Journal Reading

Journal ReadingUdeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliHasil rotgen dari paru-paru tidak ada kardiomegali dokter ragu ragu untuk mendiagnosis.

Udem paru-paru baik non-cardiac atau pun cardiac dapat timbul pada ukuran jantung yang normal.

Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliBahan dan CaraDitemukan edema pulmonar tanpa pembesaran jantung pada 37 pasien (24 laki-laki,13 perempuan,paling muda berusia 16,paling tua berusia 61 tahun) Untuk diagnosis edema pulmoner dapat berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanya gagal jantung kongestif pada beberapa pasien. Ukuran jantung dianggap dalam batas normal pada hasil perbandingan foto rotgen tetapi juga dengan pengukuran ratio kardiothorasik dan juga menggunakan tabel tinggi/berat. Diagnosis dari edema pulmonar dengan ukuran jantung yang normal itu masih belum pasti, namun kecuali ketika dipastikan dengan necropsy.Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliPenemuan pada gambaran rotgen.1. Semua pasien memiliki gambaran rotgen dada awal yang menunjukkan adanya lesi parenkima pulmonal yang konsisten dengan udem. 2. Udem tersebut bervariasi dan tidak ada bukti korelasi antara bentuk yang diobservasi dan juga penyakit yang sedang terjadi.3. Udem tersebut bilateral kecuali pada dua pasien dan difus pada satu atau kedua paru pada 18 pasien. 4. Yang disebut konfigurasi characteristic butterfly hanya timbul 13 kali. 5. Efusi pleura selalu kecil dan juga jarang.Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliKadang kadang lesi parenkimal berpindah dengan cepat dari satu area ke area lain dalam satu paru-paru atau hilang dalam satu paru-paru dan timbul pada paru-paru yang lain. Namun pada semua pasien, kepadatan menghilang dengan segera dan spontan, atau setelah pemakaian obat digitalis atau diuretik. Review, penilaian terhadap beberapa gambaran rotgen menunjukan ukuran jantung pada 7 orang pasien dengan penyakit kardiovaskular mengecil ketika udem pulmoner membaik. Namun ukuran jantung masih dalam batas normal pada awal penelitian. Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliPenemuan pada pemeriksaan fisikPada 4 pasien yang meninggal tidak ada penemuan cardio-respiratory yang tidak normal. Sisanya menunjukkan perubahan non-spesifik seperti takipneu, takikardi, dan ronki basah. Irama gallop protodiastolik menandakan gagal ventrikel kiri dapat didengarkan pada satu pasien dengan glomerulonefritisSatu lagi pada satu pasien dengan lupus eritematosus sistemik dan pada lima orang pasien dengan penyakit jantung iskemik.Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliPenemuan hasil labAda kasus yang ditemukan dengan jumlah leukosit yang tinggi sebanyak 20.800/cu.mm dengan 92% neutrofil polimorfonuklear. Pada sputum, ketika diperiksa sedikit dan bebuih dan kadang-kadang ada tampak darah tapi tidak pernah purulen. Pada EKG kadang-kadang normal biasanya menunjukkan sinus takikardi dan sering menunjukan, ST non spesifik dan perubahan pada gelombang T, namun hanya bernilai untuk diagnostik pada pasien dengan infark miokcard akut. Kateter jantung menunjukan peningkatan arterial pulmonar dan tekanan atrial kiri yang normal pada pasien dengan udema pulmonary , dan peningkatan kapiler pulmonar pada pasien dengan udema pulmoner menghasilokan steanosis mitral.

Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliPenemuan nekropsiTujuh pasien meninggal pada penyakit akut, kelima darinya diperiksa setelah meninggal. Satu pasien ditemukan adanya infark miokardial, satu dengan glomnerulonefritis akut dan 3 pasien dalam keadaan uremik. Semuanya,memiliki udema pulmoner dengan ukuran jantung dan berat yang normal.

Udeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliDiskusiUdema pulmonar tanpa cardiomegaly memiliki peran penting dalam diagnostik dan terapieuti. Observasi mendukung pernyataan bahwa bukti foto rotgen pada udema pulmoner kadang-kadang mengawali onset manifestasi klinisWalaupun udema merupakan hasil dari penyakit jantung (terutama Infark miokardial akut atau steanosis mitral), penemuan seperti kardiomegali, takikardi, irama gallop protodiastolik, ronki basah, atau peningktan JVP mungkin tidak ditemukanUdeme Pulmoner Tanpa KardiomegaliRingkasanUdema pulmoner baik berasal dari kardio ataupun non kardio dapat timbul pada ukuran jantung yang normal. Kesadaran terhadap kenyataan ini dapat mencegah kesalahan diagnostik dan juga terapeutik yang signifikan.