epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

16
KPK Lembaga Tunggal Pemberantasan Korupsi Kian hari makin banyak yang mendukung agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga tunggal pemberantasan korupsi di negeri ini. Peneliti Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK), Bivitri Susanti menilai, wacana ini akan memperkuat posisi KPK dalam menjalankan tugasnya. Sebagai wacana, katanya, idenya sangat bagus karena akan memperkuat KPK. Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar EDISI 390/ THN VIII 1 - 7 FEBRUARI 2016 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Gusman Munaslub Golkar, Bamsoet Jagokan Akom SETYA NOVANTO ALAMI GANGGUAN PSIKOLOGIS LAN- JUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi KPK Kembali Digembosi KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pegiat anti korupsi di negeri ini kembali dilanda kegelisahan. Seperti sebelumnya, kali ini KPK mendapat ‘ancaman’ dari kalangan yang tidak menginginkan lembaga ini solid. Selangkah lagi, para koruptor di negeri ini akan menang. Soalnya, pekan lalu, DPR resmi memasuk- kan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK ke Program Legislasi Nasio- LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Proyek Non Prosedural, Oknum Dinas PU Dumai Masuk Bui KPK Incar Puluhan Anggota DPR DOLOK SANGGUL–Puluhan warga Desa Simarigung Kecama- tan Dolok Sanggul, blokade aktiv- itas PT Toba Pulp Lestari (TPL) di areal Sibao-bao, Sektor Aek Raja, Senin (25/1). Selain mem- blokade aktivitas TPL, warga juga menami tanaman kopi di areal tersebut. Pantauan awak media ini, aksi blokade terhadap aktivitas TPL itu dituding karena perusahaan bubur kertas itu telah menyerobot tanah ulayat warga setempat. Penyeto- pan ini dimulai pukul 09.30 WIB. Menghindari hal yang tak diingin- kan, tampak juga pengamanan ket- at dari pihak Polres Humbahas. “Aktivitas penana- man ekaliptus oleh TPL di Sibaobao telah kita minta distop, sebaliknya kita tanami kopi. JAKARTA - Puluhan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat disin- yalir terlibat kasus suap proyek infrastruktur di Ambon. Jejak ket- erlibatan mereka ditelusuri lewat kesaksian Abdul Khoir, bos PT Windhu Tunggal Utama. Kuasa Hukum Abdul, Haerud- din Massaro, membenarkan peny- idik Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) sempat menanyakan peran 24 anggota Komisi V DPR. Abdul mengatakan hampir seluruh fraksi mendapat jatah paket proyek infrastuktur. "Kadang-kadang ada yang maju kayak DWP (Damayanti Wisnu Putranti) ini, ada juga yang men- itip," ujarnya, Kamis, 28 Januari 2015. Menurut Haeruddin, paket pe- kerjaan itu disebar ke seluruh ang- gota dari sejumlah fraksi, kecuali NasDem. Kasus suap proyek infrastruk- JAKARTA – Maqdir Ismail kuasa hukum man- tan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, mengatakan kliennya saat ini mengalami gangguan psikologis kare- na tekanan yang selama ini diteri- manya. Hal itu membuat politikus Partai Golkar tersebut kembali mangkir dari panggilan Kejak- saan Agung untuk dimintai ket- erangan terkait dengan kasus ‘papa minta saham’. "Mungkin karena efek te- kanan yang selama ini di- terimanya. Sehingga mengganggu psikologisnya "Selama ini kan yang kita dengar hanya ada upaya melemahkan, membunuh bahkan membubarkan KPK. Adanya wacana ini membuat munculnya semangat memperkuat KPK," ujar Bivitri saat dihubungi, Jumat (29/1). Wacana ini juga, kata dia, mendorong Kepolisian dan Kejaksaan untuk koreksi diri sehingga bisa meningkatkan kinerja kerjanya khususnya dalam menangani kasus korupsi. Secara substansif, lanjut dia idenya sangat bagus karena kasus pidana terlalu luas. Menurutnya, jika KPK fokus pada kasus korupsi saja, maka kejaksaan dan kepolisian bisa fokus ke masalah lain, seperti terorisme dan tindakan kriminal lainnya. "Apalagi KPK, dalam tingkat mempidanakan koruptornya sangat tinggi," ungkapnya. Selain itu, kata Bivitri, wacana ini akan memudahkan KPK memberantas korupsi di kepolisian dan kejaksaan. Tidak ada benturan lagi dalam membongkar kasus korupsi apalagi jika terkait anggota jaksa dan kepolisian terlalu kasus korupsi. Wacana KPK dijadikan lembaga tunggal pemberantasan korupsi di Indonesia mendapat LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamso- et mengaku menjagokan Ketua DPR Ade Komarudin atau Akom dalam pertarungan kursi Ketua Umum di Munaslub Golkar nanti. "Saya sudah bilang, saya duku- ng Akom. Jam terbangnya sudah banyak," tegasnya di Jakarta, Kamis (28/1). Ia mengakui, belakangan nama-nama calon yang beredar mulai mengerucut pada sejum- LANJUT KE HAL. 2 Kondisi Masyarakat Masih Tertinggal SIMARIGUNG terletak di Kecama- tan Dolok Sanggul, Kabupaten Hum- bang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini masih tampak terting- gal dari segala sisi, terutama pendidi- kan, kesehatan dan infrastruktur. Kondisi masyarakat masih terting- gal. Karena akses jalan yang sulit ke kota. Selain itu angkutan umumpun sangat minim sehingga masayarakat kelas menengah ke bawah sangat ke- walahan dalam hal akses transfortasi, DUMAI - Proyek pembetonan Jalan Nelayan Laut Kota Dumai di- laksanakan secara non prosedural. Pasalnya, proyek pembetonan jalan yang dilaksanakan Dinas PU Kota Dumai tersebut berada di atas tanah konsesi PT.Pelindo I Cabang Dumai. Proyek non prosedural ini ter- cium pihak Kejaksaan selaku pen- gacara Negara. Kemudian melaku- kan pengusutan terhadap instansi Dinas PU Kota Dumai yang melak- sanakan pekerjaan pembetonan jalan Nelayan tersebut. Ujung- ujungnya dua oknum PNS Dinas PU Kota Dumai Bud, Ans dan Sof, sang kontraktor yang mengerja- Truk Bak Tertutup Keluar Masuk dari Dan Menuju Pelabuhan “Tikus” Sei. Dumai Melalui Konsesi Pelindo. LANJUT KE HAL. 2 Salah satu potret jalan bagai kubangan kerbau di Humbang Hasundutan. LANJUT KE HAL. 2 Sejumlah SKPD Humbahas Galau DOLOK SANGGUL - Menangnya pasangan urut 2, Dosmar Banjarna- hor-Saut Parlindungan Simamora (Dosmar-Saut) pada pilkada 2015 lalu, tampak membuat sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintahaan Kabupaten Humbahas mulai galau tidak karuan. Pasalnya, sebagian kepala dinas tersebut sebelum pencoblosan dimu- lai ada yang terlibat mendukung para calon kepala daerah di antara lima ca- (Dari Atas) Tersangka Damayanti Wisnu Putranti Damayanti yang merupakan anggota Komisi V DPR , tersangka Julia Prasetyarini, Tersangka kasus suap anggota DPR, Dessy A Edwin, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Golkar Budi Supriyanto, Kepala Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Amran HI Mustary dan Komisaris PT Cahaya Mas Perkara (CMP) So Kok Seng alias Asengdiperiksa KPK terkait kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Aksi demo penolakan aktivitas PT Toba Pulp Lestari di Humbang Hasundutan, belum lama ini. LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 25-Jul-2016

330 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPK Lembaga TunggalPemberantasan Korupsi

Kian hari makin banyakyang mendukung agar

Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) menjadi

lembaga tunggalpemberantasan korupsi di

negeri ini.Peneliti Pusat Studi

Hukum dan Konstitusi(PSHK), Bivitri Susanti

menilai, wacana ini akanmemperkuat posisi KPK

dalam menjalankantugasnya. Sebagai wacana,

katanya, idenya sangatbagus karena akanmemperkuat KPK.

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.3.500/eksemplar

EDISI 390/ THN VIII

1 - 7 FEBRUARI 2016 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Gusman

Munaslub Golkar,Bamsoet Jagokan Akom

SETYA NOVANTO ALAMI

GANGGUAN PSIKOLOGIS

LAN-

JUT KE

HAL. 2

Kolom Redaksi

KPK KembaliDigembosi

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dan

pegiat anti korupsi di negeri ini kembali

dilanda kegelisahan. Seperti sebelumnya, kali

ini KPK mendapat ‘ancaman’ dari kalangan

yang tidak menginginkan lembaga ini solid.

Selangkah lagi, para koruptor di negeri ini akan

menang.

Soalnya, pekan lalu, DPR resmi memasuk-

kan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang KPK ke Program Legislasi Nasio-

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Proyek NonProsedural,

Oknum DinasPU DumaiMasuk Bui

KPK Incar PuluhanAnggota DPR

DOLOK SANGGUL–Puluhanwarga Desa Simarigung Kecama-tan Dolok Sanggul, blokade aktiv-itas PT Toba Pulp Lestari (TPL)di areal Sibao-bao, Sektor AekRaja, Senin (25/1). Selain mem-blokade aktivitas TPL, warga jugamenami tanaman kopi di arealtersebut.

Pantauan awak media ini, aksiblokade terhadap aktivitas TPL itudituding karena perusahaan buburkertas itu telah menyerobot tanahulayat warga setempat. Penyeto-pan ini dimulai pukul 09.30 WIB.Menghindari hal yang tak diingin-kan, tampak juga pengamanan ket-at dari pihak Polres Humbahas.

“Aktivitas penana-man ekaliptus olehTPL di Sibaobaotelah kita mintadistop, sebaliknyakita tanami kopi.

JAKARTA - Puluhan AnggotaDewan Perwakilan Rakyat disin-yalir terlibat kasus suap proyekinfrastruktur di Ambon. Jejak ket-erlibatan mereka ditelusuri lewatkesaksian Abdul Khoir, bos PTWindhu Tunggal Utama.

Kuasa Hukum Abdul, Haerud-din Massaro, membenarkan peny-

idik Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) sempat menanyakanperan 24 anggota Komisi V DPR.Abdul mengatakan hampir seluruhfraksi mendapat jatah paket proyekinfrastuktur.

"Kadang-kadang ada yang majukayak DWP (Damayanti WisnuPutranti) ini, ada juga yang men-

itip," ujarnya, Kamis, 28 Januari2015.

Menurut Haeruddin, paket pe-kerjaan itu disebar ke seluruh ang-gota dari sejumlah fraksi, kecualiNasDem.

Kasus suap proyek infrastruk-

JAKARTA – Maqdir Ismail kuasa hukum man-tan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya

Novanto, mengatakan kliennya saat inimengalami gangguan psikologis kare-na tekanan yang selama ini diteri-manya.

Hal itu membuat politikusPartai Golkar tersebut kembalimangkir dari panggilan Kejak-saan Agung untuk dimintai ket-erangan terkait dengan kasus‘papa minta saham’.

"Mungkin karena efek te-kanan yang selama ini di-

terimanya. Sehinggam e n g g a n g g u

psikologisnya

"Selama ini kan yang kitadengar hanya ada upayamelemahkan, membunuh bahkanmembubarkan KPK. Adanyawacana ini membuat munculnyasemangat memperkuat KPK,"ujar Bivitri saat dihubungi, Jumat(29/1).

Wacana ini juga, kata dia,mendorong Kepolisian danKejaksaan untuk koreksi dirisehingga bisa meningkatkankinerja kerjanya khususnya

dalam menangani kasus korupsi.Secara substansif, lanjut dia

idenya sangat bagus karena kasuspidana terlalu luas. Menurutnya,jika KPK fokus pada kasuskorupsi saja, maka kejaksaan dankepolisian bisa fokus ke masalahlain, seperti terorisme dantindakan kriminal lainnya.

"Apalagi KPK, dalam tingkatmempidanakan koruptornyasangat tinggi," ungkapnya.

Selain itu, kata Bivitri, wacana

ini akan memudahkan KPKmemberantas korupsi dikepolisian dan kejaksaan. Tidakada benturan lagi dalammembongkar kasus korupsiapalagi jika terkait anggota jaksadan kepolisian terlalu kasuskorupsi.

Wacana KPK dijadikanlembaga tunggal pemberantasankorupsi di Indonesia mendapat

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR dari FraksiGolkar, Bambang Soesatyo atau Bamso-

et mengaku menjagokan Ketua DPRAde Komarudin atau Akom dalam

pertarungan kursi Ketua Umum diMunaslub Golkar nanti.

"Saya sudah bilang, saya duku-ng Akom. Jam terbangnyasudah banyak," tegasnya diJakarta, Kamis (28/1).

Ia mengakui, belakangannama-nama calon yang beredar

mulai mengerucut pada sejum-

• LANJUT KE

HAL. 2

Kondisi MasyarakatMasih Tertinggal

SIMARIGUNG terletak di Kecama-tan Dolok Sanggul, Kabupaten Hum-bang Hasundutan, Provinsi SumateraUtara. Desa ini masih tampak terting-gal dari segala sisi, terutama pendidi-kan, kesehatan dan infrastruktur.

Kondisi masyarakat masih terting-

gal. Karena akses jalan yang sulit kekota. Selain itu angkutan umumpunsangat minim sehingga masayarakatkelas menengah ke bawah sangat ke-walahan dalam hal akses transfortasi,

DUMAI - Proyek pembetonanJalan Nelayan Laut Kota Dumai di-laksanakan secara non prosedural.Pasalnya, proyek pembetonanjalan yang dilaksanakan Dinas PUKota Dumai tersebut berada di atastanah konsesi PT.Pelindo I CabangDumai.

Proyek non prosedural ini ter-cium pihak Kejaksaan selaku pen-gacara Negara. Kemudian melaku-kan pengusutan terhadap instansiDinas PU Kota Dumai yang melak-sanakan pekerjaan pembetonanjalan Nelayan tersebut. Ujung-ujungnya dua oknum PNS DinasPU Kota Dumai Bud, Ans dan Sof,sang kontraktor yang mengerja-

Truk Bak Tertutup Keluar Masuk dariDan Menuju Pelabuhan “Tikus” Sei.Dumai Melalui Konsesi Pelindo.

• LANJUT KE HAL. 2

Salah satu potret jalan bagai kubangan kerbau di Humbang Hasundutan.

• LANJUT KE HAL. 2

Sejumlah SKPDHumbahas Galau

DOLOK SANGGUL - Menangnyapasangan urut 2, Dosmar Banjarna-hor-Saut Parlindungan Simamora(Dosmar-Saut) pada pilkada 2015 lalu,tampak membuat sejumlah satuankerja perangkat daerah (SKPD) diPemerintahaan Kabupaten Humbahas

mulai galau tidak karuan.Pasalnya, sebagian kepala dinas

tersebut sebelum pencoblosan dimu-lai ada yang terlibat mendukung paracalon kepala daerah di antara lima ca-

(Dari Atas) TersangkaDamayanti WisnuPutranti Damayantiyang merupakananggota Komisi V DPR ,tersangka JuliaPrasetyarini, Tersangkakasus suap anggota DPR,Dessy A Edwin, anggota KomisiX DPR dari Fraksi Golkar BudiSupriyanto, Kepala Balai KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan RakyatAmran HI Mustary dan Komisaris PTCahaya Mas Perkara (CMP) So Kok Sengalias Asengdiperiksa KPK terkait kasussuap proyek di Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat.

Aksi demo penolakanaktivitas PT Toba Pulp

Lestari di HumbangHasundutan, belum lama

ini.

• LANJUT KE

HAL. 2

Page 2: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

2

KPKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan : Zulpiana, VeraSinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi SuparnoSH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n: Amiruddin MendrofaNo Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

MUNASLUB GOLKAR, BAMSOETJAGOKAN AKOM......................................

• DARI HALAMAN. 1

SETYA NOVANTO ALAMIGANGGUAN PSIKOLOGIS.....................

• DARI HALAMAN. 1

SEJUMLAH SKPD HUMBAHAS GALAU.......................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KONDISI MASYARAKAT MASIH TERTINGGAL.........................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK LEMBAGA TUNGGAL PEMBERANTASAN KORUPSI.........................................................................• DARI HALAMAN. 1

PROYEK NON PROSEDURAL, OKNUM DINAS PU DUMAI MASUK BUI............................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK INCAR PULUHAN ANGGOTA DPR...........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

WARGA SIMARIGUNG BLOKADE AKTIVITAS TPL...............................................................................

• DARI HALAMAN. 1

respons positif dari pegiat antikorupsi Pukat UGM.

Peneliti Pukat UGM, HifdzilAlim mendukung wacanatersebut dan mengungkapkanbahwa di banyak negara sepertiHong Kong, Singapura lembagaantirasuah berdiri sendiri danmemiliki power dalam pember-antasan korupsi. Kepolisian danKejaksaan di negara tersebut,memiliki tugas dan fungsi lain.

“Bagus, saya mendukung, inipositif untuk penegakan hukumdan perlu didorong agak KPKmemiliki kewenangan yangberbeda dari Kepolisan danKejaksaan, mengingat KPKmampu membuktikan tugasnyasebagai lembaga pembasmikorupsi,” ujarnya, Jumat (29/1).

Menurutnya, langkah yangditempuh pemerintah tersebutmerupakan angin segar, danKepolisian maupun Kejaksaanmemang seharusnya tidakmenangani kasus korupsi.

Meski begitu, lanjut HifdzilAlim, tidak perlu mengubah UUtentang KPK sebab Undang-undang RI Nomor 30 Tahun2002 mengenai Komisi Pember-antasan Tindak Pidana Korupsisudah pas.

“Bukan UU KPK nya yangharus diubah. Tapi UU Kepoli-sian dan Kejaksaan yang perludiubah,” katanya.

Dikatakan, jika wacana KPKsebagai lembaga tunggalpemberantasan korupsi diIndonesia dilaksanakan, makapemerintah harus melakukanpembaharuan UU No. 2 Tahun2002 tentang Kepolisian, denganmengecualikan penyelidikan danpenyidikan kasus korupsi. Begitujuga dengan UU No. 16 Tahun2004 tentang Kejaksaan, harusdiperbaharui, juga denganmegecualikan penuntutan kasuskorupsi.

“Jadi UU KPK tidak perludiubah karena sudah pas, sesuaidengan pelaksanaan tugas KPKyang berpedoman kepada lima

asas, yaitu kepastian hukum,keterbukaan, akuntabilitas,kepentingan umum, danproporsionalitas. KPK bertang-gung jawab kepada publik danmenyampaikan laporannya secaraterbuka dan berkala kepadaPresiden, DPR, dan BPK,”katanya.

Hifdzil Alim justru mempert-anyakan pendapat yang menyata-kan bahwa KPK adalah lembagaad hoc. “Saya baca detail UUKPK itu, tidak ada satu pasal punyang menyebutkan bahwa KPKadalah lembaga ad hoc. Kalaulembaga independen, iya betul.Saya tidak sependapat kalau KPKbersifat sementara,” tegasnya.

Namun ditambahkan HifdzilAlim, untuk mensinkronkanrencana itu dengan undang-undang lainnya, perlu adaperubahan dalam Undang-undangHukum Pidana (KUHP).

”Jadi, KUHP harus memuatpasal tentang kewenangan KPKyakni penyelidik dan penyidikankasus korupsi oleh KPK, jaksa

KPK untuk penuntutan kasuskorupsi. Sementara Kepolisiandan Kejaksaan, tidak lagimenyelidiki dan menyidik kasuskorupsi. Sebaiknya jugadilakukan penguatan UUTipikor,” tegasnya.

Sementara Staf KhususBidang Komunikasi Presiden,Johan Budi SP menyatakan,Presiden Joko Widodo (Jokowi)belum pernah membahas wacanaitu. “Presiden belum pernahmembahas baik dalam rapatkabinet dengan kementerianterkait maupun pernyataanterkait dengan munculnyawacana tersebut,” kata Johankepada SP, Kamis.

Menurutnya, wacana itu perlukajian dan analisa yang lebihmendalam dan komprehensif.“Sejauh ini belum ada pem-bahasan itu,” ujar mantanPelaksana Tugas Wakil KetuaKPK ini.

Disinggung mengenaiperlunya revisi sejumlah undang-undang (UU) jika wacana itu

diwujudkan, dia hanya menangga-pi normatif.

“Segala sesuatu apalagimenyangkut putusan putusanstrategis seperti itu tentu harusmelalui kajian dan analisamendalam serta mendengarkandari banyak pihak,” katanya.

Wacana KPK menjadilembaga tunggal pemberantasankorupsi disampaikan Deputi IIBidang Kajian dan PengelolaanProgram Prioritas Kantor StafPresiden, Yanuar Nugroho.

“Gagasan paling mendasaradalah harusnya korupsi ditanganioleh satu lembaga tunggal. KPKtangani korupsi, Polisi tanganikejahatan apapun selain korupsi,dan Kejaksaan tangani penuntut-an. Clear kan,” kata Yanuardalam peluncuran IndeksPersepsi Korupsi 2015 diJakarta, Rabu (27/1).

Dia menegaskan bahwawacana itu masih digodok.“Isunya banyak harus bicara lagidengan polisi, dan kejaksaan,”tegasnya.(IN/BBS)

KPK KEMBALI DIGEMBOSI ...............• DARI HALAMAN. 1

nal tahun 2016.

Disebutkan ada empat hal yang

direncanakan untuk direvisi, yakni

soal pemberian wewenang mener-

bitkan surat perintah penghentian

penyidikan (SP3), pembentukan

dewan pengawas, revisi wewenang

penyadapan, dan pengangkatan

penyidik independen.

Parlemen berdalih revisi tersebut

dilakukan untuk menguatkan KPK.

Tapi tentu saja hal itu cuma akal bu-

lus dari lembaga yang anggotanya

sudah banyak dibui oleh komisi ini.

Di antara empat poin tersebut, cuma

pengangkatan penyidik independen

yang berpengaruh positif. Tiga poin

lainnya justru akan melemahkan

komisi antirasuah itu.

Wewenang menerbitkan SP3, mi-

salnya, justru akan membuat penyi-

dik KPK memiliki kesempatan ber-

main-main dengan perkara yang

sedang diusut. Padahal ini meru-

pakan salah satu sumber korupsi.

Selama ini, tanpa SP3, penegakan

hukum oleh KPK berjalan baik. Lagi

pula, jika sebuah kasus tak bisa

dikembangkan, penyidik KPK bisa

menghentikannya di tahap penye-

lidikan.

Revisi atas wewenang penyada-

pan juga berdampak besar terhadap

KPK. Berkat penyadapanlah banyak

koruptor kakap, termasuk anggota

DPR, tertangkap tangan. Kasus

semacam ini penting dalam pepe-

rangan melawan korupsi, karena

membuat penyidikan berjalan lebih

cepat, berbeda dengan dugaan

korupsi yang diperoleh dari hasil

pengembangan kasus.

Masyarakat juga memahami ke-

rugian dari revisi Undang-Undang

KPK, termasuk soal pengebirian

wewenang KPK untuk menyadap.

Hasil survei Saiful Mujani Rese-

arch and Consulting yang digelar

Desember lalu dan dipublikasikan

pertengahan bulan ini mendata,

sebanyak 61 persen masyarakat

berpikir semestinya lembaga anti-

korupsi itu diperkuat, bukan seba-

liknya. Dan 86 persen responden

tidak setuju penghapusan wewe-

nang penyadapan.

Alasan masyarakat cukup te-

rang-benderang, yakni karena lang-

kah itu akan melemahkan KPK dan

membuat korupsi berkembang se-

makin banyak. Seharusnya DPR

memperhatikan keinginan masya-

rakat ini dengan tidak mengutak-atik

apa yang sudah menjadi kekuatan

KPK. Sayang DPR mengabaikan

suara masyarakat.

Kini, publik tinggal berharap

pada Presiden Jokowi. Pemerintah

mesti melawan pelemahan KPK ini,

tidak ada opsi lain, kalau memang

berkomitmen memerangi korupsi.

Bila pemerintah membiarkan aksi

DPR ini, Jokowi akan dikenang

buruk, karena presiden sebelumnya

berhasil membuat KPK tetap solid di

tengah berbagai goyangan. (***)

lon selain calon nomor urut 2tersebut.

Menanggapi itu, Dosmar selakuBupati terpilih dingin menanggap-inya. ”Apa yang perlu digalaukan.Tidak perlu galau karena ini kam-pung kita, kerja saja dengan baik.Kita keluarga jadi tidak ada di sinikegalauan,” kata dia usai peneta-pan dirinya bersama wakilnya SautParlindungan Simamora padasidang paripurna istimewa DPRD

Humbahas, Kamis (28/1).Menurut Dosmar, pasca pemi-

lihan 2015 lalu, dia minta tidak adalagi saling memusuhi. Melainkan, sal-ing bergandeng tangan dalam mem-bangun Humbahas. “Lihatlah kedepan,ada yang kurang kita perbaiki , yangbagus kita tingkatkan,” tukasnya.

Kedepannya, Dosmar menam-bahkan, bahwa program kerjanyabersama wakilnya adalah perta-nian. Dengan fokus pendistribusianpupuk ke pelosok-pelosok di Kabu-paten Humbahas. “Dengan mem-

buat harga pupuk sesuai harga yangtelah ditetapkan pemerintah tanpaada dinaikkan sendiri,” katanya.

Nantinyapun, lanjut pria berka-camata ini, pihaknya yang fokus kepertanian itu akan membangunperusahaan daerah (BUMD) demikemajuan pertanian masyarakatHumbahas. Karena, dirinya meli-hat lebih besar pendapatanmasyarakatnya dari pertanian.“Selain itu, ke ternak,” tegasnya.

Disamping itu, Erikson Simbo-lon salah satu tokoh masyarakat

Humbahas menambahkan, kiran-ya calon yang terpilih itu benar-benar niatnya untuk memajukanHumbahas demi kemakmuran dankesejahteraan masyarakat. Tanpa adapolitik yang bernuansa kepentingan,kata dia di luar sidang rapat paripurnaistimewa DPRD Humbahas.

Kemudian, diapun mengharap-kan agar semua elemen melupa-kan adanya perbedaan rajut per-saudaran dan persatuan. “Kini saat-nya kembali bersatu membangunHumbahas dengan membantu dan

mendukung pemerintah Dosmar-Saut,” harapnya.

Selain itu, mantan anggotadewan inipun meminta agar pe-merintah Dosmar-Saut tidak lepasmenggandeng organisasi LSM daninsan pers. Di mana, menurutnya, pen-garuh LSM dan pers sangatlah besardalam hal positif untuk membangunHumbahas. “Apa lagi peran wartawanini, sangatlah kuat dan mengakar ditengah-tengah masyarakat dalamberperan mendukung maupunmengritisi,” katanya.(BOY)

sehingga membuat Desa ini terli-hat masih terpencil.

Sarana air minum yang diban-gun melalui program PNPM tidakterawat dan seperti dibiarkan saja.Masyarakat sempat membuat por-tal jalan karena mereka menuntutsupaya jalan segera diperbaiki danjalan tidak dilalui oleh truk pen-gangkut kayu PT. TPL yangmelebihi tonase/kapasitas.Jalanyang hanya sanggup menahanbeban sekitar 9 ton. Namunironisnya, jalan ini sudah lamadilalui oleh truk yang tonasenyamelebihi kapasitas jalan.

Jika dimusim penghujan kondi-si jalan menjadi becek, kalau

musim kemarau jalan penuh den-gan debu dan sangat menggganguaktivitas warga sekitar dan anak-anak yang mau pergi ke sekolah.

Di Desa Simarigung tumbuhjuga Haminjon yang kualitas tidakkalah dengan Kemenyan (Hamin-jon) dari daerah lain. Getah kemen-yan sebagai hasil hutan bukan kayu,memiliki nilai ekonomi tinggi danberpeluang untuk meningkatkanpendapatan dan kesejahteraanmasyarakat.

Namun sampai saat ini masihbanyak permasalahan-permasalah-an yang dialami petani kemenyan.Selain sistem pengelolaannya yangmasih bersifat tradisional dan be-lum banyak disentuh oleh upaya-upaya pengembangan. Sementara

dalam hal pemasaran petani seringkali kurang menikmati hasil daripenjualan getah kemenyan karenatengkulak yang mengatur hargakemenyan.

Hanya tengkulak dan ekspor-tirlah yang meraup untung daripenjualan kemenyan. Ditambahlagi, Getah Kemenyan sudah ban-yak berkurang sejak tanamanEkualiptus mendominasi di daer-ah itu.

Hutan Kemenyan yang terle-tak di pebukitan merupakan daer-ah resapan air bagi daerah sekitaratau di bawah perbukitan. Sepertikita ketahui Haminjon dapat tum-buh dengan baik di daerah yangekosistemnya masih terjaga. Den-gan penebangan hutan alam digan-

tikan dengan ekualiptus pertum-buhan kemenyan menjadi tergan-gu karena unsur hara dalam tanahdiambil oleh tanaman ekualiptus.

Air juga berkurang karenaekualiptus membutuhkan air den-gan jumlah yang banyak. Sehinggaberdampak dengan pendapatanwarga sekitar dan ekonomimasyarakat. Tidak seperti dahulusewaktu Kemenyan tumbuh danmenghasilkan getah yang banyak.

Kini, banyak petani kemenyanberalih menjadi petani denganmenanam padi, kopi dan sayur-mayur yang dianggap lebih men-guntungkan saat ini,

Andai saja Hutan Kemenyandirawat dan ekosistem sekitarnyaterjaga, Desa Simarigung tidak

akan tertinggal karena masyarakatakan sejahtera dan bisamenyekolahkan anaknya. Minimalsampai jenjang perkuliahan.

Lantas kenapa Desa ini disebuttertinggal ?. Disebabkan perhatianpemerintah terhadap pemban-gunan Desa ini kurang. Berbedadengan Desa lain di Humbang Ha-sundutan.

Semoga Bupati Humbahas ter-pilih, Dosmar – Saut memperha-tikan Desa Simarigung supayatidak terlihat tertinggal.Masyarakat juga memohon dihen-tikan penebangan terhadap hamin-jon dan kayu alam karena pemer-intah sudah mengeluarkan Inpresmengenai memoratorium kayualam dan lahan gambut.(SF/BBS)

kan proyek pembetonan jalantersebut dilidik guna pengusutan.

Untuk mempertanggung-jawapkan perbuatannya dua oknumDinas PU Dumai dan sang kontrak-tor ditahan Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Riau, setelah sebelumnya di-jadikan tersangka. Sayangnya Kap-enkum/Humas Kejati Riau Mukh-zan SH ketika diupayakan konfir-masi melalui pesan singkat terkaitpengusutan proyek non prosedur-al pembangunan jalan beton terse-but hingga berita ini naik cetak be-lum ada jawaban.

Plt. Kadis PU Kota DumaiSyamsuddin ketika dikonfirmasimelalui hubungan seluler, Kamis

pekan lalu, terkait oknum PNSDinas PU Kota Dumai yang ditah-an Kejati Riau membenarkan pena-hanan anak buahnya itu oleh KejatiRiau terkait pelaksanaan proyekpembetonan jalan Nelayan laut diatas tanah konsesi Pelindo CabangDumai. Syamsuddin yang menja-bat sebagai Plt, Kadis PU KotaDumai sejak Agustus 2015 silammengaku dipanggil Kejati Riau di-mintai keterangan sebagai saksidalam kasus proyek pembetonanjalan itu. “Saya dipanggil KejatiRiau Rabu pekan lalu,” ujarnya.

Ditempat terpisah managerSistim Managemen Pelindo I Ca-bang Dumai M. Noordin SH, keti-ka dikonfirmasi KPK Pos Kamispekan membenarkan, dia dimintai

keterangan oleh Kejati Riau se-bagai saksi terkait proyek DinasPU Kota Dumai di atas tanah kons-esi PT. Pelindo I Cabang Dumai.

Menurut Noordin selain Pelindo ICabang Dumai yang dimintai keter-angan oleh Kejati Riau, termasukLurah dan RT setempat juga di-panggil dan dimintai keterangansebagai saksi terkait proyek itu.

Diakui Noordin jalan smenisasiyang dibangun PU Kota Dumaitersebut diduga terjadi kesalahanprosedural sehingga berpotensimerugikan Negara. "Sebagai pe-milik aset Pelindo Cabang Dumaidipanggil dijadikan saksi," terangNoordin.

Pantauan di lapangan dan ket-erangan yang dihimpun menye-

butkan proyek pembetonan jalanNelayan laut Dumai menuju pela-buhan ”tikus” Sei. Dumai dilaksan-akan menggunakan dana APBDKota Dumai kabarnya tidak ma-suk dalam usulan Munserbang diKecamatan dan tidak ada usulanmasyarakat sekitar.

Selain itu proyek pembetonanjalan Nelayan dilaksanakan tidakmerata, sepotong-sepotong, se-bagian volume jalan berukuran 6meter X 200 meter, pelaksanaan-nya dari Jl. Nelayan laut Ujungmenuju dermaga “tikus”. Sebagi-an pembetonan jalan dikerjakanasal jadi, yang penting bisa dilaluitruk.

Meski kasus proyek menyala-hi prosedur tersebut telah ditan-

gani Kejaksaan Tinggi Riau, namunhingga kini jalan Nelayan laut terse-but digunakan dan dijadikan jalanumum. Soalnya kenderaan trukbak tertutup keluar masuk dari danmenuju pelabuhan “tikus”.

Di lokasi tanah konsesi PT.Pelindo I Cabang Dumai telah di-pagar beton setinggi 2,5 meterdalam kawasan konsesi terpam-pang sejumlah papan plang PT.Pelindo I Cabang Dumai disebut-kan “ Tanah Milik Pelindo I Ca-bang Dumai” oleh Pemkot Dumaimeski bukti kepemilikan tanah PT.Pelindo I Cabang Dumai terpasangdiareal konsesi PT. Pelindo I Ca-bang Dumai namun oleh PemkotDumai pemberitahuan tersebutdiabaikan.(PUR)

tur terungkap setelah KPK men-ciduk Damayanti Wisnu Putranti.Politisi Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan itu tertangkap tan-gan saat menerima uang pelicinsenilai Sin$ 99 ribu dari AbdulKhoir.

Tanda-tanda keterlibatansejumlah anggota DPR mulai ter-cium setelah KPK menggeledahruang kerja kolega Damayanti diKomisi V. Di antaranya adalahBudi Supriyanto, politisi PartaiGolkar dan Yudi Widhiana Adia,anggota Partai Keadilan Sejahtera.

Haeruddin menjelaskan, klien-nya terpaksa menyerahkan uangpelicin karena pengerjaan proyek

infrastruktur dirancang dengansistem paket yang mengharuskaninteraksi dengan anggota DPR."Itu sistem yang berlaku diproyek," kata dia.

Paket-paket pekerjaan biasan-ya disalurkan kepada kontraktor didaerah lewat Balai Pelaksana JalanNasional. Dari setiap paket peker-jaan tersebut, kata Haeruddin, se-tiap anggota DPR mendapat jatahdelapan persen dari nilai proyek.

Ketua KPK, Agus Rahardjomembenarkan kemungkinan ket-erlibatan anggota DPR lain dalamkasus tersebut. "Arahnya kan sama.Mungkin ada paket lain," kata Agus.Namun ia enggan membeberkannama-nama mereka.

Sebelumnya, KPK menangkap

enam orang terkait korupsi proyekKementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR)pada Rabu malam 13 Januari 2016sekitar pukul 22.00.

“Mereka ditangkap di empatlokasi terpisah,” kata Ketua KPKAgus Rahardjo, seraya menambah-kan, KPK sudah sejak lama meng-intai mereka.

Mereka yang ditangkap adalahseorang anggota komisi V DPRdari fraksi PDIP Damayanti Wis-nu Putranti, Direktur Utama PTWindu Tunggal Utama AbdulKhoir, serta dua orang pegawaiswasta, yakni Julia Prasetyarini danDessy A Edwin.

Abdul Khoir memberikan uangsebesar 33 ribu Dollar Singapura

masing-masing kepada Dessy, Juli,dan Damayanti. Dessy dan Julimenerima uang tersebut di kan-tor Abdul Khoir pada Rabu lalu.Adapun Damayanti sebelumnyatelah menerima uang dari AbdulKhoir. Uang tersebut diberikanmelalui Juli yang kemudian diteri-ma oleh sopir Damayanti.

Terkait kasus ini, KPK men-cekal anggota Komisi V DewanPerwakilan Rakyat dari FraksiGolkar, Budi Suprianto, danDirektur Utama PT Cahaya Mas,So Kok Seng alias Aseng. Kedu-anya dicekal terkait dengan kasusproyek jalan di Ambon.

“Budi dan Aseng dicekal KPKsesuai dengan kebutuhan penyidikagar saat dibutuhkan keterangan-

nya, yang bersangkutan sedang be-rada di Indonesia,” ujar pelaksanaharian Kepala Biro Humas, YuyukAndriati Iskak.

Aseng merupakan DirekturUtama PT Cahaya Mas, yang meng-garap proyek jalan di Ambon, rekan-an PT Windu Tunggal Utama.

Atas perbuatan keempatnya,Damayanti, Julia, dan Dessy dijadi-kan tersangka penerima suap danmelanggar Pasal 12 Huruf a atauPasal 12 Hutuf b atau Pasal 11 Un-dang-Undnag Tipikor juncto Pasal55 ayat 1 ke 1 KUHP. SedangkanAbdul jadi tersangka pemberi suapdan melanggar Pasal 5 ayat 1 Hu-ruf a atau Pasal 5 ayat 1 Hutuf batau Pasal 33 Undang-UndnagTipikor.(IN/BBS)

lah nama. Diantaranya, Ade Ko-maruddin, Setya Novanto, IdrusMarham, dan Airlangga Hartartodari Kubu Ancol.

"Yang pasti, saat pencalonanharus punya sekian daerah yangmemiliki suara," katanya.

Sementara keputusan Rapim-nas Partai Golkar untuk mengge-lar Musyawarah Nasional Luar Bi-asa (Munaslub) disambut positifsemua pihak di internal Golkar.Munaslub memiliki konsekuensibakal ada gesekan baru dalam pe-milihan ketua umum baru. Siapasaja yang potensial maju dalamperebutan kursi ketua umum?

Penegasan Aburizal Bakrie un-tuk tidak maju sebagai KetuaUmum Partai Golkar dalam Mu-naslub mendatang tak ubahnya an-gin segar bagi kader Partai Golkarkhususnya dari kalangan muda ataubagi generasi setingkat di bawahAburizal Bakrie. Meski, tidakmenutup kemungkinan sosok se-nior yang bakal memimpin partaiini dengan asumsi sebagai sosokpemersatu.

Memang terlalu dini memeta-kan siapa saja yang bakal majudalam Munaslub mendatang. Na-mun, sejumlah kandidat telah mu-lai menyiapkan diri.

Sejumlah nama yang potensialmaju sebagai kandidat Ketua

Umum Partai Golkar seperti Ket-ua DPR Ade Komarudin, KetuaFraksi Partai Golkar Setya Novan-to, Wakil Ketua Umum NurdinHalid, Sekretaris Fraksi Aziz Syam-suddn, Sekjen Idrus Marham,Wakil Ketua MPR Mahyudin ter-masuk mantan Wakil Ketua DPRPriyo Budi Santoso.

Lalu siapa yang besar kemu-ngkinan maju dalam Munaslubmendatang? Figur Ade Komaru-din dapat dipastikan bakal majudalam perebutan kursi KetuaUmum partai Golkar dalam Mu-naslub mendatang. Posisinya se-bagai Ketua DPR sekaligus KetuaSOKSI semakin mengukuhkanpria asal Purwakarta ini kian man-tap maju sebagai kandidat yangmemiliki modal sosial berlimpah.

"Kang Ade akan maju sebagaikandidat Ketua Umum Golkar,"ucap sumber.

Sosok Ade memang cende-rung masuk kriteria figur yangdekat dengan pemerintah sekali-gus figur kepercayaan AburizalBakrie. Pelantikan pengurus SOKSIpada tahun lalu, ormas pimpinan Adeitu merupakan satu-satunya ormas dibawah Partai Golkar yang pelanti-kan pengurusnya dihadiri PresidenJokowi. Begitu juga soal mulusnyajalan Ade sebagai Ketua DPR RIpengganti Setya Novanto juga takterlepas dari kedekatan Ade den-gan pihak Istana.(IN/BBS)

juga," kata Maqdir saat dihubungi,Rabu.

Maqdir mengatakan Novantomengajukan penundaan pemerik-saan oleh Kejaksaan hingga duapekan mendatang. Waktu terse-but, kata dia, juga akan dimanfaat-kan untuk mempelajari klausul pe-manggilan Kejaksaan. "Kamimempelajari betul apa sih yang di-inginkan Kejaksaan," ujarnya.

Kejaksaan ingin meminta ket-erangan Novanto terkait dengandugaan pemufakatan jahat yangberdasar pada pertemuan di hotelRitz-Carlton, Jakarta Selatan, pada8 Juni 2015.

"Itu maksudnya siapa yang ber-mufakat? Kalau disebut ada perco-baan korupsi, maksudnya korupsiapa?" kata Maqdir.

Dalam pertemuan tersebut,Novanto, pengusaha minyak M.Riza Chalid, dan bekas PresidenDirektur PT Freeport IndonesiaMaroef Sjamsoeddin, membicar-akan kontrak PT Freeport di In-donesia yang akan berakhir pada2021.

Dalam rekaman percakapanyang sempat diperdengarkan diMajelis Kehormatan Dewan, No-vanto dan Riza Chalid menying-gung beberapa nama, seperti Pres-iden Joko Widodo dan Wakil Pres-iden Jusuf Kalla.

Untuk pemanggilan berikutnya,Maqdir mengatakan kliennya takmelakukan persiapan apa pun. Iamasih merahasiakan dokumen apasaja yang nantinya akan dibawa saatpemanggilan. "Lihat nanti saja,kami belum memutuskan,"katanya.(IN/BBS)

Sebab areal yang akan ditanamiekaliptus itu tanah ulayat kami se-cara turun temurun,” tegas Si-mamora di lokasi konflik.

Kepala Desa Simarigung, Nik-son Siregar saat dikonfirmasiKPK Pos membenarkan, aksiblokade warganya terhadap aktiv-itas TPL. Nikson menjelaskan,aksi tersebut dilakukan karena ar-

eal Sibaobao diklaim warga Sima-rigung sebagi tanah ulayat.

“Aksi blokade/penyetopan ak-tivitas TPL itu disusul penanamankopi oleh warga setempat,” jelasNikson.

Senada dengan itu, Camat Do-lok Sanggul Opzen Simamoravia selulernya mengatakan,warga Simarigung yang men-duduki areal konflik itu karenawarga mengklaim itu adalah tanah

ulayat.“Warga telah mengklaim lahan

di areal Sibaobao itu tanah ulayatsehingga tidak bisa dipindahtanga-nkan,” jelas Opzen.

Untuk memastikan itu tanahulayat atau tidak, kata Opzen, pi-haknya akan duduk bersama den-gan masyarakat dan TPL. “Agarmasalah itu tidak berlarut-larut kitaakan duduk bersama,” tukasnya.

Kapolres Humbahas AKBP

Rustam Mansur melalui KasubagHumas Ipda R Sianipar membe-narkan adanya penyetopan aktivi-tas TPL oleh warga Desa Simari-gung.

Menjaga terjadinya bentrok,kata Sianipar, pihaknya sudah tu-run ke TKP dan melakukan pen-gamanan.

Sementara, Media relationTPL, Juliandry Hutabarat saat di-hubungi awak media membenar-

kan adanya konflik TPL denganwarga Simarigung. Jualiandry jugamenyayangkan sikap masyarakatyang main stop.

“Kita sangat menyangkan tin-dakan warga. Jika itu tanah ulayatsilahkan tuntut pemerintah. Se-bagai lahan konsesi TPL, kita men-gantongi ijin kontrak dari pemer-intah. Kalau tidak salah kontrak la-han tersebut sampai tahun 2030,”kata nya.(BOY)

PPP: Tak MungkinJokowi Khilaf

JAKARTA - Politikus Partai Per-satuan Pembangunan (PPP) ArsulSani berharap Presiden Joko Wido-do (Jokowi) tidak khilaf terkait'pembagian jatah' jika Golkar ber-gabung. "Masak Pak Jokowi khilaf.Tidak ada khilaf lah kalau soal re-shuffle kabinet," katanya di GedungDPR Jakarta, Jumat (29/1).

Ia berharap jika nanti Jokowiberpendapat lain dan tetap mema-sukkan kader Golkar ke dalamKabinet Kerja, bukan jatah PPPyang diambil. "Tapi kalau sepan-jang bukan jatah PPP yang diganti

boleh saja. Itu semua kita serah-kan ke Presiden," ujarnya.

Sementara Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP) kubu Djan Faridzakan menggelar Rapat PimpinanNasional (Rapimnas) dalam waktudekat. Kubu Djan menjadwalkan akanmembahas Muktamar Islah sebagaipenyelesaian konflik internal partai."Nanti di sana akan diambil apakahMuktamar dipercepat atau tidak.Dipercepat, namanya MuktamarLuar Biasa," kata Sekjen PPP kubuDjan Faridz, Achmad Dimyati Na-takusumah, Kamis (28/1).(IN/BS)

Page 3: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPK POS

KORUPSIE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

3

NASIONAL

KERUGIAN NEGARA CAPAI RP12,039 MILIAR

KPK Gandeng KPPU Cegah Korupsi Komoditas Pangankongkalikong pengadaan dagingsapi, ayam, kedelai, dan beras.

Syarkawi mengungkapkanKPPU mencatat banyak hal yangterjadi dari perdaganan pangan.Hal itu menyebabkan timbulnyadugaan permainan hargasehingga harga komoditas tidakterkendali.

Ia menambahkan, permainanitu akibat persekongkolan antarapengusaha dan pengusaha lainatau disebut persekongkolan

horizontal.Selain itu, ada yang dilakukan

antara pengusaha dan pejabatterkait, atau disebut persekong-kolan vertikal. "Nantinyapersekongkolan horizontal bisamenjadi domain KPPU, sedangkanyang vertikal bisa kewenangan."Kepala Bagian Publikasi danPemberitaan KPK PriharsaNugraha menambahkan, kerjasama dengan KPPU merupakantindak lanjut kajian KPK

sebelumnya dalam pencegahankorupsi di bidang pangan.

Satu di antaranya kajian soaldaging sapi pada 2010 yangmenemukan banyak permainanyang mengakibatkan tingginyaharga daging sapi.

"KPK telah melakukan kajiantata niaga daging sapi danmenemukan masalahnya danmembuat rekomendasi dandisampaikan ke pemerintah.Salah satu rekomendasi yang

JAKARTA- Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menggan-deng Komisi PengawasPersaingan Usaha (KPPU) untukmencegah korupsi pangan. Halitu dilakukan karena banyakkorupsi pangan yang mengakibat-kan kenaikan harga pangan.

"Kita telah lakukan focusgroup discussion terkait dengankomoditas pangan dengan KPK.Kemudian ke depan mudah-mudahan KPPU dan KPK bisa

bersama-sama berkoordinasiterkait dengan persoalanfluktuasi harga pangan," jelasKetua KPPU Syarkawi Raufseusai bertemu dengan pimpinanKPK di Gedung KPK, Sabtu (27/1).

Menurut Syarkawi, pembaha-san komoditas pangan yangdilakukan dengan Ketua KPKAgus Rahardjo serta jajarannyaterkait dengan beberapakomoditas, di antaranya menekan

Terima Suap, Hakim PTUN MedanAmir Fauzi Divonis 2 Tahun

Mantan Pejabat PT Hutama KaryaDituntut Lima Tahun

Tersangka kasus suap APBD Sumatera Utara dan Hak Interpelasi DPRD Sumut Kamaluddin Harahap tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan diJakarta, Rabu (20/1). Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014 itu diperiksa karena diduga menerima suap dari Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

diajukan KPK dulu ialahbagaimana tata niaga daging sapimengedepankan rantai dinginpengolahan dekat sentraproduksi dan distribusi dilakukandagingnya, bukan sapinya,"terangnya.

KPK menilai pengelolaan sapiharus terintegrasi denganfasilitas penunjang yang lengkap.Diantaranya ialah ketersediaanpelabuhan ternak dan kapalangkut ternak seperti pernnah

ada pada era 1970 di pelabuhanternak di Cilacap. "Barubaru inipemerintah meluncurkan kapalternak seperti pernahdirekomendasikan KPKsebelumnya," jelas Priharsa.

Sebelumnya denganmenggunakan kapal ternakCamara Nusantara I, 350 sapitiba di Pelabuhan Tanjung Priok,Jakarta. Sapi-sapi itu diangkutdari Pelabuhan Tenau Kupang,Nusa Tenggara Timur.(MI/BBS)

Korupsi Lahan, Eks Bupati Pelalawan Diadili

JAKARTA– Hakim PTUN Med-an, Sumatera Utara, Amir Fauzi,divonis dua tahun penjara subsid-er dua bulan kurungan karena ter-bukti menerima suap USD 5 ribudari pengacara Otto CornelisKaligis.

Amir divonis bersalah dan mey-akinkan melakukan tindak pidanakorupsi bersama-sama dalam ka-sus suap, penanganan gugatan ujikewenangan Kejaksaan TinggiSumut dalam penyelidikan tindakpidana korupsi dana bantuan sosialSumut. Kemudian, bantuan daer-ah bawahan, bantuan operasionalsekolah, penahanan pencairan dana

bagi hasil dan penyertaan modalpada sejumlah BUMD PemprovSumut.

Amir bersama-sama dua HakimPTUN Medan, Tripeni IriantoPutro dan Dermawan Gintingmenerima suap dari Kaligis. Amirmenerima duit pada 5 Juli 2015,dari Kaligis yang bersumber dariGubernur nonaktif Sumut GatotPujo Nugroho dan Evi Susanti.

“OC Kaligis memerintahkanMoh Yagari Bhastara alias Garyuntuk memberikan dua buah bukumasing-masing berisi amplop USD5 ribu untuk diberikan kepada ter-dakwa dan Dermawan Ginting,"

ujar Hakim Ketua Tito Suhudmembacakan vonis untuk Amirpada persidangan di PengadilanTindak Pidana Korupsi Jakarta,Rabu (27/1).

Penerimaan ini dilaporkan keTripeni selaku Ketua PTUN Med-an. Kepada Amir dan Dermawan,Irianto Putro menyebut duit yangditerima dari OC Kaligis melaluiGary terkait dengan putusan meng-abulkan sebagian permohonangugatan uji kewenangan KejatiSumut yang dibacakan pada 7 Juli2015.

Menurut Tito, Amir sebagaihakim telah menerima uang dari

pengacara. "Dengan tujuan dapatmembantu kasus yang diserahkankepadanya," paparnya.

Putusan PTUN Medan yaitumenyatakan keputusan termohonNomor B-473/N.2.5/Fd.1/03/2015tanggal 31 Maret 2015 perihal per-mintaan keterangan terhadappemohon Ahmad Fuad Lubis selakuKetua Bendahara Umum Daerah(BUD) Pemprov Sumut, ada unsurpenyalahgunaan wewenang. Kemu-dian, menyatakan tidak sah kepu-tusan termohon perihal per-mintaan keterangan terhadappemohon selaku mantan KetuaBUD Pemprov Sumut.(SP/IN)

JAKARTA— Mantan GeneralManager PT Hutama Karya BudiRachmat Kurniawan dituntut hu-kuman penjara selama lima tahunserta membayar uang penggantisebesar Rp 576,5 juta sesuai den-gan kerugian negara dan keka-yaan yang dinikmati dari hasil per-buatannya.

Budi yang ditetapkan sebagaitersangka pada September 2014ini didakwa melakukan korupsidalam proyek pengadaan dan pel-aksanaan pembangunan BalaiPendidikan dan Pelatihan IlmuPelayaran Tahap III di KabupatenSorong tahun 2011. Akibat per-buatannya, ia memperkaya dirinyahingga Rp 536,5 juta dan merugi-kan negara sebesar Rp 40 miliar.

"Menuntut supaya majelishakim pengadilan tindak pidanakorupsi memutuskan terdakwabersalah secara sah menurut hu-kum. Kemudian menjatuhkan pi-dana berupa hukuman penjaralima tahun, denda Rp 300 juta sub-sider enam bulan kurungan, dan

uang pengganti yang jika tidakmampu dibayarkan diganti den-gan pidana penjara selama satutahun," ujar Jaksa Dzakiyul Fikridi Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi, Jakarta, kemarin.

Dalam tuntutannya, jaksamengungkapkan, Budi melaku-kan pendekatan kepada para pe-jabat di Kementerian Perhubun-gan untuk memenangkan tender.Budi juga melobi pejabat pem-buat komitmen sehingga dirinyadapat menentukan harga perki-raan sendiri dari proyek ini. "Yangbersangkutan juga mengklaimtelah menyelesaikan pekerjaan100 persen, padahal di lapanganpekerjaan belum terealisasi,"kata Dzakiyul.

Pejabat diduga terlibatBeberapa pejabat yang diduga

terlibat dalam perkara ini adalahKetua Panitia Pengadaan Barangdan Satuan Kerja Pusat Pengem-bangan SDM Perhubungan LautKemenhub Irawan, petugas PPKKemenhub Sugiarto, Direktur

Jenderal Perhubungan Laut Ke-menterian Perhubungan BobbyReynold Mamahit, dan mantanKepala Pusat Diklat Perhubun-gan Laut Djoko Pramono.

"PT Hutama Karya diumum-kan menang proyek tersebutdengan harga perkiraan sendirisebesar Rp 96,4 miliar. Atas dasarkemenangan itu, perusahaan ter-dakwa memberikan imbalan ke-pada pihak Kemenhub sebanyakRp 20,84 miliar yang dilakukanbertahap," ungkap Dzakiyul.

Budi dijerat Pasal 3 junctoPasal 18 Undang-Undang Nomor31 tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UUNomor 20 Tahun 2001 junctoPasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP.

Dalam kesempatan ini, KetuaMajelis Hakim Aswidjon memper-silakan Budi mengajukan nota pem-belaan. Budi pun meminta waktusepekan mempersiapkannya. "Pem-bacaan pleidoi dijadwalkan 4 Febru-ari," kata Aswidjon. (KC/IN)

Korupsi Wisma Atlet, PenyidikKPK Periksa Nazaruddin

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi memanggilmantan Bendahara Umum Par-tai Demokrat, Muhammad Naz-aruddin, untuk diperiksa sebagaisaksi, Jumat (29/1/2016). Ia akandiperiksa sebagai saksi dalam ka-sus dugaan korupsi pengadaanWisma Atlet dan Gedung Serba-guna Pemerintah Provinsi Sumat-era Selatan.

Nazaruddin akan bersaksi un-tuk tersangka Direktur UtamaPT Duta Graha Indah (DGI) Du-dung Purwadi. "Hari ini KPKmenjadwalkan pemeriksaan un-tuk M Nazaruddin, mantan ang-gota DPR RI, sebagai saksi DP,"ujar Pelaksana harian Kepala BiroHumas KPK, Yuyuk Andriati,Jumat (29/1/2016).

Bersama Nazar, penyidik jugamemanggil bekas Kepala DinasPekerjaan Umum Cipta KaryaProvinsi Sumatera Selatan, RizalAbdullah. Maantan anak buahGubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin itu juga akan di-periksa sebagai saksi untuk ter-

sangka Dudung.Dudung Purwadi sebelumn-

ya ditetapkan sebagai tersangkakasus dugaan korupsi kegiatanwisma atlet dan gedung serbagu-na pemerintah provinsi Sumat-era Selatan tahun 2010-2011.

Dudung diduga sebagai pihakyang diperkayakan oleh bebera-pa pejabat negara seperti, Sek-retaris Menteri Pemuda danOlahraga (Menpora) Wafid Mu-haram dan mantan Kepala DinasPekerjaan Umum Bina MargaProvinsi Sumatera Selatan, RizalAbdullah.

"Penyidik menemukan duaalat bukti yang cukup untuk men-etapkan DP. Tersangka DP dis-angka melakukan perbuatan mel-awan hukum dan menyalah-gunakan wewenang untuk mem-perkaya diri sendiri atau oranglain atau korporasi terkait pelak-sanaan pembangunan wisma atlitdi Jakabaring palembang dan ge-dung serba guna pemerintahprovinsi Sumsel 2010-2011," pa-par Yuyuk Andriati.

Atas perbuatannya, Dudungdisangka melanggar pasal 2 ataupasal 3 UU No 31 tahun 1999 se-bagaimana diubah dengan UUNo 20 tahun 2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsijo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 65KUHP. Surat perintah penyidi-kan kasus yang menjerat Dudungini diterbitkan 15 Desember2015. "Pengembangan lain danpemeriksaan saksi dan tsk pastiakan dilakukan jadwalnya akandiinformasikan kemudian kalausudah ada jadwalnya," tandasYuyuk.

Dalam tuntutan Rizal, Dudungdisebut menyiapkan uang Rp 650juta untuk Gubernur SumateraSelatan, Alex Noerdin usai men-erima pembayaran proyek pem-bangunan Wisma Atlet SEAGames 2001 dan Gedung SerbaGuna. Selain kasus itu, Dudunglebih dahulu ditetapkan oleh KPKsebagai tersangka kasus dugaankorupsi pembangunan RumahSakit Pendidikan UdayanaBali.(IKC)

JAKARTA- Direktur PT BantenGlobal Development Ricky Tam-pinongkol segera menjalani per-sidangan terkait perkara suappembentukan bank daerah Bant-en. Berkas perkara Ricky dinyata-kan lengkap.

"Dalam penanganan perkaradugaan tindak pidana korupsi ter-kait pengesahan APBD Banten,hari ini dilakukan pelimpahan ta-hap 2 atas nama tersangka RT(Ricky Tampinongkol)," kata Ke-pala Bagian Pemberitaan dan Pub-likasi KPK Priharsa Nugraha diGedung KPK, Kamis (28/1).

Dalam waktu maksimal 14 hari,berkas dan tersangka segera dil-impahkan. "Rencananya, dilimpah-kan ke Pengadilan Serang (Bant-en)," ucap Priharsa. Dua tersang-ka lain yakni Tri Satria Santosa danSri Mulya Hartono diperpanjangmasa penahanannya.

"TSS (Tria Satria Santosa danSMH (Sri Mulya Hartono) dilaku-kan perpanjangan tahanan olehpengadilan negeri (selama) 30 harike depan," ucap Pelaksana HarianKepala Biro Humas KPK YuyukAndrianti.

Sementara itu, Ricky mengakusiap mengungkap perkara rasuahtersebut. Pernyataan itu dilontar-kan Ricky selepas menjalani pe-meriksaan di Gedung KPK. "Sayaakan ngomong apa adanya," kataRicky terkait persiapannya men-jalani persidangan. Namun, dia eng-gan menjelaskan peran orang laindalam kasus suap bank daerah Ban-ten. "Nanti di sidang," ucapnya.

Ricky mengatakan, kuasa huk-umnya yang akan mengurus saksi-saksi meringankan. Saksi-saksiyang akan diajukan ke pengadilanmerupakan ahli dalam bidangnya."Seperti orang yang ahli dalambidang peraturan perusahaanBUMD," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun,PT Banten Global Developmenttelah menyerahkan empat namabank yang akan diakuisisi menjadibank daerah Banten. Pembentu-kan bank itu akan menelan danasenilai Rp 950 miliar yang berasaldari APBD Banten.

Pengucuran dana tersebut di-lakukan secara bertahap dan mela-lui proses pembahasan Badan Ang-

garan DPRD Banten dan PemprovBanten.

Divonis RinganSementara itu, Dua terdakwa

kasus Mamak Jamaksari dan NengUlfa terdakwa kasus korupsiproyek RSUD Tangerang Selatan(Tangsel) tahun 2011 dinyatakan ter-bukti korupsi oleh Majelis Hakim Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Serang, Banten.

Namun, keduanya hanya divo-nis ringan, yakni masing-masingdivonis 18 dan 12 bulan kurunganpenjara dengan denda Rp50 jutasubsider tiga bulan penjara.

Ketua Majelis Hakim di hada-pan Jaksa Penuntut Umum (JPU)dari Kejagung, mengatakan bah-wa Mamak dan Neng Ulfa dinilaiterbukti secara sah dan meyakin-kan melakukan tindak pidana ko-rupsi secara bersama-sama den-gan mantan Kepala Dinas Keseha-tan Dadang M Epid, TubagusChaeri Wardana alias Wawan, danKomisaris PT Trias Jaya PerkasaSupriatna Tamara alias Athiam.

Keduanya terbukti melanggarPasal 3 juncto Pasal 18 Ayat (1)Huruf B Undang-Undang RI No-

mor 31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-si, sebagaimana diubah denganUndang-Undang RI Nomor 20Tahun 2001 tentang PerubahanAtas Undang-Undang RI Nomor31 Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsijuncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 junc-to Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Sebelum menjatuhkan huku-man, Majelis Hakim mempertim-bangkan hal yang memberatkandan meringankan. Hal yang mem-beratkan adalah keduanya tidak men-dukung program pemerintah mem-berantas tindak pidana korupsi.

"Hal yang meringakan adalahkeduanya sopan selama persidan-gan, belum pernah dihukum, dansudah mengembalikan kerugiannegara," kata Ketua Majelis HakimJasden Purba.

Menanggapi putusan tersebut,terdakwa Mamak Jamaksari mau-pun Neng Ulfa mengatakan masihpikir-pikir terhadap putusan itu,sama halnya dengan JPU Kejag-ung. “Pikir-pikir yang mulia," kataJPU maupun kedua terdakwa.(PR/

NET)

Tersangka Suap Bank Banten Segera Disidang

PEKANBARU - Kasus korupsiBakti Praja dengan terdakwa man-tan Bupati Pelalawan, TengkuAzmun Jaafar, memasuki babakbaru. Pada Rabu 27 Januari 2016,bupati dua periode tersebutkembali duduk di kursi pesakitanuntuk diadili setelah sebelumnyaterjerat kasus korupsi kehutanan.

Dalam sidang perdana kasusBakti Praja di Pengadilan NegeriPekanbaru dengan agenda pem-bacaan dakwaan, dipimpin KetuaMajelis, Rinaldi Triandiko. Ter-

dakwa didampingi penasihat huk-umnya, SF Marbun dan Suhendro.

Dalam sidang terungkap padapengadaan lahan Bakti Praja untuklahan perkantoran Pemkab Pelala-wan seluas 110 hektare, terdakwaterindikasi menikmati hasil pen-jualan. Dalam dakwaan oleh JPU,pengadaan lahan perkantorantahun 2002-2007 mengalamimasalah.

Dari 110 hektare luas area BaktiPraja, ada seluas 30 hektare diang-gap dua kali pembayaran atau gan-

ti rugi. Pemkab Pelalawan yangdipimpin Azmun melakukan pem-bayaran ganda.

Dalam dakwaan, Pemda men-geluarkan uang Rp4,5 miliar un-tuk ganti rugi 30 hektare terse-but. Bupati dua periode ini kemu-dian diduga lari ke kantong Azmun.Sementara sisanya Rp1,2 miliardibagikan ke pejabat lainnya, ter-masuk eks Wakil Bupati MarwanIbrahim yang sudah diadili.

Usai pembacaan dakwaan,hakim menyebutkan, sidang dilan-

jutkan pekan depan dengan agen-da esepsi. Penasihat hukum ter-dakwa, Suhendro mengatakan, su-rat dakwaan yang disampaikan JPUmeragukan.

"Surat dakwaan disusun denganbentuk alternatif yang berlapis.JPU ragu terhadap perbuatan ter-dakwa karena surat dakwaanterpaksa disusun berlapis.Mengenai surat dakwaaan itu,nanti saya jelaskan lebih mendalampada esepsi sidang pekan depan,"ucapnya.(OZ)

Bareskrim Batal Periksa TigaTersangka Korupsi Kondensat

JAKARTA - Direktorat TindakPidana Ekonomi dan KhususBadan Reserse Kriminal (Ba-reskrim) Polri batal memeriksaketiga tersangka kasus dugaankorupsi penjualan kondensat yangmelibatkan PT Trans Pacific Pet-rochemical Indotama (TPPI) danBP Migas.

"Yang hadir hanya satu ter-

sangka inisial RP," ujar WakilDirektur Tipideksus Bareskrim Ko-misaris Besar Polisi Agung setya saatdikonfirmasi, Jumat (29/1).

Dalam kasus ini Bareskrimtelah menetapkam tiga tersang-ka yaitu mantan Kepala BP Mi-gas Raden Priyono, mantan ke-pala deputi Finansial Ekonomi danPemasaran Djoko Harsono, ser-

ta mantan pemilik PT TPPI Hong-go Wendratno.

Agung menegaskan ren-cananya penyidik akan mengkon-frontasi keterangan tiga tersang-ka, tapi yang datang hanya satutersangka sehingga pemeriksaanterpaksa ditunda. "Kan yang had-ir cuma satu tersangka jadi ya di-tunda", ujar Agung Setya.(OKZ)

Terpidana kasus suap sengketa Pilkada Lebak Banten, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, berjalan keluarseusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/1). Tubagus Chaeri Wardhana diperiksa sebagaitersangka dalam kasus dugaan korupsi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Page 4: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO LANGKAT: -, BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim,Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan, Saritua Manalu,Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar(Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat, Mhd Aulia Rahman (Panyabungan); Raymond Mekarya Meha(Tapteng); Datuk Satia (Paluta); Enri Anto Harahap (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); AzwarTanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto,Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

4

SUMUTACEH

SUMBAR

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Dua Mantan Direksi Bank Sumut Menyusul DiperiksaDUGAAN MARK UP 294 UNIT MOBIL DINAS

MEDAN- Tim penyidikKejatisu terus mendalami dugaankorupsi proyek pengadaankendaraan dinas di Bank Sumutsenilai Rp17 miliar yangbersumber dari RencanaAnggaran Kerja (RAK) tahun2013.

Menurut informasi yangdihimpun di Kejatisu, ada duamantan direksi Bank Sumut yangakan diperiksa pekan depan.

Kedua mantan direksi BankSumut yang bakal diperiksatersebut yakni mantan DirekturOperasional M Yahya dan mantanPlt Direktur Umum, Zenilharalias Anil. Pemeriksaan keduasaksi ini dimaksudkan untukmengetahui seputar pengadaankenderaan operasional dinas diBank Sumut.

"Sudah dijadwalkan padapekan depan untuk kedua mantanDireksi Bank Sumut itu," katasumber terpercaya di Kejatisu,Kamis (28/1).

Bahkan menurut sumbertersebut, selain kedua mantan

direksi tadi, rekanan dalamproyek pengadaan kendaraandinas ini juga akan dilakukanpemeriksaan oleh penyidik.Menurutnya, pemeriksaan akandilakukan pada Rabu (3/2) pekandepan.

Dengan begitu, lanjutsumber, penyidik akan terusmelakukan penyidikan dalamkasus ini hingga ada pihak yangbertanggung jawab di hadapanhukum atas kasus ini.

Kepala Seksi Penyidikan(Kasidik) Kejati Sumut, NovanHadian ketika dikonfirmasi, takmenampik informasi tersebut.Menurutnya, penyidik saat initengah melakukan penyidikandalam kasus ini secara optimaldengan memanggil sejumlahsaksi dari sejumlah pihaktermasuk mantan direksi danrekanan.

"Jika ada waktu, selalu kitapanggil saksi-saksi yangberkaitan dalam kasus ini. Inidilakukan untuk mempercepatpenanganan perkara ini,” sebut

Novan Hadian ketika dikonfirma-si Sumut Pos, Kamis (28/1).

Namun begitu, kemarinmereka tidak ada melakukanpemeriksaan terkait kasuskorupsi di bank berplat merahitu. "Pekan depanlah. Kita lihatsiapa-siapa yang akan kita panggilkembali," tuturnya.

Sebelumnya, penyidikKejatisu sudah memeriksaDirektur Utama (Dirut) BankSumut, Edie Rizliyanto terkaitpenyidikan kasus tersebut. SelainEdie Rizliyanto, penyidikPidana Khusus (Pidsus) KejatiSumut, juga melakukanpemeriksaan terhadap EsterGinting Direktur PemasaranBank Sumut. Kedua pejabattinggi di Bank Sumut itu,diperiksa masih berstatus saksi.

Kinerja Bank SumutDinilai Buruk

Tak hanya tersandung dugaankorupsi, kinerja Bank Sumut jugadinilai buruk. Seperti pendapatKetua Dewan Etik SumateraCorruption Watch (SCW) Prof

Dr Hiras ML Tobing mensinya-lir, pemilik dan pengurus BankSumut melanggar GoodCorporate Governance (GCG).Ironisnya lagi, OJK malah tidakmemberikan sanksi dan hanyamelakukan pembiaran.

“Kalaupun ada upayapenanganan oleh OJK, hanyasekadarnya saja tanpa tindaklanjut dan sanksi yang tegassesuai peraturan dan ketentuanyang berlaku. Sehingga,pelanggaran GCG berlangsungterus-menerus tanpa terkendaliyang berdampak pada penurunankinerja Bank Sumut dua tahunterakhir,” katanya.

Pelanggaran GCG yang saatini sedang terjadi di PT BankSumut adalah kekosongan jabatanKomisaris Utama sejak 1 Juli2015 yang berhenti karenadianggap telah berakhir masajabatannya.

“Berhentinya KomisarisUtama tersebut tanpa melaluikeputusan RUPS dimanaPemegang Saham Pengendali

(PSP) pada saat itu Gubsunonaktif Gatot Pujo Nugrohotidak menunjuk penggantinyatanpa alasan jelas,” terang HirasTobing.

Dia mengatakan kekosonganjabatan Komisaris Utama di PTBank Sumut mengakibatkandireksi tidak dapat menjalankankebijakan strategis yangmembutuhkan persetujuanDewan Komisaris. “Kebijakanstrategis antara lain persetujuanRencana Bisnis Bank (RBB),perubahan struktur organisasidan kebijakan hapus buku (writeoff), “ tambahnya.

“Kebijakan strategis direksiyang disetujui Dewan Komisarisdengan keanggotaan yang tidaklengkap tanpa adanya KomisarisUtama adalah cacat hukumdengan ancaman sanksi dendadan/atau pidana berdasarkan UUPerseroan Terbatas maupun UUPerbankan,” ungkapnya.

Dari sisi manajemen risikoperbankan, lanjut Guru BesarUSU ini, kekosongan jabatan

Bos Koperasi Syariah Gelapkan Simpanan 500 NasabahLUBUKPAKAM– Gelapkan ra-tusan juta uang simpanan 500 na-sabah, Safrizal (36) Manager Kop-erasi Syariah (Kopsyah) BaitulMaal Wat Tamwil (BMT) El Hafizdiciduk polisi dari kantornya, JalanBakti I Desa Sekip, KecamatanLubuk Pakam, Sabtu pekanlalu.

Penangkapan Safrizal yangmenjabat manager di empat ca-bang Kopsyah yang kantor pusat-nya berada di Jalan Bromo Nomor28 Medan itu, bermula dari ke-curigaan nasabah melihat kantorunitnya di Lubuk Pakam tutup dari20 Desember 2015 hingga 23 Jan-uari 2016. Yakin ada yang takberes, puluhan nasabah memilihberkumpul di lokasi. Merekamenunggu Kopsyah itu buka un-tuk menarik uang masing-masing.

Untuk memancing Safrizal da-tang ke kantor, salah seorangkaryawan dipaksa nasabah datanguntuk membuka kantor itu sekali-gus menghubungi dan menyuruhSafrizal datang. Sambil menunggukedatangan Safrizal, salah seorangnasabah bernama Muhammad Ju-pri (45) warga Ramunia Kecama-tan Beringin sempat menarik uangyang disimpannya di Kopsyah itusebesar Rp 3 juta. Namun Ra-madani yang menjabat kolektorhanya bisa mencairkan uang sebe-sar Rp 1 juta.

Jupri menolak dan meminta pi-hak Kopsyah mengembalikan se-mua uangnya. Sikap Jupri ini jugadiikuti puluhan nasabah yang lain.

Hal ini yang membuat Ramadanikelabakan, hingga mendesak Saf-rizal segera datang ke sana. Singkatcerita, tak lama kemudian, Safrizalbersama Achiruddin (65) ayahnyayang menjabat bendahara di peru-sahaan keluarga itu tiba di lokasi.Melihat nasabah begitu ramai, Sa-frizal sontak pucat pasi. Apalagi,nasabah yang merasa tertipu tetapngotot menarik seluruh uang yangmereka simpan selama ini.

Tak tau harus berbuat apa, Saf-rizal hanya bisa menjual janji akanmembayar uang milik 200 nasa-bahnya dengan total Rp 150 jutatersebut pada tanggal 29 Januari2015 mendatang. Tapi penyataanSafrizal ditolak para nasabah yangsudah emosi. Hal itu juga yangmembuat suasana jadi riuh.

Sial bagi Safrizal. Ternyatakerumunan nasabah itu sampai ketelinga Polsek Lubuk Pakam yangdalam hitungan menit tiba di loka-si. Setelah mendengar penjelasanpara nasabah, polisi langsung mem-bekuk Safrizal. Untuk menguatkankasus itu, salah seorang nasabahyang tertipu langsung membuatlaporan pengaduan.

Sekedar diketahui, Safrizal yangtinggal di Jalan Rawa Cangkik IVNomor 19, Tegal Sari Mandala III,Kecamatan Medan Denai itu jugamenjabat manager di dua kantorunit lainnya, yakni Jalan PerintisKemerdekaan Kecamatan Tan-jung Morawa dan Jalan BustamanNomor 515 B Bandar Khalifah,

Kecamatan Percut Sei Tuan.Kapolsek Lubuk Pakam AKP Dar-win Ketaren yang dikonfirmasi,Rabu (27/1) siang mengaku masihmemeriksa Safrizal.

“Tersangka dijerat Pasal 372,378 ayat (1) KUH Pidana denganancaman di atas lima tahun pen-jara,” tandasnya.

Sementara itu, saat disamban-gi, kantor pusat Koperasi SyariahBMT El Hafiz di Jalan BromoMedan, terlihat tutup dan sepi. Didepan kantor ditempel sepucukkertas yang bertuliskan, "Nasabahyang terhormat, Operasional Kan-tor. Senin-Sabtu, Pukul 10.00-13.00 WIB". Ani (30) salah seor-ang pemilik warungyang ditemuidi sekitar lokasi mengaku kantortersebut sudah sebulan lebih takberoperasi.

"Udah sebulan ini gak ada bukalagi bang, banyak juga nasabah yangdatang, tapi pulang lagi karena kan-tor itu tutup," ungkapnya, Rabu(27/1) siang.

Sepengetahuan ibu satu anak ini,koperasi itu tak beroperasi lagikarena pindah kantor ke Tembung."Beberapa waktu lalu salah seor-ang pegawai disitu belanja kemari,kutanyalah kenapa udah gak bukalagi. Katanya kantornya udah pin-dah k Pasar V, Tembung," jelasn-ya. Hal senada juga diungkapkansalah satu security Komplek Bro-mo Residence yang bersebelahandengan kantor tersebut. "Semen-jak Tahun 2016 udah gak buka lagi

kantornya dek, gak tahu kenapa,memang semenjak tutup banyakjuga yang datang untuk menanya-kan kejelasan kantor itu," ungkappria itu.

Untuk mengorek info lebihbanyak, kru koran ini kembali men-yambangi kantor itu. Di sana adaNasrun (55), warga Tembung.Nasrun mengaku sebagai salah satunasabah itu mengaku datang kelokasi untuk memastikan apakahkoperasi itu sudah buka atau be-lum mengatakan, dirinya sengajamendatangi tempat tersebut kare-na ingin melihat apakah kantortersebut sudah beroperasi.

"Saya kemari mau menyimpanuang saya di sini, tapi gak jadi kare-na kantornya belum buka juga darikemarin-kemarin," kesalnya. Has-run mengaku sudah 2 tahun men-jadi nasabah di tempat tersebut.

"Udah 2 tahun saya jadi nasabahdi sini, sempat juga kemarin sayaberhenti jadi nasabah, karena kan-tor ini kadang buka kadang gak,saya takut juga. Makanya saya tariksemua uang saya, nah selama tahun2016 ini mereka belum ada bukalagi," tandasnya.

Ketika disinggung mengapamasih ingin menyimpan di sana,sedang pemiliknya (Safrizal) sudahditangkap polisi. Hasrun mengakudia hanya tahu tempat itu saja."Memang aku merasa gak jelaskantor ini, tapi aku pun gak tahukenapa aku masih mau jadi nasa-bah di sini," tandasnya.(MOC)

Komisaris Utama berpotensimenimbulkan risiko operasional,risiko hukum, risiko reputasi,risiko strategis dan risikokepatuhan bagi Bank Sumutsebagaimana tersirat dari PBItentang Penerapan ManajemenRisiko Bagi Bank Umum.

Kekosongan jabatan tersebutjuga, kata dia, memperburukpenilaian tingkat kesehatan BankSumut, terutama dalam penilaianterhadap manajemen bank ataspelaksanaan prinsip-prinsip GCGsebagaimana diatur dalam PBItentang Penilaian TingkatKesehatan Bank Umum.

Hal ini akan berdampak padahilangnya kepercayaanmasyarakat dan investor yangmembahayakan reputasi PTBank Sumut sebagai perusahaanjasa keuangan dengan assethampir Rp25 triliun, dimanaRp15 triliun di antaranya adalahdana masyarakat non-Pemda.

Hiras Tobing menjelaskan,terjadinya kekosongan jabatanKomisaris Utama sejak awaltelah diketahui OJK, khususnyaOJK Regional 5, karenapemegang saham maupun pihak

bank tidak mengajukan perpan-jangan maupun pengajuan calonpengganti untuk mendapatpersetujuan OJK sebelumberakhirnya masa tugas jabatanKomisaris Utama tanggal 30 Juni2015.

Dia menegaskan tidak satupun peringatan tertulis dari OJKkepada pemegang sahammaupun pengurus Bank Sumuttentang kemungkinan kosongnyaposisi Komisaris Utama setelahberakhir masa tugas jabatannya.Demikian pula setelah terjadinyakekosongan jabatan tersebutsejak 1 juli 2015 hingga saat ini,tidak ada teguran, peringatanmaupun sanksi dari OJK kepadapemegang saham maupunpengurus Bank Sumut yangsengaja melalaikan peraturan danketentuan perbankan tersebut.

”Tindakan OJK membiarkanterjadinya kekosongan jabatanKomisaris Utama tersebutmembuktikan OJK terlibatmemperburuk permasalahanGCG di PT Bank Sumut setelahselama 4 tahun sejak berakhirnyamasa jabatan Direksi periode2008-2012,” pungkasnya.(SP/IN)

Pertamina RU IIDumai Kangkangi UU

Ketenaga KerjaanDUMAI - Rekrutmen tenagakerja proyek Turn Around (TA)di kilang minyak Pertamina RUII Dumai dituding kangkangi Un-dang-Undang No. 7 Tahun 1981,tentang wajib lapor Ketenagak-erjaan.

Pertamina RU II Dumai dinilaitidak taat peraturan dan ini meru-pakan preseden buruk bagimasyarakat kota Dumai untukmendapatkan kesempatan beker-ja di perusahaan kilang minyaknegara tersebut.

“Jangan sampai Dumai jaditidak kondusif, disebabkankecemburuan sosial” kata Ir. M.Hasbi Ketua YLBHN Kota Du-mai, Jumat pekan lalu.

Menurut Hasbi “PertaminaRU II Dumai dituding tidak mau

tau dengan regulasi tentangketenaga kerjaan padahal Perda(Peraturan Daerah) tentang pen-empatan tenaga kerja di KotaDumai sudah diatur bahwasannyapersentase rekrutmen yaitu 70persen pekerja lokal dan 30 pers-en tenaga dari luar.

Berdasarkan Undang-UndangNo.7 Tahun 1981 tentang wajiblapor tenaga kerja, lanjutnya, se-belum pekerjaan dilaksanakanpara rekanan yang menjadi mitraPertamina RU Dumai telah me-laporkan jumlah tenaga kerja yangdipekerjakan ke DisnakertransKota Dumai kemudian mempe-sertakan tenaga kerja ke BPJSTenaga Kerja.

Jumlah tenaga kerja TurnAround yang dipekerjakan pada

kilang minyak Pertamina RU IIDumai diperkirakan 5960 tenagakerja terdiri dari 132 rekanan.Kabarnya, tak satupun rekanantersebut melaporkan tenaga ker-janya ke Disnakertrans Kota Du-mai. Dan dalam sepekan ini paranaker TA yang bekerja di kilangminyak Pertamina RU II Dumaiditempatkan dirumah-rumahwarga.

Hasbi merasa kecewa ter-hadap manejemen Pertamina RUDumai karena mengabaikan atu-ran yang ada, mestinya perusa-haan kilang minyak negara inimemberikan contoh tehadap pe-rusahaan swasta “jangan karenaperusahaan milik negara,seenaknya merekrut tenaga ker-ja”, ketusnya.(PUR)

Sidang Gugatan Yayasan RiauMadani Tidak Dihadiri Penggugat

DUMAI - Sidang gugatan Yayasan Riau MadaniSurya Darma terhadap Pemkot Dumai,PT.IBP, PT. Wilmar Nabati dan PT. Pelabuhan ICabang Dumai digelar pada Selasa pekan lalu.

Sidang mediasi yang digelar dengan guga-tan No.35/Pdt.G/2015/PN.Dum dan sebagaitergugat I Pemkot Dumai, tergugat II PT. IBP,tergugat III PT. Wilmar Nabati dan tergugatIV PT. Pelabuhan I Cabang Dumai.

Gugatan Yayasan Riau Madani di Penga-dilan Negeri Dumai dengan gugatanNo.35,36,37,38, dan 39 disidangkan 1 haripenuh namun pada sidang 25 Januari 2016 pen-gurus Yayasan Riau Madani selaku penggugathanya dihadiri oleh Sekeretaris Umum Ach-mad Jhoni sementara Surya Darma dan rekanlainnya tidak hadir dalam sidang mediasi terse-but.

Diluar persidangan M. Noordin SH selakuManejer Sistim Menejemen Pelindo CabangDumai minta kepada hakim yang di Ketuai olehAli Iskandar SH dan Elpin Andrean SH agarsidang gugatan dilanjutkan walau masih ada

waktu untuk mediasiJadwal sidang lanjutan belum ditentukan,kata

Noordin, kendati demikian akan ada panggilanuntuk sidang lanjutan terkait gugatan YayasanRiau Madani. Sidang ini akan dilanjutkan kare-na pihak Yayasan Riau Madani Surya tidak ha-dir saat akan digelar sidang mediasi, ujarnya.

Ketidak hadiran pihak penggugat menurutTommy Freddy Manungkalit SKom membuk-tikan bahwa gugatan Yayasan Riau Madani han-ya akal-akalan saja.

Tommy yang mengaku masih bergabungdi yayasan Riau Madani menuding bahwa SuryaDarma dan rekannya tidak professional dalammenjalankan roda organisasi Yayasan RiauMadani. Dia mengimbau agar media aktif me-mantau jalannya persidangan gugataan yangdiajukan Yayasan Riau Madani Surya Darma.

Ada rumor yang beredar dan menyebutkansebelum dilaksanakan sidang mediasi terbetikkabar bahwa yayasan Riau Madani akan men-cabut gugatan tersebut karena data yang tidaklengkap.(PUR)

MEDAN - Kejaksaan TinggiSumatera Utara (Kejati Sumut)menahan dua orang pejabat Uni-versitas Sumatera Utara (USU),yaitu Binca Wardani Lubis danDesi Nurul Fitri terkait kasusdugaan korupsi pengelolaan uangkuliah di Program MagisterManajemen (MM) senilai Rp6miliar.

Setelah menjalani pemerik-saan sejak pagi, dan menjalani teskesehatan di klinik kejaksaan, pe-nyidik lalu menggelandang mere-ka ke di Rumah Tahanan Negara(Rutan) Klas IA Tanjung GustaMedan. “Setelah dilakukan pe-meriksaan dan untuk memper-

mudah proses penyidikan. Kitamelakukan penahanan terhadapdua tersangka tersebut untuk 30hari ke depan,” ungkap KasidikKejati Sumut, Novan Hadian.

Novan mengatakan, kedua ter-sangka dijerat dengan pasal ber-lapis, yakni Pasal 2 dan 3 jo Pasal18 UU Nomor 31 tahun 1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pi-dana Korupsi sebagaimana diubahdengan UU Nomor 20 tahun 2001jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPi-dana. “Kasus ini segera memasu-ki pemberkasan untuk secepatnyadilimpahkan ke Pengadilan Tip-ikor Medan agar segera disidang,”tandasnya. Dalam kasus ini, pe-

nyidik telah meminta keteranganRektorat USU, Subag Tata Usa-ha Program Magister Manaje-men (MM), sekrataris ProgramMagister Manajemen dan Direk-tur Pasca Sarjana.

Binca dan Desi diduga memal-sukan bukti pembayaran uangkuliah, sehingga mahasiswa yangtelah membayarkan uang kuliahtetap bisa mengikuti ujian den-gan bukti pembayaran palsutersebut. “Padahal sebenarnyauang kuliah yang dibayarkan ma-hasiswa itu tidak disetorkan ked-ua tersangka ke rektorat USU,biasanya melalui BNI dan BankMandiri,” kata Novan.(INT)

Dua Pejabat USU Ditahan Kejati Sumut

Gubernur SumateraUtara non aktif GatotPujo Nugroho beradadalam mobil tahananseusai menjalanipemeriksaan diGedung KPK, Jakarta,Jumat (22/1). Gatotdiperiksa sebagaitersangka dalamkasus dugaanpemberian suapkepada Ketua DPRDSumatera Utaraperiode 2009-20014dan 2014-2019.

MEDAN - Tiga terdakwa korup-si alat kesehatan (alkes) RSUDPirngadi Medan masing-masingdituntut hukuman selama satutahun dan enam bulan (17 bulan)penjara. Ketiga terdakwa yaituAspen Asnawi yang merupakanrekanan dari PT Indo Farma Glo-bal Medica, Kamsir Aritonangsubkontraktor dari PT GrahaAgung Lestra, dan Ketua PanitiaPengadaan Barang Tuful ZuhriSiregar.

Selain itu, dalam sidang yangdigelar di Ruang Cakra I, Penga-dilan Tindak Pidana Korupsi (Tip-ikor) Medan, Rabu, 27 Januari, jaksapenuntut umum (JPU) Netty Si-laen juga menuntut agar masing-masing terdakwa dibebani mem-bayar denda sebesar Rp50 jutadengan subsider tiga bulan kurun-gan. Ketiga terdakwa tidak dibe-bani membayar uang pengganti(UP) sebesar Rp1,1 miliar karenasudah mengembalikannya.

Menurut jaksa, ketiganya dinilaibersalah melanggar Pasal 3 danPasal 18 UU No 31 Tahun 1999 joUU No 20 Tahun 2001 tentangTindak Pidana Korupsi jo Pasal 55ayat 1 ke 1 KUHPidana. Selamapembacaan tuntutan, ketiga terdak-wa terus menundukkan kepalanya saatwartawan mengarahkan kamera ke-padanya. Salah seorang terdakwajuga terlihat beberapa kali menge-palkan tangan kanan dan memukul-mukulkan ke pahanya.

Usai pembacaan tuntutan, ma-jelis hakim menunda persidanganhingga sepekan mendatang denganagenda pembacaan nota pembe-laan (pledoi). Diketahui, jaksamendakwa para terdakwa melaku-

kan korupsi dana dari DirektoratJenderal (Dirjen) Bina Upaya Kese-hatan Kementerian Kesehatanpada 2012.

Di mana, dana itu dikucurkanRp5 miliar ke RSUD PirngadiMedan yang akan digunakan untukpengadaan alat kesehatan dan KB.Dalam pelaksanaan lelang, terdak-wa Kamsir dan Tuful bekerja samamemenangkan PT Indo FarmaGlobal Medica. "Selama prosespelelangan ada dua unit alat kese-hatan yaitu alat anastesi yang didugafiktif. Kedua alat kesehatan itu se-harga Rp1,1 miliar. Setelah uangdipakai, alat yang dimaksud tidaksampai ke RSUD Pirngadi Med-an," kata dia.(MTC)

Korupsi Dana Alkes,3 Terdakwa Kena 17 Bulan Bui

Page 5: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

PerbaikiAkreditasi Jeblok

KPK POS

KORUPSIE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

5

LIPSUS

Runtung Ditantang Tuntaskan Korupsi di USUCALON Rektor Universitas

Sumatera Utara (USU), yang saat inimasih menjabat Dekan FakultasHukum, Runtung Sitepu ditantanguntuk menuntaskan kasus korupsi didalam lingkungan UniversitasSumatera Utara.

Tantangan itu ia dapatkan dariProf Edi Warman yang hadir dalamPemaparan Program Kerja CalonRektor USU Periode 2016-2021 diGedung Audotorium USU, Senin

(18/1)."Sahabat saya, Runtung Sitepu.

Anda orang hukum. Bagaimana Andamenegakkan hukum di kampus USUini? Masalah kasus korupsi, apalangkah Anda?" kata Edi Warman.

Runtung kemudian menjawab,dirinya siap mengusut semua pihakyang terlibat kasus hukum di USUtanpa pandang bulu.

"Pertama, saya akan kendalikandiri dari hal-hal yang melanggar

hukum. Kedua, saya tidak bolehmelindungi siapapun yang melanggarhukum. Tidak ada pengecualian.Jangan karena hormat, karena segan,karena sungkan, jadi tidak ditegak-kan," kata Runtung.

Selain masalah korupsi, EdiWarman juga mempertanyakanmasalah aset USU yang seringmandul dan tak produktif.

Atas pertanyaan itu, Runtungmenjawab, "saya akan melakukan

revitalisasi aset sehingga bisamenghasilkan dan meningkatkankesejahteraan pegawai."

Dalam paparan program kerjanya,Runtung berjanji akan meningkatkanjumlah penelitian dan pengabdiankepada masyarakat (PKM), mengha-puskan biaya untuk membuatpenelitian yang selama ini dianggapmemberatkan, meningkarkanpublikasi ilmiah dan hasil kekayaanintelektual, mengoptimalkan fungsi

pusat informasi, dan meningkatkankerjasama dengan perusahaan.

Runtung juga berjanji membuatfasilitas di kampus USU sama ratanyamannya. Seperti AC yang selamaini hanya lengkap di FakultasKedokteran.

Untuk janji-janjinya itu, Runtungmengatakan, diperlukan anggaranlebih untuk mewujudkannya.

"Nomor satu yang jadi perhatiansaya adalah anggaran yang minim,"

katanya, seraya menambahkan, jikaterpilih nanti, ia akan membuatkampus USU terbuka bagi maha-siswa 24 jam selama seminggu dan iaakan rutin turun meninjauperkembangan setiap program studi.

Adapun usai pemaparan programkerja ini, besok, Selasa (19/1),delapan calon rektor USU akandisaring oleh Senat Akademik USUmenjadi tiga.

Tiga calon pilihan Senat Akademikkemudian akan diserahkan ke MajelisWali Amanat USU untuk dipilih satuorang yang akan menjadi rektor baruUSU periode 2016-2021.

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) terpilih periode 2016-2021, Prof Dr Runtung Sitepu SH MHumsecara resmi dilantik oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU, Prof Dr Todung Mulya Lubis, Kamis (28/1).Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri oleh civitas akademika USU, unsur SKPD dan

tamu undangan, berlangsung di Gedung Auditorium USU.

RUNTUNG JANJI TUNTASKANKASUS KORUPSI DI USU

Prof Dr Runtung, SH M. Humterpilih sebagai Rektor Universi-tas Sumatera Utara (USU) peri-ode 2016-2021. Ia terpilih sebagaiRektor USU yang baru setelahmengalahkan dua pesaingnya. Usaiditetapkan sebagai Rektor, Run-tung menyebutkan, ada beberapahal yang menjadi prioritas pro-gram kerjanya. Salah satunya ad-alah perbaikan akreditasi kampusUSU.

"Tentu akreditasi, karena itusudah mendesak sekali. Tahun2017 akreditasi A harus kita capai.Itulah nomor satu yang paling pent-ing yang akan saya lakukan," kataRuntung menegaskan.

Demi mencapai tujuan terse-but, Runtung mengatakan, akanmengerahkan seluruh daya upaya,di antaranya dengan memperbaikifasilitas-fasilitas kampus. Ia punberharap semua pihak dapat men-dukung upaya yang ia lakukan demiUSU yang lebih baik lagi.

"Saya akan mempelajari reko-mendasi dari BAN-PT. Kenapa(akreditasi) B, kenapa C. Dari situsegera dilakukan langkah-langkahuntuk meningkatkan akreditasiprodi yang ada," ujarnya.

Berdasarkan hasil perhitungansuara rapat Majelis Wali Amanat(MWA) USU sore ini, Prof Dr

Runtung, SH M. Hum terpilih se-bagai Rektor USU periode 2016-2021. Ia berhasil mengungguli duapesaingnya, yakni Prof Zulkifli Na-sution dan Prof Subhilhar usaimelewati empat tahapan prosespemilihan.

Runtung terpilih menjadi Rek-tor USU dengan perolehan suarasebanyak 19 suara atau sebesar62,38 persen. Sementara pesaing-nya, Prof Zulkifli Nasution mem-peroleh delapan suara atau 27,36persen, dan Prof Subhilhar tigasuara atau 10,26 persen.

Dalam proses pemilihan, calonrektor dipilih oleh 21 orang dariMajelis Wali Amanat (MWA)USU. MWA Sumut yang diketuaiTodung Mulya Lubis ini terdiri daridelapan orang Senat Akademik,sembilan dari masyarakat, KetuaIkatan Alumni USU, Rektor USU,Gubernur Sumut, serta MenteriRiset Tekologi dan Dikti.

Namun dalam pemilihan kali ini,ketiga nama tersebut tidak dipiliholeh Rektor sehingga hanya 20suara yang digunakan. Dari ke-21anggota MWA tersebut, suara pal-ing besar adalah Menristekdikti,yakni sebanyak 35 persen. Sedan-gkan sisanya, 65 persen dibagi ke-pada anggota MWA lain yanghadir.(NET)

Full Lobi-lobiMENURUT informasi yang berkembang, menjelang

pemilihan rektor USU inipun beredar kabar adanya lobi-lobidari para calon rektor USU di tingkat eksternal (kepadaanggota MWA) sangat santer. Sekretaris MWA USU,Fahmi Natigor Nasution tak menampik adanya lobi-lobi daripara calon ke anggota MWA. Sebab, hal itu salah satukampanye untuk menarik perhatian para pemilih.

"Kalau itu (lobi-lobi) sudah pasti ada dan wajar saja, tidakada salahnya. Tapi, yang pasti anggota MWA tidak akanterpengaruh dan setiap anggota MWA memiliki pilihannyasendiri-sendiri," kata Fahmi, Rabu (20/1).

Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni (IKA) USU, Awalud-din Thayab juga tak menampik adanya lobi-lobi para calon keanggota MWA untuk mendapatkan perhatian. Bahkan, duadari tiga calon rektor sudah mendatangi IKA USU danmenyampaikan visi dan misinya jika terpilih menjadi rektorUSU.

"Sudah ada dua calon yang datang ke kita. Merekamenyampaikan visi misinya. Tapi, saya tidak bisa sampaikansiapa kedua calon itu," katanya.

Ia menilai, sebenarnya pemilihan rektor USU ini kentaldengan money politics dan kepentingan politik. Hal itu bukanrahasia umum lagi di kalangan IKA USU dan bagi kalangankampus. Apalagi, semua calon mengaku dekat denganmenteri.

"Siapa dekat dengan siapa, siapa kelompok siapa, itubukan rahasia umum lagi dikalangan kampus. Tapi, tidakmungkin kita sampaikan," ucapnya.

Meski begitu, ia berharap menteri dalam hal iniMenristek Dikti bersifat objektif dan berdasarkan hatinurani dalam memilih rektor USU yang terbaik.Sebab, ini bertujuan untuk kemajuan USU ke depan-nya. Karena, kondisi USU saat ini sudah carut marut danbahkan tidak ada peringkatnya lagi di deretan kampus negeridi Indonesia.

Sementara itu, Plt Gubsu T Erry Nuradi yang memilikihak suaranya memilik ketiga calon rektor berharap agarsegera terpilih rektor USU yang bisa membawa lebih baiklagi. Namun sayang, Erry enggan mengemukakan kepadasiapa akan menjatuhkan pilihannya.

"Saya yakin semuanya memiliki kemampuan dan merekacalon yang pintar serta punya komitmen untuk memajukanUSU. Saya berharap, siapapun yang terpilih ya itulah yangterbaik," katanya singkat sesaat meninggalkan gedungGelanggang Mahasiswa USU.

Pelapor dalam kasus dugaankorupsi uang kuliah yang dilaku-kan dua orang pejabat UniversitasSumatera Utara (USU) sebesarRp6 miliar ternyata Biro RektorUSU. Kasidik Kejaksaan TinggiSumatera Utara (Kejati Sumut),Novan Hadian mengatakan, adayang menarik dari kasus ini, yakniyang melaporkan dugaan korupsiadalah Biro Rektor USU.

Dalam dugaan kasus korupsitersebut, Kejati Sumut menahanBinca Wardani Lubis dan DesiNurul Fitri yang merupakan duapejabat USU, tersangka kasus dug-aan korupsi pengelolaan uang kuli-ah di Program Magister Manaje-men (MM) sebesar Rp6 miliar,

“Begitu kita mendapatkan lap-orannya itu, Pak Kajati langsungperintahkan agar cepat ditindaklan-

juti Tidak sampai seminggu sete-lah kita mendapatkan laporan itu,langsung ditemukan bukti-buktibahwa kedua orang tersangka yangtelah ditetapkan tersangka meru-pakan orang yang bertanggungjawab,” jelas Novan.

Penyidik sendiri menyebutkan,dugaan korupsi ini telah berlang-sung sejak 2011 hingga 2014. Un-tuk itu, penyidikan akan terus didal-ami dan telusuri untuk mengetahuisiapa saja yang terlibat. “Kerugiannegara dalam kasus ini ditaksir men-capai Rp6 miliar,” pungkas Novan

Sebelumnya, dua tersangkasudah menjalani pemeriksaan se-jak pagi, dan menjalani tes keseha-tan di klinik kejaksaan, penyidik lalumenggelandang mereka ke di Ru-mah Tahanan Negara (Rutan) KlasIA Tanjung Gusta Medan.

Pelapor Dugaan Korupsi UangKuliah Ternyata Biro Rektor USU

Ketua MWA USU Prof To-dung Mulya Lubis mengatakan,pelantikan ini bisa dijadikan momenuntuk melangkah ke depan dariketertinggalan dan konflik yangtidak sehat di lingkungan USU.Terlepas dari pro kontra bedapendapat, namun dukungan itu san-gat membantu.

"Rektor USU yang baru, buatsaya harus memikirkan bagaima-na untuk melangkah maju kedepan, membangun dari ketert-inggalan konflik internal yang tidaksehat dan kealpaan tugas akademi.USU yang memilih sejarah pan-jang, seyogyanya menjadi univer-sitas terbaik di Indonesia dan tidakada alasan tidak mendukung," ujarTodung ketika menyampaikan pi-datonya.

Menurut Todung, USU memi-liki sosiologis dan historis dalampusaran intelektual. Karena, padadasarnya budaya akademis ada dilingkungan masyarakat USU. Den-gan kebergaman etnis budaya,karenanya tidak masuk akal kalauUSU tertinggal dalam dunia pen-didikan.

"Selama ini hanya memikirkanUSU dari sektoral, sudah saatnyasekarang lebih melihat secara ho-listik. Misalnya, tidak boleh hanyakedokteran saja atau hukum sajaetapi, menyeluruh. Semua itukansatu kesatuan dan saling berkaitan,"ungkapnya.

Diutarakan Todung, USU harusmembangun sektor atau fakultaspendidikan unggulan. Dalam mem-bangun itu, tidak bisa bersaing se-mua hal tetapi fokus pada satu as-pek atau bidang. Caranya, denganmemanfaatkan kekayaan Sumut

lalu mentransformasikan keunggu-lan yang ada di USU.

"Sudah saatnya USU bisa men-jadi salah satu universitas terbaikdi negeri ini. Tidak ada alasan lain,karena tidak ada yang dimiliki dariUSU. Di semua bidang, lulusanUSU berkiprah dan bahkan diluarnegeri. Karenanya, tidak masukakal USU kalah bersaing dari uni-versitas lainnya," sebut Todung.

Ia menuturkan, pemilihan rek-tor telah selesai dan demokrasiberjalan dengan baik. Tentunya, inimengajarkan siap kalah dan siapmenang. Kekosangan defenitifsudah berakhir, sekarang waktun-ya rektor tidak boleh menjadi kel-ompok. Rektor juga harus bisa men-jadi milik semuanya dan harus memu-lai kiprahnya dengan semangat inklu-sivitas. Sebab, USU tidak bisadibangun kalau masih terkotak-kotak yang dikuasai eksekutifisme.

"Apakah independen, adil daninklusif, sejarah akan mencatat apa-kah rektor ini keluar dari remotkontrol dan bisa meningkatkanharkat martabat USU. Kita mem-inta jangan takut bersikap dan men-gambil langkah. Untuk itu, sebagaiwali amanat saya mendambakanUSU tidak boleh jadi menara gad-ing terasing dari lingkungan. Teta-pi, jadilah menara air yang dapatbermanfaat," tuturnya.

Todung berharap, rektor ter-pilih ini dapat memberikan buktiyang kongkret dengan melakukankerja sama kepada stake holderdalam menunjang kemajuan USUkedepannya. Sebab, kehidupan inikonkret bukan abstrak.

"Tantangan USU kedepan ad-alah memperluas akses pendidikan,

jangan menjadikan bisnis memper-dagangkan keluar masuknya ma-hasiswa. Rektor juga bertugasmembangun spirit kepada semua.Bangunkan kebanggaan untukUSU," harapnya.

Todung menargetkan, limatahun kedepan USU harus menja-di universitas terkemuka, sejajardengan Universitas Indonesia, In-stitut Teknologi Bandung dan Uni-versitas Padjadajaran. Wujud nya-tanya, dengan membangun integ-ritas akedemik, tata kelola dan fin-ansial.

"Satu hal yang juga harus diin-gat, bahwa USU harus bebas dariKKN. Untuk itu, tidak ada salah-nya berkonsultasi kepada instansiterkait guna menghindari pen-yalahgunaan wewenang dan keuan-gan. Jangan sekali-sekali berkom-promi dengan korupsi," tegasnya.

Ia mengaku, sebelum pelanti-kan tersebut dirinya telah berdia-log empat mata dengan Runtung.Dalam dialog itu, Runtung berjanjiakan membangun kebersamaandan menyelesaikan kasus-kasusyang belum terselesaikan. Selainitu, melakukan audit terhadapproyek-proyek.

"Kasus korupsi yang selama inipending, saya minta supaya diusutsampai tuntas. Sebagai MWA, sayaakan ambil langkah-langkah yangperlu dalam hal ini. Tak lupa, sayameminta kepada Pangdam, Gub-su, Kapolda, DPRD, Kajati dan lain-nya untuk berikan bantuan padaUSU agar biss mewujudkan pro-gram pengabdian kepadamasyarakat," imbuhnya.

Plt Gubernur Sumatera Utara(Gubsu) T Erry Nuradi yang hadir

dalam sambutannya mengucapkanselamat kepada Runtung Sitepu,rektor yang baru terpilih. Hara-pannya, dapat membangun kulturakademis yang cerdas dan akunta-bel serta paling penting bertang-gung jawab.

"Rektor USU diharapkan dap-at mengemban amanah serta dap-at memberikan kontribusi ter-hadap pembangunan nasionalkhususnya Sumut. Bagi Pemprov,keberadaan USU memiliki nilaitersendiri karena sejarah kela-hirannya. Sebab, USU memilikiperan dalam membantu menjalan-kan roda pemerintahan dan pem-binaan," kata Erry.

Sementara itu, KemenristekDikti, Prof Intan Ahmad PhD ber-harap agar menjaga kedamaian danmengajak semua pihak untuk me-majukan USU. Hasil pemilihansudah ditetapkan dan jalankan se-lama 5 tahun kedepan. "Sejak USUberdiri, prestasi telah diukir. Un-tuk itu, dapat dipertahankan danbahkan menjadi lebih baik lagi,"ucapnya.

Kata Ahmad, tantangan pendid-ikan kedepannya cukup berat apala-gi sudah dihadapkan era MEA.Karenanya, harus mampu bersa-ing dengan negara asing. "Tantan-gan perguruan tinggi dalam eraMEA adalah daya saing SDM. Apa-bila kita melihat data BPS (BadanPusat Statistik) bahwa tena kerjayang berpendidikan universitashanya 10 persen di Indonesia. Se-dangkan yang lainnya hanya tama-tan SMA/SMK. Jadi, bagaimanakita mau bersaing dengan negara-negara ASEAN seperti Malaysiadan Singapura yang sudah menca-

pai 20 persen. Untuk itu, jadikanini sebagai motivasi," jelasnya.

Terpisah, Rektor USU yangbaru dilantik Prof Dr RuntungSitepu SH MHum menuturkan,sebagai langkah awalnya dirinyaakan melakukan konsolidasi kepa-da seluruh civitas akademika, men-dengarkan sekaligus menyerap apayang paling dibutuhkan dari USU.Sebab, mereka yang mengetahuipersis dinamika yang terjadi.

"Saya akan memprioritaskanperbaikan akreditasi USU. Kare-na, masalah akrediasi sudahmendesak. Tahun 2017, akredita-si A harus kita capai. Itulah nomorsatu yang paling penting yang akansaya lakukan," ucapnya.

Ia juga mengaku akan menger-ahkan seluruh daya upayanya un-tuk memperbaiki akreditasi USU.Untuk mewujudkan hal itu, dirin-ya akan mencoba memperbaiki fa-silitas-fasilitas kampus. "Saya akanmempelajari rekomendasi dariBAN-PT, kenapa B. Dari situ seg-era dilakukan langkah untuk men-ingkatkan akreditasi program stu-di yang ada," jelasnya.

Selain soal akreditasi, Runtungjuga berjanji akan menuntaskankasus korupsi di dalam lingkunganUSU. Tak hanya itu, ia juga ber-janji akan meningkatkan jumlahpenelitian dan pengabdian kepadamasyarakat (PKM), menghapus-kan biaya untuk membuat peneli-tian yang selama ini dianggapmemberatkan, meningkarkanpublikasi ilmiah dan hasil kekayaanintelektual, mengoptimalkan fung-si pusat informasi, dan meningkat-kan kerja sama denganperusahaan.(FER/IN/BBS)

Alumni Minta Rektor Baru Pulihkan USUALUMNI Universitas Sumat-

era Utara (USU) meminta rektorbaru Runtung Sitepu memulihkankejayaan perguruan tinggi yangberlokasi di Medan, Sumut. Car-anya adalah mengembalikan USUke khitahnya sebagai lembaga pen-didikan tinggi. "USU pernah men-jadi universitas terbaik di luar Jawa,nomor lima di Indonesia, bahkan per-nah masuk 10 perguruan tinggi yangpaling diperebutkan dalam seleksi pen-erimaan mahasiswa baru," tulis Ika-tan alumni Fisip USU dalam pern-yataan pers yang ditandatanganiketua, Koni Ismail Siregar.

Runtung Sitepu terpilih sebagaiRektor USU periode 2016-2021

dalam rapat pleno di KemenristekDikti, Jakarta, Kamis 21 Januari2016. Majelis Wali Amanat USUbersama Menristek Dikti M Na-sir menetapkan Runtung dengandukungan 19 suara.

Dua calon lain, yakni Wakil Re-ktor I USU Zulkifli Nasutionmeraih 8 suara dan Penjabat Rek-tor USU Subhilhar mengantungi3 suara. Runtung sebelumnyamenjabat Dekan Fakultas HukumUSU sejak 2005.

Kalangan alumni menilai, dibawah kepemimpinan terdahuluUSU seperti diarahkan sebagailembaga bisnis dengan membukaprogram-program ekstensi dan

kelas eksekutif."Rektor baru harus mengem-

balikan USU ke esensi dasar se-bagai lembaga akademis yangmenjunjung tinggi nilai-nilai pen-didikan dalam mengantarkan lulu-sannya yang berkualitas danberkarakter," demikian tertulisdalam pernyataan tersebut.

Rektor baru mesti sungguh-sungguh menjalankan dan men-ingkatkan Tri Dharma PerguruanTinggi, yakni pendidikan, peneli-tian, dan pengabdian masyarakat.

Ikatan Alumni FISIP USUmendorong peningkatan inovasidan kreativitas proses belajar men-gajar, termasuk produktivitas

penelitian. Yang tak kalah penting-nya ialah peningkatan sarana danprasarana, seperti laboratoriumdan perpustakaan. Dosen jugamesti didorong menghasilkankarya ilmiah untuk dimuat di jur-nal-jurnal terakreditasi.

Alumni menilai absennya hasilpenelitian dan karya ilmiah di USUmenyebabkan akreditasi dan per-ingkat USU terus merosot beber-apa tahun belakangan.

Transparansi administrasi beru-pa keterbukaan pengelola angga-ran juga menjadi tuntutan alumni.Mahasiswa berhak tahu ke manauang SPP yang mereka bayarkan.Mahasiswa yang membayar SPP

selama ini seperti tidak memilikihak mengetahui untuk keperluanapa saja uang mereka digunakan.

Ikatan Alumni FISIP USU jugamenuntut rektorat dan jajarannyamelaksanakan manajemen univer-sitas yang bersih, jujur, berinteg-ritas, dan bebas korupsi.

"Kami menargetkan USU jadi12 perguruan tinggi terbaik di In-donesia paling tidak pada 2017,"kata Runtung kepada Media Indo-nesia, Kamis (21/1). Alumni men-yambut baik target yang dipasangrektor baru. Namun, tanpa men-jalankan hal-hal yang disampaikandalam pernyataan pers alumni, tar-get itu mustahil tercapai.

Page 6: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPK POS

POLITIKE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

6

N A DSUMUT

Salah satu penggunaan APBDES 2015 untuk pembangunan drainase yang diragukan kualitasnya karena tanpa melalui konsultan, hanya dihitung oleh tukangdi Desa Jontor Kecamatan Penanggalan Subulussalam.

SUBULUSSALAM - Peng-gunaan dana desa jelas aturan main-nya. Selain Pemendagri 113/2014,Permen Desa No 5/2015 tentangpenetapan prioritas penggunaandana desa, dikuatkan lagi denganPermenkeu No 93/PMK.07/2015,tentang penyaluran dana desa, jugaditerbitkan SKB 3 Menteri untukmenindaklanjuti tata cara peng-gunaan dana desa, lalu PP No 13/2013 yang mengatur tentang cara,pengadaan barang dan jasa.

Di Subulussalam program initerus berjalan Tahun 2015 dandiduga tak sesuai aturan. Telahselesai di satu tahun anggaran, akantetapi di lapangan ada banyakketimpangan yang sepertinya lu-put dari pengawasan. Menjadi per-tanyaan adalah tidak ada penentu-an satuan harga di desa terkait pen-gadaan dan jasa Konstruksi, seh-ingga harga proyek bermacam-macam.

Menurut beberapa pengamat,dana desa di kota ini, terlebih dalammembuat RAB ataupun harga, ter-lihat asal-asalan. Sebagai contoh,ada temuan di satu desa pemban-gunan drainase 100 meter hargan-ya Rp48 juta dan di desa lain den-gan tipe sama panjang bangunan 150meter, harganya Rp33.750.000. Inibukti bahwa di desa sesuka hati kades,tanpa ada pengawasan.

Hal ini mebuat masyarakat ber-tanya-tanya, apakah pemko mela-lukan pembiaran? Dengan lemah-nya pengawasan penggunaan danadesa ini, sepertinya banyak kadesmeraup banyak keuntungan priba-di, tanpa melihat kualitas proyekdesanya.

Informasi dikutip media ini,akhir Januari baru diadakan auditpenggunaan dana desa di Kota Sub-ulussalam. Dalam hal ini di-harapkan tim inspektorat harusturun ke lapangan, jangan hanya

Penggunaan Dana Desa2015 tanpa Juknis

periksa LPJ/atau periksa ADM saja.Perlu dilihat sesuaikah hargaproyek di desa atau tidak.

Problema di lapangan juga ban-yak kendala, seperti banyak kadestak mengerti UU No 14/2008 ten-tang keterbukkan informasi publik(KIP), sehingga dengan alasan ini,banyak wartawan kecewa. Ketikadikonfirmasi, para kades tertutup dantidak mau memberi keterangan,sehingga banyak asumsi muncul.

Kepala Bappeda Zulkifli SSTPMSi ketika dikonfirmasi media ini,Rabu (27/1), perihal pelaksanaanpenggunaan dana desa tersebut,mengaku pihaknya hanya sebagaiperencana saja dan tidak ada kapa-sitasnya untuk pengawasan. "Ka-lau pengawasan ada inspektoratyang telah ditetapkan walikota dankalau terbukti dana yang disalur-kan ke desa tidak selesai dikerja-kan akan dikembalikan ke kas desasebagai silpa tahun berikutnya,"

ujarnya.Demikian juga disampaikan

Kasubbid Produksi Teuku Jaswa-di. Dia mengaku pihaknya hanyasebatas pembina untuk desa danRPJM dan RKP yang telah dibuatdesa baru diajukan kepada bappe-da agar pihaknya mengevaluasiuntuk dibuat menjadi Qanun Ka-mpong.

"Maka kalau penggunan danadesa itu ranahnya BPM dan TataPraja tetapi yang menjadi pemiki-ran untuk Tahun 2015 sampai saatini belum ada juknisnya yang men-jadi pedoman," katanya.

Maka hal ini sesuai dengan Per-mendagri No 6 pasal 114, pemer-intah wajib membuat tim teknis ten-tang penggunaan dana desa dan pihakn-ya hanya melakukan pembinaan ter-hadap seluruh kepala kampong danperangkapnya. "Maka kalau mere-ka menyalahi aturan itu resikosendiri," jelasnya.(KARTOLIN)

BAPPEDA HANYA PERENCANAAN

BANDA ACEH - Sekda AcehDrs Dermawan MM mengakuibahwa di jajaran Pemerintah Acehsaat ini terdapat sekitar 8.000tenaga kontrak. Sedangkan yangberstatus pegawai negeri sipil(PNS) mencapai 9.000 orang.Tenaga kontrak yang terbilangramai itu setiap tahun dievaluasi,termasuk tahun ini, karena sistemkontrak mereka berlaku per tahun.

“Yang ada sekarang semua akandievaluasi. Kalau memang kom-peten, kita pertahankan. Yang tidakberprestasi dan tidak disiplin akankita evaluasi. Analisis kerja danevaluasi itu kita tekankan supayamereka benar-benar berfungsioptimal,” kata Sekda Aceh, Selasa

(26/1) siang.Saat menyampaikan jawaban

tersebut, Sekda Dermawan di-dampingi mantan Sekda Aceh,Thanthawi Ishak SH, Asisten IIISetda Aceh Syahrul BadruddinMSi, Staf Ahli Gubernur BidangHukum dan Politik MuhammadJafar MHum, Kepala Biro TataPemerintahan M Ali Alfata MM,dan sejumlah pejabat lainnya.

Sekda Aceh mengingatkanbahwa meskipun tenaga kontrakitu banyak, tapi tidak semuamereka tenaga administrasi.Terbanyak justru tenaga lapangan.Misalnya, sebagai satpam, satpolPP dan WH, cleaning service, danpolisi hutan. Bahkan semua satpam

pada sekolah-sekolah di bawahbinaan Pemerintah Aceh jugabagian dari tenaga kontrak ter-sebut.

Menurutnya, tenaga kontrak dimasing-masing Satuan KerjaPemerintah Aceh (SKPA) itujuga bukan sembarang rekrut.Biasanya disesuaikan dengankebutuhan, kompetensi, keter-sediaan anggaran, kinerja, danproduktivitas.

Dalam nada bercanda Sekdamengatakan, 8.000 jumlah tenagakontrak itu juga cukup lumayanbanyak menampung tenaga kerjadi tengah moratorium penerimaanPNS saat ini.

Ditanya, apakah mereka yang

sekarang berstatus kontrak itu adajaminan diangkat jadi PNS kelak,sekda menyatakan tak ada jaminanuntuk itu.

“Kontrak itu per tahun ang-garan. Begitu bunyi kontraknya.Jadi, kalau suatu saat ada formasipenerimaan CPNS, ya silakan ikutseleksi seperti pelamar lainnya,”kata Sekda Aceh.

Sekda menambahkan bahwaGubernur Aceh dr Zaini Abdullah19 Januari lalu mengeluarkan suratyang menegaskan bahwa tidakboleh ada lagi penerimaan tenagakontrak di jajaran PemerintahAceh. “Jangan sampai ada yangtidak mematuhinya,” tegas SekdaDermawan.(YAN)

Semua Tenaga Kontrak akan Dievaluasi

TEBING TINGGI - WargaEtnis Aceh yang ada di KotaTebing Tinggi sekitar 500 KK,merupakan bagian dari KotaTebing Tinggi yang samaperlakuan pembinaannya olehpemko dengan etnis-etnis lainyang ada.

Apalagi warga Aceh yangpunya perinsip dimana bumidipijak, disitu langit dijunjung.Karena saat ini warga Acehbertempat tinggal dan bekerja diKota Tebing Tinggi, sudah pastiTebing Tinggi merupakan tanahkelahiran keduanya.

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi H Umar ZunaidiHasibuan saat menghadirikenduri Maulid yang dilaksana-kan Aceh Sepakat Tebing Tinggi,Minggu (24/1), di Lapangan AcehSepakat Jalan M Yamin SH,dihadiri Wakil Walikota Oki DoniSiregar (penasehat AcehSepakat) dan Ketua DPP AcehSepakat Sumut HM HusniMustafa SE.

Disampaikan, Aceh identikdengan Islam, untuk itu fahamtentang keislaman sudah menjadipedoman bagi kehidupan wargaAceh dimana pun berada, denganharapan kiranya dapat diimple-mentasikan dalam kehidupansehari-hari. "Ke depan peningka-

Walikota: No Narkotika, Yes Islami

tan perekonomian kita harusdiperjuangkan bersama,terutama dalam menghadapi eraglobalisasi ini. Untuk itu marikita bangun jika masih tidur danbergerak jika masih diam danbersatu, jangan mudah dipecahbelah," katanya.

Dikatakannya saat ini perangyang dihadapi bukan perangdengan mengangkat senjata.namun lebih dasyat lagi,mencuci otak dengan mema-

sukan faham-faham radikalis-me dan merusak pemikiran.Konsep-konsep penantanganterhadap Islam sedangdilakukan oknum-oknum yangjuga mengakunya Islam.

"Padahal Islam merupakanagama yang Rahamatan lilAlamin, menyayangi danmencintai makhluk ada di atasbumi ini ciptaan Allah Swt ini,"katanya.

Kepada ibu-ibu Keluarga

Besar Aceh Sepakat, walikotaberharap juga ikut berperan aktifmemerangi musuh bangsa saatini yakni narkotika denganmelakukan pengawasan danmendidik anak secara baik danbenar. "Katakan kepada anak-anak kita no narkotika, yesIslami," katanya.

Sebelumnya Ketua DPPAceh Sepakat Sumut menyam-paikan, sepanjang dia mengikutikegiatan Aceh Sepakat diberbagai daerah di Sumut, diKota Tebing Tinggilah walikotadan wakil walikota punyahubungan sangat harmonis. "Sayabangga dan senang sekali, pantasuntuk dijadikan contohpemimpin," ujarnya.

Pada kesempatan itu KetuaDPP Aceh Sepakat Sumutmemberikan bantuan Rp15juta, walikota Rp10 juta, danwakil walikota Rp5 juta untukpembangunan Mesjid AcehSepakat di Tebing Tinggi.Bantuan dari beberapa donaturhari itu terkumpul Rp77 juta.

Dalam acara kenduri Maulidini juga diberikan santunankepada anak-anak yatim piatu,dan sebagai mubaligh yangmemberikan tausyiah UstadRiwan Yahya dari KabupatenSergai.(RS)

Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri kenduriMaulid yang dilaksanakan Aceh Sepakat Tebing Tinggi, Minggu (24/1).

Tarmizi Karim Nyatakan MajuCalon Gubernur Aceh

BANDA ACEH - Ir H TarmiziKarim MSc menyatakan keingi-nannnya untuk maju sebagai ca-lon Gubernur Aceh pada Pilkada2017. Keinginannya itu disampai-kan secara terbuka kepada ratu-san tokoh masyarakat Acehdalam suatu acara silaturrahmi danmakan malam bersama di kedia-mannya, Jalan Todak, Lampriet,Banda Aceh, Rabu (27/1) malam.

Salah satu alasan yangmenyebabkan dirinya ingin majudalam Pilkada Aceh Tahun 2017adalah karena ingin memperbai-ki tatanan Pemerintahan Aceh kearah yang lebih baik, apalagimengingat dirinya punya pengala-

man di beberapa daerah sebagaipejabat gubernur.

Untuk mewujudkan harapan-nya itu, di hadapan tokohmasyarakat Aceh tersebut,Tarmizi Karim mengaku dirinyatelah membangun komunikasisecara intens dengan dua pucukpimpinan partai nasional di Jakar-ta, yakni Ketua Umum PartaiNasDem Surya Paloh dan KetuaUmum Partai Demokrat SusiloBambang Yudhoyono.

Ratusan tokoh yang hadir padaacara silaturahmi tersebut berasaldari berbagai kalangan, di antaran-ya pengurus partai, ulama, parapengusaha, unsur birokrat, or-

mas, akademisi, mahasiswa, danpara pensiunan dari berbagai in-stansi pemerintah dan swasta.

Kondisi itu sempat memacet-kan arus lalu lintas di kawasanJalan Todak selama beberapajam akibatnya banyaknya mobilyang parkir di sisi kiri kanan bahujalan.

Ir Tarmizi Karim MSc lahirdi Lhoksukon, Aceh Utara pada24 Oktober 1956. Selain dikenalsebagai Bupati Aceh Utara, ia jugapernah ditunjuk sebagai PejabatGubernur Kalimantan Timur(2008), Pejabat Gubernur Aceh2012, dan Pejabat Gubernur Kal-imantan Selatan.(YAN)

LHOKSEUMAWE - PemkoLhokseumawe dalam APBK2016 mengalokasikan anggaransebesar Rp10 miliar kepada Ko-misi Independen Pemilihan (KIP)untuk penyelenggaraan Pilkada2017.

Jumlah yang dialokasikantersebut lebih rendah dari yangdiusulkan KIP Lhokseumawesebelumnya, yang sebesar Rp15miliar.

Menurut Ketua KIP Lhokse-umawe Tgk Syahrir M Daud,usulan Rp15 miliar itu merupa-kan kebutuhan nyata sesuai den-gan tugas pokok dan fungsi (tu-poksi) pendanaan yang harus di-tanggung dalam APBK.

“Apabila pemko menyediakan

Rp10 miliar saja, maka kami akanmengalami kendala untuk bisamenyelesaikan tahapan pilkadahingga tuntas,” ungkap Syahrir.

Sedangkan dari provinsi, pi-haknya mendapatkan alokasi danayang sangat minim, yakni sekitarRp800 juta. Itu pun akan di-gunakan untuk honor PPS (Pani-tia Pemungutan Suara), sekretar-iat dan sebagian kecil untuk ke-lengkapan TPS (Tempat Pemu-ngutan Suara).

Oleh karena itu pihaknya men-gaku telah membangun komu-nakasi dengan Pemko Lhokseu-mawe sehingga pihak pemko ke-mudian menjanjikan tambahanRp5 miliar lagi dalam APBK Pe-rubahan.

Hal ini juga diakui SekdakoLhokseumawe Dasni Yuzar. DanaRp10 miliar itu hanya diplotkansementara saja. Sebab untukmengetahui berapa kebutuhanriil-nya, pihaknya menunggu pe-tunjuk teknis dari provinsi.

“Jadi saat sudah adanya petun-juk teknis, baru nantinya bisa dis-impulkan apakah perlu ditambahataupun harus dikurangi,” imbuhDasni.

Meski demikian, ia yakin danaRp10 miliar yang telah dialokasi-kan itu sudah berlebih, sehinggaharus dikurangi. “Karena dasarn-ya, untuk pilkada di daerah tingkatdua itu ada tiga sumber pendaan,yakni APBN, APBA dan APBK,”sebut Dasni Yuzar.(YAN)

Pemko Lhokseumawe AlokasikanRp 10 M untuk KIP

LANGSA – 2.938 siswa SMAKota Langsa, terdiri 1.997 siswadari SMA/MA dan 941 siswaSMK akan mengikuti ujian na-sional (UN) 2015-2016 yang akandilaksanakan 4 sampai 6 Aprilmendatang.

Kabid Pendidikan MenengahDinas Pendidikan Kota LangsaSudarto, Senin (25/1) mengata-kan, 2.983 siswa yang akanmengikuti UN 2015-2016 sedangmengikuti berbagai bimbinganbelajar di sekolah dan luarsekolah, serta mengikuti try out.

“Untuk persiapan UN kami

telah melaksanakan rapat koor-dinasi dengan para kepala sekolahSMA/SMK/MA dan SMA-LBpada 14 Januari bersama Keme-nag, Majelis Pendidikan Daerahdan pengawas Sekolah. Intinyapada rapat itu memotivasi sekolahuntuk berusaha mempersiapkanpeserta didiknya agar dapatmeraih nilai baik,” kata dia.

Disdik juga mengimbau pihaksekolah melaksanakan UN se-cara jujur, kemudian mendor-ong sekolah melaksanakan UNsecara online. “Tahun ini adalima sekolah yang melaksan-

akn ujian nasional secara online,yakni SMAN 1, SMAN 3, SMKN1, SMKN 2, dan SMKN 4,” kat-anya.

Dikatakan Sudarto, merekamelaksanakan ujian nasional ber-basis komputer, jadi nantinyasiswa bekerja sendiri secara ju-jur dan tidak ada lagi kebocoransoal.

“Kita berharap dengan sistemini indeks integritas ujian nasion-al kita turun, sehingga padaTahun 2017 akan dilaksankanUN online secara menyeluruh,”ujarnya.(YAN)

Di Langsa, 5 Sekolah Laksanakan UN Online

SUBULUSSALAM - Masya-rakat Subulussalam telah dapatmenikmati malam yang terang-benderang seperti Jalan TeukuUmar, Cut Nyak Dhien, dan RajaAsal, karena malam hari lampu-lampu di sekitar jalan tersebutbagaikan di siang bolong.

Demikian disampaikan salahseorang warga Marga Tumang-ger kepada media ini saatbertemu di warung kopi padamalam hari di sekitar itu. "Iniserasa di Kota Jakarta," ujarnya.

Tetapi jadi bahan pertanyaanpula, mengapa di induk kota, Jalan

Cut Nyak Dhien tetap gelapgulita.

Ketika dikonfirmasi kepadakepala Badan Lingkungan HidupSubulussalam Mashuri SKM diruang kerjanya, Selasa(26/1), diamengaku kalau Jalan Cuk NyakDhien masih gelap karena pem-bebasan tanah masyarakat terlam-bat penyelesaiannya. Maka pro-gram pemasangan lamputerlambat. "Tetapi telah kitadesak agar di Bulan Februari 2016telah terpasang seperti di JalanMalikul Saleh," ujarnya.

Ditambahkannya, pemasa-

ngan lampu di beberapa titik diSubulussalam telah lama dipro-gram, tetapi baru Tahun 2015terwujud. "Dan kita telah pro-gramkan lagi untuk lampu jalanmulai Subulussalam menuju LaeMbersih Kecamatan Penang-galan," katanya.

"Dan penataan bunga bunga dijalan akan kita bongkar seperti diJalan Teuku Umar mulai Subu-lussalam menuju Penanggalanyang hidup segan mati tak maudan kita ganti bunga yang lebihindah seperti di Kota Jakarta,"pungkasnya.(KARTOLIN)

Di beberapa titik lampu jalan, seperti Jalan T Nyak Adam Kamil pada malam hari terlihat terang-benderang.

Malam di Subulussalam Disulap Terang-Benderang

LANGSA – GampongGedubang Jawa, Kecamatan Lang-sa Baro, menggelar pelatihanpenyusunan qanun gampong lay-ak anak di aula SD negeri gam-pong setempat, Minggu (24/1).

Acara dilaksanakan selamasatu hari tersebut diikutigeuchik, tuha peut, tuha dela-pan, imam gampong, imam

dusun serta tokoh masyarakatdan Babinkamtibmas. Sedan-gkan pemateri dari SupervisorSave The Children, NandangCahyono, Asisten I Pemko Lang-sa, Suriyatno AP.

Mereka mengatakan pelatihanpenyusunan gampong ini untukmemberikan kerangka aturanhukum untuk terwujudnya gam-

Gampong Gedubang Jawa GelarPelatihan Qanun Layak Anak

pong Gedubang Jawa yang layakanak.

“Sebelumnya, kami juga sudahmembentuk forum anak Gam-pong Gedubang Jawa yang telahmenyusun usulan beberapa keg-iatan yang menjadikan lingkunganuntuk tumbuh berkembangnyaanak secara optimal,”ujarnya.(YAN)

Page 7: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

PRESIDEN JOKOWI: JANGAN HARAP BISA MENUTUPI YANG TAK BAIK

KPK POS

POLITIKE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

7

SUMUTACEH

Perguruan Tinggi Swasta Harus Waspada MEA

KPU Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih.

MEDAN - Wakil Rektor IInstitut Teknologi Medan IrHermansyah Alam MT mene-gaskan, Masyarakat EkonomiASEAN (MEA) akan berdampakbagi perguruan tinggi swasta(PTS) jika tak mampu bersaingsecara kompetitif. “PTSterancam kalah bersaing karenafasilitas dan pendukung pendidi-kan tinggi luar negeri lebihlengkap dan komplet. Karenanya,PTS maupun PTN harusmewaspadainya,” kata Herman-syah menjawab wartawan diKampus ITM, Jalan GedungArca, Medan, baru-baru ini.

Menurutnya, dosen di luarnegeri lebih memiliki keahliandan kemampuan khusus. NegaraMalaysia, Singapura, Thailand,Filipina, Brunai, dan Vietnammisalnya lebih siap menghadapi

MEA dari sisi sumber dayamanusia (SDM) ketimbangdosen di Indonesia. Mungkinhanya Negara Timor Leste sajayang ketinggalan SDM-nya.

“Hal ini menjadi tantanganbagi negara kita, karena dengankualitas dosen yang rendah makadiragukan bisa bersaing dengandosen di luar negeri. Kenyataanini tak bisa dipungkiri dan harusdihadapi,” tambahnya.

Berbicara mengenai peluang,tantangan dan risiko yang terjadidi MEA, menurut HermansyahAlam, selain bidang pendidikan,jasa, birokrasi, dan jaringantelekomunikasi dianggap negaraIndonesia masih sangat lemah.“Kalau untuk mampu bersaingmaka dosen kita harus berkuali-fikasi linear di bidang keahlian-nya. Artinya, dosen harus

bersertifikasi internasional danmemiliki keunggulan yang khas,”katanya.

Di samping itu, lulusanperguruan tinggi masih dianggapkurang fasih menggunakanbahasa asing. Padahal, BahasaInggris merupakan bahasa pengantardan bahasa internasional yangdigunakan sehari-hari di luar negeri.“Kita belum mampu mengatasimasalah kebahasaan asing itu dan inimenjadi kendala terus menerus,”ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya,MEA tak perlu khawatir karenainvestasi besar akan terjadi dinegeri ini. “Lulusan sarjanajangan takut dan khawatirmenganggur karena lapanganpekerjaan lebih luas. Apalagitenaga kerja lulusan kita maudibayar murah, sehingga kondisi

ini menguntungkan bagi lapangankerja lulusan perguruan tinggikita,” jelasnya.

MEA, tambahnya, akanmemberikan peluang bagiperdagangan bebas, investasi,dan bisnis. Jika peluang ini takdimanfaatkan maka siapa punyang tak bisa menyerang akanhancur. Pasalnya, peluangekonomi Indonesia akanmeningkat pesat menujukemakmuran. Di sisi lain,ujarnya, pariwisata Indonesia jugamenjanjikan. Sebab, selama inisektor pariwisata kurang promosi diluar negeri. “Keadaan pariwisatasering ditutup-tutupi, dengan adanyaMEA maka pariwisata akan lebihgo internasional dan targetpeningkatan pendapatan aslidaerah (PAD) juga akanbertambah.(FER)

TANJUNGBALAI - PemkoTanjungbalai menerima kunjun-gan kerja Komisi B DPRD Kabu-paten Serdang Bedagai dalamrangka sharing tentang peningka-tan taraf hidup nelayan. Merekaditerima Sekretaris Daerah DrsAbdi Nusa didampingi Asisten IIH Abdul Hayyi Nasution, Sekre-taris Bappeda, Kadis Perikanandan Kelautan Ir Nevri Siregar,sejumlah SKPD, di Aula BundarBalai Kota, Selasa (26/1).

Kunjungan kerja ini selamatiga hari dipimpin Wakil KetuaDPRD Sergai Riady SPd beser-

ta rombongan Ketua Komisi BMuhammad Yusuf Basrun, Sek-retaris Zuhry Ahkyar, dan ang-gota lainnya, Hj Susilawaty SH,Junaidi SH, H Usman EffendySitorus SAg MSp, Hotnauli Sinu-rat, Edi Gunawan, Supriadi, Les-tari, dan Edisman Situmorang.

"Di Era Poros Maritim, teru-tama dengan kebijakan morato-rium predikat yang dikeluarkanKementerian Kelautan dan Peri-kanan, seolah pemerintah mem-buka peluang besar untuk paranelayan mengecap manisnyamenjadi tuan di laut sendiri," un-

gkap Sekretris Daerah Kota Tan-jungbalai. "Pemerintah juga dap-at bekerja sama dalam mengatasimasalah klasik nelayan kecil, yakniakses terhadap permodalan daninformasi perikanan dan bisamelibatkan nelayan dalam pen-gelolaan kelautan," tuturnya.

Usai berdialog dengan parapejabat jajaran Pemko Tanjung-balai, rombongan Komisi BDPRD Sergai melaksanakan kun-jungan ke Kantor Dinas Perikan-an dan Kelautan Kota Tanjung-balai dan berdialog dengan paranelayan tradisional di sana.(HER)

Kunker Komisi B DPRD Sergai di Kota Tanjungbalai diterima Sekdakot Abdi Nusa.

“PaDi” Ditetapkan Jadi Bupatidan Wakil Bupati Labuhanbatu

RANTAUPRAPAT - Paslon HPangonal Harahap SE MSi-H AndiSuhaimi Dalimunthe ST (PaDi),akhirnya ditetapkan sebagai calonbupati dan wakil bupati terpilihpada Pilkada Labuhanbatu.

Kepastian tersebut setelahKPU Kabupaten Labuhanbatumenggelar rapat pleno terbukapenetapan pasangan calon bupatidan wakil bupati terpilih, di Ball-room Hotel Suzuya Jalan JendralAhmad Yani Rantauprapat, Jum'at(22/1) siang.

Rapat dipimpin Ketua Hj IraWirtati Sag MPd, didampingi em-pat komisioner. Penetapan bupatidan wakil bupati terpilih ini, diha-diri Pj Bupati Labuhanbatu DrsAmran Utheh MPd, bersama Sek-retaris Daerah H Ali Usman Hara-hap SH, serta sejumlah kepalaSKPD.

Tampak hadir mantan WakilBupati Labuhanbatu 2010 – 2015,

Suhari Pane SIP, sejumlah anggo-ta DPRD Labuhanbatu dari lintasfraksi, Ketua MUI Drs H UsmanAhmad MM, tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh etnis sertatokoh wanita yang ada di daerahitu.

Dari lima pasang calon bupatidan wakil bupati Labuhanbatu yangmengikuti pilkada tanggal 9Desember lalu, yang hadir dalamrapat tersebut, selain H PangonalHarahap SE MSi–H Andi SuhaimiDalimunthe ST, hanyalah calonbupati Suhari Pane SIP.

Dalam sambutannya usai men-etapkan H Pangonal Harahap SEMSi–H Andi Suhaimi DalimuntheST sebagai bupati/wakil bupati ter-pilih, Ketua KPU Kabupaten La-buhanbatu Hj Ira Wirtati SAg MPdmengungkapkan, dengan peneta-pan tersebut, tugas utama KPUdalam melaksanakan pemilihanbupati dan wakil bupati Labuhan-

batu pada tanggal 9 Desember te-lah selesai.

"Dengan adanya gugatan olehpemohon Pasangan dr H TigorPanusunan Siregar SpPD–dr HErik Adterada Ritonga ditolakMahkamah Konstitusi, jadi kita hariini melaksanakan ketentuan dariPKPU, bahwa satu hari pasca pen-etapan MK ini, harus sudah dilaku-kan penetapan calon terpilih," kataIra Wirtati.

Sementara Pj Bupati Labuhan-batu menyebutkan, tahapan pelak-sanaan pemilihan Bupati/WakilBupati Labuhanbatu tanggal 9Desember, telah berlalu, “Semuaitu telah kita lalui bersama-samadengan kearifan serta partisipasiaktif kita di seluruh komponenmasyarakat,” ujar Utheh.

Katanya, pelaksanaan pemili-han telah berjalan kondusif, amandan damai. "Sehingga pemilihanBupati/Wakil Bupati Labuhanbatu,

berjalan lancar dan kita telah me-nentukan pilihan kita masing-masing. Sebagaimana yang telahditetapkan KPU Labuhanbatu,"katanya.

Usai acara, H Pangonal Hara-hap SE MSi dan H Andi SuhaimiDalimunthe ST, terlihat melaku-kan silaturrahmi dan bersalamandengan pimpinan SKPD, tokohmasyarakat, tokoh pemuda, tokohwanita dan undangan lainnya. Saatbersilaturrahmi dan bersalaman, HPangonal Harahap SE MSi dan HAndi Suhaimi ST, masing-masingdidampingi nyonya.

Mereka juga bersalaman den-gan mantan Wakil Bupati Labu-hanbatu Suhari Pane SIP, yangjuga rivalnya dalam pilkada lalu.H Pangonal Harahap SE dan HAndi Suhaimi Dalimunthe ST,terlihat cukup akrab menyambutjabat tangan calon Bupati Labuhan-batu Nomor 4 tersebut.(HAH)

DPRD Deliserdang Sahkan 27 RanperdaLUBUKPAKAM - DPRD De-liserdang mengesahkan programpembentukan 27 Rancangan Per-aturan Daerah Tahun 2016 mela-lui sidang paripurna dewan dipimp-in Ketua DPRD Ricky PrandanaNasution didampingi Wakil KetuaImran Obos dan Apoan Si-manungkalit, Selasa (26/1).

Pengesahan ranperda dihadiriBupati Deliserdang diwakiliSekdakab H Asrin Naim, Plt Sek-wan H Syafrullah, unsur FKPD dansejumlah pimpinan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD), diba-cakan Ketua Badan PembentukanPerda DPRD Deliserdang HSyaiful Tanjung terdiri dari 18 ran-

perda usul pemerintah daerah dansembilan ranperda merupakan usulinisiatif dewan.

Ranperda atas usul pemerintahdaerah di antaranya enam yangmenjadi prioritas utama, yaitu ten-tang pemekaran Kecamatan Ham-paran Perak, Sunggal dan Kecama-tan Percut Seituan serta penataanKecamatan Labuhandeli.

Kemudian ranperda tentangRencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Kabupaten Deliserdang2016-2036, ranperda tentang Ren-cana Detail Tata Ruang WilayahKabupaten Deliserdang 2016-2036, ranperda tentang Penyer-taan Modal Pemerintah Kabupat-

en ke Perusahaan Daerah Air Mi-num (PDAM) Tirtadeli Kabupat-en Deliserdang.

Selanjutnya Ranperda Kabu-paten Deliserdang tentang Pem-bentukan Badan Usaha Milik Daer-ah (BUMD) PT Bhineka PerkasaJaya serta Ranperda tentang Pe-rubahan atas Perda No 2 Tahun2011 tentang Pajak Daerah.

Bupati Deliserdang H AshariTambunan dalam sambutan tertu-lis disampaikan Sekdakab H AsrinNaim mengatakan keenam ranper-da tersebut menjadi prioritas uta-ma untuk segera ditetapkan men-jadi perda, mengingat pentingnyakeenam ranperda tersebut bagi

pembangunan dan kepentinganmasyarakat Kabupaten Deliser-dang.

Sementara sembilan ranperdausul inisiatif dewan, yaitu tentangketahanan keluarga, perlindunganlahan pertanian pangan berkelan-jutan, perlindungan pekerja/buruhdan pelayanan di bidang ketena-gakerjaan. Tentang retribusi per-panjangan IMTA (Izin Mempe-kerjakan Tenaga Asing), pengen-dalian menara telekomunikasi,pencegahan dan penaggulanganHIV/AIDS, pengaturan pasarswasta serta tentang penanggulan-gan bencana daerah serta tentangpendidikan agama usia dini.(DED)

Camat Bintang Bayu: UsulanMusrenbangdes jangan Tumpang Tindih

SERGAI - Pada tahun ini dimu-ngkinkan besaran anggaran danadesa bersumber dari APBN akanmeningkat jumlahnya dari tahunsebelumnya. Diharapkan sekalipengelolaah benar transparan,akurat, dan terarah.

Demikian sambatun awal Ca-mat Bintang Bayu Sariful AzharSH pada acara musrenbangdesterakhir di Desa Huta Durian,Selasa (26/1), di balai desa set-empat. Tampak disana KadesHuta Durian Sumardi, KasipemAduon Simamora SH, ketuaBPD, LKMD, ketua TP PKK,perangkat desa, tokoh agama, danwarga lainnya.

Sumber pendanaan desa itu

bermacam-macam, ada yang be-rasal dari APBN itulah dana desa,APBD provinsi, dan juga AlokasiDana Desa (ADD) yang berasaldari APBD kabupaten. "Untuk itudalam musrenbangdes ini jangansampai usulan itu tumpang tindihdengan arti rencana pemban-gunan yang akan didanai APBNdiusulkan lagi pada anggaranAPBD provinsi atau APBD kabu-paten, demikian sebaliknya," ucapSariful Azhar.

"Jalan kabupaten jangan sam-pai diusulkan melalui pendanaandana desa," ujar camat membericontoh.

Untuk pembangunan ataupunrehab kantor kepala desa untuk

anggaran tahun ini tidak diperbo-lehkan. "Kalau ada yang melaku-kan hal itu adalah salah kamar. Jikaitu terjadi maka akan menjadi te-muan pihak berkompeten,"tegascamat.

Melalui musrenbangdes dis-ampaikan usulan sesuai pengang-garannya untuk diperjuangkankembali pada musrenbang keca-matan Februari mendatang, ten-tunya juga harus memperhatikanapa yang sudah tertuang dalamRPJMDes dan RKPDes. "Kegia-tan ini wajib sebagaimana amanahundang-undang. Ini adalah bagianvisi misi pemerintah desa yangharus kita sukseskan," ujarcamat.(ARM)

ITM Taat Azas Jenjang Kepangkatan DosenMEDAN - Berdasarkan peratu-ran menteri, perbandingan jumlahideal dosen dengan mahasiswa diPTS adalah 1:30 untuk mata kuliaheksakta dan 1:45 untuk sosial. Se-dangkan PTN 1:20 untuk eksaktadan 1:30 untuk ilmu sosial.

Namun masih ada perguruantinggi memiliki rasio dosen danmahasiswa lebih dari 1:100. Bah-kan ada yang 1:750. Untuk itu,harus ada pengawasan demi sistempembelajaran yang lebih baik danmencapai rasio ideal antara jumlahdosen dan mahasiswa.

Hal ini juga yang menjadi pro-gram ITM, sebagaimana dikatakanRektor Dr Ir Mahrizal Masri MT,

selain peningkatan sistem pem-belajaran, program lainnya yangsedang dikerjakan yaitu peningka-tan SDM untuk program S3 padasemua prodi.

“Demikian pula dengankenaikan kepangkatan dosendari asisten ahli menjadi lektor,lektor menjadi lektor kepaladan lektor kepala menjadi pro-fesor, menjadi program kitauntuk pencapaian kualitas,” ungkapMahrizal.

Mahrizal berharap, dosen ITMbisa mengikuti jurnal internasion-al, jika memungkinkan berindexsco¬pus. Sebab ini menjadi syar-at untuk meningkatkan ranking

perguruan tinggi. Saat ini jumlahdosen tetap di ITM 117 orang den-gan rincian dosen bergelar S3 se-banyak 7 orang, seorang profesordan yang masih dalam tahap penye-lesaian program S3 sebanyak 19orang dan selebihnya berkualifika-si S2, sedangkan 10 persen lagimasih S1 yang bukan dosen juru-san.

Dijelaskannya, pada pangkalandata perguruan tinggi (PDPT)Kemenristek Dikti dengan jelastercantum jumlah dosen sebanyak117, jumlah mahasiswa 5.648 den-gan ratio dosen 1:48. Dari data diPDPT tersebut, ITM masuk kate-gori PTS sehat, sebab perbandin-

gan ratio dosen dan mahasiswamasih kategori baik, meskipunbelum ideal.

Dosen ITM yang mengajarsedikitnya ada 130-an. Dari jum-lah tersebut diakuinya masih adasejumlah dosen dengan kualifikasiS1. Dari 130-an dosen itu, kataMahrizal 90 persen sudah S2. Si-sanya 10 persen lagi memang adaberkualifikasi S1 dan masih men-gajar dan di antaranya sedang pros-es S2.

Menurutnya, kebijakan pemer-intah mewajibkan dosen harus S2itu sangat baik dan pihaknya selakuperguruan tinggi swasta sangatmendukung.(FER)

Camat Bintang Bayu menghadiri musrenbangdes Desa Huta Durian yang dipimpin Kades Sumardi.

BATUBARA - Ketua DPRDKabupaten Batubara mengha-diri resepsi HUT Inalum yangberlangsung di Gedung MPHTanjung Gading Kecamatan SeiSuka Kabupaten Batubara, Se-lasa pekan lalu. Selain Ketua

DPRD Batubara juga dihadiriDeputy Bidang Usaha Pertam-bangan dan Media Kementeri-an BUMN Fajar Harry Sam-purno, Ketua MUI BatubaraGhazali Yusuf, Bupati BatubaraH OK Arya Zulkarnain beserta

undangan lainnya.Anggota Komisi VI DPR RI

Irmadi Lubis yang juga turuthadir pada acara tersebut men-gatakan, bahwa PT Inalum salahsatu badan usaha milik negarayang sehat. "Oleh karenanya,Menteri BUMN jangan mela-kukan intervensi terhadap pe-rusahaan ini, sebab dapat diang-gab mengganggu budaya kerjaperusahaan,” kata Irmadi.

Acara tersebut bertemakan,"40 Tahun PT Inalum UntukPertumbuhan yangBerkelanjutan".(SAH)

Ketua DPRD BatubaraHadiri Resepsi HUT PT Inalum

Komisi B Sergai Kunker ke Tanjungbalai

BATUBARA - Pemkab Batu-bara melalui dinas sosial meno-lak berkas penyerahan RumahTidak Layak Huni (RTLH) yangdikerjakan CV Wira Buana Med-an. Penolakan tersebut disampai-kan Kepala Dinas Sosial Barum-

syah di hadapan sebanyak 56 or-ang sebagai penerima RTLH,Selasa pekan lalu.

Sedangkan penolakan terse-but terkait setelah rampungnyapembangunan RTLH tidak sesuaidengan spek yang dikerjakan oleh

perusahaan. “Oleh karenanyapara peserta RTLH untuk me-laporkan penyaluran RTLH,” kataBarumsyah sembari menambah-kan, bahwa RTLH tersebut meru-pakan Program Keluarga Hara-pan Kabupaten Batubara.(SAH)

Pemkab Batubara Tolak RTLH Tahun 2015

BATUBARA - PemerintahanDesa Simujur Kecamatan SeiSuka Kabupaten Batubaramenggelar musrenbang, Rabukemarin. Ketua Badan Perwak-ilan Desa Simujur Suhairi SSosmenjelaskan, selain programmeningkatkan pelayanan kepadamasyarakat, musrenbang juga

mengusulkan kepada PemkabBatubara dan PTPN 3 untuk men-ingkatkan kwalitas jalan umumyang ada.

Seperti ruas jalan dari DesaMekar Sari sampai Desa Simu-jur yang panjangnya lebih kurangdelapan kilometer kini kondisin-ya rusak dan bahkan sulit untuk

dilalui warga. Padahal fungsinyasangat penting sebagai jalur trans-portasi warga yang menghubung-kan ke beberapa desa.

"Paling lama Tahun 2017, jalandi Desa Mekar Sari menuju Simu-jur tersebut selesai dihotmix,”ujar Ketua BPD SimujurSuhairi.(SAH)

Musrenbang Desa Minta Pemkab Bangun Hotmix

Page 8: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPK POS

Suara KPKE D I S I 390

1 - 7 JANUARI 2016

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Penanganan 4 Kasus Korupsi di Parepare Terkendala Audit BPKP

Kompolnas PantauKasus Penipuan danPenggelapan Tanah

JAKARTA - Komisi Kepoli-sian Nasional memantau kasusdugaan tindak pidana kasus dug-aan penipuan dan penggelapantanah senilai miliaran rupiah diTangerang.

Menurut Sekretaris Ko-mpolnas Syafriadi Cut Ali kepa-da wartawan di Jakarta, Rabu(27/1) menjelaskan pemantauandilakukan dengan menemui Jak-sa Agung Muda Tindak PidanaUmum (Jampidum) gunamenanyakan kasus yang dilapor-kan oleh pengusaha asal Ponti-anak, Kalimantan Barat Adipur-na Sukardi terhadap SuryadiWongso danYusuf Ngadiman keMabes Polri.

"Kami memantau kasus itudan kemarin kami temui Jampi-dum yang menyatakan merekamasih menunggu pengembalianberkas dari penyidik Polri,” kataSyafriadi.

Kompolnas menduga adan-

ya kejanggalan dan saling "lem-par bola" dalam penangananperkara kedua tersangka hinggakasus tersebut menjadi mandek."Polisi pernah menyatakan bu-kan pidana, lalu dipraperadilan-kan oleh korban dan dibatalkanpengadilan sehingga perkaraharus dilanjutkan mengingat adaunsur pidananya,” katanya.

Mandeknya perkara didugakarena ada surat koordinasi ber-sama kesepakatan antara peny-idik Polri dan Jaksa PenuntutUmum Kejagung.

Sementara Komisiner Ko-mpolnas M Nasser mengatakansaat bertemu Jampidum, pihakn-ya mendapat jawaban surat koor-dinasi bukan instrumen resmikejaksaan. ”Jampidum telahmembantah dan mengatakan ini(surat koordinasi) bukan instru-men resmi kejaksaan untukmembuat surat model sepertiitu," kata Nasser.(SND/IN)

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kanan) bersama Saut Situmorang (kiri) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (tengah) ketika memberikanketerangan kepada wartawan mengenai Sinergi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan KPK mencegah Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/1). KPK danDirektorat Jenderal Bea dan Cukai bekerja sama untuk pencegahan korupsi dan sinergi dengan instasi penegak hukum di Indonesia.

KASUS SUAP

Rudianto.Kasus lainnya adalah

pengadaan 83 lapak untuk pelakuusaha mikro, kecil dan menengahpada 2012. Proyek dikelola DinasPerindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UMKM, dengananggaran Rp 415 juta. Tiga orangditetapkan sebagai tersangka,yakni Kepala Dinas dan KepalaBidang Perdagangan danPerindustrian, Amran Ambar danRukmawati, serta Akri selakupemilik perusahaan rekanan.

Ada pula penyelewengan danakelompok tani dalam programpemeliharaan sapi bunting senilai

Rp 600 juta pada 2012. KepalaDinas Pertanian, Kehutanan,Perikanan dan Kelautan, DamilahHusein, serta Pejabat PembuatKomitmen (PPK) di Dinas itu,Ridwan, dijadikan tersangka.

Satu kasus lagi yang tergolongbesar adalah penggelembunganharga dalam pengadaan alatkesehatan RSUD Andi Makasaupada 2015. Proyek itu meng-habiskan anggaran Rp 19 miliar.Ada unsur tindak pidanapencucian uang dalam kasus yangdiperkirakan merugikankeuangan negara sekitar 8 miliaritu. Kejaksaan belum menetap-

kan tersangka karena penyidikanmasih terus diperdalam.

Risal mengatakan, penyidikkejaksaan bisa memperkirakankerugian negarai dari masing-masing kasus itu. Namun, sesuaiketentuan hukum, kerugiannegara yang dinilai sah adalahhasil audit BPKP. Itu sebabnya iaberharap BPKP segera menyer-ahkan hasil auditnya.

Risal bahkan meminta BPKPbekerja secara profesional.Khusus untuk kasus pengadaanalat kesehatan, kejaksaan telahmelakukan eskpose di KantorBPKP Perwakilan Sulawesi

PAREPARE - Penangananempat kasus korupsi olehKejaksaan Negeri Parepare,Sulawesi Selatan, terkendalahasil audit Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan(BPKP), terutama untukmengetahui jumlah kerugiannegara. “Kerugian negaramerupakan salah satu unsur yangharus dipenuhi sebelum berkasperkara dilimpahkan kepengadilan,” kata KepalaKejaksaan Negeri Parepare,Risal Nurul Fitri, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (29/1).

Empat kasus korupsi itu,

antara lain, penggelembunganharga dan penggunaan barangyang tidak sesuai spesifikasidalam pengadaan ratusan lampupenerangan jalan umum pada2014. Proyek yang dikelola DinasTata Ruang dan PengawasanBangunan itu menghabiskananggaran Rp 1,8 miliar.

Sejak Maret lalu kejaksaansudah menetapkan empat orangtersangka, yakni PejabatPembuat Komitmen (PPK)Sahruni; Direktur Pelaksana PTWijaya Tekhnik Nusantara,Joseph; dan Direktur Utama PTWijaya Tekhnik Nusantara,

Selatan di Makassar.Hasil ekspose diakui Risal

sungguh mengecewakan. BPKPmenyatakan tidak ada kerugiannegara. “Kami meyakniperbedaan harga yang signifikansebagai bentuk mark-up, tapiBPKP menilainya wajar sebagaikeuntungan atau fee perusahaanrekanan,” ujarnya, sembarimengatakan kejaksaan telahmengontongi data dari PusatPelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK), yangmenyebutkan kepada siapa sajauang hasil mark-up itu mengalir.

Kepala BPKP Sulawesi

Yusril Sudah Lama Tunggu SusiPudjiastuti di Pengadilan

JAKARTA - Kuasa HukumNahkoda Kapal MV Silver SeaII berbendera Thailand YotinKuarabiab, Yusril Ihza Mahen-dra mengaku sangat siap ber-hadapan dengan Menteri Kelau-tan dan Perikanan Susi Pudjias-tuti. Bahkan, Yusril mengaku ke-siapannya itu sudah sejak lama.

Hal itu dikatakan Yusrilmenanggapi pernyataan SusiPudjiastuti yang mengaku siapberhadapan dengannya terkaitkasus dugaan pencurian ikanyang dilakukan Kapal MV Sil-ver Sea II dari Thailand. "KalauIbu Susi itu siap berhadapan den-gan kami di pengadilan, sudahlama kami tunggu itu," ujar Yus-ril di kantornya,? Mall Casablan-ca, Jakarta, Jumat (29/1).

Namun, dia mempertanya-kan mengapa hingga saat iniperkara itu tidak kunjung dil-impahkan ke pengadilan. ?"Jadi,beliau (Susi) pun tidak bisa ber-

hadapan dengan kami. Kenapatidak bisa dilimpahkan ke peng-adilan Kata Jaksa Kejari di Sa-bang, alat bukti perkara ini tidakcukup," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengungkap-kan, jika alat bukti tidak cukup,dakwaannya pasti gugur di pen-gadilan. Yusril pun menanggapitudingan Susi yang menyebutKapal MV Silver Sea II sebagaipenadah ikan-ikan yang diambildari perairan Indonesia. "Kalaubegitu kan, harus didakwa or-ang yang mencurinya, tapi inikan tidak ada," ungkapnya. Ka-sus itu pun kini menjadi sorotanpemerintah Thailand.

Terlebih, akibat penahanansejak Agustus 2015 lalu, biayayang dikeluarkan kapal pun taksedikit. ?"Sekarang paspor sudahlewat, muatan ikan itu terus din-yalakan mesin pendinginnya, jadicostnya sangat tinggi," ungkap-nya. (SNC)

Naik 2 Poin, Pemberantasan Korupsi MembaikJAKARTA- Indonesia menem-pati peringkat ke-88 dengan skor36 dalam Indeks Persepsi Korup-si 2015. Meskipun mengalami per-baikan dalam pemberantasan ko-rupsi, praktik rasuah masih tinggidi sektor penegakan hukum danpolitik.

Hal tersebut terungkap dalampeluncuran Corruption PerceptionIndeks (CPI) 2015 oleh Transpar-ency International Indonesia (TII)di Hotel Le Meridien, Jakarta Pu-sat, Rabu (27/1).

Direktur Program TII IlhamSaenong mengatakan, skor Indo-nesia naik 2 poin dan 19 peringkatdibandingkan dengan 2014. Pen-gukuran dilakukan di 168 negara.Skor indeks berada pada rentang0-100. Skor 0 menunjukkan nega-ra dipersepsi sangat korup, sedan-gkan 100 sangat bersih. "CPI mer-apakan indeks komposit yangmengukur persepsi pelaku usaha

dan pakar terhadap korupsi di sek-tor publik, yaitu korupsi yang di-lakukan oleh pegawai negeri,penyelenggara negara, dan politi-si," katanya.

Meskipun meningkat, Indone-sia belum mampu menandingiskor dan peringkat Malaysia (skor50), Singapura (85), Thailand (38)."Indonesia lebih baik dari Filipina(35), Vietnam (31), dan Myanmar(22)," ujarnya.

Walau kalah, skor Indonesia se-makin mendekati rerata regionalASEAN (40), Asia Pasifik (43) dannegara-negara 620 (54). 'Tahun ini,Indonesia merupakan satu-satun-ya negara di ASEAN yang men-galami kenaikan kembar, naik skordan peringkat. Hal tersebut men-jadi indikasi adanya progres pem-berantasan korupsi di Indonesiameskipun pelan," ujarnya.

Ilham menjelaskan, faktor yangmembuat skor dan peringkat In-

donesia meningkat disebabkanpeningkatan akuntabilitas publikdan efektivitas pencegahan, pem-berantasan dalam menurunkan risi-ko korupsi. Namun, peningkatanskor dan peringkat tak serta mer-ta menghilangkan praktik korupsi."Masih terdapat praktik korupsi,suap-menyuap di lembaga pene-gakan hukum," kata Ilham.

Dia menyatakan, TII juga me-nemukan anomali dalam penguku-ran indeks persepsi korupsi 2015.Skor indeks Indonesia kerap tu-run saat terjadi pelemahan Komi-si Pemberantasan Korupsi. Sep-erti kasus kriminalisasi PimpinanKPK Chandra Hamzah-Bibit Sa-mad dan Novel Baswedan, beber-apa waktu lalu.

Pada 2015, kendati pelemahanKPK tetap terjadi, skor dan per-ingkat Indeks Persepsi KorupsiIndonesia justru meningkat. "Bisadikatakan KPK dilemahkan, tetapi

birokrasi memperbaiki diri," ujarIlham.

RekomendasiTransparency Internasional In-

donesia pun merekomendasikansejumlah langkah dalam pember-antasan korupsi. Presiden JokoWidodo diminta memimpin lang-sung pemberantasan korupsi den-gan fokus reformasi penegakanhukum dan perbaikan pelayananpublik. Pemerintah juga mestimembangun prakarsa gerakan na-sional melawan korupsi. "Presidenmemperkuat KPK dengan meng-hentikan revisi UU yang mengan-cam eksistensi dan menyempitkankewenangan KPK," kata Ilham.

Tak hanya itu, lembaga antira-suah mesti mengoptimalkan fung-si dan kewenangannya dalam koor-dinasi dan supervisi penanganantindak pidana korupsi, monitoringreformasi birokrasi, dan penega-kan hukum.

"KPK menggunakan SistemIntegrasi Nasional sebagai caramendukung pemerintah mem-perkuat lembaga-lembaga kunciuntuk memperbaiki tata kelola pe-merintahan dan pencegahan korup-si," ujarnya.

Sementara, Direktur Gratifika-si KPK Giri Suprapdiono menilai,skor Indonesia bisa naik 4 poin jikatidak ada gejolak yang terjadi di KPK.Kondisi tersebut disebabkan berjalan-nya reformasi birokrasi.

Giri mencontohkan, adanya re-munerasi (kenaikan gaji) di tata-ran birokrasi pada 2014. Akibat-nya, praktik korupsi berkurangkarena orang tak mencari peng-hasilan dari korupsi karena pen-ingkatan kesejahteraan.

Dia optimistis dengan kenaikanskor indeks Indonesia yang terbi-lang konsisten. "Skor memang 36,tetapi lihat progresnya, sejak 2006itu naik terus," tutur Giri. (PR/IN)

Selatan, Deni Suardini, mengata-kan audit kerugian negarabeberapa kasus korupsi diParepare masih terus berjalan."Perhitungan kerugian bukan halyang mudah," ucapnya sembarimembantah kerja tim auditlamban. “Proses audit membutuh-kan waktu yang lama dan yang kamiaudit juga banyak dari daerah lain.”Deni tidak bisa merinci satu persatukasus korupsi yang diaudit. Namunia menjamin tim audit BPKPbekerja secara profesional. "Kamiberkomitmen dalam penegakkanhukum, termasuk memberantaskorupsi,” tuturnya.(TC/IN)

KPK Tetap Awasi Dana PendidikanJAKARTA- Undang-undangmengamanatkan alokasi dana pen-didikan sebesar 20 persen dariAnggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN). Besarnya dana iniyang menjadi alasan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) turutserta dalam melakukan penga-wasan bersama enam kementeri-an dan lembaga lain, demi mewu-judkan keadilan dalam dunia pen-didikan yang berintegritas dan be-bas dari korupsi.

Enam institusi yang terlibatantara lain Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan, Kementeri-an Agama, Kementerian RisetTeknologi dan Pendidikan Tinggi,Kementerian Keuangan, Kemen-terian Dalam Negeri dan BadanPengawasan Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP).

Karena itu, menindaklanjutihasil rekomendasi atas kajian KPKsebelumnya di sektor ini, telah dis-epakati sejumlah rencana aksi ber-sama untuk berbagi peran dan tu-gas. Aksi bersama ini, telah dilaku-kan sejak 2014 dengan sejumlahpencapaian. Dan pada 2016, KPKbersama enam institusi lainnya,kembali melakukan evaluasi untukmenyusun aksi bersama tahun ini.

Dalam rapat dipimpin DeputiPencegahan KPK Pahala Nainggo-lan pada Rabu (20/1) di GedungKPK Jakarta, kegiatan ini meru-pakan salah satu langkah strategisdalam upaya pencagahan korupsidi sektor pendidikan.

“Merasa bahwa alokasi angga-ran pendidikan di Indonesia sudahditetapkan dan merupakan bagiansignifikan, karena mencakup in-stansi daerah. Oleh karena itu dipu-tuskan (kembali) membuat aksibersama terkait dengan pengelo-laan dana pendidikan,” ujar Pahala.

Pahala mengatakan, memangdalam aksi bersama sebelumnya,masih terdapat beberapa kendaladan kekurangan. Karenanya, bagiKPK, kegiatan ini menjadi pent-ing untuk mengevaluasi sekaligusmeningkatkan kesadaran peranpengawasan dana pendidikan dari

masing-masing institusi dan daer-ah. “Dari sini, kita juga saling berk-oordinasi untuk mengetahui per-masalahan sehingga bisa dicarikanjalan keluarnya,” katanya.

Dalam rapat itu, masing-mas-ing institusi juga memaparkan ha-sil capaian selama 2015 dalam up-aya pencegahan tersebut. Salahsatu paparan disampaikan oleh Ir-jen Kemendikbud Daryanto. Me-nurutnya, Kemendikbud telah me-lakukan berbagai kegiatan pencegah-an dalam pengelolaan dana pendidi-kan tersebut meskipun masih ban-yak permasalahan yang terjadi.

“Dari 400 triliun rupiah angga-ran yang disediakan, ditransfer kedaerah 60 persen, PMK telah dis-osialisasikan dengan baik. Kita

harus menyatukan persepsi, kamimohon bantuan mungkin secarateknis, kerjasama untuk bisamembantu sosialisasi (pencegah-an) di (titik-titik) yang masih ber-masalah,” ujar Daryanto.

Tindak lanjut itu membuahkanhasil. Lebih lanjut, salah satu penel-iti Direktorat Litbang KPK Nik-en Ariati menjelaskan, sejumlahcapaian dari kegiatan aksi bersamapencegahan korupsi dana pendidi-kan ini, di antaranya telah diter-bitkannya pedoman monev/auditTPG oleh BPKP, SE MendagriNo. 700/5366/SJ tanggal 16 Sep-tember 2015 tentang PengawasanDana Pendidikan.

“Surat itu meminta para kepa-la daerah untuk meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas pen-gelolaan dana pendidikan, sertapelaksanaan peningkatan kompe-tensi audit para APIP daerah dibeberapa daerah percontohan,”kata Niken.

Daerah percontohan yang di-maksud, antara lain, Kota Yogy-akarta, Kab. Gunungkidul, KotaKupang, Kota Bandung, Kota Ci-mahi, Kota Malang dan KotaBengkulu. Di sana, KPK bersa-ma enam kementerian/lemba-ga bersinergi dalam mewujud-kan Daerah Cerdas Berintegri-tas, dengan menggelar sejum-lah kegiatan, seperti deklarasi aksi,workshop aparatur, workshoppembelajaran antikorupsi, work-shop tata kelola sekolah dan pen-

genalan Program PengendalianGratifikasi (PPG) serta pemben-tukan Unit Pengendalian Gratifikasi(UPG).

Rencananya, di tahun 2016 ini,aksi pencegahan bersama akanmemodifikasi pendekatan pelak-sanaan kegiatan melalui dua hal.Pertama, pelaksanaan kajian sek-tor pendidikan oleh KPK untukmemetakan permasalahan secaralebih detail dan pemberian reko-mendasi yang lebih efektif dankomprehensif.

Kedua, memperkuat koordinasi“Tim 7” dari kementerian/lemba-ga yang sudah ada dan terbangununtuk melakukan akselerasi dalammelaksanakan rekomendasi danrencana aksi.(IN/PR)

Mendadak Sesak Nafas. RJ LinoTak Hadiri Panggilan KPK

JAKARTA–Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) menjad-walkan pemeriksaan terhadapmantan Dirut Pelindo II, Rich-ard Joost (RJ) Lino, terkait ka-sus dugaan korupsi pengadaanQuay Container Crane (QCC)tahun 2010. Seperti dilansir la-man okezone.com

"Iya RJL akan diperiksa se-bagai tersangka hari ini terkaitkasus pengadaan QCC di PTPelindo II," ujar Plh Kabiro Hu-mas KPK, Yuyuk Andriati, Ju-mat (29/1/2016).

Namun, Kuasa Hukum RJLino, Maqdir Ismail menyatakanbahwa kliennya tidak dapatmenghadiri pemeriksaan yangdijadwalkan oleh KPK hari ini,lantaran sedang berada di rumah

sakit karena sesak pernafasan."Beliau sakit, selesai pemer-

iksaan di Mabes Polri beliaumerasa agak sesak nafas dandibawa ke rumah sakit. Kitaminta waktu kena serangan rin-gan. KPK mau menunda pemer-iksaan. Saya sudah sampaikansurat ke penyidik KPK," ujarMaqdir ditemui di Gedung KPK,Jalan Rasuna Said, Jakarta Sela-tan, Jumat (28/1/2016).

Selain itu, Maqdir juga men-jelaskan bahwa kliennya terse-but sudah sakit sebelummelakukan pemeriksaan diBareskrim, Mabes Polri, ke-marin. Namun, karena dipaksa-kan sehingga hari ini RJ Lino takbersedia menjalani pemeriksaanKPK.(NET)

Bareskrim Akhirnya Temukan Kerugian Korupsi Pelindo IIJAKARTA - Klaim sepihak dilon-tarkan pihak Pelindo II bahwa tidakbenar adanya penyimpangan bah-kan kerugian negara berdasarkanhasil audit Badan PemeriksaKeuangan (BPK) Februari 2015.Namun, Bareskrim Polri bersamaBPK akhirnya berhasil mem-bongkar adanya kerugian negaramelalui metode audit lainnya.

Kasubdit Money Laundring,Dittipideksus, Kombes GolkarPangraso mengatakan, saat ituBPK menggunakan audit kinerjasehingga tidak ditemukan kerugiannegara. Saat pemeriksaan auditkinerja manajemen, akutansi yangditemukan berupa pelangaran ad-ministrasi.

"Tidak akan ketemu kerugianatau indikasi kerugian negara.Tidak akan ketemu karena metode-nya ga pake itu," kata Golkar di

Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2016).

Selain itu, BPK bisa meng-gunakan metode audit investigasi.Namun hanya mendapatkan poten-si penyimpangan atau pelanggaranhukum dan tidak akan ditemukankerugian. "Yang temukan apa? Au-dit kerugian negara, metode aku-tansi dikolaborasikan dengan per-buatan pelanggaran hukum," jelas-nya.

Untuk diketahui, hasil auditBPK Februari 2015 bahwa pen-gelolaan kegiatan investasi dan bi-aya sejak tahun 2010 -2014 padaPT Pelabuhan Indonesia II Perse-ro, dinyatakan “Pengadaan 10 unitmobile crane tidak sesuai denganketentuan,”

Laporan BPK menyebut adakekurangan penerimaan sebesarRp 45,6 Miliar atas denda maksi-

mal kurang dari ketentuan. Juga,BPK menyatakan, prosedur eval-uasi harga penawaran menyimpangdari ketentuan yang berlaku.

Pengadaan 10 Unit MobileCrane dilakukan oleh PT PelindoII dengan Guangxi Narishi Centu-ry Equipment Co.ltd pada 8 Juni2012. Nilai kontraknya Rp45,6miliar.

Jangka waktu pelaksanaanproyek pengadaan selama 180hari. Artinya pengadaan MobileCrane itu akan berlangsung sejak8 Juni 2012 sampai 8 Desember2012. Saat lelang mobile crane di-lakukan, sebenarnya ada pesaingGuangxi.

Jadi peserta Lelang diikuti olehdua perusahaan yakni, Guangxi danPT Ifani Dewi (Ifani). Namun, yanglolos adalah Guangxi. Harga Per-hitungan Sendiri (HPS) Mobile

Crane dari Pelindo II sebesarRp46,2 miliar dan harga yang di-tawarkan Guangxi lebih rendahdari HPS yakni Rp45,9 miliar.

Akan tetapi, setelah dilakukannegosiasi akhirnya diperoleh har-ga kesepakatan antara Pelindo IIdengan Guangxi senilai Rp45,6miliar Guangxi pun telah menyer-ahkan uang jaminan sebesar Rp2,2miliar yang berlaku hingga 30 Jan-uari 2013.

Dalam pelaksanaan proyekGuangxi tercatat dua kali memin-ta perpanjangan kontrak (aden-dum) yakni pada 3 Desember 2012dan 8 Agustus 2013. Seharusnyaada denda akibat molornya proyektersebut.

Dari temuan tersebut, Bares-krim melakukan penyelidikan padaMei 2015. Setelah ditemukan cuk-up bukti dugaan korupsi, pada Agus-

tus kasus itu dinaikkan menjadipenyidikan dan menetapkan Direk-tur Tekni Pelindo II, Ferialdy No-erlan sebagai tersangka.

Kemudian dari hasil koordinasipenyidik dengan tim audit BPK,pada Senin (25/1/2016), korupsipengadaan mobile crane merugi-kan negara Rp37,9 miliar.

Dalam Laporan Hasil Pemer-iksaan bernomor 76/HP/XVI/01/2016 itu disebutkan, kerugian nega-ra tersebut merupakan nilai pem-bayaran netto dari PT Pelindo IIkepada Guangxi Narishi CenturyEquipment Co. Ltd sebagai pelak-sana pengadaan unit mobile crane.

BPK menyimpulkan adanyapenyimpangan dalam kasus yangditangani Bareskrim Polri itu. Pe-nyimpangan tersebut mengakibat-kan kerugian keuangan negarasebesar Rp37.970.277.778,00.(RNC)

Page 9: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

8KPK POS

E D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016 POLITIK ACEH

Soekirman-Darma WijayaDitetapkan Jadi Pemenang Pilkada

SEI RAMPAH - KPUDSergai, Sabtu (23/1),menetapkan bupati danwakil bupati terpilih padarapat pleno terbuka,diSekretariat KPUD SergaiJalan Negara KomplekPerkantoran No 101Kecamatan Sei Rampah.

Kapolres Madina Kunkerke Polsek BatahanMADINA - Kapolres MadinaAKBP Andry Setiawan SHSIK MH beserta rombongandan ibu-ibu Bhayangkarakunjungan kerja ke PolsekBatahan untuk melihat ke-siapan personil melayani pe-ngaduan masyarakat ten-tang permasalahan-perma-salahan yang ada di wilayahhukum polsek dimaksud.

Kapolres Madina tiba diPos Polsek Sinunukan disam-but Kapolsek Batahan AKPJ Nasution beserta ibu-ibuBhayangkara dan personilBatahan, Camat BatahanPartahian Pohan, CamatSinunukan diwakili SekcamIlyas Nasution, perwakilanDanramil Batahan besertaanggota, dan Kepala DesaSinunukan III.

Kapolsek Batahan dalamlaporannya menyampaikan,Polsek Batahan terletak diPantai Barat Madina danwilayah hukumnya di duakecamatan yaitu Batahandan Sinunukan yang luas ke-seluruhannya 73.700,39 hek-tar dan jumlah desa 31 dansatu kelurahan. Sebagian daripinggir laut Suku Melayu Pe-sisir, Mandailing, Jawa, BatakToba, Nias, dan Batak Karo.

Lebih lanjut, batas hukumPolsek Batahan sebelah ti-mur berbatas dengan Keca-matan Ranto Baek, sebelahselatan dengan Air BangisSumatera Barat, sebelah ba-rat dengan laut lepas, dan se-

belah utara berbatas denganKecamatan Natal.

"Untuk data kriminalitaspada tahun 2015, tindak pi-dana 55 kasus dan penyele-saian tindak pidana 35 kasus,jumlah personil Polsek Bata-han 15 dan dua personil poslalu lintas," jelasnya.

Kapolres Madina dalamsambutannya berharap ka-polsek dan personil PolsekBatahan bisa menjadi jiwamilitan. "Kamtibmas dipe-gang dan digenggam erat su-paya tidak ada unsur ataukelompok manusia yang bisamencederai kamtibmas ka-rena kita mempunyai jiwa-jiwa militan kamtibmas ke-polisian negara RI. Manakala kalian sudah mempu-nyai jiwa seperti itu pastikalian bisa mengawal wila-yah hukum Polsek Batahanyang begitu luas," katanya.

Camat Batahan dalamsambutannya sangat meng-apresiasi yang disampaikanKapolres Madina. "Jujur ma-syarakat sangat berterimakasih kepada Kapolres Ma-dina atas segala karya danbantuan yang telah disum-bangkan. Dan juga saya tidakpernah absen untuk berpar-tisipasi apa pun yang timbuldalam gejolak masyarakatdan saya juga selalu ikutserta memediasi setiap per-masalahan di KecamatanBatahan kepada PemkabMadina," jelasnya. (TH)

Rapat dipimpin Ketua KPUDSergai H Muhammad Sofian STdidampingi komisioner, Edi SusiloSH, Ir M Rizwan MP, Anda Radi-ansyah Ali SP, Badrun SE, dan Ke-pala Sekretriat Ingan Malem Tari-gan. Turut hadir Pj Bupati Sergaidiwakili Assisten II Hadi Winarno,Panwas Kabupaten Sergai, me-wakili Kapolres, mewakili Dandim0204, mewakili Kejari Sei Rampah,ketua PPK se-Sergai, Ir Soekirman-Darma Wijaya, parpol pendukung,undangan, dan pers

Dalam rapat pleno terbuka ter-sebut, KPUD Sergai menetapkanPasangan Ir H Soekirman dan

Darma Wijaya sebagai Bupati danWakil Bupati Sergai terpilih de-ngan perolehan suara 144.872(52,06%) suara sesuai dengan Kepu-tusan KPUD Sergai yang tertuangdalam Berita Acara No 02/BA/I/2016 tentang Penetapan Bupatidan Wakil Bupati terpilih Pemili-han Bupati dan Wakil Bupati Kabu-paten Sergai Tahun 2015 yang di-bacakan Ketua KPUD Sergai.

Pada kesempatan tersebut KetuaKPUD Sergai mengungkapkanbahwa data yang digunakan untukmenetapkan bupati dan wakilbupati terpilih adalah Berita AcaraRekapitulasi Hasil PenghitunganSuara Tingkat Kabupaten melaluiformulir Model DB KWK, SertifikatModel DB1 KWK, Keputusan KPUNo 135 Tahun 2015 tentang Reka-pitulasi Hasil Penghitungan Suara

dan Putusan Mahkamah Konstitusi(MK) Republik Indonesia (RI) No40/PHP.BUP-XIV/2016 tanggal 22Januari 2016.

Kepada Pemkab Sergai, H So-fian mengucapkan terima kasihkarena telah membantu proses pil-kada mulai dari perencanaan ang-garan sampai dengan fasilitas yangdigunakan untuk penyelenggaraandi tingkat kecamatan. Dan kepadasesama penyelenggara, komisioner,sekretariat beserta staff, PPK, PPSdan KKPS serta panwas, diberikanapresiasi karena telah berusahadan berupaya semaksimal mungkindalam mewujudkan semua peker-jaan sesuai tahapan.

Sementara kepada aparat Pol-res Sergai dan Polres Tebingtinggidisampaikan terima kasih karenatelah mengawal proses pilkadahingga akhir tahapan. "Denganhadirnya seluruh unsur yang be-kerjasama dengan KPU Sergai da-lam Pilkada 2015 maka pelaksa-naan pemilu di Kabupaten Sergaiakhirnya dapat berjalan lancar,tertib dan aman," ujar H Sofian.

(ARM)

MEDAN - Indonesia merupakannegara yang memiliki potensi pa-nas bumi terbesar di dunia. Hampir40 persen panas bumi dunia ter-dapat di Indonesia.

Data Badan Geologi menyebut-kan Indonesia memiliki potensipanas bumi sebesar 29.215 MWEdari 285 lokasi akhirnya belumdimanfaatkan secara optimal un-tuk pembangkit listrik. Total po-tensi tersebut merupakan jumlahantara potensi sumber daya panasbumi sebesear 13.195 MWe dancadangan sebesar 16.020 MWe.

“Eksplorasi pendahuluan atauReconnaisance survey dilakukan un-tuk mencari daerah prospek panasbumi, yaitu daerah yang menun-jukkan tanda-tanda adanya sumber-daya panas bumi dilihat dari kenam-pakan dipermukaan, serta untuk

mendapatkan gambaran mengenaigeologi regional di daerah tersebut,"kata Harykoestono, narasumberkuliah umum Eksplorasi dan Pe-ngembangan Panas Bumi di Indo-nesia di aula kampus Institut Tek-nologi Medan (ITM), kemarin.

Disebutkannya, langkah per-tama yang dilakukan dalam usahamencari daerah prospek panas bumiadalah mengumpulkan peta dandata dari laporan-lapaoran hasilsurvei yang pernah dilakukan se-belumnya di daerah yang akan di-selidiki, guna mendapat gambaranmengenai geologi regional, lokasidaerah dimana terdapat manifes-tasi permukaan, fenomena vulkanik,geologi dan hidrologi di daerahyang sedang diselidiki dan kemu-dian menetapkan tempat-tempatyang akan disurvei.

Waktu yang diperlukan untukpengumpulan data sangat tergan-tung dari kemudahan memperolehpeta dan laporan-laporan hasil sur-vei yang telah dilakukan sebelum-nya, tetapi diperkirakan akan me-merlukan waktu sekitar 1 bulan.“Waktu yang diperlukan untuksurvei lapangan sangat tergantungdari kondisi geologi dan luas daerahyang akan diselidiki, kuantitas dankualitas data yang telah ada sertajumlah orang yang terlibat dalampenyelidikan. Survei lapangan re-connaisabnace yang dilakukan padasatu daerah biasanya ± 2 minggusampai 1 bulan, dilanjutkan dengansurvei detail selama 3-6 bulan,”ujarnya.

Sebelumnya mewakili KetuaJurusan Tenik Geologi ITM Said Mu-zambiq mengatakan kuliah umum

yang dilaksanakan pada hari inidiharapkan akan dapat menambahwawasan dan pengetahuan paramahasiswa-mahasiswi tentang geo-logi panas bumi serta manfaat yangdapat diambil dari diegelarnya ku-liah umum tersebut.

“Dalam kuliah umum tersebutdibahas peran geologi panas bumi,serta bagaimana cara mahasiswamenyikapi geothernal panas bumi diIndonesia yan merupakan energiPLTU,” ujarnya.

Kuliah umum yang mengambiljudul “Eksplorasi dan Pengem-bangan Panas Bumi di Indonesia”itu dihadiri dosen Lismawaty STMT dari Teknik Geologi, EdyyaksaST MT dari Teknik Pertambanganserta para mahasiswa jurusangeologi.

(FER)

ITM Kuliah Umum Eksplorasi Panas Bumi

Pasangan Soekirman-Darma Wijaya

Siswa SMK Dwiwarna DidorongPerkuat Bahasa AsingMEDAN - Menghadapi im-plementasi masyarakat eko-nomi Asean (MEA), pengua-saan bahasa asing menjadikemampuan yang harus di-miliki para pelajar dan ma-hasiswa untuk mampu ber-saing secara global.

“Jangan merasa mindersebagai siswa SMK karenadulu orang beranggapan se-kolah di SMK dianggap bua-ngan. Tapi untuk saat ini ke-ahlian siswa SMK menjadihal penting apalagi diiringidengan kemampuan bahasaasiang, seperti bahasa Ing-gris,” kata Ketua YayasanPendidikan dan Sosial Dwi-warna Medan, Cemerlang SE,kemarin.

Sebagai generasi penerusbangsa, siswa dituntut untukmampu bersaing pada MEA.Kemampuan berbahasa Ing-gris sebagai bahasa interna-sional menjadi hal pentinguntuk dikuasai. Diakui Ce-merlang, saat ini masih ba-nyak pelajar sulit belajar Ba-hasa Inggris karena dari awalsudah menganggapnya sulit.Padahal jika anggapan itudiubah menjadi hal yangmenyenangkan, maka bela-jar Bahasa Inggris diyakinimenjadi lebih mudah.

Untuk itu dia mendorongpara siswa agar perkuat ke-mampuan bahasa internasio-nal karena manfaatnya sa-ngat besar dan membiasakandiri untuk praktek berbahasa

inggris dengan teman, meng-gali rasa ingin tahu dan terusbelajar. Disebutkannya, bebe-rapa sekolah di dunia mema-sukkan bahasa Inggris kedalam kurikulum pada jen-jang pendidikan, mulai daritingkat dasar maupun per-guruan tinggi.

Demikian juga di Indone-sia, berdasarkan kurikulum1994 bahasa Inggris telah di-ajarkan di tingkat SD. Bah-kan di jenjang SMP dan SMAmenjadi mata pelajaran wa-jib pada Ujian Nasional(UN). Karena itu sudah seha-rusnya siswa SMK mampumenguasai bahasa Inggris.Apalagi Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan telahmenyesuaikan kurikulum dijenjang SMK dengan tun-tutan MEA dalam penggu-naan bahasa asing sebagaiupaya penyesuaian kemam-puan di abad 21.

Bahkan katanya, di Ke-mendikbud ada revisi Kuri-kulum 2013 dengan menam-bah kemampuan bahasaasing pada kurikulum SMKyang tidak lagi hanya duajam, namun dua jam di kelassatu, tiga jam di kelas dua danempat jam di kelas tiga.Selain itu metode pelajaran-nya juga harus aktif danmenyenangkan, sehingga ke-mampuan berkomunikasidengan bahasa asing menjadibudaya.

(FER)

Ini PentingnyaPenyederhanaan UU PemiluJAKARTA - DPR bersamaPemerintah segera memper-siapkan perubahan berbagaiundang-undang (UU) terkaitPemilu Anggota DPR, DPDdan DPRD, serta Pemilu Pre-siden dan Wakil Presiden.Dengan begitu, pelaksanaanPemilu Nasional secara se-rentak pada 2019 mempu-nyai pijakan hukum yangkuat dengan merujuk padakonstitusi.

Demikian dikemukakanMenteri Dalam Negeri TjahjoKumolo di Jakarta, beberapawaktu lalu.

Tiga UU bakal disatukandalam satu UU. Tujuannyadalam rangka menyederha-nakan dan menyelaraskanpengaturan pemilu.

"Penyatuan tiga undang-undang tersebut terdiri dariUU Nomor 42/2008 tentangPemilu Presiden dan WakilPresiden, UU Nomor 15/2011 tentang PenyelenggaraPemilu, dan UU Nomor 8/2012 tentang Pemilu Ang-gota DPR, DPD dan DPRD,"kata Tjahjo.

Secara khusus, terdapatempat tujuan simplifikasiUU Pemilu. Pertama, demimewujudkan pemilu yangadil dan berintegritas. Kedua,menjamin konsistensi pe-ngaturan sistem pemilu demimencapai tata politik demo-krasi meliputi waktu penye-lenggaraan, daerah pemili-han, metode pencalonan, me-tode pemberian suara, am-bang batas perwakilan, for-mula perolehan kursi dancalon terpilih.

Ketiga, mencegah dupli-kasi pengaturan materi yangsama pada beberapa UUterkait pemilu, sekaligusmencegah ketidakpastianhukum pengaturan pemilusebagai akibat kekosonganhukum, inkonsistensi dankontradiksi antara peraturanperundang-undangan yanglain.

Keempat, menemukanmasalah pengaturan pe-nyelenggara pemilu, sistempemilihan, manajemen pe-milu, dan penegakan hukum.

(BS)

BINTANG BAYU - Setiap masa-lah yang berhubungan budipekerti dan akhlak siswa tidakserta merta tanggung jawabpenuh pihak sekolah. Mendidikanak-anak bukan tugas mutlakpara guru saja. Semua pihak harusberperan, baik guru, terutamaorangtua dan juga lingkungan.Kalau hanya mengharapkan pihakmadrasah sangat mustahil bisamerubah kebiasaan buruk anak.

Demikian penyampaianprihatin Kepala Madrasah MTsGUPPI Bintang Bayu atas kondisianak didiknya pada acara peri-ngatan Maulid Nabi MuhammadSAW, Senin (25/1), yang dihadiripara guru, pengurus yayasan, danpara siswa.

"Peringatan ini sangat seder-hana sekali, namun diharapkantidak mengurangi semangat dalammengkaji lebih dalam makna dariperingatan ini," ujar Ali Rahmadsedikit kecewa dengan minimnyawali siswa yang hadir.

Ada kebanggan tersendiri bagianak saat tampil ketika orangtuahadir menyaksikan. Dan merasasangat kecewanya anak saatmereka seolah dicuekin orangtuadengan tidak hadir padahal sudahmemberikan tampilan yang baik."Mereka sangat tidak diperhati-kan," keluh Ka MTs.

"Kami sangat mengharapkansekali saran dan kritik paraorangtua murid terkait perkemba-

ngan sekolah, masalah finansial,ekonomi, dan budi pekerti anak.Selama ini kami tidak pernahmendapatkan masukan ataupunkritik yang berkaitan dengankemajuan anak. Kami siap untukdikritik," ucapnya lagi.

Selanjutnya muballig asal DeliSerdang Al Ustadz Veri Saptadi-putra dalam tausiahnya menyam-paikan beberapa hal berkaitandengan akhlak Baginda Rasu-lullah SAW saat melakukandakwahnya. Islam maju danberkembang berkat perjuanganDakwah Rasulullah SAW yangdisampaikan dengan mengedepan-kan akhlakul karimah dan kasihsayang. Nabi Muhamaad SAWberdakwah mengajak orang padamasa itu dengan kesantunannya.

Berkaitan dengan yang disam-paikan Kepala MTs GUPPI, sangmuballig mengatakan, yangmenyebabkan generasi sekarangrusak adalah akibat tiga hal yaitupendidikan agama formal sangat-sangat minim, lingkungan yangrusak, dan sikap tidak peduliorangtua terhadap anak.

"Islam itu dari tidur, bangundan tidur lagi harus dengan ilmu.Ini yang sudah terkikis di tengah-tengah keluarga. Mendidik anakitu harus diawali dari keluargadan selanjutnya ditopang lingku-ngan yang baik dan juga pendidi-kan yang terarah," ujar Al Ustad.

(ARM)

Al Ustadz Veri Saptadiputra saat memberikan tausiyah di hadapan para siswa MTs GUPPI BintangBayu.(ARM)

Ka MTs GUPPI: Mendidik AnakBukan Tugas Mutlak Sekolah

Empat Desa di Bintang BayuSiap Gelar PilkadesBINTANG BAYU - Empat desa diKecamatan Bintang Bayu siapmelaksakan pilkades serentak, 26Maret tahun ini. Kesiapan ter-sebut disampaikan Camat Bin-tang Bayu Sariful Azhar SH di-dampingi Sekcam Esdin Dama-nik SE kepada KPK POS, di ruangkerjanya, Rabu (27/1).

Sariful Azhar mengatakanselaku bagian dari Panitia Penga-was Pilkades pihaknya akan se-lalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pilka-des. "Guna menyukseskan pilka-deskita sampaikan kepada PanitiaPemilihan Kepala Desa (P2KD)untuk tetap memperhatikan taha-pan-tahapan yang ada. Acuannyaadalah peraturan bupati," ujarcamat.

Camat mengatakan, saat initahapan sudah memasuki penca-tatan daftar pemilih tambahan(DPTM) hingga tanggal 30 Ja-nuari. Demikian juga halnya pen-daftaran calon kades. "Semuapihak termasuk media kita harap-kan memberikan pengawasan da-lam pelaksanaan pilkades ini agarmenghasilkan kepala desa sesuaiamanah undang-undang," kata-nya.

Di tempat sama, Sekcam Bin-tang menerangkan, hingga saat ini

seluruh P2KD telah melakukanpenetapan Daftar Pemilih Se-mentara (DPS) dan sudah ditem-pelkan di tempat-tempat yangbisa dijangkau masyarakat.

"Data pemilih sementara yangkita terima 1.167 orang denganperincian Desa SaranggitingHulu 315, Siahap 466, BandarPinang Kebun 279, dan KampungKristen 107. Jika hanya satu calonyang mendaftar maka akan diper-panjang 10 hari dari batas akhirpendaftaran. Jika tidak ada jugayang mendaftar maka untuk desaitu pilkades dinyatakan batalsampai batas yang ditentukan,"papar Esdin Damanik.

Hasil pantauan KPK POS, diDesa Siahap incambent Sarimindiprediksi bersaing keras denganSuandiono Sipayung yang meru-pakan tokoh muda setempat. DiDesa Sarang Giting Hulu RonlySipayung yang mantan kadesakan bertarung dengan sang ba-wahan sendiri (Kaur Pemerinta-han) Sumbersen Sinaga dan Da-niel Purba. Selanjutnya KampungKristen dikabarkan empat calonakan bertarung. Sementara DesaBandar Pinang Kebun masih sepidan baru Maniso yang mengambilberkas pendaftaran.

(ARM)

Hermanto Ketua P2KD Bandar Pinang Kebun disaksikan Sunandar SE (Plt Kades) dan Nurdin(Sekdes) menempelkan Daftar Pemilih Sementera di dinding kantor kepala desa.

Page 10: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

9KPK POS

E D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016 POLITIK SUMUT

KPUD Humbahas TetapkanPemenang Pilkada

� Dosmar Banjarnahor: Saatnya Kita Bersatu Membangun HumbahasDOLOK SANGGUL -Paslon Dosmar Banjar-nahor-Saut ParlindunganSimamora resmi ditetap-kan sebagai Calon Bupatidan Wakil Bupati Hum-bang Hasundutan terpilih,melalui rapat pleno ter-buka KPU Humbahas,Jumat (22/1), di kantorKPU setempat Desa AekNauli Kecamatan Pollung.Rapat dipimpin KetuaKPU Leonard Pasaribudidampingi empatkomisioner.

Sidang mendapat pengawalanketat aparat Polres Humbahas dansatpol PP setempat. Sedikitnya 30personil Polri diturunkan untukpengamanan selama peroses plenoberlangsung, dipimpin KapolresHumbahas AKBP Rustam Mansur.Rapat tidak dihadiri pasangan ca-lon terpilih dan pasangan calonlainnya.

Ketua KPU Humbahas menu-

turkan, penetapan calon bupati danwakil bupati terpilih merupakanamanah Peraturan KPU dan seba-gai tindak lanjut putusan akhirMahkama Kaonsitusi atas gugatanPHP sebelumnya.

“Satu hari setelah keputusan

MK paling lama, KPU harus mene-tapkan calon bupati dan wakilbupati terpilih sesuai dengan PK-PU Nomor 11 Tahun 2015 pasal 4ayat 6. Jadi ini perintah peraturanmeski terkesan mendadak,” ucap-nya.

Pada kesempatan itu, Leonardjuga mengucapkan terimakasih ke-pada semua pihak atas terseleng-garanya seluruh tahapan PilkadaHumbahas. “Ini adalah kegiatanpuncak dari seluruh tahapan pil-kada. Kami juga ucapkan terimakasih kepada dukungan masyara-kat, termasuk pemda, kepolisianserta tokoh masyarakat. Sehinggasemua tahapan pilkada berjalandamai dan lancar,” tandasnya.

Dosmar Banjarnahor usai pene-tapan kepada beberapa media me-ngatakan, dengan ditetapkannyadirinya menjadi bupati terpilih,menjadi kemenangan bagi seluruhmasyarakat Humbahas dan men-jadi awal yang baik untuk memba-ngun Humbahas lebih baik.

"Meski kita tahu, tahapan prosespenetapan ini melalui proses yangcukup panjang, tetapi puji Tuhansemuanya berjalan dengan amandan lancar. Marilah kita satukantekad kita, meski kita sebelumnyaberbeda pilihan, tapi inilah saatnyabersatu untuk membangun Hum-bahas lebih maju dan sejahtera,"tutur Dosmar. (BOY)

Walikota Tebing Tinggi:Jangan Ada Warga tak Terlayani Kesehatan

Dosmar dan Saut

JENGUK -JENGUK -JENGUK -JENGUK -JENGUK - Walikota Tebing Tinggi Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Direktur RSUD Dr Kumpulan Pane menjenguk Suryani (39),yang sedang sakit.

TEBING TINGGI - 12 kabu-paten/kota se-Indonesia me-nandatangani perjanjian ker-jasama dengan Kemen Pu-Pera melalui Dirjen CiptaKarya Ir Dodi KrispratmadiMEnvE, Senin (25/1), di Pen-dopo Kemen PU-Pera Jakarta.

Tebing Tinggi satu-satunyakota dari Sumut yang ikutmelakukan perjanjian kerja-sama tersebut, mencakup bi-dang persampahan dan airlimbah dan bantuan peralatanyang langsung diterima Wali-kota Tebing Tinggi Ir H UmarZunaidi Hasibuan MM.

Demikian disampaikan Ka-bag Humas PP Tebing TinggiDrs Bambang Sudaryono, ber-sama Kasubbag Media danDokumentasi Benny H Huta-julu yang mendapingi walikotavia email dari Jakarta, Senin(25/1).

Disampaikan, kerjasamaini merupakan program Ke-men Pu-Pera melalui DijenCipta Karya yang menca-nangkan sasaran dan target

100-0-100 atau UniversalAcces Tahun 2015-2019. Ter-diri dari 100% akses pelaya-nan air minum, 0% kawasankumuh dan 100% pelanansanitasi serta pembangunaninfrastruktur, penguatan in-stitusi, dan penyediaan sa-rana pendukung yang telahdibangun terus dilakukan

Kabag humas menyam-paikan, kriteria pemberianbantuan alat berat dan alatangkut kepada pemda berda-sarkan surat permohonanbantuan kepala daerah untukmengelola dan mengoperasi-kannya. Kota Tebing Tinggimemperoleh bantuan satuunit escavator, satu unit bul-duzer, dua unit dump truk 6M3, satu unit dump truksampah 12 M3 dan satu unittruk tinja.

Walikota Tebing Tinggimenyampaikan apresiasiatas bantuan yang diberikantersebut karena sangat mem-bantu pemko guna mewujud-kan kota bersih dan sehat. (RS)

Walikota Tanda TanganiKerjasama Kemen PU-Pera

JAKARTA - Ketua UmumDPP Partai Golkar AburizalBakrie (ARB) disebut telahmenyiapkan nama menterikepada Presiden Joko Wi-dodo. Namun, pihak istanamenampik hal itu.

"Enggak ada," kata Sekre-taris Kabinet PramonoAnung di Kompleks IstanaKepresidenan, Jakarta, Ka-mis (28/1).

Terkait dukungan PG ter-hadap pemerintahan Jokowibersama Wakil Presiden Ju-

suf Kalla, dia menyatakanmengapresiasi hal itu.

"Pemerintah beri apre-siasi terhadap keputusan for-mal (dukungan terhadap pe-merintah) dalam Rapimnas(Rapat Pimpinan Nasional)Partai Golkar," ujarnya.

Sebelumnya, Politisi PGBambang Soesatyo mem-benarkan bahwa ARB sudahmerekomendasikan nama-nama menteri. "Tapi sayaenggak tahu siapa," katanya.

(OKZ)

ARB Siapkan Nama Menteri

MEDAN - Belakangan ini, pem-beritaan kasus korupsi yang lagitrend di Sumatera Utara dinilaisemakin melebar menjadi fitnah.Beberapa kalangan mensinyalir,beberapa media, terutama online,telah disetir pihak tertentu se-hingga membuat berita bermuatankepentingan, khususnya terkaitpenyebutan sejumlah nama ter-sangka, yang nyata-nyata bukanbersumber secara resmi dari in-stitusi terkait, misalnya KPK atauKejagung.

"Saya melihat, situasi ini sudahdimanfaatkan segelintir orang un-tuk menyebar berita, mengguna-kan media khususnya online, yangtujuannya untuk keuntungan pri-badi. Menurut saya, tidak tertutupkemungkinan, sesama satu partaipun memanfaatkan ini agar diamendapatkan hasilnya," kata se-orang politisi yang tidak bersediadisebutkan namanya.

"Masa ada pula media mengakudikirimi khusus nama-nama ter-sangka kepada mereka, melaluiSMS. Apakah KPK atau Kejagungseperti itu? Saya kira masyarakatpun bisa menilainya," sambungnya,

merujuk pemberitaan sebuah me-dia online berinisial ms.c.

Terkait masalah ini, pengamatpolitik dan sosial, Agus Suriadi MA,juga mempertanyakan berita-be-rita yang beredar sekarang di me-dia online. "Saya mengapresiasibanyaknya media online membuatpemberitaan bertanggung jawab.Tapi sangat disesalkan juga, bebe-rapa media online dengan seenak-nya membuat berita tak bertang-gung jawab dengan sumber tidakjelas," katanya, Minggu (6/12).

Dia sependapat, bahwa sebuahberita haruslah punya etika dantentu saja bisa dipertangungjawab-kan. "Apakah mungkin sebuahinstitusi penegakan hukum sepertiKPK dan Kejagung mengirimkanSMS khusus kepada pemred satumedia terkait nama-nama ter-sangka? Ini bahkan bisa dituduhmencemarkan nama baik. Kalaumedia itu kemudian berdalih bu-kan dari KPK atau Kejagung, laludari mana sumbernya? Ini harusbisa disikapi masyarakat denganbijak, sehingga tidak terkecoh olehpemberitaan tidak jelas," katanya.

"Dan yang saya tahu, ada kode

etik dalam pemberitaan, bahwa ka-laupun misalnya sudah tersangka,media tidak boleh menyebutkannamanya secara lengkap, harusinisial. Itu pun kalau memang su-dah resmi tersangka, bukan men-duga-duga, apalagi pakai sumberSMS. KPK saja kalau mengumum-kan tersangka pakai inisial," sam-bung Agus Suriadi.

Sebagaimana diketahui, sebuahmedia online berinisial ms.c, mem-buat berita berjudul "Ini DaftarTersangka Tahap Dua, Suap Inter-plasi DPRD Sumut". Dalam beritaitu disebutkan, nama-nama calontersangka tahap dua penerima suappembatalan hak interplasi DPRDSumut, sesuai isi SMS yang masukke selular pimpinan redaksi dan di-sampaikan ke dapur www.ms.com.

Inilah yang menurut Agus Su-riadi mengandung kejanggalan."Terlepas hoax atau tidak, kejang-galannya adalah, semua orangpenting atau hampir semua SKPDbakal masuk, termasuk pejabatteras," katanya.

Menjawab pertanyaan, bagai-mana mempertanggungjawabkanberita dari sumber SMS dan tanpa

konfirmasi sama sekali dengannama-nama yang disebutkan, Agusmengatakan, bahwa memang be-rita dimaksud tak bisa dipertang-gungjawabkan. "Makanya tadisaya katakan, berita ini hoax. Tidakbisa dipertanggungjawabkan kebe-naran dan kesahiannya. Tidak adapersoalan kalau faktanya real,"kata Agus Suriadi.

Terkait ini, kata dia, masyarakatjuga tidak bisa terlalu berharap keDinas Kominfo Sumut. "Kupikirtindakan refresif tak mungkin dantak mungkin juga Kominfo Sumutmenutup akun tersebut. Salah satuyang kemudian bisa dilakukanadalah counter berita terhadapsemua informasi yang tidak benar,"katanya.

"Masyarakat sekarang yangmelek teknologi sudah pintar me-nyeleksi apakah berita itu hoaxatau tidak. Dan dengan UU IT,kalau ada yang merasa dirugikanterhadap pemberitaan tersebutbisa mempidanakannya. Tapi sekalilagi, saya tidak yakin itu (daftarnama-red) dari KPK," tutup AgusSuriadi MA.

(RPS)

Media Penyebar Hoax Bisa Dipidana!

TEBING TINGGI - Wali KotaTebing Tinggi tidakmenginginkan satu pun wargaTebing Tinggi yang pelayanankesehatanya tidak terlayani."Itu dulu yang pokok utama,soal sembuh atau ke-lanjutannya gimana menjadiurusan Allah Swt, kita harusberupaya dan berikhtiar," kataWalikota Tebing Tinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuan MM,bersama Direktur RSUD DrKumpulan Pane saatmenjenguk seorang warga,Suryani (39), yang sedang sakitdi Lingkungan V KelurahanDurian Kecamatan Bajenis,Minggu (24/1).

Umar Zunaidi Hasibuanminta kepada keluarga Suryaniagar segera hari itu juga dibawake RSUD Kumpulan Panememperoleh perawatansemestinya, sambil menunggukelanjutannya proses perawa-tan ke RS Jantung HarapanKita di Jakarta yang me-rupakan rujukan kelanjutan.

"Di rumah pun untuk apa,tindakan perawatan tidak bisadilakukan maksimal. Sayaminta agar dibawa ke rumahsakit biar mendapatkanperawatan sambil menunggusegala urusannya selesai,"ujarnya.

Kabid Pelayanan RSUDKumpulan Pane dr JhonBoelian diperintahkan sesegeramungkin mengkonfirmasi keRS Harapan Kita kapan bisasegera ditampung dan

mendampingi pasien sampaibenar-benar mendapatkanperawatan disana.

Suami Suryani, YusnadiWibowo, penarik betor, diha-rapkan walikota untuk men-dampingi dan menjaga isteri-nya selama menjalaniperawatan di Tebing Tinggiatau di Jakarta nanti. "Jangansangsi, besarkan hati, selaluberdoa untuk kesembuhan istri,soal biaya semuanya akanditanggung Pemko TebingTinggi dan dr H Nanang akan

memdampingi," ujarnya serayaminta Suryani banyak berzikirkepada Allah Swt.

Kepada camat, lurah, dankepling yang hadir di lokasi,ditegaskan jangan ada wargayang tidak memperolehpelayanan kesehatannya."Kalian harus peka dan sigapterhadap warga, jangan pulasekali-kali mempersulitkeperluan administrasi yangdiperlukan, jika diketahui jelasindetitasnya warga TebingTinggi," katanya.

Suryani, ibu enam anak,mengalami sakit jatung bocorsejak 2013 dan sudah berulangkali mendapatkan perawatan diRSUD Kumpulan Pane dandirujuk ke RS Adam malik.Terakhir disarankan agar segeramendapatkan perawatan di RSJantung Harapan Kita Jakarta.

Pada saat menjengukSuryani, H Umar ZunaidiHasibuan memberikan bantuanRp2 juta dan berharap YusnadiWibowo juga bersosialisasikepada masyarakat. (RS)

JAKARTA - Pelantikan ke-pala daerah dan wakil kepaladaerah hasil Pilkada seren-tak 2015 sepatutnya segeradilaksanakan. Dengan be-gitu, pembangunan di daerahberjalan efektif.

Ketua Komite PemantauPelaksanaan Otonomi Dae-rah (KPPOD) Robert EndiJaweng mengataka, penjabat(Pj) kepala daerah saat initidak bisa terlalu lama me-mimpin daerah.

"Masak pemerintahandaerah dipimpin Pj dibiarkanlama-lama. Sangat jauh bedaantara kepala daerah defi-nitif dengan Pj. Apalagi Pjkerap tidak dianggap olehbirokrasi daerah," katanya,Senin (25/1).

Dia tidak setuju apabilapelantikan kepala daerahdilaksanakan serentak selu-ruhnya. Sebab, pelantikanhanya masalah prosedural."Sesungguhnya pelantikantidak lagi sesubstantif pelak-sanaan pilkada serentak. Jadiharusnya semakin cepat, se-makin bagus," ujarnya.

Dia menuturkan, hasil pil-kada di daerah yang tidakbersengketa di MahkamahKonstitusi (MK) seharusnya

bisa dilantik pada Februari2016. "Kalau yang ada seng-keta, April 2016 sudah bisadilantik," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintahmengkaji untuk segera me-lantik kepala daerah danwakil kepala daerah. MenteriDalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo menyatakan,jadwal dan proses pelantikantengah disusun. "Lagi diba-has sama Setneg (Sekreta-riat Negara), tinggal tentu-kan hari yang tepat saja,"kata Tjahjo di Gedung A Ke-menterian Dalam Negeri(Kemdagri), Jakarta, Senin(25/1).

Sementara itu, Partai De-mokrat (PD) mendukungsegera dilakukannya pelan-tikan. PD menyerahkan sepe-nuhnya tahapan pelantikankepada pemerintah.

"Pelantikan adalah etapepaling akhir dan menjaditanggungjawab pemerintah.Rakyat akan rugi besar jikaPj (penjabat kepala daerah)yang terus mengendalikankarena hanya business asusual saja, padahal kepaladaerah terpilih sudah ada,"kata Hinca.

(BS)

KPPOD Minta KepalaDaerah Terpilih Dilantik

JAKARTA - Wacana pelan-tikan bupati dan wali kotadigelar di Istana Jakartadinilai tidak tepat. Sebab,Undang-Undang (UU) No-mor 8/2015 yang mengaturpemilihan kepala daerah(pilkada) menyebutkan bah-wa bupati dan wali kotadilantik di ibu kota provinsi.

"UU kan sebut pelantikangubernur di istana, bupati danwali kota di ibu kota provinsi.Jadi ikuti apa yang ada saja,"kata Komite Pemantau Pe-laksanaan Otonomi Daerah(KPPOD) Robert Endi Ja-weng, Senin (25/1).

Dia menjelaskan, pelan-tikan gubernur di Istanabertujuan untuk menegaskangubernur sebagai wakil pe-merintah pusat. "Karena itu

dilantik di Istana Jakarta,"ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Da-lam Negeri (Mendagri) Tjah-jo Kumolo menyatakan, ke-pala daerah terpilih bakal di-lantik Presiden Joko Widododi Istana Jakarta.

"Para bupati, wali kota,dan gubernur terpilih iturencananya akan dilantiklangsung Presiden bagi dae-rah yang tidak bersengketa.Sementara daerah yang ma-sih bersengketa harus me-nunggu pelantikan hinggaada keputusan inkracht,"kata Tjahjo.

"Saya berusaha inginawal-awal Februari. Seka-rang sedang dipersiapkansemua."

(BS)

Pelantikan di IstanaKepala Daerah SebagaiWakil Pemerintah Pusat

Page 11: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KRIMINAL

10KPK POS

SUMUT/ACEHE D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016

Warga Minta KompensasiPencemaran Limbah PKS PT.ES

BANDA ACEH - Ratusanwarga gampong Aramiang,Kecamatan Birem Bayeun,Selasa (26/1), sekira pukul10.00 Wib mendatangipabrik kelapa sawit PTEnsem Sawita (PT.ES)

Izin Usaha TokoSaudara Baru Dicabut

KPK GadunganPeras Datuk Penghulu

Kedatangan ratusan wargayang di dominasi kaum perempuanini, untuk menuntut kompensasiperusahaan atas pencemaran ling-

kungan dan limbah.Aksi warga mendapat pengawa-

lan aparat kepolisian dari PolsekBirem Bayeun dan dipimpin lang-sung Kasat Intel Polres Langsa,AKP. Zainal Arifin, S.Sos danKapolsek Birem Bayeun, IptuDimmas Adhit P.

Salah seorang perwakilan ma-syarakat yang juga merupakan,Bidan Desa Aramiah, Syarifah Ma-isyarah, menyampaikan kedata-ngan warga untuk meminta kepas-tian penyelesaian serta kompensasi

dari PT Ensem Sawita atas kondisipencemaran udara dan limbah.

Kata dia, akibat dari pencema-ran udaradan limbah masyarakatyang bedi sekitar pabrik menga-lami berbagai penyakit sepertibatuk, sesak napas, sakit kepalaserta alergi kulit.

Menurutnya, kondisi ini sudahberlangsung lama, tapi, namunhingga kini tidak ada penyelesaianapapun dari perusahaan. Semen-tara itu manager PT Ensem Sa-wita, Sudarti mengatakan, dirinya

meminta kepada masyarakat un-tuk membuat proposal kepada pe-rusahaan terkait tuntutan apayang diinginkan oleh masyarakatyang yang ditembuskan kepadaKecamatan serta Kepolisian se-tempat. Dimana, nantinya pro-posal itu akan disampaikan ke-pada pimpinan perusahaan yangberada di Sumatea Utara.

Setelah mendapat penjelasan itu,akhirnya ratusan masyarakat mem-bubarkan diri dengan tertib dan kem-bali ke rumahnya masing-masing. (YAN)

Puluhan Ibu-Ibu Datangi KPPBC Teluk Nibung

LANGSA – PemerintahKota Langsa mencabut izinusaha toko Saudara BaruJalan Iskandar Muda, ter-tanggal 23 Januari 2016.Pencabutan izin dilakukanatas dasar penyalahgunaanizin usaha tersebut. Demi-kian ungkap, Kepala KP2T,Ir Qaiyum, Selasa, (26/1).

Menurutnya, pencabu-tan izin dilakukan atasdasar pertimbangan sarandan pendapat rapat, dimanyang dengan sengaja me-langgar izin usaha agardicabut.

“Khusus kepada TokoSaudara Baru kita menilaitidak patuh dengan aturanyang telah kita tetapkan,

dimana izin usahanya un-tuk berjualan dan bengkelsepeda motor. Namun da-lam pelaksanaannya yangbersangkutan kearap di-jadikan tempat beribadahagama tertentu”, ujarQaiyum.

Fakta inilah, membuatwarga sekitarnya resahkarena yang bersangkutanmenjadikan tempat usaha-nya untuk kegiatan lain-nya. “Siapapun yang me-langgar izin usaha akankita cabut”, ujar Qaiyum.

Pemko Langsa sangatkomit untuk menegakkanaturan, dan siapapun yangmelanggar akan kitatindak. (YAN)

ACEH TAMIANG – Nasibapes dialami Datuk Peng-hulu Matang Tepah, Keca-matan Bendahara, AcehTamiang, Suherman, (42).Siang itu sekira pukul14.00 Wib, didatangi olehdua orang mengaku dariKomisi PemberantasanKorupsi (KPK), mengan-cam dan memerasnya.

Awal Januari, saya dida-tangi dua orang mengakudari KPK. Mereka langsungdatang kerumah dan me-nanyakan sejumlah danabantuan untuk pembangu-nan desa. Mereka mengan-cam saya dan memintauang kata Datuk MatangTepah, Senin (25/1) kepadawartawan.

Ditamahkan Suherman,saat dia meminta surattugas dan ID Card resmidari KPK, kedua oknummalah membentak dan me-ngancam. Kepadanya di-katakan, bila tidak mem-beri uang, akan melaporkansemua dana bantuan desakepada KPK Pusat diJakarta.

“Sambil mengancam,

diantara kedua orang ituada memperlihatkan sen-jata laras pendek atau pis-tol yang diselipkan diping-gang. Mereka juga me-ngeluarkan borgol, sayapungemetaran, sehingga ter-paksa memberikan uangkepada mereka sebanyakRp. 2 juta. Kedua orang itumasing-masing mengakubernama Luthfi, warga su-ngai Yu. Dan Suro, wargaTenggulun”, terang Suher-man.

Disinggung apakah keja-dian pengancaman danpemerasan terhadap duaorang mengaku dari KPKitu, sudah dilke pihak PolresAceh Tamiang, Suhermanbelum melakukan hal itu.

“saya belum melapor-kan kejadian itu ke polisi,namun saya berharap, apayang saya alami janganlagi menimpah datuk peng-hulu lainnya di Aceh Ta-miang. Semga diberitakankejadian ini di media, polisibisa bertindak untuk meng-hentikan perbuatan keduaorang tersebut,” ujarnyamengakhiri. (YAN)

Rumah Mantan WalikotaBanda Aceh DisitaBANDA ACEH – Rumahmantan Walikota BandaAceh, Alm. Mawardi Nurdindisita dan dijadikan barangbukti oleh pihak kejaksaannegeri (Kejari) Banda Acehdalam kasus dugaan Ko-rupsi dana Hibah Politek-nik Aceh Rp. 11,06 Milyar.

Rumah berada di kawa-san jalan Prada UtamaGampong Prada, dijadikanbarang buktioleh penyidik,diduga Alm. Ir MawardiNurdin ikut menerima ali-ran dana Hibah dari Ben-dahara Pengeluaran Poli-teknik Ace Elfina, SE.

“Jadi, dari hasil penyeli-dikan beberapa waktu laluitu, Elvina, SE mengakuipernah menyerahkanuangsebesar Rp. 1,2 Milyar ke-pada seorang pengusahauntuk pembuatan rumahmilik Alm. Mawardi,” ujarKajari Banda Aceh, HusniThamrin.

Rumah mewah itu, kataHusni, dibangun salah satu

kontraktor tanpa uang muka.Setelah bangunan selesai,kontraktor membangun ru-mah tersebut meminta Ma-wardi melunasinya.

“Selanjutnya, Mawardimenelpon Bendaharanya(Elvina-red) dan memintamelunasi uang pembangu-nan rumah tersebut. Saatitu, Elvina juga menjabatsebagai Bendahara UnitPenguatan Hibah Politek-nik Aceh (UPHPA), maka-nya rumah itu disita untukbarang bukti, karena kuatdugaan rumah itu jugamengalir uang PoliteknikAceh,” paparnya.

Husni Thamrin menga-kui, kasus yang menyeretempat terdakwa tersebut,telah dilimpahkan ke Pe-ngadilan Banda Aceh dantelah memasuki pemerik-saan saksi-saksi. Jadi kitatelah melakukan pemang-gilan terhadap 18 orangsaksi,” ungkapnya.

(YAN)

Kapolrs Asahan AKBP Tatan Dirzan Atmaja saat berdialog dengan ibu-ibu yang berunjuk rasa di depan Kantor KPPBC Teluk Nibung

Pelemparan BusKambuh LagiBANDA ACEH – Aksi pe-lemparan bus dengan batudi wilayah timur kembaliterjadi, kali ini menimpabus New Pelangi denganNopol BL 7724AA. Peris-tiwa itu terjadi sekitarpukul 00.30 WIB,(26/1).

New Pelangi dilemparisekitar kawasan Bagok danIdi Cut, Kabupaten AcehTimur saat dari Medanmenuju Banda Aceh.

M Zubir supir New Pe-langi mengakui, bus yangdibawanya mengalami pe-lemparan batu hingga kacabagian kanan sebelah supirpecah. “Saya melihat adadua orang pelakunya, batuditangan, mereka menggu-nakan kendaraan roda duayang sengaja parkir di-pinggir jalan”, jelasnya.

Aksi pelemparan ini, katadia, sangat mengganggu ke-selamatan nyawa penum-pang dan akan berakibatpenumpang trauma meng-gunakan jasa New Pelangi.“Aksi pelemparan batu ti-dak hanya sekali yang di-alami awak supir”, kata dia.

Ia berharap, pihak pene-gak hukum supaya dapatmengungkap pelaku kasuspelemparan bus yangmenggunakan batu. “Bilaterus dibiarkan pelakuakan semakin merajalela”,kata Zubir.

Usai dilempari batu,Zubir tetap melanjutkanperjalanan dengan mengu-rangi kecepatan agar pe-numpang kembali nyaman,dan sampai tujuan denganselamat. (YAN)

KUALA SIMPANG – Personil Sat-lantas Polres Aceh Tamiang, ter-libat kejar-kejaran di jalan rayaselama tiga jam lebih saat mem-buru sindikat pencuri mobil antarprovinsi asal Suma-tera Utara, Rabu (27/1) kemarin.

Hamba hukummemburu komplotanitu, sejenak merekamenerobos brigaderazia polisi di KotaKuala simpang.

Belakangan ter-ungkap jika sindikatini mencuri mobilPikap L-300 nomor polisi BK 9271DB di Kabupaten Gayo Lues. Da-lam pengejaran itu, satu dari duatersangka, Saipul Lizian Syahputra(33) yang berprofesi sebagai buruhbangunan, warga desa TanjongPutus, Kecamatan Padang Tua-lang, Kabupaten Langkat, Suma-

tera Utara, berhasil ditangkap.Sedangkan satu rekannya lagi,Andi Lubis masih dalam penge-jaran polisi.

Kapolres Aceh Tamiang AKBPYoga Prasetyo SIKmelalui Kasat lan-tas AKP AlmahdiSH MH, Rabu (27/1)mengatakan, pihak-nya menerima in-formasi adanyapencurian mobil L-300 dari PolresGayo Lues pada pu-kul 08.00 Wib. Men-dapat informasi ter-

sebut pihaknya langsung meme-rintahkan anggota untuk melaku-kan razia, karena diduga pelakuakan membawa kabur mobil ter-sebut ke Medan dengan melintasjalan nasional Medan-B.Aceh dariAceh Tamiang.

Perkiraan itu ternyata benar,

sekira pukul 10.00 Wib, melintasmobil L-300 yang dicurigai. Na-mun saat distop anggota polisiyang razia, sopir mobil itu AndiLubis tidak berhenti. Bahkan tigakali di stop mereka semakin tancapgas, dan nyaris menabrak anggotapolisi sehingga terpaksa dilepastembakan ke udara.

Melihat gelagat tersebut, polisimelakukan pengejaran dan segeramenghubungi PolsekKejuruanMuda serta polisi di pos perbatasanAceh dan Sumut. Ketika distopoleh anggota polisi di KejuruanMuda, pelaku juga tidak mau ber-henti bahkan menabrakbarikadepolisi. Karena jalan berbelok, polisisempat kehilangan jejak, namunakhirnya diketahui komplotan itumasuk keSimpang Seumadammenuju Simpang Kiri.

Tiba-tiba di jembatan GantungRimba Sawang, Kecamatan Teng-gulun, Polisi menemukan mobil L-

300 yang parkir di ujung jembatan,karena mobil tersebut tidak muatmelintas jembatan. Sedangkansepeda motor yang ada diatas L300milik kedua pelaku, sempat ditu-runkan dan kedua pengendara l-300 mencoba melarikan diri lewanjalan kebun. “Andi berlari denganjalan kaki sedangkan Saipul naiksepeda motor”, ujar Kasat.

Saipul sendiri dalam pelarianmelewati jalan kebun dan terpergokdengan polisi yang mengamankankebun dan langsung ditangkap.

Sementara pelaku satunya lagi,Andi dalam pelarian di kebunsawit sempat mencuri sepeda mo-tor milik warga setempat yangtengah mancing.

Namun dikejar warga dan se-peda motor tersebut digeletakkanbegitu saja dan Andi kembalimelarikan diri. Sampai berita iniditurunkan, pemuda itu masihdalam pengejaran polisi. (YAN)

Polisi Tangkap Pencuri Mobil Asal Langkat

Kapolres Ayeb: Jangan Berasumsi, Bicara Dengan FaktaTANJUNG BALAI - Pasca ter-jadinya kebakaran di pasar TPOKota Tanjungbalai kemaren, ber-kembang dugaan-dugaan atauisyu-isyu ditengah masyarakat adaketerkaitannya dengan insidenpenembakan tewasnyaAidil Eka Syahputradan melukai 2 orangmasing-masing Fatmadan Darma.

Hal itu dibantahKapolres TanjungbalaiAKBP Ayeb WahyuGunawan,Sik MHumusai melaksanakan pe-musnahan barang bukti Narkoba diMako Polres Tanjungbalai, Senin,(25/1), Dikatakannya," pihaknyasudah memintai keterangan ke-pada 10 orang saksi terkait keba-karan yang terjadi menghanguskanpasar pakaian bekas (TPO) Minggukemaren.

Dari hasil pemeriksaan 10 saksi

yang sudah dimintai keterangan,terjadinya kebakaran akibat kor-sleting dari salah satu kios yang di-alirkan dari rumah warga,namunpihak forensik Poldasu masih me-lakukan pemeriksaan,sehingga lo-

kasi yang diduga tem-pat asal api sudah ba-tasi dengan Police linesambil menunggu hasildari forensik Poldasu,ujarnya.

Saat disinggung adaisyu keterkaitannyadengan insiden penem-bakan, Kapolres me-

ngatakan, "kita tidak boleh ber-asumsi kita harus berbicara denganfakta,kalau masalah isu berkem-bang yang bertanggung jawab itusiapa jangan terfokus dengan kata-nya dan katanya, sementara pihak-nya berdasarkan keterangan-kete-rangan sejumlah saksi, namun ka-lau memang ada yang bertanggung

jawab dengan itu, silahkan ajadatang ke Polrres Tanjungbalai,untuk dimintai keterangan, terang-nya.

Sementara Wakil Ketua DPRDKota Tanjungbalai Rusnaldi Dhar-ma, saat menanggapi permasa-lahan tersebut mengatakan, "Se-bagai wakil rakyat Kota Tan-jungbalai,berharap permaalahanini dapat terus ditindak lanjuti olehpihak yang berkeompeten sampaiselesai, " ini merupakan ranah hu-kum, yang harus menyelesaikannyatentunya pihak Kepolisian, ter-penting kita serahkan aja ke pihakKepolisian agar ditindak lanjuti,ucapnya.

Senada di katakan salah seorangtokoh agama Kota TanjungbalaiImran Bhakti Panjaitan kepadawartawan,"Kita jangan berandai-andai dalam menyikapi satu per-masalahan, sehingga akan menim-bulkan ketidak nyamanan di kota

kerang, lebih baik semua permasa-lahan diserahkan kepada pihakyang berkompeten untuk menye-lidikinya, " memang terjadinya ke-bakaran tersebut sampai meng-hanguskan pasar TPO,hal itu aki-bat lambannya penanganan pihakPemko Tanjungbalai mengevakuasibarang-barang yang mudah ter-bakar di area tersebut dan mema-damkan,sehingga ratusan kios dipasar TPO rata dengan tanah,"disamping itu juga kita selakumasyarakat mengapresiasi upayayang dilakukan pihak Pemadamkebakaran dan warga masyarakatyang telah membantu,sehingga dari3 rumah warga yang turut terbakarberhasil dipadamkan dan tidakmerambat kerumah lainnya.

Karena kita sama-sama tahu,bahwa diareal itu sangatpadat de-ngan rumah pemukiman warga,tuturnya.

(HER)

TANJUNGBALAI - "Yang pastibukan BC yang tembak,"hal inidisampaikan kepala seksipenyidikan dan penindakan(Kasi P2) KPPBC Teluk NibungFirdaus via sms kepadawartawan,Jumat (22/1),Dikatakannya,Pada saatketemu dengan kapalBC,korban sudah dibawa olehbot (kapal motor) oleh massa kedarat,"jadi kapal Patroli BCtidak bertemu korban,nanti adakronologisnya, ungkapnya.

Pernyataan ini terkaitdengan puluhan ibu-ibumendatangi kantor KPPBCTeluk Nibung yang inginmempertanyakan insidenpenembakan pada Kamismalam di perairan Sei Asahantepatnya di Lampu Putih yangmengakibatkan 1 orang tewasdan 2 orang luka-luka, sebe-lumnya Ibu-Ibu tersebut,mendatangi Kantor DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Tanjungbalai.

Kapolres Asahan AKBPTatan Dirzan Atmaja,Sik yangdidampingi KapolresTanjungbalai AKBP AyebWahyu Gunawan,Sik M Humkepada sejumlah wartawanmenyampaikan,"Pada Kamismalam diduga 2 kapal motormembawa Bal press melintas diperairan Sei Asahan,kemudian 2kapal yang diduga membawaBal pres dihimbau untukberhenti dengan SOP (StandartOperasional Prosedur) namun

tidak diindahkan,sehinggaterjadi insiden yangmenewaskan Aidil EkaSyahputra (39) dan dua orangluka -luka,Fatma (28) danDarma (34) semuanya wargaTanjungbalai,ujarnya.

Kasus Insiden penembakan

ini masih dalampenyelidikan,dan korban yangtewas sedang dibawa untuk diAutopsi di Rumah SakitDjasamen Saragih untuk,kitamenunggu hasil, terangnya.

Sementara Pasintel LANALTanjungbalai Asahan (TBA)

Kapten (P) Catur Hendrawansaat dikonfirmasi vi selulermengatakan, "Beliau turutdengan zenajah yang dibawa kepematang Siantar, untukketerangan resmi,menungguhasil Autopsi, tukasnya.

(HER)

Page 12: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016SUMUT/ACEH

Ratusan Kios Penjual MonzaLudes Terbakar

TANJUNG BALAI -Ratusan kios di pasar TPOKota Tanjungbalai ludesterbakar,Minggu (24/1),apijuga melahap sejumlahrumah warga di lokasipasar Pakaian bekas atauyang disebut Pasar Monza.

1013 Gram SabuDimusnahkan Polres T.BalaiTANJUNG BALAI - Kepo-lisian Resor Kota Tanjung-balai menggelar pemusna-han barang bukti narkotika,di Mako Polres setempat,Senin (25/1).

Dengan barang bukti se-banyak 1013 gram dengantersangka perkara atas namaAndri Siagian Alias Andi danDarwis Sirait yang tertang-kap pada Kamis 24 Desem-ber 2015 di depan Hotel AYani jalan Ahmad Yani Keca-matan Tanjungbalai Selatan.

Kapolres TanjungbalaiAKBP Ayeb Wahyu Guna-wan, Sik mengajak peranaktif dari masyarakat untukdapat menginformasikan ke-pada pihak Kepolisian apa-bila mengetahui, mendengaradanya peredaran narkoba didaerah tempat tinggal ma-sing-masing.

"Mari kita sama-sama

baik instansi terkait dan se-luruh komponen agar dapatmembantu dan mendukungaparat penegak hukum da-lam melaksanakan pembe-rantasan Narkotika," ujar-nya.

Sebelumnya, MewakiliPemerintah Kota Tanjung-balai Asisten III SetdakotHalmayanthi,SH mengap-resiasi upaya upaya yang di-lakukan pihak Polres Tan-jungbalai dan jajarannyayang telah memberantas per-edaran narkotika di Kotakerang.

"Kita sangat mendukungupaya pemberantasan nar-kotika di Kota Tanjungbalai,karena narkoba merupakanmusuh utama Pemerintah,karena akan merusak gene-rasi generasi penerus bangsaini, pungkasnya.

(HER)

Kapolres Tanjungbalai AKBPAyeb Wahyu Gunawanan,Sik dilo-kasi kejadian kepada wartawanmengatakan,"pihaknya mendapatlaporan kebakaran sekitar pukul

04.00 Wib subuh,para petugasKepolisian dan pihak pemadamkebakaran kewalahan memadam-kan api, disebabkab pasar tersebutberisikan pakaian dan barang-barang yang mudah terbakar,”ujarnya.

Ayeb menambahkan,pihaknyamasih melakukan pemeriksaan un-tuk menyelidiki sebab-sebab keba-karan, namun diduga api berasaldari lokasi kios yang tak jauh darirumah penduduk,sehingga arealtersebut sudah dibatasi dengan Po-lice Line,tidak ada korban jiwa da-lam insiden tersebut, kerugian ber-

kisar ratusan juta rupiah, terang-nya.

Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah Kota Tanjung-balai mahdin Siregar melalui Ka-bid Pencegahan dan penaggula-ngan bencana Bastian,SSos menga-takan, sebanyak enam unit mobilPemadam Kebakaran dikerahkanuntuk memdamkan api yang sangatcepat melahap kios yang terbuatdari papan, 4 unit Damkar dariKota Tanjungbalai dan 2 unitDamkar dari Kabupaten Asahan,ucapnya.

"Saat memadamkan api Mu-

hammad Hidayat salah seorangpetugas pemadam kebakaran adayang cedera terkena paku danmenancap di kaki,namun petugassudah dilarikan ke Rumah SakitUmum Daerah T Mansyur KotaTanjungbalai.

Sementara Camat KecamatanTBU Abu Said Lubis melalui Ke-pala Lingkungan V KelurahanMatahalasan Suprapti saat ditemuidi TKP mengatakan,Akibat Insidenkebakaran 3 rumah warga turutludes terbakar yang masing-ma-sing, Rita (55), Atik (35) dan ErwinHarahap (58),” tukasnya. (HER)

TANJUNG BALAI - Satuan PolisiPamong Praja (Satpol-PP) meng-gelar rutinitas razia kepada Penge-mis, gelandangan, peminta sum-bangan yang berkeliaran di intiKota Tanjungbalai,kamis (21/1)sekitar pukul 16.30 wib,Dan ter-jaring tujuh anak dibawah umursedang melakukan aktifitasnya.

Kasat Pol-PP Pemko Tanjung-balai Haykal Akmal didampingiKepala patroli Syahlan Lubis me-ngatakan, Razia ini merupakankegiatan rutinitas bertujuan untukmenciptakan kondisi aman, nya-man dan tenang ditengah masya-rakat, mereka yang terjaring telahmelanggar Perda No 08 Tahun 2004tentang ketertiban umum.

Ketujuh Gepeng (Gelandangandan Pengemis) serta peminta sum-bangan yang terjaring di giring keKantor Sat pol PP untuk diberiarahandan bimbingan dan mem-buat surat pernyataan, kemudiandiperbolehkan pulang kerumahnyamasing-masing,namun sebelumnyaada yang menjamin,dan diingat-kan apabila terjaring lagi akandiberi tindakan tegas,ujar Haykal.

Dikatakan,"dia menghimbaukepada orang tua yang mempunyaianak-anak dibawah umur agar se-

nantiasa memperhatikan dalamkesehariannya,jangan sampai anaktersebut tidak mau belajar,"karenaanak-anak seusia mereka harusmenempuh pendidikan, jangansampai ada oknum yang tidak ber-tanggung jawab memanfaatkanuntuk mencari keuntungan, ucap-nya.

Meski sebagai garda terdepan

penegak Perda Kota Tanjungbalaiyang tertuang dalam Perda No 08Tahun 2004 tentang ketertibanumum,namun bukan berarti bagipihak terkait seperti Komisi Perlin-dungan Anak Indonesia (KPAI),daninstansi terkait hanya berdiamdiri,melainkan mari sama-samaberupaya demi generasi uda yangakan datang,terangnya.

Ditambahkan,antara Instansidengan instansi lainnya bisa sinergidalam upaya memberantas Ge-peng, sudah pasti Kota Tanjung-balai akan aman, tenang,dan tente-ram, sebagai man visi dan misiWalikota/Wakil Walikota menujukota beriman, pendidikan, perdaga-ngan dan kota beragama, tukasnya.

(HER)

Tegakkan Perda, Satpol-PP Tanjungbalai Gelar Razia

AMANKAN -AMANKAN -AMANKAN -AMANKAN -AMANKAN -Kepala PatroliSatpol PPSahlan Lubis SHamankanGepeng

Satpol PP Tertibkan PedagangSayur dan Ikan di Tg.TiramBATUBARA - Pemkab Batu-bara melalui Satpol PP mela-kukan penertiban kepadapedagang sayur dan peda-gang ikan yang menggelardagangannya di Jalan Mer-deka dan Jalan Nelayan Tan-jung Tiram Kabupaten Batu-bara Rabu kemarin.

Dari pantauan, puluhanpersonil Satpol PP yang di-pimpin langsung oleh Kasat-pol PP Radiansyah Lubismelakukan penertiban ke-pada pedagang sayur danikan, sebelum dilakukan pe-nertiban, pihak Satpol PPtelah melakukan sosialisasikepada para pedagang, se-perti pedagang ikan yang

menggelar dagangannya diJalan Ujung Bom semakinmempersempit jalan se-hingga arus lalu lintas kerapmacet, lagi pula, ruas jalanbukan tempat berjualan, ka-rena pedagang ikan tempat-nya sudah disediakan yaknidi TPI, dan pedagang sayursudah tersedia ke pasar tra-disional yakni di Bagan Da-lam, begitu juga dengan pe-dagang buah yang meng-gelar dagangannya di depankantor PLN, tempatnya su-dah disediakan di Jalan Te-ngar,” sebut Radiansyah ke-pada sejumlah wartawan disela-sela penertiban.

(SAH)

BERASTAGI - FaridaBr.Sembiring (47) warga SimpangUjung Aji/Desa Rumah Berastagi,Kec. Berastagi, Kab. Karo, pemilikmemilki sebidang tanah denganluas kurang lebih 6.708 M, yangterletak di Desa RumahBerastagi, Kec. Berastagi, Kab.Karo. Tanah tersebut memilkibatas-batas yakni sebelas utaraberbatas dengan Tanah JagoSitepu, Timur berbatas denganTanah Luter Tarigan dan SabarSembiring, Selatanberbatas denganjalan, dan Baratberbatas denganTanah Jago Sitepu.

Menurutketerangan FaridaBr.Sembiring (FBr.S) kepadasejumah wartawan,bahwa tanah miliknyaakan dijual kepadaMusafir Sinukaban (49) wargaDesa Sumber Mufakat Kec.Kabanjahe, Kab. karo, sehargaRp603.720.000.

Kemudian keduanya membuatsurat perjanjian kesepakatanbersama, di Kantor Notaris Jl.Upah Tendi Sebayang Kabanjahe.Sebagai pihak I adalah pemiliktanah Farida Br. Sembiring danpihak ke II adalah MusafirSinukaban (pembeli).

Selanjutnya Musafir,memberikan panjar sebesarRp100.000.000, pembayarankedua sebesar Rp100.000.000 danpembayaran ke tiga sebesar

Rp50.000.000. Uang yang telahdiberikan Musafir kepada Faridaseluruhnya berjumlah Rp250.000.000.

Menurut Farida, sampai saatini Musafir belum melunasipembayarannya, menurut Farida,Musafir masih memiliki utangdalam pembelian tanah tersebutsebesar Rp 353.720.000,-kepadanya.

Walau sipembeli (pihak ke II)belum melunasi

pembayarannya, sesuai dengansurat perjanjian yang telah

dikeluarkan Notaris diKabanjahe, 22 Mei 2015,

tahun lalu. Tetapipihak II, telah

mengkapling/persilkan tanah tersebut,

dan menjualnya kepadaorang lain, lagimenurut keteranganFarida kepada sejumlah

wartawan, di Berastagi.Bahwa tanah miliknya yang

telah dijual pihak ke II kepadaorang lain, semuanya itu dijualpihak ke II tampa sepengetahuanmaupun tandatangan dari pihakpertama. Dalam hal ini, pihak keII telah melanggar suratPerjanjinan KesepakatanBersama, yang telah dikeluarkanNotaris.

Sebaliknya pihak ke II, telahmembuat perasaan orang laintidak senang dan telahmencemarkan nama baiknya. Halini dikarenakan pihak ke II, telahmembuat laporan/pengaduannya

ke Polsekta Berastagi. MemanggilRiswanda Purba (putra farida)dijadikan sebagai saksi. DenganSurat Panggilan. Nomor: SP.Gil/123/XI/2015/Reskrim. Yangisinya Riswanda Purba untukmenemui penyidik BrigadirSujatmiko, pada Senin 23Nopember 2015. pukul 15.00 WIB.untuk dimintai keterangannyasebagai saksi dalam perkaratindak pidana "Penipuan dan atauPenggelapan" pasal 378 Subs 372KUHPidana. Tentu saja Faridamerasa terkejut kalau dirinyadilaporkan pihak ke II sebagaipenipu dan penggelapan. "Siapayang saya tipu dan apa pula yangsaya gelapkan. Seharusnyasayalah yang membuat laporankepihak berwajib. Karena diatelah menjual tanah saya tanpasepengetahuan saya, dan tanahyang telah dikaplimg/persilkannya itu dijual kepadaorang lain tanpa adatandatangan saya. disamping ituia juga telah melanggar suratperjanjian kesepakatan bersama,yang dikeluarkan notaris. Nah,mengapa pula dia yangmelaporkan diri saya, dalam halini saya merasa tidak kesal atastindakannya, karena dia telahmembuat perasaan orang laintidak senang. Dalam waktu dekatini, bila hutangnya/kekuranganuang pembelian tanah tersebutsejumlah Rp 353.720.000,- belumjuga diselesaikan. Makapermasalahan ini akan saya bawakejaur hukum. Soalnya pihak ke

II dengan sengaja melanggarsurat perjanjian kesepakatanbersama di kantor notariskabanjahe" jelas Farida kepadasejumlah wartawan.

Senin (25/1) saat ditanyakanwartawan, kepada notaris/pembuat surat perjanjiankesepakatan bersama itu, pihaknotaris mengatakan bukan pihakke II saja yang terlibat dalampembelian tanah milik Farida.tetapi ada 2 (dua) orang lagidibelakang pihak ke II. "Masalahkekurangan uangnya nanti akansaya tanyakan kepada keduaorang itu. Kita tidak tahu dimanasangkutnya uang tersebut. Jadipembayarannya belumdilunasinya ?" kata notaristersebut.

Kini permasalahannya masihmengambang dan tidak ada titikterangnya. Hanya pihak ke IIselalu berkata, kepada pihak ke I,uang akan saya berikan kalauRivo dan Tampe dibawa, begitupenjelasannya di ruang kantornotaris Kabanjahe.

Sementara dalam suratperjanjian kesepakatan bersama,yang menandatangani surattersebut hanya pihak ke I, pihak IIdan saksi, "Nah !, jadi apahubungannya dengan suratperjanjian tersebut terhadap rivodan tampe ?. Sementara yangsaya jual itu tanah saya dan anaksaya. Saya jadi heran ada apadibalik semua ini" ucap Faridapenuh kesal.

(SIHAR/ROY)

MS Melaporkan F Br.S Sebagai Penipu dan Penggelapan

Kadisdik KabupatenPadang Lawas "Mandul"

PALAS - Kepala Sekolah(Kepsek) SDN 0408 BatangSosa Kec.Sosa Kab.Palasberinisial, Hj. Ardana, didugamengantongi stempel komiteAgus Nasution, SDN 0408.Ironisnya tanda tangan ko-mite sekolahpun diduga di-palsukan Hj. Ardana.

Besar dugaan Kepsekmemperkaya diri sendiri de-ngan melakukan rekayasatanda tangan komite sekolah.

Atas persoalan ini, telahdilakukan mediasi pada 16jan 2016 lalu oleh pihakDinas Pendidikan Kab Palas.Mediasi itu dihadiri olehKabid Dikdas Ahir Daulayserta Ka UPTD Sosa, DPRDKab Palas, tokoh masya-rakat, Orangtua murid sertaKepsek dan guru-guru disekolah tersebut.

Kabid Dikdas Ahir Daulae,sebagai pimpinan mediasimengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat orangtua siswa peduli dalam moralpendidikan anak anak demikemajuan mutu pendidikangenerasi penerus khusus nyaKab Palas. Ahir juga mem-pertanyakan kepada orangtuasiswa, apa persoalan di in-ternal SDN 0408 yang sampaisiswa tidak di sekolah kan(libur) sampai dua hari.

Adapun poin poin tuntu-tan orang tua siswa diwalikiKetua komite Agus Nasution,tokoh masyarakat TongkuRaya Pasaribu, Kepala DesaOruon Mulkan Siregar dian-taranya, meminta agar ke-pala sekolah segera diganti.Segera di AUDIT penggu-naan dana BOS dan BSMyang di potong selama Hj,Ardana menjabat. Mobilersekolah harus di ganti sertapapan tulis dan kelengkapanlain nya

Selesai mediasi stempelkomite diserahkan kembalidiserahkan kepada komitesekolah dan kepala sekolahdirumahkan, sampai adapenunjukan Pj Kepala Seko-lah.”Jangan gara gara satuorang siswa kami liburkan,”tegas masyarakat.

Tempat terpisah, saat di-konfirmasi, Komite sekolahmengatakan bersama ma-syarakat akan menindak lan-juti kasus tesebut sampai keranah hukum, terutama ataspemalsuan tanda tangan danpemotongan BSM. AnggotaDPRD Dapil Sosa juga ber-janji akan menindaklanjutidan minta pada pihak pe-negak hukum agar mempro-sesnya sesuai ketentuan hu-kum yang berlaku. (EAH)

(atas)Kabid Dik-

das, AhirDaulae,

yang ber-diri dite-

ngah.(bawah)

KomiteSekolah ter-sebut, Agus

Nasution,yang ber-

diri sedangmemanas.

Page 13: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016

MEDAN - Entah apa yangdipikirkan pria ini, apakahsekedar iseng dan ikut trendaksi para teroris, atau me-mang serius untuk mencobamenteror masyarakat KotaMedan, tak jelas.

Kirim SMS Teror ke ProduserTVRI, Pria Ini Minta Maaf

NIAS SELATAN – OknumKepala Desa Sisarahili OyoKecamatan Onohazumba Ka-bupaten Nias Selatan telahdilaporkan oleh warga desa-nya kepada Bupati Nias Sela-tan, Ketua DPRD, Kepala In-spektorat, Kakan Kesbang,mKabag Tata Pemerintahan,Camat Lolowa’u dan Kapol-sek Lolowa’u tertanggal 23Januari 2016.

Dalam laporan tersebutdijelaskan bahwa oknum PjsKades Sisarahili Oyo, Beza-tulo Halawa bersama Benda-haranya, Syukurman Halawadiduga telah melukan korupsipada pelaksanaan Dana DesaTahun 2015 sebesar Rp 108juta lebih yang mana pemba-ngunan fisik yang sangat di-harapkan masyarakat untukmembuka badan jalan diling-kungan Desa Sisarahili Oyo.

Menurut warga, Dana Desadi Desa Sisarahili Oyo senilaiRp 272.013.231 dan yang su-dah ditarik oknum Kades Sisa-rahili Oyo di bank merupakantahap pertama.

Kami mengharapkan ke-pada aparat penegak hukumdalam hal ini Kapolsek Lo-lowau untuk mengusut du-gaan korupsi Dana Desa diSisarahili Oyo karena fiktif,apalagi Bezatulo Halawa se-laku Pjs kades Sisarahili Oyomasih belum jelas statuskepala desanya karena peja-bat yang lama masih belumdiserah terimakan.

Kami merasa heran, ke-

napa Bezatulo Halawa danSyukurman Halawa tanpabeban mengotak-atik uangNegara Dana Desa ini tanpamelaksanakan kegiatan dila-pangan, ujarnya.

Bahkan oknum Kades Si-sarahili Oyo dengan beranimengkangkangi PeraturanPemerintah Nomor 43 Tahun2014 yang menyatakan bah-wa aparat desa berpendidi-kan paling rendah SekolahMenengah Umum atau sede-rajat padahal para aparatdesa yang dipilihnya ada yangtidak punya ijazah SD danbuta huruf pula,masing-ma-sing Faogonaso Halawa, Bazi-sokhi Halawa (tidak memilikiijazah SD), Amoni Halawa(Buta huruf) dan GalimbowoLaia (berada diluar daerahKepulauan Nias karena me-rantau di negeri orang). Na-mun tidak mengurungkanniat Bezatulo Halawa untukmembayar honor aparat desatersebut meskipun menyalahiaturan,kata warga.

Kades Sisarahili Oyo Beza-tulo Halawa ketika dikon-firmasi tidak berada ditempat.

Kapolsek Lolowau, Fad-lun Al Fitri ketika dihubungimelalui ponselnya berjanjiakan mengusut kasus ini.

Warga Desa Sisarahili Oyomengharapkan kepada BupatiNias dan Kapolsek Lolowa’uagar mengusut keuangan Ne-gara yang diduga telah disa-lahgunakan oknum pjs KadesSisarahili Oyo. (DERIS)

Namun karena perbuatannyamengirim Short Massage Service(SMS/pesan singkat) teror ke pro-sedur TVRI Sumut.

Pengiris SMS itu diketahui ber-nama TS alias AB (40) warga JalanBayur Gang Lembah, Delitua, yangditangkap karena mengirimkanSMS teror ke Produser TVRI Sumut,dengan mengaku sebagai ISIS, me-minta maaf kepada masyarakat.

"Saya meminta maaf kepadamasyarakat kalau sudah buat re-sah. Saya hanya iseng dan becandasaja," ungkap AB di MapolrestaMedan, Senin (25/1) sore.

Ia juga mengungkapkan dirinyasama sekali tidak mengetahui apaitu ISIS. "Saya tidak tahu apa ISIS.Saya hanya lihat di koran dantelevisi saja. Sekali lagi saya mintamaaf," jelasnya.

Kapolresta Medan Kombes PolMardiaz Kusin Dwihananto me-ngatakan, pelaku ditangkap sete-lah melayangkan pesan singkat ke-pada salah satu Produser TVRI. "Jadiia mengirimkan pesan ke nomorinteraktif pihak TVRI dengan kata-kata kalau dirinya adalah anggota

ISIS, setelah kita selidiki ahirnyakita amankan," ungkapnya.

Mardiaz juga mengatakan pe-laku diduga mengalami keterbela-kangan mental. "Akan kita periksake Rumah Sakit BhayangkaraMedan terkait kejiwaan si pelaku.Setelah hasilnya keluar maka akankita ketahui pelaku tidak warasatau bagaimana," ungkapnya.

Kapolresta mengimbau agar ma-syarakat tidak sembarangan me-ngirimkan pesan yang isinya mem-buat masyarakat takut. "Kita imbauagar masyarakat tidak main-maindengan pesan yang dilayangkan danjangan gampang percaya namuntetap waspada," pungkas Kapol-resta.

Perlu dipahami masyarakat ja-

ngan bermain-main dengan aksiteror, karena hal itu aksi yangsangat berbahaya di tengah aksipara teroris yang masih mengan-cam negeri ini. Selain aksi teror ituadalah perbuatan melawan hukumdan mencerarai rasa kemanusian.Dan harus kita pahami bersamabahwa teroris itu adalah musuh kitabersama. (INT)

INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI - Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK, MHum, didampingi Kasatreskrim Kompol Aldi Subartono (kanan),Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri SIK (dua dari kanan), dan Kanit Pidum AKP Bayu Putra Samara SIK (tiga dari kanan) saat menginterogasipelaku penebar teror bom melalui SMS ke nomor layanan TVRI Medan.

NIAS SELATAN - PengurusGerakan Mencegah DaripadaMengobati (GMDM) Kabu-paten Nias Selatan menggelarpenyuluhan Narkoba kepadaSiswa-Siswi SMK BNKP Te-lukdalam berlangsung diAula BNKP Yohanes Teluk-dalam, Sabtu, (23/01).

Ketua GMDM Nisel Trik-dsah Satya Andrevra saat ber-bicara sebagai narasumberpada acara sosialisai tersebutmengungkapkan, penyalah-gunaa Narkoba saat ini sudahmenjadi perhatian khususpemerintah. pasalnya, semakinhari, semakin banyak penya-lahgunaan sehingga tingkatkematian perharinya men-capai 50-70 orang se Indone-sia. "saat ini, Daerah Niselmerupakan daerah nomor 2penggunaan narkoba di Sumutsetelah kota Medan," imbuh-nya.

Narkoba juga, kata dia,sangat merusak generasibangsa. "Jadi untuk itu, sayaberharap agar adek-adekmenghindari diri dari peng-gunaan narkoba sehinggaadek-adek menjadi generasipenerus bangsa yang ber-martabat dan memiliki SDM

yang berkualiatas untuk me-majukan bangsa kita," ujar-nya.

Sementara Kasat ResNarkoba Polres Nisel AKPArifuddin dalam paparanyajuga dihadapan para Siswa/I dan Guru menyebutkan,pemakaian Narkoba sangatberbahaya dan mengakibat-kan kematian. "adek-adekharus menghindari diri darinarkoba sehingga tidak me-rusak sendi-sendi kehidupanadek-adek. Penyalahgunaannarkoba juga mendapat an-caman pidana sesuai UUNo.35 Tahun 2009 tentangNarkoba,"pungkasnya.

Dia juga menegaskan, pi-haknya akan melakukan tin-dakan tegas dalam membe-rantas penyalahgunaan danpengedaran Narkoba Di dae-rah Nisel. "Kami juga memo-hon dukungan dari adek-adekdan semua stakeholder yangada di Nisel," pintanya.

Turut Hadir saat itu, Ke-pala Sekolah SMK BNKPTelukdalam Yusuf Zagoto,S.Si MM, para Guru, pembinaGMDM Nisel Pdt. JamesWong dan sejumlah fungsio-naris GMDM Nisel. (HAL)

Oknum Pjs KadesSisarahili Oyo Dilaporkan

GMDM Nisel GelarPenyuluhan Narkoba di SMK

PEKANBARU – Kepolisian Dae-rah Riau mengungkap kasus per-edaran narkoba jaringan interna-sional di Pekanbaru, Riau. Polisimenangkap satu gembong narkoba,Iskandar Zulkarnain, 38 tahun,beserta 7.850 butir ekstasi siap edarsenilai Rp 2,3 miliar. Barang haramtersebut dipasok rekannya, TN,warga Malaysia, di Melaka.

“Ekstasi itu dikirim dari Malay-sia,” kata Direktur Reserse NarkobaPolda Riau Komisaris Besar Her-mansyah, Rabu, 27 Januari 2016.

Iskandar diringkus polisi dirumah kontrakannya, PerumahanDecalista, Marpoyan, Pekanbaru.

Dia berstatus buronan Polda Riau.Butuh waktu dua pekan bagi polisimenguntit gerak tersangka sebe-lum menangkapnya sekaligus me-ngamankan ribuan ekstasi sebagaibarang bukti.

Menurut Hermansyah, modusIskandar memasukkan ekstasi keRiau adalah menggunakan brankasbesi yang dikirim melalui ekspedisi.Hal itu dilakukan untuk menge-labui petugas di pelabuhan. “De-ngan seperti itu, barang terlihatseperti barang kiriman biasa,”ucapnya.

Selain itu, antara Iskandar danpemasoknya, TN, di Malaysia me-

miliki sistem jaringan terputus.Mereka tidak pernah bertemu danbertatap muka. Keduanya hanyaberkomunikasi melalui telepon. Halitu membuat kepolisian sulit mela-cak keberadaan mafia besar inter-nasional narkoba itu.

“Mereka punya jaringan yangterputus. Modus ini memang seringdilakukan jaringan narkoba inter-nasional, sehingga sulit terdeteksi.Meski demikian, kami tetap usutsampai tuntas,” ujar Hermansyah.

Setelah itu, tutur dia, Iskandarmenjual ekstasi sampai ke luarPulau Sumatera. Namun dia tidakpernah mengetahui secara persis

siapa pembelinya. Komunikasihanya dilakukan lewat telepon,tanpa tatap muka. “Pembelinyajuga tidak tahu siapa,” katanya.

Meski demikian, ucap Herman-syah, polisi akan tetap berusahamemburu pihak lain yang terlibatdalam peredaran narkoba tersebut.Tersangka Iskandar, ujar dia, meru-pakan pemain lama dalam pereda-ran narkoba. Ia telah berulang kaliditangkap atas kasus yang sama diRiau dan Lampung. Terakhir, pelakusempat kabur dari tahanan polisisaat pemeriksaan kesehatan diRumah Sakit Bhayangkara, Pekan-baru, pada 2014. (SBC)

Cara Gembong Narkoba Memasok 7.850 Ekstasi dari Malaysia

SERBA JADI - Agil Setiawan (15)alias Ragil dikenal anak pendiamdan masih duduk di SMP kelas 3Tsanawiyah di Bintang Bayu, orangtuanya (60) telah meratapinya ataskejadian tersebut.

Warga dusun V Desa KelapaBajohom telah geger atas kejadiantersebut sehingga berdatangan ke-tempat kejadian dan sekaligusmenolong dan mengangkat ke ru-mah, yang melihat atas kejadiantersebut menurut keluarga adalahkakak sikorban Rusnah (30).

Pada kejadian itu media ini meli-put dan langsung bersama timidentifikasi dari kepolisian (Ka-polsek Dolok Masihul) yang dipim-pin langsung oleh Kanit JH. Pan-

jaitan bersama tim Aipda TariskiManik dengan rombongan sehinggalangsung mengkonfirmasi kepadakeluarga yaitu Muslim (30) abangipar sikorban.

Menurut abang sikorban bahwayang mengangkat dari TKP kerumah Muslim (30), darwis ( 33)dengan keluarga lainnya. Waktukejadian tersebut pada hari minggumalam 24 Januari 2016 sebelumshalat isya, karena pada sore itusikorban masih sempat mengada-kan kegiatan sehari-hari meng-gembalakan kambing karena wak-tu sudah mulai malam orang tuamendcari-cari agar makan malambersama sehingga sikorban dicarioleh pihak keluarga yang lain akan

tetapi sikorban telah membuat ke-putusan jalan yang sesat yang tidaksesuai dengan ajaran agama de-ngan melakukan “Gantung Diri”keluarga langsung terkejut ataskejadian tersebut.

Dalam kejadian ini Rusnah (30)adalah kakak sikorban telah meli-hat bahwa adiknya sudah ter-gantung di tiang jemuran pakaian,sontak ia menjerit minta tolongkemudian masyarakat pun ber-datangan.

“Apa boleh buat nasi sudahmenjadi bubur “ orang tua tinggalmeratapi anak yang sedang ter-bujur kaku dihadapannya, meng-ingat atas kejadian sehingga orangtua tersebut timbul penyesalan apa

yang sering diperbuat oleh orangtua kepada anaknya yang selalumendapat amarah.

Atas kejadia yang hadir KepalaDesa Repelita Purba bersama pihakkepolisian dari Dolok Masihuluntuk mengidentifikasi atas keja-dian itu. Kita melakukan penyelidi-kan lebih lanjut agar kita ketahuiapa motiv atas kejadian itu untukmembenarkan dalm kejadian ituapa nantinya keterangan dari pi-hak keluarga, apakah mereka me-restui sikorban diotopsi akan tetapipada saat kejadian ini dari pihakkeluarga tidak merestuinya. UjarKanit JH. Panjaitan kepada mediaini.

(SP)

Agil Gantung Diri Warga Kelapa Bajohom Geger

RANTAUPRAPAT - TimGabungan “Praja Wibawa” atauSatuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Labuhanbatu yangterdiri dari satuan Satpol PP,Kodim 0209/LB, KompiSenapan C Janji, CPM, Dishub,Polres, Kesbang Pol Linmas,Kejaksaan, Perizinan, Dinkes,Dinas Sosial Tenaga Kerja,Bagian Hukum, BagianPemerintahan dan BagianHumas Setdakab Labuhanbatu,Jum’at (22/1) malammelaksanakan razia ataupenertiban peredaran danpenjualan minuman keras sertapenertiban PSK di seputaranKota Rantauprapat yangdipimpin langsung oleh KasatPol PP Aminullah Haris, SH danKaban Kesbang Pol LinmasLabuhanbatu Hasnul Basri,S.Sos.

Tim Gabungan atau TimTerpadu Operasional Penertibanyang dilaksanakan ini adalah

dalam rangka penegakanPeraturan Daerah dan ProdukHukum Daerah lainnya diKabupaten Labuhanbatu yaitu,Perda Nomor 31 Tahun 2008Tentang Pengawasan danPengendalian Tempat/LokasiPeredaran dan Penjualanminuman Beralkohol sertaPerda Nomor 32 Tahun 2008Tentang Larangan Praktek TunaSusila (PSK).

Dari hasil razia ataukegiatan operasional penertibanyang dilakukan oleh TimGabungan “Praja Wibawa” iniada 6 orang wanita yangterjaring di Lokasi tempathiburan malam atau café yangberada di Jalan by pass (JalanBaru) Rantauprapat, ke 6 orangwanita yang terzaring tersebut,2 orang statusnya belummenikah dan 4 orang berstatusjanda.

Ke 6 orang itu terdiri dari Evi(24) penduduk Bagan Batu,

Ervina (30) Jambi, Reja (28)Simpang Marbau, Ela (21)Bagan Batu, Maisaroh (30)Jawi-Jawi dan Ita (38)Penduduk Kanopan.

Kasatpol PP LabuhanbatuAminullah Haris, SH disela-selakegiatan operasional penertibanitu kepada media menjelaskan,bahwa kegiatan malam inidilakukan adalah dalam rangkapenegakan Perda 31 dan 32Tahun 2008 dikarenakanadanya surat masuk darimasyarakat di KelurahanLobusona Kecamatan RantauSelatan, yang pada intinyamereka merasa resah atasadanya café-café yang berbaumaksiat didalamnya.

Oleh karena itu selaku aparatpemerintah kita menyahutipermintaan atau keluhan daripada masyarakat yang ada disekitar Kelurahan Lobusona,maka pada malam hari ini kitamelakukan kegiatan malam ini

dengan harapan kedepan yangtertangkap pada malam hari inidan pengusaha yang berada dilokasi agar melakukanpenutupan usahanya sehinggamasyarakat KelurahanLobusona merasa nyaman,tertib dan aman merekamelaksanakan aktivitas sehari-hari.

Setelah kita lakukan raziapada malam hari ini, kitaberupaya untuk menyerahkansepenuhnya kepada Kesbang PolLinmas Labuhanbatu untukmelakukan pembinaanselanjutnya.

Sehingga masyarakat yangtertangkap ini mudah-mudahannantinya kedepan tidakterulang kembali dan tidakakan ketemu dengan petugasdalam kegiatan berikutnya,itulah yang kita harapakankedepan, sebut Aminullah Haris,SH.

(HAH)

Tim Gabungan “Praja Wibawa” LabuhanbatuRazia Tempat Hiburan Malam

TANAH KARO - Menindak-lanjuti pemberitaan tentang"Tembok dan Gapura HotelGinsata Berastagi" yang per-nah diterbitkan di beberapamedia cetak, baik Harian mau-pun Mingguan terbitan Medan.Sampai saat ini tembok dangapura tersebut, terlihat ber-diri dengan kokohnya.

Sehingga dugaan wargapemilik hotel tersebut, "Di-duga kebal hukum, buktinyasejauh ini belum ada tindakandari Pemkab. Karo, untukmenindak lanjuti permasala-han tersebut",ucap salah se-orang warga Berastagi, Ka-mis (21/1) kepada sejumlahwartawan di kantin PN Ka-banjahe. Sebelum berita iniditurunkan ke meja redaksi,pada 12 Nopember 2014,permasalahannya telah di-sampaikan ke DPRD Karo.

Kemudian 25 Juni 2015diadakan rapat musyawarahdi Kantor Camat Berastagi,hadir dalam pertemuan ter-sebut, Kapolsekta Berastagi,Danramil Berastagi, CamatBerastagi, dan 29 orang ma-syarakat Kampung Asam,yang menandatangani ten-tang keberatan mereka atasbangunan yang didirikan pe-milik hotel di atas badanjalan, ke 29 warga kampungasam tersebut juga hadirdalam pertemuan untuk ber-musyawarah.

Dalam musyawarah terse-but tidak ada titik terangnya,sebaliknya musyawarah ter-

sebut terjadi perdebatan yangmembuat suasana mulai me-manas. Bahkan sempat ter-ucap kata-kata yang mem-buat perasaan orang lain tidaksenang. Pihak hotel Ginsatamengeluarkan kata-kata se-bagai berikut: Dia propokator,sembari menunjuk salah se-orang warga kampung asam.Hingga musyawarah tersebuttidak sesuai dengan apa yangdiharapkan masyarakat kam-pung asam.

Saat sejumlah wartawanyang tergabung di wadah Per-satuan Wartawan RepublikIndonesia (PWRI) Kab Karo,ingin konfirmasi kepada Mir-ton Ketaren SH, Camat Be-rastagi, salah seorang stafnyamengatakan kepada sejumlahwartawan kalau camatnyabaru saja keluar. seperti yangdijepret wartawan koran ini,Sabtu (23/1) pukul 15.34 WIB,bangunan tembok dan gapuraberdiri dengan kokohnya,seolah-olah tidak terjamaholeh hukum.

Maksud dan tujuan ma-syarakat kampung asam, Ke-lurahan Tambak Lau MulgapI Kecamatan Berastagi, Ka-bupaten Karo, Sumut. De-ngan berdirinya bangunanTembok dan Gapura HotelGinsata di atas badan jalan(jalan umum...red), kebera-daannya sangat meresahkanwarga sekitarnya, hinggabeberapa warga menuntutagar Gapura tersebut segeradibongkar. (ROY/SIHAR)

Tembok dan Gapura HotelGinsata Masih Berdiri Kokoh

Page 14: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

14KPK POS

E D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016S U M U TANEKA

SIDIKALANG - Wargadusun Kuta Raja desaBukit Tinggi KecamatanPegagan Hilir KabupatenDairi sampai saat inibelum merasakan kemer-dekaan yang sesungguh-nya.

Desa Kelahiran Husni KamilManik Belum Dialiri Listrik

Pasalnya, desa yang notobenetempat kelahiran ketua KPU Pu-sat, Husni Kamil Manik ini belumjuga mendapat penerangan lampulistrik.

Bagaimana anak-anak bisa be-lajar atau dapat mengetahui infor-masi dari televisi untuk menambahwawasan pengetahuan tentangnegerinya sendiri maupun dunialuar, jika rumahnya belum dialiriarus listrik.

Kepada wartawan Minggu (24/1), Eriko Sidebang (45) wargadusun Kuta Raja mengatakan, War-ga sekitar sudah pernah mengu-sulkan ke pada pihak PLN, agardesa mereka dapat dialiri aruslistrik.

Namun hingga sekarang belumada realisasinya. Sementara untukpenerangan listrik agar anak-anakmereka dapat belajar dirumah.Warga setempat mengambil arus

listrik dari mersin genset miliksalah seorang warga, itupun wak-tunya sangat terbatas sekali,"katanya.

"Listrik hidup mulai jam 18.30hingga malam jam 22.00 Wib,warga harus mengeluarkan biayauntuk pembayaran arus listrik darigenset sebesar Rp. 60.000,- setiapbulannya," tambahnya.

Ketua LSM Peduli Anak Bang-sa, Sutan S. Sihombing ketikadiminta komentarnya terkait ma-sih adanya desa di KabupatenDairi yang belum dialiri aruslistrik. Sutan menegaskan agarsemboyan Bupati Dairi JohnnySitohang Adinegoro S.sos "BekerjaUntuk Rakyat" Direvisi kembalikarena disebutkan kurang sesuai

dengan kenyataan yang ada."Sudah lebih satu periode Bupati

Dairi memimpin daerah penghasilkopi ini, namun belum bisa melaku-kan program pembangunan yangmerata seperti yang telah di-dengung-dengungkan.semasakampanye menjelang pilkada be-berapa tahun silam," ujarnya.

(NDK)

SMPN 6 Kisaran, PeringatiMaulid Nabi MuhammadKISARAN - SMPN 6 Kisa-ran, menggelar peringatanMaulid Nabi MuhammadSAW 1437 H di halaman se-kolah setempat, di JalanLatsitarda Nusantara Selasalalu. Kegiatan yang memilikitujuan menjadikan siswa-siswi lebih memahami danmemaknai bagaimana per-juangan Rasulullah SAWdalam menegakkan Islam.

Kepala SMPN 6 Kisaran,Safnil S.Pd, dalam inti sam-butannya mengatakan, peri-ngatan maulid merupakankegiatan rutinitas setiap ta-hunnya. Melalui maulid kitadapat meperarat silaturahmimenambah kecintaan kitakepada nabi, bertambah ke-imanan dan ketakwaan ke-pada Allah SWT.

Selain itu, Kata Safnil,makna peringatan maulidadalah menyegarkan kem-bali ingatan semuanya akanajaran nabi dan harus siapuntuk melaksanakannya.“Memperingati hari lahirtidak boleh hanya sebagaikegiatan ritual semata. Tapi

harus diaplikasikan atau di-wujudkan dalam aktivitasnyata kita di kehidupan se-hari-hari,” jelasnya.

Peringatan Maulid Nabitersebut menghadirkan pen-ceramah Ustad H Asmunidari Tanjungbalai, yang mandalam inti tausiahnya itu,ustad mengajak para siswasiswi SMPN 6 Kisaran, agarmeneladani sifat Rasulillahserta meningkatkan keima-nan terhadap Sang Khaliq.

Dikataknnya untuk ja-ngan melupakan pendidikan,ibadah dan pendidikan akh-laqul karimah. Sebab, ketiga-tiganya merupakan landasansekaligus pondasi dalam me-raih kebahagiaan dunia danjuga akhirat. Tentu kesemua-nya itu menuntut peran sertaorang tua, sekolah, dan ma-syarakat.

“Dengan merayakan Mau-lid Nabi Muhammad SAWyang diperingati setiap ta-hunnya, tiada lain adalahuntuk memetik akhlakul kari-mah beliau,” jelas Ustad As-muni. (BAL)

Kondisidusun KutaRaja desakelahiranketua KPUPusat, HusniKamil Manikyang belummendapatpeneranganlistrik.

Suasana peringatan Maulid Nabi di SMPN 6 Kisaran (KPKPOS/Buyung AL)

Walikota Lepas Warga Berobatke RS Jantung Harapan Kita

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi memenuhi jan-jinya terhadap seorang war-ga masyarakat yang men-derita sakit jatung bolonguntuk berobat ke RS.JantungHarapan Kita Jakarta de-ngan biaya sepenuhnya di-tanggung oleh PemerintahKota Tebing Tinggi.

Suryani (39) isteri dari Yus-nadi Wibowo sehari-harinyapenarik betor, Kamis lalu dariRSUD.dr.H.Kumpulan Panediberangkatkan H.Umar Zu-naidi Hasibuan dengan doamenuju RS.Harapan KitaJakarta didampingi DirekturRSUD dr H Nanang Fitra AuliSp PK, dr Jonly D Boelian danseorang parawat bersamasuami pasien.

Kepada Suryani walikotaberpesan, jangan bimbang,tabahkan hati dan terus ber-doa kepada Allah.Swt agardiberikan kesembuhan, ja-ngan pikirkan yang macam-macam selama berobat di-sana, ada 2 dokter dan satuperawat yang mendapingi,setelah diterima dengan baikdisana nanti baru mereka pu-lang, dan ibu ditemani suami.

Kita semua ingat bahwasakit yang diderita harus di-hadapi dengan sabar, yangmenjalani maupun keluargadan akhirnya sembuh danjanji Tuhan adalah syurgatempatnya, untuk itu bersa-

bar menghadapi semua ini.Kepada Suami Yusnadi

H.Umar Zunaidi Hasibuanagar menjaga isterinya de-ngan baik selama perawatanberikan kasih sayang dan se-mangat kepada isteri, dan ja-ngan lupa sholat, berdoa mo-hon kesembuhan isteri, janganpikirkan anak-anak yang di-tinggalkan serahkan kepadaAllah Swt, dana yang diberikanmanfaatkan sebaik-baiknyauntuk keperluan hidup sehari-hari selama berada di RSHapan Kita jangan digunakanyang tidak penting, dan jangantinggalkan isteri sendiri di RS,ujarnya.

Suryani yang menderitajantung bocor, minggu sebe-lumnya sempat dilihat Wali-kota bersama Direktur RSUDKumpulan Pane dikediaman-nya Lingk.IV Kel Durian dandari pemeriksaan di RSUKumpulan Pane, dan RSUAdam Malik disarankan dok-ter agar dirujuk ke RS Jan-tung Harapan Kita Jakarta.

Walikota perintahkan Di-rektur RSUD Kumpulan Panesegera mengurus segala se-suatunya untuk segera mengi-rim Suryani ke RS.HarapanKita dan kurun waktu 2 harimendapat jawaban dari RSHarapan Kita siap menerimapasien, dan diberangkatkandengan pesawat garudaKamis, (28/1). (RS)

SEI RAMPAH - Sebanyak42.426 jiwa masyarakat kurangmampu di Kabupaten SerdangBedagai (Sergai) biaya kese-hatannya dijamin PemerintahKabupaten (Pemkab).

Hal ini ditandai dengan pe-nandatanganan Perjanjian Ker-jasama dengan Badan Penye-lenggara Jaminan Sosial Kese-hatan (BPJS) Cabang Lubuk Pa-kam tentang Kepesertaan Pro-gram Jaminan Kesehatan Nasio-nal Bagi Penduduk yang didaftar-kan oleh Pemerintah KabupatenSerdang Bedagai oleh Pj. Bupati IrH Alwin MSi dengan Kepala

Cabang BPJS Lubuk Pakamdr.Pindo Bagus DharmawanM.M.Kes,AAK di Aula T. RizalNurdin di kompleks Kantor Bupatidi Sei Rampah, Rabu (27/1).

Turut serta Asisten EkbangsosDrs. Hadi Winarno MM, AsistenAdministrasi Umum H.RapotanSiregar,SH,MAP, Staf AhliBupati Drs.Djamal Agustar,Kadis Kesehatan drg.Zaniyar,MAP, Kabag Humas Dra.IndahDwi Kumala dan Kepala KantorLayanan Operasional Kabupa-ten Sergai Abae Safra Tanjung.

Usai menandatangani MoU,Pj.Bupati Sergai Ir.H.Alwin MSi

dalam sambutannya mengata-kan bahwa pemberian jaminankesehatan kepada PenerimaBantuan Iuran (PBI) ini sebagaibentuk kepedulian PemkabSergai guna meningkatkanderajat kesehatan dan kesejah-teraan masyarakat. Hal ini jugamerupakan dukungan terhadapprogram pemerintah pusatdalam rangka pengentasankemiskinan.

Melalui kerjasama iniH.Alwin berharap agar penye-lenggaraan jaminan kesehatanini dapat dilaksanakan denganbaik dan sesuai dengan peratu-

ran perundangan yang berlakudimana harus dapat lebihtanggap dan meningkatkanpengawasan terhadap pelayananyang ada baik pelayanan dasarmaupun rujukan.

Mengakhiri sambutannya Pj.Bupati menghimbau agarkerjasama ini terus terjalindengan baik dan salingmendukung serta membantudalam setiap permasalahanyang ada yang terkait denganpelayanan kesehatan bagimasyarakat Kabupaten TanahBertuah Negeri Beradat ini.

Sementara itu, Kepala

Cabang BPJS Lubuk Pakamdr.Pindo BagusDharmawan,M.M.Kes,AAKmemberikan apresiasi yangtinggi kepada Pemkab Sergaiyang terus ikut berpartisipasidalam program jaminankesehatan sejak tahun 2010yang lalu. Pihak BPJS akanterus meningkatkan pelayanankesehatan dimasa yang akandatang.

JKN Award Tahun 2015Bersamaan dengan

penandatanganan PerjanjianKerjasama dengan BPJSCabang Lubuk Pakam tentang

Kepesertaan Program JaminanKesehatan Nasional BagiPenduduk yang Didaftarkanoleh Pemerintah KabupatenSerdang Bedagai, KepalaCabang BPJS Lubuk Pakamdr.Pindo BagusDharmawan,M.M.Kes,AAKmenyampaikan PenghargaanJKN Award Tahun 2015 kepadaPj.Bupati Sergai Ir.H. Alwin MSi.Penghargaan ini diberikankepada Pemkab Sergai karenadinilai telah berpartisipasidalam hal memberikanpelayanan kesehatan kepadamasyarakat. (ARM)

Pemkab Sergai Tandatangani MoU Jaminan Kesehatan dengan BPJS

SIDIKALANG - Petani jagung ditiga kecamatan yakni, KecamatanTigalingga, Gunung Setember,Tanah Pinem Dairi, sudah banyakberalih menanam ubi kayu. Parapetani beralih menanam ubi kayudisebabkan foktor harga yangmenjanjikan.

Budianta Sembiring (36), Dar-min Tarigan (41) dan GembiraSembiring warga Lau Kawar Ke-camatan Tanah Pinem kepada war-tawan, baru baru ini mengatakan,sudah banyak petani yang beralihmenanam ubi kayu dan mening-galkan tanaman jagung. Bisa kitalihat lahan pertanian sekarang su-dah didominasi tanaman ubi kayu.

Pengalihan dari jagung ke ubikayu terjadi dalam 1 tahun ter-akhir dan respons petani terhadaptanaman ubi kayu sangat tinggi.Padahal, khusus Kecamatan TanahPinem selama ini jagung meru-pakan tanaman andalan ekonomipetani dan Tanah pinem meru-pakan salah satu kecamatan pro-duksi terbesar di Dairi. Selainfaktor harga, budidaya ubi kayulebih mudah ketimbang jagungsehingga tidak menguras modaldan tenaga.

Gembira menyebutkan, hargaubi kayu ditingkat petani sudahtermasuk baik yakni Rp.800 perkilogram. Harga tersebut jelas

petani, sudah bisa menguntungkandan harga bisa tetap normal mem-buat petani merasa nyaman. Bedadengan harga jagung sewaktu-waktu bisa langsung anjlok se-hingga petani kerap mengalamikerugian. “Kami berharap hargaibu kayu bisa tetap normal bahkanmeningkat, supaya petani menda-pat untung besar,” sebutnya.

Kabid Ketahanan Pangan Dis-tan Dairi Bintoha Angkat me-ngakui petani jagung sudah ba-nyak beralih menanam ubi kayu,hal itu terlihat, dalam satu tahunterakhir dari data yang disam-paikan penyuluh pertanian lapa-ngan (PPL) luas pertanaman ubi

kayu tahun 2015 seluas 362 hektaryang tersebar ditiga kecamatan.

Produksi ubi kayu sebesar 254,04 kwintal perhektar, hal ini sudahmerupakan angka yang sudahlumayan bagus. Lanjut Bintoha,sampai saat ini, Dinas PertanianDairi belum ada memberikan ban-tuan bibit kepada petani ubi.Walaupun ada, hanya sosialisaipembudidayaan ubi kayu.

“Kedepan akan diupayakanmenjadi prioritas guna membantupengembangan lahan maupunbantu petani supaya produksi me-ningkat dan penghasilan petanimeningkat,” ucap Bintoha.

(NDK)

Harga Meningkat, Petani di Tiga Kecamatan Tanam Ubi Kayu

SIDIKALANG - Dalam rangka“Mewujudkan Kemanfaatan Hu-kum yang Berkepastian” serta me-masuki era Masyarakat EkonomiAsean. Kantor Lembaga Pemasya-rakatan kelas II B Sidikalang me-laksanakan kegiatan penyuluhanhukum serentak 2016 yang ber-tempat di ruang aula Dinas Pendi-dikan jalan Pandu Sidikalang Ka-bupaten Dairi, Kamis (28/1) pagi.

Kegiatan penyuluhan hukumserentak ini dihadiri perwakilandari beberapa pelajar SMA danguru yang ada di Kabupaten Dairiserta Kepala Dinas Pendidikan DraRosema Silalahi, Seketaris DisdikBesli Pane, Dikmmen Hudson LbnTobing dan Karutan EP PrayerManik, Amp,SH,MH. Dengan me-ngangkat Thema “Membangun Ma-syarakat Cerdas Hukum”.

Kepala Lembaga Kemasyara-katan Sidikalang, EP Rayer Manikyang pada kesempatan itu sebagaipembicara mejelaskan, bahwa pe-nyuluhan hukum serentak ini ber-tujuan agar masyarakat mema-hami era Masyarakat EkonomiAsean (MEA) dari aspek hukum danmenjadi cerdas hukum. Sehinggasetiap warga masyarakat yangtelah tahu hukum dan paham hu-kum, harus diupayakan agar ber-pandangan optimis terhadap hu-kum. Dengan berpandangan opti-mis, pasti akan paham betapa besar

kegunaaan penyuluhan hukumbagi terwujudnya fungsi hukum.Setiap orang cerdas pasti me-ngakui bahwa penyuluhan hukumadalah alternatif yang paling ra-sional untuk membentuk kesa-daran hukum masyarakat. Dengankondisi masyarakat yang cerdashukum, bangsa Indonesia akanmemiliki kekuatan dan kesiapanuntuk menghadapi MEA.

"MEA menjadi peluang sekali-gus tantangan yang perlu dihadapi

dengan persiapan dan strategi jituyang responsive untuk menghadapinegara-negara ASEAN lainnya.MEA bukan hal yang menakutkantetapi keniscayaan untuk menjadibangsa yang lebih maju, kuat dantangguh dengan daya saing yangsemangkin tinggi" jelasnya.

Saat ini program bantuan hukumuntuk masyarakat miskin dapatdiakses melalui 405 OrganisasiBantuan Hukum (OBH) yang ter-sebar di seluruh Indonesia. Orang/

kelompok masyarakat miskin cu-kup menyerahkan surat keteranganmiskin yang dikeluarkan Desa/Kelurahan atau sejenisnya misal-nya, Kartu Bantuan Langsung Tu-nai, Kartu Indonesia Sehat, KartuIndonesia Pintar dan lain Seba-gainya. Jika masih Sulit Menda-patkan Keterangan miskin, makaLBH dapat mengeluarkan suratketerangan miskin yang di tandata-ngani direktur LBH yang diketahuiKepala Rumah Tahanan, Polisi,Jaksa (aparat penegak hukum).

Dimana nantinya para pelajaryang telah mengikuti kegiatan pe-nyuluhan hukum ini, akan diseleksiuntuk mewakili kabupaten Dairimenjadi duta cerdas hukum di Kan-wil Kementrian Hukum dan Ham diMedan. “Kami juga mengucapkanterima kasih yang sebesar-besarnyakepada Pemkab Dairi yang telahmemfasilitasi kegiatan ini, sehinggakegiatan ini dapat berjalan baik danlancar, ungkap Prayer Manik.

Sebelumnya Kepala Dinas Pen-didikan Dairi, Rosema silalahipada sambutannya mengajak agarpara pelajar yang ikut kegiatan inibetul-betul menjadi pelajar yangtaat dan sadar hukum agar bisamenjadi contoh bagi pelajar yanglainnya. Para pelajar diharapkanbelajar dengan rajin dan tekun agarbisa dibanggakan kedua orangtuanya kelak. (NDK)

Membangun Masyarakat Cerdas Hukum

PENJELASAN -PENJELASAN -PENJELASAN -PENJELASAN -PENJELASAN - Kepala Lembaga Kemasyarakatan Kelas II B Sidikalang bersama Kadis Pendidikansaat memberikan mejelaskan kegiatan penyuluhan hukum serentak 2016, Kamis (28/1).

Page 15: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016S U M U T

Walikota: Harus MerubahMindset, Menuju Kota Bersih

TEBING TINGGI - Kitasemua harus mau merubahMindset tanpa terkecualiapakah itu aparatur Pe-merintah Kota maupunmasyarakat Kota TebingTinggi untuk menuju KotaBersih dan Sehat sela-manya, bukan hanya seke-dar mengejar berbagaipenghargaan semata.

TANJUNG BALAI - Pascaterjadinya kebakaran yangmelanda pusat penjualanpakaian bekas ex luar negerikemaren, Organisasi pemudayang tergabung dalamorganisasi Pemuda PancasilaKota Tanjungbalai,melaksanakan baktisosial membersih-kan sisa-sisakebakaran.

"Ini merupakanwujud kepedulianterhadap parapedagang yangtertimpa musibah,meskipun hanya berbentuktenaga, namun kegiatan inidapat meringankan bebanpara pedagang korbankebakaran, kegiatan inimerupakan atas dasar rasakepedulian dan rasa kemanu-siaan terhadap masyarakatKota Tanjungbalai, ujarKetua MPC Pemuda Panca-sila M Rasyid Ridho di lokasi,Senin (25/1).

Diutarakan Rasyid, pasarTPO ini merupakan pengha-silan warga masyarakat KotaTanjungbalai, selain berda-gang, buruh harian lepas,

tukang parkir dan penjualmakanan ringan yangjumlahnya hampir ribuanorang yang mencari nafkahdilokasi itu, kita berharapPemerintah Kota (Pemko)Tanjungbalai agar dapat

memberikan solusi yangterbaik bagi para

korban, tuturnya.Meski sama-

sama kita ketahui,barang importpakaian bekas luarnegeri dilarang

pemerintah, namunkita semestinya juga

kita dapat memahami apayang dilakukan para peda-gang dan lainnya untukmencari nafkah melangsung-kan hidup untuk keluarga,ucap M Ridho.

"Jika ada asumsi yangmenyatakan bahwa pakaianbekas disusupi narkoba danbarang haram lainnya, sayakira itu pendapat yang keliru,karena sepanjang institusiterkait melakukan penang-kapan, belum ada pernahmenemukan Ballpres berisiNarkoba atau senjata api,pungkasnya. (HER)

MPC PP Tanjung BalaiLakukan Bhakti Sosial TEBING TINGGI - USAID PRIO-

RITAS memperpanjang kemitraandengan Pemko Tebing Tinggi,gunameningkatkan mutu pendidikandasar dengan melakukan berbagaipelatihan dan lokakarya terhadap969 pendidik tingkat SD/MI danSMP/MTs.

Perpanjangan kemintaraan ter-sebut ditandai dengan penanda-tanganan nota Kerangka AcuanKerjasama (KAK) Walikota TebingTinggi H.Umar Zunaidi Hasibuandengan Agus Marawan dari USAIDPrioritas, Rabu (27/1) di KantorWalikota Tebing Tinggi.

Walikota mengatakan ProgramUSAID Prioritas telah mampumengubah proses pembelajaran se-hingga siswa lebih aktif,berani dankreatif, tidak lagi one way coo-mication seperti selama ini.

Sistem pembelajarannya meng-gunakan teori-teori modern, se-hingga kreatifitas anak terusmeningkat dan keilmuannya terusikut berkembang, ujarnya.

Disampaikannya Ilmu penge-tahuan terus bergerak dan ber-kembang, guru sebagai ujung tom-bak pendidikan harus lebih me-ngetahui dan menguasai ilmu ter-sebut, dengan terus senantiasaberlatih dan meningkatkan kapa-

sitasnya agar siap menghadapitantangan zaman.

Dengan mengikuti pelatihanatau lokakarya yang diadakansangat baik untuk meningkatkankualitas para guru, katanya.

Koordinator Provinsi USAIDPrioritas Sumut, Agus Marwanmengatakan pihaknya akan mem-bantu Pemko Tebing Tinggi me-ngimplementasikan Program Ke-profesionalan Berkelanjutan (PKB)untuk meningkatkan mutu guru.

Program ini akan menediakaninformasi akurat tingkat kualitasguru dan kebutuhan pelatihanyang dibutuhkan guru, dan dengan

program ini diharapkan setiapguru akan mendapatkan pelatihansatu kali setahun, ujarnya.

USAID Prioritas juga akanmenghibahkan 60 ribu buku ba-caan berjenjang untuk 80 sekalahdasar dan madrasah di TebingTinggi yang akan digunakan untukmeningkatkan kemampuan mem-baca siswa kelas awal.

Semakin baik kemampuan mem-baca siswa, maka prestasi belajarsiswa ikut meningkat. “Semua matapelajaran mengharuskan siswamampu membaca dengan baik,karena itu kemampuan membacasangat menetukan.

Program USAID PrioritizingReform, Innovation, Opportunitiesfor Reaching Indonesia’s Teacher,Administrators, and Students (US-AID PRIORITAS) adalah programlima tahun yang didanai olehUnited States Agency for Interna-tional Development (USAID).

Program ini didesain untukmembawa pendidikan berkelasdunia kepada banyak siswa di In-donesia. Program ini telah bekerjadi 15 kabupaten/kota di SumutLangkat, Binjai, Medan, Deli Ser-dang, Serdang Bedagai, TebingTinggi, Tanjungbalai, Labuhan-batu, Labuhanbatu Utara, TobaSamosir, Humbang Hasundutan,Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan,Sibolga dan Nias Selatan.

Turut bekerjasama pula dengandua Lembaga Pendidik dan Te-naga Kependidikan (LPTK) utamayaitu Universitas Negeri Medan(Unimed) dan Universitas IslamNegeri (UIN) Sumatera Utara.Lebih 290 ribu siswa telah me-rasakan manfaat program ini

Hadir dalam penanndatangantersebut Asisten Adm Bidang UmumIr.Zainul Arif dan Kadis PendidikanTebing Tinggi, Drs PardameanSiregar MAP dan Kabag Humas PPDrs.Bambang Sudaryono. (RS)

USAID PRIORITAS Perkuat Kemitraan Dengan Pemko T Tinggi

Nada tegas ini disampaikanWalikota Kota Tebing Tinggi da-lam pertemuan lengkap dengan se-mua pimpinan SKPD se KotaTebing Tinggi guna mensukseskanprogram Tebing Tinggi Kota Ber-sih, Sehat dan tertib, Rabu (27/1)di Lokasi Tempat PembuanganAkhir (TPA) sampah yang dihadiriKapolres Tebing Tinggi AKBPSlamet Loesiono.

Disampaikannya dengan sedi-kit nada meninggi, jika melihatkondisi saat ini keadaannya Tebing

Tinggi ini jika klub bola sepertiChelse baru habis juara konpetisi,berikutnya kini melorot di urutan14, Tebing Tinggi baru saja men-dapatkan piala Adipura, Kota Se-hat dan Wahana Tata Nugraha.

Kok kondisinya seperti ini seka-rang, hal ini tidak benar, perubahanmindset harus dilakukan secarakeseluruhan tampa terkecuali danitu harus dilakukan mulai darisekarang, tidak menunggu-nunggulagi saya ingin dan beri waktuselama 1 minggu semua harus lebihbaik dari hari ini, ujarnya.

Dikatakannya, saya ini Wali-kota fighter (petarung) bukan ha-nya duduk-duduk dibelakangmeja, klamak-klemek kata orangjawa, saya ingin semua bangun,bergerak dan maju bersama-samamembangun kota ini.

Kepala Dinas, Kepala Badan,Camat, Lurah jangan hanya dudukdikantor lihat dan langsung kela-pangan kondisinya bagaimana,ajak semua komponen masyarakatbersama-sama bertanggungjawabterhadap kota ini, jangan pernah

bertanya apa untungnya buat saya,jika saya lakukan seperti ini,katanya.

Saya minta, kepada semua in-stansi dilingkungan Pemko TebingTinggi, masalah kebersihan bukansemata-mata tanggungjawab Di-nas Kebersihan Pertamanan(DKP) saja, tetapi semua instansi,masakan urusan kebersihan Pasar(Pajak) DKP juga, ya Dispenda lah.

Urusan Kebersihan Terminal jugaDKP ini tidak benar itu urusanDishub, sampah disungai Bahilangjuga urusan DKP mestinya urusanPU yang nanganinya kan ada seksipengairan, kantor-kantor kebersihan-nya urusan kepala SKPD jangansemua diserahkan ke DKP, ujarnya.

Camat, Lurah juga harus pekaterhadap wilayahnya, masakan adatoko yang permanen ditengah kotakeranjang sampahnya sisa bekaskeranjang kol dari bambu, ini tidakbetul, dimana camat dan lurahnya.

Dikatakan Walikota, semuayang dilakukan bukan semata-mata hanya untuk mengejar peng-hargaan ini dan itu, tetapi Bersih,

Sehat dan tertib itu kita jadikansebuah budaya bersama sepanjangmasa dan terus kita wariskanuntuk anak cucu, bukan bersifatinsedental.

Kapolres Tebing Tinggi AKBPSlamet Loesiono, budaya bersih,sehat, tertib itu dimulai dari dirisendiri, lingkungan dan kelurahan,kecamatan, kota dan seterusnya.

Dan itu sudah saya lakukandimulai dari lingkungan PolresTebing Tinggi, secara bertahap bisapasti bisa dilakukan yang ter-penting ada kemauan kita ber-sama-sama membangun KotaTebing Tinggi ini, saya tidak per-nah berfikir 1 atau 2 tahun sayabertugas disini, selagi saya ada diTebing Tinggi saya akan lakukanyang terbaik, ujarnya.

Ditegasnya jika Instansi mana-pun memerlukan bantuan tenagapersonil Polres Tebing Tinggi, sayaakan siap memberikan bantuan,tidak saja bidang keamanan, jikakita semua tertib, mudah-muda-han segala sesuatunya berjalanlancar. (RS)

BATUBARA - Pengusahaternak ayam J.Manurungmenggelar syukuran denganwarga setempat di Dusun VDesa Sumber Tani Kecama-tan Talawi KabupatenBatubara Sabtu pekan lalu,hadir pada acara tersebutCamat Kecamatan TalawiBasrah, Kepala DinasPeternakan Kab Batubaradrh.Irwansyah yang diwakilisalah seorang stafnya,anggota DPRD BatubaraBaryah, sejumlah KepalaDusun.

Sedangkan pengusaha JManurung pada kesempatantersebut mengundang khususKepala Badan NarkotikNasional (BNN) KabupatenAsahan-BatubaraDrs.Tuangkus Harianja.

Camat Kecamatan TalawiBasrah mengatakan, perkem-bangan demi perkembangandi wilayah KecamatanTalawi sudah mengalamiprestasi yang baik, sedang-kan prestasi yang diraih itubukan prestasi dari jabatanCamat, tetapi prestasitersebut adalah prestasi dari

masyarakat yang bahasanyaadalah perdamaian, Camatjuga mengatakan, bahwamusrenbang di Desa maupundi tingkat kecamatan tetapdiawasi bahkan di tingkatKabupaten, dengan ini makapembangunan di Kecamatan,Desa dan di Dusun tetapberjalan dengan baik.

Sementara itu KepalaDinas Peternakan KabupatenBatubara drh.Irwansyahyang diwakili salah seorangstafnya memaparkan perihalmembangun usaha peterna-kan dengan prosedur yanglayak lokasi lebih kurang 100meter dari pemukiman,seperti usaha J Manurung diDusun V Desa Sumber Tanitersebut sudah layak, bagimasyarakat boleh-boleh sajamembangun usaha yangsama asalkan lokasi sesuaidengan aturan, selain lokasi,juga usaha harus bekerjasama dengan Dinas Peterna-kan, hal ini untuk menjagaapabila ada permasalahan-permasalahan dapat disele-saikan dengan baik.

(SAH)

Pengusaha Ternak Ayamdi Batubara Gelar Syukuran

TEBING TINGGI - Wali-kota Tebing TinggiIr.H.Umar Zunaidi Hasi-buan.MM sabtu (23/1)bersama dengan unsurFKPD menghadiri acaraMilad BKMT ke 35 dansekaligus peringatanMaulid Nabi MuhammadSAW di Gedung BalaiKartini.

Disampaikan Walikota,ditengah kita sedangmenghadapi era globalisasi,keberadaan Majelis Taklimsangatlah penting untukmenjadi benteng dalammenangkat dampak negatifyang ditimbulkan oleh eraglobalisasi tersebut.

BKMT selain berfungsimembina dan mengem-bangkan agama islam,keberadaannya merupakansarana berkesinambunganantara ulama, umaro danumat sebagai mediapenyampai gagasanmodernisasi yang berman-faat bagi pembangunanumat. ujarnya.

Untuk itu diharapkanWalikota para pengurus dananggota majelis taklimjangan mudah terpengaruhdengan ajaran paham yangtidak benar dan berten-tangan yang diajarkan olehIslam.

Karena di era globalisasiini bukan saja bentukbarang-barang yang akanmasuk kenegeri kita, tidakterlepas pula kemungkinanpaham-paham yangbertentangan agama islamdan undang-undang negarakita, hal ini harus disikapi

dengan kewaspadaan darikita masing-masing.

Walikota berharapBKMT dapat pula menjadiperpanjangan tanganPemerintah dalammenggalakan umat Islammencintai dan gemarmembaca al-quran melaluiprogram mengaji BagdaMagrib, dimesjid, dilanggaratau disurau kepada anak-anak kita, termasuk jugaorang tuannya.

BKMT Tebing Tinggidiharapkan Walikota pulauntuk ikut membentukSatgas anti narkoba,melalui pembimbingannyadi majelis taklimkelurahan-kelurahan, agarpara orang tua ikutmemberikan pengawasanterhadap putra-putrinya,agar terhindar daripenggunaan narkoba.

Selain narkoba, danBKMT juga dapat menjadisalah satu komponenmasyarakat untukmencegah terjadinya KDRTdan Traficking atauperdagangan manusia,jangan sampai adapengurus atau anggotamajelis taklim yang terlibatkasus ini, ujar Walikota.

Acara Milad Ke 35BKMT tersebut dirangkaipula dengan peringatanMaulid NabiMuhammad.SAW denganmubalig al-ustadH.TuahSiarit.S.Ag,M.Agdan dihadiri oleh ketuaBKMT SumutHj.Dra.RosmawatiHarahap.S.PSi. (RS)

Walikota Hadiri Miladke-35 BKMT Tebing Tinggi

SEI RAMPAH - PeringatanMaulid Nabi Muhamad SAWyang jatuh pada tanggal 12Rabiul Awal merupakan momen-tum penting dalam kehidupansehari-hari kita, hal inidikarenakan sifat dan akhlakNabi yang harus kita teladani.Bukan hanya untuk diri kitasendiri, namun juga bisaditerapkan dalam kehidupanbersosial masyarakat. Begitu jugadalam melaksanakan tugasdibidang pembangunan,Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Sergai selalu memberikanpelayanan khususnya tentangpendidikan

Hal ini diungkapkan Pj. Bupatiserdang Bedagai (Sergai) Ir. H.Alwin MSi saat memberikansambutan pada PeringatanMaulid Nabi Muhamaad SAWyang dilaksanakan KeluargaBesar Dinas Pendidikan dihalaman Kantor Disik di SeiRampah, Senin (25/1).

Turut hadir Sekdakab SergaiDrs. H. Haris Fadillah MSi, KetuaDWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah,Kasdim Mayor. Inf. T. Hasibuan,Muspika Sei Rampah, KadisPendidikan Drs. Joni WalkerManik, Kabag Humas Dra. IndahDwi Kumala, KakanPerpustakaan, Arsip danDokumentasi Dra. Salmiah MM,Al-ustadz H. Samin Pane, KetuaMUI, FKUB, Kakan Kemenag,jajaran Disdik, UPT DinasPendidkan Kecamatn, Penilik,Pengawas Sekolah beserta GuruSD, SMP dan SMA.

Lebih lanjut Bupati Sergai H.Awin menyampaikan melaluisemangat religius dan kecintaan

terhadap pendidikan, budaya danbangsa yang berkarakter, Sayamengajak semua masyarakatTanah Bertuah Negeri Beradat inimenjadikan momentumperingatan Maulid NabiMuhammad SAW sebagaipembinaan akhlak, moral danetika yang dapat menumbuhkanrasa memiliki dan mencintaikepada sesama umat manusia.Oleh karena itu sudah sepatutnyadimanfaatkan untukmeningkatkan nilai agama dalammemacu semangat pendidikandan karakter masyarakat Sergai.

Terlebih lagi memasuki EraMasyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) dimana tidak hanyamembuka arus perdaganganbarang atau jasa, tetapi juga pasatenaga kerja profesional, untukitu khususnya masyarakat Sergaiharus terus ditingkatkan

kemampuannya terutama padakualitas nilai agama, moral danpendidikan untuk menuju hidupsejahtera, ujar Bupati Sergai.

Diakhir sambutannya H. Alwinberharap peringatan yangbertema “Dengan PeringatanMaulid Nabu Muhammad SAWKita Tingkatkan Keimanan danKetaqwaan kepada Allah SWTsebagai Landasan Moral danEtika dalam MemberikanPelayanan Bidang Pendidikan”dapat menjadi pemicu kepadapara pendidik agar terusmeningkatkan mutu pendidikandan kebudayaan, terus berkreasidan selalu memberikan contohyang baik dilingkungan sekolahdan masyarakat dalam rangkamewujudkan visi KabupatenSergai yakni menjadikanKabupaten Sergai menjadi salahsatu Kabupten Terbaik di Indone-

sia dengan masyarakatnya yangPancasilais, Religius, Modren,kompetitif dan berwawasanlingkungan.

Sebelumnya Ketua PanitiaKadis Pendidikan Drs. JoniWalker Manik MM dalamlaporannya menyampaikanbahwa tujuan dilaksanakannyaperingatan Maulid NabiMuhammad SAW untukmeningkatkan keimanan danketaqwaan kepad Allah SWTserta memberikan penguatan danpencerahan tentang kelahiranRasulullah SAW. Jadikanlahperingatan ini sebagai momenyang bukan hanya sekedarseremonial saja melainkansebagai untuk pembinaankarakter dimana kita sebagaiumatnya hendaknya meneladanimoral dan etika Nabi BesarMuhammad SAW, tutur JoniWalker.

Untuk lebih memaknaiPeringatan Maulid NabiMuhammad SAW diisi dengantausiyah oleh Al Ustadz SaminPane. Dalam tausiyahnyadikatakan bahwa ada empat sifatNabi Besar Muhammad SAWyang harus kita teladani yakniShiddiq (benar), selalulah berkatayang benar baik niat, berkatamaupun berbuat, Amanah(dipercaya), Fathonah (cerdik)dan Tabligh (menyampaikan).Untuk itu “Marilah kita jadikankeempat sifat Nabi MuhammadSAW sebagai pedomanbertingkah laku (bermoral danberetika) dalam kehidupansehari-hari”, ajak Ustadz yangdikenal dengan Ustadz Sampan.

(ARM)

Pj. Bupati Serdang Bedagai :Tingkatkan Kemampuan Kualitas Nilai Agama

TTTTTAAAAAUSIYUSIYUSIYUSIYUSIYAH -AH -AH -AH -AH - Al Ustadz H. Samin Pane tengah memberikaN tausiyah pada Peringatan MaulidNabi Muhamaad SAW yang dilaksanakan Keluarga Besar Dinas Pendidikan di halaman KantorDisik di Sei Rampah, Senin (25/1). Photo :ARM

Page 16: Epaper kpkpos 390 edisi senin 1 februari 2016

KPKPOSE D I S I 390

1 - 7 FEBRUARI 2016 HALAMAN 16

Dana Desa KurangTepat Sasaran

Anggaran Kunker dan Reses DPR DipotongJAKARTA - Dewan PerwakilanRakyat (DPR) memutuskanuntuk memotong masa reseshanya tinggal dua minggu saja.Tak hanya itu, untuk perbaikicitranya, DPR juga memotonganggaran kunjungan kerjasenilai Rp 139 miliar.

Wakil Ketua Badan KerjaSama Antar Parlemen(BKSAP) Saifullah Tamlihamendukung kebijakan dibawah pimpinan Ketua DPRAde Komarudin tersebut.Menurut dia, hal itu dapatmemaksimalkan anggotadewan fokus membahaslegislasi.

"Pembatasan kunker adalahrespons publik agar DPR tidakjalan-jalan namun meskipunefektif perlu mekanismepembahasan RUU," kataSaifullah di Gedung DPRdisela diskusi bertajuk 'KetuaDPR Pangkas Masa Reses dan

Anggaran Kunjungan Kerja,Bisakah Target LegislasiTercapai?', Jumat (29/1).

"Kebijakan Ketua DPR barumerupakan merespon kecamanpublik karena menilai anggotaDPR suka jalan-jalan dantidak ada UU yang disahkan,"imbuh politisi PPP tersebut.

Saifullah menambahkan,reses berbulan-bulan tidakefektif sehingga dirinyamerespon baik kebijakan Adeuntuk mengurangi masa resesdari 1,5 bulan menjadi 17 hari.

Senada dengan Saifullah,anggota Fraksi PDIP MasintonPasaribu juga mengapresiasikebijakan Ketua DPR yangmemangkas masa reses karenakinerja DPR dituntut lebihbaik oleh rakyat. Kebijakan itumenurut dia menandakanbahwa DPR merespon keingi-nan publik agar institusi kerjakeras dalam melakukan tugas-

tugas legislatif khususnyamembuat Undang-Undang.

"Kita juga harus menyorotimasalah intensitas kehadirananggota DPR karena setahunlalu kehadirannya sangat

kurang," katanya.Dia menilai, tingkat keha-

diran anggota penting karenabagian dari pertangungjawaban DPR kepada konsti-tuen sehingga kebijakan

mengurangi masa reses sangattepat untuk meningkatkanintensitas kehadiran.

Sebelumnya, Ketua DPRAde Komaruddin menjelaskan,Rapat Badan Musyawarah

(Bamus) DPR RI, menyepakatipemangkasan kunjungankeluar negeri, kunjungan kerjake daerah dan masa reses bagianggota legislatif.

"Pengurangan kunjungankerja keluar negeri, SekjenDPR RI telah menghitungterdapat pengurangan alokasisebesar Rp.139.150.326.000.Jadi terjadi pengurangan Rp139 miliar lebih," katanya.

Dia menjelaskan, sebelum-nya anggaran kunker ke luarnegeri bagi anggota DPR RIuntuk satu tahun sebesar Rp360 miliar. Ade menjelaskankunjungan keluar negeri hanyadi perbolehkan untuk komisitertentu dan alat kelengkapandewan tertentu. Selain itu Adejuga memangkas waktu Resesanggota DPR dari 1,5 bulanmenjadi 17 hari untuk mening-katkan kinerja legislasi DPR.

(MDC)

DOLOK SANGGUL - AnggotaDPRD Humbahas dari Partai Ha-nura, Pantas Manullang menga-takan, seyogianya Alokasi DanaDesa (ADD) yang bersumber dariAnggaran Pendapatan BelanjanNegara (APBN) diperuntukkanpada peningkatan kesejahteraanmasyarakat.

Namun kenyataannya kurangsesuai dengan apa yang diharap-kan Presiden RI, Ir. Joko Widodosebagai mana yang diprogramkan.

Pasalnya, sesuai pengama-tannya pengelolaan alokasi danadesa (ADD) tahun anggaran 2015lalu, manfaatnya masih ada yangbelum tepat sasaran. Malah, ke-sannya dana itu ada yang tumpangtindih dengan program peme-rintah.

Para kepala desa banyak meng-gunakan dana ADD untuk pem-bangunan ke rabat beton daninfranstruktur jalan. Tanpa mem-berikan manfaat untuk pening-katan kesejahteraan masyarakat.

Padahal ada banyak cara yangdapat dilakukan agar pembangu-nan Desa benar-benar lebih mem-

berikan manfaat kepada seluruhwarga desa, semisal, irigasi, bukajalan atau kegiatan yang benar-benar menyentuh ke warganya,”demikian disampaikan AnggotaDPRD Dapil I ini, Senin (25/1) diruangannya.

Kedepannya, Pantas memintaagar Pemda Humbahas dapatmengawasi dan memberikan pro-gram, perencanaan agar manfaat-nya tepat sasaran.

“Dan jika para perangkat desaberupaya melepaskan diri daripengawasan pemda, maka menu-rut mantan orang birokrat itu,Pemerintah Daerah diperbolehkantidak mencairkan ADD pada tahapkedua atau ketiga. Bila tahappertama pembangunannya tidaktepat sasaran,” terangnya.

Kritikan serupa juga dikemu-kakan salah seorang warga keca-matan Doloksanggul J Marbun (55).Menurut pengamatan warga ini,pengelolaan ADD banyak lari jalurdan tumpang tindih dengan pro-gram pemerintah. Dimisalkannya,pembangunan rabat beton di DusunSigalapang Desa Rura Tanjung

DUMAI - Terdakwa Ashari yang masih aktif se-bagai Penghulu Darusalam Kecamatan SinaboiKabupaten Rokan Hilir yang duduk dikursi pe-sakitan di ruang sidang yang digelar diruang utamaPN Kls I B Dumai disebutkan terdakwa Ashariterbukti secara sah dan meyakinkan melakukanperbuatan melawan hukum. JPU (Jaksa PenuntutUmum) Kejari Dumai dituntut 8 tahun penjara.

Terdakwa Ashari dijerat dengan pasal 94 ayat(10) huruf a, junto pasal 19 huruf (a) Undang-Undang RI Noo.18 Tahun 2013 tentang Pencega-han dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Bebe-rapa kalangan yang menyaksikan jalannya persida-ngan terdakwa Ashari terkesan dipaksakan,pasalnya objek perkara berada di kepenghuluanDarusalam masuk wilayah hukum KecamatanSinaboi Kabupaten Rokan Hilir.

Tuntutan JPU terhadap terdakwa Ashari terdapatkejanggalan disebutkan terdakwa menguasaikawasan hutan tanpa hak diatas tanah konsesi PT.Diamond Raya Timber yang diberikan KementerianKehutanan RI berada di Kelurahan Batu TeritibKecamatan Sinaboi Kota Dumai sedangkan Kelura-han Batu Teritib berada di Kecamatan Sei. SembilanKota Dumai. Kejanggalan lain terkait tuntutan JPUterhadap terdakwa Ashari terkait Izin IUPHHK-HA yang diberikan Kementerian Kehutanan RIkepada PT. Diamond Raya Timber tidak menye-butkan Nomor IUPHHK-HA.

Berdasarkan fakta yang dihimpun KPK Posmenyebutkan IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Tim-ber diterbitkan oleh Dirjen Bina Usaha Kehutanan,dengan No.SK.5910/Menhut-VI/BUHA/2014tanggal 24 September 2014 tentang Pemberian IzinUsaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam HutanAlam (IUPHHK-HA) Kepada PT. Diamond RayaTimber Atas Areal Hutan Produksi Seluas 89.155Ha berada di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumaiditanda tangani Ir. Bambang Hendroyono, MM atasnama Menteri Kehutanan.

Dalam izin tersebut disebutkan Pemanfaatanhasil hutan kayu atas IUPHHK-HA PT. DiamondRaya Timber yang diterbitkan Dirjen UsahaKehutanan dilaksanakan dengan sistim Silvikulturyang digunakan adalah sistem silvikultur TebangPilih Tanam Indonesia (TPTI) dan/ atau multisistemsilvikultur yang sesuai dengan karakteristiksumber daya hutan dan lingkungannya.

Kejanggalan lain dalam tuntutan JPU, disampaikanterdakwa Ashari melalui tim kuasa hukum dalam notapembelaan terdakwa dipersidangan tanggal 25Januari 2016 di PN Dumai ketua majelis dipimpin hakimketua Isnurul Syamsul SH M Kum, dibantu PP AbbasSH. Sedangkan keterangan saksi terdakwa SulaimanNurza dan Sugiarto tidak disebutkan JPU, saksiterdakwa dihilangkan dari fakta-fakta persidangan.Fakta-fakta yuridis, tiba-tiba JPU memunculkanketerangan saksi Jani, padahal saksi ini tidak pernahdihadirkan dan didengar keterangannya dalampersidangan, sehingga menimbulkan tanda tanya, apayang menjadi dasar JPU memasukkan bahkan menjadiketerangan saksi sebahagian dari fakta yuridis. (PUR)

Tuntutan JPUDumai TerhadapAshari Dipaksakan

Sigalapang Kecamatan Pakat.“Sementara pembangunan ra-

bat beton itu adalah bekas kegiatanpengaspalan yang dilakukan pe-merintah terdahulu,” ungkap priaseparu baya itu.

Menurut cerita yang Ia (J.Mar-bun-red) dengar dari temannyayang ada di desa tetangga, yakniDesa Parbotihan Kecamatan OnanGanjang, bahwa terdapat pemba-ngunan rabat beton yang tumpangtindih dengan pembangunan yangsama atas program pemerintahsebelumnya.

“Rabat beton ini jauh sebelum-nya sudah dilaksanakan Pemda,kalau tidak salah Dinas Tarukimtapi dibangun lagi. Kan lucu, adaapa dengan kepala desa ini,” katadia menaruh curiga.

Menanggapi hal itu, KepalaBagian (Kabag) PemerintahanDesa (Pemdes) Sekretariat Dae-rah, Ratna Marbun ketika hendakdikonfirmasi di ruang kerjanya,tidak ditempat. dikonfirmasi viasms, hingga berita ini naik cetak,yang bersangkutan tak kunjungmemberikan keteranagan. (BOY)

Plh PMI Pusat Resmikan Posko PMI di Tanah KaroTANAH KARO - Ketua Plh PMIPusat Ginandjar Kartasasmitameresmikan posko PMI Kabu-paten Tanah Karo, Kamis lalu diJalan Jamin Ginting Kabanjahedidampingi Sekdakab Karo dr.Sa-berina, Ketua PMI Sumut DR.H.Rahmat Shah beserta pengurusSumut dan pengurus PMI Karo.

Sebelum menuju tempat pun-cak acara di pendopo rumah dinasBupati Karo, Plh PMI Pusat yangtiba di Kabanjahe dari Jakartabeserta rombongan terlebih da-hulu singgah ke posko PMI Karountuk meresmikan gedung yangbaru saja selesai dibangun atasbantuan dari PT.Krama YudhaMithsubushi Motor Grup.

USai memotong pita danmeninjau posko tersebut rombo-nganpun beranjak ke pendoporumah dinas Bupati Karo untukmengikuti serangkaian acara.

Dalam laporannya ketua PMIKaro mengatakan, sejak dilantikJuli tahun lalu, PMI di bawahkomandonya langsung ikut danturut serta membantu penanga-nan korban erupsi Gunung Sina-bung yang tinggal di pengungsian.

“PMI Karo hadir membantuwarga memperoleh air bersih,mendirikan MCK yang layak bagipengungsi, memberikan pengoba-tan gratis. Selain itu juga PMIKaro ikut mendampingi mem-berikan pelayanan psikologi ter-hadap pengungsi dengan berba-gai hiburan kegiatan,” kata Ja-sura Pinem.

Menurutnya PMI Karo telahmendistribusikan sekitar 7,2 jutaliter air kepada pengungsi meng-gunakan mobil tanki PMI yangdipinjam dari provinsi serta mo-bil bantuan Krama Yuda Mith-subishi Group dan juga telahmenangani sebanyak 2020 orangyang sakit. “Setiap hari mem-berikan pengobatan di poskopengungsian secara bergilir. Kitaarahkan dokter, perawat, farmasiyang semuanya relawan PMIKaro. Biasanya ada 10 orangsetiap pengobatan,” katanya.

Sementara itu Ketua PMISumatera Utara DR.H.RahmatShah mengucapkan syukur atasbantuan yang diberikan untukmenunjang kinerja PMI dalammengatasi erupsi gunung Sina-

bung, "Disaat tinggal segelintirdalam membantu korban erupsiSinabung, Palang Merah Indo-nesia masih terus konstisten un-tuk bergerak membantu peme-rintah kabupaten Karo dalammengurangi penderitaan korbansinabung," ujarnya.

Kiranya kinerja PMI dapatlangsung dirasakan masyarakatdan mendapat respons positifdari segala pihak apalagi dona-tor untuk kiranya tetap mem-bantu dan mengulurkan tanganmembantu pelayanan terhadap

pengungsi Sinabung, harap Rah-mat Shah, dan merencanakanakan membangun studio kecil diKaro untuk para pengungsi.

Sedangkan Sekdakab KaroSaberina Tarigan mengucapkanterimakasih atas kehadiran PMIyang ikut membantu bersamasama dalam meringankan bebanwarga pengungsi. “PMI Karoikut ambil bagian dalam pena-nganan warga korban erupsiSinabung. Seolah PMI merupa-kan salah satu bagian yang ikutmerasakan derita warga pe-

ngungsi. Kiranya PMI tetapbersinergi, bekerja sama denganPemkab untuk tetap membantu.Terima Kasih PMI,” katanya.

Plh Ketua PMI Pusat Ginan-djar Kartasasmita dalam sambu-tannya mengaku bangga men-dapat laporan PMI Karo. Ia jugamengucapkan terimakasih ke-pada donator yang dengan iklasdan sukarela memberikan ban-tuan. “Kita berikan apa yang pal-ing pokok dan utama dibutuhkanwarga pengungsi Sinabung, airbersih, MCK, sanitasi dsb,” kata-

nya.Kehadiran PMI harus dapat

mengurangi beban warga akibatbencana. “PMI bukan hanyasekedar urusan donor darah,tetapi memberikan pelayanan disegala bidang,” katanya.

Pimpinan Krama Yudha Mith-subushi Motor Grup usai mem-berikan kata sambutan sekaligusmenyerahkan secara simbolisbantuan yang diberikan selainpembangunan gedung poskoPMI juga satu unit ambulans dansatu unit tangki air kepada Plhketua PMI pusatuntuk diopera-sional di Karo sebagai bantuandan Selanjutanya pemberiancinderamata serta melihatkendaraan yang diberikan.

Hadir dalam acara tersebutForum koordinasi Pimpinandaerah seperti Kapolres KaroAKBP Vicktor Togi Tambunan,Dandim 0205/TK Letkol Agus-tatius Sitepu, Kajari, anggotaDPRD Karo dan Ketua Mode-ramen GBKP Pdt AgustinusPurba. Hadir juga beberapa pim-pinan SKPD dan Camat Kaban-jahe. (BEN)

DIRESMIKAN -DIRESMIKAN -DIRESMIKAN -DIRESMIKAN -DIRESMIKAN -Gedung PoskoPMI ErupsiSinabung yangbaru dibangundan diresmikanoleh Ketua PlhPMI PusatGinandjarKartasasmita atasbantuan PTKrama YudhaMithsubishi.

JAKARTA - Setelah konflik dualisme kepemim-pinan Partai Golkar antara Kubu Agung Laksonodan Kubu Aburizal Bakrie, muncul wacana pem-bentukan Partai Golkar Indonesia yang merupakansempalan partai berlambang beringin itu. PartaiGolkar Indonesia tersebut diinisiasi oleh WasekjenPartai Golkar kubu Agung Samsul Hidayat danrekan-rekannya.

Ketua DPP Partai Golkar Munas Bali FirmanSoebagyo tak mau ambil pusing soal wacanadeklarasi Partai Golkar Indonesia. Kata dia, untukmendirikan sebuah partai tidaklah mudah.

"Ya enggak apa-apa silakan saja, kan enggakgampang bikin partai. Dalam situasi seperti ini bikinpartai enggak kayak pisang goreng, beli pisangdigoreng langsung dimakan. Instan namanya,mungkin orang frustasi tak masalah, biarkan saja,"kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,Jumat (29/1).

Firman menegaskan, antara Golkar Kubu AgungLaksono dengan Kubu Aburizal Bakrie sudahsepakat untuk islah. Apalagi kesepakatan islahditandatangani Wakil Presiden Jusuf Kalla yangmerupakan senior Golkar dan kedua kubu yangbertikai.

"Kami mengharapkan setelah kami islah tidakada pecahan partai baru Golkar spirit yang samakedua belah pihak," tegas Firman yang merupakanKubu Ical tersebut.

Sebelumnya diketahui, muncul wacana PartaiGolkar Indonesia yang merupakan sempalan dariPartai Golkar. Wacana ini muncul lantaran tidak puasdengan keterlibatan pemerintah yang terlalu jauhmencampuri internal Partai Golkar.

Partai Golkar Indonesia sendiri diinisiasi olehWasekjen Partai Golkar kubu Agung SamsulHidayat dan rekan-rekannya. Samsul engganmembeberkan siapa saja tokoh-tokoh senior yangtergabung dalam Partai Golkar Indonesia.

"Masih disimpan, ini kan peristiwa politik, jadisaya memelihara image, kalau image itu kita silentdulu, yang pasti ini besar. Ini memang tokoh-tokohdi negara ini sudah malang melintang," kata Samsulsaat dihubungi, Jakarta, Jumat (29/1).

Dia berjanji akan mendeklarasikan partai barupecahan Golkar itu pada pekan depan. Samsulmengklaim bila deklaratornya bukan sembarangorang.

"Saya jamin, deklarator bukan orang-orangsembarangan, hanya untuk sementara, ini prosesmasih berjalan, masih ada beberapa hal yang kamisimpan dulu, baru nanti ada saatnya kami konpressaya beritahukan, saya panitia, salah kalau sayayang beritahukan," jelas Samsul.

Menurut dia, deklarator diisi oleh 75 persentokoh-tokoh senior Golkar. Baik yang memiliki latarbelakang purnawirawan TNI, mantan birokrat,petani dan kader militan lainnya. (MDC)

Firman : BikinPartai Enggak KayakBuat Pisang Goreng

JAKARTA - Draf revisi Undang-Undang (UU) Nomor 8/2015 yangmengatur pemilihan kepala daerah(pilkada) akan disusun pemerintahmelalui Kementerian Dalam Ne-geri (Kemdagri) dan KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia(Kemkumham).

“Sudah diputuskan mengenairevisi UU Pilkada diserahkankepada pemerintah untuk me-nyiapkan drafnya. Kami sudah buattim. Tim ini akan sama-sama de-ngan Kemkumham. Mulai minggudepan kerja,” kata Menteri DalamNegeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo,

Rabu (27/1).Dia menuturkan, Kemdagri

sendiri telah mengundang se-jumlah elemen seperti pegiatpemilu, peneliti Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI)serta pengamat politik.

Tujuannya yakni untukmenginventarisir daftar inven-tarisasi masalah (DIM) peme-rintah.

“Hasil rapat kerja denganKomisi II DPR sudah sepakat,dengan KPU (Komisi PemilihanUmum) juga, paling lambat Agus-tus 2016 revisi UU Pilkada

selesai."Sementara itu, Koordinator Fo-

rum Masyarakat Peduli ParlemenIndonesia (Formappi) SebastianSalang mendukung perlunyarevisi UU Pilkada. “UU tentangpilkada perlu direvisi segerauntuk memperbaiki kekuranganyang ada,” katanya.

“Revisi juga bisa menjangkaupersoalan dalam pilkada 2015yang belum bisa dijangkau. Sepertisolusi terhadap adanya pasangancalon tunggal. Karena itu pentingsekali UU Pilkada ini direvisi.”

(BS)

Tim Revisi UU Pilkada BekerjaPekan Depan