bab v analisis peluang dan tantangan · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat,...

24
35 BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa ada peluang dan tantangan tentang kerja sama kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura dalam mengekspor hasil produksi hortikultura organik. Dan dalam bab ini peneliti akan menganalisis mengenai hasil temuan di lapangan. 1.1 Peluang Dalam ativitas perdagangan internasional yang pada umunya pihak yang melakukannya memperoleh peluang pasar yang menjanjikan sehingga pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut melihat bahwa ada peluang yang dapat dipergunakan untuk mencapi keinginan atau tujuan dari pihak yang melakukan perdagangan tersebut. Tidak hanya negara yang bisa mendapatkan peluang untuk melakukan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi namun peluang juga ada bagi sektor swasta ataupun sektor-sektor yang lain, seperti halnya pada kelompok tani Tranggulasi yang melakukan hubungan kerja sama dengan CV. Global Resources dalam hal ekspor hasil pertanian hortikultura karena ada peluang yang di dalamnya tujuan dari kedua pihak dapat dicapai melalui hubungan kerja sama. Dalam hubungan kerja sama yang dilakukan antara kedua pihak antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura yang telah dituliskan dalam bab IV sebelumnya pada bagian analisis SWOT yang di mana dijelaskan peluang diantaranya adalah (1) Potensial komoditas, (2) Market share yang luas, (3) Dapat meningkatkan kerja sama dengan negara lain, dan (4) Nama kelompok tani Tranggulasi semakin dikenal yang akan dijelaskan dalam bab ini.

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

35

BAB V

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN

Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa ada peluang dan tantangan tentang

kerja sama kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura dalam

mengekspor hasil produksi hortikultura organik. Dan dalam bab ini peneliti akan

menganalisis mengenai hasil temuan di lapangan.

1.1 Peluang

Dalam ativitas perdagangan internasional yang pada umunya pihak yang

melakukannya memperoleh peluang pasar yang menjanjikan sehingga pihak yang

melakukan perdagangan internasional tersebut melihat bahwa ada peluang yang dapat

dipergunakan untuk mencapi keinginan atau tujuan dari pihak yang melakukan

perdagangan tersebut.

Tidak hanya negara yang bisa mendapatkan peluang untuk melakukan kerja sama

terutama dalam bidang ekonomi namun peluang juga ada bagi sektor swasta ataupun

sektor-sektor yang lain, seperti halnya pada kelompok tani Tranggulasi yang melakukan

hubungan kerja sama dengan CV. Global Resources dalam hal ekspor hasil pertanian

hortikultura karena ada peluang yang di dalamnya tujuan dari kedua pihak dapat dicapai

melalui hubungan kerja sama.

Dalam hubungan kerja sama yang dilakukan antara kedua pihak antara kelompok

tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura yang telah dituliskan dalam

bab IV sebelumnya pada bagian analisis SWOT yang di mana dijelaskan peluang

diantaranya adalah (1) Potensial komoditas, (2) Market share yang luas, (3) Dapat

meningkatkan kerja sama dengan negara lain, dan (4) Nama kelompok tani Tranggulasi

semakin dikenal yang akan dijelaskan dalam bab ini.

Page 2: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

36

1.1.1 Potensi Komoditas

Berbicara mengenai hasil produksi, kelompok tani Tranggulasi yang semakin

banyak mendapat perhatian dari pembeli atau konsumen baik dari tingkat domestik

maupun tingkat internasional. Hal tersebut ditandai dengan sejumlah permintaan

untuk ekspor hasil produksi yang meningkat dari importir yang sudah menjalin

hubungan kerja sama lebih dulu seperti Singapura, Jepang dan Malaysia serta

banyaknya permintaan untuk melakukan kerja sama dengan kelompok tani

Tranggulasi seperti dengan beberapa importir yang berasal dari Arab Saudi,

Australia, dan Filipina.

Walaupun dalam hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani

Tranggulasi dengan beberapa negara seperti Arab Saudi, Australia dan Filipina

masih menjadi perbincangan antar kedua pihak baik dari kelompok tani Tranggulasi

dengan kelompok-kelompok yang berasal dari tiga negara tersebut.

Permintaan barang hasil produk kelompok tani Tranggulasi seperti dari

Filipina, Australia dan Arab Saudi tidak jauh berbeda dengan permintaan dari

importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat,

binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya.

Kini kelompok tani Tranggulasi diakui memiliki berbagai macam produk hasil

pertanian hortikultura yang baik dan sehat, dengan keunggulannya dalam

menyediakan produk-produk pertanian hortikultura yang baik, sehat dan ramah

lingkungan namun harganya dapat dijangkau maka dapat membantu untuk

meningkatkan peminat dalam membeli produk-produk dari kelompok tani

Tranggulasi.

Ketika kelompok tani Trangulasi mengutamakan hasil-hasil pertanian yang

berkualitas, baik, sehat dan ramah lingkungan serta mudah dijangkau maka hal

tersebut yang kemudian menjadi daya tarik tersendir dari importir maupun

konsumen lain untuk lebih memilih hasil pertanian hortikultura kelompok tani

Tranggulasi di bandingkan dengan yang lain. Jika kelompok tani Tranggulasi

mampu memenuhi permintaan pasar maka semakin besar peluang dalam melakukan

Page 3: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

37

kegiatan ekspor, tidak hanya ke negara Singapura dalam hal ini CV. Global

Resources atau ke negara Malaysia namun dapat melakukan transaksi ke negara-

negara yang lain.

Sesuai dengan teori yang digunakan yaitu teori liberalisme yang di dalamnya

menuntut satu hal yaitu mengenai adanya kompetisi di mana pelaku-pelaku pasar

harus meningkatkan kualitas produk-produk mereka agar dapat diterima di

masyarakat, dalam hal ini produk-produk Tranggulasi termasuk produk-produk

andalan karena sudah memenuhi SNI atau Standar Nasional Indonesia tidak hanya

itu namun ketika kelompok tani Tranggulasi mulai membuka pasar semakin luas

maka harus menyiapkan strategi dalam pemasaran untuk semua produk atau

komiditi yang dimiliki agar dapat bersaing dengan produk atau komoditi dari

negara-negara lain, mengingat yang mengembangkan pertanian hortikultura organik

tidak hanya negara Indonesia namun juga dari berbagai negara di Amerika, Eropa

dan Asia.

Gambar 5: Produk Hortikultura Organik Tranggulasi Siap Di Kirim Ke

Singapura dan toko-toko di pasar domestik

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

Gambar di atas adalah proses packing untuk dikirim kepada CV. Global

Resources Singapura dan ke toko-toko domestik yang berada di sekitar area Jawa

Page 4: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

38

Tengah seperti Superindo. Sayur-sayuran yang dihasilkan oleh kelompok tani

Tranggulasi sangat baik untuk di pasarkan karena sudah memenuhi standar yang

berlaku dari negara-negara yang melakukan hubungan kerja sama dengan kelompok

tani Tranggulasi. Seperti contohnya pada negara Jepang yang memiliki standar

bahwa harus ada ukuran pada setiap sayuran yang diimpor sehingga kelompok tani

Tranggulasi harus menyesuasikan dengan aturan yang berlaku pada negara importir

dengan demikian tidak ada kendala dalam peraturan agar tetap melaksanakan

ekspor.

Produk yang baik dan berkualitas yang dihasilkan oleh kelompok tani

Tranggulasi ini yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi para importir yang

berasal dari internasional maupun domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat

dipasarkan baik ke domestik maupun internasional.

Kelompok tani Tranggulasi yang memiliki hasil produk pertanian hortikultura

yang baik, sehat serta berkualitas ini tentunya mempersiapkan hal-hal yang baik

sebelum di kirim ke CV. Global Resources Singapura, seperti packing barang untuk

dikirim.

Gambar 6: Proses Packing Sayur-sayuran untuk di ekspor ke Singapura dan

toko-toko di pasar domestik.

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

Page 5: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

39

Dari hasil gambar di atas menunjukan bahwa kelompok tani Tranggulasi tidak

hanya mementingkan kualitas produk yang baik untuk dijual namun juga proses

packing yang dilakukan sangat dipersiapkan dengan baik, di mana disiapkan box

besar agar sayuran yang ditaruh dalam box tidak rusak, tidak hanya box namun

dilapisi dengan plastik besar agar produk dapat bertahan hingga beberapa watu

kedepan.

Dengan melakukan packing seperti demikian maka dapat menjaga agar semua

yang telah dikirim dalam kondisi yang baik, yang di mana hal tersebut tidak hanya

membawa keuntungan kepada CV. Global Resources Singapura tetapi kelompok

tani Tranggulasi juga semakin dipercaya oleh pihak importir untuk terus melakukan

hubungan keraja sama dengan pihak kelompok tani Tranggulasi.

Gambar 7: Proses Pengiriman ke Siangpura dan beberapa toko-toko domestik.

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

Petani Tranggulasi tidak hanya memastikan bahwa proses packing yang

dilakukan sudah sangat aman namun pada proses pengirman barang, kelompok tani

Page 6: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

40

Tranggulasi juga memastikan bahwa barang dapat dikrim dengan baik dan aman

yang di mana diatur secara baik agar kemasan tidak rusak saat dikirim ke CV. Global

Resources di Singapura maupun ke toko-toko dalam domestik. Box pada bagian luar

yang digunakan untuk dikirim memiliki beberapa lubang di setiap sisi box yang

berguna untuk udara dapat masuk agar sayur-sayuran yang sudah dikemas dapat

bertahan lebih lama. Dari semua aspek sangat diperhatikan oleh kelompok tani

Tranggulasi dari packing, pengirman hingga kualitas produk yang sangat baik dan

berkualitas.

Kelompok tani Tranggulasi yang memiliki hasil pertanian hortikultura

organik seperti sayur-sayuran yang baik, hal tersebut ditunjukan dari struktur sayur

sangat baik, sehat dan masih segar. Oleh karena itu permintaan yang datang terhadap

kelompok tani Tranggulasi juga sangat banyak karena hasil produk yang baik dan

berkualitas.

Maka dari itu dengan potensi komoditas yang baik yang dimiliki oleh

kelompok tani Tranggulasi yang berada di dusun Selongisor, desa Batur dapat

menjadikan kelompok tani Tranggulasi memperoleh peluang pasar yang besar dan

dapat bersaing dengan kelompok tani dari negara lain untuk perdagangan

hortikultura serta meningkatkan bisnis dengan berbagai kelompok, instansi atau

perseorangan.

Penting untuk meningkatkan hasil produk yang baik guna meningkatkan daya

jual di pasar domestik maupun pasar internasional yang menjadikan kelompok tani

Tranggulasi lebih baik dan dikenal oleh berbagai negara, kelompok maupun

perseorangan. Dengan demikian dapat membuka hubungan kerja sama yang baru

dengan importir dan harga yang baru, yang tentunya menguntungkan bagi kelompok

tani Tranggulasi terlebih khusus.

Kelompok tani Tranggulasi dalam proses hubungan kerja samanya terus

mendapat perhatian importir dari negara-negara lain, dalam hal ini seperti importir

dari CV. Global Resources, Singapura. Hubungan kerja sama yang dijalani dari

tahun 2011 hingga 2014 terus mengalami peningkatan dalam jumlah permintaan

Page 7: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

41

untuk hasil pertanian yang dimiliki oleh kelompok tani Tranggulasi, namun ketika

belum menjalin hubungan kerja sama secara resmi, pihak CV. Global Resources

sudah meminta untuk kelompok tani Tranggulasi mengirim sebanyak satu hingga

lima kwintal pada tahun 2010. Peningkatan tersebut dijelaskan dalam bentuk

diagram batang dibawah.

Gambar 8: Diagram Batang Mengenai Jumlah Permintaan Ekspor Hasil

Hortikultura Organik dari CV. Global Resources Terhadap Kelompok Tani

Tranggulasi (2011-2014).

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

Pada diagram batang di atas dijelasan bahwa jumlah permintaan ekspor untuk

hasil pertanian organik kelompok tani Trangulasi dari CV. Global Resources dari

awal menjalini hubungan kerja sama pada tahun 2012 hingga berakhir pada tahun

2014 terus mengalami peningkatan, hasil pertanian yang diminta juga bermacam-

macam seperti kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, binjai, pare dan

beberapa hasil pertanian lainnya.

0

200

400

600

800

1000

2011 2012 2013 2014

144 144

500600

amo

un

t o

f co

mo

dit

y (

in t

on

)

year

Jumlah permintaan Ekspor Hasil Hortikultura Organik dari CV. Global Resources terhadap kelompok tani

Tranggulasi (2011-2014)

Page 8: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

42

Permintaan yang terus meningkat tersebut secara umum dikarenakan

keinginan seseorang (konsumen) terhadap barang-barang tertentu yang diperlukan

atau yang diinginkan. (Oka A Yoeti, 2008)

Karena kebutuhan tersebut yang mengalibatkan permintaan barang terus

meningkat dari pihak luar baik importir maupun konsumen domestic untuk dapat

memenuhi kebutuhan mereka maupun untuk memenuhi kebutuhan pihak ketiga

melalui para importir maupun dari pihak konsumen domestik seperti di pasar dan

toko-toko yang menyediakan sayur-sayuran.

Sesuai dengan data dalam diagram di atas yang dihitung berdasarkan tahun

maka dalam penjelasan ini akan diuraikan sesuai dengan tahun dan juga dengan

besar jumlah permintaan sayuran dari pihak CV. Global resources Singapura kepada

petani Tranggulasi, dari tahun 2011 hingga 2014.

Pada tahun 2011 ketika kelompok tani Tranggulasi baru mulai menjalin

hubungan kerja sama secara resmi dengan CV. Global Resources, jumlah

permintaan sebesar 1 ton untuk tiga kali pengiriman dalam satu minggu, maka dari

pada itu jumlah keseluruhan pada tahun 2011 untuk jumlah permintaan adalah

sebesar 144 ton. Jumlah tersebut tergolong sangat besar untuk permulaan dalam

hubungan kerja sama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global

Resources.

Tidak berhenti di tahun 2011, berlanjut pada tahun 2012 jumlah permintaan

dari pihak CV. Global Resources terhadap kelompok tani Tranggulasi masih tetap

stabil dengan jumlah 1 ton untuk tiga kali pengiriman dalam satu minggu. Oleh

karena itu, jumlah permintaan yang diberikan oleh CV. Global Resources terhadap

kelompok tani Tranggulasi masih sebesar 144 ton, namun pada tahun 2012 juga

kelompok tani Tranggulasi mulai menunjukan bahwa produk pertanian hortikultura

yang dihasilkan makin baik, hal itu ditandai dengan jumlah permintaan yang

meningkat setelah tahun 2012.

Page 9: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

43

Pada tahun 2013 jumlah permintaan yang diperoleh kelompok tani

Tranggulasi dari CV. Global Resources makin meningkat. Sebesar 1.25 ton untuk

tiga kali pengiriman dalam satu minggu, jumlah permintaan ini menghasilkan

hingga 500 ton dalam satu tahun. 500 ton jumlah permintaan yang diperoleh

membuat kelompok tani Tranggulasi terus mengembangkan pertanian hortikultura

dengan sistem organik yang baik sehingga dapat membantu meningkatkan

permintaan importir dan juga konsumen.

Dilanjutkan pada tahun 2014 yang di mana jumlah permintaan lebih

meningkat hingga 1.50 ton dalam satu minggu untuk tiga kali pengiriman pada

pertner kerja yaitu CV. Global Resources, Singapura. Jumlah permintaan pada tahun

2014 ini secara keseluruhan mencapai 600 ton. Namun besarnya jumlah permintaan

tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang kadang diberikan terlambat terhadap

kelompok tani Tranggulasi dari pihak CV. Global Resources, Singapura.

Pada tahun 2014, dari pihak kelompok tani Tranggulasi memutuskan untuk

berhenti melakukan transaksi dengan CV. Global Resources walaupun jumlah

permintaan terus ada hingga sekarang dan terus bertambah, namun dikarenakan

pembayaran yang terlambat dari pihak CV. Global Resources dan keadaan dollar

Singapura yang tidak stabil sehingga kelompok tani Tranggulasi memutuskan

kontrak kerja sama untuk sementara waktu.

“Permintaan yang kami peroleh sangat banyak dari CV. Global Resources Singaupara

namun yang sangat menjadi kendala adalah ketika pembayaran yang telah disepakati bersama

diberikan tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati maka kami memutuskan untuk

berhenti dalam melakukan hubungan kerja sama untuk sementara waktu, di samping itu harga

dollar yang berlaku pada tahun 2013 menjelang 2014 kurang terlalu baik, kadang naik kadang

turun.” (Wawancara Dengan Ketua Kelompok Tani Tranggulasi)

Dalam hubungan kerja sama selalu mengalami tantangan yang mengakibatkan

hubungan kerja sama tersebut harus berhenti atau terhambat. Karena dalam

hubungan kerja sama terutama dalam kerja sama internasional, hal yang paling

Page 10: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

44

penting adalah dapat mencukupi kebutuhan antara dua belah pihak yang melakukan

hubungan kerja sama, mencegah dan menghindari konflik yang hendak terjadi dan

mempererat hubungan antara kedua belah pihak. Yang dimaksud dengan mencegah

atau menghindari konflik yang hendak terjadi dalam kasus kelompok tani

Tranggulasi dengan CV. Global Resources adalah ketika terjadi keterlambatan

dalam transaksi maka bisa saja salah satu pihak akan merasa dirugikan dan akan

menimbulkan sikap tidak percaya untuk melakukan kerja sama untuk ekspor produk

yang diminta dari pihak importir.

1.1.2 Market Share Yang Luas

Dari paham neoliberalisme yang menyatakan bahwa pasar dapat diatur secara

bebas agar dapat mengoptimalkan pertukaran barang dan jasa. Pasar bebas dan

perdagangan yang bebas diyakini dapat meningkatkan potensi yang kreatif sehingga

manusia dapat mensejahterakan dirnya secara individu. Hal tersebut dikaitkan

dengan hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi

dengan CV. Global Resources Singapura yang di mana kerja sama yang dilakukan

secara individu yang mampu meningkatkan kreativitasnya untuk memproduksi

lebih banyak barang sehingga pasar yang luas dapat menjadi bagian dari kelompok

tani Tranggulasi.

Dalam hubungan kerja sama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV.

Global Resources, Singapura membawa banyak pelajaran bagi kelompok tani

Tranggulasi di mana pelajaran yang diperoleh adalah ketika membangun hubungan

kerja sama dengan kelompok lain dari negara lain, kelompok tani Tranggulasi sudah

bisa menyediakan apa yang perlu disiapkan untuk menjalin hubungan kerja sama

tersebut.

Kelompok tani Tranggulasi juga memiliki kelebihan lain dari sektor komoditi

yang di mana memiliki komoditi yang bagus dan hal ini sangat membantu sekali

apabila hanya dipasarkan di Indonesia yang notabennya peminat terhadap sayur

organik sangat rendah dibandingkan dengan masyarakat di negara-negara lain.

Page 11: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

45

Dalam rangka kerja sama dengan CV. Global Resouces agar dapat memperluas

pasar dari kelompok tani Tranggulasi.

Seperti yang dijelasan pada teori yang digunakan yaitu liberalisme yang

menjanjikan adanya pasar bebas baik bagi negara maupun swasta dan individu.

Mengingat bahwa negara tidak harus terlalu banyak campur tangan dalam hubungan

kerja sama yang dilakukan oleh kelompok swasta maupun perseorangan sehingga

baik swasta maupun perseorangan bebas dalam membuka hubungan kerja sama dan

juga memperluas pasar demi mencapai tujuan untuk terus melakukan perdagangan

terhadap barang yang diproduksi tersebut.

Hal tersebut yang kemudian terus diterapkan oleh kelompok tani Tranggulasi

yang di mana dapat di pahami adanya pasar bebas sehingga membangun relasi atau

hubungan kerja sama dengan berbagai orang atau kelompok dari negara-negara lain

seperti Malaysia, Jepang, Filipina, Australia, Arab Saudi dan Singapura.

Bisa dikatakan bahwa membangun hubungan kerja sama dengan CV. Global

Resouces, Singapura dan Malaysia adalah sebagai steping stone bagi kelompok tani

Tranggulasi untuk terus membuka hubungan dengan importir dari negara lain.

Seperti yang telah direncanakan sekarang mengenai kerja sama dengan importir dari

Malaysia namun dengan importir yang berbeda dari yang sebelumnya, tidak hanya

itu namun untuk sekarang sedang menyiapkan segala persyaratan untuk kerja sama

dengan Arab Saudi, Filipina dan Australia.

Hubungan kerja sama sebelumnya dengan CV. Global Resources Singapura

dilihat sangat membantu untuk memudahkan dalam membangun hubugan kerja

sama yang baru dengan importir yang lain guna untuk memperluas pasar oleh

kelompok tani Tranggulasi dan juga nama kelompok tani Tranggulasi juga lebih

dikenal oleh banyak orang atau negara.

Dalam menjalani hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani

Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura membuat kedua pihak saling

membantu mewujudkan apa yang hendak dicapai. Menurut Michael Haas, kerja

sama adalah upaya untuk saling membantu, bekerja sama dan bersatu padu dalam

Page 12: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

46

melaksanakan suatu kegiatan, ativitas atau even. Dalam prespektif hubungan

internasional hal ini bisa mencakup semua bidang termasuk bidang ekonomi untuk

kegiatan ekspor barang ke CV. Global Resources Singapura dari kelompok tani

Tranggulasi.

Di samping itu, mengingat jumlah pertanian yang besar baik di tingkat

domestik maupun di tingkat internasional maka kelompok tani Tranggulasi harus

melakukan berbagai cara dengan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk pertanian

mereka, cara yang baik telah dilakukan adalah telah menggunakan pupuk organik

yang di mana telah membantu melindungi lingkungan dari zat-zat kimia jika

menggunakan pupuk non-organik. Hal tersebut yang kemudian dapat menjadi daya

jual di pasar domestik dan internasioal mengingat bahwa masyarakat luas kini sudah

mulai sadar dengan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi bahan makanan yang

sehat dan juga bebas dari zat-zat kimia.

Dengan demikian, hasil pertanian kelompok tani Tranggulasi dapat bersaing

di pasar luas walaupn jumlah pertanian di dunia sangat besar, seperti di negra-negara

Eropa, Amerika dan beberapa negara-negara di Asia. Namun akan mampu bersaing

karena pola kehidupan yang sudah mulai berubah dan kelompok tani Tranggulasi

mampu memberikan apa yang menjadi tuntutan pasar baik pasar domestik maupun

pasar interanasional.

Semakin besar kelompok tani Tranggulasi membuka hubungan kerja sama

maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan oleh mereka. Keuntungan

tersebut bukan hanya berbicara mengenai keuangan yang di dapat namun juga

pengalaman, importir baru dan juga bisa mendapat pengetahuan baru bagaimana

harus menjadi kelompok tani yang baik, mampu bersaing dan dapat menyediakan

setiap kebutuhan setiap konsumen ataupun importir ketika meminta hasil produk

pertanian untuk dikirim.

Proses kerja sama yang dilakukan juga tentunya membutuhkan “aturan main”

di mana aturan itulah yang akan mendatangkan keuntungan atau kerugian bagi

kelompok tani Tranggulasi, maka dari itu hal-hal penting seperti Memorandum of

Page 13: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

47

Understanding (MoU) penting untuk disiapkan guna untuk mengawasi kedua pihak

baik dari kelompok tani Tranggulasi atau dari importir untuk tetap berada pada jalur

yang telah disepakati bersama dalam aktivitas transaksi.

1.1.3 Peningkatan Hubungan Kerja Sama

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa peluang yang didapatkan

oleh kelompok tani Tranggulasi salah satunya adalah dapat meningkat hubungan

kerja sama dengan importir dari negara-negara lain, kelompok-kelompok lain atau

perorangan. Dengan menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam menjalin

hubungan kerja sama.

Pentingnya kerja sama yang dilakukan oleh kedua pihak atau lebih,

dikarenakan ada tujuan untuk mencapai kepenuhan kepentingan pribadi seperti

mensejahterakan hidup baik secara pribadi mapun kelompok. Sehingga menurut

Dougherty dan Pfaltzgraff, 1997 yang menyatakan bahwa kerja sama dapat tumbuh

dari satu komitmen individu terhadap kesejahteraan bersama atau sebagai usaha

pemenuhan kepentingan pribadi. Kunci dari perlaku kerja sama ada pada sejauh

mana setiap pribadi percaya bahwa yang lainnya akan bekerja sama. Sehingga isu

utama dari teori kerja sama adalah didasarkan pada pemenuhan kepentingan pribadi,

di mana hasil yang menguntungkan kedua belah pihak dapat diperoleh dengan kerja

sama dari pada dengan usaha sendiri atau dengan persaingan.

Sesuai dengan paham liberalisme bahwa dalam menjalin hubungan kerja

sama, tidak hanya negara yang dapat melakukan hal tersebut tetapi juga MNC,

NGO, kelompok kecil maupun perseorangan, dengan demikian intervensi negara

terhadap hubungan kerja sama tidak terlalu besar karena hal tersebut dapat

mengurangi tingkat pemasukan bagi negara maupun masyarakatnya, karena salah

satu cara untuk meningkatkan perekonomian negara adalah dengan cara melakukan

hubungan kerja sama untuk perdagangan internaisonal.

Page 14: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

48

Dalam teori perdagangan internasional salah satunya adalah membuka

jejaring kerja sama sehingga melalui kerja sama yang dilakukan maka kelompok

tani Tranggulasi dapat meningkatkan hubungan kerja sama dengan berbagai orang

atau kelompok dari negara-negara lain seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu

Singapura, Malaysia, Filipina, Jepang, Australia dan Arab Saudi.

Oleh sebab itu baik negara, swasta hingga pada kelompok kecil maupun

perseorangan dapat melakukan hubungan kerja sama baik tingkat domestik maupun

tingkat internasional. Hal tersebut dapat membantu untuk setiap kelompok maupun

perseorangan yang sedang menjalin hubungan kerja sama dapat lebih meningkatkan

dan memperluas hubungan kerja sama tidak hanya dengan satu pihak namun dapat

bekerja sama dengan berbagai pihak.

Kelompok tani Tranggulasi dalam menjalin hubungan kerja sama juga

meningkatkan dan memperluas dalam membuka kerja sama guna untuk melakukan

ekspor terhadap importir serta memperkenalkan produk pertanian hortikultura

organik yang dimiliki oleh kelompok tani Tranggulasi. Karena ketika produk-

produk yang diekspor oleh kelompok tani Tranggulasi dapat lebih dikenal maka hal

tersebut dapat menjadi sangat baik untuk perkembangan kelompok tani Tranggulasi

baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional.

Dan dengan terkenal produk pertanian hortikultura organik kelompok tani

Tranggulasi membawa dampak yang baik untuk peningkatan hubungan kerja sama

dengan berbagai negara, kelompok maupun perseorangan lebih luas dan lebih

banyak. Oleh sebab itu pentingnya untuk menciptakan berbagai inovasi untuk dapat

bersaing dan menarik konsumen maupun importir untuk melakukan kerja sama

dengan kelompok tani Tranggulasi.

Page 15: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

49

1.1.4 Nama Kelompok Tani Tranggulasi Semakin Dikenal

Dalam memproduksi hasil pertanian yang baik serta berkualitas tentunya

dapat menambah nilai bagi petani yang memproduksi hasil pertanian tersebut.

Kelompok tani Tranggulasi juga demikian di mana mereka meningkatkan produk-

produk pertanian mereka agar makin diminati oleh para konsumen maupun importir.

Hasil produk yang baik dapat membuat nama kelompok tani Tranggulasi juga

makin dikenal, ketika nama kelompok tani Tranggulasi semakin dikenal maka dapat

manambah kerja sama dengan pihak-pihak lain yang dapat mendatangkan

keuntungan bagi kelompok tani Tranggulasi.

Ketika kelompok tani Tranggulasi sudah makin dikenal oleh banyak orang

baik domestik maupun dari internasional, hal tersebut tidak hanya karena hasil

pertanian hortikultura organik yang baik namun juga didukung dengan hal-hal lain

seperti struktur organisasi yang sudah sangat baik, kekompakan dalam kelompok,

kerja lebih cepat dan juga lebih disiplin terhadap waktu maupun terhadap jumlah

permintaan dari para konsumen dan juga dari importir.

Hal-hal tersebut yang kemudian harus diperhatikan dan lebih dikembangkan

ke arah yang lebih baik agar dapat membantu perkembangan kelompok tani

Trangulasi dalam menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak baik di

tingkat domestik maupun di tingkat internasional untuk menjaga kepercayaan

konsumen maupun importir untuk setiap permintaan.

1.2 Tantangan

Dalam hubungan kerja sama yang dilakukan antara kelompok tani

Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura tidak hanya mengalami

peluang yang menghasilkan berbagai keuntungan bagi kedua pihak namun juga

terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh kelompok tani Tranggulasi dan

CV. Global Resources Singapura namun ada juga berbagai tantangan yang

dihadapi.

Page 16: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

50

Dalam bagian ini peneliti akan membahas menganai sejumlah tantangan

yang dihadapi oleh kelompok tani Tranggulasi dalam melakukan hubungan kerja

sama dalam hal ini adalah melakukan kegiatan ekspor ke CV. Global Resources

Singapura, hal-hal yang mempegaruhi sehingga terjadi berbagai macam kerugian

dan lain sebagainya. Adapun yang dibahas pada sub bab ini adalah (1) sistem

pambayaran yang buruk, (2) mata uang yang fluktuatif, (3) bahasa, (4) perizinan

dan (5) cuaca.

1.2.1 Sistem Pembayaran Yang Buruk

Pentingnya pembayaran dalam hubungan kerja sama terutama dalam

perdagangan di mana untuk mempermudah hal-hal yang hendak dilakukan

seperti biaya packing, pengiriman serta transportasi. Karena pembayaran

merupakan masalah krusial jika terhambat, pembayaran yang terhambat dapat

memperhambat seluruh kesepakatan yang telah dilakukan oleh kedua pihak.

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

dengan bapak Pitoyo menjelaskan adanya sistem pembayaran yang buruk.

“Kami pernah mengalami sistem pembayaran yang buruk di mana kami sudah sepakat antara

kelompok tani Tranggulasi dengan importir bahwa harus ada down payment atau DP 50%

kemudian setelah kami mengirim semua barang kepada importir kemudian dapat dilunasi

100%. Namun pada kenyataannya kami telah menyiapkan semua produk komoditi yang

diminta oleh importir dari persiapan, packing dan tinggal dikirim saja tetapi dari importir

tidak memberikan DP 50% sehingga kami tidak dapat melakukan proses pengirman karena

tidak ada duit untuk dapat digunakan dalam pengiriman barang yang diminta tersebut,

setelah itu barang yang diminta mengalami kerusakan atau busuk dan kami kelompok tani

Tranggulasi yang mengalami kerugian.”

Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa dengan sistem pembayaran yang

buruk atau keterlambatan dalam permbayaran dapat membuat satu pihak dalam

hal ini kelompok tani Tranggulasi mengalami kerugian yang besar karena semua

produk komoditi yang diminta mengalami kebusukan dan rusak.

Page 17: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

51

Menerut beberapa ahli yang mengungkapkan mengenai pengtingnya

pembayaran. Menurut Chan Kah Sing (2009) menyatakan bahwa pembayaran

adalah proses penukaran mata uang dengan barang, informasi atau jasa.

Sedangkan menurut Hasibun (2010) menyatakan bahwa berpindahnya hak

pemilikan atas sejumlah uang atau dari pembayar kepada penerimanya, baik

langsung maupun media jasa perbankan.

Sistem pembayaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah kerja

sama terutama dalam kerja sama ekonomi mengenai ekspor maupun impor,

pembayaran juga yang akan menentukan bagaimana hubungan kerja sama yang

dilakukan antara satu pihak dengan pihak yang lain dapat berjalan secara baik.

Pentingnya untuk diperhatikan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV.

Global Resources Singapura dalam menjalani hubungan kerja sama.

Sama halnya dengan kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global

Resources Singapura yang juga mengalami hal yang sama yaitu sistem

pembayaran yang buruk di mana CV. Global Resources meminta untuk beberapa

hasil pertanian seperti buncis, prancis, terong ungu, kentang, jahe dan paprika

untuk dikirim dengan jumlah yang sangat besar namun ketika permintaan

tersebut telah disiapkan oleh kelompok tani Tranggulasi tetapi dari pihak CV.

Global Resources tidak memberikan setengah dari harga keseluruhan karena

perlunya down payment untuk biaya pengiriman ke CV. Global Resources di

Singapura.

Tanpa pembayaran setengah dari keseluruhan maka dari pihak pengekspor

dalam hal ini adalah kelompok tani Tranggulasi yang tidak dapat melakukan

kegiatan ekspor karena jika semua pembayaran dari packing hingga pengiriman

maka pihak Tranggulasi bisa mengalami kerugian karena tidak ada kesepaktan

sebelumnya bagi kelompok tani Tranggulasi jika uang dikembalikan setelah

semua barang telah di kirim ke CV. Global Resources di Singapura.

Tidak hanya terhambat untuk packing kemudian pengiriman namun juga

terhambat untuk melakukan ekspor selanjutnya jika ada permintaan barang

Page 18: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

52

kembali yang dilakukan oleh CV. Global Resources Singapura tidak hanya itu

namun akan ada rasa saling tidak percaya jika hal tersebut berlangsung lama dan

terjadi lebih dari satu kali, karena hal tersebut menyangkut untung dan rugi dalam

perdagangan.

Di samping terhambat untuk melakukan ekspor selanjutnya, terhambat juga

dalam memenuhi permintaan pasar mengingat yang menyediakan hasil pertanian

hortikultura organik bukan hanya dari kelompok tani Tranggulasi namun dari

berbagai negara dengan jumlah kelompok atau perseorangan yang banyak dan di

dalam terdapat persaingan yang kuat, oleh karena itu hal-hal yang krusial seperti

pembayaran harus lebih sangat diperhatikan agar tidak mengalami kerugian atau

lainnya.

1.2.2 Mata Uang Yang Fluktuatif

Setiap hubungan kerja sama yang dilakukan terutama dalam hubungan kerja

sama ekonomi untuk ekspor maupun impor sangat mengutamakan mata uang.

Maka dari itu mata uang diusahakan harus selalu stabil agar tetap mendapatkan

keuntungan dari hubungan kerja sama yang dijalani oleh kedua belah pihak atau

untuk mencapai tujuan yang hendak didapat dalam hubungan kerja sama.

Hal yang sama juga diperlukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV.

Global Resources dalam menjalani hubungan kerja sama, yang di mana

mengutamakan mata uang yang harus stabil agar dapat menjalankan hubungan

kerja sama sacara terus menerus.

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

dengan bapak Pitoyo menjelaskan adanya mata uang yang fluktuatif:

“Pembayaran sudah di gross maka kami sering rugi apalagi ketika harga dollar naik maka

yang kena biasanya dari kami kelompok tani tapi ketika harga dollar turun maka kami

untung. Sebenarnya yang paling berpengaruh itu harga untuk pengiriman ke luar negeri

karena kami harus menyesuaikan dengan pembayaran mata uang asing tetapi ketika mata

uang dollar itu mengalami penurunan harga maka kami juga tidak rugi karena kami bisa

Page 19: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

53

mengatasi pembayaran tersebut.” (Wawancara dengan pa Pitoyo selau ketua kelompok tani

Tranggulasi, 15 Desember 2016)

Dari hasil wawancara tersebut maka CV. Global Resources dan kelompok

tani Tranggulasi dalam hubungan kerja sama yang dijalani harus didukung

dengan mata uang yang kuat agar dapat melakukan transaksi untuk ekspor barang

hasil pertanian hortikultura petani Tranggulasi kepada CV. Global Resources,

serta pentingnya kesepakatan dalam hubungan kerja sama untuk dapat

menjalakan sesuai dengan kesapakatan yang telah dibuat. Karena perbedaan mata

uang yang digunakan maka harus menyesuaikan dengan kurs valuta asing dari

mata uang yang digunakan tersebut. Kurs valuta asing adalah harga valuta asing

persatuan uang dasar yang dinyaatakan dalam mata uang negara bersangkutan.

(Soediyono, 1991)

Dalam hubungan kerja sama yang dilakukan antara kelompok tani

Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura menyepakati bahwa dalam

sistem pembayaran menggunakan mata uang Singapura atau dollar Singapura.

Dan dalam setiap waktu nilai tukar dollar atau mata uang selalu berubah-rubah

sehingga berpengaruh pada hubungan kerja sama yang dijalankan antara

kelompok tani Tranggulais dengan CV. Global Resources.

Dalam kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan

CV. Global Resources Singapura harus berhenti pada tahun 2014 dikarenakan

keadaan mata uang yang sangat tidak stabil atau fluktuatif, pada tahun pertama

dalam hubungan kerja sama keadaan mata uang dollar Singapur sangat baik

hingga masuk pada tahun 2013 di mana ekspor barang terhadap CV. Global

Resources makin berkurang karena tidak dapat menentukan harga yang baik

dalam transaksi.

Menurut The World’s Trusted Currency Authority pada tahun 2011 bulan

Januari nilai dollar Singapura terhadap rupiah Indoneisa sebesar 7014.39819

sedangkan pada bulan Juli sebesar 6944.07122 namun dalam beberapa tahun

dollar Singapura terus mengalami guncangan sehingga mengalami ketidak

Page 20: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

54

stabilan dalam beberapa tahun dan pada tahun 2014 hingga 2015 dollar

Singapura mulai mengalami kenaikan hingga di angka 9857.16027.

Gambar 9: Digram Lurus Mengenai Nilai Tukar Dollar Singapura Yang Fluktuatif

Sumber: The World’s Trusted Currency Authority

Dari hasil wawancara yang menyatakan bahwa kelompok tani Tranggulasi

harus berhenti untuk sementara waktu dalam menjalin hubungan bekerja sama

dengan CV. Global Resources dalam hal ini ekspor barang karena masalah dollar

Singapura yang fluktuatif, namun demikian kedua pihak masih tetap menjaga

komunikasi yang baik.

Data di atas menunjukan perkembangan mata uang dollar Singapura per tahun

namun jika dilihat perkembanganya dalam per bulan, sangat tidak stabil. Hal

tersebut yang kemudian membuat kelompok tani Tranggulasi harus mengambil

tindakan agar tidak mengalami kerugian.

Tindakan yang di ambil oleh kelompok tani Tranggulasi adalah

memperhentikan kegiatan ekspor hasil pertanian hortikultura organik kepada CV.

6944.071227492.67889 7806.86629

9519.30022 9857.16027

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

2011 2012 2013 2014 2015

Perkembangan Mata Uang Dollar Singapura Terhadap Mata Uang Rupiah Indonesia Tahun 2011-2015.

The World’s Trusted Currency Authority

Page 21: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

55

Global Resources, namun pada akhir 2016 pihak CV. Global Resources meminta

untuk kembali melakukan kegiatan ekspor dari hasil pertanian hortikultura

kelompok tani Tranggulasi, tetapi hal tersebut belum di bicarakan secara serius

dari pihak kelompok tani Tranggulasi.

1.2.3 Bahasa

Kesepakatan bersama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV.Global

Resources Singapura mengenai bahasa yang di gunakan adalah bahasa Inggris.

Namun pada dasarnya pihak kelompok tani Tranggulasi tidak terlalu mahir dalam

menggunakan bahasa Inggris, maka dari itu bahasa menjadi salah satu tantangan

dalam berkomunikasi antara kedua pihak.

Ketika permintaan datang dari CV. Global Resources, kelompok tani

Tranggulasi sering bingung apa yang menjadi permintaan dalam email yang

dikirim. Maka dari itu pak Pitoyo selaku ketua kelompok tani Tranggulasi

berinisiatif untuk menggunakan jasa pihak ketiga sebagai translator untuk

menerjemahkan konten email dari CV. Global Resources serta membantu untuk

mengirim email balik terkait keputusan kelompok tani Tranggulasi terhadap

permintaan CV. Global Resources agar tidak menghabiskan waktu yang lama.

Namun, jika pihak ketiga tidak ada maka kelompok tani Tranggulasi

menggunakan aplikasi terjamahan online atau google translate untuk membantu

dalam berkomunikasi, menurut pak Pitoyo selaku ketua kelompok tani

Tranggulasi bahwa:

“Sebenarnya ini agak susah, mengenai bahasa. Di mana hampir dari kami (kelompok tani

Tranggulasi) tidak fasih dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasih namun

kita harus mencari jalan keluar agar hubungan kerja sama dapat berjalan dengan baik, kadang

kami mencoba mencari pihak ketiga untuk membantu ketika kami menerima email dari

orang luar yang ingin melakukan pemesanan ataupun yang ingin melakukan hubungan kerja

sama dengan kami. Maka dari kami berharap ada yang bisa membantu secara terus menerus

karena kadang pihak ketiga tidak selalu bisa membantu kami untuk menyelesaikan masalah

yang kami alami dalam masalah bahasa yang sering kami hadapi. Karena itu sangat penting

Page 22: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

56

bagi kami.” (Wawancara dengan pak Pitoyo selau ketua kelompok tani Tranggulasi, 15

Desember 2016)

Menurut Suwarna (dalam Anonim, (n.d)) bahasa merupakan alat utama

untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun

kolektif sosial. Sedangkan pandangan dari Kridalasana (dalam anonim) yang

mengartikan bahasa sebagai suatu sistem lambang arbitrer yang dinggunakan

suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri.

Dilihat dari beberapa pandangan di atas maka pentingnya pengetahuan

berbahasa agar tidak menjadi kesulitan dalam hubungan kerja sama. Namun

selama berkomunikasi baik menggunakan pihak ketiga maupun aplikasi

terjemahan, pihak CV. Global Resources tetap menjalani hubungan baik dan

tetap melakukan permintaan barang terhadap kelompok tani Tranggulasi.

1.2.4 Perizinan

Hubungan kerja sama yang dilakukan tentunya membutuhkan perizinan.

Namun dalam pengurusan perizinan sangat rumit karena harus menyesuasikan

dengan peraturan negara importir maka dari itu cara mengsiasati dengan surat

pernyataan yang dikirim dari importir agar tidak ada kendala dalam proses ekspor

dari kelompok tani Tranggulasi ke importir.

Dari hasil wawancara penelitian dengan bapak Pitoyo selaku ketua

Tranggulasi, mengatakan bahwa perizinan merupakan salah satu tantangan

“Perizinan ini agak rumit urusannya Tidak hanya perizinan dari Negara importir yang sulit,

perizinan dari Negara Indonesia juga sangat susah karena harus memenuhi persyaratan

seperti pelengkapan surat izin yang harus diurus di pusat. Ketika surat-surat tersebut diurus

maka tidak semerta-merta diurus tetapi harus melengkapi persyaratan yang diminta dari

pihak pemerintah pusat untuk menjadi eksportir. Maka dari pembuatan surat izin untuk

ekspor sangat susah sehingga membutuhkan surat peryataan dari pihak importir untuk bisa

melakukan ekspor barang yang diminta dari pihak importir dalam hal ini CV. Global

Resources dengan kelompok tani Tranggulasi.” (Wawancara dengan pak Pitoyo selaku ketua

kelompok tani Tranggulasi, 15 Desember 2016)

Page 23: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

57

Seperti dalam hubungan kerja sama dengan Jepang, terjadi kesalahan dalam

hal perizinan karena Negara Jepang memiliki standar mengenai bentuk dan

ukuran dari barang yang di impor sehingga barang-barang yang telah disiapkan

oleh kelompok tani Tranggulasi tidak bisa dikirim dan akhirnya semua barang

tersebut busuk, kelompok tani Tranggulasi juga mengalami kerugian yang sangat

besar karena jumlah permintaan dari Jepang pada saat itu terbilang sangat besar.

Oleh sebab itu, salah satu tantangan yang dapat memperhambat kegiatan

ekspor kelompok tani ke Negara importir adalah fasilitas perizinan yang susah

untuk diurus dan sulit untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani Tranggulasi

yang di mana masalah-masalah seperti ini dapat membawa dampak kerugian

yang besar bagi kelompok tani dan juga bagi negara importir karena harus

terlambat dalam memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen.

1.2.5 Cuaca

Tantangan lain yang dapat mempengaruhi kegiatan ekspor kelompok tani

Tranggulasi ke pihak importir adalah cuaca. Cuaca yang kadang tidak sesuai

membuat ekspor harus terhambat, karena jika curah hujan terlalu tinggi maka ada

beberapa produk pertanian yang tidak dapat tumbuh dengan baik akan

mengalami kebusuk, tidak hanya itu namun aktivitas para petani untuk mengolah

lahan juga harus terhambat karena cuaca yang kurang mendukung.

Dari hasil wawancara penelitian dengan bapak Pitoyo selaku ketua

Tranggulasi, mengatakan bahwa cuaca merupakan salah satu tantangan.

“Sebenarnya cuaca merupakan salah satu tantangan juga walaupun tidak terlalu berpengaruh

besar namun jika cuaca tidak baik maka tanaman akan terganggu baik secara ukuran maupun

yang lain karena jika curah hujan terus-menerus maka tidak terlalu baik untuk perkembangan

tanaman sayur organik dan jika terus menerus panas maka hal yang sama juga terjadi.”

(Wawancara dengan pa Pitoyo selau ketua kelompok tani Tranggulasi, 15 Desember 2016)

Jika cuaca terlalu panas maka akan mengakibatkan kekeringan pada tanah

maka hal tersebut juga sangat berpengaruh untuk perkembangan produk-produk

Page 24: BAB V ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN · importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya. Kini kelompok

58

pertanian yang sementara dikembangkan untuk memenuhi permintaan dari pihak

importir.

Walaupun masalah ini tidak terjadi secara terus menerus namun jika terjadi

maka kerugian bisa dialami oleh pihak kelompok tani Tranggulasi tidak hanya

itu namun hubungan kerja sama dapat mengalami keterlambatan karena harus

mengatasi masalah yang terjadi di internal kelompok tani Tranggulasi yang di

mana harus lebih banyak memperhatikan bagaimana curah hujan maupun musim

panas yang akhir-akhir ini tidak dapat diperkirakan waktu yang tepat karena

kadang cuaca sedang panas namun seketika hujan bisa turun dalam waktu yang

bersamaan.

Maka dari itu pentingnya untuk memperkirakan waktu yang tepat untuk

melakukan kegiatan menanam sayur-sayuran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan. Tidak hanya itu kelompok tani Tranggulasi juga harus melihat

peluang apa saja yang bisa diperoleh ketika musim hujan dan juga peluang apa

saja yang bisa diperoleh ketika musim panas agar disemua musim kelompok tani

Tranggulasi dapat tetap melakukan kegiatan ekspor kepada importir sesuai

dengan permintaan yang diajukan dari pihak importir.