cover ssbi

24
LADY GAGA DALAM PERTARUNGAN BUDAYA BARAT DAN TIMUR Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Sosial dan Budaya Indonesia Dosen Pengampu Sotyania W, M.Kes Kelompok 4 : 1. El-dhes Linggar Mayang F1C011013 2. Siti Alyza Rizqika N. F1C011021 3. Abqoriyyin Hisan F1C011025 4. Fikri Muafikul F1C011033 5. Alvin Eka Priyadi F1C011046 6. Galuh Dhinar Anjarsari F1C011056 7. Adlia Nindya Ghassani F1C011066 8. Natina Pasangerti F1C008083 9. Desy Setianti F1C008094 Ilmu Komunikasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Upload: adlia-nindya-ghassani

Post on 06-Aug-2015

40 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Ssbi

LADY GAGA

DALAM PERTARUNGAN BUDAYA BARAT DAN TIMUR

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Sosial dan Budaya Indonesia

Dosen Pengampu

Sotyania W, M.Kes

Kelompok 4 :

1. El-dhes Linggar Mayang F1C011013

2. Siti Alyza Rizqika N. F1C011021

3. Abqoriyyin Hisan F1C011025

4. Fikri Muafikul F1C011033

5. Alvin Eka Priyadi F1C011046

6. Galuh Dhinar Anjarsari F1C011056

7. Adlia Nindya Ghassani F1C011066

8. Natina Pasangerti F1C008083

9. Desy Setianti F1C008094

Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN

MEI 2012

BAB I

Page 2: Cover Ssbi

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Beberapa minggu belakangan ini dunia media massa kita telah diramaikan

dengan berita tentang konser Lady Gaga di Indonesia. Ada banyak tanggapan

tentang konser tersebut yang terbagi dalam dua kubu, yaitu kubu yang Pro dan

Kontra. Dalam perkembangannya sempat mengalami situasi yang memanas, terlebih

ketika FPI mulai menyuarakan penolakan konser Lady Gaga.

Dilematis memang, ketika tiket konser telah habis terjual, di lain pihak terdapat

protes keras. Alasan yang paling mendasar dalam aksi penolakan Lady Gaga adalah

keadaan kultur Indonesia yang sering disebut sebagai bangsa yang berazaskan

budaya timur yang cenderung , sehingga tidak dapat menerima image kontroversial

dan vulgar yang sering ditampilkan oleh Lady Gaga.

Dalam makalah ini, penulis secara khusus menyoroti tentang tiga poin penting

dalam permasalahan tersebut. Pertama, mengenai budaya timur yang khususnya

bangsa Indonesia. Kedua, budaya barat yang selama ini disebut-sebut sebagai

budaya yang sangat tidak sesuai dan perlu difilter oleh bangsa budaya timur.

Sedangkan yang ketiga adalah budaya Lady Gaga sendiri, yang secara khusus dibuat

oleh Lady Gaga untuk kepentingannya sendiri dalam menyokong karer yang

dianggap ekstrim dan kontroversial oleh tidak sedikit orang.

Seperti yang telah penulis disebutkan, dalam konteks budaya keberadaan Lady

Gaga dikuatirkan akan mempengaruhi eksistensi budaya timur yang semakin terkikis

oleh budaya barat. Seperti yang diketahui, Lady Gaga membuat image budaya

Page 3: Cover Ssbi

sendiri dengan berbagai bentuk kontroversial misalnya memakai pakaian berbahan

daging hewan mati hingga parfum dari bahan sperma dan darah. Selain itu, Lady

Gaga juga identik pula dengan balutan busana minim dan style yang menyimpang.

I.2 Rumusan Masalah

Pada penulisan makalah ini, dapat dirumuskan dengan perumusan masalah

sebagai berikut:

Apakah itu kebudayaan ?

Kontroversi apa saja yang membuat kehadiran Lady Gaga di tolak di

Indonesia yang berhalauan timur ?

Bagaimana perubahan budaya timur oleh pengaruh budaya barat ?

I.3 Tujuan Penulisan

Makalah yang kami tulis ini bertujuan untuk memberitahukan pada khalayak

umum tentang latar belakang dari seorang Lady Gaga. Serta budaya dan pengaruh-

pengaruh yang diciptakan oleh Lady Gaga pada orang-orang.

Pada makalah ini kami juga memberitahukan pada pembaca tentang

kontroversi apa saja yang membuat Lady Gaga ditolak kehadirannya di Indonesia

dalam rangka konser tour dunianya. Semoga apa yang kami tulis dapat memberikan

pengetahuan baru bagi semua. Selain itu, penulis juga ingin memberikan sebuah

informasi kepada para pembaca mengenai kaitan Lady Gaga dengan kebudayaan.

Page 4: Cover Ssbi

BAB II

PEMBAHASAN

LADY GAGA DALAM PERTARUNGAN BUDAYA

II.1 Budaya dan Kebudayaan

Kata budaya berasal dari bahasa Sanskerta buddhayah yang merupakan bentuk

jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Dari kata tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan suatu hal yang bersangkutan dengan

akal. Ada sumber lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari

kata majemuk budi-daya yang berarti daya dan budi. Oleh karena itu, kata budaya

seringkali dibedakan dengan kata kebudayaan. Sedangkan budaya sendiri

merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa. Namun menurut versi lain, dalam

antropologi-budaya disebutkan bahwa budaya dan kebudayaan tidak dibeda-

bedakan. Kata budaya disitu hanya dipakai sebagai suatu singkatan saja dari

kebudayaan dengan arti yang sama.

Disamping istilah “kebudayaan” ada pula istilah “peradaban”. Peradaban

merupakan makna yang diambil dari istilah Inggris civilization, yaitu istilah yang

sering dipakai untuk menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju

dan indah semisal kesenian, ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan lain-lain.

Sebagaimana yang dituangkan oleh ahli sosiologi yaitu Talcott Parsons dengan

seorang ahli antropologi yang bernama A. L. Kroeber yang menganjurkan untuk

membedakan wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide dan konsep dari

Page 5: Cover Ssbi

wujud kebudayaan sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang

berpola. Serupa dengan J. J. Honingman yang dalam buku pelajaran antropologinya

berjudul The World of Man (1959: hlm. 11-12) membedakan adanya tiga “gejala

kebudayaan”, yaitu ideas, activities dan artivacts yang dalam kebudayaan tersebut

mempunyai tiga wujud, yaitu:

1. Wujud kebudayaan sebagai salah satu sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan,

nilai, norma, peraturan dan sebagainya.

2. Wujud kebudayaan sebagi suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari

manusia dalam masyarakat.

3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.

Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang

terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh

masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari

satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai

sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,

religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang

menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang

kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

Page 6: Cover Ssbi

moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat

seseorang sebagai anggota masyarakat.

Budaya yang terdapat di dunia beraneka ragam. Bermacam-macam budaya

dikarenakan perbedaan peradaban daerah itu masing-masing,selain itu juga karena

letak geografis daerah tersebut. Manusia mendiami wilayah yang berbeda,ada yang

di wilayah Barat, Timur Tengah, dan Timur. Berada di lingkungan yang berbeda

membuat kebiasaan, adat istiadat, budaya juga berbeda. Perbedaan budaya tersebut

masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. maka dari itu,

kebudayaan dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Budaya Barat

Budaya Barat merupakan budaya yang mengacu pada budaya yang berasal

Eropa. Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan

norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik,

artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat

ditujukan terhadap pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal

seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode

migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis

lainnya, serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang

dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan

pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang

mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai

demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.

Page 7: Cover Ssbi

Budaya barat juga dipengaruhi budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran

rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik. Selain itu

budaya Eropa Barat juga berpengaruh dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan

tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa

Romantisisme.

Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat.

Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta

prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.

Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah

dikumpulkan dalam kanon Barat. Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-

negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang

Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan Australasia, dan tidak

terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa Tengah juga dianggap sebagai

penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.

Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat

moderen, antara lain dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau

budaya tandingan penting (seperti gerakan-gerakan Zaman Baru), serta peningkatan

sinkretisme budaya sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.

Sejalan dengan waktu, kebudayaan barat dipandang sebagai suatu kebudayaan

yang plural dan liberal. Suatu kebudayaan yang menekankan kepada kebebasan

individualisme. Selain itu budaya barat juga terkenal sebagai budaya yang terkesan

sebagai budaya yang paling modern, sehingga sampai saat ini budaya barat menjadi

kiblat dan parameter modernisasi.

Page 8: Cover Ssbi

Lebih dari itu, budaya barat berkembang dan menyebar sangat cepat

sebagaimana penyebaran arus modernisasi yang menyebabkan gelombang

westernisasi menjadi sangat kuat.

2. Budaya Timur

Bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah,bangsa yang mempunyai

kepribadian baik,dan bangsa yang bersahabat.Banyak orang dari wilayah lain yang

tertarik pada kebudayaan bangsa timur.

Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari

wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda.

menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur, sudah jelas kita semua tau bahwa

bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya sebagian besar

berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan

bermata sipit.

Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai

sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung

ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur

itu baik dan ramah. Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. Mereka

pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang

di junjung tinggi. Selain itu, kebudayaan timur dikenal memiliki norma sosial yang

kuat, serta memiliki gaya berbusana yang tertutup. Tidak seperti budaya barat,

budaya timur lebih mengutamakan kebersamaan, kolektivitas, dan tingkat

kesopanan yang tinggi.

B. Lady Gaga dan Pengaruhnya dalam Kebudayaan

Page 9: Cover Ssbi

Seperti yang telah diketahui, dalam beberapa minggu terahir media-media di

Indonesia sedang sibuk memberitakan tentang konser Lady Gaga dengan berbagai

kontroversinya. Lady Gaga merupakan seorang artis dunia yang terkenal dengan

berbagai kontroversi. Sebagaimana yang sering diberitakan, Lady Gaga merupakan

sebuah cermin dari pertarungan budaya barat dengan budaya timur.

Lady Gaga yang mempunyai nama asli Stefani Joanne Angelina

Germanotta lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, Amerika Serikat, 28

Maret 1986, tercatat sering tampil memakai balutan busana yang minim dan bahkan

nyaris telanjang. Lady Gaga seakan ingin menciptakan suatu bentuk budaya sendiri

dalam bentuk fashion yang identik dengan dirinya.

Gaga telah mengidentifikasi fashion sebagai pengaruh besar. Ia

menganggap Donatella Versace sebagai idolanya. Gaga memiliki produksi sendiri tim

kreatif disebut Haus of Gaga, yang ia tangani secara pribadi. Tim menciptakan

banyak pakaian, perlengkapan panggung, dan tata rambut.

Dalam kritik dari musik, fashion dan persona Gaga hasilnya berbeda-beda.

Statusnya sebagai panutan, perintis dan fashion ikon dengan bergantian ditegaskan

dan dibantah. Album-album Gaga telah menerima ulasan sebagian besar

positif. dengan kritikus menunjuk gaya uniknya di musik pop, kebutuhannya untuk

gerakan baru dalam budaya populer, perhatian Gaga membawa isu-isu sosial yang

penting, dan sifat inheren subyektif seninya. Perannya sebagai pendorong harga diri

untuk para penggemarnya juga terpuji, seperti perannya dalam membawa napas

kehidupan ke dalam industri fashion. Namun gaya uniknya juga kerap memunculkan

kritik dari berbagai golongan karena dinilai terlalu erotis. Penyanyi ini termasuk artis

yang kontroversial. Mulai dari lirik lagu, video klip, kostum, gaya rambut, sampai

Page 10: Cover Ssbi

pada aksi panggungnya, menurut saya aneh tapi unik. Mungkin itulah yang menjadi

daya tarik dari “Si Gaga”.

Dari sikap dan bentuk perilakunya, Lady Gaga seakan menciptakan suatu

bentuk budaya tersendiri yang dalam konteks ini sangat berbeda dengan halauan

budaya timur. Kehadiran Lady Gaga merupakan suatu bentuk warna budaya barat

yang mempengaruhi perkembangan budaya lain.

II.2 Lady Gaga dan Kontroversi

Kebudayaan barat yang lekat dengan nuansa kebebasan individu, menjadikan

kreasi seorang Lady Gaga seakan bebas tak terbatas. Dalam kebebasan berekspresi

tersebut, seringkali Lady Gaga membuat kontroversi yang tiada habisnya. Selain

image erotis nan vulgar yang sangat melekat pada dirinya karena sering mengenakan

busana setengah telanjang, Lady Gaga juga sering disebut-sebut sebagai seorang

artis yang menganut sebuah sekte beraliran sesat.

Selain itu, Lady Gaga juga aktif sebagai aktivis LGBT, sebuah semacam

organisasi atau perkumpulan lesbian dan gay. Hal tersebut sangat kontroversi dimata

budaya timur, karena mengingat hal tersebut masih dianggap tabu dan tidak wajar.

Bahkan Lady Gaga sempat membuat gaun lengkap dengan sepasang sepatu dan tas

yang bahannya berasal dari daging hewan mati. Hal tersebut dimaksudkan untuk

mendukung para kaum LGBT sebagai bentuk hak azasi manusia dalam berekspresi

dalam setiap daging yang menempel di tulang mereka.

Page 11: Cover Ssbi

Lady Gaga sendiri sejak kecil telah dikenal sebagai seorang yang provokatif.

Sebagaimana pernyataan ibunya dalam acara Oprah Winfrey, Cynthia Germanotta

menyatakan bahwa Lady Gaga memang seorang yang provokatif sejak kecil. Lady

Gaga memutuskan untuk melakukan sesuatu yang provokatif di dunia musik dengan

menjadi eksibisionis dan pemain teater. Salah satu contih bentuk provokatifnya

adalah ketika berkolaborasi dengan penyanyi jazz Tony Bennett dalam The Lady Is A

Tramp. Lady Gaga dilukis dalam pose bugil oleh penyanyi berusia 83 tahun yang hobi

melukis itu.

Menurut beberapa sumber, Lady Gaga Lady Gaga dalam video dan fotonya

menunjukkan simbolisme yang merujuk pada illuminati dan mind control.

Simbolismenya dalam, esoteric dan bahkan spritual, ia membuat lagu seperti “Just

Dance” yang tentang menjadi mati rasa total. Aspek paradoxical dari Lady Gaga ini

adalah sesuatu yang perlu dianalisa dan dimengerti. Ketika banyak orang muda

meniru gerakan Lady Gaga, aksinya adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang

juga melibatkan banyak bintang lain dengan simbolisme yang sama. Dia kreatif dan

penulis lagu yang berbakat. Namun pada akhirnya pribadi “Lady Gaga” adalah Fame

Monster, melakukan apapun yang diperlukan untuk menjadi superstar internasional,

termasuk aksinya dalam simbolisme elit, membuatnya menjadi boneka illuminati.

Selain itu, kritik tajam tentang Lady Gaga sebagai penganut sekte sesat juga

terlontar untuk video klip dati single Bad Romance, yang menurut seorang sumber

merupakan video yang paling padat dan paling simbolisme yang pernah di analisis.

Ini merupakan deskripsi metafora namun akurat dari langkah yang harus diambil

untuk menjadi bagian dalam “mega-pop-star machine”. Pengabdian, pengendalian,

Page 12: Cover Ssbi

negosiasi bisnis, inisiasi, kerahasiaan dan rangkulan dari kekuatan kegelapan

semuanya direpresentasikan dalam video ini. Sekali diartikan, lagu ini

menggambarkan Bad Romance dari industri musik. Mereka menggunakan artis,

memucikarikan mereka, mengkhianati mereka dengan artis baru yang lebih hot, dan

terakhir membuang mereka ketika mereka kehilangan daya tarik.

Gaga, “Fame Monster” ingin diperlakukan demikian, mengetahui bahwa tidak

ada lagi jalan untuk mendapatkan popularitas mendunia. Seseorang mungkin kreatif

dan memiliki bakat, namun popularitas hanya dapat dicapai melalui pencahayaan

yang disediakan oleh media. Mereka dimiliki oleh elit rahasia, digambarkan oleh

topeng-topeng pada wajah si penawar dalam video. Bad Romance. lebih dari sekedar

menyediakan simbolisme subversif pada generasi MTV, namun memberikan

deskripsi industri musik yang dikuasai oleh kaum elit yang membuat bulu kuduk

berdiri. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan simbol-simbol yang didapatkan dari

pengamatan dari beberapa detail video bertajuk Bad Romance tadi.

Dari beberapa uraian di atas, sudah cukup membuat Lady Gaga mempunyai

image sebagai artis internasional yang sangat kental dengan aroma kontroversial.

Hal tersebut dimungkinkan lahir karena faktor budaya barat yang jelas sangat

membebaskan kebebasan untuk berkreasi tanpa mengenal batas. Hal tersebut

sangat dikhawatirkan mempengaruhi dan mengubah budaya yang ada di timur. Oleh

sebab itu, sampai saat ini masih sering terjadi tentang penolakan konser Lady Gaga

di Indonesia meski telah dibatalkan.

Page 13: Cover Ssbi

II.3 Perubahan Budaya Timur atas Pengaruh Barat

Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam

kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan,

teknologi, filsafat dan lainnya. Dalam hal ini, perubahan yang akan ditimbulkan oleh

seorang Lady Gaga sebagai “agen budaya barat” akan sangat berpengaruh dibidang

kesenian, yaitu seni musik, fashion dan tingkah laku sosial. Meskipun perubahan

tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya, namun perubahan

tersebut sangat mempengaruhi tingkah laku sosial yang menjadikan tren tersendiri,

terutama bagi kaum pemuda yang mengidolakan Lady Gaga. Ruang lingkup

perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian

dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat

sulit untuk dipisahkan.

Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial.

Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan.

Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan

bukan hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan

bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti

menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan.

Dalam kasus ini, Lady Gaga sangat komunikatif dalam menyampaikan misinya.

Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990),

kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,

kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan

manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah segala

Page 14: Cover Ssbi

perubahan yang mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982),

mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai

aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan

cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi

kebutuhannya.

Budaya di dunia ada beraneka ragam, diantaranya adalah budaya barat dan

budaya timur yang memiliki perbedaan dan dapat dikatakan bertentangan diantara

keduanya.

Page 15: Cover Ssbi

BAB III

KESIMPULAN

Kebudayaan merupakan sesuatu yang diturunkan dari generasi ke generasi

secara turun temurun yang mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma

sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-

lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas

suatu masyarakat.

Kebudayaan barat dipandang sebagai suatu kebudayaan yang plural dan

liberal. Suatu kebudayaan yang menekankan kepada kebebasan individualisme.

Selain itu budaya barat juga terkenal sebagai budaya yang terkesan sebagai budaya

yang paling modern, sehingga sampai saat ini budaya barat menjadi kiblat dan

parameter modernisasi. Sedangkan kebudayaan timur dikenal memiliki norma sosial

yang kuat, serta memiliki gaya berbusana yang tertutup. Tidak seperti budaya barat,

budaya timur lebih mengutamakan kebersamaan, kolektivitas, dan tingkat

kesopanan yang tinggi.

Ketika di Indonesia yang menganut kebudayaan timur ini terdegar kabar bahwa

akan diadakan konser Lady Gaga, hal itu tentu menuai pro dan kontra dari

masyarakat Indonesia. Di satu sisi Lady Gaga seakan ingin menciptakan suatu bentuk

budaya sendiri dalam bentuk fashion yang identik dengan dirinya dengan sering

tampil memakai balutan busana yang minim dan bahkan nyaris telanjang namun hal

itu justru bertentangan dengan kebudayaan Indonesia yang sangat mengutamakan

nilai-nilai keagamaan dan norma kesopanan. Selain itu, Lady Gaga juga mempunyai

image sebagai artis internasional yang sangat kental dengan aroma kontroversial.

Page 16: Cover Ssbi

Hal tersebut dimungkinkan lahir karena faktor budaya barat yang jelas sangat

membebaskan kebebasan untuk berkreasi tanpa mengenal batas. Hal tersebut

sangat dikhawatirkan mempengaruhi dan mengubah budaya yang ada di timur. Oleh

sebab itu, sampai saat ini masih sering terjadi tentang penolakan konser Lady Gaga

di Indonesia meski telah dibatalkan.

Page 17: Cover Ssbi

DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Wirutomo, Paulus. 2012. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: UI-press

http://www.shnews.co/detile-2012-lady-gaga-memang-provokatif-.html (28 Mei 2012)

http://mureo.com/news/lady-gaga-boneka-illuminati-part-1.html (28 Mei 2012)

http://mureo.com/news/lady-gaga-boneka-illuminati-part-ii.html ( 27 Mei 2012)

http://mureo.com/news/lady-gaga-analisis-bad-romance.html (27 Mei 2012)

http://cicikrahayu.wordpress.com/2009/05/18/busana-dan-budaya-masyarakat- indonesia/ (25 Mei 2012)

http://jakartafashionweek0910.blogspot.com/2009/11/awam-fashion-is-maybe- awam-budaya.html (25 Mei 2012)

http://jakartafashionweek0910.blogspot.com/2009/11/awam-fashion-is-maybe- awam-budaya.html (25 Mei 2012)