ergonomi bag 2
Click here to load reader
Post on 10-Dec-2015
223 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
ANTHROPOMETRIPenyaji :Dr. Sinatra Gunawan, MK3, SpOk
Referensi :Dr. Astrid Sulistomo, MPH,SpOkSubbagian Kedokteran OkupasiBagian IKK-FKUI
TUJUAN SESI:
Memahami aplikasi antropometri di tempat kerjaMemahami bagaimana ketidak sesuaian antara tempat kerja dengan ukuran tubuh manusia dapat: menyebabkan gangguan kesehatan mengurangi produktifitas kerja meningkatkan angka kecelakaan kerjaMemahami aplikasi anthropometri dalam desain tempat kerja.
ANTHROPOMETRISuatu cabang ilmu dari Antropologi FisikMempelajari ukuran-ukuran tubuh manusia secara sistematisSudah sejak ratusan tahun digunakan dalam antropologi Sejak perang Dunia ke II u/ mendesain alat Sejak 30 tahun untuk merancang tempat dan peralatan kerja
Ketidak serasian antara ukuran tubuh manusia dengan tempat kerja akan mempengaruhi sikap tubuh saat berkerja dapat menyebabkan berbagai gangguan muskuloskeletal, mulai dari nyeri sampai cedera otot & memperbesar risiko untuk terjadi kecelakaan
DEFINISIAntropometri berasal dari bahasa Junani dari kata Antropos = manusia dan metros = ukuran. Antropometri adalah pengukuran sistematis dari bagian-bagian fisik manusia, khususnya dimensi ukuran dan bentuk tubuh.
TUJUAN ANTHROPOMETRI DALAM ERGONOMIPenggunaan data antropometri sangat esensial dalam Ergonomi untuk memperbaiki interaksi Manusia dengan Mesin dengan tujuan mendapatkan komunitas pekerja yang lebih sehat, aman dan lebih efisien.
APLIKASI ANTROPOMETRISecara teoretis, semua peralatan harus di disain untuk mengakomodasi semua individu ,dari yang paling kecil sampai yang paling besar, namun tidak mungkin ..
Pendekatan yang umum dilakukan adalah mendisain peralatan/tempat kerja untuk persentil tertentu dari populasi. (1%, 5%, 90% atau 95%)
Otomatisasi di tempat kerja tetap harus memperhitungkan ukuran-ukuran tubuh manusia dalam rancangan tempat kerja
Jenis pengukuran:
STATISUkuran Panjang
Ukuran lebarUkuran Tebal
Ukuran dinamis
Kekuatan (Strength)
Range of Motion (pedal, putar tombol)
SUMBER DATAPRIMER
SEKUNDER
TERSIER
KRITERIA ANTROPOMETRIS UNTUK APLIKASI ERGONOMIVariabilitas ukuran tubuhVariasi genderVariasi kelompok umurVariasi etnis
Data khusus:PakaianSikap kerjaJangkauanModel komputer
KONSEP STATISTIKUkuran tubuh manusia biasa mengikuti distribusi normal
Memudahkan untuk perancangan tempat kerja maupun produk
Distribusi normal
Ukuran-ukuran yang sering digunakan
q - 1.96 S.D untuk 2.5 %populasiq - 1.65 S.D untuk 5 %populasiq - 1.28 S.D untuk 10 %populasiq + 1.96 S.D untuk 97.5 % populasiq + 1.65 S.D untuk 95 % populasiq + 1.28 S.D untuk 90 % populasi
PENGGUNAAN DATA ANTROPOMETRIClearanceReachPostureStrength
CLEARANCE
Reach
Posture
SIKAP TUBUH YANG BAIKTidak membungkukTidak jongkokTidak memutar tubuhTinggi tempat kerja antara tinggi pusat dan tinggi sikutTidak meraih obyek/alat kerja melebihi tinggi bahuLetak obyek pada lapang pandang (30 derajat dari masing-masing mata 60 derajat)
PENGARUH KETIDAK SERASIAN TEMPAT KERJA DENGAN UKURAN ANTROPOMETRI
Gangguan Kesehatan
Peningkatan Risiko Kecelakaan Kerja
Penurunan Produktivitas
Ong (1984Data entry operator Pre-dan post designHasil:Kelelahan otot menurunKeluhan menurunKinerja meningkat:Keystrokes per hari naik 25%Error rate turun dari 1,5% menjadi 0,1%
Dainoff & Dainoff (1986)Membandingkan 2 work stationDesain ergonomis lebih baik:Performance lebih baik 25%Illuminasi tetap sama/disamakan:Performance tetap naik 17,5%
PRINSIP LAY-OUT TEMPAT KERJA
PRINSIP KEPENTINGANPRINSIP PEMAKAIAN TERSERINGPRINSIP FUNGSIONALPRINSIP URUTAN
KRITERIA KEBERHASILAN SUATU RANCANGANNyamanMeningkatkan kinerjaSehat dan amanHasil akhir:PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Contoh aplikasi:
Bila berdasarkan data tersebut dirancang suatu gagang alat penghancur aspal jalanan (yang ber- vibrasi):a. Berapa lebar gagang yang dianjurkan?b. Selain lebar tangan, apa lagi yang perlu diperhitung- kan dalam merancang gagang tersebut?