epaper kpkpos 220 edisi 8 oktober 2012

15
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K O R A N Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 220 / THN V 8 - 14 OKTOBER 2012 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com TIDAK BAYAR UANG BUKU, GURU USIR MURID I HAL 11 BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.kpkpos.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Miliaran Dana APBN 'Disunat' Tiga Persen <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 kolom redaksi HILANGNYA TAMENG PEJABAT KORUP PUTUSAN Mahkamah Konstitusi yang menghapus keistimewaan kepala daerah amat melegakan. Bupati, wali kota, dan gubernur kini tidak lagi bisa berlindung kepada presiden dalam kaitan dengan urusan hukum. Jika tersangkut masalah pidana, misalnya korupsi, mereka bisa langsung diperiksa oleh penegak hukum. Hilangnya "kekebalan" para pejabat itu merupakan hasil uji materi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Pemerin- tahan Daerah. Sejumlah aktivis antikorupsi yang membawa masa- lah ini ke MK berpendapat bebe- rapa aturan dalam undang- undang ini bertentangan dengan konstitusi. Permohonan koreksi terfokus pada Pasal 36, yang terdiri atas beberapa ayat. Di sinilah diatur, penyelidikan dan penyidikan terhadap kepala daerah hanya bisa dilakukan setelah mendapat izin presiden. Ketentuan itu jelas diskriminatif. Kepala daerah diistimewakan di PENJEMPUTAN PAKSA PENYIDIK KPK JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad memper- kirakan permasalahan yang sedang menimpa Kompol Novel Baswedan dengan tudingan telah me- lakukan pembunuhan, m- asih akan terus berlanjut. Menurutnya, kasus ini adalah kasus yang telah sengaja diciptakan untuk melakukan pelemahan pa- sukan penumpas korupsi itu. Hingga, sangat berke- mungkinan kasus ini masih akan terus berlanjut. “Akan ada upaya siste- matis lainnya di balik kasus ini,“ kata Abraham saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Sabtu. Abraham juga menga- <<< selanjutnya baca Hal. 2 Selamatkan KPK JAKARTA - Masyarakat Indonesia diimbau mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah membersihkan korupsi dari tubuh Polri. Presiden Susilo Bam- bangYudhoyono (SBY) diminta turun tangan mengatasi persoalan antara Polri dan KPK. JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Su- tarman memastikan pe- nangkapan terhadap Kompol Novel Baswedan bukan karena upaya kri- minalisasi terhadap Ko- misi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK). Dalam jumpa pers di Mabes Polri, Komjen Su- tarman mengatakan Kompol Novel yang telah diangkat menjadi penyi- dik tetap KPK itu, di- tangkap satuan anggota Kepolisian Daerah Beng- kulu untuk mempertang- gung jawabkan perbua- tanya. "Secara teknis 2004, pencuri sarang bu- rung walet, dibawa ke kantor, kemudian keluar SUTARMAN: Tak Ada Upaya Kriminalisasi KPK Marzuki Alie Dukung Langkah Polri Abraham : Ada Upaya Sistematis Lemahkan KPK <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA - Bau korupsi yang sangat menyengat di tubuh Polri, tercium Indonesia Police Watch (IPW). Sedikitnya, ada tiga kasus korupsi skala besar, yang ditemukan IPW. Dugaan itu, terkait korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Ses- pim) Lembang, kasus hi- bah di Akademi Kepoli- sian (Akpol), dan ketidak- beresan anggaran di Se- kolah Tinggi Ilmu Kepo- lisian (STIK). "Kami mendesak KPK segera mengusut dugaan tiga kasus korupsi dan hibah yg total jumlahnya ratusan milyar yg terjadi di lingkungan lembaga pendidikan Polri. Per- hatian KPK jangan hanya kasus korupsi pengadaan simulator SIM, namun juga membongkar kasus korupsi lainnya," ungkap Neta S Pane, Ketua Prese- dium IPW di Jakarta, Ju- mat. Diuraikan, kasus di Lembang menyangkut pembangunan gedung DRC (Disaster Recovery Centre) seharga Rp139 miliar yang merupakan proyek Div TI dan Assten Sarpras Polri di Sespim Lembang, Bandung Jawa Barat. Bangunannya 3 lantai seharga Rp14 Mi- liar dan IT senilai Rp125 Miliar. "Biaya ini dinilai Bau Korupsi Menyengat di Tubuh Polri <<< selanjutnya baca Hal. 2 Demikian butir kesepa- katan antara para tokoh masyarakat yang dibacakan oleh praktisi hukum Saldi Isra di Gedung KPK, Sabtu dini hari. "Terakhir kami meminta kepada rakyat untuk bersama-sama men- dukung langkah KPK dan bersatu dalam melakukan perjuangan melawan ko- rupsi," kata Saldi. “Kami meminta Presiden segera ambil alih komando, baik sebagai Kepala Negara maupun Kepala Pemerinta- han sebelum keadaan sema- kin memburuk". Selain poin tersebut di atas, para tokoh ini juga meminta Presiden untuk memberhentikan Ka- polri. "Karena Kapolri tidak mampu mengendalikan anggotanya," ujar Saldi. Selain Saldi, turut hadir para tokoh lain seperti Rek- tor Paramadina Anies Bas- wedan, pegiat HAM, Usman Hamid dan Haris Azhar, serta para tokoh lainnya. Sementara itu, KPK akan pasang badan atas Kompol Novel Baswedan yang akan ditangkap polisi. KPK menegaskan, selain Novel, seluruh penyidik akan mendapatkan perlin- dungan. "Pada saat ini, KPK tetap melindungi saudara Novel. KPK juga lindungi semua penyidik KPK dan semua elemen KPK yang bekerja untuk KPK," terang Wakil DENGAN DALIH BIAYA MANAJEMEN BAGANSIAPIAPI - Untuk menggerogoti uang negara, ternyata tidak satu jalan ke Roma, demikian kata pepatah. Maka tidaklah mengherankan, segala macam cara pun dilakukan, untuk mengelabui publik. Oknum petinggi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rokan Hilir (Rohil) yang dipimpin Surya Arfan disinyalir menggunakan istilah uang manajemen. Seperti diinformasikan kepada KPK Pos, setiap SDN dan SDS di kabupaten itu dikenakan biaya manajemen sebesar 3 persen tanpa kecuali kepada seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Dasar Swasta (SDS) penerima bantuan rehabilitasi suntikan dana APBN tahun 2012. Biaya manajemen tersebut dinilai penggiat anti korupsi, identik dengan korupsi. Kasus dugaan manipulasi data dalam laporan awal tentang kerusakan sekolah mencuat setelah diberitakan di koran ini. Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Disdikbud Rohil Ir Abu Hanifah disebut-sebut yang “membidani” soal penerima dana bantuan rehabilitasi 90 SDN dan SDS, ketika dikonfirmasi melalui hubungan seluler, belum lama ini, membantah pemberitaan tersebut. "Beritanya salah," katanya. Namun, ketika dipertanyakan di mana kesalahan pemberitaan tersebut, Abu Hanifah tidak memberikan alasan. “Pokoknya isi berita itu salah,” ujarnya lagi. Disinggung soal adanya biaya manajemen sebesar 3 persen, yang dikenakan terhadap 90 SDN dan SDS penerima bantuan APBN, menurut Abu Hanifah, uang itu bukan biaya manajemen, melainkan biaya konsultan pembuat laporan. Untuk jelasnya, demikian Abu, tanyakan saja langsung kepada masing-masing kepala sekolah, karena yang menerima biaya rehabilitasi dana bantuan APBN dan yang melaksanakan rehabilitasi tersebut masing- <<< selanjutnya baca Hal. 2 Abu Hanifah Kabid Prasarana Disdikbud Rohil <<< selanjutnya baca Hal. 2

Upload: media-andalas

Post on 28-Mar-2016

303 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

kpkpos surat kabar korupsi politik kriminal

TRANSCRIPT

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOSK O R A N

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 220 / THN V

8 - 14 OKTOBER 2012 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.com

TIDAK BAYAR UANG BUKU, GURU USIR MURID I HAL 11

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.kpkpos.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Miliaran Dana APBN 'Disunat' Tiga Persen

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

kolom redaksi

HILANGNYATAMENGPEJABAT KORUPPUTUSAN Mahkamah Konstitusiyang menghapus keistimewaankepala daerah amat melegakan.Bupati, wali kota, dan gubernurkini tidak lagi bisa berlindungkepada presiden dalam kaitandengan urusan hukum. Jikatersangkut masalah pidana,misalnya korupsi, mereka bisalangsung diperiksa oleh penegakhukum.

Hilangnya "kekebalan" parapejabat itu merupakan hasil ujimateri Undang-Undang Nomor32 Tahun 2002 tentang Pemerin-

tahan Daerah. Sejumlah aktivisantikorupsi yang membawa masa-lah ini ke MK berpendapat bebe-rapa aturan dalam undang-undang ini bertentangan dengankonstitusi. Permohonan koreksiterfokus pada Pasal 36, yangterdiri atas beberapa ayat. Disinilah diatur, penyelidikan danpenyidikan terhadap kepaladaerah hanya bisa dilakukansetelah mendapat izin presiden.

Ketentuan itu jelas diskriminatif.Kepala daerah diistimewakan di

PENJEMPUTAN PAKSA PENYIDIK KPK

JAKARTA - Ketua KPKAbraham Samad memper-kirakan permasalahanyang sedang menimpaKompol Novel Baswedandengan tudingan telah me-lakukan pembunuhan, m-asih akan terus berlanjut.

Menurutnya, kasus iniadalah kasus yang telahsengaja diciptakan untukmelakukan pelemahan pa-sukan penumpas korupsiitu. Hingga, sangat berke-mungkinan kasus ini masihakan terus berlanjut.

“Akan ada upaya siste-matis lainnya di balik kasusini,“ kata Abraham saatditemui di kantor KPK,Jakarta, Sabtu.

Abraham juga menga-<<< selanjutnya baca Hal. 2

Selamatkan KPKJAKARTA - Masyarakat Indonesia diimbaumendukung langkah Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang tengah membersihkankorupsi dari tubuh Polri. Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) diminta turun tanganmengatasi persoalan antara Polri dan KPK.

JAKARTA - KabareskrimMabes Polri, Komjen Su-tarman memastikan pe-nangkapan terhadapKompol Novel Baswedanbukan karena upaya kri-minalisasi terhadap Ko-misi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK).

Dalam jumpa pers diMabes Polri, Komjen Su-tarman mengatakan

Kompol Novel yang telahdiangkat menjadi penyi-dik tetap KPK itu, di-tangkap satuan anggotaKepolisian Daerah Beng-kulu untuk mempertang-gung jawabkan perbua-tanya. "Secara teknis2004, pencuri sarang bu-rung walet, dibawa kekantor, kemudian keluar

SUTARMAN: Tak Ada UpayaKriminalisasi KPKMarzuki Alie Dukung Langkah Polri

Abraham : Ada

Upaya Sistematis

Lemahkan KPK

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA - Bau korupsiyang sangat menyengatdi tubuh Polri, terciumIndonesia Police Watch(IPW). Sedikitnya, adatiga kasus korupsi skalabesar, yang ditemukanIPW. Dugaan itu, terkaitkorupsi di Sekolah Stafdan Pimpinan Polri (Ses-pim) Lembang, kasus hi-bah di Akademi Kepoli-sian (Akpol), dan ketidak-beresan anggaran di Se-kolah Tinggi Ilmu Kepo-

lisian (STIK)."Kami mendesak KPK

segera mengusut dugaantiga kasus korupsi danhibah yg total jumlahnyaratusan milyar yg terjadidi lingkungan lembagapendidikan Polri. Per-hatian KPK jangan hanyakasus korupsi pengadaansimulator SIM, namunjuga membongkar kasuskorupsi lainnya," ungkapNeta S Pane, Ketua Prese-dium IPW di Jakarta, Ju-

mat.Diuraikan, kasus di

Lembang menyangkutpembangunan gedungDRC (Disaster RecoveryCentre) seharga Rp139miliar yang merupakanproyek Div TI dan AsstenSarpras Polri di SespimLembang, Bandung JawaBarat. Bangunannya 3lantai seharga Rp14 Mi-liar dan IT senilai Rp125Miliar. "Biaya ini dinilai

Bau Korupsi Menyengat di Tubuh Polri

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Demikian butir kesepa-katan antara para tokohmasyarakat yang dibacakanoleh praktisi hukum SaldiIsra di Gedung KPK, Sabtudini hari. "Terakhir kamimeminta kepada rakyatuntuk bersama-sama men-dukung langkah KPK dan

bersatu dalam melakukanperjuangan melawan ko-rupsi," kata Saldi.

“Kami meminta Presidensegera ambil alih komando,baik sebagai Kepala Negaramaupun Kepala Pemerinta-han sebelum keadaan sema-kin memburuk". Selain poin

tersebut di atas, para tokohini juga meminta Presidenuntuk memberhentikan Ka-polri. "Karena Kapolri tidakmampu mengendalikananggotanya," ujar Saldi.

Selain Saldi, turut hadirpara tokoh lain seperti Rek-tor Paramadina Anies Bas-

wedan, pegiat HAM, UsmanHamid dan Haris Azhar,serta para tokoh lainnya.

Sementara itu, KPKakan pasang badan atasKompol Novel Baswedanyang akan ditangkap polisi.KPK menegaskan, selainNovel, seluruh penyidik

akan mendapatkan perlin-dungan.

"Pada saat ini, KPK tetapmelindungi saudara Novel.KPK juga lindungi semuapenyidik KPK dan semuaelemen KPK yang bekerjauntuk KPK," terang Wakil

DENGAN DALIH BIAYA MANAJEMEN

BAGANSIAPIAPI - Untukmenggerogoti uang negara,ternyata tidak satu jalan keRoma, demikian kata pepatah.Maka tidaklah mengherankan,segala macam cara pundilakukan, untuk mengelabuipublik. Oknum petinggi dilingkungan Dinas Pendidikan danKebudayaan (Disdikbud) RokanHilir (Rohil) yang dipimpin SuryaArfan disinyalir menggunakanistilah uang manajemen.

Seperti diinformasikan kepadaKPK Pos, setiap SDN dan SDS dikabupaten itu dikenakan biayamanajemen sebesar 3 persentanpa kecuali kepada seluruhSekolah Dasar Negeri (SDN) danSekolah Dasar Swasta (SDS)

penerima bantuan rehabilitasisuntikan dana APBN tahun 2012.Biaya manajemen tersebut dinilaipenggiat anti korupsi, identikdengan korupsi. Kasus dugaanmanipulasi data dalam laporanawal tentang kerusakan sekolahmencuat setelah diberitakan dikoran ini.

Kepala Bidang (Kabid)Prasarana Disdikbud Rohil Ir AbuHanifah disebut-sebut yang“membidani” soal penerima danabantuan rehabilitasi 90 SDN danSDS, ketika dikonfirmasi melaluihubungan seluler, belum lama ini,membantah pemberitaantersebut. "Beritanya salah,"katanya.

Namun, ketika dipertanyakan

di mana kesalahan pemberitaantersebut, Abu Hanifah tidakmemberikan alasan. “Pokoknyaisi berita itu salah,” ujarnya lagi.

Disinggung soal adanya biayamanajemen sebesar 3 persen, yangdikenakan terhadap 90 SDN danSDS penerima bantuan APBN,menurut Abu Hanifah, uang itubukan biaya manajemen,melainkan biaya konsultanpembuat laporan.

Untuk jelasnya, demikian Abu,tanyakan saja langsung kepadamasing-masing kepala sekolah,karena yang menerima biayarehabilitasi dana bantuan APBNdan yang melaksanakanrehabilitasi tersebut masing-

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Abu HanifahKabid Prasarana Disdikbud Rohil

<<< selanjutnya baca Hal. 2

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon AlwiSH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A.Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening:0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

HILANGNYA TAMENG

PEJABAT KORUP .............dari hal 1

MILIARAN DANA APBN 'DISUNAT' TIGA PERSEN .............................................dari hal 1

PUTUS HUBUNGAN SUAMI ISTRI

Saya yang bernama

Nama : RitaUmur : 20 Tahun

Alamat : Jalan Badak No. 92 Kota Tebingtinggi

Menyatakan

Bahwa tidak ada ikatan hubungan Suami- Istri lagidengan

Nama : SuwandiUmur : 34 Tahun

Demikianlah Surat Pernyataan ini Tidak DilakukanDengan Unsur Paksaan Melainkan Dari Hati Serta

Dalam Keadaan Sadar

hadapan hukum, hal yang menabrak Undang-Undang Dasar 1945.Dalam prakteknya, aturan ini membuat pemberantasan korupsiterhambat. Jika hendak memulai penyelidikan saja harus meminta izinpresiden, betapa bertele-telenya membongkar korupsi kepala daerah.Ini juga membuka peluang bagi pejabat untuk menghilangkan jejakkejahatan. Apalagi proses perizinan itu bisa memakan waktu hinggadua bulan. Dengan dihapuskannya aturan ini, para kepala daerahperlu berpikir ulang apabila ingin mencuri uang negara. Mereka bisalangsung diselidiki dan diperiksa oleh kejaksaan.

Memang tidak semua permohonan aktivis antikorupsi dikabulkan.Gugatan yang tak dikabulkan ialah penghapusan izin presiden terhadappenahanan kepala daerah yang terlibat kasus pidana. Hakim Konstitusitetap memandang perlunya izin itu sekalipun tenggatnya dipangkasdari 60 menjadi 30 hari. Maksudnya, jika sampai 30 hari izin presidentidak keluar, penegak hukum bisa segera menahan pejabat yangmenjadi tersangka.

Ditolaknya permohonan yang terakhir itu masih bisa dimaklumi.Bagaimanapun, penahanan secara tiba-tiba atau tanpa izin atasanakan mengganggu roda pemerintahan dan layanan terhadap rakyat.Lain halnya dengan pejabat yang tertangkap basah atau tersangkutmasalah berat seperti kasus yang berkaitan dengan keamanan negara.Dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah, kasus seperti ini punsudah dikecualikan sehingga sang pejabat bisa langsung ditahan.

Putusan Mahkamah akan membuat penegak hukum kehilangandalih untuk mengulur-ulur penanganan kasus pejabat, hal yang seringterjadi di daerah. Dengan alasan belum mendapat izin presiden,kejaksaan, misalnya, kerap menunda proses hukum kasus korupsibupati atau wali kota. Ujung-ujungnya, kasus itu menguap, bahkan taksedikit kepala daerah yang maju lagi dalam pemilihan kendati terlibatkorupsi.

Kini tertutup pula permainan kotor berkaitan dengan izin presiden.Tidak sedikit kepala daerah yang kasak-kusuk ke birokrasi Istanaagar surat pengajuan izin pemeriksaan kasusnya tak diproses, atausetidaknya diulur-ulur. Presiden pun akan lebih nyaman karena tidakakan dituduh melindungi kadernya dari satu partai dengan cara takburu-buru mengeluarkan izin. (***)

masing sekolah. "Dananya lang-sung ditransfer dari pusat kerekening masing-masing kepalasekolah," ujarnya.

Plt Kepala Sekolah SDN 016Simpang Poros Rimbo Melintang,Apandi ketika dikonfirmasi, Seninpekan lalu, di ruang kerjanya,membenarkan bahwa pihaknyadikenakan biaya manajemensebesar 3 persen dari jumlah danayang dialokasikan.

Apandi juga mengakui bahwapekerjaan rehabilitasi sekolahbantuan APBN dikerjakan sendirioleh pihak sekolah, tanpa menggu-nakan perusahaan. "Saya (Apandi-red) diperintah kepala sekolahbapak Amiruddin untuk menger-jakan rehabilitasi sekolah, ya sayakerjakan," ujarnya.

Menurut Apandi, kerusakansekolah terdiri dari atap seng,sekitar 10 persen, ada beberapalembar seng yang bocor, kemudiandiganti dengan seng yang baru.Lalu dicat dengan cat anti karat,pergantian kayu tidak ada, kemu-dian lantai yang sebelumnya lantaisemen, semua diganti dengankramik. "Dinding sekolah yangretak, dibobok dan diperbaiki,plafon diganti seluruhnya, kegiatanlainnya, pengecatan dindingsekolah," urainya.

Disinggung soal laporan awaltentang kerusakan sekolah,menurut Apandi, semua datalaporan kerusakan awal sampaiselesai ada di tangan mantanKepala Sekolah Bapak Amiruddin.Terkait laporan keuangan tentang

belanja barang untuk perbaikansekolah ada pada bendaharasekolah. Ketika diminta untukdiperlihatkan, menurut Apandi,bendahara berhalangan datangkarena sakit.

Amiruddin mantan Kasek SDN016 Simpang Poros ketika dikon-firmasi melalui hubungan selulerbelum lama ini, mengatakansemua data tentang perbaikansekolah di tangan penggantinyayaitu Plt Kasek 016 SimpangPoros Apandi.

Menurut Amiruddin yangmemasuki masa pensiun tiga bulanyang lalu menyebutkan, perbaikansekolah seluruhnya ditanganiApandi. "Belanja barang untukperbaikan sekolah ada padabendahara sekolah. Tanyakan sajakepada mereka, memang bantuanAPBN untuk rehabilitasi sekolahditransfer ke rekening kepalasekolah jumlahnya sekitar Rp265juta lebih, tapi yang melaksa-nakan pekerjaan adalah Apandi,"ujar Amiruddin.

Antara Amiruddin mantankepala sekolah SDN 016 denganPlt kepala sekolah SDN 016Apandi terkesan ada yang disem-bunyikan terkait dalam pelaksa-naan rehabilitasi sekolah SDN 016maupun laporan awal tentangkerusakan sekolah.

Sebelumnya Amiruddin mem-persilahkan untuk menanyakankepada Plt Kepala sekolah danBendahara sekolah. Namunmasing-masing saling mengelak.Diinformasikan, setelah pemberi-

taan KPK Pos terkait dugaanmanipulasi laporan kerusakansekolah, beberapa oknum kepalasekolah kebakaran jenggot, karenatakut “boroknya” diketahui publik.Sementara itu Kabid PrasaranaDisdikbud Rohil Abu Hanifahbelakangan ini, memilih tidakmengaktifkan telepon selulernya(HP). Karena setiap dihubungiuntuk konfirmasi selalu tulalit.

Dana APBN tahun anggaran2012 untuk biaya rehabilitasisekolah di lingkungan DisdikbudRohil yang digelontorkan melaluiKementertian Pendidikan danKebudayaan RI terhadap 90 SDNdan SDS diperkirakan puluhanmiiiar rupiah, dengan penerimaanbervariasi, masing-masing SDNmenerima antara Rp180 jutahingga Rp400 juta lebih.

Biaya manajemen yangdipungut terhadap 90 SDNpenerima bantuan biaya reha-bilitasi sekolah, diperkirakanratusan juta rupiah. Diduga biayamanajemen tersebut melenceng kekocek oknum Kadisdikbud Rohildan ke kocek oknum KabidPerasarana Disdikbud Rohil AbuHanifah dan oknum pengawasrehabilitasi sekolah.

Aktivis LSM Gerakan Penye-lamatan Kekayaan Daerah Riau(GPKDR) Anirzam saat dimintaikomentarnya, terkait biayamanajemen sebesar 3 persen yangdipungut oknum petinggi Disdik-bud Rohil mengatakan, merupakankebijakan yang keliru. Kebijakanakal-akalan, menggerogoti uang

negara tujuannya untuk memper-kaya diri. Pungutan sebesar 3persen dengan dalih biaya manaje-men, tidak mempunyai dasarhukum, identik dengan korupsi.Hal ini harus diusut, apalagi yangmelakukan oknum Disdikbud yangmerupakan institusi yang harusmemberikan contoh yang baik,terhadap dunia pendidikan.

Besaran dana dari hasil biayamanajemen yang dipungut terse-but, patut diselidiki, kemana sajadisalurkan. "Jika dihitung jumlah-nya sangat besar, diperkirakanratusan juta rupiah. Biaya mana-jemen sebesar 3 persen dari besaranbiaya rehabilitasi sekolah harusdipertanggungjawabkan karenadana tersebut diperoleh dari uangrakyat," ujarnya.

Menurut Anirzam, pihaknyaakan terus mengawal aliran danadari hasil pungutan biaya mana-jemen tersebut, dengan membuatlaporan resmi kepada Kejagung,Mabes Polri dan KPK agar dilaku-kan pengusutan terhadap oknumyang diduga telah menyalahgu-nakan wewenangnya sebagaipejabat.

Kepala Dinas Pendidikan danKebudayaan Rohil Surya Arfanketika diupayakan untuk konfir-masi, Rabu pekan lalu, terkaitdugaan manipulasi laporankerusakan sekolah dan biayamanajemen sebesar 3 persen tidakberhasil dihubungi. Menurutsumber, Surya Arfan sedangberobat ke Pekanbaru.

(PUR)

BAU KORUPSI MENYENGAT DI TUBUH POLRI ......................................................................dari hal 1

dan ditembak kakinya," ucapnya, Sabtu.Meski sidang disiplin terhadap

Novel telah dilakukan, tapi terha-dapnya harus tetap mempertang-gung jawabkan hukuman pidana.Tindakan kriminal itu sendiri dila-kukan Novel saat menjabat KasatReskrim Polda Bengkulu. "Masya-rakat silakan mengontrol danmengoreksi penyidikan Polda Beng-kulu. Kalau salah, saya juga ikutbertanggung jawab," katanya.

Ia juga membenarkan jika upaya penjemputan KompolNovel Baswedan, oleh petugas dari Polda Bengkulu kekantor KPK, tanpa pemberitahuan kepada KapolriJenderal Timor Pradopo. "Pak Kapolri tidak diberi tahu,hanya penyidik Polda Metro Jaya yang tahu," ujarnya.

Namun demikian, penangkapan Kompol Novel batallantaran pihak Polda Bengkulu masih memiliki etika."Sebenarnya penyidik (Polda Bengkulu) memilikikewenangan untuk menangkap Kompol Novel, tapimemikirkan etika, meskipun penyidik punya kewenanganuntuk menangkap," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Marzuki Alie mendukung tindakan polisi untukmenangkap salah satu penyidik Polri yang bertugas diKPK, Kompol Novel Baswedan.

Marzuki mengatakan, tidak ada kisruh yang terjadiantara KPK dengan Polri. Walau, secara jelas pihak Polridari Polda Bengkulu datang ke kantor KPK, Jumatmalam, untuk menangkap Novel. "Menurut saya tidak adakekisruhan, infonya ada permasalahan hukum," ucapMarzuki kepada wartawan, Sabtu.

Memang, kedatangan Polda Bengkulu terkait persoalanpidana. Polda Bengkulu menetapkan Novel sebagaitersangka kasus pembunuhan 6 warga yang mencuri waletsaa Novel masih menjabat di wilayah Polda Bengkulu.

Hanya ironisnya, kasus ini sudah berlangsung sejak2004 silam. Justru, pihak kepolisian baru memulai pada2012 atau sudah berlangsung selama 8 tahun. Namun, bagiMarzuki, jika ini terjadi, dia mendukung langkah polisi."Andaikata itu benar, maka langkah polisi harus sesuaidengan kewenangannya," katanya. (BBS)

SUTARMAN: TAK ADA

UPAYA KRIMINALISASI

KPK ................................................................dari hal 1

takan upaya tersebut secara sistematis telah disiapkanoleh oknum-oknum tertentu yang memang berniat untukmelemahkan KPK.

“Ada upaya melemahkan secara sistematis terhadapKPK,“ tegasnya.

Pada Jumat (5/10), sejumlah aparat kepolisian dariPolda Bengkulu yang didampingi Polda Metro Jaya,hendak melakukan penangkapan terhadap salah satupenyidik KPK bernama Kompol Novel Baswedan.

Novel ditetapkan sebagai tersangka dengan kasuspenembakan terhadap enam pencuri walet. Hanya saja,kasus ini terjadi sudah 8 tahun lalu yaitu Februari 2004.Saat itu, Novel masih bertugas di Bengkulu. (BBS)

ABRAHAM : ADA UPAYA

SISTEMATIS ..................................dari hal 1

Ketua KPK Bambang Widjo-janto.

Sebelumnya pada Jumatmalam, Dirkrimum PoldaBengkulu Kombes DediIrianto datang membawa su-rat penangkapan dan peng-geledahan. Novel disangkamelakukan penganiayaandan dikenakan pasal 351ayat 1 dan 3.

"Ketika kami di sini beliau(Novel) tidak di kantor sayasuruh buat berita acara peno-lakan perintah penangkapan,datang saja jam kerja yangsewajarnya, yang secara etisdilakukan, surat belum dibe-rikan ke Novel atau pimpi-nan KPK," ujar Bambang.

Upaya penjemputan paksapenyidik KPK Kompol NovelBaswedan menyita perha-tian tokoh masyarakat yangdatang di Kantor KPK.

Bentuk PembalasanSementara itu, anggota

Komisi III DPR, AboebakarAlhabsy menyatakan sangatmenyayangkan insiden "upa-ya penjemputan paksa" pe-nyidik Komisi Pemberan-tasan Korupsi, Kompol NovelBaswedan, Jumat malam,oleh sejumlah aparat PoldaBengkulu dengan mengarah-kan dua kompi aparat PoldaMetro Jaya dan Mabes Polri.

Menurut Aboebakar, pub-lik akan menganggap bahwalangkah Polri itu adalahbentuk pembalasan terhadapKPK yang memeriksa ter-sangka korupsi driving simu-lator SIM Korlantas, IrjenDjoko Susilo. "Pasti mas-yarakat dengan cepat akan

menyimpulkan bahwa ter-jadi kriminalisasi terhadappenyidik KPK," kata Aboe-bakar, Sabtu.

Ditambahkan, kedua lem-baga itu (Polri-KPK) sama-sama penegak hukum yangharus didukung penuh Pre-siden. "KPK harus diselamat-kan, polisi harus dibersihkan.Negara tanpa polisi apajadinya, pasti kekacauandimana-mana, Indonesiatanpa KPK pasti akan sem-akin terpuruk karena korupsisemakin merajalela.

Selamatkan KPKDi Bandung, puluhan akti-

vis dari Kesatuan Aksi Ma-hasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) se-Indonesia mela-kukan aksi unjuk rasa seba-gai wujud untuk menyela-matkan KPK dari intervensiberbagai pihak yang beru-saha melemahkan kinerjaKPK, di depan LapanganGasibu Bandung, Sabtu.

"Ini merupakan bentukkepedulian kami terhadapKPK. Beberapa pekan ini, adasemacam gerakan pengker-dilan KPK dari berbagaipihak, salah satunya dariKPK," kata KoordinatorAksi KAMMI se-IndonesiaEdi Mardiana, pada sela-selaaksinya.

Menurut dia, upaya pele-mahan KPK oleh berbagaipihak harus segera diselesai-kan oleh Presiden SBY kare-na jika tidak segera disele-saikan dikhawatirkan parakoruptor akan semakin me-raja rela.

"Ada kisruh yang sengit di

antara Polri dan KPK. Olehkarena itu, ini harus diselesai.Presiden SBY sebagai pe-mimpin negara diminta te-gas terhadap permasalahanyang terjadi di tubuh KPKdan Polri," katanya.

Ia menuturkan, penarikan20 personel penyidik KPKyang berasal dari Polri saatini menjadi salah satu pole-mik antara kedua lembagatersebut.

"Ditambahkan lagi, kasusdugaan korupsi pengadaansimulator SIM yang meli-batkan mantan KakorlantasPolri semakin memicu kete-gangan antara KPK-Polri,"katanya. Dalam aksinya,massa membawa spandukbesar bertuliskan "SaveKPK".

Selain itu, ada yang unikdalam aksi ini, keunikantersebut adalah adanya se-orang aktivis KAMMI yangwajahnya mirip dengan Ke-tua KPK Abraham Samadyang melakukan aksi tea-trikal disela-sela aksi unjukrasa.

Mengenakan setelah jasdan celana hitam, "AbrahamSamad" versi KAMMI terse-but tampak piawai melaku-kan aksi teratrikal yangmenggambarkan bentukpenindasan Polri terhadapKPK.

"Kebetulan teman kamiitu wajahnya mirip denganKetua KPK. Jadi, ide baguskalau dia melakukan aksiteatrikal tentang penindasanPolri terhadap KPK," kataEdi Mardiana. (BBS)

SELAMATKAN KPK ................................................................dari hal 1

terlalu besar, diduga terjadimark up," paparnya.

Gedung DRC yang seha-rusnya dibangun di daerahbebas gempa. Sebenarnya,Polri sendiri belum perlumembangun DRC. Tapi yangterjadi DRC dibangun dihalaman dalam Sespim, yangrawan gempa karena bagiandari kawasan cesar Lembang.Akibat berbagai kejanggalanitu, sampai kini Kapolribelum mau meresmikan pro-yek yang selesai tahun 2011.

"Proyek DRC diduga terj-adi korupsi terstruktur. Kare-na itu Polri, DPR, BPK, danKPK harus mengusutnya.Lucunya namun kenapa se-mua kok malah diam," tan-dasnya.

Korupsi lainnya, rencanapembangunan DormitoryParamartha di Akpol, yangmenggunakan dana hampirRp60 Miliar, dengan me-

minta beberapa pengusaha."KPK harus mengusut secarajelas siapa saja pengusahayang menyumbang, apa mo-tif menyumbang itu, berapabesar dana yang disumbang-kan, karena sumbangan itudisebut-sebut sebagai hibahdan hingga kini proyeknyamangkrak," katanya.

Kasus hibah juga terjadidi PTIK. Seorang pengusahaberinisial SU memberi hibahRp7 Miliar untuk memper-baiki lapangan lari di PTIK."KPK juga harus mengu-sutnya, apakah hibah inikompensasi dari kasus SU diTangerang atau ada indikasipencucian uang, yang jelashingga kini kasus SU tidakkunjung ke pengadilan. Jikakasus ini terjadi tentu ber-tolak belakang dengan PINAnti KKN yang digunakananggota Polri," sambungPane.

Pengamat kepolisian jugaguru besar Kajian Ilmu Kepo-lisian Universitas Indonesia(UI) Prof Dr Bambang Wido-do Umar, menilai dugaankorupsi yang diungkap IPW,harus cepat direspon KPK.Mengingat, kepolisian ada-lah lembaga yang memerlu-kan tingkat kepercayaansangat tinggi.

"Sekecil apapun informasiterkait ketidakberesan dilingkungan Polri, ya harusditindaklanjuti. Di internalPolri Irwasum (inspektoratpengawasan umum) pun ha-rus berjalan. Jangan justrumencoba untuk saling menu-tupi,” pesan Bambang.

Disarankan, KPK beker-jasama BPK melakukan pe-nyelidikan apa yang diung-kap IPW. IPW yang memilikibukti-bukti adanya penye-lewengan, harus menyerah-kan ke KPK. Setelah itu, IPW

diberikan perlindungan seba-gai pelapor.

Dosen PTIK pada 2010mengakui pengawasan inter-nal di Polri sangat lemah.Irwaskum yang tugasnyamengontrol anggaran pro-yek, seringkali tak berdaya.“Bagaimana tidak lemahkalau yang mengawasi polisijuga polisi,” katanya.

Kepala Biro Penmas Polri,Brigjen Boy Rafly Amar me-

minta semua pihak tidakterburu-buru mengatakanada korupsi di Polri.

“Kok bisanya ngomongada dugaan korupsi sepertiitu. Dari mana IPW tahu. ApaIPW pernah melakukan peme-riksaan dalam kasus korupsi.Jangan terburu-burulah me-nyebut ada dugaan korupsi.Kalau korupsi itu kan pas-tinya ada langkah-langkahhukum,” tegasnya. (ENDY)

2014 Bupati JanjiFasilitas RSUD HAMSDilengkapiKISARAN - Bupati Asahan, H Taufan Gama Simatupangmenjanjikan bahwa pada tahun 2014 fasilitas alatkesehatan RSU Daerah (RSUD) H Abdul Manan Sima-tupang (HAMS) Kisaran akan dilengkapi.

Janji tersebut disampaikan Bupati langsung kepadaseluruh staf dan dokter yang bekerja di RSUD HAMS saatmelakukan kunjungan kerja. Hal ini dijanjikan Bupatikarena hingga kini RSUD HAMS menjadi rumah sakitrujukan dari beberapa daerah di sekitar Asahan, sehinggakebutuhan dari RSUD harus menjadi skala proritas.

Selain itu, Bupati bertekad bersama pihak manajenRSUD HAMS dalam beberapa tahun ke depan RSUDHAMS harus menjadi rumah sakit yang menerapkan PolaPengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah(PPK-BLUD). “Kita akan penuhi fasilitasnya dan dalamwaktu dekat juga RSUD harus jadi BLUD,”katanya.

Untuk mencapai tekad tersebut, Bupati sangat berharapkepada seluruh unsur manajemen dan dokter mendukung,sebab rencana itu tidak akan berhasil bila tidak didukungoleh orang-orang yang ada di RSUD HAMS.

Mengenai BLUD, Direktur RSUD HAMS , dr NilwanArif menjelaskan bahwa pihak RSUD sudah memper-siapkan dokumen dan persyaratan menuju BLUD, hal inisesuai amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009,dimana semua rumah sakit pemerintah di wajibkan untukmenjadi BLUD, Tujuan dari pembentukan BLUD RSUDini adalah untuk meningkatkan kinerja dan kualitaspelayanan kepada masyarakat. “ Kita akan berusahakeras jadikan RSUD ini menjadi pelayanan BLUD, “ kataDirektur RSUD HAMS, Sabtu, 29 Sepetember 2012.(IN)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

9KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 POLITIK SUMUT

RANTAUPRAPAT - PemkabLabuhanbatu, Pengadilan Ne-geri (PN) Rantauprapat besertaPT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk Cabang Ran-tauprapat dan PT Pos Indone-sia (Persero) Rantauprapatmelakukan penandatangananMemorandum of Understand-ing (MoU) tentang pelayananpublik melalui persidangankeliling perkara perdata per-mohonan pencatatan kelahi-ran yang dilaksanakan di ruangdata dan karya kantor Bupati,pekan lalu.

Penandatanganan ma-sing-masing dilakukan Bu-pati H Tigor Panusunan Sire-gar, Kepala PN M Ginting,Kepala Cabang PT Bank BRIRantauprapat Yudhi Wah-yudi dan Kepala PT PosRantauprapatAsmin Daeli.

Bupati pada kesempatanitu mengatakan, MoU inibentuk kepedulian Pemkabdan PN Rantauprapat terha-dap dokumen catatan sipilmasyarakat. Sebab masihbanyak dijumpai warga La-buhanbatu belum memilikiakte kelahiran.

Sebenarnya, kata Tigor,Pemkab pada 2011 lalu telahmelakukan pencatatan do-kumen catatan sipil secaragratis. Namun sampai bataswaktu ditentukan tidak se-mua warga melakukannya.“Sangat disayangkan masihbanyak warga tidak memi-liki akte kelahiran, padahalakte kelahiran merupakansalah satu syarat apabila kitaberpergian ke luar negeriseperti menunaikan ibadahhaji,” jelas Tigor.

Dengan MoU ini, tambahTigor, diharapkan masya-rakat menyahuti dengan me-nyampaikan permohonan kekantor Lurah dan KepalaDesa. Kepala Desa dan Lurahdiharapkan mensosialisasi-kannya. “Semoga terobosan

baru jemput bola denganmenggelar persidangan keli-ling perkara perdata permo-honan pencatatan kelahiranini dapat berjalan suksesnantinya,” harap Tigor.

Tigor mengingatkan ca-mat dan Kepala Desa/Lurah,yang harus dipahami, tugasini adalah bentuk pengabdianpada masyarakat. “Jadi, iniadalah tugas pelayanan, kitaharus melayani masyarakatdan harus turun ke masya-rakat. Lakukan sosialisasi,jangan sampai nanti hakimdatang ke kecamatan tetapitidak ada warga untuk disi-dangkan,” kata Tigor.

Ketua PN Rantauprapatmengatakan, kita melaku-kan terobosan baru dalammenyikapi keluhan masya-rakat tentang panjangnyabirokrasi atau sulitnya men-dapatkan akte kelahiran. Inijuga menyikapi undang-undang yang mengatur ten-tang kepengurusan akte kela-hiran yang terlambat.

“Untuk itulah PN Ran-taurapat melakukan koordinasidengan Pemkab, PT Pos, dan BRICabang Rantauprapat untukmelakukan persidangan keli-ling,” ujarnya. Dijelaskannya, artipersidangan keliling, wargatidak perlu datang ke pengadilan,cukup hadir pada persidangan dikecamatan. “Apabila minatmasyarakat cukup besar, parahakim kami siap untuk lembur,”tegas M Ginting.

Ditambahkannya, yangpaling penting dari pelak-sanakan persidangan kelilingadalah hukum tidak dilang-gar. “Dengan digelarnya per-sidangan keliling ini, mudah-mudahan masyarakat dapatterbantu dan bisa terlayani.Prosesnya singkat dan mu-rah. Cukup satu hari, sidangpagi sore sudah bisa terimaakte kelahiran,” ujar M Gin-ting..(HAH)

MoU Persidangan Keliling DiLabuhanbatu Ditandatangani

Ngogesa: Tanggung Jawab SKPD Masih Kurang

AKBAR TANJUNG:Golkar Belum Tentukan Sosok CagubsuMEDAN - Ketua DewanPembina Partai GolkarAkbar Tanjung dengan tegasmengatakan, Partai Golkarhingga saat ini belummenentukan siapa sosokcagubsu yang akan diusungdalam pemilihan gubernurSumut priode 2013-2018."Partai masih melakukansurvei, belum ada calonyang ditetapkan. Kemung-kinan Minggu depan sudahkita umumkan," ujar dewanpembina Partai Golkartersebut.

Penegasan ini disampaikan Ak-bar Tanjung menjawab wartawansaat meninggalkan Warung KopiDemokrasi, di Medan, Selasa pekanlalu.

Sambil berkelakar, Akbar me-ngatakan bahwa dirinya hadir diMedan bukan untuk ikut dalampemilihan Gubernur SumateraUtara. "Saya datang bukan untukikut pemilihan gubernur, pemilihanlain mungkin saya ikut. Pak Nasu-tion yang ikut pemilihan gubernur,"ujar Akbar tersenyum.

Sedang Letjen TNI (Purn) AYNasution yang hadir pada kesem-patan itu mengatakan, kehadirandirinya di Warung Kopi Demokrasibersama dengan Akbar Tanjungmerupakan semangat dan kegem-biraan yang tidak dapat ditolak."Saya sangat bahagia bisa hadirdan berkumpul dengan saudara-saudara saya di sini, dengan sema-ngat nasionalis yang besar. Hanyadoa dan dukungan dari saudara-saudara yang membantu saya bisamemimpin Sumatera Utara," ujarAY Nasution.

Sementara, Ketua Laskar Ampe-ra Arif Rahman Hakim, HM.Tajud-din Noor SK menjelaskan, keha-diran Akbar Tanjung pada acara"Mengenang 47 tahun Peristiwa

Biadab 30 S PKI" sebagai motiva-tor politik bagi masyarakat Suma-tera Utara. "Kita melihat BungAkbar, sosok tokoh nasional yangpolitiknya tidak diragukan lagi.Sepanjang hidupnya beliau konserndi dunia politik untuk mensejahte-rakan rakyat," ujar Tajuddin Noor.

Ketika disinggung sosok seorangcalon Gubernur Sumatera Utara,Tajuddin Noor menegaskan, Suma-tera Utara harus dipimpin oleh or-ang yang berani dan memilikidedikasi yang tinggi kepada negara."Untuk Sumut, calon yang pas ituyang memiliki keberanian, negara-wan dan berpihak kepada rakyat,

selain itu tidak ada," ujarnya.Sistem PraktisSebelumnya, sebagai pembicara

pada acara "Mengenang 47 tahunPeristiwa Biadab 30 S PKI", AkbarTanjung menyatakan, tidak adasistem politik yang lebih baik daripada demokrasi. Namun demokrasidi Indonesia cendrung diwarnaioleh sistem praktis dan transak-sional. Pola-pola ini yang harusditinggalkan untuk rakyat bisalebih pintar, dan sejahtera.

"Perlu penegasan agar rakyat bi-sa pintar berdemokrasi. Politikpraktis dan transaksional harus di-tinggalkan," ujar Akabar Tanjung.

Acara dihadiri AY Nasution,Yusuf Pardamean, KamaluddinLubis, dan tokoh masyarakatlainnya. Acara digagas oleh Las-kar Ampera Arif Rahman Hakim(LA.ARH) Ekponen '66 Sumut,bertema "Mengenang 47 tahunPeristiwa Biadab 30 S PKI".

Akbar menjelaskan, LA. ARHmerupakan organisasi yang me-nyuarakan Tritura, yaitu tigatuntutan rakyat, pertama bubar-kan PKI, kedua turunkan harga,dan ketiga rombak kabinet 100menteri. "Saat ini PKI telah hilangsecara fisik, dan sistem politik kitasudah demokrasi," kata Akbar. (FR)

STABAT - Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu menginginkanadanya evaluasi lebih mendalampada beberapa SKPD yang diang-gap kinerjanya belum maksimal.Satu diantaranya dari penyelesaianagenda kerja yang sudah dite-tapkan seperti penyusunan Lapo-ran Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP), RencanaKinerja Tahunan (RKT) sebagaidasar dpenyusunan R-APBD tahun2013, bahkan ada beberapa pro-gram kerja yang sudah melampauijadwal agenda kerja tetapi belumselesai.

“Pelajari kembali apa yangmenjadi kendala dan rumuskanpenyelesaianya” tegas Bupati Ngo-gesa meminta Sekda, Bappeda,BPKAD dan TAPD untuk merincikembali dan mencari jalan keluarsegala persoalan yang ada sehinggaagenda kerja yang telah ditetapkandapat tercapai tepat waktu dansasaran.

Hal ini disampaikan Bupatimelalui amanat tertulisnya yangdibacakan Sekda Surya Djahisasaat di gelarnya Rapat KoordinasiPemerintahan (Rakorpem) bertem-pat di lantai 2 Ruang Pola KantorBupati, Selasa (2/10).

Lebih lanjut Ngogesa menghim-bau kepada seluruh SKPD untukmelakukan beberapa hal sepertimenciptakan dan meningkatkankordinasi antara pelaku pemba-ngunan dan antar penyelenggarapemerintahan, menciptakan keter-kaitan dan konsistensi antaraperencanaan, penganggaran, pelak-sanaan dan pengawasan sertameningkatkan integeritas, sing-kronisasi dan sinergi dalam peren-canaan dan pelaksanaan pemba-ngunan.

Selain itu sisi pencapaian reali-

sasi target PAD memasuki bulanpertama triwulan IV 2012 barusebesar Rp. 897.535.174.895.-(68,44 %) juga menjadi hal seriuskehawatiran terhadap terpenuhi-nya rencana Penerimaan Pendapa-tan Daerah sebesar Rp.1.311.436.483.188.

Begitu juga dengan rencana tar-get PAD Kabupaten Langkat tahun2012 sebesar Rp. 59.280.110.500,-sedangkan realisasinya sampaidengan bulan Agustus 2012 sebesarRp. 38.416.798.708,- atau masihberkisar 64,80 %. Dalam kaitan

tersebut Bupati Langkat itu meng-ingatkan kepada SKPD pengelolaPAD yang belum memenuhi taha-pan target tahun 2012, supayalebih meningkatkan kinerjanyasecara maksimal sehingga dapatmemenuhi dan mencapai targetyang telah ditetapkan.

Sebelumnya Kabag Tapem Raja-nami melaporkan Rakorpem di-maksudkan untuk meningkatkanhubungan kerja dan koordinasilintas SKPD, sekaligus evaluasiterhadap pencapaian kinerja untukmenjadi acuan terhadap keber-

hasilan maupun kekurangan yangada.

Pelaksanaan Rakorpem yangberlangsung sehari penuh dilan-jutkan dengan session penyam-paian masalah dari masing-ma-sing SKPD termasuk Camat sertamemprioritaskan hal-hal yangmenjadi sorotan media terhadapkegiatan pemerintahan, pemba-ngunan dan sosial kemasyara-katan yang perlu perhatian segera.Rakorpem juga dihadiri oleh lintasInstansi seperti Bank Sumut, BPS,dan PDAM Tirta Wampu. (JUL)

25 PPK Kecamatan DilantikT.TINGGI - Pelantikan AnggotaPanitia Pemilihan Kecamatan(PPK) ini sangat Penting, Karenaakan memulai proses Pembentukanseluruh lembaga penyelenggaraanPilgubsu di Kota Tebing TinggiMulai dari Tingkat Kecamatanhingga penyelenggaraan di TPSnantinya.

Untuk itu, pihak terlibat dalampendataan pemilih dalam hal ini

KPU dan jajarannya serta DinasKependudukan dan Catatan Sipilselaku penyuplai Data Potensialpemilih Pemilu (DP4) agar bisamemanfaatkan waktu yang adayakni mendata pemilih dan calonpemilih (berusia 17 Tahun PadaTanggal 7 Maret 2013).

Hal ini disampaikan WalikotaUmar Zunaidi Hasibuan padapelantikan 25 anggota PPK se-kota

Tebing Tinggi, sekaligus pengam-bilan sumpah oleh Ketua KPUD,Selasa lalu di gedung Hj SawiyahNasution Jalan Sutomo.

Lanjutnya, tahapan Pilgubsu,Oktober 2012 ini memasuki prosespencalonan. Bagi bakal calon per-seorangan independen harus meme-nuhi persyaratan jumlah dukunganminimal 479.000 KTP aktif. Untukitu. “Diharapkan anggota PPK

mampu melakukan verifikasisecara faktual jumlah pendukungbalon perseorangan dari wilayahKota tebing Tinggi," pesan Umar.

Ketua KPUD Kota TebingTinggi Wal Ashri mengatakan,sumpah dan janji yang telahdiucapkan merupakan titik tolakbagi setiap anggota PPK untukbertanggungjawab kepadaTuhan.(RS)

AKBAR - Tokoh Nasional Akbar Tanjung didampingi Letjen TNI (Purn) AY Nasution saat memberikan sambutan di Warung Kopi Demokrasi di Medan. (KPK POS/FR)

AMANAT - Sekda Surya Djahisa ketika menyampaikan arahan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem)bertempat di lantai 2 Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (2/10).

BATUBARA - Pemkab di-minta melakukan penga-wasan terhadap pelaksanaanpembangunan proyek fisik diKecamatan Tanjung Tiramdan Talawi. Termasuk jugaagar ditingkatkan sehinggahasil pembangunan maksi-mal. “Masyarakat juga di-minta menjaga dan meme-lihara sarana/fasilitas pem-bangunan,”. Kata anggotaDPRD Batubara AhmadBadri pada rapat paripurnamembahas hasil reses ter-sebut, kemarin.

Semua usulan dan aspi-rasi masyarakat dari resesanggota DPRD BatubaraDipil IV DPRD agar diako-modir melalui APBD danprogram pembangunan. Pe-laksanaannya dilakukan ber-dasarkan program skala pri-otas. Masyarakat Talawi me-ngusulkan pembangunanDAM pengatur air di DusunVII Desa Benteng, penge-rasan jalan Patriot Dusun IVDesa Mekar Baru.

Dibagian lain anggotaDPRD Batubara H.Sabaru-din juga meminta masyara-kat secara bersama menjaga

dan memelihara sarana fasi-litas pembangunan yangtelah dilaksanakan. Pemkabmengawasi dan meng-evaluasi pelaksanaan proyekfisik di Kecamatan LimaPuluh, dan dinas-dinas yangmelaksanakan pekerjaanproyek asal jadi ditindaktegas agar menimbulkan efekjera.

Hal ini dikatakannya ke-pada wartawan belum lamaini di gedung DPRD Batu-bara-Lima Puluh.

Ada beberapa usulanpembangunan yang disam-paikan masyarakat antaralain pengaspalan jalan dusunII Desa Gunung Bandung,pengerasan jalan Dusun IIDesa Mangkei Lama, peng-aspalan jalan Desa Purwo-dadi, pembuatan sumur borAir bersih di Dusun XII DesaPrupuk, pengerasan jalanlintas pertanian Dusun IIDesa Titi Merah.

“Pemkab Batubara agardapat mengawasi dan meng-evaluasi lagi proyek fisikyang sudah dikerjakan agarberkualitas,”ucap politisiPKS ini.(SAH)

Ahmad Badri : MasyarakatDiminta Jaga Hasil Pembangunan

NIAS – Rancangan Pera-turan daerah KabupatenNias tentang perubahan ang-garan pendapatan dan be-lanja daerah tahun anggaran2012 di setujui DPRD Nias,Rabu kemarin.

Ketua DPRD Nias, Sokhi-zanolo Zai pada kesempatanitu mengatakan agenda pari-purna yang dilaksanakanterdiri dari penyampaianpendapat fraksi, pengam-bilan keputusan persetujuanbersama,penyampaian pen-dapat akhir kepala daerahdan penanda tanganan be-rita acara persetujuan terha-dap rancangan PAPBD Ka-bupaten Nias TA 2012.

Dikatakan berdasarkanpendapat fraksi Demokratyang disampaikan anggotaDPRD Nias, Darwis Zen-drato, Fraksi Pelopor Ber-karya disampaikan FajarWaruwu, Fraksi Koalisi Pe-

duli Kerakyatan disampai-kan Faigiasa Bawamenewi,dan Fraksi Gerakan KasihRakyat disampaikan Anto-nius Lase.

Pada hakekatnya dapatdisimpulkan fraksi dapatmenerima dan menyetujuirancangan P-APBD Nias TA2012. “Meskipun ada bebe-rapa koreksi dan catatanberkaitan langsung dengansubstansi yang perlu diper-baiki,”katanya.

Bupati Nias, SokhiatuloLaoli dalam pendapat akhir-nya mengatakan rancanganPerda TA 2012 disusun berpe-doman pada Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 21 tahun2011 tentang perubahan keduaatas Permendagri nomor 13tahun 2006 tentang pedomanpengelolaan keuangan daerahdan Permendagri nomor 22tahun 2011 tentang pedomanpenyusunan APBD TA 2012. (YAGI)

Dewan Setujui P-APBD Nias 2012

<<< selanjutnya baca Hal. 2

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012SUMUT

Tidak Bayar Uang BukuGuru Usir Murid

Maling HP Digebuki Warga

LABURA - Sungguhmemprihatinkan nasib siswa/idi SMA Negeri I Aek KotaBatu, Kecamatan Na IX-X,Kabupaten LabuhanbatuUtara (Labura). Oknum gurudi sana sungguh kejam. Siswa/iyang belum bayar uang buku,tidak dibenarkan mengikutiujian tengah semester. Bahkan,oknum guru langsungmengeluarkan siswa/i danmenyuruh pulang bagi muridyang belum bayar uang bukudimaksud.

Orang tua siswa/i menyatakan halini, setelah mereka menerima laporandari anak mereka masing-masing. Paraorang tua menyatakan hal ini kepadawartawan koran ini saat bertemu di

Kampung Pajak, Labura.Kepala Sekolah SMAN I Aek Kota

Batu Drs Yusri Hamonangan yangdikonfirmasi KPK Pos, Selasa (2/10),melalui pesan singkat (SMS) membe-narkan adanya kejadian itu.

Hamonangan menegaskan, pihak-nya akan menasehati guru-guru yangmelakukan pengusiran kepada parasiswa/i dari kelas dan menyuruh agarseluruh siswa/i dibenarkan mengikutiujian kembali sebagai mana biasa.

Kepala Sekolah tidak mengetahuiada guru yang mengusir siswa/i, karenatidak membayar uang buku. "Setelahmendapat laporan dari orang tua mu-rid baru saya ketahui," kilahnya.

Sementara Ketua Komisi C DPRDLabura M Pasaribu yang dihubungiwartawan koran ini, melalui ponselnyaberjanji akan menelusuri permasalahantersebut.

Sementara Ketua Lembaga Swada-

ya Masyarakat pemerhati dan penga-wasan pendidikan nasional (LSM P3N)Kabupaten Labura, Timbul Sinagadidampingi sekretarisnya SawaluddinTanjung saat dimintai tanggapannyatentang hal itu mengatakan, sangatmenyesalkan terjadinya peristiwa itu.

Menurutnya, berdasarkan Kepmen-diknas Nomor : 22 Tahun 2005, guru-guru dilarang melakukan jual beli bukudi sekolah menurut jenjang masing-masing. Selanjutnya dikatakan, per-buatan ini merupakan tindak pidanayang tidak bisa dibiarkan dan ditolerirkarena dikhawatirkan ke depan paraguru-guru di Labura semakin tidakmengindahkan peraturan yang berla-ku.

Untuk itu diminta kepada parapejabat terkait di Pemkab Labura, agarmenindak secara tegas oknum guruSMAN I yang melakukan praktikkejahatan degan alasan jual buku. (TS)

TELUK MENGKUDU - Nasib sialmenimpa Adi Siringo-ringo (30).Warga yang tinggal di emplasmenSumber Sari Kelurahan BandarSelamat Kecamatan Batu NanggorKabupaten Simalungun, harus nginapdi sel tahanan Polsek Teluk Mengku-du. Pasalnya, pria ini ketahuanmencuri HP di kios milik SeniDarmawati (29), warga DusunLadang lama, Desa Sei BuluhKecamatan Teluk Mengkudu, Senin,sekira pukul 12.05 WIB.

Informasi diperoleh KPK Pos,bermula Adi yang datang dariSerbelawan bermaksud menemuitemannya Roy S yang berada di DesaPon Kecamatan Sei Bamban. Namunsampai di Desa Pon teman Adidimaksud tidak ada. Kemudian Adimelanjutkan perjalanan dengantujuan ke Lubuk Pakam naik angkot.Namun belum sampai ke tempat yangdituju Adi turun di Simpang PTPNIII Tanah Raja dan berjalan kakimenuju ke arah ladang lama .

Kemudian Adi duduk di sekitarkios milik warga tersebut danberpura-pura beli obat sakit kepala.Saat pemilik kios keluar hendakmenukarkan uang, kesempatan Adimengambil HP yang terletak disteling kios dan lalu kabur

Mengetahui HP sudah tidak ada,pemilik kios mencari kemana Adi pergi.Tidak berapa jauh dari kios Adi punketangkap warga. Saat ditanya, Aditidak mengakuinya. Baru saat kan-tongnya digeledah ternyata ditemukanHP merk Samsung yang dicurinya.Warga pun berdatangan. Karenageram wargapun menggebukinya.

Kapolsek Teluk Mengkudu AKPDrs Maimun AR dikonfirmasi mem-

benarkan peristiwa tersebut. Nasibbaik warga cepat meberitahukankalau ada pelaku maling, kalau tidakcepat kita amankan, pelaku pastilebam dimassa warga. "Dalam

hitungan menit ratusan wargaberdatangan dan langsung pelakudiamankan ke Makopolsek," kataMaimun.

(ARM)

Razia Antisipasi Tawuran,

27 Pelajar DiamankanLUBUK PAKAM - Musyawarah pimpinanKecamatan Lubuk Pakam, KabupatenDeliserdang, Kamis pekan lalu, menggelarrazia pelajar di sejumlah warung internetdan lokasi hiburan biliard di daerah itu.Razia ini dilakukan untuk mengantisipasiterjadinya tawuran dikalangan pelajar.

Razia yang dipimpin Camat LubukPakam, Citra Effendi Capah bersamaSatpol PP dan TNI serta kepolisiandilakukan, menyusul nyaris terjadinya aksitawuran di Kota Lubuk Pakam, duaharisebelumnya. Hari itu, yayasan pendidikanNusantara menjadi sasaran pelemparanbatu oleh sejumlah pelajar.

Menurut Camat Lubuk Pakam, warnetdan tempat biliar merupakan lokasi rawan

terjadi gesekan antar pelajaran, yangkerap berujung pada aksi tawuran. Dalamaksi ini, Muspika Lubuk Pakam menjaring27 orang pelajar SMA dan SMP. Di mana,para pelajar diamankan, di Warnet danlokasi Biliar, ketika jam pelajaran ber-langsung.

"Sebelum terjadi situasi yang lebihparah lagi di Lubuk Pakam, kita lakukanrazia kasih sayang ini, agar mereka jera.Jangan berkeliaran di warnet dan biliar,ketika jam pelajaran berlangsung,"kataCamat.

Dikatakan, ke 27 siswa yang berasaldari 6 sekolah swasta dan negeri tersebut,dibina prilakunya oleh Muspika, selanjut-nya dipulangkan kepada keluarganya. (FR)

ACEH TAMIANG - Belasan siswiSekolah Menengah Kejuruan (SMK)bantah Ahmad warga Kota KualaSimpang, Aceh Tamiang, kerasukan.Peristiwa yang sempat menghebohkanwarga sekitar terjadi, Senin sekirapukul 10.30 wib.

Akibatnya para siswa/I SMK itumenjadi kebingungan dan kacau balau.Diantara mereka ada yang membantutemannya yang meronta-ronta kera-sukan arwah, sebagian juga ada yangpulang karena takut ikut kerasukan.

Melihat temannya kemasukan ar-wah, siswa/i yang lainnya ikut mem-bantu memegang tangan dan kakikorban. Malah siswi yang ikut meno-long temannya ikut kesurupan danterus menjalar ke siswi lainnya, hinggabelasan siswi ikut kesurupan dan terus

menjalar ke siswi lainnya hinggabelasan siswi ikut kesurupan yangmembuat dewan guru menjadi kere-potan mengatasinya.

Menurut salah seorang guru, belasansiswi yang kesurupan tersebut adalahsiswi kelas I dan siswi kelas II. Kejadianitu berawal ketika sedang mengikutipelajaran, tiba-tiba salah seorang siswikesurupan meronta-ronta dan men-jerit-jerit histeris.

Kejadian tersebut terus merembetke siswi lainnya. Bahkan ada jugaseorang siswa yang juga ikut kesuru-pan. Untuk mengatasi kejadian terse-but, paranormal, beberapa petugas WHdan Satpol PP datang ke TKP, sehinggakejadian itu dapat diatasi dan siswiyang kemasukan arwah itu segeradibawa pulang oleh keluarganya.

Sebelumnya tahun 2011 lalu peris-tiwa serupa juga pernah terjadi. Seba-nyak 8 siswi juga kemasukan arwahkakek-kakek. Sejumlah paranormaldatang ke lokasi, namun tidak mampumengusir arwah tersebut. Malah waktuitu semakin menjadi-jadi. “Aku inginbawa cucu pergi, karena di sini cucudipukuli,” ujar salah seorang siswi yangkemasukan arwah penasaran padawaktu itu.

Akibat tidak mampu diatasi, parasiswi yang kesurupan itu pada waktuitu dibawa pulang ke rumah orangtuanya masing-masing untuk diobati.Menurut pengakuan paranormal siswayang kerasukan dalam keadaan kosongsehingga arwah dapat masuk ketubuhkorban dengan mudah.

(BSO)

Murid SMK Aceh Tamiang Kerasukan Roh Jahat

DIAMANKAN - Tersangka Adi Siringo-ringo (buka baju) saat diintrogasi Kapolsek. (KPK POS/ARM)

MEDAN - Direktorat Reserse KriminalUmum Kepolisian Daerah SumateraUtara (Dit Reskrimum Polda Sumut)meringkus dua pelaku perampokanyang kerap beraksi dengan menggu-nakan senjata api.

Satu dari tersangka, merupakanmantan anggota polisi yang bertugasdi Polres Binjai, yang telah dikeluarkandari institusi Polri.

Data yang diperoleh di MapoldaSumut, kedua tersangka diketahuiberinisial RP (35) dan RG (38). RPmerupakan mantan anggota Polriyang bertugas di Polres Binjai.

Dalam melancarkan aksinya, keduapelaku memiliki komplotan yangberjumlah lebih kurang lima orang.Komplotan tersebut melancarkanaksinya di kawasan Kabupaten Tanah

Karo dan Tebingtinggi.Aksi terakhir tersangka dilancarkan,

Selasa sekira pukul 02.00 WIB, di JalanLintas Kaban Jahe - Kutacane, persis-nya di Desa Sukarame, KecamatanMunthe, Kabupaten Tanah Karo. Kor-bannya adalah Monang Nababan (32)warga Aceh Tenggara.

Para tersangka awalnya meng-hentikan mobil korban, setelah korbanberhenti, tersangka lalu menodongkanpistol. Usai korban dilumpuhkan, paratersangka lalu membawa kabur mobilMonang, yaitu satu unit mobil ColtDiesel warna kuning dengan nomorpolisi, BL 8556 HB yang berisi beras300 karung dan sabun colek sebanyak310 kotak.

Mendapat informasi tersebut, perso-nil Dit Reskrimum Polda Sumut yang

turun ke lapangan. Meskipun sempatmemberikan perlawanan, kedua ter-sangka beserta barang bukti beberapaunit handphone dan sepucuk pistoldiboyong ke Markas Polda Sumut,berhasil diciduk.

Kepala Subdit III/Umum Dit Res-krimum Polda Sumut, AKBP AndrySetiawan membenarkan penangkapantersebut. Saat ini pihaknya sedangmelakukan pengembangan kasusnya."Benar ada kita amankan dua peram-pok spesialis truk beserta sepucuk pis-tol mainan warna silver," ujarnya.

Dikatakan Andry, tersangka me-ngaku sudah tujuh kali beraksi diTebingtinggi, Tanah Karo dan lainnya."Kita masih memburu rekan-rekantersangka lainya," tandas Andry.

(SB)

Terlibat Rampok, Dua Mantan Polisi Ditangkap

Mobil PNS Dibobol Maling di

Pondok SenangkungSEI RAMPAH - Mobil kijang LGX BK 767DH milik D Sitompul (48) pegawai negerisipil (PNS) Sergai dibobol maling saatmakan siang di Pondok Senangkung, diDusun II, Desa Firdaus, Kecamatan SeiRampah, Sergai, Selasa sekitar pukul15:00 Wib, hingga mengalami kerugianjutaan rupiah.

Informasi dihimpun KPK Pos di lokasimenyebutkan, kejadian tersebut saat DSitompul bersama istrinya Herlinawati(38) dan rekannya Mardelina Br Purba (47)yang juga oknum PNS Sergai tiba diPondok Senangkung sekitar pukul 14:00Wib untuk makan siang. Sekitar satu jammenikmati makan siang, ketiga PNS inipun berniat pulang ke kantor.

Namun saat D Sitompul menghampirimobilnya terlihat pintu tidak dikunci.Setelah dicek harta benda milik istrinyadan rekannya sudah tidak berada di dalammobil, dan pintu mobil rusak akibatdibuka paksa oleh pelaku.

“Kami mau pulang tiba-tiba pintu

sudah tidak terkunci. Sementara tas istrisaya dan rekan saya sudah hilang, yang didalam tas ada uang Rp1,5 juta, 2 HP black-berry, dan dokumen kantor,” ucap DSitompul.

Sementara itu Herlinawati tampakkesal dengan pihak manajemen rumahmakan Pondok Senangkung tersebut yangtidak menjaga keamanan kendaraanpribadi yang diparkir di halaman rumahmakan tersebut.

“Yang makan di sini rata-rata pejabat,masakan karyawan begitu banyak yangkerja di sini tidak bisa mengamankanlokasi sendiri hingga bisa pencuri masukdan membobol mobil. Pasti proses pen-curiannya kan lama,” kesal Herlinawati.

KBO Satreskrim Polres Sergai, Iptu EPanjaitan yang turun ke lokasi langsungmengecek kejadian tersebut. “Kita bisalakukan penyelidikan lanjut kalau korbanmembuat laporan, tapi kini korban tidakmau membuat laporan, kita tunggu ajala,” ucap Panjaitan. (ARM)

RAZIA - Para pelajar yang terkena razia saat dinasehati Camat Lubuk Pakam. (KPK POS/DOK)

Sikat Maling Spesialis Alat BeratTARUTUNG - Maling spesialis alat beratberaksi di Tapanuli Utara (Taput). Kawananmaling ini sangat meresahkan masyarakatdi Taput. Karena bertindak brutal, kawananmaling itu juga menggunakan senpi.

Dikabarkan, lima kawanan maling alatberat, Kamis lalu, berhasil menggondolkomponen alat berat di Dusun Silang-kitang, tepatnya di gedung baru SekolahTinggi Agama Kristen Tarutung.

Kasubbang Humas Porles Taput, Ipda

W Barimbing membenarkan kepada KPKPos, Jumat pekan lalu, tentang kejadianitu. Dikatakan, setelah kejadian seorangpengawas proyek membuat laporan. Atasdasar laporan ini, pihakkepolisian mela-kukan olah TKP (tempat kejadian perkara)serta memeriksa beberapa orang saksi.

Warga di sana meminta agar pihakkepolisian mengusut tuntas kasus tersebut,karena komplotan maling spesialis alatberat itu sangat meresahkan. (SLBT)

Roh Gentayangan, Dua Siswa

SMKN 3 Langsa KesurupanLANGSA - Dua siswa SMK Negeri 3 KotaLangsa, Mariani dan Misbahul Jannah,keduanya siswi kelas XII jurusan busanamengalami kesurupan saat jam istirahatbelajar berlangsung di sekolahnya, Seninsekira pukul 11.00.

Seorang siswa SMKN 3 Langsa TriUtami merupakan teman sekelas keduasiswa itu mengaku, kejadian itu terjadidisaat jam istirahat. Pada saat itu parasiswa duduk-duduk di dalam kelas. Namuntiba-tiba Misbahul Zannah menjerit danbadannya kejang-kejang terjatuh di

dalam kelas.Melihat kejadian itu, Mariani yang

sedang berbincang-bincang dengan ka-wan-kawan yang lain langsung berlarikeluar kelas sambil menjerit-jerit histeris.Dibantu kawan-kawan dan guru olahragakedua siswi yang kesurupan diberikanpertolongan. Saat kesurupan berlangsungsedang ada pertemuan Wali Kota LangsaUsman Abdullah dengan para KepalaSekolah se Kota Langsa di aula sekolahitu. Sehingga kejadian tersebut sempatmenjadi perhatian. (BSO)

Aliong Bandar Judi Togel Kota

Bangun DicidukMEDAN - Direktorat Reskrimum PoldaSumatera Utara menciduk bandar juditogel Singapura dan Hongkong darikawasan Komplek Graha Kota Bangun,Kelurahan Kota Bangun, Labuhan Deli,Deli Serdang, pekan lalu.

Wakil Direktur Reskrimum PoldaSumatera Utara, AKBP Mashudi menga-takan, tersangka bernama Aliong aliasIwan (57 ) yang ditangkap di kediamannya."Pelaku memang sudah menjadi sasaranoleh petugas sebelumnya. Omset perhari-nya cukup besar sekitar Rp1 juta setiapputarannya dan pelaku sudah cukup lama

menjadi bandar togel," kata Mashudi,Kamis, di Mapoldasu.

Dikatakannya, dari tangan pelakudiamankan barang bukti dua unit hand-phone yang berisi pesanan nomor togel,kalkulator, beberapa lembar kertas yangberisi pesanan catatan togel dan barangbukti lainnya.

Sementara itu, saat ini polisi masihmendalami kasusnya karena pastinyapelaku memiliki bandar besarnya. Pelakuakan dikenakan pasal 303 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman kurungan palinglama 10 tahun penjara. (SB)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

12

LIPSUS0

KPK POS

KRIMINALE D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012

DidugaPemilikBengkelIkutTerlibat

PRAKTISI Hukum Julheri Sinaga SHmengatakan, pada kasus ini seharusnyapihak bengkel bertanggungjawabterhadap pengawasan di bengkel itu.

"Jika terjadi kehilangan ataukerusakan mobil pelanggannya, pihakbengkel harus menggantinya karena itutanggungjawab dia sebagai pemilikbengkel. Bukan malah bungkam danlepas tangan," tegas Julheri.

Menurut Julheri, kuat dugaan adasindikat pencurian mobil di bengkel itu.Dan wajar juga bila ada dugaan, sipemilik bengkel Faisal Tamin ikutterlibat dalam pencurian mobil milikJulfadli.

Tidak mungkin dalam waktusesingkat itu mobil yang dititipkanpemiliknya untuk dicuci hilang tanpabekas. Ini sudah merupakan sindikatpencurian mobil tingkat tinggi.

Seharusnya, kata Julheri, pihakkepolisian bertindak lebih cepat. Sudahada laporan kehilangan, begitu jugakronologis kehilangan sudah jelas, tidakseharusnya polisi bertindak lamban.Justru seharusnya yang dilakukankepolisian menindak lanjutinya denganmelakukan proses penyelidikan danpenyidikan sehingga kemungkinan untukmenghilangkan barang bukti bisadiantisipasi. (FeR)

TERNYATA, tidak hanya korbanyang melapor ke polisi. Bengkel Auto88 Sevice juga mengadu ke PolsekDelitua. Hal ini dikatakan KepalaMekanik Ardiansyah (Didit), ketikakepadanya dipertanyakan kasushilangnya mobil milik Julfadli Sitepu.

Menurut Didit, pihaknya telahmelaporkan kasus ini ke PolsekDelitua. Namun laporan tidak diteri-ma dengan alasan berkas penga-duannya tidak lengkap. Kendatidemikian, Polsek Delitua akan tetapmenindaklanjutinya berdasarkanlaporan saja.

"Kami juga telah menginterogasisi mekanik dan saat ini kami telahmemberikan sanksi dengan men-onaktifkannya sampai perkara iniselesai. Dan pihak pimpinan jugatelah mengambil kebijakan terhadapmekanik Fadillah dengan mewajib-kannya untuk datang setiap hari kebengkel namun tidak diijinkan untukbekerja," kata Didit.

Saat disinggung tentang penga-duan yang sampai ke BPSK, Didithanya mengangkat bahunya sambilberkata. "Kalau masalah yang sam-pai ke BPSK saya tidak mengetahui-nya dengan jelas karena yang meng-

hadirinya bapak Faisal Tamin. "Dansaat ini beliau sedang berada di luarkota," kata Didit lagi.

Menurut pengakuan Didit, sejakbengkel ini didirikan beberapa tahunyang lalu, belum pernah sekalipunpelanggannya kehilangan mobil.Sesuai dengan peraturan yang berla-ku, kami punya prosedur dan meka-nisme kerja setiap pelanggan datang.Dari mulai mobil masuk bengkelsampai kembali ke tangan pemiliknyatetap harus melalui prosedur.

Entah mengapa mobil milik Jul-fadli tidak dititipkan sesuai denganprosedur yang berlaku. Dan ini me-mang kesalahan koordinator mekanikyang seharusnya terlebih dahulu harusmengisi lembar kerja (LK), kemudianmengambil kunci lalu menitipkan LKbeserta kunci kepada kasir.

Sejak kejadian itu, sebut Didit,kami telah melakukan cek di lapangandengan menginterogasi semua pihakyang terlibat pada saat kejadian itu.Dan pihak kepolisian juga telahmemanggil kami untuk dimintaiketerangan. Begitu juga dengan simekanik telah dipanggil dan diperi-ksa. "Bukti CCTV juga telah kamiserahkan ke polisi," terangnya.

Begitulah keterangan yang disam-paikan Kepala Mekanik Auto 88 Ser-vice Ardiansyah alias Didit. Walaupunmenurut Didit pada saat kejadian ituterjadi dirinya sedang berada di luaruntuk urusan perusahaan.

Pria yang telah bekerja selamasetahun di bengkel itu sangat menye-salkan kejadian itu. Namun dirinyatidak bisa berbuat banyak karenadalam masalah ini pemilik bengkelpunya kebijakan sendiri.

Sementara itu, ketika Faisal Tamindikonfirmasi usai mediasi di BPSK,Kamis (4/10), dia enggan memberikankomentar dan berlalu begitu saja.

Begitu juga halnya dengan kuasahukum Faisal bermarga Purba jugaenggan memberikan komentar. Purbahanya menjawab dengan singkatpertanyaan wartawan. "Kliennyatidak bertanggungjawab atas kehi-langan mobil milik Julfadli. Kalaumau meminta tanggungjawab, mintasaja sama si mekanik," begitu jawab-nya.

"Simekanik yang bernama Fadil-lah sudah kami beri sanksi. Dansanksinya adalah pemecatan," kata-nya sambil berlalu.

(FeR)

Mobil Pelanggan HilangBukan Tanggungjawab Bengkel

DITEMPAT terpisah, Wakil KetuaBPSK Darma Bakti Nasution SHmengatakan, pengaduan kasus inisudah diterima pihaknya. Sesuaidengan laporan Nomor : 59/P3K/XI/2012. Dan kedua belah pihak telahdipanggil.

Sebagai lembaga hukum, katanya,pihaknya akan berusaha untukmenyelesaikan masalah sengketa

yang kerap terjadi antara pelakuusaha dan konsumen. Dalam hal iniBPSK akan memediasi kedua belahpihak untuk mencari solusi sehinggatidak ada yang dirugikan.

"Cuma ada yang aneh dalamperkara ini, mobil pelanggan hilangsaat di cuci tapi pemilik bengkel tidakmau bertanggungjawab. Padahalmobil itu hilang di lokasi bengkel itu

juga," sebut pria paruh baya ini."Kendati demikian jika terbukti

bersalah, pelaku usaha bengkel Auto88 Service yang dipimpin Faisal Taminharus mengganti segala kerugianJulfadli. Jika tidak bersedia makaakan diberikan sanksi hukum sesuaidengan UU No.8 Tahun 1999,"tegasnya.

(FeR)

ANEH, Pemilik Bengkel Lepas Tanggungjawab

NASIB sial memang selalu sajadatang pada setiap orang. Begitujuga seperti yang dialami JufadliMemberamo Sitepu SKM (33),warga Jalan Angsana 6 No.107Perumnas Helvetia Medan. Priayang baru membeli mobilnya secarakontan seharga Rp125.400.000 padaPT Capella Medan kini raib entahkemana.

Mobil Daihatsu Xenia Type X BK7906 YX, warna Silver kini telahberpindah tangan ke pihak lainpada saat dia mencuci mobilnya ituke bengkel Auto 88 Service, JalanTritura No.88 Medan.

Awal mula hilangnya mobilkesayanggannya itu, pada Selasa(11/9), pukul 12.40 Wib. Hari itu,Julfadli Sitepu memasukkanmobilnya ke bengkel Auto 88Service di Jalan Tritura No.88Medan, dengan maksud untukdicuci.

Lalu mobil Daihatsu Xenia BK7906 YX diserahkan kepada seorangmekanik bengkel bernama Muham-mad Fadillah berikut kuncimobilnya untuk dicuci. KemudianJulfadli duduk sambil menunggumobilnya.

Berhubung jam makan siang,Julfadli keluar dari bengkel hendakmengisi perutnya yang sudah lapar.Lalu dia mencari warung nasi takjauh dari bengkel itu. Selesai makan,saat itu sekitar pukul 15.30 Wib, dia

kembali ke bengkel untukmengambil mobilnya. Karenamenurut perhitungannya pastilahmobil Xenia miliknya sudah selesaidicuci.

Sesampainya di bengkel, pegawaiyang bekerja di Puskesmas Labuhanini mendatangi si mekanik. Danalangkah terkejutnya dia saatmendengar jawaban dari si mekanikbahwa mobilnya telah diambilseorang pria yang mengaku temanJulfadli.

"Tadi datang seorang pria danmengaku teman bapak. Katanyabapak menyuruh dia untukmengambil mobil. Lalu saya kasikunci dan mobilnya," begituketerangan yang disampaikan simekanik kepada Julfadli.

Medengar keterangan dari simekanik, seketika Fadli terkejutbercampur heran lalu berkata padasi mekanik. "Saya tidak pernahmenyuruh siapapun untuk meng-ambil mobil. Apalagi anda tahusaya sendiri yang mengantar mobilini ke bengkel. Saya hanya keluarsebentar untuk makan siang.Kenapa anda begitu saja memberi-kan mobil saya kepada orang lain,"jawab Julfadli dengan marah.

Karena merasa tidak puasdengan jawaban dan alasan-alasansi mekanik, akhirnya Julfadlimenghadap kepada pimpinanbengkel Auto 88 Service dengan

maksud meminta pertanggung-jawaban pihak bengkel atashilangnya mobil Xenia miliknya.

Perdebatan sengit pun terjadi.Julfadli merasa kecewa dengansikap pemilik bengkel yang tidakmau bertanggungjawab atashilangnya mobil itu.

Karena merasa telah dirugikan,keesokan harinya, Rabu (12/9), Fadlimelapor ke Polresta Medan denganNomor : LP/2465/K/IX/2012/RESTA MEDAN. Namun sampaisaat ini belum ada tindak lanjutnya.Bahkan, menurutnya pihakkepolisian terkesan lambanmemproses laporannya, karenasudah 3 minggu belum jugamenunjukkan titik terang tentangkeberadaan mobil miliknya.

Selain melapor ke pihakkepolisian, sebagai konsumen yangmerasa telah dirugikan, Julfadlijuga melaporkan pihak bengkelAuto 88 ke Badan PenyelesaianSengketa Konsumen (BPSK) sesuaidengan UU No.8 Tahun 1999tentang perlidungan konsumendengan laporan Nomor:59/P3K/XI/2012. Dan sampai saat ini sedangdalam proses.

"Jika masalah ini tidak jugaselesai di BPSK, saya akan memba-wa perkara ini ke Pengadilan Negeri(PN) Medan. Sampai saya bisamendapatkan hak saya kembali,"tukasnya. (FER)

Pemilik Bengkel Tidak Bisa Lepas TanganDALAM Hukum Perdata, ada tertulis bahwasetiap perbuatan yang dilakukan bawahanatau karyawannya merupakan tanggung-jawab pimpinan. Dan pimpinan tidak bisalepas tangan begitu saja. Demikian dika-takan Praktisi Hukum Mahadi SH terkaithilangnya mobil Xenia milik Julfadli dibengkel Auto 88 Service beberapa hari yanglalu.

Tindakan Julfadli sudah benar denganmembuat laporan ke Polresta dan BPSK.Kini tinggal menunggu tindaklanjut daripihak kepolisian untuk menyelidikinya."Selain unsur perdata dalam kasus ini, unsurpidananya juga bisa didapat. Tinggal tugskepolisian saja untuk menggiringnya kedalam unsur itu," sebut Mahadi.

Artinya, katanya menambahkan, seha-rusnya tanpa ada ijin dari pemilik mobil,pihak bengkel tidak boleh memberikannyakepada pihak lain. Walaupun dia mengaku-

ngaku sebagai teman yang diutus untukmengambil mobil. Ditambah lagi, pemilikbengkel tidak mengijinkan si pemilik mobiluntuk melihat CCTV dengan alasan hanyakepolisian yang berhak melihatnya.

Padahal, menurut Mahadi, pada saatkejadian si pemilik berhak untuk mintamembuka CCTV itu. Tapi kenyataannyapemilik bengkel tidak mengijinkannyadengan alasan yang tidak masuk akal.

Ketertutupan dan tidak transaparannyapemilik bengkel diduga juga ikut terlibatatas pencurian mobil milik Julfadli.

Pada kasus ini Mahadi meminta pihakkepolisian benar-benar menyikapi laporanpengaduan Julfadli. Segeralah melakukanpenyelidikan sampai kepenyidikan sehinggakasus pencurian mobil bisa terungkapdengan cepat. Jika terbukti pemilik bengkelterlibat, polisi harus segera menangkappelakunya.(FeR)

FAISAL TAMINPEMILIK BENGKEL

<<< selanjutnya baca Hal. 2

14KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012SUMUTANEKA

Cegah Banjir, Buang SampahPada Tempatnya

Oktrigana Wirian Siswa Berprestasi SMUN 1 Tg.Morawa

TEBINGTINGGI - MulaiJanuari 2013, Pemko Tebing-tinggi akan membuat Perdatentang Kawasan Tanpa Ro-kok. Hal itu dila-kukan mengingatbahaya rokokterhadap kehidu-pan manusia.

Selain itu, ik-lan rokok jugaakan dilarang dandiganti denganiklan kesehatan danpendidikan walaupun selamaini PAD Kota Tebingtinggimeningkat dari iklan rokok.

Hal itu disampaikan Wali-kota Tebingtinggi, Ir H UmarZunaidi Hasibuan MM padaacara Sosialisasi KawasanTanpa Rokok (KTR) sebagaiupaya perlindungan keseha-tan masyarakat terhadapbahaya dan dampak rokok diTebingtinggi, Kamis, di RMPondok Bagelan.

Umar Zunaidi yang jugamantan perokok menyebut-kan bahwa untuk menghen-tikan seorang perokok harusdari diri sendiri. “Semua tahubahaya merokok tetapi tetapdilakukan karena belum tim-bul dari niat diri sendiri,”tegasnya sembari mengata-kan bahwa tiap tahun limajuta orang meninggal duniaakibat merokok.

Kota Tebingtinggi lanjut-nya, akan menjadi pilot pro-ject di Sumatera Utara mem-buat kawasan tanpa rokok.“Untuk benar-benar mewu-judkan kawasan tanpa rokokPerda harus dibuat dan de-ngan tegas ada sanksinya.

Kawasan Tanpa Rokok diTebingtinggi

OKTRIGANA WIRIAN

TANJUNG MORAWA - OktriganaWirian siswa SMU Negeri ITanjung Morawa turut mengha-rumkan nama sekolahnya sampaitingkat Nasional lewat PIK(Pusat Informasi dan Konseling)Remaja Realitas yang dipim-pinnya.

Pria remaja kelahiran tahun1995 di Tanjung Morawa initerpilih menjadi salah-satupeserta perwakilan ProvinsiSumatera Utara dalam kegiatanJambore PIK Remaja/MahasiswaUnggulan tingkat Nasional yangdiadakan pada 27 - 30 September2012 yang lalu, di Hotel Marbella,Jalan Raya Karang BolongKm.135, Desa Bandulu Anyer,Banten.

Oktrigana mewakili Sumutbersama beberapa orang pesertalainnya yang berasal dari bebera-pa kabupaten/kota se-Sumut.Semuanya berjumlah 12 orangyang terdiri dari 9 orang PIKRemaja unggulan dan 3 PIKMahasiswa unggulan.

Jambore PIK Remaja/Mahasiswa Unggulan TingkatNasional tahun 2012 diseleng-garakan oleh Direktorat BinaKetahanan Remaja dalam rangkameningkatkan kreatifitas,keterampilan, dan kemampuanpengelola PIK Remaja/Mahasis-wa. Para peserta/tim diambil dari33 provinsi se-Indonesia, dandalam kegiatan itu tim Sumut

meraih juara-I lomba cerdas ceria.Sebelum mengikuti Jambore

PIK Remaja/Mahasiswa TingkatNasional, Oktrigana sempatmeraih juara-I tahap tumbuhdalam sebuah kegiatan KonselorRemaja Kabupaten Deli Serdang.Setelah itu Oktrigana mewakilitahap tumbuh Kabupaten DeliSerdang ke tingkat ProvinsiSumut dalam perlombaan PIK

Remaja unggulan antar Kabupa-ten/Kota se-Sumut.

Dalam kegiatan PIK Remajatingkat provinsi Sumut, pihakBKKBN dan Dinas PendidikanProvinsi Sumatera Utara melaku-kan penilaian di sekolah asalpeserta. Oktrigana Wirianmendapat juara-3 tahap tumbuhse-Sumut sehingga mengantarkandirinya menjadi salah-satu

peserta mewakili Sumatera Utarapada Jambore PIK Remaja/Mahasiswa tingkat Nasional.

KPK Pos mewawancaraiOktrigana Wirian, Rabu (3/10) disekolahnya SMUN I TanjungMorawa Jalan Batang Kuis,Pasar VIII Desa Buntu Bedimbar,Kecamatan Tanjung, Kab.DeliSerdang. “Saya bersyukur dapatturut mewakili Sumut padatingkat Nasional, dan sayaberharap dengan prestasi inimenambah semangat kawan-kawan di sekolah untuk terusmeningkatkan keunggulan PIKRemaja Realitas,” ujar Oktriganayang duduk di bangku kelas IIISMU Negeri ini.

Keberhasilan Oktrigana turutmembanggakan Kepala Sekolahdan guru-gurunya. Merekaberharap kepada siswa/siswi yanglain dapat menunjukkan andildalam membangkitkan prestasidan kemampuan yang baik.

Sementara itu, Kepala SekolahSMUN I Tg.Morawa Drs KasmanButar-butar MPd saat ditemuiKPK Pos di kantornya mengung-kapkan, pihaknya bangga anakdidiknya turut mengharumkannama sekolah ini, dan keberha-silannya ikut mewakili provinsiSumut pada tingkat Nasional. "Iniprestasi yang luar biasa,” kataKasman sembari memberi suportkepada Oktrigana agar tetap terusmengasah prestasinya. (DIZ)

Pancasila Merupakan Tonggak Negara ParipurnaSTABAT - Pancasila sebagai dasarNegara telah teruji oleh periodei-sasi kepemimpinan dan perubahanparadigma. Berbagai peristiwa diIndonesia yang mengiringi perja-lanan Pancasila sebagai falsafahNegara Kesatuan Republik Indo-nesia oleh karenanya Pancasilamerupakan tonggak Negara Pari-purna.

Terpancar suasana khitmaddalam peringatan Hari KesaktianPancasila (Hapsak) tahun 2012 diKabupaten Langkat yang dipusat-kan di alun-alun T. Amir HamzahStabat, Senin.

Bupati Langkat Ngogesa Sitepubertindak selaku Inspektur Upaca-ra, dengan komandan upacaraKapten (Inf) Aditya Mulyadi lulu-san Semapa Wamil tahun 2000Danki 100 Raider dan pembacaDo’a Kakan Kemenag Drs. HT.Darmansyah. Upacara yang diikutisatuan TNI – POLRI yang beradadi Langkat - Binjai, jajaran Korpri,para pelajar dan mahasiswa Akper-Akbid Pemkab Langkat.

Dalam kesempatan tersebutwakil ketua DPRD Langkat Drs. H.Abdul Khair, MM membacakanikrar segenap elemen masyarakatIndonesia yang menyatakan kebu-latan tekad untuk mempertahankanNKRI dan mengawal Pancasila.

Peringatan tersebut berlangsunghikmat yang dihadiri antara lainKapolres Langkat AKBP L. ErickBhismo, SIK, SH, Dandim 0203Langkat Letkol. Inf YP. Girsang,Ketua Pengadilan Negeri Stabat

Hj. Diah Sulastri Dewi, SH, MH,Wabup Budiono, SE, Ketua PA Drs.H. Syaifuddin, SH, MH, para Ko-mandan Satuan, jajaran anggotaDPRD, kepala SKPD, Ketua TP.PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa,

Ketua DWP. Ny. Hj. Khairul Bha-riah Surya, Ketua KNPI M. SyamsulHarahap, dan sejumlah undanganlainnya.

DI PEMKAB SERGAIPenyelenggaraan upacara mem-

peringati Hari Kesaktian Pancasila(Hapsak) tahun 2012 di KabupatenSergai berlangsung khitmad. Ber-tindak sebagai Inspektur upacarayaitu Bupati Sergai Ir HT ErryNuradi MSi dengan Komandanupacara Kakan Kesbangpol Lin-mas Drs. Ramses Tambunan danperwira upacara Kepala SeksiKesatuan Bangsa Drs. Edi Suryan-to, pelaksanaan Hapsak bertempatdi halaman Kantor Bupati SeiRampah, Senin .

Upacara Hapsak turut diikutiWabup Sergai Ir H Soekirman, paraKepala SKPD dan jajaran PNSPemkab Sergai. Peringatan Hapsaktahun ini mengambil thema “Ke-saktian Pancasila Tonggak NegaraParipurna” ditandai dengan pem-bacaan teks Pancasila oleh IrupBupati Sergai Ir. H. T. Erry NuradiMSi serta pembacaan naskah ikrarmempertahankan dan mengamal-kan nilai-nilai Pancasila oleh Tim-bul Sahari dari Satpol PP danPembacaan UUD 1945 M. AffandiNasution dari Kesbangpol Linmas.

(JUL/ARM)

KESAKTIAN PANCASILA - Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSi bertindak sebagai Inspektur Upacaratengah membacakan teks Pancasila pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman KantorBupati Sergai Sei Rampah, Senin. (KPK POS/JUL)

BANTUAN - Asisten Adm. Pemerintahan Abdul Karim didampingi Kaban BPBD Herdianul Zaily dan Camat Stabat M. Noerta menyerahkan bantuan kepadakorban bencana banjir di halaman Kantor Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat. (KPK POS/JUL)

Mulai Januari 2013 akan kitaberlakukan,” tegasnya.

Kawasan Tanpa Rokokyang akan dibuat dalam ben-

tuk Perda, antaralain di lokasi fasi-litas pelayanan ke-sehatan, sekolah,tempat anak ber-main, rumah iba-dah, di dalam ang-kutan umum, tem-pat kerja (kantor),

tempat umum dan tempatlain yang ditetapkan. Selainmenetapkan kawasan tanparokok, pemerintah juga wajibmenyediakan tempat mero-kok.

“Apa yang dilakukan Pem-ko Tebingtinggi ini merupa-kan upaya efektif untuk me-lindungi seluruh warga mas-yarakat dari asap rokok or-ang lain. Apabila seluruhruang tertutup di dalam ge-dung 100 persen harus bebasasap rokok,” sebutnya.

Sementara itu, OK Syah-putra Harianda dari YayasanPusaka Indonesia menyebut-kan, di Indonesia tahun 2001,tembakau telah membunuh427.948 perokok atau 1.172jiwa setiap hari. Pada abad 20,tembakau membunuh 100juta jiwa di seluruh dunia dandi abad 21 diperkirakan akanmembunuh 1 miliar jiwa.

Sosialisasi Kawasan Tan-pa Rokok itu sendiri digelarYayasan Pusaka Indonesiabekerjasama dengan DinasKesehatan Kota Tebingtinggidan diikuti oleh pelajar sertapara tokoh agama dan mas-yarakat. (RS)

STABAT - Tingginya curahhujan yang turun belaka-ngan ini, berakibat me-luapnya Sungai Belengkingmenyebabkan sembilandusun di Desa Pantai GemiKecamatan Stabat terge-nang air dengan ketinggian40 – 60 cm.

Bupati Langkat H. NgogesaSitepu SH melalui Assisten Adm.Pemerintahan Drs. Abdul KarimMAP memberikan bantuanberupa 1.112 kotak mie instandan 3.690 Kg beras kepadakorban saat berkunjung keKantor Desa Pantai GemiKecamatan Stabat, Rabu.

“Sabar dan mengambilpelajaran yang dapat dilakukandalam menghadapi musibah,”kata Abdul Karim menyam-paikan pesan Bupati, karenatidak satu orangpun yangmenghendaki bencana serayamenghimbau agar masyarakathendaknya memperhatikanupaya-upaya dalam mencegahbanjir seperti membuang sampahpada tempatnya dan menanamipohon yang mampu menyerapair sehingga dapat mencegahterjadinya banjir dikemudianhari.

Sebelumnya, saat mendengarInformasi banjir tersebut BupatiNgogesa menginstruksikanKepala Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabu-paten Langkat Ir. Herdianul Zailyuntuk membentuk tim membantumasyarakat mendirikan posko dilapangan dan mendata jumlahkorban. Dari data yang berhasildihimpun diketahui ada 9 Dusunyakni Dusun I/A, Dusun I/B

Wampu, Dusun II Cinta Damai,Dusun III/A Suka Makmur, DusunIII/ B Cambahan, Dusun IV/ASuka Maju, Dusun IV/B Singlar,Dusun V Anugrah, Dusun VIKurnia dengan jumlah penduduk4.612 jiwa yang menjadi korban.

Ir. Herdianul Zaily menga-takan, telah mendapatkaninformasi dari BMKG mengenaiWaspada banjir khususnya untukdaerah Stabat dan Tanjung Pura

sebelumnya, oleh karena itupihaknya telah mempersiapkansegala sesuatu yang dibutuhkan.

Sementara Camat Stabat M.Noerta memberikan keteranganbahwa akibat meluapnya sungaiBelengking masyarakat terpaksaharus mengungsi ke tempat yanglebih tinggi ataupun menginap dirumah sanak saudara merekayang aman dari banjir.

(JUL)

KISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP meminta kepadaseluruh jemaah calon hajiuntuk selalu menjaga staminadan kesehatan, mengingatrangkaian haji yang cukuppanjang. Sebab ibadah hajiadalah ibadah yang mengan-dalkan stamina dan keseha-tan. Ikutilah aturan yangdisampaikan para pembim-bing dan berbagai ketentuanuntuk program kesehatan,agar terpelihara secara fifikdan mental.

Bupati Asahan menegas-kan hal ini saat menutupacara manasik haji Kabupa-ten Asahan, dan saat melepaskeberangkatan para calonjemaah haji asal kabupatenitu, di pendopo rumah dinasBupati Asahan, beberapawaktu lalu.

Dalam acara tersebut, Bu-pati Asahan juga membagipengalaman tentang pelak-sanaan haji serta kondisi saatberibadah haji di tanah sucitersebut. Selain memberikanpengalamannya, Bupati Asa-han juga menyampaikan tips

Jemaah Calon Haji Harus JagaKesehatan

untuk menunaikan rukun Is-lam kelima, mulai dari kebe-rangkatan, melaksanakanrukun haji serta pulangketanah air.

“Ingat calon haji harusjaga kesehatan, karena dalammenjalankan rangkain iba-dah haji cukup panjang, na-mun yang harus diperhatikanadalah saat berada di ukufarafah, karena saat-saat itu-lah yang paling penting un-tuk menjadi seorang haji danhajjah,“ kata Bupati Asahansembari kembali mengingat-kan calon haji untuk tidakmembawa barang berlebihan.

Dalam acara pentutupanmanasik haji, Bupati Asahanserta wakil Bupati Asahan, HSurya BSc dan pejabat lain-nya melakukan upah-upah.Dalam kesempatan tersebutBupati menyampikan sejum-lah atribut untuk digunakanoleh calon haji Asahan. Guna-nya agar mudah dikenali saatberada di Mekkah bila terjadihal-hal lain, diantaranya salberwarna hijau, kartu inden-titas, serta tali berwarna yangdiikatkan di tas. (IN)

TEBINGTINGGI - WalikotaTebingtinggi, Ir H Umar Zu-naidi Hasibuan didampingiWakil Walikota H Irham Tau-fik SH MAP melepas 201jemaah calon haji (calhaj) asalKota Tebingtinggi, Selasa.Pelepasan digelar di Lapa-ngan Merdeka Anjungan SriMersing Jalan Sutomo KotaTebingtinggi.

Kepala Kantor Kemen-trian Agama Kota Tebing-tinggi, Drs H Hasful HuznainSH melalui Sekretaris KantorKemenag Tebingtinggi, Drs HHamdani menyampaikan,jemaah Calhaj asal Tebing-tinggi tergabung dalam ke-lompok terbang (kloter) 12bersama para jemaah dariKabupaten Serdang Bedagaidan Kota Medan.

Para calhaj masuk AsramaHaji tanggal 2 Oktober 2012dan berangkat menuju Jed-dah Arab Saudi ke Madinahtanggal 3 Oktober 2012. Di-rencanakan kembali ke tanahair pada tanggal 12 Novem-ber 2012.

Sebanyak 55 orang di an-taranya jemaah lanjut usia

Pesan Walikota: DoakanTebingtinggi Tetap Aman

berusia antara 61 tahun hing-ga 84 tahun. Jemaah tertualaki-laki atas nama LasmanBin Sanasmat berusia 84tahun dan jemaah tertuaperempuan atas nama Syam-siyah Binti Sidi Tindik ber-usia 81 tahun.

Sedangkan jemaah termu-da laki-laki atas nama Sulai-man Nasution bin ZaidinNasution berusia 27 tahundan termuda perempuan atasnama Susilawati Binti Dar-man Sinaga berusia 36 tahun.

H Umar Zunaidi Hasibuanmenyampaikan empat pesankepada jamaah calon haji,yakni agar jamaah tetapmenjaga kesehatan, menjagaharkat dan martabat Indone-sia, serta menjaga disiplin dantertib.

“Meskipun kondisi keseha-tan prima tetapi tetap perlumemeriksakan kesehatanagar tidak ada hambatandalam menjalankan ibadahhaji. Pesan saya yang terakhiragar jamaah calon haji men-doakan Kota Tebingtinggitetap aman dan kondusif,”imbuhnya.(RS)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012

SUMUT /ACEH / JAMBI

Dinas PKKD Pasang LampuPenerang Jembatan

Pameran Pembangunan Taput Diapresiasi

Wabup Nias Buka Pelatihan Kerajinan Anyaman

"Hanya tiga jembatanyang bisa kita pasang lampu,sisanya akan kita upayakantahun depan," kata M.HilalSH, Kepala Dinas PengelolaKeuangan dan KekayaanDaerah (DPPKD) setempat,Selasa pekan lalu.

Dari data yang diberikanDPKKD, ada tiga jembatanyang sudah dipasang lampujalan tahun ini masing-ma-sing, jembatan Lae Petal, diKecamatan Suro. JembatanSuka Makmur, di KecamatanSingkil dan jembatan Sila-

tong di Kecamatan SimpangKanan.

Sedangkan empat jem-batan lainnya masing-ma-sing, di Napagaluh, Keca-matan Danau Paris, jemba-tan Gostel, di KecamatanSingkil Utara dan jembatanUjung Bawang, di Keca-matan Singkil, hingga saatini belum diberi lampu.

Catatan wartawan, per-soalan ketiadaan lampu pe-nerang jembatan di daerahini sudah lama dikeluhkanwarga. Soalnya, selain dinilairawan kecelakaan lalu-lin-tas, ketiadaan lampu juga

telah membuat sejumlahjembatan rawan tindak kri-minal.

Namun seperti yang dije-laskan pihak DPPKD, akibatanggaran yang minim upayauntuk memasang lampu dijembatan di daerah ini punterpaksa dilakukan secarabertahap.

"Banyak keluhan wargayang kita terima persoalanlampu jembatan ini. Kita lihatsaja anggaran 2013, kalaumemungkinkan, saya bisapastikan semuanya akan kitapasang lampu tanpaterkecuali," pungkas Hilal. (AZT)

TAPUT - Memperingati Hari UlangTahun (HUT) Pemkab Taput ke 67,panitia melakukan pagelaran pamer-an pembangunan yang diikuti seluruhSKPD dan Kecamatan serta KodyaSibolga, dan juga pelaku UKM.Pameran dipusatkan di jalan utamaSisingamangaraja, Tarutung. Haripertama pameran, Jumat (28/9),antusiasme masyarakat terlihatdengan kehadiran masyarakat hinggaribuan guna menyaksikan kegiatanpembukaan tersebut.

Ketua Panitia II, ParsaoranHutagalung dalam laporannyamengatakan, pameran diikuti 199stand, terdiri dari, instansi sebanyak55 stand, Kodya Sibolga 2 stand,Pelaku UKM 9 stand, selebihnyapelaku usaha dan masyarakat per-orangan.

“Tujuan pameran dilakukansebagai sarana informasi hasilpembangunan, pertanian, kerajinan,pariwisata dan lainnya di Taput.Pemenang pameran akan diapresiasidengan pemberian hadiah berupatropi dan hadiah pembinaan yangsudah disiapkan panitia. Sementara

sumber pembiayaan pameran ditampung di APBD dan sponsor,”katanya.

Mewakili DPRD Taput, DorgisHutagalung dalam sambutannyamembenarkan, pembiayaan pameranditampung di APBD 2012. “Kamiberharap dengan adanya pameranini, masyarakat pelaku usaha danpariwisata dapat termotivasi, dankedepannya terwujud hasil pemba-ngunan di Taput. Kepada Masya-rakat kami berharap agar mendu-kung program pemerintah gunamembangun Taput,” serunya.

Kajari Taput, Selamat Siman-jutak SH MH, dalam arahannyamengatakan, selama masa tugasnyasudah dua kali mengikuti kegiatanpameran di Taput. Dia mengakuikegiatan pameran dari tahunsebelumnya semakin matang,terutama kegiatan pembangunan ditingkat pedesaan.

“Secara khusus kami memberiapresiasi kepada Bupati Taput yangmemiliki jiwa merakyat dan lang-sung turun ke Desa-Desa di Taputguna memotivasi masyarakat

dibidang pertanian, pariwisata danseni budaya,” ungkapnya.

Lanjutnya lagi, Taput memilikilahan yang sangat subur untukdikembangkan. “Ini harus kitatunjukan sebagai bukti pada kabupa-ten lain di luar Taput,” imbuhnya.

Bupati Taput, Torang LumbanTobing (Toluto) dalam bimbingannyamengatakan, masyarakat harusmemiliki semangat membangunTaput. “Inilah yang menjadi sembo-yan kita, sama-sama membangundan mengembangkan Taput. Kamimengabdikan diri untuk memajukanTaput dan menghargai hasil perta-nian serta kerajinan tenun meru-pakan agenda Pemkab. Pameran inimerupakan ajang promosi hasilpertanian dan pembangunan, yangmendapat dukungan dari beberapaetnis lain di Taput,” pungkasnya.

Acara pembukaan dihadiri unsurUspika Plus, SKPD, tokoh masya-rakat dan agama, serta ribuanmasyarakat dan secara simbolikpameran dibuka dengan penekanantombol sirene.

(PR)

PAMERAN- Suasana pembukaan pameran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Taput ke 67.(KPK POS/PR)

NIAS - Wakil Bupati NiasArosokhi Waruwu membukapelatihan/bantuan tekniklanjutan peningkatan mutukerajinan anyaman TahunAnggaran 2012 kepada bebe-rapa desa pada 9 kecamatanse-Kabupaten Nias, Rabulalu.

Dalam arahannya bupatimengatakan, pelaksanaankegiatan pelatihan/pemberianbantuan teknik kerajinan anya-man tahun ini yang diseleng-garakan Pemkab Nias melaluiDinas Perindustrian Perdaga-ngan, Energi dan Sumber DayaMineral Kabupaten Nias yaknisalah satu wujud nyata kepe-dulian Pemkab Nias untuk me-ngembangkan kreatifitas dan

ketrampilan dibidang kera-jinan.

Menurut bupati, di eraglobalisasi saat ini banyakhal yang perlu kita sikapibersama antara lain tang-gap, kreatif dan membukadiri menghadapi suatu per-kembangan dan perubahanyang tujuannya dapat mem-berikan nilai positif bagikehidupan kita sebagai-mana harapan pemerintahpusat yang mengharapkanadanya program OVOP (onevillage, one product) yangartinya setiap desa mem-punyai satu produk unggu-lan yang dapat dipasarkandan menjadi sentra untukdapat membangun kehidu-

pan masyarakat sekitar padaumumnya dan khususnyakeluarga itu sendiri.

Diharapkan agar pesertabelajar dengan sungguh-sungguh dan mentaati keten-tuan yang telah digariskanoleh panitia selama pela-tihan berlangsung sehinggatarget dapat tercapai sesuaiyang diharapkan. Sehinggapelatihan ini bermanfaatuntuk menciptakan lapangankerja yang pada akhirnyamenjadi pengusaha handal dimasa yang akan datang.

Kepala Dinas Perindag-tamben ESDM KabupatenNias dalam laporannya me-ngatakan kegiatan ini dilak-sanakan dengan tujuan un-

tuk meningkatkan pengeta-huan, ketrampilan, menam-bah daya kreasi pengrajindan mutu kerajinan anya-man sehingga memunculkanproduk unggulan yang mela-hirkan satu industri kecilsebagai salah satu usahauntuk meningkatkan pereko-nomian masyarakat yangberkeadilan, sejahtera danmandiri sesuai visi misi Bu-pati/Wabup Nias.

Dikatakan, peserta yangmengikuti pelatihan diberi-kan bantuan peralatan ke-trampilan sehingga bantuanini dapat dipergunakan un-tuk mengembangkan ke-trampilan anyaman di desamasing-masing. (YAGI)

SINGKIL - Sejumlah jembatan di Aceh Singkil,yang selama ini dikenal rawan kecelakaan lalu-lintas dan tindak kriminal, sejak awal Septem-ber lalu mulai dipasang lampu penerang jalan.Hanya saja, akibat keterbatasan dana, tidaksemua jembatan bisa diberi lampu jalan sepertiyang dituntut warga.

Bergabung Dengan KPK POS

Koran KPK POS memberikan kesempatan kepada tenaga muda untuk diangkatmenjadi wartawan dan Biro di beberapa daerah di Aceh dan Sumatera Utara,

sebagai berikut di bawah ini:

DAERAH ACEH:

1. Sigli2. Pidie Jaya3. Bireuen4. Meulaboh5. Tapak Tuan6. Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara7. Langsa dan Aceh Timur

SUMATERA UTARA:

01. Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu dan Kabupaten Langkat02. Kota Binjai03. Brastagi, Kabanjahe dan Kabupaten Tanah Karo04. Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang05. Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara06. Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah07. Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan08. Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun09. Aek Kanopan, Labura10. Teluk Dalam, Nias Selatan.

Bagi Yang Berminat Lamaran Diantar Langsung Ke:

K P K P O S

Jalan T.Amir HamzahRuko Griya Riatur Indah Blok B No.182-184-186 MedanAtau dapat menghubungi Sekretariat Tel: (061) 8449800Faksimile (061) - 8462800, Email: [email protected]

T3rac Tebingtinggi DikukuhkanTEBINGTINGGI - WalikotaTebingtinggi Ir H Umar Zu-naidi Hasibuan MM mengu-kuhkan kepengurusan TebingTinggi Trail Adventure Club(T3rac) periode 2012 - 2015,Minggu, di lapangan GolfPabatu Kota Tebingtinggi.

Hadir dalam acara pengu-kuhan itu, Kapolres Tebing-tinggi AKBP Andi Rian RDjajadi Sik, Kapolres SergaiAKBP Arif Budiman Sik,Ketua KONI TebingtinggiHM Daniel Sultan SE, Kadis-porabudapar H Azhar Efendi

SE, Wakapolres Kompol IMade Ary Pradana Sik danpara croser dari TebingtinggiAdventure Mitra Polri.

Walikota mengatakan,olahraga motor trail mulaidipertandingkan pertamakali sejak tahun 1977 diLangkat, namun croser Su-mut belum pernah mengukirprestasi. Konsep motor trail,katanya, sebagai saranaolahraga dan transportasi kedaerah yang sulit dijangkauserta membantu bencanaalam seperti halnya di Nias

baru-baru ini.Umar Zunaidi juga sangat

mendukung terbentuknyaT3rac sehingga bisa menjadiwadah para croser motortrail dan menyalurkan ba-katnya dengan positif. Sebe-lumnya, Ketua Umum I MadeAry Pradana yang juga Wa-kapolres Tebingtinggi meng-ungkapkan T3rac dibentukuntuk menghimpun para ge-nerasi muda yang memilikihobby motor trail.

Ketua KONI TebingtinggiHM Daniel Sultan SE yang

juga sebagai pembina T3racmemberikan apresiasi atasterbentuknya T3rac sebagaiwadah para pecinta trail.Adapun Pengurus T3rac KotaTebingtinggi periode 2012 -2015 yang dikukuhkan yakni,Ketua Umum I Made AryPradana yang juga WakapolresTebingtinggi, Ketua HarianBurju Siahaan, wakil ketuaThomas, Sekretaris RonnySitompul, wakil sekretarisAndy Saragih, Bendahara Al-pin dan wakil Awi Istana sertabidang-bidang lainnya.(RS)

Walikota GunungsitoliBerangkatkan JamaahCalon HajiGUNUNG SITOLI - Walikota Gunung-sitoli Drs Martinus Lase MSP membe-rangkatkan 23 orang jamaah calon hajiasal Kota Gunungsitoli dari kantorwalikota menuju bandara embarkasiPolonia Medan, Minggu kemarin.

Walikota dalam sambutannya menga-takan, menunaikan haji adalah salah saturukun Islam yang kelima sesuai yang di-ajarkan Allah SWT bagi umat Islam yangmampu dan sanggup melaksanakannnya."Kemampuan dimaksud meliputi sehatjasmani, rohani dan mampu dalam halekonomi untuk biaya menunaikan ibadahhaji," katanya.

Selanjutnya, mengingat penyelengga-raan ibadah haji merupakan tugas nasio-nal bangsa, maka sebagai duta pemerin-tah Indonesia di Negara Arab Saudidihimbau agar calon jamaah haji dapatmenjaga martabat dan nama baik Negarakita di sana, serta senantiasa mengikutiketentuan dan peraturan yang berla-ku.(YAGI)

Porkab Korpridan Haornas di AsahanKISARAN - Bupati Asahan melaluiSekretaris Daerah (Sekda) H Sofyan MMmembuka secara resmi Pekan OlahragaKabupaten (Porkab) Korpri KabupatenAsahan tahun 2012 di Gedung Olah RagaKisaran.

Dalam sambutan Bupati Asahan yangdibacakan Sekda mengatakan, PemkabAsahan menyambut baik dilaksankannyakegiatan Porkab tersebut, karena pelak-sanaan kegiatan olahraga ini baru perta-ma kali dilaksanakan, sehingga kegiatanPorkab Korpri Asahan merupakan kegia-tan pemberdayan olahraga bagi anggotaKorpri sebagai upaya menciptakankondisi kreatif, disiplin dan refresing bagianggota korpri.

Dilain kesempatan, Pemkab Asahanjuga memperingati Hari Olahraga Nasio-nal (Haornas) ke XXIX tahun 2012 dihalaman Kantor Bupati Asahan, Senin.

Kegiatan Haornas dirangkai denganupacara serta pemberian penghargaankepada beberapa insan olahraga diKabupaten Ashan.

Bupati Asahan, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP saat membacakanamanat Menteri Negara Pemuda danOlahraga (Menpora) RI, DR Andi AMallarangeng mengatakan, dengan peri-ngatan hari olahraga nasional ini marikita wujudkan olahraga sebagai gaya hi-dup manusia indonesia modern, karena de-ngan berolahraga hidup menjadi lebih se-hat, gembira dan kerja lebih produktif. (IN)

Dendang Melayu TamiangTampil di DenmarkACEH TAMIANG - Kelompok musikdendang melayu Aceh Tamiang, bukansaja tampil di area Festival Musik Daerahdan Nusantara, tapi sekelompok musikberirama joged tersebut juga akan tampildi Denmark.

Kelompok musik dari sanggar PucokSuloh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiangitu bertolak ke Denmark pada 3 Oktober2012. “Pihak penyelenggara, tertarikdengan musik melayu yang memilikisejarah dengan jalur pelabuhan yangmenghubungkan Sumatera dengan lau-tan Hindia,” ujar humas sanggar PucokSulor, Tgk. Shuhada dan menambahkan,mereka tertarik dengan musik melayuAceh Tamiang.

Katanya, pusat seni budaya denganDenmark, Kultur Vaerfter (The CultureYard) dan Musichuset Es Jberg akanmenyelenggarakan Festifal Musik Inter-nasional bernama Knejpe Festival pada13-15 Oktober 2012.

Sanggar Pucok Suloh sendiri tampil dikota Helsingor dan Esbjerg, denganmembawakan 40 lagu ciri khas melayuTamiang dan Aceh. Disebutkan Shuhada,musik melayu Tamiang merupakan musikmelayu yang dinyanyikan untuk parabangsawan pada jaman kerajaan melayuTamiang, menceritakan kisah peperangan,kemanusiaan, perdamaian dan nasehatserta para pemuda.

Para pemain sanggar yang tampil,Mukhtar Lutf (pemain Akordion), TeguhPrasetyo Wibowo (pemain Biola), Mak-mur Effendi (pemain Gendang), Elisa(Vokalis), dan Muhammad Riza Nurdin(Manager Tim Festival/Penterjemah). (BSO)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

API Aliansi Pers Indonesia

Hadir Untuk MeningkatkanProfesionalisme Wartawan

KPKPOSE D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 HALAMAN 16

PELANTIKAN - Pengurus DPP API foto bersama dengan pengurus DPD API Sumut dan para undangan, usai pelantikan Rabu. (KPK POS/DOK)

Demokrat Minta KPK Bertindak Adil

MEDAN - Ketua Umum DewanPimpinan Pusat Aliansi Pers In-donesia (DPP API), Iskandar STmenyatakan, kehadiran API dida-sari pada masa reformasi tahun1998 yang memunculkan banyakmedia pers baik media cetak,elektronik maupun online. Mela-lui kelahiran sejumlah mediatersebut, maka muncul pulawartawan yang membutuhkansatu wadah. Untuk itu API hadirguna mewadahi para wartawan.

“API hadir untuk meningkat-kan profesionalisme wartawan,sebagai wadah silaturahmi bagisesama wartawan dan memberi-kan advokasi serta perlindunganbagi wartawan yang mengalamikekerasan, intimidasi, dan krimi-nalisasi," demikian Iskandar padaacara pelantikan Pengurus DewanPimpinan Daerah Aliansi Pers In-donesia (DPD API) Sumut periode2012-2016 di Hotel Danau TobaInternasional, Medan, Rabu.

Prosesi pelantikan diawalipembacaan SK DPP API olehSekretris Jenderal DPP API MASidik Surbakti. Selanjutnya dila-kukan penyerahan pataka olehKetua Umum DPP API, IskandarST kepada Ketua DPD API Su-mut Rahmat Hidayat SE didam-

pingi Sekretaris Sumuang Naba-ban, Bendahara Sudrajat Suan-dra, dan jajaran Pengurus DPDAPI Sumut lainnya.

Acara pelantikan dihadiri me-wakili Plt Gubsu Kadis KominfoDr H Asren Nasution MA, mantanPangkostrad Letjen TNI (Purn)AY Nasution serta Deklarator APIDr Hinca Panjaitan dan MA SidikSurbakti. Hadir juga para pejabatpemerintahan, pejabat TNI/Polri,tokoh masyarakat, tokoh pers,parpol, pengurus organisasi pers,perguruan tinggi, LSM, dan lainnya.

Lebih lanjut Iskandar menyata-kan, mulai hari ini API di ProvinsiSumut sudah 'dinyalakan.' Jikaada wartawan mengalami segalabentuk kekerasan dan kriminali-sasi pers, maka API berada dibarisan terdepan,” kata Iskandar.

Pada kesempatan itu, Iskandarjuga menjelaskan, API dideklara-sikan pada 31 Mei lalu di BalaiCitra Hotel Tiara Medan. Dalamdeklarasi tersebut sejumlah akti-vis nasional dan tokoh pers nasio-nal seperti Dr Eggi Sudjana SHMSi, Dr Hinca Panjaitan, SabamLeo Batubara, dan MA SidikSurbakti ikut menghadirinya.

“Ada pepatah yang seringdiucapkan, api kecil menjadi

kawan, api besar bisa menjadilawan. Meski kelak akan terusmembesar, API akan menjadikawan bagi orang-orang yangterus mendukung kegiatan pers.Saya telah mengeluarkan duamandat untuk pembentukan APIdi Kalimantan Timur dan Kali-mantan Barat,” ungkap Iskandar.

Mewakili Gubsu, Kadis Ko-minfo Sumut Asren Nasutionmengajak seluruh pengurus APIbisa berperan secara aktif sebagaimotor penggerak pembangunandi Sumut melalui pemberitaan dimedia massa tanpa mengabaikanfungsi utama sebagai alat sosialkontrol di tengah-tengah masya-rakat.

Terkait pelantikan, juga dilak-sanakan kegiatan bedah bukukarya Hinca Panjaitan yang ber-judul “Presiden Hak Jawab, Belajardari Presiden SBY”, atas namaPemprovsu Asren menyambut baikacara bedah buku tersebut.

“Acara bedah buku ini sangatbernilai strategis sebab dari bukukita bisa belajar dari cara Presi-den SBY menggunakan hak ja-wab, merawat kemerdekaan pers,menumbuhkembangkan demo-krasi dan memajukan kesejahte-raan umum,” ujarnya. (SF)

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) dimintabertindak adil dalam mena-ngani dugaan keterlibatanKetua Umum Partai DemokratAnas Urbaningrum, dalamkasus dugaan korupsi pemba-ngunan sport center di Hamba-lang, Jawa Barat.

"Pokoknya siapa pun yangdisebut, KPK harus bertindaksesuai dengan prosedur hukumyang ada," kata Ketua DPPPartai Demokrat bidang hukumdan korupsi, Didi Irawadi, ketikadihubungi, di Jakarta, Jumat.

Partai Demokrat, kata Didi,tidak akan mengintervensiinstitusi tindak kejahatankorupsi itu dalam memberangustindak kejahatan korupsi. "SikapPartai Demokrat menyerahkansepenuhnya kepada KPK sesuaidengan koridor hukum yangada," tegas putra MenteriHukum dan HAM itu.

Oleh sebab itu, dia memintaagar lembaga pimpinanAbraham Samad Cs itu tidakasal sembarangan menyebutnama dalam kasus korupsi."Jangan sekedar menyebutkannama, sebaiknya penangananitu harus sesuai hukum," ucapAnggota Komisi III DPR itu.

Diketahui, Ketua KPKAbraham Samad mengisya-

ratkan ada perkembangan barudari penanganan kasus dugaankorupsi pembangunan sportcenter di Hambalang, JawaBarat yang saat ini dalamtahap penyelidikan.

Menurut Abraham, tinggaltunggu waktu saja ada yangbaru dari penyelidikan kasusHambalang. Walaupun, diatidak mau menyebutkanapakah yang dimaksud tersebutadalah penetapan tersangkadalam kasus tersebut.

"Jadi proses Hambalangmasih dalam tahap penyelidi-kan. Mudah-mudahan, dalamsatu sampai dua minggu (adaperkembangan baru)," kataAbraham di kantor KPK,

Jakarta, Kamis.Tetapi, Abraham enggan

mengatakan apakah perkemba-ngan tersebut adalah menetap-kan Ketua Umum DPP partaiDemokrat, Anas Urbaningrumsebagai tersangka. Walaupun,dari pemeriksaan yang belaka-ngan dilakukan oleh KPKmengarah pada adanya alirandana ke kongres partai Demo-krat tersebut.

"Biasanya, untuk tahap awalkita tidak akan menyebutkansiapa yang jadi potensialtersangka dalam sebuahperkara. Sebab, akan menghala-ngi langkah-langkah penyelidi-kan berikutnya," ujar Abraham.

(IC/BBS)

Terkait Kasus KDRT,Ketua Gerindra Binjai Masuk Sel

BINJAI - Terkait Kasus KDRT(Kekerasan Dalam RumahTangga) ketua Partai Gerindrayang berintial RA (46) pendu-duk Jalan Marcapada Kelura-han Tanah Merah, KecamatanBinjai Selatan, terpaksamendekam di sel. Tersangkadiamankan anggota PolresBinjai, Rabu pekan lalu, dariKantor Partai Gerindra jalanIkan Bawal Kecamatan BinjaiTimur.

Keterangan yang berhasildikumpulan koran ini dilapangan menyebutkan,sebelumnya antara tersangkadengan isterinya sudah pisahranjang selama lebih kurang

satu tahun lebih. Ketika korbanhendak menjenguk anaknya kerumah mereka, terjadi perteng-karan dan diakhiri denganpemukulan yang membuatkorban tidak terima diperlaku-kan sedemikian, lalu mengadu-kan kejadian tersebut ke PolresBinjai.

Pengacara tersangka RA,Suwandi SH ketika ditemuiseusai menjenguk tersangka RA,Kamis pekan lalu, mengatakan,diamankannya tersangkakarena pengaduan isteritersangka bernama IsmaArwinda, tanggal 29 Agustus2012 lalu.

Diakui Suwandi kliennya

sebelum ditahan di Poles Binjaisudah terlebih dahulu diperiksapihak Polres Binjai di ruanganPPA (Perlindungan Perempuandan Anak). "Kini kita menga-jukan permohonan penanggu-han penahanan kepada pihakPolres Binjai, karena permoho-nan tersebut semua tersangkadapat mengajukan kepadapihak kepolisian," ucapnya.

Sementara itu KasatReskrim Polres Binjai AKP ReviNurvelani SiK ketika dikonfir-masi wartawan seputar kasusyang menimpa tersangka RAtentang KDRT, pihaknyamembenarkan dan sudahmenahan tersangka. (SBR)

Forum Penyelamatan Nias BaratDideklarasikan

GUNUNG SITOLI - Merasaprihatin melihat kondisipemerintahan yang sedangberjalan di Kabupaten saat ini,maka sejumlah tokoh asal NiasBarat baik yang berdomisili diKepulauan Nias maupun yangberada di kota-kota besar diIndonesia medeklarasikanForum Penyelamatan NiasBarat yang dilaksanakan diWisma Soliga kota Gunung-sitoli, Kamis.

Ketua deklarasi ForumPenyelamatan Nias Barat,Ta’azokhi Gulo dalam sambu-tannya mengatakan, munculnyaForum Penyelamatan NiasBarat didasari pada kurangnyakrisis kepercayaan masyarakatkepada pimpinan Pemerintahandi Kabupaten Nias Barat,sehingga kita sangat prihatinbila krisis kepercayaan ini terusberlanjut.

Ta’asokhi juga memberitahubahwa tujuan pembentukanFPNB adalah ungkapan

panggilan moral putra-putriNias Barat sebagai pewarisnilai-nilai luhur pemekaranNias Barat untuk membangunNias Barat dengan bergande-ngan tangan bersama pemerin-tah Kabupaten Nias Barat.

Dia juga tidak lupa mengajakmasyarakat untuk memberikanmasukan kepada FPNB, karenadalam waktu tidak terlalu lamaFNPB akan dituding dibentukuntuk menggulingkan BupatiNias Barat.

Sehingga dia berharapkepada tokoh-tokoh agama,masyarakat dan adat diKabupaten Nias Barat membe-rikan masukan-masukanbagaimana memulihkankepercayaan masyarakat danmemulihkan prinsip-prinsipkepercayaan yang benar.

Di tempat yang sama, salahseorang tokoh Nias Barat,A.Eka Gulo mengharapkanagar FPNB berkomitmen untukmelaksanakan kegiatan dengan

maksimal dan tetap melibatkanseluruh elemen masyarakatsehingga pemerintah Nias Baratmerubah paradigma yang lamadalam tubuh pemerintahannyadengan tata pemerintahan yangmemihak kepada rakyat.

Adapun pengurus FNPByang dikukuhkan para tokohNias Barat, Ta’asokhi Gulo(Ketua), Fanotona Waruwu(Sekretaris), Elikana Hia(bendahara). Kemudian anggotaYobedi Gulo, Tolosokhi Halawa,Rusula Zai, Faonasokhi Daeli,Libertini Mendrofa, Firman KDaeli, Mesachi Zebua, Dali-nafao Hia, Onekhesi Daeli,Saderakhi Maruhawa, TaufikGulo dan Yusman Gulo.

Pada acara tersebut, jugaterlihat mantan Pj.Bupati NiasBarat, Sudirman waruwu,Mantan Sekda Nias, FG.MartinZebua, Pdt.Beni Gulo, TaroliHia, Ama Salena Halawa, AmaApe Gulo dan beberapa tokohdari kabupaten Nias Barat (YAGI)

Tim Raskin ProvsuLakukan Evaluasi di Nias

NIAS - Tim Beras Miskin(Raskin) dari Provinsi SumateraUtara masing-masing Nasrun R(divre Bulog Sumut) dan LSabrina (Asisten Ekbang SetdaProvsu) melakukan monitoringdan evaluasi terhadap pelak-sanaan raskin di KabupatenNias, bertempat di ruang rapatsekda lantai I Kantor BupatiNias, Selasa lalu.

Bupati Nias dalam sambu-tannya mengatakan, berdasar-kan hasil Pendataan ProgramPerlindungan Sosial tahun 2011(PPLS 2011) yang dilakukanbadan pusat statistik Kabupa-ten Nias terungkap bahwarumah tangga miskin yang adadi Kabupaten Nias berjumlahkurang lebih 22.720 kepalakeluarga, jauh melebihi jumlahrumah tangga sasaran penerimamanfaat raskin (RTS-PM)

sebelumnya sebanyak 21.128KK. Berdasarkan data terakhiryang kami terima bahwarealisasi program penyaluranraskin di Kabupaten Nias mulaidari Januari hingga September2012 baru mencapai 62,02persen.

Dikatakan, rendahnyapenyerapan realisasi raskin initerutama pada semester ke-2tahun 2012 disebabkan dampakpengurangan jumlah rumahtangga sasaran penerimamanfaat secara signifikan diKabupaten Nias yang manasebelumnya 21,128 rumahtangga menjadi 10,263 rumahtangga atau berkurang 51 % .

Menurutnya, untuk menga-tasi permasalahan ini PemkabNias telah menyurati GubernurSumatera Utara tertanggal 29Juni 2012 dan Tim Nasional

Percepatan PenanggulanganKemiskinan (TNP2K) perihalpagu raskin di Kabupaten Niasbulan Juni sampai Desember2012. Sebagai tindak lanjutsurat tersebut, tim nasionalpercepatan penanggulankemiskinan dari Jakarta telahmelakukan klarifikasi langsungkepada masyarakat di Keca-matan Gido dan Bawolatonamun sampai saat ini belumada hasil.

Sementara itu, berdasarkanhasil realisasi raskin dari kantorseksi logistik Gunungsitoli per 1Januari sampai 25 September2012 bahwa raskin yangteralisasi di Kabupaten Niasberjumlah 1,750,095 kg dengannilai Rp 2,800,152,000,00 dansisa pagu raskin 1,066,065 atau62,14 %.

(YAGI)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

3KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 KORUPSI

Korupsi Simulator SIM,Jenderal Djoko LolosJAKARTA - SebutanJumat Keramat,ternyata tak berlakubagi Irjen Pol. DjokoSusilo, tersangkadugaan kasuspengadaan simulatordi Korlantas MabesPolri tahun 2011.

Usai diperiksa, biasanya ter-sangka kasus korupsi langsungditahan. Namun saat pemerik-saan terhadap mantan Kaorlan-tas Polri dan Gubernur Akpol,tidak dilakukan penyidik KPK.

Jenderal bintang dua yang kininon job, bebas dari istilah 'Jumatkeramat' di KPK, terbuksi usaidiperiksa langsung melenggangbebas menuju mobil Range Rov-er bernomor polisi B306JA. Djo-ko menjalani pemeriksaan lebihdari delapan jam di kantor KPK.Jakarta, Jumat pekan lalu.

"Saya hanya menjalankanproses hukum dengan mendatan-gi KPK," jawabnya singkat usaikeluar dari Gedung KPK ber-jalan kaki menuju mobilnya yangdi parkir di depan KPK. Dimintaikomentar soal kasus yang men-jerat juga isu penahanan dirinyayang santer berhembus sejakKamis pekan lalu, Djoko engganberkomentar.

"Begini ya, saya hari ini men-jalankan proses hukum. Kamimematuhi aturan hukum. Kamimengikuti proses hukum beri-kutnya," paparnya.

Wakil Ketua KPK BambangWidjojanto menegaskan KPKtidak takut menahan tersangkakasus dugaan korupsi kasus pen-gadaan simulator di KorlantasMabes Polri tahun 2011, Irjen PolDjoko Susilo. "Tidak ada alasanuntuk takut menahan," kataBambang melalui pesan singkat,Jumat ahad lalu.

Tetapi, Bambang menegaskanuntuk melakukan suatu tindakanhukum, termasuk penahanan,KPK harus profesional dan bijak-sana, serta tidak dengan rasaamarah.

Menurut Bambang, dalam ka-sus dugaan korupsi pengadaansimulator tersebut, jajarannyamasih mendalami atau menghi-

tung potensi kerugian negaran-ya dibantu oleh Badan Pemerik-sa Keuangan (BPK). Sehingga,kasusnya tidak mengada-ada.

"Kami harus prudent (bijaksa-na) dan tidak mau memaksakanatau mengada-ada kasus, misal-nya kerugiannya sekarang sedangdihitung KPK dan BPK. Pende-knya, penanganan kasus harusprofesional dan jangan mengada-ada," ujar Bambang.

Dari pernyataan Bambang,diketahui bahwa sesungguhnyalembaga antikorupsi tersebutmemang belum mempertim-bangkan menahan Djoko Susilo.Mengingat, penahanan tidak di-lakukan secara sembarangan."Kita perlu lebih mature (dew-asa) mempertimbangkannya.Anda kan tidak mau, KPK sep-erti sebagian oknum penegakhukum yang menahan orangkarena ingin duluan menahan.Padahal, belum pernah hitungkerugian negara," ungkap Bam-bang.

Pada 27 Juli 2012 KPK mene-tapkan tersangka dalam kasus iniyaitu mantan Kakorlantas IrjenPolisi Djoko Susilo, Brigadir Jen-deral Polisi Didik Purnomo(Wakil Kepala Korlantas non-ak-tif), Budi Susanto selaku Direk-tur Utama PT Citra Mandiri Met-alindo Abadi (CMMA), perusa-haan pemenang tender pengada-an simulator dan Sukotjo S Bam-bang sebagai Direktur PT Inovasi

Teknologi Indonesia (ITI) yangmenjadi perusahaan subkontrak-tor dari PT CMMA.

Pada 1 Agustus 2012, BadanReserse dan Kriminal (Bareskrim)Polri juga menetapkan lima ter-sangka dalam kasus tersebut, tigadi antara tersangka itu sama den-gan tersangka versi KPK yaituDidik, Budi dan Sukotjo sedang-kan dua tersangka lain adalahAKBP Teddy Rusmawan selakuKetua Panitia Pengadaan Barangdan Jasa Simulator dan Komisa-ris Polisi Legimo sebagai Benda-hara Korlantas.

Pihak Bareskrim Polri telahmenahan Brigjen Didik, AKBPTeddy Rusmawan serta KompolLegimo telah ditahan di rumahtahanan (rutan) Korps Brimob.

Sementara satu tersangka lainyaitu Budi Susanto ditahan dirutan Bareskrim sedangkanSukotjo S. Bambang telah divo-nis penjara selama 2,5 tahun dirutan Kebon Waru Bandung atasperkara terpisah karena didugamenggelembungkan nilai proyek.

KPK sudah memeriksa sejum-lah saksi untuk proyek senilaiRp196,8 miliar dengan tersang-ka Djoko tersebut, termasukmantan Wakorlantas Brigjen Did-ik Purnomo, serta AKBP TeddyRusmawan dan Kompol Legimodi rumah tahanan (rutan) KorpsBrimob pada Senin dua pekanlalu.

(ENDY)

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)menemukan penyimpangan anggaran sebesar Rp12,48 triliun dengan 13.105 kasus di seluruh In-donesia. Temuan pada semester 1-2012 itu, sangatmengejutkan karena terjadi kenaikan dibanding-kan semester yang sama tahun 2011.

Dari 13.105 kasus , sebanyak 3.976 kasus senilaiRp8,92 triliun merupakan temuan ketidakpatuhanyang mengakibatkan kerugian, potensi kerugiandan kekurangan penerimaan. Sisanya, sebanyak9.129 kasus senilai Rp3,55 triliun merupakan ka-sus penyimpangan administrasi, ketidakhematan,ketidakefisienan dan kelemahan sistem pengenda-lian intern (SPI).

Dari temuan senilai Rp8,92 triliun tersebuttelah ditindaklanjuti oleh entitas yang diperiksadengan penyerahan aset atau penyetoran ke kasnegara/daerah/perusahaan atau penyerahan asetsenilai Rp311,34 miliar.

"Umumnya kasus kerugian banyak terjadi padakegiatan pengadaan barang dan jasa, meliputikekurangan volume pekerjaan atau barang, kele-bihan pembayaran, kekurangan penerimaan daridenda keterlambatan belum atau tidak dipungut,dan kasus penyimpangan belanja perjalanan dinas,"tegas Hadi Purnomo, Ketua BPK di Jakarta, Kamispekan lalu.

BPK, lanjut dia, juga menemukan banyak ka-sus aset negara dikuasai oleh pihak lain sehinggaberpotensi merugikan negara. Menanggapi hal itu,Presiden meminta BPK untuk menindaklanjuti."Tentu semua akan ditindaklanjuti sesuai keten-tuan," tuturnya.

Disinggung permintaan DPR agar mengauditKPK? "BPK siap untuk menindaklanjuti, namunBPK akan menanyakan tujuan, sasaran, danharapan dari audit itu. Setelah itu kami ke KPKdan akan kami jelaskan apa maksud dan tujuanlingkup pemeriksaan," jawabnya.

Hadi melanjutkan BPK mulai mengaudit KPKsetelah disepakati kriteria pemeriksaannya.Sepanjang KPK belum menyepakati kriteria itu,tidak mungkin BPK melakukan pemeriksaan.

Ditanya apakah KPK pantas diaudit? "Semualembaga bisa diaudit, jadi bukan KPK saja. DPRpun bisa diaudit. Kalau KPK minta BPK me-ngaudit, kenapa tidak?," jawabnya sambil menam-bahkan tak ingin berspekulasi soal apakah KPKberhak menolak diaudit.

"Cuma UU yang membolehkan BPK memeriksa.Jangankan KPK, semua lembaga bisa, sesuai UUDpasal 23e ayat 1 yang mengatakan BPK berwenangmemeriksa seluruh lembaga pengelola keuangannegara," sambungnya. (ENDY)

BPK TemukanPenyimpangan AnggaranRp 12,48 Triliun JAKARTA - Indonesia Corruption Watch

(ICW) mencatat partai politik masih kentaldalam praktik korupsi. Terbukti semester I2012, sebanyak 44 politisi terjerat kasus ko-rupsi. Rinciannya, Partai berlambang PohonBeringin dengan 13 orang yang korup, dirangking kedua politisi Partai Demokrat 8orang dan PDI Perjuangan 7 orang.

"Kenapa Partai Golkar? Partai ini sudahlama berkuasa. Bicara soal kepala daerah,mayoritas masih dari Partai Golkar. Jadi, se-makin banyak sebuah partai menjadi kepaladaerah atau berada di DPRD, semakin besarkemungkinan korupsinya," papar Tama SLangkin, anggota Tim Investigasi ICW diJakarta, Kamis pekan lalu.

Tama melanjutkan, ICW juga menemukan285 kasus korupsi yang terjadi di tingkatpusat maupun daerah, dengan melibatkansedikitnya 597 orang sudah ditetapkan se-bagai tersangka. Potensi kerugian negaramencapai Rp 1,222 triliun

Pelaku korupsi, terdiri pegawai peme-rintah sebanyak 283 orang, kalangan swasta122 orang, pegawai BUMN/BUMD 62 orang,DPR/DPRD 21 orang, Kepala Daerah 21 or-ang, Pengurus Partai 2 orang.

Sektor lahan yang paling sering disantronipara koruptor adalah, infrastruktur 87 orang,Keuangan Daerah 50 kasus, dan Pendidikan29 kasus. "Riset data korupsi ini diambil ber-dasarkan data dari media online dan websiteintansi penegak hukum," kata Tama.

Berdasarkan wilayah terjadinya korupsi,lanjut dia, Sumatera Utara menampati posisitertinggi dengan 27 kasus, disusul JawaTengah 24 kasus dan Jawa Timur 24 kasus.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menge-luarkan data, sepanjang Oktober 2004 sam-pai September 2012, Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono telah mengeluarkan 176 izinpemeriksaan bagi kepala daerah yang ter-sangkut kasus korupsi. (ENDY)

Korupsi, PolitisiGolkar Terbanyak

� Irjen Pol. Djoko Susilo

JAKARTA - Wa Ode Nurhayati, ter-dakwa dugaan korupsi Dana Penye-suaian Infrastruktur Daerah (DPID)dan pencucian uang dituntut huku-man selama 14 tahun penjara dandenda Rp 1 miliar subsidair enambulan kurungan. Tuntutan terhadappolitisi muda oleh Jaksa PenuntutUmum KPK Guntur Ferry disam-paikan di Pengadilan Tipikor Jakar-ta, Selasa pekan lalu.

"Menuntut supaya Majelis Hakimmenjatuhkan putusan, menyatakanterdakwa Wa Ode Nurhayati terbuk-ti secara sah dan meyakinkan mela-kukan tindak pidana korupsi se-bagaimana dalam dakwaan kesatuprimer, yaitu melanggar Pasal 12huruf A UU Tipikor," kata JaksaGuntur Ferry.

Menyatakan, lanjut Guntur, terdak-wa Wa Ode Nurhayati terbukti mela-kukan tindak pidana pencucian uang(TPPU) sebagaimana dalam dakwaankedua primer, yaitu melanggar Pasal3 UU TPPU jo Pasal 65 ayat 1 KUHP.Sehingga, menjatuhkan pidana pen-jara selama 10 tahun dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan.

Dalam pertimbangannya, jaksamenilai Wa Ode melalui stafnya, SefaYolanda telah menerima uang sebe-sar Rp 5,5 miliar dari pengusaha ber-nama Fahd El Fouz melalui HarisAndi Surahman. Di mana, bertujuansupaya Kabupaten Bener Meriah,Pidie Jaya dan Aceh Besar mendap-at alokasi DPID tahun 2011.

Selain itu, Wa Ode melalui SefaYolanda juga dianggap telah men-erima uang sebesar Rp 750 juta dariPaul Nelwan dan Abram Noah Mam-bu melalui Haris Andi Surahman.Dengan tujuan, supaya KabupatenMinahasa mendapat alokasi DPIDtahun 2011.

Sehingga, disimpulkan Wa Odemelalui Sefa Yolanda pada tanggal13 Oktober 2010 sampai 1 Nopem-ber 2010 telah menerima uang yangseluruhnya berjumlah Rp 6,250 mil-iar melalui Haris Andi surahman.

Walaupun, lanjut jaksa \, uangtersebut tidak diterima secara fisikoleh terdakwa. Tetapi, dianggap se-cara nota bene telah diterima ter-

dakwa. Sebab, sudah dibuat buktipenerimaan uang atas nama Sefadan secara materiil uang telah bera-lih ke terdakwa. Sehingga, dapat dis-impulkan hadiah telah diterima olehterdakwa secara yuridis.

Selain itu, pemberian uang sebe-sar Rp 6,250 miliar tersebut dinya-takan terkait dengan posisinya se-bagai Badan Anggaran (Banggar)DPR RI yang terkait dengan alokasiDPID tahun 2011, yaitu supaya em-pat kabupaten mendapat alokasiDPID sebesar 7,7 triliun.

Terbukti, Wa Ode berulang kalimelakukan pertemuan dengan FahdEl Fouz dan Haris Andi Surahman.Di mana, dalam pertemuan itu, ter-dakwa meminta komisi 5 persen un-tuk alokasi di Kabupaten Bener Me-riah, Pidie Jaya dan Aceh Besar. Se-dangkan, Rp 750 juta untuk alokasidi Kabupaten Minahasa.

Terkait perbuatan pencucian uang,politikus Partai Amanat Nasionaltersebut terbukti menyembunyikan,menyamarkan asal usul harta keka-yaan dengan mentransfer, membelan-jakan, mengalihkan harta kekayaan-nya berupa uang yang keseluruhanberjumlah Rp 50.590.979.593,77. Dimana, tersimpan dalam rekeningBank Mandiri.

Padahal, selaku anggota dewanyang tidak memiliki usaha lain, gajiyang seharusnya diterima Wa OdeNurhayati dari Oktober 2009 sam-pai September 2011 secara keselu-

ruhan sebesar Rp 1,6 miliar.Jaksa menilai Wa Ode tidak da-

pat membuktikan secara logis peri-hal usaha dan harta kekayaan yangdikatakan dimiliki oleh keluargan-ya. Sebaliknya, transaksi yang adadi rekening terdakwa atas nama WaOde Nurhayati justru menunjukkantransaksi dengan nominal besarhampir setiap hari.

Jaksa membuktikan sebaliknya,yaitu Wa Ode dianggap terbukti beru-saha menyembunyikan uangnyamelalui pembelian rumah di jalanGuntur. Sebab, jual-beli rumaahtidak atas nama terdakwa dan tidakdilaporkan ke Badan PertanahanNasional (BPN). "Maka unsur men-yamarkan atau menyembunyikanasal-usul uang terbukti secara sahsecara hukum," tegas Guntur.

Perbuatan Wa Ode, yaitu meneri-ma hadiah dan pencucian uang dap-at dianggap sebagai perbuatan yangberdiri sendiri. Sehingga, dipidanadengan dua perbuatan pidana yangberbeda, sambung Jaksa.

Usai membacakan tuntutan, WaOde mengaku kecewa dengan tun-tutan itu dan mengajukan pledoi(nota pembelaan) pribadi. Demiki-an juga, penasihat hukum akan men-gajukan nota pembelaan.

Mendengar pernyataan Wa Ode,Ketua Majelis Hakim, Suhartoyomenyatakan sidang dilanjutkan tang-gal 9 Oktober mendatang. Denganagenda, mendengarkan pledoi dariterdakwa dan penasihat hukumnya.

"Saya selalu jadi kelinci perco-baan hukum, tiba-tiba dijadikan ter-sangka pertama kali. Saya bukanorang hukum, dan tak satu pun fak-ta persidangan yang baik, ini pemak-saan orang yang bersalah. Seman-gat jaksa menghukum," ujar Wa Odeusai sidang.

Ditegaskan manuver jaksa yangmemaksa membuatnya bersalahdengan merangkai fakta persidan-gan yang tak memiliki keterkaitan.Contohnya, jaksa tak bisa memasti-kan secara fisik uang yang disetorstaf pribadi Wa Ode , Sefa Yolanda,dari Haris Surahman.

(ENDY)

Dituntut 14 Tahun,Wa Ode Ngaku Jadi Kelinci Percobaan

� Wa Ode Nurhayati

JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi proyekHambalang yang diduga melibatkan KetuaUmum Partai Demokrat (PD) Anas Urba-ningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga AndiMalarangeng, jalan di tempat. Memang, 4 Julilalu Anas pernah dipanggil Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) dan pekan depankembali KPK memanggilnya.

“Terbuka peluang kemungkinan Anas Urba-ningrim akan dipanggil lagi, karena kasusnyaterus berkembang. Ingat ya KPK belum meme-tieskan kasus ini,” tegas Wakil Ketua KPK, BusyroMuqoddas di gedung KPK Jakarta, Rabu pekanlalu.

Busyro melanjutkan, sebelumnya KetuaDewan Pimpinan Pusat (DPP) PD Umar Arsaldipanggil KPK untuk memberikan keteranganmengenai kongres PD di Bandung beberapatahun silam. Namun anggota Komisi V tersebutdatang ke KPK hanya untuk meminta izin untuktidak diperiksa pada hari Selasa pekan lalu,dengan alasan harus mengikuti rapat paripurnadi DPR.

“Fokus penyelidikan saat ini masih ke Ham-balang, karena hal ini adalah pengembanganpenyidikan korupsi Hambalang mengenai pe-ngadaan barang dan jasa,” ungkap Busyro.

Busyro mengungkapkan, KPK saat ini sedangmenyelidiki aliran dana dari proyek Rp2,5 triliuntersebut. Ada penyalahgunaan kekuasaan dikasus Hambalang, "jika nanti terbukti adaAPBN yang terkait dengan kasus Hambalangmengalir misalnya ke kongres dan ada buktinya,kami akan lacak sampai ke sana,” tambahnya.

Di tempat terpisah, praktisi hukum KapitraAmpera mengaku heran dengan KPK. Sebab,bukti keterlibatan Anas sudah sangat jelasdisampaikan kuasa hukum M Nazarudin ElsaSyarif dalam surat resmi. Tapi kenapa tidakditindaklanjuti.

“Kita cukup heran kenapa Anas Urbaningrumyang namanya selalu disebut oleh terdakwaMuhammad Nazaruddin hingga detik ini punbelum juga ditahan. Sudah sangat banyak kasus-kasus yang melibatkan Anas. Namun KPK hanyamengatakan sedang mendalami, mengkaji, dalamproses dan lainnya. Saya lihat KPK belum benar-benar independen dalam menjalankan tugasnyasebagai instansi pembasmi koruptor,” katanya.

Dia mengatakan, jalan lurus KPK untuk me-musnahkan korupsi ini selalu terjegal tangan-tangan penguasa, sehingga ada keberpihakan da-lam menuntaskan sebuah kasus apalagi yangmelibatkan orang besar. “KPK tidak perlu takutmenghadapi kasus-kasus besar yang melibatkanpenguasa. Sebab KPK punya kewenangan untukmenangkap pejabat-pejabat negara yang korup,”katanya.

Menurut dia, KPK jangan terlalu bertele-telemengungkap kasus ini lantaran masyarakatsudah tersedot energinya hanya untuk menunggukapan Anas ditangkap. “KPK jangan takutmenghadapi kasus ini,” katanya.

Praktisi hukum Elza Syarief yang juga kuasahukum mantan Bendahara Partai Demokrat(PD) M Nazarudin mengatakan, Anas Urbaning-rum adalah pemilik Permai Group, sementaraistrinya, Athiyyah Laila, sebagai pemegang sa-ham dan Komisaris PT Alam Berkah Melimpah.

Di samping itu dana milik Permai Groupsenilai kurang lebih Rp80 miliar yang terdiri dariRp30 miliar dan 5 juta dolar Amerika digunakanuntuk kepentingan Anas Urbaningrum untukmenjadi Ketua Umum Partai Demokrat. “Uangtersebut dibawa ke Hotel Aston di Bandung dandibagi-bagikan kepada DPC-DPC PartaiDemokrat untuk supaya mereka memilih Anas.Bukti itu kan sudah jelas,” katanya.

Bukti lain, kata Elsa, struktur organsiasiPermai Group, daftar gaji sampai April 2011,BPKB Mobil Alphard Hitam B 15 AU dari PTAnugerah Nusantara menjadi nama AnasUrbaningrum dan jual beli saham PT AnugerahNusantara dari Nazaruddin kepada AnasUrbaningrum. “Itu bukti jika Anas adalahpemilik permai grup yang menggarap proyekHambalang,” katanya. (ENDY)

KPK KembaliPanggil Ketua UmumPartai Demokrat

JAKARTA - Janji membongkar satu persatu ko-rupsi, yang menjerat Anas Urbaningrum, memangterbukti. Kini, mantan Bendahara Umum PartaiDemokrat Muhammad Nazaruddin menudingkembali keterlibatan Ketua Umum DPP PartaiDemokrat Anas Urbaningrum, anggota DPR dariFraksi Partai Demokrat Saan Mustopa, dan man-tan Menakertrans Erman Soeparno dalam mengu-rus proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Kemenakertrans) pada 2008.

"Pertemuan pada nalan hari, membahas proyekPLTS itu dilakukan di rumah dinas Menakertransyang saat itu dijabat Erman Soeparno serta diaturoleh Anas Urbaningrum. Proyek itu diperkirakansenilai Rp 8,9 miliar. Maaf saya lupa tanggal danbulannya" papar Nazaruddin sebelum menjalanipemeriksaan di KPK Jakarta, Rabu pekan lalu.

Nazaruddin menuding Erman menerima dana50 ribu dolar AS sebagai imbalan jasanya mengaturproyek agar jatuh ke tangan perusahaan yangdimiliki Nazaruddin. Pada pertemuan itu, Saan yangmenyerahkan cek senilai 50 ribu dolar AS kepadaErman. "Waktu pertemuan itu yang mengatur MasAnas. Tapi yang mengatur proyeknya Mas Saan. MasSaan mengambil kuitansi, terus duitnya diserahkanke Erman. Ada kuitansinya yang jumlahnya 50 ribudolar AS," kata Nazaruddin.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menegaskan,KPK selalu memvalidasi keterangan dan buktiyang diperoleh dari pengakuan seseorang, ter-masuk yang diungkap Nazaruddin. KPK sudahmeminta keterangan Saan untuk melakukanvalidasi terhadap keterangan Nazaruddin, yangmenyatakan mantan aktivis HMI itu pernahbertemu dengan Erman Soeparno dalam rangkamengatur proyek PLTS di Kemenakertrans.

Berdasarkan keterangan Saan, penyidik KPKkembali meminta keterangan Nazaruddin. Tujuannyamelakukan validasi terhadap keterangan Saan."Berdasarkan keterangan Nazaruddin, penyidik KPKakan menjadwalkan permintaan keterangan dari AnasUrbaningrum dan Erman Soeparno, termasukmeminta kembali keterangan Saan," tambah Johan.

Dalam kasus korupsi PLTS, KPK menetapkanNeneng Sri Wahyuni dan Izederik Emir Moeissebagai tersangka. Dugaan kerugian negara yangdiakibatkannya mencapai Rp 3,8 miliar. Dalamkasus itu, Neneng diduga sebagai perantara proyekPLTS di Kemenakertrans tahun 2008.

Selain Nazaruddin, KPK juga meminta keteranganNeneng. Namun, keterangan Neneng bukan untukmelengkapi berkas perkara kasus PLTS di Kemena-kertrans, melainkan melengkapi berkas perkara kasusdugaan tindak pidana korupsi pada proyek pemba-ngunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan SekolahOlahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang,Bogor. Johan menambahkan, Neneng diperiksa dalamkapasitas sebagai saksi. Saat ini KPK menangani duakasus korupsi pada proyek Hambalang.

Pertama sudah masuk dalam tahap penyidikandengan tersangka pejabat pembuat komitmen(PPK) proyek itu, Dedy Kusdinar. Kasus kedua masihdalam tahap penyelidikan. Keterangan Nenenguntuk kasus yang masih dalam tahap penyelidikan.

KPK sedang giat-giatnya melakukan penanganankasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyekpembangunan Hambalang. Saat ini penyidik KPKsedang menyelidiki aliran dana dari proyek itu kekongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.Dana itu bukan hanya untuk penyelenggaraan kong-res, tetapi juga untuk memenangkan Anas Urba-ningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. (ENDY)

Korupsi PLTS,Nazaruddin Tuding Anasyang Ngatur

NASIONAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa, Surya Apriady Damanik; Yanuar Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO ROKAN HILIR: Susanto; BIRO SERGAI::::: Abdul RahmanManik (Kabiro), Mulia Sinaga, Serah Purba, Restuni Barus, Riki Ramayadi Sinaga ; WARTAWAN DAERAH: Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, PoltakPanjaitan (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Maulana Syafi’i (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Jonner Aritonang (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan Nurbaim Nasution, Jarunjung Sinurat(Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Suryono, Rudy Harmoko (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Syamsuddin Barasa (Palas);Juliber Silitonga (Tobasa); Jaharap Habeahan (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa);Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu, Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

4KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 KORUPSI SUMUT

Anggaran Taman KotaTahun 2012 Rp 50 Miliar

Menurut Panitia Pelak-sana Teknis Kerja (PPTK)Dinas Pertamanan Kota Me-dan, Asli Dalimunthe, selu-ruh anggaran telah diper-gunakan sesuai dengan yangtelah diprogramkan dalamAPBD 2011.

Bahkan tahun 2011 yanglalu, Dinas Pertamanan telahmencurahkan perhatiannyake daerah kecamatan MedanJohor. Salah satu hasil pe-kerjaan yang tampak di ke-camatan itu yakni pembua-tan taman kota di tamanpramuka Cadika di jalanKarya Wisata.

"Taman seluas 26 hektarini semula tidak terurus, tapisetalah dibenahi akhirnyataman itu bermanfaat bagiwarga setempat," ujarnyapada Jumat pekan lalu.

Selain sebagai tempat ke-giatan pramuka, lanjutnya,taman Cadika juga bisa di-jadikan sebagai tempat ber-

olahraga untuk menghirupudara segar. Lokasi yang luasdan suasana yang sejuk ka-rena banyak ditumbuhi pe-pohonan menjadikan tamanitu banyak dikunjungi mas-yarakat untuk berekreasi.

Dan bukan hanya itu,tambahnya lagi, selain me-nikmati kesejukan alamnya,masyarakat juga bisa me-nyalurkan hobbinya meman-cing ikan. Karena ditengahtaman terbentang kolamyang sengaja ditata untukmemperindah taman ter-sebut.

Ini suatu bukti bahwapemerintah telah melak-sanakan program RTH ter-sebut. Dan pada tahun 2011,untuk penanaman rumputgajah mini disekitar kawasan

taman Cadika pemerintahtelah mengganggarkan sebe-sar Rp 200 juta. Dan untuktahun 2012, pemerintahkembali mengganggarkanpembuatan taman Cadika diKecamatan Medan Johorsebesar Rp 1 miliar. Dan saatini sedang dalam tahapperencanaan pengerjaan-nya," jelasnya.

"Selain pembuatan tamanCadika ditahun 2011, se-butnya, tahun 2012 peme-rintah juga telah menggang-garkan untuk pembuatantaman kota di 16 Kecamatandi Kota Medan, dengan ang-garan sebesar Rp 50 miliarlebih. Dan ini akan menjaditugas bagi kami untuk mem-perindah kota Medan," pa-parnya. (FER)

MEDAN - Anggaranyang dikucurkanpemerintah pada DinasPertamanan KotaMedan khusus untukprogram pengelolaanRuang Terbuka Hijau(RTH) tahun 2011 cukupbesar. Kisarannyamencapai Rp 16 miliarlebih dan sudahterealisasi 69,97 persen.

� Taman cadika

PILIHI Gugat Pemkab AtasKerusakan Hutan

TAKENGON - Demi penertibanpedagang di Kabupaten Aceh Tengah,Takengon, Dinas Perindustrian danPerdagangan melalui program pem-buatan pasar membangun Pasar PayaIlang yang terletak di antara DesaBlang Kolak II dan Tan Saril, Keca-matan Bebesen, dan saat ini sedangproses pengerjaan.

Namun, saat pantauan dilokasi ter-lihat tanah yg baru di timbun dilokasirawa-rawa langsung dibuat fondasi,bahkan tanah yang digunakan hanyatanah pasir sehingga setiap musimhujan akan terjadi penurunan yangsangat deraktis.

Seorang pekerja tidak mau disebutnamanya mengatakan, bangunan se-benarnya lebih layak dibongkar kare-na seperti tidak punya perencanaanmatang, konsultan perencana masihbelajar jadi konsultan.

Sumber menjelaskan, salah satucontoh kebohongan yang dilakukanpemborong untuk menipu publik da-pat dilihat dari fondasi sudah mulairetak dan turun beberapa senti seh-ingga tiang sudah tergantung. Kon-traktor menutupi pinggir fondasi den-gan tanah timbunan.

Kabid Perkoprasian, Teniro saatditanyai soal ini mengatakan dirinyabelum sempat kelapangan sebab se-dang berduka. Kadis yang dihubungivia seluler cuma mengatakan akansegera menindak lanjuti permasalah-an, Jumat pekan lalu.

Membingungkan, bangunan yangdikerjakan sudah begitu lama tapi tan-pa pengawas, minimal PPTK. Dengancara apa PPTK bisa menandatanganisemua pekerjaan yang hampir 40 per-sen selesai, tapi saat ini terkatung.Tidak ada teguran dari dinas terkait,dan tentu saja hal ini merugikan daer-ah dan negara. Padahal pasar meru-pakan jantung perekonomian wargaTakengon. (MARS)

PembangunanPasar Paya IlangTerkatung

RANTAUPRAPAT - Pernyataansejumlah oknum anggota DPRDLabuhanbatu dan beberapa kel-ompok masyarakat yang menu-ding Bupati Labuhanbatu Dr HTigor Panusunan Siregar telahmelakukan korupsi merupakanpernyataan yang tidak men-dasar dan fitnah yang munculdari sikap sekelompok orangyang sentimen terhadapnya.

H Sarifuddin Tandjung, man-tan anggota DPRD mengata-kan, dari laporan hasil pemer-iksaan BPK atas laporan keua-ngan Pemkab Labuhanbatu Ta-hun 2011, No.04.C/LHP/XVIII.MDN/05/2012 Tanggal 14 Mei2012, tidak ada satu kata yangmenyebutkan ditemukan Keru-gian negara. Dari situ jelas su-dah bupati tidak korupsi. Ka-lau ada pernyataan sejumlahorang yang menyatakan dia ko-rupsi maka perlu dipertanyakanmaksud dan tujuannya.

“Ini perlu agar masyarakattidak tertipu dan terpengaruhkomentar-komentar itu,“ kat-anya pada Selasa pekan lalu.Menyangkut penggunaan seli-sih dana klaim program Jam-kesmas sebesar Rp 556.493.898,64 pada RSUD Rantauper-apat, BPK menyebutkan tidakmelalui mekanisme APBD, pen-gelolaan dan penggunaan tidaksesuai peraturan dan penga-wasan bupati lemah, tidak adadisebutkan kerugian negara.BPK dalam pemeriksaan itumenggunakan Permendagri No.25 Tahun 2009 tanggal 9 Juni2009 tentang Pedoman Peny-usunan APBD TA 2010 yangmenyebutkan penerimaan ru-mah sakit yang belum mener-apkan pola pengelolaan keuan-gan BLUD, maka dana pelay-anan Jamkesmas dicantumkandalam APBD sebagai peneri-maan restribusi.

Menurutnya, penerapan Per-mendagri tersebut kurang tepat,seharusnya yang digunakanPermendagri tentang pedomanpenyusunan APBD Tahun 2011per tahun anggaran. Pria yangbiasa dipanggil Ucok Tanjungini mengungkapkan, menurutpenilaiannya pendapat BPKyang menyatakan pengelolaandan penggunaan tidak sesuaiperaturan ada benarnya. Na-mun harus di sadari bupatimaupun Direktur RSUD dalam

pengelolaan dan penggunaanpelayanan Jamkesmas tidaksesuai peraturan karena padasaat pembahasan dan pengesa-han APBD Tahun Anggaran2011 belum ada aturan yangmengaturnya.

Seingatnya pembahasan AP-BD Tahun 2011 sudah dimulaiDesember 2010 dan pengesah-annya antara Januari sampaiMaret 2011. Saat itu belum ter-bit aturan menyangkut Jam-kesmas, tanggal 9 Juni 2011 ter-bit Permenkes No.903/Menkes/Per/V/2011. Dengan lahirnyaPermenkes tersebut disahutibupati dengan Surat KeputusanNomor : 445/270/RSUD/2011tanggal 20 Desember 2011. Be-lakangan Permenkes tersebutdiperbaharui lagi dengan No.2562/Menkes/Per/XII/2011tanggal 27 Desember 2011.

“Bagaimana memasukkan-nya dalam APBD? Saat APBD2011 dibahas sampai disahkanperaturan pengelolaan danpenggunaan Jamkesmas belumterbit. Lucu rasanya kalau adaoknum anggota dewan mem-persoalkan ini, yang benar sa-jalah, tak tahu belajarlah, ban-yak membaca atau karena sen-timen?” katanya.

Menyangkut dana ADD, bukusiswa, denda keterlambatan,bantuan sosial, dan ada yangmengatakan LKPJ ditolak. Se-pengetahuannya tidak ada hakkewajiban dan kewenanganDPRD menerima atau menolakLKPJ Pemkab tentang pelak-sanaan APBD. "Maunya sebe-lum menyampaikan statmenberpikir dulu. LKPJ adalah ben-

tuk pertanggung jawaban ter-hadap pelaksanaan APBD ke-seluruhan. Termasuk tunjungananggota DPRD, biaya perjalandinas, baik itu Bintek, studibanding maupun reses. Apakahini juga ditolak? Karena ini se-mua tercantum dalam APBDyang harus di LKPJ-kan. Kalaumemang ditolak, kan harus dip-ulangkan, apa mau, yang benarsaja,“ katanya lagi.

Sementara itu, Ketua LSMForum Pemerhati Pembangu-nan Labuhanbatu (FP2LB) DrsZulham Abdul Fattah Nasutionberharap bupati tetap fokusbekerja dan terus berkonsentra-si melakukan perubahan kearah yang lebih baik. “Biarlahproses hukum berjalan sesuaidengan koridornya. Tapi jangancoba-coba mempolitisir hukumkarena masyarakat sudah cer-das untuk membedakan manayang benar dan mana yangsalah,” tegas Fattah.

Hal senada juga dikatakanKetua, Drs H Usman Ahmad danKetua LSM Lembaga Indifen-den Pemantau Aset Negara (LI-PAN) Samsul Bahri Sitepu.Samsul mengatakan, perubah-an sudah dirasakan masyarakatkhususnya di daerah pesisirdengan dilakukannya pengera-san Jalan Sei Rakyat – Sei Ber-ombang sepanjang 20 kilo me-ter yang bisa dilalui kenderaantanpa hambatan. Dia bilang,kejadian yang menimpa Tigorsaat ini merupakan sentimendari beberapa oknum, denganadanya intrik-intrik pribadiuntuk menjatuhkan karena ke-inginan tidak terpenuhi. (HAH)

Terkait Temuan BPK,Fitnah Jika Bupati Korupsi

� Zulham Abdul Fattah Nasution � Samsul Bahri Sitepu

BATUBARA - Pembangunan Kantor Di-nas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batu-bara Tahun Anggaran 2011 telah meng-habiskan dana APBD sebesar Rp 2,3 mi-liar, namun pengerjaannya tidak selesai.Sehingga dilanjutankan pada tahun ang-garan 2012 sebesar Rp 1.170.278.000 yangdikerjakan CV Citra Abadi dengan No.kontrak 02-BB/SP/PUP-BB/2012 jangkawaktu pengerjaan selama 120 hari.

Perencanaan pembangunan gedungditentukan Dinas Pekerjaan Umum danPertambangan (PUP) dan disain oleh kon-sultan CV Karya Vitaloka dan CV Kha-limal Consultant. Namun indikasi penger-jaannya tampak berbeda dengan gedungyang dibangun tahun 2011 lalu, tampakjelas pada pemasangan keramik dan batupengikat keramik (cincin) yang tidaksejajar sehingga terjadi bergelombang danberkelok. Begitu juga dengan materialornamen yang dipasang pada gedung yangsedang dikerjakan, berbeda dengan yangdipasang pada gedung lama.

Seorang oknum pengawas lapangan(pimpro) Dinas PUP, Yasir menyatakan ti-dak bersedia ditemui dengan alasan sibukdi lapangan. Sementara menurut Ketuaumum Front Pejuang Hak Rakyat (FPHK),Mr C Jabiel Manik mengatakan, pemba-ngunan gedung adalah pemborosan angga-ran. Dari sumber APBD tahun anggaran2012, bangunan gedung yang sama menelandana sebesar Rp 1,1 miliar. Diduga selainterjadi pemborosan anggaran, juga terjaditumpang tindih anggaran. Gedung secarakeseluruhan telah dikerjakan sepanjang 75persen, tapi kenapa untuk menutupi sisapekerjaan pemkab harus merealisasikananggaran sebesar Rp 1,1 miliar lagi. Begitujuga dengan kontrak kerja antara rekanandan Dinas PUP sangat diragukan.

Dugaan pemborosan anggaran APBD2011 sangat meyakinkan, seperti padapembangunan gedung Dinkes, sama denganpembangunan kantor camat KecamatanLima Puluh yang menghabiskan danasebesar Rp 1,6 miliar. Begitu juga denganpembangunan perkantoran Dinas Perhubu-ngan (Dishub). Kedua gedung SKPD terse-but dibangun dengan ukuran dan bentuksama, sumber dana dan anggaran juga samasebesar Rp 1,6 miliar. (SAH)

PembangunanGedung SKPD DidugaTumpang Tindih

PAKPAK BHARAT - Revisipembukaan ruas jalan baruyang menghubungkan ant-ara Lagan, KecamatanPergttng-Gttng Sengkut(PGGS) dan Sibagindar(Pagindar), Kabupaten Pa-kpak Bharat, terus menuaimasalah. Setelah sebelum-nya, terkuak bahwa penye-lesaian mega proyek yangmelintas di kawasan hutannegara ini diduga tidak me-ngantongi izin pinjam pakaidari menteri kehutanan.

Kini, LSM Peduli Ling-kungan Hidup (PILIHI)menuding terjadi dugaanpenyimpangan dana sebe-sar Rp 22 miliar dari paguanggaran Rp 34,6 miliar.Menurut Ketua LSM PILII,Hasoloan Manik, pagu sebe-sar Rp 34,6 miliar untukpembukaan jalan sepanjang20,5 kilometer sangat tidakberalasan. Untuk pen-gaspalan ‘hot mix’ saja pal-ing Rp 1 miliar per kilome-ter,” ucapnya.

Selain kerusakan hutanyang duluan diadukan, du-gaan penyimpangan danatersebut harus menjadi fo-cus penegak hukum untuksegera dituntaskan. Lemba-ga ini telah melayangkanpengaduan ke Polda Sumutkarena tingkat kerusakanhutan yang dinilai amatparah di sepanjang lintasanpekerjaan pembukaanjalan. Sebagai LSM pemer-hati lingkungan hidup dankehutanan, pihaknya mera-

sa berkewajiban melurus-kan persoalan itu. Sampai-sampai, Hasoloan dan kole-ga terbang ke Jakarta men-datangi sejumlah kement-erian, termasuk Dirjen Pl-anologi guna menguatkandan mengumpulkan bukti.

Terakhir diketahui, pem-kab ternyata belum menga-ntongi izin pinjam pakaidalam penyelesaian proyek.Izin prinsip sebagai awalpekerjaan inventarisasitegakan vegetasi kayu baruditangan pemkab akhir tri-wulan pertama tahun ang-garan (TA) 2012. Sementa-ra izin pinjam pakai empatbulan setelahnya, padahalproyek telah diselesaikanper Februari 2012. “Ibaratsepasang sejoli, lahir anakduluan baru terbit surat ni-kah. Kan lucu,” ujarnyaberumpama.

Dia mengaku, persoalanini begitu komplit dan se-bagai penanggungjawabanggaran daerah, bupatiyang menjabat saat iniharus bertanggung jawabkarena setiap kegiatan diSKPD tidak lepas dari pen-gawasannya. Apalagi, izinpinjam pakai diajukan atasnama bupati, bukan atasnama Kadis KehutananPerkebunan Pertambangandan Lingkungan Hidup(Hutbuntamling). Begitujuga dengan Izin Pemanfaa-tan Kayu (IPK) atas namabupati.

(PR)

TANJUNGBALAI - Proyekpembuatan badan jalan be-rupa tembok penahan di Kelu-rahan Sei Raja, KecamatanSei Tualang Raso, persis diper-batasan Kota Tanjungbalaidan Kecamatan Air Joman,Kabupaten Asahan, dikerjakanasal jadi dan diyakini tidaksesuai bestek. Hal ini terlihatdilapangan, di antaranya cero-cok yang panjangnya hanyaberkisar 1 hingga 1,5 meter danditanam secara acak dan ja-rang-jarang. Adukan semenyang sangat encer mengguna-kan semen kualitas rendah.

Pada plang diketahui pro-yek dilaksanakan CV Alman-dili, menelan dana sebesar Rp1.988.000.000, tidak tercan-tum awal dan akhir waktu pe-ngerjaannya. Lokasinya yangdipelosok dan jauh dari pan-tauan sehingga memungkin-kan kontraktor untuk menger-jakannya asal jadi. Tapi oknum

Ketua Masyarakat PancasilaIndonesia (MPI) Kota Tan-jungbalai berinisial ZN terli-hat wara-wiri dilokasi proyek.Entah dalam kapasitas apa,namun beberapa pekerja pro-yek yang ditanyai menga-takan ZN merupakan salahsatu pengawas lapangan darikontraktor.

Melihat KPK Pos mengam-bil gambar dan menanyai parapekerja, ZN menghampiri. Di-tanya apa benar proyek milikPanusunan Siregar, kontraktorasal Kisaran, ZN mengiyakan.Informasi yang di dapat diDinas PU Tanjungbalai padaSelasa pekan lalu, diketahuiPPTK proyek adalah Ir Mabruryang menjabat sebagai KabidBina Marga diSKPD tersebut.Namun dalam dua kali kesem-patan dihari yang berbeda,pejabat eselon III itu tidak bisadikonfirmasi.

(HER)

Proyek Miliaran TerindikasiDikerjakan Asal Jadi

TANJUNGBALAI - Proyeksiluman pembuatan pagar dantembok keliling kantor LurahPerwira, Kecamatan Tanjung-balai Selatan, mengeluarkan‘aroma tak sedap’. Aroma di-maksud adalah munculnyanama seorang oknum anggotaDPRD Kota Tanjungbalai asalPartai Hanura berinisial Hj NAsebagai empunya proyek.

Indikasinya, hadirnya pe-ngawas yang akrab dipanggilPedol yang merangkap seba-gai kepala tukang di proyektanpa plang itu. Selama ini diadikenal sebagai tangan kananHj NA. Sejak tahun 2010,setiap proyek yang dikerja-kannya ditengarai merupakan‘jatah’ Hj NA dari petinggi

daerah setempat.Kabar tentang para ang-

gota dewan yang mendapat‘jatah proyek’ setiap tahunbukanlah hal aneh meski sulitmembuktikannya.

Menyikapi kabar yang da-pat berimplikasi negatif ter-hadap citra dan nama baik par-tai itu, Sekretaris DPC PartaiHanura Kota Tanjungbalai,Dedi Sanatra, bereaksi keras.

“Kita akan sampaikan halini kepada ketua DPC danmeminta segera digelar rapatuntuk membahasnya. Karenaselain melanggar undang-undang juga dapat menja-tuhkan nama baik partai,”tegasnya pada Rabu pekanlalu. (HER)

Legislator Partai HanuraDiduga Main Proyek

5KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 KORUPSI LIPSUS

Opini WTP

Penghargaan BergengsiDiranah Indikasi Korupsi

KOTA Medan melalui Wa-likota-nya, Drs H RahudmanHarahap MM menerima pia-gam penghargaan paling ber-gengsi dari KementrianKeuangan Republik Indone-sia, pertengahan Septemberlalu. Penghargaan yang di-berikan atas keberhasilanPemko Medan dalam me-nyusun dan menyajikan Lap-oran Keuangan Tahun 2011dengan capaian standar tert-inggi dalam akuntansi danpelaporan keuangan pemer-intah. Berdasarkan hasil au-dit yang dilakukan Badan Pe-meriksa Keuangan (BPK) RI,Pemko Medan mendapatkanaudit terbaik yakni WajarTanpa Pengecualian (WTP).

Dengan keberhasilan ini,Wali Kota berharap dapatmemotivasi seluruh aparaturdi jajaran Pemko Medan un-tuk bekerja lebih baik lagi,terutama menyangkut pen-gelolaan keuangan. Dengandemikian masing-masingSatuan Kerja Perangkat Di-nas (SKPD) dapat lebih baik,lebih transparan dan lebih

akuntabel dalam pengelolaankeuangan. Apalagi sebentarlagi Pemko Medan akanmelaksanakan ElektronikAudit (E-Audit) kerjasamadengan BPK PerwakilanSumatera Utara dalam rang-ka melakukan pengawasananggaran sehingga lebihtransparan, efektif danakuntabel. .

“Jangan lengah dan ter-buai, mari terus bekerjakeras untuk pembangunandan kemakmuran rakyatKota medan sehingga dapatlebih berdayaguna dan ber-hasilguna. Semoga tahun2012, kita berhasil kembalimeraih opini WTP kembali”,harap Walikota waktu itu.

Tapi opini WTP dan hara-pan Walikota Medan itu,menurut Forum Indonesiauntuk Transparansi Angga-ran (FITRA) Sumut menjadipertanyaan besar apakahmemang layak dibanggakan.

Alasannya, Walaupun AuditBPK Tahun 2011 mendapatkriteria WTP akan tetapi KotaMedan masih memiliki 29 te-

muan dalam Pemantauan Tin-dak Lanjut Hasil Pemeriksaantahun 2005-2011 yang ber-indikasi merugikan negarasebesar Rp 3.344, 693.861.195.

Pemeriksaan BPK TahunAnggaran 2011 dalam pen-gelolaan belanja daerah dite-mukan 8 penyimpangan yangberpotensi merugikan negarasebesar Rp 5.285.152.697. "Fi-tra Sumut kembali mendesakkepolisian dan kejaksaan un-tuk menindak lanjuti hasil te-muan BPK yang berindikasimerugikan negara tersebut.Mendesak DPRD Kota Med-an untuk cerdas menjalankanfungsi pengawasannya danjangan hanya menjadi stem-pel pemerintah Kota Medan,"kata Irvan Hamdani Hasibuanselaku Divisi Advokasi FITRASumut.

Menurutnya, masyarakatsering bertanya mengapa di-suatu dinas Kabupaten/kotaterjadi korupsi namun kabu-paten/kota tersebut mem-peroleh opini WTP? Seharus-nya BPK perlu menjelaskankepada masyarakat bagaim-

ana BPK menjalankan tugas-nya. Ada tiga jenis pemerik-saan yang dilaksanakan olehBPK ; pemeriksaan keuan-gan, pemeriksaan kinerja,dan pemeriksaan dengan tu-juan tertentu.

Sehingga dapat disimpul-kan bahwa opini WTP tidakmenjamin pada entitas yangbersangkutan tidak ada ko-rupsi. Karena pemeriksaanlaporan keuangan tidak ditu-jukan secara khusus untukmendeteksi adanya korupsi.Namun demikian, BPK wa-jib mengungkapkan apabilamenemukan ketidakpatuhanatau ketidakpatutan baikyang berpengaruh atau tidakberpengaruh terhadap opiniatas laporan keuangan.

"Mari kita sampaikan ke-adaan yang sebenarnya ten-tang fenomena WTP KotaMedan, semoga masyarakatbisa menilai dengan benar.Mari kita lakukan audit sos-ial, beri sanksi sosial kepadasiapa pun pelaku korupsi,"tegasnya.

(MEI)

1. Dinas Bina Marga Kota Medan Belum Sepenuhnya Melaksanakan Pekerjaan Jalan Sesuai SpesifikasiKontrak dan Tedapat Kelebihan Pembayaran Pada Rekanan

2. Terdapat Kekurangan Pekerjaan Pada Dinas Perhubungan dan Denda Keterlambatan Pekerjaandari Rekanan

3. Pemborosan Pengadaan Alat-alat Laboratorium Pada SMAN 3 Medan dan Pemborosan PengadaanBuku-buku bagi

4. Pelaksanaan Pekerjaan Pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan TidakSesuai Dengan Kontrak dan Denda Keterlambatan Pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan danDinas Pertamanan Belum Dipungut

5. Pengadaan Truck Road Sweeper senilai Rp 1.750.000.000, Pada Dinas Kebersihan Belum DibayarKeterlambatan Dendanya

6. Terdapat Kekurangan Pada Dinas Kebersihan dan Denda Keterlambatan Pada Dinas KebersihanBelum Dipungut

7. Pekerjaan Dinas Pendidikan Pada Pembangunan Sekolah SMKN 13 Medan Senilai Rp 4.550.130.000Berindikasi Tidak Dapat di selesaikan Sehingga Menyebabkan Kerugian

8. Terdapat Beberapa Paket Pekerjaan Pada Dinas Bina Marga yang Belum Dikenakan Keterlambatanserta Penarikan Jaminan Pelaksanaan.

Delapan Penyimpangan yang DilakukanPemko Medan Atas Belanja Daerah Tahun 2011

RESUME HASIL AUDIT BPKTERHADAP BELANJA DAERAH KOTA MEDAN TAHUN 2011

1.942.863.000

NILAI KERUGIAN

4.543.801

228.070.400

90.330.099

1.750.000.000

4.550.130.000

5.285.152.697

406.410.000

NO. URAIAN

1. Dinas Bina Marga Kota Medan belum Sepenuhnya MelaksanakanPekerjaan Jalan Sesuai Spesifikasi KontrakTerdapat Kelebihan Pembayaran Pada Rekanan oleh Dinas Bina Marga(12 Perusahaan : CV. IP, SA, TB, SA,PU, BA, EJ, R, EM, PT. SM dan UD. KM)

440.453.663

2. Terdapat Kekeurangan Pekerjaan Pada Dinas Perhubungan

Terdapat Denda Keterlambatan Pekerjaan Pada Dinas Perhubungan (6Perusahaan : CV. K, DCA, PT, T, TMM dan SK) yang belum dipungutdendanya 149.052.132

3. Pemborosan Pengadaan Alat-alat Laboratorium Pada SMA Neg. 3Medan

Pemborosan Pengadaan Buku-buku bagi SMA/SMK di DinasPendidikan (CV PS) 14.557.900

4. Pelaksanaan Pekerjaan Pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan danDinas Pertamanan Tidak Sesuai Dengan KontrakDenda Keterlambatan Pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan danDinas Pertamanan Belum Dipungut 11.597.042

5. Pengadaan Truck Road SweeperPada Dinas Kebersihan Belum Dibayar Keterlambatan Dendanya olehPT SD Rp 78.750.000

6. Terdapat Kekurangan Pekerjaan Pada Dinas Kebersihan

Denda Keterlambatan Pada Dinas Kebersihan Belum Dipungut

13.520.460

7. Pekerjaan Dinas Pendidikan Pada Pembangunan Sekolah SMKN 13MedanBerindikasi Tidak Dapat di selesaikan Sehingga Menyebabkan Kerugian448.355.719

8. Terdapat Beberapa Paket Pekerjaan Pada Dinas Bina Marga yang BelumDikenakan Keterlambatan serta Penarikan Jaminan Pelaksanaan, AntaraLain Sebagai Berikut :

1. Paket Pekerjaan drainase sebanyak 23 Paket dari 30 Paket dikenakan denda keterlambatan 554.164.381

2. Ada 22 Paket Pekerjaan yang Berpotensi Pemutusan Kontrak Karena Pekerjaan Fisik Tidak Dapat Diselesaikan Sehingga

Jaminan Pelaksanaan Bisa Dicairkan 902.484.100

TOTAL

Proyek SMKN 13 Medan

POTENSI kerugian ne-gara sebesar Rp 1.1 triliunberasal dari temuan yang'belum ditindaklanjuti' seba-nyak 1459 kasus dengan nilaisebesar Rp 618.7 miliar, dantemuan 'belum sesuai dandalam proses tindaklanjut'sebanyak 1267 kasus dengannilai sebesar Rp 531.7 miliar.

Potensi kerugian negarasebesar Rp 1.1 triliun berasaldari satu provinsi dan 33kabupaten/kota se-SumateraUtara. Potensi kerugian iniberasal dari tahun 2009, 2010,dan 2011. Dengan demikian,banyak kepala daerah me-ngabaikan hasil audit BPKpada tahun 2009, dan 2010.

Alasan pemberian nomorsatu kepada Pemrovsu yangpaling disebabkan sejak ta-hun 2009 sampai 2011 me-ngabaikan temuan BadanPemeriksa Keuangan (BPK)sebanyak 206 kasus dengannilai potensi kerugian negarasebesar Rp 395.2 miliar.

Dengan demikian, Pro-vinsi Sumut tidak bisa men-jadi contoh teladan bagipemerintah daerah di Su-mut. Wajarlah Sumut menda-pat rangking satu lantarantidak transparan dalam pe-ngelolaan keuangan daerah,dan menganggap dokumenbaik RAPBD, RKA, dan DPAsebagai rahasia negara se-hingga sangat sulit diaksesoleh publik.

Walaupun Kota Medanpada Audit BPK Tahun 2011mendapat kriteria WTP akan

tetapi Kota Medan masihnomor satu sebagai kota pal-ing korup, yang berpotensikehilangan keuangan negarasebesar Rp 166 miliar, de-ngan 176 kasus dalam pe-nyimpangan pengelolaankeuangan daerah 'yang be-lum sesuai dan dalam prosestindak lanjut' serta 'belumdiproses tindaklanjut'.

Kabupaten Batubara no-mor dua sebagai paling ko-rup yang potensi kehilangankeuangan negara sebesar Rp148 miliar, dengan 102 kasuspenyimpangan dalam penge-lolaan keuangan pemerintah.Kabupaten Nias Utara ada-lah juara tiga sebagai kabu-paten potensi terkorup danakan kehilangan uang negarasebesar Rp 82.3 miliar, de-ngan 39 kasus dalam pe-nyimpangan pengelolaan ke-uangan negara.

Untuk itu, Sekretaris Ek-sekutif Fitra Sumut RuritaNingrum SH meminta ke-pada pihak aparat hukum,baik itu Kejati Sumut danPolda Sumut untuk mela-kukan penyelidikan terhadappotensi kerugian negarasebesar Rp 1.1 triliun berasaldari temuan sebanyak 1459kasus pada wilayah Sumut.

Meminta Pemda se-Su-mut untuk lebih transparandalam mengelola keuangandaerah dan segera menin-daklanjuti hasil temuan BPKtahun 2009, 2010, dan 2011.Serta meminta kepada DP-RD untuk meningkatkan

fungsi pengawasan kepadaEksekutif, dan tidak 'ber-main' proyek yang bersum-ber dari APBD.

"Ini data tentang 13 kabu-paten terkorup, tapi orangberanggapan jika tidak ma-suk 13 besar tidak korupsi,padahal tetap terjadi.

Jadi fenomena WTP yangsekarang ini terjadi bukanberarti tidak ada korupsi dipemerintahan, korupsi tetapsaja terjadi baik itu penya-lahgunaan wewenang mau-pun kesalahan administrasi,"katanya.

Menurutnya, berdasarkandata dari IHPS (IhktisarHasil Pemeriksaan Semes-ter) tersebut dapat dilihatmasih banyak jumlah kasusyang masih dalam tindak-lanjut atau malah tidak di-proses sama sekali. Harapan-nya LHP BPK tidak hanyasebagai pajangan saja olehDPRD tetapi rekomendasiBPK harus diawasi sudahkahdilaksanakan oleh Pemprov,Pemkab dan Pemkot.

"Laksanakanlah fungsipengawasan yang suddhmelekat dalam Tupoksi DP-RD, begitu juga kejaksaandan kepolisian untuk aktifmenjemput bola atas kasus-kasus rekomendasi BPKyang berindikasi kepada ke-rugian negara. Dan sebagaimasyarakat mari kita awasipenggunaan APBD, kita la-kukan audit sosial terhadapkinerja pemerintah dan DP-RD," tegasnya. (MEI)

WAKIL Ketua KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) Busyro Muqoddasmengatakan, indeks dannilai integritas antikorup-si di jajaran PemerintahKota Medan, masih belumbaik.

Dalam MusyawarahKomisariat Wilayah Aso-siasi Pemerintah KotaSeluruh Indonesia (Apek-si) 1 di Medan pada Aprillalu, Busyro mengatakanPemkot Medan hanya me-nempati peringkat 39 dariseluruh kota di Indonesiadengan indeks integritas5,59 dan pengalaman 5,33.

Pemkot Medan kalahdibandingkan dengankota-kota lain yang memi-liki indeks dan nilai integ-ritas pemberantasan ko-rupsi, terutama dengan 10daerah yang masuk besar.

Ia mencontohkan Pem-kot Dumai sebagai per-ingkat pertama (indeksintegritas 7,77 dan pen-galaman 8,14), PemkotBukit Tinggi di peringkatkedua (indeks integritas7,67 dan pengalaman 8,18),Pemkot Gorontalo di per-ingkat tujuh (indeks in-tegritas 7,45 dan pengala-man 7,71), atau peringkat10 yakni Pemkot Sura-baya (indeks integritas7,42 dan pengalaman 7,83).

"Saya tidak mau men-gatakan Medan jelek, te-tapi belum baik," katanya.

Menurut dia, indikatoryang menjadi penilaiandalam inisiatif antikorupsiitu adalah kode etik dalampenyelenggaraan pemer-intah, sumber daya manu-sia, transparansi, pen-gaduan masyarakat, ke-mudahan akses bagi mas-yarakat dalam memper-oleh informasi.

Namun, Wali Kota Me-dan Rahudman Harahapmenilai peringkat 39 da-lam integritas antikorup-si yang diraih tersebutcukup bagus jika dilihatdari jumlah pemkot ditanah air yang mencapaisekitar 200.

Meski demikian, pi-haknya berupaya untukmemperbaiki peringkattersebut dengan berbagailangkah pembenahan bi-rokrasi dan cara penggu-naan anggaran.

Bahkan sebelum penyu-sunan APBD dan peneta-patan program dalam mus-renbang, Pemkot Medanakan melakukan kajian dilapangan yang melibatkanberbagai unsur masyara-kat, mulai dari akademisihingga LSM. (ANT)

13 Kabupaten/Kota di SumutTerindikasi Korup

Sumut Tak Mau KetinggalanPEMERINTAH Provinsi

Sumatera Utara terusmenggenjot sejumlahpersiapan untuk mencapailaporan keuangan Opini WajarTanpa Pengecualian (WTP).Keseriusan mencapai opiniWTP itu diwujudkan dengansejumlah pelatihan dansosialisasi.

Kegiatan terbaru seputarupaya mencapai cita-cita ituadalah Sosialisasi Action PlanMenuju Opini Wajar TanpaPengecualian danPembekalan TeknisPengelolaan Barang MilikDaerah.

Sosialisasi ini dilaksanakandengan latarbelakang bahwakondisi dan kualitas laporankeuangan Pemda Sumutmasih jauh dari harapan. PltGubsu H Gatot Pujo NugrohoST khawatir, berdasarkanstatistik opini BPK RI kurunwaktu tiga tahun terakhir,hanya sedikit pemda diSumut yang meraih WTP.Bahkan, masih adapemerintah daerah yangmemperoleh disclaimer atau

dengan opini tidak memberipenilaian/pendapat oleh BPK.

Menindaklanjuti arahanKetua BPK RI, Pemprovsutelah menetapkan rencanaaksi sebagai bentukkeseriusan untukmeningkatkan kualitaspelaporan keuangan. Melaluiaction plan yang telahditetapkan, pemprovsumengusung enam kebijakanmendasar menuju terciptanyasistem tata kelola keuangandan barang milik daerah yangtertib dan taat padaperundangan.

Beberapa kebijakan yangtelah diimplementasikanterkait modernisasi tatakelola barang milik daerahmeliputi, pendataan danpenertiban aset tidakbergerak, mengadakansosialisasi semua paketkebijakan yang tertuangdalam kerangka acuan kerjakepada seluruh pengurusbarang dan atasan langsungdari seluruh SKPD,percepatan sertifikasi atastanah, pengamanan atas tanah

yang belum bersertifikatnamun beresiko terhadappenyalahgunaan oleh pihakketiga, telah memasang 157plank tanda buktikepemilikan tanah maupungedung milik provinsiSumatera Utara. Langkahselanjutnya mempercepatproses tindak lanjut ataspemanfaatan /pemindahtanganan aset tetapoleh pihak lain sepertimemperbaharui izin pinjampakai, persiapan pelelangan,penertiban rumah dinas danpenetapan kembali statuspenggunaan aset yang tidakdifungsikan sertamenertibkan penggunaankendaraan dinas.

Untuk rencana kerja Tahun2012 dan Tahun 2013Pemerintah ProvinsiSumatera Utaramencanangkan penerapansistem data teknis berbasisgoogle map, up date data asetperiodik pada websitepemprovsu dan penertibanaset menuju tertib tanah,tertib gedung dan tertib

kendaraan dinas,rekonsialisasi data aset tetapmilik pemprovsu dan milikpemerintah kabupaten/kotaseperti yang dilakukanpemerintah ProvinsiSumatera Utara denganpemerintah kota Medan danpemerintah Kota TanjungBalai.

Tak lupa meningkatkankerjasama pelaksanaanrekonsiliasi seluruh proseskapitalisasi aset yangdimanfaatkan pemerintahkabupaten/kota dengan statuskepemilikan ProvinsiSumatera Utara sepertidengan pemerintah kota dankabupaten di Nias. Termasukdiantaranya rekonsiliasi atasaset tetap yang dihasilkanselama proses pemulihan Niasoleh Badan Rekonstruksi danRehabilitasi (BRR). “Selain ituPemerintah ProvinsiSumatera Utara melaluikegiatan ini mengajak sertauntuk menentukan formuladan kebijakan bersama dalamrangka peningkatan kualitaspengelolaan barang daerah

dan kualitas pengelolaankeuangan daerah,” ungkap PltGubsu melalui HasbanRitonga.

“Saya sangat mendukungkegiatan seperti ini karenaagenda besar provinsiSumatera Utara adalah dapatmencapai Predikat Terbaikdalam Opini atas LaporanKeuangan Tahun 2012 danmendorong daerah lainnyauntuk mencapai hal serupa.Sekali lagi saya mengingatkanagar seluruh peserta tetapmengikuti acara ini danmendengarkan paparan darinarasumber secara serius,”imbuhnya.

Plt Gubsu berharapsosialisasi menjadi momen-tum penting bagi Pemprovsudan seluruh pemerintahkabupaten/kota se-SumateraUtara meningkatkan kualitaskinerja pelaporan keuangan.Sehingga pemerintah daerahyang transparansi danakuntabilitas dalampengelolaan dana dan asetpublik bisa tercapai.

(SCC)

Indeks

Korupsi

Kota Medan

Belum Baik

6KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 POLITIKACEH

JAMBI

Santri dan MasyarakatKecam Film Innocence of MuslimACEH TIMUR - PihakBarat dan antek-anteknya terusmelakukan provokasidan propagandadengan tujuanmenghina umatmuslim di dunia.Sebelumnya merekamenggambarkanwajah NabiMuhammad Sawmelalui bentukkartunis di salah satumedia di Denmark.

Kini lebih parah lagi, merekasengaja dan terang-teranganmenggambarkan Nabi Muham-mad dalam bentuk film.

Film itu berjudul Innoncene ofMuslims. Dalam film itu umatIslam digambar sebagai pembu-nuh, perusak, dan suka menerorsehingga menjadi biang keroklahirnya teroris. Iini benar-benarsangat jauh dari apa yang diajar-kan agama Islam dan Nabi Mu-hammad SAW sebagai panutanumat Islam dimuka bumi ini.

Reaksi terhadap beredarnyafilm ini bermacam-macam, mulaidari aksi damai hingga anarkis.Film itu telah menyulut kema-rahan umat muslim diseluruhdunia yang nyata-nyata meng-hina Nabi Muhammad dan umatMuslim.

Protes juga terjadi di Kabu-

paten Aceh Timur dimana santri-santri dan masyarakat menolakdengan tegas apa yang digam-barkan dalam film tersebut. Pro-tes itu disampaikan aksi damaimenentang keberadaan filmInonncene Of Muslims, Kamis(27/9) di Mesjid Darussalihin Idi.

Aksi bentuk kecamanan ter-hadap penghinaan yang dituju-kan kepada Nabi MuhammadSAW dan agama Islam. Aksidiawali shawalat badar dipimpinTgk. Rusli, lalu Yasinan oleh Tgk.Abu Gureb dan di lanjutkan doa.Itu dilakukan dengan maksudmendapat ridha dan safaat dariAllah SWT, “Semoga apa yangkita lakukan hari ini mendapatridha Allah SWT agar merekayang menghina Nabi MuhammadSaw dan umat Muslim mendapatganjaran dari,” ujar Tgk. Rusli.

Selain salawat dan berdo’a jugadigelar orasi dan tausyiah denganharapan menyentuh hati umat Is-lam untuk melawan penghinaanIslam dan Nabi Muhammad. “Aksikita pada hari ini merupakanreaksi terhadap Film InnonceneOf Muslims. Kita umat muslimharus bersatu padu melawanmusuh-musuh Islam,” ujar Tgk.Zulkarnaini dalam orasinya.

Tgk Yunus, Tgk. Muhibuddin,Tgk Abdullah Rasyid dan KetuaKNPA Aceh Timur, Beny Kaldidalam orasi masing-masing me-ngajak umat muslim melawansegala bentuk penghinaan yangdilakukan oleh siapapun kepadaagama Islam dan Nabi Muham-mad SAW. Umat Islam juga di-minta memboikot produk-pro-duk Bangsa Amerika, Yahudi danantek-anteknya. (BSO)

ACEH TIMUR - Seluruh juru bicara TimPanita Khusus (Pansus) DPRK AcehTimur menyangkut hasil investigasiPansus I -V tentang hasil pembahasanPansus DPRK Aceh Timur terhadapLaporan Pertanggungjawaban APBK2011 menyatakan tidak ada kejanggalandalam realisasi fisik ataupun non fisik.

Seluruh realisasi fisik maupun nonfisik dan keuangan setiap SKPK ber-jalan baik dan sesuai aturan yang ber-laku. Meskipun Tim Pansus masih me-nemui beberapa kendala sejumlah SK-PK. Demikian hasil pemaparan Tim Pan-sus pada rapat paripurna II yang ber-langsung, Rabu (3/10) kemarin di ruangsidang DPRK Idi.

Rapat Paripurna ini dipimpin KetuaDPRK, Tgk Alauddin SE dan pihak ek-sekutif dihadiri Wakil Bupati SyahrulSyama'un serta Sekda Syaifannur. Meskibeberapa anggota Pansus ada yang men-yatakan kekecewaan karena saat mere-ka turun ke lapangan ada kepala dinasdan Sekretaris tak pernah ada di tempat.

Juru bicara Pansus I Muslim memintapercepatan pembangunan pusat pemer-intahan Aceh Timur di Titi Baro segeradiselesaikan beserta fasilitas listrik danair. Karena itu kebutuhan fital bagi suatupemerintahan dan PNS dalam melayanipublik. Pansus I berharap agar padamasa transisi ini, eksekutif mengusa-hakan transportasi bagi PNS sesuaiAPBK yang tersedia. (BSO)

Pansus DPRK :Realisasi APBKRealisasi APBKRealisasi APBKRealisasi APBKRealisasi APBK2020202020111111 Berjalan Baik1 Berjalan Baik1 Berjalan Baik1 Berjalan Baik1 Berjalan Baik

LANGSA - Ratusan wali Santri beserta wargaGampong Alue Pineung, Kec. Langsa Timur be-lum lama ini mendatangi Madrasah UlumulQur’an (MUQ) Yayasan Dayah Bustanul Ulum(YDBU) Langsa, di Gampong Alue Pineung.Kedatangan mereka meminta Pemko segeramengambil alih pengelolaan MUQ dan dibubar-kannya Tim Normalisasi MUQ dari Banda Aceh.

Pantauan KPK Pos, ratusan wali santri ikutberbaur dengan warga setempat memasukiareal perkarangan MUQ. Namun merekamendapat pengawalan ketat dari Polres Lang-sa dan Satpam pengamanan MUQ setempat.

Selain itu, mereka juga mengusung duaspanduk bertuliskan, Walikota Langsa segeraambil alih Yayasan Dayah Bustanul UlumLangsa khususnya MUQ Langsa. Turunkan duakepala sekolah dari jabatannya dan kepalakeamanan. Kedatangan wali santri dan war-ga yang awalnya hendak aksi demo, tapi di-halangi aparat karena tidak mengantongi izin.

Setelah negosiasi, akhirnya aksi demourung dilakukan. Namun mereka tetap ber-tahan di MUQ, dan sekitar pukul 12.00 Wib,Asisten I Pemko Langsa Zainal Arifin, KadisPendidikan Jauhari Amin, Kabag Hukum Al-fian tiba di MUQ dan melakukan dialog den-gan wali santri dan warga.

Sementara Tim Normalisasi MUQ utusanorganisasi alumni santri Madrasah UlumulQur’an (Ora iexis MUQ berjumlah 12 orangyang saat itu melaksanakan rapat dimintawali santri dan warga menghentikan rapat dandiajak berdialog. (BSO)

Wali Santri dan WargaDatangi MUQ Langsa

emosional keteguhan pada komitmen keber-samaan demi kepentingan negara dan

bangsa dapat terjaga dengan baik. Dandim yakin TNI dan Polri

bersama keluarga besarnya ke depanakan terus bahu membahu, bersatu

dalam kebersamaan yang kokoh.Kebersamaan dan kesatupaduan

itu sangat penting untukmemantapkan per-satuan dan kesatuan

dalam keluarga besarTNI dan Polri.

Diakhir sambutannya Dandim 0415menyampaikan beberapa arahannya untukmenjadi pedoman GM FKPPI Kota Jambi dalammelaksanakan Muscabnya. Yakni konsolidasi-kan organisasi secara proposional, peliharasolidaritas serta kekompakan keluarga besarFKPPI. kedua, kedepankan keteladanan dankepeloporan sehingga keberaadaan FKPPIdapat dirasakan seluruh masyarakat. Ketiga,laksanakan muscab dengan baik, demokratis,sehingga mampu menghasilkan keputusandan menyusun program kerja demi kemajuanorganisasi. Keempat senantiasa berpikir,bersikap dan bertindak demi kepentinganrakyat dan keutuhan NKRI.

Sebelumnya ketua penyelenggara Muscab,Asril Yusuf melaporkan muscab diikuti 35peserta, masing-masing dari utusan rayon ditujuh Kecamatan. Tampak hadir Ketua CabangPebapri, mewakili Kapolresta Jambi, Kasdim,para Daramil dan jajaran, Ketua PD V GM.FKPPIProvinsi Jambi, para pengurus PD V Ormas FKPPIProvinsi Jambi, pengurus dan anggota GM.FKPPI Kota JambI. (INRO)

Bangun PendidikanBerkarakter, WalikotaUndang Kepsek

LANGSA - Walikota Langsa Tgk. Usman Abdul-lah kumpulkan seluruh kepala sekolah se KotaLangsa di Aula SMK III Langsa, Senin pekan lalu.Walikota mengajak para guru membangunpendidikan berkarakter. “Pendidikan berka-rakter salah satu kunci terpenting kebangkitanIndonesia dari keterpurukan,” tukas Walikotadidampingi Kadis Dikjar H. Jauhari Amin.

Dikatakan, ke depan diharapkan DinasPendidikan mendesain proses pembelajaranmengedepankan pondasi pembelajaran yangcerdas, spiritual, sosial, nalar, serta memilikikepribadian unggul, bukan hanya kecerdasankognitif. “Saat ini banyak anak-anak cerdas,tetapi mereka tidak memiliki etika yang baiksehingga ketika mereka besar jadi manusiaegois,” ujar Toke Su’um.

Dinas Pendidikan juga diharapkan mampumengungkap permasalahan pendidikan diLangsa secara riil dan selanjutnya membuatjalan keluarnya. “Jangan dibiarkan berlarut-larut sehingga berpengaruh kepada anakdidik,” sebutnya. Begitu juga para guru memilikiperan sangat sentral dalam pengelolaan duniapendidikan. kepala sekolah harus bisa mengor-ganisirnya agar dapat bekerja sesuai porsinya.Menjadikan sertifikasi sebagai alat pembe-lajaran diri.

“Saya juga mengharapkan para guru terusberupaya meningkatklan kualitas diri, sehinggaoutput pendidikan akan semakin bermutu,“pungkasnya.

Acara hadir para kepala TK, SD, MI, SMP,MTSN, SMA, MAN, dan SMK se Kota Langsa,yang jumlahnya kurang lebih 100 orangditambah para pengawas sekolah. (BSO)

Upacara Hari KesaktianPancasila KhidmatACEH TIMUR - Upacara peringatan Hari Kesak-tian Pancasila 2012 di Kabupaten Aceh Timur,kemarin berlangsung khidmat. Bertindak

sebagai Inspektur Upacara (irup) Bupati AcehTimur Hasballah M Thaib.

Dalam upacara ini, Hasballah M Thaibmembacakan teks Pancasila. Dirangkai pemba-caan UUD 1945 dan Ikrar Pancasila. Sejakkemerdekaan bangsa ini banyak dirongrongdari dalam dan luar negeri. Rongrongan ter-sebut dimungkinkan karena kelengahan, ke-kurang waspadaan bangsa. Semangat keber-samaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologiPancasila, Bangsa Indonesia dapat mem-perkokoh tegaknya NKRI.

Dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalammemperingati Hari Kesaktian Pancasila, kamimembulatkan tekad untuk tetap memper-tahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasilasebagai sumber kekuatan menggalang kebersa-maan untuk memperjuangkan, menegakkankebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.

Hadir dalam upacara ini jajaran Muspida/muspida plus Aceh Timur di antaranya Kapolres,Dandim, Ketua PN, Kajari, Wakil Bupati AcehTimur Syahrul Syam’un dan Sekda Aceh TimurSyaifannur SH MM. (BSO)

30 Alat Berat RamaikanProgram Kerja100 Hari BupatiACEH TIMUR - Sebanyak 30 alat berat berupaExcavator, Buldozer dan Greder akan diterjun-kan ke Kecamatan-Kecamatan guna menun-jang program kerja Bupati Aceh Timur, Hasbal-lah Bin M. Thaib dan Wakil Bupati Syahrul BinSyama’un. Pelepasan alat berat dilaksanakandalam sebuah upacara pembukaan programkerja 100 Hari Bupati dan Wakil di lapangan,Titi Baro, belum lama ini.

Bupati dalam kata sambutannya menga-takan, program kerja 100 harinya meliputipemindahan aktifitas perkantoran dan PNS dariKota Langsa ke Idi. Melakukan evaluasi kinerja

seluruh SKPD terkiat pembangunan infra-struktur dan program di masing-masing SKPKyang berhubungan dengan masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan alat berat ini akanmelakukan tugas-tugas yang telah kami pro-gramkan di seluruh Kecamatan. Yaitu membukaakses antara satu wilayah dengan wilayah lainnya,normalisasi saluran-saluran sehinnga dapatmeminimalisir banjir, serta melakukan rehabjembatan yang tidak layak pakai. Dengan demikiankedepannya tidak ada lagi daerah terpencil danterisolir di wilayah Aceh Timur.

Pada kesempatan itu Bupati memintakepada tim 100 hari program kerja melakukanrapat evaluasi setiap minggu dengan tujuan agarseluruh program yang direncanakan berjalanbaik. Kami meminta kepada pelaksana dilapangan tidak menyewakan atau meminjamalat-alat berat ini kepada pihak manapun, agarseluruh pekerjaan berjalan tepat waktu dan tepatguna. Kami tidak segan-segan mengambiltindakan dan memberikan sanksi yang tidakmemenuhi aturan dan ketentuan.

Kepada seluruh instansi dan lapisan masya-rakat, Bupari berharap mendukung kegiatandemi kepentingan bersama. “Siapaun yangmeminjamkan atau mengunakan peralatanberat untuk kepentingan pribadi akan berha-dapan dengan hukum,” tegas Bupati. (BSO)

Gubernur Ajak BPKdan Dirjen BUK TinjauRumah SakitJAMBI - Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus(HBA) bersama Wakil Ketua BPK RI H. Rizal Djalildan Dirjen Bina Usaha Kesehatan KementerianKesehatan dr. Supriyantoro meninjau RSU RadenMattaher yang sedang dalam pembangunanfisik dan pengadaan alat kesehatan.

Kesehatan modal utama dalam pemba-ngunan, dan meningkatkan pelayanan rumah

sakit merupakan langkah menuju JAMBI EMAS2015. “Keinginan Gubernur meningkatkanpelayanan RSU Raden Mattaher harus didu-kung pemerintah pusat. Proposal yang disam-paikan sekitar 75 milyar,” ujar HBA.

Kunjungan sebelumnya HBA menyampaikan2013 akan mengupayakan pembangunan kelasdua, kelas satu dan VIP. Dalam pandanganGubernur berdasarkan laporan pihak Rumah Sakitmampu menampung 1000 pasien. Kekuranganruangan maupun tempat tidur bagi pasien rawatinap diakui HBA merupakan kendala untukmemberi pelayanan terbaik. Bahkan tidak bisadipungkiri banyak pasien terpaksa ditempatkandi koridor RSU Raden Mattaher.

HBA menyampaikan tahun 2014 akhir dan2015 awal RSU Raden Mattaher selesai diba-ngun, pelayanan kesehatan bagi masyarakatmerupakan prioritas utama selain mening-katkan ekonomi masyarakat. Pembangunaninfrastruktur yang baik harus ditopang SDMkompeten juga professional. Pelayanan RSURaden Mattaher yang selama ini dikeluhkanmasyarakat lebih tertuju pada kemampuantenaga medis serta pelayanan.

Sementara Wakil Ketua BPK RI menyam-paikan harapannya terhadap Dirjen BUKKementerian Kesehatan untuk memperjuang-kan anggaran pembangunan rumah sakittersebut. Menurutnya bantuan dana pemba-ngunan dari Pemerintah Pusat memiliki artipenting bagi daerah terutama Provinsi Jambiyang harus memiliki rumah sakit rujukan.

Untuk membangun rumah sakit yang baik,Pemerintah Provinsi Jambi telah membuat usulandana sebesar Rp75 Milyar. ”Usulan 75 milyar bisadikabulkan, tentu harapan kita lebih besar dariitu. Namun yang lebih penting serapan dana dariPemerintah Pusat dapat terlaksana dengan baiksampai batas waktu yang telah ditentukan.

”Kepada Rumah Sakit Raden Mattaher kitaberharap Rp60 Milyar, Rp30 Milyar untuk alatkesehatan, Rp.30 Milyar untuk fisik bisaterserap sepenuhnya,”harapnya. (INRO)

FKPPI Diminta Jaga EmpatPilar KebangsaanKOTA JAMBI - Sekda Provinsi Jambi Syah-rasaddin selaku Ketua FKPPI, memintaGenerasi Muda FKPPI (GM.FKPPI) Kota Jambimenjaga empat pilar kebangsaan. Inidisampikannya, saat menyam-paikan arahannya padapembukaan MusyawarahCabang 0501 GM.FKPPI keVIII Kota Jambi.

“Saya berharap musyawarah ini dilak-sanakan secara demokratis, musyawarahuntuk mencapai mufakat. FKPPI saat iniberbeda dengan yang lalu-lalu,” ujar Sekda.

Empat pilar kebangsaan yang harus dijaga,FKPPI harus menjaga Pancasila, UUD 1945,Bhineka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI. Inilahyang besar, tugas kecilnya menjaga solidaritasantar sesama, untuk itu semua FKPPI tidakdibayar, tetapi atas dasar keikhlasan moral.FKKPI akan besar manakala individu-individudalam FKPPI menjadi besar, untuk menjadibesar anggota FKPPI harus solid, harus kompakdengan satu kepentingan, dibawah pembinaanTNI dan Polri.

Kepada Ketua FKPPI Kota Jambi terpilihdiharapkan mencontoh GM.FKPPI Provinsi,mendata anggota dan selalu berkoordinasi.“Kota harus berkoordinasi dengan Provinsiadalah system yang harus dibangun,” tambahSekda. Di Kota Jambi anggota FKPPI mencapai4.000 orang. Bagaimana anggota sebanyak inibisa berkontribusi kepada daerah, salahsatunya mewujudkan Jambi EMAS (EkonomiMaju, Aman, dil dan Sejahtera) tahun 2015.

Komandan Kodim 0415 Batanghari LetkolARH. Heru Darmawan selaku Pembina GM.FKPPI menyampaikan terima kasihnya kepadasegenap pengurus FKPPI Kota Jambi, yangselama ini terus menjalin komunikasi, koor-dinasi dan silaturrahim. Sehingga hubungan

JAMBI - Adat dalam kehidupanbermasyarakat sangat dibutuhkansebagai suatu sistem tatanan nor-ma yang mendorong masyarakatmenjunjung tinggi etika dan ke-sopanan dalam kehidupan sosial.Sejalan dengan itu Lembaga Adatdiharapkan dapat memainkanperang penting dalam kehidupansehari-hari masyarakat.

Gubernur Jambi, H.Hasan BasriAgus (HBA) mengharapkan agarLembaga Adat berperan dalammengatasi degradasi kehidupan.Harapan tersebut diungkapkanGubernur dalam Pembukaan Ra-pat Kerja Daerah (Rakerda) I Lem-baga Adat Melayu Jambi, di HotelMatahari 1, Simpang Pulai, KotaJambi, Rabu (3/10).

Gubernur menyatakan, akhir-akhir ini, sering terjadi berbagaikonflik di tengah masyarakat, se-perti konflik antar dusun ataudesa. Gubernur juga menyorotipergaulan pemuda yang cende-rung bersifat negative. Selain itu,gubernur mengemukakan bany-aknya anak-anak usia sekolah diProvinsi Jambi yang buta aksaraal-Qur'an, dan ini permasalahanserius di Provinsi Jambi.

Gubernur juga berharap, mela-lui rapat kerja ini dapat dirumus-

kan berbagai langkah operasionalguna meningkatkan eksistensiadat-istiadat. "Dengan eksisnyaadat-istiadat diharapkan menja-di filter terhadap pengaruh nega-tif budaya asing di era globalisa-si saat ini yang sedang melandaseluruh wilayah di muka bumiini," ujar gubernur.

Gubernur mengatakan pemer-intah akan terus memperhatikandan berupaya agar pengemban-gan adat-istiadat dapat sejajardan seimbang dengan pemban-gunan bidang lainnya. Mengingatadat dan budaya merupakansumber daya pembangunan yangmempunyai kekhasan tersendi-ri. Dikatakan Gubernur, peran-an agama dan adat sangat pen-ting bagi masyarakat.

Dengan dasar pemikiran inipulalah, maka gedung MajelisUlama Indonesia Provinsi Jambidibangun berdekatan dengan ge-dung Lembaga Adat MelayuProvinsi Jambi.

Terkait penyelesaian konflik ditengah masyarakat, gubernurmengucapkan terimakasih kepa-da Lembaga Adat Melayu Bungoyang berperan mendamaikankonflik masyarakat di TanahTumbuh, Kabupaten Bungo.

Ketua Lembaga Adat Melayu(LAM) Provinsi Jambi, H. HasipKalimuddin Syam dalam samb-utannya menyarankan supayabangunan-bangunan di ProvinsiJambi, yang menggunakan danaAPBD mencerminkan identitasJambi. Hasip menyoroti peruma-han-perumahan di Kota Jambidengan nama-nama asing atauluar negeri, itu tidak mencermin-kan ciri atau identitas Jambi.Sesuai kerisauan Gubernur ten-tang pergaulan remaja dan pe-muda, Hasip menyatakan itumenjadi salah satu perhatianLAM.

Sementara ketua panitia H.Herman Basir dalam laporannyamenyampaikan tema rakerdaadalah, "Dengan Rakerda I Lem-baga Adat Melayu Provinsi Jam-bi Tahun 2012, Kita Perkuat Har-monisasi dan Kerukunan Mas-yarakat Bumi Sepucuk Jambi IXLurah."

Turut hadir, Kepala Biro Pe-merintahan, Kepala Biro Pen-gelolaan Aset dan KekayaanDaerah, dan Kepala Biro Organ-isasi Sekretariat Daerah Provin-si Jambi, serta para undanganlainnya.

(INRO)

Atasi Degradasi Kehidupan

Gubernur Berharap Lembaga Adat Berperan

LANGSA - Camat Langsa Baro Nursal Sa-putra memberikan apresiasi kepada Geuchik(Kepala Desa), Desa Lengkong SyamsulBahri. Betapa tidak, menurut Nursal, Syam-sul yang baru beberapa bulan dilantik men-jadi Geuchik benar-benar berjiwa kemasya-rakatan dan peduli terhadap warganya

Satu contoh kepeduliannya, Syamsul men-gorbankan honornya untuk menyewa kantorDesa plus sarananya seperti laptop dan per-lengkapan adiministrasi lainnya. PadahalSyamsul selain Geuchik hanya seorangkaryawan biasa di PTPN I Kebun Baru.

“Karena itu kata Nursal, Syamsul pantasdiapresiasi dan menjadi contoh bagi Geuchiklainnya,”kata Nursal.AP di kantornya, Rabupekan lalu.

Menurutnya masyarakat Desa Lengkongtidak salah memilih pimpinan, walau punumur Syamsul masih muda, tapi pemikiran-nya sangat cemerlang. “Geuchik seperti iniperlu diberikan apresiasi,”ucapnya.

Ponimin, salah seorang warga Desa Leng-kong mengatakan wajar Camat mengapresiasiGeuchiknya, karena sebelum menjadi Geuchik,Syamsul menjabat Kepala Dusun.

Desa PemekaranDibagian lain sejak Pemko Langsa me-

laksanakan pemekaran desa di KecamatanLangsa Baro yakni Desa Bakaran Bate, SukaJadi Makmur dan Lengkong. Ketiga desayang belum genap berusia dua tahun, kinitelah mempunyai kantor walupun disewa se-cara pribadi. Menurut Camat Langsa BaroNursal Saputra upaya menyewa kantor yangdilakukan para Geuchik sangat membantukelancaran administrasi desa.

Lain halnya di Kec Langsa Lama, pan-tauan KPK POS, ada enam desa pemekaran.Yang ada kantor hanya Desa Seulalah, itu-pun karena Geuchiknya M. Zakir. Sedang-kan lima desa lainnya yakni MeurandehDayah, Meurandeh Aceh, Meurandeh Klo-neng dan Batee Puteh belum punya kantor.

Camat Langsa Lama Heri Kurniawan ke-tika hendak dikonfirmasi pekan lalu tidakberada di kantornya. Sedangkan sumber KPKPos di Pemko Langsa mengatakan dana pem-bangunan kantor Geuchik pemekaran sudahlama diusulkan ke Provinsi, namun hinggakini belum cair. (YAN)

Camat Langsa ApresiasiGeuchik Lengkong

SINGKIL - Wacana atau usulan agar DinasPerkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) AcehSingkil, yang saat ini masih bergabung di-pisah menjadi dua, mulai bergulir.Usulanpemisahan ini, tidak hanya muncul ditingkatlegislatif, sejumlah aktivis dari lingkunganhidup yang ada di daerah ini juga ikut men-dukung serta mendorong agar terjadinyapemisahan ini.

Mereka menilai, penggabungan dua dinas initidak efektif dan tidak memperlihatkan ada-nya sinkronisasi kinerja. Bahkan,sejak dua di-nas ini digabung, berbagai program khususnyadibidang kehutanan seperti pengamanan ka-wasan hutan, tidak berjalan dengan baik.

"Buat kami, penggabungan dua dinas ini jelaskontra produktif dan tidak bisa lagi dipertahan-kan. Kalau mau jujur, peran dan fungsi dua in-stansi ini juga saling bertolak belakang. Jika satu-nya melarang, yang lainnya justru membukahutan. Selain itu kita juga mencatat, sejak dija-dikan satu dinas banyak kasus seperti ilegal lo-ging, tidak pernah tertangani secara serius" kataErwin Wijaya,Ketua Pokja LSM Wetland Wa-ching Group (WWG),kepada KPKPos pekan lalu.

Aktivis yang dikenal konsern terhadaplingkungan ini,bahkan memberi usulan agarDinas Kehutanan berdiri sendiri tanpa harusdigabung dengan dinas lainnya. SedangkanDinas Perkebunan, digabung ke Dinas Perta-nian. Alasannya,program Dinas Perkebunanjuga terkesan sering tumpang tindih denganDinas Pertanian selama ini.

Akibatnya, selain dinilai boros anggaran,hasil dari kinerja dua dinas ini juga kurangterukur secara maksimal. Ketua Komisi BDPRK Aceh Singkil, Masruman pun menga-kui, pihaknya sangat mendukung usulanpemisahan ini. (AZT)

Wacana DishutbunDipisah Jadi Dua Bergulir

7KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 POLITIK SUMUT

Kemenag LabuhanbatuSosialisasikan Dana BOSRANTAU PRAPAT - KantorKementerian Agama(Kemenag) KabupatenLabuhanbatumensosialisasikanpenggunaan dana BantuanOperasional Sekolah (BOS)tahun 2012. Acara itu dibukaKakan Kemenag H AzamanHarahap bertempat di aulaasrama haji Rantauprapat,baru-baru ini.

BATUBARA - Lindungi anak dari tin-dak kekerasan,pelecehan ekspoitasi,diskriminasi dan kita berkewajibanmengembangkan partisipasi anak. Halini dikatakan Kepala Badan Pember-dayaan Perempuan Anak dan Keluar-ga Berencana (PPAKB) Maslinda Wan-sari saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)dengan komisi C DPRD Batubara digedung DPRD Batubara-Lima Puluh.

Agenda pembahasan terkait 'Kabu-paten Layak Anak''. Perlindungan anakmerupakan hak azazi manusia yangharus jamin. Pengembangan Kota La-yak Anak (KLA) salah satu terobosanuntuk mengintegrasikan komitmen da-lam memenuhi hak anak.

Anggota DPRD Batubara H.Saba-rudin Lc menegaskan, kriteria KLAharus benar-benar terpenuhi dan pe-nempatan lokasinya harus jelas. Baikdari segi lingkungan, kesehatan danpendidikan. Diperlukan kerja keras,keseriusan dan sungguh-sungguh darisemua instansi pemerintah untuk me-menuhi KLA.

“Anak berhak bermain, berkreasi, ber-partisipasi, bebas berkumpul, kelang-sungan hidup dan berkembang,” ucappolitisi PKS tersebut.

Anggota Komisi C DPRD Batubarayang hadir dalam rapat tersebut Sur-yono, H.Dazanul Fadli Saragih, PaijanMS, Poltak Saragih, H.Sabarudin, Sur-yadi, Syahroni, Kristian Manurung, Mar-toyo. (SAH)

BATUBARA - Hingga batas akhirpendaftaran partai politik (Parpol) keKPU Kabupaten Batubara berjum-lah 18 Parpol dimana terdiri dari 16Parpol yang ikut berpartisipasi padapemilu lalu dan dua Parpol penda-tang baru yaitu Partai Nasdem danPartai Nasional Republik (Nasrep).

Penjelasan ini disampaikan ketuaKPU Batubara Khairil Anwar di ru-angan kerjanya di Lima Puluhdidampingi anggota KPU Batubaralainnya Doni Husein Harahap,Taufik Abdi Hidayat, Abdul MasriPurba, Azhar Tanjung dan Sekreta-ris Lukman.

Dijelaskan Khairil, pasca putusanMahkamah Konstitusi (MK) yangmembatalkan sejumlah pasal padaUU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pe-milu DPR, DPD, DPRD, telah dike-luarkan Perubahan Peraturan KPUNomor 8 Tahun 2012 yakni Peratu-ran KPU Nomor 11 Tahun 2012 ten-tang Tahapan Pemilu DPR, DPD,DPRD Tahun 2014.

Jadwal pendaftaran partai politikpada 7 Desember telah berakhir danmasa penyerahan kartu tanda ang-gota (KTA) ditingkat Kabupaten/kota 8 September 29 September2012. Partai Politik yang mendaftardi KPU Kabupaten Batubara yakniPartai Nasdem, Golkar, PPP, Gerin-dra, PDI-P, PAN, PKB, PDP, Demo-krat, PDS, PDK, PKS, Partai Ke-daulatan Bangsa Indonesia Baru(PKBIB), Hanura, PPRN, PBB, PKPI,Nasrep,”ucapnya.(SAH)

Kaban PPAKB:Lindungi AnakDari Tindak Kekerasan

18 Parpol MendaftarKe KPU Batubara

PANYABUNGAN - Mungkin sudahada deal atau kesepakatan antaraPerusahaan PT.M3 dengan Pemer-intah Kab. Madina sehingga PT.M3tetap berjalan tanpa ada hambatan,meskipun Pemkab Madina telahcabut izin Perusahaan Tambangyang bergerak di bidang Boksidtersebut. Surat pencabutan izin us-aha tertanggal 16 Maret 2011, No-mor: 540/379/Tamben/2011.

Pencabutan Izin yang dilakukanPemkab akibat PT.Madinah MadaniMining (PT.M3) tidak melaksana-kan kewajiban-kewajibannya se-suai surat keputusan Bupati Madi-na No:540/461/K/2009 tertanggal11 Agustus 2009 dan melanggar ke-tentuan-ketentuan dalam suratkeputusan tersebut.

Dalam surat pencabutan izin ituPT.M3 disebutkan melanggar 12kesepakatan yang ada sehingga ter-

paksa dicabut izinnya.Adapun kesepakatan yang di-

langgar antara lain, PT. M3 mela-kukan penambangan emas di loka-si tersebut padahal pada izin usa-ha tambang PT.M3 adalah izinBouksid dan ini terlihat adanyamesin-mesin emas di lokasi pe-nambangan.

PT.M3 sampai saat ini belummenyampaikan rencana reklama-si dan sampai saat ini bekas pe-nambangan emas yang telah dilakukan masih dibiarkan begitusaja tanpa melakukan reklamasidi lokasi bekas penambangan.

PT.M3 belum menyampaikanlaporan produksi dan pemasaransesuai dengan ketentuan perun-dang-undangan, PT.M3 belum me-nyampaikan laporan pengemban-gan dan pemberdayaan masyara-kat sekitar wilayah pertamban-

gan kepada Bupati Madina. sertabelum pernah membayar royaltidan kaedah pertambangan yangbaik. dan dari poin-poin tersebutPemkab Madina mencabut izinusaha pertambangan yang di mi-liki PT.M3 dan tidak berlaku lagi.

Diperkuat surat Bupati MadinaM.Hidayat Batubara Nomor: 540/1527/Distamben/2011 tertanggal 4oktober 2011 perihal penghentianaktivitas yang di tunjukan padaDirektur PT.M3, karena belum me-lengkapi dua poin yakni perubah-an izin sesuai dengan jenis logamyang di produksi, serta kesepaka-tan terkait dengan kontribusi yangakan di berikan pada pemasukanterhadap pemerintah Kab. Madina.

Namun anehnya, Bupati Madi-na kembali mengeluarkan perihalpengaktipan kembali kegiatanoperasi Produksi PT.Madinah Ma-

dani Mining, nomor surat : 540/705/Tamben/2012 tertanggal 02pebruari 2012, yang menyebutkanbahwa PT. M3 yang mempunyaiitikat baik dan telah memenuhikekurangan sebagaimana di se-butkan, maka surat Bupati den-gan Nomor: 40/1527/distamben/2011 tanggal 5 Oktober 2011 ten-tang penghentian aktivitas se-mentara, tidak berlaku lagi.

Menanggapi hal itu ketua LSMAmpel Faisal Lubis kepada war-tawan, surat yang dikeluarkan Bu-pati Madina tersebut merupakansuatu sikap yang plin plan dari Pe-merintah daerah untuk mengambilkeputusan terkait pelanggaran pi-hak Perusahaan PT. M3.

Padahal surat yang dikeluarkanBupati ini tidak mempunyai dasardan terkesan mengada-ada sebabsejak surat tersebut dikeluarkan PT.

M3 belum melakukan perubahandan belum membayar iuran danroyalti kepada Pemerintah Daerah.

"Sebagai putra daerah Madinakami meminta PT. M3 ditutup dandiberikan sanksi secara hukumyang berlaku di Negara kesatuanRepublik Indonesia. Sesuai Un-dang-Undang Nomor 4 Tahun 2009Bab XXIII tentang ketentuan pi-dana pada Pasal 158 dan 159. Danuntuk aparat hukum diminta men-indak permasalahan ini baik kepa-da perusahaan ataupun Pemerin-tah Daerah,"jelas Faisal

Hal senada disampiakan Sek-jen Dewan Suro PKNU Sumut, M.Rajab Nasution. Supaya semuayang terkait baik yang dilakukanPemerintah Daerah maupun PT. M3supaya dibawa keranah hukum.Pihak PT. M3 tidak melakukankaedah pertambangan yang baik

dan Pemerintah Daerah juga di-nilai seolah sengaja menutup-nut-upi permasalahan yang ada. "Inidemi kebaikan juga tegaknya hu-kum di Negara Kesatuan Repub-lik ini,"sebut M. Rajab

Sekjen DPP Badan InvestigasiAset Negara (BIAN) Borkat Batu-bara,dengan tegas mengatakan,seolah tidak ada niat baik Pemer-intah Daerah menyelesaikan per-masalahan yang ada di PT. M3.Padahal PT. M3 telah jelas-jelasmelakukan pelanggaran dan me-rugikan asset kekayaan alamMandailing Natal.

"Seharusnya kekayaan alamyang diambil perusahaan PT. M3sudah bisa memakmurkan danmensejahterakan masyarakat.Akankah hal ini dibiarkan ber-larut-larut," tegasnya.

(TH)

Pemkab Madina Cabut Izin Usaha Tambang PT. M3

TANJUNGBALAI- Anggota DPRDTanjungbalai khususnya Dapil I me-nerima aspirasi masyarakat Keca-matan Tanjungbalai, kemarin di ru-mah dinas Ketua DPRD Jalan LetjenS Parman. Berbagai persoalan mas-yarakat disampaikan kepada anggo-ta DPRD yang melakukan resesyaitu H.Romaynoor dan H.MaraleloSiregar.

Bambang Harianto Lobo salah se-orang warga Kelurahan Perwira, Ke-camatan Tanjungblai, mengatakantahun 2012 ini diperkirakan banyakwarga miskin di Kota Tanjungbalaiyang tidak mendapatkan jatah raskin(beras miskin).

Padahal, warga tersebut dinilai lay-ak dan berhak untuk menerima ja-tah Raskin.Selain persoalan raskin,Bambang juga mengeluhkan pelay-anan kesehatan di RSU Tanjungba-lai. Bambang berharap di RS milikPemko Tanjungbalai itu membutuh-kan dokter spesialis.

Juga dikeluhkan soal sarana danprasarana infrastruktur berupa parit,batu atau riol di lingkungan lokasipermukiman seperti di Jalan PusaraLingkungan-V Kelurahan Perwira.

Sementara Usman Silitonga war-ga Kelurahan Indra Sakti, mengelu-hkan tentang pendistribusian airbersih dari PDAM Tirta Kualo yangsampai saat ini bersih mengalir padajam atau waktu tertentu. Tapi padawaktu mahgrib air sama sekali tidakmengalir, sehingga mengganggu war-ga yang hendak mengambil wudhuk.

Menyahuti aspirasi warga itu, Ro-maynoor yang juga Ketua DPRD Tan-jungbalai mengakui, persoalan pend-istribusian raskin memang menjadimasalah yang krusial.

"Masyarakat keluarga miskin yangselama ini medapat jatah raskin,tetapi tahun 2012 ini tampaknyatidak lagi terakomodir, sehinggamasalah itu mengakibatkan wargaberbondong-bondong mendatangigedung DPRD. Kendati demikian,masalah itu dapat taratasi denganadanya rogram beras madani yangdisediakan Pemko Tanjungbalai,"ucapnya. (HER)

T.TINGGI - Enam Fraksi DPRD Te-bing Tinggi akhirnya mensahkanRancangan Peraturan Daerah Ren-cana Tata Ruang Wilayah (RanperdaRTRW) Kota Tebing Tinggi Tahun2012-2032 untuk ditetapkan menja-di Peraturan Daerah (Perda). Pene-tapan Perda dilakukan melalui Si-dang Paripurna DPRD dipimpin Ket-ua DPRD H Syahrial Malik denganagenda pengambilan keputusan, Se-lasa (2/10) di Ruang Sidang DPRDJalan Sutomo Tebing Tinggi.

Walikota Tebing Tinggi, H UmarZunaidi Hasibuan menyampaikanapresiasi serta ucapan terimakasihkepada seluruh unsur pimpinan dananggota DPRD Kota Tebing Tinggiyang telah mensahkan RanperdaRTRW Kota Tebing Tinggi Tahun2012-2032 menjadi Perda.

“Namun perlu kita sadari bersa-ma, kerja keras selama ini belum cuk-up untuk mengukur tingkat penca-paian dari tujuan penyelenggaraanotonomi yang luas, nyata dan ber-

tanggungjawab tanpa didukung ko-mitmen bersama mengawal agar im-plementasi regulasi ini dapat ber-jalan sesuai yang kita harapkan,” se-but Walikota.

Menurut Walikota, filosofi peratu-ran daerah tersebut menjadi pijakanpenataan ruang kota dalam 20 tahunmendatang. “Tentunya kita sama se-kali tidak menginginkan adanya ke-salahan penafsiran dan terjadinya pe-nyimpangan prosedur dalam pelak-sanaan rencangan peraturan daerahini. Untuk itu, kami kembali menga-jak semua pihak khususnya anggotadewan yang terhormat untuk menaruhperhatian terhadap pengawasan pel-aksanaan rancangan peraturan daer-ah ini jika nantinya telah diundang-kan dan diberlakukan,” harapnya.

Secara umum, seluruh FraksiDPRD Kota Tebing Tinggi berharapagar Ranperda RTRW Kota TebingTinggi Tahun 2012-2032 yang telahdi Perda-kan tersebut mampu men-ciptakan suatu wilayah pemerintah-

an yang yang nyaman, aman danproduktif. Serta penuh dengan dayatarik bagi orang luar untuk singgahdan memberikan kontribusi finansialbagi pemiliknya.

Selain itu, pihak DPRD Tebing Ting-gi juga menekankan kepada walikotauntuk berupaya lebih maksimal dalammelakukan komunikasi dan negosiasikepada pemerintah pusat dan perke-bunan swasta di sekitar kota agar dap-at dilakukan pembebasan lahan untukdiserahkan atau digantirugikan denganPemerintah Kota Tebingtingi.

Sebelumnya Walikota menyebut-kan Perda RTRW diharapkan menja-di grand design dan pilar pemban-gunan ke depan. katanya penetapanUU No.26 Tahun 2007 tentang Pena-taan Ruang (UUPR) yang termasukdidalamnya penyusunan RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) meru-pakan wewenang pemerintah kota.Penyusunan dan penyesuaiannya pal-ing lambat tiga tahun terhitung sejakundang-undang itu diberlakukan. (RS)

Perda RTRW Tebing Tinggi Disahkan

Reses AnggotaDewan ‘Dibanjiri’Warga

Ketua Panitia Syafiruddinmengatakan, kegiatan diikuti 205orang kepala sekolah berasal darimadrasyah dan Pondok Pesant-ren di lingkungan Kemenag La-buhanbatu. Katanya, tujuan keg-iatan untuk menambah penge-tahuan dan pemahaman kepalasekolah terhadap program BOS.

Disamping itu, kepala sekolah di-harapkan memahami pembuatanlaporan penggunaan dana BOStersebut.

Ditambahkannya, kegiatan itudidasari UU Nomor 20 tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Na-sional, PP Nomor 19 TentangStandard Nasional Pendidikan,PP Nomor 55 tahun 2007 tentangPendidikan Agama dan Keagam-aan serta SK Kakan KemenagNomor 229 Tahun 2012 tentangPenetapan Panitia SosialisasiDana BOS pada madrasyah danPondok Pesantren.

Adapun narasumber, terdiridari H Azaman Harahap, Misbahdari Tim Manajer BOS Dinas Pen-didikan Labuhanbatu, M Latif,Kasi Pontren Kemanang Labu-hanbatu dan H Drajat.

Kakan Kemanag Labuhanbatumengatakan, latar belakang di-

lakukannya sosialisasi untukmemberi pemahaman dan pen-ingkatan pengetahuan kepadakepala madrasyah dan PondokPesantren dalam penggunaandana bos. “Kegiatan ini sangatpenting dalam rangka menambahwawasan bagaimana mengeloladana BOS sesuai ketentuan yangditetapkan Pemerintah. “Selamaini dunia Pondok Pesantren didaerah kita masih dianggaplemah dalam hal administrasi,”ungkap Azaman.

Azaman menambahkan, danaBOS untuk madrasyah dan Pon-dok Pesantren merupakan jawa-ban pemerintah atas keluhanmasyarakat tentang kendala danapendidikan di pesantren. “Inimenandakan pemerintah sangatpeduli dengan pesantren, tandas-nya.

(HAH)

STABAT - Bupati Langkat H. Ngoge-sa Sitepu menerima Penghargaan se-bagai Kabupaten Layak Anak (KLA)dari Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak(Meneg PPA) Linda Amalia Sari SIPdalam rangkaian acara PeringatanHari Anak Nasional Tahun 2012 diHotel Gren Sahid Jaya, Jakarta Pu-sat, Rabu (3/10).

“Tentu penghargaan ini menjadimotivasi,” kata Bupati Ngogesa sep-erti yang disampaikan Staf AhliBidang Pembangunan Eddy DharmaTarigan melalui telfon seluler sem-bari mengharapkan dukungan semuapihak untuk lebih suksesnya Langkatkedepan sebagai Kabupaten LayakAnak, yang kiranya beberapa halmasih perlu disempurnakan.

Sementara Kaban PemberdayaanPerempuan dan KB Drs. H. DarwanHasrimy, MM didampinggi KabidPemberdayaan Perempuan dan per-lindungan Anak Hj. Rina WahyuniMarpaung, S.STP, M.AP ketika di-hubungi melalui telefon selularnyamenjelaskan bahwa penganugerahanpenghargaan Kabupaten layak anakuntuk Langkat karena Bupati Lang-kat H. Ngogesa Sitepu, SH selaku ke-pala daerah yang terus memiliki ko-mitmen terhadap program dan keg-iatan anak yang dilakukan oleh lin-tas sektoral di Pemerintah Kabupat-en Langkat.

Sebelumnya pada Desember 2011

yang lalu Kabupaten Langkat di-canangkan oleh Menteri NegaraPemberdayaan Perempuan dan Per-lindungan Anak (Meneg PPA) LindaAmalia Sari SIP sebagai KabupatenLayak Anak (KLA) karena beberapaprogram yang telah dilakukan dian-taranya pembuatan Perda Akte Kela-hiran gratis, pelayanan Puskesmas 24jam, Perda Kesehatan Ibu Bayi BaruLahir / Anak (KIBLA), Ranperda pen-

Bupati Langkat Terima Penghargaan KLA

gobatan gratis bagi anak serta terusberupaya dalam pengkondisian ru-ang pendidikan maupun mediasi bagianak yang bermasalah.

Diharapkan, apresiasi dari pemer-intah pusat ini dapat menjadi pen-dorong penuntasan cakupan pemenu-han hak identitas anak demikian jugauntuk mendorong agar KLA ini dap-at terus diimplementasikan secarameluas. (JUL)

PERDULI -PERDULI -PERDULI -PERDULI -PERDULI - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH selalu tanggap dan perduli terhadappengembangan kesehatan, pendidikan dan mental anak di Kabupaten Langkat.

KISARAN - Bupati Asahan, H TaufanGama Simatupang didampingi WakilBupati Asahan, H Surya Bsc melaksan-kan temu ramah dengan para calon Ke-pala Desa berkaitan dengan persiapanmenghadapi pelaksanaan pemilihan Ke-pala Desa (Pilkades) tahun 2012 di AulaMelati Pemkab Asahan, Senin 3 Sepe-tember 2012.

Dalam arahan Bupati Asahan ber-harap dalam pelaksanaan pilkades da-pat melahirkan figure pemimpin yangtidak hanya dikenal luas di masyarakattetapi lebih jauh lagi figure mampumemberikan kesejukan, perlindungandan perubahan dan tatanan hidup mas-yarakat kearah yang lebih mandiri danbermartabat, oleh karena itu pemerintahKabupaten Asahan sangat memberikanapresiasi yang tinggi dalam memfasili-tasi pelaksanaan Pilkades di Asahan.

Pilkades yang dalam beberapa waktulagi akan dilaksanakan di 41 Desa di 18Kecamatan se Kabupaten Asahan ter-sebut, Bupati Asahan meminta kepadapanitia pelaksana untuk memahami pe-raturan daerah Asahan nomor 13 tahun2008 tentang cara pemilihan, penca-lonan, pengangkatan, pelatihan danpemberhentian Kepala Desa. Panitiajuga diharapkan untuk melaksankanpilkades dengan sebenar-benarnya danmelaksankan tugas serta fungsi sesuaiketentuan yang berlaku.

Sedangkan untuk para calon, BupatiAsahan mengharapkan kepada paracalon baik yang menang maupun yangkalah pada saat perhitungan suara agartetap berbesar hati untuk menerima hasilpemungutan suara yang telah dilaksana-kan. Bagi yang belum berhasil diharap-kan bersabar, krena ini adalah suatukenyataan yang harus diterima.

Bagi calon yang menang, Bupati Asa-han berpesan agar kades tetap membinapara perangkat Desa yang sudah tertatasedemikian rupa, membenahi adminis-trasi perkantoran dan bekerjasamadengan BPD sebagai mitra pemerintahDesa dan pedomani peraturan yangberlaku.

“Kades yang menang jangan merasapuas dan bangga, karena beban sudahmenunggu saudara serta hasil kerja sau-dara juga ditunggu oleh masyarakat,“kata Bupati seraya berjanji akan meng-hadiri langsung pelaksanaan pilkades. (IN)

Bupati Temu RamahDengan CalonKepala Desa

8KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012 POLITIK DAERAH

PPP Dukung Buruh TuntutPenghapusan Outsourcing

Bupati Kembali LantikPengurus Komda Lansia

PERBAUNGAN - Setelah melantik Pe-ngurus Komisi Daerah Lanjut Usia Ser-dang Bedagai (Komda Lansia Sergai)untuk 5 Kecamatan pada Juli yang lalu,Wakil Bupati (Wabup) Sergai Ir. H. Soe-kirman selaku Ketua Komda LansiaSergai kembali melantik dan menguku-hkan Pengurus Komda Lansia untuk 8Kecamatan lainnya yakni KecamatanBintang Bayu, Pegajahan, Teluk Meng-kudu, Tanjung Beringin, Bandar Khali-fah, Sei Bamban, Kotarih dan Kecama-tan Tebing Syahbandar di Wisma Amer-ta PTPN IV Kebun Adolina Kecama-tan Perbaungan, Kamis (4/10).

Acara pengukuhan ini dirangkaikandengan kegiatan temu ramah KomdaLansia yang rutin dilaksanakan setiap3 bulan sekali. Turut hadir mewakiliKadis Koperasi dan UKM Provsu Mar-liana Sebayang, Kadis SosnakerkopSergai H. Karno SH, MAP, ManagerPTPN IV Adolina Ir. Eka, Pengurus Ko-mda Lansia dan para Lansia se-Sergai.

Dalam bimbingan dan arahannyaWabup Soekirman mengatakan bahwatemu ramah yang bertema “Lanjut UsiaPeduli Membangun Harmoni Tiga Gen-erasi” ini bertujuan untuk menyampai-kan aspirasi beramah tamah selarasdengan semangat demokrasi dan bu-daya luhur bangsa Indonesia. Hal inidikarenakan para Lansia juga memili-ki kedudukan, hak, kewajiban dan per-an yang sama dalam segala aspek ke-hidupan dan penghidupan sebagaima-na tertuang dalam UU No. 13 Tahun1998 tentang Kesejahteraan SosialLanjut Usia, papar Wabup Sergai. Leb-ih lanjut Soekirman menghimbau ke-pada kecamatan yang belum memben-tuk pengurus Komda Lansia Kecama-tan agar segera dibentuk, hal ini dika-renakan pengurus Komda Lansia Ke-camatan merupakan ujung tombak ditiap kecamatan. Dan kepada para pen-gurus Komda Lansia Kecamatan dim-inta agar bekerja dengan ikhlas, seder-hana, menyentuh hati dan kebutuhanlansia baik pelayanan kesehatan dasar,hiburan dan rekreasi maupun perlin-dungan dan kepastian hukum, ujar Wa-bup Soekirman.

Sebelumnya Kadis Sosnakerkop H.Karno dalam laporannya mengata-kan terbentuknya Komda Lansia Ke-camatan mampu memberikan ruangdan waktu kepada masyarakat untukpelayanan sosial bagi Lansia sertamampu menjembatani potensi-poten-si di bidang kesejahteraan lansiadalam mensinergikan program-pro-gram bersama tentang penangananlansia. Sehingga nantinya dapat

membentuk, menumbuhkan KomdaLansia Desa/Kelurahan.

Disela-sela acara, Wabup Soekir-man menyerahkan Kartu AsistensiSosial Lansia (ASLU) tahun 2012 ke-pada 76 lansia dan bantuan tali asihdari Corporate Social Responsibility(CSR) PTPN IV Kebun Adolina untuk60 orang Lansia.Peringatan Hari Koperasi ke-65 2012

Pada saat yang sama Pemkab Ser-gai juga memperingati Hari Koperasike-65 Tahun 2012 yang turut dihadiriKetua Dewan Koperasi Indonesia Dae-rah (Dekopinda) Sergai Adam Nuh danpara pengurus koperasi se-KabupatenSergai. Peringatan HUT Koperasi ta-hun ini bertema “Koperasi MandiriRakyat Makmur, Melalui Gerakan Ko-perasi Kita Wujudkan Koperasi SuksesDemi Kesejahteraan Rakyat”.

Makna peringatan HUT tahun inisebagai tahun kemandirian koperasidengan mewujudkan koperasi menja-di koperasi yang besar, mandiri dankuat sehingga dapat lebih cepat men-ingkatkan kemakmuran dan kese-jahteraan anggota serta masyarakat.

Wabup Soekirman dalam sambutan-nya menegaskan agar seluruh masya-rakat Sergai turut mendukung ProgramGerakan Masyarakat Sadar Koperasi(Gemaskop) dari Kementrian Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah beker-jasama dan sinergi dengan Dewan Ko-perasi Indonesia (Dekopin).

Pada akhir sambutannya Soekirmanmemberikan 3 kunci sukses kemandiri-an koperasi yakni sukses administrasi,sukses program dan sukses demokrasi.Sukses administrasi artinya tertib da-lam penataan administrasi, harus trans-paran dalam masalah keuangan. Sedan-gkan sukses program harus dikembang-kan secara partisipatif karena hakikatkoperasi adalah membantu anggotanya.Dan yang terakhir sukses demokrasi,koperasi harus bisa menampung aspi-rasi dan menjawab kebutuhan anggo-ta-anggotanya.

Disela-sela pringatan HUT Kopera-si ini Pemkab Sergai melalui Wabup H.Soekirman menyerahkan piagam peng-hargaan koperasi terbaik, penyerahanbantuan dari Kementerian Koperasi danUKM RI dengan kategori pendampingKUR melalui koperasi, pemberdayaankoperasi perkotaan dan pedesaan sertapengelolaan pedagang kaki lima. Tera-khir bantuan dari Dinas Koperasi danUKM Provsu kepada Koperasi PendikPesantren Zakiyun Najjah KecamatanSei Rampah.

(ARM)

PPPPPAAAAATTTTTAKAKAKAKAKA -A -A -A -A - Wabup Sergai selaku Ketua Komda Lansia Kabupaten Sergai didampingi Kadis SosnakerkopSergai H. Karno menyerahkan Pataka kepada Ketua Komda Lansia Kecamatan pada acara pengukuhankepengurusan Komda Lansia Kecamatan. Foto : ARM

MEDAN - PartaiPersatuanPembangunan ProvinsiSumatera Utara sepakatdan mendukungtuntutan buruh diIndonesia untukmenghapus kontrakkerja (outsourcing).Menggunakan systemoutsourcing sangatmerugikan para pekerja,karena tidak jaminandan kepastian bekerja diperusahaan, karena itutidak ada rasa aman danketenangan buruh dalambekerja.

Dukungan itu disampaikanKetua DPW PPP Sumut HFadly Nurzal dalam menyikapiaksi buruh yang dilakukan se-cara nasional baru-baru ini."Bagaimana mungkin seorangburuh bisa bekerja dengan te-nang dan nyaman, kalau pera-saannya dihantui rasa ketaku-tan akan diberhentikan kapansaja akibat sistem Outsourcing

tersebut," ujar Fadly Nurzal ke-pada wartawan, kemarin diMedan.

Menurut Fadly yang jugaKetua Fraksi PPP DPRD Sumut,ketika buruh tidak nyaman da-lam bekerja, hal itu akan mem-pengaruhi tingkat produktifitas-nya. Pada gilirannya akan me-

rugikan perusahaan dan pengu-saha. Karena itu bagi saya, sis-tem outsourching harus sece-patnya diganti dengan regulasiyang lebih berpihak pada kepen-tingan buruh.

"Saya mendesak pemerintahdan DPR RI segera melakukanperubahan regulasi terkait sis-

tem rekruitmen tenaga kerja.Ini bertujuan agar persoalan-persoalan dan konflik pekerjadan pengusaha bisa segera dise-lesaikan. Lagipula jika buruhdan perusahaan ribut, itu bisamenghambat sistem perekono-mian nasional. Bila itu terjadimasyarakat secara luas akanmerasakan akibatnya.

Kata Fadly, negara dalam halini pemerintah harus seriusmenanggapi persoalan buruh,sehingga masalah buruh tidakberlarut-larut. Sebab jika hal itudibiarkan sangat mungkin me-lahirkan embrio disintegrasi.Perlu dipahami, disintegarasimuncul bukan hanya karenafactor daeah atau kepulauan,tapi masalah kemanusiaan dantaraf hidup juga menjadi pe-micunya.

Oleh karena itu, Fadly me-ngingatkan pemerintah janganhanya beretorika dalam me-nuntaskan persoalan buruh,karena yang dibutuhkan buruhdan masyarakat adalah aksinyata. Salah satu upaya yangurgen dilakukan pemerintahadalah menghapus sistem out-sourcing. (MH)

BINCANG -BINCANG -BINCANG -BINCANG -BINCANG - H. Fadly Nurzal S.Ag berbicara dengan buruh wanita di sebuahperusahaan Pengepakan Ikan di Kota Tanjung Balai belum lama ini.

Gedung DPRD Sumut Pun BanjirMEDAN – Belum hilang

dari ingatan masyarakatSumut, pembangunan ge-dung wakil rakyat yang ter-letak di Jalan Imam BonjolNo.5 persis di depan Lapan-gan Benteng Medan. Saatpelaksanaan pembangunansejumlah elemen masyara-kat memprotesnya, karenadinilai ‘menghamburkan’uang di tengah kondisi mas-yarakat Sumut yang masihmemperihatinkan.

Ironisnya, meski diprotespembangunan terus ber-jalan. Ketika itu argumenta-si yang disampaikan parawakil rakyat itu, bangunangedung baru tersebut dalamrangka mendorong pening-katan kinerja mereka. Mes-kipun hasil kerja para ang-gota dewan yang terhormatitu, masih sangat minim di-rasakan masyarakat.

Alhasil pembangunan ge-dung baru itu terlaksanadengan mengeruk dana AB-PD Sumut sekitar Rp.185

Milyar. Perusahaan yangmelaksanakan pembanguanPT Jaya Kontruksi. Sistempenganggaran untuk pem-bangunan gedung DPRDSumut tersebut dilakukansecara multiyears yakni di-tampung pada tiga tahunAPBD, 2009, 2010 dan 2011.Setelah rampung, gedung inilangsung diresmikan Men-teri Dalam Negeri Gama-

wan Fauzi.Munculnya dugaan pem-

bangunan gedung DPRDSumut terindikasi korupsi,mulai menuju kebenaran.Pasalnya Kota Medan yangdalam beberapa minggu inidiguyur hujan deras, ternya-ta tidak hanya membuatMedan banjir tapi juga ge-dung DPRD Sumut.

Seperti yang terjadi Ka-

mis 04 Oktober 2012 lalu.Terlihat genangan air menu-tupi bagian lantai lobi, ge-dung fraksi dan komisi DP-RD Sumut. Tampak sejum-lah office boy gedung dewandengan menggulung celana,menggerus air dan menge-pel lobi yang digenangi airtersebut.

Seorang office boy gedungdewan yang enggan disebut-kan namanya dan tengahmengepel, ketika ditanyamenyesalkan kejadian keja-dian tersebut. Menurutnya,sangat tidak mungkin hal ituterjadi, bila dihubungkandengan biaya gedung DPRDSumut yang ratusan miliartersebut.

“Harusnya tidak mungkinini terjadi bang, dananyamiliaran tapi pembangunan-nya seperti ini. Tidak hanyadi lobi bang. Coba abanglihat di basement gedungparipurna, banjir juga disana,” kata office boy terse-but. (MH)

Pengangkatan CPNS Bagi Tenaga Honor Kategori IIBINJAI - Pengangkatan CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS)pada kategori II yang pem-berkasan melalui tenaga honorerdi Pemerintah Kota (Pemko) Bin-jai, rencananya akan digabung-kan pada penerimaan CPNSpada jalur umum tahun depandemikian disampaikan, KepalaBadan Kepegawaian Daerah(BKD) Kota Binjai melalui Ke-pala Bidang Mutasi, BahrainRitonga, kepada Koran ini , Rabupekan lalu di Pemko Binjai.

Disebutkannya penerimaantersebut berdasarkan dari ke-tentuan yang ditetapkan olehKepala Badan KepegawaianNasional (BKN) di Jakarta. Pe-ngangkatan tersebut berdasar-

kan dari Peraturan Pemerintah(PP) no. 5 tahun 2010 tentangpengangkatan tenaga honorer.

Sejauh ini untuk kategori IIpihaknya telah mengajukansebanyak 222 tenaga honoreryang sebagian besar dari tena-ga guru honorer, tenaga medisdan tenaga teknis yang honordi Pemko Binjai dan nantinyaakan di ujiankan secara bersa-ma dengan penerimaan CPNSsecara umum dan akan diperik-sa oleh universitas yang telahditunjuk oleh pemerintah.

“ 222 tenaga honorer yangtelah kita ajukan untuk kate-gori II, informasi yang kita ter-ima itu akan melalui testingtertulis dengan penerimaan

jalur umum, meski demikiandapat di pastikan bila para pe-serta ujian tersebut dapat me-ngisi biodata dengan benarmaka ada kemungkinan akanlulus. Meski demikian, kita ma-sih menunggu dari jumlah qou-ta Kota Binjai apakah lebihbanyak atau lebih sedikit. Ka-rena bila lebih sedikit makaada kemungkinan sisa daripemohon kategori II itu akangugur dan harus mengulangdari awal lagi” ujarnya.

Sementara untuk kategori Ipada pengangkatan CPNS pen-gumuman nama-nama pesertayang lulus telah diumumkanpada bulan April lalu dan selu-ruh tenaga honorer telah me-

lengkapi berkas, namun hing-ga sekarang pihaknya masihmenunggu petunjuk lebih lan-jut dari BKN.

“ Untuk kategori I ada 97tenaga honorer dari tenagateknis, pengumumannya jugasudah keluar pada April laludan kita juga sudah melengka-pi berkas, namun hingga seka-rang belum ada persyaratanlebih lanjut, sehingga kita jugamasih menunggu tindak lanjutdari BKN” ujarnya.

Dan masalah isu bahwa BKDada menerimah uang jutaan itutidak benar dan sampai saat inibila ada yang menerima tolongberitaukan kepada siapa merekamemberikannya tandasnya". (SBR)

BANJIR -BANJIR -BANJIR -BANJIR -BANJIR - Gedung DPRD Sumut yang baru kebanjiran karena bocor. Beberapa officeboy terlihat sedang berusaha membersihkan lantai Gedung DPRD Sumut yangtergenang air.

TANJUNGBALAI - Sejumlahwarga yang berdomisili di JalanHM Nur Ujung, Kelurahan Gadingdan Pahang, Kecamatan DatukBandar mengadu dengan menda-tangi kantor DPRD Kota Tanjung-balai di Jalan Jenderal Sudirman,Selasa (2/0). Warga mengadu terkaitpembuangan limbah sampah yangdibuang ke pinggiran Sungai Ban-dar Jaksa di daerah tersebut, se-hingga menyulitkan warga setem-pat mendapatkan air bersih.

Pantauan di gedung DPRD Tan-jungbalai, sedikitnya tiga orangperwakilan warga masing-masing HHasanuddin Yus Nasution (67), Sa-yuti Nasution (53) dan Djanjuri (68)diterima langsung Ketua Fraksi PDIPerjuangan DPRD TAnjungbalai,Leiden Butar-butar. Dalam perte-muan itu, mereka menyampaikanaspirasi yang selama beberapa tahunini menjadi keluhan warga yangberdomisili di Jalan HM Nur Ujungkhususnya terkait pembuangan lim-bah sampah ke lokasi bentengSungai Bandar Jaksa persisnyahanya beberapa meter dari tempatpembuangan akhir (TPA) yang baru.Menurut ketiga warga, selama iniwarga di dua kelurahan masih dapatmengkonsumsi air Sungai Bandar

Jaksa baik untuk minum, memasakmaupun mencuci dan lainnya.Tetapi, sejak adanya tindakan 'aneh'yang dilakukan Dinas Kebersihandan Pasar Kota Tanjungbalai mem-buang sampah ke lokasi bibir ben-teng Sungai Bandar Jaksa,air sungaitidak dapat lagi digunakan warga.

Dibagian lain, warga menyatakanselain persoalan air bersih, wargadidua keluarahan tersebut sampaisekarang juga tidak menikmati pe-nerangan listrik, sementara di dae-rah sempampatan sudah menikmati-nya selama berpuluh tahun. "Kenapakami dianaktirikan dari peneranganmaupun air bersih. Sementara jikaada jaringan kedua kebutuhan ter-sebut masuk kami juga siap men jadikonsumen dan memenuhi persyara-tan sesuai yang ditentukan perusa-haan terkait," ujar mereka.

Menanggapi hal itu, KetuaFraksi PDI Perjuangan LeidenButar-Butar mengatakan, bahwapihaknya akan menyampaikan per-soalan tersebut kepada PemkoTanjungbalai termasuk di antara-nya kepada PLN setempat. "Kitatetap menampung aspirasi yangdisampaikan masyarakat, terlebihmenyangkut tentang kebutuhanair dan listrik,” katanya. (HER)

DPRD TanjungbalaiTerima Delegasi Masyarakat

BUNTU PANE - Dengan ter-bentuknya suatu wadah war-tawan yang ada, di kecamatanBuntu Pane sekitarnya yangdiberi judul Persatuan War-tawan Buntu Pane sekitarnya(PWBPS) dan membentuk ke-pengurusan periode 2012-2015tertanggal 03 Oktober 2012.

Tujuan dibentuknya wadahini, untuk mempererat silatu-rahmi sesama wartawan yangada di Kecamatan Buntu Panesekitarnya. Walaupun ada ber-bagai media di Buntu Pane harustetap bersatu, sekaligus memper-erat Persatuan dan Kesatuan ser-ta memupuk rasa kekeluargaan.

Hasil musyawarah dan ke-sepakatan bersama, ditetap-kan susunan pengurus yakniPembina/Penasehat Ronal Se-tiawan Sinaga (ASPOS), Ke-tua Justin Purba (ASPOS),Wakil Ketua M. Nasir Nasu-tion (GEBRAK), SekretarisNurlin (PRESTASI), Wakil

Sekretaris Nanang Sitorus(BIDIK KASUS).

Bendahara Imran Nasution(KPK POS), Bidang Sosial Ali-man YS (ASPOS), Hadi Supono,Anggota Adi. S (Koran RADAR),Bahrun (Koran LACAK), Legi-man (KOREKSI), Suyono (Met-ro Asahan), M. Husni Lubis (PER-STASI). Karya Darmansyah S(NCW), M. Siburian (ICW POS),Sugianto (Suara Samudra), Fah-mi Khalis (ASPO), Bobo Sutejo(S. KPK), Dedy Sofyan Panjai-tan (Kompas Sumut Com), Wal-sen Napitupuluh (MENTARI).Dorman Silitonga (Metro Indo-nesia), Saat Andreas Sitorus(Kompas Sumut Com)

Usai musyawarah JustinPurba sebagai ketua mengajakseluruh pengurus dan anggotauntuk menjaga nama baik or-ganisasi, persatuan dan per-saudaraan. Ia juga menyam-paikan dalam waktu dekat akandilaksanakan pelantikan. (IN)

BATUBARA - Pemkab Batu-bara diminta lebih tegas danselektif kepada para pem-borong ataupun perusahaanyang akan diikutsertakan da-lam proses tender proyek pem-bangunan. Baik dalam pres-tasi ataupun trackrecordnyadalam pengerjaan proyek.Kegiatan proyek pembangu-nan yang ada di KecamatanMedang Deras dan Sei Sukabelum dilaksanakan maksi-mal oleh pemborong, baik darisegi kualitas, kuantitas mau-pun transparansi proyek yangdikerjakan.

Hal ini dikatakan anggotaDPRD Batubara Al Asyaripada rapat paripurna DPRDBatubara dengan agenda pem-bahasan laporan reses tahap II,Rabu (19/9) di gedung DPRDBatubara-Lima Puluh.

Rapat dipimpin ketua DPRDBatubara Selamat Arifin di-hadiri anggota, Muspida, Bupati

Batubara H. OK Arya Zulkar-nain, Sekdakab T.Erwin danundangan lainnya.

Pemkab dapat bekerjasamadengan perusahaan yang ada diKecamatan Medang Deras danSei Suka untuk membuka akseskesempatan kerja seluas-luas-nya kepada putera-puteri dae-rah. Disamping itu harus dapatmemberdayakan ekonomi krea-tif dengan memoles serta me-manfaatkan potensi wisata pan-tai. Disperindag selaku peng-gerak ekonomi masyarakat da-pat menghidupkan dan menum-buh kembangkan usaha mikrokecil menengah (UMKM).

Anggota DPRD Batubaradaerah pemilihan I meliputiKecamatan Sei Suka danMedang Deras Al Asyari, Su-riono, Sarianto Damanik, H.Dazanul Fadli Saragih, Kris-tian Manurung, Poltak Sara-gih, Paijan MS. Buyung, Ah-mad Muhktas. (SAH)

Persatuan WartawanBuntu Pane Terbentuk

Dewan Minta Pemkab TegasPada Peserta Tender Proyek

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 220

8 - 14 OKTOBER 2012SUMUTACEH

Kayu di KawasanRawa Singkil Terus Dibabat

SINGKIL - Aksipembalakan liar(illegal loging) diAceh Singkil, saat inidilaporkan masih sajaterus berlanjut.Parahnya lagi, parapelaku tidak hanyamembabat hutanproduksi, berbagaijenis kayu yang hidupdalam kawasan RawaSingkil, juga takluput dari aksipenjarahan.

Aksi mereka ini dinilaicukup berani mengingatRawa Singkil, merupakankawasan yang sangat dilin-dungi seluruh isinya olehpemerintah. Selain OrangHutan (Papongo Abelii), ka-wasan ini juga merupakanhabitat atau tempat berlin-dung sejumlah hewan lang-ka, seperti Gajah dan Hari-mau Sumatra.

Informasi yang diterimaKPK Pos, ada indikasi, aksipenjarahan ini juga tidakberjalan sendiri. Selainmasih lemahnya penga-wasan oleh pihak yang ber-kompeten seperti DinasKehutanan, sejumlah ok-num juga diduga ikut meni-kmati hasil dari penjualankayu ilegal ini. "Sangat tidakmasuk akal, para pelakubisa menjual kayu-kayu ile-gal itu secara bebas. Walausulit untuk bisa dibuktikan,tapi logikanya ada dua hal

yang bisa membuat orangberbuat nekat dalam ber-bisnis kayu ilegal ini. Perta-ma tidak tahu peraturan,yang kedua bisa juga mera-sa telah memberi sesuatukepada oknum, yang se-harusnya mencegah danmenindak perbuatan mere-ka," kata sumber.

Amatan wartawan, se-mua penjelasan sumber ininyaris mendekati kenya-taan. Bahkan terlihat aksipara pelaku akhir-akhir inijuga terlihat semakin bera-ni. Jika selama ini merekamengangkut dan memasar-

kan hasil jarahannya secarasembunyi-sembunyi, justrusaat ini lebih berani dan ter-golong nekat. Saat ini, bu-kan sebuah pemandanganyang aneh, kayu-kayu ilegalini berlalu-lalang di jalan-jalan umum di Aceh Singkil.Umumnya, kayu-kayu iniditumpuk dan diangkut daripinggiran sungai di daerahini.

Menurut catatan war-tawan koran ini, lalu-lalangkayu olahan yang dikeluar-kan dari Kawasan RawaSingkil, juga terlihat men-ingkat. Parahnya lagi, jika

selama ini para pelaku cen-derung melakukan kegiatanmereka di malam hari, na-mun saat ini justru kerapdilakukan di siang hari.Ironisnya, walau aksi pelakuillegal logging ini tergolongnekat, belum terlihat adan-ya upaya, atau tindakan te-gas dari aparat penegak hu-kum di daerah setempat.

Dihubungi terpisah, Ke-pala Dinas Kehutanan danPerkebunan (Dishutbun)Aceh Singki, Ir Momod Su-hara terkesan tidak menge-tahui adanya kasus illegallogging ini. "Terima kasih

informasinya, nanti kita te-lusuri," kata Momod mela-lui pesan singkat (SMS) ke-pada KPK Pos, Kamis pe-kan lalu.

Sementara itu, sejumlahaktivis lingkungan yangditemui KPK Pos, juga me-ngaku galau dengan aksipenjarahan Rawa Singkil ini.Ada kekhawatiran, apabilaperambahan kayu di ka-wasan Rawa Singkil initidak bisa dicegah, akanmenimbulkan dampak yangsangat luas. Selain menim-bulkan ancaman banjir ak-ibat penebangan hutan yangdilakukan secara sistemik,keberadaan sejumlah he-wan langka yang ada di ka-wasan ini, juga dikhawatir-kan akan terancam punah.

Padahal seperti kata me-reka, keberadaan hewanlangka serta flora dan fau-na yang ada di Rawa Sing-kil, sangatlah diperlukanuntuk menjaga keseimban-gan ekosistem. "Kami kha-watir, semua kekayaan flo-ra dan fauna yang ada da-lam Rawa Singkil ini, tidakbisa kita wariskan kepadaanak cucu. Dan kalau ter-jadi, jelas bencana untukdaerah ini. Tidak bolehtidak, ini harus dicegah, jan-gan hanya gara-gara untukkeuntungan sekolompok or-ang yang serakah, kita se-mua dirugikan," pungkasTajudin SHut, mantan ak-tivis yang selama ini dike-nal konsern dan kritis ter-hadap masalah lingkungandi daerah ini. (AZT)

PERAMBAHAN -PERAMBAHAN -PERAMBAHAN -PERAMBAHAN -PERAMBAHAN - Perambahan hutan kawasan yang dilindungi masih saja terjadi. (KPK POS/DOK)

Tambak Akiatdi Sei NangkaCemari LingkunganSEI KEPAYANG - T ambak budi dayaikan air tawar milik Lim Chiang Kiatyang berada di Desa Sei Nangka, Ke-camatan Sei Kepayang Barat, Kabu-paten Asahan mencemari lingkungan.Pencemaran itu terjadi karena limbahtambak seperti air kotor dan bang-kai-bangkai ikan yang mati dibuangke Sungai Asahan yang berada tepatdi depan lokasi tambak tersebut.

Akibatnya, selain mencemari su-ngai, warga sekitar yang meman-faatkan air sungai untuk kebutuhansehari-hari turut merasakan efekdari limbah tambak itu. Air sungaiyang kotor dan berbau anyir terpak-sa tetap digunakan masyarakat se-kitar karena tak ada pilihan lain.Imbasnya penyakit kulit sepertigatal-gatal menjadi penyakit yangawam diderita mereka.

Jefri Saragih, seorang warga se-tempat kesal atas aksi pencemaranlingkungan yang dilakukan Akiat.

Menurutnya selain limbah tam-baknya, para pekerja Akiat jugamembuang sampah harian merekake sungai itu. Sementara keberadaansegala jenis usaha Akiat nyaris tidakmemberikan manfaat apapun kepa-da masyarakat sekitar. Sekedar dike-tahui selain mengelola tambak, Aki-at juga ‘bermain’ minyak subsidi.(KPK Pos Edisi 217).

Beberapa warga sempat menge-luhkan hal tersebut kepada pejabatpemerintah setempat yakni KepalaDesa Sei Nangka, namun tak adatindaklanjutnya. Warga mendugasang pamong ‘tak bernyali’ menegurAkiat karena barangkali sudah adamenerima upeti. Karenanya saat inibeberapa pemuda setempat sedangmelakukan pengumpulan tandatan-gan warga untuk selanjutnya men-

gadukan secara resmi hal tersebutkepada Kepala Badan LingkunganHidup Kabupaten Asahan dan Ca-mat Sei Kepayang Barat dengantembusan ditujukan kepada Bupatidan Ketua DPRD Asahan.

Sementara Akiat yang coba dite-mui untuk dikonfirmasi tidak per-nah berhasil ditemui. Malahan sangtoke mengutus beberapa wartawansenior menemui KPK Pos memintaagar jangan lagi memberitakanbosnya itu. Memang saat ini Akiatmembina dua biro tabloid yangpunya benang merah dengan Polri.Belakangan salah satu OKP tem-pat para anak-anak Polisi ber-naung juga turut menjadi salah satubacking usahanya. (HER)

BUANG LIMBAH -BUANG LIMBAH -BUANG LIMBAH -BUANG LIMBAH -BUANG LIMBAH - Pipa pembuangan limbahtambak Akiat yang diarahkan ke SungaiAsahan. (KPK POS/HER)

SIDIKALANG - Kekesalan warga hampir sajamemuncak, ketika para pengusaha truk pen-gangkut galian C jenis Batu Dolomite, ingkarjanji. Mereka (warga-red) hendak memblokirjalan dan menyetop setiap truk yang melintasdari Desa mereka, Rabu.

Namun, niat tersebut keburu diketahui pi-hak kepolisian, sehingga Kepolisian Sektor(Polsek) Bunturaja dibantu personil dari Pol-res Dairi, mengambil alih dan melakukan ra-zia di tempat pengutipan retribusi Desa Am-borgang. Sehingga, tidak terlihat satu unitmobil truk pengangkut batu dolomite yangmelintas hingga pukul 11.30 Wib.

Kekesalan tersebut dirasakan warga daritiga Desa yang dilalui truk yakni, Desa HutaImbaru, Amborgang, dan Kabanjulu. Merekamenunutut komitmen dari para pengusahatambang, terkait dengan janji yang sebelumn-ya telah mereka sepakati semenjak beroperas-inya penambangan di Desa mereka.

“Kami tidak mendapatkan hasil apapundari penambangan itu, kami hanya mendapatpenyakit. Namun, ketika kami meminta ko-mitmen dan tanggung jawab kalian sebagaipengusaha, terus terang kami merasa diper-mainkan, sebab kalian telah mengingkari jan-ji,” ujar Humot Sihombing (43), mewakilipenatua dari Desa Amborgang, pada rapatpertemuan singkat warga dengan pengusaha.

Menurut Sihombing, pengaruh mobil trukyang setiap hari melintas dengan muatan batutersebut, mengakibatkan jalan rusak, serta be-berapa rumah terganggu. Bahkan, rumahnyasendiri (sebelum diperbaiki) sesaat sesudahgempa yang mengguncang beberapa waktusilam, batu konstruksinya berangsur habis ak-ibat goncangan mobil yang lewat.

“Batu tiang dan dinding rumah saya, seringruntuh kalau mobil besar itu melintas. Untukitu, saya secara pribadi meminta, agar pemer-intah meninjau ulang berat muatan mobil se-suai dengan klasifikasi jalan yang kami ket-ahui golongan III C. Selain itu, akibat debudari kenderaan ukuran besar tersebut, kamitelah menderita Infeksi Saluran PernafasanAtas (ISPA) akibat abu,” tambah Sihombing.

Dalam rapat pertemuan singkat tersebutterungkap, tiga dari enam pengusaha sudahsepakat untuk melakukan perbaikan jalanyang rusak dan menimbulkan abu tersebut.Namun, tiga pengusaha lagi, tidak pernahmenghadiri rapat koordinasi sesuai dengankomitmen yang sudah disepakati pada 24 Sep-tember lalu.

“Inilah hasil kesepakatan antara pengusa-ha galian C dengan masyarakat 24 Septemberyang lalu. Dalam kesepakatan ini, merekasudah menyatakan memperbaiki jalan 1 Ok-tober kemarin. Namun, yang mau melaksana-kan ini hanya tiga pengusaha yaitu SPA, Yorimdan Sasta,” ujar Nababan salah seorang dariwarga yang ikut pada rapat sebelumnya, se-raya memberikan copian surat.

Dalam surat yang sudah dibubuhi tandatangan tersebut, ada 8 butir yang sudah diten-tukan akan dilaksankan pada 1 Oktober. Bah-kan, nominal uang yang disepakati yang harusdiberikan para pengusaha sudah tertulis.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kabag OpsPolres Dairi Kompol Noviman S, Camat Si-empatnempu, Edison Sirino-ringo, KapolsekBunturaja AKP Hasian P, Kasat Lantas PolresDairi AKP Mishanan, mewakili para pengusa-ha, Kepala desa Amborgang, Sarden Sihomb-ing, serta sejumlah warga.

Dalam rapat tersebut disimpulkan, bahwapara pengusaha akan memperbaiki jalan mu-lai, Kamis (4/10), serta akan melakukan pe-nyiraman jalan yang berdebut setiap harinya.Sedangkan untuk perbaikan jalan, Camat,Kepala Desa serta pengusaha akan bersama-sama mengusulkannya ke Pemkab Dairi.

Pantauan wartawan, truk pengangkut batuyang biasanya lalu lalang mengangkut batu,namun pada saat pertemuan tidak ada yangmelintas. Terlihat di salah satu SPBU, mobil-mobil tersebut berhenti menunggu keputusandari pertemuan pengusaha dan masyarakat. (NDK)

ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN -ARAHAN - Camat Siempatnempu, Edison Sirino-ringosampaikan arahan kepada warga Siempatnempu, Rabu.(KPK POS/NDK)

Puluhan WargaSiempatnempu StopMobil Pengangkut Batu

SIDIKALANG - Seorang korbanpenganiayaan, Tetty Marlina BoruSaragih (31), warga Huta RakyatSidikalang, menuding pihak Ke-polisian Sektor (Polsek) Kota Sid-ikalang kurang professionaldalam menangani kasuspengeroyokan yang dialaminyapada Juli 2012 lalu.

Pasalnya, kasus penganiayaandialami korban yang sehari- hariberprofesi sebagai penjual bum-bu masak di pekan pasar Sidika-lang meradang, karena pelaku dis-ebutkan sama sekali tidak tersen-tuh hukum. Padahal kasus inisudah ditangani pihak Polsek Sid-ikalang Kota, lebih kurang tiga

bulan lamanya.Menurut keterangan korban

Tetty, didampingi suaminya Gil-bert Sitompul di Mapolsek Sidika-lang Kota, Kamis (4/10), sekitarbulan Juli lalu, korban dikeroyokoleh tiga orang perempuan sesa-ma pedagang di pasar Sidikalang,dengan memukul kepala bagiansamping sebelah kiri denganmenggunakan alu lesung, Kamis(4/10).

Selain dipukul pakai alu lesung,wajah korban juga disebutkan di-siram oleh pelaku, dengan meng-gunakan air cabe giling sehinggakorban mengalami luka dalam,serta mengalami gangguan pada

otak hinggga dibawa berobat olehpihak keluarga ke Rumah SakitAdam Malik Medan untuk discan-ning.

Namun anehnya, dalam beritaacara pemeriksaan (BAP), pihakPolsek Sidikalang Kota hanyamenetapkan satu orang tersang-ka yakni DS (18). "Padahal mere-ka ada tiga orang," ujar korban.

Selain itu, pihak Polisi jugatidak menahan tersangka, danironisnya, pihak korban juga tidakdiberikan Surat Tanda Pelaporan(STPL) sebagaimana lajimnya.Sementara barang bukti, alulesung dan baju yang kena cabaigiling tidak diambil pihak Polsekuntuk melakukan penyidikan. Halini menjadi tanda tanya besar pi-hak keluarga korban, ada apa se-benarnya dengan kasus itu ?

Ketika hal ini dikonfirmasikepada Kapolsek SidikalangKota, AKP M Sembiring, Kamis(4/10), di Mapolsek Kota, mem-

bantah jika kasus penganiayaantersebut, hendak diendapkan.“Berkasnya sudah dilimpahkan kekejaksaan Negri Sidikalang,” te-gas Kapolsek.

Namun anehnya, ketika ditan-ya lagi kenapa STPL tidak diberi-kan kepada pelapor, sementaraBB bentuk alu lesung, dan paka-ian tersiram cabai giling tidakdisita, tersangka juga tidak ditah-an ?, dengan enteng Kapolsek Sid-ikalang Kota menjawab, alat buk-ti Alu lesung tidak ditemukan."Sekarang kita sedang melaku-kan daftar pencarian barang buk-ti,” jawab Kapolsek.

Sementara itu, Kajari Sidika-lang, melalui Jaksa PenuntutUmum, Yanti Simarmata SH yangdihubungi di ruang kerjanya,mengakui telah menerima berkas

kasus penganiayaan dari PolsekSidikalang Kota, pada tanggal 29Agustus 2012 lalu. “Berkas terse-but kini sedang diteliti,“ ujarnyaserta berjanji secepatnya akanmemberikan petunjuk ke pihakpenyidik.

Salah seorang keluarga korbanJoseph B.Manurung yang di-hubungi KPK Pos, usai mendamp-ingi korban di Mapolsek Kota Sid-ikalang mengatakan, pihak Ke-polisian selaku penyidik dalamperkara ini, hendaknya menyika-pi kasus ini dengan professional,sesuai dengan prosedur, dan jan-gan berpihak. "Sebab dalam lap-oran keluarga korban ke pihakpenyidik, pelaku pengeroyokanberjumlah tiga orang, tetapi kena-pa hanya satu orang dijadikan ter-sangka ?”, tanya Josep. (NDK)

Polsek Sidikalang Kurang Profesional

Tetty Saragih didampingi suaminya GibertSitompul

Akibat Galian C PTPN 2Sei Semayang Rugi Rp50 MiliarBINJAI - Galian C tanpa ijin di lahanPTPN 2 Kebun Sei Semyang, persisnyadi Kelurahan Mencirim, KecamatanBinjai Timur dan Kelurahan BhaktiKarya, Kecamatan Binjai Selatanyang luasnya sekitar 50 hektar masihtetap berlanjut, sehingga menga-kibatkan pihak perkebunan menga-lami kerugian Rp50 Miliar.

Hal tersebut dikatakan ManagerPTPN 2 kebun Sei Semayang Ir Ed-ward Sinulingga didampingi AskepRayon C Ir S Samosir di kantor RayonC usai mengikuti pertemuan unsurMuspida dalam membahas galian C diKelurahan Tunggurono KecamatanBinjai Timur dan di daerah BaktiKarya Kecamatan Binjai Selatan,Kamis pekan lalu.

Dikatakan Edward, pihak perke-bunan sangat keberatan dengan ada-nya kegiatan pengerukan galian Csecara ilegal atas lahan PTPN 2 di dualokasi itu. Pihaknya sangat menyesal-kan hingga saat ini tidak ada penye-lesaiannya, meskipun masalah galianC illegal atas lahan ini sudah kitalaporkan ke Polresta Binjai.

Atas nama perkebunan, lanjut Ed-ward, merasa sangat kecewa dengankebijakan Polres Binjai melepas duaalat berat escavator pengeruk tanahyang sudah dijadikan sebagai alatbukti kegiatan illegal galianC tersebut."Karena galian itu bisa menimbulkanpersepsi macam-macam dari masya-rakat, bahkan kita nanti ditudinglalai," ujar Edward.

Dikatakannya, pihak PTPN 2 meng-harapkan kepada Kapolres BinjaiAKBP Musa Tampubolon SH SiKMhum segera mengusut tuntas kegia-tan galian C illegal di lahan PTPN 2.Karena lahan itu menyangkut asetnegara yang harus dijaga dan dilindungi.

"PTPN 2 juga sangat menyesalkan,lambannya penanganan kasus galianC, padahal polisi sudah mendapatkan

laporan yang lengkap," papar EdwardSinulingga.

Wartawan Dilarang MasukSementara itu dalam acara pemba-

hasan galian C yang dilakukan pihakPolres Binjai terkesan tertutup danseperti ada yang disembuyikan yangtakut diketahui oleh wartawan. Haltersebut diperkuat dengan tidak dibe-narkannya wartawan meliput masa-lah tersebut.

Awalnya kedatangan wartawandalam pertemuan tersebut diundangoleh pihak perkebunan untuk mengi-kuti jalannya pembahasan galian Cilegal yang dihadiri unsur Muspida.Namun tiba-tiba setelah KapolresBinjai Musa Tampubolon masuk keruangan tempat pertemuan yangdiadakan di Aula Catur Sakti, bebe-rapa wartawan disuruh keluar dantidak diperkenankan mengikuti jalan-nya pembahasan tersebut. Kalanganwartawan begitu

tidak dibenarkan masuk ke dalamruangan lalu keluar dari ruangantersebut. “Wartawan tidak ada yangsaya undang, untuk itu diharap keluar,”begitu Musa Tampubolon dengan nadamenghardik.

Kapolres Binjai AKBP Musa Tam-pubolon usai rapat dengan Pemko danunsur Muspida di aula Polres Binjaimengaku dalam peneyelesaian masalahlahan PTPN 2, pihaknya hanya mena-ngani masalah hukumnya saja, sedang-kan penetapan hak milik dan tapal bataslahan merupakan kewenangan BadanPertanahan Nasional (BPN).

Di tempat terpisah M SialohoSekjend PAC IPK di Binjai Timurmeminta kepada Kapolres untuksegera menutup Galian C yang tidakpunya ijin di lahan PTPN 2. "Galian Ctersebut telah mengakibatkan jalanrusak di sekitar kelurahan Mencirim,"tandasnya.

(SBR)