ch 13 - behavioral research in accounting

Upload: clarapatricia2

Post on 07-Mar-2016

314 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

yy

TRANSCRIPT

Process Tracing The Evidence

BEHAVIOURAL ACCOUNTING RESEARCHAbidah SyauqinaAzaria Dian MCindy Yullenda SFahmi Indra CahyaUrbanus GT ParhusipLO 1. DEFINITION AND SCOPEIntroduction Positive research meliputi : Capital markets researchMembahas bagaimana pasar modal bereaksi terhadap informasi akuntansi.Agency Theory researchMembahas apa saja menjadi insentif ekonomi yang menentukan pemilihan metode akuntansi.Behavioral Acccounting researchMembahas bagaimana orang menggunakan dan memproses informasi akuntansi3 ContdCapital markets research fokus pada tingkatan makro dari pasar modal secara aggregatAgency dan behavioural research fokus pada tingkatan manajer dan perusahaan secara individu.4ContdCapital markets dan agency research didasarkan pada ilmu ekonomi dan berpendapat bahwa setiap orang adalah rational wealth maximiser.

Behavioural research didasarkan pada ilmu psikologi, sosiologi, dan teori organisasi dan pada umumnya tidak memberikan asumsi yang saklek/mutlak tentang bagaimana orang-orang bertindak atau berperilaku.5Definisi6The study of the behaviour of accountants or the behaviour of non-accountants as they are influenced by accounting functions and reports.(Ilmu tentang perilaku akuntan atau non-akuntan karena mereka dipengaruhi oleh fungsi dan laporan akuntansi) Hofstedt & Kinard6 ContdTipe yang paling utama dari BAR adalah : Human judgement theory (HJT) orHuman information processing (HIP)

Judgement dan pengambilan keputusan oleh akuntan dan auditor dan pengaruh output yang mereka miliki atas judgment dan pengambilan keputusan pengguna bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku dan meningkatkan pengambilan keputusan.7LO 2. WHY IS BAR IMPORTANT?BAR Important?Description of the contents

Informasi yang berguna

Proses pengambilan keputusan

Efisiensipraktek kerja akuntan dan profesional lainnya

Capital Market dan Agency Theory tidak mampu menjawab pertanyaan bagaimana manusia menggunakan dan mengolah informasi akuntansiImprove Decision MakingMenyediakan wawasan berharga & informasi yang bergunaDevelopment of BAR195419671974Literatur HJT karya Ward EdwardBAR term pertama kali muncul dalam jurnal penelitian akuntasi S.W. Brecker Aplikasi penelitian pada akuntansi dan auditingmempublikasikan sebuah studi percobaan pertimbangan internal control oleh auditor.Ashton tercatat sebagai peneliti akuntansi pertama yang menggunakan teknik The Brunswik Lens Model, diikuti LibbyAn overview of approaches to understanding information processing The Brunswik lens modelDiagrammatic Representation of The Lens Model

Sumber: http://www.forecastingprinciples.com/data/definitions/lens%20model.html The Brunswik lens modelMenggunakan Model Statistik untuk menentukan pembobotan (weighting/importance) dari bermacam cues (variabel independent) terhadap kriteria kejadian dari kesuksesan (variabel dependent)Regression analysis:likehood of default/non default=a constant term + 0.15 profit +0.25 cash flow + 0.50 debt to equity ratio + other information cues + errorValuable InsightsPola dari cue menggunakan bukti dalam berbagai tugasPembobotan yang oleh pengambil keputusan ditempatkan pada bermacam cuesStabilitas/konsistensi dari human judgementDerajat/tingkat pandangan pengambil keputusan berdasarkan pola mereka atas penggunaan dataBanyak peneliti menggunakan Brunswick Lens model untuk memeriksa prediksi manusia atas kegagalan bisnisMenganalisis kemampuan cues untuk memprediksi keterjadian yang masih menjadi pertanyaanMemberi pandangan berdasarkan tingkat konsensus diantara para pengambil keputusanModel perilaku manusia penyajian matematis atas pola individu dalam menggunakan cuesBrunswik lens modelDimulainya pengembanganProcess Tracing MethodProcess Tracing MethodMuncul karena ketidakmampuan lens model menjelaskan tahapan pengambilan keputusanMendeskripsikan setiap tahapan dalam pengambilan keputusan

decision tree representdecision processYESYESYESYESNONONONOKelemahan PTM: Decision Maker sulit menjelaskan semua step yang dilalui Do RoutinlyClasification and Regression Trees (CART)Untuk mengatasi keterbatasan Lens dan Tracing Digabung Process Tracing The EvidenceLacker dan Lessig: PT lebih baik dibanding model statistik linear Selling Shank: PT tidak lebih baik, prediksi kebangkrutanFormat dan Presentasi Laporan Keuangan3 hal yang meningkatkan pengambilan keputusan: (Libby:1976)Mengubah presentasi dan jumlah informasiMengedukasi pada pemberi keputusanModel pengambil keputusan atau model pembobotan yang idealContdChernoff: variabel keuangan dalam wajah 196919701971197219731974ContdBlocher, Moffie, dan Zmud: warna dan bentuk(laporan grafik untuk kompleksitas rendah sedangkan tabel untuk kompleksitas tinggi)

ContdDavis: perbandingan 3 format grafik dan tabel pada mahasiswa MBADesanctis dan Javenpaa: perbandingan grafik batang dan tabel(akurasi penilaian dalam format grafis)

ContdSo and Smith: kombinasi tabel dan diagram batang, tabel dengan wajah chernoff, atau tabel saja.(tabel akurasi tertinggi, selebihnya kurang efektif dalam pengambilan keputusan)

Keinginan pengambil keputusan memilih pilihan yang mudah dalam situasi yang kompleks, tapi representasi data grafis dan bergambar sering abstrak dan kurang rinciSeseorang akan merevisi kepercayaannya jika terdapat bukti baruBentuk konservatisme rule of thumb (simplifikasi complex judgment)

RepresentativenessPenilaian yang berasal dari populasi (sejauh mana suatu item more representative) maka probabilitasnya akan lebih besar

AvailabilityAssess probability of an event based on the ease of that event come to mind kecenderungannya adalah sensational event menjadi overestimated

Anchoring & adjustment Semua informasi (response) yang didapat sebagai jangkar untuk judgementTambahan informasi akan menyesuaikan respon tersebutContoh: judgment oleh auditor revised assessment if there is additional evidenceProbabilistic Judgement Studies The EvidenceLO 3. representativeness: the evidenceRepresentativenessKahnemann dan Tversky: Adanya sifat representatif dan cenderung mengabaikan base rates Inkonklusif terhadap base ratesJoyce dan Biddle: Mengadaptasi akuntansi untuk mendeteksi kebohongan karyawan Menggunakan Auditor sebagai subjekHolt: Menjelaskan bahwa Joyce dan Biddle bisa mengarah kepada framingAvailabilityBerasal dari susunan-susunan pengalaman dan sesuatu yang masuk akalDalam judgement ini, membutuhkan banyak bukti dan sampelMoser: Investors Predictive JudgementAnchoring and AdjustmentJoyce dan Biddle VS Kinney dan UeckerSama-sama menggunakan auditor sebagai subjekSama-sama melihat prosedur audit yang dilakukan sebagai objekExpert Judgement and Rules of ThumbMempelajari pola berpikir seorang ahli dan faktor utama yang menentukan keahlianPenelitian Bouwman kepada 15 Mahasiswa (Pemula) dan 3 Akuntan (Ahli)Hasil penelitian:Akuntan fokus kepada sebab dan keseluruhan gambaran besar perusahaanPemula hanya dapat mencari fakta signifikan untuk menjelaskan kondisi, dan bukti pendukung tanpa mencari tahu sebabBanyak penelitian menunjukkan Seorang ahli audit memiliki 3 probabilistic judgement tersebutLO 4. ACCOUNTING AND BEHAVIOURAccounting data are now used in the derivation and implementation of policies for economics stabilitation, price and wage control, for the regulation of particular industrial and commercial sectors and the planning of national economics resources in conditions of war and peace and prosperity and depression.

No longer seen as a mere assembly of calculative routines, if now functions as a cohesive and influential mechanism for economic and social management.

(Burchell)

Faktor yang mempengaruhi sistem akuntansi - ZimmermanLO 5. LIMITATION OF BAR3 Titik KritisHasil yang bertentanganSubjek eksperimen berbeda dengan kondisi lapanganKebijakan harus dipengaruhi oleh penelitian keputusan individu? (Maines)

ContdKeterbatasan utama: kurangnya teori tunggal yang mendasari penyatuan hasil penelitian yang beragam. Tidak adanya kemungkinan isyarat pengembangan teori di masa depan untuk pembuat kebijakan Berbeda dengan pasar modal dan teori keagenan37Manfaat BARDigunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan informasiMengungkapkan kesalahan sistematis (aturan) dalam konteks tertentu Pengembangan pengukuran dan penyajian non-keuangan (kinerja lingkungan dan sosial)Praktisi akuntansiPembuat kebijakan, dalam perbaikan aturan untuk skala makro (jenis insentif menghadapi analisis saham pada bias tempat kerja terhadap keputusan)Praktisi akuntansi dan pemuat kebijakan dalam mengembangkan hal ini melalui BAR38LO 6. ISSUES FOR AUDITORThe IssuesProses audit sering diperlakukan sebagai black boxwhat are the characteristics of better auditorswhat are the factors that affect auditors judgementresearch challenges in balancing realism and simplicity in research design40THANK YOU!