“Ini merupakan wujud nyataPoldasu dalam tahap III programPolri agar semua pengemudi, orangdiwilayah Poldasu menjadi orangyang mengutamakan keselamatanberlalulintas,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Dirlan-

tas juga memberikan apresiasitinggi kepada YSDB Lubuk Pakamyang telah mendukung programkemitraan polisi dengan masya-rakat dalam rangka memeloporikeselamatan berlalu lintas. “Kitasangat mengapresiasi program ke-mitraan yang didukung YSDB ini.Ini program kemitraanyang sangatkita butuhkan,” ucapnya.

Sementara, Kapolres Deli Ser-dang AKBP M Edi Faryadi mene-gaskan, pihaknya akan mewujud-kan kesadaran masyarakat khusu-snya pengemudi di jalan untuk ter-tib dalam berlalu lintas dan me-ngutamakan keselamatan.

“Ini wujud nyata dari pra laun-ching (peluncuran-red) yang bakaldiresmikan malam pergantian

tahun baru. Saya ingin mewujud-kan di wilkum Polres Deli Serdangini orang yang patuh berlalu lin-tas,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum YDSBAde Chandra menuturkan, duku-ngan mereka kepada Polri yangdiistilahkan “Safari Tahun Baru”merupakan wujud nyata keluargabesar yayasan sosial itu dalammendukung program kemitraanPolri dengan masyarakat.

“Ini merupakan wujud duku-ngan kita dari keluarga besarYSDB terhadap program polri ten-tang keselamatan berlalu lintas.Kita juga sangat mendukung pro-gram tahap 3 denganslogan baruMenuju Indonesia Tertib BersatuKeselamatan no.1,” kata Chandra.

Secara maraton Dirlantas Kom-bes Pol Refdi Andri bersama Ka-polres Deli Serdang AKBP M EdiFaryadi didampingi Kabag OpsKompol Josua Tampubolon, Kasat-lantas AKP Gali Atmajaya, KetuaUmum YSDB Ade Chandra danpengurus mengecek kesiapan 3 titikpospam lainnya yakni WonosariTanjung Morawa, Simpang Ce-mara (Lubuk Pakam) dan Jatisari,(Pagar Merbau) sembari menye-rahkan bingkisan minuman mi-neral dan makanan ringan.

“Tugas polisi itu mulia. Inibentuk dukungan kita kepada me-reka. Apalagi mengamankan aruslalu lintas selama Natal dan jelangTahun Baru,” ucapnya.

(ADL)

BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - Dirlantas Poldasu Kombes Pol Refdi Andri disaksikan Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi (kedua kiri) dan Ketum YSDB AdeChandra (kiri), menyerahkan bingkisan kepada anggota pramuka yang menjadi bagian petugas Operasi Lilin Toba 2014 di Pospam KNIA.

MEDAN – Para pelaku keja-hatan memang tidak menge-nal waktu dan tempat. Be-gitu ada peluang dan kesem-patan meraka langsung ber-aksi melakukan kejahatan.Seperti yang terjadi di Sam-sul Anwan, tersangka yangsekarang menjalani proseshokum di Mapolresta Medan,karena melakukan aksi pe-nganiyaan dan pembuhanterhadap Pembantu RumahTangga (PRT).

Waktu itu, kawanan mail-ing melihat situasi rumahterdakwa kasus penyiksaanPRT, Samsul Anwar di JalanAngsa/Beo Simpang JalanMadong Lubis, KelurahanSidodadi Kecamatan MedanTimur, mulai sepi, seorangpria mengambil kesempatanuntuk mencuri.

Menurut informasi di da-pat, awalnya pelaku D Si-marmarta (25) warga JalanTangguk Bongkar III, Man-dala, bersama tiga orang te-

mannya melintas didepanrumah Samsul mengendaraibecak dayung. Melihat si-tuasi yang biasanya ramaikini sepi dan tidak ada oranglagi, pelaku dan teman-te-mannya pun berhenti tepatdidepan rumah Samsul.

"Pelaku sebenarnya ber-jumlah empat orang tapi ha-nya satu yang ditangkap dantiga orang lainnya melarikandiri, mereka datang naik becadayung," kata Kanit ReskrimPolsek Medan Timur IptuAlexander Piliang, Selasa(30/12) siang.

Mereka mengambil ke-sempatan untuk mencuri duakursi plastik, dua ember plas-tik dan satu kursi besi. "Ba-rang hasil curian dari pelakukita sita dua kursi plastik, duaember plastik, satu kursi besi.Belum bisa kita pastikan siapayang menyuruh pelaku inimencuri di rumah Syamsul.Masih kita kembangkan lagi,"tambah dia. (SBC)

Ada-ada Saja, MalingSantroni Rumah Samsul

MEDAN - Kejaksaan Negeri Medanakan menyerahkan berkas formalsurat P-18 terhadap 5 tersangka kasuspenganiayaan dan pembunuhanpembantu rumah tangga (PRT) atasnama Syamsul Anwar, Bibi Randika,Veri Syahputra, Zainal Abidin aliasZahir, dan Kiki Andika ke penyidikKepolisian Resor KotaMedan, Rabu besok.

“Tadi, kita sudahgelar perkada diruangan KepalaKejaksaan NegeriMedan,. Intinya, adapersyaratan formil danmateril yang masihharus dipenuhipenyidik,” kata KepalaSeksi Pidana UmumKejari Medan, DwiAgus kepada wartawansaat ditemui diruangannya, Selasa (30/12).

Diungkapkannya, berkas perkaratersebut masih harus dilengkapi,karena surat formil tersebut akandiserahkan ke Penyidik PolrestaMedan, jika sudah memenuhikelengkapannya, Senin nanti berkastersebut sudah P-19.“Yang jelas, kamitidak berani buru-buru dalammenyiapkan redaksi formula P-19,”ungkapnya.

Meskipun begitu, lanjutnya, suratformil P-18 adalah sebagaipemberitahuan kepada penyidikbahwa masih ada kekurangan formilmaupun materil. Pasalnya, P-18 lebihmerupakan supervisi.

“Kita tetap satu sinergi denganpenyidik, apalagi di dalam membuat

sangkaan. Di sini, kita tak mematikanlangkah penyidik. Karena, kami yangakan memperjuangkan dakwaan dipersidangan nanti. Jangan dikira kaloP-18, kemudian mematikan langkahpenyidik. Tak akan ada upaya SP3,”jelas Dwi.

Disinggung mengenai pasal-pasalyang akan dikenakanuntuk kelima tersangka,Dwi mengatakan bahwaakan ada penyesuaiandan akan disampaikanketika sudah P-19,karena untuk saat inipighaknya hanya bisamenjawab akan adapenyesuaian terhadappasal-pasal yangdikenakan kepada paraterdakwa.“Saat ini yangbisa saya jawab sekarangadalah akan ada

penyesuaian,” ucapnya.Sementara itu, kelima terdakwa

tersebut, yaitu Syamsul Anwarbersama keluarga dan pekerjanyatelah melakukan penyiksaan hinggapembunuhan sejumlah PRT yangditampung di rumahnya jalan BeoMedan. Akibat penganiayaan itu, 2PRT dinyatakan tewas, sedangkan 3lainnya berhasil diselamatkan. Selainitu, diperoleh informasi masih ada 10PRT yang masih hilang, dan kelimaterdakwa dijerat dengan pasal 340KUHP tentang pembunuhan denganberencana, Pasal 338 KUHP tentangpembunuhan, Pasal 351 ayat 3 KUHPtentang penganiayaan yangmenghilangkan nyawa orang lain danPasal UU Trafficking. (SBC)

Kejari Medan SegeraSerahkan Surat Formal P-18

Diduga Terlibat PemalsuanAkta Pelepasan TanahSutor Siregar DitangkapMEDAN - Ketua Demo-krat Tapanuli Selatan,Sutor Siregar, diamankanpersonil DirektoratKriminal Umum PoldaSumut. Ia diduga terlibatkasus tindak pidanapemalsuan 40 aktapelepasan lahan seluas400 hektar di Desa MuaraUpu, Kecamatan MuaraBatang Toru,Tapsel.

"Tersangka diamankandi daerah Padang Sidem-puan pada Selasa (30/12).Ia langsung kita bawa kePolda Sumut untukmenjalankan pemerik-saan," ujar Kanit 3 SubditI/Kamneg Dit Reskrimum,Kompol Sandy Sinurat,Jumat (2/1).

Menurut KompolSandy, penjemputan itudilakukan karena ter-sangka sudah beberapakali mangkir dari panggi-lan Poldasu. "Saat inimasih kita tahan untukkepentingan pemerik-saan.Dua tersangka yangmerupakan suami-istriHasyim Lubis dan SitiKhodijah juga sudah kitaamankan pada Kamis (1/1) karena terlibat dalamkasus itu," katanya.

Penetapan Ketua

Demokrat Tapsel inisebagai tersangka berda-sarkan laporan ImranLubis yang merupakanpemilik lahan 400 Hatersebut ke Polres Tapseldengan momor laporanLP/176/VII/2014/SU/TAPSEL pada 6 Juli 2014lalu.

"Dalam kasus itu Poldatelah meminta keteranganSutor Siregar, dan 17 saksilainnya. Polda juga sudahmeminta keterangan dariahli notaris dan ahli pidana,yang menyatakan aktatersebut palsu," jelasnya.

Selain itu, korban jugamelaporkan Sutor Siregardan Hasyim Lubis dalamkasus pencurian buahsawit. "Dalam laporannya,korban mengaku Sutordan Hasyim bersama 50orang lainnya masuk kekebun sawit miliknyatanpa ijindan menerorpara pekerja dan me-maksa karyawan kebunmengosongkan kantor.Mereka juga mengancamakan membunuh paramandor. Sebagian darimereka ada yang mem-bawa senjata api, dodosdan parang," demikianKompol Sandy. (MBC)

MEDAN - Putra pasanganSyamsul Anwar dan BibiRadika yang merupakan pe-laku penganiaya dan pembu-nuhan pembantu rumahtangga (PRT) di Kota Medan,MTA (17) dituntut denganhukuman 3 tahun 4 bulanpenjara. MTA dinilai terbuktimelakukan penganiayaanterhadap PRT.

Tuntutan terhadap MTAdibacakan Jaksa PenuntutUmum (JPU) Mirza Erwin-syah, dalam sidang tertutupyang dipimpin hakim tunggalNazzar Effriandi di Penga-dilan Negeri (PN) Medan, Rabu(31/12)."MTA kita tuntut 3tahun 4 bulan, dan itu sudahmaksimal untuk terdakwasesuai dengan dakwaan," ucapMirza seusai sidang.

Dalam persidangan terse-but, Syamsul Anwar dan BibiRadikan dihadirkan untukmendampingi anaknya MTA.Karena, Syamsul Anwar danRadika merupakan pemilikrumah yang digerebek polisidi Jalan Beo Medan beberapawaktu lalu. Dari rumah itudiselamatkan 3 PRT yangmenjadi korban pengania-yaan. Belakangan diketahuiseorang PRT bernama Her-min alias Cici telah dibunuhdi sana, dan mayatnya dite-mukan di Barus Jahe Karo.

Syamsul Anwar, Bibi Ra-dika, dan anaknya MTA (17),

keponakannya Jakir, peker-janya MHB (17), Kiki Andika,serta sopirnya Ferry jaditersangka dalam perkara ini.MHB sudah dituntut denganhukuman 10 tahun penjara,sedangkan 5 tersangka lain-nya masih dalam prosespemberkasan.

Berbeda dengan MHB (17)yang disidang lebih dulu, MTAtidak dikenakan Pasal 338atau pembunuhan. Selebih-nya, dia dijerat dengan Pasal351 ayat (1) jo 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana karena mela-kukan penganiayaan ter-hadap 3 PRT jo Pasal 55 ayat(1) ke-1 dan Pasal 56 KUHPjo Pasal 44 ayat 3 UU No 23Tahun 2014 tentang KDRT.MHB diancam dengan huku-man 10 tahun penjara. Tun-tutan terhadap MHB tersebutdibacakan dalam sidang ter-tutup di Pengadilan Negeri(PN) Medan.

"Terdakwa kita menuntut10 tahun penjara, karenasemua pasal yang kita dak-wakan terbukti," kata JaksaPenuntut Umum (JPU) Am-rizal Fahmi seusai sidang,Rabu (31/12).

MHB merupakan 1 dari 2terdakwa penganiaya PRTyang sudah disidangkan.Seorang lagi yakni MTA (17)yang merupakan putra daripasangan Syamsul Anwardan Bibi Radika. (SBC)

Kasus Penganiayaan PRTMTA dituntut 3 Tahun Lebih,MBH 10 Tahun

Page 13: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

12KPK POS

KRIMINAL LIPSUSE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015

DUNIA penerbangan kembaliberduka. Pesawat Air Asia Indo-nesia jenis Airbus A320-200 de-ngan nomor registrasi PK-AXCdinyatakan hilang kontak, setelahlepas landas dari Surabaya me-nuju Singapura, Minggu 28 De-sember 2014.

Musibah dunia penerbanganitu pun membuat lapisan masya-rakat empati. Sejumlah pejabatnegara, politikus, tokoh masyara-kat, dan warga biasa, sama-samamengharap doa agar para penum-pang yang ada di pesawat nahasitu bisa selamat.

Musibah yang menimpa AirAsia ini, membawa duka menda-lam dipenghujung tahun 2014.Betapa tidak, sejumlah penum-pang yang bersama pesawat na-has tersebut, memiliki agendamenikmati detik-detik pergan-tian tahun. Termasuk para k-eluarga korban yang sudak sejaklama melakukan persiapan me-nyambut tahun baru.

Namun, manusia hanya bisaberencana, ketentuan berada padaTuhan. Tuhan pasti mengetahuiyang terbaik kepada seluruh ham-banya. Tuhan juga pasti menyiap-kan rencana lebih baik dibalikmusibah yang menimpa pesawatAir Asia tersebut.

Dalam catatan penerbangan diNegeri ini, apa yang dialami AirAsia QZ 8501, juga pernah me-nimpa Pesawat Komersial AdamAir. Pengamat Penerbangan DudiSudibyo mengatakan, hilangnyapesawat Air Asia QZ 8501 miripdengan musibah yang dialami pe-sawat Adam Air DHI 574 denganrute Jakarta-Surabaya-Manadotahun 2007 lalu.

Menurutnya, kemiripan musi-bah dua pesawat itu, saat kehila-ngan kontak tepat di atas laut.Diduga, pesawat nahas itu hilangdi perairan laut Belitung Timursetelah lepas landas dari BandaraJuanda Surabaya menuju Singa-pura. "Ini saya menimpulkan agakmirip dengan hilangnya pesawatAdam Air," ujarnya.

Namun Dudi memprediksi,hilangnya pesawat yang mem-bawa 155 penumpang di perairanlaut Belitung Timur ini tidak akan

bernasib sama seperti pesawatAdam Air. Sebab, delapan bulansetelah pesawat Adam Air terse-but jatuh black box atau kotakhitam baru bisa ditemukan olehKomite Nasional KeselamatanTransportasi (KNKT).

"Artinya akan gampang men-carinya, bisa juga lebih cepat,karena laut di di Belitung Timurtidak sedalam perairan Majene,Sulawesi Barat (pesawat AdamAir jatuh)," ungkapnya.

Dua hari mencari keberadaanpesawat Air Asia QZ8501 yanghilang kontak pada Ahad pagi, 28Desember 2014, belum membuah-kan hasil. Sulitnya mencari pesa-wat tersebut mengingatkan padapencarian pesawat Adam Air diperairan Sulawesi pada 2007.Kondisi akhir, cuaca buruk yangdihadapi Air Asia sebelum ilangkontak mirip dengan detik-detikjatuhnya Adam Air.

Pada 1 Januari 2007, pesawatBoeing 737-400 Adam Air berto-lak dari Bandara Juanda, Sura-baya. Seharusnya, pesawat de-ngan nomor DHI574 mendarat diMakassar pukul 14.25 WIB, kemu-dian melanjutkan ke penerbanganke Manado.

Namun, pada pukul 14.07 WIB,Adam Air hilang dari pantauanradar di dekat laut Makassar.Waktu itu, pesawat berada di ke-tinggian 10.668 meter atau seki-tar 35 ribu kaki. Sampai batas

akhir bahan bakar pesawat AdamAir pukul 17.00 WIB, keberadaanpesawat belum juga diketahui.

Rekaman kotak hitam AdamAir DHI574 yang ditemukantujuh bulan kemudian mencerita-kan dasyatnya pesawat tersebutmenghujam ke laut. Kotak hitamAdam Air DHI 574 diangkat daridasar laut di kedalaman 2.000meter di perairan Majene, Sula-wesi Barat, ke permukaan pada 28Agustus 2007.

Rekaman di dalam kotak hi-tam berhenti ketika pesawat ber-ada di ketinggian 2.743 meter.Selama 20 detik kemudian, de-ngan kecepatan tercatat 1.105 ki-lometer per jam, pesawat itulangsung menghujam ke laut.

Adapun kondisi terakhir pesa-wat Air Asia QZ8501 saat hilangdari radar berada di ketinggian 32ribu kaki. Air Asia QZ8501 saatitu melesat dengan kecepatansekitar 868 kilometer per jam diketinggian 32 ribu kaki atau 9.753meter. Perairan di bawah titikhilang kontak pesawat tersebutadalah sekitar Belitung, yangtidak sedalam perairan Sulawesi.

Reruntuhan Adam Air DHI574juga menggambarkan kencang-nya pesawat itu jatuh di laut. Saatitu reruntuhan pesawat yangditemukan tersebar pada radius480 kilometer persegi, denganukuran serpihan yang terbesar 2,5x 1,5 x 0,55 meter. (MH/BBS)

Duka Penghujung Tahun

PesawatAirAsia QZ 8501

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menenangkan kerabat saat penyerahan jenazahpenumpang pesawat AirAsia QZ 8501 di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya

TIM Disaster Victim Identifica-tion (DVI) Kepolisian DaerahJawa Timur kesulitan mengi-dentifikasi jenazah nomorB002 yang diketahui jenazahpria muda dengan tinggi 145centimeter dan memiliki tahilalat di dada bagian kiri atas.

Tim belum bisa mengiden-tifikasi karena kondisi sidikjari jenazah sudah rusak akibatterlalu lama terendam air laut,sehingga sulit dikenali. Pada-hal, jenazah itu ditemukan dandibawa ke Rumah Sakit Bha-yangkara Surabaya palingawal, yakni pada Rabu, 31Desember 2014.

"Data antemortem (ciri-cirifisik sebelum meninggal dunia)

sidik jari belum ada. Sidik gigijuga tidak ada. Sidik jari post-mortem (ciri-ciri fisik setelahmeninggal dunia) untuk korbanB002 telah rusak, terlalu banyakterendam air laut," kata KepalaBidang Hubungan MasyarakatPolda Jawa Timur, KomisarisBesar Polisi Awi Setiyono, diRumah Sakit Bhayangkara Su-rabaya, Jumat, 2 Januari 2015.

Meski begitu, Awi memas-tikan Tim DVI terus berusahasehingga satu jenazah itu se-gera bisa diketahui identitas-nya. "Pagi ini tim juga terusbekerja. Kita juga terus men-data keluarga korban di timantemortem," katanya.

Selain masih fokus pada

identifikasi satu jenazah yangtiba sejak Rabu, tim DVI jugafokus untuk pemeriksaan enamjenazah lain.

Berdasarkan data, sudah adadelapan jenazah yang dikirimke Rumah Sakit BhayangkaraPolda Jawa Timur. Enam diantaranya baru tiba di RumahSakit Bhayangkara pada Ka-mis, 1 Januari 2015. Sedangkandua jenazah sudah tiba sejakhari Rabu, 31 Desember 2014.

"Untuk dua jenazah yangtiba sejak Rabu, tim sudahberhasil mengidentifikasi satujenazah dan sudah diserahkanke pihak AirAsia untuk dite-ruskan ke pihak keluarga kema-rin," kata Awi. (NET)

DVI Indentifikasi Korban Air Asia

PROSES Search and Rescue(SAR) pesawat AirAsia QZ 8501dihari kelima, Kamis (1/1), kem-bali dilakukan oleh pihak TNIAL, terutama di KRI BandaAceh. Sekitar pukul 06:40 WIB, 2perahu karet dari Polair mem-bantu proses evakuasi 2 korbanAirAsia, yang berada di kapalMalaysia (KD Lekir) dan KRIBung Tomo.

Satu perahu karet menjemput1 jenazah di kapal Malaysia (KDLekir), sementara 1 perahu karetlainnya menjemput 1 jenazahyang berada di KRI Bung Tomo.Jenazah yang dijemput dari KDLekir diidentifkasi sebagai kor-ban bernama Kevin AlexanderSoetjipto, yang berumur 20 ta-hun tepat pada hari ini, Kamis(1/1). Sementara satu jenazahlainnya yang dijemput dari KRIBung Tomo, diketahui bernamaHayati Luthfi.

Kedua jenazah tersebut kemu-dian langsung dibawa ke KRIBanda Aceh, dan diterbangkandengan Helicopter menuju Pang-kalanbun sekitar pukul 08.15 WIB.

Komandan Guskamlabar, Lak-sma TNI Abdul Rasyid K. me-ngatakan, evakuasi kedua korbanyang sudah ditemukan sejak Rabu(31/12) kemarin ini memang barubisa dilaksanakan, karena kendalacuaca buruk dan angin kencangyang tidak memungkinkan untukmelakukan evakuasi dan pemin-dahan jenazah ke KRI Banda Aceh.

Dirinya juga sekaligus me-minta maaf, khususnya kepadakeluarga para korban, dan ber-janji akan berusaha semaksimalmungkin untuk melakukan pen-carian kembali para korbanAirAsia pada hari kelima ini.

"Pada hari ini ada 2 jenazahkorban yang akan kami evakuasike darat dengan heli yang ada diKRI Banda Aceh. Kenapa pagiini evakuasi baru bisa kita laksa-nakan, hal itu semata-mata dika-renakan alasan cuaca. Tadi jugabisa dilihat bersama bagaimanakesulitan evakuasi, karena mau

mengangkat dari perahu karet kekapal ini saja susah," kata Rasyiddi atas KRI Banda Aceh, SelatKarimata, Kamis (1/1).

"Jadi kami menyampaikanmohon maaf khususnya kepadapihak keluarga, kenapa evakuasiini menjadi lama karena adakendala cuaca yang tidak me-mungkinkan. Tapi alhamdulillahberkat doa kita bersama, cuacahari ini cukup terang dan kitaakan berusaha semaksimal mung-kin menemukan kembali korbanyang masih belum ditemukan,"katanya menambahkan.

Rasyid mengaku dalam me-maksimalkan usaha pencarianpara korban tersebut, pihaknyaakan memaksimalkan kebera-daan helikopter yang memangdisiagakan di KRI Banda Aceh.Namun dirinya kembali meng-ingatkan bahwa kondisi cuacamenjadi salah satu faktor pe-nentu, apakah operasi hari inibisa berjalan secara massif danmaksimal ataukah akan kembaliterbatas karena kendala cuaca.

"Selesai mendrop kedua jena-zah ini, heli yang ada di sebelahsaya ini akan melaksanakankembali pencarian, dan mudah-mudahan hari kelima ini kitabisa mendapatkan hasil yanglebih baik," pungkasnya.

Sampai saat ini, keenam jena-zah yang sudah ditemukan se-muanya sudah dievakuasi kePangkalanbun. Tercatat, 2 jena-zah telah diangkut dengan heli-kopter di KRI Bung Tomo padaRabu (31/12) siang, kemudian 2jenazah lagi dibawa dengan tugboat milik warga nelayan padaRabu (31/12) malam, dan 2 jena-zah lainnya pun sudah diangkutke Pangkalanbun pada pagi hariini, dengan helikopter yang di-siagakan di KRI Banda Aceh.

Semua jenazah tersebut saatini sudah dibawa ke Pangkalan-bun, untuk kemudian dilakukanproses penyerahan kepada poskodisana, dan selanjutnya akansegera dilakukan pemulangan

kepada pihak keluarga korbanyang telah menunggu di bandaraJuanda, Surabaya.

Pengakuan InternasionalDuta Besar RI untuk Kerajaan

Inggris Raya dan Republik Irlan-dia, Hamzah Thayeb, menegas-kan bahwa kinerja Tim BasarnasIndonesia dalam menemukanpuing pesawat dan jasad parakorban kecelakaan pesawat Air-Asia QZ8501 mendapat penga-kuan internasional.

"Alhamdulillah melalui usahapencarian yang intensif selamatiga hari, kemudian Tim SAR In-donesia berhasil menemukanpuing pesawat dan jasad parakorban kecelakaan tragis," kataDubes Hamzah Thayeb dalamdoa bersama Masyarakat Indo-nesia yang berada di KerajaanInggris di KBRI London.

Didampingi Wakil Dubes HarryKandou dalam doa bersama lintasagama dari kalangan Islam, Kato-lik, Protestan dan Hindu, untukkorban kecelakaan pesawat Air-asia QZ8501 itu, ia menjelaskanapa yang telah dilakukan TimBarsanas bersama berbagai pihakdalam melakukan pencarian danevakuasi para korban itu men-dapat apresiasi internasional.

"Untuk itu, KBRI London men-dukung inisiatif dari masyarakatIndonesia yang ingin menyeleng-garakan doa bersama bagi parakorban tragedi pesawat Air AsiaQZ8501 dan korban bencanalainnya yang terjadi Indonesia.Kita memohon berkat Tuhan untukseluruh pihak yang saat ini terusbekerja keras dalam mengeva-kuasi para korban," ujarnya, sepertidilansir Antara, Kamis (1/1).

Doa bersama dihadiri berbagaiperwakilan masyarakat yang adadi Inggris diantaranya ketua dias-pora Indonesia yang disebut Pe-riuk, Cathy Paat, para pelajar danmahasiswa Indonesia yang me-nuntut ilmu di Inggris yang terga-bung dalam PPI London serta ang-gota Induk, tenaga kerja domestikyang ada di London. (NET)

Sudah All OutTNI AL Masih Merasa BersalahPada Keluarga Korban

DENGAN alasanberbeda, dua ke-luarga tak jadi ter-bang mengguna-kan pesawat Air-Asia QZ8501yang terbang dariS u r a b a y aMinggu pagi 28

Desember 2014,namun tak pernah

mendarat di tempattujuan di Singapura.

Ada menyebutnyaserendipity atau kebetu-

lan yang menyenangkan.

Lainnya yakin, ada intervensiIlahi atau keajaiban. Apapun yangsesungguhnya terjadi, 15 orang -7di antaranya anak-anak, masihdiberi kesempatan hidup.

Salah satu dari mereka adalahInge Goreti Ferdiningsih. Sem-bilan bulan sebelum keberang-katan, ia sudah membeli tiket Air-Asia ke Singapura. Untuk liburankeluarga.

Inge rencananya akan berang-kat bersama suami dan 3 anaknya.Sementara sang ayah yang takikut berlibur, akan dijaga adikperempuannya.

Barang-barang bawaan sudahdikemas rapi. Christopher (10),Nadine (7), dan Felix (5) girangbukan main, deg-degan memba-yangkan naik kapal, main sampaipuas di water park, dan melihatatraksi hewan di Sea World.

Sebuah panggilan teleponmembuyarkan angan-angan me-reka. Dari rumah sakit, adik Ingemengabarkan bahwa ayahnyadirawat di rumah sakit setelahmengeluhkan sakit luar biasa diperutnya. Diagnosis dokter kalaitu adalah hepatitis.

Kabar itu mengagetkan Inge.

"Aku merasa bahwa aku harusberada di samping ayahku," katadia, seperti diberitakan CNN, Rabu(31/12).

Maka, ia memutuskan untukmembatalkan perjalanan di hariSabtu, sehari sebelum pesawatdijadwalkan mengudara. Si sulungChristopher tak terima denganpembatalan itu. Kecewa berat.

Namun, pada akhirnya merekamensyukuri keputusan tersebut."Saya merasa ini adalah keajai-ban," kata Inge. Minggu pagi, Ingemenerima telepon dari seorangkerabat yang mengabarkan hilan-

gnya AirAsia QZ8501. "Tangiskami semua pecah saat itu," katadia. Lega bukan kepalang.

Pagi itu, Inge dan keluarganyapergi beribadah ke gereja. Mengu-cap terimakasih pada Tuhan yangmasih mengizinkan mereka hidup.Sekaligus sedih.

Air mata Inge menetes, legabercampur duka. Ia mengenalnama-nama yang ada dalam daf-tar manifes. Sejumlah teman dankerabatnya ada di pesawat itu.Yang ikut berakhir di Selat Kari-mata.

(NET)

Kisah Keluarga yang Selamat dari Musibah QZ8501

ADA dugaan baru seputar kece-lakaan pesawat Air Asia QZ8501.Berdasarkan penelusuran, se-tidaknya tiga kejanggalan mun-cul dalam tragedi di rute Sura-baya-Singapura itu. Kejanggalanitu mengarah pada dugaan pe-langgaran prosedur.

Kejanggalan itu menyangkuttidak diambilnya dokumen cuacadari Badan Meteorologi, Klima-tologi, dan Geofisika (BMKG)hingga komunikasi pilot denganmenara pengawas udara (ATC).

Kepala BMKG Andi Eka Sakyadalam suratnya yang ditujukankepada Menteri Perhubungan Ig-nasius Jonan pada 31 Desembermenyebut, “AirAsia baru mengam-bil bahan informasi cuaca padajam 07.00 WIB sesudah terjadi lostcontact QZ8501 dan bukan sebe-lum take off.” Data cuaca itu me-rupakan bagian dari prosedur stan-dar penerbangan internasionalyang tak boleh dilewatkan.

Kepala Seksi Data dan Infor-masi BMKG Juanda BambangSetiajid membenarkan soal keter-lambatan Air Asia QZ8501 terse-but. Dalam catatan log bookBMKG yang diterima Tempo dariseorang pejabat di pemerintahanitu, tak ada catatan pengambilandokumen cuaca yang seharusnyadiambil pada dua atau satu jamsebelum terbang pada pukul 05.36.

Kejanggalan lain terkait dengandokumen keselamatan penerba-ngan. Asosiasi penerbangan Eropapada awal Desember lalu mener-bitkan peringatan agar pilot Airbusmodel 320 diwajibkan mempe-lajari petunjuk manual yang dike-luarkan perusahaan asal Eropa ini.Direktur Keselamatan Penerba-ngan Air Navigation Wisnu Darjonomengatakan tak yakin pilot AirAsia sempat membawa buku pan-duan terbaru tersebut. “Normalnyaitu dibawa pilot,” kata dia.

Panduan tersebut, kata Wisnu,mestinya langsung diadopsi selu-ruh maskapai yang menggunakanpesawat jenis yang dimaksud.Panduan itu juga akan diadopsioleh Kementerian Perhubungansebagai panduan operasi pener-bangan. “Saya belum tahu apakahitu sudah masuk dalam regulasi.Saya rasa belum,” ujarnya.

Keganjilan lain terkait denganpercakapan pilot Irianto denganpetugas Air Traffic Control ketikameminta izin menggeser rute ter-bang dan naik ke ketinggian 38ribu kaki pada pukul 06.12. Wisnumengatakan pilot tak menyebut-kan soal cuaca dalam permintaanitu. Tapi pelaksana Tugas DirekturJenderal Perhubungan UdaraDjoko Murjatmojo dalam jumpapers 28 Desember lalu, menga-takan, “Pilot meminta geser ke kiri

untuk menghindari awan.”Pihak Air Asia belum memberi

konfirmasi ihwal absennya doku-men cuaca dan keselamatan da-lam penerbangan Air Asia QZ-8501. Presiden Direktur Air AsiaIndonesia Sunu Widyatmo kotakmenjawab telepon ketika dihubu-ngi kemarin.

Tiga Kejanggalan1. Tanpa Dokumen Cuaca

Air Asia baru mengambil ba-han informasi cuaca 42 menitsetelah pesawat Air Asia QZ8501menghilang. Hal ini terungkapmelalui dokumen yang dikirimKepala Badan Meteorologi, Kli-matologi, dan Geofisika kepadaMenteri Perhubungan pada 31Desember 2014. BMKG tak mem-bantah dokumen tersebut.2. Terbang dalam Peringatan

European Aviation Safety Agen-cy memperingatkan maskapai ih-wal pesawat Airbus tipe tertentuagar mewaspadai potensi pesawatlepas kendali ketika menanjak.Dokumen itu diterbitkan pada 9Desember 2014 dan ditujukan un-tuk Airbus jenis A320-216 sepertiyang dipakai Air Asia.3. Hambatan Komunikasi

ATC di Bandara Soekarno-Hatta tidak memberi tahu cuacaburuk di atas Selat Karimata.Padahal BMKG mengetahui kebe-radaan awan kumulonimbus. (NET)

Musibah Air Asia, Diduga Ada Pelanggaran Prosedur

Page 14: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

14KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015S U M U TANEKA

SERGAI - Peringatan Harijadi Kabupaten SerdangBedagai ke-11 yang jatuhpada tanggal 7 Januari2015 diisi dengan berbagaikegiatan. Diantaranyaakan dimeriahkan denganpenampilan hiburan rak-yat dan pameran pemba-ngunan yang para pesertaberasal pejabat PemkabSergai dan masyarakat.

Ikke Nurjanah dan JudikaBakal Goyang Sergai

P.SIANTAR - Setiap tahunumat Kristiani di seluruh duniamerayakan kelahiran YesusKristus dengan penuh sukacita, syukur dan pengharapan.Kehadiran Yesus Kristus kedunia pembawa damai danmerupakan kabar keselama-tan bagi dunia, khususnyakepada umat Kristiani.

Demikian dikemukakanDanrem 022/ PT KolonelArm Broto Guncahyo,SSosdalam sambutannya padaPerayaan Natal bersamaKorem 022/PT, di Aula Ma-korem 022/PT Jalan AsahanKm 3,5 Pematang Siantar,Senin (29/12).

Hadir dalam acara terse-but, para Kasi Korem 022/PT,Kasatdisjan, Ketua DPRD,unsur Muspida Simalungun/Kota Pematang Siantar, pen-deta, pastor, rohaniawan,para perwira Korem 022/PTdan Persit KCK.

Dikatakan, semangat cin-ta kasih yang diajarkan YesusKristus hendaknya menjadilandasan untuk meningkat-kan keikhlasan pengabdiandan kinerja dalam setiap pe-laksanaan tugas. Dengan de-mikian sebagai prajurit rak-yat yang lahir dari rakyatdan berjuang untuk rakyat,prajurit TNI AD harus senan-tiasa peduli terhadap kesuli-tan dihadapi rakyat.

Hal ini sesuai dengan temaNatal yaitu “Jadikan Peringa-tan Natal 2014 sebagai Sum-ber Motivasi Juang PrajuritTNI AD dalam Kebersamaan

dengan Rakyat untuk Men-jaga Kedaulatan NKRI”.

Karena itu, Danrem 022/PT mengajak umat Kristianiagar dapat merefleksikan ka-sih Tuhan dalam kehidupansehari-hari dan senantiasamembawa damai sejahteraserta mampu membangunsemangat kebersamaan dantoleransi di antara pemelukagama berbeda.

Kerukunan, kerja samadan persaudaraan antarumatberagama yang mantap, akanmenjadi sumber motivasi daninspirasi dalam menyelesai-kan setiap tugas maupun tan-tangan dihadapi. Sehinggahasilnya akan membawamanfaat besar, baik bagi sa-tuan maupun bagi masya-rakat dan NKRI.

Di akhir sambutannya,Danrem 022/PT mengucap-kan Selamat Natal kepadasegenap umat Kristiani yangmerayakan dan selamat me-rayakan Tahun Baru 1 Ja-nuari 2015. "Semoga Pera-yaan Natal tahun ini mem-bawa kedamaian dan keba-hagiaan, sekaligus memberi-kan semangat dan harapanbaru untuk membangun hariesok lebih baik bagi kita se-mua,"katanya.

Acara dimulai dengan pa-rade paduan suara oleh war-ga Korem 022/PT, dilanjut-kan penyalaan lilin. Dilan-jutkan dengan Ibadah Nataldipimpin Pendeta LD Siba-rani MTh dan Pastor Prido-linus Simanjorang MLT. (SMG)

Korem 022/PTRayakan Natal Bersama

Untuk hiburan rakyat diren-canakan menampilkan dua artisibukota yang sudah tidak asing lagiuntuk mengoyang ribuan masya-rakat Sergai yakni Ikke Nurjanahdan Judika khusus pada Rabu (7/1)malam di lokasi eks MTQ Kelu-rahan Melati, Kecamatan Pega-jahan, Sergai.

Hal ini disampaikan BupatiSergai Ir.H.Soekirman didampingiSekdakab Drs. H.Haris Fadillah,M.Si, Asisten III H.Rapotan Siregardan kabag Humas Dra.Indah DwiKumala, Selasa (30/12) dalam per-temuan dengan seluruh wartawanunit Pemkab Sergai di aula SultanSerdang komplek kantor Bupati.

Dijelaskan Bupati, peringatanhari jadi tahun ini diharapkan

dapat meningkatkan kinerja se-mua pemangku kepentingan danseluruh masyarakat sesuai dengantema “Dengan Semangat Hari JadiKabupaten Serdang Bedagai ke-11, Tingkatkan Budaya KerjaGuna Mewujudkan Masyarakatyang Sejahatera”. Selanjutnya Bu-pati mengucapkan banyak terima-kasih kepada seluruh rekan massmedia atas kerjasama yang selamaini terjalin dengan baik. Tanpamass media kata Soekirman, Kabu-paten Sergai tidak akan dikenaloleh seluruh kalangan masyarakat

dimanapun domisilinya.Jargon Pemkab Sergai yang

berbunyi “Sergai bangkit Yes, Raihprestasi Ok, Bantu yang lemahsiap, awalnya banyak melayang-kan protes. Padahal jika dipahamikata Soekirman, Sergai bangkit Ok,ini maksudnya pemikiran parapejabat dan masyarakat harusmengalami kemajuan dari tahunsebelumnya dan kinerjanya tentu-nya meningkat. Dengan sudahmeningkatkan pola fikir dan ki-nerja maka raihlah prestasi danbantu juga masyarakat yang me-mang membutuhkan bantuan, baikdari segi administrasi maupun ke-butuhan yang lainnya sesuai de-ngan kemampuan.

Jargon ini juga dipergunakanoleh Pemprovsu. Sergai merupakandaerah lumbung padi, untuk itumari kita pertahanankan dan ting-katkan hasil pertanian pada tahun2015 ini. Semuanya harus lebihgigih melaksanakan aktivitasnyadibidang masing-masing untukmeraih hasil yang lebih baik lagi.kata Soekirman.

Menindaklanjuti intruksi dari-pada Pemerintah Pusat terkaitdengan peredaran narkoba, Pem-kab Sergai telah mengimbau se-mua pihak kalangan masyarakat,hingga tingkat dusun untuk meme-

rangi narkoba. Narkoba kini sudahmerusak generasi muda harus kitaperangi. Laporkan segera jika me-ngetahui adanya orang yang mem-pergunakan narkoba dan bandar-nya. Tidak ada istimewa bagi siapapun yang mempergunakan nar-koba, bandar dan siapapun yangmembackingnya. tegas Soekirman.

Sementara Sekdakab SergaiDrs. H.Haris Fadillah,M.Si me-nyampaikan bahwa hiburan rakyatyang akan dilaksanakan di arealEks MTQ Keluharan Melati, Keca-matan Pegajahan, dengan menam-pilkan arti ibukota Ikke Nurjanahdan Judika, dihimbau kepada ma-syarakat yang ingin menyaksikan-nya untuk tertib.

Pemkab Sergai telah mengkor-dinasikan dengan pihak terkaityang mempergunakan jalur keretaapi. Selain itu kata Haris, PemkabSergai juga sebelum malam pe-nampilan hiburan malam telahmenurunkan tim keamanan daripihak Polri dan TNI dibantu de-ngan Sat Pol PP dan Dinas per-hubungan. Sedangkan pada tang-gal 6 Januari 2015, seluruh pega-wai akan mengikuti upacara peri-ngatan hari jadi Kabupaten Sergaidilapangan sepak bola Firdaus,Kecamatan Sei Rampah. ungkapHaris. (ARM)

SEI RAMPAH - Peringatan HariIbu (PHI) di Indonesia menjadievent penting untuk mengenangdan menyegarkan kembali ingatankita bersama akan pentingnya pe-mahaman dan penghayatan sertaarti perjuangan kebangkitan kaumperempuan. Untuk itu PemerintahKabupaten Serdang Bedagai (Pem-kab Sergai) menggelar acara PHIke-86 yang dirangkaikan denganHUT Dharma Wanita Persatuan(DWP) ke-15 yang dilaksanakan diaula Sultan Serdang KompleksKantor Bupati Sergai KecamatanSei Rampah, beberapa waktu lalu

Turut hadir dalam acara iniBupati Sergai Ir.H.Soekirman,anggota DPD RI Dapil Sumut DediIskandar Batubara MSP, KetuaDPRD Sergai H Syahlan SiregarST, Sekdakab Drs. H. Haris FadillahM.Si, Penasehat Gabungan Organi-sasi Wanita (GOW) KabupatenSergai Ny. Marliah Soekirman,perwakilan FKPD Sergai, KetuaGOPTKI Sergai Ny. Sri S Syah-rianto, Ketua DWP Ny. Hj. ImasHaris Fadillah, Ketua IKA DPRDNy. Shalan, Ibu dari Kauskus Pe-rempuan Kabupaten Sergai, paraAsisten dan Staf Ahli Bupati, paraKepala SKPD dan Camat se-Kabu-paten Sergai.

Bupati H Soekirman dalamsambutannya menyampaikan PHIyang kita peringati bersama setiaptahunnya berupaya untuk terus me-ngingatkan kita akan perjuangankaum perempuan bersama-samadengan kaum lelaki dalam merebutkemerdekaan bangsa. Ikrar parapejuang pada kongres perempuan

Indonesia pertama tanggal 22Desember 1928 di Yogyakarta me-rupakan tonggak sejarah puncakperjuangan kaum perempuan.

Lebih lanjut Bupati Soekirmanmengatakan peringatan PHI inidiharapkan dapat mendorong pe-ningkatan kesetaraan peran pe-rempuan dan laki-laki dalam me-ngisi kemerdekaan serta pemba-ngunan yang berkelanjutan danberkeadilan demi mewujudkantujuan kehidupan berkeluarga,bermasyarakat, bangsa dan berne-gara. Perempuan dan laki-lakimempunyai kesempatan dan tang-gung jawab yang sama dalam ber-partisipasi untuk mewujudkandemokrasi dan pembangunan In-

donesia seutuhnya.Perempuan Indonesia masa kini

adalah perempuan yang sadar danmemahami memiliki hak dan ke-wajiban yang sama dengan laki-laki. Sekarang kita dapat melihatkiprah perempuan Indonesia da-lam berbagai peran dan posisi stra-tegis pada berbagai keragaman ak-tivitas. Hal ini menunjukan bahwaperempuan Indonesia merupakansumber daya yang pontensial yangapabila diberi peluang dan kesem-patan akan maju dan meningkatankualitasnya secara mandiri danmenjadi penggerak dalam berba-gai dimensi kehidupan dan pem-bangunan bangsa.

Pada kesempatan yang sama

Penasehat GOW Ny. Marliah Soe-kirman mengatakan peringatanPHI tahun ini bertujuan untuk me-ningkatkan kiprah perempuan In-donesia dalam berbagai aspek ke-hidupan berkeluarga, bermasyara-kat, berbangsa dan bernegara sertapembangunan nasional yang ber-kelanjutan guna tercapainya tu-juan pembangunan nasional danpembangunan millenium (MDGs)serta terwujudnya keadilan dankesetaraan gender antara perem-puan dan laki-laki. Sekarang saat-nya perempuan untuk maju man-diri membangun masyarakat danbangsa.

Sebelumnya ketua panitia pe-nyelenggara Ny. Hj. Imas HarisFadillah melaporkan kegiatan inibertujuan meningkatkan keseta-raan hak dan kewajiban perempuandan laki-laki dalam mewujudkandemokrasi yang partisipatif danmeningkatkan peran serta instansipemerintah dan non pemerintahuntuk menempatkan perempuanpada posisi pengambil kebijakanyang responsif gender.

Dalam memeriahkan kegiatanini, Bupati Sergai menyerahkanbingkisan kepada perempuan ber-prestasi se-Sergai sebanyak 17 or-ang, menyerahkan secara simbolisbingkisan kepada siswa/siswi ber-prestasi anak anggota DWP seba-nyak 165 orang, pemberian sem-bako secara simbolis kepada golo-ngan I dan II serta honorer di Ke-camatan sebanyak 100 orang danmenyerahkan bantuan usaha ke-pada penyandang disabilitas seba-nyak 12 orang. (ARM)

Pemkab Sergai Peringati PHI ke-86 dan HUT DWP ke-15

Ikke Nurjanah

HADIAH HADIAH HADIAH HADIAH HADIAH dandandandandan BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - BINGKISAN - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Sekdakab Drs. H. HarisFadillah M.Si bersama anggota DPD RI Dapil Sumut Dedi Iskandar Batubara MSP dan KetuaDPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST menyerahkan bingkisan pada acara PHI ke-86 yangdirangkaikan dengan HUT DWP ke-15 yang dilaksanakan di aula Sultan Serdang KompleksKantor Bupati Sergai Kecamatan Sei Rampah, Photo :AR

NANANANANATTTTTAL -AL -AL -AL -AL - Korem 022/PT melaksanakan perayaan Natal bersama di Aula Makorem022/PT Jalan Asahan km 3,5 Pematang Siantar.

SIBUHUAN - Sebanyak 648siswa berprestasi di sekolahtingkat Sekolah Dasar (SD)dan SMP se-Kabupaten Pa-dang Lawas, menerima ban-tuan berupa uang tunai dariDinas Pendidikan Palas,agar memotivasi siswa men-dukung proses belajar dankelengkapan siswa untukmengikuti pembelajaran.

Informasi dihimpun, Senin(29/12), untuk tingkat SMP Ne-geri dan Swasta jumlah siswaberprestasi menerima bantuanuang tunai sebesar Rp400-600ribu. Untuk kategori Juara I,Juara II dan III umum seba-nyak 108 siswa yang mewakili12 kecamatan se-Palas.

Sementara untuk tingkatSD Negeri dan Swasta, jum-lah siswa penerima bantuansebanyak 540 siswa. Bantuandalam bentuk uang tunaimulai dari Rp.300 ribu hing-ga Rp500 ribu. Penyerahanbantuan siswa berprestasidiserahkan langsung pihakDisdik Palas kepada siswapenerima bantuan dana pres-tasi ke sekolah yang tersebardi wilayah kerja Disdik.

Kadis Pendidikan PalasHj Hamidah Pasaribu me-ngatakan, bantuan dana sis-wa berprestasi ini bersumberdari dana APBD Palas sebe-sar Rp270 juta diperuntuk-kan bagi 648 siswa berpres-tasi menduduki juara I sam-pai juara III umum di ting-

kat SMPN dan SDN sertaswasta se-Palas.

Dikatakan, bantuan siswaberprestasi untuk memberi-kan motivasi bagi siswa.Untuk keperluan menunjangkegiatan proses pembelaja-ran dan kelengkapan siswauntuk keperluan kelengka-pan keperluan belajar sepertipembelian buku, baju, tas,sepatu dan lainnya.

"Penilaian kategori bagisiswa berprestasi berdasar-kan nilai jumlah nilai rata-rata tertinggi dari mulaikelas III sampai VI untukditetapkan sebagai juaraumum menduduki ranking Idan III di masing-masingsekolah mulai dari tingkatSD dan SMP," katanya.

Hal senada dikemukakanKabid Dikdas Akhir Daulay,bantuan siswa berprestasidalam upaya memberikanmotivasi bagi siswa untukterus meningkatkan kualitasbelajar, sehingga terbentuksiswa berkualitas di setiaptingkatan sekolah yang ada.

Bagi siswa tingkat SMP,untuk kategori penerimabantuan siswa berprestasiditentukan pihak sekolahsesuai dengan nilai rata-ratatertinggi yang telah dicapaisiswa secara berkala, se-hingga ditetapkan sebagaijuara umum di sekolah me-wakili seluruh siswa di seko-lah tersebut. (SMG)

648 Siswa Berprestasidi Palas Terima Bantuan

SIBUHUAN - DinasPendidikan KabupatenPadang Lawas (Palas),menggelar pelatihan

aplikasi pelaporan pertang-gungjawaban keuangan

Bantuan Operasional Sekolah(BOS) secara online tingkat SDdan SMP Negeri dan SwastaTahun Anggaran 2014, Selasa(30/12) di Hotel Al MarwahSibuhuan.

Pelatihan aplikasi dipandu

Tim Manajemen BOS DisdikPalas dikuti 217 peserta, yangmerupakan operator sekolah ditingkat SD dan SMP se-Palas.

Tujuan kegiatan pelatihanuntuk akuntabilitas,transparansi tentangpenggunaan dana BOS di setiapsekolah, baik tingkat kabupaten,provinsi dan nasional. Sehinggabesar dana BOS diterimamasing- masing sekolahpenerima dapat diakses langsung

secara online melaluiwww.boskemdikbud.go.id

Kadisdik Palas Hj HamidahPasaribu melalui Manajer BOSDisdik Palas, Muliadi selakunarasumber pelatihan tentangaplikasi pelaporan pertanggung-jawaban keuangan BOS menga-takan, menyongsong pendidikandasar dan menengah yangbermutu dan berkeadilan.

Perlu dicermati pengertianBOS adalah program pemerin-

tah yang pada dasarnya untukpenyediaan pendanaan biayaoperasional bagi satuan pendidi-kan dasar sebagai pelaksanaprogram wajib belajar 9 tahun .

Dikatakan, secara umumprogram BOS bertujuan meri-ngankan beban masyarakatterhadap pembiayaan pendidi-kan dalam rangka wajib belajaryang bermutu, untuk mencapaikuantitas dan kualitas pendidi-kan lebih baik ke depan.

Hal paling perlu untuk dike-tahui adalah prinsip manajemenkeuangan sekolah yang baik.

Di antaranya value formoney (ekonomis, efisien,efektif) akuntabilitas,transparansi, keadilan dankejujuran." paparnya saatmemberikan penjelasan kepadapeserta, yang merupakanoperator sekolah dan menanganipersoalan dana BOS.

(SMG)

Disdik Palas Gelar Pelatihan Keuangan BOS

TEBING TINGGI - DepartemenPemuda gereja bethel Indonesia(GBI) STT jalan Sutoyo no.30 kel.Rambung kec.Tebing Tinggi Kota,Rabu lalu, mengadakan bhakti so-sial. Baksos ini diselenggarakandalam rangka menyambut HariNatal 2014 lalu.

Departemen pemuda GBI STTyang diketuai oleh Evindonta Sem-biring didampingi ketua panitiaManahan, sekretaris Sari, benda-hara Ocha serta para kabid kabidBoYeremia mengadakan bhaktisosial dengan memakai armadaangkutan kota untuk membagikanbingkisan berupa sembako tanda

kasih di hari natal bagi yang mem-butuhkan berupa beras 5kg, mi-nyak 2 kg,Gula 1kg, kecap danminuman.

Ketua panitia natal pemuda,Manahan disela sela acara baksossaat wartawan koran ini konfir-masi mengatakan dept pemudaGBI STT untuk pertama kali me-ngadakan bhakti sosial bantuanberupa sembako baik untuk jemaatmaupun hanya simpatisan yangmembutuhkan, lanjut Manahanbantuan ini sebelum dibagikandidata dulu mana yang layak dbantu, sesudah itu baru dibagikandengan memakai armada angku-

tan umum ke setiap tiap rumahyang sudah terdata. ungkapnya.

Hal senada diungkapkan evin-donta sembiring ketua pemudabhakti sosial bantuan berupa

sembako ini tidak membeda beda-kan baik dia jemaat, simpatisandan non kristen, kami berikanbantuan secara ikhlas dan tidakada unsur apa apa. (RS)

Pemuda GBI STT Mengadakan Bhakti Sosial

BINGKISAN -BINGKISAN -BINGKISAN -BINGKISAN -BINGKISAN -DepartemenPemuda GerejaBethel Indonesia(GBI) STTmemberikanbingkisankepada warga diTebingtinggi.

Page 15: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015SUMUT /ACEH

STABAT - Menjelang akhir 2014yang disibukkan dengan segudangtugas, tampaknya tak membuatsurut semangat Bupati Langkat,H.Ngogesa Sitepu untuk terusmemberikan yang terbaik bagibumi Langkat tercinta, dimanakali ini, bupati meraih penghar-gaan Sertifikat ISO 9001-2008.

Demikian diungkapkan Kadis-nakertrans Langkat, H SyaifulAbdi, Selasa (30/12). Penghargaanini dirancang SGS Prancis beker-jasama dengan Kementerian Te-naga Kerja RI, dan diserahkan IrImron Hanafi MSc di KementerianTenaga Kerja RI kepada BupatiLangkat, dalam hal ini diwakiliKadisnakertrans Langkat H SaifulAbdi, Selasa.

Alhamdulillah, pak bupati kem-bali menambah sederet prestasiditorehkan bagi Langkat. Jelas inimenjadi kebanggaan yang kese-kian kalinya bagi kita, karenaLangkat semakin dikenal di kan-cah nasional dengan berbagai ma-cam prestasi diraihnya,” ujar Sai-

ful Abdi, usai menyerahkan peng-hargaan sertifikat tersebut kepadabupati di kediaman pribadinya, diSei Limbat, Kecamatan Selesai.

Saiful menyebutkan, karenaberatnya penilaian yang dilakukanse-Indonesia, hanya enam kabupa-

ten/ kota yang berhasil menjadiPilot Project Implementasi ISOdiantaranya Kabupaten Langkat,Sleman, Bogor, Pasuruan, Pati danKota Makassar .

Pada kesempatan itu, Bupati Ngo-gesa Sitepu mengatakan, peng-

Masyarakat dan Dinas Pari-wisata Kabupaten Simalungunmenyuguhkan pelayanan primaterhadap wisatawan dengan me-laksanakan even old and new danromantic night di tepian DanauToba menyambut awal tahun 2015.

Diperkirakan kenaikan jumlahkunjungan wisata mencapai 25 per-sen, yakni pencapaian tahun sebe-lumnya sekitar 105.000 jiwa men-jadi 131.000 jiwa hingga akhir tahun2014. "Wisatawan masih didomi-nasi wisatawan domestik dengandestinasi utama adalah SamosirNegeri Indah Kepingan Surga,"beber Luker Sidabutar, Ketua Fo-rum Pengembangan PariwisataSamosir, Minggu (27/12) di TuktukSiadong Kabupaten Samosir.

Disebutkan, berdasarkan pan-tauan di pelabuhan penyeberangankapal Ferry Ajibata dan Parapat,tampak lonjakan kendaraan parapengunjung sedang menunggu

antrean jadwal penyeberanganmenggunakan armada kapal FerryKMP Tao Toba. Akibat melonjak-nya jumlah penumpang, jadwalkeberangkatan kapal ferry men-jadi ditambah menjadi non stop 24jam.

Koordinator Lapangan PT Gu-

nung Hijau Megah, Jon Manikselaku pemilik dan operator 2 (dua)unit kapal Ferry KM Tao Toba,menjelaskan kepada wartawan,sejak Jumat lalu, jumlah pengun-jung yang menggunakan jasa pe-nyebrangan KMP Tao Toba sudahmeningkat, dan sesuai komitmen

Kunjungan Wisatawanke Danau Toba MeningkatPARAPAT - Arus kunju-ngan wisatawan ke DanauToba hingga akhir 2014mengalami peningkatandibanding tahun sebelum-nya.

Bupati Langkat Terima Penghargaan Sertifikat ISO 9001-2008

TEBING TINGGI - Seba-nyak 2.100 Kepala Keluarga(KK) miskin mendapat ban-tuan beras seberat 30 Kg dariYayasan Buddha Tzu ChiPusat dan Kota Tebing Ting-gi. Bantuan beras dibagikansecara tertib kepada masya-rakat di Perguruan Ir.H. Juan-da Jalan Thamrin Kota Te-bing Tinggi, belum lama ini.

Buddha Tzu Chi mem-bantu warga kurang mampubukan khusus di Tebing Ting-gi, tapi di daerah lain di In-donesia. Hal ini dilakukanuntuk saling membantu se-sama umat manusia tanpaharus memandang suku danagamanya yang hidup dalamkondisi kesusahan.

Ketua Buddha Tzu ChiPusat, Mujianto didampingiWardi memaparkan, bantuanberas kepada warga miskindilaksanakan setiap tahun-nya, ini merupakan bentukwujud kepedulian BuddhaTzu Chi kepada warga mis-kin di Tebing Tinggi.

Untuk tahun ini, kata Mu-jianto, sebanyak 2.100 KKmenerima bantuan beras.Beras yang disalurkan ke-pada warga mencapai 63 ton.“Bentuk kepedulian sosialsaja kepada warga miskin,kapan lagi kita membantukalau tidak dimulai darisekarang,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan Bud-

dha Tzu Chi bukan ini saja,tetapi kegiatan bakti sosiallainnya seperti donor darah,gotong royong, membangunrumah layak huni dan kegia-tan sosial lainnya.

Wali Kota Tebing TinggiIr Umar Zunaidi Hasibuanmengatakan, pihaknya me-nyampaikan terimah kasihkepada Buddha Tzu Chi yangmau membantu warga mis-kin di Kota Tebing Tinggi. Kedepan diharapkan kepadaBudha Tzu Chi bukan ban-tuan sembako saja, tapi diTebing Tinggi masyarakatmiskin masih membutuhkanbantuan ilmu pengetahuan.

“Ini masyarakat miskinsaya, tapi jangan terus ban-tuan beras, kalau bisa ke de-pan bantuan ilmu. Yaitu ilmudidapat oleh warga bisa di-manfaatkan untuk kelangsu-ngan hidupnya terutamamembangkitkan perekono-mian keluarga sehingga hi-dup tetap tidak miskin, se-tidaknya ada perubahan,”pinta Umar.

Salah seorang warga, Rusti(54) warga Kecamatan BajenisTebing Tinggi mengaku sangatterbantu dengan bantuan be-ras yang diberikan YayasanBuddha Tzu Chi, kedepan di-harapkan warga kembali ban-tuan serupa bisa diterimakembali.

(RS)

Buddha Tzu ChiBantu Keluarga Miskin

hargaan standar pelayanan mutubidang pelayanan ketenagakerjaanini, hendaknya dapat menambahmotivasi untuk terus berupaya mem-berikan yang terbaik bagi kesejah-teraan para pekerja di Langkat sesuaivisi-misi Bupati Langkat. (JUL)

SERSERSERSERSERTIFIKTIFIKTIFIKTIFIKTIFIKAAAAAT -T -T -T -T -Kadisnakertrans HSaiful AbdididampingiSekretaris DraManawalsawa,menyerahkanSertifikat ISO9001-2008 kepadaBupati Langkat HNgogesa Sitepu dikediamanpribadinya, Senin

pelayanan pariwisata prima."Sejauh ini, kami berusaha mela-

yani seluruh kebutuhan wisatawanyang melakukan penyebrangandari dan menuju Pulau Samosir,setiap jam penyebrangan dibukadan berlangsung non stop selama24 jam," katanya. (REL)

MEDAN - Perusahaan Dae-rah Air Minum (PDAM) Tir-tanadi Provinsi SumateraUtara terus berbenah dan be-rusaha meminimalisasi kelu-han pelanggan dalam mela-kukan pembayaran rekeningair melalui sistem online.

“Kami terus berbenah agarmemudahkan pelangganmembayar rekening air, baikdi kantor cabang maupun me-manfaatkan loket yang dise-diakan mitra kerja yang telahmenandatangani nota kese-pahaman (MoU) denganPDAM Tirtanadi,” kata KepalaDivisi Public Relations PDAMTirtanadi Provinsi SumateraUtara Ir Amrun kepada war-tawan, belum lama ini.

Menurut Amrun, loketPDAM Tirtanadi sudah mene-rima pembayaran rekening airmulai 1 November 2014. Se-mua loket sudah online, se-hingga pelanggan dapatmembayar di loket PDAM Tir-tanadi mana pun tanpa me-lihat loket pelanggan ter-daftar.

Selain itu, ujar Amrun, lo-ket payment point onlinebank (PPOB) Bank Bukopintempat pembayaran reke-ning air juga tersebar didalam wilayah 15 KantorCabang PDAM Tirtanadi.

Adapun alamat loket PP-OB Bank Bukopin, yakni Ca-bang Medan Kota: JalanAmaliun No 156/108 B, JalanRahmatsyah No 27, Jalan Ga-haru No 24, Jalan Garu 2A No65, dan Jalan Garu No 52;Cabang Medan Denai: JalanGaruda Ujung samping PTPLN (Persero), PerumnasMandala Deli Serdang, JalanGaruda Raya 11, Jalan PipitNo 354 Perumnas Mandala,Jalan Rawa II Gang Kumis IVNo 20 Tegal Sari Mandala III.

Cabang Padang Bulan:Jalan Letjen Djamin GintingKM 9,5 Komp Grend Suma-tera, Jalan Letjen DjaminGinting KM 8,5 depan MasjidNurul Huda, Jalan Parang IIGang Karonta No 47, JalanBunga Ester No 93, Jalan Ka-ret Raya No 27. Cabang Me-dan Labuhan: Jalan BangkaBarat No 17 Belawan, JalanBelawan, Jalan Rawe VIILingkungan X TangkahanMedan Labuhan, Lingku-ngan VIII Kelurahan SeiMati Medan Labuhan.

Cabang Belawan Kota:Jalan Belawan KM 20,5 PLNRanting Belawan, Jalan

Bangka Barat No 17, JalanSelebes Gang 16 No 8 Kelu-rahan Belawan II. Cabang SeiAgul: Jalan Karya KarangBerombak, Jalan KaryaGang Bersama No 34 Ling-kungan X Karang Berombak,Jalan T Amir Hamzah, JalanT Amir Hamzah Blok AKompleks Griya. CabangTuasan: Jalan Williem Iskan-dar (Pancing) KompleksMMTC Ranting Medan Timur,Jalan Williem Iskandar No27, Jalan Tuamang No 214,Jalan Pelita 4 No 125, JalanPelita I No 39.

Cabang Deli Tua: JalanDeli Tua Gang Purwo, JalanArdagusema No 80, DusunSidomulyo B No 23 DeliSerdang, Dusun I SidomulyoA Biru-Biru, Dusun II Kuto-mulyo Biru-Biru. CabangSunggal: Jalan Pinang BarisNo 152, Jalan Bunga RayaNo 9F, Jalan Suka MajuKompleks Rorinata I Blok GNo 6, Jalan Perjuangan No92, Tanjung Rejo, Jalan KiwiSunggal.

Cabang HM Yamin: JalanHM Yamin No 522, JalanSentosa Baru No 21, JalanGB Yosua No 12 E, JalanLetda Sujono Gang Cem-paka No 19, Jalan WilliemIskandar No 27. Cabang Ce-mara: Jalan Metal No 113Lingkungan 18 Tanjung Mu-lia, Jalan Aluminium RayaNo 68, Jalan Pematang PasirNo 8, Jalan Medan-PercutPasar VI No 15 Sampali,Jalan Veteran No 36 PuloBrayan Bengkel.

Selanjutnya, Cabang Dis-ki Jalan Diski Sunggal, JalanSei Mencirim, Diski, JalanDiski, Jalan Medan-Binjai,Sunggal, Paya Sari, Kam-pung Lalang. Cabang Am-plas: Jalan Panglima DenaiNo 104, Jalan Menteng VIIGang Garuda, Jalan RayaMenteng No 326, JalanBromo Gang Setia Kawan IINo 4, Jalan Enggang RayaNo AA-2 Medan Denai.

Cabang Berastagi: JalanVeteran No 116 Gundaling,Jalan Pembangunan No W14,dan Bandar Baru. CabangDeli Serdang: Jalan Medan-Lubuk Pakam Km 21 DesaWonosari, Jalan PahlawanNo.12 Tanjung Morawa, Ja-lan Medan-Lubuk Pakam

Km 17,5, Jalan PahlawanGeriliya No 7G, Tanjung Mo-rawa, dan Jalan Jenderal Su-dirman Lubuk Pakam. (REL)

Semua Loket PembayaranRekening Air Sudah Online

MEDAN - Angka kematian ibuhamil maupun melahirkan diSumatera Utara mengalamipenurunan. Pada akhir tahun2014 (per Oktober) terdapat152 ibu meninggal dunia, se-dangkan pada tahun 2013jumlah kematian mencapai249 orang dan 274 ibu me-ninggal pada tahun 2012.

"Ini tentunya cukup meng-gembirakan sebagai upaya kitauntuk mendukung pencapaianrangka pemenuhan capaian Pro-gram Millenium DevelopmentGoals (MDG's) 2015," ujar Ke-pala Dinas Kesehatan Sumut RRSiti Hartati Surjantini kepadawartawan, Selasa (30/12).

Menurutnya hingga Oktober2014, sebanyak 152 orang daritotal 206.990 bayi yang lahirhidup di Sumut. Dari 33 kabu-paten/kota di Sumut, Asahanmenjadi penyumbang terba-nyak angka kematian ibu, yakni14 orang. "Selain Asahan, Lang-kat, dan Madina menjadi pe-nyumbang angka kematian ibuterbanyak tahun ini. SementaraMedan, hanya 6 orang saja,"ujarnya.

Dia menjelaskan, dari jumlahitu, berdasarkan hasil surveipihaknya, penyebab terbesar ke-matian ibu karena pendarahansebanyak 50 orang, eklampsia 43orang, lain-lain 41 orang, infeksi10 orang, partus macet 5 orang,dan abortus 3 orang.

Sementara itu, untuk angkakematian neonatal, bayi danbalita di Provinsi Sumut dari2012-2014, juga menunjukkangrafik menurun. Pada 2014 inimisalnya, kematian neonatalsebanyak 828 orang, bayi 1.012,dan balita 1.122 orang. Padatahun 2013 kematian neonatalterjadi sebanyak 951 orang,bayi 1.183 orang, dan balita

1.317 orang. Surjantini me-nambahkan, penyebab kema-tian neonatal diantaranya se-perti tetanus, sepsis, kelainankongenital, ikterus, asfiksia,dan lain-lain.

Guna mendukung pelaya-nan kesehatan kepada masya-rakat di daerah ini, pemerintahmengoperasikan sejumlah sa-rana, prasarana, dan fasilitaskesehatan. Antara lain pusatkesehatan masyarakat (pus-kesmas) yang diantaranya se-banyak 416 unit nonrawat inapdan 154 rawat inap.

Sementara untuk fasilitasrumah sakit terdapat 206 ru-mah sakit, yang diantaranya 49milik pemerintah dan 157 swas-ta. Sedangkan dari jumlah desasebanyak 6.113, terdapat 977dokter, 10.723 bidan, 7.575 bi-dan desa, dan 7.329 bides yangtinggal di desa, pada puskesmasyang ada di Sumut. "Untuk te-naga di rumah sakit, sebanyak353 terdiri dari spesialis anakdan 291 berlatar belakang spe-sialis kandungan," ujarnya.

Tak hanya itu, Dinkes Su-mut juga benar-benar meman-faatkan anggaran yang berpi-hak kepada masyarakat mis-kin atau tidak mampu denganalokasi sebesar 61 persen ditahun anggaran 2014.

Dari total APBD tahun 2014senilai Rp192.215.000.000, di-nas kesehatan memperuntuk-kan untuk jaminan kesehatandaerah (Jamkesda) sebesarRp118.000.000.000. "Angka itumeningkat dari tahun lalu dan2012, di mana pada 2013 sebe-sar 37,05 persen dan tahun se-belumnya hanya 16.09 untukJamkesda," katanya.

Masih Sujartini, sebanyak28 kabupaten/kota di Sumutjuga telah terintegrasi dengan

BPJS Kesehatan. Sedangkan15 kabupaten/kota telah men-dapatkan sertifikat eliminasimalaria di tahun ini. Semen-tara untuk rumah sakit umumdaerah (RSUD) yang menye-lenggarakan Pelayanan Ob-stetri dan Neonatal EmergencyKomprehensif (PONEK) ataudikenal dengan upaya penye-diaan pelayanan ibu dan bayibaru lahir secara terpadu dirumah sakit pada 2014 ini, se-banyak 20 RSUD, termasukRSUD dr Pirngadi dan RSUDHaji Medan.

"Secara kumulatif, untukRSUD yang melaksanakan pe-layanan gawat darurat sesuaistandar tahun ini sebanyak 19RSUD. Serta jumlah RSUD yangmenerapkan Pola PengelolaanKeuangan Badan LayananUmum Daerah (PPK-BLUD)ada 9 RSUD, di mana 4 rumahsakit pada 2014 dan 5 RSUD ditahun 2013. Terdapat 20 RSUDyang sudah menerapkan StandarPelayanan Minimal (SPM) ru-mah sakit," paparnya.

Sepanjang 2014 ini, DinkesSumut telah berhasil menyabetbeberapa penghargaan. Dian-taranya penganugerahan Mang-gala Karya Bakti Husada Kar-tika dari Kementerian Keseha-tan dan Tim Penggerak PKKProvinsi Sumut. Kemudian men-dapat penghargaan atas inte-grasi peserta Jamkesda provinsimenjadi peserta BPJS Keseha-tan dari Direktur Utama BPJSKesehatan. Penghargaan stan-dar layanan publik Zona Hijaukepada UPT Kesehatan ParuMasyarakat dan UPT Labo-ratorium Kesehatan dari Om-budsman RI Perwakilan Sumut,serta 15 kabupaten/kota men-dapat sertifikat Eliminasi Ma-laria dari Kemenkes RI. (VIN)

MEDAN - Kepala Pusat Data Informasi danHumas Badan Nasional PenanggulanganBencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugrohomengatakan data sementara kejadianbencana di Indonesia selama tahun 2014,menunjukkan bahwa bencana masih men-jadi ancaman yang nyata. "Dari 1.525 keja-dian bencana, telah menyebabkan 566 or-ang tewas, 2,66 juta jiwa mengungsi danmenderita, lebih dari 51 ribu rusam rusak,dan ratusan bangunan umum rusak," sebut-nya kepada Wartawan, Rabu (31/12).

Mengenai kerugian ekonomi, Sutopomenyebutkan jika kerugian ekonomi akibatbencana alam selama tahun 2014 mencapaipuluhan trilyun rupiah, seperti dampakkebakaran hutan dan lahan Rp20 triliun,banjir Jakarta Rp5 triliun, banjir di PanturaJawa Rp 6 triliun, banjir bandang di Sula-wesi Utara Rp1,4 triliun, banjir dan longsordi 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah Rp2,1triliun, dan sebagainya. Dimana, 99 persenbencana adalah bencana hidrometeorologi.

"Puting beliung adalah jenis bencana yangpaling dominan selama 2014 yaitu 496 keja-dian, kemudian banjir 458 kejadian dan longsor413 kejadian. Dalam 3 tahun terakhir putingbeliung memang jenis bencana yang palingbanyak terjadi. Bahkan, menyebabkan korbanjiwa 57 tewas, 10,707 jiwa mengungsi, dan lebih23 ribu rumah rusak selama 2014," kata Sutopo.

Ia menuturkan, ancamannya juga se-makin meningkat dan menyerang semuawilayah, baik perdesaan maupun perkotaan,sedangkan longsor adalah bencana yangpaling mematikan selama 2014. Pasalnya,ada 343 orang meninggal dan hilang akibatlongsor, atau 60 persen dari dari totalkorban tewas akibat bencana. "Longsor diBanjanegara yang menyebabkan 99 jiwatewas dan 11 jiwa hilang merupakan ben-cana dengan korban terbanyak," jelasnya.

Sementara itu, mengenai konsentrasibencana terbanyak adalah di Provinsi Jabaryaitu 290 kejadian, Jateng 272 kejadian,Jatim 213 kejadian, Aceh 51 kejadian, danSumsel 480 kejadian. Dilihat dari sebarankabupaten/kota, maka paling banyak adadi Bogor yaitu 37 kejadian, Bandung 31kejadian, Sukabumi 29 kejadian, Garut 26kejadian, dan Cianjur 23 kejadian. (SMC)

Angka Kematian Ibu dan Bayidi Sumut Menurun

BNPB: 566 OrangTewas Akibat BencanaAlam di 2014

Page 16: Epaper kpkpos 335 edisi senin 5 januari 2015

KPKPOSE D I S I 335

5 - 11 JANUARI 2015 HALAMAN 16

JAKARTA - Mahka-mah Agung (MA)menerbitkan SuratEdaran yangmengatur peninjauankembali (PK) untukperkara pidana hanyaboleh dilakukan satukali.

MA Terbitkan Surat Edaran

PK Untuk PidanaHanya Boleh Satu Kali

Dalam SEMA Nomor 1 Ta-hun 2014 tentang perubahanSEMA Nomor 14 Tahun 2010,disebutkan SEMA tersebut un-tuk memberikan kepastian hu-kum terkait PK setelah terbit-

nya putusan Mahkamah Kon-stitusi nomor 34/PUU-XI/2013.

Dalam surat edaran tersebut,MA menyatakan putusan MKtersebut tidak serta menghapusnorma hukum yang mengaturpermohonan peninjauan kem-bali yang diatur dalam Pasal 24ayat (2) UU Nomor 48 tahun2009 tentang kekuasaan keha-kiman dan Pasal 66 ayat (1) UUNomor 14 tahun 1985 tentangMA sebagaimana yang telahdiubah dengan UU Nomor 5Tahun 2004 dan perubahan ke-dua dengan UU Nomor 3 tahun2009.

"Berdasarkan hal tersebut,

Mahkamah Agung berpendapatbahwa permohonan peninjauankembali dalam perkara pidanadibatasi hanya satu kali," demi-kian bunyi Surat E daran (SE)dari laman MA, Jakarta, Jumat(2/1).

Berdasarkan keterangan SEtersebut, permohonan PK yangdiajukan lebih dari satu kaliterbatas pada alasan yangdiatur dalam SEMA Nomor 10tahun 2009 tentang PK. Yakniapabila ada satu objek perkaraterdapat dua atau lebih putusanPK kembali yang bertentangansatu dengan yang lain baikdalam perkara perdata maupun

perkara pidana."Permohonan PK yang tidak

sesuai dengan ketentuan terse-but di atas agar dengan pene-tapan ketua pengadilan tingkatpertama permohonannya terse-but tidak dapat diterima danberkas perkaranya tidak perludikirim ke MA sebagaimanayang diatur dalam SE Nomor10 tahun 2009," demikian bunyipenjelasan SEMA yang diterbit-kan pada 31 Desember 2014 itu.

Seperti diketahui, MK dalamputusannya menyatakan pasal268 ayat (3) KUHAP tidakmempunyai kekuatan hukummengikat. (NET)

ICW: Para Koruptor Juga Berantas KPK

KUALANAMU - Gubernur Suma-tera Utara (Sumut) Gatot PujoNugroho membacakan sajak SitorSitumorang berjudul 'MembalasSurat Bapak' saat jenazah Sitor tibadi Terminal Kargo Bandara Inter-nasional Kualanamu, Rabu (31/12)malam.

Sontak suasana haru dan khidmatmeliputi terminal kargo. Pangdam IBukit Barisan (BB) Mayjen TNI Win-ston P Simanjuntak, PangkosekHanudnas III Medan Marsekal Per-tama TNI Supriharsanto, Danlanta-mal I Belawan Laksma PulunganPrambudi, Wakapolda Sumut Brig-jen Pol Basaruddin, Kepala BINSumut Brigjen TNI Tumino Hadi,Danlanud Soewondo Kolonel Pnb SChandra Siahaan hadir di lokasi.

Anggota DPD Parlindungan Purba,beberapa anggota DPRD Sumut, sertasejumlah sastrawan tampak seriusmenyimak kalimat demi kalimatkarya sastrawan angkatan 1945 itu.“Hampir seluruh karya almarhumselalu menyenandungkan tentangkerinduan pada bonapasogit. Jasadboleh pergi, jiwa boleh mati, tetapikarya terus akan abadi menginspirasikita yang ditinggalkannya,” ujarGatot.

Pada pengujung tahun ini, Indo-nesia dirundung berita duka sekali-gus membanggakan, yakni pesawatAirAsia yang terbang dari Surabayake Singapura kini telah ditemukan.

“Itu saya maksudkan membang-gakan karena peristiwa yang samapesawat penerbangan Malaysiasampai sekarang tidak ditemukan.Membanggakan karena ternyataputra-putri bangsa ini dengan sema-ngat kerja, kerja, dan kerja, mampumembuktikan pada dunia bahwadengan kerja yang sesungguhnya itukemudian kita mampu menguraiberbagai permasalahan,” ujarnya.

Selain itu, gubernur mengungkap-kan rasa duka dan bangga saatmenghadapi jenazah sastrawan Indo-nesia Sitor Situmorang. Duka karena

Sitor telah meninggalkan kita danbangga bahwa ternyata putra Samo-sir, putra Sumut, membanggakankarya dan prestasinya, baik di tingkatnasional bahkan hingga luar negeri.

Meskipun Sitor sudah tiada, tetapisemangat dan karyanya dapat men-jadi inspirasi seluruh masyarakatIndonesia, khususnya Sumut dalamberkarya. “Tidak hanya dalam bi-dang sastra, tapi Sitor-Sitor yangmenginspirasi dan memelopori da-lam seluruh sisi kehidupan kita agarke depan Sumut menjadi provinsiyang berdaya saing maju dan sejah-tera,” ujarnya.

Panitia penyambutan jenazahyang juga mantan Sekdaprov SumutRE Nainggolan mengatakan, SitorSitumorang memiliki kecintaanbesar terhadap Sumut sehinggabanyak menghasilkan karya sastraberisi keutamaan Sumut, sepertikeindahan Danau Toba dan sejarahperjuangan Sisingamangaraja.

“Saking cintanya terhadap Su-mut, beliau berpesan untuk dima-kamkan di kampung halamannyajika meninggal,” katanya. Setelahpenyambutan itu, jenazah SitorSitumorang diberangkatkan menujudesa kelahirannya dan dimakamkanpada 1 Januari 2015.

Sitor Situmorang merupakansastrawan nasional asal Sumut lahirpada 2 Oktober 1924 di KabupatenTapanuli Utara di sebuah desabernama Harian boho yang menjadisalah satu judul sajaknya.

Sastrawan yang wafat pada 21Desember 2014 itu, sempat menjadiwartawan pada tahun 40-an dan diper-caya menjadi Ketua Lembaga Ke-budayaan Nusantara yang berafiliasike Partai Nasional Indonesia (PNI)pada masa pemerintahan Soekarno.

Budayawan yang menjadi penga-gum Bung Karno tersebut pernahdipenjara sebagai tahanan politikpada 1967-1974. Sastrawan besar inimenulis sekitar 600 judul sajakantara 1948-2005. (SIN/BBS)

Jenazah Sitor Dimakamkandi Tanah Kelahirannya

KARANGAN BUNGA -KARANGAN BUNGA -KARANGAN BUNGA -KARANGAN BUNGA -KARANGAN BUNGA - Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho meletakkan karangan bunga di petijenazah Sitor Situmorang di Terminal Kargo KNIA, Deliserdang, Rabu (31/12) malam.

JAKARTA - Komisi III DPR men-desak KPK dan PPATK melakukantracking terhadap sejumlah calonDirjen Pajak yang masuk di Panitiaseleksi (pansel).

Anggota Komisi III DPR, Bam-bang Soesatyo kemudian memintakepada KPK untuk boleh membiar-kan calon dirjen Pajak yang terin-dikasi korupsi dan memiliki rekeninggendut lolos begitu saja mendudukijabatan penting di sektor peneri-maan negara tersebut.

Seperti diketahui berdasarkanseleksi final Panitia Seleksi TerbukaPengisian Jabatan Pimpinan TinggiMadya (Pansel Pajak), Kemenkeuyang dipublikasi melalui Pengumu-man No PENG-11/PANSEL/2014,

diketahui telah diloloskan 7 calon.Namun lolosnya 7 calon tersebut,

kata Bambang, mengundang tandatanya publik. Sebab, ada sejumlahnama yang sangat layak karenamemiliki track record bagus justrutidak diloloskan.

"Pansel harus terbuka, mengapanama-nama tersebut tidak dilolos-kan? Pansel harus jelaskan kriteriapenilaiannya ke publik. Termasuk,jika ada penilaian dari KPK maupunPPATK," ujar Bambang, Kamis (1/1).

Diungkapkan, Komisi III jugatelah menerima masukan dari Fo-rum Peneliti Pajak Berkeadilan,terkait rekam jejak calon yangberdasarkan penelitian lembaga itu,tidak begitu bagus. (NET)

DPR Desak KPK dan PPATK LakukanTracking Para Calon Dirjen Pajak

JAKARTA - KoordinatorDivisi Monitoring Hukumdan Peradilan IndonesiaCorruption Watch (ICW),Emerson Yuntho menilai,saat Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) gencarmemberantas rasuah, parakoruptor juga galak mem-berantas lembaga peme-rintah ini.

"Para koruptor jugamemberantas KPK," kataEmerson dalam jumpa persdi Kantor ICW, di kawasanKalibata, Jakarta Timur,Senin (29/12). Menurutnya,ada 11 isu besar upaya yangdianggap untuk melemah-kan lembaga antikorupsiitu.

Pertama, yang menjadisorotan ICW adalah judicialreview UU KPK ke Mahka-mah Konstitusi. Dalamketerangannya, terdapatsedikitnya tujuh judicialreview (JR) UU KPK danberpotensi melemahkanKPK diajukan ke

Mahkamah Konstitusi."Terakhir adalah JR UU

KPK oleh Akil Mochtar,mantan Ketua MK khusus-nya mengenai kewenanganKPK dalam menuntutpelaku korupsi dengan UUpencu-

cian uang," kata Emerson.Kedua, kata dia, penola-

kan anggaran oleh DPR.Usulan KPK mengajukananggaran untuk membuatpenjara dan kantor perwa-kilan di daerah pernahditolak DPR.

Selanjutnya, ketiga,Pemilihan calon KPK. DPR

pernah memilih AntasariAzhar sebagai Ketua KPKmeski rekam jejaknyadinilai nermasalah danditolak oleh koalisis LSM.

Kemudian keempat,pengusulan atau pembaha-san regulasi oleh DPR

maupun pemerintah.Sejumlah ranca-

ngan undang-undang pernahdiusulkandibahas diDPR meskipunsubtansinyadinilai berpo-tensi mele-mahkan KPK.

Misalnyarevisi UU KPK, dan RUUKUHP. Pemerintah melaluiMenkoinfo juga pernagmengusulkan rancanganpemerintah tentang penya-dapan.

Kelima, penarikan tenagapenyidik yang diperban-tukan KPK. Keenam,kriminalitas dan rekayasa

hukum terhadap pimpinanatau pegawai KPK, danKetujuh, intimidasiterhadap pegawai, pegawai,pejabat, dan pimpinan KPK

Kedelapan, mendorongpembubaran KPK danKesembilan, menghalang-halangi proses penyidikandan penuntutan kasuskorupsi yang ditanganiKPK.

Selain juga, Kesepuluh,meurpakan intervensi dandelegitimasi kewenanganKPK. Terakhir, kesebelas,pengurangan hukuman atauremisi dan pembebasanbersyarat terhadap pelakukorupsi yang dijerat KPK.

"Dalam catatan ICWterdapat sedikitnya 48terpidana korupsi yangditangai oleh KPKkemudian dibebaskan olehpemerintah sebelumwaktunya melalui remisidan pembebasan bersyaratyang dinilai kontroversial,"jelasnya. (NET)

PAKAR Hukum Tata Negara, Mar-garito Kamis, menilai Surat EdaranMahkamah Agung (SEMA) yangmembatasi pengajuan permohonanpeninjauan kembali (PK) untuk pi-dana hanya satu kali, tidak mengin-dahkan hukum.

Pasalnya, kata Margarito, keten-tuan pembatasan PK hanya satu kaliyang tertuang dalam Pasal 268 ayat(3) UU KUHAP telah dinyatakan ti-dak memiliki kekuatan hukum olehMahkamah Konstitusi (MK).

"Ya salah oleh karena pasal 268ayat 3 KUHAP itu sudah dikatakaninkonstitusional. Lalu dengan cara apaMahkamah Agung itu memperolehdasar untuk menghidupkan kembalipasal yang telah dinyatakan inkon-stitusinal itu?" kata Margarito kepadawartawan, Jakarta, Jumat (2/1).

Menurut dia, jika mengeluarkanSEMA terkait peninjauam kembali, MAharusnya membuatnya dengan me-ngacu pada putusan baru sebagai dasar.

Putusan baru tersebut adalahputusan MK yang telah membatal-kan Pasal 268 ayat (3) dan telahdiundangkan. "Mahkamah agung ti-dak boleh membikin kacau hukumkarena mereka puncak peradilan diIndonesia," pesan Margarito.

Kesalahan kedua yang dibuat MAadalah penerbitan SE tersebut.Menurut dia, SE bukan lah suatubentuk hukum ditambah SE bersum-ber dari dasar yang salah.

"Harus bikin peraturan MA denganmengatur misalnya (PK) dua atau tigakali (diajukan) cukuplah, tidak perlusampai empat-lima kali. Karena de-ngan dua tiga kali sama nilainya de-ngan beberapa kali," tukas Margarito.

Sekedar informasi, pada SEMANomor 1 Tahun 2014 tentang peru-bahan SEMA Nomor 14 Tahun 2010,disebutkan SEMA tersebut untukmemberikan kepastian hukum ter-kait PK setelah terbitnya putusanMahkamah Konstitusi nomor 34/PUU-XI/2013.

Dalam surat edaran tersebut, MAmenyatakan putusan MK tersebuttidak serta menghapus norma hukumyang mengatur permohonan penin-jauan kembali yang diatur dalamPasal 24 ayat (2) UU Nomor 48 tahun2009 tentang kekuasaan kehakimandan Pasal 66 ayat (1) UU Nomor 14tahun 1985 tentang MA sebagaimanayang telah diubah dengan UU Nomor5 Tahun 2004 dan perubahan keduadengan UU Nomor 3 tahun 2009.

(NET)

JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo akanmemberikan kejutan terkait perkembanganberbagai kasus yang ditangani oleh KejaksaanAgung (Kejagung) pada 5 Januari 2015 nanti.

Menurut Jaksa Agung Muda Pidana KhususKejagung Widyo Pramono berbagai kasus yangselama ini dinantikan publik akan dijelaskanoleh Jaksa Agung.

"Tunggulah, semua masih berproses. Tunggusaja sampai tanggal 5 Januari nanti. Pastiakan ada hal baru," kata Widyo, Jumat (2/1/2015) di Kejagung.

Sejumlah kasus yang akan dibeberkandiantaranya rekening gendut beberapa kepaladaerah. Dimana hal itu didapat dari adanyalaporan Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan (PPATK). (NET)

Jaksa Agung BakalBeberkan BerbagaiKasus Besar

MA Jangan KacaukanHukum Indonesia

JAKARTA - Turunnya harga BahanBakar Minyak di sambut baik olehpara pengusaha yang tergabungdalam Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo). Tapi Apindo juga berharapPemerintah juga dapat menurunkanTarif Dasar Listrik (TDL)

"Kami menyambut baik kebijakanPemerintah menurunkan harga BBM.BBM ini pengaruhnya luas, termasukke listrik. Karena masih banyakproduksi listrik menggunakan BBM.Jadi harusnya TDL juga turun," ujarKetua Umum Apindo, HariyadiSukamdani di gedung Permata Kuni-ngan, Jakarta, Jumat (2/12).

Menurutnya, dengan skema baruharga premium yang mengikuti me-kanisme pasar, harga premium akan

tetap berada di posisi terendah.Hariyadi memprediksikan turunnyaharga minyak dunia akan berlang-sung cukup lama.

Oleh karena itu, dia berharapPemerintah dapat terus melakukanefisiensi di sektor energi. Denganbegitu berbagai industri akan terustumbuh. "Misalnya industri perhote-lan 25 persennya itu biaya energi.Jadi pengaruhnya sangat besar,"pungkasnya.

Sekadar informasi, pemerintahakan menerapkan harga RON 88 itusebesar Rp7.600 per liter untuk di luarJawa, Madura, Bali (Jamali). Begitupula dengan BBM RON 88 nonsubsidiyang akan dibanderol Rp7.600 diJamali. (NET)

Pengusaha Berharap ListrikIkuti Penurunan Premium