bahan anc

6
MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL DI KOMUNITAS Manajemen asuhan antenatal dikomonitas merupakan langkah- langkah alamiah dan sistematis yang dilakukan bidan dengan tujuan untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang sehat berdasarkan standar yang berlaku dalam manajemen asuhan antenatal di komunitas bidan harus melakukan kerja sama dengan ibu,keluarga,dan masyarakat mengenai persiapan rencana kelahiran,penolonhag,tempat bersalin,tabungan untuk bersalin dan mempersiapkan rencana apabila terjadi komplikasi.upaya yang harus dilakukan dengan bidan untuk mengatasai kendala- kendala seperti ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan selama kehamilan: 1. Melakukan kunjungan rumah 2. Berusaha memeperoleh informasi mengenai alasan ibu tidak melakukan pemeriksaan 3. Apabila ada masalah coba untuk membantu ibu dalam mencari pemecahannya 4. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan a. Kunjungan rumah

Upload: anita-rahmawati

Post on 08-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anc

TRANSCRIPT

MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL DI KOMUNITASManajemen asuhan antenatal dikomonitas merupakan langkah-langkah alamiah dan sistematis yang dilakukan bidan dengan tujuan untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang sehat berdasarkan standar yang berlaku dalam manajemen asuhan antenatal di komunitas bidan harus melakukan kerja sama dengan ibu,keluarga,dan masyarakat mengenai persiapan rencana kelahiran,penolonhag,tempat bersalin,tabungan untuk bersalin dan mempersiapkan rencana apabila terjadi komplikasi.upaya yang harus dilakukan dengan bidan untuk mengatasai kendala-kendala seperti ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan selama kehamilan:1. Melakukan kunjungan rumah 1. Berusaha memeperoleh informasi mengenai alasan ibu tidak melakukan pemeriksaan1. Apabila ada masalah coba untuk membantu ibu dalam mencari pemecahannya1. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan

0. Kunjungan rumahKunjungan rumah yang minimal dilkukan selam antenatal care:1. Satu kali kunjungan selama trimester I,sebelum minggu ke-141. Satu kali kunjungan selam trimester II diantara minggu ke-14 sampai minggu ke 281. Dua kali kunjungan selama trimester III antara minggu ke-28 sampai dan setelah minggu ke-36Kunjungan ideal selama kehamilan:1. Pemeriksaan pertama dilakukan dsedini mungkin ketika ibu mengatakan terlambat haid 1 bulan1. Satu kali sebulan sampai usia kehamilan 7 bulan1. Dua kali setiap bulan sampai usia kehamilan 8 bulan 1. Satu kali setiap minggu sampai usia kehamilan 9 bulan1. Pemeriksaan khusus apabila ada keluhan-keluhan

0. Standar Pelayanan Antenatal di KomunitasStandar pelayanan asuhan antenatal di komunitas tidak berbeda dengan pelayanan di klinik,standar tersebut meliputi:1. Identifikasi ibu hamil 1. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal 1. Palpasi abdomen 1. Pengelolaan anemia pada kehamilan 1. Pengelolaan dini pada kasus hipertensi dalam kehamilan1. Persiapan persalinan.0. Pelaksanaan antenatal care dirumahbidan dapat melkukan beberapa hal dalam memberikan asiuhan antenatal di rumah : Bidan harus mempunyai data ibu hamil di wilayah kerja nya. Badan melakukan identifikasi apakah ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dengan teratur. Bidan harus melaukan ANC di rumah, apabila ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya Sebelum melakukan asuhan di rumah, lakukan kontrak tentang waktu ,tanggal,hari. Dan jam yang di sepakati bersama ibu hamil agar tidak mengganggu aktifitas ibu serta keluarga. Pada saat mlakukan kunjungan rumah, lakukan pemeriksaan, sesuai dengan standar, kemudian identifikasi lingkungan rumah, kemudian apabila ibu mempumyai rencana persalinan di rumah

0. Pemilihan Tempat PersalinanPemilihan tempat persalinan ,masyarakat dipengaruhi oleh riwayat kesehatan kebidanan yang lalu, keadaan kehamilan pada saat ini, pengalaman melahirkan sebelumnya, serta kesediaan tempat tidur, kondisi rumah,sehaingga dalam memilih tempat persalinan hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:1. Pengambilan keputusan untuk menetukan tempat persalinan dilakukan oleh ibu sendiri atas dasar konsultasi dengan bidan atau dokter.1. Selama proses persalinan ibu memerlukan rasa aman, nyaman, dan percaya terhadap orang yang menolong.Tempat persalinan harus direncanakan dengan baik untuk menghindari rujukan estafet. Bidan harus melakukan skrining antenatal pada semua ibu hamil atau penapisan dini pada ibu hamil yang berpotensi mempunyai masalah atau faktor resiko. Skrining antenatal dilakukan dengan menggunakan teknik 4T, yaitu temu muka, temu wicara, temu faktor resiko dan temu keluarga.Langkah-langkah dalam pelaksanaan manajemen asuhan antenatal di komunitas adalah sebagai berikut:1. Ciptakan adanya rasa percaya dengan menyapa ibu dan keluarga seramah mungkin dan membuatnya merasa nyaman.1. Menanyakan riwayat kehamilan ibu dengan cara menerapkan prinsip mendengarkan efektif.1. Melakukan anamnesis secara lengkap terutam riwayat kesehatan ibu dan kebidanan.1. Melakukan pemeriksaan seperlunya1. Melakukan pmeriksaan laboratorium sederhana (misalnya: albumin, Hb)1. Membantu ibu dan keluarga mempersiapkan kelahirkan dan kemungkinan tindakan darurat1. Memberi konseling sesuai kebetuhan1. Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan amn di rumah1. Memberikan nasihat kepada ibu untuk mencari pertolongan apabilaada tanda-tanda : Pendarahan pervaginam Sakit kepala lebih dari biasanya Gangguan penglihatan Pembengkakan pada wajah dan tangan Nyeri abdomen Janin tidak bergerak seperti biasanya1. Memberikan tablet FE 90 butir di mulai saat usia kehamilan 20 minggu1. Memberikan imunisasi TT dengan dosis 0,5 cc1. Menjadwalkan kunjungan berikutnya1. Melakukan hasil kunjungan