cover

33
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Uraian Proyek Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini Dinas PekerjaanUmum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan melalui Dana APBD Tahun Anggaran 2015 melaksanakan Paket Peningkatan Jalan Akses Perkemahan Gandus dengan perencanaan awal menggunakan metode yang disederhankan (simplified design). Metode ini menekan pada perhitungan kuantitas pekerjaan-pekerjaan utam (major item), sedangkan untuk pekerjaan minor cendrung menggunkan pendekatan statistic dan estimasi. Untuk itu pada tahap pelaksanaan pekerjaan terdapat kaji ulang perubahan pekerjaan tambah/kurang sehingga didapat kebutuhan riil fisik pekerjaan untuk menyesuaika dengan kondisi lapangan terkini waktu awal sampai berjalannya konstruksi. Sasaran utama yang kana dicapai pada pekerjaan ini adalah meningkatkan jalan untuk dapat memberikan fungsi dan kelancaran arus lalu lintas serta mengoptimalkan pekerjaan secar efektif dengan kemampuan dana yang ada pada saat ini.

Upload: fauzi-ramadhan

Post on 02-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

all

TRANSCRIPT

Page 1: Cover

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Uraian Proyek

Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini Dinas

PekerjaanUmum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan melalui Dana APBD

Tahun Anggaran 2015 melaksanakan Paket Peningkatan Jalan Akses

Perkemahan Gandus dengan perencanaan awal menggunakan metode yang

disederhankan (simplified design). Metode ini menekan pada perhitungan

kuantitas pekerjaan-pekerjaan utam (major item), sedangkan untuk pekerjaan

minor cendrung menggunkan pendekatan statistic dan estimasi. Untuk itu pada

tahap pelaksanaan pekerjaan terdapat kaji ulang perubahan pekerjaan

tambah/kurang sehingga didapat kebutuhan riil fisik pekerjaan untuk

menyesuaika dengan kondisi lapangan terkini waktu awal sampai berjalannya

konstruksi.

Sasaran utama yang kana dicapai pada pekerjaan ini adalah meningkatkan

jalan untuk dapat memberikan fungsi dan kelancaran arus lalu lintas serta

mengoptimalkan pekerjaan secar efektif dengan kemampuan dana yang ada pada

saat ini.

Sesuai dengan dokumen kontrak, dimana diperlukan review desain untuk

mengkaji ulang terhadap konstruksi perkerasan jalan dan kebutuhan lapangan

saat ini, mengingat jalur ini adalah jalaur pemukiman dan Jalur Akses ke

Perkemahan Gandus tetapi jalur ini adalah jalur ini diprediksi akan mengalami

peningkatan LHR (Lintas Harian Rata – rata), hal ini menuntut pengadaan

fasilitas jalan yang layak, aman dan nyaman. Justifikasi teknik ini akan mengkaji

beberapa permasalahan yang belum terakomodir dalam perencanaan awal untuk

direvisi.

Page 2: Cover

Secara umu lokasi proyek mempunyai perkerasaan awla dengan perkerasan

tanah dasar. Untuk pelaksanaan penanganan pekerjaan diperlukan jenis pekerjaan

perkerasaan aspal. Pekerjaan utama dari proyek ini adalah perkerasaan Aspal

AC-Base, denan terlebih dahulu dilapisin Aggregat B dan Aggregat A. Pekerjaan

lain diluar pekerjaan utama adalah pekerjaan Bahu Jalan dengan menggunakan

Aggregat S.

2.2 Data Kegiatan

2.2.1 Data Umum Proyek

Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan

Nama Paket : Peningkatan Jalan Akses Ke Perkemahan Gandus

Lokasi Kegiatan : Kota Palembang - Sumatera Selatan

Nomor Kontrak : 622/636/WIL.II/PU-BM/VII/2015

Nilai Kontrak : Rp. 4.824.191.000,00 (Termasuk PPN 10%)

Sumber Dana : APBN Prov. Sumsel TA. 2015

Tanggal Kontrak : 03 Juli 2015

Nomor SPMK : 694/SPMK/WIL.II/PU-BM/VII/2015

SPMK : 6 Juli 2015

Masa Pelaksanaan : 160 Hari

Masa Pemeliharan : 180 Hari

Tanggal P.H.O : 12 Desember 2015

Tanggal F.H.O : 09 Juni 2015

Panjang Efektif : 1,49 Km

Konsultan Supervisi : CV. ARCH CONSULTAN ENGINEERING 4

Kontraktor : PT. ROTARI PERSADA (Palembang)

Kasatker :

PPK :

SE Konsultan : Edwin Novizar, ST

Page 3: Cover

SS Kontraktor :

2.2.2 Data Teknis Proyek

Jenis Pekerjaan : Pelebaran Jalan (Penambahan Jalur Baru)

Nama Paket : Palembang Western Ring Road (PWRR)

Paket Nomor : 14

Status Jalan : Jalan Nasional

Kelas Jalan : Arteri Primer

Panjang Jalan : 8,45 Km

Jenis Penanganan : Penambahan Kapasitas (M)

Desain Kecepatan : 40 Km / jam

Lebar Lajur : 3,50 m (4 Lajur)

Lebar Median : 2 - 3 m

Lebar Bahu : 0,50 m

2.3 Lokasi Proyek

Gambar 2.1 Lokasi Proyek

Page 4: Cover

Gambar 2.2 Denah Proyek

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu sistem yang sangat penting dalam suatu

pembangunan suatu proyek dan juga menentukan hasil yang maksimal dalam

suatu proyek. Dengan adanya organisasi dalam proyek maka akan terciptanya

keteraturan dan pengawasan dalam pekerjaan tersebut.Adapun bentuk organisasi

proyek pembangunan jalan akses perkemahan gandus sebagai berikut:

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Proyek

KONSULTAN SUPERVISI

KONTRAKTOR

PENGGUNA JASA

Page 5: Cover

2.4.1 Pengguna Jasa

Pengguna jasa yaitu Badan hukum atau perorangan yang membiayai suatu

proyek konstruksi. Dalam proyek ini pengguna jasa adalah Kementrian

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

Adapun tugas dan kewajiban dari pengguna jasa yaitu:

Menyediakan dana proyek.

Menilai penawaran dan pemenang proyek.

Menunjuk konsultan perencana proyek.

Mempunyai hak dalam pengambilan keputusan atas rencana proyek.

Membuat konsep perencanaan dan pelaksanaan suatu proyek konstruksi

dalam hal teknik, dana, perizinan lahan, administrasi, dll.

2.4.2 Konsultan Supervisi

Adalah Suatu badan hukum atau perorangan yang menjadi perencana

ataupun yang mengawasi jalannya proyek. Dalam proyek ini Perencanaan dan

pengawasan dilaksanakan oleh CV. ARC CONSULTANT ENGINEERING 4.

Adapun Tugas dari Konsultan :

Mengawasi pelaksanaan proyek.

Pengawasan mutu pekerjaan dan material.

Melaporkan Hasil Kerja dari kontraktor kepada pengguna jasa.

Memberi teguran kepada Kontraktor jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai

dengan kontrak yang telah disepakati.

2.4.3 Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstuksi (Kontraktor)

Page 6: Cover

Adalah suatu badan hukum atau perorangan yang melaksanakan

pekerjaan dilapangan atas pemenang lelang/tender yang diselenggarakan oleh

owner. Yang telah ditunjuk oleh pengguna jasa berdasarkan proses tender untuk

melaksanakan proyek ini adalah PT. Rotari Persada.

Adapun Tugas dari Kontraktor :

Membuat gambar kerja dan jadwal pekerjaan.

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak.

Mengadakan pengujian mutu bahan dan pekerjaan bersama pengawas.

Menyerahkan surat jaminan penawaran dan pelaksanakan .

Membuat berita acara kemajuan pekerjaan menerima pembayaran.

Menerima pembayaran.

Menyerahkan pekerjaan kepada pemilik.

Mengikuti rapat penawaran.

Memberikan jaminan penawaran.

2.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

2.5.1 Dinas PU Bina Marga

Adapun pemilik atau owner dari Proyek Peningkatan Jalan Talang Buluh -

Gandus Dinas Perkerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan

memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

1. Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran

mempunyai tugas:

a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban

anggaran belanja.

b. Melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya.

c. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran.

d. Mengadakan ikatan atau perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam

batas anggaran yang telah ditetapkan, diketahui pengguna anggaran.

Page 7: Cover

e. Menanda tangani Surat Perintah Membayar Langsung (SPM - LS) dan

Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan (SPM - TUP).

f. Mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya.

g. Kuasa Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Barang sebagaimana

dimaksud bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

Pengguna Anggaran atau Pengguna Barang.

2. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang atau jasa yang

meliputi:

- Spesifikasi teknis Barang atau Jasa

- Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

- Rancangan Kontrak

b. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang atau jasa.

c. Mengendalikan pelaksanaan kontrak dan bertanggung jawab atas

pelaksanaan kontrak termasuk adanya perubahan-perubahan.

d. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan

kegiatan.

e. Menyiapkan dokumen Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP -

LS) untuk mengadakan barang dan jasa untuk disampaikan kepada

bendahara pengeluaran dalam rangka pengajuan permintaan

pembayaran.

f. Melaporkan pelaksanaan atau penyelesaian pengadaan barang atau jasa

kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran.

g. Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang atau jasa kepada

Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran dengan berita acara

penyerahan.

Page 8: Cover

h. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan

hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada Pengguna Anggaran atau

Kuasa Pengguna Anggaran.

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

pengadaan barang atau jasa.

j. Mengusulkan kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna

Anggaran tentang perubahan jadwal kegiatan pengadaan barang atau

jasa.

k. Pejabat pelaksana teknis kegiatan dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna

Anggaran.

3. Pemegang Uang Muka Kerja

mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Pemegang uang muka kerja wajib menyelenggarakan tata usaha

terhadap seluruh pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeluaran kepada

bendahara pengeluaran paling lambat 5 bulan berikutnya.

c. Laporan pertanggung jawaban pengeluaran sebagaimana mencakup:

- Buku kas pembantu

- Buku pajak atau PPh

- Bukti pengeluaran yang sah

d. Menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP -

UP), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPP -

GUP), Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPP

- TUP) dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP - LS) untuk

disampaikan kepada bendahara pengeluaran dan diteruskan kepada

Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat

Pembuat Komitmen Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK - SKPD).

Page 9: Cover

e. Menyiapkan kwitansi, faktur surat pesanan ditandatangani oleh pihak

ketiga dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta disetujui oleh Kuasa

Pengguna Anggaran.

4. Kepala Urusan Tata Usaha

mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di dalam mengkoordinir

dan mengawasi tata laksana administrasi.

b. Merencanakan dan mengendalikan kebutuhan perlengkapan administrasi

kantor dan alat-alat kantor  serta lainnya untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan.

c. Memelihara peralatan kantor, bangunan kantor, kendaraan dan lain-lain

serta menginventarisasi barang-barang milik kegiatan.

d. Bertanggung jawab kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

mengenai pelaksanaan tugasnya baik kegiatan ketata usahaan,

penyimpanan dokumen rahasia serta arsip kegiatan.

e. Membuat konsep surat menyurat baik keluar dan intern kegiatan untuk

ditandatangani oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

f. Memeriksa ketikan surat menyurat yang dikerjakan oleh operator

komputer dan membubuhi paraf sebelum ditandatangani oleh Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan.

g. Meng-agendakan surat-surat masuk dan keluar pada buku agenda sesuai

aturan yang berlaku.

h. Kepala Urusan Tata Usaha dibantu oleh petugas operator komputer dan

petugas tata usaha lainnya.

i. Kepala Urusan Tata Usaha di angkat oleh dan bertanggung jawab

kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

5. Kepala Urusan Teknik

Page 10: Cover

mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. Membantu pelaksanaan kegiatan teknik memonitor dengan jalan

meminta atau menerima laporan dari kegiatan dan secara rutin meninjau

lapangan.

b. Mengumpulkan, meneliti serta mengelola data yang berhubungan

dengan pelaksanaan kegiatan.

c. Bertanggung jawab dalam mengumpulkan data-data kegiatan serta

menyusun laporan mingguan, bulanan serta triwulan dari pengawas

lapangan.

d. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam bidang tugasnya

sesuai dengan penugasan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

e. Memberikan saran-saran teknis pada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

atas laporan pengawas lapangan.

f. Kepala Urusan Teknik dibantu oleh petugas pembantu dan diangkat

serta bertanggung jawab kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

6. Pengawas Lapangan

mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan sehari-hari, sehingga

tetap terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana kerja.

b. Melaksanakan instruksi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

c. Melaksanakan pengawasan pekerjaan yang dilakukan, tentang kualitas

material, peralatan, campuran, ukuran-ukuran dan lain sebagainya,

sehingga pelaksana pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan dan dengan hasil baik.

d. Menyusun membuat administrasi yang berkaitan dengan kegiatan fisik

lapangan, buku harian dan buku tamu.

e. Menampung segala persoalan dilapangan dan memyampaikan kepada

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan melalui Kepala Urusan Teknik.

Page 11: Cover

f. Membantu survey dan mengumpulkan data lapangan.

g. Menjaga hubungan baik dengan pihak kontraktor, instansi lain serta

masyarakat setempat yang berhubungan dengan pekerjaan.

h. Menjaga kerapian dan ketertiban serta melaporkan hal-hal yang penting

terhadap hambatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan kepada Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan melalui Kepala Urusan Teknik.

i. Pengawas lapangan berkedudukan di lokasi pekerjaan atau tempat

pekerjaan, sehingga secara rutin dapat mengawasi pekerjaan yang

menjadi tanggung jawabnya.

j. Membuat laporan harian, mingguan, bulanan.

k. Membuat laporan dan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

melalui Kepala Urusan Teknik atas semua kejadian yang berlangsung di

lapangan.

l. Pengawas lapangan diangkat oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

dan bertanggung jawab kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang

diteruskan ke Pejabat Kuasa Penggunaan Anggaran atau Barang.

DAFTAR STRUKTUR ORGANISASI

KEGIATAN PPK JALAN PALEMBANG WESTERN RING ROAD SOUTH

SUMATERA

Page 12: Cover

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Kegiatan

2.5.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Konsultan Pengawas

1) Supervisor Engineer.

a. Bertanggung jawab kepada pelaksana proyek.

Page 13: Cover

b. Mengatur / menggerakan kegiatan teknis agar dicapai efisiensi pada setiap

kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani).

c. Melakukan pengecekan terhadap semua pekerjaan apakah sesuai dengan

ketentuan.

2) Quality Engineer.

Tugas Quality Engineer antara lain:

a. Menolak material dan peralatan dari kontraktor yang tidak memenuhi

syarat yang telah ditentukan.

b. Memeriksa hasil pekerjaan dari kontraktor apakah sesuai dengan mutu

dan kualitas yang ditentukan.

c. Bertanggung jawab kepada Site.

d. Menyerahkan kepada Site engineer himpunan data bulanan pengendalian

mutu paling lambat 14 bulan berikutnya. Himpunan data harus mencakup

semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terinci.

3) Chief Inspector.

Tugas chief inspecktor antara lain:

a. Bertanggung jawab kepada Site Engineer.

b. Memberikan laporan kemajuan pekerjaan kepada Site Engineer

melakukan pengawasan harian terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh

Kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan perencanaan.

c. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk “Final

Payment”.

4) Quantity Engineer.

Tugas Quantity Engineer antara lain:

Page 14: Cover

a. Bertanggung jawab kepada Site Engineer.

b. Menolak pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan

ketentuan.

c. Ikut serta dalam inspeksi akhir serta membantu pelaksana kegiatan

dalam mempersiapkan proses serah terima dalam hal pelaporan

jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara

menyeluruh.

5) Inspector

Tugas Inspector antara lain:

a. Mengikuti petunjuk chief inspector dalam melaksanakan tugasanya.

b. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil

pengukuran.

c. Mengirim laporan harian pekerjaan kepada Site Engineer dan Chief

Inspector.

6) Surveyor

Tugas Surveyor antara lain:

a. Mengumpulkan semua data pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan dan

bertanggung jawab atas ketelitian yang didapat.

b. Bertanggung jawab kepada Quantity Engineer dan melakukan

pengawasan ketelitian pengukuran oleh kontraktor terhadap titik-titik

penting sehingga tidak terjadi selisih dimensi maupun elevasi.

7) Lab. Technician

Page 15: Cover

Tugas Teknisi Laboratorium antara lain :

a. Mengevaluasi hasil test tersebut dan bertanggung jawab terhadap

ketelitian dan kebenaran hasil yang diperoses.

b. Melaksanakna pengambilan contoh tanah/ material dan melakukan

pengujjian tanah/ material di laboratorium.

DAFTAR STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN KEGIATAN

JALAN PALEMBANG WESTERN RING ROAD SOUTH SUMATERA

Page 16: Cover

Gambar 2.5 Stuktur Organisasi Konsultan

Page 17: Cover

2.5.3 Stuktur Organisasi dan Uraian Tugas Kontraktor Pelaksana

1. General Superintendent

a. Melaksanakn pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.

b. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek awal sampai selesai.

c. Memotivasi seuruh staffnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan

sesuai dengan tugas masing-masing.

d. Mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dari mulai

awal pekerjaan hingga akhir pelaksanaan

e. Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan proyek baik teknis

maupun non teknis kepada kepala cabang

2. Pengendali Sistim Mutu, K3 & Lingkungan :

a. Memastikan bahwa sistim mutu, K3 & Lingkungan berjalan dengan baik

dan efektif.

b. Menentukan apakah proses selanjutnya bisa dilaksanakan setelah proses

sebelumnya selesai.

c. Menganalisa dan melaporkan semua permasalahan yang menyangkut

pelaksanaan sistim mutu, K3 & Lingkungan di proyek pada saat Rapat

Tinjau Manajemen di tingkat proyek.

d. Mengkoordinir tindak lanjut penyelesaian CAR hasil audit dan

melaporkannya ke tingkat diatasnya.

3. Pusat Pengendali Dokumen Mutu, K3 & Lingkungan:

a. Menerima, mendistribusikan berdasarkan persetujuan Pengendali Sistem

Mutu, K3 & Lingkungan Proyek, menyimpan maupun menarik kembali

Dokumen Mutu, K3 & Lingkungan di proyek.

Page 18: Cover

b. Membuat Daftar Induk Dokumen Mutu, K3 & Lingkungan yang berlaku

di Proyek termasuk nomor revisinya untuk menghindari kesalahan

penggunaan dan memastikan dokumen mutu yang didistribusikan telah

sampai kepada yang berkepentingan.

c. Mengendalikan / menghancurkan dokumen yang sudah tidak berlaku atau

menyimpan secara terpisah untuk referensi dengan cap "Tidak Berlaku".

d. Menyimpan dokumen surat - surat masuk dan keluar.

4. Petugas Mutu, K3 & Lingkungan / Quality Control

a. Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan/atau pengetesan

sesuai mutu.

b. Melaksanakan pemeriksaan dan/atau pengetesan pekerjaan sesuai rencana

yang telah dibuat.

c. Memberikan tanda status pada pekerjaan/barang yang telah diperiksa/test.

d. Mengontrol barang / alat yang dipasok oleh Pelanggan apakah sesuai

persyaratan / perjanjian atau tidak.

e. Menjamin bahwa keluhan pelanggan atau produk tidak sesuai ditangani

Sesuai dengan prosedur mutu, K3 & Lingkungan yang berlaku.

5. Manager Administrasi & Keuangan / Site Administration Manager :

a. Pembuatan laporan keuangan/laporan kas Bank Proyek.

b. Ketepatan/kelengkapan pengiriman laporan-laporan ke Wilayah (kas

bank, transistoris, daftar hutang dan lain-lain).

c. Melaksanakan verifikasi pemeriksaan bukti-bukti yang akan dibayar.

d. Mengisi data-data kepegawaian dan kepersonaliaan dan lain-lain.

e. Menyimpan data-data kepegawaian karyawan di tingkat proyek.

f.Mengadakan opname kas setiap akhir bulan.

6. Logistik & Gudang :

Page 19: Cover

a. Melakukan pembelian barang / alat sesuai dengan tingkatan proyek

dengan mengambil pemasok yang sudah termasuk dalam daftar pemasok

terseleksi.

b. Membuat/mengadakan daftar suplier terseleksi / terpakai perorangan dan

daftar supplier terpakai badan dari Wilayah serta melaporkannya ke

Wilayah.

c. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik, barang

langsung maupun barang / alat yang dipasok pelanggan.

d. Memberi label keterangan pada setiap barang dan mencatat keluar

masuknya barang-barang gudang

7. Peralatan / Mekanik :

a. Mengelola peralatan Proyek dan kendaraan sehingga bisa menyediakan

alat-alat / kendaraan dalam jumlah yang cukup / memadai pada waktu

yang diperlukan dengan biaya murah.

b. Melakukan pemeliharaan sesuai jadwal pemeliharaan peralatan terhadap

alat-alat berat dan ringan dan pembuatan laporannya.

c. Membuat data pemakaian alat.

d. Mengoperasikan alat yang ada di proyek untuk menunjang pelaksanaan

proyek.

e. Melaksanakan kegiatan kerja di bidang peralatan / kendaraan sesuai

dengan rencana yang disyahkan.

8. Site Engineering Manager :

a. Membuat dan mengendalikan gambar kerja pelaksanaan (shop drawing)

termasuk membuat catatan hasil konsultasi dengan pemberi karya atau

wakilnya.

b. Mengendalikan buku-buku Standar Internal dan Eksternal bila terdapat di

Proyek.

Page 20: Cover

c. Melakukan tinjauan kontrak di tingkat proyek dan pembuatan addendum

kontrak.

d. Menerima dan menyimpan dengan baik gambar kontrak dengan status

Master, dan mendistribusikan ke Wilayah dengan status Master, dan

mendistribusikan ke Wilayah dengan status terkendali.

9. Pelaksana

a. Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret

tanpa seizin teknik proyek.

b. Melaksanakan disposisi terhadap hasil pekerjaannya sesuai dengan

persyaratan.

c. Melaksanakan penyelesaian keluhan pelanggan.

d. Melaksanakan penyelesaian produk yang tidak sesuai.

e. Melaksanakan tindakan koreksi dan dan pencegahan.

10. Surveyor/ Drawing

a. Melakukan request kepada konsultan / pengawas untuk melakukan

pengukuran terhadap lokasi yang akan dikerjakan.

b. Membuat data-data yang akurat dari hasil penukuran yang sesuai dengan

gambar kontrak dan dapat dilaksanakan.

c. Membuat persetujuan terhadap data-data hasil pengukuran kepada

konsultan / pengawas.

11. Site Operasional Manager :

a. Menyimpan Gambar Kerja dengan baik, tidak boleh merubah / mencoret

coret tanpa seijin proyek.

b. Melaksanakan penyelesaian Produk yang Tidak Sesuai.

c. Melakukan Tindakan Koreksi dan Pencegahan.

Page 21: Cover

d. Melaksanakan disposisi terhadap hasil pekerjaannya sesuai persyaratan.

e. Melaksanakan penyelesaian Keluhan Pelanggan. Melaksanakan

pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan Rencana Mutu, K3 &

Lingkungan Proyek (instruksi kerja), spesifikasi teknik dari pelanggan

dan gambar kerja yang diterimanya dengan mengarahkan tukang/bos

borong/sub kontraktor dan pekerjannya hingga didapat pekerjaan yang

bermutu, tepat waktu dan biaya yang seefisien mungkin.

DAFTAR STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR KEGIATAN

JALAN PALEMBANG WESTERN RING ROAD SOUTH SUMATERA

PT. BCK – PT. BSA – PT. TCP JO

Page 22: Cover

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Kontraktor

2.6 Ruang Lingkup Proyek

Page 23: Cover

Pada Proyek Pembangunan Jalan di Soekarno Hatta paket Palembang

Western Ring Road (PWRR) terdapat berbagai macam pekerjaan yang dilakukan

untuk membangun jalan tersebut, antara lain:

1. Pekerjaan Umum

- Mobilisasi

2. Pekerjaan Drainase

3. Pekerjaan Tanah

- Galian Biasa

- Timbunan Biasa

- Penyiapan Badan Jalan

4. Pekerjaan Bahu Jalan

- Aggregat Kelas B

5. Pekerjaan Perkerasan

- Agregat Kelas A

- Agregat Kelas B

6. Pekerjaan Perkerasan Aspal

7. Pekerjaan Struktur

8. Pekerjaan Jalan Lama

- Patching Agregat

- Patching Aspal

9. Pekerjaan Harian

10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

- Pemeliharaan Rutin

Page 24: Cover