bab iv hasil penelitian dan pembahasanthesis.binus.ac.id/asli/bab4/bab4_06-48.pdfbedak marcks’...

37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Belakang Perusahaan Setelah berkiprah lebih dari satu abad, PT Kimia Farma terus berkembang dan menjadi pemimpin dalam industri farmasi. Perusahaan farmasi pertama Belanda di Timur Indonesia, NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co menjadi cikal bakal dari PT Kimia Farma. Secara legal, PT Kimia Farma berdiri pada 16 Agustus 1971. Untuk mendukung sistem produksinya, PT Kimia Farma memiliki enam pabrik yang berlokasi di beberapa kota berbeda di Indonesia, yaitu satu di Jakarta, dua di Bandung, satu di Semarang, satu di Watudakon (Jawa Timur), dan satu di Tanjung Morawa Plan (Medan). PT Kimia Farma memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan lebih dari 300 produk farmasi. Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai jenis obat seperti sirup, kapsul, tablet, obat suntik, bubuk, dan krem, yang terbagi atas obat dengan resep maupun tanpa resep atau OTC . Bedak Marcks’ VENUS merupakan salah satu produk OTC dari PT Kimia Farma. Sejak tahun 2004, Kimia Farma telah merubah paradigmanya dari sebuah pharmaceutical company menjadi healthcare. Perubahan ini untuk mengantisipasi kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mencegah penyakit dan menjaga kesehatan dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit. 35

Upload: vanliem

Post on 01-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Latar Belakang Perusahaan

Setelah berkiprah lebih dari satu abad, PT Kimia Farma terus berkembang dan

menjadi pemimpin dalam industri farmasi. Perusahaan farmasi pertama Belanda di

Timur Indonesia, NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co menjadi cikal bakal dari

PT Kimia Farma. Secara legal, PT Kimia Farma berdiri pada 16 Agustus 1971. Untuk

mendukung sistem produksinya, PT Kimia Farma memiliki enam pabrik yang

berlokasi di beberapa kota berbeda di Indonesia, yaitu satu di Jakarta, dua di Bandung,

satu di Semarang, satu di Watudakon (Jawa Timur), dan satu di Tanjung Morawa

Plan (Medan).

PT Kimia Farma memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan lebih dari

300 produk farmasi. Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai jenis obat seperti

sirup, kapsul, tablet, obat suntik, bubuk, dan krem, yang terbagi atas obat dengan

resep maupun tanpa resep atau OTC . Bedak Marcks’ VENUS merupakan salah satu

produk OTC dari PT Kimia Farma.

Sejak tahun 2004, Kimia Farma telah merubah paradigmanya dari sebuah

pharmaceutical company menjadi healthcare. Perubahan ini untuk mengantisipasi

kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mencegah penyakit dan menjaga

kesehatan dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit.

35

36

Vision:

To Become a leading healhtcare company in Indonesia with a global

competitiveness.

Mission:

To provide premium healthcare products and services in order to meet the

people’s demand and to improve the quality of life.

To develop healthcare business in order to increase the corporate value in

the interests of shareholders, employees, and other stakeholders in

compliance with the principles of good corporate governance.

To improve the competence and commitment of human resources in order

to develop the company and to take an active role in developing the

national pharmaceutical industry.

4.2. Produk-produk perusahaan

PT Kimia Farma telah memproduksi, mendistribusikan, dan mememasarkan lebih

dari 300 produk farmasi. Produk-produk tersebut terdiri dari atas berbagai jenis obat

seperti sirup, kapsul, tablet, obat suntik, bubuk, dan krem, dimana terbagi atas obat

dengan resep maupun tanpa resep atau OTC (Over the Counter). Produk farmasinya

dibagi kedalam beberapa lini seperti:

Branded Ethical / obat etikal

37

OTC / obat bebas dan consumer health products.

Generic / generik

Narcotic / narkotika

License / lisensi

Raw Material / bahan baku

4.3. Profil Bedak Marcks’ VENUS

Berawal dari permintaan pasar akan produk bedak yang bisa membuat kulit wajah

sehat dan cantik alami, PT Kimia Farma Tbk. Meluncurkan produk bedak Marcks’

VENUS. Bedak Marcks’ VENUS diluncurkan pada bulan Maret 2004 mengikuti

kesuksesan bedak Marcks’ yang banyak direkomendasikan oleh dokter kulit dan

merespon keinginan pasar akan hadirnya bedak Marcks’ dalam bentuk compact

powder untuk kalangan menengah ke atas. Bedak Marcks’ VENUS memiliki kualitas

yang sama baiknya dengan bedak Marcks’ bahkan dalam beberapa hal memiliki

keunggulan dari bedak Marcks’ seperti memiliki kandungan bahan pearl yang

membuat kulit wajah lebih cerah. Ide nama VENUS berasal dari nama dewi

kecantikan Yunani yang baik budi, pintar dan cantik serta disebut sebagai wanita

dengan kecantikan paling alami. VENUS tersedia dalam tiga jenis varian yaitu

Invisible untuk kulit putih, Natural Beige untuk kulit sawo matang, Ivory untuk kulit

kuning langsat. Dengan tiga jenis varian tersebut bedak Marcks’ VENUS ingin

membuat kulit wajah wanita cantik alami dan sehat.

38

Gambar 4.1 Bedak Marcks’ VENUS

4.3.1 Persamaan Marcks’ & Marcks’ VENUS:

Cosmedics/merawat, memelihara, kesehatan & kecantikan kulit.

Relatif aman untuk kulit yang sensitif sekalipun

Dapat mencegah & mengatasi jerawat.

Nampak alami saat dipakai (ringan)

4.3.2 Perbedaan untuk Marcks' VENUS

Pada Venus, 3 Variasi warna mendekati warna kulit

Butiran bedak lebih halus

Aplikasinya di wajah lebih mudah menempel

Saat dipakai kulit wajah tampak cerah/shine

4.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

a. Product (Product)

Tampilan produk memiliki kemasan yang ekslusif (modern) serta kecil (praktis

dibawa kemana-mana), dan informasi kandungan produk dapat menjadi nilai

39

tambah bagi Bedak Marcks’ VENUS dalam menarik konsumen sasarannya. Pada

awal diluncurkannya, kemasan Bedak Marcks’ VENUS meliputi compact powder

yang praktis dibawa kemana-mana, loose powder active yang cocok dibawa saat

berolahraga atau jalan-jalan dan dynamic yang lebih cocok untuk digunakan

dirumah. Kini bedak Marcks’ VENUS menambah variasi produknya dengan

meluncurkan bedak Marcks’ VENUS two way cake (TWC) pada bulan April

2006. Kemasan tersebut berbentuk trendy, berkelas dan modern. Marcks’ VENUS

tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu Invisible 01 untuk kulit putih, Natural Beige

02 untuk kulit sawo matang dan ivory 03 untuk kulit kuning langsat. Sejak April

2006 bedak Marcks’ VENUS menambah variasi produknya dengan meluncurkan

bedak Marcks’ VENUS two way cake (TWC) yang juga hadir dengan tiga jenis

warna, Translucent untuk kulit putih, Natural untuk kulit sawo matang, dan

Porcelain untuk kulit kuning langsat.

b. Place (Tempat)

Wilayah pemasaran Bedak Marcks’ VENUS telah meliputi hampir seluruh

wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan menggunakan dua distributor yaitu :

• Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) yang memiliki 42 cabang dan

tersebar diseluruh wilayah Indonesia. KFTD mendistribusikan produk bedak

Marcks’ VENUS ke channel-channel reguler, seperti grosir, toko dan apotik

(apotek Kimia Farma dan pihak lain).

40

• APL (Anugrah Pharmindo Lestari) dengan cabang-cabang di seluruh

Indonesia mendistribusikan ke modern channel (Hypermarket, Supermarket,

dan Mini market), apotik modern serta grosir toko kosmetik dan general trade.

c. Price (Harga)

Harga yang ditetapkan oleh PT Kimia Farma Tbk hingga saat ini lebih rendah

dari para pesaing utamanya. Harga ini juga telah disesuaikan dengan segmen

pasar yang akan dituju. Selain itu harga yang terjangkau oleh konsumen ini

merupakan salah satu bentuk promosi Bedak Marcks’ VENUS. Untuk Loose

Powder Active harga eceran tertinggi (HET) adalah Rp.20.000, Loose Powder

Dynamic Rp.22.500 dan Compact Powder Rp.25.000. Harga ini lebih rendah bila

dibandingkan dengan harga kompetitornya.

d. Promotion (Kegiatan Promosi)

Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh Bedak Marcks’ VENUS meliputi

ATL (above the line) dan BTL (below the line). Media lini atas ATL yang

digunakan oleh Bedak Marcks’ VENUS yaitu TV dan media cetak. Sedangkan

media lini bawah BTL menggunakan pop material (spanduk, brosur, hanging

banner mobile, poster) dan gimmicks. Konsep pembuatan iklan dilakukan oleh PT

Kimia Farma Tbk yang bekerja sama dengan biro iklan.

• Penggunaan TV sebagai sarana periklanan berlangsung pada bulan April-

Desember 2004, bulan Mei-Juni 2005 dan bulan Oktober-Desember 2005 di

semua stasiun TV swasta yang ada di Indonesia. Dasar pemilihan penayangan

iklan Marcks’ VENUS di TV adalah dengan memilih program-program yang

41

sesuai dengan target market Venus, yaitu wanita aktif kalangan menengah

yang berusia 15-40 tahun

• Untuk pemasangan iklan di media cetak, hingga saat ini Bedak Marcks’

VENUS memasang di tabloid Nova dan Nirmala. Pemilihan tabloid Nova dan

Nirmala sebagai sarana periklanan Bedak Marcks’ VENUS dengan alasan,

pembaca tabloid tersebut adalah wanita.

• Selain menggunakan alat-alat promosi above the line seperti TV dan media

cetak, PT Kimia Farma Tbk juga menggunakan menggunakan pop material

seperti poster, hanging mobile dan banner. Alat-alat tersebut diberikan kepada

pengecer, baik melalui distributor atau langsung dari perusahaan agar para

konsumen dapat mengenal Bedak Marcks’ VENUS yang diproduksi oleh PT

Kimia Farma Tbk. Pop material ini ditempatkan pada tempat yang lalu

lintasnya ramai, dengan tujuan dapat dilihat oleh orang yang banyak. Selain

itu pemasangan Poster dan hanging mobile juga digunakan untuk kegiatan

sponsorship, pameran penjualan dan bazar yang diikuti oleh PT Kimia Farma

Tbk.

• Selain pop material, perusahaan juga menggunakan brosur sebagai salah satu

alat promosi. Brosur berisi informasi tentang kandungan dan kegunaan Bedak

Marcks’ VENUS. Penggunaan jargon “Begitu Cantik Begitu Alami” yang

terdapat didalam brosur bertujuan untuk mengedukasi konsumen bahwa

Bedak Marcks’ VENUS ini kosmetik yang berguna untuk perawatan dan

kecantikan. Brosur diberikan kepada pengecer dan konsumen melalui

42

distributor maupun kepada tenaga OTC (over the counter) representatif, selain

itu juga diletakkan di tempat yang mudah dicapai konsumen, seperti di

supermarket, toko-toko kosmetik dan apotek-apotek.

Aktivitas publik yang terkait diantaranya adalah beberapa roadshow, mall to

mall, roadshow KDI di 9 kota, dan roadshow campus to campus, turnamen

bisbol, serta Aktivitas publik lainnya seperti : pameran, gathering, temu

bintang. Event-event, kerjasama dengan pihak lain & outlet Kimia Farma

untuk bazaar dan pameran.

PT Kimia Farma Tbk melakukan promosi penjualan Bedak Marcks’ VENUS

dibedakan menjadi dua bentuk yaitu promosi penjualan untuk pedagang perantara

dan promosi penjualan kepada konsumen akhir.

• Promosi Penjualan Untuk Pedagang Perantara atau Retail

Bentuk promosi yang dilakukan oleh Bedak Marcks’ VENUS adalah

memberikan diskon kuantitas kepada distributor. Diskon kuantitas dilakukan

dengan memberikan potongan jumlah barang yang dibeli oleh distributor

untuk merangsang jumlah pembelian yang besar. Selain itu pemberian sampel

juga dilakukan kepada distributor yang berfungsi sebagai alat peraga,

sehingga dapat menciptakan brand awareness dalam benak konsumen.

• Promosi Penjualan Untuk konsumen Akhir

Bedak Marcks’ VENUS melakukan promosi penjualan kepada konsumen

akhir dengan memberikan souvenir dengan tulisan “Bedak Marcks’ VENUS”

seperti kaca rias, dompet dan sebagainya. Tujuan pemberian souvenir adalah

43

untuk merangsang pembelian oleh konsumen. Perusahaan telah melakukan

penjualan perorangan dengan menempatkan para SPG (Sales Promotion Girl)

diberbagai supermarket dan Apotek Kimia Farma, yang bertujuan untuk

menyampaikan informasi tentang produk Bedak Marcks’ VENUS

4.5 STP (Segmentation, Target, Positioning)

a. Segmentasi Pasar (Segmentation)

Segmentasi dari produk ini ialah mereka yang berusia dari 15 sampai 35 tahun

dengan kelas ekonomi menengah ke atas.

b. Target

Target pasar yang telah dimasuki oleh bedak Marcks’ VENUS ialah kalangan

wanita remaja dan profesional muda yang aktif, enerjik dan smart.

c. Positioning

Positioning bedak Marcks’ Venus sesuai dengan tag line ”Begitu cantik, begitu

alami” yang bermakna bahwa Bedak Marcks’ VENUS sebagai produk kecantikan

sekaligus kesehatan yang aman dan mudah untuk digunakan dimana saja.

4.6 Analisis Identifikasi Faktor-Faktor Penyusun Strategi

Promosi

Dalam menyusun strategi promosi yang tepat untuk Bedak Marcks’ VENUS,

hal pertama yang harus diperhatikan oleh PT Kimia Farma Tbk adalah menentukan

44

tujuan yang ingin dicapai melalui penerapan strategi promosi dan faktor-faktor yang

mempengaruhi penyusunan strategi promosi perusahaan. Berdasarkan hasil

wawancara dengan pihak perusahaan, dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai oleh

PT Kimia Farma Tbk dari kegiatan promosi Bedak Marcks’ VENUS yaitu :

1. Meningkatkan image perusahaan

Meskipun nama PT Kimia farma Tbk telah dikenal oleh masyarakat luas,

tetapi image yang telah tertanam di benak konsumen harus tetap dijaga,

agar konsumen tetap percaya akan kualitas produk yang dihasilkan oleh

PT. Kimia Farma Tbk.

2. Meningkatkan penjualan

PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan yang berorientasi

sosial dan laba, sehingga perlu mengembangkan strategi promosi yang

baik untuk mendukung kegiatan penjualannya. Jika penjualan Bedak

Marcks’ VENUS meningkat maka laba perusahaan dapat tercapai.

Melalui berbagai kegiatan promosi yang dijalankan, perusahaan berusaha

agar penjualan Bedak Marcks’ VENUS dapat dicapai sesuai dengan yang

ditargetkan. Misi sosial PT Kimia Farma Tbk adalah berkewajiban

menyediakan produk yang berkualitas dan dengan harga yang dapat

terjangkau oleh masyarakat.

3. Memberikan informasi mengenai keberadaan produk

Salah satu tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Kimia

Farma Tbk adalah untuk menginformasikan keberadaan Bedak Marcks’

VENUS kepada pelanggan ataupun calon pelanggan yang belum

45

mengetahui keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Bedak

Marcks’ VENUS. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan

perusahaan dapat semakin memperkuat ingatan konsumen terhadap

Bedak Marcks’ VENUS. Apabila konsumen telah mengetahui tentang

keberadaan dan keunggulan Bedak Marcks’ VENUS, maka konsumen

akan lebih memilih Bedak Marcks’ VENUS sebagai kosmetik.

4. Memperluas pangsa pasar

Hingga saat ini, pangsa pasar yang diraih oleh Bedak Marcks’ VENUS

masih sedikit. Hal ini dikarenakan keberadaan produk yang masih relatif

baru di pasaran, dan distribusi Bedak Marcks’ VENUS belum optimal di

seluruh wilayah di Indonesia. Oleh karena itu masih ada kesempatan bagi

PT Kimia Farma Tbk untuk memperluas pangsa pasar Bedak Marcks’

VENUS melalui kegiatan promosinya.

5. Menghadapi para pesaing

Tujuan yang juga jadi pertimbangan PT Kimia Farma Tbk dalam

melakukan kegiatan promosinya adalah untuk menghadapi para pesaing

yang terlebih dahulu hadir di pasaran. Pada saat ini banyak produk yang

hadir di pasaran seperti Caring, Ristra, Avon, Pigeon, dan Biokos dengan

berbagai kegiatan promosi dan positioning yang berbeda-beda. Pada

dasarnya komposisi bedak adalah sama, untuk mempercantik penampilan.

Dengan keunggulan yang dimiliki, Marcks’ VENUS mempositioningkan

produknya dengan kosmetika perawatan (cosmedics), yaitu selain

46

mempercantik, VENUS juga mampu merawat kehalusan kulit wajah,

sehingga wajah tampil cantik dan sehat.

4.7 Hasil Survei

Survei yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dianalisis pada bab ini.

Target sampel kuesioner adalah 205 orang. Survei brand awareness Marcks’ VENUS

dilakukan di cabang-cabang apotek Kimia Farma yang berada di wilayah DKI Jakarta,

juga disebarkan kepada konsumen yang ditemui oleh tim penulis. Survei ini telah

melibatkan sebanyak 205 orang responden dengan berbagai latar belakang demografi,

baik itu perbedaan jenis usia, pekerjaan, jumlah pengeluaran responden per bulan dan

domisili. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 205 buah dan yang kembali sejumlah

202 kuesioner. Meskipun terdapat beberapa kuesioner yang tidak terisi secara

lengkap, namun kuesioner-kuesioner lainnya masih dapat digunakan untuk proses

analisis.

Tabel.4.1 Rangkuman Hasil Survei

Kuesioner Jumlah Didistribusikan 205

Tidak dapat disampaikan 3

Kembali 202

4.8 Statistik Deskriptif

Pada penelitian ini, data karakteristik responden dikumpulkan untuk menunjang

analisis penelitian. Dengan adanya data ini, dapat diketahui faktor-faktor yang dapat

47

digunakan untuk analisis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi usia

responden, pekerjaan, rata-rata pengeluaran total per bulan, dan domisili responden.

4.8.1 Usia Responden

Dari hasil pengumpulan kuesioner, responden berusia diatas 40 tahun

berjumlah 27 orang (13,37%). Selain itu terdapat 38 orang responden (18,81%) yang

berusia kurang dari 20 tahun. Responden yang berusia antara 31-40 tahun sebanyak

41 orang (20,30%), sedangkan mayoritas responden yang berusia 21-30 tahun

sebanyak 96 responden (47,52%).

Tabel.4.2 Demografi Responden menurut Usia Usia (tahun) Responden Persentase (%)

< 20 38 18,81% 21-30 96 47,52% 31-40 41 20,30% > 40 27 13,37% Total 202 100%

Demografi Responden menurut Usia

19%

48%

20%

13%

< 2021-3031-40> 40

Gambar 4.2 Diagram Demografi Responden Menurut Usia

48

4.8.2 Pekerjaan Responden

Dari hasil survei, responden yang memiliki pekerjaan diluar pilihan yang

kami tawarkan, yaitu sebanyak 27 orang (13,37%). Selain itu responden yang bekerja

sebangai Wirusaha sebanyak 25 orang (12,37%). Ada 51 orang responden (25,25%)

yang masih Mahasiswi/Pelajar, sedangkan mayoritas responden adalah karyawati,

yaitu sebanyak 99 orang (49,01%).

Tabel.4.3 Demografi Responden Menurut Pekerjaan

Pekerjaan Responden Persentase (%) Mahasiswi/ Pelajar 51 25,25%

Karyawati 99 49,01% Wirausaha 25 12,37% Lainnya 27 13,37%

Total 202 100%

Demografi Responden Menurut Pekerjaan

25%

50%

12%

13%

Mahasiswi/ Pelajar Karyawati Wirausaha Lainnya

Gambar 4.3 Diagram Demografi Responden Menurut Pekerjaan

49

4.8.3 Penghasilan per Bulan (Rp.)

Berdasarkan hasil survei, responden yang memiliki penghasilan per bulan

diatas Rp.5 juta adalah sebanyak 9 orang (4,46%). Sebanyak 84 orang responden

(41,58%). Sedangkan mayoritas responden memiliki penghasilan per bulan antara

Rp.1-Rp.5 juta per bulannya, yaitu sebanyak 109 orang (53,96%).

Tabel.4.4 Demografi Responden Menurut Penghasilan per Bulan

Penghasilan per Bulan (Rp.) Responden Persentase (%)< Rp. 1 juta 84 41,58%

Rp. 1- Rp. 5 juta 109 53,96% > Rp. 5 juta 9 4,46%

Total 202 100%

Demografi Responden Menurut Penghasilan Per Bulan

42%

54%

4%

< Rp. 1 juta Rp. 1- Rp. 5 juta > Rp. 5 juta

Gambar 4.4 Diagram Demografi Responden Menurut Penghasilan per Bulan

50

4.8.4 Domisili

Dari hasil survei, responden yang berdomisili di wilayah luar Jakarta seperti

Depok, Bekasi dan Tangerang sebanyak 15 orang (7,42%). Selain itu 7 orang

responden (3,47%) berdomisili di wilayah Jakarta Barat, 23 orang responden (11,39%)

berdomisili di wilayah Jakarta Pusat, 45 orang responden (22,28%) berdomisili di

wilayah Jakarta Timur, dan 46 orang responden (22,77%) berdomisili di wilayah

Jakarta Barat. Sedangkan mayoritas responden berdomisili di wilayah Jakarta Selatan,

yaitu sebanyak 66 orang (32,67%).

Tabel 4.5 Demografi Responden Menurut Domisili

Domisili Responden Persentase (%)Jakarta Timur 45 22,28% Jakarta Barat 46 22,77% Jakarta Pusat 23 11,39%

Jakarta Selatan 66 32,67% Jakarta Utara 7 3,47%

Lainnya 15 7,42% Total 202 100%

Demografi Responden Menurut Domisili

22%

23%

11%

34%

3% 7%

Jakarta Timur Jakarta Barat Jakarta PusatJakarta Selatan Jakarta Utara Lainnya

Gambar 4.5 Diagram Demografi Responden Menurut Domisili

51

4.8.5 Jenis Kulit

Berdasarkan hasil survei, responden yang memiliki jenis kulit kering

sebanyak 22 orang (10,89%). Disamping itu responden yang memiliki jenis kulit

kombinasi sebanyak 42 orang (20,79%). Sedangkan responden yang memiliki jenis

kulit normal ada 63 orang (31,19%), dan mayoritas adalah responden yang memiliki

jenis kulit berminyak sebanyak 75 orang (37,13%).

Tabel. 4.6 Jenis Kulit Responden

Jenis Kulit Responden Persentase (%) Kering 22 10,89%

Berminyak 75 37,13% Kombinasi 42 20,79%

Normal 63 31,19% Total 202 100%

4.8.6 Jenis Produk Bedak Wajah yang Disukai

Hasil survei menunjukan bahwa 43 orang responden (21,29%) menyukai

produk bedak wajah 2 in 1 (foundation + powder). Selain itu responden yang

menyukai produk bedak wajah tabur (loose powder) sebanyak 79 orang (39,11%).

Sedangkan mayoritas adalah responden yang menyukai produk bedak wajah padat

(compact powder), yaitu sebanyak 80 orang (39,60%).

Tabel 4.7 Jenis Produk Bedak Wajah yang Disukai

Jenis Bedak Responden Persentase (%)Tabur (loose powder) 79 39,11%

Padat (compact powder) 80 39,60% 2 in 1 (foundation+powder) 43 21,29%

Total 202 100%

52

4.8.7 Alasan Menggunakan Bedak Wajah

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, alasan responden menggunakan

bedak wajah yang mereka pilih untuk sebanyak 9 orang (4,46%). Adapun responden

yang memiliki alasan untuk perawatan ada 36 orang (17,82%). Sedangkan mayoritas

responden yang memiliki alasan menggunakan produk bedak wajah yang mereka

pilih adalah untuk kecantikan dan perawatan, yaitu sebanyak 157 orang (77,72%).

Tabel.4.8 Alasan Menggunakan Bedak Wajah

Alasan Menggunakan Bedak

Responden Persentase (%)

Kecantikan 9 4,46% Perawatan Wajah 36 17,82%

Kecantikan dan Perawatan 157 77,72% Total 202 100%

4.8.8 Sumber Informasi Utama Dalam Memilih Produk

Setiap responden memilih cara masing-masing dalam memilih produk bedak

wajah yang digunakan. Ada beberapa sumber informasi yang dimasukkan ke dalam

kuesioner. Pilihannya yaitu dari televisi, majalah/tabloid/koran, brosur, radio, word of

mouth (saran dari orang lain), dan lain-lain. Hasil yang didapat adalah responden

yang mendapatkan informasi utama dari radio sebanyak 2 orang (0,99%), 6 orang

responden (2,97%) mendapatkan informasi utama dari media lain. Selain itu 8 orang

responden (3,96%) mendapatkan informasi utama produk dari brosur, 46 orang

responden mendapatkannya dari televisi. Sedangkan 69 orang reponden (34,16%)

mendapatkan informasi utama produk dari majalah/tabloid/koran, dan mayoritas

responden mendapatkan informasi utama produk atas rekomendasi dari dokter kulit

53

(dermatologist) ataupun dari orang lain mengenai produk yang mereka pilih, yaitu

sebanyak 71 orang (35,15%).

Tabel.4.9 Sumber Informasi Utama Dalam Memilih Produk Bedak Wajah

Sumber Informasi Responden Persentase (%) Televisi 46 22,77%

Majalah/tabloid/Koran 69 34,16% Brosur 8 3,96% Radio 2 0,99%

Word of Mouth 71 35,15% Lainnya 6 2,97%

Total 202 100%

Sumber Informasi Utama Responden Dalam Memilih Produk Bedak Wajah

23%

34%4%1%

35%

3%

Televisi Majalah/tabloid/KoranBrosur RadioWord of Mouth Lainnya

Gambar 4.6 Diagram Sumber Informasi Utama Mengenai Produk Bedak Wajah

54

4.8.9. Biaya per Bulan Untuk Perawatan Wajah

Dari hasil survey, 1 orang responden (0,50%) mengeluarkan biaya untuk

perawatan wajahnya lebih dari Rp. 1.000.000,-. Adapun responden yang

mengeluarkan biaya antara Rp. 500.000,- - Rp. 1.000.000,- ada sebanyak 42 orang

(20,79%). Sedangkan mayoritas adalah responden yang mengeluarkan biaya kurang

dari Rp. 500.000,- untuk perawatan wajahnya, yaitu 159 orang (78,71%) .

Tabel 4.10 Biaya yang Dikeluarkan Responden Untuk Produk Perawatan Wajah Per Bulan

Biaya Responden Persentase (%)< Rp. 500 ribu 159 78,71%

Rp. 500 rb – Rp. 1 juta 42 20,79% > Rp. 1 juta 1 0,50%

Total 202 100%

4.8.10 Produk Bedak Wajah yang Digunakan

Pertanyaan ini ditujukan pada responden secara keseluruhan. Responden

ditanyakan mengenai produk bedak wajah apa yag mereka gunakan. Sebanyak 20

orang (9,90%) menggunakan produk bedak wajah Sari Ayu, 30 orang (14,85%)

responden menggunakan produk bedak wajah lain, 28 orang (13,86%) responden

menggunakan Marcks’ VENUS, 32 orang (15,84%) responden menggunakan

Marck’s, dan sebanyak 43 orang (21,29%) responden menggunakan Revlon.

Sedangkan mayoritas 49 orang responden (24,26%) menggunakan produk bedak

wajah Caring.

55

Tabel.4.11 Produk yang Digunakan Responden

Produk yang Digunakan Responden Persentase (%)Caring 49 24,26% Revlon 43 21,29% Marcks’ 32 15,84%

Marcks’ VENUS 28 13,86% Sari Ayu 20 9,90% Lainnya 30 14,85%

Total 202 100%

Produk Bedak Wajah yang Digunakan Responden

24%

21%16%

14%

10%

15%

Caring Revlon Marcks’Marcks’ VENUS Sari Ayu Lainnya

Gambar 4.7 Diagram Produk Bedak Wajah yang Digunakan Responden

4.8.11 Kesadaran Mengenai Marcks’ VENUS

Responden diminta keterangannya, apakah mereka mengenal produk Marcks’

VENUS atau tidak. Dari hasil kuesioner yang didapat, sebanyak 56 orang responden

(27,72%) tidak mengenal Marcks’ VENUS. Sedangkan sisanya, yaitu 146 orang

(72,28%) responden mengenal produk Marcks’ VENUS.

56

Tabel 4.12 Responden yang Mengenal Marcks’ VENUS

Mengenal Marcks’ VENUS Responden Persentase (%)Ya 146 72,28%

Tidak 56 27,72% Total 202 100%

Kesadaran Responden Terhadap Marcks' VENUS

72%

28%

YaTidak

Gambar 4.8 Diagram Kesadaran Responden Mengenai Marcks’ VENUS

4.8.12 Sumber Informasi Mengenai Marcks’ VENUS

Dari total jumlah responden yang mengenal Marcks’ VENUS, para responden

diminta keterangannya mengenai sumber informasi mengenai Marcks’ VENUS yang

mereka peroleh. 7 orang responden(4,80%) memperoleh informasi mengenai Marcks’

VENUS dari pameran, 9 orang responden (6,16%) memperoleh informasi dari brosur,

12 orang responden (8,22%) memperoleh informasi dari luar media yang kami

tawarkan. Sedangkan responden yang memperoleh informasi dari

majalah/tabloid/koran sebanyak 23 orang (15,75%), 44 orang responden (30,14%)

memperoleh informasi dari orang lain (word of mouth), dan mayoritas adalah

57

responden yang memperoleh informasi yang berasal dari televisi/radio, yaitu

sebanyak 9 orang (6,16%).

Tabel 4.13 Sumber Informasi Utama Responden Mengenai Marcks’ VENUS

Sumber Informasi Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Televisi/Radio 51 34,93% Majalah/tabloid/Koran 23 15,75%

Brosur 9 6,16% Pameran 7 4,80%

Word of Mouth 44 30,14% Lainnya 12 8,22%

Total 146 100%

Sumber Informasi Utama Responden Memilih Marcks' VENUS

35%

16%6%5%

30%

8%

Televisi/Radio Majalah/tabloid/KoranBrosur PameranWord of Mouth Lainnya

Gambar 4.9 Diagram Sumber Informasi Utama Responden Mengenai Marcks’ VENUS

4.8.13 Membeli/Mencoba Marcks’ VENUS

Dari 146 orang responden yang mengenal dan telah memperoleh informasi mengenai

Marcks’ VENUS, maka tim penulis ingin mengetahui apakah mereka pernah

58

membeli/mencoba produk Marcks’ VENUS atau tidak. Responden yang menyatakan

bahwa mereka tidak pernah membeli produk Marcks’ VENUS sebanyak 65 orang

(44,52%). Sedangkan 81 orang responden (55,48%) menyatakan bahwa mereka

pernah membeli produk Marcks’ VENUS.

Tabel 4.14 Responden yang Menggunakan Marcks’ VENUS

Pernah Menggunakan Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Ya 81 55,48% Tidak 65 44,52% Total 146 100%

Responden yang Pernah Menggunakan Marcks' VENUS

55%

45%

Ya Tidak

Gambar 4.10 Diagram Responden yang Menggunakan Marcks’ VENUS

4.8.14 Tempat Memperoleh Marcks’ VENUS

Dari 81 orang responden yang menyatakan pernah membeli dan mencoba

Marcks’ VENUS, kami menanyakan tempat dimana mereka dapat memperoleh

Marcks’ VENUS. Hasil survei menunjukkan bahwa responden yang dapat

59

memperoleh Marcks’ VENUS di tempat lain (selain tempat yang kami tawarkan)

yaitu sebanyak 2 orang (2,47%). Selain itu sebanyak 22 orang responden (27,16%)

juga dapat memperoleh Marcks’ VENUS di toko obat (Drug Store). Sedangkan 28

orang responden (27,16%) dapat memperolehnya di Supermarket/Hypermarket, dan

mayoritas responden memperoleh Marcks’ VENUS di Apotik sebanyak 29 orang

(35,80%).

Tabel 4.15 Tempat Responden Memperoleh Marcks’ VENUS

Tempat Memperoleh Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Apotik 29 35,80% Supermarket/Hypermarket 28 34,57%

Drug Store 22 27,16% Lainnya 2 2,47%

Total 81 100%

4.8.15 Demo Produk

Dari 81 responden yang pernah membeli/mencoba Marcks’ VENUS, kami

menanyakan apabila ada demo produk dari produsen, apakah mereka tertarik untuk

mencobanya. Responden yang menjawab tidak tertarik untuk mencoba demo produk

yang ditawarkan oleh produsen, yaitu sebanyak 19 orang (23,46%). Sedangkan

sisanya, 62 orang (76,54%) responden menyatakan tertarik untuk mencoba demo

produk yang ditawarkan oleh produsen.

Tabel 4.16 Penawaran Demo Produk dari Produsen

Demo Produk Responden Persentase (%) Ya 62 76,54%

Tidak 19 23,46% Total 81 100%

60

4.8.16 Alasan Menggunakan Marcks’ VENUS

Dari 81 orang yang pernah membeli dan menggunakan produk Marcks’ VENUS, tim

penulis ingin mengetahui apa alasan utama mereka menggunakan produk tersebut.

Responden yang menyatakan bahwa mereka menggunakan produk Marcks’ VENUS

karena alasan lain (selain pilihan yang kami tawarkan) sebanyak 7 orang (8,64%).

Yang menggunakan Marcks’ VENUS karena tertarik dengan iklan, sebanyak 9 orang

responden (11,11%). Selain itu, 12 orang (14,81%) responden menggunakan Marcks’

VENUS karena merasa tidak cocok dengan produk bedak wajah mereka sebelumnya.

Sedangkan 22 orang responden (27,16%) merasa aman untuk memakai Marcks’

VENUS, dan mayoritas responden yang memiliki alasan mendapatkan rekomendasi

dari Dokter sebanyak 7 orang (8,64%).

Tabel 4.17 Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks’ VENUS

Alasan Utama Menggunakan Marcks’ VENUS

Responden Presentase (%)

Rekomendasi dari Dokter 31 38,27% Tertarik dengan Iklan 9 11,11%

Aman 22 27,16% Tidak Cocok dengan Produk

Sebelumnya 12 14,81%

Lainnya 7 8,64% Total 81 100%

61

Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks' VENUS

38%

11%27%

15%9%

Rekomendasi dari DokterTertarik dengan IklanAmanTidak Cocok dengan Produk SebelumnyaLainnya

Gambar 4.11 Diagram Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks’ VENUS

4.8.17 Periode Penggunaan Marcks’ VENUS

Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa responden yang menggunakan produk

Marcks’ VENUS baru selama 6 bulan - 1tahun sebanyak 18 orang (22,22%).

Sedangkan yang sudah menggunakan Marcks’ VENUS selama lebih dari 1 tahun ada

27 orang (33,33%) responden. Dan mayoritas sebanyak 36 orang responden (22,22%)

telah menggunakan Marcks’ VENUS selama 1 – 6 bulan.

Tabel 4.18 Periode Penggunaan Marcks’ VENUS

Periode Penggunaan Marcks’ VENUS

Responden Presentase (%)

1- 6 bulan 36 44,45% 6 bulan – 1 tahun 18 22,22%

>1 tahun 27 33,33% Total 81 100%

62

4.8.18 Kemasan Marcks’ VENUS

Hasil survei menunjukan bahwa responden yang lebih menyukai kemasan

Marcks’ VENUS loose powder active pack (tabung) sebanyak 8 orang (9,88%).

Sedangkan 31 orang (38,27%) responden yang lebih menyukai kemasan Marcks’

VENUS loose powder. Dan mayoritas adalah responden yang menyukai kemasan

Marcks’ VENUS compact powder, yaitu sebanyak 8 orang (51,85%).

Tabel 4.19 Kemasan Marcks’ VENUS yang Disukai oleh Responden

Kemasan Marcks’ VENUS yang Disukai

Responden Presentase (%)

Compact Powder 42 51,85% Loose Powder Active Pack

(Tabung) 8 9,88%

Loose Powder 31 38,27% Total 81 100%

4.8.19 Manfaat yang Dirasakan/Didapat dari Marcks’ VENUS

Berdasarkan hasil survei, responden yang merasakan manfaat lain (selain

pilihan yang kami tawarkan) setelah memakai Marcks’ VENUS sebanyak 1 orang

(1,23%). Selain itu ada 1 orang responden (1,23%) yang memakai Marcks’ VENUS

merasakan bahwa kulit wajah mereka lebih bercahaya, dan ada juga responden yang

merasa belum ada manfaat yang dirasakan sebanyak 14 orang (17,29%). Sedangkan

28 orang (34,57%) adalah responden yang merasakan bahwa kulitnya lebih halus dan

lembut setelah memakai Marcks’ VENUS dan responden yang merasakan kulit

wajahnya lebih natural sebanyak 37 orang (45,68%).

63

Tabel 4.20 Manfaat yang Dirasakan Responden Setelah Menggunakan Marcks’ VENUS

Manfaat Menggunakan Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Kulit Wajah Lebih Halus dan Lembut

28 34,57%

Kulit Wajah Lebih Bercahaya 1 1,23% Kulit Wajah Lebih Natural 37 45,68%

Belum Ada 14 17,29% Lainnya 1 1,23%

Total 81 100%

4.8.20 Kemudahan Memperoleh Marcks’ VENUS

Dari hasil survei yang kami lakukan, responden yang menyatakan mereka kesulitan

untuk mendapatkan atau memperoleh produk Marcks’ VENUS di berbagai tempat,

yaitu sebanyak 5 orang (6,17%). Sedangkan mayoritas responden, yaitu sebanyak 76

orang (93,83%) responden menyatakan bahwa mereka mudah untuk mendapatkan

produk Marcks’ VENUS di berbagai tempat.

Tabel 4.21 Kemudahan Responden Mendapatkan/Menemukan Marcks’

VENUS

Mudah Mendapatkan/Menemukan Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Ya 76 93,83% Tidak 5 6,17% Total 81 100%

4.8.21 Merekomendasikan Marcks’ VENUS

Hasil survei menunjukkan bahwa 8 orang responden (9,88%) menyatakan tidak akan

merekomendasikan produk Marcks’ VENUS kepada orang lain, sedangkan 14 orang

(17,28%) responden merasa ragu-ragu untuk merekomendasikan Marcks’ VENUS

kepada orang lain. Mayoritas responden, yaitu sebanyak 59 orang (9,88%) adalah

64

responden yang bersedia untuk merekomendasikan Marck’s VENUS kepada orang

lain.

Tabel 4.22 Keinginan Untuk Merekomendasikan Marcks’ VENUS Kepada Orang Lain

Merekomendasikan Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Ya 59 72,84% Ragu-ragu 14 17,28%

Tidak 8 9,88% Total 81 100%

4.8.22 Kemasan Marcks’ VENUS

Pertanyaan ini diajukan kepada seluruh responden. 7 orang (3,46%) responden

menyatakan bahwa menurut mereka kemasan Marcks’ VENUS sangat menarik.

Selain itu 8 orang responden (3,96%) menyatakan bahwa kemasan Marcks’ VENUS

tidak menarik, 37 orang responden (18,32%) menyatakan kurang menarik, 71 orang

(35,15%) menyatakan biasa-biasa saja. Dan mayoritas responden, yaitu sebanyak 79

orang (3,46%) menyatakan kemasan Marcks’ VENUS menarik.

Tabel 4.23 Pendapat Responden Mengenai Kemasan Marcks’ VENUS

Kemasan Marcks’ VENUS Responden Persentase (%)

Sangat Menarik 7 3,46% Menarik 79 39,11%

Biasa Saja 71 35,15% Kurang Menarik 37 18,32% Tidak Menarik 8 3,96%

Total 202 100%

65

4.8.23 Harga Produk Marcks’ VENUS

Dari seluruh responden yang menjawab, 16 orang responden (7,92%) menyatakan

bahwa harga yang ditawarkan oleh produsen mahal. Sedangkan yang menyatakan

sesuai ada 82 orang (40,59%) responden. Dan mayoritas responden, yaitu sebanyak

104 orang (51,49%) adalah responden yang menganggap bahwa harga Marcks’

VENUS memiliki harga yang terjangkau.

Tabel 4.24 Harga yang Ditawarkan Oleh Produsen

Harga yang Ditawarkan Responden Persentase (%)Mahal 16 7,92% Sesuai 82 40,59%

Terjangkau 104 51,49% Total 202 100%

4.8.24 Keinginan untuk Mencoba Marcks’ VENUS

Pertanyaan ini ditujukan bagi 56 orang responden yang tidak mengenal Marcks’

VENUS. Responden yang menyatakan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk

mencoba Marcks’ VENUS sebanyak 7 orang (12,50%). Dan mayoritas 49 orang

responden (87,50%) menyatakan berkeinginan untuk mencobanya.

Tabel 4.25 Keinginan Responden Untuk Mencoba Marcks’ VENUS

Keinginan Mencoba Marcks’ VENUS

Responden Persentase (%)

Ya 49 87,50% Tidak 7 12,50% Total 56 100%

66

Keinginan Responden Merekomendasikan Marcks' VENUS

73%

17%

10%

Ya Ragu-ragu Tidak

Gambar 4.12 Diagram Keinginan Responden merekomendasikan Marcks’ VENUS

4.8.25 Produk Perawatan Lain dari Marcks’ VENUS

Kami menanyakan pertanyaan ini kepada 81 orang pengguna Marcks’

VENUS. Produk perawatan lain apakah yang mereka inginkan dari Marcks’ VENUS.

8 orang responden (9,88%) menyatakan bahwa mereka menginginkan produk tabir

surya (sun block). Selain itu 11 orang responden (13,58%) juga menginginkan produk

obat jerawat (anti acne), 15 orang responden (18,52%) menginginkan produk alas

bedak (foundation), 20 orang responden (24,69%) menginginkan produk pelembab

wajah (moisturizer). Dan mayoritas responden menginginkan produk pembersih

wajah (facial wash), yaitu sebanyak 27 orang (33,33%) responden.

67

Tabel 4.26 Jenis Produk Marcks’ VENUS Lain yang Diinginkan/Dibutuhkan oleh Konsumen

Jenis Produk Marcks’ VENUS Lain yang

Diinginkan/Dibutuhkan

Responden Persentase (%)

Pembersih Wajah (Facial Wash) 27 33.33% Pelembab Wajah (Moisturizer) 20 24,69%

Alas Bedak (Foundation) 15 18,52% Obat Jerawat (Anti Acne) 11 13,58% Tabir Surya (Sun Block) 8 9,88%

Total 81 100%

Jenis Produk Lain yang Diinginkan Responden dari Marcks' VENUS

32%

25%

19%

14%

10%

Pembersih Wajah (Facial Wash)Pelembab Wajah (Moisturizer)Alas Bedak (Foundation)Obat Jerawat (Anti Acne)Tabir Surya (Sun Block)

Gambar 4.13 Diagram Produk Kosmetik Lain dari Marcks’ VENUS

4.8.26 Harga Produk Perawatan

Setelah menanyakan pada 81 orang responden mengenai produk perawatan

lain yang diinginkan dari Marcks’ VENUS, maka kami juga menanyakan kisaran

harga yang mereka inginkan dari produk-produk tersebut. Responden yang

menyatakan bahwa mereka menginginkan produk dengan kisaran harga lebih dari

Rp.50.000,- sebanyak 3 orang (3,70%). Sedangkan 22 orang (27,16%) responden

68

menginginkan produk dengan kisaran harga Rp.21.000 – Rp.50.000. Mayoritas

adalah responden yang menginginkan produk dengan harga dengan kisaran Rp.5000,-

- Rp.20.000,-, yaitu sebanyak 56 orang (69,14%).

Tabel 4.27 Harga Produk Kosmetik yang Diinginkan/Dibutuhkan Responden dari Marcks’ VENUS

Harga Produk Kosmetik yang Diinginkan/Dibutuhkan dari Marcks’

VENUS

Responden Persentase (%)

Rp. 5 ribu – Rp. 20 ribu 56 69,14% Rp. 21 ribu – Rp.50 ribu 22 27,16%

> Rp. 50 ribu 3 3,70% Total 81 100%

Harga yang Diinginkan Untuk Produk Lain dari Marcks' VENUS

69%

27%

4%

Rp. 5 ribu – Rp. 20 ribu Rp. 21 ribu – Rp.50 ribu> Rp. 50 ribu

Gambar 4.14 Diagram Harga yang Diinginkan dari Produk Lain Marcks’

VENUS

69

4.9 Analisis SWOT

4.9.1 Strength (Kekuatan)

Kualitas produk terjamin berdasarkan nama besar Kimia Farma

Ada 3 varian yang mewakili warna kulit

Berfungsi cosmoceutical (Kosmetik & Kesehatan)

Harga sesuai dengan target market

Promosi ATL dan BTL ada

Relatif aman dipakai, ringan di kulit

Harga terjangkau

4.9.2 Weaknesses (Kelemahan)

Baru ada jenis bedak saja

Harga tidak seragam di outlet

Awareness masih rendah

Produk belum dikenal di semua lapisan

Promosi kurang gencar

Distribusi belum optimal, belum ada di semua toko kosmetik & modern

channel

70

4.9.3 Opportunity (Kesempatan)

Pasar cosmoceutical masih besar

Trend cosmoceutical terus meningkat

Produk sejenis dengan harga medium price, belum banyak

Harga masih bisa bersaing dengan kompetitor utama

Banyak outlet yang berminat

Peluang berpromosi masih ada

4.9.4 Threat (Ancaman)

Produk ex China banyak masuk ke Indonesia, dengan harga murah

Promosi kompetitor lebih gencar, dimana materi iklan kompetitor cepat

berubah

Jenis promosi kompetitor bervariasi

Distribusi produk kompetitor ada dimana-mana

Banyak produk pengganti untuk perawatan kulit

Loyalitas pengguna masih berubah

71

4.9.5 Matriks SWOT

Tabel 4.28 Matriks SWOT Marcks’ VENUS Strength Weaknesses Opportunity Kampanye iklan yang

agresif

Mengunakan artis yang

sudah dikenal

Menawatkan bonus

kepada outlet yang

berhasil menjual dengan

kuantitas tinggi

Membuat event untuk

mengenalkan produk

Menambah lini produk

yang terkait

Threat Membuat produk lebih

unik dengan

menambahkan value

added

Memberikan produk

secara cuma-cuma untuk

sejumlah pembelian

tertentu

Mengguinakan model

Menggunakan jingle lagu

tertentu dalam promosi

iklannya