bab iii metode penelitian a. desain...
TRANSCRIPT
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Umar (2008 : 6) “desain penelitian adalah rencana untuk memilih
sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka
menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
survey. Kerlinger (Riduwan, 2009 : 49) mengemukakan bahwa:
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian
relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis.
B. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Keterampilan Mengajar Guru. Keterampilan mengajar guru adalah suatu
kemampuan atau kompetensi seorang guru dalam melaksanakan proses belajar
mengajar yang bertujuan agar tercipta perubahan tingkah laku meliputi
perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman dan
apresiasi.
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil
Belajar. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya
proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh
guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.
31
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini akan dituangkan dalam tabel
berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala
Ke-
terampilan
mengajar
guru (X)
Keterampilan
memberi
penguatan
Keterampilan
bertanya
Keterampilan
menggunakan
variasi
Keterampilan
menjelaskan
Keterampilan
membuka dan
menutup
pelajaran
Keterampilan
mengajar
kelompok atau
perorangan
Keterampilan
1. Penguatan verbal
2. Penguatan nonverbal
1. Pemberian tuntunan
2. Penyebaran pertanyaan
3. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan
singkat
4. Pemberian acuan
5. Pemusatan kearah jawaban yang diminta
6. Pemindahan giliran
7. Pemberian waktu berpikir
1. Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru
2. Mengadakan variasi menggunakan media dan
bahan-bahan pengajaran
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Memberikan penekanan
4. Pengorganisasian
5. Balikan
1. Membuka pelajaran
2. Menutup pelajaran
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara
pribadi
2. Keterampilan mengorganisasi
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan
belajar
1. Keterampilan yang berkaitan dengan
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
Interval
32
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel
mengelola kelas
Dimensi
penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal.
Indikator
Skala
Keterampilan
membimbing
diskusi kelompok
kecil
2. Keterampilan yang berkaitan dengan respons
pengembalian kondisi belajar yang optimal
1. Pemusatan perhatian
2. Memperjelas permasalahan
3. menganalisa pandangan siswa
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
5. Menutup diskusi
6. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
Interval
Hasil
Belajar
(Y)
Pengetahuan Rata-rata nilai ulangan harian siswa Interval
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa di SMK Negeri 1
Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung kelas XI
kompetensi keahlian atau jurusan Akuntansi berjumlah 381 siswa. Populasi
tersebut digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Populasi SMKN 1 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
No Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Ak 1 35
2 XI Ak 2 36
3 XI Ak 3 35
4 XI Ak 4 34
Jumlah 140
33
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Populasi SMKN 3 Bandung
Sumber : Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
Tabel 3.4
Populasi SMKN 11 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
2. Sampel
Untuk mencari sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin sebagai
berikut:
Keterangan: n = Sampel
N = Populasi
No Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Ak 1 37
2 XI Ak 2 39
3 XI Ak 3 36
Jumlah 112
No Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Ak 1 33
2 XI Ak 2 31
3 XI Ak 3 33
4 XI Ak 4 32
Jumlah 129
34
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= Taraf Signifikan (0,05)
Dari rumus di atas maka dapat dicari jumlah sampel dari populasi yang
telah ditentukan yaitu:
Berdasarkan perhitungan di atas maka sampel penelitian adalah siswa
kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri
11 Bandung yang berjumlah 196 siswa. Adapun sampel dari setiap kelas adalah
sebagai berikut:
(Riduwan,2011 : 29)
Keterangan: ni = Jumlah sampel menurut kelas
n = Jumlah sampel keseluruhan
Ni = Jumlah populasi menurut kelas
N = Jumlah populasi keseluruhan
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel dari masing-
masing kelas sebagai berikut:
Tabel 3.5
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung
No. Kelas Jumlah
Populasi Siswa
Sampel
1.
2.
3.
XI Ak 1
XI Ak 2
XI Ak 3
35
36
35
196 = 18
196 = 19
196= 18
35
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Tabel 3.6
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Bandung
Sumber: Data diolah
Tabel 3.7
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 11 Bandung
4. XI Ak 4 34
196 = 17
Jumlah 140 72
No. Kelas Jumlah
Populasi Siswa
Sampel
1.
2.
3.
.
XI Ak 1
XI Ak 2
XI Ak 3
37
39
36
196 = 19
196= 20
196 = 19
Jumlah 112 58
No. Kelas Jumlah
Populasi Siswa
Sampel
36
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Dari populasi sebanyak 381 siswa, yang akan diambil menjadi sampel
sebanyak 196 siswa dengan teknik probability sampling yaitu sampel acak
sederhana (Simple Random Sampling). Berikut ini adalah prosedur pengambilan
sampel secara random:
1. Susun kerangka sampel
2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil
3. Tentukan alat pengambilan sampel
4. Pilih sampel sampai jumlah terpenuhi, melalui sistem undian. Setiap siswa
diurutkan di setiap kelasnya, misalnya untuk kelas XI Ak 1 di SMK Negeri 1
Bandung diurutkan dari 1-35, setelah itu nomor-nomor tersebut dimasukan
kedalam kocokan, diambil sampai berjumlah 18 siswa. Untuk nomor yang
sudah keluar tidak dimasukan kembali kedalam sistem undian tersebut.
Perlakuan yang sama diberikan kepada kelas XI Ak 2, XI Ak 3 dan XI Ak 4 di
ketiga sekolah tersebut.
Berdasarkan langkah diatas, sampel terpilih dari masing-masing sekolah
adalah:
Tabel 3.8
Daftar Responden SMK Negeri 1 Bandung
Kelas Nomor Absen
1.
2.
3.
4.
XI Ak 1
XI Ak 2
XI Ak 3
XI Ak 4
33
31
33
32
196 = 17
196 = 16
196 = 17
196 = 16
Jumlah 129 66
37
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
XI AK 1 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 34,
35
XI AK 2 2, 3, 5, 6, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 23, 24, 25, 26, 31,
32, 34, 35
XI AK 3 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 30, 32,
34, 35
XI AK 4 1, 3, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 26, 29, 33,
34
Tabel 3.9
Daftar Responden SMK Negeri 3 bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 21, 27, 28, 32, 33, 34,
35, 37
XI AK 2 6, 7, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 26, 27, 29, 30, 31,
32, 33, 35, 39
XI AK 3 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 20, 22, 25, 26, 29, 31, 34,
35, 36
Tabel 3.10
Daftar Responden SMK Negeri 11 Bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 6, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30
XI AK 2 2, 3, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 25, 27, 29, 31
XI AK 3 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 21, 23, 26, 27, 32
XI AK 4 1, 3, 6, 7, 8, 11, 14, 15, 16, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 30
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan dua teknik yaitu:
1. Dokumentasi
Menurut Riduwan (2009 : 77) “dokumentasi adalah ditunjukan untuk
memperoleh data langsung dari tempat penelitian”. Teknik dokumentasi
digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa yaitu berupa
38
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nilai ulangan harian mata pelajaran Akuntansi Keuangan tahun ajaran
2014/2015.
2. Kuesioner (Angket)
Menurut Riduwan (2012 : 25) “Kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan
yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden)
sesuai dengan permintaan pengguna”.
Skala pengukuran yang dipakai dalam teknik angket (kuesioner) adalah
numerical scale. Menurut Sekaran (2006 : 33) “Skala numerikal (numerical
scale) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseorang/sekelompok orang tentang gejala sosial”. Merupakan skala interval
dengan susunan sebagai berikut:
Positif terendah 5 4 3 2 1 Positif tertinggi
Tabel 3.11
Format Angket Numerical Scale
No Pernyataan Skor
5 4 3 2 1
Berikut ini adalah keterangan skor yang ada pada angket tersebut:
- Angka 5 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tertinggi
- Angka 4 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tinggi
- Angka 3 menunjukan persyaratan dengan nilai positif sedang
- Angka 2 menunjukan persyaratan dengan nilai positif rendah
- Angka 1 menunjukan persyaratan dengan nilai positif terendah
E. Uji Instrumen
1. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2012 : 100), “suatu tes dapat dikatakan mempunyai
taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang
tetap”. Reliabel dapat diartikan memiliki ketetapan hasil tes.
39
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas adalah
dengan rumus Alpha sebagai berikut :
(Arikunto, 2012 : 122)
Dimana : = reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir item
∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item
= varians skor total
Taraf signifikansi α = 0,05
Selanjutnya rhitung dibandingkan rtabel :
- Jika rhitung>rtabel maka reliabel
- Jika rhitung≤rtabel maka tidak reliabel
(Riduwan, 2012 : 118)
Pengujian Reliabilitas yang digunakam adalah Microsoft Excel 2010.
Pengujian dilakukan kepada 40 responden, berikut merupakan hasil
perhitungannya:
Tabel 3.12
Hasil Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru
Variabel Keterangan
Keterampilan Mengajar Guru 0,991 0,361 Reliabel
Sumber: Data diolah
2. Uji Validitas
“Sebuah uji atau tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat tepat
mengukur apa yang hendak diukur” (Arikunto, 2012 : 80).
Adapun rumus yang digunakan dalam uji validitas ini adalah rumus
korelasi product moment dengan angka kasar yaitu :
(
) (
∑
)
∑
∑
40
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Arikunto, 2012 : 87)
Dimana : koefisien korelasi antara variabel X dan Y
ΣXY = jumlah perkalian х dengan у
∑X = jumlah skor item
∑Y = jumlah skor total (seluruh total)
n = jumlah responden
Hasil uji validitas tersebut kemudian dibandingkan dengan (taraf
signifikansi 0,05).
Kaidah keputusan :
- Jika > maka valid
- Jika ≤ maka tidak valid
Pengujian Validitas yang digunakan adalah Microsoft Excel 2010.
Pengujian dilakukan kepada 40 responden, dan perhitingannya adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.13
Hasil Uji Validitas Keterampilan Mengajar Guru
No. Item Keterangan
1 0,5 0,36 Valid
2 0,69 0,36 Valid
3 0,3 0,36 Tidak Valid
4 0,68 0,36 Valid
5 0,33 0,36 Tidak Valid
6 0,38 0,36 Valid
7 0,66 0,36 Valid
8 0,45 0,36 Valid
9 0,52 0,36 Valid
10 0,47 0,36 Valid
11 0,56 0,36 Valid
12 0,68 0,36 Valid
13 0,66 0,36 Valid
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
41
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14 0,71 0,36 Valid
15 0,76 0,36 Valid
16 0,72 0,36 Valid
17 0,62 0,36 Valid
18 0,6 0,36 Valid
19 0,5 0,36 Valid
20 0,69 0,36 Valid
21 0,69 0,36 Valid
22 0,72 0,36 Valid
23 0,68 0,36 Valid
24 0,57 0,36 Valid
25 0,26 0,36 Tidak Valid
26 0,74 0,36 Valid
27 0,72 0,36 Valid
28 0,8 0,36 Valid
29 0,75 0,36 Valid
30 0,52 0,36 Valid
31 0,51 0,36 Valid
32 0,77 0,36 Valid
33 0,46 0,36 Valid
34 0,34 0,36 Tidak Valid
35 0,68 0,36 Valid
36 0,65 0,36 Valid
37 0,59 0,36 Valid
38 0,57 0,36 Valid
39 0,48 0,36 Valid
40 0,69 0,36 Valid
41 0,69 0,36 Valid
42 0,68 0,36 Valid
43 0,26 0,36 Tidak Valid
44 0,51 0,36 Valid
45 0,63 0,36 Valid
46 0,7 0,36 Valid
Sumber: Data diolah
Berdasarkan perhitungan diatas, dari 46 item penyataan dalam Kuesioner
Keterampilan Mengajar Guru terdapat 5 item penyataan yang tidak valid.
Pernyataan yang tidak valid, peneliti hilangkan, sehingga kuesioner yang
sebenarnya berjumlah 41 item pernyataan.
F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
42
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Rancangan Analisis Data Deskriptif
Menurut Sugiyono (2012 : 206) bahwa:
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum
maupun untuk memperoleh gambaran per dimensi mengenai variabel
keterampilan mengajar guru (X) dan untuk menjawab hal tersebut dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat tabel tabulasi data atas jawaban yang diberikan responden terhadap
kuesioner. Berikut ini adalah tabel rancangan tabulasi jawaban responden:
Tabel 3. 14
Rancangan Tabulasi Jawaban Responden
No.
Responden
Dimensi 1 Dimensi 2 Skor
Total 1 2 3 Ʃ 1 2 3 4 Ʃ
2. Melakukan perhitungan untuk menentukan kategori keterampilan mengajar
guru. Perhitungan dilakukan dengan batuan tabel 3.14.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
(Umar, 2008 : 201)
Keterangan: RS = rentang skor
m = skor tertinggi item
n = skor terendah item
b = jumlah kelas
3. Menentukan pengklasifikasian secara keseluruhan maupun setiap
indikator. Berikut merupakan tabel kriteria penilaian:
43
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.15
Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator
Skor Kategori
0-20% Sangat Rendah
21%-40% Rendah
41%-60% Sedang
61%-80% Tinggi
81%-100% Sangat Tinggi
Sumber : (Riduwan & Sunarto, 2013 : 23)
Jika dilihat pengklasifikasian keterampilan mengajar dengan kategori
tersebut terlalu tipis perbedaan diantara kelima kategori tersebut, sehingga akan
sulit untuk mengklasifikasikannya. Maka dari itu penulis mereduksinya menjadi
tiga kategori sebagai berikut:
Tabel 3.16
Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator
Tabel 3.16 digunakan sebagai acuan untuk mengetahui terampil atau tidak
seorang guru jika dilihat per indikator keterampilan mengajar guru.
2. Uji Normalitas
Menurut Umar (2008 : 77) “Uji normalitas digunakan untuk mengetahui
apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal,
mendekati normal atau tidak”. Jika datanya tidak
berdistribusi normal, maka analisis yang
digunakan adalah analisis non parametrik. Jika data
berdistribusi normal, maka akan digunakan
analisis parametrik.
Kategori
Tidak Terampil
Cukup Terampil
Terampil
44
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas dilakukan dengan uji chi kuadrat. Namun sebelum mencari
nilai chi-kuadrat, perlu dibuat tabel distribusi frekuensi, berikut adalah langkah-
langkahnya (Sugiyono, 2012 : 34) :
1) Menghitung jumlah kelas interval
Dimana : K = jumlah kelas interval
n = jumlah data observasi
log = logaritma
2) Menghitung rentang data, yaitu data terbesar dikurangi data yang terkecil
kemudian ditambah 1.
3) Menghitung panjang kelas = Rentang dibagi jumlah kelas
4) Menyusun interval kelas
Tabel 3.17
Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi
No. Kelas Kelas
Interval
Frekuensi
(f)
1
⁞
N
Jumlah
Setelah itu uji dengan uji Chi-Kuadrat, berikut ini langkah-langkah
pengujian (Riduwan & Sunarto, 2013: 69-71):
1) Membuat Ho dan Ha dalam bentuk kalimat
2) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada setiap sel, dengan rumus:
Keterangan: fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
∑ = jumlah frekuensi pada kolom
∑ = jumlah frekuensi pada bari
∑ = Jumlah keseluruhan baris atau kolom
3) Mencari chi-kuadrat dengan rumus:
K= 1 + 3,3 log n
∑ ∑
∑
∑
45
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: = nilai chi-kuadrat
= frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
= frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
4) Mencari
dengan rumus:
α = 0,05
Membandingkan (
dengan (
untuk dan derajat kebebasan
(db) = k-1
Jika
, maka distribusi data tidak normal
Jika
, maka distribusi data tidak normal
5) Membuat kesimpulan
3. Pengujian Hipotesis
1) Membuat dan dalam bentuk kalimat
: Tidak terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar
: Terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar
2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik
: ρ = 0
: ρ ≠ 0
3) Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi
Tabel 3.18
Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi
No X Y XY
dk = (k – 1). (b – 1)
46
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Mencari dengan cara memasukan angka statistik dari tabel penolong
dengan rumus:
(Riduwan & Sunarto, 2013: 80)
Keterangan: koefisien korelasi antara variabel X dan Y
ΣXY = jumlah perkalian х dengan у
∑X = jumlah skor item
∑Y = jumlah skor total (seluruh total)
n = jumlah responden
5) Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel x terhadap y dengan rumus:
(Riduwan & Sunarto, 2013: 81)
Keterangan: KD = koefisien Determinasi
= kuadrat dari koefisien korelasi
6) Menguji signifikansi dengan rumus
7)
(Riduwan & Sunarto, 2013: 81)
Dimana: t = uji signifikasi korelasi
n = jumlah sampel
r = nilai koefisien korelasi
α = 0,05
dk = n 2
Kriterianya :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }
√
√
KD =
47
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika nilai > nilai , maka ditolak
Jika nilai nilai , maka diterima
8) Membuat kesimpulan