ekotek proses metanol dari tks (1-7)

30
“Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120.000 ton/tahun” KELOMPOK 2 1.HERU KRISTIANTO 2.IVANNA NURLIATI 3.MELLY ANGGRAENI 4.MUTIA YULI RAHMAWATI TEKNIK KIMIA S1/B 2013

Upload: melly

Post on 14-Jul-2016

46 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

ekotel dari bahan TA

TRANSCRIPT

Page 1: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

TUGAS EKOTEKldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol

dari Tandan Kosong Sawit

dengan Kapasitas 120000

tontahunrdquoKELOMPOK 2 1HERU KRISTIANTO2IVANNA NURLIATI3MELLY ANGGRAENI4MUTIA YULI RAHMAWATI

TEKNIK KIMIA S1B 2013

Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas

120000 tontahunProses yang digunakan

pada pra rancangan pabrik ini adalah proses sintesis syngas dengan gasifikasi

dan sintesis metanol bertekanan rendah

Proses sintsesis gas dapat dilakukan dalam

beberapa cara diantaranya proses

reforming (SMR Heat-Exchnage Reforming

dan Autothermic Reforming (ATR)) dan

proses gasifikasi

PROSES YANG

DIGUNAKAN PADA

PRA-RANCCANGAN

PABRIK INI

Kelebihan gasifikasi dibandingkan dengan proses lainnya yaitu tingkat konversi energi yang dihasilkan lebih tinggi dan gas buang yang dihasilkan juga jauh lebih bersih

Teknologi proses

gasifikasi TEKNOLOGI

PROSES YANG

DIGUNAKAN PADA PRA-

RANCCANGAN PABRIK INI

Pada pra rancangan pabrik ini digunakan teknologi IGT karena Gasifier ini menghasilkan gas yang kaya CO2 Fraksi CH4 dapat direformasi untuk hidrogen atau digunakan dalam turbin gas Rasio H2CO (14 1) cocok untuk menghasilkan metanol Proses BCL tidak digunakan karena hasil dari proses BCL memerlukan lanjutan proses tar cracking dan reformasi untuk memaksimalkan CO dan hidrogen

Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang

digunakan adalah

Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan

produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan

dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-

definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan

selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi

sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan

Kellog

PARAMETER KATALIS

PARAMETER REAKTOR

Pertimbangan jenis reactor juga harus dilihat untuk memaksimalkan proses sintesis yaitu berupa desain reaktor yang sederhana sehingga tidak membutuhkan kontrol suhu yang rumit

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 2: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas

120000 tontahunProses yang digunakan

pada pra rancangan pabrik ini adalah proses sintesis syngas dengan gasifikasi

dan sintesis metanol bertekanan rendah

Proses sintsesis gas dapat dilakukan dalam

beberapa cara diantaranya proses

reforming (SMR Heat-Exchnage Reforming

dan Autothermic Reforming (ATR)) dan

proses gasifikasi

PROSES YANG

DIGUNAKAN PADA

PRA-RANCCANGAN

PABRIK INI

Kelebihan gasifikasi dibandingkan dengan proses lainnya yaitu tingkat konversi energi yang dihasilkan lebih tinggi dan gas buang yang dihasilkan juga jauh lebih bersih

Teknologi proses

gasifikasi TEKNOLOGI

PROSES YANG

DIGUNAKAN PADA PRA-

RANCCANGAN PABRIK INI

Pada pra rancangan pabrik ini digunakan teknologi IGT karena Gasifier ini menghasilkan gas yang kaya CO2 Fraksi CH4 dapat direformasi untuk hidrogen atau digunakan dalam turbin gas Rasio H2CO (14 1) cocok untuk menghasilkan metanol Proses BCL tidak digunakan karena hasil dari proses BCL memerlukan lanjutan proses tar cracking dan reformasi untuk memaksimalkan CO dan hidrogen

Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang

digunakan adalah

Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan

produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan

dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-

definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan

selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi

sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan

Kellog

PARAMETER KATALIS

PARAMETER REAKTOR

Pertimbangan jenis reactor juga harus dilihat untuk memaksimalkan proses sintesis yaitu berupa desain reaktor yang sederhana sehingga tidak membutuhkan kontrol suhu yang rumit

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 3: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Kelebihan gasifikasi dibandingkan dengan proses lainnya yaitu tingkat konversi energi yang dihasilkan lebih tinggi dan gas buang yang dihasilkan juga jauh lebih bersih

Teknologi proses

gasifikasi TEKNOLOGI

PROSES YANG

DIGUNAKAN PADA PRA-

RANCCANGAN PABRIK INI

Pada pra rancangan pabrik ini digunakan teknologi IGT karena Gasifier ini menghasilkan gas yang kaya CO2 Fraksi CH4 dapat direformasi untuk hidrogen atau digunakan dalam turbin gas Rasio H2CO (14 1) cocok untuk menghasilkan metanol Proses BCL tidak digunakan karena hasil dari proses BCL memerlukan lanjutan proses tar cracking dan reformasi untuk memaksimalkan CO dan hidrogen

Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang

digunakan adalah

Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan

produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan

dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-

definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan

selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi

sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan

Kellog

PARAMETER KATALIS

PARAMETER REAKTOR

Pertimbangan jenis reactor juga harus dilihat untuk memaksimalkan proses sintesis yaitu berupa desain reaktor yang sederhana sehingga tidak membutuhkan kontrol suhu yang rumit

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 4: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang

digunakan adalah

Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan

produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan

dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-

definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan

selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi

sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan

Kellog

PARAMETER KATALIS

PARAMETER REAKTOR

Pertimbangan jenis reactor juga harus dilihat untuk memaksimalkan proses sintesis yaitu berupa desain reaktor yang sederhana sehingga tidak membutuhkan kontrol suhu yang rumit

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 5: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan

produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan

dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-

definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan

selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi

sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan

Kellog

PARAMETER KATALIS

PARAMETER REAKTOR

Pertimbangan jenis reactor juga harus dilihat untuk memaksimalkan proses sintesis yaitu berupa desain reaktor yang sederhana sehingga tidak membutuhkan kontrol suhu yang rumit

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 6: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

PARAMETER OPERASI

Pada reaktor quench converter (reactor berpendingin) pada ICI umpan yang masuk langsung bertemu dengan unggun katalis sehingga menyebabkan kerusakan pada katalis dan menyebabkan reaksi terhenti Pada reaktor shell and tube pada Lurgi pendingin menggunakan boiling water yang mengalir di dalam shell dapat menyerap panas yang dihasilkan reaksi di dalam tube yang berisi katalis sehingga reakor dapat mempertahankan suhunya Pada teknologi Kellog digunakan pendingin intermediate coolers yang akan memperbesar investasi desain reaktor

Berdasarkan pertimbangan diatas maka dipilihlah proses

sintesis metanol dengan teknologi lurgi

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 7: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Uraian Proses

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 8: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Pretreatment bahan baku

Proses pencacahanPada proses ini bahan baku berupa tandan

kosong sawit diberikan perlakuan awal yaitu

pengecilan ukuran dengan tujuan memperbesar luas permukaan Ukuran yang

diperlukan 05 cm Proses pengeringanPada proses ini dilakukan

pengeringan untuk mengurangi kadar air tandan kosongsawit

sampai 10 atau 15 Alat yang digunakan

untuk pengeringan berupa rotary dryer

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 9: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Elektrolizer

Elektrolizer adalah tempat terjadinya proses elektrolisis yaitu proses pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen Ada tiga komponen utama penyusun elektrolizer yaitu

Jenis elektrolizer yang digunakan adalah High Temperature Electrolysis of Steam (HTES) adalah proses produksi hidrogen dan oksigen yang dilakukan pada temperatur tinggi 900oC ndash 1000oC Semakin tinggi temperatur operasi kebutuhan energi listrik akan semakin berkurang Umpan yang digunakan adalah uap air murni Energi yang disuplai ke sistem berupa energi kalor dan listrik Hasil produksi berupa hidrogen steam dan oksigen dengan temperatur tinggi Oksigen yang dihasilkan kemudian diumpankan ke dalam gasifier untuk proses gasifikasi biomaasa tandan kosong sawit sedangkan hidrogen yang terbentuk diumpankan kedalam tahap metanol sintesis guna memperkaya kadar H2 dalam reaktor

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 10: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Gasifikasi

biomassa

Gasifikasi merupakan salah satu proses konversi termokimia bahan bakar seperti batubara biomassa dan limbah-limbah

Gasifikasi diawali dengan oksidasi parsial bahan bakar lignoselulosik dengan agen gasifikasi (misalnya udara oksigen uap air atau CO2) Kemudian unsur volatil (volatile matter) akan dilepaskan ketika bahan bakar dipanaskan melalui oksidasi parsial dan menghasilkan produk-produk pembakaran H2O dan CO2 Air yang terkandung dalam biomassa akan menguap dan proses pirolisis berlanjut bilamana bahan tersebut terus dipanaskan Penguraian termal dan oksidasi parsial gas-gas pirolisis terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan menghasilkan CO H2 CO2 CH4 H2O gas hidrokarbon lainnya tar arang unsur anorganik dan abu Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi umumnya berupa CO H2 CO2 CH4 H2O dan N2 Selain itu dalam gasifikasi juga akan dihasilkan bahan organik (tar) dan bahan anorganik (H2S HCl NH3 logam-logam alkali) serta partikel

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 11: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Gas Cleaning

CycloneCyclone Separator adalah unit

operasi dust collector yang menggunakan prinsip kerja gaya

sentrifugal digunakan untuk memisahkan gas dan

materialdebu yang terbawa dalam aliran Cyclone mampu

membersihkan ash dan dust dalam gas keluaran dengan efisiensi

sebesar 718

Wet ScrubberWet Scrubber dapat mengurangi

kadar partikulat di dalam gas buang atau gas hasil proses yang

akan di proses lebih Scrubbing yang digunakan merupan Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal)

Wet Scrubber yang dapat menghilangkan kandungan gas asam sekaligus meningkatkan

efisiensi penghilangan pertikulat yang telah di lakukan pada

cyclone

CO2 RemovalUntuk lebih meningkatkan hasil metanol dalam sintesis metanol

CO2 dapat dihilangkan dari syngas Namun terdapat keuntungan

memiliki sedikit kandungan CO2 yang di umpankan ke reaktor

untuk menghindari terlalu banyak deaktivasi katalis

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 12: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Proses sintesis Metanol

Teknologi proses yang digunakan adalah proses Lurgi Gas yang berasal dari pretreatment gas sebelumnya dialirkan ke dalam unit reaktor sintesis metanol Reaktor yang digunakan ialah Lurgi tubular reaktor (proses isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude metanol

Kondensasi

Keluaran reaktor merupakan metanol dan berbagai gas yang tidak bereaksi di dalam reaktor Metanol dan campuran gas tersebut masih berada dalam fase gas Campuran tersebut kemudian di kondensasi guna merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair

Alat ini digunakan untuk memisahkan metanol hasil kondensasi dengan gas-gas pengotor yang terus terbawa hingga proses sintesis metanol Flash drum digunakan karena zat yang diinginkan memiliki perbedaan titik didih (boiling point) yang sangat jauh dari zat yang lain

Flash Drum

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 13: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Destilasi

Kenaikan tekanan operasi akan menyebabkan bertambahnya gas terlarut dalam cairan Oleh karena itu dilakukan penurunan tekanan agar gas-gas terlarut lepas Metanol mentah dilakukan pemurnian pada kondisi temperatur 65 oC dan tekanan 15 bar Pada kolom pemurnian ini Metanol akan menjadi produk atas dan air akan menjadi produk bawah Air proses yang dihasilkan sebagai produk bawah ini akan dipompa menuju pemanas air proses Uap yang menuju puncak kolom distilasi akan didinginkan oleh suatu kondensor dimana uap Metanol akan dikondensasikan secara total menjadi cairan bersuhu 75 oC Metanol terkondensasi ini selanjutnya didinginkan lagi hingga mencapai suhu 40 oC dan ditampung sebagai pure metanol

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 14: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Biomass TKS Crusher Rotary Dryer

Gasifier (Bubbling Fluidised Bed

Gasifier of IGT )

Water

Kandungan air 60Ukuran 05 cm

Kandunganair 10

Wet Scrubber

Char

Gas Cooling CO2 Absorption

Methanol Synhtesis

T = 230 - 270 degCP = 50 ndash 150 bar

Water

Hydrogen

Oxygen

T = 650 - 950 degCP = 1 ndash 35 bar

BoilerSteam

SOxAshDust

COCO2H2

CH4LHC

Cyclone

MEA

COCO2H2

CH4SOxLHCAshDust

COH2

CH4LHC

Electrolysis

StrippingCO2MEA

MEA

CO2

Water

Kondensasi

T = 200 degCP = 12 bar

Flash Drum

AshDust

COCO2H2

CH4H2SLHCAshDust

Destilasi T = 75 degCP = 15 bar

Waste Water

Pure Methanol

Gas Cleaning

CH3OHCOH2

CH4LHC

Methanol Purge Gas Treatment

Fuel Gas

COH2

CH4LHC

H2CO

T = 116 degCP = 5 bar

T = 900 - 1000 degC

CH3OHCOH2

CH4LHC

CaOWater

Blok Diagram Proses Sintesis Metanol dari Biomassa Tandan Kosong Sawit

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 15: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Kapasitas produksi Tahun Konsumsi

(tontahun)2002 3186462003 3158082004 4500092005 5200222006 516000Konsumsi metanol

Indonesia

Tahun Volume Impor (kg)

Volume Ekspor (kg)

2010 192223851

430787794

2011 275947247

476837426

2012 242825368

437241458

Kebutuhan Impor dan Ekspor Metanol Indonesia

Pada saat ini produksi metanol Indonesia hanya 660000 tontahun dengan suplay dalam negeri 297000 tontahun Dari hasil pendekatan secara eksponensial diperkirakan nilai ekspor metanol pada tahun 2017 sebesar 4363759936 tontahun dan nilai impor metanol pada tahun 2017 sebesar 4116765142 tontahun Dapat ditentukan laju produksi pada tahun 2017 yaitu (nilai produksi + impor) - (ekspor + kebutuhan dalam negeri) = (660000 + 4116765142) - (4363759936 + 297000) sebesar 3383005206 tontahun Dalam perancangan ini kapasitas produksi sebesar 35 dari nilai laju produksi perkiraan pada tahun 2017 yaitu 120000 tontahun Kapasitas produksi sebesar 35 dipilih untuk mempertimbangkan persaingan pasar dan jumlah bahan baku berupa biomassa yang tersedia

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 16: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Alat alat yang ada pada pra rancangan pabrikNO NAMA ALAT PROSES Jumlah

1 Belt Conveyor C-01 12 Screw Conveyor C-02 13 Crusher SR-01 14 Rotary Dryer DE-01 15 Gasifier R-01 1

6Methanol Reactor R-02 1

7 Cyclone FG-01 18 Wet Scrubber FG-02 19 Absorber FG-03 1

10 Stripper FG-04 111 Flash Drum FG-05 1

12Distilation Column FG-06 1

13 Cooler 1 E-01 214 Cooler 2 E-02 115 Heater E-03 116 Condensor 1 E-04 117 Condensor 2 E-05 118 Reboiler E-06 1

19Pompa Air Pendingin Cooler 1 J-01 2

20Pompa Air Pendingin Cooler 2 J-03 1

21Pompa Air Proses Scrubber J-02 1

22 Pompa MEA J-04 123 Pompa ke Stripper J-05 124 Pompa ke Absorber J-06 1

25Pompa Air Pendingin Condensor 1 J-07 1

26Pompa Air Pendingin Condensor 2 J-09 1

27 Pompa ke Distilasi J-08 128 Pompa ke Reboiler J-10 1

29Pompa Produk Bawah Distilasi J-11 1

30 Compresor 1 JC-01 131 Compresor 2 JC-02 132 Compresor 3 JC-03 133 Compresor 4 JC-04 134 Blower 1 JB-01 135 Blower 2 JB-02 136 Blower 3 JB-03 137 Blower 3 JB-04 1

38Tangki Penyimpanan Oksigen TT-01 1

39Tangki Penyimpanan MEA TT-02 1

40Tangki Penyimpanan Metanol TT-03 2

41Tangki Sisa Air Pendingin TT-04 5

42Tangki Penyimpanan CO2 TT-06 1

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 17: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Alat utilitas yang ada pada pra rancangan pabrikN

o Nama Alat Utilitas

Jumlah

1Bak penampungan air sungai (TT-01) 1

2Bak sedimentasi (TT-02) 1

3Tangki pelarutan Al2(SO4)3 (TT-03) 1

4Tangki koagulasi (TT-04) 1

5Tangki Pelarutan Na2CO3 (TT-05) 1

6Tangki flokulasi (TT-06) 1

7Tangki clarifier (TT-07) 1

8Tangki Sand Filter (P-02) 1

9Tangki pelarutan klorin (TT-08) 1

10

Tangki desinfektan (TT09) 1

11

Tangki Reservoir (TT-10) 1

12 Cooling Tower (TE-01) 113

Tangki air umpan boiler (TT-011) 1

14 Deaerator (FG-03) 115 Boiler (E-01) 116

Anion Exchanger (FG-02) 1

17 Cation Exchanger (FG-01) 118 Pompa Air Sungai 319

Pompa Bak Penampung Air Sungai 3

20

Pompa Bak Sedimentasi Awal 3

21

Pompa ke Tangki Koagulasi 1

22

Pompa dari Bak Sedimentasi ke Tangki Koagulasi 3

23 Pompa Na2CO3 124

Pompa Dari Clarifier ke Sand Filter 2

25 Pompa Dari Tangki Klorin 126

Pompa Dari Sand Filter ke Desinfektan 2

27

Pompa Dari Desinfektan ke Reservoir 1

28 Pompa Dari Reservoir 129 Pompa Kation 130 Pompa Anion 131 Pompa ke Dearator 132 Pompa ke Boiler 133 Pompa ke Cooling Tower 234 Generator 1

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 18: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Perhitungan pada Analisa Ekonomi dalam Perancangan Pabrik

Tujuan analisa ekonomi terhadap perancangan suatu pabrik adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik tersebut dilihat dari sisi ekonominya Faktor-faktor ekonomis yang dijadikan parameter kelayakan suatu pabrik adalah

Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah biaya penyusutan

Titik impas dimana pabrik tidak mengalami kerugian tapi juga tidak memperoleh keuntungan

Hasil penjualan dikurangi biaya produksi

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 19: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut perlu dilakukan perkiraan terhadap

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 20: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Merupakan perkiraan ekonomi pendirian suatu pabrik hingga pabrik tersebut beroperasi Biasanya disebut dengan istilah modal investasi (capital investment) Modal investasi secara garis besar terdiri dari

Plant Cost Estimation

1 Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment FCI)FCI merupakan modal yang digunakan untuk penyediaan fasilitas pabrik FCI ini dibagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung

a Biaya Langsung (Direct Costs) adalah biaya yang terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja Biaya langsung terdiri dari

Purchased Equipment (Biaya Pembelian Alat) Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga Marshall and Swift installed-equipment indexes

Instalation Equipment and PaintingMerupakan biaya pemasangan alat yang telah dibeli termasuk pengecatan alat tersebut Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi equipment dan painting sebesar 39 dari total biaya pembelian

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 21: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Instrumentation and Control (Installed)Instrumentasi dan kontrol menjadi faktor penting untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan lancar Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi instrumentasi dan kontrol sebesar 26 dari total biaya pembelian alat

Piping (Installed)Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan dan produk dari unit satu ke unit lainnya Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi perpipaan sebesar 31 dari total biaya pembelian alat

Electrical System (Installed)Listrik merupakan salah satu utilitas untuk berlangsungnya suatu proses produksi Pada perancangan ini digunakan biaya instalasi electrical system sebesar 10 dari total biaya pembelian

Building (Including Service)Biaya bangunan termasuk service terdiri dari biaya material dan tenaga kerja yang tercakup dalam seluruh biaya pendirian bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya bangunan sebesar 29 dari total biaya pembelian

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 22: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Service Fasilities (Installed)Utilitas untuk mensuplai steam air listrik udara dan bahan bakar termasuk ke dalam biaya service facilities Pada perancangan ini digunakan biaya fasilitas pelayanan sebesar 40 dari total biaya pembelian

Yard improvementAdapun yang termasuk ke dalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran grading jalan trotoar rel kereta api taman dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya yard improvement sebesar 20 dari total biaya pembelian

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 23: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

b Biaya Tidak Langsung (Indirect Costs) merupakan kebalikan dari biaya langsung yaitu biaya yang tidak terlibat secara langsung dengan material maupun tenaga kerja yang termasuk kedalam biaya tak langsung ini adalah

Engineering and SupervisionBiaya untuk desain konstruksi dan engineering termasuk pendesainan berbasis computer purchasing pelaporan construction and cost engineering travel komunikasi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan biaya engineering dan supervisi sebesar 30 dari direct cost

Legal Expenses (Biaya Perizinan)Yang termasuk ke dalam bagian ini adalah biaya untuk segala pelegalan yang dibutuhkan oleh industri seperti perizinan pembelian lahan alat dan bangunan Pada perancangan ini digunakan biaya perizinan sebesar 3 dari fixed capital investment

Contruction ExpensesBiaya tak lagsung lainnya adalah biaya konstruksilahan termasuk operasi dan konstruksi yang bersifat temporer alat-alat konstruksi dan rental pajak asuransi dan lain-lain Pada perancangan ini digunakan contruction expenses sebesar 10 dari fixed capital investment

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 24: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

ContingenciesMerupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya yang telah dipaparkan sebelumnya Pada perancangan ini digunakan biaya kontingensi sebesar 15

Contractor FeeContractor Fee berbeda-beda tergantung pada situasi Pada perancangan ini digunakan biaya kontraktor sebesar 8 dari direct cost

2 Modal Kerja (Working Capital Investment WCI)WCI adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan setelah pabrik berdiri dan mulai beroperasi seperti listrik gaji karyawan dana sosial dan sebagainya Besarnya WCI pada pabrik ini adalah 20 dari Total Capital Investment (TCI)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 25: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Production Cost Estimation

Biaya produksi total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan pada pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan sampai produk berada di pasar

A Manufacturing CostManufacturing cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan produk Yang termasuk ke dalam komponen-komponen manufacturing cost sebagai berikut

a Direct Manufacturing Cost1Bahan baku2Karyawan3Direct Supervisory4Utilitas5Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)6Operating Supplies 7Biaya Laboratorium (Laboratory Charge)8Patent and Royalti

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 26: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

b Fixed Manufacturing CostMerupakan biaya yang tidak terlalu banyak berubah dalam total biaya produksi Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah penyusutan (depreciation) pajak lokal (local taxes) asuransi (insurance) dan bunga

c Plant Overhead CostMerupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi Besarnya biaya ini diperkirakan 50-70 dari operating labor pemeliharaan supervisory atau 5-15 dari TPC Pada prancangan pabrik ini digunakan 5 dari TPC

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 27: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

B General Expense

Merupakan pengeluaran-pengeluaran pabrik selain biaya-biaya manufacturing yang terjadi dalam pembuatan produka Biaya administrasiMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam hal-hal administrasi suatu perusahaan Pada prancangan ini digunakan 2 dari TPCb Biaya distribusi dan pemasaranMerupakan biaya yang dibutuhkan dalam proses penjualan dan pemasaran produk Pada perancangan ini digunakan 5 dari TPCc Biaya riset dan pengembanganMerupakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan baik dari efisiensi biaya produksi maupun untuk menarik minat pasar Besarnya biaya ini adalah 5 dari total biaya produksi (TPC)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 28: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Cara Menghitung Harga Alat

Harga peralatan pada tahun pendirian pabrik ditentukan dengan menggunakan indeks harga chemical engineering plant cost index Penentuan harga peralatan pada kapasitas yang sama pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukanCo = Harga alat pada kapasitas tertentu pada tahun sebelumnyaIP = Indeks harga pada tahun yang ditentukanIo = Indeks harga pada tahun sebelumnyaVp = Kapasitas alat yang akan ditentukanVo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnyan = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 06)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 29: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Direncanakan pembelian peralatan pada tahun 2016 (pendirian pabrik) Indeks harga tahun 2016 dihitung dengan menggunakan regresi linier Dari perhitungan diperoleh indeks harga untuk tahun 2016 adalah 708336

Tahun Index

1998 3900

1999 3913

2000 3947

2001 3953

2002 3967

2003 4020

2004 4447

2005 4667

2006 4987

Chemical engineering plant cost index

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
Page 30: Ekotek Proses Metanol Dari Tks (1-7)

Contoh perhitungan harga peralatan

Harga tangki penyimpanan pada tahun 2002 (indeks harga 3929) untuk

kapasitas 4094 m3 adalah US $12800 Maka harga tangki pada tahun 2010

dengan kapasitas yang sama dapat ditentukan dengan menggunakan eksponen

tangki yaitu 06 (indeks harga = 708336)

Maka Cp = Co o

p

II

n

o

p

VV

60

284094

9392336708$12800 US

= US $ 728029

Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat diperoleh harga peralatan proses dan utilitas seperti yang terlihat pada Tabel A2 dan A3 berikut Sedangkan informasi harga peralatan proses dan utilitas diperoleh dari Peter et al 2003 dengan memplotkan kapasitas alat yang diinginkan sehingga didapatkan harga peralatan dengan kapasitas tertentu untuk harga peralatan pada tahun 2002 (indeks harga = 3967)

Total harga peralatan proses dan utilitas pada pra-rancangan pabrik adalah

= US $ 41030709 + US $ 5253873396

= US $ 9356944309

  • TUGAS EKOTEK ldquoPra-Rancangan Pabrik Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahunrdquo
  • Metanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Kapasitas 120000 tontahun
  • PowerPoint Presentation
  • Dalam pemilihan teknologi sintesis metanol parameter yang digunakan adalah
  • Selektifitas yang tinggi akan menghasilkan metanol dengan kemurnian yang tinggi dan produk samping yang terjadi dapat dikurangi Katalis CuO-ZnO yang digunakan pada tekanan rendah mempunyai kelebihan dibadingkan katalis lain yaitu Mempunyai struktur yang sangat baik (well-definedstructural) yaitu susunan elektron yang menunjang keaktifan katalis dan selektifitas yang tinggi pada metanol Dari parameter katalis pemilihan teknologi sintesis metanol dilakukan pada tekanan rendah yaitu antara teknologi ICI Lurgi dan Kellog
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30