cc tgn

10
Home “7 Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar” Wed, 12/19/2012 - 10:27 | dinkesmgt “7 Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar” Bisakah Anda mencuci tangan? Anda pasti menjawab ‘Bisa!’, tapi bagaimana bila Anda diminta oleh buah hati anda untuk memberikan contoh cara mencuci tangan yang baik dan benar?. Saya yakin tidak semua pembaca blog ini akan memperagakan dengan penuh percaya diri, atau malah terkesan asal-asalan yang penting basah. Ya, begitulah kenyataannya. Hal yang kebanyakan orang dianggap sepele ternyata sebagian besar tidak mampu memperagakannya dengan baik dan benar, bahkan mungkin pihak yang berkecimpung di dunia kesehatan sendiri tidak mengetahuinya. Mencuci tangan memang hal kecil, tapi sama sekali bukan hal yang sepele. Bayangkan, seandainya putra-putri kesayangan anda setelah asik bermain dengan tangan yang belepotan kotoran, pergi ke meja makan dan langsung menyambar makanan yang ada. Dapat dipastikan tidak lama kemudian atau esok hari buah hati anda akan mengeluh perutnya sakit, badan panas, dan lain sebagainya, yang berati buah hati anda akan jatuh sakit. Tentu sebagai orang tua Anda tidak menginginkannya bukan?. Dalam keseharian, kita tidak terlepas dari kegiatan cuci tangan, tapi seberapa yakinkah bahwa tangan anda bebas dan nantinya tidak akan terinfeksi oleh kuman? karena memang, terkadang kita jatuh sakit sementara sang dokter mengatakan infeksi bisa dari mana saja termasuk dari kebiasaan cuci tangan yang kurang tepat.

Upload: aji-suyono

Post on 12-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bjbjbhjhjhyjhjghhjghghghghjghghghghghghghgh

TRANSCRIPT

Page 1: cc tgn

Home

“7 Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar” Wed, 12/19/2012 - 10:27  |  dinkesmgt

“7 Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar”

Bisakah Anda mencuci tangan? Anda pasti menjawab ‘Bisa!’, tapi bagaimana bila Anda diminta oleh buah hati anda untuk memberikan contoh cara mencuci tangan yang baik dan benar?. Saya yakin tidak semua pembaca blog ini akan memperagakan dengan penuh percaya diri, atau malah terkesan asal-asalan yang penting basah. Ya, begitulah kenyataannya. Hal yang kebanyakan orang dianggap sepele ternyata sebagian besar tidak mampu memperagakannya dengan baik dan benar, bahkan mungkin pihak yang berkecimpung di dunia kesehatan sendiri tidak mengetahuinya.

Mencuci tangan memang hal kecil, tapi sama sekali bukan hal yang sepele. Bayangkan, seandainya putra-putri kesayangan anda setelah asik bermain dengan tangan yang belepotan kotoran, pergi ke meja makan dan langsung menyambar makanan yang ada. Dapat dipastikan tidak lama kemudian atau esok hari buah hati anda akan mengeluh perutnya sakit, badan panas, dan lain sebagainya, yang berati buah hati anda akan jatuh sakit. Tentu sebagai orang tua Anda tidak menginginkannya bukan?.Dalam keseharian, kita tidak terlepas dari kegiatan cuci tangan, tapi seberapa yakinkah bahwa tangan anda bebas dan nantinya tidak akan terinfeksi oleh kuman? karena memang, terkadang kita jatuh sakit sementara sang dokter mengatakan infeksi bisa dari mana saja termasuk dari kebiasaan cuci tangan yang kurang tepat.

Berikut akan di jelaskan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk meminimalkan kejadian infeksi kuman.

Mengapa Harus Mencuci Tangan ?

Ribuan bahkan jutaan kuman yang tidak kasat mata ada disekitar kita. Sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, kita akan melakukan kontak atau bahkan impossible untuk terhindar samasekali (steril).

Karena itulah, kapan saja di saat kondisi badan lemah terutama anak-anak, sistem pertahan tubuh (immunitas) tidak mampu melawan keganasan (patogenitas) kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, baik melalui makanan dan minuman, setelah bekerja, bermain

Page 2: cc tgn

ataupun keluar dari kamar kecil. Yang pada akhirnya kita akan jatuh sakit.

Bagaimanakah Cara Mencuci Tangan?

Berikut adalah standar cuci tangan :

1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir

2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah

3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa secukupnya selama 15-20 detik

 

Page 4: cc tgn

6. Keringkan tangan dengan tissu / handuk kertas

7.  Hindarkan menyentuh benda disekitarnya setelah mencuci tangan.

Cuci Tangan (Tindakan Pencegahan Infeksi)

Cuci tangan adalah prosedur paling penting dari pencegahan penyebaran infeksi yang menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir.

Cuci tangan harus dilakukan:

Segera setelah tiba di tempat kerja Sebelum melakukan kontak fisik secara langsung dengan ibu dan bayi baru lahir Setelah kontak fisik langsung dengan ibu atau bayi baru lahir Sebelum memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril Setelah melepas sarung tangan (kontaminasi melalui lubang atau robekan sarung tangan)

Page 5: cc tgn

Setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh lainnya atau setelah menyentuh selaput mukosa (misalnya hidung, mulut, mata, vagina) meskipun saat itu sedang menggunakan sarung tangan

Setelah ke kamar mandi atau menggunakan toilet Sebelum pulang kerja

Untuk mencuci tangan: Lepaskan perhiasan di tangan dan pergelangan Basahi tangan dengan air bersih dan mengalir Gosok kedua tangan dengan kuat menggunakan sabun biasa atau yang mengandung anti septik

selama 10-15 detik (pastikan sela-sela juga digosok menyeluruh). Tangan yang terlihat kotor harus dicuci lebih lama

Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir Biarkan tangan kering dengan cara diangin-anginkan atau keringkan dengan kertas (tissue) atau

handuk yang bersih dan kering.

7 Langkah hygiene mencuci tangan

Langkah 1:

Telapak dengan telapak

Langkah 2:

Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dan telapak kiri di atas punggung tangan kanan

Page 6: cc tgn

Langkah 3:

Telapak dengan telapak dan jari saling terkait

Langkah 4:

Letakkan pungguh jari pada telapak satunya dengan jari sering mengunci

Page 7: cc tgn

Langkah 5:

Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya

Langkah 6:

Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan sebaliknya

Page 8: cc tgn

Langkah 7:

Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, gerakkan memutar

Mikroorganisme tumbuh dan berkembang di lingkungan yang lembab dari air tidak mengalir maka dari itu ingat pedoman berikut pada saat mencuci tangan:

Bila menggunakan sabun pada (misalnya, sabun batangan), gunakan potongan-potongan kecil dan tempatkan dalam wadah yang dasarnya berlubang agar air tidak menggenangi potongan sabun tersebut

Jangan mencuci tangan dengan mencelupkannya ke dalam wadah berisi air meskipun air tersebut sudah diberi larutan antiseptik (seperti Dettol® atau Savlon®). Mikroorganisme dapat bertahan hidup dan berkembang biak dalam larutan tersebut

Bila tidak tersebut air mengalir: o Gunakan ember tertutup dengan keran yang bisa ditutup pada saat mencuci tangan dan

dibuka kembali jika akan membilas o Gunakan botol yang sudah diberi lubang agar air bisa mengalir o Minta orang lain menyiram air ke tangan, atau o Gunakan larutan pencuci tangan yang mengandung alkohol (campurkan 100 ml 60-90%

alkohol dengan 2 ml gliserin). Gunakan kurang lebih 2 ml dan gosok kedua tangan hingga kering, ulangi tiga kali.

Keringkan tangan dengan handuk bersih dan kering. Jangan menggunakan handuk yang juga digunakan oleh orang lain. Handuk basah/ lembab adalah tempat yang baik untuk pekembangbiakan mikroorganisme.

Bila tidak ada saluran air untuk membuang air yang digunakan, kumpulkan air di baskom dan buang saluran limbah atau jamban di kamar mandi.

Sumber referensi: Buku Acuan Palatihan Klinik, Asuhan Persalinan Normal; Asuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir; JNPK-KR, Departemen Kesehatan RI,

Page 9: cc tgn

2008Image: wandee007 / FreeDigitalPhotos.net

Lanjut ke: >>> Memakai sarung tanganKembali ke:<<< Tindakan-tindakan pencegahan infeksi<< Pencegahan infeksi< Lima benang merah dalam asuhan persalinan dan kelahiran bayi