done 9. rpp model kooperatif

27
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF OLEH: ANDI CITRA PRATIWI ICP 091404170 JURUSAN BIOLOGI

Upload: andi-citra-pratiwi

Post on 25-Jul-2015

136 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Done 9. Rpp Model Kooperatif

MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF

OLEH:

ANDI CITRA PRATIWIICP

091404170

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUA ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2012

Page 2: Done 9. Rpp Model Kooperatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI I ENREKANGMata Pelajaran : BiologiKelas/ Semester : XI/ 1Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi: 4.Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi dan energi, serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

A. Kognitif

1. Produk

a. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran

lingkungan

b. Menganalisis keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah

perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.

2. Proses

a. Mengenali faktor-faktor yang dapat meyebabkan terjadinya pencemaran

lingkungan

b. Memaparkan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah

perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.

B. Afektif

1. Karakter

a. Rasa ingin tahu

b. Sopan

c. Empati

Page 3: Done 9. Rpp Model Kooperatif

2. Proses

a. Bertanya

b. Mengemukakan pendapat dengan santun

c. Menyumbangkan pendapat tentang permasalahan lingkungan yang ada

di lingkungan sekitar

II. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri, siswa dapat menjelaskan pengertian

perusakan/pencemaran lingkungan

b. Secara mandiri, siswa dapat mengemukakan keterkaitan antara kegiatan

manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan

2. Proses

a. Secara mandiri, siswa dapat mencari tahu definisi

pengrusakan/pencemaran lingkungan

b. Secara mandiri, siswa dapat menemukan keterkaitan antara kegiatan

manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan.

B. Afektif

1. Karakter

Siswa terlibat secara aktif pada proses belajar mengajar, dengan

menunjukkan kemajuan dalam rasa ingin tahu, serta menunjukkan sikap

sopan dan bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar.

2. Keterampilan Sosial

Siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar, dengan paling

tidak menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial bertanya,

menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan

komunikatif.

Page 4: Done 9. Rpp Model Kooperatif

III. Materi Ajar

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Jenis-Jenis bahan pencemar

Jenis-Jenis pencemaran ligkungan

Penanggulangan pencemaran lingkungan

IV. Model Pembelajaran

Model Pembalajaran Kooperatif Tipe

V. Metode Pembelajaran

Metode Diskusi

Metode Penugasan

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran

Jenis Kegiatan Alokasi waktu

Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka kelas dengan mengucapkan

salam, dan mempersilahkan siswa untuk membaca

doa belajar sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa,

pernahkah kalian mendengar kata “pencemaran

lingkungan”? Apakah yang terlintas dalam pikiran

anda jika mendengar kata “pencemaran

lingkungan tersebut.”

Fase 1 (Menyampaikan tujuan dan menyiapkan

siswa)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

5 menit

5 menit

5 menit

Page 5: Done 9. Rpp Model Kooperatif

Kegiatan Inti (60 menit)

Fase 2 (Menyajikan Informasi )

Guru memberikan penjelasan dasar tentang materi

pelajaran, yakni tentang pengertian pencemaran

lingkungan serta jenis-jenis pencemaran

lingkungan.

Guru lalu menjelaskan kepada pada siswa bahwa

untuk pembelajaran kali ini akan digunakan model

pembelajaran kooperatuif tipe jigsaw, dimana

siswa akan dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok ahli. Dalam kelompoknya masing-

masing, siswa harus menyelesaikan tugas yang

diberikan. Lalu masing-masing anggota kelompok

ahli harus berbaur dengan masing-masing

perwakilan anggota kelompok lain untuk

menjelaskan materi yang telah mereka kerjakan,

serta akan memperoleh informasi dari anggota

kelompok lain tentang materi yang berbeda.

Setelah berbagi informasi, beberapa siswa akan

dipersilahkan untuk mempresentasikan materi

yang telah dibahas di depan kelas.

Fase 3 (Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar)

Guru mengelompokkan siswa terdiri dari 3

kelompok dengan 3-4 orang setiap kelompok.

Guru memberikan tugas kepada masing-masing

kelompok. Setiap kelompok bertanggung jawab

10 menit

20 menit

Page 6: Done 9. Rpp Model Kooperatif

atas tugasnya masing-masing dengan

mendiskusikannya secara berkelompok. Tugas

yang diberikan berupa pencemaran air untuk

kelompok 1, pencemaran tanah untuk kelompok 2,

dan pencemaran udara untuk kelompok 3.

.Diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap

saling merhargai pendapat ketika terjadi

perbedaan pendapat selama berdiskusi dengan

teman kelompoknya. Siswa juga harus

menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab

dalam menyelesaikan tugas tersebut..

Fase 4 (Membimbing Kelompok Belajar dan Bekerja)

Guru mempersilahkan perwakilan setiap

kelompok untuk bergabung dengan perwakilan

kelompok lain. Jadi, kali ini siswa membentuk

kelompok baru yang anggotanya masing-masing

membawa informasi yang berbeda, sehingga

mereka dapat bertukar informasi..

Guru memantau setiap kelompok yang sedang

bertukar informasi. Setelah bertukar informasi,

guru mempersilahkan masing-masing anggota

kelompok kembali ke kelompok asalnya..

Guru seorang siswa dari masing-masing

perwwakilah kelompok ahli untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka, dan siswa

yang lain diberi kesempatan untuk bertanya.

Diharapkan siswa dapat menunjukkan kemajuan

30 menit

Page 7: Done 9. Rpp Model Kooperatif

dalam kemampuan mengemukakan pendapat.

Kegiatan penutup (15 menit)

Fase 5 (Evaluasi)

Guru memberi penguatan atas hasil kerja siswa, dan membantu siswa mengevaluasi proses berpikir mereka jika terdapat kesalahan konsep pemahaman siswa.

Guru menutup kelas

10 menit

5 menit

VII. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Biologi SMA kelas X, Powerpoint

VIII. Penilaian Keaktifan siswa dalam diskusi Hasil pengisisan LKS

Benteng, 1 April 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah SMA 1 Benteng Guru Bidang Studi

Alim Sukarno, S.Pd Andi Citra Pratiwi

Page 8: Done 9. Rpp Model Kooperatif

FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Petunjuk:Untuk setiap perilaku berkarakter, siswa diberi nilai dengan skala berikut ini:

1. A= Sangat Baik2. B=Memuaskan3. C=Menunjukkan Kemajuan4. D=Memerlukan Perbaikan

No Nama Siswa PERILAKU BERKARAKTER

Mandiri Menghargai Pendapat

Keberanian Rasa Ingin Tahu

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16171819

20

Page 9: Done 9. Rpp Model Kooperatif

MATERI AJAR

EKOSISTEM

A. Keseimbangan Ekosistem

Suatu ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Jika komponen

biotik berada dalam komposisi yang proporsional antara tingkat trofik dengan

komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik, maka

ekosistem tersebut dikatakan berada dalam keseimbangan (stabil).

Keseimbangan ekosistem tidak statis, artinya dapat terjadi penurunan dan

kenaikan jumlah komponen biotik ataupun jumlah intensitas komponen abiotik.

Perubahan komponen biotik dan abiotik dalam batas-batas tertentu tidak

mengganggu keseimbangan lingkungan. Namun, keseimbangan lingkungan

dapat menjadi rusak jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukung dan daya

lenting lingkungan. Daya dukung adalah kemampuan lingkungan mendukung

kehidupan berbagai mahluk hidup di dalamnya. Daya lenting lingkungan adalah

kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika terjadi

perubahan atau gangguan.

B. Faktor-Faktor Pengganggu Keseimbangan Lingkungan

Keseimbangan lingkungan terganggu jika terjadi pencemaran.

Pencemaran adalah perubahan yang tidak diinginkan pada lingkungan yang

meliputi udara, daratan, dan air, baik secara fisik, kimia, ataupun biologi. Mahluk

hidup, zat, energi, atau komponen penyebab pencemaran disebut polutan.

Berdasarkan macamnya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan

menjadi, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara.

a) Pencemaran Tanah

Tanah merupakan sumber daya alam (SDA) yang mendukung

pertumbuhan tanaman. Ketersediaan zat organik, anorganik, serta

Page 10: Done 9. Rpp Model Kooperatif

mikroorganisme akan menentukan kesuburan tanah. Kegiatan manusia, seperti

perusakan hutan dan pertanian ladang berpindah memengaruhi kualitas tanah.

Terkontaminasinya tanah oleh zat kimia dapat mengakibatkan terjadinya

pencemaran air tanah. Jika tidak segera dihentikan, hal ini akan menimbulkan

kerusakan tanah, bahkan dapat menimbulkan bencana bagi kehidupan

manusia.

Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh

masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah. Tanah

dapat tercemar dan kehilangan kesuburannya oleh bahan-bahan pencemar

(polutan), seperti insektisida, fungisida, herbisida, penggunaan pupuk yang

berlebihan, dan limbah industri. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh

limbah yang tidak dapat menjadi tanah secara singkat, seperti plastik, kaca,

dan styrofoam.

Bahan cair yang berupa limbah rumah tangga, pertanian, dan industri

ini akan meresap masuk ke dalam tanah. Bahan-bahan ini akan membunuh

mikroorganisme di dalam tanah. Jika makhluk hidup tersebut merupakan

bakteri pengurai, penyediaan humus akan berkurang dan sisa-sisa tumbuhan

dan hewan yang mati tidak akan terurai lagi menjadi unsur hara yang

dibutuhkan oleh tumbuhan. Keadaan ini membuat petani harus memberikan

pupuk buatan yang begitu mahal untuk kesuburan tanamannya, padahal

dengan memberikan pupuk tersebut, unsur hara dalam tanah juga akan ikut

terbunuh lagi.

Tanah yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia dapat dipulihkan

dengan metode pengolahan sebagai berikut:

1) Penyimpanan, yaitu tanah yang terkontaminasi digali dan dibawa ke

gudang penyimpanan untuk disimpan sementara sampai ditemukan cara

mengolah yang tepat.

Page 11: Done 9. Rpp Model Kooperatif

2) Teknik insitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi di tempat dengan

konversi biologi dan kimia, pemisahan daerah terkontaminasi agar tidak

mencemari lingkungan lainnya.

3) Teknik exsitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi digali dan diolah di

suatu unit pengolahan, antara lain, dapat dilakukan dengan cara

memisahkan bahan pencemar dengan tanah, penguraian kontaminan

dengan mikroba, pemanfaatan energi panas yang dapat menguapkan.

b) Pencemaran air

Pencemaran air, menurut Fardiaz (1992) adalah penyimpangan sifat-

sifat dari keadaan normal. Dalam keadaan normal sebenarnya air telah

mengandung bahan-bahan terlarut, seperti O2, CO2, N2, debu dan partikel-

partikel lain. Untuk menentukan apakah air itu tercemar, dapat diketahui

dengan suatu pengujian. Parameter-parameter pengujian dapat berupa

parameter fisik, misalnya suhu, perubahan warna, bau, kekeruhan, dan

parameter kimia serta biologi (misalnya kandungan oksigen terlarut

BOD/COD = Biochemical Oxygen Demand dan Chemical Oxygen Demand,

pH, kandungan minyak, kandungan logam berat, dan jumlah organisme

patogen).

Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau

berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun

sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi

sesuai peruntukannya (PP RI No. 82 tahun 2001). Polutan dapat berupa zat

cair atau padat yang berasal dari limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan

sebagainya. Jika kalian lihat di daerah-daerah perkotaan, parit dan sungai-

sungainya sudah tidak berwarna jernih lagi, tetapi telah berubah menjadi

cokelat, hitam, dan sangat bau. Bagaimana mungkin ada hewan dan tumbuhan

yang dapat hidup di dalamnya?

Page 12: Done 9. Rpp Model Kooperatif

Limbah deterjen dan penggunaan pupuk buatan yang berlebihan juga

dapat mengganggu ekosistem air. Sisa pupuk buatan yang terbawa oleh air

akan menyuburkan tumbuhan yang hidup di air sehingga tumbuhan tersebut

apat menutupi permukaan air. Keadaan ini akan mengganggu kehidupan

makhluk hidup di dalam air. Mengapa? Karena tertutupnya permukaan air

oleh tumbuhan air akan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam air.

Hal ini berpengaruh pada kegiatan fotosintesis yang dilakukan oleh

fitoplankton yang semakin berkurang. Secara tidak langsung juga terjadi

pengurangan ketersediaan oksigen di dalam air. Kalian tahu bahwa oksigen

sangat diperlukan dalam respirasi makhluk hidup. Dapat kalian bayangkan

bagaimana jika di dalam air itu tidak terdapat oksigen? Selain itu, adanya

populasi tumbuhan air yang sangat cepat juga memicu terjadinya

pendangkalan sungai. Akibat selanjutnya adalah cepat rusaknya bendungan

dan mudahnya terjadi banjir.

c) Pencemaran udara

Apakah yang kalian rasakan ketika kalian berada di tengah kemacetan

jalan raya yang panas dan penuh dengan asap kendaraan bermotor? Apakah

kalian merasa nyaman? Tahukah kalian bahwa di dalam asap tersebut

terkandung berbagai macam gas yang dapat mengganggu kesehatan? Asap

kendaraan bermotor mengandung bermacam gas yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan. Gas-gas tersebut adalah karbon monoksida (CO),

nitogen oksida (NO), hidrokarbon (HO), sulfur oksida (SO), dan lain-lain.

Pernahkah kalian membayangkan bahwa gas buangan dari lemari es, AC, dan

parfum yang sering disebut gas Chlorofluorocarbon (CFC) merupakan gas

yang sangat berbahaya karena dapat merusak lapisan ozon yang berada di

lapisan atas atmosfer bumi?

Keadaan di atas menunjukkan adanya pencemaran udara yang terjadi

di sekitar kita. Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat,

Page 13: Done 9. Rpp Model Kooperatif

energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses

alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang

menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan

peruntukannya. Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan

kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim.

Adanya zat pencemar ke udara menyebabkan perubahan susunan

(komposisi) udara dari keadaan normal dan berpengaruh jelek terhadap semua

makhluk hidup. Karbon monoksida (CO) merupakan gas pencemar udara

yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Gas ini dapat berikatan dengan

hemoglobin dalam tubuh sehingga pengikatan oksigen oleh darah menjadi

terganggu. Keadaan ini dapat menimbulkan sakit kepala (pusing), mualmual,

mata berkunang-kunang, dan lemas. Dalam kadar tinggi dapat menyebabkan

kematian.

Sulfur Oksigen (SO) yang bereaksi dengan uap air di udara dapat

menyebabkan hujan asam. Asam bersama air hujan akan jatuh ke bumi

sebagai hujan asam yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian

hewan dan tumbuhan serta dapat merusak bangunan, khususnya yang terbuat

dari kayu dan besi (memicu terjadinya perkaratan). Selain itu, SO juga dapat

mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan.

Page 14: Done 9. Rpp Model Kooperatif

LEMBAR KERJA SISWA

GROUP 1: Lakukan diskusi dengan teman kelompok anda untuk menjawab pertanyan berikut!

1. Menurut anda, kapankah suatu sumber air dikategorikan sebagai sumber air yang telah tercemar?

2. Jelaskan tentang pencemaran air yang anda disekitar lingkungan anda! Bagaimana pencemaran tersebut terjadi dan apa dampak yang dapat terjadi pada masyarakat sekitar?

3. Jelaskan langkah-langkah yang dapat anda sarankan untuk menanggulangi masalah pencemaran tersebut!

Nama:

Nis:

Class:

Nama:

Nis:

Class:

Page 15: Done 9. Rpp Model Kooperatif
Page 16: Done 9. Rpp Model Kooperatif

LEMBAR KERJA SISWA

GROUP 2: Lakukan diskusi dengan teman kelompok anda untuk menjawab pertanyan berikut!

1. Menurut anda, kapankah udara pada suatu lokasi dikategorikan sebagai udara yang telah tercemar?

2. Jelaskan tentang pencemaran udara yang anda disekitar lingkungan anda! Bagaimana pencemaran tersebut terjadi dan apa dampak yang dapat terjadi pada masyarakat sekitar?

3. Jelaskan langkah-langkah yang dapat anda sarankan untuk menanggulangi masalah pencemaran udara!

Nama:

Nis:

Class:

Nama:

Nis:

Class:

Page 17: Done 9. Rpp Model Kooperatif
Page 18: Done 9. Rpp Model Kooperatif

LEMBAR KERJA SISWA

GROUP 3: Lakukan diskusi dengan teman kelompok anda untuk menjawab pertanyan berikut!

1. Menurut anda, kapankah tanah pada suatu lokasi tertentu dikategorikan sebagai tanah yang telah tercemar?

2. Jelaskan tentang pencemaran tanah yang anda disekitar lingkungan anda! Bagaimana pencemaran tersebut terjadi dan apa dampak yang dapat terjadi pada masyarakat sekitar?

3. Jelaskan langkah-langkah yang dapat anda sarankan untuk menanggulangi masalah pencemaran tanah!

Nama:

Nis:

Class:

Nama:

Nis:

Class:

Page 19: Done 9. Rpp Model Kooperatif