bab iii revisi semprop

9
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional (non-eksperimental) dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini akan dilakukan pada anak kelas dua SD Negeri Keputran 1 tahun ajaran 2013-2014, dimana penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pemberian ASI terhadap tingkat prestasi akademik pada siswa kelas satu di sekolah ini. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SD Negeri Keputran 1 di Yogyakarta tahun ajaran 2013-2014 dengan subyek penelitian adalah anak kelas 2. Pengambilan sampel pada penelitian kali ini adalah total sampling dimana semua sampel yang ada akan digunakan dalam penelitian. Sampel Sample dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas 2 SD Negeri Keputran 1 Yogyakarta tahun ajaran 2013-2014 Kriteria Inklusi - Siswa/siswi kelas 2 yang bersekolah di SD Negeri Keputran 1 tahun ajaran 2013-2014.

Upload: nanastiti

Post on 26-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian observasional (non-eksperimental) dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini akan dilakukan pada anak kelas dua SD Negeri Keputran 1 tahun ajaran 2013-2014, dimana penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pemberian ASI terhadap tingkat prestasi akademik pada siswa kelas satu di sekolah ini.

3.2Populasi dan Sampel PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SD Negeri Keputran 1 di Yogyakarta tahun ajaran 2013-2014 dengan subyek penelitian adalah anak kelas 2. Pengambilan sampel pada penelitian kali ini adalah total sampling dimana semua sampel yang ada akan digunakan dalam penelitian.

SampelSample dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas 2 SD Negeri Keputran 1 Yogyakarta tahun ajaran 2013-2014 Kriteria Inklusi Siswa/siswi kelas 2 yang bersekolah di SD Negeri Keputran 1 tahun ajaran 2013-2014. Siswa/siswi yang memiliki catatan nilai hasil belajar yang lengkap hingga semester terakhir yang dijalani sebelum penelitian dilakukan. Siswa/siswi yang bersedia menjadi responden penelitian

Kriteria Eksklusi Siswa/siswi yang tidak mendapatkan ASI sejak lahir

Untuk penelitian survei, biasanya rumus yang bisa dipakai menggunakan proporsi binomunal (binomunal proportions). Jika besar populasi (N) diketahui, maka dicari dengan menggunakan rumus berikut:

Dengan jumlah populasi (N) yang diketahui, maka peneliti bisa melakukan pengambilan sampel secara acak. Namun apabila besar populasi (N) tidak diketahui atau (N-n)/(N-1)=1 maka besar sampel dihitung dengan rumus sebagai berikut (Snedecor GW & Cochran WG, 1967, Lemeshowb dkk, 1997 dalam Suyatno, 2010):

Keterangan :n = jumlah sampel minimal yang diperlukan = derajat kepercayaanp = proporsi anak yang diberi ASI secara eksklusifq = 1-p (proporsi anak yang tidak diberi ASI secara eksklusifd = limit dari error atau presisi absolut

Jika ditetapkan =0,05 atau Z1- /2= 1,96 atau Z21- /2 = 1,962 atau dibulatkan menjadi 4, maka rumus untuk besar N yang diketahui kadang-kadang diubah menjadi:

Dari hasil penelitian Deviani (2012) di Jakarta, Siswa kelas 1 SDN Tridaya Sakti 01, proporsi anak (p) yang mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 48,3%. Ini berarti nilai p= 0,483 dan nilai q didapat dengan rumus q = 1-p. (jika presisi yang diinginkan memiliki tingkat keetepatan (TK) yang diinginkan 95%, maka d=0.05 dan Z=1.96p = 0,483 (