draft naskah akademik pendidikan kesehatan masyarakat

56
DRAFT NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT ASTON CENGKARENG 10 NOVEMBER 2011

Upload: harrison-santiago

Post on 04-Jan-2016

106 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Draft Naskah akademik PENDIDIKAN kesehatan masyarakat. ASTON CENGKARENG 10 NOVEMBER 2011. DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 3 DAFTAR TABEL 5 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

DRAFT NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

ASTON CENGKARENG 10 NOVEMBER 2011

Page 2: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3DAFTAR TABEL 5DAFTAR GAMBAR 6

BAB 1 PENDAHULUAN 71.1 Latar Belakang 71.2 Identifikasi Masalah 8

1.2.1Tantangan Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Kerangka Sistem Pelayanan Kesehatan Nasional 8

1.2.2 Tantangan Tenaga Kesehatan Masyarakat Tingkat Global 101.2.3 Kaitan Pendidikan Kesehatan Masyarakat dengan Sistem

Pelayanan Kesehatan di Indonesia 11

Page 3: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

1.3 Tujuan dan Kegunaan 131.3.1 Tujuan 131.3.2 Kegunaan 14

1.4 Metode Pendekatan 151.4.1Tahap Konseptualisasi 151.4.2 Tahapan Validasi Empiris 151.4.3 Tahapan Konseptualisasi Pendidikan

Kesehatan Masyarakat Indonesia 161.4.4 Tahapan Pengembangan Komitmen

Pemangku Kepentingan 16

Page 4: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB 2 LANDASAN PEMIKIRAN _________________172.1 Landasan Filosofis _______________________172.2 Landasan sosiologis _______________________212.3 Landasan Yuridis _____________________________22

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN243.1 Periode Awal (Leimena-Fatah) _________________253.2 Periode Mochtar _____________________________263.3 Periode Transisi Menuju Profesionalitas Pendidikan

KesMas_________________________________ 273.4 Periode AIPTKMI-IAKMI _______________________28

Page 5: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB 4 RUANG LINGKUP NASKAH AKADEMIK 244.1 Ketentuan Umum/Terminologi 244.2 Asas dan Tujuan 264.3 Materi Pokok yang akan Diatur 274.3 Ketentuan Peralihan 39

Bab 5 PENUTUP 395.1 Kesimpulan 39Daftar Pustaka 39Lampiran 39

Page 6: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB 1: PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Tujuan pembangunan adalah tercapainya kemampuan untuk

hidup sehat bagi setiap warga negaraderajat kesehatan yang optimal.

Kesehatan merupakan suatu investasi sumber daya manusia, Guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan diperlukan

upaya komprehensif bukan hanya di tingkat individu (UKP) namun di tingkat masyarakat (UKM). Perlu diperjelas di terminologinya (Prof. Tjipto) –istilah untuk mewakili upaya maanejemn

Kuncinya adalah pemberdayaan untuk hidup sehat secara mandiri: Health Empowerment, Health Enhancement, Health Ptotection melalui gerakan Healthy Cities dan Health Preservation

Page 7: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Sementara insititusi pendidikan berjamur di berbagai daerah, jumlah peminat peserta didik terus meningkat, namun kualitas pendidikannya masih sangat bervariasi

Disisi lain tantangan globalisasi seperti Asean Free Trade Area (AFTA) dan World Trade Organization (WTO) dimana tenaga kesehatan masyarakat dari manca negara juga dapat bersaing di negara kita, akan bermasalah ketika kualitas tenaga kesehatan masyarakat tidak distandarnisasi kompetensinya.

Perlu koordinadi Kemendiknas dan Kemenkes dan departemen terkait (Furkan)

AIPTPKMI dan IAKMI bersama-sama menyusun Naskah Akademik

Page 8: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

IDENTIFIKASI MASALAH

Tantangan Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Kerangka Sistem Pelayanan Kesehatan Nasional

Tantangan Tenaga Kesehatan Masyarakat Tingkat Global

Kaitan Pendidikan Kesehatan Masyarakat dengan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Page 9: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan maka fungsi upaya kesehatan masyarakat adalah:

A. Kajian (assessment) dan monitoring masalah kesehatan di masyarakat atau kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah;

B. Memformulasikan kebijakan kesehatan bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk menyusun dan mengawal kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan

C. Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat dan pelayanan yang cost effective, termasuk di dalam menjamin agar masyarakat memperoleh haknya dalam memperoleh informasi yang benar terhadap berbagai masalah kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan dan upaya pencegahan yang efektif.

Page 10: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Kajian (assesment) dan Monitoring

1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasikan masalah kesehatan atau kondisi lingkungan yang berbahaya.

2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dengan mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku di masyarakat yang menjadi faktor risiko kesehatan terjadi penyakit

Page 11: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Menyusun dan melaksanakan kebijakan kesehatan

3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan penduduk seputar persoalan kesehatan

4. Menggerakkan kemitraan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan

5. Mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mendukung adanya upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat

Page 12: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Menjamin akses yang tepat dan pelayanan yang cost effective:

6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan

7. Menciptakan sistim rujukan yang dapat menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi ketidak tersediaan layanan

8. Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja di masyarakat memiliki kompetensi yang tepat dan sesuai

9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan baik perorangan maupun masyarakat

Page 13: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Dalam mencari solusi inovatif, fungsi yang dibutuhkan adalah:

10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap masalah kesehatan

Page 14: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

TUJUAN

1. Menelaah tantangan kebutuhan masyarakat dan masalah kendala profesionalitas pendidikan kesehatan

2. Memaparkan solusi pendidikan kesehatan yang tepat3. Menjelaskan filosofi, perkembangan, dan kedudukan

kesehatan masyarakat sebagai ilmu, dan rumusannya dalam kompetensi,

4. Memberikan gambaran tentang sistem pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia yang meliputi jenis dan jenjang pendidikan, kompetensi setiap jenjang, jenjang karir luaran pendidikan, serta akreditasi institusi/program studi.

Page 15: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Dasar penyusunan tujuan NA Perkembangan sejarah (historical development)

pendidikan kesehatan masyarakat yang dinamik, cepat dan solid

Prediksi gambaran situasi kesehatan masyarakat (public health situations and predictions), baik lokal-nasional dan global 

Perkembangan sosiologis pendidikan kesehatan masyarakat yang berupaya menjawab tantangan kesehatan masyarakat

Perkembangan yuridis di dalam Negara Republik Indonesia, yang memberikan kerangka logis memerlukan profesionalitas pendidikan kesehatan masyarakat

Perkembangan dan situasi normatif pendidikan kesehatan masyarakat dari sisi filsafat keilmuannya, etika pelaksanaannya dan rumusan kompetensi serta ketrampilan yang spesifik dan unik.

Page 16: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KEGUNAAN

1. Memberikan masukan kepada kementrian pendidikan nasional, untuk menjadi dasar dalam merumuskan ketentuan-ketentuan pendidikan kesehatan masyarakat

2. Menjadi dasar dalam penetapan nomenklatur tenaga kesehatan masyarakat, dalam Rancangan Undang-Undang Tenaga Kesehatan RI, 2011

3. Memberikan gambaran kepada komenterian terkait dan masyarakat tentang kompetensi dan jenjang karir yang akan diperoleh bagi seorang lulusan pendidikan kesehatan masyarakat

4. Memberikan masukan kepada para penyelenggara pendidikan tinggi untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pendidikan

Page 17: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

METODE PENDEKATAN (1)

Tahap Konseptualisasi Studi pustaka: kajian kepustakaan yang di review buku teks, jurnal,

surat kabar, peraturan perundang-undangan, dokumen negara, hasil penelitian, makalah seminar serta dari website

Hasil studi pustaka, studi lapang, dan konsultasi publik di rumuskan oleh tim penyusun naskah akademik dan Steering Committe

Tahap Validasi Empiris  Focus Group Discussion di 4 regional AIPTKMI yaitu Regional Barat

(Sumatera), Regional Timur (KTI), Regional Tengah 1 (DKI, Jabar, Yogya dan Lampung), dan Regional Tengah II (Jawa, NTB dan Bali),

Konsultasi Publik dengan mengundang pakar, untuk diskusi dan seminar yang melibatkan para stakeholder di tingkat nasioanal, regional dan internasional, dengan metode brainstorming.

Page 18: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

METODE PENDEKATAN (2)

Tahapan Konseptualisasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia Di diskusi landasan filosofis, sosiologis dan yuridis definisi

ilmu kesmas dan peran dan fungsi yang membedakan dengan tenaga lainnya, kemudian disusun parameter dan deskriptor ini kemudian disusun kompetensi kesmas.

Tahapan Pengembangan Komitmen Pemangku Kepentingan Mensosialisasikan hasil standar pendidikan kesmas pada

stakeholder dan penyelenggara pendidikan, baik pemerintah maupun swasta. Dan menyelaraskan berbagai peraturan yang ada. NA ini akan digunakan sebagai acuan bagi pendidikan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Page 19: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB II: LANDASAN PEMIKIRAN (1) Landasan Filosofis

Kebangkitan ilmu pengetahuan pada akhir abad 18 sampai awal abad 19 Sanitary Reform Movement pada tahun 1820an: pemerintah harus ikut bertanggungjawab

terhadap kesehatan penduduknya. Gerakan tersebut mendorong timbulnya berbagai peraturan (Public Health Act).

Winslow: upaya profesional yang dikembangkan untuk mampu mencegah penyakit, mempepanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan secara efisen, melalui upaya masyarakat yang terorganisasi secara sistematis.

Bahwa kebijakan publik yang memperhatikan aspek kesehatan dan perilaku sehat, diyakini akan menurunkan angka penyakit dan kematian dimasa datang.

Bidang – bidang yang berkembang meliputi : Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, Epidemiologi, Biostatistik, Administrasi kebijakan kesehatan dan gizi, Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku.

Berkembangnya pemahaman tentang peran sosial, ekonomi dan politik terhadap kesehatan masalah kesehatan tidak hanya sekedar untuk upaya penyembuhan penyakit secara perorangan atau kelompok, tetapi berkembang ke arah upaya sistematis untuk promosi dan pencegahan penyakit.

pendekatan kesehatan masyarakat bukan hanya pendekatan retrospektif untuk membantu pendekatan pengobatan klinis, tapi juga pendekatan prospektif untuk mengatasi masalah di masa akan datang.

Page 20: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB II: LANDASAN PEMIKIRAN (2) evolusi perkembangan definisi kesehatan masyarakat yang

selayaknya berbersandar pada kekuatan keadilan sosial:kekuatan keadilan sosial sebagai pernyataan hak-hak individu dan masyarakat. Hak mendapatkan informasi, hak memperoleh pengetahuan yang benar, hak menjalankan perilaku secara sehat, hak menolak perilaku menyimpang yang berdampak, dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan, baik peventif maupun kuratif.

DEFINISI: Kombinasi dari ilmu pengetahuan, ketrampilan, moral dan etika, yang diarahkan pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan semua orang, memperpanjang hidup melalui tindakan kolektif, atau tindakan sosial , untuk mencegah penyakit dan memenuhi kebutuhan menyeluruh dalam kesehatan, dengan menggunakan srategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri”

Page 21: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB II: LANDASAN PEMIKIRAN (3) Landasan Sosiologis

Interaksi antara sistim pendidikan kesmas dan perkembangan ilmu yang dinamis.

Interaksi antara kebutuhan pengembagnan konseptual pendidikan kesmas yang membutuhkan biaya penyelenggaraan pendidikan besar dengan penjaminan kualitas

Interaksi antara lulusan kesmas dan tuntutan kerja profesional, berkarakter moral dan memiliki beretika kerja.

Page 22: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB II: LANDASAN PEMIKIRAN (4) Landasan Yuridis

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 amandemen UUD 1945 yang tercantum pada Pasal 28C ayat Pasal 31, dengan 4 ayat Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 PP No. 17Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan:

Pasal 85, 86, Pasal 98 ayat 2 point a, ayat 4 dan 5 PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah No. 32 tentang Tenaga Kesehatan: Pasal 2 ayat 1 dan

untuk memberikan jaminan profesionalitas seorang tenaga kesehatan masyarakat juga akan dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang Tenaga Kesehatan yang sedang dipersiapkan tahun 2011.

Page 23: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB III: TINJAUAN KEPUSTAKAAN (1)

Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Periode Awal (Leimena-Fatah) Periode Mochtar Periode Transisi Menuju Profesionalitas

Pendidikan Kesehatan Masyarakat Periode IAKMI - AIPTKMI

Page 24: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BAB IV: RUANG LINGKUP NASKAH AKADEMIK

Ketentuan Umum/Terminologi1. Ilmuan kesehatan masyarakat2. Sistim kesehatan masyarakat3. Subsistem SDM kesehatan4. Tenaga Kesehatan 5. Tenaga Kesehatan Masyarakat6. Jenjang pendidikan kesehatan

masyarakat7. Capaian Pembelajaran (learning

outcomes)8. Deskriptor9. Sarjana kesehatan masyarakat10. Profesi Kesehatan Masyarakat

11. Magister kesehatan masyarakat

12. Doktor Kesehatan masyarakat

13. Pendidikan tinggi kesmas

14. Standar kompetensi

15. Kurikulum16. Akreditasi17. Sertifikasi

Page 25: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

ASAS DAN TUJUAN

1. Asas ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna

2. Asas manfaat3. Asas keadilan4. Asas pemerataan5. Asas pemberdayaan masyarakat6. Asas kerjasama7. Asas kesinambungan

Page 26: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Panduan Penyusunan Dimensi Menurut Jenjang berdasarkan Parameter Deskriptor

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia

Page 27: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PENJENJANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (2)

KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi

Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja

KKNI

1

2

3

45

7

8

9

6

Page 28: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PENJENJANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (4)

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur• pendidikan• pelatihan• pengalaman kerja• pembelajaran mandiri

Page 29: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PENJENJANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (3)

6

5

4

7

8

3

2

1

9

EDUCAT

ION G

RADES

OR L

EVEL

S

OCCU

PATIONAL

PATHW

AYS IN

INDUSTRY O

R WORK

PLACE

Yr-11

Yr-12D-1

D-2

D-3

Vocational

Professional

S-1D-4

S-2

S-3

Operator

Technician

Expert+

Tim

e of

indi

vidu

al e

xper

ienc

e or

sel

f

lear

ning

VOCATIO

NAL &

PROFESSIO

NAL

CERTIFICATION IN

DIV

IDUAL

EXPE

RIENCE

OR S

ELF

LEARN

ING

Page 30: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Jenjang kemampuan berdasarkan KKNI

Jenjang kemampuan Jenjang kemampuan Jenjang kemampuan Jenjang kemampuan Jenjang kemampuan Level 5 : D4 Level 6 : SARJANA Level 7 : PROFESI Level 8 : MAGISTER SAINS Level 9 : DOKTORAL

Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.

Mampu mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain

Bertanggung jawab pada C3pekerjaannya sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampumemformulasikan penyelesaian masalah prosedural. C12

Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penu+D2 D7h atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Page 31: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PARAMETER DESKRIPTOR KETRAMPILAN

PARAMETER DESKRIPTOR

Unsur-unsur

Deskripsi S1 PROFESI S2 S3

KETRAMPILAN

Mampu melakukan….

Kemampuan kerja pada

bidang terkait

Mengidentifikasi masalah kesehatan berbasis data dan mampu melaksanakan program

Mengidentifikasi masalah kesehatan berbasis data, mengelola dan rancang program inovatif

Mengembangan pemecahan masalah kesehatan berbasis penelitian inovatif

Mengembangkan pemecahan masalah kesehatan dengan menghasilkan teori dan terobosan kreatif

dengan metode …….

Cara kerja

Anasis data deskriptif dan mampu menayangkannya dalam grafik

Advokasi hasil evaluasi.

Advokasi hasil penelitian

Penelitian multi disiplin,

menunjukkan hasil ……….

Tingkatan kualitas hasil

Adaptasi dengan lingkungan

Kepemimpinan dan kontekstual Inovatif dan kreatif Inovatif, original, teruji

dalam kondisi

Standar kerja dan produk

Melaksanakan intervensi kesmas dalam lingkungan terbatas

Mengelola program dalam lingkup lebih luas sesuai dengan standar pelayanan profesi

Mengembangkan program berbasis penelitian

Mengubah kebijakan berbasis penelitian inovatif dalam skala nasional

Page 32: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PARAMETER DESKRIPTOR PENGETAHUAN

PARAMETER DESKRIPTOR

Unsur-unsur

Deskripsi

Jenjang kemampuan

S1 PROFESI S2 S3

PENGETAHUAN

Menguasai pengetahuan

Lingkup kajian dan

cabang ilmu

Dasar-dasar ilmu kesmas

Dasar-dasar ilmu kesmas dan bidang ilmu spesifik

Dasar-dasar ilmu kesmas dan metodologi penelitian

Dasar-dasar ilmu kesmas dan metodologi penelitian lanjut

untuk dapat melakukan

Lingkup kerja dan tanggung

jawab

Melaksanakan program kesehatan masyarakat

Mengelola program dan mengevaluasi serta memberikan perbaikannya

Memberi usulan solusi pemecahan masalah kesmas secara kontekstual berdasarkan penelitian

Menghasilkan pengembangan teori kesmas melalui penelitian mandiri yang komprehensif

Page 33: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PARAMETER DESKRIPTOR SIKAP

PARAMETER DESKRIPTOR

Unsur-unsur

Deskripsi S1 PROFESI S2 S3

SIKAP

Mampu mengelola

Tingkat manajerial

dan tanggung jawab

Mempertanggung jawabkan secara akademik dan mandiri serta dapat bekerja dalam kelompok kecil bidang perancangan dengan bimbingan

Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program kesmas sesuai bidang keilmuannya

memutuskan hal-hal strategis di bidang kesmas berdasarkan hasil penelitian

Mengelola program penelitian kesmas dan strategi pengembangannya dan bertanggung jawab secara mandiri

dan memiliki sikap

Standar sikap

Komunikatif, partisipatif menghargai budaya lokal

Komunikatif, kritis partisipatif menghargai keragaman pemikiran dan budaya

Komunikatif, kritis, apresiatif, etis

Komunikatif, kritis, apresiatif, etis dan orisinil

Page 34: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

DESKRIPTOR SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

HOTEL GORONTALO, 25 Oktober 2011

Page 35: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PARAMETER DAN UNSUR DESKRIPSI KKNI

Ranah Parameter Deskriptor

Unsur deskripsi Kalimat

Ketrampilan Kemampuan di bidang kerja

Kemampuan bidang yang terkait Mampu melakukan….

Metode /cara yang digunakan dengan metode …….

Tingkatan kualitas hasil menunjukkan hasil ……….

Kondisi /standar proses. dalam kondisi

Pengetahuan

Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai

Lingkup kajian dan cabang ilmu Menguasai pengetahuan

Kemampuan berdasarkan bidang ilmu

untuk dapat melakukan

Sikap Kemampuan manajerial

Lingkup tanggung jawab Mampu mengelola

Standar sikap dan memiliki sikap

Page 36: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

S1 Profesi S2 S3• Mampu melakukan upaya

kesehatan primer yang bersifat preventif dan promotif dengan melakukan survei determinan masalah kesehatan dan risiko, analisis kondisi lokal, perencanaan, pelaksanaan dan pengukuran indikator program kesehatan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi dan, statistik, sesuai standar mutu pelayanan kesehatan dan bersesuaian dengan kebijakan kesehatan, serta mampu mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada pemangku kepentingan.,

• Mampu menyusun perencanaan dan kebijakan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat yang spesifik sesuai bidangnya serta mengembangkan bentuk intervensi yang efektif sesuai konteks budayanya, dan sesuai dengan kaidah keilmuan sehingga mampu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat serta mampu melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan

• NOTE::• Kemampuan bidang yang

terkait• Metode /cara yang

digunakan• Tingkatan kualitas hasil • Kondisi /standar proses.

• Mampu menyusun perencanaan dan kebijakan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat serta mengembangkan bentuk intervensi yang efektif sesuai konteks budayanya, melalui penelitian kesehatan masyarakat yang inovatif sesuai dengan kaidah keilmuan sehingga mampu mengembangkan keilmu kesehatan masyarakat serta mempertanggung jawabkannya dalam forum ilmiah dan mampu mengadvokasikan hasil penelitiannya pada pemangku kebijakan

Mampu mengembangkan pemecahan masalah kesehatan masyarakat dengan menghasilkan teori dan terobosan kreatif, original dan teruji melalui penelitian multi disiplin, dan/atau mampu merumuskan perubahan kebijakan nasional dan mempresentasikan hasil penelitian dalam forum/publikasi ilmiah internasional

Page 37: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:LINGKUP KERJA BERDASARKAN BIDANG YANG

DIKUASAIS1 Profesi S2 S3

• Menguasai dasar-dasar keilmuan kesehatan masyarakat yang terdiri atas: dasar-dasar biomedik, prinsip dan konsep aplikasi dari epidemiologi, biostatistik, kebijakan kesehatan, manajemen/administrasi kesehatan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan reproduksi, dan gizi kesehatan masyarakat

• Untuk dapat menjadi asisten pengelola program pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif.

• Menguasai prinsip dan aplikasi bidang keilmuan kesehatan masyarakat yang lebih khusus sesuai dengan bidang minatnya seperti epidemiologi, promosi kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan reproduksi,

• Untuk dapat menjadi pengelola program pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif

• Note:• Lingkup kajian dan cabang ilmu

• Lingkup kerja dan tanggung jawab

• Menguasai teori dan aplikasi epidemiologi, biostatistik, lingkungan dan kesehatan , kebijakan dan manajemen kesehatan, ilmu perilaku dan sosial serta keilmuan kesehatan masyarakat yang lebih khusus sesuai dengan bidang penelitian/kajian seperti kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan reproduksi, gizi kesehatan masyarakat

• Untuk dapat menjadi pengelola program pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif

Menguasai filsafat ilmu, metodologi penelitian, teori kesehatan masyarakat dan teori lain yang relevan serta menghasilkan pengembangan teori kesmas melalui penelitian mandiri yang komprehensif•Untuk dapat menjadi perencana kebijakan dan konsultan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif.

Page 38: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:KEMAMPUAN MANAJERIAL

S1 Profesi S2 S3• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data kesehatan masyarakat, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah kesehatan masyarakat

• bertanggung jawab secara mandiri di bidang tugasnya, bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap kerja kelompok

• Mampu memutuskan hal-hal strategis di bidang kesmas yang spesifik dengan bidangnhya dengan bersikap kritis, serta memberikan berbagai alternatif intervensi kesehatan dengan menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya

• Mampu memutuskan hal-hal strategis di bidang kesmas dengan bersikap kritis, berdasarkan hasil penelitian intra dan antar disiplin ilmu, memberikan berbagai alternatif intervensi kesehatan dengan menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya

Mengelola program penelitian kesmas yang multi disiplin dan orisinil secara mandiri, mengembangkan strategi intervensi, bersikap kritis, inovatif, apresiatif dan jujur dalam mempertanggung jawabkan secara ilmiah.

Note:• Lingkup tanggung jawab• Standar sikap

Page 39: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

PARAMETER DAN UNSUR DESKRIPSI KKNI

Ranah Parameter Deskriptor

Unsur deskripsi Kalimat

Ketrampilan Kemampuan di bidang kerja

Kemampuan bidang yang terkait Mampu melakukan….

Metode /cara yang digunakan dengan metode …….

Tingkatan kualitas hasil menunjukkan hasil ……….

Kondisi /standar proses. dalam kondisi

Pengetahuan

Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai

Lingkup kajian dan cabang ilmu Menguasai pengetahuan

Kemampuan berdasarkan bidang ilmu

untuk dapat melakukan

Sikap Kemampuan manajerial

Lingkup tanggung jawab Mampu mengelola

Standar sikap dan memiliki sikap

Page 40: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

S1 Profesi S2 S3• Mampu melakukan upaya

kesehatan primer yang bersifat preventif dan promotif dengan melakukan survei determinan masalah kesehatan dan risiko, analisis kondisi lokal, perencanaan, pelaksanaan dan pengukuran indikator program kesehatan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi dan, statistik, sesuai standar mutu pelayanan kesehatan dan bersesuaian dengan kebijakan kesehatan, serta mampu mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada pemangku kepentingan.,

• Mampu menyusun perencanaan dan kebijakan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat yang spesifik sesuai bidangnya serta mengembangkan bentuk intervensi yang efektif sesuai konteks budayanya, dan sesuai dengan kaidah keilmuan sehingga mampu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat serta mampu melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan

• NOTE::• Kemampuan bidang yang

terkait• Metode /cara yang

digunakan• Tingkatan kualitas hasil • Kondisi /standar proses.

• Mampu menyusun perencanaan dan kebijakan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat serta mengembangkan bentuk intervensi yang efektif sesuai konteks budaya, melalui penelitian kesehatan masyarakat yang inovatif sesuai dengan kaidah keilmuan sehingga mampu memecahkan masalah kesehatan masyarakat dan merekomendasikan perubahan kebijakan lokal

Mampu mengembangkan pemecahan masalah kesehatan masyarakat dengan menghasilkan teori dan terobosan kreatif, original dan teruji melalui penelitian inter dan multi disiplin.Mampu merumuskan perubahan kebijakan regional dan nasional, serta mempresentasikan hasil penelitian dalam forum atau publikasi ilmiah nasional atau internasional

• Mampu melakukan advokasi hasil penelitannya pada pemangku kebijakan

Page 41: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:LINGKUP KERJA BERDASARKAN BIDANG YANG

DIKUASAIS1 Profesi S2 S3

• Menguasai dasar-dasar keilmuan kesehatan masyarakat yang terdiri atas: dasar-dasar biomedik, prinsip dan konsep aplikasi dari epidemiologi, biostatistik, kependudukan, kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan reproduksi, dan gizi kesehatan masyarakat

• Untuk dapat menjadi asisten pengelola program pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif.

• Menguasai prinsip dan aplikasi bidang keilmuan kesehatan masyarakat yang lebih khusus sesuai dengan bidang minatnya seperti epidemiologi, promosi kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan reproduksi,

• Untuk dapat menjadi pengelola program pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif

• Note:• Lingkup kajian dan cabang ilmu

• Lingkup kerja dan tanggung jawab

• Menguasai teori dan aplikasi kesehatan masyarakat meliputi: epidemiologi, biostatistik, dan kependudukan, lingkungan dan kesehatan, ilmu perilaku dan sosial dalam melaksanakan penelitian/kajian kesehatan lingkungan/ kesehatan dan keselamatan kerja/ kesehatan reproduksi/ gizi kesehatan masyarakat.

• Untuk dapat menjadi perencana kebijakan dan pengelola penelitian kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif

Menguasai filsafat ilmu, metodologi penelitian, teori kesehatan yang meliputi epidemiologi, biostatistik, dan kependudukan, lingkungan dan kesehatan, ilmu perilaku dan sosial masyarakat dan teori lain yang relevan serta menghasilkan pengembangan teori kesmas melalui penelitian mandiri yang komprehensif •Untuk dapat menjadi perencana kebijakan dan konsultan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif.

Page 42: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

BIDANG STUDI KESEHATAN MASYARAKAT:KEMAMPUAN MANAJERIAL

S1 Profesi S2 S3• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data kesehatan masyarakat, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah kesehatan masyarakat

• bertanggung jawab secara mandiri di bidang tugasnya, bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap kerja kelompok

• Mampu memutuskan hal-hal strategis di bidang kesmas yang spesifik dengan bidangnhya dengan bersikap kritis, serta memberikan berbagai alternatif intervensi kesehatan dengan menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya

• Mampu memutuskan strategis di bidang kesmas dengan bersikap kritis terhadap hasil penelitian

• Mampu memberikan alternatif intervensi kesehatan dengan menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya

•Mampu memimpin dan bekerja sama dalam mengelola program penelitian kesmas yang multi disiplin dan orisinil •Mampu mengembangkan strategi intervensi, bersikap kritis, inovatif, apresiatif serta jujur dalam mempertanggung jawabkan hasil penelitian dan pemikirannya.

Note:• Lingkup tanggung jawab• Standar sikap

Page 43: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

MATERI POKOK YANG AKAN DIATUR (1)

Penjenjangan pendidikan kesmas berdasarkan KKNI Pendidikan sarjana Kesmas SKS: 144 dengan

komposisi: kompetensi utama 65%-70%. 25-30% untuk kompetensi penunjang dan 5%-10%kompetensi lainnya

Pendidikan profesi Kesmas SKS: 30-36dengan komposisi: 25%-30% untuk teori dan 70% -75% untuk praktek

Pendidikan magister Kesmas SKS: 48-54 dengan komposisi: 25-30% untuk kompetensi dasar kesmas, 70%-75% kompetensi utama peminatan

Pendidikan doktoral Kesmas SKS: 52-58

Page 44: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

S1

SMA/SMK

D4

D3

S2 MSi MSTMT

S3 PhD DR T

D2

D1

Profesi umum

Spesialis

Subspesialis

MATRIKULASI

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Peng

em

bangan ka

rir berb

asis

pela

tihan/p

engala

man

a ke

rja

Page 45: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

PROGRAM

AKADEMIK

PROGRAM VOKASI

PROGRA

M PROFESI

PENGEMBANG

AN KARIR BERBASIS

PENGALAMAN

S2

S1

S3

SMU

DIV

SMK

DIII

PENGEMBANG

AN KARIR BERBASIS

PELATIHAN KERJA

PROFESI

ALIH PROGRAM

BRIDGING PROGRAM

Page 46: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Standar pelayanan Pengembangan keilmuan kesmas Pengembangan substansi kesmas

Epidemiologi dan biostatistik

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Administrasi dan kebijakan Kesehatan

Kesehatan Reproduksi

Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Kerja

1 Memantau status kesehatan

2 Diagnosa dan investigasi

3 Edukasi dan pemberdayaan

4 Memobilisasi kemitraan

5 Menyusun Perencanaan dan Kebijakan

6 Mendorong hukum dan peraturan kesehatan

7 Menciptakan rujukan dan jaminan mutu pelayanan

8 Menjamin kualitas tenaga kesehatan

9 Evaluasi efektifitas, aksesibilitas dan kualitas pelayanan

10 Penelitian terobosan Kompetensi untuk magister dan doktoral kesehatan masyarakat

KETERKAITAN ANTARA PROFESI DAN PELAYANAN ESENSIAL KESMAS

Page 47: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KOMPETENSI KESMAS (1)

Dalam program akademik maka penyusun pencapaian belajar (learning outcome) akan mencakup bidang keilmuannya, pengetahuan, serta juga mencakup ketrampilan dan cara bagaimana melakukannya.

Page 48: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KOMPETENSI KESMAS (2)

Sikap dan mental pendidikan nasional pada setiap jenjang kualifikasi sebagai berikut:1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam

menyelesaikan tugasnya 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah

air serta mendukung perdamaian dunia 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan

kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

Page 49: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KOMPETENSI KESMAS (3)

Diskusi pakar dengan mengacu pada hasil dari Council on Linkages between Academia and Public Health Practice (2001). Tuntutan tiga fungsi kesmas kebutuhan layanan esensial delapan kompetensi dasar bagi sarjana kesehatan masyarakat pencapaian hasil belajar (learning outcome)

Delapan kompetensi yang telah ditetapkan menjadi kompetensi dasar bagi semua lulusan tenaga kesehatan masyakarat adalah: 1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and Assessment) 2. Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan prerencanaan program

kesehatan (Policy development and program planning)3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill)4. Ke mampuan untuk memahami budaya local (Cultural competency/local

wisdom) 5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (Community

dimensions of practice)6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat (Basic public health sciences)7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial

planning and management) 8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (Leadership and systems

thinking/total system)

Page 50: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

DELAPAN KOMPETENSI DASAR1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and

Assessment) 2. Kemampuan untuk merencanakan dan mengembangkan kebijakan

kesehatan (Policy development and program planning)3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill)4. Kemampuan untuk memahami budaya local (Cultural

competency/local wisdom) 5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat

(Community dimensions of practice)6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat (Basic public

health sciences)7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

(Financial planning and management) 8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (Leadership and

systems thinking/total system)

Page 51: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

KOMPETENSI BERDASARKAN PENJENJANGAN

KOMPETENSI S1 PROFESI

MAGISTER

DOKTORAL

Analisis situasi *** **** ***** ******

Perencanaan program dan kebijakan

*** **** ***** ******

Kemampuan komunikasi *** **** ***** ******

Pemahaman budaya *** **** ***** ******

Pemberdayaan masyarakat *** **** ***** ******

Perencanaan keuangan dan ketreampilan manajerial

*** **** ***** ******

Kepemimpinan dan ketrampilan berpikir sistem

*** **** ***** ******Catatan:Jumlah bintang menunjukan tingkatan kompetensi yang harus dicapai

1)Remember: Mengingat atau menyebutkan2)Understang: Menjelaskan menerangkan merangkup3)Apply: Menerapkan menghitung menggunakan

4) Analyze: Memilah mengurai merinci5) Evaluate: Mereview, mengkritisi, menilai 6) Create: Mencipta,mendisain, merancang

Page 52: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Buat Matrik yang liniar untuk tabel diatas, khusus magister dan Doktor

Page 53: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Persyaratan peserta didik

Pendidikan Sarjana: Berasal dari SLTA, namun dengan persyaratan harus lulus tes masuk. Lulusan D3 politeknik kesehatan dapat melanjutkan sekolahnya kembali di program sarjana kesehatan masyarakat, setelah dilakukan penyetaraan (ali jalur)

Pendidikan Profesi: Sarjana lulusan kesehatan masyarakat dari berbagai peminatan.

Pendidikan Magister sains: Sarjana lulusan dari rumpun kesehatan atau dari berbagai macam bidang setelah dilakukan penyetaraan.

Pendidikan Doktoral: Magister sains lulusan dari berbagai macam bidang yang telah disetarakan dan kemudian melanjukan bidang kesehatan masyarakat.

Page 54: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Gelar Akademik dan Profesi

Gelar akademik untuk lulusan S1 (setara dengan level 6 KKNI) disebut sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat atau disingkat dengan SKM dengan mencantumkan peminatan pada ijasahnya.

Gelar Profesi (setara dengan level 7 KKNI) disebut sebagai Ahli dan kemudian diikuti dengan bidang profesinya masing-masing.

Gelar akademik untuk jenjang S2 magister sains (setara dengan level 8) disebut sebagai Magister Kesehatan Masyarakat disingkat MKM dengan mencantumkan peminatan pada ijasahnya.

Gelar tertinggi untuk jenjang S3 (setara dengan level 9 KKNI) disebut sebagai Doktor dalam bidang Kesehatan Masyarakat (sains dan apllied)

Dalam narasi diurai tentang level KKNI diakitkan dengan output pendidikan )

Page 55: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Penyetaraan

Penyetaraan dilakukan jika calon mahasiswa berasal dari lintas bidang ilmu. Dalam hal ini penyenggara pendidikan akan melakukan penelaahan ilmu dan kompetensi yang telah dimiliki calon mahasiswa.

Program bridging atau penyetaraan dilakukan untuk calon peserta dari D4 program profesi sebidang. Dalam hal ini calon akan diminta untuk mengikuti pelajaran-pelajaran tertentu untuk menambah wawasan pengetahuannya.

Untuk mahasiswa profesi + 1 tahun magister (mendapatkan pengetahuan tentang metodologi penelitian)

Page 56: Draft  Naskah akademik  PENDIDIKAN  kesehatan masyarakat

Ketentuan Peralihan

Dalam hal penyelenggaraan pendidikan kesehatan masyarakat, pengembangan ilmu kesehatan harus dipilari oleh tiga bidang keilmuan yaitu Epidemiologi/biostatistik, Administrasi Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Perilaku dan substansi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Reproduksi.

Dengan mempertimbangkan kekuatan institusi pendidikan maka paling minimal terhadap tiga pengembangan keilmuan kesehatan masyarakat yaitu epidemiologi dan biostatisik, administrasi dan kebijakan kesehatan serta pendidikan/promosi kesehatan dan ilmu perilaku, sehingga pilihan peminatan dapat diberikan walaupun terbatas. Namun demikian setiap institusi pendidikan kesehatan masyarakat akan dituntun terus untuk mengembangkan keilmuannya.