case

14
CASE Osteomielitis Os Carpal a/r Manus Dextra Disusun oleh: Aulia F (0010061) Erik (0210072) Nanda (0310119) Merlyn (0310148) Pembimbing: dr. Posma Simanjuntak,SpBO BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Upload: cliffceda-halim

Post on 30-Oct-2014

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

osteomielitis

TRANSCRIPT

Page 1: case

CASE

Osteomielitis Os Carpal a/r Manus Dextra

Disusun oleh:

Aulia F (0010061)

Erik (0210072)

Nanda (0310119)

Merlyn (0310148)

Pembimbing:

dr. Posma Simanjuntak,SpBO

BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

RUMAH SAKIT IMMANUEL

2009

Page 2: case

Identitas umum

Nama

UmurNo RM/Reg

Masuk tanggal

Diagnosis masuk

Diagnosis pra-bedah

Diagnosis paska bedah

Tindakan

AnamnesisAnamnesis : autoanamnesis

Tanggal 4 Mei 2009

: Ny. WW

: 18 tahun

: 00856877/09008766

: 29 April 2009

: Osteomyelitis manus dextra

: Osteomyelitis os carpal manus dextra ec TB

: Osteomyelitis os carpal manus dextra ec TB

: debridement + biopsy

Keluhan Utama: Luka yang tidak sembuh pada lengan kanan bawah

Sejak 7 bulan SMRSI pasien mengeluh ada luka di punggung tangan kanan.

Awalnya tangan kanan pasien terbentur sehingga bengkak, lama — kelamaan berisi

nanah kemudian pecah. Pasien berobat ke dokter tapi luka tidak sembuh — sembuh dan

lama kelamaan semakin besar, meluas dan bernanah. Keluhan juga disertai dengan

tangan pasien menjadi kaku susah dan nyeri jika digerakkan. Pasien juga mengeluh

adanya panas badan, nafsu makan menurun, keringat malam.

RPD : - pasien memiliki riwayat TBC sejak tahun 2007 dan telah diobati selama 6

bulan, dinyatakan telah sembuh.

-pasien berobat ke RSHS 2 bulan yang lalu dan diberi antibiotik tapi

pasien lupa nama obat. Pasien menyangkal adanya kencing manis.

RPK : - sampai umur 6 tahun pasien tinggal dengan ayahnya yang memiliki riwayat

TBC.

Riwayat alergi : tidak adaKelainan darah : tidak ada

Page 3: case

Pemeriksaan fisikA. KEADAAN UMUM

Keadaan umum : baikKesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos mentisStatus gizi : kurang

TANDA VITALTensi : 100/70 mmHg

Nadi : 90 x/mntRespirasi : 24 x/mntSuhu : 37.8 °C

A. STATUS GENERALISKulit : pucatKepala : conjunctiva anemis +/+, sklera ikterik -/-

Leher : KGB colli tidak teraba membesar

Thorax : B/P simetris, kiri = kanan

Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh -/- Cor : BJM,

regular, murmur — Abdomen

Inspeksi : datar

Auskultasi : bising usus (+) N

Perkusi : timpani

Palpasi : soepel, hepar/lien tidak teraba membesar, NT (-)Anus dan Rectum : RT tidak dilakukanGenital : tidak diperiksa

Ekstremitas : a/r manus dextraulcus dengan diameter 4-5 cm, pus (+),oedem (+), hyperemis (+) Gerak : gerak

terbatas dan nyeri (+)

Page 4: case

C. STATUS LOKALISAt regio manus dextra :

ulcus dengan diameter 4-5 cm, pus (+), oedem (+), hyperemis (+) Gerak

: gerak terbatas dan nyeri (+)

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Rontgen manus dextra

Kesan : sebagian os carpalia mengalami osteolitik dan destruksi ringan. Sela sendi

atas carpalia menyempit. Osteomielitik sebagian os carpalia.

Gambar roentgen

Page 5: case

Rontgen Thorax PA

Kesan : TB pant aktif bilateral, moderate lesion, cor dalam batas normal

Pemeriksaan penunjang 30/4/09

Lab:

Urin dalam batas normal Darah :

Hb 8,3 g/dl

Ht 27%

Leukosit 3.300/mm3

LED I jam 72mm

2 jam 122 mm

Trombosit 342.000/mm3

BT 1'45"

CT 8'45"

SGOT 13 01SGPT 9 g/dl

Page 6: case

Kreatinin 0,5 mg%Ureum 22

GDS 133 g/dl

Rapid ICT TB (+)

Rontgen Thorax

Kesan : TB paru aktif bilateral, moderate lesion, cor dalam batas normal

1/5/09Diff count:

B/E/Staff/Segmen/Lym/Mono : 0,5/1,7/0/36,6/16,8/4,4Reticulosit 12/100MCV 66

MCH 20,9

MCHC 31,6

LED 87 mm/jam

SADTEritrosit :Normositer anisositosis

Normoblast : (-) Reticulosit

: (-)

Pencil sel (-)Leukosit : tak ada kelainan

Trombosit : cukup

Kesan : suspek anemia defisiensi Fe

BTA I (-)Ferritin : 94,6

2/5/09Fe : 25TIBC : 282

Preparat gram : tidak ditemukan bakteri, ditemukan beberapa leukosit

Page 7: case

3/5/09

BTA II (-)

04/05/09PA : sediaan ulkus

Kesan : Tidak tampak tanda ganas, gambaran histopatologis sesuai dengan

osteomyelitis kronis.

05/05/09MikroStapgylococcus aureus

RESUME

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, kesan sakit sedang, kesadaran compos mentis,

konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, tidak sianotik, datang ke IGD 29 April 2009 jam

10.50. Dengan keluhan utama ulkus di dorsal manus

Pada anamnesis lebih kanjut didapatkan :

Sejak 7 bulan SMRSI pasien mengeluh ada ulcus makin lama makin

membesar, pus(+), oedem (+) sehingga manus sulit digerakkan, nyeri (+), febris(+),

anoreksia (+).

RPD : - pasien berobat ke RSHS 2 bulan yang lalu dan diberi antibiotik tapi pasien

lupa nama obat. DM (-)

- riwayat TB sejak 2007RPK : ayah pasien TBRiwayat alergi : tidak adaKelainan darah : tidak ada

Pemeriksaan fisik

E. KEADAAN UMUM

Keadaan umum : baikKesan sakit : sedangKesadaran : Compos mentis

Page 8: case

Status gizi : kurang

TANDA VITALTensi 100/70 mmHg

Nadi : 90 x/mntRespirasi : 24 x/mntSuhu : 37.8 °C

F. STATUS GENERALISKulit : pucat

Kepala : mata : conjunctiva anemis +/+, sklera ikterik -/-

Leher : KGB colli tidak teraba membesar

Thorax : B/P simetris, kin = kanan

Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh -/-

Cor : BJIVI, regular, murmur —

Ekstremitas : a/r manus dextra

ulcus dengan diameter 4-5 cm, pus (+),oedem (+), hyperemis (+) Gerak

: gerak terbatas dan nyeri (+)

STATUS LOKALIS

At regio manus dextra :

ulcus dengan diameter 4-5 cm, pus (+), oedem (+), hyperemis (+), Gerak

: gerak terbatas dan nyeri (+)

Pemeriksaan penunjang

Rontgen manus dextra

Kesan : sebagian os carpalia mengalami osteolitik dan destruksi ringan. Sela sendi

atas carpalia menyempit. Osteomielitik sebagian os carpalia.

Gambar rontgen manus

Page 9: case

1 /5/09Di ff count:B/E/Staff/Segmen/Lytn/Mono : 0,5/1,7/0/36,6/16,8/4,4MCV 66MCH 20,9

MCHC 31,6LED 87 mm/j am

Page 10: case

SADTKesan : suspek anemia defisiensi Fe

BTA I (-)BTA II (-)Diagnosis kerjaOsteomyelitis carpal lunatum a/r manus dextra e.c TB

Diagnosis tambahan

TB paru aktif bilateral kategori II

Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Terapi

Tindakan debridement + biopsy Terapi :

· Rimstar 4FD 1X3 tab

· B6 1 tab· Ceftriaxone I.V. 2X1gr

· Norages I.V. 3X1 amp· Proliva 1 tab

Page 11: case

PEMBAHASAN

Osteomyelitis merupakan inflamasi pada tulang yang disebabkan infeksi piogenik

atau non-piogenik seperti Micobacterium tuberkulosa atau Staphylococcus

aureus. Infeksi dapat terbatas pada sebagian kecil tempat pada tulang atau melibatkan

beberapa daerah seperti sum-sum, perioesteum, dan jaringan lunak disekitar tulang.

Pasien ini didiagnosis osteomyelitis os carpal manus dextra ec TB karena dari anamnesis

didapatkan, luka yang tidak sembuh sejak 7 bulan yang lalu, di punggung tangan yang

mengeluarkan nanah , bengkak, tangan kanan pasien kaku, susah dan nyeri jika digerakan

dan disertai demam, dan punya riwayat TB sejak 2 tahun. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan , pada regio manus dextra didapatkan ulcus dengan diameter 4-5 cm,

bernanah, kemerahan, bengkak, dan pada auskultasi paru didapatkan adanya ronchi

di kedua lapang paru, gizi kurang ( BB:39, TB: 159). Pada pemeriksaan laboratorium 30

April 2009 didapatkan Hb : 8,3 gr/dl, Ht : 27 %, LED 122/2 jam. Pada pemeriksaan 30

April 2009 RO thorax didapatkan TB paru aktif bilateral, moderate lesion dan RO

manus dextra didapatkan sebagian os carpalia mengalami osteolitik dan destruksi

ringan, sela sendi atas carpalia menyempit, osteomielitik sebagian os carpalia.

Pada pasien ini diberi Ceftriaxone sebagai antibiotik untuk mencegah terjadinya

penyebaran infeksi pada tulang sehat lainnya dan mengatasi bakteri sekunder yaitu

Staphylococus aureus. Selain itu juga pasien diberi antibiotik lain yaitu obat TB untuk

mengatasi Micobacterium tuberculosis, dan di beri B6 untuk mengatasi efek samping

OAT. Untuk mengurangi rasa sakit dengan NSAID.

Pada pasien ini dilakukan debridement atau squestrektomi yaitu pengangkatan

squestrum untuk menyingkirkan infeksi dengan membentuk lingkungan tulang yang

viable dan bervaskuler dan di lakukan biopsi.

Prognosis dari osteomyelitis beragam tergantung dari berbagai macam faktor seperti

virulensi bakteri, imunitas host, dan penatalaksanaan yang diberikan

kepada pasien. Pada pasien ini prognosis quo ad vitam ad bonam, karena tidak

mengancam jiwa. Quo ad functionam dubia ad bonam.