bab i revisi iii.rtf

Download BAB I REVISI III.rtf

If you can't read please download the document

Upload: tiarahmipriyanto

Post on 11-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

4

BAB IPENDAHULUANLatar belakangAspirin atau acetyl salicylic acid yang termasuk dalam golongan salisilat merupakan salah satu jenis nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau NSAIDs yang sering dikonsumsi sebagai terapi antiinflamasi, analgesik, terapi artrithis rheumatoid dan dalam dosis rendah sering diindikasikan untuk pencegahan sekunder trombotik serebrovaskular.1,2 Efek NSAIDs sebagai antiinflamasi dan analgesik melalui penghambatan enzim cyclooygenase (COX) dan prostaglandin pada epitel lambung, sehingga menyebabkan kerusakan lambung yang bisa berupa gastritis erosif akut atau ulkus lambung akut atau ulkus peptikum.3,4 Insiden ulkus lambung pada penggunaan NSAIDs, telah dilaporkan hingga mencapai 35% dan dapat meningkat seiring usia, dosis yang tinggi dan pemakaian berkepanjangan.1,3

Proses penyembuhan ulkus lambung dilakukan melalui perbaikan defek mukosa diantaranya sel epitel dan jaringan pengikat, meliputi proses proliferasi sel, migrasi, differensiasi, regenerasi, angiogenesis, deposisi matrik ektraselular dan formasi jaringan parut.5 Respon reepitelialisasi terkoordinasi oleh beberapa faktor pertumbuhan, faktor transkripsi, dan sitokin. Ekpresi IL-1 ditemukan meningkat pada jaringan ulserasi berhubungan dengan fagositosis makrofag pada jaringan nekrotik daerah ulkus.6 IL-1 akan menginduksi kaskade penyembuhan ulkus melalui aktivasi neutrofil, makrofag, fibroblast, dan myofibroblast pada area ulkus dan dilanjutkan pada tahap inflamasi. Makrofag adalah regulator utama dalam penyembuhan ulkus karena dapat menginduksi faktor pertumbuhan untuk aktivasi sel endothelial dan fibroblast. Fase inflamasi terhenti jika limfosit berada pada daerah ulkus yang diinduksi ekpresi IL-1 dan akan meregulasi aktivitas kolagen dalam remodeling matrik ektraseluler.7Beberapa neutrofil dan makrofag tetap berada di bawah sel epitel yang mengalami regenerasi, bahkan setelah penyembuhan ulkus dan merupakan penyebab ulkus berulang. Makrofag akan meningkatkan produksi IL-1 dan sitokin ini selanjutnya meningkatkan aktivasi makrofag dan akumulasi neutrofil. Neutrofil akan melepaskan protease dan ROS yang menyebabkan ulkus berulang. Peningkatan stimulasi pelepasan IL-1 diinduksi oleh NSAIDs.5Ulkus akibat induksi oleh NSAIDs, akan mengurangi pembentukan prostaglandin dengan menghambat siklooksigenase. Analog prostaglandin (sintetik) memberikan pendekatan logis untuk mengurangi kerusakan mukosa yang terinduksi NSAIDs. Hal ini telah disetujui oleh FDA untuk mencegah kejadian ulkus lambung terkait NSAIDs. Misoprostol adalah analog sintetik PGE1 yang dapat digunakan sebagai pencegahan lini pertama dan terapi pada ulkus lambung dengan menghambat sekresi HCl dan bersifat sitoprotektif.4 Dosis harian misoprostol adalah 800 mikrogram yang diberikan 2 x 400 mcg atau 4 x 200 mcg sehari, dapat menyembuhkan ulkus lambung dibandingkan dengan H2RA. Efek Samping yang dapat ditimbulkan berupa diare, spasme abdominal dan kontraksi uterus.2 Efek samping tersebut dan ketidak nyamanan dari pemberian dosis empat kali sehari membatasi penggunaan misoprostol.4Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam pengembangan sebagai bahan baku untuk biofarmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah dimasyarakat hanya berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara turun temurun.8 Pada penelitian sebelumnya, Infusa daun sirih merah dengan konsentrasi 15% dan 20 % telah terbukti memiliki efek antiulkus. Kandungan daun sirih merah yang berperan dalam terapi ulkus lambung yaitu Alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin.9Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti ingin membandingkan efektifitas ekstrak daun sirih merah (Piperis crocatum) dan misoprostol terhadap penurunan kadar IL-1 lambung pada tikus wistar yang analisis dengan (Enzym Linked Immunoassay Absorbed) ELISA.Rumusan masalahBagaimana perbandingan efek ekstrak etanolik daun sirih merah (Piper crocatum) dengan misoprostol terhadap kadar IL-1 lambung tikus wistar yang diinduksi aspirin ?

Tujuan penelitianMengetahui perbandingan efek ekstrak etanolik daun sirih merah (Piper crocatum) dengan misoprostol terhadap kadar IL-1 lambung tikus wistar yang diinduksi aspirin.

Manfaat penelitianManfaat penelitian secara ilmiah

Landasan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek daun sirih merah (Piper crocatum) dan misoprostol terhadap kadar IL-1 lambung yang diinduksi aspirin.Manfaat penelitian secra praktis

Mewujudkan pengembangan pemanfaatan bahan alam (daun sirih merah) untuk terapi komplementer pada ulkus lambung.Memberi landasan ilmiah pemanfaatan daun sirih merah sebagai terapi komplementer pada ulkus lambung.