batuan piroklastik

27
BATUAN PIROKLASTIK TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh Subhani S.T MATA KULIAH

Upload: nur-syamsu

Post on 28-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: BATUAN PIROKLASTIK

BATUAN PIROKLASTIKBATUAN PIROKLASTIKTEKNIK

PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Oleh Subhani S.T

MATA KULIAH PETROLOGI

Page 2: BATUAN PIROKLASTIK

LEARNING OUTCOMES :LEARNING OUTCOMES :

Mampu menjelaskan pengertian batuan piroklastik, proses pembentukannya, ciri-ciri dan klasifikasinya, tekstur dan struktur batuan piroklastik serta mampu mencontohkan berbagai batuan piroklastik dan penamaannya 

Soft skills/Karakter: (1) Memiliki kemampuan berpikir kritis dan sistematis tentang konsep batuan piroklastik, (2) Memiliki kemampuan untuk mempresentasikan ide dan gagasan dalam perkuliahan (3) Memiliki kemampuan spiritual, yakni mensyukuri atas SDA yang dikaruniakan Tuhan YME

Page 3: BATUAN PIROKLASTIK

PENGERTIANPENGERTIAN

Piroklastik berasal dari kata

Batuan Piroklastik adalahBatuan Piroklastik adalahBatuan yang tersusun oleh fragmen hasil erupsi volkanik secara eksplosif. (Williams, Turner, Gilbert, 1954)

pyro = api klastika = butiran / pecahan

Page 4: BATUAN PIROKLASTIK

Ciri- CiriBatuan Piroklastik

Ciri- CiriBatuan Piroklastik

Terdiri material piroklas 1

Memiliki tekstur dan struktur sedimen klastik2

(gelas, kristal, batuan vulkanik)

Ukuran butiran: debu (< 2mm), Lapili (2 – 64 mm), blok dan bom (> 64mm) (Schmid, 1981 ; Fisher, 1984)

Page 5: BATUAN PIROKLASTIK

Genesa Batuan Piroklastik

Genesa Batuan Piroklastik

Page 6: BATUAN PIROKLASTIK

1. Endapan Aliran Piroklastik1. Endapan Aliran Piroklastik

• Endapan aliran debu dan balok/blok– Terdiri dari lapili vesikuler dan debu– Sorting buruk; butiran menyudut– Sebaran tidak merata; menebal di

bagian lembah– Seringkali berasosiasi dengan lava

riolitik, dasitik, andesitik• Endapan aliran scoria

– Didominasi oleh lapili scoria– Komposisi andesitik, basaltik

• Endapan aliran pumice– Komposisi dasitik, riolitik– Lapili, blok, pecahan gelas bertekstur

pumice

Page 7: BATUAN PIROKLASTIK

2. Endapan Surge Piroklastik

2. Endapan Surge Piroklastik

• Endapan base surge– Berasosiasi dengan endapan jatuhan

• Endapan ground surge– Berasosiasi dengan endapan aliran

piroklastik• Endapan ash-clouds surge

– Biasanya di bagian atas endapan aliran piroklastik

Page 8: BATUAN PIROKLASTIK
Page 9: BATUAN PIROKLASTIK

3. Endapan Jatuhan Piroklastik

3. Endapan Jatuhan Piroklastik

• Sebaran mengikuti topografi• Ukuran butiran menghalus, lapisan

menipis menjauhi pusat erupsi• Struktur :graded bedding normal dan

reverse• Komposisi : pumice, scoria,

abu/debu, sedikit lapili• Macam-macam : scoria-fall deposit,

pumice-fall deposit, ash-fall deposit

Page 10: BATUAN PIROKLASTIK

Tabel 1.1 Perbedaan yang dapat diamati dari lapisan antara endapan piroklastik jatuhan dan pirokiastik aliran (Lajoie, 1984)

Page 11: BATUAN PIROKLASTIK

(Gambar hubungan geometri endapan piroklastik (Wright, Smith dan Self, 1980))

Page 12: BATUAN PIROKLASTIK

Klasifikasi didasarkan pada:

KLASIFIKASIBatuan Piroklastik

1

2

3

Asal usul fragmen

Ukuran fragmen

Komposisi fragmen

Page 13: BATUAN PIROKLASTIK

Ukuran Piroklas Endapan Piroklastik

Tefra (tak terkonsolidasi)

Batuan piroklastik (terkonsolidasi)

> 64 mm Bom, blok

Lapisan bom / blokTefra bom atau blok

Aglomerat, breksi piroklastik

2 – 64 mm lapili Lapisan lapili atauTefra lapili

Batulapili (lapillistone)

1/16 – 2 mm Abu/debu kasar

Abu kasar Tuf kasar

< 1/16 mm Abu/debu halus

Abu/debu halus tuf halus

KLASIFIKASI

Tabel 1.1 Klasifikasi Menurut Schmid (1981)

2 Ukuran fragmen

Page 14: BATUAN PIROKLASTIK

Size UNCONSOLIDATED CONSILDATED

> 23

Bomb

Block

Block and ashes

Angglomerat

Volcanic Breciass

Tuff Breceiass

4- 32Lapili

Cinder (vecikuler)

Lapili

Cindey lapili tuft¼-4 Coarse Ash Coarse Tuft< ¼ Ash or volcanic dust Tuft

Tabel 1.2 Klasifikasi Menurut H. William F.J Tunner Dan C.M Gilbert (1954)

Page 15: BATUAN PIROKLASTIK
Page 16: BATUAN PIROKLASTIK

KLASIFIKASI1 Asal usul fragmen

Fragmen dari lava baru atau disebut fragmen juvenil, berupa material padat tidak mempunyai vesikuler sampai fragmen lava yang banyak vesikulernya.

Kristal individu, yang dihasilkan dari fenokris yang lepas dalam lava juvenil sebagai hasil fragmentasi.

Fragmen litik, termasuk batuan yang lebih tua dalam endapan piroklastik, tetapi sering terdiri dari lava yang lebih tua.

Page 17: BATUAN PIROKLASTIK

KLASIFIKASI3 Komposisi fragmen

Pettijohn (1975) membuat klasifikasi tuf, dengan membandingkan persentase gelas dengan kristal, yaitu: 1. Vitric Tuff. Tuf mengandung gelas antara 75% -100% dan kristal 0% - 25%. 2. Vitric crystal tuff. Tuf mengandung gelas antara 50% - 75% dan kristal 25% - 50%. 3. Crystal vitric tuff Tuf mengandung gelas antara 25% - 50% dan kristal 50% 75%. 4. Crystal tuff : Tuf mengandung gelas antara 0% - 25% dan kristal 75% - 100%.

Page 18: BATUAN PIROKLASTIK

TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN

PIROKLASTIK

TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN

PIROKLASTIKPengamatan tekstur meliputi :Glassy, yaitu tekstur pada batuan piroklastik yang

nampak pada batuan tersebut ialah glass.

Fragmental, yaitu tekstur pada batuan piroklastik yang nampak pada batuan tersebut ialah fragmen-fragmen hasil letusan gunung api.

Page 19: BATUAN PIROKLASTIK

TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN

SEDIMEN

TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN

SEDIMEN

Masif : bila batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang- lubang gas Vesikular : dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas,struktur ini dibagi lagi menjadi 3 yaitu:

- Skoriaan : bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan. - Pumisan : bila lubang-lubang gas saling berhubungan.

- Aliran : bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang gas.

Struktur pada batuan piroklastik :

Page 20: BATUAN PIROKLASTIK

Penamaan Batuan Piroklastik

Gambar 7. Penamaan batuan piroklatik berdasarkan fragmen piroklastik(Fisher, 1966; Schmid, 1981, op.cit. Fisher, et.al, 1984)

Page 21: BATUAN PIROKLASTIK

Gambar 8. Penamaan tuf berdasarkan komposisi penyusun bahan piroklastiknya

Page 22: BATUAN PIROKLASTIK

CONTOH BATUAN

PIROKLASTIKCONTOH BATUAN

PIROKLASTIK

Aglomerat

Ukuran > 64 mm

Batuan yang dibentuk oleh konsolidasi material–material dengan kandungannya didominasi oleh bom gunung api dimana kandungan lapilli dan abu kurang dari 25 %.

Page 23: BATUAN PIROKLASTIK

Breksi piroklastik

Batuan–batuan yang disusun oleh blok-blok gunung api yang mengalami konsolidasi dalam jumlah lebih 50 % serta mengandung lebih kurang 25 % lapilli dan debu.

Page 24: BATUAN PIROKLASTIK

Batu Lapilli – ukuran 2 –64mm

Fragmen batuan kadang – kadang terdiri dari mineral – mineral augit, olivin dan plagioklas. Terdiri dari jatuhan lava diinjeksi dalam keadaan sangat cair, dan membeku di udara, mempunyai bentuk membola atau memanjang dan berakhir dengan meruncing

Page 25: BATUAN PIROKLASTIK

Warna : Putih  Ukuran Butir : Tufa_Lapili Bentuk Butir : Membulat Tanggung Kompaksi : Mudah Hancur Struktur Batuan : - Genesa Batuan : Fall Deposite Jenis Batuan : Piroklastik Komposisi Mineral : - Nama Batuan : Tufa Lapili

Tufa Lapili

Page 26: BATUAN PIROKLASTIK

Tuf

Berukuran 2 mm – 1/256 mm yang dihasilkan oleh pelemparan dari magma akibat eksplosif, namun ada juga debu gunung api yang terjadi karena proses penggesekan pada waktu erupsi gunung api. dengan kandungan abu mencapai 75 %.

Page 27: BATUAN PIROKLASTIK