case - jim christover niq 1

11
5/17/2018 Case-JimChristoverNiq1-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/case-jim-christover-niq-1 1/11  Diskusi Kasus SKABIES Oleh Djodie Depati Singalaga, S.Ked 04084811416077 Pembimbing Prof. Dr. Suroso, Sp.KK (K), FINSDV BAGIAN/DEPARE!EN I"!# KESE$AAN K#"I DAN KE"A!IN FAK#"AS KED%KERAN #NIVERSIAS SRI&I'AA RS#P DR. !%$A!!AD $%ESIN PA"E!BANG *+ 1

Upload: djodie-depati-singalaga

Post on 01-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

case scabies

TRANSCRIPT

Diskusi KasusSKABIES

Oleh Djodie Depati Singalaga, S.Ked04084811416077

PembimbingProf. Dr. Suroso, Sp.KK (K), FINSDV

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYARSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG2015

HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi kasus dengan judul:

Skabies

olehDjodie Depati Singalaga, S.Ked040084811416077

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Palembang, 30 Juli 2015

Prof Dr. Suroso, Sp.KK (K), FINSDV

KATA PENGANTAR

Puji sukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan diskusi kasus ini yang berjudul Skabies. Referat ini disusun sebagai salah satu tugas persyaratan kelulusan kepaniteraan klinik senior Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Suroso, Sp.KK (K), FINSDV sebagai pembimbing dalam pembuatan diskusi kasus ini. Tidak lupa terima kasih juga penulis sampaikan kepada dokter-dokter pembimbing di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang atas bimbingan yang kami dapat selama kepaniteraan klinik ini.Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, dan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh sebab itu diharapkan bantuan dari dokter pembimbing serta rekan-rekan mahasiswa untuk memberikan saran dan masukan yang berguna bagi penulis.Lepas dari segala kekurangan yang ada, kami berharap semoga diskusi kasus ini membawa manfaat bagi kita semua.

Palembang 30 Juli 2015

Penulis

STATUS PASIENI. IDENTIFIKASINama: By. PPUsia: 9 bulanJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamSuku: PalembangPekerjaan: Belum BekerjaPendidikan: Belum SekolahAlamat : Jl. Merdeka No.10 A, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.Tanggal Kunjungan: 28 Juli 2015, pukul 10.00 WIBKunjungan: Pertama ke poliklinik IKKK RSUP MH

II. ANAMNESIS (Alloanamnesis dengan Ibu Pasien tanggal 28 Juli 2015 pukul 10.00 WIB)Keluhan UtamaTimbul bintil di sela-sela kedua jari tangan, kedua tangan, lengan bawah, sela-sela kedua jari tangan, punggug, dan ketiak sejak 2 pekan yang lalu.Keluhan TambahanGatal terutama pada malam hariRiwayat Perjalanan PenyakitKisaran 2 bulan yang lalu, timbul bintil beberapa buah di sela-sela jari kedua tangan, punggung tangan, dan sela-sela kedua jari kaki berukuran kepala jarum pentul. Bintil disertai gatal terutama pada malam hari. Pasien tidak berobat.Kisaran 1 bulan yang lalu, bintil bertambah banyak dan menyebar ke bagian lengan bawah, kedua kaki dan dahi di wajah, berukuran kepala jarum pentul. Pasien juga mengeluh gatal terutama pada malam hari dan sering menggaruk bintil hingga lecet disertai keropeng coklat kehitaman. Demam maupun muncul lepuh berisi nanah pada bintil tidak ada. Pasien tidak berobat.Kisaran 4 hari yang lalu, bintil bertambah banyak dan menyebar ke kedua pipi di wajah, berukuran kepala jarum pentul. Pasien juga mengeluh gatal terutama pada malam hari hingga tidak bisa tidur. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSUP MH Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu : Keluhan bintil disertai gatal sebelumnya disangkal. Riwayat sesak napas disertai mengi dan bersin pagi hari disangkal Riwayat gigitan serangga disangkal.Riwayat Penyakit Keluarga: Pasien tinggal di panti asuhan. Teman sekamar pasien juga mengalami keluhan timbul bintil dan gatal pada malam hari yang sama. Riwayat sesak napas disertai mengi dan bersin pagi hari pada keluarga pasien disangkalRiwayat Sosial Ekonomi Ibu pasien bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah muara enim, Ayah pasien telah meninggal dunia. Pasien tinggal di panti asuhan sejak usia 6 tahun, bersama ibu pengasuh panti dan anak-anak panti asuhan lainnya. Kesan : Sosial ekonomi rendah.Riwayat higienitas dan kebiasaan. Pasien tidur bersama 8-10 anak-anak panti lainnya di satu kamar, menggunakan handuk mandi bersama dan pasien mandi 2 kali sehari. Kesan : higienitas kurang baik

III. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 27 Juli 2015 pukul 10.30 WIB)A. Status GeneralikusKeadaan Umum: tampak sakit ringanKesadaran: kompos mentisNadi: 92 x/menitSuhu: 36,8 oCPernapasan: 20 x/menitTinggi Badan : 132 cmBerat Badan: 33 kgIMT: 18,93Kesan : Normoweight

Keadaan SpesifikKepalaWajah : pucat tidak adaMata : konjungtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada, orbital darkening tidak ada, lipatan Dennie Morgan tidak ada Hidung : tidak ada deformitas, tidak ada deviasi septum, allergic crease tidak ada Telinga : tidak ada kelainan pada bentuk, tidak ada sekret Mulut : chelitis tidak ada, faring tidak hiperemis Leher : lipat leher anterior tidak ada Thoraks : simetris, sela iga tidak melebar, retraksi dinding dada tidak ada Jantung : HR : 92x/menit, bunyi jantung I dan II normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada Paru-paru: vesikuler normal, rhonki tidak ada, wheezing tidak adaAbdomen: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, bising usus normal 4x/menit, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas : kulit lihat pada status dermatologikusKGB: tidak didapatkan pembesaran pada inspeksi dan palpasi KGB pada submandibula, koli, aksila, dan inguinalGenitalia : tidak ada kelainanStatus Dermatologikus:Regio frontalis, palpebralis inferior dextra et sinistra, temporalis dextra et sinistra, parotideamasseterica dextra et sinistra: Papul, vesikel, multipel, milier-lentikuler, diskret Erosi multipel, miliar sampai lentikuler, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman.Regio dorsum manus, interdigitalis manus dextra et sinistra, brachialis dextra et sinistra: Papul, vesikel, multipel, milier-lentikuler, diskret Erosi multipel, miliar sampai lentikuler, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman.Regio dorsum pedis, interdigitalis pedis dextra et sinistra, cruris anterior dextra et sinistra Papul, vesikel multipel, milier-lentikuler, diskret Erosi multipel, miliar sampai lentikuler, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman.

Gambar 1 Regio frontalis, palpebralis inferior dextra et sinistra, temporalis dextra et sinistra, parotideamasseterica dextra et sinistra

Gambar 2 Regio dorsum manus, interdigitalis manus dextra et sinistra, brachialis dextra et sinistra

Gambar 3 Regio dorsum pedis, interdigitalis pedis dextra et sinistra, cruris anterior dextra et sinistra

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Pemeriksaan BurrowDilakukan pemeriksaan kanalikuli dengan menggunakan larutan burrow pada Regio dorsum manus, interdigitalis manus dextra et sinistra, brachialis dextra et sinistra dilanjutkan dengan melakukan penyinaran menggunakan lampu wood didalam ruangan gelap.Kesan : tampak kanalikuli

Gambar 4 Regio dorsum manus, interdigitalis manus dextra et sinistra, brachialis dextra et sinistra

2. Pemeriksaan Apusan Kulit.Letakkan selotip pada lesi dan diangkat dengan gerakan cepat. Selotip kemudian diletakkan di atas gelas objek (enam buah dari lesi yang sama pada satu gelas objek) dan diperiksa dengan mikroskop.Hasil : tidak ditemukan tungau Sarcoptes scabeii

Gambar 5 Hasil Pemeriksaan tungau skabies

V. RESUMEAn.DP, perempuan, 9 tahun 11 bulan, dengan keluhan utama bintil di sela-sela kedua jari tangan, kedua tangan, lengan bawah, sela-sela kedua jari kaki, kedua kaki, wajah sejak 2 pekan yang lalu. Kisaran 2 pekan yang lalu, papul, vesikel, multipel di interdigiti manus, dorsum manus dan interdigiti pedis, miliar disertai pruritus terutama malam hari. Kisaran 1 pekan yang lalu, papul, vesikel bertambah banyak dan menyebar ke regio brachialis dextra et sinistra, dorsum pedis, dan frontalis, miliar. Papul, vesikel digaruk hingga erosi dan timbul krusta coklat kehitaman. Kisaran 4 hari yang lalu, papul vesikel bertambah banyak dan menyebar ke palpebralis inferior dextra et sinistra, temporalis dextra et sinistra, parotideamasseterica dextra et sinistra, miliar. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSUP MH Palembang.Pemeriksaan fisik : status generalis dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus : Regio frontalis, palpebralis inferior dextra et sinistra, temporalis dextra et sinistra, parotideamasseterica dextra et sinistra: Papul, vesikel, multipel, milier-lentikuler, diskret, erosi multipel, miliar sampai lentikuler, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman. Regio dorsum manus, interdigitalis manus dextra et sinistra, brachialis dextra et sinistra: Papul, vesikel, multipel, milier-lentikuler, diskret, erosi multipel, miliar sampai lentkilar, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman.Regio dorsum pedis, interdigitalis pedis dextra et sinistra, cruris anterior dextra et sinistra: Papul, vesikel multipel, milier-lentikuler, diskret, erosi multipel, miliar sampai lentikular, diskret, sebagian ditutupi krusta tipis, coklat kehitaman.Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan Burrow ditemukan kanalikuli. Pemeriksaan apusan kulit tidak ditemukan tungau scabies.VI. DIAGNOSIS BANDING1. Skabies2. Dermatitis Atopik3. Prurigo Hebra

VII. DIAGNOSIS KERJASkabies

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN1. Pemeriksaan kadar IgE serum.

IX. PENATALAKSANAANUmum Menjelaskan cara pencegahan penyakit kepada wali pasien, dengan cara tidak membiarkan anak anak panti menggunakan handuk dan pakaian bersama sama. Handuk dan seprei direndam dengan air panas sebelum dicuci dan sesering mungkin diganti. Bantal dan kasur sesering mungkin dibersihkan dan dijemur. Menjelaskan kepada wali pasien, bahwa penyebab penyakit adalah tungau yang dapat menular baik secara langsung melalui kontak kulit maupun tak langsung melalui pakaian, karpet, sprei, baju, handuk, sepatu dan lain-lain. Menjelaskan kepada wali pasien untuk menjaga kebersihan anak anak panti dan diri sendiri dengan cara mandi bersih menggunakan sabun 2 kali sehari, dan memotong kuku jari tangan secara teratur, sebagi upaya pencegahan penggarukan yang dapat menyebabkan luka dan timbul bintil baru Menyarankan penghuni panti lainnya pasien untuk juga dibawa berobat ke dokter.

Khusus Topikal: Krim permetrin 5% satu kali pemakaian.Cara penggunaan : dengan mengoleskan keseluruh tubuh. Pengolesan dimulai dari bagian belakang telinga, wajah, leher, hingga tapak kaki, terutama pada bagian lipatan-lipatan seperti sela jari tangan dan kaki, umbilikus, lipat paha, pantat, dan bagian bawah jari tangan dan kaki. Penggunaannya selama 8-12 jam pada malam hari sebelum tidur kemudian keesokan paginya dibilas hingga bersih. Dapat diulangi 7 hari kemudian bila perlu. Sistemik: Tablet Cetirizin 1x10mg / hari p.o.

X. PROGNOSISQuo ad vitam: bonamQuo ad functionam: bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonam

4