bab iv pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila...

82
38 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Electronic Delivery Channel (EDC) Perbankan di Indonesia Saat ini masyarakat semakin mengutamakan kepraktisan sehingga tidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel (EDC) mengalami pertumbuhan dan permintaan akan EDC akan terus bertambah. Dari hasil riset MRI tahun 2005 yang melibatkan nasabah 11 bank (BNI. Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon, Lippo, Niaga, Permata, BII, Citibank) terlihat bahwa frekuensi transaksi melalui ATM lebih sering daripada kunjungan ke cabang. Frekuensi Transaksi (Rata-Rata per Tahun) 16 9 38 19 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Kartu kredit (n=339) Kartu debit (n=857) Ke ATM (n=975) Ke cabang (n=1168) Metode Jumlah Rata-Rata Transaksi Gambar 4.1 : Frekuensi Transaksi Rata-Rata per Tahun

Upload: trinhxuyen

Post on 08-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

38

BAB IV

PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Electronic Delivery Channel (EDC) Perbankan di

Indonesia

Saat ini masyarakat semakin mengutamakan kepraktisan sehingga

tidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel (EDC)

mengalami pertumbuhan dan permintaan akan EDC akan terus bertambah.

Dari hasil riset MRI tahun 2005 yang melibatkan nasabah 11 bank (BNI.

Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon, Lippo, Niaga, Permata, BII, Citibank)

terlihat bahwa frekuensi transaksi melalui ATM lebih sering daripada

kunjungan ke cabang.

Frekuensi Transaksi (Rata-Rata per Tahun)

16

9

38

19

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Kartu kredit (n=339)

Kartu debit (n=857)

Ke ATM (n=975)

Ke cabang (n=1168)

Met

ode

Jumlah Rata-Rata Transaksi

Gambar 4.1 : Frekuensi Transaksi Rata-Rata per Tahun

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

39

Kondisi yang demikian mengharuskan bank yang tingkat

kompetisinya semakin ketat menyediakan dan memperbanyak jaringan EDC,

khususnya ATM karena ATM merupakan layanan yang lebih diminati

nasabah dibandingkan dengan staff, phone banking, mobile banking, dan

internet banking. Alasan nasabah lebih memilih ATM karena praktis (52%),

Tabel 4.1 : Preferensi Layanan Bank untuk Jenis Transaksi (%)

LAYANAN TRANSAKSI Counter ATM Telepon Phone Internet Tidak

/ Staff Cabang Banking Banking Tahu

1. Mencari informasi jasa bank 72 8 2 2 2 1

2. Cek saldo 27 65 5 2 2

3. Pembukaan rekening 100

4. Membuka deposito berjangka 55 2 1 42

5. Menghentikan status pembayaran 55 6 1 1 37 melalui cek

6. Mengetahui status pembayaran 55 7 1 1 37 melalui cek

7. Memesan buku cek 59 2 6 1 2 33

8. Meminta laporan keuangan 68 5 10 1 2 14

9. Cek info nilai tukar valas 48 6 20 1 2 22

10. Memblokir kartu ATM hilang 65 24 1 9

11. Memindah dana ke rek,. pribadi 52 37 2 1 5

12. Transfer dana ke pihak ketiga 42 46 1 2 7

13. Membayar tagihan kartu kredit 26 36 1 2 34

14. Membayar tagihan listrik 23 39 1 36

15. Membayar tagihan telepon 26 41 1 1 33

16. Membayar tagihan HP 20 33 1 1 45

17. Membayar tagihan PAM 20 28 1 50

18. Pembelian reksadana 20 6 1 73

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

40

mudah digunakan (34%), aman untuk transaksi (22%), menyediakan berbagai

macam transaksi (21%), tidak perlu antri (20%), nyaman (16%), dan transaksi

akurat (16%). Mobile Banking digunakan karena mudah dihubungi, mudah

digunakan, tidak perlu antri dan nyaman. Penyebab belum digunakannya

internet banking karena tidak tahu cara memakai (55%), mahal (kena biaya

pulsa telepon) (29%), kena biaya tambahan (17%), tiap transaksi kena biaya

(11%), tidak ada bukti kuat (11%), dan instruksinya yang panjang (10%).

Sedangkan yang menjadi hambatan tidak digunakannya mobile banking mirip

dengan internet banking yaitu karena kena biaya pulsa HP (29%), sulit/tidak

tahu cara menggunakannya (24%), terlalu panjang instruksinya (24%), kena

biaya administrasi tambahan (19%), tidak ada bukti transaksi yang kuat (11),

serta tiap transaksi kena biaya (11%). Phone banking tidak digunakan

sebagian nasabah karena mahal (kena biaya pulsa telepon) (47%), kena biaya

administrasi tambahan (29%), serta sulit/tidak tahu cara menggunakannya

(25%) (MRI, 2004, hlm 31). Melihat hambatan-hambatan penggunaan EDC

yang ada maka tidaklah mengherankan bila EDC ini dipakai oleh orang-orang

yang lebih muda yang relatif memiliki tingkat pendidikan lebih baik

dibanding generasi sebelumnya (lihat gambar 2.7).

Penyediaan EDC ini bukan tanpa kendala. Banyak bank-bank

bermodal terbatas kesulitan menyediakan EDC. Oleh karena itu sekarang ada

kerjasama antar bank dalam menggunakan infrastruktur EDC secara bersama-

sama. Salah satu contoh adalah kerjasama Bank Permata dengan BCA. Kartu

ATM Bank Permata dapat digunakan di ATM BCA. Penyedia infrastruktur

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

41

EDC untuk digunakan bersama tidak hanya terbatas bank, ada juga pihak

ketiga yang menyediakan infrastruktur tersebut kepada bank secara cuma-

cuma namun sebagai imbalannya bank harus membayar sejumlah uang setiap

kali infrastruktur tersebut digunakan oleh nasabahnya.

Trend penggunaan bersama-sama infrastruktur EDC akan terus

meningkat karena terjalin hubungan timbal balik yang saling menguntungkan

untuk kedua belah pihak. Bank pengguna dapat mengurangi berinvestasi yang

harus ditanamkan untuk infrastruktur sedangkan pihak penyedia mendapat

penghasilan. Penggunaan bersama ini akan menjadi sumber pendapatan, yang

dikenal dengan istilah fee-based income, bagi pihak penyedia infrastruktur

EDC. Saat ini berbagai bank sedang berusaha meningkatkan fee-based income

untuk meningkatkan laba bersihnya, apalagi saat ini bunga pinjaman sudah

tidak setinggi dulu.

4.1.1 Kondisi EDC BII Sekarang

4.1.1.1 Infrastruktur EDC BII

Saat ini EDC BII mencakup :

• Internet Banking

Internet Banking dimanfaatkan untuk kegiatan Monetary dan

Non Monetary. Kegiatan monetary mencakup

pemindahbukuan, Telegraphic Transfer, pembayaran tagihan,

dan lain-lain. Sedangkan kegiatan Non Monetary mencakup

Inquiry, Statement, dan lain-lain.

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

42

• Phone Banking (Supercall)

Seperti halnya Internet Banking, Phone Banking juga

dimanfaatkan untuk kegiatan monetary dan non monetary.

Monetary mencakup pemindahbukuan dan pembayaran.

Sedangkan non monetary dimanfaatkan untuk inquiry.

• Automated Teller Machine (ATM)

Jumlah ATM BII yang beroperasi per Agustus 2005 sebanyak

711 unit. ATM BII dapat digunakan untuk penarikan tunai,

inquiry, transfer, dan pembayaran tagihan. ATM BII juga

dapat dimanfaatkan pemegang kartu ATM non BII dengan

memakai jaringan ALTO, CIRRUS, MAESTRO, dan AMEX.

• Cash Deposit Machine (CDM)

Mesin ini memiliki fungsi yang terbatas yaitu hanya digunakan

oleh nasabah untuk menyetorkan uang tunai. Saat ini (per

Agustus 2005) tersedia 16 unit CDM.

• POS

Adanya POS sharing dengan Maestro.

4.1.1.2 Utilisasi EDC BII

Pengguna EDC BII terlihat mengalami peningkatan dari

periode Januari-Juni 2004 sebanyak 15.905.895 kali transaksi

dengan nilai transaksi sebesar Rp 720.700.000.000,- menjadi

19.835.457 kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

43

1.019.981.000.000,- pada periode Januari-Juni 2005. Sekitar

85% dari jumlah transaksi dilakukan melalui ATM. Tingkat

rata-rata penggunaan tiap mesin ATM sebesar 3874 kali per

bulan atau 129 kali pemakaian per hari. Fee-based income yang

didapatkan dari EDC adalah sekitar 5,1 milyar Rupiah untuk

Januari-Juni 2004 dan sekitar 5,8 milyar Rupiah untuk Januari-

Juni 2005. Semua nilai transaksi dan pendapatan dalam valuta

asing dikonversikan sesuai kurs pajak yang berlaku 19

September – 23 September 2005, kecuali untuk USD yang dikurs

1 USD=Rp 10.000,-

Jumlah Transaksi Semua EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan Januari-Juni 2005

15,905,895

19,835,457

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

Jan-Jun 2004 Jan-Jun 2005Periode

Jum

lah

Tran

saks

i

Jan-Jun 2004

Jan-Jun 2005

Gambar 4.2 : Jumlah Transaksi Semua EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan

Januari-Juni 2005

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

44

Jumlah Transaksi di beberapa EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan Januari-Juni 2005

471,

135

454,

571

75,4

78

150,

869

61,3

67

190,

938

10,2

62

9,04

544,6

20

71,8

89113,

661

84,3

66

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

500,000

Jan-Jun 2004 Jan-Jun 2005

Periode

Jum

lah

Tras

aksi

Internet Banking

Cash DepositMachine

ATM Recharge(PembelianVoucher)Mobile Recharge

Supercall (PhoneBanking)

POS Sharing

Gambar 4.3 : Jumlah Transaksi di Beberapa EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan

Januari-Juni 2005

Jumlah Transaksi di ATM BII periode Januari-Juni 2004 dan Januari-Juni 2005

13,628,774

16,893,314

1,50

0,59

8

1,98

0,46

5

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

14,000,000

16,000,000

18,000,000

Jan-Jun 2004 Jan-Jun 2005

Periode

Jum

lah

Tras

aksi ATM BII

ATM Sharing

Gambar 4.4 : Jumlah Transaksi di ATM BII periode Januari-Juni 2004 dan Januari –

Juni 2005

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

45

Nilai Transaksi EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan Januari-Juni 2005

728.700

1.018.981

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

Januari - Juni 2004 Januari - Juni 2005

Periode

Nila

i Tra

nsak

si (d

alam

juta

an R

upia

h)

Januari - Juni 2004

Januari - Juni 2005

Gambar 4.5 : Nilai Transaksi melalui EDC BII periode Januari-Juni 2004 dan

Januari-Juni 2005

Jumlah Fee-based Income dari EDC periode Januari-Juni 2004 dan Januari-Juni 2005

5116.3

5804.6

0.0

1000.0

2000.0

3000.0

4000.0

5000.0

6000.0

7000.0

Jan-Jun 2004 Jan-Jun 2005

Periode

Jum

lah

(dal

am ju

taan

Rp)

Jan-Jun 2004

Jan-Jun 2005

Gambar 4.6 : Jumlah Fee-Based Income dari EDC periode Januari-Juni 2004 dan

Januari – Juni 2005

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

46

4.2 Visi, Misi, dan Strategi Bisnis BII

BII memiliki visi untuk menjadi bank terbaik di Indonesia yang

menyediakan layanan nasabah dan produk inovatif berkelas dunia. Untuk

merealisasikan visi tersebut maka digunakan strategi sebagai berikut :

• Menyusun dan menjalankan perencanaan bank, kebijakan-kebijakan dan

strategi di seluruh bank untuk menyempurnakan visi dan misi bank

• Menyusun dan mengimplementasikan kegiatan Branding dan Marketing di

seluruh bank

• Bersama divisi-divisi terkait, mengembangkan dan mengimplementasikan

rencana dan initiative perbaikan pelayanan di bank

• Mengembangkan dan mengelola kegiatan dan inisiatif Wealth Management

yang mencakup Investasi, Platinum Access, dan Bancassurance.

BII memiliki key strategic untuk pencapaian visi dan misi tersebut.

Saat ini key strategic BII adalah fokus pada strategi Current Account dan

Saving Account untuk meningkatkan dana termurah pada Current Account

dan Saving Account. Selain itu key strategic lainnya adalah menumbuhkan

deposit base dengan fokus pada mass affluent (pendapatan 5-25 juta Rupiah

per bulan) dan affluent (pendapatan 25-100 juta Rupiah per bulan) customer

base.

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

47

4.2.1 Tahapan Pencapaian Visi dan Misi

Pencapaian visi harus dilaksanakan tahap demi tahap. Sampai

dengan akhir kuartal pertama tahun 2005 BII telah mencapai kemajuan

dalam beberapa hal, antara lain :

Fokus pada bisnis yang spesifik.

• Mempercepat pertumbuhan bisnis kartu kredit

Nasabah kartu kredit BII telah mencapai setengah juta nasabah.

Kesuksesan BII dalam berbisnis kartu kredit dibuktikan dengan

penghargaan dari MasterCard dengan memberi sertifikat “2nd

Largest MasterCard Issuer”.

• Bisnis komersial/UKM.

Untuk bisnis komersial/UKM dilaksanakan kerjasama

pembiayaan distributor antara BII dengan PT. Nestle

Indonesia. Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan

market share BII dalam bisnis komersial/UKM.

• Menyeleraskan organisasi penjualan konsumer dan

komersial/UKM

Bertujuan agar dapat dapat menjual lebih fokus dan agresif,

lebih konsisten dalam pelaksanaan, dan terciptanya budaya

baru dimana kinerja orang-orang diukur dan dihargai.

Membangun infrastruktur dan kemampuan yang diharapkan. Agar

hal tersebut tercapai maka ditempuh beberapa langkah berikut :

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

48

• Peningkatan Sistem Informasi Manajemen (SIM), data

warehouse, dan penggantian sistem tresuri

Infrastruktur Teknologi Informasi, EDW dan SIM, menjadi

bagian dari anggaran investasi total sebesar USD 25-30 juta

dalam 3 tahun mendatang. Bantuan teknis dan fungsional

untuk pengembangan SIM datang dari Kookmin Bank melalui

anak perusahaannya yaitu KB Data Sytems (KDS).

• Manajemen Resiko

Divisi Manajemen Resiko berusaha untuk terus memperkuat

kerangka manajemen resiko bank dan saat ini telah

mengeluarkan Petunjuk Implementasi Manajemen Resiko.

Mengelola biaya secara strategis

• Manajemen Car Pool

Merupakan kelanjutan usaha untuk mengelola biaya-biaya dan

untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan outsourcing

fungsi-fungsi yang bukan merupakan bisnis inti. Untuk

pengelolaan dan pemeliharaan kendaraan operasional diberikan

kepada Tunas Rental.

4.3 Value Chain EDC dalam Organisasi BII

Pada BII bisnis model dari electronic channel tergantung dari integrasi

secara vertikal dari value chain dimana berbagai produk electronic channel di

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

49

kembangkan. Mulai dari proses inisiasi sampai dengan penghantaran ke

nasabah akan melalui beberapa tahapan :

• Produk Provider

Pada bagian ini produk electonic channel diinisiasi dari produk-produk

konvensional perbankan. Bagian ini terdiri dari dua bagian sebagai

supplier dari produk/service ataupun fitur perbankan, yaitu :

1. Produk internal perbankan BII

Produk ini disediakan oleh beberapa bisnis unit yang nantinya akan di

proses oleh Deposit and Electronic Channel Development (DEC)

untuk dapat dikonversikan ke EDC dan juga beberapa transaksi

standard perbankan lainnya. Tidak semua produk/transaksi perbankan

dapat dikonversikan ke EDC dalam hal ini sangat tergantung dari

kompleksitas dan prosedur yang berlaku bagi produk tersebut.

2. Produk 3rd party

Produk ini disediakan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan BII

dimana akan terjadi koneksi host to host ke front end system BII.

Koneksi host to host ini yaitu ON/2 dari host pihak ketiga baik aplikasi

maupun database. Pendapatan yang didapat dari produk pihak ketiga

ini adalah fee- based income.

• Pengembangan Produk Electronic Delivery Channel

Pada bagian ini seluruh pengembangan dari EDC dilaksanakan dan

dikelola. Deposit and Electronic Channel Development (DEC)

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

50

bertanggung jawab sebagai pelaksana proses pengembangan dan

implementasi dari produk yang akan dihantarkan ke EDC. Seluruh proses

pengembangan akan melibatkan beberapa divisi terkait seperti :

1. IT Department (ITD)

Department ini akan mendukung segala sesuatu yang berhubungan

dengan pengembangan IT, komunikasi dan hal-hal lain yang terkait

dengan sistem informasi perbankan. ITD juga akan memberikan

masukan mengenai kondisi sistem dan infrastuktur perbankan yang

dimiliki oleh BII dalam hal ini memberikan saran dan sanggahan akan

ketersediaan sumber daya sistem informasi dan IT yang tersedia.

Apabila dibutuhkan outsourcing maka ITD juga akan terlibat secara

langsung pada proses pengembangan, pengawasan implementasi dan

beberapa hal lain yang terkait dengan proyek IT.

2. Risk Management Division

Departmen ini akan terlibat dalam mengkalkulasi dan memprediksi

resiko-resiko yang terjadi selama pengembangan berlangsung dan

setelah pengembangan berlangsung. Resiko-resiko baik dalam hal

organisasional maupun teknologi akan dikelola oleh divisi ini selama

pengembangan berlangsung dan setelah proses implementasi. Prosedur

dan rencana untuk meminimalkan resiko dan prosedur penanganan

resiko dan beberapa project risk management lainnya akan dikelola

oleh divisi ini dalam hal ini mereka akan terlibat secara langsung

dalam project management team.

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

51

Electronic Delivery Channel’s Value Chain

Gambar 4.7 : Value Chain Electronic Delivery Channel

Produk internal perbankan BII

- bisnis unit - bisnis unit - bisnis unit

Produk 3rd party - Partner 1 - Partner 2 - Partner 3

DEC

ATM

CDM

KIOSK

Phone Banking

Mobile banking

Internet Banking

Corporate

Retail

Produk Provider Pengembangan Produk Electronic Delivery Channel

Electronic Delivery

Channel

Customer

IT Department, Risk Management Division, Compliance Division, Operation Center Division, Audit, Project Management Division

IT Infrastructure

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

52

3. Compliance Division

Divisi ini akan bertanggung jawab dalam hal kesesuaian prosedur dan

produk yang dihasilkan sesuai standard perbankan yang telah disetujui

bersama. Divisi ini akan memberikan masukan dan kontrol selama

proses pengembangan berlangsung dan juga setelah proses

implementasi selesai.

4. Operation Center Division (OCD)

Divisi ini akan terlibat dalam hal menentukan prosedural dan process

flow yang terjadi pada saat pengembangan dan juga melakukan

dokumentasi seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan

beberapa dokumentasi prosedural lainnya. Dalam hal ini OCD adalah

departement yang membuat SOP transaksi perbankan baik

konvensional maupun electronik.

5. Audit

Divisi ini akan terlibat dalam hal melaksanakan audit pada proyek

yang telah berlangsung dimana team audit akan melihat dan

memonitor secara keseluruhan baik prosedural, keuangan dan sistem

informasi dan memberikan laporan secara berkala dan memberikan

kontrol pada proyek tersebut untuk memastikan kesesuaian kebutuhan

dengan hasil dari implementasinya.

6. Project Management Division

Divisi ini terlibat dalam pembuatan laporan-laporan ke seluruh team,

divisi terkait dan manajemen selama project berlangsung dan juga

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

53

memastikan seluruh project management prosedur dilaksanakan

semestinya.

• Electronic Delivery Channel (EDC)

Pada bagian inilah seluruh produk dan service EDC dihantarkan. Bagian

ini terdiri dari beberapa bagian :

1. ATM

Automated teller machine, dengan fungsi utama sebagai teller

otomatis yang dioperasikan oleh oleh kartu atm dan kartu kredit.

Dalam pengembangannya mesin ini juga dapat melaksanakan

transaksi non tunai lainnya baik transaksi standard perbankan ataupun

transaksi yang melibatkan pihak ketiga.

2. CDM

Cash deposit machine, dengan fungsi utama untuk menerima setoran

tunai ke account user ataupun ke account BII lain yang dituju. Mesin

ini dioperasikan dengan menggunakan kartu ATM.

3. KIOSK

Mesin ini adalah pengembangan dari ATM dengan transaksi non tunai

dimana mesin ini dapat melaksanakan transaksi non tunai baik

transaksi standard perbankan ataupun transaksi yang melibatkan pihak

ketiga. Dalam pengembangannya, KIOSK dapat dijadikan sebagai

media informasi dan edukasi untuk customer dan juga dapat

dikembangkan untk proses registrasi dari fitur-fitur perbankan lainnya.

Mesin ini dioperasikan dengan menggunakan kartu ATM.

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

54

4. Phone banking

Produk ini dikenal sebagai supercall di BII, dimana seluruh transaksi

non tunai standard perbankan maupun transaksi yang melibatkan pihak

ketiga dapat dilaksanakan di produk ini.

5. Mobile banking

Produk ini berkembang sesuai dengan perkembangan jaringan

telekomunikasi melalui telepon selular, dimana transaksi dilakukan

dengan menggunakan fasilitas Short Messaging System (SMS) dengan

bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa telekomunikasi. Dengan

tipe transaksi non tunai standard perbankan dan transaksi lainnya.

6. Internet banking

Produk ini dikembankan sesuai dengan perkembangan jaringan

internet dengan memanfaatkan jaringan tersebut yang dapat secara

online mengakses ke www.bankbii.com untuk dapat melaksanakan

transaksi non tunai standard perbankan ataupun transaksi yang

melibatkan beberapa pihak ketiga.

4.4 Analisis Aplikasi dan Infrastruktur EDC BII Saat Ini

4.4.1 Aplikasi dan Infrastruktur yang Telah Tersedia

Aplikasi portfolio yang saat ini tersedia di BII adalah :

• CASPER

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

55

ATM monitoring application yang berfungsi untuk memonitor ATM secara

keseluruhan dengan memanfaakan log report yang dihasilkan oleh ON/2.

• ORACLE

Berfungsi sebagai data mining interface dengan memanfaatkan core system

database sebagai source datanya, data yang dihasilkan oleh aplikasi ini

berupa data-data yang berhubungan dengan account atau transaksi

perbankan.

• Data mining interface

Juga ada beberapa aplikasi data mining lainnya yang tidak terintegrasi satu

sama lain yang dimiliki oleh beberapa unit bisnis untuk keperluan MIS.

• Digital Branch Delivery Management System ( DBDMS)

Aplikasi yang terdiri dari beberapa modul terintegrasi antara kantor cabang

dan kantor pusat, untuk saat ini berfungsi sebagai salah satu aplikasi sejenis

CRM dan knowledge base management system dan masih dalam tahap

pengembangan.

• QDEES

Aplikasi yang berfungsi sebagai information center dan juga SOP database

untuk pelayanan nasabah yang digunakan oleh Customer Service.

• BII Corporate Portal

Portal korporasi BII yang berisi informasi mengenai BII dan informasi-

informasi produk/service dari BII.

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

56

Tidak semua channel dari EDC yang terdapat di BII saling terintegrasi seperti

terlihat pada gambar di halaman berikut. Dapat terlihat dari skema infrastuktur

EDC BII mulai dari core banking system sampai dengan fitur yang dihantarkan

ke customer (gambar 4.8). Seluruh proses perbankan elektronik berjalan di sini.

• Core Banking System

Core banking system adalah sistem yang menangani seluruh proses transaksi

perbankan utama, pada core system ini akan memiliki database (DC) yang

berisi Customer Identification File (CIF) yang digunakan oleh core system

dalam melakukan seluruh transaksi perbankan baik dari cabang maupun dari

services yang terhubung melalui IBS dan ON/2. Seluruh channel baik

konvensional maupun elektronik akan akan menggunakan database (DC)

dari core secara tidak langsung melalui hubungan database yang dimiliki

oleh masing-masing channel ( D1, D2, D3, D4, D5, DX ).

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

57

Gambar 4.8 : Infrastruktur Perbankan EDC pada BII Saat Ini

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

58

• Front End System

Front end system adalah sistem yang menghubungkan antara EDC dengan

core system. Dengan kata lain front end system adalah merupakan sistem

yang menjembatani komunikasi data antara tiap-tiap electronic delivery

channel ke core system dan juga 3rd party service provider ke core system.

Dalam hal ini BII memiliki 2 buah front end sistem yaitu ON/2 dan

IBS. ON/2 digunakan oleh Channel non internet dan IBS digunakan oleh

Channel Internet banking

• ON/2

ON/2 adalah interface sistem yang menghubungkan antara EDCs seperti

ATM, CDM, KIOSK, Phone banking, dan Mobile Banking dengan 3rd party

service provider ke core banking system.

Seluruh kustomisasi yang dilakukan untuk menambah fitur ataupun

menambah channel baru dari electronic delivery channel dilakukan pada

sistem ini melalui modul-modul internal yang tersedia ataupun modul-

modul baru yang akan dikembangkan.

• IBS

IBS adalah interface system yang menghubungkan antara EDC dari internet

banking ke core system, dalam hal ini internet banking hanya sebatas

melakukan transaksi standar perbankan. Database dari core system akan

berhubungan dengan database sistem internet banking dalam melaksanakan

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

59

transaksi, dalam hal ini internet banking sudah dapat melakukan seluruh

transaksi standar perbankan.

Lain halnya apabila terdapat fitur-fitur dari delivery channel lain yang

juga akan digunakan pada channel internet banking. Dalam hal ini ON/2

akan berfungsi sebagai media penghubung antara core system dan sistem

internet banking. Hal ini disebabkan karena ON/2 adalah merupakan satu-

satunya media komunikasi antara 3rd party service provider dan sistem core

banking. Maka untuk dapat menghubungkan antara 3rd party service

provider yang terhubung ke core system dengan sistem internet banking

yang juga terhubung ke core system adalah dengan menggunakan ON/2.

Maka pada situasi seperti ini IBS akan berfungsi sebagai salah satu channel

dari ON/2.

• Delivery channel

Delivery channel adalah merupakan jalur penghantaran service yang secara

langsung berinteraksi dengan nasabah. Pada EDC ini nasabah dapat secara

langsung melakukan transaksi perbankan secara online. Masing-masing

delivery channel akan terhubung ke ON/2 melalui “swap sistem”. Masing-

masing delivery channel akan memiliki 1 swap sistem yang langsung

terhubung ke ON/2 pada swap sytem inilah seluruh kustomisasi dilakukan

untuk penambahan fitur baru dari delivery channel atau modifikasi dari fitur

tersebut.

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

60

4.4.2 Kekurangan pada Aplikasi dan Infrastruktur yang Telah Tersedia

Dengan kondisi terkini dari infrastruktur EDC BII banyak ditemui

hambatan-hambatan dari segi pengembangan fitur dan rendahnya tingkat

fleksibitas dan kompatibilitas dari sistem untuk dapat memenuhi

kebutuhan bisnis dan teknis dari 3rd party service provider. Berikut contoh

beberapa kondisi yang terjadi saat ini berikut simptom-simptom yang

ditemui :

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

61

Gambar 4.9 : Penambahan / Update Fitur dari 3rd Party Service Provider pada ATM

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

62

• Pada bagan diatas akan terlihat kondisi dimana terdapat kebutuhan dari bisnis

untuk menambah atau memodifikasi fitur yang terdapat dari channel ATM (FA).

Berikut penjelasan proses yang terjadi:

3rd party service provider menyediakan koneksi dan fitur yang diminta oleh BII.

Perubahan atau penambahan fitur yang terjadi ini akan ditangani oleh ON/2

melalui swap (SF) yang sudah tersedia untuk 3rd party service provider. Dalam

hal ini swap tersebut akan dikustomisasi untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

tersebut. Setelah itu proses akan berlanjut di S1 (ATM channel) dan D1 (Database

ATM channel) pada fase ini juga swap ATM channel (S1) dan modul ATM

aplikasi yang ada di ON/2 akan dikustomisasi guna dapat mengakomodasi

kebutuhan tersebut. Proses ini akan berlaku juga pada swap-swap (S2, S3, S4, S5

) lainnya dan juga pada modul – modul yang ada di ON/2 apabila terdapat

kebutuhan untuk dapat menghantarkan fitur tersebut pada channel-channel

lainnya. Seperti dapat dilihat pada bagan berikut

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

63

Gambar 4.10 : Penambahan / Update Fitur dari 3rd Party Service Provider pada Channel yang Terhubung Via ON/2

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

64

• Proses modifikasi ataupun menambah fitur pada channel internet banking terlihat

pada gambar di halaman berikut. Berikut penjelasan proses yang terjadi:

3rd party service provider menyediakan koneksi dan fitur yang diminta oleh BII.

Perubahan atau penambahan fitur yang terjadi ini akan ditangani oleh ON/2

melalui swap (SF) yang sudah tersedia untuk 3rd party service provider dalam hal

ini swap tersebut akan dikustomisasi untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

tersebut. Internet banking system akan terhubung ke ON/2 mengggunakan swap

dan modul ATM . Setelah itu proses akan berlanjut di S1 (ATM channel) dan D1

(Database ATM channel). Pada fase ini swap ATM channel (S1) dan modul ATM

aplikasi yang ada di ON/2 dan juga IBS system sendiri akan dikustomisasi guna

dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

65

Gambar 4.11 : Penambahan / Update Fitur dari 3rd Party Service Provider pada ATM dan Internet Banking

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

66

Dari beberapa kondisi di atas dapat diketahui beberapa simptom yang mengarah

ke terjadinya masalah yang tentunya akan berdampak bukan hanya pada sistem tapi

juga pada proses bisnis secara keseluruhan. Beberapa hal tersebut diantaranya :

• Belum efisiennya infrastruktur yang ada

Pada kasus ini terlihat simptom yang mengarah pada inefisiensi infrastruktur yang

ada, dimana terjadi beberapa kali kustomisasi yang dalam menghantarkan

kebutuhan bisnis berupa fitur baru dari salah satu electronic channel yaitu ATM

yang ternyata juga akan diimplementasikan ke beberapa channel lain. Hal ini

disebabkan oleh tidak terintegrasinya channel satu dengan lainnya dimana

perubahan/penambahan fitur tidak dapat secara langsung terimplementasi oleh

channel-channel lain. Proses kustomisasi dari seluruh channel yang akan

diimplementasikan oleh fitur baru akan sangat memerlukan waktu dan sumber

daya karena semuanya swap dan modul dari ON/2 channel terkait akan

dikustomisasi.

• Utilisasi database

Pada kasus ini terlihat simptom yang mengarah ke tidak maksimalnya

penggunaan database, dimana terjadinya disintegrasi dari database yang

digunakan secara bersama. Dalam hal ini masing-masing channel memiliki

database-database yang dibutuhkan pada modul-modul yang terdapat di ON/2

untuk melaksanakan transaksi perbankan dengan core system. Demikian pula

dengan data yang dihasilkan oleh system ini berasal dari beberapa sumber yang

tidak terintegrasi sehingga memerlukan wkatu yang cukup lama pada saat proses

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

67

data mining sampai dengan data processing sehingga dapat dihasilkan informasi

yang dibuthkan untuk keperluan-keperluan bisnis.

• Utilisasi sumber daya yang digunakan dalam suatu project

Pada kasus ini terlihat simptom yang mengarah inefisiensi penggunaan sumber

daya dalam suatu pengembangan fitur dari EDC. Hal ini disebabkan oleh

fleksibilitas yang rendah dari infrastruktur yang ada dalam mengakomodasi

kebutuhan bisnis, sumber daya berupa SDM, waktu, dan biaya akan terfokus

dalam pengembangan kebutuhan bila dibutuhkan pengembangan fitur dari EDC.

Ketidakfleksibelan sistem akan berakibat bertambahnya waktu pengembangan

yang tentunya secara langsung berdampak pada biaya dan SDM yang dibutuhkan

dalam pengembangan tersebut.

• Konsistensi produk delivery

Dengan belum terintegrasinya delivery channel satu dengan lainnya menyebabkan

produk delivery yang tidak konsisten. Fitur yang ada pada sebuah channel belum

tentu akan terdapat pada channel lainnya. Hal ini menimbulkan tidak optimumnya

service yang diberikan ke kustomer, dan juga hal ini akan berpengaruh secara

tidak langsung pada marketing and promotion, dimana akan memerlukan

beberapa kali sesi publikasi untuk mempublikasikan fitur baru pada tiap-tiap

channel yang lain

• Time to market dari suatu produk/fitur

Lamanya proses yang dibutuhkan BII untuk dapat mengkustomisasi system pada

EDC tentunya akan berdampak secara langsung pada time to market dari suatu

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

68

produk/fitur. Dengan demikian pangsa pasar baru yang tadinya menjadi target

dapat saja berkurang atau hilang karena telah diambil oleh kompetitor yang lebih

dahulu meluncurkan produk atau fitur sejenis ke market.

• Utilisasi dari infrastruktur EDC

Pada studi kasus ini terlihat simptom dimana akan mengarah ke tidak

maksimumnya utilitasi dari infrastruktur yang ada. Hal ini disebabkan tidak

mudahnya kustomisasi yang dibutuhkan dalam menhantarkan suatu produk. Juga

tingkat fleksibilitas dan kompatibilitas sistem yang rendah sehingga kurang

mendukung kebutuhan-kebutuhan bisnis yang berhubungan dengan EDC akibat

tidak seluruh kebutuhan dari bisnis unit dapat terakomodasi dalam usaha untuk

meningkatkan pendapatan perusahaan.

• Kesiapan sistem dan infrastruktur dalam mendukung strategi jangka pendek dan

panjang.

Sistem yang ada sekarang belum mendukung open sistem yang membutuhkan

tingkat fleksibitas dan kustomisabilitas yang tinggi. Yang mana akan dibutuhkan

untuk mendukung strategi jangka pendek dan panjang, dimana perubahan strategi

secara signifikan membutuhkan dukungan infrastruktur yang dinamis yang dapat

mengakomodasinya. Infrastruktur perbankan yang sudah mengarah ke On

demand banking yang user centric tentunya akan membutuhkan hal ini.

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

69

4.5 Analisis Porter’s Competitive Forces EDC

Porter’s competitive forces untuk EDC adalah :

New entrants

High. Saat ini banyak bank-bank yang tidak memiliki infrastruktur sendiri

untuk EDC namun bisa menggunakan infrastruktur EDC yang disediakan

pihak ketiga. Selain itu bisa pula bank-bank bekerja sama (antar bank) dengan

menggunakan mesin-mesin ATM bersama-sama. Teknologi baru juga setiap

saat siap masuk menggantikan teknologi yang telah ada saat ini. Salah satu

contohnya adalah transaksi bisnis tanpa menggunakan bermacam kartu, hanya

butuh satu kartu utama.

Substitute products

High. Tidak hanya BII yang menyediakan internet banking, mobile banking,

ATM, bank-bank lain juga menyediakan fasilitas serupa. Selain itu antar EDC

sendiri terjadi persaingan, misalnya internet banking bersaing dengan ATM.

Buyer bargaining power

High, karena ada banyak bank lain yang menyediakan fasilitas serupa, bahkan

dengan network yang lebih luas (BCA). Bagi nasabah yang penting adalah

kemudahan dalam bertransaksi. Nasabah bisa berpindah sewaktu-waktu ke

bank lain.

Supplier bargaining power

Medium. BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. BII melakukan

pembelian dalam jumlah besar untuk kepentingan operasionalnya.

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

70

Existing Competitor

High, karena setiap bank berusaha utilisasi EDC tinggi agar semakin efisien

dalam melakukan maintenance. Selain itu tujuan utamanya adalah

meningkatkan fee-based income dari penggunaan EDC.

4.6 Analisis SWOT EDC

• Strengths

Bank pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu kredit dengan

chip.

Bank pertama di Indonesia yang meluncurkan Cash Deposit Machine.

Bank pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas internet banking.

Memiliki total aset yang besar

BII berada di posisi ke-6 total aset di antara bank-bank di Indonesia

(InfoBank, Agustus 2005) dan posisi ke-39 di Asia Tenggara

(InfoBank, Oktober 2005).

• Weaknesses

Teknologi front end yang digunakan tertinggal

BII masih menggunakan 2 front end system yang berbeda. Beberapa

bank lain, seperti Danamon, telah menggunakan 1 front end yaitu

dengan menggunakan middleware.

Memiliki ’time to launch’ fitur EDC baru yang lebih lambat bila

dibandingkan dengan beberapa bank lain yang sudah menggunakan

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

71

middleware karena update harus dilakukan per channel, tidak bisa

sekaligus.

Tidak homogennya fitur antar EDC.

Fitur yang ada di ATM belum tentu ada di internet banking.

Adanya replikasi dalam proses update fitur sehingga biaya yang

dikeluarkan lebih besar.

Tidak dapat dilakukan cross selling karena database tidak terintegrasi

(silo database).

Gagal memanfaatkan keuntungan sebagai first-mover.

Citra internet banking BII tidak melekat kuat di kalangan pengguna

jasa perbankan. Berdasarkan survei MRI tahun 2004, pengenalan merk

BII Internet Banking berada di posisi keempat, di bawah KlikBCA,

Internet Banking Mandiri, dan LippoNetB@nk.

• Opportunities

Memperbanyak dan memperluas infrastruktur EDC, misal dengan

menambah ATM, Cash Deposit Machine (CDM), atau melakukan

kerja sama dengan bank lain agar dapat memakai infrastruktur bank

lain tersebut. Seperti telah disebutkan, pemakai EDC adalah orang

yang berusia lebih muda yang relatif memiliki tingkat pendidikan yang

lebih baik. Oleh karena itu penambahan infrastruktur EDC akan

membuat orang muda tertarik menjadi nasabah BII, apalagi menurut

hasil survey BII sebagian besar nasabahnya berpendidikan S1.

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

72

Gambar 4.12 : Latar Belakang Pendidikan Nasabah BII Berdasarkan Survey Tahun

2004

Orang muda termasuk salah satu penyumbang profit terbesar ke bank.

Selain itu pada gambar juga terlihat bahwa karena nasabah usia 25-35

tahun maka bank memperoleh kenaikan profit secara tajam. Oleh

karena itu penambahan infrastruktur EDC sangat sejalan dengan

strategi BII yang menargetkan orang muda.

Gambar 4.13 : Keuntungan Common Segment Berdasarkan Usia

Harvesting Profit

Introduction Time for Loyalty

Aggressive Penetration

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

73

Faktor lain yang mendukung penambahan infrastruktur EDC adalah

target segment BII yang salah satunya memprioritaskan kalangan

profesional yang berpenghasilan relatif tinggi. Sangat sesuai dengan

profil pengguna EDC.

Menambahkan fitur-fitur baru (misal : real time payment) pada EDC

BII yang belum dimiliki kompetitor.

Memperbanyak pengguna EDC dengan mengupayakan mereka yang

belum memakai EDC agar memakainya dan untuk yang sudah

memakainya namun baru terbatas pada 1 jenis saja (misal hanya ATM

saja) diusahakan menggunakan jenis EDC yang lain (misal internet

banking, mobile banking).

• Threats

Setiap bank memiliki EDC yang memiliki fitur-fitur relatif sama

dengan BII dan bahkan mereka menawarkan biaya administrasi

bulanan yang lebih rendah atau bahkan nantinya bisa gratis.

Biaya yang diperlukan untuk maintenance dan investasi infrastruktur

EDC akan meningkat setiap tahunnya sehingga bisa menjadi suatu

permasalahan tersendiri.

Masalah keamanan seringkali menjadi issue bagi EDC. Bila tidak

ditanggapi secara serius dapat mengakibatkan menurunnya

kepercayaan nasabah terhadap EDC.

Page 37: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

74

Teknologi yang terus berkembang dengan pesat mengakibatkan life

cycle suatu produk menjadi semakin singkat.

4.7 Analisis Balanced Score Card EDC

FINANCIAL PERSPECTIVE

Objectives Measures

Untuk mengurangi biaya

yang dikeluarkan untuk

kustomisasi sistem

untuk pengembangan

fitur baru

1. Berkurangnya jumlah biaya yang dibutuhkan dalam

pengembangan suatu fitur baru.

2. Optimalisasi biaya dari segi pengembangan

3. Optimalisasi biaya dari segi maintenance

4. Optimalisasi biaya dari segi waktu pengembangan

Untuk meningkatkan

penghasilan EDC yang

bersumber dari fee-

based income

1. Meningkatnya penghasilan dari fee-based income.

2. Meningkatnya penghasilan dari penggunaan EDC

3. Meningkatnya jumlah pengguna EDC

4. Meningkatnya jumlah per transaksi dari EDC

CUSTOMER PERSPECTIVE

Objectives Measures

Untuk meningkatkan

kualitas service EDC ke

customer

1. Berkurangnya jumlah keluhan yang masuk ke

customer service

2. Bertambahnya jumlah pengguna EDC

3. Bertambahnya jumlah transaksi yang dihasilkan dari

penggunaan EDC

4. Bertambahnya jumlah satisfied customer berdasarkan

survey

Untuk meningkatkan 1. Meningkatnya jumlah pengguna EDC

Page 38: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

75

kemudahan penggunaan

EDC

2. Berkurangnya jumlah keluhan yang masuk ke

customer service

3. Meningkatnya jumlah kepuasan pelanggan

4. Berkurangnya waktu yang dibutuhkan untuk suatu

transaksi

5. Berkuranganya tingkat kegagalan transaksi

6. Berkurangnya jumlah fraud

7. Berkurangnya jumlah percobaan fraud

Tersedianya fitur-fitur

baru yang inovatif dari

EDC

1. Mudahnya kustomisasi yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis.

3. Tingkat kompatibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis

Untuk meningkatkan

response time dari EDC

1. Berkurangnya waktu yang dibutuhkan dalam suatu

transaksi

2. Meningkatnya jumlah transaksi yang terjadi dalam

waktu yang bersamaan

3. Adanya online bill payment dengan 3rd party service

provider

Untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan

1. Rendahnya tingkat kegagalan transaksi

2. Mudahnya penggunaan fitur-fitur EDC

3. Tersedianya fitur-fitur baru yang inovatif

4. Tersedianya fitur-fitur yang sama di setiap EDC

Page 39: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

76

INTERNAL PERSPECTIVE

Objectives Measures

Untuk mengoptimalkan

penggunaan sumber

daya dan sistem yang

ada dalam

mengembangkan fitur-

fitur baru dari EDC

1. Berkurangnya jumlah SDM yang dialokasikan untuk

mengembangkan suatu fitur baru

2. Berkurangnya jumlah dana yang dialokasikan untuk

mengembangkan suatu fitur baru

3. Berkurangnya jumlah waktu yang dialokasikan dalam

mengembangkan suatu fitur baru

4. Mudahnya kustomisasi yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu fitur baru yang inovatif

5. Tingkat fleksibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis.

6. Tingkat kompatibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis

Untuk mengoptimalkan

penggunaan database

dalam mendukung data

mining proses

1. Tingginya tingkat kemudahan data mining process

2. Adanya interface yang memudahkan data mining

proses

3. Adanya proses pengumpulan data yang cepat dan real

time

Untuk mendukung

strategi bisnis yang baru

dalam mengembangkan

EDC

1. Uptime yang tinggi dari EDC

2. Menghantarkan produk-produk dan fitur-fitur yang

inovatif berdasarkan kebutuhan customer atau

segmentasi pasar

3. Mensuport unit bisnis lain dalam hal ketersediaan

infrastruktur dan sistem yang memadai guna

mengakomodasi kebutuhan bisnis

Page 40: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

77

Untuk mendukung

strategi bisnis jangka

panjang

1. Adanya sistem dan infrastruktur yang dinamis dan

fleksibel unutk dapat di kustomisasi mengikuti

kebutuhan bisnis

2. Adanya informasi-informasi strategis yang dihasilkan

oleh MIS dari proses data mining

3. Adanya sistem dan infrastruktur yang responsif untuk

mengurangi time to market dari suatu produk

INNOVATION dan LEARNING PERSPECTIVE

Objectives Measures

Untuk mengurangi time

to market dari suatu fitur

baru

1. Berkurangnya jumlah waktu yang dibutuhkan dalam

kustomisasi sistem/infrastruktur untuk

mengembangkan fitur baru

2. Berkurangnya jumlah waktu yang dibutuhkan dalam

kustomisasi sistem/infrastruktur untuk sesuai dengan

requirement dari 3rd party serice provider

3. Berkurangnya jumlah waktu yang diperlukan untuk

proses inisiasi dari suatu fitur atau produk

SDM yang kompeten 1. Tersedianya SDM yang kompeten dan spesialis

Page 41: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

78

dalam menangani sistem

dan Infrastruktur yang

ada

dalam mengatur sistem/infrastruktur yang ada

2. Tersedianya SDM yang dapat secara fleksibel

mengadopsi teknologi dan perkembangan sistem

informasi yang dinamis

3. Tersedianya SDM yang mengerti e-delivery value

chain dari bisnis unit lain

Untuk mendukung

strategi jangka pendek

dan jangka panjang

perusahaan

1. Adanya sistem dan infrastruktur yang dinamis dan

fleksibel untuk dapat di kustomisasi mengikuti

kebutuhan bisnis

2. Adanya informasi-informasi strategis yang dihasilkan

oleh MIS dari data mining proses

3. Adanya sistem dan infrastruktur yang responsif untuk

dapat mengurangi time to market dari suatu produk

Untuk mendukung On

demand banking model

1. Mudahnya kustomisasi yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis.

3. Tingkat kompatibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis

Untuk mengakomodasi

seluruh kebutuhan bisnis

unit

1. Mudahnya kustomisasi yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis.

3. Tingkat kompatibilitas yang tinggi dari sistem dan

infrastruktur untuk dapat mengakomodasi kebutuhan

bisnis

Page 42: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

79

4.8 Analisis Critical Success Factors EDC

• Financial Perspective

1. Untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk kustomisasi sistem

untuk pengembangan fitur baru.

CSF :

a. Dengan mengoptimumkan penggunaan sumber daya yang ada.

b. Dengan mengoptimumkan operational biaya yang dikeluarkan

untuk maintenance

c. Dengan mengoptimumkan biaya yang dikeluarkan untuk

pengembangan fitur EDC yang baru

d. Dengan meminimalkan biaya yang dikeluarkan untuk

mengkustomisasi sistem yang sudah ada

e. Dengan mengoptimumkan dan mengalokasikan biaya tersebut ke

pengembangan infrastruktur

2. Untuk meningkatkan penghasilan EDC yang bersumber dari fee-based

income.

CSF :

a. Dengan mengoptimumkan penggunaan sumber daya yang ada.

b. Dengan mengoptimumkan operational biaya yang dikeluarkan

untuk maintenance

c. Dengan memaksimumkan biaya yang dikeluarkan per transaksi

Page 43: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

80

d. Dengan memaksimumkan penggunaan fitur dari channel-channel

yang ada

e. Dengan terus mengembangkan fitur-fitur baru

• Customer Perspective

1. Untuk meningkatkan kualitas service EDC ke customer.

CSF :

a. Dengan mengelola dengan baik CRM aplikasi yang sudah ada

b. Dengan adanya SOP yang sudah baku dalam hal penanganan

keluhan

c. Dengan merekam dengan baik keluhan yang masuk sebagai bahan

analisa untuk dapat meningkatkan service

d. Dengan menganalisa dan membandingkan keluhant yang masuk

dengan error log yang terjadi pada sistem

e. Dengan melibatkan user dalam pengaplikasian suatu fitur baru

f. Dengan adanya media edukasi user

g. Dengan adanya reporting dari sistem yang dapat digunakan MIS

untuk dapat dianalisa dan didistribusikan ke divisi produk

pengembangan

h. Dengan adanya information sharing yang dihasilkan MIS dari

sistem untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh bisnis unit terkait

dalam mengembangkan dan menyempurnakan sistem yang sudah

ada

Page 44: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

81

2. Untuk meningkatkan kemudahan penggunaan EDC.

CSF :

a. Dengan adanya media edukasi user

b. Adanya log monitoring sistem yang terintegrasi untuk terus

memonitor sistem dengan baik

c. Dengan terus memonitor threat log pada seluruh sistem.

d. Dengan mengoptimumkan security sistem pada seluruh e- delivery

channel untuk meningkatkan security level tanpa mengurangi

tingkat respons dari sistem

3. Tersedianya fitur-fitur baru yang inovatif dari EDC.

CSF :

a. Dengan adanya sistem electronic banking yang mudah di

kustomisasi guna menggacomodate kebutuhan bisnis akan adanya

fitur baru

b. Dengan adanya reporting dari sistem yang dapat digunakan MIS

untuk dapat dianalisa dan didistribusikan ke divisi produk

pengembangan

c. Dengan adanya information sharing yang dihasilkan MIS dari

sistem untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh bisnis unit terkait

Page 45: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

82

dalam mengembangkan dan menyempurnakan sistem yang sudah

ada

d. Dengan memperbaiki infrastruktur yang sudah ada sekarang agar

dapat secara fleksible di kustomisisasi dalam mengakomodasi

kebutuhan bisnis unit

e. Dengan mempersiapkan infrastuktur yang ada sekarang untuk

dapat secara fleksibel di kustomisasi dengan tingkat kompatibilitas

yang tinggi menghadapi cepatnya perkembangan teknologi

perbankan terutama pada e –delivery channel

f. Dengan adanya sistem dan infrastruktur yang terintegrasi untuk

mengasilkan data warehouse yang dapat digunakan bersama-sama

oleh seluruh bisnis unit dalam mengembangkan produknya

4. Untuk meningkatkan response time dari EDC.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

b. Dengan mereview dan memperbaiki transaction flow pada sistem

c. Dengan tersedianya sistem yang terintegrasi dengan mudah ke 3rd

party service provider

d. Dengan tersedianya sistem/infrastruktur yang terintegrasi satu

sama lain pada EDC

Page 46: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

83

5. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

CSF :

a. Dengan membuat jadwal maintenance sistem dan infrastruktur

secara rutin

b. Dengan menjalankan jadwal maintenance sistem dan infrastruktur

secara rutin

c. Dengan membuat user friendly interface

d. Dengan menyediakan media edukasi untuk user

e. Research & Pengembangan fitur-fitur EDC

f. Dengan meng-update fitur-fitur setiap EDC tiap penambahan atau

modifikasi fitur baru

• Internal Perspective

1. Untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dalam

mengembangkan fitur-fitur baru dari EDC.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem integrasi sehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Tersedianya SDM yang kompeten

Page 47: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

84

d. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

2. Untuk mengoptimalkan penggunaan database dalam mendukung data

mining proses

CSF :

a. Dengan adanya data warehouse yang dapat digunakan bersama

b. Dengan menyediakan data mining interface

c. Dengan adanya database yang terintegrasi

3. Untuk memaksimalkan fungsi sistem dan infrastruktur yang ada dalam

mendukung kebutuhan bisnis untuk mengembangkan EDC.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi.

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider.

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi satu

sama lain pada EDC.

d. Dengan memperbaiki sistem integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel.

Page 48: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

85

4. Untuk mendukung strategi bisnis yang baru dalam mengembangkan

EDC.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur yang terintegrasi satu

sama lain pada EDC

d. Dengan memperbaiki sistem integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

e. Research & Pengembangan fitur-fitur EDC

5. Untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur yang terintegrasi satu

sama lain pada EDC

Page 49: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

86

d. Dengan memperbaiki sistem integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel.

e. Mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak, baik yang

menggunakan infrastruktur BII ataupun yang menyediakan

content.

• Innovation dan Learning Perspective

1. Untuk mengurangi time to market dari suatu fitur baru.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur yang terintegrasi satu

sama lain pada EDC

d. Dengan menempatkan professional-prrofessional sistem informasi

pada bisnis unit-bisnis unit yang ada guna menselaraskan

kebutuhan bisnis unit tersebut dengan sistem/infrastruktur yang

ada

2. SDM yang kompeten dalam menangani sistem dan infrastruktur yang

ada.

CSF :

Page 50: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

87

a. Dengan mengoptimumkan proses perekrutan dengan melibatkan

secara detil user dari dept terkait

b. Dengan mengadakan training dan seminar-seminar internal dan

eksternal kepada seluruh bisnis unit akan fungsi dari sistem /

infrastuktur yang ada dan akan dikembangkan

c. Dengan menempatkan ahli sistem informasi pada bisnis unit-bisnis

unit yang ada guna menyelaraskan kebutuhan bisnis unit tersebut

dengan sistem/infrastruktur yang telah ada.

3. Untuk mendukung strategi jangka pendek dan jangka panjang

perusahaan.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur yang terintegrasi satu

sama lain pada EDC

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi sehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

4. Untuk mendukung On Demand Banking model.

CSF :

Page 51: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

88

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi satu

sama lain pada EDC

d. Dengan memperbaiki sistem terintegrasi yang sudah ada sehingga

implementasi fitur baru akan berfungsi di semua channel.

5. Untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan bisnis unit.

CSF :

a. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas yang tinggi

b. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

c. Dengan memperbaiki sistem/infrastruktur agar terintegrasi satu

sama lain pada EDC

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi sehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

Page 52: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

89

4.9 Consolidated BSC

Financial Perspective

No Objective Measures CSF IS Needs

a. Dengan mengoptimumkan

penggunaan sumber daya yang ada.

1. Project management

tools

2. ERP

b. Dengan mengoptimumkan biaya

operasional yang dikeluarkan untuk

maintenance

1. Project management

tools

2. ERP

3. Disaster Recovery

Plan

1 Untuk mengurangi

biaya yang

dikeluarkan untuk

kustomisasi sistem

untuk

pengembangan fitur

baru

1. Berkurangnya jumlah

biaya yang dibutuhkan

dalam pengembangan

suatu fitur baru.

2. Optimalisasi biaya dari

segi pengembangan

3. Optimalisasi biaya dari

segi maintenance

4. Optimalisasi biaya dari

segi waktu

pengembangan

c. Dengan mengoptimumkan biaya yang

dikeluarkan untuk pengembangan

fitur EDC yang baru

1. Project management

tools

2. Informasi-informasi

terkait (EDI) dari

mitra/partner yang

dimasukan ke dalam

fitur

Page 53: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

90

d. Dengan meminimalkan biaya yang

dikeluarkan untuk mengkustomisasi

sistem yang sudah ada

1. Project management

tools

2. Middleware

e. Dengan mengoptimumkan dan

mengalokasikan biaya tersebut ke

pengembangan infrastruktur

1. Membuat pemodelan

infrastruktur (simulasi)

termasuk biayanya

2. ERP

a. Dengan mengoptimumkan

penggunaan sumber daya yang ada.

1. Project management

tools

2. ERP

b. Dengan mengoptimumkan biaya

operasional yang dikeluarkan untuk

maintenance

1. Project management

tools

c. Dengan mengoptimumkan biaya yang

dikeluarkan per transaksi

1. Pencatatan biaya yang

dikeluarkan per

transaksi

2. Untuk

meningkatkan

penghasilan EDC

yang bersumber

dari fee-based

income

1. Meningkatnya

penghasilan dari fee-

based income.

2. Meningkatnya

penghasilan dari

penggunaan EDC

3. Meningkatnya jumlah

pengguna EDC

4. Meningkatnya jumlah

per transaksi dari EDC

d.Dengan memaksimumkan penggunaan

fitur dari channel-channel yang ada

1.Pencatatan data terkait

fasilitas apa yang

sering/jarang

Page 54: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

91

digunakan

e. Dengan terus mengembangkan fitur-

fitur baru

1. Bisnis intelligence

Customer Perspective

No Objective Measures CSF IS Needs

1. Dengan mengelola dengan baik

aplikasi CRM yang sudah ada

1.Distributed CRM

application

1 Untuk

meningkatkan

kualitas service

EDC ke customer

a. Berkurangnya jumlah

keluhan yang masuk

ke customer service

b. Bertambahnya jumlah

pengguna EDC

c. Bertambahnya jumlah

transaksi yang

dihasilkan dari

2. Dengan adanya SOP (Standard

Operating Procedure) yang sudah baku

dalam hal penanganan keluhan

1. Distributed CRM

application

2. Knowledge management

Page 55: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

92

system

3. Dengan merekam dengan baik keluhan

yang masuk sebagai bahan analisa

untuk dapat meningkatkan service

1. Distributed CRM

application

2. Knowledge management

system

4. Dengan menganalisa dan

membandingkan keluhan yang masuk

dengan error log yang terjadi pada

sistem

1. Log file monitoring

system

penggunaan EDC

d. Bertambahnya jumlah

satisfied customer

berdasarkan survey

5. Dengan melibatkan user dalam

pengaplikasian suatu fitur baru

1. Pengembangan sistem

secara interaktif dengan

user

2. Melibatkan end user

pada saat UAT (User

Acceptance Test)

Page 56: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

93

6. Dengan adanya media edukasi user 1. Website untuk end user

2. Fasilitas help pada EDC

3. KIOSK

7. Dengan adanya reporting dari sistem

yang dapat digunakan MIS untuk

dapat dianalisa dan didistribusikan ke

divisi produk pengembangan

1. Log file monitoring

system

2. Data warehouse

3. Business intelligence

8. Dengan adanya information sharing

yang dihasilkan MIS dari sistem untuk

dapat dimanfaatkan oleh seluruh

bisnis unit terkait dalam

mengembangkan dan

menyempurnakan sistem yang sudah

ada

1. Log file monitoring

system

2. Data warehouse

3. Project management tool

4. Business intelligence

Page 57: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

94

a. Dengan adanya media edukasi user 1. Website untuk end user

2. Fasilitas help pada EDC

3. KIOSK

b.Adanya log monitoring sistem yang

terintegrasi untuk terus memonitor

sistem dengan baik

1. Log file monitoring

system

2. Backup sistem

c. Dengan terus memonitor threat log

pada seluruh sistem

1. Threat monitoring

system

2. Untuk

meningkatkan

kemudahan

penggunaan EDC

1. Meningkatnya jumlah

pengguna EDC

2. Berkurangnya jumlah

keluhan yang masuk

ke Customer Service

3. Meningkatnya jumlah

kepuasan pelanggan

4. Berkurangnya waktu

yang dibutuhkan untuk

suatu transaksi

5. Berkuranganya tingkat

kegagalan transaksi

6. Berkurangnya jumlah

fraud

7. Berkurangnya jumlah

percobaan fraud

d. Dengan mengoptimumkan security

sistem pada seluruh EDC untuk

meningkatkan security level tanpa

mengurangi tingkat respons dari

system

1. Firewall

2. Authentifikasi sistem

3. Update sistem enkripsi-

dekripsi

Page 58: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

95

a. Dengan adanya sistem electronic

banking yang mudah di kustomisasi

guna mengakomodasi kebutuhan bisnis

akan adanya fitur baru

1. Middleware

2. Pencatatan spesifikasi

teknis sistem

b. Dengan adanya reporting dari sistem

yang dapat digunakan MIS untuk dapat

dianalisa dan didistribusikan ke divisi

produk pengembangan

1. Pencatatan aktivitas

EDC

2. Data warehouse

3. Business intelligence

3. Tersedianya fitur-

fitur baru yang

inovatif dari EDC

1. Mudahnya kustomisasi

yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu

fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis.

3. Tingkat kompatibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis

c. Dengan adanya information sharing

yang dihasilkan MIS dari sistem untuk

dapat dimanfaatkan oleh seluruh bisnis

unit terkait dalam mengembangkan dan

menyempurnakan sistem yang sudah

ada

1. Log file monitoring

system

2. Data warehouse

3. Project management tool

4. Knowledge Management

System

5. Business intelligence

Page 59: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

96

e. Dengan memperbaiki infrastruktur

yang sudah ada sekarang agar dapat

secara fleksible di kustomisisasi

dalam mengakomodasi kebutuhan

bisnis unit

1. Middleware

2. Data warehouse

f. Dengan mempersiapkan infrastuktur

yang ada sekarang untuk dapat secara

fleksibel di kustomisasi dengan tingkat

kompatibilitas yang tinggi menghadapi

cepatnya perkembangan teknologi

perbankan terutama pada e –delivery

channel

1. Middleware

2. Data warehouse

g. Dengan adanya sistem dan

infrastruktur yang terintegrasi untuk

menghasilkan data warehouse yang

dapat digunakan bersama-sama oleh

seluruh bisnis unit dalam

mengembangkan produknya

1. Middleware

Page 60: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

97

a. Dengan memperbaiki sistem

integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

1. Middleware

b. Dengan mereview dan memperbaiki

transaction flow pada sistem

1. Log file monitoring

system

2. Algoritma baru

c. Dengan tersedianya sistem yang

terintegrasi dengan mudah ke 3rd

party service provider

1. Middleware

2. Open architecture

4. Untuk

meningkatkan

response time dari

EDC

1. Berkurangnya waktu

yang dibutuhkan dalam

suatu transaksi

2. Meningkatnya jumlah

transaksi yang terjadi

dalam waktu yang

bersamaan

3. Adanya Online bill

payment dengan 3rd

party service provider d. Dengan tersedianya

sistem/infrastruktur yang terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

a. Dengan membuat jadwal maintenance

sistem dan infrastruktur secara rutin

1. Disaster Recovery Plan 5. Untuk

meningkatkan

kepuasan pelanggan

1. Rendahnya tingkat

kegagalan transaksi

2. Mudahnya

penggunaan fitur-fitur

EDC

b. Dengan menjalankan jadwal

maintenance sistem dan infrastruktur

secara rutin

1. Project management

tools

Page 61: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

98

c. Dengan membuat user friendly

interface

1. Pengembangan sistem

secara interaktif dengan

user

2. Melibatkan end user

pada saat UAT (User

Acceptance Test)

d. Dengan menyediakan media edukasi

untuk user

1. Website untuk end user

2. Fasilitas help pada EDC

3. KIOSK

e. Research & Pengembangan fitur-fitur

EDC

1. Business intelligence

3. Tersedianya fitur-fitur

baru yang inovatif

4. Tersedianya fitur-fitur

yang sama di setiap

EDC

f. Dengan meng-update fitur-fitur setiap

EDC tiap penambahan atau modifikasi

fitur baru

1. Middleware

Page 62: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

99

Internal Perspective

No Objective Measures CSF IS Needs

a. Dengan memperbaiki sistem

integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

1. Middleware

2. Data warehouse

b. Dengan memperbaiki sistem/

infrastruktur agar terintegrasi dengan

mudah ke 3rd party service provider

1.Middleware

2.Data warehouse

1 Untuk

mengoptimalkan

penggunaan sumber

daya dan sistem

yang ada dalam

mengembangkan

fitur-fitur baru dari

EDC

• Berkurangnya jumlah

SDM yang

dialokasikan untuk

mengembangkan suatu

fitur baru

• Berkurangnya jumlah

dana yang

dialokasikan untuk c. Tersedianya SDM yang kompeten 1. Knowledge management

system

Page 63: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

100

mengembangkan suatu

fitur baru

• Berkurangnya jumlah

waktu yang

dialokasikan dalam

mengembangkan suatu

fitur baru

• Mudahnya kustomisasi

yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu

fitur baru yang inovatif

• Tingkat fleksibilitas

dan kompatibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis.

d. Dengan memperbaiki sistem/

infrastruktur agar terintegrasi dengan

tingkat customizeable dan fleksibilitas

yang tinggi

1. Middleware

2. Data warehouse

2. Untuk

mengoptimalkan

1. Tingginya tingkat

kemudahan data

a. Dengan adanya sistem basis data

yang dapat digunakan bersama

1. Data warehouse

Page 64: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

101

b. Dengan menyediakan data mining

interface

1. Business intelligence penggunaan

database dalam

mendukung data

mining proses

mining process

2. Adanya interface yang

memudahkan data

mining proses

3. Adanya proses

pengumpulan data

yang cepat dan real

time

c. Dengan adanya database yang

terintegrasi

1. Data warehouse

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2. Data warehouse

3. Untuk

memaksimalkan

fungsi sistem dan

infrastruktur yang

ada dalam

mendukung

kebutuhan bisnis

(operasional) untuk

1. Mudahnya kustomisasi

yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu

fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas

dan kompatibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2. Data warehouse

Page 65: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

102

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2. Data warehouse

mengembangkan

EDC

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis.

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi

sehingga implementasi fitur baru

akan berfungsi di semua channel

1. Middleware

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1.Middleware

2.Data warehouse

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2.Data warehouse

4. Untuk mendukung

strategi bisnis yang

baru dalam

mengembangkan

EDC

1. Uptime yang tinggi

dari EDC

2. Menghantarkan

produk-produk dan

fitur-fitur yang inovatif

berdasarkan kebutuhan

customer atau

segmentasi pasar

3. Mendukung unit bisnis

lain dalam hal

ketersediaan

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur yang terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2.Data warehouse

Page 66: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

103

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi

sehingga implementasi fitur baru akan

berfungsi di semua channel

1. Middleware

infrastruktur dan

sistem yang memadai

guna mengakomodasi

kebutuhan bisnis

e. Research & Pengembangan fitur-fitur

EDC

1. Business Intelligence

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2.Data warehouse

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2.Data warehouse

5. Untuk mendukung

strategi bisnis

jangka panjang

1. Adanya sistem dan

infrastruktur yang

dinamis dan fleksibel

untuk dapat di

kustomisasi mengikuti

kebutuhan bisnis

2. Adanya informasi-

informasi strategis

yang dihasilkan oleh

MIS dari data mining

proses

3. Adanya sistem dan

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur yang terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2.Data warehouse

Page 67: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

104

infrastruktur yang

responsif untuk dapat

mengurangi time to

market dari suatu

produk

d. Dengan memperbaiki sistem

integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

1. Middleware

4. Menjadikan fee-based

income sebagai salah

satu pendapatan utama

e. Mengadakan kerja sama dengan

berbagai pihak, baik yang

menggunakan infrastruktur BII

ataupun yang menyediakan content.

1. Middleware

2. Data warehouse

Innovation dan Learning Perspective

No Objective Measures CSF IS Needs

1 Untuk mengurangi

time to market dari

suatu fitur baru

1. Berkurangnya jumlah

waktu yang

dibutuhkan dalam

kustomisasi

sistem/infrastruktur

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2.Data warehouse

Page 68: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

105

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2.Data warehouse

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur yang terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2.Data warehouse

untuk

mengembangkan fitur

baru

2. Berkurangnya jumlah

waktu yang

dibutuhkan dalam

kustomisasi

sistem/infrastruktur

untuk sesuai dengan

requirement dari 3rd

party serice provider

3. Berkurangnya jumlah

waktu yang diperlukan

untuk proses inisiasi

dari suatu fitur atau

produk

d. Dengan menempatkan profesional-

profesional sistem informasi pada

bisnis unit-bisnis unit yang ada guna

menselaraskan kebutuhan bisnis unit

tersebut dengan sistem/infrastruktur

yang ada

1. Knowledge management

system

2. SDM yang

kompeten dalam

1. Sertifikat keahlian

2. Jumlah kegagalan pada

mesin

a. Dengan mengoptimumkan proses

perekrutan dengan melibatkan secara

detil user dari departemen terkait

1. ERP

Page 69: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

106

b.Dengan mengadakan training dan

seminar-seminar internal/eksternal

kepada seluruh bisnis unit akan fungsi

dari sistem / infrastuktur yang ada dan

akan dikembangkan

1. Knowledge

Management System

menangani sistem

dan infrastruktur

yang ada.

c. Dengan menempatkan ahli sistem

informasi pada bisnis unit-bisnis unit

yang ada guna menyelaraskan

kebutuhan bisnis unit tersebut dengan

sistem/infrastruktur yang telah ada

1. ERP

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2. Data warehouse

3. Untuk mendukung

strategi jangka

pendek dan jangka

panjang perusahaan

1. Adanya sistem dan

infrastruktur yang

dinamis dan fleksibel

untuk dapat di

kustomisasi mengikuti

kebutuhan bisnis

2. Adanya informasi-

informasi strategis

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2. Data warehouse

Page 70: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

107

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur yang terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2. Data warehouse

yang dihasilkan oleh

MIS dari data mining

proses

3. Adanya sistem dan

infrastruktur yang

responsif untuk dapat

mengurangi time to

market dari suatu

produk

d. Dengan memperbaiki sistem

integrasisehingga implementasi fitur

baru akan berfungsi di semua channel

1. Middleware

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2. Data warehouse

4. Untuk mendukung

On demand

banking model

1. Mudahnya kustomisasi

yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu

fitur baru yang inovatif

2. Tingkat fleksibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2. Data warehouse

Page 71: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

108

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1. Middleware

2. Data warehouse

kebutuhan bisnis.

3. Tingkat kompatibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi

sehingga implementasi fitur baru akan

berfungsi di semua channel

1. Middleware

a. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan tingkat customizeable dan

fleksibilitas yang tinggi

1. Middleware

2. Data warehouse

b. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

dengan mudah ke 3rd party service

provider

1. Middleware

2. Data warehouse

5. Untuk

mengakomodasi

seluruh kebutuhan

bisnis unit

4. Mudahnya kustomisasi

yang dilakukan untuk

menghantarkan suatu

fitur baru yang inovatif

5. Tingkat fleksibilitas

yang tinggi dari sistem

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis.

6. Tingkat kompatibilitas

yang tinggi dari sistem

c. Dengan memperbaiki

sistem/infrastruktur agar terintegrasi

satu sama lain pada EDC

1.Middleware

2.Data warehouse

Page 72: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

109

dan infrastruktur untuk

dapat mengakomodasi

kebutuhan bisnis

d. Dengan memperbaiki sistem integrasi

sehingga implementasi fitur baru akan

berfungsi di semua channel

1. Middleware

Page 73: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

110

4.10 Analisis Aplikasi dan Infrastruktur EDC yang

Dibutuhkan

4.10.1 Aplikasi dan Infrastruktur yang Dibutuhkan tapi Belum Tersedia

Berdasarkan matrix aplikasi portfolio McFarlan, untuk aplikasi

yang bersifat strategic dan high potential akan menjadi kebutuhan

jangka panjang. Sedangkan untuk aplikasi yang bersifat key

operational dan support akan menjadi kebutuhan jangka pendek.

Tabel berikut menunjukkan klasifikasi aplikasi yang dibutuhkan

berikut perannya (apakah strategic, high potential, key operational,

atau support)

Tabel 4.2 : Klasifikasi Aplikasi dan Infrastruktur yang Dibutuhkan

No. Aplikasi & Infrastruktur yang

Dibutuhkan

Klasifikasi Jangka

Pendek /

Panjang

1 Middleware Strategic Panjang

2 Data warehouse Strategic Panjang

3 ERP High Potential Panjang

4 Business Intelligence Strategic Panjang

5 Project Management Tools Support Pendek

6 Disaster Recovery Plan Support Pendek

7 Pertukaran informasi (EDI)

dengan partner

Support Pendek

Page 74: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

111

10 Infrastruktur modelling Support Pendek

11 Pencatatan biaya yang

dikeluarkan per transaksi

Key Operational Pendek

12 Pengembangan sistem secara

interaktif dengan user

Support Pendek

13 User Acceptance Test (UAT)

interaktif dengan user

Support Pendek

14 Fasilitas Help pada EDC Support Pendek

15 Threat monitoring system Support Pendek

16 Update system enkripsi -

dekripsi

Support Pendek

17 Pencatatan spesifikasi teknis

sistem

Support Pendek

18 Open architecture Strategic Panjang

4.10.1.1 Aplikasi dan Infrastruktur Jangka Pendek (Required)

• Project Management Tools

• Disaster Recovery Plan

• Pertukaran informasi (EDI) dengan parner

• Infrastruktur modelling

• Pencatatan biaya yang dikeluarkan per transaksi

• Pengembangan sistem secara interaktif dengan user

• User Acceptance Test (UAT) interaktif dengan user

• Fasilitas Help pada EDC

• Threat monitoring system

Page 75: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

112

• Update system enkripsi - dekripsi

• Pencatatan spesifikasi teknis sistem

4.10.1.2 Aplikasi dan Infrastruktur Jangka Panjang (Potential )

• Middleware

• Data warehouse

• ERP

• Business Intelligence

• Open architecture

4.10.2 Aplikasi dan Infrastruktur Strategic yang Diprioritaskan

Fokus akan diberikan kepada aplikasi dan infrastruktur yang sifatnya

strategic, yaitu middleware, data warehouse, business intelligence, dan open

architecture. Walaupun demikian prioritas akan ditujukan kepada penyediaan

middleware dan data warehouse yang akan berguna bagi kecepatan

pemrosesan transaksi dengan 3rd party service provider (real time) dan

penambahan fitur-fitur EDC yang pada akhirnya akan menigkatkan fee-based

income untuk BII. Seperti telah disebutkan, EDC lebih banyak digunakan oleh

orang-orang yang makmur. Hal ini sesuai dengan key strategic BII yang

menargetkan mass affluent dan affluent customer base.

Gap analysis berikut akan menunjukan kebutuhan akan middleware.

Page 76: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

113

4.10.2.1 Gap Analysis Middleware

Tabel 4.3 : Gap Analysis Keadaan Saat Ini Dengan Keadaan yang Diinginkan

Kebutuhan Bisnis Keadaan Saat Ini Keadaan yang Diinginkan

Pengembangan fitur baru EDC

dengan sumber daya yang lebih

optimal

Waktu, SDM, dan biaya yang cukup banyak

dibutuhkan dalam pengembangan fitur baru

EDC disebabkan kompleksnya proses

kustomisasi swap channel

Optimumnya jumlah sumber

daya yang dibutuhkan dalam

pengembangan/implementasi

fitur baru di EDC

Kemudahan pengembangan fitur

baru EDC

Banyak kondisi-kondisi infrastruktur, sistem

dan database yang kurang mendukung

kemudahan pengembangan

Tersedianya sistem,

infrastruktur, dan database

yang memiliki tingkat

fleksibitas dan kustomisabiltas

yang tinggi untuk mendukung

kebutuhan bisnis yang dinamis

Pengembangan fitur baru EDC

yang terimplementasi di semua

channel

Dalam pengembangannya, implementasi

pengembangan fitur di seluruh channel

membutuhkan kustomisasi di setiap swap

pada seluruh channel

Terintegrasinya channel satu

dengan lainnya sehingga

implementasi fitur baru akan

dihantarkan di tiap channel

Menghantarkan pengembangan Waktu pengembangan yang lebih panjang Waktu pengembangan yang

Page 77: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

114

fitur produk EDC dengan time-

to-market yang singkat

karena kustomisasi dilakukan disemua swap

channel

lebih singkat

Sistem informasi management

yang didukung oleh database

terintegrasi untuk menghasilkan

data yang akan diolah menjadi

informasi-informasi yang

dibutuhkan dalam pengambilan

keputusan-keputusan strategis

Database yang terdistribusi pada tiap-tiap

delivery channel berdasarkan fungsinya

masing-masing

Kemudahan proses data

mining dengan adanya data

warehouse

Sistem / infrastruktur yang

mendukung secara penuh

strategi jangka pendek dan

jangka panjang

Sistem / infrastruktur yang ada sekarang

masih memiliki tingkat fleksibitas dan

kustomisabilitas yang rendah

Kemudahan kustomisasi

sistem / infrastruktur unutk

memenuhi kebutuhan bisnis

Page 78: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

115

4.10.2.2 Infrastruktur Middleware yang Diusulkan

Berdasarkan gap analysis maka didapat infrastruktur middleware yang diperlukan :

Gambar 4.14 : Infrastruktur yang Dibutuhkan

Page 79: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

116

Pada gambar terlihat terjadi perubahan front end. ON/2 dan IBS

digantikan oleh middleware. Dengan demikian hanya ada 1 penghubung

antara core system ataupun 3rd party service provider dengan EDC. Tidak

terjadi lagi pemisahan front end antara internet banking dengan EDC

lainnya. Hal lain yang juga akan terjadi adalah adanya database terintegrasi

berupa data warehouse yang dapat digunakan bersama-sama untuk seluruh

EDC. Swap yang tadinya spesifik untuk tiap-tiap EDC dilebur menjadi 1

sehingga 1 swap tersebut digunakan untuk seluruh EDC.

Kondisi yang demikian akan menghilangkan replikasi proses bila ada

penambahan/update fitur pada EDC. Proses penambahan/update fitur pada

EDC setelah implementasi middleware dapat dilihat pada proses di halaman

berikut.

Page 80: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

117

Gambar 4.15 : Penambahan / Update Fitur dari 3rd Party Service Provider pada Seluruh Channel dengan Middleware

Page 81: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

119

119

Berikut adalah penjelasan proses untuk penambahan/update fitur pada

semua channel setelah menggunakan middleware :

3rd party service provider menyediakan koneksi dan fitur yang diminta oleh

BII.

Penambahan atau perubahan fitur ini akan dikirimkan melalui swap (SF)

yang disediakan untuk 3rd party service provider. Kemudian proses akan

ditangani oleh middleware. Bila diperlukan maka middleware akan

dikustomisasi. Database akan terintegrasi menjadi datawarehouse. Setelah

implementasi middleware akan ada hanya 1 Swap yang berfungsi untuk

menghantarkan fitur ke seluruh channel. Proses berlanjut dengan

kustomisasi Swap untuk semua EDC (SC). Dari SC ini fitur baru/update

akan langsung dihantarkan ke seluruh channel (ATM, CDM, KIOSK, Phone

Banking, Mobile Banking, Internet Banking). Tidak ada lagi replikasi

proses kustomisasi pada tiap database dan swap dari setiap channel. Juga

akan terbentuk datawarehouse yang mempermudah bank menyusun strategi

ke depan.

4.10.2.3 Perbaikan – Perbaikan yang Akan Terjadi Setelah Implementasi

Middleware

Perbaikan-perbaikan yang dilakukan dengan implementasi middleware

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 82: BAB IV PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/bab4_06-09.pdftidak heran bila tingkat penggunaan electronic delivery channel ... Mandiri, BRI, BTN, BCA, Danamon,

120

120

Tabel 4.4 : Perbaikan yang Akan Terjadi Setelah Implementasi Middleware

Kebutuhan Bisnis Perbaikan yang Akan Terjadi

Pengembangan fitur baru EDC

dengan sumber daya yang lebih

optimal

Simplifikasi proses kustomisasi dari swap

channel

Kemudahan pengembangan fitur

baru EDC

Mengembangkan sistem, infrastruktur dan

database yang terintegrasi

Pengembangan fitur baru EDC

yang terimplementasi di semua

channel

Mengintegrasikan seluruh channel ke 1

swap, sehingga kustomisasi dilakukan

hanya pada 1 swap channel

Menghantarkan pengembangan

fitur produk EDC dengan time-to-

market yang singkat

Mengintegrasikan seluruh channel ke 1

swap, sehingga kustomisasi dilakukan

hanya pada 1 swap channel

Sistem informasi management

yang didukung oleh database

terintegrasi untuk menghasilkan

data yang akan diolah menjadi

informasi-informasi yang

dibutuhkan dalam pengambilan

keputusan-keputusan strategis

Mengintegrasikan database sehingga

membentuk data warehouse

Sistem / infrastruktur yang

mendukung secara penuh strategi

jangka pendek dan jangka panjang

Mengembangkan sistem, infrastruktur dan

database yang terintegrasi dengan tingkat

fleksibilitas dan kustomisabilitas yang

tinggi