bab 3 ckd
DESCRIPTION
referatTRANSCRIPT
BAB III
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama / No.MR : Erfhan Yudha/ 815090
Umur : 12 tahun 4 bulan
Orangtua : Eka Zul Arfi/Juliati
Suku : Melayu
Alamat : Jl. M. Amin/ Gaung Indragiri Hilir
Tanggal Masuk : 13 Juni 2013
ANAMNESIS : Alloanamnesis
Diberikan oleh : Ibu Kandung Pasien di bangsal Merak I non-infeksi pukul
01.12 WIB
Keluhan utama : Sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
3 bulan SMRS, pasien merasakan sesak nafas sesak dirasakan baru pertama kali,
sesak memberat bila pasien tidur sehingga pasien menggunakan tiga bantal saat
tidur. Hal ini disertai nyeri dada, pasien sering gelisah dan tidak dapat tidur.
Keluhan biru pada mulut dan kaki tidak ditemukan. Keluhan ini dirasakan hilang
timbul, pasien terlihat pucat. Pasien mengobati dirinya ke balai pengobatan,
diberikan 2 buah tablet dan keluhan berkurang. Riwayat asma (-), Demam (-),
Buang air besar tidak ada keluhan, buang air kecil 3 kali sehari, nyeri saat BAK
(-)
1
, BAK berpasir (-), muntah (+), mual (-), lemah (+), lesu, nafsu makan menurun
(+).
1 hari SMRS, pasien mengeluhkan sesak nafas, sesak nafas dirasakan pada waktu
istirahat, keluhan tidak menghilang walaupun menggunakan 2 bantal, sesak nafas
dirasakan semakin hebat dari sebelumnya. Pasien terlihat pucat, lemah, lesu, dan
kehilangan tenaga. Demam (-), Mual (+), Muntah (-), buang air besar tidak ada
keluhan, buang air kecil tidak ada sejak pagi. Kemudian pasien ke RS santa maria
dan dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad.
Riwayat Penyakit Dahulu (-) :
Pasien pernah dioperasi 4 kali selama 1 tahun terakhir yaitu pengangkatan batu
ginjal, pemasangan stent, dan pembukaan stent di rumah sakit ibnusina pekanbaru
oleh dokter spesialis urologi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama
Riwayat Kehamilan
Pasien anak pertama dari 2 bersaudara, pasien dilahirkan secara spontan dengan
pertolongan bidan, langsung menangis, berat badan lahir pasien 3000 gram,
dengan panjang badan 48 cm. Selama kehamilan ibu tidak menderita Diabetes
mellitus, hipertensi, demam, atau penyakit lainnya.
Riwayat Orang Tua
Ayah pasien : Pekerjaan swasta, pendidikan tidak sekolah
Ibu pasien : Pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan tamat SD
Riwayat makan dan minum
ASI 0-6 bulan, diberikan secara eksklusif
2
Bubur susu 6-8 bulan
Susu formula 6 bulan-2 tahun
Nasi Tim 8 bulan – 2 tahun
Makanan menu keluarga 2 tahun sampai sekarang
Riwayat Imunisasi
BCG (+)
DPT (+)
Polio (+)
Campak (+)
Hepatitis B (+)
Riwayat Pertumbuhan Fisik
BBL : 3000 gram
BBM : 16 Kg
PBL : 52 cm
PBM : 120 cm
Riwayat Perkembangan
Usia 3 bulan mengangkat kepala
Usian 6 bulan menelungkup
Usia 7 bulan duduk tanpa dibantu
Usia 8 bulan merangkak
Usia 9 bulan menirukan suara, belajar 2 kata
Usia 11 bulan berjalan dan mengekplorasi rumah dan sekeliling rumah
3
Usia 2 tahun memanjat dan melompat
Keadaan Perumahan Dan Tempat Tinggal
Tinggal di rumah petak, berukuran 10 x 8 m2, rumah permanen, memiliki jendela
dan ventilasi, sumber air minum dari air hujan, sumber air untuk MCK berasal
dari air sumur. BAB di jamban berjarak ± 10 m dari sumur, pekarangan sempit,
sampah dikumpulkan kemudian dibakar. Kesan lingkungan : cukup.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum : Tampak sakit sedang harusnya sakit berat
Tingkat kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36,40C
Nadi : 100 x/i
Nafas : 43 x/i, retraksi iga (+), retraksi suprasternal (+)
Gizi
TB : 120 cm
BB : 16 Kg
LILA : 16 cm
Lingkar Kepala : 54 cm
LP : 56 cm
Status gizi menurut BB/TB NCHS Persentil 50 BBI = 23 Kg
% NCHS = 19/23 = 82 % (Mild Malnutrition)
Kepala : LK 50 cm, kesan normocephali
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
Mata Cekung (-), air mata (+)
Konjungtiva : Pucat (+)
Sklera : Kuning (-)
Pupil : isokor 2 mm/2 mm
Refleks Cahaya : Langsung (+/+), tidak langsung (+/+)
Telinga : sekret (-), bentuk dan ukuran dalam batas normal
4
Hidung : sekret (-), bentuk dan ukuran dalam batas normal
Mulut
Bibir : tidak kering
Selaput Lendir : basah
Palatum : utuh
Lidah : tidak kotor (bau urea?)
Gigi : perdarahan gusi (-), karies (+)
Tenggorokkan : Hiperemis (-), Tonsil : T1/T1
Leher
KGB : Pembesaran (-)
Kaku kuduk : Tidak ada
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-) harusnya
ditemukan penumpukan cairan di paru, mengingat pasien diberikan furosemid.
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial
intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Alamat Kelamin
Laki-laki, dalam batas normal
Ekstremitas
5
Simetris, kelainan kongenital (-), akral hangat, CRT < 3 detik, turgor kulit baik
(udem)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
12 Juni 2013 13 Juni 2013 14 Juni 2013 17 Juni 2013
Hb : 9,5 gr/dlHt : 26,6 vol%Leuko : 28.430 /mm3
Tromb : 675.000 /mm3
Na : 135 mmol/lK : 4,7 mmol/lCl- : 101 mmol/lUreum : 245,3 mg/lCreatinin : 8,1 mg/dlAsam Urat : 10,3 mg/dlGlukosa Sewaktu : 100 mg/dl
Hb : 9,1 gr/dlHt : 27,2 vol%Leuko : 30900 /mm3
Tromb : 678.000 /mm3
HbsAg Kualitatif: nonreaktifGlobulin : 5,99 gr/dlBUN : 169 mg/dl
AGDAPH : 7,27PCO2 : 18 mmHgPO2 : 120 mmHgHCO3 : 8,3 mmol/LTCO2 : 8,9 mmol/LBE : -16,4 SO2c : 98 %Elektrolit Na+ : 133 mmol/LK+ : 3,3 mmol/LCa++ : 0,35 mmol/L
Hb : 9,8 gr/dlHt : 29 vol%Leuko : 11.000 /mm3
Tromb : 669.000 /mm3
Cholesterol : 286 mg/dlUreum : 395,2 mgdlAlbumin : 4,17 gr/dlCreatinin : 11,22 mg/dlBUN : 184, 7 mg/dl
Urine : 13 Juni 2013
Makroskopik : Warna Kuning, Jernih, endapan (-)
Kimia Urine : Protein (+3)
Glukosa (-)
Bilirubin (-)
Darah (-)
Keton (-)
Nitrit (-)
PH = 6,5
BJ = 1.025
Mikroskopik :
Eritrosit : 8-10/LPB
Leukosit : 13-14/LPB
6
Sel epitel : 3-4/LPB
Kristal : 0
Silinder : 0
Bakteri : 0
Jamur : 0
Urine 17 Juni 2013
Makroskopik : Warna Kuning, Jernih, endapan (-)
Kimia Urine : Protein (+3)
Glukosa (-)
Bilirubin (-)
Darah (-)
Keton (-)
Nitrit (-)
PH = 6,0
BJ = 1.010
Mikroskopik :
Eritrosit : 2-3/LPB
Leukosit : 6-8/LPB
Sel epitel : 2-3/LPB
Kristal : 0
Silinder : 0
Bakteri : 0
Jamur : 0
Feses :
Makroskopik : Warna Kuning, Lendir (-), Darah (-), Telur cacing (-)
Mikroskopik : Eritrosit : 0/LPB
Leukosit : 0-1/LPB
Sel epitel : 0-1/LPB
Telur cacing : -
HAL-HAL YANG PENTING DARI ANAMNESIS
7
1 hari SMRS, Sesak nafas yang semakin memberat
Lemah, Lesu dan Pucat 3 bulan terakhir
Buang air kecil tidak ada 1 hari smrs
Mual (+)
Nafsu makan menurun
Riwayat operasi pengangkatan batu ginjal sebanyak 4 kali
HAL-HAL PENTING DARI PEMERIKSAAN FISIK
Penampilan Umum : tampak sakit sedang
Tingkat kesadaran : composmentis
Suhu : 36,8 0 C
Pernafasan : 49 x/i , Kusmaul, retraksi (+)
LP : 58 cm
BB : 16 Kg
Thorax : retraksi iga (+)
Abdomen : Scars di regio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Ekskoriasi (+), d/u 3 x 2 cm
HAL-HAL YANG PENTING DARI PENUNJANG
Hb : 9,5 gr/dl (anemia)Ht : 26,6 vol%Leuko : 28.430 /mm3 (Leuksitosis)Tromb : 675.000 /mm3
Na : 135 mmol/lK : 4,7 mmol/lCl- : 101 mmol/lUreum : 245,3 mg/l (Hiperuremia)Creatinin : 8,1 mg/dl (meningkat)Asam Urat : 10,3 mg/dl (meningkat)
DIAGNOSIS KERJA
Chronic Kidney Disease stage V + Post nephrolithiasis dextra
8
TERAPI
Medikamentosa : IVFD KAEN 1B 12 tetes per menit
Ceftriakson 3 x 500 mg
Furosemid inj 3 x 20 mg
Natrium Bicarbonat 25 Meq + 100 cc (dalam 15 menit)
Gizi : 29 x 70 kkal = 2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan biasa
sebanyak 500 kkal, dan snack 2 x 150 kkal
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Follow Up
13 Juni 2013
S : Sesak nafas (+), Haus (+), gatal-gatal dikulit (-), Mual (-), Muntah (-), Kejang
(-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+)
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 90 kali/menit
RR : 43 x/i
T : 36,80C
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)9
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 8-10/LPB
Leukosit : 13-14/LPB
Sel epitel : 3-4/LPB
Urine Output 20-30 cc/jam : 480-600 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 100 cc = 900 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
900 – (288+480) = 152 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (I)
InJ. Furosemid 3 x 20 mg (I)
Natrium Bicarbonat 25 mEq + 100 cc NaCL 0,9% (habis dalam 15 menit)
10
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis dengan dokter spesialis bedah
digestive
14 Juni 2013
S : Malam Sesak nafas (+), pagi sesak berkurang, Haus (+), gatal-gatal dikulit (-),
Mual (-), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+)
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 102 kali/menit
RR : 39 x/i
T : 36,50C
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
11
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (II)
InJ. Furosemid 3 x 20 mg (II)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis dengan dokter spesialis bedah
digestive
15 Juni 2013
S : Malam Sesak nafas (+), pagi sesak berkurang, Haus (+), gatal-gatal dikulit (-),
Mual (+), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+)
12
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
RR : 32 x/i
T : 37,20C
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
13
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (III)
InJ. Furosemid 3 x 20 mg (III)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis dengan dokter spesialis bedah
digestive
16 Juni 2013
S : Malam Sesak nafas (+), pagi sesak berkurang, Haus (+), gatal-gatal dikulit (-),
Mual (+), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+)
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
RR : 29 x/i
T : 37,20C
14
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
15
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (IV)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (IV)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis oleh dokter spesialis bedah digestive
Rencana cek darah rutin, ureum, creatinin, cholesterol, urin rutin dan albumin
17 Juni 2013
S : Pasien lemas, Sesak nafas (+), Haus (+), gatal-gatal dikulit (-), Mual (+),
Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+)
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
RR : 28 x/i
T : 37,20C
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor 16
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (V)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (V)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis oleh dokter spesialis bedah digestive
17
18 Juni 2013
S : Kejang (+), selama 2-3 menit, Pasien lemas, Sesak nafas (+), Haus (+), gatal-
gatal dikulit (-), Mual (+), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah
(+) belum bisa makan dan minum
O : Kesadaran : Komposmentis
KU : tampak sakit berat
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 110 kali/menit
T : 37,20C
RR : 27 x/i
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
18
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (VI)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (VI)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis oleh dokter spesialis bedah digestive
19 Juni 2013
S : Penurunan kesadaran Kejang (+) 3 kali dalam satu malam, selama 2-3 menit,
Pasien lemas, Sesak nafas (+), Haus (+), gatal-gatal dikulit (-), Mual (+), Muntah
(-), Kejang (-), Bengkak (-), Pucat (+), Lemah (+) belum bisa makan dan minum
O : Kesadaran : apatis
KU : tampak sakit berat
TD : 100/70 mmHg
19
Nadi : 110 kali/menit
T : 37,20C
RR : 27 x/i
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +2
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 20 cc/jam : 480 cc
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
20
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+480) = 82 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (VII)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (VII)
Natrium Bicarbonat 25 mEq + 100 cc NaCL 0,9% (habis dalam 15 menit)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis oleh dokter spesialis bedah digestive
20 Juni 2013
S : Penurunan kesadaran Kejang (+) tidak berhenti, Pasien lemas, Sesak nafas (+),
Haus (+), gatal-gatal dikulit (-), Mual (+), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-),
Pucat (+), Lemah (+) belum bisa makan dan minum
O : Kesadaran : apatis
KU : tampak sakit berat
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 110 kali/menit
T : 37,20C
RR : 27 x/i
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
21
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +3
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 230 cc/ (24x16) = 0,59 cc / jam
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+14,16) = 547.84 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (VIII)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (VIII)
22
Natrium Bicarbonat 25 mEq + 100 cc NaCL 0,9% (habis dalam 15 menit)
2030 kkal diberikan dalam 3 porsi Makanan lunak sebanyak 500 kkal, dan
snack 2 x 150 kkal
Rencana pemasangan peritoneal dialisis oleh dokter spesialis bedah digestive
20 Juni 2013
Pukul 14.30 WIB
S : Penurunan kesadaran Kejang (+) tidak berhenti, Pasien lemas, Sesak nafas (+),
Haus (+), gatal-gatal dikulit (-), Mual (+), Muntah (-), Kejang (-), Bengkak (-),
Pucat (+), Lemah (+) belum bisa makan dan minum
O : Kesadaran : apatis
KU : tampak sakit berat
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 110 kali/menit
T : 37,20C
RR : 27 x/i
BB : 16 Kg
TB : 120 cm
Mata : Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Kuning (-/-)
Dada (Thorax)
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, Retraksi (+)
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung 23
Inspeksi : Ictus cordis tidak angkat kuat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan Linea Sternalis, Spasial intercostae V
Batas jantung kiri Linea mid clavicularis spasial intercostae V
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi, scars diregio lumbal dextra d/u 5 x 1 cm
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+), organomegali (-)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Urine : warna kuning, jernih, endapan (-)
Protein Urine +3
Eritrosit : 7-9/LPB
Leukosit : 16-18/LPB
Sel epitel : 12/LPB
Urine Output 230 cc/ (24x16) = 0,59 cc / jam
Input cairan : Infus + air minum = 800 cc + 50 cc = 850 cc
IWL : (30-12) x 16 = 288 cc
Balance : Input – (IWL + output)
850 – (288+14,16) = 547.84 cc
A : Chronic Kidney disease Stage V + Post Nephrolithiasis dextra
P : IVFD Kaen IB 12 tpm
Inj. Ceftriakson 3 x 500 mg (VIII)
Inj. Furosemid 3 x 20 mg (VIII)
Pasien Meninggal Dunia pukul 14.30 WIB
24
BAB IV
PEMBAHASAN
Neonatus, laki-laki usia 23 hari ditegakkan diagnosis meningokel.
Penegakkan diagnosis kerja pada pasien ini berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada pasien tampak adanya luka jahitan
(hecting) yang awalnya merupakan tempat kantong berisi selaput otak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi jantung 142 x/menit, frekuensi nafas 45
x/menit, dan suhu 36,8oC. Dari hasil CT Scan didapatkan adanya massa lunak
yang berasal dari kranium, dan didapatkan kesimpulan hidrocephalus.
25
Penatalaksanaan pada pasien ini meliputi jaga patensi jalan nafas dijaga,
dalam melaksanakan suction lendir dan posisi hiperekstensi, ASI/ PASI 8 x 90 ml
sesuai kebutuhan cairan 150 ml/kgBB/hari dibagi dalam 8 kali pemberian dalam
tiap harinya, Vancomycin 2 x 40 mg sebagai antibiotik yang dipilih berdasarkan
hasil kultur dan resistensi. Bicombion sebagai vitamin yang diberikan 1 x 3 tetes.
Pada pasien sudah dilakukan tindakan operasi pengangkatan kantong berisi
selaput yang terdapat diantara kedua bola mata pada tanggal 21 Juli 2012. Luka
bekas operasi diberi salep Gentamycin sebagai antibiotik topikal dan verban
penutup luka diganti 3x/hari.
Prognosis pada pasien ini baik sesudah dilakukan operasi. Sesudah operasi
perlu pengamatan yang teliti terhadap tanda-tanda timbulnya hidrosefalus atau
meningitis. Pengamatan timbulnya tanda-tanda hidrosefalus dengan mengukur
lingkaran kepala setiap hari. Untuk pengamatan tanda-tanda timbulnya meningitis
ditandai dengan anak menjadi lemah, tidak mau minum, mudah terangsang,
kejang, ubun-ubun besar menonjol.5
26