berkemah membuat diri kita mandiri w · mematuhi tata tertib sekolah smp pgri ii pantun jenaka saya...

1
- Kisah Singkat Kisah Singkat Kisah Singkat Kisah Singkat Kisah Singkat Tajuk RITING is easy. All you do is sit staring at a blank sheet of paper until the drops of blood form on your fore- head. (Gene Fowler) Menulis itu mudah, Yang harus kamu lakukan adalah pandangi kertas kosong hingga seluruh darah mengalir ke kepala. Gene Fowler adalah seorang jurnalis Amarika yang lahir di abad 19. Dalam masa karirnya di tahun 30-an ia telah berhasil mengangkat sejumlah selebirtis seperti John Barymore, W. C Field dan sejumlah artis cilik. Seorang jurnalis berada di belakang keberhasil-keberhasilan para selebritis, politisi juga kejatuham mereka. Tapi sedikit sekali yang mengenal mereka. Kekuatan pena dan kertas telah menentukan arah sejarah dunia. Meski saat ini telah banyak media massa alternatif seperti internet, tivi, radio dan lainnya peran kertas dan pena masih menjadi simbol kekuatan pembentuk opini publik. Minat yang cukup besar pelajar untuk mendalami dunia jurnalis di SMP PGRI DEPOK II TENGAH perlu diberi sarana, diarahkan dan ditumbuh-kembangkan. Dengan segala keterbatasan yang ada diharapkan mereka dapat menjadi calon-calon jurnalis masa depan, atau setidaknya tersedia ruang yang cukup untuk mengekspresikan sifat kritis, kreasi, emajinasi di sekolah ini. Jelas banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki dalam peluncuran karya perdana MABEL (Majalah Begia) ini. Satu hal yang bisa kami janjikan adalah keinginan untuk senantiasa belajar dan berbuat lebih baik lagi. Pena dan kertas W Mohon SMP PGRI II memperbaiki fasilitas-fasilitas sekolah yang belum layak. Jadikan SMP PGRI II menjadi sekolah yang terbaik. Seharusnya sekolah SMP PGRI II, Lebih ketat dalam kedisiplinan waktu sekolah, pintu gerbang ditutup, dan kalau terlambat tidak diizinkan masuk kelas. Semoga bisa lebih mematuhi tata tertib sekolah SMP PGRI II Pantun Jenaka Saya heran dengan kereta api Tidak ditarik jalan sendiri Saya heran dengan lelaki tidak dicari datang sendiri Dari jauh perahuku datang Sudah dekat perahuku goyang Dari jauh pacarku datang Sudah dekat diambil orang Pantun anak-anak Ada kucing sedang diduduki Di pasar ada ikan kembung kalau abang suka lestari Binatang apa tanduk dihidung Ada artis namanya Tina Tun Ada anak bawa peti Marilah kita berbalas pantun sambil bernyanyi senangkan hati Pantun Nasihat Jalan-jalan dihadang badai Ketemu Bapak lagi dikejar Kalau pengen jadi orang pandai Ayo daftar ke jurnalis pelajar Beli baju di Blitar Di jalan ada orang gila kalau pengen jadi orang pintar Jangan lupa masuk Belgia Pantun Agama Ada kancil main gitar jalan-jalan beli sejadah kalau abang pengen pintar Jangan lupa untuk ibadah Indah bunga banyak yang gugur Dibelakang tubuh berbayang-bayang Menangis jerit dipintu kubur Teringat badan tidak sembahyang Berkemah membuat diri kita mandiri ARI senin yang cerah diterangi sinar mentari, Hani berjalan menuju sekolah, sesampainya disekolah hani selalu menyapa teman-teman- nya dan berkumpul serta bercanda gurau. Tidak lama kemudian bell seko- lah pun berbunyi menandakan waktu- nya masuk ke ruangan sekolah untuk melakukan aktivitasnya seorang siswa. Tak lama kemudian seorang guru mata pelajaran bahasa indonesia masuk ke ruangan kelas, dengan se- perti biasanya mengucapkan salam. “Selamat pagi anak-anak” lirih sang guru Siswapun serentak menjawab “Pagi Pak guru” “Silahkan buka halaman 96” perin- tahnya dan mulailah seluruh ruangan larut dalam pelajaran. Hampir jam pelajaran selesai ter- dengar suara ketukan pintu dari luar pertanda ada seseorang yang akan masuk ke ruangan. “Masuk” Perintahnya Pintupun terbuka dan terlihat se- seorang berjalan masuk ke ruangan, ternyata Pembina Pramukanya Hani yang melatih Pramuka di SMP PGRI 2 Depok. “Maaf Pak menggangu saya mau menyampaikan pengumuman” Tutur- nya kepada guru Bahasa Indonesia “Silahkan” Jawabnya Mulailah Kaka Pembina Pramuka menyampaikan pengumumannya kepa- da siswa. “Hari Selasa Penggalang Pramuka akan berkemah di Cibubur selama 2 hari” kalimat pertama yang diucap- kannya “Hore...!!!” sorak siswa di kelas “Kumpul di sekolah pukul 07.30 WIB, dengan membawa peralatan berkemah, seperti Baju Pramuka beserta atributnya, peralatan untuk mandi, dan pakaian secukupnya” lanjutnya. Pergi berkemah Pagi-pagi Penggalang pramuka sudah kumpul tak ketinggalan Hani sudah siap dengan peralatannya. Pukul 07.00 WIB dengan menggunakan bus, rombongan penggalang pramu- kapun berangkat menuju lokasi perkemahan di Cibubur, dalam perjalanan Hani dan Peng- galang Pramukan sangat gembira, terlihat dalam raut wajanya serta canda gurau di dalam mobil. Sesampainya di lokasi siswa bergegas menurunkan barang bawaannya masing- masing, dan pembina pramukan memberikan pengarahan terlebih dahulu. “Kita sudah sampai di lokasi” tuturnya “Sekarang kita akan medirikan tenda, di sebelah kiri untuk naggota laki-laki, dan sebelah kanan untuk anggota perempuan” tambahnya lagi lalu anggota Penggalang Pramuka pun langsung mendirikan tenda untuk untuk masing-masing kelompoknya sebagai tempat istirahat. Selesai medirikan tenda Pembina pramuka meniup pluit pertanda pe- serta harus kumpul di lapangan. dan anggota pramukapun bergegas kum- pul dengan seragam lengkap. “Membuat Barisan” perintah Pem- bina Pramuka Penggalang pramukapun baris rapih dengan sesuai dengan kelompoknya, yang oleh ketua regunya masing- masing tak ketinggalan Hani memim- pin regu untuk anggota perempuan. “Kita akan mulai acara pramuka kita dengan di awali upacara” Tutur- nya kepada siswa Mulailah prosesi upacara secara khidmat sebagai awal Pra- muka akan dimulai, yang diisi dengan menyanyikan lagu indonesia raya, sambutan dari Pembina Pramu- ka, pengibaran bendera merah putih, dan lain sebagainya. Tak terasa upacarapun selesai dengan membubarkan Penggalang Pramuka untuk kembali ke tendanya masing-masing. Pramukapun berjalan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan dengan penuh keceriaan dari semua Anggota Penggalang Pramuka tidak keting- galan dengan Hani, yang kegiatan pramukannya diisi dengan kegiatan- kegiatan yang fositif, seperti menge- nal alam, belajar madiri, siraman rohani. Dan malam harinya para Peng- galang pramuka Istirahat di tenda masing-masing, agar besok pagi bisa melanjutnya aktivitas pramuka dalam keadaan segar. Hari kedua Pagi pun tiba Anggota Penggalang Pramuka bagun dengan ditan- dai tiupan pluit dari Pembina Pramuka agar Anggota Pramuka siap dan berkum- pul untuk senam pagi. “Selamat pagi” Ucapan dari Kaka Pembina. “Selamat pagi” jawab anggota pramuka “Pagi ini kita akan senam, yang akan di pimpin oleh Hani” sambil menunjuk ke Hani Hani pun maju ke depan dan mulailah senam pagi pun dengan ke- ceriaan. Selesai senam pagi siswa di berkan waktu untuk melakukan aktivitas, mandi, sarapan, serta mempersiapkan perlatan pramuka. Menjelang sore di hari terakhir berkemah, Hani dan kawan-kawannya mempersiapkan untuk acara malam renungan dan menyalakan api unggun yang merupakan acara yang di tunggu- tunggu oleh semua anggota pramuka. Hari semakin gelap Hani dan regu penggalang pramuka semua berkum- pul membuat lingkaran, dengan me- lingkari api unggun, tak lama kemudian Pembina Pra- muka memberikan pengarahan kepada seluruh Anggota Penggalang Pramuka. “Selamat malam” tuturnya lirih “Selamat malam” jawab seluruh anggota pramuka “Malam ini adalah malam terkahir kita berkemah, Kaka senang melihat kalian semua bersemangat dalam perkemahan kita ini, kalian semua adalah generasi penerus bangsa yang kita cintai ini, maka kita seharusnya lah mulai menghormati alam, cinta tanah air, belajar madiri, berke- lompok, dan lannya yang positif” tam- bahnya “Mari malam ini kita isi deng- an kegiatan api unggun, renungan, dan permainan sebagai acara ceria kita” Dengan mengucapkan kalimat penu- tup maka acara pun di mulai yang di awali dengan menyalakan api unggun, renungan dan di akhiri dengan per- mainan yang diikuti oleh semua siswa. Dalam acaranya giliran hani yang memberikan permainan, Hani memilih bercerita, dalam ceritanya hani ber- cerita tentang cerita seram, anggota pramuka pun mendengarkan dengan seriusnya. Selesai acara semua Penggalang pramuka kembali ke tendanya ma- sing-masing untuk istirahat. Pagi hari pun tiba semua anggota pramuka berkemas barangnya ma- sing-masing, tak ketinggalan tenda pun di rapihkan kembali. Selesai Upacara penutupan semua anggota pramuka menaiki bus dan pulang menuju sekolah, dan bubar kembali ke sekolah masing-masing. Sesampainya dirumah Hani mence- ritakan pengalamannya kepada ibu dan Bapaknya bahwa berkemah men- jadikan diri kita jadi mandiri. H Kotak Saran Kotak Saran Kotak Saran Kotak Saran Kotak Saran Petualangan Ke Pulau Dewata ADA liburan sekolah saya dan teman-teman berkunjung kepulau Bali dan berwisata ke Pantai Kute Denpasar Bali. saya dan teman- teman bermalam disebuah villa milik paman saya, saya dan teman-teman mengadakan acara bakar jagung dan bakar ikan serta berkumpul untuk mempersiapkan kgiatan besok yang akan dilakukan. Menjelang pagi kami bersiap-siap ke Pantai Kute, rini dan teman-teman membawa snack dan saya berjemur dipantai, tetapi kebanyakan teman saya berenang, dan memainkan zetsky, setelah 3 jam saya menikmati pantai kute yang indah banyak turis asing manca Negara maupun domestik menikmati pulau Dewata Bali, dan setelah itu saya dan teman-teman pulang ke Vila. Setelah itu saya pulang kerumah dan saya beristirahat di Rumah ternyata cape juga ya berlibur. Dan saya bercerita kepada teman saya ternyata di pulau Dewata itu sangat menyenangkan disana pemandangannya sejuk sekali, saya berjemur dipantai sangat menyenangkan dan saya membakar ikan dan jagung, yang pasti sangat menyenangkan. Getir Menyapu Kalbu Terasa lama sekali Ku ulurkan sebuah keterasingan Diantara mimpi-mimpiku Lewat sebuah fantasi Yang semakin lama-semakin Terpendam waktu... Anganku mengambang Dalam pekatnya malam Yang mengirimkan seribu hasrat Namun aku hanya tenggelam dalam samudramu Dan kesendirian mulai Bertekuk dalam bayanganmu Kau telah pergi... Meninggalkan sebuah hati yang mengambang Getirpun mernyapu kalbu Setiap aku akan ingat dirimu..... Bidadari Bidadari Mungkin hanya impian Tapi mungkin juga nyata Mungkin cuma Halusinasi semata Tapi mungkin juga realita Bidadari Parasmu begitu menawan Pesonamu penuh kharisma hatimu seputih salju Jiwamu sebening embun pagi Bidadari senyummu begitu menawan Tutur katamu terdengar merdu Bagai setetes embun Penyejuk kalbu Bidadari Kuharap kau benar ada Bukan hanya ilusi semata Sehingga aku bisa kembali jumpa Denganmu wahai dara penuh Pesona. Sahabat Kekasih Jantung ini berdetak cepat Seakan tahu maksud hati Akankah kejadian ini terulang Saat kau di sampingku Menatap matamu saja Membuat aku tersipu malu Berbicara denganmu Membuat wajahku memerah Dudukku berdua denganmu Membuat hati ini tak tenang Apakah aku mulai mencintainya? Aku harap rasa ini akan hilang Karena rasa ini tidak boleh ada Sebuah persahabatan Akan lebih berarti Dari pada rasa cinta Akan kupendam dalam-dalam Demi persahabatan yang kujalani Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Pojok Seni Indonesia T ump ah Darahku Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih putih di hamparan pasir Tampaklah pulau dilautan hijau Gunung-gunung bagus rupanya Ditimpah air mulia tampaknya Tumpah darahku Indonesia namanya P Berlibur ke Puncak EBERAPA hari lalu, saya bersama teman- teman yang terdiri dari Adi, Wini, Rika dan Rini pergi berlibur. ke sebuah vila di daerah Puncak. Rika dan Rini adalah anak kembar pemilik vila tersebut. Suasana sejuk mulai terasa saat kami memasuki Kota Hujan. Angin semilir dan hijaunya hamparan kebun teh seakan menyambut kami dengan ramah kami di vila tersebut, menghilang- kan segala penat yang ada. Kami pun segera beristirahat, karena esok kami harus melanjutkan perjalanan ke Gunung Salak untuk berkemah. Esoknya kami pun berangkat menuju Gunung Salak. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, akhirnya kami tiba juga di Gunung Salak. Setibanya di sana, kami segera menyiapkan peralatan untuk membuat tenda sebagai tempat beristirahat. Menjelang malam, api unggun pun segera kami nyalakan. Malam sangat tenang, hanya suara jangkrik mengisi kesunyian malam di Gunung tersebut. Lima hari lamanya kami berkemah. Setelah kami mengemas peralatan, kami segera bersiap untuk kembali ke vila. Malam hari di vila, keluarga Rika-Rini mengada- kan acara bakar ayam... Sambil diiringi musik dari tape yang dipasang di halaman vila, kami menyantap ayam bakar tersebut. Wah... nikmat sekali rasa ayam bakar ini dalam dinginnya suasana Puncak. Tanpa sadar, malam pun telah larut. Kami pun segera beristirahat. Pagi hari, setelah semuanya selesai mandi dan sarapan bersama, kami pun bersiap kembali untuk pergi. Tujuan kami hari ini adalah Taman Safari. Taman Safari adalah tempat wisata yang mirip dengan kebun binatang Ragunan. Di sana kita bisa melihat berbagai macam binatang. Kami pergi berkeliling untuk melihat-lihat. Cukup lama juga kami mengelilingi Taman Safari ini, karena memang tempatnya yang sangat luas. Tak terasa hari sudah menjelang sore, kamipun segera kembali ke vila untuk berkemas, karena hari ini kami akan kembali ke Depok. Kami pulang dengan perasaan puas dan menyimpan banyak kenangan di sepanjang liburan ini. B Penanggung Jawab: Sukanda Purawinata, Pembina : Yudi Herawan, Adi Wirawan, Cucu Supriatna Pemimpin Redaksi : Amnesty Fitma Putri Redaktur Berita : A. Fachry Afif Lutfi Redaktur Seni : Aditya Siti M. Reporter : Andika Prasetyo, Nurul Fauziah, Yuliana Venesia Purnama Sari, Mita Ayu Azhari, Retno Handayani, Riska Kurnia, Dea Ayu Wulandari, Sabrina Bella Dinna, Rahayu, Nadia Oktariani, Desi Rahmawati, Wina Eka Putri, Muhammad Andika Putra.

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berkemah membuat diri kita mandiri W · mematuhi tata tertib sekolah SMP PGRI II Pantun Jenaka Saya heran dengan kereta api Tidak ditarik jalan sendiri Saya heran dengan lelaki

-Kisah SingkatKisah SingkatKisah SingkatKisah SingkatKisah Singkat Ta juk

RITING is easy. All you do is sit staring at a blank sheetof paper until the drops of blood form on your fore-head. (Gene Fowler)

Menulis itu mudah, Yang harus kamu lakukan adalah pandangikertas kosong hingga seluruh darah mengalir ke kepala.

Gene Fowler adalah seorang jurnalis Amarika yang lahir diabad 19. Dalam masa karirnya di tahun 30-an ia telah berhasilmengangkat sejumlah selebirtis seperti John Barymore, W. C Fielddan sejumlah artis cilik.

Seorang jurnalis berada di belakang keberhasil-keberhasilanpara selebritis, politisi juga kejatuham mereka. Tapi sedikit sekaliyang mengenal mereka.

Kekuatan pena dan kertas telah menentukan arah sejarahdunia. Meski saat ini telah banyak media massa alternatif sepertiinternet, tivi, radio dan lainnya peran kertas dan pena masihmenjadi simbol kekuatan pembentuk opini publik.

Minat yang cukup besar pelajar untuk mendalami dunia jurnalisdi SMP PGRI DEPOK II TENGAH perlu diberi sarana, diarahkandan ditumbuh-kembangkan. Dengan segala keterbatasan yangada diharapkan mereka dapat menjadi calon-calon jurnalis masadepan, atau setidaknya tersedia ruang yang cukup untukmengekspresikan sifat kritis, kreasi, emajinasi di sekolah ini.

Jelas banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki dalampeluncuran karya perdana MABEL (Majalah Begia) ini. Satu halyang bisa kami janjikan adalah keinginan untuk senantiasa belajardan berbuat lebih baik lagi.�

Pena dan kertas

W

Mohon SMP PGRI II memperbaiki fasilitas-fasilitas sekolahyang belum layak. Jadikan SMP PGRI II menjadi sekolahyang terbaik.

Seharusnya sekolah SMP PGRI II, Lebih ketat dalamkedisiplinan waktu sekolah, pintu gerbang ditutup, dan kalauterlambat tidak diizinkan masuk kelas. Semoga bisa lebihmematuhi tata tertib sekolah SMP PGRI II

Pantun Jenaka

Saya heran dengan kereta apiTidak ditarik jalan sendiriSaya heran dengan lelakitidak dicari datang sendiri

Dari jauh perahuku datangSudah dekat perahuku goyangDari jauh pacarku datangSudah dekat diambil orang

Pantun anak-anak

Ada kucing sedang didudukiDi pasar ada ikan kembungkalau abang suka lestariBinatang apa tanduk dihidung

Ada artis namanya Tina TunAda anak bawa petiMarilah kita berbalas pantunsambil bernyanyi senangkan hati

Pantun Nasihat

Jalan-jalan dihadang badaiKetemu Bapak lagi dikejarKalau pengen jadi orang pandaiAyo daftar ke jurnalis pelajar

Beli baju di BlitarDi jalan ada orang gilakalau pengen jadi orang pintarJangan lupa masuk Belgia

Pantun Agama

Ada kancil main gitarjalan-jalan beli sejadahkalau abang pengen pintarJangan lupa untuk ibadah

Indah bunga banyak yang gugurDibelakang tubuh berbayang-bayangMenangis jerit dipintu kuburTeringat badan tidak sembahyang

Berkemah membuat diri kita mandiriARI senin yang cerahditerangi sinar mentari,Hani berjalan menujusekolah, sesampainyadisekolah hani selalumenyapa teman-teman-

nya dan berkumpul serta bercandagurau. Tidak lama kemudian bell seko-lah pun berbunyi menandakan waktu-nya masuk ke ruangan sekolah untukmelakukan aktivitasnya seorang siswa.

Tak lama kemudian seorang gurumata pelajaran bahasa indonesiamasuk ke ruangan kelas, dengan se-perti biasanya mengucapkan salam.

“Selamat pagi anak-anak” lirih sangguru

Siswapun serentak menjawab “PagiPak guru”

“Silahkan buka halaman 96” perin-tahnya

dan mulailah seluruh ruangan larutdalam pelajaran.

Hampir jam pelajaran selesai ter-dengar suara ketukan pintu dari luarpertanda ada seseorang yang akanmasuk ke ruangan.

“Masuk” PerintahnyaPintupun terbuka dan terlihat se-

seorang berjalan masuk ke ruangan,ternyata Pembina Pramukanya Haniyang melatih Pramuka di SMP PGRI 2Depok.

“Maaf Pak menggangu saya maumenyampaikan pengumuman” Tutur-nya kepada guru Bahasa Indonesia

“Silahkan” JawabnyaMulailah Kaka Pembina Pramuka

menyampaikan pengumumannya kepa-da siswa.

“Hari Selasa Penggalang Pramukaakan berkemah di Cibubur selama 2hari” kalimat pertama yang diucap-kannya

“Hore...!!!” sorak siswa di kelas “Kumpul di sekolah pukul 07.30

WIB, dengan membawa peralatanberkemah, seperti Baju Pramukabeserta atributnya, peralatan untukmandi, dan pakaian secukupnya”lanjutnya.

Pergi berkemahPagi-pagi Penggalang pramuka sudah

kumpul tak ketinggalan Hani sudahsiap dengan peralatannya. Pukul 07.00WIB dengan menggunakan bus,rombongan penggalang pramu-kapun berangkat menujulokasi perkemahan diCibubur, dalamperjalanan Hani dan Peng-galang Pramukan sangatgembira, terlihat dalamraut wajanya sertacanda gurau di dalammobil.

Sesampainya dilokasi siswa bergegasmenurunkan barangbawaannya masing-masing, dan pembinapramukan memberikanpengarahan terlebih dahulu.

“Kita sudah sampai di lokasi”tuturnya

“Sekarang kita akan medirikantenda, di sebelah kiri untuk naggotalaki-laki, dan sebelah kanan untukanggota perempuan” tambahnya lagi

lalu anggota Penggalang Pramukapun langsung mendirikan tenda untukuntuk masing-masing kelompoknyasebagai tempat istirahat.

Selesai medirikan tenda Pembinapramuka meniup pluit pertanda pe-serta harus kumpul di lapangan. dananggota pramukapun bergegas kum-

pul dengan seragam lengkap.“Membuat Barisan” perintah Pem-

bina PramukaPenggalang pramukapun baris rapih

dengan sesuai dengan kelompoknya,yang oleh ketua regunya masing-masing tak ketinggalan Hani memim-pin regu untuk anggota perempuan.

“Kita akan mulai acara pramukakita dengan di awali upacara” Tutur-nya kepada siswa

Mulailah prosesiupacara secarakhidmat sebagai

awal Pra-muka akan dimulai, yang diisidengan menyanyikan lagu indonesiaraya, sambutan dari Pembina Pramu-ka, pengibaran bendera merah putih,dan lain sebagainya.

Tak terasa upacarapun selesaidengan membubarkan PenggalangPramuka untuk kembali ke tendanyamasing-masing.

Pramukapun berjalan sesuai denganjadwal yang telah di tentukan denganpenuh keceriaan dari semua AnggotaPenggalang Pramuka tidak keting-galan dengan Hani, yang kegiatan

pramukannya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang fositif, seperti menge-nal alam, belajar madiri, siramanrohani. Dan malam harinya para Peng-galang pramuka Istirahat di tendamasing-masing, agar besok pagi bisamelanjutnya aktivitas pramuka dalamkeadaan segar.

Hari keduaPagi pun tiba Anggota Penggalang

Pramuka bagun dengan ditan-dai tiupan pluit dari PembinaPramuka agar AnggotaPramuka siap dan berkum-pul untuk senam pagi.

“Selamat pagi” Ucapandari Kaka Pembina.

“Selamat pagi” jawabanggota pramuka

“Pagi ini kita akansenam, yang akan dipimpin oleh Hani”sambil menunjuk ke

HaniHani pun maju

ke depan danmulailah senam

pagi pun dengan ke-ceriaan.Selesai senam pagi siswa di berkan

waktu untuk melakukan aktivitas,mandi, sarapan, serta mempersiapkanperlatan pramuka.

Menjelang sore di hari terakhirberkemah, Hani dan kawan-kawannyamempersiapkan untuk acara malamrenungan dan menyalakan api unggunyang merupakan acara yang di tunggu-tunggu oleh semua anggota pramuka.

Hari semakin gelap Hani dan regupenggalang pramuka semua berkum-pul membuat lingkaran, dengan me-lingkari api unggun,

tak lama kemudian Pembina Pra-muka memberikan pengarahan kepadaseluruh Anggota Penggalang Pramuka.

“Selamat malam” tuturnya lirih“Selamat malam” jawab seluruh

anggota pramuka“Malam ini adalah malam terkahir

kita berkemah, Kaka senang melihatkalian semua bersemangat dalamperkemahan kita ini, kalian semuaadalah generasi penerus bangsa yangkita cintai ini, maka kita seharusnyalah mulai menghormati alam, cintatanah air, belajar madiri, berke-lompok, dan lannya yang positif” tam-bahnya “Mari malam ini kita isi deng-an kegiatan api unggun, renungan, danpermainan sebagai acara ceria kita”

Dengan mengucapkan kalimat penu-tup maka acara pun di mulai yang diawali dengan menyalakan api unggun,renungan dan di akhiri dengan per-mainan yang diikuti oleh semua siswa.

Dalam acaranya giliran hani yangmemberikan permainan, Hani memilihbercerita, dalam ceritanya hani ber-cerita tentang cerita seram, anggotapramuka pun mendengarkan denganseriusnya.

Selesai acara semua Penggalangpramuka kembali ke tendanya ma-sing-masing untuk istirahat.

Pagi hari pun tiba semua anggotapramuka berkemas barangnya ma-sing-masing, tak ketinggalan tendapun di rapihkan kembali.

Selesai Upacara penutupan semuaanggota pramuka menaiki bus danpulang menuju sekolah, dan bubarkembali ke sekolah masing-masing.

Sesampainya dirumah Hani mence-ritakan pengalamannya kepada ibudan Bapaknya bahwa berkemah men-jadikan diri kita jadi mandiri.�

H

Kotak SaranKotak SaranKotak SaranKotak SaranKotak Saran�

Petualangan

Ke Pulau Dewata

ADA liburan sekolah saya dan teman-temanberkunjung kepulau Bali dan berwisata kePantai Kute Denpasar Bali. saya dan teman-

teman bermalam disebuah villa milik paman saya,saya dan teman-teman mengadakan acara bakarjagung dan bakar ikan serta berkumpul untukmempersiapkan kgiatan besok yang akan dilakukan.

Menjelang pagi kami bersiap-siap ke PantaiKute, rini dan teman-teman membawa snack dansaya berjemur dipantai, tetapi kebanyakan temansaya berenang, dan memainkan zetsky, setelah 3jam saya menikmati pantai kute yang indah banyakturis asing manca Negara maupun domestikmenikmati pulau Dewata Bali, dan setelah itu sayadan teman-teman pulang ke Vila. Setelah itu sayapulang kerumah dan saya beristirahat di Rumahternyata cape juga ya berlibur.

Dan saya bercerita kepada teman saya ternyatadi pulau Dewata itu sangat menyenangkan disanapemandangannya sejuk sekali, saya berjemurdipantai sangat menyenangkan dan sayamembakar ikan dan jagung, yang pasti sangatmenyenangkan.�

Getir Menyapu Kalbu

Terasa lama sekaliKu ulurkan sebuah keterasinganDiantara mimpi-mimpikuLewat sebuah fantasiYang semakin lama-semakinTerpendam waktu...

Anganku mengambangDalam pekatnya malamYang mengirimkan seribu hasratNamun aku hanya tenggelam dalam samudramuDan kesendirian mulaiBertekuk dalam bayanganmuKau telah pergi...Meninggalkan sebuah hati yang mengambang

Getirpun mernyapu kalbuSetiap aku akan ingat dirimu.....

Bidadari

BidadariMungkin hanya impianTapi mungkin juga nyataMungkin cumaHalusinasi semataTapi mungkin juga realita

BidadariParasmu begitu menawanPesonamu penuh kharismahatimu seputih saljuJiwamu sebening embun pagi

Bidadarisenyummu begitu menawanTutur katamu terdengar merduBagai setetes embunPenyejuk kalbu

BidadariKuharap kau benar adaBukan hanya ilusi semataSehingga aku bisa kembali jumpaDenganmu wahai dara penuh Pesona.

Sahabat Kekasih

Jantung ini berdetak cepatSeakan tahu maksud hatiAkankah kejadian ini terulang

Saat kau di sampingkuMenatap matamu sajaMembuat aku tersipu maluBerbicara denganmuMembuat wajahku memerahDudukku berdua denganmuMembuat hati ini tak tenang

Apakah aku mulai mencintainya?Aku harap rasa ini akan hilangKarena rasa ini tidak boleh adaSebuah persahabatanAkan lebih berartiDari pada rasa cintaAkan kupendam dalam-dalam

Demi persahabatan yang kujalani

Pojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok SeniPojok Seni

Indonesia Tumpah Darahku

Duduk di pantai tanah yang permaiTempat gelombang pecah berderaiBerbuih putih di hamparan pasirTampaklah pulau dilautan hijauGunung-gunung bagus rupanyaDitimpah air mulia tampaknyaTumpah darahku Indonesia namanya

P

Berlibur ke PuncakEBERAPA hari lalu, saya bersama teman-teman yang terdiri dari Adi, Wini, Rika danRini pergi berlibur. ke sebuah vila di daerah

Puncak. Rika dan Rini adalah anak kembar pemilikvila tersebut. Suasana sejuk mulai terasa saat kamimemasuki Kota Hujan. Angin semilir dan hijaunyahamparan kebun teh seakan menyambut kamidengan ramah kami di vila tersebut, menghilang-kan segala penat yang ada. Kami pun segeraberistirahat, karena esok kami harus melanjutkanperjalanan ke Gunung Salak untuk berkemah.

Esoknya kami pun berangkat menuju GunungSalak. Setelah menempuh perjalanan yang cukupjauh dan melelahkan, akhirnya kami tiba juga diGunung Salak. Setibanya di sana, kami segeramenyiapkan peralatan untuk membuat tendasebagai tempat beristirahat.

Menjelang malam, api unggun pun segera kaminyalakan. Malam sangat tenang, hanya suarajangkrik mengisi kesunyian malam di Gunungtersebut.

Lima hari lamanya kami berkemah. Setelah kamimengemas peralatan, kami segera bersiap untukkembali ke vila.

Malam hari di vila, keluarga Rika-Rini mengada-kan acara bakar ayam...

Sambil diiringi musik dari tape yang dipasang dihalaman vila, kami menyantap ayam bakartersebut.

Wah... nikmat sekali rasa ayam bakar ini dalamdinginnya suasana Puncak.

Tanpa sadar, malam pun telah larut. Kami punsegera beristirahat.

Pagi hari, setelah semuanya selesai mandi dansarapan bersama, kami pun bersiap kembali untukpergi. Tujuan kami hari ini adalah Taman Safari.

Taman Safari adalah tempat wisata yang miripdengan kebun binatang Ragunan. Di sana kita bisamelihat berbagai macam binatang. Kami pergiberkeliling untuk melihat-lihat. Cukup lama jugakami mengelilingi Taman Safari ini, karenamemang tempatnya yang sangat luas.

Tak terasa hari sudah menjelang sore, kamipunsegera kembali ke vila untuk berkemas, karenahari ini kami akan kembali ke Depok.

Kami pulang dengan perasaan puas danmenyimpan banyak kenangan di sepanjangliburan ini.�

B

Penanggung Jawab: Sukanda Purawinata, Pembina : Yudi Herawan, Adi Wirawan, Cucu Supriatna Pemimpin Redaksi : Amnesty Fitma PutriRedaktur Berita : A. Fachry Afif Lutfi Redaktur Seni : Aditya Siti M. Reporter : Andika Prasetyo, Nurul Fauziah, Yuliana Venesia Purnama Sari,Mita Ayu Azhari, Retno Handayani, Riska Kurnia, Dea Ayu Wulandari, Sabrina Bella Dinna, Rahayu, Nadia Oktariani, Desi Rahmawati, Wina EkaPutri, Muhammad Andika Putra.