kasus ch.7

50
SPRINT COORPORATION : KEPUTUSAN ETIS DAN STRATEGI PENGHINDARAN PAJAK Daniel A. Vereault, Simon Yang, dan Jack Angel ABSTRAK: Permasalahan di fokuskan pada kejadian pegelapan pajak pada Ernes dan Young yang di usulkan oleh senior eksekutif Sprint. Pandangan etis yang prisip di gunakan untuk analisa, adalah teory integratif kontrak sosial (ISCT). Kita percaya kalau hal tersebut merupakan contoh pertama dari ISCT yang di terapkan khususnya pada situasi akunting dan pada sebuah permasalahan cara dalam kontek nonglobal. Selanjutnya hal tersebut merupakan bagian kecil dari sebuah pemasalahan etik yang berorientasi pajak. ICST menawarkan beberapa keuntungan terhadap beberapa model tradisional yang di terapkan pada analisa etical (mintz 1997). ICST merupakan sebuah integrasi antara hubugan inflisit dan ekflisit dalam sebuah pendekatan komunitas bisnis di mana di sana ada norma yang detail yang di nilai sebagai permasalahan etical dalam realitas dunia 1

Upload: api-19797709

Post on 13-Jun-2015

360 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus CH.7

SPRINT COORPORATION : KEPUTUSAN ETIS DAN STRATEGI

PENGHINDARAN PAJAK

Daniel A. Vereault, Simon Yang, dan Jack Angel

ABSTRAK: Permasalahan di fokuskan pada kejadian pegelapan pajak pada

Ernes dan Young yang di usulkan oleh senior eksekutif Sprint. Pandangan etis

yang prisip di gunakan untuk analisa, adalah teory integratif kontrak sosial

(ISCT). Kita percaya kalau hal tersebut merupakan contoh pertama dari ISCT

yang di terapkan khususnya pada situasi akunting dan pada sebuah permasalahan

cara dalam kontek nonglobal. Selanjutnya hal tersebut merupakan bagian kecil

dari sebuah pemasalahan etik yang berorientasi pajak. ICST menawarkan

beberapa keuntungan terhadap beberapa model tradisional yang di terapkan pada

analisa etical (mintz 1997). ICST merupakan sebuah integrasi antara hubugan

inflisit dan ekflisit dalam sebuah pendekatan komunitas bisnis di mana di sana ada

norma yang detail yang di nilai sebagai permasalahan etical dalam realitas dunia

bisnis. Penggunaan ISCT pada beberapa kasus yang di angkat oleh siswa,

insrtuktur, dan para praktisi dengan sebuah model untuk membantu dalam:

(1) Memahami alasan-alasan normatif untuk pengambilan keputusan bisnis, dan

(2) Membuat perkiraan terhadap langkah yang berkualitas dalam pengambilan

keputusan pada pola bisnis yang komplek.

1

Page 2: Kasus CH.7

PROLOG

Pada tanggal 2 februari 2002 Sprint mengumumkan kalau Wiliam T. Esrey,

pimpinan dan CEO, dan preseident Ronald LeMayer telah meniggalkan

perusahaan. Pada bulan mei tanggal 13, 2003, 38 persen dari pemegang saham

memilih untuk memecat Ernes & Young sebagai auditor dari Sprint. Keterkaitan

yang komplek di antara hal tersebut menunjukan adanya kekeliruan dari dewan

direksi, adanya penurunan dalam penilaian komunikasi, konflik kepentingan

antara E & Y dan Sprint, dan keputusan yang di buat oleh D&Y dalam membuat

pemotongan pajak penjualan terhadap Sprint, permasalahan initinya pada kasus

ini terletak pada peranan E&Y dan pemasalahan dari pemotongan pajak. Kita

akan mengungkap struktur pemotongan, untuk mendapatkan sebuah hasil, dan

sebuah hubungan untuk penerapan standar pajak profesional. Kita akan

menggunakan model berbagai etik dan struktur analisa. Model tersebut akan

mengambil beberapa hal untuk di pelajari. Walau bagaimanapun pengetahuan

mengenai model tersebut akan mengembangkan keahlian anda untuk menganalisa

Sprint dan akan membantu anda dalam membuat sebuah keputusan etic “lakukan

atau tidak” pada semua hal dalam kehidupan profesional. Terutama pada bagian

kasus pajak tersebut. Graso dan Kaplan (1998, 98) mencatat kalau “ bagian pajak

memiliki latar belakang yang di tempatkan memiliki integrasi atau tidak dengan

etik terhadap isinya. Kemudian seseorang yang mulai menghadapi pekerjaan

pajak yang memiliki minat yang tinggi untuk menggunakan standar etika yang

tinggi dan belum pernah melakukan sebuah penyelsaian terhadap sebuah dilema

etika yang melibatkan permasalahan pajak.” Permasalahan ini meyebebkan

2

Page 3: Kasus CH.7

pentingya sebuah panduan untuk seseorang yang mempelajari pajak dan para

profesional.

BAGIAN 1 :ANALISIS ETIS DENGAN MENGGUNAKAN TEORI

INTEGRATIF KONTRAK SOSIAL (ISCT)

Pendahuluan

Tujuan pada bagian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan anda untuk

menganalisis situasi yang komplek dari sudut pandang etikal. Situasi yang

melibatkan permasalahan etikal sering kali permasalahannya tidak jelas. Jadi anda

harus bertanya pada diri anda sendiri untuk menghadapi situasi tersebut

“bagaimana saya menentukan jika langkah yang harus di ambil adalah langkah

etical? Kamu akan di berikan pertanyaan mengenaipermasalahan yang

menununtut ketegasan untuk serangkaian keputusan yang di buat oleh E&Y,

dewan dereksi Sprint, dan senior Excekutif Sprint.

Kasus ini memuat elemen elemen etikal yang berhubungan dengan tingkatan

konvensasi pada eksekutif, kelalaian tugas dari dewan direksi, dan beberapa

dimensi yang potensial dan tanpak sebagai konflik kepentingan, dan peranan dari

standar pelaksanaan pajak profesional dalam membantu perencanaan pajak untuk

para propesional. Bagian 2 menjelaskan situasi bisnis dari Sprint dan langkah

kunci yang di ambil oleh tim manajemen. Bagian 3 menampilkan fakta fakta yang

penting pada peranan E&Y dalam praktek pengurangan pajak. Bagian 4

menjelaskan pengungkapan kasus.

3

Page 4: Kasus CH.7

Untuk menangani analisa etikal, seseorang harus mempertimbangkan hal hal

sebagai berikut:

(1) kerangka keja dari lankah etikalnya

(2) berbagai evaluasi dari metode etikal yang tersedia

(3) berbagai sumber dengan pendekatan yang berbeda terhadap komunitas harus

di munculkan.

ISCT merupakan metodologi utama yang disasarkan pada kontrak sosial yang

akan membantu dalam analisa dari dimensi etik pada kasus Sprint, dan yang lebih

penting, dapat membuat keputusan yang baik untuk membantu mengenali dimensi

etik dalam membuat keputusan dalam semua aspek kehidupan profesional. ICST

memberikan cara berfikir terhadap pengambil keputusan yang dirancang untuk

situasi bisnis.

Pengembangan Dari ISCT

ICST merupakan sebuah pendekatan yang memuat pernyataan dari enduring

ability dan nilai sebaik panduan yang sfesifik dalam beberapa contoh. Salah

satunya dapat di lihat dalam cara berpikir dalam kontrak sosial dalam menegaskan

sebuah persetujuan, keadilan dan tanggung jawab terhadap kelompok yang

berbeda, dan sebuah jalan yang potensial untuk mengambil sebuah keputusan

pada sebuah peselisihan atau mengeevaluasi kebijakan dan tindakan berdasarkan

pada persetujuan. Cara berfikir ICST lebih mudah dan berhubungan dekat

terhadap dunia bisnis di banding dengan pendekatan lainnya untuk membuat

4

Page 5: Kasus CH.7

keputusan etik karna mempunyai tiga kekuatan yang sangat prinsip : (1) relevance

dengan bisnis yang rill terhadap kondisi sekarang dari cara berfikir kontrak sosial

oleh Donaldson dan Dunfee(1999), (2) fokus terhadap berbagai komunitas dalam

melakukan pendekatan terhadap sebauh keputusan, (3) memiliki pola panduan

yang realistis dan sefesifik terhadap argumentasi etikal yang mungkin tidak

dimuat dalam sistem etikal yang lain.

Pengembagan ICST di fokuskan terhadap poko persoalan yang menyatu dengan

ekonomi secara global, khususnya pada persoalan etikal yang di hadapi oleh

perusahaan multinasional ketika mlakukan operasi perusahaan pada negara

berkembang. Hal tersebut tidak ada dalam sistem perusahaan yang terbatas,

penerapan hal tersebut hanya di seseuaikan dengan lingkungan perusahaan, upah,

dan isu kultural pada bisnis internasional. Pengelolaan perusahaan dan

permasalahan etikal yang tampak dalam sistem pasar seperti yang di terapkan di

USA juga memberikan kesempatan yang menarik untuk mengunakan ICST

sebagai panduan bagai tindakan yang beralasan moral.

Asumsi Dari ISCT

ISCT menyampaikan beberapa asumsi dalam membuat paduan kerja untuk

permasalahan etik yang ada. Asumsi tersebut dibatasi pada tingkahlaku individu

atau kelompok dalam melakukan aktivitas ekonomi – formasi modal, produksi

dari barang atau jasa, pengupahan, pajak, dan pembagian keuntungan.

Semua oarang di batasi dengan pemikiran yang rasional

5

Page 6: Kasus CH.7

Sipat dari kebiasaan etik dalam sistem ekonomi dan komunitas membantu

untuk menentukan kualitas dan efesiensi dari interaksi ekonomi. Dengan

kualitas yang lebih tinggi dan interaksi ekonomi yang lebih efisien lebih

baik untuk mencegah kualitas yang rendah dan interaksi ekonomi yang

tidak efisien.

Aktifitas ekonomi yang konsisten dengan sebuah kultur, pilosofi, prilaku

beragama dari pelaku ekonomi akan tampak pada aktifitas ekonomi yang

mereka lakukan.

Catatan mengenai batasan rasional sekarang masuk kedalam litelatur

management. Dalam pembahasan masalah etika, tidak semua fakta fakta moral

atau prosesnya bisa di kenali. Onrang tidak bisa mengetahuinya dengan pasti

bagaimana melakukan pendekatan yang berbeda yang kelihatannya tidak

konsisten tetapi mempunyai dasar legitimasi yang jelas atau sedikitnya ada

pegangan, sebuah kepercayaan moral. Dalam hal kulitas dan efesiensi interaksi

ekonomi, ISCT dengan jelas akan menguraikan dengan sebuah sitem yang

mengendalikan sebuah permintaan yang berupa output dengan kualitas dan

kuantitas dan memnuhi yang menggambarkan outfut yang efiseien. Kemudian

ISCT sevcara ekplisit memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan

ekonomi untuk melkukan pendekatan terhadap keputusan etis. ISCT juga memuat

analisa sebuah peluang dalam sistem ekonomi untuk komunits komunitas tertentu.

Disini kita harus menyadari beberapa hal yang harus dimasukan kedalam

relatifitas moral. Perancang ICST mengacu pada plularistik dari sistem etik di

6

Page 7: Kasus CH.7

banding sistem relatif atau absolut. ICST di tempatkan dalam sebuah kesatuan

antara relatifisme (dalam kontek hal yang tidak bisa dikatakan benar atau salah)

dan absoluttifisme (sebuah kontek yang memiliki satu sisi kebenaran)

Struktur Dari ICST

Dalam hubungan yang saling mengikat: pendekatan kontrak sosial terhadap etika

bisnis, Donalson dan Dunfee (1999) memuat penanganan orientasi bisnis dari

kontrak sosial. Buku tersebut dilengkapi dengan persentasi kerangka kerja

menyangkut etika bisnis internasional dan mengembangkan argumentasi untuk

pendekatan kontrak sosial dalam etika bisnis. Sebuah contoh dari analisa etika

yang di kembangkan oleh D&D dan pengguna ISCT yang lainnya tearmasuk

dengan pola pemberian nilai upah dan kondisi kehidupan dari pekerja pada

perusahaan multinasional pada negara negara berkembang, partisipasi yang tepat

dalam sebuah sistem bisnis yang di warnai dengan sogok menyogok dan

nepotisme, dan sebuah obligasi dari perusahaan multinasional terhadap sebuah

negara yang melakukan proteksi (Dunfe dan Waren 2001; Donaldson dan

Dunfinee 1994; Donaldson 1989; Dunfe dan Robertson, 1984).

ISCT terdiri dari lima konponen utama untuk memastikan dan membuat

keseimbangan dari permintaan lintas kultural pada interaksi antar negara secara

khusus dan umum. Pertama sistem mengemukakan kalau semua komunitas dan

semua persetujuan dalam dan antara komunitas hars di iringi dengan serangkaian

dasar dasar pertimbangan moral untuk semua sisi kehidupan yang disebut

7

Page 8: Kasus CH.7

hypernorm. Eksistensi dan isi dari hypernorm bisa di gunakan untuk mengeanalisa

sebuah kasus.

Yang kedua, partisipan yang merupakan individu sebuah komunitas yang mentaati

sebuah persetujuan dengan serankaian norma yang dibangun secara kultural. Hal

tersebut merupakan noema autentik dan ditentukan oleh kontrak sosial setempat.

Kontrak tersebut mempertimbangkan rasionalitas yang dibatasi dengan kontek

dan kapasitas yang terbatas dari anggota komunitas tersebut. Untuk menjadi

sebuah norma yang autentik, anggota komunitas harus memiliki suara yang tepat

(sebuah cara yang tepat agar pendapatnya di pertimbangkan) dan keluar (sebuah

cara untuk membatalkan persetujuan).

Ketiga norama autentik menjadi norama yang legitimate kerika norma tersebut

tidak memiliki kontradiksi dengan Hypernorm. Sebagai contoh norma autentik

tentang perbudakan pada masa sebelum pereang sivil di amerika selatan tidak

temasuk kedalam norma yang legitimate ketika keadilan berlawanan dengan

hypernorm dari kebebasan dan harga diri bagi kehidupan manusia. Tentu saja hal

tersebut tidak dianggap sebagai norma yang legitimate yang didasarkan pada

hyper norma yang berlaku dalam konstitusi Amerika. Bahkan perbudakan

perbudakan ditolak untuk dimasukan kedalam norma autentik dari bentuk yang

harus keluar.

8

Page 9: Kasus CH.7

Keempat, sebuah sistem yang memuat konflik pada norma legitimate pada

komunitas yang berbeda. Yang merupakan serangkaian aturan prioritas yang

keluar dari sebuah hipotesis konatrak makro sosial untuk menentukan bagaimana

untuk mengidentifikasi dan menyelsaikan konflik pada norma legitimate. Kita

akan menangani aturan aturan prioritas pada bagian selanjutnya.

Kelima, ISCT bukan sebuah perhitungan etis yang memberikan anda sebuah

masukan untuk mendapatkan hasil deterministik. Sistem tersebut memberikan

kemungkinan untuk menyelsaikan konflik yang tidak ditentukan sebelumnya

dalam beberapa kasus setelah kasus tersebut berjalan dalam sistem. Di tempatkan

pada pengambil keputusan dalam keleluasaan moral di mada sebuah keputusan

harus di buat dengan mempertimbangkan sebuah kebijaksanaan, konsekwensi,

tugas, atau beberapa sistem yang beralasan moral. Seorang pengambil keputusan

bisa memaksakan dalam situasi tertentu untuk menerapkan arah moral pribadinya.

Ruang kebebasan moral hanya digunakan apabila langkah lainnya dalam sistem

telah di ambil dan masalah etik yang dihadapi telah jelas. Kemudian ISCT

membuat batasan untuk melakukan test pada ruang kebebasan moral dalam

keseluruhan tindakan atau kebijakan yang berlawanan dengan hypernorm, norma

autentik, norma legitimate, dan aturan aturan yang utama.

Komunitas

Untuk dasar dari ISCT adalah komunitas. Sebuah komunitas memiliki identitas

sendiri, sebuah kelompok terbatas yang berinteraksi dalam sebuah kontek

9

Page 10: Kasus CH.7

pembagian kerja, nilai, atau tujuan yang mungkin untuk memiliki norma sediri

dari kebiasan tingkahlaku etis mereka. Sebuah negara merupakan hal yang lebih

mudah untuk di jadikan contoh dari sebuah komunitas. Partai demokratik dan

partai republik di amerika juga merupakan sebuah komunitas. Perusahaan juga

sudah pasti sebuah komunitas. Kemudian Sprint dan E&Y juga digolongkan

sebagai komunitas. Sub unit dari perusahaan yang kemudian kita bisa melihat

pada audit dan fungsi pajak dari E&Y yang dilakukan pada dewan direksi dari

perusahaan Sprint. Sebuah pelajaran inti dari kasus ini kita akan menganalisi dan

mengidentifikasi pengaruh dari keputusan yang di ambil pada kasus Sprint pada

komunitas yang relevan.

Norma Autentik Dan Norma Legitimate

Norma autentik adalah sebuah norma yang dibuat oleh sebuah komunitas yang

sesuai dengan kesepakatan dari anggota komunitas tersebut. Norma autentik harus

didukung dengan suara mayoritas dari komunitas, yang menceminkan dari sikap

komunitas tersebut, dan berdiri sebagai prinsip etis disana. Sebuah norma autentik

yang sesuai dengan hipernorm adalah norma legitimate. Ketika ada konflik pada

norma legitimatae, maka aturan poko diterapkan untuk menyelsaikan konflik

tersebut. Norma legitimate mengikat secara moral terhadap anggota komunitas

yang membuat norma tersebut.

Aturan yang dibuat untuk memilih norma autentik harus memuat keadaan

lingkunagan komunitas yang terikat pada sebuah kesepakatan dalam sebuah

10

Page 11: Kasus CH.7

komunitas dan dapat menambah efesiensi norma tersebut dalam sebuah operasi

bisnis atau mengembangkan sebuah lingkungan ekonomi dimana komunitas

tersebut beroperasi. Pada kasus Sprint, disana ada beberapa kemungkinan

serangkaian norma disana. Sebagai contoh serangkaian norma autentik yang

dibuat oleh eksekutif Sprint. Norma tersebut berasal dari kultur dan harapan dari

kelompok yang termasuk dalam serangkaian konsep seperti menambah

keuntungan, mengembangkan sistem untuk menjadikan operasi bisnis lebih

efisien, dan memaksimalkan kesejahtraan orang yang ada didalamnya. Para

pemegang saham Sprint menggambarkan kemungkinan serangkaian norma

seperti pengambalian infestasi yang menguntungkan, operasi bisnis yang legal,

dan integritas kejujuran dari pihak management, dsb. Autentik norma dari

komunitas eksekutif mungkin berlawanan dengan norma dari kelompok para

penentu kebijakan nonexsekutif yang peduli terhadap maksimalisasi kesejahtraan

yang di miliki oleh eksekutif.

Hal tersebut mungkin terjadi kalau norma autentik yang di pegang oleh perencana

pajak pada E&Y untuk memasukan pajak dengan maksimal berdasarkan penilaian

dari penerapan strategi pada IRS. Mungkin saja kalau tidak semua norma autentik

bersifat legitimate. Sebagai contoh, gambar satu menunjukan sebuah surat dari

pimpinan eksekutif dari AICPA yang membahas tentang komitmen dari ACPA

mengenai etika dan posisi AICPA yang berlawanan dengan tindakan pemotongan

pajak. Kamu akan mempertimbangkan kemungkinan sebuah stetmen yang di

keluarkan oleh AICPA yang mungkin juga menunjukan sebuah norma autentik

11

Page 12: Kasus CH.7

untuk semua propesionalis pajak yang ada dalam AICPA. Gambar dua

menjelaskan stetmen dari AICPA dalam praktek pajak yang mungkin menjadi

bahan pertimbangan dalam pembentukan sebuah opini tentan norma autentik

dalam praktek pajak. Juga di pertimbangkan kalau disana ada perbedaan yang

penting antara posisi AICOA dan posisi IRS dalam strategi penghindaran pajak.

Posisi AICPA menjelaskan kalau pemotongan pajak merupakan hal yang tidak

terhormat kalau tidak ada alasan yang jelas di banding penghindaran pajak. IRS

menyebutkan jika ada tujuan yang penting pada pengurangan adalah bentuk

penghindaran pajak, dari pada sebuah mekanisme yang kasar. Kedua norma

autentik tersebut dalam posisi yang berlawanan.

EXHIBIT 1

Untuk anggota AICPA

Kita tahu kalau CPA dalam praktek publik, pada industri, dan pada bidang lainnya

telah bekerja dalam waktu yang sudah lama, keja keras di malam hari dan hari

libur sepanjang tahun. Karna itu, kami merasa sungkan untuk menggangu waktu

sarudara, tapi dengan pertimbagan masalah publik pada “ pengelapan pajak”,

kami pikir hal tersebut cukup penting untuk menyampaikannya pada saudara

tentang upaya yang kami lakukan.

Beberapa kali saudara melakukan kontak dengan kami mengenai posisi AICPA

yang disebut tindakan yang kasar terhadap pemotongan pajak atau lebih tepatnya

sebuah transaksi penghindaran pajak. Media mengangkat masalah tersebut dengan

12

Page 13: Kasus CH.7

eskalasi yang begitu dramatik pada reles terbaru dari dari laporan staf joint comite

pada analisa transaksi pajak oleh Enron dan berhubungan dengan hiring dari senat

komite keuangan. Juga kami telah membaca sejumlah data data terakhir yang

berhubungan dengan pajak pada perusahaan perusahaan besar. Terlebih IRS telah

merilis sebuah regulasi yang berhubungna dengan penyingkapan masalah,

registrasi dan menyimak dengan teliti “transaksi yang di laporkan “

AICPA ada dalam posisi yang jelas dalam tindakn transaksi yang melanggar – hal

tersebut harus segera diakhiri. Hal tersebut merupakan sebuah penghinaan

terhadap mayoritas para pembayar pajak yang jujur dan para penasehat CPA

mereka yang setiap harinya taat terhadap aturan aturan pajak.

AICPA telah bekerja selama bertahun tahun untuk membantu masyarakat dalam

menghindari hal yang tidak pantas dalam perencanaan pajak. Kami dengan

konsisten mendukung untuk melindungi kepentingan publik dan menghindari

larangan terhadap pelanggaran dalam sistem pajak stetmen dan standar pelayanan

pajak yang kami laksanakan merupakan sebuah contoh yang jelas dari hal

tersebut. Dan kami terlibat aktif dalam mengusulkan dan mengevaluasi berbagai

aturan legislatif dan regulasi dari berbagai standar penilaian yang di buat untuk

mengidentifikasi dan melindungi para pembayar pajak dari tindkan tersebut, dan

para penasehat pajak dari pemberian nasehat dari sebuah transaksi yang tidak

mempunyai kepentingan selain mengurangi pendapatan pajak negara dengan

tindkan yang dimaksud.

13

Page 14: Kasus CH.7

Seluruk comite exsekutif pajak, telah bertukar pikiran dengan Kongres dan

menghasilkan sebuah bentuk rekomendasi untuk membantu mereka terhadap

penyalahgunaan pajak yang dilakukan dengan sebuah transaksi penghindaran

pajak. Konsep dari keranka kerja dari solusi yang kita miliki di buat dalam sebuah

kepercayaan kalau hal yang paling efektif untuk memberantas penggelapan pajak,

tanpa bertentangan dengan aturan para pembayar pajak untuk memparkecil pajak

dengan cara yang legal, pada seluruh penyimpangan yang dilakukannya di berikan

penalti.

Pada dasarnya hal tersebut akan: melibatkan banyak orang yang memiliki potensi

untuk melakukan penggelapan pajak untuk membuat daftar transaksi dan para

pembayar pajak yang membelinya. Kesalahan pada daptar dan rekap dari prosedur

yang dilakukan menjelaskan aktifitas yang harus di berikan pada seseorang baik

berupa pinalti atau pelaksanaan aturan etik yang mungkin diterapkan. Pada para

wajib pajak yang melakukan penggelapan pajak yang sudah jelas harus diberikan

pinalti. Dengan menetapkan pinalti untuk transaksi yang telah jelas merupakan

penyimpangan. Pinati tersebut harus diterapkan juga pada seseorang yang

mendorong atau mendukung pengelapan pajak tersebut, dan pada wajib pajak

yang melakukannya.

Ide penyingkapan ini secara umum sesuai dengan regulasi penggelapan pajak

sebelumnya dari departamen perbendaharaan pajak pada 28 Februari, 2003.

regulasi tersebut dalam bentuk (permohonan, temporer) untuk beberapa tahun,

14

Page 15: Kasus CH.7

tapi pada iterasi Terasuri terakhir telah di coba untuk membuat berbagai definisi

untuk menseragamkan dan membatasi sebuah transaksi dimana para wajib pajak

dan para penasehat pajak harus memberikan laporan pada IRS. Kami telah

berunding dan bekerja degan mereka mengeni hal ini, dan telah ditekan untuk

membatasi skkup dari “transaksi yang dilaporkan” (menyangkut hal hal yang di

ungkap dan daftar pengeluaran) jadi transaksi bisnis yang dilakukan dinilai

legitimate. Regulasi akhir mencakup beberapa komentar kita tetapi tidak semua.

Walau demikian kami mendukung tujuan pemerintah tentang (1) identifikasi dan

menghentikan transaksi pengelapan pajak dan, (2) menyediakan kejelasan kriteria

yang akan mendorong para wajib pajak dan para pendukung yang bertanggung

jawab untuk melaksanakan kewajibannya. Regulasi tersebut ada di

http:/www.treasury.gov/press/relases/js70.htm.

Registrasi, daftar pengeluaran dan aturan pemeriksaan sekaran telah selsai. Untuk

memperluas implementasinya bisa membuat lebih banyak pengguna, Tekanan

yang disampaikan oleh AICPA akan dijadikan masukan pada IRS dan

Departemen perbendaharaan negara untuk membantu sebuah permohonan untuk

meringankan beban. Tetapi dengan cara tidak membuat kesalahan, kami sangat

mendukung dalam upaya pemenuhan permohonan saudara berdasarkan peraturan

yang terakhir. Dan selanjutnya beberapa sangsi dari pemerintah dalam proses

penegakan disiplin akan di gunakan sesuai aturan profesional, termasuk dengan

pelanggaran aturan dan standar pelayanan pajak yang berlaku.

15

Page 16: Kasus CH.7

Hiprnorm

Hipernorm menggambarkan sebuah batasan terhadap apa yang di setujui oleh

sebuah koumunitas yangn boleh dilakukan pada komunitas lokal mereka dan hal

yang sama dengan prinsip prinsip secara keseluruhan yang di tuangkan dalam

aturan aturan bisnis untuk menyelsaikan perselisihan antar kelompok. Hipernorm

biasanya memuat beberapa hal yang berupa masukan yang berlawanan dengan

beberapa konsepsi dari perinsip secara universal – arau dengan kata lain, kenapa

dengan prinsip universal (dengan mengatakan “kebebasan dan keadilan”) hal yang

lebih baik dari pada sebuh pemikiran (dari pada yang mengatakn ras Aria

memiliki kekuatan yang superior untuk semua kebebasan dan keadilan)? ISCT

memuat lebih sfesifik tentang perbdaan karakteristik dari sebuah Hypernorm

seperti sebuah : konsensus universal, pengetahuan tentang standar industri global,

konsistensi tentang sebuah persepsi agama, lingkungan sebuah komunitas

propesional, (misalnya akuntan arau engginer) hal yang di akibatkan hukum yang

dari negara yang berbeda. Kemudian sesuatu yang tidak dianggap sebagai

keputusan atau kebijakan.

Hipernim harus memuat tentang masukan dan penolakan warga negara untuk

sebuah norma pada komunitas yang autentik, yang didukung oleh latar

bekalakang sebuah institusi dalam sebuah komunitas sosial (sistem legal yang

merupakan jaminan bagi kebebasan seseorang) , tepat janji, dan menghargai

hargadiri seseorang, dalam penggunaanya, hypernorm digunakan untuk

mengidentifikasi kriteria pilosopis dari prilaku moeral seperti “apa yang

16

Page 17: Kasus CH.7

seharusnya dilakukan” disana struktur sebuah komunitas seharusnya sebuah

kesepakatan tentang bisnis untuk mendorong efisiensi produksi dari barang dan

jasa. Hypernorm yang digunakan dalam sebuah pekerjaan efesiensi ekonomi,

sebuah penampilan dari sebuah sistem untuk sebuah foemasi modal, produksi, dan

distribusi dari barang dan jasa yang langsung pada area etikal. Integritas,

kejujuran, keterbukaan, dan substansi yang benar juga sering dimasukan kedalam

hypernorm (Donaldson dan Dunfe (1994).

Aturan Aturan Prioritas Dan Ruang Moral

Ruang moral mrupakan sebuah wilayah yang dibatasi dengan hypernorm pada

sebuah komunitas yang memiliki norma etikal yang menggambarkan sebuah

pandangan yang dianggap benar. Dalam mengtahui keberadaan ruang moral yang

merupakan pondasi yang penting bagi ISCT (Donlason dan dunfe, 1999, gambar 1

dan 2). Ruang moral merupakan hal yang penting dalam ISCT karna pada wilayah

tersebut menjelaskan dengan sederhana tidak ada keputusan yang sulit dan

keadaan yang tarik menarik.

ISCT bukan merupakan relatifitas moral karna didalamnya memuat prinsip

prinsip kantrak mikro sosial, hal ini tidak absolut dalam pengenalan secara ekplisit

terhadap komunitas yang memiliki kesepakatan sosial yang berbeda dan tidak

bertentangan dengan hypernorm. ISCT bersifat flularistik dan memberikan ruang

untuk perbedaan. Membantu untuk menginvestigasi sebuah konflik antara norma

legitimate dengan tujuan untuk memantu pengambilan keputusan yang etis yang

17

Page 18: Kasus CH.7

dimuat dalam aturan aturan utama. Berikut ini enam aturan yang didasarkan atas

pengelaman.

1. Transaksi hanya dilakukan dalam single komunity, yang tidak memiliki

akibat yang merugikan pada orang lain atau kelompok lain yang diatur oleh

norma komunitas dari tuan rumah.

2. Norma komunitas yang ada menunjukan preferensi dari sebuah konflik dari

norma yang harus di gunakan, selama mereka tidka mempunyai pengaruh

yang merugikan pada orang lain atau komunitas lain.

3. Komunitas yang lebih luas dan lebih global yang merupakan sumber dari

sebuah norma, maka prioritas yang lebih besar harus dimasukan pada norma.

4. Norma yang memiliki esensi untuk menjaga lingkungan ekonomi dalam hal

transaksi harus memiliki sebuah prioritas diatas norma yang berpengaruh

mrusah lingkungan bisnis.

5. Dimana ada pertentangan norma, pola dari konsistensi dari keseluruhan

alternatif norma yang ada dijadikan dasar untuk pengambilan prioritas

6. norma yang dianggap baik harus memiliki prioritas yang lebih husus yang

berada diatas norma umum.

Pada akhir sebuah proses, hal yang mungkin terjadi kalau aturan aturan prioritas

tidak akan bisa menjawab setiap persoalan dengan jelas. Kemudian seseorang

harus mengambil keputusan sebaik mungkin. Proses tersebut mrupakan salah satu

18

Page 19: Kasus CH.7

estimasi dari pada sebuah perhitungan dari aturan aturan utama yang memberikan

pendekatan pada sebuah area yang dibatasi dengan sebuah bentuk keadilan yang

diharapkan dalam membuat keputusan etis. Wilayah di luar ruang mmoral tidak

legitimet karna hal tersebut tidak sesuai dengan hypernorm.

Rangkuman dari ICST

Gambat 1 dan 2 menjelaskan sebuah panduan dalam mengambil keputusan

dengan menganalisa keputusan sebelumnya atau langkah langkah kebijakan

sebelumya, pertama kita harus mempertimabankan apakah lankah kebijakan

tersebut sesuai dengan hypernorm, yang merupakan sebuah pernyataan global

yang telah dianggap baik oleh sebuah komunitas sosial. Hal yang harus diingat

bahwa hal tersebut bukan mrupakan hypernorm yang definitf, tapi mrujuk pada

sebuah contoh yang dilakukakan pada bagian prioritas. Kamu harus menemukan

sebuah pertemuan dengan beberapa atuan hypernorm yang di langgar. Jika

hypernorma telah jelas dilanggar, maka kebijakan atau langkah tersebut jangan

dilakukan. Yang kedua mempertimbangkan apakah norma tersebut merupakan

norma autentik, yang didasarkan atas norma kesepakatan lokal pada sebuah

kesepakatan yang dibuat diantara anggota komunitas. Dengan melihat contoh

E&Y, kita bisa melihat sebuh panduan untuk sebuah peraktek pajak profesional,

surat yang dikeluarkan oleh AICPS mengenai posisi AICPA pada penyimpangan

etika pajak, dan pengklasifikasian pendapatan internal sebagai indikator autentik

dari komunitas perencana pajak. Yang ketiga, mempertimbangkan apakah norma

yang anda percaya autentik bersifat legitimate; apakah itu telah sesuai dengan

19

Page 20: Kasus CH.7

hypernorm. Dan juga harus dipertimbangkan dengan cermat mengenai tensi dari

konflik antara norma yang digambarkan dengan sebuah tindakan atau kebijakan

atau keluar dari batas sebuah norma dari suatu komunitas yang disebut denagan

hypernorm. Yang keempat memerikasa apakah norma legitimate yang anda

gunakan apakah ada pertantangan dengan norma legitimate lainnya. Disini anda

akan menerpkan sebuah aturan prioritas untuk mendapatkan sebuah jawaban yang

benar, kemudian sebuah keputusan diambil pada sebuah area yang bersarkan

pertimbangn moral. Dengan mengunakan metode teori klasik atau panduan

lainnya yang bisa digunakan untuk melakukan sebuah langkah etik, dan yang

terakhir pikirkan baik baik apa yang menjadi pandangan moral bagi andda, baru

kemudian anda mengambil keputusan.

BAGIAN 2 : BENTUK BISNIS SPRINT

Situasi Pajak

pada bulan frbruari 2003, jurnal wall street dan berbagai publikasi lainnya

memuat berita kalau du eksekutif kunci dari perusahaan Sprint telah di pecat oleh

perusahaan karna ia mereka melakukan penggelapan pajak dengan tujuan untuk

menghindri pajak untuk mendapatkan keuntungan dari saham pada tahun 1999

dan tahun 2000. kedua eksekutuf tersebut, Wiliam Esrey, pimpinan perusahaan

dan direktur eksekutif, dan Ronald LeMay, pesident dan pimpinan oprasional,

yang terlibat dengan nilai saham sebesaru100 juta dolar dan resiko pajak yang

harus ditanggung lebih dari 50 juta dolar.

20

Page 21: Kasus CH.7

Sturktur pemotongan pajak E&Y dan perencanaan penjualan dari eksekutif

dengan menggunakan tehnik penjualan tidak efektif. Sebuah keterangan yang

diberikan E&Y membuat eksekutif memberikan sebuah persetujuan tentang

bagaimana penggelapan dilakkukan sebelum melakukan perencanaan pada

eksekutif. Komisi untuk E&Y dalam menjalankan perencanaan tersebut untuk

kliennya sebesar 3 persen dari jumlah keseluruhan yang melibatkan sebuah

transaksi dengann minimal komisi 150.000 dolar. Selanjutnya klien membayar

sebagian sebeser 50.000 dolar pada kantor hukum untuk pajak saham yang

dilakukan sekedarnya sebagai pajak yang akan masuk dalam audit tujuan dari

pengurangn pajak adalah: (1) untuk menunda pembayaran pajak pada saham yang

memiliki periode saham 30 tahun dan memindahkan saham pada anggota

keluarganya dengan tingkat margin yang lebih rendah. (2) dibawah perencanaan

yang kedua, setelah selsai menghindari pajak dengan merubah pendapatan yang

kena pajak pada saham tambahan yang menglami kerugian dan saham yang

dilepas maka eksekutif dari Sprint akan mendapatkan 50 persen saham yang

dilepas tersebut.

E&Y bertindak sebagai penasehat pajak yang memberikan saran pada exsekutif

Sprint tapi tidak memberikan penjelasan secara detail tentang pengurangan pajak

pada rapt tahunan 2003, 38 persen dari suara menolak pengangkatan kembali

auditor E&Y. Bagian IRS pengurangan pajak tidak akan pernah terjadi lagi, dan

Mr Esrey diumumkan kalau ia dalam proses pemeriksaan IRS. Klien telah

menggugat E&Y dan peruahaan lainnya yang melakukan kesalahan dalam

memberikan saran tentang pajak. Dewan direksi dari Sprint Mr. Esrey memiliki

21

Page 22: Kasus CH.7

konflik kepentingan dengan E&Y. Mr. Le Mey juga meninggalkan Sprint.

Mr.Esprey menghadapi potensi kebangkrutan karna ia tidak pernah menjual

saham tambahannya yang ia peroleh. Harga saham Sprint anjlok dan nilai saham

Mr. Ersey telah kehilangan likuiditasnya. Hal ini menarik untuk dicatat kalau

Sprint membutuhkan pimpinan Eksekutif untuk menggunkan E&Y untuk

melakukan pemenuhan perencanaan pajaknya. Tabel 1 menggambarkan situasi

pajak yang penting pada sekitar kasus Sprint.

Industri Telekomuniakasi Dan Sprint

Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi (IT) secara rata rata

meningkat pada dua dan tiga kali dalam pertumbuhan ekonomi sejak tahun 1960

an. Pertumbuhan mengenai komunikasi tampa kabel dan penggunaan internet

yang menggunakan sistem telpon pada pertengahan tahun 1990 an membuat

industri komunikasi meningkat dengan pesat pada bisnis dunia. Industri (IT)

memiliki pertumbuhan yang mendasar karna hal tersebut merupakan pendukung

industri lainnya, “direktur IBM mengatakan (dalam newyork times 2003). IT telah

dianggapa sebagai induk dari berbagai bisnis” yang bisa menampilkan berbagai

ide dan mrupakan prodak kekayaan intelektual. Tetapi dengn nilai NASDAQ

2000 untuk IPO pada perusahaan online memberikan perputaran miliaran dolar

dalam valluta pada perusahaan paerusahaan online. “itu semua karna IT” sebuah

artikal pada harvad buisines review menyatakan “sektor IT tak bisa dipungkiri

lagi memgang beberapa arah seperti pada perusahaan kereta api, telegraf,

22

Page 23: Kasus CH.7

perushaan elektro, dan perusahaan mesin, yang merupakan faktor yang penting

dalam produksi atau input komoditas” (Carr 2003,45).

Perusahaan Sprint, yang didiraikan pada tahun 1938 di bawah pemerintahan

Kansas, merupakan perusahaan yang memegang posisi utama. Sprint merupakan

perusahaan nasional ketiga terbesar pada perusahaan komunikasi wireless dan

memiliki pertumbuhan yang setabil pada akhir tahun 1990 an. (lihat tabel 2)

Pada bulan November 1998, saham perusahaan Sprint dimasukan kedalam group

FON dan group PCS. Sprin mengklasifikasikan kembali saham yang dijual

kepublik kedalam satu bentuk saham FON dan setenghnya lagi kedalam saham

PCS. Rekapitulisasi dilakukan bebas pajak untuk para pemegang saham. Saham

PCS mneunjukan tampilan dari bentuk domestik Sprint Wireless pelayanan

komunikasi personal (PCS) dan FON merupakan pelayanan komunikasi jarak

jauh, oprasi inti lainnya, dan bagian publikasi bisnis.

Divisi jarak jauh (LDD) dari FON grup merupakan perusahaan nasional ketiga

terbesar. LLD menjalankan oprasi komunikasi antar negara, dan semua digital

jarak jauh pada jarinangan kmunikasi yang digunakan oleh pemerintah dengan

menggunakan fiber optik dan teknologi elektronik digital. Hal tersebut

menyediakan layanan domestik dan internasional, suara, vidio, dan pelayanan

komunikasi data yang teritegrasi dengan sistem manajemen dan didukung oleh

pelayanan untuk jaringan komputer. PON divisi memiliki kompetisi dengan

AT&T, MCI world.com, dan provaider telekomunikasi lainnya dalam semua

segmen pasar komunikasi jarak jauh. AT&T merupakan pangsa pasar domestik

23

Page 24: Kasus CH.7

yang paling besar untuk komunikasi jarak jauh. MCI world.com merupakan

perusahaan tersebesar kedua pada perusahaan telepo jarak jauh. Kompetisi pada

komunikasi jarak jauh didasarkan atas harga, bentuk pelayanan yang ditawarkan,

pelayanan custemer service, dan kualitas komunikasi, rilible dan ketersediaan

jasa.

PCS Sprint grup termasuk pelayanan handpone tanpa kabel itu beroperasi pada

100 % jaringan wireless pada jaringan komunikasi di amerika serikat, dengan

sebuah lisensi untuk melakukan pelayanan dengan single frekwensi yang

mrupakan single teknologi. PCS beroprasi di 45 dari 50 kota besar di Amerika

serikat dan telah melayani sebanyak 270 juta orang pada 50 negara, di purtoriko

dan amerika serikat. Kepulauan Virginia. Pasar untuk jaraingan wireless untuk

PCS juga bgitu kompetitif, provider layangn yang lain juga untuk jaringan

Wireless, termasuk denagan operator PCS, ada dipasaran.

Strategi Marger Dengan MCI Worldcom

Pada bulan oktober 1999, Sprin mengumumkan persetujuan merger secara

definitif denagan MCI Worldcom- denagan aset yang digabungkan sebesar 129

miliar dolar jika merger tersebut telah dilakukan maka hal tersebut mupakan

merger terbesar sepanjang sejarah telekomunikasi. Para pemegang saham Sprint

di akui pada merger tersebut, teatapi para pegang saham yang menyetujui

kesepakatan tersebut mrupakan pemmucu “akselerasi pendapatan” yang

didapatkan dewan direksi Spin lebih dari 1 miliar dolar nilai saham untuk eksentif

bagi spin dan para pekerja kunci lainnya. Sebagai hasil dari merger, top ekesekutif

24

Page 25: Kasus CH.7

akan menjalakan pilihannya segera. Dari pada menunggu kondisi yang telah

matang. Pendapatan yang hasilkan pada hari ketika dewan dipilih mrupakan

akibat dari penarikan suara dari para pemegang saham yang menyetujui merger,

dan merger tersebut akhirnya di setujui dengan sejumlah aturan dengan

mempertimbangkan aturan aturan antimonopoli. Sebagai hasilnya Mr,Esrey dan

Presiden dari Sprint Ronald Le May menerima uang Cuma Cuma sebesar 300

juta dolar, pada bagian menyusun komposisi dari marger yang belum pernah

terjadi sebelumnya. Peraturan menolak merger tersebut dengan alasan

kehawatiran akan terjadi pengurangan yang signifikan terhadap kompetisi.

Pengeluaran Sprint Untuk Sisterm Prepormance

Filosofi dari kompensasi yang di berikan sprin berhubungan denagan sebuah

sasaran yang jelas, pemberian kompensasi pada eksekutif untuk kompensasi

jangka pendek dan jangka panjang yang ditampilkan oleh sprin sebagai upaya

untuk memaksimalkan nilai pemegang saham jangka panjang. Kopensasi pada

eksekutif Sprint terdiri dari tiga elemen: (1) gajih pokok, dan insentif jangka

pendek, (2) gajih pokok dan insentif jangka panjang (3) pemberian saham

(1) Perencanaan Insentif Jangka Pendek

komite kompensasi menilai kinerja dari para eksekutif dan pemberian kompensasi

berlawanan dengan survey nasional dan kompetitor kunci. Target kesempatan

untuk mendapatkan insentif dilakukan sebagai persentasi dari gajih dan

25

Page 26: Kasus CH.7

didasarkan atas tingkatan jabatan dan pengaruh yang memberikan hasil pada

perusahaan. Tujuh puluh lima persen dari perencanaan insentif jangka pendek

diberikan berdasarkan pada perstasi kerja pada pencapaian sasaran finansial:

operasi pendapatan dan perputaran kas, peningkatan nilai yang mengikuti

perkembang pasar. Dua puluh lima peresen dari pembayaran didasarkan pada

prestasi kerja pada sebuah sasaran seseorang. Hal tersebut termasuk dengan faktor

kualitatif yang berhubungan dengan bisnis dan unit dan hasil dari tiap departemen

yang bersifat nonfinansial. Sebagai contoh sebuah pendorong bagi seorang

eksekutif dalam membangun sebuah strategi meeting dan taktik pencapaian

sasaran, yang memberikan sebuah perkembangan pada keualitas perkembangan

perusahaan, dan pertumbuhan seseorang dan pengembangannya.

(2) Perencanaan insentif jangka panjang

Pekerja diberikan sebuan aturan yang merupakan persyaratan yang pasti mengenai

hal hal yang termasuk dalam insentif jangka panjang. Dalam perencanaan ini,

partisipan mempersiapkan sebuah unit, dengan bagian yang diberikan sebesar 25

persen pada tahun awal satu tahun sejak pemberian dan berakhir setelah sepuluh

tahun. Penghargaan terhadap bagian dikonfersi pada saham, berdasarkan sebuah

formula yang dirancang untuk menggantikan nilai pada bagian. Target dari

kesempatan pada insentif didasarkan pada pengembalian aset (ROA) dan

pendapatan sebelum bunga, pajak penghasilan, dan depresiasi sebagai persentasi

dari pandapatan (EBITD).

(3) Perencanan saham

26

Page 27: Kasus CH.7

Pada saham Sprint di tahun 1990 an (SOP), pemberian saham Sprint pada

pimpinan dan pekerja kunci. Saham tersebut secara umum menjadi nilainya

menigkat sebesar 25 persen pertahun, dimulai plada tahun pertama sampai pada

tahun dibrikan dan memiliki waktu yang maksimum sepuluh tahun. Pada akhir

tahun 2001, perencanaan yang diperuntukan untuk saham untuk membeli sekitar

67.6 juta lembar saham FON dan kira kira 54.2 juta lembar saham PCS. Pada

tahun 2001, Sprint memberikan saham denagan sebuah sekedul pembayaran pada

para eksekutifnya untuk memberikan kompensasi kompetitif yang dihubungkan

dengan nilai kompensasi pada para pemegang saham.

Pada tahun 2000, Sprint membayarkan saham spesial (retention) pada eksekutif

yang bersedia untuk mengguhkan pangambilan keuntungan dari pergerakan nilai

saham mereka sampai pada pengesahan proses merger dengan Worldcom.

Selanjutnya Sprint memberikan porsi bagian taunan dari saham yang diberikan

yang normalnya diberikan pada awal tahun 2001 pada pimpinan dan pekerja

kunci.

BAGIAN 3: PENGGELAPAN PAJAK E&Y PADA KEUNTUNGAN

PENJUALAN SAHAM

Pengurangan pajak di sebut dengan strategi ekuitas kompensasi (ECS) yang telah

dibuat oleh E&Y untuk mendapatkan pendapatan modal yang didapatkan dari

penambahan saham. Komisi untuk E&Y sebesar 3 persen dari total transaksi yang

dilakukan, dengan komisi minimum sebesar 150.000 dolar ditambah dengan

pembayaran eksekutif yang terpisah sebesar 50.000 dolar untuk perusahan hukum

27

Page 28: Kasus CH.7

untuk sebuah opini kalau pengurangan tersebut tidak akan termasuk kedalam

audit.

Biasanya, saham dari pekerja diberikan pada seseorang dengan menjual saham

dari prusahaan pada masa yang akan datang dengan sebuah harga tertentu.

Eksekutif Sprint menysun sebuah aturan dengan dewan untuk membrikan ijin

pada pemegang saham untuk menunda merger denagan Worldcom (senilai 129

miliar dolar) sebelum peraturan final disetujui. Saat penarikan terjadi, akan

dilakukan uji saham, selanjutnya eksekutif Sprint bersama sama dengan

perusahaan untuk menyediakan saham yang akan dijual pada anggota keluarga

atau orang-orang terdekat dari keluarga melalui anggota keluarga.

Perkembangan Selanjutnya

Ernes & Young menyatakan kalau ia berada dalam posisi sebagai

penasehat pajak yang memberika pelayanan pada ekeskutif Sprint, tetapi

ia tidak melkukan pembicaraan secara detil pada pengurangan pajak

IRS megumumkan kalau pengurangn pajak tidak diperbolehkan

E&Y diumumkan kalau departemen pajak mereka tidak biasa lagi

menagani perencanaan pajak pada sebuah klien yang sedang diaudit.

Mr. Ersey telah dipecat oleh Sprint. Berdasarkan kesepakatan dari

pekerja, tunjangan PHK yang diberikan padanya sebesar 18 bulan gajih

28

Page 29: Kasus CH.7

dan bonus yang sepantasnya, dan jutaan lembar saham yang akan dilepas

segera. Mr. Ersey jadi penaseht bagi Sprint selama 30 hari dalam setahun,

dan ia akan dibayar berdasarkan koisi harian yang didasarkan pada

gajihnya yang terakhir. Walaupun Sprint sudah tidak mempekerjakannya

lagi ia ditampatkan dalam departamen eksekutif sebagai konsultant, Mr,

Ersey masih akan diterima di kantor dan disekretariat , dan keanggotaan di

kedua klab perencanaan keuangan dan bisa mengunakan pesawat

perusahaan selama satu dekade.

Pada tahun 2003 adpokat dari pemegang saham menghubungi Sprint

untuk mengeluarkan E&Y dengan sinyalmen yang kuat kalau investor

akan memandang hal ini akan menjadi konflik kepentingan jika auditor

juga digunakan sebagai penasehat keuangan perusahaan atau penasehat

eksekutif.

Pemegang saham Sprint menggugat perusahaan atas penjualan dari saham

Dewan perusahaan Sprint melarang eksekutif dan pelayanan perencanaan

pajak yang belum melakukan audit trehadap kekayaanya yang dilakukan

oleh auditor independen. Selanjutnya perusahaan memberikan ijin pada

eksekutif untuk menggunakan perusahaan auditor untuk pelayanan

tersebut.

E&Y membayar 50 juta dolar untuk menyelsaikan gugatan hukum

29

Page 30: Kasus CH.7

Pada tanggal 1 juli 2003, IRS mencatat pada tahun 2003 terjadi 47 bentuk

pelanggaran pajak yang dilakukan E&Y dan Sprint eksekutif. Catatan

tersebut berupa : (1) pajak pada transper saham pada pihak yang memiliki

hubungan dan tidak ditunda sampai nota angsuran dibayar; (2) transper

saham pada pihak yang berhubungan mrupkan transaksi yang tidak

diijinkan.

BAGIAN 4 PERTANYAAN DAN TUGAS

1. Penjiplakan meupakan masalah pada banyak perguruan tinggi. Aplakah anda

percaya kalalu penjiplakan merupakan hal yang tidak etis? Bagaimana anda

akan mempertahankan posisi anda? Seberapa kuat ISCT menerpkan

pemerikasaan pada etika penjiplakan?

2. Komuntias apa yang relavan terlibat dengan kasus Sprint?

3. Hypernorm apa yang kamu pikir bisa diterapkan pada komunitas yang

relevan dengan kasus teresebut?

4. Berdasarkan pada surat dari AICPA dan pernyataan dari standar praktek

pajak no 1 yang menggambarkan sebuah kesepakatan komunitas lokal bagi

penasehat pajak. Yang menjelaskan bagaimana kontarak tersebut tidak sesuai

30

Page 31: Kasus CH.7

dengan ICST. Apakah pandangan AICPA terhadap penyalahgunaan

pengurangan pajak berdasarkan posisi IRS?

5. Pada situasi berikut ini, dengan melihat apakah tindakan dan kebijakan

dengan model etika yang digunakan ISCT. Beberapa situasi yang bisa

ditampatkan pada ruang moral.

a) Kamu pikir apakah peningkatan nilai saham yang dibarikan

pada eksekutif Sprint didasarkan pada permintaan merger Worldcom

merupakan hal yang etis?

b) Berdasarkan pda saham dan pendapatan Sprint, apakan

anda percaya kalau tingkatan secara keseluruhan dari pembayaran

saham yang diberikan pada eksekutif Sprint merupakan hal yang etis?

c) Apa tidakan etik yang dilakukan Mr.Esrey dalam

menerima hadiah dari nilai kenaikan saham yang dilakukan untuk

merger dengan Worldcome?

d) Apakah menurut anda tidakan propesional E&Y yang

menjalankan dan pemotonagan pajak pada eksekutif Sprint mrupakan

tindakan yang etis?

e) Apakah tindakan yang dilakukan Mr, Esrey dan eksekutif

yang lainya mengenai perencanaan pemotongan pajak merupakan hal

yang etis?

31

Page 32: Kasus CH.7

f) Apakah langkah dari Sprint dalam memecat Mr.Esprey

dipandang etis?

6. Diskusikan permasalahan yang akan menentukan legalitas dari pemotongan

pajak?

a) Mengenai tujuan pengurangan pajak

b) Pemindahan saham pada anggota keluarga

c) Penarikan saham sebelum waktunya

d) Vlaiditas pajak pada tehnik pemjualan bertahap

7. Apakah proses pengaurangan pajak oleh perusahaan akunting menyebabkan

konflik kepentingan dalam memberikan saran pada exsekutif mengenai

pengeluaran perusahaan? Kapan mendapatkan potongan untuk penarikan

pada pembayaran saham sahamnya?

32