akuntansi bahan baku

17
  AKUNTANSI BAHAN BAKU Membeli impor/lokal Membuat sendiri Tersedia internal Kebutuhan Bahan Baku Prosedur perolehan bahan baku Kegiatan Unit Terkait Cek bahan baku Bagian Gudang Membeli bahan baku Bagian Pembelian Menerima bahan baku Bagian penerimaan Pencatatan Bagian Akuntansi

Upload: glad-is-gladys

Post on 07-Jul-2015

759 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 1/17

 

 AKUNTANSI BAHAN BAKU

Membeli impor/lokal

Membuat sendiri Tersedia internal

Kebutuhan Bahan Baku

Prosedur perolehan bahan baku

Kegiatan Unit Terkait

Cek bahan baku Bagian Gudang

Membeli bahan baku Bagian Pembelian

Menerima bahan baku Bagian penerimaan

Pencatatan Bagian Akuntansi

Page 2: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 2/17

 

 Unsur Harga Pokok Bahan Baku:

Semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku.

Harga dalam faktur pembelian

Biaya lain yang dikeluarkan

Semua biaya yang dikeluarkan untuk membuatbahan baku siap diolah

Contoh unsur harga pokok bahan baku:1.  Harga beli HP Bhn baku2.  Biaya angkut

3.  Order costs4.  Biaya penerimaan5.  Biaya bongkar sering6.  Biaya inspeksi dianggap7.  Biaya asuransi BOP8.  Biaya gudang9.  Biaya akuntansi

Page 3: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 3/17

 

 Pembebanan Biaya Angkut:1.  Sebagai tambahan harga pokok produk yang

dibeli.2.  Sebagai unsur biaya overhead pabrik 

 Masalah yang timbul adalah bagaimana meng’alokasi’ biayaangkut tersebut pada masing-masing jenis bahan baku!!

1.   Alokasi berdasarkan perbandingan kuantitas tiap jenis bahan baku.

Contoh:Perusahaan membeli 3 jenis bahan baku dengan beratmasing-masing A: 50kg, B:100kg, dan C:25 kg. Harga fakturuntuk bahan baku tersebut Rp1.000.000 dan biaya angkutsebesar Rp.500.000

 Alokasi:

Jenis Berat(kg)

% alokasiberat

 Alokasi biaya angkut

  A 50 (50/175)= 29% 29% x 500.000= 145.000B 100 (100/175)= 57%  57% x 500.000= 285.000

C 25 (25/175)= 14%  14% x 500.000= 70.000

Total 175

Biaya Angkut Sebagai Tambahan HPBB

Page 4: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 4/17

 

 

2.   Alokasi berdasarkan harga faktur tiap jenis bahanbaku

Contoh:Perusahaan membeli 3 jenis bahan baku dengan hargafaktur masing-masing A: Rp75.000, B:Rp100.000, danC:Rp25.000. Biaya angkut yang dikeluarkan untuk ketigabahan baku tersebut adalah Rp100.000.

 Alokasi:Jenis Harga

(Rp) Alokasi biaya angkut Alokasi harga pokok bah

baku

  A 75.0000,5*) x 75.000= 37.500 37.500 +75.000= 112.50

B 100.000 0,5 x 100.000= 50.000 50.000 +100.000=150.0

C 25.000 0,5 x 25.000= 12.500 12.500 +25.000=37.50

Total 200.000

*) Rp100.000/Rp200.000 = 0,5

3.   Alokasi berdasarkan Tarif yang ditentukandimuka

Penghitungan tarif dilakukan dengan menaksir biayaangkut yang akan dikeluarkan dalam tahun anggarantertentu.

Pada saat terjadi pembelian bahan baku, harga fakturbahan baku harus ditamba dengan biaya angkutsebesar tarif yang telah ditentukan.

Page 5: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 5/17

 

Contoh:Pada tahun 20X9 Perusahaan memperkirakan membelibahan baku masing-masing A: 75.000 kg, B:100.000 kg, danC:25.000 kg. Perkiraan biaya angkut sebesar Rp100.000.000.

Tarif biaya angkut: Rp100.000.000 : 200.000= Rp500/kg

Jenis Berat(kg)

HargaFaktur (Rp)

Biaya angkutdibebankan *)

harga pokok bahan baku **)

  A 75.000 7.500.000 37.500.000 45.000.00

B 100.000 20.000.000 50.000.000 70.000.000

C 25.000 7.500.000 12.500.000 20.000.000

Total 200.000 100.000.000*) Berat x tarif biaya angkut**) harga faktur + biaya angkut dibebankan

Biaya Unit Organisasi yang Terkait Dalam PerolehanBahan Baku

Jika berdasarkan Tarif maka perhitungan tarif biayapembelian:

1. Jumlah biaya tiap bagian yang terkait dalam transaksipembelian bahan baku tersebut diperkirakan selamasatu tahun anggaran.

2. Ditentukan dasar pembebanan biaya tiap-tiap bagian

tersebut dan ditaksir berapa jumlahnya dalam tahunanggaran.

3. Ditentukan tarif pembebanan biaya tiap-tiap bagiantersebut dengan cara membagi biaya tiap bagiandengan dasar pembebanan.

Page 6: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 6/17

 

Dasar Pembebanan:

Bagian Dasar Pembebanan Tarif Pembebanan BiayaPembelian

Pembelian Jumlah frekuensipembelian atau volumepembelian

Tarif per transaksi pembelianatau tarif setiap jumlah hargafaktur pembelian

Penerimaan Jumlah macam bahanyang diterima

Tarif per macam bahan yangditerima

Gudang Jumlah macam bahan,kuantitas, atau nilairupiah

Tarif per macam bahan, permeter kubik atau per nilai rupiahbahan baku yang disimpan digudang

 Akuntansipersediaan

Jumlah frekuensipembelian

Tarif per transaksi pembelian

Penentuan Harga Pokok Bahan Baku Yang DipakaiDalam Produksi

Digunakan karena dalam satu perioda akuntansiseringkali terjadi fluktuasi harga harga bahan bakuakan berbeda dari pembelian satu dengan yang lain. Maka harga pokok bahan baku di gudang akanmempunya harga pokok persatuan yang berbedameskipun jenisnya sama Masalah dalam 

 penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi!! 

Page 7: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 7/17

 

Metoda Penentuan Harga Pokok Bahan Baku:

a.  Metoda Identifikasi khususb.  Metoda Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)c.  Metoda Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)d.  Metoda Rata-rata Bergerak (Moving Average)e.  Metoda Biaya Standarf.  Metoda Rata-rata harga pokok bahan baku pada

akhir bulan

a. Metoda Identifikasi khusus

 Setiap pembelian bahan baku yang harga persatuannyaberbeda dengan harga persatuan bahan baku yang sudahada di gudang, harus dipisahkan penyimpanannya dandiberi tanda pada harga berapa bahan tersebut dibeli.

 Metoda paling teliti namun tidak praktis

 Seringkali digunakan pada metoda harga pokok pesanan

b. Metoda Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO)

 Harga pokok per satuan bahan baku yang pertama masuk 

dalam gudang digunakan untuk menentukan harga bahanbaku yang pertama kali dipakai.

Page 8: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 8/17

 

Contoh:

Persediaan bahan baku X pada tanggal 1 Januari 20X8terdiri dari:

300 kg @Rp2.000= Rp600.000200 kg @Rp3.000= Rp600.000

Data Pemakaian dan pembelian:

Pembelian:10 Januari 1000 kg @Rp2.500= Rp2.500.00019 Januari 500 kg @Rp2.100= Rp1.050.000

Pemakaian:5 Januari 400 kg22 Januari 1.200 kg

Page 9: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 9/17

 

 FIFO dengan kartu persediaan

Tgl Ket. Pembelian Pemakaian Saldo

Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jm

1 Saldo Awal

300200

2.0003.000

66

5 Pemakaian 300100

2.0003.000

600.000300.000 100 3.000 3

10 Pembelian 1.000 2.500 2.500.000 1001.000

3.0002.500

32.5

19 Pembelian 500 2.100 1.050.000 1001.000

500

3.0002.5002.100

32.51.0

22 Pemakaian 1001.000

100

3.0002.5002.100

300.0002.500.000

210.000 400 2.100 8

Jml PembelianJml PemakaianSaldo akhir

1.500 3.550.0001.600 3.910.000

400 8

Page 10: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 10/17

 

 FIFO dengan Metoda Persediaan Fisik 

Persediaan awal: 500 kg Rp 1.200.000

Pembelian:1000 kg @Rp2.500= Rp2.500.000

500 kg @Rp2.100= Rp1.050.000 Rp 3.550.000Bahan baku tersedia untuk diolah Rp 4.750.000

Persediaan Akhir:400 kg @Rp2.100= (Rp 840.000)

Biaya bahan baku bulan Januari Rp 3.910.000

c. Metoda Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)

 Harga pokok per satuan bahan baku yang terakhir masuk dalam gudang digunakan untuk menentukan harga bahanbaku yang pertama kali dipakai.

Page 11: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 11/17

 

LIFO dengan kartu persediaan

Tgl Ket. Pembelian Pemakaian Saldo

Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jm

1 Saldo

 Awal

300

200

2.000

3.000

6

65 Pemakaian 200200

3.0002.000

600.000400.000 100 2.000 2

10 Pembelian 1.000 2.500 2.500.000 1001.000

2.0002.500

22.5

19 Pembelian 500 2.100 1.050.000 1001.000

500

2.0002.5002.100

22.51.0

22 Pemakaian 500700

2.1002.500

1.050.0001.750.000

100300

2.0002.500

27

Jml PembelianJml Pemakaian

Saldo akhir

1.500 3.550.0001.600 3.800.000

400 9

Page 12: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 12/17

 

LIFO dengan Metoda Persediaan Fisik 

Persediaan awal: 500 kg Rp 1.200.000

Pembelian:1000 kg @Rp2.500= Rp2.500.000

500 kg @Rp2.100= Rp1.050.000 Rp 3.550.000Bahan baku tersedia untuk diolah Rp 4.750.000

Persediaan Akhir:100kg @Rp2.000= Rp200.000300kg @Rp2.500= Rp750.000 (Rp 950.000)

Biaya bahan baku bulan Januari Rp 3.800.000

Page 13: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 13/17

 

 

d. Metoda Rata-rata Bergerak 

 Harga pokok per satuan bahan baku yang ada di gudangdihitung harga pokok rata-ratanya dengan cara membagitotal harga pokok dengan jumlah satuannya

Page 14: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 14/17

 

 Metoda Rata-rata bergerak dengan kartu persediaan

Tgl Ket. Pembelian Pemakaian Saldo

Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jml (Rp) Kuantitas Hrg/kg Jm

1 Saldo Awal

300200500

2.0003.000

2.400*)

66

1.2

5 Pemakaian 400 2.400 960.000

10 Pembelian 1.000 2.500 2.500.000 1001.0001.100

2.4002.5002.490

22.52.7

19 Pembelian 500 2.100 1.050.000 1.100500

1.600

2.4902.1002.368

2.71.03.7

22 Pemakaian 1.200 2.368 2.841.600 400 2.368 9

Jml PembelianJml PemakaianSaldo akhir

1.500 3.550.0001.600 3.801.600

400 9

*) 1.200.000 : 500= Rp2.400/kg

Page 15: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 15/17

 

Metoda Rata-rata Bergerak dengan MetodaPersediaan Fisik 

Persediaan awal: 500 kg Rp 1.200.000

Pembelian:1000 kg @Rp2.500= Rp2.500.000

500 kg @Rp2.100= Rp1.050.000 Rp 3.550.000Bahan baku tersedia untuk diolah Rp 4.750.000

Persediaan Akhir:400kg @Rp2.368= (Rp 9.47.200)

Biaya bahan baku bulan Januari Rp 3.802.800

Page 16: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 16/17

 

e. Metoda Biaya Standar

 Persediaan barang dinilai berdasarkan biaya standar,yaitu biaya yang seharusnya terjadi. 

 Biaya standar ditentukan dimuka 

 Semua kerugian tidak dinilai 

 Biaya standar harus selalu disesuaikan dengan kondisiharga dan metoda produksi. 

f.  Metoda Rata-rata harga pokok bahan baku padaakhir bulan 

 Pada tiap akhir bulan dilakukan perhitungan harga pokok rata-rata per satuan tiap jenis persediaan bahan bakuyang ada di gudang. 

Contoh:

1 Mei Persediaan awal 100 unit @ Rp50= Rp5.000

5 Mei Pembelian 500 unit @ Rp60= Rp30.00010 Mei Pembelian 200 unit @ Rp75= Rp15.00020 Mei Pembelian 200 unit @ Rp75= Rp15.00029 Mei Pembelian 300 unit @ Rp80= Rp24.000

Harga pokok rata-rata per unit:

Page 17: AKUNTANSI BAHAN BAKU

5/9/2018 AKUNTANSI BAHAN BAKU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-bahan-baku 17/17

 

 (5000+30.000+15.000+15.000+24.000)/5 = Rp17.800