epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

16
Menteri Susi Minta Tambahan Anggaran Rp20 T Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Si Cantik Denty Bongkar Gelar Doktor Palsu Staf di DPR Denty Noviany Sari melaporkan bosnya, anggota Fraksi Partai Hanura Frans Agung Mula Putra ke Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membuktikan dia tidak memalsukan tanda tangan seperti yang dituduhkan atasannya. Denty justru memiliki bukti kuat Frans memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan pada kartu nama anggota dewan. Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 356/ THN VII 1 - 7 JUNI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Praktik pemberan- tasan korupsi itu keras. Pansel KPK harus siap berperang, siap ditekan. Apalagi mereka bertugas memilih panglima perang pemberantasan korupsi.” Abdullah Hehamanua Mantan Penasihat KPK Warga Negara Republik Indonesia; Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Sehat jasmani dan rohani; Berijazah Sarjana Hukum atau Sarjana lain yang memiliki keahlian dan pengalaman sekurang-kurangnya 15 (lima belas) tahun dalam bidang hukum, ekonomi, keuangan, atau perbankan; Berumur sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) tahun dan setinggi-tingginya 65 (enam puluh lima) tahun pada proses pemilihan; Tidak pernah melakukan perbuatan tercela; Cakap, jujur, memiliki inte- gritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik; Tidak menjadi pengurus salah satu partai politik; Melepaskan jabatan struk- tural dan atau jabatan lainnya selama menjadi anggota Ko- misi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; Tidak menjalankan profesinya selama menjadi anggota Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; dan Mengumumkan kekayaannya sesuai dengan peraturan per- undang-undangan yang berlaku. Syarat Capim KPK Berkas pendaftaran dapat disampaikan dengan cara: Langsung kepada Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dibuat di atas kertas bermaterai cukup (Rp 6.000); atau Dikirim melalui pos tercatat ke alamat Panitia Seleksi; atau Melalui alamat email ke alamat: [email protected] Pendaftaran Berkas JAKARTA – Sembilan pe- rempuan dengan keahlian ber- beda dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pani- tia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (Pansel KPK). Mereka harus siap berperang dalam menghadapi tekanan selama proses seleksi. “Praktik pemberantasan korupsi itu keras. Pansel KPK harus siap berperang, siap ditekan. Apalagi mereka ber- tugas memilih panglima perang pemberantasan korupsi,” ujar mantan penasihat KPK Ab- dullah Hehamahua ketika dihu- bungi, Jumat. Selain itu, ia menambahkan Pansel KPK sebenarnya tidak cocok dijabat perempuan. Sebab, intimidasi dalam pemberantasan korupsi sangat kuat. Ia mencontohkan, ketika pertama kali KPK berseteru dengan Polri, sejumlah pejabat KPK setingkat eselon I da II mundur. Mereka tidak kuat de- ngan tekanan yang merupakan imbas perseteruan KPK vs Polri. “Nah, Pansel KPK ingin memilih orang-orang yang kuat menghadapi tekanan seperti ini. Bukan maksud mengesam- pingkan perempuan. Tapi ada bagian yang menurut saya harus laki-laki yang mengerjakan- nya,” ucap Abdullah. Sementara mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Mu- qoddas mengatakan, Pansel harus kuat dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak LANJUT KE HAL. 2 DUMAI - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Na- sional (YLBHN) Kota Dumai Ir M Hasbi menuding PT Pela- buhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai terindikasi ciptakan investasi “Bodong” dengan membangun dua unit jembatan timbang pada gate I dan II dalam kawasan. “PT. Pelindo I Cabang Dumai dalam berinvestasi tidak mem- punyai perencanaan yang “ma- tang” sehingga investasi dengan membangun jembatan timbang merupakan pemborosan, me- rugikan perusahaan,” ujar Hasbi Menurut Hasbi investasi tersebut lebih banyak ruginya dari pada untung. Soalnya perusahaan tangki timbun, dan industri yang berlokasi dalam kawasan Pelindo masing-ma- sing telah memiliki jembatan timbang. Untuk apa Pelindo membangun sendiri jembatan timbang. “Itu kan pemborosan, atau ada indikasi lain dengan adanya kegiatan jembatan timbang Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (kiri) dan Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K), Sudirman Saad (kanan), memperlihatkan ikan hasil tangkapan pada Tradisi Mane'e di pulau Intata, kabupaten kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, baru-baru ini. LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Menteri Kelau- tan dan Perikanan Susi Pudji- astuti meminta penambahan anggaran kementeriannya mencapai Rp30 triliun. Ang- garan ini naik 200 persen dari anggaran kementeriannya pada 2015 yang hanya Rp10 triliun. Susi menjelaskan, penam- bahan anggaran Rp30 triliun untuk kementeriannya juga salah satu pembicaraan dengan Menteri Perencanaan Pemba- ngunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Nantinya, penambahan ang- garan Rp30 triliun untuk pro- gram pemberdayaan nelayan hingga memberantas illegal fishing. "Yang diajukan Rp30 triliun. Itu untuk pemberdayaan nela- yan tentunya, sama menjaga laut dari illegal fishing, sama saja itu," kata Susi di Kantor Ke- menterian PPN/Bappenas, Jakarta, Kamis (28/5). Menurut Susi, penambahan anggaran Rp30 triliun ini pada dasarnya untuk program-pro- gram yang sudah dijalankan pada tahun ini. Hanya saja, penam- bahan anggaran diperlukan, terlebih lagi Presiden Jokowi "Saya cuma mau mencari keadilan atas dasar apa dia tuduh saya palsukan tanda tangan. Justru dia yang memerintahkan saya buat kartu nama itu sesuai keinginannya," kata Denty saat dihubungi, Rabu. Frans memecat Denty secara sepihak tanpa pemberitahuan. Pada akhir Februari lalu, Denty mendapati ruangannya terkunci rapat dan seluruh kunci telah diganti oleh Frans. Akibatnya Denty tidak bisa bekerja. Kemudian, ia tidak lagi menerima gaji sejak awal Maret hingga Mei lalu. "Kalau saya diberhentikan, seharusnya saya dapat Surat Keputusan pemberhentian dari Sekjen DPR," kata Denty yang berwajah lumayan cantik. Sang atasan memecat Denty dengan alasan ia memalsukan tanda tangan Frans sebagai syarat untuk menjadi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR. Denty juga dituduh memal- sukan tanda tangan untuk pencairan gaji. "Saya tidak ada kepen- tingan seperti itu. Saya bekerja di DPR dengan citra baik," kata dia. "Saya ingin Kolom Redaksi PRESIDEN Joko Widodo membuat terobosan dalam membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Ko- misi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi memilih sem- bilan perempuan dengan latar belakang multidisiplin ilmu untuk mencari sosok komi- sioner KPK. Kesembilan “Srikandi” ini- lah yang akan menentukan siapa pimpinan KPK menda- tang, menggantikan pimpinan yang akan berakhir masa jabatannya pada Desember 2015 nanti. Harus diakui, belum per- nah dalam sejarah republik ini sebuah komisi penting, yang menentukan kehidupan ber- negara, memiliki anggota yang semuanya perempuan. Pilihan Jokowi memang di luar duga- an, tapi kita akui cukup "me- nyegarkan". Sembilan "Srikandi" me- Berani & Cerdas LANJUT KE HAL. 2 NISEL – Kajari Telukdalam didesak agar segera menun- taskan kasus dugaan korupsi program pendidikan gratis jarak jauh Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) di Te- lukdalam, Kabupaten Nias Selatan. Desakan ini disampaikan puluhan massa Gerakàn Soli- daritas Mahasiswa dan Masya- rakat Nisel (GERAMM) yang mendatangi kantor Kejari Teluk- dalam Jalan Diponegoro Teluk- dalam, Selasa, (19/5. Orator aksi Sujudkan Manao dan Luahambowo dihadapan Kajari Telukdalam I Made Su- wardjana, menegaskan agar Kajari Telukdalam segera me- nuntaskan kasus dugaan korupsi USBM. Pasalnya sudah dua tahun kasus itu berjalan namun faktanya baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Semetara aktor intelektual dalam kasus tersebut belum juga tersentuh hukum. "Kami minta Kajari Telukdalam segera mengungkap aktor intelektual dalam kasus dugaan korupsi USBM," teriak Massa. Segera Tuntaskan Kasus USBM LANJUT KE HAL. 2 KPU Hanya Terima SK Dikeluarkan Menkumham LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Islah terbatas yang diwacanakan Partai Golkar agaknya sulit dilaksanakan. Sebab pada saat kedua kubu menyatakan perjanjian damai, lalu mendaftarkan kepengurusan hasil islah ke Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), ma- ka secara otomatis pengadilan yang menyengketakan SK Menkumham terhenti, dengan adanya SK yang baru diter- bitkan. Setidaknya kondisi tersebut yang diyakini Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU Juri Ardiantoro menga- takan, kesepakatan islah harus dalam rangka menentukan kepengurusan sah yang berhak mengajukan pasangan calon. "SK Menkumham yang ter- bit dengan proses islah, maka dengan otomatis menghapus- kan atau mencabut SK Menkum- ham yang ada di pengadilan atau yang sudah dikeluarkan Men- kumham," katanya di gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis. KPU mengartikan kepe- Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijanto (kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) dan Menkumham Yasonna Laoly (kiri) menghadiri pembukaan Rapat Kerja Persiapan Pilkada Serentak 2015 yang diselenggarakan oleh Kemendagri di Jakarta, baru-baru ini. PRESIDEN Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. Peluncuran instruksi tersebut dilakukan di kantor Badan Perencanaan dan Pembangu- nan Nasional, Jakarta. Jokowi mengatakan inpres antikorupsi itu diterbitkan demi mewujudkan pemerin- tahan yang bersih dan bebas korupsi. "Tindak pencegahan tidak kalah penting dengan penegakan hukum. Bangun sistem yang baik dan sistem yang efektif. Dengan begitu, menurut saya, bisa banyak kurangi korupsi," kata Jokowi di gedung Bappenas, Selasa. Jokowi berharap inpres ini dapat menciptakan sistem yang terbebas dari korupsi. Misalnya, kata dia, penerapan e-budgeting, e-procurement, dan e-catalog. "Sistem itu akan memperkuat pengawasan dan kinerja pemerintahan." Jokowi mengatakan, pada 2015, semua pengadaan barang dan jasa, baik yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah Jokowi: Loncat Pagar Antikorupsi, Gebuk Saja! LANJUT KE HAL. 2

Upload: media-andalas

Post on 22-Jul-2016

302 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

Menteri Susi MintaTambahan Anggaran Rp20 T

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Si Cantik DentyBongkar Gelar Doktor PalsuStaf di DPR Denty Noviany Sari melaporkan bosnya, anggota Fraksi Partai HanuraFrans Agung Mula Putra ke Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membuktikandia tidak memalsukan tanda tangan seperti yang dituduhkan atasannya. Dentyjustru memiliki bukti kuat Frans memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan padakartu nama anggota dewan.

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 356/ THN VII

1 - 7 JUNI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Praktik

pemberan-

tasan korupsi itu

keras. Pansel KPK

harus siap

berperang, siap

ditekan. Apalagi

mereka bertugas

memilih panglima

perang

pemberantasan

korupsi.”

Abdullah

Hehamanua

Mantan Penasihat KPK

Warga Negara Republik

Indonesia;

Bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa;

Sehat jasmani dan rohani;

Berijazah Sarjana Hukum atau

Sarjana lain yang memiliki

keahlian dan pengalaman

sekurang-kurangnya 15 (lima

belas) tahun dalam bidang

hukum, ekonomi, keuangan,

atau perbankan;

Berumur sekurang-kurangnya

40 (empat puluh) tahun dan

setinggi-tingginya 65 (enam

puluh lima) tahun pada proses

pemilihan;

Tidak pernah melakukan

perbuatan tercela;

Cakap, jujur, memiliki inte-

gritas moral yang tinggi, dan

memiliki reputasi yang baik;

Tidak menjadi pengurus salah

satu partai politik;

Melepaskan jabatan struk-

tural dan atau jabatan lainnya

selama menjadi anggota Ko-

misi Pemberantasan T indak

Pidana Korupsi;

T idak menjalankan profesinya

selama menjadi anggota

Komisi Pemberantasan T indak

Pidana Korupsi; dan

Mengumumkan kekayaannya

sesuai dengan peraturan per-

undang-undangan yang

berlaku.

Syarat Capim KPK

Berkas pendaftaran dapat

disampaikan dengan cara:

Langsung kepada Sekretariat

Panitia Seleksi Calon Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi

dibuat di atas kertas

bermaterai cukup (Rp 6.000);

atau

Dikirim melalui pos tercatat ke

alamat Panitia Seleksi; atau

Melalui alamat email ke

alamat:

[email protected]

Pendaftaran Berkas

JAKARTA – Sembilan pe-rempuan dengan keahlian ber-beda dipilih Presiden JokoWidodo (Jokowi) sebagai Pani-tia Seleksi calon pimpinanKomisi Pemberantasan Ko-rupsi (Pansel KPK). Merekaharus siap berperang dalammenghadapi tekanan selamaproses seleksi.

“Praktik pemberantasankorupsi itu keras. Pansel KPK

harus siap berperang, siapditekan. Apalagi mereka ber-tugas memilih panglima perangpemberantasan korupsi,” ujarmantan penasihat KPK Ab-dullah Hehamahua ketika dihu-bungi, Jumat.

Selain itu, ia menambahkanPansel KPK sebenarnya tidakcocok dijabat perempuan. Sebab,intimidasi dalam pemberantasankorupsi sangat kuat.

Ia mencontohkan, ketikapertama kali KPK berseterudengan Polri, sejumlah pejabatKPK setingkat eselon I da IImundur. Mereka tidak kuat de-ngan tekanan yang merupakanimbas perseteruan KPK vsPolri.

“Nah, Pansel KPK inginmemilih orang-orang yang kuatmenghadapi tekanan seperti ini.Bukan maksud mengesam-

pingkan perempuan. Tapi adabagian yang menurut saya haruslaki-laki yang mengerjakan-nya,” ucap Abdullah.

Sementara mantan WakilKetua Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Busyro Mu-qoddas mengatakan, Panselharus kuat dalam menghadapitekanan dari berbagai pihak

• LANJUT KE HAL. 2

DUMAI - Ketua YayasanLembaga Bantuan Hukum Na-sional (YLBHN) Kota Dumai IrM Hasbi menuding PT Pela-buhan Indonesia (Pelindo) ICabang Dumai terindikasiciptakan investasi “Bodong”dengan membangun dua unitjembatan timbang pada gate Idan II dalam kawasan.

“PT. Pelindo I Cabang Dumaidalam berinvestasi tidak mem-punyai perencanaan yang “ma-tang” sehingga investasi denganmembangun jembatan timbangmerupakan pemborosan, me-

rugikan perusahaan,” ujar HasbiMenurut Hasbi investasi

tersebut lebih banyak ruginyadari pada untung. Soalnyaperusahaan tangki timbun, danindustri yang berlokasi dalamkawasan Pelindo masing-ma-sing telah memiliki jembatantimbang. Untuk apa Pelindomembangun sendiri jembatantimbang.

“Itu kan pemborosan, atauada indikasi lain dengan adanyakegiatan jembatan timbang

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (kiri) danDirektur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K),Sudirman Saad (kanan), memperlihatkan ikan hasil tangkapan padaTradisi Mane'e di pulau Intata, kabupaten kepulauan Talaud, SulawesiUtara, baru-baru ini.

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Menteri Kelau-tan dan Perikanan Susi Pudji-astuti meminta penambahananggaran kementeriannyamencapai Rp30 triliun. Ang-garan ini naik 200 persen darianggaran kementeriannya pada2015 yang hanya Rp10 triliun.

Susi menjelaskan, penam-bahan anggaran Rp30 triliununtuk kementeriannya jugasalah satu pembicaraan denganMenteri Perencanaan Pemba-ngunan Nasional (PPN)/KepalaBappenas Andrinof Chaniago.Nantinya, penambahan ang-garan Rp30 triliun untuk pro-gram pemberdayaan nelayan

hingga memberantas illegalfishing.

"Yang diajukan Rp30 triliun.Itu untuk pemberdayaan nela-yan tentunya, sama menjagalaut dari illegal fishing, sama sajaitu," kata Susi di Kantor Ke-menterian PPN/Bappenas,Jakarta, Kamis (28/5).

Menurut Susi, penambahananggaran Rp30 triliun ini padadasarnya untuk program-pro-gram yang sudah dijalankan padatahun ini. Hanya saja, penam-bahan anggaran diperlukan,terlebih lagi Presiden Jokowi

"Saya cuma mau mencarikeadilan atas dasar apa diatuduh saya palsukan tandatangan. Justru dia yangmemerintahkan saya buatkartu nama itu sesuaikeinginannya," kata Dentysaat dihubungi, Rabu.

Frans memecat Dentysecara sepihak tanpapemberitahuan. Pada akhirFebruari lalu, Dentymendapati ruangannya

terkunci rapat dan seluruhkunci telah diganti oleh Frans.Akibatnya Denty tidak bisabekerja. Kemudian, ia tidaklagi menerima gaji sejak awalMaret hingga Mei lalu.

"Kalau saya diberhentikan,seharusnya saya dapat SuratKeputusan pemberhentiandari Sekjen DPR," kata Dentyyang berwajah lumayan cantik.

Sang atasan memecatDenty dengan alasan ia

memalsukan tanda tanganFrans sebagai syarat untukmenjadi Tenaga Ahli dan StafAdministrasi Anggota DPR.Denty juga dituduh memal-sukan tanda tangan untukpencairan gaji.

"Saya tidak ada kepen-tingan seperti itu. Sayabekerja di DPR dengan citrabaik," kata dia. "Saya ingin

Kolom Redaksi

PRESIDEN Joko Widodo

membuat terobosan dalam

membentuk Panitia Seleksi

(Pansel) Calon Pimpinan Ko-

misi Pemberantasan Korupsi

(KPK). Jokowi memilih sem-

bilan perempuan dengan latar

belakang multidisiplin ilmu

untuk mencari sosok komi-

sioner KPK.

Kesembilan “Srikandi” ini-

lah yang akan menentukan

siapa pimpinan KPK menda-

tang, menggantikan pimpinan

yang akan berakhir masa

jabatannya pada Desember

2015 nanti.

Harus diakui, belum per-

nah dalam sejarah republik ini

sebuah komisi penting, yang

menentukan kehidupan ber-

negara, memiliki anggota yang

semuanya perempuan. Pilihan

Jokowi memang di luar duga-

an, tapi kita akui cukup "me-

nyegarkan".

Sembilan "Srikandi" me-

Berani &

Cerdas

• LANJUT KE HAL. 2

NISEL – Kajari Telukdalamdidesak agar segera menun-taskan kasus dugaan korupsiprogram pendidikan gratisjarak jauh Universitas SetiaBudi Mandiri (USBM) di Te-lukdalam, Kabupaten NiasSelatan.

Desakan ini disampaikanpuluhan massa Gerakàn Soli-daritas Mahasiswa dan Masya-rakat Nisel (GERAMM) yang

mendatangi kantor Kejari Teluk-dalam Jalan Diponegoro Teluk-dalam, Selasa, (19/5.

Orator aksi Sujudkan Manaodan Luahambowo dihadapanKajari Telukdalam I Made Su-wardjana, menegaskan agarKajari Telukdalam segera me-nuntaskan kasus dugaan korupsiUSBM. Pasalnya sudah duatahun kasus itu berjalan namunfaktanya baru satu orang yang

ditetapkan sebagai tersangka.Semetara aktor intelektualdalam kasus tersebut belumjuga tersentuh hukum. "Kamiminta Kajari Telukdalamsegera mengungkap aktorintelektual dalam kasusdugaan korupsi USBM,"teriak Massa.

Segera Tuntaskan Kasus USBM

• LANJUT

KE HAL. 2

KPU Hanya Terima SKDikeluarkan Menkumham

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Islah terbatasyang diwacanakan Partai Golkaragaknya sulit dilaksanakan.Sebab pada saat kedua kubumenyatakan perjanjian damai,lalu mendaftarkan kepengurusanhasil islah ke Menteri Hukumdan HAM (Menkumham), ma-ka secara otomatis pengadilanyang menyengketakan SKMenkumham terhenti, denganadanya SK yang baru diter-bitkan.

Setidaknya kondisi tersebutyang diyakini Komisi PemilihanUmum (KPU). Komisioner

KPU Juri Ardiantoro menga-takan, kesepakatan islah harusdalam rangka menentukankepengurusan sah yang berhakmengajukan pasangan calon.

"SK Menkumham yang ter-bit dengan proses islah, makadengan otomatis menghapus-kan atau mencabut SK Menkum-ham yang ada di pengadilan atauyang sudah dikeluarkan Men-kumham," katanya di gedungKPU, Jakarta Pusat, Kamis.

KPU mengartikan kepe-

Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijanto (kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo(tengah) dan Menkumham Yasonna Laoly (kiri) menghadiri pembukaanRapat Kerja Persiapan Pilkada Serentak 2015 yang diselenggarakan olehKemendagri di Jakarta, baru-baru ini.

PRESIDEN Joko Widodomenerbitkan InstruksiPresiden Nomor 7 Tahun2015 tentang pencegahan danpemberantasan korupsi.Peluncuran instruksi tersebutdilakukan di kantor BadanPerencanaan dan Pembangu-nan Nasional, Jakarta.

Jokowi mengatakan inpresantikorupsi itu diterbitkandemi mewujudkan pemerin-

tahan yang bersih dan bebaskorupsi. "Tindak pencegahantidak kalah penting denganpenegakan hukum. Bangunsistem yang baik dan sistemyang efektif. Dengan begitu,menurut saya, bisa banyakkurangi korupsi," kata Jokowidi gedung Bappenas, Selasa.

Jokowi berharap inpres inidapat menciptakan sistemyang terbebas dari korupsi.

Misalnya, kata dia, penerapane-budgeting, e-procurement,dan e-catalog. "Sistem itu akanmemperkuat pengawasan dankinerja pemerintahan."

Jokowi mengatakan, pada2015, semua pengadaanbarang dan jasa, baik yangmenggunakan anggaranpendapatan dan belanja daerah

Jokowi: Loncat PagarAntikorupsi, Gebuk Saja!

• LANJUT KE HAL. 2

Page 2: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

BERANI & CERDAS ...............................

• DARI HALAMAN. 1

KPU HANYA TERIMA SKDIKELUARKAN MENKUMHAM..............

• DARI HALAMAN. 1

rujuk ke tokoh perempuan dunia

pewayangan yang dikenal berani

dan cerdas. Mereka dipilih dari 40

nama. Ketuanya, Destry Damayanti,

adalah pakar ekonomi yang sehari-

hari menjabat Kepala Ekonom PT

Bank Mandiri. Rekam jejaknya juga

tak tercela.

Demikian pula delapan yang

lain. Harkristuti Harkrisnowo (pakar

hukum), Betty Alisyahbana (ahli

teknologi informasi dan mana-

jemen), Supra Wimbarti (pakar psiko-

logi SDM), Natalia Subagyo (ahli

tata kelola pemerintahan), ataupun

Diani Sadiawati (Direktur Analisis

Peraturan Perundang-undangan

Bappenas), semua adalah "pe-

rempuan perkasa". Dengan kompo-

sisi latar belakang yang beragam,

tim ini benar-benar kaya perspektif.

Karena itulah, pansel diha-

rapkan bisa menjaring calon ang-

gota KPK yang integritasnya benar-

benar tak diragukan. Orang-orang

yang memiliki sikap pantang me-

nyerah dan tak takut melawan

koruptor. Orang-orang yang ber-

mental kuat melawan berbagai teka-

nan dan tahan terhadap intimidasi

atau intervensi.

Tentunya pansel yang terdiri atas

anggota dari beragam keahlian

tersebut bisa menyaring dan men-

dapatkan orang semacam itu.

Kita berharap Pansel tidak ha-

nya duduk menjaga "lamaran", tapi

juga memburu calon-calon yang

memang pantas menjadi pimpinan

KPK. Dengan demikian, akan

didapatkan calon-calon yang

memang sangat layak memimpin

KPK. Kita berharap usulan

pimpinan KPK pilihan sembilan

Srikandi itu akan menjadi "dream

team" KPK. (***)

ngurusan sah hasil kesepakatandamai memiliki pengertian me-ngikat. Sehingga sah atau tidaknyasuatu kepengurusan ditentukanoleh Menteri Hukum dan HAMdengan menerbitkan SK kepe-ngurusan.

"Merujuk dan dilanjutkan de-ngan islah pengesahan oleh Men-kumham dengan SK dan itu adalahkepengurusan yang baru menurutpersepsi KPU," tambahnya.

Apakah setelah terbitnya SKMenkumham pengadilan meng-hentikan proses pengadilan ataujustru tetap melanjutkannya, KPUmenyerahkan sepenuhnya kepadakewenangan kejaksaan.

Namun Juri memastikan, sete-lah SK baru hasil kepengurusan islahditerbitkan, itu langsung mencabut SKMenkumham sebelumnya. "Jadi tidakmungkin ada dua kepengurusandengan dua SK," tambahnya.

Namun demikian, Juri me-nuturkan sepanjang sebuah kepe-ngurusan memiliki SK Men-kumham yang bebas dari sengketapengadilan, KPU cukup meng-gunakannya sebagai syarat men-daftarkan calon kepala daerah.

"Misalnya satu parpol islahuntuk pilkada, lalu daftar keKumham, nah sampai saat itumenurut KPU menganggap parpoltidak ada yang konflik, sudahselesai sengketa kepengurusan-nya," pungkasnya. (SP/BBS)

juga menyebut, sektor perikanandan kelautan menjadi programprioritasnya untuk mewujudkankedaulatan maritim.

"Programnya tetap sama toh,nambah anggaran bukan berartinambah program yang tidak adaurusannya dengan perikanan, kanseperti itu-itu saja, pemberdayaannelayan, memudahkan nelayanakses pasar, meningkatkan efisi-ensi, competitivnes," paparnya.

Susi menambahkan, untuk

pembangunan infrastruktur disektor kelautan maupun perikananakan diserahkan kepada pihakKementerian PUPR maupun Ke-menterian Perhubungan.

"Kan infrastruktur sama pakAndrinof, dipindah ke PUPR, kepak Jonan (Menteri Perhubungan)yang memang departemen yangkerjakan infrastruktur. Jadi uangnyaKKP bisa untuk stakeholder pe-rikanan baik itu nelayan, pembudi daya,pengusaha perikanan, untuk bantumereka dapatkan market dansebagainya," tukasnya.(IN/BBS)

MENTERI SUSI MINTATAMBAHAN ANGGARAN RP20 T.............

• DARI HALAMAN. 1

Sementara, Kajari TelukdalamI Made Suwardjana SH MHmenjawab massa mengatakanpenanganan kasus USBM sudah 99persen, tinggal menunggu turun-nya hasil perhitungan kerugianNegara.

Kedatangan massa GERAMMmendapat pengawalan dari aparatPolres Nisel. Dalam aksi itu jugasempat suasana memanas karenadatangnya massa tandingan.Namun berkat kesigapan petugas

keamanan dikomandoi langsungKapolres Nisel AKBP Robert DaCosta, SIK MH, situasi yang sem-pat memanas, berhasil diatasi dankemudian massa membubarkandiri. Massa GERAMM juga ber-janji akan kembali turun jika kasusUSBM tidak dituntaskan sece-patnya.

Diketahui, dalam kasus USBMitu baru satu orang yang sudahditetapkan sebagai tersangkaberinisial SSH dan hingga kini yangbersangkutan tak kunjung ditahan.(HAL)

SEGERA TUNTASKAN KASUS USBM.......

• DARI HALAMAN. 1

SI CANTIK DENTY BONGKAR GELAR DOKTOR PALSU .......................................................................

• DARI HALAMAN. 1

JOKOWI: LONCAT PAGAR ANTIKORUPSI, GEBUK SAJA! .......................................................................• DARI HALAMAN. 1

PELINDO 1 CIPTAKAN INVESTASI BODONG ................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PANSEL KPK HARUS SIAP PERANG.................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

membuktikan justru dia yangsalah," kata dia.

Ia juga menyiapkan sejumlahbukti bahwa Frans belummenyelesaikan studi doktor diUniversitas Satyagama.Sebelumnya, ia mengecek kekampus yang terletak di GedungJamsostek itu.

"Saya sudah cek ke kampus.Seharusnya nomor pokokmahasiswanya sudah kadaluarsatapi dia belum selesai studi," kataDenty.

Gelar DoktorKendati belum selesai

program doktor itu, kata Denty,bosnya memerintahkannyauntuk mencantumkan gelardoktor pada kartu nama. Padakartu tertulis: Dr. FRANSAGUNG MULA PUTRA, S.Sos,MH. "Saya tak tahu apa maksud-nya. Tapi saya tahu dia masihselesaikan sekolahnya," kata dia.

Kepada media ia Fransmembantah tudingan itu. Iamenjelaskan bahwa dirinyamemang sedang menempuhpendidikan doktor. Frans jugamenegaskan tidak pernahmengunakan gelar doktor dalamkepentingan ketatanegaraan ataukepentingan formal institusi

DPR.Adapun Ketua Fraksi Partai

Hanura Dossy Iskandar mengakutak tahu anggotanya di parlemenmemalsukan gelar doktoral lewatkartu nama. Setahu Dossy,anggotanya yang bernama FransAgung Mula Putra memangsedang menjalankan studi S3.

"Saya tidak tahu soal gelarnya.Tapi saya tahu dia sedang kuliahdoktor, pening nyusun desertasi.Selesai atau tidak saya tak tanya,"kata Dossy di KompleksParlemen Senayan.

Dossy menyerahkan kepadaMahkamah Kehormatan Dewan(MKD) terkait laporan gelarpalsu anggotanya Frans AgungMula Putra. "Biar proses diMKD. Dan yang terpenting, adasaluran buat Pak Frans untukmembela diri. Itu saja dulu," kataDossy di Gedung DPR, Jakarta,Rabu.

Cuma Rp 34 JutaLembaga Manajemen

Internasional Indonesia yangberafiliasi dengan University ofBerkley, Michigan, telahmenghasilkan ratusan alumni daridalam dan luar negeri. Aparahasia yang membuat orang-orang, dari pejabat hingga dutabesar itu, tertarik mendaftar?Barangkali karena promosinya.

Rektor University of BerkleyLiartha S. Kembaren mena-warkan iming-iming promosi itu."Kalau kamu bisa ajak tiga oranguntuk daftar, buat kamu gratis,"kata Liartha saat ditemui dikantornya, Selasa.

Penawaran khusus itu berlakubagi semua orang. Untukdiketahui, tarif University ofBerkley dipatok puluhan jutauntuk tiap program. "Biayanyatak pernah berubah sejak awal,"ucap Liartha.

Untuk profesor dikenai biayaRp60 juta, PhD US$ 5.700,doctor honoris causa Rp45 juta,MBA Rp35 juta, dan BBA Rp25juta. Sebanyak 65 persen daritotal biaya harus dibayarkan saatmendaftar. Sisanya dapat diciciltiap bulan.

University of Berkleymenawarkan program padabidang manajemen dan bisnis.Tiap program diklaim berdurasi2-3 tahun. Program akan lebihcepat berlangsung bila pesertamemiliki banyak sertifikatseminar kepemimpinan ataumanajemen.

Kampus ini menjadi sorotansetelah Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan TinggiM. Nasir melakukan inspeksimendadak pekan lalu. University

of Berkley disebut telahmengeluarkan ijazah palsu.

Alumninya Bos-bosMenteri Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi M. Nasirmengaku sempat merasa takutmelakukan inspeksi mendadak(sidak) ke University of Berkleypada Kamis lalu. Ia mengakusempat merasa takut setelahmelihat daftar alumnus Uni-versity of Berkley.

"Kok alumninya bos-bossemua," kata Nasir di acaraTempo Education Outlook 2016di Hotel Luwansa, Jakarta, Rabu.

Nasir mengetahui kasusUniversity of Berkley dari mediamassa. Ia pun memintapenjelasan bawahannya yangternyata membenarkan adanyakasus penipuan universitas itu.

Ia mengaku menerima dataada 187 alumnus yang terdaftardi universitas yang terletak dikawasan Jalan Proklamasi,Jakarta Pusat. Ia meyakini jumlahalumnus itu lebih banyak daridata yang didapatnya. Paraalumnus itu pun, kata Nasir,memiliki pangkat tinggi danjabatan yang cukup tinggi.

Walau sempat merasa takut,tapi Nasir mengatakan harusmelakukan sidak. "Akhirnya sayaperintahkan untuk persiapkan

data lengkap sebelum melakukansidak," katanya. Data itu bisamenjadi dukungan baginya.

Menurutnya, kasus ijazahpalsu sudah sangat meresahkan.Setelah melakukan sidak, kataNasir, ia pun sempat mendatangikawasan Pramuka dengan mobilpribadinya untuk membuktikanapakah di daerah itu juga bisamenerbitkan ijazah palsu. "Sayaminta orang untuk mintadibuatkan ijazah, ternyata hanyamembutuhkan KTP saja,"katanya. Nasir meminta agarpolisi melakukan sidak ketempat-tempat pemalsuan ijazah."Saya minta polisi gerebektempat itu. Saya sangatgeregetan dan jengkel," katanya.

Kamis lalu, Nasir sudahmelakukan sidak di dua univer-sitas, University of Berkley diJakarta dan STIE Adhy Niaga diBekasi. Hasilnya, University ofBerkley ternyata tidak memilikiizin beroperasi sebagai lembagapendidikan formal di Tanah Air,dan STIE Adhy Niaga dinilaitidak benar melakukan programbelajar-mengajar hinggamendapatkan ijazahnya.

"Masa di Adhy Niaga, 8 SKSsudah bisa dapat gelar sarjana,harusnya itu 144 SKS minimal,"katanya.(IN/BBS)

maupun Anggaran Pendapatandan Belanja Negara serta belanjabadan usaha milik negaramencapai Rp2.650 triliun.

Jika semua pengadaan itumenggunakan sistem elektronik,kata Jokowi, negara bisa menghemat30 persen dari total Rp2.650 triliunitu. "Kalau 30 persen saja berartisudah mencapai Rp795 triliun,"ujarnya. "Itu, kan, ada efisiensikeuangan negara."

"Karena itu, saya memintadengan inpres ini membangunsistem. Karena itu pagar dalampencegahan korupsi," tuturnya."Kalau masih ada yang meloncatdari pagar penegakan hukum,langsung gebuk saja."

Jokowi mengatakan, sebelumditerbitkan, isi dalam inpres ini jugaatas saran dan masukan dari bebe-rapa lembaga dan semua kemen-0terian. Juga melibatkan pegiatantikorupsi dan masyarakat sipil.

Sosok Pemberani

SIAPAPUN calon PimpinanKPK selanjutnya, dia harus sosokyang berani dan memilikipemahaman hukum yang kuat.Karena akan banyak tekananyang diterima selama menjabatsebagai Pimpinan KPK.

"Karena tanpa keberanian,sementara tekanan begitu besar.Tidak hanya dari KPK, tapi darimasyarakat seperti pelaku bisnis,politik, hukum dan masyarakatawam," ujar Wakil Ketua KPK,Chandra M Hamzah di hadapan

Panitia Seleksi (Pansel) PenggantiPimpinan KPK diKemenkumham, Jakarta.

Sementara faktor memilikipemahaman hukum yang kuat,menurut Chandra, mutlak harusdimiliki karena akan menjadidasar bagaimana dia bisamembedakan mana yangmerupakan tindak pidana korupsiatau tindak pidana umum lainnya.

Selain itu, Chandra jugameminta agar Pansel berhati-hatidalam menyeleksi calon. Dia

berharap calon sama sekali tidakmemiliki cacat masa lalu.

Chandra sepakat denganpernyataan Teten Masdukibeberapa waktu lalu, bahwaPimpinan KPK adalah setengahmalaikat.

"Karena ini akan digunakanoleh pihak-pihak yang berupayamenghambat pemberantasankorupsi. Yaitu dengan membukakembali dosa-dosa di masa laluuntuk kepentingan tertentu,"pungkas Chandra. (IN/BBS)

memasuki kawasan pelabuhandikenakan biaya jembatan timbangterhadap kenderaan bermuatanbarang yang keluar masuk dalamkawasan pelabuhan,” ujar Hasbimempertanyakan

Mestinya, tambah Hasbi, Pe-lindo selaku pengelola pelabuhanyang bergerak dibidang jasa, yangdipercaya pemerintah di bawahkementerian BUMN memprio-ritaskan yang lebih penting. Se-

perti Ponton Pelabuhan penum-pang menuju Malaysia dan Batamyang kondisinya kian parah.

“Hal itu memprihatinkan harusdidahulukan karena ponton ter-sebut untuk kepentingan umum,terlebih menjelang lebaran,” ujarHasbi.

Hasbi menilai Pelindo tidakprofesional dalam mengelola pela-buhan yang merupakan assetNegara tersebut. SeharusnyaPelindo sebelum membangun“jembatan timbang” yang dija-

dikan investasi melakukan kajianlayak tidaknya jembatan timbangtersebut dibangun.

Investasi yang ditanamkanharus ada keuntungan. Jembatantimbang dibangun, sementaramasing-masing perusahaan selakupenyewa yang berada dalam ka-wasan telah memiliki jembatantimbang.

”Kemudian kontribusi darijembatan timbang Pelindoterhadap Pelindo itu sendiriseperti apa?,” ujar Hasbi meng-

kritisi kebijakan Pelindo terkaitinvestasi bodong tersebut.

Hasbi juga mempertanyakanperekrutan petugas yang ditem-patkan pada jembatan timbangPelindo tersebut. Diinformasikanpetugas jembatan timbang Pelindobukan karyawan Pelindo ataukaryawan Koperasi MaritimPelindo.

“Melainkan dari luar yang tidakmasuk dalam daftar karyawanPelindo. Dan siapa yang membayarupah mereka,” ujar Hasbi

General Manager Pelindo Ca-bang Dumai M. Junaidi ketikadihubungi melalui hubungan se-luler Kamis pekan lalu, terkaittudingan YLBHN Investasi “Bo-dong” jembatan timbang tersebutmengatakan, sedang rapat, me-minta KPK Pos untuk meng-hubungi Deni manejer devisi UBMPelindo.

Namun Deni ketika dihubunginomor ponselnya selalu sibuksehingga KPK Pos tidak mendapatketerangan.(PUR)

yang mempunyai kepentingan.Lebih lanjut Busyro mengingatkanagar Pansel tak terayu dengangodaan uang yang besar.

"Pansel harus siap mental hadapiintervensi dan godaan fulus yangsangat terbuka dalam situasikondisi yang sudah gila sepertisekarang ini," ucapnya melalui

pesan pendek, Jumat.Busyro juga berpendapat jika

subtansi dari seleksi lebih pentingdari pada prosedural semata."Diperlukan untuk merumuskanparadigma, mekanisme dan prosesseleksi. Pansel perlu sepakattentang pentingnya paradigmaseleksi dan bukan hal teknis pro-sedural," katanya.

Diakui, publik menaruh harapan

besar kepada Pansel Capim KPK.Pansel harus profesional, tran-sparan dan menghasilkan Komi-sioner KPK berintegritas.

Pakar hukum tata negara dariUniversitas Parahyangan BandungAsep Warlan Yusuf meminta PanselKPK tidak cengeng dan mampu ber-tahan dari tekanan pihak manapun.

"Tim pansel tidak boleh ce-ngeng, tidak manja, tidak lekas

mengalah terhadap tekanan yangluar biasa beratnya, tidak lekasmeminta bantuan terhadap pihakmanapun," kata Asep, Kamis.

Menurut Asep, Pansel KPKpilihan Presiden Joko Widodo(Jokowi) harus berani dan kuat darisegala tekanan yang muncul

"Sangat jelas kuat (kemung-kinan ada tekanan), baik dari tokoh,parpol (partai politik), lembaga-

lembaga, pengusaha dan koruptor,"tegas Asep.

Beberapa perempuan yangterpilih sebagai Pansel KPK yakniAhli Psikologi SDM dan pendidikanSupra Wimbarti , ahli tata negarapemerintahan Natalia Subagyo,ahli sosiologi korupsi dan modalsosial Meuthia Genie Rochman,serta ahli hukum Diani Sadiawati.(IN/BBS)

JAKARTA - Kabareskrim Kom-jen Budi Waseso (Buwas) meng-omentari soal gugatan praperadilanpenyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Novel Baswedanyang mulai bergulir di PN Jaksel. "Yananti dibuktikan saja dalam prosespraperadilan. Kita berpijak pada aturan,pada KUHAP. Ini kan sedang bergulir,kita ikuti saja," kata Buwas di MabesPolri, Jumat (29/5).

Sehingga, baginya, ini bukan soalmenang atau kalah. "Kita tergantunghakim saja. Sesuai aturan dan pera-turan perundang-undangan. Kitaselama ini on the track," tegasnya.

Seperti diberitakan, Novelmenggugat Polri terkait tindakanpenangkapan, dan penahanan yangdikenakan kepadanya oleh penyidikPolri pada 1 Mei 2015 dini hari.

Kendati telah memberi kuasakepada kuasa hukumnya antara lainJulius Ibrahim, Muji KartikaRahayu, Asfinawati, dan Bahrain,namun Novel ikut membacakanpermohonan secara bergantiandengan tim kuasa hukum.

Novel menyebut penegakanhukum seharusnya tidak didasaridendam termasuk mengejar popu-laritas. Dirinya merasa ada kepen-tingan lain di balik langkah penang-kapan dan penahanan terhadapnyaoleh penyidik Polri selama dua hari.

Ekses dari tindakan tersebutNovel merasa mengalami kerugianmateril dan imateriil.

Novel mengaku gundah jikamengingat peristiwa penangkapanyang dilakukan terhadapnya. Apa-lagi disertai dengan pernyataanbernada fitnah dalam prosesnyayakni, tuduhan Buwas kalau dirinyamemiliki empat rumah mewah.

Ada Kepentingan LainSetelah sempat tertunda, pe-

nyidik KPK Novel Baswedanakhirnya membacakan permo-honan gugatan praperadilan melawanPolri terkait tindakan penangkapan, danpenahanan yang dikenakan kepadanyaoleh penyidik Polri pada 1 Mei 2015dini hari, di Pengadilan Negeri (PN)Jaksel, Jumat.

Novel menyebut penegakanhukum bukan didasari dendam terma-suk mengejar popularitas. Dirinyamerasa adanya kepentingan lain di baliklangkah penangkapan dan pena-hanan terhadapnya oleh penyidikPolri selama dua hari. Ekses dari tinda-kan tersebut Novel merasa menga-lami kerugian materil dan imateriil.

"Penangkapan dan penahananwewenang penyidik tetapi harussesuai dengan KUHAP dan prose-dur internal penyidik," ujarnya.

Novel mengaku gundah jikamengingat peristiwa penangkapanyang dilakukan terhadapnya. Apalagidisertai dengan pernyataan bernadafitnah dalam prosesnya yakni, tuduhanoleh Kabareskrim Komjen BudiWaseso kalau dirinya memilikiempat rumah mewah.(INT/BS)

Polisi Yakin MenangLawan Novel

Page 3: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

3

NASIONAL

EKSEPSI DITOLAK

Ruki: Hadi Poernomo Tetap Tersangka Meski Menang PraperadilanJAKARTA - Pelaksana TugasKetua Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Taufiequrach-man Ruki menegaskan meskimantan Dirjen Pajak HadiPurnomo menang dalam gugatanpraperadilan, bukan berartiproses penyelidikannya berhenti.Mantan Badan PemeriksaanKeuangan (BPK) statusnya tetapsebagai tersangka kasus dugaan

korupsi penerimaan seluruhpermohonan keberatan WajibPajak atas Surat Ketetapan PajakNihil (SKPN) Pajak PenghasilanBadan PT BCA, Tbk tahun pajak

1999."Meski putusan praperadilan

memerintahkan KPK menghen-tikan kasus tersebut. Hadi tetaptersangka, dan kasusnya masih tetapberjalan kami tidak boleh menghen-tikan penyidikan, hal ini sesuaiPasal 40 UU KPK," tegas Rukidalam konferensi pers di gedungKPK Jakarta, Selasa (27/5).

Ruki melanjutkan, KPKmasih memeriksa saksi bagi HadiPoernomo. Kasus Hadi tak akandi-pending lembaga antikorupsi."Kita sesuaikan perkembangandari penanganan kasus yang lebih

mendasar. Tidak pendingperkara jalan terus," jelas dia.

Namun, Ruki belum maumembicarakan tentang perla-wanan KPK terhadap prape-radilan Hadi Poernomo.Pasalnya, kata dia, putusan barudiketok sore tadi. "Sabar baruterima tadi jam 5. Pernyataanhari ini juga menyebutkanperlawanan, formatnya akan dktiaajukan banding, dan kasasi,"pungkas dia.

Ruki menilai Hakim Has-wandi melampaui kewena-ngannya karena putusannya

memerintahkan penghentianpenyidikan kasus. Putusan hakimtunggal Pengadilan NegeriJakarta Selatan melanggar UUNomor 30 Tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan Korupsi.

"Putusan hakim praperadilantelah melampaui permohonanpemohon yang disebut ultrapetita dan bertentangan denganUU serta memiliki implikasi luasbaik penegakan hukum maupunbagi pemberantasan korupsi,"tegas Ruki.

Disisi lain, sambung Ruki,putusan hakim tunggal Haswandi

menimbulkan ketidakpastianhukum. Bahkan mengancamputusan-putusan perkara korupsiterdahulu. Mengingat, sejaktahun 2004, terdapat 371 putusanberkekuatan hukum tetap atauinkracht. Putusan sebanyak itu,terancam menjadi tidak sah,meskipun telah melalui pe-meriksaan di pengadilan tingkatpertama, banding, dan Mah-kamah Agung.

Dikatakan, merujuk per-timbangan hakim yang me-nyatakan penyelidik dan penyidikKPK tidak sah pengangkatannya,

DPR Soroti Kekalahan DemiKekalahan Praperadilan

ternyata bukan hanya KPK yangmemiliki penyelidik dan penyidiknon-Polri atau non-Kejaksaan.Dicontohkan beberapa instansiyang memiliki penyidik non-Polriseperti Bea Cukai, Imigrasi,Kehutanan, dan lain-lain. “Tidakada penyidik Polri yang mana-ngani tindak pidana pajak," ujarRuki.

Plt Wakil Ketua KPKIndriyanto Seno Adjiberpendapat, dampak dariputusan Hakim Haswandi tidakhanya akan dirasakan KPK, tetapijuga lembaga lain yang memiliki

penyidik non-Polri."Artinya ribuan atau ratusan

ribu kasus baik korupsi maupundi luar korupsi akan menjadipersoalan yang serius sekali.Untuk KPK yang masih banyakmenangani proses yang berjalanbaik penyelidikan, penyidikanpenuntutan baik di pengadilannegeri, pengadilan tinggi, tingkatkasasi namun kalau dikatakanpenyelidikan tidak sah makaberdampak pada proses yangberjalan maupun pada kasus yangsudah sudah berjalan," paparnya.(ENDY)

JAKARTA - Dewan PerwakilanRakyat (DPR) hanya bisa geleng-geleng kepala terkait kekalahandemi kekalahan, yang dialami Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) atas praperadilan yang di-mohonkan tersangka kasus dugaankorupsi. Sudah tiga kali, KPK me-nelan pil pahit kekalahan. Pertamagugatan praperadilan dilakukanKomjen Budi Gunawan, disusulmantan Wali Kota Makassar IlhamSirajuddin dan terakhir mantanDirjen Pajak Hadi Purnomo, yangsemuanya dikabulkan oleh seornghakim tunggal.

“KPK harus introspeksi kedalam karena sudah tiga kali alamikekalahan. Bukan hanya introspe-ki, namun aturan internal berupastandar operasional prosedur mes-ti dievaluasi,” saran Wakil KetuaDPR, Fahri Hamzah, di GedungDPR, Rabu (27/5).

Bahkan UU No.30 Tahun 2002tentang KPK, harus direvisi.Mengingat, selama ini KPK cepatmenjadikan tersangka seseorang,namun bukti yang menguatkanpelaku atas tindak pidana baru be-lakangan dicari penyidik. Hasil au-dit BPK terhadap kinerja KPKmesti ditelaah secara mendalam.Begitu pula kinerja KPK mesti di-lakukan audit ulang.

Bekas anggota Komisi III DPRperiode 2009-2014 yang kerapmengkritik sistem kerja KPK,melanjutkan KPK dalam member-antas korupsi tak dapat berjalansendiri. Kepolisian dan Kejaksaanmesti diberikan peran penuh dalam

pemberantasan korupsi. “Bayang-kan ada 200 ribuan kasus di KPK,sebagian kasus hasil temuan BPKtapi jarang digarap, yang digarapadalah operasi tangkap tangan dansadapan,” ungkapnya.

Akibatnya, lanjut dia, KPKmengalami kelelahan karena kerjasendiri. KPK harus pakai otak bu-kan otot. Jika ada satu lembagayang merasa paling jago tak akanbisa. Kekuasaan sudah dibagi-bagi.Juga, KPK dalam menegakkanhukum kerap melakukan pelang-garan hukum. "Terbukti KPK ter-lalu sering melakukan proses hu-kum yang melanggar proses hu-kum," tambahnya.

Dalam merespons situasi saatini, harus ada keberanian melaku-kan koreksi terhadap kelembagaanKPK sebelum Pimpinan KPKyang baru terpilih. "Ada baiknya kitamelakukan pemeriksaan secaraseksama secara mendalam. Sebabkalau tidak, seperti pengakuan pe-nyidik-penyidik itu yang mengata-kan mentersangkakan orang sep-erti menetapkan judul berita. Inibahaya sekali. Ini tidak boleh terja-di," sebut Fahri.

Ditambahkan momentum ter-bentuknya Panitia Seleksi (Pansel),Pimpinan KPK semestinya diman-faatkan membaca hasil audit kin-erja KPK. Juga diusulkan agar adaaudit kinerja lanjutan. "Supaya kitaini tidak saja menerima ketuaKPK baru, tapi koreksi total ter-hadap sistem kerja KPK yangdikalahkan pengadilan berkali kali.Agar kita tenang dalam institusi

KPK itu, tidak ada penyalahgunaankewenangan seperti yang ditemu-kan pengadilan berkali kali," tam-bah Fahri.

Wakil Ketua Komisi III DPRRI Benny K. Harman menambah-kan agar Pansel Pimpinan KPK ter-lebih dahulu merumuskan tentang tan-tangan agenda pemberantasan korup-si. "Sebelum jauh melangkah, PanselKPK seharusnya merumuskanapa tantangan agenda korupsi kedepan," saran Benny.

Tantangan KPK paling utamayakni adanya keraguan publik ter-hadap kredibilitas terhadap insti-tusi KPK dalam menekan angkakorupsi di Indonesia. Bahkan adatren ke depan perlawanan terhadapupaya pemberantasan korupsi se-makin solid. "Tidak hanya darimasyarakat, tapi juga dari institusinegara. Akan terjadi kontradiksitajam antara tuntutan antara pen-guatan KPK serta adanya upayalembaga negara yang tidak inginKPK tumbuh menjadi lembagakuat," sebut Benny.

Anggota Komisi III Ruhut Sit-ompul mengemukakan kekalahanKPK ketiga kalinya bisa menjadibahan materi Panitia Seleksi(Pansel) dalam menjaring pimpi-nan KPK jilid IV. "Kami akan men-gundang Pansel untuk menyam-paikan terkait peristiwa kekalah-an KPK dalam praperadilan. Su-paya tidak kejadian lagi, karena yangdisalahkan adalah kami dan apar-at,” komentarnya.

Ruhut melanjutkan pelajaranyang dapat diambil dari kekalahan

KPK, adalah pimpinan KPK jilidIV mesti orang-orang yang memi-liki sikap kehati-hatian dalam me-netapkan seorang sebagai tersang-ka. Sehingga, dapat menutup ke-mungkinan pihak tersangka me-nang dalam upaya praperadilan dipengadilan.

Anggota Komisi III AboeBakar Alhabsy berpendapat, keka-lahan KPK ketiga kalinya mem-buat masyarakat meragukan pros-es hukum yang dilakukan KPK.Buktinya putusan praperadilanyang dimohonkan Hadi Purnomomengungkap tabir penetapan ter-sangka yang dilakukan KPK tidakdilakukan sesuai dengan proseduryang ada. “Bahkan ada yang dilaku-kan tanpa ada bukti permulaanyang cukup,” katanya.

KPK, kata dia, mesti memasti-kan penetapan tersangka sesuaiprosedur dengan dikuatkan sejum-lah barang bukti yang cukup. Apala-gi Mahkamah Konstitusi putusanNomor: 21/PUU-XII/2015 menya-takan penetapan tersangka menja-di objek praperadilan. Jika tidakhati-hati, boleh jadi tersangka yangditetapkan KPK bakal lepas mela-lui praperadilan.

“Jadi putusan MK menjadi tan-tangan KPK untuk mempertahan-kan argumennya mengenai statustersangka di depan pengadilan. Dandiperlukan quality control yangtinggi untuk memastikan proseshukum yang dilakukan KPK ter-hadap seorang tersangka telahmemenuhi kaidah aturan hukumyang berlaku,” sambungnya.(ENDY)

Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Choisiyah keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat(29/5). Ratu Atut Choisiyah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan pemerasan padaproyek pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang diduga merugikan negara senilai Rp 9,3 miliar.

JAKARTA - Tidur adalah kodratmanusia. Tapi, tertidur depan per-sidangan, malah ditegur majelishakim. Situasi tak mengenakkan ini,dialami Fuad Amin Imron. Terdak-wa kasus Tindak Pidana PencucianUang (TPPU) serta diduga terlibatkasus korupsi minyak dan gas saatmasih menjabat Bupati Bangkalan,nampak tidur pulas dikursi pesakitandalam sidang lanjutan di PengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipikor)Jakarta, Kamis (28/5).

Kondisi kesehatan kurang fit, jugausia yang sudah uzur membuat FuadAmin Imron (67), apalagi menjalanisidang berjam-jam membuat kondi-si Ketua DPRD Nonaktif Bangkalanmenjadi drop. Sidang lanjutan meng-hadirkan lima saksi. Salah satunyaDirektur PT Media Karya Sentosa

(MKS) Antonius Bambang Djatmi-ko sebagai penyuap Fuad.

Lamanya pemeriksaan saksi An-tonius, membuat Fuad nampak kele-lahan. Politisi Gerindra membukapeci hitam yang dikenakan. Lantasmenggaruk-garuk kepalanya, pertan-da gelisah. Juga tidak nyaman dudukberlama-lama di kursi pesakitan.Kosentrasi keterangan saksi utamaini, pun menjadi kabur.

Saat majelis hakim yang dipimp-in M. Mukhlis memeriksa empatpegawai PT MKS, Fuad tampak ter-tidur pulas. Jaksa penuntut umumdari KPK Pulung Rinandoro terusikmelihat pemandangan dimana ter-dakwa tertidur pulas.

“Interupsi majelis, karena ini per-sidangan untuk terdakwa sepertin-ya, apakah terdakwa bisa konsentra-si, karena tidur Yang Mulia. Tolongdibangunkan!" pinta Jaksa Pulung.

Hakim Mukhlis pun menegurFuad. Bahkan, sedikit berintermesodengan menyamakan Fuad sebagaiorang yang pintar dan mampu meny-erap apa yang dikatakan lawan bicar-anya walau sedang tertidur. "Seben-tar. Jadi begini. Ada cerita sedikit,ada anak kiai ikut pelajaran mengajisambil tertidur pulas, ngorok pula.Begitu guru ngaji selesai menjelas-kan, anak itu bangun dan ditanyai sangguru 'hei kenapa tidur?' juga dime-minta anak itu menjelaskan apa yangdiajarkan. Sambil mengusap mata,

anak itu bisa menjelaskan secara rin-ci. Mungkin terdakwa ini seperti itumemiliki ilmu laduni," sindir Mukh-lis disambut gelak tawa pengunjungsidang.

Ketika mendengar sindiranhakim, Fuad membuka mata sambilmelepas senyum. Tertidur bukanulah pertama Fuad. Saat DirekturHRD PT MKS Antonius BambangDjatmiko menjawab pertanyaan Jak-sa, tiba-tiba Fuad menyeletuk, hing-ga ditegur hakim. “Saya minta ter-dakwa tidak usah komentar simaksaja. Kalau perlu dikasih buku untukdicatat saja,” pinta Hakim Muchlis.

Menurut salah satu kuasa hukumFuad, Rudy Alfonso, kliennya capekmengikuti persidangan secara ma-raton. "Iya beliau capek, apalagi kon-disi kesehatannya masih belum fit.Ya kita maklumi sajalah," lontarnya.

Dalam persidangan, saksi Anto-nius Bambang Djatmiko memper-tegas adanya suap yang diberikan ke-pada mantan Bupati Bangkalan FuadAmin Imron terkait, usaha pembe-lian dan penyaluran gas alam diBangkalan. “Setelah (PT MKS)mendapatkan alokasi gas baru mun-cul untuk memberikan ‘fee’ karenaada jasa dari bupati,” kata Antonius.

Selain kepada Fuad, PT MKS jugamenyetor ke PD Sumber Daya (SD)selaku BUMD. Setoran ke PDSDdilakukan sebagaimana perjanjianantara PT MKS dengan pemerin-

tahan kabupaten.Menurutnya, setoran yang diberi-

kan ke PDSD tidak terikat denganperjanjian adanya pembangunan pipagas ke gili timur. Artinya, jika pipagas tersebut tidak terbangun, PTMKS tetap menyetor sebagai bayarjasa atas dukungan yang diberikanbupati dan PDSD agar PT MKSmendapat alokasi gas. “Kalaupun gasitu tidak mengalir ke gili timur, kitatetap memberikan (fee),” katanya.

Antonius, yang telah dipidana duatahun penjara karena menyuap Fuadmengatakan, PT MKS menyetoruang kepada Fuad hingga mencapaiRp 15 milar. “Dari MKS, sepertiberdasarkan dakwaan itu yang sudahsaya sampaikan Rp 15 miliar dimulaiJuni 2009,” katanya.

Fuad Amin didakwa menerimauang Rp 18,050 miliar dari AntoniusBambang Djatmiko serta jajarandireksi PT MKS antara lain Sard-jono, dan Sunaryo Suhadi, dengankapasitasnya sebagai BupatiBangkalan dan Ketua DPRDBangkalan.

Uang itu diberikan sebagai balasjasa PT MKS kepada Fuad Aminkarena telah dibantu dalam usahapembelian dan penyaluran gas alamdi Bangkalan. Selain didakwa suap,Fuad juga didakwa TPPU pada 2010-2014 dengan total harta lebih dari Rp230 miliar, dan TPPU tahun 2003-2010 mencapai Rp 54,9 miliar.(ENDY)

DiadiliTertidur,FuadAminDitegur

Terdakwa kasus suapjual beli gas alamBangkalan Fuad Aminmemejamkan matasaat menjalani sidangdengan agendatanggapan jaksapenuntut umum (JPU)atas eksepsi timpenasihat hukumterdakwa diPengadilan Tipikor,Kamis (21/5). JPUmeminta MajelisHakim untuk menolakeksepsi terdakwakarena surat dakwaantelah disusun sesuaiketentuan KitabUndang-undangHukum Acara Pidana.

JAKARTA - Ketidakpuasan parakoruptor terhadap Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK), ter-us berkembang. Perkembanganterbaru, Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Choisiyah ancang-ancang mengajukan gugatan prap-eradilan. Politisi Golkar engganmemberikan alasan akan mem-praperadilkan KPK, bahkan tidakmau mengungkap kasus manayang bakal digugat, Mengingat,kasus yang menjerat Ratu Atutcukup banyak.

"Iya doakan saja (akan ajukanpraperadilan), saya minta dukun-gannya ya," jawab Atut singkatusai menjalani pemeriksaan ter-kait kasus dugaan korupsi pen-gadaan alat kesehatan (Alkes) Pe-menrintahan Provinsi Bantentahun anggaran 2011-2013. Pe-meriksaan di gedung KPK Jakar-ta, Rabu (27/5) malam.

Ratu Atut yang mengenakanrompi tahanan KPK warna Or-ange tak banyak berkomentarterkait pemeriksaannya, setelahdiperiksa selama 12 jam sejakpukul 09.54 WIB. Usai memberi-kan keterangan singkat, Atutlangsung memasuki mobil tahan-an. Sambil mengenakan rompitahanan berwarna oranye, dia

hanya melepas senyum kecil.KPK menetapkan Ratu Atut

bersama adiknya TubagusChaery sebagai tersangka kasuspengadaan Alkes. Keduanya dis-angkakan Pasal 2 ayat 1 dan atauPasal 3 Undang-undang No.31Tahun 1999, sebagaimana diubahdalam Undang-undang Nomor 20Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat1 ke 1 KUHP.

Wakil Ketua KPK Zulkarnainmengatakan kasus korupsi alkesdi Provinsi Banten, Atut didugamengetahui adanya penggelem-bungan harga senilai Rp9,3 mil-iar. Namun, dia tidak melaksana-kan pengadaan barang dan jasa se-bagaimana mestinya.

Atut diduga telah mendelegasi-kan kewenangannya terkait pen-gadaan barang dan jasa alkes kelevel kepala dinas. Padahal, se-bagai pengguna anggaran, Atutharusnya bertanggung jawab atassemua pelaksanaan pengadaanbarang dan jasa. "Itu sebetulnyaada sistem yang tidak dilaksana-kan, sehingga di sini terjadi keru-gian negara yang sedemikian dandiketahui juga uang ini kelihatan-nya mengalir," kata Zulkarnainbeberapa waktu silam.

KPK, Zulkarnain, juga men-

gendus adanya pemberian com-mitment fee oleh pihak-pihakyang diuntungkan dalam proyekpengadaan ini. "Karena dari pros-es pengadaan yang tidak semes-tinya itu ada kickback-nya ini(fee)," sambungnya.

Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) setidaknya menemukantiga indikasi penyimpangan dalampengadaan alat kesehatan di Ban-ten yang mencapai Rp30 miliar.Ketiga penyimpangan itu adalahalat kesehatan tidak lengkap sebe-sar Rp5,7 miliar, alat kesehatantidak sesuai spesifikasi sebesarRp6,3 miliar, dan alat kesehatantidak ada saat pemeriksaan fisiksebanyak Rp18,1 miliar.

Pada September 2014, RatuAtut Chosiyah divonis penjara 4tahun dan denda Rp200 juta sub-sider 5 bulan kurungan karenaterbukti memberikan uang Rp1miliar kepada mantan KetuaMahkamah Konstitusi Akil Mo-chtar dalam sengketa PilkadaLebak 2013. Sedangkan TubagusChaeri Wardana alias Wawan di-vonis hukuman pidana penjaraselama 5 tahun dan pidana dendaRp150 juta subsider 3 bulan pen-jara dalam kasus yang sama.b(ENDY)

Ratu Atut Ancang-ancangAjukan Praperadilan

JAKARTA- Plt Wakil KetuaKPK Indriyanto Seno Adji men-ganggap putusan praperadilanhakim Haswandi yang menyata-kan penyelidikan dan penyidikanHadi Poernomo tidak sah, inkon-sistensi dengan putusan-putusanHaswandi sebelumnya di Penga-dilan Tipikor Jakarta. Sebut saja,duo putusan perkara korupsiAnas Urbaningrum dan Andi Al-ifian Mallarangeng.

Ketika memutus bersalahmantan Ketua Umum PartaiDemokrat dan mantan Menporatersebut, kata Indriyanto, Has-wandi tidak mempermasalahkandan mengakui keabsahan penye-lidik dan penyidik KPK. Padahal,sama halnya dengan Hadi Poer-nomo, sebagian penyelidik danpenyidik perkara Anas dan Andijuga bukan berasal dari Polri.

Indriyanto berpendapat, putu-san Haswandi yang tidak konsis-ten ini akan berdampak padaperkara-perkara korupsi lainnya,termasuk perkara yang telahberkekuatan hukum tetap(inkracht). Sebagaimana diket-ahui, perkara Anas sampai saat inimasih dalam proses kasasi, se-dangkan perkara Andi telahberkekuatan hukum tetap.

Dengan adanya putusan prap-eradilan Hadi Poernomo, pengac-ara Anas, Handika Honggowong-so menyatakan akan memper-timbangkan peninjauan kembali(PK), manakala kasasi kliennya

ditolak. "Putusan itu tentu akanmenjadi salah satu pertimbanganyang penting untuk menentukannanti PK atau tidak," katanya,Kamis (28/5).

Terlebih lagi, setelah Handi-ka membuka kembali Surat Perin-tah Penyidikan (Sprindik) Anas yangditandatangani Bambang Widjojanto,ternyata ada beberapa penyidik yangbukan berasal dari Polri. Adapun,penyidik bernama Bambang Suko-co yang dahulu merupakan anggotaPolri, sudah mengundurkan diridari Kepolisian.

Oleh karena itu, apabila men-gacu putusan praperadilan HadiPoernomo, Handika menilai se-harusnya putusan Anas tidak sah.Pasalnya, jika sedari awal input-nya atau penyidikannya salah,maka surat dakwaan yang disusunatas dasar penyidikan juga pasti salah.Kemudian, outputnya, yaitu putusanyang didasarkan pada tuntutan jugaikut salah. "Jadi, semua proses sudahpasti ilegal. Waktu itu eksepsi kamimemang tidak mempermasalah-kan hal ini. Pertimbangannya, ka-lau eksepsi dikabulkan, KPK pu-nya hak untuk menyidik ulang.Kami sengaja masuk ke materiperkara supaya nanti ada putusandan putusan itu, menurut kami,kalau disidangkan lagi sudah neb-is in idem," ujarnya.

Selain putusan praperadilanHadi Poernomo, Handika men-gaku pihaknya masih menyimpansejumlah bukti yang dipersiapkan

untuk upaya hukum lanjutan, bil-amana kasasi Anas ditolak. Na-mun, saat ini, ia masih menungguputusan kasasi. Ia berharap majeliskasasi bisa memeriksa dan memu-tus perkara Anas secara objektif danadil. Di lain pihak, pengacara AndiMallarangeng, Luhut MP Pan-garibuan mengatakan putusan prap-eradilan Hadi Poernomo menjadititik tolak untuk meninjau ulangperkara-perkara yang ditanganiKPK sebelumnya. Apabila semuahakim konsisten, tentu semuaperkara yang awalnya ditanganipenyelidik yang tidak sah, makasemua proses hukum juga men-jadi tidak sah.

"Sekarang Pak Andi sudah diLP Sukamiskin. Mengenai PK,itu memang salah satu saranayang masih ada. Itu masih dalampertimbangan dan pemikiran un-tuk melaksanakannya. Perlu dip-ikirkan secara matang. Kami tidakmau sembarangan. Kami akanmelihat aspek teknis dan nonteknisnya. Kami akan tunggumoment yang tepat," terangnya.

Walau begitu, Luhut ber-pendapat, kesalahan sekecil apapunyang dilakukan penegak hukumdalam proses penyelidikan dan pe-nyidikan tidak dapat ditoleransi.Sebab, hasil penyelidikan itu yangdijadikan dasar penyidikan. Dari pe-nyidikan, ada berkas perkara yangdijadikan dasar surat dakwaanuntuk selanjutnya disidangkan dandiputus di pengadilan.(HOL)

Inkonsistensi Putusan Hakim Haswandi,Anas dan Andi Pertimbangkan PK

Page 4: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

4

SUMUTACEH

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS:Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI:::::Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring, Irwansyah Lubis; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang);Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger(Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar (Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman(Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); AzwarTanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung(Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

BPBD Sumut Hanya Panggil 7 Ahli, Sisa Dananya ke Mana?RP2 MILIAR UNTUK 14 AHLI PETA BENCANA

MEDAN– Proyek pembuatanpeta titik rawan bencana tingkatKabupaten/Kota di KabupatenKaro, Dairi, dan Pakpak Bharattahun 2012, diduga kuatdikorupsi. Dari anggaran Rp2miliar yang disediakan PemprovSumut untuk penyediaan 14 ahliuntuk menentukan peta titikrawan bencana, BPBD Sumuthanya memanggil 7 ahli. Namunsisa dana tidak dikembalikan ke

kas daerah. Ke mana?Untuk mengetahui

penggunaan dana sisa, PenyidikKejaksaan Tinggi (Kejati)Sumatera Utara (Sumut)memeriksa tiga tersangka kasusdugaan tindak pidana korupsipada proyek tersebut, Seninpekanlalu.

Ketiga tersangka yakni ArisFadillah Acheen selaku KepalaSub Bidang Kesiap-siagaan

BPBD Provinsi Sumatera Utara,Pendi Sebayang selaku DirekturUtama PT Pemetar ArgeoConsultant Enginering, dan SNselaku rekanan. Namun setelahdiperiksa selama 8 jam,ketiganya belum ditahan.

Kepala Seksi (Kasi) Penyi-dikan Kejati Sumut NovanHadian mengatakan, ketiganyatidak ditahan karena penyidikmasih memerlukan beberapa

bukti. "Iya, hari ini tidakdilakukan penahanan. Penyidikmasih memerlukan beberapaketerangan, sehingga tidakmemungkinkan untuk dilakukanpenahanan," kata Novan kepadawartawan.

Dijelaskannya, selain masihmemerlukan beberapa ketera-ngan dan bukti lagi, hinggasekarang audit BPKP Sumut soalkerugian negara dalam kasus ini

belum juga turun. Sehingga jikadipaksakan untuk menahan paratersangka, penyidik khawatirketiganya nanti bebas demihukum. "Jadi, atas petimbangan-pertimbangan itu, para tersangkatidak dilakukan penahanan hariini," tegasnya.

Menurutnya, pihaknya jugasedang membidik keterlibatanKepala BPBD Sumut selaku KuasaPengguna Anggaran (KPA) dalam

MEDAN- Pelapor, Irwansyahmengaku kalau sampai saat inidirinya dirumahkan dan hanyamendapat gaji pokok. Padahal iasudah berulang kali menuntuthaknya sesuai yang diatur den-gan peraturan dan perundang-undangan.

“Saya hanya meminta haksaya untuk modal saya membukausaha. Persoalan ini sudah sayalaporkan ke Dinsosnaker tapi tidakjuga berbuahkan hasil. Makanya sayamelaporkan persoalan ini ke KomisiB ini,” ujar Irwan pada Wartawandi DPRD Medan.

Komisi B DPRD Medan me-minta manajemen Hotel Aseansegera menuntaskan persoalanterkait dengan gaji karyawan.Salah satunya mengenai kejela-san status Irwansyah, salah seor-

ang karyawan yang saat ini diru-mahkan.

Hal tersebut dikatakan KetuaKomisi B, Irsal Fikri saat rapatdengar pendapat (RDP) di ruangrapat Komisi B gedung DPRDMedan.

Sementara itu, perwakilanmanajemen Hotel, Purba men-gaku kalau hingga saat ini pihakn-ya belum ada mengeluarkan su-rat PHK terhadap Irwansyah.Manajemen hanya merumahkanyang bersangkutan akibat kesuli-tan keuangan.

“Seperti inilah kondisi kamipak. Saat ini memang manajemendalam kesulitan. Tidak hanya pakIrwansyah beberapa karyawanlainnya juga pemberian gajinyaterlambat. Dari sekitar 200 ka-mar, perharinya paling hanya teri-

si 14 kamar. Padahal untuk bisamenutupi operasional keseluru-hannya minimal kamar terisi 80persen,” ujar Purba.

Mendengar alasan pihakmanajemen, HT Bahrumsyahyang turut dalam RDP itu punlangsung angkat suara dan men-gatakan kalau alasan yang dikata-kan manajemen hotel tidak adahubungan dengan persoalan hakpara karyawan.

Manajemen hotel harus me-menuhi hak para karyawan mes-kipun kondisi hotel saat ini dalamkeadaan sepi. Begitu juga hal terkaitmerumahkan karyawan, menurutBahrum hal tersebut juga telah dia-tur oleh peraturan dalam perus-es menuju PHK. Tentunya adabatasan waktu yang ditetapkanseseorang dirumahkan.(MOC)

Pihak Hotel Asean di Desak KomisiTuntaskan Masalah Karyawan

MEDAN- Anggota Majelis WaliAmanat (MWA) USU Prof Dr Budi-man Ginting SH MHum menyatakanpenunjukan Prof Subhilhar menjadi Pe-jabat Rektor USU sampai terpilih-nya Rektor USU definitif adalah sah.

Hal itu dikatakan Budimanmenanggapi pemberitaan di berbagaimedia massa terkait keabsahan ProfSubhilhar PhD sebagai pejabat Rek-tor USU,yang juga ditandai demo danperusakan gedung Biro Rektor USUbahkan pemukulan wartawan.

Dijelaskannya, jabatan Prof Dr drSyahril Pasaribu sebagai RektorUSU telah berakhir sejak 31 Maret2015. Sedangkan Rektor USU defini-tif belum terpilih, dan proses pemil-ihan rektor USU periode 2015-2020masih belum dimulai. Hal ini disebab-kan karena pengesahan anggotaMWA USU periode 2014-2019 ha-sil pemilihan Senat Akademik USU29 September 2014 belum disahkanoleh Menristekdikti.

Dalam Statuta USU ternyatatidak ada diatur syarat-syarat dan tatacara penunjukan pejabat Rektordalam hal jabatan Rektor telah bera-khir. Oleh karena terjadi kekoson-gan hukum , maka berdasarkan PPNo 16 tahun 2014 tentang StatutaUSU, pada Pasal 27 Ayat (1) menga-tur bahwa, MWA memiliki tugas dan

wewenang: Huruf a, menetapkankebijakan umum USU; huruf b,mengangkat dan memberhentikanRektor; dan huruf f, menanganipenyelesaian tertinggi atas masalahyang ada di USU.

Dan surat Menristekdikti No 68/M/III/2015 tanggal 30 Maret 2015,perihal: masa jabatan Rektor yangpada intinya memerintahkan kepadaketua MWA USU untuk segeramenyelenggarakan rapat MWAUSU untuk pengambilan keputusansehubungan dengan berakhirnyamasa jabatan Rektor USU.

Berdasarkan hal tersebut MWAUSU telah melangsungkan rapatMWA 31 Maret 2015 dengan agen-da merumuskan seraya menetapkanPERATURAN MWA no 06 tahun2015 tentang Penunjukan PejabatRektor USU dalam hal terjadinyakekosongan jabatan rektor USU.

Pada pasal 2 Peraturan MWA No6 tahun 2015 ini ditentukan bahwaPejabat Rektor dapat berasal dariWakil Rektor dan Anggota Majelis WaliAmanat (MWA) USU, dan harus me-menuhi syarat berdasarkan pasal 29 ayat(2) dan ayat (3) PP No 16 tahun 2014tentang statuta USU, yaitu rektor danwakil rektor belum berusia 60 tahun padasaat dilantik menjadi rektor dan ber-pendidikan doktor (S3).

MWA USU Tegaskan Pj Rektor Prof Subhilhar SahSelanjutnya pada pasal 3 peratu-

ran MWA USU 06 tahun 2015 inimengatur bahwa ayat (1) penetapanpejabat rektor dilaksanakan dalamrapat MWA melalui musyawarahmufakat, ayat (2). Dalam hal tidaktercapai musyawarah mufakat se-bagaimana dimaksud pada ayat (1),maka dilakukan pemungutan suara.ayat (4) Pejabat Rektor dimaksudpada ayat (1) dalam hal penggantianpejabat di lingkungan USU wajib ter-lebih dahulu berkonsultasi danmendapat persetujuan dari MWA.Berkenaan dengan itu, untuk meng-hindari terjadinya kekosongan jaba-tan Rektor USU, maka MWA telahmelaksanakan rapat pada 31 Maret2015 dengan terlebih dahulu mene-tapkan dua calon dari 3 (tiga) calonPejabat Rektor dari unsur wakil rek-tor dan 6 (enam) calon pejabat rek-tor dari unsur anggota MWA.

Kedua calon Pejabat Rektor iniadalah Prof Zulkifli Nasution PhD danProf Subhilhar PhD. Namunmusyawarah mufakat dalam mene-tapkan Pejabat Rektor tidak berhasildilaksanakan, maka selanjutnya diada-kan pemungutan suara. Berdasarkanhasil pemungutan suara dari 15 or-ang anggota MWA yang hadir, 11(sebelas) orang memilih Prof Sub-hilhar PhD dan 3 (tiga) orang memi-

lih Prof Ir Zulkifli Nasution PhD dan1 orang abstein.

Berdasarkan hasil pemungutansuara tersebut, ditetapkanlah ProfSubhilhar menjadi Pejabat RektorUSU melalui SK MWA USU No. 37/SK/MWA/III/2015 tentang pengangka-tan pejabat rektor USU 31 Maret 2015,dan pelantikannya dilaksanakan pada 02April 2015 oleh Ketua MWA USU Joe-fly J Bahroeni.

Sebagai Pejabat Rektor USU yangsah tentunya menurut hukum, kata Bu-diman Ginting, Prof Subhilhar ber-wenang untuk melaksanakan fungsi dantugas pokok Rektor, termasuk me-mimpin ujian promosi Doktor (S3) meng-hadiri rapat-rapat dengan Menteri,menerima mahasiswa baru, mewisu-da lulusan USU, menandatanganiijazah lulusan USU dan lain-lain. Halini juga sudah disampaikan oleh Men-ristekdikti melalui statementnya ke-pada wartawan di Medan.

Budiman yang juga Wakil DekanI Fakultas Hukum USU ini menjelas-kan, tentang adanya orang yang ber-pendapat bahwa pejabat Rektor USUitu harus ditunjuk dari salah seorangWakil Rektor yang memenuhi syar-at dengan merujuk pada ketentuanPasal 33 ayat (3) dan ayat (4) dan Pasal35 Statuta USU, jelas merupakanpendapat yang keliru.(FER)

Proyek APBN 2015 di KualuhLeidong Sarat Penyimpangan

kasus ini. "Kita fokuskan lagi ini soalketerlibatan KPA. Setelahsemuanya lengkap, baru akandilakukan penahanan," tuturnya.

Dalam kasus ini, penyidikKejati Sumut telah memeriksabeberapa saksi, di antaranyaMusa Ritonga selaku pegawaiInspektorat Pemprov Sumut.Kemudian, M Ali NafiahNasution, Pejabat PenatausahaanKeuangan TA 2012. Hasniar

Handayani Pane, BendaharaBPBD TA 2012, Husni Sinaga,Anggota Panitia Penerima HasilPekerjaan APBD BPBD SumutTA 2012, Dame Martini HutabaratSekretaris Panitia Penerima HasilPekerjaan APBD BPBD Sumut TA2012 , Sumarjan, Ketua PenerimaHasil Pekerjaan APBD BPBDSumut, Penriswan LubisSekretaris Panitia pengadaanBarang dan Jasa.(SPC)

Gedung DPRDSU DigerudukPengusaha dan Buruh

MEDAN- Gedung DPRDSumatera Utara, di Jalan ImamBonjol, Medan digeruduk parapengusaha, ratusan pekerja danburuh yang tergabung dalamAliansi Pengusaha, Pekerja/Bu-ruh Tertindak Sumatera Utara(APEBDAS-SU) melakukan aksiunjuk rasa, Jumat (29/5). Aksi inidilakukan untuk mendesak agarDPRD Sumatera Utara dan Pe-merintah Provinsi Sumatera Ut-ara menanggapi persoalan indus-tri yang terjadi saat ini di Sumat-era Utara.

Koordinator aksi, Bambang

Hermanto dalam orasinyamenyebutkan saat ini keberadaandunia usaha di Sumatera Utarasemakin terancam akibat berb-agai persoalan seperti harga gasyang meningkat dan adanya kebi-jakan-kebijakan penutupan peru-sahaan atas tuntutan kelompoktertentu.

"Turunkan harga gas diSumatera Utara, harga gas yangmelonjak tinggi akan membuatperusahaan kolaps dan akanmenambah pengangguran," ka-tanya.

Saat ini menurut Bambang,

harga gas di Sumut saat ini se-nilai USD 7,25/mmbtu dan akandinaikkan menjadi USD 14-16/mmbtu oleh PGN.

Harga ini menurut merekaterlalu tinggi dibanding harga gasdi Jawa yang hanya sebesar USD6,5/mmbtu. Harga yang ada saatini saja menurut mereka sudahmembuat 50% perusahaan men-gurangi produksinya.

"Kalau sampai naik menjadiUSD 14-16/mmbtu maka kamiburuh ini akan menjadi pengang-guran karena perusahaan kamitutup," ujarnya.(MTC)

Proyek pembuatan saluran beton jalan pusara Gampoeng Seurigit Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa didugasarat penyimpangan.

LEIDONG - Pembangunan fasili-tas sisi darat terminal serta pemasan-gan conblok, yang dananya bersum-ber dari APBN 2015 sebesar Rp1.038.028 yang dikerjakan CV.TORUS JAYA terkesan tidak jelasdalam pelaksanaan pekerjaannya.

"Pembangunan terminal sisidarat di wilayah kerja DirektoratJenderal Perhubungan Laut yang

berlokasi di area pelabuhan KualuhLeidong, Kabupaten Labura, yangbanyak manghabiskan uang negara,seharusnya dilaksanakan dengantransparan. Demikian di katakanSekretaris Jenderal AWDI, Arifinkepada wartawan, Kamis(28/5).

Sekjen AWDI Arifin Siregaryang turun ke lokasi mengklaimadanya kecurangan dalam pelak-

sanaan pekerjaan konstruksi ter-minal sisi darat tersebut. Dia me-lihat pemasangan besi bukan besistandard, begitu juga pembuatansepatu pondasi, tetap menumpangpada pondasi yang lama, bahkanpemasangan sepatu tidak meng-gunakan kayu bulat (tidak pakaicerocok).

Arifin menilai pembangunan

fasilitas sisi darat terminal dan pe-masangan conblok ini sarat den-gan penyimpangan.

Atas dasar ini Arifin mendesakaparat penegak hukum di Kabupat-en Labura agar segera menindak-lanjuti masalah ini. Bahkan Arifinakan menyurati Kementerian Per-hubungan Direktorat JenderalPerhubungan Laut. (REGAR)

Proyek pembangunan fasilitas sisi darat terminal dan pemasangan conblok,yang dikerjakan asal jadi.

Alasan Sibuk, PPTK LupaPasang Plank Proyek

LANGSA - Pembuatan SaluranBeton Jalan Pusara GampoengSeuriget, Kecamatan LangsaBarat, Kota Langsa dikerjakanasal jadi dan menyalahiaturan.Selain dikerjakan asal jadi,proyek yang bersumber dari danaanggaran Otonomi Khusus (Ot-sus) Tahun Anggaran (TA) 2015sebesar Rp195.500.000,- jugatidak memasang plank proyek dilokasi pekerjaan.Hal ini dikatakanBaris, Kamis (28/5).

Menurut salah seorang peker-ja proyek mereka sudah lima haribekerja. "Proyek ini kepunyaanpak Herman, paket dari CiptaKarya Dinas Pekerjaan Umum

Kota Langsa, kata pekerja itu ke-pada Baris ketika dikonfirmasiterkait Proyek tersebut.

"Saya tidak tahu dananya ber-sumber dari mana apalagi masalahplang proyeknya.

Kalau mau lebih jelas tanya-kan saja langsung kepada Pak Alselaku Pejabat Pelaksana TeknisPekerjanya (PPTK), kata peker-ja itu lagi.

Ketika dikonfirmasi melaluitelepon terkait dugaan penyim-pangan pada Pembuatan Salu-ran Beton Jalan Pusara Gam-poeng Seuriget, KecamatanLangsa Barat, Almuhtadar se-laku PPTK mengatakan karena

kesibukan sehingga tidak sem-pat memasang plang proyek.

"Saya lagi di jalan bang.Plang proyeknya memang be-lum saya pasang karena masihsibuk. Tapi hari ini saya pasti-kan palng itu akan terpasangdilokasi proyek bang", jawab Almu-htadar kepada Baris melalui tele-pon.

Sementara Kepala Dinas PUKota Langsa Ir.Sayed Madumketika dihubungi via telepon, no-mor sang Kadis sudah tidak aktiflagi sehingga wartawan tidak ber-hasil meminta komentarnya ter-kait dugaan penyimpangan padaproyek tersebut.(BSO)

Page 5: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

Pengadilan TolakPraperadilan

PenetapanTersangka

KPK POS

KORUPSIE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

5

LIPSUS

MA Diminta Terbitkan Aturan Praperadilan

Anggota Komisi III Nasir Djamil mengatakan Mahkamah Agung (MA) mesti menyiapkan hakim berkualitas dalam menghadapilonjakan praperadilan. Langkah itu mesti dilakukan setelah Mahkamah Kontitusi menerbitkan putusan terkait dengan perluasan

objek praperadilan. Terlebih, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui hakim tunggal Haswandi mengabulkan sebagianpermohonan mantan Dirjen Pajak Hadi Purnomo versus KPK.

Sebagian kalangan meminta MAmenerbitkan peraturan MA (Perma)terkait pelaksanaan putusan MK No.21/PUU-XII/2014 terkait tafsir buktipermulaan yang cukup dan peneta-pan tersangka sebagai objekpraperadilan. Soalnya, standar duaalat bukti (permulaan) dan hukumacara permohonan praperadilandalam KUHAP dianggap belummemadai terutama pasca putusanMK itu diperkirakan bakal “hujan”permohonan praperadilan dipengadilan.

“Menindaklanjuti putusan MKini, MA seharusnya mempersiapkanPerma standar pemeriksaanpraperadilan terkait dua alat buktidan hukum acara praperadilan. Sebabselama ini hukum acara praperadilandengan standar yang baik belum diaturdi KUHAP,” ujar Direktur EksekutifICJR Supriyadi W. Eddyono saatberbicara dalam diskusi bertajuk“Wajah Baru Praperadilan PascaPutusan MK di Bakoel KoffieJakarta, Jumat (8/5) kemarin.

Supriyadi mengatakan walaupunsudah putusan MK yang memberipanduan baru, tetapi belummenjawab seluruh persoalanpraperadilan. Misalnya, selama iniproses pemeriksaan permohonan

praperadilan masih menggunakanhukum acara perdata, padahal masukpidana; bagaimana prosedurmemperoleh alat bukti sah.

“KUHAP tidak mengaturstandar alat bukti, karena selama inipraperadilan hanya memeriksa buktiformal terbatas administrasi surat-menyurat. Selain itu, apakah putusanpraperadilan ini bisa diajukanbanding atau kasasi atau tidak? Terusbagaimana kualifikasi hakimnya,”papar Supriyadi. “MA sesegeramungkin memperbaiki panduanpraperadilan yang selama inidipegang para hakim (SEMA No. 14Tahun 1983).”

Selain itu, penyidik dan penuntutsesegera mungkin harus melakukanperbaikan prosedur pengambilandan pengumpulan alat bukti terkaitpenetapan tersangka dan lain-lainagar secara professional merekamampu menghadapi pengujianpraperadilan.

“Jadi, seharusnya pasca putusaMK profesionalitas aparat penegakhukum ditingkatkan, lalu standar alatbukti juga ditingkatkan,” harapnya.Untuk itu, Perma praperadilan inidiharapkan bisa memperbaikistandar hukum acara praperadilansesuai amanat putusan MK.

Dia mengatakan ada beberapaimplikasi putusan MK No. 21/PUU-XII/2014. Salah satunya, diperkira-kan semakin banyak perkarapraperadilan ke pengadilan, sehinggaaparat penegak hukum harus lebihsiap menghadapi banjir praperadilandi tengah keterbatasan SDM aparatpenegak hukum.

“Pesan dari putusan MK itu jugaproses penyidikan dan penuntutanyang dilakukan harus lebih hati-hatidan cermat terutama ketikamenetapkan seseorang sebagaitersangka. Sebab, penetapantersangka tanpa standar dua alatbukti pasti akan diuji di forumpraperadilan,” tambahnya.

Pembicara lainnya, Ketua PusatBantuan Hukum (PBH) PERADIRivai Kusumanegara menilaiterdapat sejumlah kelemahan akibatdimasukkannya penetapan tersangkasebagai objek praperadilan.Misalnya, praperadilan akan menjadi‘peradilan keempat’ yang bisamemeriksa pokok perkara pidanaselain pemeriksaan perkara dipengadilan negeri, pengadilan tinggi,dan MA. Akibatnya, prosesperadilan pidana semakin panjangdan bertentangan dengan asasperadilan yang cepat, sederhana, dan

murah.“Lalu, semakin menumpuknya

perkara praperadilan karena seolahterbukanya upaya hukum ‘baru’pasca putusan MK,” ujar Rivaidalam kesempatan yang sama.

Karena itu, untuk mengantisipasidampak negatif dari implikasiputusan MK itu dibutuhkan Permatentang Praperadilan. Perma inimengatur hukum acara pidanapraperadilan, kualifikasi penyidik danhakimnya, jangka waktu penyelesa-ian permohonan praperadilan, upayahukum peninjauan kembali (PK)hingga pelaksanaan putusan.

“Kelemahan ini perlu diantisipasidengan membuat aturan mainpraperadilan. Jangka pendeknya, MAbisa mengeluarkan Perma karenaharus ada pranata hukum menutupidampak negatif dari putusan MK itu.Nantinya, aturan main ini dimasuk-kan dalam revisi KUHAP kedepan,” harapnya.

Juru Bicara MA Suhadi mengata-kan MA belum memikirkan untukmenerbitkan SEMA/Permapraperadilan ini. Sebab, dirinyamenganggap putusan MK terkaittafsir bukti permulaan dan perluasanobjek praperadilan sudah cukupjelas. “Sejauh ini belum ada, karena

itu kewenangan pimpinan MA untukmengeluarkan Perma/SEMA. Kanputusannya juga sudah jelas itu,apalagi Putusan MK itu sudahdiumumkan di media, tentunya parahakim bisa membacanya,” kataSuhadi saat dihubungi.

Sebelumnya, MK mengabulkanuji materi terpidana korupsi kasusproyek biomediasi PT Chevron,Bachtiar Abdul Fatah denganmenyatakan inkonstitusionalbersyarat terhadap frasa “buktipermulaan”, “bukti permulaan yangcukup”, dan “bukti yang cukup”dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, danPasal 21 ayat (1) KUHAP sepanjangdimaknai minimal dua alat buktisesuai Pasal 184 KUHAP.

Pasal 77 huruf a KUHAPdinyatakan inkontitusional bersyaratsepanjang dimaknai termasukpenetapan tersangka, penggeledahan,dan penyitaan. Artinya, MK telahmemberi penafsiran konstitusionalterhadap bukti permulaan cukup yangharus dimaknai dengan 2 alat bukti yangsah ketika menetapkan seseorangsebagai tersangka. Selain itu, MKtelah memperluas objek praperadi-lan dalam Pasal 77 huruf a KUHAPtermasuk penetapan tersangka,penggeledahan, dan penyitaan.

PERSIAPAN MA TANGANI

LONJAKAN PRAPERADILAN

Rambut hakim boleh sama hitam,tetapi putusan para hakim bisa berbe-da-beda. Demikian pula dalam kasuspraperadilan atas penetapan tersang-ka. Hakim PN Jakarta Selatan, SarpinRizaldi, memutuskan penetapan ter-sangka Budi Gunawan oleh KPK tidaksah. Tetapi hakim di pengadilan lainbisa berbeda.

Setidaknya, hingga kini sudah duapengadilan yang menolak permohonanpraperadilan atas penetapan tersang-ka seseorang. Selasa (10/3) lalu, PNPurwokerto, Jawa Tengah, menolakpermohonan praperadilan yang diaju-kan Mukti Ali, pengusaha ternak, ter-hadap Kepolisian Resor Banyumas.Polisi menetapkan Mukti Ali sebagaitersangka.

Hakim tunggal Kristanto Sahatmenolak permohonan itu karenamenganggap KUHAP sudah menga-tur secara limitatif apa saja yang bolehdiajukan praperadilan. Penetapan ter-sangka tak termasuk di dalamnya.Perbedaan putusan dua pengadilan atasmasalah yang sama itu membuat pen-gacara tersangka kecewa. “Saya sim-pulkan, hukum hanya berlaku kepadaorang-orang kasta yang tinggi, tidakberlaku untuk orang-orang bawah,”kata Djoko Susanto, pengacara MuktiAli, kepada pers usai putusan.

Kini, seperti dikutip dari Antara,penolakan serupa datang dari PNPontianak, Kalimantan Barat. Hakimtunggal Sugeng Warmanto menolakpermohonan praperadilan atas pene-tapan tersangka yang diajukan DjudjuTanuwidjaya melalui penasehat huk-umnya. Djudju ditetapkan jadi tersang-ka kasus penambangan ilegal.

"Memutuskan menolak permo-honan praperadilan tersangka. Den-gan begitu membebankan biaya perka-ra kepada tersangka," ujar SugengWarmanto saat membacakan putusan,Senin (16/3).

Sidang Praperadilan penetapantersangka Djudju dilakukan secaramaraton sejak Senin (09/3). Polisimengapresiasi proses hukum praper-adilan yang diajukan oleh tersangkakarena sudah terselenggara denganbaik oleh hakim tunggal PN Pontianak.

Pengacara Djudju, Ronny Tala-pessy, menilai hakim tidak seberanihakim yang memutus permohonanBudi Gunawan di PN Jakarta Selatan."Dimana lagi tempat kami untuk men-guji status tersangka seseorang atauklien kami selain dalam sidang prap-eradilan di PN Pontianak. Kami tetapakan memperhatikannya dalam pokokperkara nantinya, dan kasus ini dapatmenjadi pelajaran oleh semua pihak,"ujarnya.

Ronny menambahkan pihaknyamasih terus melakukan pendampin-gan kepada tersangka. "Saat ini, klienkami masih dalam proses pemerik-saan oleh Direktorat Reserse Krimi-nal Khusus Polda Kalbar, sehinggaakan melihat perkembangan selanjut-nya," kata Ronny.

“Kualitas hakim sangat diperlukandalam merespon cepat lonjakan guga-tan pra peradilan terutama dalam ka-sus-kasus besar, hal ini untuk memini-malisir mandegnya proses penegakanhukum dalam kasus kejahatan terorga-nisir seperti korupsi,narkotika dan lainsebagainya,” ujarnya di Gedung DPR,Jumat (29/5).

Jika MA tidak mewaspadai adanyalonjakan permohonan praperadilan yangmembludak, boleh jadi bakal menam-bah daftar panjang persoalan penumpu-kan perkara di pengadilan yang tak per-nah tuntas. Atas dasar itulah Nasir kha-watir kalau MA tidak segera mengam-bil langkah cepat.

Lebih jauh politisi Partai KeadilanSejahtera (PKS) itu menyoroti kualitashakim. Menurutnya kualistas hakimmenentukan berhasil tidaknya tujuanpemberantasan korupsi di negeri ini. Iamenilai putusan MK terkait dengan per-luasan objek praperadilan menjadi shocktherapy untuk memperbaiki kualitaspenegakan hukum yang dilakukan apar-at penegakan hukum, khususnya KPK.

Ia berpandangan kekalahan ketigakalinya KPK atas permohonan praper-adilan yang dimohonkan tersangka ka-sus dugaan korupsi menujukan burukn-ya potret pemberian akses keadilandalam sistem peradilan pidana.

“Proses ini adalah sarana check andbalances diantara sesama aparat pene-gak hukum dalam memberikan keadi-lan due process of law terhadap pelakudan juga korban,” katanya.

Atas dasar itulah politisi asal Nan-groe Aceh Darussalam itu berpendapatperan MA sangat penting dalam menen-tukan hakim berkualitas dalam menan-gani secara khusus permohonan prap-eradilan. Terutama dalam penanganankasus-kasus besar yang menjadi per-hatian publik. “Perlu ada suatu pedomankhusus dan standar prosedur bagi hakimdalam menangani gugatan pra peradilanterutama dalam kasus-kasus terorgani-sir,” ujarnya.

Juru bicara MA, Suhadi sebelumnyamengatakan akan mempertimbangkanuntuk membuat regulasi mengenai hu-kum acara praperadilan dengan terlebihmengkaji beberapa putusan praperadi-lan terutama pasca putusan MK No. 21/PUU-XII/2014 terkait tafsir bukti per-mulaan yang cukup dan penetapan ter-sangka sebagai objek praperadilan. “Kitalihat saja perkembangannya ke depan,”kata Suhadi.

Dijelaskan Suhadi, MA akan menel-iti putusan-putusan praperadilan, apakahhukum acara praperadilan pasca putu-san MK sudah meng-cover pelaksan-aan tugas hakim atau belum. Kalau dite-

mukan ada kekosongan hukum untukdilengkapi, kata Suhadi, MA akan men-geluarkan surat edaran atau peraturan.

Suhadi mengakui dalam putusanpraperadilan Hadi Purnomo yang dipu-tus hakim tunggal menimbulkan debat-able, khususnya menyangkut definisipenyelidik dan penyidik pada KPK.Menurutnya, persoalan ini ada dua pan-dangan yang berkembang dalam menaf-sirkan ketentuan Pasal 43, Pasal 45, di-hubungkan dengan Pasal 39 UU No. 30Tahun 2002 tentang KPK.

MA Anggap PERMA Praperadi-lan Belum Perlu

Masukan sejumlah pihak agar Mah-kamah Agung (Perma) membuat atu-ran hukum acara praperadilan dan stan-dar pemeriksaan dua alat bukti pascaputusan MK yang menafsirkan dua alatbukti dan memperluas objek praperadi-lan dinilai masih belum perlu. Sebabputusan MK dianggap sudah jelas danhukum acara praperadilan saat ini cukupmengacu pada KUHAP yang sudah adasaat ini.

Juru bicara Mahkamah Agung (MA)Suhadi menegaskan MA memandangbelum perlu untuk mengeluarkan baikdalam bentuk Peraturan MA maupunsurat edaran. Sebab, putusan MK No.21/PUU-XII/2014 terkait tafsir buktipermulaan yang cukup dan perluasan

objek praperadilan sudah cukup jelas.Objek praperadilan hanya tinggal me-nambahkan penetapan tersangka, peng-geledahan, dan penyitaan. “Adanya pu-tusan MK itu, saya rasa para hakimsudah tahu praperadilan yang dulu ob-jeknya hanya penahanan, penangkapan,penghentian penyidikan, sekarang dita-mbah lagi mengenai sah atau tidaknyapenetapan tersangka, penggeledehan,dan penyitaan,” ujar Suhadi saat di-hubungi di Jakarta, Senin (11/5).

Dia mengatakan pasca putusan MKini para pencari keadilan bisa memasuk-kan penetapan tersangka, penggelede-han, dan penyitaan sebagai objek prap-eradilan dalam permohonannya. Diamemperkirakan para hakim di penga-dilan negeri juga sudah memahami pe-nambahan objek praperadilan tersebut.

“Perma yang mengatur hukum ac-ara dianggap tidak diperlukan lagi. Kanputusannya juga sudah jelas itu, apalagiPutusan MK itu sudah diumumkan dimedia, tentunya para hakim bisa mem-bacanya,” tegasnya.

Senada dengan Suhadi, Dirjen Per-aturan Perundang-undangan Kemen-kumham, Wicipto Setiadi mengatakanhukum acara praperadilan yang sudahada saat ini sudah cukup ditambah den-gan materi isi putusan MK. Putusan MKhanya memutuskan objek praperadilan

ditambah dengan penetapan tersangka,penggeledahan, dan penyitaan. “Hukumacara hanya tinggal ikuti yang ada diKUHAP, kecuali KUHAP direvisi,”kata Wicipto.

Dia melanjutkan bisa saja materi pu-tusan MK nantinya dimasukkan dalamrevisi KUHAP yang memuat kewenan-gan hakim pemeriksaan pendahuluan(hakim komisaris) dan praperadilan.Hakim pengawas ini menilai keabsahanupaya paksa sepanjang proses penyidi-kan dan penuntutan. Namun, fungsihakim pengawas ini diperkirakan akanmemberatkan hakim yang bersangku-tan karena harus menilai upaya paksasendirian.

Dia mencontohkan ketika seseorangditahan atau ditangkap terlebih duluharus diperiksakan oleh hakim penga-was. Dengan begitu, adanya keberadaanfungsi hakim pengawas ini secara otom-atis akan mengurangi permohonan prap-eradilan. “Sementara fungsi praperadi-lan tetap ada,” kata Wicipto.

Ditegaskan Wicipto, lembaga hakimpemeriksaan pendahuluan masih seba-tas konsep dalam draft revisi KUHAP.Prinsipnya, hanya kontrol kesewenang-wenangan aparat hukum dalam melaku-kan upaya paksa. “Tetapi, konsepnyamasih menjadi perdebatan yang cukuppanjang,” katanya.

MAPertimbangkan

Buat AturanPraperadilan

Mahkamah Agung (MA) memintasemua pihak menghormati putusanpraperadilan eks Dirjen Pajak HadiPurnomo dan putusan praperadilanlain yang belakangan mementahkanhasil penyidikan KPK. Sebab, bagaim-anapun, MA tidak bisa menginterven-si putusan pengadilan karena masing-masing hakim memiliki independen-si atau kemandirian dalam mengadilidan memutus suatu perkara.

“MA tidak bisa intervensi, karenaindependensi hakim dilindungi un-dang-undang,” kata Juru Bicara MA,Suhadi usai acara Pelantikan KetuaKamar MA di gedung SekretariatMA, Kamis (28/5).

Meski begitu, MA mempertim-bangkan untuk membuat regulasimengenai hukum acara praperadilandengan terlebih mengkaji beberapaputusan praperadilan terutama pascaputusan MK No. 21/PUU-XII/2014terkait tafsir bukti permulaan yangcukup dan penetapan tersangka se-bagai objek praperadilan. “Kita lihatsaja perkembangannya ke depan,”kata Suhadi.

Dijelaskan Suhadi, MA akan me-neliti putusan-putusan praperadilan,apakah hukum acara praperadilan pas-ca putusan MK sudah meng-coverpelaksanaan tugas hakim atau belum.Kalau ditemukan ada kekosongan hu-kum untuk dilengkapi, kata Suhadi,MA akan mengeluarkan surat edaranatau peraturan.

Suhadi mengakui dalam putusanpraperadilan Hadi Purnomo yang dipu-tus hakim tunggal menimbulkan de-batable, khususnya menyangkut defi-nisi penyelidik dan penyidik pada KPK.Menurutnya, persoalan ini ada duapandangan yang berkembang dalammenafsirkan ketentuan Pasal 43, Pasal45, dihubungkan dengan Pasal 39 UUNo. 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Page 6: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

(TPA) sampah Kampung Durian,Rantau, Aceh Tamiang. Daritumpukan sampah, diamenumpukan hidup dan ekonomi

KPK POS

POLITIKE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

6

N A D

Pansus DPRA Aceh TimurKembali Temukan Penyimpangan

PNS Aceh Timur HadiriPeringatan Isra’ Mi’raj

Walikota Langsa Usman Abdullah SE memberikan penghargaan kepada salah seorang PNS berprestasi.

GUBERNUR:

Ketika Hidup Bertumpu pada Tumpukan Sampah

ACEH TIMUR - PNS dari ber-bagai instansi di Pemkab AcehTimur hadiri Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAWyang dipusatkan di Gedung SportCenter (ISC) Idi Rayeuk, AcehTimur. Hadir unsur muspida plusdan muspika ,Staf ahli bupati, AsistenI Drs Zahri MAP, Asisten II UsmanA Rachman SH SP, Asiten III Saf-rizal SH MAP, para kadis, unsurperbankan dan para camat.

Bupati Aceh Timur HasballahHM Thaib dalam sambutan yangdibacakan Asisten II menyebut-kan, dua hal penting yang perludiingat setiap Muslim saat Perin-gatan Isra’ Mi’raj yakni men-genang perjuangan Nabi Muham-

mad SAW dalam menyebarkanajaran islam terutama dalam me-negakkan shalat. ”Kemudian halpaling penting lainnya yakni UmatIslam harus mampu mendalamiataupun menghayati Perintah Allahdan perjuangan Nabi Muhammadyang amat berat untuk membangunumatnya, dalam Agama Allah yangDia laksanakan dan hinggasekarang sebagai bangsa dannegara melalui transformai spri-tual dan sosial serta budaya,” un-gkap Usman A Rachman.

Ditambahkannya, melaluimomentum ini diharapkan UmatIslam terus meningkatkan imandan taqwa kepada AllahSWT.(BSO)

Pengungsi Rohingya takAkan Dipulangkan

LANGSA - Pengungsi Rohingya tidak akan dipulangkan kenegaranya karena mereka tidak mau. Tapi nanti merekaakan diserahkan kepada negara penerima atau yang maumenerima mereka. "Nanti pihak UNHCR yang akan berk-oordinasi dengan negara-negara penerima," kata AsistenDeputi II Kamnas yang juga menjabat Wakil Ketua II DeskPenanganan Penyelundupan Manusia Pengungsi dan Pen-cari Suaka Kemenkopolhukam Brigjend Pol Drs ChairulAnwar SH MH.

Rapat tertutup dihadiri Direktur Intelijen KeimigrasianDirjen Imigrasi Kemenkumham Gatot Subroto SH MHMM, Kasubdit UPD II/4 Ditjen Otda Kemendagri R GaniMuhammad SH MH, Kabid II Asdep II/V Kamnas Kemen-kopolhuman Kombes Pol Drs Imran Yunus MH, serta stafseketariat Des P2MP2S Jefri E Supriadi SSos. Dari PemkoLangsa hadir Walikota Usman Abdullah SE, Wakil WalikotaDrs Marzuki Hamid MM, Wakapolres Langsa Kompol HadiSaepul Rahman, Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Rahmat,Kepala Imigrasi Kelas II Langsa Maman Budiman SH, danunsur dari Aceh Timur serta Aceh Tamiang.

"Dalam penanganan pengungsi kami melibatkan UNH-CR yang mengurus pemulangan imigran dan IOM yangmembantu segala kebutuhan imigran. Dari pertemuan tadidiketahui, secara umum tidak ada masalah serius dalam pen-anganan dan semuanya berjalan lancar, hanya saja perlu dit-ingkatkan lagi," papar Chairul lagi.

Mereka mengharapkan beberapa hal terkait pengungsi,di antaranya harus ditempatkan jauh dari permukiman pen-duduk, sehingga jika ada penyakit pengungsi, tidak menularke masyarakat. Dan antara pengungsi Myanmar denganBanglades harus dipisahkan. Dia juga mengharapkan Ke-menlu, UNHCR, IOM dan imigrasi bersama-sama sece-patnya melakukan proses pemulangan pengungsi Banglades.

Pada kesempatan itu Chairul menyampaikan, dunia interna-sional memberi apresiasi kepada Pemerintah Langsa, Aceh Timur,Aceh Tamiang dan Aceh Utara atas langkah-langkah responsifmembantu mengurus pengungsi secara baik.(BSO)

Kadin AcehTamiang Protes Mahalnya

Retribusi SampahACEH TAMIANG - KadinAceh Tamiang memprotes re-stribusi sampah yang dinilai ter-lalu tinggi bagi mereka yang bu-kan penghasil sampah, yangmenurut Wakil Ketua Kadin AcehTamiang Zulfan mengatakan, jauhlebih tinggi dibandingkan tahunsebelumnnya. Tahun ini Rp1,2 juta/tahun dari sebelumnya hanya Rp100ribu. "Kami terkejut dengan kenai-kan yang signifikan dan mahalnya bi-aya, itu tidak sebandiung dengantahun lalu. Bahkan belum disos-ialisasikan kepada rekanan pe-merintah," ujar Zulfan.

Di sisi lain, minim pula rekan-an asal Aceh Tamiang meme-nangkan paket proyek tender diUnit Layanan Pendaaan (ULP)Aceh Tamiang. "Sudahlah bayarretribusi sampah mahal, menangtender pun tidak. Penunjukan lang-sung kurang memperhatikan re-kanan asal Tamiang. Anehnyaperusahaan luar yang lebih men-dominasi pekerjaan dari pemer-intah," ungkap Zulfan.

Disebutkan, dalam lelang be-berapa hari lalu, sekiatar 60 per-sen dimenangkan rekanan luarAceh Tamiang. Oleh karena itu,mereka berharap Pemkab AcehTamiang merevisi kembali qanunrestribusi sampah, selain lebihbanyak memberi kesempatankepada rekanan asal Aceh Tami-ang. "Berat lho membayar retri-busi sampah Rp1,2 juta, sement-ara kami bukan penghasil sam-pah. Dibandingkan dengan di KotaLangsa, retribusi sampah bagikontraktor hanya Rp84 ribu," ujarZulpan.

Kadis Kebersihan dan Ling-kungan Hidup Aceh TamiangSyamsul Rizal mengakui restri-busi sampai bagi kontraktorRp1,2 juta. "Besaran biaya retri-busi ini sesuai qanun," ujarnya,seraya menambahkan bila adayang keberatan, pihaknya siapduduk kembali bersama DPRKuntuk disinkronkan. "Kalau me-mungkinkan kita ubah qanuntersebut," ucap Samsul.(BSO)

rumah tangganya.Terkadang di tengah terik

matahari atau hujan, dia tetapbekerja. Seakan tak ada rasa lelah

ACEH TIMUR - Tim Pansus VIDPRA kembali menemukansejumlah penyimpangan padaProyek APBA TA 2014, dua diantaranya terindikasi sebagaiproyek fiktif. "Melanjutkan masapansus, kami kembali menemukansejumlah realisasi proyek yang ter-indikasi menyimpang," ujarn Ket-ua Tim Pansus VI DPRA IskandarUsman Al-Farlaky.

Diungkapkannya, penyimpan-gan tersebut di antaranya pada

proyek pembangunan ruang kelasbaru, jalan dan drainase, infrastruk-tur pendukung kawasan dermagaserta bidang transmigrasi dankependudukan.

Iskandar menyontohkan peker-jaan pengerasan jalan di Desa AlurPinang, Kecamatan Peunaron,Aceh Timur. Proyek bernilaiRp773 juta tersebut memiliki sp-esifikasi panjang 4 km denganlebar jalan 4,5 meter. "Setelahkami tinjau, hampir semua badan

jalan sudah ditumbuhi rumput ak-ibat material timbunan yang di-gunakan sebahagian besar terdiridari tanah. Hasil pengukuran jugamenunjukan lebar badan jalan ber-variasi, bahkan ada yang tidak se-suai," ungkap anggota DPRA dariFraksi Partai Aceh ini.

Sementara Tim Pansus VIImelakukan pertemuan denganPemkab Aceh Tamiang dipimpinSekda Ir Razuardi dan terungkapminimnya komunikasi antarlem-

baga atau instansi yang menjadisalah satu faktor terhambatnya pros-es pembangunan.

Pertemuan tersebut berkaitandengan LKPJ Gubernur AcehTahun 2014, enam anggota DPRAmelaksanakan kunjungan di AcehTamiang yakni Jamaluddin T Muku(Partai Demokrat), Yuniar SP(Golkar), Asrizal Asnawi (PAN),Mahyarudin (PKS), Nurzahri (Par-tai Aceh) dan Zulfikar Lidan (Nas-dem).

Marlina memungut barang bekas di TPA sampah Kampung Durian, Rantau,Aceh Tamiang.

ACEH TAMIANG - Adaungkapan, hidup butuhperjuangan. Namun perjuanganbukan sekadar untuk bisabertahan hidup, akan tetapiharapan memperoleh hidup yangnyaman dan berkecukupan tanpaharus meletakan tangan dibawah.

Meski pekerjaan setiap harimengumpulkan barang bekasseperti botol, dus dan plastikbekas, dijalani dengan iklas olehMarlina (28), warga KampungBenua Raja, Kecamatan Rantau.Baginya, mengumpulkan barangbekas tetap sebuah profesi yangharus dijalani sepanjang hasil,yang perolehnanya halal menurutagama.

Rutinitas tiap hari Marlina,dari pagi hingga sore, adalahbergelut dengan barang bekas diTempat Pembuangan Akhir

Komisi A DPRD Langkat Kecewa kepada Pertamina

terlihat di raut wajahnya. Bahkanbagi Marlina, tidak pernah adaistilah sungkan dan malumenjalani pekerjaan sebagaipemungut barang bekas.

Sekian banyak trukpengangkut sampah yang keluarmasuk lokasi pembuangan akhir,bagi Marlina adalah kesempatanuntuk mendapatkan barang bekasyang masih bernilai.

Dari tempat itu dia mampumengumpulkan tiga hinggaempat karung plastik bekasseberat 4 kg setiap hari.

Selain plastik, barang bekaslain seperti besi, dus atau kartonserta fiber, juga dipungut. Meskijika dihitung penghasilannya takbanyak, hanya sekira Rp20 ribu/hari. Di masa kecilnya dulu,faktor ekonomi menjadi kendalasehingga dirinya hanya mengecappendidikan sekolah dasar. "Saya

bisa membaca dengan lancar,cuma kalau berhitung dengancepat, kurang bisa," akuperempuan yang baru menikahbeberapa bulan lalu.

Dia melakukan pekerjaan itubersama sang ibu, karena tidakmemiliki modal untuk usahaserta tidak memiliki keahliankhusus, sehingga harus bekerjamemungut barang bekas."Berkisar 14 tahun, setiap hariharus berjibaku dengan sampah,"tutur Marlina sambil mengusapkeringat yang menempel diwajahnya.

Dihadapkan dengan kondisisekarang ini, Marlina tetapbersyukur dan bahagia. "Abang(suaminya) kan juga kerjamembuat batu nisan di salah satuindustri sekitar sini. Ya Alham-dulillah untuk hidup berduacukuplah," ucapnya.(BSO)

Pertamina RantauBerdayakan MasyarakatLewat Industri Kreatif

ACEH TAMIANG - PT Pertam-ina EP Field Rantau, Kabupaten AcehTamiang, terus melakukan pember-dayaan kepada masyarakat melaluiindustri kreatif dengan memanfaat-kan limbah pelepah kelapa sawitmenjadi aneka kerajinan, sampai me-miliki nilai ekonomis. Hal itu ber-tujuan memicu masyarakat men-jadi insan produktif guna mem-bangun bangsa yang lebih berdayadan kreatif.

"Program ini merupakanpengembangan dari KelompokKarya Muda dan Taruna Gem-bala Muda yang melakoni indus-tri rumahan di Desa Paya Bedi,Rantau, di mana sebelumnya te-lah berhasil mengolah limbahpelepah kelapa sawit menjadikerajinan anyaman seperti te-pas dengan beraneka ragam mo-tif, keranjang, piring dan sapuberbahan lidi, serta menciptakanpakan ternak alternatif dengansistem fermentasi," papar Ran-tau Field Manager Agus Ampe-rianto, di sela acara penutupanpelatihan anyaman lidi dan tepas

oleh Kelompok Karya Muda diPaya Bedi, kemarin.

Selain dari pihak Pertamina EPRantau, acara tersebut juga diha-diri Sekda Aceh Tamiang Ir Ra-zuardi MT, pemimpin DPRK Juan-da SIP, perwakilan DinsosnakertranAceh Tamiang, Muspika Rantau,unsur Forda UKM kabupaten, per-angkat desa Paya Bedi serta LP2Kselaku mitra Pertamina yangmendampingi masyarakat pener-ima manfaat program.

Sekdakab Razuardi mewakilibupati sebelum menutup acarapelatihan berharap ke depan DesaPaya Bedi menjadi pusat industrikerajinan masyarakat.

Sementara Juanda mewakiliDPRK, mengharapkan ke depanbaik perusahaan milik BUMNmaupun swasta mau dan mampulebih banyak menciptakan pro-gram-program pemberdayaanmasyarakat dengan sistem pen-dampingan oleh mitra dampingan-nya seperti LP2K yang saat ini men-dampingi Kelompok Karya Mudadan Taruna Gembala Muda.(BSO)

Masih adanya proyek yang tidakselesai pembangunnya karenatidak ada yang memperjuangkan-nya di DPRA.

Jamal mencontohkan jembatandi Opak, Telaga Muku, dan Mena-sah Aceh. Sementara Yuniar men-gatakan, pihaknya siap menghadirikegiatan muresbang di tingkatkabupaten sehingga mereka dapatmenampung langsung programdan rangkaian kegiatan yang di-usulkan ke provinsi.(BSO)

Abdi Negara HarusMiliki Tanggung Jawab

LANGSA - Walikota Langsa Usman Abdullah SE, mene-gaskan, abdi negara harus memiliki rasa tanggung jawabuntuk memikirkan kemajuan daerah dan selalu bekerjadengan ikhlas. Demikian ditegaskan walikota pada silatur-ahmi dengan ratusan pegawai Pemko Langsa, yang jugadihadiri Wakil Walikota Langsa Drs Marzuki Hamid MM,Sekda Muhammad Syahril, dan sejumlah kadis/kakan/ka-ban, dan camat.

"Silaturahmi bukan seremoni semata, tapi sebagai mo-tivasi kita sebagai abdi negara untuk membangun daerah-nya. Artinya, kalau bukan kita sebagai warga Kota Langsayang mengabdi untuk daerah ini maka mustahil masyarakatluar daerah akan berbuat untuk memajukan daerah ini,"katanya.

Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada petu-gas kebersihan yang telah bekerja keras untuk mencipta-kan kota Langsa yang bersih dan indah. "Selain itu, kitajuga harus memberikan pemahaman kepada masyarakatbahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugaskebersihan saja, tapi masyarakat juga," katanya.

Dia menambahkan, kepada seluruh bendahara penge-luaran agar teliti dan selektif dalam mengelola keuangan,sehingga tidak akan terjadi temuan di kemudian hari. Dalamkesempatan itu, walikota juga memberikan penghargaankepada PNS dan pegawai kontrak yang berprestasi sela-ma menjalankan tugasnya.(BSO)

ACEH TAMIANG - Serang-kaian kegiatan pemetaan danpemerataan guru (PPG) telahdilakukan, mulai dari tahap so-sialisasi, pendataan dan anali-sis, perumusan kebijakan, keg-iatan pendampingan, dan kon-sultasi publik. Sejumlah sasa-ran dan tujuan yang ingin dica-pai dalam kegiatan PPG terse-but sudah diperoleh hasilnya.

Oleh karena itu, sebagaitahapan akhir kegiatan PPGadalah melakukan workshopimplementasi. "Ini bertujuanmenyususn perencanaan im-plementasi pemerataan gurupada tingkat sekolah dalam ke-camatan hingga kabupaten,berdasarkan hasil pemetaandistribusi guru," ujar KadisPendidikan Aceh Tamiang Ikh-wanuddin.

Dikatakan Ihkwanuddin,pada tingkat SD, Aceh Tami-ang masih kekurangan guruPNS, yaitu guru kelas 420 or-ang, guru pendidikan AagamaIslam 47, dan guru pendidikanjasmani 122 orang.

Bila dilihat, distribusi guruSD tersebut juga belum mer-ata. Dijelaskannya, ada 12sekolah kelebihan guru kelas,21 sekolah kelebihan guru PAI,dan dua sekolah kelebihan gurupenjas. "Sementara masih ada131 sekolah kekurangan gurukelas, 58 kurang guru PAI, dan118 kekurangan guru penjas,"jelas Ikhwan.(BSO)

DistribusiGuru SD di

AcehTamiangBelumMerata

STABAT - RDP digelar KomisiA DPRD Langkat dengan pimpi-nan Pertamina Pangkalan Susu danpihak ahli waris Almarhum HHasyim, yaitu Wildan beserta ke-luarga menindaklanjuti pertemuansebelumnya. Namun Komisi ADPRD Langkat kecewa karea pi-hak terkait yang diundang tidak da-tang. Terlebih yang tidak hadiradalah yang berkopenten yaitupimpinan Pertamina PangkalanSusu.

Sementara pihak lain seluru-hannya datang tepat waktu. Disamping Keluarga Wildan, hadirjuga Kepala Desa Alur CempedakPangkalan Susu Siti Khadijah, be-berapa penduduk Pangkalan Susu,Kasie Tapem Zulkarnain. WakilKetua Komisi A DPRD LangkatIbrahim, Sekretaris Raja KamsahSitepu, dan beberapa anggota ko-misi lainnya seperti Jumari S,Syahrial Effendi Simanjuntak, SitiNuhayati SAg, Yusri Handoko dan

Agustinus Riza Kaban SE, tampakkecewa akibat ketidakhadiran pi-hak Pertamina.

RDP ini seyogianya menindak-lanjuti rapat tanggal 18 Maret 2015,membahas penyelesaian per-masalahan antara Pertamina Pang-kalan Susu dengan Widan selakuahli waris alm H Hasyim yangtanahnya seluas Sembilan rantetelah dipakai Pertamina untuk me-nempatkan tangki penampung se-jak Zaman Jepang hingga sampai

saat ini dan belum pernah menda-pat konpensasi apa pun. "Kita san-gat kecewa atas ketidakhadiran Per-tamina Pangkalan Susu. Padalah mere-ka sendiri meminta waktu satubulan untuk mempersiapkan data,menindaklanjuti pertemuan sebe-lumnya," ujar Ibrahim kesal.

Ketua Komisi A ini menambah-kan, apa pun ceritanya, Pertaminaharus memberikan hak terhadapahli waris yang tanahnya digu-nakan.(JUL)

TERKAIT KONPENSASI PEMAKAIAN TANAH

Wakil Ketua Komisi A DPRD Langkat Ibrahim, Sekretaris Raja Kamsah Sitepu, dan anggota lainnya, beserta Keluarga Widan tampak serius dalam RDP kemarin.

DPRK Lhokseumawe Kunker ke StabatSTABAT - BKD DPRK Lhokse-umawe beserta anggota DPRKlainnya dan Ketua DPRK M Yasirmelaksanakan kunker ke DPRDKabupaten Langkat. Sekwan Mur-talabuddin SIP turut dalam rom-bongan, diterima anggota DPRDKabupaten Langkat M SyahrulSSos, yang juga duduk di BKD.

Hadir wakil ketua DPRD LangkatRalin Sinulingga SE beserta ang-gota dewan lain yakni Drs H SarikatBangun, Pujianto SE, dan RiskaPurnawan ST.

Dalam pertemuan tersebutWakil Ketua DPRK Lhokseu-mawe dan beberapa anggota ban-yak bertanya dan membahas seka-

ligus membanding–bandingkannyadengan keadaan di daerahnya sep-utar tata beracara pelaksanaan tu-gas dan wewenang Badan Kehor-matan Dewan dan juga beberapahal lainnya termasuk tentang kebi-jakan-kebijakan yang diambil.

Anggota BKD Langkat M Syah-rul SSos yang telah memiliki jam

terbang cukup tinggi di kancah poli-tik, telah duduk sebagai anggotaDPRD Langkat selama tiga peri-ode, menjawab dengan ringan se-tiap pertanyaan dan juga memapar-kannya secara terperinci. Ditam-bah dengan keterangan-keteran-gan dari anggota DPRD Langkatlainnya. (JUL)

Page 7: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPK POS

POLITIKE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

7

SUMUT-ACEH

Bupati Humbahas: Gotroy Meningkatkan Kepedulian dan KebersamaanMEMINTA TETAP PROFESIONAL DALAM BEKERJA

es

Bupati Humbahas tengah memberikan tanda kehormatan kepada PNS

814 CPNS K-II NiselIkuti Pembekalan

dan Orientasi

322 PNS PemkabHumbahas TerimaTanda KehormatanDOLOK SANGGUL - Satyalan-cana Karya Satya adalah sebuahtanda penghargaan yang diberikankepada PNS yang telah berbakti10, 20 atau 30 tahun lebih secaraterus-menerus dengan menunjuk-kan kecakapan, kedisiplinan, kese-tian dan pengabdian sehingga dap-at dijadikan teladan bagi setiap pe-gawai lainnya. Satyalancana KaryaSatya dibagi dalam tiga kelas, yaituSatyalancana Karya Satya 10

Tahun, Satyalancana Karya Satya20 Tahun, dan Satyalancana KaryaSatya 30 Tahun.

Pemberian tanda kehormatanSatyalancana Karya Satya tersebutlangsung disematkan Bupati Hum-bahas Drs Maddin Sihombing MSikepada semua penerima pada Upac-ara Peringatan Hari Pendidikan Na-sional, dirangkai Peringatan Hari Ke-bangkitan Nasional ke 107 di Komple-ks Perkantoran Bukit Inspirasi Do-

loksanggul, Rabu (20/5).Penganugerahan tanda kehor-

matan dari Presiden Republik In-donesia tersebut diberikan kepa-da 322 PNS Pemkab Humbahas,dengan perincian pengabdian 30tahun 108 orang, 20 tahun 154 or-ang dan 10 tahun 60 orang.

Dalam sambutan Menteri Pen-didikan dan Kebudayaan yang di-bacakan Bupati Humbahas dikata-kan, secara konstitusional, mendid-ik adalah tanggungjawab negaratapi secara moral mendidik adalahtanggungjawab setiap orang ter-didik. Mengembangkan kualitasmanusia Indonesia harus dikerja-kan sebagai sebuah gerakan ber-sama. Semua harus ikut peduli,bahu-membahu, saling sokong dantopang untuk memajukan kualitasmanusia Indonesia lewat pendidi-

kan.Selanjutnya Bupati Humbahas

membacakan sambutan MenteriKomunikasi dan Informatika men-gatakan, bahwa Hari KebangkitanNasional merupakan makna bang-kitnya semangat nasionalisme,persatuan dan kesatuan serta ke-sadaran sebagai sebuah bangsa un-tuk memajukan diri melalui gera-kan organisasi yang sebelumnyatidak pernah muncul selama pen-jajahan.

Hadir Ketua DPRD HumbahasManaek Hutasoit AMd, KajariDoloksanggul HR Batubara SH,Ketua PN Tarutung Mian MuntheSH, Kapolres Humbahas AKBPRustam Mansur SIK, Sekda SaulSitumorang SE, Danramil Lin-tongnihuta Kapten Inf H Gul-tom dan lainnya.(BOY)

NISEL - Sebanyak 814 CPNSKategori II Formasi 2013 dan2014 ikuti pembekalan dan ori-entasi di Defnas Hall Jalan Pra-muka Pasir Putih Telukdalam,Senin (25/5), dibuka Bupati Niseldiwakili Plt Sekda Faduhusi Dae-ly SPd ditandai pemukulan gongoleh Ketua DPRD Nisel Sidi AdilHarita SSos didampingi bebera-pa unsur Muspida Nisel.

Plt Sekda Nisel mengatakan,saat ini masyarakat Nisel mera-sa bersukacita karena adanya pe-nambahan aparatur sipil negaradi Pemda Nisel melalui jalur hon-orer. Untuk itu, Fd Daely ber-harap agar ASN yang mengikutipembekalan dan orientasi mam-pu menjadi abdi negara berkual-itas serta menjadi contoh di ten-gah-tengah masyarakat. "BapakBupati berpesan supaya ada pe-rubahan diri sebagai abdi berkual-itas, menjadi contoh serta tidakmenjadi provokator," ujarnya.

Harapan senada disampaikanKetua DPRD Nisel Sidi AdilHarita SSos yang meminta paraCPNS K-II peserta pembekalandan orientasi bisa menjadi abdinegara berkualitas serta menja-di teladan di tengah-tengahmasyarakat.

Sementara laporan panitia di-bacakan Sekretaris BKD NiselHadirat Dakhi memaparkan,kegiatan dilaksanakan selamalima hari dengan rincian, kegia-tan pembekalan berlangsung diDefnas Hall selama 2 hari yaitu

mulai tanggal 25-26 Mei dan pel-aksanaan orientasi mulai tanggal27-29 Mei 2015. Orientasi di-lakukan di masing-masing SKPDyang telah ditentukan oleh Pani-tia.

Hadir Wakapolres Nisel Ko-mpol Yafao Harefa, mewakiliDanlanal Nias Kapten Umar,Danramil Telukdalam Mayor USaragih dan para pimpinanSKPD.(HAL)

Bupati Humbahas memukul gong pada pembukaan kegiatan BBGRM XII.

DOLOK SANGGUL - PemkabHumbahas melaksanakankegiatan Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM)XII dan Hari Kesatuan GerakPKK ke 43 di Desa Siborutorop,Paranginan, Kamis (21/5),dengan tujuan meningkatkankepedulian dan peran aktifmasyarakat berdasarkansemangat kebersamaan,kekeluargaan dankegotongroyongan dalampenguatan integritas sosial.

Semua masyarakat sangatantusias mengikuti kegiatantersebut dibuktikan dengan

banyaknya yang ikut dalamgotong-royong pembersihanbadan jalan.

Hadir Kapolres HumbahasAKBP Rustam Mansur SIK,Ketua DPRD Humbahas ManaekHutasoit AMd, Kasdim 0210/TUMayor Inf Kaminton Napitupulu,dan Kajari Doloksanggul diwakiliKasi Intel Amardi Barus SHMH, Wakil Ketua TP PKKHumbahas Tiurma MargantiManullang, camat se-Humbahas,tokoh masyarakat Paranginan,kepdes se-KecamatanParanginan, pimpinan SKPD daninsan pers.

Dalam laporannya, KepalaBPMD Humbahas Ir JahusorSimamora mengharapkan semuakomponen masyarakat dengandimotori para kepala desa/lurahdan TP PKK desa senantiasadapat menggiatkanpelaksanaaan gotong-royongmasyarakat dan pelaksanaangerakan PKK pada bulanbhakti gotong-royong, padaBulan Mei setiap tahunnya.Pelaksanaan BBGRM TingkatProvinsi Sumatera Utaradilaksanakan pada tanggal 25 M

Rangkaian kegiatan hari itu diantaranya, pembersihan dan

pembentukan badan jalansepanjang 1 km di Dusun VParbulibulian Desa Siborutorop,penyerahan alat gotong-royongkepada 20 desa percontohanpelaksana 10 Program PokokPKK Humbahas, penyerahanbantuan alat memasak kepada30 desa percontohan,penyerahan t unit pengupas kopidari Disperindagkop Humbahas,penaburan 2.500 bibit ikan niladari Dinas Peternakan danPerikanan Humbahas, danpemberian cat kepada semuacamat dari SKPD selaku timpembina TP PKK.

Dalam sambutan BupatiHumbahas Drs MaddinSihombing MSi mengatakan kitaharus kembali menghidupkan rohkegotongroyongan yang sudahhampir tidak ada lagi.

“Padahal tujuan gotong-royong ini adalah untukmeningkatkan kepedulian dansemangat kebersamaan.

Dengan semangat gotong-royong tentu akan senantiasamelestarikan danmengembangkan semangatberbasis nilai budaya yang telahmengakar dalam kehidupanmasyarakat," ujar bupati.(BOY)

Lagi, Pejabat Eselon DimutasiSekda: Kerja HarusLebih DitingkatkanBAGANSIAPI-API - PltSekdakab Rokan Hilir Drs SuryaArfan MSi melantik enam pejabateselon III, Sabtu (23/5), berdasar-kan SK Bupati No 820/BK-PM/2015/224, tanggal 22 Mei 2015.Sebelumnya Surya Arfan telahmelantik 93 pejabat struktural es-elon III dan IV, Rabu (29/5) lalu.

Bahkan dalam waktu dekat akandilakukan pelantikan gelombang IIImelibatkan pejabat struktural es-elon II dan III.

Pejabat yang dimutasi antaralain Darwan SE selaku KabagKeuangan Setda Rohil kini posis-inya diisi Romiyanto SE MM. Ke-mudian Darwan ditempatkan diBapedalda Rohil sebagai sekretar-is. Selanjutnya Hj Nurhayati sebe-lumnya Kakan Pemberdayaan Pe-

rempuan dan KB dimutasi menja-di Disdukcapil.

Sementara posisinya diisi Hj IrSri Rahayu sebelumnya KabidProduksi Dinas Kehutanan. Se-mentara jabatan lama Sri Rahayudiisi Auzar SE sebelumnya KabidPendudukan Disdukcapil. JabatanAuzar diisi Banjir sebelumnya Ka-bid Mutasi Disdukcapil.

"Ini adalah keputusan pimpi-nan yakni Bupati Rohil H Suyat-

no. Ini hanya evaluasi kinerjaselama ini. Apa yang diputus-kan pimpinan terima dengan baik,"kata Surya Arfan.

Hadir Asisten III H Ali AsfarSSos Msi, Asisten IV Dahniar,Sekretaris BKD, Kepala BappedaHM Job K Ap Ssi, para kadis, ka-ban, dan kakan di Pemkab rohil.Juga disaksikan anggota DPRDRohil dari Komisi B, Hendra STdan Habib Nur.(TO)

Para CPNS K-II pada pembukaan pembekalan dan orientasi sedangberdiri menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Pengurusan BBN-1 di NiselMendapat Apresiasi

MasyarakatNISEL - Masyarakat Nisl men-gapresiasi pemisahan proses Bi-aya Balik Nama (BBN-1) dariSamsat Induk Polres Nias ke Pol-res Nias Selatan, karena bukanhanya mempermudah proses, na-mun juga mengurangi biaya. Ket-ua Dewan Pendiri Gerakan Maha-siswa Nias Selatan (GM Nisel) EdyG Zebua, di Telukdalam, Senin(25/5), mengatakan, selama ini pen-gurusan BBN-1 di Gunungsitolibegitu jauh dan biaya juga besar.

"Dengan adanya persetujuanKapoldasu tentang pengurusanBBN-1 di Nisel, maka sangat me-ringankan beban masyarakat Nisel.Ini juga akan menambah pendapa-tan asli daerah Nisel. Terkait ini,patut kita apresiasi Kapoldasu danjajarannya karena begitu pedulidengan kebutuhan masyarakat,"terang Zebua.

Sebelumnya, Sabtu (23/5),Kapolres Nisel AKBP Robert Da

Costa SIK MH melalui Kanit RegIdent Samsat Polres Nisel Ipda PolJH Turnip SE mengatakan, pemis-ahan proses BBN-1 dari SamsatInduk Polres Nias ke Polres Niselmendapat persetujuan Kapoldasudengan Surat Kapoldasu No B/3222/V/2015 tanggal 20 Mei 2015.

Turnip juga menjelaskan, sebe-lum itu turun, Tim Dit Lantas Pol-dasu telah melakukan supervisi keSamsat Nisel dan Tim PembinaSamsat Provsu juga telah melaku-kan rapat koordinasi.

"Kegiatan tersebut mendapat-kan kesimpulan bahwa SamsatPolres Nisel memenuhi persyara-tan untuk dioperasionalkannya ap-likasi ranmor proses BBN-1,"pungkasnya seraya menambahkan,saat ini sedang dilakukan sosialisa-si dengan tujuan masyarakatmengetahui sudah bisa langsungmengurus BBN-1 di SamsatNisel.(HAL)

Ipda Pol JH Turnip SE

Mahasiswa FE UMSU Juara Pemilihan Mawapres KopertisMEDAN- Agus Sani, mahasiswaFakultas Ekonomi UMSU, juaraMawapres tingkat kopertis wila-yah I yang dilaksanakan mulai Tang-gal 11-12 Mei 2015 di Medan. “Al-hamdulillah berkat kerja keras dan doabersama, utusan dari UMSU atasnama Agus Sani Mahasiswa Fakul-tas Ekonomi UMSU sukses me-raih prestasi di Kopertis WilayahI," ungkap Wakil Rektor III Dr

Arifin Gultom SH MHum.Menurutnya, keberhasilan itu

cukup membanggakan civitas aka-demika UMSU. Selain membawanama baik universitas, sekaligusdiharapkan bisa menjadi motivasiuntuk rekan-rekan mahasiswa.

Agus Sani berhasil meraih po-sisi terbaik setelah tampil menge-sankan sehingga mampu meny-ingkirkan 53 peserta lain. Dalam

presentasinya di perlombaan di-ikuti 58 peserta dari 53 perguruantinggi negeri dan swasta di Sumutitu, dia memaparkan karya tulisberjudul "Membumikan GerakanISIS (Investasi Sosial Infaq danShodaqoh) sebagai Solusi Pen-ingkatan Potensi Ekonomi Maha-siswa dan Indonesia".

"Judul yang saya pilih sekilasmemang terkesan kontroversi.

Saya hanya ingin mencoba mem-buat sebuah paradigma yang tidakbegitu buruk terhadap kata 'ISIS'.Sebab, kata ISIS juga bisa dijadi-kan model," tuturnya.

Melalui karya tulisnya itu dirin-ya ingin mengeksplore potensiutama dari infaq dan shodaqoh, ter-utama dalam aplikasinya untukmembangun ekonomi di kalanganmahasiswa.(FER)

HME-ITM Kuliah Umum SampahPembangkit Energi Listrik

MEDAN – Rektor ITM Prof DrIr Ilmi Abdullah MSc mengata-kan, potensi kimia sampah diKota Medan dapat dikonversikanmenjadikan energi termal seban-yak 9.29 kali 109 kl/jam dan jikadikonversikan lagi energi termalmenjadi energi listrik, secarateori akan memperoleh powersebesar lebih kurang 6 MW.

“Perolehan ini dapat mem-berikan kontribusi langsung ataspermintaan listrik Pemko Med-an,” kata Ilmi Abdullah selakupembicara pada kuliah umumbertemakan “Pembangkit Ener-gi Listrik Menggunakan TenagaSampah” yang diselenggarakanHimpunan Mahasiswa Elektro

Institut Teknologi Medan (HMEITM).

Dalam makalahnya rektormengungkapkan, produksi sam-pah Pemko Medan sebanyak1.400 ton/perhari berasal dari sisarumah tangga di 21 kecamatandan 151 kelurahan. “Dari hasilpenelitian diperoleh berbagai te-muan yaitu komposisi sampahterdiri-dari 70,69 persen bahanorganik dan 29,31 persen bahananorganik. Dari komposisi sam-pah tersebut terdapat 30 persenplastik,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penelitiandi laboratorium, sebutnya, sam-pah diambil dari TPS TeladanTimur dan dilakukan justifikasi

secara manual dengan mengas-ingkan setiap jenis yang terdap-at pada sampah hasilnya berupapersentase seperti berikut,daun-daun 23,93%, plastik8,17%, bahan logam 4,26%, kaca8,64%, kertas 8,25% dan sisamakanan 46,74 %.

“Yang dibuang ke TPA se-banyak 1.400 ton/ha ri, sedang-kan bahan sampah yang bisa di-jadikan bahan bakar 752.900 kg/hari yaitu bahan yang bisa dibakarbahan yang bisa bisa dibakar. Si-fat kimia sampah menunjukkandari kapasitas 752.900 kg/harimenghasilkan LHV 12.300 Kj/Kg dan HHV 15.540 Kj/kg,”terangnya.(FER)

Tim Promosi ITM Kunjungi 300 SMAdan SMK di Sumut, Aceh dan Sumbar

MEDAN- Kabiro Humas ITMVivahmi M SH MSi menjelas-kan, 300 SMA dan SMK menda-pat kunjungan Tim Promosi ITMakhir Februari 2015 lalu, di kabu-paten/kota se-Sumut, hinggamenuju perbatasan Aceh danSumatera Barat. Ini dilaksanakansetiap tahun menjelang ujian na-sional khususnya bagi siswa yangakan menghadapi penerimaancalon mahasiswa di PTN.

“Kita mendatangi sekolahtersebut untuk meningkatkankerjasama dengan memberikanrangsangan hadiah satu unit komput-er kepada sekolah yang menginfor-masikan siswanya untuk masuk diITM,” kata Vivahmi.

Artinya, promosi ini bukansekedar janji, tapi ITM jugamemberikan kemudahan bagilulusan SMA dan SMK untukmelanjutkan pendidikan tinggin-

ya di kampus keteknikan tertuadi Pulau Sumatera itu.

ITM mendorong siswa un-tuk mengikuti seleksi masuk diPTN, baik itu melalui jalur SN-MPTN, SBMPTN atau programdiploma lainnya. “Jika siswa itugagal masuk ke PTN, maka ala-ternatif pilihan untuk melanjut-kan ke jenjang pendidikan tinggibisa mendaftarkan dirinya keITM,” ujarnya.(FER)

USU Wisuda 2.951 LulusanMEDAN- Pj Rektor Prof Sub-hilhar PhD mewisuda 2.951 orangalumni USU di auditorium kampus,selama tiga hari mulai Senin (25/5)hingga Rabu (27/5). Pada hari perta-ma terlihat Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldin S MSi dan istri, HjRita Maharani Dzulmi Eldin ber-sama keluarga, menghadiri wisu-da putranya Tengku EdriansyahRendy SH.

Pj Rektor USU menyebut-kan, wisudawan terdiri dari 288lulusan pascasarjana, 22 program

magister dan pendidikan dokterspesialis, 19 pendidikan spesia-lis, 48 dokter jenjang magister,332 pendidikan profesi, 2.154sarjana, dan 88 diploma.

Pj Rektor memperkenalkansatu orang lulusan yang menon-jol prestasinya dari masing-mas-ing fakultas dan jenjang stratapendidikan. Dari Fakultas Hu-kum lulusan terbaik atas namaChyntia Stefany (Prodi Ilmu Hu-kum) IPK 3,89. Prodi Ilmu Ko-mputer Fakultas Ilkom-TI atas

nama Yudha Prayogie S, IPK3,76. Sedangkan Program StudiPsikologi Fakultas Psikologi,Vilya Sutanto meraih IPK 3,67.

Pada kesempatan itu Pj Rek-tor mengingatkan lulusan agartidak merasa cepat puas denganapa yang telah diraih pada upac-ara wisuda itu. "Teruslah bek-erja keras, dan bila memungkin-kan tingkatkan kualifikasi pen-didikan ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi," kata Pjrektor.(FER)

Page 8: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPK POS

Suara KPKE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Korupsi Alkes, Dua Artis Ngaku Terima Uang

Ungkap Korupsi CetakSawah, Bareskrim akanPanggil Dahlan Iskan

JAKARTA - Penyidik Dirtid-pikor Bareskrim Polri tengahmengusut dugaan korupsi dalampelaksanaan jasa konsultan dankonstruksi percetakan sawahpada 2012 hingga 2014 lalu olehKementerian BUMN di Kabu-paten Ketapang, KalimantanBarat. Kabareskrim Polri Ko-mjen Pol Budi Waseso menga-takan, pihaknya berencana akanmemanggil sejumlah saksi ataskasus tersebut, termasuk man-tan Menteri Badan Usaha MilikNegara (BUMN), Dahlan Iskan.

Menurut Budi, keterangandari Dahlan dibutuhkan pihakn-ya guna mengungkap kasus den-gan total pembangunan proyeksenilai Rp 317 miliar itu.

"Iyalah. Pastilah. Beliau pastidipanggil untuk dimintai keter-angan. Karena salah satu pen-anggung jawabnya beliau padasaat itu," kata Budi di BareskrimMabes Polri, Jumat (29/5/2015).

Meski demikian, Jenderalbintang tiga yang akrab disapaBuwas itu mengaku belummengetahui peran mantan DirutPLN ini dalam kasus dugaan ko-rupsi itu. "Nanti kita lihat ya ha-sil keterangan pemeriksaan sak-si-saksi. Beliau (Dahlan) posis-inya seperti apa," ucap Buwas.

Ia menambahkan, selain akanmemeriksa sejumlah saksi, pe-nyidik dalam waktu dekat jugaakan menyita sejumlah barangbukti terkait dokumen pemban-gunan proyek pencetakan sawahtersebut. Kemudian, sambungBuwas, penyidik juga berenca-na meminta hasil audit dariBadan Pemeriksa Keuangan(BPK) terkait nilai kerugiannegara atas dugaan korupsi itu.

"Saya belum tahu persiskarena kita belum memintakanauditnya dari BPK. Nanti kitabaru selidiki. Untuk mengung-kap benar tidaknya nanti kitalihat prosesnya," tambah Buwas.

Sebelumnya, hingga Kamis28 Mei 2015 kemarin sebanyak20 saksi telah diperiksa atas ka-sus dugaan korupsi itu. Polisi

juga sudah memanggil mantanDirektur Utama (Dirut) Pertam-ina Karen Agustiawan, Dirut PTPGN Upik Hendi Priyosantoso, danDirut PT Sanghyang Raslina Was-rin sebagai saksi atas kasus itu. Ken-dati demikian, ketiganya tidak had-ir dalam panggilan pemeriksaantersebut.

Berdasarkan catatan kepoli-sian, proyek cetak sawah ber-nilai Rp 317 miliar itu pengerjaan-nya dipercayakan pada PT SangHyang Seri. Selanjutnya perusahaantersebut melempar proyek kepa-da PT Hutama Karya, PT IndraKarya, PT Brantas Abipraya, danPT Yodya Karya.

Diduga FiktifKasubdit I Tipidkor Bares-

krim Ajun Komisaris Besar Poli-si Ade Deriyan menuturkanproyek tersebut diduga fiktif. Haltersebut didapati berdasarkan infor-masi dari penyidik. "Merekaberkesimpulan sawah-sawah itu fik-tif. Fiktif itu begini ada sawah 3.000hektare. Yang ada itu 1.000 hek-tare, bukan 3.000 hektare," un-gkap Ade di Jakarta, Kamis 28Mei 2015 kemarin.

Dari penyelidikan sementa-ra, penyidik menemukan adan-ya dugaan tindak pidana korupsidalam proyek yang digagas Ke-menterian BUMN kala itu. Danakhirnya kasus itu ditingkatkanke proses penyidikan.

Proyek tersebut merupakanproyek patungan sejumlah BadanUsaha Milik Negara seperti BankNegara Indonesia, Askes, Pertam-ina, Pelabuhan Indonesia, HutamaKarya, Bank Rakyat Indonesia, danPerusahaan Gas Negara.

Menteri Badan Usaha MilikNegara (BUMN) pada saat itu,Dahlan Iskan menanam padi per-dana skala besar di Desa SungaiPelang, Kecamatan Hilir Selatan,Kabupaten Ketapang, Senin 17Desember 2012 lalu. Sementaraitu Kabupaten Ketapang me-nyediakan lahan seluas 3000hektare tahap pertama. Adapunlahan yang tersedia mencapai 30ribu hektare.(ikc)

JAKARTA - Dua artis ibukotadiperiksa penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).Mereka: pemain film "Perem-puan Berkalung Sorban", SriWahyuningsih alias Cici Tegal,dan bintang film "Ketika CintaBertasbih", Meidiana Hutomo.Pemeriksaan ini terkait kasusdugaan korupsi pengadaan alatkesehatan (Alkes) di Kementeri-an Kesehatan buffer stockkejadian luar biasa pada 2005,yang menjerat mantan MenteriKesehatan (Menkes), Siti FadilahSupari sebagai tersangka.

Kedua artis ini, diperiksasebagai saksi. Pemeriksaanpertama, terhadap Cici Tegal.Mengenakan baju pink berkeru-dung ungu usai diperiksamengakui menerima cek darimantan Menkes untuk kegiatankonser musik religi. "Itu kansponsor. Konser musik religi,nyebar proposal ke mana-mana.Dapatlah aku dari ibu (Siti) Rp500 juta," ujar Cici kelahiran 19

KORUPSI DANA REHABILITASI SD

Desember 1961 seusai diperiksaKPK.

Proposal konser musik, lanjutdia, bukan hanya diajukan keKementerian Kesehatan, tetapijuga kementerian lainnya danpara pejabat. Cici menduga uangyang diterimanya dari kocekpribadi Siti. "Kayaknya pribadi,ya. Soalnya tidak ada surat atautanda tangan," kata Cici.

Selain Cici Tegal, penyidik

KPK juga memeriksa artisMeidiana Hutomo, dalamkapasitasnya sebagai pengurusorganisasi pengajian artisbernama Orbit. Pengajian artisini juga diikuti sejumlah pejabat,termasuk Menkes Siti FadilaSupari.

Meidiana pun mengakui, danatersebut memang pernah iaterima dari Siti Fadila Supari.Dana itu diterimanya berupa

travel cheque (cek perjalanan)untuk kegiatan dari proposalkonser musik religi, yangproposalnya diajukan kepada ibumenteri di era Presiden SusiloBambang Yudhoyono. “Bentukn-ya semua travel cheque gak adayang cash (uang tunai). Jadi itudari dua bank. Rp100 juta dariMandiri dan Rp500 juta dari BNI.Semuanya sama dari Bu Siti,”tuturnya usai diperiksa, Jumat(29/5).

Meidiana memaparkanpertemuannya dengan Siti terjadikarena mereka pernah mengajibersama di Yayasan Orbit binaanDin Syamsudin. Meski begitu, iamembantah kenal dekat denganSiti. “Saya tahu karena beliau itumenteri tapi beliau gak kenalsaya ya. Kami gak pernahmengobrol secara personal,”ucapnya.

Siti Fadilah Supari ditetapkanmenjadi tersangka oleh KPKsejak April 2014. Kasus inimerupakan limpahan dari

Yusuf Gunco HarapTerdakwa Bansos Sulsel Tak

Saling MenjatuhkanMAKASSAR - PengacaraYusuf Gunco yang juga Penase-hat Hukum (PH) terdakwa AdilPatu mengharapkan kepada paraterdakwa lainnya, agar tidak sal-ing menjatuhkan saat gelarsidang saling bersaksi, dalamperkara kasus dugaan korupsidana bantuan sosial Sulsel tahun2008.

Hal tersebut diungkapkanYusuf Gunco, saat dikonfirmasimengenai adanya kabar cekcok

Mantan Ketua BPK Hadi Poernomo menyimak penjelasan hakim saat sidang putusan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa(26/5). Hakim memutuskan mengabulkan gugatan praperadilan Hadi Poernomo atas penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan permohonan keberatan pajak oleh PT.BCA pada tahun 1999.

KPK Telan Pil PahitPraperadilan Hadi Poernomo DikabulkanJAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) kembalimenelan pil pahit. Permohonanpraperadilan mantan Direktur Jen-deral Pajak Hadi Poernomo dikab-ulkan Pengadilan Negeri (PN)Jakarta Selatan. Ini berarti KPKsudah tiga kali kalah dalam guga-tan itu. Dua gugatan praperadilansebelumnya yakni Komjen BudiGunawan, dan mantan Wali KotaMakassar Ilham Sirajuddin, jugadikabulkan.

Hakim tunggal PengadilanNegeri Jakarta Selatan Haswandimemutuskan pengangkatan penye-lidik dan penyidik independenKPK bertentangan dengan hu-kum. Juga Haswandi memper-masalahkan status penyelidik danpenyidik KPK, yang menanganikasus dugaan korupsi Hadi Poer-nomo, karena mereka tidak ber-status sebagai penyelidik atau pe-nyidik di institusi sebelumnya.Imbasnya, segala tindakan penye-lidikan dan penyidikan yang mere-ka lakukan di KPK dianggap bataldemi hukum.

“Menimbang berdasarkanPasal 43 ayat (1) UU KPK, mene-gaskan penyelidik adalah penyelidik

pada KPK yang diangkat dan diber-hentikan oleh KPK. Maka yang jadipersoalan apakah KPK dapat men-gangkat penyelidik sendiri, yangsebelumnya belum ada statuspenyelidik?” jelas Haswandi dalamamar putusan praperadilan yangdiajukan oleh mantan DirekturJenderal Pajak Hadi Poernomo.Putusan ini dibacakan di PN Jak-sel, Selasa (26/5).

Dilanjutkan, mereka adalahpenyelidik yang ditugaskan menye-lidiki dugaan korupsi yang dilaku-kan Hadi. Sebelum diangkat men-jadi penyelidik KPK, Dadi Mulya-di adalah auditor di Badan Penga-was Keuangan dan Pembangunan(BPKP). Sedangkan, penyidik jugadianggap bermasalah adalah Am-barita Damanik, mantan penyidikPolri yang sudah diberhentikansecara hormat pada 25 November2014 oleh Kapolri sebelum masukKPK.

Hakim berpendapat denganberhentinya Ambarita sebagai pe-nyidik Polri, hilang pula status pe-nyidik yang melekat pada dirinyasehingga ia tidak berwenang me-nyidik dugaan tindak pidana di KPKsebelum diangkat menjadi Peny-

idik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),sesuai ketentuan PP Nomor 58Tahun 2010 tentang PelaksanaanKUHAP yang diantaranya men-syaratkan seseorang harus me-menuhi masa kerja minimal duatahun sebelum diangkat menjadipenyidik di institusi tersebut.

"Pasal 45 ayat (1) Undang-un-dang nomor 30 tahun 2002 ten-tang KPK menyebutkan bahwapenyidik adalah penyidik pada KPKyang diangkat dan diberhentikanoleh KPK. Yang berarti pula pe-nyidik pada KPK sebelumnyaharus berstatus sebagai penyidikbaik dari Polri atau kejaksaan atauinstitusi lainnya. Sedangkan padapasal 39 ayat (4) UU KPK tentangpenyelidik, penyidik dan penuntutdi KPK diberhentikan sementaradari instansi kepolisian dan kejak-saan," kata Haswandi.

Dalam kasus yang menjeratHadi Poernomo, penyelidikan di-lakukan Dadi Mulyadi dan penyid-ikan dilakukan Ambarita Daman-ik. Menurut Haswandi, Dadi se-belumnya berstatus penyelidikPNS di BPKB, hanyalah sebagaiauditor. Ambarita diberhentikansecara terhormat dari Polri sejak

25 November 2014, sehingga sta-tus dan kewenangan sebagai pe-nyidik telah hilang sejak dia diber-hentikan.

"Menimbang oleh karena Un-dang-undang tidak memberi pelu-ang kepada KPK untuk menga-ngkat penyidik dan penyelidik.Menimbang pengangkatan penye-lidik independen adalah bertentan-gan dengan ?Undang-undang makaproses yang dilakukan oleh penye-lidik independen adalah batal demihukum. Maka seluruh proses pe-nyidikan, penggeledahan dan pe-nyitaan batal demi hukum," paparHaswandi.

"Alhamdulillah, putusannya dik-abulkan hakim. Kita sebagai mus-lim tidak boleh berandai-andai. Inibukan soal menang dan kalah," katamantan Dirjen Pajak Hadi Poer-nomo usai sidang. Mantan KetuaBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)enggan mengomentasi gugatan inilebih jauh.

Yudi Kristina, anggota tim kua-sa hukum KPK mengemukkansejak KPK berdiri pada 2002, pros-es pengangkatan penyelidik dan pe-nyidik KPK diatur dalam UU No-mor 30 Tahun 2002 tentang KPK,

yang di antaranya menegaskanpimpinan KPK berwenang men-gangkat dan memberhentikanpenyelidik dan penyidik inde-penden.

"Nah, saya khawatir pertimban-gan hakim yang mempermasalah-kan status penyelidik dan penyidikKPK dijadikan alat bagi para ter-dakwa atau terpidana korupsi un-tuk mengajukan Peninjauan Kem-bali (PK) atas dasar penyelidikandan penyidikan yang tidak sah.Kalau konstruksi berpikir hukumseperti ini yang dipakai, seluruhterdakwa dan terpidana tindak pi-dana korupsi akan melakukan PK,"lontarnya dengan nada kecewa.

KPK sebelumnya menetapkanHadi Poernomo sebagai tersang-ka kasus dugaan korupsi terkaitpenerimaan seluruh permohonankeberatan Wajib Pajak atas SuratKetetapan Pajak Nihil (SKPN)Pajak Penghasilan Badan PT BCA,Tbk tahun pajak 1999. Atas pener-imaan keberatan negara dirugikanRp375 miliar, bahkan potensi keru-gian negara dapat mencapai Rp1triliun, sehingga dapat dikategori-kan memenuhi unsur pidana yangdisangkakan. (endy)

kepolisian. Di Korps Bhayangka-ra, Eks anggota Dewan Pertim-bangan Presiden (Wantimpres)juga ditetapkan sebagai tersang-ka. Hingga kini penyidik KPKbelum sekalipun memeriksanyasebagai tersangka. Dia disangkamenyalahgunakan wewenangsaat menjabat sebagai menteriera pemerintahan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono.Kala itu, Siti bertanggungjawabdalam proyek pengadaan alatkesehatan 2007.

Kasus tersebut juga menjeratmantan Direktur Jenderal BinaPelayanan Medik Kemenkes,Ratna Dewi Umar, dan mantanKepala Pusat PenanggulanganKrisis Kemenkes, RustamSyarifuddin Pakaya. Ratna sudahdivonis lima tahun penjara dandenda Rp500 juta subsider tigabulan kurungan. SedangkanRustam dihukum empat tahunpenjara dan denda Rp250 jutasubsider enam bulan kurungan.(ENDY)

antara kliennya dengan terdak-wa lainnya.

"Saya sangat berharap paraterdakwa bisa bersikap profe-sional dan tidak saling menjatu-hkan," katanya, Sabtu (29/5).

Meski adanya kabar kereta-kan hubungan antar terdakwadalam perkara kasus bansos ini,Yugo yang juga mantan PolitisiPartai Golkar yakin hal tersebuthanya kabar yang ingin mem-perkeruh suasana saja. (IN)

Terhadang korupsi,FIFA ‘Tetap Jatuhkan’

Sanksi ke PSSIJAKARTA- Di tengah skandalkorupsi yang melanda FIFA,langkah organisasi sepak boladunia itu untuk menjatuhkansanksi terhadap PSSI akan tetapdilakukan Jumat ini, menurutpejabat organisasi.

Ketua Umum PSSI, La Nyal-la Mattalitti, dalam surat terbu-ka melalui akun Twitternyamenyatakan permintaan maafkepada pencinta sepak bola In-donesia karena "upaya dan usa-ha PSSI agar Menpora men-cabut SK (pembekuan) belumberhasil ... demi menghindark-an Indonesia dari sanksi FIFA."

Sementara itu, PresidenJoko Widodo di halaman Face-booknya Kamis (28/05) menya-takan dukungan pada langkahMenteri Pemuda dan OlahragaImam Nahrawi.

"Sikap saya dalam kisruhPSSI sudah cukup jelas: men-dukung sepenuhnya langkahMenpora Imam Nahrawi dalammembenahi sepak bola nasion-al. Saya sampaikan ke Menporauntuk terus melanjutkan refor-masi persepakbolaan nasional,"tulis Jokowi.

"Saya juga memerintahkanMenpora untuk tetap menjamin

kompetisi sepak bola antardaer-ah yang harus terus bergulir,"tambahnya.

Pertemuan tentang PSSI diKemenpora awal Mei lalu.

Komentar Jokowi disambutbanyak pengguna di Facebook,termasuk Ablev Soekardi yangmenulis, "Dukung penuh men-pora demi perbaikan sepak bolakita," dan Cypri Jehan Paju Daleyang mengatakan, "Momentum-nya pas juga untuk memberan-tas mafia di PSSI."

Saatnya berbenahPresiden Jokowi juga men-

gatakan, "Saat ini waktunya ber-benah. Saya yakin setelah pem-benahan ini selesai, prestasi sep-ak bola kita akan terusmerangkak naik."

Wakil ketua umum PSSI,Hinca Panjaitan, yang telah be-rada di Zurich, Swiss, untukmenghadiri pertemuan denganFIFA menulis melalui pesanpendek kepada BBC Indonesia,"Urusan internal FIFA hanyaberimbas pada individu dan ter-batas di Amerika (Serikat) danAmerika Selatan." "Sepanjangsampai Jumat tak ada perubahansikap Menpora, sanksi tetapjatuh," kata Hinca.(NET)

JAKARTA- Komedian dan jugabintang sinetron Mastur diperiksapenyidik Kejaksaan Agung (Keja-gung) terkait kasus yang melilitkakak kandungnya Mandra Naih, ter-sangka kasus dugaan korupsi pengada-an Acara Siap Siar TVRI tahun angga-ran 2012, yang diduga merugikannegara sekitar Rp 3,7 miliar.

Mastur mengaku diperiksadalam kapasitasnya sebagai saksidari dari kakak kandungnya, Man-dra selaku Direktur Viandra Pro-duction terkait masalah produksi

program TVRI. "Selain itu ditan-yai mengenai komisaris saja. Sayamenjawab tidak tahu-menahu perm-salahan itu," kata Mastur di GedungBundar Kejagung, Rabu (28/5)

Dia juga mengaku mendapatjabatan sebagai komisaris di peru-sahaan yang didirikan Mandra, un-tuk meluluskan tender programsiap siar di LPP TVRI tersebut.Masuknya sejumlah nama dalamtender diakui tanpa izin dansepengetahuannya.

Kuasa Hukum Mastur, Sonie

Sudarsono, menegaskan, pemer-iksaan terhadap kliennya tersebutterkait kasus Mandra yang berkaspemeriksaanya tengah dilanjutkanjaksa penyidik kejagung atas kasustindak pidana korupsi di TVRI.

"Dalam penjelasannya masturhanya mengikuti apa yg disampai-kan penyidik, memang tanda tan-gan di akte dan notaris PT ViandraProduction yang kapasitasnya se-bagai komisaris dan MandraDirut," kata Sonie.

Sedangkan untuk kasus TVRI,

Mastur tidak mengetahui danmengenal para tersangka yangsudah ditetapkan Kejaksaan Agungsebelumnya. Dalam kesempatanitu, Mastur disuguhkan 20 pertan-yaan oleh penyidik dan kliennyamenjawab semua pertanyaan yangdiajukan.

Dalam kasus ini KejaksaanAgung sudah menetapkan empatorang tersangka. Masing-masingmantan Direktur Program ?danbidang LPP TVRI tahun 2012, Ir-wan Hendarmin, Mandra Naih se-

laku Direktur Viandra Production,lalu Iwan Chermawan Direktur PTMedia Art Image dan Yulkasmir,merupakan Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPK) yang juga pejabatteras di PT TVRI.

Keempat tersangka disangkamelanggar pasal 2 ayat 1 dan pasal3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tip-ikor) Nomor 31 tahun 1999 jo UUNomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi dengan ancaman 20 tahunpenjara.(SP)

Adik Kandung Mandra Dicecar 20 Pertanyaan

Page 9: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

8KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015 POLITIK SUMUT

PANTAI CERMIN - Pertum-buhan dan proporsi pendu-duk lanjut usia semakin me-ningkat. Oleh karena itu lan-sia Sergai harus memposisi-kan diri sebagai potensi pem-bangunan yang mampu, se-jahtera dan bermartabat, bu-kan sebagai beban pemba-ngunan. Demikian dikemu-kakan Bupati Sergai Ir HSoekirman dalam arahanpada Peringatan Hari LanjutUsia Nasional (HLUN) 2015Kabupaten Sergai di PantaiPondok Permai KecamatanPantai Cermin, Kamis (21/5).

Hadir Ketua TP PKK Ser-gai Hj Marliah Soekirman,anggota DPRD Sergai DraWahyuni, Tengku Mahairdin,para kepala SKPD, camat,Tenaga Kesejahteraan SosialKecamatan (TKSK), KarangTaruna, Program KeluargaHarapan (PKH) serta ma-syarakat sekitar.

Di Kabupaten Sergai ter-dapat lansia 60 tahun ke atas47.203 jiwa terdiri dari kakek

22.436 dan nenek 24.767. Se-dangkan struktur pendudukSergai, 35,5 persen penduduktidak produktif dan 64,5 per-sen produktif. "Dependencyratio yang menunjukkantingkat ketergantungan pen-duduk usia non-produktif ter-hadap penduduk usia pro-duktif," papar Soekirman se-raya mengakhiri sambutandengan mengucapkan teri-makasih kepada seluruh jaja-ran SKPD Pemkab Sergaiserta elemen masyarakatyang telah berpartisipasi da-lam kegiatan dimaksud.

Ketua Panitia AguslanSimanjuntak SE melapor-kan, kegiatan bertema “Bu-pati Sergai Ir H Soekirmanbersama Komda Lansia danKarang Taruna mencanang-kan Sergai sebagai Kabu-paten Sayang Lansia”, diwar-nai pertandingan catur dancongklak, sosialisasi hidupsehat bagi lansia dan peme-riksaan kesehatan.

(ARM)

Sergai CanangkanGerakan Sayang Lansia

237 Kades SosialisasiKebijakan Dana DesaSEI RAMPAH - 237 kades dari 17 kecamatan di Sergaimengikuti Sosialisasi Kebijakan Dana Desa yang Bersum-ber dari APBN Tahun 2015, diselenggarakan Dirjen Perim-bangan Keuangan Kementrian Keuangan RI, di Aula Sul-tan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin(25/5), dibuka Bupati Sergai Ir H Soekirman, dihadiriDirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko KementrianKeuangan RI Dr Robert Pakpahan, perwakilan Ditjen PMDKementrian Dalam Negeri, perwakilan Kementrian DesaPembangunan Daerah Tertinggal, anggota DPR RI KomisiXI Ir Nurdin Tampubolon, Ketua DPRD Sergai Drs H Syah-lan Siregar ST, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, paraasisten dan staf ahli bupati serta kepala SKPD dan camatse-Sergai.

Soekirman mengatakan bahwakegiatan ini merupakan transferpengetahuan dasar dan bersifataplikatif, bertujuan untuk memberipemahaman dasar sebelum kadesmelaksanakan tugas penggunaandan pengelolaan dana desa. Lebihlanjut bupati mengingatkan bahwaakan semakin berat tanggungjawabpara kades dalam pengelolaankeuangan dana desa.

Sebelumnya Dr Robert Pakpahanmenyampaikan bahwa Bangsa In-donesia telah memasuki babak barudalam sejarah pemerintah daerahuntuk mempercepat realisasi visimisi pemerintahan baru yang ter-tuang dalam Nawacita.

Satu program adalah memba-ngun Indonesia dari pinggiran de-ngan memperkuat daerah-daerahdalam kerangka negara kesatuan.

Maka anggaran dana desa dalamAPBN 2015 akan ditambah diikutidengan perubahan formula perhi-tungannya, agar tidak terdapat ke-senjangan yang tinggi antar sesamadesa.

Ir Nurdin Tampubolon mengata-kan bahwa DPR dan pemerintah

telah sangat aktif memberikanbantuan kepada rakyat guna kese-jahteraan dan pertumbuhan eko-nomi. "Oleh karenanya perguna-kanlah pertemuan ini dengan se-baik-baiknya agar penggunaandana desa efektif dan tepat sasa-ran," tukas Nurdin. (ARM)

RANTAUPRAPAT - Ratusan guruAgama Islam dari Forum Komu-nikasi Madrasah TakmiliyahAwaliyah (MDTA) dan ForumGuru Labuhanbatu Mengaji,berharap dr H Tigor PanusunanSiregar SpPD, kembali menca-lonkan dirinya menjadi BupatiLabuhanbatu.

Ini disampaikan Ketua ForumKomunikasi MDTA LabuhanbatuMuhammad Aidil Nasution SPdIdan Ketua Forum GuruLabuhanbatu Mengaji Kariadi,pada pembukaan Pelatihan GuruMadtrasah Takmiliyah Awaliyahdan Guru Labuhanbatu Mengaji2015, di Aula Asrama Haji UjungBandar Rantauprapat.

Muhammad Aidilmenyebutkan, dr Tigor Panusunansangat perduli dengan guru-guruMDTA. Oleh karena itu, katanya,

untuk kelanjutan programpemberian bantuan kesejahteraanbagi guru-guru MDTA,sewajarnyalah bila dr H TigorPanusunan Siregar SpPD bersediamencalonkan diri kembali.Sedangkan menurut Kariadi,sebelumnya, guru mengaji hanyamenerima sekedar uang minyaklampu. Kini Bupati Labuhanbatusejak meluncurkan ProgramLabuhanbatu Mengaji, telahmemberi santunan kesejahteraanguru mengaji Rp1 juta.

Sementara Ketua PD Al-Jamiyatul AlwashhliyahLabuhanbatu H Abdul HalimHasan Hasibuan SAg MH, WakilKetua PD MuhammadiyahLabuhanbatu H Johan SPdI danKetua MUI Labuhanbatu HUsman Ahmad Sag MM,sependapat menyatakan, program

Pemkab Labuhanbatu, di bawahpimpinan H Tigor PanusunanSiregar SpPD, besar manfaatnyabagi kemajuan dakwah UmatIslam. Secara khusus H Johanmenyatakan, wajib hukumnyabagi Umat Islam untuk tidakmenyia-nyiakan setiap kebaikanyang diberikan seseorang, kepadaUmat Islam lainnya.

Kakan Kementerian AgamaLabuhanbatu Drs H DahmanHasibuan MA mengatakan,program Pemkab Labuhanbatu,sejalan dengan programKementerian Agama secaranasional dan lebih unggul dariprogram-program pembangunankeagamaan pemkab/pemkolainnya serta menyentuh semualapisan. Seperti pemberianbeasiswa berprestasi, tidak hanyauntuk sekolah umum saja, tapi

juga dinikmati anak-anak disekolah agama, seperti madrasahaliyah dan pondok pesantren.

Bupati Labuhanbatu dalamsambutan dan arahannyamenyebutkan, dia memberikanperhatian pembangunan mentalspiritual kepada generasi muda,di antaranya melalui ProgramLabuhanbatu Mengaji, pemberiankesejahteraan guru MDTA danpemberian beasiswa berprestasi."Tahun ini sedikitnya 100 siswa/siswi MAN yang berhasil masukPTN di seluruh Indonesia," kataTigor.

Sebelumnya, Kabag Adminis-trasi Kesra Labuhanbatu Drs HRahmat Hidayat Rambe MPddalam laporannya mengatakan,pelatihan guru MDTA diikuti 484orang dan Labuhanbatu Mengaji226 orang. (HAH)

Guru Agama Islam Sangat Berharap Kepada Tigor

KISARAN - Bupati AsahanDrs H Taufan Gama Sima-tupang MAP didampingiWakil Bupati H Surya Bscmenerima kunker Komisi DDPRD Sumut, di Aula MelatiPemkab Asahan. Kunker inidipimpin Mustofawiyah, un-tuk membicarakan persoa-lan limbah sejumlah perusa-haan di Asahan, sesuai lapo-ran masyarakat.

Mustafawiyah didampingisejumlah anggota komisimempertanyakan kondisi lim-bah perusahaan. Sebahagianperwakilan perusahaan menje-laskan bahwa limbah telahdikelola baik, namun ada jugaperusahaan yang dicerca pihaklegisaltif Sumut ini, karenalimbahnya dibuang tidak padatempatnya.

Kemudian, Komisi D DP-RDSU bakal memanggil peru-sahaan yang tidak hadir keKantor DPRD Sumut. “Bahkanada perusahaan hingga kinikeberadaan pimpinan tidakkita ketahui, namun perusa-haannya tetap berjalan,“ kata

Mustofawiyah.Pertemuan juga membi-

carakan limbah rumah sakitdi Asahan. Namun khusus ru-mah sakit persoalan limbah-nya akan disupervisi. “Bilapersuahaan baik, kita kata-kan baik. Namun bila jelek,kita katakan jelek. Bila keje-lekan tidak diperbaiki, kamiakan tempuh jalur hukum,”cetus Mustofawiyah.

Sementara itu, Bupati Asa-han didampingi wakil bupatimengatakan bahwa pihaknyasiap memperhatikan perusa-haan yang bandal terkait lim-bah. Taufan Gama pun mintaDPRDSU menyurati pemda,hal apa saja yang harus diper-hatikan kepada sejumlah peru-sahaan di Asahan.

“Kita siap menegur danmembina perusahaan di Asa-han ini. Namun kalau bisa per-soalan perusahaan harus dibi-carakan langsung pada levelpimpinan, agar persoalan peru-sahaan cepat selesai,” sebutbupati.

(IN)

Bupati Asahan Terima KunkerKomisi D DPRD Sumut

120 Wartawan Pemkab Sergai Ikuti Pelatihan JurnalistikSEI RAMPAH - Bupati Sergai Ir HSoekirman membuka PelatihanJurnalistik Wartawan Unit PemkabTahun 2015 di Karo Room NovotelSoechi International Hotel JalanCirebon Medan, Jumat malam (22/5), diikuti 120 wartawan dari ber-bagai media. Hadir Sekdakab DrsH Haris Fadillah MSi, Staf AhliBidang Pembangunan dan Kema-syarakatan Agus Trippriyono SE Ak,Staf Ahli Bidang SDM dan Kema-syarakatan Herlan Panggabean,Kabag Humas Dra Indah Dwi Ku-mala, para SKPD dan para camat.

Soekirman dalam sambutannyamengatakan bahwa keberadaanpers merupakan mitra dalam me-nyampaikan informasi pembangu-nan daerah, apalagi fungsi danperan pers tidak dapat dipisahkandari penyelenggaran pemerintah.

"Sejak Era Reformasi peran persmengalami perputaran 180 derajatdari Era Orde Baru hingga sampaidi era bebas berpendapat dan bebasmenulis. Maka itu diharapkan pers

dapat membentuk opini publiksesuai dengan ketentuan kode etik,"katanya.

Hal ini tentu untuk mendukungProgram Nawacita Presiden RIyaitu menghadirkan kembali ne-gara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa amanpada seluruh warga negara, mem-buat pemerintah tidak absen de-ngan membangun tata kelola peme-rintahan yang bersih, efektif, dandemokratis, membangun Indonesiadari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalamkerangka negara kesatuan.

Mengakhiri sambutannya Soe-kirman berharap dengan adanyapelatihan ini bukan hanya menjadiajang untuk berdebat, tetapi jugasarana mengasah ilmu tentangjurnalistik dan berdiskusi denganpara narasumber agar nantinyaberita yang disajikan bersifat kon-struktif sehingga bisa dipertang-gungjawabkan.

Sebelumnya Kabag Humas me-laporkan bahwa kegiatan dilak-sanakan 3 hari mulai tanggal 22-24 Mei 2015, bertujuan memberi-kan pengetahuan dan pemahamankepada seluruh peserta tentang wa-wasan dan pengetahuan di bidangjurnalistik. Penyampai materiadalah Ketua PWI Sumut Drs MSyahrir, Koordinator Divisi Advo-kasi Aliansi Jurnalis Independen(AJI) Medan Agoes Perdana, Aka-demi USU Sumut Drs HendraHarahap MSi dan dari KPU SergaiIr M Rizwan MP. (ARM)

CENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMACENDERAMATTTTTA -A -A -A -A - Bupati Sergai didampingi Sekdakab H Haris Fadillah MSi bersama Ketua DPRDH Syahlan Siregar ST memberikan cenderamata kepada anggota DPR RI Nurdin Tampubolondan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementrian Keuangan RI Dr Robert Pakpahan.

HADIAH -HADIAH -HADIAH -HADIAH -HADIAH - Bupati Sergai tengah memberikan hadiah kepada lansia pemenanglomba catur.

BANDAR KHALIFAH - Pes-ta Budaya Kerukunan Ma-syarakat Batak (Kerabat)Sergai yang sebelumnya te-lah dilaksanakan di wilayahregional I, II dan III, kembalidigelar di wilayah regionalIV, mencakup KecamatanBandar Kalipah sebagai tuanrumah kemudian KecamatanTebing Tinggi, Tebing Syah-bandar dan Kecamatan Do-lok Merawan, di SMP SwastaUtama Dusu KM 17 DesaJuhar, Bandar Khalipah,Senin (25/5).

Pesta meriah ini dihadiriribuan masyarakat dari keca-matan tersebut. Hadir jugaBupati Sergai Ir H Soekir-man, Ketua TP PKK Hj Mar-liah Soekirman, anggota DP-RD Sergai Defriati Tamba,staf ahli bupati, para kepalaSKPD, Camat Bandar Kha-lipah, Camat Tebing Tinggi,Camat Tebing Syahbandardan Camat Dolok Merawan,Ketua DPC Kerabat Sergaidan jajarannya, dan para kep-sek tingkat SMP hingga SMA.

Bupati Sergai disambutdengan Tortor Batak diiringipenyematan ulos. Acara inisecara khusus menampilkantarian maupun perangkatbenda-benda pusaka SukuBatak Toba yaitu "manga-lehon Tukkot Harajaon dohotPiso-piso" dan "Ulos si Mo-

nang-monang" kepada Ir HSoekirman dan Hj MarliahSoekirman.

Soekirman menyampai-kan apresiasi tinggi kepadaseluruh masyarakat TanahBertuah Negeri Beradatyang multi etnis dan turutmendukung dan menyukses-kan pelaksanaan pesta itu.Menurut bupati, acara sema-cam ini merupakan sebuahupaya menjaga dan men-ciptakan karakter dan bu-daya bangsa yang lebih baik.

"Karena bangsa yang baikadalah yang generasi muda-nya mau bertumpu pada ke-budayaan daerah dan nasio-nalnya sebagai upaya mem-bentuk karakter. Budaya ituibarat jarum jahit yangmempersatukan bagian yangrusak/mempersatukan per-bedaan, bukan seperti gun-ting yang fungsinya memi-sahkan," ujar Soekirman.

Wakil Ketua DPC Kera-bat Sergai CH Damanik me-ngatakan, momentum keber-samaan yang teraktualisasidalam penyelenggaraan pes-ta seni dan budaya itu harusdipertahankan sekaligus di-jadikan wahana untuk me-ningkatkan partisipasi danperan serta masyarakat da-lam mewujudkan percepatanpembangunan di KabupatenSergai. (ARM)

Pemuda Punya Peranan PentingEksistensi Kebudayaan Lokal

SEMASEMASEMASEMASEMATKTKTKTKTKAN -AN -AN -AN -AN - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Sekda Drs H Haris Fadillah MSimenyematkan tanda peserta.

Bupati: Perlu Komunikasi Antara Orangtua dan AnakPANTAI CERMIN - PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) merupakanpendidikan mendasar dan strategis.Karena usia dini merupakan “gol-den age” atau masa emas untuk me-letakkan dasar bagi pertumbuhandan perkembangan anak selanjut-nya. Karena pendidikan merupakanbasic needs bagi masyarakat, makapemkab bersama kecamatan dandesa telah memberikan perhatiandan bantuan untuk mengembang-kan PAUD ini.

Hal ini dikemukakan BupatiSergai Ir H Soekirman pada acarapenyelesaian pembelajaran pesertadidik PAUD dan lomba kreativitasanak se-Kabupaten Sergai sekaligusdalam rangka menyambut HariAnak Nasional (HAN) 2015 di Pen-tas Ceria Theme Park KecamatanPantai Cermin, Rabu (27/5).

"Golden age merupakan kelom-pok sasaran dan dijadikan targetdalam membangun pendidikan.Untuk membentuk anak dalam usia

emas menjadi lebih baik, diperlukankomunikasi orangtua dan anakagar tidak terjadi kesalahpahamanantara keduanya," kata bupati.

Hadir Ketua TP PKK Hj MarliahSoekirman selaku Ketua Forum

PAUD, Ketua DPC GOPTKI Sri SSyahrianto, Ketua DWP Hj ImasHaris Fadillah, muspika kecamatan,para kepala SKPD dan camat, TPPKK kecamatan, guru pendampingserta ratusan peserta didik PAUD

se-Kabupaten Sergai.Sebelumnya, Hj Marliah Soekir-

man menyebut, penyelesaian pem-belajaran peserta didik ini telahdiprogramkan mulai Tahun 2006serta terus dijalankan untuk setiaptahunnya.

"Sesuai namanya KelompokBermain PAUD Terpadu (KBPT), initidak hanya mendidik anak-anak-nya melalui guru, akan tetapi orang-tua pun juga dibimbing dan dilatihbagaimana cara merangsang tum-buh kembang anak melalui kelom-pok Bina Keluarga Balita (BKB)yang dipantau melalui Kartu Kem-bang Anak (KKA)," katanya.

Ketua Panitia Hj Imas HarisFadillah melaporkan, peserta ber-asal dari 17 kecamatan lebih ku-rang 1.850 orang dan didampingiorangtua masing-masing. Paraguru PAUD sebanyak 79 orangtermasuk Ketua Forum PAUD dari17 kecamatan, ketua KBPT dari 79desa. (ARM)

SERAHKSERAHKSERAHKSERAHKSERAHKAN -AN -AN -AN -AN - Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Ketua Forum PAUD Sergai Hj MarliahSoekirman, Ketua DPC GOPTKI Sri S Syahrianto, Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah menyerahkansertifikat kelulusan kepada peserta didik PAUD.

Page 10: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

9KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015 POLITIK SUMUT

MEDAN - PKPI merekomen-dasikan Camelia Panduwi-nata Lubis atau yang kerapdisapa Camel Petir untukmaju dalam Pilkada Medan.

"Dengan ditunjuknya Ca-mel, kami berharap ada nu-ansa baru dalam memimpinKota Medan ke depannya.Karena selama ini kaum wa-nita tidak pernah memimpin,"kata Ketua DPK PKPI KotaMedan Riswanto.

Menurutnya, dengan pen-calonan Camelia dari PKPImaka pihaknya harus ber-juang dan melakukan pende-katan politik ke partai lain-

nya agar kuota suara ter-penuhi. "PKPI hanya duakursi. Jadi harus menjalinkoalisi dengan partai lainnyaagar kuota 10 kursi terpe-nuhi," ujarnya.

Untuk ini dia mengakusudah mendekati Koalisi In-donesia Hebat (KIH). "Untuksementara ini beberapa par-tai dari KIH dan beberapapartai lainnya. Selain itu, jikabisa mendapat posisi sebagaicalon walikota namun tidakmenutup kemungkinan men-jadi calon wakil walikota,”pungkasnya.

(VIN)

PKPI Usung Camel Petirdi Pilkada Medan

Pertengahan Juni,Pj Walikota Medan DisiapkanMEDAN - KAbiro OtdaSetdaprovsu JimmyPasaribu mengatakan,pertengahan Juni 2015,Gubsu akan memper-siapkan Pj WalikotaMedan, mengisi kekoso-ngan setelah berakhirnyamasa jabatan DzulmiEldin. "Yang pertamadiproses Medan, karenaakan berakhir Juli 2015,"ujar Jimmy.

TEBING TINGGI - MenghadapiMasyarakat Ekonomi Asean (MEA)akhir 2015 ini, kita akan berkom-petisi dengan bangsa-bangsa diAsean dan tentunya kita tidakingin jadi pecundang. Demikiankata Walikota Tebing Tinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuan MM padapembukaan Sertifikasi NasionalBerbasis SKKNI Bidang Kominfoyang diselenggarakan KementerianKominfo di Gedung Hj SawiyahTebing Tinggi, diikuti 80 peserta.

"Bangsa kita yang besar ini men-jadi sasaran empuk bangsa-bangsadi Asean sebagai tempat pemasaranberbagai macam barang. Nah bagai-mana menghadapi hal ini, melainkanharus menyiapkan diri dengan me-ningkatkan ilmu dan keahlian yangditandai dengan sertifikasi. Dankepada angkatan kerja muda, ja-ngan bercita-cita menjadi PNS, ka-rena tidak punya inovasi. Biar kami-

kami saja yang tua-tua pernah jadiPNS, tetapi jadilah seorang wira-usahawan, agar siap menjadi pe-menang," katanya.

Sebelumnya Staf Ahli MenteriBidang Teknologi Woro Indah Did-yastuti mengatakan, MEA merupa-kan peluang sangat besar untukangkatan kerja Indonesia. "Upayamenyiapkan SDM Indonesia yangberkualitas tidak bisa dilakukandengan langkah-langkah biasa danpemerintah telah menyiapkan limastrategi khusus percepatan sertifi-kasi komptensi, menerapkan skemasertrifikasi KKNI/Okupasi/Aseanpada 12 sektor prioritas," katanya.

Acara ini berlangsung selamatiga hari (26-29/5), dengan pesertadari Kabupaten Asahan dan BatuBara. Hadir juga Kepala BalaiBesar Pengkajian dan Pengemba-ngan Kominfo Medan Drs IrbarSamekto MSi. (RS)

Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM

Menghadapi MEA, Kita tak Ingin Jadi Pecundang

Dia menjelaskan, Pemprovsuhanya menyiapkan 14 pj kepaladaerah. Selain itu, Pemprovsujuga mengantisipasi kemungki-nan incumbent kembali ikut pil-

kada. "Kalau incumbent ikut pil-kada, berarti harus mundur mak-simal 1 bulan sebelum masa ja-batan berakhir,” terangnya.

Sejumlah pejabat eselon IIPemprovsu diduga mulai me-ngincar posisi pj kepala daerah.Dari informasi, mayoritas pejabatitu memiliki masa tugas di daerahyang akan melakukan pilkada,meski tidak tertutup peluang bagipejabat yang tak pernah men-jabat atau bertugas di daerahdimaksud.

Pejabat eselon II Pemprovsurata-rata pernah bertugas didaerah, seperti Kadis Bina MargaEffendi Pohan pernah Wakil Bu-pati Tapteng. Kemudian AsistenIV HM Fitriyus pernah menjadiSekda Medan, Kabiro Hukum Su-

laiman Hasibuan pernah AsistenUmum Pemko Medan. Lalu, Ka-ban Perpustakaan dan Arsip Dae-rah Hasangapan Tambunan per-nah Kadis Pertambangan danEnergi Pematangsiantar, Kadis-kominfo Jumsadi Damanik per-nah Kepala Bappeda Simalungun,serta Kadis Tarukim Binsar Situ-morang pernah Kadis KoperasiSimalungun.

Menanggapi hal ini, Jimmy Pa-saribu mengatakan bahwa pe-nempatan pj kepala daerah meru-pakan wewenang Gubsu. Dan be-berapa bulan ke depan akan dila-kukan penjaringan. "Dalam bebe-rapa bulan ke depan pasti sudahdisiapkan, tapi untuk yang per-tama akan diproses nanti adalahKota Medan," pungkasnya. (VIN)

TEBING TINGGI - Wakil walikotaTebing Tinggi Ir H Oki Doni Siregar,Rabu (27/5), di Gedung Hj Sawiyahmembuka Penyuluhan Hukum Pence-gahan Tindak Pidana Korupsi berda-sarkan UU No 31 Tahun 1999, diikuti90 peserta terdiri dari kepala SKPD,BPTK, BPK di lingkungan PemkoTebing Tinggi.

Menurut Oki Doni, pelaksanaan tu-gas di pemda tidak terlepas dari ma-salah penggunaan anggaran. Penyulu-han ini dilaksanakan bertujuan mem-berikan pemahaman hukum bagi PNSagar dapat memahami masalah korupsi,sehingga dalam pengelolaan keuangantidak terjebak dalam kasus korupsi.

Untuk itu diharapkan kepada parapeserta agar dapat mengikuti sosiali-sasi secara optimal dan dapat me-ngambil ilmu pengetahuan yang di-sampaikan narasumber dan dilaksana-kan dalam tugas sehari-hari.

Sebagai narasumber adalah KajariTebing Tinggi H Fajar Rudi ManurungSH MH bersama Kasi Pidsus KejariTebing Tinggi, berlangsung sehari pe-nuh dipandu Bagian Hukum Sekreta-riat Pemko Tebing Tinggi.(RS)

Wawako T TinggiBuka PenyuluhanHukum Korupsi

MEDAN - Para balon independenpesimis sanggup memenuhi syaratKPU. Selain jumlah dukungan, syarat-syarat lain juga cukup banyak. Hal initercermin dari pernyataan merekasaat mengikuti sosialisasi PKPU No9/2015 yang digelar di Kantor KPU

Medan. "Ini ibarat proyekbunuh diri bagi calonperseorangan," kataRapioman Siregar, me-wakili balon perseora-ngan Usman Siregar.

Menurutnya, syaratdukungan bagi calon

perseorangan terkesandiskriminatif, sebab, jalur parpol lebhmudah, hanya didasarkan jumlah kursidi legislatif. Belum lagi persyaratanformulir yang semakin menambahbeban, sebab ada sembilan kolom yangharus diisi setiap pendukung untuk di-lampirkan sebagai persyaratan. Se-mentara pihaknya sudah mengumpul-kan 50 ribu lebih KTP.

Dia juga menganggap bahwa veri-fikasi dukungan harus ditandatanganilurah sebagai sesuatu yang tak masukakal. Karena belum tentu lurah me-ngetahui semua warganya. "Saya de-ngar persyaratan ini sudah jantungan.Bahkan nggak berani lagi balik kekantor kalau sampai kayak gini be-ratnya," ujarnya.

Diketahui jumlah dukungan mini-mal untuk maju secara independenmencapai 160.367 orang dibuktikandengan fotocopy KTP serta dokumenkependudukan lainnya. Jumlah inididasarkan syarat 6.5% dari jumlahpenduduk Medan, 2.467.183 jiwa berda-sarkan Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2) Kota Medan.

(VIN)

Pilkada Medan2015, BalonIndependen Pesimis

NISEL - Ketua PanwasluNisel Ismael Dachi SE me-ngeluhkan minimnya angga-ran panwaslu. Kata Ismael,pihaknya mengajukan pro-posal Rp15 miliar, namunyang disetujui Rp10 miliar.

Meski anggaran minim,tambah dia, jajarannya akantetap semaksimal mungkinmelaksanakan tugas.

Caranya dengan melaku-kan cara-cara preventif me-lalui sosialisasi kepada stake-holder termasuk perekrutanpanwaslucam yang saat inisedang tahapan seleksi ber-kas," paparnya.

"Itulah usaha kita bagai-mana Nisel keluar dari zonamerah. Jadi tidak ada caralain selain melakukan penga-wasan semaksimal mungkinsesuai aturan," tambahnya.

Terkait perekrutan pan-waslucam sudah dimulaitanggal 11-18 Mei 2015 danyang lolos seleksi berkas se-lanjutnya ikut ujian tertulis,untuk mencari enam besar.Selanjutnya test wawancaraguna menjaring tiga akanditetapkan dan hasilnya, ada585 orang yang lulus berkasdari 606 orang yang men-daftar. (GL)

Ketua Panwaslu NiselKeluhkan Minimnya Anggaran

KISARAN - LKPj BupatiAsahan Akhir Masa Jabatan2010-2015 direkomendasimulus oleh DPRD Asahanmelalui pansus. Meski demi-kian pansus memberi sejum-lah catatan dan capaian. Halini dilakukan agar ke depanarah pembangunan dan kebi-jakan pemerintah memenuhitarget.

Dalam paripurna dipim-pin Ketua DPRD AsahanBenteng Panjaitan, WakilKetua Winarni Supranengsihdan Ilham Harahap, LKPjakhir masa jabatan BupatiAsahan Drs H Taufan GamaSimatupang dan Wakil Bu-pati Asahan H Surya BSc, se-bagaimana disampaikan Ju-bir Pansus Rosmansyah, bah-wa dari data Tahun 2010 -2015, banyak indikator me-ngalami peningkatan.

Sesuai rencana pemba-ngunan jangka panjang ter-lihat aspek kesejahteraanmasyarakat memenuhi tar-get, namun angka kemiskinanbelum mengalami penuru-nan. Artinya untuk menurun-kan angka kemiskinan be-lum memenuhi target.

Politisi PDIP ini mema-

parkan pencapaian di setiapbidang, mulai pendidikan,kesehatan, olahraga, sosialserta infrastruktur. ”Kita ha-rapkan capaian ataupun in-dikator yang belum tercapaiharus segera tercapai,” kataRosmansyah.

Selain itu, sejumlah SKPDmendapat krtitikan dan ma-sukan agar ke depan lebihbaik, di antaranya dinsos,dinkes, RSU Abdul MananSimatupang Kisaran, dinasPU, tata kota, perhubungan,disnaker, dan lainya. “Kitarekomendasikan kepada bu-pati, SKPD yang tidak bisamenyerap anggaran ditegur,”sebut Eben Ezer.

Bupati Asahan mengata-kan, ke depan pihaknya akanterus berupaya memenuhi in-dikator jangka panjang. “In-dikator tersebut dapat kitawujudkan. Tentunya dengandukungan masyarakat Asa-han. Maka itu ke depan marikita bergadeng tangan ber-sama-sama membangunAsahan yang kita cintai ini,”ucap bupati yang juga men-calonkan kembali pada pil-kada mendatang ini.

(IN)

LKPj Akhir Masa JabatanBupati Asahan Mulus

TEBINGTINGGI - Keracunantahu terindikasi zat kimia (nitrit),20 warga opname. DPRD TebingTinggi pun merespon cepat danmenggelar RDP dengan disko-perindag serta dinkes. PantauanKPK POS, RDP dipimpin KetuaDPRD Muhammad Yuridho Chap,yang langsung minta penjelasanterkait masalah ini.

Dinkes diwakili Kabid Jami-nan dan Sarana Kesehatan Su-harni Lubis SE menyebut, merekasudah sidak ke pabrik di JalanProf Hamka dan menemukan kon-disi tidak layak di sana. "Kamimerekomendasikan supaya pa-brik ditutup. Sample bahan untukpembuat tahu sudah kami kirimke Balai POM Medan dan hasilnyakita tunggu 3-4 hari,” jelasnya.

Kadis Koperindag SyahnanHasibuan SH menjelaskan, parapengusaha tahu dan tempe yangterdata dan sudah mendapatkanizin berjumlah 34. ”Kami ber-harap Program Sindangsih diang-

garkan kembali tahun depan danpemberian izin industri makanandan minuman, kami diberi wewe-nang merekomendasikanya dansupaya dapat bersinergi denganKP2T dalam pemberian izinnya,”pintanya.

Pahala Sitorus anggota DPRDFraksi Golkar menyesalkan sistimkerja yang masih konvensional."Sumber makanan dan minuman

harus diawasi dan diusut secaraserius," katanya.

Terpisah, Ketua LSM PenjaraMisron Tanjung dan aktivis ling-kungan hidup, Ir Zulfan Lubismeminta pemko segera menyi-kapi dan menindaklanjuti per-soalan tersebut, apalagi dalamwaktu dekat Umat Islam akanmelaksanakan Ibadah Puasa.

(RS)

RDP Kasus Tahu di Kota Tebing Tinggi

BAHAS -BAHAS -BAHAS -BAHAS -BAHAS - RDP DPRD Tebing Tinggi dan instansi terkait kasus keracunan, dipimpin KetuaDRPD Muhammad Yuridho Chap.

TEBING TINGGI - Wagubsu IrHT Erry Nuradi MSi membukaRaker Regional Wilayah SumutProgram Straregi Alliance ForPoverty Alleviation (SAPA) 2015di Gedung Hj Sawiyah Senin (25/5), diikuti Kota Medan, TebingTinggi, Sergai, Batubara, DeliSerdang, dan Pematangsiantar.

Hadir Walikota Tebing TinggiIr H Umar Zunaidi Hasibuan MM,Bupati Sergai Soekirman, DeputiBidang Koordinasi Pemberda-yaan Masyarakat dan KawasanKementerian Pembangunan Ma-nusia dan Kebudayaan RI diwa-kili Kartiman Kartowinomo danKepala Bappeda Sumut danBappemas Sumut.

Wagub mengatakan raker ber-tujuan merumuskan kerangka kerjaprogram SAPA tingkat kabupaten/kota, sebagai upaya bersama mela-kukan persiapan pelaksanaan UUNo 6 Tahun 2014 tentang desa.Salah satu agenda pioritas dalamNawacita, yang menjadi substansipenting dalam pertemuan adalah"Membangun Indonesia dari Ping-giran" dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangkaNKRI.

"Nawacita ketiga ini dituju-kan untuk pemerataan pemba-

ngunan dan mengurangi kemiski-nan sebagaimana telah dituang-kan dalam RPJMN 2015-2019,"kata Wagubsu.

Dikatakan Erry Nuradi, UUNo 6/2014 memberi peluang ke-pada desa dan masyarakat men-jadi subjek pembangunan. "Tetapisaya juga mendapatkan sarandari Walikota Tebing Tinggi, kokhingga saat ini baru UU Desa, be-lum ada UU Kelurahan, di KotaTebing Tinggi tidak ada desa,"ujar wagub seraya meneruskanmasukan ini kepada Deputi darikementerian untuk jadi pertim-bangan di tingkat nasional.

Walikota Tebing Tinggi me-ngutarakan, dalam Buku RPJMN2015-2019 disebutkan, optimali-sasi peran 20 kota sedang di In-donesia enam di antaranya ber-ada di Sumatera yakni BandaAceh, Tebing Tinggi, Dumai, Lu-buk Linggau, Bukit Tinggi, danPrabumulih. "Artinya, satu-satu-nya di Sumut adalah TebingTinggi dan akan dijadikan sebagaibuffer (penyangga) KSN KualaTanjung dan Kawasan MP3EI SeiMangkei, hingga Tebing Tinggimampu sebagai pusat pertumbu-han ekonomi sekitarnya," ujarUmar Zunaidi. (RS)

Wagubsu Buka Raker SAPA di T Tinggi

SEI RAMPAH - Sergai dalamRPJMN 2015-2019 menar-getkan menurunkan angkakemiskinan 6-7 persen pada2019, yang sampai Septem-ber 2013 sebesar 9,35 persen.Hal ini dikemukakan BupatiSergai Ir H Soekirman sam-butannya saat membukaSosialisasi PemuktahiranBasis Data Terpadu (PBDT)2015, di Aula Sultan Serdang,Selasa (26/5). Hadir Sekda-kab Drs H Haris FadillahMSi, mewakili Kapolres Ser-gai dan Dandim 0204/DS,para kepala SKPD dan ca-mat, Kepala BPS Sergai,para narasumber, organisasikemasyarakatan serta tokohmasyarakat.

Lebih lanjut Soekirmanmenjelaskan, untuk tercapai-nya target tersebut perlu ko-mitmen, dukungan dan sinergisemua pihak baik pemerintahpusat, kabupaten, swasta,masyarakat serta data yangvalid, akurat dan up to datemelalui program perlindu-ngan sosial berbasis rumahtangga, pemberdayaan ma-syarakat desa berbasis kelom-pok, bantuan Kredit usaharakyat serta program lainnyaguna tercapai tujuan Pemba-ngunan Millenium/MilleniumDevelopment Goals (MDGs).

Sebagi wujud komitmen ituPemkab Sergai salah satunyatelah melakukan programbedah rumah.

Soekirman pun menghim-bau semua pihak turut me-ngawasi agar proses musya-warah desa/kelurahan ber-jalan fair dan menghasilkandata akurat baik kondisi,jumlah maupun tingkat ke-miskinan. Sedangkan kepadapemerintah kecamatan hen-daknya melakukan pendam-pingan agar menghasilkandata yang dapat dipertang-gungjawabkan.

Sebelumnya ketua panitiamelaporkan, kegiatan di-maksudkan memberikan pe-mahaman kepada berbagaipemangku kepentingan, ter-utama anggota Tim Koor-dinasi Penanggulangan Ke-miskinan (TKPKD) Sergai."Kesuksesan kegiatan inimempengaruhi kesuksesanprogram pengentasan kemis-kinan yang dicanangkan olehpemerintah," katanya.

Sosialisasi merupakanamanat Inpres RI No 7/2014tentang Pelaksanaan Pro-gram Simpanan KeluargaSejahtera, Program Indone-sia Pintar, Program Indone-sia Sehat untuk MembangunKeluarga Produktif. (ARM)

Soekirman: PenanggulanganKemiskinan Perlu KomitmenSemua Pihak

Page 11: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015SUMUT/ACEH

ROHIL - Belakangan ini se-ring terjadi tindakan pen-curian dengan kekerasan(curas) dan pencurian denganpemberatan (curat) diwila-yah rohil.

Berangkat dari kondisitersebut Kapolres RohilAKBP Subiantoro SH SIKmeminta kepada lapisan ma-syarakat sekabupaten Rohiluntuk mewaspadai terjadi-nya aksi tersebut.beberapabulan terakhir ini semakinmarak terjadi curas,curatdan narkoba karena itu ma-syarakat diminta lebih was-pada kata kapolres rohil,melalui kabag humas polresRohilAKP Ali Suhud kepadamedia.

Menurut Ali Suhud, pelakucuras maupun curat danpelaku narkoba sering ter-ungkap oleh jajaran kepoli-sian, kendati demikian, ma-syarakat harus tetap mewas-

padainya,” katanya.Tindak kriminalitas bisa

terjadi dimana saja, misal-nya di toko dan di rumah.Jika melihat orang mencu-rigakan segera lapor ke ke-tua RT atau kantor polisi.Selain itu aktifkan juga sitemkeamanan (siskamling) dilingkungan masing-masing,hal ini bertujuan mengan-tisipasi kejahatan yang ter-jadi.

Ali Suhud menyarankanmasyarakat lebih waspadadan parkir motor atau parkirmobil di tempat terang.

“Titipkan dengan orangyang dekat, parkirkan sertapasang kunci ganda ataualarm. Jangan lah memakaiperhiasan yang berlebihan diluar rumah atau dalam per-jalanan karena itu bisa me-mancing pelaku kejahatan,”katanya.

(TO)

Warga Diminta WaspadaCuras dan Curat

Terjadi Kontak Tembak Di Tangse

Kelompok Din Minimi CsTerus DiburuSIGLI - Aparat kepolisiandibantu TNI terlibat kontaktembak sekitar 10 menitdengan belasan pria ber-senjata api yang diyakinikelompok Din Minimi diperbukitan GampongGeuni, Kecamatan Tangse,Pidie, Selasa (26/5) pagi. Dilokasi kontak tembak,polisi menemukan senjataapi SS1 V3, AK 47, granatpelontar, ribuan amunisiaktif, bercak darah, danidentitas atas nama Nurdindan Ismail (nama DinMinimi).

Sumber-sumber resmi menyebut-kan, kontak tembak di perbukitanGeuni tersebut terjadi sekitar pukul08.00 WIB setelah polisi dibantu TNImengepung kawasan itu sejak duajam sebelumnya.

Setelah dilakukan pengepungansejak pukul 06.00 WIB, polisi bersamaTNI bersenjata lengkap melakukanpengendapan di sekitar titik sasaran.Saat matahari mulai terbit, padajarak sekitar 50 meter, polisi bersamaTNI melihat sebuah gubuk kecil dilereng bukit yang dikelilingi pohon.Di dekat gubuk itu terlihat seoranglaki-laki berdiri sambil memegangsenjata api laras panjang.

Petugas melepaskan tembakan kearah gubuk tersebut. Suara tembakanyang memecah keheningan pagimenyebabkan beberapa lelaki yang

sedang tidur di gubuk berlompatanmelarikan diri sambil melepaskantembakan ke arah polisi dan TNIyang menyerbu dari belakang.

Kontak tembak tak terelakkanselama lebih kurang 10 menit.Pengejaran dan penyisiran kelompokDin Minimi dilaporkan terus ber-langsung hingga sore hari. Kelompokitu sendiri menghilang di kawasanhutan Tangse.

Kapolres Pidie, AKBP MuhajirSIK MH membenarkan terjadi kon-tak tembak antara polisi dibantu TNIdengan kelompok Din Minimi diperbukitan Geuni, Kecamatan Tang-se. Menurut Kapolres Pidie, petugas

menemukan tiga pucuk senjata apilaras panjang saat melakukan penyi-siran di lokasi kontak tembak, yaknisatu pucuk SS1 V3, AK-47, granatpelontar tiga butir, amunisi SS1 se-banyak 1.037 butir, amunisi AK-57sebanyak 516 butir, dan pelontarGLM.

Di lokasi penyisiran polisi ber-sama TNI juga menemukan bercakdarah yang oleh pihak keamanandiperkirakan bercak darah kelompokDin Minimi yang terkena tembakan.

Dari Lhokseumawe dilaporkanbahwa Komandan Korem 011/Lila-wangsa Kolonel Inf A Daniel Char-din mengaku sudah menghubungi

pentolan kelompok bersenjata Nur-din Ismail alia Din Minimi. Dalampercakapan singkat itu, Danremmengajak mantan kombatan terse-but menyerah dan TNI menjaminkeamanan untuk Din Minimi.

“Saya sudah komunikasi lang-sung dengan Din Minimi dan sayaminta dia menyerahkan diri denganbaik-baik dan kembali ke masya-rakat. Saya dengan perangkat yangada berjanji akan menjamin keama-nan fisik DM. Sedangkan proseshukum itu saya serahkan ke polisi,”ujar Danrem di sela-sela kegiatanTMMD di Cot Merbo, Kec. KutaMakmur. (YANTO)

KELOMPOK DIN MINIMI -KELOMPOK DIN MINIMI -KELOMPOK DIN MINIMI -KELOMPOK DIN MINIMI -KELOMPOK DIN MINIMI -Anggota polda acehmenggelar barang buktisenjata api laras panjang,amunisi, rompi, bajuloreng dan barang buktilainnya milik kelompokcriminal bersenjata, DinMinimi, saat gelarperkara di Mapolda Aceh,Banda Aceh.

SERGAI – Tiga perampokmenyatroni rumah milikseorang tauke sawit bernamaP Sinaga (61) di Dusun I,Desa Blok 10, KecamatanDolok Masihul, KabupatenSerdang Bedagai, SumateraUtara.

Akibat perampokan terse-but, pria yang akrab disapaUrat itu kehilangan uang tu-nai senilai Rp20 juta, 100gram emas, tiga HP, dan em-pat BPKB kendaraan bermo-tor yang tersimpan di dalamlaci kamar.

Informasi yang dihimpun,perampokan itu terjadi saatia tertidur pulas. Sang istriyang saat itu belum tidur ke-mudian membangunkanUrat dan menyatakan bahwapintu dapur rumah merekamasih terbuka.

Khawatir terjadi apa-apa,Urat dan istrinya kemudianbersama-sama mendekatipintu tersebut. Namun saatmemegang handel pintu, se-orang perampok langsungmendekati Urat dan menem-pelkan sebilah pisau keperutnya.

Urat dan istrinya kemu-dian diminta diam dan me-matuhi permintaan peram-pok itu bila ingin selamat.Tak lama kemudian, dua ka-

wanan perampok lainnyapun masuk ke rumah.

Komplotan ini lalu me-ngikat dan menyumpal mu-lut korban beserta istri meng-gunakan kain. Tak terimadiperlakukan seperti itu, kor-ban sempat berontak. Aki-batnya, ia mendapat bogemmentah dari salah seorangpelaku.

Akhirnya korban hanyabisa pasrah saat diancamakan dibunuh. Setelah korbandan istrinya tak berdaya, ke-tiga perampok lalu menjarahharta benda milik korban.

"Saya tidak mengenalipelaku, karena mereka pakaisebo. Setelah mereka pergi,saya bisa melepaskan diridan berteriak minta tolong.Tetangga pun berdatangan,"kata Urat.

Kasubbag Humas PolresSergai, AKP Jasmoro, saatdikonfirmasi membenarkanperampokan tersebut. Na-mun, ia belum dapat memberibanyak keterangan terkaitkasus itu karena masih pe-nyelidikan.

"Iya benar. Laporannyasudah kita terima. Ini masihkita lidik. Kita masih mela-kukan pemeriksaan terhadapsejumlah saksi," terangnya.

(ARM)

Bos Sawit DirampokTiga Pria Bersebo

ACEH TAMIANG - Bangu-nan mess milik Dinas Perin-dustrian Perdagangan Kope-rasi dan UKM (Diperindag-kop UKM) Aceh Tamiangyang terletak di kawasankomplek perkantoran bupati,Kecamatan Karang Baru,diduga kerap dijadikan tem-pat mesum.

Dugaan itu berdasarkankejadian Minggu (24/5) ma-lam, sekira pukul 23.30 WIB,dilaporkan seorang wanitaberteriak histeris, dari dalammess tersebut, diduga diper-kosa seorang pria.

Jeritan keras perempuandewasa itu terdengar oleh se-jumlah penjaga kantor di seki-tar lokasi kejadian, yang lang-sung menghampirinya untukmengetahui apa yang terjadi.

Kabar yang diperolehwartawan, sang perempuansempat mendatangi Polsekterdekat untuk melaporkansecara lisan kejadian yangtelah menimpa dirinya.

Sementara, pasca terjadi-nya keributan di area messtersebut, laki-laki pasangan-nya melarikan diri. "Cewekitu mengaku habis diperkosa,"kata seorang saksi mata.

Hasil penelusuran Warta-wan, Senin (25/5), dua sejolididuga bukan muhrim ter-sebut sengaja menyewa messDisperindagkop untuk mela-kukan aksi zina.

Informasi yang beredar,penjaga gedung tersebutmendapatkan uang dari pe-nyewaan kamar di mess ber-lantai dua itu. Ironisnya pen-jaga mess merupakan tenagakontrak di DisperindagkopAceh Tamiang berinisial D,warga Karang Baru.

"Benar ada kejadian, tapikami kurang tahu siapanama laki-laki dan perem-puan itu, karena kejadianyamalam," ucap seorang te-naga honorer di dinas ter-sebut.

Namun dari penelusuran,laki-laki tersebut berinisial I,warga Desa Dalam, KarangBaru, sedangkan sang perem-puan merupakan warga SukaRamai, Rantau

Mess Disperindagkop ter-sebut memiliki 12 kamar iniseyogiyanya difungsikan se-bagai tempat pelatihan, na-mun nyatanya disewakanhingga dijadikan tempatmesum.

Kadis Perindagkop UKMAceh Tamiang Asrul BA saatdikonfirmasi tidak mem-bantah adanya kejadian pe-langgaran syariah tersebut.Kendati demikian, menyang-kut anak buahnya yang di-duga terlibat memberikan fa-silitas kepada orang tertentu,pihaknya telah melaporka-nya ke bupati melalui BKPPAceh Tamiang untuk diberi-kan sanksi.

"Kami belum buka meesitu untuk umum, soal pen-jaga yang merupakan tenagakontrak sudah kami kem-balikan ke BKPP untuk dike-nai sanksi tegas," kata Asrul.

Sementara Kapolsek Ka-rang Baru, Iptu AlviandiLubis saat dijumpai di kan-tornya mengaku belum bisamemberi keterangan resmiatas kasus tersebut. "Sejauhini belum ada pihak yangmelaporkan secara resmi, jadimohon maaf, kami belumbisa beri keterangan," ujar-nya. (BSO)

Mess DisperindagkopJadi Tempat Mesum

ACEH TIMUR - Jajaran Direktorat JendralPengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per-ikanan,Kementrian Kelautan dan Perikanan RImenenggelamkan dan memusnahkan KM 26milik nelayan Thailand yang ditangkap diperairan Aceh Timur perbatasan Selat Melakabeberapa waktu lalu.

Dimusnahkan KM 26 itu dilakukan diperai-ran Idi Rayeuk,Kab.Aceh Timur hingga kondisikapal tetap terjaga dan dapat difungsikanmenjadi rumpun laut. ”Pemusnahan kapal ter-sebut kita harap kapal yang ditenggelamkanitu menjadi habitat bagi ikan diperairan wila-yah Aceh Timur,”katanya.

Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidimelalui Dirpol Air, Kombes Pol BambangIrianto menegaskan, pihaknya akan terusmelakukan pengawasan laut bersama TNI ALdalam upaya mengantisipasi pencurian ikandiperairan Indonesia khususnya Aceh. ”Nelayankita harap bekerjasama dalam membasmi trawlasing di perairan Indonesia. Sehingga nelayandiminta segera menginformasi ke polisi jikamelihat adanya aksi trawl di laut,”tegasnya.

Dalam kesempatan itu hadir sejumlahpejabat Kabupaten Aceh Timur seperti KepalaDinas Perhubungan Aceh Timur, Ir.HusniThamrin, MM. Kepala Dinas Kelautan danPerikanan Aceh Timur, Ir. Ahmad,Waka PolresAceh Timur Kompol Aji Purwanto, Kasatpol AirAKP Bukhari dan sejumlah instansi terkaitseperti Kejari Idi, PN Idi, Imigrasi, KKPBelawan dan KKP Idi. Kegiatan itu di fasilitasiDinas Kelautan dan Perikanan Aceh. (BSO)

Satu Unit KapalThailand Dimusnahkan

Rokan Hilir TempatPenampungan Pengungsi RohingyaROHIL- Kabupaten RokanHilir (Rohil) kini menjadilokasi yang ditunjuk PltGubernur Riau ArsyadJuliandi Rahman sebagaitempat penampunganpengungsi muslimrohingya dari Myanmardan Banglades. Ini merupakan perintahlangsung dari WakilPresiden M Jusuf Kalla.

Guna melanjutkanintruksi tersebut, KepalaBadan PengelolaPerbatasan (BPP) dankepala BPP Rohil, HWazirwan langsungmeninjau sejumlah lokasibeberapa pulau di Rohil.

Ada dua lokasi yangjadi alternatif yakni PulauJemur dan Pulau Sinaboi.

Ramli menambahkansampai saat ini jumlahpengungsi Rohingyamencapai 25 ribu orang.Rencananya akanditempatkan di pulauterluar yang takberpenghuni. “Kita sepakatmemilih RokanHilir,”katanya.

Nantinya parapengungsi ini akandifasilitasi dengan rumahserta kebutuhan hidupyang layak, untukteknisnya masihdibicarakan.

Rombongan BPPdatang ke Rohil danberangkat dari pelabuhanBagansiapi-Api pukul08.00 wib dan tiba diPulau Jemur sekitar pukul11.00 wib. Tahapselanjutnya akan adapembicaraan teknis agarcepat direalisasikan.

Sementara itu kepalaBPP Rohil H WaziwanYunus mengaku pemkabRohil sangat siap. Keduapulau ini akandipertimbangkan,tapilebih cocoknya di PulauSinaboi. “Kalau PulauJemur terlalujauh,”katanya.

Sementara itu anggotaDPRD Riau asal RohilSuhaimi Hamidimenyambut baik atasrencana penampunganpengungsi Rohingya.

Adanya aktifitas disanaakan berdampakterkelolanya pulau yangselama ini tak berpenghunitersebut.

Ia mengingatkanpemerintah agar benar-benar mengkaji kebijakanini, jangan sampaikehadiran para pengungsiini menambahpermasalahan baru.

Sambutan positif jugadilontarkan anggotaDPRD Riau lain, AsriAuzar. Menurut dia inimerupakan misikemanusiaan bangsaIndonesia.

Ia menyampaikan, soalbiaya kehidupan selamamengungsi tentu sudah adabadan dunia seperti PBByang akan membantu.

Mengenai pembangunaninfrastruktur sebagaitempat penampungan,pemerintah harus jelasmemilahnya.

“Mana urusanpemerintah pusat, propinsidan daerah,”kata politisidemokrat ini. (TO)

MUARA - Aril Jeremia Sitinjak,bocah laki 11 tahun kelas V SD,buah hati dari pasangan (alm)Thamrin Sitinjak dan Marlina BrSiregar tengelam di perairanDanau Toba, persisnya di kawa-san pelabuhan Muara, Taput,Jumat (22/5), sekitar pukul 15.25Wib.

Kejadian bermula, korban asyikberenang bersama temanya dilokasi sebagaimana kebiasaanyang mereka lakukan sebelumnya.

Peristiwa tenggelamnya Arilsontak membuat warga setempattumpah di Tempat KejadianPerkara (TKP). Warga berupayamenemukan korban denganmenggunakan alat yang ada.Namun tidak berhasil menemu-kan jasad korban.

Camat Muara, Ronald Silito-nga dan Kapolsek Muara AKPSabam Simamora, SH bersamamasyarakat sekitar berupayamelakukan pencarian mayatkorban. Barulah sekitar pukul19.22 korban ditemukan dalamkondisi tidak bernyawa.

Setelah itu, mayat korban dievakuasi dan langsung dibawa kerumah duka, di jalan SM RajaPasar Muara diiringi isak tangiskeluarga maupun warga yangikut menyaksikan prosesevakuasi.

Nenek korban Op MarolopSianturi, kepada KPK Pos

mengatakan sebelum korbanmeninggal korban sempat makandengannya di pesta, sebelumkorban bersama dengan teman-nya bermain didanau. “Tadisebelum mandi didanau Diamasih makan samaku di pesta,”ujarnya dengan isak tangis.

“Kami sebenarnya sudah naik

ke darat, namun Aril terjunkembali ke danau, namun kamitunggu Dianya tidak muncul,meskipun sudah kami panggildengan teriakan. Inilah awalnya,Aril kami laporkan tengelam,”kata teman korban, , Josua Tamba,Jefri Sianturi, Jantro Ompu-sunggu, dan Tisen Siregar. (PR)

Bocah SD Tenggelam di Perairan Danau Toba Muara

BOCAH -BOCAH -BOCAH -BOCAH -BOCAH - ArilJeremiaSitinjak, bocahlaki 11 tahunkelas V SD,tenggelam diperairan DanauToba, persisnyadi kawasanpelabuhanMuara, Taput.Warga terlihatsedangmemberikanpertolongan.

Page 12: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015SUMUT/ACEH

ROHIL - Kepala KepolisianDaerah Riau BrigadirJendral Dolly BambangHermawan mengakui,wilayah Riau merupakandaerah rawan menjadipintu masuk peredarannarkoba jaringaninternasional.

Riau Pintu Masuk PeredaranNarkoba Internasional

BAGAN SIAPIAPI - Ang-gota DPRD Rohil, UcokMukhtar bersama Badan Pe-ngendalian Dampak Lingku-ngan Daerah (Bapedalda)turun langsung melihat kon-disi sanitasi rumah tahanan(Rutan) Bagansiapi-api.

Kondisi Rutan bagansi-api-api memang sangat su-dah over kapasitas, bangu-nan yang hanya berkapasitas16 kamar itu, kini dihunisebanyak 680 narapidana.Padahal Rutan dengan jum-lah 16 kamar hanya mampumenampung 98 orang saja.

Ucok Mukhtar menilai,kondisi rutan sudah tidaklayak dan tidak memadi lagi.“Sangat memperhatinkan,dalam satu kamar dihuni 40sampai 60 orang narapidana.Kamar yang ukuran 6 x 6meter dihuni sebanyak 80orang,”ujar ucok. Sedangkankamar dengan ukuran 4 x 6meter dihuni 50 orang,nahkeadaan ini harus diperhatikanoleh pemerintah.

Disamping itu tambah

ucok, ada temuan masalahkebersihan, dimana pembua-ngan kotoran dan pembua-ngan air mandi di buang me-lalui saluran selokan. Tidakmemakai paralon atau pipa,kondisi ini sangat dikeluhkanoleh warga sekitar.

Berdasarkan informasidari pihak rutan, salurantersebut dibesihkan secararutin. “Bagaimanapun ini ha-rus dicari jalan keluarnya,”tegas Ucok.

Ucok mengatakan, bagai-mana kita bersinergi danbekerjasama dengan Kemen-trian Hukum dan Ham untuksegera melakukan pemba-ngunan gedung yang baru.

(TO)

DPRD Tinjau Kondisi Rutan

SUBULUSSALAM - CamatPenanggalan Abdi SuhadaBancin mengingatkan selu-ruh masyarakat agar dapatmemberantas seluruh kegia-tan yang dilarang agama Is-lam, seperti Minuman Keras(Miras) dan judi menjelangdatangnya Bulan Suci Ra-madhan.

Dikatakan, memberantaspenyakit masyarakat (pe-kat), seluruh komponen harusberperan aktif. Karena kalauhanya diserahkan kepadapemerintah maupun tokoh,pekat sulit dibrantas.

Oleh karena itu dalamwaktu dekat ini, pihaknyaakan melakukan razia gunamenutup tempat-tempat mi-numan keras dan sejenisnya.Itu sangat bertentangan diwilayah Syariat Islam, untukitu mari kita sama samauntuk memberantasnya.

Hal ini disampaikan Ca-

mat pada acara peringatanIsra’ Mi’raj dan menyambutbulan Suci Ramadhan 1436Hijriah di Mesjid Al-ImanDesa Jontoh, Minggu (24/5).Acara itu sendiri berjalandengan hikmah dan sebagaipetausiah Ust.Ilyas dihadiriCamat Penanggalan AbdiSuhada Bancin SH, anggotaDPRK Heppy Sinaga danpara kepala Kampong Keca-matan Penanggalan Subu-lussalam.

Ust. Ilyas, dalam tausiyahmengingatkan seluruh um-mat Islam agar memberan-tas segala bentuk yang dila-rang agama. Jika itu kitabiarkan maka kita ikut ber-dosa. Terkait memakai jilbabbagi perempuan, sangatdiwajibkan.

“Jilbab bukan hanya un-tuk menutup rambut tetapimenutup aurat,” terang ustIlyas. (KAR)

Jelang RamadhanMiras dan Sejenisnya HarusDiberantas

Hal itu disebabkan karena letakwilayah Riau secara geografis ber-ada dekat dengan negara tetang-ga, seperti Malaysia dan Singapura.

“Jarak tempuhnya hanya tigajam menggunakan jalur laut,” kata

Dolly di Markas Kepolisian ResorRokan Hilir, Kamis.

Selain itu, menurut Dolly, Riauyang berhadapan langsung denganSelat Malaka memiliki garis pan-tai pesisir timur yang cukup pan-jang mencapai 370 mil. Ada banyakpelabuhan tidak resmi yang luputdari pantauan petugas. Belum lagibanyak aliran sungai yang dapatdimanfaatkan sebagai jalur trans-portasi dari luar negeri memasukiRiau.

“Bukan mustahil lagi daerah inimenjadi pintu masuk peredarannarkoba,” katanya.

Hal itu, Dolly menambahkan,dapat dilihat dari dua kasus besar

penyelundupan sabu dari Malaysiadalam rentang waktu satu bulanyang ditangani jajaran KepolisianDaerah Riau. Pada 2 April 2015lalu, Polda Riau berhasil meng-gagalkan penyelundupan 46 kilo-gram dari tangan tersangka wargaMalaysia di Pekanbaru. Lalu Ka-mis, 28 Mei 2015, Kepolisian ResorRokan Hilir kembali mengaman-kan sabu asal Malaysia seberat 30kilogram dari tangan tersangkawarga Medan.

“Bahkan dari beberapa kasustangkapan sabu di daerah lain diPulau Sumatera, juga seringkalidisebutkan barang haram tersebutmasuk dari Riau,” katanya.

Dolly mengaku, jajaran PoldaRiau berusaha menjaga wilayahperbatasan pulau terluar pesisirtimur Riau dengan menempatkanSatuan Polisi Air di pos tertentu.Namun, garis pantai yang cukuppanjang tidak sepadan denganjumlah personil yang menjaga areaperbatasan.

Terungkapnya kasus penyelun-dupan narkoba di Rokan Hilirmerupakan tangkapan terbesarkedua yang dilakukan jajaranPolda Riau. Sebelumnya Direkto-rat Reserse Narkoba Polda Riaujuga berhasil mengungkap 46 ki-logram sabu di Pekanbaru.

(TO)

IDI - Direktur Yayasan Advo-kasi Rakyat Aceh (YARA),Safaruddin SH menyatakan,inti permasalahan terkaitdengan perkembangan Acehsaat ini adalah proses rein-tregasi yang belum selesaisehingga banyak mantankombatan dan korban kon-flik belum tersentuh sehinggamemicu perlawanan.

Dalam siaran persnya,Selasa (26/5), Safaruddinmenulis, munculnya masalahkarena penyelesaian konflikpolitik masa lalu belum tun-tas. Karenanya, kata Safa-ruddin, harus diselesaikansecara politik.

Manurut YARA, pende-katan dengan menggunakankekerasan senjata bukansolusi penyelesaian masalah.Ini sudah terbukti dalamsejarah konflik Aceh.

Ketika dulu, tahun 1989,Gubernur Aceh memintaditetapkan darurat militer diAceh untuk memegang sen-jata api. Tapi dalam kenya-taan, bukannya mengurangimalah menjadi semakin ba-nyak hingga pada akhirnyadiselesaikan di meja perun-dingan (Mou Helsinkil).

“Kejadian hari ini sepertiyang terjadi sebelumnya.Apakah kejadian seperti itu

lagi yang diinginkan olehGubernur dan Kapolda?,”tandas Safaruddin.

Dikatakannya, pihakYARA sudah menyampaikankepada beberapa pihak ten-tang kondisi Aceh saat ini dansolusinya. Intinya harus dise-lesaikan secara politik de-ngan reintegrasi tahap II,bahkan hal ini sudah men-dapatkan dukungan luas.

“Tetapi kapolda dan Gu-bernur Aceh tetap ingin pen-dekatan senjata, dan hari inimereka sudah menyatakanakan melawan dan akan ter-jadi perang di Aceh. Nah jikaini terjadi maka Gubernurdan Kapolda Aceh harus ber-tanggung jawab,” tulis per-nyataan itu.

(YANTO)

Jika Aceh PerangGubernur dan KapolddaTanggung Jawab

� Safaruddin, Direktur YARA

ROHIL - Kepolisian Resor (Polres)Rokan Hilir (Rohil), berhasil meng-gagalkan sekitar 30 Kilogramsabu-sabu, Rabu (27/5). Barangharam ini, diselundupkan dari ne-gara Malaysia, yang selanjutnyadibawa melalui jalan darat LintasRiau-Sumut.

Penangkapan berhasil dilaku-kan ketika anggota Satlantas me-lakuan kegiatan operasi patuh diseputaran Rantau Bais Rohil.

Pada saat operasi, mobil Avanzawarna hitam BK 1530 OK melintasdengan gerak-gerik mencurigakan.Anggota Satlantas langsung me-nyetop dan memeriksa mobil ter-sebut. Pelaku yang berada di dalammobil langsung kabur ke semak-semak.

Anggota Satlantas langsungmenghubungi Kapolres Rohil AKBPSubiantoro SH SIK. Kemudian,Kapolres beserta jajaran langsung keTKP dan mengejar pelaku ke semak-semak yangg berada dekat sungairokan Ratau Bais. Setelah dilakukanpengejaran, akhirnya dua orangpelaku dapat dilumpuhkan. Keduatersangka yakni Agus Arifin danSulaiman. Sedang tersangka yangsatu lagi lari ke sungai.

Dibenarkan, selain sabu senilaimiliaran Rupiah, polisi juga ber-hasil menangkap dua orang bandar,dimana salahsatunya terpaksa di-tembak karena berusaha mela-rikan diri.

"Sabu seberat 30 kilogram ini kitaamankan dari tangan dua orangberinisial AA dan SU. Keduanya ada-lah warga Medan (Sumatera Utara),"ujar Kapolda Riau Brigjen Pol DollyBambang Hermawan didampingiKapolres Rohil AKBP Subiantoro,Kamis (28/5) siang.

Serbuk haram ini, sambungBrigjen Dolly, diduga berasal darinegeri Jiran Malaysia. Jika dihi-tung, kisarannya bisa mencapaiRp60 miliar. Setelah dibawa dariMalaysia, sabu-sabu ini rencana-nya adakn dipasarkan di MedanSumatera Utara. "Kita mengetahuipergerakan mereka setelah pelakuterjaring Operasi Patuh yang di-lakukan jajaran satuan lalu lintasPolres Rohil, di KepenghuluanTeluk Berembun," rincinya.

Dikatakan, saat itu, kedua pe-laku mengendarai mobil ToyotaAvanza bernomor polisi BK 1530OK, yang dari Dumai. "Saat dipe-

riksa dan dihentikan, mereka sem-pat terlihat ketakutan dan mencu-rigakan. Selain itu salahsatunyajuga melompat dari mobil danberusaha melarikan diri ke dalamperkebunan warga," terang Dolly.

Dengan cepat, polisi langsungmemburu pelaku hingga sampaimenyisir anak sungai, dengan di-bantu warga setempat. "Yang kitaamankan AA dan SU. Sementarasatu pelaku lagi inisial M berhasilkabur dan masih dalam penge-jaran. Untuk AA terpaksa dilum-puhkan dengan tembakan terukurdi kaki kiri karena berusaha kabur,"kata Dolly.

Modus mereka, sambung sangJendral, dengan menyusupkan sabudalam bungkus teh celup seberat30 kilogram. Ada 30 paket bungku-san yang diamankan, dengan ma-sing-masing paket seberat satu ki-logram.

"Jajaran Polda Riau sudah ber-usaha melakukan penjagaan pesi-sir pantai dengan menempatkanSatuan Polisi Air di area pos ter-tentu. Namun garis pantai pesisirtimur Riau mencapai 370 mil,belum terpantau oleh petugas ke-polisian air yang jumlahnya ter-batas," tutupnya.

(TO)

Dua Warga Medan Ditangkap, Satu Terpaksa di Dor!

BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI - Polres Rokan Hilir memperlihatkan barang bukti dan para tersangka yang ditangkap.

TANJUNG BALAI - MenjelangBulan Suci Ramadhan 1436H,Jajaran Kepolisian Resort(Polres) Tanjungbalai melaksana-kan Apel Gelar pasukan OperasiPatuh Toba 2015,yang dilaksana-kan di Halaman Apel Polressetempat, Rabu (27/5) pagi.

Kapolres Tanjungbalai AKBPAyep Wahyu Gunawan,Sik Mhumbertindak sebagai inspekturUpacara yang dihadiri oleh WakilWalikota Tanjungbalai RolelHarahap,Danlanal TBA Letkol(P) Edward Sibuea,mewakiliDandim 0208/AS,sejumlahFKPD, Kapolsek dan unsurpejabat jajaran Polres.

Operasi yang dilaksanakanmulai 27 Mei hingga 9 Juni 2015mendatang bertujuan melaksana-kan cipta kondisi keamanan,keselamatan,ketertiban dankelancaran (Kamseltibcar)menjelang Bulan Suci Ramadhandan Hari Raya Idul Fitri 1436 diKota Tanjungbalai.

Kapolri dalam amanatnyayang dibacakan KapolresTanjungbalai mengatakan,sebagaimana diketahui bersamabahwa permasalahan di bidangLalu lintas. Khususnya Lalulintasjalan raya semakin hari terusberkembang seiring berkembang-nya jumlah kenderaan bermotordan populasi jumlah pendududkyang memerlukan alat transpor-tasi sebagai sarana mobilitasmemenuhi kebutuhan hidup.

Oleh sebab itu Korlantas Polribeserta jajaran Ditlantas Poldatelah menetapkan kalenderoperasi patuh yang rutin dilak-sanakan menjelang Hari rayaIdul Fitri guna menjaga Kamsel-

tibcar lantas dalam menyambutBulan Suci Ramadhan 1436 HTahun 2015,ucap Kapolres.

Dikatakan, disamping jugadapat memanfaatkan momentumtersebut dengan membangunTrust Building terhadap masya-rakat melalui pencitraan denganmelaksanakan operasi patuhyang mengedepankan persuasif,edukatif memberdayakan fungsiDikmas Lantas secara optimaldengan penerangan masyarakatmelalui media cetak maupunelektronik dan pelayananinformasi Lalu Lintas yangpaling Up To Date,”ujarnya.

Dilanjutkan Kapolres,Gunamencapai hasil yang optimalcara bertindak dalam operasiPatuh 2015 adalah, melaksana-

kan penegakan hukum lalulintassimpatik dan professional.Melaksanakan kegiatan penja-gaan, pengaturan, pengawalandan patroli laulintas di lokasirawan pelanggaran, kecelakaandan kemacetan sebagai upayamemberikan rasa aman bagimpengguna jalan.

Membangun opini positifterhadap citra Polantas denganramah, sopan dan tegas dalammelaksanakan tugas sebagaipelindung,pengayom dan pelaya-nan masyarakat. Dan menggelarpersonel dan kenderaan bermotordilapangan secara optimal.“Khusunya pada jam-jam sibukatau padat laulintas sertamenuntaskan kasus laka lantassecara bijak dan adil sesuai

dengan Undang-Undang,”terangnya.

Dalam pelaksanaan operasiagar selalu memperhatikanfaktor keselamatan dalam setiapkeggiatan operasi. “LaksanakanOperasi Patuh 2015 denganpenuh rasa tanggung jawab sertadedikasi tinggi dan profesionalguna mendapatkan hasil yangdiharapkan,”tukasnya.

Usai membacakan amanatKapolri, Kapolres Tanjungbalaimenyematkan pita tanda OperasiPatuh Toba 2015 resmi di gelar diKota Tanjungbalai kepadamasing-masing utusandiantaranya,Polantas,PONAngkatan Laut (POMAL),Brimobdan Dinas Perhubungan.

(HER)

Polres Tanjung Balai Apel Operasi Patuh Toba 2015

SEMASEMASEMASEMASEMATKTKTKTKTKAN -AN -AN -AN -AN -KapolresTanjungbalaiAKBP AyepWahyu Gunawansaatmenyematkantanda pitakepada salah satuperwakilan

Page 13: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015

emerintah Ka-bupaten Hum-bang HasundutanmelaksanakanMonitoring kePajak Tradisional.

Daerah yang pertama ditin-jau di Kecamatan Lintong-nihuta dan juga beberapatempat penjualan dan gu-dang beras yang ada diKabupaten Humbang Hasun-dutan (Humbahas).

Pemkab HumbahasMonitoring Beras Plastik

LIPSUS

Ini dilakukan dalam rangkasosialisasi dan antisipasi masuknyaberas plastik ke Humbahas. Dalamsosialisasi tersebut diberitahukanbahwa beras asli akan menyerap air,tekstur beras lembut jika dimasuk-kan ke penanak nasi.

Sedangkan ciri mengenali berasplastik apabila dimasak akan lem-bek mencair dan menjadi bubur.Semakin mengeras jika dingin. Se-lain itu beras plastik teksturnyalicin dan berwarna putih bening ke-seluruhannya seperti plastik. Secarakasat mata bentuk beras plastikakan lebih tampak bersih beningseperti plastik.

Bagian Perekonomian Sekdakabdan Dinas Perindustrian dan Per-dagangan Kabupaten Humbahasbersama beberapa staf langsungmelakukan sosialisasi dalam ben-tuk lisan dan membagikan sele-baran berisi bentuk dan kriteria me-ngenali beras plastik. Serta perbe-daan beras asli dengan beras plastik

kepada penjual beras dan beberapamasyarakat yang datang ke pajaktradisional Lintongnihuta, Selasa(26/5).

Kabag Perekonomian SekdakabHumbahas Darwin Sitohang, SEmengatakan, pemerintah perlumelaksanakan sosialisasi kepadasemua pedagang beras, supaya kitaterhindar dari penjualan beras plas-tik yang marak dibicarakan ma-syarakat saat ini. Peran pemerintahsangat dituntut mengantisipasi ma-suknya beras plastik ini ke Kabu-paten Humbahas. “Tadi sudah kitacek beberapa sampel beras yangdijual di pajak tradisional Lintong-nihuta sampai saat ini belum kita

temukan ada beras beras plastik,”ujarnya.

Sementara itu Kabid Perdaga-ngan Dinas Perindustrian Perdaga-ngan dan Koperasi KabupatenHumbahas Andri Otto Silalahi me-ngatakan, sosialisasi ini akan kitalaksanakan di 10 Kecamatan seKabupaten Humbahas. Sebelum-nya untuk Kecamatan Doloksang-gul sudah kita laksanakan monitor-ing di pajak Doloksanggul padaRabu kemarin. Hasilnya kita tidakada ditemukan beras plastik.

Saat ini, Monitoring kita lak-sanakan di Kecamatan Lintong-nihuta, monitoring ini dilaksanakansupaya masyarakat dan penjual

beras mengetahui apa itu berasplatik dan dampak mengkomsumsiberas plastik yang dapat mengan-cam jiwa jika dikomsumsi, tegas-nya.

Hal senada juga disampaikan Ca-mat Lintongnihuta Haposman Toga-torop ketika dikonfirmasi beberapamedia di ruang kerjanya. Ia me-nyampaikan sampai saat ini belumada kita temukan beras plastik dikecamatan Lintongnihuta. Ke depantentu kita harus mengantisipasijangan sampai masuk beras plastikini ke Kabupaten Humbahas khu-susnya Kecamatan Lintongnihuta.

Terimakasih Pemerintah Kabu-paten langsung melaksanakan so-sialisasi pencegahan peredaranberas plastik ini kepada masyarakat.Masyarakat Kecamatan Lintong-nihuta akan melaporkan kepadapihak yang berwajib ketika adaoknum yang tidak bertanggung-jawab menjual beras plastik kepadamasyarakat.

Salah satu penjual beras H. BrHombing (45) mengatakan, saat iniberas yang masuk ke Lintongnihutaberasal dari Balige dan sebagianbesar merupakan hasil pertaniandari daerah Humbahas ini, sepertiberas merah.

“Memang belakangan ini marakdibicarakan beras plastik. Kamipihak penjual sangat kwatir denganberas plastik ini, terimakasih kepadapemerintah atas sosialisasi yangdilaksanakan. “Ked epan kami akanmemberitahukan kepada bapak jikaada yang menjual beras plastik dankeberadaannya,” ungkapnya. (BOY)

P

MEDAN - Mencuatnya per-soalan beras palsu atau berasberbahan plastik, membuatmasyarakat resah. Ditambahlagi adanya seorang bocahyang sedang dirawat di ru-mah sakit, disinyalir karenatelah mengonsumsi beraspalsu.

Menyikapi situasi tersebutdalam dalam rangka mem-berikan kepastian kepadamasyarakat, Kapolda Sumutbekerjasama dengan instansiterkait melakukan langkahcepat, dengan melaksanakaninvestigasi. Termasuk mela-kukan uji laboratorium ter-hadap sample beras yang di-sebut-sebut berbaban plastik.

Kapolda Sumut Irjen EkoHadi Sutedjo menegaskaninvestigasi yang dilakukantim gabungan tidak mene-mukan adanya beras plastik.Bila kedepannya ditemukan,Eko mengancam akan men-jerat pelaku dengan anca-man hukuman paling berat.

Penegasan ini disampai-kan Eko di Mapolresta Me-dan bersama Kadis PerindagSumut, Bidar Alamsyah, Se-nin (25/5) kemarin.

Eko merasa perlu me-nyampaikan hasil temuantimnya untuk menghindarikeresahan di kalangan ma-syarakat. “Ini perlu disam-paikan. Artinya jangan me-rasa sakit perut terus dikait-

kan dengan beras plastik.Inikan sudah tidak benar,”kata Eko.

Tim yang dimaksud Ekomerupakan gabungan daripolisi, Disperidag dan BalaiPOM. Sejumlah beras yangdicurigai mengandung ba-han sintetis diperiksa di labo-ratorium forensik dan BalaiSucofindo. “Hasilnya negatif.Termasuk yang dikonsumsiBunga, juga negatif plastik,”tandasnya.

Bunga merupakan bocah10 tahun yang dirawat diRSU Sari Mutiara karenadicurigai mengonsumsi berasplastik. Namun hasil labformenunjukkan beras yang di-konsumsinya tidak ada ma-salah. Belakangan dokter me-nyatakan Bunga terserangtipus.

Bidar menimpali sejauhini tim gabungan sudah me-meriksa enam pasar tradisio-nal dan enam pusat perbe-lanjaan modern untuk men-cari beras palsu itu. Ia me-mastikan operasi akan terusdilakukan sampai kondisinormal.

“Kita juga sudah datangiprodusen dan distributor.Mereka pastikan tidak per-nah terlibat dan tidak beranikarena bisa menghancurkanusaha yang sudah merekarintis sejak lama,” tuturBidar. (SBC)

Kapolda PastikanBelum DitemukanBeras Plastik di Sumut

NIAS UTARA – Sejumlah tokoh danelemen masyarakat di wilayahKecamatan Lahewa – Afulu Kabu-paten Nias Utara merasa rugi ataspemberitaan media cetak PM ter-bitan Medan. Itu menyangkut pem-beritaaan Media “PM” tentangpeningkatan pembangunan ruasjalan provinsi di wilayah tersebut.

Sumber pemberitaan disebutkanberdasarkan laporan pengaduanDPD LSM – PAN Kabupaten NiasUtara kepada penegak hukum. Di-mana disebutkan ada dugaan mar-kup dalam pembangunan pening-katan ruas jalan sekitar Rp 5 Milyar.Dana proyek pembangunan pening-katan jalan tersebut bersumber dariAPBD Provinsu Sumut Tahun Ang-garan 2014 lalu dengan nominalkontrak sebesar Rp7 Milyar.

Proyek yang dimenangkan PT.Tata Permain Indah dengan pelak-sana Paul Aceh, berdasarkan lapo-

ran pengaduan DPD LSM –PANKab Nias Utara, disinyalir dikerja-kan asal-asalan.

Atas laporab tersebut pelaksanaproyek Paul Aceh ketika dikon-firmasi belum lama in, menegaskanbahwa tuduhan dan laporan terse-but tidak terbukti. Karena setelahadanya laporan, penegak hukumsudah turun ke lapangan dan tidakditemukan bukti bahwa telah ter-jadi markup anggaran proyek ter-sebut. Juga tidak dapat dibuktikan,pengejaan pembangunan pening-katan ruas jalan itu, tidak sesuaidengan bestek.

“Seluruh pekerjaan sudah dipe-riksa dan semuanya sesuai denganbestek dan tidak ada yang dirugi-kan dalam proyek ini,”kata PaulAceh.

Justru Paul membeberkan iapernah didatangi oknum pengurusDPD LSM – PAN Kab Nias Utara

di kediamannya. Waktu itu, kataPaul oknum pengurus DPD LSM-PAN Kab Nias Utara ada permin-taan, tapi saya tidak memenuhinya.Mungkin atas dasar itu merekasakit hati dan membuat laporanpengaduan ke penegak hukum.

Paul juga menerankan terkaitpemakaian bahan lokal dalamproyek tersebut, itu sudah disetujuidireksi dan masyarakat. SehinggaKepala Desa dan BPD Kec. Afulutelah menandatangani surat pema-kaian bahan dan itu dalam rangkameningkatkan pendapatan masya-rakat sekitar.

“Pihak direkri dan pengawaspembangunan sudah melakukansurvey pekerjaan, dan sampai saatini kualitas jalan yang dibanguntidak ada masalah,”ungkapnya.

Atas dasar laporan pengaduandan diberikan Media “PM” tersebutbeberapa tokoh masyarakat dan

LSM yang ada diwilayah Kec.Lahewa – Afulu merasa kecewa dandirugikan. Pasalnya baik laporanpengaduan serta isi pemberitaantidak sesuai dengan fakta di lapa-ngan. Justru menurut pantauan ma-syarakat sekitar yang setiap harimelintasi proyek tersebut tidakpernah menemukan kesalahan se-perti laporan LSM – PAN dan pem-beritaan Media “PM”.

Hal senada disampaikan LSMGPN melalui Obezaro Lase aliasAma Finus Lase mengatakan ke-pada wartawan, atas tindakan LSM– PAN dan wartawan “PM”, merekamerasa kecewa. Terkesan merekaseenaknya melaporkan orang, tapitidak sesuai fakta di lapangan.Buktinya beberapa pihak yangturun ke lapangan tidak menemu-kan kerugian negara ataupun ma-syarakat Nias Utara.

(F.ZAL/YAGI)

Masyarakat Lahewa-Afulu Merasa Dirugikan Media ìPMî

SERGAI - Meski dijaga belasananggota Satpol-PP, namunkomplek kantor Bupati Sergaitidak aman. Hal itu terbuktisebanyak 4 helm hilang dariparkiran gerasi mobil ada disebe-lah pos Satpol-PP Sergai.

Hilangnya helm wartawantersebut ketiga 120 wartawanbertugas di Pemkab Sergaimelakukan pelatihan jurnalisdisalah satu hotel di Medanselama 3 hari.

Para wartawan berangkatdengan menggunakan bus dinasPemkab Sergai dan memarkirkankeretanya diparkiran mobil dinasterletak disamping pos jaga.

Anehnya, usai pelatihanseratusan wartawan kembalidiantar sampai kekantor Bupati.Sungguh mengecewakan parawartawan ingin mengambilkeretanya sangat terkejut.Pasalnya helm terletak diataskereta tidak raib.

Sugik salahsatu wartawanterbitan Medan pada koran inimengatakan, waktu itu merekahendak melakukan pelatihanjurnalis dimotori Pemkab Sergai.

Mengingat wartawan menda-pat fasilitas bus dinas sehinggawartawan memarkirkan kereta-nya diareal parkir mobil dinasdisekitar pos jaga Satpol-PP.

“Helm aku letakkan diataskereta,begitu pulang helm sudahgak ada, bukan punya aku aja,tapi punya kawan-kawan jugahilang,”bilang Sugik.

Muklis Siregar SH mengatakan,saat ini komplek kantor BupatiSergai sudah tidak aman, hal itu

terlihat dari adanya helm warta-wan sering hilang dikomplekkantor Bupati.

“Kalau dilihat masyarakattidak bisa masuk sembarangan,tapi helm bisa hilang pasti adaorang dalam pelakunya,”terangnya.

Dikatakannya, tudingan kantorBupati tidak aman bukan basabasi, pasalnya hilangnya 4 helmwartawan saat hari libur sehinggahanya personil Satpol-PP adaterlihat menjaga.

“Kalau gak orang dalam

pelakunya siapa lagi, karenalokasinya dalam kantor Bupatidan disamping pos jaga Satpol-PP,”papar Muklis SH.

Bahkan Sugik ngaku, dirinyasudah dua kali kehilangan helmdikomplek kantor Bupati, ”Per-tama helm hilang dicuri anggotaSatpol-PP saat diparkir didepankantor Humas,” terangnya.Halyang sama juga pernah dialamiwartawan koran ini saat pela-tihan wartawan di Parapatbeberapa tahun lalu.

Sementara itu Kasatpol-PP

Sergai Amir Panggabean padasejumlah wartawan Senin (25/5)sekira jam 11.00 wib membenar-kan, dirinya telah mendapatlaporan dari beberapa wartawanngaku kehilangan helm saatparkir diparkiran.“Tadi adawartawan yang melapor,”ujarnya.

Menurut Panggabean, denganadanya pengaduan wartawantersebut, dirinya selaku pimpinanakan segera memanggil personilSatpol-PP bertugas. “Akan sayapanggil semua personil Satpol-PPuntuk dilidik,”kilahnya. (ARM)

Hati-hati, Kompleks Kantor Bupati Sergai Rawan Maling

UJUNGTANJUNG - Ang-gota DPRD Riau Ir SiswadjaMuljadi alias Aseng terdak-wa perkara perambahan Hu-tan di Desa Teluk Bano IKecamatan Bangko PusakoKabupaten Rokan Hilirmembantah dan menolakDakwaan Jaksa PenuntutUmum (JPU).

Terdakwa Aseng mengakubahwa dirinya membeli la-han kemudian menanamnyadengan kelapa sawit. Tidakbenar Dakwan JPU terhadapdirinya yang tanpa mwmilikiizin sesuai dengan Pasal 46ayat (1) Jo Pasal 17 ayat (1)UU RI no 18 Tahun 2004tentang perkebunan.

"Lahan itu saya beli danada surat legalitas SKGRyang dikeluarkan pihak ter-kait,"kata Siswadja dalampembacaan Nota Pembelaandihadapan majelis hakimyang diketui oleh H WadjiPramono SH dibantu dua ha-kim anggota Maharani De-bora Manullang SH danAndre Aswin SH di Persida-ngan Pengadilan NegeriUjung tanjung, Senin (25/5).

Dirinya lanjut Asengmenduga ada Konspirasi ke-lompok tertentu yang inginmenjatuhkan nama baiknyaatau memidanakan dirinyadengan tujuan tertentu apa-

lagi dirinya sedang dipercayamasyarakat Rohilduduk se-bagai Anggota DPRD Riau.

"Sebelum saya dihukumtentu terlebih dahulu orangyang menjual kesaya atau-pun aparat yang mengeluar-kan SKGR yang diproseskejalur hukum. Ini kan neg-ara hukum semua orangsama dimata hukum,"uraiAseng lagi.

Dalam Nota pembelaansebanyak 6 lembar tersebutterdakwa aseng minta ke-pada majelis hakim agarmembebaskan dirinya darisegala tuntutan hukum, me-nyatakan dirinya tidak ter-bukti melakukan tindak pi-dana kehutanan dan tindakpidana perkebunan sepertiyang didakwa JPU sertamembebani biaya perkarakepada Negara.

Usai mendengar pemba-caan Nota pembelaan ter-dakwa Majelis Hakim kemu-dian menunda sidang padarabu mendatang denganagenda mendengarkan tang-gapan pembelaan terdakwaoleh JPU dan majelis hakimmenutup sidang.

Sebelumnya pada sidangsebelumnya JPU menuntutterdakwa 1 tahun penjaradenda 1 M subsider 3 bulankurungan. (TO)

Sidang Perambahan HutanSiawadja : Ada KonspirasiMenjatuhkan Saya

KETERANGAN -KETERANGAN -KETERANGAN -KETERANGAN -KETERANGAN - Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi dan KadisPerindag Sumut H Bidar Alamsyah, dan Kasatreskrim Polresta Medan KompolAldi Subartono SH SiK MH saat memberikan keterangan terkait isu berassintetis atau plastik di Mapolresta Medan, Senin (25/5).

GERASI -GERASI -GERASI -GERASI -GERASI - Gerasibus pemkabtempat helmwartawan yanghilang. (Arm)

Page 14: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

14KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015S U M U TANEKA

Kegiatan yang berlangsung se-lama dua hari dimulai tanggal 26hingga 27 Mei 2015 di buka secararesmi oleh Walikota TanjungbalaiDr Thamrin Munthe,M Hum denganmenghadirkan nara sumber dariProvsu.

Walikota Tanjungbalai ThamrinMunthe mengatakan,Kegiatan inimerupakan sebuah konsep yangluas dan relatif baru,Penguranganresiko Bencana secara umum dipa-hami sebagai pengembangan dan

penerapan secara luas dari kebija-kan-kebijakan,strategi dan Praktekuntuk meminimalkan kerentanandan resiko bencana di tengah ma-syarakat.

Lebih lanjut walikota mengemu-kakan, bahwa guru menduduki po-sisi penting dalam penguranganResiko Bencana karena guru meru-

pakan salah satu penyampai pesanmengenai upaya kesiapsiagaanbencana dan pengurangan resikoyang efektif kepada siswa di sekolahdan warga masyarakat, ucapnya.

"Upaya yang dilakukan hen-daknya mengadopsi dan memper-hatikan karakter anak didik dankearifan lokal (local wisdom), se-

TANJUNG BALAI -Pemerintah Kota (Pemko)Tanjungbalai melalui BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) melaksana-kan Sosialisasi kepadaGuru se Kota Tanjungbalaitentang PenguranganResiko Bencana, Selasa (26/5) di Pendopo Rumah DinasWalikota.

Walikota T. Balai Buka SosialisasiPengurangan Resiko Bencana

TANJUNG BALAI - Pengem-bangan Lingkungan Pemuki-man Berbasis Komunitas(PLP-BK) Kelurahan Sei RajaKecamatan Sei Tualang Raso(STR),melaksanakan 'GEB-YAR RAJA CERIA', Kamis(28/5) di Halaman GedungMuseum Kota TanjungbalaiKelurahan Sei Raja Keca-matan STR.

Kegiatan yang dibuka Ke-tua TK-PKD Kota Tanjung-balai Rolel Harahap dihadiriKetua FK-BKM Kota Tan-jungbalai Mulia Simatupang,mewakili Dinas terkait Bap-peda dan PU, Camat STR,Muspika, Lurah dan pengurusPNPM Mandiri Kelurahan SeiRaja.

Ketua TK-PKD Kota Ta-njungbalai Rolel Harahapmengatakan,"Komitmen se-luruh lapisan masyarakat un-tuk mengubah pola pikir sa-ngat perlu dilakukan, hal itudikarenakan agar perilakusikap dan berpikir secara jer-nih dapat mewujudkan ma-

syarakat khususnya di Ke-lurahan Sei Raja dapat hidupdalam lingkungan yang se-hat dan bersih.

Pemerintah Kota Tanjung-balai, pada Tahun 2019 men-datang seluruh warga masya-rakat sudah terdaftar dan ma-suk di BPJS, selain itu prioritasutama tentang Pendidikan,dikota Tanjungbalai anak usiasekolah tidak ada alasan untuktidak sekolah, karena semua-nya telah digratiskan dan di-tanggung oleh APBD, ucap-nya.

Sebelumnya KoordinatorBKM Sei Raja Bersatu mela-porkan,ada beberapa kegia-tan yang dilaksanakan dian-taranya Pemeriksaan gigi danmulut,lomba joged Balita,lomba masak berbahan dasarkelapa, galeri pemasaran, pe-mutaran film dokumentertentang harapan dan cita-citamasyarakat yang bertujuanuntuk mewujudkan visi cer-das, ramah, indah dan asri(CERIA), ucapnya. (HER)

Wawako T. Balai HadiriGebyar Raja Ceria

bagai subyek bapak/ibu guru diha-rapkan dapat aktif mengakses sa-luran informasi formal dan non for-mal, sehingga upaya penguranganresiko bencana secara langsungdapat melibatkan masyarakat,sementara Pemerintah bertugasmemfasilitasi sarana dan prasaranadan sumber daya yang memadai,"terang Walikota.

Untuk menanamkan rasa sadarbencana kepada pelajar,diharapkanmateri kebencanaan dapat dima-sukkan dalam materi pembelaja-ran intrakurikuler ataupun ekstra-kurikuler, jelasnya.

Usai membuka sosialisasi ter-sebut,Walikota Thamrin Munthejuga menyerahkan bantuan kepadakorban kebakaran yang terjadipada tanggal 27 Februari 2015 dijalan MT Haryono Kelurahan SelatLancang Kecamatan datuk BandarTimur berupa peralatan dapur danbeberapa paket makanan siap saji.

(HER)

Walikota diabadikan bersama para peserta Sosialisasi didampingi Kaban BPBD Mahdin Siregardan Sekretaris BPBD Kota Tanjungbalai usai menyematkan tanda peserta

BATUBARA - Wakil BupatiBatubara H.RM Harry Nu-groho menerima mahasiswadari Sekolah Tinggi PenyuluhPertanian (STPP) Medan, se-banyak 41 mahasiswa tersebutturun sebagai petani di Wila-yah Kabupaten Batubara.

Pada kesempatan tersebutWakil Bupati mengatakan,dipandang salah satu lum-bung beras, Kabupaten Batu-bara menjadi salah satu limadaerah serapan mahasiswaSTPP Medan di daerah ini,mahasiswa dituntut mem-buat terobosan baru untukmendukung upaya khususpeningkatan tanaman Padi,Jagung dan Kedelai, sedang-kan program ini tidak terle-pas dari lima program pokokPresiden RI dalam pencana-ngan swasembada pangan,dalam prosesnya ada limapersoalan yang klasik yangmenjadi tanggung jawabbersama seperti perbaikanjaringan irigasi, pengadaanpupuk tepat waktu, benihunggul dan pengadaan alatmesin pertanian,” kata WakilBupati.

Sementara itu, Kepala Ba-dan Ketahanan Pangan Pe-nyuluh Pertanian (BK3P) Ka-bupaten Batubara Drs.SahalaNainggolan memaparkan kon-disi peta dan kesiapan Kabu-paten Batubara untuk men-dukung swasembada pangan,Kabupaten Batubara kataSahala, memiliki 151 dengantujuh Balai Penyuluh Perta-nian (BPP) dan tiga kantor BPPyang berstandart nasional, to-tal penyuluh sebanyak 94 petu-gas yang idealnya harus 151petugas dan Kelompok Tani(Koptan) pada tahun 2012 se-banyak 824, ditahun ini (2015)terjadi peningkatan menjadi101 dengan empat pos penyu-luh pedesaan, “ sebut Sahala.

Direktur STPP Medan Dr.Widi Harjono mengatakan,mahasiswa selama 6 bulan diKabupaten Batubara , maha-siswa disebar di semua keca-matan yang memiliki kegia-tan perihal pertanian, dalamprakteknya, mahasiswa ber-peran menjadi pendamping,praktek kerja lapangan danpengawalan di BPP,” ujar WidiHarjono. (EDO)

Wabup Batubara TerimaMahasiswa STPP Medan

BATUBARA - Rumah Terimowarga Dusun VII Desa TanahTinggi Kecamatan AirputihKabupaten Batubara di be-dah oleh pihak Dinas SosialKabupaten Batubara padaSelasa pekan lalu, rumah ti-dak layak huni yang dibedahtersebut telah dihuni olehTerimo bersama dengan anak-nya dan cucunya sejak tahun2004 dengan berukuran 4x10meter dengan fisik lantaitanah dan gubuk reot,” kataKepala Dinas Sosial Kabu-paten Batubara Iskandar.

Dikatakan Iskandar, Te-rimo menempati rumah yangkumuh itu terbilang lama-nya sudah 10 tahun lebih,tidur diatas lantai tanah de-ngan beralaskan tikar se-adanya, sedangkan makananyang dikonsumsi oleh ke-

luarga Terimo tersebut ku-rang kandungan gizi, oleh ka-renanya pihak Dinsos ter-panggil untuk memperbaikihunian Terimo dan keluarga-nya itu, kami juga mengu-capkan terima kasih kepadapihak Rumah Makan (RM)Ladang Sari Desa TanjungGading Kecamatan Sei Sukayang telah mendanai bedahrumah tersebut dari tidaklayak huni menjadi layakhuni oleh keluarga Terimo.

Sementara itu, Terimobeserta keluarga mengucap-kan terima kasihnya kepadapemkab Batubara maupunpihak rumah makan LadangSari yang begitu peduli de-ngan kondisi rumah yangditempatinya yang sebelum-nya tidak layak huni men-jadi layak huni. (SAH)

Dinsos Batubara BedahRumah Tak Layak Huni

BATUBARA - Dialog keru-kunan agama kaum perem-puan berlangsung di Kabu-paten Batubara, hadir padaacara tersebut Bupati Batu-bara H.OK.Arya Zulkarnain,Ketua Forum KerukunanUmat Beragama (FKUB) Ka-bupaten Batubara Drs. AbdulRahman beserta undanganlainnya.

Ketua FKUB KabupatenBatubara mengatakan, kehi-dupan sangat luas terdiri dariberbagai macam Ras, Sukudan Agama serta dan sangatrawan akan terjadinya kon-flik sehingga sangat diperlu-kan kebersamaan untuk me-melihara kehidupan berma-syarakat yang rukun dan da-mai demi mewujudkan agar

Kabupaten Batubara berke-hidupan sejahtera dan ber-jaya.

Sementara itu, Bupati Ba-tubara H.OK.Arya Zulka-rnain mengatakan, jika keru-kunan diantara umat ber-agama dapat terjalin dan ter-pelihara dengan baik dan ti-dak hanya masyarakat yangharmonis akan tetapi juganegara, zaman telah banyakberubah, pola fikir kaum pe-rempuan dan tidak dijadikansebagai objek negatif melain-kan sebagai pilar pembangu-nan masa depan dan perludilakukan langkah-langkahkonkrit dalam pemberdayaanperempuan baik itu secarapersonal maupun kelompok,kata OK.Arya. (SAH)

Dialog Kerukunan AgamaKaum Perempuan

RANTAUPRAPAT - GubernurSumatera Utara H Gatot PujoNugroho, ST, M.Si disaksikanBupati Labuhanbatu dr H TigorPanusunan Siregar, SpPD, Pang-dam I/BB, Danrem 022/PT danKetua Tim Penggerak PKK Ka-bupaten Labuhanbatu dr HjFitra Laila, Sp.THT, Senin (25/5) pagi menyerahkan TunggulKecamatan Terbaik TingkatProvinsi Sumatera Utara Tahun2014 Kepada Kecamatan Ran-tau Selatan Kabupaten Labu-hanbatu yang diterima Drs. H.Ikramsyah Putra Nasution di-dampingi Danramil 08 Rantau-prapat dan Kasat Binmas Pol-res Labuhanbatu di LapanganIkabina Rantauprapat.

Selain Menyerahkan Tung-gul Kecamatan Terbaik Ting-kat Provinsi Sumatera Utara,Gubsu juga menyerahkan Pialadan Piagam Penghargaan ke-pada Kecamatan Rantau Sela-tan, Danramil 08 Rantaupra-pat dan Kasat Binmas PolresLabuhanbatu sebagai Juara I,kemudian kepada Camat Me-dan Timur, Kota Medan sebagaiJuara II, Selanjutnya kepadaCamat Sunggal KabupatenDeli Serdang sebagai Juara III,selain itu Gubsu juga menye-rahkan hadiah dan penghar-gaan kepada Camat AngkolaBarat Kabupaten Tapanuli Se-

latan sebagai Juara Harapan I,Camat Tanah Pinem Kabupa-ten Dairi sebagai Juara Hara-pan II dan kepada Camat AlasaKabupaten Nias Utara sebagaiJuara Harapan III.

Pada kesempatan itu Gubsujuga menyerahkan Permendagritentang Batas Daerah kepadaBupati Asahan, Bupati Toba Sa-mosir, Bupati Batubara, BupatiLabuhanbatu Utara, BupatiSimalungun, Bupati Langkat,Bupati Deli Serdang dan Wali-kota Binjai. Adapun Permen-dagri yang diserahkan tersebutantara lain Permendagri No-mor. 44 Tahun 2014 Segmen

Batas Asahan dengan Toba Sa-mosir, Permendagri Nomor. 45Tahun 2014 Segmen Batas Asa-han dengan Batubara, Permen-dagri Nomor. 42 Tahun 2014Segmen Batas Asahan denganLabuhanbatu Utara, Permen-dagri Nomor 47 Tahun 2014Segmen Batas Langkat denganKota Binjai, Deli Serdang de-ngan Kota Binjai, kemudianPermendagri Nomor 49 Tahun2014 Segmen Batas Asahan de-ngan Deli Serdang dan Permen-dagri Nomor. 23 Tahun 2015Segmen Batas Asahan denganSimalungun.

(HAH)

Gubsu SerahkanTunggul Kecamatan Terbaik

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si saat menyerahkan Tunggul Kecamatan TerbaikTingkat Provinsi Sumatera Utara Kepada Kecamatan Rantau Selatan.

RANTAUPRAPAT - Bupati labuhanbatu dr HTigor Panusunan Siregar, SpPD didampingiKadis Tarukim Provinsi Sumatera Utara danKetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labu-hanbatu serta Kaban Pemberdayaan Masyara-kat dan Pemerintahan Desa Provsu telah me-resmikan hasil bedah rumah atau rehab rumahtidak layak huni sebanyak 10 unit, jalan rabatbeton dan pembangunan saluran drainaseyang ada di Desa Gunung Selamat KecamatanBilah Hulu, Senin (25/5) sore yang ditandaidengan penguntingan pita.

Dalam peresmian itu Bupati Labuhanbatudr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD menga-takan, ada 10 unit hasil bedah rumah yang di-serahkan kepada warga masyarakat Desa Gu-nung Selamat oleh Pemerintah Provinsi Su-matera Utara, bukan dari Bupati, tetapi bupatimasih mengerjakan bedah rumah seperti ini,tetapi di daerah pantai yang bekerjasama de-ngan TNI AngkatanDarat, karena saudara-saudara kita disana juga banyak sekali rumah-nya yang tidak layak huni.

“Hari ini Provinsi hanya melaksanakan be-dah rumah 10 unit, insya Allah saudara-saudarakita nanti tahun depan tentu pak BinsarSitumorang akan mengalokasikan minimal 100unit rumah, jadi kepada bapak ibu yang men-dapatkan bantuan berupa rehab rumah yangmulai dihuni ini mudah-mudahan dapat ber-manfaat bagi kita semua, pelihara baik-baik ka-lau ada rejeki disempurnakan lagi supaya lebihnyaman, hari ini kita ketemu, jalan ini belumberaspal dan hari ini sudah beraspal dan itu janjidr Tigor yang telah saya penuhi karena aspal ituurusan saya’, kata Tigor menjelaskan. (HAH)

Bupati L.Batu ResmikanHasil Bedah Rumah

LABURA - Menjadi seorangkepala sekolah itu merupakanjenjang impian para guru-guru yang mengajar, baik itudi sekolah tingkat atas, sekolahmenengah, maupun guru -gurudi sekolah dasar(SD.

Namun untuk menjadi ke-pala sekolah itu bukanlah halyang mudah, membutuhkanperjuangan yang begitu pan-jang dan pembuktian kesiapandiri, sebab seorang kepala se-kolah itu harus benar benarbisa menjadi tauladan bagiguru guru kelasnya,terlebihpada siswa didiknya.

Sebagai mana yang di sam-paikan Haidir siregar saat di

temui di ruang kantornya,Haidir siregar yang pada awal-nya guru PNS yang mengabdisejak tahun sembilan puluhanitu mengakui saat dirinya men-jadi guru ia berharap dapatmeraih prestasi yang baik, agarbila kelak ia menjadi kepalasekolah ia mampu membawasekolahnya ke arah yang lebihmaju, begitulah penuturannya.

Sesuai dengan perjalananwaktu paktapun menjawab, diawal tahun 2013 berkat per-juangannya yang gigih HaidirSiregar resmi di angkat olehdispen labura untuk menjadikepala sekolah di SD negri115457 desa teluk pulai dalam

kecamatan kualuh leidong.Sampai saat ini Karir haidir

siregar yang akrab di sapaucok itupun tergolong baik,baru berselang 30 bulan men-jadi kepala sekolah, denganmenerapkan kedisiplinan, ke-bersihan, ketekunan keteram-pilan ia memang mampumembawa perubahan bagisekolah dan siswa didiknya,

Terlihat dari fasilitas seko-lahnya yang hampir lengkaptertata dengan baik,dan ling-kungan sekolah yang bersihmemungkinkan buat kenya-manan bagi para siswa siswadidiknya.

(REGAR)

Kepsek 115457 Sukses BawaSekolah ke Arah Yang Lebih Baik

RANTAU PRAPAT - Bupati Labuhanbatu drH Tigor Panusunan Siregar, SpPD bersamaDandim 0209/LB Letkol Inf Sapta MarwinduIbrali menerima Piagam Penghargaan Pang-lima Kodam I/BB dan Kepala BKKBN Pro-vinsi Sumatera Utara sebagai Kabupaten La-buhanbatu dan Kodim 0209 LabuhanbatuTerbaik III Wilayah Sumatera Utara dalampelaksanaan Bhakti Sosial TNI, KB-KESTahun 2014 yang diserahkan oleh KepalaPerwakilan BKKBN Provinsi Sumatera UtaraDrg. Widmiono, M.Kes dan Pangdam I/BBMayjend TNI Edy Rahmadi.

Penyerahan penghargaan dibidang Ke-luarga Berencana dan Kesehatan itu turutdisaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Moel-doko dan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST,M.Si serta Plt. Kepala BKKBN RI Ir. AmbarRahayu, MNS, Jum’at (22/5) siang dalam acaraPencanangan Bhakti Sosial TNI, KB-KESTingkat Nasional Tahun 2015 di LapanganBola Emplasmen Kebun Kecamatan BeringinKabupaten Deli Serdang oleh Panglima TNIyang ditandai dengan pemukulan gong. (HAH)

Bupati-Dandim 0209Terima Penghargaan

SERGAI - Kepala Kantor Ke-mentrian (Kakan Kemenag) SergaiDrs.H.M.David Saragih S.Ag.MM,Rabu (27/5) menghadiri acaraKhatam Al-Qur'an,Perpisahan,danSunat Massal di MIN BintangBayu.Hadir beberapa Kepala Mad-rasah,KUPT Bintang Bayu,parasiswa dan orang tua. Acara ber-langsung meriah dengan diawalipawai drum band oleh siswa MINBintang Bayu.

Dihadapan David Saragih, Ke-pala MIN Bintang Bayu Fahri Na-sution,S.PdI mengemukakan, ke-giatan yang mendapat dukunganpenuh dari orang tua murid dimulaidengan khatam Al Qur'an seba-nyak 37 orang. Khataman ini ada-

lah program wajib madrasah yangsudah bertahun-tahun dibuat, ujarFahri. Dilanjutkannya lagi bahwaselain khataman,juga dilakukansunat massal bagi 15 siswa MINBintang Bayu.

Fahri juga berpesan kepada parasiswanya yang akan lulus agartetap menjaga nama baik MINBintang Bayu dimana sajapunmelanjutkan sekolahnya.Tetapjaga kejujuran,sebab dengan itukalian akan meraih sukses.Janganpernah bosah dan bosan untukbelajar,pungkas Fahri.

Sementara itu,Kakan KemenagSergai Drs.H.M.David Saragih,S.Ag, MM mengaku bangga danmemberi apresiasi atas kegiatan

yang dilakukan MIN.Memang su-dah seharusnnya anak madrasahitu bisa baca Al Qur'an,tutur Da-vid. Soal tajwid, makhraj dan lain-lain itu perkara belakang, yang

penting kenali dulu hurup hijai-yahnya, ucap Kemenag yang padakesempatan itu juga memberikantali asih kepada para siswa yangdikhitankan serta sarung. (ARM)

Kakan Kemenag Hadiri Acara Khatam dan Sunat Massal

Kakan Kemenag Sergai David Saragih, Rabu (27/5) menghadiri acara Khatam Al-Qur'an,Perpisahan dan Sunat Massal di MIN Bintang Bayu. (ARM)

Page 15: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015S U M U T

Relokasi PKL Sempat TegangTEBING TINGGI - Peda-gang kaki lima (PKL) yangberjualan di tepi jalansamping stadion bola jalanDr.Kumpulan Pane, Kelu-rahan Durian, KecamatanBajenis sempat meneganglantaran tiba-tiba SatpolPP berjumlah sekitar 30personel turun dari duakendaraan taktis dansempat bertindak bakprajurit tempur memporakporandakan benteng musuhdi medan perang, Kamis(21/5)

PANTAI CERMIN - Kegia-tan perlombaan kreativitasguna menyambut peringatanHari Anak Nasional (HAN)merupakan momentum yangmengemban visi dan misipenting, strategis dan monu-mental dalam upaya me-ningkatkan hak asasi, kehor-matan dan kemandiriananak-anak khususnya di Ka-bupaten Serdang Bedagai(Sergai). Disamping itu jugauntuk meningkatkan kesada-ran seluruh komponen ma-syarakat bahwa anak meru-pakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yangharus dibekali dengan ke-mampuan dan daya kreativi-tas yang baik.

Demikian dikemukakanoleh Bupati Sergai Ir. H. Soe-kirman dalam sambutannyasekaligus membuka acaraperlombaan kreativitas anakdalam menyambut HAN danpelepasan Taman Kanak-ka-nak (TK) tahun 2015 di Pen-tas Ceria Theme Park Ke-camatan Pantai Cermin,Selasa (26/5).

Bupati Soekirman jugamengharapkan kepada paraorang tua agar dapat menum-buhkembangkan potensianak sesuai dengan minat danbakatnya, menciptakan ling-kungan yang aman dan nya-man serta menghargai pen-dapat anak dan mencegahkekerasan terhadap anak ser-ta menanamkan nilai-nilaiakhlak yang mulia. Dengandemikian kita dapat mewu-judkan anak Indonesia yangsehat, cerdas, tangguh danmandiri serta dapat mengua-sai ilmu pengetahuan danteknologi sebagaimana yangkita harapkan, kata BupatiSoekirman.

Hadir dalam acara terse-but Ketua TP PKK SergaiNy. Hj. Marliah Soekirman,Ketua DPC GOPTKI Ny. SriS Syahrianto, Ketua DWPNy. Hj Imas Haris Fadillah,Muspika, para Kepala SKPD,Camat, TP PKK Kecamatan,serta ratusan anak TK danorang tua pendamping se-Kabupaten Sergai.

(ARM)

Soekirman: Yang BaikHarus Dibiasakan

Warga berjumlah ratusan sempatemosi lantaran lapak dagangan re-kannya dirusak, mengepung petugasSatpol PP dari semua penjuru persim-pangan dan suasana hampir runyamkarena muncul tindakan main hakimsendiri sebagian warga yang ber-usaha membalikkan salah satu ken-daraan taktis dilokasi kejadian.

Alhasil kejadian dramatis itu da-pat diredam dengan bijak oleh pihakkelurahan dan kecamatan dibantuoleh pihak kepolisian. Kedua belahpihak direlai dan ditenangkan denganmempersilahkan pihak Satpol PPuntuk segera meninggalkan lokasiserta perwakilan warga diarahkankekantor kelurahan membicarakansolusi terbaik dari persoalan yang ada.

Dari hasil pertemuan dikantorlurah bajenis, Terjadwalah pertemuandalam Rapat Dengar Pendapat (RDP)DPRD Kota Tebing Tinggi bersamaDinas Koperasi Perindustrian danPerdagangan (Koperindag), DinasPendapatan Daerah, Satpol PP, CamatBajenis, Lurah Durian juga beberapaperwakilan warga difasilitasi olehKomisi II pimpinan Bapak Basyarud-din Nasution dari fraksi Golkar.(Jum’at, 22/5)

Dalam Liputan KPK POS, RDPpimpinan Basyaruddin Nasutionberlangsung fairplay karena bolapersoalan digelinding oleh parapemain kawakan, kepiawaian parapeserta rapat dalam membagi danmemberikan penjelasan dari parapeserta rapat menggolkan keputusanyang tepat. walau rapat sempat diskors

oleh pimpinan karena sholat Jum’at.Ditahap selanjutnya, Kadis Kope-

rindag Syahnan Hasibuan. SH mema-parkan bahwa program relokasipedagang di Pemerintahan KotaTebing Tinggi disesuaikan denganprogram nawacita Pemerintah Pusat.”Pemerintah Kota sudah memben-tuk Tim Optimalasi 8 (delapan) Pasar,mengusulkan dana sebesar 50 MiliarkePemerintah Pusat untuk penataanpasar tradisional, akan memanfaat-kan aliran sungai sebagai wisata air,relokasi pedagang yang ada di jalanDr. Kumpulan Pane dan Penutupanjalan tertentu untuk Tebing TinggiSquer” paparnya.

Lain halnya dengan Kasatpol PPM.Guntur Harahap. SSTP. Msi me-nyampaikan dengan tegas dan lugas”Bahwa kami bekerja atas perintah,

pimpinan kami adalah Walikota dankami bekerja untuk menegakkanPerda. Dalam menjalankan tugaskami tetap mengedepankan rasakemanusiaan dan menjunjung tinggiprofesionalisme, kami minta duku-ngan dari DPRD untuk menjalankanperintah pimpinan dan kami mohonmaaf yang sebesar-besarnya apabiladalam bekerja kami mencederai rasakemanusian” tegasnya.

Komisi II DPRD Kota TebingTinggi yang diwakili oleh PahalaSitorus dan Hogamota Hulu. Kedua-nya menyampaikan dalam bahasakoridor keseimbangan dan selalumenjaga estetika kota demi mengu-rangi pengangguran dan mengang-kat derajat hidup masyarakat yanglebih layak disesuaikan dengan tu-poksinya baik dalam anggaran, pe-ngawasan serta regulasi.

Akhirnya RDP ditutup sekitarpukul 17:30 wib dan para pedagangcukup puas dengan keputusan Rapat,karena ke 18 (delapan belas) peda-gang yang berjualan ditepi jalansamping stadion bola sepakat danbersedia direlokasi sementara ke-depan stadion diJalan Dr.KumpulanPane. Apalagi disiapkan pula tenda-nya untuk berjualan oleh PemerintahKota juga Satpol PP bersedia mem-bantu relokasinya serta menggantiperalatan dagangan yang sudah ru-sak. Misron Tanjung pun yang ber-tindak sebagai Korlap bagi parapedagang dapat tersenyum sumri-ngah atas hasil RDP. (RS)

Kondisi lapak dagangan kaki lima pasca ketegangan.

TEBING TINGGI - WakilWalikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar membukasecara resmi pertandingancatur dalam rangka meme-riahkan Hari Jadi Kota Te-bing Tinggi ke 98, Bhayang-kara ke 69 dan Adyaksa ke55 senin (25/5) Anjungan SriMersing Lapangan MerdekaTebing Tinggi.

Dalam sambutannya Wa-kil Walikota Ir.H.Oki DoniSiregar mengatakan olahraga catur ini merupakan ca-bang olah raga yang biaya-nya terbilang irit, tidak ma-kan tempat dan dalam sua-sana apapun masih bisa di-mainkan, meskipun kita taucatur olah raga yang mengan-dalkan otak dan strategi.

Hampir disemua daeraholah raga catur ini dimain-kan, dari sudut kampungsampai ke kota besar, pe-mainnya pun istimewa dariorang biasa sampai inte-

lektual, termasuk di Kota Te-bing Tinggi banyak sekalipeminatnya, terbukti hari inipeserta pertandingannya cu-kup banyak, ujar Wakil Wali-kota.

Di Tebing Tinggi kataH.Oki Doni Siregar, hampirsemua warung pengusaha-nya menyediakan papan ca-tur untuk pelanggannya, isti-mewanya meski lampu pa-dam langkah catur jalan te-rus walau hanya mengguna-kan penerangan dari lilin.

Dan bukan mustahil di-tengah gelap tersebut adatersimpan Master-Mastercatur yang dapat diandalkandapat membawa nama ha-rum Tebing Tinggi bahkanSumatera Utara, untuk ituPemko berharap kiranyaajang pertandingan dapatdijadikan sekaligus mencaribibit pecatur yang handal,ujarnya.

(RS)

Lampu Padam LangkahCatur Jalan Terus

TEBING TINGGI - WakilWalikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar Rabu (27/5)pagi sebelum masuk kantorsempat meninjau pelaksa-naan gotong royong (gotroy)massal pembuatan jalan barusepanjang 750 meter dan le-bar 3 meter di KelurahanPadang Merbau KecamatanPadang Hulu Tebinggi yangmenembus Padang Merbaudengan Pasar Tengah.

Gotroy yang merupakansalah satu kegiatan bhaktisosial dalam rangka HariJadi Kota Tebing Tinggi ke98 dan Bhayangkari ke 69,serta Adyaksa Ke 55 ini di-ikuti dari Anggota Koramil13 Tebing Tinggi, BrimobPoldasu Detasemen B TebingTinggi, Polres Tebing Tinggi,Satpol PP bersama denganMasyarakat Kelurahan Pa-dang Merbau.

Wakil Walikota TebingTinggi, atas nama Pemerin-tah Kota Tebing Tinggi me-nyampaikan terima kasih

kepada warga masyarakatyang telah menghibahkansebagian tanahnya untukmembuat jalan tersebut, daninsya Allah menjadi ladangamal bagi orang-orang yangmenghibahkan lahannya.

Jalan baru yang digotongroyongkan ini akan mem-permudah akses warga Pa-dang Merbau maupun PasarTengah untuk mengangkuthasil-hasil pertanian warga,dan Pemerintah Kota akanberusaha meninjak lanjuti-nya untuk peningkatan jalanini ujar Wakil Walikota.

Camat Padang Hulu Fa-dhil Isa S.STP menjelaskanlahan yang digotong royong-kan ini merupakan hibahdari warga tanpa bayaranapapun dengan harapan me-reka Pemko dapat meninjaklanjutinya dengan mengaspaljalan tersebut, dan dalamMusrenbang belum lama inijuga sudah diusulkan olehKelurahan dan Kecamatan.

(RS)

Wawako Tinjau PelaksanaanGotroy Jalan Baru

Wawako TTinggi Ir.H.Oki DoniSiregar Rabu(27/5) menin-jau pelaksa-naan gotroymassalpembutanjalan baru.

TEBING TINGGI - Tim penilaiPKK-KB-KES dipimpin S.TeguhSantoso, senin (25/5) berkunjung keKelurahan Tualang KecamatanPadang Hulu Tebing Tinggi untukmelihat secara langsung, kegiatanyang dilakukan di kelurahan terse-but yang masuk 6 besar se Indone-sia, dan diterima Wakil WalikotaTebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregarbersama unsur pengurus TP.PKKTebing Tinggi.

Wakil Walikota Tebing TinggiIr.H.Oki Doni Siregar dalam ucapanselamat datangnya menyampaikanKelurahan Tualang ini diharapkanakan menjadi prototip untuk terusdikembangkan, kita akan berupayasecara terus menerus melakukaninovasi-inovasi baru.

Sementara itu S.Teguh Santosodalam sambutannya mengatakankelurahanTualang ini sudah ter-masuk hebat dan luar biasa hinggasaat ini sudah masuk 6 besar se In-donesia di Inonesia ini ada 7000

kecamatan dan 82.000 Kelurahandan 1 Kelurahan Tualang masuk 6besar, katanya.

Yang terpenting saat ini bukanpenilaiannya, tetapi inovasinyadari Kelurahan Tualang ini dapat

kami tawarkan di Pusat, karenakelak pasti capek jika nantinyaKelurahan ini menjadi studi band-ing bagi daerah lain secara nasional,terlebih Tebing Tinggi dimasa da-tang akan mengulang masa jayanyaseperti dijaman dahulu TebingTinggi merupakan ibu kota kera-jaan Padang, saya tau karena mem-baca sejarah Tebing Tinggi, Ujarnya.

Dikatakan S.Teguh Santoso,kedepan tantangan semakin tinggiada 2 hal yang perlu menjadi perh-atian kita bersama, yakni pertum-buhan penduduk yang cukup tinggidan struktur yang sudah berobahdengan pertumbuhan pendudukakan terjadi persaingan yang sema-kin ketat dan ini akan berdapatkeberbagai kehidupan. (RS)

Tim Penilai PKK-KB-KES PusatKunjungi Kelurahan Tualang Tebing Tinggi

Tim penilai PKK-KB-KES dipimpin S.Teguh Santoso, Senin (25/5) berkunjung ke KelurahanTualang Kecamatan Padang Hulu Tebing Tinggi.

GUNUNG SITOLI - Kegiatan operasio-nal di Pelabuhan Gunungsitoli menga-lami penurunan dibandingkan tahun 2014,dimana kunjungan kapal pada triwulan Itahun 2014 sebanyak 243 call sedangkanpada triwulan I tahun 2015 sebanyak 204call atau 16.05 %.

Demikian dikatakan kepala PelindoGunungsitoli kepada wartawan di Gu-nungsitoli kemarin. Dikatakan, penurunandisebabkan beberapa perusahaan pelaya-ran melaksanakan pemeliharaan kapal(docking) dan penurunan daya beli ma-syarakat yang diakibatkan rendahnyaharga karet rakyat, sehingga mempenga-ruhi permintaan barang kebutuhan ma-syarakat yang dikirimkan melalui Pelabu-han Angin Gunungsitoli.

Pada triwulan I tahun 2014 jumlahkegiatan bongkar muat sebesar 331.504ton dan pada triwulan I tahun 2015sebesar 326.347 ton atau sebesar 1.56%.

(YAGI)

Kegiatan Operasionaldi Pelabuhan GunungSitoli Menurun

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi Ir.H.Umar ZunaidiHasibuan.MM berharap wargaKota Tebing Tinggi tetap men-jaga dan mewaspai setiap maka-nan yang di Konsumsi, terutamakebersihannya karena kesehatanlebih berharga dari harta.

Hal ini disampaikan Walikotadalam arahannya saat pelak-sanaan kegiatan bhakti ssosialGebyar Gerakan Islam Peduli(GIP) Tebing Tinggi Minggu (24/5) di GOR Marah Halim Jl.Tham-rin yang diikuti ribuan ummatislam se Kota Tebing Tinggi.

Sungguh memprihatinkandan menyesalkan atas terjadi-nya kasus 20 orang warga TebingTinggi yang keracunan makananbelum lama ini, semua itu karenakurang teliti dan tidak memper-hatikan makanan yang dibeli,dan juga keteledoran penjual

makanan tersebut, ujar Walikota.Untuk itu Walikota berharap

Konsumen dan Pedagang agarsama-sama memperhatikan da-gangan yang dijual selain bisamembuat kerugian bagi konsu-men juga pedagang itu sendirijika sampai berakibat fatal, jikasudah tidak layak buang saja.

Pembina GIP H.Daniel SultanSE dalam sambutanya menga-takan GIP ini bukan Parpol atauUnderbownya, melainkan se-mata-mata hanya pergerakankepedulian Umat Islam di TebingTinggi untuk mebantu wargakurang mampu.

Dana yang diperoleh GIPberasal dari bantuan para pengu-saha dan umat Islam yang di-himpun sedikit demi sedikit, dandisalurkan kepada yang mem-butuhkannya, ini kerja hanyakarena ALLAH.SWT, tidak ada

sama sekali unsur politiknya.ujar H.Daniel

GIP ini mendapat dukungandari berbagai elemen yang ter-gabung dalam Ormas Islam, diant-aranya Alwasliyah, Muhamadiyah,NU, FPI, BKPRMI, DMI, DDII danAlittihadiyah se Tebing Tinggi.

Berbagai kegiatan yang dila-kuan GIP diawali dengan GerakJalan Jalan Santai yang dimulaidari Mesjid Raya Nu Addin JalanSuprapto menuju GOR Marah Ha-lim Jl.Thamrin, yang dilepas Ka-polres Tebing Tinggi AKBP. H.Eng-gar Pareanom.S.Sos.SIK bersamaunsur Muspida dan Pembina GIP.

Kegiatan lain yang dilaksa-nakan, diantara donor darah,berobat geratis, disain bisnis,lomba mewarnai dan diakhiridengan tausiah agama bertem-pat di GOR. Marah Halim TebingTinggi. (RS)

Gerakan Islam Peduli,Walikota Berharap Waspadai Makanan

TEBING TINGGI - Kilang tahu IbuLina yang sudah berproduksi seki-tar 52 yang tahun lalu dan kilanggenerasi kedua merupakan kilangtahu terbesar di Kota Tebing Tinggikapisitas produksi 24 ribu potongper harinya dan masyarakat KotaTebing Tinggi menjulukinya TAHUCHINA atau Tahu Pak Poan telahdinodai oleh oknum yang tidak ber-tanggung jawab. Pasalnya keracu-nannya warga akibat mengkon-sumsi tahu yang terindikasi zatkimia (nitrit) rabu lalu dan me-nyebabkan sekitar 20 warga dira-wat di beberapa rumah sakit.

Akibat dari kejadian itu anggotaDPRD Kota Tebing Tinggi, cepatmenyikapi persoalan masyarakatmenggelar rapat dengar pendapatdengan para pihak Eksekutif yakniDinas Perindagkop dan Dinas Kese-

hatan dipimpin oleh Ketua DPRDKota Tebing Tinggi/Muhammad Yu-ridho Chap. (21/5/2015).

Hasil penelusuran wartawan (24/5) dikilang tahu milik Ibu Lina diJalan Prof. Hamka Lk.01, Kelura-han Bulian, Kecamatan Bajenisyang didirikan oleh Pak Poan atauakong GO AMEA ternyata bahanbaku yang digunakan merupakanbahan yang dari turun temurun di-pergunakan untuk membuat tahudan lokasi produksi masih dalamkategori baik.

Pada saat dikonfirmasi, Ibu Linamenyampaikan “ Saya minta ke-pada Pemerintah Kota mau melihatpersoalan ini dengan terbuka, beri-kan kepada kami para produsentahu perlindungan dan penyuluhanterbaik “ Sambungnya, Tentangstatement LSM Penjara dan Aktivis

Muda Lingkungan Hidup disebut-kan “Diakibatkan dari penggunaanair untuk pencucian kacang bahanpembuat tahu menggunakan airsungai yang telah terkontaminasiracun/bahan kimia dari limbahpabrik kertas pembungkus yangdahulunya pabrik sumpit yang ber-ada dihulu sungai sei kelembahlingkungan 1, Kelurahan BulianKecamatan Bajenis, Kota TebingTinggi ”. (andalas, jum’at 22/5 hal6.) tidak terbukti dan tidak benaradanya. Kami mencuci kacangmenggunakan air sumur bor. Jelas-nya.

Terpisah, Ketua LSM PENJARAMisron Tanjung dan Aktivis MudaLingkungan Hidup Ir.Zulfan Lubismengatakan “Program SINDANG-SIH berupa penyuluhan-penyulu-han yang sebelumnya ada dalam

kerja harian Dinas Perindagkop,diminta kepada DPRD Kota TebingTinggi meng-anggarkan kembalinanti pada RAPBD 2016 karenaprogram tersebut sangat mem-bantu para produsen makanan danminuman untuk meningkatkanqualitas produksi. Pinta mereka.

Menurut Ibu Lina bahwa se-kitar hari Jum’at, 18/7/2008 silamPresiden kedelapan Republik In-donesia Susilo Bambang Yudho-yono sewaktu singgah diKotaTebing Tinggi sebelum SholatJum’at di Mesjid Raya makanbersama dirumah dinas walikota,menu hidangan sesuai favorit sangPresiden yakni tahu dan tempe,gurihnya tahu akong GO AMEAdisantap dengan nikmat oleh sangpresiden.

(PANAMAS)

Tahu Ibu Lina Pernah Dimakan SBY

Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar membuka secara resmipertandingan catur dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Tebing Tinggi.

Page 16: Epaper kpkpos 356 edisi senin 1 juni 2015

KPKPOSE D I S I 356

1 - 7 JUNI 2015 HALAMAN 16

DUMAI - Mantan Kepala Dinas Perhubungan(Kadishub) Kota Dumai, TI dan mantan Benda-harawan Dishub Kota Dumai, AC, yang menjaditersangka terkait dugaan korupsi retribusi termi-nal barang Dishub kota Dumai Senin pekan lalusetelah menjalani pemeriksaan akhirnya ditahan,TI dan AC diboyong ke Pekanbaru menjadi tahananKejaksaan, sedangkan tersangka TMN mantankepala terminal barang Dishub Dumai yang didugakuat pelaku utama korupsi retribusi terminalbarang sejak dijadikan tersangka oleh KejaksaanNegeri Dumai hingga saat ini masih buron.

Mantan Kadis dan BendaharaDishub Dumai Ditahan

TEBING TINGGI - Presiden RI, JokoWidodo, menjadi Presiden RI per-tama yang memimpin langsungRapat Koordinasi Nasional Tim Pe-ngendalian Inflasi Daerah (Rakor-nas TPID) VI, 27 Mei 2015 di Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden RIantara lain menyampaikan bahwapertumbuhan ekonomi suatu negaraitu penting. Namun tidak kalahpentingnya adalah menjaga inflasi.Untuk itu, setiap daerah di Indone-sia harus mengendalikan inflasisecara serius, salah satunya adalahdengan mengidentifikasi penyebabinflasi di daerah masing-masing.

Hal ini disampaikan Kabag Ek-bang Pemko Tebing Tinggi yangmengikuti rapat tersebut bersamaWalikota Tebing Tinggi Ir.H.UmarZunaidi Hasibuan.MM yang disam-paikan melalui Humas Tebing TinggiDrs.Bambang Sudaryono via email.

Rakornas, yang diselenggarakanMenko Bid. Perekonomian, BankIndonesia, dan Mendagri tersebut,diawali oleh laporan GubernurBank Indonesia, Agus DW Marto-wardojo, dalam kapasitas mewakiliKelompok Kerja Nasional (Pokja-nas) TPID.

Juga dihadiri antara lain olehMenko Perekonomian Sofyan Djalil,Menko Kemaritiman Indroyono Soe-silo, Menteri Dalam Negeri TjahjoKumolo, Menteri Keuangan Bam-bang Brodjonegoro, Menteri Perda-gangan Rahmat Gobel, MenteriESDM Sudirman Said, dan MenteriPerhubungan Ignasius Jonan.

Rakornas VI TPID diikuti oleh 432TPID dari 34 provinsi dan 398kabupaten/kota. Jumlah ini lebihbanyak dari Rakornas tahun sebe-lumnya, yang diikuti oleh 233 TPID.

Dalam Rakornas TPID VI ini,Presiden RI juga menyerahkanpenghargaan TPID Terbaik danTPID Berprestasi, kepada daerah-daerah dengan kinerja terbaik ditahun 2015.

Penghargaan diberikan padaTPID yang mewakili KawasanSumatera, Jawa, dan Timur Indo-nesia. TPID Terbaik 2014 diberikankepada TPID Provinsi SumateraUtara dan TPID Kota Medan untukKawasan Sumatera; TPID ProvinsiJawa Timur dan TPID KabupatenJember untuk Kawasan Jawa.

TPID Provinsi Nusa TenggaraTimur dan TPID Kota Pontianakuntuk Kawasan Timur Indonesia.Sementara itu, penghargaan TPIDBerprestasi 2014 diberikan kepadaTPID Kota Tebing Tinggi untukKawasan Sumatera, TPID Kabu-paten Malang untuk KawasanJawa, dan TPID Kabupaten Takalaruntuk Kawasan Timur Indonesia. (RS)

Kota Medan TerbaikTebing Tinggi TPIDBerprestasi 2014Kawasan Sumatera

SUBULUSSALAM - Dewan Per-wakilan Rakyat Kota (DPRK)Subulussalam mengeluarkan be-berapa rekomendasi atas Lapo-ran Pertanggungjawaban Keua-ngan (LPJK) Pemko Subulus-salam tahun anggaran 2014 danRekomendasi itu dikeluarkanpada rapat paripurna Istimewayang disampaikan Ketua KomisiA Syahrijal, Selasa (26/5) digedung DPRK setempat.

Dalam Rapat Paripurna Isti-mewa itu dipimpin oleh KetuaDPRK Subulussalam, Hariyan-syah dihadiri Walikota Subulus-salam Merah Sakti, Wakil WalikotaSalmaza,Sekda para SKPK danyang mewakili Dandim, Kapolres

Rekomendasi dewan itu Me-minta kepada walikota agar me-nguraikan secara rinci tentangrealisasi pelaksanaan setiap Pro-gram dan kegiatan yang dilaksa-nakan seluruh SKPK sehingga DPRdapat menilai keberhasilan /kema-juan yang dicapai oleh SKPK agar

sesuai dengan pasal 20 aqyat 3tentang PP nomor 3 tahun 2007.

"Menurut kami walau menda-pat WTP atas hasil pemeriksaanBPK RI atas laporan keuanganpemerintah kota subulussalamnamun masih banyak kelemahandalam pengelolaan keuangan di-mana pada uraian LKPJ walikotasubulussalam T.A 2014 hanyamenerangkan program saja tetapidalam uraiannya realisasi pro-gram itu tidak ada diuraikan. Di-mana peningkatan sarana danprasarana seperti, pembangunangedung kantor, pengadaan kenda-raan Dinas, pengadaan perlengka-pan Rumah pejabat, pengadaanperlengkapan gedung kantor, pe-ngadaan mebeleur, pengadaan ru-mah dinas dan pemeliharaan Ru-tin juga rehabilitasi gedung kan-tor dari jumlah itu tidak ada diuraikan realisasinya, demikianrekomendasi dari DPRD tersebut.

Lebihlanjut disebutkan Sepertidi beberapa dinas antara lain,

Dinas pendidikan, kesehatan,Pekerjaan Umum, Pertanian, Ke-tenagakerjaan, kepegawaian, ke-sosialan seluruhnya tidak terca-pai seratus persen maka para

SKPK tidak bisa melaporkansecara rinci.

Maka hasil Pansus DPR komisiB di dinas pertanian terdapatpengadaan bibit tahun anggaran

2014 sedangkan dilaksanakanpada tahun 2015 itu jelas telahmelanggar PP nomor 172 tahun2014 maka hal ini jangan terulangkembali.

Maka diharapkan kedepanpihak eksekutif dapat mengurai-kan secara rinci realisasi programdan kegiatan seluruh SKPK, ke-mudian dalam mengeluarkankebijakan umum dan pengelolaankeuangan daerah Walikota agarmemerintahkan Dinas Perhubu-ngan Telematika dan Parawisatauntuk memungut retribusi, penye-lenggaraan tugas pembantu agardisesuaikan dengan peraturanPemerintah Pasal 16 Nomor 3Tahun 2007 serta meminta ke-pada Walikota agar dapat meren-canakan pembangunan KantorSKPK karena sampai saat inimasih banyak SKPK belum Mem-punyai kantor defenitip.

Dalam kesempatan itu Wali-kota Subulussalam Merah Saktimenyampaikan ucapan terima

kasih kepada anggota DPRK ataskerja samanya eksekutif dalammembangun Kota Subulussalamyang telah membahas LKPJ tahunanggaran 2014 yang menjadidirekomendasikan dan rekomen-dasi itu kami dari eksekutif ber-bangga hati menegur kelemahankami.

Terkait dengan rekomendasiBPK RI terhadap pelaksanaanProyek di Dinas PU kota subulus-salam dan hal itu telah kamitindaklanjuti sesuai dengan ke-tentuan yang berlaku untuk ber-langsungnya pembangunan wila-yah kota subulussalam yang kitacintai ini

Semua rekomendasi yang di-sampaikan ini akan kami pelajaridan memperbaiki atas kekura-ngan selama ini dan apabila halini tetap terdapat kesalahan dankekurangan pihaknya siap diberi-kan sanksi sesuai hukum yangberlaku ujarnya.

(KAR)

DPRK Subulussalam Keluarkan Rekomendasi

Usai Rapat Paripurna istimewa LKPJ Walikota subulussalam 2014,selasa(26/5)di gedungDPR setempat Walikota Merah Sakti bersalaman dengan ketua Komisi A Syahrijal SH.

Kepala Kejaksaan TinggiRiau Setia Untung ArimuladiSH disapa Untung saat ditemuiKPK Pos diruang kerjanya Ka-mis (28/5) membenarkan TI danAC ditahan sedangkan TMNmasih DPO menurut Untungbahwa kasus dugaan korupsiretribusi terminal barang Dis-hub Kota Dumai sudah masuktahap II dilakukan pelimpahantersangka dan barang buktidari penyidik ke penuntutumum “Kasus tersebut sudahmasuk tahap II segera dilim-pahkan kepengadilan Tipikor

Pekanbaru untuk disidangkan,makanya dilakukan penahananterhadap TI dan AC," ujarnya

Untung mengisaratkan agartersangka TMN yang telahdijadikan DPO oleh kejaksaansebaiknya menyerahkan diri,sebelum tertangkap tanganoleh “anak buahnya”, maupundari pihak ke polisian, diinfor-masikan bahwa TMN beradadisekitar Pekanbaru katanya.

Keterangan yang dihimpunKPK Pos menyebutkan TImantan Kadishub Dumai di-tahan Kejaksaan Negeri Dumai

ketika menduduki jabatan barusebagai Kepala Dinas Pariwi-sata, Pemuda dan Olah RagaKota Dumai sementara ACyang juga dijadikan tersangkaoleh Kejaksaan, non job diling-kungan Dinas Perhubungankota Dumai.

Terkait dugaan korupsi retri-busi terminal barang Dishub

Dumai yang dijadikan ter-sangka oleh kejaksaan ada 4orang menduduki jabatan pen-ting dilingkungan Dishub Du-mai yaitu TI, mantan Kadishub,AC bendaharawan, TMN kepalaterminal barang, dan SLH ke-pala bahagian perparkiran.Akibat dugaan korupsi yangdilakukan TI, TMN, AC dan SLHPemerintah kota Dumai me-ngalami kerugian diperkirakansebesar Rp.1 miliar. SLH yangjuga tersangka oleh KejaksaanNegeri Dumai. Namun tidakditahan diinformasikan SLHtelah mengembalikan kerugianretribusi perparkiran tersebutke kas daerah Pemko Dumai.

TMN yang merupakan 'saksikunci' terkait dugaan korupsiretribusi terminal barang diberikesempatan menduduki jaba-tan baru oleh Walikota DumaiKhairul Anwar sebagai kepalabahagian kaur kenderaan ber-motor Dishub kota Dumai.Namun sejak didevinifkan se-bagai kepala kaur kenderaanmotor, jabatan baru tersebut

tidak sempat diduduki beredarkabar TMN bersama keluarga-nya kabur dari kota Dumaipulang kampung menuju BandaAceh.

TMN penanggungjawab pene-rimaan retribusi terminal barangDishub Dumai diduga membagi-bagikan uang hasil retribusi ter-minal tersebut kesejumlah ok-num diantaranya “bunda putri”menerima setoran dari TMNperhari sebesar Rp 2.500.000,-atau Rp.75.000. 000,- per bulan.Sementara TI selaku kepala DinasPerhubungan Kota Dumai mene-rima setoran dari TMN sebesarRp.30.000.000,- per bulan se-hingga pendaftaran daerah dariretribusi terminal barang tahun2013 mengalami penurunan,yang sangat mencolok tidakmencapai target, diinformasikansetiap hari TMN menggaruk uangretribusi terminal barang terse-but sebesar Rp.8.500.000, kemu-dian oleh TMN dibagi-bagikan,tapi TMN tidak bisa memper-tanggungjawabkan aliran danatersebut, ujar sumber (PUR)

Setia Untung Arimuladi SHKajati Riau

Bupati Serdang Bedagai Tinjau Pasar TradisionalDOLOK MASIHUL - Menindak-lanjuti fenomena munculnya berassintetis berbahan plastik yangcukup membuat resah masyarakatIndonesia khususnya KabupatenSerdang Bedagai (Sergai), BupatiIr. H. Soekirman melakukan penin-jauan langsung ke Pasar Percon-tohan Kelurahan Pekan DolokMasihul Kecamatan Dolok Masi-hul, Selasa (26/5).

Peninjauan tersebut selain me-mantau keberadaan beras bercam-pur plastik tersebut, juga dimak-sudkan untuk melihat bagaimanatata kelola distribusi, ketersediaan,harga dan kualitas beras danbahan-bahan pokok lainnya. Padaumumnya beras-beras yang beredar

di pasar berasal dari kilang-kilangpenggilingan padi yang ada diSergai dan Tebing Tinggi. Denganstatus Kabupaten Sergai sebagaisalah satu sentra produksi berasyaitu pemasok dan penyedia berasuntuk Sumut, diharapkan jangansampai ada beredar beras ber-campur plastik tersebut, jelasBupati Soekirman.

Dari pantauan yang dilakukanBupati H. Soekirman didampingiKadis Perindagsar Drs. H. RifaiBakri Tanjung, Kadis Pertanian Ir.H. Safaruddin, M.Si, KepalaBP2KP Ir. H. Setyarno, perwaki-lan Badan Penyelesaian Seng-keta Konsumen (BPSK) dan Ca-mat Dolok Masihul Drs. Rama-

dhan Purba bersama anggotaDPRD Sergai Junaidi Purba,diketahui bahwa sejumlah bahankebutuhan pokok di pasar tradi-sional Pekan Dolok Masihulseperti beras serta sejumlah kebu-tuhan pangan lain terutama jenissayuran, telur maupun hargadaging selama bulan ini masihstabil dan belum mengalami ke-naikan. Kemudian tentang kuali-tas dan bentuk beras di pasar ter-sebut sampai saat ini tidak di-temukan beras yang bercampurplastik tersebut, tegas Bupati.

Mengakhiri peninjauan pasartradisional tersebut, Bupati Soe-kirman menghimbau kepada selu-ruh masyarakat untuk bersama-

sama merapatkan barisan gunamelanjutkan usaha-usaha perlin-dungan dan penyelamatan konsu-men karena lebih baik mencegahsebelum terjadi hal-hal yang ti-dak diinginkan. “Jangan mudahterpancing isu yang menjelekkanpemerintahan dan marilah kitatangkis bersama. Dengan dilaku-kannya peninjauan hari ini diha-rapkan beras plastik tidak akanditemukan di pasar-pasar lainnya.Bahan plastik lebih mahal daripada beras, dan tentu untuk mo-tif mengambil keuntungan eko-nomi sangat tidak masuk akal danbisa jadi hanya untuk menim-bulkan keresahan di masyarakat,”pungkas Soekirman. (ARM)

TINJATINJATINJATINJATINJAU PU PU PU PU PASAR - ASAR - ASAR - ASAR - ASAR - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kadis Perindagsar Drs. H. RifaiBakri Tanjung berdialog dengan para pedagang pasar.

BATUBARA - Kepala DinasPendidikan Kabupaten Ba-tubara Darwis menjelaskan,dalam waktu dekat pemkabBatubara akan meng aloka-sikan dana untuk memba-ngun gedung Akedemi Ko-munitas, sedangkan danatersebut lebih kurang Rp.87milyar, pembangunannyadilakukan secara bertahapdan rencananya akan di-laksanakan bulan Juli 2015,tahun lalu sudah dilakukanberupa pematangan lahan,setelah selesai pematangan,harus dilakukan pembiaranminimal selama delapanbulan.

Dikatakan Darwis, ranca-ngan pembangunan gedungakademi dengan strata D.IIyang berbiaya cukup fantas-tis dan akan dibangun de-ngan fisik berlantai dua yanglokasinya di Desa Perupuk diKecamatan Limapuluh.

Selain biaya dari APBDuntuk pembangunan gedungakademi juga akan menda-pat bantuan dari dana shar-

ing dan untuk memudahkannantinya para mahasiswamelakukan praktek, bebe-rapa perusahaan swasta jugatelah komit untuk memberi-kan fasilitas peralatan yangdibutuhkan salah satunyaadalah forklit, ada perusa-haan dari negara Belandayang ingin membantu, hal ini,Wakil Bupati Batubara yangakan mengupayakannya,”jelas Farwis.

Ditambahkan Darwis, se-jak Akademi KomunitasBatubara dibuka tahun lalutercatat telah mendidik se-banyak 154 mahasiswa.

Sedangkan jumlah ter-sebut menurun dari jumlahawal yang diprediksi yaknisebanyak 164 orang, terkaitdosen sebagai pengajar, seba-nyak 8 dosen yang direkrutyang bekerja sama denganInstitut Tekhnologi Bandung(ITB), sedangkan dosen lokalsebanyak tiga orang yang di-biayai dari program bea-siswa.

(SAH)

Pemkab Batubara Akan BangunGedung Akademi Komunitas TEBINGTINGGI - Prananda

Surya Paloh, anggota DPR RIdari Partai NasDem menjemputaspirasi konstituennya di KotaTebing Tinggi, di Jalan Jerango,Kelurahan Bandar Utama,Minggu lalu. Turut hadir, WakilWalikota Tebing Tinggi Ir H OkiDoni Siregar, Kajari TebingTinggi Fajar Rudy Manurung,anggota DPRD Tebing Tinggidari Partai NasDem Drs HendriRivai dan Sekretaris DPW PartaiNasDem Sumut Iskandar ST.

Dalam acara itu Pranandamenyampaikan kekagumannyaterhadap Kota Tebing Tinggi ter-utama tentang kebersihan sertasikap pluralisme masyarakatyang harmonis. ”Saya mengu-capkan banyak terima kasihkepada masyarakat yang hadir,tetaplah pertahankan kebersihankota ini dan tetaplah jaga plura-lisme kebangsaan,” katanya.

Aspirasi-aspirasi yang disam-paikan konstituen masih seputarmasalah umum dan Pranandadapat menjawabnya dengan lu-gas dan cerdas. Beberapa perta-nyaan ada yang dijawab lang-sung Drs Hendri Rivai sebagaianggota DPRD Kota Tebing

Tinggi karena merupakan per-masalahan daerah, seperti raskindan distribusi gas 3 kg.

Untuk permasalahan konflikagraria di Serdang Bedagai yangdisampaikan wendy hutabaratdari Desa Naga Kesiangan, Pra-nanda minta supaya diidentifi-kasi persoalannya dan selanjut-nya sampaikan ke sekretariatpartai dan akan diteruskan keMenteri Agraria dan Tata Ruang.

Tampak juga para penyan-dang disabilitas (cacat-red) yangtergabung dalam DPC PPDI(Persatuan Penyandang Disabi-litas Indonesia) Tebing Tinggi,dikomandoi Rudi Teng SE. Acaradiakhiri pemberian tali asihkepada delapan anak dari orang-tua tak mampu serta santunankepada dua mahasiswa olehPrananda.

(RS)

Prananda Jemput Aspirasi Konstituen

Prananda foto bersama setelah pemberian tali asih.