epaper kpkpos 236 edisi 28 januari 2013

16
BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 236/ THN V 28 JAN - 3 FEB 2013 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N » Kapolda Aceh Irjen Herman Effendi Tidak Ada Ampun Bagi Pelaku Illegal Logging LANGSA - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Herman Effendi dengan tegas mengatakan, tidak ada ampun bagi siapa pun orangnya yang terlibat dalam Ilegal Logging (pembalakan liar) di Aceh. Baik itu para personil TNI - Polri yang turut serta membeking aksi pembala- kan liar akan kita tumpas dan proses sesuai hukum yang berlaku. LANJUT KE HAL. 2 Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L SEKDA KOTA BINJAI DIMINTA MUNDUR DI HALAMAN. 7 PENEGASAN ini disampaikan Kapolda saat melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi di Mapolres Kota Langsa, Rabu pekan lalu. Turut hadir dalam kunjungan itu Karosarpras Polda Aceh, Kombes Pol Dedi Kusnadi, Kabid Propam, Kombes Pol Agung Setyadi, Karo SDM Polda Aceh Komber Pol Sarono MH. Dir Binmas, Kombes Pol Agus Nugroho SH MH, Kapolres Kota Langsa AKBP Hariadi SH Sik, Danrem Lilawangsa, Kolonel TNI Abdurahim Siregar, Kaminvetcad Kodam I/ IM Kolonel Kav. Hendrawan, Dandim 0104 / Atim Letkol Inf Muhammad Hasan dan Unsur Perwira di jajaran TNI-Polri. Dikatakan Kapolda, kasus korupsi dan pembalakan liar adalah satu paket menjadi skala prioritas tugas pokok Polda Aceh bersama aparat TNI untuk memberantas pelaku-pelakunya. “Kalau tidak kita lakukan penumpasan dan penindakan, para pelaku Illegal logging itu akan terus berupaya melakukan pengerusakan hutan di kawasan hutan lindung,” tegasnya. Untuk itu, terang Kapolda, saat ini berupaya untuk menekan para aksi pelaku Illegal logging itu. Hal ini kita sudah sampaikan keseluruh personil Polri dan TNI. Sejauh ini ada dua hal tindakan yang kita lakukan yakni melakukan pendekatan preventif yang sudah kita sampaikan kepada Kapolsek, Danramil dan Camat-camat untuk sama-sama memantau setiap gerakan aksi pelaku Illegal logging tersebut. "Di samping itu juga kita akan Kapolda Aceh Irjen Drs Herman Effendi dan Kapolres Kota Langsa AKBP Hariadi Sik SH saat ditanya wartawan di halaman Polres Kota Langsa. MEDAN–Praktisi hukum dan penggiat anti korupsi di Medan mendesak Poldasu agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ridwan Panjaitan, Asisten pribadi (aspri) Plt Guber- nur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Poldasu juga diingatkan jangan tebang pilih untuk menindak secara hukum. Poldasu jangan bertindak karena adanya intervensi, tapi bertindaklah karena ingin mene- gakkan hukum. Poldasu harus jeli dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan adanya kerjasama yang dilakukan oknum aparat peme- rintah dengan Ridwan Panjaitan. Harapan ini disampaikan prak- tisi hukum di Medan, Abdi Nusa Tarigan SH dan Ahmad Fadli Roza SH secara terpisah kepada KPK Pos, Kamis pekan lalu, menyikapi kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Ridwan Panjaitan, Asisten Pribadi Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho. Menurut Praktisi Hukum Abdi Nusa Tarigan SH, ditangkapnya asisten pribadi Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ada indikasi peni- puan. Apa lagi disebut-sebut, yang diselewengkan Ridwan adalah biaya perjalanan dinas Gatot yang mencapai Rp1,4 miliar. "Dalam hal ini Poldasu harus jeli melakukan penyelidikan dan pe- nyidikan adanya kerjasama yang dilakukan aparat pemerintahan dengan Ridwan Panjaitan," tegas "Dalam hal ini Poldasu harus jeli melakukan penyelidikan dan penyidikan adanya kerjasama yang dilakukan aparat pemerintahan dengan Ridwan Panjaitan." Abdi Nusa Abdi Nusa Abdi Nusa Abdi Nusa Abdi Nusa Tarigan arigan arigan arigan arigan Praktisi Hukum “Disinyalir, Ridwan tidak bekerja sendiri dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. Ini menjadi tugas kepolisian untuk mengungkapnya.” Ahmad F Ahmad F Ahmad F Ahmad F Ahmad Fadli adli adli adli adli Roza Roza Roza Roza Roza Praktisi Hukum Kata Mereka HARI Rabu (22/1), sekitar pukul 13.00 WIB, Redaksi KPK Pos menerima informasi, bahwa pada hari itu Ajudan Gubsu Gatot Pujo Nugroho akan ditangkap. "Siang ini ajudan Gubsu bakal ditangkap Tim dari Poldasu," begitu informasi yang masuk. Ketika ditanya ajudan Gatot yang mana dan siapa namanya, dan apa kasusnya, si pemberi informasi tak merinci. Hanya disebutkan, tim segera ke kantor gubsu di Jalan Diponegoro Medan. "Segera lah meluncur ke sana," kata si pemberi informasi singkat. Menerima informasi ini, dua wartawati KPK Pos diperintahkan meluncur ke TKP. Apa yang terjadi..? Ternyata Ridwan Ditangkap, Gatot Masih Bungkam LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 TAPUT–Sedikitnya seratus hek- tar lahan sawah milik petani desa Lobusiregar II Kecamatan Sibo- rongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, nyaris terancam gagal panen akibat tersendatnya sarana irigasi. Pantauan wartawan KPK Pos di lapangan, kurangnya perhatian Pemkab Tapanuli Utara melalui dinas Pekerjaan Umum terhadap perencanaan irigasi Aek Mabar Siturituri, membuat petani di sana gelisah. Pasalnya, saat ini kondisi lahan sawah terancam gagal panen. Padahal bila dicermati, sumber pokok dari dusun Parhasioran, Dusun Siturituri, dusun Sima- rompuompu, dusun Banjar Silom, dusun Parsuratan, dusun Sigambo- gambo dan umumnya desa Lobu- siregar II mengandalkan peng- hasilan dari bertani. Mayoritas penduduk Lobu- siregar II sumber pendapatannya dari hasil pertanian komoditi padi, kopi dan tanaman palawija lainnya. Dengan jumlah penduduk 325 Kepala Keluarga tersebut, jelas Irigasi Tersendat, Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen LANJUT KE HAL. 2 TERANCAM–Lahan persawahan yang terancam gagal panen di Dusun Siturituri Desa Lobusiregar II Kec Siborongborong, Tapanuli Utara. Mengawasi Kampanye Partai KOMISI Pemilihan Umum semestinya membuat aturan main soal kam- panye lewat media. Aturan ini amat perlu karena KPU telah menetapkan 10 partai politik yang berhak berlaga dalam Pemilu 2014. Partai-partai itu tentu akan berupaya berkampanye dengan berbagai cara, termasuk melalui media. Sesuai dengan kolom REDAKSI NIAS UTARA - Pelaksanaan proyek Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Nias Utara Tahun Anggaran 2012 senilai Rp22 miliar diduga telah menyalahi Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 ten- tang pengadaan barang/jasa pe- merintah, karena pelaksanaannya secara tahun jamak. Ketua DPD Kabupaten Nias Utara, Rasali Zalukhu (foto) yang di konfirmasi KPK Pos melalui » Ketua DPRD Nias Utara: P-APBD Nias Utara TA 2012 Dijadikan Tahun Jamak KUBU–Pembangunan Los pasar tradisional Kubu di lingkungan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar (DKPP) Rokan Hilir tahun anggaran 2012 berukuran, 30 meter x 40 meter dengan konstruksi beton, alokasi biaya sebesar Rp1,2 miliar lebih dinilai beberapa kalangan terlalu mahal. “Diduga dalam perencanaan pembangunan los pasar tradisional tersebut terjadi persekongkolan antara pihak DKPP Rohil dengan pihak Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Rohil Terlalu Mahal Pembangunan Los Pasar Tradisional Kubu LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 27-Mar-2016

361 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kpkpos surat kabar korupsi politik dan kriminal

TRANSCRIPT

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 236/ THN V

28 JAN - 3 FEB 2013 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

» Kapolda Aceh Irjen Herman Effendi

Tidak Ada Ampun Bagi Pelaku Illegal LoggingLANGSA - Kapolda Aceh,Irjen Pol Drs Herman

Effendi dengan tegasmengatakan, tidak adaampun bagi siapa pun

orangnya yang terlibatdalam Ilegal Logging

(pembalakan liar) di Aceh.Baik itu para personil TNI

- Polri yang turut sertamembeking aksi pembala-kan liar akan kita tumpasdan proses sesuai hukum

yang berlaku. ••••• LANJUT KE HAL. 2

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

SEKDA KOTA BINJAI DIMINTA MUNDUR ••••• DI HALAMAN. 7

PENEGASAN ini disampaikanKapolda saat melakukankunjungan kerja dan silaturrahmidi Mapolres Kota Langsa, Rabupekan lalu. Turut hadir dalamkunjungan itu Karosarpras PoldaAceh, Kombes Pol Dedi Kusnadi,Kabid Propam, Kombes PolAgung Setyadi, Karo SDM PoldaAceh Komber Pol Sarono MH.Dir Binmas, Kombes Pol AgusNugroho SH MH, KapolresKota Langsa AKBP Hariadi SHSik, Danrem Lilawangsa,Kolonel TNI Abdurahim Siregar,Kaminvetcad Kodam I/ IM

Kolonel Kav. Hendrawan,Dandim 0104 / Atim Letkol InfMuhammad Hasan dan UnsurPerwira di jajaran TNI-Polri.

Dikatakan Kapolda, kasuskorupsi dan pembalakan liaradalah satu paket menjadi skalaprioritas tugas pokok Polda Acehbersama aparat TNI untukmemberantas pelaku-pelakunya.“Kalau tidak kita lakukanpenumpasan dan penindakan,para pelaku Illegal logging ituakan terus berupaya melakukanpengerusakan hutan di kawasanhutan lindung,” tegasnya.

Untuk itu, terang Kapolda,saat ini berupaya untuk menekanpara aksi pelaku Illegal loggingitu. Hal ini kita sudah sampaikankeseluruh personil Polri danTNI. Sejauh ini ada dua haltindakan yang kita lakukan yaknimelakukan pendekatan preventifyang sudah kita sampaikankepada Kapolsek, Danramil danCamat-camat untuk sama-samamemantau setiap gerakan aksipelaku Illegal logging tersebut."Di samping itu juga kita akan

Kapolda Aceh Irjen DrsHerman Effendi danKapolres Kota LangsaAKBP Hariadi Sik SHsaat ditanyawartawan di halamanPolres Kota Langsa.

MEDAN–Praktisi hukum danpenggiat anti korupsi di Medanmendesak Poldasu agar mengusuttuntas kasus dugaan korupsi yangmelibatkan Ridwan Panjaitan,Asisten pribadi (aspri) Plt Guber-nur Sumatera Utara, Gatot PujoNugroho.

Poldasu juga diingatkan jangantebang pilih untuk menindak secarahukum. Poldasu jangan bertindakkarena adanya intervensi, tapibertindaklah karena ingin mene-gakkan hukum. Poldasu harus jeli

dalam melakukan penyelidikan danpenyidikan adanya kerjasama yangdilakukan oknum aparat peme-rintah dengan Ridwan Panjaitan.

Harapan ini disampaikan prak-tisi hukum di Medan, Abdi NusaTarigan SH dan Ahmad Fadli RozaSH secara terpisah kepada KPKPos, Kamis pekan lalu, menyikapikasus dugaan korupsi yang didugadilakukan oleh Ridwan Panjaitan,Asisten Pribadi Plt Gubsu, GatotPujo Nugroho.

Menurut Praktisi Hukum Abdi

Nusa Tarigan SH, ditangkapnyaasisten pribadi Plt Gubsu GatotPujo Nugroho ada indikasi peni-puan. Apa lagi disebut-sebut, yangdiselewengkan Ridwan adalahbiaya perjalanan dinas Gatot yangmencapai Rp1,4 miliar.

"Dalam hal ini Poldasu harus jelimelakukan penyelidikan dan pe-nyidikan adanya kerjasama yangdilakukan aparat pemerintahandengan Ridwan Panjaitan," tegas

"Dalam hal iniPoldasu harus jeli

melakukanpenyelidikan dan

penyidikanadanya kerjasama

yang dilakukanaparat

pemerintahandengan Ridwan

Panjaitan."Abdi NusaAbdi NusaAbdi NusaAbdi NusaAbdi Nusa

TTTTTariganariganariganariganariganPraktisi Hukum

“Disinyalir, Ridwantidak bekerjasendiri dan

kemungkinan adapihak lain yang

terlibat. Inimenjadi tugas

kepolisian untukmengungkapnya.”

Ahmad FAhmad FAhmad FAhmad FAhmad FadliadliadliadliadliRozaRozaRozaRozaRoza

Praktisi Hukum

KataMereka

HARI Rabu (22/1), sekitar pukul13.00 WIB, Redaksi KPK Posmenerima informasi, bahwa padahari itu Ajudan Gubsu Gatot PujoNugroho akan ditangkap. "Siangini ajudan Gubsu bakal ditangkapTim dari Poldasu," begituinformasi yang masuk.

Ketika ditanya ajudan Gatotyang mana dan siapa namanya,dan apa kasusnya, si pemberi

informasi tak merinci. Hanyadisebutkan, tim segera ke kantorgubsu di Jalan DiponegoroMedan. "Segera lah meluncur kesana," kata si pemberi informasisingkat. Menerima informasi ini,dua wartawati KPK Posdiperintahkan meluncur ke TKP.

Apa yang terjadi..? Ternyata

RidwanDitangkap, GatotMasih Bungkam

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

TAPUT–Sedikitnya seratus hek-tar lahan sawah milik petani desaLobusiregar II Kecamatan Sibo-rongborong, Kabupaten TapanuliUtara, nyaris terancam gagal panenakibat tersendatnya sarana irigasi.

Pantauan wartawan KPK Pos dilapangan, kurangnya perhatianPemkab Tapanuli Utara melaluidinas Pekerjaan Umum terhadapperencanaan irigasi Aek MabarSiturituri, membuat petani di sanagelisah. Pasalnya, saat ini kondisilahan sawah terancam gagal panen.Padahal bila dicermati, sumber

pokok dari dusun Parhasioran,Dusun Siturituri, dusun Sima-rompuompu, dusun Banjar Silom,dusun Parsuratan, dusun Sigambo-gambo dan umumnya desa Lobu-siregar II mengandalkan peng-hasilan dari bertani.

Mayoritas penduduk Lobu-siregar II sumber pendapatannyadari hasil pertanian komoditi padi,kopi dan tanaman palawija lainnya.Dengan jumlah penduduk 325Kepala Keluarga tersebut, jelas

Irigasi Tersendat,Ratusan Hektar SawahTerancam Gagal Panen

••••• LANJUT KE HAL. 2

TERANCAM–Lahan persawahan yang terancam gagal panen di DusunSiturituri Desa Lobusiregar II Kec Siborongborong, Tapanuli Utara.

MengawasiKampanye Partai

KOMISI PemilihanUmum semestinyamembuat aturanmain soal kam-panye lewat media.Aturan ini amatperlu karena KPU telahmenetapkan 10 partaipolitik yang berhakberlaga dalam Pemilu2014. Partai-partai itutentu akan berupayaberkampanyedengan berbagaicara, termasukmelalui media.

Sesuai dengan

kolom REDAKSI

NIAS UTARA - Pelaksanaanproyek Perubahan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(P-APBD) Kabupaten NiasUtara Tahun Anggaran 2012senilai Rp22 miliar diduga telah

menyalahi Peraturan PresidenRI Nomor 70 Tahun 2012 ten-tang pengadaan barang/jasa pe-

merintah, karena pelaksanaannya secara tahunjamak.

Ketua DPD Kabupaten Nias Utara, RasaliZalukhu (foto) yang di konfirmasi KPK Pos melalui

» Ketua DPRD Nias Utara:

P-APBD NiasUtara TA 2012

Dijadikan TahunJamak

KUBU–Pembangunan Los pasar tradisional Kubudi lingkungan Dinas Kebersihan Pertamanan danPasar (DKPP) Rokan Hilir tahun anggaran 2012berukuran, 30 meter x 40 meter dengan konstruksibeton, alokasi biaya sebesar Rp1,2 miliar lebihdinilai beberapa kalangan terlalu mahal.

“Diduga dalam perencanaan pembangunan lospasar tradisional tersebut terjadi persekongkolanantara pihak DKPP Rohil dengan pihak Bappeda(Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Rohil

Terlalu MahalPembangunan

Los PasarTradisional Kubu

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, AhmadHerman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061)8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom,Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

••••• DARI HALAMAN. 1

TIDAK ADA AMPUN BAGI PELAKU ILLEGAL LOGGING...................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

MENGAWASI KAMPANYEPARTAI....................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

IRIGASI TERSENDAT, RATUSAN HEKTAR SAWAH TERANCAM GAGAL PANEN ......................

••••• DARI HALAMAN. 1

RIDWAN DITANGKAP, GATOT MASIH BUNGKAM ................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

P-APBD NIAS UTARA TA 2012DIJADIKAN TAHUN JAMAK.............

••••• DARI HALAMAN. 1

RIDWAN PANJAITAN TAK SENDIRI ........................................................................................................

Tersangka kasuskorupsi pengadaansimulator SIM,Inspektur Jenderal(Pol) Djoko Susilo tibadi KPK, Jakarta, Senin(14/1). KPKmenetapkan mantankepala korps lalulintas (Korlantas)Kepolisian RI tersebutsebagai tersangkakasus dugaan tindakpidana korupsipencucian uang.

melakukan Patroli dan Razia rutinterhadap kayu-kayu yangmerupakan hasil pembalakan liaritu di areal hutan. Untukrefresifnya kita akan melakukanpenegakan hukum,” tegasKapolda.

Di samping itu Kapolda jugamenekan pentingnya Binmas dilingkup kerja satuan-satuan didaerah, dan kita harus kenalseluruh perangkat di Gampongdan Desa di mana kita bekerjajangan cuek saja, hal itu manabisa kita kerjakan sendiri tanpabekerja sama, dengan perangkat-perangkat yang ada di lingkupkita bekerja.

"Ada tugas-tugas yang haruskita kerjakan sendiri, seperti polasegi tiga, pola penegakan hukumrefresif dalam penanganangangguan-gangguan keamanandalam dan luar, seperti pencuri-an, kecelakaan dll. Maka dari itutugas aparat Kepolisian tidak bisasendiri harus bekerja sama denganseluruh perangkat yang ada didaerah itu,” terang Kapolda.

Sebagai rasa kebanggaanbahwa aparat Kepolisian diPolres Langsa yang aktif bekerjasama dengan perangkat danelemen yang ada disatuannyabekerja, Kapolda memberikanbeberapa pertanyaan kepadapersonil dengan menyebutkanperangkat-perangkat yang

selama ini berperan aktif dalammenjalankan tugas pokok Polri.

Dalam kesempatan itu juga,Kapolda memberikan rewardkepada personil yang bisamenjawab siapa saja perangkatyang di kenal di lingkup kerjadalam kesatuaanya.

Kapolres Langsa AKBPHariadi SH Sik dihadapanKapolda Aceh memaparkansituasi umum wilayah hukumPolres Langsa, susunan personil,persenjataan, penindakan danpenanganan kasus-kasus yangterjadi selama medio 2012 laludan mendukung program SyariatIslam yang digalakkan di Aceh.

“Untuk pengungkapan kasusyang ada di Polres Langsa yang

menduduki peringkat tertinggiadalah curanmor sebanyak 160kasus, curat sebanyak 134,narkoba sebanyak 130, penggela-pan sebanyak 93, penipuan 80kasus, dan perjudian sebanyak 54kasus. Sedangkan yang lainseperti pemerkosaan persen-tasenya kecil. "Khusus kasusnarkoba, Polres Langsa mendudukiperingkat teratas untukpengungkapan paling tertinggi kasusnarkoba tahun 2012,” katanya.

Sementara Letkol Inf.Muhammad Hasan ketikaditemui Wartawan mengung-kapkan, kerja sama sinergisitasantara TNI-Polri juga kita bangundengan memprogramkan tiga halpokok yakni, memberantas

narkoba yang kian marak diAceh, untuk menurunkan angkakecelakaan dan penangkapanperedaran senjata-senjata illegal.

Pada kesempatan itu,sebelumnya Kapolda jugamenyempatkan diri berkunjungke Kantor Walikota Langsa untuksilaturrahmi dengan Tgk. UsmanAbdullah SE sekaligus denganMuspida, Muspika serta elementmasyarakat, alim ulama dantokoh masyarakat Kota Langsa.Kemudian dilanjutkan keMakodim 0104/ Aceh Timur,bertatap muka dengan jajaranMakodim Langsa, selanjutnyamengunjungi Batalyon 111/ KBKecamatan Manyak PayedKabupaten Aceh Tamiang. (BSO)

pihak terkait perlu menanggapidengan serius.

Bupati Tapanuli Utara TorangLumbantobing yang dikenal dengan'Bapak Pembangunan' dan sema-ngat peduli terhadap pertanian,selalu memotivasi kehidupanmasyarakat di Pemkab TapanuliUtara. Yang menjadi masalah,sudahkah dinas terkait maksimalmenjalankan program visi dan misibeliau?

Liputan wartawan KPK Pos,

Kamis (24/1) di desa LobusiregarII sejumlah jaringan irigasi kurangmendapat perhatian. Masalahpenanganan pembangunan, ditam-bah lagi dengan dugaan dusunSiturituri sepertinya belum mera-sakan kemerdekaan dalam halpembangunan infrastruktur jalandan irigasi. Dusun Siturituri desaLobusiregar II Kecamatan Sibo-rongborong dengan jarak sekitartiga kilometer dari lokasi Keca-matan belum tersentuh pemba-ngunan.

Poltak Silitonga warga dusun

Siturituri desa Lobusiregar IIsewaktu dikonfirmasi mengatakan;“Kami sebagai warga dusun Situ-rituri sangat mengharapkan pem-bangunan daerah ini, terutamapembangunan irigasi/tali air AekMabar dan pembangunan infra-struktur jalan dari dusun Par-hasioran menuju dusun Siturituri”.“Seumur hidup saya dan seingatsaya jalan menuju Siturituri belumpernah dijamah pembangunanberupa perkerasan jalan,” sebutPoltak dengan harapan, PemkabTapanuli Utara dan Dinas Terkait

membagi pembangunan ke Situ-rituri.

Maruhum Siahaan Kepala DesaLobusiregar II ketika dikonfirmasi,Kamis, mengatakan berbagai upayatelah dilaksanakan untuk pengem-bangan desa Lobusiregar II danmengajukan beberapa usulan dalamrapat koordinasi di KecamatanSiborongborong. Ditambahkan-nya, mulai tahun 2010, 2011 dantahun 2012 pihaknya selalu me-nyampaikan usulan untuk pem-bangunan irigasi Aek Mabar Situ-rituri. Terakhir dalam Musrenbang

di Kecamatan Siborongborong,pihak DPRD dari Dapil II sudahmerespon dan segera realisasitahun 2013.

Maruhum Siahaan menambah-kan yang sangat dibutuhkan masya-rakat saat ini adalah pembangunanirigasi Aek Mabar Siturituri karenamenurutnya, irigasi tersebutsangat bersentuhan dengan kehi-dupan masyarakat, berikut peker-jaan perkerasan jalan menuju dusunSiturituri desa Lobusiregar II, ka-tanya dengan tegas dan penuh ha-rapan.(LIBERS)

yang ditangkap bukan ajudanGatot. Melainkan RidwanPanjaitan, asisten pribadipelaksana tugas (Plt) GubernurSumatera Utara Gatot PujoNugroho. Kepolisian DirektoratReserse Kriminal Khusus(Krimsus) Polda Sumatera Utaramenangkap Ridwan di depankantor Gubsu, Jalan DiponegoroMedan, Rabu (23/1) sekira Pukul.16.30 wib. Kemudian terdugakasus korupsi itu diboyong keMapoldasu untuk diperiksa.

Ridwan ditangkap, karenasebelumnya pihak kepolisiansudah melayangkan dua kali suratpanggilan kepada Ridwan untukdiperiksa dalam kaitan biayaperjalanan dinas Gatot PujoNugroho saat menjabat wakilgubernur 2008-2010 danpelaksana tugas Gubernur Sumutmenggantikan Syamsul Arifin.

Diperkirakan besar biayaperjalanan dinas Gatot yangdiselewengkan Ridwan mencapaiRp1,4 miliar. Pihak kepolisisan

menjemput paksa RidwanPanjaitan karena tidak memenuhipanggilan kedua

Ridwan mulai diperiksa pukul19.00 wib hingga pukul 03.00wib, Kamis dini hari dengan 30pertanyaan seputar dugaankorupsi dana APBD TA 2011 diBiro Umum. Menurut hasil auditBPKP dana yang tidak dapatdipertanggungjawabkan sebesarRp13 miliar.

Direskrimsus Poldasu,Kombes Drs Sadono BudiNugroho SH mengatakan,Ridwan ditangkap karena tidakberitikad baik memenuhipanggilan polisi untuk diperiksasebagai saksi.

"Karena tidak datangmemenuhi panggilan keduahingga pukul 00.00 WIB kemarin(Selasa-red) malam untukdiperiksa, polisi terpaksamembawanya secara paksa,"jelasnya.

Namun, usai diperiksa, AspriPlt Gubsu itu tidak ditahankarena statusnya masih sebagaisaksi. Kombes Nugroho

mengatakan, Ridwan dijemputpaksa karena tidak menghadiripanggilan kedua padahalketerangannya sangat dibutuhkankarena dia dinilai sebagai "kunci"dugaan korupsi Rp13 miliar diBiro Umum Setda Provsu.

"Pekan depan Ridwan akandiperiksa kembali dan dilakukangelar perkara sekaligus menen-tukan statusnya," kata NugrohoSadono.

Pada pemeriksaan lanjutanpekan depan, kata Sadono, statusRidwan sudah ditentukan.Bahkan kemungkinan besar bisamenjadi tersangka dan akandilakukan penahanan. Mengingatketerangan terdakwa Aminudin(mantan bendahara biro umum)dan Neman Sitepu (mantan Pltkabag rumah tangga) dalampersidangan di pengadilanTipikor Medan, merekamenyebut, banyak uang diterimaRidwan Panjaitan. Bahkan, didugauntuk pribadinya sebesar Rp400juta. Artinya, Ridwan salahseeorang kunci dugaan korupsiRp13 miliar.

Bahkan, Aminudin danNeman Sitepu juga mengaku,banyak aliran dana sampai kepimpinan melalui RidwanPanjaitan. Dan secara bersamaanpula Kepala Bagian RumahTangga Setda Provsu, FeryTanjung juga diperiksa sebagaisaksi. Namun, pemeriksaannyaduluan selesai Ridwan Panjaitandiperiksa.

Sebelumnya, Poldasu telahmelakukan pemeriksaanterhadap sembilan saksi, terkaitdengan kasus dugaan korupsi diBiro Umum Setdaprovsu.

“Sesuai audit Badan Pemerik-sa Keuangan dan Pembangunan,pos pengeluaran banyak danmasing-masing pos mempunyaiKPA. Hasil audit BPKP akanmenentukan di pos mana sajayang mengakibatkan kerugiannegara. Kita lihat saja nanti hasilaudit BPKP,” katanya.

Ketika ditanya apakah mantanKepala Biro Umum Razali Sosakan dipanggil untuk dimintaiketerangan, Sadono mengatakan,bahwa Razali termasuk yang

telah diperiksa.Kasus dugaan korupsi di Biro

Umum Pemprovsu ditanganiTipikor Poldasu terkait adanyadugaan korupsi anggaran rutinpada APBD 2011 di Biro UmumSetdaprovsu.

Sejumlah anggaran itudialokasikan, antara lain untukmembayar tagihan papan bunga,uang kain, katering di rumahmakan, tiket pesawat dantunjangan tambahan penghasilan(TPP) pegawai di Pemprovsuyang telah lama tertunggak.

Akumulasi anggaran didugadiselewengkan cukup fantastis,yaitu sekitar Rp25 miliar. Selainitu, ada juga sinyalemen yangmenyebutkan bahwa sejumlahanggaran yang diduga tidakwajar Biro Umum sarat “markup” dan belum disetorkanpajaknya.

Sejauh ini belum diperolehkonfirmasi dari Plt Gubsu HGatot Pujo Nugroho STmengenai dugaan korupsi yangmenyebut-nyebut katerlibatannamanya itu.(FER)

Tarigan, seraya menambahkan,apalagi disebut-sebut Gatot belummengetahui hal itu.

Menanggapi diperiksanya orangdekat Gatot, praktisi hukumAhmad Fadli Roza SH mene-gaskan, Poldasu jangan tebang pilihuntuk menindak secara hukum.

Isyarat yang disampaikan Fadli

kepada jajaran Poldasu ini, karenamasyarakat mengkhawatirkanadanya intervensi pihak lain yangtujuannya hanya ingin menjatuhkannama baik Gatot. Padahal kasus inisudah terjadi pada saat SyamsulArifin masih menjabat GubernurSumatera Utara. Mengapa kasusini tidak terungkap bersamaandengan terungkapnya kasus Syam-sul Arifin. "Dalam mengungkap

kasus Syamsul Arifin mengapaKPK yang lebih proaktif sementaraPoldasu berdiam diri..?," tanya Fadli.

Dalam kasus ini, Fadli meng-imbau pihak Poldasu jangan ber-tindak karena adanya intervensitapi bertindaklah karena inginmenegakkan hukum. "Disinyalir,Ridwan tidak bekerja sendiri dankemungkinan ada pihak lain yangterlibat. Ini menjadi tugas kepo-

lisian mengungkapnya," kata Fadli.Selanjutnya Abdi Tarigan meng-

ungkapkan, tidak tertutup ke-mungkinan Gatot hanya diman-faatkan oleh segelintir oknumuntuk merusak citranya padaPilkada tahun ini. Walaupun biayaperjalanan Plt Gubsu digunakanuntuk kepentingannya, namunbelum tentu Gatot mengetahuisecara keseluruhan anggaran

tersebut walaupun itu atas perintahGatot sendiri.

Kejadian ini tentu saja dikaitkansebagian orang terkait pencalonanGatot pada Pilkada gubsu tahun ini."Dalam hal ini, Poldasu harusindependen dan tidak hanyut dalampolitik kotor. Soal penegakkanhukum itu sah-sah saja, tapi harusdilaksanakan sesuai dengan kori-dornya," kata Abdi.(FER)

Peraturan KPU Nomor 15Tahun 2012 tentang Tahapandan Jadwal Pemilu, kampanyedini sebetulnya dilarang.Kampanye melalui mediamassa, baik elektronikmaupun cetak, hanya bisadilakukan mengikuti jadwalkampanye resmi, yakniselama 21 hari menjelangmasa tenang. Ini berartimemasang iklan lewat mediapun baru bisa dilakukan padaMaret sampai April 2014.

Masalahnya, jauh haripartai-partai kerapberkampanye secaraterselubung lewat televisi.Bahkan, sebelum ditetapkansecara resmi sebagai pesertapemilu pun, banyak partaisudah berkampanye.Ketimbang melarang tapikemudian diabaikan, KPUlebih baik mengaturkampanye melalui media diluar waktu 21 hari itu. Ini akanmemudahkan pengawasanyang dilakukan oleh BadanPengawas Pemilu.

Tak adanya aturankampanye itu membuatbanyak tokoh partaimelakukan kampanye dini.Misalnya lewat iklan ucapanselamat memperingati haribesar nasional ataukeagamaan. Ada yangberpendapat hal ini bukankampanye melainkankegiatan individu. Namuncara ini tetap bisamendongkrak popularitaspartai yang dipimpinnya.

KPU justru membiarkanketidakadilan terjadi bilatidak mencegah praktek kotoritu. Partai politik yangmemiliki dana berlimpahakan berupaya memasangiklan terselubung. Adapunpartai yang kekurangan duitakan gigit jari. Ketimpanganjuga semakin tak terelakkankarena ada pemimpin partaiyang menjadi pemilik stasiuntelevisi. Ia bisa seenaknya

setiap hari tampil di televisiuntuk meningkatkanelektabilitas partainya.

Komisi PenyiaranIndonesia semestinyaberperan pula dalam urusanini. Lembaga ini bisamemberikan sanksi, termasukterhadap lembaga penyiaranyang menggunakanmedianya sebagai corongkampanye. Masalahnya, KPIterkesan lepas tangan.Menurut Peraturan KPI Nomor2/P/KPI/03/2012, programsiaran iklan kampanyetunduk kepada peraturanperundang-undangan dankebijakan teknis tentangkampanye yang ditetapkanoleh lembaga yangberwenang.

Tentu, yang dimaksudkansebagai "lembaga yangberwenang" itu adalah KPU.Benar lembaga ini harusmengatur ketentuankampanye, termasukkampanye lewat media.Hanya, Komisi Penyiaransemestinya peduli padaurusan penyalahgunaanstasiun televisi yang memakaifrekuensi publik untukkepentingan partai.

KPU dan KPI justru perlududuk bersama untukmembuat aturan mengenaikampanye politik lewat mediaelektronik. Soalnya, ada aspekyang memang masuk wilayahKPU. Tapi ada pula yangsemestinya diatur KPI. ApalagiKomisi Penyiaran berhakmemberikan sanksi terhadaplembaga penyiaran yangnakal, mulai dari sanksipembekuan siaran hinggapencabutan izin siaran.Adapun KPU lebih berhakmengatur perilaku pesertapemilu dalam berkampanyelewat media, terutama televisi.

Tanpa aturan yang jelas,tokoh partai politik akanseenaknya berkampanye ditelevisi miliknya sendiri,seperti yang terjadi selamaini. (***)

ponselnya, Selasa, membenarkanbahwa proyek P-APBD Nias Utaratahun anggaran 2012 dilaksanakansecara tahun jamak, karena me-nurut Pemkab Nias Utara telah adapenyelarasan antara pemerintahKabupaten Nias dan pemerintahpusat.

Ketika ditanya, apakah ada buktiautentik kepada DPRD yang dise-rahkan oleh Pemkab Nias Utarayang memperbolehkan pelaksa-naan proyek P-APBD Nias UtaraTahun anggaran 2012 diperke-nankan dilaksanakan secara tahunjamak, sementara dalam PeraturanPresiden RI nomor 54 tahun 2010dan Perpres RI nomor 70 tahun2012 proyek tahun jamak tidakdibenarkan kecuali hal-hal tertentu.

Menurut Rasali Zalukhu, ketikadilaksanakan pertemuan antaraDPRD Nias Utara dengan PemkabNias Utara telah dijelaskan bahwamereka (Pemkab Nias Utara) telahberkoordinasi dengan pemerintahpusat sehingga tidak ada halanganuntuk PAPBD Nias Utara dijadikantahun jamak.

Tokoh masyarakat Nias Utara,Y.Hulu yang dikonfirmasi KPK Poskemarin mengatakan, keberanianPemkab Nias Utara menjadikan P-APBD Nias Utara TA 2012 men-

jadi tahun jamak merupakanperbuatan melawan hukum karenasengaja mengangkangi peraturanyang ada, sehingga wajar penegakhukum mengusut kasus ini.

"Saya menilai bahwa peme-rintahan Kabupaten Nias Utarayang dimekarkan tahun 2009,kondisinya sudah mulai bobrok,sehingga wajar kalau menyandangnomor urut tiga di Sumut yangberpotensi terkorup versi LSMFitra," katanya.

Menyangkut pelaksanaan pro-yek P-APBD Nias Utara TA yangdilaksanakan secara tahun jamak,menurut Y.Hulu, hal itu terkesandipaksakan karena Pemkab NiasUtara sudah mengetahui bahwatahun anggaran 2012 akan berakhir31 Desember 2012, tetapi kenapadilaksanakan tender proyek bulanNovember 2012 ?

Menurut saya, demikian Y Hulu,di balik permainan ini disinyalir adasejumlah oknum tertentu baik darikalangan birokrasi maupun oknumdewan yang memanfaatkan situasiini karena mereka disebut-sebutmempunyai jatah proyek, terma-suk Dana Taktis (DT) yang sempatdipungut kepada rekanan sehinggaapabila proyek P-APBD bataldilaksanakan, maka dipastikanbanyak yang ribut, ujarnya.(YAGI/

YAN.Z)

untuk membengkakkan biayapembangunan los pasar tersebut,”ungkap salah seorang warga Kubuyang tidak ingin disebut jari dirinya,menyampaikan ke KPK Pos, Selasapekan lalu.

Kepala Dinas KPP RohilSuwandi saat diupayakan untukkonfimasi via seluler, Rabu pekanlalu, terkait dugaan penggelem-bungan biaya pembangunan lospasar tradisional Kubu tidak bisa

ditemui. Melalui hubungan selulerSuwandi menjawab lagi rapat.

Belum lama ini, Kadis KPPRohil Suwandi saat ditemui diBagansiapiapi mengakui bahwaDKPP Rohil pada tahun anggaran2012 membangun sejumlah pasarbertingkat di sejumlah Kecamatan.Di antaranya pembangunan pasarbertingkat Desa Bangko Sem-purna, Desa Bangko Jaya dan DesaLabuhan Tangga, dan Pasar Ber-tingkat Jalan Sotong Bagansiapiapi,Kecamatan Bangko. Empat lokasi

pasar bertingkat yang dibangunDKPP Rohil diperkirakan menelanbiaya sebesar Rp18 miliar.

Selain pembangunan pasarbertingkat DKPP Rohil jugamembangun los pasar tradisionaldi beberapa Kecamatan, seperti lospasar tradisional Kubu, los pasarPekaitan, los pasar Rantau Kopar,los pasar Sinaboi dan los pasarRimbo Melintang.

Aktivis LSM PAD (PemantauAset Daerah) Chairuddin saatdimintai komentarnya terkait

menjamurnya pembangunan lospasar di sejumlah Desa danpembangunan pasar bertingkat diRokan Hilir mengatakan, mas-yarakat berharap agar pemba-gunan pasar bertingkat dan pem-bangunan los pasar di sejumlahkecamatan dapat difungsikan seca-ra baik, sehingga bermanfaat bagimasyarakat, khususnya para peda-gang musiman. “Sehingga pem-bangunan pasar yang nota benemenggunakan uang rakyat itu,tidak terjadi pembubajiran,” ujar-

nya.Menurut Chairuddin, hasil

pantauan di lapangan, ada dua unitlos pasar tradisional Panipahandengan konstruksi beton bertulangdiperkirakan 1 unit bangunan losberukuran 20 x 30 meter, dibangunmenggunakan dana APBD tahun2006. “Namun sejak los pasar ter-sebut selesai dibangun, hingga saatini tidak difungsikan, alias mubajir,kondisi bangunan los pasar terse-but memprihatinkan, dalam kea-daan rusak,” tandasnya. (PUR)

••••• DARI HALAMAN. 1

TERLALU MAHAL PEMBANGUNAN LOS PASAR TRADISIONAL KUBU ........................................

JAKARTA–Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi AbrahamSamad menyatakan lembaganyabakal menyita seluruh aset milikInspektur Jenderal Djoko Susilo.Aset yang dimaksud di antaranyasejumlah rumah mantan KepalaKorps Lalu Lintas itu di sejumlahdaerah.

"Seluruh aset yang secarahukum dimiliki yang bersang-kutan akan dimintai pemblo-kiran," ujar Abraham seusaimenyerahkan bantuan secarasimbolis kepada korban banjir, dikantornya, Rabu.

Djoko adalah tersangka kasuskorupsi dan tindak pidana pen-cucian uang proyek simulatorkemudi di Korp Lalu Lintas.

Djoko dikenal memiliki banyakaset berupa rumah, di antaranyadi Jalan Langenastran Kidulnomor 7, Kelurahan Patehan,Kecamatan Keraton Yogyakarta,di kawasan Laweyan, Solo, sertadi Jalan Raya Lewinanggung,pinggiran Depok, Jawa Barat.

Djoko terakhir melaporkankekayaannya kepada KomisiPemberantasan Korupsi duatahun lalu senilai Rp5,62 miliar.Pundi-pundi itu terdiri atas ba-rang tidak bergerak sebesarRp4,6 miliar, harta bergerakRp775 juta, serta giro Rp237 juta.

Juru bicara KPK, Johan BudiSP, menyatakan lembaganyasedang melacak aset-aset yangdiduga berasal dari hasil korupsi

bekas Gubernur Akademi Kepo-lisian Tersebut. Namun, hinggasaat ini belum satu pun aset,kecuali rekening, yang disitakomisinya.

Abraham mengisyaratkanlembaganya sudah mengantongidata tentang aset-aset jenderalbintang dua itu. "Jumlah hartanyabelum kami hitung secara kese-luruhan," ujar dia. "Jumlah se-mentara tidak hafal persisnya."

Ia menambahkan, pemblo-kiran aset seorang tersangkamenjadi hal yang lumrah di komi-sinya. "Saat seseorang menjaditersangka, akan menyusul penyi-taan, pencekalan, dan pemblokiranaset-aset tertentunya." (BBS)

KPK Bakal Sita SeluruhAset Djoko Susilo

Banding Miranda SGoeltom DiabaikanPengadilan Tinggi

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

33333

NASIONAL

Bank Mandiri Dikorup,Dua Karyawan

Dituntut 7 TahunJAKARTA–Terdakwa Syo-frigo dan Muhammad FajarJunaedi, dua karyawanBank Mandiri dituntut sela-ma tujuh tahun penjara,juga denda Rp500 juta sub-sider tiga bulan kurungan.Keduanya juga dituntutmengganti uang Bank Man-diri yang digelapkan dengancara pembobolan rekeninguntuk memperkaya dirisendiri. Syofrigo diwajibkanmembayar uang Rp 1,333miliar dan Junaedi Rp 1,940miliar.

"Keduanya terbukti me-lakukan tindak pidana ko-rupsi secara bersama-sama.Juga bersama melawan hu-kum melakukan perbuatanmemperkaya diri dan me-nempatkan, mentransfer,menukarkan, mengubahbentuk yang merupakanhasil tindak pidana dengantujuan menyamarkan asalusul harta kekayaan," paparJaksa Rudy di PengadilanTipikor Jakarta, Rabu (23/1).

Jaksa mengungkapkan,Syofrigo selaku karyawanKantor Pusat Bank Mandiridan M Fajar Junaedi, selaku

karyawan Bank Mandiricabang Juanda, Bogor, ter-bukti membobol Bank Man-diri dengan cara melakukanakses ilegal terhadap reke-ning milik Bank Mandiri danmelakukan pemindahbu-kuan ke rekening yang su-dah disiapkan oleh terdak-wa Fajar Junaedi.

Syofrigo dan Fajar Juna-edi bertemu di kantor BankMandiri cabang Juanda da-lam acara sosialisasi pro-duk perbankan pada 2008.

Tiga tahun kemudian,mereka bertemu lagi saatmengambil uang di ATM diBank Mandiri Juanda. Saatitu, keduanya merasa ke-cewa dengan perlakuan ma-najemen di kantor masing-masing. Mereka kemudianmencari cara untuk men-dapatkan tambahan uang.Keduanya sepakat untukmeretas sistem dalam BankMandiri. Syofrigo bertindaksebagai peretas sistem.

Dengan cara itu, Syofrigobisa mengambil dan memin-dahkan uang Rp5,922 miliardari rekening suspend aplikasideposit Bank Mandiri.(ENDY)

JAKARTA - Upaya MirandaSwaray Goeltom, terpidanakasus suap pemilihan DeputiGubernur Senior Bank Indo-nesia (BI) tahun 2004 meng-ajukan banding agar huku-mannya dapat dikurangiternyata kandas. Penga-dilan Tinggi Jakarta menga-baikan upaya mantan De-puti Gubernur Senior BI tetapdihukum 3 tahun penjara.

Sebelumnya, PengadilanTipikor Jakarta memvonisMiranda 3 tahun penjaradan denda Rp 100 juta. Mi-randa dinyatakan bersamadengan Nunun NurbaetieDaradjatun terbukti me-nyuap anggota DPR agarmemilihnya sebagai DeputiGubernur Senior Bank Indo-nesia pada 2004.

"Menguatkan putusanPengadilan Tipikor Jakar-ta," kata Achmad Sobariselaku Ketua Majelis Hakimdengan anggota yakni Ha-kim Asnahwati, Moch Hat-ta, HM As'adi, Al Ma'ruf, danSudiro, saat memberi kete-rangan di Pengadilan TinggiDKI Jakarta, Rabu (23/1).

Majelis Tinggi, lanjut So-bari, dalam memori bandingtidak menemukan hal baruyang dapat membatalkan pu-tusan Pengadilan Tipikor Ja-karta. "Ini inti amar putusanpengadilan Tipikor terhadapbanding Miranda," kata Ahmad.

Dalam putusan yang di-buat tanggal 13 Desember2012 lalu, juga memeritah-kan agar Miranda tetapberada di tahanan. "Majelistingkat pertama telah mela-kukan penilaian terhadapfakta-fakta hukum dengancermat dan berdasarkanalat bukti yang cukup sah,"sambungnya.

KasasiKuasa Hukum Miranda,

Andi Simangungson mene-gaskan Miranda SwarayGoeltom bakal mengajukankasasi terkait ditolaknyabanding putusan "Kami nya-takan kasasi. Memori kasasisedang dalam penyusunan danpendaftaran," kata Andi.

Andi menilai alasan pe-nolakan banding terlalunormatif. Padahal, dalammemori banding terdapatbanyak hal baru, tentangadanya kekeliruan yangdilakukan hakim tingkatpertama dalam memutusperkara dugaan suap cek perja-lanan sebanyak 480 lembar.

Dalam memori kasasi,Andi akan menuangkan ada-nya kekeliruan dalam memu-tus perkara baik di penga-dilan tingkat pertama dankedua. "Tindakan yang dila-kukan Nunun itu berdirisendiri dan enggak meli-batkan Ibu Miranda," sam-bungnya.(ENDY)

Rizal Mallarangeng: Anas UrbaningrumDi Balik Kasus Hambalang

JAKARTA - Keadilansemakin jauh dari Muham-mad Nazaruddin. Upayakasasi yang ditempuhnyakandas secara menyakitkan.Lantaran hukuman yangditerima mantan bendaharaumum Partai Demokrat,tambah membengkak.Mahkamah Agung (MA)justru memperberat vonisuntuk terpidana kasus suapWisma Atlet SEA Games,dari 4 tahun 10 bulanmenjadi 7 tahun penjara.

Putusan kasasi itu,membuat mantan anggotaDPR komisi III meradang.Sebaliknya Ketua KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) Abraham Samadmengaku senang. "Alham-dulillahiraobbilalamin.Karena memang itu yangkita inginkan dari koruptor,"tegas Abraham Samad saatjumpa pers di gedung KPK,Jakarta, Rabu (23/1).

Dalam amar putusan

kasasi yang dibacakanhakim MA yang dipimpinArtidjo Alkostar dengan duahakim lainnya, MohammadAskin dan M.S. Lumi padaSelasa (22/1) mengung-kapkan Nazaruddin jugadikenakan biaya tambahandenda dari Rp200 jutamenjadi Rp300 juta.

Majelis kasasi sepekatterpidana Nazaruddinterbukti secara sah danmeyakinkan bersalahmelanggar Pasal 12 huruf bUU Nomor 20/2001 tentangperubahan atas UU No 31/1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Ko-rupsi. Pasal ini sesuaidakwaan pertama JaksaPenuntut Umum (JPU).

"Jika pada pengadilanjudexfactie (pengadilan yangmemeriksa fakta), Nazar-uddin hanya terbuktimenerima suap saja. NamunMA yakin, Nazaruddin jugaaktif melakukan pertemuan-

pertemuan," sambungnya.Dengan putusan ini,

secara otomatis mengu-gurkan vonis yang telahdijatuhi Majelis HakimPengadilan Tipikor danPengadilan Tinggi yangmenyatakan bahwa Nazar-uddin terbukti melanggarPasal 11 UU Tipikor.

DieksekusiJuru Bicara KPK Johan

Budi S.P menjelaskan KPKsegera mengeksekusi putusankasasi Nazaruddin. KPK jugaakan mengembangkan kasusyang dikuak dari perkarakorupsi Wisma Atlet SEA Games."Segera setelah menerimapetikan putusan kasasi, kamiakan melakukan eksekusi,"kata Johan.

Dikatakan, meski pihakNazaruddin akan melaku-kan upaya PeninjauanKembali (PK), namuneksekusi bisa langsungdijalankan. KPK jugamenilai putusan kasasi MA

yang menggunakan pasal12b UU PemberantasanTindak Pidana Korupsi(Tipikor) yang mengaturtentang penerimaan suapaktif sudah tepat.

Pengacara Nazaruddin,Elza Syarief, mengakukecewa atas putusan MA."Harusnya MA mengurangihukumannya, Nazaruddinkan sudah bongkar semuakasus korupsi. Bahkan, kinikasus yang dibongkarNazaruddin sedang diusutKPK, namun kenapa masihdihukum berat," tegas Elza.

Seharusnya, lanjut Elza,KPK memberikan apresiasike Nazaruddin. "Jikaberalasan lari ke luar negeri,ini kan nggak masuk akal.Nazaruddin lari karena mauberobat dan tidak bolehpulang," paparnya sambilmenambahkan berencanamengajukan permohonanpeninjauan kembali (PK).

Pakar hukum UIN Syarif

Hidayatullah, Andi Syafranimenjelaskan, baik ada PKatau tidak, sebenarnyaputusan kasasi sudah dengansendirinya incracht. Dengankata lain, PK tidak akanmempengaruhi eksekusi.Pengajuan PK saat ini sudahsangat dibatasi oleh Mah-kamah Agung (MA).

Mengingat banyaknyaperkara yang menumpukdan bahkan seringkaliterjadi ada PK di atas PK.’’Hal inilah yang menga-kibatkan ketidakpastianhukum. Jadi hemat saya, segeraeksekusi saja,’’ sarannya.

Nazaruddin terjeratperkara suap Rp4,6 miliarterkait proyek Wisma AtletSEA Games di Palembang,senilai Rp191 miliar.Nazaruddin ditudingmenerima suap yang diberikanPT Duta Graha Indah, karenaperusahaan tersebut mendapatproyek berkat campurtangan Nazaruddin.(ENDY)

JAKARTA–Ketua Umum(Ketum) DPP Partai Demo-krat, Anas Urbaningrum kem-bali disorot. Sorotan itu ber-kaitan dengan kasus dugaankorupsi pembangunan PusatPendidikan Pelatihan danSekolah Olahraga Nasional(P3SON) di Hambalang, JawaBarat. Yang menyorot Rizal Mal-larangeng, adik kandung mantanMenpora Andi Mallarangeng.

"Terus terang, Anas Ur-baningrum berada di balikkasus dugaan korupsi Ham-balang. Hal ini, sesuai denganaudit investigatif tahap per-tama Badan Pemeriksa Keua-ngan (BPK). Mudah-mudahansetelah ini, KPK bisa me-

ngejar siapa yang sesungguh-nya koruptor dan mengambiluang negara. Itu dilakukanoleh PT Adhi Karya dan Mah-fud Suroso (Dirut PT DutasariCitralaras)," tegas Rizal ke-pada wartawab di kantor Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK), Jakarta, Jumat (25/1).

Rizal datang ke KPK untukmendampingi adiknya AndiZulkarnain (Choel) Malla-rangeng, yang diperiksa seba-gai saksi untuk tersangkaAndi Mallarangeng.

Rizal menganjurkan su-paya KPK memulai penyi-dikan Hambalang dari mar-kup (penggelembungan har-ga) yang dilakukan oleh PT

Adhi Karya dan PT DutasariCitralaras selaku subkon-traktor pelaksana dari proyekHambalang. Sehingga, bisasampai kepada aktor utamakasus Hambalang, yaitu Mu-hayat dan Anas Urbaningrum.

"Kami anjurkan ke KPK,jika mau menelisik mulainyadari mark up dan korupsiyang dilakukan Adhi Karyadan Dutasari. Sesuai auditBPK. Dari situ, dia pasti akanberkembang ke Muchayat danAnas," tegas Rizal.

Rizal menilai Muchayat,mantan Deputi BUMN Bi-dang Usaha Jasa Lainnyajuga diduga terlibat dalamkonglalikong proyek pem-

bangunan pusat olahraga diHambalang, Jawa Barat. Mu-chayat juga Wakil Presiden Ko-misaris Utama Bank Mandiri di-duga ikut andil dalam mengaturperusahaan BUMN yang me-menangkan proyek Hambalang.

Dugaan keterlibatan Muc-hayat, karena merupakanayah kandung dari MunadiHerlambang yang merupakanpimpinan PT Dutasari Citra-laras yang merupakan peru-sahaan subkontrak dengannilai terbesar, yaitu lebih dariRp 300 miliar. Di mana, lebihbesar dibandingkan kontrak-tor utama. "Dia (Muchayat)ini kan bosnya BUMN kons-truksi," papar Rizal.

Dikatakan, hasil audittahap pertama BPK terung-kap kerugian negara dariproyek Hambalang sebesarRp 234,6 miliar. Terdiri Rp116,930 miliar, merupakan se-lisih pembayaran uang mukayang dilaksanakan (Rp 189, 450miliar) dikurangi pengembalianuang muka pada saat pem-bayaran termin pada 2010dan 2011 (Rp 72,520 miliar).

Sedangkan, Rp 126,734miliar yang merupakan pema-halan harga pada pelaksanaankonstruksi yang terdiri daripemahalan mekanikal elektrikalsebesar Rp 75,724 miliar danpekerjaan struktur sebesar Rp51,010 miliar, urai Rizal.(ENDY)

PEMERIKSAAN CHOELMALLARANGENG– AndiZulkarnain Mallarangengatau Choel Mallarangeng(kiri) didampingi kakanyaRizal Mallarangeng(kanan) ketika memenuhipanggilan KomisiPemberantasan Korupsi diJakarta, Jumat (25/1). Choelmerupakan adik mantanMenteri Pemuda danOlahraga Andi AlfianMallarangeng, diperiksasebagai saksi kasus dugaankorupsi proyek saranaolahraga Hambalangdengan tersangka AndiAlfian Mallarangeng danDeddy Kusdinar.

KPKKembaliPeriksaGubernurRiauRusliZainalJAKARTA - Gubernur RiauRusli Zainal kembali dipe-riksa penyidik Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).Pemeriksaan terkait kasusdugaan penyuapan suap pem-bahasan Peraturan Daerah No-mor 6 Tahun 2010 tentangDana Pengikatan Tahun Ja-mak Pembangunan Venue Pe-kan Olahraga Nasional (PON) diPekanbaru Riau, tahun 2012.

Politisi Partai Golkar da-tang ke Gedung KPK Jakarta,Jumat (25/1) sekitar pukul09.10 WIB, dan keluar sekitarpukul 15.22 WIB. Selamahampir 7 jam, Gubernur Riaumenjalani pemeriksaan. "Sa-ya diperiksa sebagai saksiuntuk tujuh tersangka ang-gota DPRD Riau," papar Rus-

li Zaenal yang mengenakanbatik cokelat.

Ketujuh tersangka anggotaDPRD, Adrian Ali (PartaiAmanat Nasional), Abu BakarSiddik (Partai Golkar), ZulfanHeri (Partai Golkar), SyarifHidayat (Partai PersatuanPembangunan), Tengku Muaz-za (Partai Demokrat), Mo-hammad Roem Zein (PartaiPersatuan Pembangunan),dan Turoechman Asy'ari(PDI-Perjuangan).

Gubernur Riau memban-tah terlibat dalam kasus ko-rupsi suap PON tahun 2012.Juga membantah menerimasuap dari pembahasan Perdaitu. "Saya tidak ikut me-merintahkan. Kan, sudah ter-bukti dari putusan terhadapterpidana yang sudah in-kracht (berkekuatan hukumtetap). Karena itu, saya mem-bantah terlibat," tandasnya.

Padahal dalam surat dak-waan dan tuntutan Jaksaterhadap terdakwa TaufanAndooso, Wakil Ketua DPRDRiau menyebutkan GubernurRiau menyetujui uang lelahRp 1,8 Miliar, yang diberikanpihak Dispora kepada ang-gota DPRD Riau, untuk mem-bahas revisi Perda No 6/2010?"Oh nggak ada perintah saya.Kan dua orang sudah divonis,sudah inkrahct kan, " paparnya.

Ditegaskan kembali keha-dirannya di KPK pada hari ini

untuk melengkapi berkasperkara milik tujuh orangtersangka dari DPRD Riau."Keterangan saya, sama se-perti terhadap tiga tersangkasebelumnya. Saya masih ber-status saksi," katanya sambilmeninggalkan kantor KPK,Jakarta.

Juru Bicara KPK JohanBudi SP mengatakan RusliZainal diperiksa KPK dalamkapasitasnya sebagai saksiuntuk tujuh anggota DPRD)Riau yang sudah ditetapkansebagai tersangka. "Benar,KPK periksa Gubernur Riau,kapasitas sebagai saksi untuktujuh tersangka anggota DP-RD Provinsi Riau," tuturnya.

KPK menilai kasus iniakan terus berkembang dantidak berhenti pada pene-tapan tujuh tersangka darianggota DPRD Provinsi Riauitu. "Proses penyidikan, tidakmengarahkan kepada sia-papun, tergantung temuanpenyidik KPK," jelasnya.

Dakwaan JaksaDalam kasus ini, nama

Gubernur Riau, Rusli Zainaldiduga kuat terlibat. Dugaanitu, terungkap ketika jaksapenuntut umum dari KPKmemutar bukti sadapan tele-pon di dalam sidang. Bahkan,seorang saksi dari PT AdhiKarya bernama Dicky meng-ungkapkan pernah menye-rahkan uang Rp 500 juta ke

kediaman Rusli Zainal.Dalam surat dakwaan mi-

lik terdakwa mantan KepalaDinas Pemuda dan OlahragaRiau, Lukman Abbas, yangdibacakan dalam persida-ngan di Pekanbaru, Riau Sela-sa (30/10/12), secara jelasdisebut Rusli menerima uangsenilai Rp 500 juta dan me-nyetujui uang suap senilailebih dari 1 juta dollar Ame-rika Serikat kepada anggotaKomisi X DPR. Suap tersebutuntuk meminta dana APBNmenyangkut kekurangan da-na stadion utama PON senilaiRp 290 miliar.

Dalam dakwaan Jaksa di-paparkan peristiwa berawalpada Oktober 2011. Lukmanselaku Kepala Dispora Riaumelaporkan kepada GubernurRusli bahwa proyek stadionutama PON kekurangan danaRp 290 miliar untuk mem-bayar utang kontrak pem-bangunan stadion utama Rp165 miliar dan utang kontrakinfrastruktur stadion utamasenilai Rp 125 miliar.

Untuk meminta dana AP-BN, Gubernur Rusli mengajakLukman dan Kepala DinasPekerjaan Umum Riau SFHaryanto bertemu KetuaFraksi Partai Golkar SetyaNovanto di ruangan SetyaNovanto di Gedung DPR. Dimana, diduga untuk memintatambahan dana dari APBN

Al Quran Dikorupsi,Dua Pejabat

Kemenag DicekalJAKARTA–Kasus korupsipengadaan penggandaankitab suci Al Quran dalamAPBN-Perubahan 2011-2012, terus berjalan. Setelahpenyidik Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK)menetapkan dua tersangkapejabat Kementrian Agama(Kemenag), kini keduanyadicekal pergi ke luar negeri.

Mereka, Ahmad Jauhari,Direktur Urusan Agama Is-lam Pembinaan Syariah,Direktorat Jenderal Pem-binaan Masyarakat (Bimas)Islam nonaktif juga sebagaiPejabat Pembuat Komit-men. Dan, Abdul Karim se-bagai sekretaris di DitjenBimas Islam nonaktif.

"Sejak 16 Januari, KPKmengirimkan surat pence-gahan ke Direktorat Jende-ral Imigrasi KementerianHukum dan HAM untuk duanama yaitu Ahmad Jauharidan Abdul Karim terkaitpenyidikan Al Quran, kedua-nya merupakan pegawaiKemenag," kata Juru BicaraKPK Johan Budi di Jakarta,Senin (21/1).

Johan melanjutkan kedu-anya dicegah bepergian keluar negeri selama enam

bulan ke depan. Dalamkasus ini, Jauhari sebagaipejabat pembuat komitmenproyek diduga melakukanpenyalahgunaan wewenanguntuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain, teta-pi justru merugikan keua-ngan negara.

Kerugian negara dalampengadaan Al Quran tahun2011 dan 2012 ini didugamencapai Rp 14 miliar. Pro-yek pengadaan Al Quran2011 menelan biaya Rp 20 mi-liar, kemudian pada 2012 nilaiproyek sekitar Rp 55 miliar.

"Penetapan Jauhari seba-gai tersangka ini merupa-kan pengembangan penyi-dikan kasus dugaan pene-rimaan suap terkait kepe-ngurusan anggaran proyekAl Quran dan laboratoriumKemenag yang menjerat ang-gota Komisi VIII Dewan Per-wakilan Rakyat ZulkarnaenDjabar beserta putranya, Den-dy Prasetya," tandas Johan.

Kini, Jauhari telah dinon-aktifkan dari Kemenag. Diadan Abdul Karim dinonak-tifkan karena terbukti mela-kukan pelanggaran berda-sarkan hasil investigasi in-ternal Kemenag.(ENDY)

sebesar Rp 290 miliar.Dalam kesaksian Lukman

Abbas di suatu persidangansalah satu tersangka kasus ini,untuk memuluskan APBN inimereka diberi Rp 9 miliar lebihdalam bentuk dollar ke KaharMuzakkir anggota Komisi XDPR RI Partai Golkar.

13 TersangkaDalam kasus PON Riau,

KPK sudah menetapkan 13orang tersangka. Empat or-ang telah divonis oleh MajelisHakim Pengadilan Tipikor,Pekanbaru, Riau, yaitu, EkaDharma Putra selaku KepalaSeksi Pengembangan SaranaPrasarana Dinas Pemuda danOlah Raga Provinsi Riau danRahmat Syahputra selakukaryawan PT PembangunanPerumahan (PP) Persero. Ke-duanya divonis masing-masingdengan pidanaa penjara selamadua tahun dan enam bulan.

Sedangkan, M Faisal As-wan selaku anggota DPRDdari Partai Golkar, Muham-mad Dunir dari PKB divonisdengan pidana penjara sela-ma empat tahun dan enambulan. Dua orang terdakwalainnya, Wakil Ketua DPRDRiau, Taufan Andoso Yakindan mantan Kadispora Riau,Lukman Abbas masih menja-lani proses persidangan diPengadilan Tipikor, Pekanba-ru, Riau. (ENDY)

Nazaruddin Meradang, Ketua KPK Senang» Hukuman Kian Membekak

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa, Surya Apriady Damanik; Yanuar Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba,Restuni Barus ; WARTAWAN DAERAH: Hamdani, Dedy Irawan Z, Ceseria Rehulina Sinukaban (Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, PoltakPanjaitan, Binsar Apson Napitu (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Marganda Sihombing (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan NurbaimNasution, Jarunjung Sinurat (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Suryono, Ahmad Khoir Ritonga, Junaidi (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); DatukSatia (Paluta); Syamsuddin Barasa (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Jaharap Habeahan (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk, Juliber Silitonga (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu, Robert Bu’ulolo(Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Ulil Amri Sitorus (Kubu); Dharmawan Simarmata; Edis Manurung (Batam).

Proyek Lapen Antar DesaDipertanyakan

TAPUT - Perbaikan jalanyang menggunakan APBD2012 sebesar Rp 300 jutaantara Desa Lubis di Keca-matan Pagaran, KabupatenTapanuli Utara (Taput) me-nuju Desa Nagasaribu, Keca-matan Lintongnihuta, Ka-bupaten Humbang Hasun-dutan sepanjang ± 1000meter dan lebar 3 meterserta mendek pinggiran ± 6meter sebelah, pengaspalan-nya terkesan asal jadi.

Lapisan pengaspalan (La-pen) yang dikerjakan DinasPekerjaan Umum (PU) dengankontraktor pelaksana CVSaudara Putra dalam jang-ka 78 hari selesai dikerjakan.Ternyata, masih terdapatlobang-lobang, kemungki-nan karena aspalnya asaljadi, sistem deb sepanjang 6meter pun sudah retak, tanahtimbunan belum diratakansampai sekarang, alasannyauntuk menjaga longsor.

Pantauan di lapangan,terlihat alat berat stom wallsuntuk meratakan susunanbatu namun penyusunanbatu kurang merata padabagian-bagian tertentu. In-dikasinya untuk mengu-rangi bahan dalam Lapenagar mendapat untung sebe-sar-besarnya. Jumat pekanlalu, pengawas lapanganbermarga Sitohang saatdikonfirmasi mengatakanpihaknya sudah menyuruhmeratakan timbunan danmenghubungi pihak pem-borong. Masyarakat men-cium aroma suap yang dila-kukan pemborong kepadaDinas PU. Untuk pening-katan jalan sangat signifikPPTK (Proyek PelaksanaTeknik Kegiatan) masya-rakat meminta penegak hu-kum mengusut proyek terse-but untuk meluruskan pem-bangunan yang sesuai per-untukannya.(SLBT)

Proyek Lapen 2012Asal Jadi

TOBASA–Pembangunan in-frastruktur jalan dan jem-batan yang dikelola DinasPekerjaan Umum PemkabToba Samosir (Tobasa) Ta-hun Anggaran 2012 sepertipengerjaan Lapisan Pengas-palan (Lapen) terkesan asaljadi dan kualitasnya di ragu-kan. Contohnya proyek La-pen di Desa Sibodiala, Keca-matan Tampahan, yang be-lum lama selesai dikerjakansudah kupak-kapik di bebe-rapa titik ruas badan jalan.Kuat dugaan hal ini akibatkurangnya pengawasan Di-nas PU.

Kabid Jalan Dinas PUTobasa yang dikonfirmasi diruang kerjanya pada Seninpekan lalu mengatakan,pihaknya akan menindaklanjuti dan sidak ke lapa-ngan dan semua pekerjaanyang rusak akan diperbaikikembali. Dia menambahkan,pihaknya belum membayardana perawatan sebesar 5

persen dari nilai kontraksebesar Rp 400 juta.

Lemahnya peraturan ya-ng tertuang dalam KeppresNo.80 tahun 2003 tentangBarang dan Jasa tak menja-min perbaikan kualitas. Seti-ap tender yang dilaksa-nakan di setiap Satuan Ker-ja Perangkat Daerah (SK-PD) atau instansi dan di ikutiperusahaan penyedia jasakonstruksi, ternyata masihberpihak kepada penawaranterendah bukan kepada ta-waran yang memungkinkan.Bayangkan bila tawaranmelebihi 20 persen dari PaguDana (PD) yang di sediakan,bagaimana sebuah pemba-ngunan akan berkualitassementara dana yang digu-nakan sangat minim, belumlagi pengeluaran yang takterduga. Keppres No.80 men-jadi regulasi tumpang tindahyang pro dan kontra khu-susnya bagi para reka-nan.(LIB)

Proyek 2012 Diduga Untuk Keuntungan Pribadi

KerangkaJembatanBerkarat

PALUTA - Proyek 2012 beru-pa peningkatan Jalan Mar-laung mulai Desa Menantisampai Desa Menaritua, Ke-camatan Simangambat, Ka-bupaten Padang Lawas Utara(Paluta) di perbatasan Kabu-paten Labuhan Batu Selatan(Labusel) senilai Rp 985. 600.000 dengan Pelaksana ProyekCV Rahmat Kurnia disinyalirmenyimpangan dan diker-jakan asal-asalan.

Proyek yang dimulai Sep-tember dan selesai Desember2012 itu, baru beberapaminggu telah mulai rusakkembali. Tepatnya antara

Desa Jambutonang – DesaMenaritua, di beberapa titikterlihat genangan air sertaperekat batu atau aspal terke-lupas sehingga dengan jelasterlihat batu yang menjadifondasi badan jalan berse-rakan.

Sisi badan jalan jugaterlihat pecah di beberapatitik, padahal jalan ini hanyadilalui kendaraan masyarakatyang mengangkat hasil per-tanian.

”Sepertinya pembangunanjalan senilai ratusan jutahanya untuk dinikmati bebe-rapa minggu saja, sama juga

tidak dibangun," ujar AlwiPohan warga setempat padaJumat pekan lalu.

Demikian juga pening-katan jalan jurusan SimpangSipupus - Batu Gana Keca-matan Padang Bolak Juludengan volume hotmix 3.955meter dan nilai kontrak sebe-sar Rp 4.874.390.000 yangdikerjakan PT Dwi TunggalPerkasa bersumber dari AP-BN sudah mulai rusak. Jalanyang di bangun belum sebulantersebut hotmix-nya sudahretak, terindikasi volumepekerjaan di kurangi yangseharusnya ketebalan hotmik

pada RAB 5 centi meter men-jadi kurang lebih 1 centi meteratau setebal bungkus rokok.

Nasib proyek PNPM jugatak jau berbeda, pembangu-nan MCK dengan alokasidana sebesar Rp 170.025.650di Desa Padang Manjior, Ke-camatan Portibi terkesanamburadul.

Berdasarkan pengamatandilapangan, selain plafonhampir lepas, lantainya be-rantakan tanpa di plester dantidak menyediakan tempatpenampungan air sehinggaMCK tak bisa di manfaatkan.

Permainan-permainan ko-

tor dalam pelaksanaan pro-yek T.A 2012 di lingkunganPemkab Paluta sepertinyaterorganisir mulai dari pem-borong, pengawas hinggapanitia lelang.

Di perkirakan hampir 80persen proyek di PemkabPaluta terkesan asal-asalan.Beberapa pengamat danmasyarakat menduga proyekyang berasal dari pajak mas-yarakat tersebut hanya men-jadi objek mencari keun-tungan antara pejabat danpengusaha demi keuntunganpribadi tanpa berdampakbuat masyarakat.(TUK)

Proyek Tanah Timbun takSesuai SpesifikasiBINJAI - Proyek tanahtimbun di Jalan Sibolga,Kelurahan Rambung Barat,Kecamatan Binjai Selatansaja yang di kerjakan CVMikro Teknik untukpembangunan kantor DinasKebersihan dan Pertamanantiba-tiba menarik perhatianbanyak kalangan karenalahan yang awalnya bekaskuburan tua tiba-tibamemiliki sertifikatkepemilikan dan dibeli olehPemko Binjai sehargaratusan juta rupiah.

Pembelian atau ganti rugilahan yang menurutmasyarakat sekitar sudahpuluhan tahun tak bertuandan merupakan peninggalanbekas kuburan zaman'tengku-tengku' itu tiba-tibamenjadi mega proyekdengan kucuran APBD 2012sebesar 952.967.000. Makakeabsahan kepemilikansertifikat patutdipertanyakan.

Pada pemberitaansebelumnya di Desemberlalu, proyek ini dinilai asaljadi dikerjakan. Buktinya,tanah timbunan mulaiterlihat menurun sejakJanuari 2013. Saatmeratakan oleh alat berat,Beko tak sanggup berjalankarena terpendam akibattanah turun sehinggapekerjaan terhambat.

Kepala bidang hukumdan perundang-undanganGapensi Kota Binjai, IrUcok Haiedir pada Rabupekan lalu mengatakan,nilai kontrak proyek initermahal pasca penimbunandengan Leiding Sektor

Dinas PU Kota Binjai. Diamembenarkan tanah timbunyang dikerjakan CV MikroTeknik mulai terlihatpenurunan karenapenimbunan tidak dilakukansecara layer atau lapis perlapis dan pemadatannyahanya memakai alatBuldozer saja tanpa StumpWales dan ini tidak sesuaidengan spesifikasi teknik.

"Dari gambar tanah, diduga pihak rekanan tidakmelaksanakan pemadatansehingga di pastikan lokasiproyek akan terjadipenurunan sebanyak 20persen. Ini menjadi buktinegara di rugikan 20 persendari dana Rp 952.967.000.Banyak proyek 2012 yangtak siap dikerjakan sepertiPajak Bundar, Pujasera RTHdan tanah timbun. CV atauPT yang mengerjakanharusnya masuk daftarhitam," kata Ucok.

Sambungnya, banyaknyaproyek 2012 yang tak silesaidan di kerjakan asal jadi, diduga karena panitia danKadis terkait 'ada main'dengan para pemborong.Harusnya Pemko Binjaimelaporkan CV atau PTyang sudah masuk daftarhitam ke LKPP atau LPSENasional.

"Banyak pemborong ataumitra kerja Pemko ada mainke panitia saat evaluasi.Saya siap membuktikanperusahaan mana yang takberkualitas yang ada diBinjai dan saya mintapenegak hukum menindaklanjuti kerugian negara ini,"tegasnya.(SBR)

Oknum Geuchik TerindikasiSelewengkan Dana BKPG

LANGSA - Dana BantuanKeuangan Peumakmu Gam-pong (BKPG) 2012 di Gam-pong Sidodadi, KecamatanLangsa Lama, terindikasi diselewengkan oleh oknumGeuchik Gampong Sidodadi,Rahmat Hidayat. Juga terlibatKetua TP – BKPG, Eka Saputraserta Direktur BUMG MajuBersama, Eko Harianto.

Bantuan dana BKPG se-besar Rp 65.550.000 denganperincian, saluran beton cairdengan panjang 50 meterdan lebar 0,5 meter, sertatebal 10 centi meter sebesarRp 8.830.000. Saluran drai-nase beton cor dengan pan-jang 60 meter, lebar 0,5 meterdan tebal 10 centi meterseharga Rp 10.600.000. Talutdrainase dengan panjang 16meter, tinggi 1,5 meter dantebal 20 centi meter sebesarRp 9.420.000. Penyertaanmodal dana BKPG Majubersama adalah 50 persendengan rincian, modal Wa-serba sebesar Rp 15.200.000,

usaha perbengkelan Rp 11.500.000, Posyandu Rp 5 jutadan bantuan pendidikansebesar Rp 5 juta.

Ketua LSM Cakra DonyaProvinsi Aceh menjelaskan,untuk pendirian BUMG su-dah ada landasan hukum-nya yaitu UU No.32 tahun2004 tentang PemerintahanDaerah dan PP No.72 tahun2005 tentang Desa (Gam-pong), Rabu pekan lalu. Ditempat terpisah, LSM TopanRI melalui Direktur KhususBidang Penyelamatan AsetNegara DPD Kota Langsa,Zulfadli mengatakan pem-bentukan BUMG ditetapkandengan Resam Gampongyang mengatur tentang tu-juan dan sasaran, syaratpendirian, permodalan, kepe-ngurusan, tugas dan wewe-nang pengurus. Mekanismepengembalian dan pembagiankeuntungan serta beberapaketentuan lainnya yang dapatmendukung BUMG berjalansecara profesional.(BSO)

Kadisdik TerindikasiSelewengkan Dana Rehab

PALUTA - Rehabilitas ge-dung sekolah di lingkunganDinas Pendidikan KabupatenPadang Lawas Utara (Paluta)terindikasi diselewengkan,tidak sesuai petunjuk pelak-sana dan teknis. Pasalnya,dana swakelola 2012 yangnaik 12 persen tersebut dimitrakan ke sejumlah pihakyang di anggap tidak ber-

Begitu pula dengan BupatiPaluta, Drs Bachrum Hara-hap yang terkesan tidak per-duli dengan permasalahn ini.

Akibatnya rehab yang di-harapkan dapat meningkat-kan mutu pendidikan malahjadi terkesan asal-asalan danmemungkin terjadinya keru-gian negara hingga miliaranrupiah.

Seperti penggunaan bahanyang tidak sesuai standar danperubahan RAB oleh kon-sultan tanpa diketahui pihaksekolah.

Sumber meminta penyidikuntuk mengusut kasus ini,khususnya dana block granddan DAK 2012 karena sangatmerugikan masyarakat dandunia pendidikan.(TUK))

kompeten seperti oknum war-tawan.

Salah satu ketua komitesekolah yang tak ingin nama-nya disebut mengatakan, re-hab sekolah yang harusnyamelibatkan partisipasi mas-yarakat sesuai prinsip Mana-jemen Berbasis Sekolah(MBS) malah membuat mere-ka jadi penonton. "Maklumlah,

Pak Hajairin Hasibuan danUmar Pohan kan saudarabupati," kata sumber padaJumat pekan lalu.

Kepala Dinas PendidikanPaluta, Hajairin Hasibuanketika dikonfirmasi selalutidak berada di tempat kare-na menurut stafnya ke luarkota dan tidak bisa dihubungivia seluler.

TANJUNGBALAI - Bangu-nan kerangka besi amutmenuntuk fondasi selebar 4 x 8meter untuk Jembatan MuaraSungai Selat Tanjung Medan,Kelurahan Semula Jadi, Ke-camatan Datuk Bandar Ti-mur, Kota Tanjungbalai, telahdi makan karat karena di du-ga besi yang digunakan ada-lah besi murahan Non Stan-dar Nasional Indonesia (SNI).

Ketua LSM Gerakan AntiKorupsi Indonesia (Grakindo)Kota Tanjungbalai, Rudi Ri-naldi di lokasi proyek padaRabu pekan lalu mengatakan,proyek berbiaya Rp 10,974miliar yang dikerjakan reka-nan PT Muslimas Abadi Jaya(MAJ) sejak Agustus 2012sampai saat ini belum adatanda-tanda penyelesaian.Pengamatan di lapangan, daritiga fondasi jembatan yangdikerjakan, baru satu siap dikerangka namun belum di corbeton padahal sudah lima bulanpekerjaan ini dilaksanakan.

Pembuatan kerangka fon-dasi itu sempat dihentikanDinas PU Tanjungbalai. Infor-masi yang di dapat karenabangunan kerangka fondasitidak sesuai bestek. Fondasiketinggiannya hanya 0,1 me-ter, belum di ketahui pastiapakah sudah ditambah keting-gian tersebut oleh PT MAJ.

Saat di lokasi proyek, parapengawas dari Dinas PU ti-dak ada di lokasi, hanya peker-ja hingga informasi yangaktual terkait pembangunanjembatan tidak di dapat. Parapekerja terlihat melakukan

pekerjaan secara asal -asalan.Tiang panjang beton fondasiseharusnya 7 tiang satu baris,di duga hanya ditanam 5tiang. Kerangka besi cor betontidak di ikat dengan las dan diduga besi hanya dilempit hinggadisangsikan kekuatannya.

Sementara besi kerangkafondasi beton yang belum dicor beton sudah di makankarat sebab tidak di tutup danhampir setiap hari di siram airhujan, pasang surut sungai,serta panas matahari. Proyekyang habis masa kontraknyapada 31 Desember 2012 lalu,sejak Kamis dua pekan lalutelah kembali dikerjakan.Informasi yang di dapat dariSekretaris Dinas PU Tan-jungbalai, Susanto SE atasketerlambatan itu rekanan

dikenakan denda.Tenaga Tehnik LSM Gra-

kindo Tanjungbalai Rahdian-syah Pane ST mengatakanproyek itu akan menimbulkanmasalah dikemudian hari. Mulaimaterial rangkaian besi kerang-ka jembatan yang kurang stan-dar, kerangka besi cor betonkebanyakan diikat kawat daripa-da las, sangat dikhawatirkan ke-kuatannya. Menindaklanjutinya,LSM Grakindo sudah mengam-bil sampel dan sedang mela-kukan analisa tentang kekura-ngan dan kelemahan pembangu-nan jembatan dan akan membuatlaporan ke kejaksaan terkaitdugaan penyimpangan peker-jaan yang dilakukan PT MAJyang di sinyalir dimiliki kon-traktor "black list" dari Asahanberinisial Ir PS.(HER)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

55555

LIPSUS

Tak JaminMenghilangkan Suap

Hak keuangan hakim ad hoc diperbarui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.5 Tahun 2013.Perpres tentang pemberian hak keuangan dan fasilitas bagi hakim ad hoc itu ditetapkan Presiden pada 10 Januari 2013 dan diundangkan

Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin pada 11 Januari 2013.

PengawasanDiperketatBERTEPATAN denganpembukaan Rakernas MA diManado pada 29 Oktober2012 lalu, jajaran lingkunganpengadilan khususnya hakimmendapatkan kado istimewayakni ditekennya RancanganPP yang mengatur kenaikangaji dan tunjangan hakim.

Pada hari itu, PresidenSusilo Bambang Yudhoyonomenandatangani PP HakKeuangan dan FasilitasHakim yang Berada di bawahMahkamah Agung. PPbernomor 94 Tahun 2012 ituditandatangani pada 29Oktober 2012.

MA berharap denganadanya Peraturan Pemerintahtersebut, kinerja para hakim diempat lingkungan peradilandapat lebih ditingkatkan dantidak ada lagi penyimpanganyang dilakukan oleh parahakim.

Menanggapi hal ini, WakilKetua MA Bidang NonYudisial Ahmad Kamilmenegaskan meski kenaikantunjangan dan gaji hakim, MAmeminta semua jajaranlingkungan pengadilan tetapmemperkuat sistempengawasan terhadap hakimempat lingkungan peradilan.

“Setelah kenaikan gaji inikemarin saat Rakernas,pimpinan MA merapat dansepakat untuk memperkuatpengawasan di seluruh jajaranempat lingkungan pengadilan.Ke depan, jika hakim yangmelanggar/menyimpang tidakada toleransi lagi, kita malusebetulnya (kalau masih adahakim yang menyimpang, red),”kata Kamil di Gedung MA.

Ia mengatakanmemperkuat pengawasan inidalam bentuk pengawasanyang ketat atasan terhadapbawahannya (pengawasanmelekat). Misalnya, jika hakimterkena sanksi karenamelakukan pelanggaran,atasannya akandipertimbangkan untukdikenai sanksi pula.

“Pengawasan yang efektifadanya built in control daridalam, jika ada bawahannyayang berbuat, atasannya akandipertimbangkan untukdikenai sanksi juga,” tuturnya.

Dia juga mengucapkanterima kasih kepadapemerintah, presiden, DPR,dan KY yang sejak awal telahbersama-samamemperjuangkanpeningkatan kesejahteraanbagi para hakim ini.“Kenaikan gaji dan tunjanganhakim ini harus bisa menjadigaris batas untuk menghapusperilaku buruk yangdilakukan oknum hakim.Pimpinan MA berharap tidakada lagi hakim menyimpang,”tegasnya.

Dalam Lampiran PP itudisebutkan tunjangan KetuaPengadilan Tingkat Bandingsebesar Rp40,2 juta danhakim pemula (masa kerja 0tahun) untuk pengadilanKelas II sebesar Rp8,5 juta.Lalu, hakim pemula(pratama) untuk pengadilanKelas IA sebesar Rp11,8 juta.Sedangkan gaji pokok hakimpemula golongan IIIa sebesarRp2,064 juta, sehingga takehome pay gaji hakim pemulasekitar Rp10,5 juta.

Juru Bicara KY AsepRahmat Fajar menyambutbaik keluarnya PP mengaturtake home pay hakim pemulaberkisar Rp10,5 juta hinggaRp45 juta bagi hakim palingsenior. Meski demikian, diaberharap kenaikan gajitersebut harus diimbangidengan performance yangbaik dari para hakim.

“Kenaikan ini harusdiimbangi performance(kinerja) dari aspekpeningkatan kualitas danintegritas yang ditunjukandari perilaku dan putusan-putusannya,” kata Asep.

Terlebih, kata Asep, PP itupara hakim diberikantunjangan lain, sepertifasilitas tempat tinggal(perumahan), tranportasi,jaminan keamanan.“Diharapkan luluasanfakultas hukum terbaiksemakin tertarik untukmendaftar sebagai hakim dimasa mendatang. Tentunya,hal ini harus dibarengi puladengan pembenahan sistemmanajemen SDM yang baikdari mulai rekrutmen,pembinaan, pengawasanhakim,” tambahnya.(HUKUMONLINE.COM)

HAKIM ad hoc yang dimaksudberada pada Pengadilan Tipikor,Pengadilan Hubungan Industrial(PHI), dan Pengadilan Perikanan.Lahirnya Perpres ini sekaligusmembatalkan tiga Perpressebelumnya.

Ketiga Perpres itu adalahPerpres No. 49 Tahun 2005tentang Uang Kehormatan BagiHakim Pada Pengadilan TindakPidana Korupsi sebagaimanatelah diubah dengan PerpresNo.86 Tahun 2010.Perpres No.96Tahun 2006 tentang Tunjangandan Hak-Hak Lainnya BagiHakim Ad Hoc Pada PengadilanHubungan Industrial sebagaimanatelah diubah dengan Perpres No.20Tahun 2011.

Kemudian, Perpres No.23Tahun 2008 tentang UangKehormatan dan Hak-HakLainnya Bagi Hakim Ad HocPada Pengadilan Perikanan diPengadilan Negeri sebagaimanatelah diubah dengan PerpresNo.87 Tahun 2010.

Pasal 1 ayat (1) Perpres No. 5Tahun 2013 menyatakan, hakimad hoc adalah hakim yangmemiliki keahlian danpengalaman di bidang tertentu

untuk memeriksa, mengadili, danmemutus suatu perkara. Merekadiangkat untuk jangka waktutertentu dan pengangkatannyadiatur dalam undang-undang.

Adapun hak keuangan danfasilitas hakim ad hoc diaturpada Pasal 2, terdiri dari tujuhhal. Berupa, tunjangan sertarumah negara. Mereka jugadiberikan fasilitas transportasi,dan jaminan kesehatan.Ditambah lagi biaya perjalanandinas, juga uang penghargaan.

Mengenai tunjangan hakim adhoc, menurut Pasal 3, haktersebut diterima setiap bulan.

Besaran tunjangan dibedakanmasing-masing pengadilan dansudah termasuk pajakpenghasilan. Hakim ad hoc yangberasal dari pegawai negeri danmenerima tunjangan tapi tidakberhak atas tunjangan jabatanstruktural maupun fungsionaldari instansi asal.

Mengenai penghargaan, Pasal7 menyatakan diberikan padaakhir jabatan sebesar dua kalibesaran tunjangan. Apabilabelum sampai akhir jabatan,maka penghargaan diatursebagai berikut.

Sampai dengan 1 tahun,menerima 0,2 kali uangpenghargaan. Lebih dari 1–2tahun menerima 0,4 kali uangpenghargaan. Masa jabatan lebihdari 2-3 tahun, menerima 0,6 kaliuang penghargaan. Masa jabatan3-4 tahun mendapatkan 0,8 kaliuang penghargaan. Melebihi 4-

kurang dari 5 tahun memperoleh1 kali uang penghargaan.

Hak akan uang penghargaantidak diberikan jika hakim ad hocpernah terkena sanksiadministratif berat. Atau sanksipidana yang diancam denganhukuman minimal lima tahunpenjara. Demikian dinyatakanPasal 7 ayat (5).

Hak para hakim ad hoc inidiberikan sejak dilantik. Kepadamereka yang telah dilantiksebelum Perpres ini berlaku, hakmereka diberikan terhitung sejakmulai berlakunya Perpres.

Karo Hukum dan HumasMahkamah Agung, RidwanMansyur, mengatakanmeningkatnya gaji hakim ad hocdiharap bisa meningkatkanprofesionalitas dan integritasdengan mematuhi kode etik danpedoman perliaku hakim. “Inijuga menjadikan peristiwa hakimyang telah berbuat unprofesionalsebagai pelajaran untuk menujuperadilan bersih danbermartabat,” katanya.

Hakim Ad Hoc PengadilanTipikor Jakarta, I Made Hendra,menyambut baik Perpres No. 5Tahun 2013 tersebut. Namun,

hingga kini belum ada sosialiasidari lembaga yang berwenangterkait dengan Perpres yang baruditandatangani pada 10 Januari2013 lalu itu. “Pasti bersyukur,karena ada perhatian daripemerintah kepada kami,”ujarnya saat dihubungihukumonline.com.

Meski begitu, pelaksanaanPerpres ini diyakininya tak akanlangsung terjadi. Sebelumnyaharus ada Surat Keputusan (SK)dari MA terkait denganpelaksanaan Perpres ini.BagiMade, salah satu tunjanganyang penting adalah tunjangankesehatan.

Dia menjelaskan, selamabertugas menjadi hakim diPengadilan Tipikor Jakarta,seringkali harus pulang malamuntuk memeriksa perkara. Selainbanyaknya perkara yang masuk,jumlah personil hakim danruangan yang terbatas menjadialasan menumpuknyapenanganan. “Yang palingpenting itu tunjangan kesehatan,karena saya pernah beberapa kalidiopname menggunakan uangsendiri, lama-lama tekor juga,”kata Made. (Hukumonline.com)

KENAIKKAN gaji hakim pada2013 memang disambut gembiraoleh kalangan hakim. Namun,kenaikan gaji tersebut dinilaitidak menjamin para hakim tidakmenerima suap atau gratifikasidari pihak-pihak berperkara.

Penilaian itu tidak datang daripengamat atau kalangan luarpengadilan. Penilaian itu justrudisampaikan oleh Ketua MudaPidana Khusus MA DjokoSarwoko, dalam perbincangandengan Kompas. Hal senada jugadiungkapkan oleh Juru BicaraKomisi Yudiasial, Asep RahmatFajar.

"Kalau misalnya 1 Januari2013, gaji hakim dinaikkan dua

kali lipat, siapa yang beranimenjamin mereka tidak terimasuap," ungkap Djoko, yangmerangkap sebagai juru bicaralembaga peradilan tertinggi diIndonesia ini.

Menurut Djoko, persoalan suapdi kalangan hakim sangat terkaitdengan integritas yangbersangkutan. Tuntutan manusiayang makin meningkat dan takada puasnya sangatmemengaruhi hal tersebut.

Sementara itu, Asepmengungkapkan bahwa kenaikangaji memang bukan satu-satunyaelemen untuk mengurangi tindaksuap-menyuap di kalanganhakim. Oleh karena itu, kenaikan

gaji itu harus dibarengi denganpenyempurnaan sumber dayamanusia (SDM), seperti sistemperekrutan dan sistem karierhakim. "Pengawasan juga perludioptimalkan. Namun, harapanKY dengan kenaikan gajitersebut, minimal salah satuelemen sudah terbenahi sehingga

diharapkan ada perbaikan kinerjadan perilaku hakim," ujar Asep.

Dalam pidato Presiden SusiloBambang Yudhoyono pada 17Agustus lalu, Presidenmenyinggung tentang rencanapemerintah untuk menaikkan gajiPNS dan hakim. Dalampertemuan antara pimpinan MA,

Komisi Yudisial, MenteriKeuangan, MenteriPemberdayaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi, sertaperwakilan Sekretariat Negara(Setneg), pemerintah menyepakatikenaikan gaji dan tunjanganuntuk hakim. Gaji hakim terkecildengan masa kerja nol tahun akanmenjadi Rp 10,6 juta.

Persoalan kesejahteraan hakimtersebut memang dipersoalkanoleh hakim-hakim muda yangmenamakan diri Hakim Progresif.Beberapa waktu lalu, merekamengancam mogok sidang karenapenghasilan mereka tidak mencukupiuntuk membiayai hidup dankebutuhan lainnya. Perjuangan ituboleh dikatakan berhasil dengan adanyaupaya pemerintah dan MA, didukunginstitusi lainnya, dalam meraihperbaikan kesejahteraan tersebut.(KOMPAS.COM)

PENGADILAN TIPIKORTingkat Pengadilan Besaran Tunjangan

Tingkat Pertama Rp 20.500.000

Tingkat Banding Rp 25.000.000

Tingkat Kasasi Rp 40.000.000

PHITingkat Pengadilan Besaran Tunjangan

Tingkat Pertama Rp 17.500.000

Tingkat Kasasi Rp 32.500.000

PENGADILAN PERIKANANTingkat Pengadilan Besaran Tunjangan

Tingkat Pertama Rp 17.500.000

Mengutip situs SekretariatKabinet, tunjangan hakimad hoc menurut PerpresNo.5 Tahun 2013

HAKIM karir adalahhakim pada PengadilanNegeri, Pengadilan Agama,Pengadilan Tata UsahaNegara dan PengadilanMiliter. Sedangkan HakimAd Hoc adalah hakim padapengadilan khusus diPengadilan Negeri,Pengadilan Agama danPengadilan Tata UsahaNegara. Namun yang barudiakui negara hakim adhoc adalah Hakim Ad HocHAM, Hakim Ad HocTipikor, Hakim Ad HocPerikanan, Hakim Ad HocPajak dan Hakim Ad HocPHI.

Dari segi kesejahteraan,Hakim Ad Hoc jauh

mendapat fasilitasyang lebih baikdari hakim karir.Padahal Hakimkarir dari segi

sejarah, jauh lebihdulu keberadaannya.

Hakim Karir telahdiakui keberadaannya

oleh Undang-undangsebagai Pejabat Negara.Sebagai pejabat negaratentunya hakim karirmendapat fasil i tasseperti Protokoler,Jaminan Keamanan,Jaminan Kesehatan,Fasilitas rumah dinasdan mobil dinas dan gajibeserta tunjangan.

Namun fasilitas tersebutmasih diupayakan olehMahkamah Agung RImelalui tim Kecil yangtelah dibentuk yang terdiridari Pemerintah, KY danMA. Dalam menjalankantugas kedinasan, hakim

karir mesti mutasi antardaerah secara berkalasetiap 3 s/d 4 tahun.Dibandingkan denganAnggota DPRD danpejabat setingkat eksektuifseperti Bupati/Walikota/Gubernur, tentunyafasilitas yang dimiliki olehhakim karir berbeda. Bagikalangan legislatif daneksekutif kunjungan keluar negeri merupakan halyang biasa. Sedangkanbagi hakim karir, untukmendapatkan fasilitassebagai pejabat negara ajabelum dapat.

Hakim Ad Hoc tentunyaberhak mendapatkan gajidan tunjangan dalammelaksanakan tugasnya.Dalam suatu pernyataananggota KY, pernahdinyatakan bahwapendapatan hakim ad hocdan hakim karir sebaiknyasama.

Karena resiko dalammenjalani pekerjaansama. Tentunya bedanyaadalah dalam penanganperkara, hakim ad hocadalah hakim yangmenangani perkarajenis tertentu, sedangkanhakim karir adalahhakim yang menanganiperkara sesuai dengankewenangan pengadilanNegeri, Agama, TUN danMiliter.

Diharapkan agarpembuat kebijakan lebihserius dalam memberikanfasilitas, gaji dantunjangan kepada hakimad hoc dan hakim karir.(LANKA/KOMPASIANA)

MANTAN KetuaMahkamah KonstitusiJimly Asshiddiqie menilaipenangkapan dua hakimpengadilan tindak pidanakorupsi menjadi catatanburuk keberadaan hakimad hoc. Jimly memintaagar kasus itu menjadibahan evaluasi bagiKomisi Yudisial dalamproses seleksi hakim adhoc.

"Semula kita berharaphakim ad hoc menjadispirit baru yangdimasukkan ke dalamdunia kehakiman karenasebelumnya duniakehakiman kurang bisadipercaya. Sekarang justruhakim ad hocnya yangkaya gitu," kata Jimly.

Sebelumnya, KomisiPemberantasan Korupsiberkerjasama denganMahkamah Agungmenangkap hakim KartiniJuliana MagdalenaMarpaung yang bertugas diSemarang dan hakim HeruKisbandono yang bertugasdi Pontianak. Merekaditangkap seusai upacaraPeringatan Detik-detikProklamasi KemerdekaanRI dengan barang buktiuang tunai Rp 150 juta.

Jimly mengatakan,hakim seharusnya menjadipihak yang terdepan dalammemberantas korupsi. Jikadunia peradilan ingindipercaya masyarakat,kata dia, makapembersihan harus dimulaidari hakim.

"Kalau hakimnya bisa

dipercaya, tidak adagunanya membayar(sogok) jaksa, membayaradvokat dengan carayang tidakbenar. Jaditerpulangkepadahakim," kataJimly.

Jimlymenambahkan,penangkapanitu menjadibukti adakelemahan dalamproses rekrutmenhakim non karir.Untuk itu, proses seleksiselanjutnya harus lebihketat.

Seperti diberitakan,operasi gabungan itumerupakan evaluasiterhadap pengadilantipikor yang berusiasetahun. Kartiniadalah hakimad hocangkatanpertamayangdirekrutpada2009.Heruadalahhasilperekrutanhakim ad hocangkatan ketigayang ditempatkan diPontianak. Kartinidiketahui beberapa kalimemberikan vonis bebasdalam kasuskorupsi.(KOMPAS.COM)

Jimly: Catatan BurukHakim Ad Hoc

Dinamika Hakim

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

66666

N A DSUMUT

APBK Aceh Timur 2013 DisahkanACEH TIMUR - DPRK AcehTimur akhirnya menyetujuiR-APBK Aceh Timur TA 2013menjadi APBK KabupatenAceh Timur Tahun 2013 senilaiRp 881.194.929.597,90- dalamRapat Paripurna Dewan, Se-nin kemarin di Ruang Sidang ADPRK Aceh Timur di Idi.

Rapat Paripurna ini dip-impin Ketua DPRK, TgkAlauddin serta dua pimpinanDPRK lainnya dan pihakeksekutif ,Bupati Aceh Timurdiwakili Sekretaris Daerah(Sekda) Bahrumsyah MM.Hadir dalam paripurna inijajaran muspida, para Asis-ten, Kepala SKPK,Kabag di-jajaran setdakab dan Camat.

Rincian RAPBK yang di-tetapkan jadi Qanun adalahPendapatan Rp881.194.929.597,90, Belanja Rp881.194.929.597,90. Belanja tidaklangsung Rp536.970.811.

924,90 dan Belanja langsungRp344.224.117.673.

Dalam pendapat akhirFraksi Partai Aceh dibaca-kan Tgk Kamaruddin, mem-inta agar eksekutif mempri-oritaskan kehidupan masya-rakat miskin melalui perce-patan pemberdayaan ekono-mi masyarakat. In pentinguntuk peningkatan kese-jahteraan masyarakat. Frak-si Partai Aceh juga menya-takan RAPBK Aceh Timur2013 sudah sesuai aturan dandapat disahkan menjadi qa-nun. Sehigga diharapkan ek-sekutif segera menindaklan-jutinya dengan mempercepatproses pelaksanaannya.

Fraksi Partai Demokrat,melalui juru bicara Syahrizalmenyatakan dapat menyetu-jui RAPBK ini menjadi AP-BK. Namun Fraksi PartaiDemokrat meminta agar ek-

sekutif terus meminimalisirdefisit anggaran. Juga diharap-kan seluruh SKPK yang berpo-tensi menggenjot PandapatanAsli Daerah (PAD) agar dapatmenggali lebih baik lagi.

Sementara itu, BupatiAceh Timur diwakili SekdaBahrumsyah MM mengingat-kan seluruh jajaran SKPK, den-gan disahkannya APBK 2013berarti efektifitas melaksana-kan kegiatan relatif panjang.Karena itu, kami harapkanuntuk segera menyelesaikankewajiban, mulai dari penye-lesaian Dokumen PelaksanaanAnggaran (DPA-SKPK), Usu-lan Penerbitan, SPD, pengajuanSPP serta menyampaikan SPJagar benar tepat waktu.

Sekda juga menyampai-kan terimakasih atas kerjakeras anggota DPRK dan selu-ruh jajaran eksekutif dalamatas kerja kerasnya.(BSO)

Bupati dan SekdaHadiri Maulid NabiMuhammad SAW

Pemkab Aceh Timur GelarRapat Koordinasi

ACEH TIMUR - Pasca dilan-tik menjabat SekretarisDaerah Kabupaten AcehTimur lebih kurang sepuluhhari yang lalu, Drs. Bahrum-syah, M.M., untuk pertamakali mengumpkan seluruhbawahannya yang berada diSatuan Kerja PerangkatKabupaten (SKPK) dan paraCamat dalam wilayah Kabu-paten Aceh Timur, hal ini di-lakukannya untuk mengada-kan rapat kerja koordinasidalam jajaran PemerintahKabupaten Aceh Timur yangberlangsung di gedung serb-aguna Setdakab setempat,jum’at (18/1) pagi.

Rapat koordinasi ini ber-tujuan untuk meningkatkankinerja aparatur Pemerin-tahan Kabupaten AcehTimur dalam menjalankanprogram-program kerja se-suai dengan visi dan misiBupati/Wakil Bupati AcehTimur priode 2012-2017, se-lain itu dia juga meminta ja-jarannya untuk memahamikondisi saat ini dengan hara-pan akan dapat mengetahuiapa yang harus dilakukandan dikerjakan, “Kita harus

mengikuti gerak dan lang-kah atasan, karena masing-masing pemimpin mempun-yai karakter yang berbedamaka dari itu kita harus me-mahami karakter atasan kitadengan demikian kita akanmampu menciptakan kese-larasan dalam melaksana-kan program kerja,” ujarnya.

Pada rapat tersebut Sek-da berharap banyak kepadapara Camat untuk lebih men-ingkatkan perannya, se-bagaimana diketahui Keca-matan merupakan perpan-jangan tangan PemerintahKabupaten juga sebagaiujung tombak dan pada ke-camatan juga telah dil-impahkan tugas dan we-wenang Pemerintahan Kabu-paten, dikarenakan Kecama-tan berada pada garda ter-depan dalam melaksanakanprogram-program pimpinan.“Camat sebagai pejabatyang telah dilimpahkan tu-gas dan wewenang Bupatiharus lebih menguasai lapan-gan daerahnya, dari itu Ca-mat harus bekerja tanpamengenal batas waktu danselalu dalam keadaan siap

siaga melayani masyarakat-nya, maka dari itu sudah se-layaknya Camat berdomisilidi daerahnya masing-mas-ing,” tegasnya.

Dalam kesempatan itudia juga meminta agar paraCamat menjaga perfomanceKecamatan, baik buruknyaKecamatan merupakan cer-min dari Pemerintah Kabu-paten, kepada para KepalaSKPK beliau menegaskanuntuk melakukan pembi-naan dan meningkatkan ke-disiplinan serta memberday-akan bawahannya. Gunameningkatkan kedisiplinanPNS tersebut Pemkab set-empat akan kembali melak-sanakan apel pagi dan sorehari di seluruh jajarannya.

Selain di hadiri Sekdadan Kepala SKPK serta paraCamat, rapat koordinasitersebut juga dihadiri Asis-ten Pemerintahan, Muham-mad, S.H., M.H., Asisten Keis-timewaan Aceh, Ekonomidan Pembangunan, M. Ikh-san Akhyat, S.STP, M.Ap danAsisten Administrasi UmumSetdakab Aceh Timur, AbdulMunir, S.E., M.Ap. (BSO)

Peresmian Lokal Baru Madrasah Di PeureulakACEH TIMUR - Madrasahmerupakan alternatif bagipara anak didik dalam menu-tupi kekurangan menerimailmu pendidikan agama dilu-ar sekolah dasar, untuk ituharus didukung keberadaan-nya agar generasi muda tidakkekurangan pemaham ten-tang ilmu agama Islam, hal inidisampaikan Kepala KantorWilayah Kementerian AgamaProvinsi Aceh, Drs, H. IbnuSa’dan , M.Pd saat meresmi-kan pemakaian gedung baruMadrasah Diniyah NakhodaKhalifah, di Kecamatan Peu-reulak Kabupaten AcehTimur, Minggu (20/1) pagi.

Madrasah Diniyah Nakho-da Khalifa sendiri sudah adasejak tahun 1984 lalum na-mun sempat mengalami kepa-kuman pada tahun kedua ke-beradaannya, namun paratokoh masyarakat melaluimantan Kepala KAU Kec.Peureulak masa itu, Tgk. M.Yahya Jalil serta dukunganmasyarakat laing kembalimengaktifkan madrasah inipada tahun 1992 dan tetapeksis hingga saat ini. MenurutPimpinan Madrsadah DniyahNakhoda Khallifah, Drs. IsaIba, madrasah ini telah bany-

ak melahirkan santriawan/santriwati handal yang telahmengharumkan nama daerahhingga ketingkat nasional,seperti Nasruddin, S.Pd, M.Pdyang pada kesempatan terse-but didaulat untuk membacaKitab Suci Al Qur’an dan be-berapa orang lainnya yangtelah menyelesaikan sarjan-anya diluar negeri.

Gedung baru madrasah inimerupakan sumbangan dariKanwil Kemenag Aceh, den-gan jumlah bangunan seban-yak dua lokal, adapun besarbantuan yang diberikan se-nilai Rp. 150 Juta. MenurutKetua Pembangunan Ma-drasah Diniyah NakhodaKhaliffah, H.M. Usman YakobDana tersebut dirasa belumcukup untuk membangun dualokal tersebut, namun panitiapembangunan tidak pataharang hanya berharap bantu-an dari berbagai pihak. “ danabantuan tersebut belum dira-sa cukup untuk membangundua lokal ini, namun demiki-an kami berterima kasih ke-pada Kakanwil KemenagAceh yang telah membantuuntuk pembangunan gedungini, kami juga melibatkanswadaya masyarakat yang

bersama-sama untuk menger-ahkan tenaga dan upayamenghadirkan gedung inisekaligus menyiasati menut-upi kekuarangan dananya,”jabarnya.

Dalam kesempatan terse-but Bupati Aceh Timur yangdiwakili Camat Peureulak,Drs. Faisal Hasan mengatakanbahwa di era global saat ini,dunia pendidikan di Indone-sia saat ini masih menghada-pi tantangan yang semakinberat serta kompleks, untukitu diperlukan upaya yangkeras dalam menciptakansumber daya manusia yangberkualitas serta memilikipengetahuan dasar agamayang kuat, beliau sangat men-dukung adanya madrasahseperti yang ada di Peureulakini dan diupayakan akan dita-mbah di tiap-tiap gampongkeberadaannya.

Kakanwil Kemenag Acehjuga memberi masukan kepa-da Pemerintah Aceh Timuryaitu, untuk mengadakanGerakan Maghrib Mengaji(Gemar Mengaji) yang telahdi cetuskan oleh GubernurAceh pada masa kepemimpi-nan Irwandi Yusuf, dan jugaagar Bupati Aceh Timur

membuat satu instruksi yangmengharuskan masyarakatdan warung-warung untuktidak menyalakan televisipada saat maghrib namun di-haruskan mengaji sampaidengan waktu isya tiba.

Menyahuti permohonanKetua Panitia PembangunanMesjid Besar Peureulak yangberharap agar Kanwil Keme-nag Aceh dapat memberikanbantuan bagi pembangunanmasjid tersebut yang diper-kirakan membutuhkan biayaRp. 5 Milyar lagi, “Insya Allahkedepan akan kita usahakandapat memberikan bantuanpembangunan masjid ini,melalui anggaran APBNmaupun APBA,” ujarnya.

Madrasah Diniyah inisendiri berada dilokasi MesjidBesar Peureulak dan denganadanya pembangunan dualokal ini berarti telah menam-bah lokal yang ada sebelum-nya guna menampung sedi-kitnya 420 santri, 34 penga-jar yang menghidupi opera-sional kegiatannya dari SPPbulanan yang bervariasaimulai dari Rp10.00 s/d Rp.25.000 dan khusus bagi anakyatim dibebaskan dari pun-gutan tersebut.(BSO)

Para Dai Harus Sampai Ke Daerah Terisolir» Siraman Rohani Jangan Hanya di Ibu Kota Kecamatan

Bupati Kabupaten Aceh Tamiang sedang menyerahkan hadiah kepada Pemenang Kelompok Tani.

Bupati Bantu TraktorUntuk Petani

ACEH TAMIANG - BupatiAceh Tamiang Hamdan SatiST, dalam rangka kunjunganke Desa Lubuk Punti Keca-matan Manyak Payed, untukmemberi penilaian dan hadi-ah bagi para kelompok taniyang memang dalam penca-paian berpotensi yang ter-baik, tahun 2012 yang akandiberi bantuan Traktor Tan-gan kepada petugas penyu-luh pertanian terbaik ,BPPPkecamatan yang terbaik, danjuga bagi kelompok wanitatani yang terbaik juga diDesa Lubuk Punti, Kecama-tan Manyak Payed WilayahKabupaten Aceh Tamiang.

Bupati Bumi Muda sediakabupaten Aceh Tamiang

dalam sambutannya menga-takan, untuk terwujudnyamemantapkan pertanian diAceh Tamiang dibutuhkanpemantapan system petugaspenyuluhan, disamping itujuga dukungan teknis dan di-harapkan mampu menjadisuatu peningkatan produksipertanian.

Pertanian di daerah AcehTamiang memang sudah tu-run – menurun pola tanam –menanam padi yang tidak ser-entak dan pemupukan tana-man seadanya sehingga hasil-nya tidak maksimal, Ujar Bu-pati.

Karena dalam pertanianini, BPPP agar lebih baik me-maksimalkan pemberian pe-

nyuluhan guna mendukungprogram peningkatan pro-duksi beras secara nasionalkhususnya di kabupaten Bu-mi Muda Aceh Tamiang un-tuk kategori penyuluh yangpaling baik : Bambang Su-diantoro Kecamatan ManyakPayed, Kiki Hermawan Keca-matan Rantau, Dian Mayasa-ri Kecamatan Karang Baru,dan Kategori kelompok mu-da: Kecamatan Bandar Pusa-ka dan kategori kantor BPPPterbaik di kecamatan benda-hara , kecamatan Rantau dankecamatan Seuruway, sedan-gkan untuk wanita tani kel-ompok tani warahmah Keca-matan Banda Mulia, serta Nil-am Sari kecamatan Sekrak

dan Bungoeng Seulang keca-matan Banda Mulia.

Sambutan Camat ManyakPayed, Ahmad Yani dalamlaporannya menyampaikanareal lahan pertanian di ke-camatan Manyak Payed se-luas 5.491 Ha dimana dari5.251 Ha merupakan lahantadah hujan, dan 240 Ha dia-liri irigasi sederhana. Wargasetempat mengharap dukun-gan pemerintah membantuadanya pengairan yang ter-baik, terlebih juga di Kecama-tan Manyak Payed agar lah-an tidak dialih fungsi karenahasil pertanian di KecamatanManyak Payed merupakansalah satu lumbung pengha-sil pangan Aceh Tamiang. (BSO)

BAGANSIAPAPI - Konseppembangunan yang sedangdilaksanakan PemerintahKabupaten Rokan Hilirtujuannya untuk mensejahtera-kan masyarakat. Kesejahteraantersebut menitik beratkan padasektor pembangunan perekono-mian.

“Hanya saja, pembangunanbidang ekonomi dan keagam-aan harus sejalan. Tidak bisadipisahkan. Kalau kesejahter-aannya membaik sementarahati sanubari masih kurangdibidang agama, juga bisakacau kata Bupati Rokan Hilir

H. Annas Maamun dalamsambutannya pada saat acarapengukuhan pengurus MUI(Majelis Ulama Indonesia)Kabupaten Rokan Hilir, Rabupekan lalu di Gedung Serbagu-na Bagansiapiapi.

Oleh karenanya lanjutBupati, siraman rohani bidangkeagamaan yang dilakukanpara mubalig maupun muba-lighoh, perlu terus ditingkat-kan. Kegiatan siraman rohanijangan hanya berada di ibukota Kecamatan, harusmenjangkau sampai kedaerahterisolir terutama didaerah

pesisir pantai sangat memerlu-kan siraman rohani khusunyadibidang keagamaan ujarnya

Untuk itu MUI Rohilmemiliki peranan yang cukupbesar dalam memberikanpemahaman tentang keagam-aan ditengah-tengah masya-rakat. Sehingga masyarakatselain bisa meningkatkanperekonomiannya juga dapatmelaksanakan tugas yangmenjadi kewajiban rutinmisalnya, seperti melakukanibadah ”Kita sudah meren-canakan membangun masjiddiselurh Kecamatan dan Desa.

Bagaimana untuk memakmur-kannya. Jelas ini perlu peranserta dari kalangan MUI kataBupati.

Selain itu MUI Rohil perlumemikirkan bagaimanapemerataan dalam menyebar-luaskan siraman rohanikesemua daerah terutamadidaerah tepencil, memerlukansiraman rohani dari padapendakwah “Kegiatan dakwahyang dilaksanakan selama ini,terkadang tidak sampaiketempat tempat yang terpen-cil umumnya dilaksanakandipusat-pusat perkotaan. Tapi

didaerah terpencil tidak pernahujar Bupati.

Acara pengukuhan inidihadiri Ketua MUI Riau ProfDr H.Mahmudini MA, KetuaDPRD Rohil Nasruddin Hasandan Sekda Rohil Drs H WanAmir Firdaus Msi serta sejum-lah Kepala Dinas dan jawatandilingkungan Pemkab RokanHilir. Sementara itu Pelantikanpengurus MUI Rohil masabakti 2012-2017 tersebutdilakukan oleh ketua MUI RiauProf Dr H Mahdini SH sebagaiKetua MUI Rohil Drs H WanAchmad Syaiful Msi.(PUR)

PNS Setiap Jum’atLaksanakanPengajianACEH TIMUR - Pemerintah Acehtelah mendeklarasikan pember-lakuan Syariat Islam sejak sebelastahun lalu. Alasannya untuk mengisipenyelenggaraan keistimewaan yai-tu penyelenggaan kehidupan berag-ama, adat, penyelengaan pendidikandan peran ulama dalam penetapankebijakan daerah. Guna memenuhimaksud itu, Pemkab Aceh Timurmengeluarkan instruksi kepada selu-ruh PNS untuk melaksanakan penga-jian setiap hari jum’at. Juga melaksana-kan program pendataan anak fakir mis-kin untuk mengikuti sunatan masal.

Asisten Keistimewaan Aceh, Eko-nomi dan Pembangunan, M. Ikhsan Akhyat,S.STP, M.Ap di dampingi Asisten Adminis-trasi Umum Setdakab, Abdul Munir, S.E., M.Apsaat dikonfirmasi tentang intruksi terse-but diruang kerjanya, kemarin menga-takan program dan instruksi ini dilaku-kan untuk meningkatkan ketaqwaanPNS dan melaksanakan syariat Is-lam di Aceh. Untuk Sekretariat Daer-ah dan Dinas-Dinas akan menggelarpengajian setelah selesai pelaksanaanshalat Jum’at di Mesjid Agung Darussa-lihin, Idi. Sementara program sunat mas-sal akan dilakukan di tiap-tiap Kecama-tan yang dananya dari APBK.(BSO)

ACEH TIMUR - BupatiAceh Timur Hasballah.H. M. Thaib dan SekdaDrs. H. Bharumsyah,MM. Rabu (23/1) pagi,menghadiri peringatanhari lahirnya NabiMuhammad SAW(Maulid) tiga kecama-tan wilayah barat AcehTimur. Dalam kunjun-gan itu Bupati danSekda menyatuniratusan anak yatim.

Bupati Rockymenghadiri Maulid diMasjid Al - IkhlasKecamatan Nurussal-am dan KecamatanDarul Falah, sementaraSekda, Drs. Bahrum-syah, M.M., menghadiriMaulid Nabi Muham-mad SAW di Masjid AlKubra Kuta Binje,Julok.

Di KecamatanNurussalam Bupatisempat menyerahkansantunan kepada

ratusan anak yatim.Selanjutnya Bupati danrombongan berangkatke Pesantren Tgk HM.Nur (Abu Keniree) diGampong Ulee gajah,Kec. Darul Falah.Disana Bupati disam-but ulama Aceh TimurAbu Keniree denganacara peusijuek.

Sedangkan SekdaAceh Timur Drs.Bahrumsyah, M.M.,bersama rombonganmenghadiri acaraMaulid di Masjid AlKubra Kuta BinjeJulok. Momen santunananak yatim merupakantradisi memperingatiMaulid Nabi setiaptahun diwilayah AcehTimur. Menurut CamatNurussalamZainuddin,S.Sos, selainacara kenduri, santunananak yatim salah satuacara rutin memperin-gati maulid. (BSO)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

77777

SUMUT

Tanjungbalai RealisasikanPembangunan Sanitasi

dan Stasiun DamkarTANJUNGBALAI - WaliKota Tanjungbalai, H.Thamrin Munthe mengata-kan, sepanjang tahun 2010hingga 2012, Pemko telahmerealisasikan 5 unit Sani-tasi, dan stasiun pemadamkebakaran (Damkar).

“Lima unit sanitasi yangtelah dibangun, berlokasi diKelurahan, Kapias PulauBuaya, Sei Merbau, Semu-lajadi, Pasar Baru danMuara Sentosa. Sedangkanstasiun Damkar berlokasi dijalan Arteri”, katanya.

Dia menjelaskan, padatahun 2013 ini, Pemkot jugaakan membangun 7 unitsanitasi di lokasi berbeda.Diharapkan pembangunan-nya bisa bermanfaat bagimasyarakat, untuk dapat

lebih memiliki gaya hidupsehat.

“Untuk memudahkanpelayanan secara cepat,dalam waktu dekat stasiunDamkar akan segera dipin-dahkan ke stasiun yang te-lah selesai dibangun,” kat-anya lagi.

Pemkot, sambungnya,terus berupaya membenahibaik dari segi peralatan danarmada Damkar. Ansuransikepada personil Damkar,Pol PP dan KesbangpolLinmas, juga sedang diu-payakan.

“Untuk jaminan ansur-ansi kepada personil ketigainstansi itu, saat ini Pemkosedang melakukan koordi-nasi dengan pihak Jamsos-tek,” katanya.(HER)

Wabup Sergai TerimaAudensi Guru PAUD

SEI RAMPAH - Wakil Bu-pati Serdang Bedagai (Ser-gai) Ir. H. Soekirman didam-pingi Asisten EkbangsosDrs. Amirullah Damanikdan Kakan KesbangpolLinmas Drs. Ramses Tam-bunan, menerima audensibelasan guru PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) dari4 kecamatan. Yakni keca-matan Pantai Cermin, TelukMengkudu, Tanjung Bering-in dan Sei Rampah di ruangrapat Wakil Bupati di SeiRampah, Rabu lalu

Dalam audensi itu, jurubicara rombongan guruPAUD Nurul Hasanah men-yampaikan aspirasi kepadaWabup agar memberikanperhatian khususnya men-galokasikan anggaran dariAPBD maupun anggaranpemerintah pusat untukmendukung kegiatan PAUD.Bantuan itu untuk pen-ingkatan aktivitas belajardan bermain seperti ruangbelajar layak dan nyamanbuat anak didik, buku pela-jaran tambahan dan per-mainan edukasi serta pen-

ingkatan sumber daya ma-nusia tenaga pengajar.s

Menanggapi aspirasi ter-sebut, kata Wabup tidak da-pat dipungkiri PAUD meru-pakan pendidikan menda-sar dan strategis dalampembangunan sumber dayamanusia. “Juga dalam pem-bentukan karakter dini yangsangat mempengaruhi masadepan mereka, bangsa dannegara,” ungkap Wabup.

PAUD sendiri tidak dite-kankan semata kepada pem-berian pengayaan penge-tahuan anak, tetapi lebihdiarahkan kepada pengem-bangan potensi dan dayakreatifitas. Tentu saja halyang sangat penting adalahpada pembentukan sikapmental dan kepribadiananak yang berlandaskan padanilai-nilai ajaran agama.

Pada kesempatan itu Wa-bup minta para guru PAUDikhlas memberikan pendid-ikan kepada anak didik.“Karena suatu kebanggaankita sendiri apabila anakdidik kita berhasil di masadepan,” pungkas Wabup.(ARM)

Pemko Tak MaksimalAlokasikan APBD 2012

TANJUNGBALAI - Pemer-intah Kota Tanjung Balaipada tahun anggaran 2012telah membuat catatannegatif, karena tidak mam-pu membelanjakan angga-ran sebesar Rp 62 miliar. Itubermakna, APBD 2012yang hampir Rp 470 M,tidak dapat dialokasikandan dioptimalkan demi ke-pentingan pembangunan.

Padahal, diketahuimasyarakat masih banyakmemerlukan dana tersebutuntuk kepentingan pemban-gunan di daerah mereka.Diakui, Musrenbang yangdilaksanakan dengan danacukup besar itu, menyim-pang dari keinginan mas-yarakat. Sedangkan, aspira-si masyarakat kepada pihakpemerintah selalu tertuangdalam Musrenbang terse-but.

Demikian diungkapkanAnggota DPRD Kota Tan-jung Balai,Dahnil Karo-Karo kepada wartawan diruang kerjanya,Rabu(23/

1).Menurut Dahnil, SisaLebih Penggunaan Angga-ran (SiLPA) Pemko TanjungBalai tahun 2012 sebesar Rp62 M itu, dikhawatirkanakan terancam tidakmendapatkan penerimaandana bantuan daerah bawa-han (BDB) dari Pemprovsumut sekitar 2,98 % (Rp 12M).

Sedangkan APBD KotaTanjung Balai untuk tahun2012 juga tidak dapat disa-lurkan sekitar Rp 50M."Apakah ini hanya poli-tik sisa lebih atau clearingbank yang terlalu banyakdigunakan Pemko TanjungBalai ?,"tanya Dahnil.

Dengan SiLPA yang be-gitu besar tidak dapat di-manfaatkan PemerintahKota Tanjung Balai,Dahnilmenilai kinerja Pemko Tan-jung Balai sangat menge-cewakan dan tidak maksi-mal dalam sudah memban-gun insfrastruktur yang be-nar-benar dibutuhkan mas-yarakat.(HER)

BupatiSergaiMinta PNSProfesionaldanProporsionalSEI RAMPAH – mengh-adapi Pilgubsu 2013 ini,Bupati Serdang BedagaiIr. H.T. Erry Nuradi, MSiminta seluruh PNSbersikap profesionaldengan tetap menguta-makan kepentinganmasyarakat. PNSsebagai pelayanmasyarakat harus dapatmenempatkan diri padaposisi terbaik dalammemberikan teladansekaligus pembelajaranpolitik di tengah-tengahmasyarakat.

Hal itu ditegaskanBupati Sergai padaupacara hari kesadarannasional 2013 yangdilaksanakan di hala-man kantor Bupati diSei Rampah,baru-baruini

Lebih lanjut dike-mukakan Bupati, PNStidak boleh berlakudiskriminatif di tengah-tengah realitas politikyang berbeda, karenakeberagaman danperbedaan akan mem-berikan nuansa tersendi-ri dalam tatanankehidupan demokrasi.

Bekerjalah demikepentinganmasyarakat, berikanpelayanan secara adiltanpa diskriminasi. “PNSharus berada diseluruhkepentinganmasyarakat, itulahprofesionalisme,” kataBupati.

Dihimbau kepadaPNS tetap konsistenmelaksanakan tufoksisebagai amanah darimasyarakat sesuaiproporsi masing-masing.Mengerjakan tupoksisecara profesional akanmenciptakan keseim-bangan dan sinergipositif serta harmonisdalam mewujudkan 5butir visi Sergai. Yaknimenjadi kabupatenterbaik di Indonesiadengan masyarakatnyayang pancasilais,religius, modern, ko-mpetitif dan berwa-wasan lingkungan.

Dinilai berhasildalam memimpin tanahbertuah negeri beradatdalam kondisi yangkompak dan kondusifselama dua periode,Bupati dan WabupSergai masing-masingmenerima kepercayaanuntuk ikut dalamkancah Pilgubsu 2013.Namun hal ini diharap-kan tidak menimbulkanriak-riak perbedaanmemicu konflik di tengah-tangah masyarakat.

Bupati minta seluruhPNS di Sergai secarabersama-sama salingbahu membahu menyuk-seskan pelaksanaanPilgubsu 2013 denganmempertahankanharmonisasi dan suasanakondusif di tengah-tengahmasyarakat.(ARM)

SEI RAMPAH - KabupatenSedang Bedagai (Sergai)sebagai kabupaten pemeka-ran yang memiliki berbagaipotensi dan daya tarik baiksegi pariwisata, perikanan,perkebunan dan pertanianjuga industri menarikperhatian para investoruntuk menanamkan modalkhususnya di sektor industridi daerah ini. Salah satupotensi yang menonjoldapat terlihat dari hampa-ran hijau lahan pertanianyang membentang disepan-jang wilayah Sergai yangmenjadikan daerah inisebagai lumbung beras diSumut dan mendapatpenghargaan PeningkatanProduksi Beras Nasional(P2BN) dari Presiden RISusilo Bambang Yudhoyono

beberapa waktu yang lalu.Hal ini dikemukakan

Bupati Sergai Ir. H. T. Erry

Nuradi, M.Si didampingiKabag Humas Dra. Indah DwiKumala saat menerima

kunjungan Duta Besar (Dubes)Swiss H.E. Heinz Walker-Nederkoorn dan PresidenDirektur PT. AquafarmNusantara Freek Huskens besertarombongan di JW. Marriot HotelMedan, Selasa (22/1).

Lebih lanjut disampai-kan sebagai daerah yangterletak di pesisir pantaitentunya daerah ini mem-punyai potensi baik peri-kanan dan kelautannyamaupun pariwisatanya.Dalam sektor perikanan,daerah tanah bertuah negeriberadat ini mempunyaiindustri pengekspor ikanseperti PT. AquafarmNausantara, sementarauntuk sektor pariwisata,Sergai memiliki banyakobjek wisata salah satunyaTheme Park Pantai Cermin.

Sedangkan untuk sektorperkebunan, daerah inimemiliki lima perkebunanbesar yang menghasilkankaret, coklat dan palm oilseperti PTPN, PT. Socfindodan PT. PP. Lonsum, paparBupati HT. Erry Nuradi.

Untuk itu, Bupati HT. ErryNuradi mengharapkanpertemuan ini sebagaiwadah silaturrahmi untukmengembangkan potensibaik sumber daya alamnyamaupun menarik investorbaik dari dalam negerimaupun luar negeri. Pengem-bangan sektor industri inidiharapkan secara signifikandapat meningkatkanperekonomian yang akhirn-ya dapat mewujudkankesejahteraan masyarakattanah bertuah negeri beradat

ini salah satunya membukalapangan kerja, harap ErryNuradi.

Dalam rangka pengem-bangan sektor Industri didaerah ini, Bupati Errymengharapkan para investorkhususnya dari Swiss dapatmendirikan industri-industribaru khususnya yangberbahan baku karet dancoklat untuk memproduksiberbagai produk turunannyadi daerah ini, harap Bupati.

Dubes Swiss HeinzWalker-Nederkoorn saatditerima Bupati ErryNuradi, mengungkapkanbahwa pihaknya berharapagar melalui perikanan yangtumbuh dengan baik akandapat mempererat hubunganantar bangsa termasuk antarapemerintah Indonesia,

Provinsi Sumatera Utarakhususnya Pemkab Sergai.

Dubes Swiss Heinz Walkermerasa terhormat telahdapat diterima PemkabSergai. “Atas nama pemerin-tah dan masyarakat Swisskami menyampaikan terimakasih atas penerimaanPemkab Sergai” katanyaseraya menambahkan, Semogapertemuan ini menjadi langkahawal untuk kedua negara sertakehidupan industri masing-masing, ujar Heinz Walker.

Swiss sebagai negaraindustri yang terkait denganperkembangan dunia saat iniberharap kerjasama antaraSwiss dan Kabupaten Sergaidapat terus berlanjut sertaberkembang di sektor lainnyadi masa mendatang, pungkasHeinz Walker. (ARM)

Bupati Terima Audensi Dubes dan Investor Swiss

Bupati Serdang Bedagai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si menyerahkan cenderamatakepada Duta Besar (Dubes) Swiss H.E. Heinz Walker-Nederkoorn usai acarakunjungan silaturrahmi di JW. Marriot Hotel Medan, Selasa (22/1).

Bupati Sergai Hadiri SilaturrahmiMasyarakat Melayu

SEI RAMPAH - BupatiSergai Ir. H.T. Erry Nuradi,M.Si sebagai salah seorangputra dan tokoh MelayuSumut turut hadir padaacara kunjungan silaturrah-mi dengan masyarakatMelayu se-Kota Medan dansekitarnya. Kunjungansilaturrahmi beberapakeluarga melayu antara lainGerakan Angkatan MudaMelayu Indoinesia (GAMI),Ikatan Sarjana MelayuIndonesia (ISMI), LaskarMelayu Hang Tuah (LMHT),Himpunan Wanita MelayuIndonesia (HWMI), ForumKomunitas Masyarakat

Melayu, MABIN, MelayuPATEN Centre dan AsosiasiKelompok Usaha Tani danNelayan (Akutan) diterimalangsung Plt. Gatot PujoNugroho, ST di GubernuranMedan, Selasa (22/1).

Plt. Gubsu Gatot PujoNugroho dalam sambutan-nya mengatakan bahwapertemuan silaturrahmi iniadalah bentuk perhatianPemprovsu terhadap etnis-etnis di Sumut khususnyaetnis Melayu. MengingatSumut merupakan daerahmulti etnis dengan berbagaisuku dan budayanya, untukitu diperlukan adanya ajang

silaturrahmi demi memper-erat kebersamaan antarapemerintah dan masyarakatdalam rangka mencapaitujuan pembangunankhususnya masyarakatMelayu di Sumut.

Kehadiran masyarakatMelayu yang tergabungdalam berbagai organisasiini diharapkan dapatmenjadi motivasi sekaligusmasukan dan bimbinganbagi Plt. Gubsu dalammelaksanakan tugas-tugaspembangunan, harap Gatot.

Dalam kesempatan yangsama Bupati Sergai HT. ErryNuradi mengungkapkan

bahwa dalam menyongsongpelaksanaan pesta demokra-si pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Sumut dihimbaukepada seluruh masyarakatSumut khususnyamasyarakat Melayu agarselalu menjaga kekondusi-fan dalam mensukseskanproses Pilkada Maretmendatang.

Dengan pelaksanaanPemilukada yang lancardiharapkan agar menghasil-kan pimpinan arif, bijaksanadan amanah untukmemimpin Sumut limatahun mendatang, pungkasErry Nuradi.(ARM)

Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si bersalaman dengan tokoh masyarakat Melayu se-Kota Medan dan sekitarnya usai acara kunjungan silaturrahmi diGubernuran Medan, Selasa (22/1).

Sekdako BinjaiDiminta Mundur

BINJAI - Direktur EksekutipLSM WANACAKRA Gito Af-fandy Meminta kepadaSekdako Untuk mundur darijabatannya karena tak mam-pu tegakkan PP 13 tahun 2002kepada koran ini kamis pekanlalu di ruang kerjanya.

"Selaku Pemimpin Terting-gi Eksekutif, Sekretaris Daer-ah Kota Binjai yang juga Ket-ua Baperjakat jika tidak mem-punyai nyali keberanian me-negakkan Peraturan sebaikn-ya mundur dari jabatan. Sikapmenutup mata dan telinga ter-hadap kritik/saran untuk me-ngaminkan selera pimpinan,tanpa kontrol merupakansikap tidak terpuji.

Kembali ditegaskan Direk-tur Eksekutif LSM WANA-CAKRA Kota Binjai Gito Af-fandy menyikapi kiprah Sek-dako Binjai H.Elyuzar Sire-

gar,SH yang dilantik (3/12)lalu yang menurutnya samasekali enggan merespond set-iap konfirmasi yang bersifatkritik dan selalu memilih tu-tup mulut kendati persoalanyang disampaikan sangatsignifikan terindikasi peny-impangan.

Berbagai persoalan kerabdikonfirmasi via telphone se-lurer maupun SMS dan padaumumnya tidak direspon,kecuali yang bersifat ringannon kontrol cepat ditangga-pi. Menyikapi itu Wanacakramenyampaikan kritik dan sa-ran tertulis melalui suratNo.179/WCR-KB/Pk/I/2013tanggal 15 Januari 2013 gunameminta Penjelasan/Klari-fikasi terutama soal penem-patan jabatan yang menyala-hi Peraturan Pemerintah (PP)No.13 Tahun 2002 (Perubah-

an) Tentang PengangkatanPegawai Negeri Sipil DalamJabatan Struktural.

Seperti jabatan Kepala Di-nas Kesehatan Kota Binjai(Eselon II.b) dipercayakan ke-pada dr.Mellyani br Bangundengan pangkat GolonganPenata Tk.I III/d junior se-bagai Plt tanpa melihat kelu-lusan Diklat PIM. Sebagaim-ana diatur dalam PP No.13Tahun 2002 (Perubahan) atasPP.No.100 Tahun 2000 Ten-tang Pengangkatan PegawaiNegeri Sipil Dalam JabatanStruktural cukup jelas padapasal 3 ayat (1 dan 2 ).

Jenjang eselon dr.Mellyaniyang memiliki Pangkat/GolPenata Tk.I III/d sama sekalitidak berhak menduduki jaba-tan eselon II.b sebab jabatanitu hak PNS pangkat/Gol Pe-nata Tk.I IV/b atau setingkat

dibawahnya Pembina IV/auntuk promosi jabatan. Bukanini saja, era KepemimpinanIdaham-Timbas dalam men-empatkan kebanyakan mainsabur tidak lagi mengguna-kan etika Peraturan dan tidakdiketahui bobot tanggung jawabBaperjakat. Ini sudah kelewatanmemang, sesal Gito.

Untuk membenarkan Un-gkapan Gito Affandy koranini jumat pekan lalu menco-ba klonfirmasi kepada Sekda-ko. "Ternyata Pak Sekda tidakberada di tempat,” kata salahsatu stafnya kepada koran ini.Lalu koran ini mencoba menan-yakan pada asisten III DrsT.Syahruddin di ruang kerjan-ya. Anehnya begitu KPKPosdatang Pak Asisten berdirihendak keluar sambil buru-buru berjalan mengatakan iadipanggil Wakil Walikota.(SBR)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Rubrik KPKE D I S I 23628 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

1313131313

KPK dan Komisi YudisialPerbarui Nota Kesepahaman

KPK dan Komisi Yudisial(KY) menandatangani notakesepahaman (MoU) dalamrangka menjaga, menegakkankehormatan, keluhuran mar-tabat, serta perilaku hakimsecara efektif dan efisiensesuai dengan kewenanganmasing-masing. Penandata-nganan dilakukan Ketua KPKAbraham Samad dan Ketua KYEman Suparma di KantorKomisi Yudisial, Jalan Kra-mat Raya Jakarta, Rabu duapekan lalu.

Sebelumnya, KPK dan KYtelah menjalin kerja samadalam rangka mendukung pe-laksanaan tugas dan kewe-nangan masing-masing lem-baga melalui penandatanga-nan MoU pada 1 Februari2007 dan berakhir pada 2010.“Kami sepakat memperbaruikesepahaman tersebut untukmeningkatkan kerja sama

dan koordinasi pemberan-tasan tindak pidana korupsiantara KPK dengan KY,”papar Abraham.

Abraham meyakini, agarberhasil dalam pemberan-tasan korupsi, maka harusdilakukan melalui serang-kaian upaya yang terinte-grasi, intensif, efektif, danberkesinambungan antarapenindakan dan pencegahan.“Untuk itu, KPK dan KYsejak tahun 2007 sudah men-jalin kerja sama untuk menja-lankan strategi dan upaya-upaya pencegahan denganmemanfaatkan kewenanganyang ada dengan melakukanberbagai kerjasama dalammelaksanakan strategi pre-ventif (pencegahan) tersebut,”paparnya.

“Adapun ruang lingkupkerja sama saat ini antaraKPK dan KY meliputi infor-

masi /data; tata kelola yangbaik; pendidikan/pelatihandan sosialisasi; kajian/pene-litian; dan narasumber atautenaga ahli,” lanjut Abraham.

KPK dan KY dapat salingmemberikan informasi/datadalam mendukung tugas dankewenangan masing-masingdalam upaya pencegahan danpenindakan tindak pidanakorupsi, terutama dalam rang-ka menjaga, menegakkankehormatan, keluhuran mar-tabat, serta perilaku hakim.“Pelaksanaan permintaanatau pemberian informasi/data dilakukan dengan tetapmemperhatikan ketentuaninternal yang berlaku di ma-sing-masing pihak dan sesuaidengan peraturan perundang-undangan,” papar Abraham.

Sementara itu, kerja samadalam penerapan tata kelolayang baik dalam rangka pen-

cegahan tindak pidana ko-rupsi meliputi pembangunansistem integritas; sistem pela-poran Laporan Harta Keka-yaan Penyelenggara Negara(LHKPN); Program Pengen-dalian Gratifikasi; Whistle-blower's System; Program Pe-mantauan Peradilan TindakPidana Korupsi; dan pro-gram/kegiatan lain dalamrangka penerapan tata kelolayang baik.

Abraham menilai, KPKdan KY merupakan mitrastrategis dalam optimalisasidan efektifitas pemberanta-san korupsi, menjaga kehor-matan, dan martabat hakimsesuai dengan kewenangandan tugas pokok dan fungsimasing-masing berdasarkanperaturan dan perundang-undangan yang berlaku.”Transparansi dan akuntabi-litas peradilan tidak saja

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

AGENDA KPK

1. Komisi Pemberantasan Korupsi akan melawan upaya hukumkasasi Miranda Swaray Goeltom, terpidana suap pemilihanDeputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. Kontrakasasi menjadi upaya hukum KPK dalam mempertahankankeyakinannya ihwal keterlibatan Miranda dalam kasus tersebut.2. Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengajukan bandingterhadap vonis Angie. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojantomengatakan, putusan MA terhadap Nazaruddin menambahkeyakinan KPK bahwa rumusan tuntutan yang menjadi dasardalam kasus Angie punya dasar legitimasi yang kuat. Putusanitu akan meningkatkan keyakinan dan moralitas penindakandi KPK karena konstruksi dan argumen hukumnya di akomodasibenteng terakhir penegak keadilan. Busyro Muqoddas, WakilKetua KPK lain mengatakan, Pasal 12 Huruf b yang diterapkanMA sudah sesuai dengan peran aktif Nazaruddin. Putusan MAuntuk perkara Nazaruddin di harapkan menjadi yurisprudensipermanen.

Menggugah Kesadaran atas Nilai Historis Gedung Hukum

IMPIAN seorang pengusahauntuk memperluas jangkauanusahanya harus kandas. Pa-salnya, sang pengusaha, Budi-yanto Kurniawan sementaraini harus menerima kenya-taan bahwa dirinya divonisoleh majelis hakim Pengadi-lan Tipikor Jakarta untuk di-penjara selama enam tahun.

Atas vonis ini, terdakwa,tim penasihat hukumnya dantim penuntut umum Kejak-saan masih pikir-pikir. Jangkawaktu untuk pikir-pikir sela-ma tujuh hari. Vonis yangdijatuhkan majelis hakimbelum sesuai dengan tuntutanyang diharapkan penuntutumum, yakni divonis selamadelapan tahun penjara.

Hukuman enam tahun dija-tuhkan majelis hakim lan-taran Budiyanto terbuktimelakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan kesa-tu yakni melanggar Pasal 2ayat (1) jo. Pasal 18 UU Pem-berantasan Korupsi jo Pasal55 ayat (1) kesatu KUHP.Selain pidana penjara, terdak-wa Budiyanto juga dipidanadenda Rp 300 juta subsiderenam bulan kurungan.

Dalam putusannya, majelisjuga menghukum terdakwauntuk membayar uang peng-ganti sebesar Rp5,6 miliarsatu bulan setelah putusanberkekuatan hukum tetap.Menurut Hakim Ketua TatiHardianti, jika dalam satubulan uang pengganti belumdibayarkan, maka digantidengan pidana penjara sela-ma dua tahun.

Kasus ini bermula darikedatangan rekan sewaktuterdakwa masih Sekolah Me-nengah Atas (SMA) yangbernama Frederik. Dalampertemuan itu, keduanya ber-komunikasi mengenai mem-buat perusahaan kantong plas-tik. Namun, terdakwa Budiyantomerasa tak memiliki dana.

Akhirnya, Frederik bersa-ma ibunya yang bernamaFarida memperkenalkan ter-dakwa ke Edi Samsidi danseorang General Manager Re-lationship PT BNI 46 Tbk,Yulianto. Dari Yulianto, ter-dakwa mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhidalam mengajukan kredit.Atas pengetahuan itu, ter-dakwa menyanggupi seluruhsyarat yang diajukan.

Saat mengajukan pinja-man, terdakwa memalsukan

identitasnya dengan meng-ganti nama menjadi Setiabu-di Hartono. Tercatat pula, seti-abudi menjabat sebagai Di-rektur Utama PT LapindoPoli Plas Internasional yangterletak di Cibitung, JawaBarat. Meski menggunakannama palsu, pihak BNI tetapmenyetujui pinjaman kreditterdakwa. Alhasil, terdakwamemperoleh pinjaman kreditsebesar Rp 26 miliar.

Namun, penggunaan uangkredit sebesar Rp26 miliaroleh terdakwa tak seluruhnyadiperuntukkan untuk usaha.Sebagian besar di antaranyadigunakan terdakwa untukmembeli sejumlah properti,seperti tanah, rumah danmobil hingga seluruhnya ber-jumlah Rp14,3 miliar. Bebe-rapa miliar lainnya diguna-kan oleh Frederik dan Farida.

Untuk pembayaran cicilankredit ke BNI dilakukan ter-dakwa hanya selama limabulan. Mulai dari April hinggaAgustus 2008. Sedangkansisanya, tak dibayarkan lagioleh terdakwa. Pihak BNI 46beberapa kali menghubungiterdakwa agar membayarsisa cicilan. Namun, terdakwatak bisa lagi dihubungi hing-ga akhirnya dilaporkan keBareskrim Mabes Polri.

“Dapat disimpulkan asetberupa properti dan mobiltidak sesuai peruntukannyauntuk pengembangan usahaplastik di PT Lapindo, se-hingga memperkara diri ter-dakwa dan orang lain,” ujarHakim Anggota Slamet Su-bagyo saat membacakan ana-lisa yuridis di Pengadilan Tipi-kor Jakarta, Selasa pekan lalu.

Menurut anggota majelishakim Sofialdi, akibat per-buatan terdakwa tersebutBNI 46 dirugikan Rp19,4miliar. Kerugian BNI 46 inimerupakan kerugian negara.Ia mengatakan, perbuatanterdakwa tersebut tak dila-kukan sendiri. Melainkan, ter-dapat perbuatan dari bebe-rapa orang lainnya.

Seperti perbuatan Frederikdan Farida yang menyaran-kan untuk mengajukan pinja-man ke BNI 46. Perbuatankeduanya masuk dalam kategorisebagai otak pelaku. Sedangkanterdakwa dan dua orang lagi, EdiSamsidi serta Yulianto meru-pakan pelaku turut serta yangmelakukan tindak pidana.(HUKUMONLINE.COM)

Tak Bayar Pinjaman,Pengusaha Divonis Korupsi

menjadi tanggung jawab ha-kim dan penegak hukum lain-nya atau KY saja, tapi meru-pakan tanggung jawab kitabersama untuk mengawasi-nya,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut,Abraham menyampaikan ap-resiasi kepada Pimpinan KYdan jajarannya karena telahmembangun dan membinajaringan kerja dan komunitasatau Posko Pemantau Pera-dilan di berbagai Daerah. “Bah-wa dalam percepatan pembe-rantasan korupsi, khususnyadalam rangka menegakanmartabat dan kehormatanhakim, kerjasama ini menjadisangat penting,” ucapnya.

“Besar harapan kami bah-wa kerja sama strategis inihendaknya mampu memicuperbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik,” tandasAbraham.(HUMAS)

Kejaksaan Akui Legal Standing LSM

BERUNTUNGLAH kitamemiliki pelaku sejarah yangmau menceritakan kembali apayang mereka alami, dengar, danlihat. Seberuntung itu pula kitamemiliki komunitas historiadan ahli sejarah yang maumenelusuri bukti-buktikesejarahan untuk diperlihatkankepada generasi kini.

Dari dokter Firman Lubis,misalnya, kita tahu gedungBadan Perencanaan Pem-bangunan Nasional (Bap-penas) di depan TamanSuropati pernah dijadikansebagai lokasi sidang sejum-lah tokoh yang dituduhterlibat peristiwa Gerakan 30September 1965.

“Pengawalan cukup ketat,antara lain dengan memarkirbeberapa kendaraan lapisbaja di muka gedung Bappe-nas,” kenang Guru Besar

FKUI itu. ‘Di luar gedungdisediakan beberapa pengerassuara sehingga orang-orang yangberkumpul di sekitar TamanSurapati dapat mendengarkan-nya,” tulis Firman dalam bukunya‘Jakarta 1960-an: Kenangan SemasaMahasiswa (2008).

Tentu saja bukan hanyaFirman yang punya jasamengingatkan sejarahgedung-gedung di Ibukota.Jasa rohaniwan Adolf SJHeuken bisa dibilang sebagaiorang yang sangat berjasamenceritakan kembali kisahgedung-gedung historis diBatavia. Dalam beberapakesempatan ia mengkritikpemerintah daerah yang gampangmembongkar gedung bersejarah.

Komunitas-komunitashistoria juga punya agendarutin memperkenalkangedung-gedung bersejarah

kepada generasi muda. Napaktilas ke gedung-gedungbersejarah itu bukan hanyamelihat nilai historis gedung,tetapi juga tokoh dan lembaga dibalik gedung tersebut.

Tetapi nyaris tak pernahsecara khusus bernapak tilaske gedung-gedung penegakanhukum. Padahal ini pentinguntuk menjawab, misalnya,dimana pertama kali kantoradvokat berdiri di Jakarta,atau dimana letak pengadilanpertama? Mahkamah Agungtermasuk lembaga yangbeberapa kali memuat fotogedung lamanya dalamlaporan tahunan. Gedunglama Mahkamah Agung dikompleks KementerianKeuangan sekarang masihberdiri kokoh.

Ketika hukumonlinemelakukan penelusuran ke

lembaga-lembaga hukumtidak mudah menemukandokumentasi itu. Selainkarena pejabat yang bertugastak tahu persis, buku yangmendokumentasikan sejarahgedungnya pun sulit didapat-kan. Mungkin juga karena jejakgedung lama sudah tak ada samasekali. Kalaupun ada, uraiannyatidak mendetil sebagaimanalayaknya sejarah gedungMahkamah Konstitusi, atausejarah kubah gedung DPR.

Advokat, yang oleh UU No.18 Tahun 2003 dinyatakansebagai penegak hukum, jugakurang memiliki rekamanperjalanan gedung organi-sasinya. Kantor-kantor firmahukum pada masa-masa awalRepublik sedikit disinggungdalam buku Daniel S Lev,Hukum dan Politik diIndonesia, Kesinambungan

dan Perubahan (1990).Minimnya catatan histiros

gedung hukum tak lepas daripenghargaan kita terhadaparsip. Tengoklah arsip-arsiplama di pengadilan yangditumpuk begitu saja tanpamenggunakan sistem pengar-sipan nasional. Padahal setiaplembaga berkewajibanmengamankan, melindungi danmelestarikan arsip yang pentingbagi kepentingan nasional.

Kurang PerhatianPerhatian terhadap gedung

hukum bersejarah diakui Prof.Mardjono Reksodiputro, sangatminim. Tokoh pendidikan hukumyang kini menjabat sebagaiSekretaris Komisi HukumNasional (KHN) ini berpendapatkurangnya pelestarian gedunghukum tak lepas dari minimnyaperhatian pada pelestariangedung-gedung hukum yang

bersejarah.“Selama ini saya tidak

melihat adanya upaya yangkonkret dari pemerintahuntuk melindungi danmelestarikan gedung-gedungpenegakan hukum,” ujarnyakepada hukumonline.

Jangankan gedung yangpunya nilai historis denganpenegakan hukum, gedung-gedung bersejarah punacapkali menjadi korbanuntuk kepentingan bisnis.Menurut Prof. Mardjono,persoalannya bukan karenaketiadaan peraturan yangmelindungi. Tetapi lebih padaupaya membangun kesadaranakan pentingnya melestarikanpeninggalan sejarah sebagairefleksi realitas yang bisadiambil pelajaran dari masalalu, khususnya sejarahpenegakan hukum.

Sebagian mereka sudahdilestarikan dan dijadikan cagarbudaya tanpa mengidentifikasikhusus sebagai lembaga hukum.Misalnya, gedung MusiumSejarah Jakarta, yang dibangunpada 1620 oleh GubernurJenderal Jan Pieterzoen Coen.Gedung ini pernah dijadikansebagai kantor Raad van Justitie,disamping fungsi utama sebagaibalaikota. Raad van Justitie.

Menurut Mr. R. Tresna, dalambukunya Peradilan di Indonesia dariAbad ke Abad (1957), Raad vanJustitie adalah badan peradilantingkat pertama dan terakhir untukpegawai dan serdadu Belanda.Sebagaimana diuraikan Tresna,struktur pengadilan bentukanHindia Belanda juga ditemukan diberbagai daerah, dan tentu sajapunya gedung historis yangmungkin sebagaian besar sudahlenyap.(HUKUMONLINE.COM)

KEJAKSAAN seringkalimenjadi pihak termohondalam praperadilan yangdiajukan LSM pegiat antikorupsi. Sebut sajaMasyarakat Anti KorupsiIndonesia (MAKI), HajarIndonesia, Laskar EmpatiPembela Bangsa (Lepas),Persaudaraan PekerjaMuslim Indonesia (PPMI),dan Gorontalo CorruptionWatch (GCW).

MAKI beberapa kalimempraperadilankanpenghentian penyidikan(SP3) yang diterbitkanKejaksaan. Sementara,Hajar Indonesia, Lepas, danPPMI sempatmempraperadilankanpenghentian penuntutan(SKPP) kasus Bibit S Riantodan Chandra M Hamzahwalau akhirnya tidakditerima Pengadilan NegeriJakarta Selatan.

Pengadilan selaluberdalih permohonan tidakdapat diterima karena LSMbukan merupakan “pihakketiga berkepentingan”sebagaimana diatur Pasal80 KUHAP. LSM dianggaptidak memiliki legal

standing atau kedudukanhukum karena hakimpraperadilan seringkalimendefinisikan pihak ketigaberkepentingan sebagaikorban atau pelapor.

Persepsi ini juga seringdigunakan Kejaksaan ketikamenghadapi praperadilanyang dimohonkan LSM.Namun, dengan adanyaputusan MK yang menolakuji materi mantan GubernurGorontalo FadelMuhammad, tafsir pihakketiga berkepentingandiperluas menjadimasyarakat yang dalam halini bisa diwakili LSM.

Putusan itu membuatKejaksaan mulai mengubahpandangan mengenai pihakketiga berkepentingan.Wakil Jaksa AgungDarmono akhirnyamengakui legal standingLSM dalam mengajukanpraperadilan. “Ya, kalau itusudah menjadi putusan MK,harus kita patuhi. PutusanMK itu bersifat final danmengikat,” katanya, Selasapekan lalu.

Senada, Kepala PusatPenerangan Hukum

Kejagung Setia UntungArimuladi juga mengatakansependapat dengan putusanMK. “Prinsipnya sependapat,terutama terkait dengankasus-kasus yang berkaitandengan lingkungan hidup,bisa saja pihak ketiga dalamhal ini adalah LSM atasnama masyarakat,” ujarnya.

Namun, putusan MKtersebut sepertinya tidakberpengaruh pada padanganhakim di pengadilan. Selainkarena Mahkamah Agung(MA) belum mengeluarkanperaturan atau surat edaranuntuk menyamakan persepsihakim, MA juga masihmemberikan keleluasaanbagi hakim untukmenafsirkan pihak ketigaberkepentingan.

Pandangan hakimPengadilan Negeri JakartaSelatan ini memang tidakbisa disalahkan. Sebab,hingga kini MA belummerasa perlu mengeluarkanPERMA ataupun SEMAuntuk mengukuhkan legalstanding LSM.Pertimbangan untukmenerima atau menolaklegal standing LSM masih

diserahkan pada otorisasihakim praperadilan.

Selama ini, KUHAP tidakmengatur secara jelasmakna pihak ketigaberkepentingan. Akibatnya,makna pihak ketigaberkepentingan dalam Pasal80 KUHAP menjadimultitafsir, sehingga adasebagian hakim yangmengakui kedudukan hukumLSM, banyak pula hakimyang tidak mengakuinya.

Salah satu contoh hakimyang mengakui legalstanding LSM adalah hakimPengadilan Negeri Goron-talo. Pada 13 Desember2011, dalam putusannya,hakim mengakui legalstanding GCW, bahkanmengabulkan permohonanpraperadilan GCW untukmembuka kembali peng-hentian penyidikan kasuskorupsi Fadel Muhammad.

Putusan PengadilanNegeri Gorontalo inidikuatkan oleh pengadilandi tingkat banding.Dikabulkannyapraperadilan GCW inilahyang menjadi alasan FadelMuhammad mengajukan

permohonan uji materi keMK. Fadelmempermasalahkanpendefinisian pihak ketigaberkepentingan yang tidakdiatur secara jelas dalamKUHAP.

Nyatanya, MK menolakpermohonan uji materiFadel dan memperluas tafsirpihak ketigaberkepentingan. Pihakketiga berkepentingan tidakhanya diartikan sebagaikorban maupun pelapor, tapimasyarakat luas, dalam halini bisa diwakili sekumpulanorang/LSM yang memilikitujuan sama demikepentingan umum.

Putusan MK ini tentumembawa angin segar bagipara pegiat anti korupsi,seperti ICW dan MAKI.Koordinator Divisi Hukumdan Monitoring PeradilanICW, Febri Diansyahmengapresiasi putusan MKdan berharap ke depan, tidakada lagi perbedaanpandangan hakim di seluruhIndonesia mengenai tafsirpihak ketigaberkepentingan.(Hukumonline.com)

BANTUANKORBANBANJIR– KetuaKPK AbrahamSamad (kiri) usaimenyerahkanbantuan kepadasejumlahkaryawan yangmenjadi korbanbanjir di GedungKPK, Jakarta,Rabu (23/1). KPKmenghimpunsumbangansukarela yangdiberikan kepadakorban banjir diJakarta sertasejumlahkaryawan KPKyang turutmerasakandampak banjirtersebut.

8KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013 POLITIK SUMUT

MEDAN - Calon GubernurSumatera Utara, H Chairu-man Harahap yang berpasa-ngan dengan H. Fadly Nurzalmenegaskan kinerja pelaya-nan kesehatan kepada mas-yarakat harus ditingkatkandan dilaksanakan secaramerata. Peningkatan kinerjapelayanan tersebut sesuaidengan semakin mening-katnya anggaran untuk itubidang kesehatan.

“Tidak boleh ada terjadiperbedaan atau pilih kasihdalam pelayan kesehatankepada warga yang tinggaldi perkotaan, maupun dipelosok pedesaan,” tegasChairuman, di Medan baru-baru ini.

Menurut Chairuman, pe-merintah bersama DPR RIsetiap tahun terus berupayamembahas dan meningkat-kan alokasi anggaran untukmenambah berbagai fasilitaskesehatan di setiap provinsidi tanah air ini.

Bahkan, katanya, peme-rintah tahun ini mengalo-

kasikan sebesar Rp31 triliunmelalui APBN untuk Kemen-terian Kesehatan. Anggaranuntuk pembangunan keseha-tan itu ditambah lagi denganAPBD masing-masing pro-vinsi serta kabupaten/kota.

Peningkatan anggaranpembangunan kesehatan ter-sebut, lanjut dia, tentunyaharus diimbangi dengan opti-malisasi pelayanan keseha-tan pada masyarakat tanpamembedakan latar belakangstatus sosial dan ekonomimereka.

“Jangan karena pasiennyaorang miskin, lalu hanyadiberikan pelayanan seada-nya. Hal seperti ini tidakboleh terjadi,” ujar Chairu-man.

Lebih lanjut Calon Guber-nur (Cagub) Sumut ini me-ngatakan, tekad dan komit-mennya akan mendorongpercepatan pemerataanpembangunan di provinsiberpenduduk sekitar 13 jutajiwa itu, salah satunya dibidang kesehatan. Optimali-

sasi pembangunan di bidangkesehatan harus terus dila-kukan secara berkesinambu-ngan, karena kesehatan me-rupakan kebutuhan pentingbagi masyarakat.

Salah satu upaya untukmenjawab kebutuhan mas-yarakat di bidang pelayanankesehatan, pihaknya akanmenjadikan pembangunankesehatan di pedesaan seba-gai salah satu program prio-ritas.

Upaya peningkatan sara-na dan prasarana kesehatanitu, katanya, merupakan ba-gian dari program memba-ngun dari desa yang akandirealisasikan Chairuman-Fadly jika mereka nantinyaterpilih menjadi gubernurdan wakil gubernur Sumutmelalui Pilkada pada 7 Ma-ret 2013.

Dia menilai, sarana infra-struktur di sejumlah desa diSumut, termasuk pusat pela-

yanan kesehatan dan jalanraya masih perlu dibenahiagar desa-desa di provinsi initumbuh dan berkembangsecara baik.

“Infrastruktur di bidangkesehatan dan jalan raya dipedesaan harus dibangunsecara baik dan berkualitas,sehingga akan berdampakpositif terhadap perbaikankesejahteraan ekonomi pen-duduk setempat,”ujarnya.(RUD)

Chairuman-Fadly: Pelayanan

Kesehatan Wajib Ditingkatkan

SEI RAMPAH - Dalam rang-ka proses regenerasi dankaderisasi organisasi perang-kat daerah yang bertujuanuntuk meningkatkan fungsiorganisasi dan peningkatankapasitas kelembagaan de-ngan mempertimbangkankemampuan dan kompeten-sinya, Bupati Sedang Beda-gai (Sergai) Ir. H.T. ErryNuradi, MSi melantik 5 peja-bat Eselon II dan 17 PejabatEselon III untuk ditempat-kan di beberapa Satuan Ker-ja Daerah (SKPD) di daerahini.

Pelantikan pejabat Eselonini dilaksanakan di aula Sul-tan Serdang kompleks kan-tor Bupati Sergai, Jumat (18/1) dihadiri oleh Wakil Bupati(Wabup) Ir. H. Soekirman,Sekdakab Drs. H. Haris Fadi-llah MSi, para Asisten danStaf Ahli Bupati dan paraKepala SKPD serta unda-ngan lainnya.

Lima orang pejabat esse-lon II yang dilantik adalahDrs. Rachmad Karo-Karoyang sebelumnya menjabatsebagai Staf Ahli BupatiBidang Pemerintahan men-jadi Staf Ahli Bupati BidangPembangunan dan Drs. Her-lan Panggabean sebelumnyasebagai Kepala Dinas Pari-wisata, Kebudayaan, Pemu-da dan Olahraga (Kadis Par-budpora) menjadi Staf AhliBupati Bidang Kemasya-rakatan dan SDM.

Kemudian Drs. Joni Wal-

ker Manik yang sebelumnyamenjabat sebagai KepalaPelaksanan Badan Penang-gulangan Bencana Daerah(BPBD) menjadi Kadis Par-budpora dan Drs. DjamalAgustar dari jabatannya se-bagai Staf Ahli Bupati Bi-dang Pembangunan menjadiKepala Pelaksana BPBDSergai serta Drs. DarwinSitepu, MAP sebelumnyamenjabat sebagai KepalaBagian Administrasi Pemba-ngunan Setdakab Sergaimenjadi Staf Ahli BupatiBidang Pemerintahan.

Sementara 17 PejabatEselon III yang dilantikantara lain Drs H. MariyonoSP menjadi Kabag Pereko-nomian Setdakab Sergai,Dra Indah Dwi Kumala yanguntuk kedua kalinya menja-bat sebagai Kabag HumasSetdakab Sergai, Drs. NasrulAziz Siregar menjadi KepalaKantor Pelayanan PerizinanTerpadu & Penanaman Mo-dal, Kabag Organisasi HenrySuharto, SH dan Asrul Rasi-min SH, MM sebagai Pj.Kabid Aset Dinas Penda-patan, Pengelolaan Keuang-an & Aset.

Bupati Sergai dalam sam-butan mengatakan pelanti-kan kali ini bagian dari tourof duty dan tour of area danmerupakan hasil penilaianserta pengawasan terhadapkinerja para pejabat. Khu-susnya Eselon II dan III,sehingga dirasa perlu dila-

kukan rotasi guna penye-garan.

Lebih lanjut dikatakanBupati sebagai PNS profe-sional dibidangnya, para pe-jabat dituntut tidak jemumeningkatkan kemampuandan keahlian serta penge-tahuan, demi meningkatkankapasitas dan prestasi kerjaagar memenuhi target-targetyang ditetapkan.

“Dalam melaksanakantupoksinya sehari-hari, parapejabat harus menjadi liniterdepan menunjukkan pri-laku PDLT (prestasi, dedi-

kasi, loyalitas dan tidak ter-cela),” kata Bupati.

Diingatkan kepada parapejabat yang baru dilantik,setiap kinerja akan tetapdievaluasi, disiplin dan ki-nerja serta kehadirannya.Untuk itu harus memacu diriagar lebih disiplin dan me-ningkatkan kinerja di ma-sing-masing unit kerja kare-na tanpa disiplin mustahilkita dapat mencapai visi danmisi kabupaten tanah ber-tuah negeri beradat yang kitacintai ini.

Enam pedoman yang di-

minta Bupati agar dilaksa-nakan saat mengembanamanah yakni menumbuh-kan rasa memiliki dan tang-gung jawab, penyelesaianyang sempurna atas setiaptugas-tugas, ketajaman da-lam menganalisa persoalan,disiplin dan loyal terhadappimpinan, kerja sama dalampengembangan jaringan ker-ja dan mendorong terlaksa-nanya segala program kerjayang direncanakan sesuaidengan petunjuk operasionalyang ditetapkan.

(ARM)

Bupati Sergai Lantik 22 Pejabat Eselon II dan III

UCAPAN SELAMAT - Bupati Sergai didampingi Wabup memberikan ucapan selamat kepada Drs.Joni Walker Manik usai dilantik diaula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Jumat (18/1). (Photo :ARM)

TANJUNGBALAI - BadanAnggaran (Banggar) DP-RD kota Tanjungbalai, Ra-bu (16/1) kemarin dalampembahasan R.APBD Ta-hun 2013 pending seba-nyak 30 dana Pos Angga-ran Kegiatan Dinas Pem-berdayaan Perempuan danKeluarga Berencana (PPdan KB) tahun anggaran2013. Ini terungkap dalampembahasan Banggar Le-gislatif dan Eksekutif.

Dalam pembahasan R.APBD Tahun 2013. KadisHj. Delima, S.pd dan kabi-dnya mengajukan berbagaiPos dana kegiatan seba-nyak 30 pos kegiatan, teta-pi 30 pos kegiatan itu ba-nyak yang tumpang tindih.

Diantaranya, kegiatanpembinaan TKW/Traffi-king, KDRT, Pembinaansiswa berprestasi 40/orang,Pembinaan usaha ibu ru-mah tangga serta lainnya.Dari berbagai dana poskegiatan disampaikan Ka-dis Perempuan dan KB ter-sebut mendapat protes darianggota banggar DPRDLeden Butar-butar dan

Zainuddin, Ainul Fuad,Ridwan, serta Hamdayani.Mereka banggar itu me-ngatakan, bahwa berbagaidana pos kegiatan DinasPerempuan dan KB terse-but sebagian dananya adadi dinas lain.

Untuk itu anggota bang-gar DPRD meminta padapimpinannya supaya me-nunda pos dana kegiatanyang terkesan tumpangtindih itu, sudah ada posanggarannya di dinas lain,kembali diposkan dinasKB, kesannya dana terse-but sia-sia, untuk itu ang-gota banggar DPRD mintapos dana kegiatan dinasKB tumpang tindih supayadipending.

Pimpinan banggar DP-RD Surya Darma, AR saatdikonfirmasi wartawanusai pembahasan membe-narkan, bahwa semua posdana anggaran Dinas Pem-berdayaan Perempuan danKB karena tumpang tindihdipending. "Sekitar 30 posdana kegiatan didinas itukita pending, karena tidaktepat sasaran,” katanya.(HER)

Banggar Pending 30 PosDana Di Dinas PP dan KB

RANTAUPRAPAT - Dalamrangka memperingati mau-lid nabi Muhammad SAW,Yayasan Nur, Ibrahimy gelarlomba Pildacil. Pesertanyasiswa mulai tingkat TK,MDA, MTS dan Aliyah ber-jumlah 228 peserta. Acaradilaksanakan di pelataranhalaman sekolah dihadiriorangtua murid, ketua dansekretaris yayasan sertatokoh agama dan para alimulama Labuhanbatu, Kamis,(24/1).

Ketua Panitia Drs. Zulkar-naen Nasution mengatakanlomba Pildacil ini dilaksa-nakan sesuai petunjuk pe-ngurus sekolah yayasan. Mo-men ini kita laksanakan ber-samaan dengan bulan maulidNabi Besar Muhammad SAWyang jatuh pada tanggal 24Januari 2013. “Acara dilang-sungkan selama dua hari 24-25 Januari 2013,”katanya.

Diungkapkannya, kegia-tan ini merupakan supportsejak sedini kepada siswasehingga ke depan diharap-kan para siswa lebih beranitampil dan percaya diri.Sekretaris Yayasan Drs. AbdHamid Zahit dalam katasambutannya mengatakanperlombaan ini kita laksana-

kan dirangkai dengan pe-nyambutan Maulid NabiMuhammad SAW.

“Kita manfaatkan waktulibur untuk mengadakan per-lombaan gelar lomba Pil-dacil sekaligus mencoba ke-beranian dan kebolehananak-anak tampil di ha-dapan public,”ujarnya.

Bukan itu saja lanjutnya,ke depan lomba ini akan kitaadakan antar sekolah. Bagipemenang panitia memper-siapkan tropy serta uangpembinaan dari sekolah.

Selanjutnya kata Hamidyang dikenal sebagai ustadkondang ini, menghimbauseluruh sekolah sejajaranKemenag Kabupaten Labu-hanbatu, mari kita man-faatkan waktu libur mem-buat kegiatan, khususnya dihari-hari besar Islam. Tu-juannya untuk memperke-nalkan hari-hari besar aga-ma Islam kepada para ge-nerasi muda. Termasuk da-lam upaya membentengimereka dari arus era glo-balisasi yang semangkincanggih ini.

“Jika sejak awal kita ke-nalkan nilai dan ajaranagama Islam kepada mereka,saya yakin mereka akan

memiliki pegangan hidupyang kuat. Anak-anak jugadapat memilah mana yangbaik dan buruk,”ungkapnya.

Bupati Labuhanbatu, me-lalui Kabag Humas Abdul-rahman Hasibuan kepadaKPK Pos mengatakan rasasalut dan bangganya kepadasekolah Nur Ibrahimy. Te-ruma kepengurusaan yaya-

san. Katanya sekolah inipatut dicontoh sekolah lain,sebab disamping manaje-mennya cukup baik, seko-lahnya bersih, dan muridnyabanyak berhasil melanjutkanpendidikan kejenjang per-guruan tinggi di seluruh In-donesia. Bahkan telah ba-nyak yang berhasil menjadiTNI, POLRI, Dokter, dan lain-

nya.Lebih lanjut Abdurrah-

man menjelaskan sekolahyayasan ini sering melak-sanakan kegiatan posisif.Antara lain mengadakanperlombaan Hafiz Qur’an,Pildacil dan ini kesemuamemiliki manfaat sangatbesar kepada anak-anakdidik. (HAH)

Yayasan Nur Ibrahimy Gelar Lomba Pildacil

Sekretraris Yayasan Drs. H. Abd.Hamid Zahid, para Guru dan dewan juri ketika memberikan Kata sambutanya kepada para pesertalomba Pildacil Tingkat Sekolah.

MEDAN - Panwaslu (Pani-tia Pengawas Pemilu) Su-mut melalui Divisi Pelang-garan dan Penindakan Pan-waslu Sumut Ahmad Soli-hin SH, mengimbau masya-rakat Sumatera Utara un-tuk jangan takut melapor-kan setiap bentuk pelang-garan pilgubsu. Baik pe-langgaran tersebut dite-mukan menjelang maupundisaat kampanye Pilgubsu,hingga kegiatan hari Hpencoblosans.

Hal tersebut disampai-kan Solihin bersama KetuaPanwaslu Sumut DavidSusansto SE, di kantorPanwaslu, Jalan Darus-salam, Jum’at (25/1).

"Laporkan bila mene-mukan pelanggaran kePanwaslu terdekat, jangantakut. Masyarakat dapatmengadukan pelanggaranke Panwaslu melalui buktitulisan, foto dan rekamanatau video. Kemudian mas-yarakat yang akan membe-rikan aduan harus meleng-kapi data beserta copy KTP.Masyarakat dapat jugamelaporkan pelanggarankepada Panwaslu yang be-rada di setiap kecamatan",tambah Solihin. Bentukpelanggaran yang biasa-nya terjadi antara lain,melakukan kampanye ditempat ibadah, seperti

mesjid, gereja atau wihara,lokasi pendidikan danpelayanan masyarakat,seperti sekolah, RumahSakit dan Puskesmas.

Kemudian keterlibatanPNS dalam kampanye pe-menangan salah satu calon,dan menempelkan alat pe-raga kampanye di sejumlahpohon.David Susanto jugaberharap masyarakat Su-mut dapat menyelamat-kan Pilgubsu dari segalabentuk kecurangan danpelanggaran.

Dibgaian lain PanwasluSumut juga mewanti-wan-ti masyarakat untuk tidakterjebak dalam "moneypolitic" selama proseskampanye dan penyeleng-garaan Pilgubsu pada 7Maret mendatang.

Pimpinan Panwaslu ba-gian umum, Ester Ritongamengharapkan masyara-kat Sumatera Utara dapatbijak dalam memilih pe-mimpin. "Stop money poli-tik dalam bentuk apapun",ujar Ester di ruangan KetuaPanwaslu.

Ester yakin masyarakatSumaterra Utara sudahlebih pintar dalam menen-tukan sikap. "Pilihlah pe-mimpin yang bijak untukmasa depan Sumatera Uta-ra yang lebih cerah,” ujar-nya. (MH)

Panwas : Warga JanganTakut AdukanPelanggaran Pilgubsu

MEDAN - Komisi Pemili-han Umum Provinsi Suma-tera Utara akan mengu-mumkan jumlah harta ke-kayaan lima pasangan Ca-lon Gubernur dan WakilGubernur Sumatera Utara,pada 15 Februari 2013.

Informasi tersebut di-sampaikan Ketua KomisiPemilihan Umum (KPU)Sumut Irham Buana Nasu-tion di Medan, Jumat kema-rin. “Pengumuman itu akandilakukan setelah ada veri-fikasi dan klarifikasi dariKomisi PemberantasanKorupsi (KPK) atas jumlahharta kekayaan yang dila-porkan,”kata Irham Buanakepada wartawan.

Berdasarkan komunika-si yang dilakukan selamaini, tim dari KPK akanmelakukan klarifikasi danverifikasi terhadap hartakekayaan lima pasangancagub dan cawagub Sumuttersebut pada 14-15 Feb-ruari. Secara teknis, prosesklarifikasi dan verifikasimengenai jumlah hartakekayaan itu tergantungdari kebijakan tim yangakan diturunkan KPK.

Anggota KPU dan Pani-tia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) Sumut akanmendampingi tim dariKPK tersebut yang akanmendatangi tempat tinggalseluruh pasangan cagubdan cawagub. Setelahmendapatkan hasil klari-fikasi dan verifikasi, baruKPK mengumumkannyaagar masyarakat menge-tahui jumlah kekayaanlima pasangan calon terse-but. “Rencananya, sebelummasa kampanye sudah di-umumkan,” katanya.

Selain tim verifikasi,kata dia, KPK juga akanmenurunkan empat direk-tur di bagian pencegahanpada akhir Januari 2013untuk memberikan edukasitentang komitmen anti-korupsi dan penggunaandana kampanye.

Dalam kegiatan ituakan dilakukan juga dekla-rasi antikorupsi dan pe-nandatanganan pakta in-tergitas seluruh pasangancalon untuk tidak mela-kukan korupsi jika men-dapatkan kepercayaan darimasyarakat Sumut. Pil-kada Sumut akan diikutilima pasangan CalonGubsu dan Calon Wagubsu.

(RUD)

Kekayaan PasanganCagubsu Diumumkan 15Pebruari

9KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013 POLITIK SUMUT

BINJAI - Daya nalar lapisanmasyarakat Kota Binjai ter-hadap Undang-Undang danPeraturan Pemerintah yangmengatur tentang peran sertamasyarakat dalam penye-lenggaraan pemerintahansangat minim. Hal ini diaki-batkan tidak adanya sosialiasiUndang-Undang dan Peratu-ran itu kepada masyarakat.

Pandangan ini dikemuka-kan Direktur Eksekutif LSMWANACAKRA Kota BinjaiGito Affandy Jumat pekanlalu kepada koran ini. "Terkaitpelaksanaan MusyawarahRencana Pembangunan (Mu-srenbang) yang dilakukanPemko Binjai dari waktu kewaktu tidak dipahami mas-yarakat sehingga masyarakatlebih banyak mengamini apayang diputuskan pemerintah.

Untuk itu kata Gito perludilakukan upaya pencerahanPemko Binjai sehingga mind-set masyarakat dapat diubah.Bahkan bukan tidak mungkinkebanyakan Masyarakatyang tidak tahu apa fungsidan tugas wakil rakyatnya.

Menurut Gito, ada bebera-

pa Undang-Undang dan Pe-raturan yang wajib diketahuimasyarakat. Antara lain Un-dang Undang No. 8 Tahun1985 tentang Organisasi Ke-masyarakatan, Undang Un-dang No. 9 tahun 1998 ten-tang Kemerdekaan Menyam-paikan Pendapat dimukaumum, Undang-Undang No.28 tahun 1999 tentang Pe-nyelenggaraan Negara yangbersih bebas Korupsi, Kolusidan Nepotisme bahwa peranmasyarakat diatur pada BabVI pasal (8-9), Undang Un-dang RI No. 14 tahun 2008tentang Keterbukaan Infor-masi Publik dan UndangUndang No. 25 tahun 2009tentang Pelayanan Publik

Dengan pemahaman Un-dang-Undang dan Peraturantersebut, maka Kota Binjaidapat segera berubah men-jadi kota mungil, yang penuhsuksesi bebas dari kemis-kinan ditopang dengan ber-bagai bidang yang patutdijadikan Kota percontohandengan komdisi Masyarakatyang dominan cerdas,” tegasgito.(SBR)

Musrenbang HarusMampu Ubah MindsetMasyarakat

Walikota Sibolga Kunker di Nias

Pemkab Pulang Pisau

Kunker ke SergaiSEI RAMPAH - Dua puluh limapejabat Pemkab Pulang Pisau Pro-vinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)dipimpin Sekdakab Drs.JunaidiAkik, Jumat (18/1) kunjungan kerja(Kunker) dalam rangka study band-ing ke Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai).

Kunker ini diterima BupatiSergai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Sididampingi Wabup Ir. H. Soekirman,Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah,M.Si, Asisten Pemerintahan UmumRudy Sitorus SH, Kepala Bapeda Ir.H. M. Taufik Batubara, M.Si sertaKabag Pemerintahan dan Kerja-sama H. Chairin F. Simanjuntak,S.Sos, MM di ruang rapat H. T. Rizal

Nurdin kompleks kantor BupatiSergai di Sei Rampah.

Pimpinan rombongan SekdakabPulang Pisau Drs. Junaidi Akikdidampingi Ketua Komisi III DP-RD Ade Haryo kepada Bupati Ser-gai menjelaskan tujuan kunkeruntuk saling tukar menukar infor-masi juga melihat langsung keber-hasilan-keberhasilan program PA-TEN (Pelayanan Administrasi Ter-padu Kecamatan).

Menurutnya, Sergai sebagaisalah satu kabupaten hasil pemeka-ran dan masih berusia muda tapidari data maupun informasi, per-kembangan pembangunan daerahini pesat sehingga perlu diadopsi

untuk bahan pembanding. Apalagisebagai kabupaten pertama diSumut yang telah melaksanakanprogram PATEN.

Menyambut para tamunya, Bu-pati mengucapkan selamat datang.Juga menjelaskan potensi sumberdaya alam di Sergai yang dime-karkan 2003 ini.

Dijelaskannya, sejak memilikiBupati dan Wabup defenitif 2005,Sergai terus meningkatkan pemba-ngunan di berbagai sector. Perta-nian, pariwisata, perikanan, pendi-dikan, kesehatan dan lainnya. Un-tuk menggali potensi sumber daya,jajaran pemerintahan terus meng-galang kebersamaan dengan mas-

(Kiri) KUNKER - Bupati Sergai didampingi Wabup dan Sekdakab saat menerima kunjungan kerja study banding Pemkab Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah di ruang rapat H.T. Rizal Nurdin kompleks kantor BupatiSergai di Sei Rampah. (kanan) PHOTO BERSAMA - Bupati Sergai didampingi Wabup dan Sekdakab photo bersama dengan rombongan pejabat Pemkab Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Photo :ARM

NIAS - Walikota Sibolga, Drs. HM. SyarfiHutauruk didampingi Ketua Fraksi GolkarDPRD Kota Sibolga, anggota DPRD KotaSibolga Jamil Zebua Tumory, PimpinanCabang PT. ASDP Sibolga, EN. J, K. Gulo,S.Ag, Kadishub Kota Sibolga Drs. S. Ziliwu,Mewakili Kadishub Provinsi Sumatera Utara,N. Dolok Pasaribu melaksanakan kunjungankerja di kabupaten Nias, Sabtu kemarin.

Dalam kunker tersebut walikota Sibolgabeserta rombongan mengadakan peninjauandi pantai Bozihona Kecamatan IdanogawoKabupaten Nias untuk melihat secara lang-sung rencana pembangunan pelabuhan Niasapakah layak dijadikan sebagai jalur trans-portasi laut antara Sibolga ke Nias.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupa-ten Nias diwakili oleh Wabup,Arosokhi Waru-wu,SH.MH, Kadis Kelautan dan PerikananKabupaten Nias,Sawato Mendrofa, KadishubKabupaten Nias dan Bagian Humas danKeprotokolan Setda Kabupaten Nias kunjungiPantai Bozihona dalam rangka pembangunanjalur transportasi laut.

Walikota Sibolga yang dikonfirmasi warta-wan di pendopo Gunungsitoli usai meninjaupantai Bozihona mengatakan dalam memba-ngun pelabuhan ASDP di Kabupaten Niasterlebih dahulu dilakukan penelitian studykelayakan, baik itu ketinggian gelombang,kedalaman laut, arah angin, letaknya strategissecara ekonomis sehingga cocok dijadikansebagai tempat pelabuhan,ucap Hutaurukyang mantan anggota DPR RI ini.

Diharapkan kepada pemerintah KabupatenNias, Pemerintah Kota Gunungsitoli, danPemerintah Kabupaten Nias Selatan agarbekerja sama menyampaikan usulan kepadaPemerintah Pusat agar pembangunan pelabu-han ASDP di Nias dapat terwujud ke depandan dengan terjalinnya kerjasama ini makaPemko Sibolga tetap memberikan dukungankepada Pemkab Nias sehingga tranportasi lautsebagai tempat penyeberangan bagi masyara-kat baik dari Nias ke Sibolga maupun dariSibolga ke Nias segera terwujud,katanya.

Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu,SH.MH pada kesempatan itu mengharapkakepada ASDP yang bertugas di daerah inihendaknya melakukan penelitian, mensurveilokasi agar tidak ada kendala ke depan apabilapembangun pelabuhan ASDP di Bozihonasegera terealisasi,katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Nias Sawato Mendrofa mengata-kan pantai Bozihona ini sangat cocok dijadi-kan sebagai tempat pelabuhan ASDP karenaselain letaknya cukup sentral dan strategis danjuga gelombang lautmya mendukung,ujarnya.

Anggota DPRD Kota Sibolga yang jugasebagai Ketua Fraksi Partai Golkar KotaSibolga Sedangkan menurut Jamil Zebua Tu-mory mengatakan Kabupaten Nias ini sangatlayak untuk dibangun pelabuhan ASDPkarena masyarakat Nias mayoritas melakukanpenyeberangan lewat jalur laut, dan terbuktipada hari natal dan tahun baru penumpangcukup membludak sehingga kapal ASDP yangada selama ini sering kewalahan untukmenyeberangkan penumpang antara Sibolga-Gunungsitoli,ujarnya.

(YAGI)

yarakat dalam upaya peningkatankesejahteraan rakyat.

Untuk program PATEN, Sergaitelah melaksanakannya sejak 2009sehingga pelayanan menjadi lebihefektif dan efisien. Lanjutnya,daerah yang Bupati dan Wabupnyasama-sama maju pada Pilgubsu2013 mendatang selalu menghimbauseluruh PNS dan masyarakat agarselalu menjaga kekondusifan.

Diakhir sambutannya Bupatiberharap dengan adanya kunkerPemkab Pulang Pisau ke tanahbertuah negeri beradat ini, dapatmenjadi wadah saling bertukarilmu dan pengalaman satu samalainnya.(ARM)

BINTANG BAYU - Pembangunanyang hampir merata disemua dusunDesa Gudang Garam dan itu barusatu periode kepemimpinan Purwo-no menjabat kepala desa bagai-mana kalau beliau menjabat hinggadua periode.Apakah ini perlu kitalanjutkan...? seru Camat BintangBayu T.Sariful Azhar,SH dihadapanpuluhan warga Gudang Garam.Sontak seruan sang camat disambutwarga lanjutkan.Demikian situasiyang terekam wartawan KPK Possaat acara Musyawarah Desa SerahTerima (MDST) bangunan fisiksaluran parit dari dana PNPM-MpIntegrasi yang dirangkai denganacara musyawarah rencana pem-bangunan desa tahun 2013 di BalaiDesa Gudang Garam.

PNPM integrasi sangat berbedadengan PNPM reguler yang berda-sarkan perengkingan.Integrasi iniberdasarkan kepintaran dan ke-pandaian pihak yang terkait dalamhal ini juga kepala desa dalammemberikan loby-loby di kabu-paten dalam kegiatan musyawarahantar kecamatan.Ini tidak terlepasdari kelihaian kepala desa.Inisangat menjadi tuah bagi DesaGudang Garam,ujar Camat me-

muji.Seterusnya kita harus lebih gu-

yub agar apa yang tersimbol diPNPM itu yakni gabungan daribeberapa lidi yang menjadi kuatmembuang sampah juga menjadisikap dan sifat warga GudangGaram.Bukan masyarakat saja tapisemua pihak baik Kades,LKMD,BPD dan Prangkat Desa harusguyub,

Sementara itu sebelumnya, Ke-pala Desa Gudang Garam,Purwonodalam sambutannya mengajakmasyarakat untuk memberikanapresiasi kepada tim pelaksanakegiatan (TPK) yang telah bekerjakeras untuk menyelesaikan peker-jaannya.Selanjutnya kita jugaharus bersyukur,desa kita sudahtiga kali didanai PNPM baik Regu-ler maupun Integrasi.Tahun 2009desa kita mendapat dana untukpembuatan sumur bor didusun III,dimana selama ini kita sangatkesulitan untuk masalah air.Danseiiring waktu dari iuran pengam-bilan air minum kita sudah me-nyimpan keuntungan 1,5 Juta.

Tahun 2011 kita kembali mene-rima dana dari PNPM untuk pem-buatan saluran parit sepanjang

1600 Meter.Terakhir 2012 kitakembali terdanai lewat PNPMIntegrasi untuk pembuatan saluranparit sepanjang 1123 Meter.Selaindari dana PNPM,lanjut Purwonodana alokasi desa (ADD) tahun2012 juga sudah dikerjakan yakniuntuk perehaban teras kantor Ke-pala Desa,pembuatan bak penam-pungan air dan menempah pentasdan teratak yang nantinya disewa-

kan dengan biaya 300 Ribu.Sementara itu,Ketua TPK Dani

Setiawan dalam laporannya mema-parkan,bahwa dana yang diterima267.645.800.Untuk fisik254.264.500 yang terdiri dari bahan162.646.00,belanja alat 1.128.500dan upah 90.490.000.Kemudian8,29 Juta untuk operasional TPKdan 5,35 Juta untuk operasionalUPK,terang Dani.(ARM)

Camat Dorong Kades Gudang Garam Calon Lagi

Walikota Sibolga Drs HMHutauruk saat berada dipantai Bozihona di Kab Niasuntuk Kunker. (Foto KPK Pos

Yamobaso Giawa)

TERIMA BERKAS - Kades Gudang Garam Purwono (kanan) menerima berkas Lpj TPK dari Dani disaksikanCamat Bintang Bayu. (ARM)

TANJUNGBALAI - Kepe-ngurusan Gabungan Pendi-dik dan Tenaga Pendidikan(GP- Tendik) Indonesia KotaTanjungbalai masa bhakti2012-2017 dilantik di pen-dopo rumah dinas WalikotaJalan Jenderal Sudirman,Selasa (22/1).

Pelantikan yang dipimpinKetua DPD GP-Tendik Pro-vinsi Sumatera Utara Drs FJPinem M.Sc MPd dan Sekre-taris Abdul Latif SPd, diha-diri Walikota TanjungbalaiDr H Thamrin MuntheM.Hum, Ketua DPRD H Ro-maynoor SE, Forum Komuni-kasi Pimpinan Daerah (FK-PD), tokoh agama dan mas-yarakat Kota Kerang.

Pelantikan GP-Tendik inijuga diisi seminar sehari yangdiikuti sekitar 500 pesertadengan menghadirkan narasumber Prof DR Abdul MunirMPd Guru Besar Unimed danDR Marzuki Lubis SH MHumDosen Kopertis Wilayah-I.

Susunan pengurus GP-Tendik masa bhakti 2015-2017 Ketua Deddi AnshariSPd MSi, Wakil Ketua SunarSPd, Drs Andika Cahyadi

MPd, Drs H Fachri Sinaga,Sekretaris Aminullah B AlyHarahap SPd dan BendaharaDra Rosmina MM. Kepengu-rusan ini juga dilengkapidewan penasihat dan ketua-ketua bidang seuai AD/ARTGP-Tendik Indonesia.

Ketua GP-Tendik Tanjung-balai Deddi Anshari Spd da-lam sambutannya menya-takan, kehadiran GP-Tendikdi Tanjungbli bukanlah men-jadi saingan bagi organisasiprofesi sejenis lainnya sepertiPGRI dan AGBI, tetapi dapatmenjadi sebuah kemitraan danpembelajaran dalam menam-pung, menyahuti, sekaligusmewujudkan aspirasi pendidikdan tenaga kependidikan.

Walikota TanjungbalaiThamrin Munthe MHum me-ngatakan, perubahan sosialbegitu deras ditambah lagipengaruh nasional dan inter-nasional semakin mengkha-watirkan. Tentunya, tenagapendidikan memiliki tang-gungjawab yang sangat beratdan harus mampu menyahutiberbagai hal yang lebihsinergis mengatasi tantangantersebut." ungkapnya. (HER)

Walikota Hadiri PelantikanGP-TENDIK Tanjungbalai

KISARAN - Dibawah kepe-mimpinan Bupati Asahan, DrsH Taufan Gama SimatupangMAP dan Wakil Bupati,H Sur-ya Bsc terhitung sudah keduakalinya menggelar kegiataninformasi penyelenggaraanPemerintah Daerah atau dise-but ILPPD. Kegiatan tersebutsangat mendapat respon yangpositif dari seluruh elemenmasyarakat.

Di antaranya respon posi-tif tersebut terungkap dariseorang anggota DPRD Pro-vinsi Sumatera Utara, Daerahpemilihan IV, Drs Bustami HSyang menyatakan bahwa apayang dilakukan Bupati Asa-han terhadap ILPPD kepadamasyarakat merupakan halyang sangat luar biasa.

“Apresiasi yang tinggi bagiBupati Asahan yang beranimenyampikan hasil pemba-ngunanya ke publik secaraterbuka. Dan kita harapkankepala daerah yang lain beranimenyampaikan hasil pemba-ngunannya melalui ILPPDkepada masyarakat, apalagi halini merupakan kewajiban kepa-la daerah,“ demikian kataBustami HS saat memberikansambutnya disela-sela mengi-kuti ILPPD Asahan di GedungOlahraga Kisaran, baru-baru ini.

Hal senada juga disam-paikan oleh anggota DPRD

Sumut, Muslim Simbolonmengatakan bahwa kegiatanyang dilakukan Bupati Asa-han merupakan perwujudanpemerintahan yang jujur dantransparan dan akuntabel,namun diminta kepada Bu-pati Asahan untuk tetap me-nerima saran dan kritikandari masyarakat terhadappelaksanaan pembangunan,agar kedepan pembangunanAsahan lebih baik.

Selain itu, Muslim jugameminta Bupati Asahan te-rus melakukan ILPPD terse-but kepada masyarakat, apa-lagi ILPPD Kabupaten Asa-han ini baru pertama dila-kukan di Sumut, Bupti jugaharus terus melakukan penga-wasan sehingga masyarakatjuga dapat mengawasi semuakegiatan pembangunan didaerah masing-masing.

Dihadapan ribuan mas-yarakat yang memenuhi Ge-dung Olah Raga (GOR) Kisa-ran, Bupati Asahan menjelas-kan tujuan kegiatan tersebutyakni untuk memberikaninformasi kepada masya-rakat tentang pelaksanaanpembangunan tahun 2012sekaligus sebagai bahan ma-sukan dan evaluasi peren-canaan dan pelaksanaanpembangunan pada tahunberikutnya. (IN)

ILPPD Pemkab Asahan2012 Diapresiasi

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013SUMUT

PANIPAHAN - SD,seorang pengusahaasal Kota Pinang,Labuhan Batu Selatan(Labusel) serobotlahan milik SudirmanMandai alias BuyungCs warga Panipahan,Kecamatan PasirLimau Kapas RokanHilir.

"Lahan milik SudirmanMandai Cs terletak di DusunKampung Baru Kepenghul-uan Sei. Daun KecamatanPasir Limau Kapas diper-kirakan seluas 26 hektarterdiri dari 13 orang masing-masing pemilik memilikiluas lahan 2 hektar, diperolehsecara sah," ujar ChairuddinJumat pekan lalu di dumai.

Menurut Chairuddin, diatas lahan Sudirman Cs ter-sebut telah ditanami sawitdan sejumlah bangunan ru-mah. "Oleh SD bekerjasamadengan ISK merusak tanamdan bangunan rumah ke-lompok Sudirman Mandaiyang ada di atas lahan terse-but," ujar Chairuddin selakupenerima kuasa Sudirman Cs

Menurut Chairuddin, pe-nyerobotan lahan dan peng-rusakan tanaman, dan ba-ngunan telah dilaporkanSudirman Mandai ke Peng-hulu Sei Daun, dan CamatPasir Limau Kapas. OlehCamat lahan tersebut dinya-takan “status kuo”. Artinyapara pihak yang bersengketadilarang untuk mengerjakanlahan tersebut menunggupenyelesaian. Namun pihakSD tidak peduli dengan la-

rangan Camat tersebut, tana-man dan rumah diluluhlan-takkan SD. Terkesan adanyapembiaran, terhadap akti-vitas yang dilakukan SD diatas lahan Sudirman Cs.

"Lahan seluas 26 hektarmilik Sudirman Mandai Cs,sebelum dilakukan penana-man sawit dibuat parit se-bagai batas lahan tersebut.Selain itu surat rekomendasisebagai alas hak yang di-terbitkan Kepala DusunKampung Baru Effendi M,juga telah dimiliki SudrimanCs," katanya

Biaya yang dikeluarkanoleh kelompok Sudirman Csper pancang (2 hektar) sebe-sar Rp2,3 juta. Uang ini digu-nakan Kepala Dusun untukbiaya alat berat dan biayaadministrasi penerbitan Su-rat Kepal Dusun.

Untuk penyelesaian lahanmilik Sudriaman Cs, Chai-ruddin telah menyurati Ca-mat Pasir Limau Kapas, danPenghulu Sei. Daun. "Jikapermasalahan lahan milikSudirman Cs di Kecamatantidak bisa diselesaikan makapermasalahan ini, kami akanmenempuh jalur hukum, se-cara perdata kami gugat kePengadilan, secara pidanaakan kami adukan ke PolresRohil di Ujung Tanjung," ujarChairuddin.

Plh. Penghulu Sei. DaunKecamatan Pasir Limau Ka-pas Amat saat diupayakanuntuk konfirmasi melaluipesan singkat, Jumat pekanlalu, terkait penyerobotanlahan, dan pengrusakan tana-man sawit milik SudirmanMandai, namun tidak adajawapan. (PUR)

Pengusaha Asal Kota Pinang

Serobot Lahan Masyarakat

SEI KEPAYANGI - Lim Chi-ang Kiat alias Akiat didugaadalah salah seorang mafiapenyeleweng BBM subsidijenis solar yang cukup ter-kenal di Kabupaten Asahandan Kota Tanjungbalai. Gu-dang penimbunannya beradadi Desa Sei Nangka Keca-matan Sei Kepayang Barat.Kegiatan ilegalnya itu sudahberlangsung bertahun-tahuntanpa pernah ditindak apa-rat penegak hukum.

Modus Akiat mendapat-kan solar subsidi dari SPBU-

SPBU di kawasan Asahandan Tanjungbalai adalahdengan merekayasa suratrekomendasi pembelian solardari aparat pemerintahan.Mulai dari Kepala Desa/Lurah, Camat hingga KepalaDinas Perikanan dan Kelau-tan. Dalihnya adalah solaruntuk kebutuhan kapal-ka-pal nelayan kecil.

Dan terkadang jugamenggunakan mobil dan trukyang tangkinya sudah dimo-difikasi sehingga dapat me-muat ratusan liter. Solar yang

dibeli dengan rekomendasibodong itu dibawa dalampuluhan jerigen dalam satubecak barang bermotor danmobil pick up. Bahkan dite-ngarai beberapa oknum apa-rat ikut melangsirnya dariSPBU menuju gudangnyayang berada di pinggir Su-ngai Asahan tersebut.

Selanjutnya solar subsidiitu dijual Akiat ke kapal-kapal besar dan beberapapabrik yang berada di sepu-taran DAS Sungai Asahandengan harga non subsidi

YuniTewasDidugaDibunuhSuamiBATUBARA - Seorang iburumah tangga, Yuni (30),warga Desa Mesjid Lama -Kecamatan Talawi, Batuba-ra ditemukan tewas dirumahnya, Senin. Kematiankorban membuat saudara-saudaranya di Desa BaganDalam Tanjung Tiramcuriga dan segera memba-wanya ke PuskesmasLabuhan Ruku. Saudarakorban memperolehinformasi dari suamikorban S.

Korban ditemukan tewaspukul 07.30 WIB, Senin.Setelah diperiksa, banyakbekas lembam padabeberapa bagian tubuhwanita beranak satu ini.Apalagi setelah sampai diPuskesmas, suami korban Shilang melarikan diri.

Petugas PuskesmasLabuhan Ruku, Agus yangmemeriksa melihat, ketiakdan bahu kiri korbanmemar dan biram. Demi-kian juga bagian kiri-kananpunggung dan kepalakorban. Dari hidung danmulut Yuni juga keluardarah. Diduga sebelumtewas, Yuni dianiaya lebihdahulu dengan benda keras.Diduga pelaku pemukulan,suaminya sendiri. Wargasekitar rumahnya seringmendengar jeritan Yunidipukul suami. Apalagisuami Yuni, S, lari setelahkorban sampai di Puskes-mas Labuhan Ruku.Dugaan saudaranyasemakin kuat, S terlibatdalam kasus kematianistrinya itu. Polsek LabuhanRuku terpaksa membawakorban ke RS PematangSiantar untuk melakukanotopsi agar penyebabkematian korban diketahui.

Tokoh masyarakatTalawi, Khairul Amrimeminta kepada KapolsekLabuhan Ruku dan jajaran-nya untuk secepat mungkinmenangkap pelaku pembu-nuham sadis dan biadab itu."Kuat dugaan pelakusebelum melakukan aksinyaterlebih dahulu mengguna-kan narkoba jenis sabu-sabu. Apabila tertangkapsegera diproses dan diberi-kan hukuman yang seberat-beratnya," tandasnya.(SAHREL)

Polsek Lima PuluhRingkus SpesialisCuranmorBATUBARA - Polisi me-ringkus dua pelaku spesialispencurian kendaraan ber-motor (curanmor) di wila-yah hukum Polsek Lima-puluh. Penangkapan dipim-pin Kepala Tim Aiptu PTamba.

Kapolres Asahan AKBPYustan Alpiani SIK SHMHum melalui KapolsekLimapuluh MA Ritonga SHmenjelaskan, Selasa, pelakuberjumlah tiga orang. Duaorang diringkus, dan se-orang lagi berhasil melari-kan diri. Kini masih dalampengejaran polisi. Keduapelaku diringkus, Minggumalam, masing-masing R(29) warga Tanjung Tiram,Batubara, dan A (35) asalMedan Marelan yang sudahmenetap di Kampung La-lang, Desa Suka Maju, Keca-matan Tanjung Tiram, Ba-tubara.

Kedua pelaku diringkussaat beraksi di lokasi parkirpesta bazar di Desa Sumber

Padi. Dari keterangan ke-dua tersangka, mereka su-dah delapan kali beraksi dilokasi yang berbeda-beda.Kendaraan hasil curian,mereka jual ke Kota Medan,kepada salah seorang pena-dah berinisial P yang saatini menjadi target kepo-lisian. Dari tangan keduapelaku, polisi mengaman-kan satu unit sepeda motorYamaha Satria FU BK2144 VAL, satu kunci T yangdigunakan untuk melaku-kan aksinya, dan satu unitHonda Revo. Kini keduapelaku meringkuk di ruangtahanan Polsek Limapuluh,dan terancam pasal 363KUHP dengan hukumanmaksimal lima tahun pen-jara. MA Ritonga mengim-bau kepada masyarakatagar lebih berhati-hati ke-tika memarkirkan sepedamotor dengan mengguna-kan kunci ganda untuk me-ngantisipasi aksi pencurian.

(SAHREL)

berkisar Rp7.000 hinggaRp8.000 per liter. Untuk ta-meng usaha ilegalnya ituAkiat menggandeng primerkoperasi dari satu angkatanTNI dimana plangnya ter-pampang di depan SPBU nyatersebut.

“Aparat penegak hukumdi Tanjungbalai Asahan khu-susnya kepolisian terkesanmandul dalam penegakanUU Nomor 22 Tahun 2001tentang Migas tersebut,” kri-tik penggiat LSM GrakindoAsahan Yoseph Suroso.(HER)

SPBU solar non subsidi milik Akiatyang berada di Desa Sei Nangka,Asahan. (KPK POS/HER)

HewanTernakSemakinMengganggudi SingkilSINGKIL - Keberadaan hewanternak di Aceh Singkil, akhir-akhirini semakin kerap mengganggukenyamanan warga. Selainmenyuguhkan pemandangan taksedap, hewan ternak ini jugadilaporkan kerap menjadi biangkeladi kecelakaan lalu-lintas didaerah tersebut.

Qanun (Perda) Nomor 3 Tahun2003 yang mengatur tentangternak ini pun terkesan tidakmampu untuk menimbulkan efekjera buat pemilik ternak.Demikian juga pihak Satpol-PPyang diberi tanggung jawab untukmengawal Qanun ini, jugaterkesan tidak punya nyali untukmenertipkan ternak ini. Adadugaan, ketidak tegasan inilahyang membuat ternak berkeliarandi daerah ini semakin menjadi-

jadi.H Arifin SPd, Kepala Satpol-

PP Aceh Singkil, yang dihubungiKPK Pos, Rabu pekan lalu, justruberkelit atas tudingan tersebut.Arifin beralasan, selain sarana dananggaran yang kurang memadai,pasal-pasal dalam Qanun tersebutjuga dinilai ikut jadi biangmasalah.

"Sangsi yang diatur dalamQanun tersebut lemah dan tidakmenimbulkan efek jera. Kitasudah usul ke Banleg di DPRK,agar Qanun ini direvisi dengansangsi yang lebih tegas. Tapisampai hari ini belum dilakukan.Terus terang, kalau tidak direvisikita tinggal capeknya saja,"pungkas Arifin, tanpa merincipasal dan ayat mana saja yanglemah.

Alasan ini tetap saja ditolakoleh warga. Mereka berpendapat,kelemahan isi Qanun tersebuttidak bisa dijadikan alasan untuktidak bisa menindak pemilikternak. "Yang diperlukan di siniketegasan dan tindakan, bukansoal qanunnya direvisi atau tidak.Direvisi sekalipun, kalau tidakada aksi ya juga percuma," kataWarno (43), warga Desa Tulaan,yang mengaku pernah tertabrakternak.

Pantauan wartawan, hewanternak yang berkeliaran di AcehSingkil, akhir-akhir ini semakinmenjadi-jadi. Ternak yang

umumnya didominasi jenis lembuini, tidak hanya menghiasi jalan-jalan umum. Perumahan warga,bahkan sejumlah perkantoranmilik pemerintah, juga terlihatdijadikan tempat merumput olehhewan ternak ini.

Pemandangan tak sedap ini,sempat tertangkap oleh KPKPossaat menjambangi kantor BPBDAceh Singkil, Jumat pekan lalu.Enam ekor lembu milik wargasetempat, terlihat parkir di

beranda kantor tersebut.Parahnya lagi, hewan ini tidakhanya sekedar merumput, jugaterlihat membuang kotoranberupa urine dan tinja.

Ironisnya, walau meninggalkanbau tak sedap, tidak ada upayadari penghuni kantor tersebutuntuk mengusir hewan ini. Adakemungkinan, faktor ketidakpedulian ini pula yang membuatpemilk ternak juga semakin acuhterhadap keberatan warga. (AZT)

BERKELIARAN - Hewan ternak yang dibiarkan lepas di Singkil sering menimbulkan lalin. (KPK POS/AZT)

Satpol PP BinjaiPilih KasihTertibkan PKLBINJAI - Pedagang kakilima (PKL) yang sehari-harinya berjualan di atasbahuh jalan sekitar JalanSudirman dan juga sekitarJalan Bangkatan Binjaiyang sering disebut pajakkaget, mengeluh karenapetugas Satpol PP dalammelakukan penertiban ter-kesan pilih kasih.

Pantauan, tidak semuaPKL yang berjualan di seki-tar jalan itu ditertibkan,sehingga para pedagangharus sigap untuk mainkucing-kucingan denganpetugas Satpol PP.

Menurut Ag (38) bersamarekan-rekannya sebagaiPKL mengeluh kepada ko-ran ini, Rabu pekan lalu,tentang sikap Satpol PPyang terkadang pilih kasihdalam penertipan.

"Kami menduga, pener-tipan yang dilakukan Sat-pol PP Kota Binjai adakaitan dengan pengutipanliar terhadap para peda-gang, makanya terjadi pilihkasih," ujarnya.

Di tempat terpisah Ke-tua LSM Opas Kota BinjaiJulkifli angkat bicara. Diasangat menyesalkan sikapSatpol PP Kota Binjai yangmelakukan pilih kasih ter-

hadap pedagang. "Kalau itubenar terjadi, saya mintakepada pak Walikota me-nindak tegas petugas Sat-pol PP yang melakukanpengutipan liar," tegasnya.

Menurut Julkifli, oknumSatpol PP diduga melaku-kan pengutipan kepadapedagang yang berada diSky Cros dan yang beradatepat dibawah bangunanSky Croos.

"Para pedagang tak be-rani mengelak ketika petu-gas Satpol PP mendatanggimereka," ujar Jul.

Kakan Satpol PP KotaBinjai Syahrial SH mem-bantah tentang adanyakutipan liar itu. "Tidakbenar ada pilih kasih pener-tiban terhadap PKL," kataSyahrial melalui ponselnya,seraya menambahkan, "jikaada anggota saya yang me-lakukan pengutipan tolongbilang sama saya, langsungsaya tindak," ujarnya.

Dikatakan, masalahPKL sudah ada Perdanyayang dikeluarkan PihakPemerintah Kota Binjaidengan Nomor.3 tahun2006 dan juga Perwal atauperaturan walikota denganNomor. 551-873 tahun2009. (SBR)

Honor KoordinatorJurnalis "Dimainkan"PANYABUNGAN - KabagHumas dan Protokol Pem-kab Madina Haposan Nasu-tion tidak melaksanakankegiatan honor koordinatorWartawan. Hal ini terbuktihonor tersebut hingga akhir2012 tidak kunjung diberi-kan, sementara sudah jelasbahwa kegiatan tersebutdiperuntukkan bagi warta-wan.

Pengakuan sejumlahwartawan, mereka tidakpernah satu kalipun mene-rima honor koordinatorjurnalis meskipun ditam-pung pada APBD tahunanggaran 2012. "Kita sa-ngat menyesalkan tingkahKabag Humas dan proto-kol beserta Kasubag Hu-mas," ungkap sejumlahwartawan yang engganditulis namannya.

Karenanya, diminta ke-pada Bupati Madina M Hi-dayat Batubara SE agarsecepatnya mencopot Ka-bag Humas dan Protokolbeserta Kasubag humasyang telah memakan hakwartawan yang sudah jelasditampung dalam angga-ran 2012.

Kepada inspektorat Pem-kab Madina, didesak agarmelakukan audit terkaitanggaran honorarium Ko-

ordinator Jurnalis pada ba-gian humas dan protokol.Bila perlu dana untuk war-tawan tersebut dikembali-kan pada wartawan jangandimakan oknum yang senga-ja ingin mengelabui warta-wan dengan memberikanpenjelasan yang tidak masukakal.

Sebelumnya KPK Posdan rekan wartawan lain-nya telah melakukan kon-firmasi tertulis kepada ka-bag humas terkait kegiatanhonorarium KoordinatorWartawan pada 7 Januari2013 dan kegiatan lain. Na-mun hingga berita ini naikcetak kabag humas tidakmemberikan jawaban seca-ra tertulis.

Secara lisan kabag hu-mas dan protokol sertaKasubag humas membe-rikan keterangan terkaitkegiatan tersebut.

Mereka mengatakantidak satu pun wartawanyang menerima anggarantersebut, karena anggaranuntuk honorarium koor-dinator jurnalis tersebuttelah digunakan untuk pe-latihan jurnalis. PelatihanJurnalis tersebut sesuaidengan DPA hanya untuk50 orang saja, namun yanghadir 98 orang. (TH)

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013SUMUT

PTPN 2 “Kongkalikong” Dengan

Dinas Cipta Karya

Hutan Bakau Terancam Punah di Pasir Limau

TAMORA - Direksi PTPN 2Tanjung Morawa (Tamora)disinyalir ‘kongkalikong’dengan pihak Dinas CiptaKarya KabupatenDeliserdang mengenai prosesizin mendirikan pagartembok di lingkungan Kandir(Kantor Direksi) PTPN 2Tamora, yang panjangnyasekira 1.000 meter terletak diKecamatan Tanjung Morawa,Deliserdang.

Dugaan adanya permainan antaraDireksi PTPN 2 dengan Dinas CiptaKarya DS itu, setelah pengakuanHumas PTPN 2, Rahmuddin yangmenyatakan izin bangunan temboklingkungan Kandir PTPN 2 sedangdiproses. Pengakuan Rahmuddindibenarkan pula oleh Kasi PerizinanDinas Cipta Karya Deliserdang,Sahlan.

“Ya, memang benar pihak DireksiPTPN 2 Tg.Morawa sedang mela-

kukan proses perizinan bangunanpagar tembok, dan dapat lebih sayapastikan, per-izinan tersebut sudahterdaftar di kantor Dinas CiptaKarya,” ujar Sahlan kepada warta-wan saat dikonfirmasi melalui viaponsel, Senin.

Sementara itu, menanggapi penje-lasan pihak Direksi PTPN 2 dan DinasCipta Karya DS tersebut, Kasi Tran-tib Kecamatan Tg.Morawa E. Sihom-bing kepada wartawan, Senin sore(21/01) menjelaskan, “Sampai hariini, pemerintahan Kecamatan Tg.Morawa belum ada memberi reko-mendasi proses perizinan pagar tem-bok PTPN 2, dan kalau belum adarekomendasi dari kami, maka prosesperizinan atau pendaftaran ke DinasCipta Karya tidak mungkin bisa,”tegas Sihombing.

Sebelumnya, E. Sihombing sudahmendapat penjelasan dari Satpol PPDeliserdang, bahwa berdasarkanketerangan humas PTPN 2 kepadapetugas Satpol PP Deliserdang, bah-wa izin bangunan tersebut sedangdiproses, bahkan proses izin itu di-

akui pihak Dinas Cipta Karya kepadaSatpol PP DS.

“Saya mencurigai ada kongkal-ikong antara PTPN 2 dengan DinasCipta Karya Deliserdang, kalaulahproses perizinan tersebut sudahmasuk ke Dinas Cipta Karya, semen-tara pemerintahan Kecamatan belumada memberi surat rekomendasi,berarti indikasi kuat telah terjadipemalsuan surat rekomendasi kamiyang dilakukan diantara kedua belahpihak tersebut," sebut Sihombing.

Pantauan KPK Pos, bangunanpagar tembok Kandir PTPN 2 diTg.Morawa sudah rampung dikerja-kan sekitar dua bulan lalu dan terli-hat begitu megah.

Namun izin bangunannya hinggakini tak pernah ada. Sementara ituTrantib Tg.Morawa bersama SatpolPP DS rencananya akan membong-kar tembok tersebut, namun berda-sarkan informasi yang diperoleh war-tawan kemarin, pihak Direksi PTPN2 akan datang ke kantor CamatTg.Morawa membicarakan menge-nai masalah izin tersebut. (DIZ)

Tiang Listrik Tumbang,

Tak Ada Hubungannya Dengan

Program Kerja BupatiACEH TIMUR - Tumbangnya tiang listrikPLN ke badan jalan sehingga mengham-bat lalu lintas kendaraan baik dari arahMedan maupun Banda Aceh, tak adahubungannya dengan program kerjaBupati Aceh Timur.

Sebagaimana diketahui, Minggu (20/1)pagi jalan lintas negara Medan – BandaAceh di gampong/desa Alue Bu, Keca-matan Peureulak, Kabupaten Aceh Timurmengalami kemacetan total. Beredar isu,di tengah-tengah masyarakat bahwatumbangnya tiang listrik PLN tersebutkarena adanya galian parit/drainase yangmerupakan program seratus hari kerjaBupati/Wakil Aceh Timur.

Menyikapi isu tersebut SekretarisDaerah Kabupaten Aceh Timur, Drs.Bahrumsyah MM, didampingi KabagHumas dan Protokol, Syamsul Qamarditemui d iruang kerjanya, Senin, me-ngatakan, bahwa tumbangya tiang listriktersebut bukan dikarenakan programseratus hari kerja Bupati/Wakil BupatiAceh Timur. “Program kerja seratus haridilaksanakan di daerah pedalaman tepat-nya di gampong-gampong di seluruhwilayah Kabupaten Aceh Timur. Programkerja ini tidak mengambil lokasi di jalannegara, karena itu saya tegaskan penye-bab tumbangnya tiang listrik PLN itubukan akibat dari program kerja seratushari Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur,”tegasnya.

Keterkaitan program seratus hari kerjaBupati/Wakil Bupati Aceh Timur denganrubuhnya tiang listrik PLN ini tidak lepasdikarenakan di pinggir jalan lintas atautepat di bibir tiang listrik PLN berdiri,dilakukan pengerukan tanah untuk mem-buat drainase/parit agar air yang selamaini menggenangi kawasan tersebut dapatmengalir dan tidak lagi menimbulkan

genangan air baik di rumah warga danbadan jalan negara tersebut.

Sementara Manajer PLN Rayon IdiRayeuk yang masih dalam wilayah kerjaPLN Aceh Timur, Ridwan Salam saatdikonfirmasi mengenai hal dimaksudmengatakan, bahwa tumbangya tianglistrik tersebut bukan dikarenakan pro-gram seratus hari kerja Bupati/WakilBupati Aceh Timur.

“Tumbangnya tiang listrik minggu lalubukan disebabkan kegiatan program kerjaBapak Bupati, namun dikarenakan adanyapengerukan tanah di pinggir jalan negarayang dilakukan masyarakat dan terlaludekat dengan pondasi berdirinya tianglistrik, sehingga terjadi pengikisan padatanah sekitar pondasi tiang listrik tersebut,dan ditambah lagi malam hari turun hujandi kawasan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridwan Salam jugamengatakan, dia cukup mengetahuibahwa program kerja Bupati/WakilBupati Aceh Timur tidak ada yang me-ngambil lokasi di jalan negara melainkandi daerah pedalaman dalam KabupatenAceh Timur.

Dia juga menambahkan bahwasedikitnya 17 tiang listrik yang terbuatdari beton tersebut tumbang/roboh ketengah badan jalan dan 13 diantaranyapatah.

Dampak dari pengerukan drainaseyang dilakukan masyarakat itu awalnyauntuk memperlancar jalan air, karenaapabila musim hujan tiba badan jalan danrumah warga di kawasan simpang tigaAlue Bu digenangi air.

Namun tidak dinyana berharap untukkebaikan malah mendapatkan musibahlainnya. Tumbangnya tiang listrik ter-sebut menyebabkan terjadi pemadamanlistrik di kawasan tersebut. (BSO)

TAMORA - Ketidakpatuhan pihakdireksi PTPN 2Tanjung Morawaterhadap Perda (Peraturan Daerah)Kabupaten Deliserdang Nomor 6Tahun 2011 mengenai proses izinmendirikan sebuah bangunan, patutdikatakan telah menciderai nama baikpemerintah, terutama dikalanganBUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Demikian dikatakan Imran Obos SEselaku angggota DPRD Deliserdangkepada KPK Pos baru-baru ini dikediamannya di Tanjung Morawa. Halini dikatakan Imran menanggapipagar tembok yang telah dibangunmegah di lingkungan Kantor DireksiPTPN 2 tanpa ada izin dari pihakterkait.

“Sebagai salah satu perusahaanyang merupakan bagian dari BUMN,mestinya pihak PTPN 2 membericontoh yang baik kepada masyarakat.Sebab, dengan ketaatan mematuhi

Perda, hal itu dapat mendukungkelancaran pembangunan daerahsetempat,” lanjut Imran Obos lagi yangjuga selaku ketua DPD PAN Deliser-

dang.Imran Obos menegaskan agar pe-

merintah bertindak tegas. Janganketika masyarakat kecil yang melang-gar Perda sangat cepat sekali ditindakdengan menggerakkan Satpol PP."Sedangkan ketika kalangan elit yangmelanggar Perda, kesannya malahterlihat lambat dan seakan penuhkelonggaran maupun toleransi," te-rangnya.

Imran selaku anggota DPRD DSdari Komisi D ini juga berharap tidakada tebang pilih dalam memberi sanksiterhadap siapa saja yang melanggarperaturan.

"Kredibilitas pemerintah dalam halini sangat dinilai, dikarenakan pihakyang melanggar Perda merupakansalah satu perusahaan BUMN yangnota bene bagian dari pemerintah,"sebut Imran Obos yang akrab disapaObos ini. (DIZ)

ANGGOTA DPRD DS IMRAN OBOS SE:

PTPN 2 Harusnya Memberi Contoh

MEDAN - Seorang oknum SabharaPolresta Medan, Brigadir AndreasHutabarat (35), ditemukan tewastergantung di rumah orangtuanya diAsrama Polisi Pasar Merah, Medan,Rabu. Diduga korban nekat bunuhdiri karena cekcok dengan istrinya.

"Tadi pagi ditemukan pertama kalioleh ayahnya. Ayahnya mau memba-ngunkan tapi korban tidak keluar-keluar dari kamar. Begitu pintudidobrak, Andreas sudah tergantung,"kata Kapolsek Medan Area KompolRama S Putra.

Tubuh Andreas menggantungdengan leher terikat dengan tali nilonwarna kuning.Tali itu terikat diplafon kamar.

Menurut Rama, lidah Andreasmenjulur. Kemaluannya juga menge-luarkan sperma. "Dari hasil olah TKPdan keterangan keluarga, dia didugameninggal karena bunuh diri. Jena-zahnya ke RSUD Pirngadi Medanuntuk divisum luar," jelas Rama.

Dia belum bisa memastikan motifbunuh diri Andreas. Polisi masihmenyelidiki semua dugaan, termasuk

kabar mengenai cekcok yang terjadiantara Andreas dengan istrinya."Masih kita lidik dululah pastinya,"ungkapnya.

Warga sekitar yang ditanyaiwartawan memang menyatakanAndreas tidak akur dengan istrinya.Bahkan pasangan yang dikaruniaiseorang anak ini belakangan tidaktinggal serumah.

"Memang mereka kurang akur,padahal baru nikah," kata seorangwarga yang tidak mau menyebutkannama.(STB)

Cekcok Dengan Istri, Oknum Polisi Gantung Diri

Anggota DPRD, Tentara dan

PNS Ditangkap Main JudiPALAS - Sungguh memalukan. Seoranganggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kabupaten PadangLawas Utara (Paluta), Sumut, tertangkaptangan saat bermain judi. Turut diaman-kan juga seorang anggota TNI, seorangPNS dan seorang pejabat desa.

Hingga, Kamis (24/1), KepolisianSektor (Polsek) Padang Bolak, PolresTapanuli Selatan, masih memeriksa paratersangka. Kepala Unit Reserse KriminalPolsek Padang Bolak, Iptu Sugiri menya-takan, saat ini hanya tersangka warga sipilyang masih ditahan. Sementara yangtentara sudah diserahkan ke polisi militerSubdenpom I/3 Psp di Kota PadangSidempuan. "Karena statusnya anggotaTNI, yang satu orang maka kita serahkankepada polisi militer, sedangkan yanglainnya masih kita tahan," kata Sugirikepada wartawan di Padang Bolak.

Penangkapan itu berlangsung, Rabu

(23/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Bermuladari razia rutin yang dilakukan polisiuntuk mengantisipasi pencurian kenda-raan bermotor dan narkoba di sekitarPeranginan, Kecamatan Padang Bolak."Kemudian kita peroleh informasi, sekitarsatu kilometer dari lokasi razia ada or-ang main judi, kemudian kita kembang-kan informasi dan ternyata benar, lalukita amankan para tersangka," kataSugiri.

Masing-masing atas nama, Amas MudaSiregar, yang saat ini menjabat KetuaFraksi Golkar DPRD Paluta, kemudianKopral Kepala (Kopka) L. Nainggolanyang bertugas di Koramil 10 BarumunTengah, Ahmad Kamil Pegawai NegeriSipil (PNS) Pemerintah KabupatenPaluta, dan Kennedy pejabat Desa BahalBatu. "Barang bukti yang diamankan, duaset kartu remi dan uang enam ratus riburupiah," kata Sugiri. (STB)

Kejagung Ringkus Buron BPR

JambiJAKARTA - Pelarian Dewi Andalinda,buron kasus korupsi dana pemberian kreditBank Tanggo Rajo di Kabupaten TanjungJabung Barat, Provinsi Jambi, tahun 2006/2007 yang merugikan negara Rp800 jutaberakhir sudah. Dewi Rabu siang pekanlalu diringkus Satgas Intelijen KejaksaanAgung di Cirebon.

"Satgas Kejagung berhasil menga-mankan DPO asal Kejati Jambi, DewiAndalinda pekerjaan wiraswasta," kataKepala Pusat Penerangan dan Hukum(Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, SetiaUntung Arimuladi di kantornya, Rabu.

Dewi ditangkap di Jalan Raya Klayan,Gang Ki Durmin, RT 01/RW 03 Cirebon,pukul 13.40 WIB. Sebelumnya, suami Dewiyang juga buron, yakni Isman Ismail, Selasa(20/11) lalu telah tertangkap terlebih duludi Kota Padang, Sumatera Barat.

Keterlibatan Isman Ismail, dan Dewi

Andalinda pada kasus di BPR (BankPerkreditan Rakyat) karena keduanyameminjam uang tanpa melalui proseduralsebesar Rp800 juta. Pengucuran pertamauang diberikan kepada Dewi tanpaagunan kepada Bank BPR. Belum selesaipembayaran, uang kembali dipinjam atasnama Isman Ismail.

Kejadian itu berlangsung 2007. Tigapejabat Bank Tanggo Rajo saat itu, JustusPasaribu, Heru Rinaldi, dan Rahmida-wati, menyetujui pencairan uang. Ketiga-nya telah ditahan. Saat kasus terjadi,Justus menjabat sebagai direktur utamadi Bank milik Pemkab Tanjung JabungBarat. Heru, menjabat kabag kredit danRahmidawati, menjabat sebagai account-ing officer (AO).

Pasangan suami istri tersebut teran-cam hukuman penjara minimal empattahun (BBS)

ROHIL - Hutan bakau yang tumbuhdi pesisir pantai Selat Malaka didaerah Kepenghuluan Pasir LimauKapas sampai Kepenghuluan SungaiDaun Kabupaten Rokan Hilir yangberbatasan dengan Labuhan Batusebelah timur terancam punah danhabis.

Demikian diungkapkan KetuaLSM Forum Komunikasi PenegakKeadilan (FKPK) Samsuar DKParanginangin kepada wartawan disela-sela aktivitasnya di Pasir LimauKapas berapa waktu yang lalu.

Samsuar menuturkan hutanbakau yang tumbuh di pesisir pantaiSelat Malaka hampir punah akibatdirambah oleh oknum-oknum yangtidak bertanggung jawab.

Terjadinya perambahan hutantersebut di duga atas kerja sama

yang harmonis antara mantanPenghulu maupun oknum pengusahayang berinisial ACN yang berasal dariPanipahan yang ingin bercocoktanam kelapa sawit di areal hutanbakau tersebut.

Samsuar menambahkan bahwaadanya salah seorang perangkatKepenghuluan yang bersediamengungkapkan pernyataan bahwadirinya benar telah pernah menandatangani surat keterangan tanah yangdisodorkan oleh AD untuk menandatangani surat tanah sebanyak 24pancang pada 3 Juli 2011 yang didugaberat terdapat di areal hutan bakau."Waktu itu dia tidak mengetahuiperaturan kawasan hutan bakau tapidikarenakan tanggung jawab sangPenghulu dia bersedia menandatangani surat keterangan tanah

tersebut," kata Samsuar.Maka itu, Samsuar DK meminta

agar pihak pengusaha yang telahmenduduki kawasan hutan untuksegera membongkar tanaman sawitmereka dan menanaminya kembalidengan kayu bakau. Selain perbuatantersebut bertentangan dengan UU NO41 tahun 1999 yang terdapat padapasal 50 ayat 3 hurup C parapelakunya juga diancam 5 sampai 10tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

Perambahan hutan bakau itudikhawatirkan akan mengakibatkanterjadinya erosi dan abrasi di daerahpantai di Kepenghuluan Pasir LimauKapas maupun di pantaiKepenghuluan Sungai Daun yangakhirnya akan merugikan tanamanpertanian masarakat pada umumnya.(ULIL)

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013 LIPSUS

NELAYAN Langkatmengamuk. Entah apadan siapa pemicunya,tiba-tiba nelayan yangduduk tenteram dihalaman Mapolresseperti 'membabibuta'.Polisi yang bertugas didepan pintu gerbangMapolres Langkatsecara tiba-tibadiserbu sekitar seribupengunjuk rasa berasaldari nelayan dankeluarga mereka yangditahan.

Massa melempari batudan kayu ke arah petugas.Akibatnya, lima petugasluka-luka akibat lemparanbatu. Bahkan tanganseorang anggota Brimobluka terkena sabetan pisau.Korban dibawa ke rumahsakit untuk dirawatintensif.

Peristiwa ini sebenarnyatak perlu terjadi, jika pihakaparat di sana lebihtanggap menyikapi tuntu-tan para nelayan. Nelayan,tidak hanya di Langkat, dimana pun berada, rinduakan kedamaian. Namunpara nelayan akan semakinberingas, jika aspirasimereka terkesan telah'dipermainkan'. Kesabaranada batasnya. Jika kesaba-ran sudah hilang, makayang terjadi anarkis.Mereka (nelayan) tak lagimemikirkan buruk baiknya.Itulah yang terjadi diLangkat, Selasa sore pekanlalu.

Kemarahan nelayanLangkat itu dipicu alotnyadialog 10 perwakilanmereka dengan WakapolresLangkat yang menuntutpembebasan 23 warga yangditahan sehari sebelumnyaterkait pembakaran duakapal Pukat Gerandong diPerairan Kwala Gebang.

Peristiwa pembakaranitu sendiri dipicu ketidaktanggapnya aparat atastuntutan para nelayan.Berulangkali nelayan diperairan Kwala Gebangmelaporkan kepada pihak

INILAH awal dari peristiwapenyerangan Mapolres Langkat.Pada mulanya, empat pukatgerandong dibakar, tiga disita,dua perahu nelayan tradisionaltenggelam ketika terjadi keribu-tan antara massa nelayan tradi-sional dan pihak pukat gera-ndong di perairan Kwala Gebang,Kabupaten Langkat, Senin (21/1) pagi. Aksi tersebut membuatperairan Langkat mencekam.

Menurut Presedium KesatuanNelayan Tradisional Indonesia(KNTI) Regionan Sumatera Taj-ruddin Hasibuan, dua perahumotor nelayan tenggelam danbelum ditemukan akibat ditab-rak pukat gerandong.

Menurut Hasibuan, pembaka-ran empat pukat gerandongdipicu kekesalan nelayan tradi-sional kepada pihak berwenangkarena belum ada upaya maksi-

mal menertibkan pukat geran-dong yang masih bebas berope-rasi di wilayah tangkap nelayantradisional.

Padahal, ujar Hasibuan, Kep-pres No. 39/1980 tentang jaringpukat trawl dan Permen No. 2/Men/2011 tentang jalur penang-kapan ikan, sudah jelas diaturtentang larangan berikut sanksi-nya.

‘’Nelayan menilai, bebasnya

beroperasi kapal grandong aki-bat lemahnya kontrol dari apa-rat berwenang,’’ kata Hasibuandan mendesak pihak berwenangsegera membebaskan paranelayan yang ditangkap.

’’Pol Air harus fair dalammelihat kasusnya, jangan dilihatdari akibat tetapi dari sebabnyajuga harus diusut,’’ tegasnya.

Sementara, Kasat Pol Air Re-sort Langkat, AKP Suwito Wido-do, mengatakan, berkaitan de-ngan insiden ini, pihaknya me-ngamankan dua puluh orangdiduga terlibat dalam pemba-karan pukat. Namun, Widodo,belum mau mempublikasikanidentitas warga nelayan yangdiamankan. ‘’Kami masih mela-

kukan pendataan,’’ kilahnya.Secara terpisah, kandidat

Gubsu Dr H. Chairuman Hara-hap SH MH menyayangkanterjadinya peristiwa ini.

Menurut mantan Kejatisu ini,semestinya jenis pukat geran-dong jangan lagi beroperasi dikawasan tempat nelayan kecilbiasa mencari ikan untuk menaf-kahi keluarganya.

“Mestinya para melayan mo-dal besar jangan lagi memasukidaerah tangkapan nelayan tradi-sional yang bermodal kecil,”tegas anggota DPR RI ini.

Dia mengimbau para pengu-saha pemilik kapal tangkap se-perti pukat gerandong untukmematuhi aturan dan kesepa-

Empat PukatGerandong Dibakar

katan mengenai zona tangkapikan di laut. “Kasus ini mestidiselesaikan dengan cara yangbenar, jangan sampai merugikannelayan kecil,” katanya.

Menurut informasi, pukatyang dibakar massa disebut-sebut milik seorang pengusaha,Sinken, warga Perairan SerapuhABC Kecamatan Tanjungpura.Kapal tersebut dilaporkan teng-gelam bersama sejumlah perala-tan melaut yang turut menjadipuing.

Sedangkan dua perahu nela-yan tenggelam akibat ditabrakpukat gerandong. Hingga kini,belum diketahui bagaimananasib nelayan yang perahunyatenggelam. (TIM)

Komisi I (Bidang Hukum),Komisi II (Bidang Kesra)dan Komisi IV (BidangLingkungan dan Pemba-ngunan) berpendapat keduapihak (nelayan dan pengu-saha-red) sama-sama salah.

Namun, menurutnya,dari keadaan itu idealnyabukan hanya wargapembuat onar diamankan,pengusaha melanggaraturan juga harus ditindak.Dinas terkait semestinyaberperan aktif apalagiketentuannya sudah diatursesuai Kepmen disertaiPermen bahkan suratedaran bupati.

"Dengan sangat kamimohon dan harap polisimemaklumi dan membe-baskan warga, ini sudahberulangkali namun kenapadinas tidak mengawalketentuan itu sekaligusmenggandeng aparaturterkait dalam permasala-han ini, misalnya patrolibersama kan anggarannyadapat diajukan," sesalSugiono sekaligus memper-tanyakan pengusaha yangbelum hadir.

Ketika pertemuanmemasuki jeda, sembarimenunggu kehadiranpengusaha disebut-sebut, HSyailendra, perwakilannelayan memohon dapatbertemu dengan 23 nelayandiamankan.

Lagi-lagi permintaandisanggupi Wakapolers,entah siapa yang memulaitiba-tiba saja ribuan wargadi antaranya perempuandan anak-anak histeris,karena terjadi lemparan kepolisi yang berjaga dileng-kapi tameng hingga terjadibentrok.

Inilah pemicu bentrokansore itu, sehingga sedikitnya55 nelalyan Kwala Gebangyang diduga sebagai pelakupengrusakan ditangkap.Upaya membebaskan 23orang nelayan yangditangkap sebelumnyamenjadi buyar.

Bukannya pembebasanyang diterima, malah yangditangkap bertambahmenjadi 78 orang. Malangnian nasib nelayantradisional ini. (TIM)

terkait tentang semakinganasnya pukat Gerandongberoperasi di perairan zonatangkapan nelayantradisonal.

Tapi, tuntutan paranelayan tidak ditanggapi,sampai terjadi pembakaran.

Akibat pembakaran duakapal Pukat Gerandong, 23nelayan di Kwala Gebangditangkap. Penangkapan inijuga dinilai oleh nelayan

sebagai tidak adil. "Kenapahanya nelayan yangditangkap. Pengusaha yangjelas-jelas bersalah dibiar-kan bebas?," begitu proteswarga nelayan.

Pasca pembakaransebelumnya, ada dua kapalnelayan ditabrak pukat."Kami minta pengusahanyamenanggulangi. Mungkin,kalau kemarin Pol Airudtidak lalai atau mau saja

tanggap dengan informasidiberikan warga peristiwaini tidak perlu terjadi," uraiwarga di antaranya Buhari,Ramli dan Nazaruddin Boyseraya menegaskan perte-muan serupa membahaspukat tidak hanya sekalidilakukan.

Sementara KadiskanlaPemkab Langkat Ali MuktiSiregar mengakui, permasa-lahan sama sudah dibahas

sejak medio April 2011 lalu.Melalui beberapa perte-muan akhirnya daripertemuan 17 Oktober 2012disepakati pukat ditarik,dua kapal dilarang danditeruskan kepada pengu-saha.

Sebenarnya, antaranelayan dan pengusaha diKwala Gabang sudah lamabertikai. Nelayan di sanamerasa dirugikan atas

beroperasinya pukatGerondong yang memangsaikan-ikan di wilayahtangkapan nelayan tradi-sional. Nelayan tradisionalyang sudah lama 'tertindas',kehidupannya makinmemprihatinkan.

Menyikapi kehidupannelayan Kwala Gebang,Sugiono anggota DPRDLangkat didampingibeberapa sejawatnya dari

ENTAH dari mana asalnya, tiba-tiba petugas Kepolisian yangberjaga di pintu Mapolres kenalemparan. Melihat kejadian iniwarga histeris dan panik. Lempa-ran berlanjut, dan akhirnya adaanggota Kepolisian yang kenasabetan senjata tajam.

Untuk meredam situasi yangtak menentu, petugas terpaksamelepaskan tembakan ke udarauntuk membubarkan massa. Na-mun massa yang jumlahnyaseribuan semakin beringas de-ngan kembali menyerang polisidengan batu dan kayu. Ratusanpetugas gabungan dari PolresLangkat, Polres Binjai dan Bri-mob berhasil menangkap 55pengunjuk rasa.

Sebenarnya, sebelum kejadian,perwakilan nelayan, polisi, DinasPerikanan dan Kelautan (Dis-kanla) serta anggota DPRDKabupaten Langkat mengada-kan pertemuan di aula MapolresLangkat. Pertemuan lintas in-stansi itu guna membahas pemicupembakaran dua pukat geran-dong dan diamankannya 23 nela-yan oleh polisi.

Penyampaian aspirasi perwa-kilan nelayan ditujukkan kepadaDiskanla Pemkab Langkat sertaSat Pol Airud Polres Langkat,coba disikapi Waka Polres Lang-kat Kompol Drs Syafwan Kha-yat SH MHum berjalan lancar.

Wakapolres selaku pimpinanrapat mewakili Kapolres LangkatAKBP L Eric Bhismo yang beradadi Kwala Gebang sebagai lokasipembakaran pukat, dengan santundan tegas mempersilakan perwa-kilan nelayan berkeluh kesahsampai terjadi pembakaran.

Pertemuan diwarnai pengu-siran terhadap dua pengurusKesatuan Nelayan TradisionilIndonesia (KNTI) oleh perwaki-lan nelayan, sekaligus mengan-cam mundur dari rapat jika ke-duanya tidak dikeluarkan. Ala-san pengusiran, perwakilan war-ga menilai, lembaga dimaksudtidak ada memberikan kontri-busi apapun kepada mereka.

"Mohon dengan sangat, agarpihak yang tidak diinginkansegera meninggalkan aula," tegasWakapolres yang diduga sebe-lumnya juga sudah menerima

masukan dari Kepala Satuan(Kasat) Intelkam Polres LangkatAKP Hasril.

Setelah kedua pengurus KNTIkeluar, kemudian rapat dimulailagi. Saat itu beberapa perwa-kilan di antaranya Buhari, M Jari,Rusdi, Aswin dan Yusni Farida(mewakili istri 23 nelayan yangdiamankan) memohon PolresLangkat membebaskan rekan-rekan mereka yang saat itudiamankan di Mapolres Langkat.

Tak hanya itu, permintaanlainnya meminta pengusaha pu-kat menanggulangi semua keru-sakan, disebabkan peristiwaterjadi sebelumnya. Poin pentingharus disikapi polisi ataupunDiskanla, yakni memberanguspukat gerandong.

Masih dalam pertemuan, per-wakilan nelayan juga sayangkanSat Pol Airud Polres Langkatkarena disinyalir tidak mengin-dahkan laporan warga maupunorganisasi yang dipercayakanperpanjangan tangan Pol Airudmengenai riak beroperasinyapukat.

Pada saat itu, Kompol Revol

dari DitPol Airud Polda Sumutmenegaskan, semua masukanwarga nelayan terkait kelalaianPol Airud Polres Langkat akandisikapi tegas kemungkinansanksi pencopotan jabatan.

"Semua masukan tertuangdalam pertemuan akan disikapi,pimpinan meresponnya danmungkin sanksi tegas diberikan.Kurangnya sosialisasi sepertinyabagian permasalahan. Biasanyaalasan diperoleh dari pemberiizin kalau nelayan mengajukansatu izin per satu kapal tapi

seharusnya dilakukan cek fisik,"beber Revol disambut aplauswarga nelayan.

Serangan BatuWakapolres Langkat Kompol

Drs Safwan Khayat SH MHumseusai bentrok menjelaskan,pihaknya yang berjaga lengkapdengan tameng di pintu masukMapolres terlebih dahulu mene-rima serangan lemparan batuwarga yang berkonsentrasi diluar.

Akibatnya, kata Wakapolres,petugas merasa terdesak mele-

paskan tembakan peringatanuntuk menghalau massa yangseakan tidak terkendali lagi.

Dia heran, suasana yang begi-tu kondusif sebelumnya berubahmenjadi liar dan beringas sertaterjadi ketika pihaknya bersamaperwakilan nelayan akan meli-hat 23 warga yang diamankan.

Wakapolres menambahkan,kasus pembakaran masih dalampenyelidikan, sedang dari 23yang diamankan masih diperiksadan dimintai keterangan sertabelum ditahan.

Dijelaskan, semula para per-wakilan nelayan dengan parapengusaha sudah ada kata sepa-kat untuk menyelesaikan kasusini.

Tiba-tiba para pengunjuk rasasecara spontan menyerang PolresLangkat tanpa diketahui masa-lah sebenarnya. Sedangkan ma-salah itu sudah dibahas di aulaMapolres Langkat dengan per-wakilan nelayan, polisi, DinasPerikanan dan Kelautan (Dis-kanla), anggota DPRD Kabupa-ten Langkat serta camat.

Namun, petugas berhasil men-cegah dan pihaknya masih terusmelakukan proses pemeriksaanterhadap 55 warga yang diaman-kan pasca-bentrok diduga ber-maksud mencari provokator. (TIM)

Pertemuan Lintas Instansi

14KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013SUMUT /

ACEHANEKA

HUT ke - 6 Bintang Bayu Semarak

BUPATI ASAHAN INGATKAN:

Jangan Alihkan Bantuan KepadaPihak LainKISARAN - Dalam peringatanhari Nusantara ke 13, BupatiAsahan, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP menyerahkanbantuan perikanan kepadamasyarakat nelayan, Senin, diDesa Silo Baru Kecamatan SilauLaut.

Bupati mengatakan, bantuanyang diserahkan nantinya dapatdijadikan modal dalam mening-katkan pendapatan dan diharap-kan bantuan dapat dimanfaatkan,dijaga, dirawat, bahkan dikem-bangkan seoptimal mungkin sertatidak mengalihkan bantuan kepada

pihak lain.Dihari nusantara tersebut, Bu-

pati mengingatkan kembali akankonsep wawasan nusantara sebagaiNegara kepulauan, laut yang bera-da di antara ribuan pulau dinya-takan sebagai laut nusantara danmerupakan wilayah kedaulatanmutlak Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Seiring hari nusantara, PemkabAsahan akan terus berupaya seopti-mal mungkin untuk dapat membe-rikan pembinaan SDM dan bantu-an peralatan dan teknologi sektorperikanan kelautan kepada masya-rakat. “Semua yang kita lakukanadalah untuk meningkatkan pro-

duksi nelayan dan penangkapanikan di pesisir Asahan sehinggakesejahteraan nelayan dapat ter-capai,“ kata Bupati Asahan kepa-da para nelayan.

Sementara itu, laporan KepalaDinas Perikanan dan KelautanKabupaten Asahan, M Syariefmenjelaskan pada tahun 2012,pemerintah telah memberikanbantuan Rp11 miliar lebih kepadamasyarakat nelayan KabupatenAsahan. Diantaranya penyerahanbantuan mesin pencetak pelet,bantuan benih ikan, mesin kapal,mesin pengering ikan, bantuankapal 30 unit, alat tangkap danbeberapa bantuan lainnya.

Bantuan berasal dari beberapasumber dana, diantaranya APBDAsahan, Dana Lokasi Khusus (DAK),Bantuan daerah Bawahan (BDB),APBN melalui tugas pembantu (TP)dan ada juga melalui pengem-bangan usaha mina pedesaan (PU-MP) perikanan tangkap dan melaluiPUPM perikanan budidaya.

Acara dirangkai dengan, peres-mian pondok wisata kuliner diKecamatan Silau Laut yang meru-pakan bantuan dari APBN TP, olehkarena itu diharapkan pondokdapat bermanfaat dan dikeloladengan baik agar dapat meraihminat pengujung untuk berwisatake daerah tersebut. (IN)

TUMPENG - Camat Bintang Bayu T.Sariful Azhar SH menyerahkan potongan tumpeng kepada tokohmasyarakat H.Abd Hamid disaksikan Mulayanto (paling kiri) Ketua Asosiasi Kepala Desa pada acarasyukuran HUT Bintang Bayu ke-6.(KPK POS/ARM)

SEI BAMBAM - Wakil BupatiSergai Soekirman selaku Ke-tua Komda Lansia Sergaikembali melantik KomisiDaerah Lansia untuk 4 Keca-matan yakni Pantai Cermin,Dolok Merawan, Tebingtinggidan Silinda. Dengan pelanti-kan ini, berarti seluruh (17)Kecamatan di KabupatenSergai telah memiliki pengu-rus Komda Lansia. Kegiatanini dilaksanakan di BalaiKaryawan PTPN 3 KebunRambutan Desa Sei BambanEstate, Kecamatan Sei Bam-ban, Kamis.

Acara pengukuhan danpelantikan pengurus KomdaLansia Kecamatan ini sekali-gus dirangkaikan dengan pe-ngukuhan Lembaga Pemerha-ti Lansia/Jompo tingkat Ka-bupaten Sergai.

Turut hadir mewakili Ke-menterian Sosial RI Dra.Agustina Kaban MSi, Staf AhliBupati Bidang PembangunanDrs. Jamal Agustar, KadisSosnakerkop Sergai H. KarnoSH MAP, Kaban BP2AKBIrwani Jamilah SH, mewakiliManager PTPN 3 Rambutan,pengurus Lembaga Kesejah-teraan Lansia/Jompo KotaBinjai dan para Lansia se-Sergai.

Dalam arahan dan bimbi-

ngannya Wabup Soekirmanmengatakan kegiatan temuramah Komda Lansia yangrutin dilaksanakan tiga bulansekali ini, diharapkan bagipengurus yang telah terbentukdi tiap Kecamatan khususnyadan pengurus Komda Lansiatingkat Kabupaten umumnyamampu menjadi wadah nyatauntuk berkiprah dalam usahamemberdayakan dan men-jembatani kebutuhan sertakepentingan para lansia.

Secara khusus Soekirmanmenghimbau kepada Lemba-ga Pemerhati Lansia dalammelaksanakan peranannyaagar memiliki responsifitastinggi terhadap kaum lansiadalam hal pemberdayaan dankesejahteraan sosial.

Sebelumnya Ketua PanitiaKadis Sosnakerkop Sergai H.Karno SH MAP melaporkantujuan acara ini menciptakanterwujudnya sinergisitas pena-nganan lansia di KabupatenSergai antar kecamatan, lintassektoral, perusahaan swasta,BUMN maupun BUMD yangada di tanah bertuah negeriberadat ini.

Kegiatan temu ramahKomda Lansia ini disema-rakkan dengan pelayanankesehatan gratis dan atraksisenam dari kaum lansia.(ARM)

Pengurus Komda LansiaTerbentuk di 17 Kecamatan

SERGAI - Ribuan massa yangterdiri dari berbagai elemenmasyarakat tumpah ruahmemadati pelataran kantorcamat Bintang Bayu gunameyemarakkan peringatan HariJadi Kecamatan Bintang BayuBayu ke-6, Minggu pekan lalu.Acara yang diawali denganpelepasan peserta jalan santaiberhadiah yang diikuti berbagaikalangan umur juga dihadiriKapolsek Kotarih AKP MRobianto, Kacabdis BintangBayu H.Bahtiar Ritonga SPd,Kacabdis Tebing SyahbandarH.Sunaruddin SPd dan undanganlainnya.

Usai pelaksanaan jalan santaiacara dilanjutkan dengan doayang dibawakan Kepala KantorUrusan Agama Bintang BayuAgus Salim SAg dan penyerahanhadiah dan trophy kepada juaraturnamen sepak bola masing-masing juara 1 Kes.Kacabdis/guru, juara 2 Kes.Kantor camat

dan Kes.Perangkat Desa juara 3.Camat Bintang Bayu T.Sariful

Azhar SH dalam sambutannyaberharap kedepan SerdangBedagai akan lebih jaya danmaju dalam hal pembangunandan demikian pula halnyaKecamatan Bintang Bayu yangmemasuki usia ke-6 tahun."Dihari jadi ke -6 ini tentunyamasih banyak kekuranganditemui di sana sini meskipembangunan yang diberikanPemkab Serdang Bedagai terusberjalan seiiring waktu," ungkapSariful Azhar.

Untuk menutupi kekurangantersebut kita harus tetap lebihkompak dalam semua haltermasuk dalam memeriahkanacara-acara seperti ini, ujarcamat.

Kekompakan, kebersamaandan kerjasama jangan pudarapalagi sampai hilang, terlebihjelang pilgubsu yang tinggalbeberapa saat lagi. "Kita jaga

kekondusifan yang selama inisudah kita rasakan. Pilihan bolehberbeda tapi jangan sampaimembuat kita berpecah-pecah,"sebut Sariful mengakhiri.

Sebelum acara lucky draw

TEBING TINGGI - Sejarah kebe-radaan suku Minang di kota Te-bingtinggi, Sumatera Utara, samausianya dengan kota tersebut.Bahkan jauh sebelum kota Tebing-tinggi berdiri, orang Minang sudahada di daerah ini. Itu sebabnyawatak orang Minang dikenal berji-wa perantau tak lekang denganpepatah di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

"Masyarakat Minang harus terusmemberikan kontribusi besar ter-hadap kota Tebingtinggi,” hal inidiungkapkan Walikota Tebingting-gi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuanpada acara pelantikan pengurusBadan Musyawarah MasyarakatMinang (BM3) Kota Tebingtinggi,di Balai Kartini, Sabtu malam.

Masih menurut Umar, bahwasejarah membuktikan di mana sajaorang Minang berada, di situ puladenyut kegiatan ekonomi munculdan berkembang. Tak salah jika diTebingtinggi orang Minang meng-ambil peran penting dalam ber-bagai aktivitas dan memberikanwarna tersendiri bagi kota Tebing-tinggi.

"Lemang misalnya, yang jadiikon kota, merupakan produkpanganan yang dihasilkan etek-etek Minang. Bahkan, hingga kiniselera makanan warga Tebing-tinggi, umumnya selera makananMinang,” bebernya.

Hadir Ketua BM3 Sumut HSyahruddin Ali SH MSI dan jajaran

unsur Muspida Kota Tebingtinggi,mantan Walikota Ir Abdul HafizHasibuan dan mantan Ketua DP-RD HM Syafri Chap serta ratusanwarga Minang kota itu.

Ketua BM3 Syahruddin Ali da-lam sambutannya berharap OrmasBM3 akan menjadi sarana pemer-satu bagi masyarakat Minang

Kota Tebingtinggi. Diharapkan,keberadaan BM3 dapat lebihmemaksimalkan adat budayaMinangkabau di kota Tebingtinggi.“Seperti landasan budaya Minangadat bersendi syara. Syara bersendikitabullah, maka harus dijadikansebagai parameter dalam kehidu-pan masyarakat Minang di manapun berada, termasuk di kota Te-bingtinggi,” tukasnya.

Susunan pengurus BM3 KotaTebingtinggi yang dilantik, KetuaUmum dr Vive Kananda Sp THT,Sekretaris Umum Drs SyafrialFirdaus, Bendahara Umum SriImbang Jaya AP, dibantu sejumlahwakil ketua bidang dan wakilsekretaris bidang beserta puluhananggota seksi.

Acara dimeriahkan pagelarantari-tarian Minangkabau oleh BM3Sumut yang banyak membuatwarga yang hadir berdecak kagumdan rindu pulang ke kampunghalaman.

Di antara tari dan nyanyi itu,yang paling menarik perhatianadalah tari piring dengan mengin-jak kaca pecah. (RS)

Peran Orang Minang di Tebingtinggi Cukup Besar

dimulai dikesempatan tersebutCamat melakukan pemotongantumpeng dan diserahkan kepadaH.Abdul Hamid tokohmasyarakat Bintang Bayu danSerdang Bedagai.(ARM)

PELANTIKAN - Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan melantik pengurus Badan MusyawarahMasyarakat Minang (BM3) Kota Tebingtinggi, di Balai Kartini. (KPK POS/RUBEN

HonorTHLTebingtinggiDinaikkanTEBING TINGGI - PemkoTebingtinggi, tahun 2013 menaik-kan pendapatan bagi TenagaHonor Lepas (THL) di DinasKebersihan dan Pertamanansebesar Rp5.000/hari atauRp150.000/bulan. Hal ini dilaku-kan untuk meningkatkan kesejah-teran bagi para pekerja tersebut.

"Dengan dinaikkannya upahitu, tentu ada juga peningkatanterhadap kebersihan KotaTebingtinggi yang dilakukanTenaga Harian Lepas DKPTebingtinggi," kata WalikotaTebingtinggi, Ir H Umar ZunaidiHasibuan, pada acara sosialisasi

Jaminan Sosial Tenaga Kerja(Jamsostek) yang digelar PTJamsostek Cabang TanjungMorawa bekerjasama denganDKP Tebingtinggi, Selasa, di GORMartabe Jalan Gunung LauserTebingtinggi.

Wali Kota juga menjelaskan,jaminan pelayanan sosial itu ada2, yakni jaminan sosial tenagakerja dan jaminan sosial keseha-tan. Digelarnya sosialisasijamsostek ini dengan tujuanrekrutmen terhadap ratusan THLDKP Tebingtinggi untuk masuksebagai peserta Jamsostek.Sedangkan untuk penghunjukkan

tempat tujuan berobat bagipeserta Jamsostek khususnyabagi THL DKP, Walikota meng-himbau kepada PT Jamsosteknantinya dapat melakukankoordinasi dengan RSU DrKumpulan Pane Tebingtinggi..

Sementara itu, Kacab PTJamsostek Tanjung Morawa,Krista M Siagian, pada sosialisasiitu memaparkan, bahwa ada 4jenis program Jamsostek ; 1.Program jaminan kecelakaankerja (JKK), yaitu jaminankecelakaan kerja memberikankompensasi dan rehabilatasi bagitenaga kerja yang mengalami

kecelakaan pada saat mulaiberangkat kerja sampai tibakembali dirumah atau menderitasakit akibat hubungan kerja

2. Program jaminan hari tua(JHT) yaitu, program jaminanhari tua diselenggarakan dengansystem tabungan hari tua, yangiurannya ditanggung pengusahadan tenaga kerja. Sedangkanmanfaat jaminan hari tua sesuaiiuran yang terkumpul ditambahhasil pengembangan.

3. Jaminan kematian (JK)yaitu,jaminan kematian dibayarkepada ahli waris tenaga kerjadari peserta yangf meninggaldunia bukan karena kecelakaankerja sebagai tambahan bagijaminan hari tua yang jumlahnyabelum optimal.

4. Jaminan pemeliharaankesehatan (JPK) yaitu, iuranmemberikan pelayanan kesehatanyang bersifat dasar kepadatenaga kerja dan keluargamaksimum 3 orang anak.

Acara sosialisasi itu ditandaidengan pemberian bantuan tongsampah sebanyak 35 unit dari PTJamsostek kepada PemerintahKota Tebing Tinggi, dan diserah-kan langsung oleh Kacab PTJamsostek kepada WaliKota Ir HUmar Zunaidi Hasibuan, danselanjutnya bantuan tong sampahitu diserahkan WaliKota kepadaKadis DKP Tebingtinggi, HjRusmiaty Harahap ST.( RS)

SOSIALISASI - Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, pada acara sosialisasi Jaminan SosialTenaga Kerja (Jamsostek) yang digelar PT Jamsostek Cabang Tanjung Morawa bekerjasama denganDKP Tebingtinggi, Selasa. (KPK POS/RUBEN)

KUKUHKAN - Wabup Sergai Soekirman yang juga Ketua Komda Lansia Kabupaten Sergaididampingi perwakilan Kementerian Sosial RI Dra. Agustina Kaban MSi dan KadisSosnakerkop Sergai Karno Siregar secara resmi mengukuhkan kepengurusan LembagaPemerhati Lansia/Jompo dan kepengurusan Komda Lansia Kecamatan se-KabupatenSergai. (KPK POS/ARM)

TEBINGTINGGI - Pisahsambut Dandim 0204/DS dariPejabat Lama Letkol SRHWawik Dwinanto SSos Msi,kepada pejabat baru LetkolARH Syaeful Mukti GinanjarSIP, bertempat di gedung balaiKartini Kota Tebingtinggi,Senin. Acara dihadiri WalikotaTebingtinggi Ir H Umar Zu-naidi Hasibuan MM, wakilWalikota Tebing Tinggi, HIrham Taufik SH MAP, BupatiSerdang Bedagai, H T ErryNuradi, Forum KordinasiPimpinan Daerah, Ketua Pe-ngadilan Agama Kota Tebing-tinggi, Sekretaris Daerah KotaTebingtinggi, H Johan SamoseSE MSP, Ketua TP PKK KotaTebingtinggi, Ny Hj Sri KurniaNingsih Umar Zunaidi, Camat,para Kepala SKPD dan Lurah.

Walikota Tebingtinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuan MM,dalam sambutannya mengu-capkan terima kasih dan peng-hargaan yang setinggi ting-ginya kepada Letkol AR Wa-wik Dwinanto S Sos MSi, atasdukungan yang diberikan ke-

pada Pemerintah Kota Te-bingtinggi serta kerjasamayang telah terjalin dengan baikselama ini.

Selanjutnya Walikota me-ngucapkan selamat jalandisertai permohonan maaflahir bathin atas segala kesila-pan yang mungkin pernahterjadi sepanjang kebersama-an mereka.

Jajaran Pemerintah KotaTebingtinggi senantiasa siapmenjalin hubungan kerjasamayang baik dan mendukungpelaksanaan tugas - tugasjajaran DanDim 0204/DSsehingga mampu memberikontribusi bagi kehidupanmasyarakat Kota Tebingting-gi. Letkol ARH Syaeful MuktiGinanjar SIP, dihunjuk sebagaiDandim 0204/DS yang barumulai mengembang tugasbarunya Walikota mengucap-kan selamat datang. Semogakerjasama dalam memba-ngun Kota Tebingtinggi yangaman dan tentram dapat tetapterpelihara di hari-hari yangakan datang. (RS)

Acara Pisah SambutDandim 0204/DS

TAMIANG - Program Nasio-nal pemberdayaan masya-rakat (PNPM) Aceh Tamiang,menggelar lomba balas pan-tun antara kecamatan gunamelestarikan budaya Ta-miang di Aula SKB KarangBaru, Selasa pekan lalu.

Kepala BPM Aceh Ta-miang, Drs Tarmihim dalamsambutan pembukaan lom-ba-lomba pantun, mengata-kan, balas pantun sebagaisalah satu ruang belajar mas-yarakat. Di mana para pela-ku memperlihatkan kapasi-tasnya dalam membalaspantun antara kecamatanpelaku program PNPM. “Diaceh Tamiang pantun meru-pakan komunikasi wargamasyarakat Tamiang padaumumnya," ujarnya.

Untuk itu, sebut Tarmihim,pantun hendaknya menjadisalah satu media di dalam me-nyampaikan informasi pro-

gram PNPM dan BKPG yangsedang berjalan di setiap keca-matan. Disamping itu budayamelayu di negeri Muda sedia.

Pantun, juga berfungsiuntuk mengkomunikasi artitujuan, manfaat dan hasilPNPM kepada masyarakatsecara berkesinambunganmelalui media komunikasilokal. Disamping memba-ngun opini publik yang mam-pu menggugah kesadaran danproduktif masyarakat daritingkat kabupaten dan Desa.

Sebelumnya, ketua panitiaDrs.Aiyub dalam laporannyamenyampaikan, peserta lom-ba pantun dari kecamatan ka-rang baru, Seruway, Rantau,Sekrak, Bandar Pusaka, Teng-gulun,dan Banda Mulia, Ben-dahara, dan manyak payed ser-ta kejujuran muda. “Setiapkecamatan terdiri dari empatorang, tema pantun mengenaipembangunan,” ujarnya. (BSO)

PNPM Gelar Lomba BalasPantun

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013

SUMUT /ACEH / JAMBI

PTPN 1 Gelar Pasar MurahBUMN Peduli

LANGSA - Program Kemitraan dan BinaLingkungan (PKBL) adalah bentuk tang-gung jawab sosial (Corporate Social Re-sponsibility/CSR) Badan Usaha MilikNegara (BUMN) kepada masyarakat.PKBL/CSR dilaksanakan dengan dasarUndang-Undang No. 19 Tahun 2003tentang BUMN, UU No. 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas (PT) danPeraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang PKBL.

Berdasarkan Peraturan Menteri terse-but, penyisihan laba BUMN untuk penda-naan Program PKBL maksimal 2 persendari laba bersih untuk Program Kemitraandan 2 persen dari laba bersih untuk Pro-gram Bina Lingkungan.

PTPN 1 (Persero) sebagai BUMN telahmelaksanakan Program Kemitraan deng-an usaha kecil sejak tahun 1990. ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan terusditingkatkan di PTPN 1 sebagai wujudkepedulian dan tanggung jawab sosialBUMN terhadap masyarakat.

Dari tahun 1990 sampai 2012 PTPN 1telah menyalurkan dana PKBL sebesarRp28,38 Miliar. Program kemitraan sam-pai dengan 2012 telah disalurkan kreditlunak kepada 1.154 unit UKM di ProvinsiAceh dengan nilai Rp13,66 Miliar yangterdiri dari berbagi sektor usaha, industrikecil 104 unit, perdagangan 673 unit,pertanian 9 unit, peternakan 22 unit,perkebunan 4 unit, perikanan 14 unit danjasa 328 unit.

Program Bina Lingkungan PTPN 1 daritahun 1990 sampai bulan Desember 2012

dana yang disalurkan sebesar Rp14,72Miliar, terdiri dari bantuan/hibah senilaiRp7,73 Miliar dan pembangunan kebunkelapa sawit seluas 1.360 Ha dengan nilaiRp6,99 Miliar untuk 20 Koperasi PondokPasantren (Kopontren) di Aceh, 4 Pergu-ruan Tinggi, 5 SMK Pertanian, 1 sekolahUnggul dan 4 Kelompok Masyarakat.

Pada program bina lingkungan/CSR,bantuan/hibah yang disalurkan meliputi,bencana alam, Pendidikan/Pelatihan,Kesehatan, Sarana Umum, Sarana Ibadah,dan Pelestarian Alam.

Sebagai wujud kepedulian terhadaplingkungan PTPN 1 menindaklanjuti suratkeputusan Menteri BUMN tentang Pe-nanaman 1 Miliar pohon. PTPN 1 tahun2011 telah melakukan penanaman 20.000bibit mangrove mengambil lokasi didaerah pesisir pantai Kota Langsa yaitudi daerah Kuala Langsa. Selanjutnya10.000 bibit trembesi dan mahoni denganlokasi penanaman di sisi jalan lintas timurSumatera mulai perbatasan SumateraUtara–Aceh (Aceh Tamiang) sampaiperbatasan Aceh Timur - Aceh Utara.

Pada tahun 2013 ini PTPN 1 akan terusmelaksanakan program-program CSR,dengan menggelar pasar murah sebanyak43.740 paket yang diperuntukan untukmasyarakat sekitar lingkungan BUMN,akan melakukan kembali program 1 miliarpohon, yang merupakan lanjutan padatahun 2011, serta rencana memberikanbantuan beasiswa selama setahun bagianak-anak berprestasi dari mulai tingkatSLTP, SLTA dan Universitas.(YAN/BSO)

PTPN 1 Tingkatkan ProgramKemitraan dan BinaLingkungan

LANGSA - PT.Perkebunan NusantaraI (Persero) kembalimenggelar pasar murahBUMN peduli di tigaKabupaten/Kota(Kabupaten AcehTamiang, Kota Langsa,Kabupaten AcehTimur) dalam rangkamenyambut MaulidNabi Besar MuhammadSAW 1434 H, yanglaunching perdananyadipusatkan dilapangan bola DesaBukit Pala KecamatanRanto Peureulak,Kabupaten Aceh Timur,Senin lalu.

Program ini sebagai wujudkepedulian BUMN terhadapmasyarakat di lingkunganBUMN, yang merupakan ke-giatan rutin tahunan Kemen-terian BUMN. Dalam hal ini,PTPN 1 diunjuk sebagai koor-dinator pelaksana untuk se-mua BUMN yang ada di wila-yah Provinsi Aceh.

Kegiatan Pasar MurahBUMN Peduli ini didukungoleh 13 BUMN yang ada diProvinsi Aceh yaitu : PT PIM,PT PLN, PT Garuda Indone-sia, PT Jasa Raharja, PT Askes,PT Pertamina, PT AngkasaPura II, PT Bank Mandiri, PTTelkom, PT Pelindo, PT PNM,PT Pegadaian dan PT. Perke-bunan Nusantara I (Persero)sebagai koordinator BUMNwilayah Aceh.

Total penyaluran untukseluruh Aceh Tahun 2013direncanakan sebanyak97.740 paket. Di mana 1 pa-

ket terdiri dari 5 Kg beras, 2Kg gula pasir dan minyakgoreng 2 Kg dengan totalnilai Rp.9,7 Miliar dandisubsidi oleh BUMNsebesar 70 persen (Rp6,84Miliar).

Khusus PTPN 1, totaljumlah paket yang rencana-nya dipasarkan di 3 Kabupa-ten/kota (Aceh Timur, AcehTamiang & Kota Langsa)berjumlah 43.740 paket.Setiap paket masing-masingterdiri dari 5 Kg beras, 2 Kggula pasir dan minyak go-reng 2 Kg dengan nilaiRp100.000/paket, namunharga jual untuk masya-rakat sebesar Rp.30.000/paket. Dalam hal ini BUMNmensubsidi sebesar 70 persendari harga pasar pada saatini.

Pada tahun 2012 kegiatan

yang sama program BUMNpeduli juga dilakukan olehPTP Nusantara 1 denganjumlah 18.000 paket padabulan September 2012, da-lam rangka menyambut bu-lan suci Ramadhan dan me-nyambut hari raya Idul Fitri1433 H dan diseluruh Pro-vinsi Aceh yang didukungoleh 13 BUMN pada saat itusebanyak 81.000 paket.

Dalam pelaksanaan laun-ching perdana Pasar MurahBUMN Peduli 2013 di RantoPeureulak Kabupaten AcehTimur, pihak PTPN 1 diha-diri Ramadhan Ismail (Di-rektur SDM & Umum) di-dampingi Sekretaris Perusa-haan dan pejabat teras se-tingkat kepala bagian.

Dalam sambutannya Ra-madhan Ismail berharapagar kegiatan semacam ini

akan terus bergulir dan dilak-sanakan setiap tahun denganharapan dapat membantumasyarakat dalam hal me-menuhi kebutuhan pokoksehari-hari.

Ramadhan Ismail jugamenyampaikan agar panitiabenar-benar melakukan tu-gas pendistribusiannya de-ngan baik agar semua mas-yarakat yang membutuhkanmendapat bagian secara me-rata.

Dalam kesempatan inipihak Pemkab Aceh Timurdihadiri Wakil Bupati AcehTimur dan jajarannya, Waka-polres Aceh Timur, CamatRanto Peureulak, seluruhunsur muspika kecamatanRanto Peureulak, seluruhGeuchik / kepala desa Keca-matan Ranto Peureulak danmasyarakat setempat. (YAN/BSO)

PASAR MURAH - Suasana Pasar Murah yang diadakan PTPN 1. (KPK POS/YANTO)

Peureulak Juara Umum MTQ Polres AtimACEH TIMUR - Dengan adanya eventMusabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- III Polres Aceh Timur dapat mening-katkan kemampuan serta mendidikanak-anak di kabupaten ini untuk terusterpacu lebih sukses dalam ajang yanglebih besar lagi.

Hal ini dikatakan Kepala KepolisianResor Aceh Timur, AKBP Muhajir SIkpada acara penutupan MusabaqahTilawatil Qur’an (MTQ) Ke-III PolresAceh Timur, Rabu malam, di halamanMesjid Babu Taqwa yang berada dikawasan Mapolres.

Dalam MTQ Ke- III Polres AcehTimur kategori yang diperlombakanadalah beregu putra dan putri. KapolresAceh Timur pada kesempatan itu jugamengatakan kedepannya akan menam-

bah lagi kategori yang akan diperlom-bakan dalam ajang yang sama. “InsyaAllah pada tahun-tahun mendatangkita akan tetap menyelenggarakanMTQ ini, dan kita akan menambahkategori dalam pelaksanaanya disaatini hanya ada kategori beregu/duetputra/i. Semoga di tahun depan akankita ikutkan juga kategori Syar’ilQur’an untuk lebih menyemarakanMTQ di tahun mendatang,” ujar Ka-polres Aceh Timur, AKBP Muhajir SIk.

Sementara itu dalam sambutansekaligus menutup kegiatan MTQ Ke-III Polres Aceh Timur, Bupati Hasbal-lah Bin M. Thaib diwakili oleh WakilKetua MPU Kabupaten Aceh Timur,Tgk. Azhar BTM mengatakan, KitabSuci Al Qur’an merupakan petunjuk dan

berita menggembirakan bagi umat Is-lam, serta memberi ketakwaan kepadaumat muslim kepada Allah. “Denganmencintai AL Qur’an kita dengansendirinya akan mencintai Nya, makadari itu kita harus berpedoman kepadaayat-ayat yang terkandung di dalam AlQur’an, selama kita berpedoman danberpegan pada Al Qur’an dan Hadistkita tidak akan tersesat dalam menjalanikehidupan ini,” ujarnya.

Keluar sebagai pemenang dalamMTQ Ke-III Polres Aceh Timur malamitu adalah : A. Golongan Putra I.M.Ikhsan/Hasanuddin utusan PolsekPeunaron. II.M.Faisal/Zubir Rolhaniutusan Polsek Peureulak. III. Azhar/Maulidin utusan Polsek Idi Rayeuk.

B. Golongan Putri I.HikmatunNazila/Hikmatul Husna utusan PolsekPeureulak. II. Hidayatul Ila/ShellaSafira utusan Polsek Ranto Peureulak.III.Nurul Hidayah/Irawati utusanPolsek Peunaron.

Sedangkan keluar sebagai juaraUmum yang mendapatkan piala bergi-lir Kapolres Aceh Timur adalah utusandari Polsek Kecamatan Peureulak.Piala Bergilir tersebut diterima lang-sung oleh Kapolsek Peureulak. Selainmenerima trophy juga menerima kadokenang-kenangan dari pengusaha TokoEmas Berkat Jasa Sejahtera berupacincin emas yang diserahkan langsungoleh pemimpin Toko tersebut, H. Faisal.

Hadir dalam kesempatan tersebut,Kapolres Aceh Timur, Wakil BupatiAceh Timur, Unsur Muspida Plus,Kepala Dinas/Badan dan KantorPemerintah Kabupaten Aceh Timurserta Unsur Muspika dalam wilayahKabupaten tersebut.(BSO)

Malam Budaya Hari Jadi Langkat Sita Perhatian SAKSIKAN - Sejumlah Direksi PTPN 1 dan Pemkab Aceh Timur. (KPK POS/YANTO)

STABAT - Ketersediaan rumah layak hunibagi masyarakat kurang mampu atauMasyarakat Berpenghasilan Rendah(MBR) di Kabupaten Langkat akan tetapdiupayakan untuk terus digulirkan melaluiberbagai program yang dimungkinkankerjasama dengan pemerintah pusatmaupun dukungan para pengusaha danpimpinan BUMN.

“Pemkab tetap berkomitmen untukterbangunnya rumah layak huni,” ujarBupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SHpada kegiatan penyerahan dana sharingAPBD bagi 379 MBR kelulusan akhirkeputusan Kementerian Perumahan Rak-yat di Serambi Jentera Malay RumahDinas Bupati, Rabu.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut,Ngogesa meminta pihak swasta maupunperusahaan BUMN agar dapat menyi-sihkan sebagian dana keuntungan berupaCSR untuk dapat membantu mening-katkan percepatan ketersediaan rumahlayak huni. Dikatakannya peran semuapihak termasuk kejujuran masyarakatyang mendapatkan bantuan agar memper-gunakan dana sesuai dengan peruntu-kannya, sangat menentukan keberhasilanprogram ini.

Sebelumnya Staf Ahli Bidang Pemba-ngunan Drs. Eddy Dharma Tarigan MSiselaku penyelenggara kegiatan melapor-kan secara keseluruhan program Kemen-pera di Langkat masing-masing untuktahun 2011 sebanyak 700 rumah sementa-ra tahun 2012 dari usulan 1.130 lulus 1.128MBR yang telah dan akan menerima danasebesar Rp. 6.000.000,- per MBR. Bagi1.000 MBR diberikan dana sharing dansisanya diupayakan pada tahun 2013sesuai kemampuan anggaran.

Eddy juga menyampaikan terima kasihatas peran serta dan dukungan morilmaupun materil kepada TPM dan UPKyang lebih mengedepankan jiwa sosial

dalam mensukseskan program tersebut,karena minimnya honorarium yangmereka terima.

Salah seorang MBR Ngatimin dalamkesempatan itu mewakili rekan-rekannyapenerima dana sharing menyampaikanterima kasih atas kepedulian Bupati.“Kami berharap program ini tetap diterus-kan agar saudara-saudara kami yangbelum dapat bagian kelak dapat mera-sakannya juga,” katanya sembari menyan-jung dan meminta Ngogesa untuk bersediatampil kembali memimpin masyarakatLangkat di periode kedua.

Hal yang sama dirasakan juga olehRamini (45), dirinya tak dapat menyem-bunyikan rasa haru dan syukur atas apayang telah Bupati berikan, sambil menetes-kan air mata ia sedikit menceritakankesedihannya “ Dulu, jika hujan turun ma-sak harus ditutupi tampah, kalau tidak ke-masukan air, tidur pindah – pindah karenabocor, binatang lipan dan kodok suka ma-suk ke rumah, Pak” kata ibu rumah tanggatersebut, tetapi lanjutnya setelah menda-patkan bantuan hal itu tidak terjadi lagi

Pada acara tersebut penyerahan danasharing lanjutan yakni masing-masinguntuk Kecamatan Bahorok 52 orang;Kecamatan Salapian 45 orang; Keca-matan Selesai 1 orang; Kecamatan Binjai7 orang; Kecamatan Stabat 40 orang;Kecamatan Secanggang 23 orang; Keca-matan Wampu 20 orang; KecamatanPadang Tualang 19 orang; KecamatanGebang 1 orang; Kecamatan Sei Lepan 14orang; dan Kecamatan Besitang 60 orang.Sementara Kecamatan Brandan Barat 97orang penyerahannya akan dilakukankemudian.

Hadir sejumlah kepala SKPD danseluruh Camat yang menjadi lokasi pro-gram Bantuan Stimulan PerumahanSwadaya (BSPS) 2012, TPM dan UPK sertaundangan lainnya. (JUL)

Rumah Layak Huni TetapKomitmen Pemkab

BERSAMA - Bupati Langkat Ngogesa Sitepu didampingi Staf Ahli Bid. Pembangunan Eddy Dharma Tarigan dan KabagPerekonomian H. Syahrizal diabadikan bersama MBR penerima dana sharing APBD di Serambi Jentera Malay Rumah DinasBupati, Rabu. (KPK POS/JUL)

STABAT - Peringatan HariJadi Kabupaten Langkat ke-263 selain disemarakkan de-ngan pameran pembangunanpada siang hingga malamhari, juga ditampilkan malampagelaran budaya etnis yangberlangsung sejak tanggal 17s/d 20 Januari 2013 yangterkonsentrasi di Alun-alun T.Amir Hamzah.

“Antusias masyarakat me-nyaksikan pagelaran budayacukup tinggi, dibuktikan padasetiap malamnya selalu mem-bludak memenuhi TribunAlun-alun ini,” kata BupatiLangkat H. Ngogesa SitepuSH yang hadir pada malampagelaran budaya, Sabtu.

Disela-sela acara BupatiNgogesa menjelaskan bahwapemkab Langkat tidak mem-beda-bedakan warga masya-rakat yang beraneka ragam

suku bangsa dan agama.Kebersamaan sangat kondu-sif sehingga keberhasilankabupaten Langkat meraihprestasi adalah merupakankerjasama semua komponenbangsa yang turut memba-ngun Langkat.

Bupati yang hadir didam-pingi seluruh Kepala SKPD,tokoh masyarakat H. Hasa-nuddin Nano dan para ketuaperhimpunan etnis diantara-

nya Ketua Margasilima M.Yamin Sembiring, KetuaHikma H. Amril Nasution,Ketua himpunan masyara-kat Minang Asri Chan tanpasungkan langsung turun kepanggung berbaur denganpara penari begitu dipersilah-kan oleh masyarakat etnisuntuk menari bersama dantampak beliau bersuka citadengan pengisi acara danmasyarakat pengunjung di

malam tersebut.Menariknya Bupati Ngog-

esa melantunkan sebuah la-gu etnis Karo setelah dimintaoleh para pengisi acara. Seke-tika hal itu menjadi perha-tian seluruh pengunjungyang memadati Alun-alunAmir Hamzah.

Zuhri (30) tahun salahseorang pengunjung yangsengaja datang dari KotaMedan bersama isteri danseorang anak balitanya saatditanyai mengaku terhiburdengan acara budaya terse-but.

”Wah..., kegiatan sepertiini kan jarang-jarang, apala-gi semua budaya etnis bisakita lihat.., salut buat Lang-kat khusunya Pak Bupati,"ujar warga yang berdomisilidi Jalan Sei Batang Hari Me-dan ini seraya tersenyum. (JUL)

HADIAH - Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIk SH menyerahan hadiah kepada pemenang MTQ. (KPK POS/BACHRUNY

SITOMPUL)

KPKPOSE D I S I 236

28 JANUARI - 3 FEBRUARI 2013 HALAMAN 16

JAKARTA - Kepala Lembaga Pema-syarakatan Kelas I Sukamiskin,Bandung, Endang Sudirman, me-ngatakan para narapidana koruptorpenghuni lapasnya mengeluhkanminimnya fasilitas. Satu dari kelu-han-keluhan mereka adalah takadanya televisi.

"Fasilitas di dalam tidak sepertidi tempat lain, televisi juga tak ada,"katanya saat ditemui di Kemen-terian Hukum dan HAM, JalanRasuna Said, Jakarta, Jumat.

Endang menyebutkan, saat iniada 225 koruptor yang menempatilembaga pemasyarakatan tersebut.Mereka masih menjalani programpengenalan lingkungan karena barusaja dipindahkan. Terpidana korupsiini berbaur dengan 225 napi pidanaumum yang masih menghuni dipenjara tersebut.

Wakil Menteri Hukum dan HAM

Denny Indrayana sebelumnya telahmelarang penghuni Sukamiskinuntuk membawa televisi. Ini berbe-da dengan tempat tahanan lainnya,seperti Cipinang. Di sana, paratahanan boleh membawa sebuahtelevisi, asal ukuran layarnya taklebih dari 14 inci.

Diberitahukan, belasan pejabatdan mantan pejabat yang terjeratperkara korupsi, masih antre untukdikirim ke Lembaga Pemasyara-katan (Lapas) Sukamiskin, Ban-dung, Jawa Barat. Para koruptortersebut sekarang ini masih dipen-jara di Lapas Kelas II-A Bojonegoro.

Para koruptor yang menungguantre itu, di antaranya dua mantanmanajer tim sepak bola PersiboBojonegoro: Abdul Cholik (asistenmanajer bidang administrasi) danImam Sardjono (asisten manajerbidang teknik), yang sudah dipen-

jara, Rabu, 28 November 2012.Keduanya divonis dalam perkarakorupsi dana Persibo.

Ada juga mantan Bupati Bojone-goro Mohammad Santoso, 70 tahun,terpidana kasus korupsi APBD Bo-jonegoro tahun 2006-2007 senilai Rp6 miliar. Juga mantan Kepala Ba-gian Keuangan Pemerintah Bojo-negoro, Moh Zaenuri, yang divonispenjara dua tahun, atas perkarakorupsi dana bantuan sosial dariAPBD Bojonegoro tahun 2007. Un-tuk kasus ini, yang bersangkutanmasih menunggu proses eksekusi(penahanan) yang dilakukan Kejak-saan Negeri Bojonegoro.

Selain itu, ada juga 12 kepala desadi beberapa desa di Bojonegoro yangjuga terjerat perkara ProgramNasional Agraria (Prona). Modusnyaberupa pungutan liar dengan mem-bebankan biaya kepengurusan serti-

fikat pada masyarakat denganbesaran sekitar Rp300 ribu hinggaRp600 ribu per orang. Sebagian besarterdakwa divonis satu tahun penjara.

Di luar itu, ada beberapa orangyang statusnya masih tersangka,yaitu mantan Sekretaris KabupatenBojonegoro Bambang Santoso(64),tercatat sebagai tersangka perkarakorupsi dana sosialisasi tanah diBlok Cepu sebesar Rp3,8 miliar. Jugaanggota DPRD Bojonegoro Nurha-di, yang terjerat perkara korupsibersama istrinya, Munjiatun. Suami-isri ini, terjerat perkara korupsi danaJaring Aspirasi Masyarakat (Jas-mas) senilai Rp127 juta.

Menurut Kepala Seksi IntelijenKejaksaan Negeri Bojonegoro, Nu-sirwan Sahrul, sejumlah orang yangterjerat perkara korupsi memangsudah ada yang berkekuatan hukumtetap dan belum. (FR/BBS)

Penjara Sukamiskin yang minim fasilitas

Kader Partai Segel Kantor Demokrat RiauPEKANBARU - Seratusan kaderPartai Demokrat, Jumat (25/1)sore, mendatangi Kantor DPD IDemokrat Riau di JalanDiponegoro, Pekanbaru. Parakader itu berdemo sekaligusmenyegel kantor itu.

Aksi penyegelan Kantor DPD IDemokrai itu dilatarbelakangiketidakpercayaan seratusankader terhadap kepemimpinanMambang Mit sebagai KetuaDemokrat Riau.

"Kita tidak percaya dengankepeminpinan Mambang Mit.Kita dukung diadakanMusyawarah Daerah Luarbiasa(Musdalub)," kata Arsi Idrismantan Ketua PAC DemokratPayung Sekaki Pekanbaru.

Setelah melakukan aksi demo,massa langsung melakukan aksipenyegelan Kantor DPD IDemokrat dengan mengunakanrantai dan gembok. Setelah itu,mereka juga memasang spandukbertuliskan mosi tidak percayadengan Mambang Mit yang kinimenjabat Wakil Gubernur Riau disepanjang pagar.

"Mambang Mit saat ini hanyasibuk sosisialisasi terkaitpencalonannya untuk PilkadaRiau. Dia tidak mendengaraspirasi kader dari arus bawah,"tambah Bambang mantan KetuaPAC Sukajadi Pekanbaru.

Usai berdemo dan menyegelKandor DPD merekamembubarkan diri dan

mengancam akan berdemo saatacara Silatda Demokrat diPekanbaru pekan depan yang

kemungkinan akan dihadiriKetum DPP Partai Demokrat,Anas Urbaningrum. (SF/BBS)

Kader Demokrat Riau saat melakukan aksinya. (KPK POS/ILUSTRASI)

DENPASAR - Tokoh masyarakatBali menyoroti wacana sumpah corterkait tuduhan korupsi di lingku-ngan kampus IHDN Denpasar. To-koh masyarakat Bali yang jugapinisepuh Perguruan Sandhimurti,Gusti Ngurah Harta menyatakan,Dirjen Bimas Hindu seharusnyaturun tangan mengatasi masalah dilembaga pendidikan agama Hinduini.

Ngurah Harta menyayangkanadanya konflik di tubuh lembagapendidikan Hindu seperti IHDN."Saya merasa heran, di lembagapendidikan agama muncul masalahseperti ini, tidak mencerminkankearifan orang beragama, amat kitasayangkan. Dirjen Bimas Hindu IdaBagus Yudha Triguna, sebagai pem-bina harusnya turun tangan untukmenegur dan menjewer, bukannya

malah mengompor-ngompori Pem-bantu Rektor I IHDN dengan me-manggilnya ke Jakarta. Ini ada apa?"ujar Turah sapaan akrab NgurahHarta, ditemui di rumahnya diDenpasar, Jumat.

Menurut Ngurah Harta, DirjenBimas Hindu Kementerian Agama,Prof Dr Ida Bagus Gde Yudha Trigu-na, seharusnya bisa menjadi pembi-na lembaga pendidikan Hindu.

"Harusnya dia bisa sebagai ba-pak. Tapi nyatanya dalam kasus inidia tidak bisa bersikap. Oleh karenaitu Menteri Agama harus ambilsikap, ini karena Dirjen Bimas Hindutidak bisa ambil sikap dalam me-ngatasi persoalan ini," tegasnya.

Terkait sumpah cor ini, NgurahHarta mengaku sebenarnya dulusudah pernah dilontarkan olehDirjen Bimas Hindu Ida Bagus

yudha Triguna yang menantangAcarya Yogananda atau Alit Bagias-na untuk melakukan sumpah cor.

"Waktu itu Yudha Triguna menan-tang Acarya untuk sumpah cor,terkait tudingan korupsi yang diala-matkan kepada Yudha Triguna. Na-mun saat Acarya Yogananda me-nyanggupi, malah Yudha Trigunayang tidak ada respon. Ini artinyaapa?," paparnya.

Ngurah Harta menjelaskan, sum-pah cor menggunakan matram SangHiang Aricandana. Yang kena sum-pah cor, dampaknya minimal 2

tahun sudah terbukti dan berlaku 7keturunan. "Itu resikonya berat, inisebabnya kenapa orang sangat ngeridengan sumpah cor," jelasnya.

Sementara terkait larangan sum-pah cor di Pura Besakih, NgurahHarta menyatakan ini sebagai halyang lucu. "Di Bali ada banyakpersoalan yang lebih penting, tapikenapa persoalan sumpah cor dila-rang di Besakih, sementara persoa-lan lain seperti soal konflik lahantanah kuburan dan konflik adatlainnya tidak bisa diselesaikan. Inisangat lucu," tutupnya. (BBS)

Sumpah Pocong di Bali

Menuai KritikMenuai KritikMenuai KritikMenuai KritikMenuai Kritik

SEMARANG - Kepoli-sian Daerah Jawa Tengahmenetapkan status buro-nan terhadap PresidenKomisaris PT Delta Mer-lin Dunia Textile (DMDunitex) Sumitro (44tahun). Ia ditetapkanmasuk dalam daftar or-ang yang dicari karenatak memenuhi panggilanpenyidik Polda Jawa Te-ngah.

Polisi melayangkanpanggilan terhadap Su-mitro karena pengusahatersebut menjadi ter-sangka dalam kasus pe-langgaran hak cipta kaingrey rayon milik PT SriRejeki Textile (PT Sritex).“Kami sudah melakukanpemanggilan beberapa

kali tapi dia tak meme-nuhi panggilan itu,” kataKepala Bidang HumasPolda Jawa Tengah Ko-misaris Besar Djihartonodi Semarang, Jumat.

Sumitro diduga mela-kukan perbuatan me-langgar hak cipta denganmemproduksi kain greyberpita kuning milik PTSritex. Polisi juga telahmenetapkan Ny. Indriati(ibunda Sumitro) seba-gai tersangka.

Saat ini, polisi jugabelum mengetahui kebe-radaan Indriati. Bebera-pa waktu lalu, penyidiktelah memeriksa Soemi-tro dan Indriati tapi saatitu statusnya masih seba-gai saksi. (FR/BBS)

Bos Pabrik Tekstil

Jadi Buronan

MAGELANG - Istri Wa-kil Walikota Magelang,Rubaidah, melaporkansuaminya, Joko Prasetyoke Komisi PerlindunganAnak Indonesia (KPAI),Jumat.

Joko Prasetyo didugamemukul Rubaidah de-ngan sandal kulit di de-pan kedua anaknya pada9 November 2012. Ala-sannya sangat sepele,saat itu Rubaidah inginmembaca pesan Black-berry suaminya yangdiduga dari wanita ida-man lain. Saat itu jugaRubaidah diusir dari ru-mah dinas dan rumahpribadi mereka.

"Selama satu tahunini ada beberapa peruba-han perilaku dari suamisaya yang mulai maintangan dan kasar. Pada-hal sampai sekarang sa-ya masih sah sebagai istribeliau," kata Rubaidah diWahid Institute, Jakarta,Jumat (25/1).

Tak hanya itu, pada 13November 2012, suami-nya mengambil paksa ke-dua anaknya ketika mere-ka sedang tertidur pulassekitar pukul 22.00. "Bella(12) dan Aulia (6) diambil

paksa. Tiba-tiba suamisaya datang marah-ma-rah dan berteriak sampaisemua tetangga menyak-sikan kejadian itu,"katanya.

Sampai saat ini, Ru-baidah mengaku belumbertemu sama sekali de-ngan Bella dan Aulia.Bahkan pihak sekolahmelarang Rubaidah me-nemui mereka. "Kepalasekolah juga melarangsaya menemui mereka disekolah. Saya sudah pu-tus asa," ujar Rubaidah.

Rubaidah menegas-kan tidak ada motif laindari pengungkapan ma-salah ini. Ia hanya inginbertemu dengan anak-anaknya. "Saya tidakmendapatkan keadilanuntuk diri saya dan anak-anak. Beliau dengan te-rang-terangan memba-wa perempuan ke rumahdinas," kata dia.

Ia juga menduga sua-minya telah menyalah-gunakan kekuasaan de-ngan menekan banyakpihak. Akhirnya pihak-pihak yang awalnyamendukung langkah Ru-baidah perlahan mundur.

(SF/VN/BBS)

Dipukul Sandal,

Istri Wakil Walikota

Lapor ke KPAI

JAKARTA - Istri men-diang mantan PresidenRI Abdurrahman Wahid,Shinta Nuriyah, setujudengan hukuman matibagi pelaku pemerko-saan. "Saya memang or-ang yang tidak suka adahukuman mati, tetapisaya melihat penderitaankorban pemerkosaan,"ujarnya di Wahid Insti-tute, Jakarta, Jumat.

Shinta mengatakan,pelaku pemerkosaan seti-daknya dihukum seumurhidup. Hukuman itu me-rupakan alternatif yangtepat. "Penderitaan kor-bannya terasa seumurhidup," ucapnya.

Pembahasan menge-nai hukuman mati bagipelaku pemerkosaanmuncul pertengahan bu-lan ini akibat adanyapernyataan kontroversi-al dari calon hakim

agung, Daming Sunusi,saat uji kelayakan dankepatutan (fit and propertest) di Komisi HukumDewan Perwakilan Rak-yat. Daming berkelakar,hukuman mati tidak per-lu dijatuhkan kepadapelaku pemerkosaan ka-rena pelaku dan korbansama-sama menikmatiketika diperkosa.

Candaannya yang ke-lewatan itu menuai hu-jatan berbagai pihak.Tidak hanya dicoret darikandidat hakim agung,kini ia terancam diber-hentikan sebagai KepalaPengadilan Tinggi Pa-lembang oleh Mahka-mah Agung.

Adapun hukuman ma-ti menjadi kontroversikarena dianggap me-langgar hak asasi manu-sia.

Istri Gus Dur Setuju

Hukuman Mati

Pemerkosa