dasar credit - e-learn.adira-corpu.com
TRANSCRIPT
DASAR CREDIT
DEFINISIKredit berasal dari kata:• Credo (latin) = cred: kepercayaan + do: saya menaruh• Credo ~ saya menaruh kepercayaan ~ I believe
Berdasarkan UU Perbankan No 10 tahun 1998Kredit : Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lainyang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktutertentu dengan pemberian bunga
Kredit melibatkan (Unsur Kredit):
Debitur
Kreditur
• Kepercayaan
• Jangka waktu dan nilai waktudari uang
• Resiko
• Janji
• Kesanggupan bayar
• Balas jasa: Bunga
Jenis PembiayaanBerdasarkan POJK No 29/POJK.5/2014Perusahaan Pembiayaan :Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barangdan atau Jasa
Perusahaan Pembiayaan melakukan kegiatan usaha:
1. Pembiayaan Investasi
2. Pembiayaan Modal Kerja
3. Pembiayaan Multi Guna
PRODUK DEFINISI PERJANJIAN PEMBIAYAAN
INVESTASI - Tenor > 2 thn Finance Lease Barang Modal non Refinance
- Pembiayaan barang modal Sale and Leaseback Barang milik konsumen
- Jaminan untuk dana investasi tidak harus barang modal Factoring with recourse Piutang dengan jaminan
- Bersifat jangka panjang Pembelian dg angsuran* Barang Modal/ Jasa Investasi
Pembiayaan Proyek Barang Modal untuk proyek
Pembiayaan Infrastruktur
MODAL KERJA - Tenor ≤ 2 thn Sale and Leaseback Barang milik konsumen
- Jaminan untuk modal kerja tidak harus barang modal Factoring with recourse Piutang dengan jaminan
- Untuk 1 siklus usaha Factoring without recourse Piutang tanpa jaminan
Fasilitas modal usaha* Barang/ Jasa untuk pihak ke 3
MULTIGUNA - Untuk konsumsi Finance Lease Barang non refinance
Pembelian dg angsuran* Barang Modal/ Jasa
Business Model & Tantangan
Credit Perspective on IndustryCONVENTIONAL BANK APPROACH
CoF murah
Own Customer
DP high
Middle-up car
Paket by Customer
Pull Strategy
Profit from credit activity
Passenger car
FIE (Fixed Income Earner)
Marketing to penetrate ATPM’s stronghold dealership
Margin Strategy
Focus on minimize PoD*
LEASING ATPM APPROACH
Subsidi ATPM
Own the product & dealer
DP low
Low-middle car
Paket by Car
Push Strategy
Profit from unit sales
Especially low sales
NON FIE
Credit & Collection
Volume Strategy
Focus on minimize LoR**
Source of advantage
Traditional DP policy
Car segment
Package to sell
Marketing Strategy
Profit generator
Target market
Heroes
Profit Strategy
Risk Strategy *) Minimize prob of default thru Character, Capacity, Capital
**) Minimize loss on repo thru Collateral, Channel, Collection
Hi segment
Middle segment
Low segment
CREDIT FRAMEWORK
Credit Framework – 3P + 1C
Control
Process
PolicyPeople•Kebijakan minimum kriteria•Kebijakan portfolio •Deviation Matriks•Risk grading (BM/HoBO/ DBM/ CMO/ CFO/ Portfolio Green, Dealer matriks, Red area,...)
•Mayor, Non Mayor, Pooling •Proses survey
RegulerTelesurvey
• Proses analisa kreditRegulerAOSIA
•Training, Pendampingan, CnC•PA (SP Productivity)•Incentive Scheme
•Stop Selling•Re-survey CA, ARO•QPC (field & tele)•QA•Audit indeks•Branch/area pareto• Low DP Portion
Pengukuran :• Volume Sales• Kualitas kredit• Kecepatan proses
Tujuan :• PAT
LEMAH di PROSES
& EKSEKUSI!!!
Result•Sales•FID•30+•60+•90+•Ncl
Process•Marketing•CreditSurveyAnalisa credit
•Collection•Operation
Policy•MI/Memo•SOP•Standard kerja
ControlImplemantasi sesuai aturan
People“Execution”
Good
Bad
Extra Effort
Note :
PAT
Credit Framework
DASAR ANALISA CREDIT
Profit / Loss
Memiliki uang Rp. 10 juta
Alternatif Keputusan Kemungkinan
Deposito di Bank
Buka warung
Usaha gagal(Rp.10.000.000)
Uang Habis
Rp. 2.500.000
(keuntungan 1 th)Usaha lancar
Hasil analisa kemungkinan keberhasilan berusaha (berpengalaman) :
•Bila asumsi :
• Probability Usaha berhasil P(a) = 90%
• Probability Usaha gagal P(b) = 1- P(a) = 10%
90%
10%
Rp. 700.000,-
(risk free rate : 7% p.a.)(tanpa resiko)
100%
•Nilai buka warung : (90%)*Rp.2.500.000 +(10%)*(-Rp.10.000.000) = Rp.1.250.000,-
•Nilai deposito : (100%) * Rp. 700.000 = Rp. 700.000,-
Investasi yang Berhasil
Profit / Loss
Memiliki uang Rp. 10 juta
Alternatif Keputusan Kemungkinan
Deposito di Bank
Buka warung
Usaha gagal(Rp.10.000.000)
Uang Habis
Rp. 2.500.000
(keuntungan 1 th)Usaha lancar
Hasil analisa kemungkinan keberhasilan berusaha (coba-coba) :
•Bila asumsi :
• Probability Usaha berhasil P(a) = 60%
• Probability Usaha gagal P(b) = 1- P(a) = 40%
60%
40%
Rp. 700.000,-
(risk free rate : 7% p.a.)(tanpa resiko)
100%
•Nilai buka warung : (60%)*Rp.2.500.000 +(40%)*(-Rp.10.000.000) = (Rp.2.500.000,-)
•Nilai deposito : (100%) * Rp. 700.000 = Rp. 700.000,-
Investasi Coba-Coba
Nilai Approve/ Reject?
•Besar kemungkinan profit/loss
•Besar kemungkinan / resiko yg menggagalkan terealisasinya profit/ loss
Profit / Loss
Memiliki uang Rp. 10 juta
Alternatif Keputusan Kemungkinan
Reject
Approve
Default WO, Repo Sebesar LOR Max (Rp.)
Sebesar bunga (Rp.)Bayar Lancarxx%
xx%
Rp. 0,-(tanpa resiko)100%
Keputusan Kredit sebagai Investasi
Kemungkinan = tidak pasti = resiko
ANALISA RESIKO KREDIT
• Analisa LOR• Analisa Struktur Kredit
Analisa Kualitatif:• Analisa Industri / area/ profesi
CollateralProfitability Collection
Condition & Common Sense
• Area collection coverage• Area collection FID• Collection productivity• Strategi Pengaliran
Tujuan Analisa Kredit
Memperkirakan / mengukur keuntungan optimal
Memperkirakan / mengukur resiko
Probability of Default:
Mencari Nasabah yang “tidak default” pada “waktu” tertentu pada “kondisi” tertentu
Loss on Repossession: Bila default, memastikan PH tertutup dari resale asset yg di-repo
Kinerja masa lalu dari dealer & internal personnel
1
2
3
1
Character: kualitatifCapacity: kualitatif +• Analisa R/K & bon usaha• Analisa Laporan Keuangan (Rasio,
Vertikal & Horizontal, Sensitivitas, Cash Flow)
• Analisa InvestasiCapital: kualitatif +• Analisa Rasio: leverageCredit History: kualitatif
Character, Capacity, Capital, Credit History
2
3
Channel
• Analisa Dealer• Analisa FID Personnel & Cab
4
4
14
Risk: PoD & LoR Probability of Default
Mencari nasabah yang “Tidak Default” pada “Waktu” tertentu pada “Kondisi” tertentu
Loss on Repossession
Bila default, memastikan PH tertutupoleh resale asset yang di-repo
• Jaminan (collateral)
• PH tersisa DP, MRP, Diskon
• Resale Value Kategori Unit, usia unit
• Channel
• Buy Back Guarantee (BBG) Dealer
• Collection
• Strategi pengaliran
• Coverage area lokasi penggunaan unit ≤ 30km Cabang/ RO/ POC
• Productivitas Collector
• Punya kemauan (character & Credit History)
• History payment
• Tdk spekulasi/ melawan hukum
• Punya kemampuan menghasilkan uang (capacity)
• Pekerjaan
• Cash flow
• Sisa hasil kerja cukup (DSR, DIR)
• SPK customer
• Cara bayar
• Pengalaman kerja/ usaha & PIC usaha
• Punya kemampuan menutup cicilan (capital)
• DP riil (share atas unit dibiayai)
• Rumah tinggal, BPKB, ...
• Condition: Red Area / Industry / Profesi
15
Analisa Kredit• Mengukur potensi untung/ rugi• Mengukur resiko kelancaran angsuran
Analisa Kredit ≠ Spekulasi
GODAAN1. KEPUTUSAN KREDIT dikorbankan karena PROSES yang LAMBAT2. Tergoda untuk HANYA Melihat portfolio/ DP/ Tenor/ history payment saja3. Menggampangkan Proses (PO dulu baru pengajuan MKAP, Pemenuhan dokumen tidak
lengkap, tidak survey)4. Kemampuan Analisa 5C tidak ditingkatkan
Analisa WAJIB lebih utuh dan komprehensif
ANALISA 5C
KUANTITATIF KUALITATIF
Kemauan Membayar
Character Apakah bertanggungjawab, ber-itikat baik, tidakspekulatif?
• History payment• BI Checking• Red Area• Negative List• Hasil survey lingkungan: rekan bisnis,
tetangga, dll
Kemampuan Membayar
Capacity Apakah mampu membayarangsuran dari uang kas?
• Rata2 Saldo Mengendap 1,3x angsuran (DIR) dari analisa rekeningkoran/ tabungan
Apakah mampu membayarangsuran dari laba?
• Mutasi kredit 20x angsuran (DSR) darianalisa rekening koran/ tabungan
• Rasio DSR dan DIR berdasarkanproyeksi Laba/Rugi
• Analisa BEP (BEP ≤ 1)
• Pengalaman kerja/ usahaKaryawan:• Jabatan• Kredibilitas perusahaanWiraswasta, profesional, perusahaan:• Posisi dalam industri• Kontrak Kerja• Konsistensi laba
Apakah aliran pembayarandapat diamankan? (Capacity atau Condition)
• Cara pembayaran Debitur: cover giro, standing instruction, pembayaran bowheer, dll
FAKTOR PROBABILITY OF DEFAULT
KUALITATIF
Condition Apakah Debitur sahdihadapan hukum?
• Memiliki identitas yang sah: KK + KTP (warga negara Indonesia), serta suratpendirian usaha yang sah
Apakah usaha sah? • Memiliki Surat Ijin Usaha (wiraswasta, profesional, perusahaan)• Status karyawan tetap (karyawan)
Apakah iklim usahakondusif memastikankelancaran arus kas?
Wiraswasta, profesional, perusahaan:• Kontrak Kerja• Tidak dalam Red Industry• Market Share (perkiraan)• Reputasi usaha• Pengalaman usaha• Team ManajemenKaryawan:• Reputasi perusahaan• Pengalaman kerja
FAKTOR PROBABILITY OF DEFAULT
KUANTITATIF KUALITATIF
Kemampuan Membayar
Capital Apakah cukup memilikiharta utk menutup hutangbilamana penghasilan rutinterhambat?
• DP disetor atau LTV Riil• Rasio DER < 0,5x
• Daftar asset beserta nilainya dikuatkan dg bukti kepemilikan (BPKB, Sertifikat Rumah, Faktur, dll)
ANALISA 5C
KUANTITATIF KUALITATIF
Collateral Apakah jaminan ada calonpembeli dan ada nilai pasarnya?
Analisa LOR• Nilai jaminan dari waktu ke waktu
Obyek pembiayaan bersifatumum, misalnya bukan Mobil Balap, Mobil Ambulance
Apakah jaminan cukupmenutup kerugian(outstanding PH + BiayaTarik + Insentif Dealer danInternal)?
Kewajaran harga dan spesifikasi thd pasarAnalisa LOR• Kategori unit• Besar PH dan DP (atau LTV)• Tenor
Coverage : cross-default, dllJaminan tambahan
Bagaimana dg resikokerusakan jaminan?
Tercover asuransi
Collection Apakah jaminan dapat di-repo?
Coverage & produktivitas A/R Officer• < 60km dari Kantor AD• Tidak dalam wilayah terbatas
Obyek pembiayaan tidak terkaitkepentingan umum, (misal unit yayasan sosial) atau kasus hukum
Channel Apakah sumber order memperhatikan kualitasbooking atau hanya semata-mata jual unit?
Jaminan Buy-Back dari Dealer: nilai, periodetertentuJaminan pembayaran dari Dealer: nilai, periodetertentu
Dealer Matrix
FAKTOR LOSS ON REPOSESSION
ANALISA 5C
PENDEKATAN PEMBIAYAAN1. Character Approach: kredit diberikan kepada calon debitur yang dikenal memiliki karakter
baik. Misal: calon debitur dengan catatan macet sebaiknya tidak dibiayai
2. Feasibility Approach: kredit diberikan bila usaha calon debitur diperhitungkan mampu menghasilkan keuntungan guna membayar bunga dan pokok hutang. Misal: calon debitur karyawan dibiayai bila cicilan per bulan kurang dari 30% gaji bersih setelah dipotong biaya hidup dan cicilan lainnya
3. Repayment Approach: kredit diberikan bila pembayaran bunga dan pokok hutang diatur sedemikian rupa sehingga sumber pelunasannya sudah jelas dan dalam kendali kreditur. Misal: calon debitur dibiayai bila pembayaran cicilan diikat dalam kesepakatan dengan bowheer, kredit potong gaji (COP atau MOP)
4. Collateral Approach: kredit diberikan karena kepastian nilai jaminan dan collectibility-nyaatau besarnya kekayaan calon debitur. Misal: Buy-Back-Guarantee Dealer, BPKB tambahanmilik calon debitur yang ikut dijaminkan secara fidusia
5. Relationship Approach: kredit diberikan atas dasar hubungan saling menguntungkan dalam jangka panjang. Misal: calon debitur dibiayai mengingat hubungan baik yang telah terjalin dalam jangka panjang dengan dealer atau calon debitur termasuk loyal
Probability of Default
Loss on Repossession
CHARACTERBertanggungjawab, Tdk Spekulatif, Tdk Melawan Hukum
CHARACTER BERTANGGUNGJAWAB1. Apakah history payment selalu merupakan indikasi Character?
History yang buruk selalu merupakan indikasi Character. Bila Character memburuk karena masalah Capacity, maka Debitur harus menunjukkan itikad baik misalnya meminta restrukturisasi dan mengembalikan unit, dll.
2. Pengajuan mobil, history motor – dan sebaliknya?
Bila dg angsuran yg lebih kecil bermasalah dg Character, apalagi dengan angsuran lebih besar
3. Sudah angsuran ke berapa history tersebut valid?
History memprediksi masa depan bila sudah angsuran ke-7 (ADDM/B)
3
CHARACTER BERTANGGUNGJAWAB4. Bagaimana history payment yg baik? BLACKLIST / NEGATIVELIST
Never od 30+
5. Bagaimana klasifikasi history payment BI ?
a. Kolektibilitas 1: Lancar (overdue 0 hari)b. Kolektibilitas 2: Dalam Pengawasan Khusus (overdue 1 – 90 hari)c. Kolektibilitas 3: Kurang Lancar (overdue 91 – 180 hari)d. Kolektibilitas 4: Diragukan (overdue 181 – 270 hari)e. Kolektibilitas 5: Macet (overdue > 270 hari)Untuk history yg buruk solusi: Surat Lunas dari Kreditur sebagai bukti ybs sudah menyelesaikankewajibannya
4
CHARACTER BERTANGGUNGJAWAB6. Apakah indikator Red Area itu?
6
Kriteria Red Area1. Penjualan dalam suatu lokasi dikendalikan oleh Channel Agent2. Mayoritas masyarakat mempunyai karakter tidak baik: tingkat kriminalitas (bad character)3. Mayoritas masyarakat berpenghasilan minim (poor society)4. Mayoritas masyarakat berprofesi dalam bidang yg bertentangan hukum (negative profession/
industry)5. Situasi tidak kondusif (force majeur)
CHARACTER LAINNYASelain bertanggungjawab, karakter lain yang dicari adalah a) tidak spekulatif, b) tidak melawan hukum
7. Bagaimana kita tahu bahwa pembiayaan bukan bersifat spekulatif?
Non-spekulatif bila:• Status perkawinan adalah Menikah• Usia sudah dewasa (min 35 tahun)• Lama kerja/ usaha min 2 tahun• Status karyawan tetap atau ada Kontrak Kerja• Merupakan Kontraktor Utama• + usaha dikelola oleh Manajer profesional
bukan keluarga• + ada Surat Ijin Usaha yang lengkap, dan
masih berlaku
CHARACTER LAINNYA8. Bagaimana kita tahu bahwa pembiayaan tidak melawan hukum?
Akte LahirKartu
Keluarga
KTP
AsimilasiKewarganeg
araan
Passport Indonesia
Akte Nikah/ Buku Nikah
KTP
Passport Asing
Pernikahan bisadilakukan WNI+WNI
atau WNI+WNA
Khusus ditambahkanutk WNA yang inginmemperoleh KTP = pindah WN
KTP adalah buktikewarganegaraanmenggantikan SBKRI
Identitas diri WNI
• Identitas diri lengkap• Surat Ijin Usaha lengkap dan masih berlaku• Tidak melanggar Norma dan Hukum yang berlaku (misal: Narkotika, Pelacuran, dll)
CAPACITY
Cukup Bayar Angsuran?
1. Apakah uang tunai cukup untuk membayar angsuran?
Selalu lihat angka terendah sebagai yg konsisten!
• Uang tunai adalah yg terpenting sebab angsuran dibayar oleh uang tunai, bukan deposito, tagihan kepada customer dari debitur (omzet), atau dari harta di gudang, pabrik dan rumah
• Uang kas 1,3x angsuran dari perhitungan bahwa DIR maks 75%, artinya 1x angsuran : 75% = 1,3x angsuran
• Dg DIR 75% artinya Rasio Kas = 75 / 100 = angsuran / kas kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek tanpa dikaitkan dengan penjualan
Total angsuran ADIRA + NON
Take Home Pay setiap bulan – Biaya Hidup
Laba setelah Pajak
DIR (Disposable Income Ratio)
DIR =
Total angsuran ADIRA + NONDIR =
1
Saldo Akhir nilainya 1,3x angsuran total Saldo Mengendap*
Rule of thumb Debitur yang belum mapan:
• Biaya hidup tetap (bukan kemewahan atau gaya hidup) = 1/3
• Kebutuhan darurat = 1/3
• Tabungan = 1/3 kredit konsumsi
Kredit maks= 2/3 = 67%
Rule of thumb Debitur yang sudah mapan:
• Biaya hidup tetap (bukan kemewahan atau gaya hidup) = 1/4
• Kebutuhan darurat = 1/4
• Tabungan = 1/4 kredit konsumsi
• Investasi = ¼ kredit investasi
Kredit maks= 3/4 = 75%
2. Mengapa DIR 75%?
Acuan DIR 75% mengikuti pertimbangan adanya keadaan darurat dan kegagalan investasi sbb:
Untuk badan usaha dimana pertanggungan sampai harta pribadi (CV, Fa, Perusahaan Perseorangan) maka penyebutnya adalah:“Laba setelah Pajak – Biaya Hidup”
Total angsuran ADIRA + NON
Take Home Pay setiap bulan – Biaya Hidup
Laba setelah Pajak
DIR (Disposable Income Ratio)
DIR =
Total angsuran ADIRA + NONDIR =
Cukup Bayar Angsuran?
3. Apa bedanya Saldo Akhir, Saldo Rata-Rata dan Saldo Mengendap?
4
Cukup Bayar Angsuran?
SALDO
(10,000,000)
-
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
50,000,000
60,000,000
70,000,000
80,000,000
90,000,000
31 1 1 1 2 8 8 10 16 17 17 23 25 25
SALDO
Saldo Akhir Rp. 200.000
Saldo Rata-Rata Rp. 11.312.500
Saldo Mengendap Rp. 3.083.333
Saldo Akhir: uang yang sungguh ada di tanganpada akhir bulan• Akhir bulan dapat merupakan periode
dengan uang kas terkecil, terbesar ataubiasa saja
• Jatuh tempo dapat akhir bulan, tengahbulan, awal bulan
Berapa rata2 uang kas yang dipegang?1. Saldo Rata2 terpengaruh saldo yang sangat besar/ kecil padahal hanya numpang lewat2. Rata2 Saldo Mengendap meminimalkan pengaruh saldo sangat besar/ kecil yg numpang lewat dg memperhitungkan berapa lama pengendapan
Cukup Bayar Angsuran?
4. Apakah penghasilan cukup untuk membayar angsuran?
Penghasilan minimal harus 3x angsuran total
• Penghasilan, yaitu Omzet dikurangi Biaya Produksi dan Umum
• Penghasilan (take home pay atau laba bersih) minimal 3x angsuran dari perhitungan bahwa DSR maks 30%, artinya 1x angsuran : 30% = 3x angsuran
5
Total angsuran ADIRA + NON
Take Home Pay setiap bulan
Laba Kotor – Biaya Operasional
DSR (Debt Service Ratio)
DSR =
Total angsuran ADIRA + NONDSR =
DSR Pejabat Berwenang
>30% – 35% Branch Manager
>35% Credit Manager / Credit Operation
ManagerOmzet = Rata2 Mutasi Kredit = Rekap Bon PenjualanRekap Bon harus dilengkapi dengan Hasil Survey:• Foto usaha• Pencacahan jumlah customer• Pencacahan nilai pembelian• Dll.Besar Omzet = 25x angsuran
5. Bagaimana mengetahui besar penghasilan tanpa melihat Laporan Laba/ Rugi?
Cukup Bayar Angsuran?
6. Survey seperti apa yang dapat men-verifikasi pengakuan THP, omzet dan laba operasional?
Verifikasi
• Pekerjaan• Status karyawan• Jabatan• Pangkat• Lama kerja• Bidang usaha• Harta dimiliki
THP
• Lama usaha• Bidang usaha• Kontrak Kerja• Bowheer• + Bon pembelian• + Foto aktivitas usaha• Persediaan barang• Harta dimiliki
Omzet & laba Operasional
Cukup Bayar Angsuran?
7. Bagaimana memastikan uang digunakan untuk membayar angsuran?
Bila penghasilan atau omzet cukup, namun bila ada pembayaran lainnya yg lebih prioritas maka overdue tetap dapat terjadi. Utk itu metode pembayaran yang dirasakan aman s/d kurang aman adalah:• Giro 3x kliring dana tidak cukup maka di-BlackList oleh BI• Pembayaran dari Bowheer tergantung kelangsungan Kontrak Kerja antara Debitur dg Bowheer dan
Perjanjian antara ADMF dengan Bowheer• Standing Instruction : perintah kepada Bank untuk men-transfer dana dari rek Debitur ke ADMF setiap tanggal
tertentu tergantung Perjanjian antara ADMF – Bank – Debitur• Pembayaran transfer Bank• Pembayaran tunai kadangkala tergantung dengan ketepatan waktu penagihan
Cukup Bayar Angsuran?
8. Coverage Giro dan pengamanan pembayaran lainnya ditentukan oleh apa?
9. Bila terdapat history payment, sejauh mana history dapat dipakai sebagai bukti Capacity?
Cover Giro dan tools pengamanan pembayaran lainnya diaplikasikan oleh lama periode LOR Analisa Collateral
Bila angsuran total diajukan ≤ angsuran total sebelumnya maka dengan kondisi sumber penghasilan serupa maka history payment yg dihasilkan akan mirip
Cukup Bayar Angsuran?
Masalah DSR
Penghasilan meliputi:
• Penghasilan lain
• Penghasilan pasangan
• Penghasilan orang tua
Yang boleh masuk sebagai penghasilan:
1. Ter-verifikasi check kebenaran apa yg
diakui, dan apa yg tertulis di dokumen
2. Dari aktivitas normal & reguler bonus dan
insentif kinerja tidak masuk
3. Bila ada Penjamin, maka Penghasilan dan
Pengeluaran Penjamin juga diperhitungkan
Verifikasi berdasarkan dokumen:
• 1. Kejanggalan pada dokumen:
• 2. Dokumen dan informasi dari pihak yang
mengeluarkan
Kejanggalan dokumen:
• Bukti gaji menggunakan Surat Keterangan HRD, tidak
update
• Kontrak Kerja tidak update, format tidak standar (tanpa
meterai, tanpa detil nilai Rp, cara perhitungan, penilaian
kinerja, sanksi, masa berlaku, dll)
• Tabungan atau R/K:
• Tidak ada transfer dg nilai tetap pd tanggal
tertentu
• Pengendapan kecil: mutasi kredit dalam jumlah
besar diikuti mutasi debet dalam selang waktu yg
pendek
• Perbandingan mutasi kredit dan debet tidak
beraturan
• Rekapitulasi bon
• Bon kosong: Debitur, pembeli, tgl, alamat, nama
usaha
• Nilai bon bulat
Cukup Bayar Angsuran?
10. Apakah dengan Capacity yang cukup, DP boleh nul?
Debitur yang mampu membayar angsuran akan mencoba me-minimalkan besar angsuran. Angsuran dapat diminimalkan dengan memperbesar DP. Jadi Debitur dengan Capacity yang cukup namun menghendaki DP kecil bahkan nul:• Memiliki Capacity palsu, atau masa depan Capacity (Condition) yang tidak pasti• Memiliki masalah penjadualan (cash timing) bila ada history payment kemungkinan ada ovd
sistematis• Kurang mengerti hubungi Debitur utk negosiasi
Cukup Bayar Angsuran?
CAPITAL
Rasa Memiliki1. Apakah Debitur memiliki “kepentingan untuk tetap membayar angsuran” ?
Toyota Xenia 1.3 Xi VVT-i M/T
Harga NCAR : 114 juta (th 2007)
Harga UCAR : 105 JUTA (th 2011)
Berjalan 4 tahun harga turun : 9 juta : 8% pa : 2% per tahun
Toyota Avanza 1.3 G M/T
Harga NCAR : 149 juta
LTV >95% terutama 4 th beresiko
a.
d.
Moral hazard untuk menunggak TIDAK terjadi bila:a. Nilai unit NCAR dan UCAR terus naikb. Nilai outstanding hutang < nilai jual unit LOR kecilc. Besar anguran < rental bila di suatu lokasi rentalnya sangat banyak misalnya Semarang, dan Bali maka
pembiayaan NCAR juga cenderung kualitasnya memburukd. Nilai pembayaran pertama yang disetor CUKUP berdasarkan historis
“Rasa memiliki” Debitur tergantung dari rasio LTV (Loan-to-Value), yaitu perbandingan nilai jaminan dengan hutang• Nilai jaminan < hutang (LTV tinggi) moral hazar utk menunggak• Hutang jangan terlalu besar DP Setor harus cukup• Ukuran perbandingan Hutang dengan nilai resale jaminan atau unit adalah %LTV
Value adalah nilai jaminanHutang atau Loan adalah:
2. Mengapa LTV penting?
Rasa Memiliki
Pengganti Capacity3. Apakah Debitur memiliki harta yang cukup untuk membayar seluruh kewajiban?
Harta : asset yang sudah lunas ada bukti kepemilikannyaRumah atau tempat Usaha• Bukti kepemilikan tanah bangunan: sertifikat, perjanjian kontrak• Nilai tanah bangunan :
• Nilai kontrak kuitansi kontrak• Lama menempati: min 2 tahun utk dipertimbangkan dari sisi kolektibilitas dan karakter
• Nilai pasar kuitansi pembelian sbg pelengkap Sertifikat• NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) pada PBB (Pajak Bumi dan Bangunan): harga yg ditetapkan oleh
pemerintah sebagai dasar perhitungan pajak penjualan NJOP hanya untuk tujuan perpajakan (Kantor Pajak)
Pengganti CapacityUnit Kendaraan• Kepemilikan kendaraan: BPKB an Debitur atau Kuitansi pembelian unit• Bukti kepemilikan : BPKB an Debitur atau Kuitansi Pembelian-nya• Nilai harta: MRP
43
Aspek Penting Pemberian Kredit
1. Character calon debitur harus menjadi pertimbangan utama, dan tidak dapatdigantikan oleh collateral
2. Kualitas lebih penting dari kuantitas3. Bad loans are made in good times4. Mengantisipasi kemungkinan bad loans, dengan monitoring dan pembuatan
skenario5. Memiliki paling tidak 2 jalan keluar yang tidak berhubungan, yaitu cash flow
(feasibility) & collateral6. Asumsi debitur selalu optimis7. Credit adalah businessman yang harus tahu kapan & dengan siapa berbisnis, berapa
resikonya & bagaimana berbisnis secara menguntungkan8. Bila terjadi conflict of interest serahkan kepada yang lain9. Keputusan kredit bersifat personal, tidak dapat dipaksakan (perlu integritas!)10.Test keputusan kredit: “Apakah Anda akan memberikan pinjaman, bila dengan uang
Anda sendiri?”11.Bila debitur menghendaki jawaban cepat, jawabannya adalah “Tidak”12.Risk terkait dengan informasi dan pemahaman Anda terhadap bisnis
MONITORING
LEADING INDICATOR
FPD
FID 7+
30+ 3MOB
FID3
FID COMPRE
NET CREDIT
LOSS
% default (over 7 hari, ever)Periode Booking n-1
% default (over 7 hari, snapshot EOM)Period Booking n-1 s/d n-3
% default (over 30 hari + Repo, snapshot EOM)Period Booking MOB n-3
% default (over 30 hari + Repo, snapshot EOM)Period Booking n-2 s/d n-4
Operational IndicatorFast and Quick Win
Functional IndicatorSlow and Strategical
% default (over 30 hari + Repo, snapshot EOM)Period Booking n-2 s/d n-4
FID9
% default (over 30 hari + Repo + WO , snapshot EOM)Period Booking n-2 s/d n-10
Korelasi antara FID Compre dan Net Credit Losses
0.0%
2.0%
4.0%
6.0%
8.0%
10.0%
12.0%
14.0%
0.0% 2.0% 4.0% 6.0% 8.0%
NCL Pred_NCL
%FID Compre
%NCLCatatan:• Data disamping adalah
berdasarkan data FID compre dan NCL by cabang (Total Portfolio)
• %NCL dihitungberdasarkan periodebooking yang sama padasaat perhitungan FID compre
• Garis merah merupakanhasil regresi linear terhadap data FID danNCL
• Berdasarkan graphic diatas, menunjukkan korelasi dimana semakin besar FID, maka NCL akan semakin besar
• Berdasarkan metode statistik (regresi linear), juga menunjukkan adanyakorelasio antara kedua faktor diatas
Korelasi antara FPD sebagai
Early Warning Indicator dan
FID Compre
0.0%
0.5%
1.0%
1.5%
2.0%
2.5%
3.0%
3.5%
4.0%
0.0% 2.0% 4.0% 6.0% 8.0% 10.0%
FID Pred_FID
0.0%
0.5%
1.0%
1.5%
2.0%
2.5%
3.0%
3.5%
4.0%
0.0% 2.0% 4.0% 6.0% 8.0% 10.0%
FID Pred_FID
Catatan:• Data disamping adalah berdasarkan data
FPD dan FID untuk Total Portfolio• %avg FPD dihitung berdasarkan periode
booking yang sama pada saat perhitunganFID compre
• Garis merah merupakan hasil regresi linear terhadap data FPD dan FID
%FID Compre
%FID Compre
%avg FPD
%avg FPD
Area: Jabotabek, Jateng, Sulawesi, Bali
Area: Jabar, Jatim, Kalimantan, Sumatera
• Berdasarkan graphic disamping, menunjukkan korelasi dimanasemakin besar FPD, semakin besarFID
• Dipisah menjadi 2 kelompok area, karena perbedaan profile darimasing2 area
• Berdasarkan metode statistik (regresilinear), juga menunjukkan adanyakorelasio antara kedua faktor diatas
FID COMPRE MCYEarly Indicator memiliki pola yang serasi 1. FID Compre diprediksi dengan baik oleh 3MOB dengan lagging 1 – 2 bulan2. 7+ juga memiliki pola yang serasi walaupun lebih volatile
FID COMPRE CAR
Early Indicator memiliki pola yang serasi 1. FID Compre diprediksi dengan baik oleh 3MOB dengan lagging 1 – 2 bulan2. 7+ juga memiliki pola yang serasi walaupun lebih volatile
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
0,00%
0,50%
1,00%
1,50%
2,00%
2,50%
3,00%
3,50%
4,00%
4,50%
5,00%
Jan-
10
Mar
-10
May
-10
Jul-1
0
Sep-
10
Nov
-10
Jan-
11
Mar
-11
May
-11
Jul-1
1
Sep-
11
Nov
-11
Jan-
12
Mar
-12
May
-12
Jul-1
2
Sep-
12
Nov
-12
Jan-
13
Mar
-13
May
-13
Jul-1
3
Sep-
13
Nov
-13
Jan-
14
Mar
-14
May
-14
Jul-1
4
Unit Sales
FIDC
FID 7+
3MOB
LEADING INDICATOR
FID Compre & FID9
FID 7+ FPD30+ & Repo
@3MOB
Show problematic month of booking
Time lag (month)
Stability& rel to NCL
Rewards consequences
No, 6 or 9 mo
(n-2) s/d (n-7) or (n-2) s/d (n-10)
No, 3 mo
(n-1) s/d (n-3)
Yes 1 mo
(n-1)
Yes 1 mo
(n-3)
2-7 mo & 2-10 mo
1 mo 1 mo 3 mo
High
(ovd 30+ eom)
Medium
(ovd 7+ eom)
Low
(ovd 7+ ever)
Medium
(ovd 30+ eom)
Yes, direct Yes, in-direct
Capture booking quality of last month
No No Yes No
Report Generation Easy Easy Difficult Easy
Yes, in-direct Yes, in-direct
AS IS CONDITION LEADING INDICATOR
KORELASI FID to NCL (ADMF all Portfolio)
KORELASI FID to NCL ( MCY)
KORELASI FID to NCL ( CAR)
Monitoring - SLS
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
140%
Jan-15 Mar-15 May-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Nov-15
JABOTABEK JABAR JATIM JATENG
KALIMANTAN SULAWESI BALI & NTT/B SUMATERA UTARA
SUMATERA SELATAN Nasional
Average Ach SLS OI – PO (MCY)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Jan-15 Mar-15 May-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Nov-15
JABOTABEK JABAR JATIM JATENG
KALIMANTAN SULAWESI BALI & NTT/B SUMATERA UTARA
SUMATERA SELATAN Nasional
Average Ach SLS OI – PO (CAR)
Monitoring - SLS
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
140%
Mei-15 Jun-15 Agust-15 Sep-15
01. JABOTABEK
02. JABAR
03. JATIM
04. JATENG
08. SUMATERA UTARA
Grand Total
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
140%
Mei-15 Jun-15 Agust-15 Sep-15
01. JABOTABEK
02. JABAR
03. JATIM
04. JATENG
05. KALIMANTAN
06. SULAWESI
07. BALI & NTT/B
08. SUMATERA UTARA
09. SUMATERA SELATAN
Grand Total
Average Ach SLS CFO (JS - SR)
Average Ach SLS CA MCY & MIX (SR - PO)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Mei-15 Jun-15 Agust-15 Sep-15
01. JABOTABEK
02. JABAR
03. JATIM
04. JATENG
05. KALIMANTAN
06. SULAWESI
07. BALI & NTT/B
08. SUMATERA UTARA
09. SUMATERA SELATAN
Grand TotalAverage Ach SLS CA CAR & MIX (SR - PO)
DETEKSI PERMASALAHAN
Issue “Portfolio Merk”•Porsi DP Minim tinggi•Program marketing•Fraud•Dst...
Alternatif Solusi•Pengaturan porsi DP minim•Review program marketing•Eksekusi oknum•Dst...
Issue “Proses”•Survey & Analisa kredit lemah•Deviasi kebijakan/SOP terlalu banyak•Kontrol atasan lemah•Dst...
Alternatif Solusi•Perbaikan proses survey & analisa kredit, training & pendampingan•Kendalikan jumlah deviasi (segmentasi)•Perketat kontrol secara rutin•Dst...
Booking Quality - Penentuan “Root Cause”
Issue Model
Issue Dealer
CMO A B C D E F G ...
Upin 0,00% 2,78% 2,86% 0,00% 5,30% 0,00% 2,73% 1,60%
Ipin 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 4,10% 2,78% 2,86% 0,00%
Ismail 2,40% 3,57% 2,33% 2,63% 4,60% 2,78% 3,13% 0,00%
Jarjid 6,25% 6,17% 6,10% 3,95% 5,13% 5,71% 4,00% 4,00%
Ikhsan 5,86% 5,74% 5,00% 4,33% 5,88% 5,76% 4,62% 5,08%
Mei mei 1,10% 0,00% 2,73% 1,60% 3,90% 0,73% 0,00% 1,56%
Atuk 0,63% 0,58% 0,51% 0,49% 6,50% 1,65% 1,20% 1,98%
... 4,17% 6,45% 7,89% 5,26% 5,20% 2,86% 0,00% 1,00%
Area Collection
Issue CMO
Issue Area Collection/Red Area
Booking Quality - Penentuan “Root Cause”
Penurunan Porsi DP Minim tidak berdampak pada perbaikan kualitas, kemungkinan terdapat issue pada DP Riil
Porsi DP Minim sangat berpengaruh terhadap kualitas kredit (30+Repo@3MOB & FID)
Booking Quality - Penentuan “Root Cause”
Program “Mega Camp”
Pengukuran program bisa menggunakan :•FPD (cepat)•Fid7+, 30+Repo@3MOB (medium)•FID Compre (lambat)
Booking Quality – Evaluasi Program
00 NATIONALCase Category FRAUD - CREDIT
DETAIL KATEGORI KASUS Freq ∑ Cabang % CabangTIDAK SURVEY 304 75 38,27%MEMINTA DAN/ATAU MENERIMA UANG LAIN-LAIN DAN/ATAU BARANG DARI NASABAH/PIHAK KETIGA
44 30 15,31%
MEREKOMENDASIKAN DEBITUR FIKTIF 102 30 15,31%CASH DIKREDITKAN 27 12 6,12%ARISAN/MLM/KOPERASI/INVESTASI 217 6 3,06%MEREKOMENDASIKAN UNIT FIKTIF 7 4 2,04%MARK-UP BIAYA/HARGA 1 1 0,51%MEREKOMENDASIKAN DEALER/SHOWROOM/AXI FIKTIF 0 0 0,00%Case Category Potential to be FRAUD - CREDIT
DETAIL KATEGORI KASUS Freq ∑ Cabang % Cabang
MANIPULASI INFORMASI SUMBER/HASIL CEK LINGKUNGAN 306 94 47,96%
KREDIT ATAS NAMA 267 101 51,53%MANIPULASI INFORMASI PEKERJAAN/USAHA 214 95 48,47%MANIPULASI TANDA TANGAN DOKUMEN KREDIT 210 86 43,88%MANIPULASI INFORMASI STATUS KEPEMILIKAN RUMAH/USAHA NASABAH
205 85 43,37%
PENALANGAN ANGSURAN/BIAYA REHAB 147 75 38,27%MANIPULASI PRODUK/SUMBER ORDER 81 48 24,49%TITIP APLIKASI KREDIT 67 43 21,94%MANIPULASI DATA/DOKUMEN/INFORMASI LAIN-LAIN 61 35 17,86%MANIPULASI INFORMASI ALAMAT NASABAH 59 37 18,88%MANIPULASI INFORMASI LAMA MENEMPATI RUMAH 51 40 20,41%MANIPULASI DOKUMEN FOTO RUMAH/USAHA/UNIT/KAROSERI
30 19 9,69%
MANIPULASI DOKUMEN KTP DAN KARTU KELUARGA 30 20 10,20%MANIPULASI DATA STRUKTUR KREDIT/UPPING DP/OTR 28 15 7,65%MANIPULASI DATA/DOKUMEN PEKERJAAN/USAHA/PENGHASILAN
17 15 7,65%
MANIPULASI INFORMASI GAJI/PENGHASILAN 8 6 3,06%MANIPULASI INFORMASI STATUS PERNIKAHAN/TANGGUNGAN
7 6 3,06%
MANIPULASI DOKUMEN BUKTI KEPEMILIKAN RUMAH 5 4 2,04%
SUMMARY – QPC FINDINGS
Top 3 (Fraud) :1. Tidak Survey2. Arisan/MLM/Koperasi/Invest
asi3. Debitur Fiktif
Top 3 (Potential to be Fraud) :1. Manipulasi Informasi / Cek
Lingkungan2. Kredit Atas Nama3. Manipulasi Informasi
Pekerjaan/Usaha
SUMMARY – QPC FINDINGS
Top 3 (Fraud) :1. Tidak Survey2. Arisan/MLM3. Debitur Fiktif
Top 3 (Potential to be Fraud) :1. Manipulasi Cek Lingkungan2. Manipulasi Pekerjaan3. Manipulasi tandatangan
02 JAWA BARAT
Case Category FRAUD - CREDITDETAIL KATEGORI KASUS Freq ∑ Cabang % Cabang
TIDAK SURVEY 29 12 54,55%MEMINTA DAN/ATAU MENERIMA UANG LAIN-LAIN DAN/ATAU BARANG DARI NASABAH/PIHAK KETIGA
16 9 40,91%
MEREKOMENDASIKAN DEBITUR FIKTIF 25 2 9,09%CASH DIKREDITKAN 2 2 9,09%ARISAN/MLM/KOPERASI/INVESTASI 26 4 18,18%MEREKOMENDASIKAN UNIT FIKTIF 0 0 0,00%MARK-UP BIAYA/HARGA 0 0 0,00%MEREKOMENDASIKAN DEALER/SHOWROOM/AXI FIKTIF 0 0 0,00%
Case Category Potential to be FRAUD - CREDITDETAIL KATEGORI KASUS Freq ∑ Cabang % Cabang
MANIPULASI INFORMASI SUMBER/HASIL CEK LINGKUNGAN 85 18 81,82%
KREDIT ATAS NAMA 19 10 45,45%MANIPULASI INFORMASI PEKERJAAN/USAHA 27 16 72,73%MANIPULASI TANDA TANGAN DOKUMEN KREDIT 26 12 54,55%MANIPULASI INFORMASI STATUS KEPEMILIKAN RUMAH/USAHA NASABAH
25 13 59,09%
PENALANGAN ANGSURAN/BIAYA REHAB 16 9 40,91%MANIPULASI PRODUK/SUMBER ORDER 14 9 40,91%TITIP APLIKASI KREDIT 8 6 27,27%MANIPULASI DATA/DOKUMEN/INFORMASI LAIN-LAIN 9 5 22,73%MANIPULASI INFORMASI ALAMAT NASABAH 3 3 13,64%MANIPULASI INFORMASI LAMA MENEMPATI RUMAH 9 7 31,82%MANIPULASI DOKUMEN FOTO RUMAH/USAHA/UNIT/KAROSERI
2 2 9,09%
MANIPULASI DOKUMEN KTP DAN KARTU KELUARGA 12 6 27,27%MANIPULASI DATA STRUKTUR KREDIT/UPPING DP/OTR 3 3 13,64%MANIPULASI DATA/DOKUMEN PEKERJAAN/USAHA/PENGHASILAN
2 2 9,09%
MANIPULASI INFORMASI GAJI/PENGHASILAN 1 1 4,55%MANIPULASI INFORMASI STATUS PERNIKAHAN/TANGGUNGAN
1 1 4,55%
MANIPULASI DOKUMEN BUKTI KEPEMILIKAN RUMAH 0 0 0,00%
SUMMARY – AUDIT INTERNAL FINDINGS
Temuan TotalPengisian Form 173
Perbedaan FAPKB vs System 96
Stempel OJK 52
Karoseri 48
Taksasi 41
Resurvey 25
Dokumen SP3 22
Dokumen BKR 12
Dokumen Bukti Penghasilan 9
DSR 8
PP tidak Tandatangan Nasabah 8
Cancel & Koreksi 8
Rejection Letter 6
Tidak ada Register Deviasi 5
Deviasi Tidak Sesuai 4
Grand Total 517
SUMMARY – AUDIT INTERNAL FINDINGS
• Perhitungan total pengeluaran di FAPKB tidak sesuai• Penulisan kriteria dealer di FSAP tidak sesuai• Kolom “BPKB a/n”dalam “data obyek pembiayaan” tidak diisi pada FAPKB• Status / jenis aplikasi dalam FAPKB tidak diisi• Tidak terdapat tanda tangan dan cap dari pihak Adira dan/atau dari dealer pada dokumen
FOPM/FAPKB• Terdapat penghasilan lain - lain pada FAPKB namun tidak dituliskan sumber penghasilan lain -
lain pada FAPKB tersebut
• Tanggal tagihan dealer antara sistem dengan fisik tagihan dealer• Kriteria dealer• Jumlah tanggungan• Status aplikasi / Jenis aplikasi• Tanggal order yang diinput ke sistem
PENGISIAN FORM
PERBEDAAN SISTEM VS FORM
KEBIJAKAN KREDIT
APA TUJUAN KEBIJAKAN KREDIT ?
KEBIJAKAN KREDIT BERTUJUAN UNTUK :
1. Mengelola Risiko
2. Memenuhi Keinginan Customer
3. Mematuhi Regulasi
ADIRA sebagai kreditur ingin kredit yang “SEHAT”
Dealer & Debitur ingin “CEPAT, MUDAH, MURAH”
ADIRA harus patuh pada regulasi eksternal(BDI, BI, Depkeu, PP, Undang-Undang)
APA AKIBATNYA
JIKA MELANGGAR KEBIJAKAN ?
NORMAL(Sesuai Kebijakan)
PENGAJUAN
Diajukan ke Pejabat berwenang
RESIKO: NORMAL
DEVIASI(Menyimpang)
RESIKO: TINGGI
RESIKO: TERUKUR
Tidak diajukan atauDiajukan bukan ke Pejabat berwenang
RESIKO: TIDAK TERUKUR
PELANGGARAN KEBIJAKAN
Dijalankan dgn benar
RESIKO: TERUKUR
TIDAK dijalankan dgn benar
RESIKO: TIDAK TERUKUR
MELANGGAR KEBIJAKAN= RESIKO TINGGI + TIDAK TERUKUR
NORMAL
PENGAJUAN
Diajukan ke Pejabat berwenang
DEVIASI
Tidak diajukan atauDiajukan bukan ke Pejabat berwenang
PELANGGARAN KEBIJAKAN
Dijalankan dgn benar
TIDAK dijalankan dgn benar
HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN
5 HAL YANG HARUS DILAKUKAN
1. Patuhi Kebijakan yang berlakuJika kurang paham/bingung lihat Memo/MI, tanya BM/DBM/CM
5. Perkuat Monitoring• Data diinput dengan LENGKAP & BENAR CFO/CMO & Data Entry• Kemampuan analisa CFO & CMO• Stop Selling CMO• CMO Pareto & dicurigai Fraud
3. Perkuat kemampuan analisa• Data nasabah sinkron/wajar?• Kenali resiko & pikirkan mitigasinya
2. Periksa Proposal/Program Khusus• Masa berlakunya saat aplikasi dianalisa• Tetap PATUHI kebijakan yg tidak diatur dalam Proposal/Program Khusus
KRITERIA MINIMAL
KETENTUAN PEMBIAYAAN
Kriteria Min. DebiturDokumenHighrisk & PEPBWMKdll
Ketentuan MCYKetentuan CARKetentuan Durable
Detil Per Portfolio/Area
KETENTUAN PEMBIAYAAN (Detil)
KETENTUAN LAIN
Proses &Monitoring
No Memo List MemoMI-001/RIM/CRDR/I/2016 Komite Kredit dan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK) Pembiayaan RitelMI-005/RIM/CRD/III/2009 Nama di BPKB Bukan Atas Nama Debitur (Khusus Pembiayaan Kendaraan Baru)MI-007/RIM/CRDR/V/2015 BI CheckingMI-004/RIM/CRD/IV/2012 Persyaratan Dokumen Kredit Pembiayaan Motor
MI-016/RIM/CRD/VIII/2013 Kriteria Minimal Debitur untuk Pembiayaan Motor (Khusus Pembiayaan Ritel)
M-014/CRDR/II/2016 Ketentuan khusus mengenai dokumen KTPElektronik (KTP-El)M-056A/CRD/VI/2013 Ketentuan Pembiayaan terhadap Karyawan & KeluarganyaM-084/CRDR/VII/2015 Ketentuan Pembiayaan terhadap Calon Konsumen Berisiko Tinggi (High Risk Customer) &
Polically Exposed Person (PEP)M-085/CRDR/IX/2013 Ketentuan Pembiayaan Terhadap Pihak Terkait & KeluarganyaM-121/CRDR/XI/2014 Ketentuan DSR untuk Pembiayaan Motor dan Mobil
M-126/CRDR/X/2015 Ketentuan dalam Pembiayaan Multi Level Marketing (MLM)
No Memo List MemoMI-001/RIM/CRDR/I/2016 Komite Kredit dan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK) Pembiayaan RitelMI-005/RIM/CRD/III/2009 Nama di BPKB Bukan Atas Nama Debitur (Khusus Pembiayaan Kendaraan Baru)MI-007/RIM/CRDR/V/2015 BI CheckingMI-005/RIM/CRD/IV/2012 Persyaratan Dokumen Kredit Pembiayaan Mobil
MI-017/RIM/CRD/VIII/2013 Kriteria Minimal Debitur untuk Pembiayaan Mobil (Khusus Pembiayaan Ritel)
M-014/CRDR/II/2016 Ketentuan khusus mengenai dokumen KTPElektronik (KTP-El)M-056A/CRD/VI/2013 Ketentuan Pembiayaan terhadap Karyawan & KeluarganyaM-084/CRDR/VII/2015 Ketentuan Pembiayaan terhadap Calon Konsumen Berisiko Tinggi (High Risk Customer) & Polically
Exposed Person (PEP)M-085/CRDR/IX/2013 Ketentuan Pembiayaan Terhadap Pihak Terkait & KeluarganyaM-121/CRDR/XI/2014 Ketentuan DSR untuk Pembiayaan Motor dan Mobil
M-126/CRDR/X/2015 Ketentuan dalam Pembiayaan Multi Level Marketing (MLM)
No Memo List MemoMI-001/RIM/CRDR/I/2016 Komite Kredit dan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK) Pembiayaan RitelMI-002/RIM/CRD/II/2009 Ketentuan Khusus Mengenai Dokumen KTPMI-007/RIM/CRDR/V/2015 BI Checking
MI-004/RIM/CRDR/V/2015 Ketentuan Umum Pembiayaan Durable Goods
M-014/CRDR/II/2016 Ketentuan khusus mengenai dokumen KTPElektronik (KTP-El)M-056A/CRD/VI/2013 Ketentuan Pembiayaan terhadap Karyawan & KeluarganyaM-084/CRDR/VII/2015 Ketentuan Pembiayaan terhadap Calon Konsumen Berisiko Tinggi (High Risk Customer) &
Polically Exposed Person (PEP)M-085/CRDR/IX/2013 Ketentuan Pembiayaan Terhadap Pihak Terkait & Keluarganya
M-126/CRDR/X/2015 Ketentuan dalam Pembiayaan Multi Level Marketing (MLM)M-157/CRDR/XI/2015 Pembatasan Area Coverage untuk RO Durable Bandung
No Memo List Memo CodeMI-009/RIM/CRDR/VII/2015 Ketentuan Pembiayaan Motor Baru Konvensional & Syariah 2.M.1
MI-001/RIM/CRDR/II/2015 Ketentuan Khusus Pembiayaan Motor Baru Premium 2.M.1.3M-134/CRDR/XII/2013 Ketentuan Khusus NMCY Produksi Tahun Sebelumnya yang Dibiayai pada Tahun
Berjalan2.M.1.1
M-051/CRDR/III/2016 Ketentuan Instant Approval pada Pembiayaan Motor 2.M.1.2MI-010/RIM/CRDR/VII/2015 Ketentuan Pembiayaan Motor Bekas Konvensional & Syariah 2.M.2
MI-010/RIM/CRD/V/2013 Ketentuan Khusus Sewa Guna Usaha Motor Baru Roda 3 2.M.3M-045/CRD/V/2013 Ketentuan Khusus Dokumen untuk Sewa Guna Usaha Motor Roda 3 2.M.3.1
M-044/CRD/V/2013 Ketentuan Khusus Simpanan Jaminan & PH Max Sewa Guna Usaha untuk Motor Roda 3
2.M.3.2
MI-011/RIM/CRD/V/2013 Ketentuan Khusus Sewa Guna Usaha Motor Bekas Roda 3 2.M.4MI- 004/RIM/CRDR/IV/2016 Ketentuan Pembiayaan Maxi, MAXI 3, bursa motor 2.M.5
No Memo List Memo CodeMI-004/RIM/CRDR/V/2014 Ketentuan Pembiayaan Mobil Baru Konvensional & Syariah 2.C.1M-041/CRDR/III/2016 Ketentuan pembiayaan NCAR khusus suzuki ertiga dan mitsubishi mirage 2.C.1.1M-061/CRD/VI/2014 Ketentuan Pembiayaan Mobil Jenis Pick Up di Cabang Sukabumi dan Cianjur 2.C.1.2M-111/CRDR/IX/2015 Ketentuan Pembiayaan NCAR & UCAR Jenis Truck 2.C.1.3M-067/CRDR/V/2015 Ketentuan PH Max & Informasi Cash-back untuk Pembiayaan Mobil Baru Jenis Truck 2.C.1.3.1M-109/CRDR/X/2014 Ketentuan Pembiayaan NCAR Jenis Truck Dyna 2.C.1.3.2M-032/CRDR/II/2016 Ketentuan Pembiayaan NCAR Jenis Truck Isuzu Elf Series 2.C.1.3.3M-080A/CRDR/VI/2015 Ketentuan Pembiayaan NCAR Jenis Truck Mitsubishi 2.C.1.4M-100A/CRDR/VIII/2015 Ketentuan Khusus Pembiayaan NCAR Passenger (untuk DP Net Minimal 20% - < 25%) 2.C.1.5M-031/CRDR/II/2016 Program Khusus Sahabat Honda & Sahabat LCGC 2.C.1.6M-136/CRDR/XI/2015 Program Pembiayaan NCAR Passenger Plus 2.C.1.7M-158/CRDR/XII/2015 Ketentuan Pembiayaan NCAR Khusus Pick Up Tertentu 2.C.1.8M-039/CRDR/III/2016 Program khusus sahabat SUV dan MPV 2.C.1.9MI-005/RIM/CRDR/V/2014 Ketentuan Pembiayaan Mobil Bekas Konvensional & Syariah 2.C.2M-056/CRD/VI/2013 Ketentuan Selisih Pengajuan Harga Unit Untuk Pembiayaan Mobil Bekas Konvensional &
Syariah2.C.2.1
M-088/CRDR/VIII/2014 Ketentuan Harga Unit (HU) UCAR Passenger (Khusus Area Jabar dan Jatim) 2.C.2.1.1
No Memo List Memo CodeMI-009/RIM/CRD/V/2013 Ketentuan Sewa Guna Usaha untuk Mobil Baru 2.C.3M-116A/CRD/XII/2012 Ketentuan Simpanan Jaminan Sewa Guna Usaha untuk Mobil Baru dan Mobil Bekas 2.C.3.1
MI-014/RIM/CRD/VI/2013 Standarisasi Pembiayaan Mobil Ber-karoseri untuk Penggunaan Komersial - Khusus Pembiayaan Ritel
2.C.4
M-011/CRDR/I/2016 Ketentuan pembiayaan karoseri dari dealer-dealer tertentu (berlaku 1 Februari -31 Desember 2016)
2.C.4.1
M-002/CRDR/I/2014 Ketentuan Khusus PH Max untuk Pembiayaan AUTOSOLUTION, AUTOLOAN, AUTOSMART & AUTODIRECT
2.C.5
M-127/CRDR/X/2015 Ketentuan Pembiayaan AUTOSMART, AUTOLOAN, AUTODIRECT, AUTOSOLUTION & SMART CAR Khusus Jenis Truck & Pick Up
2.C.5.1
M-017/CRDR/II/2016 Ketentuan khusus pembiayaan mobil merk ford 2.C.6M-029/CRD/IV/2013 Ketentuan Pembiayaan untuk Tujuan Komersial 2.C.7
M-037C/CRD/V/2013 Penegasan Ketentuan Mobil dengan Object Purpose Commercial 2.C.7.1M-047/CRDR/IV/2014 Ketentuan Pembiayaan Mobil dengan Object Purpose Commercial untuk Sektor Usaha
Pertambangan Batubara2.C.7.1.1
M-062/CRDR/V/2015 Ketentuan Pembiayaan Mobil dengan Object Purpose Commercial untuk Sektor Usaha Pertambangan Galian C
2.C.7.1.2
M-066/CRD/X/2010 Ketentuan Persetujuan Join Program DCIP > 1M 2.C.8MI-015/RIM/CRD/X/2010 Ketentuan Additional Order dan Repeat Order Khusus Pembiayaan Mobil bagi Debitur
Perorangan2.C.9
KRITERIA MINIMAL DEBITUR UNTUK PEMBIAYAAN MOTOR & MOBIL
(KHUSUS PEMBIAYAAN RITEL)
MI-016/RIM/CRD/VIII/2013MI-017/RIM/CRD/VIII/2013
Pekerjaan Calon Debitur : Karyawan, Profesional, Wiraswasta atau Perusahaan
o Karyawan :Orang yang bekerja sebagai pegawai dari sebuah perusahaan, dengan memperolehimbalan jasa/gaji setiap bulannya.
o Profesional :Orang yang dengan ilmu dan keahliannya memberikan jasa kepada orang lain denganimbalan tertentu (seperti : Dokter, Konsultan, Desainer).
o Wiraswasta :Orang yang melakukan kegiatan usaha (misal : perdagangan) dengan tujuan memperolehkeuntungan.
o Perusahaan :Suatu badan usaha yang melakukan kegiatan usaha dengan tujuan memperolehkeuntungan, dalam hal ini meliputi : CV, Firma, PT, Koperasi, Yayasan.
PEKERJAAN
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Memiliki Pekerjaan (Karyawan, Profesional, Wiraswasta, Perusahaan)
Tidak Memiliki Pekerjaan Head Of Credit Retail
DEVIASI
Calon Debitur memiliki Lama Kerja :
o Karyawan :Minimal 1 (satu) tahunKhusus Pembiayaan Mobil :Lama kerja dapat dihitung berdasarkan total lama kerja Calon Debitur pada tempat kerja sebelumnya dan tempat kerja saat ini, dimana harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Melampirkan surat referensi dari tempat kerja sebelumnya dan CA wajib melakukan
verifikasi surat referensi tersebut dan Minimal sudah bekerja 6 (enam) bulan pada tempat kerja saat ini
oProfesional, Wiraswasta dan Perusahaan :Minimal 2 (dua) tahun
LAMA KERJA
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Karyawan : min. 1 thnkhusus mobilmin. 1 thn pada tempat kerjayang sama
ATAU
• < 1 tahun pada tempatkerja saat ini, namun total lama kerja > 1 tahun dan
• Melampirkan suratreferensi dari tempat kerjasebelumnya dan
• Sudah bekerja > 6 bulanpada tempat kerja saat ini
PNS < 1 thn BM Green / CM CM
Bukan PNS < 1 thn Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
PNS < 1 tahun, namun total lama kerja > 1 tahun dan-Tidak melamirkan surat referensidari tempat kerja sebelumnyadan/ atau
-Bekerja < 6 bulan pada tempatkerja saat ini
BM Green / CM
Bukan PNS < 1 tahun, namun total lama kerja > 1 tahun dan-Tidak melamiprkan surat referensidari tempat kerja sebelumnya
-Bekerja < 6 bulan pada tempatkerja saat ini
CM
Profesional : min. 2 thn < 2 thn BM Green / CM BM Green / CM
Wiraswasta : min. 2 thn < 2 thn Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
Perusahaan : min. 2 thn < 2 thn Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
DEVIASI
Calon Debitur memiliki usia minimal 21 tahun atau pernah menikah pada saatpengajuan kredit
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Min. 21 Tahun atau< 21 Tahun namunpernah menikah
< 21 tahun status single, dengankondisi :
Ada penjamin dan rumah bukankost
BM Head Of Car Credit Opr.
Ada penjamin dan rumah kost CM Head Of Credit Retail
Tidak ada penjamin dan rumahbukan kost
Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
Tidak ada penjamin dan rumah kost Head Of Credit Retail
DEVIASI
USIA MINIMAL
o Karyawan , dibagi menjadi : PNS-Guru/Dosen : 60 tahun hingga akhir tenor PNS-Non Guru/Dosen : 55 tahun hingga akhir tenor Non PNS/Swasta : 55 tahun hingga akhir tenor
o Profesional : 60 tahun hingga akhir tenor
o Wiraswasta : 60 tahun hingga akhir tenor
Calon Debitur memiliki Usia Maksimal :USIA MAKSIMAL
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Karyawan :• PNS-Guru/Dosen : max. 60
tahun• PNS-Non Guru/Dosen :
max. 55 tahun• Non-PNS/Swasta : max. 55
tahun
PNS-Guru/Dosen : > 60 – 65 tahun BM Green/CM BM Green/CM
PNS-Guru/Dosen : > 65 tahun Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
PNS-Non Guru/Dosen : > 55 – 60 tahun BM Green/CM BM Green/CM
PNS-Non Guru/Dosen : > 60 tahun Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
Non PNS/Swasta : 55 – 60 tahun BM Green/CM BM Green/CM
PNS-Non Guru/Dosen : > 60 tahun Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
Profesional : max. 60 tahun > 60 – 65 tahun BM Green/CM BM Green/CM
> 65 tahun Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
Wiraswasta : max. 60 tahun > 60 – 65 tahun BM Green/CM BM Green/CM
> 65 tahun Head Of Mcy Credit Opr. Head Of Car Credit Opr.
DEVIASI
Calon Debitur bukan tinggal di rumah kost.
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Bukan Kost Kost BM Green / CM CM
DEVIASI
STATUS TEMPAT TINGGAL
Khusus untuk Calon Debitur yang tinggal di rumah kontrak, berakhirnya masakontrak > akhir tenor atau sudah mengontrak di rumah tersebut minimal 2 tahun.
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Kontrak min. 2 tahunatauBerakhirnya kontrak > akhirtenor
Kontrak < 2 tahun danberakhirnya kontraksebelum akhir tenor
BM Green / CM Head Of Car Credit Opr.
DEVIASI
LAMA TINGGAL
KRITERIA BLACKLIST
oHasil BI Checking, Calon Debitur memiliki status Kolektibilitas 3, 4 atau 5 dengan PH > Rp1 juta.
o Hasil Deduplication Check atau cek terhadap history payment, Calon Debitur : Pernah di-Repo < 3 (tiga) tahun terakhir (Mcy) & < 5 (lima) tahun terakhir (Car) Pernah di-WO < 5 (lima) tahun terakhir (Mcy/Car) Lainnya yang digolongkan sebagai kategori Blacklist berdasarkan pertimbangan Head
Of Credit Retailo Industri yang Dilarang
Tidak diperkenakan adanya eksposur terhadap industri tersebut. Kasino & peralatan judi Produksi & pedagangan senjata militer dan bahan peledak Produksi minuman keras & distributornya Perusahaan atau proyek yang diperkirakan secara signifikan dapat membahayakan
lingkungan Pornografi atau bisnis sejenisnya
BLACKLIST & NEGATIVE LIST
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Tidak kategori Blacklist Kategori Blacklist Head Of Credit Retail
DEVIASI
KRITERIA NEGATIVE LISToHasil BI Checking, Calon Debitur memiliki : Status Kolektibilitas 2 Status Kolektibilitas 3, 4 atau 5 dengan PH < Rp 1 juta.
o Hasil Deduplication Check atau cek terhadap history payment, Calon Debitur : Pernah ditolak dalam kurun waktu < 6 (enam) bulan terakhir Pernah OD > 60 hari selama 12 (dua belas) angsuran terakhir Pernah di-Repo dalam kurun waktu > 3 – 8 tahun terakhir (Mcy) / > 5 – 10 tahun
terakhir (Car) Pernah di-WO dalam kurun waktu > 5 – 10 tahun terakhir (Mcy/Car)
o Profesi yang Dianggap Berisiko TinggiProfesi yang sebisa mungkin dihindari atau disetujui namun persetujuan kredit dilakukanoleh Komite Kredit yang lebih tinggi diatasnya (One Up Level Approval).
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Tidak Kategori Negative List
Pernah OD >60 hari selama < 12 angsuran terakhir dan-Sudah disurvey OTS oleh CA/CMH dan-Mendapat rekomendasi ARH dan-Tidak memiliki tunggakan cicilan dan denda
BM Green/CM Head Of Car Credit Opr.
Pernah OD >60 hari selama < 12 angsuran terakhir dan-Belum disurvey OTS oleh CA/CMH atau-Tidak mendapat rekomendasi ARH atau-Masih memiliki tunggakan cicilan dan denda
CM Head Of Credit Retail
Pernah di-Repo >3 – 8 tahun terakhir (Mcy) / > 5 – 10 tahun terakhir (Car) dan mendapat rekomendasi ARH
BM Green/CM Head Of Car Credit Opr.
Pernah di-Repo >3 – 8 tahun terakhir (Mcy) / > 5 – 10 tahun terakhir (Car) , namun tidak mendapat rekomendasi ARH
CM Head Of Credit Retail
Pernah di-WO > 5 – 10 tahun terakhir (Mcy/Car) danmendapat rekomendasi ARH
BM Green/CM Head Of Car Credit Opr.
Pernah di-WO > 5 – 10 tahun terakhir (Mcy/Car), namun tidak mendapat rekomendasi ARH
CM Head Of Credit Retail
Termasuk dalam Profesi yang Dianggap Berisiko Tinggi 1 (satu) Tingkat Lebih Tinggi dari BWMK
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Tidak Kategori Negative List
BI Checking termasuk dalam :-Kolektibilitas 2 atau-Koletibilias 3, 4 atau 5 dengan PH < Rp 1 jt
BM Green / CM BM Green / CM
-Pernah ditolak < 6 (enam) bulan terakhir BM CM
DEVIASI
PENGECUALIAN BLACKLIST & NEGATIVE LIST
oKesalahan administratif yang disebabkan oleh faktor internal ADIRA FINANCEoFraud oleh Internal ADIRA FINANCE / Dealer / ChanneloBencana alam yang diakui oleh pemerintah Daerah setempatoUnit menjadi barang bukti di Kepolisian (Debitur tidak terlibat kejahatan)oUnit hilang karena dicuri/dirampok (bukan karena dijual ke pihak ke-3)oPertanggungan asuransi belum diterima Debitur
SYARAT DSR MAKSIMALUNTUK MENJADI NASABAH ADIRA ?
DSR maksimum 30%
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Maks. 30%> 30% - 35% BM BM
> 35% CM CM
DEVIASI
DSR
DSR PEMBIAYAAN MOBIL
< 25%
> 25% - 35%
BM
CM
> 35%Head Of Car Credit
Opr.
BM
CM
DSR < 6 JUTA
TOTAL PENGHASILAN
> 6 JUTA
DSR PEMBIAYAAN MOTOR
< 25%
> 25% - 30%
CA
BM
> 35%Head Of Mcy Credit
Opr.
CA
CM
DSR < 2 JUTA
TOTAL PENGHASILAN
> 2 JUTA
> 30% - 35% CM BM
Red Area :Lokasi tertentu di wilayah hukum Indonesia yang sangat berpotensi menimbulkan kerugian(loss) yang besar bagi ADIRA FINANCE jika tetap melakukan pembiayaan pada lokasi tersebut.
o Channel Agent :Penjualan dalam lokasi tersebut dikendalikan oleh channel agent yang kurangbertanggung jawab.
o Bad Character :Lokasi dimana mayoritas masyarakatnya memiliki karakter yang tidak baik, misalnyatingkat kriminalitas/kehilangan yang tinggi pada wilayah tersebut.
o Poor Society :Lokasi dimana kondisi social masyarakatnya mayoritas berpenghasilan minim.
o Negative Profession/Industry :Lokasi dimana mayoritas masyarakatnya bekerja dalam bidang yang bertentangandengan hukum yang berlaku di Indonesia, misalnya pekerjaan sebagai pengedar narkoba.
RED AREA
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Tidak kategori Red Area
Kategori Red Area, dengan kondisi :• DP Net Min. +5% atau jika DP Net >25%
tidak perlu ada penambahan DP Net (NMCY)
• PH Maks. -5% atau jika PH Maks. <75% tidak perlu ada pengurangan PH Maks. (UMCY)
BM
Kategori Red Area, dengan kondisi :• DP Net Min. +5% atau jika DP Net >25%
tidak perlu ada penambahan DP Net (NCAR)
• PH Maks. -5% atau jika PH Maks. <75% tidak perlu ada pengurangan PH Maks. (UCAR)
BM
DEVIASI
Area Coverage Maksimal 60 KM
Ketentuan Normal Kondisi PengajuanWewenang Persetujuan
Motor Mobil
Maksimal 60 km Area Jawa : > 60 – 90 km BM Green / CM BM Green / CM
Area Luar Jawa : > 60 – 75 km BM BM
Area Luar Jawa : > 75 – 90 km BM Green / CM BM Green / CM
Area Jawa & Luar Jawa : > 90 km CM Head Of Car Credit Opr.
DEVIASI
AREA COVERAGE
DOKUMEN KREDITMOTOR & MOBIL
(KHUSUS PEMBIAYAAN RITEL)
MI-004/RIM/CRD/IV/2012MI-005/RIM/CRD/IV/2012
NO PERORANGAN PERUSAHAAN
1 KTPKTP Direktur/Komisaris/Pejabat lainnya yg berwenangsesuai Akte Perusahaan
2 Kartu Keluarga (KK) Akte Pendirian + Perubahan& Pengesahan
3 Bukti Tempat Tinggal Bukti Usaha
4 Bukti Bekerja / Usaha dan Penghasilan Bukti Keuangan
Persyaratan Dokumen (Motor & Mobil) :
PERSYARATAN DOKUMEN KREDIT
CALON DEBITUR PERORANGAN
PEMBIAYAAN MOTOR & MOBIL :
Jenis Dokumen
KTP Calon Debitur dan
KTP Suami/Istri / Akte Cerai / Akte Kematian Suami/Istri / Perjanjian Pisah Harta / Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./Kec. dan
KTP Penjamin Kredit (bila ada Penjamin Kredit) dan
Jika terdapat ketidaksesuaian data yang ada pada KTP dengan kondisi sebenarnya : wajib melampirkan KK / Akte Nikah / Akte Kematian / AsliSurat Keterangan dari RT/RW/Kel./Kec. Yang menjelaskan kondisi sebenarnya.
Syarat Masa berlaku KTP > Tanggal Kontrak (Tanggal PK)
KTP
Bagaimana jika :• Tidak Memiliki KTP Valid• Hanya memiliki Resi KTP
dengan No. KTP Lama
• Bisa pencairan• Debitur tandatangan Surat Pernyataan
Penyerahan KTP• Max 3 bulan KTP valid wajib tersedia
(CFO/CMO/CRH)• Input No. KTP Lama di System
Khusus untuk Pembiayaan Motor
Bagaimana jika :• Tidak Memiliki KTP Valid• Hanya memiliki Resi KTP Tanpa
No. KTP Lama
• Bisa pencairan• Debitur tandatangan Surat Pernyataan
Penyerahan KTP• Max 3 bulan KTP valid wajib tersedia
(CFO/CMO/CRH)• Input No Resi didahului huruf “R”
sebelum Nomor Resi
KK
PEMBIAYAAN MOTOR & MOBIL :
Jenis Dokumen
KK atau
Akte Nikah atau
Dokumen lain yang dapat digunakan untuk verifikasi hubungan suami, istri, anak yang sah
BUKTI TEMPAT TINGGAL – RUMAH MILIK SENDIRI
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Rek.Listrik / PAM / SPPT-PBB / Rek.Telepon / SHM / SHGB / SHGU / AJB / Girik / Perjanjian KPRatas nama Calon Debitur/Suami/Istrinya
Rek.Listrik / PAM / SPPT-PBB / Rek.Telepon / SHM / SHGB / SHGU / AJB / Girik / Perjanjian KPRatas nama Calon Debitur/Suami/Istrinya
Syarat
Dokumen bukti tempat tinggal dari rumahyang ditinggali saat ini oleh Calon Debitur .
Dokumen wajib tertera nama pemilik dan
alamat rumah.SPPT-PBB minimal salah satu dari 2 tahun
terakhir.Rek. Listrik / PAM minimal salah satu dari 4
bulan terakhir.
Dokumen bukti tempat tinggal dari rumah yang ditinggali saat ini oleh Calon Debitur .
Dokumen wajib tertera nama pemilik dan
alamat rumah. Usahakan tercantum NJOP.
SPPT-PBB minimal salah satu dari 2 tahunterakhir.
Rek. Listrik / PAM minimal salah satu dari 4 bulan terakhir.
Ketentuan Lain
Diperbolehkan tidak menyerahkan BuktiTempat Tinggal apabila :Alamat tempat tinggal sama dengan alamat
KTP danCalon Debitur diyakini sebagai pemilik rumah
berdasarkan hasil verifikasi / crosscheck saatsurvey dan hal tersebut wajib dicantumkanpada FSAP.
BUKTI TEMPAT TINGGAL – RUMAH KONTRAK / SEWA
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Surat perjanjian kontrak / sewa menyewa rumah atau
Asli Kwitansi dan Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./ Kec.
Surat perjanjian kontrak / sewa menyewa rumah atau
Asli Kwitansi dan Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./ Kec.
DAN
Foto rumah
Definisi Rumah kontrak / sewa : Rumah yang dikontrakkan/disewakan kepada orang lain yang dibuktikan dengan suatu surat perjanjian kontrak/sewa menyewa rumah dalam jangka waktu tertentu.
BUKTI TEMPAT TINGGAL – RUMAH DINAS
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Surat penempatan rumah dinas atau
Surat Keterangan dari perusahaan ybs atau
Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./Kec.
Surat penempatan rumah dinas atau
Surat Keterangan dari perusahaan ybs atau
Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./Kec.
DAN
Foto rumah
BUKTI TEMPAT TINGGAL – RUMAH MILIK SAUDARA/ORANG TUA
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Rek.Listrik / PAM / SPPT-PBB / Rek.Telepon / SHM / SHGB / SHGU / AJB / Girik / Perjanjian KPRatas nama Saudara/Orang Tua Calon Debitur
DAN
Kartu Keluarga atau Asli Surat Keterangan dari RT/RW/Kel./Kec. yang menunjukkan hubungan antara Calon Debitur dengan pemilik rumah
Rek.Listrik / Rek.PAM / SPPT-PBB / Rek.Telepon / SHM / SHGB / SHGU / AJB / Girik / Perjanjian KPRatas nama Saudara/Orang Tua Calon Debitur
dan
Kartu Keluarga atau Asli Surat Keterangan dari RT/RW/Kel./Kec. yang menunjukkan hubungan antara Calon Debitur dengan pemilik rumah
dan
Foto rumah
Syarat
Dokumen wajib tertera nama pemilik dan alamat rumah .Status hubungan antara Calon Debitur dengan pemilik rumah wajib dicantumkan dalam FSAP
pada kolom “Catatan CFO/CMO” SPPT-PBB minimal salah satu dari 2 tahun terakhir Rek. Listrik / PAM minimal salah satu dari 4 bulan terakhir
BUKTI TEMPAT TINGGAL – RUMAH KOST
PEMBIAYAAN MOTOR :
Jenis Dokumen
Asli Surat Keterangan RT/RW/Kel./Kec. Dan
Kwitansi kost dan
Usahakan KTP asal Calon Debitur
BUKTI BEKERJA/USAHA & BUKTI PENGHASILAN - KARYAWAN
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Asli slip gaji dan/atau Asli Surat keterangan gaji
ATAU
ID Card / Surat keterangan bekerja / Surat pengangkatan karyawan dan
Rek. Tabungan
Asli slip gaji dan/atau Asli surat keterangan gaji
ATAU
ID Card / Surat keterangan bekerja / Surat pengangkatan karyawan dan
Rek. Tabungan / Rek. Koran (3 bulan terakhir)
Syarat
Slip gaji minimal salah satu dari 3 bulan terakhir ID Card wajib dilakukan crosscheck ke perusahaan Calon Debitur (HRD / atasan)
Hasil Crosscheck wajib dicantumkan dalam FSAP pada kolom “Catatan CFO/CMO”.Rek. Tabungan / Rek. Koran 3 bulan terakhir harus mencerminkan gaji / pendapatan
BUKTI BEKERJA/USAHA & BUKTI PENGHASILAN - PROFESIONAL
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Rek. Tabungan / Rek. Koran / Rekap pendapatan praktek/profesi / Daftar pasien/klien
DAN
Ijin praktek/profesi atauFoto tempat usaha dan papan nama
praktek (plang nama) yang tercantum nomor register ijin praktek
Rek. Tabungan / Rek. Koran (3 bulan terakhir)
DAN
Ijin praktek/profesi atauFoto tempat usaha dan papan nama
praktek (plang nama) yang tercantum nomor register ijin praktek
SyaratRek. Tabungan / Rek. Koran minimal salah satu dari 3 bulan terakhir dan harus mencerminkan pendapatan
BUKTI BEKERJA/USAHA & BUKTI PENGHASILAN - WIRASWASTA
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen
Rek. Tabungan / Rek. Koran / Kwitansi/Bon-bon usaha / Rekap pendapatan usaha
DAN
Foto tempat dan aktifitas usaha danSIUP / TDP / TDR / SKDP / SITU / Asli
Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kel./Kec. / Surat lapak /Dokumen lain yang menunjukkan kepemilikan tempat usaha / Denah tempat usaha yang diberi paraf oleh CA
Rek. Tabungan / Rek. Koran (3 bulan terakhir) dan
Foto tempat dan aktifitas usaha danSIUP / TDP / TDR / SKDP / SITU / Asli
Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kel./Kec. / Surat lapak
SyaratRek. Tabungan / Rek. Koran minimal salah satu dari 3 bulan terakhir dan harus mencerminkan pendapatan
PERSYARATAN DOKUMEN KREDIT
CALON DEBITUR PERUSAHAAN
KTP
PEMBIAYAAN MOTOR & MOBIL :
Jenis Dokumen
KTP Direktur/Komisaris/Pejabat lainnya yang berwenang sesuai Akte Perusahaan.seluruh pengurus Perusahaan
Syarat Masa berlaku KTP > Tanggal Kontrak (Tanggal PK)
AKTE PERUSAHAAN
Jenis Dokumen
Akte Pendirian Perusahaan dan/atau
Akte Perubahan-Perubahan (bila ada) dan
Pengesahan Akte (bila ada)
BUKTI USAHA
Jenis Dokumen TDP dan SIUP / TDR / SKDP / SITU
BUKTI KEUANGAN
MOTOR MOBIL
Jenis Dokumen Rek. Tabungan / Rek. Koran dan Laporan Keuangan (bila ada)
Syarat
Rek. Tabungan / Rek. Koran 3 bulan terakhir
Laporan Keuangan 1 tahun / periode terakhir
Rek. Tabungan / Rek. Koran 3 bulan terakhir
Laporan Keuangan 2 tahun / periode terakhir
NPWP
Karyawan
PH > Rp 50 juta – < Rp 100 juta :Wajib melampirkan NPWP atau Lampiran SPT Tahunan PPhpasal 21, Formulir 1721-A1 atau Formulir 1721-A2 atau Surat Pernyataan NPWP
PH > Rp 100 juta :Wajib melampirkan NPWP atau Surat Pernyataan NPWP
Profesional/WiraswastaPH > Rp 50 juta :Wajib melampirkan NPWP atau Surat Pernyataan NPWP
PerusahaanWajib melampirkan NPWP Jika pemilik/pengurusnya berbentuk perusahaan juga, wajib
dimintakan NPWP Pemilik/Pengurusnya
BATAS WAKTU PEMENUHAN DOKUMEN & DEVIASI - MOTOR
Jenis Dokumen Batas Waktu Pemenuhan Deviasi
KTP Sebelum PO terbit Credit Opr. Mcy. Dept.Head
Akte Cerai / Akte Kematian Suami/Istri / Perjanjian Pisah Harta / Asli SuratKeterangan RT/RW/Kel./Kec.
Sebelum PO terbit CM
KK Sebelum PO terbit Credit Opr. Mcy. Dept.Head
Bukti Tempat Tinggal Sebelum PO terbit BM Green/CM
Bukti Bekerja/Usaha & Penghasilan Sebelum PO terbit BM Green/CM
NPWP Sebelum PO terbit Credit 2 Wheelers Div. Head
Calon Debitur Perorangan :
BATAS WAKTU PEMENUHAN DOKUMEN & DEVIASI - MOTOR
Jenis Dokumen Batas Waktu Pemenuhan Deviasi
KTP Direktur/Komisaris/Pejabat yang berwenang
Sebelum PO terbit Credit Opr. Mcy. Dept.Head
Akte Perusahaan Sebelum PO terbit Credit Opr. Mcy. Dept.Head
Bukti Usaha :
PH < Rp 30 juta Sebelum PO terbit BM Green/CM
PH > Rp 30 juta Sebelum PO terbit CM
Bukti Keuangan
PH < Rp 30 juta Sebelum PO terbit BM Green/CM
PH > Rp 30 juta Sebelum PO terbit CM
NPWP Sebelum PO terbit Credit 2 Wheelers Div. Head
Calon Debitur Perusahaan :
BATAS WAKTU PEMENUHAN DOKUMEN & DEVIASI - MOBIL
Jenis Dokumen Batas Waktu Pemenuhan Deviasi
KTP Sebelum PO terbit Credit Opr. Car. Dept.Head
Akte Cerai / Akte Kematian Suami/Istri / Perjanjian Pisah Harta / Asli SuratKeterangan RT/RW/Kel./Kec.
Sebelum PO terbit CM
KK Sebelum PO terbit Credit Opr. Car. Dept.Head
Bukti Tempat Tinggal Sebelum PO terbit CM
Bukti Bekerja/Usaha & Penghasilan Sebelum Approval CA CM
NPWP Sebelum PO terbit Credit 4 Wheelers Div. Head
Calon Debitur Perorangan :
BATAS WAKTU PEMENUHAN DOKUMEN & DEVIASI - MOBIL
Jenis Dokumen Batas Waktu Pemenuhan Deviasi
KTP Direktur/Komisaris/Pejabat yang berwenang
Sebelum PO terbit Credit Opr. Car. Dept.Head
Akte Perusahaan Sebelum PO terbit Credit Opr. Car. Dept.Head
Bukti Usaha : Sebelum PO terbit CM
Bukti Keuangan Sebelum Approval CA CM
NPWP Sebelum PO terbit Credit 4 Wheelers Div. Head
Calon Debitur Perusahaan :
KOMITE KREDIT & BWMK(KHUSUS PEMBIAYAAN RITEL)
MI-001/RIM/CRDR/I/2016
BPKB ATAS NAMA(KENDARAAN BARU)
MI-005/RIM/CRD/III/2009
HUBUNGAN KETENTUAN
Suami - Istri Normal
Bukan Suami -Istri
1. Surat Pernyataan2. Copy KTP3. Khusus Perusahaan dokumen yang menyatakan bahwa pejabat yang
bertanggung jawab & nama di BPKB adalah pihak yang berbeda4. Keluarga Inti Copy KK/dokumen lain yang menyatakan hubungan5. Bukan Keluarga Inti atau Peusahaan deviasi s/d ACM
BI CHECKING
MI-007/RIM/CRDR/V/2015
Pengecekan REPUTASI calon debitur, dengan memanfaatkan informasidari SID BI (Sistem Informasi Bank Indonesia)
• Kolektibilitas 1 (Lancar) : Ovd 0 hari• Kolektibilitas 2 (Dalam Perhatian Khusus) : Ovd 1 – 90 hari• Kolektibilitas 3 (Kurang Lancar) : Ovd 91 – 120 hari• Kolektibilitas 4 (Diragukan) : Ovd 121 – 180 hari• Kolektibilitas 5 (Macet) : Ovd > 180 hari
Kolektibilitas menurut aturan BI :
NPL
Debitur dgn Nilai PH berikut ini harus melalui BI Checking :
•Pengajuan Motor dengan PH > Rp 100 juta atau•Pengajuan Mobil dengan PH > Rp 400 juta atau•Pengajuan Durable dengan PH > Rp 15 juta atau•Pengajuan Motor + Mobil + Durabledgn PH Total > Rp 400 juta
Debitur Perorangan wajib BI Checking suami/istri
Additional Order PH = PH Pengajuan baru + Sisa PH kontrak aktif
Debitur Perusahaan wajib BI Checking pengurus dan pemilik
Flow BI Checking :
SLS BI Checking :• Jika pengajuan dari CA Cabang/RO diterima oleh CA HO < pk.12 WIB H• Jika pengajuan dari CA Cabang/RO diterima oleh CA HO > pk.12 WIB H+1• Tidak ada masalah di BDI/SID BI
Hasil BI Checking berlaku s/d akhir bulan sejak diterima dari BDI.
• Jika ada pengajuan atas nama debitur/objek pengecekan yg sama pada bulan yg sama dgn penerimaan Hasil BI Checking sebelumnya, maka tidak perlu diajukan BI Checking lagi atas pengajuan yg baru (cukup gunakan Hasil BI Checking sebelumnya)
OI & Cek butuh PH?
MO/CMO
HIGH RISK CUSTOMER & PEP
M-084/CRDR/VII/2015
DEFINISICalon Konsumen Berisiko Tinggi (High Risk Customer) :
Calon Konsumen yang diklasifikasikan mempunyai risiko tinggi karena pekerjaan,jabatan, jasa perbankan yang digunakan maupun kegiatan usahanya.
Politically Exposed Person (PEP) :
Orang yang mendapatkan kepercayaan untuk memiliki kewenangan publik,diantaranya adalah Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalamperaturan perundang-undangan yang mengatur tentang Penyelenggara Negara,dan/atau orang yang tercatat sebagai anggota partai politik yang memilikipengaruh terhadap kebijakan dan operasional, termasuk pensiunan PEP.
DAFTAR PROFESI – HIGH RISK CUSTOMERKATEGORI I KATEGORI II
LSM (Anggota beserta pengurusnya)Tentara / Polisi / Security (Satpam / Hansip / Bodyguard)
Ormas (Anggota beserta pengurusnya) Debt Collector
Entertainer (seperti : Penyanyi, Pemain Film, Artis)
Pemuka Agama
Pengacara
Wartawan / Pers
DAFTAR PROFESI – PEPNO. PROFESI
1. Kepala Negara / Pemerintahan dan Wakilnya
2. Menteri
3. Ketua & Anggota Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara :
• MPR, DPR, MA, BPK, MK
4. Hakim / Jaksa Agung
5. Panglima TNI, KSAD, KSAL, KSAU, Kapolri, Pangdam & Kapolda
6. Gubernur & Deputi Gubernur Bank Indonesia
7. Ketua & Wakil Ketua :
• KPK, PPATK, BIN, BKPM, Komnas HAM, KPPU, KPU, BNN, LPSK, Badan lain yang dibentukberdasarkan keputusan Presiden
8. Pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Politik
DAFTAR PROFESI – PEPNO. PROFESI
9. Gubernur / Bupati / Walikota dan Wakilnya
10. Ketua & Wakil Ketua DPRD Tingkat I (Propinsi)
11. Semua Kepala Kantor di lingkungan Departemen Keuangan
12. Pengawas Bea & Cukai
13. Auditor Pemerintah (BPK & BPKP)
14. Direktur / Komisaris BUMN / BUMD
15. Anggota beserta pengurus Parpol
16. Pensiunan PEP
PERLAKUAN TERHADAP APLIKASI
KETENTUAN PEMBIAYAAN MOTOR
MI-009/RIM/CRDR/VII/2015 MI-010/RIM/CRDR/VII/2015
KETENTUAN UMUM (nmcy)Jenis Ketentuan Ketentuan
DP Net Min.* Jenis
Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki
Multi Brands Non Kawasaki
Bebek
Konvensional : 15% Syariah : 10%
Scootermatic
Sport < 250 cc
Sport >250-500cc (termasuk CBU <500cc)
Motor Besar >500cc atau PH > Rp 100 juta
30%
Roda 3 --- Konvensional :15%
Syariah : 10%
Tenor Max.* (dalam tahun) Jenis
Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki
Multi Brands Non Kawasaki
Bebek 5 4
Scootermatic 5 4
Sport < 250 cc 5 4
Sport >250-500cc (termasuk CBU <500cc)
3 3
Motor Besar > 500cc atau PH > Rp 100 juta
3 3
Roda 3 --- 3
Sistem Rekomendasi
High : Direkomendasikan untuk disetujui
Standard : Analisa normal
Low : Hati-hati (dapat disetujui, jika memenuhi ketentuan khusus pada butir 5.II)
Lowest, dibagi menjadi :
- Bila DP Net Min. < 20%, direkomendasikan untuk ditolak (dapat disetujui, jika memenuhi ketentuan khusus pada butir 5.II.C)
- Bila DP Net Min. > 20%, direkomendasikan untuk ditolak (dapat disetujui, jika memenuhi ketentuan khusus pada butir 5.II)
Khusus Sistem Rekomendasi High dan Standard
Direkomendasikan untuk ditolak jika :
- Melanggar Kriteria Minimum Pembiayaan atau
- Blacklist & Negative List ADIRA FINANCE atau
- AO dengan DSR tinggi atau
- Hasil survey meragukan atau
- Terindikasi Fraud/Karakter Buruk/Atas Nama
•High : Direkomendasikan
untuk disetujui
•Standard : Analisa normal
•Low : Hati-hati
•Lowest, dibagi menjadi :
•Bila DP Net Min. < 20%,
direkomendasikan untuk
ditolak (dapat disetujui, jika
memenuhi ketentuan
khusus pada butir 5.II.C)
•Bila DP Net Min. > 20%,
direkomendasikan untuk
ditolak (dapat disetujui, jika
memenuhi ketentuan
khusus pada butir 5.II)
Catatan :
*) DP Net Minimal & Tenor Maksimal yang disyaratkan untuk Motor dengan harga OTR > Rp 100 Juta adalah :
o DP Net Minimal : 30%
o Tenor Maksimal : 3 Tahun
**) Suzuki Thunder Series termasuk dalam jenis Bebek.
PERSYARATAN DOKUMEN (NMCY)Konsumen Perorangan
Jika Total PH > Rp 30 Juta atau Jumlah Unit > 3 Unit, wajib melampirkanBukti Bekerja/Usaha & Bukti Penghasilan.
Portfolio Green Portfolio Non Green
Catatan :
o Khusus untuk Konsumen AO/RO, KTP & KK tidak perlu diperbaharui sepanjang masih berlaku ada tanggal kontrak
pengajuan baru.
o Persyaratan dokumen untuk Dealer Un-classified sama dengan persyaratan dokumen untuk Dealer S3, S4, B3, B4,
B5, B6, B7, B8.
Scoring low & lowest (NMCY)Kebijakan
Tingkat I Tingkat II Normal
Rekomendasi Low boleh
disetujui jika :
DP Net Min. sesuai ketentuan
umum
Rekomendasi Low boleh disetujui jika :
DP Net Min. sesuai ketentuan umum dan
tenor < 24 bulan
ATAU
DP Net Min. ditambah 2% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Low boleh disetujui jika :
DP Net Min. sesuai ketentuan umum dan
tenor < 24 bulan
ATAU
DP Net Min. ditambah 5% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Lowest boleh
disetujui jika :
DP Net Min. ditambah 5% dari
ketentuan umum
Rekomendasi Lowest boleh disetujui jika :
DP Net Min. ditambah 5% dari ketentuan
umum dan Tenor < 24 bulan
ATAU
DP Net Min. ditambah 7% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Lowest boleh disetujui jika :
DP Net Min. ditambah 5% dari ketentuan
umum dan Tenor < 24 bulan
ATAU
DP Net Min. ditambah 10% dari ketentuan
umum
DP Net Min. Aplikasi Pengajuan Persetujuan Deviasi
< 20%
RO dengan kriteria :
< 1 tahun dan
6 bulan terakhir tidak pernah
OD > 30 hari
Head Of Mcy Credit Operation
Selain RO dengan kriteria
diatas
AO
New Order
Wajib ditolak dan tidak
diperbolehkan diajukan
deviasi, kecuali memenuhi
kebijakan pada butir 5.II.b
DEVIASI•Rekomendasi Low : persetujuan minimal s/d Credit Manager (CM)
•Rekomendasi Lowest :
• Ketentuan Kriteria Instant Approval untuk NMCY
• Ketentuan Lain
MO/CMO/CRO wajib menginput pada Field ”Application Tag1” atau ”Application Tag2” (sebagai flagging untuk aplikasi tersebut) dengan ketentuan sebagaiberikut:
Penginputan di :
Kondisi Application Tag 1 Application Tag 2
Tidak terdapat program lain yang
mengharuskan untuk input Field
”Application Tag1”
17102001 – Regular Khusus 17103001 – Instant Approval
Terdapat program lain yang
mengharuskan untuk input Field
”Application Tag1”
kode Application Tag1 dari
program lain
17103001 – Instant Approval
DP Net Minimal IA NMCY
KETENTUAN UMUM (UMCY)•High : Direkomendasikan
untuk disetujui
•Standard : Analisa normal
•Low : Hati-hati
•Lowest, dibagi menjadi : Bila PH Max. > 80%,
direkomendasikan untukditolak (dapat disetujui, jikamemenuhi ketentuan khususpada butir 8.II.C)
Bila PH Max. < 80%, direkomendasikan untukditolak (dapat disetujui, jikamemenuhi ketentuan khususpada butir 8.II)
a) Untuk Pembiayaan UMCY yang tidak tercantum
dalam MP ADIRA FINANCE, maka wajib mendapat
persetujuan s/d Marketing Manager dan Credit
Manager / Head Of Mcy Credit Operation.
b) Khusus untuk Motor Bekas dengan PH > Rp 100
Juta, PH Maksimal, Tenor Maksimal, Usia
Kendaraan Maksimal :
o PH Maksimal : 70%
o Tenor Maksimal : 3 Tahun
o Usia Kendaraan Maksimal : 7 Tahun s/d Akhir
Tenor
PERSYARATAN DOKUMEN (UMCY)Konsumen Perorangan
Jika Total PH > Rp 30 Juta atau Jumlah Unit > 3 Unit, wajib melampirkanBukti Bekerja/Usaha & Bukti Penghasilan.
Portfolio Green Portfolio Non Green
Catatan :
o Khusus untuk Konsumen AO/RO, KTP & KK tidak perlu diperbaharui sepanjang masih berlaku ada tanggal kontrak
pengajuan baru.
o Persyaratan dokumen untuk Dealer Un-classified sama dengan persyaratan dokumen untuk Dealer S3, S4, B3, B4,
B5, B6, B7, B8.
Scoring low & lowest (UMCY)
PH Max. Aplikasi Pengajuan Persetujuan Deviasi
> 80%
RO dengan kriteria :
< 1 tahun dan
6 bulan terakhir tidak pernah
OD > 30 hari
Head Of Mcy Credit Operation
Selain RO dengan kriteria
diatas
AO
New Order
Wajib ditolak dan tidak
diperbolehkan diajukan
deviasi, kecuali memenuhi
kebijakan pada butir 8.II.b
DEVIASI•Rekomendasi Low : persetujuan minimal s/d Credit Manager (CM)
•Rekomendasi Lowest :
Kebijakan
Tingkat I Tingkat II Normal
Rekomendasi Low boleh disetujui jika :
PH Max sesuai ketentuan umum
Rekomendasi Low boleh disetujui jika :
PH Max sesuai ketentuan umum dan
Tenor < 24 bulan
ATAU
PH Max dikurangi 2% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Low boleh disetujui jika :
PH Max sesuai ketentuan umum dan
Tenor < 24 bulan
ATAU
PH Max dikurangi 7% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Lowest boleh disetujui jika :
PH Max dikurangi 5% dari ketentuan
umum dan Tenor < 24 bulan
Rekomendasi Lowest boleh disetujui jika :
PH Max dikurangi 5% dari ketentuan
umum dan Tenor < 24 bulan
ATAU
PH Max dikurangi 7% dari ketentuan
umum
Rekomendasi Lowest boleh disetujui jika :
PH Max dikurangi 5% dari ketentuan
umum dan Tenor < 24 bulan
ATAU
PH Max dikurangi 10% dari ketentuan
umum
KETENTUAN PEMBIAYAAN NDS MCY
MI- 004/RIM/CRDR/IV/2016
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
MAXI
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
MAXI
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
AOS MAXI
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
MAXI 3
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
BURSA MOTOR
3. Ketentuan Pembiayaan NDS
BURSA MOTOR
KETENTUAN PEMBIAYAAN TERKAIT MATRIX PORTFOLIO BY BRANCH
M- 056/CRDR/IV/2016
SELECTIVE
AGGRESIVEBALANCING AS IS TIGHTENING
Kebijakan kredit
yang “loosening” x x x
Kebijakan kredit
yang “tightening” x
Kuota DP minim x x x
Selective Aggressive atau biru maka ketentuan kredit sebagai berikut :
1. Dokumen yang dilampirkan minimal KTP & KK
(PH > 30jt atau > 3 unit, KTP, KK, Bukti Bekerja/Usaha & Bukti Penghasilan), jika deviasi s/d
BM.
2. Untuk nasabah RO, PNS, BUMN, BUMD :
Jika terdapat deviasi scoring Low, maka tidak perlu deviasi.
Jika terdapat deviasi scoring Lowest, maka deviasi s/d BM.
AOS DP net min 10% (syariah) & 15% konvensional)
atau PH max 90% (syariah) & 85% Konvensional)
IA NMCY DP Net min 20%
3. Untuk nasabah selain RO, PNS, BUMN, BUMD
AOS DP net 15% (syariah & konvensional)
atau PH max 85% (UMCY syariah & konvensional)
IA NMCY dengan DP Net min dikurang 5% dari tabel DP
Balancing atau hijau maka ketentuan kredit sebagai berikut :
1. Dokumen yang dilampirkan minimal KTP & KK
(PH > 30jt atau > 3 unit, KTP, KK, Bukti Bekerja/Usaha & Bukti Penghasilan), jika d s/d BM.
2. Untuk nasabah RO, PNS, BUMN, BUMD :
Jika terdapat deviasi scoring Low, maka tidak perlu deviasi.
Jika terdapat deviasi scoring Lowest, maka deviasi s/d BM.
AOS DP net min 15% atau PH max 85%
IA NMCY DP Net min 25%
3. Untuk nasabah selain RO, PNS, BUMN, BUMD
AOS DP net min 15% atau PH max 85%
IA NMCY sesuai ketentuan
4. Porsi DP Minim maksimal sama dengan rata-rata porsi DP minim 3 bulan terakhir (untuk
Segmen Model dengan FID3 > 1.75%)
As Is atau Kuning maka ketentuan kredit sebagai berikut :
1. Kebijakan as-is
2. Porsi DP Minim :
• porsi DP Minim maksimal sama dengan rata-rata porsi DP Minim 3 bulan
terakhir
Tightening atau Merah maka ketentuan kredit sebagai berikut :
1. Jika terdapat deviasi scoring Low, maka tambah DP 5%.
2. Jika terdapat deviasi scoring Lowest, maka tambah DP 10%.
3. NDS disurvey CRO Green bila FID3 produk >1,75%
4. Porsi DP Minim :
• Turun 5% dari avg porsi DP minim 3 bulan terakhir
• Jika avg porsi DP minim 3 bulan terakhir ≤ 50%, porsi DP Minim maksimal
sama dengan rata-rata porsi DP Minim 3 bulan terakhir
KETENTUAN PEMBIAYAAN MOBIL
MI- 004/RIM/CRDR/V/2014MI- 005/RIM/CRDR/V/2014
MOBIL BARU
Ketentuan
Kebijakan
Tingkat I Tingkat II
Passenger Commercial Passenger Commercial
DP Net. Min. 25% 20% 25% 20%
Tenor Max. 5 Tahun
Tipe Angsuran ADDM / ADDB
Persetujuan
Pembiayaan
Kategori A dan B persetujuan s/d
BM / DBM
Kategori C persetujuan s/d BM
Green / DBM Green / CM
Kategori A dan B persetujuan s/d
BM / DBM
Kategori C persetujuan s/d CM
Deviasi
Dokumen*
Bukti Tempat tinggal
Bukti bekerja/usaha dan buktipenghasilan
dapat disetujui s/d BM / DBM
Bukti Tempat tinggal
dapat disetujui s/d BM / DBM
Ketentuan
Kebijakan
Tingkat I Tingkat II
Passenger Commercial Passenger Commercial
PH Maks. thdp HU 75% 80% 75% 80%
Tenor Max. 4 TahunKategori A & B : 4 Tahun
Kategori C : 3 Tahun
Tipe Angsuran ADDM / ADDB
Persetujuan
Pembiayaan
Kategori A dan B persetujuan
s/d BM / DBM
Kategori C persetujuan s/d BM
Green / DBM Green / CM
Kategori A dan B persetujuan
s/d BM / DBM
Kategori C persetujuan s/d CM
Usia Kendaraan
s/d Akhir Tenor12 Tahun 10 Tahun 12 Tahun 10 Tahun
Deviasi Dokumen*
Bukti Tempat tinggal
Bukti bekerja/usaha dan bukti penghasilan
dapat disetujui s/d BM / DBM
Bukti Tempat tinggal
dapat disetujui s/d BM / DBM
MOBIL BEKAS
CATATAN
Catatan :
*) a. Yang dimaksud dengan Deviasi Dokumen disini adalah Calon Konsumen melampirkan dokumen pengganti yang tidak diatur dalam Memo Internal Dokumen.
b. Khusus tujuan penggunaan COMMERCIAL, Deviasi Ketentuan Bukti bekerja/usaha dan bukti penghasilan HANYA BERLAKU untuk Total Pokok Hutang Konsumen (PH Outstanding + PH Pengajuan Baru) kurang dari sama dengan Rp. 250 Juta.
c. Untuk kebijakan tingkat II, deviasi dokumen hanya diperuntukkan bagi Calon Konsumen yang berprofesi non wiraswasta. Jika Calon Konsumen berprofesi sebagai wiraswasta, maka
tetap mengikuti ketentuan yang berlaku pada Memo Internal Dokumen. d. Ketentuan mengenai dokumen dapat dilihat pada Memo Internal No. MI-005/RIM/CRD/IV/2012
tertanggal 09 April 2012 perihal ”Persyaratan Dokumen Kredit Pembiayaan Mobil”.
e. Seluruh Deviasi Dokumen pada tabel diatas, tidak berlaku untuk BM dengan kriteria BM DPK (Dalam Perhatian Khusus).
f. Detail kendaraan yang termasuk dalam mobil dengan object purpose passenger dan commercial mengacu pada memo yang akan diterbitkan terpisah oleh Divisi Credit Retail.
KETENTUAN PEMBIAYAAN NCAR Ertiga & Mirage
M- 041/CRDR/III/2016
DP Net min 25%, ADDB, Ass th1 Cash (bila FID3 Compre ≥ 1,75%)
Ketentuan PH Max untuk NCAR Truck
M- 067/CRDR/V/2015
PH Max sesuai Type masing2 di LampiranDeviasi s/d Kadept Credit
Ketentuan PH Max untuk NCAR Truck Dyna
M-109/CRDR/X/2014
LTV Max 75% (bila FID3 Compre ≥ 1,75%)
Ketentuan NCAR Truck Isuzu Elf Series
M-032/CRDR/II/2016
LTV Max 75% (bila FID3 Compre ≥ 1,75%)
KETENTUAN PEMBIAYAAN NCAR Ertiga & Mirage
M- 041/CRDR/III/2016
DP Net min 25%, ADDB, Ass th1 Cash (bila FID3 Compre ≥ 1,75%)
Ketentuan PH Max untuk NCAR Truck
M- 067/CRDR/V/2015
PH Max sesuai Type masing2 di LampiranDeviasi s/d Kadept Credit
Ketentuan PH Max untuk NCAR Truck Dyna
M-109/CRDR/X/2014
LTV Max 75% (bila FID3 Compre ≥ 1,75%)
PROSES KREDIT
ALUR PROSES KREDIT... (1)1 2
3
4
b
a
ALUR PROSES KREDIT... (2)
System analysis Manual analysis
CMO
CFOReturn to Order Receive
Policy Compliance CheckCA
Receive survey resultSystem
Dedup CheckCA
System RecommendationSystem
Analyze & RecommendCA
A/R Authority Level CheckCA
b
a
Additional data required, change term & condition
Approval by appropriate level
Full data entry & generate POBilling receive & check
Disbursement
Branch Operations
Approval & RecommendCommitte
e
Order-to-Approve
Order-to-POCMH
CASCollect & validate doc END OF ACQUISITION
Full Data Entry, Print PO & Billing
SUCCESS FACTOR PROSESReceive Order• Waspadai Order Titipan/ Order bermasalah• Tempatkan MP yang tepat (berpengalaman, tegas, dll) untuk Sumber Order yang tinggi
resiko
Survey Preparation• Kembangkan kemampuan Pra Survey sehingga survey tidak perlu redundant
- Pertanyaan yang lupa ditanyakan- Data yang lupa diminta- Ada kebijakan Instant Approval/ AOS/ dll- Ada kebijakan harus OTS oleh CA- Dll
• Koordinasi dengan CA/ CMH/ ARH terkait informasi yang perlu digali atau informasi yang mungkin sudah ada
Survey Conduct• Pastikan Survey WAJIB dilakukan – pelanggaran berat jika tidak dilakukan• Survey sebisa mungkin tidak ditemani oleh dealer/ sumber order• Survey bersifat independent dan tidak ada titipan• Kemampuan Survey menjadi faktor yang perlu diperhatikan
SUCCESS FACTOR PROSESReport Survey• Pastikan hasil survey ditulis/diinput dengan LENGKAP dan JELAS• Hasil Survey tidak dimanipulasi• Hasil Survey wajib didokumentasikan karena merupakan BAHAN ANALISA
(Bahan Salah = Analisa Salah)
Analisa Credit• Analisa harus independent, HoBO WAJIB memberikan keleluasaan, tetapi tetap
mengontrol, kepada CA untuk memberikan keputusan yang Independent• HoBO jangan memberikan kesan yang salah dengan memberikan analisa yang “berat
sebelah”• Analisa wajib berdasarkan 5C. Sehingga HoBO wajib memberikan keputusan (banding atau
non banding) berdasarkan 5C.
Control Process• Secara Random dan Mendadak, HoBO juga perlu melakukan pendampingan Survey dan
Analisa Kredit• Manfaatkan RESURVEY CA – Follow Up hasilnya
Credit Process – Order Taking
Receive order
Assign CFOTC
Get info of risk profile: dealer, product, customer, area collCMO
CFO
Preparation
CFO
Receive order*CMO
MO
Know survey procedure, standard, & req dataCMO
CFO
START OF ACQUISITION
Order Receive
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Pengambilan Order dari Sumber Order (Mayor/ Non Mayor)• Initial Data Entry diinput untuk mendapatkan Initial Scoring untuk
mengetahui proses selanjutnya (IA, AOS, dll)Mayor TC membagikan order survey kepada CFO dan mempersiapkan Survey (janji survey, area, dllNon Mayor CMO mempersiapkan Survey (janji survey, area, dll)
HoS&DCritical Point• Waspadai Order Titipan/ Order bermasalah• Tempatkan MP yang tepat (berpengalaman, tegas, dll) untuk
Sumber Order yang tinggi resiko• Kembangkan kemampuan Pra Survey sehingga survey tidak
perlu redundant- Pertanyaan dan Data yang lupa ditanyakan
• Jalankan kebijakan yang seharusnya - Ada kebijakan Instant Approval/ AOS/ dll- Ada kebijakan harus OTS oleh CA
Policy Penunjang• Kriteria Minimum Calon Debitur• Kebijakan Dokumen Kredit• Dealer Matriks
Resiko pada proses ini• Order Titipan (Conflict of interest)• Kebijakan tidak dijalankan• Sistem IT tidak berjalan
Credit Process – Used Vehicle Appraisal
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Proses penilaian unit bekas (jika pengambilan unit bekas)• Memastikan unit dihargai sesuai dengan MRP dan kondisi unit layak untuk dibiayai
HoS&D & HoBO Critical Point• Pastikan unit betul ada• Pastikan taksasi dilaksanakan • Kembangkan kemampuan Taksasi sehingga taksasi efektif dan
sesuai dengan kondisi• Dokumentasi taksasi Benar dan Jelas
Policy Penunjang• Kebijakan Taksasi unit• MP Adira
Taksasi unit di dealer/ Sumber OrderCMO
CFO
Resiko pada proses ini• MP terlalu tinggi DP Riil rendah• Salah taksasi, OTR dipatok tinggi• Taksasi dilakukan oleh pihak non ADMF• Tidak dilakukan taksasi• Potensi LOR besar
Credit Process – Initial Data Entry
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Proses penginputan data ke dalam sistem (Manual/MS2)• Dedup customer didalam sistem• Customer menandatangani semua form yang diperlukan
HoS&D & HoBO Critical Point• Pastikan data yang terinput BENAR di awal• Pastikan customer menanda tangani semua FORM• Pastikan kebijakan dilaksanakan
Policy Penunjang• Kriteria Minimum Calon Debitur• Kebijakan Dokumen Kredit (dipengaruhi Dealer Matriks u/
MCY)
Resiko pada proses ini• IDE salah input sehingga rekomendasi scoring SALAH• Dedup manual salah = bad cust tidak terdeteksi• Rekomendasi next proses tidak dijalankan = SLS lama• Form tidak di ttd• Salah input = koreksi di belakang = approval ulang (data
utama) = loopping process = SLS lama
Customer fill-in Credit Applinto systemCMO
CFO
Application Fill-in
Credit Process –Survey Assignment
Receive order
Assign CFOTC
Get info of risk profile: dealer, product, customer, area collCMO
CFO
Preparation
CFO
Receive order*CMO
MO
Know survey procedure, standard, & req dataCMO
CFO
START OF ACQUISITION
Order Receive
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Pengambilan Order dari Sumber Order (Mayor/ Non Mayor)• Initial Data Entry diinput untuk mendapatkan Initial Scoring untuk
mengetahui proses selanjutnya (IA, AOS, dll)Mayor TC membagikan order survey kepada CFO dan mempersiapkan Survey (janji survey, area, dllNon Mayor CMO mempersiapkan Survey (janji survey, area, dll)
HoBO Critical Point• Waspadai Order Titipan/ Order bermasalah• Tempatkan MP yang tepat (berpengalaman, tegas, dll) untuk Sumber
Order yang tinggi resiko• Kembangkan kemampuan Pra Survey sehingga survey tidak perlu
redundant- Pertanyaan dan Data yang lupa ditanyakan
• Jalankan kebijakan yang seharusnya - Ada kebijakan Instant Approval/ AOS/ dll- Ada kebijakan harus OTS oleh CA
Policy Penunjang• Kriteria Minimum Calon Debitur• Kebijakan Dokumen Kredit• Dealer Matriks
Resiko pada proses ini• Order Titipan (Conflict of interest)• Kebijakan tidak dijalankan• Sistem IT tidak berjalan
Credit Process –SURVEY
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Proses pengecekan fisik nasabah, bisa ke tempat tinggal, tempat
usaha, dll
HoBO Critical Point• Pastikan Survey WAJIB dilakukan – pelanggaran berat jika tidak
dilakukan• Wajib survey lingkungan• Survey tidak ditemani oleh dealer/ sumber order• Survey bersifat independent dan tidak ada titipan• Kemampuan Survey menjadi faktor yang perlu diperhatikan• Re-survey secara random utk memeriksa kualitas survey
Policy Penunjang• Kriteria Minimum Calon Debitur• Kebijakan Dokumen Kredit• Kebijakan Survey dan OTS
Resiko pada proses ini• Survey tidak dilakukan = analisa salah• Potensi Atas nama• Survey tidak objektif• Potensi default akan tinggi jika proses ini tidak dilakukan• Form 2, PK & kelengkapannya tidak di ttd
Collect & validate docCMO
CFO
Get info from customerCMO
CFO
Get info from neighbor, customers, etc.CMO
CFO
Survey
Credit Process –SURVEY RESULT ENTRY
Non MaYorMaYor
MO: Marketing OfficerCMO: Credit Marketing Officer
CFO: Credit Field Officer
noneTC: Traffic Coordinator
CMH: Credit Marketing HeadCSA: Credit Support Admin
Definisi :• Proses dokumentasi hasil survey• Proses pengecekan konsistensi hasil survey
HoBO Critical Point• Pastikan hasil survey ditulis dengan LENGKAP, JELAS & BENAR• Hasil Survey tidak dimanipulasi• Hasil Survey wajib didokumentasikan karena merupakan
BAHAN ANALISA(Bahan Salah = Analisa Salah)
Policy Penunjang• Kriteria Minimum Calon Debitur• Kebijakan Dokumen Kredit• Kebijakan Survey dan OTS
Resiko pada proses ini• Salah Input = Analisa salah• Potensi Atas nama• Survey tidak objektif/ manipulasi• Potensi default akan tinggi jika proses ini tidak dilakukan• Sistem IT bermasalah• Salah input = koreksi di belakang = approval ulang (data
utama) = loopping process = SLS lama
Send survey result**CMO
CFO
Analyze survey data consistencyCMO
CFO
Report Survey
MS2
Credit Process –Analyze & Approval
Definisi :• Proses analisa kelayakan nasabah berdasarkan 5C dan sistem
rekomendasi• Proses dedup cek yang kedua
HoBO Critical Point• Analisa harus independent, HoBO WAJIB memberikan
keleluasaan, tetapi tetap mengontrol, kepada CA untuk memberikan keputusan yang Independent
• HoBO jangan memberikan kesan yang salah dengan memberikan analisa yang “berat sebelah”
• Analisa wajib berdasarkan 5C & Policy yg berlaku. Sehingga HoBO wajib memberikan keputusan (banding atau non banding) berdasarkan 5C.
Policy Penunjang• Hampir seluruh policy Credit digunakan untuk
proses Analisa
Resiko pada proses ini• Salah Analisa karena kemampuan yang kurang• Analisa tidak independent• Analisa tidak berdasarkan 5C• Tidak memahami memo = Resiko / SLS lama
Deviation Check
(Ad1Flow)
Credit Process – Full Data Entry + PO
Definisi :• Proses melakukan input final data guna melakukan cetak PO
HoBO Critical Point• Pastikan seluruh approval telah dilakukan oleh pihak
berwenang• Pastikan bahwa seluruh data telah terpenuhi dan terinput• Pastikan seluruh persyaratan kredit telah dipenuhi
Policy Penunjang• Hampir seluruh policy Credit digunakan untuk proses Analisa
Resiko pada proses ini• Approval belum dilakukan oleh semua komite• Data tidak terpenuhi• Persyaratan Kredit tidak terpenuhi
Approval by appropriate level
Full data entry & generate POBilling receive & check
Disbursement
Branch Operations
Approval & RecommendCommitte
e
END OF ACQUISITION
Full Entry, Print PO & Billing
Order-to-PO
1. Buka alamat Ad1Sys.ora2. Login menggunakan user + password
AOL3. Klik “ACCOUNT ACQUISITION
MANAGEMENT” “CREDIT APPROVAL PROCESS”
Approval Komite Kredit Level 2
1. Pilih aplikasi yang akandiproses
2. Akan muncul detil aplikasi
Approval Komite Kredit Level 2
1. Buka semua Tab & 2. Analisa field2 di dalamnya
secara komprehensif
Approval Komite Kredit Level 2
1. Approval belum bisa dilakukansebelum anada membuka Tab “POLICY”
2. Gunanya mengetahui apakah aplikasiterdapat deviasi atau tidak
Approval Komite Kredit Level 2
1. Dari tab “POLICY” ini akan diketahuiterdapat deviasi & persetujuannyas/d siapa.
2. Kalau tidak terdapat devisasi, prosesbisa dilanjutkan kembali ke tab “APPROVAL”
3. Kalau terdapat deviasi persetujuanvia Ad1flow.
Approval Komite Kredit Level 2
1. Pilih jenis keputusan, Note, dll2. Save & proses lanjut ke PO
Approval Komite Kredit Level 2c
Approval Deviasi (Ad1Flow)
1. Masuk ke Intranet & pilih Ad1Flow2. Login berdasar Nik & Password
masing23. Pilih aplikasi yang akan di analisa &
persetujuan
Approval Deviasi (Ad1Flow)
1. Untuk mempermudah pencarianaplikasi, bisa di filter
Approval Deviasi (Ad1Flow)
Analisa semua field sebelum mengambilkeputusan
Approval Deviasi (Ad1Flow)
Analisa semua field sebelum mengambilkeputusan
Approval Deviasi (Ad1Flow)
Analisa semua field sebelum mengambilkeputusan
Approval Deviasi (Ad1Flow)
Analisa semua field sebelum mengambilkeputusan
Approval Deviasi (Ad1Flow)
Tentukan pilihan keputusan & Note-nya
Terima kasih
- Train Hard Win Easy | The Only Easy Day was Yesterday -