bab iii mini project
DESCRIPTION
bab 3TRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi analitik kategorik tidak
berpasangan dengan menggunakan metode cross-sectional. Penelitian cross-sectional adalah
jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran / observasi data variabel hanya satu
waktu, pada satu saat.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Akademi Keperawatan Sari Mulya Banjarmasin Kalimantan
Selatan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014 - Januari 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi dan Sampel yang diteliti
Populasi target adalah seluruh remaja putri
Populasi terjangkau adalah seluruh remaja putri yang sekolah di Akademi Keperawatan
Sari Mulya Banjarmasin Kalimantan Selatan
Sampel adalah seluruh populasi terjangkau.
22
3.3.2 Jumlah Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total population yang berjumlah 110
orang. Alasan peneliti mengambil sampel secara total population dikarenakan jumlah siswi di
tempat tersebut sedikit.
3.3.3 Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan data berasal dari kuesioner pada remaja putri di Akademi Keperawatan Sari
Mulya Banjarmasin Kalimantan Selatan pada bulan Desember yang diambil secara total
population.
3.3.4 Kriteria Sampel
Kriteria Inklusi :
Remaja putri di Akademi Keperawatan Sari Mulya Banjarmasin Kalimantan Selatan
Hadir pada saat pengambilan data dilakukan
Kriteria Eksklusi :
Remaja putri di Akademi Kebidanan Abdi Persada Banjarmasin yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
3.4 Manajemen Data
3.4.1 Pengumpulan Data
Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang dibagikan pada pada
Mahasiswi Akademi Keperawatan Sari Mulya Banjarmasin Kalimantan Selatan yang
memenuhi kriteria inklusi.
Alat Pengumpul Data
Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner.
3.4.2 Pengolahan Data
Semua data dicatat dalam status penelitian, dikumpulkan dan kemudian diolah dengan
menggunakan program SPSS for windows. Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah
23
melakukan proses editing yaitu memeriksa data hasil pengisian kuesioner oleh responden.
Setelah proses editing selesai, tahap selanjutnya adalah proses coding yaitu pemberian nilai
kepada setiap jawaban dari responden dan tahap berikutnya adalah meng-entry data ke perangkat
lunak komputer serta dilakukan proses cleaning data untuk membersihkan kesalahan data yang
dimasukkan. Setelah data benar-benar bersih, baru dilakukan analisa lebih lanjut terhadap data
dengan menggunakan perangkat lunak pengolah data.
3.4.3 Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.
3.4.3.1 Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel
independen dan dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
3.4.3.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen. Untuk melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan
tentang SADARI dengan perilaku SADARI.
Melalui uji statistik akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat
kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai
nilai p ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak bermakna jika
mempunyai nilai p > 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
3.4.4 Penyajian Data
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
24
25