ppt behavioral

18
PENDEKATAN PENDEKATAN BEHAVIOR BEHAVIOR

Upload: sifti-niswah

Post on 15-Jan-2017

80 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt behavioral

PENDEKATAN PENDEKATAN BEHAVIORBEHAVIOR

Page 2: Ppt behavioral

Disusun Oleh:

Komara Yusuf N.MSifty Nahdliyatin Niswah

Moch.Ali SadikinDiah Nur Afifah

Page 3: Ppt behavioral

Tokoh-Tokoh Behavioral1.Ivan Petrovich Pavlov2.Edward Lee Thorndike3.Burrhus Frederic Skinner

4.John Broadus Watson

Page 4: Ppt behavioral

Konsep Dasar & Pandangan Hakikat Manusia

1. Tingkah laku manusia diperoleh dari belajar, dan proses terbentuknya kepribadian adalah melalui proses kematangan dari belajar.

2. Kepribadian manusia berkembang bersama-sama dengan interaksinya dengan lingkungannya.

3. Setiap manusia lahir dengan membawa kebutuhan bawaan, tetapi sebagian besar kebutuhan dipelajari dari hasil interaksi dengan lingkungannya

4. Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan baik atau jahat, tetapi dalam kondisi netral, bagaimana kepribadian seseorang dikembangkan, tergantung pada interaksinya dengan lingkungan.

Page 5: Ppt behavioral

Hakikat Konseling

Konseling identik dengan pemberian bantuan,

penyuluhan dan hubungan timbal balik antara

konselor (yang memberikan konseling)

dan konseli (yang membutuhkan bantuan/klien).

Page 6: Ppt behavioral

Asumsi Tingkah Laku Bermasalah

Perilaku yang tidak sesuai dengan tuntutan lingkungan.

Perilaku yang salah hakikatnya terbentuk dari cara belajar atau lingkungan yang salah.

Manusia bermasalah itu mempunyai kecenderungan merespon perilaku negatif dari lingkungan.

Seluruh perilaku manusia didapat dengan cara belajar dan juga perilaku tersebut dapat diubah dengan menggunakan prinsip-prinsip belajar.

Page 7: Ppt behavioral

Tujuan Konseling secara Umum

Membentuk kondisi baru untuk belajar, karena melalui proses

belajar dapat mengatasi masalah yang ada.

Pada dasarnya bahwa tujuan konseling ini adalah

menghilangkan perilaku maladaptif menjadi perilaku

adaptif.

Page 8: Ppt behavioral

Tujuan Konseling• Upaya menolong diri sendiri (self-help).• Meningkatkan ketrampilan-ketrampilan sosial

klien.• Memperbaiki tingkah laku yang menyimpang dari

klien.• Membantu setiap klien dalam mengembangkan

suatu sistem pengaturan diri (self-management).• Klien dapat mengontrol nasibnya sendiri (self-

control) baik didalam konseling maupun diluar situasi konseling.

Page 9: Ppt behavioral

• Melaksanakan sebuah assessmen fungsional yang seksama untuk mengidentifikasi kondisi yang dipertahankan dengan pengumpulan informasi yang sistematis tentang penyebab situasi, dimensi masalah tingkah laku, dan akibat dari masalah itu.

• Membuat tujuan treatmen awal, dan mendisain serta menerapkan rencana treatmen untuk melaksanakan tujuan ini.

• Menggunakan strategi untuk menciptakan generalisasi dan memelihara perubahan tingkah laku.

• Mengevaluasi kesuksesan rencana perubahan dengan mengukur kemajuan ke arah tujuan selama durasi treatmen.

• Melaksanakan assessmen lanjutannya

Peran dan Fungsi Konselor

Page 10: Ppt behavioral

Hubungan konselor dg klien sangat tergantung pada masalah yang dihadapi.Dalam hubungan konselor dengan konseli ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu :•Konselor memahami dan menerima konseli•Antara konselor dan konseli saling bekerjasama•Konselor memberikan bantuan dalam arah yang diinginkan konseli.

Hubungan Kons dg Klien

Page 11: Ppt behavioral

Teknik-teknik Kons BehavioralTeknik-teknik Kons Behavioral

Desensitisasi Sistematik di gunakan untuk mengapus di gunakan untuk mengapus tingkah laku yang di perkuat secara negatiftingkah laku yang di perkuat secara negatif

Terapi Implosif dan Pembanjiran berlandaskan paradigma berlandaskan paradigma mengenai penghapusan eksperimental. Teknik ini terdiri atas mengenai penghapusan eksperimental. Teknik ini terdiri atas pemunculan stimulus berkondisi secara berulang-ulang pemunculan stimulus berkondisi secara berulang-ulang tanpa pemberian perkuatantanpa pemberian perkuatan

Latihan Asertif,, digunakan untuk melatih k digunakan untuk melatih klienlien yang yang mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa tindakannya adalah layak atau benar. tindakannya adalah layak atau benar.

Terapi AversiTerapi Aversi, Digunakan untuk menghilangkan kebiasaan , Digunakan untuk menghilangkan kebiasaan buruk dengan meningkatkan kepekaan klien agar mengamati buruk dengan meningkatkan kepekaan klien agar mengamati respon pada stimulus yang disenanginya dengan kebalikan respon pada stimulus yang disenanginya dengan kebalikan stimulus tersebutstimulus tersebut

Page 12: Ppt behavioral

Pengondisian Operan Pengondisian Operan Tingkah laku operan adalah tingkah laku yang Tingkah laku operan adalah tingkah laku yang memancar yang menjadi ciri organisme yang aktif. Tingkah laku memancar yang menjadi ciri organisme yang aktif. Tingkah laku operan merupakan tingkah laku yang paling berarti dalam kehidupan operan merupakan tingkah laku yang paling berarti dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup membaca, membaca, berbicara, sehari-hari yang mencakup membaca, membaca, berbicara, berpakaian, makan dan lain-lainberpakaian, makan dan lain-lain

Perkuatan positif Perkuatan positif adalah suatu pola tingkah laku dengan memberikan adalah suatu pola tingkah laku dengan memberikan ganjaran atau penghargaan positif setalah tingkah laku yang ganjaran atau penghargaan positif setalah tingkah laku yang diharapkan itu munculdiharapkan itu muncul

Pembentukan respons Pembentukan respons berwujud pengembangan suatu respons yang berwujud pengembangan suatu respons yang pada mulanya tidak terdapat dalam pembendaharaan tingkah laku pada mulanya tidak terdapat dalam pembendaharaan tingkah laku individuindividu

Perkuatan intermiten Perkuatan intermiten pada umumnya lebih tahan terhadap pada umumnya lebih tahan terhadap penghapusan dibanding dengan tingkah laku yang dikondisikan penghapusan dibanding dengan tingkah laku yang dikondisikan melalui pemberian perkuatan yang terus menerus.melalui pemberian perkuatan yang terus menerus.

LANJUTAN

Page 13: Ppt behavioral

Penghapusan adlhadlh cara untuk menghapus tingkah laku cara untuk menghapus tingkah laku yang maladaptif adalah menarik perkuatan dari tingkah yang maladaptif adalah menarik perkuatan dari tingkah laku yang maladaptif itulaku yang maladaptif itu

PercontohanPercontohan dalam hal ini individu mengamati seorang dalam hal ini individu mengamati seorang model dan kemudian diperkuat untuk mencontoh tingkah model dan kemudian diperkuat untuk mencontoh tingkah laku sang modellaku sang model

Token ekonomy Token ekonomy adalah sistem perlakuan kepada tiap adalah sistem perlakuan kepada tiap individu untuk mendapatkan bukti target perilaku setelah individu untuk mendapatkan bukti target perilaku setelah mengumpulkan sejumlah prilaku tertentu sehingga mengumpulkan sejumlah prilaku tertentu sehingga mencapai kondisi yang diharapkanmencapai kondisi yang diharapkan

Sexual Training, Teknik ini dipergunakan untuk menghilangkan kecemasan yang timbul akibat pergaulan dengan jenis kelamin lain.

LANJUTAN

Page 14: Ppt behavioral

Tahap-tahap KonselingTahap-tahap Konseling

a.a. Assesment : langkah awal yang bertujuan utk Assesment : langkah awal yang bertujuan utk mengeksplorasi dinamika perkembangan konseli (utk mengeksplorasi dinamika perkembangan konseli (utk mengungkapkan kesuksesan dan kegagalannya dsb)mengungkapkan kesuksesan dan kegagalannya dsb)

b.b. Goal setting : langkah utk merumuskan tujuan Goal setting : langkah utk merumuskan tujuan konseling.konseling.

c.c. Technique implementation : menentukan dan Technique implementation : menentukan dan melaksanakan teknik konseling yang digunakan utk melaksanakan teknik konseling yang digunakan utk mencapai perilaku yg diinginkan yg menjadi tujuan mencapai perilaku yg diinginkan yg menjadi tujuan konseling.konseling.

d. Evaluation termination : melakukan kegiatan penilaian apakah kegiatan konseling yg telah dilaksanakan mengarah dan mencapai hasil sesuai dengan tujuan konseling.

e. Feedback : memberikan dan menganalisis umpan balik untuk memperbaiki dan meningkatkan proses konseling.

Page 15: Ppt behavioral

KekuranganKekurangan

1. Bersifat dingin, kurang menyentuh aspek pribadi sifat manipulatif dan mengabaikan hubungan pribadi

2. Lebih konsentrasi pada teknik3. Pemilihan tujuan sering ditentukan oleh konselor4. Meskipun konselor behaviour menegaskan klien unik dan

menuntut perlakuan yang spesifik tapi masalah klien sering sama dengan klien yang lain dan karena itu tidak menuntut strategi konseling. 

5. Konstruk belajar dikembangkan dan digunakan konselor behavioral tidak cukup komprehensif untuk menjelaskan belajar dan harus dipandang hanya sebagai hipotesis harus dites.

6. Perubahan klien hanya berupa gejala yan dapat berpindah kepada bentuk perilaku lain.

Page 16: Ppt behavioral

Kelebihan

• Telah mengembangkan konseling sebagai ilmu karena mengundang penelitian dan menerapkan IPTEK kepada proses konseling

• Pengembangan prilaku yang spesifik sebagai hasil konseling yang dapat diukur

• Memberikan ilustrasi bagaimana keterbatasan lingkungan

• Penekanan bahwa konseling hendaknya memusatkan pada perilaku sekarang dan bukan prilaku yang ada dimasa lalu.

Page 17: Ppt behavioral

Kesimpulan• Behaviorisme adalah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John

B. Watson pada tahun 1913 dan digerakkan oleh BF Skinner. Kaum behavioris lebih dikenal dengan teori belajar, karena menurut mereka, seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan

• Behaviorisme memandang bahwa ketika dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak memiliki bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari lingkungan di sekitarnya.

• Secara Umum tujuan dari teori ini adalah menghilangkan perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif

Page 18: Ppt behavioral