beberapa faktor yang berhubungan dengan penyakit infeksi

Upload: angga-setia-ramdhani

Post on 14-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    1/30

    BEBERAPA FAKTOR YANG

    BERHUBUNGAN DENGAN

    PENYAKIT INFEKSISALURAN PERNAFASAN AKUT

    (ISPA) PADA BALITA

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    2/30

    Populasi penelitian adalah semua balita

    berumur 12-59 bulan yang berada di wilayahkerja Puskesmas Sosial Palembang. Sampel

    penelitian berjumlah 100 balita yang diambil

    dengan cara systematic random sampling.

    Uji statistik menggunakan chi square dan

    regresi logistik. Disimpulkan bahwa faktorstatus gizi, status imunisasi, kepadatan tempat

    tinggal, keadaan ventilasi rumah, status

    merokok tua, pendidikan ibu, pengetahuan

    ibu dan status sosial ekonomi keluarga

    mempunyai hubungan bermakna dengan

    penyakit ISPA pada balita.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    3/30

    Di Indonesia ISPA merupakan

    penyebab kematian balita nomorsatu, sejak tahun 2000 angka

    kematian balita akibat ISPA adalah 5

    per 1000 balita. (Cissy, 2004).

    Kejadian ISPA pada balita diIndonesia diperkirakan sebesar 3

    sampai 6 kali pertahun. Ini berarti

    seorang balita rata-rata mendapat

    serangan batuk sebanyak 3 sampai 6

    kali setahun (Depkes RI, 2002).

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    4/30

    Hasil penelitian inimenggambarkan tentangdistribusi penderita ISPA padabalita dan faktor-faktor yangmempengaruhinya.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    5/30

    Gambaran PenyakitISPA Pada Balita Hasilpenelitian menunjukkan

    bahwa proporsi penyakitISPA pada balitasebesar 56% dan balitayang tidak ISPA terdapat44%, hasil penelitian

    dapat dilihat padagambar 1. Hasilpenelitian ini lebih besarbila dibandingkandengan laporanPuskesmas Sosial danDinas Kesehatan KotaPalembang.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    6/30

    Faktor-faktor Yang BerhubunganDengan Penyakit ISPA Pada Balita

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    7/30

    Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,004,yang berarti terdapat hubungan antara

    penyakit ISPA dengan status gizi balita.Nilai OR = 8,40 artinya balita denganstatus gizi kurang mempunyai peluang 8,40kali menderita ISPA dibandingkan balitadengan status gizi baik.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    8/30

    Gizi sangat penting untuk pertumbuhan,

    perkembangan dan pemeliharaan aktifitas

    tubuh. Tanpa asupan gizi yang cukup, maka

    tubuh akan mudah terkena penyakit-penyakitinfeksi.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    9/30

    Keadaan gizi kurang dapat disebabkankurangnya pengetahuan orang tua,

    terutama ibu mengenai gizi. Seorang ibuharus dapat memberikan makanan yangkandungan gizinya cukup, tidak harusmahal, bisa juga diberikan makanan

    yang murah, asalkan kualitasnya baik.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    10/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyak

    pada balita yang status imunisasinya tidak

    lengkap (kurang) yaitu 79,3% dib andingkandengan balita yang status imunisasinya lengkap

    (cukup) yaitu 46,5%. Hasil uji statistik diperoleh

    nilai p = 0,005, yang berarti ada hubungan antara

    penyakit ISPA dengan status imunisasi balita.Nilai OR = 4,41, artinya balita dengan status

    imunisasi tidak lengkap mempunyai peluang 4,41

    kali menderita ISPA dibandingkan balita dengan

    status imunisasi lengkap.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    11/30

    Imunisasi merupakan salah satu bentuk

    intervensi yang sangat efektif untukmenurunkan angka kematian dan kesakitan

    bayi serta balita dari jenis-jenis penyakit yang

    dapat dicegah dengan imunisasi. Makin

    lengkap status imunisasi, maka makin kecilresiko untuk terkena penyakit-penyakit yang

    dapat dicegah dengan imunisasi. Sebaliknya

    resiko untuk terkena penyakit infeksi juga akan

    lebih besar, bila imunisasi pada anak tidak

    lengkap.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    12/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyakpada balita dengan tempat tinggal yang padat

    penghuninya yaitu 68,5% dibandingkan balita

    dengan tempat tinggal yang tidak padat

    penghuninya yaitu 41,3 %. Hasil uji statistikdiperoleh nilai p = 0,011, yang berarti ada hubungan

    antara penyakit ISPA pada balita dengan kepadatan

    tempat tinggal. Nilai OR = 3,09, artinya balita yang

    tinggal dirumah yang padat penghuninya

    mempunyai peluang 3,09 kali menderita ISPA

    dibandingkan balita yang tinggal dirumah yang tidak

    padat penghuninya.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    13/30

    Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah

    penghuni dapat menyebabkan kurangnya konsumsi O2,

    sehingga jika salah satu penghuni menderita penyakit

    infeksi, maka akan mempermudah penularan kepada

    anggota keluarga lain. Semakin padat tempat tinggal,maka perpindahan penyakit khususnya penyakit

    menular melalui udara akan semakin mudah dan cepat.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    14/30

    *Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyak pada rumahyang keadaan ventilasinya tidak memenuhi syarat yaitu 68,4%

    dibandingkan rumah yang keadaan ventilasinya sudah

    memenuhi syarat, yaitu 39,5%. Hasil uji statistik diperolehnilai p = 0,007, yang berarti ada hubungan antara penyakit

    ISPA pada balita dengan keadaan ventilasi rumah. Nilai OR =

    3,31 artinya balita yang tinggal dirumah yang ventilasinya

    tidak memenuhi syarat mempunyai peluang 3,31 kali

    menderita ISPA dibandingkan balita yang tinggal dirumah yang

    ventilasinya memenuhi syarat. Ventilasi yang memenuhi

    syarat adalah apabila 10% dari luas lantai (1:10 luas lantai).

    Rumah yang ventilasinya tidak memenuhi syarat

    menyebabkan pertukaran udara tidak dapat berlangsungdengan baik, akibatrnya asap dapur dan asap rokok dapat

    terkumpul di dalam rumah.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    15/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih

    banyak pada balita yang orang tuanya perokok

    yaitu 67,7% dibandingkan balita yang orang

    tuanya bukan perokok yaitu 36,8%. Hasil ujistatistik diperoleh nilai p = 0,005, yang berarti

    ada hubungan antara penyakit ISPA pada balita

    dengan status merokok orang tua. Nilai OR =

    3,60 artinya balita yang tinggal serumah dengan

    orangtua perokok mempunyai peluang 3,60 kali

    menderita ISPA dibandingkan balita yang tinggal

    serumah dengan orangtua bukan perokok.Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia

    berbahaya bagi kesehatan, dua diantaranya

    nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat

    karsinogenik.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    16/30

    Adanya pencemaran udara di dalam rumah yang

    disebabkan oleh asap rokok dapat merusak

    mekanisme pertahanan paru-paru, sehingga

    mempermudah timbulnya gangguan saluran

    pernafasan

    Gangguan pernafasan ini terutama lebih mudah

    terjadi pada balita disebabkan balita lebih rentan

    terhadap efek polutan. Selain itu keberadaan balita

    yang lebih lama di dalam rumah juga menyebabkan

    dosis pencemar yang diterima akan lebih tinggi

    (balita terpapar lebih lama).

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    17/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyak pada

    balita yang ibunya berpendidikan dasar, yaitu 76,7%,

    dibandingkan dengan balita yang ibunya berpendidikan

    menengah sebesar 41,5% dan ibunya berpendidikan

    tinggi sebesar 25,0%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p =0,001, yang berarti ada hubungan antara penyakit ISPA

    pada balita dengan tingkat pendidikan ibu.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    18/30

    Tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan kesehatan

    keluarga. Ibu memilliki peran yang sangat penting dalam

    pemeliharaan kesehatan balita. Dengan semakin meningkatnya

    pendidikan di masyarakat diharapkan akan berpengaruh positif

    terhadap pemahaman masyarakat dalam menjaga kesehatan balita

    agar tidak terkena ISPA. Rendahnya tingkat pendidikan ibu dapat

    mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan penyakit ISPA dan

    melakukan perawatan pada balita yang mengalami ISPA.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    19/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyakpada balita yang pengetahuan ibunya kurang yaitu69,5% dengan balita yang pengetahuan ibunya baikyaitu 36,6%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p =

    0,002, yang berarti ada hubungan antara kejadian ISPApada balita dengan tingkat pengetahuan ibu. Nilai OR= 3,94 artinya ibu tingkat pengetahuan yang kurangmempunyai peluang 3,94 kali balitanya menderita

    ISPA dibandingkan dengan ibu yang mempunyaipengetahuan sudah baik.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    20/30

    Pengetahuan merupakan domain yang

    sangat penting untuk terbentuknya tindakan

    seseorang. Sebagian besar pengetahuan

    manusia diperoleh melalui mata dan telinga.Rendahnya kualitas kesehatan keluarga

    termasuk balita disebabkan oleh rendahnya

    pengetahuan ibu mengenai kesehatan.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    21/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebih banyak pada

    balita yang status sosial ekonomi keluarganya rendah

    yaitu 72,7% dibandingkan dengan balita yang statussosial ekonomi keluarganya tinggi yaitu 42,9%. Hasil uji

    statistik diperoleh nilai p = 0,005, yang berarti ada

    hubungan antara penyakit ISPA pada balita dengan

    status sosial ekonomi keluarga. Nilai OR = 3,55 artinya

    balita dengan status sosial ekonomi keluarga yang rendah

    mempunyai peluang 3,55 kali menderita ISPA

    dibandingkan balita dengan status sosial ekonomi

    keluarga yang tinggi.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    22/30

    O Tingkat penghasilan keluarga erat

    hubungannya dengan pemanfaatan fasilitaspelayanan kesehatan dan upaya pencegahan

    penyakit. Status sosial ekonomi yang rendah

    menyebabkan seseorang kurang

    memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

    karena tidak mempunyai uang yang cukup

    untuk membeli obat, membayar transport dan

    lainnya. Tingkat sosial ekonomi yang rendah

    tentu mempengaruhi segala aspek dalam hidup

    seseorang dan saling berkaitan.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    23/30

    Proporsi balita yang mengalami ISPA lebihbanyak pada balita dengan jenis kelaminperempuan yaitu 64,9% dibandingkan denganbalita yang jenis kelamin laki-laki yaitu 44,2%.

    Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,062, yangberarti Tidak terdapat perbedaan penyakitISPA pada balita baik pada laki-laki danperempuan.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    24/30

    Faktor Dominan Penyebab Penyakit ISPA

    Pada Balita Untuk mengetahui faktor

    dominan penyebab penyakit ISPA pada balita

    dengan melakukan uji regresi logistik(multivariat). Hasil model akhir uji regresi

    logistik dapat dilihat pada tabel 2.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    25/30

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    26/30

    *Berdasarkan hasil uji regresi logistik dapatdijelaskan sebagai faktor dominan penyebab

    terjadinya penyakit ISPA pada balita adalahstatus imunisasi, status gizi, status merokok,

    kepadatan tempat tinggal dan tingkat

    pendidikan orang tua. Sedangkan faktor

    konfounding adalah keadaan ventilasi rumah,

    jenis kelamin, tingkat pengetahuan dan sosialekonomi keluarga. Oleh karena analisisnya

    multivariat/ganda maka nilai OR-nya sudah

    terkontrol (adjusted) oleh variabel lain yang

    ada pada model.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    27/30

    Hasil analisis didapatkan Odds Ratio (OR) dari variabelstatus imunisasi adalah 149,37 artinya Balita yang tidakmendapatkan imunisasi akan menyebabkan ISPA sebesar

    149,37 kali lebih tinggi dibandingkan balita yang mendapatimunisasi. Nilai Odds Ratio (OR) dari variabel status giziadalah 29,91 artinya Balita yang status gizinya kurang akanmenyebabkan ISPA sebesar 29,91 kali lebih tinggidibandingkan balita yang status gizinya baik. Nilai Odds

    Ratio (OR) dari variabel status merokok adalah 17,62artinya Balita yang tinggal bersama keluarga perokok akanmenyebabkan ISPA sebesar 17,62 kali lebih tinggidibandingkan balita yang tinggal bersama keluarga yangtidak perokok.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    28/30

    KESIMPULAN

    Dari penelitian yang dilakukan terhadapbeberapa faktor yang berhubungan dengan ISPApada balita di wilayah kerja Puskesmas SosialPalembang dapat disimpulkan bahwa:

    1. Proporsi balita yang menderita ISPAsebanyak 56%.

    2. Faktor yang berhubungan dengan penyakitISPA pada balita adalah status gizi balita, statusimunisasi, kepadatan tempat tinggal, keadaanventilasi rumah, status merokok orang tua,tingkat pendidikan orang tua, tingkatpengetahuan ibu, dan sosial ekonomi keluarga.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    29/30

    3. Terbukti bahwa faktor dominan

    penyebab terjadinya ISPA pada balitaadalah balita kurang gizi, balita tidakmendapat imunisasi, terdapat anggotakeluarga yang merokok di dalam rumah,

    jumlah anggota keluarga yang padat,dan rendahnya tingkat pendidikanorang tua.

  • 7/29/2019 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Infeksi

    30/30

    DAN

    TERIMA KASIH

    SEKIAN