epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

16
Kadisdik Nisel Tersangka Kasus USBM Medan Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar EDISI 400/ THN VIII 11 - 17 APRIL 2016 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Di Balik Krisis Setrum Nias Kolom Redaksi Suap Reklamasi LANJUT KE HAL. 2 Masyarakat Nias benar-benar menderita. Aktivitas terhenti sepanjang hari. Listrik di wilayah itu lebih sering padam daripada hidup. Kantor PLN Cabang Nias, di Jalan Gomo, Kota Gunungsitoli, menjadi sasaran. Warga ujuk rasa, namun lampu masih tetap padam, bahkan sampai 23 jam lebih. Ini artinya, sehari semalam hanya satu jam listrik yang hidup. JAKARTA – Terkuaknya kasus korupsi pem- bahasan perda reklamasi Pantai Utara DKI Jakarta, bakal menyeret banyak pihak. Tidak hanya pejabat eksekutif dan legislatif, tapi juga pihak swasta (pengembang) sebagai pemberi suap. PEMKAB DS HARUS BAYAR Rp175 MILIAR Menanti Stamina dan Independensi KPK LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Kadisdik Nisel Tersangka Kasus USBM Medan NIAS SELATAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan berinisial Dra. MB, MM MBA akhirnya ditetapkan sebagai tersangka ka- sus dugaan korupsi pendidikan gratis jarak jauh USBM Medan. Selain MB, mantan Kabid Dikmenti Nisel YB dan mantan bendahara USBM Medan juga diteta- pkan sebagai tersangka. Penetapan ketiga tersangka sesuai surat per- intah penyidikan dengan No.PRINT-02/N.2.30/ Fd.1/03/2016 tanggal 31 Maret 2016, No. PRINT- 03/N.2.30/Fd.1/03/2016 dan No. PRINT-02/ N.2.30/Fd.1/09/2015, tanggal 1 September 2015. Sementara, Kajari Telukdalam Riyono, SH MHum saat dihubungi terkait kasus ini, lewat pesan singkat, Rabu,(6/4), membenarkan pene- tapan ketiga tersangka. "Ya sprindiknya sudah saya tandatangani tanggal 31 Maret yang lalu, atas LANJUT KE HAL. 2 SEJAK awal, proyek reklamasi teluk Jakarta ditentang oleh kalangan nelayan. Para nelayan menganggap reklamasi akan merusak lingkungan dan membuat mereka gulung tikar. Proyek ini sudah diren- canakan sejak zaman Presiden Soeharto. Pro-kontra muncul atas proyek ini terus bergulir. Sehingga pembahasan dua pera- turan daerah mengenai pulau reklamasi, yakni Rencana Tata Ruang Kawasan Stra- tegis Pantura Jakarta (RTRKSPJ) dan Ren- cana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau Kecil (RZWP3K), tak kunjung usai. Hingga akhirnya pada 31 Maret 2016, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Ketua Komisi D DPRD Jakarta Sanusi karena menerima duit dari PERUSAHAAN PENGERUK PULAU LUAS PERUSAHAAN Pulau A 79 Ha PT Kapuk Niaga Indah Pulau B 380 Ha PT Kapuk Niaga Indah Pulau C 276 Ha PT Kapuk Niaga Indah Pulau D 312 Ha PT Kapuk Niaga Indah Pulau E 284 Ha PT Kapuk Niaga Indah Pulau F 190 Ha PT Jakarta Propertindo Pulau G 61 Ha PT Muara Wisesa Samudera Pulau H 63 Ha PT Taman Harapan Indah Pulau I 405 Ha PT Jaladri Kartika Eka Paksi dan PT Pembangunan Jaya Ancol Pulau J 316 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol Pulau K 32 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol Pulau L 447 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Manggala Krida Yudha Pulau M 587 Ha PT Manggala Krida Yudha dan PT Pelindo Pulau N 379 Ha PT Pelindo Pulau O 344 Ha PT Jakpro Pulau P 463 Ha PT Kek Marunda Jakarta Pulau Q 369 Ha PT Kek Marunda Jakarta Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (2/4). KPK menetapkan Mohamad Sanusi sebagai tersangka penerima suap dari PT Agung Podomoro Land dimana suap itu untuk perizinan proyek reklamasi di Pantai Utara dengan barang bukti hasil operasi tangkap tangan uang sebesar Rp 1,14 miliar. Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi bakal menyeret banyak pihak. “KPK, sekali tepuk banyak nyawa”. Begitu istilah yang digel- ontorkan pemerhati hukum me- nyikapi kasus ini. Maksudnya, seka- li OTT, banyak pejabat yang bakal masuk bui. Bahkan, ada yang menyebut 'Tentakel' kasus Sanusi banyak. “Tentakel” seperti menggurita. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas disebutkan, “Tentakel” adalah organ tubuh SEBELUM Sanusi ditangkap KPK, tidak banyak yang tahu mengenai reklamasi di pantai utara Jakarta untuk membangun 17 pulau baru. Perusahaan- perusahaan yang terlibat, juga jarang diketahui. Bagi rakyat, itu wilayah yang jauh sekali. Gelap. Tapi, tidak bagi sebagian orang. Bahkan ketika Sanusi ditangkap KPK, karena diduga menerima suap Rp2 miliar dari Agung Podomoro Land, salah satu perusahaan yang akan memiliki pulau baru hasil reklamasi tersebut, kita masih bertanya-tanya; apa motifnya, bagaimana bentuk permainan dan kompensasinya. Wilayah abu-abu bahkan gelap memang masih banyak yang tak tersentuh di negeri ini. Pem- LANJUT KE HAL. 2 Massa API-NIAS saat melakukan demonstrasi di kantor PLN Area Nias Jalan Gomo Gunungsitoli. Para aktivis dan warga masyarakat yang menyambangi kantor PLN setempat mempertany- akan kejelasan dari PLN Cabang Nias yang dengan sesuka hati memadamkan listrik di Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias (induk) sampai ke Teluk Dalam, Nias Selatan. Pada Jumat (8/4), Aliansi Pijar Kepulauan Nias (API-NIAS) melakukan demonstrasi di kantor PLN Area Nias Jalan Gomo Gunungsitoli. Demonstrasi yang dikawal ketat pihak Polres Nias dan TNI-AD 0213/Nias itu berlangsung aman dan tertib. Api-Nias menyebutkan, pemadaman listrik di Kepulauan Nias yang sudah berlangsung lama. Seminggu terakhir ini, kondisinya makin parah. Ironisnya, PLN Area Nias tidak bisa memberikan solusi dalam masalah pemadaman ini, sehingga konsumen merasa keberatan dan menuntut PLN untuk segera menyalakan lampu di Nias. LANJUT KE HAL. 2 Reshuffle Jilid II Harus Berdasarkan Kinerja JAKARTA - Pengamat politik dari IndoStrategi Pangi Syarwi Chaniago mendesak Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle jilid II ber- dasarkan kinerja kerja para menteri. "Misalnya dari segi target yang tercapai dan serapan anggaran. Jadi basisnya adalah kinerja. Kan ada juga menteri yang ritual pencitraannya bagus di media, belum tentu kinerja bagus. Ada menteri yang tak begitu muncul dan tampil ke media namun capaian program dan kinerjanya justru bagus," ujar Pangi di Jakarta, Jumat (8/4). Keberadaan tim independen yang menilai ki- nerja kementerian, kata dia sangat penting seh- ingga tidak ada lagi kementerian atau parpol yang menilai kinerja kementerian lainnya. Hal ini juga, menurutnya akan mencegah pendiktean Presiden Jokowi dan intervensi parpol terkait reshuffle. MEDAN – Pemkab Deliserdang harus membayar utang sebesar Rp175 miliar kepada kontraktor yang mengerjakan proyek swakel- ola di kabupaten itu. Hingga saat ini, sudah setahun lebih utang proyek swakelola itu belum juga dibayarkan kepada para kontraktor yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pemborong Swakelola Terdzolimi (FSPST. Karena tak juga dibayar Pemk- ab, maka FSPST mengajukan ka- sus ini lewat jalur hukum ke Pen- gailan Negeri Lubuk Pakam. "Kita prihatin dan kasihan pem- borong swakelola itu dizolimi. Diperlukan hati nurani Bupati DS untuk segera menuntaskan per- soalan ini,” demikan Sudirman SE SH MM selaku konsultan audit kerugian keuangan negara yang dihadirkan Penggugat FSPST melalui kuasa hukumnya Afrizon LANJUT KE HAL. 2 Catut Mencatut Proyek Kenavigasian Distrik Dumai DUMAI - Komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen- dhubla) Kenavigaian Distrik Kls-I Dumai dalam upaya penegakan Un- dang-Undang Anti Korupsi patut dipertanyakan. Soalnya aroma dug- aan korupsi terselubung di lingkun- gan instansi ini masih saja menjadi buah bibir. Bak kata pepatah, “anjing menggong-gong kafilah berlalu”. Oknum pejabat di instansi ini terkesan tak kapok-kapok meng- gerogoti keuangan Negara. Masih segar dalam ingatan, sejumlah peja- bat kantor Kenavigasian Distrik Kls I Dumai terlibat korupsi dan kini mer- ingkuk di penjara. Oknum pejabat tersebut terkait korupsi penggelem- bungan anggaran pengadaan tanah perkantoran Kenavigasian Kls I Du- mai Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang merugikan keuangan negara miliaran rupiah. Fenomenal dugaan korupsi di lingkungan Kenavigasian Dumai un- tuk menggerogoti uang negara bany- ak cara yang dilakukan. Yakni “catut- mencatut” proyek dalam kegiatan Kenavigasian Distrik Dumai. Kiat ini, rupanya sudah menjadi trend di ling- kungan Kenavigasian Kls-I Dumai. LANJUT KE HAL. 2 Deretan mobil yang bakal dibagikan kepada pejabat di Kenavigasian Distrik Kls-I Dumai.

Upload: media-andalas

Post on 27-Jul-2016

324 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

Kadisdik NiselTersangka

Kasus USBMMedan

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.3.500/eksemplar

EDISI 400/ THN VIII

11 - 17 APRIL 2016 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Di Balik Krisis Setrum Nias

Kolom Redaksi

SuapReklamasi

• LANJUT KE HAL. 2

Masyarakat Nias benar-benar menderita. Aktivitas terhentisepanjang hari. Listrik di wilayah itu lebih sering padam daripadahidup. Kantor PLN Cabang Nias, di Jalan Gomo, KotaGunungsitoli, menjadi sasaran. Warga ujuk rasa, namun lampumasih tetap padam, bahkan sampai 23 jam lebih. Ini artinya,sehari semalam hanya satu jam listrik yang hidup.

JAKARTA – Terkuaknya kasus korupsi pem-bahasan perda reklamasi Pantai Utara DKIJakarta, bakal menyeret banyak pihak. Tidakhanya pejabat eksekutif dan legislatif, tapi jugapihak swasta (pengembang) sebagai pemberisuap.

PEMKAB DSHARUS BAYARRp175 MILIAR

Menanti Stamina danIndependensi KPK

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Kadisdik NiselTersangka

Kasus USBMMedan

NIAS SELATAN - Kepala Dinas PendidikanKabupaten Nias Selatan berinisial Dra. MB, MMMBA akhirnya ditetapkan sebagai tersangka ka-sus dugaan korupsi pendidikan gratis jarak jauhUSBM Medan.

Selain MB, mantan Kabid Dikmenti Nisel YBdan mantan bendahara USBM Medan juga diteta-pkan sebagai tersangka.

Penetapan ketiga tersangka sesuai surat per-intah penyidikan dengan No.PRINT-02/N.2.30/Fd.1/03/2016 tanggal 31 Maret 2016, No. PRINT-03/N.2.30/Fd.1/03/2016 dan No. PRINT-02/N.2.30/Fd.1/09/2015, tanggal 1 September 2015.

Sementara, Kajari Telukdalam Riyono, SHMHum saat dihubungi terkait kasus ini, lewatpesan singkat, Rabu,(6/4), membenarkan pene-tapan ketiga tersangka. "Ya sprindiknya sudahsaya tandatangani tanggal 31 Maret yang lalu, atas

• LANJUT KE HAL. 2

SEJAK awal, proyek reklamasi teluk

Jakarta ditentang oleh kalangan nelayan.

Para nelayan menganggap reklamasi akan

merusak lingkungan dan membuat mereka

gulung tikar. Proyek ini sudah diren-

canakan sejak zaman Presiden Soeharto.

Pro-kontra muncul atas proyek ini terus

bergulir. Sehingga pembahasan dua pera-

turan daerah mengenai pulau reklamasi,

yakni Rencana Tata Ruang Kawasan Stra-

tegis Pantura Jakarta (RTRKSPJ) dan Ren-

cana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-

pulau Kecil (RZWP3K), tak kunjung usai.

Hingga akhirnya pada 31 Maret 2016,

penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi

menangkap tangan Ketua Komisi D DPRD

Jakarta Sanusi karena menerima duit dari

PERUSAHAAN PENGERUK

PULAU LUAS PERUSAHAAN

Pulau A 79 Ha PT Kapuk Niaga Indah

Pulau B 380 Ha PT Kapuk Niaga Indah

Pulau C 276 Ha PT Kapuk Niaga Indah

Pulau D 312 Ha PT Kapuk Niaga Indah

Pulau E 284 Ha PT Kapuk Niaga Indah

Pulau F 190 Ha PT Jakarta Propertindo

Pulau G 61 Ha PT Muara Wisesa Samudera

Pulau H 63 Ha PT Taman Harapan Indah

Pulau I 405 Ha PT Jaladri Kartika Eka Paksi

dan PT Pembangunan Jaya Ancol

Pulau J 316 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol

Pulau K 32 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol

Pulau L 447 Ha PT Pembangunan Jaya Ancol

dan PT Manggala Krida Yudha

Pulau M 587 Ha PT Manggala Krida Yudha

dan PT Pelindo

Pulau N 379 Ha PT Pelindo

Pulau O 344 Ha PT Jakpro

Pulau P 463 Ha PT Kek Marunda Jakarta

Pulau Q 369 Ha PT Kek Marunda Jakarta

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (2/4). KPK menetapkanMohamad Sanusi sebagai tersangka penerima suap dari PT Agung Podomoro Land dimana suap itu untuk perizinan proyek reklamasi diPantai Utara dengan barang bukti hasil operasi tangkap tangan uang sebesar Rp 1,14 miliar.

Operasi Tangkap Tangan(OTT) yang dilakukan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)terhadap anggota DPRD DKIJakarta M Sanusi bakal menyeretbanyak pihak.

“KPK, sekali tepuk banyaknyawa”. Begitu istilah yang digel-ontorkan pemerhati hukum me-nyikapi kasus ini. Maksudnya, seka-

li OTT, banyak pejabat yang bakalmasuk bui.

Bahkan, ada yang menyebut'Tentakel' kasus Sanusi banyak.“Tentakel” seperti menggurita.Dari Wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas disebutkan,“Tentakel” adalah organ tubuh

SEBELUM Sanusi ditangkapKPK, tidak banyak yang tahumengenai reklamasi di pantaiutara Jakarta untuk membangun17 pulau baru. Perusahaan-perusahaan yang terlibat, jugajarang diketahui.

Bagi rakyat, itu wilayah yangjauh sekali. Gelap. Tapi, tidakbagi sebagian orang. Bahkanketika Sanusi ditangkap KPK,karena diduga menerima suap

Rp2 miliar dari Agung PodomoroLand, salah satu perusahaan yangakan memiliki pulau baru hasilreklamasi tersebut, kita masihbertanya-tanya; apa motifnya,bagaimana bentuk permainan dankompensasinya.

Wilayah abu-abu bahkan gelapmemang masih banyak yang taktersentuh di negeri ini. Pem-

• LANJUT KE HAL. 2

Massa API-NIAS saatmelakukan demonstrasi dikantor PLN Area Nias Jalan

Gomo Gunungsitoli.

Para aktivis dan wargamasyarakat yang menyambangikantor PLN setempat mempertany-akan kejelasan dari PLN CabangNias yang dengan sesuka hatimemadamkan listrik di KotaGunungsitoli, Kabupaten Nias

(induk) sampai ke Teluk Dalam,Nias Selatan.

Pada Jumat (8/4), Aliansi PijarKepulauan Nias (API-NIAS)melakukan demonstrasi di kantorPLN Area Nias Jalan GomoGunungsitoli. Demonstrasi yang

dikawal ketat pihak Polres Nias danTNI-AD 0213/Nias itu berlangsungaman dan tertib.

Api-Nias menyebutkan,pemadaman listrik di KepulauanNias yang sudah berlangsung lama.Seminggu terakhir ini, kondisinyamakin parah. Ironisnya, PLN AreaNias tidak bisa memberikan solusidalam masalah pemadaman ini,sehingga konsumen merasakeberatan dan menuntut PLN untuksegera menyalakan lampu di Nias.

• LANJUT KE HAL. 2

Reshuffle Jilid IIHarus Berdasarkan

KinerjaJAKARTA - Pengamat politik dari IndoStrategiPangi Syarwi Chaniago mendesak Presiden JokoWidodo untuk melakukan reshuffle jilid II ber-dasarkan kinerja kerja para menteri.

"Misalnya dari segi target yang tercapai danserapan anggaran. Jadi basisnya adalah kinerja.Kan ada juga menteri yang ritual pencitraannyabagus di media, belum tentu kinerja bagus. Adamenteri yang tak begitu muncul dan tampil kemedia namun capaian program dan kinerjanyajustru bagus," ujar Pangi di Jakarta, Jumat (8/4).

Keberadaan tim independen yang menilai ki-nerja kementerian, kata dia sangat penting seh-ingga tidak ada lagi kementerian atau parpol yangmenilai kinerja kementerian lainnya. Hal ini juga,menurutnya akan mencegah pendiktean PresidenJokowi dan intervensi parpol terkait reshuffle.

MEDAN – Pemkab Deliserdangharus membayar utang sebesarRp175 miliar kepada kontraktoryang mengerjakan proyek swakel-ola di kabupaten itu.

Hingga saat ini, sudah setahunlebih utang proyek swakelola itubelum juga dibayarkan kepada parakontraktor yang tergabung dalamForum Solidaritas PemborongSwakelola Terdzolimi (FSPST.

Karena tak juga dibayar Pemk-ab, maka FSPST mengajukan ka-

sus ini lewat jalur hukum ke Pen-gailan Negeri Lubuk Pakam.

"Kita prihatin dan kasihan pem-borong swakelola itu dizolimi.Diperlukan hati nurani Bupati DSuntuk segera menuntaskan per-soalan ini,” demikan Sudirman SESH MM selaku konsultan auditkerugian keuangan negara yangdihadirkan Penggugat FSPSTmelalui kuasa hukumnya Afrizon

• LANJUT KE HAL. 2

Catut MencatutProyekKenavigasianDistrik DumaiDUMAI - Komitmen DirektoratJenderal Perhubungan Laut (Dirjen-dhubla) Kenavigaian Distrik Kls-IDumai dalam upaya penegakan Un-dang-Undang Anti Korupsi patutdipertanyakan. Soalnya aroma dug-aan korupsi terselubung di lingkun-gan instansi ini masih saja menjadibuah bibir. Bak kata pepatah, “anjingmenggong-gong kafilah berlalu”.

Oknum pejabat di instansi initerkesan tak kapok-kapok meng-gerogoti keuangan Negara. Masih

segar dalam ingatan, sejumlah peja-bat kantor Kenavigasian Distrik Kls IDumai terlibat korupsi dan kini mer-ingkuk di penjara. Oknum pejabattersebut terkait korupsi penggelem-bungan anggaran pengadaan tanahperkantoran Kenavigasian Kls I Du-mai Mundam Kecamatan MedangKampai Kota Dumai yang merugikankeuangan negara miliaran rupiah.

Fenomenal dugaan korupsi dilingkungan Kenavigasian Dumai un-tuk menggerogoti uang negara bany-ak cara yang dilakukan. Yakni “catut-mencatut” proyek dalam kegiatanKenavigasian Distrik Dumai. Kiat ini,rupanya sudah menjadi trend di ling-kungan Kenavigasian Kls-I Dumai.

• LANJUT KE HAL. 2

Deretan mobil yang bakal dibagikan kepada pejabatdi Kenavigasian Distrik Kls-I Dumai.

Page 2: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

2

KPKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit :�����������������������������Pembina�:���������������������������������������������������������Pimpinan Umum :���������������W akil Pimpinan Umum: ������������������������Pemimpin Perusahaan������������Pemimpin Redaksi: �������������������Redaktur Eksekutif :��������������������Sekretaris Redaksi :������� �����Redaktur:�����������������Koordinator Daerah: � �������������W artawan :����������������������������������������������(Belawan)��Penasehat Hukum :�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������Alamat Redaksi/ Tata Usaha�:����������������������������������������������������������Telepon: ����������������Fax: ���������������E-mail:������������������������Bank:�������������������������������������������No. Rekening�������������������������������������������������������������������������������������������Tarif Iklan: ����� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ������������ �

DI BALIK KRISIS SETRUM NIAS.....................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1SUAP REKLAMASI.................................

• DARI HALAMAN. 1

RESHUFFLE JILID II HARUSBERDASARKAN KINERJA..................

• DARI HALAMAN. 1

CATUT MENCATUT PROYEK KENAVIGASIAN DISTRIK DUMAI...........................................................

• DARI HALAMAN. 1

PEMKAB DS HARUS BAYAR RP175 MILIAR.............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KADISDIK NISEL TERSANGKAKASUS USBM MEDAN............................

• DARI HALAMAN. 1

MENANTI STAMINA DAN INDEPENDENSI KPK....................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK, SEKALI TEPUK BANYAK NYAWA.........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

bos Agung Podomoro Land selaku

pengembang proyek reklamasi.

Ditangkapnya anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta,

Mohamad Sanusi, disusul penye-

rahan diri Direktur Utama PT Agung

Podomoro Land, Ariesman Widjaja,

ke KPK menguak kerja sama busuk

antara legislator dan pengusaha

dalam mengakali peraturan daerah.

Melalui beberapa tangan, uang

suap mengalir ke wakil Partai Gerin-

dra dari kantong bos pengembang

raksasa tersebut.

Penangkapan ini terjadi di te-

ngah pembahasan RTRKSPJ serta

RZWP3K. Keduanya mengatur rekla-

masi di Teluk Jakarta. Agung Podo-

moro melalui anak perusahaannya,

PT Muara Wisesa Samudra, meme-

gang izin sebesar 161 hektare untuk

Pulau G, satu di antara 17 pulau

reklamasi di Teluk Jakarta.

Pengesahan rancangan ini se-

mula dijadwalkan pada 17 Maret

2016, tapi mendadak ditunda kare-

na ada upaya memasukkan kepen-

tingan pengembang dalam pasal

mengenai besarnya retribusi.

Sebelumnya, pemerintah dan

Dewan setuju pengembang dikenai

tambahan kontribusi sebesar 15

persen dari nilai jual obyek pajak

dan luas lahan yang dijual.

Pungutan yang lumayan besar

ini diambil karena biaya menguruk

laut sekitar Rp 4-6 juta per meter

persegi, separuh dari harga lahan di

darat. Namun Komisi D, yang dipim-

pin Sanusi, dan Ketua Badan Legislasi

Daerah Muhammad Taufik mengu-

sulkan kontribusi itu dikorting menjadi

minimal 5 persen. Pemerintah Jakarta

dan fraksi di DPRD, seperti Golkar,

menolak karena pemasukan daerah

bisa berkurang dari semula Rp48,8

triliun menjadi Rp28,3 triliun.

Sudah barang tentu, praktek

persekongkolan ini tak boleh dibiar-

kan. Sangat berbahaya jika pengu-

saha bisa mengatur kebijakan pu-

blik. Mereka akan mencari keun-

tungan dari peraturan, yang sangat

mungkin merugikan negara dan

masyarakat.

Kita mendesak agar KPK mem-

bongkar tuntas kejahatan luar bia-

sa ini. Tertangkapnya Sanusi sete-

lah menerima uang suap Rp2 miliar

harus menjadi awal pengungkapan

kolusi antara anggota Dewan dan

pengusaha. Tidak mungkin Sanusi

bekerja sendirian mengubah pasal

dalam peraturan daerah. (***)

Tak hanya Api-Nias yangmelakukan aksi demo. Sebelum-nya, masyarakat telah melakukanaksi damai di depan kantor PLNArea Nias, Sabtu (2/4). Namuntidak ada tindaklanjut dari pihakPLN Area Nias. Kemudian padatanggal 3 April 2016 sekitarpukul 20.30 WIB aksi damaikembali dilakukan. Aksi damaitersebut berujung pada penga-niayaan dan penangkapan delapanorang aktivis sejumlah LSM yangada di Nias yang dilakukanoknum petugas Polres Nias.

“Delapan orang masyarakatyang ditangkapi itu hingga beritaini dikirim ke redaksi masihditahan di tahanan Polres Niasdengan kondisi babak belur dantidak diizinkan untuk di jengukoleh pihak keluarganya masing-masing,” ujar salah seorangpendemo.

Sungguh tragis, pejuang-pejuang rakyat Nias dibrandeltanpa kemanusiaan, dipukulidengan pentungan, diseret dijalan dan sesampainya di PolresNias kepala mereka digunduli.

“Kapolres Nias AKBPBazawato Zebua yang merupa-kan putra daerah Nias tidak patut

memperlakukan saudara-saudaranya sendiri lebih dariseorang teroris,” ujar mereka.

Dalam pernyataan sikapnya,para demonstran mengatakanrakyat harus marah dan harusmampu mengumpulkan 1.000kali lipat pasukan daripada jumlahpersonil yang ada di KepulauanNias. Sikap ini untuk mengganti-kan 1.000 lilin yang telahdipadamkan oleh mereka yangtidak mengerti arti sebuahNegara sekaligus memberitahubahwa kedaulatan di tanganrakyat.

Para pendemo menghimbaukepada pemerintah daerah danpara pendeta, ustad, biksu,perguruan tinggi dan seluruhelemen masyarakat KepulauanNias agar bersama-samamenyuarakan perlakuan PLNArea Nias terhadap ketidakadilanyang dilakukan oleh oknumaparat penegak hukum di daerahini.

Para pendemo tidak diizinkanoleh Polrers Nias untuk masukke dalam Kantor PLN Area Nias.Mereka (pendemo) dialihkan kelapangan Merdeka Gunungsitoli.Aksi damai ini berlangsungtertib.

Api-Nias menegaskan

pihaknya akan terus menuntutPLN untuk sesegera mungkinmenghidupkan listrik. “Listrikharus hidup. Perekonomian matisuri. Keluarga kami tidak bisaberaktivitas dan sangat sengsara.Kami tunggu, bila listrik masihpadam kita akan serang PLN ini,”pungkas pendemo.

Krisis setrum yang semakinparah terjadi di Nias, akibatMesin Pembangkit ListrikTenaga Diesel (PLTD) Moawodan PLTD Idanoi yang mengalirilistrik di seluruh Kepulauan Niasberhenti beroperasi.

PT PLN Area Nias tidakdapat memastikan kapan mesinPLTD Moawo dan PLTD Idanoiakan kembali beroperasi,sehingga tidak terjadi lagipemadaman total di seluruhPulau Nias.

Mengutip keteranganDirektur Bisnis RegionalSumatera PT PLN (Persero),Amir Rosidin menegaskan, adapemutusan sepihak yang terjadidalam kerja sama sewa 2 unit PLTDitu. Amir bilang, penyedia jasa sewaPLTD melakukan pemutusansepihak secara tiba-tiba.

"Pemutusannya dua harisebelum jatuh tempo, seharusn-ya sesuai kontrak dua bulan

sebelum jatuh tempo. Ini sangatdisesalkan karena berhubungandengan pelayanan listrik PLN kemasyarakat Nias," kata Amir diJakarta, Senin (4/4).

Amir memastikan, dalamperjanjian sebelumnya, telahterjadi kesepakatan untukmemperpanjang sewa dua PLTDdi Nias, yang berakhir 25 April2016. Perpanjangan sewaseharusnya berjalan dalam jangkawaktu satu tahun.

"Namun, pada Jumat malamtanggal 1 April, pukul 22.21waktu setempat, pemilik PLTDmemberhentikan operasi mesintersebut," ucapnya.

Sekadar informasi, PLTDsewa itu berkapasitas 2 x 10mega watt (MW). Kedua PLTDterletak di Moawo 10 MW, danIdanoi 10 MW.

Menanggapi krisis listrik diKepulauan Nias, pengamatKetenagalistrikan, Iwa Garniwamengatakan, krisis listrik di Nias,Sumatera Utara harus diambilhikmahnya. Bahwa ketergantun-gan pemerintah terhadap swasta,harus rendah.

Sayangnya, kata Iwa,pemerintah tengah fokusterhadap program ambisiustambahan kapasitas listrik 35 ribu

mega watt (MW). Mayoritaspembangunan pembangkit listrikdilakukan oleh swasta atauindependen power producer(IPP).

Iwa memaparkan, hal-halyang berkaitan dengan hajathidup orang banyak wajibdikuasai pemerintah. Dengankonsekuensi tambahan kapasitaslistrik yang dikuasai oleh swasta,besar kemungkinan persoalanNias bisa terulang kembali.

"Saya khawatir kejadianpemadaman akan berulang danini bisa jadi pembelajaran.Program 35.000 MW itu kanmayoritas swasta. Pemerintahharus antisipasi ini," kata Iwa diJakarta, Selasa (5/4).

Iwa menuturkan PT PLN(persero) sebagai penyedialistrik seharusnya diberi porsilebih dalam proyek 35.000 MW.Dia mengatakan penguasaan hajathidup orang banyak sepertilistrik memiliki posisi tawar yangtinggi.

Menurut dia pemadamanlistrik di Nias lantaran pengem-bang swasta memiliki posisitawar yang lebih baik daripemerintah. "Kejadian di Nias itukelemahan, kita tidak punyaposisi tawar," ujarnya.(YAGI/SF)

“Permainan kotor tersebutdiduga kuat adanya persekongkolanjahat antara oknum pejabat di lingkun-gan Dirjendhubla Kenavigasian Dis-trik Dumai dengan pihak penyedia jasauntuk menggerogoti uang Negara,”sebut sumber KPK Pos melapor-kan Jumat pekan lalu.

Contoh yang sangat sederhanaterkait catut-mencatut proyek

pengadaan 7 unit mobil TA 2016hingga berita ini dikirimkan belumdilelang. Namun mobil tersebut tiba-tiba saja muncul kemudian dibagi-bagi-kan kepada 7 pejabat yang menduduki“kursi basah”. Kabarnya mobiltersebut untuk operasional parastaf Kenavigasian Distrik Dumai.

Anehnya, dan menjadi tandatanya besar, ke 7 unit mobil hanya“seumur bayam” dioperasikanpara pejabat yang mendapat jatah

mobil. Kemudian ditarik kembali,dan disembunyikan disalah satushowroom di Dumai.

Dana yang digelontorkanDirjendhubla terkait pengadaan 7unit mobil tersebut berdasarkandata sebesar Rp1,6 miliar angga-ran TA 2016. Namun anehnya ke7 unit mobil itu bernomor polisipelat hitam.

Kabag Umum Kenavigasian Dis-trik Kls-I Dumai Ujang Ramli diupay-

akan konfirmasi melalui hubunganseluler terkait pengadaan 7 unitmobil itu. Namun, hingga berita ininaik cetak belum ada jawaban.

Terbetik kabar ada pengusahayang merupakan rekanan di Kenav-igasian Dumai berani melakukanIjon dengan cara mendahulukanduitnya membeli ke 7 unit mobiltersebut, meski proyek belumdilelang. Tidaklah berlebihan bagipara kontraktor berkantong tebal

dan loyal terhadap oknum pejabatKenavigasian Distrik Dumai men-jadi pemenang dalam setiap kegia-tan lelang proyek. Sehingga bagiperusahaan lokal, kecil kemungki-nan untuk mendapatkan proyekyang berskala miliaran rupiah.Proyek berskala miliaran rupiahmayoritas perusahaan pemenangberasal dari Jakarta yang di eksporke Dumai mengikuti tender lelangproyek sebut sumber.(PUR)

"Di era SBY dulu ada tim pe-nilai yakni UKP4. Dia bekerja in-dependen dan profesional dan ha-sil kerja tim tersebut direkomen-dasikan ke presiden sebagai per-timbangan bagi presiden melaku-kan reshuffle," tandas dia.

Pangi menilai reshuffle di eraJokowi-JK cenderung meraba-rabadan indikatornya juga belum jelas.Agenda reshuffle, ujar dia tampak leb-ih pada persoalan like or dislike,memperbanyak alokasi kursi un-tuk partai dengan mengurangi porsimenteri dari profesional.

"Harus kembali presidenmembuktikan perkataannya duluyakni koalisi tanpa syarat dan tidakbagi bagi kekuasaan. Semangatreshuffle yakni memperbaiki kin-erja kementerian agar pemerin-

tahan bisa berlari kencang, bukandalam kerangka membuka kranbagaimana memperbanyak kursiparpol," terang dia.

Pangi mengaku wajar jika adakompromi dengan parpol teruta-ma parpol pendukung pemerintahdalam melakukan reshuffle kabi-net. Namun, dia berharap agar par-pol memberikan sosok kader ter-baik dan mumpuni di pos kement-erian yang ditugasi.

"Tentu, hasil reshuffle tahappertama belum begitu mengem-birakan dan belum sesuai kehendakpublik. Maka ini momentum pres-iden untuk mengembalikan ment-eri dari partai yang menterinyatidak bagus dan meminta kembalike partai untuk segera memberi-kan kader yang bagus dan punyakapasitas mengisi pos kementeri-an," pungkas Pangi.(SP/BBS)

SH MH, pekan lalu.Menurut Sudirman, tidak ada

alasan bagi Pemkab Deli Serdanguntuk tidak memasukkan utangproyek swakelola sebesar Rp175miliar ke dalam P-APBD 2016 se-suai gugatan FSPST.

Dasar hukumnya, kata mantanauditor BPKP Sumut itu, sesuai

laporan pemeriksaan lembaga ting-gi negara, yaitu BPK yang mereko-mendasikan kepada Bupati DeliSerdang agar menyelesaikan/membayar utang tersebut dan me-merintahkan SKPD terkait untukmencatat hasil pengadaannya kedalam aset tetap.

Di samping itu, lanjut Sudirman,Bupati Deli Serdang juga harusmematuhi Lampiran Permendagri

No.37 Tentang Pedoman Peny-usunan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggaran2015 Poin V Nomor 20 yangmenyebutkan, pemerintah daerahmempunyai kewajiban kepada pi-hak ketiga.

Yaitu, terkait pekerjaan yangtelah selesai pada tahun anggaransebelumnya, maka harus dianggar-kan kembali pada akun belanja

dalam APBD Tahun Anggaran2015.

"Tata cara penganggaran dimak-sud terlebih dahulu melakukanperubahan atas peraturan kepaladaerah tentang penjabaran APBD2015 dan diberitahukan kepadapimpinan DPRD untuk selanjutnyaditampung dalam peraturan daer-ah tentang Perubahan APBDTahun Anggaran 2015," ujarnya.

Menurut Sudirman, setelah adajaminan Bupati Deli Serdang me-masukkan utang proyek swakelo-la tersebut ke dalam PAPBD 2015,maka segera dilakukan audit fisikoleh ahli fisik.

Lalu dihitung oleh lembaga in-dependen sehingga bisa segeradibayarkan sesuai hasil audit fisikdan perhitungan oleh lembagaindependen.(TIM)

nama tersangka MB, YB danNB,"jawabnya.

Ditanya, apa ada penahanan ter-hadap ketiga tersangka pasca pen-etapan mereka sebagai tersangka,Ia menjawab, ikuti saja perkem-bangannya. Riyono menyebutkan,ketiga tersangka dijerat denganpasal yang diputus pengadilan ter-hadap Sozisokhi Sihura yakni Pri-mair Pasal 2 ayat (1) Subsider Pasal3 UU TIPIKOR No. 31 tahun 1999Jo. UU No. 20 Tahun 2001.

Diketahui, terkait kasus ini,baru satu orang yang sudah dijeratyakni mantan koordinator pengelo-

la PJJ USBM Medan atas namaSozisokhi Sihura dan sudah divo-nis 2 tahun penjara oleh hakim Tip-ikor Medan.

Selain itu, kasus ini masuk keranah hukum karena tidak memi-liki izin operasional penyelengga-ran pendidikan gratis jarak jauh.Namun diselenggarakan karenahanya bermodalkan MOU antaraPemerintah Daerah Nisel yangditandatangani oleh Bupati NiselID dengan pihak USBM Medan.

Bahkan, sebelumnya, sejumlahpihak yang terkait dalam kasus itutermasuk Bupati Nisel ID, sudahdipanggil penyidik untuk diperik-sa sebagai saksi.(HAL)

bahasan UU misalnya, bahkan diDPR, hanya segelintir orangyang tahu. Dari situ mereka bisabermain, bahkan melibatkansogok-menyogok. Hari-hari ini,kita mendengar beberapaanggota DPR diadili karenaterlibat perdagangan proyek. Disinilah peranan KPK sangatdibutuhkan.

Bagi pengusaha, "menyervispejabat" sudah menjadi permain-an lama, mudah dan lazim.Karena, mereka tahu, tidaksedikit pejabat Indonesia yang

gampang tergoda. Mudahdisogok. Bahkan, ada koruptoryang pernah mengakui bahwasogokan atau fee yang diteriman-ya sebagai kewajaran. Haknya.Itu semacam upeti biasa.

Dalam kasus reklamasi dipantai utara Jakarta, baru anggotaDPRD dan pengusaha yangmenjadi tersangka. KPK berjanjiakan terus mengembangkankasus ini. Semoga KPK bisaterus mendalami dan melebarkanpenyelidikannya.

Banyak pihak meminta kasusini diusut tuntas. Wagub DKIJakarta Djarot Saiful Hidayat

misalnya, meminta kasus inidiusut sampai ke akar-akarnya.Ini artinya, bisa saja ada pejabatPemda yang terseret karenareklamasi berada di wilayah DKIJakarta.

Para aktivis, khususnyalingkungan hidup dan perkotaan,juga perlu memberikan dukungan.Kita berharap para aktivis yangbersuara lantang memprotesreklamasi di Teluk Benoa, Bali, jugamemiliki semangat kerakyatanyang sama dalam menyorotireklamasi di Teluk Jakarta.

Sekarang, kita menunggusampai di mana stamina dan

independensi KPK. KPK perlumenunjukkan bahwa merekatidak "bermain" dan tidak main-main, tidak "tebang pilih" karenaalasan apa pun. Harapan rakyatterhadap KPK, sangat-sangatlahbesar.

KPK juga jangan sampaiterbebani atau terpengaruh olehmemanasnya Pilkada DKIJakarta, termasuk untukGubernur Ahok. Kalau salah, yasalah. Kalau benar, jangan dicari-cari kesalahannya.

Jangan karena Ahok menjadicalon terkuat, lantas dicari-carikesalahannya. Atau sebaliknya,

karena Ahok menjadi calonterkuat, lantas KPK takutmengusutnya, khawatir dicappolitis atau ingin mengganjal.KPK sebaiknya membuang jauh-jauh pikiran seperti itu. Kasuskorupsi tidak ada urusannyadengan Pilkada, walau momen-nya berdekatan.

Indonesia sudah lama beradadi bawah cengkeraman korupsi.Dan, siapa pun gubernurnya,warga Jakarta ingin memilikiGubernur, yang tidak memilikibeban sehingga Jakarta bisaberlari lebih cepat tanpasandungan apa pun.(IN/BBS)

yang dapat memanjang dan fleksi-bel. Dimiliki oleh hewan-hewantertentu, terutama hewan takbertulang belakang. Kegunaan uta-manya adalah untuk makan, mera-ba, dan menggengam.

Menanggapi kasus ini, penelitiPusat Studi Konstitusi (Pusako)Fakultas Hukum Universitas An-dalas, Padang Feri Amsary men-gakui, anggota DPRD DKI Jakarta MSanusi bukan pemain tunggal dalamkasus korupsi pembahasan rekla-masi Pantai Utara DKI Jakarta.

Soalnya, pembahasan Raperdatidak dilakukan sendirian dan men-yangkut kewenangan DPRD.

Sementara peneliti Formappi,Lucius Karus menilai kasus dug-aan korupsi dalam pembahasanRaperda Reklamasi Pantai UtaraDKI Jakarta merupakan korupsiberjemaah.

Menurut Lucius, tidak mungkinanggota DPRD M Sanusi yangsudah ditangkap KPK bermainsendiri. "Kemungkinan keterliba-tan gerombolan politisi hingga par-tai atau fraksi sangat terbuka dalamkasus Sanusi ini. Selain itu, anggotaDPRD dari fraksi lain juga besertafraksinya sangat mungkin bisa me-nambah daftar tersangka penerimasuap dari pengusaha Agung Podo-moro," ujar Lucius, Kamis (7/4).

Feri Amsary juga merasa yakin,tidak mungkin Sanusi sebagai pe-main tunggal. Apalagi menyangkutkewenangam DPRD. Kasus ini kanpembuatan perda. Potensi keter-libatan berbagai pihak legislatif dan

eksekutif itu ada, tetapi harus diir-ingi alat bukti.

“Jadi jangan tarik kasus ini keproses pilkada DKI Jakarta," ujarFeri saat dihubungi, Kamis (7/4).

Kasus korupsi pembahasanraperda ini, kata Feri, merupakankasus yang menyimpangkan ke-wenangan untuk mendapatkan ke-untungan finansial. Karena itu, ka-tanya tersangka dapat dikenakanpasal-pasal berlapis dalam UU Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor).

"Bisa dikenakan pasal terkaitsuap dan penyalahgunaan we-wenang. Karena dilakukan pejabatmaka hukumannya ditambah sep-ertiga untuk memperberat," ter-ang dia.

Perusahaan Agung PodomoroLand (PT APL), kata dia, juga dap-at dikenakan sanksi selain sanksibagi presiden direktur dankaryawannya. Dalam konsep pro-gresivitas peradilan Tipikor, katadia, meskinya ada sanksi terhadapperusahaan.

"Hakim harus progresif dalammelawan korupsi. Kalau tidak, pe-rusahaan yang korup dapat terusberjalan padahal perusahaan korupadalah sumber kekuatan koruptor,"tandasnya.

Ditegaskan Lucius Karus, ka-sus dugaan korupsi dalam pem-bahasan Raperda Reklamasi Pan-tai Utara DKI Jakarta merupakankorupsi berjemaah.

Menurut Lucius, tidak mungkinanggota DPRD M Sanusi yangsudah ditangkap KPK bermainsendiri.

"Kemungkinan keterlibatan

gerombolan politisi hingga partaiatau fraksi sangat terbuka dalamkasus Sanusi ini. Selain itu, anggo-ta DPRD dari fraksi lain juga be-serta fraksinya sangat mungkin bisamenambah daftar tersangka pen-erima suap dari pengusaha AgungPodomoro," ujar Lucius.

Lucius menduga kuat korupsidalam pembahasan Raperda Rek-lamasi kawasan Pantai Utara DKIJakarta merupakan penyimpanganberjemaah. KPK perlu menelusu-ri aliran uang ke semua anggotaDPRD DKI Jakarta hingga partaidi level daerah terkait.

"Proses pengambilan keputu-san terkait dengan regulasi strate-gis tak bisa diserahkan pada orangper orang anggota DPR/DPRD.Partai melalui fraksinya di parle-men akan menjadi penentu kepu-tusan apa yang akan diambil olehanggota DPR/DPRD. Anggotabahkan hanya sebagai penyambung

lidah partai saja," terang Lucius.Lebih lanjut, dia menilai suap

untuk mempengaruhi regulasidalam kasus Raperda Reklamasisudah menjadi praktek yang didugajuga kerap terjadi pada pembuatanUU di DPR.

Kasus hilangnya pasal dalamUU Pertembakauan beberapatahun lalu, kata dia, menjadi con-toh bagaimana korporasi bermaindengan pembuat peraturan agarperaturan jangan sampai merugi-kan perusahaannya.

"Bagi legislator, fungsi utamamereka untuk membentuk perun-dang-undangan atau Raperda ditingkat propinsi dan kabupaten/kota, peraturan-peraturan yangterkait langsung dengan pengusa-ha atau korporasi merupakan pe-luang untuk bermain. Mereka bisamemasang tarif gila-gilaan agarmelahirkan peraturan yang bisamenguntungkan korporasi atau

pengusaha tertentu," jelas dia.Dalam kasus tersebut, kata dia,

ada saling membutuhkan antarapengusaha dan legislator. Dan ke-butuhan yang saling mengisi inimenjadi lahan nikmat bagi pe-menuhan tabiat rakus baik padapengusaha maupun legislator.

"Pihak yang terlibat suapkhususnya kalangan legislatorhampir pasti bekerja sama dalammelakukan operasi pengaturanpasal yang pro pengusaha ini. Bah-kan saya sangat yakin, bukan han-ya orang perorangan politisi sajayang mendapatkan uang suap ini,"pungkas dia.

KPK menilai kasus dugaan suapdalam pembahasan rancangan per-aturan daerah soal reklamasi Te-luk Jakarta sebagai grand corrup-tion. Pasalnya, perkara yang men-jerat mantan Ketua Komisi DDPRD DKI Jakarta Mohamad Sa-nusi dinilai terkait banyak hal.

"Ini betul grand corruption kare-na tentakelnya banyak," kata WakilKetua KPK Laode MuhamadSyarif di Gedung KPK, Jalan HRRasuna Said, Setiabudi, JakartaSelatan, Selasa.

Menurut dia, dari kasus ini ter-lihat upaya korporasi yang berniatmemengaruhi kebijakan pemerin-tah. Alhasil, perkara ini tak bisa di-nilai dari nilai suap yang baru dike-tahui mencapai miliaran rupiah.

Selain itu, lanjut dia, masyarakatjuga bisa dirugikan. "Akibatnya ten-tu besar bagi masyarakat, bagilingkungan, dan objeknya juga san-gat besar," pungkas Laode.(TIM/

BBS)

Presiden MintaKepala Daerah

JanganBertarung Terus

JAKARTA –Presiden Joko Wido-do (Jokowi) meminta seluruh ke-pala daerah se-Indonesia besertawakilnya untuk bersatu bekerjasecara nyata kepada masyarakat.

Jokowi mengharapkan mampumenjadi tim yang solid serta harusmampu menjadi dwi tunggal den-gan saling memperkuat dan me-lengkapi.

Hal itu disampaikan Presidensaat memberikan arahan dalamrapat kerja pemerintah tahun 2016bersama para kepala daerah.

"Jangan awalnya saja mesra,nanti pertengahan berantem. Jan-gan terjadi, bapak-bapak ditunggu,diharap rakyat. Bertarung limatahun sekali, jangan bertarung ter-us, rakyat dapat apa?," kata Jokowidi Istana Negara, Jakarta Pusat,Jumat (8/4).

Lebih lanjut, Jokowi memintaagar para kepala daerah terpilihmampu merangkul lawan-lawanpolitiknya demi menciptakan per-satuan dan kedamaian di wilayahmasing-masing.

"Yang dulu jadi lawan politikagar dirangkul. Jangan dulu yangtidak dukung, dipindah ke tempat

terpencil. Sebagai pimpinan daer-ah ditunggu oleh rakyat atas kerja-kerja nyata kita," ujarnya.

Dalam arahannya, Jokowi me-nekankan tiga poin utama yangperlu diperhatikan kepala daerah

se-Indonesia. Adapun tiga halutama tersebut adalah mengenaimasalah persaingan dan kompeti-si, deregulasi serta penggunaananggaran.

"Tiga hal ini sangat penting un-tuk diketahui bersama agar kitamempunyai garis yang sama dalammengelola pemerintah, dan jugaberkonsolidasi dengan baik daripusat ke daerah," kata Jokowi.

Ia menambahkan kondisi glo-bal saat ini sempat mengalamipenurunan yang perlu diperhati-kan oleh setiap negara. "Kondisiglobal memang pada posisi sangatpesimis, pada posisi pertumbuhanmenurun yang sulit. Tahun ke-marin pontang panting adanya kri-sis Yunani, depresi Yuan, kondisi(ekonomi) Tiongkok yang turun.Kondisi ini harus kita ketahui danmengerti yang berubah setiap de-tik, hari dan tahun," jelasnya.(IN/

BBS)

Page 3: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPK POS

KORUPSIE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

3

NASIONAL

KASUS BLBI

Kunker ke Maluku Tengah, Rp455 Juta Disebar untuk Komisi VJAKARTA— Direktur PTWindu Tunggal Utama (WTU),Abdul Khoir, terungkapmenyebar uang Rp 455 juta,untuk beberapa anggota KomisiV DPR RI saat melakukankunjungan kerja ke MalukuTengah. Uang itu disebar kepadapara anggota dewan melaluitangan Kepala Badan PelaksanaanJalan Nasional (BPJN) IX AmranMustary.

Hal itu terungkap saatpenuntut umum pada KomisiPemberantasan Korupsimembacakan surat dakwaanuntuk Abdul, di PengadilanTipikor Jakarta, Senin (4/4).

Kejagung Diminta Usut DugaanKorupsi Bansos Papua

Tersangka kasus suap Mahkamah Agung, Ichsan Suaidi, berjalan seusai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4). Direktur PT CitraGading Asritama itu diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan pemberian gratifikasi untuk penundaan pengiriman putusan kasasi perkara di MahkamahAgung pada kasus korupsi di Dermaga Labuhan Haji Lombok.

‘Uang Ketok’ untukPimpinan DPRD Sumut

“Terdakwa memberikan uangsejumlah Rp 455 juta kepadaAmran Mustary di Hotel SwissBell Ambon, guna diberikankepada beberapa anggota KomisiV,” tutur Jaksa KPK.

Adapun maksud pemberianuang tersebut adalah agaranggota Komisi V yangmengikuti kunker menyalurkanprogram aspirasinya, untukpembangunan atau rekonstruksijalan di Maluku atau MalukuUtara. Dan, Amran dapatmenunjuk PT WTU sebagaipemenang lelangnya.

Namun demikian, Jaksa KPKtidak menjelaskan siapa anggota

Komisi V yang dipercayai olehAmran untuk menyebar uangtersebut. Namun, Jaksamengungkapkan bahwa saatkunker itu Abdul diperkenalkanoleh Amran kepada salah satuanggota Komisi V MohamadToha.

“Dalam pertemuan tersebut,terdakwa menyampaikan kepadaMohamad Toha agar programaspirasi DPR disalurkan dalambentuk proyek pembangunanatau rekonstruksi jalan di Malukuatau Maluku Tengah,” terangJaksa.

Uang sebanyak Rp455 ituternyata berhasil membuat

Komisi V memenuhi permintaanAbdul. Hal itu terbukti denganadanya usulan Komisi V kepadaKementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Selanjutnya anggota KomisiV mengusulkan program-program aspirasinya kepadaKementerian PUPR, melaluimekanisme Rapat DengarPendapat yang dilaksanakan dihotel Le Meridien Jakarta pada16 September 2015,” ucapnya.

Setelah beberapa kalipembahasan, pada 28 Oktober2015, pimpinan Komisi V danDitjen Bina Marga KementerianPUPR akhirnya menyetujui

program rencana kerja Kemen-terian PUPR, yang di dalamnyatercantuk proyek-proyek yangmerupakan usulan atau aspirasianggota Komisi V di daerahMaluku dan Maluku Utara.

Berikut proyek-proyek yangdianggarkan melalui programaspirasi DPR, termasuk anggotayang mengusulkan:

1. Proyek Pelebaran JalanTehoruTehoruTehoru-Laimusenilai Rp 41 miliar. Itu merupa-kan program aspirasi dariDamayanti Wisnu Putranti,selaku anggota Komisi V DPRfraksi PDIP.

2. Proyek Rekostruksi Jalan

Werinama-Laimu senilai Rp 50Miliar yang merupakan programaspirasi dari Budi Supriantoselaku anggota Komisi V DPRfraksi Golkar.

3. Proyek pembangunan JalanKontainer Ruas Jailolo-MutuiMaluku senilai Rp 30 Miliar,Proyek Rekonstruksi Pening-katan Struktur Jalan Boso-kausenilai Rp 40 miliar, pembangu-nan Ruas Jalan Wayabula-Sofisenilai Rp 30 miliar, PeningkatanRuang Jalan Wayabula-Sofi senilaiRp 70 miliar dan Rekonstruksijalan mafa-Matuting senilai Rp 10miliar. Seluruhnya proyek itumerupakan program aspirasi

Taufan Tiro selaku KetuaKelompok Fraksi (Kapoksi)PAN Komisi V DPR.

4. Proyek Rekonstruksi jalanLaimu-Werinama senilai Rp 50miliar, peningkatan jalan Haya-Tehoru seniali Rp 50 miliar,pelebaran jalan Aruidas-Armasenilai Rp 50 miliar, pelebaranJalan Tehoru-Laimu senilai Rp 50miliar, proyek pembangunanjalan Piru-Waisala senilai Rp50,44 miliar, proyek jalanTaniwel-Saleman senilai Rp54,32 miliar. Proyek itumerupakan program aspirasi dariMusa Zainuddin selaku KapoksiPKB Komisi V DPR.(MO/IN)

SUAP DPRD SUMUT

JAKARTA— Mantan Sekretar-is Daerah Provinsi Sumatera Ut-ara, Nurdin Lubis membenarkanadanya ‘uang ketok’, yang diberi-kan kepada pimpinan DPRD Sumut2009-2014 untuk kelancaran pros-es persetujuan anggaran daerah.

“Bahwa dalam pembahasanLaporan Pertanggungjawaban Pel-aksanaan (LPJP) APBD Sumut2012 ada permintaan dari dewanuntuk mengesahkan itu meminta‘uang ketok’ Rp1,55 miliar, untukkelancaran proses perlu ‘uang ke-tok’,” kata Nurdin dalam sidangpemeriksaan saksi di pengadilanTindak Pidana Korupsi Jakarta,Rabu (6/4).

Kemudian, untuk persetujuanterhadap Perubahan APBDProvinsi Sumut tahun anggaran2013 proses persetujuannya jugamemerlukan ‘uang ketok’. Nurdinbersama kepala biro keuanganmengupayakan dananya dari satu-an kerja perangkat daerah.

“Rp2,55 miliar diserahkan keSekretaris Dewan Randiman Tari-

gan oleh kepala biro keuangan, dis-elesaikan Januari 2014.”

Uang yang diberikan kepadadewan untuk memperlancar pros-es persetujuan anggaran pada 2012dan 2013 diberikan sebelum per-setujuan diserahkan.

Untuk persetujuan terhadapAPBD Provinsi Sumut tahun ang-garan 2014, pihak pemprov tidaksanggup memenuhi permintaan 5persen dari total belanja langsungsebesar Rp1 triliun yang dimintadewan.

“Maka kemudian pembahasanmenjadi tertunda-tunda sampai adatiga kali, kemudian dapat per-mintaan dari Kamaludin Harahap(Wakil Ketua DPRD Sumut 2009-2014) paling tidak disiapkan ‘uangketok’ dan Gubernur menyetujui,disepakati Rp6,2 miliar. (Angkan-ya) besar karena bagian dari 5 per-sen dari belanja langsung Rp1 tril-iun dan merupakan pendahuluan.Setelah diserahkan, 20 Januari(2014) disahkan.”

Pemenuhan 5 persen dari be-

lanja langsung Rp1 triliun tidak bisalancar karena SKPD punya alasananggaran belum punya proses.Kemudian, pada 2 Mei 2014 Baha-ruddin Siagian digantikan AhmadFuad Lubis. “Berapa yang terkum-pul, hingga 1 November 2014 sayamenjabat Sekda belum terkumpulsepenuhnya.”

Anggota DPRD Sumut kembalimeminta Rp200 juta per oranguntuk persetujuan ranperda ten-tang APBD Provinsi SumateraUtara tahun anggaran 2015. Un-tuk realisasinya, Gatot memerin-tahkan Kabiro Keuangan SumutAhmad Fuad Lubis untuk men-gumpulkan dana dari SKPD dilingkungan pemprov Sumut.

Dalam sidang pembacaan dak-waan, Kamis (31/3), anggotaDPRD Sumatera Utara 2014-2019dari fraksi Partai Demokrat SalehBangun didakwa menerimaRp2,77 miliar dan anggota DPRDdari fraksi Partai Golkar ChaidirRitonga menerima Rp2,462 mil-iar dari Gubernur Sumut non-ak-

tif Gatot Pujo Nugroho yang be-rasal dari pengumpulan dana satu-an kerja perangkat daerah(SKPD).

Wakil Ketua DPRD SumateraUtara 2009-2014 dari Fraksi PKSSigit Pramono Asri didakwa men-erima uang sebesar Rp1,295 mil-iar dan janji senilai Rp200 juta dariGubernur Sumut Gatot Pujo Nu-groho terkait pembahasan laporanpertanggungjawaban dan pengesa-han APBD.

Ketua DPRD Sumatera Utara2014-2019 Ajib Shah didakwa me-nerima Rp1,195 miliar dari Guber-nur Sumut non-aktif Gatot PujoNugroho yang berasal dari pen-gumpulan dana satuan kerja per-angkat daerah setempat.

Atas perbuatan tersebut, paraterdakwa didakwa dengan pasalsubsidaritas yaitu pasal 12 huruf aatau b atau pasal 11 jo pasal 18 UUNo. 31 Tahun 1999 sebagaimanadiubah dengan UU No. 20 Tahun2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPjo pasal 64 ayat 1.(IN/BBS)

JAKARTA— Kejaksaan Agungdiminta seriusi penyelidikan tin-dak pidana korupsi dana bantuansosial (bansos) tahun 2013 senilaiRp15 miliar dan mark up pen-gadaan pesawat Grand Karebosenilai Rp146 miliar.

Desakan itu disampaikan TimPelajar Mahasiswa Peduli Pem-bangunan Puncak Papua (TP-MP-PPP), Kabupaten Puncak, Papua.

Mereka menyoroti langkahBupati Puncak Willem Wandikyang diduga intervensi dalamproses penyelidikan tersebut.

Menurut Koordinator TP-MPPPP, Roy Magy, terdapat lap-oran bahwa Bupati Willem meng-intimindasi atau mengancam paraPegawai Negeri Sipil (PNS) jikamemberikan kesaksian pada timKejaksaan Agung (Kejagung)terkait dua kasus itu.

“Sesuai laporan yang disam-paikan Kasi Penyidikan NicolausNila ada 13 saksi yang akan di-

periksa, ternyata yang hadir han-ya tiga orang saksi yang hadirdalam pemeriksaan. Itu karenaBupati Willem melarang danmengancam PNS memberikanketerangan, bila hadir akan dico-pot dari jabatannya,” kata Roymelalui siaran pers, di Jakarta,Kamis (7/4).

Selain itu, Roy menduga ka-lau Bupati Willem juga melaku-kan penekanan ke Anggota DPRDKabupaten Puncak untuk men-datangi Kejagung, serta mendesakuntuk memberhentikan dugaankasus tindak pidana korupsi yangturut mencatut namanya.

Ia menambahkan, bahwaWillem juga telah membentukTim Damai Bersatu MembangunPuncak yang digunakan untukmelobi pejabat di Jakarta.

Tim tersebut lanjutnya, ter-diri dari Pimpinan dan AnggotaDPRD Kabupaten Puncak danPNS loyalis Willem. Celakanya

lanjut Roy, operasional tim meng-gunakan dana APBD Tahun 2016sebagaimana bukti yang dimilikiberupa print out rekening koran.

“Kami sudah melaporkan ulahbupati itu ke Kejagung pada Se-nin 21 Maret 2016. Kami mintaJaksa Agung mengawasi KinerjaKepala Jampidsus dan segeramemerintahkannya menindak-lanjuti laporan kejahatan melawannegara (korupsi) dilakukan BupatiWillem,” tuntasnya.

Sebelumnya Forum Maha-siswa Peduli Pembangunan Pap-ua (FPMPP) Kabupaten Puncak,juga telah melaporkan BupatiPuncak Willem Wandik ke Bares-krim Mabes Polri pada Senin 23Februari 2016 lalu dengan nomorlaporan 24/FMPP-P/11/16.

Bupati Willem dilaporkan ter-kait kasus dugaan penggelapandana Bansos serta mark-up pem-belian pesawat Grand Karebausenilai Rp146 miliar.(MBC)

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menetapkanBupati Rokan Hulu, Riau, Supar-man dan mantan Ketua DPRDRiau, Johar Firdaus sebagai ter-sangka.

Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK PriharsaNugraha mengungkapkan keduan-ya ditetapkan sebagai tersangkasetelah KPK melakukan pengem-bangan penyelidikan dan penyidi-kan kasus dugaan suap pem-bahasan dan pengesahan Rancan-gan APBD-P 2014 dan RAPBDTambahan 2015 Provinsi Riau.

Johar ditetapkan tersangkadalam kapasitasnya sebagai KetuaDPRD 2009-2014. SementaraSuparman terjerat kasus ini dalamkapasitas sebagai Wakil KetuaDPRD 2009-2014.

"KPK menemukan bukti per-mulaan yang cukup untuk mene-tapkan JOH dan SUP sebagai ter-sangka," kata Priharsa saat konfer-ensi pers di Gedung KPK, Jakar-ta, Jumat (8/4) malam.

Johar dan Suparman disangka-kan bersama-sama terpidana ang-

gota DPRD Riau 2009-2014 Ach-mad Kirjauhari menerima suapRp800 juta-Rp900 juta dari AnnasMaamun saat menjabat GubernurRiau.

Priharsa menuturkan, Johar danSuparman disangkakan melanggarPasal 12 huruf a atau huruf b atauPasal 11 Undang-Undang (UU)Nomor 31/1999 sebagaimana te-lah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor) jun-to Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Keseluruhan yang diterimaJOH dan SUP sama dengan AKsekitar Rp800 juta sampai Rp900juta," tuturnya.

Sebelumnya, Annas Maamuntelah diputus bersalah dalam ka-sus suap pemulusan dan pemasu-kan lahan kelapa sawit milik Ket-ua Dewan Pimpinan WilayahAsosiasi Petani Kelapa SawitIndonesia (Apkasindo) Provin-si Riau Gulat Medali Emas Ma-nurung dan teman-temannya diKabupaten Kuantan Singgigi se-luas 1.188 hektare (ha) dan BaganSinembah di Kabupaten Rokan

Hilir seluas 1.214 ha ke dalam re-visi Surat Keputusan MenteriKehutanan (SK Menhut) Nomor673/Menhut-II/2014 tertanggal 8Agustus 2014.

Riau Prioritas PencegahanKomisi Pemberantasan Korup-

si (KPK) menjadikan Provinsi Riausebagai salah satu prioritas dalamprogram pencegahan korupsi.Karena itu, dalam waktu dekat,KPK akan bertandang ke Riau un-tuk meminta komitmen bersamamencegah korupsi dari para peja-bat di daerah tersebut.

Kabag Pemberitaan KPK Pri-harsa Nugraha mengatakan, pi-haknya segera beranjak ke Riaupada Rabu, 13 April 2016 menda-tang.

"KPK akan hadir di Riau untukmeminta komitmen dari seluruhpejabat yang ada di Riau baik ditingkat provinsi maupun kabupat-en untuk bersama-sama melaku-kan pencegahan korupsi," kata Pri-harsa dalam keterangan pers, Ju-mat (8/4).

Selain membuat komitmenbersama, KPK juga akan mem-

berikan rekomendasi tentangbagaimana cara atau upaya yangbisa diterapkan dalam pengurusananggaran, barang dan jasa, dan per-izinan.

"Sehingga ke depan tidak terja-di lagi korupsi di Riau baik kabu-paten atau kota maupun provinsi,"jelas Harsa.

Bukan tanpa dasar KPK mene-tapkan Riau sebagai provinsi pri-oritas pencegahan korupsi. Prihar-sa mengungkapkan, berdasarstatistik sejak 2007, KPK sudahmenangani perkara korupsi yangmelibatkan 25 orang di Riau.

"Yang secara statistik dikate-gorikan untuk anggota DPRD 11orang, pejabat eselon (PNS) adadelapan orang, gubernur tiga or-ang, swasta atau BUMN dua or-ang, dan lainnya satu orang," tu-turnya.

Sementara di kategori ber-dasar sektor, sektor perizinanada enam perkara, sektor pen-gurusan anggaran 21 perkara,serta sektor pengadaan barangdan jasa ada satu perkara yangtelah ditangani KPK.

Kejagung Akan Tindak Jaksajika Terbukti Terima Suap

JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo akanmemberi hukuman bagi petinggi di KejaksaanTinggi (Kejati) DKI Jakarta bila terbukti me-langgar etik menerima suap kasus dugaan ko-rupsi PT Brantas Abipraya.

"Ya nanti kita hukum, ada hukuman berat,sedang dan ringan. Kita lihat seperti apa, kalausalah kita hukum, tapi kalau tidak ada yang salahkenapa harus dihukum," tegas Prasetyo di Ke-jaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Jumat (8/4).

Prasetyo menambahkan, Jaksa AgungMuda Pengawasan (Jamwas) Widyo Pramono,kembali mendatangi KPK untuk meminta izinmelakukan pemeriksaan terhadap ketiga ter-sangka pemberi suap.

"Ini tuduhannya suap, suap itu ada dua pi-

hak yang menyuap dan yang disuap. Dan suapmenyuap itu ada yang aktif ada yang pasif. Lihatnanti yang aktif dan pasif. Supaya tahu jugabahwa kadang birokrat yang disuap kadang-kadang tidak tahu," kata Prasetyo.

Ketiga tersangka dugaan suap tersebutadalah Direktur Keuangan Perusahaan BadanUsaha Milik Negara (BUMN) PT BrantasAbipraya, Sudi Wantoko dan Senior ManagerPT Brantas Abipraya Dandung PamularnoSudi, serta pegawai swasta yang diduga per-antara suap, Marudut Pakpahan.

Dalam operasi tersebut, KPK berhasilmengamankan barang bukti yang disita uangdolar AS senilai US$ 148 ribu, yang didugauntuk menghentikan penyidikan yang tengahditangani oleh Kejati DKI Jakarta.(SNC)

Berkas P21, Daeng AzizDiserahkan ke Kejaksaan

JAKARTA- Berkas perkaraAbdul Azis atau Daeng Aziz ter-kait pencurian listrik di Kalijodotelah dinyatakan lengkap oleh Ke-jaksaan Negeri Jakarta Utara atauP21. Besok, Aziz pun bakal dis-erahkan ke kejaksaan.

"Kami menginformasikanpenanganan perkara Abdul Azisdalam pencurian listrik di Kali-jodo, kemarin Kamis (7/4) pihakkami menerima surat dari Ke-jaksaan Negeri Utara bahwa ber-kas perkara Abdul Azis telahlengkap atau P21. Kami besokSenin (11/4) sudah koordinasidengan pihak Kejaksaan akanmenyerahkan Barang Bukti ser-ta Abdul Azis esok Senin pukul10.00 WIB," ucap Kasat ReskrimPolres Metro Jakarta UtaraAKBP Yuldi Yuswan di ruangan-nya, Jumat (8/4).

Dilanjutkannya, bahwa bany-ak barang bukti berupa dokumen,

MCB (terminal yang digunakanuntuk menyalurkan listrik) dankabel-kabel yang berada di KafeIntan. Pada saat di interogasi olehpihak penyidik, Daeng Azis terli-hat sangat koorperatif. Hinggasaat ini, Daeng Azis masih bera-da di dalam tahanan Polres Metro

Jakarta Utara."Barang buktinya banyak,

yang pertama yaitu dokumen,MCB, kabel-kabel, alat-alat elek-tronik di kafe Intan. Dia (Daeng)Koorperatif saat ditanyai penyid-ik," lanjutnya.

Diketahui bahwa Daeng Azistelah melakukan aksi pencurianlistrik sejak tahun 2008. Ia dijer-at UU Ketenagalistrikan pasal 53dengan ancaman hukuman 7 tahunpenjara dan denda 2,5 milyar ru-piah. Daeng Azis ditangkap ang-gota penyidik Polres Metro JayaUtara pada Jumat (27/2) di Sen-tral Kos Jalan Antara nomor 19,Pasar Baru, Jakarta Pusat Ia dia-mankan atas kasus pencurian lis-trik di Kalijodo, Jakarta Utara.

"Pencurian dari tahun 2008, iadijerat UU ketenagalistrikan danpasal 53 ancaman hukuman 7tahun penjara dan denda 2,5mil-yar rupiah," tutup Yuldi.(MC/IN)

Pengucuran Kredit Rp1,3 TKejagung Bidik PT PANN

JAKARTA— Kejaksaan Agung(Kejagung) menerbitkan suratperintah penyelidikan (Sprinlid)tentang penanganan kasus dug-aan korupsi dalam pengucurankredit Rp1,3 triliun oleh PTPANN (BUMN).

Pengucuran anggaran itu ter-kait Pembiayaan Maritime ke PTMeranti Maritime dan MerantiBahari, anak usaha MerantiGroup.

“Iya sudah diterbitkanSprindlid-nya. Kredit itu terkaitpembelian tiga kapal. Diduga di-mark up (digelembungkan biay-anya) dan dalam keadaan rusak,”

kata Jaksa Agung Muda PidanaKhusus (Jampidsus) Arminsyah,di Kejagung, Kamis (7/4).

Namun, Arminsyah belumdapat menyebutkan siapa sajayang terlibat dalam kasus terse-but. Dengan dalih masih dalamproses penyelidikan.

“Nanti dulu lah. Yang jelas ka-pal besar itu. Masih dalam penye-lidikan,” kata dia.

Kasus ini berawal dari pengu-curan kredit kepada PT PANN(Pengembangan Armada NiagaNasional) atau PT PANN Pem-biayaan Maritime kepada Mer-anti Group, terdiri PT Meranti

Maritime dan Meranti BahariRp1,3 triliun, 2011.

Namun saat jatuh tempo, pe-rusahaan itu tidak mampu melu-nasi. Justru, PT PANN mengaju-kan permohonan penundaan ke-wajiban pembayaan utang di Pen-gadilan Negeri (PN) Jakpus.

Anehnya, PT PANN malahnengucurkan kredit baru sebesarRp9, 187 juta dolar AmerikaSerikat (AS). Padahal, aset peru-sahaan itu hanya Rp150 miliar.Tiga kapal juga tidak termanfaaat-kan secara maksimal, yakni KMKayu Putih, KM Kayu Ramin danKM Kayu Eboni.(INT)

Bupati Rokan Hulu dan Eks KetuaDPRD Riau Tersangka

Daeng Aziz

Page 4: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO LANGKAT: -, BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Ruben Sembiring, Nasib Marulak Sianturi; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko,Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (TanahKaro); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar (Labuhanbatu Utara);Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat, Mhd Aulia Rahman (Panyabungan); Raymond Mekarya Meha (Tapteng); Datuk Satia(Paluta); Enri Anto Harahap (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto, Yuheri Salman (Langsa);Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu)

KPK POS

KORUPSIE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

4

SUMUTACEH

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Kasus Dugaan Korupsi Uang Kuliah di USU Segera DilimpahkanPROYEK PEMBANGUNAN RSU TIPE C DI JALAN KARTINI

MEDAN- Kejaksaan TinggiSumatera Utara (Kejatisu)tengah melakukan pemberkasankasus dugaan korupsi pembaya-ran dan pengelolaan uang kuliahdari mahasiswa ProgramMagister Manajemen (MM)Fakultas Ekonomi UniversitasSumatera Utara (FE USU).

Selanjutnya, berkas tersebutakan dilimpahkan ke JaksaPenuntut Umum (JPU) untukdiadili. “Masih pemberkasan olehpenyidik, untuk dilimpahkan keJPU dalam waktu dekat ini,”ungkap Kepala Seksi Penyidik(Kasidik) Kejati Sumut, NovanHadian kepada wartawan, Kamis(7/4) siang.

Novan menyebutkan, berkasmilik dua tersangka, yakniDra.Binca Wardani Lubis danDesi Nurul Fitri masing-masingstaf Program Magister Manage-men USU belum berstatus P-21

atau lengkap. “Masih pem-berkasan. Tapi, belum P-21 lah,”terang Novan.

Sejauh ini, lanjut Novan,penyidik juga sudah melakukanekspos internal untuk penghitun-gan kerugian negara pada kasusdugaan korupsi pembayaran danpengelolaan uang kuliah darimahasiswa Program MagisterManajemen (MM) FakultasEkonomi Universitas SumateraUtara (FE USU).

Gelar ekspos penghitungankerugian negara dilakukanpenyidik Pidana Khusus (Pidsus)Kejati Sumut, pada hari Senin,14 Maret 2016, yang lalu.”Kitasudah melakukan ekspos untukpenghitungan kerugian dalamkasus ini,” jelasnya.

Ditanyakan soal taksirankerugian negara dalam kasusdugaan korupsi di Kampus miliknegara itu, Novan mengatakan,

taksiran kerugian negara samaseperti awal penyidikandilakukan. “Taksiran kerugiannegara sebesar Rp 6 M.Sekarang berkasnya sudah ditangan pimpinan,” jelasnya.

Dalam kasus ini, penyidikmenetapkan kedua tersangka,yakni Dra.Binca WardaniLubis dan Desi Nurul Fitrimasing-masing staf ProgramMagister Managemen USU.Dimana kedua tersangkadalam kasus ini, resmi ditahanRumah tahanan negara(Rutan) Klas Ia Tanjung Gusta,Medan, Senin (25/1) lalu.

Kedua tersangka dijeratdengan pasal berlapis yakni, Pasal2 dan 3 jo Pasal 18 UU Nomor31 tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UUNomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Selain itu, penyidik juga sudahmeminta keterangan dari pihakRektorat USU, Subag TataUsaha Program MagisterManajemen (MM) FakultasEkonomi (FE) USU, SekratarisUSU Program MagisterManajemen (MM) FakultasEkonomi (FE) USU danDirektur Pasca Sarjana.

Dalam kasus ini, duatersangka itu, diduga memalsu-kan bukti kwitansi pembaya-ran uang kuliah tersebut.Akibatnya mahasiswa yangtelah membayarkan uangkuliah tetap bisa mengikutiujian dengan bukti pembayaranpalsu tersebut.

“Padahal sebenarnya uangkuliah yang dibayarkan maha-siswa itu tidak disetorkan keduatersangka ke rektorat USU,biasanya melalui BNI dan Bank

Mandiri,” kata Novan sebelumn-ya.

Menurut Novan, kasus inibisa masuk kategori tindakpidana korupsi karena paramahasiswa masih bisa mengikutiujian. Berbeda jika para maha-siswa tidak bisa mengikuti ujian,maka kasus tersebut akan masukke dalam tindak pidana umum,yakni penggelapan.

“Di sini praktiknya adaperbuatan untuk memperkayadiri sendiri dengan membuatkwitansi palsu. Kalau mahasiswaini tidak bisa ujian, berarti uangkuliah yang dibayarkannya itudigelapkan. Tapi karena masihbisa ujian, makanya masuk tindakpidana korupsi,” katanya.

Namun, menurut Novan,yang menarik dari kasus iniadalah yang melaporkannya birorektorat USU. Kasus inidilaporkan ke Kejati Sumut atas

perintah rektor USU. “Begitukita mendapatkan laporannya itu,Pak Kajati langsung perintahkanagar cepat ditindaklanjuti. Tidaksampai seminggu setelah kitamendapatkan laporan itu,langsung ditemukan bukti-buktibahwa kedua orang tersangkayang telah ditetapkan merupakanorang yang bertanggungjawab,”jelas Novan.

Penyidik, kata Novan, masihterus melakukan pengusutanterhadap kasus ini. Bahkanditemukan adanya indikasiketerlibatan pihak lain dalamkasus ini. Penyidik sendirimenyebutkan perkara yangmenimpah kampus milik negeraitu, atas dugaan korupsinya sudahberlangsung sejak tahun 2011hingga 2014.

Untuk itu, penyidikan akanterus didalami dan telusuri untukmengetahui siapa-siapa yang

Pembangunan Parit DiJalan Kelambir V Gang

Kopi Harus DiusutMEDAN- Terkait persoalanyang dialami warga Jalan Kelam-bir V Gang Kopi, Kelurahan Tan-jung Gusta, Kecamatan HelvetiaMedan, Prkatisi Hukum AhmadFadhly Roza,SH angkat bicara.Menurutnya, bukan hanya Gangkopi saja yang mengalami musi-bah akibat ulah oknum yang takbertanggungjawab.Seluruh jalan diSumatera Utara khususnya KotaMedan dirusak. "Jalan sudah bagustapi malah dirusak", sindirnya.

Jalan yang rusak justru se-makin dirusak, ini merugikanmasyarakat, ketusnya.

Dia mengatakan, harusnyamasyarakat diuntungkan jika jalan-nya dibangun. Ini kok malahdirugikan. Pembangunan ataupunperbaikan jalan di Kota Medanmenurutnya hanya menghambur-kan uang negara. "Apa maunyaPemerintah Kota Medan kita ini..?tanyanya.

Roza menilai, program yangdibuat Pemko Medan selama iniadalah program menghancurkanbukan program perbaikanjalan.Dia menduga mafia proyektelah berkuasa. Dan proyek diPemko Medan adalah proyekyang sarat dengan kepentingan-kepentingan yang hanya mengun-tungkan bagi oknum tertentu tan-pa memikirkan kepentinganmasyarakat.

Kasus ini perlu diusut, danmengenai pembangunan parit diJalan Kelambir V Gang Kopi ini,Roza mengatakan pihak pembo-rong perlu diperiksa. Anggaransebesar Rp56 juta untuk pembua-tan parit sepanjang 100 meterlumayan besar. Pekerjaan ini per-lu dievaluasi.

Jangan dianggarkan jika hasil-nya tak memuaskan. Selama iniprogram dan kebijakan yangdibuat Pemko Medan dinilai tidaktepat dan hanya menghabiskananggaran."Jalan bagus dirusak,jalan rusak dibiarkan, kan aneh",tukas Roza dengan nada kesal.

Seperti diketahui, Pekerjaanpembangunan parit di JalanKelambir V Gang Kopi, Kelura-han Tanjung Gusta, KecamatanHelvetia Medan yang baru sajaselesai dikerjakan Dinas PerkimMedan melalui pemborong padaawal Desember 2015 dalam hi-tungan waktu dua bulan sudahhancur dan meresahkan warga.

Parit yang awalnya diharapkandapat bermanfaat untuk wargasetempat kini menjadi musibahbagi mereka. Bagaimana tidak,sebelum dikerjakan saluran air(parit) warga setempat tidak per-nah terganggu. Sejak adanyapembuatan parit ditengah jalangang Kopi, saluran air dirumahwarga jadi tumpat dan macet.

Hal ini membuat warga be-rang, seperti yang dialami Meni,warga gang Kopi yang sehari-harinya berjualan nasi ini merasaterganggu dengan dibangunnyaparit tersebut. Dia mengaku se-jak adanya parit itu saluran airdirumahnya macet. Air buangankamar mandinya tidak mengalirdan tergenang sehingga meng-hambat aktifitas keluarganya se-hari-hari.

“Sebelum dibuat parit diten-gah jalan ini saluran air kamarmandi kami tidak pernah macet-lah. Sekarang, sejak adanya parititu setiap hari kerja kami mengu-ras kamar mandi. Setiap kami

mandi pasti air buangan itu ter-genang dikamar mandi. Kan ter-ganggu ya kak", katanya, Jumat(8/4).

Bukan hanya itu, warga jugadiminta membeli pipa sendiriuntuk menyalurkan air buangandari rumah warga keparit terse-but. Seperti yang dialami Lina,warga Gang kopi yang mengata-kan dirinya sempat bertanya ke-pada pihak pekerja yang menger-jakan parit itu. "Kok warga dibe-bankan untuk membeli pipa un-tuk menyambungkan saluran airdari rumah keparit yang dikerja-kan oleh pihak pemborong", tan-yanya.

Pihak pekerja itu mengatakan,“ Kalau untuk itu memang tidakada anggarannya. Jadi kalau ibumau saluran air dirumah ibu dip-indahkan keparit yang kami ker-jakan maka ibu harus membelisendiri pipanya", ujar Lina me-nirukan ucapan pekerja parit itu.

Parahnya pekerjaan yang dim-ulai pada awal bulan desember2015 itu kini sudah rusak. Ini ter-lihat dari pengecoran yang asaljadi yang dikerjakan pihak pem-borong.

Coran untuk mengontrol parititu hancur terbelah dua. Sehing-ga parit itu menganga lebar danmembahayakan bagi yang melin-tasi jalan itu. Terutama anak-anakkecil warga yang kerap bermaindi jalan juga terancam jatuh ked-alam parit karena kotak cor un-tuk pengontrol sudah terbukamenganga. Daripada membahay-akan anak-anak, akhirnya wargapun mengambil inisiatif untukmenutup coran tersebut denganpapan.(VIN)

terlibat dalam kasus ini.“Kejadiannya itu sejak tiga tahunini, 2011 hingga 2014. Dengankerugian negara yang ditaksirmencapai Rp6 miliar,” jelasNovan.

Novan juga menjelaskandalam pengusutan kasus ini,Kejatisu sudah memintaiketerangan puluhan saksi daripihak USU. Kemudian, timpenyidik juga sudah menggelarekspos perkara secara internal,Kamis, 18 Juni 2015, lalu. Atashal itu, Penyidik menetapkan duatersangka.

“Itu seluruhnya uang kuliahdan dana akademi kuliah. Jugakita temukan bahwa bersangku-tan (tersangka) mengeluarkankwitasi penyetoran dari bankyang diduga dipalsukan. Setelahdicek, uangnya gak pernahdisetorkan ke Bank Mandiri danBank BNI 46,” tandasnya.(JAC)

Belum Serah Terima, PembangunanJalan Desa Siperkas HancurSUBULUSSALAM- Pemban-gunan jalan Desa Siperkas menujuBelukur Makmur KecamatanRunding dikerjakan asal jadi. Pasal-nya, pembangunan jalan desa yangdibangun dengan menggunakananggaran APBN Tahun 2015 tidaksesuai dengan spek.

Tokoh Masyarakat Desa, H Is-kandar Bancin SE yang turun ke

lokasi pekerjaan menilai betonyang di bangun asal asalan. Belumlagi serah terima proyek betonnyasudah pada hancur, bilangnya ke-pada wartawan, Kamis (7/4).

Menurutnya, harusnya bentengjalan itu setinggi 165 cm denganketebalan beton 40 cm tapi ken-yataannya tidak sesuai dengangambar pada kontrak.Jalan sepan-

jang 8 Km itu hanya dikerjakansepanjang 1 Km saja, itupun dik-erjakan asal jadi, ujarnya.

Padahal anggaran yang dia-lokasikan untuk pembangunanjalan Siperkas menuju BelukurMakmur sepanjang 5 Km itu sebe-sar Rp26 miliar. Karena musimhujan, pekerjaan pemabangunanjalan itu sempat terhenti sehingga

pihak pemborong beberapa kalimengajukan adendum,padahal se-belum pekerjaan pihak pembo-rong telah lebih dulu menarik danasebesar 20 persen dari anggaranRp26 miliar tersebut sebagai uangmuka. Namun hasil pekerjaan ituamburadul, ungkapnya.

Beberapa kali Iskandar meng-hubungi dinas terkait namun parapejabat di Dinas tersebut sedang be-rada di Banda Aceh. Tak tahu apa tu-juannya ke Banda Aceh. Begitu jugadengan pihak rekanan yaituPT.Pelita Nusa yang kantornyaberalamat di Desa Penanggalanselalu tutup.(KARTOLIN)

Alokasi Penyertaan Modal ke BankSumut Mencolok

MEDAN- Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) KotaMedan menilai ada perbedaanyang mencolok khususnya untukdana alokasi penyertaan modaldari Pemerintah Kota (Pemko)Medan selama ini kepada PTBank Sumut dari Rp18 miliar danangka terbilang dari Pemko Med-an yang disebutkan mencapaiRp26 miliar.

“Kita cek total jumlah peny-ertaan modal, ada perbedaanPemko bilang ada Rp26 miliar.Ini perlu kita sinkronkan, mu-ngkin dalam pandangan fraksiakan dipertanyakan berapasebenarnya,”ujar PenasehatFraksi Partai Keadilan Sejahtera(FPKS) DPRD Kota Medan, Sal-man Alfarisi, saat ditemui di ru-ang Fraksi PKS, Rabu (6/4).

Dikatakan Ketua DPD PKSKota Medan ini, menurut aturandalam hal penyertaan modal,khususnya bagi Pemko Medan,dipastikan terhadap kebijakanseperti itu, tidak mungkin tanpa

adanya persetujuan DPRD KotaMedan.

Apalagi, diungkapkan anggotaKomisi C tersebut, Pemko Med-an selama ini telah memperolehpembagian laba (deviden) secaraakumulasi tahunan telah menca-pai Rp68 miliar, cukup signifikan.

“Hanya saja kita melihat adatren menurun deviden dari PTBank Sumut tahun ke tahunnya.

Apalagi ada kebijakan OJK(otoritas jasa keuangan) agar PTBank Sumut memberlakukan labaditahan. Ini pertanyaan kita. Adaapa dengan Bank Sumut,” beberSalman mengutarakan hasil per-temuan Komisi C dengan BankSumut kemarin terkait rencanapengalokasian kembali dana peny-ertaan modal oleh Pemko.

Untuk itulah diungkap Salman

kembali, melalui pertemuan itu,Komisi C ingin menggali infor-masi tentang arus kas danperkembangan dari PT BankSumut terkait laba dan penyer-taan modal, agar dijadikan per-timbangan DPRD Kota Medandalam hal perencanaan.

Lebih lanjut, disampaikan Sal-man, terkait kebijakan laba ditah-an yakni pada tahun 2014 ataspembagian deviden oleh PT BankSumut, seharusnya Pemko Med-an mendapatkan Rp6 miliar, na-mun ternyata hanya Rp2 miliar.

”Pertanyaannya kemana Rp4miliar tersebut. Ternyata terke-na kebijakan laba ditahan BankSumut,” sebutnya. Menurut Sal-man meski itu menjadi kebijakanOJK atas Bank Sumut dalamrangka menyelamatkan bank darilaba ditahan yang nilainya sesung-guhnya tidak hilang, namun hal itutetap menjadi haknya Kota Med-an. “Disini kita perlu gali info leb-ih banyak tentang kualitas BankSumut,” pungkas.(MOC)

Pembangunan jalan Siperkas menuju Belukur Makmur, Kecamatan Runding Subulussalam belum serah terima sudah hancur.

Ketua DPRD Nisel Diperiksa Terkait Pakaian DinasNISEL- Ketua DPRD Nias Sela-tan, SA, S.Sos diperiksa penyidikKejaksaan Negeri Telukdalampasa, Selasa (5/04). Dia diperiksasebagai saksi dalam kasus dugaankorupsi pengadaan pakaian DinasDPRD Nisel TA.2015.Hal ini dika-takan Kasi Pidsus Ardiansyah, SHMH melalui pesan singkat, Sela-sa,(5/04).

"Benar pak. Selain ketua, wak-ilnya juga dipanggil tapi berhalan-gan hadir,"sebutnya.

Selain itu,ada 5 Anggota DPRDlain yang dipanggil, kata Ardian-syah, tanpa menyebutkan nama-nama anggota DPRD Nisel yangdipanggil tersebut.

Ketika wartawan menanyakanapakah ada pemanggilan terhadapStaf Sekwan dan Sekwan DPRDNisel..? Ardiansyah tak menjawab-nya.

Sejak kasus naik ketingkat pe-nyidikan pada tanggal 16 maret2016, belum ada yang ditetapkansebagai tersangka. Padahal sudahpuluhan Anggota DPRD Nisel yangsudah diperiksa sebagai saksi, jugasejumlah staf Sekwan dan pengada-an barang telah diperiksa.

Usai diperiksa sebagai saksi diKejari Telukdalam, Rabu (6/4)Anggota DPRD Nisel dari PartaiDemokra,t Karyaman Maduwudidampingi anggota DPRD lain dari

partai Gerindra Y Berkati Saruma-ha dan Asatulo Giawa menjelas-kan proses pengadaan barang baikPin maupun pakaian dinas DPRDyang lebih tau secara teknisnyaadalah Sekwan. Sekwan adalahpengguna anggaran dan mengenaipengelolaan anggaran tak ada ke-wenangan DPRD, jelasnya.

Tentang video yang diserahkanSekwan kepada penyidik kamitidak tahu menahu karena saat itubukan agenda resmi DPRD Niseldan hanya berupa shearing. Jikadianggap itu rapat, maka seharus-nya ada agenda Badan Musyawarahdan harus ada undangan resmi se-cara tertulis begitu juga berita acar-

anya harus ada, bebernya. "Ken-yataannya semua itu tak ada",tukasnya.

Pantuan Wartawan, Rabu (6/04)dikejari Telukdalam, ada 8 anggo-ta DPRD Nisel yang diperiksa se-bagai saksi dalam kasus tersebutyaitu EH, YBS, KM, AG, SB, FM,DB, dan AN. sementara AN baruakan diperiksa pada pkl.14.00 Wib.

Diberitakan, bahwa dugaan ko-rupsi pengadaan pakaian DinasDPRD Nisel itu harusnya tidakdibayarkan dengan uang tunai na-mun kenyataannya masing-masinganggota DPRD Nisel menerimauang sebesar Rp11 juta perorang.(HAL)

MEDAN- Puluhan massa yangtergabung dalam Aliansi Maha-siswa dan Pemuda Peduli RakyatSumatera Utara (AMPPERSu-mut) berorasi di pintu I SentraPelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) Poldasu, mempertanya-kan kasus dugaan mark up pem-bangunan SMK Negeri 1 Sei Kan-an, Kabupaten Labusel yang be-rasal dari Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun 2014 senilai Rp5,4miliar, Kamis (7/4) siang.

Dalam orasinya, massa menga-takan, besarnya dana alokasi yangdikeluarkan dalam pembangunantersebut tidak sesuai dengan pe-kerjaan di lapangan. Pasalnya, hing-ga saat ini bangunan sekolah terse-but tidak dapat dipergunakan.

”Kedatangan kami di sini mau

mempertanyakan penyelidikanterhadap kasus itu. Kami mendap-at informasi Polda Sumut padatahun 2015 pernah melakukanpenyelidikan terhadap kasus terse-but,” ucap koordinator aksi, NazhirMaulana Tambak.

Selain itu, bebernya, pada tahun2013 lalu BPK RI juga telah men-emukan adanya kerugian negara diDinas Pendidikan Labuhan BatuSelatan. Saat itu, kekurangan vol-ume pekerja senilai Rp25.520.965dan terdapat item pekerjaan yangbelum dilaksanakan senilaiRp26.419.957 pada pemban-gunan unit sekolah baru diDusun Kandang Motor Cikam-pak Torgamba yang dilaksanakanCV DP.”Ini berdasarkan surat per-janjian kerja Nomor 027/27/KON-

TRAK/PPK-PML/FISIK/DIS-DIK/VII/2013 tanggal 29 Juli 2013senilai Rp945.959.200,” ujarNazhir.

Kemudian, tambahnya, realisa-si belanja modal pengadaan bukupelajaran kurikulum 2013 tidaktepat guna. “Pada tahun 2014 Di-nas Pendidikan menganggarkankegiatan belanja modal pengadaanbuku teks mata pelajaran SD/SMPdan SMA/SMK sesuai dengankurikulum 2013 semester 2 tahunpelajaran 2014/2015 dengan jum-lah keseluruhan senilaiRp3.941.640.000 dan merealisasi-kannya sebesar Rp928.554.636atau sebesar 23,56 persen,” tukas-nya.

Dikatakannya, sumber danatersebut berasal dari Dana Aloka-

si Khusus. Dan kegiatan tersebuttelah selesai pada 31 Desember2014 serta telah didistribusikan kesekolah-sekolah penerima.

”Berdasarkan hasil pemerik-saan secara uji petik pada sekolahpenerima, buku tersebut diketahuihasil pengadaan untuk semester 2tidak dapat dimanfaatkan. Untukitu, kami meminta Polda Sumutsegera memanggil Kadis Pen-didikan Labusel, Abdul MananRitonga untuk diperiksa ataskasus tersebut,” tukasnya.Menanggapi aksi massa tersebut,petugas SPKT Polda Sumut, Ko-mpol A Siregar mengatakan, pi-haknya akan menyampaikan as-pirasi massa kepada ke pihakpenyidik guna ditindak-lanjuti.(JAC)

Dugaan Mark Up Pembagunan SMKN 1 Sei Kanan

Page 5: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPK POS

KORUPSIE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

5

LIPSUS

Pengujian Pasal 2 dan 3 UU Tipikor

PASAL 'PRIMADONA' UNTUKMENJERAT KORUPTOR

DALAM perkara korupsi ternyata Pasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)sangat sering digunakan dan terbukti di pengadilan. Itu terlihat dari hasil pemantauan ICW tahun 2015 terhadap524 perkara korupsi dengan 564 terdakwa yang telah diputus pengadilan. Peneliti Divisi Hukum dan Monitoring

Peradilan ICW, Aradila Caesar, menyebut dari 564 terdakwa sebanyak 294 terdakwa di terbukti melanggar Pasal3, dan 97 terdakwa melanggar Pasal 2 UU Tipikor.

PendekatanAdministratif

Hampir sepuluh tahun putusanMahkamah Konstitusi (MK) No. 003/PUU-IV/2006 berlalu perdebatantentang Pasal 2 dan Pasal 3 UUPemberantasan Tindak PidanaKorupsi masih terus berlangsung.Putusan bertanggal 25 Juli 2006 inimembatalkan sifat melawan hukummateril dalam Penjelasan Pasal 2 ayat(1) UU No. 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi (UU Tipikor). Arti putusanitu, sifat melawan hukum dalamperkara-perkara korupsi mestiditafsirkan sebagai melawan hukumformil yang diatur UU.

Namun, penerapan Pasal 2 ayat (1)dan Pasal 3 UU Tipikor oleh aparatpenegak hukum untuk menjeratterdakwa korupsi ini masih menim-bulkan beragam penafsiran dalampraktik peradilan. Indikatornya,beberapa kasus korupsi yang diputuspengadilan (Pengadilan Tipikor)hingga Mahkamah Agung (MA),berbeda memaknai pasal itu lantaranperdebatan apakah tipikor delikformil atau materil?

Makanya, tak heran pascaterbitnya putusan MK No. 003/PUU-IV/2006, sejumlah warga negara yangumumnya berstatus tersangka,terdakwa, atau terpidana masih tetapmempersoalkan konstitusionalitasPasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberan-tasan Tipikor ke MK. Namun, MKmenyatakan menolak argumentasipara pemohon atau menyatakan tidakdapat menerima permohonan karenapasal yang dimohonkan sudah pernahdiuji.

Misalnya pada 2008, MK menolak

pengujian Pasal 3 UU PemberantasanTipikor yang diajukan terpidana kasuspengadaan obat-obatan di DinasKesehatan Buru (Ambon), SalimAlkatri pada 1999-2003. MKberalasan Pasal 3 itu bukan persoalankonstitusionalitas norma yangmenjadi kewenangannya, melainkanpenerapan norma. Mahkamahmengakui keadaan darurat memberikeleluasaan kepada Pejabat DaruratSipil untuk menyimpang dariperaturan yang berlaku ketikakeadaan normal.

Namun, keadaan darurat tetaptidak menghapus atau menghilangkansifat melawan hukum tindak pidanakorupsi yang boleh dilakukan olehsiapapun termasuk pejabat daruratsipil. Menurut Mahkamah keadaandarurat dapat menjadi alasanpembenar atau alasan pemaaf dalamproses peradilan pidana sepertidialami pemohon. Tetapi, penilaianitu merupakan kewenangan hakimperadilan umum untuk menilai danmempertimbangkannya.

Pada 2012, MK pernah menolakpengujian Pasal 2 ayat (1) UUPemberantasan Tipikor khususnyafrasa “pidana penjara paling singkat 4tahun” yang diajukan terpidanakorupsi, Herlina Koibur. Pasalnya,Herlina pernah divonis bersalahselama 4 tahun oleh Majelis KasasiMA sesuai pidana minimal yangdiancam pasal itu.

Herlina menilai ketentuan pidanaminimal 4 tahun dalam Pasal 2 ayat(1) sangatlah tidak adil dan propor-sional karena tidak sesuai peranpemohon dalam perkara korupsi yang

didakwakan.Menurutnya, aturan pidana

minimal itu memasung jaksa danhakim untuk menuntut dan menghu-kum seseorang tanpa mempertim-bangkan kualitas dan peran perbuatanterdakwa.

Pada September 2013, MKpernah mengkandaskan uji materiPasal 2 ayat (1) berikut penjelasannyaUU Pemberantasan Tipikor yangdimohonkan terpidana korupsiSamady Singarimbun. Samadymenilai unsur-unsur Pasal 2 ayat (1)tersebut multitafsir yang menimbul-kan ketidakpastian hukum. Karenaitu, dia meminta pasal itu dinyatakanbertentangan dengan UUD 1945sepanjang dimaknai tidak dapatditerapkan kepada aparatur pemerin-tah karena jabatan, kekuasaan, tugasatau perintah.

Dalam putusannya, Mahkamahkembali mengutip putusan pengujianpasal itu yang bernomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006.Mahkamah kala itu, menilai Penjela-san Pasal 2 ayat (1) UU Tipikorkalimat pertama tidak sesuai denganperlindungan dan jaminan kepastianhukum yang adil seperti dijamin Pasal28D ayat (1) UUD 1945. Karena itu,Mahkamah menyatakan penjelasanPasal 2 ayat (1) UU PTPK sepanjangfrasa “secara melawan hukum” dalamarti materiil dinyatakan bertentangandengan UUD 1945.

Kini, Pasal 2 dan Pasal 3 itu puntengah 'digugat' oleh Firdaus, YuliusNawawi, Imam Mardi Nugroho, HAHasdullah, Sudarno Eddi, JamaludinMasuku, dan Jempin Marbun yang

juga berstatus tersangka, terdakwa,dan terpidana korupsi. Merekameminta MK membatalkan kata“dapat” dan frasa “atau orang lainatau suatu korporasi” di dua pasal itu.Sebab, kata dan frasa itu dinilaimultitafsir, ambigu dan tidak pastidalam penerapannya dan potensialdisalahgunakan aparat penegakhukum.

Para pemohon berharap jikadikabulkan akan mengubah paradigmatafsir pasal tersebut bahwa yang dapatdipidana tipikor adalah setiap orangyang secara materil melakukantipikor (melawan hukum) danmerugikan negara/perekonomiannegara secara nyata.

Sangat wajarKetua Tim Kuasa Hukum

Permohonan ini, Heru Widodomengatakan sangat wajar apabilaPasal 2 dan Pasal 3 masih sajadipersoalkan sejumlah warga negara.Sebab, penerapan dua pasal itu dinilaimultitafsir yang menimbulkanketidakpastian hukum. Sebab,pemaknaan putusan MK No. 003/PUU-IV/2006 yang mengkualifikasikorupsi sebagai delik formil sudahtidak relevan lagi dalam praktikperadilan saat ini.

Menurut Widodo, adanya kata“dapat” dan frasa dalam kedua pasaltersebut menimbulkan rasa takut dankhawatir bagi orang yang sedangmenduduki jabatan pemerintahanatau aparatur sipil negara (ASN)terutama di daerah. Misalnya, ketikaASN menjalankan kebijakan(keputusan) sesuai jabatan dankewenangannya selalu dalamancaman delik korupsi.

“Ketika memberi pekerjaan(pengadaan barang dan jasa) kepada

pihak ketiga (swasta) dihantui rasatakut terutama adanya kata ‘dapat’dan frasa ‘atau orang lain atau suatukorporasi’ dalam kedua pasal itu,”kata Widodo kepada hukumonline,Rabu (06/4).

Dia melanjutkan ketika ASNsesuai kewenangannya memberipekerjaan tentunya mesti mengun-tungkan pihak swasta dan bermanfaatbisa dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 UUPemberantasan Korupsi. Sebab,faktanya selama ini penetapantersangka dalam proses penyidikan/penuntutan tipikor hanya “berbekal”adanya potensi kerugian keuangannegara. Padahal, tidak setiap tindakanyang merugikan keuangan negaramerupakan tipikor.

“Bisa saja karena ada unsurwanprestasi (ingkar janji) atau faktorlain di luar tanggung jawab/kekuasaanpemberi pekerjaan. Tetapi, denganpasal ini semuanya bisa dijerat,” kataManaging Partners Heru WidodoLaw Firm ini.

Dengan begitu, seharusnya aparatpenegak hukum tidak denganmudahnya menetapkan seseorangsebagai tersangka korupsi sebelumada bukti kerugian keuangan negarayang berunsur pidana (korupsi).Sebab, tak jarang praktiknya ketikaBPK belum merekomendaskan auditinvestigasi kerugian negara, penyidiksudah menetapkan seseorang sebagaitersangka.

“Namun, ada majelis hakim yangmenolak berkas perkara apabilabelum menyertakan bukti auditkerugian keuangan negara secaranyata dan pasti sesuai UU Perbenda-haraan Negara. Jadi, agar pasti kata‘dapat’ yang diartikan sebagai potensikerugian keuangan negara dihapus

saja,” harapnya.Menurutnya, Putusan MK No.

003/PUU-IV/2006 yangmengkualifikasi tipikor sebagaitindak pidana (delik) formil sudahtidak sesuai lagi denganperkembangan politik hukumpemberantasan korupsi saat ini.Makanya, sifat melawan hukumformil sesuai putusan MK itumeliputi delik materil terutamaunsur kerugian keuangan negarasecara pasti dan nyata.

“MK bisa saja mengubahputusannya sendiri, sepertiputusan pengujian UU Pemda danUU Kekuasaan Kehakiman yangmengubah paradigma pilkadakembali menjadi rezim pemerin-tahan daerah, bukan pemilu. Kanputusan MK itu dinamis sesuaiperkembangan politik dan hukumketatanegaraan,” katanya.

Apalagi, tambah dia, seiringterbitnya UU No. 30 Tahun 2014tentang Administrasi Pemerin-tahan (UUAP) seharusnyapenindakan tipikor perlumemperhatikan pendekatanprosedur hukum administrasi.Sebab, setiap tindakan yangmerugikan keuangan negaratidak serta merta berimplikasitipikor.

“UU Administrasi Pemerin-tahan berorientasi pengembaliankerugian keuangan negara setelahmelalui gugatan PTUN. Kalaupejabat ASN terbukti melanggarhukum merugikan keuangannegara diminta untuk segeramengembalikan, kalau ada unsurpidana korupsinya akan dilanjut-kan ke penegak hukum,”tambahnya.(HOL/IN/BBS)

MAJELIS Mahkamah Konstitusi (MK) mengge-lar sidang panel perbaikan uji materi Pasal 2 ayat (1)dan Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimanatelah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tip-ikor). Dalam perbaikannya, para Pemohon yang se-bagian berstatus sebagai terdakwa dan terpidana ko-rupsi ini berharap penindakan tipikor perlu mem-perhatikan pendekatan administratif.

“Pendekatan penindakan tipikor harusnya sebagaiultimum remedium (upaya terakhir) bagi aparatpenegak hukum,” ujar Kuasa Hukum Pemohon,Heru Widodo saat menyampaikan perbaikan per-mohonan dalam sidang pengujian UU Pemberan-tasan Tipikor di ruang sidang MK, Selasa (05/4).

Lewat tim kuasa hukumnya, Firdaus, YuliusNawawi, Imam Mardi Nugroho, HA Hasdullah, Su-darno Eddi, Jamaludin Masuku, dan Jempin Marbun mem-persoalkan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tip-ikor. Mereka meminta MK membatalkan kata “dapat”dan frasa “atau orang lain atau suatu korporasi” di duapasal itu. Sebab, kata dan frasa itu dinilai multitafsir,ambigu dan tidak pasti dalam penerapannya dan po-tensial disalahgunakan aparat penegak hukum.

Widodo menilai sejak terbitnya UU No. 30 Tahun2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UUAP)telah mengubah cara pandang penindakan korupsi,sekaligus lebih memperhatikan pendekatan penye-lesaian hukum administrasi. Karena itu, adanya ke-salahan (karena sengaja atau lalai) administratif yangmengakibatkan kerugian negara yang selama inidikenai tipikor mesti ditinjau kembali seperti dite-gaskan Pasal 20, Pasal 70, Pasal 71, Pasal 80 UUAdministrasi Pemerintahan.

“Kesalahan administratif seharusnya melaluiprosedur penyelesaian administratif terlebih dahu-lu, tidak melulu langsung pendekatan tindak pidana(korupsi),” kata Heru Widodo dalam persidangan. “Jadi,aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melanggar per-aturan administrasi karena kelalaian atau tidak patut barumenjadi delik korupsi setelah melalui tahapan penye-lesaian hukum administrasi,” sambungnya.

Dijelaskan Widodo, implikasi Putusan MK No.003/PUU-IV/2006 telah mengkualifikasi korupsi sebagaidelik formil, sehingga unsur merugikan keuangan negara/perekonomian bukan unsur esensial (mutlak). “Tak jarang,unsur kerugian negara tersebut baru dihitung setelahpenetapan tersangka korupsi. Ini akibat pemaknaanunsur ‘kerugian negara/perekonomian negara’ dalamPasal 2 dan Pasal 3 tidak harus nyata terjadi sepertitermuat dalam Putusan MK No. 003/PUU-IV/2006tanggal 25 Juli 2006,” bebernya.

Pemaknaan kata “dapat” dalam Pasal 2 ayat (1)dan Pasal 3 UU Tipikor menimbulkan ketidakpas-tian dan ketidakadilan bagi Para Pemohon. Dalamtataran praktis, adanya kata “dapat” menimbulkanrasa takut dan khawatir bagi setiap orang yang se-dang menduduki jabatan dalam pemerintahan. Soal-nya, setiap tindakannya mengeluarkan keputusanatau tindakan dalam jabatannya selalu dalam anca-man delik korupsi.

Menurutnya, perubahan paradigma ini berim-plikasi pada pemaknaan yang dapat dipidana tipikoradalah setiap orang yang secara materil melakukanperbuatan korupsi dan merugikan negara/pereko-nomian negara secara nyata. Karena itu, kata dia,setiap penyidikan/penuntutan perkara korupsi tidakcukup “berbekal” kata “dapat” dalam Pasal 2 ayat(1) dan Pasal 3 UU Tipikor yang diartikan sebagai“potensi kerugian negara”, melainkan harus men-gantongi bukti kerugian negara/perekonomian nega-ra secara nyata. “Bukan orang yang dianggapmelakukan tipikor karena jabatannya, tetapi karenaadanya kejahatan (niat jahat). Ini apabila permohonanini dikabulkan,” kata dia.

“Bagian petitum kami tetap yakni menyatakan kata“dapat” dan frasa “atau orang lain atau suatu korporasi”dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU PemberantasanTipikor bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mem-punyai kekuatan hukum mengikat.”

Ketua Majelis Panel Maria Farida Indrati meng-ingatkan permohonan ini akan disampaikan dalamrapat permusyawaratan hakim (RPH). “Bagaimanananti kelanjutan permohonan ini, apakah Anda akandipanggil untuk sidang (pleno) atau bagaimana, nantikita tentukan kemudian,” kata Maria.(HOL/IN/BBS)

Penggunaan Pasal 2 dan Pasal 3 UUTipikor itu diyakini berdampak padarendahnya penghukuman terhadapterdakwa kasus korupsi. Tahun 2015rata-rata vonis yang dijatuhkan Peng-adilan Tipikor adalah 2 tahun 2 bulan.Aradila menduga ini disebabkan hakimcenderung menjatuhkan hukumanminimal sebagaimana diatur dalamPasal 2 (4 tahun) dan Pasal 3 (1 tahun).

Rendahnya vonis itu berkaitan jugadengan tuntutan yang diajukan penun-tut umum yang cenderung meng-gunakan Pasal 3 dengan ancaman pi-dana penjara minimal 1 tahun. BagiAradila, penggunaan pasal itu bukanhal yang keliru jika aktor yang dijeratitu berasal dari institusi pemerintah-an atau lembaga pemerintahan lain-nya. Konstruksi Pasal 3 UU Tipikormenyasar penyalahgunaan kekuasaanatau kewenangan dalam jabatan.Masalahnya, penuntut umum cen-derung menuntut hukuman paling rin-gan tanpa perhitungan yang tepat.Padahal, kejaksaan sudah punya pe-doman penuntutan perkara korupsi.

“Tuntutan jaksa itu seringkali ant-ara ancaman minimal Pasal 2 (4 tahun)dan Pasal 3 (1 tahun). Tahun 2015 tun-tutan jaksa paling banyak 1,5 tahun (18bulan),” kata Aradila di kantor ICW diJakarta, Rabu (07/4).

Menurut Aradila jika tuntutan yangdiajukan rendah, sudah lazim putusan-nya tidak melebihi tuntutan. Sangatjarang hakim tingkat pertama memu-tus lebih dari tuntutan jaksa.

Selain itu disparitas tuntutan masihmenjadi masalah, misalnya perkaraNo.24/PID/TPK/2015/PT.DKI den-gan terdakwa Didit Hanindiptodikenakan Pasal 3 UU Tipikor ditun-tut 3 tahun, kerugian negara Rp33milyar. Dalam perkara No.27/PID/TPK/2015/PT.DKI dengan terdakwaYoyo Sulaeman dikenakan Pasal 3 UUTipikor dituntut 13 tahun, kerugiannegara Rp22 milyar.

Ada juga masalah disparitas putu-san. Dalam perkara No.34/PID.SUSTTPK/2015, majelis hakimPN Palembang menjatuhkan vonis 1tahun kepada Herzardani dalam perka-ra dengan kerugian negaraRp10.542.000. Sebaliknya, dalamperkara No.5/PID.SUSTTPK/2015,majelis hakim PN Bengkulu memvo-nis Andi Reman/Hari Subagyo 1 tahundengan kerugian negaraRp6.335.412.329.

Aradila mengatakan Pasal 2 danPasal 3 UU Tipikor paling banyak di-gunakan dalam perkara korupsi kare-na ketentuan itu yang paling mudahdigunakan jaksa menuntut. Unsur-un-surnya relatif lebih mudah dipenuhi.

Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor,menurut Aradila, cukup efektif men-jerat pelaku korupsi. Persoalannya,aparat penegak hukum tidak maksi-

mal membuktikan kesalahan yang bisadihukum seberat-beratnya. Tuntutanjaksa yang rendah berhubungan eratdengan putusan hakim.

Pengenaan pasal 2 dan pasal 3 bisajuga lemah karena ada multitafsir dikalangan aparat penegak hukum. Wa-lau sudah ada putusan MK, masih adahakim yang tidak mengikutinya. Mul-titafsir itu menyulitkan masyarakatuntuk memantau apakah perkara ko-rupsi itu benar-benar terjadi atau apar-at penegak hukum yang menerjemah-

kan sebuah tindakan sebagai korupsi.Menurut Aradila rumusan Pasal 2 UUTipikor bersifat karet khususnya fra-sa “melawan hukum melakukan per-buatan memperkaya diri sendiri atauorang lain atau suatu korporasi.”

Tapi jika kualitas penyidikan danpenuntutan yang dilakukan aparatpenegak hukum berlangsung baik,Aradila yakin masyarakat tidak akanragu terhadap pengenaan Pasal 2 danPasal 3 UU Tipikor. Untuk itu yangpatut dipertanyakan saat ini bagaima-

na kualitas penanganan perkara, teru-tama di kejaksaan. Jangan sampai ke-jaksaan hanya kejar setoran dalammenangani perkara korupsi.

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi(Pukat) UGM, Oce Madril, mengisti-lahkan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor'primadona' aparat penegak hukumterutama kepolisian dan kejaksaankarena paling banyak digunakan dalamperkara-perkara korupsi yang mere-ka tangani. Kedua pasal itu sering di-gunakan karena cakupannya sangat

luas. Sehingga berbagai kasus korupsiselain berkaitan dengan suap bisadikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tip-ikor.

Kasus korupsi yang bisa dijeratPasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor antaralain penyalahgunaan kewenangan, ko-rupsi terkait anggaran negara, pen-gadaan barang dan jasa dan kasus-ka-sus yang menyebabkan kerugian nega-ra. Aktor-aktor yang biasanya dijeratPasal 3 UU Tipikor seperti aparaturpemerintahan. Pasal 2 UU Tipikorlebih luas lagi, bisa mencakup aparatpemerintahan, anggota parlemen, poli-tisi dan pengusaha (swasta).

Pengenaan Pasal 2 dan Pasal 3 UUTipikor menurut Oce sudah cukupoptimal untuk menjerat pelaku korup-si. Makanya kedua pasal itu jadi an-dalan aparat penegak hukum teruta-ma kepolisian dan kejaksaan dalammenindak perkara korupsi. “Apakahpasal-pasal ini sudah berhasil menjer-at koruptor? Kita bisa melihat sudahbanyak pelaku korupsi yang dihukummenggunakan Pasal 2 dan Pasal 3 UUTipikor,” urainya.

Walau penggunaan pasal itu sudahmaksimal, Oce punya beberapa cata-tan yang perlu dicermati. Menurut-nya, dalam beberapa kasus ditemukanmasalah bagaimana aparat penegakhukum khususnya kepolisian dan ke-jaksaan dalam memaknai Pasal 2 danPasal 3. Misalnya, dalam memaknaiapakah perbuatan yang dilakukan itubenar-benar tindak pidana korupsi atautidak, terutama menyangkut unsurmelawan hukum.

Oce menemukan ada kasus yangmenunjukkan aparat penegak hukumserampangan dalam dalam meng-gunakan Pasal 2 dan Pasal 3. Misalnya,aparat memaknai unsur-unsur yangada di Pasal 2 dan Pasal 3 itu berdirisendiri-sendiri, baik unsur melawanhukum, memperkaya diri sendiri atauorang lain atau korporasi, dan unsurdapat merugikan negara.

Unsur melawan hukum kerap di-maknai aparat secara luas sehingga adaperkara yang sifatnya administratif di-tuduh memenuhi unsur melawan hu-kum sebagaimana diatur Pasal 2 danpenyalahgunaan wewenang sepertidisebut Pasal 3 UU Tipikor.

Jika unsur-unsur yang ada di Pasal2 dan Pasal 3 dianggap berdiri sendiri,menurut Oce aparat penegak hukumakan mudah menjerat orang yang dis-asar dan membawa ke ranah tindakpidana korupsi. Padahal, jika perkarayang dituduh itu menyangkut admin-istratif mestinya penyelesaiannya jugamenggunakan mekanisme administra-tif. “Itu beberapa hal yang kami temu-kan. Aparat terkesan menggampang-kan pengenaan Pasal 2 dan Pasal 3walau unsur-unsurnya belum tentukorupsi,” pungkasnya.(HOL/IN/BBS)

Page 6: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

mendukung kegiatan yang saratdengan makna dan nilai positifseperti ini. Karena pembinaanumat beragama merupakan salahsatu prioritas utama PemkoMedan.

"Dengan mencintai Al-Qur'ankita akan sering membacanya danmengetahui makna dan nilai Al-Qur'an tersebut dengan baik,"kata Eldin.

Dalam kesempatan ituDzulmi Eldin berpesan kepadaseluruh masyarakat yang hadiragar selalu menjaga anggota

KPK POS

POLITIKE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

6

N A DSUMUT

Wujudkan SubulussalamSejahtera Berkualitas

dan Islami Ulama Sebagai Rujukan Umat

Walikota Medan Resmikan Gedung Manasik dan Tahfidz Qur'anTERKAIT PENERAPAN SYARI'AT ISLAM

SUBULUSSALAM - Walikota Merah Sakti membukaMusrenbang 2017 Kota Subulussalam, Selasa (29/3), diHermes One. Dalamsambutannya dia mengatakan perlunyamewujudkan peningkatan pembangunan serta penyediaan sara-na prasarana pendidikan memadai serta pelayanan kesehatan mu-rah dan gratis. "Ke depan kita akan lebih tingkatkan segala liniseperti infrastruktur, peningkatan ekonomi, juga kemandi-rian desa melalui program pembangunan desa terpadudan,juga menerapkan Syariat Islam yang lebih kaffah," katanya.

Untuk mencapai semua itu, kata walikota, tentu harusdidukung dengan perencanaan secara teknokratik. "Makamusrenbang ini berdimensi kerakyatan yang memberikantempat partisipasi lebih luas, sehingga konsep pembangunanadalah masyarakat di depan," katanya. "Karena dimensi ker-akyatan adalah pembangunan yang berasal dari rakyat, bu-kan dari pejabat atau birokrat. Maka kalau rakyat tidakmerasakan pembangunan, tidak ada artinya melakukan mus-renbang," katanya lagi seraya berharap seluruh SKPK agardapat menampung aspirasi keinginan rakyat.(KARTOLIN)

Calon Anggota PanwaslihFit And Proper Test

BANDA ACEH - Sebanyak 15calon anggota Panwaslih KotaBanda Aceh mengikuti fit andproper test di gedung DPRK se-tempat, Selasa (5/4). Ketua PanitiaPenjaringan DPPRK Banda AcehIlmiza Sa"aduddin Jamal, menye-butkan, materi fit and proper testantara lain terkait pemahaman ca-lon tentang pilkada serta caramenyelesaikan sengketa.

Selanjutnya, katanya, ke-mampuan bekerjasama denganpenyelenggara lain, institusipenegak hukum serta pemaha-man calon terhadap aturan perun-dang-undangan yang menyangkutdengan pelaksanaan pilkada. "Yangpaling penting juga integritas danmenjaga netralitas dengan baik,"ujar Ilmiza.

Ilmiza mengakui panja jugamenelusuri aktivitas sehari-haridari calon anggota panwaslih,termasuk kemampuannyamemosisikan diri jika terpilih."Kemudian persoalan pemiluyang pernah terjadi sebelumn-ya, serta mekanisme penga-wasan yang akan mereka laku-kan," terangnya.

Selain itu, tambah Ilmiza,panja juga mengingatkan para ca-lon anggota panwaslih terkait den-gan potensi konflik dan penyalah-gunaan wewenang oleh kandidat.

Panja akan memilih lima ang-gota panwaslih dan lima orangcadangan dari 15 calon tersebut.Selanjutnya kelima itu akan dis-erahkan kepada pimpinan dew-an untuk diparipurnakan.(YAN)

Batubara Terima PenghargaanAnubhawa Sasana

BATUBARA - MenkumhamYasonna Hamonangan Laolymengingatkan, bahwa kesada-ran hukum harus berawal darimasyarakat yakni di desa ataukelurahan. Desa merupakanujung tombak dari pembangunanIndonesia. Berhasil atau tidakpembangunan, kesadaran hu-kum sangat diidentikkan padamasyarakat desa/kelurahan yangakhirnya sangat berpengaruhterhadap bangsa.

Hal itu dikatakan YasonnaHamonangan Laoly saat pem-berian penghargaan AnubhawaSasana Desa/Kelurahan 2016,termasuk kepada Pemkab Batu-bara yang diterima Bupati H OKArya Zulkarnain SH MM didam-pingi Kabag Hukum SetdakabBatubara Renold Asmara AP,atas jasa bupati membina desa/keluarga menuju masyarakat

berbudaya hukum.Dari 72 desa se-Sumut ada

20 di Kabupaten Batubara se-bagai "desa sadar hukum" yakni,Desa Perkebunan Sei Balai, Sido-mulyo, Mekar Mulyo, Tanah Tim-bul, Perjuangan, Benteng Jaya, SukoRejo, Sukaramai, Sentang, UjungKubu, Tanjung Tiram, Jati Mu-lia, Kapal Merah, Bandar Sono,Perkebunan Tanah Datar, Per-kebunan Petatal, PerkebunanSipare-Pare, Pulau Sejuk, Sipa-re–Pare, dan Desa Cengkering.

Bupati Batubara mengata-kan, program sadar hukummerupakan terobosan cerdasbijak yang harus diapresiasi se-mua pihak. "Jajaran PemkabBatubara bersama masyarakatberkomitmen untuk tetap taatdan sadar hukum demi mewu-judkan kesejahteraan bersamadi daerah," ujar Bupati.(SAH)

keluarganya dan peduli terhadaplingkungan, terutama terkaitmaraknya peredaran narkoba."Apabila mengatahui ada keluargaatau tetangga menggunakannarkoba segera laporkan ke pihakberwenang agar segera dilakukanrehabilitasi," katanya.

"Mari kita jaga keluarga kitadari bahaya narkoba dan kita jugaharus peduli terhadap lingkungankita. Jangan sampai narkobamerusak kehidupan kita semua,"pesan Eldin lagi.

Hadir Kapolresta Belawan

AKBP Edi Suwandono SIK,anggota DPRD Medan HMYusuf SAg, tokoh masyarakatSumatera Utara Datuk Sri HSyamsul Arifin SE, CamatMedan Belawan Rudi FaizalLubis AP Msi, Ketua MajelisTaqlim Al-Mukhlisin H IsnakNaharuddin LC MA, para alimulama dan tokoh masyarakatMedan Belawan.

Sebelumnya Ketua Panitia HIrfan Mahmidi menjelaskan,pembangunan gedung inimemakan waktu tujuh bulan.

"Gedung ini berukuran 10x20meterpersegi dan telah dilengka-pi fasilitas manasik. Selain itu jugadisediakan ruang menginap bagipara santri yang ingin belajarmenghafal Al-Qur'an denganukuran 10x4 meterpersegi,"katanya.

"Gedung ini akan digunakanuntuk melatih para calon jemaahhaji, sekaligus mendidik santri-santri untuk hafal Al-Qur'ansehingga saat dewasa merekadapat menjadi imam-imam diKota medan," sambung Irfan.(VIN)

Gubernur Aceh Dr H Zaini Abdullah, didampingi Walikota Langsa Usman Abdullah SE, disambut sejumlah ulama saat akan membuka acara Mubahasah Ulama Muda se-Aceh (MUMA).

DPRA Minta Sekda TegasTindak PNS Terlibat Politik

BANDA ACEH - Ketua Ko-misi I DPRA Abdullah Saleh,minta Sekda Aceh agar mem-beri sanksi tegas terhadap PNSterlibat dalam politik, denganmendukung calon tertentu da-lam pilkada nanti. “Tidak bolehada PNS yang terlibat dalammendukung calon tertentu, baikgubernur atau bupati/walikota,”kata Abdullah Saleh, Rabu (6/4).

Sekda, lanjutnya, ditinjau darisegi pelaksananaan aturan PNS,berada di posisi tertinggi untukmenegakkan aturan. Oleh kare-na itu sekda harus pro aktif me-mantau dan mengevaluasi kin-erja PNS, apalagi menjelang pel-aksanaan Pilkada 2017 di Aceh.

“Selain peringatan, peninda-kan juga bisa dilakukan oleh sek-da terhadap aparatur yang me-langgar aturan, khususnya me-

langgar aturan menjelang pilka-da nanti,” imbuh Abdullah Saleh.

Kepada Panwaslu dan KIP,Ketua Komisi I berharap atu-ran-aturan tersebut ditegaskankembali agar bisa dipahami olehsemua aparatur sipil negara yangada di Aceh. Sementara KomisiI yang secara kelembagaan ber-fungsi sebagai pengawas akanterus memonitor kemungkinan-kemungkinan terjadinya pelang-garan.

“Kemarin kita juga ada me-manggil beberapa orang yangterlibat dengan salah satu kandi-dat calon, jadi kita juga akan proaktif membantu hal ini. Khususkepada sekda, kita minta benar-benar tegas, yaitu mengevalua-si bahkan memberi sanksi kepa-da PNS yang terlibat,” pungkasAbdullah Saleh.(YAN)

MEDAN - Walikota Medan DrsHT Dzulmi Eldin S MSiresmikan gedung manasik danTahfidz Qur'an Al-Mukhlisin diJalan Mujahir, Medan Belawan,Minggu (3/4). Melalui peresmiangedung ini Dzulmi Eldinberharap masyarakat MedanBelawan dapat mempelajari tataaturan haji secara menyeluruhsekaligus mempelajari maknayang tergandung dalam Al-Qur'an.

Lebih lanjut Eldin mengata-kan Pemko Medan sangat

Usung Erwanto, PA/KPA Abdya Terbelah

Sebagian KPA Wilayah 13 Blangpidie/DPW PA Abdya dan pengurus organisasisayap partai menggelar konferensi pers di halaman depan Kantor SekretariatDPW PA Abdya, Rabu (6/4).

DPRK Subulussalam TetapkanAnggota Panwaslih

SUBULUSSALAM - Limaanggota Panwaslih Subulussal-am ditetapkan melalui paripur-na DPRK, sebagaimana disampai-kan Ketua Komisi A Syahrijal Ca-niago, Senin (28/3). Kelimanya ad-alah Amansyah SPdI, M Syahrian-to Lembeng SPdI, AsmiadiSKM, Tepat Silalahi SPdI, danEdy Suhendry SKM. Sedang-kan cadangan ada empat orang.

Sidang dipimpin KetuaDPRK Hariansyah didampingiWakil Ketua Hj Mariani Hara-hap beserta anggota DPR lain-

nya. Hadir juga Asisten I Jala-luddin dan para kepala SKPK,kaban, kakan, juga tim penyele-ksi. Lalu Danramil mewakiliDandim 0109 dan KapolsekSimpang Kiri mewakili Kapol-res Aceh Singkil.

Laporan komisi A yangdiketuai Syahrijal mengatakan,jumlah pendaftar 17 orang, lulusadministrasi 14 orang, lulus ujiantulis 10 orang. Lalu ujian baca AlQuran 10 orang lulus, kemudianuji kelayakandan kepatutan ting-gal sembilan orang.(KARTOLIN)

LANGSA - Gubernur Aceh Dr HZaini Abdullah, mengatakan, ke-beradaan ulama dalam kehidupanmasyarakat Aceh memiliki peranpenting, tidak hanya sebagaipemimpin keagamaan tapi jugasebagai rujukan umat dalam berb-agai aktifitas kehidupan.

Demikian sambutan GubernurAceh saat membuka acara Muba-hasah Ulama Muda Se-Aceh(MUMA) dengan tema, "Wakalah(mewakilkan) nikah via-telfon danshalat jama’/qashar karena macet".

Acara berlangsung di Dayah Futu-hul Mu’arrif Al Aziziyah Gampong(desa) Seuriget, Kecamatan Lang-sa Barat, Selasa (5/4).

Dikatakan, dengan kegiatanmubahasah ulama ini semoga se-makin meningkatkan kiprahnyadalam memberikan bimbingan danpencerahan bagi umat Islam diAceh. Untuk itu, diharapkan mam-pu menjawab persoalan Umat Is-lam kontemporer dan dapat men-jadi acuan dalam menyikapi berb-agai persoalan yang terjadi dew-

asa ini."Sebagaimana kita rasakan ber-

sama tantangan yang kita hadapiselaku masyarakat Islam di Acehsemakin kompleks. Tantangan itu,antara lain bisa kita lihat menurun-nya nilai-nilai kebersaman, kasihsayang, kegotong-royongan, rasasaling memiliki dan menghargaisatu sama lainya," katanya.

Melihat fenomena ini, sebut dia,Pemerintah Aceh mengajak selu-ruh elemen masyarakat untuk ikutterlibat dalam menyelesaikan per-

masalahan tersebut, termasuk paraulama.

Karena keberadaan para ulamadalam kehidupan masyarakat Acehmemiliki peran penting sebagairujukan umat dalam menghadapisemua tantangan itu.

Sebelumnya, pimpinan DayahFutuhul Mu’arrif Al Aziziyah, TgkMurdani Muhammad, mengatakan,kegiatan ini diprogramkan untukmampu memberikan hasil nyatadan menjadi harapan bersama.Dikatakan, hasil kegiatan nantinya

akan menjadi sebuah produk hu-kum syara’ untuk ditindaklanjutilembaga terkait.

Sementara Walikota LangsaUsman Abdullah SE, mengatakan,bila ulama dan Usman AbdullahMarzuki Hamid (Umara) bersatu,Kota Langsa akan makmur sen-tosa dan itu merupakan impiansemua orang.

“Ya, itu akan terwujud jika ked-ua unsur ini, baik ulama dan umarabisa bersatu padu saling mengisi,”ujarnya.(YANTO)

WalikotaSafari Subuhdi Masjid AlMujahirinBumi AsriMEDAN - Walikota MedanDrs HT Dzulmi Eldi dan WakilIr Akhyar Nasution didampingiSekda Ir Syaiful Bahri dansejumlah pimpinan SKPD,Minggu (3/4), ber-Safari Subuhdi Masjid Al MujahirinKompleks Perumahan BumiAsri Jalan Asrama MedanHelvetia. Ini merupakanprogram kerja Pemko sebulansekali di minggu pertama.

Dzuimi Eldin mengungkap-kan rasa bangga dapat bertemupara jamaah. Dia menilai, selainibadah, kegiatan Safari Subuhmerupakan silaturahmi."Karena silaturahmi sangatbaik, dapat mempermudahsegala urusan dan dimurahkanrezekinya," katanya.

Dia mengkisahkan, NegaraTurki dulu negara terpuruk,tapi sekarang menjadi negaramaju. Ini karena pemimpinnyamangajak untuk meramaikanSholat Subuh. "Di Negara Turki,jemaah Sholat Subuh banyaknyasama dengan Sholat Jumat.Mudah-mudahan KotaMedandapat seperti itu," katanya.

Lebih lanjut Eldin mengata-kan, prioritas pemerintah pusatsaat ini adalah mengatasi banjirdan pembangunan infrastrukturtranportasi jalan baik itu jalandarat maupun rel kereta api.“Nanti seluruh drainase yangberdekatan dengan sungai aruspembuangannya langsung kesungai. Dan untuk layananadministrasi kependudukanyang tersus menjadi keluhanmasyarakat akan diubah sistemlayanannya,“ ujar Eldin.

Ketua BKM Masjid AlMujahirin H Muhammad ZaimMajid mengatakan, barupertama kali masjid itudikunjungi walikota danwakilnya. "Jemaah merasabangga dan mebdoakan agarkedua pimpinan dan serta stafdapat bekerja baik diberikankesehatan," katanya.(VIN)

BLANGPIDIE - Komite Perali-han Aceh (KPA) Wilayah 13 Blang-pidie dan Dewan PengurusWilayah Partai Aceh (DPW PA)Kabupaten Aceh Barat Daya (Ab-dya) terbelah terkait penetapanbakal calon bupati yang akan di-usung dalam Pilkada 2017.

Sebagian pengurus menyatakanbelum sepakat mengusung Erwan-to. Padahal sebelumnya, KetuaDPW PA dan juga Ketua KPAWilayah 13 Blangpidie Tgk Abdur-rahman Ubiet didampingi KetuaMajelis Tuha Peut KPA Wilayah13 Blangpidie/DPW PA Abdya MNasir Alue, telah menegaskan akanmengusung Erwanto.

Penolakan tersebut disampai-kan Juru Bicara KPA Wilayah 13Blangpidie Tgk Zainal Cot, WakilKetua KPA Wilayah/BendaharaDPW PA Tarzani, perwakilanDewan Pengurus Sagoe (DPS)Kecamatan Ismizal, Ketua MajelisUlama Nanggroe Aceh (MUNA) Ab-dya Tgk Zahari, perwakilan KPA Sa-goe Musliadi, Ghazi KPA Wilayah/DPW PA H Abu Zaini Dahlan, danPangda III Hamdani.

Keterangan pers dipandu JuruPenerangan KPA Wilayah 13Blangpidie dan DPW PA AbdyaTgk TR Kamaluddin alias TgkYong, dihadiri 12 Pang Sagoe, tu-

juh DPS kecamatan, Ghazi, sertasejumlah pengurus sayap partaiseperti MUNA, Laskar Cut NyakDhien, Putroe Aceh, perwakilanAneuk Syuhada, termasuk Ko-mando Mualem.

Tgk Zainal Cot menegaskan,penyataan mengusung Erwantosebagai bakal calon Bupati Abdyamerupakan pembohongan publik.“Kita sangat menyanyangkan pern-yataan tersebut karena tidak lahirdari musyawarah,” katanya.

Zainal Cot minta DPA PA Acehturun tangan membenahi PPW PAAbdya, yakni dengan mendorong

digelarnya musyawarah wilayahluarbiasa sehingga melahirkanpengurus definitif. “Tgk Abdurrah-man Ubit sekarang ini adalah pimp-inan sementara atau Plt KetuaDPW PA Abdya, bukan pimpinandefinitif, sehingga tidak berwenangmenetapkan bakal calon bupati.Apalagi tanpa musyawarah. Kepu-tusan mengusung Erwanto adalahtidak sah,” pungkas Tgk Zainal Cot.

Perwakilan Ketua KPA Sagoe,Musliadi, menegaskan tidak akanmengakui penetapan bakal calonbupati di luar musyawarah. Diajuga mendesak pembenahan DPW

PA Abdya sehingga adanya pimpi-nan definitif. “Penetapan Erwantotidak sah. Yang sah ditetapkan pimp-inan definitif dan melaluimusyawarah,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua KPAWilayah Tarzani, menyatakan,penetapan bakal calon bupati se-haruskan dilakukan setelah lahirn-ya pengurus definitif melaluimuswil atau muswillub. “Kamiterkejut, sebelum digelar muswil,tiba-tiba Plt DPW PA mengu-mumkan bakal calon bupati. Kamitetap menolak,” tegasnya.

Pernyataan serupa juga disam-paikan perwakilan DPS kecamatan,Ismizal. Dia menolak setiap pencalo-nan bakal calon/calon bupati Abdya apa-bila tidak sesuai aturan (AD/ART) partai.Lalu Ketua MUNA Abdya Zahari,mengatakan, penetapan bakal ca-lon bupati harus sesuai AD/ARTpartai dan harus dilakukan melaluiproses musyawarah dengan meli-batkan pengurus sayap partai.

“Di luar itu tidak sesuai aturan.Kita tidak setuju,” tegasnya.

Sedangkan Ghazi KPAWilayah/DPW PA H Abu ZainiDahlan menjelaskan penetapan ca-lon bupati yang diusung DPW PAagar diberitahukan kepada ghazi.Sebab apabila tidak diberitahukan,maka penetapan itu tidak sah.(YAN)

LANGSA - Direksi PT Perke-bunan Nusantara I tanda tanganiPerjanjian Kerja Bersama (PKB)2016-2017 dengan Serikat Peker-ja Perkebunan (SPBUN) PTPerkebunan Nusantara I, disaksi-kan Kadis Kependudukan danMobilitas Penduduk ProvinsiAceh, Rabu (6/4), di Wisma BinaWarga,

H Hasan Basri SH MH selakuKetua Umum SPBUN mengata-kan, PKB itu adalah yang ke-9 kali,dimana sampai saat ini tidak adakendala siginifikan. Apalagi prosespembuatan PKB dilaksanakan bot-tom up dengan menampung aspi-rasi anggota, selanjutnya dipleno-kan sebagai dasar draft perundin-gan yang disampaikan kepadamanajemen.

Direktur Utama Wargani men-gatakan, PKB sudah ditandatanga-ni wajib dilaksanakan sebagai pe-

doman dalam hubungan industrial."Tentu saat perusahaan sudah se-hat betul, kita akan tinjau pada PKB

tahun-tahun mendatang untuk leb-ih sempurna lagi. Semua ini ter-gantung dari Saudara-Saudara

sendiri dalam kesungguhan bek-erja meraih produksi dan produk-tivitas," katanya.

Sementara Kadis Tenaga Ker-ja dan Mobilitas Penduduk Kama-ruddin Andalah SSos MSi menga-takan, PTPN I sungguh-sungguhmelaksanakan amanat undang-un-dang ketenagakerjaan maupunyang berhubungan dengan BPJSKetenagakerjaan maupun BPJSKesehatan.

"Di samping itu juga PTPN Isangat berkomitmen dalam rang-ka mengoptimalkan CSR-nya. Per-lu kita ketahui ada 4.406 perusahaan.Dari jumlah tersebut yang telah mem-punyai Perjanjian Kerja Bersamabaru 165 perusahaan atau 3,74%.Melihat kecilnya persentase yang te-lah memiliki PKB, kami sangat ber-harap agar PTPN I Langsa dapatmenjadi contoh perusahaan lain-nya," katanya.(YANTO)

Manajemen PTPN I dan SPBUN Teken PKB 2016-2017

Direksi PTPNI dan SPBUN ketika melakukan penandatanganan Perjanjian KerjaBersama (PKB) 2016-2017 di Wisma Bina Warga.

Page 7: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPK POS

POLITIKE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

7

SUMUTACEH

JALAN DIPALANG PERUSAHAAN SWASTA

Walikota Medan Hadiri Seminar Kepemimpinan GAMKI

TANJUNGBALAI - "TP PKKTanjungbalai harus bersinergidengan SKPD dalam mewujud-kan 10 Program Pokok PKK.Semoga apa yang disampaikan timsupervisi dapat dicermati sung-guh-sungguh sehingga apa tujuansupervisi dapat terwujud."

Hal ini disampaikan WalikotaTanjungbalai M Syahrial SH MHsaat membuka Supervisi Kelura-han Pelaksana Tertib Administra-si PKK, PKDRT, UPT2K-PKK,

Pemanfatan Tanah Pekarangan,Pemanfaatan Hasil Toga, PKKKB Kesehatan, PHBs, Posyandu,dan PTP2WKSS Tanjungbalai,Selasa (5/4), di aula kantor MUIsetempat.

Dikatakan M Syahrial, kegia-tan ini diharapkan dapat memberimotivasi dan pedoman kepadaseluruh pengurus TP PKK Tan-jungbalai agar terus semangatmewujudkan keluarga sehat dansejahtera.

Sementara Ketua TP PKKTanjungbalai dalam sambutanyang dibacakan Wakil KetuaSyaripah Ismail mengatakan,dalam rangka Hari Kesatuan Ger-ak PKK, pihaknya telah menen-tukan lima kelurahan binaan.

"Kita berharap kepada seluruhpengurus PKK agar terus beru-paya lebih maksimal dalam men-jalankan tugas dan fungsi utamaguna mendorong terciptanyakondisi masyaeakat khususnya

kaum perempuan yang berdayadan mandiri," terangnya.

Tim supervisi TP PKKProvinsi Sumut yang hadir diket-uai oleh Ratna Sari Nasutiondidampingi anggota, Sri LestariSP MKes, Mega Karyati SKMMKes, Hasmi Savlinsa SSi, danKhairun Nisa MPd. Turut hadirsejumlah pimpinan SKPD, pen-gurus TP PKK kota, kecamatan,kelurahan, serta kader-kader po-syandu Tanjungbalai.(HER)

Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH hadiri dan membuka kegiatan PKK.

RANTAUPRAPAT - Bupatu La-buhanbatu H Pangonal Harahap SEMSi menyampaikan LKPJ 2015,Senin (4/4), pada rapat paripurnaDPRD Labuhanbatu dengan agen-da penyampaian Pengantar Lapo-ran Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Bupati Labuhan-batu Tahun Anggaran 2015, dip-impin Ketua DPRD DahlanBukhari dan dihadiri para unsurmuspida dan kepala SKPD.

H Pangonal Harahap menye-butkan, bahwa secara umum lajupertumbuhan ekonomi di Kabu-paten Labuhanbatu atas dasar har-ga konstan pada tahun 2014 sebe-sar 5,22% yang menunjukkan ter-jadi penurunan sebesar 0,77% dariTahun 2013, sedangkan laju per-tumbuhan ekonomi atas dasar har-ga berlaku tahun 2014 sebesar11,48% mengalami peningkatansebesar 1,55% dari tahun 2013.

Sementara itu, PDRB Labu-hanbatu tahun 2014 atas dasar har-ga konstan mencapai Rp4,00 trili-un dan atas harga berlaku menca-pai Rp4,87 triliun, apabila diband-ingkan dengan tahun 2013 yangmencapai Rp3,88 triliun atas dasarharga konstan dan Rp4,51 triliunatas dasar harga berlaku. Inimenunjukkan bahwa PDRB Tahun2014 mengalami kenaikan.

Dari aspek kesehatan PangonalHarahap menyebutkan bahwa usiaharapan hidup mencapai 69,26tahun pada tahun 2014 yang berar-ti lebih tinggi dari tahun 2013 yaitu69,24 tahun, kondisi ini menggam-barkan kesadaran hidup sehatmasyarakat.

Pangonal Harahap juga menye-butkan, hasil yang dicapai men-genai pengelolaan pendapatan daer-ah, target dan realisasi pendapa-tan, sesuai dengan Perda Kabupat-

en Labuhanbatu No 01 Tahun 2015tentang APBD TA 2015, Pendap-atan Daerah Kabupaten Labuhan-batu ditargetkan sebesarRp1.050.104.470.027, dan sesuaiPerda No 7 Tahun 2015 tentangPerubahan APBD TA 2015 ber-tambah menjadiRp1.098.248.586.571, atau kenai-kan sebesar 4,58% dari targettersebut dapat direalisasi sebesarRp1.013.023.257.204,96, atau92,24%.

Rapat paripurna itu akhirnyadiskor ketua DPRD untuk mem-berikan waktu kepada pansusmelakukan pembahasan dan akandilanjutkan, 22 April 2016, denganagenda mendengarkan laporanpansus, pendapat akhir fraksi, pen-gambilan keputusan, penyampaianrekomendasi DPRD Labuhanbatuterhadap LKPJ dimaksud danlainnya.(HAH)

Pangonal SampaikanPengantar LKPJ 2015

MEDAN - Masyarakat KotaMedan harus kembali diingatkanpentingnya pogram Keluarga Be-rencana (KB) dalam rangka pen-gendalian pertumbuhan pen-duduk. Hal ini dikatakan WakilWalikota Medan Ir Akhyar Nasu-tion saat membuka pencananganBulan Bhakti Ikatan Bidan Indone-sia (IBI) Keluarga Berencana (KB)Kesehatan Kota Medan, dalamrangka memperingati Hut IBIMedan ke 65, di Rumah Sakit Ad-vent Jalan Gatot Subroto, Rabu (6/4).

Akhyar menambahkan, setiapkelahiran 80 orang membutuhkansatu hektar sawah guna menyedi-akan panganan beras, satu hektarsawah menghasilkan 10 ton berasini pun dihasilkan dengan dua kali

panen. Konsumsi beras untuk satuorang sebanyak 130 kg pertahundan ini belum berbicara energi lainseperti sayur mayur, nabati, danlainnya.

“Lahan semakin tidak ada kare-na pembangunan, orang tidak maulagi jadi petani konsekwensinyaharga beras melambung, jadi paraibu kalau harga beras mahal janganngomel, inilah kondisi yang terja-di. Dan untuk mensiasati hal iniprogram KB perlu ditumbuhkanlagi dan digalakkan,“ ujar Akhyar.

Ahkyar mengatakan, pemkomengapresisi IBI yang menggelarkegiatan ini, yang berperan men-dukung pembangunan di bidangkependudukan dan KB. “PemkoMedan bersama mitra kerja sep-erti IBI diharapakn bisa bekerja

sama dan terpadu sebagai upayamendorong pengendalian partum-buhan penduduk,“ ungkapnya.

Kaban Pemberdayan Perem-puan dan KB Kota Medan MuslimHarahap MAP mengatakan, untukKota Medan, pertumbuhan pen-duduk masih rendah di bawah tar-get nasional yakni 1,8, dengan jum-lah anak dua sudah terpenuhi. Kesi-bukan masyarakat perkotaanmemberi kontribusi rendahnyajumlah angka penduduk.

Ketua IBI Medan SempaMalem Barus MKeb menjelaskan,ikut ber-KB dapat mengurangitingkat kematian ibu dalam mela-hirkan dan pasangan usia subur bisamemilih menunda atau men-jarangkan serta membatasi jum-lah kelahiran.(VIN)

Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk,Program KB Harus Digalakkan

Walikota T Balai Soroti Aset Pemko

Walikota Ajak Pedagang Jadikan Pasar Induk Nyaman

Walikota: Wujudkan 10 Program Pokok PKK

KISARAN - Wabup Asahan HSurya Bsc melantik sembilan ang-gota Badan Penyelesaian Sengke-ta Konsumen (BPSK) Asahan, diAula Melati Pemkab Asahan, Rabu(6/4), berdasarkan SK Mendag No1176/M-DAG/12/2015.

“Sikap adil, jujur dan terbukaperlu dijunjung tinggi oleh BPSK,agar keadilan dan kesejahteraanantara konsumen dan pelaku usa-ha dapat terwujud dan berjalan se-suai ketentuan dan peraturan yangberlaku,” kata wabup saat mem-beri arahan kepada anggota BPSK.

Wabup minta masyarakat me-

manfaatkan keberadaan BPSK diAsahan, sehingga hak-hak kon-sumen dapat dilindungi. Khususkepada seluruh camat di Asahanuntuk dapat memberikan informa-si bahwa di Asahan telah hadirBPSK. “Di era persaingan usahayang makin kompetitif, BPSK sayaharapkan dapat melakukan tugasdan fungsi sesuai peraturan,“ ucapwabup sembari berterima kasih keDiskoperindag Asahan yang telah

memfasilitasi terbentuknya BPSKAsahan.

Sembilan anggota BPSK terse-but terdiri dari tiga unsur yakni un-sur pemerintah (Syahrul EffendiTambunan SH, Edy Sukmana SH,Sarifuddin SE), unsur konsumen(Nazaruddin SH, Taufik HidayatSE, Mhd Idris Tanjung SH), danunsur pelaku usaha (Ir Suryandi,Syafrial Syah SE MSi, OK MohdRasyid SE).(IN)

WabupAsahanLantik 9AnggotaBPSK

MEDAN - Walikota Medan DrsHT Dzulmi Eldin berharapdukungan dari Gerakan AngkatanMuda Kristen Indonesia(GAMKI) Medan dan seluruhPemuda Gereja se-Kota Medanuntuk ikut menyuarakankampanye anti narkoba. Semuamenginginkan pemimpin masa

depan yang cerdas, berkarakterdan beriman, bukan yangmenghancurkan dirinya dengannarkoba.

Hal ini dsampaikannya saatmenghadiri seminar kepemimpi-nan dan Oerayaan PaskahGAMKI dan Pemuda Gereja se-Kota Medan 2016, Sabtu (2/4)

malam, di Hotel Grand AntaresMedan, dihadiri Pdt JekoiSilitonga MTh, anggota DPRDMedan Boydo HK Panjaitan,Senior GAMKI Ir RonalNaibaho, Ketua PGI MedanMartin Manulang, dan lainnya.

Eldin mengungkapkan rasabangganya berada di tengah-

tengah para generasi mudaGAMKI. Dia merasakanatmosfer semangat begitu kuat.Melalui seminar kepemimpinanini diharapkan para pemuda dangenerasi muda gereja dapatmenjadi pemimpin-pemimpiandal, siap melaksanakanperubahan.

“Jadilah pelopor anti narkobamulailah kampanye jauhi narkobadan selamatkan masa depangenerasi muda dan selamatkanmasa depan bangsa,“ ajak Eldin.

Ketua GSMKI Sumut LandenMarbun SH memberikanapresiasinya kepada parapengurus GAMKI yang

menggelar acara seperti ini.Selain itu juga aprisiasi kepadajuga kepada Walikota Medankarena setiap kegiatan GAMKIselalu hadir.

"Ini merupakan dukunganterhadap GAMKI diharapakandukungan seperti ini terusberlanjut," katanya.

Ketua GAMKI MedanDerman Nababan SH melapor-kan, peserta seminar sebanyak200 orang dari GAMKI Medandan juga para Pemuda Gereja se-Kota Medan. Kegiatan inidilaksanakan PAC GAMKI yangada di Kota Medan, dirangkaidengan Perayaan Paskah.(VIN)

Wabup Asahan H Surya Bsc melantik sembilan anggota Badan PenyelesaianSengketa Konsumen (BPSK).

MEDAN - Pemko Medan inginmenghadirkan pasar modern ter-lengkap di Kota Medan. Itulahsalah satu alasan utama dibangun-nya Pasar Induk di Jalan BungaTuri, Kelurahan Lau Cih, Keca-matan Medan Tuntungan.Demikian disampaikan Drs HTDzulmi Eldin S MSi ketika meng-hadiri perayaan HUT 1 Pasar In-duk, Sabtu (2/4) malam.

Turut hadir Wakil Walikota IrAkhyar Nasution, sejumlah pimp-inan SKPD, Dirut PD Pasar KotaMedan Beni Sihotang, CamatMedan Tuntungan Gelora Kur-nia Putra Ginting, serta ribuanpedagang sayuran dan buah.

Walikota berpesan kepada se-luruh pedagang supaya selalumenjaga serta merawat ban-gunan Pasar Induk dan lingkun-gannya tersebut. Hal itu pentingdilakukan agar senantiasa bersihdan rapi, sehingga para pembelimerasa nyaman. "Pemko Medanakan selalu melahirkan solusi ataspersoalan Pasar Induk. Untuk itusaya berharap seluruh pedagangtetap bersabar dan terus beda-gang di sini,” kata Eldin.

Perayaan itu sendiri meriah.Ribuan pedagang dengan penuhsuka cita dan kegembiraan meni-kmati aneka hiburan mulai laguyang dilantunkan penyanyi Karo

serta beberapa etnis lainnya sam-pai tari-tarian. Sebagai bentukungkapan rasa terima kasih sek-ligus penghormatan kepada wa-likota dan wakilnya, para peda-gang memberikan beka buluh(kain tenun khas Karo sepertiulos).

Kepala Pasar Induk Edi Suran-ta Sembiring mengaku, transak-si jual-beli di Pasar Induk semakinbergeliat. Dia yakin apabila parapedagang yang masih menggelarlapak di seputaran Jalan Sutomodan sekitarnya bergabung, dipas-tikannya para pembeli akan se-makin banyak.

Dijelaskan Edi, kapasitas Pasar

Induk saat ini lebih dari cukupuntuk menampung seluruh peda-gang yang masih berjualan di JalanSutomo dan sekitarnya. Sebab,baru 50 persen dari total kapasi-tas Pasar Induk yang terisi peda-gang.

Sementara Ketua PedagangPasar Induk Sisca Laura BeruSembiring mengaku sangatsenang atas kehadiran walikotadan wakilnya. "Ini membuktikankedua pejabat tinggi PemkoMedan itu peduli dan perhatiandengan pedagang," katanya serayamengajak seluruh rekan-rekan-nya sesama pedagang menjagadan merawat Pasar Induk.(VIN)

Eldin AjakMasyarakatRamaikanCar Free

DayMEDAN - Seribuan wargaMedan mengikuti Car FreeDay di Jalan Sudirman Med-an, Minggu (3/4). Warga terli-hat antusias mengikuti rang-kaian kegiatan yang digelardalam rangka mensosilaisasi-kan kepada masyarakat untukmenurukan ketergantunganterhadap kendaraan bermotortersebut.

Seperti biasa selain senambersama, Car Free Day jugadiisi dengan fun bike. Waliko-ta Medan Drs HT Dzulmi El-din S MSi bersama istri yangjuga Ketua TP PKK KotaMedan Hj Rita Maharani Dzu-lmi Eldin didampingi sejum-lah pimpinan SKPD ikut funbike bersama masyarakat dankomunitas pecinta sepeda.

Walikota mengaku sangatsenang melihat warga sangatantusias mengikuti Car FreeDay. Kegiatan ini dinilainyapenting guna mengajakmasyarakat hidup sehat den-gan gemar berolahraga. Disamping itu untuk terus mem-bangun jembatan hati dan talisilaturahmi denganmasyarakat.

Untuk itulah walikotamengajak seluruh masyarakatuntuk selalu beramai-ramaisetiap kali Car Free Day dige-lar. Apalagi Pemko Medantelah menyediakan kawasanJalan Sudirman yang biasa di-gunakan sebagai tempat CarFree Day menjadi ruang bagimasyarakat berolahraga set-iap Minggunya.

Selain kegiatan olahraga,Car Free Day juga diisi den-gan hiburan dan pembagianhadiah kepada peserta mela-lui lucky draw.(VIN)

TANJUNGBALAI - "Setiapbulan kita mau ada perubahan danpeningkatan kualitas kinerja danpelayanan di tengah-tengahmasyarakat, mulai pelayanan dikelurahan, kecamatan, dinas,PDAM, dan instansi lainnya," kataWalikota Tanjungbalai M Syahr-ial SH MH saat memimpin rapatdan coffe morning dengan SKPD,camat, lurah, dan seluruh kepling,Senin (4/4), di Aula I Balaikota.

"Satu bulan terakhir sayasudah menerima SMS dari masa-yarakat, baik itu masalah peneranganjalan, kebersihan parit, sampah, dan airbersih. Oleh karena itu saya tekan-kan kepada seluruh dinas terkait da-pat bekerja sama dalam menyele-saikan persoalan ini," ucapnya.

Selain itu, walikota menyorotipenyelesaian aset Pemko Tan-jungbalai yang masih bermasalah."Kita minta kabid aset bekerja

keras menyusun sistem pem-bukuan aset-aset pemko agartertib dan transparan. Dengankegiatan ini, ke depan kita dapatmeningkatkan kinerja dan pelay-anan sehingga Kota Tanjungbalai"Bersih" (Berprestasi, Religius,Sejahtera, Indah, dan Harmonis)dapat terwujud," terangnya.

Hadir juga Wakil WalikotaDrs H Ismail dan Sekda Drs AbdiNusa.(HER)

Walikota Tanjungbalai SerahkanPenghargaan dari 3 Kementerian

TANJUNGBALAI - Pada apelgabungan pemko, Senin (4/4),Walikota Tanjungbalai M Syahr-ial SH MH menyerahkan Piag-am Anubhawa Sasana Kelurahandari Menkum HAM RI YasonnaH Laoly kepada Kabag HukumFatwar Nur, PenghargaanSekolah dengan Indeks Integri-tas Ujian Nasional (IIUN) TinggiTahun 2015 dengan nilai IIUN89,36 dari Mendikbud AniesBaswedan kepada SMP SwastaSisingamangaraja Tanjungbalai,dan penghargaan dari Menpan &

RB Prof Dr H Yuddy ChrisnandiME kepada Kabag Orta FerrySiagian, atas prestasi dalam pel-aksanaan akuntabilitas kinerjatahun 2015 dengan predikat"CC"(cukup).

Pada kesempatan itu MSyahrial juga menyerahkan med-ali emas kepada Jeremiah yangmengikuti Kejuaraan Taekwon-do Championship Open SumutTahun 2016 di Medan, peraihmedali emas Aisah TaekwondoTingkat Junior, dan Dojuanmeraih medali perunggu.

Walikota mengatakan, Pem-ko Tanjungbalai mengapresiasiseluruh penerima penghargaandan semoga ke depan dapat mem-pertahankan dan meraih predikat-predikat lainnya. "Kita berharap agardesa/kelurahan sadar hukum di Tan-jungbalai dapat terus meningkatdari tahun ke tahun dan meratadi seluruh daerah," katanya se-raya berharap pemberian peng-hargaan ini menjadi motivasi bagidesa/kelurahan lainnya agar dap-at memacu diri berbenah ke pe-layanan hukum lebih baik.(HER)

Suasana "coffe morning" di Aula I Balaikota Tanjungbalai, dipimpin Walikota M Syahrial SH MH.

MEDAN–Pemprovsu sambutbaik dan mengapresiasi kegiatanKompetisi Paduan Suara Interna-sional The 1st North Sumatra In-ternational Choir Competition.yang akan dilaksanakan tanggal 18-24 Juli 2016. "Pemprovsu sangatbangga dan mengapresiasi yangsetinggi-tingginya dengan kegiatanini, apalagi kegiatan bertaraf inter-nasional ini Sumatera Utara men-jadi tuan rumah," ujar Hasban.

Demikian disampaikanSekdaprovsu H Hasban RitongaSH saat menerima audiensi Pani-tia Kompetisi Paduan Suara Inter-nasional di ruang kerja Sekdaprov-su Lantai Kantor Gubsu, Kamis(7/4/2016).

Rombongan panitia yang hadirdiantaranya Ketua Panitia Jones

Celnov Lubis, Sekretaris RO CokySitorus, Bendara Hotkita Banuar-ea, Bagian Peralatan Horas Siman-gunsong, Humas Andini Sembir-ing, dan Oki. Sedangkan Sekdaprov-su didampingi Assiten Kesos Set-daprovsu Zulkarnain, Kadis Kebu-dayaan dan Pariwisata Provsu ElisaMarbun, Kepala Biro Binkemsos Set-daprovsu M Yusuf, Pejabat EselonIII Dinas Budpar Provsu, dan me-wakili Kepala SKPD Dinas Komin-fo Provsu.

Kegiatan yang bertaraf inter-nasional ini tentunya sangat baikkarena lanjutnya manfaatnya jugasangat besar. "Bukan hanya untukpeserta paduan suara, juga untukmasyarakat Sumatera Utara," se-but Plt Gubsu.

Dikatakan Sekdaprovsu kegia-

tan ini bukan hanya kompetisi padu-an suara, karena dengan adanyakegiatan ini yang mengambil tem-pat di Parapat dan Laguboti Provin-si Sumatera Utara tentunya ka-wasan danau toba yang merupa-kan kawasan Wisata Sumatera Ut-ara akan lebih dikenal masyarakatdari daerah lain dari luar provinsiSumatera Utara bahkanmasyarakat internasional yangmerupakan peserta dari paduansuara. "Kegiatan ini merupakansalah satu media yang sangat baikuntuk promosikan kawasan wisatadanau toba," kata Sekdaprovsu.

Pada kesempatan itu Hasbanjuga berpesan kepada Panitia agarbekerja semaksimal mungkin dantetap menjaga nama baik ProvinsiSumatera Utara.(INT)

Sumut akan Gelar Kompetisi PaduanSuara Internasional

Page 8: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPK POS

Suara KPKE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Tersangka dan Saksi Kasus Korupsi KKPE Mangkir

Bareskrim Terima BerkasTersangka Kondensat

untuk DilengkapiJAKARTA - Kejaksaan Agung(Kejagung) telah mengembali-kan ketiga kalinya berkas tigatersangka kasus kondensat ke-pada penyidik di Badan ReserseKriminal (Bareskrim) Polri,karena masih perlu ada yangdilengkapi.

Menurut Karopenmas Divi-si Humas Mabes Polri, BrigjenPol Agus Rianto, memang ber-kas ketiga tersangka kondensatsudah diberikan ke Kejagung,namun telah dikembalikan kepenyidik Bareskrim sembarimenunggu petunjuk selanjutnyadari Kejagung.

"Yang jelas kita berpatokankalau berkas masih kurang harusdiperbaiki, artinya dikembalikandengan petunjuk," kata Agus

Rianto di Mabes Polri, Jakarta,Jumat (8/4).

Diketahui, berkas ketiga ter-sangka yang diserahkan ke Ke-jagung di antaranya mantan Ke-pala BP Migas Raden Priyono,mantan Deputi Finansial BPMigas Djoko Harsono danpendiri PT Trans Pasific Petro-chemical Indotama (TPPI),Honggo Wendratno.

Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) telah mengeluarkan to-tal kerugian negara dalam kasuskondensat ini sebesar 2.715.859US dollar atau Rp34 trilliun.TPPI diduga mengambil kon-densat bagian negara dari BPMigas tanpa kontrak yang sah,sehingga terjadi kerugian totaldalam proses jual belinya.(SNC)

ABAIKAN PANGGILAN JAKSA

Sebagai mantan kacab, Sukirnodianggap mengetahui aliran danayang bersumber dari APBN terse-but. Sebab pimpinan cabang me-miliki kuasa untuk mencairkananggaran.

Lantas bagaimana dengan Su-nari? Kapan jaksa akan menyidikn-ya sebagai tersangka? Sebab sudahdua kali ketua gapoktan inimangkir dari panggilan. Alasannya,karena sedang sakit. Sejak Seninlalu (4/4) saat panggilan pertama,Sunari diketahui memang men-jalani perawatan di RS HVA Toe-loengredjo, Pare.

Kejari pun melayangkan suratpanggilan kedua, yang seharusnya

dijadwalkan kemarin. Namun, ter-sangka ini masih belum datang.Surat keterangan sakitnya punhanya tercatat sejak tanggal 4 April.Tetapi tidak diketahui sampai bera-pa lama sembuhnya. Hal inilahyang sempat menimbulkan ke-curigaan kejaksaan. “Ya mestinyaberani berbuat, harus berani ber-tanggungjawab,” ucap Pipuk.

Dia pun meminta, Sunari ko-operatif. Sehingga tidak menghin-dari proses penyidikan. Kejari se-jatinya tak ingin melakukan pen-jemputan paksa. Tetapi jika sudahterpaksa, upaya hukum itu bakaldilakukan.

Jika sudah dijemput paksa, Pipukmenyatakan, kejaksaan akan mem-persiapkan dokter independen.Tujuannya, untuk memeriksa kon-disi kesehatannya.

“Ini agar kami benar-benarmengetahui dan memastikan kon-disi kesehatannya,” terang jaksaempat anak ini.

Meski Sunari dan Sukirno tidakhadir, proses penyidikan atas ka-sus ini terus berlanjut. Kemarin,tim jaksa kembali memeriksa Kel-ompok Tani (Poktan) Rukun San-toso I. Semua anggotanya dipang-gil. “Dari sepuluh orang, satu yangtidak datang,” ujar Kasi Pidana Khusus(Pidsus) Kejari Sarief Hidayat kepada

KEDIRI– Rencana KejaksaanNegeri (Kejari) Kabupaten Kedi-ri memeriksa tersangka dan saksikasus dugaan korupsi KKPE 2011,kemarin, batal. Pasalnya, mantanKepala Cabang (Kacab) Bank Ja-tim Pare Sukirno yang dipanggilsebagai saksi tidak hadir. Begitupula, Sunari, Sekretaris Desa(Sekdes) Belor, Kecamatan Pur-woasri.

Ketua Gabungan KelompokTani (Gapoktan) Desa Belor yangakan diperiksa sebagai tersangkaini mangkir. Dia terkesan meng-abaikan panggilan kejaksaan. Sebabdua kali dipanggil, sekdes yangberstatus PNS ini tidak datang.

“Hingga saat ini (siang kemar-in pukul 12.00, Red) keduanyatidak hadir,” ucap Kepala KejariKabupaten Kediri Pipuk FirmanPriyadi.

Untuk Sukirno, kajari men-gungkapkan, sudah mengonfirma-si ketidakhadirannya. Eks KacabBank Jatim Pare 2011 yang kiniberkantor di Surabaya ini telahmemberi kabar bahwa baru bisadatang hari ini (8/4).

Sedianya, Sukirno akan dim-intai keterangan terkait alurpencairan dana Kredit KetahananPangan dan Energi (KKPE) BankJatim 2011. Total anggaran senilaiRp 5,9 miliar.

Kejaksaan Yakin La Nyalla Korupsi

Pimpinan KPK TolakPengajuan Cekal

Pengusaha Kelas KakapJAKARTA— Pimpinan Komi-si Pemberantasan Korupsi(KPK) diisukan mengalami si-lang pendapat dengan para pe-nyidik terkait kasus dugaan suapreperda reklamasi teluk Jakar-ta. Informasi yang diterima, si-lang pendapat antara pimpinanKPK dengan para penyidiknyaitu, terjadi saat para pimpinanKPK disodorkan satu nama tam-bahan untuk dimasukan dalamdaftar larangan berpergian ke-luar negeri.

Tiga dari lima pimpinanKPK, diinformasikan belummemberikan persetujuan.

Dari informasi yang diterima,seseorang yang diajukan cekalitu diidentifikasikan sebagai se-orang pengusaha kelas Kakap.

Sama seperti Chairman PTAgung Sedayu Grup, SugiyantoKusuma alias Aguan. Pengusa-ha ini juga disinyalir ikut dalamproyek reklamasi teluk Jakarta.

Menanggapi hal tersebut,

Koordinator Masyarakat AntiKorupsi Indonesia (MAKI),Bonyamin Saiman, menyayang-kan hal tersebut.

Menurut dia, sejatinya pimp-inan KPK menyetujui pence-kalan tersebut. Sebab, sambungdia, ketika hal itu ditolak munculdugaan jika terdapat intervensi-intervensi yang diterima parapimpinan KPK.

“Penyidik ini kan indepen-den, pimpinan tidak boleh inter-vensi. Kalau nggak ditetapkanakan jadi persepsi buruk,” ujardia, ketika dihubungi Aktual.-com, Kamis (7/4).

Ia menambahkan, jika terla-lu lama mengendap bukti, bisasaja KPK ‘terbunuh’ oleh wak-tu. Selain itu, sambung dia, ke-mungkinan pihak yang terlibatuntuk bermanuver sangatlahterbuka.

“Jangan ditunda kenapa, kare-na orang-orang bisa buyingtime,” kata dia.(AC/BBS)

Jaksa Kembali Tahan AnakBuah Wali Kota Bogor

KPK Bakal Perkarakan33 Anggota DPRD Muba

Jawa Pos Radar Kediri.Sembilan anggota kelompok

tersebut diperiksa satu per satusebagai saksi. Keterangan mere-ka dicocokkan untuk menguraimodus indikasi korupsi danaKKPE 2011 tersebut. Terutamayang melibatkan tiga tersangka.Yakni, selain Sunari ada Sumadi,sekretaris gapoktan, dan CholisAgustiono, bendahara.

Dari keterangan anggota pok-tan tersebut dapat diketahui pros-es pencairan dana KKPE dari BankJatim Cabang Pare lima tahun sil-am. Penyidik pun memastikan,pencairan anggaran Rp 5,9 miliaryang diterima masing-masing kel-ompok itu menggunakan modustanda tangan palsu.

Indikasi itu diperkuat pen-

gakuan anggota Poktan RukunSantoso I. Di antaranya adalahMuhaji. Anggota poktan yang jugaguru ini mengaku, pernah dimintatanda tangan di blanko kosong.

“Saya juga tidak tahu isinyaapa?” bebernya. Saat itu, Muhajihanya ingin mendapatkan pinjamandengan bunga lunak.

“Saya tidak tahu kalau nilainyasampai Rp 50 juta,” lanjut Muhaji.Saat itu, dia hanya menerima kreditRp 40 juta. Muhaji menggunakansertifikat rumahnya untuk jaminandi Bank Jatim.

Utang sebesar Rp 40 juta yangditerima dari Poktan Rukun San-toso I itu sudah dilunasi pada 2013lalu. Namun hingga kemarin serti-fikat rumah Muhaji belumkembali.(RK/IN)

BOGOR - Kejaksaan Negeri(Kejari) Bogor kembali menah-an 2 anak buah Wali Kota BogorBima Arya Sugiarto. Didugapara tersangka terlibat praktikkorupsi program penataan Peda-gang Kaki Lima (PKL) di Bogor.

Para pejabat Pemkot Bogoryang ditahan jaksa adalah IrwanGumelar yang saat ini menjabatsebagai Camat Bogor Barat, danRoni Nasru Adnan selaku ketuatim appraisal. Keduanya ditahandan dititipkan di Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas) Klas IIAPaledang, sekitar pukul 11.30WIB. Mereka disangka terlibatkasus korupsi yang sama den-gan Kepala Dinas Koperasi Us-aha Menengah Kecil dan Mikro(UMKM) Kota Bogor, HidayatYudha Priatna. Yakni markuppengadaan lahan Pasar WarungJambu. Hidayat sudah lebih duluditahan.

Pada pemeriksaan sebelum-nya, kedua orang ini mangkirkarena beralasan tengah bertu-gas di luar kota. Namun, ketikadijadwal ulang pemeriksaan, pi-hak Kejari kemudian menahandan menitipkan keduanya ke

Lapas Paledang, menyusul Hi-dayat.

"Setelah dilakukan pemerik-saan, penyidik umum langsungmenyerahkan 2 orang tersang-ka untuk dilakukan penahananselama 20 hari di LP Paledang,"kata Kepala Seksi Intel KejariBogor, Andhi FajarAryantodalam keterangan persnya, Ju-mat (8/4/2016).

Andhi menjelaskan, penaha-nan dilakukan mengacu padaaturan yang tercantum di KitabUndang-undang Hukum AcaraPidana (KUHAP).

Andhi mengatakan, korupsiterjadi saat Irwan Gumelarmenjabat Camat Tanah Sarealdan kini aktif menjabat CamatBogor Barat.

Sedangkan Roni Nasru Ad-nan, saat itu berperan sebagaiKetua Teknis Penaksir Awal.Mereka ikut terlibat dalam ka-sus dugaan penyimpangan pen-gadaan lahan Pasar Jambu Dua.

Perihal kemungkinan adanyatersangka lain, Andi menjawabsaat ini pihaknya masih melaku-kan pengembangan kasustersebut.(IKC)

SURABAYA - Gagal menjelas-kan alat bukti baru di hadapan Fer-dinandus, hakim tunggal praper-adilan La Nyalla Mattalitti yangditetapkan sebagai tersangka hibahKadin Jatim, Kejaksaan Tinggi(Kejati) daerah setempat akhirn-ya memilih menunjukkan dan me-nerangkan bukti itu kepada awakmedia.

Bukti-bukti dokumen tertulisitu ditunjukkan tim termohon danpenyidik Kejaksaan melalui layarlebar dalam jumpa pers di kantorKejati Jatim, Surabaya, Jumatmalam, 8 April 2016. Jumpa persdigelar beberapa saat setelahsidang praperadilan selesai dige-lar di PN Surabaya.

Tiga item bukti ditunjukkanjaksa. Yakni bukti surat pengakuanutang hibah Kadin Jatim oleh LaNyalla Mattalitti, yang terjadi pada6 Juli 2012 sebesar Rp5,3 miliar.Dalam surat disebutkan bahwa LaNyalla berjanji akan membayarutang itu paling lambat Desember2012. Surat diteken La Nyalla diatas materai tertanggal 9 Juli 2012.

Bukti kedua yang ditunjukkanjaksa kepada wartawan ialah beru-

pa kuitansi pembayaran utang dariLa Nyalla. Ada empat kuitansi yangditunjukkan, dari lima kuitansipembayaran utang yang diakui pe-nyidik Kejati Jatim. Semua kuitansibertuliskan nama penerima, yakniDiar Kusuma Putra, Bidang Jarin-gan Usaha (Kadin Jatim).

Bukti kuitansi itu berisi pem-bayaran utang Rp850 juta tertang-gal 23 Juli 2012; bukti kuitansi ked-ua berisi berisi pembayaran utangRp920 juta tertanggal 1 Oktober2012; bukti kuitansi ketiga ialahpembayaran utang Rp220 juta ter-tanggal 1 Oktober 2012; dankuitansi keempat berisi pembaya-ran utang tahap kelima sebesarRp3,5 miliar tertanggal 7 Novem-ber 2012.

Bukti ketiga yang ditunjukkanKejati ialah surat keterangan saksiahli dari Peruri terkait tahunproduksi materai yang tertempeldi surat pengakuan utang dankuitansi oleh La Nyalla. "Hasil pe-meriksaan dari Peruri, materai ituproduksi tahun 2014, berbeda den-gan tahun bukti surat dibuat, tahun2012," kata Asisten Pidana KhususKejati Jatim, I Made Suarnawan.

Sedangkan bukti keempat yak-ni berupa surat permintaan pe-rubahan nama pemilik saham IPOBank Jatim yang diduga dibeli den-gan menggunakan hibah Kadin Ja-tim pada 6 Juli 2012, dari atasnamaLa Nyalla Mattalitti menjadi atas-nama Kadin Jatim.

"Surat permohonan perubahannama pemegang saham itu diparaftahun 2015," tambah Kasidik Pid-sus, Dandeni Herdiana.

I Made mengakui, empat alatbukti itu terpaksa dibeberkan didepan awak media setelah saksifakta dari penyidik ditolak hakimmemberikan keterangan di sidangpraperadilan. "Kami berharapmasyarakat tahu bahwa penyidikankasus ini dan penetapan La Nyallasebagai tersangka berdasarkan alatbukti baru yang kami kumpulkan,bukan bukti lama," ujar Made.

Salah AdministrasiTerpisah, Wakil Ketua Umum

Kadin Jatim yang juga terpidanahibah di institusi itu, Diar KusumaPutra, mengakui bahwa materaidan kuitansi itu berbeda tahun.Namun, kata dia, itu hanya masalahadministrasi. Sebenarnya, uang

yang dianggap utang sudah dikem-balikan ke kas Kadin Jatim padatahun 2012.

Materai tahun 2014 dipakai un-tuk kuitansi tahun 2012, lanjut Diar,karena kuitansi-kuitansi yang lamadi Kadin Jatim hilang setelah laporanpertanggungjawaban penggunaanhibah selesai. "Waktu itu tidak adamasalah soal uang hibah itu. Baru tigatahun kemudian ada perkara," kat-anya melalui keterangan tertulisyang diterima wartawan.

Diar menegaskan, bahwapengembalian uang hibah yangsemula dibelikan saham perdanaBank Jatim itu benar-benar terja-di. Dia sendiri yang meneriman-ya. "Saya yang menerima, kok pi-hak lain bilang uang tidak kembalike Kadin hanya mendasarkan ke-pada materai kuitansi yang tidaksesuai," ujarnya.

Seperti diketahui, La NyallaMattalitti ditetapkan tersangkadugaan korupsi hibah Kadin JatimRp5 miliar oleh Kejati setempat.Tiga dipanggil jaksa untuk diperik-sa sebagai tersangka, La Nyallatidak datang hingga akhirnya diteta-pkan sebagai buronan. Di sisi lain,

La Nyalla mempraperadilankanKejaksaan atas penetapan dirinyasebagai tersangka.

Red NoticeSementara itu, Kejaksaan

Agung mengaku sudah mengaju-kan permohonan "red notice" ter-sangka dugaan korupsi dana hibahKadin Jawa Timur La Nyalla Mat-talitti kepada Mabes Polri.

"Sudah, sudah ke interpol," kataJaksa Agung HM Prasetyo diJakarta, Jumat (8/4). Ia mengakudirinya sudah mendapatkan lapo-ran dari Kejaksaan Tinggi (Kejati)Jatim bahwa mereka sudah men-girimkan red notice.

Mengenai keberadaan KetuaUmum PSSI itu yang saat ini sudahdinyatakan buron, Prasetyo den-gan sangat yakin menyatakan LaNyalla tengah mondar-mandir diKuala Lumpur atau Singapura.

Direktorat Jenderal ImigrasiIndonesia dan Singapura tengahintensif menjalin kerja sama untukmemulangkan tersangka kasus dug-aan korupsi dana hibah di Kamar Da-gang dan Industri (Kadin) Jawa Timur,La Nyalla Mattaliti yang diketahuiberada di Singapura.(BS/NET)

Dua saksi ahli mengikutisidang lanjutanpraperadilan kasuspenetapan La Nyalla Matalitisebagai tersangka atas kasusdugaan korupsi pembeliansaham IPO Bank Jatim, diPengadilan Negeri Surabaya,Jawa Timur, Kamis (7/4).Sidang lanjutan tersebutberagendakan penyerahanalat bukti serta dilanjutkandengan mendengarkan duaketerangan saksi ahli darikubu tim kuasa hukum LaNyalla Mataliti yaitu GuruBesar Hukum PidanaFakultas Hukum UniversitasGajah Mada Eddy O S Hiariejdan dosen Fakultas HukumUniversitas Islam IndonesiaMuhammad Ari Setiawan.

PALEMBANG— Komisi Pem-berantasan Korupsi belum mem-perkarakan 33 anggota DPRDMusi Banyuasin, Sumatera Se-latan, meski berdasarkan satuperkara yang sudah inkracht dike-tahui bahwa semuanya telah me-nerima uang suap dari pemerin-tah kabupaten.

Salah seorang anggota tim jak-sa penuntut umum KPK WawanYunarwanto mengatakan, hinggakini KPK masih fokus pada duakasus yang sedang di sidangkan,yakni Bupati Muba Pahri Azharidan istri Lucianty dan empatpimpinan DPRD Muba.

“Untuk 33 anggota DPRD be-lum ada proses lebih lanjut, KPKmasih fokus pada dua berkas yangsedang di sidangkan. Nanti akanterlihat sendiri karena kasus initidak berdiri sendiri, apalagisudah ada satu perkara yangsudah inkracht,” kata dia di Pen-gadilan Tipikor Palembang, Ka-mis (7/4).

Perkara yang sudah divonishakim itu dengan terdakwa Sam-suddin Fei (Kepala BPKADMuba), Faisyar (Kepala Bappe-da), Bambang Karyanto (anggo-ta DPRD) dan Adam Munandar(anggota DPRD). “Dalam perka-ra yang sudah inkracht sangatjelas di persidangan bahwa selu-ruh anggota DPRD menerimaRp50 juta, walaupun ada juga yangmenerima tidak penuh seperti

Rp40 juta karena dipotong olehketua fraksinya.”

Demikian juga ketika para ter-pidana bersaksi pada sidang den-gan terdakwa Bupati Muba PahriAzhari dan istri Lucianty, bahwaterjadi pembagian dana suap den-gan rincian Rp100 juta untukmasing-masing pimpinan DPRDyang berjumlah empat orang.

Kemudian Rp75 juta untukmasing-masing delapan pimpinanDPRD, dan Rp50 juta untuk mas-ing-masing anggota yang berjum-lah 33 orang. “Sejauh ini prosesyang dijalankan yakni mengim-bau kepada mereka untukmengembalikan uang suap itu kenegara.”

Terkait kemungkinan ke-33anggota DPRD ini terlepas darijerat hukum, Wawan enggan me-mastikan karena jika merujukpada Pasal 11 UU KPK diketahuibahwa KPK menindak parapenyelenggara negara yang ber-tindak korupsi, atau bukan ber-dasarkan nilai suap.

“Jika melihat nilai suapnyamemang kecil yakni Rp50 jutatapi mereka ini merupakanpenyelenggara negara denganjabatan sebagai anggota DPRD.”

Kasus suap terungkap setelahKPK melakukan operasi tangkaptangan di kediaman BambangKaryanto (anggota DPRD Ket-ua Fraksi PDI-P) pada 19 Juni2015.

Pada saat ini, dilakukan peny-erahan sisa kesepakatan suapyang menjadi angsuran ketigapemkab yakni senilai Rp2,56 mil-iar, sementara angsuran pertamaRp2,65 miliar dan angsuran ked-ua Rp200 juta khusus untuk em-pat pimpinan DPRD sudah dis-erahkan lebih dahulu.

Berdasarkan dakwaan jaksadiketahui bahwa Pemkab danDPRD saling sepakat dengan nilaisuap Rp17,5 miliar untuk memu-luskan RAPBD Muba 2015 danLaporan PertanggungjawabanBupati tahun 2014, meski diket-ahui secara hukum tidak ada kon-sekuensi langsung ke Pemkabjika tidak diterima DPRD.

Jaksa menjerat empat pimpi-nan DPRD dengan Pasal 12 hu-ruf a atau pasal 12 huruf b ataupasal 11 Undang-undang Nomor31 Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah denganUndang-undang Nomor 20 Ta-hun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 KUH Pidana.

Dan bupati nonaktif dan istrisebagai pemberi suap dijerat Pasal5 ayat 1 huruf a atau huruf b atauPasal 13 Undang-undang Nomor 31Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi se-bagaimana diubah dengan Un-dang-undang Nomor 20 Tahun2001 KUHP dengan ancamanlima tahun penjara.(MOC)

JAKARTA - Lembaga BantuanHukum (LBH) Medan mendugaada penyimpangan dalam penjua-lan atau pelepasan aset tetap tanahdan bangunan di Unit Inna Dhar-ma Deli, Medan, Sumatera Utara(Sumut), yang termasuk kategoricagar budaya, pada 2014.

Pelepasan aset milik anak pe-rusahaan BUMN PT Hotel Indo-nesia Natour (Persero) itu dilaku-kan pada saat perusahaan BUMNitu dipimpin oleh Direktur Utama(Dirut), Intan Abdams Katoppo.Nilainya sebesar Rp172,3 miliar.

"Direksi Inna Dharma Deliharus transparan dalam penjualanaset tanah dan bangunan Hotel InnaDharma Deli Medan karena patutdiduga telah terjadi Pelepasan danPenjualan aset PT Hotel NatourIndonesia," kata Direktur LBHMedan Surya Adinata dalam pern-yataan yang dikutip oleh wartawandi Jakarta, Jumat (8/4).

"Dalam hal ini aset tetap InnaDharma Deli Medan yang dijalan-kan tidak sesuai dengan prosedurdan tidak transparan, hal mana per-tanggungjawaban pelepasan danpenjualan aset tersebut menjaditanggung jawab direksi PT HotelNatour Indonesia," imbuhnya.

LBH Medan menurut Surya,menduga aksi korporasi tersebutmelanggar dan menabrak aturanhukum antara lain Undang-undang

(UU) Nomor 19 Tahun 2003 ten-tang BUMN, UU Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negara,UU Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara.

Surya menegaskan, dengandemikian patut diduga pula terjadiindikasi korupsi seperti diaturdalam UU Nomor 31 Tahun 1999jo UU Nomor 20 Tahun 2001 ten-tang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.

Seperti tercantum dalam Lap-oran Keuangan PT Hotel Indone-sia Natour (Persero) per 31Desember 2014 yang telah diau-dit oleh kantor akuntan Doli,Bambang, Sulistiyanto, Dadangdan Ali, pada 22 Desember2014, perusahaan melakukanpelepasan aset tetap di InnaDharma Deli, Medan, berupatanah seluas 7.856 m2 dan ban-gunan seluas 6.672 m2 kepada PTWaskita Karya (Persero).

"Dalam rangka penyelesaianpembayaran kontrak pembangunanInnaya Putri Bali. Harga pelepasanatas aset tersebut adalah sebesarRp176,7 miliar sebagaimana ter-tuang dalam Akta Jual Beli Nomor190/2014 dan 191/2014 tanggal 22Desember 2014 yang dibuat olehEkoevidolo, SH, notaris di Jakar-ta," demikian tercantum dalamdokumen laporan keuangantersebut.(SN/NET)

Pelepasan Aset AnakPerusahaan PT HI Diduga

Ada Penyimpangan

Page 9: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

8KPK POS

E D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016 POLITIK SUMUT

DPRD Bogor KunjungiBalai Kota Medan

MEDAN - Walikota MedanDrs HT Dzulmi Eldin S MSidiwakili Staf Ahli BidangPemerintahan Ristanto SHSPN, menerima kunkerDPRD Bogor di Balai KotaMedan, Rabu (6/4).

Bupati Lantik SatgasKepamongprajaan SergaiPANTAI CERMIN - Bupati IrH Soekirman melantik Pe-ngurus Satgas YayasanAlumni KepamongprajaanSTIA LAN RI Sergai 2016-2018 di Pantai Pondok Per-mai Kecamatan Pantai Cer-min, Sabtu (2/4), dirangkaidengan syukuran pelantikanBupati Sergai Ir H Soekir-man dan Wabup Darma Wi-jaya.

Bupati Soekirman, WabupDarma Wijaya, dan BudiSumalin SE ditetapkan jadipenasehat.

Usai pengukuhan, H Soe-kirman didampingi WabupDarma Wijaya mengemuka-kan, bahwa satgas ini diben-tuk untuk mempermudahmengkoordinir kegiatan danmelakukan pendataan sertapemecahan masalah alumni.Selain itu juga untuk mem-pererat hubungan dengankeluarga para alumni khu-susnya di bidang sosial.

Kata Soekirman, yangdimaksud kepamongprajaanterdiri dari APDN, IIP, ST-PDN, IPDN dan STIA LANRI alumni lulusan seluruh In-donesia. "Oleh karenanyakepada alumni yang barudilantik diharapkan dapatmenjalankan tugasnya de-

ngan baik serta mempunyaipemikiran inovatif dan ber-kelanjutan," ujar Soekirman.

Hadir Drs Tuani LumbanTobing MSi, Kajari Sei Ram-pah Erwin Panjaitan SH,mewakili Kapolres Sergaidan Dandim 0204/DS, ang-gota DPRD Sergai, para ke-pala SKPD, camat, dan kadesserta ratusan alumni ke-pamongprajaan.

Sebelumnya Drs HadiWinarno MM selaku KetuaSatgas Yayasan Alumni Ke-pamongprajaan mengatakanbahwa jajaran kepamong-prajaan yang diketuainyaakan bekerja maksimal. "Da-lam melaksanakan tugaskami juga berada di gardaterdepan untuk menjadi pa-lang pintu membantu BupatiSergai beserta jajarannya,"ujar Hadi Winarno.

Sementara Ketua YayasanKepamongprajaan Drs TuaniLumban Tobing MSi berharapkepengurusan satgas yangbaru dilantik memberikanyang terbaik dan harus salingberkoordinasi. "Karena peme-rintahan bagaikan organ tu-buh yang saling bersinam-bungan. Jika satu terasa sakitmaka semua merasakannya,"ujar Tuani. (ARM)

SEI RAMPAH - Plt Ketua TP PKKProvsu Hj Evi Diana Erry Nuradimelantik Ketua TP PKK Sergai HjMarliah Soekirman untuk MasaBakti 2016-2021, di Aula SultanSerdang Sei Rampah, Rabu (6/4).

Hadir Bupati Sergai Ir H Soekir-man, Wabup Darma Wijaya, mewa-kili Plt Gubsu Kepala Bapemas danPemdes Drs Amran Utheh MAP,mewakili Forkopimda, SekdakabDrs H Haris Fadillah MSi, KetuaDPC GOPTKI Rosmaida DarmaWijaya, Ketua DWP Hj Imas HarisFadillah, para asisten dan staf ahlibupati, kepala SKPD, camat, danketua TP PKK kecamatan.

Ir H Soekirman mengatakan ke-beradaan PKK sangat penting da-lam mendukung program dan tugaspemerintah daerah. "Sebagai wa-dah organisasi, PKK merupakanlembaga yang dapat mendongkrakkemajuan-kemajuan sampai kedesa-desa. Untuk itu diharapkankerjasama antara PKK sebagai

mitra pemerintah dengan semuastakeholder," ujar Soekirman.

Sementara Plt Gubsu selakuKetua Pembina TP PKK Provsu

diwakili Drs Amran Utheh MAPberharap peran TP PKK berdampakpositif terhadap kesejahteraankeluarga dan masyarakat. "Bupati

sebagai Ketua Pembina TP PKK dikabupaten agar meningkatkan ke-perdulian terhadap TP PKK karenamerupakan mitra terdekat peme-rintah," ujar Erry Nuradi.

Sebelumnya Hj Evi Diana ErryNuradi mengatakan, sistem konsul-tasi dan koordinasi di PKK dapatdijadikan wadah bersinergi dan ber-integrasi oleh bupati dalam menya-tukan visi dan misi. Kepada KetuaTP PKK Sergai diharapkan terusmembekali diri dengan berbagaipengetahuan serta siap dan sigapmenyikapi berbagai perubahan.

“Mari kita fokus dan berniatcerdas dalam memajukan keluargadengan berbagai program, fasilitas,inovasi sesuai dengan kearifan lokalsehingga meminimalkan benturandan hambatan demi tercapainyakategori ketuntasan dalam bidangkesehatan, ekonomi, pendidikan,yang menjadi hak keluarga Indo-nesia,” ajak Hj Evi Diana ErryNuradi. (ARM)

Hj Marliah Soekirman Dilantik Jadi Ketua TP PKK Sergai

Selain silaturahmi dan bertukarinformasi, kunjungan untuk mintamasukan terkait Kawasan TanpaRokok (KTR), kesejahteraan sosial,pemberian air susu ibu eksklusif,bantuan hukum bagi masyarakatmiskin, serta pengelolaan zakat.

Rombongan DPRD Bogor di-pimpin H Saiful Usep, terdiri dariperwakilan Fraksi Golkar, PDIP,

Nasdem, Hanura, PAN, dan BPPD(Badan Pembentukan PeraturanDaerah), beserta anggota. Kemu-dian Kadisnaker Bogor, perwakilanDisperindag Bogor, Sekwan DPRDBogor, serta perwakilan RSU CiawiBogor.

Menurut Saiful, kunjungan kerjaini dalam rangka menjadikan Bo-gor sebagai kabupaten terbaik se-suai visi misi Pemkab Bogor. “Kamimenilai Kota Medan berhasil. Apa-lagi kota ini merupakan kota ke-tiga terbesar di Indonesia. Semuayang kami peroleh nantinya akankami jadikan masukan dalam pem-buatan perda," kata Saiful.

Menanggapi hal itu, Ristanto di-dampingi sejumlah perwakilan daridinas dan bagian mengatakan, pi-

haknya siap memberikan masukan.Untuk itu, usai menyampaikanpidato sambutan tertulis walikota,Ristanto selanjutnya membuka di-alog agar rombongan DPRD Bogorbisa menyerap masukan sepertiyang mereka inginkan.

Dalam dialog tersebut, dr Imamperwakilan dari Dinkes Medanmengatakan, responsif akademisterhadap Perda KTR sangat baik,terutama Universitas SumateraUtara, karena telah menerapkanPerda KTR melalui Fakultas Kese-hatan Masyarakat. mengenai pem-berian ASI eksklusif, Imam menga-takan dinkes telah melaksanakansosialisasi untuk memberikan pe-ngetahuan serta pemahaman ke-pada masyarakat tentang penting-

nya ASI eksklusif untuk bayi.Diakui Imam, PP tentang pem-

berian ASI Eksklusif sudah adanamun dalam bentuk perda belumada di Kota Medan.

Sementara itu menurut KabagAgama dan Pendidikan Ilyas Halim,banyak program-program PemkoMedan dalam pembinaan keaga-maan di Kota Medan, di antaranyaprogram Safari Subuh, Safari Ju-mat, Maghrib Mengaji, Safari Ra-madhan, serta Safari Natal.

“Dalam setiap kali melakukansafari, walikota setiap mengun-jungi masjid maupun gereja mem-berikan bantuan sebesar Rp40 jutayang telah dianggarkan dalamAPBD,” jelas Ilyas.

(VIN)

TTTTTANDA ANDA ANDA ANDA ANDA TTTTTANGAN -ANGAN -ANGAN -ANGAN -ANGAN - Ketua TP PKK Sergai Hj Marliah Soekirman tengah menandatangani beritaacara pelantikan disaksikan Bupati Ir H Soekirman, usai dilantik oleh Plt Ketua TP PKK ProvsuHj Evi Diana Erry Nuradi.

PPPPPAAAAATTTTTAKAKAKAKAKA -A -A -A -A - Bupati Sergai Ir H Soekirman menyerahkan pataka kepada KetuaSatgas Yayasan Alumni Kepamongprajaan 2016-2018 Drs Hadi Winarno MM.

DOLOKMASIHUL - Nikson Sinaga(calon Kepala Desa Batu 12 Keca-matan Dolok Masihul Sergai) mem-protes hasil akhir pilkades, Selasa(29/3) dan melakukan aksi demo diKantor Camat Dolok Masihul, Senin(5/4) dan Rabu (7/4).

Para pendemo diterima CamatDolok Masihul Drs RamadhanPurba SH, Danramil 16 Kapten InfSamson, dan Kapolsek AKP RSiregar.

Nikson Sinaga menyebut, P2KDtidak ada membuat tatib dan sosia-

lisasi cara pencoblosan yang benar.Surat suara batal dinyatakan se-pihak tanpa musyawarah denganpara calon, saksi, maupun panitialainnya.

"Menurut versi Ketua P2KDapabila kertas suara dicoblos tem-bus ke sebelah dan tidak mengenaigambar calon lainnya dinyatakanbatal. Ini keputusan sendiri P2KDdan sewenang-wenang namanya,"ujar Nikson seraya menyebut, P2-KD dapat diintimidasi pihak lain.

Dalam melakukan pernghitu-

ngan surat suara, P2KD juga mela-kukan kesalahan, dimana ditemu-kan kelebihan suara dari jumlahkertas suara pada kotak Dusun 1dan 2.

Parahnya, P2KD tidak memba-cakan jumlah pemilih yang meng-gunakan hak suara dan baru dilaku-kan setelah terjadi keributan. Bah-kan P2KD membiarkan seorangcalon bebas keluar masuk TPS.

Atas kejadian ini, pihak CamatDolok Masihul mengambil kebijakanmelakukan hitung suara Dusun 3 dan

4 di Aula Kantor Camat tanpa diha-diri calon dan saksi no 2 dan hasilkeseluruhan, No 1 (Nikson Sinaga)504 sementara No 2 dapat 514.

Nikson pun menggugat, karenadia menilai semua akibat kesalahanpanitia yang dengan sewenang-we-nang membatalkan suaranya. Ca-mat Dolok Masihul Drs RamadhanPurba SH yang memfasilitasi per-masalahan antara P2KD dengancalon kades memutuskan akan dila-kukan hitung ulang di semua dusunpada Senin 14 April 2016. (ARM/SP)

Wakil Walikota MedanTinjau UNBK di SMKN 2MEDAN - Wakil WalikotaMedan Ir Akhyar NasutionMSi meninjau pelaksanaanUN hari pertama di SMKN 2yang berbasis komputer. Se-cara umum pelaksanaan UNberjalan dengan lancar. Tam-pak para siswa juga sudahmenyiapkan diri untuk me-ngikuti ujian yang menggu-nakan komputer tersebut.

Ir Akhyar Nasution di-dampingi Sesdik Drs RamlanTarigan, dan Kaban Pene-litian dan PengembanganDrs Hasan Basri MM, me-nyebutkan, dia mengapre-siasi kesiapan sekolah mene-ngah atas di Medan yang te-lah berhasil melaksanakanUN berbasis komputer.

"Secara umum, sebagai-mana yang kita lihat, ber-langsung dengan baik. Dankita berharap, secara berta-hap, semua sekolah dapatmelaksanakan ujian berbasiskomputer,” ungkap Akhyar.

Pada tahun ini ada bebe-rapa sekolah menggelar ujiannasional berbasis komputer,di antaranya SMAN 1, SMKN2, SMKN 9, dan SMKN 10.Sedang yang swasta antaralain SMK Tritec, Panca Budi,

Multi Karya, Teladan, danDwi Warna.

Kepala SMK Negeri 2Medan Sukardi MPd me-nyebutkan, siswanya yangmengikuti UN pada tahun inisebanyak 544 orang. Seluruhpeserta dibagi tiga sesi de-ngan dengan menggunakanlima kelas. Dia menegaskan,pembagian sesi ini tidakakan menyebabkan keboco-ran soal. Peserta setiap sesiakan mendapat soal yangberbeda. Apalagi, pihak ke-menterian memang telahmenyiapkan ribuan soal un-tuk ujian nasional ini.

“Selain siswa SMKN 2,sekolah kita juga dijadikanlokasi ujian tumpangan bagisekolah swasta lain. Dansiswa dari sekolah lain itumengikuti ujian secara ma-nual, hanya siswa SMKN 2yang mengikuti ujian berba-sis komputer,” ungkapnya.

Pada hari yang sama, IrAkhyar Nasution MSI jugameninjau pelaksanaan UN diSMAN 5 Jalan Pelajar. Disekolah ini ada 414 siswayang mengikuti UN terdiriatas 310 siswa jurusan IPAdan 104 IPS. (VIN)

P2KD DigugatPilkades Batu 12 Gelar Hitung Ulang

Malam Kesenian Pemko Medan Pukau Pengunjung PRSU

SEI RAMPAH - GOPTKImemiliki peran sebagai pemersatubagi setiap organisasi, yayasandan lembaga yang berkiprahdalam pendidikan anak usia diniagar tetap memiliki kesatuan visidan misi dalam penyiapangenerasi demi terwujudnyapembangunan sumber dayamanusia yang handal.

Demikian kata Bupati SergaiIr H Soekirman pada HUTGOPTKI ke-59 di Aula SultanSerdang, Rabu (6/4), dihadiriWabup Darma Wijaya, SekdakabDrs H Haris Fadillah MSi,Penasehat DPC GOPTKI Hj

Bupati Soekirmanmengingatkan, GOPTKI harusproaktif mengoptimalkan perandalam meningkatkan kualitasSDM secara dini, sehinggamenghasilkan anak cerdas danberakhlak mulia. "Sebab usia dinisangat strategis untukmenanamkan aspek-aspek dasarpendidikan yang sangat pentingbagi jenjang pendidikanselanjutnya," katanya.

"Pertumbuhan anak harusdipahami para pendidik danpengelola TK khususnya, sehinggake depan pendidikan pra sekolahyang dikelola GOPTKI memilikiarti penting di masyarakat,"sambung Soekirman.

Ketua DPC GOPTKI dalamsambutannya mengatakanharapan bersama bahwa

peringatan HUT ini dapatmenjadi momentummerefleksikan kinerja organisasi."Sudah sejauh mana peranan dankontribusi GOPTKI dalamgerakan pembenahan danpembentukan kawasan ramahanak dan pendidikan berkualitas,"kata Rosmaida Darma Wijaya.

Sebelumnya Ketua Panitia HjImas Haris Fadillah melaporkanperingatan HUT diisi seminarbertema “Psikologi Anak danUpaya Peningkatkan Mutu danKapasitas Pendidik TK”, diikuti300 peserta terdiri dari pengelola,guru TK, dan pengurus DPCGOPTKI se-Sergai. Juga adapagelaran seni tari dan permainananak Nusantara dibawakan guruTK di Sergai.

(ARM)

MEDAN - Malam TampilanKesenian Pemko Medan pukauribuan pengunjung yangmemadati Open Stage PRSU2016, Minggu (2/4) malam.Dengan mengusung tema, “WeLove Medan”, Pemko Medanmelalui disbudpar coba menga-winkan konsep komedi denganmemadukan unsur tradisi danmodern.

Hadir Walikota Drs HTDzulmi Eldin S MSi, Wakil IrAkhyar Nasution MSi, Kapol-resta Medan Kombes PolMardiaz Kusin Dwihananto,Mayor Inf Bayu Aji mewakiliDandim 0201/BS, Ketua TPPKK Kota Medan Hj RitaMaharani Dzulmi Eldin SH,Ketua Yayasan PRSU Drs H

Nuzirwan Bahri Lubis MSp,Kadisbudpar Medan, serta unsurpimpinan SKPD dan camat,yang terhibur dengan pertunju-kan tersebut.

Didukung lighting, soundsystem, dan tata panggung apik,Malam Tampilan KesenianPemko Medan diawali pertun-jukan Komedi Bangsawan (KB)dibawakan Jamal cs. KomediBangsawan ini seperti OperaVan Java (OVJ) di salah satutelevisi swasta. Jika OVJdiangkat dari cerita Jawa, KBlebih kental nuansa Melayunya.

Penampilan Jamal Cssemakin enak dinikmati setelahdikolaborasikan denganModern Dance India danpenampilan Deswa D’Academy.

Ditambah lagi ketika Jamal csmenyampaikan pesan-pesanpembangunan yang dikemasdengan banyolan menarik.Acara dipungkasi dengan lagu“Rumah Kita” oleh walikotabersama istri diikuti seluruhpendukung acara kesenian.

Sebelumnya, Dzulmi Eldinmengatakan, beberapa aspekkhusus yang cukup pentingdipelihara dalam pembangunankota, salah satunya aspek este-tika (keindahan). Kesenian dankebudayaan mengandung berba-gai unsur pembangunan cukuppenting, seperti pengetahuan(edukasi), warisan moral danadat istiadat, serta sumbe rdayabudaya dan pariwisata daerah.

“Kebudayaan dan eksenian

yang kita miliki, sesungguhnyamerupakan aset sangat berhargauntuk terus dilestarikan. Kitaharus percaya diri menampilkankesenian dan kebudayaan kitasendiri, sebab memperkenalkankesenian dan budaya daerahjuga merupakan salah satu carauntuk terus memperkenalkankarakter dan ciri khas MedanRumah Kita,” katanya.

Sementara Plt KadisbudparMedan Drs Hasan Basri MMsangat mengapresiasi walikota,wakil walikota, kapolresta danpara pejabat Pemko Medanyang telah hadir dalam pagela-ran tersebut. Hal ini membukti-kan rasa kepedulian yang tinggiatas kesenian dan kebudayaandaerah di Kota Medan. (VIN)

Soekirman: Optimalkan Peningkatan Kualitas SDMMarliah Soekirman, Ketua DWPHj Imas Haris Fadillah,perwakilan Forkopinda Sergai,para asisten dan staf ahli bupati,para kepala SKPD dan camatserta para undangan.

Lebih lanjut kata BupatiSoekirman, mengingat pentingnyapenanganan pendidikan anak usiadini, maka dunia internasionalpun telah berkomitmenmenciptakan dunia yang layakbagi anak. Pemkab Sergai punmensinergikan berbagai programyang diarahkan pada peningkatandan pengembangan pendidikanPAUD.

POTONG TUMPENG -POTONG TUMPENG -POTONG TUMPENG -POTONG TUMPENG -POTONG TUMPENG - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya danPenasehat DPC GOPTKI Hj Marliah Soekirman menyaksikan Ketua DPC GOPTKI Rosmaida DarmaWijaya saat potong tumpeng.

Page 10: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

9KPK POS

E D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016 POLITIK SUMUT

Plt Gubsu: SKPD HarusOptimal Laksanakan Tugas

MEDAN - Plt Gubsu Ir HTengku Erry Nuradimengajak seluruh SKPDProvsu melaksanakantugas secara optimal dansesuai aturan.

Prajurit Dua tersebut, Pang-dam mengharapkan moti-vasi dan dorongan kepadapara prajurit untuk menjagaprofesionalisme.

Pendidikan tahap per-tama ini, imbuh Pangdam,merupakan bentuk pendidi-kan dasar kemiliteran wajibbagi prajurit TNI yang akandilanjutkan dengan pendidi-kan tahap kedua dan selan-jutnya. Para prajurit barudiminta meningkatkan ke-takwaan kepada Tuhan, ber-syukur atas dilantik sebagaiprajurit, senantiasa jadi pra-jurit ditakuti lawan dan dise-gani kawan, serta menjaganorma maupun moralitas.

Hadir Pj Walikota Pe-matangsiantar Drs JumsadiDamanik SH MHum, Dan-rem 022/PT Kolonel Inf TotoNurwanto MSi, Dandim0207/Simalungun Letkol InfOni Kristyono Goendong,Kajari Pematang Siantar MMasril SH MHum, KapolresPematangsiantar AKBPDodi Darjanto SIK MTTA,Kapolres Simalungun AKBPYofie Girianto Putro SIK,serta jajaran pejabat KodamI/BB, Rindam I/BB danKorem 022/PT. (REL)

Prajurit TNI Harus JunjungTinggi Kehormatan BangsaMEDAN - Setiap prajuritTNI harus senantiasa men-junjung tinggi kehormatanbangsa dan negara dan jugakehormatan TNI. PrajuritTNI juga harus memedomanidelapan wajib TNI sebagailandasan untuk bersikapmaupun dalam bertindak,serta memegang tegus setiapaturan, norma maupun ke-tentuan dalam kehidupanmiliter.

“Saya tidak segan-seganmenindak tegas prajurityang melanggar aturan. Jadi-lah prajurit pejuang danpejuang prajurit,” tegas Pang-dam I/BB Mayjen LodewykPusung, dalam amanatnyasaat menutup PendidikanPertama Tamtama TNI-ADGelombang II Tahap I TahunAnggaran 2015, Selasa (5/4),di Lapangan Rindam I/BB,Pematang Siantar. Bertindaksebagai komandan upacara,Mayor Inf Akbar.

Ditambahkan, setiap pra-jurit TNI diharuskan terusmeningkatkan kualitas da-lam rangka membangun ten-tara profesional. Untuk itu,kepada para orangtua man-tan siswa yang hadir dalampengambilan sumpah 379

DELI SERDANG - Sosok pria inimemang patut diacungi jempol.Beranjak dari orang biasa hinggamampu memimpin ribuanmasyarakat. Hal itu karenakepedulian yang ia tanam padadirinya sejak dahulu.

Dialah Jamal, warga DesaTanjung Baru, Tanjung MorawaDeli Serdang, yang juga mantanKepala Desa Tanjung Baru daridua priode lalu. Setelahmengemban jabatan tahun 2015lalu, Jamal masih tetapbersemangat melanjutkankemajuan desanya dan atas rasasemangat dan kepedulian itu, diakembali mencalonkan diri padapilkades mendatang.

“Selepas menjabat kades, sayatetap memperhatikan perkemba-ngan desa, sebab saya tidak maudesa saya ketinggalan dengandesa-desa lain. Bagi saya, rasapeduli dan perhatian terhadapdesa perlu dijiwai disertaiperhatian tulus pula,” kata Jamaldi sela-sela menikmati panoramakolam pancing yang digelutinyasejak lima tahun terakhir.

Diceritakannya, dalu DesaTanjung Baru dimekarkan dariDesa Tg Morawa-B tahun 1994,kemudian dia ditunjuk jadiKepala Dusun II dalamkehidupan saat itu masih biasasaja.

Kala itu lahan untuk kantor

desa belum ada, namun Jamalyang begitu perhatian,mewakafkan sebagian tanahwarisan keluarga untuk dijadikanlokasi membangun kantor desa.

Jamal juga loyal membantumasyarakat dan seakan tak kenalpamrih ia pun menuangkanhampir seluruh waktu untukkepentingan desa. Sehingga padamasanya ia pun dipercayamasyarakat dan terpilih menjadikades sampai dua periode (2001-2006 dan 2009-2015).

Jamal kini kembali mencalon-kan diri dan telah lulus seleksidengan mendapat No Urut 1Calon Kepala Desa Tanjung Baru.

(DIZ)

Terdorong Melanjutkan Kemajuan DesaJamal Kembali Mencalonkan di Pilkades Tanjung Baru

"Mari kita jadikan KunjunganTim Supervisi KPK ke ProvinsiSumut sebagai momentum untukSumatera Utara berubah danbangkit," ujar Erry saat mengada-kan pertemuan dengan Tim KPKdalam rangka koordinasi supervisidan pencegahan tindak pidanakorupsi di Hotel Grand AngkasaMedan, Jumat (1/4).

Erry yang didampingi Sekda

Hasban Ritonga juga menghimbauseluruh kepala SKPD dalam men-jalankan tugasnya harus tegas danberani beragumentasi bila hal itudianggap benar. "Jabatan itu ama-nah, jadi jangan takut bila tidakpunya jabatan," tegasnya.

Erry juga mengingatkan agarSKPD benar-benar mengetahui tu-gas pokok dan fungsi dan terusmelakukan koordinasi dengan se-sama SKPD. "Jangan nantinyamengerjakan yang bukan tupoksi-nya," sebut Erry yang juga janjimembenahi Pemprovsu denganmenempatkan orang tepat sesuaikemampuan.

"Kepada KPK, tolong kami di-dampingi dan diingatkan dalammenjalankan tugas di Pemprovsu,"

ujarnya.Tim Supervisi KPK Ardiansyah

Nasution (Coki) mengatakan bah-wa pihaknya ingin menyampaikanhasil konfirmasi dan verifikasi yangtelah dilakukan terkait koordinasidan supervisi yang telah dilakukankepada SKPD Pemprovsu terkaitdengan perbaikan sistem pengelo-laan anggaran di Sumut.

Disampaikan Coki melalui TomiMurtomo yang juga anggota TimKPK, bahwa hasil konfirmasi danverifikasi dibuat poin-poin beruparencana aksi, di antaranya pem-benahan sistem keuangan hinggapenilaian kinerja, percepatan pem-buatan peraturan daerah terkaitrencana tata ruang dan wilayah,pembenahan sistem manajemen

SDM, penguatan peran inspektorat,optimalisasi pendapatan daerah,pembentukan Unit Layanan Pe-ngadaan (ULP), dan pembenahanPTSP.

"Diharapkan selanjutnya ren-cana aksi ini dapat dibahas dan di-konkritkan nantinya," sebut Tomi.

Sedangkan anggota Tim KPKlainnya A Damanik mengajakseluruh SKPD Provsu membenahidan memperbaiki hal-hal kurangbaik terkait pengelolaan anggaranpelaksanaan tugas SKPD. "Kunju-ngan Tim KPK bukan mencarikesalahan tetapi mengajak untukberbenah dan memperbaiki yangbelum baik dan mempertahankanyang baik dan meningkatkannya,"ujar A Damanik. (SMG)

bimbingan teknis dan eva-luasi penyelenggaraan pil-kada dan persiapan mengha-dapi Pilgubsu 2018. "Bimbi-ngan teknis ini adalah hasilRakor KPU RI bersama KPUprovinsi se-Indonesia. Kitasampaikan ke KPU kabupa-ten/kota agar tetap melaku-kan tugas dan kewenangandengan pelayanan prima,"kata Mulia.

Anggota KPU Sumut Be-nget Silitonga, menambah-kan, pertemuan ini tak dituju-kan dalam rangka penguatanlembaga KPU. "Penekanan-nya semakin penting pengua-tan profesionalitas dan inde-pendensi penyelenggara apa-lagi tahapan pilgubsu sudahjuga akan dimulai tahun 2017begitu juga Pemilu 2019. Jaditidak ada waktu luang," kataBenget.

Independensi dan pro-fesionalitas penyelenggaraadalah dua hal yang kerapdikeluhkan kepada penye-lenggara. "Namun kita lihat,sudah ada peningkatan. Ter-bukti tik ada lagi PSU berda-sarkan putusan MK. Masihbanyaknya aduan ke DKPP,artinya kita harus berbenahsupaya kualitas Pilkada2017, Pilgub 2018, dan Pe-milu 2019 semakin baik,"tandasnya.

(SMG)

KPU Sergai Tercepatdalam Aplikasi HitungMEDAN - KPU Sergai men-dapat penghargaan sebagaiKPU dengan pelayanan pri-ma dan kepatuhan dalammemberikan pelayanan pu-blik dalam hal mengunggahhasil rekapitulasi di tingkatTPS (C1) ke aplikasi hitung(situng) KPU RI. KPU Sergaimenjadi yang tercepat diantara kelima KPU kabupa-ten/kota yang menerimaanugerah yang sama dariKPU Sumut.

Penghargaan sama jugadiberikan kepada KPU NiasUtara, Labuhanbatu Utara,Asahan, dan Labuhanbatu."Dengan jumlah TPS Sergaiyang lebih banyak, makaSergai menjadi yang terce-pat dengan rekor sembilanjam berhasil mengunggahC1 100 persen," kata anggotaKPU Sumut Yulhasni, di selaacara penyerahan anugerahdi Bina Graha, Selasa (5/4).

Selain memberikan anu-gerah situng tercepat, KPUSumut juga memberikananugerah atas kinerja Peja-bat Penyedia Informasi danDokumentasi (PPID). Untukkategori ini, empat KPU ka-bupaten/kota masing-ma-sing KPU Madina, Gunung-sitoli, Sergai, dan Deli Ser-dang mendapat anugerah.

Penyerahan anugerah inimerupakan puncak acara

Karo), B Napitupulu (mantanreserse Polres Karo), Mai Hari-sen ST/David ST (reporterGundaling FM), Petrus Tari-gan, Pasang Sembiring (MediaRakyat), Feransyah SM (MediaNasional), Hendrik Ginting(Suara Keadilan), AsarudinHulu (Majalah Satya Bhakti),Elida Beru Sinulingga (HarianBasis), Rahmat (Pilar Indone-sia Merdeka), dan Dasa Dusa(Harian Sumut 24).

Roy menjelaskan denganadanya kebersamaan insanpers di Karo, maka wartawanyang telah bergabung di salahsatu wadah organisasi kewar-tawanan, tidak mudah dipecahbelah lagi. "Dengan adanyakesatuan dan persatuan, makawartawan di Tanah Karo sema-kin kokoh," tegasnya.

Disinggung tentang pe-ngunduran dirinya di DPCPWRI Karo, Roy mengatakankarena adanya kesalahpaha-man. Walau demikian Royakan membawa anggotanyake wadah organisasi warta-wan baru.

(ROY SITEPU)

Wartawan Cetak danElektronik Galang Persatuan

BERASTAGI - Wartawandari media cetak maupunelektronik di Tanah Karoberkerjasama menjalin kesa-tuan dan persatuan, bertu-juan mempersatukan warta-wan di daerah itu dalam m-ewujudkan dan menjunjungtinggi UU No 40/1999 ten-tang pers.

Menurut Roy Prawira Si-tepu (50), mantan Ketua DPCPersatuan Wartawan Repu-blik Indonesia (PWRI) Karo,yang dikenal sebagai kartu-nis/pengarang dan pelukiscerita gambar mengemuka-kan, dirinya terjun ke duniajurnalis sejak 1982, denganbimbingan gurunya, almTaguan Harjo.

Kemarin, Minggu (29/3),Roy berkerjasama denganDavid ST (reporter RadioGundaling FM), mengadakanpertemuan bersama warta-wan media cetak/eletronik, diStudio Radio Gundaling FMLt II, Jalan Kejora Berastagi.

Hadir Gelora Tarigan (Sek-retaris FKPPI Karo), GembiraGinting (Ketua LSM LAKI

Dari kiri, Feransyah SM, Hendrik Ginting, Gelora Tarigan, Roy Prawira Sitepu,Dasa Duha, Mai Harisen ST/David ST, Brito Manik, Pasang Sembiring, dan BNapitupulu.

MEDAN - Pemuda adalah pewarismasa depan bangsa. Di tanganpemudalah masa depan bangsaditentukan. Nasib suatu bangsayang akan datang ada di pundakgenerasi muda.

Dalam sejarah peradaban bang-sa, pemuda merupakan aset bangsa,kemajuan atau kehancuran bangsabanyak tergantung pada kaummudanya.

Hal ini dikatakan Walikota Me-dan Drs HT Dzulmi Eldin, saatmembuka diklat pembinaan karak-ter bagi pemuda se-Kota Medan2016, Senin (4/4) malam, di Hotel

Grand Kanaya Jalan DarusalamMedan. Hadir Sesdik Pemuda danOlahraga Fahmi Harahap MSi,mewakili Ketua Kwartir CabangPramuka Kota Medan Prana JayaSE, unsur KNPI Kota Medan, danPMII Medan.

Menurutnya, dewasa ini Pe-muda Indonesia telah banyakkehilangan jatidiri terutama da-lam hal wawasan kebangsaan danpatriotisme.

Oleh karenanya dibutuhkanadanya pemikiran kembali dalampembangunan karakter bangsabagi pemuda yang berwawasan ke-

bangsaan dan patriotisme untukmenemukan jati diri bangsa.

Lebih lanjut dikatakannya,perjalanan sejarah membuktikanbahwa pemuda sangat signifikandalam memajukan Bangsa Indone-sia, di antaranya Pergerakan Ke-bangkitan Nasional 1908, diikrar-kannya Sumpah Pemuda 1928,Proklamasi 1945, Gerakan Tritura1966, Gerakan Malari 1974, sampaiGerakan Reformasi 1998.

"Dengan sejarah panjang ter-sebut, pemuda hari ini janganberdiam diri. Hampir di seluruhpelosok ada anak terkena narkoba

dan pemuda jangan berdiam diri,harus dapat mencegahnya danmenjadi pelopor anti narkoba,“harap Eldin.

Kabid Kepemudaan DisporaSuryadi MM melaporkan, peserta80 orang terdiri dari resimenmahasiswa, mahasisiwa, dan orga-nisasi kepemudaan, berlangsung 3-7 April 2016, dengan narasumberDeputi Bidang Pemuda Kemen-terian Pemuda dan Olahraga DRSyahyan Asmara, unsur kepemu-daan Hadi Sumarno SH, dan dariDispora Medan.

(VIN)

Eldin: Masa Depan Bangsa di Tangan Pemuda

SEI RAMPAH - Bupati Ir HSoekirman mengajak pemudaSergai, agar bersatu memikir-kan kemajuan bersama di Ta-nah Bertuah Negeri Beradat.

"Harus mampu memainkanperan yang bersentuhan de-ngan kebutuhan, aspirasi, dankepentingan segenap pemudaSergai," kata Soekirman di-dampingi Wabup Darma Wi-jaya, saat menerima audiensipengurus KNPI Sergai.

Saat itu, KNPI Sergai jugamemperkenalkan kepengu-rusan DPD KNPI Sergai 2016–2019 dipimpin M Ziad AnantaSSos, Sekretaris Dedi IskandarSH beserta jajaran penguruslainnya. Audiensi dilaksanakandi Kantor Bupati Sergai, Se-lasa (5/4), turut dihadiri KadisParbudpora Drs Hendri Su-harto dan Kabag Humas DraIndah Dwi Kumala.

Menurut Soekirman, berbagaibentuk sumbangsih pemikirankaum pemuda untuk kemajuandapat diberikan dalam berbagaibidang mulai dari teknologi,pariwisata, pendidikan maupunkewirausahaan. Sebab di depanmata banyak tantangan diha-dapi terutama dengan berlaku-nya MEA, sehingga pemudaharus meningkatkan kualitasdan keterampilan SDM.

Karenanya, Bupati Soekir-man mengharapkan pembi-naan terhadap anggota KNPIperlu dilakukan secara berke-sinambungan. "Dengan demi-kian KNPI mampu menjadiwadah mandiri dan mencip-takan pemuda yang dapat me-nguasai teknologi informasidan sekaligus kreatif," pung-kasnya. (ARM)

Soekirman AjakPemuda BersatuMajukan Sergai

MEDAN - KPU Madina mene-rima penghargaan audit kepa-tuhan pengelolaan dan pelayananinformasi publik dengan predikatsangat patuh.

Piagam penghargaan tersebutdiserahkan Ketua KPU SumutMulia Banurea, saat bimbinganteknis pemilihan kepala daerahserta rakor dengan KPU kabu-paten/kota se-Sumut, Selasa (5/6).

Ketua KPU Madina Agus Sa-lam bersama sekretaris MawardiHasibuan, Rabu (6/4), menje-laskan, dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, hanya empat kabupaten/kota yang berhasil memperolehpenghargaan ini, yaitu KPU Ma-

dina di urutan pertama bersamaKPU Gunung Sitoli, selanjutnyaKPU Sergai urutan kedua, danKPU Deli Serdang urutan ketiga.

"Ini hampir sama dengan peng-hargaan yang kita peroleh pada2015 lewat. Tahun itu KPU Ma-dina juga menerima penghargaansebagai kabupaten/kota terbaiktingkat provinsi dalam kategoriketerbukaan informasi publik danberhasil meraih nominator ter-baik tiga besar di tingkat na-sional," sebutnya.

Pihaknya juga mengucapkanterimakasih kepada KPU Sumutdan KPU RI yang terus mendo-rong dan memberikan motivasi

kepada KPU kabupaten/kotauntuk menerapkan keterbukaaninformasi di lingkungan KPU. "Inimerupakan komitmen KPU men-jadi lembaga publik terbuka se-suai tuntutan UU KeterbukaanInformasi Publik dan PKPU No1/2015," lanjut Agus Salam.

Ke depan Agus Salam berharapprestasi ini dapat ditingkatkan."Kepada kawan-kawan PejabatPelayanan Informasi dan Doku-mentasi (PPID), saya mengha-rapkan supaya bekerja denganlebih baik lagi demi pelayanan ter-baik buat masyarakat," pungkas-nya.

(SMG)

KPU Madina Peringkat PertamaKepatuhan Informasi Publik

MEDAN - Walikota Medan DrsHT Dzulmi Eldin S MSi optimiskepemimpinannya bersama IrAkhyar Nasution akan harmonissampai akhir masa jabatan.

Selain tidak ada sekat-sekat,Eldin pun telah mengenal jauhsosok Akhyar. Itu sebabnya man-tan Sekda Medan itu sangat yakinjika Akhyar tak akan mengkhia-nati dirinya.

Keyakinan ini disampaikanEldin ketika menggelar jamuanmakan siang dengan pengurusLembaga Purna Pejabat PembinaProvinsi Sumatera Utara (LP4SU)di Pendopo Rumah Dinas Wali KotaJalan Sudirman Medan, Rabu (6/4).

Pasalnya menurut Eldin, dirinyapun saat mendamping Drs H Ra-hudman Harahap MM, tidak ba-nyak menuntut, lantaran tahu be-nar posisinya sebagai wakil. “Insya

Allah selama menjadi wakil wali-kota, saya tidak pernah berkhianat.Karakter ini saya lihat ada padadiri Akhyar,” kata Wali Kota.

Rasa optimis ini dibeberkanEldin, menanggapi harapan man-tan Sekdaprovsu Mukhyan Tam-busai, agar Pasangan Eldin-Akh-yar tetap akur sampai akhir masajabatan. Malah Mukhyan inginpasangan ini maju kembali padaperiode kedua. “Mewakili pengu-rus dan anggota LP4SU, saya ber-harap agar adinda dua tetap kom-pak. Kalau bisa pun kami berharapbisa maju kembali ke periodekedua,” pesan Mukhyan.

Mukhyan juga ingin PasanganEldin-Akhyar bisa memenuhi ke-butuhan masyarakat. Apalagi me-nurutnya, kebutuhan masyarakattidak banyak. Yang penting infra-struktur jalan bagus dan mulus,

kemudian terciptanya lapanganpekerjaan serta tidak ada perbe-daan etnis, agama maupun suku.

Didampingi Akhyar, Eldin punberjanji akan menjalankan semuaamanah yang telah diberikan ke-pada mereka tersebut. “Tugas dantanggung jawab ini akan kamilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Untuk itu kami minta dukungandari abang-abang dan kakak-ka-kak senior dari LP4SU. Semua itubisa dilaksanakan dengan kebersa-maan,” ungkap Eldin.

Hadir Ketua LP4SU NabariGinting, Ketua TP PKK KotaMedan Hj Rita Maharani DzulmiEldin, Amrun Daulay, Lundu Pan-jaitan, Kasim Siyo, Hakimil Nasu-tion, Amansyah Nasution, sertamantan pejabat eselon II lainnyadi Pemprov Sumut, pimpinan SKPDPemko Medan dan para camat.(VIN)

Eldin: Saya YakinAkhyar tak Akan Berkhianat

Page 11: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KRIMINAL

10KPK POS

SUMUT/ACEHE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

Anggota Polsek Langsa BaratBabak Belur Dikeroyok Warga

LANGSA - Dua perso-nil Polisi Polsek LangsaBarat babak belurkorban pengeroyokanyang terjadi di Gam-pong Jawa BelakangLorong Satu Keca-matan Langsa Kota,Sabtu (2/4 ) sekirapukul 21.00 Wib malam.

Dari peristiwa pengeroyokantersebut sudah diamankan seorangpelaku diduga oknum TNI, seorangSatpam Adira dan seorang wargasetempat ke Mapolresta Langsa.

Saat ini dua korban personilPolisi Polsek Langsa Barat, Briga-dir Achyar dan Briptu Dian P ter-sebut mendapat perawatan itensifdi IGD RSUD Langsa.

Sementara Achyar mendapatperawatan karena mengalami lukadalam bahagian belakang kepaladan Dian mengalami koyak padapelipis kiri serta memar matabahagian sebelah kiri.

Menurut informasi yang diper-oleh dari berbagai sumber di IGDRSUD Langsa, bermula dari kasuslaporan KDRT.

Menanggapi laporan itu kemu-dian kedua personil Polisi Polsek

Langsa Barat ini, Brigadir Achyardan Briptu Dian P bermaksudmenyelesaikan kasus KDRT ter-sebut.

Karena kedua Personil Polisi initidak mengenal pelaku kekerasanKDRT, mereka membawa korbanuntuk mecari suami korban sebagaiPelaku.

Singkat cerita tepatnya di TKPGampong Jawa Belakang LangsaKota, Sabtu malam sekitar pkl.21.00 wib. kedua personil Polisi inihendak membawa pelaku, namunentah suara dari mana denganteriakan " Ada Polisi Gadungan ".

Sontak saja kedua polisi ini di-hamuk diramaikan warga.

Sementara versi lain, sebelum-nya kedua personil polisi ini jugasudah memperkenalkan diri danmemberi penjelasan maksud ke-datangannya.

Bagaimana duduk persoalanmuasal peristiwa pengeroyokanyang diduga melibatkan oknumTNI serta Satpam Adira Langsa,yang dikabarkan kedua oknum inisempat menyerahkan diri kekepoli-sian, namun benar tidaknya saat iniyang jelas dua diantara pelakupengeroyokan sudah dimapolresta

langsa untuk menjalani perosespenyidikan pihak kepolisian.

Sementara Jhon Keplor Lorongsatu Gampong Jawa Belakangkepada wartawan malam itu tidakmengetahui, karena pada saatkejadian dirinya bersama wargadisitu sedang melakukan tahlilan.

Informasi sementara yang dite-rimanya, kasus keluarga KDRT inibukan penduduk setempat, hanyasaja peristiwanya saja diwilayah-nya, kemungkinan saat itu pelakukasus KDRT kebetulan berada diTKP dirumah temannya.

(YANTO)

Toke Su’um Marah PNS takBerada di KantorLANGSA - Saat melakukaninspeksi mendadak (sidak)Rabu (30/3) pagi ke sejumlahkantor dan dinas, Wali KotaLangsa, Usman Abdullah SEmarah bercampur kecewa,karena banyak PNS yang ter-nyata tak ada di kantor.

Inspeksi ini dilakukan keKntor Dishub Kominfo, Di-nas Pendidikan, Badan Ling-kungan Hidup Kebersihandan Pertamanan (BLHKP),serta Kantor Perpustakaandan Arsip Daerah.

“Saya sangat kecewa me-lihat masih banyak PNSpada jam kerja tidak beradadi kantornya, ini menanda-kan mereka tidak menun-jukkan tanggung jawab seba-gai abdi masyarakat,” kata-nya.

Seperti saat berada di Ka-ntor Dinas Pendidikan sertasejumlah kantor dan dinaslainnya, Wali kota hanya

mendapati beberapa orangsaja di ruang kerja.

“PNS harus tetap diruangkerjanya pada jam kerja.Sehingga tidak mengganggupelayanan publik. Sebenar-nya ini bukan perintah, te-tapi kewajiban PNS yangharus ditaati,”sebutnya.

Sementara itu, kekita ber-ada di Kantor Perpustakaandan Arsip, ia juga tampakkesal saat melihat toilet/WCdalam kondisi jorok, ditam-bah lagi halaman kantoryang tidak terurus. Begitujuga di kKantor BLHKP, ha-laman kantor berdebu danletak tanaman bunga tidakberaturan.

“Kami mencatat semuahasil sidak ini. Bila nantisaya datang lagi dan kondisi-nya masih seperti ini, sayasendiri yang akan mengambiltindakan,”ancamannya.

(YAN)

KORBAN -KORBAN -KORBAN -KORBAN -KORBAN - Keduapersonil polisikorbanpengeroyokansedang mendapatperawatan di IGDRSUD Langsa.

LANGSA - Tidak benar salahseorang Direksi PTPN - I mela-kukan penghinaan terhadap islamyang disampaikan pada forumsosialisasi PKB 2016-2017 di Wis-ma Bina Warga pada rabu 6 April2016 sekitaran pkl.10 hingga pkl.12.00 wib. seperti bunyi SMS yangsaat ini terus bergerak liar darisumbernya dan mengambil perha-tian karyawan perkebunan itu danwarga masyarakat Kota Langsa.

Bantahan tegas itu disampaikan,H Hasan Basri, SH, MH, KetuaUmum Demisioner SPBUN yangjuga Sekretaris Perusahaan PTPN- I, ketika dikonfirmasi wartawan,Kamis (7/4) di Gedung Wisma BinaWarga Kebun Baru, dimana saat itusedang berlangsung Musyawarah V2016 SPBUN.

Dari pengakuan, H Hasan Basri,dirinya mengetahui adanya SMSyang beredar untuk menangkapRamadhan Ismail Direktur SDMdan Umum PTPN - I dengan tudu-han telah melakukan penghinaan

terhadap islam, setelah dirinyaditelphon oleh Kapolresta Langsa.

Yang bahwa SMS tersebut di-tujukan ke Kapolda Aceh yangtembusannya disampaikan ke Gu-bernur Aceh, Kajati Aceh, Peme-gang Saham, Dekom PTPN - 3,Walikota Langsa, KapolrestaLangsa, Kadis Syariat Islam sertaDekom dan Direksi PTPN - I. yangintinya untuk menangkap Rama-dhan Ismail karena telah menghinaislam.

Menurut H Hasan Basri, serayamemberi penjelasan, SMS yang kiniberedar liar dikalangan pimpinandaerah maupun warga masyarakatitu tidak benar adanya, dan itumerupakan pemutar balikan faktayang dilakukan orang dalam sendiri.

Yang ada dikatakan RamadhanIsmail Direktur SDM dan Umumsesuai dengan tupoksinya diforumsosialisasi Perjanjian Kerja Ber-sama (PKB) di Wisma Bina Warga,rabu 6 April 2016, adalah memberipengarahan, pengertian terhadap

pengurus dan anggota SPBUNtingkat perusahaan maupun unitmenyangkut kedisiplinan.

Seperti dimisalkan jika adamasalah dengan si A maupun si Bkita selesaikan secara terbuka ber-diskusi, kenapa bisa begini dan be-gitu, kenapa seorang pekerja dimu-tasi atau ditindak dengan Demosi.

Tentukan ada perbuatan negatifterhadap orang yang ditindak,itupun sudah melalui evaluasi, bisadari hasil SPI, temuan Direksi sertadengan pertimbangan yang telahdiproses oleh BOD dan dibicarakandengan SPBUN, dan itu sah - sahsaja dilakukan Direksi, sesusaiperaturan yang diatur dalam PKBpasal 14 jo pasal 63.

Sembunyikan pesan asliSelanjutnya jelas H Hasan Basri,

jika ada permasalahan janganlahkita SMS kesana-sini, Kementeri,Kekomisaris mari kita selesaikankedalam selaku keluarga besarPTPN - I.

Selain itu yang diucapkan Di-

rektur SDM dan Umum menyang-kut dirinya seperti, sayakan orangislam, intelektual islam dan sayajuga lahir dari SPBUN.

Apalagi kita semua sering me-ngaji, sering sholat ke mesjid,janganlah kita sirik, munafik,itukan perbuatan-perbuatan tidakdiridhoi Allah, dengan hati danmuka bersih janganlah sifat sifatpekerjaan israel kita lakukan.

Jadi hanya itu yang dikatakanDirektur SDM Dan Umum tidaklebih dari itu jadi tidak benarseperti SMS yang berkembangdiluar. Dan kepada KapolrestaLangsa juga sudah kita jelaskanatas pertanyaannya, papar H Ha-san Basri.

Oleh karenanya, Hasan meng-himbau mari kita secara bersamamembangun rumah kecil, denganuang tidak ada membangun kebunyang kecil mungil sehingga men-jadikan PTP kita ini sehat dannyaman.

(YANTO)

Tak Benar Direksi PTPN I Lakukan Penghinaan Agama

MEDAN - Sebanyak 28 PejabatEselon II dan Eselon III PemerintahKota Pematangsiantar mangkirdari tes urine yang dilaksanakanoleh Pemerintah Kota Pematang-siantar di Rindam I BB Kota Pema-tangsiantar, Jumat (8/4/2016).

Menurut Plt Kakan Kesbang-polinmas Kota PematangsiantarRuspina Siregar, pihaknya me-ngundang 199 pejabat eselon II danIII untuk mengikuti tes ini.

"Dari seluruh pejabat itu ada 28pejabat yang tak hadir dimana tu-juh diantaranya merupakan pe-jabat eselon II, dan sisanya meru-

pakan pejabat eselon III," ujarnyadi Kantor Polres Pematangsiantar.

Ketujuh pejabat eselon II yang tidakhadir tersebut menurut Ruspina yaitu,Kepala Dinas Pendidikan ResmanPanjaitan dan Dirut RSUD DjasamenSaragih dr Ria Telaumbanua.

Kepala Dinas Pertanian RobertPangaribuan, Kepala Badan Kepe-gawaian Daerah Pariaman Silaen,Kepala Dinas Catatan Sipil SertaUlina Girsang dan petinggi DinasBinamarga dan PU Rufinus.

"Sebagian pejabat eselon II danIII yang tak hadir ada yang sudahterlebih dahulu memberikan surat

pemberitahuan dengan alasansedang mengikuti tugas luar dae-rah, dan beberapa diantaranya se-dang ada urusan keluarga atau da-lam keadaan sakit," beber Rupina .

Seluruh pejabat yang tak hadirpada tes urine kali ini, jelas Rupinaakan dipanggil kembali untukmengikuti tes urine lanjutan.

Dibagian lain disebutkan dalamaksi tes urine ini, hanya lima orangpejabat eselon II dan III yang tidakhadir yang berasal dari dinas cata-tan sipil dengan alasan mengikutirapat. "Ada yang tidak hadir karenaada rapat yang tidak bisa mereka

28 Pejabat Pemko Siantar Mangkir Tes Urine� Bila Positif tak Diberi Jabatan Strategis

tinggalkan. Nanti kan masih ada tesurine lanjutan, jadi yang tidak hadirnanti akan diikutkan dites urineselanjutnya. kalau tetap enggak ikut,akan kami buat khusus kepada yangtidak hadir ini," ujarnya.

Menurut Jumsadi, hasil dari tesurine ini akan menjadi pertimba-ngan dalam penempatan pejabat diPemerintahan P Siantar. "Nanti ha-silnya kalau ada yang positif yangbersangkutan tidak akan diberikanjabatan strategis. Kami tdak akantempatkan mereka di dinas yang be-sar, dan dinas yang menyangkut pela-yanan umum," sebut Jumsadi. (BBS)

NIAS SELATAN - Oknum KepalaSekretariat dan oknum bendaharaPanwaslih Kabupaten Nias Selatanberinisial ALD, S.Pd EPN dila-porkan Kepihak Kejari Telukdalamdan ke Polres Nisel dengan pelaporberbeda. Mereka dilapor atas du-gaan kekeliruan dalam penggunaaanggaran Panwaslih TA.2015 dandugaan penggelapan atau indikasikorupsi Anggaran PanwascamSekabupaten Nias Selatan.

Dari data yang diperoleh KPKPos, oknum ALD dan EPN dila-porkan di Kejari Telukdalam ka-rena beberapa item hak-hak ke-uangan 2 anggota Panwaslih Ka-bupaten Nisel yakni Drs. Ya'atuloHalawa dan Meidanariang Hulu,SE MM belum dibayarkan keduaoknum tersebut.

Adapun hak-hak yang belumdibayarkan itu kepada Ya'atuloHalawa yaitu Honor bulan januari2016 dan februari 2016 sebesarRp.21.000.000, honor bulan maret

2016 dan april diduga juga takakan dibayar sebanyak Rp.21.000.000, uang lembur Rp.2.000.000,sewa laptop Rp.6.000.000, sewameja kerja Rp.2.400.000, kursikerja Rp.1.200.000, lemari kayuRp.2.400.000, AC Rp.6.000.000,kamera digital Rp.2.400.000, ke-kurangan pembayaran honorbulan juni sampai bulan oktober2015 akibat kesalahan perhitu-ngan pajak sebesar Rp.4.500.000,delapan jenis kelompok kerja de-ngan anggaran sebesar Rp.8.550.000, biaya BBM dari januari 2016sampai februari 2016 Rp.3.000.000, honor sebagai ketua SentraGakkumdu Rp.6.000.000, honorpenanganan sengketa Rp.3.000.000, perjalanan dinas diluar Pro-pinsi 3 kali Rp.20.000.000, perja-lanan dinas di Propunsi 2 kaliRp.10.000.000 dan perjalanan di-nas dalam daerah Rp.10.000.000.maka jika ditotal secara keseluru-han sebesar Rp.129.450.000.

Sementara hak-hak keuanganyang belum dibayarkan untukMeidinariang Hulu adalah honorbulan januari 2016 dan februari2016 sebesar Rp.21.000.000, honorbulan maret 2016 dan april 2016diduga tidak akan dibayar Rp.21.000.000, uang lembur Rp.2.000.000, sewa Laptop Rp.6.000.000,sewa meja kerja Rp.2.400.000,kursi meja Rp.1.200.000, lemarikayu Rp.2.400.000, AC Rp.6.000.000, camera digital Rp.2.400.000,kekurangan pembayaran honorakibat kesalahan perhitungan pa-jak bulan juni 2015 sampai bulanoktober 2015 Rp.4.500.000, dela-pan jenis kelompok kerja Rp.8.550.000, BBM bulan juni 2015sampai februari 2016 Rp.21. 600.000, BBM bulan maret 2016sampai april 2016 diduga tak akandibayar sebesar Rp.4.800.000,sewa kendaraan roda 4 bulan ma-ret 2016 sampai april 2016 didugajuga tidak akan dibayar Rp.14.

000.000, perjalanan dinas ke ja-karta Rp.8.000.000, perjalanandinas ke medan Rp.5.000.000, per-jalanan dinas kedalam daerah (kekecamatan) Rp.10.000.000. jadi,jika ditotal khusus hak Meidana-riang yang belum dibayar sebesarRp.182.850.000.

Mereka menduga oknum ALDdan EPN memalsukan tandata-ngan mereka dalam surat pertang-gungjawaban keuangan Panwaslihkabupaten yang sudah di auditBPK RI untuk bulan mei tahun2015 sampai desember 2015. disam-ping itu, mereka juga mendugaadanya kekeliruan dalam peng-gunaan anggaran dimaksud. Sebabitu, kedua anggota Panwaslih Niselitu meminta agar Kejari Teluk-dalam melakukan proses hukum.

Terpisah, Panwascam Sekabu-paten Nisel juga melaporkanoknum kepala sekretariat Pan-waslih Kabupaten ALD dan ok-num bendahara EPN ke Polres

Nisel terkait dugaan penggelapandan indikasi korupsi anggaranPanwascam Sekabupaten Nisel.

Dalam surat mereka tertang-gal 18 maret 2016 menyebutkan,ada beberapa hak-hak keuanganmereka yang belum dibayarkanoleh kedua oknum tersebut pada-hal tahapan pelaksanaan Pilkadaserentak, telah berakhir.

Anggaran yang belum dibayar-kan tersebut yakni, honor KetuaRp.139.500.000, honor anggotaRp.248.000.000, perjalanan dinaske kabupaten dan supervisi ke desaRp. 423.095.000, pembentukanPPL Rp.24.056.000, biaya rapatbiasa Rp.138.880.000 dan biayakelompok kerja sebesar Rp.6.250.000. total dana yang belum dibayaradalah Rp.979.781. 000. terkait itu,mereka meminta agar KapolresNisel melakukan pengusutan.

Selain itu, Ketua PanwascamOnohazumba Yosafati Halawasecara resmi melaporkan hal

diatas dipolres Nisel dengan No.STTLP/51/III/2016/SU/SPK"C"/Res-Nisel tanggal 19 maret2016 dan No. LP/64/III/2016/SPK "C"/SU/Res-Nisel tanggal19 maret tentang tindak pidanapenipuan dan penggelapan olehoknum kepala sekretariat pan-waslih Kabupaten Nisel ALD danbendahara EPN.

Kepala Sekretariat PanwaslihKabupaten Nisel Ariston Lauzi-sokhi Daeli, S.Pd saat dikonfir-masi terkait ini, melalui sambu-ngan telepon, belum lama inimengungkapkan bahwa laporanmereka itu mengada-ada. Pada-hal, kata dia, mereka (panwaslihdan panwascam-red) tau jikabelum cair anggaran itu. "jadimereka mengada-ada,"ucapnya.

Sementara Kapolres Nisel saatdihubungi terkait perkembangankasus ini melalui Kasat ReskrimBambang P., S.Sos, baru-baru ini,tidak ada jawaban. (HAL)

Kepala Sekretariat Panwaslih Kabupaten Nisel Dilaporkan

Camat Tg.Morawa Dinilai TakPerduli Taman Median JalinsumDELI SERDANG - Keca-matan Tanjung Morawa yangmerupakan salah-satu Keca-matan terbesar di KabupatenDeli Serdang, ternyata tidakdiimbangi dengan kebera-daan pejabat pelayan publikyang profesional, sehingga,beberapa hal yang sifatnyamenyangkut kepentinganumum kerap terabaikan.

Seperti yang ditemui KPKPos di lapangan, Rabu (06/04), sebuah taman medianJalinsum (Jalan Lintas Su-matera) yang berada di kawa-san Kecamatan Tg.Morawatepatnya disepanjang jalanraya simpang Kayu Besaryang di atasnya terdapat se-jumlah pohon penghijauanjenis glodokan tiang kini nya-ris bermatian semua, hal itudiketahui akibat jarang di-siram oleh petugas perawatantaman, alhasil pohon yangditanam menggunakan uangrakyat itu menjadi sia-sia.

Salah-satu tokoh masya-rakat Tanjung Morawa, Nir-wan, SH kepada KPK Posmengungkapkan, "sikap ti-dak perduli Camat TanjungMorawa beserta jajaran pe-merintahan Desa di bawah-nya terkait pengawasan ta-man itu telah melukai hatimasyarakat Tg.Morawa, me-reka telah mensia-siakan

pohon yang sebelumnyatumbuh subur kini jadi ber-matian", sebutnya.

Tambahnya, hal ini tidakbisa dianggap main-main,biaya pengadaan dan pena-naman pohon di atas medianjalan cukup besar jumlahnya,jika pohon itu bermatianmaka akan mengeluarkananggaran yang lebih besarlagi, dan tentunya uang rak-yat juga yang digunakan.

"Mana kebijakan CamatTanjung Morawa dalammemperhatikan taman me-dian Jalinsum itu?, walau ituadalah jalan provinsi dantanggung jawab provinsi,tapi Camat beserta jajaran dibawahnya punya andil me-ngeluarkan kebijaksanaan",kata Nirwan dengan nadakesal.

Sementara itu, menyikapibanyaknya pohon medianJalinsum yang bermatian,Camat Tgmorawa, TimurTumanggor ketika dihubu-ngi KPK Pos beberapa waktulalu melalui via ponsel me-ngatakan, "ya sudah disiramitu, kemarin kami sudah me-nurunkan anggota untukmenyiram", singkat Tumang-gor tanpa menjawab perta-nyaan KPK Pos kenapa po-hon baru disiram setelahbermatian. (DIZ)

POHON -POHON -POHON -POHON -POHON - Terlihat sejumlah pohon di atas median jalan yang lokasinya tidakjauh dari simpang kayu besar Tg.Morawa pada bermatian. (fhoto:KPK/Dedy.Z)

Page 12: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016SUMUT/ACEH

Puluhan Potong Kayu GelondonganDiduga Kayu Dari Tahura

SUBULUSSALAM -Puluhan potong kayugelondongan ukuran besardiolah di areal PT laotbangko kampong jontorkecamatan penanggalankota Subulussalam di dituding kayu tersebut dariTaman Hutan rakyat.

Camat BertanggungjawabAtas Penggunaan Dana DesaSUBULUSSALAM - Selu-ruh Camat wilayah kota Su-bulussalam terpaksa ikutbertanggungjawab terkaitpenggunaan Dana Desa baikitu dari pusat (APBN) APBAdan APBK.

Hal itu disampaikannyasaat memberikan kata sam-butan pada Acara Musren-bang Kota Subulussalam ta-hun 2017 di Hermes One,Selasa (29/3) karena itu ada-lah tanggungjawab para ca-mat untuk mengawasi parakepala desa dalam penggu-naan Dana Desa (ADD).

Dimana banyaknya inpor-masi terkait dengan penggu-naan ADD yang diseleweng-kan oleh kepala Desa hal iniperlu ketegasan para Camatuntuk menyelusuri kebena-rannya kalau benar kepalaDesa menyelewengkan danaitu segera laporkan kepadakami agar di serahkan ke-pada penegak hukum terang-nya.

Juga kepada Inspektoratsebagai Tim pemeriksa ter-kait dana yang masuk kedesa Khususnya ADD agar

benar benar menjalankanPungsi sebagai pemeriksaagar segera dipinalkan siapayang telah terbukti menye-lewengkan Dana itu kalausudah terbukti serahkan sajake pihak penegak Hukum.

Penegasan Walikota subulussalam Merah Sakti men-dapat apresiasi dari seluruhmasyarakat karena Danaanggaran Desa itu adalahuntuk masyarakat bukan un-tuk sekelompok atau kepalaDesa ujar masyarakat disana.

Seorang Pemerhati antikorupsi kota SubulussalamMarga Tumangger mendu-kung penegasan seorang ke-pala Daerah yang berpihakkepada masyarakat bukankepada sekelompok.

Namun penegasan iniperlu pembuktian janganhanya Omong kosong sajakarena menurut marga Tu-mangger ini banyak kepaladesa yang telah diadukanmasyarakat dan wakil ma-syarakat atas penyelewe-ngan Dana Desa itu yangdilakukan oleh kepala Desa.

(KAR)

Menurut warga disana yang takmau disebut jatidirinya mengata-kan kepada media ini,Selasa(5/4)bahwa kayu itu berasal dari ar-eal taman Hutan Rakyat (Tahura)Kota Subulussalam.

Dikatakan,memang ada seba-gian kayu akibat longsor pada bu-lan yang lalu di boyong ke lokasiPT Laot Bangko untuk diolah te-tapi itu hanya sebagi modus karenaada yang ditumbang selain darikayu yang tumbang akibat longsor.

Karena kalau kayu itu hanyaakibat longsor kenapa diolah dilokasi PT tersebut sedangkan jaraktempuhnya capai 1 kilo meter lebihmengakibatkan tudingan wargaagar permainan mereka tidakdiketahui oleh dinas terkait ujarwarga.

Dimana perambah Tahura ituberusaha kayu kayu besar itubertumbangan karena di arealtahura telah ditanami pohon karetsementara kayu itu telah banyakyang busuk di duga di racun olehperambah mengakibatkan Hutan

itu menjadi gundul.Ketika dikompermasi kepada

kepala UPTD VI kehutanan Subu-lussalam, Kamis (7/4) melaluikasat Pamhut Murdi didampingianggota mengaku bahwa hal itubelum diketahui dan belum ada

laporan dari warga.Namun hal ini akan saya kordi-

nasikan kepada atasan saya untrukmengambil sikap dan tindakankepada pelaku karena masalah inisangat perlu ditindak agar janganterulang kembali kalau perlu kitaakan lakukan tindakan Hukum se-suai aturan yang berlaku ujarnya.

Menyangkut dengan pengawa-san Tahura sesuai keputusan Pre-siden Republik Indonesia nomor 119tentang penanganan Tahura se-penuhnya Dinas kehutanan setem-pat tetapi apabila ada permintaanmereka ke pihak kami baru bisamembantu.

Ditambahkan,penyelenggarapengelolaan kawasan suaka alamdan kawasan pelestarian dan pe-nyelenggara konservasi tumbuhandan satwa liar juga penyelenggarapemanfaatan secara lestari kondisilingkungan kawasan pelestarianalam.

Begitu juga pelaksanaan penga-wetan dan pemanfaatan secaralestari Taman Hutan Rakyatlintasdaerah kabupaten untuk perlin-dungan tumbuhan dan satwa liaryang tidak dilindungi atau tidakmasuk dalam lampiran (Appendix)Cites. (KAR)

KKKKKAAAAAYU OLYU OLYU OLYU OLYU OLAHAN -AHAN -AHAN -AHAN -AHAN - Kayu beberapa potong yang mau diolah dan ada yang telah diolah dibahanmenjadi ukuran kecil yang dijual ke medan sumatera utara.

SUBULUSSALAM - Dewan Per-wakilan Rakyat Kota Subulus-salam Komisi A Jamasa Ciberomendesak penegak hukum, segeramemeriksa Kepala Desa yang ditu-ding melakukan penyelewengandana AD. Bahkan beberapa mediatelah melansir para kepala desamelakukan penyelewengan ten-tang penggunaan dana tersebut.

Demikian disampaikan JamasaCibero di gedung DPR setempat,Senin (28/3) kepada media ini me-nurutnya apapun namanya apabila dana itu adalah uang rakyatmaka pihaknya mendengar bagikepala desa yang menyelewengkandana APBDes itu merasa terkejutkarena program pemerintah ban-

tuan dana itu untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat tetapikenyataannya hanya memperkayamasyarakat tertentu saja ujarnya.

Saya selaku wakil Rakyat men-desak penegak Hukum agar segeramelakukan pemeriksaan kepadakepala Desa yang dituding melaku-kan penyelewengan dana tersebutdan menurutnya ada beberapaDesa yang telah melaporkan ke-pala Desanya ke walikota,PenegakHukum tetapi sampai saat ini be-lum juga diperiksa.

Sesuai Pemendagri pasal 113tahun 2014, Permen desa no.5 tahun2015, tentang penetapan prioritaspenggunaan dana Desa, dikuatkanlagi dengan Permen Kew, no, 93/

PMK.07/2015, tentang penyalurandana Desa, juga diterbitkan SKB 3Menteri untuk menindak lanjuti, tatacara penggunaan dana Desa, akantetapi kesemuanya hal ini, jangandilupakan PP, no 13 tahun 2013 yangmengatur tentang cara, pengadaanbarang dan jasa ujarnya.

Karena apabila melakukan pe-nyelewengan yang melawan hu-kum untuk memperkaya diri sen-diri yang dapat merugikan keua-ngan Negara adalah Korupsi makarumusaan korupsi pada pasal 2 UUno.31 tahun 1999 yang termuat pa-sal 1 ayat (1) huruf aa UU No.3 ta-hun 1971maka perbedan rumusanitu terletak yang merugikan keua-ngan Negara, memperkaya diri di-

anggap telah melakukan Korupsi.Dan ditambah pasal 2 UU no.31

tahun 1999 jo.UU no.20 tahun 2001maka setiap orang yang melawanHukum yang melakukan perbuatanmemperkaya diri sendiri atau or-ang lain atau suatu korporasi yangdapat merugikaan keuangaan Ne-gara telah dapat dipidana penjaraseumur Hidup atau pidana penjarapaling singkat 4 tahun dan palinglama 20 tahun dan denda palingsedikit 200 juta dan paling banyak1 milyar. Maka hal ini masyarakatmendesak Waliko dan penegakHukum agar dapat menjalan pera-turan itu agar kepercaayan masya-rakat tentang penegakan hukum dinegeri ini dapat dilaksanakan. (KAR)

Soal ADDDPRK Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Desa

TANAH KARO - M,Ginting (70)warga Desa Semangat/Rajapa-yung kec. Merdeka Kab. Karo Su-mut, sampai berita ini diturunkanke meja redaksi ngakunya sebagaiKetua DPC PWRI Kab. Karo. Gin-ting adalah salah seorang KepalaBiro salah satu surat kabar ming-guan terbitan Medan, yang bertugasdi Kab. Karo.

Rabu 01 April 2015 tahun lalu,Ginting mencetak kartu pers danmemalsukan tandatangan sertastempel pimpinan redaksinya, kar-tu pers palsu tersebut dijualnya ke-pada 2 orang warga Jalan ListrikAtas, Kel. Gundaling I Kec. Beras-tagi, masing-masing berinisial JSdan MS kartu pers palsu tersebutdijualnya seharga Rp 200.000 s/d250.000/perkartu. Dalam laporanwarga kartu pers palsu tersebutdicetak Ginting di percetakan "G"kawasan jalan Letjen Jamin Gin-

ting Kabanjahe.Terbongkarnya kartu pers palsu

tersebut, ceritanya begini: Gintingmengajak Roy Prawira Sitepu(wartawan MEDIA RAKYAT),yang saat itu sebagai Ketua DPCPWRI Kab. Karo. Pada Senin 9Maret 2015 Ginting meminta to-long kepada Sitepu untuk setiapminggunya Sitepu membuatkanberita di korannya. Dan selan-jutnya Sitepu diangkatnya menjadiwartawan di koran mingguan itu.Tepatnya Rabu 01 April 2015, Gin-ting memberikan kartu pers kepadaSitepu, dengan No. KTA: 015/SKM-KT/IX/2014. Dikeluarkan di Me-dan. 01 April 2015.Berlaku s/d Sep-tember 2015. Kartu pers tersebutdilengkapi dengan tanda tanganpimpinan redaksi serta stempelredaksi.

Karena Sitepu merasa curiga,Sitepu akhirnya menghubungi pim-

pinan redaksinya dan menanyakantentang kartu pers tersebut. Melaluiponselnya pimpinan redaksi ming-guan itu, mengatakan kepada Si-tepu, bahwasanya mereka tidak adamengeluarkan kartu pers tersebutkepada Sitepu.

Kemudian pimpinan redaksi itu,meminta kartu pers palsu yangdikeluarkan Ginting segera dikirimmelalui email ke redaksi. Namunsejauh ini belum ada tindakan daripimpinan redaksinya, utuk menin-dak lanjuti pembuatan kartu perspalsu itu. Sebaliknya dengan lan-tangnya Ginting berkata kepadaSitepu, " Pimpinan redaksinya jugabisa saya pecat apa lagi kau, Kalaudikoran ini saya presidennya. Kalaukau keberatan lapor saja kemanakau suka aku tidak takut,"katanya.

Dalam keterangan Sitepu ke-pada sejumlah wartawan, kartupers palsu yang ada padanya sam-

pai saat ini masih disimpan sebagaibarang bukti bila diperlukan nanti-nya. Sebaliknya sampai berita inidikirim keredaksi, Ginting masihsaja mengaku-ngaku sebagai KetuaDPC PWRI Kab. Karo. Sitepu sa-ngat menyesali perbuatan Ginting,karena Sitepu pernah membawaGinting untuk bergabung di PWRIKab. Karo. Sebaliknya ia pula yangmenggerogotinya, dan ingin meng-geser Sitepu.

Beberapa waktu lalu, Sitepu kekantor DPD PWRI Sumut, bermo-hon untuk mengundurkan diri darikepengurusan DPC PWRI Kab.Karo, karena adanya kesalah paha-man. Namun yang diterima Sitepusurat pembekuan dari DPD PWRISumut. Untuk meluruskan hal iniSitepu berencana akan berkunjungke DPP PWRI Pusat, guna memberi-kan penjelasan yang sebenarnya ditubuh PWRI Kab. Karo. (ROY/REL)

Oknum Wartawan Ngaku Sebagai Ketua PWRI Karo

Biarkan Mafia Rusak LingkunganKapoldasu Akan DilaporkanKe Mabes PolriDELI SERDANG - Belumgenap satu bulan Irjen PolRaden Budi Winarso menja-bat sebagai Kapolda Suma-tera Utara, kini dirinya sudahterancam akan di laporkanke Mabes Polri oleh sejumlahLembaga Swadaya Masya-rakat (LSM).

Laporan yang akan dila-yangkan LSM ke Mabes Polriini terkait semakin lemahnyapenegakkan hukum di Suma-tera Utara terutama menge-nai pemberantasan mafiaperusak lingkungan dan pen-curi aset negara yang mesti-nya ditindak tegas dan tanpaada tolerir karena jelas telahmelanggar UU No.32 Thn2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan LingkunganHidup dan UU No.4 Thn 2009tentang Pertambangan Mine-ral dan Batubara.

Sekretaris LSM PHP DeliSerdang, Hamdani mewakiliketuanya Dedy Irawan Zi-liwu, SH kepada KPK Pos,Senin (04/04) di Tg.Morawamengatakan, “Kapoldasusudah selayaknya segera di-laporkan ke Mabes Polri, be-gitu ia menjabat kemudianterlihat ada suatu kinerjanyayang kurang baik, harus se-gera dilaporkan ke Pusat, gakperlu diberi tempo, sebab kitaberpijak di lantai negara bu-kan di papan permainanludo, jadi jangan main-main”,tegas Hamdani.

“Dalam minggu ini, Ka-poldasu akan kami laporkanke Mabes Polri terutama me-ngenai masalah aksi galian-C ilegal di Kec.STM Hilir,Kab.Deli Serdang yang hing-ga hari ini terus dibiarkanoleh Poldasu maupun PolresDS, sebelumnya Kapolresdan Kapolda telah kami su-rati, tapi tak ada tindakan,begitu juga PTPN-II telah

membuat laporan namun ka-susnya jalan ditempat, makahal ini patut kami lapor keMabes Polri dan akan kamitujukan langsung kepadaKapolri”, cetus Hamdani.

Hal senada disampaikanKetua LSM Bintang-RI Har-kat Sirait kepada KPK Pos,“pemberantasan terhadapmafia galian-C ilegal di ataslahan PTPN-II Tg.Morawa,Kebun Limau Mungkur, Kec.STM Hilir tidak akan bisadiberantas di tingkat Suma-tera Utara, sebab ini sema-cam sudah satu lingkaranuntuk saling melindungi, apalagi oknum mafia galian-Cilegal ini disebut-sebut punyabeking kuat seorang aparatdari lembaga kepolisian ber-pangkat setara Jendral, danmasih berkait keluarganya”,sebutnya.

Lanjutnya, “saya dengarlangsung dari mulut oknummafia yang angkuh itu, dika-takannya usaha galian-Cilegalnya tidak ada yang bisamenghentikan karena dibe-kingi oleh orang kuat ber-pangkat Jendral, kami salutitu, sudahlah dia salah ang-kuh pulak bicaranya, kasusini harus segera dilaporkanke Kapolri, dan jangan sam-pai ada kesan hukum repu-blik ini tidak berlaku kepadapara Jendral”, jelas Harkat.

Semenatara itu, terkaitpemberitahuan LSM PHPDeli Serdang ke Kapoldasubeberapa Minggu lalu, dansaat KPK Pos ingin me-ngetahui perkembangannyadi Mapoldasu, Rabu (06/04)Kabid Humas Kombespol.Helfi Assegaf, SH, Sik yangakan ditemui tidak beradaditempat, begitu pula KetuaDirektorat Reserse KriminalKhusus Poldasu kemarin jugabelum berhasil ditemui. (DIZ)

LANGSA - Unjuk rasa Ratusanwarga masyarakat 17 Desa daridua Kecamatan Birem Bayen danRanto Seulamat Aceh Timur sem-pat terjadi perkelahian antarapengunjuk rasa dan aparat, kemu-dian hampir tak terkendali se-hingga terjadi pengrusakan di PKSPT ENSEM Sawita Desa Ara-miyah Birem Bayeun, Rabu (6/4)

Para pengunjuk rasa yangmulai brutal mendorong pintugerbang hingga roboh kemudianmasuk ke pabrik membakar banserta kursi CO dijembatan stationtimbang kelapa sawit dan CPOperusahaan itu.

Situasipun semakin memanassetelah terjadi perkelahian antaraaparat dan pengunjuk rasa yangberkelanjutan, akibatnya pengun-juk rasa bereaksi memecahkankaca truck tronton yang terparkirdi halaman kantor serta kacaruang operator timbangan dankaca pos lapor yang semakin be-ringas itu.

Dalam situasi genting Kapol-resta Langsa, AKBP Sunarya SIK,

mengambil alih pimpinan penga-manan seraya menghimbau mela-lui pengeras suara yang kemudiansituasipun sedikit mereda.

"Dimana dirinya, Aku Kapol-resta Langsa, bahwa kehadiran-nya atas perintah Kapolda Acehmelalui telpon, yang intinya untukmembela rakyat warga masyara-kat disini, apabila Perusahaan ti-dak memenuhi keluhan permin-taan warga maka pabrik ini akankita tutup". tegasnya.

Masalah sempat terjadi per-kelahian, Kapolres berjanji akanmemproses anggotanya, namunmenurut Kapolresta, kalau unjukrasa ini tidak terkendali makayang rugi warga masyarakat di-sini, kalo sempat Kapolda menu-runkan pasukan bagaimana jadi-nya, yang rugikan masyarakatdisini, dan jangan mau di adudomba, pesan Kapolres.

Oleh karena itu mari kita sele-saikan dengan amanah, dan bilatadi sempat terjadi perkelahiantanpa sadar kita sudah dikendali-kan sama setan. Jadi menurut

Kapolres kesalah pahaman tadikedua-duanya salah.

Untuk itu ayo kita percayakankepada 17 perwakilan dari ma-sing-masing kepala desa untukmelakukan dialog terhadap mana-

gemen PKS PT Ensem SawitaDesa Aramiyah Kecamatan BiremBayeun untuk menuntut konpen-sasi akibat limbah pabrik yangmerugikan warga masyarakat 17Desa tersebut, jika dialog meru-

gikan warga disini, saya Jaminan-nya, janji Kapolresta Langsa.

Setelah memakan waktu yangcukup lama dialog yang dilang-sungkan diKantor utama perusa-haan itu belum juga membuahkan

hasil, sebab manager pihak peru-sahaan pabrik kelapa sawit tidakberada ditempat hanya diwakiliSiahan sebagai Asisten ManagerPKS PT Ensem Sawita.

Dimana dari tuntutan Wargayang merasa dirugikan akibatlimbah liar dari pabrik tersebutke 17 Desa tersebut meminta kon-pensasi ganti rugi berupa uangtunai perkepala keluarga sebesarRp.500 ribu.

Dan setelah bernegosiasi an-tara perwakilan dari pengunjukrasa dengan pihak perusahaan,akhirnya disepakati yaitu untukkawasan Desa Nelayan Besarperusahaan akan memberikankopensasi ganti rugi perdesanyasebesar Rp.70 juta, dan ada 8Desa, sedang desa nelayan kecilada sembilan desa dan ganti rugiperdesanya sebesar Rp.50 jutatermasuk PDAM.

Akibat unjuk rasa trsebut juga,pihak perusahaan mengambilkeputusan untuk menutup danberhenti beroperasi sementarakegiatan pengolahan CPO. (YANTO)

Warga 17 Desa Unjuk Rasa ke PT Ensem Sawita

UNJUK RASA -UNJUK RASA -UNJUK RASA -UNJUK RASA -UNJUK RASA -Ratusanpengunjuk rasamulai brutal danberhasildidinginkanKapolrestaLangsa AKBPSunarya Sik.

Page 13: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016

MEDAN - Arman Hamadi(31), warga Jalan STMTerang, Kelurahan SukaMaju, Kecamatan MedanJohor dan Agung Satria(29), warga Jalan EkaSama, No.29 Medanditangkap petugas PolsekPatumbak saat hendakmenggunakan sabu-sabuyang baru mereka beli dariseorang bandar.

Belum Juga Dipakai,Keburu Ditangkap Polisi

DELI SERDANG - Asik se-dang nongkrong, dua pemudayaitu Zulfan (40) warga Du-sun III Desa Tanjung MorawaB, Fipin (40) warga JalanIndustri Gang Karya TaniDusun I Desa Tanjung Mo-rawa B diciduk Polsek Tan-jung Morawa dari Jalan IbnuKhatib Dusun III Desa Tan-jung Morawa B KecamatanTanjung Morawa, Kamis (7/4) sekira pukul 23.30 Wib.

Penangkapan kedua priaitu bermula ketika PolsekTanjung Morawa yang meng-gelar operasi Bersinar (Be-rantas Sindikat Narkoba)mendapat kabar, di lokasi ke-jadian ada pemuda berkum-pul dan kerap mengkonsumsiatau transaksi narkoba.

Sejumlah personil ber-gerak ke lokasi dan saat tibadisana, Zulpan dan Fipinyang ketika itu tengah nong-krong langsung diamankanberikut barang bukti 3 bung-kus besar plastik transparan

berisi sabu, satu uni tim-bangan elektrik, 4 buah plas-tik transparan kosong, ponselmerk nokia warna hitam,satu set peralatan hisap sabu,dua buah tabung kecil, 4 pi-pet plastik dan buku berisicatatan transaksi narkoba.Guna penyelidikan lebih lan-jut, kedua pria berikut barangbukti digiring ke MapolsekTanjung Morawa.

Kanit Reskrim PolsekTanjung Morawa, Ipda Her-win ketika dikonfirmasimembenarkan kedua pria itudiamankan. "Kita sudah me-nyerahkannya ke SatuanNarkoba Polres Deli Serdangguna penyelidikan lebih lan-jut," ujarnya, Jumat (08/04).

Dia menambahkan masihakan melakukan pengemba-ngan untuk menangkap jari-ngan peredaran narkoba diwilayah hukum Polsek Tan-jung Morawa. "Nanti masihkita kembangkan lagi," tam-bahnya. (INT)

"Belum lagi sempat kami hisap,sudah datang polisi menangkapkami," kata Arman.Arman menam-bahkan, jika dia dan Agung mung-kin dijebak. "Kayaknya dijebak,baru beli, belum kami pakai sudahditangkap. Iyanya, dijebak. Ataunggak ya?" ungkap Arman.

Kanit Reskrim Polsek PatumbakAKP Ferry Kusnadi menerangkan,ditangkapnya kedua pelaku setelahpihaknya mendapat informasi darimasyarakat. Disebutkan di JalanSTM, Kelurahan Suka Terang, Keca-matan Medan Johor sering terjaditransaksi narkoba."Sabu-sabu itubaru mereka beli dan hendak dikon-sumsi bersama," ujar Ferry Kusnadisaat ditemui wartawan di ruangkerjanya, Jumat (08/04).

"Berdasarkan penyelidikan petu-gas, dipergoki kedua tersangka se-dang merangkai alat untuk meng-gunakan sabu sehingga langsungditangkap," tambah Fery.

Dari keduanya disita barangbukti satu paket sabu sehargaRp150 ribu lengkap dengan alat hi-sapnya. Selanjutnya, kedua ter-sangka digelandang ke KantorPolsek Patumbak. (INT)

Bawa Dua Paket SabuDua Pria Diciduk

DELI SERDANG - Kasat ReskrimPolres Deli Serdang, AKP Martu-asah Hermindo Tobing, SIK melaluiKanit PPA Ipda Aisyah menegas-kan saat ini Zulfahmi (38), wargaDesa Baru Batangkuis yang tegamenghamili putri kandungnyaditahan di Mapolres Deli Serdang.

Berdasarkan pengakuan Zul-fahmi kepada petugas bahwa diri-nya nekat melakukan aksi bejatkepada putri kandungnya karenatergiur kemolekkan tubuh sangputri."Pelaku melakukannya didalam kamar putrinya saat malamhari. Saat korban tertidur pelakumenyelinap masuk ke dalam kamarputrinya," ujar Aisyah, Jumat (8/4).

Dikatakan Aisyah, setelah ber-hasil masuk ke dalam kamar putri-nya, pria yang berprofesi sebagai

kuli bangunan ini tidak sanggupmenahan nafsunya langsung me-nyetubuhi Bunga dengan terlebihdahulu mengancam korban.

Korban yang ketakutan punakhirnya tidak sanggup melawanaksi bejat ayah kandungnya yangmerenggut kehormatannya. Pelakupun tidak hanya melakukan satukali namun sampai empat kali.

"Pelaku dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Perempuandan Anak dengan ancaman huku-man 15 tahun penjara. Pelakumengakui semua perbuatannya,"jelas Aisyah.

Aksi bejat Zulfahmi (38) wargaDesa Baru Kecamatan Batang Kuisyang tega menghamili putrinyasendiri, Bunga (14) akhirnya di-bongkar oleh sang istri, Siti, Kamis

(7/4) malam.Saat itu, Siti curiga dengan

perubahan sikap Bunga putrinyayang awalnya periang namun sejakbeberapa bulan terakhir menjadipendiam dan lebih banyak menyen-diri. Siti yang merasa curiga punmemilih menanyakan langsungkepada Bunga. Sayang bunga tidakmau jujur peristiwa apa yang su-dah dialaminya.

Meskipun Zulfahmi yang bekerjasebagai kuli bangunan berusahamenutupi aksi bejatnya, namun disuatu malam, Zulfahmi mengakudirinya bermimpi jika sang putritidak haid. Tanpa rasa berdosa,Zulfahmi pun memberitahukanmimpinya kepada istrinya.

Tindakan Zulfahmi memberi-tahukan mimpinya kepada istrinya

pun menjadi awal terbongkarnyatabir aksi bejat Zulfahmi kepadaBunga putrinya.Istrinya yang pe-nasaran dengan mimpi Zulfahmipun langsung memeriksa air senibunga dengan alat tes kehamilandan hasilnya Bunga positif hamil.Selanjutnya istri Zulfahmi punmenanyakan kepada Bunga siapayang telah menghamilinya.

Betapa terkejutnya Siti ketikamendengar pengakuan Bunga bah-wa yang menghamilinya adalahayah kandungnya sendiri yang tidaklain adalah Zulfahmi. "Aku kasihtahu warga, makanya dibawa samamereka ke Kantor Polisi. Sudahpalak aku jadinya lihat dia (Zul-fahmi) kayak gitu. Enggak ada otak-nya memang, anak sendiri pun diem-batnya (dihamili)," ujarnya. (BBS)

Hamili Putri Kandung,Kuli Bangunan Terancam 15 Tahun Penjara

INFORMASI -INFORMASI -INFORMASI -INFORMASI -INFORMASI - Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ferry Kusnadi menerangkan, ditangkapnyakedua pelaku setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat.

Terjadi di Jalan WahidinMobil DitinggalUang Rp150 Juta RaibMEDAN - Seorang pengu-saha, Fadli, kehilangan uangratusan juta rupiah yangbaru diambilnya dari bank,Jumat (8/4).

Muhammad Fadli (56),warga Bangun Nagori Ba-ngun, Gunung Malela, Kabu-paten Simalungun, kehila-ngan uang Rp150 juta yangdisimpannya di dalam mobilToyota Hilux BK 8450 TN, diJalan Wahidin, tepatnya per-simpangan Jalan TanahJawa.

Ketika berbincang denganwartawan di Mapolres Pe-matangsiantar, Fadli menga-takan bahwa uang itu barudiambilnya dari Bank Sumutyang berada di Jalan Mer-deka, untuk gaji karyawan.

Kata Fadli, setelah keluardari Bank tersebut, ia mele-takkan uang yang dibungkusdalam kantongan plastik kelaci mobil miliknya.

"Setelah keluar, saya punmenuju ke Jalan Wahidinuntuk menjumpai kerabat.Saya memarkir mobilnyapersis di depan sebuah wa-rung kopi, dengan keadaanpintu terkunci dan kaca se-mua terkunci," ujarnya.

Setelah menunggu selamalima menit, tambah Fadliternyata temannya tidakjuga muncul. Dia pun kem-bali ke mobilnya. Alangkahterkejutnya, dirinya menda-pati kaca mobil sebelah kiritelah pecah.

"Setelah balik mau masukke mobil, kacanya telah pe-cah. Setelah diperiksa, uang-ku Rp 150 juta telah amblas,"ujarnya.

Kasubbag Humas PolresPematangsiantar Isril Noermembenarkan adanya keja-dian itu dan mengatakan pi-haknya sedang menyelidiki-nya. (INT)

Tingkatkan PembinaanPolisi Ajak KeplingPerangi NarkobaMEDAN - Kanit ReskrimPolsek Medan Kota Akp Mar-tualesi Sitepu, mengajakpara Kepling yang ada diKelurahan Sukaraja dapatbekerjasama dengan mem-berikan informasi di ling-kungannya masing- masingsiapa yang menjadi pengedardan tempat tempat yangdijadikan lokasi memakainarkoba.

Hal ini disampaikannyasaat memberikan pembinaandan penyuluhan (Binluh) ter-kait narkoba, di kantor Lu-rah Sukaraja, Jumat (08/04/2016). Hadir dalam kesempa-tan tersebut Lurah SukarajaHamdan, BabinkamtibmasAiptu Samosir di hadapanseluruh kepling dan wargaSukaraja,

Dalam kegiatan tersebut,Kanit Reskrim menunjukkanalat peraga narkoba jenisganja, ekstasi, sabu dan bong

dimana peserta Binluh sa-ngat tinggi keingintahuan-nya akan mengetahui bagai-mana bentuk narkoba ter-sebut.

Selanjutnya, Polsek Me-dan Kota melanjutkan kam-panye anti narkoba di ber-bagai tempat di wilayahhukum Polsek Medan Kotayaitu di Pajak Brigjend Ka-tamso dan Istana Maimon.Kampanye disambut baikoleh para tourist Taiwan danWNI yang lagi melancong dilokasi tersebut.

Selain itu, tambahnya, diMesjid Raya para warga me-nyambut baik dan meresponkampanye anti narkoba yangdilakukan Polsek MedanKota. "Kita harapkan paraBabinkamtibmas ke depanlebih aktif kampanye antinarkoba dan melakukan Bin-luh ke warganya dan sekolah-sekolah," tambahnya. (INT)

JAKARTA - Menteri Pendidikandan Kebudayaan Anis Baswedanmeminta aparat tidak langsungmelakukan tindakan pidana ke-pada SE, siswi kelas XII jurusanIPS di sekolah Kota Medan, Su-matera Utara, yang mengakuanak Deputi Penindakan BadanNarkotika Nasional (BNN) IrjenPol Arman Depari.

"Bila aparat menemukan, tidakpunya unsur pidana, maka sebe-lum unsur pidana, dilakukan bi-cara dengan orangtua, bicara de-ngan sekolah. Karena anak-anakkalau lakukan kekeliruan harusdibina, bukan semata-mata dihu-kum. Anak-anak masih belajar,jangan malah jadi satu kesalahanyang traumatik," kata Anies Bas-wedan di Kemendikbud, Jakarta,

Kamis, 7 April 2016.Menurut Anies, bahwa kejadian

semacam yang dilakukan oleh SEtersebut merupakan salah satu ke-jadian yang terekam. Namun, diaenggan merinci lebih detil menge-nai kejadian lainnya yang tidakterekam.

"Ini satu kejadian yang tere-kam, kejadiannya banyak. Ini disemua tempat banyak, kita tidakmau karena satu kasus lalu ikut-ikutan," ujarnya.

Dia berharap, para pelajar jugatak bertindak yang membuatresah masyarakat usai menggelarujian nasional, seperti mencoret-coret pakaian dan mengemudikankendaraan secara ugal-ugalan.

"Kita juga kalau berhasil itusenang kok, mau merayakan.

Tetapi merayakan dengan carakebut-kebutan, ugal-ugalan dijalan, dengan adanya ujian nasio-nal (UN) atau enggak ada itusalah. Dan itu yang menurut sayaharus dihentikan," katanya.

Oleh karena itu, Anies mengim-bau kepada orangtua murid, danpihak sekolah agar dapat meng-ingatkan kepada siswanya takmelakukan tindakan demikian,yang dapat merugikan dirinyasendiri.

Minta MaafAksi tak terpuji yang dilakukan

Sonya Depari, siswi SMA di salahsatu sekolah di Medan yang mela-wan saat ditertibkan PolantasMedan membuat Irjen ArmanDepari, Deputi Penindakan BNNmeminta maaf ke Polri dan ma-

syarakatSeperti diketahui, pada Rabu

(06/04) kemarin, bersama denganteman-temannya, Sonya melaku-kan konvoi dengan menggunakanmobil usai mengikuti Ujian Nasio-nal (UN).

Saat melewati Jalan Sudir-man, mobil Sonya ditilang olehpihak kepolisian. Bukannya pa-tuh, Sonya malah melawan pe-tugas dan mengaku sebagai anakjenderal.

Akibat kejadian itu, Arman punmengkonfirmasi dan memintamaaf atas apa yang disampaikanSonya Depari. Arman sendiri me-negaskan, dia melakukan penge-cekan pada video tentang Sonyayang tersebar, dan setelah dicekmemang keluarganya.

"Memang setelah saya dapatinformasi saya tegaskan bahwasaya nggak punya anak perem-puan, anak saya laki-laki. Dansetelah saya mendapat video kiri-man lagi, baru saya tanya kepadakeluarga bahwa memang betul,setelah itu kemudian ditegaskanbahwa itu memang keluarga be-sar saya, anak dari saudara saya,"jelas Irjen Arman, Kamis (7/4).

"Memang banyak yang berta-nya ke saya tindakan apa yangsaya ambil. Nah, saya melihat inimemang ada sesuatu yang salah.Kemudian saya juga melihat bah-wa ini mungkin karena dia maujadi pahlawan di antara teman-temannya mungkin begitu ya.Kalaupun saya harus marah apa-kah saya harus gampari? Atau

dengan anak-anak seperti iniapakah harus saya laporin polisiuntuk dipenjara?" jelas Arman.

"Makanya saya lebih baik me-ngambil sikap, saya memintamaaf terutama kepada Polri bah-wa apa yang telah dilakukan ke-luarga saya ini memang sungguhtidak tarpuji. Saya juga menyam-paikan terima kasih dan peng-hargaan saya kepada petugas po-lisi yang kemarin bertugas danberhubungan langsung denganyang bersangkutan, saya melihattindakan mereka cukup profesio-nal dan sangat mengayomi. Olehkarena itu, saya dari keluargamenyampaikan permohonanmaaf saya, saya kita itu," tutupArman.

(BBS)

Kasus Siswi 'Ngaku' Anak Arman Depari

Mendikbud : Anak-Anak Lakukan Kekeliruan Harus Dibina

MEDAN - Aparat Polres Nias,Sumatera Utara, menetapkandelapan tersangka dalam aksiunjuk rasa izin di Jalan Gomo,depan Kantor PT PLN Ca-bang Nias, Kota Gunungsitoli,pada Minggu (3/4) lalu.

Unjuk rasa itu berjalanricuh ketika polisi berusahamembubarkan demonstran.

Kepala Satuan ResersePolres Nias Ajun KomisarisPolisi Selamat KurniawanHarefa mengatakan, delapantersangka itu terdiri daripetani, mahasiswa dan wira-swasta. Para tersangka kini

ditahan di dalam RumahTahanan Polres Nias. Ter-sangka berinisial SZ, RT,RTL, AN, SH, FL, SL, dan AH.

Terhadap tersangka yangmengaku sebagai wartawan,Selamat memastikan bahwatidak ada satu pun di antaramereka yang berprofesi seba-gai jurnalis.

"Apabila ada keluarga yangingin menjenguk, kita persi-lakan sesuai SOP yang ada,"kata Selamat, Kamis (7/4).

Ia mengatakan bahwa po-lisi tidak mempersulit proseshukum atas tersangka. Setiap

tersangka dimintai ketera-ngan dengan didampingikuasa hukum.

Selamat menyebutkan,pembubaran unjuk rasa itudilakukan karena aksi ter-sebut tidak mendapatkanizin dari polisi.

Tersangka dijerat denganUndang-Undang Nomor 9Tahun 1998 tentang kemer-dekaan menyampaikan pen-dapat juncto Pasal 214 subPasal 212 jo Pasal 316 KU-HAP dengan ancaman 7 ta-hun penjara.

(INT)

MEDAN - Penyelundupan 42.058 botol minumankeras (miras) digagalkan Bea Cukai di PelabuhanBelawan, miras tersebut diselundupkan dengan caramemasukkan ke dalam kontainer, yang sebelumnyadisebutkan biji plastik. "Mereka selundupkan dengancara menimbun miras tersebut dengan biji plastik.Miras itu masuk dari Singapura melalui jalur lautke Pelabuhan Belawan," kata Direktur Jenderal BeaCukai Heru Pambudi di Belawan, Jumat (8/4).

Dia menambahkan, petugas melakukan analisainformasi intelijen dan mencurigai isi tiga kontaineryang masuk ke Pelabuhan Belawan pada 2 Maret lalu.

Dalam dokumen yang diberikan importir PT IJP,kontainer itu disebutkan berisi 74.250 Kg linear lowdensity poly ethylenel (LLDPE) atau biji plastik.Kontainer itu masuk melalui jalur kuning, sehinggahanya dilakukan pemeriksaan berkas dokumen,tanpa pemeriksaan fisik barang.

Penyelundupan miras, kata Heru, diperkirakanmenyebabkan kerugian negara sekitar Rp 13,6miliar dari sektor pajak (INT)

Buntut Aksi di Kantor PLNPolisi Tetapkan

Delapan Orang Tersangka

42.058 Botol MirasGagal MasukPelabuhan Belawan

Page 14: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

14KPK POS

E D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016S U M U TANEKA

TANJUNG BALAI -Lewat layanan interaktifdi 99,7 FM Radio RepublikIndonesia (RRI) KotaTanjungbalai WalikotaTanjungalai M Syahrial,SHMH menyapa langsungwarga masayarakat,Selasa(5/4),Dalam programtersebut masyarakatsangan berantusias untukberinteraktif langsungkepada Walikota denganmenyampaikan keluhan,saran dan masukan.

Walikota Sapa Warga LewatLayanan Interaktif

MTQ Tingkat KecamatanDatuk Bandar ke-48 DigelarTANJUNGBALAI - Seba-nyak 183 peserta mengikutiMusabaqoh Tilawatil Qur'an(MTQ) ke-48 tingkat Keca-matan Datuk Bandar diikuti5 Kelurahan dari 9 cabangyang dipertandingkan terdiridari cabang Tilawah,Ifzil Al-quran, cabang Tafsir, FahmilKhotil, sarfil dan M2IQ, Ca-bang Kori lama dan cabangkori lanjut usia, Jumat laludi halaman kantor CamatDatuk Bandar Jalan JaminGinting km 4,5 Sijambi.

Kegiatan yang direncana-kan dibuka langsung padaJumat malam (1/4) oleh Wali-kota Tanjungbalai M Syah-rial, SH MH itu berlangsungselama dua hari dinilai olehpara Hakim juri yang berpe-ngalaman diketuai oleh Su-laiman Harapan.

Camat Datuk BandarHerry Gunawan,S sos saat

ditemui M24 mengatakan,"Meskipun nanti malam di-buka Walikota, namun kegia-tan sudah dimulai hari ini,disebabkan waktu dua hari,ujarnya.

Dikatakan, kepada pesertayang juara akan diutus me-ngikuti MTQN ke-48 tingkatKota Tanjungbalai yang akandigelar di bulan April ini,selanjutnya akan diutus me-ngikuti MTQ ditingkat Pro-vinsi Sumatera Utara, te-rangnya.

"Kita berharap kegiatan inidapat menambah kecintaankita kepada Al Quran sebagaipedoman hidup agar selamatdi dunia dan akhirat, kemudiandapat menanamkan nilai-nilai alquran pada generasimuda dengan budaya Mahgribmengaji sebagai upaya meng-antisipasi hal-hal negative,tukasnya. (HER)

Salah satu warga yang ber-

interaktif Imay (44) warga Kelura-han Sijambi KM 7 KecamatanDatuk Bandar menyampaikankeluhan sarana air bersih didae-rahnya yang selama ini tidakpernah dinikmati, sehingga masya-rakat sekitar kerap kali menge-luhkan sarana air bersih.

Menanggapi perihal tersebutWalikota M Syahrial mengucapkanterima kasih atas penyampaiankeluhannya,"Pemerintah Kotaakan berupaya membantu menye-lesaikan permasalahan sarana airbersih di Kelurahan Sijambi, bukandidaerah Sijambi saja, untuk wila-yah Kota Tanjungbalai persoalansarana air bersih akan akan men-jadi prioritas, hal itu agar warga

TEBING TINGGI - Ketua TP.PKKProvinsi Sumatera Utara Ny.HjEvi Diana Erry Nuradi bersamadengan tim suversi Desa/Kelura-han 10 program pokok PKK mela-kukan kunjungan kerja ke KotaTebing Tinggi Rabu (6/4) di GedungHj.Sawiyah Nasution.

Ketua TP.PKK Provsu didampi-ngi Ny.Tedja Syarifuddin, Ny.INurhayti Sembiring.MT,Ny.ErnaKhairul Anwar diterima oleh WakilKetua TP.PKK Ny.Nila Erwita OkiDoni Siregar, Ny.Hj.Nuraisyah Ha-fiz Hasibuan dan Walikota H.UmarZunaidi Hasibuan.

Disampaikan Ketua TP.PKKProvsu, maksud tim suvervisi iniuntuk melihat secara langsungdilapangan berbagai kegiatan yangtelah dilakukan TP.PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan,Desa/Kelurahantentang 10 program pokok PKKyang didukung Dinas/SKPD terkait.

Dan guna mengetahui apa sajamanfaatnya yang dirasakan ma-syarakat di Desa/Kelurahan sejakawal pembinaan sampai sekarangini, sekaligus melihat kemajuannya

dari mulai dibina sebelum dilaku-kan pembinaan, ujarnya.

Dikatakannya yang menjadisasaran langsung kegiatan inidiantaranya Bidang kelembagaanmeliputi SK keanggotaan TP.PKKKab/Kota,Kecamatan,Desa/kelu-rahan,Dasawisma,LPM/LKMD,BPD, Karang Taruna,KelompokPAUD, BKB, Lansia, Pola AsuhAnak,Kadarkum dan Kader-Kader.

Demikian tertib AdministrasiPKKKab/KotaKecamatan,Desa/Ke-lurahan meliputi 6 buku Adm PKK,3Catatan Dasa Wisma,Adm UP2KPKK,papan data Pokja,SIM PKK danJadwal pembinaan, ujarnya.

Bidang lainnya yang menjadiperhatian bidang Koordinasi, hu-bungan dan koordinasi kegiatanserta keteroaduan dinas/instansiTP.PKK, LPM dan BPD.

Dan bidang penataan fisik Kelu-rahan seperti penataan jalan/lo-rong, pembuangan air limbah(parit) dan limbah RT, Pemanfaa-tan lahan pekarangan,pengadaanjamban dan MCK serta tempatpembuangan sampah dan keber-

sihan lingkungan,Pos Kamling,Posyandu, PAUD dan tempat lain-nya yang dimanfaatkan masya-rakat.

Disampaikan Ketua TP.PKKProvsu, apabila dalam kegiatan inimasih terdapat kekurangan akandilengkapi oleh anggota tim untukpeningkatannya, dan saya ber-harap kedepannya TP.PKK TebingTinggi akan semakin baik danmaju.

Sebelumnya Walikota TebingTinggi H.Umar Zunaidi Hasibuanmenyampaikan keberadaan PKKsangat membantu PemerintahKota Tebing Tinggi dalam mensuk-seskan program pembangunanyang dilakukan, utamanya untukmeningkatkan kesejahteraan ke-luarga.

PKK juga terlibat langsungdalam kegiatan tersebut diantara-nya urban varming, pengelolaankerajinan rakyat, ikut serta dalamkegiatan Jumling bahkan sampaimengatasi peredaran narkoba me-lalui penyuluhan, ujarnya.

Dikatakannya peranan PKK ini

Ketua TP.PKK Sumut Kunjungi Kota Tebing Tinggisangat penting dan bermanfaatbuat suatu kemajauan Kota ter-utamanya kaum perempuan ka-rena sehari-harinya bersentuhandengan masayarakat langsung,dan dengan kedatang ibu KetuaTP.PKK Provsu akan dapat me-ningkatkan PKK Tebing Tinggi,dengan ilmu yang ibu berikan.

Pmerintah Kota Tebing Tinggisebagai mendukung program PKKmelalui Posyandu yang selama iniberjalan dengan lancar dan efektif,akan menjadikan Posyandu di Te-bing Tinggi yang terlengkap me-lalui dana APBD Kota TebingTinggi, ujarnya.

Mendukung Program Ba'damagrib mengaji perananan ibu-ibusangat dominan untuk mencip-takan anak-anak yang berimandan bertaqwa menjadi generasiyang mampu menjawab segalatantangan kedepannya.

Saya sampaikan apresiasi danterima kasih buat segenap ibu-ibuPKK yang telah bekerja dan ber-karya untuk Pembangunan Kotaini tanpa pamrih. (RS)

masyarakat tidak lagi megeluhkansarana air bersih, ucapnya.

Dijelaskan,"Atas atensi yangsudah disampaikan kepada Peme-rintah Kota, hal ini merupakanmotivasi dalam mewujudkan Visidan misi Kota Tanjungbalai,selainitu Walikota juga mengundangmasyarakat yang telah menyam-paikan saran dan pendapat datangke rumah dinas Walikota untukberdialog langsung lebih banyaklagi,dialhir siaran M Syahrialmenyampaikan harapannya agarsemua elemen baik birokrasi,tkohmasyarakat bahkan masyarakatuntuk bersama-sama mewujudkanKota Tanjungbalai Aman,Nyamansan Sejahtera, pungkasnya. (HER)� M Syahrial,SH MH

LANTIK -LANTIK -LANTIK -LANTIK -LANTIK - Camat Datuk Bandar Herry Gunawan,S Sos saat Melantik Dewan HakimMTQ tingkat Kecamatan.

Kadis Pertanian BatubaraHadiri Panen Raya DemplotBATUBARA - Kepala DinasPertanian Kabupaten Batu-bara Azijul Mukahar saksi-kan panen raya padi Dem-plot di Dusun II Desa TitiPayung Kecamatan AirputihKabupaten Batubara, selainKadis Pertanian juga tam-pak hadir Pasi Ter Kodim0208/AS Kapten Inf.E Mun-the beserta undangan lain-nya.

Dikatakan, bahwa panenraya tersebut merupakanrangka peningkatan ketaha-nan pangan di daerah danjuga suatu bukti keseriusanTNI dalam mendukung pro-gram swsembada pangan danprogram nasional yang harusdidukung dan disukseskan ditingkat daerah,” ujar Dan-ramil 02 Airputih KaptenInf.JR Sinaga. (SAH)

BP2KB BatubaraGelar Bulan BaktiBATUBARA - Badan Pem-berdayaan Perempuan danKeluarga Berencana (BP2-KB) Kabupaten Batubaramenggelar Bulan Bakti KB/Kes (Kesehatan) yang ber-langsung di Tanjung GadingKecamatan Sei Suka Rabukemarin, kegiatan tersebutdibuka oleh Kepala BP2KBBatubara Budianto,S.Sos.

Setelah dibuka, kegiatandigelar dengan pelayananKB/Kesehatan kepada ibu-

ibu rumah tangga, sedang-kan target pertama dalampelayanan sebanyak 70 or-ang yang dibantu oleh Ika-tan Bidan Indonesia (IBI)Kabupaten Batubara, petu-gas KB BP2KB dengan me-masang kontrasepsi mantap,sedangkan pelayanan terusdilaksanakan sehingga pro-gram KB dapat berlangsungdengan baik dan sukses,”sebut Budianto.

(SAH)

Dinas Pertanian BatubaraLakukan Bimbingan PetaniBATUBARA - Dinas Per-tanian Kabupaten Batubaralakukan bimbingan kepadapetani yang membudi daya-kan tanaman Pepaya Cali-pornia di Desa Lubuk HuluKecamatan Limapuluh.

Sedangkan bibit pepayatersebut diperoleh dari Bogordan akan dapat mening-katkan perekonomian desa,demikian diungkap KepalaDinas Pertanian KabupatenBatubara melalui PPL Su-heri,SP.

Dikatakan, tanaman yangtidak begitu rumit dalam

perawatannya itu kini sudahmulai diminati warga, karenaselain harga bibitnya yangrelatif murah yaitu yang ha-nya Rp 250 ribu per bungkus,juga biaya perawatan yangtidak begitu besar, tanamanpepaya calipornia itu lebihdominan menggunakan pu-puk kandang ketimbang pu-puk kimia, kita akan tetapmembantu dan mendukungapabila ada masyarakat yangingin mengembangkan ilmu –ilmu botani seperti tata carapenanaman pepaya calipor-nia,” ujar Suheri (SAH)

KISARAN - Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Asahan hanyamemberikan 3 tiket naik haji untukpara pemenang Musabaqoh Tila-watil Qur’an (MTQ) ke 47 tahun2016 tingkat Kabupaten Asahan.Yang sebelumnya Pemkab menye-diakan 4 tiket ongkos naik haji(ONH).

Satu tiket yang tidak dapatdiraih tersebut berasal dari cabangmusabaqah hifdzil quran (MHQ)golongan putri. Nilai yang diper-oleh tidak memenuhi standart,sehingga tidak ada yang memper-oleh juara I untuk golongan 30 juzhifdzil putri.

“Cuma 3 tiket ONH saja yangkita berikan kepada peserta MTQ

Asahan pada penutupan MTQ ke-marin," demikian kata KepalaBagian Humas Setdakab Asahan,M. Ajim, minggu lalu di KantorBupati Asahan.

Kabag Humas yang didampingiKepala Bagian Sosial SetdakabAsahan, Darwin menyebutkanbahwa kegiatan MTQ merupakansebuah wahana dalam rangkamemacu pengembangan tilawah,hafalan serta pendalaman isi danmengamalkan ajaran Al-Qurandalam kehiduapan sehari-hari.

Kegiatan religius dan saratdengan syiar Islam ini akan men-jadi sia-sia dan percuma apabilatidak meninggalkan bekas danpengaruh di tengah masyarakat.

Maka itu diperlukan perhatian,keterlibatan dan tanggungjawabseluruh komponen umat dan jaja-ran pemerintah, agar penyelengga-raan kegiatan MTQ tersebut mem-beri pengaruh postif yang tampakdan dirasakan secara nyata danterukur dalam perekembangan ke-hiduapan masyarakat kedepan.

Adapun peserta yang menda-patkan ONH adalah cabang musa-baqah tilawawatil quran (MTQ)golongan dewasa putra, HermanDaulay utusan Kecamatan Tan-jung Balai, golongan dewasa pu-trid Hermawati utusan KecamatanRahuning, dan cabang musabaqahhifzil quran (MHQ) golongan 30 juzputra, Yus Amri Lubis.

Pelaksanaan MTQ KabupatenAsahan yang digelar sejak 28Maret hingga 1 April 2016 yangdipusatkan di kecamatan KisaranTimur, Mesjid Agung Ahmad Bak-rie Kisaran secara resmi ditutupoleh Wakil Bupati Asahan H SuryaBsc.

Dari kegiatan tersebut Kecama-tan Tanjung Balai berhasil meraihJuara Umum untuk MTQ sertaberhak memboyong piala bergilirdari Bupati Asahan. Disusul de-ngan Kecamatan Sei Kepayangyang meraih juara umum II, Keca-matan Buntu Pane juara umum IIIdan Kecamatan Rahuning sebagaijuara IV.

(IN)

16 Tim Ikuti Turnamen VolleyTANJUNG BALAI - Turna-men Volley antar klub seKota Tanjungbalai yang dige-lar di Lapangan Sultan AbdJalil Rahmadsyah, diikuti 16tim dari 12 Club yang ada diKota Tanjungbalai berlang-sung dari tanggal 5 hingga 29April 2016.

Event yang dibuka Wali-kota Tanjungbalai M Syah-rial,SH MH ditandai denganservice bola pertama itu ter-bagi dari berbagai Tim dian-taranya, untuk Tim Putradiikuti 11 Tim dari 8 club,untuk Tim Putri diikuti 5 Timdari 4 club Volley se KotaTanjungbalai memperebut-kan piala bergilir PBVSIKota Tanjungbalai.

Dalam arahannya, M.Syahrial mengatakan,"Kitaberharap dengan digelarnyaturnamen ini, atlit Volleyyang berprestasi dapat kem-bali mengharumkan namaKota kerang dipertandingantingkat Provinsi dan Nasio-nal bahkan Intenasional.

Pada pertandingan per-tama berlangsung Tim PUBina Marga melawan TimTake UP Kota Tanjungbalai,turut hadir pada even ter-sebut Kapolres TanjungbalaiAKBP Ayeb Wahyu Guna-wan, SIK, mewakili Danla-nal, Ketua KONI Fredy Liz-aeo Sitorus,Ketua PBVSI EriNovian Sitorus,dan Sek-dakot Drs H Abdi Nusa. (HER)

Pemkab Asahan Serahkan Tiga ONH kepada Juara MTQ 2016

Walikota Tebing Tinggi Buka MTQ ke-48 dan FSN ke-11TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi H,Umar ZunaidiHasibuan, Sabtu malam (2/3)membuka dimulainya MTQ Ke48 dan Festival Seni Nasyid(FSN) ke 11 tingkat KotaTebing Tinggi dilapanganMerdeka Jln.Sutomo TebngTinggi dihadiri unsur FKPDdan Wakil Walikota H.Oki DoniSiregar.

Walikota mengajak semuaumat Islam warga Kota TebingTinggi, mari bumikan Al-Qurandi kota ini, jadikan kitabullahini sebagai pedoman dalammenjalankan kehidupan sehari-hari, niscaya hidup kita akantenang dan bahagia bersamakeluarga.

Mencintai,membaca danmengamalkannya dimulai daridiri sendiri, keluarga danmasyarakat, terutamamendidik anak-anak sejak daridini mencintai Al-Quran, InsyaAllah nantinya kelak dimasadatang menjadi satu peganganbuat putra- putri kita dalammenghadapi segala macamtantangan.ujarnya.

Dikatakannya, dengan kitabAl-Quran kita perangiNarkotika yang kini sudahmenjadi ancaman rusaknyagenerasi Bangsa sebagaipenerus kedaulatan Bangsa ini,peredarannya sudah masuk

hingga kepelosok desa, danmenjadi sasaran para pelajar.

Dengan Al-Quran, tidakakan jadi pengguna ataupengedar Narkoba, Al-Quranjuga tidak akan menjadikanseseorang Koruptor, ataupelaku tindak kejahatan.

Demikian pula halnya syair-syair yang dilantunkan dalamkesenan nasyid yang penuhnasihat dan mengajak untukselalu berbuat kebaikan danmengingatkan kita kekuasaanAllah.Swt, selalulahdidengarkan dan dicamkandalam kalbu, betapa indah

nasihat itu,ujarnya.Sebelumnya memberikan

sambutan Ketua LPTQ TebingTinggi HM.Hasbi menyatakanpada MTQ sebelumnya KotaTebing Tinggi masuk dalam 5besar Kota/Kab di SumateraUtara, dan dari hasil tersebut 2orang qori asal Tebing Tinggimasuk dalam kafilah ProvinsiSumut pada MTQ Nasionalyang akan datang di KotaMataram.

MTQ ke 48 dan FSN ke 11Tingkat Kota Tebing Tinggiberlangsung mulai 2 - 8 April2016, dan dalam arena MTQ

dibuka pula stand hasil UMKMdari masing-masingkecamatan.

Pembukaan ditandai denganpemukulan bedug sebanyak 48kali oleh Walikota dan unsurFKPD dan para pimpinanormas Islam di Tebing Tinggi,serta acara diawali denganpembacaan ayat suci Al-Quranoleh Qori Juara I MTQ Nasio-nal H.Jafar Hasibuan.

Sebelumnya pada hari yangsama pagi hari dalamrangkaian kegiatan MTQ ke 48dan FSN ke 11 Tingkat KotaTebing Tinggi dilakukan pawaita'ruf dan sepeda serta mobilhias yang diikuti ribuan umatdi Tebing Tinggi mengitasipusat Kota Tebing Tinggi.

Pawai ta'ruf di lepas resmioleh Walikota Tebing TinggiH.Umar Zunaidi Hasibuanbersama unsur FKPD dan parapimpinan ormas Islam secarabersama-sama pada podiumkehormatan di depan RumahDinas Walikota Jl.Sutomo.

Barisan pawai ta'ruf diawalidengan barisan para anak-anak peserta mengaji ba'damagrib, dilanjutkan parapelajar SMA-SMK, OrmasIslam, Kelompok Perwiritan,Kafilah peserta MTQ danRatusan Mobil hias bernuansa-kan Islam. (RS)

MTMTMTMTMTQ -Q -Q -Q -Q - Walikota Tebing Tinggi H,Umar Zunaidi Hasibuan, membuka dimulainya MTQKe 48 dan Festival Seni Nasyid (FSN) ke 11.

Page 15: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016S U M U T

Bupati Asahan BukaCoffee Morning Masyarakat

KISARAN - BupatiAsahan kembali mem-buka kegiatan CoffeeMorning untuk masya-rakat. Kegiatan dibukasetiap hari Selasa padaminggu pertama danminggu ketiga di pen-dopo rumah dinas Bu-pati Asahan, Selasa lalu.

Oki Doni Syukuran PedagangRelokasi Pasar GambirTEBING TINGGI - WakilWalikota H.Oki Doni Siregar,Kapolres AKBP Slamet Loe-siono, Danramil 13 KaptenSolehan dan beberapa ang-gota DPRD Pahala Sitorus,Asnawi Mangkualam sertapincab BRI menghadiri syu-kuran para pedagang K5 yangdirelokasi ke Pasar gambirBlok A, kamis (13/3) dilokasikomplek Pasar gambir.

Oki Doni menyebutkanpelayanan menjadi kunciutama para pedagang tradi-sional untuk dapat bersaingdengan pedagang dipasarmodern, para konsumen da-tang kepasar ingin memper-oleh beberapa hal, utamanyaadalah harga yang terjang-kau, nyaman dan pedagangyang ramah.

Dengan direlokasinya parapedagang K5 ini masuk da-lam lokasi bangunan Pasargambir Blok A, saya percayaakan lebih baik dan akanmemperoleh kunjungan kon-sumen lebih banyak lagi, ka-rena lokasinya nyaman danbersih hingga memudahkankonsumen untuk berbelanja,ujarnya.

Oki Doni atas nama pri-badi dan Pemerintah KotaTebing Tinggi menyampai-kan apresiasi kepada semuapedagang K5 yang dengankebersamaan dan penuhtanggung jawab berkenanmelakukan relokasi ke ge-dung pasar gambir Blok A ini.

Belasan tahun gedung inibagaikan bangunan tua yangtidak termanfaatkan, namunhari ini semua telah berubahindah dan nyaman, para pe-dagang bersama-sama de-ngan dengan tim bersepakatpindah dari yang selama iniberdagang di bahu jalan,untuk masuk kedalam ge-dung, dengan senang hati.

Semua ini dapat terjadikarena kita sama-sama men-cintai dan ingin membangunKota Tebing Tinggi kedepan-nya lebih maju dan baik,Pembangunan Kota TebingTinggi tidak akan bisa dila-kukan oleh satu Komponensaja, semua komponen Peme-

Coffee morning dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat Asahanuntuk dapat ketemu langsungbersama kepala daerah sambil

menyampaikan kritikan, saran daninformasi untuk pembangunanKabupaten Asahan kedepan.

“Hari ini perdana dibuka ke-giatan Bupati Asahan bertemumasyarakat,” demikian kata Ke-pala Bagian Humas Setdakab Asa-han, M Ajim, di sela-sela kegiatantersebut di pendopo rumah dinasBupati Asahan.

Kabag Humas menjelaskan ke-giatan bertemu masyarakat inibertujuan untuk menerima danmenampung aspirasi masyarakatserta persoalan yang terjadi dite-ngah-tengah masyarakat. Danpada pembukaan perdana ini ada

puluhan surat yang isinya ber-macam – macam aspirasi disam-paikan oleh masyarakat kepadaBupati Asahan.

“Puluhan surat serta masya-rakat langsung diterima olehWakil Bupati Asahan, H Surya Bsc.Aspirasi yang disampikan adamohon bantuan, tentang pemba-ngunan sekolah, soal izin belajardan bersilaturahmi serta hal lain-nya” Kabag Humas, sembari me-ngatakan kegiatan bertemu ma-syarakat ini dimulai pukul 08.00hingga menjelang siang.

Kabag Humas menjelaskan un-tuk menghadiri coffee morning ini,

masyarakat harus terlebih dahulumengisi absen dan surat indentitasserta mengisi masksud dan tujuanyang bakal disampikan kepadakepala daerah. Bila masyarakatmempertanyakan soal pembangu-nan, kepala daerah akan ditemanioleh dinas terkait dari persoalantersebut.

Acara tersebut dihadiri olehpuluhan masyarakat, suasanapertemuan dilakukan dengan du-duk semeja sehingga suasana ter-lihat akrab antara kepala daerahdan masyarakat. Wakil BupatiAsahan tampak mengujungi satupersatu meja masyarakat. (IN)

rintah, masyarakat harussama-sama melakukannya.

Dikatakan Oki Doni, marikita contoh dan lihat bagai-mana Koramil 13 TebingTinggi dan Polres TebingTinggi melibatkan diri dalampergerakan kebersihan dankeindahan kota Tebing Tinggi,setiap saat mereka siap mem-bantu, bahkan tak pernahsegan untuk masuk kedalamgot atau parit, hasilnya nyataTebing Tinggi bersih dan rapi.

Diingat Wakil Walikota,padagang jangan takut tidakmemperoleh rezeki ditempatyang baru, sebagai insan yangber Tuhan, kita harus percayarezeki itu Tuhan sudah me-nentukannya.

Untuk itu atas nama Pe-merintah Kota, menyam-paikan rasa hormat dan salutkepada Kapolres TebingTinggi AKBP Slamet Loe-siono yang juga pemerhatilingkungan dan Danramil 13Tebing Tinggi Kapten InfSalehan yang telah banyakmembantu dan berpartisi-pasi dalam pergerakan go-tongroyong di Tebing Tinggi.

Wakil Walikota berharapkepada Dinas Perhubunganagar secara terus menerusmelakukan mobilisasi keli-ling pasar gambir ini untukmenertibkan parkir-parkirterutama betor, untuk lebihmembuat orang nyaman ber-belanja di sini.

Br,Sinaga mewakili parapedagang menyampaikanbeberapa harapa kepada Pe-merintah Kota Tebing Tinggidiantaranya menertibkanpasar-pasar liar yang adabuka dibeberapa kelurahandilokasi-lokasi tertentu, danmelakukan rekayasa lalulintas untuk membuat jalurbisa lintas di kompleks pasarini.

Dikatakan para peda-gang siap membantu dan be-kerja sama dengan Peme-rintah Kota Tebing Tinggidalam melakukan Pemba-ngunan Kota utamanyamenjaga kebersihan danmempertahan Adipura se-panjang masa, ujarnya. (RS)

PERBAUNGAN - Pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) bagisiswa kelas XII Sekolah Mene-ngah Atas/Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah(SMA/SMK/MA) Tahun Aja-ran 2015/2016 di KabupatenSerdang Bedagai (Sergai)yang dilaksanakan selama tigahari serentak sejak Senin-Kamis (4-7/4).

Pada Hari Kedua, Selasa(5/4), Bupati Sergai Ir. H.Soekirman didampingi WabupDarma Wijaya, Kadis Pendi-dikan Drs. Joni Walker ManikMM, Kabag Humas Dra. In-dah Dwi Kumala, Sekcam Per-baungan Suparmin bersamaKetua DPRD Sergai H. Syah-lan Siregar ST dan KapolresAKBP Hernowo Yulianto SIK,Kasdim 0204/DS Mayor T.Hasibuan meninjau secaralangsung pelaksanaan UNtersebut.

Peninjauan diawali di SMANegeri 1 Perbaungan, BupatiSergai Ir. H. Soekirman me-nyatakan bahwa pelaksanaanujian di sekolah itu cukup baikdan para pengawas yang ditu-gaskan dengan sistem silangdan dipantau langsung olehtim dari Inspektorat Jenderal

Kementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud)Jakarta Oktavianus Chaniago,Dewan Pendidikan ProvinsiSumut dan Sergai, PengawasSatuan Pendidikan dari USU,LSM untuk setiap sekolahsehingga dapat melaksanakantugasnya dengan penuh tang-gungjawab. Serta untuk pe-ngamanan jalannya UN danpendistribusian naskah ujianserta lembar jawaban ujianturut serta mengawasi aparatkeamanan dari Kepolisian Re-

sort Sergai.Secara khusus Ir. H. Soekir-

man mengatakan bahwa pe-ninjauan pelaksanaan UN iniuntuk melakukan supervisiyang tujuannya melihat kesia-pan, kelengkapan dan kehadi-ran siswa maupun para pe-ngawas. Dan diharapkan ting-kat kelulusan peserta SMA/SMK/MA tahun 2015/2016dapat dipertahankan bahkanmeningkat dari tahun-tahunsebelumnya dengan tingkatkelulusan 100%. Hingga pe-

laksanaan UN hari kedua UNberjalan tertib dan lancar, ujarBupati Soekirman.

Dari data yang diperoleh,jumlah siswa SMA/SMK/MAdi Kabupaten Tanah BertuahNegeri Beradat yang mengi-kuti UN sebanyak 6.839 orangterdiri dari peserta dari SMA3.227 orang, SMK 2.518 or-ang, MA sebanyak 859 orang9 serta Paket C sebanyak 232orang dan 1.163 orang untukUjian Nasional Berbasis Kom-puter (UNBK).

Dijelaskan Kepala SMANegeri 1 Perbaungan Drs. Su-hairi MPd melaporkan bahwapeserta ujian di SMA ini seba-nyak 312 siswa dan pada haripertama pelaksanaan UN ini se-mua siswa hadir mengikutinya.

Setelah meninjau SMAN 1Perbaungan, Bupati Sergaibeserta rombongan juga me-nyambangi SMK Satria Dhar-ma di Desa Jambur PulauKecamatan Perbaungan untukmelihat pelaksanaan UN. DiSMK Satria Dharma, KepalaSekolah Ir. Sahir melaporkanbahwa siswa yang mengikutiUN berjumlah 124 orang de-ngan UNBK dalam 3gelombang. (ARM)

Bupati Sergai Tinjau Pelaksanaan UN SMA/SMK/MA

TINJATINJATINJATINJATINJAU UN -U UN -U UN -U UN -U UN - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman meninjau pelaksanaan UN SMA/SMK/MA TA 2015/2016 di SMAN 1 Perbaungan dan SMA/SMK Satria Dharma

RANTAUPRAPAT - Pelak-sanaan Ujian Nasional (UN)tingkat Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah/SekolahMenengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) di Kabupaten Labu-hanbatu, sampai hari ketigaRabu (6/4), berlangsung relatiflancar, aman dan tertib.

Demikian hasil monitoringyang di lakukan tim dari De-wan Pendidikan KabupatenLabuhanbatu, ke sejumlah

SMA / MA / SMK di Ke-camatan Rantau Utara, RantauSelatan, Bilah Hulu dan BilahBarat, sejak hari pertamaSenin (4/4) sampai Rabu (6/4).

"Ya, pelaksanaan UN tingkatSMA / MA / SMK di KabupatenLabuhanbatu, sampai hari ke-tiga, berlangsung relatif lancar,aman dan tertib", ucap KetuaDewan Pendidikan KabupatenLabuhanbatu Ngampuni Tari-gan SPd MM, didampingi Wakil

Sekretaris Yasmir, disela-selakunjungan monitoring UN hariketiga, di SMA Methodis 2Rantauprapat, Rabu (6/4).

Dalam kesempatan ini,Ngampuni Tarigan menyam-paikan ucapan terima kasih,kepada para siswa, pengawasdan petugas keamanan, yangtelah menciptakan suasanakondusif, dalam pelaksanaanUN tingkat SMA / MA / SMK diKabupaten Labuhanbatu. "Mu-

dah-mudahan, hasil UN ini nantidapat nilai yang baik, sesuaiharapan semua pihak", ujarnya.

Sementara, Wakil Sekre-taris Dewan Pendidikan Ka-bupaten Labuhanbatu, YasmirChaniago menjelaskan, jumlahpeserta ujian nasional SMA/MA Tahun Ajaran 2015/2016di Kabupaten ini sebanyak4.597 orang, sedangkan pe-serta ujian nasional SMK seba-nyak 2.249 orang. (HAH)

UN di Labuhanbatu Lancar

KISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP bersama pejabatdilingkungan Dinas Pendi-dikan memantau pelaksa-naan Ujian Nasional BerbasisKomputer (UNBK) tahun2016, Senin, 4 April 2016.

Dari pantauan, terlihatempat sekolah di KabupatenAsahan meyiapkan gensetuntuk mengantisipasi pema-daman listrik. Hal ini dilaku-kan untuk memberikan ke-nyamanan dan kelancaranpelaksanaa UNBK.

“Pihak sekolah sudah me-nyediakan genset dan me-

nyurati pihak PLN dan DinasPU untuk memberikan kelan-caran UNBK,” demikian kataBupati Asahan, disela-selamemantau UNBK di SMAN2 Kisaran dan SMKN 2Kisaran.

Bupati Asahan menga-takan bahwa untuk dihari per-tama pelaksanaan UN danujian berbasis computer ting-kat SMA sederajat dinilai cu-kup aman dan berjalan tertib.“Harapan kita anak-anak di-dik bisa lulus dengan nilaibaik," sebut Bupati Asahan.

Bupati Asahan sangatbangga dengan empat Seko-

lah Asahan yang menjalan-kan UNBK, pasalnya di Su-matera Utara (Sumut) ada 24sekolah SMA yang meng-gunakan system UNBK danAsahan menyumbang 2 seko-lah, begitu juga dengan SMKada 61 sekolah dan Asahanmenyumbang 2 sekolah.

Sementara itu, dari datadinas pendidikan keempatsekolah tersebut ada 1.300lebih siswa mengikuti UNBKsedangkan secara seluruhanUN yang diikuti siswa SLTAsederajat pada 4 -7 April2016 sebanyak 9.026 siswa.

(IN)

Bupati Asahan Pantau UNBK

TEBING TINGGI - Wali-kota Tebing Tinggi Ir.H.UmarZunaidi Hasibuan MM, ber-sama Unsur FKPD didam-pingi Kadis Pendidikan H Par-damean Siregar melakukanpeninjauan pelaksanaan UNhari pertama di SMAN-1 danSMKN-2, Senin (4/3).

Walikota menyatakan untuktahun mendatang diharapkanUN untuk tingkat SMA, peser-

tanya secara keseluruhan se-kolah yang ada di Tebing Tinggiberbasis komputer (ComputerBased Test), dengan saranadisiapkan oleh masing-masingsekolah.

Tahun ini sekolah yangmelakukan UN berbasis kom-puter SMAN-1,SMAN-2,SMKN-1, SMKN-2 danSMKN-4, tahun depan kitaakan upayakan semua

SMAN-SMKN, MA akanmenggunakan komputer.

Kepada Kepala Sekolahdiharapkan Walikota selamaberlangsungnya UN (4 - 12April), untuk menjaga agartidak terganggunya pelaksa-naan UN, agar menyidiakanmesin Genset, jaga-jaga ka-lau mendadak mati lampu, iniuntuk mengantisipasi.

Walikota Tinjau UN SMA 1 dan SMK 2

SERBA JADI - Camat SerbaJadi bersama Kasi Trantib S.Sianipar meninjau langsungpelaksanaan UN SMAN.1Serba Jadi dengan sangatcermat sebab Camat tersebuttiap tahunnya rutin melakukanpeninjauan di SMAN.1 Serbajadi, "Sebagai pemerintahankecamatan sudah tugas rutini-tas saya karena kepedulian"demikian disampaikannya

Kepsek SMA.N I S. Naing-golan, Spd menuturkan kebe-radaan siswa-siswi yang me-ngikuti UN jumlah siswa 111orang terbagi 2 Jurusan, IPA39 Orang dan IPS 72 Orang,sedangkan Bidang Studyyang menjadi bahan UN ialahBahasa Indonesia, Kimia,Matematika, Biologi, BahasaInggris , Fisika sedangkanuntuk ruangan UN sendiriterbagi menjadi 6 ruangandan sebelum pelaksanan UNdiikuti siswa kami dari pihaksekolah telah melaksanakanles sore 3 bulan begitu jugamelaksanakan Tri Aut 3x.

Camat Nasaruddin Tinjau UN SMAN I Serba Jadi

Untuk ini dilaksanakan agarpara siswa-siswi dapata men-jawab soal-soal yang di ujipada UN. Harapan kami bagiseluruh anak didik kami su-paya mendapata hasil dansebagai dasar perguruantinggi nantinya ujarnya.

Aiptu Bambang Kanit Bi-mas sebagai pengaman UN

dari kepolisian Kapolsek Do-lok Masihul telah memberi-kan informasi sebagai penga-manan, bahwa dengan ada-nya kami disetiap sekolah di-dalam pelaksanaan UN, agardapat aman dan tidak adamasalah, tetap kondusif se-lama pelaksanan Ujian Nasio-nal dilakukan Ujarnya. (SP)

Kepsek S. Nainggolan (kanan), Camat Nasaruddin Nst, S.sos.MM (tengah)dan Kasi Trantib S. Sianipar di ruangan ujian.NIAS SELATAN - Sebanyak

5.142 Siswa-Siswi SMA/SMKsederajat, ikuti Ujian Nasional(UN) berlangsung selama 3 hariuntuk SMA dan 4 hari untukSMK.

Hal ini disampaikan Kadis-dik Nisel melalui Kabid Dik-menti Philianus Telaumbanua,S.Pd kepada KPK Pos diruangkerjanya, Jln. Lagundri KM.7Telukdalam, Selasa, (5/04).

Philianus menjelaskan, UjianNasional ini berlangsung mulaiSenin (4/04) hingga Kamis, (7/04)."UN untuk tingkat SMA dilak-sanakan mulai Senin, (4/04) sam-pai hari Rabu, (6/04). sedangkantingkat SMK berlangsung selama4 hari yakni mulai Senin, (4/04)hingga Kamis,(7/04). pelaksa-naan UN untuk tingkat SMKberbeda satu hari lamanya denganSMA. soalnya, yang satu hari

adalah ujian produktif sesuaijurusan masing-masing siswa-siswi," terangnya.

Mata pelajaran yang diujiuntuk tingkat SMA, sebutnyayakni, Bahasa Indonesia, Kimia,Mate-Matika, Biologi, BahasaInggris, Fisika, Geografi, Sosio-logi dan Ekonomi. sementaratingkat SMK yaitu, Bahasa In-donesia, Mate-Matika, BahasaInggris dan produktif sesuai

jurusan masing-masing siswa-siswi.

"Ada 3.241 siswa-siswi ting-kat SMA yang mengikuti UNdan sebanyak 1.901 siswa-siswitingkat SMK,"bebernya.

Nilai UN tahun ini, tambah dia,tidak menentukan kelulusanpara siswa-siswi, namun yangmenentukan kelulusan adalahnilai Ujian Sekolah.

(HAL)

UN SMA/SMK Sederajat Nisel Diikuti 5.142 Orang

TEBING TINGGI - Secara kasatmata saya melihat diklat keteram-pilan bagi pencari kerja ini, berja-lan dengan baik, dan itu tergambardari yang ikut tata rias cantik-cantik, tata busana cukup memi-kat, dan tata boganya juga enak-enak, terlebih yang akan ikut ma-gang ke Jepang, sudah bisa meng-gunakan bahasa Jepang.

Hal ini disampaikan Wakil Wali-kota Ir.H.Oki Doni Siregar saatmenutup diklat keterampilan bagipencari kerja sub Tata Boga,TataRias, Tata Busana dan magang keJepang, Kamis (31/3) di BLK Din-sosnaker Tebing Tinggi dihadiripara camat dan pimpinan SKKP.

Dikatakannya, Pemerintah Kotasetiap tahun mengadakan Diklat/Pelatihan semacam ini denganberbagai keterampilan, dan inimerupakan sebuah kepedulian dariPemko Tebing Tinggi, guna me-nyiapkan SDM para pencari kerjadari Kota Tebing Tinggi untuk da-pat ikut berkopetisi dengan pencarikerja lainnya.

Dalam diklat ini Pemko jugamenyiapkan alat-alat yang diper-lukan untuk dipergunakan dandimanfaatkan sebisanya pula terusdikembangkan, dengan peralatanini untuk meningkatkan pereko-

nomian keluarga.Dengan meningkatnya pereko-

nomian keluarga, dapat pulamembiayai anak-anak kita seko-lah dan menjadikan mereka lebihsiap menghadapi kondisi jamanyang kian hari semakin ketat per-saingannya, terutama mencarilapangan pekerjaan, ujarnya.

Disampaikan,beberapa tahunkedepan Kota Tebing Tinggi akan

semakin padat, dan akan terjadikompetesi semakin ketat dan ber-saing, karena adanya proyek nasio-nal seperti pelabuhan Kuala Tan-jung, Jalan Tol, KEK Sei-Mangkeidan menjadikan Kota Tebing Ting-gi sebagai penyangga pertumbu-han ekonomi disumut.

Pertumbuhan dan perkemba-ngan Kota Tebing Tinggi yangmaju dan modern, mengundang

berbagai insvestor untuk berin-vestasi di Kota ini, seperti dika-takan Dirut Pelindo I kepada sayabeberapa waktu lalu, diluar negeripun Tebing Tinggi sudah dibicara-kan para pengusaha, ujarnya.

Kepada yang akan ikut magangdi Jepang OKI berharap terus me-ningkatkan disiplin dan teruslahberlatih menggunakan bahasaJepang, orang di jepang itu terkenaldengan disiplinnya, dan kalianharus pandai dan cepat beradaptasidengan kondisi setempat jika nantiterpilih dan lulus testing.

Kadisosnaker H.Syaiful Fachrikegiatan diklat ini diikuti oleh 80orang peserta terdiri dari masing-masing sub kegiatan 20 orangdengan jadwal waktu tata rias 315jam pelajaran,tata busana wanita315 jam pelajaran, tata boga 210jam pelajaran dan Magang kejepang 315 jam.

Dari hasil monitoring dan eva-luasi para peserta sangat seriusmengikuti Diklat ini, dan pesertamerasa waktu pelaksanaan sangatsingkat sehingga ingin membuatkreasi baru waktunya sangat ter-batas terutama dalammempelajari bahasa jepang, dankepada peserta diberikan bantuanperalatan. (RS)

Doni Tutup Diklat Keterampilan Pencari Kerja

TUTUP DIKLTUTUP DIKLTUTUP DIKLTUTUP DIKLTUTUP DIKLAAAAAT -T -T -T -T - Wakil Walikota Ir.H.Oki Doni Siregar saat menutup diklat keterampilan bagipencari kerja.

Page 16: Epaper kpkpos 400 edisi senin 11 april 2016

KPKPOSE D I S I 400

11 - 17 APRIL 2016 HALAMAN 16

KPK Tetapkan Mantan Ketua DPRD Riaudan Bupati Rokan Hulu, Tersangka

JAKARTA - KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) menetapkanKetua DPRD Riau 2009-2014 Johar Firdaus seba-gai tersangka menerimajanji terkait pembahasanR-APBD 2014 dan atauR-APBD 2015.

JAKARTA - Sebanyak tujuh orang anggotaDensus 88 Mabes Polri diperiksa oleh DivisiProfesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.Pemeriksaan ini berkaitan dengan tewasnyaterduga teroris Siyono, asal Klaten, Jawa Tengahsaat dibawa pengembangan untuk menunjukkangudang senjata.

"Sudah banyak anggota yang saya periksaterkait kasus Siyono. Khusus anggota Densus 88ada 7 orang, dua diantaranya yang mengawal dansopir saat peristiwa itu," ucap Kadiv Propam MabesPolri, Irjen M Iriawan, Jumat (8/6) di Mabes Polri.

Selain itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini jugamemeriksa anggota lain yakni sejumlah KepalaSatuan Wilayah (Kasatwil) setempat, sepertiKapolres dan Kapolsek terkait.

Soal SOP pengawalan, ?jenderal bintang duaini mengakui memang ada kesalahan prosedursaat anggota Densus mengawal Siyono?, bentukkesalahannya yakni tidak diborgol.

"Mereka tidak profesional, ?masa tidak diborgolhanya karena sudah dekat. Nanti akan ada sidangkode etik dan profesi," tegasnya.

Untuk diketahui, Siyono (39) warga Brengku-ngan Cawas Klaten ditangkap Densus 88 padaSelasa (9/3) karena diduga terlibat dalam jaringanteroris, namun dia kemudian meninggal diperjalanan.

Polri mengklaim yang bersangkutan meninggalusai kelelahan dan lemas akibat melawan danberkelahi dengan anggota Densus 88 yangmengawal selama perjalanan. Pasalnya saat itu,Siyono berupaya kabur.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematianSiyono, Minggu (3/4) tim dokter Muhammadiyah?dibantu satu dokter forensik Polri melakukanautopsi pada jenazah Siyono. (NET)

7 Anggota Densus 88Diperiksa Propam Mabes

Selain Suparman, KPK jugamenetapkan anggota DPRD Riau2009-2014 Suparman sebagai

tersangka."KPK menemukan bukti permu-

laan yang cukup JOH (Johar Fir-daus) dan SUP (suparman) tersang-ka," kata Kepala Bagian Pemberi-taan dan Publikasi KPK, PriharsaNugraha, Jakarta, Jumat (8/4).

Menurut Priharsa, Johan danSuparman menerima uang ratusanjuta terkait pembahasan RAPBDtersebut.

"Sangkaan bersama-sama makasama dengan yang diterima AKK(Ahmad Kir Jauhari) sekitar Rp800-900 juta," ungkap Priharsa.

Menurut Priharsa, penetapankeduanya sebagai tersangka ada-lah pengembangan kasus yangmenjerat tersangka bekas Guber-nur Riau Annas Mamun.

Adapun Suparman adalah bupatiterpilih 2016-2021 di KabupatenRokan Hulu. Dia dijadwalkan dilan-tik pada April ini.

Kepada keduanya disangkamelanggar Pasal 12 huruf a atau batau Pasal 11 Undang-UndangTindak Pidana Korupsi jo pasal 55ayat 1 ke-1 KUHPidana.

(NET)

TANAH PUTIH - Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) adalah salah satu sumber pendapatan dae-rah untuk bisa membangun daerahnya namunsayangnya untuk wilayah Kepenghuluan Ma-mugo Kecamatan Tanah Putih pemekaran DesaRantau Bais hingga saat ini belum ada satu wargamamugo yang membayar PBB.

“Hari gini warga belum ada yang membayarPBB” apa kata Dunia ujar Anirzam saat bincang-bincang disalah satu warung kopi di Kepenghu-luan Mamugo Kamis pekan lalu.

Menurut Anirzam warga Rantau Bais PBBmerupakan penyumbang kelanjutan pembangu-nan daerah, mestinya untuk menyadarkan wargaakan pentingnya pembayaran PBB, Penghulu se-laku pamong diwilayah Mamugo mengoptimal-kan para perangkat kepenghuluan seperti KetuaRT, Ketua RW dan Kepala Dusun untuk melaku-kan inventarisasi/pendataan terhadap wargapemilik bangunan maupun pemilik tanah perke-bunan didaerahnya kemudian dibuatkan SPT nyaagar PBB bisa dipungut, ujarnya.

Penghulu Mamugo Kecamatan tanah PutihJuliar saat dikonfirmasi terkait belum ada satupunwarganya yang membayar PBB diruang kerjanyaKamis lalu diakui Juliar memang benar bahwawarga Kepenghuluan Mamugo belum ada yangmembayar PBB.

Namun, telah kita upayakan SPT nya telah kitaminta ke Dispenda Kabupaten Rokan Hilir pen-dataan segera kita lakukan, karena PBB tersebutmerupakan PAD yang diatur dalam Perda sece-patnya kita akan lakukan pendataan terhadap war-ga pemilik bangunan dan tanah kebun ujarnya. (PUR)

Kesadaran Warga MamugoMembayar PBB Rendah Ka UPTD Bina Marga Doloksanggul tak Pernah Ngantor

DOLOKSANGGUL -

Kepala UPTD BinamargaDoloksanggul Dinas PUSumut Marton Batubara takpernah berkantor di UPTDBinamarga Doloksanggul.

Selain tak pernah ngantor,kinerja ka UPTD itu ambu-radul, dimana sejumlah ruasjalan provinsi seperti diParlilitan, Pakkat, Onangan-jang, Doloksanggul, dibiar-kan rusak parah tanpaperhatian.

Erikson Simbolon, salahsatu warga di KompleksKantor UPTD Doloksanggulkepada wartawan, kemarin,mengaku belum mengenalMarton Batubara sebagai KaUPTD BinamargaDoloksanggul.

“Mungkin karena Beliautak pernah ngantor. Sebabkalau ngantor pasti lintasdari kompleks ini,” sebut

Erikson.Erikson juga megatakan,

akibat contoh buruk yangdicerminkan MartonBatubara, pegawai UPTDDoloksanggul kerap tak

terkontrol. Dimana saat jamtertentu pada jam dinaskerja, pegawai tidak nampakdi kantor. “Banyak kecewaatas pelayanan kantor UPTDBinamarga Doloksanggul.

Kadang tak satu punpegawai bisa ditemui,”terang Erikson.

Senada dengan itu,Ramadi Tobing (32), wargaDoloksanggul justru

mengaku tak mengatahui apatupoksi UPTD BinamargaDoloksanggul. “Kalau UPTDBinamarga Doloksanggul takbermanfaat, sebaiknyadileburkan ke PU provinsi.Sebab UPTD BinamargaDoloksanggul kesannya hanyamenghabiskan anggaran,” kataRamadi.

Terkait hal itu, Ka UPTDBinamarga DoloksanggulMarton Batubara saat hendakdikonfirmasi tidak berhasilkarena tidak berada di tempat.Dihubungi via ponselnya jugatidak aktif. Salah satu staf kantortersebut kepada wartawanmengakui bahwa Ka UPTDjarang berkantor dan lebih lamadi Medan menyelesaikan tugas-tugas.

“Kita juga tidak tahu pastikapan dia datang,” singkatpegawai yang tidak ingin disebutnamanya itu. (BOY)

FARADINA AYUSARI Amd (Putri AZWAR TANJUNG, Wartawan KPK POS di Singkil)

Dengan

RUSMANTO AHMI SPYang Dilaksanakan pada hari Senin, 11 April 2016 di Singkil

KELUARGA BESAR

Koran KPKPOSMengucapkan Selamat Berbahagia

Atas Pernikahan

“Semoga kedua mempelai hidup rukun dan damai”

PIMPINAN UMUM

DUMAI - Sidangpembacaan tuntutan JaksaPenuntut Umum (JPU)Kejaksaan Negeri DumaiMona SH atas perkaraNo.65/Pidsus/2016 denganterdakwa SN pengusahatoko penjual makanan“Candy” Jl. SudirmanDumai dibacakan JPUKamis (7/4) di ruang gedungutama persidangan PNDumai.

Pembacaan tuntutan JPUterkait produk barang tanpaizin edar produk makananoleh terdakwamengakibatkan terdakwaSN dijerat Pasal 91 ayat (1)undang-Undang No. 18tahun 2012 tentang pangan.

Dalam pembacaantuntutan JPU tersebutterdakwa SN dituntut 3bulan kurungan denda Rp.10juta. Majelis hakim yangmenyidangkan perkaraNo.65/Pidsus/2016, tersebutIsnul Syamsul Arif,SH.,M.Syakral Ritonga,SH danAlfonus Nahak,SH. PP AsrinSembiring.

Sekjend GerakanPenyelamatan KekayaanDaerah (GPKD) RiauSyaiful ketika dimintaikomentarnya melaluihubungan seluler terkaitadanya peredaran produkmakanan tanpa izin edar diKota Dumai mengatakan

pihak Badan POM mestinyaproaktif untukmeminimalisir peredaranproduk makanan maupunobat-obatan yang didugatanpa izin edar. Denganmengoptimalkan raziaterhadap toko-toko penjualproduk makanan dan alatkosmetik yang diduga tanpaizin edar, produk dalamnegeri dan ex luar negeri,soalnya produk makanan,kosmetik dan obat-obatanyang tanpa izin edartersebut selain merusakkesehatan juga terhindardari kewajiban membayarpajak, ujarnya

Berbagai keteranganyang dihimpun KPK Pos di

Dumai terkait peredaranproduk makanan, alatkosmetik maupun obat-obatan ex luar negeri, yangjuga diduga tanpa izin edar,bila mana pihak KejaksaanNegeri Dumai dan BadanPOM proaktif melakukanpenegakan hukum terkaitperedaran produk makandan obat-obatan bakal adapengusaha penjual makananyang terjerat Undang-Undang No.18 tahun 2012tentang pangan, agar adaefek jera terkait peredaranproduk makanan dan obat-obatan tanpa izin edarsebaiknya sangsinyadiperberat.

(PUR)

Produk Makanan Tanpa Izin Edar, Disidangkan

DOLOK SANGGUL - Gunamenggali kerajinan bercirikhas lokal Dewan KerajinanNasional daerah (Dekra-nasda) Humbang Hasun-dutan (Humbahas), mengge-lar rapat kerja dengan peng-rajin se-Humbahas Rabu (6/5) di kantor Dekranasda ja-lan merdeka Dolok sanggul

Ketua Dekranasda NyDosmar Banjarnahor LidyaKristina Panjaitan menga-takan, dekranasda pada da-sarnya adalah merupakanlembaga independen bermit-ra dengan pemerintah dalammembina pengembangan senikerajinan dan meningkatkanproduk kerajinan tanganbuatan pengrajin lokal.

“Produk kerajinan tangan

karya pengrajin lokal sangatpotensial untuk dikembang-kan memanfaatkan potensidaerah,” ujar Lidya.

Selama ini, istri orangnomor satu di humbahas inimenyayangkan produk kera-jinan lokal belum dapat me-nembus pasar global padahaljika dicermati, produk peng-rajin Humbahas sangat po-tensial untuk dikembangkan.

“Potensi pengrajin lokalkita sebenarnya sangat layakuntuk dikembangkan. Kita ber-harap dengan adanya per-temuan ini, pengrajin kita le-bih memperbaiki kinerja un-tuk menjalankan program ker-ja yang ada di depan mata ter-masuk meningkatkan produkkerajinan lokal,” bebernya.

Kedepan katanya, Dekra-nasda Humbahas akan ber-upaya mengembangkan peng-rajin melalui tiga generasiyakni generasi orang tua, pe-muda dan generasi anak anakuntuk mengolah potensi yangada menjadikan produk kera-jinan bernilai ekonomis.

“Kedepan semua yang adadalam organisasi ini bisa be-kerjasama dengan baik dalammenjalankan program kerja.Sudah menjadi tugas kitamemajukan dan memperke-nalkan kerajinan Humbahasdi mata dunia,” imbuhnya.

Katanya untuk memper-kenalkan hasil produk kera-jinan pengrajin itu nantinya,pihaknya akan bekerjasamadengan Pemkab Humbahas

mendirikan stand produk ditempat-tempat wisata yangada di daerah itu.

“Nanti kita buat stand

produk untuk promosi hasilkerajinan di tempat wisata.Seperti di kawasan DanauToba di Bakkara dan pan-

orama Danau Toba di Sipin-sur,” papar Lidia.

Selain itu, promosi hasilkerajinan tersebut, juga akandibuat melalui media. Ter-masuk membuat website khu-sus Dekranasda Humbahas.

“Kita juga sudah mem-buat website Dekranasda.Nanti, semua kegiatan kitabisa di akses disana. Terma-suk hasil produk kerajinanitu,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ka-dis Perindustrian, Perdaga-ngan dan Koperasi Humba-has, JW Purba mengatakan,pihaknya akan mendukungsemua program DekranasdaHumbahas."kami akan fokusdan serius mengembangkanprogram Dekranasda ke-

depan". ujarnya.”Kita sudah memulai un-

tuk menciptakan produk ke-rajinan lokal selama ini. Dan,kedepan, kita akan mendu-kung penuh program Dek-ranasda untuk membuatproduk kerajinan unggulankita,” ucap JW Purba.

Terpisah Roberto Lum-bantobing salah seorangpengrajin lokal mengakuikalau selama ini pihaknyakesulitan untuk memasar-kan produk kerajinannyakepasaran.

Melalui pertemuan itukedepan pihaknya siap me-ngembangkan karya merekabersama Dekranasda Hum-bahas.

(BOY)

Dekranasda Raker Dengan Pengrajin se-Humbang Hasundutan

BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA - Ketua Dekranasda Humbahas, Ny Dosmar Banjarnahor Lidia KristinaPanjaitan bersama Kadis Perindagkop, JW Purba foto bersama usaimelaksanakan rapat.

KISARAN - Untuk memeriahkan Pekan RayaSumatera Utara (PRSU) tahun 2016, Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menampil-kan tarian 14 etnis di pentas pagelaran seni danbudaya PRSU.

Penampilan tarian ke 14 etnis tersebut ber-tujuan untuk memberitahukan bahwa KabupatenAsahan memiliki 14 etnis yang berbaur setiapharinya. Dan selalu menjujung tinggi toleransiberagama dan berbudya. “Masyarakat Asahanterdiri dari 14 etnis. Maka itu, saat jadwal kemarinAsahan tampil, kami menampilkan tarian 14 etnisdi PRSU. Diantaranya tarian etnis Minang, Batak,Tionghua, Melayu, Jawa dan etnis lainya,” demikiankata kepala Dinas Koprindag Asahan, Supriyanto,Senin, 4 April 2016 di Kantor Bupati Asahan.

Selain tarian 14 etnis, Pemkab Asahan jugamenampilkan kepada pengujung PRSU senandungAsahan. Penampilan kesenian senandung Asahanini banyak memberikan syair berrupa nasehat danpetuah orang terdahulu. Kemudian penampilankesenian Asahan dirangkai dengan lagu-lagumelayu. “Penampilan kesenian ini harus terus diles-tarikan sebagai asset budaya bangsa,” kataSupriyanto, sembari mengatakan Asahan banyakmenampilkan produk lokal Asahan di stand Asahan.

Sementara itu, Bupati Asahan, Drs.H.TaufanGama Simatupang MAP saat menghadiri jadwalpenampilan Asahan di PRSU dan mengujungistand Asahan berharap melalui event yangsangat penting ini produk hasil karya masya-rakat Asahan yang di pamerkan di PRSU dapatmenarik perhatian masyarakat luas. (IN)

PERSIDANGAN -PERSIDANGAN -PERSIDANGAN -PERSIDANGAN -PERSIDANGAN - Firdaus (tengah), Suparman (kiri) dan mantan Anggota DPRD Riau Gumpita, memberikan kesaksian di persidangan,beberapa waktu lalu.

Kabupaten AsahanTampilkan Tarian14 Etnis di PRSU