bab i - v -- revisi sementara
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
1/50
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Saat ini hasil pembangunan kesehatan telah mengalami peningkatan. Namun, hasil
pembangunan tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk.
Pemerintah Republik Indonesia telah menyusun strategi kebijakan pembangunan kesehatan
baru. Kebijakan ini didasarkan pada Gerakan Pembangunan Beraasan Kesehatan sebagai
Strategi Nasional menuju Indonesia Sehat !"#".
$engan strategi ini, perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya di semua sektor
harus mampu mempertimbangkan dampak negati% dan positi%nya terhadap kesehatan baik
indi&idu, keluarga dan masyarakat. Selain itu, di sektor kesehatan sendiri upaya kesehatan
yang dilakukan akan lebih mengutamakan upaya prepenti% dan promoti%, tanpa meninggalkan
upaya kurati% dan rehabilitati%. $asar pandangan baru dalam pembangunan tersebut dikenal
sebagai Paradigma Sehat.
Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan memiliki beberapa %ungsi penting
sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan
keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang bermutu. $alam usaha pencapaian tujuan ini puskesmas memiliki kegiatan pokok
manajemen yang harus dilakukan yaitu Perencanaan 'P#(, Penggerakkan dan Pelaksanaan
'P!( dan Pengaasan, Pengendalian dan Penilaian 'P)(. *elalui manajemen yang baik,
diharapkan akan tercapai cakupan dan mutu pelayanan yang baik dan komprehensi%.
Pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas dilaksanakan melalui + kegiatan pokok
secara terpadu dan menyeluruh. nam kegiatan pokok itu meliputi : KI- KB, /paya
Peningkatan Gi0i, Kesehatan 1ingkungan, Pemberantasan Penyakit *enular 'P!*(, PromosiKesehatan, Pengobatan serta ditambah lagi dengan program pengembangan yaitu : /saha
Kesehatan Sekolah '/KS(, Kesehatan 2lah Raga, Perkesmas, Kesehatan Kerja, Kesehatan
Gigi dan *ulut, Kesehatan 3ia, Kesehatan *ata, 1aboratorium Sederhana, Kesehatan /sia
1anjut, Pembinaan Pengobatan 4radisional dan Pencatatan dan Pelaporan.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
2/50
Puskesmas Salaman II memiliki &isi “ Pelayanan prima bagi masyarakat di
Puskesmas Salaman II ”. -dapun misinya adalah memberikan pelayanan yang pro%esional,
meningkatkan %ungsi manajemen secara e%ekti% dan e%isien, serta meningkatkan mutu
pelayanan. 5iloso%i yang dianut Puskesmas Salaman II adalah 6 Kepercayaan pelanggan pada
kami adalah yang utama7.
1.2. BATASAN JUDUL
1aporan 8asil Penilaian *anajemen Program dan *utu Pelayanan Puskesmas
Salaman II di Kecamatan Salaman Kabupaten *agelang periode 3anuari 9 *ei !"#!.
1.3. BATASAN MASALAH
*asalah adalah kesenjangan anatara harapan dengan kenyataan yang ada di
Puskesmas Salaman II dan menimbulkan rasa tidak puas sehingga diharapkan untuk ditangani.
*asalah berdasarkan Standar Pelayanan *inimal 'SP*( $inas Kesehatan Kabupaten
*agelang !"#! dan ditetapkan setelah dilakukan pengambilan data serta analisis masalah.
1.4. TUJUAN
1.4.1. TUJUAN UMUM
*engetahui, menganalisa dan mendeskripsikan pelaksanaan manajemen
program dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : *ei !"#!
serta memberikan alternati% pemecahan masalah dalam rangka upaya perbaikan kinerja
puskesmas.
1.4.2. TUJUAN KHUSUS
*enge&aluasi program dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II
#.;.!.#. *engidenti%ikasi dan menentukan prioritas masalah dalam manajemen
puskesmas dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II.
#.;.!.!. *enganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah yang terpilih di
Puskesmas Salaman II.
#.;.!.). *encari alternati% pemecahan masalah dari prioritas penyebab masalah yang
terpilih di Puskesmas Salaman II.
#.;.!.;. *enentukan pemecahan masalah yang diperoleh dan membuat rencana
kegiatan dari pemecahan masalah 'P2-( yang terpilih dari beberapa
masalah yang diperoleh di Puskesmas Salaman II.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
3/50
1.5. METODOLOGI
1aporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh
selama < hari pada tanggal # : = 3uni !"#! di puskesmas Salaman II. $ata primer berupa
pelaksanaan proses manajemen 'P#, P!, P)( di peroleh dari aancara 'aancara dengan
kepala puskesmas, dokter dan sta% puskesmas(, pengamatan, dan kuesioner di Puskesmas
Salaman II. $ata sekunder diperoleh dari in%ormasi program pelayanan di Puskesmas serta
catatan data tertulis yang ada di puskesmas.
Penilaian manajemen puskesmas dilakukan dengan membandingkan antara
tingkat hasil pencapaian pada bulan berjalan dengan target pemerintah pada tahun !"#!. $ata
yang digunakan adalah data hasil kegiatan sampai bulan berjalan '3anuari : -pril !"#!(.
*asalah didapatkan jika pencapaian kurang dari >" ?. Kemudian ditentukan prioritas
masalah dengan metode Hanlon kuantitatif . $ari prioritas masalah tersebut, dilakukan analisis
penyebab masalah dengan metode pendekatan sistem. Kemudian analisis %aktor penyebab
masalah tersebut dimasukkan dalam Fish bone diagram.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
4/50
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1. Ling!ng"n
2.1.1. D"#" $i%"&"'
G"()"* 1. Peta @ilayah Kerja Puskesmas Salaman II
!.#.#.#. Batas @ilayah
Batas ilayah Puskesmas Salaman II adalah A
/tara A Kecamatan Kajoran
Selatan A @ilayah kerja Puskesmas Salaman I, Kecamatan 4empuran
Barat A Kecamatan Beneran, Kabupaten Purorejo4imur A Kecamatan 4empuran
!.#.#.!. 1uas ilayah kerja
1uas @ilayah Kerja Puskesmas Salaman II seluas !>=, )#< 8a.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
5/50
!.#.#.). Pembagian ilayah
Pembagian ilayah Puskesmas Salaman II terdiri dari #" desa dan =#
dusun, meliputiA
a. Sriedari
b. 3ebengsari
c. 4anjunganom
d. Purosari
e. Ngampeldento
%. Sidosari
g. Saangargo
h. Krasak
i. *argoyoso
j. Kaliabu
!.#.#.;. Keadaan Geogra%is
@ilayah kerja Puskesmas Salaman II terdiri dari A
#. $aerah dataran A !< ?
!. $aerah pegununganA
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
6/50
Perempuan A #).)=# 3ia
3umlah KK A =.+= KK
Kepadatan Penduduk A >>!,)" jiakm!
3umlah Pasangan /sia Subur A ;,!
T,#"% 2.2 100
Sumber data A $ata Statistik Kecamatan Salaman tahun !""
T")+% 2. Komposisi penduduk per desa di ilayah kerja Puskesmas tahun !""
N,. N"(" D+6"L"i7
%"iP+*+(8!"n T,#"%
#. Krasak #;# #>;= )=>>
!. *argoyoso #>+# ##=
). Kaliabu #)< #>)" )=+<
;. Saangargo ##+) ##)< !!>
=. 4anjunganom =< >)" #+!<
>. 3ebengsari =!+ >#" #+)
#". Sriedari #="< #=)) );)>
9 P+n!! 13311 1331 2.2
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
7/50
Sumber data A $ata Statistik Kecamatan Salaman tahun !""
2.1.3. S,6i"% B!"&"
a. Sarana peribadatan '!""(
*asjid A
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
8/50
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
9/50
T")+% . 3enis dan 3umlah Pemakai Sarana -ir Bersih di @ilayah Kerja
Puskesmas Salaman II 4ahun !""
S"*"n" Ai* B+*6i' J!(%"' S"6"*"n J!(%"' P+(""i P+(""i
Sumur gali #">>
T,#"% 2004 13 3;5
Sumber data A Puskesmas Salaman II tahun !""
b. Sarana jamban
T")+% . Sarana dan Dakupan Pelayanan 3amban Keluarga di @ilayah Kerja
Puskesmas Salaman II 4ahun !""
J+ni6 J"()"n J!(%"' S"*"n"
Demplung leher angsa >)<
Demplung non9 leher angsa )>;=
Septictank leher angsa = T,#"% 4
Sumber data A Puskesmas Salaman II 4ahun !""
2.2. In8!#
2.2.1. Eisi, *isi, 5iloso%i, $imensi *utu, $e%inisi *utu Puskesmas Salaman II
2.2.1.1. Eisi Puskesmas Salaman II
6Pelayanan prima bagi masyarakat di Puskesmas Salaman II7
2.2.2. *isi Puskesmas Salaman II
#( *emberikan pelayanan yang pro%esional
!( *eningkatkan %ungsi manajemen secara e%ekti% dan e%isien
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
10/50
)( *eningkatkan mutu pelayanan
2.2.3. $imensi *utu Puskesmas Salaman II
“Ramah, tepat, cepat, disiplin, pro%esional, jujur, kerjasama yang baik, kesetiaan dan
nyaman”.
2.2.4. 5iloso%i Puskesmas Salaman II
“Kepercayaan pelanggan pada kami adalah yang utama“.
2.3. S"*"n" =i6i
Puskesmas Salaman II merupakan puskesmas raat jalan. Puskesmas ini pertama kali
berdiri tahun #>+. 1uas tanah >= m!
, luas gedung )
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
11/50
!. Puskesmas pembantu A # buah ' $esa Ngampeldento(
). PK$ A + buah ' *argoyoso, Kaliabu, Saangargo,
4anjunganom, 3ebengsari, Purosari(
;. Polindes A ! buah 'Sidosari, Sriedari(
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
12/50
)( // No. !< tahun # 4entang Perimbangan Keuangan Pusat dan $aerah
;( PR$- No #; tahun !""+ 4entang Restribusi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas di
Kabupaten *agelang
>;;!Kep#).!""! 4entang
2rganisasi Puskesmas.
2.. S!()+* "&" ("n!6i"; >!(%"'; "n 68+6i-i"6in&"
T")+% . Rincian 3umlah 4enaga Kerja yang -da di Puskesmas Salaman II
T+(8"# T+n"g" K+*>" J!(%"'
Puskesmas Induk $okter umum #
$okter gigi #
Bidan !
Peraat +
Peraat gigi #
Sanitarian 'SPP8( #Gi0i #
4enaga laborat #
Pengelola obat #
4enaga administrasi !
Petugas loket !
Pengemudi #
Penjaga malam "
Kasir # '8onda(
@iyata Bakti ;
Puskesmas
PembantuPeraat kesehatan #
Bidan di $esa Bidan
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
13/50
JUMLAH TOTAL 35
Sumber $ataA Puskesmas Salaman II 4ahun !""
S*!#!* O*g"ni6"6i P!6+6("6 S"%"("n II K++(+n
2..1. P+*+n
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
14/50
disajikan dalam bentuk tabel yang didokumentasi secara rapi dan gra%ik untuk dapat lebih
menilai naik turunnya perjalanan kegiatan dalam #! bulan. Kemudian data dianalisa
dibandingkan dengan target. *asalah timbul jika pencapaian kegiatan tidak memenuhi
target yang ditetapkan. 3adal pelaksanaan dilakukan akhir bulan desember, dan cara
mendapatkannya dengan lokmin.
2..2. P+ngg+*""n "n P+%"6"n""n /P2
$alam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen9komponen
yang merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut
meliputiA
2..2.1. P+ng,*g"ni6"6i"n
Penentuan para penanggung jaab dan para pelaksana untuk setiap
kegiatan dengan pertemuan penggalangan tim pada aal tahun kegiatan 'mini
lokakarya( yaitu pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh sta%
puskesmas. Penggalangan kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun
antara berbagai sektor yang terkait, antara lain A
#( Pendidikan nasional '/KS(
!( Kantor /rusan -gama '44 calon pengantin(
)( Pertanian '/paya Perbaikan Gi0i Keluarga(
;( Kependudukan dan catatan sipil 'KB(
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
15/50
2..2.3. P+("n#"!"n
#( Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan
rutin bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Salaman II,
bagaimana kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara
4riulanan 'lokakarya mini triulanan( bersama lintas sektoral tentang
penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.
!( *enyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan
pencapaian kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang
ditemukan dalam telaah bulanan dan triulanan.
2..3. P+ng"?"6"n; P+ng+n"%i"n "n P+ni%"i"n /P3
-dalah proses memperoleh kepastian, kesesuaian penyelenggaraan dan
pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang9undang yang berlaku.
Pengaasan terdiri atas pengaasan internal dari atasan langsung 'Kepala Puskesmas(
terhadap seluruh sta% dan pengaasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat
dan dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang
lingkup administrati%, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas
Salaman II.
Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan *inimal
'SP*( meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai,
dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan. /ntuk program KI- dan
Imunisasi, penilaian hasil kegiatan adalah dengan Sistem Keaspadaan $ini 'SK$(
yaitu pemantauan adanya kenaikan kasus.
Pertanggungjaaban dilakukan melalui laporan pertanggungjaaban tahunan
yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan, perolehan sumber dana 'keuangan( dan
penggunaan sumberdaya. 1aporan pertanggungjaaban dibuat oleh kepala Puskesmas
pada setiap lokakarya mini yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta
perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan, disampaikan
kepada $inas Kesehatan Kabupaten Kota serta pihak:pihak terkait lainnya, termasuk
masyarakat.
2..4. K+%!"*"n
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
16/50
Dakupan kegiatan yang meliputi + upaya program standar pelayanan minimal
bulan 3anuari : -pril !"#!. 1embar SP* 'Standar Pelayanan *inimal( terlampir.
2..5. D"(8"
1 D"#" +("#i"n
3umlah kematian penduduk dalam #! bulan '3an9$esember ( A ) jia.
2 D"#" +%"'i*"n
3umlah kelahiran hidup dalam #! bulan '3an9$esember ( A #+) jia
3umlah kelahiran mati dalam #! bulan '3an9$esember( A # jia
3 D"#" +6"i#"n
3umlah kesakitan dalam #! bulan '3an9$esember( A )") jia.
4 D"#" 8+n&"i#
T")+% . Pola #" besar penyakit raat jalan puskesmas Salaman II, semua
kelompok /mur 3anuari : -pril !"#! berdasarkan ID$ F
N,. N"(" P+n&"i# J!(%"' P+n+*i#"
#. In%eksi -kut lain pada Sal. Na%as bagian
-tas
#.+;; ;+,)>?
!. 8ipertensi Primer =+> !#,+=?
). $iare dan Gastroenteritis non spesi%ik !+= =,# ),"
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
17/50
BAB III
IDENTI=IKASI MASALAH DAN PEME@AHAN MASALAH
3.1. An"%i6i6 H"6i%
$ari hasil kegiatan 3anuari : -pril !"#! di Puskesmas Salaman II, Berdasarkan SP*
'Standart Pelayanan *inimal( ditemukan masalah sbb A
T")+% 10. Identi%ikasi *asalah dan Besarnya *asalah
*asalah 4ingkat Pencapaian'?(
Besar *asalah'?(
Bumil K9# +> )!
Pelayanan /sila dan Pra /sila )),> ++,!
Balita yang naik berat badannya =
Rumah sehat => !!
Rumah yang memiliki SP-1 +; )+
3umlah penderita malaria yang diperiksa ;",+ )
Imunisasi bumil 449# !+, =),#
Imunisasi 449! )" ="
Penyuluhan bayi yang dapat -si ekslusi% #=,!+ >!,=;
Penyuluhan N-P- dan 8IE-I$S ),"+ +",;
Kesehatan 3ia #) >=
3.2. P*i,*i#"6 M"6"%"'$ari permasalahan yang ada di Puskesmas Salaman II, ditentukan prioritas masalah
berdasarkan metode 8anlon kuantitati% yaitu dengan ; kelompok kriteria.
Berdasarkan metode hanlon kuantitati% prioritas masalah sebagai berikutA
3.2.1. B+6"*n&" M"6"%"' /K*i#+*i" A
Besarnya masalah dilihat dari besarnya masalah terhadap prosentase pencapaian
' #""? 9 skor pencapaian (.
*enghitung Kelas dan Inter&al
K H #),) log #! H ;,
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
18/50
3.2.2. K+g"?"#"n ("6"%"' /K*i#+*i" B +ng"n ),),# 175
Tabel 12. Kegawatan Masalah
Kegaatan /rgency Biaya yang dikeluarkan
#. 4idak gaat
!. Kurang gaat
). Dukup gaat
;. Gaat
) F !
; F !
< F ;
+ F +
= F #"
> F >
F >
#" F #"
## F +
#! F #"
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
19/50
*-S-1-8 KG-N-S-N /RGNDJ BI-J- J-NG
$IK1/-RK-N
NI1-I
# ) ) ; #"
! ! ! ; >
) ) ) ! >
; ! ! ! +
< ! ! ! +
+ ) ) ! >
= ; ; ; #!
> ) ) ! >
) ) ! >
#" ! ! <
## ! ! <
#! ! ! ; >
3.2.3. K+(!"'"n D"%"( P+n"ngg!%"ng"n /K*i#+*i" @ +ng"n ),),# 175
K+#+*"ng"n :
#. Sangat sulit
!. Dukup sulit
). Sulit
;. *udah
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
20/50
3.2.4. PEARL -"#,* /K*i#+*i" D
Penilaian P-R1 meliputi propriety, economy, acceptability, dan legality.
5aktor9%aktor tersebut adalah A
-. kesesuaian dengan program pemerintah 'propriety P(
B. murah secara ekonomi 'economy (
D. dapat diterima oleh masyarakat 'acceptibility -(
$. sumber daya yang mendukung kesehatan 'resources R(
. legalitas terjamin 'legality 1(
Skor yang digunakan A
# A ya
" A tidak
Tabel 14. PEARL factor
*-S-1-8 # ! ) ; < + = > #" 424-1
# ; < ; ; ; < ; < ; < ;,;
! ; ; ; ; ; ; ) ; ; ; ),
) ) ; ) ) ) ; ) ) ; ; ),;
; ! ) ) ! ! ! ! ) ) ) !, ; ; ; ) ) ; ; ) ) ; ),+
; ; ; ) ; ; ; ; ) ) ),=
#" < < < ; < < < ; ; < ;,=
## ; < < < ; < ; ; < < ;,+
#! ) ; ; ) ) ) ) ) ; ; ),;
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
21/50
3.2.5. P+ni%
"i"n
P*i,*i#"6 M"6"%"'
$ari kriteria9kriteria yang telah dilakukan diatas, ditentukan prioritas dengan menghitung
Nilai Prioritas $asar 'NP$( A '-B( D
Nilai Prioritas 4otal 'NP4( A NP$ $
A ' - B( D $
T")+% 15. Penilaian Prioritas *asalah
*-S-1-8 NP$ P-R1 NP4 PRI2RI4-S
# # EIII! +!,; # +!,; IE
) ); # ); F
; !" # !" FII
< !< # !< FI
+ ;=,+ # ;=,+ IF
= !,; # !,; I
>
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
22/50
#. Dakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan ditangani
!. Penyuluhan bayi tentang asi eksklusi%
). Penyuluhan N-P- dan 8IE-I$S oleh petugas kesehatan
;. Dakupan pelayanan Pra9/sila dan /sila
. Dakupan kunjungan bumil K9#
. 3umlah penderita malaria yang dioperiksa sediaan darah slide -D$
#". Balita yang naik berat badannya
##. Rumah dengan SP-1
#!. Rumah Sehat
Berdasarkan da%tar prioritas masalah kemudian dilakukan kon%irmasi dengan kepala
Puskesmas, masalah yang diangkat oleh kelompok adalah Dakupan balita dengan pneumonia
yang ditemukan atau yang ditangani.
3.3. An"%i6i6 P+n&+)")
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
23/50
/ntuk menganalisa penyebab masalah manajemen secara menyeluruh, digunakan
pendekatan sistem yang meliputi input, proses, lingkungan, serta L- yang meliputi simpel
problem dan kompleks problem.
G"()"* 3. Sistem manajemen mutu
3.4. M+n+n#!"n P+n&+)")/ntuk menganalisa penyebab masalah menejemen secara menyeluruh, digunakan
pendekatan system yang meliputi A Input, Proses, 2utput, 1ingkungan, serta L- yang meliputi
Simple Problem dan Dompleks Problem.
1. P+n+"#"n Si6#+(
Berdasarkan 8anlon Kuantitati% tersebut diatas kami mengajukan asumsi penyebab
masalah kepada pihak puskesmas Salaman II untuk dikon%irmasi dengan menggunakan
analisis pendekatan system A
a. Input '*an, *oney, *aterial, *ethode, *echine(
b. Proses 'P#,P!,P)(
c. 5actor lingkungan
Berdasarkan masalah yang ada, pada output dipengaruhi oleh input, proses dan %actor
lingkungan sehingga menyebabkan kondisi impact 'dampak(.
1ingkungan
Input Proses 2utput 2utcome Impact
< * P# P! P)
Simple ProblemDomple Problem
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
24/50
T")+% 1. kemungkinan penyebab rendahnya cakupan balita dengan pneumonia yang
ditemukan atau ditangani.
K,(8,n+n K+%+("'"n
INP/4 *an Beban tenaga kinerja bertambah
'rangkap program(
1atar belakang S$* tenaga kinerja
tidak sesuai dengan kompetensi
bidang P!*
3arangnya atau tidak adanya
pelatihan khusus P!*
4enaga pekerja tidak sesuai dengan
tupoksinya
4idak ada tenaga khusus
administrasi
*oney
4idak ada pendanaan khusus untuk program P!* terutama pneumonia
hanya mengandalkan dana dari
perkesmas sebesar Rp #".""",9
untuk transportasi
$ana bantuan dari pemerintah
ketika ada abah selalu terlambat
turun
*ethode tidak ada kelemahan dalam hal
metode karena S2P sudah disusun
dengan baik dan terdapat di ruang
poli gabung antara P!* dengan
pengobatan.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
25/50
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
26/50
$alam menilai mutu pelayanan puskesmas dilakukan simple problem dan kompleks
problem. Pada simple problem kami menggunakan Standar 2perating Prosedur 'S2P(. Pada
kompleks problem kami menggunakan obser&asi dan aancara kepada pasien terhadap
dimensi mutu.
3.5.1. Si(8%+ P*,)%+(
T")+% 1. $a%tar tilik kepatuhan petugas kesehatan terhadap prosedur pemeriksaan di
BP umum 'Simple Problem – pemeriksaan simple problem dilakukan melalui obser&asi(
No
INPUT Ya Tidak TIdak Berlaku
Pencapaian %
1 -pakah tersedia ruang BP yang
representati&e dan bersihM
5 100%
2 -pakah tersedia meja periksa M 5 100%
3 -pakah tersedia kursi pasienM 5 100%
4 -pakah tersedia bed periksaM 5 100%
5 -pakah tersedia tensimeterM 5 100%
6 -pakah tersedia thermometer suhuM 5 100%
7 -pakah tersedia stetoskopM 5 100%
8 -pakah tersedia alat pengukur nadi atau
RRM
5 100%
9 -pakah tersedia lampu senterM 5 100%
10 -pakah tersedia timbangan injak denganmistarM5 100%
11
-pakah tersedia buku registrasi raat
jalanM
5 100%
12
-pakah dokter dan peraat sebagai tugas
pemeriksaM
5 100%
PROSES1 -pakah petugas mempersiapkan sarana
dan prasarana sebelum pelayanan BP
dimulaiM
5 100%
2 -pakah pelayanan di BP dimulai jam >M 5 100%
3 -pakah petugas memanggil pasien sesuaiurutan da%tarM
5 100%
4 -pakah petugas mempersilahkan duduk di kursi pasienM
5 100%
5 -pakah petugas membaringkan pasien di bed pasien apabila kondisi pasien tidak
memungkinkanM
5 100%
6 -pakah petugas menanyakan keluhan 5 100%
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
27/50
utama pasienM7 -pakah petugas pasien menanyakan sejak
kapan pasien sakitM
5 100%
8 -pakah petugas menanyakan lamanya
sakit yang diderita pasienM
5 100%
9 -pakah petugas menanyakan kualitassakit pasienM
5 100%
10
-pakah petugas menanyakan %rekuensi
atau kuantitas penyakit pasienM
5 100%
11
-pakah petugas menanyakan %actor yangmemperberat dan memperinganM
5 100%
12
-pakah petugas menanyakan gejala lainyang menyertai sakit pasienM
5 100%
13
-pakah petugas mengukur tensi setiap pasien deasaM
5 100%
1
4
-pakah petugas mengukur nadi pasienM 5 100%
15
-pakah petugas mengukur RR pasienM 2 3 100%
16
-pakah petugas mengukur suhu badan
pasienM
2 3 100%
17
-pakah petugas melakukan pemeriksaan%isik lengkap untuk semua pasienM
5 100%
18
-pakah petugas menulis diagnosis ataukode diagnosisM
5 100%
19
-pakah petugas menulis resep obat sesuaidengan jenis penyakit pasienM
5 100%
20 -pakah petugas memberikan penjelasantentang sakit ytang diderita pasienM5 100%
21
-pakah petugas member penjelasan
tentang pemakaian, khasiat dan S2 pada pasienM
3 2 60%
22
-pakah petugas mencatat data kasus baru,lama dan kunjungan kasus pasienM
5 100%
23
-pakah petugas mencatat hasil pemeriksaan dan pengobatan pada statusM
5 100%
24
-pakah petugas merujuk pasien kelaboratorium RS apabila perluM
5 100%
25
-pakah petugas mencatat kunjungan padaregister raat jalan BP umum
5 100%
26
-pakah petugas menutup pelayanan BP
umu jam ##M
5 100%
OUTPUT1 -pakah semua pasien terlayani sesuai
kebutuhanM
5 100%
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
28/50
2 -pakah pasien dan pengantar puas dengan
pelayanan yang diberikanM
5 100%
3 -pakah pasien atau pengantar %aham
dengan penjelasan petugasM
5 100%
4 -pakah tersedia jumlah pasien yang
dilayani di BP umumM
5 100%
$ari data simpel problem diatas didapati presentasenya +,#? atau C>"?
sehingga secara keseluruhan kepatuhan petugas terhadap S2P sudah memenuhi standar,
akan tetapi per &ariabel masih didapati # pencapaian kurang dari >"?.
3.5.2. @,(8%+ P*,)%+(
Penilaian mutu pelayanan Puskesmas salah satunya dilakukan leat pendekatan
complex problem, yaitu dengan menggunakan dimensi mutu. Kuesioner ditanyakan
pada < pasien yang berkunjung di puskesmas.
Berikut ini adalah da%tar in&entarisasi pendapat yang merupakan masalah
berdasarkan instrumen jaminan mutu.
T")+% 1. $a%tar pertanyaan dimensi mutu
No $imensi Pertanyaan
# 4echnical
Dompetence
a( -pakah petugas menanyakan identitas dan keluhan
anda 'kelengkapan anamnesis( M
b( -pakah petugas mencatat identitas dan keluhan anda
'Rekam *edis( M
c( -apakah petugas menjelaskan tentang penyakit dan
e%ek samping obat secara jelas M
d( -pakah petugas sudah melakukan konseling atau
edukasi dengan baik M
! -ccess to Ser&ice a( -pakah letak puskesmas mudah dijangkauM
DR H 3umlah jaaban ya #""?
3umlah ya tidak
DR H !"! #""?
!#"
H +,#?
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
29/50
b( -paka bahasa yang digunakan petugas kesehatan
mudah dimengertiM
c( -pakah puskesmas melayani program jamkesmas, jamkesda dan askesM
d( -pakah biaya puskesmas terjangkau oleh masyarakatM
) %%ecti&eness a( -pakah penjelasan yang diberikan petugas dapat
dipahami masyarakat dengan baikM
b( -pakah keluhan pasien berkurang setelah mendapatkan
pengobatanM
c( -pakah masyarakat merasakan man%aat dari adanya
puskesmasM
d( -pakah setiap pasien diberi kartu berobatM
; %%icience a( -pakah pasien mendapatkan pelayanan dengan cepat
dan mudahM
b( -pakah ruang pemeriksaan hanya digunakan untuk
memeriksa satu pasienM
c( -pakah petugas selalu menerangkan kepada pasien
tentang keunggulan atau kelemahan obat berdasarkan
harga obat tersebutM
d( -pakah alur penda%taran dari aal sampai selesei sudah
baikM
< Interpersonal
Relation
a( -pakah petugas selalu ramah terhadap pasienM
b( -pakah pasien merasa nyaman saat diperiksa petugasM
c( -pakah pasien memahami in%ormasi pasien yang
disampaikan petugasM
d( -pakah pasien umum dan pasien askes diperlakukan
samaM
+ Dontinuity a( -pakah petugas selalu hadir tepat aktu berdasarkan
jadalkkerjaM
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
30/50
b( -pakah petugas sering mengadakan penyuluhan secara
rutin '# bulan sekali( M
c( -pakah puskesmas selalu tersedia obat saat pasien
menebus obatM
d( -pakah pasien diminta kontrol teratur berdasarkan
diagnosisM
= Sa%ety a( -pakah petugas selalu cuci tangan sebelum dan
sesudah memeriksaM
b( -pakahpetugas selalu menanyakan riayat alergi pada
pasienM
c( -pakah bangunan puiskesmas layak untuk sarana
pengobatanM
d( -pakah petugas selalu memberikan disin%ektan, alcohol
atau bnetadine sebelum melakukan penyuntikanM
> -menitis a( -pakah ruang tunggu bersih dan nyamanM
b( -pakah tersedia toilet khusus untuk pasienM
c( -pakah terdapat kantin atau koperasi di puskesmasM
d( -pakah ruang periksa bersih dan nyamanM
In%ormasi a( -pakah sudah terdapat keterangan tentang pembagian
ruang secara jelasM
b( -pakah tersedia papan pengumuman untuk
memberikan program 'jadal dokter, kegiatan luar
gedung( puskesmas pada masyarakatM
c( -pakah ada gambar atau pesan singkat tentang masalah
atau penyakitM
d( -pakah terdapat alur npetunjuk mulai dari cara
penda%taran sampai pengambilan obatM
T")+% 1. 8asil pertanyaan dimensi mutu 'omplex Problem(
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
31/50
Masalah Mutu No P1 P2 P3 P4 P5 Total
Pencap
aian
Y T TB Y T TB Y T TB Y T TB Y T TB
1. TechnicalCompetence A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 80%
D X X X X X 100%
2. Access toService
A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
3. !ectivenessA X X X X X 100%B X X X X X 100%
C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
4. "cience A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 40%
D X X X X X 100%
5. #nterpersonal$elation
A X X X X X 100%
B X X X X X 100%C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
6. Continit& A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
7. Sa'et& A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 60%
D X X X X X 100%8. Amenitis A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
9. #n'ormasi A X X X X X 100%
B X X X X X 100%
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
32/50
C X X X X X 100%
D X X X X X 100%
@R H Ja #""?
Ja 4idak
H #+= #""?
#+=+
H +,
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
33/50
#). 4idak adanya %eedback pemerintah tentang usulan penggantian peralatan yang rusak dan
yang dibutuhkan
#;. Petugas tidak memberi penjelasan tentang pemakaian, khasiat dan S2 obat pada pasien.
#
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
34/50
T")+% 20. Paired Domparison
Simple problem
MAN
Beban kerja tenaga P!* bertambah,1atar
belakang S$* tidak sesuai dengan
kompetensi bidang P!*,3arangnya atau tidak adanya pelatihan khusus P!*,4enaga pekerja
tidak sesuai dengan tupoksi,4idak da tenagakhusus administrasi
a
INPUT
Lingkungan PROSES
Complex problem
Petugas member
penjelasan tentang
pemakaian, khasiat dan
S2 pada pasien.
Efisien
Petugas tidak selalu menerangkan
pada pasien tentang
keunggulankelemahan obat
berdasarkan harga obat
6"-+#&
Bangunan puskesmas tidak
layak untuk sarana kesehatan
Cakupan balit
dengan pneumon
yang
ditemukan/ditanga
ni
P3
Pengaasan hanya berdasarkan laporan dari
penanggung jaab program tetapi tidak ada
pengaasan langsung dalam proses
kegiatan program, Pelaporan kegiatan P!*dilakukan seminggu sekali
MONEY
4idak ada pendanaan khusus,
$ana bantuan dari pemerintahterlambat turun
MATERIAL
4idak adanya ruang untuk P!*, -lat
yang sudah tersedia tidak tepat guna
Birokrasi pengajuan
dana yang berbelit
4idak adanya%eedback
pemerintah
tentang usulan
penggantian
peralatan yang
rusak dan yang
dibutuhkan
P2
Pelaporan hasil
program sering
terlambat,lokmin bulanan dilakukan
setahun sekali
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
35/50
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
36/50
< 4enaga pekerja tidak sesuai dengan tupoksinya. #! =" # =,;#
?
#" 4idak adanya %eedback pemerintah tentang usulan
penggantian peralatan yang rusak dan yang
dibutuhkan.
= ##< >;,>,=
?
#! 4idak adanya ruang untuk P!* < #!+ !,+<
?
#) -lat yang sudah tersedia tidak tepat guna ; #)"
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
37/50
$ari hasil analisis pareto didapatkan baha dengan mengatasi sembilan penyebab masalah,
dianggap masalah dapat diselesaikan. Penyebab masalah tersebut adalahA
#. Kurangnya tenaga kinerja P!* mengakibatkan beban tenaga kinerja bertambah 'rangkap
program( dan pelaporan hasil program terlambat.
!. 1atar belakang S$* tenaga kinerja tidak sesuai dengan kompetensi bidang P!* .
). 4idak ada pendanaan khusus untuk program P!* terutama pneumonia hanya mengandalkan
dana dari perkesmas sebesar Rp #".""",9 untuk transportasi
;. 3arangnya atau tidak adanya pelatihan khusus P!*.
. Pengaasan hanya berdasarkan laporan dari penanggung jaab program tetapi tidak ada
pengaasan langsung dalam proses kegiatan program
. Birokrasi pengajuan dana yang berbelit
3.. A%#+*n"#i- 8+(+
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
38/50
#. Kurangnya tenaga kinerja
P!* mengakibatkan beban
tenaga kinerja bertambah
'rangkap program( dan
pelaporan hasil program
terlambat
*enambah jumlah
tenaga kinerja di
bagian P!*
Petugas
kesehatan
#. *engadakan
tambahan S$*
tenaga kinerja di
bagian P!*
!. *enyusun kembali
beban kerja setiap
tenaga kinerja.
!. 1atar belakang S$* tenaga
kinerja tidak sesuai dengan
kompetensi bidang P!*
Pemegang
program
mempunyai
kompetensi
pendidikan denganlatar belakang
P!*
Petugas
kesehatan
• *engadakan
seleksi dan
perekrutan tenaga
kinerja yang
memiliki latar belakang di bidang
P!* atau memiliki
pengalaman di
bidang P!*
• *engadakan
pendidikan dan
pelatihan bagi
tenaga kinerja P!*
agar menguasai
kompetensi P!*
). 4idak ada pendanaan khusus
untuk program P!*
terutama pneumonia hanya
mengandalkan dana dari
perkesmas sebesar Rp
#".""",9 untuk transportasi
*eningkatkan
keberhasilan dari
kegiatan program
P!*
Pemerintah
dan $inas
Kesehatan
• *engajukan
proposal
pendanaan
kegiatan program
P!*.
• *engadakan
kegiatan
penguimpulan dana
dengan melakukan
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
39/50
usaha irasasta
yang nantinya
mampu menunjang
pendanaan
kegiatan P!*
;. 3arangnya atau tidak adanya
pelatihan khusus P!*
*ening
katkan
pengetahuan dan
ketrampilan
petugas kesehatan
Petugas dan
kesehatan
• *engadakan
pelatihan bagi
petugas kesehatan
• mengadakan
pertemuan bulanan
guna membahas
kegiatan disertai
dengan pelatihan
atau update skill
petugas
• mengadakan
re%resh petugas
yang diadakan
secara teratur.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
40/50
program kegiatan.
+. 4idak ada tenaga khusus
administrasi
membantu
kegiatan dari
tenaga %ungsional
yang merangkap
sebagai pemegang
program, dan
mempercepat
kegiatan olah data
Pemerintah
dan $inas
Kesehatan
• *embuat proposal
permohonan untuk
tambahan tenaga
untuk administrasi
di bidang P!*.
=. $ana bantuan dari
pemerintah ketika ada abah
selalu telat turun
/ntuk
meningkatkan
peran akti%
puskesmas dalam
masyarakat
Pemerintah
dan $inas
Kesehatan
• *enetapkan dana
tak terduga dari
rancangan
anggaran
puskesmas yang
digunakan untuk
bantuan saat abah
sampai dana dari
pemerintah turun.
>. Pengaasan hanya
berdasarkan laporan dari penanggung jaab program
tetapi tidak ada pengaasan
langsung dalam proses
kegiatan program
/ntuk
meningkatkankedisiplinan
petugas dalam
proses pelaksanaan
kegiatan,
memastikan
kegiatan tidak
melenceng dari
tujuan dan S2P
serta
meningkatkan
mutu kinerja
petugas kesehatan
Kepala
puskesmasdan
penanggung
jaab
program
• *elakukan
monitoring
sebelum, saat dan
setelah kegiatan
dan mengadakan
kegiatan lintas
program di dalam
P!* untuk
membahas
pencapaian .
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
41/50
. Birokrasi pengajuan dana
yang berbelit
*emudahkan
pengajuan dana
terutama untuk
kegiatan yang
mendesak dan
penting untuk
meningkatkan
pelayanan P!*
Pemerintah
dan $inas
Kesehatan
• *enambah jumlah
alokasi dana pada
dana tak terduga,
sehingga nantinya
apabila terdapat
kebutuhan
mendadak dapat
diambil dari dana
tak terduga
• *elakukan
pengajuan dana
sejak aal dan
dibuat dengan teliti
untuk perkiraan
kebutuhan dana
$ari tabel diatas dapat disimpulkan alternati% pemecahan masalah meliputi A
#. *engadakan tambahan S$* tenaga kinerja di bagian P!*
!. *enyusun kembali beban kerja setiap tenaga kinerja.
). *engadakan seleksi dan perekrutan tenaga kinerja yang memiliki latar belakang di bidang
P!* atau memiliki pengalaman di bidang P!*
;. *engadakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kinerja P!* agar menguasai
kompetensi P!*
. mengadakan pertemuan bulanan guna membahas kegiatan disertai dengan pelatihan atau
update skill petugas
. mengadakan re%resh petugas yang diadakan secara teratur.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
42/50
#". *elakukan reshu%%le tenaga kesehatan di bidang P!* dan disesuaikan dengan
kompetensinya
##. *elakukan kegiatan lintas program dalam KI- guna saling membantu dalam pelaksanaan
program kegiatan.
#!. *embuat proposal permohonan untuk tambahan tenaga untuk administrasi di bidang P!*.
#). *enetapkan dana tak terduga dari rancangan anggaran puskesmas yang digunakan untuk
bantuan saat abah sampai dana dari pemerintah turun.
#;. *elakukan monitoring sebelum, saat dan setelah kegiatan dan mengadakan kegiatan lintas
program di dalam P!* untuk membahas pencapaian .
#
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
43/50
g. *elakukan kerjasama lintas sektor dengan organisasi masyarakat setempat untuk
melakukan pengaasan
!. *enentukan kriteria mutlak dan kriteria keinginan bagi tercapainya tujuan
Kriteria mutlak A
• 4enaga
• @aktu
• $ana
• *etode
Kriteria keinginan
• Biaya pelaksanaan terjangkau
• Pelaksanaan mudah
• Berkesinambungan
• Peran serta masyarakat
• %ekti%
). *enetapkan bobot kriteria keinginan
• Biaya pelaksanaan terjangkau A #"
• Pelaksanaan mudah A >
• Berkesinambungan A +
• Peran serta masyarakat A ;
• %ekti% A !
;. In&entarisasi alternati% yaitu kemungkinan9kemungkinan cara untuk mencapai tujuan
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
44/50
*atriks kriteria mutlak A
-lternati% yang tidak lulus segera dikeluarkan, sedangkan yang lulus dilanjutkan ke matriks
kriteria keinginan
T")+% 23. *atriks kriteria mutlak
-lternati&e 4enaga @aktu $ana *etode 141
# # " " # 41
! # " # # 41
) # " " # 41
; # # # # 1
< # " # # 41
+ # " " # 41= # " " # 41
> # " # # 41
# " " # 41
Keterangan A
/ntuk jaaban 6Ja7 diberi Skor #, jaaban 64idak7 diberi Skor ", 1 H 1ulus, 41 H 4idak
1ulus
Karena didapatkan # alternati% yang lolos dalam criteria mutlak, maka tidak dilakukan
kriteria keinginan.
3.10. P+n&!6!n"n R+n
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
45/50
• Penyusunan
rencana
penjadala
n pelatihan
• *enyusun
S2P
pelatihan
tenaga
kesehatan
P!*
• *enyiapkan
materi
pelatihan
rencana
kegiatan
pelatihan
tenaga
kesehatan
keseha
tan
P!*
asi
penyusu
nan
rencana
pelatiha
n tenaga
kesehata
n P!*
Salama
n II
bulan
juni
!"#!
nal
Puskes
mas
s dan
Penanggu
ng jaab
progaram
P!*
n seluru
anggota ti
P!*
ProcessA
4erdapat
kegiatan
perencaana
n kegiatan
2utput A
4erbentuk
tim
pelatihan
dan mate
yang ak
disusun
!. Pelaksanaan
• Pelaksanaan
pelatihan
tenaga
kesehatan
P!*
•
Petugas
melaksana
kan
kegiatan
pelatihan
untuk
petugas
kesehatan
P!* di
Pemeg
ang
progra
m
pelatiha
n
Puskes
mas
Slaam
n II
*inggu
ke III
bulan
juni
!"#!9
"+9"=
$ana
operasio
nal
puskesm
as
P3
program
InputA
4erbentuk
tim
pelaksana
ProcessA
Kegiatan
pelatihan
petugas
P!*
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
46/50
puskesmas
Salaman II
dengan
baik sesuai
S2P.
2utputA
Pelaksanaa
kegiatan
pelatihan
sesuai
rencana
S2P
2utcomeA
Peningkata
ketrampilan
dan
pengetahua
petugas
kesehatan
P!*
). Pengaasan
, Penilaian
dan
Pengendalia
n
• *embuat
laporan
kegiatan
pelatihan
*enilai
keberhasila
n pelatihan
petugas
P!* dan
mempertah
ankan
ketrampila
n dan
Kepala
Puskes
mas
$ilapor
kan
dalam
bentuk
printout
Puskes
mas
Salama
n II
*inggu
ke ;
bulan
3uni
!"#!
$ana
operasio
nal
Puskes
mas
P3
program
P!*
InputA
4erdapat
tenaga
pengaasa
atau
super&isi
ProcessA
$ilaksanak
nnya
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
47/50
• *embuat
tes ujian
untuk
mengukur
tingkat
serap tugas
kesehatan
akan materi
•*onitoring
oleh Kepala
Puskesmas
pengetahua
n petugas
dengan
mengadaka
n
pelatihan9
pelatihan
selanjutnya
kegiatan
pengaasa
dan
pelaporan
kegiatan
2utputA
-da
pelaporan
secara %isik
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
48/50
BAB I
SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Si(8!%"n
$ari laporan hasil peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di Puskesmas
Salaman II maka didapatkan A
a. *ahasisa mampu mencari data dan masalah yang ada di Puskesmas Salaman II periode
3anuari : -pril !"#!.
b. *ahasisa mampu mengidenti%ikasi masalah manajemen pelayanan yang ada di
Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.
c. *ahasisa mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah tersebut yang
didapat di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.
d. *ahasisa mampu menganalisa penyebab masalah yang didapat di Puskesmas Salaman II
periode 3anuari : -pril !"#!.
e. *ahasisa mampu mencari alternati% pemecahan masalah dari prioritas penyebab masalah
yang terpilih di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.
%. *ahasisa mampu menentukan pengambilan keputusan dari alternati% masalah di
Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.
g. *ahasisa mampu menyusun rencana kegiatan dari pemecahan masalah yang terpilih di
Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.
4.2 S"*"n
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
49/50
/ntuk meningkatkan cakupan balita dengan pneumoni yang ditemukanditangani
diilayah Puskesmas Salaman II, kami menyarankan hal : hal sebagai berikut A
a. *eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan P!*
b. *embuat kegiatan pelatihan dan pendidikan untuk petugas kesehatan P!*
c. *engadakan kegiatan pelatihan dan pendidikan utuk petugas kesehatan .
d. *elakukan pengaasan dan pelaporan kegiatan pelatihan dan pendidikan petugas
kesehatan
BAB
PENUTUP
$emikianlah laporan dan pembahasan tentang manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas
Salaman II. $engan meninjau puskesmas dari segi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengaasan dan pertanggungjaaban ditemukan masalah yang ditinjau dari segi manajemen dan
mutu pelayanan serta ditentukannya prioritas masalah dan alternati% pemecahan masalah.
*anajemen puskesmas sangat penting karena puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dari dinas
kesehatan yang bertanggungjaab dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan mempunyai
keterbatasan9keterbatasan dalam hal tenaga kesehatan, dana, sarana9prasarana penunjang, sehingga
puskesmas perlu dikelola dengan sebaik9baiknya agar dapat mencapai hasil yang maksimal. $imensi
mutu pelayanan juga penting karena pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan harus
memperhatikan mutu. Kedua kegiatan tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lain, karena cakupan atau kuantitas yang tinggi belum tentu disertai dengan mutu atau kualitas yang
baik, begitu pula sebaliknya.
-
8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara
50/50
Kami menyadari baha kegiatan ini sangat penting dan berman%aat bagi para calon dokter,
khususnya yang kelak akan terjun di puskesmas sebagai Health Pro!ider, "anager, #ecision "aker,
dan ommunicator sebagai ujud peran serta dalam pembangunan kesehatan.
-khir kata kami berharap laporan ini berman%aat sebagai bahan masukan dalam usaha
peningkatan derajat kesehatan masyarakat di @ilayah Puskesmas Salaman II.