CATATAN PELAJARANAGAMA KATOLIK KELAS VIII

SMPN 2 PURWOKERTO

PELAJARAN 4 : YESUS KRISTUS SUNGGUH ALLAH SUNGGUH MANUSIA

1. Dalam diri manusia terkandung dimensi kemanusiaan dan dimensi ke-Allahan. a. Dimensi kemanusiaan

Tampak dalam kenyataan berikut : diciptakan, lahir dari seorang ibu, berjenis kelamin, memiliki kemampuan untuk berpikir, dapat menghayati berbagai perasaan, dapat sakit, dapat mati dan sebagainya.

b. Dimensi KeallahanTampak dalam kenyataan berikut : bisa mengasihi, bisa berdoa, bisa mengampuni, dan sebagainya.

2. Dalam diri Yesuspun tampak secara sempurna bahwa Ia sungguh manusia dan sekaligus Allah.

a. Dimensi kemanusiaan Yesus Tampak dalam kenyataan berikut : lahir dari seorang ibu, lahir di suatu tempat, mempunyai jenis kelamin, orangtuanya mengikuti sensus penduduk (Luk 2:1-7), punya nenek moyang (Luk 3:23-28), bisa marah (Luk 19:45), dapat takut (Luk 22:42-44) dan dapat sedih serta letih (Mat 14:12-14).

b. Dimensi Keallahan YesusTampak dalam kenyataan berikut : kehadiran malaikat pada waktu Yesus lahir (Luk 2:8-20), kehadiran bala tentara surga yang menyertai kelahirannya (Luk 2:11), mampu menggandakan roti (Yoh 6:1-15), mampu menyembuhkan orang buta (Mat 20:29-34), bangkit dan mengatasi alam maut (Mat 28:1-10), dan Ia naik ke surga (Luk 24:50-53).

3. Kenyataan bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia mau menunjukkan kepada manusia bahwa Ia sungguh-sungguh maha pengasih. Walaupun Ia adalah anak Allah, namuan solider dan terbuka pada kehidupan dan penderitaan manusia. Bahkan Ia menjelma menjadi manusia dan mau sederajat dengan manusia.

PELAJARAN 5 : YESUS MEMANGGIL MURID-MURIDNYA

1. Dipanggil orang adalah pengalaman yang biasa. Tetapi dipanggil oleh orang yang luar biasa menjadikan panggilan itu sesuatu yang istimewa. Misalnya bila yang memanggil itu adalah orang yang luar biasa : berwibawa, punya keistimewaan, bukan orang biasa, atau karena tugas yang diberikan istimewa.

2. Tanggapan terhadap panggilan juga bermacam-macam :a. Bila panggilan mendatangkan kesenangan, kebaharuan, keuntungan, orang akan

cepat menanggapinya.b. Bila panggilan akan membebani dan membuat dirinya susah, orang akan berpikir-

pikir lebih dahulu atau bila perlu menolaknya.3. Dalam Kitab Suci ada banyak kisah panggilan para murid :

a. Mat 4:18-22 Mengisahkan panggilan Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya Pekerjaan mereka adalah penjala ikan Ketika Yesus memanggil, mereka segera meninggalkan jalanya dan

mengikuti Yesus.

Yesus juga memanggil dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya.

Yakobus dan Yohanes juga seorang nelayan.b. Mat 9:9-13

Yesus memanggil Matius Pekerjaan Matius adalah pemungut cukai Pekerjaan pemungut cukai dianggap sebagai pekerjaan orang berdosa oleh

orang Farisi Panggilan Matius juga mau menegaskan bahwa kedatangan Yesus ke dunia

adalah untuk memanggil orang berdosa, bukan orang benar.c. Mat 16:24-26

Berisi syarat-syarat untuk menjadi murid yang mengikuti Yesus. Syarat-syarat itu antara lain :

Mau menyangkal dirinya Mau memikul salibnya Mau kehilangan nyawanya Meninggalkan segala-galanya dan mengikuti Yesus

4. Dari kisah-kisah panggilan murid ini, kita mengetahui bahwa murid-murid Yesus terdiri dari para nelayan, pemungut cukai dan ada juga orang kaya. Namuan sebagaian besar adalah orang miskin yang sederhana yang dalam keseharian selalu diremehkan dan disingkirkan oleh para tokoh Yahudi.

5. Reaksi para murid yang dipanggil juga bermacam-macam : ada yang secara spontan langsung mengikuti Yesus, namun ada juga yang tawar-menawar. Yesus menghendaki agar orang yang dipanggil-Nya mau datang kepada-Nya, melihat dan belajar bersama-Nya.

6. Para murid dipanggil untuk turut serta dalam tugas perutusan Yesus, yaitu mewartakan Kerajaan Allah.

PELAJARAN 6 : CARA HIDUP MURID KRISTUS DALAM PERSEKUTUAN

1. Setiap manusia tidak bisa hidup sendiri. Karena itu hidup dalam persekutuan atau kelompok merupakan kebutuhan setiap orang.

2. Dalam persekutuan orang bisa : saling berbagi, saling menguatkan, saling mengaihi dan saling memperhatikan.

3. Persekutuan dapat terbentuk karena :a. Minat yang samab. Keprihatinan yang samac. Visi dan misi yang samad. Kegiatan yang samae. Pemimpin yang sama

4. Hidup persekutuan bisa hancur karena :a. Egoismeb. Sikap kurang bertanggungjawabc. Kurangnya rasa memilikid. Kurang jujur satu sama lain

5. Kis 4:32-37 dan Kis 2:41-47 merupakan gambaran hidup persekutuan orang-orang beriman Jemaat Perdana. Dalam persekutuan hidup mereka tampak :

a. Roh Kuduslah yang mempersatukan mereka (ay 32)b. Setiap anggota persekutuan dianggap sebagai sesama, sehingga tidak ada yang

merasa lebih tinggi dan mereka saling menaruh perhatian (ay 33, 34a)c. Adanya pemimpin yang melayani dan mampu menghadirkan Kristus di tengah-

tengah kehidupan jemaat (ay 33a)

d. Adanya kasih karunia Tuhan yang melimpah karena Kristus ada di tengah-tengah mereka.

e. Adanya kewibawaan dan pelayanan rasul-rasul dalam kehidupan persekutuan Jemaat Perdana (ay 35-37).

PELAJARAN 7 : TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS

1. Yesus menghendaki agar kabar gembira keselamatan yang dibawa-Nya dapat diketahui oleh semua orang. Karena itu Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua untuk mendahului ke tempat-tempat yang akan dikunjunginya.

2. Hal ini juga menunjukkan bahwa Yesus tidak ingin berkarya sendiri. Ia mengikutsertakan murid-murid-Nya karena pewartaan keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

3. Kisah dalam Lukas 10:1-12, 17-20 menceritakan bagaimana Yesus mengutus tujuh puluh murid-Nya untuk terlibat dalam pewartaan Kerajaan Allah.

4. Yesus mengatakan ,”Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”. Hal ini menunjukkan bahwa tugas yang diberikan oleh Yesus adalah tugas yang berat dan mengandung resiko. Meskipun demikian, Yesus menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka (ay 7 dan 8).

5. Yesus memberikan petunjuk pada para murid untuk menjalankan perutusan itu :a. Tidak memilih di mana dan kepada siapa mereka mewartakan Kerajaan Allah (ay 8)b. Tidak membebani diri dengan harta (ay 4)c. Mengucapkan salam damai dari Allah di rumah-rumah orang (ay 6)d. Menyembuhkan orang-orang sakit yang dijumpai (ay 9)e. Memperingatkan orang-orang yang menolak Dia (ay 10).

6. Dalam memberikan tugas Yesus juga memberikan jaminan kepada para murid-Nya. Mereka tidak akan terlantar dan kelaparan, sebab mereka adalah pekerja Tuhan (ay 7).

7. Dalam Luk 10:17-20 diceritakan bahwa setelah murid-murid kembali, mereka melaporkan kepada Yesus tentang hasil kerja mereka. Yesus sangat menghargai kesetiaan dan kesungguhan para murid. Oleh karena itu Yesus berkata, “Namun demikian janganlah bersuka cita karena roh-roh takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga”.

8. Semangat kesederhanaan, kebijaksanaan, dan kebersamaan dalam menjalankan tugas perutusan mewartakan kabar gembira diharapkan menjadi semangat para murid Yesus jaman sekarang.

PELAJARAN 8 : TELADAN MARIA DALAM MENGIKUTI YESUS

1. Maria adalah tokoh yang dihormati dan diteladani oleh umat Katolik. Dialah perempuan yang mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus.

2. Penghormatan kepada Maria tampak dalam berbagai devosi : doa rosario, ziarah ke Gua Maria, munculnya kelompok Legio Maria, Doa Novena, Koronka dan sebagainya.

3. Gereja Katolik sejak awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan. Karya keselamatan Allah yang dilaksanakan dalam dan melalui Yesus Kristus mengikutsertakan Maria sebagai perantara terlaksananya karya itu.

4. Maria berperan ketika menyatakan bersedia dan taat kepada Allah untuk mengandung Yesus (Luk 1:26-38). Sejak itu, ia tahu bahwa ia juga akan memperoleh kegembiraan sebagai orang pilihan; namun ia juga tahu akan memperoleh tantangan-tantangan yang cukup berat (Luk 2:33-35).

5. Kesetiaan Maria kepada Allah dan kepada Yesus diuji ketika ia mencari Yesus kecil yang tinggal di Yerusalem seusai perayaan Paskah. Maria mendapat nada penolakan dari Yesus.

6. Pengujian kesetiaan Maria berpuncak pada peristiwa jalan salib Yesus. Ia setia menemani Yesus dalam jalan salib-Nya. Maria semakin membuktikan kesetiaannya dengan bersedia menjadi Ibu bagi para rasul, yang menjadi cikal bakal Gereja.

7. Dalam gereja Katolik, penghormatan kepada Maria dikategorikan dalam kelompok hyper dulia, yaitu penghormatan secara khusus kepada Maria. Selain hyper dulia ada kategori lain, yaitu latria dan dulia. Latria adalah penyembahan hanya kepada Allah yang ilahi. Sedangkan dulia adalah penghormatan kepada orang suci.

8. Dapat disimpulkan bahwa kedudukan Maria lebih utama dibandingkan dengan para kudus, tetapi lebih rendah dibanding Allah yang adalah sumber dari segala kekudusan.

9. Dalam Gereja ada banyak hari raya yang dikhususkan untuk menghormati Maria :a. Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah (1 Januari)b. Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (15 Agustus)c. Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda ( 8 Desember)

PELAJARAN 9 : YESUS MENGUTUS ROH KUDUS

1. Setelah Yesus disalibkan, wafat dan dimakamkan, para rasul mengalami kesedihan dan ketakutan. Mereka sedih karena merasa ditinggalkan oleh gurunya. Mereka takut untuk memberi kesaksian tentang Yesus.

2. Ketakutan itu membuat mereka hidup dalam persembunyian. Mereka tinggal di ruangan-ruangan yang tertutup rapat. Mereka membutuhkan kekuatan yang mampu mengembalikan kepercayaan diri dan semangat mereka untuk menjalani hidup seperti biasa. Mereka senantiasa menantikan janji Yesus yang akan mengutus Roh Penghibur (Yoh 14:15-20. 25-26; 15:4b-11).

3. Kerinduan para rasul akhirnya terjawan, yaitu ketika mereka sedang berkumpul di suatu ruang yang tertutup, tiba-tiba terjadi tiupan angin yang keras memenuhi seluruh rumah dan lidah-lidah api bertebaran hinggap pada mereka masing-masing. Mereka dipenuhi Roh Kudus (Kis 2:1-11).

4. Roh Kudus itu memberikan daya hidup baru. Roh Kudus memperbaharui hati mereka, dari hati yang penuh kesedihan dan ketakutan menjadi hati yang berani. Roh kudus itulah yang membuat mereka berani untuk mewartakan kebenaran atas peristiwa yang dialami Yesus Kristus.

5. Apa yang dialami para murid menguatkan iman mereka akan Yesus Kristus bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan mereka, melainkan akan menyertai senantiasa hingga akhir zaman. Hal ini berarti bahwa penyertaan Roh Kudus tetap berlangsung sampai hari ini dan selamanya.

PELAJARAN 10 : ROH KUDUS MEMPERSATUKAN PARA MURID

1. Kesatuan dan persatuan hanya mungkin terbentuk dengan kuat bila ada unsur perekat yang menjiwai semua anggota kelompok. Unsur perekat itu bisa berupa hobi yang sama, kebiasaan yang sama, peristiwa atau pengalaman khusus yang pernah dialami bersama, perasaan senasib atau keprihatinan, harapan dan kerinduan serta cita-cita yang sama.

2. Bila unsur-unsur di atas tidak dikembangkan dan dipelihara, maka kesatuan dan persatuan akan memudar, dan akhirnya akan menghancurkan kelompok tersebut.

3. Kesatuan dan persatuan para rasul juga mengalami banyak tantangan. Karena itu Santo Paulus menasihatkan agar mereka menjaga kesatuan dan persatuan sehingga dalam diri mereka tampak bahwa mereka adalah satu tubuh, satu roh, satu baptisan, satu iman dan satu Allah (Ef 4:1-7.11-16).

4. Menurut Santo Paulus, hanya dengan cara memelihara kesatuan itulah maka jemaat Kristiani akan semakin mampu melayani dunia sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Latihan soal1. Apakah dimensi kemanusiaan?2. Apakah dimensi keallahan?3. Sebutkan contoh-contoh dimensi kemanusiaan!4. Sebutkan contoh-contoh dimensi keallahan!5. Sebutkan dimensi kemanusiaan Yesus!6. Sebutkan dimensi keallahan Yesus!7. Mengapa Yesus mau menjadi manusia?8. Hal apakah yang membedakan Yesus dengan manusia pada umumnya?9. Para murid dipanggil untuk apa?10. Apa yang dikehendaki Yesus terhadap para muridNya?11. Berasal dari golongan manakah para murid Yesus?12. Apa sajakah syarat menjadi murid Yesus?13. Apakah yang mau ditegaskan oleh Yesus dari kisah panggilan Matius?14. Bagaimanakah reaksi orang terhadap panggilan?15. Mengapa Matius oleh orang Yahudi dianggap sebagai orang berdosa?16. Menurut kamu apakah panggilan hidup sebagai imam, biarawan-biarawati saat ini masih

relevan?17. Apa ciri-ciri kehidupan jemaat perdana yang diceritakan dalam Kis 4:32-37 dan Kis 2:41-47?18. Mengapa hidup dalam kelompok atau persekutuan merupakan kebutuhan?19. Hal positif apa saja yang dapat dilakukan dalam hidup persekutuan?20. Apa yang menyebabkan persekutuan dapat terbentuk?21. Apakah yang dapat menghancurkan kehidupan persekutuan?22. Agar persekutuan tetap hidup dibutuhkan suatu sense of belonging. Apakah sense of

belonging itu?23. Keutuhan persekutuan juga ditopang oleh sikap egaliter masing-masing anggotanya. Apakah

sikap egaliter itu?24. Menurut kamu apakah yang menyebabkan persatuan Indonesia mudah pecah?25. Apakah yang seharusnya menjadi semangat dasar para murid dalam menjalankan tugas

perutusannya?26. Bagaimanakah Yesus menghargai hasil kerja para murid dalam Luk 10:17-20?27. Jaminan apakah yang diberikan Yesus pada para murid yang menjalankan tugas perutusan?28. Apa petunjuk Yesus pada para murid untuk menjalankan tugas perutusan?29. Apa arti kata-kata Yesus, “Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah

serigala?”30. Mengapa Yesus mengutus muridNya berdua-dua?31. Mengapa para murid diikutkan dalam tugas perutusan?32. Apa inti perutusan Yesus Kristus?33. Sebutkan tiga hari raya untuk menghormati Maria?34. Apakah artinya latria, hyper dulia dan dulia?35. Sebutkan bukti kesetiaan Maria?36. Apa artinya Maria Immaculata?37. Apa artinya Maria Assumpta?38. Sebutkan bentuk-bentuk devosi pada Maria?39. Apa artinya Per Mariam ad Iesum?40. Teladan apa yang dapat kamu ambil dari Maria? Mengapa?

41. Apakah yang dinantikan para murid ketika mereka hidup dalam ketakutan?42. Apa peran Roh Kudus bagi para murid?43. Kapankah Roh Kudus itu turun atas para murid?44. Apakah artinya pentakosta?45. Sebutkan lambang-lambang Roh Kudus!46. Unsur-unsur apakah yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan?47. Apakah ekaristi dapat mempererat persatuan dan kesatuan warga gereja? Mengapa?48. Apa artinya bila gereja disebut sebagai satu tubuh dengan banyak anggota?49. Gereja Katolik adalah gereja yang satu, kudus dan apostolik. Apa artinya satu?50. Setujukah kamu kalau pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu hanya satu, yaitu Paus?

Mengapa?