ramai-ramai garap technopark fasilitas...

1
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar) LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman bank 450.000 2.392.970 Utang usaha - Pihak ketiga 5.235.224 4.295.353 - Pihak berelasi 378.215 346.557 Utang pajak - Pajak penghasilan badan 215.226 286.191 - Pajak lain-lain 370.536 412.286 Akrual 1.940.078 1.659.753 Utang lain-lain - Pihak ketiga 1.605.525 1.208.673 - Pihak berelasi 2.855.613 131.640 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang – bagian lancar 124.961 144.651 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.175.378 10.878.074 Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan 343.145 245.152 Kewajiban imbalan kerja jangka panjang – bagian tidak lancar 861.750 918.211 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.204.895 1.163.363 Jumlah Liabilitas 14.380.273 12.041.437 EKUITAS Modal saham (Modal dasar, seluruhnya ditempatkan dan disetor penuh: 7.630.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 10 (nilai penuh) per saham) 76.300 76.300 Tambahan modal disetor 96.000 96.000 Saldo laba yang dicadangkan 15.260 15.260 Saldo laba yang belum dicadangkan 4.718.554 4.516.698 Jumlah Ekuitas 4.906.114 4.704.258 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.286.387 16.745.695 ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 399.075 373.835 Piutang usaha - Pihak ketiga 5.057.117 3.290.889 - Pihak berelasi 393.037 417.368 Uang muka dan piutang lain-lain - Pihak ketiga 97.799 85.188 - Pihak berelasi 6.677 16.409 Persediaan 2.405.585 2.318.130 Pajak dibayar dimuka 28.159 - Beban dibayar dimuka 237.264 86.290 Jumlah Aset Lancar 8.624.713 6.588.109 Aset Tidak Lancar Aset tetap 10.094.948 9.529.476 Goodwill 61.925 61.925 Aset takberwujud 399.193 409.802 Aset tidak lancar lainnya 105.608 156.383 Jumlah Aset Tidak Lancar 10.661.674 10.157.586 JUMLAH ASET 19.286.387 16.745.695 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 21.526.392 21.367.179 Pembayaran kepada pemasok (15.093.299) (14.308.142) Pembayaran remunerasi direksi dan karyawan (971.332) (937.390) Pembayaran imbalan kerja jangka panjang non pensiun (20.307) (23.244) Pemberian pinjaman karyawan, bersih 9.051 424 Pembayaran untuk beban jasa dan royalti (1.453.217) (1.977.245) Kas yang dihasilkan dari operasi 3.997.288 4.121.582 Penerimaan dari penghasilan keuangan 1.118 2.792 Pembayaran biaya keuangan (57.373) (67.289) Pembayaran pajak penghasilan badan (1.221.175) (990.362) Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2.719.858 3.066.723 Arus kas dari aktivitas investasi Hasil penjualan aset tetap 3.902 1.314 Pembelian aset tetap (757.096) (774.741) Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (753.194) (773.427) Arus kas dari aktivitas pendanaan Pinjaman bank, bersih (1.942.970) (1.000.000) Pembayaran dividen kepada pemegang saham (1.474) (76.064) Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (1.944.444) (1.076.064) Kenaikan bersih kas dan setara kas 22.220 1.217.232 Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas 3.020 (23.137) Kas dan setara kas pada awal tahun 373.835 628.159 Kas dan setara kas pada akhir periode 399.075 1.822.254 LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 Juni 2017 DAN 31 Desember 2016 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham) Jakarta, 28 Juli 2017 PT Unilever Indonesia Tbk Direksi LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2016 30 Juni 2017 31 Desember 2016 30 Juni 2017 30 Juni 2016 30 Juni 2017 30 Juni 2016 30 Juni 2017 Penjualan bersih 21.263.708 20.745.536 Harga pokok penjualan (10.350.543) (10.254.483) LABA BRUTO 10.913.165 10.491.053 Beban pemasaran dan penjualan (3.985.012) (4.082.543) Beban umum dan administrasi (2.025.195) (1.934.879) (Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (3.778) 4.393 LABA USAHA 4.899.180 4.478.024 Penghasilan keuangan 1.563 4.490 Biaya keuangan (57.373) (67.289) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4.843.370 4.415.225 Beban pajak penghasilan (1.219.412) (1.117.018) LABA 3.623.958 3.298.207 Penghasilan komprehensif lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja jangka panjang 116.931 - Beban pajak atas penghasilan komprehensif lain (29.233) - Jumlah penghasilan komprehensif lain, bersih 87.698 - JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3.711.656 3.298.207 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dinyatakan dalam nilai penuh Rupiah per saham) 475 432 Bisnis Indonesia,InvestorDaily, 31 Juli2017

Upload: hahanh

Post on 23-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ramai-Ramai Garap Technopark FASILITAS HUNIANbigcms.bisnis.com/.../1/3508/04932abb_Jun17-UnileverIndonesiaTbk.pdf · Ramai-Ramai Garap Technopark JAKARTA — Fasilitas technopark

28 Senin, 31 Juli 2017P R O P E R T I �FASILITAS HUNIAN

Ramai-Ramai Garap TechnoparkJAKARTA — Fasilitas technopark atau kawa-san inovasi, pusat penelitian, dan teknologi kini semakin menjadi salah satu instrumen yang diunggulkan para developer untuk

menarik pembeli hunian, sekaligus mendong-krak penjualan.

Anitana Widya [email protected]

Para developer pun beramai-ramai mengembangkan kawasanberbasis inovasi tersebut.

Yang terbaru, PT Sirius Surya

Sentosa siap menggarap kawasanhunian melalui Vasanta Innoparkdi Bekasi, yang merupakan wilayah industri dan pendidikan.

Sirius Surya Sentosa telah mene-ken nota kesepahaman pada Jumat (28/7) dengan Institut Teknologi

Bandung yang akan menggarap fasilitas ITB Technopark.

Reggy Widjaya, Presiden Direk -tur Sirius Surya Sentosa, meng-ungkapkan ITB nantinya akan berkolaborasi dengan beberapauniversitas dari Jepang.

Dia menjelaskan proyek ko-mersial terintegrasi tersebut akandikembangkan di lahan seluas100 hektare. Pada tahap perta-ma, lahan seluas 12 hektare akandikembangkan terlebih dahuludengan nilai investasi sebesar Rp20 triliun.

Fase pertama, ungkapnya, akanmerangkum 17 menara apartemen, servis apartemen, pusat perbelan-jaan, shop houses, menara per-kantoran, serta hotel berbintang

empat.Perusahaan telah menuntaskan

akuisisi lahan dari PT Bekasi Fa-jar Real Estate Tbk. untuk pe-ngembangan tahap pertama yangdiperkirakan memakan waktu 5 tahun ke depan.

Adapun, pembangunan secara fi sik akan dimulai pada awal 2018.

“Dua menara pertama akan diluncurkan pada tahun ini ber-samaan dengan pusat perbelanjaan 4 lantai seluas 100.000 meter.”

Bekasi, menurut Reggy, saat ini telah menjadi wilayah strategisyang masuk dalam proyek peme-rintah berskala nasional, terutamaCibitung yang tengah menjadi bi-dikan investor dengan pengelolaan terbesar di Asia Tenggara. Imbas

dari aktivitas industri yang pesatmenjadikan wilayah ini memiliki kebutuhan tingkat hunian yang tinggi, tetapi sayangnya belum terakomodasi dengan baik.

Rektor ITB Kadarsah Suryadimengatakan kehadiran fasilitas pusat penelitian itu akan beri-mplikasi pada berkembangnyaindustri strategis berbasis teknologi.

Pusat penelitian unggulan yangrencananya akan dikembangkan diantaranya adalah nanotechnology and advance science, industri oto-motif dan transportasi, bioenergi, dan manajemen lingkungan.

Presiden Direktur Bekasi FajarIndustrial Estate Yoshihiro Kobimengatakan konsep kota inovasi di dalam kawasan industri miliknya

ini berbeda dengan pengembang lain yang berfokus pada perusa-haan teknologi.

“Ini bukan semata-mata berfo-kus pada teknologi, melainkan mengintegrasikan kawasan industridengan para peneliti yang akan mendorong pertumbuhan kawasanindustri itu sendiri,” ujarnya.

Sebelum Sirius Surya Sentosa,pengembang lain telah terlebih dahulu menggarap kota berbasis inovasi secara masif, seperti digital hub milik Sinar Mas Land.

Perusahaan properti lainnya, PT Sentul City Tbk,. juga sudah lebih dulu berencana membangunkawasan hunian menjadi kotacerdas (smart city) atau digital city.

�APARTEMEN

Waskita RealtySiapkan4 Proyek

JAKARTA — PTWaskita Karya Realtysiap meluncurkan em-pat proyek baru padaparuh kedua tahun ini,setelah mengantongi perizinan.

Direktur Utama PTWaskita Karya RealtyTukijo mengatakan pe-luncuran empat proyek baru tersebut tetapdilakukan kendatipenjualan apartemen pada paruh pertama, khususnya untuk seg-men menengah yangmenjadi andalan per-usahaan, tidak begitu meningkat signifi kan.

Adapun, empat pro-yek yang diluncurkan mencakup, pertama, proyek Hotel Teras Kita di Bandung. Ke-dua, proyek apartemen Nines Tower dengankapasitas 600 unit. Ke-tiga, proyek dua me-nara apartemen Soltera Place di Pejaten yang akan mencakup 2.000 unit. Keempat, proyek apartemen dua menaradi Senopati, Jakarta Pu-sat, dengan kapasitas sekitar 400 unit.

“Untuk proyek Ni-nes Tower yang beker-ja sama dengan RNI [Rajawali Nusantara Indonesia], kami ha-rapkan bisa groundb-reaking Agustus ini,”ujar Tukijo kepada Bisnis, Jumat (28/7). (Anitana W. Puspa)

IMM BidikRp160 Miliar

BOGOR — PT In-dra Megah Makmur(IMM) membidik pen-dapatan sekitar Rp160 miliar dari penjualan produk kondominium hotel (kondotel) AstonCiloto Puncak Hotel & Resort.

CEO IMM Nicho-las Soemitro Hida-yat mengungkapkanproyek perdana bagi perusahaan itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,24 hektare dan di atas ketinggian1.200mdpl, serta mencakup 186 kamar dan 9 unit vila.

Perusahaan hanyamelepas 100 unitkondotel ke investor individu, dengan har-ga mulai Rp1,5 miliar untuk ukuran kamarmulai dari 37,5 m2.

“Sejak kami pasar-kan Desember 2016,sudah terjual sekitar 40%. Kami optimis-tis tahun ini akan habis seiring dengan perkembangan infra-struktur baru dan kondisi pariwisatapuncak yang semakinmenarik,” kata Nicho-las seusai seremoni pemancangan tiang perdana Aston Cilo-to, Jumat (28/7). (Ipak

Ayu H.N)

LAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIRPADA 30 JUNI 2017 DAN 2016

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar)

LIABILITASLiabilitas Jangka PendekPinjaman bank 450.000 2.392.970 Utang usaha

- Pihak ketiga 5.235.224 4.295.353 - Pihak berelasi 378.215 346.557

Utang pajak- Pajak penghasilan badan 215.226 286.191 - Pajak lain-lain 370.536 412.286

Akrual 1.940.078 1.659.753 Utang lain-lain

- Pihak ketiga 1.605.525 1.208.673 - Pihak berelasi 2.855.613 131.640

Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang – bagian lancar 124.961 144.651

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.175.378 10.878.074

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas pajak tangguhan 343.145 245.152 Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang – bagian tidak lancar 861.750 918.211

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.204.895 1.163.363Jumlah Liabilitas 14.380.273 12.041.437

EKUITAS Modal saham

(Modal dasar, seluruhnyaditempatkan dan disetor penuh: 7.630.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 10 (nilai penuh) per saham) 76.300 76.300

Tambahan modal disetor 96.000 96.000 Saldo laba yang dicadangkan 15.260 15.260 Saldo laba yang belum dicadangkan 4.718.554 4.516.698

Jumlah Ekuitas 4.906.114 4.704.258

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.286.387 16.745.695

ASET Aset LancarKas dan setara kas 399.075 373.835

Piutang usaha

- Pihak ketiga 5.057.117 3.290.889

- Pihak berelasi 393.037 417.368

Uang muka dan piutang lain-lain

- Pihak ketiga 97.799 85.188

- Pihak berelasi 6.677 16.409

Persediaan 2.405.585 2.318.130

Pajak dibayar dimuka 28.159 -

Beban dibayar dimuka 237.264 86.290

Jumlah Aset Lancar 8.624.713 6.588.109

Aset Tidak LancarAset tetap 10.094.948 9.529.476

Goodwill 61.925 61.925

Aset takberwujud 399.193 409.802

Aset tidak lancar lainnya 105.608 156.383

Jumlah Aset Tidak Lancar 10.661.674 10.157.586

JUMLAH ASET 19.286.387 16.745.695

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 21.526.392 21.367.179 Pembayaran kepada pemasok (15.093.299 ) (14.308.142 ) Pembayaran remunerasi direksi dan karyawan (971.332 ) (937.390 ) Pembayaran imbalan kerja jangka panjang non pensiun (20.307 ) (23.244 )Pemberian pinjaman karyawan, bersih 9.051 424Pembayaran untuk beban jasa dan royalti (1.453.217 ) (1.977.245 )

Kas yang dihasilkan dari operasi 3.997.288 4.121.582 Penerimaan dari penghasilan keuangan 1.118 2.792 Pembayaran biaya keuangan (57.373 ) (67.289 )Pembayaran pajak penghasilan badan (1.221.175 ) (990.362 )

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2.719.858 3.066.723

Arus kas dari aktivitas investasi Hasil penjualan aset tetap 3.902 1.314Pembelian aset tetap (757.096 ) (774.741 )

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (753.194 ) (773.427 )

Arus kas dari aktivitas pendanaanPinjaman bank, bersih (1.942.970 ) (1.000.000 ) Pembayaran dividen kepada pemegang saham (1.474 ) (76.064 )

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (1.944.444 ) (1.076.064 )

Kenaikan bersih kas dan setara kas 22.220 1.217.232

Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas 3.020 (23.137 )

Kas dan setara kas pada awal tahun 373.835 628.159

Kas dan setara kas pada akhir periode 399.075 1.822.254

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM30 Juni 2017 DAN 31 Desember 2016

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

Jakarta, 28 Juli 2017

PT Unilever Indonesia TbkDireksi

LAPORAN ARUS KAS INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA 30 JUNI 2017 DAN 2016(Dalam jutaan Rupiah)

31 Desember 2016

30 Juni2017

31 Desember 2016

30 Juni2017

30 Juni2016

30 Juni2017

30 Juni2016

30 Juni2017

Penjualan bersih 21.263.708 20.745.536Harga pokok penjualan (10.350.543 ) (10.254.483 )

LABA BRUTO 10.913.165 10.491.053

Beban pemasaran dan penjualan (3.985.012 ) (4.082.543 )Beban umum dan administrasi (2.025.195 ) (1.934.879 )(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (3.778 ) 4.393

LABA USAHA 4.899.180 4.478.024

Penghasilan keuangan 1.563 4.490 Biaya keuangan (57.373 ) (67.289)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4.843.370 4.415.225

Beban pajak penghasilan (1.219.412 ) (1.117.018 )

LABA 3.623.958 3.298.207

Penghasilan komprehensif lainPos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja jangka panjang 116.931 -Beban pajak atas penghasilan

komprehensif lain (29.233 ) -

Jumlah penghasilankomprehensif lain, bersih 87.698 -

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3.711.656 3.298.207

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dinyatakan dalam nilai penuh Rupiah per saham) 475 432

�ASTON CILOTO

Bisnis Indonesia, Investor Daily, 31 Juli 2017