bag utama

87
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BANDUNG Oleh : Agit Trinadi 10814018 Laporan ini telah diperiksa, disetujui, dan diajukan dalam sidang komprehensif sebagai bentuk pertanggungjawaban. Bandung, ………………………..2011 Menyetujui, Pembimbing 1 Pembimbing 2 Ade Hartono, A. Md Rani Rabiussani, S. Pd NIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 198201282009022001 Mengetahui, Kepala Sekolah 1

Upload: agit-trinadi

Post on 29-Jun-2015

637 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bag Utama

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRIDI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK

KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRIBANDUNG

Oleh :

Agit Trinadi 10814018

Laporan ini telah diperiksa, disetujui, dan diajukan dalam sidang komprehensifsebagai bentuk pertanggungjawaban.

Bandung, ………………………..2011

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Ade Hartono, A. Md Rani Rabiussani, S. PdNIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 198201282009022001

Mengetahui,Kepala Sekolah

Drs. Yaya Zakaria Latif, M.pdNIP. 19610616 198503 1 013

1

Page 2: Bag Utama

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRIDI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK

KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRIBANDUNG

Oleh :

Agit Trinadi 10814018

Laporan ini telah diperiksa dan di setujuisebagai bentuk pertanggungjawaban selesainya pelaksanaan prakerin.

Bandung, ………………………..2011

Menyetujui,Pembimbing 1

HaryatnaNIP. 19861031 2005011003

Mengetahui,Ketua

Kelompok Komputer Jaringan BATAN

Agus Rakhim, STNIP. 19670817 1983071001

2

Page 3: Bag Utama

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRIDI BALAI INSTRUMENTASI DAN ELEKTROMEKANIK

KELOMPOK PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRIBANDUNG

Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa penulisan Laporan

Prakerin yang saya buat ini adalah murni hasil karya saya sendiri. Apabila pada

saat bimbingan atau sesudahnya, diketahui dan terbukti bahwa Laporan Prakerin

ini seluruh isi laporannya merupakan hasil jiplakan, maka pihak sekolah

mempunyai hak dan wewenang untuk membatalkan isi dari Laporan Prakerin

yang telah saya buat.

Bandung, Januari 2011Penulis,

Agit TrinadiNIS. 10814018

3

Page 4: Bag Utama

IDENTITAS INDUSTRI

Nama Industri : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Pusat Tenaga Nuklir Bahan dan Radiometri

Bandung

Bidang Produk : Penelitian

Status : Lembaga Non Departemen

Standar Managemen : SB 77-0003-80:2007/ISO/IEC 17025:2005

Pemasaran Produk : Dalam dan Luar Negeri

Alamat : JL. Tamansari No.71 Bandung

No. Telp/Fax : (022) 250 3997 / (022) 250 4081

Pimpinan Tertinggi : Drs. Djatmiko, M.Sc

Nama HRD : Drs. Chaerul Saleh, M.Sc.

Nama Pembimbing : Agus Rakhim, ST

No. Telp : 081 221 78605

Jabatan : Ketua Divisi Komputer Jaringan BATAN Bandung

Website : http://www.batan-bdg.go.id

4

Page 5: Bag Utama

IDENTITAS DIRI

Nama : Agit Trinadi

Tempat, Tgl.lahir : Palembang, 04 Agustus 1993

Alamat : Jl. Permai 1 No. A.5. Komp. Cipadung Permai

Cibiru, Bandung.

Jenis Kelamin : Laki - laki

Golongan Darah : O

Nomor Induk Siswa : 10814018

Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Bandung

Alamat Sekolah : Jl. Soekarno-Hatta Km. 10 Bandung 40286

No. Telp sekolah : (022) 7318960

Catatan Kesehatan : Baik

Nama Orang Tua/Wali : Budi Nurbriadi

Alamat Orang Tua/Wali : Jl. Permai 1 No. A.5. Komp. Cipadung permai RT.04

RW.07 Cibiru Bandung.

No. telp. Orang Tua/Wali : (022) 7815396

Yang bersangkutan,

AGIT TRINADINIS. 10814018

5

Page 6: Bag Utama

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas

karuniaNya penulis bisa menyelesaikan laporan ini. Tujuan dari penulisan laporan

ini adalah untuk memenuhi persyaratan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang

penulis laksanakan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan

Tenaga Nuklir Nasional kota Bandung (PTNBR BATAN) selama kurang lebih 3

bulan, terhitung dari 4 Oktober 2010 sampai dengan 31 Desember 2010.

Laporan ini adalah laporan hasil dari praktik kerja mengenai “Perawatan

Komputer Personal” yang memberikan informasi mengenai perawatan PC yang

dilakukan di PTNBR BATAN kota Bandung.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat pada

penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini bermanfaat dan

semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Bandung, Januari 2011Penulis,

Agit TrinadiNIS. 10814018

6

Page 7: Bag Utama

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR

HALAMAN JUDUL DALAM

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

IDENTITAS INDUSTRI

IDENTITAS DIRI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUANG LINGKUP PRAKERIN

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

1.3.1 Tujuan Umum

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.3 Manfaat

1.4 METODE PELAKSANAAN

1.4.1 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

1.4.2 Metode Pembimbingan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

1.4.3 Metode Penyelesaian Masalah

1.5 TEMPAT DAN WAKTU PRAKERIN.

7

Page 8: Bag Utama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH BERDIRINYA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

2.2 VISI DAN MISI PTNBR

2.2.1 VISI

2.2.2 MISI

2.3 ORGANISASI

2.3.1 Bagian Tata Usaha

2.3.2 Bidang Fisika

2.3.3 Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri (SBR)

2.3.4 Bidang Reactor

2.3.5 Bidang Keselamatan dan Kesehatan

2.3.6 Balai Instrumentasi dan Elektromekanik

2.3.7 Unit Pengamanan Nuklir

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 PENGERTIAN KOMPUTER

3.1.2 Komponen – komponen Komputer

3.1.2.1 Hardware (perangkat keras)

3.1.2.2 Software (perangkat lunak)

3.1.2.3 Brainware (User)

3.2 KONSEP DASAR PERAWATAN PERSONAL KOMPUTER

3.2.1 Peralatan

3.2.2 Metode Perawatan

3.2.2.1 Metode Perawatan Pasif

3.2.2.2 Metode Perawatan Aktif

3.2.3 Perawatan dalam Sistem Operasi dan Software

3.3 Tujuan di dalam perawatan Personal Komputer

8

Page 9: Bag Utama

BAB IV IMPLEMENTASI KEGIATAN DI LINI INDUSTRI

4.1 TENTANG PRAKERIN

4.2. PROSEDUR PERMOHONAN PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER JARINGAN

4.3. DATA DAN PERHITUNGAN

4.4 PEMBAHASAN

4.4.1 Latar Belakang Permasalahan

4.4.2 Tujuan Perawatan

4.4.3 Perawatan Komputer

4.4.3.1 Perawatan Pada Perangkat Keras (Hardware)

4.4.3.2 Perawatan Pada Perangkat Lunak (Software)

4.4.3.2.1 Pemeliharaan Perangkat Lunak

4.4.3.2.2 Menghapus File Sampah

4.4.3.2.3 Menyehatkan Komputer

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

5.2 SARAN

5.2.1 Saran untuk Industri

5.2.2 Saran untuk Sekolah

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

9

Page 10: Bag Utama

DAFTAR LAMPIRAN

L1 Dokumentasi

L2 Absensi Harian Prakerin

L3 Agenda Harian Prakerin

L4 Form Permohonan Perbaikan Komputer Jaringan

10

Page 11: Bag Utama

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Industri merupakan suatu ketentuan yang mewajibkan

seluruh siswa SMK untuk mempersiapkan para siswa agar dapat bekerja pada

bidang tertentu dan juga keberhasilan pangembangan sikap mandiri dan

kemampuan berwiraswasta yang perlu dukungan kegiatan pengalaman nyata

yang dipraktikkan dalam suatu intansi/perusahaan.

Pelajar sebagai generasi penerus roda pembangunan mutlak harus

menguasai ilmu dan teknologi yang merupakan syarat untuk membentuk

manusia membangun. Ilmu yang diperoleh di dunia pendidikan, dalam hal

bangku sekolah yang merupakan konsep teoritis dari dunia nyata yang harus

diaplikasikan dan salah satunya melalui pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini.

Materi pembelajaran dalam bidang keteknikan merupakan ilmu nyata

yang harus dibuktikan secara ilmiah, intinya perlu adanya sinkronisasi antara

teori dan praktik dalam hal ini bisa dirasakan manfaatnya.

Komputer sudah menjadi alat bantu yang tergolong penting saat ini, salah

satu contohnya pada kegiatan perkantoran, tentu dengan adanya komputer

maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau

pemakai komputer tentunya juga pernah mengalami masalah dengan komputer.

Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar

komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak

atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (pemakai

komputer). Permasalahan yang terjadi pada Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan

Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional adalah komputer sering mengalami

masalah seperti komputer menjadi lambat ketika meggunakan Software untuk

editing baik editing foto maupun editing video, dan banyaknya virus pada

komputer tersebut, hal ini dapat mengurangi kinerja karyawan.

11

Page 12: Bag Utama

Dari permasalahan diatas, kami menemukan masalah yaitu, bahwa kurangnya

pengetahuan yang dimiliki pengguna dalam mengoperasikan komputer, serta cara

merawat komputer dengan baik. Untuk mengurangi kerusakan pada komputer,

pengguna harus mengetahui cara merawat komputer serta mengetahui cara mengatasi

masalah jika suatu saat terjadi kerusakan pada komputer, baik Hardware maupun secara

Software. Sehingga diharapkan dengan komputer yang terawat dapat mengurangi

tingkat permasalahan (kerusakan) yang timbul. Dengan begitu semua pekerjaan dapat

dikerjakan secara efektif dan efisien.

1.2 Ruang Lingkup Prakerin

Ruang lingkup Prakerin yang dilakukan di PTNBR BATAN Bandung berada

pada Balai Instrumentasi Elektromekanik Kelompok Perbaikan dan Perawatan

Komputer dan Jaringan. Yang Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan

personal komputer dan internet serta membuat database peralatan dan program

aplikasi.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara umum adalah:

1. Melatih siswa agar lebih kritis terhadap perbedaan yang dijumpai di

lapangan dengan yang diperoleh di bangku sekolah;

2. Untuk membangun kerjasama yang baik antara pihak SMKN 13 Bandung dan

Instansi, sehingga menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan;

3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman siswa

mengenai kegiatan perusahaan atau instansi secara umum;

4. Meningkatkan keterampilan fisik siswa pada masing-masing bidang agar

siswa mendapatkan bekal yang cukup untuk bekerja.

12

Page 13: Bag Utama

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara khusus adalah bagaimana

merawat serta memperbaiki komputer jika terdapat kerusakan di Pusat

Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional.

1.3.3 Manfaat

Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah:

Bagi penulis, menjadi kesempatan untuk menerapkan dan memanfaatkan

ilmu yang telah diperoleh selama menuntut ilmu di SMKN 13 Bandung serta

dapat memperoleh pengalaman didunia kerja.

Bagi Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir

Nasional, diharapkan dapat mempermudah dalam proses kinerja penelitian.

Bagi SMKN 13 Bandung, Sebagai sarana untuk membangun hubungan baik

dengan Bagian Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir

Nasional.

1.4 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga yaitu metode pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), Metode Pembimbingan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN), dan Metode Penyelesaian Masalah.

1.4.1 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Metode pengumpulan data dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri

adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Metode yang dilakukan adalah melakukan pengamatan langsung mengenai

kondisi dan keadaan tempat praktik kerja.

2. Wawancara

Metode menanyakan langsung data dan informasi kepada pihak-pihak yang

bersangkutan sebagai masukan bagi penulis.

13

Page 14: Bag Utama

3. Kajian Pustaka

Metode mencatat dan membaca literatur baik berasal dari buku, jurnal,

maupun karya ilmiah yang berhubungan dengan laporan yang disusun.

4. Dokumentasi

Melaporkan segala kegiatan dalam bentuk laporan yang dilakukan dari

hasil

pengamatan dan membaca literatur di tempat praktik kerja.

1.4.2 Metode Pembimbingan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Pelaksanaan pembimbingan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) akan

dilaksanakan oleh:

1. Pembimbing lapangan dari perusahaan setempat, yang diharapkan dapat:

a. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kerja praktik siswa.

b. MenAndatangani buku kerja yang memuat hasil kerja siswa.

c. Mengadakan penilaian terhadap siswa dalam hal:

1) Disiplin kerja siswa;

2) Penguasaan atau keterampilan (ketepatan langkah dan

kecermatan)

penguasaan alat dan bahan ketelitian dan keselamatan kerja;

3) Menjalin komunikasi dalam menyampaikan penilaian pada dosen

pembimbing pada saat kegiatan supervisi.

2. Guru pembimbing yang ditugaskan harus dapat:

a. Melakukan persiapan atau pembekalan sebelum pemberangkatan

siswa.

b. Membimbing dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang

dilaksanakan oleh siswa selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

c. Melakukan supervisi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan menjalin

komunikasi dengan pembimbing lapangan.

14

Page 15: Bag Utama

1.4.3 Metode Penyelesaian Masalah

Metode Penyelesaian Masalah dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri

dibagi menjadi dua, sebagai berikut:

1. Analisis permasalahan (kerusakan)

Metode ini digunakan untuk menganalisa/mendeteksi kerusakan komputer

dari gejala yang muncul.

2. Troubleshooting

Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan (kerusakan) sesuai

gejala yang ditimbulkan oleh komputer.

1.5 Tempat dan Waktu PRAKERIN.

PRAKERIN ini dilaksanakan di Pusat Penelitian PTNBR BATAN (Pusat

Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) yang berlokasi di jalan Tamansari no. 71

Bandung.

Hari kerja yang berlaku di kantor pemerintahan PTNBR BATAN yaitu hari

Senin s/d hari Jum’at kerja mulai jam 07.30-16.00 WIB dan waktu istirahat jam

12.00-13.00 WIB. Adapun perhitungan jam Prakerin yaitu 8,5 jam x 65 hari =

552,5 jam.

15

Page 16: Bag Utama

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

Dengan terbentuknya Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada

tahun 1957, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, maka

pemerintah pada tanggal 5 Desember 1958 meningkatkan status Panitia Negara

untuk Pengukuran Radioaktiviteit (berstatus sebagai lembaga penasihat) menjadi

lembaga baru yang dapat merealisasikan pelaksanaan program nuklir di

Indonesia, Yaitu Lembaga Tenaga Atom (LTA) dipimpin oleh seorang Direktur

Jenderal. Dirjen LTA dirangkap oleh Mentri Kesehatan Bapak Prof. G. A.

Siwabessy.

Terbentuknya LTA memperoleh tanggapan dari para tenaga pengajar

Bagian Fisika, Fakultas Ilmu Pasti dan Alam, UI Bandung (sekarang ITB), karena

LTA yang baru dibentuk membutuhkan tenaga yang diperlukan untuk

melaksanakan tugasnya, maka mulailah perekrutan tenaga pengajar dan siswa

untuk dikirim keluar negeri untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan

dalam bidang nuklir. Beberapa dari mereka dikirim ke Amerika di berbagai

universitas pusat penelitian dan pengembangan nuklir, serta untuk training pada

pabrik pemasok calon reaktor pertama di Indonesia, Reaktor TRIGA Mark 2, yaitu

di General Atomic di San Diego, California.

Berdasarkan Undang-undang No.31 tahun 1964, LTA diubah menjadi

Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), dan terakhir, berdasarkan Keppres No.

197 tahun 1998, diubah lagi menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional tanpa

merubah singkatan, tetap BATAN.

Kejadian penting pada pusat reaktor bandung, antara tahun 1961 – sekarang:

Berdasarkan pada persetujuan kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat

dengan pemerintah RI (1960) tentang penggunaan tenaga atom untuk tujuan

damai. Indonesia menerima hibah sebuah reaktor riset jenis Triga Mark 2

16

Page 17: Bag Utama

(Trainning, Research, Isotope Production made by General Atomic, San Diego,

AS) bernilai US $ 350,000. Sarana dan prasarana dibagun oleh pemerintah RI

dengan nilai yang setara. PenAndatanganan kerjasama antara RI dan AS

dilakukan tanggal 11 Maret 1961. Penentuan jenis reaktor dilakukan

berdasarkan kepada kebutuhan pemakai awal.

Batu pertama diletakkan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno pada tanggal 9

April 1961. Pemberi pekerjaan adalah LTA bersama ITB. Kepala Proyek

pembangunan ditetapkan Ir. Djali Ahimsa. Survey radiasi lingkungan dilakukan

mulai tahun 1961 dalam radius 5 km dipimpin bersama ahli-ahli ITB yaitu

Soewarno Wiryosimin, siswa Setiono Budiman (Almarhum), Rustam

Rukmantara Soediman (Almarhum) Dra Loa R. Darmawan (Almarhumah).

Pembangunan fisik gedung dilakukan oleh PT. Hutama Karya. Dua arsitek yang

terlibat yaitu Rahardjo dan Parmono. Dua seniman ITB Bud Muchtar dan

Akhmad Sadali menyumbang patung perdamaian dari besi dan mural ukuran 2

m x 4 m untuk dinding luar bangunan. Dalam pemasangan instalasi nuklirnya

LTA-ITB dibantu Gordon Fleming dari Home & Narver, Los Angeles. Bangunan

selesai pada akhir tahun 1963 diteruskan dengan pemasangan instalasi

reaktor dan reaktornya sendiri. Sesuai dengan kerjasama antara LTA dan ITB,

reaktor Triga Mark 2 milik LTA sedangkan pengoperasiannya dilakukan oleh

ITB. Pak Taryo bersama Prof. Sumantri Brojonegoro (Almarhum) bertindak

sebagai wakil ITB.

Untuk menunjang suksesnya usaha memperkenalkan ilmu dan teknik-teknik

nuklir diselenggarakan Seminar Tenaga Atom (oleh LTA bersama ITB pada

akhir Maret sampai awal April 1962) yang dipimpin oleh Soetarjo Soepardi

sebagai ketua. Seminar ini diselenggarakan selama tiga hari di gedung PIAI

ITB, dan merupakan seminar pertama di Indonesia dari jenisnya. Dalam

seminar tiga hari ini ada tiga makalah tentang reaktor Triga yaitu dua makalah

oleh Prof.Dr. Ong Ping Hok dari ITB; satu makalah tentang Fisika-Kesehatan

oleh Drs. Suwarno Wiryosimin, ITB; satu makalah tentang pendidikan bidang

17

Page 18: Bag Utama

nuklir oleh Soetarjo Soepadi, M.Sc., ITB, satu makalah tentang pertanian oleh

Dr. Moeso, UGM; dan satu makalah lagi tentang Kimia Nuklir oleh Dr. Achmad

Amirudin, ITB. Dibahas juga perangkat subkritik yang ada di Yogyakarta. Total

makalah yang dibahas ada 18 buah.

Perakitan dan commisioning reaktor dibimbing dan diawasi oleh dua orang

expert dari General Atomic, Dr. William Whittemore (teknologi reaktor) dan

Dr. L. Logan (instrumentasi). Dari pihak ITB, Soetarjo Soepadi dan Djali

Ahimsa, LTA.

Kondisi critical dicapai pada tanggal 16 Oktober 1964, jam 18.37,5 (waktu itu).

Eksperimen dipimpin oleh Djali Ahimsa, LTA dan Soetarjo Soepadi, ITB,

sebagai operator utama, dengan bimbingan dan pengawasan Dr. Wittemore.

Di kamar kendali ada Soekardi Atowitoga, ITB, Karsono Linggo Atmodjo, ITB,

W. Markham, ITB, yang memimpin Fisika Kesehatan dan dibantu Muchamad

Saleh dan beberapa siswa ITB serta masih ada yang lainnya. Calon-calon

operator pertama reaktor Triga juga ada disitu yaitu Syahdil Muin, Harry

Pranadi (almarhum), Adjar Irawan, Djayusman, Fikri Chusrani, Tjuk Sunardi

dan Sarwono. Mereka diuji tanggal 23 Februari 1965 oleh Prof. A. Baiquni,

LTA, Soetarjo Soepadi, Soekardi (almarhum) dan Samaun Samadikun

(ketiganya dari ITB). Penanggung jawab ujian, Yasif Ilyas dari LTA.

Peristiwa reaktor atom Indonesia pertama mencapai kritis ini dikabarkan via

telpon oleh seorang calon operator yang juga adalah seorang siswa anggota

Ikatan Pers Siswa Indonesia (IPMI) ke koran daerah Harian Karya (dipimpin

oleh A. Jacobi) dan diberitakan keesokan harinya. Radio Australia merelease

berita ini pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 1964 siang, atas informasi yang

dikirim oleh seorang stringer-nya, wartawan siswa tersebut.

Hari Sabtu tanggal 20 Februari 1965 Presiden RI pertama Soekarno

meresmikan berdirinya Pusat Reaktor Bandung (PRAB-BATAN) dengan reaktor

Triga Mark 2 yang beroperasi pada daya 250 KW. Hadir pada acara peresmian

18

Page 19: Bag Utama

ini beberapa menteri, Ketua LTA Prof. G. A. Siwabessy, dan Dubes AS untuk

Indonesia Howard P. Jones.

Sediaan Pertama untuk membuat radioisotop disiapkan oleh Dr. A. Amirudin

dan siswa kimia ITB F. David di Lab. Prefab VI ITB pada November 1965.

Pada tahun 1965 untuk pertama kalinya PRAB menerima pekerjaan radiografi,

memeriksa konstruksi jembatan Rantau Berangin atas permintaan PT Waskita

Karya. Isotop radioaktif yang dipergunakan adalah Iradium-192 (import).

Kursus Penggunaan Radioisotop Untuk Industri, Kedokteran, Pertanian dan

Hidrologi pertama kali diadakan pada Maret/April tahun 1968 selama tiga hari

di Bandung dan berlanjut sampai 8 kali (1968-1971), meliputi tingkat dasar

dan lanjut.

Pada Desember 1967 untuk pertama kalinya radioisotop buatan Triga

diaplikasikan dalam bidang hidrologi (Natrium, Brom dan Aurum) untuk

meneliti kebocoran tanggul Waduk Darma (Kuningan, Cirebon). Pekerjaan

dilaksanakan atas permintaan Lembaga Penyelidikan Masalah Air, LPMA, DPU-

TL.

Aplikasi dalam bidang hidrologi berkelanjutan antara lain pada: Waduk

Sempor di Jawa Tengah; pada beberapa sungai seperti Sungai Ciliwung,

Citanduy, Cilongkrang dan sungai-sungai di proyek Jratunseluna Jawa Tengah;

Waduk Selorejo di Blitar bekerjasama dengan Proyek Serbaguna Kali Brantas.

Analisis Pengaktifan Neutron (NAA) dimulai tahun 1970 dengan diterimanya

sample dari Dept. Kesehatan (analisis kosmetik) dan dari Mabak untuk

menganalisis cuplikan barang-barang yang dipergunakan dalam suatu tindak

kriminal, seperti uang kertas. Salah satu tokoh peneliti dalam bidang ini

adalah Sunoko (Almarhum), tamatan dari Rusia.

Pembangunan Laboratorium Radioisotop pada tahun 1960-an, dipelopori oleh

Soeroto Ronodirdjo (Almarhum) dilanjutkan oleh Hisyam Hubeis dan JE

Usman sampai selesai. Juga pembangunan Hot Cell berikut Master Slave

dilakukan tahun 1971 dipimpin Sumantono Kasan, Unang, Bob (Alm) setelah

19

Page 20: Bag Utama

tertunda beberapa tahun. Instalasi spectometer dan difractometer neutron

untuk memanfaatkan neutron dari beam port reaktor dimulai pada awal

tahun 1970-an dipimpin oleh Drs. Marsongkohadi, ITB, dibantu oleh Kurniadi

Sumaamidjaya, Zuharli Amilus dan Djayusman.

Dengan meningkatnya kegiatan hidrologi nuklir yang dipimpin oleh Prawoto,

dan Arjuna Brojonegoro, dibangunlah Laboratorium Nuclear Geology and

Hidrology, NGH pada tahun 1971.

Perintisan pembangunan Kedokteran Nuklir mulai nyata hasilnya ketika

beberapa orang sukarelawan (Safei, Endang Wikarta, Uha dan Direktur PRAB,

Soetarjo Soepadi) menjadi kelinci percobaan uptake test dari kelenjar gondok

dengan menelan kapsul Iodium-131 yang diproduksi sendiri oleh PRAB.

Scanning dilakukan dengan scanner tua yang berhasil diperbaiki oleh Hartono,

siswa fisika ITB. Dr. Vaverijn (Ceko) bertindak sebagai supervisor.

Klinik Kedokteran Nuklir yang pertama akhirnya dinyatakan berdiri pada 20

Februari 1970 (lima tahun PRAB) atas kerjasama Depkes, PRAB-BATAN, RSHS,

RSAU Bandung. Untuk sementara Klinik Kedokteran Nuklir ditempatkan di

PRAB, kelak dipindahkan ke RSHS. Dr. Vaverijn dari IAEA sebagai pembimbing,

Kepala Klinik dr. L. F. Luhulima, Depkes dibantu oleh dr. Adjidarmo, Depkes

dan dr. Iman Hilman, RSAU Bandung dan lain lain. Dua tahun kemudian

pemakaian film badge mulai diterapkan di RSHS, Bandung. Beberapa bulan

kemudian (Agustus 1970) mulai ada pesanan radioisotop I-131 yaitu RSHS

Bandung, RSPP Jakarta dan dari RS Dr. Soetomo, Surabaya.

Pada April 1971 PRAB mengirim radioisotop Amonium Bromida ke Singapore

Institute Of StAndard Industrial Research tiga kali atas dasar kerjasama teknik.

Setahun kemudian (Juli 1972) dosen ITB yang mengajar di Universitas

Kebangsaaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Malaysia, Soewondo memesan Asam

Ortho Phospat untuk penelitian pupuk. Transport radioisotop menggunakan

pesawat Garuda.

20

Page 21: Bag Utama

Untuk meningkatkan kemampuan memproduksi radioisotop dan

meningkatkan jenis dan kemampuan penelitian disimpulkan daya reaktor

perlu dinaikan menjadi satu megawat termal. Pekerjaan dimulai pada awal

September 1971 dengan men-shut down reaktor dan selesai pada akhir

November 1971. Criticality Experiment Triga-1000 dilakukan pakar PRAB

sendiri dengan dipimpin oleh direktur PRAB Soetarjo Soepadi, MSc. dicapai

pada 27 November 1971 pukul 02.47 dengan operator R. Suyadi. Enam hari

kemudian, 3 Desember 1971, reaktor terbukti mampu bekerja pada daya 1000

Kwt dan diresmikan Presiden Suharto pada keesokan harinya (4 Desember

1971) bertepatan dengan ulang tahun BATAN. Beberapa karyawan PRAB yang

dianggap besar jasanya dalam peningkatan daya reaktor mendapat

penghargaan Presiden. Mereka itu adalah Karsono Linggo Atmojo,

Abdurrakhman, Iyos R. Subki, Santoso, Abd Hakim, Uha dan Safei.

Master Plan PRAB tahun 1972-1977 disusun dengan memperhatikan antara

lain kondisi keuangan negara yang mengharuskan akan perlunya menetapkan

prioritas program penelitian dan masalah hari depan ketenaga-listrikan.

Penyusun master plan juga memperhatikan masa depan aplikasi radioisotop

dalam kedokteran, hidrologi dan masa depan radioisotop adalah baik.

Dalam kaitan dengan pembangunan reaktor Kartini di Yogyakarta, 1978, PRAB

ambil bagian diantaranya dalam desain perhitungan perisai beton, bangunan

reaktor, pengawasan pembuat tangki reaktor.

Pada tanggal 18 Maret 1980, nama Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB)

diubah menjadi Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN). Pada masa itu selain

sempat dikepalai oleh Ir. Iyos Subki, MSc., pada periode 1982-1991 dikepalai

oleh Ir. Abdu Razak, MSc. serta DR. Harjoto Djojosubroto pada periode 1991-

1999.

Karena tuntutan masyarakat dan pemerintah akan keselamatan dan

keamanan kerja serta lingkungan semakin bertambah tinggi, dan di lain pihak

kebutuhan akan radioisotop, baik dari dalam maupun dari luar negeri semakin

21

Page 22: Bag Utama

meningkat dan makin memerlukan jaminan kesinambungan yang tinggi,

sekaligus sebagai penyangga reaktor serba guna G.A.Siwabessy, diperlukan

reaktor dengan kemampuan memproduksi radioisotop yang cukup. Hal ini

dapat dicapai dengan cara menaikkan daya reaktor menjadi dua mega watt,

tanpa mengurangi sifat selamat bawaan yang menjadi ciri khas reaktor yang

dioperasikan di Bandung ini. Mulai awal tahun 1996 reaktor tidak

dioperasikan lagi dan dibongkar untuk program upgrading peningkatan

keselamatan dan daya reaktor dari 1000 kW menjadi 2000 kW.

Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No. 73/KA/IV/1999, tanggal 1 April

1999, nama Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN) diubah menjadi Pusat

Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir (P3TkN). DR. Aang Hanafiah W.S.,

APU, Drs. Mohammad Faruq, MSc., dan Dra. Nurlaila Zainuddin, MT pernah

menjabat sebagai kepala pusat P3TkN.

Karena berbagai hambatan, upgrading baru dapat diselesaikan pada

pertengahan tahun 2000. Tanggal 13 Mei 2000, pukul 06.32 WIB, reaktor

mencapai kekritisan pertama pada daya 2000 kW. Selanjutnya pada tanggal

24 Juni 2000, Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri meresmikan mulai

dioperasikannya reaktor dengan daya 2000 kW, nama reaktor diubah menjadi

Reaktor TRIGA 2000 Bandung.

Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No.392/KA/IX/2005, tanggal 25

November 2005, nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir

(P3TkN) diubah menjadi Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan radiometri

(PTNBR).

2.2 Visi dan Misi PTNBR

2.2.1 VISI

“Terwujudnya pusat teknologi analisis nuklir yang Andal dan terpercaya“

22

Page 23: Bag Utama

2.2.2 MISI

Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap)

teknologi analisis nuklir di bidang radiometri, radiobiomedik dan

termofisika nanofluida.

Melaksanakan sistem manajemen mutu dalam teknologi analisis nuklir.

Dalam mewujudkan pusat teknologi analisis nuklir yang Andal dan

terpercaya, PTNBR akan melaksanakan litbangrap teknologi analisis nuklir dan

mengimplementasikan sistem manajemen mutu dengan mengedepankan

pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, membangun

laboratorium yang memadai dan tersertifikasi serta memperkuat kolaborasi

dengan komunitas ilmiah dan pengguna hasil litbang. Adapun indikator dari misi

ini adalah hasil litbangrap yang akurat, tervalidasi dan diperolehnya pengakuan

oleh lembaga yang berwenang dan atau pemangku kepentingan.

Dalam mewujudkan visi tersebut, litbangrap teknologi analisis nuklir di

PTNBR diarahkan agar berdaya manfaat, sehingga dalam pelaksanaannya PTNBR

akan memprioritaskan kegiatan yang didasarkan oleh kebutuhan masyarakat

untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian serta martabat bangsa di dunia

internasional. Sehingga dalam periode 2010-2014 diharapkan litbangrap PTNBR

diakui keunggulannya dan hasilnya dimanfaatkan oleh pihak pengguna. Indikator

dari sasaran ini adalah jumlah litbang yang memperoleh pendanaan dari pihak ke

tiga dan jumlah mitra strategis yang menerapkan hasil litbang.

Visi dan Misi tersebut akan dicapai dan dilaksanakan secara bertahap

dalam siklus kegiatan lima tahun dengan masing-masing tahap memiliki sasaran

yang terukur. Pelaksanaan misi tersebut berpegang pada nilai kejujuran dan 5

pedoman BATAN yaitu: berjiwa pionir, bertradisi ilmiah, berorientasi industri,

mengutamakan keselamatan dan komunikatif.

23

Page 24: Bag Utama

2.3 Organisasi

Berikut Struktur Organisasi di Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri

Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Gambar 2.3 Bagan Susunan Organisasi

Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri mempunyai tugas

melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan

termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir,

senyawa bertAnda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan

pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan

tugas Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan

termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi

nuklir;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertAnda dan

radiometri;

3. Pelaksanaan pendayagunaan reaktor riset;

4. Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan;

24

Page 25: Bag Utama

5. Pelaksanaan urusan tata usaha;

6. Pelaksanaan pengamanan nuklir.

Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha;

2. Bidang Fisika;

3. Bidang Senyawa bertAnda dan Radiometri;

4. Bidang Reaktor;

5. Bidang Keselamatan dan Kesehatan;

6. Balai Instrumentasi dan Elektromekanik;

7. Unit Pengamanan Nuklir.

2.3.1 Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis

administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Pusat Teknologi

Nuklir Bahan dan Radiometri. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan urusan persuratan dan kepegawaian

Pelaksanaan urusan keuangan

Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga

Pelaksanaan administrasi kegiatan ilmiah, dokumentasi dan publikasi

Bagian Tata Usaha, terdiri dari:

1. Subbagian Persuratan dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakukan urusan persuratan dan kepegawaian

2. Subbagian Keuangan

Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.

3. Subbagian Perlengkapan

Mempunyai tugas melakukan urusan perlengkapan dan rumah tangga

4. Subbagian Dokumentasi Ilmiah

25

Page 26: Bag Utama

Mempunyai tugas melakukan administrasi kegiatan ilmiah, dokumentasi dan

publikasi.

2.3.2 Bidang Fisika

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta

instrumentasi nuklir. Dalam melaksanakan tugas Bidang Fisika

menyelenggarakan fungsi :

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika dan

termohidrolik reaktor

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika radiasi dan

lingkungan

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bibang instrumentasi nuklir

Bagian Fisika, terdiri dari:

1. Kelompok Fisika Bahan

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

fisika bahan untuk reaktor riset dan PWR/ BWR.

2. Kelompok Fisika dan Termohidrolik Reaktor

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

fisika neutronik dan termohidrolik reaktor riset (reaktor TRIGA) dan reaktor

daya PWR, BWR dan PHWR.

3. Kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

fisika radiasi dan lingkungan untuk proteksi radiasi dan keselamatan

lingkungan.

4. Kelompok Instrumentasi Nuklir

26

Page 27: Bag Utama

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

instrumentasi nuklir untuk reaktor, industri, laboratorium, kedokteran,

lingkungan dan proteksi radiasi.

2.3.3 Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri (SBR)

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang

senyawa bertAnda dan radiometri. Dalam melaksanakan tugas Bidang Senyawa

BertAnda dan Radiometri menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pembuatan

radioisotop untuk aplikasi berbagai bidang

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sintesis senyawa bertAnda

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan biodinamika dan biosintesis

Pelaksanaan penelitian, pengembangan dan aplikasi teknik analisis

radiometri

Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri, terdiri dari:

1. Kelompok Teknologi Proses Radioisotop (TPR)

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pembuatan

radioisotop dan senyawa bertAnda.

2. Kelompok Sintesis Senyawa BertAnda (SSB)

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan sintesis

senyawa bertAnda dalam bidang kesehatan dan industri.

3. Kelompok Biodinamika dan Biosintesis (B&B)

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan biodinamika

baik biodistribusi maupun farmakokinetika senyawa bertAnda pada hewan

percobaantikus dan mencit serta sintesis senyawa bioaktif (metabolit

sekunder).

4. Kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR)

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan dan aplikasi

teknik analisis radiometri.

27

Page 28: Bag Utama

Bidang Fisika dan Bidang Senyawa BertAnda dan Radiometri masing-

masing terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam beberapa

kelompok. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

ditetapkan oleh kepala. Jenis dan jenjang jabatan tenaga fungsional diatur sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah tenaga fungsional

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

2.3.4 Bidang Reactor

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pendayagunaan reaktor riset.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Reaktor menyelenggarakan fungsi :

Pelaksanaan operasi serta pengelolaan elemen bakar reaktor dan akutansi

bahan nuklir.

Pengopeasian, perawatan dan pendayagunaan reaktor.

Bidang reaktor terdiri dari :

1. Subbidang Perencanaan Operasi dan Akutansi Bahan Bakar.

Mempunyai tugas melakukan perencanaan operasi serta pengelolaan

elemen bakar reaktor dan akutansi bahan nuklir.

2. Subbidang Operasi dan Perawatan Reaktor.

Mempunyai tugas melakukan pengoperasian, perawatan, dan

pendayagunaan reaktor.

2.3.5 Bidang Keselamatan dan Kesehatan

Mempunyai tugas melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan

pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas Bidang Keselamatan dan

Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian keselamatan kerja dan

penaggulangan kedaruratan nuklir.

Pelaksanaan pengelolaan limbah dan penendalian keselamatan lingkungan.

Pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.

28

Page 29: Bag Utama

Bidang Keselamatan dan Kesehatan terdiri dari:

1. Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja

Mempunyai tugas melakukan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian

keselamatan kerja dan penanggulangan kedaruratan nuklir.

2. Subbidang Pengelolaan Limbah dan Keselamatan Lingkungan

Mempunyai tugas melakukan pengelolaan limbah dan pengendalian

keselamatan lingkungan.

3. Subbidang Pelayanan Kesehatan

Mempunyai tugas melakukan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.

2.3.6 Balai Instrumentasi dan Elektromekanik

Mempunyai tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun

dan konstruksi, perbaikan dan perawatan peralatan elektronik dan

elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian. Dalam melaksanakan

tugas Balai Instrumentasi dan Elektromekanik menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan pelayanan rancang bangun, konstruksi, perbaikan dan

perawatan instrumentasi.

Pelaksanaan pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektromekanik.

Pelaksanaan pelayanan prasarana dan sarana litbang.

Balai Instrumentasi dan Elektromekanik terdiri dari:

1. Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan

instrumentasi dan mesin pendingin;

2. Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan

peralatan elektro dan mekanik serta pembuatan konstruksi mekanik dan las;

3. Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan

komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan personal komputer,

29

Page 30: Bag Utama

internet, listrik dan air serta membuat database peralatan dan program

aplikasi.

2.3.7 Unit Pengamanan Nuklir

Mempunyai tugas melakukan pengamanan instalasi nuklir, lingkungan

dan personel di lingkungan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri.

BAB III LANDASAN TEORI

30

Page 31: Bag Utama

3.1 Pengertian Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya

menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer

diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama,

dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi

(output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di

memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut:

1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi

untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard,

mouse, joystick dan lain-lain.

2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh

aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;

Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang

mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari

input device sampai output device.

Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus

mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika

(perbandingan).

3. Memori adalah media penyimpan data sementara pada komputer.

Memori terbagi atas dua macam, yaitu:

1) Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja,

tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat

komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah

yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang

ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi

dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit

sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak

akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini

31

Page 32: Bag Utama

ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya,

diantaranya:

a.) PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program

kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu

tidak dapat lagi diprogram.

b.) RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari

versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali

sesuai dengan yang diinginkan.

c.) EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita

hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan

menggunakan sinar ultraviolet.

d.) EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan

mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus

program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini

merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.

2) Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa

RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi

untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu

(power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang

tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah

mempercepat proses data pada komputer. Agar data yang kita buat

tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan

media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk,

PCMCIA card dan lain-lain.

3) Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk

menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar

monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer,

speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan

diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut

32

Page 33: Bag Utama

diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah

sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah

diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang

disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

3.1.2 Komponen – komponen Komputer

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan,

yaitu:

3.1.2.1 Hardware (perangkat keras)

Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan

rasakan. Hardware ini terdiri dari:

Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan

keluaran, seperti keyboard dan printer.

Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk

menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.

Monitor/Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita

ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut

juga dengan Visual Display Unit (VDU).

Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu

motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing

unit ini disebut juga dengan System Unit.

Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling

penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya

suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh

jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya

akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.

3.1.2.2 Software (perangkat lunak)

merupakan program-program ystemr yang berguna untuk menjalankan

suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis

33

Page 34: Bag Utama

dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh ystemr. Software terdiri dari

beberapa jenis, yaitu:

1. Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah

software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang

terpasang pada ystemr sehingga masing-masingnya dapat saling

berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat

difungsikan sama sekali.

2. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility

berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system

operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana

DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus

dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat

dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

3. Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang

khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu

perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja

tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi

ini dibuat oleh seorang programmer ystemr sesuai dengan permintaan/

kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.

4. Program Paket, seperti Microsoft office, Adobe fotoshop, macromedia

studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa

sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan.

Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk

membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran

dan lain sebagainya.

5. Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll. Merupakan

software yang khusus digunakan untuk membuat program ystemr, apakah

itu ystem operasi, program paket, dll. Bahasa pemrograman ini biasanya

dibagi atas 3 tingkatan, yaitu:

34

Page 35: Bag Utama

1. Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa

pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya

menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah

pembuatnya saja.

2. Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat

menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-

hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak

menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan

dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang

tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula

Translator).

3. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai

ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti

BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net, dll.

3.1.2.3 Brainware (User)

User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian

komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi

yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus

yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut

dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.

3.2 Konsep Dasar Perawatan Personal Komputer

Masalah adalah bagian dari hidup. Sebagai orang yang menggeluti

komputer, tentu masalah akan selalu timbul ketika kita bercAnda dan bergaul

35

Page 36: Bag Utama

dengan komputer, melakukan kesalahan pengoperasian adalah sesuatu yang

biasa. Ini bisa terjadi karena kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan

terhadap komputer. Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Dengan perawatan preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan

muncul seminal mungkin. Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa

permasalahan seperti crash system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan

komponen sehingga system komputer kita berumur lebih panjang. Pada

beberapa kasus, kita memperbaiki sistem yang rusak karena tidak adanya

perawatan preventive yang dilakukan. Dalam dunia bisnis, perawatan ini akan

menambah nilai jual komputer Anda karena sistemnya masih berjalann dengan

baik. Modul Melakukan Perawatan PC. Membiasakan perawatan secara

preventive menjadi sangat penting bagi Anda yang terbiasa menggunakan dan

mengelola PC. Perawatan pada PC hendaknya dilakukan secara berkala. Mungkin

saat ini, komputer menjadi suatu barang yang wajib dikenal dan diketahui

terutama oleh kebanyakan mahasiswa.

3.2.1 Peralatan

Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan

perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Dan mendapatkan tool

yang tepat tidak harus dibayar dengan tangan dan kaki, beberapa sudah Anda

miliki, dan lainnya murah. Inilah tool yang kami rekomendasikan agar Anda miliki.

1. Obeng

Anda hanya butuh dua obeng kecil, satu dengan kepala pipih stAndar, dan

yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci

panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet.

36

Page 37: Bag Utama

2. Penjepit

Penjepit mungil dengan cengkeraman yang bagus tak ternilai harganya untuk

memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan kembali sekrup yang

hilang. Penjepit dengan ujung datar lebih berguna dibanding yang ujung

runcing.

3. Senter

Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabel- kabel

kecil dan konektor di bagian dalam casing PC Anda.

4. Kain kering/lap atau tisu

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang

mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum

mengering. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan

noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

5. Wadah komponen

Wadah kecil lebih disukai yang berpenutup penting untuk menyimpan sekrup

dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama sudah memadai.

6. Tang berujung runcing

Tang kecil berujung runcing berguna untuk merenggut bagian-bagian dan

menekuk kawat dan potongan logam.

7. Botol semprot

Jaga agar saluran ventilasi dan interior PC bebas debu untuk mencegah

kelebihan panas. Sejauh ini botol semprot merupakan cara termudah untuk

melakukannya. Botol semprot tersedia di banyak toko komputer dan

elektronik dengan harga kurang dari US$ 10.

8. Peranti gelang antistatic

Satu sentakan listrik statik yang bergerak antara tubuh Anda dan PC dapat

memanggang sirkuit mesin. Bila Anda menambah atau melepas hardware,

atau melakukan pekerjaan apa pun di bagian dalam casing PC, kenakan

peranti gelang antistatik. Salah satu ujung terhubung ke pergelangan Anda,

37

Page 38: Bag Utama

dan ujung lainnya terhubung ke tanah. Ini tersedia di toko komputer dan

elektronik dengan harga kurang dari US$ 10.

9. Pengencang mur dan tool khusus lain

Banyak kit tool komputer mencakupkan pengencang mur, pelepas chip, dan

tool khusus lainnya. Kami anggap hal ini merupakan pemerasan habis-habisan

terhadap rata-rata pengguna sebab obeng dan penjepit sudah mencukupi

untuk sebagian besar pekerjaan.

3.2.2 Metode Perawatan

Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan

perawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah

kepada faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu

kinerja PC Anda. Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita lakukan

dalam tubuh PC itu sendiri.

3.2.2.1 Metode Perawatan Pasif

Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk

melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik

dan elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power,

kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan.

Hal elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan

power dan gangguan frekuensi radio.

Tahap-tahap melakukan perawatan pasif:

Memilih lokasi komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu,

kotoran dan polusi lain.

Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan.

Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat

jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari

gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.

38

Page 39: Bag Utama

Bila memungkinkan, jauhkan komputer dari pemancar atau sumber-sumber

frekuensi radio.

Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa

memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :

Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda

Sirkuit harus diperiksa dengan baik tentang low resistance ground, tegangan

yang memadai, bebas dari interferensi dan bebas dari naik turunnya tegangan

Sirkuit tiga kabel harus ada. Namun bila tidak, gunakan adapter tambahan

ground untuk menyesuaikan penempatan ground pada soket dua kabel

Untuk mengurangi resistansi, hindari pemakaian panjang kabel yang tidak

perlu. Permasalahan power low noise akan menambah resistansi sirkuit yang

mengikuti ukuran kabel dan panjangnya.

Bila memungkinkan, sediakan power sirkuit terpisah untuk peralatan non

komputer seperti: AC, coffee maker, mesin copy, laser printer, pemanas

ruangan, vacum cleaner dan peralatan lain.

3.2.2.2 Metode Perawatan Aktif

Intensitas melakukan perawatan aktif sangatlah tergantung dari

lingkungan dan kwalitas komponen komputer. Bila lingkungan kita kotor dan

berdebu, kita harus membersihkan komputer paling tidak tiga kali dalam

sebulan. Namun untuk lingkungan kantor normal, pembersihan komputer dapat

dilakukan beberapa bulan sekali dalam setahun. Namun jika kita membuka

komputer setelah satu tahun ternyata di dalamnya telah penuh debu, ada

baiknya kita memperpendek interval pembersihan.

Tahap – tahap melakukan perawatan aktif:

1. Untuk non Operating System:

o Membersihkan debu CPU dan monitor dengan vacuum cleaner

o Membersihkan keyboard dan mouse.

o Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor power

supply, konektor keyboard, konektor mouse dan konektor speaker.

39

Page 40: Bag Utama

2. Untuk perawatan Operating System:

o Melakukan Back up data dan file-file penting pada waktu yang terjadwal

o Melakukan clean up dengan menghapus semua file temporer, seperti:

*.tmp, *.chk, ~*.*, file-file dari recycle bin, web browser history dan

temporary internet files.

o Melakukan scandisk

o Melakukan defragmentasi file

o Melakukan checking dan updating anti virus

3.2.3 Perawatan dalam Sistem Operasi dan Software

Windows menyediakan banyak utiliti dan wizard berguna untuk

troubleshooting dan perawatan PC. Banyak di antaranya bisa diakses dari menu

System Tools: Klik Start*Programs*Accessories*System Tools (istilah dan path

yang sesuai bervariasi bergantung versi Windows Anda).

a. ScanDisk: Seperti yang tergambar pada namanya, ScanDisk memeriksa

harddisk terhadap fragmen file yang keliru letak dan daerah kerusakan fisik.

Periksa hard drive Anda secara teratur dengan ScanDisk. Kenaikan mendadak

pada jumlah program yang mengalami error bisa berarti kerusakan harddisk.

b. Windows XP tidak punya utiliti ScanDisk. Untuk memeriksa suatu drive di XP,

klik kanan di Explorer, pilih Properties, pilih tab Tools, dan klik Check Now

pada `Error- checking`. Anda akan diberitahu bahwa utiliti itu butuh hak

eksklusif ke beberapa file Windows dalam disk. Bila Windows menanyakan

apakah Anda ingin melakukan pemeriksaan saat restart berikut, klik Yes

kemudian OK.

c. Disk Defragmenter: Defragmen hard drive secara teratur untuk menjaganya

berjalan lebih cepat dan untuk meningkatkan peluang Anda memulihkan data

jika drive tersebut mengalami crash.

d. System Monitor: Program kecil yang luar biasa ini membantu Anda melacak

banyak jenis parameter kinerja. Anda dapat melihat grafik real- time yang

40

Page 41: Bag Utama

menampilkan available RAM, virtual memory, CPU usage, dan statistik lainnya.

System Monitor terutama bagus untuk melacak sumber problem memori dan

mengidentifikasi program mana yang paling membuat stres sistem Anda. (Di

Windows XP, Anda bisa menemukan System Monitor dengan memilih

Start*Control Panel*Administrative Tools*Performance*System Monitor.)

e. System Information: Utiliti ini merupakan jembatan ke beberapa tools

troubleshooting paling kuat di Windows. Pada Windows 9x, Anda akan

mendapati System File Checker, Registry Checker, dan System Configuration

Utility pada menu Tools di System Information. Di XP, tools di System

Information mencakupkan Network Diagnostics dan System Restore.

f. Manual, driver, dan software: Selamatkan segala sesuatunya! Anda mungkin

dapat mengatasi problem PC dengan mengetahui satu setting utama atau

nomor model, atau dengan menginstall ulang program. Manual yang dicetak

mungkin menjadi satu-satunya sumber nomor telepon bantuan teknis Anda.

Jangan mengira Anda dapat mendownload saja sebarang file yang mungkin

Anda butuhkan kapan saja dari Internet: Sebuah file di tangan berharga

dibanding dua di Web.

g. Windows Resource Kit: Anda tidak perlu menghabiskan US$ 50 atau lebih

untuk buku referensi Windows seukuran buku telepon itu. Anda hanya perlu

berkonsultasi dengan CD Windows 9x. Di tools\reskit\setup folder, Anda akan

mendapati salinan online Windows Resource Kit dari Microsoft (versi cetak

harganya US$ 70). Pergilah ke Microsoft TechNet (

www.microsoft.com/technet/treeview/....asp?frame=true) untuk Windows XP

Professional Resource Kit.

Tool yang Bisa Anda Gunakan Secara Gratis.

Berikut ini beberapa gratisan diagnosa dan perawatan favorit.

1. TuffTest-Lite: Program ini memastikan bahwa semua komponen hardware PC

Anda berfungsi dengan benar. Karena booting dan berjalan dari floppy-nya

sendiri, program ini melampaui keterbatasan pengujian program-program

41

Page 42: Bag Utama

diagnosis yang berjalan dari dalam sistem operasi yang kompleks seperti

Windows. Versi gratis program itu punya fungsi yang lebih sedikit dibanding

US$ 10 #1-TuffTest (menguji hanya 8MB RAM, misalnya).

2. DisplayMate: Pertajam image monitor Anda dengan versi demo utiliti ini. Versi

lengkap harganya US$ 79, namun demo mempunyai enam pola uji dan

instruksi mengenai cara menggunakannya.

3. Situs-situs Web bermanfaat: Drivers HeadQuarters di www.drivershq.com

merupakan tempat yang bagus untuk menemukan update atau driver peranti

yang hilang. Dan kunjungi www.utilitygeek.com untuk mencari utiliti free dan

shareware lain untuk merawat dan mendiagnosa PC Anda.

4. Norton SystemWorks 2002: Dengan US$ 70, bundel utiliti ini tidak murah,

namun berisi barang bagus. Komponen yang paling penting adalah Norton

Utilities, koleksi klasik program Windows dan hard-disk (lihat Gambar 3).

Ketika banyak fungsi Norton Utilities dapat direplikasi dengan utiliti gratis atau

murah seperti yang tercatat di atas, paket all-in-one yang menyenangkan dan

ekstra seperti penjadwalan otomatis membuat Norton SystemWorks

sebanding dengan harganya.

5. PartitionMagic 7: Ada banyak cara mudah dan sulit untuk membuat,

menghapus, dan mengubah ukuran partisi hard-drive. Program seharga US$

70 dari PowerQuest ini merupakan yang termudah. FDISK di Windows

merupakan salah satu dari beberapa alternatif pemartisi yang aktif jika Anda

punya banyak waktu dan sedikit uang. Namun jika Anda butuh mendapatkan

kelengkapan kerja yang cepat dan simpel, interface fasih dan operasi cepat

pada PartitionMagic membuatnya menjadi pembelian yang bijak.

6. Drive Image 5: Tool PowerQuest ini akan menyelamatkan Anda dari kesalahan

yang Anda buat ketika menggunakan tool diagnosa PC lainnya. Drive Image 5

menyalin dan mengkompresi seluruh drive--atau lebih akuratnya, seluruh

partisi--menjadi sebuah file yang dapat Anda pulihkan dengan mudah.

Tempatkan file backup-nya di partisi lain, di harddisk lain, atau (di versi

42

Page 43: Bag Utama

terbaru ini) ke disk-disk CD-R/RW. Drive Image menyalin regular files, hidden

files, system files, dan boot sector sehingga Anda dapat memulihkan salinan

pekerjaan seluruh partisi, termasuk OS yang dapat dibooting, aplikasi, dan

data.

7. Anda duduk, lalu menyalakan PC... dan tidak terjadi apa-apa: tiada cahaya,

tiada suara, tiada aksi. Perlukah Anda menghabiskan ratusan dollar untuk

motherboard baru, atau lebih kurang untuk power supply baru? ATX Power

Supply Tester dari PC Power and Cooling bisa memberikan jawaban cepat dan

akurat. Tool praktis seharga US$ 10 ini terhubung ke kabel motherboard dari

sembarang power supply kompatibel ATX 2.x dan akan menyala jika power

supply bekerja dengan benar. Anda dapat mengetahui lebih jauh tentangnya

di www.pcpowerandcooling.com.

Yang sifatnya rutin dan wajib dilakukan adalah:

1) Backup data - membuat cadangan data.

2) Update anti-virus, Anti-virus HARUS rutin di-update, agar dapat selalu

menangkal virus-virus baru yang terus bermunculan setiap hari. Kunjungi

secara rutin situs pembuat antivirus yang digunakan.

3) Secara fisik membersihkan komputer baik bagian luar maupun dalam casing

dari debu dan benda-benda asing lainnya, yang dapat mempengaruhi kinerja

dan fungsi perangkat komputer.

4) Memastikan sistem pendingin dan sirkulasi udara dalam casing berjalan

dengan baik sehingga temperatur komputer bisa terjaga. Untuk komputer

yang beroperasi 24 jam nonstop disarankan diletakkan di ruangan yang

menggunakan pendingin (AC).

5) Defrag sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan. Defrag biasanya hanya

dilakukan jika proses baca-tulis ke harddisk terasa lambat, akan menginstal

program besar, atau akan mengkopikan file ukuran besar ke harddisk.

Harddisk saat ini sudah sangat kencang, sehingga data yang terfragmentasi

biasanya tidak akan banyak memperlambat. Komputer yang lambat seringkali

43

Page 44: Bag Utama

disebabkan karena hal lain; kekurangan memory, ada virus, dan sebagainya.

Lagipula full defrag sangat intensif, sehingga jika sering-sering dilakukan maka

akan memperpendek umur harddisk.

6) Berhenti menggunakan Microsoft Outlook, maka Anda akan selamat dari

berbagai virus yang ada. Gunakan software lainnya seperti Eudora

(http://www.eudora.com) atau Pegasus Mail (http://www.pmail.com)

7) Antivirus yang pada dasarnya relatif sama, yang penting Anda melakukan

update secara rutin seperti diterangkan di atas. Selain antivirus komersial

tersedia juga anti- virus yang gratis dan cukup baik antara lain Grisoft

(http://www.grisoft.com) dan Avast! 4 Home (http://www.avast.com).

Perawatan tahunan Komputer dan Jaringan mencakup:

1) System Back-up (membuat salinan/copy untuk data-data penting

perusahaan yang ada pada komputer, dan back-up copy diserahkan ke

pelanggan untuk disimpan ditempat yang aman);

2) System Optimization (defragmentasi data, membuang sampah-sampah yang

ada pada komputer, memperbaiki kesalahan setting);

3) System Rebuild (membangun dan menata ulang kembali sistem yang rusak

oleh faktor yang tidak disengaja, supaya sistem dapat bekerja kembali

seperti semula);

4) System Upgrade (menambah fungsi, memperbaharui sistem yang ada sesuai

dengan permintaan pelanggan, testing stabilitas untuk hardware dan

software sebelum pemasangan);

5) Training (pelatihan, pengarahan dan konsultasi untuk pemakai supaya dapat

mengoperasikan komputer dengan baik dan benar);

6) Pembersihan Virus (melacak dan membersihkan virus dari komputer dan

jaringan);

7) System Security (pemasangan dan perubahan password, untuk pengamanan

sistem dan data penting perusahaan dari orang luar yang tidak

berkepentingan);

44

Page 45: Bag Utama

8) Penyelesaian Darurat (meyediakan personil untuk segera bertindak dalam

waktu singkat, supaya sistem dapat bekerja kembali seperti semula);

9) Personil stand-by di lapangan (Bila sistem yang berjalan belum stabil,

menempatkan personil sebagai support teknis dan pemantauan kerja sitem

yang ada sampai semua masalah terselesaikan;

10) Konsultasi (menyediakan konsultasi, analisa dan saran secara professional

untuk segala hal yang berhubungan dengan komputer);

11) Perawatan Hardware Komputer (merawat hardware komputer,

membersihkan komputer, mengurangi kerusakan pada hardware);

12) Mengganti barang-barang konsumtif (mengganti tinta printer, mouse, floppy

disk yang rusak, dll).

3.3 Tujuan di dalam perawatan Personal Komputer

Tujuan dari penulisan Laporan ini adalah:

Komputer personalyang digunakan oleh semua pemakai dalam kondisi baik

sehingga waktu dapat digunakan seefektif mungkin.

Kinerja PC yang baik akan lebih membantu pekerjaan karyawan dengan baik

pula, maka kinerja lebih meningkat.

BAB IV IMPLEMENTASI KEGIATAN DI LINI INDUSTRI

4.1 Tentang prakerin

PRAKERIN ini dilaksanakan di Pusat Penelitian PTNBR BATAN (Pusat

Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) yang berlokasi di jalan Taman Sari no. 71

Bandung. Hari kerja yang berlaku di kantor pemerintahan PTNBR BATAN yaitu

45

Page 46: Bag Utama

hari Senin s/d hari Jum’at kerja mulai jam 07.30-16.00 WIB dan waktu istirahat

jam 12.00-13.00 WIB.

Kegiatan PRAKERIN dilaksanakan di Balai Instrumentasi dan

Elektromekanik kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer Jaringan.

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan komputer

dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan personal komputer serta membuat

database peralatan dan program aplikasi.

4.2. Prosedur Permohonan Perbaikan Dan Perawatan Komputer Jaringan

Gambar 4.1 Bagan Prosedur Pemohonan Perbaikan Komputer

Prosedur permohonan perbaikan dan perawatan komputer jaringan diawali

dengan proses pengisian form yang telah disiapkan oleh divisi komputer jaringan untuk

masing-masing divisi (Form Terlampir). Sebelum form diberikan kepada divisi computer

jaringan form telebih dahulu di berikan kepada bagian BIE untuk dilakukan pendataan .

Form diberikan kepada pihak divisi komputer dan jaringan setelah terlebih dahulu di

tAnda tangani oleh kepala bagian masing-masing divisi pemohon. Form diberikan

kepada divisi komputer jaringan untuk selanjutnya menunggu konfirmasi ataupun

persetujuan dari kepala divisi komputer dan jaringan dalam bentuk tanda tangan

sebagai pengesahan dan bukti tugas kepada teknisi sebelum pengerjaan. Setelah form di

setujui form diberikan kepada teknisi untuk ditindak lanjuti, komputer pemohon diambil

46

Pengisian form perbaikan yang telah disiapkan oleh divisi komputer jaringan untuk masing -masing divisi.(Ditandatangani oleh kepala bagian di masing masing divisi).

Setelah pengisian form, form diberikan ke bagian BIE untuk didataForm diberikan kepada divisi komputer dan jaringan, untuk melakukan perbaikan menunggu konfirmasi dari ketua divisi komputer jaringan (tanda tangan).

Form diberikan pada teknisi, komputer lalu di cek kerusakan apa yang dialami. Pebaikan dilakukan.

Selesai perbaikan komputer diantarkan pada pemohon. Pemeriksaan oleh pemohon.

Form ditandatangani beserta komentar oleh pemohon sebagai bukti bahwa komputer telah di perbaiki dan komputer telah berfungsi kembali.

Page 47: Bag Utama

untuk dilakukan proses perbaikan diruang kerja divisi komputer jaringan ataupun

diselesaikan ditempat.

Setelah komputer melewati tahapan perawatan ataupun perbaikan, komputer

dikembalikan kepada pemohon. Pemohon melakukan pengecekan komputer, apabila

komputer telah sesuai dengan permohonan perbaikan atau dalam arti lain telah baik

kembali, sebagai bukti pemohon memberikan komentar dan tAnda tangan pada form

perbaikan yang dibuat pemohon.

4.3. Data dan Perhitungan

Setelah dilakukan analisa dan perbaikan permasalahan komputer dari berbagai

kerusakan yang ada selama mengikuti kegiatan prakerin dari bulan Oktober 2010 sampai

dengan Desember 2010 didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1. Tabel Perbaikan Komputer

No Tanggal Pemakai Permasalahan dan Penyelesaian Keterangan1. 22/10/1

0Dandung N Boot loader windows hilang dan tidak

adanya anti virus. Dilakukan repair windows dan installasi anti virus.

Selesai

2. 25/10/10

Yuniardi Installasi OS baru dan installasi antivirus + scan virus

Selesai

3. 28/10/10

Fatchatul B CPU mati. Mengganti MB baru + Processor, scan virus dan update windows

Selesai

4. 29/10/10

Ade D Tidak menampilkan proses pada monitor. Mengganti VGA dan PS 2 + Installasi driver

Selesai

5. 29/10/10

Chairul S Virus. Installasi OS windows XP sp2 dan aplikasi stAndar

Selesai

6. 01/11/10

Zaenal A Memory rusak. Mengganti RAM 1 GB Selesai

7. 10/11/10

Mega AG Bios lock, over heat dan harddisk bad sector. Mengganti Cmos, repair bad sector, mengganti pasta processor, dan scan virus

Selesai

8. 22/11/10

Dadang S Komputer sering merestart. Backup data, repair bad sector, installasi OS windows XP sp2 baru, dan aplikasi stAndar

Selesai

9. 24/11/10

Suhera OS Windows rusak. Updating OS windows dan scaning virus

Selesai

10. 24/11/10

Suhera OS windows rusak dan virus. Repair OS windows XP sp2 dan scaning virus.

Selesai

11. 24/11/10

K Yanto Komputer lelet, virus, office 2007 tidak ada. Installasi OS windows XP sp2 + aplikasi stAndar, install office 2007

Selesai

47

Page 48: Bag Utama

12. 24/11/10

Yuniardi OS windows rusak dan aplikasi keuangan terinfeksi virus. Backup data, Install OS windows 7, anti virus, dan aplikasi stAndar + aplikasi keuangan.

Selesai

13. 25/11/10

Ruslan AG Monitor dan Motherboard mati. Mengganti motherboard dan installasi OS windows XP sp2.

Selesai

14. 14/12/10

Didin Perbaikan startup windows dan bad sector. Mengganti memory, vga card, dan repair bad sector

Selesai

15. 14/12/10

Dandung N Komputer mati sendiri. Backup data, Install OS windows XP sp2, dan aplikasi stAndar + anti virus

Selesai

16. 27/12/10

Nurlaila Windows tidak muncul dan harddisk bad sector. Repair bad sector dan installasi OS.

Selesai

4.4 Pembahasan

4.4.1 Latar Belakang Permasalahan

PC atau yang lebih dikenal dengan komputer sudah tidak bisa dipisahkan

dengan pekerjaan manusia saat ini. Hal ini menyebabkan kebutuhan dalam

pemakaian komputer menjadi lebih sering dengan waktu yang cukup lama.

Kita sebagai user (pemakai) terkadang hanya menggunakan komputer

tanpa memperhatikan kesehatan atau kondisi komputer yang kita gunakan

sehari-hari, maka perawatan pada komputer sangatlah penting untuk dilakukan.

Melihat kondisi komputer yang ada di kantor PTNBR BATAN Bandung dibutuhkan

perawatan yang cukup pada setiap komputer yang ada.

Penulis pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri di PTNBR BATAN

Bandung melakukan perawatan PC.

4.4.2 Tujuan Perawatan

Tujuan dilakukannya perawatan PC adalah sebagai berikut:

Agar komputer tidak cepat rusak. Mengoptimalkan kinerja computer.

4.4.3 Perawatan Komputer

48

Page 49: Bag Utama

Berikut adalah langkah kerja dalam melakukan perawatan pada Personal

Komputer:

4.4.3.1 Perawatan Pada Perangkat Keras (Hardware)

Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer

agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat

perangkat keras komputer:

1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil.

Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak

perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS

untuk menjaga hal tersebut;

2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung

mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi,

syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan

ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer;

3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung;

4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air

terhadap perangkat keras;

5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet

di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat

merusak perangkat keras internal unit CPU;

6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan

menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara;

7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan

pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket

memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan

bekerja maksimal;

8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara;

9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus

terutama pada bagian kakinya;

49

Page 50: Bag Utama

10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati;

11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port

USB;

12. Jika Anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian

heat sink dari debu;

13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.

Catatan:

1. Sebaiknya Anda hati-hati membuka perangkat keras terutama memory dan

Precessor;

2. Jika Anda ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.

4.4.3.2 Perawatan Pada Perangkat Lunak (Software)

Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas

yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer.

Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat

dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan

merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga

stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini

terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan

dengan pemeliharaan ini.

4.4.3.2.1 Pemeliharaan Perangkat Lunak

Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem

operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat

menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem

operasi.

Gunakan program bantu anti virus. Secara berkala lakukan scanning

terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan

50

Page 51: Bag Utama

keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer

dengan media disket.

Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga

kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan

memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.

Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-

waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan

pekerjaan lalu melakukan Shut Down sesuai prosedur.

Lakukan penataan disk (harddisk drive) secara rutin. Karena seperti telah

diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan

(harddiskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak

teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.

Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan

walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi

perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja

komputer.

4.4.3.2.2 Menghapus File Sampah

Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan

lagi dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows.

Lakukan langkah-langkah di bawah ini:

Klik menu [start], [search], [files or folders...]

51

Page 52: Bag Utama

Pada kotak dialog Search kriteria : All files,

ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik

[Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di

komputer.

Jika terdapat file sampah di harddisk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] +

[A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk

menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete].

Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities 2004 untuk menghapus file-file

yang tidak berguna lagi

4.4.3.2.3 Menyehatkan Komputer

Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan

perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah

berikut:

Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore

Klik kanan ikon harddisk drive [C], lalu pilih [Properties]

Klik tab [General] Disini akan terlihat kapasitas harddisk drive, baik yang

sudah terisi maupun yang masih kosong.

Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari

semua file yang harus dibuang dari drive [C]

Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang

bisa dihapus dari sejumlah folder.

Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik

[OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].

Kembali ke kotak dialog Properties harddisk drive, klik tab [Tools]. Periksa

apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada

menu Error Checking.

Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tAnda centang pada kedua

pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].

52

Page 53: Bag Utama

Sekarang rapikan susunan file di harddisk drive. Balik ke kotak dialog

Properties harddisk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya

adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang

tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka

aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

53

Page 54: Bag Utama

Berdasarkan dari kegiatan praktik kerja ini dapat ditarik kesimpulan

bahwa dalam kegiatan praktik kerja ini penulis mendapatkan wawasan dan

pengalaman yang baru dalam dunia kerja, yang diantaranya penulis menemukan

beberapa masalah pada komputer yang ada di kantor PTNBR BATAN kota

Bandung ini yang kinerjanya masih belum begitu optimal. Hal ini dapat dilihat

dari kinerja komputer yang semakin melemah karena perawatan yang belum

cukup efektif dan karena komputer yang kondisinya sudah cukup tua dan

memiliki spesifikasi yang jauh dari standar untuk jaman sekarang, sehingga

menghambat pekerjaan para pegawai.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Industri

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar komputer yang ada di

kantor PTNBR BATAN kota Bandung ini bekerja lebih optimal.

1. Melakukan perawatan komputer secara berkala;

2. Segera memperbaiki komputer yang rusak;

3. Mengganti komputer yang sudah tidak layak pakai dengan komputer baru;

4. Gunakan software utility untuk setiap komputer untuk memeriksa kerusakan

pada komputer;

5. Siswa diberi kesempatan berlatih untuk pekerjaan yang baru mereka

temukan.

5.2.2 Saran untuk Sekolah

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh SMKN 13 Bandung

mengenai kegiatan Prakerin ini agar dapat lebih meningkatkan kualitas kerja

siswa diantaranya:

54

Page 55: Bag Utama

1. Kegiatan prakerin lebih di perhatikan dalam arti pembimbing melakukan

monitoring pada siswa-siswinya;

2. Ada pekerjaan di perusahaan yang belum diajarkan di sekolah sehingga

siswa yang sedang PRAKERIN sukar dan lama dalam menjalankan tugas;

3. Diharapkan merancang sistematika penulisan laporan untuk program

keahlian Teknik Komputer Jaringan agar siswa-siswi tidak bingung ketika

hendak mengerjakan laporan.

55

Page 56: Bag Utama

DAFTAR PUSTAKA

Ailala, Yoga. 2008. Pengertian dan Komponen – komponen komputer.

http://otakkacau.co.cc/2008/09/24/pengertian-komponen-komponen

komputer/ (diakses pada 13Desember 2010).

Batan, 2010, Profile Batan Bandung, http://www.batan-bdg.go.id/profil

(diakses pada tanggal, 13 Oktober 2010).

Dewi, Diana Mulya. 2004. Modul Melakukan Perawatan PC.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Edisi I.

Sale, Agus. 2009. Perawatan perangkat keras komputer.

http://agussale.com/perawatan-perangkat-keras-komputer/

(diakses pada 15 Desember 2010).

Sale, Agus. 2009. Tips Perawatan software komputer.

http://agussale.com/tips-perawatan-software-komputer/

(diakses pada 15 Desember 2010)

xiii

Page 57: Bag Utama

DOKUMENTASI

Gambar Halaman BATAN Gambar Ruang Komputer Jaringan BATAN

Gambar Server BATAN Gambar Fiber Optic

Converter dan Router BATAN

45

Page 58: Bag Utama

Gambar Kegiatan siswa saat melakukan perawatan PC

Gambar Kegiatan siswa saat melaksanakan

Prakerin

46

Page 59: Bag Utama

ABSENSI HARIAN PRAKERINTanggal Bulan

Oktober November Desember

1 - √ √

2 - √ √

3 - √ √

4 √ √ -

5 √ √ -

6 √ - √

7 √ - √

8 √ √ √

9 - √ √

10 - √ √

11 √ √ -

12 √ √ -

13 √ - √

14 √ - √

15 √ √ √

16 - √ √

17 - - √

18 √ √ -

19 √ √ -

20 √ - √

21 √ - √

22 √ √ √

23 - √ √

24 - √ -

25 √ √ -

47

Page 60: Bag Utama

26 √ √ -

27 √ - √

28 √ - √

29 √ √ √

30 - √ √

31 - -

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

Ade Hartono, A.Md Agus Rakhim, STNIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 19670817 1983071001

48

Page 61: Bag Utama

AGENDA HARIAN PRAKERIN

No Hari,Tgl Jenis Pekerjaan Hasil Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Senin, 4/10/10

Selasa, 5/10/10

Rabu, 6/10/10

Kamis, 7/10/10

Jumat, 8/10/10

Senin, 11/10/10

Pengenalan lingkungan kerja

dan pengurusan administrasi

*Sedang ada maintenance

listrik, diliburkan.

*Membuat dan memasang

stop contact untuk router di

ruang Unit Pengamanan

Nuklir

*Memasang stop contact

untuk switch di ruang

perpustakaan.

*Merapikan kabel dan switch

di ruang perpustakaan.

*Maintenance dan

Troubleshooting PC.

*Installasi aplikasi PC client

*Installasi kabel UTP

*Memasang switch di ruang

RBBPI

*Pemasangan dan installasi

jalur baru koneksi untuk

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

49

Page 62: Bag Utama

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Selasa,12/10/10

Rabu, 13/10/10

Kamis, 14/10/10

Jumat, 15/10/10

Senin, 1810/10

Selasa, 19/10/10

Rabu, 20/10/10

Kamis, 21/10/10

ruang RBBPI

*Maintenance PC

*Troubleshooting jalur

internet untuk ruang komjar

*Maintenance PC

*Troubleshooting jalur

internet untuk ruang

Nitrogen cair

*Maintenance PC

*Maintenance PC

*Translating manual book

dengan google translate

*Maintenance Jaringan

*Maintenance PC dan

Laptop

*Translating manual book

dengan google translate

*Maintenance PC

*Maintenance PC

*Troubleshooting dan

Maintenance jaringan telpon

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

50

Page 63: Bag Utama

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Jumat, 22/10/10

Senin, 25/10/10

Selasa, 26/10/10

Rabu, 27/10/10

Kamis, 28/10/10

Jumat, 29/10/10

Senin, 1/11/10

*Pengumpulan bahan untuk

laporan

*Installasi anti virus dan

aplikasi pc client

*Latihan router dengan

mikrotik

*Membongkar stop contact

di ruang Kapus

*Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Install anti virus di PC client

dan scaning

* Maintenance dan

Troubleshooting PC

* Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Merakit PC

*Maintenance PC

*Maintenance dan

Troublrshooting PC

*Memasang Hub di ruang

Keuangan

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

51

Page 64: Bag Utama

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Selasa, 2/11/10

Rabu, 3/11/10

Kamis, 4/11/10

Jumat, 5/11/10

Senin, 8/11/10

Selasa, 9/11/10

Rabu, 10/11/10

*Memperbaiki printer di

ruang Kapus

*Maintenance PC

*Troubleshooting printer

(installasi driver)

*Membereskan panel listrik

*Troubleshooting dan

Maintenance PC

*Install XP, driver, software

*Installasi windows XP sp2

*Installasi driver printer

*Installasi software

*Memasang installasi baru

kabel listrik dah jaringan di

ruang Kapus

*Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Memasang Acess point di

aula untuk pelatihan web

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

52

Page 65: Bag Utama

29.

30.

31.

32.

33.

34.

Kamis, 11/11/10

Jumat, 12/11/10

Senin, 15/11/10

Selasa, 16/11/10

Kamis, 18/11/10

Jumat, 19/11/10

*Memasangkan printer di

ruang fisika

*Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Troubleshooting PC di

ruang nitrogen cair

*Memindahkan kabel listrik

*Memperbaiki koneksi

internet di gedung F (setting

router)

*Maintenance dan

Troubleshooting PC

*Input data (excel)

*Manitenence dan

Troubleshooting PC

*Installasi Windows XP,

Driver dan Software

*Pemasangan kabel UTP di

ruang Aula perak

*Troubleshooting dan

Maintenance PC

*Install XP, driver, software

*Troubleshooting dan

Maintenance PC

*Install XP, driver, software

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

TUNTAS

53

Page 66: Bag Utama

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

Ade Hartono, A.Md Agus Rakhim, STNIP. 19670825 199101 1 004 NIP. 19670817 1983071001

54