bab 3 analisis strategi dan sistem yang …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00451-si...

63
81 BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan alas kaki. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi seperti sepatu, sandal, sepatu sandal untuk dewasa, anak-anak, dan orang tua yang nyaman dan sehat. PT. Dwi Naga Sakti Abadi pertama kali didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak Sandi Kurniawan. Merek produk yang dihasilkan perusahaan diberi nama “Homyped”. Pertama kali didirikan perusahaan masih berbentuk home industry yang berlokasi di daerah Jelambar dengan jumlah karyawan sekitar 20 orang. Sejalan dengan berjalan waktu dan berkembangnya usaha di bidang manufaktur, kini PT. Dwi Naga Sakti Abadi telah memiliki karyawan sekitar 3000 orang. Perusahaan telah memiliki pabrik sendiri dengan luas sekitar 3ha yang berlokasi di Jl. Daan Mogot Km.19 No. 36 . Jurumudi - Batu Ceper - Tangerang. Sampai saat ini merek dagang homyped telah memiliki pasar diseluruh Indonesia dan telah melakukan ekspor ke berbagai negara.

Upload: nguyenkhue

Post on 09-Sep-2018

385 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

81

BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang manufaktur pembuatan alas kaki. Produk-produk yang

dihasilkan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi seperti sepatu, sandal, sepatu

sandal untuk dewasa, anak-anak, dan orang tua yang nyaman dan sehat.

PT. Dwi Naga Sakti Abadi pertama kali didirikan pada tahun 1980

oleh Bapak Sandi Kurniawan. Merek produk yang dihasilkan perusahaan

diberi nama “Homyped”. Pertama kali didirikan perusahaan masih

berbentuk home industry yang berlokasi di daerah Jelambar dengan

jumlah karyawan sekitar 20 orang.

Sejalan dengan berjalan waktu dan berkembangnya usaha di

bidang manufaktur, kini PT. Dwi Naga Sakti Abadi telah memiliki

karyawan sekitar 3000 orang. Perusahaan telah memiliki pabrik sendiri

dengan luas sekitar 3ha yang berlokasi di Jl. Daan Mogot Km.19 No. 36 .

Jurumudi - Batu Ceper - Tangerang. Sampai saat ini merek dagang

homyped telah memiliki pasar diseluruh Indonesia dan telah melakukan

ekspor ke berbagai negara.

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

82

3.2 Tujuan Strategi dan Inisiatif

3.2.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

3.2.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis terhadap lingkungan eksternal bisnis

perusahaan mencakup analisis terhadap persaingan bisnis

perusahaan dengan menggunakan teknik analisis lima

persaingan Porter dan analisis PEST (Political, Economic,

Social, Technology).

3.2.1.1.1 Analisis Lima (5) Faktor Persaingan Porter

Berikut ini adalah gambar analisis lima (5)

faktor persaingan Porter pada PT. Dwi Naga Sakti

Abadi :

Gambar 3.1 Analisis Lima Daya Porter PT. Dwi Naga Sakti Abadi

Pendatang Baru PT. Newera Gresik

Pemasok - PT. Orenta Warna - PT. Tatung - PT. Greco - PT. YKK - PT. Indo Solek

Pembeli - PT. Matahari

Departement Store, Tbk

- PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk

Pesaing Industri - PT. Carvil Abadi - PT. Ardiles Cipta Wijaya - PT. Neckerman Utama

Produk Pengganti Sepatu Sandal

& Sandal

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

83

Persaingan merupakan faktor penting bagi

keberhasilan dan kegagalan dalam suatu

perusahaan. Dalam Persaingan tersebut dapat

membantu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja

dan aktifitas bisnis dalam perusahaan termasuk

SI/IT yang digunakan. Terdapat lima faktor yang

yang dapat dipertimbangkan dalam persaingan,

yaitu :

• Masuknya pendatang baru

• Ancaman produk pengganti

• Daya tawar menawar pembeli

• Daya tawar menawar pemasok

• Serta persaingan di antara para peserta yang

ada

Berikut adalah analisis lima persaingan

porter pada, PT. Dwi Naga Sakti Abadi :

1. Pendatang Baru

Pada saat ini, banyak perusahaan baru yang

bergerak dalam bidang industri produksi. Hal

ini disebabkan oleh mudahnya memperoleh ijin

membuka usaha dalam bidang produksi,

sehingga dapat meningkatkan persaingan

bisnis. Para pendatang baru ini menjadi

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

84

ancaman bagi perusahaan. Namun, ancaman

tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan, karena

PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan

perusahaan yang berpengalaman, memiliki

merek dagang yang sudah dikenal baik oleh

masyarakat terutama para pelanggannya.

2. Pesaing Industri

Pesaing industri merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang yang sama. Pada saat

ini jumlah perusahaan yang ada dalam

persaingan bisnis penyediaan produksi sepatu

sudah semakin banyak. Namun hal ini bukan

berarti usaha untuk menguasai pasar menjadi

sulit, karena perusahaan-perusahaan sepatu

memiliki keunggulan yang berbeda-beda,

tingginya permintaan sepatu yang berkualitas,

nyaman digunakan, dan dengan harga yang

sesuai kualitas. Beberapa perusahaan produksi

yang menjadi pesaing utama bagi, PT. Dwi

Naga Sakti Abadi, adalah perusahaan-

perusahaan sepatu seperti PT.Carvil Abadi, PT.

Ardiles Cipta Wijaya, dan PT. Neckerman

Utama. Perusahaan-perusahaan tersebut telah

sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

85

jaringan bisnis yang luas. Oleh sebab itu

persaingan menjadi semakin ketat, sehingga

perusahaan-perusahaan tersebut termasuk PT.

Dwi Naga Sakti Abadi semakin meningkatkan

kinerja dan meningkatkan strategi bisnis yang

ada di perusahaan sehingga PT. Dwi Naga

Sakti Abadi dapat unggul dalam bersaing.

3. Kekuatan Penawaran Pemasok

Yang dimaksud sebagai pemasok adalah

perusahaan yang mendukung, PT. Dwi Naga

Sakti Abadi dalam hal pengadaan bahan baku.

Para pemasok tersebut adalah rekanan kerja

PT. Dwi Naga Sakti Abadi. Kekuatan para

pemasok kepada PT. Dwi Naga Sakti Abadi

berpengaruh besar dalam menentukan harga

produk yang dijual. Harga produk pemasok

tersebut dapat berubah pada saat permintaan

dari perusahaan dalam jumlah yang banyak

(discount) sesuai dengan kesepakatan yang

telah ditetapkan antara perusahaan dengan

pemasok.

4. Kekuatan Penawaran Pembeli

Pembeli yang dimaksud disini adalah membeli

dalam jumlah yang besar, seperti retail-retail

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

86

sepatu yang ada di Indonesia. Para pelanggan

biasanya akan menuntut suatu produk yang

berkualitas, pelayanan yang baik, dan harga

yang sesuai dengan kualitas produk yang

diberikan. Kekuatan penawaran pembeli dalam

penentuan harga biasanya berbanding terbalik

dengan kekuatan pemasok, sehingga pembeli

tidak dapat menentukan harga sesuai dengan

keinginannya, karena harga telah ditentukan

oleh perusahaan.

5. Ancaman Produk Pengganti

Produk pengganti yang dimaksud adalah

adanya produk lain yang saat ini juga

diproduksi sebagai produk pengganti dari

sepatu yaitu sandal dan sepatu sandal. Namun

hal ini tidak mengkhawatirkan PT. Dwi Naga

Sakti Abadi karena meskipun banyak di tawari

produk pengganti, perusahaan tidak kehilangan

para pelanggan-pelanggannya. Namun

demikian, PT. Dwi Naga Sakti Abadi tidak

boleh mengesampingkan hal ini begitu saja.

Perusahaan ini perlu memperbanyak variasi,

pengenalan produk baru yang akan di

launching kepada masyarakat dan memberikan

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

87

produk yang memiliki kualiatas tinggi sehingga

pelanggan dapat memperoleh keuntungan

sesuai dengan biaya yang di keluarkan.

3.2.1.1.2 Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan

Teknologi)

1. Politik

Keadaan politik di Indonesia sangatlah

tidak memadai, sehingga akitifitas bisnis yang

dijalankan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi

disebabkan oleh :

a. Adanya gejolak sosial politik, baik di dalam

negeri maupun di luar negeri, seperti

adanya demonstrasi akibat kebijakan

pemerintah Indonesia mengenai kenaikan

harga di berbagai bidang yang sering

terjadi akibat ekonomi yang tidak stabil.

Selain itu, sering terjadinya demonstrasi

dari para buruh yang menuntut kenaikan

upah kerja, dan sebagainya yang dapat

menghambat para investor untuk

melakukan placing capital di Indonesia.

b. Sering terjadinya kesenjangan sosial di

antara tingkatan penduduk di Indonesia

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

88

dalam penggunaan sepatu bermerek yang

sering menimbulkan rasa iri, sehingga

mengurangi minat para investor dalam

menanamkan modal pada industri ini.

Namun, upaya pemerintah dalam

memajukan industri produksi sepatu di

Indonesia, semkin meningkat, seperti

kemudahan mendapatkan variasi sepatu baik

yang di import maupun yang di eksport.

2. Ekonomi

a. Perubahan harga minyak dunia

mempengaruhi biaya operasional

perusahaan yang diantaranya akibat

pemanfaatan transportasi yang mengantar

bahan baku dan komponen-komponen

yang membutuhkan biaya transportasi

untuk pembelian bahan bakar minyak.

b. Inflasi yang masih tinggi mempengaruhi

nilai tukar mata uang rupiah terhadap

dollar yang dapat berdampak pada

meningkatnya biaya perusahaan karena

sebagian besar biaya operasi perusahaan

menggunakan mata uang asing.

3. Sosial

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

89

Kondisi sosial yang terdapat di sekitar

perusahaan akan mempengaruhi mental dari

para pekerja. Apabila kondisi sosial di sekitar

perusahaan tidak kondusif, maka mental

karyawan juga terngganggu. Misalnya, apabila

lingkungan sekitar perusahaan melakukan

blokir atas produk perusahaan atau melakukan

demonstrasi dan tuntutan kepada perusahaan

karena kegiatan perusahaan yang mengganggu

lingkungan sekitar, maka para karyawan akan

merasa tidak aman dalam bekerja dan tidak

fokus kepada pekerjaan mereka.

Namun, kondisi sosial PT. Dwi Naga

Sakti Abadi cukup kondusif. Hal ini terbukti

dari hubungan antara perusahaan cukup baik.

4. Teknologi

a. Kurangnya pengetahuan warga Indonesia

dalam menggunakan media tekonologi

internet untuk mencari informasi tentang

produk yang di sediakan oleh PT. Dwi

Naga Sakti Abadi. Hal ini menjadi salah

satu faktor yang mengurangi tingkat

penjualan di Indonesia.

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

90

b. Penyebaran informasi yang kurang

mengenai model-model dan jenis sepatu

terbaru melalui berbagai media seperti

televisi, internet, majalah, dan sebagainya

yang dapat meningkatkan daya tarik

masyarakat untuk pembelian produk-

produk Homyped. Dengan adanya

perhatian lebih tentang hal diatas, hal

tersebut dapat meningkatkan

kemungkinan masyarakat tersebut untuk

menggunakan jasa dari PT. Dwi Naga

Sakti Abadi untuk memproduksi berbagai

ragam variasi sepatu bermerek seperti

Homyped.

3.2.1.2 Analisis Lingkungan Internal

3.2.1.2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT perusahaan dilakukan untuk

mengetahui kekuatan, kelemahan, Peluang, dan

ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis ini

dilakukan secara berkala untuk membantu

perusahaan dalam menemukan dan merumuskan

strategi perusahaan.

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

91

SWOT membandingkan antara faktor

eksternal peluang dan ancaman dengan faktor

internal kekuatan dan kelemahan. Analisis SWOT

perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kekuatan (Strength)

• Memiliki reputasi yaitu menerima beberapa

penghargaan PT. Dwi Naga Sakti Abadi

merupakan salah satu dari perusahaan

produksi sepatu terbaik yang ada di

Indonesia.

• Perkembangan SI/TI yang mendukung

kinerja perusahaan.

• Adanya inovasi produk

• Memiliki modal yang kuat

• Mampu menghasilkan produk yang

berkualitas dan memiliki daya saing yang

tinggi

2. Kelemahan (Weakness)

• Perusahaan masih harus melakukan

pelatihan agar karyawan mempunyai

lebih dari 1 keterampilan

• Masih melakukan pencatatan manual

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

92

• Sistem yang dimiliki oleh perusahaan

belum terintegrasi dengan baik antara

masing-masing divisi

• Kurangnya pemanfaatan website bagi

pelanggan

3. Peluang (Opportunity)

• Semakin maraknya tayangan melalui media

elektronik yang menarik minat pelanggan

untuk melakukan pemesanan dan

pembelian.

• Jangkauan pasar perusahaan terus

meningkat

• Memiliki hubungan yang baik dengan

pemasok

4. Ancaman (Threat)

• Adanya kenaikan nilai tukar mata uang

Dollar dan adanya kenaikan harga

minyak dunia, sehingga meningkatkan

biaya operasi yang dapat menaikan harga

produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.

• Pesaing bisnis yang semakin banyak

• Kerusakaan bahan baku yang terjadi pada

saat pengiriman bahan baku dari supplier

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

93

yang berdampak pada produksi yang

seharusnya selesai tepat waktu

• Keterlambatan pengiriman material dari

supplier

3.2.1.2.2 Analisis Matrix SWOT

Berikut adalah matrix SWOT yang

menggambarkan secara jelas bagaimana peluang

dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan

dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki. Matrix ini menghasilkanempat

kemungkinan alternatif strategi.

Tabel 3.1 Matrix SWOT PT. Dwi Naga Sakti Abadi

IFAS

EFAS

Internal Strength (S)

• Memiliki reputasi yaitu

menerima beberapa

penghargaan PT. Dwi

Naga Sakti Abadi

merupakan salah satu

dari perusahaan

produksi sepatu terbaik

yang ada di Indonesia.

• Perkembangan SI/TI

yang mendukung kinerja

perusahaan.

Internal Weakness (W)

• Perusahaan masih harus

melakukan pelatihan

agar karyawan

mempunyai lebih dari 1

keterampilan

• Masih melakukan

pencatatan manual

• Sistem yang dimiliki

oleh perusahaan belum

terintegrasi dengan baik

antara masing-masing

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

94

• Adanya inovasi produk

• Memiliki modal yang

kuat

• Mampu menghasilkan

produk yang berkualitas

dan memiliki daya saing

yang tinggi

divisi

• Kurangnya

pemanfaatan website

bagi pelanggan

External Opportunity (O)

• Semakin maraknya

tayangan melalui media

elektronik yang menarik

minat pelanggan untuk

melakukan pemesanan

dan pembelian.

• Jangkauan pasar

perusahaan terus

meningkat

• Memiliki hubungan

yang baik dengan

pemasok

SO

S1, O3 = Meningkatkan

hubungan dengan pemasok

agar kepercayaan atau

reputasi perusahaan tetap

terjaga.

S3, O2 = Adanya inovasi

produk yang terus menerus

agar jangkauan pasar

semakin meluas.

WO

WO1 = Meningkatkan

pemanfaatan website agar

jangkauan pasar semakin

luas.

WO2 = Meningkatkan

pelatihan agar karyawan-

karyawannya memiliki

kompetensi pada kegiatan-

kegiatan untuk memajukan

industrinya.

External Threats (T)

• Adanya kenaikan nilai

tukar mata uang Dollar

dan adanya kenaikan

harga minyak dunia,

sehingga meningkatkan

biaya operasi yang

dapat menaikan harga

produk/jasa yang

ST

S3, T2 = Perusahaan harus

terus menerus berinovasi

agar dapat bersaing dengan

pesaing bisnis yang baru

S5, T3 = Untuk

menghasilkan produk yang

berkualitas maka supplier

WT

W3, T4 = perusahaan harus

memiliki sistem yang

terintegrasi agar hubungan

antara gudang dengan

supplier lebih baik dalam

mengirim bahan baku

W1, T2 = Pelatihan untuk

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

95

ditawarkan perusahaan.

• Pesaing bisnis yang

semakin banyak

• Kerusakaan bahan baku

yang terjadi pada saat

pengiriman bahan baku

dari supplier yang

berdampak pada

produksi yang

seharusnya selesai tepat

waktu

• Keterlambatan

pengiriman material

dari supplier

harus memastikan bahan

bakunya dalam keadaan

baik dan layak untuk

diproduksi

softskill karyawan perlu

ditingkatkan agar dapat

bersaing dengan pesaing

bisnis yang semakin kuat

dengan softskillnya juga

3.2.1.2.3 Analisis EFAS

Jika telah menyelesaikan faktor-faktor

strategi eksternalnya (peluang dan ancaman) maka,

untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang

dan ancaman harus menganalsis lingkungan

eksternalnya agar lebih jelas terlihat. Seperti terlihat

pada table 3.2 EFAS dibawah ini :

Tabel 3.2 EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

96

Faktor-faktor strategi eksternal Bobot Rating Bobot x Rating

Peluang :

• semakin maraknya tayangan melalui media

elektronik yang menarik minat pelanggan

• Memiliki produk andalan seperti sepatu

sekolah

• jangkauan pasar perusahaan terus meningkat

• memiliki hubungan yang baik dengan

pemasok

0.08

0.15

0.06

0.09

1

3

2

1

0.08

0.45

0.12

0.09

Total peluang 0.38 0.7

Ancaman :

• Adanya kenaikan tukar mata uang Dollar

• Pesaing bisnis yang semakin banyak

• Kerusakan material pada saat pengiriman

• Terlambat pengiriman material dari supplier

0.19

0.15

0.15

0.13

2

1

3

2

0.38

0.15

0.45

0.26

Total ancaman 0.62 1.24

Total EFAS 1.00 1.94

3.2.1.2.4 Analisis IFAS

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

97

Jika telah menyelesaikan faktor-faktor

strategi internalnya (Kekuatan dan kelemahan)

maka, untuk mengetahui berbagai kemungkinan

kekuatan dan kelemahan harus menganlisis

lingkungan internalnya agar lebih jelas terlihat.

Seperti terlihat pada Tabel 3.3 IFAS dibawah ini :

Tabel 3.3 IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)

Faktor-faktor Strategi internal Bobot Rating Bobot x Rating

Kekuatan :

• Menyediakan jasa pemesanan

• Memiliki Reputasi(penghargaan)

• Perkembangan IS/IT yang mendukung

kinerja perusahaan

• Adanya inovasi produk

• memiliki modal yang kuat

• kemampuan untuk mempersaingkan setiap

pemesanan

0.15

0.16

0.09

0.10

0.14

0.06

4

4

3

4

3

2

0.60

0.64

0.18

0.40

0.42

0.12

Total kekuatan 0.70 2.35

Kelemahan :

• Perusahaan masih harus melakukan pelatihan

karyawan

• Pencatatan masih manual

0.10

0.15

1

2

0.10

0.30

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

98

• Sistem belum terintegrasi

• Kurangnya pemanfaatan website

0.02

0.03

1

1

0.02

0.03

Total kelemahan 0.30 0.35

Total IFAS 1.00 2.71

Dari analisis yang telah dibuat, maka diperoleh total nilai dari Eksternal Strategy

Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy Factor Analysis Summary

(IFAS) yang akan digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut

langkah-langkah dalam menyusun diagram analisis SWOT pada PT. Dwi Naga Sakti

Abadi :

Koordinat Titik X (IFAS) :

Total Kekuatan = 2.35 Total Kelemahan = 0.35

Letak Titik X = 2.35 – 0.35 = 2.00

Koordinat Titik Y (EFAS) :

Total Peluang = 0.7 Total Ancaman = 1.94

Letak Titik Y = 0.7 – 1.94 = -1.24

Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik (2.00, -1.24)

Berbagai Peluang

Kelemahan Internal

Kekuatan Internal

Kuadran 3 Kuadran 1

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

99

Gambar 3.2 Diagram Analisis SWOT

(Rangkuti, 2006, p19)

Keterangan :

Kuadran 1 : ini merupakan situasi menguntungkan, perusahaan tersebut memiliki

peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, strategi yang

harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

agresif.

Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki

kekuatan segi internal, strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi (produk atau

pasar).

Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak

ia menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini

adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut

peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 : ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan

tersebut menghadapiberbagai ancaman dan kelemahan internal.

3.2.1.2.5 Analisis Value Chain

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

100

Infrastruktur Perusahaan Keuangan, hubungan dengan pemerintah, managemen mutu, akuntasi, produk Mangemen Sumber Daya Manusia Perekrutan, pelatihan dan evaluasi, pengembangan keahlian Pengembangan Teknologi LAN Pembelian Pembelian bahan baku, pembayaran bahan baku, pembelian komponen dari supplier

Logistik kedalam

- Pembelian

bahan baku - Penyimpanan

data - Quality

Control

Operasi

- Pengaturan komponen

- Persiapan produksi

- Pengecekan produksi

Logistik keluar

- Pengepakan - Pemberian

label - Pelepasan

produk

Pemasaran & Penjualan

- Promosi

dengan menggunakan media elektronik, media cetak dan website.

Pelayanan

- Meningkatkan kualitas produksi serta menyediakan jasa pembuatan upper shoes dari external buyer dan menyediakan informasi bagi pelanggan

Gambar 3.3 Analisis Value Chain

Analisis value chain dapat membantu dalam

mengidentifikasi aktifitas bisnis pada perusahaan

yang terbagi menjadi dua kelompok aktifitas

perusahaan yaitu aktifitas primer dan aktifitas

pendukung. Berikut ini adalah value chain dari PT.

Dwi Naga Sakti Abadi.

• Aktifitas Primer

A. Logistik ke dalam

Aktifitas yang berhubungan dengan

penerimaan, penyimpanan, penyebaran

masukan ke produk. Aktifitas logistik

kedalam yang dilakukan perusahaan

Margin

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

101

meliputi pembeliaan bahan baku,

penyimpanan data, quality control.

B. Operasi

Aktifitas yang menyangkut pengubahan

atau proses masukan menjadi produk akhir.

Aktifitas operasi yang dilakukan

perusahaan meliputi aktifitas pengaturan

komponen yang dibutuhkan kemudian

persiapan produksi kemudian dilanjutkan

ke proses pengecekan produksi, sehingga

bahan jadi keluar dari pabrik untuk dijual.

C. Logistik ke luar

Aktifitas yang berhubungan dengan

pengumpulan, penyimpanan dan

pendistribusian fisik produk kepada

pembeli. Aktifitas logistik keluar yang

dilakukan perusahaan meliputi aktifitas

pengepakan hasil produksi kemudian

pemberian label yang menandakan barang

siap untuk dikirim ke distributor.

D. Pemesanan dan Penjualan

Aktifitas yang menyangkut

penyediaansarana teknologi (Website dan

Media Elektronik) agar pembeli dapat

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

102

melihat produk yang tersedia pada saat ini

dan kedepannya sehingga dapat menarik

minat pembeli agar mereka mau

menggunakan sepatu dan sandal Homyped.

Aktifitas pemasaran dan penjualan yang

dilakukan perusahaan meliputi aktifitas

periklanan dan promosi melalui media

cetak dan elektronik serta melalui website.

E. Pelayanan

Aktifitas yang menyangkut penyediaan

layanan untuk meningkatkan nilai dari

kepuasan pelanggan terhadap layanan atau

jasa yang diberikan. Aktifitas pelayanan

yang dilakukan perusahaan meliputi

aktifitas yang dapat menjaga dan

meningkatkan kualitas produk serta

menyediakan jasa pembuatan Upper Shoes

dari External Buyer, dan menyediakan

informasi bagi pelanggan.

• Aktifitas Pendukung

A. Aktifitas Pembeli

Meliputi perencanaan yang terdiri dari

pembelian bahan baku, pembayaran bahan

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

103

baku, dan pembelian komponen dari

supplier.

B. Aktifitas Infrastruktur Perusahaan

Infrastruktur perusahaan terdiri atas

sejumlah aktifitas yang meliputi keuangan,

hubungan dengan pemerintah, managemen

mutu, akuntasi, dan produk.

C. Managemen Sumber Daya Manusia

Merupakan aktifitas yang berhubungan

dengan perekrutan karyawan, pelatihan dan

evaluasi, pengembangan keahlian dari tiap-

tiap karyawan.

D. Pengembangan Teknologi

Menyediakan dan mengatur semua sumber

daya TI yang dibutuhkan perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya sehari-hari.

Aktifitas yang menyangkut pengembangan

teknologi pada perusahaan yaitu LAN yang

menghubungkan antar divisi.

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

104

3.2.1.2.6 Analisis Balance Scorecard

Analisis ini digunakan untuk mengukur

kinerja perusahaan berdasarkan empat prespektif :

1. Financial Perspective

Financial Perspective

Objectives Measure (s)

Meningkatkan pendapatan

perusahaan

- Peningkatan target penjualan

- Laba perusahaan

Mengurangi pengeluaran

yang berlebihan

- Biaya operasional

- Menekan biaya produksi

yang berlebih

Perspektif ini melihat pada penerapan strategi

yang bisa mendatangkan manfaat keuangan

bagi perusahaan. Karena kondisi keuangan

menentukan apakah perusahaan masih bisa

berjalan atau tidak dalam melakukan proses

bisnisnya.

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

105

2. Customer Perspective

Customer Perspective

Objectives Measure (s)

Meningkatkan mutu

pelayanan kepada customer

- Customer satisfaction

- Customer retention

- Customer care

Perspektif ini berfokus pada kebutuhan dan

kepuasan pelanggan dalam produk-produk

yang dikeluarkan perusahaan.

3. Internal Bussiness Perspective

Internal Bussiness Perspective

Objectives Measure (s)

Mengembangkan produk-

produk baru dan

meningkatkan kerjasama

dengan supplier

- Mengeluarkan model-model

baru sesuai dengan tuntutan

pasar

- Supplier tetap dan terjamin

Mempunyai sumber daya

yang handal dalam proses

bisnis

- Tingkat kegagalan (A/B

Grade) yang rendah

Mengembangkan sistem

untuk mendukung proses

bisnis

- Program scan and pack

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

106

Prespektif ini berfokus pada kinerja proses

internal yang bertujuan untuk mendorong

bisnis perusahaan agar semakin maju.

4. Innovation and Learning Perspective

Innovation and Learning Perspective

Objectives Measure (s)

Peningkatan profesionalisme

karyawan

- Training karyawan

- Meningkatkan keterampilan

Pengawasan kinerja

karyawan

- Selektif dalam penerimaan

karyawan

- Standarisasi penerimaan

karyawan

Perspektif ini berfokus pada kinerja perusahaan

dimasa yang akan dating dan apasaja faktor-

foktor pendukungnya.

3.2.1.2.7 Analisis Critical Success Factor dan Key

Performance Indicator

CSF (Critical Success Factor) adalah

beberapa faktor penting yang menentukan

kesuksesan perusahaan dalam mencapai tujuan

bisnisnya dimana berbagai hal terlaksana dengan

tepat sehingga bisnisnya dapat berkembang dengan

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

107

baik. Untuk mengetahui sedah sejauh mana

perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya, maka

diperlukan suatu ukuran atau indikator yang biasa

disebut dengan “Key Performace Indicator (KPI)”

yang dapat membantu memberikan penilaian

kinerja pada perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah critical success factor

beserta key performance indicator yang dimiliki PT.

Dwi Naga Sakti Abadi.

Tabel 3.4 Critical Success Factor (CSF) dan Key Performance Indicator (KPI)

Critical Success Factor Key Performance Indicator

• Menyediakan produk-produk yang

berkualitas

• Bahan baku yang dipakai harus sesuai

dengan apa yang diminta dan bermutu

bagus

• Barang jadi yang telah selesai

diproduksi harus melakukan tes

kekuatan dan kelayakan pakai

• Menggunakan mesin-mesin produksi

dengan teknologi tinggi

• Model-model yang selalu berubah

(inovasi)

• Meningkatkan pertumbuhan • Meningkatkan penjualan dengan

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

108

perusahaan tingkat kenaikan +- 15%/tahun dan

mencapai target yang telah ditentukan

• Menigkatkan laba perusahaan

• Menerima penghargaan

• Sumber daya manusia yang

berkualitas

• Dilakukan training sebelum menjadi

karyawan

• Peningkatan jumlah kehadiran

(absensi)

Dengan melihat tabel diatas , PT. Dwi Naga

Sakti Abadi memiliki beberapa faktor kesuksesan

(CSF) dan indikatornya (KPI) untuk membantu

dalam pengambilan keputusan, membuat stategi,

dan mencapai tujuan perusahaan. Dari analisis ini

dapat diketahui bahwa PT. Dwi Naga Sakti Abadi

memiliki faktor kesuksesan yang baik walaupun

masih terdapat ancaman internal dan eksternal.

Analisa CSF (Critical Success Factor)

Analisa ini digunakan untuk

mengidentifikasikan faktor-faktor yang menentukan

keberhasilan perusahaan. Faktor-faktor disini

merupakan area bisnis di dalam perusahan, yang

bila berhasil mencapai hasil yang diinginkan maka

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

109

akan menghasilkan kinerja yang kompetitif bagi

perusahaan.

1. Financial Perspective

a. Meningkatkan pendapatan perusahaan.

CSF :

- Meningkatkan target penjualan setiap

tahunnya.

- Selalu melakukan pengembangan dalam

model-model baru sesuai dengan

keinginan pasar.

- Meningkatan laba pendapatan

perusahaan.

b. Mengurangi biaya pengeluaran PT. Dwi

Naga Sakti Abadi.

CSF :

- Menekan biaya produksi dengan mesin-

mesin berteknologi tinggi tanpa

mengurangin kualitas produk.

- Mengoptimalkan biaya-biaya dalam

operasional kerja.

2. Customer Perspective

a. Meningkatkan mutu pelayanan pada

customer.

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

110

CSF :

- Meningkatkan dan menjaga kualitas

produk.

- Tanggap terhadap keluhan dan saran dari

pelanggan.

3. Internal Bussiness Perspective

a. Mengembangkan produk-produk baru dan

meningkatkan kerjasama dengan supplier.

CSF :

- Berinovasi dalam mengeluarkan produk-

produk baru per 3 bulan.

- Memiliki kerjasama dengan supplier-

supplier yang berkualitas.

b. Penegembangan sistem dan teknologi

informasi yang dapat mendukung strategi

jangka panjang.

CSF :

- Melakukan pengembangan dibidang IS/IT

dalam mempelancar proses bisnis.

4. Innovation and Learning Perspective

a. Meningkatkan profesionalisme karyawan

dan pengawasan kinerja karyawan.

CSF :

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

111

- Selektif dalam perekrutan/penerimaan

karyawan.

- Training karyawan sebelum menjadi

karyawan tetap.

- Persyaratan standarisasi yang tinggi dan

jenjang karier karyawan yang dijamin.

3.2.1.3 Strategic Plan

Adapun Visi dan Misi pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi

adalah sebagai berikut :

• Visi pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah :

Untuk selalu berinovasi, memperkuat merek dagang kami,

mencakup lapisan manapun dan ramah lingkungan.

• Misi pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah :

1. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan dan

berinovasi produk kami sehingga dapat melebihi

harapan pelanggan dan memberikan nilai tertinggi

kepada pelanggan.

2. Kami berusaha untuk bertanggung jawab terhadap

lingkungan dalam segala sesuatu yang kita lakukan

dari proses manufaktur untuk kegiatan sehari-hari.

3. Kami mendedikasikan diri kami tidak sepenuhnya

kepada stakeholder tetapi juga kepada karyawan.

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

112

4. Kami bangga menjadi anggota APPRISINDO

(Assosiasi Persepatuan Indonesia) dan akan selalu

mendukung sepenuhnya gerakan ACI (Aku Cinta

100% Produk Indonesia).

3.2.1.4 CONOPS

3.2.1.4.1 CONOPS Scenario

PT Dwi Naga Sakti Abadi memiliki proses

bisnis yang masih sederhana. Dimulai dari

pembuatan sampel yang dibuat oleh Bagian Design,

yang mana sebelum diberikan oleh Bagian

Marketing akan dilakukan perhitungan harga jual ke

pasar oleh Owner. Setelah harga jual disepakati,

maka sampel beserta harga jual akan diberikan

kepada Bagian Marketing agar sampel mulai

dipasarkan dan diperkenalkan ke pasar sesuai

denga harga jual sampel.

Bagian Marketing bertugas mencari

pelanggan yang akan melakukan pemesanan sepatu

ataupun produk dari PT Dwi Naga Sakti Abadi.

Setelah Bagian Marketing berhasil menemukan

pelanggan yang akan memesan, akan dibuatkan

Surat Order Pesanan yang berisikan detail pesanan

customer. Surat Pesanan akan diserahkan dari

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

113

Bagian Marketing ke Bagian PPIC untuk dicatat

bahan baku apa saja yang dibutuhkan dalam setiap

produksi dan akan dibuat Schedule Pembelian

Bahan Baku setelah sebelumnya diberikan kepada

Direksi (Owner) untuk disetujui. Setelah ada

persetujuan dari Direksi (Owner) , maka Surat

Pesanan akan diproses dalam tahap produksi oleh

Bagian Produksi.

Sebelum Bagian Produksi memproduksi

pesanan pelanggan, Bagian PPIC akan menanyakan

pada Bagian Gudang Bahan Baku untuk mengecek

ketersediaan bahan baku. Adapun persediaan bahan

baku sudah menipis maka akan dibuatkan Surat

Permintaan Bahan Baku oleh Bagian PPIC yang

akan dikirimkan kepada Supplier. Setelah diterima

oleh Supplier, maka Supplier akan mengirimkan

Surat Penawaran Harga Bahan Baku yang mana

surat ini dikeluarkan Supplier yang berisi daftar

harga dan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan.

Bagian Pembelian akan melakukan tawar menawar

(biding) jika terjadi ketidak cocokan harga antara

Supplier dan perusahaan. Setelah harga bahan baku

disetujui oleh kedua belah pihak, maka Bagian

Pembelian akan membuat Surat Order Pembelian

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

114

Bahan Baku yang mana akan dikirimkan kepada

Supplier dan setelah itu Supplier akan mengirimkan

bahan baku sesuai pesanan ke bagian Gudang

Bahan Baku beserta bill (Surat Tagihan Pembayaran

Pembelian Bahan Baku) yang mana bill tersebut

akan diserahkan Bagian Keuangan. Sebelum bahan

baku masuk Gudang Bahan Baku, Bagian PPIC

memeriksa kembali bahan baku yang dikirimkan

sudah sesuai dengan pesanan atau belum,

memeriksa apakah ada bahan baku yang rusak atau

tidak. Adapun terdapat bahan baku yang rusak,

Bagian PPIC akan membuat Surat Retur/Damaged

Bahan Baku dan akan dikirimkan ke Supplier, dan

Supplier akan menentukan barang yang diretur akan

dikembalikan atau pihak perusahaan mendapatkan

potongan harga (discount). Setelah permasalahan

bahan baku selesai, Bagian Gudang Bahan Baku

harus mengubah Kartu Stok Bahan Baku saat ada

Bahan baku masuk dan keluar. Lalu Bagian

Keuangan akan membayarkan tagihan tersebut ke

supplier dengan cara transfer antar rekening bank.

Setelah bahan baku sudah lengkap maka

proses produksi akan mulai dilaksanakan sesuai

dengan Surat Pesanan. Setelah proses produksi

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

115

selesai maka produk akan ditest terlebih dahulu oleh

Bagian Quality Control dan mencatat hasil

pemeriksaan barang jadi dalam Surat Uji

Kelayakan. Setelah uji kelayakan selesai maka

barang jadi yang sudah sesuai standar masuk

kedalam Gudang Sementara yang ada di Bagian

Produksi. Bagian Gudang Sementara akan

mengepak (packing) barang jadi dalam satu karton

yang didalamnya berisi 12 pasang dengan variable

ukuran (assortment) sesuai dengan Surat Pesanan.

Bagian Gudang Sementara akan mengubah Kartu

Stok Gudang jika ada barang yang masuk ataupun

keluar. Bagian Gudang Sementara juga membuat

Surat Mutasi yang akan diberikan Gudang Induk

untuk dilakukan pengiriman ke Customer. Dalam

pengiriman barang jadi (produk pesanan customer),

Bagian Gudang Induk akan membuatkan Surat

Jalan yang akan dibuat rangkap 2 yaitu untuk

Bagian Keuangan dan untuk Customer. Setelah

barang jadi sampai ke Customer, Bagian Keuangan

akan menerima Surat Jalan yang telah ditandatangi

Customer sebagai bukti bahwa barang jadi sudah

sampai ditangan Customer. Bagian Keuangan akan

membuat Surat Penjualan berdasarkan Surat Jalan

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

116

yang diterima guna pelaporan ke Direksi (Owner).

Setlah itu, Bagian Keuangan dapat melakukan

penagihan kepada pelanggan. Pembayaran dapat

dilakukan dengan cara transfer antar bank ke

rekening yang telah disediakan PT. Dwi Naga Sakti

Abadi. Untuk pembuatan laporan-laporan tiap bulan

akan dibuat oleh Kepala masing-masing divisi

untuk dipertanggung jawabkan kepada Direksi

(Owner).

Page 37: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

117

3.2.1.4.2 CONOPS Diagram

Gambar 3.4 CONOPS Diagram

Page 38: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

118

3.3 Product and Services

3.3.1 Rencana Bisnis

3.3.1.1 Business Overview

PT Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang manufaktur sepatu skala menengah

kebawah. Proses dimulai dengan pembuatan sampel untuk

pengenalan produknya ke pasar luar, lalu berisikan pula proses

permintaan bahan baku, memproduksi bahan baku menjadi

barang jadi hingga berakhir pada pengiriman barang jadi dan

penagihan kepada Pelanggan. Proses bisnis PT Dwi Naga Sakti

Abadi masih sangat sederhana. Kepercayaan tertinggi (tunggal)

juga masih dipegang oleh Direksi (Owner) terutama masalah

keuangan, sehingga job desk beberapa divisi agak kurang

jelas.

3.3.1.2 Executive Team Profile

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direktur Utama

• Menentukan kebijaksanan perusahaan dan menetapkan

pandangan ke depan dari perusahaan.

• Menentukan harga jual produk yang akan di pasarkan.

• Menyetujui pesanan yang diminta dari customer.

Page 39: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

119

• Meminta laporan-laporan tentang perusahaan dari

bawahannya

2. General Manager

• Membawahi manager bagian

• Bertanggung jawab atas semua jalannya proses bisnis

perusahaan

• Bertanggung jawab agar perusahaan dapat berjalan

dengan baik

3. Manager Produsi

• Mengontrol produksi di pabrik agar berjalan sesuai

sebagaimana mestinya.

• Mengontrol jadwal produksi agar berjalan dengan

tepat waktu.

• Mendukung kegiatan produksi.

• Membuat kebijaksaan produksi

4. Wakil Manager Produksi

• Meminta laporan dari kepala pabrik.

• Membantu tugas dari Manager Produksi

5. Kepala Pabrik

• Mengontorl produksi pabrik.

• Mencapai target produksi.

• Mengatasi masalah-masalah yang ada di pabrik.

• Memastikan produksi di pabrik berjalan dengan baik.

Page 40: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

120

6. Kepala Gudang Sementara

• Mengecek barang yang sudah atau belum di packing.

• Memastikan barang yang akan dikirim (assortmentnya

sudah sesuai atau belum) dan memastikan sudah

masuk dalam kemasan yang benar.

7. Manager Purchasing

• Melakukan tawar-menawar harga bahan baku dengan

supplier.

• Melakukan pembelian bahan baku kepada supplier

setelah menyetujui harga dari supplier.

8. Manager Design

• Membuat dan menyetujui design.

• Menentukan bahan dan komponen yang dipakai.

• Melakukan inovasi untuk design yang akan dibuat.

• Mencari informasi mengenai design yang sedang trend

di masyarakat.

9. Manager IT

• Menyelesaikan masalah-masalah hardware dan

software yang ada di perusahaan.

• Melakukan maintenance terhadap IT/IS yang ada di

perusahaan.

Page 41: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

121

10. Manager PPIC

• Melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier.

• Melakukan reture bahan baku.

• Membuat schedule pembelian bahan baku dan

produksi

11. Manager Gudang Bahan Baku

• Mengetahui jumlah stok bahan baku yang berada di

gudang.

• Membantu PPIC dalam menentukan jumlah bahan

baku yang harus dibeli.

• Meminta pembelian bahan baku

12. Manager Gudang Induk

• Mengetahui jumlah barang yang ada digudang

13. Manager HRD

• Menyediakan tenaga kerja.

• Menyeleksi calon tenaga kerja sebelum manjadi

karyawan tetap.

• Melakukan training terhadap karyawan baru.

14. Kepala Keuangan

• Melakukan penerimaan dan pengeluaran uang

perusahaan.

• Membuat laporan keuangan perusahaan.

Page 42: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

122

• Mencatat setiap uang perusahaan yang keluar dan

masuk

15. Audit Internal

• Menghitung pajak perusahaan.

• Mencocokkan data yang ada di realitas dengan data

form.

16. Kepala Quality Control

• Menerima hasil pengujian barang jadi dan kualitas dari

bahan baku.

• Memisahkan barang yang bias didaur ulang atau tidak

dari barang jadi yang tidak lolos kiteria kelayakan

pakai.

17. Staff

• Melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

dengan divisi masing-masing.

3.3.1.3 Relationship Business Activity To Strategic Goal

Aktifitas bisnis dengan tujuan yang ingin dicapai PT.

Dwi Naga Sakti Abadi memiliki hubungan yang sangat erat,

karena aktifitas-aktifitas bisnis yang dilakukan perusahaan

bermaksud untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

perusahaan. Sebagai perusahaan yang bertujuan untuk

menjadikan PT. Dwi Naga Sakti Abadi sebagai perusahaan

Page 43: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

123

manufaktur sepatu terbesar dalam skala nasional dan

memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, maka strategi

bisnis dari PT. Dwi Naga Sakti Abadi adalah :

1. Melakukan kerjasama dengan supplier

Salah satu kerjasama yang dilakukan dengan supplier

adalah menjadikan partner bisnis yang berkelanjutan

dalam persediaan bahan baku dan keperluan produksi

seperti pengadaan mesin produksi, pengadaan bahan baku,

dah alat-alat produksi. Perusahaan melakukan pembayaran

dengan supplier tepat waktu agar supplier percaya dan

terus mau bekerjasama.

2. Meningkatan pelayanan terhadap customer

Demi meningkatkan pelayanan terhadap customer,

perusahaan menerima kritik dan saran dari customer,

dengan tujuan agar perusahaan dapat mengetahui

kemauan pasar dan meningkatkan mutu produk.

Perusahaan juga menyediakan website untuk customer

melihat model-model produk terbaru, keterangan toko-

toko resmi yang menjual produk perusahaan, dan

menyediakan pembelian secara online.

3. Meningkatkan kualitas dan mutu produk

Untuk mencapai tujuannya, perusahaan meningkatakan

kualitas dan mutu produk yang dihasilkan. Dengan cara

melakukan pelatihan atau training terhadap karyawan

Page 44: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

124

baru, menggunakan teknologi-teknologi tinggi dalam

produksi, menguji barang jadi sebelum dijual,

menggunakan bahan baku yang berkualitas, dan

melakukan inovasi pada setiap produk yang dihasilkan.

Semua dilakukan demi untuk menjaga kepercayaan

customer akan mutu dan kualitas dari produk perusahaan.

4. Memfokuskan bisnis perusahaan

Sejak berdiri PT. Dwi Naga Sakti Abadi memfokuskan

diri pada produksi produk-produk yang berhubungan

dengan sepatu. Sehubungan denga perkembangan zaman

dan perubahana selera model dari masyarak yang begitu

cepat, perusahaan harus memiliki mesin-mesin produksi

yang dapat menghasilkan produk-produk dengan cepat

tanpa mengurangin mutu dan kualitas produk dan

mendapatkan info yang cepat mengenai selera model dari

masyarakat.

5. Meningkatkan kerjasama dengan distributor dan dept.

store

Salah satu kerjasama yang dilakukan dengan distributor

dan dept. store adalah meberikan target penjualan dan

memberikan hadiah yang menarik jika target dari

penjualan tersebut bias tercapai oleh distributor dan dept.

store.

Page 45: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

125

3.3.1.4 Organization Structure

Gambar 3.5 dibawah ini adalah struktur organisasi

yang sedang berjalan pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

Gambar 3.5 Struktur Organisasi Sumber : PT. Dwi Naga Sakti Abadi (2012)

3.3.1.5 Market Outlook and Competitives Strategy

Kegiatan perusahaan dalam memperkenalakan produk-

produknya kepada pelangan atau kepada masyarakat dengan

tujuan untuk memenangkan persaingan. Untuk memenangkan

persaingan perusahaan harus memperkenal produk-produk

perusahaan dengan segala kelebihan dan keunggulannya untuk

Page 46: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

126

memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan begitu masyarakat

dapat lebih loyal terhadap perusahaan dan masyarat

mengetahui keunggulan dari produk-produk yang dihasilkan

perusahaan. Semua dilakuakan semata bertujuan untuk

memenangkan persaingan yang begitu ketat. Pemasaran atau

pengenalan produk kepada masyarat dapat dilakukan dengan

berbagai cara seperi brosur, website, pameran, iklan, dan lain-

lain.

Dalam hal menghadapi persaingan, agar perusahaan

dapat mempertahankan diri dari lingkungan persaingan

diperlukan strategi-strategi. Berikut ini Strategi-strategi yang

dilakukan oleh PT. Dwi Naga Sakti Abadi untuk menghadapi

persaingan dengan kompetitor :

1. Melakukan kerjasama dengan supplier

2. Meningkatan pelayanan terhadap customer

3. Meningkatkan kualitas dan mutu produk

4. Memfokuskan bisnis perusahaan

5. Meningkatkan kerjasama dengan distributor dan dept. store

Page 47: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

127

3.3.1.6 Business Cycle

Gambar 3.6 dibawah ini adalah business cycle yang

ada pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi.

Pembuatan Sample

Pemasaran

PemesananPembelian Bahan

Baku

Penerimaan Bahan

Baku

Pembayaran Bahan

Baku

Pengiriman Bahan

Baku ke Produksi

Produksi

Pengemasan Produk

Pengiriman Produk

ke Pelanggan

Pembayaran

Pelanggan

Gambar 3.6 Business Cycle

Dimulai dari pembuatan sample yang dilakukan

bagian design. Bagian marketing akan memasarkan sample

yang telah jadi. Pelanggan akan melakukan pemesanan atas

sample yang ditawarkan. Bagian PPIC akan meminta bahan

baku kepada supplier. Harga-harga bahan yang diminta akan

dikirimkan supplier kepada bagian purchasing. Jika harga telah

disetujuai direksi, bagian purchasing akam membeli bahan

baku yang telah diminta. Bahan baku yang dipesan perusahaan

akan dikirim dan diterima bagian gudang. Supplier akan

memnerikan jumlah tagihan pembelian bahan baku. Bagian

Page 48: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

128

keuangan akan membayar jumlah tagihan yang tertera. Bahan

baku yang ada akan dikirim ke bagian produksi untuk

dilakukan produksi. Bahan baku yang telah ada akan langsung

dilakukan produksi. Produk yang telah jadi kana dilakukan

pengemesan di bagian gudang semntara. Setelah produk selesai

dikemas dan siap dikirim ke pelanggan, bagian gudan

gsementara akan mengirimkan produk jadi ke gudang induk.

Gudang induk akan mengirimkan produk ke pelanggan sesuai

dengan pemesan. Pelanggan akan melakukan pembayaran

sesuai dengan jumlah tagihan atas produk yang dipesan dari

perusahaan.

3.3.1.7 Usecase Diagram

Usecase diagram menggambarkan daur ulang hidup

dari sebuah objek di PT. Dwi Naga Sakti Abadi dari awal

hingga akhir proses bisnis. Pada gambar 3.7 ini menjelaskan

bagaimana setiap aktor atau objek melakukan proses bisnisnya

secara berurutan.

Page 49: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

129

Gambar 3.7 Usecase Diagram

Page 50: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

130

3.3.1.8 Usecase Narative

Tabel 3.5 Usecase Narative

No Usecase Narative Current

1 Membuat Sample

Use Cases : Bagian design membuat contoh dari produk yang akan dijual

Object : Sample, Design

2 Membuat Surat Order Pesanan

Use Cases : Bagian marketing membuat Surat Order Pesanan sebagai bukti ada

pesanan dari pelanggan

Object : Pelanggan, Marketing, Sample, Surat Order Pesanan

3 Membuat Form Pemakaian Bahan

Use Cases : Bagian Design membuat Form Pemakaian Bahan ke Bagian Produksi

untuk mengetahui bahan apa saja yang terpakai dari suatu sample

Object : Sample, Bahan Baku, Bagian Design, Bagian Produksi

4 Membuat Schedule Pembelian Bahan Baku

Use Cases : bagian PPIC membuat jadwal pebelian bahan baku dimana dalam

jadwal tersebut berisikan kapan bahan baku yang dipesan harus tiba di

perusahaan.

Object : Baku Baku, PPIC, Schedule Pembelian Bahan Baku

5 Membuat Surat Permintaan Bahan Baku

Use Cases : Bagian PPIC membuat Surat permintaan Bahan Baku kepada

Supplier.

Page 51: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

131

Object : Bahan Baku, Surat Permintaan Bahan Baku, PPIC, Supplier

6 Membuat Surat Order Pembelian Bahan Baku

Use Cases : Bagian Purchasing akan membuat Surat Order Pembelian Bahan

Baku kepada Supplier setelah menyetujui harga yang diberikan Supplier

Object : Bahan Baku, Bagian Purchasing, Supplier, Surat Order Pembelian

Bahan Baku

7 Mebuat Surat Reture

Use Cases : Bagian PPIC akan membuat Surat Reture setelah bahan baku yang

diterima dari Supplier tidak sesuai dengan pesanan perusahaan

Object : Bahan Baku, Supplier, Bagian PPIC, Surat Reture

8 Mengupdate Kartu Stok Bahan Baku

Use Cases : Bagian Gudang akan merubah jumlah stok bahan baku di gudang jika

ada bahan baku yang keluar dan masuk dan dicatat dalam kartu stok

Object : Bahan Baku, Bagian Gudang, Kartu Stok

9 Mengirim Bahan Baku

Use Cases : Bagian Gudang akan mengirimkan bahan baku kepada bagian

produksi untuk dilakukan produksi

Object : Bagian Gudang, Bahan Baku, Bagian Produksi

10 Melakukan Pembayaran

Use Cases : Bagian Keuangan akan melakukan pembayaran jika perusahaan

membeli bahan baku dari Supplier.

Object : Supplier, Bahan Baku, Bagian Keuangan

11 Melakukan Produksi

Page 52: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

132

Use Cases : Bagian Produksi akan melakukan produksi untuk memenuhin

pesanan pelanggan

Object : Bagian Produksi, Bahan Baku, Produk

12 Membuat Surat Uji Kelayakan Produk

Use Cases : Bagian Quality Control akan melakukan pemeriksaan produk yang

telah jadi untuk mengetahui produk tersebut layak atau tidak layak untuk dijual

dan hasil pemeriksaan akan dikirim ke Bagian Produksi

Object : Barang Jadi, Bagian Quality Control, Bagian Produksi, Surat Uji

kelayakan Produk

13 Membuat Surat Mutasi

Use Cases : Bagian Gudang Sementara akan membuat surat mutasi untuk

memindahkan barang yang siap dijual kepada gudang induk. Surat mutasi juga

berfungsi sebagai penanda produk sudah slesai produksi dan siap untuk dikirim

ke pelanggan.

Object : Barang Jadi, Bagian Gudang Sementara, Bagian Gudang Induk,

Surat Mutasi

14 Mengupdate Kartu Stok

Use Cases : Bagian Gudang Sementara akan merubah jumlah kartu stok jika ada

produk yang masuk dan keluar gudang

Object : Barang Jadi, Bagian Gudang Sementara, Kartu Stok

15 Membuat Surat Jalan

Use Cases : Bagian Gudang Induk akan membuat Surat Jalan sesuai SOP untuk

mengirim barang jadi kepada Pelanggan

Page 53: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

133

Object : Barang Jadi, Surat Order Pesanan, Bagian Gudang Induk, Pelanggan

16 Menerima Pembayaran

Use Cases : Bagian Keuangan akan menerima pembayaran dari pelanggan atas

pemesanan yang dilakukan pelanggan

Object : Pelanggan, Produk, Bagian Keuangan

3.4 Data dan Informasi

3.4.1 Object State Transaction Diagram

Object state transaction diagram ini menggambarkan daur ulang

hidup dari sebuah object PT. Dwi Naga Sakti Abadi dari awal proses

hingga akhir proses bisnis. Pada gambar 3.8 ini menjelaskan rangkaian

object yang terjadi selama proses bisnis berjalan.

Gambar 3.8 Object State Transaction Diargam

Page 54: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

134

3.4.2 Logical Data Model

Logical Data Model berisi gambaran dari setiap class di PT. Dwi

Naga Sakti Abadi dan mempunyai hubungan struktural yang saling

timbal balik.

Gambar 3.9 Logical Data Model

Page 55: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

135

3.4.3 Activity / Entity Matrix

Berikut ini gambaran dari entity type yang ada dengan fungsi

bisnis, yang menjelaskan bahwa setiap fungsi memiliki kunci yang

berbeda untuk mengakses sebuah entity type. Kunci tersebut ada empat,

yaitu create, read, update, delete. Seperti yang terlihat pada table.

Tabel 3.6 Activity/Entity Matrix

Acitvity

Entity Type S

ampe

l

Sur

at O

rder

Pes

anan

Bah

an B

aku

Sur

at P

embe

lian

Bah

an B

aku

Sur

at O

rder

Pem

bel

ian

Bah

an B

aku

Sur

at P

emba

yara

n B

ahan

Bak

u

Sur

at R

etur

e

Kar

tu S

tok

Bah

an B

aku

Sur

at U

ji K

elay

akan

Bar

ang

Jadi

(P

rodu

k)

Kar

tu S

tok

Bah

an B

aku

Sur

at M

utas

i

Sur

at J

alan

Sur

at P

enju

alan

Menawarkan Barang Sampel R C

Membuat Surat Jalan R C

Membuat SPBB R C

Membuat SOPBB R C

Mengupdate KSBB R U

Reture Bahan Baku U C

Pembayaran Bahan Baku R C

Menguji Barang Jadi C R

Page 56: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

136

Mengupdate KSBJ R U

Membuat Surat Mutasi R C

Menerima Pembayaran R C

3.5 System and Application

3.5.1 System Communication Diagram

System Communication Diagram adalah gambaran komunikasi

sistem informasi pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang merupakan

gambaran aliran data dari setiap sistem yang terdapat di PT. Dwi Naga

Sakti Abadi.

Gamabar 3.10 System Communication Diagram

Page 57: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

137

3.5.2 System Data Flow Diagram

Diagram alur data (DFD) pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang

dibuat sesuai dengan alur proses bisnis yang berjalan untuk mengetahui

pembagian sistem ke dalam alur kegiatan. Pada gambar 3.11 ini

menjelaskan bahwa pembagian sistem tersebut menghasilkan data store

(masuk dan keluar) serta aktifitas yang dilakukan oleh eksternal agent.

Gambar 3.11 System Data Flow Diagram

Page 58: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

138

3.6 Technology and Infrastructure

3.6.1 Network Connectivity Diagram

Network connectivity diagram adalah koneksi fisik yang ada

didalam perusahaan. Berikut ini adalah Network Connectivity Diagram

adalah koneksi fisik yang ada didalam perusahaan. Berikut ini adalah

gambar network connectivity diagram yang ada di PT. Dwi Naga Sakti

Abadi :

Gambar 3.12 Network Connectivity Diagram

Page 59: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

139

3.7 Security

3.7.1 Security and Privacy Plan

Menjaga keamanan perusahaan baik dalam keadaan fisik maupun

yang lainnya sangat penting. Didalam menjaga keamanan didalam proses

bisnis perusahaan maka perusahaan menyediakan satpam untuk menjaga

keamanan lingkungan sekitar perusahaan. Sedangkan untuk menjaga

keamanan data dan informasi perusahaan maka setiap karyawan didalam

perusahaan diberikan hak akses untuk mengkases ke dalam sistem

perusahaan. Karyawan wajib mengisi user id dan password pada saat

ingin login ke dalam sistem tersebut.

Perusahaan juga memakai program anti virus seperti Avira untuk

menjaga keamanan data didalam perusahaan agar tidak terkena ancaman

berbagai virus komputer yang ada. Data perusahaan juga selalu diback up

menggunakan hard disk external pada akhir bulan untuk berjaga-jaga

akan setiap kondisi terburuk yang terjadi didalam perusahaan jika terjadi

kehilangan data.

Perusahaan memiliki beberapa aturan yang harus ditaati oleh

semua karyawan yang bekerja di perusahaan seperti aturan dalam

penggunaan fasilitas komputer yang hanya untuk kepentingan proses

bisnis perusahaan saja, mematikan semua peralatan listrik dan komputer

pada saat jam kerja usai, karyawan harus mampu mengikuti dan

menyesuaikan dengan visi dan misi perusahaan yang ada agar perusahaan

dapat mencapai tujuan dengan baik.

Page 60: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

140

3.8 Standard

3.8.1 Technology Forecast

Technology Forecast merupakan teknologi yang dipakai untuk

mendukung setiap proses bisnis perusahaan untuk mencapai strategi

perusahaan. Berikut ini merupakan spesifikasi teknologi yang digunakan :

Tabel 3.7 Technology Forecast

Technology Forecast

Forecast

Area

Jangka Pendek

(jangka12

bulan)

Jangka

Menengah

(12-24 bulan)

Jangka Panjang (2-3 tahun mendatang)

Sistem

Operasi Windows Xp Windows 7

Perubahan dilakukan sesuai dengan

kebutuhan user yang diperlukan

Office

Aoutomation

Switch

Microsoft office

2003

Microsoft

office 2007

Perubahan dilakukan sesuai dengan

perkembangan microsoft office pada saat

itu

Destop PCs Acer Processor

pentium 4

Acer

Processer

core2duo

Perubahan dilakukan ketika adanya

pembaharuan aplikasi dan performa yang

dibutuhkan

Destop

Monitor LCD 15" LCD 19"

Perubahan dilakukan jika memang

dibutuhkan

Persistant

Storage 80 Gigabyte 160 Gigabyte 300 Gigabyte

Page 61: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

141

Personal

Digital

Assistants

Gudang

sementara,

gudang induk

Direksi,

bagian

keuangan

All Units

3.9 Workforce

3.9.1 Workforce Plan

Pada divisi marketing masih perlu peningkatan kinerja didalam

mencari pelanggan-pelanggan baru untuk menunjang visi didalam

perusahaan. Dengan begitu perusahaan dapat memberikan penghargaan

bagi karyawan yang dapat mencari pelanggan yang dapat mengorder

dalam jumlah banyak. Dengan begitu karyawan didalam marketing pun

dapat saling berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan didalam

perusahaan.

Divisi produksi juga dituntut agar dapat menjalankan fungsinya

dengan baik dalam memproduksi sepatu dengan kualitas yang baik agar

dapat bersaing dengan produk produk lainnya.

Dalam divisi keuangan pun harus dapat menciptakan suatu kinerja

yang lebih baik dari sebelumnya untuk meningkatkan keakuratan dalam

mencatat suatu laporan keuangan untuk perusahaan. Pada divisi keuangan

ini juga harus memiliki kompetensi yang baik, baik secara penanganan

pada keuangan perusahaan maupun dalam penggajian karyawan.

Gudang memliki peranan penting dalam menuju visi dan misi

perusahaan, karena didalam gudang akan menjadi aset terpenting

perusahaan. Maka pada divisi gudang harus memiliki karyawan yang

Page 62: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

142

dapat bertanggung jawab, berkompetensi, sehingga kecilnya peluang

terjadinya kesalahan. Divisi gudang harus selalu dipantau dari kantor

pusat. Pemilihan karyawan di bagian gudang harus selektif mungkin, agar

proses pengiriman, penyetokan barang serta pembuatan laporan stok yang

akurat.

Perusahaan sangat membutuhkan pelatihan yang harus diberikan

oleh karyawan pada setiap divisi. Hal tersebut bertujuan untuk dapat

membantu kinerja karyawan dalam menjalankan proses bisnis. Pemberian

pelatihan juga akan mengurangi kesalahan dalam penggunaan sistem.

Dengan cara memberikan demo langsung atau seminar yang dilakukan

oleh programmer.

3.9.2 Organization Chart

Organization chart merupakan stuktur organisasi yang ada

didalam PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang saat ini sedang berjalan.

Gambar 3.13 Organization Chart

Page 63: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00451-SI Bab3001.pdf · 2013-05-07 · Analisis SWOT perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1

143

3.10 Permasalahan

- Kurang efektif dan efisien dalam pencatatan DLM karena masih dikerjakan

secara manual.

- Perusahaan masih memiliki kekurangan dalam pembagian kerja dalam beberapa

unit divisi, ketidakjelasan pembagian tanggung jawab suatu proses bisnis

juga terjadi dalam perusahaan ini, sehingga banyak kendala yang dihadapi

perusahaan seperti penumpukan tanggung jawab.

- Perusahaan memiliki hubungan yang kurang baik antar divisi, ini dikarenakan

lingkungan perusahaan yang selalu berjalan sendiri-sendiri dan kurang

terintegrasinya pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain.

- Masih kurangnya pemanfaatan website.