epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

16
PENJARAKAN PEJABAT PU PALUTA Tanpa Babibu, 12 Kapal Asing Ditenggelamkan KPK POS K O R A N K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar EDISI 375/ THN VIII 19 - 25 OKTOBER 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Massa MPB saat melakukan aksi dan menyerahkan berkas dugaan korupsi kepada Kejari Gunungtua. Skenario Menyelamatkan Gatot dan ’Stadium 4’ Evi Susanti Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akan menenggelamkan 12 kapal asing. Penenggelaman ini tanpa melalui mekanisme pengadilan setelah meminta fatwa dari Mahkamah Agung. LANJUT KE HAL. 2 MASKAPAI BISA GUGAT KASUS KABUT ASAP DI HALAMAN 5 PALUTA–Pengusutan kasus dugaan korupsi di Pemkab Padanglawas Utara (Paluta) dinilai penggiat anti korupsi di daerah itu jalan ditempat. Bilangan tahun penyelidikan dilakukan, hingga kini dugaan korupsi di kabupaten ini belum juga terungkap. “Sudah saatnya Komisi Pemberan- tasan Korupsi turun dan menyidik dugaan korupsi di Paluta, karena korupsi di sini dinilai sudah menggurita,” demikian penegasan pengurus Ma- hasiswa Paluta Bersatu (MPB) kepada KPK Pos, pekan lalu. Diakui, sudah cukup banyak bukti dugaan korupsi yang disampaikan ke aparat penegak hukum. Seperti halnya Pengurus Besar Mahasiswa Paluta Bersatu (PBMPB) saat menggelar aksi unjuk rasa ke Kejari Gunungtua, beberapa waktu lalu, juga sudah menyerahkan data-data yang mereka miliki. Namun, hingga kini penyelidikan tak kunjung usai. Salah satu di antaranya adalah menyangkut dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Paluta. MPB mendesak agar pejabat teras di PU Paluta ditangkap dan dipenjarakan, karena banyak proyek di dinas ini diduga dikerjakan asal-asalan. Mahasiswa juga pernah menye- rahkan “kado” kepada Kejari Paluta, berisi berkas-berkas sejumlah "Kemarin saya dapat konfirmasi dari Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Selama belum diajukan ke pengadilan, penenggelaman kapal bisa langsung diajukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Susi di Gedung Mina Bahari, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis. Berdasarkan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, KKP bisa menenggelamkan kapal tanpa menunggu putusan pengadilan. Setiap kapal asing berlayar tanpa izin dan mengambil kekayaan laut di perairan Indonesia dapat ditindak. "Selama ini masih menempuh jalur pengadilan, hasil penyidikan kita limpahkan ke pengadilan. Sampai ke pengadilan baru diputus. Sekarang untuk memutus mata rantai ini, langsung penenggelaman," katanya. Kapal yang akan ditenggelamkan berbendera Vietnam, Thailand, dan Filipina. Bahkan ada kapal milik asing dan anak buah kapalnya berke- warganegaraan asing menggunakan bendera Indonesia untuk mengecoh. Penenggelaman dilakukan pada 19 dan 20 Oktober, di Batam, Kepulauan Riau, Langsa, Aceh; Pontianak, Kalimantan Barat; Tarakan, Kaliman- LANJUT KE HAL. 2 Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dinas Pendidikan Paluta Bermasalah PALUTA - Mahasiswa Paluta Bersatu (MPB) mendesak Kejak- saan Negeri (Kejari) Gunungtua agar mengusut kasus dugaan penyelewengan yang terjadi di Dinas Pendidikan Padanglawas Utara (Paluta). Desakan ini disampaikan MPB saat mendatangi gedung Kejari Gungtua pekan lalu. “Pendidikan sangat penting, karena pendidikan menentukan masa depan seseorang. Pendidikan juga dapat menentukan pola pikir seseorang,” tegas Suwato Hasibuan, selaku juru bicara MPB. Ditegaskan, fungsi pendidikan LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fuad Lubis, buka-bukaan saat menjadi saksi untuk terdakwa Otto Cornelis Kaligis dalam sidang suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (15/10). Fuad menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum terkait pertemuannya dengan anak buah OC Kaligis setelah operasi tangkat tangan atau OTT. Fuad mengatakan tidak mengikuti sidang gugatan pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di PTUN Medan. Ia baru tahu sete- lah terjadi OTT pada 9 Juli lalu. Saat itu KPK menangkap tangan lima orang. Mereka adalah Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, hakim Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, panitera Syamsir Yusfan, dan anak buah OC Kaligis, M. Yagari Bhastara atau Gari. Setelah kejadian itu, Fuad bersama LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Ditetapkannya mantan Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella sebagai tersangka oleh KPK tidak membuat penyidikan kasus Bantuan Sosial (Bansos) Sumut yang kini ditangani Kejaksaan Agung terhenti. Hal tersebut ditegaskan Jaksa Agung HM Prasetyo. Bahkan Prasetyo mengatakan telah mengerahkan tim untuk memeriksa 300 orang saksi untuk kasus ini. "Kenapa tidak (berlanjut). Sejak kemarin tim kita berangkat ke Medan akan memeriksa 300 orang lagi, makanya kita kirim beberapa jaksa kita dan langsung menghadap BPK. Kita sedang memeriksa laporan para pene- rima dana Bansos di Sumut. Ini kita kerjakan tidak pernah kita berhenti," kata Prasetyo, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (16/10). Prasetyo menambahkan, ditetap- kannya Rio sebagai tersangka yang diduga menerima suap dari Gubernur Kasus Bansos Sumut Tak Terkait Rio Kolom Redaksi Jangan Ampuni Koruptor KEBERPIHAKAN kepada ko- ruptor kembali diperlihatkan para politikus di Senayan. Kali ini, selain berupaya melemah- kan Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK), para politikus juga menggagas Rancangan Undang- Undang (RUU) Pengampunan Nasional yang memungkinkan koruptor terbebas dari hukuman pidana. Padahal, seperti kita ketahui bersama, korupsi jelas-jelas tergolong kejahatan luar biasa. Pelaku kejahatan ini semestinya dihukum berat, dirampas selu- LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah dan DPR sepakat menunda revisi Undang- Undang No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga tahun 2016. "Revisi UU KPK itu akan ditunda sampai ke tahun sidang berikutnya, tahun depan," kata Luhut di gedung KPK Jakarta, Kamis. Namun menurut Luhut, pemerintah masih membahas empat persoalan dalam UU KPK tersebut yaitu menge- nai penerbitan Surat Perintah Peng- hentian Penyidikan (SP3), pembentukan Pembahasan RUU KPK Ditunda RANTAU BAIS - Proyek pembe- tonan/righit dan penimbunan bibir jalan lintas Provinsi diduga mark-up. Melihat kenyataan di lapangan, proyek yang hanya 2,5 Km itu menelan biaya Rp27 miliar. Elemen masyarakat di Pekanbaru menilai, nilai proyek terse- but terlalu mahal. Keterangan diperoleh, penyedia pekerjaan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Wilayah I Riau sepanjang 2500 meter. Proyek ini terdiri dari dua lokasi. Dan dua jenis pekerjaan righit 1900 meter, lokasi Simpang Bangko Kecamaan Proyek APBN Wilayah I Riau Rp27 M Diduga Mark-up Penimbunan bibir jalan lintas Simpang Pemburu. LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI, Azis Syamsudin menyatakan, pihaknya masih menunggu surat dari pimpinan DPR untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon pimpinan KPK. Komisi III DPR RI, kata Azis, hanya bersifat menunggu arahan dari pimpinan DPR. “Kita masih menunggu surat dari pimpinan DPR (untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan). Komisi III DPR sifatnya hanya menunggu saja,” ujar Azis Syamsudin di Jakarta, Kamis. Politisi dari Partai Golkar itu enggan menyebutkan kendala apa yang mem- buat calon pimpinan KPK itu belum Uji Kepatutan dan Kelayakan Capim KPK Belum Jelas LANJUT KE HAL. 2 P

Upload: media-andalas

Post on 23-Jul-2016

373 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

PENJARAKAN PEJABAT PU PALUTA

Tanpa Babibu, 12 Kapal Asing Ditenggelamkan

KPKPOSK O R A N

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.3.500/eksemplar

EDISI 375/ THN VIII

19 - 25 OKTOBER 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Massa MPB saat melakukan aksi dan menyerahkan berkas dugaan korupsi kepada Kejari Gunungtua.

SkenarioMenyelamatkanGatot dan ’Stadium4’ Evi Susanti

Menteri Kelautan dan Perikanan(KKP) Susi Pudjiastuti akanmenenggelamkan 12 kapal asing.Penenggelaman ini tanpa melaluimekanisme pengadilan setelahmeminta fatwa dari MahkamahAgung.

• LANJUT KE HAL. 2

MASKAPAI BISA GUGAT KASUS KABUT ASAP • DI HALAMAN 5

PALUTA–Pengusutan kasus dugaankorupsi di Pemkab Padanglawas Utara(Paluta) dinilai penggiat anti korupsi didaerah itu jalan ditempat. Bilangantahun penyelidikan dilakukan, hinggakini dugaan korupsi di kabupaten inibelum juga terungkap.

“Sudah saatnya Komisi Pemberan-tasan Korupsi turun dan menyidik

dugaan korupsi di Paluta, karena korupsidi sini dinilai sudah menggurita,”demikian penegasan pengurus Ma-hasiswa Paluta Bersatu (MPB) kepadaKPK Pos, pekan lalu.

Diakui, sudah cukup banyak buktidugaan korupsi yang disampaikan keaparat penegak hukum. Seperti halnyaPengurus Besar Mahasiswa Paluta

Bersatu (PBMPB) saat menggelar aksiunjuk rasa ke Kejari Gunungtua,beberapa waktu lalu, juga sudahmenyerahkan data-data yang merekamiliki. Namun, hingga kini penyelidikantak kunjung usai.

Salah satu di antaranya adalahmenyangkut dugaan korupsi di DinasPekerjaan Umum (PU) Paluta. MPB

mendesak agar pejabat teras di PUPaluta ditangkap dan dipenjarakan,karena banyak proyek di dinas inididuga dikerjakan asal-asalan.

Mahasiswa juga pernah menye-rahkan “kado” kepada Kejari Paluta,berisi berkas-berkas sejumlah

"Kemarin saya dapat konfirmasidari Ketua Mahkamah Agung HattaAli. Selama belum diajukan kepengadilan, penenggelaman kapal bisalangsung diajukan oleh KementerianKelautan dan Perikanan," kata Susi di

Gedung Mina Bahari, KementerianKelautan dan Perikanan, Jalan MedanMerdeka Timur, Jakarta Pusat,Kamis.

Berdasarkan Undang-undangNomor 45 Tahun 2009 tentangPerikanan, KKP bisamenenggelamkan kapal tanpamenunggu putusan pengadilan. Setiapkapal asing berlayar tanpa izin danmengambil kekayaan laut di perairanIndonesia dapat ditindak.

"Selama ini masih menempuh jalurpengadilan, hasil penyidikan kitalimpahkan ke pengadilan. Sampai ke

pengadilan baru diputus. Sekaranguntuk memutus mata rantai ini,langsung penenggelaman," katanya.

Kapal yang akan ditenggelamkanberbendera Vietnam, Thailand, danFilipina. Bahkan ada kapal milik asingdan anak buah kapalnya berke-warganegaraan asing menggunakanbendera Indonesia untuk mengecoh.

Penenggelaman dilakukan pada 19dan 20 Oktober, di Batam, KepulauanRiau, Langsa, Aceh; Pontianak,Kalimantan Barat; Tarakan, Kaliman-

• LANJUT KE HAL. 2

MenteriKelautan dan

Perikanan SusiPudjiastuti.

Dinas Pendidikan PalutaBermasalah

PALUTA - Mahasiswa PalutaBersatu (MPB) mendesak Kejak-saan Negeri (Kejari) Gunungtua agarmengusut kasus dugaanpenyelewengan yang terjadi di DinasPendidikan Padanglawas Utara(Paluta).

Desakan ini disampaikan MPBsaat mendatangi gedung Kejari

Gungtua pekan lalu. “Pendidikansangat penting, karena pendidikanmenentukan masa depan seseorang.Pendidikan juga dapat menentukanpola pikir seseorang,” tegas SuwatoHasibuan, selaku juru bicara MPB.

Ditegaskan, fungsi pendidikan

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Kepala Biro KeuanganPemerintah Provinsi Sumatera Utara,Ahmad Fuad Lubis, buka-bukaan saatmenjadi saksi untuk terdakwa OttoCornelis Kaligis dalam sidang suaphakim Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Medan di Pengadilan TindakPidana Korupsi Jakarta, Kamis (15/10).

Fuad menjawab pertanyaan jaksapenuntut umum terkait pertemuannyadengan anak buah OC Kaligis setelahoperasi tangkat tangan atau OTT.

Fuad mengatakan tidak mengikuti

sidang gugatan pemanggilan dirinyaoleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utaradi PTUN Medan. Ia baru tahu sete-lah terjadi OTT pada 9 Juli lalu. Saatitu KPK menangkap tangan lima orang.Mereka adalah Ketua PTUN MedanTripeni Irianto Putro, hakim Amir Fauzidan Dermawan Ginting, paniteraSyamsir Yusfan, dan anak buah OCKaligis, M. Yagari Bhastara atau Gari.

Setelah kejadian itu, Fuad bersama

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Ditetapkannya mantanSekjen Partai NasDem Patrice RioCapella sebagai tersangka oleh KPKtidak membuat penyidikan kasusBantuan Sosial (Bansos) Sumut yangkini ditangani Kejaksaan Agung terhenti.

Hal tersebut ditegaskan JaksaAgung HM Prasetyo. Bahkan Prasetyomengatakan telah mengerahkan timuntuk memeriksa 300 orang saksi untukkasus ini.

"Kenapa tidak (berlanjut). Sejakkemarin tim kita berangkat ke Medan

akan memeriksa 300 orang lagi,makanya kita kirim beberapa jaksa kitadan langsung menghadap BPK. Kitasedang memeriksa laporan para pene-rima dana Bansos di Sumut. Ini kitakerjakan tidak pernah kita berhenti,"kata Prasetyo, di Kejaksaan Agung,Jakarta, Jumat (16/10).

Prasetyo menambahkan, ditetap-kannya Rio sebagai tersangka yangdiduga menerima suap dari Gubernur

Kasus Bansos SumutTak Terkait Rio

Kolom Redaksi

JanganAmpuniKoruptorKEBERPIHAKAN kepada ko-

ruptor kembali diperlihatkan

para politikus di Senayan. Kali

ini, selain berupaya melemah-

kan Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK), para politikus juga

menggagas Rancangan Undang-

Undang (RUU) Pengampunan

Nasional yang memungkinkan

koruptor terbebas dari hukuman

pidana.

Padahal, seperti kita ketahui

bersama, korupsi jelas-jelas

tergolong kejahatan luar biasa.

Pelaku kejahatan ini semestinya

dihukum berat, dirampas selu-

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Menteri KoordinatorPolitik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Luhut Binsar Panjaitanmenyatakan pemerintah dan DPRsepakat menunda revisi Undang-Undang No 30 tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)hingga tahun 2016.

"Revisi UU KPK itu akan ditundasampai ke tahun sidang berikutnya,tahun depan," kata Luhut di gedung KPKJakarta, Kamis.

Namun menurut Luhut, pemerintahmasih membahas empat persoalandalam UU KPK tersebut yaitu menge-nai penerbitan Surat Perintah Peng-hentian Penyidikan (SP3), pembentukan

PembahasanRUU KPK

Ditunda

RANTAU BAIS - Proyek pembe-tonan/righit dan penimbunan bibir jalanlintas Provinsi diduga mark-up.Melihat kenyataan di lapangan, proyekyang hanya 2,5 Km itu menelan biayaRp27 miliar. Elemen masyarakat diPekanbaru menilai, nilai proyek terse-but terlalu mahal.

Keterangan diperoleh, penyediapekerjaan Direktorat Jenderal BinaMarga Kementerian Pekerjaan UmumWilayah I Riau sepanjang 2500 meter.Proyek ini terdiri dari dua lokasi. Dandua jenis pekerjaan righit 1900 meter,lokasi Simpang Bangko Kecamaan

Proyek APBNWilayah I RiauRp27 M Diduga

Mark-up

Penimbunan bibir jalan lintas SimpangPemburu.

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Ketua Komisi III DPRRI, Azis Syamsudin menyatakan,pihaknya masih menunggu surat daripimpinan DPR untuk melaksanakan ujikepatutan dan kelayakan (fit and propertest) calon pimpinan KPK. Komisi IIIDPR RI, kata Azis, hanya bersifatmenunggu arahan dari pimpinan DPR.

“Kita masih menunggu surat daripimpinan DPR (untuk melakukan ujikepatutan dan kelayakan). Komisi IIIDPR sifatnya hanya menunggu saja,”ujar Azis Syamsudin di Jakarta, Kamis.

Politisi dari Partai Golkar itu engganmenyebutkan kendala apa yang mem-buat calon pimpinan KPK itu belum

Uji Kepatutandan Kelayakan

Capim KPKBelum Jelas

• LANJUT KE HAL. 2

P

Page 2: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

JANGAN AMPUNI KORUPTOR...........

• DARI HALAMAN. 1

TANPA BABIBU, 12 KAPAL ASING DITENGGELAMKAN ...........................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PEMBAHASAN RUU KPK DITUNDA..

• DARI HALAMAN. 1

LKPJ BUPATI PALUTA DIPERTANYAKAN..................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KASUS BANSOS SUMUT TAKTERKAIT RIO ..........................................

• DARI HALAMAN. 1

PROYEK APBN WILAYAH I RIAU RP27 M DIDUGA MARK-UP..................................................................

• DARI HALAMAN. 1

ruh harta hasil korupsinya, bukan-

nya malah mendapat pengam-

punan.

RUU Pengampunan Nasional

mengatur pengampunan dan pemu-

tihan pajak masa lalu. Dengan

undang-undang ini, triliunan rupiah

uang para pengemplang pajak yang

disembunyikan di luar negeri diha-

rapkan masuk kembali ke sistem

perbankan Indonesia.

Singapura dikabarkan adalah

salah satu tempat penyimpanan

uang favorit warga negara Indo-

nesia. Nilainya Rp3.000-4.000 trili-

un. Apabila RUU Pengampunan

Nasional ini diberlakukan, diper-

kirakan dana yang bisa dipulang-

kan mencapai Rp700 triliun. Masa-

lahnya, dalam RUU itu terselip satu

pasal yang dapat menguntungkan

para koruptor, yaitu Pasal 10.

Pasal itu menyebutkan, selain

memperoleh fasilitas di bidang

perpajakan, orang pribadi atau

badan memperoleh pengampunan

tindak pidana terkait dengan

perolehan kekayaan, kecuali tindak

pidana terorisme, narkoba, dan

perdagangan manusia.

Pasal 10 itu tak mengecualikan

perolehan kekayaan dari hasil tin-

dak pidana korupsi. Artinya, ada

celah bagi para koruptor untuk

memperoleh pengampunan pidana

atas hasil kejahatan mereka, asal-

kan mau menaruh uang panas itu

kembali ke Indonesia. Pasal ini jelas

sangat bertentangan dengan sema-

ngat anti-pencucian uang dan ko-

rupsi.

Dalam Pasal 4 Undang-Undang

Pemberantasan Tindak Pidana Ko-

rupsi disebutkan bahwa pengem-

balian kerugian keuangan negara

atau perekonomian negara tidak

menghapuskan pidana terhadap

para pelakunya. Itulah alasannya

Pasal 10 RUU Pengampunan Nasio-

nal harus direvisi atau malah

dihapuskan saja.

Celakanya, RUU Pengampunan

Nasional ini sudah dibahas dalam

rapat pleno Badan Legislasi Dewan

Perwakilan Rakyat sejak awal pekan

lalu. Seandainya Pasal 10 itu lolos,

adanya kemungkinan pelaku ko-

rupsi melenggang bebas dari jerat

hukum pidana bisa terjadi. Mereka

bisa bebas, bahkan kalaupun vo-

nisnya sudah berkekuatan hukum

tetap (inkracht). (***)

PENJARAKAN PEJABAT PU PALUTA........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

SKENARIO MENYELAMATKAN GATOT DAN ’STADIUM 4’ EVI SUSANTI ..........................................

• DARI HALAMAN. 1

tan Utara; dan Bitung, SulawesiUtara.

"Empat kapal Vietnam diPontianak, 2 kapal Vietnam dan 1kapal Thailand di Batam, 1 kapalThailand di Langsa, 4 kapalFilipina di Tarakan," kata DirjenPengawasan Sumber DayaKelautan dan Perikanan AsepBurhanudin.

Kementerian KKP juga akanmenenggelamkan kapal tankerMT Mascott II yang memuatratusan ton bahan bakar minyakjenis solar. Penenggelamansegera dilakukan karena

Kementerian Kelautan danPerikanan (KKP) telah mela-kukan analisa hukum.

"Kapal ini mengangkut BBMtanpa izin, saat ditemukanmembawa solar sebanyak 253ton," kata Susi.

Penangkapan kapalberbendera Mongolia inidilakukan TNI Angkatan Laut diDermaga Parigi Ranai. Kapaltidak memiliki dokumen yangsah. Kapal dimiliki wargaSingapura atas nama Lim,seluruh anak buah kapal (ABK)berkebangsaan Indonesia.

"Pengangkutan BBM tanpaizin dapat dikenakan sanksi

pidana penjara paling lama empattahun dan denda paling banyakRp40 miliar sesuai Pasal 53 joPasal 23 UU 22/2001 tentangMinyak dan Gas Bumi (Migas),"kata Susi.

Tidak hanya itu, pemilik kapalakan dikenakan pidana tambahanberupa pencabutan hak danperampasan barang yangdigunakan untuk atau diperolehdari tindak pidana sebagaimanaditentukan pada Pasal 58 UUMigas.

Susi menuding, kapal yangberlayar di kawasan Laut ChinaSelatan ini melakukan usahapengangkutan pelayaran tanpa

izin. Selain itu, kapal melakukanekspor barang tanpa dokumenyang sah.

Selain kapal MT Mascit II,kata Susi, TNI Angkatan Lautjuga menangkap kapal tanker MTGaluh Pusaka di perairanTarempa, Anambas, KepulauanRiau, 30 Juni 2015. Saatditemukan, kapal dari besi bajaitu tanpa awak dan ruang mesinyang tidak berfungsi.

"Saya menduga kapal itumelakukan phantom ship dengantujuan untuk mendapatkan klaimasuransi perusahaan," ujar Susi.

Kapal ini diduga melakukanperbuatan curang, tidak memiliki

izin pengangkutan, tidakmemiliki surat persetujuanberlayar, tidak melengkapipersyaratan navigasi, sengajamerusak saranan bantu navigasi,dan tidak melaporkan ataumenyingkirkan kapal dariperairan Indonesia. "Kita akantenggelamkan," ujar Susi.

Menurut Susi, ketikapenyelidikan yang dilakukanpihaknya rampung dan terbukti,penenggelaman segera dilakukantanpa menunggu mekanismeperadilan. Artinya, ketika belumdiajukan ke pengadilan, saatditangkap, seketika itu kapal bisaditenggelamkan.(IN/BBS)

dilakukan fit and proper test. Azishanya menegaskan, tidak menge-tahui kendala apa yang terjadisehingga pimpinan DPR belummenyerahkan surat ke Komisi IIIDPR RI.

Anggota Komisi III DPR,Ruhut Sitompul berharap, selam-bat-lambatnya sebelum reses akhirOktober mendatang sudah adapimpinan KPK yang baru.

Sebab, bila masih menunggusetelah reses atau hingga awalDesember 2015 waktunya sudahterlalu mepet untuk melakukan uji

kepatutan dan kelayakan.“Kalau bisa Oktober ini kenapa

tidak. Lebih cepat lebih bagus.Kalau setelah reses (uji kepatutandan kelayakannya) bisa ‘masukangin’. Itu yang tidak kita ingin-kan,” kata politisi Demokrat itu.

Anggota Komisi III DPR lain-nya Bambang Soesatyo menga-takan, DPR memiliki waktu tigabulan untuk menuntaskan ujikepatutan dan kelayakan capimKPK, terhitung sejak menerimasurat dari Presiden Jokowi.

Pimpinan DPR, kata dia, telahmenggelar rapat tertutup untukmembahas prosedural tahapan pra

uji kelayakan delapan nama capimKPK, sebelum digulirkan dalamrapat paripurna dan BadanMusyawarah DPR.

“Kan masih ada waktu tigabulan. Saya kira tidak terlalu buru-burulah,” ucap Bambang Susatyo.

Anggota Komisi III DPR RIMasinton Pasaribu mengatakan,Komisi III DPR siap melakukanuji kepatutan dan kelayakan calonpimpinan KPK yang kini sudahberada di tangan pimpinan DPR.

“Begitu ada surat dari pimpinanDPR, Komisi III DPR siap lakukanuji kepatutan dan kelayakan,” kataMasinton.

Masinton berharap, pimpinanKPK yang terpilih nanti mampumembawa KPK ke arah lebih baik.KPK diharapkan mampu me-ningkatkan fungsi pencegahanuntuk mengurangi korupsi.

Selain itu, lajut dia, selama 4tahun ke depan tidak ada kega-duhan-kegaduhan di antara sesamapenegak hukum. Bahkan,KPKharus mampu berkoordinasi danbersinergi dengan lambagapenegak hukum lainnya.

“Lima pimpinan nanti harusmampu meningkatkan kinerjaKPK. Perkuat kerja pencegahan.Kalau hanya mengedepankan

penindakan yang masif percuma.Harus mampu membangun sistempencegahan,” katanya.

Lebih lanjut Politisi PDIP itumengatakan, Komisi III DPR akanmenanyakan komitmen pimpinanKPK dalam penegakan hukum.Masinton juga mengungkapkan,sejumlah anggota Komisi IIImemiliki data-data track recordcalon pimpinan KPK yang kinisudah ada ditangan pimpinan DPR.

"Tentu kita dalamin (rack re-cord-nya) nanti. Kita konfirmasidengan data-data yang kita punya.Kita lihat saja nanti," katanya. (SP/

IN/BBS)

Mandau Bengkalis. Sedangkanproyek penimbunan bibir jalan 600meter dengan lebar 9 meter, lokasiSimpang Pemburu Desa RantauBais Kecamatan Tanah Putih,Rokan Hilir proyek pembetonanjalan, dan penimbunan bibir jalanlintas Provinsi suntikan danaAPBN tahun anggaran 2015 diin-formasikan sebesar Rp27 miliarlebih.

Proyek pembetonan/righit danpenimbunan “bibir” jalan tersebutsebagai pelaksana PT Lupindo.Penimbunan bibir jalan denganlebar 9 meter x 600 meter meng-gunakan tanah kuning beralaskankarpet. Besaran dana proyektersebut dipertanyakan berbagaielemen masyarakat, karena didugaadanya penggelembungan harga.

“Selain itu proyek penimbunanbibir jalan lintas provinsi tersebuttidak memiliki papan plang pro-yek,” ujar salah seorang wargaRantau Bais saat ditemui di lokasiproyek Senin pekan lalu.

Apis pegawai pengawas Direk-torat Jenderal Bina Marga Peker-jaan Umum wilayah I Riau mem-benarkan proyek pembetonan danpenimbunan jalan dibiayai APBNTA 2015 dengan nilai anggaransebesar Rp27 miliar lebih. “Adadua jenis pekerjaan yaitu righit, danpenimbunan bibir jalan, pekerjaanrighit di Simpang Bangko denganvolume 1900 meter, sedangkanpenimbunan bibir jalan denganvolume 600 meter, lebar 9 meterlokasi Simpang Pemburu,” ujarnya.

Ditanya soal tidak adanya papanplang proyek Simpang Pemburu,menurut Apis papan plang proyek

dipasang di Simpang Bangko hanyaada satu. “Sedangkan papan plangproyek penimbunan jalan SimpangPemburu memang belum di-pasang,” ujarnya.

Proyek pembetonan jalan lintasSimpang Pemburu Desa RantauBais yang juga dibiayai APBNtahun 2014 dipersoalkan masyara-kat yang tinggal di sekitar se-panjang jalan lintas Simpang Pem-buru. Kondisi badan jalan tersebutmenjadi perhatian serius oleh mas-yarakat yang tinggal di daerah itu,karena badan jalan lintas yang dibiayaiAPBN tersebut sangat mempri-hatinkan. Terjadi kemiringan dan retak-retak diperkirakan sepanjang 5 Km.Terkait kerusakan badan jalanlintas provinsi Simpang PemburuDesa Rantau Bais warga akanmenyurati Dirjen Bina Margauntuk segera diperbaiki.

“Kita akan menyurati DirjenBina Marga agar jalan tersebutsegera diperbaiki,” ujar Jubrizal,warga Kampung Milenium DesaRantau Bais Kecamatan TanahPutih Rohil belum lama ini.

Apis mengamini upaya wargamenyurati Dirjen Bina Margadengan harapan agar dana perbai-kan jalan cepat turun. “Memanglebih baik warga menyurati DirjenBina Marga kami ini apalah ba-wahan ,“ ujar Apis.

Menurut Apis,, oyek pembe-tonan jalan Simpang Pemburusebagai penyedia jasa Dirjen BinaMarga Kemenerian PU wilayah 1Riau selesai dikerjakan 2014, adamasa perawatan 2 tahun “masihada waktu 1 tahun lagi, memangada baiknya jika warga menyuratiDirjen Bina Marga PU RI terkaitkerusakan badan jalan lintas Sim-

pang Bangko-Simpang Bukit Ti-mah agar cepat ditanggapi, lebihcepat lebih baik katanya.

Sejumlah keterangan yangdihimpun KPK Pos belum lama inimenyebutkan warga masyarakat Jl.Lintas Simpang Bukit Timah-Mamugo kecewa terkait mutupembetonan jalan yang dilaksanakanDirjen Bina Marga Wilayah I Riau TA2013 disebutka masa perawatan 2tahun sementara keretakan dankemiringan badan jalan tersebutsudah berlangsung 2 tahun silam,meski telah melampau masaperawatan namun hingga kinibelum juga ada upaya perbaikan.Warga berharap perbaikan badanjalan lintas Simpang Bukit Timah– Mamugo yang dibiayai APBNjangan menunggu jatuh korban,akibat kondisi badan jalan yangrusak tersebut, ujar sumber.(PUR)

Dewan Pengawas, kewenanganpenyadapan KPK dan pengang-katan penyidik independen.

"Kira-kira ada empat (masalah)sedang digodok bersama Mah-kamah Agung. Bagaimana kira-kirapendapat dari publik yang berlakuuniversal. Pertama, SP3, ini kanmasalah hak asasi manusia. Masakalau tersangka sudah mati, ka-susnya tidak distop? Padahal itu jugaberlaku di KPK Hongkong,"ungkap Luhut.

Masalah kedua mengenai pem-bentukan Dewan Pengawas.

"Masa ada organisasi yang tidakada pengawas? Pengawas itu akandibentuk oleh pemerintah yang(terdiri dari) orang-orang senior,yang sudah selesai dengan dirinya,"tambah Luhut.

Ketiga adalah terkait kewena-ngan penyadapan.

"Penyadapan diatur, kita lihatkalau KPK sudah memilikiprosedur (penyadapan) yang benar,dan itu oleh pengawas, kalau dilihatsudah OK, kita akan jalan, tidak adamasalah," ungkap Luhut.

Keempat terkait pengangkatanpenyidik independen oleh KPK."Penyidik independen ini mungkinsedikit akan tarik-ulur, tapi sayapikir, pengawas sudah ada. Kalaupengawas sudah ada, tinggal mem-verified penyidik independen.Mestinya tidak ada masalah, tapiini masih dalam diskusi awal yangkita bawa berlanjut sampai tahundepan," jelas Luhut.

KPK harus tetap kuat. Namunpemerintah menurut Luhut tetapberkomitmen agar KPK tetapkuat. "Tapi kita ingin membawapendulum itu jangan ke kanan danke kiri, tapi di tengah-tengah yangberlaku universal," tegas Luhut. (IN/

BBS)

Sumatera Utara non aktif GatotPujo Nugroho juga tidak berhu-bungan dengan kasus yang kinitengah didalami pihaknya. Bahkan,ia akan menindak jika ada pihakKejagung yang terlibat dalamkasus suap Rio.

"Sama sekali tidak ada hubu-ngan, berulang kali saya katakan.Urusan Rio, KPK tahu persis apayang harus dikerjakan jadi tidakusah diajarin. Kalau di gedung bulat(Kejaksaan Agung) mungkin adasesuatu yang terlibat pasti sudah akandiperiksa oleh mereka," lanjut dia.

Lebih lanjut, Prasetyo menga-presiasi langkah cepat Rio yangsegera mengundurkan diri daripartai dan DPR RI. Menurutnyahal tersebut patut dicontoh olehtokoh dan partai politik lain.

"Saya katakan tidak ada hubu-

ngan sama-sekali, biar dinyatakantersangka silahkan, dia pun sudahmenyatakan diri mundur di DPR.Ini satu sikap yang harus kitahargai," kata Prasetyo. "Mana adapartai politik yang begitu cepatmenindak kadernya yang telahdiproses hukum. Kita harus apre-siasi itu," lanjut Prasetyo.

Dalam menangani kasus yangsaling berkaitan ini, Prasetyomenyerahkan kepada KPK apakahakan mengambil alih atau tidak.Namun, saat ini belum ada pembi-caraan mengenai penyerahankasus.

"KPK punya hak untuk supervisidan koordinasi, kalau merekamenyatakan perlu di ambil, yasilahkan ambil. Tapi sampai saat initidak ada pembicaraan seperti itu,bahkan Ketua KPK masing-masingberjalan sesuai apa yang ditangani,"tukas Prasetyo.(IN/BBS)

Gubernur Sumut Gatot PujoNugroho, bertemu dengan duapengacara. Gatot menjelaskankepada Fuad bahwa kedua advokattersebut adalah jaringan OC Ka-ligis.

"Tapi saya tidak tahu siapa namasebenarnya. Dari salah satu fotoyang ditunjukan KPK, itu benarorangnya," ujar Fuad. Advokat yangia maksud adalah Afrian Bondjol.

Menurut Fuad, pertemuan ituterjadi di dalam mobil. Dari BandarUdara Kualanamu Medan, ber-putar-putar di sekitar jalan tol, dankembali lagi ke bandara. Di dalammobil ada Kepala Biro Perleng-kapan Pemprov Sumatera UtaraSyafruddin, Kepala Badan Kepega-waian Daerah Sumut PandapotanSiregar, Gubernur Gatot, Fuad

sendiri, dan dua pengacara itu.Fuad menyebut para pengacara

menyampaikan semacam kons-truksi kasus. "Yang saya ingat, adatiga poin. Yaitu, garis koordinasi,garis perintah, dan garis alirandana," tutur Fuad. Garis perintahmaksudnya adalah antara Guber-nur Gatot kepada dirinya. Gatotmemerintahkan Fuad mengakuibahwa dialah yang mengajukangugatan ke PTUN Medan, tidakada perintah dari Gatot. "Sedang-kan garis aliran dana adalah uangdari mana ke mana."

Pembahasan di mobil itu inginmengarahkan Fuad saat bersaksi diKPK. Namun, Fuad mengaku tidakmengikuti arahan itu. "Saya men-ceritakan apa adanya, tidak sesuaikonstruksi," ucap dia. Selainperintah dari Gubernur, Fuad jugamenerima penjelasan tentang garis

koordinasi yang digambar AfrianBondjol. "Dia mengeluarkan ker-tas, dan menjelaskan skema kasus,mulai terjadinya gugatan sampaiOTT."

Sesuai contekan gambar dariAfrian Bondjol, jaksa KPK mem-perlihatkan gambar itu. Yakni, adagaris panah dari Gatot ke Fuad, laluke Kaligis. Ada pula nama EviSusanti, istri muda Gatot, yanggarisnya langsung ke Kaligis.Lantas nama Gari, anak buahKaligis, terhubung dengan hakimPTUN. "Yang saya ingat bahwaGari yang berkoordinasi kePTUN. Lalu, Evi ke OCK, bahwaada pembicaraan antara ibu Evi keOCK," ujarnya.

Selain membahas garis-garisini, Fuad juga mendengar istilahstadium 4 antara Afrian dan Gatot."Stadium 4 disebut sebagai Evi dan

OCK," ujar Fuad."Maksud yang disampaikan

pada saya, bahwa 'stadium 4' masihbisa diobati. Tapi susah untukmengobatinya." Jaksa juga mem-bacakan keterangan Fuad dalamBerita Acara Pemeriksaan. Bahwa,Evi Susanti disebut 'stadium 4',yang artinya mendekati 'kematian'namun masih bisa diselamatkan.

Lalu, kata Fuad, Gatot memintaEvi diselamatkan. Sehingga mun-cullah skenario pemutusan alirandana tersebut.

Menanggapi kesaksian Fuad,Kaligis mengaku tidak mengertidengan garis koordinasi yangdigambar Afrian Bondjol. "Koordi-nasi apa? Mengenai perkara ataubagaimana?" ujar Kaligis.

Ia juga membantah pernahmenyuruh Bondjol ke Medan."Afrian Bondjol maksudnya mung-

kin supaya dapat klien dari saya,"kata Kaligis lagi.

Kaligis menjelaskan, Boy sapa-an akrab Afrian Bondjol, sudah tigatahun meninggalkan kantor Aso-siasi Advokat Indonesia. "Dia sudahpunya kantor hukum sendiri.Mungkin dia mau cari langganan.(Mengetahui) ada kasus baru, diake sana langsung," kata Kaligis."Saya nggak tahu sama sekali. Nan-ti saya akan tanya, 'Boy, siapa yangsuruh kau bikin skenario begini?'"

KPK mendakwa OC Kaligismenyuap tiga hakim dan seorangpanitera PTUN Medan. Suapdiberikan untuk memuluskanperkara pengujian kewenanganKejaksaan Tinggi Sumatera Utarayang memanggil Ahmad FuadLubis dalam kasus bantuan sosialPemerintah Provinsi SumateraUtara.(IN/BBS)

proyek yang dikerjakan asal-asalan,dan tidak sesuai dengan jutlakmaupun juknis proyek.

Para mahasiswa mengakui,infrastruktur adalah salah satufaktor pendukung perkembanganpembangunan dan perekonomianbagi masyarakat, khususnya mas-yarakat Kabupaten Paluta.

Kenyataannya, pembangunanyang ada di Kabupaten Paluta asal-asalan dan bentuk fisiknya tidaksesuai dengan RAB maupun juknis.Di mana pembangunan jalan,jembatan, gedung kantor, drainaseyang dianggarkan pada tahun 2014,sudah banyak yang rusak dan tidakterselesaikan.

“Tangkap dan penjarakan peja-

bat teras PU Paluta,” desak maha-siswa yang datang ke kantor KejariGunungtua beberapa waktu lalu.

Dalam berkas yang disampaikanke Kejari, disebutkan, ada dugaankorupsi dana yang bersumber dariDAU untuk pembangunan gedungkantor BP2T Paluta, serta pem-bangunan kantor Disdukcapildengan pagu anggaran Rp2.469.696.000 yang dinilai gagal. Danpembangunan kantor Polsek Pa-dang Bolak dengan pagu anggaranRp2.500.000.000 yang dikerjakanasal-asalan dan hingga saat ini takkunjung selesai dikerjakan. “Gima-na Polri mau memberikan pelaya-nan kepada masyarakat, pemba-ngunan kantornya saja dikerjakansecara asal-asalan,” kata MPB.

Dugaan korupsi proyek lainnya,

penataan halaman gedung serbaguna kantor Bupati Paluta senilaiRp198.610.000, pembangunan ge-dung serba guna tahap 2 senilaiRp1.972.793.000, yang dinilai asal-asalan. “Cukup banyak proyek pem-kab yang bermasalah. Namun dibiar-kan, tanpa ada tindakan hukum. Wargamasyarakat kecewa dengan sikap aparatyang tidak peka akan masalah ini,” ujarW Siregar, bagian dari MBP.

Tidak hanya ke Kejari Gunung-tua, mahasiswa Paluta tercatat jugapernah menyambangi Polda Sumutdi Medan. Lima bulan lalu, IkatanMahasiswa Tapanuli Bagian Sela-tan (IMA-Tabagsel), pernah berun-juk rasa di Mapolda SumateraUtara. Mereka menuntut Poldaagar memproses dugaan korupsidi Dinas PU. Kaum cendikiawan

muda ini menuding pejabat PUPaluta terlibat kasus dugaan peng-gelembungan sejumlah proyek,yang salah satunya adalah pem-bangunan jalan Minang Maimbau-Bara Hapas Tambun KecamatanPadang Bolak dengan anggaranmencapai hingga Rp2,5 miliar.

Koordinator Aksi, S Siregar,menyatakan ada 10 item proyekpembangunan jalan dan jembatanyang diduga sarat dengan dugaanpenggelembungan anggaran.

Seperti proyek peningkatanjalan jurusan Tanjung Siram-Garoga Kecamatan Padangbolaktahun anggaran 2014 dengan biayasekira Rp1 miliar. Kemudian,dugaan penggelembungan angga-ran pada proyek pengerjaan pe-ningkatan jalan jurusan Padang

Manjoir-Gumarupu LamaKecamatan Portibi dengan ang-garan mencapai Rp2 miliar yangdinilai pengerjaannya asal-asalan.

Selain proyek di atas, massajuga mengekspos dugaan penyim-pangan pada proyek pengerjaanpeningkatan jalan Sungai Durian-Nagarundeng, Hutaimbaru Keca-matan Padangbolak yang memakananggaran hingga Rp2 miliar dinilaitidak sesuai dengan rancangananggaran biaya (RAB).

Intinya, ada 10 item proyekpengerjaan peningkatan jalan danjembatan terindikasi menggelum-bungkan anggaran. Padahal, pem-bangunan jalan di Kabupaten Palutabertujuan untuk mendukunglancarnya aksesibilitas masyarakatdi sana. (DTK/BBS)

bertujuan untuk menghilangkansegala sumber penderitaan rakyatyaitu kebodohan dan ketertinggalan.Menurut UUSPN No.20 tahun 2003menyatakan bahwa, “pendidikannasional berfungsi mengembangkankemampuan dan membentuk watakserta peradaban bangsa yang ber-martabat dalam rangka mencer-daskan kehidupan bangsa.”

Namun, kata Suwato, tujuanmulia itu bertolak belakang denganapa yang terjadi di Paluta. Pendidikanmalah dijadikan sebagai ajang bisnisatau untuk memperkaya diri sendiri.

“Contohnya, dana BOS yangdiperuntukkan mendukung wajibbelajar 9 tahun malah dijadikan untukmemperkaya diri sendiri,” sambungM Arifin Siregar sebagai koordinatorlapangan MPB.

Secara khusus, tambah Arifin,BOS bertujuan untuk membebaskanpungutan bagi peserta didik SD/SDLB dan SMP/SMPLB/Satap/SMPT negeri terhadap biaya operasisekolah. Membebaskan seluruhpeserta didik miskin dari pungutandalam bentuk apapun, baik di sekolahnegeri maupun swasta. Serta me-ringankan beban biaya operasisekolah bagi peserta didik di sekolahswasta.

Hasil investigasi MPB, setiaptahun dana BOS meningkat tapi fasi-litas siswa malah makin menurun.Bahkan banyak ditemukan buku

bacaan hanya photocopy dan masihbanyak kejanggalan lainnya.

Menurut Arifin, pada tahun 2015dibandingkan dengan Juknis BOStahun 2014, yaitu besaran dana untuktingkat SD meningkat dariRp580.000 per siswa/tahun menjadiRp800.000 per siswa/tahun.Sedangkan untuk jenjang SMPmeningkat dari Rp710.000 per siswa/tahun menjadi Rp1.000.000 persiswa/tahun Sementara SMARp1.200.000. “Pertanyaanya kemanadana tersebut?,” ucapnya.

Anehnya lagi, kata Arifin, tam-bahan penghasilan guru, kelebihanpembayaran. Sedangkan yang kitaketahui dan tak asing lagi masihbanyak yang belum dibayar.

“Kemana dana tersebut. Setiapguru akan mendapatkan DTPRp250.000 setiap bulan, yang akandibayarkan setiap triwulan,” ucapnya.

Begitu juga tentang pemba-ngunan sekolah. Baik rehab, sedangdan berat yang bersumber dari danaDAK. Diduga pembangunanya asaljadi terutama di kecamatan Dolok danDolok Sigoppulon. Ironisnya, pe-kerjaanya diswakelolakan.

Dengan berbagai dugaan pe-nyimpangan yang terjadi MahasiswaPaluta Bersatu mendesak KejariGunungtua agar memeriksa KadisPendidikan dan kroninya. Atastemuan BPK kelebihan dana tam-bahan penghasilan guru tahunanggaran 2014 sebesarRp149.175.000.

DINAS PENDIDIKAN PALUTA BERMASALAH .................

• DARI HALAMAN. 1 Masih pada temuan BPK,pembangunan SMPN 1 PadangBolak, pembangunan ruang kantoradministrasi SMKN 1 Simangambatsebesar Rp540.000.000 yang dananybersumber dari DAK.

“Kami minta Kejaksaan agarmengusut Dana DAK dan DAU mulaitahun 2011-2014 serta bantuan danake PAUD (Pendidikan Anak UsiaDini) dan masih banyak lagi,” tegasMPB.(DTK)

Mantan Purek Unimed Diperiksa KejaksaanMEDAN - Mantan Pembantu Rek-tor (Purek) II Universitas NegeriMedan (Unimed), Chairul Azmi,diperiksa tim penyidik dari Kejak-saan Agung, di Kejaksaan NegeriMedan, Kamis (15/10).

Chairul diperiksa sebagai saksidalam perannya sebagai SekretarisKomite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Sumut. Chairul datangbersama Ketua Harian KONI Su-

mut, Jhon Ismadi.Chairul mengatakan, kedatangan

mereka guna memberikan kete-rangan tentang pencairan dana KONISumut yang berasal berasal dari danabantuan sosial (bansos). Ia punmengaku tak ada masalah dalampencairan dana tersebut.

"Saya diperiksa mendampingi PakJhon, terkait pencairan dana itu(bansos). Tidak ada masalah

sebenarnya, makanya tidak lama kitadimintai keterangan. Tidak sampaisetengah jam kita dimintaiketerangan," tegas Chairul.

Sementara itu terkait dana bansosyang juga mengalir ke Unimed,Chairul mengaku juga tak adamasalah, karena telah melewatipemeriksaan oleh Badan PemeriksaKeuangan (BPK).

"Unimed kan sudah PSKGJ

(Program Sarjana KependidikanGuru dalam Jabatan) dan dana yangditerima tidak ada masalah. Unimedsudah diperiksa setiap tahunnya olehBPK dan sejauh ini tidak ada masalah,"pungkasnya.

Di sisi lain, tim penyidik Kejagungjuga melanjutkan pemeriksaanterhadap Ketua Pimpinan Wilayah(PW) Muhammadiyah SumateraUtara, Asmuni.(NET)

P

Page 3: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

3

NASIONAL

KERUGIAN NEGARA CAPAI RP12,039 MILIAR

Mantan Bupati Kendal Dibawa ke Penjara Selepas BerhajiDani mengatakan kliennya

sempat dibawa ke KantorKejaksaan Negeri SemarangSelatan untuk menandatanganisurat-surat administrasi.

Ia menegaskan bahwakliennya keberatan ataspenahanan ini.

"Kalau ini penangkapan,petugas Kejaksaan tidak bisa

menunjukkan suratpenangkapan," katanya.

Dia juga mengatakan bahwapenahanan tersebut tidak bisadilakukan berdasarkan putusanPengadilan Tinggi TindakPidana Korupsi Semarangkarena kliennya sudahmengajukan kasasi keMahkamah Agung.

Meski demikian, lanjut Dani,kliennya tetap kooperatif.

Tim kuasa hukumNurmarkesi sedangmenyiapkan upaya hukum lain,antara lain gugatan hukum kePengadilan Tata Usaha Negaraterkait penyalahgunaankewenangan yang dilakukankejaksaan.

SEMARANG - Mantan BupatiKendal Siti Nurmarkesi,terpidana kasus korupsi danabantuan sosial, dibawa kepenjara sehari setelah pulangberhaji.

"Baru saja pulang dari TanahSuci Kamis (15/10) kemarin,langsung dijemput oleh petugasdari Kejaksaan Agung," kata

penasihat hukum Nurmarkesi,Dani Sriyanto, ketikamendampingi kliennya keLembaga PemasyarakatanWanita Semarang, Jumat (16/10).

Ketika itu, menurut dia,Nurmarkesi sedang transituntuk menunggu pesawat keSemarang.

SDA Disebut Minta Staf KeuanganUbah Tanggal Kuitansi

Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Heru Winarko (kedua kanan bawah) berfoto bersama dengan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM)Ranu Miharja (ketiga kanan bawah) dan Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan (kedua kiri bawah) serta Para Pimpinan KPK dan Menkopolhukam LuhutPandjaitan (ketiga kiri) dan Jaksa Agung HM Prasetyo (ketiga kanan) usai upacara pelantikan Deputi KPK di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/10). KPK melantiktiga deputi yakni Deputi Penindakan, PIPM dan Pencegahan yang disaksikan Menkopolhukam dan Jaksa Agung.

Tim Penyidik KPK Kecelakaandi Dompu, Termasuk Novel Baswedan

"Kalau memang mauditahan, kenapa tidak dilakukansejak dulu saat masihpenyidikan," tegasnya.

Siti Nurmarkesi dijatuhihukuman tiga tahun penjaradalam perkara korupsi bantuansosial Kabupaten Kendal tahun2010.

Dalam putusannya, hakim

juga mewajibkan dia membayardenda Rp100 juta yang jikatidak dibayar akan digantidengan hukuman kurunganselama dua bulan.

Putusan Pengadilan TindakPidana Korupsi Semarang itudikuatkan oleh PengadilanTinggi disertai dengan perintahpenahanan.(ANT)

JAKARTA- Staf Tata UsahaMenteri Agama yang juga pen-gelola Dana Operasional Menteri(DOM), Rosandi, mengakui per-nah diminta bekas bossnya, Sury-adharma Ali (SDA), untuk men-gubah catatan pengeluaran dalamkuitansi penggunaan DOM.

"Pak menteri (SDA) mintakuitansi dibuat baru seolah-olahtanggal mundur," kata Rosandi,dalam sidang dugaan tindak pidanakorupsi penyelenggaraan ibadahhaji tahun 2010-2013 dengan ter-dakwa Suryadharma Ali, Penga-dilan ad hoc Tindak Pidana Korup-si, Jakarta, Senin malam. Namun,ia tidak membuat kuitansi sepertiyang diminta itu. Ia keberatan kare-na merasa itu salah.

Menurut Rosandi, istri Sury-adharma (Wardatul Asriyah) men-yarankan untuk mengatakan bah-wa kuitansi itu ketinggalan di laci.

"Laci saya bersih diangkut KPK,"ujarnya. Kemudian, ia juga menda-pat saran untuk bilang sajakuitansinya tinggal di rumah.

Ia menuturkan ia hanya berpa-tokan pada perintah pimpinan un-tuk mencatat keluar masuk danaseperti dari Syaifuddin Syafii se-bagai Kepala Bagian Tata UsahaKementerian Agama.

Meski ia bukan menjabat se-bagai bendahara, namun ia menda-pat tugas untuk mencatat peng-gunaan DOM. "Ada di buku kas tulistangan itu kemana pergi keluar ma-suknya kas (DOM) itu," ujarnya.

Ia mengaku tidak ingat tepat-nya kejadian saat Suryadharmameminta dia membuat kuitansiuntuk penggunaan DOM.

"Tepatnya saya lupa saat itu PakSuryadharma sudah tidak menjadipak menteri agama," tuturnya.

Dalam sidang itu, ia mengata-

kan Suryadharma pernah mem-berikan amplop berisikan uanguntuk mengganti penggunaanDOM yang telah digunakan sebagaidana talangan untuk keperluan pri-badi.

Ia juga mencatat penggunaanDOM untuk keperluan anak dancucu Suryadharma dalam buku kasitu. "Pernah beliau minta diganti-kan uang pribadi untuk cucu-cucubeliau.

Ia mengatakan Suryadharmamarah karena ada catatan men-genai penggunaan DOM untukkeperluan anak dan cucu. "Sambilgedor meja," katanya.

Ia mengatakan tujuan Suryad-harma untuk mengganti dana itudilakukan setelah SDA tidak men-jabat sebagai Menteri Agama lagi.

Dalam surat dakwaan disebut-kan bahwa Suryadharma mendap-atkan DOM yang bersumber dari

APBN saat menjadi menteri aga-ma periode 2009-2014 setiap tahunsebesar Rp1,2 miliar.

DOM dicairkan Abdul GhanyAbubakar selaku pejabat pembuatkomitmen (PPK) dan selanjutnyamemerintahkan Rosandi atau Sae-fuddin A Syafi'i atau Amir Jafaruntuk membayarkan sejumlahkegiatan menggunakan DOM ke-pada pihak-pihak tertentu meny-impang dari tujuan.

DOM yang disalahgunakanmencapai Rp1,821 miliar denganpenggunaan antara lain adalahmembayar pengurusan visa, tiketpesawat, pelayanan bandara, trans-portasi dan akomodasi Suryadhar-ma, keluarga dan ajudan ke Aus-tralia untuk mengunjungi anak ter-dakwa Sherlita Nabila (Rp226,833juta).

Juga Membayar transportasidan akomodasi Suryadharma, ke-

luarga dan ajudan dalam liburan dankepentingan lain di Singapura(Rp95,375 juta).

Selanjutnya untuk membayarpajak pribadi pada 2011, langgananTV kabel, internet, perpanjanganSTNK Mercedes Benz, pengurusanpaspor cucu, diberikan kepada kolegadan untuk kepentingan terdawkayang seluruhnya Rp936,658 juta.

DOM masih digunakan untukmembayar visa, transportasi danakomodasi Suryadharma, istri dananak bernama Kartika dan Rendi-ka serta staf pribadi istri bernamaMulyanah Acim untuk pengobatanterdakwa ke Jerman (Rp86,73juta).

Serta membayar biaya pengu-rusan visa, membeli tiket pesawat,pelayanan di bandara, transprotasidan akomodasi untuk terdakwa,keluarga ke Inggris sejumlahRp51,97 juta.(BBS)

JAKARTA- Mahkamah Agung(MA) memutuskan menolakpermohonan kasasi dan mem-perberat hukuman mantan Bu-pati Karanganyar Rina Iriani SriRatnaningsih dari enam tahun pen-jara menjadi 12 tahun penjara.

"Salah satu pertmbanganMA menggandakan hukumantersebut karena bupati bukansaja tidak menjadi pengayom,pelindung dan panutan bagirakyat, tetapi justru telah men-gorbankan kepentingan rakyat-nya untuk ambisi politik dan ke-pentingan pribadi," kata KrisnaHarahap, anggota majelis hakimdalam sidang kasasi perkara terse-but, di Jakarta, Selasa (13/10).

Selain menambah hukumanpenjara, Mahkamah Agungmengharuskan Rina Iriani mem-bayar denda Rp1 miliar danmewajibkan dia membayar uangpengganti kerugian keuangannegara Rp11.875.843.600.

Majelis hakim yang berang-

gotakan hakim Artidjo AlkostarKrisna Harahap dan MS Lum-me juga memutuskan mencabuthak Bupati Karanganyar periode2003-2008 itu untuk dipilih se-bagai pejabat umum.

Di tingkat banding, Rina Iri-ani tetap dihukum enam tahunpenjara, sama dengan hukumanyang dijatuhkan di pengadilantingkat pertama dalam perkarapenyalahgunaan anggaran sub-disi perumahan dari Kemente-rian Perumahan Rakyat tahunanggaran 2007-2008 untukproyek Perumahan Griya LawuAsri di Dukuh Jeruk Sawit, Gon-dang Rejo, Kabupaten Karang-anyar.

Hakim di Pengadilan TindakPidana Korupsi Semarang men-yatakan Rina terbukti melang-gar undang-undang tentangpemberantasan tindak pidanakorupsi dan undang-undang ten-tang tindak pidana pencucianuang.(ANT)

MA PerberatHukuman Mantan

Bupati Karanganyar

JAKARTA- Penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)memeriksa politikus PKS AmirHusin. Anggota DPRD MusiBanyuasin (Muba) periode 2014-2019 itu diperiksa terkait kasus dug-aan korupsi DPRD Muba dalampersetujuan LKPJ 2014 danpengesahan APBD 2015.

Pelaksana Harian KabiroHumas KPK Yayuk Andriantimengatakan, Amir akan di-periksa sebagai saksi dari tigatersangka, yakni Bupati MubaPahri Azhari dan istri, Pahri Lu-cianty, serta Ketua DPRD MubaRiamon Iskandar.

"Dia akan diperiksa sebagaisaksi untuk tersangka PA (PahriAzhari), L (Lucianty), dan RIS(Riamon Iskandar)," kata Yayuk,Selasa (13/10).

Amir diperiksa karenadiduga kuat mengetahui aliransuap yang menjerat pimpiman

legislatif dan eksekutif Muba.KPK juga akan memeriksaWakil Ketua DPRD Muba Dar-win AH (DAH). "Dia diperiksasebagai tersangka," ujar Yayuk.

Kasus suap DPRD Mubaterbongkar lewat operasitangkap tangan KPK pada Jumat19 Juni 2015. KPK mencidukanggota DPRD Muba BambangKaryanto dan Adam Munandar,Kepala Dinas Pendapatan Pen-gelolaan Keuangan dan AsetDaerah Muba Syamsudin Feidan Kepala Badan PerencanaanPembangunan Daerah MubaFasyar.

Saat penangkapan empattersangka, penyidik KPK men-emukan uang tunai sekitar Rp2,5miliar dalam pecahan Rp50 ribudan Rp100 ribu. Diduga, uangitu adalah suap untuk anggotaDPRD dalam pembahasanRAPBD Muba 2015. (NET)

KPK Garap Politikus PKS

JAKARTA- Sidang vonis man-tan Bupati Bangkalan Fuad Amindalam perkara dugaan tindak pi-dana korupsi dan tindak pidanapencucian uang ditunda dan akandibacakan pada Senin (19/10).

"Karena musyawarah maje-lis hakim belum selesai, dengansangat terpaksa pembacaan pu-tusan tidak dapat dibacakan hariini," kata Ketua Majelis HakimM Muchlis di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor)Jakarta, Kamis (15/10). Ataspernyataan itu, jaksa penuntutumum KPK, Fuad Amin, mau-pun penasihat hukum tidakmenyampaikan tanggapan.

Seharusnya sidang hari inimengagendakan pembacaan pu-tusan terhadap Fuad Amin yangdituntut 15 tahun penjara dandenda Rp3 miliar subsidair 11 bu-lan kurungan. Jaksa mendakwaFuad melakukan pidana korupsidengan menerima suap Rp15 mil-iar lebih terkait permintaan pen-yaluran gas alam ke Gili Timur dariPT MKS sejak bulan Oktober2010-Desember 2014.

Fuad juga didakwa melaku-kan tindak pidana pencucian uangsenilai Rp354 miliar lebih padatahun 2010-2014 seperti dalamdakwaan kedua.

Fuad melakukan pencucianuang dengan menempatkan har-

ta kekayaan di Penyedia JasaKeuangan, melakukan pem-bayaran asuransi, membeli ken-daraan bermotor, membayarpembelian tanah dan bangunandengan tujuan untuk menyem-bunyikan atau menyamarkanasal usul harta kekayaan.

Jaksa KPK juga yakin Fuadmelakukan pidana pencucianuang pada periode 2003-2010.

Selain itu juga menerimauang dari pemotongan realisasianggaran Satuan Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) Pemk-ab Bangkalan sekitar 10 persendari Oktober 2010-2014 yaitusebesar Rp182 miliar lebih.

Jumlah keseluruhan uangyang diketahuinya atau patutdiduga berasal dari hasil tindakpidana korupsi yang diterimaterdakwa baik selaku BupatiBangkalan maupun selaku Ket-ua DPRD Bangkalan adalahsejumlah Rp197 miliar lebih.

Penghasilan resmi Fuad se-bagai Bupati Bangkalan menu-rut Jaksa KPK tidak sebandingdengan harta kekayaan yang di-milikinya, sehingga asal-usulperolehannya tidak dapat diper-tanggungjawabkan secara saholeh Fuad karena menyimpangdari profil penghasilan yang han-ya memiliki penghasilan sebagaiBupati Bangkalan.(NET)

Sidang Vonis FuadAmin Ditunda

SUAP DPRD MUSI BANYUASIN

JAKARTA- Tim penyidik KPKyang dimpimpin oleh NovelBaswedan mengalami kecelakaanlalu lintas di Kapupaten Dompu,Nusa Tenggara Barat saat dalamperjalanan dalam rangka penyidi-kan kasus dugaan tindak pidanakorupsi pengadaan paket penera-pan Kartu Tanda Penduduk ber-basis Nomor Induk Kependudu-kan (E-KTP).

"Ada tim penyidik kita yangmengalami kecelakaan di Dompusaat sedang melakukan cek fisikterkait penanganan perkara E-KTP, salah satunya memang Nov-el Baswedan," kata Pelaksana Tu-gas (Plt) Wakil Ketua KPK JohanBudi di Jakarta, Kamis (15/10).

Menurut Johan, kecelakaan ituterjadi karena sopir yang mengen-darai mobil diduga mengantuk.

"Ini ditengarai sopir yang men-gendarai mobil itu mengantuk dankemudian terperosok ke sungai,dan sore ini semua tim kembali keJakarta," tambah Johan.

Menurut Johan tidak ada lukaserius yang dialami oleh tim peny-idik.

"Tidak hanya dari KPK tapi adajuga anggota BPKP yang ikut han-ya ada kaca pecah yang mengenaisalah satu penyidik kita. Ada duaorang yang luka, satu orang lukan-ya juga cukup parah di kepalanya,"jelas Johan.

Dalam kasus ini, Sugiharto dis-angkakan melanggar pasal 2 ayat(1) subsider pasal 3 UU No. 31Tahun 1999 sebagaimana diubahdengan UU No. 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1)ke-1 pasal 64 ayat (1) KUHP," tam-bah Johan.

Pasal tersebut mengatur men-genai setiap orang yang melawanhukum melakukan perbuatanmemperkaya diri sendiri atau or-ang lain atau korporasi yang dapatmerugikan keuangan negara, mau-pun setiap orang yang penyalah-gunaan kewenangan karena jaba-

tan yang dapat merugikan keuan-gan dan perekonomian negara.Ancaman pelaku yang terbuktimelanggar pasal tersebut adalahpidana penjara maksimal 20 tahundenda paling banyak Rp1 miliar.

Pemenang pengadaan E-KTPadalah konsorsium PercetakanNegara RI (PNRI) yang terdiriatas Perum PNRI, PT Sucofindo(Persero), PT LEN Industri (Per-sero), PT Quadra Solution dan PTSandipala Arthaput yang mengelo-la dana APBN senilai Rp6 triliuntahun anggaran 2011 dan 2012.

Pembagian tugasnya adalah PTPNRI mencetak blangko E-KTPdan personalisasi, PT Sucofindo(persero) melaksanakan tugas danbimbingan teknis dan pendampin-gan teknis, PT LEN Industri men-gadakan perangkan keras AFIS,PT Quadra Solution bertugasmengadakan perangkat keras danlunak serta PT Sandipala Arthapu-tra (SAP) mencetak blanko E-KTP dan personalisasi dari PNRI.

PT. Quadra disebut Nazar di-masukkan menjadi salah satu pe-serta konsorsium pelaksana pen-gadaan sebab perusahaan itu milikteman Dirjen AdiministrasiKependudukan (Minduk) Ke-mendagri yaitu Irman dan sebe-lum proyek e-KTP dijalankan,Dirjen Minduk punya permasala-han dengan Badan PemeriksaKeuangan. PT Quadra mem-bereskan permasalahan tersebutdengan membayar jasa senilai Rp2miliar, maka teman Kemendagripun memasukkan PT Quadra se-bagai salah satu peserta konsorsi-um.

Program E-KTP ini secara na-sional dilaksanakan dalam dua ta-hap yakni pada 2011 dan 2012. Ta-hap pertama dilaksanakan di 197kabupaten/kota dengan targer 67juta penduduk telah memiliki KTPelektronik. Namun, pada pelaksan-aannya, terdapat masalah terkaitketersediaan dan distribusi per-angkat yang dibutuhkan.(MOC)

JAKARTA - Polri ditantang seg-era meningkatkan status DirekturUtama (Dirut) PT Pelabuhan In-donesia (Pelindo) II RJ Lino men-jadi tersangka, kasus dugaan ko-rupsi di perusahaan milik pemer-intah tersebut.

Pengacara publik Eggi Sudjana

mengatakan, alat bukti yang dimi-liki Polri telah cukup untuk mene-tapkan Lino sebagai tersangka.

"Adanya dokumen, keteranganahli, keterangan saksi, itu bukti.Ada tiga alat bukti. Supaya benangkusut terurai, nyatakan Lino ter-sangka," kata Eggi, di Jakarta, Se-

lasa (13/10).Diyakini Eggi, kasus dugaan

korupsi Pelindo II akan teruraidengan sendirinya jika Lino diteta-pkan menjadi tersangka dan ditah-an. Bahkan dengan penahanan Linotersebut, DPR tidak perlu melan-jutkan kerja Panitia Khusus (Pan-

sus) Pelindo yang baru diparipur-nakan siang tadi.

"Sekarang pertanyaannya kena-pa enggak bisa dinyatakan tersang-ka. Enggak mungkin kan kalau eng-gak punya backing kuat, apalagiMenko sampai mengancam mun-dur," ucap Eggi.(SNC)

Polri Didesak Tetapkan RJ Lino Jadi Tersangka

TerdakwaKasus Korupsi

Dana HibahPersiba

Bantul DivonisRingan

YOGYAKARTA- Majelis hakimPengadilan Tindak Pidana Korup-si (Tipikor) Yogyakarta memvo-nis ringan dua terdakwa kasus ko-rupsi dana hibah Persiba Bantul,yakni Direktur PT Aulia TrijayaMandiri, Maryani, dan bekasBendahara Persiba, Dahono.

Majelis hakim menyatakankeduanya secara sah melakukantindakan korupsi bersama-samadan melanggar Pasal 2 Ayat 1 junc-to Pasal 18 Ayat 1 UU Nomor 31tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi.

"Terdakwa Maryani terbuktisecara sah melakukan korupsi ber-sama-sama dan berlanjut, sertamenjatuhi pidana 1 tahun 6 bulanpenjara dan denda Rp50 juta sub-sider tiga bulan kurungan," katahakim ketua sidang Barita Saragihdalam persidangan di PengadilanTipikor, Selasa (13/10).

Selain kurungan dan denda,Maryani juga diharuskan mem-bayar uang pengganti kerugiannegara sebesar Rp230 juta. Jikadalam waktu sebulan tak bisamembayar, Jaksa Penuntut Umumdipersilakan menyita harta bendamilik Maryani untuk kemudiandilelang.

Vonis yang diterima Maryanilebih ringan dari tuntutan jaksayang menuntutnya kurungandua tahun penjara dengan den-da Rp200 juta subsider empatbulan kurungan, serta uang peng-ganti Rp230,4 juta.

Sementara itu, kepada terdak-wa Dahono, majelis hakim jugamenjatuhi vonis pidana 1,6 tahunkurungan. "Dan denda Rp50 jutasubsider tiga bulan," ujar Barita.

Vonis yang diterima Dahono takberubah dari tuntutan jaksa, yakni1,6 tahun kurungan. Namun, den-da yang menjadi tuntutan jaksaRp100 juta subsider enam bulankurungan, berbeda dengan vonis.Di hadapan majelis hakim, keduaterdakwa menyatakan akan pikir-pikir untuk menanggapi putusantersebut.

Maryani dan Dahono merupa-kan terdakwa korupsi dana hibahPersiba Bantul. Keduanya din-yatakan sengaja menambahkantagihan biaya lebih besar darinilai riil dalam pembiayaan lagatandang Persiba Bantul saat mela-kosi Divisi Utama PSSI musim2010/2011.

Sebelumnya, Kejaksaan Ting-gi (Kejati) DIY menyeret mantanKetua Umum Persiba, Idham Sa-mawi, dan mantan Kepala DinasPemuda dan Olahraga Bantul, EdyBowo Nurcahyo. Namun, KejatiDIY memutuskan mengeluarkanSurat Perintah Penghentian Peny-idikan (SP3) kepada keduanya be-berapa bulan lalu dengan dalih takmemiliki cukup alat bukti.(VNC)

P

Page 4: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO LANGKAT: Mahdar (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, FoliaroGiawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring; BIRO BATUBARA:Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan,Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar(Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat, Mhd Aulia Rahman (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Enri Anto Harahap(Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger(Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

4

SUMUTACEHRIAU

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Kepala Desa Teluk Klasa Tidak Libatkan LPM Dalam Pengelolaan DMIJPEMBANGUNAN 7 PARIT TAK SESUAI BESTEK

INDRAGIRI HILIR - DesaTeluk Klasa merupakan salahsatu Desa dari 17 Desa/Kelurahan yang ada diKecamatan Kritang, Kabupat-en Indragiri Hilir. LPMmerupakan pelaksana eksekutifdibidang pembangunan dansebagai perpanjangan Desaterhadap POKJA- POKJA yang

ada di Desa Teluk Klasa.Ketua LPM Desa Teluk

Klasa, Si mengatakan bahwadia tidak pernah dilibatkandipemerintahan Desa,termasuk pada pengelolalanDMIJ Desa Teluk Kelasa, baikyang sudah berjalan mapun yangakan berjalan.

Tidak berfungsinya LPM,

menurut Si, pembentukan LPMdi Desa Teluk Klasa dinilai sia-siaalias mubazir. Dia berharapinstansi terkait menyikapipermasalahan ini secara tuntas.

Menurutnya, tidak berper-anya LPM di Desa TelukKlasa perlu diusut sampaituntas. Apa sebabnya instansiterkait tidak memfungsikan

LPM. Dalam hal CamatKritang, BPMPD, DPRD,Bupati Kabupaten IndragiriHilir harus segera turuntangan untuk menuntaskanya,tegas Si.

Informasi yang didapat dari ,An, selaku satu Kepala Dusun diDesa Teluk Klasa mengakuibahwa LPM tidak ada difungsikan

di Desa Teluk Klasa termasukpada program Desa Maju INHILJaya. Pelaksanaan DMIJ tahappertama sudah 40 persen.

"Tidak difungsikanya LPMtentu saja kurang baik danmaksimal", kata An.

Hal senada juga dikatakansalah seorang RT bernama JS.Dia juga mengakui bahwa LPM

Kadis DisbuthunBener Meriah

Dituding KorupsiBENER MERIAH – LSM Ger-akan Masyarakat Bener Meriah(GEMA) sampai hari ini masih ter-us mempersoalkan masalah adan-ya indikasi korupsi di Dinas Perke-bunan dan Kehutanan (Disbuthun)Kabupaten Bener Meriah.

Menurut ketua GEMA Fa-khruddin, kasus itu sudah dilapor-kan ke Mapolres setempat, mela-lui Kasat Reskrim pada 25 Sep-tember 2015 lalu. Dugaan yang dis-angkakan yakni menyangkut peng-gunaan uang negara yang berasaldari dana alokasi khusus (DAK)tahun anggaran (TA)2013-2014senilai Rp 900 juta lebih.

Dari hasil investigas LSMGEMA, pihak Disbuthun BenerMeriah yang dipimpin AhmadRiady diduga tidak menyalurkanbantuan pengadaan pengembangantanaman tembakau sesuai dengan

spek dan aturan yang ada.“Kepala Dinas Perkebunan dan

Kehutanan Bener Meriah didugatelah melakukan tindak pidana ko-rupsi terhadap dana tersebut” te-gas Fakhruddin.

Fakhruddin menyebutkan padatahun 2013 lalu, Dishutbun hanyamenghabiskan dana sebesar Rp 100juta yang disalurkan ke masyarakatmelalui empat kelompok tani. Se-dangkan besaran anggaran senilaiRp 587 juta lebih.

Selanjutnya pada tahun 2014,untuk program yang sama yaitupengembangan tanaman tembakaukepada tiga kelompok di KecamatanPermata, penyaluran dana kepada pet-ani juga terindikasi korupsi.

Dalam hal ini Fakhruddinmenuding, Kadisbuthun AhmadRiady Bener Meriah telah merugi-kan negara sebesar Rp869.619.010.

“Kami memiliki data dan fakta ataslaporan yang telah disampaikankepada aparat kepolisian,” tegasn-ya.

Atas tudingan yang ditujukankepadanya, Kepala Dinas Perke-bunan dan Kehutanan AhmadRiady membantahnya. Kepadawartawan, Ahmad Riady menga-takan bahwa bantuan sudah diberi-kan kepada kelompok tani. Seban-yak 200 ribu bibit tembakau sudahdibagi rata di Kecamatan Perma-ta, begitu pula bantuan lainnya, ka-tanya.

"Tudingan korupsi yang dituju-kan kepada saya itu tidak benar",bantahnya. Terkait adanya laporandari LSM GEMA tentang dug-aan korupsi di Dishutbun, sam-pai saat ini Kapolres BenerMeriah belum memberikantanggapannya. (YANTO)

Pelaksanaan Tender di Palas AbaikanPP No 4 Tahun 2015

PALAS- Penyerapan anggaranbaik APBN, APBD, BDB yangdiperuntukkan membiayai pem-bangunan infrastruktur sarana danprasarana (sarpras) yang sudahdiprogramkan melalui Musren-bang di tingkat Nasional, Provinsidan Kabupaten Kota. Pada umum-nya berada dalam kendali DinasPekerjaan Umum (DPU ) dan jugaada yang dilaksanakan oleh SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD).Dengan catatan semuarencana pembangunan proyeksudah pada Details EngineeringDerain (DED) .

Selama ini tantangan utamapenyebab terlambatnya penyele-saian proyek berawal dari prosestender yang melibatkan beberapakontraktor atau pemborong yangsudah dinilai layak untuk mengikutiproses tender atau pelelangan pe-kerjaan di Dinas PU PemerintahKabupaten PadangLawas,pembangunan jembatan,jalan dan sebagainya.

"Seperti pembangunan jem-batan di Desa Sayur Maincat,Kabupaten Padang Lawas, pe-menang tender melaksanakankegiatan sesuai dengan RAB nya.Ternyata ada larangan dari pihakpemilik tanah untuk menghenti-kan kegiatan pelaksanaan pemban-gunan jembatan tersebut sampaiada penyelesaian pada pemiliktanah. Hal ini disebabkan belum ke-luarnya SPL. Bukti penyetopanpekerjaan antara pemilik lahan dan

kontraktor PPK, PPTK yang dimediasi oleh pihak keamanan un-tuk melanjutkan pekerjaan.

Dari berbagai sumber menga-takan inilah kendala pada pemban-gunan infrastruktur konstruksitidak berhenti sampai selesainyatahapan pengadaan (procrement)Pada pelaksanaan pisik konstruksi.Selain itu banyaknya aturan perun-dang-undangan yang tidak di bacasecara harfiah akan mengakibatkanbanyaknya tindakan yang dapatdikategorikan sebagai perbuatanmelawan hukum.

Pada saat pelaksanaan konstruk-si terdapat suatu ketentuan perun-dang-undangan yaitu UU Nomor18 tahun 1999 pasal 34, yang se-cara jelas mencantumkan bahwapelanggaran yang mengakibatkanterjadinya kegagalan konstruksidapat dikenai pidana 5 tahun dandenda dalam jumlah tertentu darinilai kontrak.

Karena penilaian kegagalanbangunan dan kegagalan konstruk-si pada prakteknya boleh dikatakanmultitafsir , misalnya pengertiankegagalan bangunan menurut PPnomor 29 tahun 2000 pasal 34, keg-agalan tidak berfungsi dengan baiksecara keseluruhan maupun sebagi-an dari teknis (sistem ) manfaat,keselamatan dan kesehatan kerjadan atau keselamatan umum se-bagai akibat kesalahan penyedia jasadan atau pengguna jasa setelah peny-erahan akhir pekerjaan konstruksibukan hanya kegagalan konstruksi

, bahkan begitu cepat rusak ataujebolnya bangunan, disampingmenjadi kerugian negara dan ken-dala bagi masyarakat umum seki-tar bangunan yang rusak.

Prosedur tender proyek pe-merintah harus tunduk pada Per-aturan Presiden nomor 54 tahun2010 jo , nomor 760 tahun 2012yang tidak terlepas dari UU No 18tahun 1999 dan peraturan nomor29 tahun 2000 syarat rincinya atu-ran pengadaan barang dan jasa pe-merintah menyebabkan hampirdipastikan suatu pelanggaran , bah-kan sangat ber hati-hati dalammelaksanakan tugasnya. Sanggah-an hingga pengaduan selalu ber-munculan, tuduhan bersekongkolsebagai kolaborator. Tak jarangberujung pada pengadilan penegakhukum menjadi koruptor. Ber-dasarkan undang-undang Kepoli-sian Republik Indonesia (Polri)berwenang menerima dan ataupengaduan kemudian mencari ket-erangan dan barang bukti sertamemanggil terlapor.

Kedua undang-undang diatassejalan bersama dengan undang-undang nomor 18 tahun 1999 pasal34 , yang memuat ancaman pidanaakan memberi jalan pada pemer-iksa oleh penegak hukum , dalamhal ini Kejaksaan dan Polri seringmenjadi drama berita atau sine-tronisasi pameran terpaksa men-jadi ATM , seperti disampaikanoleh presiden Jokowi belum lamaini.(EAH)

Kondisi Jalan di Desa Ria-Ria Rusak Parah,Pemkab Humbahas Tutup Mata

DOLOK SANGGUL - Akibatjalan rusak di Desa Ria-Ria tidakjuga di perbaiki oleh PemerintahDaerah setempat membuat mas-yarakat kecewa. Walaupun sudah diusulkan berkali-kali baik melaluiMusrembang atau proposal jalantersebut tidak juga diperbaiki. Bah-kan kondisi jalan semakin parah.

Manahar Lumban Gaol (35)salah seorang warga menyampai-kan keluhannya kepada wartawanpada Rabu (14/10). Dia mengata-kan kerusakan jalan di desanyasudah bertahun - tahun lamanya.Namun perhatian pemerintahdaerah seolah menutup mata den-gan kondisi jalan.

Warga Desa Ria-Ria sangatsedih melihat kondisi jalan desan-

ya yang sudah sangat jauh keting-galan dalam hal pembangunanjalan Pada hal jalan desa ini meru-pakan jalan utama yang meng-hubungkan ke desa-desa lain. ”Kamitidak tahu mengapa pemerintah daer-ah enggan memperbaiki jalan didesa kami", keluhnya.

"Kondisi jalan sudah kupakkapik dan berlubang sehinggapengguna jalan harus berhati-hatimelewatinya", sebut Manahar.

Melihat kondisi jalan yang san-gat memprihatinkan,salah seor-ang pemerhati Kabupaten Hum-bang Hasundutan, Mangapul Si-hombing n sangat menyesalkansikap dan kinerja pemerintah daer-ah yang tidak mau tahu dengankeluhan warga.

"Hal ini sama dengan menelan-tarkan nasib warga desa setem-pat", ujarnya.

Harusnya Pemerintah Daer-ah harus tanggap terhadap kelu-han masyarakat khususnya untukperbaikan jalan. Apalagi jalan desamerupakan salah satu penunjangdalam peningkatan perekonomi-an masyarakat.

Hal senada juga dikatakanKetua LSM Lembaga Tinggi Ko-mando Pengendalian StabilitasKetahanan Nasional HumbangHasundutan, Fransisco Sihite (36)Kepada wartawan. Rusaknyajalan di Desa Ria-ria ini membuk-tikan bahwa pemerintah daerahHumbahas sangat sepele danmungkin sudah lupa dengan Desa

ini. Pada hal banyak ruas jalan diKabupaten ini yang masih layakuntuk di lewati akan tetapi sudahdi perbaiki kembali.

Contohnya, jalan yang menu-ju Kantor Bupati di Bukit In-spirasi yang pembangunannyamenelan biaya sebesarRp2.436.961.204. Namun men-gapa jalan di Desa Ria Ria yangnotabene konidisinya sudah rusakparah belum juga diperbaiki. Adaapa dengan pemerintah daerahHumbahas ini...? tanyanya.

Jika jalan di Desa Ria Ria tidaksegera diperbaiki akan menimbul-kan sikap apatis terhadap pemer-intah daerah Humbahas. Bahkannama baik Kabupaten Humbahasakan tercoreng, tukasnya.(BOY)

Kondisi jalan rusak di Desa Ria- Ria. Insert: Kondisi Jalan Menuju Kantor Bupati Kabupaten Humbahas yang masih layak di gunakan, sudah di perbaikikembali.

Plt Gubsu Diminta Bekukan Pokja KLHS ProvinsiMEDAN- Kajian LingkunganHidup Strategis (KLHS) adalahsebuah dokumen yang kompre-hensif untuk menuntun, menga-rahkan, dan menjamin tidak ter-jadinya efek negatif terhadaplingkungan akibat adanya kebi-jakan, rencana, dan program(KRP) pemerintah. Sebagai do-kumen yang stratejik untukpembangunan yang berkelanju-tan maka KLHS harus terinte-grasi kepada perencanaan tataruang. Oleh karenanya ber-dasarkan UU No. 32 tahun 2009Tentang Perlindungan dan Pen-gelolaan Lingkungan Hidup,pasal 15 ayat 1 menyatakan bah-wa pemerintah dan pemerintahdaerah wajib membuat KLHS.Hal ini dipaparkan Sekjen Ko-munitas Peduli Hutan SumateraUtara (KPHSU), Jimmy Pan-jaitan kepada wartawan, Kamis(15/10).

Dia menyebutkan, dalampenyusunan KLHS ada bebera-pa prinsip yang harus dipatuhidiantaranya adalah memberipengaruh pada pengambilankeputusan, akuntabel, dan par-tisipatif (Permen LH No. 09Tahun 2011 Tentang PedomanUmum Kajian LingkunganHidup Strategis). Sayangnyapembentukan Kelompok Kerja(KLHS) Provinsi Sumut tidakberangkat dari prinsip-prinsipdan karakteristik yang dia-manatkan Permen LH tersebut.Pembentukan serta pem-bahasan-pembahasanya terke-san diam-diam. Padahal ini akanmenjadi dokumen publik danuntuk kepentingan umat.

Oleh sebab itu Sekjen Komu-nitas Peduli Hutan SumateraUtara (KPHSU), Jimmy Pan-jaitan mendesak Plt. Gubsu, HTengku Erry Nuradi MSi untuk

tidak menggubris Pokja KLHSSumut dan jika perlu dilakukanpembekuan. Selain tidaktransparan dan tidak partisipa-tif, Sekjen KPHSU mencurigaiadanya kepentingan-kepentin-gan pihak ketiga didalam pros-es inisiasi perumusan KLHS initerutama kepentingan para in-dustri yang bersinggungan den-gan kawasan hutan di Sumut.Seperti industri disektor per-tambangan, energi, perkebunan,dan kehutanan.

KLHS ini adalah dokumenyang dirumuskan berdasarkanpembelajaran dari adanya sebuahkebijakan, rencana, dan pro-gram pemerintah. Masalahnya,hingga sampai saat ini PerdaTata Ruang atau Rencana TataRuang Wilayah provinsi Sumutbelum direvisi sejak tahun2003. Sehingga bisa disimpul-kan bahwa pembangunan di

Sumut berjalan sesuka para pi-hak khususnya pemerintah pu-sat dan kabupaten/kota, tuding-nya.

Jimmy Panjaitan juga mende-sak Kepala Badan Perencanaandan Pembangunan Daerah (Bap-peda) provinsi Sumut, DR. Ar-syad, M.M untuk segeramenuntaskan tugas utamanyayakni, mendorong penetapanPerda RTRW Sumut yang baru.Bukan malah sebaliknya, melad-eni sesuatu hal yang mencobamengambil keuntungan darikekisruhan kebijakan ini. Den-gan adanya Perda RTRW Sumutyang baru, maka akan ada ke-pastian wilayah kelola peruntu-kan bagi semua pihak yangberkepentingan dan akan adapertangungjawaban bagi pihak-pihak yang menyalahi aturanpengelolaan ruang,tukasnya.(MEI)

Desa Teluk Klasa memangbenar- benar tidak difungsikanbaik dari segi pemerintahansecara umum maupun dalampengelolaan DMIJ begitu jugadari segi pelaksanaanya.

Menurutnya, kondisi ini akanberakibat tidak solidnya pemerin-tahan Desa Teluk Klasa sehinggapelaksanaan pembangunan di

Desa ini tidak akan berjalansecara maksimal.

Terkait permasalahan tersebut,wartawan mencoba menghubun-gi Kepala Desa Teluk Kelasa untukmeminta komentarnya. Namunsaat dihubungi melalui telepon,Kepala Desa tidak mauberkomentar alias bungkam.(SHALEH)

TANAH KARO- Pemantauan KorupsiKeuangan dan Asset Negara RI telahmelakukan investigasi di Kabupaten Karo.

Dari hasil investigasi di beberapalembaga,Instansi pemerintah, BUMN-BUMD ditemukan adanya dugaanpenyelewengan anggaran negara. Hal inidikatakan Ketua LSM PEKKAN RIKabupaten Karo, Donald Sembiring Sinu-rat didampingi Wakil Ketua kepada war-

tawan minggu lalu.Donald Sembiring Sinurat mengata-

kan salah satu temuan itu adalah dugaanpenyelewengan di Badan PertahananNasional (BPN) Tanah Karo yaitu men-genai program Nasional Agraria (PRO-NA) yang dari dana APBN dibuat gratis.Tahun 2014 di beberapa desa di Karodugaan penyimpangan yaitu penyaluranbibit jagung di beberapa desa di Kabupat-

en Karo.Selain itu juga ditemukan adanya dug-

aan penyimpangan di Dinas Pendidikantentang adanya kebijakan Kepala Sekolahmendalihkan peningkatan mutu pelajaranbagi siswa-siswa yang jumlah siswanyamencapai 700. Pihak sekolah menjualbuku kepada siswa yaitu buku LKS yangharganya mencapai ratusan ribu rupiahdengan rabat uang buku mencapai 30 per-sen perbukunya.

Dan bukan hanya itu, sambungnya,penggunaan Dana BOS mulai dari tingkatSD-SMP juga terindikasi penyelewenganpadahal pihak sekolah mengatakan sekolahtersebut bebas kutipan.(ST)

Dugaan Korupsi Pemkab TanahKaro Belum Tersentuh Hukum

P

Page 5: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

5

LIPSUS

Karena Asap, Pemerintah ìDikepungî GugatanSejumlah wilayah di Indonesia

masih diselimuti asap tebal. Asapkarena kebakaran hutan itu telahmengganggu kesehatan dan aktivitaswarga yang terdampak. WahanaLingkungan Hidup (WALHI) dalamanalisisnya menyebut kalau kebaka-ran lahan dan hutan yang terjadibelakangan ini diakibatkan olehtindakan korporasi, khususnya disektor kehutanan dan perkebunan.

Menurut WALHI, jejak titik api(hot spot) terparah terjadi di Riau.Berikutnya di Jambi, SumateraSelatan (Sumsel), Kalimantan Barat(Kalbar), dan Kalimantan Tengah(Kalteng). Di lima provinsi itu, lokasihot spot berada di dalam lahankonsesi milik sejumlah korporasi dibidang industri ekstraktif, antara lainlogging, kelapa sawit, HutanTanaman Industri (HTI), dantambang.

Misalnya saja yang terjadi diKalteng. Kabut asap di wilayah inisudah berlangsung hampir 14 harilebih. Tak tanggung-tanggung, tahun2015 ini jumlah hot spot di Kaltengmencapai 17.676 titik. Mesi sudah adapenegakan hukum yang dilakukanpemerintah dan Kepolisian, namun

hal itu dinilai masih minim.Direktur WALHI Kalteng, Arie

Rompas mengatakan, dari sejumlahkorporasi yang ditangani dandilakukan pemeriksaan itu bukanlahaktor utama dalam kasus pembakaranlahan dan hutan di wilayah ini.Setidaknya, ada tiga korporasi yangdianggap Kepolisian terlibat dalamkasus ini.

Arie mengatakan, dampak kabutasap karena kebakaran itu jugamenyebabkan banyaknya masyarakatyang menderita Infeksi SaluranPernapasan Akut (ISPA). Ia berharap,pemerintah serius memperhatikanhal ini. “Penegakan hukum yangdilakukan sangat minim dan tidakmenjangkau perusahaan besar.Pemerintah juga seharusnya fokuskepada penanganan korban,” katanyadi Jakarta, Kamis (1/10).

Direktur WALHI Kalbar, Anton PWidjaja menambahkan, akibatkebakaran tersebut Indeks StandarPencemaran Udara (ISPU) dalamkurun waktu tiga minggu terakhirmasuk kategori berbahaya, yaknipada level 600-800 PPM3. Atas dasaritu, WALHI Kalbar berencana akanmelakukan gugatan warga negara

(citizen lawsuit).Lewat gugatan ini, Anton berharap

agar negara bisa bertanggung jawabatas kejadian kabut asap yang melandawilayah Kalbar ini. Hingga kini,WALHI Kalbar tenag menjaringdukungan warga sekitar denganmembuka posko gugatan. Dari 7Posko yang dibuka, tercatat sebanyak500 warga siap menggugat, daritarget sebanyak 1000 warga.

“Kita ajukan gugatan citizenlawsuit untuk meminta tanggungjawab negara terkait asap ini,” kataAnton.

Gugatan juga terjadi di PulauSumatera. Direktur WALHI SumselHadi Jatmiko mengatakan kalaupihaknya sendiri saat ini sedangmengumpulkan dan mengelompok-kan kerugian-kerugian yang dialamiuntuk mengajukan gugatan classaction. Untuk wilayah Riau, DirekturWALHI Riau Riko Kurniawan jugamengatakan kalau pihaknya akanmelakukan gugatan terkait denganasap di wilayah Riau.

Rio mengatakan, hingga WALHIRiau tengah menyiapkan dua skemagugatan, yakni melalui class actiondan juga citizen lawsuit. Untuk

gugatan citizen lawsuit, terdapat satuwarga Riau yang menggugatpemerintah cq Gubernur Riau.

Bukan hanya dua gugatan ini saja,WALHI Riau juga berencana akanmembawa permasalahan ini sampaike Persekutuan Bangsa-Bangsa(PBB) lantaran lambatnya penangan-an kasus asap yang selama inidilakukan pemerintah Indonesia. Halini dilakukan lantaran kebakaran hutandan lahan hingga menyebabkantimbul kabut asap telah menjadibencana tahunan yang terus terulang.

“Ini untuk menjadi laporan kePBB karena sudah 18 tahun kasusasap ini tidak ditangani negara denganbaik,” tuturnya.

Tak hanya WALHI saja yangmengawal gugatan masyarakatterkait dampak kebakaran hutan.Sejumlah advokat yang tergabungdalam DPC PERADI Pekanbaru jugatengah menampung gugatan classaction dari masyarakat. Hingga Rabu(30/9), tercatat sudah tujuh orangyang sudah memberikan data lengkapatas kerugian yang dideritanya kepadapihak DPC PERADI Pekanbaru.

“Baru 7 orang yang memberikandata lengkap kerugiannya melalui

perwakilan kami, kalau yangpartisipan sudah banyak, selain disosmed kami juga memberikanhimbauan melalui media lokal,” kataAnggota DPC PERADI Pekanbaru,Torri Alexander Wahyudi.

Menurut Torri, DPC PERADIPekanbaru tidak mau terburu-burumendaftarkan gugatan class action ituke pengadilan. Alasannya, karenaingin menyusun gugatan secaracermat dan tepat sasaran. Selain itu,pihaknya juga masih melakukananalisa sekaligus mengidentifikasikerugian yang diderita masyarakat.Alasan lainnya, karena DPC PERADIPekanbaru masih menunggu prosespenanganan perkara yang dilakukanoleh Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan. “Kami menungguhasil peradilan pidana tersebutsehingga bisa dijadikan sebagai subjektergugat,” katanya.

Hak Gugat PemerintahDi sisi lain, Manajer Kebijakan dan

Pembelaan Hukum WALHI, MuhnurSetyaprabu mengusulkan agar negaramenggunakan mekanisme hak gugatpemerintah (representative standing)terkait penanganan kasus kebakaranhutan dan lahan ini. Mekanisme

tersebut sudah terakomodir padaPasal 90 UU Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan PengelolaanHidup.

Lewat hak gugat pemerintah ini,Muhnur berharap, kerugian yangselama ini diderita dan dialamimasyarakat Indonesia terkait kasusasap ini bisa dimintakan klaimpenggantian kepada korporasi selakupelaku pembakaran lahan dan hutan.Ia mengatakan, selama ini pemerin-tah tak pernah menggunakan hakgugat ini.

“Selama ini dilakukan pemerintahadalah mengajukan gugatan pemuli-han lingkungan. Tapi belum men-yasar bagaimana mengganti semuakerugian dan biaya masyarakat yangdikeluarkan itu diklaim ke perusa-haan,” kata Muhnur.

Menurut Muhnur, jika negaratidak melakukan gugatan ini, WALHIsiap mengajukan gugatan tersebutkepada sejumlah korporasi yangmenjadi dalang dalam business crimejudgement ini. “Kalau pemerintahtidak pakai hak representative-nya,WALHI akan melakukan langkahhukum untuk mengajukan gugatankepada perusahaan,” pungkasnya.

Walhi Buka PoskoGugatan Kabut Asap

POLISI sudah menetapkan sejumlah perusahaan sebagai tersangka pembakar lahan.Maskapai penerbangan danpenumpang sama-sama mengalami kerugian akibat delay atau pembatalan penerbangan dari dan ke daerah-

daerah terpapar asap seperti Pekanbaru, Palembang, Palangkaraya, dan Jambi. Perusahaan penerbangan punyakewajiban untuk memberikan kompensasi kepada penumpang dalam keadaan tertentu.

Wahana Lingkungan Hidup(Walhi) membuka posko guga-tan terkait dengan bencana kabutasap yang disebabkan oleh peris-tiwa kebakaran hutan dan lahandi sejumlah daerah di Tanah Air.

Dalam siaran pers yang diter-ima di Jakarta, Senin, Walhi men-gajak warga negara secara aktifmemperjuangkan hak atas ling-kungan hidup yang baik dan se-hat, hak untuk bebas dari anca-man bencana asap, hak keseha-tan, hak hidup dan hak untukhidup dengan kualitas hidup yangbaik, termasuk hak generasi yangakan datang.

Lembaga swadaya masyara-kat di bidang lingkungan hiduptersebut juga mengajak masyara-kat di tempat lain untuk bersoli-daritas dan mendukung perjuan-gan ini.

Menurut Walhi, fakta menun-jukkan sebagian besar titik seba-ran api berada di wilayah konsesiperusahaan, baik hutan tanamanindustri (HTI), perkebunan sawitmaupun pertambangan.

Karenanya, ujar LSM terse-but, korporasi harus bertanggungjawab atas bencana asap yang dit-imbulkan akibat praktik burukkorporasi.

Selain itu, penanganan ter-hadap kebakaran hutan dan lahandinilai selalu dilakukan denganpendekatan yang sama, bersifatreaksioner dengan memadamkanapi, tanpa mau melihat akar per-soalan yang menyebabkan ben-cana asap terus terjadi.

Untuk itu, pemerintah didor-ong untuk "menyentuh" korpo-rasi sebagai aktor yang harusbertanggung jawab, denganmengkaji ulang dan mencabut izin

perusahaan, khususnya yang se-cara berulang ditemukan titikkebakaran api di wilayah konses-inya.

Walhi menegaskan bahwakolaborasi kejahatan korporasidan negara yang abai telahmenyebabkan begitu banyakkorban berjatuhan, kerugian yangtidak bisa dihitung lagi nilainya,khususnya kesehatan kelompokrentan seperti anak-anak, yangterancam masa depannya karenapaparan asap.

Posko Walhi memfasilitasigugatan warga negara atas keru-gian yang ditimbulkan dari ben-cana asap karena dalam konstitu-si termaktub secara tegas dalampasal 28 H Undang-Undang Dasar1945 bahwa lingkungan hidupyang bersih dan sehat adalah hakasasi warga negara. Maka men-jadi kewajiban negara untukmelindungi dan memenuhinya.Gugatan warga negara atas keru-gian/dampak yang ditimbulkandari kerusakan lingkungan hidup,termasuk yang disebabkan olehkorporasi, dilindungi dan diakuioleh UU 32/2009 tentang Per-lindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup. Selain mem-fasilitasi gugatan hukum bagiwarga negara, Posko Walhitersebut juga sekaligus sebagaiposko pengaduan dan penangan-an bencana ekologis asap.

Posko Walhi dibuka di daer-ah-daerah yang mengalami keja-dian bencana asap secara inten-sif, berulang, massif dengan kor-ban dan kerugian yang sangatbesar di dalamnya, antara lainKalimantan Tengah, KalimantanBarat, Sumatera Selatan, Riaudan Jambi.

26 Perusahaan Pembakaran Hutan di Riau Masih Diselidiki

Maskapai juga tetap membayarkaryawannya, sementara pener-bangan tak bisa dilakukan. Semakinlama penerbangan terjadwal takbisa dilakukan semakin besar po-tensi kerugian yang dialami maska-pai.

Hukum sebenarnya memberiruang kepada pihak yang dirugikanatas bencana kabut asap yang dis-ebabkan pembakaran lahan. Wah-ana Lingkungan Hidup Indonesia,misalnya, pernah mengajukangugatan organisasi kepada Pemer-intah di PN Jakarta Pusat. Gugatanitu akhirnya kandas setelah nasibpersidangannya tertatih-tatih.

Ketua Masyarakat HukumUdara Indonesia, Andre Rahadian,berpendapat pihak maskapai bisasaja melayangkan gugatan kepadaperusahaan yang sudah ditetapkansebagai tersangka pembakaranhutan. Maskapai menggugat den-

gan dalih kerugian yang dideritaakibat asap. Jadi menggunakan kon-struksi Pasal 1365 KUH Perdata.

Cuma, langkah hukum maska-pai bukan tanpa kendala. MenurutAndre Rahadian, pihak maskapaiharus bisa membuktikan adanyasuatu causal verband, yaitu hubun-gan langsung (direct) antara pem-bakaran hutan dengan kerugianyang dialami maskapai.

“Bisa saja karena mengajukangugatan itu hak individu, perusa-haan selaku subjek hukum. Tapiharus dibuktikan adanya direct atauhubungan langsung antara perusa-haan ini menyebabkan asap dankerugian yang ada,” kata Andrekepada hukumonline melalui salu-ran telepon, Selasa (13/10).

Meski tak menutup kemungki-nan untuk mengajukan gugatan,Andre menilai gugatan ini sulit di-lakukan. Selain menyoal bukti,

masalah dasar juga terletak padasistem pengadilan di Indonesiayang sukar mengabulkan gugatanatas hilang keuntungan. Jika tetapingin menggugat, hal yang bisa di-lakukan maskapai adalah mengaju-kan gugatan kerugian langsungyang diderita oleh maskapai akibatbatal terbang seperti kerugian atasongkos sewa pesawat, ongkos par-kir pesawat, dan lain sebagainya.

Salah satu cara yang paling mu-ngkin untuk dilakukan oleh maska-pai adalah menggunakan putusanpengadilan (sudah inkrah) yang digu-nakan sebagai bukti awal untuk meng-gugat perusahaan yang terbuktimelakukan pembakaran hutan.

“Betul, sulit kalau dilakukansekarang. Kalau ada putusan pen-gadilan yang inkracht, itu bisa di-gunakan sebagai bukti awal. Sete-lah ada putusan pidananya, putu-san dinyatakan bersalah dan yang

penting berkekuatan hukum tetap,nah, itu bisa dijadikan bukti awaluntuk gugatan perdata, gugatanganti rugi,” tukasnya.

Sebelumnya, Kapolri JenderalPol Badrodin Haiti mengatakan,kepolisian telah menetapkan duaperusahaan asing sebagai ter-sangka dalam kasus kebakaranhutan dan lahan (Karhutla). Duaperusahaan ini berasal dari Ma-laysia dan Tiongkok.

Kepolisian akan melakukan pe-nyidikan lebih intensif terhadapkedua korporasi asing tersebut,guna memperdalam informasi ter-kait motif pembakaran hutan terse-but. Ia juga menambahkan satuperusahaan dari Singapura, kinisedang diselidiki kepolisian terkaitketerlibatannya pada kebakaranhutan dan lahan di wilayah Sumat-era dan Kalimantan.

Dengan diungkapnya keterliba-

tan perusahaan-perusahaan asingini, Badrodin mengatakan kepoli-sian belum akan melakukan koor-dinasi dengan pihak berwenangnegara asal perusahaan tersebut.

Badrodin mengatakan hingga12 Oktober 2015, terdapat 12 pe-rusahaan yang sudah ditetapkanmenjadi tersangka kasus kebaka-ran hutan dan lahan di kawasanSumatera dan Kalimantan. Dariseluruh perusaahan yang dijadikantersangka itu, ada empat kasusyang sudah masuk pada tahap satudan tinggal menunggu penelitiandari pihak penuntut umum.

Selanjutnya, dari total 244 lap-oran yang diterima Polri, sebany-ak 26 laporan masih diselidiki dan218 laporan masuk dalam prosespenyidikan. Dari total 218 penyid-ikan, terdapat 113 perorangan dan48 perusahaan yang masihdisidik.(IN/BBS)

Kementerian LingkunganHidup (KLH) tahun 2014 ini men-catat ada 26 perusahaan dengan 29kasus di Provinsi Riau yang masihdalam penyelidikan atau pulbaketbersama ahli kebakaran hutan danlahan serta ahli kerusakan lingkun-gan dan pemanggilan saksi peru-sahaan. Hingga akhir bulan Juni2014, sudah 18 perusahaan den-gan 67 saksi yang dipanggil untukdiminta keterangannya.

Plt. Deputi V Bidang PenaatanHukum Lingkungan KLH, ImamHendrago Abu Ismoyo, mengata-kan dari 26 perusahaan yang di-lakukan pemeriksaan lapangan(ground check) dan pulbaket yangtelah ditingkatkan ke penyidikandiantaranya PT. TFDI (perke-bunan sawit) di Kabupaten Siak,PT. SGP (HTI) di Kabupaten Du-mai dan PT. TKWL (perkebunansawit) di Kabupaten Siak.

Tiga perusahaan lainnyatidakdilanjutkan ke penyidikan karenalokasi yang terbakar tidak jelaskepemilikannya dan satuperusa-haan berupa kawasan industri ser-ta satuperusahaan yang proses pe-nyidikannya ditangani oleh PolresIndra Girihilir. “Yang lainnya se-dang dalam tahap penyelidikan leb-ih lanjut,” ujarnya.

Sebelumnya sejak 2012 lalu,KLH telah melakukan penyelidi-kan dan memproses secara hukumsejumlah perusahaan yang di-indikasikan terlibat dalam kasusKebakaran Hutan dan Lahan (Kar-hutla), terutama di Provinsi Acehdan Riau.

Sedang kasus karhutla tahun2013 yang ditangani oleh KLH,ada7 berkas perkara pidana yangsudah diserahkan ke KejaksaanAgung, dan 1 berkas perkara per-data yang masih dalam proses

penyusunan draf gugatan.“Untuk 7 berkas perkara pidana

sudah diserahkan ke KejaksaanAgung untuk dilakukan penelitiankelengkapan berkas, sebagaiberikut : 1) PT.BHS – perkebunansawit, 2) PT. RUJ – HTI, 3) PT.SRL – HTI, 4) PT. SPM – HTI, 5)PT. JJP - perkebunan sawit, 6) PT.LIH/PT. PA – perkebunan sawit,dan 7) PT. BBH – HTI; saat iniketujuh berkas tersebut dalamproses melengkapi petunjuk Jaksa(P-19) dan 1 kasus perdata yaituPT. AP – perkebunan sawit dalamproses penyusunan draf gugatan,”terangnya.

Mengenai tindak lanjut pelak-sanaan penanganan kasus karhutlaProvinsi Riau, Imam menyebut-kan, antara lain menyelesaikan pel-aksanaan PULBAKET dengan ahlikebakaran hutan dan lahan, ahlikerusakan lingkungan, ahli korpo-

rasi pidana dan ahli pidana; melak-sanakan pemanggilan saksi-saksidari perusahaan, masyarakat danpemerintah daerah; dan pengum-pulan bahan keterangan oleh Pe-nyidik.

Namun, penyidik menghadapibeberapa hambatan dalam melaku-kan pulbaket dan penyidikan, ant-ara lain Keterbatasan SDM peny-idik; Keterbatasan sarana danprasarana akses menuju lokasi ke-bakaran; Keterbatasan waktu paraahli, sehingga sulit mendapatkanwaktu yang tepat untuk dimintaketerangannya; dan saksi yang di-panggil untuk diminta keteranga-nnya tidak hadir (mangkir) danmelakukan penjadwalan ulang pe-manggilan.

Atas hambatan yang dialamioleh penyidik, Zenzi Suhadi, Mana-jer Pengkampanye Industri Ek-straktif WALHI menuturkan bah-

wa hambatan yang ada merupakanhambatan secara teknis. “Kerja-kerja terhambat oleh persoalanteknis biasanya karena belum siapatau belum memainkan peran strat-egis,” jelas Zenzi.

Zenzi juga menambahkan bah-wa KLH harus memperkuat sum-ber dayanya. “Secara objektif me-mang KLH harus diperkuat dalamkonteks sumber daya. Agar dapatmenjalankan fungsi strategis den-gan efetif,” tambahnya.

Terkait 26 Perusahaan yangsedang dalam menyelidikan KLH,WALHI sendiri tidak mengetahuisecara jelas. “WALHI tahun 2013melaporkan 117 perusahaan di Riaudan 6 di Jambi atas kabut asap dankebakaran lahan. Kami tidak tahu26 Perusahaan tersebut apakahsudah termasuk 117 Perusahaanyang kami laporkan 2013 lalu atautidak,” pungkas Zenzi.

Menteri Agraria Ancam Cabut HGUPerusahaan Pembakar Lahan

Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanah-an Nasiona RI Ferry MursyidanBaldan mengancam akan men-cabut hak guna usaha terhadapperusahaan yang terlibat pem-bakaran hutan.

"Cara seperti ini kita mauminta tanggung jawab ketika adapengusaha atau perusahaandikasih pinjam tahan perkebunanmaka ketika terbakar harusproaktif," kata Ferry di Jakarta,Kamis (15/10).

Ferry menegaskan pihaknyaakan meminta tanggung jawabpengusaha pengelola lahan untukproaktif memadamkan api.

Jika tidak terlibat memadam-kan api maka pemerintah mela-lui Kementerian ATR/BPN RIakan memberikan sanksi kepadaperusahaan itu.

Ferry mengungkapkan ben-tuk sanksi diberikan mulai daripengurangan luas garapan lahan,tidak perpanjang sewa hinggapencabutan izin HGU.

"Pengusaha harus proaktif

(memadamkan api) jika tidakmau lahannya berkurang," ucapFerry.

Ferry menuturkan pihaknyamasih berkoordinasi denganKementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan guna menindak-lanjuti kabut asap yang menye-limuti Pulau Sumatera dan Kali-mantan itu.

Ferry juga masih menungguinformasi dari Badan NasionalPenanggulangan Bencana(BNBP) terkait hasil deteksi luaslahan yang terbakar. Namun Fer-ry belum dapat memastikankabut asap akibat kebakaran hu-tan yang meluas itu karena fak-tor kesengajaan atau tidak.

Ferry menekankan musibahkabut asap harus segera diatasiagar tidak terjadi setiap tahunhingga berpotensi merusakangenerasi muda di Indonesia.

"Saya tidak mau Negeri (In-donesia) ini pada 10 tahun kedepan generasi muda terganggusyaraf dan paru-paru atau penya-kit kronis," ungkap Ferry.

P

Page 6: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPK POS

POLITIKE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

6

N A DSUMUT

TERKAIT KOMPENSASI JALUR SUTET

Komisi B DPRD Langkat Gelar RDP dengan Mitra

Empat Anggota DPRBertekad Bentuk ALAMEDAN - Empat anggota DPRRI asal Pemilihan Aceh I dan IIbertekad berjuang memekarkanProvinsi Aceh menjadi ProvinsiAceh Leuser Antara (ALA) danAceh Barat Selatan (Abas).

Pernyataan tekad mereka itudisampaikan dalam rapat koordi-nasi dan konsultasi KP3ALA (Ko-mite Persiapan Pemekaran Pro-vinsi Aceh Leuser Antara) Pusatdengan KP3ALA kabupaten/kotadan anggota DPR RI serta tokoh ma-syarakat se-Provinsi ALA, di Me-dan Club, Medan, Sabtu (10/10).

“Demi Allah saya akan ber-juang memekarkan ProvinsiAceh Leuser Antara dan AcehBarat Selatan di DPR RI. Sayamasuk ke komisi II DPR RI den-gan tujuan satu, yakni memekar-

kan ALA dan Abas. Atas terpilih-nya saya sebagai anggota DPR RI,murni tanpa imbalan apa pun ke-pada konstituen, sehingga apayang menjadi aspirasi masyarakatALA, wajib saya perjuangkan,”kata anggota DPR RI TagoreAbubakar.

Dikatakan, agenda pemekaranALA sudah masuk dalam usulandi Komisi II, Jumat (9/10).

Sementara Irmawan dari Par-tai PKB menyampaikan, pe-mekaran ALA merupakan hargamati. Menurut politisi ini, ALAbukanlah untuk kepentingan elitpolitik, melainkan aspirasi murnidari masyarakat. SedangkanSalim Fahri mengatakan, dirinyatak pernah padam untuk tetapberjuang memekarkan Provinsi

ALA, walaupun saat ini berada diKomisi V DPR RI. Aspirasimasyarakat untuk memekarkanALA tetap dilakukannya di DPRRI. Sementara Muslem Ayubdari PAN yang duduk di KomisiIII DPR RI menceritakan pen-galaman pahit bahwa dirinya per-nah tak dilantik menjadi WakilKetua DPR Aceh, walaupun SKpelantikan sudah di tanganMendagri.

“Bila perlu kami akan mintasemua fraksi di DPR RI menge-luarkan rekomendasi pemekaranALA,“ tegas Muslem Ayub.

Selain anggota DPR RI, per-temuan juga dihadiri anggotaDPR Aceh dan anggota DPRKdari beberapa kabupaten yang adadi kawasan ALA dan Abas.(YAN)

Pelatihan Calon Auditor Pariwisata di Paluta

STABAT - Komisi B DPRDLangkat menggelar RapatDengar Pendapat (RDP) denganDinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Langkat danRumah Sakit Pertamina BinaMedika Pangkalan Brandan diruang rapat komisi B GedungDPRD Langkatm Stabat,kemarin.

Rapat dipimpin Ketua KomisiB Makhruf Ritonga SEdidampingi Sekretaris KiranaSitepu dan sejumlah anggotaseperti Romelta Ginting danNurul Azhar Lubis juga beberapastaf komisi termasuk Tim AhliKomisi B Nanang Susianto SPdI.

Hadir Kabid PHI DisnakerLangkat Ahmad Dayan, KasiPPHI Disnaker Langkat Pardi,staf SDM Rumah SakitPertamina Pangkalan BrandanSampurna Ginting sertabeberapa staf Rumah SakitPertamedika yaitu Nery H,Kamsah Ginting, dan Togar H.

Dalam pertemuan tersebutSampurna Gintingmenyampaikan segala uneg-unegnya yang sedang mengganjaldi pikirannya yaitu tentangpermasalahannya dengan pihakRumah Sakit Pertamina. Diamenganggap pihak Rumah SakitPertamina telah bertindaksewenang-wenang denganmelakukan pemberhentian darijabatannya secara sepihak dansekaligus mencemarkan namabaiknya.

Sampurna menambahkan,pengambilan keputusan tindakantersebut dilaksanakan secaratiba-tiba tanpa memberikaninformasi apa pun. "Pihak rumahsakit menjatuhan sanksi denganalasan kinerja yang berdalihmengenai persoalan BPJS," ujarSampurna.

Mantan Wakil DirekturRumah Sakit Pertamina Nery Hmenyebutkan, memang banyakpersoalan terjadi ketika auditdilakukan. Salah satunya adalahpengangkatan kepala SDM tanpaSK dengan tunjangan-tunjanganlain. "Tentunya setelah saya

menjabat sebagai Pjs Dir RumahSakit Pertamina, saya evaluasitentang temuan-temuan yang adadan dilakukan pembenahan,"sebut Nery H.

Sementara Direktur RumahSakit Pertamina Kamsah Gintingmenyarankan, untuk sementaraini sebaiknya Sampurna Gintingdapat melaksanakan tugas sesuaisurat mutasi yang diterima,sembari menunggu solusi terbaikpenyelesaian persoalan. "Sertake depannya kita tetap akanmelakukan proses dan tahapan-tahapan mediasi sampaimendapatkan hasil terbaik,"

ucapnya.Ketua Komisi B DPRD

Langkat mengatakan, bahwamelihat dari dua persepsi yangberbeda antara SampurnaGinting dan pihak Rumah SakitPertamina, tentu perlu adamediasi yang dilakukan DinasTenaga Kerja dan TransmigrasiLangkat. "Maka diharapkanadanya keseriusan DisnakerLangkat untuk memediasipersoalan ini agar mendapatsolusi terbaik dan diharapkanjangan sampai penyelesaiannyamelalui jalur pengadilan," tegasMakhruf.(MD)

Sinergitas, Komunikasi, dan Koordinasi KunciUtama Suksesnya Pilkada 2015

Tujuh Kecamatan DukungLahirnya Aceh Raya

MURTADI: SEMOGAJADI AUDITORYANG ANDAL

PALUTA - Pelatihan calon auditorpariwisata Tahun 2015 diseleng-garakan di Hotel Sparks Life Mang-ga Besar No 24 Jakarta selamaseminggu tanggal 5 - 9 Oktober,meliputi bidang usaha pub, resto-ran/rumah makan, dan bidangusaha bar/rumah minuman, diikutiberbagai kalangan termasuk jurna-lis dari Paluta yaitu MauliddarSiregar.

Dalam bidang usaha pub adapemaparan UU No 10/2009 danPembangunan Pariwisata/Rippar-nas PP 50/2011 dengan nara-sumber DR Cecep Hidayat dariKemenpar/Komisi Otorisasi danSertifikasi Pariwisata. Sedangkansesi kedua pemaparan SertifikasiKompotensi dan Sertifikat Usahadi Bidang Pariwisata (PP No 52/2012) dan Penyelenggaraan Serti-fikasi Usaha Pariwisata (PermenParekraf No PM 1/2014) dengannarasumber Putu Laksaguna dariKemenpar.

Hari kedua pada sesi pertama

ada pemaparan standar usaha olehDrs Gozali Djamal MM dariKemenpar. Lalu sesi kedua ten-tang standar usaha pub olehYohannes Sulistiadi. Hari ketigatentang auditing technique olehMurtadi, hingga hari keempattentang auditing technique, liveaudit, dan presentase live audit dandiskusi oleh Murtadi.

Hari kelima, calon auditormenjalani ujian tertulis, kemudianpelatihan ditutup.

Pada penutupan, Murtadi meng-harapkan agar para peserta mampumenjadi auditor andal. "Jadi auditor

nantinya agar mengacu pada kodeetik auditor termasuk integritasyang jujur, penyajian secara wajar,profesionalisme, kerahasiaan,independensi, dan berbasis padabukti," katanya.

"Sangat disyukurkan bahwapelatihan tersebut adalah mening-katkaan sumber daya manusia,sehingga apa itu auditor lebih nyatadipahami. Juga sangat membantujuga, bahwa ternyata panitia mem-berikan dana transport selamamengikuti pelatihan," ujar pesertapelatihan, Mauliddar Sire-gar.(DATUK HASIBUAN)

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesiamenyatakan ada pihak yang tidak senangdengan kerukunan antarumat beragama diIndonesia. "Menurut analisa kami ada sajaorang yang tidak suka dengan kerukunan,"ujar Ketua MUI Bidang KerukunanAntarumat Beragama Yusnar Yusuf di KantorMUI, Jakarta, Rabu (14/10).

Yusnar melanjutkan, besarnya jumlahpenganut Islam di Indonesia bukanlah alasanpemeluk agama lain harus mengikuti aturandari umat mayoritas. "Tidak seperti itu. Kitaharus menyadari Indonesia merupakannegara yang kerukunannya sangat tinggi," katadia.

Ia melanjutkan walau merupakan negaradengan penganut Agama Islam terbesar didunia, Indonesia tidak bergejolak sepertihalnya negara-negara Islam di Timur Tengah.Oleh karena itu dia berani mengatakanIndonesia adalah negara paling aman di dunia.

"Tetapi ada orang yang tidak suka denganitu dan memanfaatkan momentum (untukmelancarkan aksinya)," tutur Yusnar.

Momentum yang dimaksudkan adalahdipilihnya hari-hari besar Agama Islam untukmelakukan kerusuhan. Ia mencatat peristiwaAmbon pada Tahun 2000 dimulai pada 1

Syawal, kejadian di Tolikara, Papua, juga pada1 Syawal, sementara di Aceh Singkil pada 1Muharram.

"Saat-saat itu kemudian dibangkitkansedemikian rupa dan meresahkan penduduk,"katanya.

Selain itu, ia pun meminta semua umatberagama untuk tidak terprovokasi kabar-kabar di jejaring sosial terkait peristiwa diAceh Singkil, yang belum tentu benar. MUImenegaskan tidak ada satu pun agama yangsetuju akan kekerasan.

"Jika manusia menekuni dan melaksanakanajaran agamanya, pasti aman. Sebab tidak adasatu agama pun yang mengajarkan kekerasan,"tutur Yusnar.

Sebelumnya, terjadi bentrok antarwargayang menewaskan seorang warga danmelukai empat lainnya serta pembakarangereja di Desa Sukamakmur, KecamatanGunung Meriah, Aceh Singkil, Selasa (13/10).

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haitimenyatakan akar masalah dari peristiwa ituadalah penertiban rumah ibadah, dalam hal inigereja, yang dianggap tak memiliki izin.Sementara sejauh ini ada sebanyak 20 orangyang ditangkap dalam peristiwa bentrokantarwarga tersebut.(BS)

MUI: Ada yang tak SukaIndonesia Rukun

Ketua komisi B DPRD Langkat Makhruf Ritonga SE didampingi Sekretaris Kirana Sitepu dan sejumlah anggota komisiserta peserta rapat lainnya, tampak sedang serius dalam pertemuan di Gedung DPRD Langkat.

BANDA ACEH - Ratusan wargadari tujuh kecamatan di Aceh Besarmenyatakan dukungannya terhadaprencana pembentukan KabupatenAceh Raya, pemekaran dari Kabu-paten Aceh Besar. Dukungan jugamengalir dari sejumlah anggotaDPRA daerah pemilihan (dapil) I.

Dukungan warga itu dibacakanperwakilan masyarakat tujuhkecamatan saat menghadiri acarasilahturahmi akbar masyarakatAceh Raya sekaligus momenmemperingati 1 Muharram 1437H di lokasi wisata Babah DuaLampu’uk, Kecamatan Lhoknga,Aceh Besar, Rabu (14/10) pagi.

Dukungan dimaksud tersebutjuga tertera dalam lembaran per-nyataan sikap masyarakat tujuh ke-camatan, yang terdiri dari Keca-matan Lhoong, Leupung, Lhoknga,Peukan Bada, Darul Imarah, Darul

Kamal, dan Pulo Aceh.Dukungan yang sama juga

mengalir dari sejumlah anggotaDPRA daerah pemilihan (dapil) I,yakni Wakil Ketua DPRA T IrwanDjohan, Abdurrahman Ahmad(Ketua Fraksi Gerindra-PKS), TIbrahim (Ketua Fraksi Demokrat)serta Darwati A Gani (dari PartaiNasional Aceh).

Ketua Panitia Persiapan Pem-bentukan Kabupaten Aceh Raya MDahlan Sulaiman mengatakan,keinginan membentuk KabupatenAceh Raya telah diperjuangkansejak Tahun 1999. Perjuangantersebut semata-mata untuk me-menuhi kehendak dari masyarakattujuh kecamatan.

Namun ditambahkannya, kei-nginan pemekaran itu bukanberarti ingin berpisah dari AcehBesar, melainkan untuk me-

ningkatkan rentang kendali dalamrangka memudahkan masyarakatdalam melakukan pengurusanberbagai hal, terutama merekayang jauh dari Jantho pusat ibukotaAceh Besar. “Kami yakin denganpemekaran ini, maka masyarakatdi dua kabupaten akan lebih baikdan sejahtera,” ujarnya dalam

konferensi pers.Dahlan juga menyinggung

bahwa kajian rencana pemben-tukan Aceh Raya sudah memenuhisyarat, baik secara fisik, adminis-trasi, maupun syarat keuangan, sertapersyaratan lain sebagaimana yangdiatur dalam Peraturan PemerintahNomor 87 Tahun 2007.(YAN)

Tiga TSKPembakaranGerejaDitahan,Lima DPOJAKARTA - Kapolri JenderalPolisi Badrodin Haiti memasti-kan pihaknya sudah menganton-gi identitas pelaku yang didugamenembak hingga meninggaldalam kerusuhan di Aceh Singkil.Namun begitu Badrodin belummemberitahu identitas pelaku.Menurutnya pelaku bisa dari kel-ompok mana saja. "Senjatanyasudah ketemu, tinggal dikejarsaja pelakunya. Untuk pelurunyadiproses forensik dulu," kataBadrodin, di Mabes Polri, JalanTrunojoyo, Jakarta Selatan, Ju-

mat (16/10). Soal jenis senjataAirgun, Kapolri menyatakan bisadibeli dimana saja. "Melalui inter-net juga bisa beli," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres AcehSingkil telah menetapkan delapanorang sebagai tersangka dalamkasus pembakaran Gereja HKIdi Desa Suka Makmur, Kecama-tan Gunung Meriah, AcehSingkil. "Tiga tersangka sudah di-tahan," ujar Kepala Biro Peneran-gan Masyarakat Divisi HumasMabes Polri Brigjen Agus Rian-

to, saat dikonfirmasi wartawan,Kamis (15/10).

Lima orang lainnya, lanjutAgus, hingga kini berstatus DPO.Sementara untuk warga yangsempat ditangkap, kata Agus,hanya diperiksa sebagai saksi dankini telah dipulangkan. Ada puntiga tersangka diputuskan untukditahan. "Semua sudah pulangkecuali tiga tersangka yakni S, N,dan I. Mereka disangka telahmelakukan pengerusakan," pung-kas Agus.(MBC)

Kepala SMPN se-Langkat Sambut Kunker Komisi BSTABAT–Kepala SMP negeri se-Kabupaten Langkat menyambutkunjungan kerja Komisi B DPRDLangkat dengan agenda mem-bicarakan monitoring dan evaluasialokasi dana DAK dan dana BOS TA2015 di Gedung SMPN 3 KecamatanHinai, beberapa waktu lalu.

Rombongan dipimpin KetuaKomisi B Makhruf Ritonga SEdidampingi Sekretaris KiranaSitepu dan sejumlah anggota

seperti Drs Johanes Sitepu, HFaisal Haq, Ade Khairina SyahfutriSE, Romelta Ginting SE, Mu-hammad Sopian, Syafrizal Helmi,dan Nurul Azhar Lubis.

Hadir Kadis P & P Langkat Su-jarno SSos MSi, Kabid PendidikanDasar Gembira SPd MPd, KasiPendidikan dan Pengajaran M NuhMPd, dan undangan lainnya.

Dalam pertemuan tersebutbanyak hal dibicarakan termasuk

pelaksanaan pendidikan sertapelaksanaan dana DAK dan BOSdi seluruh SMP negeri di Langkat.

Sebelumnya Makhruf RitongaSE mengawali pertemuan denganmengungkapkan bahwa peninjauanke lapangan ini merupakan kegi-atan monitoring dan evaluasitentang pelaksanaan penggunaandana DAK dan dana BOS di seluruhSMPN se-Kabupaten Langkatdengan salah satu contoh di SMPN

3 Kecamatan Hinai.Makhruf menjelaskan, ang-

garan yang telah disahkan padaAPBD Kabupaten Langkat sebesarRp1,7 triliun, di mana Rp875 miliaruntuk pendidikan. "Ini merupakan buktikeseriusan dari Pemerintah KabupatenLangkat dalam hal mendukungprogram pendidikan di Langkat,sehingga mendapatkan predikat ke-tiga tingkat nasional dalam pelaksanaanujian nasional," ujarnya.(MD)

BANDA ACEH - Setelah pu-lang dari Tanah Suci, Mekkah,Gubernur Aceh dr H Zaini Ab-dullah bersama istri, Hj Niazah AHamid dipeusijuek (ditepung-tawari) oleh Bupati Aceh Timur HHasbalah M Taib dan ulama dari AcehTimur. Acara berlangsung usai sa-rapan di Restauran Meuligoe(Pendopo) Gubernur Aceh, Ban-da Aceh, Selasa (13/10) pagi.

Peusijuek pertama dilakukanBupati Aceh Timur Hasabalah M

Taib dan diikuti dua ulama darikabupaten tersebut yaitu AbiGurip dan Abi Nawi Buenot.

Sebelumnya, Gubernur HZaini Abdullah dan Hj Niazah AHamid saat tiba di Tanah Air set-elah menunaikan Rukun IslamKelima disambut dan dipeusijuekoleh sejumlah ulama kharisma-tik Aceh pada Rabu (7/10) di Pen-dopo Gubernur Aceh.

Ulama kharismatik itu adalahTgk H Muhammad Amin Mah-

mud (Abu Tumin), Tgk H Us-man Kuta Krueng (Abu KutaKrueng), Tgk HM Ali (Abu PayaPasie), Tgk H Mustafa Ahmad(Abu Paloh Gadeng), Tgk H Mar-haban Adnan (Waled Bakongan),Tgk H Syarifuddin Al-Singkili,Tgk H Khairuddin dan Tgk HMYunus Thaibi. Turut hadir unsurForkopimda Aceh (Kapolda, Ka-jati, dan yang mewakili PangdamIM), anggota DPRA, dan sejum-lah Kepala SKPA.(REL)

BANDA ACEH - Dewan Per-wakilan Rakyat Aceh (DPRA) me-mutuskan membentuk panitiakhusus (pansus) untuk mengeval-uasi dan mengimplementasikanQanun Bendera dan Lambang Acehyang telah disahkan beberapa wak-tu lalu. Keputusan pembentukanpansus dihasilkan melalui rapatBadan Musyawarah (Banmus)DPRA yang berlangsung di RuangRapat Banmus, Senin (12/10).

Anggota Banmus DPRA, Iskan-dar Usman Al-Farlaky SHI, Rabu (14/10) mengatakan, pansus itu nantinyaakan bekerja secara teknis mengin-vetarisir persoalan penyebab tidakberjalannya qanun dan memanggil

para pihak terkait, termasuk ek-sekutif. “Pansus ini harus dipasti-kan bekerja all out, termasuk me-manggil gubernur, berdelegasi kepemerintah pusat, baik denganMendagri bahkan bertemu Pres-iden. Hal ini dimaksudkan agar qa-nun yang dibentuk dan sudah se-suai aturan itu dapat segera diek-sekusi,” kata Iskandar yang jugaKetua Badan Legislasi (Baleg)DPRA ini.

Menurutnya, rapat banmus itumemutuskan komposisi anggotapansus yang terdiri atas para ketuafraksi di DPRA, dengan keang-gotaan diatur secara proporsional.Sementara sejumlah persoalan qa-

nun lainnya, semisal Qanun Jinayat,Qanun Dana Abadi, Qanun Regis-trasi Kependudukan dan KKR, jugaakan dikaji ulang oleh komisi-ko-misi terkait guna dirumuskan daftarisian masalahnya dan rencanapenyelesaiaan.

“Kita berharap alat kelengka-pan ini dapat berjalan efektif, seh-ingga tujuan pembentukannya da-pat memperoleh hasil yang opti-mal. Saya secara pribadi sangat ber-syukur, apa yang kerap kamiwacanakan selama ini terkait im-plementasi qanun akhirnya ditin-daklanjuti secara kelembagaan,”pungkas politisi Partai Acehini.(YAN)

DPRA Bentuk Pansus Benderadan Lambang Aceh

Ulama dan Bupati Aceh TimurPeusijuek Gubernur Zaini

P

Page 7: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

“Rapatkan Barisan untukPerkuat Semangat Berdakwah”

SEI RAMPAH - Kehidupan beragamakhususnya di Indonesia telah menjadi bagiantidak terpisahkan dalam proses berbangsa danbernegara, karena sejarah telah mencatatbahwa proses kemerdekaan Indonesia tidaklepas dari perjuangan yang didasari seman-gat kecintaan kepada Allah SWT. Hal ini dap-at dilihat dalam pembukaan UUD 1945 bah-wa kemerdekaan merupakan ridho dari Al-lah yang kemudian diperjuangkan dengangigih oleh segenap komponen bangsa.

Demikian dikemukakan Pj Bupati SergaiIr H Alwin MSi dalam sambutan sekaligusmembuka Seminar Pembinaan dan Pember-dayaan Ummat Islam yang dilaksanakan diAula Kantor Kemenag Sergai, Senin (12/10).

Dilanjutkan H Alwin, bahwa dalam ke-hidupan berbangsa dan bernegara, kehidu-pan beragama akan bersentuhan dengan adatistiadat baik berasal dari budaya atau kebi-asaan yang telah dilaksanakan secara turun-temurun ataupun pengaruh dari kebiasaanbaru akibat dari berkembangnya arus infor-masi yang terjadi saat ini.

H Alwin menambahkan, permasalahan diatas harus dapat dikaji secara baik dan dilaku-kan secara komprehensif dengan pendeka-tan-pendekatan yang baik pula. Oleh karenan-ya Pj Bupati Sergai berharap Majelis UlamaIndonesia (MUI) Kabupaten Tanah BertuahNegeri Beradat dapat memaparkan per-

masalahan ini dengan sebaik-baiknya. Danhasil seminar dapat disebarluaskan kepadamasyarakat dengan memanfaatkan jaringanormas-ormas Islam yang ada sehinggamasyarakat dapat menerimanya dengan pe-mahaman yang baik pula.

"Di samping itu juga agar MUI Sergaibeserta seluruh jaringan ormas Islam dapatmerapatkan barisan untuk memperkuat se-mangat dalam berdakwah sehingga dapatmemberikan informasi dan pendidikan Is-lam kepada masyarakat khususnya di kabu-paten ini," pungkas Alwin.

Sebelumnya Ketua Panitia Drs H IrfanElfuadi Lubis dalam laporannya mengatakan,kegiatan adalah dalam rangka menyambutgebyar Muharram 1437 H dan berlangsungselama empat hari (12-15 Oktober 2015), den-gan pokok bahasan meliputi “Ritual Jamu Lautdan Jamu Ladang Dalam Pandangan Islam" (haripertama), “Natal Bersama Menurut PandanganIslam" (hari kedua), "Pelatihan Imam danKhatib" (hari ketiga), dan "Pembinaan Kelu-arga Sakinah" (hari keempat).

Hadir Ketua MUI Sergai H LuckmanYahya, Plt Kakan Kemenag Masjuki SPd,Kabag Kessos Drs Nasrul Azis Siregar,Camat Sei Rampah Drs Dimas Kurnianto,Ketua FKUB Drs H Irfan Elfuadi Lubis,pengurus MUI se-Sergai, ormas, dan tokohagama.(ARM)

KPK POS

POLITIKE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

7

SUMUT-ACEH

es

Jangan Sampai yang Bukan WargaTebing Tinggi Berobat Gratis

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi Ir H Umar Zunai-di Hasibuan MM berharap war-ganya jangan membawa keluar-ga yang bukan penduduk TebingTinggi untuk berobat gratis diRSUD dr Kumpulan Pane,

Kejadian selama ini tidak ter-daftar dalam kartu keluarga, kare-na kasihan melihat saudara ataufamili sakit, lantas dibawa keTebing Tinggi untuk berobatgratis. Tetapi ketika tidak men-dapatkan pelayanan disampaikanke media, RSU tidak melayaniwarga miskin.

Hal ini disampaikan H UmarZunaidi Hasibuan dalam dialoginteraktif antara warga denganPemko Tebing Tinggi, di Kelurah-an Pinang Mancung Kecamatan Ba-jenis, Kamis (15/10), didampingibeberapa kepala SKPD.

"Kemampuan keuangan kitamasih terbatas. Saya paham danmengerti niat membantu saudaraatau famili itu kuat dan baik, na-mun tentunya kita masih punyaketerbatasan, makanya yangmenjadi warga Tebing Tinggi

saja yang diperkenankan. Mes-kipun tidak ditampung dalamBPJS, jangan takut berobat cuk-up hanya membawa KK, KTPdan surat keterangan tidak mampudari lurah, saya jamin pasti menda-pat pelayanan di RSUD Kumpu-lan Pane," katanya.

Disampaikannya, administra-si kependudukan terus dilakukanperbaikan dan kian baik. Untukitu diharapkan kepada wargaKota Tebing Tinggi agar terusmelengkapi surat-surat yang be-lum dimiliki seperti e-KTP, KK,akte kelahiran, maupun akte ke-matian. Surat-surat ini sangatpenting untuk berbagai keperlu-an seperti mengurus anaksekolah, dari mulai PAUD sam-pai ke perguruan tinggi pundiperlukan akte bahkan untukbekerja, keperluan ini jangan dia-baikan begitu saja," ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan hasilsensus yang dilakukan kantorstatistik tentang jumlah orangmiskin dengan kriteria yangsudah ditentukan terjadi adanyapenambahan untuk Kota Tebing

Tinggi, terutama yang mem-peroleh bantuan raskin, dan itudata yang up to date. "Laporanuntuk ini sudah disampaikan kepemerintah pusat, karena mere-ka yang berhak menentukan sia-pa yang berhak menerima ban-tuan, pemerintah kota maupunprovinsi tidak punya wewenangmelakukan penetapan, kita han-ya mengajukan," katanya.

Tentang Bantuan aladin 2019Kota Tebing Tinggi akan tuntas100 persen dilaksanakan. Den-gan demikian tidak ada lagi ru-mah tak layak huni di KotaTebing Tinggi. Demikian ma-salah sanitasi, air bersih dan septitank hingga pada akhirnya diTebing Tinggi tidak ada kawasankumuh 2019. "Dan semua ituakan dapat dilaksanakan maksi-mal dan sesuai harapan kita ber-sama tentunya lewat sebuahkerjasama antara pemerintahkota dengan segenap elemenmasyarakat dan masyarakat se-bagai stakeholder bersama-samamembangun Kota Tebing Ting-gi," katanya.(RS)

Walikota:IslamMenyatupada SeisiAlam

Rp118 Miliar Lebih APBD 2015 NiselDigunakan Tutupi APBD 2014

NIAS SELATAN – SedikitnyaRp118 miliar APBD Nisel TA 2015diduga telah digunakan untukmenutupi defisit APBD TA 2014.Akibatnya, Fraksi PKPI menolakpengajuan KUA dan PPAS P-APBD Tahun Anggaran 2015.

Hal ini diketahui dari peman-dangan umum Fraksi PKPI secaratertulis yang diperoleh KPK PPO.Menurut pandangan Fraksi PKPI,pengajuan perubahan KUA danPPAS P-APBD Nisel TA 2015 yangmenyebutkan untuk meningkatkanpertumbuhan ekonomi dan lebihfokus mengarah ke sektor publikadalah tidak benar. Pasalnya, menu-rut hasil observasi Fraksi PKPIbahwa pernyataan pemkab tidakbenar.

Alasan pemerintah daerah lagidalam pengajuan Perubahan KUAPPAS tersebut adalah karena se-suai Permendagri No 37 Tahun2014 bertujuan mewujudkan pen-ingkatan kepentingan umumdan kesejahteraan masyarakatserta didasari UU No 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negaradan UU No 25 Tahun 2004 ten-tang sistem perencanaan pemban-gunan nasional.

Terkait alasan dimaksud, maka

menurut pandangan Fraksi PKPI,bahwa hal itu bertentangan den-gan Permendagri No 13 Tahun2006 tentang pengelolaan keuan-gan Pasal 4 ayat 1 sampai pasal 11.Ironisnya lagi, sebanyak Rp118miliar lebih APBD TA 2015 didugatelah digunakan untuk menutupidefisit APBD TA 2014. Artinya,kata mereka, bagaimana mungkinKUA dan PPAS P-APBD Tahun2015 diperuntukan untuk kepent-ingan umum. Sementara, danayang akan dibahas di KUA-PPASP-APBD TA 2015, telah di-gunakan.

Anehnya lagi adalah, isi APBDTA 2015 banyak tidak taat tentangaturan di antaranya, tidak adaRKPD, KUA dan PPAS pada 12SKPD. Lalu, bantuan dana sosialsebesar Rp17 miliar lebih ber-dasarkan hasil evaluasi gubernur,tidak dibahas. Kemudian, pengha-pusan sepihak oleh Pemkab Niseltentang kegiatan pembangunanfisik setiap kecamatan se-Kabupat-en Nisel, padahal sudah diparipur-nakan DPRD bersama denganPemkab Nisel.

Kegiatan-kegiatan yang tidakpernah dibahas dan tidak pernahdiparipurnakan DPRD adalah, pen-

gadaan mobil sedan Toyota Cam-ry, pengadaan 15 unit truk, angga-ran biaya siswa sebanyak 505 or-ang, pembangunan jembatantanpa penduduk dan tanpa ali-ran sungai yang berada di daer-ah Nuja KM 3, penambahanjumlah kuota GBD secara sepi-hak dan pencairan dana PGI danFKUB, di mana tidak pernah di-usulkan dan dibahas oleh anggotaDPRD Nisel namun dicairkan padaTahun Anggaran 2015.

Belum lagi pembebasan biayakesehatan di mana biaya pengoba-tan beberapa masyarakat Niselyang berobat di luar daerah didasarirujukan RSUD Lukas, hingga saatini belum terbayarkan. Padahal,kelengkapan berkas, telah diser-ahkan kepada Dinas KesehatanNisel. Selain itu, pembatalansepihak pengadaan mobil dinas ja-batan Wakil Ketua DPRD Niselyang sudah diparipurnakan dan te-lah tertuang dalam DPA Sekretar-iat DPRD Nisel dengan No Rek-ening 1.20.1. 20.04.02.04.

Sementara, salah satu unsurevaluasi P-APBD adalah adanyaperaturan daerah tentang pertang-gungjawaban APBD. Seharusnya,peraturan daerah tentang pertang-

gungjawaban APBD TA.2014,menurut pandangan Fraksi PKPI,terlebih dahulu diserahkan kepadaDPRD.

Di samping itu, bila mengacupada UU No 32 tahun 2004 ten-tang Pemerintahan Daerah dan UUNo 23 Tahun 2014 menyebutkanbahwa pemerintah daerah dalammenjalankan roda pemerintahan,mengusulkan kegiatan kepadalembaga DPRD secara bersama-sama dibahas dan ditetapkan dalamperaturan daerah.

"Melihat budaya Pemkab Niselselalu melaksanakan kegiatan diluar hasil paripurna, maka sebaikn-ya, pemerintah daerah melaksan-akan saja sesuai dengan pikiran danselera pemerintah daerah, sehing-ga anggota DPRD Nisel ke depan,tidak mengalami proses hukumseperti yang dialami anggotaDPRD Nisel periode sebelumn-ya. Di mana saat ini, masih dim-intai keterangan mereka terkaitkasus korupsi BBI yang lahir tanpaorangtua atau tidak pernah diba-has. Berkaitan dengan hal-haltersebut, maka Fraksi PKPI me-nolak pengajuan KUA dan PPASP-APBD TA 2015," tandasmereka.(HAL)

Bupati Sampaikan Pengantar Nota KeuanganRP-APBD Deli Serdang

Pj Bupati Sergai: Pemerataan Guru Dilakukan untuk Meningkatkan Mutu

H Umar Zunaidi Hasibuan dalam dialog interaktif antara warga dengan Pemko Tebing Tinggi di Kelurahan PinangMancung Kecamatan Bajenis.

SEI RAMPAH - Gurumempunyai peranan strategisdalam keseluruhan prosespendidikan. Setiap upayameningkatkan mutu pendidikanseharusnya dimulai dari guru,yakni dengan meningkatkanprofesionalisme dan kesejahter-aanya. Penataan dan Pemerataan(PPG) distribusi guru, saat inimenjadi salah satu permasalahanpenting di Indonesia.

Di beberapa daerah, ternyatabanyak sekolah memilikikelebihan guru sedangkan

sekolah lainnya jumlah guru tidaksesuai kebutuhan. SuratKeputusan Bersama (SKB) 5menteri mengenai PPG yaituMendikbud, Menteri Agama,Menteri Dalam Negeri, MenpanAparatur dan RB dan MenteriKeuangan, sehingga guru dituntutharus ditempatkan di mana saja.

Untuk mendukung kebijakantersebut, Pemkab Sergai danUSAID Prioritas mengembang-kan program kemitraanpengembangan kapasitas danmembuat kebijakan PPG di

daerah itu. Program kemitraanini diimplementasikan untukmeningkatkan kualitas danrelevansi pendidikan dari SD danSMP ke seluruh wilayahkecamatan di Kabupaten Sergai.Agar pemangku kepentingan danmasyarakat memahami regulasiperaturan ini, Pemkab Sergai danUSAID Prioritas melaksanakanKonsultasi Publik PPG di AulaDinas Pendidikan Sergai di SeiRampah, Senin (12/10).

Pj Bupati Sergai Ir H AlwinMSi dalam sambutannya

mengatakan, konsultasi publik inimenyampaikan apresiasinya atasajang pembahasan publik tentangupaya PPG di kabupaten itu.Kondisi Sergai sesungguhnyatidak jauh berbeda denganpermasalahan nasional, bahwasebaran guru masih belummerata, terutam daerah pesisirdan pedalaman. "Hal ini menjadiisu sekaligus problem yang harussegera kita tuntaskan sehinggatujuan mutu pendidikan dapatkita capai secara global," katanya.

Kedepannya H Alwin MSi

mengharapkan programkerjasama dalam hal pengemban-gan kapasitas dalam PPG dapatmemberikan solusi dan PemkabSergai siap bekerjasama jugamemberikan akses yangdibutuhkan mengenai data pokokpendidikan untuk USAID."Semoga kerjasama ini lebihmemajukan pendidikan Sergaisehingga menjadi pendidikanyang berkelas dunia sebagaimanaprogram USAID Prioritas itusendiri," katanya.

Koordinator USAID Provsu

Agus Marwan menjelaskan, sejakOktober 2014, USAID Prioritassecara resmi bekerjasamadengan Pemkab Sergai menjadimodul PPG yang dikembangkan.Program kegiatan PPG yang telahdilakukan di antaranya melatihtenaga guru meningkatkan kualitaspembelajaran di KecamatanPerbaungan, Sei Rampah, DolokMasihul, dan Kecamatan TanjungBeringin serta telah menunjukkanhasil menggembirakan. Beberapaunsur pemerintah terlibat dalamkegiatan ini yaitu disdik, bappeda,

kemenag, pengawas, dan unsursekolah. Kegiatan akan menghasil-kan peta distribusi guru danalternatif kebijakan PPG tingkatsatuan pendidikan dalamkabupaten/kota.

Turut hadir Kadisdik Drs JoniWalker Manik MM, Ketua TimPPG Sergai Drs Janter SiregarMM, Ketua Komisi B DPRDSergai Rasdiaman Damanik SE,Camat Sei Rampah Drs DimasKurnianto SH, sejumlah SKPDterkait prorgram PPG dan paraKCD Disdik Sergai.(ARM)

UMAR Z HASIBUAN:

LUBUK PAKAM - Bupati DeliSerdang H Ashari Tambunanmenyampaikan pidato pengantarnota keuangan ranperda tentangPerubahan APBD TA 2015 padaparipurna DPRD, Senin (5/10), diGedung DPRD Deli Serdang, dip-impin Wakil Ketua DPRD ApoanSimanungkalit SE bersama WakilKetua Imran Obos SE dan Kama-ruzzaman SAg. Hadir unsurFKPD, Sekdakab Drs H AsrinNaim bersama pimpinan SKPDdan undangan lainnya.

Bupati Deli Serdang dalam pi-dato pengantarnya menyampaikanbahwa ranperda pada P-APBDTahun 2015 diperkirakan menjadiRp3.093.230.447.110, atau menu-run sebesar Rp161.954.998.076dari target semula Rp3.255.185.445.186, dengan rincian PAD padaP-APBD 2015 direncanakan

Rp638.538.138.500, atau men-ingkat Rp7.817.437.000 dibanding-kan APBD 2015 yaitu Rp630.720.701.500.

Dana perimbangan pada P-APBD 2015 menjadi Rp1.580.857.188.323, berkurang Rp269.072.667.459 dari target semulaRp1.849.929.855.782 (14.54 per-sen), dengan rincian dana bagi hasilpajak/bukan pajak Rp67.226. 888.323,berkurang sebesar Rp32.510.592.459dari target semula Rp99.737.480.782 (32.59 persen).

Dana Alokasi Umum (DAU)Rp1.396.297.620.000, berkurangRp103.894.755.000 (6,92 persen)dari target semula Rp1.500.192.375.000, Dana Alokasi Khusus(DAK) Rp117.332.680.000, berku-rang Rp 132.667.320.000 (53,06%)dari target semula Rp250.000.000.000.

Lain-lain pendapatan daerahyang sah pada P-APBD Tahun 2015ditargetkan Rp873.835.120.287,atau meningkat Rp99.300.232.383(12,82%) dari target semulaRp774.534.887.904, dengan uraiandana hibah diperkirakan tetap dantidak mengalami perubahan yaituRp2.065.510.000, dana bagi hasilpajak dari provinsi Rp301.865.567.287 atau menurunRp67.420.856.617 (18,25%) daritarget semula Rp369.286.423.904.

Dana penyesuaian dan otonomikhusus direncanakan menjadiRp545.506.235.000, meningkatRp202.323.281.000 (58,95%) daritarget semula Rp343.182.954.000,dana bantuan keuangan dari provin-si diperkirakan Rp24.397.808.000,atau berkurang sebesarRp35.602.192.000 dari targetRp60.000.000.000 (59,33%).

Bupati juga menjelaskan bah-wa alokasi belanja tidak langsungpada perubahan APBD TA 2015diperkirakan menjadi Rp1.811.376.511.578, atau bertambahRp191. 424.573.199 dari targetsemula Rp1.619.951.938.379(11,81%). Sedangkan alokasi be-lanja tidak langsung ini mengalamikenaikan signifikan terhadap per-sentase belanja langsung, teruta-ma dengan ditempatkannya danadesa sebesar Rp105.940.761.000dan tunjangan profesi guru sebe-sar Rp439.565.474.000 pada postidak langsung.

Meski demikian, pada dasarn-ya besaran alokasi belanja tidaklangsung ini merupakan belanjayang dimanfaatkan untuk pemban-gunan dan pemberdayaan masya-rakat desa serta meningkatkan ki-nerja guru dan tenaga pendidik.(DIZ)

TEBINGTINGGI - Islam itutidak hanya menyatu kepada manu-sia, tetapi juga kepada seisi alamdi dunia ciptaan Allah Swt, sep-erti tanaman, hewan yang patutuntuk dicintai dan dijaga. Un-tuk itulah tujuan dari cross coun-try (tadabur alam) dilakukandalam rangka memperingati 1Muharram 1437 H yang dilaksan-akan kerja sama Aliansi MuslimIndonesia dengan Pemko TebingTinggi.

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM saat melepas 19regu remaja mesjid dan kelompokremaja Islam se-Kota Tebing Ting-gi, diikuti ratusan peserta, Rabu(14/10), yang start dari halamanMesjid Raya Nur Addin.

Dikatakannya, kegiatan ini di-maksudkan membangun kebersa-maan, bersyukur, dan memupukrasa persatuan dan kesatuan. "Danuntuk itu sebagai Umat Islam, jagaakhlak, tunjukkan remaja Islam itubukan remaja narkotika. Jaga adabsebaik-baiknya dan tertib, jangan

kuasai jalaanan hingga mengganguorang lain, juga tidak membuangsampah sembarangan, tumbuhkansemangat tolong menolong sesa-ma teman," ujarnya.

Disampaikan walikota, Hijrahitu bermanfaat, dari yang miskinmenjadi kaya, hijrah dari ke-bodohan menjadi pintar, dari ke-

malasan menjadi rajin, dan darimasih lemah beriman, men-ingkatkan keimanan semakinkuat. Pemko memberikan apre-siasi atas kegiatan dan diharap-kan semakin mendorong danmemberikan motivasi untukmembangun Kota Tebing Tinggike depannya.

Dalam kesempatan tersebutwalikota mengundang semua re-maja mesjid se-Kota Tebing Tinggiuntuk menghadiri tabligh akbaryang dilaksanakan, Senin (19/10),di Lapangan TC Sosial dengan AlUstad Zakir Mirza dari Jakarta."Mari kita semarakan tabligh ak-bar ini," katanya.(RS)

Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM saat melepas 19 regu remaja mesjid dan kelompok remaja Islamse-Kota Tebing Tinggi.

P

Page 8: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPK POS

Suara KPKE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Perhutani Jember Tangani 83 Kasus Pertambangan Ilegal

3 Terdakwa Korupsi DanaSetwan Riau Dituntut 1,5 TahunPEKANBARU - Tiga terdak-wa korupsi penyimpangan ang-garan di Setwan DPRD Riau,dinyatakan jaksa terbukti secarasah bersalah melakukan tindakpidana korupsi yang merugikankeuangan negara.

Atas perbuatannya, ketigaterdakwa, Nazief Soesila Dar-ma, mantan Sekretaris Dewan(Sekwan) DPRD Riau, ZuandaAgus, mantan Kepala BagianKeuangan Provinsi Riau, danMuhammad Nasir, mantanBendahara Pengeluaran Provin-si Riau. Dijatuhi tuntutan huku-man masing masing selama 1tahun 6 bulan penjara (1,5 tahun).

Amar tuntutan yang dibaca-kan Jaksa Penuntut Umum(JPU) Adyaksa SH, Oka ReginaSH dan Dame Maria SH, padasidang yang digelar pukul 19.00WIB, Senin (12/10/15) malam diPengadilan Tipikor Pekanbaru.Ketiganya terbukti secara sahmelanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UURI nomor 31 tahun 1999 tentangtindak pidana korupsi "Menuntutketiga terdakwa dengan tuntutanpidana penjara selama 1 tahun 6bulan, denda Rp 50 juta subsid-er 6 bulan," terang JPU.

Sementara itu, uang peng-ganti kerugian negara dibeban-kan kepada terdakwa NaziefSusila Darma. "Untuk menggan-ti kerugian negara dibebankankepada terdakwa Nazief SusilaDarma, sebesar Rp 500 juta atausubsider selama 6 bulan," jelasJPU Adyaksa.

Usai tuntutan hukuman diba-cakan. Persidangan yang dipimp-in Majelis Hakim Irwan Efendi SH.Menutup sidang dan dilanjutan padaSelasa (13/10/15) besok denganagenda pembelaan (pledoi)

Seperti diketahui, tiga ter-

dakwa kasus korupsi penyalah-gunaan dana pengelolaan di Sek-retariat DPRD Riau, Nazief SoesilaDarma, mantan Sekretaris Dewan(Sekwan) DPRD Riau, ZuandaAgus, mantan Kepala BagianKeuangan Provinsi Riau, dan Mu-hammad Nasir, mantan Bendaha-ra Pengeluaran Provinsi Riau.Dihadirkan kepersidangan tip-ikor atas perbuatannya merugi-kan negara sebesar Rp713 juta.

Dimana perbuatan ketigaterdakwa terjadi tahun 2008hingga tahun 2010 itu bermula,ketika terdakwa Nazief SusilaDarma menjabat sebagai pen-gelola anggaran di SKPD DPRDRiau, dan terdakwa ZuandaAgus, Kabag Keuangan Pem-prov Riau serta dan MuhamadNasir selaku bendahara.

Pada tahun 2008 hingga 2010itu bermula, berdasarkan SKPDdiadakan kegiatan kegiatan diDPRD Riau dengan anggaranmencapai Rp45.665.449.443,yang diperuntutan bagi 187 itemkegiatan, berupa kegiatan dinasdan kegiatan pribadi.

Dari 187 item tersebut, ter-catat 17 item kegiatan pribaditerdakwa Nazief, dengan nilaimencapai Rp97 juta, dengan rin-cian, biaya kegiatan olahraga,pembelian uang ringgit untukSekwan, biaya pembelian HPSekwan, biaya tamu dan lain lainyang mencapai Rp1,1 miliar.

Setelah kegiatan dinas dankegiatan kebutuhan pribadi dik-erjakan, ada kelebihan anggaransebesar Rp3 miliar. Namun, kelebi-han anggaran tersebit tidak disetor-kan oleh terdakwa bersama terdak-wa Zuanda Agus dan M Nasirsepenuhnya. Sehingga perbua-tan ketiga terdakwa, negaradirugikan Rp713 juta.(net)

tuturnya.Perhutani Jember, lanjut dia,

melakukan penegakan hukumbersama dengan muspika,Lembaga Masyarakat DekatHutan (LMDH), organisasimasyarakat lingkungan dengancara melakukan operasigabungan. "Petugas seringmelakukan penangkapan kepadapenambang yang kedapatanmenggali di sejumlah lokasiGunung Manggar itu," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, puluhan

KASUS SUAP

KPK Ingatkan KadesTak Selewengkan Dana Desa

penambang liar itu sudah diganjardengan hukuman sesuai denganperaturan perundang-undanganyang berlaku, namun hukumanpenjara masih belum membuatjera para pelaku penambanganilegal itu. "Rata-rata penambangliar yang ditangkap mendapatkanvonis tiga bulan hingga satu tahunpenjara. Dengan hukuman yangminim maka tidak membuatpelaku tambang jera," ujarnya.

Apabila divonis denganhukuman yang lebih berat, lanjut

dia, maka bukan tidak mungkinaksi penambangan liar menggalidi kawasan hutan milik Perhutanitersebut akan berkurang.

"Pelaku itu ternyata bukanhanya masyarakat sekitar, namunsebagian besar penambangberasal dari luar KabupatenJember," katanya.

Krido menegaskan semuakegiatan penambangan dikawasan hutan tersebut ilegalkarena Perhutani tidak pernahmengeluarkan izin kepada pihak

manapun terkait dengan tambangdi lokasi hutan itu. "Ada empatpetak yang selama ini menjadiincaran penambang emas di areakawasan hutan Perhutani yakni diRPH Glundengan-Wuluhanberada di petak 13A, 14A dan14B. Sedangkan di hutan DesaPace-Silo berada di petak 16B,"paparnya.

Pihak Perhutani Jember,lanjut dia, gencar memberikanpenyuluhan kepada masyarakatuntuk tidak melakukan penam-

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (tengah) bersama Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) dan Wakil GubernurJawa TImur Saifullah Yusuf (kiri) memberikan penjelasan saat diskusi antikorupsi Mengawal Dana Hingga ke Desa di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/10). Diskusi yang dihadiri sejumlah kepala dan perangkat desa tersebut diharapkan dapat mencegah adanya korupsi atau penyalagunaan dalam pengelolaandana desa.

Ahli Sosiologi: Cegah Korupsi Lewat Pendidikan

SURABAYA- Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) mengin-gatkan kepala desa untuk tidakmenyelewengkan Dana Desa den-gan mempergunakan tidak sesuaiperuntukannya.

"Kepala desa harus benar-be-nar bisa mempertanggugjawab-kannya dan jangan sampai di-gunakan tidak sesuai peruntukan-nya," ujar (Plt) Wakil Ketua KPKJohan Budi disela diskusi antiko-rupsi bertema "Mengawal DanaHingga Ke Desa" di Gedung Nega-

ra Grahadi di Surabaya, Jumat (16/10).

Ia mengaku mendapat informa-si bahwa banyak kepala desa yangternyata salah dalam menggunakanDana Desa, seperti anggaran un-tuk perbaikan jalan, namun di-gunakan membangun balai desa.

Tidak itu saja, mantan juru bic-ara KPK tersebut juga mewanti-wanti agar penyaluran Dana Desadilakukan sesuai prosedur danpencairannya mengena ke semuasektor yang sesuai peruntukannya.

Sementara itu Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Transmigrasi Marwan Jafarmenjelaskan pemerintah pusat te-lah menganggarkan dana sebesarRp20,7 triliun utuk kebutuhandasar peningkatan perekonomiandesa.

Penggunaannya pun, lanjut dia,merupakan swadaya masyarakatsetempat yang tidak melibatkanpihak lain, seperti kontraktor se-bagai pelaksana pembangunannya.

"Batu dan pasir beli di warga,

kemudian pekerjanya harus mas-yarakat setempat, dengan harapanmampu meningkatkan perekono-mian dan mengurangi penganggu-ran," katanya.

Sebagai bentuk pengawasansekaligus pengawalan penggunaananggaran, sebanyak 12 ribu tenagapendamping yang merupakan ekstenaga PNPM diberdayakan sejakJuli 2015. "Berikutnya tenaga pen-damping akan ditambah denganmerekrut sekitar 21 ribu orang.Sampai sekarang sudah ratusan

ribu yang mendaftar dan pasti kamiseleksi," katanya.

Wakil Gubernur Jawa TimurSaifulah Yusuf berharap adanya danadesa ini benar-benar bisa dimanfaat-kan dan menunjang perekonomianmasyarakat setempat yang peng-gunaannya dilakukan secara tepat.

Pemprov Jatim, katanya, telahmenggandeng ikatan akuntan In-donesia untuk melatih pembuku-an penggunaan dana desa agar ber-manfaat bagi warga dan tidak salahdalam menggunakannya.(ANT)

JEMBER- Perum PerhutaniKesatuan Pemangku HutanKabupaten Jember, Jawa Timur,menangani sebanyak 83 kasuspertambangan ilegal selama tigatahun terakhir di kabupaten ini.

"Selama hampir tiga tahunterakhir, sudah ada 83 tersangkayang kami tangkap dan diserah-kan kepada aparat penegakhukum," kata Wakil KepalaAdministratur Perhutani Jember,Krido, di Jember, Kamis (15/10).

Menurut dia, kasus tambang

liar bukan hanya terjadi padatambang pasir, namun jugaterjadi pada penambangan emasseperti di Gunung Manggar-Kecamatan Wuluhan dantambang mangan di KecamatanSilo berada di lahan milikPerhutani Jember.

"Penambangan liar sudahterjadi hampir dua tahun terakhirdi Gunung Manggar Wuluhan,bahkan penambang selalu kucing-kucingan dengan petugas yangmelakukan patroli di sana,"

Walhi Minta KPK TurunTangan

LUMAJANG- Wahana Ling-kungan Hidup Indonesia (Wal-hi) Jawa Timur meminta Komi-si Pemberantasan Korupsi(KPK) dan Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan(PPATK) turun menelusuri ali-ran dana kasus tambang pasirbesi ilegal di Kabupaten Luma-jang.

"Di balik pembunuhan ak-tivis antitambang Salim Kancildan penganiayaan Tosan didugaada keterlibatan sejumlah pihakdan perusahaan tambang yanglebih besar sehingga perlu pen-anganan yang lebih serius dariKPK dan PPATK," kata Direk-tur Eksekutif Walhi Jawa TimurOny Mahardika kepada Antara,Jumat (16/10).

Menurut dia, Polda JawaTimur seharusnya tidak berhen-ti pada pemeriksaan KepalaDesa Selok Awar-Awar Hariy-ono yang sudah ditetapkan se-bagai tersangka, namun di atasHariyono tentu ada peranansejumlah perusahaan tambangpasir besi.

"Kalau Polda Jatim memangserius menangani kasus ilegalmining Lumajang, seharusnyapasir yang diduga mengandungbiji besi milik Kades SelokAwar-Awar perlu ditelusuri dis-etor ke mana saja dan perlu di-ungkap mafia tambang di balikperistiwa terbunuhnya SalimKancil," tegas Ony.

Selain itu, lanjut dia, perluditelusuri aliran dana Kepala DesaSelok Awar-awar yang ditetapkansebagai tersangka dalam kasuspembunuhan Salim Kancil danpenganiayaan Tosan itu.

"Kami meminta PPATK un-tuk membuka rekening KadesHariyono dan mereka bisa me-nelusuri aliran dana tambang il-egal di Lumajang itu ke manasaja mengalirnya," katanya.

Ony mengatakan Walhimencatat 67 tambang pasir ile-gal di sepanjang pesisir selatanLumajang dan diduga ada keter-libatan korporasi internasionalyang bermain dalam penamban-gan liar di Kota Pisang itu.

"Walhi mencatat penamban-gan pasir besi ilegal di Kabupat-en Lumajang berpotensimerugikan negara sebesarRp11,5 triliun dan angka itu set-ara dengan jumlah APBD Luma-jang selama sembilan tahun den-gan estimasi per tahun sebesarRp1,3 triliun," paparnya.

Ia berharap Polda Jatim seri-us mengungkap kasus pem-bunuhan dan penganiayaan ak-tivis antitambang di Desa SelokAwar-Awar, serta mengem-bangkan kasus penembangan liarhingga perusahaan besar yangmembeli pasir ilegal Lumajangitu.

Sementara itu Polda Jatimsudah menetapkan sebanyak 37tersangka dengan enam berkasperkara di antaranya berkasperkara kasus pembunuhanSalim Kancil, penganiayaan ak-tivis antitambang Tosan, dankasus penambangan liar.

"Baru tiga berkas yang sudahdikirim ke Kejaksaan NegeriLumajang, sedangkan sisanyamasih diproses penyidik PoldaJatim," kata Kabid Humas PoldaJatim Kombes Pol Raden Prabo-wo Argo Yuwono.(NET)

bangan di kawasan hutan lindungkarena dikhawatirkan menyebab-kan bencana alam.

Sementara Wakil KetuaDPRD Jember, Ayub Junaidiberharap Perhutani terusmeningkatkan kegiatan patroliuntuk menangkap penambang liaryang merusak ekosistem kawasanhutan. "Jika Perhutani tidak tegas,maka akan semakin banyak wargayang nekat melakukan penam-bangan liar tersebut," ucappolitisi PKB Jember itu.(MOC)

KPK Tetapkan Dirjen Perhubungan Laut Sebagai TersangkaJAKARTA- KPK menetapkanDirjen Perhubungan Laut Kemen-terian Perhubungan Bobby Rey-nold Mamahit sebagai tersangkakasus dugaan tindak pidana korup-si proyek pengadaan Pemban-gunan Balai Pendidikan dan Pelati-han Ilmu Pelayaran Tahap III Ke-menhub di Sorong tahun anggaran2011.

Kasusnya berkaitan denganpenanganan perkara dugaan tindakpidana korupsi dalam pengadaandan pelaksanaan pembagnunanBalai Pendidikan dan PelatihanIlmu Pelayaran (BP2IP) di kabu-paten Sorong tahap III tahun ang-garan 2011 di Badan Pengemban-gan Sumber Daya Manusia Per-hubungan (BPSDMP).

"Setelah melakukan beberapakali gelar perkara disimpulkan te-lah ditemukan dua bukti permu-laan yang cukup yang kemudiandisimpulkan telah terjadi dugaantindak pidana korupsi yang didugadilakukan tersangka BRM (Bobby

Reynold Mamahit) sebagai Kepa-la BPSDMP dan DJP (Djoko Pra-mono) selaku Kepala PusatPengembangan Sumber DayaManusia Laut," kata Pelaksana Tu-gas (Plt) Johan Budi di gedungKPK Jakarta, Kamis (15/10).

Keduanya diduga melanggarpasal 2 ayat 1 atau pasal 3 jo pasal18 UU No. 31 tahun 1999 se-bagaimana diubah dengan UU No.20 tahun 2001 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi jopasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Pasal tersebut mengatur ten-tang orang yang melanggar hukum,menyalahgunakan kewenangan,kesempatan atau sarana yang adapadanya jabatan atau kedudukansehingga dapat merugikan keuan-gan dan perekonomian negara danmemperkaya diri sendiri, orang lainatau korporasi dengan ancamanpidana penjara maksimal 20 tahundenda paling banyak Rp1 miliar.

"Dalam pengadaan ini diduganegara dirugikan sekitar Rp40 mil-

iar," tambah Johan.Dalam dakwaan mantan Gen-

eral Manager PT Hutama KaryaBudi Rachmat Kurniawan disebut-kan bahwa Budi meminta bantuanBobby dan Djoko menjabat sebagaiKuasa Pengguna Anggaran dalamproyek tersebut untuk me-menangkan PT Hutama Karyadalam proyek tersebut.

"Terdakwa meminta bantuanTheofilus Waimuri selaku StafKhusus/Penasihat Menteri Per-hubungan untuk menyampaikankepada Bobby Reynold Mamahituntuk memenangkan PT HutamaKarya dalam proyek pembangunanBP2IP Sorong, dan atas per-mintaan tersebut Theofilus men-yanggupinya untuk mempengaru-hi Bobby.

"Bobby lalu mengarahkan ter-dakwa untuk menemui Djoko Pra-mono meski diketahui PT Huta-ma Karya sebelumnya tidak per-nah mengikuti kegiatan lelangpembangunan diklat Ilmu Pelaya-

ran (rating school) di Sorong ta-hap I dan II," ungkap jaksa KPKZhakiyul Fikri dalam sidang di pen-gadilan tindak pidana korupsi (Tip-ikor) Jakarta pada 9 Oktober 2015.

Saat menghadap Djoko Pra-mono, Djoko lalu memanggil ket-ua panitia pengadaan Irawan keruangannya dan mengatakan kepa-da Budi bahwa untuk urusan le-lang proyek tersebut langsung ber-hubungan dengan Irawan, namunDjoko Pramono juga menyampai-kan adanya kebutuhan commitmentfee 10 persen dari nilai kontrak untukdiberikan kepada atasan langsungnKPA, KPA, PPK, panitia pengadaandan pihak lain yang terlibat

"Atas permintaan kebutuhancommitment fee tersebut terdak-wa menyetujuinya," ungkap jaksa.

Pertemuan kedua, Budi den-gan Bobby dan Djoko terjadi sete-lah PT HK dibatalkan kemenanga-nnya pada lelang. Kalahnya PT HKkarena PT Panca Duta Karya Aba-di mengajukan sanggahan dengan

alasan sistem penilaian panitia le-lang tidak menggunakan sistemgugur sesuai dokumen RKS yangkemudian diterima Itjen Kemen-hub.

Pada pertemuan kedua pada Juli2011 ini, Budi meminta Bobby danDjoko Pramono agar PT HK tetapdimenangkan. "Atas permintaanterdakwa tersebut, Djoko Pra-mono menyampaikan kepadaIrawan agar mengatur supaya PTHK tetap dinyatakan sebagai pe-menang lelang," jelas jaksa.

Dari peran keduanya, Bobbymendapatkan Rp480 juta sedang-kan Djoko Pramono memperolehRp620 juta dari total kerugian nega-ra seluruhnya Rp40,193 miliaryang diperoleh dari selisih nilai pe-kerjaan yang diserahkan kepada sub-kon (Rp19,462 miliar), kontrak PTHutama Karya dengan subkontraktorfiktif (Rp10,238 miliar), penggelem-bungan biaya operasional (Rp7,4miliar) dan kekurangan volumepekerjaan (Rp3,09 miliar).(IN)

JAKARTA - Ahli sosiologi Uni-versitas Negeri Jakarta, RobertusRobet, memandang pendidikananti-korupsi di instansi pendidikanpenting guna menanamkan sikapmengutamakan kepentinganmasyarakat di atas ambisi pribadi,untuk mengeruk uang rakyat.

"Hakikat negara republik adalahnegara yang dijalankan pemerin-tah melalui mekanisme demokra-tik yang mengutamakan kepentin-gan publik. Untuk itu pendidikananti-korupsi perlu," kata Robet,dalam Seminar Nasional Korupsidan Pendidikan Melawan Korup-si, di Laboratorium Sosiologi UNJ,dalam siaran persnya, di Jakarta,Jumat.

"Saat ini terjadi pergesaranmakna Republik sebagai respubli-ka (untuk kepentingan publik)menjadi resprivata yang menguta-

makan kepentingan privat yangoknum berkuasa," tambah dia.

Mantan penasihat KPK, Abdul-lah Hehamahua, yang hadir padaseminar itu, mengemukakankorupsi di Indonesia masuk kat-egori kejahatan luar biasa, den-gan dampak sistemik merugi-kan rakyat sehingga diperlukanpemberantasan tanpa tebang pilih,penegakan hukuman sosial, danpencegahan melalui lembaga pen-didikan.

"Coba sediakan dua SKS sajauntuk mata kuliah pendidikan anti-korupsi di kampus-kampus, iniakan bermanfaat. Masalahnya sam-pai saat ini pemerintah belummengeluarkan kebijakan itu," kataHehamahua.

Adapun koordinator IndonesiaCorruption Watch (ICW), AdeIrawan, mengemukakan, korupsi

juga terjadi di dunia pendidikan,terutama pada bagian pengadaanbarang dan jasa yang komposisin-ya mencapai 60 persen.

"Pemberantasan korupsi dilembaga pendidikan dasar dan me-nengah terhambat akibat rendah-nya sikap demokratis di lembagapendidikan. Tingkat partisipasipendidik rendah dalam pemberan-tasan korupsi di sekolah," beberIrawan.

Pengamat politik UNJ, Ubedi-lah Badrun, pun mengemukakan,sistem politik yang cenderungmemerlukan biaya besar menjadifaktor yang menumbuhkan prak-tik korupsi yang sistemik di duniapendidikan.

"Relasi politik transaksional se-belum pemilu dan pergantian pe-jabat pasca pemilukada adalah pin-tu masuk korupsi di dunia pendid-

ikan di daerah yang dilakukansistemik," kata Badrun.

Ubedilah juga membeberkanhasil survei Laboratorium Sosiolo-gi UNJ dengan metode snowbol-ling dan teknik kuesioner online diJabodetabek yang menunjukkan,45 persen pelaku pendidikan me-lihat langsung praktek korupsi dilembaga pendidikan.

63 persen korupsi di lembagapendidikan terjadi pada sektor pen-gadaan barang dan jasa.

Adapun 40 persen respondenmenyatakan korupsi sebagaimusuh bersama, 60 persen re-sponden meyakini lemahnyapengawasan menjadi faktor uta-ma korupsi di dunia pendidikan,30 persen menganggap korupsiakibat rendahnya moralitas dan 10persen menganggap karena faktorlain.(ANT)

JAKARTA- Direktur HukumPusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan Fithriadi Muslimmengatakan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset TindakPidana akan mengatur mekanismeperampasan kekayaan yang tidakdapat dijelaskan.

"Dengan rancangan undang-un-dang ini ada ruang kita minta un-tuk menjelaskan perolehan hart-anya, wajar apabila anggota DPR(Dewan Perwakilan Rakyat) kayasekali tapi bisa menjelaskan tidakhartanya diperoleh dari mana, tapikalau ada perolehan-perolehanyang tidak bisa dijelaskan dimu-ngkinkan dirampas," kata Fithriadiusai Sosialisasi RUU tentang Per-ampasan Aset Tindak Pidana digedung Direktorat Peraturan Pe-rundang-undangan KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia,Jakarta, Kamis (15/10).

Jika harta kekayaan yang dimil-iki dapat dipertanggungjawabkan,maka harta tersebut tidak akandirampas.

Harta kekayaan yang tidak dap-at dijelaskan dikhawatirkan ber-kaitan dengan tindak pidana. "Ber-harap sekali ini bisa segera diteta-pkan, akan kita dorong terus un-tuk masuk Prolegnas (ProgramLegislasi Nasional) 2016," ujarnya.

Ia mengatakan RUU Peram-pasan Aset Tindak Pidana itu akanmengatur mekanisme perampasanuntuk kekayaan yang tidak dapatdijelaskan.

Menurutnya, perampasan itumenjadi suatu upaya dalam rangkamemberantas korupsi. "Kalaumisalnya masuk kita makin men-gukuhkan diri bahwa ya ayo ber-sih-bersih semua," tuturnya.

Jika RUU itu lolos, maka se-mua pihak akan tertib melaporkanhasil kekayaannya. "Semua harusbersih-bersih. Semuanya ya tidakhanya anggota dewan, PPATK jugaharus tertib mencantumkan hasilkekayaannya," tuturnya.(IN)

PPATK: HartaKekayaanTidak JelasDirampas

TRAGEDI SALIM KANCIL

P

Page 9: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

8KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015 POLITIK SUMUT

Komisi B DPRD LangkatBahas Perambahan HutanSTABAT - Maraknyaperambahan hutan diKabupaten Langkat telahmencapai titik mengkha-watirkan, sehingga KomisiB DPRD Langkat melak-sanakan konsultasi/koor-dinasi membahas masalahtersebut ke Kantor DirjenPlanologi KementerianLingkungan Hidup danKehutanan RI di Jakarta,Kamis (8/10).

FTM ITM KekuranganDosen TetapMEDAN - Jumlah mahasis-wa baru untuk jurusan TeknikPertambangan Institut Tek-nologi Medan (ITM) setiaptahunnya meningkat. Namunkarena fasilitas di jurusan itubelum memadai, menjadikendala untuk menampungbanyak jumlah mahasiswabaru tahun ini. Hal ini dika-takan Dekan Fakultas Tek-nologi Mineral Ir SyafriadiMT di ruang kerjanya JalanGedung Arca, Jumat (16/10).

Masih kurangnya dosentetap di fakultas teknologimineral menurut Syafriadimenjadi kendala utama bagijurusan teknik geologi danteknik pertambangan untukmenampung banyak maha-siswa baru. Tahun 2014 jum-lah mahasiswa teknik per-tambangan 160 orang se-dangkan pada Tahun 2015jurusan ini hanya menerima146 mahasiswa untuk duaruang kelas.

"Berkurangnya jumlahmahasiswa tahun ini bukankarena tidak ada peminat-nya tapi karena jurusan ha-nya menargetkan dua rua-ngan. Ini demi mementing-kan kualitas mahasiswa,"

kata Syafriadi.Safriadi mengatakan, pe-

ningkatan kualitas maha-siswa menjadi faktor utamapada jurusan teknik pertam-bangan karena banyak peru-sahaan yang mencari tenagaahli khusus bidang tambang.Jurusan berharap setelahmahasiswa tamat kuliahbisa diberdayakan menjadidosen tetap untuk mengajardi kampus ini.

Dia berharap yayasan danITM bisa mendukung denganmemberikan bantuan biayaagar mahasiswa yang telahdipersiapkan sebagai dosentetap bisa melanjutkan pro-gram pascasarjana. Dan sete-lah selesai akan diberdaya-kan untuk mengajar di ITM.

Jika fasilitas laborato-rium mendukung, sarana rua-ngan kelas memadai, penam-bahan dosen tetap, Syafriadiyakin jurusan siap menam-pung dan melahirkan maha-siswa yang berkualitas. Diaberharap yayasan dan ITMbisa mendukung program de-kan fakultas teknologi min-eral demi kemajuan InstitutTeknologi Medan.

(FER)

PANYABUNGAN - Bupati MadinaDrs Dahlan Hasan didampingi be-berapa anggota DPRD dan KetuaHarian Pujakesuma serta pimpinanSKPD Madina menghadiri Syuku-ran Sedekah Bumi di Desa Sinu-nukan IV Kecamatan SinunukanKabupaten Mandailing Natal,Rabu (14/10).

Syukuran itu merupakan suatubukti rasa syukur masyarakat akanhasil usaha pertanian setiap tahunkhususnya di Kecamatan Sinunu-kan.

“Kegiatan seperti ini sudah adasejak lama bahkan puluhan tahunyang silam. Kiranya kegiatan initerus dilaksanakan yang jugamerupakan tradisi yang sudah lamaini dapat dilestarikan," katanya.

"Mudah-mudahan seluruh ma-syarakat petani yang ada di Keca-matan Sinunukan agar tetap selalumendapatkan keberhasilan, khu-susnya Desa Sinunukan IV," jelasDahlan.

Ditambahkannya, meskipun ma-syarakat Kecamatan Sinunukanterdapat berbagai suku, agar kira-nya dapat menjalin persaudaraan,kerukunan, dan kekompakan, se-hingga nantinya akan menciptakansuasana damai serta tenteram.

Bupati Madina dan Kepala DesaSinunukan IV di hadapan ribuanmasyarakat serta Muspika Sinu-nukan melakukan pemotongan nasitumpeng sebagi tanda terlaksana-nya Syukuran Sedekah Bumi.

(MAR)

Bupati Madina Hadiri Syukuran Sedekah Bumi

TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG -TUMPENG - Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution bersama Kepala Desa Sinunukan IVmemotong nasi tumpeng pada Syukuran Sedekah Bumi di Desa Sinunukan IV KecamatanSinunukan Panyabungan Madina.

Rombongan terdiri dari KetuaKomisi B DPRD Kabupaten Lang-kat Makhruf Ritonga SE, WakilKetua Syamsul SAg, Sekretaris Ki-

rana Sitepu serta anggota komisiB lainnya seperti Surialam SE, DrsJohanes Sitepu, H Faisal Haq, AdeKhairina Sahputri SE, RomeltaGinting SE, Azman, MuhammadSopian, dan Syafrizal Helmi. Turutjuga Sekda Langkat dr Indra Sala-huddin MKes MM dan Kadis Kehu-tanan dan Perkebunan Langkat.

Rombongan diterima DirjenPlanologi Kehutanan dan Lingku-ngan Hidup Prof Ir San Afri AwangMSc didampingi Setditjen SusiAnggraini serta dua staf masing-masing Is Mujiono dan Asep W.

Dalam bincang-bincang tersebutKetua Komisi B DPRD LangkatMakhruf Ritonga SE, Sekda drIndran Salahubddin dan rombo-ngan berharap terbentuknya kem-bali Lembaga Kesatuan Pengelo-

laan Hutan (KPH) di KabupatenLangkat, agar penanganan masalahperambahan hutan, alih fungsi, il-legal logging, dan yang lainnyadapat maksimal dilakukan.

Indra Salahuddin menyebutkanbahwa Pemkab Langkat memilikibatas-batas kewenangan menyang-kut penindakan masalah hutan."Meski lokasi hutan tersebut beradadi Kabupaten Langkat, namun jikaterjadi penyimpangan masalah kon-disi hutan, maka laporannya lang-sung kita sampaikan kepada DinasKehutanan Provinsi Sumatera Uta-ra agar ada tindakan," ucapnya.

Prof Dr Ir San Afri Awang MScdalam pertemuan tersebut menje-laskan bahwa pengelola KPH dapatdisebut sebagai lembaga yang se-cara sosial politik mendapat legiti-

masi dari masyarakat, dengan ke-wenangan teknis dan fungsionaluntuk melakukan pengelolaan hu-tan di tingkat tapak, namun me-miliki posisi strategis dalam mewu-judkan pengelolaan hutan secaraadil dan berkesinambungan.

Di Kabupaten Langkat terdapatHPH serta 70.000 hutan termasukhutan mangrove dan 3.000 HTRmangrove berdasarkan Peraturan.Kabupaten Langkat telah terma-suk dalam program pembentukanKPH dan akan segera difasilitasioleh pemerintah pusat.

"Untuk membentuk KPH, ang-garannya melalui pemerintah pu-sat dan disalurkan langsung kepadaKPH itu sendiri untuk digunakansebagai petugas di lapangan,"ujarnya. (MD)

PANTAI CERMIN - Tim penilaianlomba kecamatan terbaik dariProvinsi Sumatera Utara memilihPantai Cermin sebagai keca-matan terbaik tingkat KabupatenSerdang Bedagai dan selanjutnyaakan berkompetisi di tingkatprovinsi.

Kunjungan tim penilai diketuaiDrs Aswin Lubis dari BiroPemerintahan Umum Provsu,disambut Pj Bupati Sergai Ir HAlwin MSi didampingi Ketua TPPKK Hj Usma Polita Alwin dihalaman Kantor Camat PantaiCermin, Selasa (13/10).

Turut hadir Ketua DWP SergaiHj Imas Haris Fadillah, AsistenPemerintahan Umum Drs RamsesTambunan MSi, para kepalaSKPD dan camat se-Sergai,muspika, jajaran pemerintahankecamatan, para kades, pengurusTP PKK kabupaten/kecamatanserta FUKB, MUI, BPD, LKMD,Karang Taruna, tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda,Pramuka, dan masyarakat se-Kecamatan Pantai Cermin.

Pj Bupati Sergai mengatakan,hendaknya ajang perlombaandapat memacu dan memotivasisemangat para camat yangmerupakan lini terdepan masya-rakat dalam melaksanakanamanah tugas dari pemerintahserta dapat meningkatkankualitas kerja, sehingga dapatmeningkatkan SDM.

Dijelaskannya bahwa momen-

tum penilaian hendaknya bukanmenjadi seremonial saja, namunagar pemerintah khususnyakecamatan lebih baik lagi,berkualitas dan inovatif dengancara kompetensi yang sehatantara camat beserta aparatnya.Serta pembinaan kader pimpinanpemerintahan dalam melaksana-kan tupoksi untuk merangsangmasyarakat agar semakinbergairah mensukseskan pemba-ngunan di wilayahnya.

"Selain itu penilaian ini jugasebagai alat evaluasi pemerintahterhadap kinerja kecamatan

sebagaimana diamanatkan dalamPP RI No 19 Tahun 2008 tentangkecamatan yang mencakuppenyelenggaraan sebagianwewenang bupati, tugas umumpemerintahan serta tugas lain-nya," jelas Ir Alwin MSi.

"Semoga Kecamatan PantaiCermin sebagai kecamatanterbaik tingkat Kabupaten Sergaidan perwakilan untuk tingkatpropinsi dapat memperoleh nilaiyang positif dan harapannyaterpilih menjadi pemenangkecamatan terbaik tingkat ProvsuTahun 2015," pungkas Alwin.

Ketua Tim Penilai Drs AswinLubis mengatakan, tujuankunjungan untuk menilai danmengetahui sistem pemerintahanKecamatan Pantai Cermin yangtelah berjalan selama setahunbelakangan ini. Selain itu untukmengevaluasi bagaimana kinerjacamat dalam mengayomi danmelaksanakan tugas-tugasnyaserta mampu menggerakkanpartisipasi swadaya gotong-royong masyarakat dengan baik.

Camat Pantai Cermin Guna-wan JW Hasibuan SSTP danKetua T PKK Fauziah Gunawanmenyampaikan ekspos pemba-ngunan dan perkembangan daridua belas desa, tentang kegiatanprogram PATEN, Tunggul Keca-matan Terbaik maupun pembi-naan yang telah dilakukan PKKkecamatan dalam upaya mensuk-seskan program pokok PKKterhadap warga kelompok binaan.

Di sela-sela dalam kegiatanjuga dilaksanakannya pelayanankesehatan dan KB serta dipamer-kan hasil kerajinan UP2K danyang dibuat PKK masing-masingdesa di Kecamatan PantaiCermin.

Tim penilai yang ikut di anta-ranya Drs Chandra Silalahi MSidari Bapemas, Drs Damar Wulandari Biro Otda dan Kerjasama, DrsRamadhan Zuhri Bin-tang MAPdari Kesbangpol dan Linmas, srtaDra Diah Ananda dari BiroPemerintahan Umum. (ARM)

Pantai Cermin Wakili Sergai untuk Tingkat Provinsi

TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU - Pj Bupati Sergai Ir H Alwin MSi didampingi Ketua TP PKK Hj Usma Polita Alwin bersamajajaran tim penilai meninjau pelayanan kesehatan, KB, PATEN dan stand produk kerajinan UP2Kdan PKK Kecamatan Pantai Cermin.

Rektor ITM JalankanProgram Menristek DiktiMEDAN - Kemenristek Diktiakan terus memperketat pe-ngawasan terhadap semuaperguruan tinggi di Indonesia.Semua perguruan tinggi akandimonitoring dengan ketat.Masih ada perguruan tinggiyang memiliki rasio dosen danmahasiswa lebih dari satubanding 100, bahkan adayang satu banding 750.

Berdasarkan peraturanmenteri, perbandingan jum-lah ideal dosen dengan maha-siswanya di perguruan tinggiswasta adalah satu banding30 (1:30) untuk mata kuliaheksakta dan satu banding 45(1:45) untuk sosial. Sementarauntuk perguruan tinggi negeriperbandingan dosen denganmahasiswanya adalah 1:20untuk eksakta dan 1:30 untukilmu sosial. Hal ini juga yangmenjadi program Rektor In-stitut Teknologi Medan (ITM)Ir Mahrizal Masri MT yangbaru dilantik minggu lalu.

Rektor terpilih yang di-dampingi Wakil Rektor I IrHermansyah Alam MT, saatditemui di ruang kerjanya,Kamis (15/10), menyebutkan,selain peningkatan sistempembelajaran, program lain-nya yang sedang dikerjakanyaitu peningkatan SDM un-tuk program S3 pada semuaprodi, juga kenaikan kepang-katan dosen dari asisten ahlimenjadi lektor, lektor men-jadi lektor kepala dan lektorkepala menjadi profesor.

Rektor juga berharap do-sen ITM bisa mengikuti jur-nal internasional, jika me-mungkinkan berindex scopus.Hal ini menjadi syarat untukmeningkatkan ranking per-guruan tinggi. "Semakin ba-nyak tulisan scopus ini makarating perguruan inggi akanmeningkat," ucapnya.

Saat ini jumlah rektor diITM 104 orang dengan rin-cian dosen yang bergelar S3sebanyak tujuh orang, satuorang profesor dan yang ma-sih dalam tahap penyele-saian program S3 sebanyak19 orang. "Negara yang di-tuju untuk mengambil S3yaitu Jepang, Malaysia, UGMdan USU," kata rektor.

Katanya, walaupun saatini jurusan teknik mesin,teknik sipil, dan teknik per-tambangan banyak diminatimahasiswa baru, rencananyaITM akan menambah duaprodi untuk S1 yaitu tekniklingkungan dan teknik sisteminformasi dan dua prodi pas-ca sarjana yaitu teknik mesindan teknik elektro.

"Tahun 2016, ITM akanmenjadi tuan rumah pelaksa-naan seminar internasional.Seminar ini akan memo-tivasi mahasiswa ITM untukmeningkatkan output pene-muan riset berorientasi bisnisyang menjurus pada hak pa-ten produk yang dihasilkanatas kerjasama dosen danmahasiswa serta meningkat-kan Hak Kekayaan Intelek-tuil (HKI)," sebut rektor.

Rektor mengatakan, se-lama ini hasil riset maha-siswa sudah menuju taraf hi-tech. Kombinasi antara tek-nik mesin, teknik elektro, danteknik informatika. Hal itujuga didukung berkat fasili-tas laboratorium bertarafISO. Hasil kreatifitas maha-siswa ITM sudah nyata yaitumobnas yang irit bahan ba-kar hasil riset mahasiswateknik mesin yang saat inisedang dipromosikan di tele-visi. "Ini suatu bukti kerja ke-ras mahasiswa ITM yangmembanggakan," puji rektorpada anak didiknya.(FER)

Penerima PKH, KeluargaMiskin yang Sesuai KriteriaTANJUNG BALAI - Tidaksemua warga miskin ter-daftar menjadi anggota Pro-gram Keluarga Harapan(PKH) meskipun sudah di-usulkan. Pasalnya, komponendan indikatornya berbedadibanding dengan program-program serupa untuk ke-luarga miskin. Hal ini di-utarakan Kabid BantuanSosial Ali Muchtar dari Di-nas Sosial Pemko Tanjung-balai kepada wartawan viaseluler, Jumat (8/10).

Menurutnya, komponen da-lam PKH meliputi keluargamiskin yang sedang dalamkondisi hamil ataupun memi-liki anak usia sekolah daritingkat SD, SMP, dan SMA,dan bantuan yang diberikandalam PKH meliputi bantuanuang tunai, kesehatan danwajib belajar 12 tahun.

"Penerima PKH meru-pakan keluarga miskin yangtelah memenuhi kriteria.Kemungkinan data pene-rima PKH yang diusulkanmengalami kesalahan baikberupa 'inclusion error' yaitukeluarga miskin namun ter-data sebagai peserta PKHataupun 'exclusion error'yaitu keluarga sangat miskin

namun tidak terdata sebagaicalon peserta PKH, sehinggamereka yang tidak sesuaiharus diganti dengan yangmemenuhi," terangnya.

Ditambahkan, data calonpenerima PKH didapat daripendataan Program Perlin-dungan Sosial (PPLS) melaluiPusat Data dan Informasi(Pusdatin) pada Kemensos RI."Data tersebut dapat berubahsetiap hari dalam waktu 24jam. Untuk Kota Tanjungbalaidirencanakan penerima PKHsebanyak 5.603 KK dari enamkecamatan," tukasnya.

Terpisah, Camat Tanjung-balai Utara Abu Said LubisSAg mengatakan dari Keca-matan TBU telah diusulkan keKementerian Sosial RI calonpenerima PKH sebanyak 649KK. "Itu masih usulan, masa-lah terealisasi itu merupakanhasil dari verifikasi dan vali-dasi data yang dilakukanpendamping PKH di tiap-tiapkelurahan," ucapnya.

Apabila usulan dapat di-realisasikan, tujuan utama-nya adalah mengurangi ke-miskinan dan meningkatkansumber daya manusia ter-utama pada kelompok ma-syarakat miskin. (HER)

PANYABUNGAN - Bupati MadinaDahlan Hasan didampingi pim-pinan Ponpes Mustofawiyah PurbaBaru H Mustafa Bakhri, dan ulamaserta beberapa pimpinan SKPDmengadakan pertemuan silatur-rahmi di Desa Pagar Gunung danBatahan Kecamatan Kotanopan,Minggu (11/10).

Bupati Madina dalam sambu-tannya menyampaikan kegiatan inimerupakan pertemuan silatur-rahmi selaku kepala daerah denganmasyarakat Madina.

“Saya harapkan khususnya ke-pada orangtua dan masyarakat Ma-dina agar jangan menjadikan ke-terpurukan ekonomi yang melandakita saat ini sebagai alasan tidakdapat melanjutkan pendidikan se-kolah bagi anak-anak," katanya.

"Pendidikan itu merupakan ke-wajiban bagi pemerintah begitujuga para orangtua," sambung

Dahlan di hadapan anggota DPRDMadina dari PDI Perjuangan Mu-

hammad Rahim Parinduri danratusan masyarakat.

Usai menghadiri pertemuansilaturrahmi di Desa Pagar Gunung,Bupati Madina bersama rombo-ngan melanjutkan perjalanan de-ngan tujuan sama ke Desa BatahanKecamatan Kotanopan, meskipunharus melintasi medan jalan yangsangat sulit.

Selain menyerahkan bantuandana untuk pembelian lapangansepakbola kepada Naposo BulungDesa Batahan, Dahlan juga meng-himbau agar para pemuda sebagaibenteng desa dapat menjauhi nar-koba.

"Mari kita berikan dorongan ke-pada anak-anak dalam menuntutilmu begitu juga dengan pendidikanagama dan jangan sekali-kali me-matahkan semangat mereka demikeberhasilan dalam meraih cita-cita sehingga dapat menjadi Pe-mimpin yang beriman dan ber-taqwa," kata Dahlan. (MAR)

Keterpurukan Ekonomi jangan Jadi Kendala untuk Pendidikan

HADIRI -HADIRI -HADIRI -HADIRI -HADIRI - Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan didampingi pimpinan Ponpes Mustofawiyah PurbaBaru H Mustafa Bakhri menghadiri silaturrahmi di Desa Batahan Kecamatan KotanopanKabupaten Mandailing Natal.

Page 10: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

9KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015 POLITIK SUMUT

Paguyuban Padang PariamanBertekad Menangkan Eldin-AkhyarMEDAN - Sebanyak 33Puak Padang Pariamanbersama PersatuanKeluarga Daerah Piaman(PKDP) Kota Medanbertekad memenangkanDzulmi Eldin dan AkhyarNasution sebagai WaliKota dan Wakil Wali KotaMedan Periode 2016-2021.

MEDAN - Ratusan warga pe-nyandang disabilitas secaraspontan mendatangi poskopemenangan pasangan CalonWali Kota dan Wakil WaliKota Medan, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, di JalanSudirman, Medan, Senin (12/10). Kehadiran penyandangcacat itu untuk menyampai-kan aspirasi dan dukunganmenjelang Pilkada Kota Me-dan pada 9 Desember 2015mendatang.

Kehadiran massa disabi-litas yang tergabung dalamRelawan Kebenaran dite-rima Calon Wakil Wali KotaMedan, Akhyar Nasution dandidampingi beberapa timpemenangannya seperti Pe-nasehat Tim PemenanganBudiman Nadapdap, Sekre-taris Tim Pemenangan Sas-tra, dan Sekretaris EksekutifTim Pemenangan PangeranLubis.

“Kami siap untuk men-dukung pasangan Eldin danAkhyar. Karena menurutkami, yang pantas memim-pin Medan ya orang Medan,”kata seorang penyandang di-sabilitas, Khairul Batubara.

Ungkapan ini dibenarkanoleh penyandang disabilitaslainnya, Marliana Sihombing.Menurutnya, orang yang me-mimpin di Medan haruslahwarga Medan sehingga selu-ruh masyarakat benar-benardiperhatikan. “Semoga kamitidak salah dalam memilihpasangan BENAR. Karenakami memiliki harapan yangbesar, bahwa pasangan iniakan memberikan perhatianyang besar kepada kami,”ungkapnya.

Akhyar Nasution sendirimengaku sangat berterimakasih kepada para penyan-dang disabilitas dan Rela-

wan Kebenaran yang sudahmenyampaikan dukungansecara spontan tersebut. Iaberharap dukungan yang di-berikan akan terbalas de-ngan berbagai program yangakan diusung oleh pasanganBENAR untuk membangunKota Medan.

“Insya Allah, kepercayaandan dukungan ini akan kamibalas dengan berbagai pro-gram kemasyarakatan yangsecara khusus akan member-dayakan penyandang disabi-litas,” ujarnya.

Akhyar menegaskan, pa-sangan BENAR tidak akanmembedakan pelayanan ke-pada warga penyandang di-sabilitas dan warga lainnya.Melainkan mereka akanmembantu mengembangkanusaha-usaha yang dimilikioleh para penyandang disa-bilitas demi meningkatkankesejahteraan mereka sepertikemampuan pijat bagi ka-langan tuna netra maupunusaha lain yang mampu dila-kukan oleh mereka.

“Kemampuan yang dimi-liki oleh penyandang disabili-tas ini harus mampu diber-dayakan menjadi sumberpenghasilan mereka. Poten-sinya besar, warga Medan men-capai 3 juta. Dan kita memilikikebiasaan untuk dipijat atauyang kita sebut diurut untukmengobati badan pegal. Halseperti ini yang harus di-kembangkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan terse-but, Akhyar sempat mema-kaikan seragam relawan BE-NAR kepada beberapa per-wakilan Relawan Kebena-ran. Hal ini sebagai tandaterima kasih dari pasanganBENAR atas dukungan yangdiberikan.

(VIN)

Pasangan BENAR takMembedakan Pelayanan

Kebulatan tekad ini merekabuktikan lebih awal dengan menan-datangani pernyataan sikap duku-ngan, Jumat (9/10), di Hotel MadaniMedan, dalam acara silaturahmiakbar Samalam di Ranah MinangPadang Pariaman dan sekitarnya.

Eldin yang hadir pada sila-turahim akbar Padang Pariamanitu merasa terkejut sekaligus ter-sanjung atas dukungan dan kebu-latan tekad dari Puak-Puak Pia-man untuk memenangkannya pada9 Desember 2015.

“Saya tidak menyangka hal initerjadi. Karena selama ini, sayamerasa ini adalah tugas saya. Ka-rena saya merasa hanya sebagaiorang yang melayani warga. Sekalilagi saya ucapkan terimakasih atasdukungan yang telah diberikan. Inisuatu amanah yang saya dapatkandari saudara-saudara saya di KotaMedan,” ungkap Eldin yang diang-kat menjadi ninik mamak Padang

Pariaman.Tentunya, sambung Eldin, keper-

cayan yang telah diberikan ini akandipikulnya bersama pasangan Akh-yar Nasution dengan sebaik mung-kin. “Dan akan saya jadikan pedo-man hidup untuk dapat memberi-kan pelayanan kepada masyara-kat,” tuturnya.

Ketua PKDP Kota Medan H BgdAgusmar Pili mengungkapkan, se-belum silaturahmi akbar ini ber-langsung, mereka telah melakukanberbagai pertemuan dan dihadiriseluruh puak dan sepakat mendu-kung Eldin-Akhyar menjadi WaliKota dan Wakil Wali Kota Medan.

“Alasan kami mendukung, ka-rena bapak telah lama menjadi pe-gawai di Kota Medan. Mulai dari

camat hingga bapak menjadi WaliKota Medan,” jelas Bgd AgusmarPili.

Selain itu, sambungnya, seluruhpuak Piaman dan PKDP sudahsangat dekat dengan sosok DzulmiEldin. “Alasan kami lainnya mendu-kung bapak, karena bapak dekatdengan puak-puak. Setiap kamiundang, bapak selalu hadir. Alasankami selanjutnya, bapak dan wakilbapak, sama-sama putih. Maksud-nya, sama-sama seakidah dengankami. Karena dalam agama, kitadisuruh memilih pemimpin yangseakidah,” tegasnya.

Begitu pun, dirinya merasa yakinEldin dan Akhyar dapat meme-nangkan pertarungan dalam pentaspesta rakyat tahun ini. “Begitu pun

saya minta, kita semua tidak bolehlengah. Kita semua harus datang keTPS 9 Desember nanti dan pilihlahyang benar,” ajaknya.

Hal senada juga diungkapkanKetua Badan Musyawarah Masya-rakat Minang (BM3) Sumut HYunan Sirhan.

“Apa yang telah disampaikantadi, diharapkan dapat ditepatipada 9 Desember 2015. Hari iniPKDP telah membuka jalan. Mu-dah-mudahan niat baik beliau,dikabulkan Allah SWT,” ungkapnyadi hadapan Ketua DPW PKDPSumut Zaidar Tanjung, Ketua BM3Medan Delyuzar, Ketua HarianBM3 Kota Medan Ahmad Arif,Ketua Panitia Zaini RM Jambak,dan seluruh pengurus puak PadangPariaman.

Mewakili Ninik Mamak, H SidiBuin Jambang Tanjung menerang-kan, Dzulmi Eldin sudah dianggapsebagai saudara sekandung. Maka-nya mereka tidak ragu memberikandukungan untuk memenangkanpasangan Bang Eldin dan Akhyar(BENAR) itu.

“Kami menganggap Pak Eldinbukan sebagai orang Melayu, tapikami anggap bapak orang Minang.Sebab, setiap acara puak-puakbesar, bapak selalu hadir. Kamiyakin dengan izin Allah, bapak akanduduk sebagai Wali Kota Medan,”ujarnya diamini seluruh undangan.

(VIN)

NIAS SELATAN - Empat PaslonBupati Nisel Periode 2016-2021masing-masing Paslon No Urut 1Lianus Ndruru ST MM-TomasDakhi SH (LINMAS), No 2 Idea-lisman Dachi-Siotaraizokho Gaho(IDEAL-SIGA), No 3 DR HilariusDuha SH MH-Sozanolo Ndruru(HD-SANOLO), No 4 Hadirat Ma-nao-Pdt Amihari Hondro (HAM),mengikuti debat terbuka yangdiselenggarakan KPU Nisel, diDefnas Hall Telukdalam, Sabtu(10/10).

Acara Debat publik itu dilaku-kan dengan empat segmen yaknipertama menyangkut laporan ke-giatan panitia, penjelasan aturandebat dan pemaparan visi dan misimasing-masing pasangan calon.Sedangkan segmen kedua terkaitpenajaman visi dan misi melaluipertanyaan moderator guna men-dalami visi dan misi terkait dengantema debat. Segmen ketiga menge-nai pertanyaan dari moderator ter-

kait dengan isu-isu faktual daerahsesuai konteks tema yang diangkat.Dan segmen keempat sesi tanyajawab antara pasangan calon ke-pala daerah.

Dalam sesi tanya jawab terse-but, Paslon No 2 IDEAL-SIGAyang juga merupakan incumbentdihujani beragam pertanyaan daritiga paslon lain, di antaranya me-nyangkut hibah aset daerah olehPemkab Nisel kepada TNI AL,terkait program pendidikan gratis

di USBM Medan dimana telahmenelantarkan ribuan mahasiswadan sudah masuk ranah hukum,serta upaya atau solusi bagaimanaprogram pendidikan gratis bisaberkualitas.

Namun jawaban yang disam-paikan Paslon IDEAL-SIGA dini-lai tidak memuaskan, sehinggasimpatisan para paslon lain mene-riaki Paslon IDEAL-SIGA denganberbagai kata-kata kecewa. Aki-batnya simpatisan Paslon IDEAL-

SIGA membalas dengan teriakan-teriakan dan yel-yel, hingga sem-pat terjadi kericuhan kecil.

Beruntung pihak aparat dariPolres Nisel dan Brimob BKO si-gap mengamankan situasi sehing-ga keributan dapat atasi.

Program pendidikan gratis me-rupakan visi dan misi empat pas-lon. Sebagai moderator pada acaratersebut yaitu dosen pasca sarjanaUnimed, Dr Sukarman Purba MPd.

Hadir saat itu, Ketua KPU NiselAlfian Zenius Dakhi SE besertakomisioner lain, Ketua PanwasluNisel Ismael Dachi SE besertaanggota lainnya, Kapolres NiselAKBP Robert Da Costa SIK MH, PltSekda Foarota Laoli SE MH, KetuaDPRD Nisel Sidi Adil Harita SSos,para anggota DPRD, ketua parpolpendukung paslon, tokoh masya-rakat, pemuda, agama, sejumlahdosen, mahasiswa, siswa/i, para timsukses, simpatisan masing-masingpaslon, LSM, dan pers. (HAL)

Empat Paslon Bupati Nisel Ikuti Debat Terbuka� Paslon IDEAL-SIGA Dihujani Pertanyaan dari 3 Paslon

Dzulmi Eldin menyaksikan ninik mamak Padang Pariaman menandatangani surat dukungandi Hotel Madani Medan.

MEDAN - Dalam rangka TahunBaru Islam 1437 Hijriah, Plt Gubsuikut bersama ribuan warga ber-jalan kaki dalam acara Gerak Ja-lan Santai Tahun Baru Hijriah,Rabu (14/10). Gerak jalan santaidimaksudkan untuk memperkuatUkhuah Islamiah sekaligus mera-patkan barisan dalam menyong-song tahun baru dengan semangatkebersamaan.

Sejak pagi ribuan warga sudahberkumpul di halaman KantorGubsu dengan mengenakan pa-kaian olahraga putih. Tampak ha-dir di lokasi Sekdaprovsu H Has-ban Ritonga, Ketua Otoritas JasaKeuangan Sumut Ahmad SoekroTratmono, Ketua Kadin SumutIvan Iskandar Batubara, pakar

ekonomi syariah Prof Dr H AminurNuruddin MA, Ketua MUI KotaMedan Prof Dr Mohd Hatta, dananggota Asosiasi Bank Syariah In-donesia.

Dalam sambutannya, Erry me-nekankan bahwa Tahun Baru ada-lah momentum untuk membang-kitkan daya saing ekonomi terlebihsaat ini Sumut ikut mengalamidampak atas perlambatan eko-nomi. “Ini adalah momentum mem-perkuat ukhuah, merapatlan bari-san dan bertekad menjawab tanta-ngan ke depan,” ujar Erry.

Erry yang juga Ketua Masya-rakat Ekonomi Syariah (MES)Sumut menambahkan, tantanganke depan cukup berat terutamadalam rangka menyongsong Ma-

syarakat Ekonomi Asean (MEA)."Kita harus berjalan beringan, de-ngan kebersamaan untuk menja-wab berbagai tantangan, mening-katkan daya saing," katanya.

Erry juga mengajak segenapwarga masyarakat untuk men-jadikan momentum tahun baru un-tuk melakukan hijrah yaitu ber-pindah menuju keadaan yang lebihbaik. “Tahun lalu mungkin banyakkesalahan dan kekurangan, makapada momentum tahun hijriah inikita semua berupaya berhijrah dariyang kurang baik menjadi lebihbaik. Kita semua harus menjadi or-ang yang beruntung, yaitu hari inilebih baik dari hari kemarin. Jangansampai kita merugi,” imbuh Erry.

Tepat pukul 07.30 WIB, Plt

Gubsu melepas gerak jalan santaiyang diikuti sekitar 3.000 warga.Acara yang dilaksanakan ataskerja sama Pemprovsu dan MESadalah rangkaian kegiatan pe-nyambutan Tahun Baru Islam.“Kegiatan ini bisa sukses berkatdukungan BUMD, Asbisindo, per-bankan, Masyarakat EkonomiSyariah Sumut,” ujar Erry.

Plt Gubsu tampak berbaur de-ngan ribuan warga menyusuri rutesejauh 2,5 km melintasi Jalan Di-ponegoro, Jalan Palang Merah danJalan Kesawan dan finish di Lapa-ngan Merdeka Medan. Di sana parapejalan kaki kemudian bergabungdengan acara zikir akbar me-nyambut Tahun Baru Islam yangdigelar Pemko Medan. (VIN)

Plt Gubsu: Rapatkan Barisan

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi Umar ZunaidiHasibuan optimis dapatmencapai target UniversalAccess di daerahnya dengantelah dilaksanakannya stra-tegi Program PercepatanPembangunan Sanitasi Pe-mukiman (PPSP).

Hal ini disampaikanUmar Zunaidi Hasibuan se-bagai salah seorang pem-bicara di forum dialog Me-nyuksekan Hari Habitat se-Dunia dan Pelaksanaan Pro-gram Hibah InfrastrukturSanitasi (Asutralia-Indone-sia Infrastructur Grant/sAIIG), Jumat (9/10), di Wis-ma Werdapura Sanur Bali.

Gul Bahri (Kepala BappedaTebing Tinggi) dari Bali me-nyampaikan, upaya yang dila-kukan Pemko Tebing Tinggimendapat dukungan dari ma-syarakat dan indikatornyaadalah, kembali aktifnya KSMSanimas, tidak saja sebelumpembangunan Infrastrukturtetapi pasca-kontruksi.

Umar Zunaidi Hasibuanmenyebutkan bahwa infra-struktur sanitasi semasa ke-pemimpinannya terdapat pe-ningkatan secara signifikan.

IPAL (Instalasi PengolahanAir Limbah) kawasan danskala komunal di berbagailokasi kelurahan rawan sani-tasi telah dibangun. "UntukTahun 2016 akan dibangunIPLT (Instalasi PengolahanLumpur Tinja) yang kese-muanya dikelola UPTD–PALyang dibentuk melalui pera-turan walikota," sebutnya.

Menteri PUPR yang disam-paikan Dirjen Cipta Karya DRIr Andreas Suhono MSc meng-harapkan agar para kepaladaerah dapat benar-benarmembangun infrastruktur sa-nitasi dan air minum di dae-rahnya masing-masing. Dirjenjuga mengajak untuk ber-sama-sama dalam upaya pen-capaian target Universal Ac-cess 100-0-100, yakni terca-painya sanitasi yang layak 100persen, kawasan kumuh 0 per-sen, dan akses air minum 100persen sampai dengan Tahun2019.

Forum dialog diisi kepaladaerah dari Makassar, Yog-yakarta, Sukoharjo, Maros,dan Balikpapan, dipanduSesdirjen Cipta Karya IrRina Agustin Indriani MURP.

(RS)

T Tinggi Optimis CapaiTarget Universal Access

MEDAN - Pj Walikota MedanRandiman Tarigan menyam-paikan permintaan maafkepada seluruh masyarakat,sebab pelayanan kebersihanyang diberikan Pemko Me-dan melalui Dinas Keber-sihan Kota Medan selama inibelum maksimal, sehinggamasih kurang memuaskanmasyarakat.

Randiman bertekad, mes-ki jabatannya sebagai Pj WaliKota Medan hanya dalam"hitungan hari", namun priayang pernah menjabat seba-gai Kabag Umum dan KadisPertamanan ini ingin me-ningkatkan kualitas pelaya-nan kebersihan di ibukotaProvinsi Sumatera Utara ini.

"Saya menyampaikan per-mohonan maaf karena pela-yanan kebersihan yang diberi-kan selama ini masih belummemuaskan masyarakat,"kata Randiman dalam pro-gram acara Walikota Mende-ngar yang diselenggarakansalah satu radio bekerjasamadengan Dinas Kominfo KotaMedan di Aula Kantor CamatMedan Amplas, Selasa (13/10).

Namun Randiman meng-ingatkan, peningkatan kua-litas pelayanan kebersihan

ini tidak bisa hanya mengan-dalkan Dinas KebersihanKota Medan saja, melainkandukungan semua pihak ter-masuk masyarakat. Tanpadukungan itu Randiman me-negaskan sulit mewujudkanKota Medan bersih darisampah.

Randiman mencontoh-kan, Kota Balik Papan diKalimantan Timur, keber-sihanya sangat membangga-kan, sebab mendapatkandukungan penuh dari seluruhmasyarakatnya. "Jangankanmencari sampah, mencaripasir di jalanan pun sangatsulit. Jika kita semua maudan masyarakat mendukung,insya Allah Kota Medan bisaseperti Kota Balik Papan,"paparnya.

Karena itu, Randimanmeminta kepada para camat,lurah serta kepala lingku-ngan sebagai ujung tombakPemko Medan yang bersen-tuhan langsung dengan ma-syarakat, agar tidak pernahbosan untuk mengajak ma-syarakat agar selalu men-jaga kebersihan lingkungan-nya serta menyadari artipentingnya penghijauan.

(VIN)

Pj Walikota Minta Maafke Masyarakat

BATUBARA-Bupati Batu-bara H OK Arya Zulkarnainmenyerahkan santunan ke-pada lima PNS yang sudahpurnabakti dan uangduka kepada delapanahli waris. Penye-rahan berlangsung diaula kantor bupati.

Penerima purna-bakti tersebut ma-sing-masing MinarniMarpaung, LinderiPardede, ParlindunganHarahap, Korelia, dan Habi-bah Rahman.

Sementara uang duka di-serahkan kepada ahli warismasing-masing Suheri, SSiregar, Aisyah, Sri Wahyuni,

Parluhutan, Mujinah, AbuNahan, dan Gotler Danah.

Demikian penjelasan di-peroleh di Humas Setdakab

Batubara Selasapekan lalu.

Bupati menga-takan, bagi kelu-arga yang ter-timpa musibahmaupun purna-bakti agar me-manfaatkan dana

yang telah diberikan."Dana ini adalah sebagaitanda peduli Korpri Kabu-paten Batubara terhadapanggota serta keluarga,"katanya.

(SAH)

BATUBARA - DinasSosial Batubara meng-gelar sosialisasi Penda-taan PenyandangMasalah KesejahteraanSosial (PMKS), berlang-sung di Tanjung Gading,Kecamatan Sei Suka,Kamis (1/10).

Kepala DinsosBatubara Bahrumsyahmenjelaskan, sosialisasiini sesuai dengan Pera-turan Menteri SosialNomor 08/2012 dandiikuti sebanyak 141kepala desa, 10 lurahdan tujuh kecamatan se-Kabupaten Batubara.Hadir ketua DPRD

Batubara SelamatArifin dan anggotaDPRD Riki Aryetta.

Sedangkan jenis dankriteria PMKS itu diantaranya, anak balitaterlantar, anak terlantar,anak yang berhadapandengan hukum, anakjalanan, anak dengankedisabilitasan, dananak korban tindakkekerasan atau diperla-kukan salah. Juga anakyang memerlukanperlindungan khusus,kemudian lanjut usia,terlantar, penyandangdisabilitas, tuna susila,gelandangan, pengemis,

maupun pemulung.Selain itu kelompok

minoritas, mantanwarga binaan lembagapemasyarakatan, HIV(ODH), korban penya-lahgunaan narkotika,korban penjualan manu-sia dan korban tindakkekerasan, pekerja mig-ran bermasalah sosial,korban bencana alam,korban bencana sosial,wanita rawan sosialekonomi, keluarga ber-masalah sosial psiko-logis, komunitas adatterpencil, fakir miskin,dan keluarga berumahtidak layak huni. (SAH)

Dinsos Batubara SosialisasiPendataan PMKS

Bupati Batubara SerahkanSantunan Purnabakti PNS

Suasanasaatempatpaslonmengikutidebatterbuka.

Page 11: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015SUMUT/ACEH

Duka Walikota Langsa

Istri dan Putri TercintaTewas Saat KecelakaanLANGSA - Duka menda-lam begitu terlihat jelasdari raut wajah WalikotaLangsa Usman Abdullah,saat mendapat kabarmeninggalkan putri danistri tercinta. Keduanyatewas saat terjadi kecela-kaan maut di Desa BukitSelamat Kecamatan Su-ngai Raya Aceh Timur.Kecelakaan terjadi padaMinggu (1011) sekirapukur 04.00 Wib.

Warga Kota Langsa jugaturut berduka atas musibahyang menimpa pemimpin KotaLangsa tersebut. Pagi itu dise-gala penjuru Kota Langsa,tampak hening pasca mend-engar kabar yang mengaget-kan itu. Ribuan pelayat sertapapan ucapan belasungkawaberjejer di pendopo Kota Lang-sa tempat kediaman Walikota.

Cukup besar cobaan yangdialami Walikota Langsa, di-mana lima bulan lalu ibunda-nya Hj Fatimah Hasyim jugatelah berpulang ke rahmatul-lah. Kini istrinya MarlizaMuchtar (42) serta anak pe-rempuan satu-satunya Zaha-ratu Syifa (9) diambil AllahSWT. “Anak bungsu Walikotayang berusia enam bulan, masihdirawat di Rumah Sakit Co-lumbia Medan akibat kecela-

kaan itu,”ungkap Dinas Sya-riat Islam Kota Langsa.

Hasil olah tempat kejadianperkara (TKP), Senin (12/10)kecelakaan yang menewaskanistri dan putri Walikota UsmanAbdullah beserta supir danbaby sister di Jalinsum Medan– B. Aceh Kawasan DusunGanefo Dusun Bukit Selamat,Kec. Sungai Raya, Kab.AcehTimur. Mobil yang dikendaraibertabrakan dengan truk tron-ton pada Minggu (11/10), di-duga karena kelalaian supirmobil Innova yang membawaistri Wali Kota Langsa. Hal itudikatakan Kapolres LangsaAKBP Sunarya, SIK melaluiKasat Lantas, Iptu Cut AmeliaPutri, Senin (12/10) malam.

Menurut Kasat Lantas, hasilolah TKP setelah kejadian, saatitu di jalur kanan arah BandaAceh menuju Medan ada truk

parkir yang sedikit memakanjalan. Dari arah berlawanan kiri,ada truk tronton BK 8733 TDmengangkut barang klontong.

Sedangkan, supir innova di-duga dengan kecepatan tinggimencoba menghindari truk yangsedang berhenti di depannya.Namun, dari arah berlawananmelaju truk dengan sarat mua-tan dengan kecepatan sedang.

“Truk datang dengan kece-patan sedang, karena kita ke-tahui mobil sarat muatan. Se-mentara di TKP kita ketahuidari jarak 15 meter di lokasikecelakaan tidak ditemukantanda-tanda supir innova ber-usaha mengerem atau mem-perlambat laju mobilnya. Jadi,kesimpulan sementara, didugasupir berusaha menghindarimobil dengan kecepatan tinggidan mengabaikan mobil yangada di depannya melintas ber-

samaan,” katanya.Namun, sebut Kasat Lantas,

Dirlantas Polda Aceh akanturun ke lokasi kejadian untukmelakukan olah TKP dan me-ngecek mobil Innova yangmembawa rombongan istriWalikota Langsa.

Wakil Gubernur Aceh, Muza-kir Manaf, Senin (12/10) soremelayat ke pendopo WalikotaLangsa, dan menyampaikanduka cita. Kedatangan Mualemtanpa didampingi pertinggi darikalangan pejabat PemprovAceh. Kedatangan Wakil Guber-nur disambut Walikota diruangtamu khusus di Pendopo.

Dalam pertemuan itu, Wali-kota menceritakan keseharianputri tercintanya almarhumahZaharatu Syifa yang tidak per-nah meninggalkan shalat 5waktu dan sosok istrinya. Saatitu juga Walikota Langsa mem-

perlihatkan sejumlah foto al-marhumah putrid satu-satunyadan istrinya kepada Wagub.

Sejak Minggu (11/10) ma-lam dilaksanakan tahlilan diPendopo Meuligoe TimueLangsa dihadiri ribuan masya-rakat, sejumlah Muspida danulama di Kota Langsa. (Yan)

Istri Gubernur TakziahIstri Gubernur Aceh, Hj Nia-

zah A Hamid bersama rombo-ngan Tim Penggerak (TP) PKKAceh, Rabu (14/10) sore ber-kunjung ke Pendopo Wali KotaLangsa. Tujuannya, untuk mela-kukan takziah dan samadiahatas meninggalnya MarlizaMuchtar (42) dan Zaharatu Syifa(9), istri dan anak ketiga WalikotaLangsa, Usman Abdullah dalamkecelakaan di Jalan Medan –Banda Aceh, kawasan Desa buketSeulamat, Sungai Raya, AcehTimur, Minggu (11/10).

Ummi Niazah bersama rom-bongan tiba di Pendopo Wali-kota sekitar pukul 17.00 Wib.Kedatangan istri orang nomorsatu di Aceh tersebut disambutkeluarga Usman Abdullah danSekdako Langsa, Syahrul Thaib.Sementara Walikota Langsamasih berada di Medan untukmenjenguk anaknya yang turutmenjadi korban dalam kecela-kaan itu.

Pada kesempatan itu turuthadir anggota Komisi V DPRAyaitu Makrum Thahir, Ermiadi,Zulfikar Zb Lidan, Adam Mukh-lis, Siti Nahziah, serta BupatiAbdya Jufri Hasanuddin. (YAN)

LHOKSEUMAWE - Bagi laki-laki dan perem-puan yang tertangkap berzina di wilayah Aceh,mulai 23 Oktober 2015 atau minggu depanakan dihukum dengan hukuman 100 kalicambuk. Hukuman tersebut bisa dilaksanakankarena pada tanggal tersebut, Qanun Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sudahmulai berlaku di Aceh.

“Untuk penzina, hukuman cambuk memangsudah baku 100 kali, karena bentuknya hudud(sesuai Alquran dan hadist, sehingga tidak bisaberubah),” kata Kabid Hukum Dinas SyariatIslam Aceh, Dr Munawar A Djalil MA di sela-sela sosialisasi Hukum Jinayat kepada aparathukum Aceh Utara di Gedung Hasbi AshsidiqqiLhokseumawe, Selasa (13/10).

Selain penzina, hukuman hudud sebutMunawar, juga berlaku bagi penuduh zinadengan hukuman 80 kali cambuk dan khamardengan hukuman 40 kali cambuk.

Menurutnya, selain tiga pelanggaran yang itu,juga ada tujuh pelanggaran lainnya ikut diaturdalam Qanun Jinayat, meskipun jumlah huku-man cambuknya tidak hudud. Ketujuh item ituadalah maisir, khalwat, bermesra-mesraan yangbukan mukhrim, pemerkosaan, pelecehan seksual,lesbi dan homo seks. “Seluruh item yang diaturdalam qanun jinayat tidak ada hukuman matiataupun rajam,”sebut Munawar.

Ia juga menjelaskan, bagi para pelanggar,proses hukumannya tetap sama. Setelah di-tangkap akan diproses oleh penyidik, lalu di-limpahkan ke jaksa. Setelah itu baru disidang-kan di Mahkamah Syariah. “Bedanya, kalaudulunya pelanggar tidak ditahan, tapi saatqanun jinayat berlaku, pelanggar akan diseldi Kantor WH kabupaten/ kota,”urainya.

Karena masa berlaku qanun ini semakindekat, maka pihaknya terus mengadakan sosia-lisasi ke penegak hukum di berbagai kabupaten/kota. “Seperti sekarang di Aceh Utara, peserta-nya polisi, WH, jaksa, hakim mahkamah sya-r’iyah. Sehingga saat hukum jinayat berlaku,mereka sudah tahu apa saja tugas masing-masing,” demikian Munawar. (YAN)

Di Lhokseumawe BerzinaDicambuk 100 Kali

TURUT BERDUKA -TURUT BERDUKA -TURUT BERDUKA -TURUT BERDUKA -TURUT BERDUKA -Wali Kota LangsaUsman Abdullahsaat berceritatentang istri danputri tercintanyakepada WagubAceh MuzakirManaf di PendopoWali Kota. Padakesempatan ituWagubmenyampaikanturut berduka.

Polsek Simpang UlimRingkus Bandar Narkoba

Pemko Eksekusi Pedagang Jalan Malikul SalehSUBULUSSALAM - Peme-rintah kota (Pemko) Subu-lussalam melakukan eksekusipedagang sepanjang jalanMalikul Saleh Kec. SimpangKiri Kota Subulussalam Senin(12/10).

Keberadaan para pegadangyang berjualan ikan dan sayurmayur di pinggir jalan,membuat kawasan tersebutselalu macet, apalagi pada haripeukan (minggu). Pihak Satpol

PP terpaksa melakukaneksekusi karena telah beberapakali melarang berjualandilokasi tersebut.

Menurut Satpol PPBambang sebagai ketua timpembersihan itu mengatakankepada KPK POS saatmelakukan eksekusi mengakubahwa yang kami lakukanpembersihan pada hari inikhusus Jalan Malikul Salehdisamping Pajak Ikan apalagi

yang jualan disini te;ahmendapat kios yang baru,tetapi bagi yang belummendapat akan kami datauntuk dilaporkan ke SKPKyang bersangkutan untukmencari tempat parapedagang yang belummendapat ujarnya.

Pasangan istri jompopedagang pisang dan sayurmayur warga Dah RakipBerutu (78) Jabedah Bancin

(75) yang ikut di gusur OlehSatpol PP terpaksamemindahkan jualannyakepinggir jalan menghindaridagangannya dimasukan ketruck Satpol PP yang telahstanby.

Menurut Ralip Berutu, iasudah berjualan di lokasitersebut hampir 2,5 tahunbahkan ia telah mendirikantenda kios berukuran 2 x 3meter. “Kami tinggal disini,”

keluhnyasambil meneteskanair mata.

Sekarang kami kami tidaktahu mau dimana tinggaluntuk sementara. Anak kamisemua jauh dari Subulussalamini. Dan kalau dagangan kamiini tidak ada yang membeli,dalam beberapa hari lagi akanbusuk. Untuk itu kamiberharap kepada Pemko yangdipimpin Merah Sakti agarberpihak kepada rakyat.

“Kalau dagangan kami busukdan tidak laku, bagaimanakami bisa bertahan hidup,”terangnya.

Ralip juga meminta dewanuntuk memperhatikan nasibmereka yang telah terlantardigusur pemerintah. “DPRjangan hanya memikirkanuang aspirasi, sedangkanaspirasi kami tidakdiperhatikan,”ujarnya.

(KAR)

PANYABUNGAN - Oknum Polisi Air Udarayang bertugas di Kec. Muara Batang GadisKab. Mandailing Natal inisial D dihajarpemuda setempat.

Pasalnya warga gerah dengan tingkapulah oknum Polisi Airud yang membawaanak gadis dari siang sampai malam hari.Apalagi anak gadis itu masih anak baru gede(ABG) yang baru duduk di Skolah MengahAtas (SMA). Peristiwa itu terjadi, Selasa (13/10 ).

Informasi dihimpun dari warga yang tidakmau dituliskan namanya mengatakan, bahwaoknum polisi tersebut membawa gadis yangmasih duduk di bangku sekolah pada siang haridan pulangnya malam hari.

Kita selaku pemuda desa ini merasa resahatas ulah oknum polisi air tersebut, yangberbuat sesuka hatinya. Apalagi tindakan itusudah sering dilakukan oknum polisi Airudtersebut.

Dilebih lanjut diketahui pada Minggu (11/10), oknum polisi tersebut kembali membawaanak gadis desa ini dan setelah kita tunggu-tunggu belum juga pulang.

Malam harinya pemuda desa ini mencarioknum polisi untuk memberikan nasehat agarperbuatannya tersebut tidak diulang lagi.

Akan tetapi mendapatkan nasehat daripemuda desa, oknum polisi Airud itu malahmenentang para pemuda desa, sehingga terjadiperkelahian disalahsatu rumah makan yangada di Desa Tabuyung.

Kapolsek Muara Batang Gadis AKP. AndiGustawi Lubis yang dihubungi wartawan viatelepon, membenarkan adanya perkelahianantara pemuda Desa Tabuyung dengananggota Satuan Polisi Air Udara.

Menurut Kapolsek perkelahian itu terjadiakibat adanya salah paham. Persoalan inisudah kita damaikan bersama Kapolres, aparatdesa, alim ulama, tokoh masyarakat, Pemudadan beberapa anggota DPRD yang berasaldari Pantai Barat.

Lanjut, dijelaskan akibat perkelahian inianggota Polisi Airud mengalami luka memarpada bagian wajah. Dalam perdamaian yangdilakukan kedua belah pihak tidak salingmenuntut.

“Atas dasar itu kita dari Polsek MuaraBatang Gadis tidak melakukan penahanan,”jelas AKP.Andi.

(MAR)

Bawa ABG, Anggota Sat-Pol Airud Dihajar Massa

TANJUNG BALAI - WakilWalikota Tanjungbalai RolelHarahap didampingi KepalaBadan Kesbangpol dan Lin-mas Hj Delima, membukakegiatan Sosialisasi Pence-gahan Tindak Pidana Orang(TPPO) serta penangnananImigran Ilegal (gelap), pen-cari Suaka serta para pe-ngungsi yang masuk ke Indo-nesia melalui Kota Tanjung-balai wilayah kerja kantorImigrasi Klas II TBA Tahun2015, Selasa (13/10) di RestoRaja Bahagia kota setempat.

Wawako Rolel Harahapmengatakan,"Kota Tanjung-balai merupakan salah satupintu gerbang perdagangan

di Sumatera Utara karenaletaknya sangat berdekatandengan jalur Selat Malakasehingga menjadikan Kotayang dijuluki Kota kerangsangat rawan dengan masuk-nya Imigran gelap dan per-dagangan manusia yang da-pat menimbulkan dan me-ningkatnya angka krimina-litas di Kota tersebut.

Oleh karena itu, Pemerin-tah Kota (Pemko) agar da-pat selalu bekoordinasi danbekerja sama dengan pihakImigrasi TBA sebagai bentukupaya mencegah terjadinyaTindak Pidana PerdaganganOrang dan Imigran Gelap,terangmnya.

Sebelumnya,Kepala Kan-tor Imigrasi TanjungbalaiKlas II Soimam,SH MH me-ngucapkan banyak terimakasih kepada Pemko Tan-jungbalai dalam hal ini selu-ruh Lurah se Kota Tanjung-balai yang sudah meluang-kan waktu menghadiri ke-giatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuanuntuk melakukan upaya pen-cegahan perdagangan orangdan Imigran gelap,serta da-pat menjalin kerja samayang lebih erat, agar programyang direncanakan dapat te-realisasi dan terlaksana,pungkasnya.

(HER)

Tanjungbalai RawanDisusupi Imigran Gelap

SIMPANG ULIM – Polsek Sim-pang Ulim pada Selasa (13/10),menangkap tiga warga keca-matan Simpang Ulim, yangdiduga terlibat sebagai penge-dar sabu-sabu di Gampong Peu-lalu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketiganya yaitu M Jamil (34)dan Amiruddin (34) wargaGampong Peulalu, dan Samsul(30) warga Gampong KualaSimpang, Kecamatan SimpangUlim, Aceh Timur.

Saat ditangkap, ketiga pe-ngedar narkoba itu baru saja se-lesai mengkonsumsi dan mem-bungkus paket sabu-sabu yanghendak dijual dari rumah te-rsangka bernama M Jamil.

Dari tiga tersangka yang

ditangkap di Gampong Peulalu,dua diantaranya diduga men-jadi Bandar sabu. “M. Jamil danSamsul yang ditangkap inimerupakan Bandar sabu-sabudi daerah ini,” jelas KapolresAceh Timur melalui KapolsekSimpang Ulim, Iptu M Daud.

Dari TKP di gampong peu-lalu, polisi mengamankan ba-rang bukti sabu-sabu denganrincian yaitu paket 1 Ji sebanyak9 bungkus, paket seperempat jisebanyak 5 bungkus, dan pakethemat Rp 50 ribu sebanyak 7bungkus, satu unit bong, tigabuah timbangan elektrik, satupaket ganja, serta sejumlah uanghasil transaksi.

(YAN)

TANJUNG BALAI - Wakil Wa-likota Tanjungbalai Rolel Ha-rahap membuka secara resmiMuzakaroh Komisi Pendidi-kan Majelis Ulama Indonesia,Sabtu (10/10) di Aula gedungMUI Kota setempat.

Kegiatan di gelar oleh Ma-jelis Ulama Indonesia KotaTanjungbalai bertujuan untukmeningkatkan peran pelajar.pemuda dalam mengantisipasimaraknya peredaran dan per-soalan Narkoba dikota kerangserta kegiatan itu mengambilthema Narkoba dan Proble-matika di Kota Tanjungbalaidengan para peserta 75 SiswaSMA.SMK sederajat dan Re-maja Mesjid,sebagai nara sum-ber dari BNNK, Kasat Nar-koba Polres Tanjungbalai AKP

Dedi Junaidy serta dari MUIKota itu H Hasan Taufan.

Wawako dalam arahan danbimbingan menyampaikan,'

Atas nama Pemko Tanjung-balai mengapresiasi kegiatanyang digelar,kegiatan ini jugamengacu atas intruksi PresidenNomor 12 Tahun 2011 tentangpelaksanaan kebijakan danstrategi Nasional menetapkanPencegahan dan Pemberan-tasan, Penyalahgunaan danPeredaran Gelap Narkoba(P4GN) yang menuju Indone-sia bebas dari Narkoba tahun2015,ujarnya.

Dikatakannya, Pertamayang perlu dilakukan padasasaran kelompok yang palingrentan yaitu Pelajar, Maha-siswa, Pekerja dan buruh, upa-ya yang perlu dilakukan pihakpihak berkompeten adalahmelakukan sosialisasi penjela-san-penjelasan tentang ba-

haya Narkoba, kemudian ba-gaimana setiap individu tahudan ingin untuk melakukanpenolakan serta menghindaridari penylahgunaan Narkobatersebut,ucapnya.

Selanjutnya tambah Wa-wako, memberdayakan ma-syarakat dalam pencegahan,Penyalahgunaan dan pereda-ran gelap narkotika denganupaya mengarahkan dan me-mantau serta meningkatkankegiatan-kegiatan positif ditengah-tengah masyarakat,terangnya.

Tampak hadir pada kegia-tan itu Ketua MUI Kota Tan-jungbalai H Makruf,BA,tokohagama dan masyarakat dansejumlah undangan.

(HER)

Rolel : Tingkat Antisipasi Bahaya Narkoba

� Rolel Harahap

Page 12: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015SUMUT/ACEH

Lulusan S1 TertangkapKasus NarkobaGUNUNG SITOLI - Pendu-duk Desa Hiliduruwa Kec.Sawo Kab. Nias Utara, di-tangkap oleh Sat NarkobaPolres Nias karena Kepemili-kan Narkotika Jenis Shabu diAreal Parkiran RSU Gunung-sitoli Jl. Cipto Mangunku-sumo, Gunungsitoli pada hariSabtu (10/10).

Kasat Narkoba Polres NiasAKP Arius Zega, SH,MH me-ngatakan penangkapan TSTAls Sosi menurut AKP AriusZega, berawal dari informasidari masyarakat, seseorangakan melakukan transaksinarkoba di Areal ParkiranRSU Gunungsitoli. Dari in-formasi tersebut Kasat Nar-koba bersama Personil mela-kukan penyelidikan dan be-nar saja personil Sat Narkobayang telah mengintai terlebihdahulu. Sesaat kemudianlangsung dilakukan penyer-gapan terhadap TST als Sosi.

“Pada saat dilakukanpenggeledahan, Anggoto kitamenemukan 1 Paket KecilNarkotika yang disimpan da-lam sebuah bungkusan Ro-kok,” ujar AKP Arius Zega.

TST als Sosi selanjutnya diBoyong ke Sat Narkoba un-tuk dilakukan Penyidikan

lebih lanjut. Dihadapan pe-nyidik, TST als Sosi mengakuibahwa narkotika jenis shabutersebut adalah miliknyayang baru saja di beli dariseseorang. Ketika ditanyakantehnik mereka melakukantransaksi, lulusan S1 sebuahPerguruan tinggi di Nias inimengakui mereka melakukantransaksi via telepon seluler.

“Selanjutnya narkoba di-sembunyikan dalam sebuahbungkusan rokok atau apasaja (tergantung kesepaka-tan) dan dijatuhkan di lokasiyang telah di tetapkan,” ujarTST.

Kapolres Nias AKBP Ba-zawato Zebua, SH,MH ketikadikonfirmasikan membenar-kan. Ia juga mengatakan sa-ngat mengapresiasi keber-hasilan sat narkoba di bawahkepemimpinan AKP AriusZega. Ini adalah pengungka-pan kasus narkoba yang ke-7,selama AKP Arius Zega men-jabat Kasat Narkoba dalamwaktu kurang lebih 2 bulan.

“Saya sudah perintahkankasat Narkoba untuk terusmemburu siapa saja yang ter-libat dalam jaring penyalah-gunaan narkoba tanpa tebangpilih,”ujar Kapolres. (YAGI)

SIMEULUE - Entah apayang ada dipikiran FIT (30)warga Desa Air Pinang,Semeulue Timur ini. Hanyakarena meminjam uang Rp.100 ribu, ia relaberhubungan badan denganRAS (26) yang juga wargaDesa Air Pinang. Ataumungkin pembayaran uangpinjaman itu hanya modusuntuk mengelabuimasyarakat.

Pinjam Uang Rp100 Ribu,Dibayar dengan Mesum

SIGLI – Tiga warga KecamatanSimpang Tiga, Pidie dicambuk didepan mesjid Alfalah Sigli Seninpekan lalu.

Kasi DATUN Kejari SigliMuhammad ABD mengatakan,ketiga warga dicambuk yakni TKhairul Akhyar (27) wargaMantak Raya, Reza Syairazi (23)warga Gampong Sukon danJamaluddin Bin Yusuf (40) wargaGampong Kupula KecamatanSimpang Tiga Pidie. “Merekadicambuk karena kedapatanmaisir (bermain jud-red),”jelasnya.

Kemudian kata Muhammad,masing-masing mereka dicambuk7 kali dan dikurangi satu kalimenjadi 6 kali karena telah

menjalani hukuman kurungandiatas 15 hari. Pencambukan itudilakukan dihadapan jamaahshalat zuhur di mesjid AlfalahSigli. “Alhamdulillah eksekusicambuk berjalan lancar,”paparnya.

Muhammad menjelaskan,sebenarnya cambuk itu lazimdilakukan pada hari jumat.Namun berhubung para terdakwasudah melebihi waktu masakurungan makanya terpaksadicambuk hari senin. Artinyajaksa hanya melakukan eksekusiatas perintah Ketua PengadilanNegeri Sigli. “Cambuk untukmembuat pelaku jera dan malu,”tutup Muhammad.

(YAN)

Di Sigli, Tiga PenjudiKena Cambuk

Terlepas apa motif keduanya,akhirnya mereka ditangkapwarga setelah usai naik bulan disiang bolong. Kedua pelaku ber-status telah isteri dan suami, ke-pergok sedang berduaan dan di-duga usai berhubungan intim di-dalam kamar FIT yang telah me-miliki 3 orang anak, minggu (11/10), kemarin.

RAS yang telah memiliki se-orang anak tersebut, sempat lin-tang pukang, kabur sambil mem-perbaiki pakainnya. Tersangkamelarikan diri hingga ke pinggirpantai Desa Air Pinang, Simeulue

Timur.Terkait telah diamankannya

dua pelaku mesum tersebut, dije-laskan Komandan Satuan Polisi(kasatpol) PP WH KabupatenSimeulue, Ali SH “bahwa benartelah diamankan sepasang insan

diduga mesum disiang hari. Me-reka ditangkap warga dan kemu-dian pihak desa menyerahkankepada kita,” kata Ali Hasmi.

Dia menambahkan, setelahdimintai keterangan dari keduapelaku, juga mengaku menyesal,

kemudian diserahkan dan di-amankan ke Mapolres Simeulue,untuk dititipkan dan diprosesberdasarkan qanun syariat islam.

Pengakuan kedua pelaku ma-sih ada ikatan family, telah mela-kukan hubungan suami isteri,sebanyak dua kali, dirumah FITdan waktu yang berbeda. “sudahdua kali kami lakukan,” kata RAS,sambil menutupi wajahnya.

Menurut FIT, terjadi hal itu,disebabkan meminjam uangRp.100.000 kepada RAS namunRAS meminta untuk tidak mem-bayar, dan meminta dilayani olehFIT.

“Saya ada pinjam uang samadia Rp.100.000 tapi karena sayabelum bayar, dia minta saya untukmelayaninya, saya sempat meno-laknya, tapi dia memaksanya,”kata FIT. Kasatreskrim PolresSimeulue, Iptu Irwansyah, mem-benarkan kedua pelaku mesum itutelah diamankan dan sedang di-proses pihaknya.

“Diduga pelanggar syariatislam, diserahakan oleh pol PPWH, saat ini sedang dalam prosesdan kita amankan,” kata Irwan-syah. (YAN)

Warga Sei Salak DidugaCabuli Murid SMKINDRAGIRI HILIR - Kelura-han Sei Salak merupakansalah satu dari Desa/Kelu-rahan yang ada di KecamatanTempulingmKabupaten In-dragiri Hilir. Desa Pulau Palasmerupakan satu Desa/Ke-lurahan yang ada di Keca-matan yang ada di Keca-matan Tembilahan Hulu. Ke-camatan Tembilahan Huluberbatasan dengan Kecama-tan Tempuling.

Keterangan yang diperolehdari orang tua korban ber-inisial RN dirumah kediamanbeliau Dusun PenyemahanDesa Pulau Palas, bahwa be-liau tidak mengetahui keja-dian pencabulan yang terjaditerhadap anak beliau. Keja-dian tersebut baru diketahuiorangtua korban ketika di-panggil ke sekolah oleh gurusekolah. Saat itu diperlihat-kan poto pencabulan. Setelahmendengarkan penyampaianguru, orang tua korban me-rasa sangat malu dan me-ngeluarkan anaknya dari se-kolah tersebut.

Menurut orangtua korban,anaknya belum pernah men-

ceritakan tentang hubungandengan pelaku, hingga pe-ristiwa dugaan pencabulanitu terjadi. Artinya orangtuakorban tidak mengenal laki-laki yang diduga mencabulianaknya.

Keterangan diperoleh dariKapolres Indragiri HilirAKBP Hadi Wicaksono, SIKmelalui Paur Humas PolresIndragiri Hilir Iptu Warno,mengatakan benar telah ter-jadi pencabulan anak di ba-wah umur berinisial An. Pe-laku diduga JM beralamatRT.10 Kelurahan Sei Salak.Peristiwa itu terjadi di rumahdinas Guru SD.003 KelurahanSei Salak sekitar pukul 20.00WIB belum lama ini.

Kapolres menambahkan,pelaku pencabulan ditangkap1 hari setelah kejadian, sete-lah foto-foto pencabulan di-unggah pelaku ke acountFacebook. “Kasus sedang di-lakukan pengusutan dan pe-nyelidikan lebih lanjut,” kataKapolres.

Yoker paman korban jugamembenarkan adanya duga-an pencabulan tersebut. (SHALEH)

CAMBUK -CAMBUK -CAMBUK -CAMBUK -CAMBUK - Salah seorang warga Pidie pelaku maisir dicambuk oleh algojo di depan masjidAlfalah Sigli

HUMBAHAS - Sebanyak 494 Jenisobat, kosmetik dan makanan dariberbagai merek yang kadaluarsadan yang tidak terdaftar di BPOMdimusnahkan dinas kesehatan(Dinkes) kabupaten HumbangHasundutan (Humbahas), di hala-man kantor dinas kesehatan Hum-bahas, baru-baru ini.

Kadis kesehatan Humbahas, drBudiman Simanjuntak mengata-kan, 494 jenis obat, kosmetik danmakanan itu merpakan hasil ke-giatan tim pembinaan dan penga-wasan keamanan pangan, serta izinusaha kesehatan yang dilaksana-kan pada tanggal 14-28 Septem-ber lalu, di seluruh Kecamatan(kecuali Paranginan dan Pollung).

Tujuan kegiatan sebagai upayapeningkatan mutu dan keamananpangan sesuai UU No 36 Tahun2009 tentang kesehatan dan UU

No 8 Tahun 1999, tentang perlin-dungan konsumen serta KeputusanDirektur POM No 02591/91 ten-tang makanan kadaluarsa, dandidukung oleh SK Bupati No 169Tahun 2015 tentang Pembentukan

Tim Pembinaan dan PengawasanKeamanan Pangan, Kosmetik danBahan Berbahaya serta Izin UsahaKesehatan di Humbahas Tahun2015.

Budiman menjelaskan, jenis

produk dari berbagai merek itu,makanan dan minuman kadaluar-sa, kemasan rusak (111 Jenis),kosmetik kadaluarsa (30 Jenis),kosmetik yang tidak terdaftar diBPOM (70 Jenis), obat-obatan danperbekalan kesehatan kadaluarsa(170 Jenis) serta obat-obatan yangtermasuk dalam Daftar G (Keras)yang dijual di toko obat dan grosirmaupun pasar tradisional (113Jenis).

“Tujuan pemusnahan untukmeningkatkan derajat kesehatanmasyarakat dengan memperolehbahan makanan yang aman dantidak berbahaya untuk kesehatan,melindungi masyarakat dari per-edaran barang atau bahan panganyang tidak sesuai dengan peraturanyang berlaku,” katanya.

Sementara, Plh Bupati, SaulSitumorang melalui Assisten 1bidang pemerintahan, Tony Sihom-bing mengatakan kesalahgunaandan penyalahgunaan formalin, bo-rax, pewarna yang dilarang untukpangan dan cemaran mikroba me-lebihi batas karena rendahnya pe-nerapan Good Manufacturing Pro-duct (GMP) berikut Hygiene danSanitasi (HS) serta migrasi bahanberbahaya dari kemasan pangan,mengharuskan perlunya inspeksi,monitoring dan surveilan gunamenjamin pangan layak dan amandikonsumsi.

“Makanan dan minuman yangdipergunakan untuk masyarakatharus didasarkan pada standardan persyaratan kesehatan, sertadiedarkan setelah mendapat izinedar sesuai dengan ketentuan pe-raturan perundang-undangan. Ma-kanan dan minuman yang tidakmemenuhi ketentuan standar, per-syaratan kesehatan, atau memba-hayakan kesehatan dilarang untukdiedarkan, ditarik dari peredaran,dicabut izin edar dan disita untukdimusnahkan sesuai dengan keten-tuan,” pungkasnya. (SBC)

494 Obat dan Makanan Kadaluarsa Dimusnahkan

Nekat Bawa Ganja,Pelajar Ditangkap PolisiLANGKAT - Kepolisian Ge-bang Kabupaten Langkat Su-matera Utara, menangkap se-orang pelajar SMA dari Acehdengan menumpang busPutra Pelangi BL 7520 AAyang hendak menyeludupkan15 bal ganja tujuan Medan.

Tersangka pelajar itu ber-initial MUH (18) alias Bulewarga Jalan Krumane, Keca-matan Sawang, KabupatenAceh Utara, kata Kepala Ke-polisian Resor KabupatenLangkat AKBP Dwi Asmoromelalui Kepala KepolisianSektor Gebang AKP AbdulRahman, di Gebang, Kamis.

Abdul Rahman menjelas-kan penangkapan itu dilaku-kan pukul 04.30 dini hariketika bus Putra Pelangi itumelintas di depan pos polisiLantas Gebang, lalu dilaku-kan pemeriksaan oleh pe-tugas.

Ketika itu polisi mela-kukan pemeriksaan terhadapbarang bawaan penumpangdi antaranya barang bawantersangka MUH alias Buleyang duduk di bangku nomor21 dan 22.

Saat dilakukan pemerik-saan maka didapat tas warnahitam merk elgini empat balwarna kuning ganja yangdilakban. Polisipun lalu me-minta kepada tersangka ini

agar menunjukkan baranglainnya, dan akhirnya setelahdiperiksa intensif tersangkamenunjukkan 11 bal lagiyang diletakkan di dalambagasi.

"Ke-11 bal ganja tersebutdibungkus dalam kardus mieinstan dan langsung diaman-kan petugas beserta tersang-ka ke Mapolsek Gebang,"katanya.

Penangkapan ini sebagaibukti keberhasilan penang-kapan sebelumnya di manaada juga seorang tersangkayang membawa ganja 12 baldan sudah diamankan untukpenyidikan lebih lanjut.

Kepada petugas penyidik,tersangka MUH menjelaskanganja yang dibawanya itutujuan Medan, di mana nan-tinya seseorang sudah me-nunggu di terminal bus.

Pelaku juga mengungkap-kan ganja tersebut bukanmiliknya tetapi milik HAMwarga Lhoksumawe denganupah Rp100 ribu bila ganjatersebut berhasil lolos daripenangkapan petugas.

Tersangka ini juga me-ngakui dirinya sudah sekalimeloloskan ganja yang di-bawanya dari Aceh seberatdua kilogram, dan ini untukyang kedua kalinya.

(SBC)

BINJAI - Kereta Api (KA) jurusanBinjai-Medan menabrak sepedamotor di perlintasan tanpa pintudi Jalan Danau Baratan, Kelu-rahan Sumber Mulyo Rejo, Keca-matan Binjai Timur, Kamis (15/10/1).

Akibatnya, pengendara sepedamotor bernama Lilis, warga KM19, Tunggurono, Kecamatan Bin-jai mengalami luka parah dibagian kepala dan paha. Korbansaat ini dirawat di Rumah SakitUmum (RSU) Latersia Binjai.

Rani (37) warga Jalan Ban-dung, Rambung Dalam, Kecama-tan Binjai Selatan, saksi mata diTKP mengatakan, saat itu korbanyang mengendarai sepeda motorHonda Supra BK 3489 KP melin-tas dari arah pasar besar menujuperlintasan KA tanpa pintu diJalan Danau Baratan.

"Korban saat itu tidak menge-tahui kalau ada kereta api yangmelintas. Dia jalan saja, padahalsaya sudah berteriak agar jangan

melintas, tapikorban jalan saja," ujar Rani.Saat ingin melintas di jalur KA,

bersamaan melintas KA jurusanBinjai-Medan. Tabrakan pun takterhindarkan. Korban dan sepedamotornya terseret KA sejauh 7meter. "Kejadian begitu cepat,tiba-tiba terdengar suara bentu-ran keras, ternyata korban sudahterkapar dengan kondisi luka-luka," kata Rani.

Melihat kejadian itu, warga

secara spontan mendatangi lokasikejadian dan memberikan perto-longan kepada korban. Kini kasustersebut tengah ditangani pihakSatlantas Polres Binjai dan ma-sih dalam penyelidikan.

Tidak adanya perlintasan yangmemiliki palang pintu di sejumlahtitik di Kota Binjai membuatangka kecelakaan semakin me-ningkat. Sebelumnya, KA yangsama juga menabrak pengendaramobil Xenia. (DED)

KA Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Binjai

DIRADIRADIRADIRADIRAWWWWWAAAAAT -T -T -T -T - Lilis,korban tabrakanKA jurusanBinjai-Medandirawat petugasmedis RSULatersia Binjai.

Page 13: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015

PELURU senapan yangdigunakan dalam bentrokberdarah antar kelompokmassa di Desa Danguran,Kecamatan Simpang Kanan,Kabupaten Aceh Singkil,Selasa (13/10) berkaliber 5,5milimeter.

BENTROK DI ACEH SINGKIL

Gebunur Aceh : Kita HarusHindari Perang Saudara

PASCA bentrokan antar-kelompok masyarakat diDesa Dangguran, KecamatanSimpang Kanan, KabupatenAceh Singkil siang tadi, ke-polisian langsung memper-ketat penjagaan di perba-tasan yang menuju SumateraUtara (Sumut).

Kapolri Jenderal Badro-din Haiti mengatakan, tigadaerah yang akan disekat,yakni Tapanuli Tengah, Pak-pak, dan Dairi. Menurut Bad-rodin, penyekatan dilakukanuntuk mencegah hal yangtidak diinginkan seperti per-gerakan kelompok masyara-kat dari tiga wilayah itumenuju Aceh.

"Nah, tiga jalur ini dila-kukan penyekatan dan ja-ngan sampai terjadi kegiatanyang dari Sumatera Utaramasuk ke Aceh Singkil," kataBadrodin saat ditemui dirumah dinasnya, Jalan Patti-mura, Kebayoran Baru, Ja-karta Selatan, Rabu (13/10).

Menurut Badrodin, pe-nambahan jumlah personeljuga dilakukan untuk mem-perketat pengamanan. Di an-taranya aparat Brimob yangberjumlah satu SSK (SatuanSetingkat Kompi) telah be-rangkat dari Polda Aceh.

"Oleh karena itu langkah-langkah Polri, disampingpasukan yang sudah ada disana, diperkuat dengan Bri-mob satu SSK, yang sudahberangkat dari Aceh menujuAceh Singkil," ujarnya.

5000 MengungsiSementara itu Pasca peris-

tiwa pembakaran sebuahrumah ibadah di Aceh Singkilyang terjadi pada selasa 13Oktober 2015, banyak wargayang mengungsi dari lokasi kedua tempat yaitu PakpakBarat dan Tapanuli Tengah.

Humas Persekutuan Ge-reja-gereja Indonesia (PGI)Jeirry Sumampow mengata-kan, bahwa pihaknya saat initengah konsentrasi untukmembantu sekira lima ribupengungsi yang berada didua kabupaten.

"Ada lima ribu pengungsidi Pakpak barat dan Tapa-nuli Tengah, dari yang me-ngungsi bukan hanya orangkristen tetapi juga ada umatmuslim di dalamnya," ujarJeirry ditemui di Gedung De-wan Majelis MUI, JalanProklamasi, Jakarta Pusat,Rabu (14/10).

Sebanyak lima ribu wargatersebut diketahui trauma atasperistiwa pembakaran gerejayang dilakukan oleh sekelom-pok oknum dengan jumlahyang massuf sehingga saat inimereka tengah menunggu ban-tuan dari pemerintah.

"Saat ini kita fokuskanuntuk para pengungsi, Kamisudah membawa bantuanuntuk pengungsi ini dan me-reka masih trauma, kita se-dang bekerjasama denganlembaga-lembaga untuk da-pat menyalurkan bantuan kemereka," pungkasnya. (INT)

Pasca Bentrok, Polisi SekatPerbatasan Sumut & Aceh

“Senjata itu kalau saya lihat,sementara jenis senapan anginkaliber 5,5 ,” kata Kapolri JenderalPolisi Badrodin Haiti, saat turunke Desa Suka Makmur, KecamatanGunung Meriah, Rabu (14/10).

Dalam kunjungannya ke lokasiGereja Huria Kristen Indonesia(HKI), Kapolri didampingi Ka-polda Aceh Irjen Pol Husein Ha-midi dan Pangdam Iskandar Muda,Mayjen TNI Agus Kriswanto.

Menurut Kapolri, senapan anginkaliber 5,5 milimeter ini biasanyadigunakan untuk berburu babi hu-tan. “Seharusnya penggunaan sena-pan angin terkait harus memilikiizin,” kata Kapolri.

Pada bagian lain penegasannya,Kapolri Badrodin Haiti mengata-kan, pelaku yang menembak hing-ga tewas Samsul (25), warga Bu-lohseuma, Kecamatan Suro, AcehSingkil, Selasa (13/10), tetap akandiproses secara hukum.

“Pelakunya sudah teridentifi-kasi. Rumahnya sudah digeledah,tapi dia sudah duluan lari. Masihterus kita cari sampai dapat,” ung-kap Kapolri saat berdialog di de-pan tokoh masyarakat dan tokohagama Islam di Mapolres AcehSingkil.

Sementara itu aparat keama-nan telah mengamankan barangbukti berupa 20 sepeda motorpribadi, 3 mobil pikap untuk meng-

angkut masa, 3 mobil colt diesel,kapak, bambu runcing, kelewang,bom molotov, peluru dari senapanberburu babi.

KronologisBentrok antar kelompok massa

di Aceh Singkil berawal sekitarpukul 10.00 WIB, Selasa (13/10).Saat itu sekelompok massa denganikat kepala dan membawa bamburuncing bergerak dari arah DesaLipat Kajang Bawah, KecamatanSimpang Kanan menuju GunungMeriah.

Sesampai di Simpang Amal,turun dari kendaraan berjalan kakimenuju Desa Suka Makmur, mela-kukan pembakaran rumah ibadah.Mobil pemadam kebakaran yangdatang ke lokasi harus balik ketikasampai di lokasi, karena langsungdihujani batu. Akhirnya bangunanrumah ibadah itu ludes dilalap sijago merah.

Selesai di sana, massa bergerakke Desa Dangguran menggunakankendaraan yang sama. Sampai diDesa Sianjoanjo, persimpangankearah jalan ke Dangguran, turunberjalan kaki. Aparat TNI yang adadi lokasi mencoba menghadangkarena mengetahui di atas tanja-kan sudah ditunggu kelompokmassa berbeda.

Massa berhasil menerebos. Be-gitu juga ketika dihadang dekatmassa dari kelompok berlawanan.Begitu berhasil melewati hada-ngan aparat keamanan, tiba-tibadari atas jalan tanjakan terjadi hu-jan batu, tombak serta peluru se-napan yang biasa digunakan mem-buru babi. Korban berjatuhan.

Ketika mengetahui ada wargameninggal akibat terkena temba-kan, suasana pun semakin mema-nas. Lemparan batu pun tak dapatdielakkan hingga mengenai ken-

daraan dan seorang anggota TNI.Setelah terjadi hujan batu, akhir-nya massa bisa dikendalikan olehaparat keamanan. Korban lukamasing-masing atas nama PrakaSarto (32) supir Dandim 0109/Singkil. Sarto luka dibagian mulutdan kepala akibat hantaman batu,kemudian Herman mengalamiluka tembak di lengan kananbagian atas. Keduanya dirawat diRSUD Aceh Singkil.

Dua korban lainnya harus di-rujuk ke rumah sakit di BandaAceh, akibat luka tembak di bagiandada kanan, atas nama Uyung danSalman.

Sesaat setelah kejadian, 45 wargadiamankan di Mapolres Aceh Sing-kil. Pernyataan terbaru yang dike-luarkan pihak keamanan, kondisiAceh Singkil berangsur kondusif.Sebanyak 7.000 warga yang dilapor-kan sempat eksodus ke SumateraUtara sudah diimbau pulang.

Hindari Perang SaudaraGubernur Aceh, dr Zaini Abdul-

lah menyatakan konflik antarumatberagama yang terjadi di AcehSingkil harus segera diakhiri danjangan sampai merembet menjadiperang saudara. “Hendaknya iniyang terakhir. Jangan pernah ter-ulang lagi. Kita jadikan peristiwaini sebagai pedoman untuk kitamembina toleransi dan membangunSingkil, membangun Aceh sebagai-mana amanah MoU Helsinki,” kataGubernur Zaini di rumah duka al-marhum Samsul (25), korban yangmeninggal akibat bentrokan antarwarga di Desa Dunggaran, Keca-matan Gunung Meriah, Aceh Sing-kil, Selasa (13/10).

Rumah duka yang dikunjungiGubernur Zaini beserta rombo-ngan itu berada di Desa Bulohseu-ma, Kecamatan Suro, Aceh Singkil.

Di rumah itu, Gubernur Zainimenyalami ayah dan ibu korban,lalu menyampaikan sambutansingkat untuk menyejukkan hatikeluarga. Gubernur juga menye-rahkan santunan Rp 10 juta kepadakeluarga korban. Ayah korbanmenangis tersedu saat dirangkulZaini Abdullah.

Gubernur Zaini menyatakan,untuk terjaganya kerukunan an-tarumat beragama di Aceh, kitasemua harus bersikap toleran.

“Apa yang terjadi di Singkil ini,dampaknya bukan cuma sebatasSingkil, tapi juga bisa meluas keseluruh Aceh, juga ke bagian lainIndonesia. Juga akan menggangguroda perekonomian, karena ribuanwarga mengungsi ke luar Singkildan ada pula warga asal AcehSingkil di Medan yang takut kem-bali ke daerahnya,” kata Zaini.

Pihak Forkopimda Aceh, kataZaini, committed untuk menyele-saikan persoalan yang sudah ber-larut-larut dan tidak pernah tuntasdiselesaikan. “Komitmen ini kamitunjukkan dengan datangnyakami langsung ke lokasi bersamaKapolda. Pangdam, Kabinda Aceh,bahkan datang juga Pak Kapolri,”kata Zaini.

Sebelum berkunjung ke DesaBulohseuma di Kecamatan Suro,Gubernur Zaini mengunjungi duakorban yang masih di rawat diRSUD Aceh Singkil. Salah satunyaanggota TNI yang terkena lempa-ran saat bentrok.

Dua korban luka lainnya, kataKepala RSUD Aceh Singkil, dr EkoSahputra, sudah dirujuk ke RSUMeuraxa , Banda Aceh. Kepada duakorban, Gubernur Zaini menye-rahkan bantuan masing-masing 5juta.

(YANTO)

KUNJUNGAN Kapolri Jen-deral Badrodin Haiti, Rabu(16/10) ke Aceh Singkil ter-kait adanya komplik duakelompok masyarakat disana seperti Kampong SukaMakmur dan Dusun Dang-guran Kampong Kuta Kera-ngan Kecamatan GunungMeriah Simpang Kanan AcehSingkil.

Badrodin Haiti memintaperlunya kesadaran semuapihak, baik muslim maupunnon muslim. Kita hidup di In-donesia, sebuah negara plu-ral, yang berbeda suku danagama. “Pemerintaah daerahdan jajarannya segera untukmenyelesaikan masalah iniagar jangan sempat merem-bet ke daerah lain dan berke-panjangan,” tegas Kapolri.

Kapolri juga memintamasyarakat agar jangan mu-dah terpancing dengan isuprovokatif, karena kondisiseperti ini ada saja isu-isuberkembang, baik melaluimedia sosial ataupun SMS.

Dan saya telah menyam-paikan kepada Kapolda AcehMayjen Pol Husein Hamidiuntuk menegakkaan Hukumdaan memproses siapa sajayang terlibaat yang melang-gar tegasnya.

Tinjau GerejaSebelumnya Kapolda

Aceh Irjen Pol Husein Hamidi

mengatakaan kepada warta-wan, Rabu (16/10) saat me-ninjau gereja yang terbakarakibat diamuk massa, pihak-nya akan berupaya secepat-nya menyelesaikan kasus ini.Namun hingga saat ini belumada ditetapkan sebagai ter-sangka tetapi telah mengan-tongi nama nama yang di-duga melakukan tindakananarkis karena sampai saatkami sedang melakukan pe-nyelidikan.

Sementara Pangdam Is-kandar Muda (IM) Aceh,Mayjen TNI Agus Kriswantomenjenguk keluarga korbanyang meninggal di rumahduka Kampong BulusemaKecamatan Suro akibat ben-trok dua kubu di KampongKuta Kerangan Dusun Dang-guran, Minggu (13/10).

Rombongan Pangdammengunjungi ke rumah kor-ban didampingi Danrem/012Teuku Umar Kol (Arh) Ruruh,A setia, Dandim/0109 AcehSingkil Letkol (Arm) M.Arifdan Petinggi TNI Aceh.

Kedatangan Pangdaamdengan rombongan disam-but keluarga korban didam-pingi kepala kampong dancamat setempat. Sedangkannama korbaan yang me-ninggal adalah Samsul (21)putra dari pasangan suamiistri Idal dan Khaimah. (KAR)

Kapolri Minta WargaJangan Mudah Terpropokasi

BENTROK -BENTROK -BENTROK -BENTROK -BENTROK - Massa tumpah ruah di Jalan Singkil-Subussalam, sebelum terjadi bentrok berdarah

SAMBUT -SAMBUT -SAMBUT -SAMBUT -SAMBUT - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti disambut gubernur Aceh ZainiAbdullah saat tiba di Bandara Syekh Hamzah Fansyuri, Singkil

AKIBAT terjadinya bentrokdua kelompok masyarakat diAceh Singkil Di KampongSuka Makmur dan KampongKuta Kerangan Dusun Dang-guran Kecamatan GunungMeriah Aceh Singkil menga-kibatkan satu tempat ibadahdi kampong suka makmurkristiani dan satu orang te-was dan delapan luka lukadaan ada satu anggota TNIsaat bentrok di kampong kutakerangan dusun dangguranakibat terkena tembakan se-napan angin.

Maka petinggi polri Jen-deral Badrodin Haiti danPolda, Pangdam serta Guber-nur Aceh mengunjungi war-ga disana melihat langsung

tempat ibadah kristiani telahterbakar di Kampong SukaMakmur.

Maka kedatangan merekamembuat suasana Aceh Sing-kil berangsur kondusif, danmeminta kepada Bupati AcehSingkil agar menghimbaukepada warganya yang sudahmengungsi keluar daerah (Su-mut) segera kembali. “Keam-anan mereka telah kita jamin,”tegas Kapolri.

Meskipun kondisi AcehSingkil berangsur kondusif,Kapolda dan Pangdam Acehmasih bertahan di Aceh Sing-kil untuk memimpin operasipengendalian situasi sampaibenar-benar kondusif. Bahkansampaik para pengungsi kem-

bali dan keamanan benar-benar terkendali,” ujarnya.

Hal serupa disampaikanKapolda dan Pangdam ke-pada Bupati Aceh Singkil,yang mengajak seluruh pe-ngungsi yang ada di luar dae-rah segera kembali karenapihaknya telah menjaminkeamanannya.

Sementara pengungsi yangterpencar sesuai data yangditerima KPK Pos seperti diKabupaten Pakpak Bharat,Tapanuli Tengah dan di per-batasan Dairi. Jumlah pe-ngungsi sekitar 5000 orang,sedangkan dilokasi lain 2000orang. Mereka ada yang ting-gal di sekolah, di rumah camatdan di rumah saudara. (KAR)

Kondisi Aceh Singkil KondusifKapolri : Keamanan Warga Dijamin

PASCA kejadian pembaka-ran tempat ibdah (Undung-undung) di Desa Suka Mak-mur Kec. Gunung MeriahAceh Singkil pada (13/10) se-luruh gereja di Aceh Singkildan Subulussalam dijagaketat TNI/Polri.

kepala Desa Kuta Kera-ngan Pelius Manik mengata-kan kepada KPK POS Rabu(16/10) kejadian itu sangatkita sayangkan karena ada-nya masa yang membakartempat ibadah (gereja) diDesa Suka Makmur

Gereja yang ada di Kam-pung kami ini, GKPPD dijagaketat aparat TNI/Polri agarhal serupa jangan terulangkembali. Gereja ini dibangun

sekitar tahun 1980-an dantidak pernah bermasalahdengan warga disini. Gerejaini setiap tahun direhap ka-rena bertambah lama ummatsemakin banyak.

Ia mengakui, memang ge-reja ini belum ada ijin pen-diriaanya. Namun menungguizinnya keluar kami buatlahsemacam tempat ibadah un-dung-undung. “Kalau nggakdibangun kemana kami ber-ibadah,” ujarnya.

Pasca kejadian itu, Minggu(13/10) warga dan TNI/Polrisiap siaga menghadang massayang ingin membakar gereja.“Massa yang mengaku dari PPIdi Kampong Suka Makmuringin melanjutkan ke Kam-

pong Kuta Kerangen Lonong3 Dangguran,” ujarnya.

Tetapi dengan kesigapanwarga beserta aparat massatidak berhasil melampiaskanamarahnya. Namun pada saatbentrok aparat dengan massadari Pemuda Peduli Islam(PPI), terdapat korban jiwasatu orang dan 8 luka –luka,termasuk dari aparat. Setelahkejadian itu, warga saya me-ngungsi ke Manduamas Su-matera Utara.

Saya selaku kepala desatelah menghimbau agar ja-ngan ada yang mengungsikeluar daerah, karena aparatTNI/Polri telah melakukanpenjagaan.

(KAR)

TNI/Polri Jaga Ketat Tempat Ibadah Kristiani

DIREKTUR The Wahid Institute, Yenny Wahidmenyesalkan masih adanya Peristiwa Penyeranganrumah ibadah di Indonesia seperti terjadi di Singkil,Aceh. Sebelumnya, tiga bulan yang lalu pada bulanJuli 2015 disaat umat Islam merayakan Hari RayaIedul Fitri, bangsa ini dikejutkan oleh adanya insidenpembakaran tempat ibadah di Tolikara, Papua. Insidentersebut dilakukan oleh sekelompok massa yangberupaya mengusik ketenangan di tanah Papua.

"Belum pulih luka bangsa ini tentang peristiwatersebut, kini kita kembali dikejutkan oleh peristiwayang mencoreng kehidupan toleransi di Indonesia,"ujar Puteri Presiden Keempat RI KH AbdurrahmanWahid (Gus Dur), Kamis (15/10).

Insiden pembakaran Gereja yang terjadi di AcehSingkil cukup mengejutkan dan apabila tidak disikapidengan baik akan berdampak pada terciptanyakeresahan berkepanjangan di masyarakat.

Karena itu tegas Yenny, The Wahid Institute memintasemua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancingisu maupun provokasi yang berkembang dan berusahakeras mencegah adanya kekerasan lanjutan terjadi,maupun berulangnya insiden serupa di tempat lain. TheWahid Institute juga mendorong aparat hukumkhususnya aparat kepolisian untuk mengusut danmengungkap kasus tersebut secara transparan.

Pimpinan tokoh agama dan masyarakat di TanahPapua menjamin wilayahnya tetap aman dan tidakterpancing dengan bentrok antarwarga di AcehSingkil.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) Papua Lipius Biniluk mengatakan, hinggasaat ini situasi di Tanah Papua aman dan tak perludikhawatirkan berimbas ke Papua. "Saya jamin, takada satu pun masyarakat Papua yang akan memba-kar tempat ibadah. Tak ada efek dari Aceh akanmenyebar ke Papua. Ini justru pemikiran yangkeliru," ujar Lipius dalam acara tatap muka tokohadat dan agama di ruang Rupatama Mapolda Papua,Kamis (15/10).

"Saya pun telah koordinasi dengan MenkoPolhukam terkait hal ini dan jangan dikhawatirkan.Saya jamin, tak ada ekses di Papua tekait masalahdi Aceh Singkil," sambung dia. (INT)

Yenni Wahid :Peristiwa Aceh SingkilCoreng Toleransi

Page 14: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

14KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015S U M U TANEKA

TANJUNG MORAWA -Buruknya infrastrukturjalan di sejumlah Kecama-tan yang ada di KabupatenDeli Serdang menjadisalah-satu potret burukPemerintahan KabupatenDeli Serdang dalam men-dengung-dengungkanprogram GDSM (GerakanDeli Serdang Membangun)selama sepuluh tahunterakhir, akibatnya sejum-lah kalangan menya-yangkan hal tersebut.

Warga Deli SerdangKeluhkan Jalan Rusak

PBB T Tinggi Capai 84,61 %TEBING TINGGI - PajakBumi Bangunan (PBB) KotaTebing Tinggi sampai Okto-ber 2015 yang sudah berhasildikumpulkan 84,61 % dari27,848 Surat Tanda TerimaSetoran (STTS).

Target yang ditetapkanPBB Kota Tebing Tinggi TA.2015 sebesar Rp5 Miliar danyang sudah berhasil dikum-pulkan sampai Oktober 2015sebesar Rp4.230,340,241.

Hal ini disampaikan Ka-bag Humas PP Tebing TinggiBambang Sudaryono didam-pingi Sekertaris DispendaSadhama Yanto Selasa (13/10) di ruang kerjanya.

Dikatakan Bambang, kitatetap optimis target yangsudah ditetapkan akan dapatdirealisasikan. Dalam waktudua bulan secara intensifpengutipan akan dilakukanmasing-masing kelurahan.

Dilihat dari data masing-masing kelurahan sudah men-capai 80 s/d 90 % dari targetyang ditetapkan, meskipundidua kelurahan yakni Bulian55,92 % dan Durian Rp. 59,33%, keduanya berada di Keca-matan Bajenis, dan merekasaat ini terus berupaya.

Kendala yang dihadapi dilapangan umumnya pemiliklahan atau bangunan tidaklagi berada di Kota TebingTinggi. “Kita mengalami ke-sulitan menghubungi, namundemikian petugas dikelura-han terus berupaya untukmencari tau domisili sipe-milik,” ujarnya.

Secara rinci dijelaskanBambang dari 5 kecamatandi Tebing Tinggi, KecamatanRambutan yang tertinggisampai Oktober ini PBB

yang dikumpulkan mencapai95,53 % dari 5.790 STTS.

Target yang ditetapkan diKec.Rambutan Rp1,077,263,982 dan yang sudah dicapaiRp1,029,135,976 dan dari 7kelurahan di Kecamatan ter-sebut Kel.Lalang sudah me-lampaui target yang ditetap-kan dari Rp122,807,900 diper-oleh Rp153.726.524 atau 125,18 % dari 1,155 STTS.

Berikutnya Kec.TebingTinggi Kota, dari target yangditetapkan Rp.1,365,563,944yang diperoleh Rp.1,212,975,764 atau 88,83 % dandari 7 Kelurahan rata-ratasudah mencapai 90% .

Disampaikan Kecamatanyang masih terendah capaianPBB nya sampai Oktober2015 adalah Kec.Bajenis 75, 12% dari target Rp814,007, 725yang dicapai Rp611.504, 619namun salah satu dari 7 kelu-rahanya Berohol sudah men-capai 107,89% target Rp186,591,180 dicapai Rp201,320,657 dari 1,044 STTS.

Dua Kecamatan lainnyaPadang Hilir 77,67% dari tar-get Rp968,122,242 yang di-capai Rp751,904,660 dari5,807 STTS dan KelurahanDeblot Sundoro sudah men-capai 101,42% dari targetyang ditetapkan Rp82,142.154 dicapai Rp83,305,665dari 765 STTS.

Di Kecamatan PadangHulu capaiannya 80,62%dari target Rp775.042,107dicapai Rp624,819,222 dari5,542 STTS, dan kami yakinuntuk tingkat kota targetyang sudah ditetapkan dalamwaktu 2 bulan tersisa iniakan dapat direalisasikan,kata Sadhama. (RS)

Sejumlah awak media dan LSMuntuk sementara ini telah mene-mukan ada sekitar lima Kecama-tan di Deli Serdang yang terdapatjalan rusak pada tingkat yangsangat memprihatinkan, Diantara-nya Kecamatan Tanjung Morawa,Kecamatan Hamparan Perak, Ke-camatan Batang Kuis, KecamatanPantai Labu, dan KecamatanBeringin.

Buruknya infrastruktur jalan inimengundang keluhan masyarakatbanyak, seperti yang dipaparkan

Ketua Harian Laskar Merah PutihMarcab Deli Serdang, Arfan Batu-bara, kepada KPK Pos, Rabu (14/10).

“Kita menemukan ruas jalanyang rusak parah di KecamatanBatang Kuis dan Kec.Pantai Labusaat melintas ke arah kampungRantau Panjang, dan juga di Keca-matan Tg.Morawa, itu menjadikendala kami saat melintas dijalan tersebut ketika menjalankantugas lembaga,” papar Arfan di

kediamannya di Desa Medan Si-nembah, Tanjung Morawa.

Hal yang sama diungkapkanKetua LSM PHP (Perjuangan Hu-kum & Politik) Kab.Deli Serdang,Dedy Irawan Ziliwu SH. Pem-bangunan dan perbaikan infra-struktur jalan di Deli Serdang ma-sih jauh dari apa yang sering kitabaca di beberapa Koran.

“Saat kunjungan tugas kami diKec.Hamparan Perak dan Kec.

Beringin banyak ruas jalan yangrusak dan memprihatinkan, ba-nyak warga yang mengeluh, dan inimenjadi ‘PR’ Pemkab DS untuk le-bih menunjukkan sikap nyata danevaluasi kerja dari pada menge-depankan publikasi dari hasil kerjayang masih sedikit,” sebut Dedy.

Tambahnya lagi, Pemkab DeliSerdang dalam hal ini harus mene-rima penilaian yang lebih fleksibeldari masyarakat, bahwa programGDSM yang sering didengungkanselama ini tak ubahnya seperti sebatas‘pakaian’ Politik saja”, tandas Dedydengan paras senyum sindirannya.

Hasil investigasi KPK Pos, diKecamatan Hamparan Perak, ruasjalan yang rusak sudah sangatparah, terutama Jalan KelambirLima yang sang vital sebagai uratnadi perekonomian.

Mulai dari perbatasan Kota Me-dan hingga ke Simpang Beringin,jalan hancur. Terutama di kawasanPalapa, tekongan Temes hingga kePasar Klumpang.

“Bupati Deliserdang membo-hongi masyarakat. Saat kampanyepilkada lalu berjanji ingin mem-benahi kabupaten ini. Nyatanya,hanya omong kosong,” ujar wargaKelambir Lima. (DIZ)

Ruas jalan yang kupak-kapik di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.(KPKPos/Ist)

MEDAN – Pawai Taaruf menyam-but Tahun Baru Islam, 1 Muharram1437 Hijriyah, di sejumlah daerahdi Sumatera Utara, pekan lalu,berlangsung tertib dan khidmat.

Pawai Taaruf dan zikir Akbarberlangsung di sejumlah daerah diSumut. Seperti di Tanjung Balai,walau hujan turun, kemeriahanterpancar dari wajah peserta. DiBintang Bayu kabupaten Sergai, diMadina dan ditempat lainnya, sua-sana pawai Taaruf dan Zikir Akbarjuga dihadiri para pemuka masya-rakat, pelajar dan pejabat setempat.

Di Kota Tanjung Balai, pawaitaaruf diikuti seluruh jajaranSKPD, BUMN/BUMD, Polri, Pela-jar, Pramuka dan lainnya menge-lilingi kota setempat, Rabu (14/10).

Meskipun diguyur hujan, sam-butan hangat diberikan wargamasyarakat yang turut menyaksi-kan pawai keagamaan yang me-nyambut Tahun Baru Hijriyahtersebut.

Pelepasan peserta pawai taarufdari depan Mesjid Raya Kota itudan finish di open stage SultanAbd Jalil Rahmadsyah yang di-sambut oleh Walikota Tanjung-balai Dr Thamrin Munthe MHumdidampingi Wakil walikota RolelHarahap,Sekdako Drs H AbdiNusa dan unsur FKPD serta se-jumlah pimpinan SKPD.

Walikota Tanjungbalai Tham-rin Munthe mengatakan,"Tahunbaru Islam ini dijadikan alatpemersatu dan forum silaturahmiantar umat Islam se-Kota Tan-jungbalai sekaligus sebagai syiaragama Islam. Dan ini sudah di-laksanakan dan dijadikan kegia-tan tahunan,” ungkapnya.

"Semangat hijrah yang men-jadi tonggak perhitungan Tahunbaru Islam ini kita lestarikan dan

teladani melalui Peringatan 1Muharram ini,"tandasnya.

Acara terbilang sederhana na-mun meriah tersebut menam-pilkan grup drum band perwa-kilan sejumlah sekolah dan mar-ching band Lumba-lumba,yanglebih unik lagi ikut sertanyaPolwan mewakili Polres Tanjung-balai melaksanakan pawai ta-aruf, ungkap Kabag Humas Pem-ko Nurmalini kepada wartawan.

Lebih lanjut, Pemko Tanjung-balai punya misi yang mulia da-lam pelaksanaan pawai taaruf,yakni mengenalkan Tahun BaruHijryiah kepada para pelajar. “Tu-rut memperkenalkan ada Tahunbaru Islam dan kehidupan umatberagama lebih baik,” pungkasnya.

Di Bintang BayuMadrasah Ibtidaiyah Negeri

dan Madrasah Tsanawiyah GUP-PI Bintang Bayu-Sergai, Selasa(13/10) malam menggelar ZikirAkbar yang dihadiri Kasi PendisKantor Kemennag Sergai YusufBarus SE dan ratusan siswa danorang tua.

Tampak juga di sana Ka.MINFahri,S.Pd.I,Ka.MTs GUPPI AliRahmad Nasution,S.Ag, Ka.UP-TD Dinas Pendidikan H.BakhtiarRitonga,S.Pd, Ka.UPTD DinasPendidikan Serba Jadi H.Sunar-rudin,S.Pd, Pengurus MUI dansejumlah tokoh masyarakat. Aca-ra terlebih dahulu diawali denganpawai obor oleh ratusan siswayang dilepas Kasi Pendis.

Ali Rahmad Nasution S.Agpada kesempatan tersebut menga-takan, pawai obor dan zikir akbarini dibuat untuk merubah kebia-saan negatif kebanyakan orangyang terkesan membesar-besar-kan Tahun Baru Masehi. Ini per-sefsi yang salah, seharusnya Tahun

Baru ummat Islam itu adalahTahun Baru Hijriah.

“Ini yang perlu dibesarkan dandimeriahkan. Ini yang coba kitakenalkan kepada semua anakdidik kita,” ujarAli.

MIN dan MTS GUPPI dalamprinsip dan visi misinya adalahberniat memperbaiki akhlak gene-rasi penerus yang mengecam pen-didikan di sini. Dukungan dan halsenada juga disampaikan Ka.UP-TD Dinas Pendidikan BintangBayu H.Bakhtiar Ritonga,S.Pd.“Ini pertama kali digelar dan harusberjalan secara berkesinambungansetiap tahun,” ujar Bakhtiar.

Sementara itu Kasi PendidikanIslam Kantor Kementerian AgamaSergai Yusuf Barus,SE memberikandukungan atas apa yang dilakukankedua Madrasah tersebut. “Terus-kan walau hanya ada dua mad-rasah di Bintang Bayu ini,” ujarYusuf semangat.

Acara yang sangat sederhanadan harus ditingkatkan tahunyang akan datang karena inisangat baik dalam hal menge-nalkan nilai-nilai Islam kepada

siswa. Ini juga bertujuan dalammelakukan perubahan-peruba-han yang positif bagi madrasah.Meski demikian tetap jalin kerja-sama dengan instansi dinas pen-didikan yang lain.

Acara dilanjutkan dengan zikirbersama yang dipandu oleh UstadWaris dan juga tausiyah oleh AlUstad Sugianto,MA.Abdul Rah-man salah satu orang tua siswaMTs GUPPI kepada KPK Posmemberi tanggapan,bahwa acarayang digelar oleh kedua madrasahperlu dicontoh oleh sekolah lainseperti SMA dan SMP yang ada diBintang Bayu ini.Semua pihakharus peduli dengan merosotnyanilai-nilai islam saat ini.Sebagaiorang tua siswa sangat men-dukung sekali apapun itu yangberhubungan dengan upaya per-baikan-perbaikan akhlak.

Di MadinaMemperingati Tahun baru Is-

lam 1 Muharram 1437 H, empatdesa di Kecamatan PanyabunganKabupaten Madina yakni desaPanggorengan, Gunung Tua Tonga,Parbondar, Lumban Pasir.

Pawai digelar dengan mem-bawa obor. Dimulai dari DesaPanggorengan sampai LumbanPasir, pada pukul 20: 30 wib, Rabu(14/10). Malam.

Pawai ini di gelar untuk me-ngajak seluruh umat muslim agarsama-sama hijrah dan memper-baiki ahlak, dan meninggalkanperbuatan yang tidak diperboleh-kan Allah SWT.

Demikian disampaikan SitiRohana warga Gunung Tua Pang-gorengan kepada wartawan diPanyabungan.

Setelah sampai ketujuan, selu-ruh masyarakat yang ikut pawailangsung berkumpul dan berdoa.Usai berdoa warga langsung mem-bubarkan diri pulang ke rumahmasing-masing dengan tertib.

Sementara Bupati Madina DrsH Dahlan Hasan didampingi Sek-da M Syafei, Pimpinan SKPDbersama Para Camat, Unsur Mus-pika, Tokoh Ulama dan masya-rakat memperingati Tahun BaruIslam 1 Muharram 1437 Hijriahdi Lost pasar Simbang GambirKecamatan Lingga Bayu.

Terimakasih kepada seluruhlapisan masyarakat KecamatanLingga Bayu yang turut menga-dakan Peringatan Tahun Baru Is-lam 1437H dengan berbagairangkaian acara seperti Penga-jian Akbar yang juga turut diha-diri ribuan masyarakat dan In-stansi serta pelajar kata Dahlandi Simpang Gambir, Kamis(15/10)

“Dengan datangnya TahunBaru Islam ini berarti kita sudahmeninggalkan Tahun yang lamadan marilah kita sambut TahunBaru ini dengan membawa peru-bahan di Mandailing Natal yaitusegala semua perbuatan tidakbaik selama ini segeralah ting-galkan apalagi Mandailing Nataldijuluki serambi Mekahnya Suma-tera Utara katanya.

Melalui 1 Muharram inilah kitajadikan sebagai momen untukmemeperbaiki segala kesalahandan kekurangan mudah-mudahandilingkungan Pemkab MandailingNatal sudah disampaikan agardapat memperbaiki kesalahanselama ini baik itu tidak akanmelakukan Korupsi.(HER/ARM/MAR)

Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Hijryiah 1437

BATUBARA - Pada peri-ngatan HUT ke 70 TentaraNasional Indonesia (TNI) diKabupaten Asahan, tiga ke-pala daerah mendapat peng-hargaan Baret.

Ke tiga kepala daerah diwilayah teritorial Kodim0208/AS tersebut yaitu Pj.Bupati Asahan HM.Fitriyus,Bupati Batubara H.OK.AryaZulkarnain dan Wali KotaTanjungbalai Rolel Harahap,Senin (5/10).

Sedangkan peringatanberlangsung di Alun-AlunKota Kisaran dengan inspek-tur Upacara (Irup) Plt BupatiAsahan HM Fitriyus. Dalamamanat Presiden Joko Wi-dodo yang dibacakan PJ.Bu-pati Asahan mengatakan,memberikan penghargaanyang setinggi-tingginya ke-pada anggota TNI yang de-

ngan kesungguhan bertugasdi daerah pedalaman, di wi-layah perbatasan, di wilayahterpencil, di pulau-pulauterdepan, yang bertugas diluar negeri sebagai PasukanPemelihara Perdamaian. Ser-ta para prajurit TNI yangsaat ini bahu membahu me-madamkan api kebakaranhutan dan lahan.

Presiden mengingatkankembali jati diri TNI sebagaitentara rakyat tidak bolehmenyakiti hati rakyat, tidakboleh berjarak dengan rak-yat dan harus bersama-samadengan rakyat.

“Hanya dengan rakyat,TNI akan kuat dalam men-jalankan tugas pengabdianpada bangsa dan Negara,”demikian Presiden dalamamanatnya yang dibacakanMuhammad Fitriyus. (SAH)

Tiga Kdh TerimaPenghargaan Baret

BATUBARA - Kepala DinasPendidikan Kabupaten Batubara, DrsDarwis.Msi Melasanakan peletakanBatu pertama pembangunan RuangKelas Baru (RKB) di SD 014703 DesaSidomulyo dan SD 013867 KelurahanPangkalan Dodek, KecamatanMedang Deras, Batubara. Jum'at, (9/10) Pagi.

Acara peletakan batu pertamadimulai SD 014703 Sidomulyo.Pembangunan dua ruang kelas Baru diSD 014703 desa Sidomulyo dihadiriKepala sekolah SD 014703 Riza RianiSPd dan Ketua Komite Sekolah danUPT Aisyah SPd, dan konsultanPembangunan Heri Kurniawan.

Dilanjutkan peletakan batupertama Ke SD 013867 PangkalanDodek. SD 013867 ini jugamendapatkan dua ruangan Kelas Baru.Turut Hadir diacara tersebut KepalaSekolah SD 0138670 Lili Riayani SPd, dan Ketua komite Sekolah dan UPTAisyah SPd, konsultan pembangunanHeri kurniawan.

Sekolah yang menerima bantuanruangan kelas baru dan meubilleryang menelan anggaran sebesarRp295.553.000 setiap satu sekolah danlama pengerjaannya 90 hari.

(RUD)

RKB SD di PangkalanDodek Dimulai

TEBING TINGGI - Sejak tigabulan terakhir Juli, Agustus danSeptember 2015, RSUD Kum-pulan Pane terima 174 orang pa-sien sebagai lanjutan penyakitISPA yang diperkirakan penga-ruh dari kabut asap yang melan-da kawasan Sumatera Utarakhususnya Kota Tebing Tinggi.

Demikian penjelasan WadirRSUD Kumpulan Pane Edi Syah-putra bersama Kabid Pelayanandr.Jhonly Boelian di ruang kerjanyalantai III RSUD, Selasa (13/10).

Dikatakan RSUD melayanipasien yang dirujuk untuk mem-peroleh rawat lanjutan setelahdiagnosa awal yang dilakukanoleh Puskesmas. Umumnya me-reka yang berobat ke RSUD me-rupakan pasien Rawat Inap, mes-kipun ada juga yang dianjurkanuntuk rawat jalan, setelah kamilihat kondisi kesehatan pasien.

Secara umum keluhan penya-kitnya seperti sesak nafas danradang tenggorokan sejak bebe-rapa bulan terakhir ini tebalnyakabut asap yang melanda Suma-tera Utara khususnya KotaTebing Tinggi.

Dari pengakuan mereka, umum-nya orang-orang yang melakukan

aktivitas di luar rumah atau kan-tor, seperti penjaja dagangan keli-ling, atau abang penarik betor, danmereka sudah melakukan peme-riksaan tingkat awal di Puskesmas,katanya.

Dikatakan Edi, secara pastibanyaknya jumlah yang ber-obat selama kabut asap ini diPuskesmas dan laporannya di-sampaikan ke Dinas Kesehatan,

dan sama kami yang memper-oleh rawat tingkat lanjutan.

Selama tiga bulan ini, Juli ada43 orang pasien, Agustus 57 or-ang dan September 74 orang danumumnya merreka menjalanirawat inap sedangkan penyakityang diderita hasil diagnosaSesak Napas, Paru-paru danradang tenggorokan, katadr.Jhonly. (RS)

RSUD Kumpulan PaneTerima 174 Pasien Lanjutan ISPA

BATUBARA - Jemaah haji asalKabupaten Batubara yang terga-bung dalam Kloter 6 EmbarkasiMedan, Senin lalu, tiba denganselamat di Kabupaten Batubara.Kedatangan Jemaah Haji tersebutdisambut Sekretaris Daerah KabBatubara Erwin SE, di AulaKantor Bupati Batubara.

Dalam arahannya Sekda me-ngatakan, atas nama Pemerin-tah Kabupaten Batubara me-ngucapkan selamat datang ke-pada Jema’ah Haji KabupatenBatubara kembali ke tanah air,dan syukur Alhamdulilah, ja-maah haji asal Kab Batubaraberjumlah 186 orang semuanya

dalam keadaan selamat. "Semua itu juga berkah dari

Allah SWT, selanjutnya bagisaudara kita di luar daerah yangditimpa musibah di tanah suciMekkah semoga Allah SWTmenempatkan ketempat yangsebaik – baiknya yaitu Surga,dan bagi keluarga yang diting-galkan untuk sabar dan tabahpada musibah ini,” pesannya.

Sekembalinya di KabupatenBatubara tentunya harapan se-mua para jamaah haji asal Batu-bara menjadi haji yang mabrur,dan selalu mendapatkan berkahbuat semua, khususnya wargaBatubara, kata Sekda. (SAH)

Jemaah Haji Batubara Tiba

Page 15: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 375

19 - 25 OKTOBER 2015S U M U T

Desa Terisolir Aek MataJadi Perhatian KhususPANYABUNGAN - Bu-pati Madina Drs DahlanHasan didampingi MudirPimpinan Ponpes Musto-fawiyah Purba Baru HMustofa Bakhri bersamapimpinan SKPD danrombongan Pengcab IOFMadina melakukan Kun-jungan Kerja peninjauanlangsung daerah terisolirDesa Aek Mata Keca-matan PanyabunganSabtu.

Desa Aek Mata memiliki be-berapa Lorong yaitu Pagaran Jaedan Pagaran Julu dengan jarak

sekitar 5 Kilometer yang pastinyasangat membutuhkan perhatianserius dalam pembangunan.

Dahlan mengatakan, Insya Al-lah sebelum berakhir bulan De-sember tahun ini Jalan dari Paga-ran Jae menuju Pagaran Julu akansegera disertu sehingga masyara-kat yang terdiri dari ratusan Ke-pala Keluarga tidak akan ter-kendala lagi dalam melakukanaktivitas.

“Lebih memperhatikan lagikhususnya para anak-anak pelajaryang hendak menimba Ilmu pasti-nya akan berlumpur ria apalagidisaat musim penghujan dan tidaksedikit yang berjalan kaki,” kata-nya.

(MAR)

SEI RAMPAH - Dinilai telahberjasa dan memberi sum-bangsih dukungan yang cu-kup besar bagi perkemba-ngan gerakan pramuka diKabupaten Serdang Bedagai(Sergai), Pj. Bupati Ir. H.Alwin S, MSi, Sabtu (10/10)diberi penghargaan LencanaPancawarsa III Pramukayang langsung disematkanoleh Plt. Gubsu Ir. H.T. ErryNuradi, M.Si pada saat ApelBesar Hari Pramuka ke 54tingkat Kwartir Daerah Su-mut di lapangan NA IX-XAek Kota Batu KabupatenLabuhan Batu Utara.

Demikian dikemukakanKabag Humas Setdakab Ser-gai Dra. Indah Dwi Kumalakepada para wartawan mela-lui telepon selularnya usaimenghadiri apel Besar HariPramuka tersebut.

Dijelaskan Kabag Humas,bahwa usai menerima peng-hargaan Pj. Bupati SergaiAlwin mengatakan bahwaGerakan Pramuka merupa-kan organisasi kepanduanyang dapat membentuk ka-

rakter generasi muda sebagaicalon pemimpin handal un-tuk menentukan kemajuanbangsa di masa depan.

Pramuka juga dapat meng-hindari generasi muda daripenyakit sosial dimasyarakatseperti pemakaian narkobaatau NAPZA yakni narkotika,psikotropika dan zat adiktif,kekerasan dan kriminalitasserta rendahnya rasa nasio-nalisme dan kebangsaan, ujarIndah.

Selain Kabupaten Sergaiyang menerima LencanaPancawarsa ada juga KotaMedan, Binjai, KabupatenTapanuli Selatan, LabuhanBatu dan Pakpak Barat.

Turut hadir FKPD Sumut,Bupati/Walikota selaku Ke-tua Mabicab, para anggotaKwarda, Kwarcab, Kwarandan Gudep, Kepala BP2AKBSergai Hj. Irwani Jamilah SH,Kabag Umkap Ikhsan AP,Kabag Pemjas H. Chairin F.S, S.Sos, MM dan Camat SeiRampah Drs. Dimas Kur-nianto SH.

(ARM)

Pj. Bupati Serdang BedagaiTerima Penghargaan

TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU - Bupati Madina Dahlan Hasan meninjau infrastruktur Jalan Desa Aek Mata KecamatanPanyabungan.

MEDAN - Pemerintah Australiatengah menjajaki peluang kerja-sama dengan Kota Medan. Selainpendidikan, bidang jasa dan per-tanian (agriculture) menarik per-hatian untuk dikerjasamakan.Untuk merealisasikan kerjasamatersebut, Pemko Medan dimintamempermudah regulasi, terutamapengurusan segala perizinan se-hingga para investor dari NegaraKangguru tersebut terrtarik ber-investasi.

Demkian terungkap ketikaPejabat Walikota Medan, Drs HRandiman Tarigan MAP, mene-rima kunjungan Duta Besar (Du-bes) Australia untuk Indonesia, MrPaul Grigson, di Balaikota Medan,Kamis (15/10).

Disamping itu Australia jugatertarik untuk berinvestasi di bidangtransportasi dan pengembanganwisata di kawasan Belawan.

Ketertarikan ini disampaikan

Paul setelah mengunjungi sejum-lah kota di Indonesia. Dari hasilkunjungan yang dilakukan terse-but, Paul mengaku sangat tertarikmelihat Kota Medan dan siapmendatangkan investror dariAustralia agar berinvestasi diKota Medan. Selain sebagai salahsatu kota terbesar di Indonesia,tingkat pertumbuhan ekonomijuga cukup baik yakni 4,6 persen.

Faktor pendukung lainnyatambah Paul, ada koneksi antaraKota Medan dengan sejumlahKota Besar di Australia. Hal inidikuatkan lagi dengan banyaknyapelajar dari Kota Medan maupunkota-kota lainnya di Indonesiayang menimba ilmu di Australia.Paul berharap jumlah itu dapatditingkatkan lagi kedepannya.

“Tadi malam saya melakukanpertemuan dengan sejumlah pe-ngusaha di Kota Medan. Ternyatabanyak pengusaha yang menjalin

hubungan bisnis di Australia.Disamping itu saya juga menge-tahui banyak juga orang Medanyang menjadi alumni dari sejum-lah perguruan tinggi di Australia.Tentunya hal ini sangat mem-banggakan bagi kami,” kata Paul.

Ketika dilakukan ekspose ten-tang Kota Medan, Paul, sangattertarik untuk menjalin kerjasamadi bidang transportasi dan pe-ngembangan wisata di Belawan.Namun untuk membawa pengu-saha dari Australia berinvestasi diKota Medan, Paul ingin PemkoMedan harus melakukan pembe-nahan, terutama di bidang infra-struktur dan regulasi yang ada.

“Berdasarkan pengakuan darisejumlah pengusaha Australia,ada 3 hal yang menjadi perta-nyaan mendasar bagi merekaketika mau berinvestasi. Pertama,kepemilikan tanah dan aksesuntuk memiliki tanah tersebut.

Kedua, mengenai regulasi, sebabmasih terjadinya perbedaan regu-lasi antara pemerintah pusatdengan daerah. Sedangkan yangketiga, menyangkut pajak dankepemilikan usaha,” ungkapnya.

Sementara, Randiman Tarigan,sangat menyambut baik kunju-ngan Dubes Australia tersebut. Diaberharap, kunjungan itu membe-rikan manfaat bagi peningkatanhubungan Indonesia dan Austra-lia, terlebih bagi masyarakat KotaMedan.

Salah satu langkah tindaklan-jutnya adalah membangun berba-gai kerjasama pembangunanyang bermanfaat, terlebih dalammenyambut masuknya era per-dagangan gelobal (ASEAN Eco-nomic Community) pada tahun2016 mendatang.

“Hubungan kerjasama luarnegeri seperti Kota Medan danAustralia ini diharapkan mampu

memperkuat dan mendorongterciptanya kerjasama, khususnyadi bidang industri, perdagangan,pariwisata dan investasi denganprinsip saling menguntungkan.Kami juga mengusulkan agarBapak Duta besar dapat mendo-rong penerbangan langsung an-tara Bandara Kuala Namu de-ngan bandara-bandara di Austra-lia,” harap Pj Walikota.

Mantan Kadis PendapatanKota Medan itu selanjutrnya akanmemanggil Kepala BappedaKota Medan, guna mengetahuikesiapan Kota Medan untuk me-nerima tawaran kerjasama dariAustralia tersebut. Terutama,menyangkut infra struktur mau-pun regulasi, khususnya prosespercepatan perizinan.

Sementara itu Kabag Hubu-ngan Kerjasama Setdakot Medan,Dra Rivai Nasution MM, sangatmengapresiasi pertemuan Dubes

Australia dengan Pj Wali KotaMedan. Dia melihat pertemuantersebut akan membuka peluangbagi Pemko Medan membawapengusaha dari Australia berin-vestasi di Kota Medan.

“Kita siap memjembatani danmem-follow-up pertemuan terse-but, sehingga pengusaha Austra-lia berinvestasi di Kota Medan. Disamping itu kita juga ingin men-jajaki kemungkinan dilakukan-nya hubungan sister city antaraKota Medan dengan salah satukota di Australia,” ungkap Rivai.

Diungkapkan Rivai, saat iniKota Medan telah menjalin hubu-ngan sister city dengan KotaGeorge Town, Pulau Pinang Ma-laysia, Ichikawa (jepang), Gwang-ju (korea Selatan), Chengdu(RRC), Ipoh (Malaysia), Bulgras(Bulgaria) serta Milwaukee (Ame-rika Serikat).

(VIN)

Australia Jajaki Peluang Kerjasama Dengan Kota Medan

SEI RAMPAH - Pemkab Sergaibersama Polres akan selalu berko-mitmen untuk senantiasa mendu-kung terselenggaranya pelayananterhadap masyarakat yang lebihbaik, sekaligus menjawab tanta-ngan kebutuhan pelayanan masya-rakat yang terus meningkat baikkualitas maupun kuantitas.

Dengan kesadaran dan ketaa-tan yang tulus dan ikhlas untukbersama-sama, saling dukung, be-kerjasama dan berkolaborasi se-cara nyata sesuai peraturan Pe-rundang-undangan yang berlaku.Demikian disampaikan Pj. BupatiSergai Ir. H. Alwin, M.Si pada acarapeletakan rumah dinas di Mapol-res, Sri Rampah, Senin (12/10).

Turut hadir pada kesempatanitu Kapolres Sergai AKBP Her-nowo Yulianto, SIK beserta jaja-rannya, Wakil Ketua DPRD Riady,S.Pd, Asisten Pemerintahan UmumDrs. Ramses Tambunan, M.Si, Asis-ten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno,MM, Staf Ahli dan Kepala SKPDdan Ketua MUI H. Lukman Yahya.

Lebih lanjut Pj. Bupati menga-takan bahwa pembangunan sarana

dan prasarana barak multifungsidan rumah dinas di Polres Sergaiyang bersumber dari APBD tahunanggaran 2015 ini sebagai salah satuwujud dukungan dan komitmenagar kedepannya Polres Sergai

beserta jajarannya terus mampumemberikan perlindungan dan pe-layanan Kamtibmas yang berkuali-tas dan bermutu serta prima.

Mengakhiri sambutannya Ir. H.Alwin meminta kepada seluruh

jajaran aparat Polres Sergai baikdari bintara hingga perwira agarterus termotivasi dan bersemangatdalam menjalankan tugas yangdiembannya.

Sebelumnya Kapolres SergaiAKBP Hernowo Yulianto, SIKmenyampaikan apresiasi dan uca-pan terima kasih kepada Bupatibeserta jajaran serta pihak DPRDatas semua dukungan dan ban-tuannya hingga pembangunan ba-rak multifungsi dan rumah dinasPolres ini dapat terlaksana.

“Ini menunjukkan kekompakanantara Polres, Pemkab dan legis-latif yang saling mendukung dalammemberikan yang terbaik baginusa dan bangsa, khususnya ma-syarakat Tanah Bertuah NegeriBeradat ini,” ujar Hernowo.

Pembangunan gedung pemerin-tah yang direncanakan adalahberupa barak multi fungsi danrumah dinas type B sebanyak 3unit sebagai tempat tinggal atauhunian serta sarana pembinaankeluarga dalam menunjang pelak-sanaan tugas jabatan di jajaranPolres Serdang Bedagai. (ARM)

Rumah Dinas Polres Sergai Mulai Dibangun

BABABABABATU PERTU PERTU PERTU PERTU PERTTTTTAMA -AMA -AMA -AMA -AMA - Pj. Bupati Sergai Ir. H. Alwin MSi didampingi para asisten, staf ahli danKepala SKPD bersama Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto, SIK sedang meletakkan batupertama pembangunan Gedung Pemerintah dan Rumah Dinas Polres Sergai . Photo :ARM

LINGGA BAYU - Jalan lintas SimpangGambir-batas Sumatera Barat sedangdiperbaiki. Pengaspalan jalan yang dananyasumber dari APBN-P 2015 itu mencakupjalan sepanjang 7 kilo meter dari titik Desa

Dalan Lidang KecamatanLingga Bayu hingga DesaMuara Bangkok, Keca-matan Ranto Baek,Mandailing Natal.

Aparat desa Manisakmenyampaikan perbaikan

jalan berupa pengaspalan itumenjadi satu kebanggaan bagi warga, sebabjalan yang selama ini rusak berlobang-lobang akan menjadi mulus.

Jika jalan mulus, maka geliat ekonomiakan terpacu serta mobilitas sosial akan jugamenjadi lancar, sehingga meningkatkanpendapatan masyarakat.

Adi warga Manisak mengharapkan kepadaPT. Tamiang Karya selaku kontraktor yangmengerjakan supaya tetap menjaga kualitasagar badan jalan bisa bertahan lama darikehancuran.

Karena kendaraan yang melintasi jalantersebut kebanyakan truk pengangkut sawit,sehingga ruas jalan cepat rusak akibatmuatan melebihi tonase. “Dalam hal ini jugakami meminta kepada perusahaan agarmemberikan teguran kepada supir trukpengangkut sawit agar tidak mengangkutsawit yang melebihi tonase,” tegas Adi. (MAR)

Pengaspalan JalanSedang Berlangsung

PANYABUNGAN - BupatiMadina Dahlan Hasan di-dampingi Ketua TP PKKMadina Ny Ika Desika Dah-lan Hasan, Sekda M SyafeiLubis bersama Ulama danKakan Kemenag Madinamelepas 24 pelajar tingkatMadrasah Diniyah se Kabu-paten Mandailing Natalpada Minggu, (11/10)

Adapun 24 pelajar yangmengikuti perlombaan Pe-kan Olah Raga dan Seni

Antar Madrasah Diniyah(Porsadin) terdiri dari 6 Pela-jar Putri dan 18 Putra kataDahlan sebelum melepaspeserta dari Rumah DinasBupati Madina.

“Harapannya agar selu-ruh peserta utusan Mandai-ling Natal yang akan mengi-kuti perlombaan tingkatProvinsi Sumatera Utara inimudah-mudahan dapatmembawa nama baik Kabu-paten Madina,” katanya. (MAR)

24 Pelajar MadrasahDiniyah Madina Ikut POR

KISARAN - Pj Bupati Asa-han H Mhd Fitriyus SH MSPmenerima penghargaan Len-cana Melati dari Kwatir Na-sional Gerakan Pramukayang diserahkan oleh PltGubernur Sumatera Utara IrH T Erry Nuradi M.Si selakuKa Mabida Sumut.

Pemberian Lencana Me-lati kepada Pj Bupati AsahanFitriyus yang juga meru-pakan Wakil Ketua KwardaSumatera Utara (Sumut)tersebut dipandang telahmemberikan kepedulian danberjasa serta telah mengab-dikan diri bagi kepentingangerakan pramuka. Dan di-nilai sangat bermanfaat bagiperkembangan gerakan pra-muka di dunia.

Penganugerahan penghar-gaan tersebut berdasarkankeputusan kwarnas gerakanpramuka nomor 175 tahun2012. Penghargaan tersebutjuga diberikan kepada sejum-lah kepala daerah lainnya.

“Pak Fitriyus telah mene-

rima Lencana Melati Pra-muka dari Plt Gubsu padaperingatan hari jadi Pra-muka ke-54 di Lapangan NaIX-X Kota Batu KabupatenLabuhan Batu Utara (La-bura) kemarin,” demikiankata Kepala Bagian HumasSetdakab Asahan, M Ajim diKisaran.

Kabag Humas menilai PjBupati Asahan sangat tepatmenerima penghargaan ter-sebut. Apalagi Pj BupatiAsahan juga merupakan pe-ngurus pramuka di SumateraUtara. Kepedulian beliauterlihat saat membuka per-kemahan jamborer cabangAsahan tahun 2015 di lapa-ngan sepak bola Tanah RajaII Kelurahan Sei Renggas.

“Saat beliau menerimaaudensi pengurus pramuka.Beliau sangat paham kebe-radaan pramuka, bahkandiminta pengurus pramukaharus mensuksekan kegiatanjamborer tersebut,” ungkapAjim. (IN)

Pj Bupati Asahan TerimaPenghargaan Lencana Melati

PANYABUNGAN - MelaluiPengajian Akbar PeringatanTahun Baru Islam 1 Muhar-ram 1437 H yang dihadiriRibuan Masyarakat BupatiMadina Dahlan Hasan me-nyerahkan santunan kepada

200 Anak Yatim Piatu dan11Otangtua Jompo di Lost Pa-sar Simpang Gambir Keca-matan Lingga Bayu, Kamis(15/10)

Adapun Anak Yatim Piatudan Orangtua Jompo yang

menerima santunan meru-pakan masyarakat dari Keca-matan Lingga Bayu yangsebelumnya telah dilakukanpendataan dan hal ini jugasalahsatu kebijakan dari pem-kab Madina kata Dahlan

“Kepada seluruh masya-rakat Mandailing Natal agarJangan memberikan perbe-daan bagi Anak Yatim danPiatu mari kita sejajarkanmereka di dalam kehidupanbermasyarakat serta mem-beri dorongan untuk sema-ngat dalam mengikuti Pen-didikan di masing-masingSekolah katanya.

Bagi orangtua jompo sudahkeharusan bagi kita semuakhususnya Pemerintah Kabu-paten Mandailing Natal untukmemberikan perhatian baikkondisi Fisik dan Kesehatan.

Dalam kesempatan terse-but Dahlan menemukan sa-lahsatu Orangtua Jompoyang butuh perhatian keseha-tan dan langsung memintaCamat Lingga Bayu bersamaKepala Puskesmas SimpangGambir agar melakukan ruju-kan untuk mendapat pelaya-nan Kesehatan di RumahSakit Umum Daerah Panya-bungan.

(MAR)

Bupati Madina Santuni Anak Yatim

LANGSA - Kepala KanwilKemenag Provinsi Aceh DrsHM Daud Pakeh memberi-kan apresiasi atas perkem-bangan Madrasah UlumulQuran (MUQ) yayasan dayahbastanul ulum (YDBU)Langsa yang mulai maju danmasih mendapat keperca-yaan dari masyarakat.

Hal itu dikatakan DaudPakeh saat mengunjungi Mad-rasah Ulumul Quran (MUQ)Yayasan Dayah BustanulUlum (YDBU) Langsa sekali-gus menyampaikan stadiumgeneral di hadapan ribuansantri, para ustadz/ustadzah,pimpinan dan staf serta pe-ngurus yayasan, Kamis (8/10).

“Saya yakin MUQ akanterus maju di bawah pim-pinan mudir Drs HM YunusIbrahim,MPD. Kepada santri

saya minta fokus kepadabelajar karena tidak adatugas lain selain belajar,apalagi kalian dikirim olehorang tua ke MUQ khususuntuk belajar,” tandas DaudPakeh seraya mengapresiasiseorang santri, Ziyat yangmemberikan sambutan da-lam bahasa Arab dan Inggris.

Sebelumnya Mudir MUQDrs HM Yunus Ibrahim MPddalam sambutannya me-nyampaikan keadaan danperkembangan terkini MUQ.Disamping itu sangat baha-gia mendapat kunjungan ter-hormat kepala kanwil ke-menang Provinsi Aceh DrsHM Daud Pakeh yang meru-pakan mantan santri pamongserta kepala madrasah Mo-dern MUQ Al furqan Bandi.

(YANTO)

Kakanwil Kemenag ApresiasiPerkembangan MUQ Langsa

Page 16: Epaper kpkpos 375 edisi senin 19 oktober 2015

KPKPOSE D I S I 374

12 - 18 OKTOBER 2015 HALAMAN 16

Martin: Restorasi TetapBerjalan di NasDem

� Nining Indra Saleh Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen

DUMAI - Para pasien danpembesuk di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) KotaDumai keheranan. Betapatidak, gang RSUD berukuranlebar 2,5 meter, yang meng-hubungkan antar ruanganrawat inap para pasien yangsehari-harinya digunakanpara pegawai RSUD danpasien serta pembesuk ber-jalan kaki melintas menujuruangan pasien.

Namun, oleh sejumlah ok-num PNS RSUD gang peng-hubung ruangan rawat inaptersebut dijadikan arena lalulintas sepeda elektrik sebagaialat transportasi untuk uru-san RSUD dari ruanganyang satu keruangan yanglain. Sehingga mengganggupara pembesuk yang berjalankaki pada saat melintasigang tersebut.

Pantauan di lapangan pe-nerapan disiplin RSUD Du-mai terindikasi tebang pilihpara karyawan dan perawat,serta security RSUD ketikamelintas memasuki ruanginap menggunakan sandaldan sepatu, sementara parapembesuk dilarang meng-gunakan sandal atau sepatu,sebelum memasuki ruangan

sandal dan sepatu pembesukharus ditinggal diluargedung.

Pemandangan ketidak di-siplinan, disampaikan bu Na-nik salah seorang pembesukyang berasal dari MedangKampai di luar GedungRuang Inap Irna B, RSUDDumai. Kamis pekan lalumenurut bu Nanik “Demi me-njaga kebersihan lingkunganRSUD dalam menerapkan di-siplin jangan ada tebang pilih”dalam menegakkan disiplinharus sama tidak ada penge-cualian ujarnya.

Keluhan terkait pelaya-nan yang kurang optimal diRSUD Dumai juga disam-paikan salah seorang pasienSuhadi (87) pasien Irna BRSUD Dumai masuk Jumat.Suhadi akan menjalani ope-rasi akibat penyakit yangdideritanya namun selama 4hari ditunggu hingga Selasa.Operasi terhadap Suhadi be-lum juga dilaksanakan, ka-rena merasa bosan Suhadimenawarkan minta pulangberobat jalan ujarnya.

(PUR)

Sepeda Elektrik Berkeliaran di RSUD

ADA sore hari ini, saya sebagaiKetua Umum Dewan PimpinanPusat Partai NasDem, memberiketerangan resmi pada saudara-saudara, sehubungan dengan

suap peristiwa yang menyangkut kasus yangdikenakan pada Sekretaris Jenderal PartaiNasDem, Saudara Patrice Rio Capella.

Sebagaimana yang sudah saudara ketahui,memang ini adalah merupakan hari-hariyang cukup memprihatinkan, baik dalamkapasitas saya pribadi, dan tentubagi seluruh keluargabesar Partai NasDem,karena bagaimanapunjuga tentu inimenimbulkan sesuatuyang mungkin terasacukup berat bagikondisi perjalanankeberadaan institusipartai ini dengan menghadapicobaan-cobaan yang terus menerusdihadapkan pada partai ini.

Tapi insya Allah, mudah-mudahansaudara-saudara penjelasan yang kamiberikan ini, akan memberi penjelasan lebihlengkap pada kasus ini.

Bahwasanya seperti apa yang sebelumnyapernah ditegaskan oleh saya, institusi PartaiNasDem ini mempunyai sebuah kesepakatanyang harus menjadi pegangan padafungsionaris dan anggota-anggotanya.Sekecil apapun kesalahan yang dikenakanatau mengena pada diri, baik itu anggotaatau fungsionaris partai, di dalam aspekkasus hukum, lebih spesial lagi terhadapmasalah tindak pidana korupsi, apabila yangbersangkutan telah dikenakan statustersangka, maka kepadanya diberikan duaopsi, yang pertama adalah mengundurkandiri, yang kedua diberhentikan.

Saudara Patrice Rio Capella dalamkapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal,yang sejak awal sejak kelahiran partai inibersama ikut membesarkan partai ini. Satusetengah jam yang lalu secara khususmenyatakan keinginan dirinya, danmenyatakan kesiapan dirinya untuk mundurdari Partai NasDem yang ikut dibesarkanolehnya.

Saya katakan ini tentu memprihatinkan.Tapi ini adalah sebuah bagian dari partai ini,sebuah komitmen, atas konsistensi sikap,yang terus menerus dipegang teguh olehseluruh anggota partai ini. Saya menghargaisikap saudara Patrice Rio Capella, yang ituartinya saya menerima pengunduran dirinyasebagai anggota Partai NasDem.

Selanjutnya pada hari ini juga, sayamemerintahkan kepada Saudara WillyAditya selaku Wakil Sekjen, untukmempersiapkan penggantian antarwaktu,surat penggantian antarwaktu sesuaikapasitas Rio Capella adalah anggota DPRRI. Surat itu barangkali selambat-lambatnyapada hari Senin nanti sudah diserahkankepada komisi.

Pada hari ini juga saya menetapkanpejabat plt daripada sekjen yang sayaputuskan dijabat oleh Ibu Nining Indra Saleh,yang saat ini adalah salah seorang WakilSekretaris Jenderal DPP Partai NasDem.

Saudara-saudara partai ini kembali diujisikapnya, bahwasanya kami amat sangatmenghargai dan menjunjung tinggi upaya-upaya penegakan hukum di negeri ini.

Kami tidak pernah bermain-main antaraucapan dengan perbuatan. Kami tahu diperjalanan kehidupan ini, tidak ada seorangpun diantara kita yang sempurnaterbebaskan dari kekhilafan dan kekurangan,baik itu yang kesalahan kecil maupunkesalahan besar.

Tetapi tujuan-tujuan yang mulia terhadapkeinginan untuk membangun teruskesepakatan, agar moralitas danprofesionalitas kehidupan kebangsaan kitamendapatkan tempat yang terhormat dariseluruh komponen masyarakat. Adalahperjuangan yang membutuhkan konsistensi,di sana ada semangat dan sikappengorbanan, keterangan ini kami imbaudengan jelas, agar kita menghargai upaya-upaya penegakan hukum ini.

Memberikan kepercayaan pada KomisiPemberantasan Korupsi, dan menghargaijuga upaya-upaya mencari keadilan yangdilaksanakan oleh Bung Patrice Rio Capella.

Ini yang kami jelaskan pada saudara-saudara. Inilah keterangan resmi dari sayaselaku Ketua Umum DPP Partai NasDem,kami yakin dan percaya semoga denganpenjelasan ini, akan bisa memperjelas,bahwasanya NasDem tidak akan pernahbergeser daripada komitmennya untukupaya-upaya penegakan hukum di negeri ini.Sekian saudara-saudara, mudah-mudahanpenjelasan ini dapat memberikan tambahanyang berarti.

(*)

Keterangan ResmiKetua Umum PartaiNasDem Surya Paloh:

P

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saatmenggelar konferensi pers di Kantor DPP NasDem, JakartaPusat, Kamis (15/10).

MEDAN - Partai NasDemtidak melindungi para ka-dernya yang terlibat masalahhukum. Inilah komitmen par-tai yang dibangun sejak awalhingga sekarang. Dan inilahyang membedakan PartaiNasDem dengan partai-par-tai lainnya di Indonesia.

Pernyataan tersebut dite-gaskan Ketua DPP PartaiNasDem Martin Manurungsaat memberikan komentar-nya di Medan, perihal pene-tapan mantan Sekjen DPPPartai NasDem Patrice RioCapella, sebagai tersangkaoleh KPK, dalam perkaradugaan penerimaan suapatau gratifikasi, atas ter-sangka Gubernur SumateraUtara Gatot Pujo Nugroho,yang telah ditahan KPKterlebih dahulu.

"Partai dengan tegas me-nyatakan mendukung pem-berantasan korupsi yang adadi Indonesia. Partai NasDemjuga tidak menolerir bagi ka-

dernya yang terlibat masalahhukum diantaranya korupsi.Inilah yang membedakanNasDem dengan partai lain-nya. Kita tidak akan melin-dungi kader yang terlibat ko-rupsi. Inilah makna restorasiyang sesungguhnya, denganmembuang yang tidak baikdan mempertahankan yangbaik," tegas Martin.

Martin Menurung meng-apresiasi Patrice Rio Capelladengan kesadaran penuhsebagai kader mengundur-kan diri baik sebagai sekre-taris jenderal partai, ang-gota, dan juga sebagai ang-gota DPR-RI.

"Ini adalah sikap gentle-man, yang menunjukan con-toh baik kepada kader Par-tai NasDem lainnya, mau-pun kepada politisi lain ba-gaimana seharusnya bersi-kap ketika tersandung ma-salah hukum," ucapnya.

Sebelumnya, KPK mene-tapkan Patrice Rio Capella

sebagai tersangka kasus du-gaan korupsi dana BantuanSosial (Bansos) Provinsi Su-matera Utara. Pria asalBengkulu ini dianggap me-nerima hadiah atau janji dariGubernur Sumatera Utara(Gubsu) Gatot Pujo Nugrohodan istrinya, Evy Susanti.

"Patrice Rio Capella me-nerima hadiah atau janji dariGubernur Sumatera UtaraGatot Pujo Nugroho danistrinya, Evy Susanti," katapelaksana tugas Wakil Ke-tua KPK Johan Budi SaptoPribowo di kantornya, Ka-mis (15/10).

Menurut Johan, Rio Ca-pella ikut berperan dalam pe-nanganan perkara dana Ban-sos. Ia diduga memberikanbantuan mengurus penyele-saian penanganan perkara,apakah ditangani KejaksaanTinggi Sumatera Utara atauKejaksaan Agung.

Namun, ucap Johan, KPKbelum akan memeriksa pi-

hak lain terkait dengan ka-sus yang disangkakan ke-pada Patrice dalam waktudekat. Termasuk rekan Pat-rice Rio Capella di PartaiNasDem. "Belum ada kesim-pulan itu," ujarnya.

Angkat Plt SekjenSementara itu, Ketua

Umum NasDem Surya Palohmengangkat Nining IndraSaleh sebagai pelaksana tu-gas (Plt) jabatan yang di-tinggalkan Rio Capella.

"Saya angkat Plt (pelak-sana tugas) Sekretaris Jende-ral Nining Indra Saleh," kataSurya Paloh kepada warta-wan di kantor DPP PartaiNasDem, jalan RP Soeroso,Gondangdia, Jakarta Pusat,Kamis (15/10).

Surya Paloh juga me-minta Wakil Sekretaris Jen-deral NasDem Willy Adityauntuk menyiapkan pergan-tian antar waktu (PAW)Patrice Rio di DPR. "Kepadasaudara Willy Aditya selaku

wasekjen untuk persiapkanPAW. Surat PAW Insya Allahpada hari Senin selambatlambatnya diantarkan,"kata Surya Paloh.

Plt Sekjen NasDem Ni-ning Indra Saleh mengap-resiasi langkah cepat Patriceyang mundur dari NasDemdan DPR. "Ini menunjukkanrasa tanggung jawab, sikapnegarawan. Pimpinan partaikita semua mengapresiasi ke-besaran hati dan rasa tang-gung jawabnya kepada Par-tai NasDem," kata NiningKamis (15/10).

Nining menyebut Patricepunya andil besar membesar-kan partai. Kini saat dirinyaterlilit kasus di KPK dialangsung mundur supaya ti-dak mengganggu partai.

"Bagaimanapun PartaiNasDem melihat beliau ikutandil, beliau penuh tanggungjawab dan luar biasa betul-betul memberikan dukungankepada partai," katanya. (AND)

PALAS - Pelaksanaan Pro-yek Pekerjaan PeningkatanJalan Sayur Mahincat-Ba-tang Bulu (Lanjutan) Kec.Barumun Selatan, Kabu-paten Padang Lawas yangbersumber dari Dana AlokasiKhusus(DAK) Tahun Ang-garan 2015 oleh CV SAU-DARA dinilai tidak maksi-mal. Padahal, nilai pagu pe-kerjaan sangat besar.

Pantauan KPK Pos di la-pangan, ketebalan hotmixsangat diragukan, begitu jugadengan bahu jalan tidak di-padatkan, sebab belum bebe-rapa hari sudah terkelupas.

Proyek dengan pagu Ang-garan Rp1.2 M lebih tersebutjuga diduga menggunakanjenis Hotmix yang bermuturendah. Sebab, hotmix yangdigunakan diperkirakan ti-dak sesuai kadar dan cam-puran alias asal-asalan.

Saat dijumpai di lokasi,Lobe (45) warga Gunung In-ten juga menyesalkan pe-kerjaan tersebut, karena di-kerjakan asal jadi.

"Memang mobil walas-nyapun agak kecil, pinggiranjalan juga kurang bagus danretak-retak, namun sayakurang tahu mengenai kua-lited jalan," ujarnya

Kabid Bina Marga DinasPekerjaan Umum, Pertam-bangan dan Energi PadangLawas (Palas) Fahrudin Ha-rahap saat hendak dijumpai

untuk konfirmasi terkaitpekerjan dan pengawasanjalan tersebut tidak berhasil.Beberapa kali dicoba dijum-pai, yang bersangkutan tidakberada di kantor.

Warga berharap, untuk

pekerjaan dengan pagu besarseperti itu hendanya dikerja-kan dengan bagus. Apalagijalan tersebut merupakanakses utama perekonomiansekitar 20 Desa.

(EAH)

JAKARTA - Menteri Koordi-nator Bidang Politik, Hukum,dan Keamanan Luhut Pan-djaitan menyatakan bahwaKabupaten Nias Selatan,Sumatera Utara, menjadidaerah yang rawan timbulkonflik dalam Pilkada Se-rentak 2015 pada 9 Desem-ber mendatang.

"Kami melihat bahwa pa-ling rawan ada di KabupatenNias Selatan, namun kami ang-gap potensi kerawanan disana masih dalamkategori yang masihbisa ditangani," kataMenkopolhukam diJakarta, Jumat (16/10).

Hal tersebut, iasampaikan dalam "Si-laturahmi MenkopolhukamDengan Pimpinan PartaiPolitik Dalam Rangka Me-nyukseskan Pilkada Serentak2015" di salah satu hotel ka-wasan Jakarta Pusat.

Menurut Luhut, dirinyayakin Kepolisian, TNI, danBIN mampu mengatasi se-gala kerawanan yang dapatmengganggu jalannya pil-kada serentak di 269 daerah,termasuk di Nias Selatan.

"Kami masih mampu me-ngendalikan pilkada seren-tak dengan bantuan dariKepolisian, TNI, dan BIN,"kata Luhut yang juga pernahmenjabat Kepala Staf Ke-presiden dalam pemerinta-han Presiden Joko Widodo

(Jokowi) itu.Sumut menjadi perhatian

serius Bawaslu karena men-jadi provinsi yang paling ba-nyak menyelenggarakan pil-kada serentak yakni 23 kabu-paten/kota. Sedangkan dae-rah lain tidak sebanyak itu,termasuk Provinsi Jawa Te-ngah yang menyelengga-rakan pilkada di 21 kabu-

paten/kota.Menurut Bawaslu,

Kabupaten Nias Se-latan sering menim-bulkan konflik dalammenyelenggarakanpesta demokrasi. Ba-waslu mengingatkanjajaran pengawas diSumut untuk tidak la-

lai dalam mengawasiseluruh tahapan yang dija-lankan di daerah.

Menurut catatan, 23 dae-rah yang akan menyeleng-garakan pilkada serentak diSumut itu adalah Kota Me-dan, Binjai, Sibolga, Tanjung-balai, Gunung Sitoli, danPematangsiantar.

Kemudian, KabupatenSerdang Bedagai, TapanuliSelatan, Mandailing Natal,Toba Samosir, Asahan, Labu-han Batu, Labuhan BatuUtara, Labuhan Batu Sela-tan, Pakpak Bharat, Hum-bang Hasundutan, Samosir,Simalungun, Karo, Nias, NiasBarat, Nias Selatan, dan NiasUtara.

(SP/BBS)

Luhut: Nias SelatanRawan Konflik Pilkada

Peningkatan Jalan SayurMahincat - Batang Bulu Asal Jadi

Kondisi badan jalan saat selesai dikerjakan

BEIJING - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudumenegaskan, bela negara bukan wajib militer dan bukanpula harus angkat senjata. Namun kewajiban yangmelekat pada setiap warga negara untuk mencintai danmembangun negaranya.

"Na, untuk menciptakan, menumbuhkembangkan rasabela negara, itu kan harus dilakukan sejak dini hinggausia lanjut. Mulai dari pendidikan di rumah, lingkunganmasyarakat, sosial, dan profesional. Jadi, bukan angkatsenjata dan lempar-lempar granat," ujarnya di Beijing,Jumat (16/10).

Menurut Ryamizard, wajib militer itu dipaksa. Sedang-kan program bela negara itu hanya kewajiban yang sudahmelekat di setiap warga negara. Ia mencontohkan, setiapwarga negara memiliki hak seperti untuk demo. "Kalauburuh melakukan aksi demonstrasi menuntut kesejahte-raannya, itu hak dia sebagai warga negara. Na, sekarangkewajibannya sebagai warga negara mana? Jangan hanyamenuntut ini dan itu saja. Itu gambaran sekilas apa itu belanegara. Jadi, bukan selalu angkat senjata," katanya.

Tentang kemungkinan bela negara menjadi bagian darikurikulum nasional, Ryamizard menuturkan pihaknyaakan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan danKebudayaan.

Kemhan mencanangkan program bela negara bagi 100juta warga negara Indonesia yang berusia di bawah 50tahun. Rekrutmen uji coba pemerintah dalam latihanbela negara pada Oktober ini adalah 4.500 peserta yangberasal dari 45 kabupaten dengan 100 peserta darimasing-masing kabupaten. (IN/BBS)

Menhan:Bela Negara BukanLempar-Lempar Granat

Sepeda elektrik yang digunakan Perawat RSUD Dumai.