Sore itu menjadi senja yang sulit bagi Raka. Pikirannya tak pernah lepas dari bayang-bayang Disa beserta kenangan yang ada di dalamnya . Sudah satu minggu ini mereka putus. Jauh dilubuk hati Raka masih sangat mencintai Disa, namun apalah dikata kalau jodoh pasti bertemu lagi suatu saat nanti gumam Raka dalam hati. Di dalam mobil sedan tua yang ia kendarai, gerimis sore itu memaksa pikirannya ke dalam kenangan terindahnya bersama Disa. Ia kembali teringat saat mereka pertama kali bertemu yaitu waaku masih kuliah. Waktu itu Raka pulang dari kampus dan secara kebetulan satu bus dengan Disa, awalnya ia tidak berani untuk menyapanya duluan. Akhirnya karene keberanian yang entah darimana datangnya Raka memerkenalkan diri kepada Disa. Ternyata Disa adalh mahasiswi semester 4 Jurusan Ilmu Komunikasi dan sejak saat itulah mereka saling akrab satu sama lain hingga tumbuhlah benih-benih cinta diantara mereka. Raka juga teringat saat mereka jadian