bahan baku

3
Bahan Baku batu kapur (CaCO 3 ) tanah liat (Al 2 O 3 ) Pasir silica (SiO ) pasir besi (Fe 2 O 3 (Bahan tambahan) gypsum (CaSO 4 .2H 2 O) Batu Kapur Tanah Liat Pasir Silika Pasir Besi Fasa Padat Padat Padat Padat Warna Putih kekuningan Abu-abu Coklat kekuningan Hitam Kadar air (%) 7-10 - 11,20 8,40 Ukuran material 0-30 mm 0-30 mm 0-30 mm 0,50 mm Komposisi kimia SiO 2 8-13 % 40-70 % 99,7-99,85 % 5-10 % Al 2 O 3 1-4 % 15-30 % 0,04% 2-5 % Fe 2 O 3 0,2-5 % 3-10 % 0,015-0,05 % 85-95 % CaO 40-50 % 1-10 % 0,04% ~ 0 % MgO 0,2-4 % 1-5 % 0,01% ~ 0 %

Upload: vincencius-gabriel-febrianto

Post on 16-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Semen

TRANSCRIPT

Bahan Baku

Bahan Bakubatu kapur (CaCO3)tanah liat (Al2O3)Pasir silica (SiO2)pasir besi (Fe2O3 ) (Bahan tambahan)gypsum (CaSO4.2H2O)Batu KapurTanah LiatPasir SilikaPasir BesiFasaPadatPadatPadatPadatWarnaPutih kekuninganAbu-abuCoklat kekuninganHitamKadar air (%)7-10-11,208,40Ukuran material0-30 mm0-30 mm0-30 mm0,50 mmKomposisi kimiaSiO28-13 %40-70 %99,7-99,85 %5-10 %Al2O31-4 %15-30 %0,04%2-5 %Fe2O30,2-5 %3-10 %0,015-0,05 %85-95 %CaO40-50 %1-10 %0,04%~ 0 %MgO0,2-4 %1-5 %0,01%~ 0 %Proses Pembuatan Semen Secara UmumQuarry :Bahan tambang berupa batu kapur, batu silika,tanah liat,dan material-material lain yang mengandung kalsium,silikon, alumunium, dan besi oksida yang diekstarksimenggunakan drilling dan blasting.Crushing :Pemecahan material material hasilpenambangan menjadi ukuran yang lebihkecil dengan menggunakan crusher.Conveying:Bahan mentahditransportasikan dariarea penambangan kelokasi pabrik untukdiproses lebih lanjutdengan menggunakanbelt conveyor.Raw mill (penggilingan) :Proses Basah dilakukan dengan menambahkan sejumlah air kedalam campuran bahan baku, kemudian akan dihasilkan slurry dengan kadar air tertentu.Material-material ditambah air diumpankan ke dalam long rotary kiln. Proses Kering, pada proses ini bahan baku diolah (dihancurkan) di dalam Raw Mill dalam keadaan kering dan halus, dan hasil penggilingan (tepung baku) dengan kadar air yang cukup kecil dikalsinasi dalam rotari kiln.Homogenisasi:Proses Basah, slurry dicampur di mixing basin,kemudian slurry dilairkan ke tabung koreksi; proses pengoreksian. Sedangkan pada proses kering terjadi di blending silo dengan sistem aliran corong.Pembakaran (pembentukan clinker): Terjadi di dalam kiln. Kiln adalah alat berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat semburan api. Kiln di design untuk memaksimalkan efisiensi dari perpindahan panas yang berasal dari pembakaran bahan bakar.

Proses Pembuatan Semen di IndocementPenambangan dan penghancuran bahan baku Penambangan batu kapur dan tanah liat dilakukan dengan cara pengeboran dan metode peledakan. Semua bahan baku dihancurkan menggunakan alat penghancur milik Indocement. Indocement menghasilkan batu kapur dan tanah liat dari tambang sendiri. Pengeringan dan penggilingan bahan baku Bahan baku dicampur sesuai takaran, dikeringkan dengan tungku pemanasan di dalam kiln dan dihancurkan sampai halus kemudian disimpan dalam silo pencampur. Pembakaran untuk menghasilkan klinker dan pendinginan klinker Bahan baku yang halus dimasukkan ke dalam pre-heater pre-calciner kiln untuk proses kalsinasi dan pembakaran pada suhu 1.350oC - 1.450oC diikuti dengan pendinginan cepat untuk membuat klinker portland. Penggilingan akhir klinker menjadi semen Klinker portland yang dicampur dengan gipsum dan diproses menjadi bubuk halus untuk menghasilkan OPC (Ordinary Portland Cement). Cementitious (bahan baku alternatif) seperti trass, fly ash dan slag dapat ditambahkan selama penggilingan akhir untuk menghasilkan PCC (Portland Composite Cement). Pengantongan dan pemuatan semen Semen dari silo dikirim ke tempat pengemasan dan dimuat ke truk dalam bentuk kantong atau curah. Perseroan memiliki mesin pengantongan modern dan mesin otomatis untuk memuat semen ke truk semen curah. Perseroan juga memiliki fasilitas untuk pemuatan kantong besar, sling-bag, dan peti kemas.