bab iv hasil penelitian & pembahasanthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00696-mc bab4001.pdf ·...

24
54 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengumpulan Data Dalam melakukan proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur dan metode observasi. Dalam melakukan metode wawancara ini sendiri penulis membagi ke dalam satu subjek saja, yakni narasumber internal. Pembagian ini dilakukan dikarenakan peneliti hanya ingin meneliti dari pihak internal divisi, yakni divisi Marketing apakah Branding yang sejauh ini sudah dilakukan. Narasumber internal yang dimaksud adalah pihak – pihak yang berada dalam ruang lingkup organisasi perusahaan, dalam kasus ini adalah staff divisi Marketing dari PT.Imora Motor. Pertanyaan yang diajukan penulis, dimaksudkan untuk menjawab asumsi tentang kinerja Branding yang dilakukan oleh Public Relations PT.Imora Motor yang dinilai kurang optimal dalam mempertahankan . Pertanyaan – pertanyaan tersebut berjumlah delapan butir, dimana porsi pertanyaan cenderung mengacu kepada pihak internal dikarenakan penulis memakai metode penelitian kualitatif yang secara umumnya memfokuskan diri pada pihak internal suatu organisasi/perusahaan.

Upload: dangdieu

Post on 07-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

4.1 Proses Pengumpulan Data

Dalam melakukan proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode

wawancara tidak terstruktur dan metode observasi. Dalam melakukan metode

wawancara ini sendiri penulis membagi ke dalam satu subjek saja, yakni narasumber

internal.

Pembagian ini dilakukan dikarenakan peneliti hanya ingin meneliti dari pihak

internal divisi, yakni divisi Marketing apakah Branding yang sejauh ini sudah dilakukan.

Narasumber internal yang dimaksud adalah pihak – pihak yang berada dalam ruang

lingkup organisasi perusahaan, dalam kasus ini adalah staff divisi Marketing dari

PT.Imora Motor.

Pertanyaan yang diajukan penulis, dimaksudkan untuk menjawab asumsi tentang

kinerja Branding yang dilakukan oleh Public Relations PT.Imora Motor yang dinilai

kurang optimal dalam mempertahankan . Pertanyaan – pertanyaan tersebut berjumlah

delapan butir, dimana porsi pertanyaan cenderung mengacu kepada pihak internal

dikarenakan penulis memakai metode penelitian kualitatif yang secara umumnya

memfokuskan diri pada pihak internal suatu organisasi/perusahaan.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

55

Pertanyaan – pertanyaan kepada pihak Internal sebagai berikut:

1. Darimanakah anda mengenal brand mobil Honda?

2. Bagaimanakah pendapat anda mengenai brand mobil Honda?

3. Apakah kegiatan yang paling menonjol dari Marketing Honda?

4. Apakah kegiatan yang kurang terdengar dari Marketing Honda?

5. Kegiatan Marketing yang sering dilakukan secara rutin oleh Honda?

6. Apakah ada kegiatan Marketing yang dilakukan pesaing namun tidak dilakukan

oleh Honda?

7. Berdasarkan teori silih agung wasesa, sebutkan hal yang jarang hingga tidak

pernah dilakukan?

8. Berdasarkan teori Rhenald Kasali, sebutkan hal yang jarang hingga tidak pernah

dilakukan?

Penulis melakukan interview dan observasi selama beberapa bulan, rentang waktu antara

Maret hingga Mei 2012, dimana penulis memperoleh data mentah berupa hasil

wawancara maupun observasi.

Untuk hasil wawancara pihak internal, penulis melakukan wawancara di waktu istirahat

siang (pukul 12.00 – pukul 13.00). Pemilihan waktu wawancara dengan

mempertimbangkan agar tidak mengganggu aktivitas karyawan PT. Imora Motor.

Kemudian selain di kantor, penulis juga melakukan wawancara pada saat event – event,

dikarenakan tidak setiap saat karyawan divisi Marketing berada di kantor, tetapi jika ada

event, seluruh karyawan divisi Marketing hampir selalu hadir di sana.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

56

Narasumber – narasumber internal:

1. Yoga (Divisi Marketing – Analyze)

2. Angga (Divisi Marketing – Analyze)

3. Dian (Divisi Marketing – Admin)

4. Luther (Divisi Marketing – Field)

5. Daya (Divisi Marketing – Chief)

6. Ardian (Divisi Marketing – Admin)

Kemudian selama rentang waktu penulis kerja praktik di sana, penulis juga

memakai metode observasi.Metode observasi adalah kegiatan keseharian manusia dalam

mengamati suatu fenomena dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alaat bantu

utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit.

(Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relations, 2011: 165)

Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa observasi adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata

serta dibantu dengan panca indera lainnya.

Alasan penulis menggunakan metode ini ialah dengan menggunakan metode ini,

penulis berharap agar mengetahui kinerja branding PR yang dilakukan oleh divisi

Marketing di PT.Imora Motor apakah sudah ideal dengan teori dari Silih Agung

Wasesa, jika sudah ideal berarti upaya mempertahankan citra merek mobil Honda

sudah baik.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

57

4.2 Penyajian Data

Dalam membahas peran PR dalam Branding Image, penulis

menggunakan teori dari Silih Agung Wasesa dan teori dari Rhenald

Kasali dalam memaparkan data yang ada ditambah dengan bukti

pendukung yang disertai observasi penulis.

1. Memberikan Edukasi:

Dalam kategori ini, Divisi PT.Imora Motor memberikan

pengarahan seputar produk yang ia miliki dengan tujuan memberi

manfaat tentang produk mereka.

“ PT.Imora Motor sudah melakukan fungsi dalam memberikan

edukasi, dalam hal ini dapat terlihat melalui sejumlah event kami

tidak semata – mata memamerkan produk kami, tetapi acara yang

kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama

konsumen Honda mengenai pentingnya berkendara dengan aman” –

Daya Hansten, “Mayoritas pengguna mobil Honda Jazz adalah

konsumen perempuan menurut data yang diperoleh dari HPM, yang

dimana seringkali perempuan menjadi objek berbagai kejadian yang

tidak mengenakan baik sengaja maupun tidak disengaja, untuk itu

perlunya diberikan edukasi mengenai produk ini” – Yoga Budiman.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

58

Nama: Honda Jazz Safety Driving

Aktivitas : Special Event, Berita, sponsorship.

Bukti Pendukung

Observasi: Acara ini ramai namun hanya sebatas konsumen

potential saja dimana mereka hadir hanya ingin hadiah saja.

2. Meluncurkan Produk

Persaingan yang kian meningkat membuat kompetitor otomotif

berlomba – lomba meluncurkan varian terbaru dari produk mereka,

dalam hal ini tak terkecuali dari merek Honda.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

59

“Honda merupakan salah satu pioneer dalam hal teknologi dan

inovasi dalam bidang otomotif, dimana hal tersebut menjadi salah

satu keunggulan Honda, maka dari itu setiap varian terbaru yang

dibuat Honda merupakan pengembangan dari varian sebelumnya” –

Luther Panjaitan, senada dengan pernyataan Luther, Daya Hansten

menambahkan bahwa “Honda mempunyai keunggulan dalam

berbagai hal terutama dalam fitur yang tidak terlihat, yang seringkali

membuat konsumen existing dan potential tertarik menghadiri

peluncuran produk terbarunya”.

Nama: Launching New Cr-V

Aktivitas: Publisitas, Berita, Pameran

Bukti pendukung

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

60

Observasi: tidak dilakukan dikarenakan penulis tidak terlibat

langsung pada event tersebut.

3. Membangun Merek

Merupakan upaya dalam meningkatkan brand awareness dari

mobil Honda, dengan upaya di masa mendatang event ini dapat

diadakan kembali dengan skala yang lebih baik dari sebelumnya.

“Honda merupakan brand yang sudah lama bercokol di Indonesia,

namun berbeda dengan pesaingnya, Honda belum membangun merek

yang identik dengan salah satu mobilnya” – Angga, “Untuk mengejar

ketinggalannya, Honda membuat berbagai event seperti The Art of

Beauty” – Yoga, “Dengan membangun merek memang akan lebih

menghabiskan biaya yang lebih banyak, namun hal tersebut lebih baik

daripada pemasaran secara personal (personal selling)” – Ardian.

Nama: Walk of Fame, The Art of Beauty

Aktivitas: Publisitas, Special Event, Pameran, Sponsorship

Bukti Pendukung

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

61

Observasi: Acara ini ramai dikarenakan pembawa acara.

4. Pelayanan Publik

Merupakan upaya dalam menjalin hubungan dengan konsumen

dalam rangka mempertahankan konsumen lama dan memudahkan

dalam menjalin hubungan dengan konsumen baru.

“Konsumen existing dan potential, keduanya sangat penting bagi

Honda, maka dari itu demi memudahkan komunikasi yang terjadi

baik satu arah ataupun dua arah kami menggunakan berbagai media,

salah satunya ada website” – Ardian. “Perkembangan teknologi

mendorong kemudahan dalam berkomunikasi, maka dari itu perlu

adanya adaptasi berkomunikasi” – Angga.

Nama: http://www.honda-imora.com

Aktivitas:Berita, Media Identitas, Publisitas

Bukti Pendukung

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

62

Observasi: Meskipun ada fungsi sebagai pelayanan publik namun

dalam kesehariannya dilakukan oleh divisi lain.

5. Melakukan tes produk

Merupakan upaya pengenalan fitur – fitur produk dalam rangka

pemecahan mengenai pengenalan tentang suatu hal.

“Honda adalah kendaraan yang selalu menghadirkan berbagai

fitur unik di setiap variannya, namun fitur tersebut seringkali

terabaikan” – Dian. “Seringkali konsumen mengeluhkan tidak adanya

penambahan fitur seiring dengan peningkatan harga, namun mereka

tidak mengetahui fitur terkini tersebut” – Luther Panjaitan.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

63

Nama: New City Test Drive

Aktivitas: Special Event, Berita

Bukti pendukung

Observasi: tidak dilakukan dikarenakan penulis tidak terlibat

langsung pada event tersebut.

Upcoming event (sponsorship):

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

64

4.3 Pengolahan Data

Pada tahapan ini penulis melakukan penyaringan jawaban – jawaban atas

pertanyaan – pertanyaan yang sudah diajukan, hal ini dilakukan penulis dikarenakan

jawaban yang penulis dapatkan ada beberapa yang kurang mendukung skripsi.

No. Pertanyaan Narasumber Internal

Angga Luther Dian Daya

1. Apakah punya mobil Honda? Jika ya, sudah berapa lama?

Ada. Belasan tahun milik keluarga.

Ada. Dua tahun milik pribadi

Ada. Tujuh tahun, milik keluarga

Ada. Lima tahun, milik keluarga

2. Bagaimana Brand Honda di mata anda?

Performa bagus. Ya. Modern Premium.

Harga tidak sebanding dengan performa

Ya. Berkualitas dan nyaman.

3. Kegiatan Marketing yang menonjol?

Pameran Special Event Exhibition Fitur yang ‘tidak terlihat’.

4. Kegiatan Marketing yang kurang terdengar?

Tidak ada Tidak ada Tidak ada, hanya publisitas yang kurang

Tidak ada, hanya publisitas yang

kurang

5. Kegiatan Marketing yang dilakukan secara rutin?

Pameran dan special event

Pameran dan special event

Exhibition Pameran dan special event

6. Kegiatan Marketing yang dilakukan pesaing namun tidak dilakukan oleh Honda?

Pelayanan publik Sponsorship, melakukan pelayanan publik

Sponsorship, melakukan

pelayanan publik

Tidak diberikan jawaban valid

7. Berdasarkan teori silih agung wasesa, sebutkan hal yang jarang hingga tidak pernah dilakukan

Mengajak media melakukan proses pembuatan dan pelayanan publik

Mengajak media melakukan proses pembuatan dan pelayanan publik

Test produk Tidak diberikan jawaban valid

8. Berdasarkan teori Rhenald Kasali, sebutkan hal yang jarang hingga tidak pernah dilakukan?

Pelayanan publik, sponsorship, dan identitas media.

Konferensi pers, kegiatan pelayanan publik.

Mengajak media melihat proses pembuatan, konferensi pers, sponsorship

Tidak diberikan jawaban valid

Tabel 4.1

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

65

No. Pertanyaan Narasumber Internal

Yoga Ardian

1. Apakah punya mobil Honda? Jika ya, sudah berapa lama?

Ya Tidak ada

2. Bagaimana Brand Honda di mata anda?

Ya. Mewah dan berteknologi tinggi.

Mahal dan berkualitas

3. Kegiatan Marketing yang menonjol?

Pameran dan Special event

Exhibition dan event special

4. Kegiatan Marketing yang kurang terdengar?

Tidak ada Promo .

5. Kegiatan Marketing yang dilakukan secara rutin?

Pameran Exhibition

6. Kegiatan Marketing yang dilakukan pesaing namun tidak dilakukan oleh Honda?

Sponsorship Sponsorship

7. Berdasarkan teori silih agung wasesa, sebutkan hal yang jarang hingga tidak pernah dilakukan

Pelayanan publik, mengajak media melihat proses pembuatan

Pelayanan publik, mengajak media melihat proses pembuatan

8. Berdasarkan teori Rhenald Kasali, sebutkan hal yang jarang hingga tidak pernah dilakukan?

Pelayanan publik, sponsorship, identitas media.

Konferensi pers, kegiatan pelayanan publik.

Tabel 4.2

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

66

4.4 Pembahasan

4.4.1 Hasil Narasumber Internal

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penulis menyimpulkan

bahwa Brand Honda identik dengan mobil premium dengan kualitas tinggi dan

model yang elegan.

Kemudian berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penulis

mendapati bahwa kekurangan dari divisi Marketing PT.Imora Motor jika dikaji

melalui teori Silih Agung Wasesa ialah dalam hal pelayanan publik dan

mengajak media melihat proses pembuatan produk.

Berdasarkan hasil penelitian penulis, hal tersebut memang hampir tidak

pernah dilakukan dikarenakan proses pembuatan produk Honda itu cukup

rahasia, hal tersebut dilakukan untuk melindungi teknologi yang dimiliki Honda

agar tidak ditiru oleh kompetitor, kemudian untuk pelayanan publik hal tesebut

hampir tidak pernah dilakukan dikarenakan padatnya aktivitas yang harus

dilakukan, sehingga terkesan pelayanan publik dinomor duakan.

Kemudian berdasarkan teori dari Rhenald Kasali, penulis mendapati

bahwa kinerja divisi Marketing mempunyai kekurangan dalam hal publisitas,

konferensi pers, sponsorship dan kegiatan pelayanan publik.

Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan penulis, memang dalam

beberapa hal tersebut tidak dilakukan karena berbagai kendala, seperti konferensi

pers, umumnya PT.Imora Motor tidak melakukan konferensi pers dikarenakan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

67

tidak adanya juru bicara, umumnya jika terjadi kasus – kasus khusus, akan

dibantu oleh HPM. Kemudian mengenai sponsorship, berbeda dengan para

pesaingnya, Honda cenderung jarang menjadi sponsor, dimana menurut hasil

observasi penulis hal tersebut dikarenakan seringnya keterlambatan dalam

mendapat informasi yang dimana tidak ada bagian yang bertanggung jawab akan

hal tersebut. Selanjutnya mengenai kegiatan pelayanan publik, sebagaimana

sama dengan teori Silih Agung Wasesa, pelayanan publik di nomor duakan,

dikarenakan padatnya aktivitas Marketing yang harus dijalankan.

4.5 Interpretasi Data

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis atas kinerja PR dalam

mempertahankan citra Brand Honda di mata publik oleh divisi Marketing PT.Imora

Motor, penulis menilai kegiatan PT.Imora Motor sebagai Main Dealer mobil Honda

untuk daerah Jabodeatabek tidak terlepas dari dua pihak yakni internal dan eksternal.

Namun penulis memilih satu sisi saja, yakni kinerja Branding Public Relations,

dikarenakan yang menjadi aspek penentunya ialah branding image brand Honda.

Penulis menyorot kinerja branding PT.Imora Motor yang dapat dikaji seperti

ilustrasi sebagai berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

68

Teori Silih Agung Wasesa

Branding Image

Memberikan edukasi

Meluncurkan produk

Membangun merek

Pelayanan publik

Melakukan tes produk

Mengajak proses pembuatan

Tabel 4.3 Teori Silih Agung Wasesa

Beberapa aksi dapat dilakukan oleh bagian Public Relations untuk melakukan

Branding Image sebuah produk atau perusahaan (berdasarkan Teori Silih Agung

Wasesa). Berikut adalah beberapa aksi terkait Public Relations dari PT. Imora Motor

terhadap produk mobil Honda.

1. Memberikan Edukasi

a. PT. Imora Motor mendata konsumen dan calon konsumen (potensial)

dari mobil Honda. Data ini didapat dari hasil rekap selama sehari-hari di

main dealer Imora Motor dan ketika event mobil Honda yang diadakan

PT. Imora Motor.

b. Dari data-data konsumen dan calon konsumen tersebut, divisi

Marketing PT. Imora Motor (yang dalam kasus ini melakukan kerja

Public Relations) membuat list lalu mengirimkan undangan ke alamat

konsumen dan calon konsumen.

Undangan ini adalah untuk dapat berpartisipasi dalam event-event PT.

Imora Motor seperti; seminar, eksibisi, dan lain-lain.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

69

c. Pada event-event yang diselenggarakan tersebut konsumen dan calon

konsumen diberikan brosur dan katalog berupa informasi-informasi

produk Honda dari dealer PT. Imora Motor. Pada event seperti seminar

juga dilakukan presentasi produk berupa spesifikasi, plus minus, dan

terdapat Tanya jawab yang diharapkan mampu menambah wawasan

konsumen dan calon konsumen produk mobil Honda dari PT. Imora

Motor dan produk-produk terbaru.

d. Kesimpulan untuk point 1 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor memberikan edukasi terhadap konsumen

dengan baik (+).

2. Meluncurkan merek atau produk

a. Dalam melakukan peluncuran merek atau produk terbaru, Honda dan

dealer-dealer di bawahnya umumnya memiliki kebijakan tersendiri.

Seperti sebelum dilakukan peluncuran produk baru (launching)

dilakukan push untuk menggencarkan promosi produk lama. Hal ini

dilakukan untuk menghabiskan stok produk lama yang tersisa. Akan

tetapi produk lama nya tidak diproduksi dan launching ulang (hanya

menghabiskan yang tersisa).

b. Untuk produk-produk mobil Honda, peluncuran produk baru

dilakukan sebelum memanfaatkan media iklan komersial. Sehingga

fasilitas iklan komersial hanya digunakan sebagai sarana penunjang

peningkatan penjualan, setelah dilakukan proses launching.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

70

c. Kesimpulan untuk point 2 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor memberikan kontribusi peluncuran merek

atau produk dengan cukup baik (±).

3. Membangun event merek.

a. Yang dimaksud dengan event merek adalah membuat sebuah event

yang diidentikan dengan salah satu produk. Honda sendiri melakukan hal

ini untuk beberapa produknya. Contoh nyatanya adalah event Jazz Nation

untuk produk Honda tipe Jazz, dimana para pemilik mobil Honda Jazz

memiliki kesempatan untuk melihat semacam konser atau pertunjukan

musik gratis. Acara ini diasosiasikan sebagai acara konsumen Honda Jazz

sehingga produk ini dapat semakin dikenal oleh konsumennya sendiri.

Akan tetapi kebijakan ini berasal dari Honda sendiri sebagai acara global,

tidak terkait dengan kinerja Public Relations PT. Imora Motor.

b. Kesimpulan untuk point 3 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor memberikan kontribusi membangun event

merek dengan cukup baik (±).

4. Mengembangkan pelayanan publik kepada konsumen.

a. Bagian Marketing PT. Imora Motor memiliki beberapa program after

sales service dalam rangka memuaskan konsumen. Untuk memberikan

informasi tambahan kepada konsumen secara lebih mudah, dan diakses

lebih luas PT. Imora Motor menyediakan fasilitas situs jejaring

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

71

www.honda-imora.com. Dengan kanal informasi digital yang mudah

diakses diharapkan konsumen dapat puas oleh fasilitas ini.

b. Untuk complaint konsumen, PT. Imora Motor menyediakan layanan

telepon konsumen. Artinya Public Relations PT. Imora Motor yang

diwakilkan oleh customer care menelepon kontak-kontak konsumen

mobil Honda untuk menanykan keluhan-keluhan terkait mobil Honda

maupun pelayanan PT. Imora Motor.

c. Kesimpulan untuk point 4 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor mengembangkan pelayanan public kepada

konsumen dengan baik (+).

5. Membantu media melakukan test produk.

a. Ketika ada launching produk terbaru Public Relations PT. Imora Motor

umumnya turut mengundang pihak media. Pihak media ini akan

dijelaskan pula mengenai spesifikasi dan data-data dari produk baru, juga

mendapatkan brosur dan data-data yang ada. Hal ini terhitung kurang

efektif sebab kesempatan media juga sekaligus berbarengan dengan para

konsumen dan calon konsumen, sehingga tidak jarang media hanya

mendapat informasi yang kurang mendetail.

b. Untuk pemecahan terhdap cara-cara penggunaan umumnya dilakukan

dengan memberikan brosur atau selebaran yang memuat informasi

terkait, untuk lebih lanjut akan berkaitan dengan customer service

ataupun sales.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

72

c. Kesimpulan untuk point 5 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor membantu media melakukan tes produk

dengan kurang baik (-).

6. Mengajak media dan masyarakat untuk melihat proses pembuatan

produk.

a. Sebagai usaha di bidang dealer mobil (sebagai distributor) maka PT.

Imora Motor tidak terkait dengan aspek produksi kendaraan. Maka hal-

hal yang bersinggungan dengan proses produksi tidak dapat dilakukan,

seperti mengajak serta media dan masyarakat untuk melihat secara

langsung proses produksi (sehingga dapat melihat kualitas produksi

barang). PT. Imora Motor tidak pernah dan tidak akan bisa

melakukannya.

b. Kesimpulan untuk point 6 dari Teori Silih Agung Wasesa, Public

Relations PT. Imora Motor mengajak media dan masyarakat untu melihat

proses pembuatan produk dengan kurang baik (-).

No. Tujuan Aktivitas Public Relations Observasi Wawancara

1. Memberi Edukasi + (Ada) + (Ada)

2. Meluncurkan merek atau produk ± (Cukup) + (Ada)

3. Membangun event merek ± (Cukup) + (Ada)

4. Mengembangkan pelayanan publik kepada konsumen + (Ada) + (Ada)

5. Membantu media melakukan test produk ± (Cukup) ± (Cukup)

6. Mengajak media dan publik melihat proses produksi - (Tidak) - (Tidak)

Rata-Rata +2/3/-1 +4/1/-1

Tabel 4.4 Kesimpulan Observasi Penulis

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

73

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sesungguhnya kinerja divisi

Marketing dari PT.Imora Motor sudah baik, meskipun fungsi PR tidak dilakukan oleh

divisi PR. Hal tersebut dikarenakan pada PT.Imora Motor tidak adanya divisi Public

Relations.

Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menyimpulkan bahwa sesungguhnya

program branding terhadap produk PT.Imora Motor terhadap brand Honda sudah cukup

baik, hal ini terlihat dari 6 poin yang ada hanya 2 poin yang penulis merasa kurang.

Kemudian yang penulis sayangkan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap divisi

yang ada ialah minusnya divisi PR, dimana jika ada divisi PR dalam PT.Imora Motor

maka penulis berpendapat bahwa branding yang ada akan lebih baik lagi, karena sudah

ada divisi yang terfokus dalam hal pencitraan. Jika ada sebuah divisi yang mampu

menyelaraskan bagaimana tindakan pencitraan dilakukan, niscaya penulis merasa Brand

Image Honda akan tampil lebih baik lagi.

Berdasarkan hasil penelitian wawancara yang dilakukan, penulis mendapati

bahwa Divisi Marketing menyakini bahwa hal yang kurang adalah pelayanan publik dan

mengajak media melihat proses pembuatan. Untuk proses produksi penulis sependapat

dengan hasil wawancara yang telah dilakukan yakni “bersifat “ekslusif dan tertutup”

namun untuk membangun event merek, meskipun hasil wawancara sudah dilakukan

namun penulis melihat bahwa event yang dilakukan seringkali juga dilakukan oleh

kompetitor bahkan dengan komposisi event merek yang lebih meriah.

Sehingga kesimpulan akhir yang penulis peroleh ialah dalam melakukan proses

branding yang dikaji oleh Teori Silih Agung Wasesa, penulis mendapati kesimpulan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

74

akhir ± (Cukup) yang didapat dengan membandingkan hasil observasi dan hasil

wawancara dari aktivitas divisi Marketing.

Kemudian hasil pengkajian teori dari Rhenald Kasali yang berupa:

Teori Rhenald Kasali

Pameran

Publisitas

Konferensi Pers

Special Event

Sponsorship

Berita

Kegiatan Pelayanan Publik

Media Identitas

Tabel 4.5 Tabel Teori Rhenald Kasali

Beberapa aksi dapat dilakukan oleh bagian Public Relations untuk melakukan

Branding Image sebuah produk atau perusahaan (berdasarkan Teori Rhenald Kasali).

Berikut adalah beberapa aksi terkait Public Relations dari PT. Imora Motor terhadap

produk mobil Honda.

1. Pameran

Divisi PT.Imora Motor secara rutin mewajibkan setiap dealer minimal

melakukan pameran minimal 1x setiap bulannya dengan durasi yang

dibebaskan sesuai dengan kebijakkan dealer, yang kemudian akan diawasi

secara acak oleh divisi Marketing.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

75

2. Publisitas

Dalam melakukan pemberitaan kepada khalayak ramai, tidak terlalu efektif.

Terlihat dari sedikitnya kontestan yang berpartisipasi dalam salah satu event

yang penulis terlibat di dalamnya (data intern perusahaan).

3. Konferensi Pers

Tidak dilakukan selama penulis berada di sana.

4. Special Event

Umumnya dilakukan minimal sekali dalam sebulan, jenis acara yang

dilakukan disesuaikan dengan segmentasi dari jenis kendaraan.

5. Sponsorship

Tidak dilakukan selama penulis berada di sana.

6. Berita

Umumnya pemberitaan yang dilakukan oleh divisi Marketing ialah dengan

media cetak tanpa menutup kemungkinan penggunaan media lainnya.

7. Kegiatan Pelayanan Publik

Tidak dilakukan selama penulis berada di sana.

8. Media Identitas

Ya sudah dilakukan sejak lama, dari awal berdirinya PT.Imora Motor,

Jakarta.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

76

No. Kegiatan Public Relations Observasi Wawancara

1. Pameran + (Ada) + (Ada)

2. Publisitas ± (Cukup) + (Ada)

3. Konferensi Pers - (Tidak ada) - (Tidak ada)

4. Special Event + (Ada) + (Ada)

5. Sponsorship - (Tidak ada) ± (Cukup)

6. Berita ± (Cukup) ± (Cukup)

7. Kegiatan Pelayanan Publik - (Tidak ada) - (Tidak ada)

8. Identitas Media + (Ada) + (Ada)

Rata-Rata +3/2/-3 +4/3/-2

Tabel 4.6 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis dan hasil wawancara

yang penulis lakukan tidak jauh berbeda, hal tersebut memang dilakukan di setiap bulan,

dalam hal ini penulis memberikan contoh berupa pameran yang mewajibkan setiap

dealer melakukan aktivitas exhibition (pameran) minimal sekali dalam sebulan,

kemudian contoh lainnya ialah special event yang dilakukan setiap bulannya namun

untuk jenis mobil yang berbeda setiap bulannya karena dirotasi. Kemudian untuk

kategori berita, dalam hal ini pemberitaan yang dilakukan hanya terbatas untuk Special

Event tertentu yang dianggap berhasil, yang dimaksud berhasil ialah dimuat diberbagai

media. Selanjutnya untuk kegiatan pelayanan publik, hasil wawancara dan observasi

berbanding sejajar dimana tidak dilakukan untuk minimal selama tahun 2012 awal

hingga penulis selesai melakukan kerja praktik. Kemudian mengenai identitas media,

kembali lagi berbanding sejajar antara observasi dan wawancara dimana logo dari Inisial

“H” sudah identik dengan merek mobil Honda.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00696-MC Bab4001.pdf · kami buat untuk memberikan kepada khalayak ramai terutama ... Honda cenderung jarang

77

Kemudian yang menjadi perbedaan antara observasi dan wawancara ialah dalam

kategori sponsorship dimana ternyata selama periode kerja praktik penulis tidak

mendapati adanya kegiatan seperti sponsorship namun ternyata kegiatan tersebut ada di

periode setelah penulis selesai melakukan kerja praktik.