jenis jenis penyakit infeksi

35
Jenis Jenis Penyakit Infeksi Silky Tanaffasya Silvia A. Sofi Ramadhanti Tina Ayu Tesya Wahyu Yohana

Upload: silky-tanaffasya

Post on 07-Jan-2017

3.080 views

Category:

Health & Medicine


7 download

TRANSCRIPT

Jenis Jenis Penyakit Infeksi

Silky TanaffasyaSilvia A.Sofi RamadhantiTina AyuTesyaWahyuYohana

Bakteri

Virus

Parasit

Penyebab Infeksi

Jamur

Infeksi Disebabkan oleh Bakteri

Tuberculosis• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang

di sebabkan bakteri Mycobacterium

tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Bakteri

tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x

0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau

agak bengkok, bergranular atau tidak

mempunyai selabung, tetapi mempunyai

lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid.

Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet

nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan

percikan ludah yang mengandung bakteri

tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.

Difteria• Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya

menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini

adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini

mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg

disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi

toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat

sampai meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe

Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non-

toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan

yang tidak khas. Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet

saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan tetapi,

debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media

penularan.

Petrusis• Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut

yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini

disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis

(Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis

termasuk kelompok kokobasilus Gram-negatif, tidak

bergerak dan tidak berspora. Bakteri ini memerlukan

media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-

kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin

untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya.

Bakteri ini berukuran panjang 0,5-1µm dan

diameternya 0,2-0,3µm. Penularan penyakit ini

melalui droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh

saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.

Tetanus Neona Torum• Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg

disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism

penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya

sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium

tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk

batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip

dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat

anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa

oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan.

Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh

manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana

anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka

tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.

Demam Tifoid

• Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran

pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri

Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri

Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai

flagella dan tidak membentuk spora, Penularan

Penyakit adalah melalui air dan makanan.

Bakteri salmonella dapat bertahan lama dalam

makanan. Penggunaan air minum secara masal

yang tercemar bakteri sering menyebabkan

terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga

berperan dalam penularan penyakit.

Kusta• Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang

masih merupakan masalah yang sangat kompleks.

Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi

juga masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan

dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di

tangani dengan cermat dapat menyebabkan cacat.

Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium

leprae yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-

8 mikron, lebar 0,2-0,5 mikron, biasanya berkelompok

dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan

bersifat tahan asam (BTA). Bakteri kusta banyak terdapat

pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.

PES• Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan

penyakit ini sudah tertulis di kitab injil. Penyebab

penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis

(Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah basil

Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk

spora. Hewan reservoirnya adalah rodensia(hewan

pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector

penular penyakitnya adalah pinjal(kutu), dll.

Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini,

tikus liar menggit manusia, penularan dari manusia

kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes

paru.

Antraks• Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema,

Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter disease.

Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh

Bacillus anthracis pada bintang ternak dan bibatang buas

yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah

bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan

mampu membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada

keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka

seperti di tanah atau udara luar. Bakteri ini mempunyai

ukuran 1-2 µm X 5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang

berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk

formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada manusia

biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia

yang lesi,dll.

Infeksi Disebabkan oleh Virus

Cacar Air

• Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus,

yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya

mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan

untuk menjaga kekebalan tubuh untuk

menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek,

lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan

di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan

sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air

tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka.

Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari

orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar

kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.

Herpes

• Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

herpes simpleks.Herpes dapat menyerang kulit,

mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes

dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang

ditandai dengan ruam kemerahan dengan

gelembung-gelembung berisi air yang

mengelompok. Herpes menular melalui kontak

langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang

terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes

adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak

pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman

atau bakteri.

Polio

• Polio adalah penyakit yang disebabkan

oleh virus, yang disebut polivirus. Polio

menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh,

terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui

mulut kemudian menginfeksi saluran usus,

masuk melalui aliran darah dan menyerang

saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan

permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3

hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena

sistem imunitas balita belum sekuat orang

dewasa. Polio menular melalui kontak antar

manusia, feces yang terkontaminasi virus.

Influenza

• Influenza atau biasa disebut flu adalah

penyakit yang disebabkan oleh virus, yang

disebut virus influenza. virus influenza

sangat mudah menular dan ditularkan oleh

si penderita melalui udara. virus ini

menyerang saluran pernafasan sehingga si

penderita mengalami kesulitan bernafas.

gejala yang timbul akibat influenza adalah

pilek, demam, pusing, batuk kering hingga

batuk berdahak, kerongkongan gatal,

hidung mampet, meler, bersin-bersin

hingga hidung memerah, badan terasa

pegal-pegal.

Ebola

• Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan

karena tubuh si penderita akan mengalami

pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang

lain adalah; demam, muntah, diare dan badan

terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit

paling mematikan dengan kesempatan hidup

bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak

dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal

dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari.

Penularan penyakit ini melalui kontak langsung

antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat

atau vaksin untuk penyakit ebola.

Hepatitis

• Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan

oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.

hepatitis dikenal dengan penyakit kuning

atau liver karena virus ini menyerang hati.

penyebab penyakit hepatitis adalah

terinfeksi virus, adanya gangguan

metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol,

autoimun, komplikasi karena penyakit lain,

terlalu banyak dan sering mengkonsumsi

obat-obatan dll.

Rubeola

• Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau

campak merah, adalah suatu infeksi saluran

nafas atas yang disebabkan oleh

paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai

pada anak dan ditularkan dari orang melalui

percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa

inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12

hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini

sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh

gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti

oleh ruam.

Gondong

• Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga

mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja

di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi.

kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya,

namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh

virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang

kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan

telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular

(kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu

muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari

mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami

batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.

Demam Kuning

• Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut

flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang

tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal

dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice

yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam

kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning

adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-

orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika

dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak

diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.

Lymphocytic Choriomeningitis

• Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang

mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan

cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan

merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih

mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi

dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam,

menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis

karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat

terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan

mungkin terjadi sebelum tahap kedua.

Infeksi Disebabkan oleh Jamur

Panu Penyakit jamur panu mempunyai nama lain

yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur yang dapat merusak jaringan luar kulit, penyakit panu ini sering banyak menyerang pada anak-anak dan remaja.

Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda penyakit jamur panu adalah terdapat bintik-bintik putih yang terinfeksi oleh jamur dalam yang banyak serta terpisah.

Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salep atau cream anti jamur yang dapat anda temukan di apotik terdekat sehingga jamur akan dapat diatasi dengan cepat dan tidak menyebar ke area kulit yang lain.

Kurap Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah

yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit jamur lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung, ataupun tidak secara langsung denga orang yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang terdapat jamur ini atau hewan.

Gejala penyakit atau tand-tanda penyakit jamur kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.

Cara mengatasi penyakit jamur kurap di kulit atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salpe anti jamur pada area yang terinfeksi jamur tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan diperlukan pengobatan dari dalam seperti mengkonsumsi obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.

Tinea Capitis Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang

menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan juga dapat menyerang pada manusia.

Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda-tanda penyakit jamur tinea capitis ialah rambut menjadi rontok ddi beberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok dan botak secara permanen.

Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

Meningitis Jamur Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur

yang disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah pada peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi sumsum tulang belakang serta otak. Penyakit ini dapat mengancam jiwa seorang, meningitis jamur umum yang mempengaruhi banyak pasien terkena HIV. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan organisme ini berkembang di dalam tubuh dengan sistem kekebalan lemah.

Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda-tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit kepala, kebingungan, mengantuk.

Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah dengan cara pengobatan anti-jamur yang umumnya diberikan secara intravena yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu lebih. Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya kekambuhan.

Jamur Kuku Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan

oleh infeksi jamur. Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu berkembang sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.

Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan turun memakaianya kuku palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu yang lama, wanita telah lanjut usianya, memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta berenang dikolam renang umum.

Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine sesuai dari resep dokter.

Jamur Candida

Keputihan yang diakibatkan oleh jamur ini akan berwarna seperti putih susu, kental, dan berbau dan di sertai dengan rasa gatal pada Ms. V yang berakibat mulut Vagina akan menjadi kemerahan serta meradang. Keputihan ini dapat memicu oleh kehamilan, daya tahan tubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil KB. Bayi yang saja baru lahir dapat saja tertular keputihan ynag di sebabkan oleh jamur candida ini, sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh ibunya merupakan penderita saat melakukan persalinan.

Faktor penyebab terinfeksi jamur kulit

1. Berkeringat berlebihan, karena berolahraga atau karena obesitas (kegemukan)

2. Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyebabkan keringat.

3. Udara yang lembab dan panas di lingkungan.4. Tidak rajin menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar.5. Keseimbangan flora tubuh normal yang terganggu, seperti

pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang.6. Trauma minor atau friksi, contohnya seperti gesekan pada

orang yang gemuk.

Infeksi Disebabkan oleh Parasit

Malaria

• MALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif.

Filariasis

• FILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus)

• Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal, sekret faring