presentasi penyakit infeksi

44
PENYAKIT INFEKSI DI SUSUN OLEH : NURLY JULIASTI NABABAN (0661050143)

Upload: brandon-humphrey

Post on 28-Aug-2015

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Penyakit Infeksi

Penyakit Infeksi

DI SUSUN OLEH : NURLY JULIASTI NABABAN (0661050143) ASKARIASIS

DEFENISIMerupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides).Hospesnya adalah manusiaETIOLOGI Ascaris lumbricoides Merupakan salah satu hematoda usus yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut soil transmitted. Cacing jantan berukuran 10-30 cmCacing betina berukuran 22-35 cmTelur sebanyak 100.000 200.000 butir sehari.

EPIDEMIOLOGI Terdapat diseluruh dunia, terutama di daerah tropis dengan sanitasi lingkungan yang belum baik. Prevalensi tertinggi askariasis di daerah tropis pada usia 3-8 tahun. Hidup dalam lingkungan yang sesuai (tanah liat, suhu antara 25-300C)CARA INFEKSI Manusia tertelan telur askaris yang telah dibuahi (bersama makanan yang terinfeksi) di duodenum larva keluar menembus dinding duodenum masuk dalam pembuluh darah kapiler atau saluran limfe jantung migrasi ke alveolus paru, bronkus, trakea, faring tertelan kembali ke saluran pencernaan menetap di usus halus sampai menjadi dewasa Siklus 65-70 hari

Gejala Klinis :Bergantung banyaknya cacing, dapat asimtomatik atau simptomatik. Gejala yang ditimbulkan dapat disebabkan oleh cacing dewasa dan larva. Gejala yang ditimbulkan larva biasa timbul pada saat berada di paru seperti terjadi perdarahan kecil pada dinding alveolus, batuk disertai demam dan esofinifilia. Sindrom Loeffler (Infiltrat pada gambaran radiologi).Gejala yang disebabkan cacing dewasa biasanya rasa tidak enak di perut, kolik akut pada daerah epigastrium, gangguan selera makan, mencret. Pada anak kejadian ini sering di sertai demam.Pada infeksi yang lebih berat, paling ditakuti bila terjadi muntah cacing.

DIAGNOSAAnamnesaPemeriksaan FisikPemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Laboratorium Ditegakkan :Menemukan telur Ascaris lumbricoides dalam tinja. Cacing Ascaris keluar bersama muntah atau tinja penderita. PENGOBATAN Pada saat sekarang ini obat-obatan telah dapat mengeluarkan cacing dari dalam usus. Obat-obatan yang dapat digunakan:Pirantel pamoat, dosis 10 mg/kgBB/hari, dosis tunggalMebendazol, dosis 100mg, 2x sehari, diberikan selama 3 hari berturut-turut.Oksantel-pirantel pamoat, dosis 10mg/kgBB, dosis tunggal memberikan hasil yang baik.Albendazol, anak di atas 2thn dapat diberikan 2 tablet albendazol (400mg) atau 20 ml suspensi, berupa dosis tunggal.PROGNOSIS Baik jika tidak ada komplikasi dan cepat diberikan pengobatan. Tanpa pengobatan, infeksi cacing ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 1,5 tahun. Dengan pengobatan, kesembuhan diperoleh antara 70-99%.OKSIURIASIS

DEFENISIMerupakan infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing kremi (Enterobius vermicularis/Oxyuris vermicularis). Habitatnya di sekum, usus besar dan usus halusHospes satu-satunya adalah manusiaInfeksi ini sering terjadi dalam satu keluarga atau pada orang yang tinggal satu rumah. Parasit ini terutama menyerang anak-anak dari pada orang dewasa.EpidemiologiInfeksi lebih sering terjadi pada daerah dengan iklim dingin dan sedang.Terdapat 4 cara terjadinya infeksi yaitu :Langsung dari tangan yang terkontaminasi oleh telur cacing.Satu tempat tidur dengan pasienMelalui udaraRetroinfeksi, pada keadaan yang memungkinkan telur cacing segera menetas di kulit sekitar anus, dan larva yang keluar, masuk kembali ke dalam usus melalui anus.

Cacing jantan: Ukuran 2-5 mm Mempunyai sayap dan ekor yang melingkar seperti (?)

Cacing betina: ukurannya 8-13mm x 0,4mm Mempunyai alae Bulbus esofagus sangat jelas dan ekornya panjang dan runcingPATOGENESIS

Tertelan telur melalui tangan, debu cacing dewasa dalam kolon asendens sekum, apendikstelur bermigrasi ke sekitar anus menetas di sekitar anus retrofeksi.GEJALA KLINISPada anak bisa berupa:Anak menjadi penggugup, susah tidur (tidur tidak pulas), mimpi yang menakutkan (nightmare) sehingga di bawah kelopak mata bagian bawah dijumpai bayangan kulit yang gelap.Rasa gatal di sekitar anus, yang menyebabkan anak menggaruk kulit disekitar anus, yang berakibat dapat terjadinya eksema yang bisa diikuti infeksi sekunder oleh bakteri. Bila tidak segera diatasi, akan berakibat terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak.DIAGNOSAANAMNESA

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEMERIKSAAN LABMenemukan telur dan cacing dengan menggunakan Anal Swab yang ditempelkan di anus pada pagi hari sebelum buang air besar atau cebok, kemudian diperiksa dibawah mikroskop

Biasanya kita akan menemukan telurnya sedangkan cacing jarang ada

Melihat anus anak pada malam hari dan menemukan cacing dewasa yang sedang keluar untuk bertelur.

PenatalaksanaanUmumnya semua obat cacing dapat digunakan terhadap cacing ini.Yang terpenting pengobatan harus dilaksanakan pada seluruh anggota keluargaPENCEGAHANHigiene

SanitasiPROGNOSABaik dan biasanya tidak menimbulkan bahaya terutama dengan pengobatan yang baik. Yang perlu diperhatikan ialah higiene dan pencegahan autoinfeksi atau cara penularan lainnyaAMOEBIASISDEFINISIPenyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica.Dengan atau tanpa gejala penyakit.PROTOZOARHIZOPODAMASTIGOPHORACILIOPHORASPOROZOARHIZOPODAE. histolyticaE. coliE. hartmsniiJodamoeba butschliiDientamoeba fragilisdstEntamoeba yang dapatmenyebabkan penyakit pada manusia:1. Entamoeba histolytica bila bentuk minuta, maka bersifat komensal dalam rongga usus.2. Entamoeba coli Hidup dalam usus besar secara komensal.Cara InfeksiBentuk kista

Mengalami perubahan

Masuk dalam ususTerdapat dalam makanan dan minuman

TertelanPATOGENESISE. histolytica hidup di kolon. Kolon tempat sisa-sisa makanan berkumpul, dan peristaltik kolon relatif lebih lambat dari intestinal. Hal ini yang memungkinkan E. histolytica menembus dinding usus, masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke paru-paru, hati, otak dan jaringan organ lainnya.Infeksi jarang terdapat dalam usus halus tapi paling sering pada sekum, kolon, appendix dan sigmoid.Kadang-kadang E. Histolytica dapat menyebabkan granuloma amebik (Entamoebiasis) yang disertai reaksi radang dinding usus. Jika granuloma besar, dapat menyebabkan obstruksi.Lesi Entamoebiasis paling sering terjadi di hati, dan dapat menyebabkan terbentuknya abses. Manifestasi klinisDiare, Tinja lembek atau cair disertai lendir dan darah.MuntahDamamInfeksi akut ditemukan kolik abdomen, kembung, tenesmus dan bising usus yang hiperaktifDiagnosisAmoebiasis IntestinalA. Amoebiasis kolon akutAnamnesis- sakit perut (mules)- syndrome disentri : diare dengan lendir dan darah (tidak lebih dari 10x sehari)- tenesmus (nyeri pada anus waktu BAB)

Pemeriksaan Laboratorium- menemukan E. histolytica bentuk histolytica dalam tinja segar

B. Amoebiasis kronikAnamnesis- rasa tidak enak diperut- diare diselingi demam obstipasi (sembelit)- kadang-kadang dapat juga terjadi syndrome disentri

Pemeriksaan Laboratorium- menemukan E. histolytica bentuk histolytica dalam tinja segar (sulit untuk ditemukan)- bila amoeba tidak ditemukan, periksa tinja perlu diulangi tiga kali berturut turut.Amubiasis di luar ususAmubiasis hati. Sering pada orang dewasaAbses paruPeritonitis AmubaAmubiasis kulitAbses otakPengobatanInfeksi usus asimtomatik, diberikan selama 7-10 hari.Diloksanid furoat (furamid) 7-10mg/kgBB/hari dalam 3 dosis atauIodokuinol (diiodohidroksi kuinin) 10mg/kgBB/hari selama 3 dosis atauParamomisin (humatin) 8mg/kgBB/hari dalam 3 dosis.Infeksi usus ringan sampai sedangMetronidazol (flagyl) 15mg/kgBB/hari dalam 3 dosis, selama 10 hari.Infeksi usus besar dan abses amuba hatiMetronidazol 50mg/kgBB/hari dalam 3 dosis, peroral atau intravena, selama 10 hari atauDehidroemetin 0,5-1mg/kgBB/hari dalam 2 dosis intramuskular selama 5 hari, maksimal 90mg/hariKlorokuin fosfat 10mg/kgBB/hari/oral dalam 3 dosis untuk 21 hari, maksimum 600mg/hari

PencegahanEdukasi tentang penularan Amoebiasis & cara menghindari infeksiMakanan, minuman & keadaan lingkungan harus bersih, air harus dimasak dahuluMencuci tangan sebelum makanPrognosisDengan pengobatan yang tepat, penyakit ini pada umumnya memberikan hasil yang baik.Amubiasis otak angka kematian 96%TERIMA KASIH