contoh soal ukdi new
Post on 26-Sep-2015
161 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh soal-soal ukdi terbaruTRANSCRIPT
SOAL UKDI
SOAL UKDI1. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh polisi ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum gelisah, kesadaran somnolen, tekanan darah 60 mmHg dengan palpasi, denyut nadi 136 x/menit teraba lemah, frekuensi napas 30 x/menit, konjungtiva anemis, akral dingin. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan jejas pada region kuadran kanan atas, pekak hepar menghilang, nyeri tekan pada seluruh regio abdomen. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 g%.Tim dokter segera melakukan tindakan resusitasi dan dilanjutkan tindakan bedah. Apakah prinsip moral yang mendasari tindakan tim dokter?a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
2. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri tajam pada ulu hati, terasa panas dan perih. Pasien merasa bahwa keluhan tersebut disebabkan oleh keracunan obat yang telah diberikan oleh dokter sebelumnya. Pasien berobat karena bengkak dan nyeri sendi kemudian diberi obat piroxicam 20 mg 2 x 1 tablet, asam mefenamat 500 mg 3 x 1 tablet dan dexametason 0,75 mg 3 x I tablet. Dokter memberikan penjelasan tentang indikasi dan efek samping obat. Apakah prinsip moral yang mendasari tindakan dokter?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
3. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah disertai kesulitan berjalan sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan neurologik didapatkan kekuatan motorik ekstremitas inferior dekstra dan sinistra 3, didapatkan tanda Lasegue dan tanda Bragard. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan fraktur kompresi vertebra lumbal IV dan V. Tindakan konservatif tidak berhasil sehingga dokter menyarankan tindakan bedah untuk mencegah kecacatan, tetapi pasien menolak dengan alasan takut. Apakah prinsip moral yang mendasari sikap pasien tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas kornea menurun. Apakah etiologi yang paling mungkin?
a. Bakterib. Virusc. Jamurd. Parasite. Alergi 5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan
penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan
injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas
kornea menurun.
Jika dilakukan pemeriksaan dengan keratoskop plasido, gambaran apakah yang
ditemukan?
A. Bergelombang
B. Bergerigi
C. Konsentris
D. Terputus
E. Kabur
6. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering
berair. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk melihat jauh.
Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaan
visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hipermetropia
B. Anisometropia
C. Astigmatisma
D. Presbiopia
E. Miopia
7. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering
berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat
jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.
Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Astenopia anisometropia
B. Astenopia konvergensia
C. Astenopia akomodativa
D. Astenopia aniseikonia
E. Astenopia presbiopia
8. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering
berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat
jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.
Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah komplikasi yang paling sering terjadi?
A. Ablasio retina
B. Mikroftalmia
C. Eksoftalmus
D. Glaukoma
E. Katarak
9. Seorang petugas pengelola cold chain mendapati suhu lemari es penyimpanan vaksin
hepatitis B mencapai -5o C pada saat pengecekan pagi. Pada pengecekan sore hari
sebelumnya suhu lemari es masih dalam kisaran normal.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh petugas cold chain tersebut?
A. Menyatakan vaksin tersebut rusak
B. Mengembalikan suhu lemari es ke kisaran normal
C. Membuang vaksin
D. Mengembalikkan vaksin ke Dinas Kesehatan Kabupaten
E. Melakukan uji kocok vaksin
10. Dokter keluarga dibayar oleh PT. Askes dalam jumlah uang yang tetap sesuai dengan
jumlah peserta asuransi yang ditanggung, terlepas dari berapapun jumlah pelayanan
yang diberikan.
Apakah metode pembayaran pelayanan kesehatan tersebut?
A. Diagnosis related group
B. Fee for service
C. Kapitasi
D. Per diem
E. Gaji
11. RS B adalah penyedia layanan kesehatan tingkat II untuk peserta ASKES. Untuk tahun
anggaran 2011 ASKES akan membayar RS B dengan metode per diem. Data RS B
menunjukkan bahwa pada tahun 2010 terdapat total 120.000 hari perawatan. Biaya
yang dihabiskan untuk perawatan selama tahun 2010 adalah Rp. 48 milyar.
Bila diasumsikan terdapat kenaikan jumlah pasien sebesar 10 % pada tahun 2011, dan
inflasi sebesar 10 %, berapakah biaya per diem yang harus dibayar oleh ASKES ke RS
B pada tahun 2011?
A. Rp. 410.000
B. Rp. 420.000
C. Rp. 430.000
D. Rp. 440.000
E. Rp. 450.000
12. Survei Kesehatan Rumah Tangga yang dilakukan oleh DEPKES RI mengambil
subjek penelitian seluruh penduduk Indonesia. Sampel diambil dari 20 provinsi yang
dianggap mewakili seluruh penduduk Indonesia. Dari masing-masing provinsi diambil
sampel 30 % dari jumlah kabupaten dan kota yang ada. Dari tiap-tiap kabupaten ini
maka diambil sampel 50 % dari jumlah kecamatan yang ada.
Apakah teknik pengambilan sampel yang paling sesuai dengan kasus diatas?
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Multi-stages random sampling
D. Cluster random sampling
E. Systematic random sampling
13. Sebuah penelitian ingin meneliti efektivitas pemberian alfa-interferon bagi pasien
dengan hepatitis B kronik. Untuk itu peneliti memberikan intervensi bagi pasien
hepatitis B kronik yang dirawat di sebuah RSUD periode Januari 2007 Desember
2007. Pasien yang bersedia mengikuti penelitian dibagi menjadi dua kelompok secara
acak. Satu kelompok diberikan alfa interferon dan kelompok yang lain diberikan
lamivudin sebagai perlakukan standar. Outcome yang dilihat adalah konversi HBsAg
menjadi negatif setelah 6 bulan. Subjek dengan gangguan fungsi ginjal, dan gangguan
fungsi sumsum tulang menggugurkan keikutsertaannya dalam penelitian. Sampai
dengan berakhirnya penelitian, 48 orang mendapatkan perlakuan dengan interferon, 42
orang mendapatkan lamivudin. Dari 48 orang yang mendapatkan interferon, 40 orang
bertahan sampai akhir penelitian, 8 orang meninggal atau loss to follow-up, sedangkan
dari kelompok lamivudin semua subjek bertahan sampai penelitian selesai.
Apakah kriteria eksklusi pada penelitian tersebut?
A. Pasien dengan hepatitis B kronik
B. Pasien di RSUD periode Januari 2007 Desember 2007
C. Pasien yang meninggal atau loss to follow-up
D. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal
E. Pasien yang mendapatkan lamivudin
14. Sebuah studi intervensional menguji apakah latihan fisik secara serial akan
memperbaiki fungsi respirasi pada pasien dengan PPOK. 60 pasien PPOK telah setuju
untuk berpartisipasi pada studi ini. Forced expiratory volume (FEV) dalam ml/menit
akan dibandingkan sebelum dan sesudah latihan fisik untuk menunjukkan fungsi
respirasi. Data diasumsikan terdistribusi normal.
Apakah jenis uji statistik yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian
diatas?
A. Uji Kai Kuadrat
B. Uji T independen
C. Uji T berpasangan
D. Uji Korelasi Pearson
E. Uji ANOVA satu arah
15. Masih terdapat banyak kontroversi mengenai peningkatan risiko kejadian tumor otak
dengan penggunaan telepon seluler. Sebuah studi observasional dilakukan untuk
menambah bukti berkaitan dengan hal ini. 30 pasien dengan glioblastoma multiformis
diikutkan dalam sebuah studi, dan 30 subjek sehat yang sepadan dalam jenis kelamin
dan usia direkrut sebagai kelompok pembanding. Kedua kelompok diwawancara
mengenai riwayat penggunaan telepon seluler di masa lalu. Penggunaan telepon seluler
ini kemudian dibandingkan pada dua kel