bab i - v -- revisi sementara

Upload: borneoadiparantaririh

Post on 07-Aug-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    1/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Saat ini hasil pembangunan kesehatan telah mengalami peningkatan. Namun, hasil

     pembangunan tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk.

    Pemerintah Republik Indonesia telah menyusun strategi kebijakan pembangunan kesehatan

     baru. Kebijakan ini didasarkan pada Gerakan Pembangunan Beraasan Kesehatan sebagai

    Strategi Nasional menuju Indonesia Sehat !"#".

    $engan strategi ini, perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya di semua sektor 

    harus mampu mempertimbangkan dampak negati% dan positi%nya terhadap kesehatan baik 

    indi&idu, keluarga dan masyarakat. Selain itu, di sektor kesehatan sendiri upaya kesehatan

    yang dilakukan akan lebih mengutamakan upaya prepenti% dan promoti%, tanpa meninggalkan

    upaya kurati% dan rehabilitati%. $asar pandangan baru dalam pembangunan tersebut dikenal

    sebagai Paradigma Sehat.

    Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan memiliki beberapa %ungsi penting

    sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan

    keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama

    yang bermutu. $alam usaha pencapaian tujuan ini puskesmas memiliki kegiatan pokok 

    manajemen yang harus dilakukan yaitu Perencanaan 'P#(, Penggerakkan dan Pelaksanaan

    'P!( dan Pengaasan, Pengendalian dan Penilaian 'P)(. *elalui manajemen yang baik,

    diharapkan akan tercapai cakupan dan mutu pelayanan yang baik dan komprehensi%.

    Pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas dilaksanakan melalui + kegiatan pokok 

    secara terpadu dan menyeluruh. nam kegiatan pokok itu meliputi :  KI- KB, /paya

    Peningkatan Gi0i, Kesehatan 1ingkungan, Pemberantasan Penyakit *enular 'P!*(, PromosiKesehatan, Pengobatan serta ditambah lagi dengan program pengembangan yaitu :  /saha

    Kesehatan Sekolah '/KS(, Kesehatan 2lah Raga, Perkesmas, Kesehatan Kerja, Kesehatan

    Gigi dan *ulut, Kesehatan 3ia, Kesehatan *ata, 1aboratorium Sederhana, Kesehatan /sia

    1anjut, Pembinaan Pengobatan 4radisional dan Pencatatan dan Pelaporan.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    2/50

    Puskesmas Salaman II memiliki &isi “ Pelayanan prima bagi masyarakat di

     Puskesmas Salaman II ”. -dapun misinya adalah memberikan pelayanan yang pro%esional,

    meningkatkan %ungsi manajemen secara e%ekti% dan e%isien, serta meningkatkan mutu

     pelayanan. 5iloso%i yang dianut Puskesmas Salaman II adalah 6 Kepercayaan pelanggan pada

    kami adalah yang utama7.

    1.2. BATASAN JUDUL

      1aporan 8asil Penilaian *anajemen Program dan *utu Pelayanan Puskesmas

    Salaman II di Kecamatan Salaman Kabupaten *agelang periode 3anuari 9 *ei !"#!.

    1.3. BATASAN MASALAH

      *asalah adalah kesenjangan anatara harapan dengan kenyataan yang ada di

    Puskesmas Salaman II dan menimbulkan rasa tidak puas sehingga diharapkan untuk ditangani.

    *asalah berdasarkan Standar Pelayanan *inimal 'SP*( $inas Kesehatan Kabupaten

    *agelang !"#! dan ditetapkan setelah dilakukan pengambilan data serta analisis masalah.

    1.4. TUJUAN

    1.4.1. TUJUAN UMUM

    *engetahui, menganalisa dan mendeskripsikan pelaksanaan manajemen

     program dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : *ei !"#!

    serta memberikan alternati% pemecahan masalah dalam rangka upaya perbaikan kinerja

     puskesmas.

    1.4.2. TUJUAN KHUSUS

    *enge&aluasi program dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II

    #.;.!.#. *engidenti%ikasi dan menentukan prioritas masalah  dalam manajemen

     puskesmas dan mutu pelayanan di Puskesmas Salaman II.

    #.;.!.!. *enganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah yang terpilih di

    Puskesmas Salaman II.

    #.;.!.). *encari alternati% pemecahan masalah dari prioritas penyebab masalah yang

    terpilih di Puskesmas Salaman II.

    #.;.!.;. *enentukan pemecahan masalah yang diperoleh dan membuat rencana

    kegiatan dari pemecahan masalah 'P2-( yang terpilih dari beberapa

    masalah yang diperoleh di Puskesmas Salaman II.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    3/50

    1.5. METODOLOGI

    1aporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh

    selama < hari pada tanggal # : = 3uni !"#! di puskesmas Salaman II. $ata primer berupa

     pelaksanaan proses manajemen 'P#, P!, P)( di peroleh dari aancara 'aancara dengan

    kepala puskesmas, dokter dan sta% puskesmas(, pengamatan, dan kuesioner di Puskesmas

    Salaman II. $ata sekunder diperoleh dari in%ormasi program pelayanan di Puskesmas serta

    catatan data tertulis yang ada di puskesmas.

      Penilaian manajemen puskesmas dilakukan dengan membandingkan antara

    tingkat hasil pencapaian pada bulan berjalan dengan target pemerintah pada tahun !"#!. $ata

    yang digunakan adalah data hasil kegiatan sampai bulan berjalan '3anuari : -pril !"#!(.

    *asalah didapatkan jika pencapaian kurang dari >" ?. Kemudian ditentukan prioritas

    masalah dengan metode Hanlon kuantitatif . $ari prioritas masalah tersebut, dilakukan analisis

     penyebab masalah dengan metode pendekatan sistem. Kemudian analisis %aktor penyebab

    masalah tersebut dimasukkan dalam Fish bone diagram.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    4/50

    BAB II

    ANALISIS SITUASI

    2.1. Ling!ng"n

    2.1.1. D"#" $i%"&"'

    G"()"* 1. Peta @ilayah Kerja Puskesmas Salaman II

    !.#.#.#. Batas @ilayah

      Batas ilayah Puskesmas Salaman II adalah A

    /tara A Kecamatan Kajoran

    Selatan A @ilayah kerja Puskesmas Salaman I, Kecamatan 4empuran

    Barat A Kecamatan Beneran, Kabupaten Purorejo4imur A Kecamatan 4empuran

    !.#.#.!. 1uas ilayah kerja

    1uas @ilayah Kerja Puskesmas Salaman II seluas !>=, )#< 8a.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    5/50

    !.#.#.). Pembagian ilayah

    Pembagian ilayah Puskesmas Salaman II terdiri dari #" desa dan =#

    dusun, meliputiA

    a. Sriedari

     b. 3ebengsari

    c. 4anjunganom

    d. Purosari

    e. Ngampeldento

    %. Sidosari

    g. Saangargo

    h. Krasak 

    i. *argoyoso

     j. Kaliabu

    !.#.#.;. Keadaan Geogra%is

      @ilayah kerja Puskesmas Salaman II terdiri dari A

    #. $aerah dataran A !< ?

    !. $aerah pegununganA

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    6/50

    Perempuan A #).)=# 3ia

    3umlah KK A =.+= KK  

    Kepadatan Penduduk A >>!,)" jiakm!

    3umlah Pasangan /sia Subur A ;,!

    T,#"% 2.2 100

    Sumber data A $ata Statistik Kecamatan Salaman tahun !""

    T")+% 2. Komposisi penduduk per desa di ilayah kerja Puskesmas tahun !""

    N,. N"(" D+6"L"i7

    %"iP+*+(8!"n T,#"%

    #. Krasak #;# #>;= )=>>

    !. *argoyoso #>+# ##=

    ). Kaliabu #)< #>)" )=+<

    ;. Saangargo ##+) ##)< !!>

    =. 4anjunganom =< >)" #+!<

    >. 3ebengsari =!+ >#" #+)

    #". Sriedari #="< #=)) );)>

    9 P+n!! 13311 1331 2.2

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    7/50

    Sumber data A $ata Statistik Kecamatan Salaman tahun !""

    2.1.3. S,6i"% B!"&"

    a. Sarana peribadatan '!""(

    *asjid A

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    8/50

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    9/50

    T")+% . 3enis dan 3umlah Pemakai Sarana -ir Bersih di @ilayah Kerja

    Puskesmas Salaman II 4ahun !""

    S"*"n" Ai* B+*6i' J!(%"' S"6"*"n J!(%"' P+(""i P+(""i

    Sumur gali #">>

    T,#"% 2004 13 3;5

    Sumber data A Puskesmas Salaman II tahun !""

     b. Sarana jamban

    T")+% . Sarana dan Dakupan Pelayanan 3amban Keluarga di @ilayah Kerja

    Puskesmas Salaman II 4ahun !""

    J+ni6 J"()"n J!(%"' S"*"n"

    Demplung leher angsa >)<

    Demplung non9 leher angsa )>;=

    Septictank leher angsa = T,#"% 4

    Sumber data A Puskesmas Salaman II 4ahun !""

    2.2. In8!#

    2.2.1. Eisi, *isi, 5iloso%i, $imensi *utu, $e%inisi *utu Puskesmas Salaman II

    2.2.1.1. Eisi Puskesmas Salaman II

    6Pelayanan prima bagi masyarakat di Puskesmas Salaman II7

    2.2.2. *isi Puskesmas Salaman II

    #( *emberikan pelayanan yang pro%esional

    !( *eningkatkan %ungsi manajemen secara e%ekti% dan e%isien

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    10/50

    )( *eningkatkan mutu pelayanan

    2.2.3. $imensi *utu Puskesmas Salaman II

    “Ramah, tepat, cepat, disiplin, pro%esional, jujur, kerjasama yang baik, kesetiaan dan

    nyaman”.

    2.2.4. 5iloso%i Puskesmas Salaman II

      “Kepercayaan pelanggan pada kami adalah yang utama“.

    2.3. S"*"n" =i6i 

    Puskesmas Salaman II merupakan puskesmas raat jalan. Puskesmas ini pertama kali

     berdiri tahun #>+. 1uas tanah >= m!

    , luas gedung )

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    11/50

    !. Puskesmas pembantu A # buah ' $esa Ngampeldento(

    ). PK$ A + buah ' *argoyoso, Kaliabu, Saangargo,

    4anjunganom, 3ebengsari, Purosari(

    ;. Polindes A ! buah 'Sidosari, Sriedari(

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    12/50

    )( // No. !< tahun # 4entang Perimbangan Keuangan Pusat dan $aerah

    ;( PR$- No #; tahun !""+ 4entang Restribusi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas di

    Kabupaten *agelang

    >;;!Kep#).!""! 4entang

    2rganisasi Puskesmas.

    2.. S!()+* "&" ("n!6i"; >!(%"'; "n 68+6i-i"6in&"

    T")+% . Rincian 3umlah 4enaga Kerja yang -da di Puskesmas Salaman II

    T+(8"# T+n"g" K+*>" J!(%"'

    Puskesmas Induk $okter umum #

    $okter gigi #

    Bidan !

    Peraat +

    Peraat gigi #

    Sanitarian 'SPP8( #Gi0i #

    4enaga laborat #

    Pengelola obat #

    4enaga administrasi !

    Petugas loket !

    Pengemudi #

    Penjaga malam "

    Kasir # '8onda(

    @iyata Bakti ;

    Puskesmas

    PembantuPeraat kesehatan #

    Bidan di $esa Bidan

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    13/50

    JUMLAH TOTAL 35

      Sumber $ataA Puskesmas Salaman II 4ahun !""

    S*!#!* O*g"ni6"6i P!6+6("6 S"%"("n II K++(+n

    2..1. P+*+n

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    14/50

    disajikan dalam bentuk tabel yang didokumentasi secara rapi dan gra%ik untuk dapat lebih

    menilai naik turunnya perjalanan kegiatan dalam #! bulan. Kemudian data dianalisa

    dibandingkan dengan target.  *asalah timbul jika pencapaian kegiatan tidak memenuhi

    target yang ditetapkan. 3adal pelaksanaan dilakukan akhir bulan desember, dan cara

    mendapatkannya dengan lokmin.

    2..2. P+ngg+*""n "n P+%"6"n""n /P2

    $alam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen9komponen

    yang merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut

    meliputiA

    2..2.1. P+ng,*g"ni6"6i"n

    Penentuan para penanggung jaab dan para pelaksana untuk setiap

    kegiatan dengan pertemuan penggalangan tim pada aal tahun kegiatan 'mini

    lokakarya( yaitu pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh sta% 

     puskesmas. Penggalangan kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun

    antara berbagai sektor yang terkait, antara lain A

    #( Pendidikan nasional '/KS(

    !( Kantor /rusan -gama '44 calon pengantin(

    )( Pertanian '/paya Perbaikan Gi0i Keluarga(

    ;( Kependudukan dan catatan sipil 'KB(

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    15/50

    2..2.3. P+("n#"!"n

    #( Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan

    rutin bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Salaman II,

     bagaimana kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara

    4riulanan 'lokakarya mini triulanan( bersama lintas sektoral tentang

     penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.

    !( *enyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan

     pencapaian kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang

    ditemukan dalam telaah bulanan dan triulanan.

    2..3. P+ng"?"6"n; P+ng+n"%i"n "n P+ni%"i"n /P3

    -dalah proses memperoleh kepastian, kesesuaian penyelenggaraan dan

     pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang9undang yang berlaku.

    Pengaasan terdiri atas pengaasan internal dari atasan langsung 'Kepala Puskesmas(

    terhadap seluruh sta% dan pengaasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat

    dan dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang

    lingkup administrati%, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas

    Salaman II.

    Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan *inimal

    'SP*( meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai,

    dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan. /ntuk program KI- dan

    Imunisasi, penilaian hasil kegiatan adalah dengan Sistem Keaspadaan $ini 'SK$(

    yaitu pemantauan adanya kenaikan kasus.

    Pertanggungjaaban dilakukan melalui laporan pertanggungjaaban tahunan

    yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan, perolehan sumber dana 'keuangan( dan

     penggunaan sumberdaya. 1aporan pertanggungjaaban dibuat oleh kepala Puskesmas

     pada setiap lokakarya mini yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta

     perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan, disampaikan

    kepada $inas Kesehatan Kabupaten Kota serta pihak:pihak terkait lainnya, termasuk 

    masyarakat.

    2..4. K+%!"*"n

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    16/50

    Dakupan kegiatan yang meliputi + upaya program standar pelayanan minimal

     bulan 3anuari : -pril !"#!. 1embar SP* 'Standar Pelayanan *inimal( terlampir.

    2..5. D"(8" 

    1 D"#" +("#i"n

    3umlah kematian penduduk dalam #! bulan '3an9$esember ( A ) jia.

    2 D"#" +%"'i*"n

    3umlah kelahiran hidup dalam #! bulan '3an9$esember ( A #+) jia

    3umlah kelahiran mati dalam #! bulan '3an9$esember( A # jia

    3 D"#" +6"i#"n

    3umlah kesakitan dalam #! bulan '3an9$esember( A )") jia.

    4 D"#" 8+n&"i#

    T")+% .  Pola #" besar penyakit raat jalan puskesmas Salaman II, semua

    kelompok /mur 3anuari : -pril !"#! berdasarkan ID$ F

    N,. N"(" P+n&"i# J!(%"' P+n+*i#"

    #. In%eksi -kut lain pada Sal. Na%as bagian

    -tas

    #.+;; ;+,)>?

    !. 8ipertensi Primer =+> !#,+=?

    ). $iare dan Gastroenteritis non spesi%ik !+= =,# ),"

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    17/50

    BAB III

    IDENTI=IKASI MASALAH DAN PEME@AHAN MASALAH

    3.1. An"%i6i6 H"6i%

    $ari hasil kegiatan 3anuari : -pril !"#! di Puskesmas Salaman II, Berdasarkan SP*

    'Standart Pelayanan *inimal( ditemukan masalah sbb A

    T")+% 10. Identi%ikasi *asalah dan Besarnya *asalah

    *asalah 4ingkat Pencapaian'?(

    Besar *asalah'?(

    Bumil K9# +> )!

    Pelayanan /sila dan Pra /sila )),> ++,!

    Balita yang naik berat badannya =

    Rumah sehat => !!

    Rumah yang memiliki SP-1 +; )+

    3umlah penderita malaria yang diperiksa ;",+ )

    Imunisasi bumil 449# !+, =),#

    Imunisasi 449! )" ="

    Penyuluhan bayi yang dapat -si ekslusi% #=,!+ >!,=;

    Penyuluhan N-P- dan 8IE-I$S ),"+ +",;

    Kesehatan 3ia #) >=

    3.2. P*i,*i#"6 M"6"%"'$ari permasalahan yang ada di Puskesmas Salaman II, ditentukan prioritas masalah

     berdasarkan metode 8anlon kuantitati% yaitu dengan ; kelompok kriteria.

    Berdasarkan metode hanlon kuantitati% prioritas masalah sebagai berikutA

    3.2.1. B+6"*n&" M"6"%"' /K*i#+*i" A

    Besarnya masalah dilihat dari besarnya masalah terhadap prosentase pencapaian

    ' #""? 9 skor pencapaian (.

    *enghitung Kelas dan Inter&al

    K H #),) log #! H ;,

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    18/50

    3.2.2. K+g"?"#"n ("6"%"' /K*i#+*i" B +ng"n ),),# 175

    Tabel 12. Kegawatan Masalah

      Kegaatan /rgency Biaya yang dikeluarkan

    #. 4idak gaat

    !. Kurang gaat

    ). Dukup gaat

    ;. Gaat

    ) F !

    ; F !

    < F ;

    + F +

    = F #"

    > F >

    F >

    #" F #"

    ## F +

    #! F #"

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    19/50

    *-S-1-8 KG-N-S-N /RGNDJ BI-J- J-NG

    $IK1/-RK-N

     NI1-I

    # ) ) ; #"

    ! ! ! ; >

    ) ) ) ! >

    ; ! ! ! +

    < ! ! ! +

    + ) ) ! >

    = ; ; ; #!

    > ) ) ! >

    ) ) ! >

    #" ! ! <

    ## ! ! <

    #! ! ! ; >

    3.2.3. K+(!"'"n D"%"( P+n"ngg!%"ng"n /K*i#+*i" @ +ng"n ),),# 175

    K+#+*"ng"n :

    #. Sangat sulit

    !. Dukup sulit

    ). Sulit

    ;. *udah

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    20/50

    3.2.4. PEARL -"#,* /K*i#+*i" D

    Penilaian P-R1 meliputi propriety, economy, acceptability, dan legality. 

    5aktor9%aktor tersebut adalah A

    -. kesesuaian dengan program pemerintah 'propriety P(

    B. murah secara ekonomi 'economy (

    D. dapat diterima oleh masyarakat 'acceptibility -(

    $. sumber daya yang mendukung kesehatan 'resources R(

    . legalitas terjamin 'legality 1(

    Skor yang digunakan A

    # A ya

    " A tidak  

    Tabel 14. PEARL factor

    *-S-1-8 # ! ) ; < + = > #" 424-1

    # ; < ; ; ; < ; < ; < ;,;

    ! ; ; ; ; ; ; ) ; ; ; ),

    ) ) ; ) ) ) ; ) ) ; ; ),;

    ; ! ) ) ! ! ! ! ) ) ) !, ; ; ; ) ) ; ; ) ) ; ),+

    ; ; ; ) ; ; ; ; ) ) ),=

    #" < < < ; < < < ; ; < ;,=

    ## ; < < < ; < ; ; < < ;,+

    #! ) ; ; ) ) ) ) ) ; ; ),;

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    21/50

    3.2.5. P+ni%

    "i"n

    P*i,*i#"6 M"6"%"'

    $ari kriteria9kriteria yang telah dilakukan diatas, ditentukan prioritas dengan menghitung

     Nilai Prioritas $asar 'NP$( A '-B( D

     Nilai Prioritas 4otal 'NP4( A NP$ $

    A ' - B( D $

      T")+% 15. Penilaian Prioritas *asalah

    *-S-1-8 NP$ P-R1 NP4 PRI2RI4-S

    # # EIII! +!,; # +!,; IE

    ) ); # ); F

    ; !" # !" FII

    < !< # !< FI

    + ;=,+ # ;=,+ IF

    = !,; # !,; I

    >

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    22/50

    #. Dakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan ditangani

    !. Penyuluhan bayi tentang asi eksklusi% 

    ). Penyuluhan N-P- dan 8IE-I$S oleh petugas kesehatan

    ;. Dakupan pelayanan Pra9/sila dan /sila

    . Dakupan kunjungan bumil K9#

    . 3umlah penderita malaria yang dioperiksa sediaan darah slide -D$

    #". Balita yang naik berat badannya

    ##. Rumah dengan SP-1

    #!. Rumah Sehat

    Berdasarkan da%tar prioritas masalah kemudian dilakukan kon%irmasi dengan kepala

    Puskesmas, masalah yang diangkat oleh kelompok adalah Dakupan balita dengan pneumonia

    yang ditemukan atau yang ditangani.

    3.3. An"%i6i6 P+n&+)")

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    23/50

    /ntuk menganalisa penyebab masalah manajemen secara menyeluruh, digunakan

     pendekatan sistem yang meliputi input, proses, lingkungan, serta L- yang meliputi simpel

     problem dan kompleks problem.

    G"()"* 3. Sistem manajemen mutu

    3.4. M+n+n#!"n P+n&+)")/ntuk menganalisa penyebab masalah menejemen secara menyeluruh, digunakan

     pendekatan system yang meliputi A Input, Proses, 2utput, 1ingkungan, serta L- yang meliputi

    Simple Problem dan Dompleks Problem.

    1. P+n+"#"n Si6#+(

    Berdasarkan 8anlon Kuantitati% tersebut diatas kami mengajukan asumsi penyebab

    masalah kepada pihak puskesmas Salaman II untuk dikon%irmasi dengan menggunakan

    analisis pendekatan system A

    a. Input '*an, *oney, *aterial, *ethode, *echine(

     b. Proses 'P#,P!,P)(

    c. 5actor lingkungan

    Berdasarkan masalah yang ada, pada output dipengaruhi oleh input, proses dan %actor 

    lingkungan sehingga menyebabkan kondisi impact 'dampak(.

    1ingkungan

    Input Proses 2utput 2utcome Impact

    < * P# P! P)

    Simple ProblemDomple Problem

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    24/50

    T")+% 1. kemungkinan penyebab rendahnya cakupan balita dengan pneumonia yang

    ditemukan atau ditangani.

    K,(8,n+n K+%+("'"n

    INP/4 *an   Beban tenaga kinerja bertambah

    'rangkap program(

    1atar belakang S$* tenaga kinerja

    tidak sesuai dengan kompetensi

     bidang P!*

    3arangnya atau tidak adanya

     pelatihan khusus P!*

    4enaga pekerja tidak sesuai dengan

    tupoksinya

    4idak ada tenaga khusus

    administrasi

    *oney 

    4idak ada pendanaan khusus untuk  program P!* terutama pneumonia

    hanya mengandalkan dana dari

     perkesmas sebesar Rp #".""",9

    untuk transportasi

    $ana bantuan dari pemerintah

    ketika ada abah selalu terlambat

    turun

    *ethode   tidak ada kelemahan dalam hal

    metode karena S2P sudah disusun

    dengan baik dan terdapat di ruang

     poli gabung antara P!* dengan

     pengobatan.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    25/50

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    26/50

    $alam menilai mutu pelayanan puskesmas dilakukan simple problem dan kompleks

     problem. Pada simple problem kami menggunakan Standar 2perating Prosedur 'S2P(. Pada

    kompleks problem kami menggunakan obser&asi dan aancara kepada pasien terhadap

    dimensi mutu.

    3.5.1. Si(8%+ P*,)%+(

    T")+% 1. $a%tar tilik kepatuhan petugas kesehatan terhadap prosedur pemeriksaan di

    BP umum 'Simple Problem – pemeriksaan simple problem dilakukan melalui obser&asi(

    No

    INPUT Ya Tidak TIdak  Berlaku

    Pencapaian %

    1 -pakah tersedia ruang BP yang

    representati&e dan bersihM

    5 100%

    2 -pakah tersedia meja periksa M   5 100%

    3 -pakah tersedia kursi pasienM   5 100%

    4 -pakah tersedia bed periksaM   5 100%

    5 -pakah tersedia tensimeterM   5 100%

    6 -pakah tersedia thermometer suhuM   5 100%

    7 -pakah tersedia stetoskopM   5 100%

    8 -pakah tersedia alat pengukur nadi atau

    RRM

    5 100%

    9 -pakah tersedia lampu senterM   5 100%

    10 -pakah tersedia timbangan injak denganmistarM5 100%

    11

    -pakah tersedia buku registrasi raat

     jalanM

    5 100%

    12

    -pakah dokter dan peraat sebagai tugas

     pemeriksaM

    5 100%

    PROSES1 -pakah petugas mempersiapkan sarana

    dan prasarana sebelum pelayanan BP

    dimulaiM

    5 100%

    2 -pakah pelayanan di BP dimulai jam >M   5 100%

    3 -pakah petugas memanggil pasien sesuaiurutan da%tarM

    5 100%

    4 -pakah petugas mempersilahkan duduk di kursi pasienM

    5 100%

    5 -pakah petugas membaringkan pasien di bed pasien apabila kondisi pasien tidak 

    memungkinkanM

    5 100%

    6 -pakah petugas menanyakan keluhan   5 100%

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    27/50

    utama pasienM7 -pakah petugas pasien menanyakan sejak 

    kapan pasien sakitM

    5 100%

    8 -pakah petugas menanyakan lamanya

    sakit yang diderita pasienM

    5 100%

    9 -pakah petugas menanyakan kualitassakit pasienM

    5 100%

    10

    -pakah petugas menanyakan %rekuensi

    atau kuantitas penyakit pasienM

    5 100%

    11

    -pakah petugas menanyakan %actor yangmemperberat dan memperinganM

    5 100%

    12

    -pakah petugas menanyakan gejala lainyang menyertai sakit pasienM

    5 100%

    13

    -pakah petugas mengukur tensi setiap pasien deasaM

    5 100%

    1

    4

    -pakah petugas mengukur nadi pasienM   5 100%

    15

    -pakah petugas mengukur RR pasienM   2 3 100%

    16

    -pakah petugas mengukur suhu badan

     pasienM

    2 3 100%

    17

    -pakah petugas melakukan pemeriksaan%isik lengkap untuk semua pasienM

    5 100%

    18

    -pakah petugas menulis diagnosis ataukode diagnosisM

    5 100%

    19

    -pakah petugas menulis resep obat sesuaidengan jenis penyakit pasienM

    5 100%

    20 -pakah petugas memberikan penjelasantentang sakit ytang diderita pasienM5 100%

    21

    -pakah petugas member penjelasan

    tentang pemakaian, khasiat dan S2 pada pasienM

    3 2 60%

    22

    -pakah petugas mencatat data kasus baru,lama dan kunjungan kasus pasienM

    5 100%

    23

    -pakah petugas mencatat hasil pemeriksaan dan pengobatan pada statusM

    5 100%

    24

    -pakah petugas merujuk pasien kelaboratorium RS apabila perluM

    5 100%

    25

    -pakah petugas mencatat kunjungan padaregister raat jalan BP umum

    5 100%

    26

    -pakah petugas menutup pelayanan BP

    umu jam ##M

    5 100%

    OUTPUT1 -pakah semua pasien terlayani sesuai

    kebutuhanM

    5 100%

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    28/50

    2 -pakah pasien dan pengantar puas dengan

     pelayanan yang diberikanM

    5 100%

    3 -pakah pasien atau pengantar %aham

    dengan penjelasan petugasM

    5 100%

    4 -pakah tersedia jumlah pasien yang

    dilayani di BP umumM

    5 100%

    $ari data simpel problem diatas didapati presentasenya +,#? atau C>"?

    sehingga secara keseluruhan kepatuhan petugas terhadap S2P sudah memenuhi standar,

    akan tetapi per &ariabel masih didapati # pencapaian kurang dari >"?.

    3.5.2. @,(8%+ P*,)%+(

    Penilaian mutu pelayanan Puskesmas salah satunya dilakukan leat pendekatan

    complex problem, yaitu dengan menggunakan dimensi mutu. Kuesioner ditanyakan

     pada < pasien yang berkunjung di puskesmas.

    Berikut ini adalah da%tar in&entarisasi pendapat yang merupakan masalah

     berdasarkan instrumen jaminan mutu.

    T")+% 1. $a%tar pertanyaan dimensi mutu

     No $imensi Pertanyaan

    # 4echnical

    Dompetence

    a( -pakah petugas menanyakan identitas dan keluhan

    anda 'kelengkapan anamnesis( M

     b( -pakah petugas mencatat identitas dan keluhan anda

    'Rekam *edis( M

    c( -apakah petugas menjelaskan tentang penyakit dan

    e%ek samping obat secara jelas M

    d( -pakah petugas sudah melakukan konseling atau

    edukasi dengan baik M

    ! -ccess to Ser&ice a( -pakah letak puskesmas mudah dijangkauM

    DR H 3umlah jaaban ya #""?

      3umlah ya tidak 

    DR H !"! #""?

      !#"

      H +,#?

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    29/50

     b( -paka bahasa yang digunakan petugas kesehatan

    mudah dimengertiM

    c( -pakah puskesmas melayani program jamkesmas, jamkesda dan askesM

    d( -pakah biaya puskesmas terjangkau oleh masyarakatM

    ) %%ecti&eness a( -pakah penjelasan yang diberikan petugas dapat

    dipahami masyarakat dengan baikM

     b( -pakah keluhan pasien berkurang setelah mendapatkan

     pengobatanM

    c( -pakah masyarakat merasakan man%aat dari adanya

     puskesmasM

    d( -pakah setiap pasien diberi kartu berobatM

    ; %%icience a( -pakah pasien mendapatkan pelayanan dengan cepat

    dan mudahM

     b( -pakah ruang pemeriksaan hanya digunakan untuk

    memeriksa satu pasienM

    c( -pakah petugas selalu menerangkan kepada pasien

    tentang keunggulan atau kelemahan obat berdasarkan

    harga obat tersebutM

    d( -pakah alur penda%taran dari aal sampai selesei sudah

     baikM

    < Interpersonal

    Relation

    a( -pakah petugas selalu ramah terhadap pasienM

     b( -pakah pasien merasa nyaman saat diperiksa petugasM

    c( -pakah pasien memahami in%ormasi pasien yang

    disampaikan petugasM

    d( -pakah pasien umum dan pasien askes diperlakukan

    samaM

    + Dontinuity a( -pakah petugas selalu hadir tepat aktu berdasarkan

     jadalkkerjaM

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    30/50

     b( -pakah petugas sering mengadakan penyuluhan secara

    rutin '# bulan sekali( M

    c( -pakah puskesmas selalu tersedia obat saat pasien

    menebus obatM

    d( -pakah pasien diminta kontrol teratur berdasarkan

    diagnosisM

    = Sa%ety a( -pakah petugas selalu cuci tangan sebelum dan

    sesudah memeriksaM

     b( -pakahpetugas selalu menanyakan riayat alergi pada

     pasienM

    c( -pakah bangunan puiskesmas layak untuk sarana

     pengobatanM

    d( -pakah petugas selalu memberikan disin%ektan, alcohol

    atau bnetadine sebelum melakukan penyuntikanM

    > -menitis a( -pakah ruang tunggu bersih dan nyamanM

     b( -pakah tersedia toilet khusus untuk pasienM

    c( -pakah terdapat kantin atau koperasi di puskesmasM

    d( -pakah ruang periksa bersih dan nyamanM

    In%ormasi a( -pakah sudah terdapat keterangan tentang pembagian

    ruang secara jelasM

     b( -pakah tersedia papan pengumuman untuk

    memberikan program 'jadal dokter, kegiatan luar

    gedung( puskesmas pada masyarakatM

    c( -pakah ada gambar atau pesan singkat tentang masalah

    atau penyakitM

    d( -pakah terdapat alur npetunjuk mulai dari cara

     penda%taran sampai pengambilan obatM

    T")+% 1. 8asil pertanyaan dimensi mutu 'omplex Problem(

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    31/50

    Masalah Mutu No P1 P2 P3 P4 P5 Total

    Pencap

    aian

    Y T TB Y T TB Y T TB Y T TB Y T TB

    1. TechnicalCompetence A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 80%

    D X X X X X 100%

    2. Access toService

    A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    3. !ectivenessA X X X X X 100%B X X X X X 100%

    C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    4. "cience A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 40%

    D X X X X X 100%

    5. #nterpersonal$elation

    A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    6. Continit& A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    7. Sa'et& A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 60%

    D X X X X X 100%8. Amenitis A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

    C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    9. #n'ormasi A X X X X X 100%

    B X X X X X 100%

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    32/50

    C X X X X X 100%

    D X X X X X 100%

    @R   H Ja #""?

      Ja 4idak 

    H #+= #""?

      #+=+

    H +,

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    33/50

    #). 4idak adanya %eedback pemerintah tentang usulan penggantian peralatan yang rusak dan

    yang dibutuhkan

    #;. Petugas tidak memberi penjelasan tentang pemakaian, khasiat dan S2 obat pada pasien.

    #

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    34/50

    T")+% 20. Paired Domparison

    Simple problem

    MAN

    Beban kerja tenaga P!* bertambah,1atar

     belakang S$* tidak  sesuai dengan

    kompetensi  bidang P!*,3arangnya atau tidak  adanya pelatihan khusus P!*,4enaga pekerja

    tidak sesuai dengan tupoksi,4idak da tenagakhusus administrasi

    a

    INPUT

    Lingkungan PROSES

    Complex problem

    Petugas member

     penjelasan tentang

     pemakaian, khasiat dan

    S2 pada pasien.

    Efisien

    Petugas tidak selalu menerangkan

     pada pasien tentang

    keunggulankelemahan obat

     berdasarkan harga obat

    6"-+#&

    Bangunan puskesmas tidak

    layak untuk sarana kesehatan

    Cakupan balit

    dengan pneumon

    yang

    ditemukan/ditanga

    ni

    P3

    Pengaasan hanya berdasarkan laporan dari

     penanggung  jaab program tetapi tidak  ada

     pengaasan langsung dalam proses 

    kegiatan program, Pelaporan kegiatan P!*dilakukan seminggu sekali

    MONEY

    4idak ada pendanaan khusus,

    $ana bantuan dari  pemerintahterlambat turun

    MATERIAL

    4idak adanya ruang untuk P!*, -lat

    yang sudah tersedia tidak tepat guna

    Birokrasi pengajuan

    dana yang berbelit

    4idak adanya%eedback

     pemerintah

    tentang usulan 

     penggantian

     peralatan yang 

    rusak dan yang

    dibutuhkan

    P2

    Pelaporan hasil

    program sering

    terlambat,lokmin bulanan dilakukan

    setahun sekali

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    35/50

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    36/50

    < 4enaga pekerja tidak sesuai dengan tupoksinya. #! =" # =,;#

    ?

    #" 4idak adanya %eedback pemerintah tentang usulan

     penggantian peralatan yang rusak dan yang

    dibutuhkan.

    = ##< >;,>,=

    ?

    #! 4idak adanya ruang untuk P!* < #!+ !,+<

    ?

    #) -lat yang sudah tersedia tidak tepat guna ; #)"

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    37/50

    $ari hasil analisis pareto didapatkan baha dengan mengatasi sembilan penyebab masalah,

    dianggap masalah dapat diselesaikan. Penyebab masalah tersebut adalahA

    #. Kurangnya tenaga kinerja P!* mengakibatkan beban tenaga kinerja bertambah 'rangkap

     program( dan pelaporan hasil program terlambat.

    !. 1atar belakang S$* tenaga kinerja tidak sesuai dengan kompetensi bidang P!* .

    ). 4idak ada pendanaan khusus untuk program P!* terutama pneumonia hanya mengandalkan

    dana dari perkesmas sebesar Rp #".""",9 untuk transportasi

    ;. 3arangnya atau tidak adanya pelatihan khusus P!*.

    . Pengaasan hanya berdasarkan laporan dari penanggung jaab program tetapi tidak ada

     pengaasan langsung dalam proses kegiatan program

    . Birokrasi pengajuan dana yang berbelit

    3.. A%#+*n"#i- 8+(+

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    38/50

    #. Kurangnya tenaga kinerja

    P!* mengakibatkan beban

    tenaga kinerja bertambah

    'rangkap program( dan

     pelaporan hasil program

    terlambat

    *enambah jumlah

    tenaga kinerja di

     bagian P!*

    Petugas

    kesehatan

    #. *engadakan

    tambahan S$*

    tenaga kinerja di

     bagian P!*

    !. *enyusun kembali

     beban kerja setiap

    tenaga kinerja.

    !. 1atar belakang S$* tenaga

    kinerja tidak sesuai dengan

    kompetensi bidang P!*

    Pemegang

     program

    mempunyai

    kompetensi

     pendidikan denganlatar belakang

    P!*

    Petugas

    kesehatan

    • *engadakan

    seleksi dan

     perekrutan tenaga

    kinerja yang

    memiliki latar   belakang di bidang

    P!* atau memiliki

     pengalaman di

     bidang P!*

    • *engadakan

     pendidikan dan

     pelatihan bagi

    tenaga kinerja P!*

    agar menguasai

    kompetensi P!*

    ). 4idak ada pendanaan khusus

    untuk program P!*

    terutama pneumonia hanya

    mengandalkan dana dari

     perkesmas sebesar Rp

    #".""",9 untuk transportasi

    *eningkatkan

    keberhasilan dari

    kegiatan program

    P!*

    Pemerintah

    dan $inas

    Kesehatan

    • *engajukan

     proposal

     pendanaan

    kegiatan program

    P!*.

    • *engadakan

    kegiatan

     penguimpulan dana

    dengan melakukan

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    39/50

    usaha irasasta

    yang nantinya

    mampu menunjang

     pendanaan

    kegiatan P!*

    ;. 3arangnya atau tidak adanya

     pelatihan khusus P!*

    *ening

    katkan

     pengetahuan dan

    ketrampilan

     petugas kesehatan

    Petugas dan

    kesehatan

    • *engadakan

     pelatihan bagi

     petugas kesehatan

    • mengadakan

     pertemuan bulanan

    guna membahas

    kegiatan disertai

    dengan pelatihan

    atau update skill

     petugas

    • mengadakan

    re%resh petugas

    yang diadakan

    secara teratur.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    40/50

     program kegiatan.

    +. 4idak ada tenaga khusus

    administrasi

    membantu

    kegiatan dari

    tenaga %ungsional

    yang merangkap

    sebagai pemegang

     program, dan

    mempercepat

    kegiatan olah data

    Pemerintah

    dan $inas

    Kesehatan

    • *embuat proposal

     permohonan untuk 

    tambahan tenaga

    untuk administrasi

    di bidang P!*.

    =. $ana bantuan dari

     pemerintah ketika ada abah

    selalu telat turun

    /ntuk 

    meningkatkan

     peran akti% 

     puskesmas dalam

    masyarakat

    Pemerintah

    dan $inas

    Kesehatan

    • *enetapkan dana

    tak terduga dari

    rancangan

    anggaran

     puskesmas yang

    digunakan untuk 

     bantuan saat abah

    sampai dana dari

     pemerintah turun.

    >. Pengaasan hanya

     berdasarkan laporan dari penanggung jaab program

    tetapi tidak ada pengaasan

    langsung dalam proses

    kegiatan program

    /ntuk 

    meningkatkankedisiplinan

     petugas dalam

     proses pelaksanaan

    kegiatan,

    memastikan

    kegiatan tidak 

    melenceng dari

    tujuan dan S2P

    serta

    meningkatkan

    mutu kinerja

     petugas kesehatan

    Kepala

     puskesmasdan

     penanggung

     jaab

     program

    • *elakukan

    monitoring

    sebelum, saat dan

    setelah kegiatan

    dan mengadakan

    kegiatan lintas

     program di dalam

    P!* untuk  

    membahas

     pencapaian .

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    41/50

    . Birokrasi pengajuan dana

    yang berbelit

    *emudahkan

     pengajuan dana

    terutama untuk 

    kegiatan yang

    mendesak dan

     penting untuk 

    meningkatkan

     pelayanan P!*

    Pemerintah

    dan $inas

    Kesehatan

    • *enambah jumlah

    alokasi dana pada

    dana tak terduga,

    sehingga nantinya

    apabila terdapat

    kebutuhan

    mendadak dapat

    diambil dari dana

    tak terduga

    • *elakukan

     pengajuan dana

    sejak aal dan

    dibuat dengan teliti

    untuk perkiraan

    kebutuhan dana

    $ari tabel diatas dapat disimpulkan alternati% pemecahan masalah meliputi A

    #. *engadakan tambahan S$* tenaga kinerja di bagian P!*

    !. *enyusun kembali beban kerja setiap tenaga kinerja.

    ). *engadakan seleksi dan perekrutan tenaga kinerja yang memiliki latar belakang di bidang

    P!* atau memiliki pengalaman di bidang P!*

    ;. *engadakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kinerja P!* agar menguasai

    kompetensi P!*

    . mengadakan pertemuan bulanan guna membahas kegiatan disertai dengan pelatihan atau

    update skill petugas

    . mengadakan re%resh petugas yang diadakan secara teratur.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    42/50

    #". *elakukan reshu%%le tenaga kesehatan di bidang P!* dan disesuaikan dengan

    kompetensinya

    ##. *elakukan kegiatan lintas program dalam KI- guna saling membantu dalam pelaksanaan

     program kegiatan.

    #!. *embuat proposal permohonan untuk tambahan tenaga untuk administrasi di bidang P!*.

    #). *enetapkan dana tak terduga dari rancangan anggaran puskesmas yang digunakan untuk 

     bantuan saat abah sampai dana dari pemerintah turun.

    #;. *elakukan monitoring sebelum, saat dan setelah kegiatan dan mengadakan kegiatan lintas

     program di dalam P!* untuk membahas pencapaian .

    #

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    43/50

    g. *elakukan kerjasama lintas sektor dengan organisasi masyarakat setempat untuk 

    melakukan pengaasan

    !. *enentukan kriteria mutlak dan kriteria keinginan bagi tercapainya tujuan

    Kriteria mutlak A

    • 4enaga

    • @aktu

    • $ana

    • *etode

    Kriteria keinginan

    • Biaya pelaksanaan terjangkau

    • Pelaksanaan mudah

    • Berkesinambungan

    • Peran serta masyarakat

    • %ekti%

    ). *enetapkan bobot kriteria keinginan

    • Biaya pelaksanaan terjangkau A #"

    • Pelaksanaan mudah A >

    • Berkesinambungan A +

    • Peran serta masyarakat A ;

    • %ekti% A !

    ;. In&entarisasi alternati% yaitu kemungkinan9kemungkinan cara untuk mencapai tujuan

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    44/50

    *atriks kriteria mutlak A

    -lternati% yang tidak lulus segera dikeluarkan, sedangkan yang lulus dilanjutkan ke matriks

    kriteria keinginan

    T")+% 23. *atriks kriteria mutlak 

    -lternati&e 4enaga @aktu $ana *etode 141

    # # " " # 41

    ! # " # # 41

    ) # " " # 41

    ; # # # # 1

    < # " # # 41

    + # " " # 41= # " " # 41

    > # " # # 41

    # " " # 41

    Keterangan A

    /ntuk jaaban 6Ja7 diberi Skor #, jaaban 64idak7 diberi Skor ", 1 H 1ulus, 41 H 4idak

    1ulus

    Karena didapatkan # alternati% yang lolos dalam criteria mutlak, maka tidak dilakukan

    kriteria keinginan.

    3.10. P+n&!6!n"n R+n

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    45/50

    • Penyusunan

    rencana

     penjadala

    n pelatihan

    • *enyusun

    S2P

     pelatihan

    tenaga

    kesehatan

    P!*

    • *enyiapkan

    materi

     pelatihan

    rencana

    kegiatan

     pelatihan

    tenaga

    kesehatan

    keseha

    tan

    P!*

    asi

     penyusu

    nan

    rencana

     pelatiha

    n tenaga

    kesehata

    n P!*

    Salama

    n II

     bulan

     juni

    !"#!

    nal

    Puskes

    mas

    s dan

    Penanggu

    ng jaab

     progaram

    P!*

    n seluru

    anggota ti

    P!*

    ProcessA

    4erdapat

    kegiatan

     perencaana

    n kegiatan

    2utput A

    4erbentuk 

    tim

     pelatihan

    dan mate

    yang ak

    disusun

    !. Pelaksanaan

    • Pelaksanaan

     pelatihan

    tenaga

    kesehatan

    P!*

    Petugas

    melaksana

    kan

    kegiatan

     pelatihan

    untuk 

     petugas

    kesehatan

    P!* di

    Pemeg

    ang

     progra

    m

     pelatiha

    n

    Puskes

    mas

    Slaam

    n II

    *inggu

    ke III

     bulan

     juni

    !"#!9

    "+9"=

    $ana

    operasio

    nal

     puskesm

    as

    P3

     program

    InputA

    4erbentuk 

    tim

     pelaksana

    ProcessA

    Kegiatan

     pelatihan

     petugas

    P!*

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    46/50

     puskesmas

    Salaman II

    dengan

     baik sesuai

    S2P.

    2utputA

    Pelaksanaa

    kegiatan

     pelatihan

    sesuai

    rencana

    S2P

    2utcomeA

    Peningkata

    ketrampilan

    dan

     pengetahua

     petugas

    kesehatan

    P!*

    ). Pengaasan

    , Penilaian

    dan

    Pengendalia

    n

    • *embuat

    laporan

    kegiatan

     pelatihan

    *enilai

    keberhasila

    n pelatihan

     petugas

    P!* dan

    mempertah

    ankan

    ketrampila

    n dan

    Kepala

    Puskes

    mas

    $ilapor 

    kan

    dalam

     bentuk 

     printout

    Puskes

    mas

    Salama

    n II

    *inggu

    ke ;

     bulan

    3uni

    !"#!

    $ana

    operasio

    nal

    Puskes

    mas

    P3

     program

    P!*

    InputA

    4erdapat

    tenaga

     pengaasa

    atau

    super&isi

    ProcessA

    $ilaksanak

    nnya

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    47/50

    • *embuat

    tes ujian

    untuk 

    mengukur 

    tingkat

    serap tugas

    kesehatan

    akan materi

    •*onitoring

    oleh Kepala

    Puskesmas

     pengetahua

    n petugas

    dengan

    mengadaka

    n

     pelatihan9

     pelatihan

    selanjutnya

    kegiatan

     pengaasa

    dan

     pelaporan

    kegiatan

    2utputA

    -da

     pelaporan

    secara %isik

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    48/50

    BAB I

    SIMPULAN DAN SARAN

    4.1. Si(8!%"n

    $ari laporan hasil peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di Puskesmas

    Salaman II maka didapatkan A

    a. *ahasisa mampu mencari data dan masalah yang ada di Puskesmas Salaman II periode

    3anuari : -pril !"#!.

     b. *ahasisa mampu mengidenti%ikasi masalah manajemen pelayanan yang ada di

    Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.

    c. *ahasisa mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah tersebut yang

    didapat di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.

    d. *ahasisa mampu menganalisa penyebab masalah yang didapat di Puskesmas Salaman II

     periode 3anuari : -pril !"#!.

    e. *ahasisa mampu mencari alternati% pemecahan masalah dari prioritas penyebab masalah

    yang terpilih di Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.

    %. *ahasisa mampu menentukan pengambilan keputusan dari alternati% masalah di

    Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.

    g. *ahasisa mampu menyusun rencana kegiatan dari pemecahan masalah yang terpilih di

    Puskesmas Salaman II periode 3anuari : -pril !"#!.

    4.2 S"*"n

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    49/50

    /ntuk meningkatkan cakupan balita dengan pneumoni yang ditemukanditangani

    diilayah Puskesmas Salaman II, kami menyarankan hal : hal sebagai berikut A

    a. *eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan P!*

     b. *embuat kegiatan pelatihan dan pendidikan untuk petugas kesehatan P!*

    c. *engadakan kegiatan pelatihan dan pendidikan utuk petugas kesehatan .

    d. *elakukan pengaasan dan pelaporan kegiatan pelatihan dan pendidikan petugas

    kesehatan

    BAB

    PENUTUP

    $emikianlah laporan dan pembahasan tentang manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas

    Salaman II. $engan meninjau puskesmas dari segi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

     pengaasan dan pertanggungjaaban ditemukan masalah yang ditinjau dari segi manajemen dan

    mutu pelayanan serta ditentukannya prioritas masalah dan alternati% pemecahan masalah.

    *anajemen puskesmas sangat penting karena puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dari dinas

    kesehatan yang bertanggungjaab dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan mempunyai

    keterbatasan9keterbatasan dalam hal tenaga kesehatan, dana, sarana9prasarana penunjang, sehingga

     puskesmas perlu dikelola dengan sebaik9baiknya agar dapat mencapai hasil yang maksimal. $imensi

    mutu pelayanan juga penting karena pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan harus

    memperhatikan mutu. Kedua kegiatan tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama

    lain, karena cakupan atau kuantitas yang tinggi belum tentu disertai dengan mutu atau kualitas yang

     baik, begitu pula sebaliknya.

  • 8/19/2019 BAB I - V -- Revisi Sementara

    50/50

    Kami menyadari baha kegiatan ini sangat penting dan berman%aat bagi para calon dokter,

    khususnya yang kelak akan terjun di puskesmas sebagai Health Pro!ider, "anager, #ecision "aker,

    dan ommunicator  sebagai ujud peran serta dalam pembangunan kesehatan.

    -khir kata kami berharap laporan ini berman%aat sebagai bahan masukan dalam usaha

     peningkatan derajat kesehatan masyarakat di @ilayah Puskesmas Salaman II.