best practice evaluasi sistem akuntabilitas kinerja
TRANSCRIPT
BEST PRACTICE EVALUASI SISTEMAKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)
OLEH : INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH SALATIGA, 2 MARET 2020
Dasar Hukum
Permenpan 12 tahun 2015 Pasal 5
(1) setiap pimpinan instansi pemerintah melakukan evaluasi atas implementasi SAKIP di lingkungannya setiap tahun
(2) hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki manajemen kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja khususnya kinerja pelayanan publik di instansinya secara berkelanjutan
(3) pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh APIP
Lanjutan
Permenpan 12 tahun 2015 Pasal 6
Untuk melaksanakan evaluasisebagaimana dimaksud dalam pasal 5tersebut, pimpinan instansi pemerintahmenetapkan petunjuk pelaksanaanevaluasi atas implementasi SAKIP dilingkungan instansi masing-masingmengacu kepada Peraturan Menteri ini
TUJUAN EVALUASI AKIP
Memperoleh informasi tentang implementasi
Sistem AKIP;
Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan
kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi
pemerintah;
Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan
kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi
pemerintah;
Langkah -Persiapan
Menyusun Pedoman Evaluasi dg mengacu pada PermenPan 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Mempersiapkan kebutuhan SDM (evaluator) .....dengan PKS/Bimtek
Menyusun Program Kerja Evaluasi dan langkah Kerja Evaluasi
Membentuk Tim Evaluator ..(1OPD cukup 2 Orang)
Membentuk Tim Validasi ....( yg menguasi sakip)
Pelaksanaan Evaluasi
Pengumpulan, Analisis dan Interprestasi
Data
Penyusunan Draf LHE
Pembahasan dan reviu Draf LHE
Finalisasi LHE
Pengkomunikasian LHE
Pengumpulan, Analisis dan Interprestasi Data
Study dokumentasi .....(termasuk melihat E-Sakip Kab.
Lain yang nilai sakipnya lebih baik)
Permintaan Data/Dokumen
Ekspose/Paparan dari Pimpinan OPD
Melakukan teknik analisis data seperti telaahan
sederhana, pembandingan dan pengukuran, metode
statistik, analisis logika (Maka...Jika, Akibat...Sebab)
Wawancara/konfirmasi/klarifikasi
Penyusunan simpulan
Langkah Penilaian
Evaluator melakukan penilaian dalam Lembar kerja
Evaluasi (LKE)
Dalam memberikan penilaian untuk setiap komponen,
dan sub komponen hendaknya evaluator
memperhatikan nilai tahun sebelumnya
Dalam memberikan penilaian YA atau TIDAK maupun
A/B/C/D/E selain mengacu pada pada kreteria yang
ada , evaluator harus menggunakan PROFESSIONAL
JUDGEMENTS dg mempertimbangkn hal-haal yg
mempengaruhi pada setiap kreteria
Lanjutan langkah penilaian
Untuk menjaga obyektik dalam penilaian, perlu dilakukan reviu secara berjenjang atas proses dan hasil evaluasi dg pengaturan sbb :
Reviu tingkat 1
Dilakukan di masing2 tim evaluator oleh supervisor tim ( dg memastikan tidak ada tanda merah pada kontrol logis dan nilainya tidak lebih rendah dari hasil penilaian tahun sebelumnya)
Reviu tingkat 2
Dilakukan oleh Tim Validasi oleh salah satu Supervisor ( dg memastikan penilaian yg diberikan evaluator masing2 Tim adalah wajar dan benar)
Reviu tingkat 3
Dilakukan dalam bentuk forum panel khusus untuk menentukan pemeringkatan nilai dan penentuan kategori hasil evaluasi
Penyusunan draf dan reviu LHE
Draf LHE disusun oleh Ketua Tim .
Dilakukan reviu oleh Supervisor/Pengendali teknis
Telah divalidasi oleh oleh Tim Validasi terutama terkait dengan rekomendasi,
1. Terkait dg nilai berapa yang memerlukan rekomendasi ( nilai c, atau d atau e)
2. Substansi Rekomendasi yang jelas dan pasti
(contoh rekom yg tidak jelas : agar indikator kinerja tujuan dan sasaran dalam Renstra supaya memenuhi kreteria SMART) tetapi tidak dijelaskan indikator yang mana dan harus seperti apa yang SMART itu.
Finalisasi LHE
Merupakan tahap akhir dalam penulisan laporan.
Dilakukan setelah adanya reviu dan validasi dari
para pihak.
Dilakukan disuatu tempat
Masing-masing Tim memaparkan/Ekspose Draf
LHEnya dihadapan Pimpinan (Inspektur/Irban)
Dilakukan penandatanganan atau paraf atas LHE
tersebut.
MINIMUM REQUIREMENT
PADA PEMBERIAN KATEGORI
HASIL EVALUASI SAKIP
No ITEM AA A BBB
CC C D70-65 65-60
1 Jumlah Sampling Unit KerjaSeluruh Seluruh 2/3
1/3Hanya yang Wajib
Hanya yang Wajib
Hanya yang Wajib
2 IKU:
Instansi Pemerintah Ada dan Baik Ada dan Baik Ada dan Baik Ada Ada Ada Ada
Unit Kerja/SKPD Ada dan Baik Ada dan Baik Ada dan Baik Ada Ada Ada Ada
3 Persentase Implementasi SAKIP nya baik (Pemenuhan, Kualitas, dan Pemanfaatan):
Instansi Pemerintah 100% 100% 100% 100% 100% X X
Unit Kerja/SKPD 100% 100%50% + yang
Wajib25% + yang
WajibHanya yang
Wajib X X X
4 Cascade down IKU100% hingga
ke level individu dan sudah baik
100% hingga ke level
Struktural terendah dan sudah baik
50% hingga level struktural terendah dan sudah baik
Ada pada yang wajib X X X
5 Pemanfaatan (contoh: digunakan sebagai dasar pemberian reward and punishment, penilaian kinerja)
Sudah Sangat Baik
Sudah Sangat Baik
Sudah dimulai X X X X
6 Budaya Kinerja Sudah sangat terasa di
seluruh unit kerja
Sudah sangat terasa
Sudah mulai terasa
X X X X
7 E-performance Sudah digunakan dan
mulai terintegrasi
dengan sistem yang lain
Sudah Digunakan
Sudah Ada X X X X
©oaching
POHON KINERJA
OU
T-
PU
T
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
®onn 2016
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OUTCOME OUTCOME
©oachin
g
©oaching
CROSSCUTTINGCROSSCUTTING
CROSSCUTTING
POHON KINERJA
OU
T-
PU
T
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
®onn 2016
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
INTERMED
OUTCOME
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OU
T-
PU
T
OUTCOME OUTCOMEKDH
ES 2
ES 3
ES 4
©oachin
g
ALIG
NED
©oaching
POHON KINERJA
®onn 2016
MAKA
©oaching
JIKA
✖✖
JIKAJIKA JIKA
BIDANG C BIDANG DBIDANG A BIDANG B
✖✖
POHON KINERJA
®onn 2016
MAKA
©oaching
JIKA
✖✖
JIKAJIKA JIKA
PROGRAM C PROGRAM DPROGRAM A PROGRAM B
✖✖
©oaching
Contoh Keselarasan Kinerja
RPJMD
RenstraSKPD
Program
Kegiatan
SKPD
Anggaran
Meningkatkan Industri Pariwisata
PDRB sektor pariwisataTarget : 10%
Keamanan wisatawan
Angka kriminalitasTarget : 5%
Daya saing UKM
% UMKM yang sehatTarget 70%
Daya saing pariwisata
Kunjungan wisatawanTarget : 6 juta
Konektifitas antar daerah
Indeks aksesibilitasTarget : 8
Kualitas lingkungan hidup
Indeks LHTarget: 80
Pencegahan kriminalitas
% potensi kriminalitas yang dicegahTarget : 90%
Iklim usaha kondusif
Jumlah UMKM baru
Target : 2000
Pemasaran pariwisata
% peningkatan wisatawanTarget : 5%
Layanan angkutan
% penumpang yang dilayaniTarget : 90%
Kesehatan lingkungan hidup
% penumpang yang dilayani
Target : 90%
1.Patroli keamanan2.Sosialisasi
pencegahan
1.Pelatihan usaha baru
2.Bantuan koperasi
1.Penyelenggaraan promosi
2.Penyelenggaran travel dialog
1.Pemantauan angkutan jalan
2.Uji KIR Kendaraan
1.Pengelolaan sampah
2.Sosialisasi hidup sehat
Sat Pol PPDinas Koperasi
dan UKMDinas Pariwisata
Dinas Perhubungan
Dinas Lingkungan Hidup
Rp.4.000.000.000 Rp.2.000.000.000 Rp.3.000.000.000 Rp.1.500.000.000 Rp.900.000.000
Pro
gra
m
follow
result
Money follow
pro
gra
m
e-budgeting
©oaching
22
ANGKA KEMISKINANTarget : 5%
KEMISKINAN
AngkaPengangguran
Target : 4%
Terwujudnya penyerapan tenaga
kerja
RPJMD
kalori per kapitaTarget : 2100 kk
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan pangan
% keluargamemiliki Rumah
Layak HuniTarget : 90%
Meningkatnya pemenuhan rumah
layak huni
APK target 100%APM target 100%
Meningkatnya pemenuhan atas
pendidikan
Cakupan layanankesehatan
Target : 100%
Meningkatnya pemenuhan atas
kesehatan
% PenyerapanAngkatan kerjaTarget : 40%
Program perluasan kesempatan kerja
Produksi padiTarget : 1000juta
ton
Program peningkatan
produksi pangan
rumah layak huniyang dibangunTarget : 1000
Rumah
Program pembangunan rumah murah
Rasio ruang kelasterhadap siswa
Target 1:30
Program peningkatan kualitas
sarana pendidikan
Rasio puskesmasthd satuanpenduduk
Target : 1 : 500
Program pengingkatan
kualitas sarana kesehatan
1. Pelatihan tenagakerja
2. Penyaluranbantuan modal
3. dst
Dinas Tenaga Kerja
1. Percetakansawah
2. Distribusipupuk
3. dst
1. Pengadaanrumah murah
2. Subsidi rumahmurah
3. dst
1. Pembangunan sekolah
2. Pemeliharaanruang sekolah
3. dst
1. Pembangunan Pukesmas
2. Pengadaan alatkesehatan
3. dst
RENSTRA SKPD
PROGRAM
KEGIATAN
Dinas Pertanian Dinas PU Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan
Rp. 500.000.000 Rp. 1500.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
SKPD
ANGGARAN
CONTOH PENGINTEGRASIAN PERENCANAAN KINERJA
DENGAN PENGANGGARAN
e-budgeting
Mo
ney
fo
llow
p
rogr
amP
rogr
am
follo
w R
esu
lt
©oaching
©oaching
POHON KINERJA
®onn 2016
MAKA
©oaching
JIKA
JIKA
MAKA
AKIBAT
SEBAB
SEBAB
AKIBAT
✖✖✔✔
RELEVANSI TUJUAN - SASARAN
®onn 2016
Meningkatkan Partisipasi masyarakat pada semua
jenjang pendidikan
Pemenuhan pendidikan Pra Sekolah
?
POHON KINERJA
®onn 2016
MAKA
©oaching
JI
KA
MAKA
JIKA
AKIBAT AKIBAT
SEBAB
✖✖✔✔
JI
KAJI
KASE
BABSE
BABSE
BAB
KECUKUPAN TUJUAN - SASARAN
®onn 2016
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
Terpenuhinya pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan yang berkualitasserta upaya pencegahan dan promosi kesehatan
?
??
©oaching
FORMULIR RENCANA AKSI
SASARANPRO-GRAM
KEGIATAN KET
URAININDIKTR KINERJA
TRGT URAININDIKTR KINERJA
SAT TRGT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SASARAN 1
IK 1A
TW 1: ...
KEGIATAN A
TW 1: ...
TW 2: ... TW 2: ...
TW 3: ... TW 3: ...
TW 4: ... TW 4: ...
IK 1B
TW 1: ...
KEGIATAN B
TW 1: ...
TW 2: ...
TW 2: ...
TW 3: ...
TW 4: ...
TW 3: ...
KEGIATAN C
TW 1: ...
TW 2: ...
TW 4: ...
TW 3: ...
TW 4: ... ©oa®cohnnin 20g0
6