document

Download Document

If you can't read please download the document

Upload: ikhwan-rasyidin-hadi-abbas

Post on 12-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.kata sambutan Orientassi Geologi Lapangan.

TRANSCRIPT

Dikala hati sudah terpatri untuk mencitai seseorang, kita tak tau dan kadang terlihat bodoh. Dan sekarang itulah yang sedang aku alami. Walaupun sebenarnya aku sendiri tak tau dengan apa yang aku rasakan terhadapnya. Benarkah aku telah jatuh cinta padanya ? atau aku hanya sekedar menyukainya ? Terkadang aku sendiri pusing dengan perasaanku sendiri. Entahlah ini cinta, sayang atau hanya sekedar suka. Terkadang aku menghela nafas yang cukup panjang untuk mengetahui jawabannya. Terkadang aku bertanya dengan diriku sendiri. Aku berusaha mencari jawabannya. Jawaban yang ingin aku ketahui adalah apa sebenarnya yang sedang aku rasakan ini ?.Pada awalnya aku yakin dengan persaan aku mecintainya, kemudioan semuanya berubah ketika aku mengetahui dia tidak mencintaiku, bahkan untuk menoleh pun tidak. Namun aku masih dengan senang hati membantunya dan tidak kuat melihatnya bersedih. Kemudian aku berfikir mungkin ini hanya perasaan sayangku pada seseorang saja. Ya, aku mersa bahagia apabila telah membantu, asalkan ada dia aku tersenyum. Aku merasa senang. Namun akhir-akhir ini aku mulai ragu dengan perasaan ini. Aku yang dulunya senang melihatnya wajahnya, senang melihat kelakuannya, berubah menjadi tidak begitu tertarik dengan semua kelakuanya. Ya, sejak dia membohongiku, aku tak tau apakah kebohongannya itu adalah sumber dari semua, atau saat dia mulai menjalin hubungan dengan orang lain. Aku tidak tau. Mungkin aku cemburu dengannya, namun aku mulai menyadari ternyata perasaanku ini hanya sekedar suka dengannya. Aku tidak mengerti mengenai cinta, sayang dan suka. Aku hanya mencerna dari apa yang aku rasakan. Aku berfikir terlalu banyak berkorban untuknya membuatku mulai pamrih dan melupakan arti sebuah keikhlasan. Mungkin aku membencinya, Mungkin saja aku membencinya, atas semua yang sudah dia perlakukan padaku. Mungkin saja aku benar-benar membencinya dan menyimpan denadam padanya. Mungkin saja aku marah dan selalu merasa tidak nyaman dengannya setelah semua kelakuannya padaku. Apa aku salah dengan semua ini ? Apa aku terlalu mendewakan perasaanku ? atau Aku terlalu mentuhankan hati yanng tidak jelas akan tujuannya untuk dirinya. Aku hanya mengerti aku membencinya namun aku masih ingin memilikinya.