bab 7.docx

5
Menjaga Nama Baik Perusahaan di Media Sosial ( Rangkuman New Practice #7:The Reputation Task Force Member, Deirdre K.Breakenridge, 2012, Social Media and Public Relations ) Reputasi atau nama baik adalah salah satu kata yang paling sering di bicarakan oleh masyarakat. Pencarian di google dengan kata "public relations" dan "reputation" menghasilkan lebih dari 47,7 jt. Manajemen reputasi menjadi fungsi dan tanggung jawab utama seorang Public Relations. Manajemen reputasi adalah bagian yang paling penting dalam tanggung jawab PR, tetapi hal ini biasanya dikerjakan setelah terjadi adanya situasi negatif atau krisis. Dengan hadirnya media sosial tugas dan tanggung jawab memonitoring dan manajemen reputasi jauh lebih penting dari fokus anda sehari - hari. Ada konsekuensi yang serius jika anda tidak memfokuskan nama baik perusahaan di media sosial, karena media sosial menciptakan jaringan berkomunikasi secara cepat. Perusahaan tidak bisa mengontrol percakapan mereka, bahkan mereka menyebabkan kontroversi atau kerusakan citra produk, contohnya : Kasus coca cola berbahaya youtube Hastag produk Israel di twitter

Upload: angga-ariyanto

Post on 07-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab 7.docx

Menjaga Nama Baik Perusahaan di Media Sosial

( Rangkuman New Practice #7:The Reputation Task Force Member, Deirdre K.Breakenridge, 2012, Social Media and Public Relations )

Reputasi atau nama baik adalah salah satu kata yang paling sering di bicarakan oleh masyarakat. Pencarian di google dengan kata "public relations" dan "reputation" menghasilkan lebih dari 47,7 jt. Manajemen reputasi menjadi fungsi dan tanggung jawab utama seorang Public Relations. Manajemen reputasi adalah bagian yang paling penting dalam tanggung jawab PR, tetapi hal ini biasanya dikerjakan setelah terjadi adanya situasi negatif atau krisis. Dengan hadirnya media sosial tugas dan tanggung jawab memonitoring dan manajemen reputasi jauh lebih penting dari fokus anda sehari - hari.

Ada konsekuensi yang serius jika anda tidak memfokuskan nama baik perusahaan di media sosial, karena media sosial menciptakan jaringan berkomunikasi secara cepat. Perusahaan tidak bisa mengontrol percakapan mereka, bahkan mereka menyebabkan kontroversi atau kerusakan citra produk, contohnya :

Kasus coca cola berbahaya youtube

Hastag produk Israel di twitter

Page 2: bab 7.docx

Akibatnya situasi yang baru saja terjadi, tidak bisa di hentikan.

Cara memperbaikinya :

1. Jadilah lebih proaktif pada nama baik merk2. Memberikan edukasi tentang nilai merk dan opini3. Membangun tim auditor tanda henti

PR profesional memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk meminimalkan isu - isu negatif tsb. Public Relations dapat melakukan hal ini sebelum pintu permasalahan di media sosial terbuka lebar :

( Mengukur penjualan, mengangkat citra merk, memperbanyak interaksi dengan konsumen )

1. Pemantauan di media sosial yang anda gunakan2. Pengembangan media channel3. Konten yang anda bagikan

Page 3: bab 7.docx

LANGKAH EFEKTIF MENJAGA NAMA BAIK

Ketika anda bekerja melindungi nama baik perusahaan dan produk, tugas efektif yang harus sampean lakukan yaitu membagi beberapa kelompok kerja :

1. Building The Human FaceProaktif melindungi nama baik dimulai dengan memahami manusia. Media sosial

membutuhkan transparansi dan memahami manusia. Mereka adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang berbeda - beda. kemampuan untuk berinteraksi dan membangun koneksi dapat di lakukan secara transparansi.

Orang ingin tahu PR perusahaan berbicara, berbagi, dan berinteraksi dengan lainnya. Ketika konsumen ada pertanyaan, konsumen ingin di perhatikan, merasa nyaman dan tidak ingin mendapat respon kosong atau pesan otomatis.

Simpati kepada konsumen membantu anda untuk membangun sebuah brand. Ketika anda membangun kepercayaan konsumen dengan cara yang benar, maka :

1. Mereka akan membicarakan produk anda dengan perasaan yang sesungguhnya.2. Mengingatkan perusahaan ketika muncul permasalahan yang tak terduga. 3. Mereka dengan cepat akan menyelamatkan komentar negatif produk anda. 4. Sebelum anda bertindak, pujian positif mereka(konsumen) akan menetralkan

situasi.

2. Memahami nilai inti merkBrand style dirancang untuk menjaga tampilan brand dan memastikan pesan

brand tetap konsisten. Seorang Public Relation dalam mempertahankan brand style harus :

1. Seorang PR harus lebih terlibat dalam pengembangan merk untuk membantu mengidentifikasi dan menuntun komunikasi merk.

2. Tantangan seorang PR harus memiliki pemahaman yang tinggi tentang merk dan harapan pelanggan dari merk.

3. Media sosial yang di gunakan harus berkembang dan up-to-date serta desain dan penggunaan Website, facebook, twitter dll harus konsisten dan sesuai dengan brand style.

Page 4: bab 7.docx

3. Memantau dan mengukur pendapat atau pandangan konsumenDisinilah peran profesional seorang PR menjadi auditor media sosial tanpa henti

untuk membangun nama baik merk. Anda harus meninjau kliping berita dan berita online masa lalu, untuk memastikan perusahaan atau produk/jasa anda pada posisi yang baik. ada beberapa cara untuk memantau kepekaan konsumen terhadap produk di media sosial :1. Bandingkan perubahan kepekaan positif dan negatif pada beberapa program2. Review emosional dan gaya kepuasan pelanggan pada acara tertentu3. Analisis kompetitor dengan perusahaan anda dalam waktu tertentu4. Perhatikan influence tetap memberikan efek positif5. Melacak kepekaan positif dan negatif dari waktu ke waktu, dan mengikat publik

dengan kepercayaan dan nama baik merk secara keseluruhan.

Jika anda baru memulai progran di media sosial, bukan berarti belum ada yang membicarakan produk anda. Pastikan hal - hal negatif yang muncul segera untuk di selesaikan, jika anda menemukan komentar positif, anda perlu membagikan hal tersebut kepada konsumen.

4. Mengembangkan pengetahuan karyawan

Setiap karyawan yang menjadi bagian di media sosial secara teknis menjadi bagian dari layanan konsumen, pasti akan menemukan masalah, kekhawatiran, kerusakan nama baik, dan sebagainya. Sangat penting untuk di garis bawahi bahwa karyawan harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan audience yang berbeda dan sediakan waktu untuk mendidik karyawan seluruh organisasi untuk pengenalan produk, gaya, bahasa, dan tujuan mengirimkan pesan yang kuat dan jelas. Tujuan keseluruhan dari perkembangan ini untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan nama baik perusahaan.