redaksi pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat...

87

Upload: lekhanh

Post on 18-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 2: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 3: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Redaksi Pelaksana

Sajimin

Nugroho

Atmiyati

Siti Aminah

Desain Tata Letak

Nugroho

Kaswadi

Rudi Yulianto

Rusli Hidayat

Desain Grafis

Dadang Sudarman

Editor

Soeharsono

Anneke Anggraeni

Abdulrahman

Isbandi

Sajimin

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 dibiayai dari Dana DIPA

Balai Penelitian Ternak Tahun Anggaran 2017

Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor

PO.Box 221 Bogor, 16002

Telp. (0251) - 8240752 / 8240753

Fax. (0251) – 8240754

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016

Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor

2017

i-xiii , 1-62

halaman

Page 4: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 5: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Ke hadirat Allah SWT, bahwa pada akhirnya

dapat disusun Laporan ini sesuai dengan Inpres Nomor 7

Tahun 1999 Tentang kewajiban instansi pemerintah

menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan menyusun

Laporan Akuntailitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Balai Penelitian Ternak memasukiTahun Anggaran 2016,

meyampaikan Laporan Kinerja Tahun ke dua (II) dari

Rencana Induk Penelitian Peternakan (RIPP) dengan

mengikuti dari Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2015 - 2019.

Laporan ini bertujuan untuk menyajikan gambaran Kinerja Balai Penelitian

Ternak yang meliputi keseluruhan hasil kegiatan pada Tahun 2016, dimulai dari Tahap

Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, baik dari kegiatan

Penelitian, Perbanyakan Bibit (UPBS), Manajemen dan Kegiatan pendukung Penelitian.

Laporan ini juga merupakan bentuk pertanggung jawaban atas telah

dilaksanakannya Tugas Pokok dan Fungsi (TUSI) Balai Penelitian Ternak sebagai

salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pusat Penelitian dan Pengembangan

Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian selama Tahun Anggaran

2016. Laporan ini disiapkan dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tujuan yang

didalamnya mencakup komponen Perencanaan Kerja, Pengukuran dan Capaian

Kinerja, Pelaporan Evaluasi Kinerja sebagai bahan pertimbangan pimpinan selaku

penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat

memberikan manfaat untuk memperbaiki Efisiensi dan Efektifitas Pelaksanaan

Kegiatan, sebagai umpan balik peningkatan kinerja, penyempurnaan dan

Penajaman Perencanaan Program Penelitian, Optimalnya Sumberdaya Manusia,

Sarana dan Prasarana. Masukan dan saran perbaikan sangat diharapkan dari semua

pihak untuk menyempurnakan laporan ini. Penghargaan dan ucapan terimakasih

juga disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif membantu

secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan Laporan ini.

Bogor, Januari 2016

Kepala Balai Penelitian Ternak

Dr. Soeharsono.S.Pt,M.Si

Nip. 197109271989031002

Page 6: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 7: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR vii

DIAGRAM viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

IKTHISAR EKSEKUTIF x

BAB I. PENDAHULUAN 1

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 5

2.1. PERENCANAAN STRATEGIS 2015 – 2019 5

A. Visi 5

B. Misi 5

C. Tujuan 5

D. Sasaran 6

E. Strategi Utama 6

F. Kebijakan Mencapai Tujuan dan Sasaran 7

2.2. PERENCANAAN KINERJA 8

2.3. PENETAPAN KINERJA. 10

BAB. III. AKUNTABILITAS KINERJA 13

3.1 . PENGUKURAN KINERJA 13

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA 18

Sasaran 1. Tersedianya Rumpun/Galur/Varietas Unggul Ternak Ruminansia, Ungas dan Aneka Ternak serta Tanaman Pakan Ternak hasil Seleksi dan Persilangan. 18

Sasaran 2. Tersedianya Teknologi Pakan, Reproduksi, Veteriner, Budidaya dan Teknologi Intergrasi Tanaman-Ternak bebasis Bioindustri, Bioscience dan Bio Enginering 27

Sasaran 3. Tersedianya Publikasi dan KTI dalam Jurnal Nasional dan Internasional, HAKI, dan Lisensi serta Perluasan Jejaring Kerja Nasional dan Internasional 30

Sasaran 4. Terselenggaranya Dukungan Peningkatan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana, serta sistim Manajemen Mutu 46

Page 8: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

iv Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN 47

BAB. IV. PENUTUP 50

Page 9: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Strategis, IKU dan Target Tahun 2016. ................................. 10

Tabel 2. Sasaran Strategis, IKU ( Indikator Kinerja Utama ) dan Realisasi Tahun

2016. ............................................................................................. 13

Tabel 3. Perbandingan Realisasi Sasaran Strategis, IKU (Indikator Kinerja Utama)

dari Tahun 2012 - 2016 .................................................................. 15

Tabel 4. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2012 –2016 ............................... 16

Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1 ................................ 18

Tabel 6. Perbandingan Capaian Realisasi Sasaran PertamaTahun 2012 -2016 ... 19

Tabel 7. Rincian Target Capaian Indicator Kinerja Utama 1 .............................. 20

Tabel 8. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 2 ............................. 21

Tabel 9. Jumlah Penyebaran Ternak yang Terdistribusi. .................................. 22

Tabel 10. RincianTarget Capaian Indicator Kinerja Utama 3 ............................. 22

Tabel 11. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 4 ............................ 23

Tabel 12.Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 5 ............................. 24

Tabel 13. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 5 ............................ 24

Tabel 14. Capaian Indikator Kinerja Utama dari Tahun 2016 dalam mencapai

sasaran 1. ...................................................................................... 26

Tabel 15. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam mencapai Sasaran 2 ...... 27

Tabel 16. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2012 -

2016 .............................................................................................. 27

Tabel 17. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 7 ............................ 29

Tabel 18. Target dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3 ............................... 30

Tabel 19. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 8 ............................ 31

Tabel 20. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 9 ............................ 31

Tabel 21. Pameran yang diikuti selama Tahun 2016 ........................................ 31

Tabel 22. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 10 .......................... 32

Tabel 23. Kerjasama Balitnak Tahun 2016 ...................................................... 33

Tabel 24. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 11 .......................... 35

Page 10: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

vi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tabel 25. Publikasi Peneliti Balitnak Tahun 2016 ............................................. 35

Tabel 26.Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama 11 Tahun 2015 dan

2016 .............................................................................................. 45

Tabel 27. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 12 .......................... 45

Tabel 28. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam mencapai Sasaran 4 ...... 46

Tabel 29. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 13 .......................... 46

Tabel 30. Rincian Target Capaian Indikator kinerja Utama 14 .......................... 47

Tabel 31. Pagu dan Realisasi Anggaran Belanja per jenis Belanja TA.2016 ....... 47

Tabel 32. Pagu Dan Relisasi Anggaran Belanja Per-Output Kegiatan TA.2016 ... 48

Tabel 33. Pagu Anggaran Tahun 2016 ............................................................ 49

Page 11: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pembahasan ahan LAKIP Tahun 2016 Tingkat Puslitbangnak .......... 10

Gambar 2. Peta Penyebaran Ayam KUB-1 dan Sensi -1 .................................. 21

Gambar 3. Strutur Organisasi Balai Penelitian Ternak ..................................... 51

Page 12: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

viii Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

DIAGRAM

Diagram 1. Perbandingan Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2012 - 2016 ..... 17

Diagram 2. Perbandingan Realisasi Jumlah rumpun harapan ternak dan TPT .... 20

Diagram 3. Perbandingan Target dan Capaian Bibit Sumber Ternak Tahun 2012 -

2016 ......................................................................................... 23

Diagram 4. Target dan Capaian Tersedianya Teknologi Pakan, Reproduksi,

Veteriner, Budidaya dan Teknologi Intergrasi Tanaman-Ternak

Bebasis Bioindustri, Bioscienci dan Bioenginering Tahun 2012 -

2016. ........................................................................................ 28

Diagram 5. Pagu Anggaran TA 2016 .............................................................. 49

Page 13: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi Balitnak ..................................................... 51

Lampiran 2. Sertifikat Paten Proses Pembuatan Mikroba Rumen Terseleksi

Untuk Pakan Aditif Pedet Ternak Ruminansia ............................ 52

Lampiran 3. Abstrak Kerjasama Penelitian Sinergitas Produk Bioindustri

Cangkang Jambu Mete Sebagai Pakan Aditif Menurunkan Metana

Dan Meningkatkan Performans Ruminansia. (Dr. Ir. Elizabeth

Wina, MSc) ............................................................................. 53

Lampiran 4. Metodologi Kerjasama Penelitian Pengembangan tanaman pakan

dan manajemen peternakan di lahan bekas tambang timah

Bangka. (Dr.Iwan Herdiawan dan Endang Sutedi S.si) ............... 54

Lampiran 5. Ringkasan teknologi pengembangan tanaman pakan ternak dan

sapi potong pada lahan bekas tambang. Nurhayati dkk .............. 55

Lampiran 6. Sertifikat Akreditasi Manajemen ................................................ 57

Lampiran 7. Sertifikat Akreditasi Labolatorium .............................................. 58

Lampiran 8. Sertfikat Adhikarya Pangan Nusantara ...................................... 59

Lampiran 9. Pemberian Selamat oleh Presiden dan Menteri Pertanian pada

Acara Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 ........................ 60

Lampiran 10. Pameran Ternak di Istana Bogor Tanggal 1 September 2016 (

HPDKI ) .................................................................................. 61

Page 14: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

x Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

IKTHISAR EKSEKUTIF

Balai Penelitian Ternak sebagai Lembaga Penelitian Nasional mempunyai

peran Strategis dalam mendukung Pembangunan Peternakan di Indonesia. Balai

Penelitian Ternak dituntut dapat berperan lebih besar terutama dalam

mengantisipasi dinamika Perubahan Lingkungan Strategis dan memiliki peran secara

konkrit Dalam Pembangunan Pertanian, khususnya Sub Sektor Peternakan.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang SAKIP, pada Tahun 2016 Menteri Pertanian mengeluarkan Peraturan

No.50/Permentan/PW.160/10/2016, tentang Pedoman Pengelolaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian sebagai Pengganti Permentan Nomor

135/Permentan/OT.140/12.2013.

Balai Penelitian Ternak mempunyai Tugas melaksanakan Penelitian untuk

Meningkatkan Efisiensi Produksi Ternak Unggas, Sapi perah dan Dwiguna, Kerbau,

Domba, Kambing perah serta Aneka Ternak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri

Pertanian Nomor 71/Kpts/OT.210/2002 tanggal 29 Januari 2002 tentang Organisasi

dan Tata Kerja, pada pasal 2. Dalam Pelaksanaan Program Penelitian masing-masing

didekati dari berbagai Aspek Disiplin Ilmu dan Komoditas Ternak, Tanaman Pakan

Ternak yang bersinergi dan saling mendukung. Dengan pendekatan ini akan dapat

diformulasikan beberapa paket teknologi yang lebih Komprehensif dan Berdaya

guna.

Capaian Balai Penelitian Ternak Tahun 2015-2019 ditetapkan sebagai

berikut:

1. Memenuhi Kebutuhan Pasar Input dan Output dengan menghasilkan

Teknologi Bibit dan Benih Unggul, Teknologi Pengolahan dan Pengembangan

Bahan Pakan,

2. Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Kompetensi Balitnak dengan

menghasilkan berbagai Teknologi Penyediaan dan Perbanyakan Bibit, Pakan

dan Teknologi Produksi,

3. Menghasilkan dan mengembangkan Teknologi Dasar untuk mengantisipasi

perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang seperti

terjadinya perubahan selera dan preferensi konsumen,

4. Mengefektifkan berbagai Metoda dan Media Diseminasi Inovasi Teknologi

Peternakan mutakhir, dan

Page 15: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xi

5. Mengkaji, mengembangkan dan mengintensifkan berbagai Model Kerjasama

Kelembagaan untuk mendistribusikan Teknologi secara Proporsional untuk

mewujudkan Sistem Pertanian Industrial.

Sasaran Balitnak yang diharapkan pada Tahun 2015-2019 adalah :

1. Tersedianya Inovasi Teknologi Tinggi dan Strategis dalam upaya

meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi, Mutu dan Nilai tambah Produk

yang bermanfaat bagi pengguna,

2. Tersedianya Teknologi dan Sumberdaya Genetik Baru serta Keanekaragaman

Sumberdaya Genetik yang berkaitan dengan Peternakan,

3. Tersedianya Inovasi Teknologi yang lebih berkualitas,

4. Tersedianya Jaringan Kerjasama dan Pertukaran Informasi Teknologi

Peternakan,

5. Tersebar dan Teradopsinya Inovasi Teknologi kepada pengguna yang lebih

luas,

6. Tersedianya Dana Penelitian Alternatif, selain APBN yang sudah ada pada

masing-masing UK/UPT Lingkup Badan Litbang Pertanian.

Pada periode Tahun 2015 - 2019, Balai Penelitian Ternak menetapkan

Strategi baik bersifat Kebijakan maupun Implementasi dalam mencapai tujuan dan

Sasaran di atas. Strategi Utama Litbang Peternakan yang digunakan adalah :

1. Menghasilkan berbagai Teknologi Strategis yang bersifat SMART (specific,

measurable, accurate, result-oriented, and time-bound) dan dapat

mendukung program strategis secara langsung, nyata dan berdampak

positif.

2. Merubah Paradigma dari Penelitian dan Pengembangan (research and

development) menjadi Penelitian untuk Pembangunan (research for

development).

Untuk dapat melaksanakan Program/Kegiatan Penelitian harus ditunjang

oleh Sumberdaya Manusia, Sarana dan Prasarana, serta Anggaran yang memadai,

disamping itu Hasil-hasil Penelitian harus disebarluaskan untuk dapat dijangkau oleh

Masyarakat luas, Pengguna perorangan, Kelompok dan Industri. Selain Strategi

Utama yang digunakan untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Litbang Peternakan

juga dirumuskan cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut, yakni :

Page 16: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

xii Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

1. Program Utama Penelitian, yang meliputi : a. Komoditas Ternak (Ruminansia

dan non Ruminansia), b. Peningkatan Produktivitas dan c. Aspek Sosial

Ekonomi.

2. Program Pendukung Penelitian, yang meliputi : a. Diseminasi Hasil-hasil

Penelitian, b. Komersialisasi Hasil-hasil Penelitian, c. Koleksi Plasma Nutfah,

d. Pengembangan Sumberdaya Manusia, e. Pengembangan Sarana dan

Prasarana Penelitian, dan f. Pengembangan Sumber Pendanaan Penelitian

dan Unit Perbanyakan Bibit/Benih Sumber (UPBS).

Kebutuhan akan Pangan Hewani sepenuhnya menjadi tanggung jawab

Pemerintah Indonesia, yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program

Utama. Khusus untuk Bidang Peternakan, maka Kementan telah mencanangkan

Peningkatan Produksi Daging. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Litbang

Pertanian disampaikan bahwa Kegiatan Riset dan Pengembangan Pertanian

diutamakan untuk mendukung kegiatan utama Kementan, sehingga Balai Penelitian

Ternak membuat prioritas dengan menciptakan Inovasi Paket Teknologi terkait

dengan Peningkatan Produksi Daging. Walaupun tidak kalah pentingnya, bahwa

Rakitan Teknologi untuk komoditas lain juga tetap harus diperhatikan dan mendapat

prioritas yang sama.

Dalam menjalankan Tujuan dan Sasaran tersebut, Balitnak yang bertugas

melaksanakan Penelitian Ternak Unggas, Sapi perah dan Dwiguna, Kerbau, Domba,

Kambing perah serta Aneka Ternak mencakup Aspek Pemuliaan, Reproduksi, Nutrisi,

Bioteknologi dan Agribisnis. Kegiatan tersebut didukung oleh 3 (tiga) Kelompok

Peneliti, yakni Keliti Pemuliaan/dan Reproduksi Ternak, Nutrisi Ternak dan

Agrostology (Tanaman Pakan Ternak) dan Sosial Ekonomi dengan 2 (dua) Program

Komoditas, yakni Program Ruminansia dan Program Non Ruminansia.

Untuk mendukung Program Badan Litbang Pertanian yaitu Program

Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing, dan Kegiatan

Puslitbangnak yaitu Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Balitnak

menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yaitu :

1. Jumlah Galur Unggul /Harapan Ternak dan TPT Spesifikasi Lokasi.

2. Jumlah Inovasi Teknologi Peternakan dan Teknologi Veteriner.

3. Jumlah SDG Ternak, TPT dan Veteriner yang dikonservasi dan

dikarakterisasi.

4. Jumlah Bibit /benih Sumber Ternak dan Tanaman Pakan Ternak.

Page 17: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xiii

5. Jumlah Rekomendasi Pembangunan Peternakan dan Veteriner,

Kerjasama,Diseminasi, Publikasi Hasil Penelitian dan Koordinasi dengan

Stakeholders. Dari Indikator Kinerja Kegiatan tersebut diterjemahkan

kedalam Output Kegiatan Utama/Penelitian DIPA-RKAKL satuan kerja, yakni

meliputi :

1. SDG Ternak Ruminansia, Unggas dan Aneka Ternak,

2. Galur Harapan Ternak dan Tanaman Pakan Ternak,

3. Bibit Unggul Ternak Unggas, Ruminansia dan TPT,

4. Inovasi Teknologi,Nutrisi, Reproduksi dan Budidaya Ternak.

Tantangan dan Permasalahan yang dihadapi dalam Pencapaian Tujuan dan

Sasaran diantaranya :

1. Tingginya Importasi Ternak, Produk Ternak, Bahan Pakan yang

menyebabkan Perangkap Pangan (food trap),

2. Terbukanya Pasar Regional dan Global tanpa adanya hambatan tarif,

sehingga dibutuhkan produk yang berdaya saing,

3. Adanya perubahanIiklim Global (global climate change) yang menuntut

penyesuaian dalam Sistem Produksi Peternakan,

4. Adanya Bahan Pakan yang juga digunakan sebagai Sumber Pangan dan

Sumber Energi Alternatif, dan

5. Rendahnya Skala Kepemilikan Ternak dan Sumberdaya Peternak

menyebabkan Rendahnya Efisiensi Produksi dan Penyerapan Inovasi

Teknologi.

Terbukanya Pasar Global membawa konsekuensi akan masuknya ternak,

Produk Ternak dan Olahannya, sehingga ancaman Penyakit Zoonosis dan

Keamanan Pangan menjadi Topik Riset yang harus terus dikembangkan. Sejalan

dengan itu, Teknologi Diagnosis dini terhadap berbagai Penyakit Hewan Menular

terus dikembangkan guna mengantisipasi letupan yang dapat muncul sewaktu-

waktu.

Peternakan rakyat yang tidak mempunyai daya saing (daya saing rendah),

kebutuhan Lahan untuk Pengembangan Peternakan pada beberapa kondisi

terkendala oleh penggunaan lahan berkesinambungan. Areal Perkebunan menjadi

salah satu Lokasi Ideal untuk Pengembangan Komoditas Ruminansia, mengingat

ketersediaan Biomasa dan Sumber Pakan lainnya. Dengan demikian Integrasi

Ternak Tanaman (Perkebunan maupun Tanaman Pangan) menjadi salah satu

Page 18: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

xiv Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

prioritas pengembangan komoditas ruminansia yang sangat menjanjikan baik dari

sisi perkebunan maupun peternakan.

Adanya Perubahan Iklim Global, yang akan berdampak pada ketidak

seimbangan musim, akibatnya akan terjadi gangguan pada hasil panen. Bidang

Peternakan dituduh sebagai salah satu kontributor dalam perubahan iklim karena

besarnya produksi karbon yang dihasilkan dalam proses pencernaan maupun

kotoran ternak ruminansia. Di pihak lain, Produksi Unggas Nasional perlu pula

diperhatikan karena selama ini komponen bahan pakan sangat tergantung pada

produk impor (jagung, bungkil kedele, dedak gandum). Boleh jadi adanya gangguan

perubahan iklim juga akan melanda semua negara. Oleh karena itu hendaknya

ketahanan pangan nasional mengandalkan pada keunggulan ternak lokal dan

ketersediaan sumber pakan spesifik lokasi.

Kinerja Balitnak pada Tahun 2016 secara umum menunjukkan Keberhasilan

dengan Rata-rata Persentase Capaian Indikator Kinerja di atas persentase target

yaitu 100 %, dengan kisaran antara 100 – 566.67%. Capaian tertinggi terdapat

pada Capaian Indikator Kinerja Terwujudnya Jejaring Kerjasama Nasional dan

Internasional (566.67%).

Rata-rata realisasi untuk masing-masing Sasaran Strategis yang dicapai

Balitnak adalah:

1.)Tersedianya Rumpun/Galur/Varietas Unggul TernakRuminansia, Unggas dan

Aneka Ternak serta Tanaman Pakan Ternak Hasil Seleksi dan Persilangan dengan

Persentase Capaian 134.46 %

2.)Tersedianya Teknologi Pakan, Reproduksi, Veteriner, Budidaya dan Teknologi

Integrasi Tanaman -Ternak Berbasis Bioindustri, Bioscienci dan Bioenginering

dengan Capaian Persentase 160 %.

3.)Tersedianya Publikasi dan KTI dalam Jurnal Nasional dan Internasional, HAKI, dan

Lisensi serta Perluasan Jejaring Kerja Nasional dan Internasional dengan Capaian

Persentase 200.64 %

4.)Terakreditasinya Lembaga Penelitian Peternakan dan Veteriner yang Kompeten

dengan Capaian Persentase 100 %

Jika dilihat dari Akuntabilitas Keuangan, pada Tahun 2016 Realisasi

Anggaran Balitnak mencapai ;98,25 % dariTotal Anggaran yang diperoleh. Realisasi

Page 19: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xv

ini menurun sebesar 0.83 % dibandingkan dengan Realisasi Tahun 2015, hal ini

disebabkan oleh Self Blocking Anggaran sekitar 0,83 %.

Dalam Rentang waktu 1 (satu) Tahun 2016 Jumlah Tenaga yang akan

memasuki usia pensiun cukup banyak (30%) termasuk didalamnya Tenaga

Fungsional Peneliti yang memiliki Bidang Kepakaran yang Spesifik. Sebagai suatu

Lembaga Penelitian jelaslah bahwa Komposisi tenaga seperti ini kurang

menguntungkan. Pola penerimaan pegawai yang masih tersentralisasi perlu

diantisipasi untuk perencanaan pegawai di masa yang akan datang sesuai

kebutuhan penelitian. Upaya yang harus dan telah dilakukan Badan Litbang

Pertanian untuk memenuhi komposisi tenaga tersebut di atas adalah melakukan

Penerimaan Calon Peneliti dengan Kualifikasi Pendidikan S1 dan S2, dan melakukan

Pelatihan Jangka Pendek dan Panjang serta Program Pendidikan S2 dan S3 baik di

Dalam dan Luar Negeri. Sementara itu, untuk dapat melaksanakan kegiatan

penelitian, maka perlu dioptimalkan tenaga peneliti yang sudah ada, tenaga

outsourching, selain itu juga memanfaatkan tenaga mahasiswa S1 maupun Pasca

Sarjana yang sedang melaksanakan penelitian dan dibimbing juga oleh para peneliti.

Page 20: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

xvi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Perjanjian Kinerja Balitnak Tahun 2016

Page 21: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xvii

Page 22: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

xviii Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Page 23: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xix

Page 24: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

xx Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Page 25: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian xxi

Page 26: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 27: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1

BAB I. PENDAHULUAN

Balai Penelitian Ternak adalah Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang bertanggung jawab kepada Pusat

Penelitian dan Pengembangan Peternakan, yang melakukan kegiatan Penelitian dan

Pengembangan Perternakan meliputi Komoditas Ternak Unggas, Sapi perah dan

Dwiguna, Kerbau, Domba, Kambing Perah serta Aneka Ternak. Struktur Organisasi

Balai Penelitian Ternak berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor

: 71/Kpts/OT.210/1/2002 tanggal 29 Januari 2002 (Lampiran 1).

Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi (tusi) Balitnak menyelenggarakan/

melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Penelitian Eksplorasi, Identifikasi, Karakterisasi, Evaluasi, serta

Pemanfaatan Plasma Nutfah Ternak dan Hijauan Pakan Ternak,

2. Pelaksanaan Penelitian Pemuliaan, Reproduksi dan Nutrisi pada Ternak

Unggas, Sapi perah Dwiguna, Kerbau, Domba, Kambing perah serta Aneka

Ternak,

3. Pelaksanaan Penelitian Bioteknologi Ternak, Agrostologi dan Fisiologi Hasil

Ternak,

4. Pelaksanaan Penelitian Komponen Teknologi Sistem dan Usaha Agribisnis

Ternak,

5. Pemberian Pelayanan Teknik Kegiatan Penelitian Ternak,

6. Penyiapan Kerjasama, Informasi dan Dokumentasi serta Penyebar luasan dan

Pendaya-gunaan Hasil Penelitian,

7. Pelaksanaan Urusan Tata usaha, Rumah tangga dan kegiatan pendukung

lainnya

Penyusunan Rencana Induk Penelitian Tahun 2015-2019, didasarkan pada

Pertimbangan Kinerja Penelitian Peternakan sampai saat ini, Ketersediaan

Sumberdaya, serta dinamika lingkungan strategis yang berkembang baik di tingkat

Nasional maupun Internasional. Rencana Induk Penelitian ini merupakan Penjabaran

Renstra Kementerian Pertanian menuju Terwujudnya Sistem Pertanian Industrial

berkelanjutan yang Berdaya Saing dan mampu menjamin Ketahanan Pangan dan

Kesejahteraan Petani’.

Rencana Induk ini diharapkan dapat berfungsi sebagai ‘Peta’ Kondisi yang

diharapkan dalam 5 tahun ke depan, Alat untuk mengkomunikasikan Tujuan dan

Strategi bagi pelaksana kegiatan maupun pengguna Hasil Teknologi, dan merupakan

Page 28: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

2 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

dokumen yang penyusunannya merupakan Proses Partisipatif, Kontinyu, Antisipatif,

Penyeimbangan, dan sebagai bagian Integral dari Manajemen Strategis.

Balitnak pada Tahun 2016 didukung oleh; 293 orang Pegawai yang terdiri

dari 233 orang PNS dan 60 orang Tenaga Honorer/Kontrak yang ditugaskan pada

setiap seksi/sub bagian. Sedangkan Komposisi Jumlah Tenaga Fungsional Peneliti

dan Non Peneliti sebanyak 106 orang (45.49%) dan Tenaga Administrasi dan

Pekarya sejumlah 127 orang ( 54.51 %). Tenaga Fungsional Peneliti berjumlah 47

orang terdiri dari Peneliti Utama 12 (25,53%), Peneliti Madya 19 (40,43%), Peneliti

Muda 10 (21.28 %) dan Peneliti Pertama 4 (8.51%).

Berkenaan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Nomor: 54/Kpts/OT.140/I/1/2013 tanggal 5 Februari

2013 tentang Penunjukan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) sebagai

Kuasa Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKTI) Badan Litbang Pertanian, dan

juga disampaikan Setifikat Paten atas Invensi dari UK/UPT , BALAI PENELITIAN

TERNAK yang telah diterbitkannya oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Untuk Invensi dengan Judul; Proses

Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi untuk Pakan Aditif Pedet

Ternak Ruminansia ,dengan Nomor Paten; IDP000041981, Tanggal

Pemberian 29 Juni 2016, Sedangkan dari Kementerian Pertanian Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Pengelola Alih Teknologi

Pertanian berdasarkan Nomor Surat ;B -206/HK.520/H.I.1/01/2017, Perihal

Penyampaian Sertifikat Paten tanggal; 27 Januari 2017, Atas Nama Inventor;

Prof.Dr.M. Winugroho,APU,Dr.Yenni Widiawaty, Ir.Sri Marijati. ( Lampiran

2).

Dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja didukung oleh

Ketersediaan Sarana dan Prasarana antara lain berupa Instalasi Kebun Percobaan,

Kandang Penelitian dan Laboratorium. Terdapat 5 Lokasi Kebun Percobaan (KP),

yaitu KP Ciawi, KP Bogor, KP Kaumpandak/ Pasir Jambu, KP. Cicadas, dan KP.

Paseh, Subang; serta beberapa Kandang Penelitian di lokasi Ciawi (29 unit), Lokasi

Bogor (15 unit), Lokasi KP. Cicadas/Gunung Putri (5 unit) dan Lahan KP. Subang 3

unit. Sarana Laboratorium yang terdapat di Balitnak antara lain Laboratorium

Pelayanan Kimia (Laboratorium Terakreditasi). Implementasi Sistem Akreditasi

Laboratorium telah Terakreditasi sejak Tanggal: 23 Maret 2007 dengan

No.Sertifkat SIN LP -347-idn dan mendapatkan Akreditasi SNI 17025-

Page 29: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 3

2008. Reakreditasi I tanggal 30 Agustus 2012 dan berlaku sampai

dengan 29 Agustus 2016,Reakreditasi II tanggal 30 Agustus 2016. Tahun

2015 telah dilakukan Penggabungan Laboratorium Fisiologi Nutrisi ke Laboratorium

Pelayanan Kimia . Beberapa Sarana Laboratrium sudah melampaui umur teknis

maupun ekonomis sehingga diperlukan pengadaaan untuk penggantian peralatan

tersebut tujuan agar hasil analisa sampel kegiatan penelitian yang dilaksanakan di

Laboratorium Balitnak bisa terjaga keakuratannya, sehingga diperoleh hasil yang

lebih optimal. Beberapa peralatan Laboratorium telah dilaksanakan pengadaannya

secara bertahap pada tahun 2012 dan 2013, sehingga dapat melakukan analisa

sampel lebih cepat, namun masih diperlukan sparepart dan kelengkapan alat

lainnya.

Balitnak telah melakukan beberapa Kegiatan Kerjasama Penelitian dan

Kerjasama Kemitraan di dalam Negeri, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemda

maupun Pihak Swasta. Kerjasama yang dilakukan antara lain Penyediaan DOC

Ayam KUB-1 dengan PT AKI, Produksi Bibit itik Petelur Unggul Hibrida dengan CV

Putra Prima Mandiri, PT.Timah Agro Manunggal, Pangkal Pinang, Bangka Belitung,

Dinas Pertanian dan Peternakan NTB, Brebes, Kantor Suku Dinas Pertanian dan

Peternakan Pulau Seribu, DKI Jakarta . Kerjasama tersebut sampai sekarang masih

didampingi oleh Peneliti yang terlibat .

Page 30: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 31: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 5

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN STRATEGIS 2015 - 2019

A. Visi

Balitnak mengikuti visi Badan Litbang Pertanian yaitu menjadi Lembaga

Penelitian Peternakan terkemuka dalam mewujudkan Sistem Pertanian Bio-

Industri Tropika berkelanjutan.

B. Misi

Menghasilkan Inovasi Teknologi Peternakan yang berdaya saing dan

berwawasan Lingkungan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan

mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian,

Meningkatkan Pemanfaatan Sumberdaya yang berkaitan dengan Sistem

Produksi Peternakan,

Mendiseminasikan Hasil-hasil Inovasi Teknologi Peternakan,

Membangun Jaringan Kerjasama dan Pertukaran Informasi Teknologi

Peternakan,

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Sarana dan Prasarana

penunjang kegiatan penelitian peternakan.

C. Tujuan

Adapun Tujuan yang akan dicapai dalam melakukan berbagai Kegiatan

Penelitian dan Pengembangan Peternakan adalah sebagai berikut :

Memenuhi Kebutuhan Pasar Input dan Output dengan menghasilkan

Teknologi Bibit dan Benih Unggul, Teknologi Pengolahan dan

Pengembangan Bahan Pakan,

Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Kompetensi Balitnak dengan

menghasilkan berbagai Teknologi penyediaan dan perbanyakan Bibit,

Pakan, dan Teknologi Produksi,

Menghasilkan dan mengembangkan Teknologi Dasar untuk mengantisipasi

perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang, seperti

Page 32: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

6 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

terjadinya perubahan selera dan preferensi konsumen,

Mengefektifkan berbagai metoda dan media diseminasi Inovasi Teknologi

Peternakan mutakhir, dan

Mengkaji, Mengembangkan dan Mengintensifkan berbagai Model

Kerjasama Kelembagaan untuk mendistribusikan secara proporsional

untuk mewujudkan Sistem Pertanian Industrial.

D. Sasaran

Sedangkan Sasaran Balitnak yang diharapkan akan dicapai pada Tahun

2015-2019 adalah:

TersedianyaIinovasi Teknologi Tinggi dan Strategis dalam Upaya

meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi, Mutu dan Nilai Tambah Produk

yang bermanfaat bagi pengguna,

Tersedianya Jaringan Kerjasama dan Pertukaran Informasi Teknologi

Peternakan,

Tersedianya Teknologi dan Sumberdaya Genetik Baru dan beragamnya

Sumberdaya Genetik yang berkaitan dengan Peternakan,

Tersedianya Inovasi Teknologi yang lebih berkualitas,

Tersebarnya dan TeradopsinyaIinovasi Teknologi kepada pengguna yang

lebih luas,

Tersedianya Dana Penelitian dari Sumber lain selain APBN Badan Litbang

Pertanian.

E. Strategi Utama

Dalam mencapai Tujuan dan Sasaran di atas, Strategi Utama yang

digunakan adalah :

1. Menghasilkan berbagai Teknologi Strategis yang bersifat SMART

(specific, measurable, accurate, result oriented, and time-

bound), dan dapat mendukung Program Strategis secara langsung,

nyata dan berdampak positif.

Page 33: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 7

2. Merubah Paradigma dari Penelitian dan Pengembangan (research and

development) menjadi Penelitian untuk Pembangunan (research for

development).

F. Kebijakan Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk dapat melaksanakan Program Penelitian diperlukan beberapa

Program Penunjang khususnya dalam hal Sumberdaya Manusia Serta Sarana dan

Prasarana yang memadai. Untuk itu perlu dibuatkan Rencana Pengembangan

Sumberdaya Manusia yang meliputi Tenaga Peneliti, Teknisi dan Administrasi.

Dengan memperhatikan Jumlah, Kualifikasi dan Spesialisasi, Program

Pengembangan Sumberdaya Manusia dan dibarengi dengan Program

Pengembangan Sarana dan Prasarana.

Hasil-hasil Penelitian selain disebarkan melalui Publikasi Ilmiah maupun semi

Ilmiah, seyogyanya juga disebarkan melalui Publikasi Populer atau Leatflet dan

sejenisnya untuk dapat mencapai kalangan luas. Disamping itu, Hasil-hasil Penelitian

yang dapat dikembangkan sebagai Industri semaksimal mungkin untuk diusahakan

Hak Paten atau Hak Ciptanya untuk komersialisasi dalam rangka menggali dana dari

pihak ketiga. Untuk menangani Hal-hal ini dibuat suatu Program Diseminasi dan

Komersialisasi Hasil Penelitian. Secara garis besar kebijakan dalam mencapai tujuan

dan sasaran dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia (Peneliti, Teknisi, Administrasi

dan Staf pendukung lainnya),

2. Melakukan Perbaikan Manajemen Penelitian mulai dari Perencanaan,

Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan,

3. Melakukan Kerjasama dan Pertukaran Informasi Teknologi Peternakan,

4. Melakukan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana

Penelitian.

5. Melakukan Pengembangan Sumber dana Penelitian,

6. Melakukan Diseminasi atau Alih Teknologi Hasil Penelitian agar dapat

dimanfaatkan Stakeholders untuk mengambil kebijakan.

Arah Kebijakan dan Strategi Litbang Peternakan sejalan dengan Arah

Kebijakan dan Strategi Litbang Pertanian dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 khususnya

yang terkait langsung dengan Program Badan Litbang Pertanian yaitu Penciptaan

Page 34: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

8 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Teknologi dan Varietas Unggul BerdayaSaing. Dalam hal ini Arah Kebijakan dan

Strategi Litbang Peternakan merupakan Penjabaran lebih lanjut dari Program

tersebut. Program-program tersebut perlu didukung dengan Arah Kebijakan, Strategi

dan Pendanaan.

Mengacu pada Renstra Kementerian Pertanian dan Badan Litbang Pertanian,

dimana setiap Eselon I mempunyai Satu Program dan nama program tersebut

mencerminkan nama Eselon I yaitu Penciptaan Teknologi dan Varietas Berdaya

Saing. Pada periode Tahun 2015-2019 Balitnak menetapkan Kebijakan Alokasi

SumberDaya Litbang sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Balitnak adalah Melaksanakan

Penelitian untuk meningkatkan efisiensi produksi ternak: Unggas, Sapi perah dan

dwiguna, Kerbau, Domba, Kambing perah,dan Aneka ternak, melalui Pendekatan

Teknologi Pemuliaan, Reproduksi, Nutrisi, Hijauan Pakan dan Sosial-Ekonomi.

Program Ruminansia terdiri dari: (1) Peningkatan Efisiensi Produksi dan

Reproduksi Kerbau Lumpur; (2) Peningkatan Efisiensi Produksi Sapi Perah

Berkelanjutan pada Iklim Tropis; (3) Optimalisasi Efisiensi Produksi dan Reproduksi

Domba Komposit Berkelanjutan; (4) Pembentukan Rumpun kambing Perah Sintetis

yang Efisien dan Adaptif Iklim Tropis; (5) Optimalisasi Produktivitas Tanaman Pakan

Ternak Secara Efisiensi di Lahan Sub-Optimal.

Program Non Ruminansia: (1) Eskplorasi, Koleksi, Karakterisasi dan

Evaluasi Sumber Daya Genetik Ternak Ruminansia dan Non-Ruminansia; (2)

Pembentukan GPS (Grand Parent Stock) dan PS (Parent Stock) Ayam Lokal

Indonesia; (3) Pembentukan Tingkat GPS dan PS Bibit Itik Lokal; (4) Peningkatan

Produktivitas Kelinci Pedaging Adaptif Iklim Tropis ; (5) Imbuhan Pakan Pengganti

AGP (Antibiotic Growth Promoter); (6) Teknologi Produksi Enzim Karbohidrase dan

Protease dalam Meningkatkan Efisiensi Bio-Industri Perunggasan; (7)

Pengembangan UPBS Balitnak Sebagai Unit Perbanyakan Bibit Ternak dan TPT yang

High Profile; (8) Perbaikan Sistem Produksi Ternak dalam Mengantisipasi Perubahan

Iklim;

2.2. PERENCANAAN KINERJA

Berdasarkan Orientasi Output, Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di

Balitnak diarahkan pada 3 kategori yaitu :

1. Kegiatan Utama yaitu Kegiatan Penelitian dan Pengembangan mendukung

Peningkatan Produksi Daging.

Page 35: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 9

2. Kegiatan Strategis yaitu Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Peternakan

untuk Mempercepat Pematangan Teknologi dan Meningkatkan Efektifitas

Pemanfaatan Sumberdaya Penelitian (misalnya Konsorsium, Insentif Ristek)

3. Kegiatan in house yaitu Kegiatan Penelitian dan Pengembangan untuk

menghasilkanInovasi Teknologi dan Diseminasi sesuai tusi Balitnak.

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan yang dilaksanakan oleh Balitnak

pada Tahun 2016 dikelompokkan dalam kegiatan :

1. Pengkayaan, Pengelolaan, Pelestarian dan Pemanfaatan berkelanjutan

Sumberdaya Genetik Ternak, Tanaman Pakan Ternak serta Mikroba

Peternakan dan Veteriner.

2. Perakitan Rumpun Ternak dan Tanaman Pakan Ternak sesuai kebutuhan.

3. Perakitan Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Produktivitas ernak dan

Tanaman Pakan Ternak Hasil emuliaan, serta Akselerasi Produksi dan

Penyebaran Bibit Unggul untuk mempercepat Adopsi Rumpun Unggul baru.

4. Penelitian untuk menghasilkan Teknologi Produksi Pendukung Peningkatan

Produktivitas Ternak dan Tanaman Pakan Ternak, serta Teknologi Panen dan

Pasca Panen Primer.

5. Penelitian dan Pengembangan Sistem Integrasi Ternak dengan Komoditas

Pangan, Perkebunan dan Hortikultura.

6. Pengembangan Sistem Perbibitan Ternak dan Tanaman Pakan Ternak, serta

roduksi Bibit/Benih Sumber.

7. Penelitian dan Pengembangan Peternakan berbasis kemitraan.

8. Diseminasi dan Promosi Hasil Penelitian serta Pengembangan Peternakan.

Page 36: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

10 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Gambar 1. Pembahasan ahan LAKIP Tahun 2016 Tingkat Puslitbangnak

2.3. PENETAPAN KINERJA. Balitnak telah membuat Penetapan Kinerja Tahunan (PK) Tahun 2016 yang

disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Sasaran Strategis, IKU dan Target Tahun 2016.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

1. Tersedianya rumpun/galur/varietas unggul ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak serta tanaman pakan ternak hasil seleksi dan persilangan.

1. Jumlah rumpun/galur /varietas unggul/harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

22 galur

2. Jumlah rumpun/galur/varietas unggul ternak dan TPT yang terdistribusi

3 galur

3. Jumlah bibit sumber ternak 14.200 ekor

4. Jumlah bibit/benih sumber tanaman pakan ternak(benih)

2.000 batang

5. Jumlah produk biologis peternakan 2 jenis

6. .Jumlah SDG ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak, dan TPT

7 galur

2. Tersedianya teknologi pakan; teknologi reproduksi; teknologi veteriner;teknologi budidaya dan teknologi integrasi tanaman-ternak berbasis bioindustri, bioscience dan bioengineering

7. Jumlah teknologi budidaya ternak 10 teknologi

3

Tersedianya publikasi dan KTI dalam jurnal nasional dan internasional, HAKI dan lisensi, serta perluasan Jejaring kerja

8. Jumlah pertemuan ilmiah teknologi peternakan

2 kegiatan

9. Jumlah ekspose/pameran teknologi peternakan

5 kegiatan

Page 37: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 11

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

.

nasional dan internasional

10. Jumlah kerjasama nasional dan internasional

3 kegiatan

11. Jumlah publikasi ilmiah nasional/internasional

30 jumlah artikel

12. Jumlah invensi untuk memperoleh HAKI

2 invensi

4. Terselenggaranya dukungan peningkatan dan pengelolaan sarana dan prasarana,serta serta sistem manajemen mutu

13. Jumlah akreditasi manajemen 1 unit

14. Jumlah akreditasi Laboratorium 1 unit

History Penetapan Anggaran Tahun 2016 sbb:

Anggaran Kegiatan Balai Penelitian Ternak pada TA. 2016 pada Formulir

Penetapan Kinerja Tahunan semula ( Awal) berjumlah Rp 38.407.903.000,-

Terjadi Revisi I bulan Januari 2016yaitu Pergantian Pejabat Satker , kemudian

bulan Maret 2016 Revisi ke II ada Perubahan Penghematan Anggaran DIPA

sebesar Rp.1.412.911.000,-Pagu berubah menjadi. Rp.36.994.992.000, Revisi ke III

yaitu (Self Bocking) sebesar Rp.525.000.000,- tetapi revisi ini tidak merubah Pagu

Anggaran, Revisi ke IV bulan November 2016 Penambahan Target PNBP

sebesar Rp. 432.367.000,-dari semula Rp. 356.274.000,- menjadi Rp. 788.641.000,-

sehingga menambah Pagu Anggaran Tahun 2016 menjadi Rp. 37.427,359,000,.

Page 38: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus
Page 39: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 13

BAB. III. AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam Tahun Anggaran 2016, Balai Penelitian Ternak telah menetapkan

Sasaran yang akan dicapai yaitu 8 ( delapan) Sasaran selanjutnya diukur dengan

14 ( empat belas ) Indikator Kinerja. Realisasi sampai Akhir Tahun 2016

menunjukkan bahwa Sasaran tersebut secara umum telah dapat dicapai dengan

hasil baik. Walaupun ada beberapa Indikator Kinerja yang mengalami kendala

dalam pencapaiannya terkait dengan pengadaan dan penyediaan bahan sehingga

kegiatan penelitian mengalami perpanjangan jadwal waktu pelaksanaannya

sehingga Output belum tercapai pada tahun 2016.

3.1 . PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja Balitnak Tahun 2016 dilakukan dengan

cara membandingkan antara target Indikator Kinerja dengan Realisasinya. Rincian

Tingkat Capaian Kinerja masing-masing Indikator dapat dilihat dalam Tabel 2.

Tabel 2. Sasaran Strategis, IKU ( Indikator Kinerja Utama ) dan Realisasi Tahun

2016.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian %

1. Tersedianya rumpun/galur/varietas unggul ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak serta tanaman pakan ternak hasil seleksi dan persilangan.

1. Jumlah rumpun/galur /varietas unggul/harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

22 galur 22 galur 100

2. Jumlah rumpun/galur/varietas unggul ternakdan TPT yang terdistribusi

7 galur 7 galur 100

3. Jumlah bibit sumber ternak

14.200 ekor

32.770 ekor

230.77

4. Jumlah bibit/benih sumber tanaman pakan ternak(benih)

2.000 batang

7.960 batang

398.15

5. Jumlah produk biologis peternakan

2 jenis 2 jenis 100

6. .Jumlah SDG ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak, dan TPT

7 galur 7 galur 100

2. Tersedianya teknologi pakan; teknologi reproduksi; teknologi veteriner;teknologi budidaya dan teknologi integrasi tanaman-ternak berbasis bio-industri, bioscience dan bioengineering

7. Jumlah teknologi budidaya ternak

10 teknologi

16 teknologi

160

Page 40: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

14 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

3.

Tersedianya publikasi dan KTI dalam jurnal nasional dan internasional, HAKI dan lisensi, serta perluasan Jejaring kerja nasional dan internasional

8. Jumlah pertemuan ilmiah teknologi peternakan

2 kegiatan

2 kegiatan

100

9. Jumlah ekspose/pameran teknologi peternakan

5 kegiatan

5 kegiatan

100

10. Jumlah kerjasama nasional dan internasional

3 kegiatan

17 kegiatan

566,67

11. Jumlah publikasi ilmiah nasional/internasional

30 jumlah artikel

73 jumlah artikel

243.33

12. Jumlah invensi untuk memperoleh HAKI

2 invensi 1 Invensi 50

4. Terselenggaranya dukungan peningkatan dan pengelolaan sarana dan prasarana,serta sertasistem manajemen mutu

13. Jumlah akreditasi manajemen

1 unit 1 unit 100

14. Jumlah akreditasi Laboratorium

1 unit 1 unit 100

Rata-rata Capaian 174,92

Pagu Anggaran 37.427.359.000

Realisasi (Rp) 36.773.181.182

Realisasi (%) 98.25

Dilihat dari Hasil Tabel tersebut, Capaian Kinerja Balitnak pada Tahun 2016

secara umum menunjukkan Kinerja yang baik dan mencapai target sebagaimana

telah ditetapkan pada Rencana Kinerja Tahun 2016. Secara Keseluruhan Rata-rata

Pesentase Pencapaian Indikator Sasaran 174,92%, dengan kisaran antara100 –

566,67%. Persentase. Capaian Indikator Sasaran yang cukup tinggi terdapat pada

kerjasama Nasional dan Internasional ditargetkan 3 Kerjasama dalam Target Output

Kegiatan, tetapi dalam Realisasi mencapai 17 Kerjasama yang telah mendapatkan

MOU.

Page 41: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 15

Tabel 3. Perbandingan Realisasi Sasaran Strategis, IKU (Indikator Kinerja Utama)

dari Tahun 2012 - 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tersedianya rumpun/ galur/ varietas unggul ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak serta tanaman pakan ternak hasil seleksi dan persilangan.

1. Jumlah rumpun/galur /varietas unggul/harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

13 24 22 22 22

2. Jumlah rumpun/ galur/ varietas unggul ternak dan TPT yang terdistribusi

7

3. Jumlah bibit sumber ternak

7.451 19.887 14.843 24.314 32.770

4. Jumlah bibit/benih sumber tanaman pakan ternak/benh

36.000 2.000 7.960

5. Jumlah produk biologis peternakan

2

6. Jumlah SDG ternak ruminansia, unggas dan aneka ternak, TPT

16 14 15 16 7

2. Tersedianya teknologi pakan; teknologi reproduksi; teknologi veteriner;teknologi budidaya dan teknologi integrasi tanaman-ternak berbasis bio-industri, bioscience dan bioengineering

7. Jumlah teknologi budidaya ternak

14 26 15 11 16

Page 42: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

16 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama 2012 2013 2014 2015 2016

3.

Tersedianya publikasi dan KTI dalam jurnal nasional dan internasional, HAKI dan lisensi, serta perluasan Jejaring kerja nasional dan internasional

8. Jumlah pertemuan ilmiah teknologi peternakan

1 2 2 2

9. Jumlah ekspose/ pameran teknologi peternakan

9 9 10 9 5

10. Jumlah kerjasama nasional dan internasional

10 2 3 1 17

11. Jumlah publikasi ilmiah nasional/Internasional

19 36 123 106 73

12. Jumlah invensi untuk memperoleh HAKI

0 1 1 2 1

4. Terselenggaranya dukungan peningkatan dan pengelolaan sarana dan prasarana,serta sistem manajemen mutu

13. Jumlah akreditasi manajemen

1 1 1 1 1

14. Jumlah akreditasi Laboratorium 1 1 1 1 1

Tabel 4. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2012 –2016

No Tahun Pagu Anggaran Realisasi % Capaian

1 2012 92.244.875.500 88.417.189.693 95.85

2 2013 69.610.262.000 67.120.216.638 96.42

3 2014 35.823.056.000 33.581.391.853 93.74

4 2015 36.213.050.000 35.880.997.984 99.08

5 2016 37.427.359.000 36.773.181.182 98.25

Page 43: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 17

Diagram 1. Perbandingan Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2012 - 2016

Pada Tabel 3 dan 4 menunjukan Capaian Indicator Kinerja Utama dari

Tahun 2012-2016 selalu tercapai dengan Rata-rata diatas 100%. Indikator Kinerja

Utama dapat tercapai dengan adanya penambahan sarana dan prasarana untuk

penelitian namun Pagu Anggaran menurun terutama belanja modal dengan serapan

rata-rata diatas 95%.

0

20

40

60

80

100

2012 2013 2014 2015 2016

92.244

69.61

35.823 36.213 37.427

88.417

67.12

33.581 35.88 36.773

(Mili

ar)

( Tahun )

Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2012 - 2016

Anggaran

Serapan

Page 44: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

18 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 Balai Penelitian Ternak

secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1. Tersedianya Rumpun/Galur/Varietas Unggul Ternak

Ruminansia, Ungas dan Aneka Ternak serta Tanaman Pakan Ternak

hasil Seleksi dan Persilangan.

Untuk mencapai Sasaran tersebut, diukur dengan 6 Indikator Kinerja Utama,

yaitu :

Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan Ternak dan TPT Spesifik

Agro-Ekosistem,

1. Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan Ternak dan TPT yang

terdistribusi,

2. Jumlah Bibit Sumber Ternak,

3. Jumlah Benih Sumber Tanaman Pakan Ternak,

4. Jumlah Produk Biologis Peternakan,

5. Jumlah SDG Ternak dan TPT

Adapun Pencapaian Target dari masing-masing Indikator Kinerja dapat

digambarkan dalam Tabel Indikator Kinerja Sasaran 1 yang telah ditargetkan pada

Tahun 2016 secara umum tercapai baik dengan Rata-rata Capaian 134.46 %.

Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi % Capaian

1. Tersedianya teknologi Inovatif peternakan dan Veteriner

a. Jumlah rumpun/ galur/ varietas unggul/ harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

22 galur 22 galur 100

b. Jumlah rumpun/ galur/ varietas unggul/ harapan ternak dan TPT yang terdistribusi

7galur 7galur 100

c. Jumlah bibit sumber ternak

14.200 43.560 306.76

d. Jumlah benih sumber tanaman pakan ternak

2.000 7.963 398.15

e. Jumlah produk biologis peternakan

2 jenis 2 jenis 100

f. Jumlah SDG ternak dan TPT

7 galur 7 galur 100

Rata -rata 184,15

Page 45: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 19

Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa Capaian Indikator Kinerja Utama,

persentasenya telah melebihi target, akan tetapi target dalam Rencana

Penetapan Kinerja perlu ditinjau agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana.

Tabel 6. Perbandingan Capaian Realisasi Sasaran PertamaTahun 2012 -2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama

2012 2013 2014 2015 2016

1. Tersedianya teknologi Inovatif peternakan dan Veteriner

a. Jumlah rumpun/ galur/ varietas unggul/ harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

13 24 22 22 22 galur

b. Jumlah rumpun/ galur/ varietas unggul/ harapan ternak dan TPT yang terdistribusi

7 galur

c. Jumlah bibit sumber ternak

7.451 ekor

19.887 ekor

14.843 ekor

24.314 Ekor

43.560 ekor

d. Jumlah benih sumber tanaman pakan ternak

36.000 benih

2.000 benih

2.000 benih

e. Jumlah produk biologis peternakan

2 jenis

f. Jumlah SDG ternak dan TPT

16 14 15 16 7 galur

Capaian Indikator Kinerja Utama 1. Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan Ternak dan TPT Spesifik Agro-Ekosistem

Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan Ternak dan TPT Spesifik

Agro-Ekosistem memiliki Target yang harus dicapai berjumlah 22 Galur.Capaian

Indicator Kinerja Utama ini didukung oleh 6 RPTP yaitu :

1. Pembentukan GPS ( Grand Parent Stock ) dan PS ( Parent Stock ) Ayam Lokal.

2. Optimasi Produksi dan Reproduksi Domba Komposit yang berkelanjutan.

3. Pembentukan Bibit Induk Itik Lokal Tingkat GPS dan PS yang efisien dalam

mendukung Industri Itik Nasional.

4. Peningkatan Produktivitas Kelinci Pedaging Adaptif Iklim Tropis.

Page 46: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

20 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

5. Pembentukan Rumpun Kambing Perah Komposit yang Efisien dan Adaptip Iklim

Tropis.

6. Optimasi produktivitas Tanaman Pakan Ternak secara Efisien dilahan Sub

Optimal .

Tabel 7. Rincian Target Capaian Indicator Kinerja Utama 1

Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi Rincian

Jumlah galur unggul/ harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem, galur

22 22 Galur

Balitnak:

Galur betina ayam KUB-2;

Galur KUB kaki kuning G3;

Galur Ayam Gaok terseleksi G3;

Galur jantan Ayam Sentul terseleksi G6;

Rumpun domba Barbados Blackbelly Cross;

Rumpun domba Komposit Garut;

Rumpun domba Compas Agrinac

Itik Mojosari F1

Kelinci Hibrida Hycola

Kelinci Hibrida Hayla

Perbaikan kelinci Rex

Perbaikan kelinci Satin

Perbaikan kelinci Reza

Galur itik Alabio F1/F2

Galur itik Mojosari

Populasi Entog tingkat produksi telur 30 %

kambing F2 Anpera

Kambing Sapera terseleksi

Kambing PE

Brachiaria decumbens

Clitoria ternatea M2

Panicum maximum M2

Diagram 2. Perbandingan Realisasi Jumlah Rumpun Harapan Ternak dan TPT

13

24 22 22 22

4 7 7

22 22

0

10

20

30

2012 2013 2014 2015 2016

Realisasi Jumlah rumpun/galur /varietas unggul/harapan ternak dan TPT spesifik Agro-Ekosistem

Capaian

Target

Page 47: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 21

Capaian Indikator Kinerja Utama 2 Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan Ternak dan TPT yang Terdistribusi

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Rumpun/ Galur/ Varietas Unggul/ Harapan

Ternak dan TPT yang Terdistribusi mencapai Target yang telah ditentukan yaitu 100

%, dengan didistribusikannya Tanaman Pakan Ternak ke BPTP Jogja, BPTP

Kalimantan Timur, dan BPTP Bangka Belitung.

Tabel 8. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 2

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Jumlah

Penyebaran Rincian

Jumlah rumpun/ galur/ varietas

unggul/ harapan ternak dan TPT yang

terdistribusi

1 1 30.125 ekor Ayam KUB-1

1 1 8.248 ekor Ayam Sentul seleksi

/SENSI

1 1 343 ekor Itik Master

1 1 1.437 ekor Itik Alabio Master

1 1 965 ekor Itik Mojosari Master

1 1 2.705 ekor Itik PMp

1 1 77 ekor Domba Compass Agrinak

7 7 100 %

Gambar 2. Peta Penyebaran Ayam KUB-1 dan Sensi -1

Page 48: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

22 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tabel 9. Jumlah Penyebaran Ternak yang Terdistribusi.

No Jenis Ternak Jumlah Ekor

1 Itik Alabio Master 1.437

2 Itik PMp 2.705

3 Itik Mojosari Master 965

4 Ayam KUB-1 30.125

5 Ayam Sensi 8.248

6 Domba Compass Agrinakl 77

Jumlah 43.557

Capaian Indikator Kinerja Utama 3 Jumlah Bibit Sumber Ternak

Bibit Sumber Ternak Unggul dengan Target 14.200 ekor didukung oleh 1

RPTP/Proposal Kegiatan Penelitian dan 1 judul ROPP yaitu : Pengembangan UPBS

Balitnak sebagai Unit Perbanyakan Bibit Ternak dan TPT yang High Profile. Inovasi

Teknologi Peternakan dan Teknologi Veteriner

Tabel 10. RincianTarget Capaian Indicator Kinerja Utama 3

Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi Rincian

Jumlah bibit sumber ternak

12,870 30.125 1. Ayam KUB -1;

600 1.437 2. Itik alabio;

600 965 3. Itik Mojosari;

130 243 4. Domba Compass Agrinak

Jumlah 14.200 32.770 230.77 %

Page 49: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 23

Diagram 3. Perbandingan Target dan Capaian Bibit Sumber Ternak

Tahun 2012 - 2016

Capaian Indikator Kinerja Utama 4 Jumlah Benih Sumber Tanaman Pakan Ternak

Jumlah Benih Sumber Tanaman Pakan Ternak didukung oleh 1 RPTP yaitu

Optimasi Produktivitas Tanaman Pakan Ternak secara Efisien dilahan Sub Optimal.

Realisasi Jumlah Benih Sumber Tanaman pada Tahun 2016 mencapai 7.963 batang

melebihi target yang harus dicapai yaitu menghasilkan 2.000 batang.

Tabel 11. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 4

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Rincian

Jumlah benih sumber tanaman pakan ternak,

2,000 batang

7.963

batang Bibit tanaman pakan Clitoria ternatea dan Panicum maximum

Jumlah 2.000 7.963 398.15

560

5000 6340

11000 14200

7451

19877

14843

24314

32770

0

10000

20000

30000

40000

50000

2012 2013 2014 2015 2016

Target dan Capaian Bibit Sumber Ternak Tahun 2012 - 2016

Realisasi

Target

Page 50: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

24 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Capaian Indikator Kinerja Utama 5 Jumlah Produk Bologis Peternakan

Jumlah Produk Biologis Peternakan didukung oleh 1 RPTP yaitu Teknologi

Produksi Enzim Karbohidrase dan Protease dalam Meningkatkan Efisiensi Bioindustri

Perunggasan dengan didukung oleh 2 ROPP yaitu :

1. Efektivitas Enzim Karbohidrase dan Protease Sebagai Imbuhan Pakan Ayam

Broiler.

2. Teknologi Ekstraksi dan Preservasi Enzim Protease.

Realisasi yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja tahun 2016.

Tabel 12.Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 5

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Rincian

Jumlah produk biologis peternakan dan veteriner

1 1 Enzim karbohidrase

1 1 Enzim protease

Jumlah 2 2 100 %

Capaian Indikator Kinerja Utama 6 Jumlah SDG Ternak dan TPT

Jumlah SDG Ternak dan TPT memiliki target yang harus dicapai berjumlah 7

Galur.Capaian Indikator Kinerja Utama ini didukung oleh 3 RPTP yaitu :

1. Pembentukan GPS ( Grand Parent Stock ) dan PS ( Parent Stock ) Ayam Lokal.

2. Optimasi Produksi dan Reproduksi Domba Komposit yang berkelanjutan.

3. Pembentukan Bibit Induk Itik Lokal Tingkat GPS dan PS yang Efisien dalam

Mendukung Industri Itik Nasional.

Tabel 13. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 5

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Rincian

Jumlah SDG ternak dan TPT

1 1 1. Ayam KUB -1;

1 1 2. Ayam Sentul/Sensi

1 1 3. Itik Master;

1 1 4. Itik alabioMaster

1 1 5. Itik Mojosari Master

1 1 6. Itik PMp

1 1 7.Domba Compass Agrinak

Jumlah 7 7 100 %

Page 51: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 25

Capaian Sasaran 1. Didukung melalui 8 (delapan) RPTP/Proposal yang

ditetapkan oleh Balitnak, kemudian diterjemahkan dalam 21 ROPP. Berikut

penjelasan masing-masing IKU dengan RPTP/Proposal :

Galur Unggul/Harapan Ternak dan TPT Spesifik AgroekoSistem dan SDG

Ternak Strategis, dengan Target 4 Galur, didukung oleh 1 RPTP/Proposal Kegiatan

Penelitian dan 4 judul ROPP, meliputi : 1.Skerening Tanaman Pakan

Ternak(Rumput) pada Lahan Salin 2. Teknologi Produksi Benih TPT Legumionosa

dilahan Kering Beriklim Kering. 3. Perbaikan Padang Penggembalaan Melalui TPT

Unggul dengan System Alley Cropping di Lahan Sub Optimal. 4.Perbaikan

Tanaman Pakan Ternak(TPT) untuk Lahan Sub Optimal melalui Radiasi Sinar

Gamma.,

Galur Unggul/Harapan Ternak dan TPT Spesifik Agroekosistem dan SDG

Ternak Unggulan dengan Target 25 Galur didukung oleh 5 RPTP/Proposal Kegiatan

Penelitian dan 14 judul ROPP meliputi : 1. Seleksi Galur Betina Ayam KUB Calon

GP(Grant Parent) 2. Pengaruh Aras Protein dan Energi Metabolis Ransum Pada

Imbangan yang Sama pada Kinerja Pertumbuhan Ayam Lokal ; Sen Six KUB, Gaok

G4 x KUB, KUB x KUB 3 3. Seleksi Ayam Sentul dan Ayam Gaok sebagai Male Line

untuk Ayam Lokal ( Lanjutan). 4 Gen Prolaktin Kaitannya dengan Sifat Mengeram

pada Ayam Local 5 . 1. Seleksi Itik Alabio dan Mojosari sebagai Bibit GPS Itik

Petelur 6.. Seleksi Entog Lokal sebagai Bibit Tetua pembentukan I tik Serati 7

Peningkatan Efisiensi Produksi Itik Pedaging Lokal dengan Penggunaan Enzim

sebagai Imbuhan Pakan 8. Pembentukan Rumpun Kambing Perah Unggul Produksi

Susu melalui Grading up terhadap Saanen. 9. Kebutuhan Energi dan Protein

Kambing NE pertumbuhan. 10. Produktivitas Ternak Kambing Perah Laktasi Kedua

F-1 50% Anglo Nubian 50% Peranakan Etawah, Anglo Nubian dan PE Terseleksi. 10.

Analisis Pengembangan Domba Compass Agrinak (CA) Dalam Penerapan Bibit

Domba Unggul Hasil IPTEK dan Analisis Pengembangan Pembibitan Domba

Barbados Blackberry Cross (BC). 12). Perbaruan Darah Domba Compass Agrinak

dan Persiapan Pelepasan Domba BC dan KG. 13). Peningkatan Nilai Nutrisi Pucuk

Tebu melalui Bioproses dengan Memanfaatkan Mikroba Rumen. 14).Pembentukan

Calon Induk (Hycole x NZW dan Hyla x NZW) Kelinci KUAT melalui Persilangan dan

Seleksi Pola Warna Rambut Kelinci Rex, Satin dan Reza.

Teknologi Budidaya Ternak Unggulan Target 2 Jenis Produk Biologis

Peternakan yang didukung oleh 1 RPTP/Proposal Kegiatan Penelitian dan 2 judul

Page 52: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

26 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

ROPP meliputi : 1). Efektivitas Enzim Karbohidrase dan Protease Sebagai Imbuhan

Pakan Ayam Broiler. 2). Teknologi Ekstraksi dan Preservasi Enzim Protease.

Tabel 14. Capaian Indikator Kinerja Utama dari Tahun 2016 dalam mencapai

sasaran 1.

Indikator Kinerja

Perbandingan Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

T C T C T C T C T C

Jumlah rumpun/galur/

varietas unggul/ harapan

ternak TPT spesifik Agro-

ekosistem

4 13 22 24 22 22 22 22 22 22

Jumlah rumpun/galur/

varietas unggul ternak dan

TPT yang terdistribusi

- - - - - - - - 7 7

Jumlah bibit Sumber Ternak 560/

860 7.451 5.000 19.887 6.340 14.843 11.000 24.314 14.200 32.770

Jumlah Benih Sumber

tanaman pakan ternak

(benih)

0 0 0 0 18.000 36.000 1000 2000 2000 7.963

Jumlah produk biologis

peternakan -l - - - - - - - 2 2

Jumlah SDG ternak dan TPT 13 16 7 14 7 15 10 16 10 16

Keterangan:

T = Target, C = Capaian Kinerja, *= Produksi benih (Kg) pada IKU 2016.

Jumlah Rumpun /Galur/Varietas Unggul Ternak dan TPT yang Terdistribusi

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016, masih dievaluasi.

Jumlah Produk Biologis Peternakan dari Kegiatan Tahun 2012 sampai

dengan Tahun 2016 masih Tahap Evaluasi.

Page 53: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 27

Sasaran 2. Tersedianya Teknologi Pakan, Reproduksi, Veteriner,

Budidaya dan Teknologi Intergrasi Tanaman-Ternak bebasis

Bioindustri, Bioscience dan Bio Enginering

Untuk mencapai Sasaran tersebut ,diukur dengan 1 Indikator Kinerja

Utama, yaitu Jumlah Teknologi Peternakan Berbasis Bio-Industri (Pakan,Integrasi

Tanaman-Ternak-Hutan, pemanfaatan Biomasa, dan Reproduksi dengan Realisasi

mencapai 16 Teknologi dari Jumlah Teknogi yang ditargetkan 10 Teknologi yang

didukung oleh 5 RPTP / proposal yaitu :

1. Peningkatan Efisiensi dan Reproduksi Kerbau Lumpur

2. Imbuhan Pakan Pengganti AGP ( Antibiotik Growth Promoter )

3. Teknologi Produksi Enzim Karbohidrase dan Protease dalam

Meningkatkan efisiensi Bio-industri Perunggasan.

4. Perbaikan Sistem Produksi Ternak dalam Mengantisipasi Perubahan

Iklim

5. Peningkatan Efisiensi Produksi Sapi Perah Berkelanjutan pada Iklim

Tropis.

Tabel 15. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam mencapai Sasaran 2

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi

Capaian

(%)

1. Tersedianya teknologi pakan,

reproduksi, veteriner, budidaya

dan teknologi intergrasi tanaman

- ternak bebasis bioindustri,

bioscienci dan bio enginering

Tersedianya teknologi pakan, reproduksi, veteriner, budidaya dan teknologi intergrasi tanaman-ternak bebasis bioindustri, bioscienci dan bio enginering

10 16 160

Tabel 16. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2012-2016

No Indikator Kinerja

Perbandingan Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

T C T C T C T C T C

1. Tersedianya teknologi pakan,

reproduksi, veteriner,

budidaya dan teknologi

intergrasi tanaman-ternak

bebasis bioindustri, bioscienci

dan bio enginering

0 0 19 26 9 15 10 11 10 16

Page 54: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

28 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Diagram 4. Target dan Capaian Tersedianya Teknologi Pakan, Reproduksi,

Veteriner, Budidaya dan Teknologi Intergrasi Tanaman-Ternak

Bebasis Bioindustri, Bioscienci dan Bioenginering Tahun 2012 - 2016.

Capaian Indikator Kinerja Utama 7 Tersedianya Teknologi Pakan,R eproduksi, Veteriner, Budidaya dan Teknologi Intergrasi Tanaman-Ternak Berbasis Bo-industri, Bio-scienci dan Bio Enginering

Capaian Indikator Kinerja didukung oleh 5 RPTP/Proposal Kegiatan

Penelitian dan 11 judul ROPP meliputi :

1) Efisiensi Inseminasi Buatan Pada Kerbau Melalui Penggunaan Semen Beku

Sexing Dan Induksi Hormon Untuk Meningkatan Kebuntingan.

2) Pakan Terkoreksi untuk Meningkatkan Kinerja Reproduksi Induk Kerbau Bunting

di Tingkat Peternak.

3) Evaluasi Biologis Zat Aktif beberapa Tanaman sebagai Imbuhan Pakan

Antibiotik (AGP) pada Ayam Broiler.

4) Efektifitas Zat Aktif beberapa Tanaman Hasil Ekstraksi terhadap Salmonella spp

dan Escherichia coli.

5) Pengembangan Teknologi Seleksi Molekular dengan Bovine SNP 50 Whole-

Genome Bead Chip Genotyping untuk Produksi Susu dan SNP Fungsional Gen

Kasein untuk Kadar Protein Susu.

6) Model Pengembangan Sapi perah di luar jawa (Analisis Profil Usaha Sapi perah

di Dataran Tinggi).

7) Manipulasi Reproduksi untuk Meningkatkan Efisiensi Inseminasi Buatan Melalui

Aplikasi Hormon Spray dan Enkapsulasi Spermatozoa.

0

19

9 10 10

26

15 11

16

0

5

10

15

20

25

30

2012 2013 2014 2015 2016

Target

Capaian

Page 55: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 29

8) ”Zinc Organik” sebagai Pakan Suplemen pada Sapi Pejantan dan Sapi Perah

Induk.

9) Efektivitas Enzim Karbohidrase dan Protease Sebagai Imbuhan Pakan Ayam

Broiler.

10) Teknologi Ekstraksi dan Preservasi Enzim Protease.

11) Evaluasi Efisiensi Produksi dan Emisi Gas Metana pada Kambing Perah Untuk

Mendukung Peternakan Ramah Lingkungan.

Tabel 17. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 7

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Rincian

Jumlah teknologi peternakan berbasis bioindustri (pakan; integrasi tanaman-ternak-hutan; pemanfaatan biomasa; reproduksi),

1 1 Efisiensi IB pada kerbau melalui penggunaan semen beku sexing dan

1 1 Induksi hormonal untuk meningkatkan kebuntingan

1 1 Evaluasi biologis zat aktif beberapa tanaman sebagai imbuhan pakan AGP

1 1 Efektivitas zat aktif beberapa tanaman hasil ekstraksi terhadap salmonella spp dan esceria colli

1 1 Manipulasi reproduksi untuk meningkatkan efisiensi IB melalui hormon spray

1 1 Teknologi enkapsulasi spermatozoa

1 1 Zinc Organik sebagai pakan aditif untuk pejantan

1 1 Efektifitas enzim karbohidrase dan protease sebagai pakan ayam broiler

1 1 Teknologi ekstraksi dan preservasi enzim protease

1 1 Teknologi pakan rendah gas metana

1 Teknologi produksi benih TPT leguminosa dilahan kering beriklim kering

1

Pengaruh aras protein dan energi metabolis ransum pada kinerja pertumbuhan ayam local sensi x KUB, Gaok G4 x KUb

1

Peningkatan efisiensi produksi itik pedaging local dengan penggunaan enzim sebagai imbuhan pakan

1

Pengelolaan dan pengembangan sumber daya genetic ayam melalui konserpasi teknologi primordial germ cell

Page 56: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

30 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

1 Kebutuhan energy dan protein kambing NE pertumbuhan

1 Perbaikan TPT untuk lahan sub-optimal melalui radiasi sinar gamma

Jumlah 10 16 160

Sasaran 3. Tersedianya Publikasi dan KTI dalam Jurnal Nasional dan

Internasional, HAKI, dan Lisensi serta Perluasan Jejaring Kerja

Nasional dan Internasional

Pencapaian Sasaran diukur dengan Indikator Kinerja Utama,yaitu

1. Pertemuan Ilmiah Teknologi Peternakan

2. Jumlah Ekspose/Pameran Teknologi Peternakan

3. Jumlah Kerjasama Nasional dan Internasional

4. Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional / Internasional

5. Jumlah Invensi untuk memperoleh HAKI ;210,65%, hal ini terjadi karena angka

Kerjasama Nasional dan Internasional yang sangat tinggi yang dilakukan oleh

Balitnak dengan Mitra kerja mencapai 566,67 %.

Tabel 18. Target dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Realisasi %Capaian

1. Tersedianya publikasi dan KTI dalam Jurnal Nasional dan Internasional, HAKI, dan Lisensi serta perluasan jejaring kerja Nasional dan Internasional

1. Pertemuan ilmiah teknologi peternakan

2 2 100

2. Jumlah Ekspose /pameran teknologi peternakan

5 5 100

3. Jumlah Kerjasama nasional dan internasional

3 17 566,67

4. Jumlah publikasi ilmiah nasional / internasional

30 71 236.6

5. Jumlah Invensi untuk memperoleh HAKI

2 1 50

Rata-Rata 210,65

Page 57: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 31

Capaian Indikator Kinerja Utama 8. Jumlah Pertemuan iImiah Teknologi Peternakan

Capaian Indikator Kinerja untuk Jumlah Pertemuan Ilmiah Teknologi

Peternakan mencapai 100 %.

Tabel 19. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 8

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Rincian

Jumlah pertemuan ilmiah teknologi peternakan dan veteriner

1 1 Workshop Seminar proposal

1 1 Workshop Seminar Hasil

2 2 100 %

Capaian Indikator Kinerja Utama 9 Jumlah Ekspose/Pameran Teknologi Peternakan

Capaian Indikator Kinerja untuk Jumlah Ekspose / Pameran Teknologi

Peternakan pada Tahun 2016 hanya mencapai 80 % dari Target 5 kegiatan.

Tabel 20. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 9

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Rincian

Jumlah ekspose/pameran teknologi peternakan dan veteriner

1 1 Indolivestock

1 1 Hari Pangan Sedunia

1 - ILDEX

1 - Gelar teknologi Badan Litbang

1 3 Expose Puslitbangnak

Jumlah 5 5 100 %

Berikut Tabel Kegiatan Realisasi Jumlah Ekspose / Pameran Teknologi

Peternakan yang dilakukan Balitnak pada Tahun 2016.

Tabel 21. Pameran yang diikuti selama Tahun 2016

No Tema Waktu Tempat Kegiatan

1 Dies Natalis Pameran Bazar Pertanian STPP Ke15

11 -12 April 2016

STPP Cibalagung, Jl, Aria Surilaga

Cibalagung Bogor

Leaflet (Manfaat CRM,Bioplus dan Probion, Domba Komposit Sumatera dan Garut , Sistem integrasi sapi - sawit (SISASA), Ayam KUB, Commin blok dan Aksapon Sr,Itik MA)

2 Indolivestock

27 -28 Juli 2016

Jakarta Convention

Centre Jakarta

Leaflet ayam KUB, Domba Sumatera, Domba Komposit Garut, Itik dan Kelinci

3 Hari Pangan Sedunia (HPS)

26– 29 Oktober 2016

Boyolali Jawa Tengah

Leaflet ayam KUB, Domba Sumatera, Domba Komposit Garut, Itik dan Kelinci

4 Agro Inovasi Fair Pertanian

30-31.Juli2016

Mall Taman Anggrek Jakarta

Leaflet ayam KUB, Domba Sumatera, Domba Komposit Garut, Itik dan Kelinci

5 HPDKI 1 September 2016

Istana Presiden Bogor

Leaflet domba komposit garut, Barbados cross, garut local

Page 58: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

32 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Capaian Indikator Kinerja Utama 10 Jumlah Kerjasama Nasional dan Internasional

Realisasi Kerjasama Nasional dan Internasional yang dilakukan Balitnak 18

Kerjasama atau mencapai 600,00% dari Target yang ajukan pada Perjanjian Kinerja

sebanyak 3 kerjasama .

Tabel 22. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 10

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Rincian

Jumlah kerjasama nasional dan internasional

1 1 Dinas Peternakan Kab. Boloang Mongondow Sulut

1 2 Badan usaha milik "Tiyuh Mandiri Bersama

1 1 PT AKI / PPMI

2 UD. Sumber Unggas

1 Dedi Farm

1 Integrated Socio Farming Indonesia (ISFIN), Yogyakarta

1 Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.Indramayu

1 PT.Timah Agro Manunggal, Bangka Belitung

1 Brigif Cilodong Depok

1 Dinas Pertanian dan Peternakan Pulau Seribu, DKI

1 PT.Nudira Sumber Daya Indonesia

1 Warso Unggul Gemilang

1 Putra Perkasa Farm

1 Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.Brebes

1 Taman Wisata Matahari

Jumlah 3 17 566,67%

Page 59: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 33

Tabel 23. Kerjasama Balitnak Tahun 2016

No Judul Kegiatan Penandatangan Mitra Kerja Nomor MOU

1 Produksi Bibit Unggul Ayam KUB -1 Lisensi Balitnak

Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Kab.Tulang Bawang Barat, Lampung

579/HM.230/H.5.2/04/2016

2 Produksi Bibit Ayam Sentul Terseleksi (Sensi)-Pra Lisensi

Balitnak

Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Kab.Tulang Bawang Barat, Lampung

579/HM.230/H.5.2/04/2016

3 Produksi Bibit Ayam Sentul Terseleksi (Sensi) Pra -Lisensi

Balitnak UD.Sumber Unggas Parung, Kab.Bogor

663/HM.230/H.5.2/04/2016

4 Produksi Bibit Unggul Ayam KUB-1 Lisensi Pra Lisensi

Balitnak UD.Sumber Unggas Parung, Kab.Bogor

1001/HM.230/H.5.2/08/2016

5 Produksi Bibit Ayam Sentul terseleksi (Sensi) Pra Lisensi

Balitnak

Dedi Farm, Kalapanunggal Kab. Sukabumi

610/HM.230/H.5.2/04/2016

6 Produksi Bibit Ayam Sentul terseleksi (Sensi) Pra Lisensi

Balitnak

Integrated Socio Farming Indonesia (ISFIN),Yogyakarta

757/HM.230/H5.2/05/2016

7 Pengembangan Penelitian Peternakan

Balitnak

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramanyu

7133/HM.210/H.5.2/05/2016

8 Bidang Tanaman Pakan dan Manajemen Pemeliharaan Ternak

Balitnak

PT.Timah Agro Manunggal Pangkal Pinang, Bangka Belitung

664/HM.240/I.5.2/04/2016

9 Model Pengembangan Peternakan Terpadu

Balitnak

Perkumpulan Petani Muda Indonesia Tlogowungu Farm Rabbits Kabupaten Pati, Jawa Tengah

715/HM.230/H.5.2/05/2016

10 Model Pengembangan Peternakan Kelinci

Balinak Brigif, Cilodong Depok

164/HM.240/I.5.2/04/2016

11 Model Pengembangan Peternakan Kelinci

Balitnak

Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Pulau Seribu,DKI Jakarta

698/HM.230/H.3.2/05/2016

12 Produksi Bibit unggul Ayam KUB -1 Lisensi

Balitnak

PT.Nudira Sumber Daya Indonesi Ruko Taman Yasmin, sector 6 No;168 Jl.KH.R.Abdullah Bin Nuh Kab.Bogor

1099/HM.230/H.5.2/09/2016

Page 60: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

34 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Kegiatan Penandatangan Mitra Kerja Nomor MOU

13 Produksi Bibit Ayam Sentul Terseleksi (Sensi)- Pra Lisensi Balitnak

Warso Unggul Gemilang, Desa Tangkil, Kec.Caringin Kab.Bogor

1091/HM230/H.5.2/09/2016

14 Produksi Bibit Itik PMp – Pra Lisensi

Balitnak

Putra Perkasa Farm, Jl.Pemuda No; 38 Gunung Sindur, Kab.Bogor

2008/HM.230/H.5.2/09/2016

15 Program Pengembangan Peternakan Terpadu di Kab.Mongondow Selatan.

Balitnak

Pemda Kab.Mongondow Selatan .Panago Kec.Bolaang UKI

2067/HM.210/H.5.2/08/2016

16 Analisa Kelembagaan Mendukung Perbanyakan dan Penyebaran Bibit Domba Compass Agrinak

Balitnak

Dinas Peternakan Kab. Brebes, Jawa Tengah Jl. Taman Siswa No; 28 Brebes

1053/HM.240/H.5.2/08/2016

17 Sewa Menyewa lahan di Desa Cilember , Cisarua Kab. Bogor

Balitnak

PT.Taman Wisata Matahari Jl.Raya Puncak KM.27 Desa Cilember, Kec.Cisarua, Kab. Bogor

733/HM.240/I.1/05/2016

Page 61: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 35

Capaian Indikator Kinerja Utama 11 Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional

Capaian Indikator Kinerja Utama Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan

Internasional padaTahun 2016 mencapai 73 Publikasi Nasional dan Internasional

atau 243,33% dari Target yang telah ditetapkan sebanyak 30 publikasi.

Tabel 24. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 11

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian %

Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional 30 73 243,33

Publikasi Ilmiah Nasional / Internasional, telah terealisasi sebanyak 73 judul

makalah atau (243,33%) dari beberapa orang peneliti yang sudah diterbitkan pada

: Jurnal Internasional sebanyak 6 makalah, Jurnal Nasional 11 makalah, Prosiding

Internasional 9 makalah, Proseding Nasional 12 Makalah, Buku 4 buah, dan 32

Prosiding Nasional masih dalam Proses Penerbitan.

Tabel 25. Publikasi Peneliti Balitnak Tahun 2016

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

1. Conception Rates of Holstein-Friesian Acceptors by Artificial Insemination Mating Using Reduced Frozen Semen Doses

Anneke Anggraeni,

Tati Herawati, Lisa Praharani, Dwi Utami dan

A. Argis.

Media Peternakan,

Fakultas Peternakan, IPB.

2016.

Vol 39, No 2, hal: 75-81.

Jurnal Nasional

2. Milk production of holstein friesian cows related to heat stress in responding to climate change

Anneke Anggraeni dan

Fachri Hadiyawan.

Proceeding 3rd Animal

Production International Seminar (3rd APIS). 2016.

Univ. Brawijaya.

Hal: 681-683.

Prosiding Internasional

3. Body measurements as estimator of body weight for identifying Bali cattle as candidate breeding stocks

Anneke Anggraeni dan

Bambang Setiadi

Proceeding 3rd Animal

Production International Seminar (3rd APIS). 2016.

Univ. Brawijaya.

- Prosiding Internasional

4. Kualitas susu sapi perah Friesian Holstein pada kondisi pemeliharaan intensif

Anneke Anggraeni dan Santiananda Asmarasari

Prosiding Simposium Nasional

Penelitian dan Pengembangan Ternak Tropik.

2016. Fak. Peternakan. Univ. Gajah

Mada.

Hal: 203-209.

Prosiding Nasional

Page 62: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

36 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

5. Strategi peningkatan produksi susu nasional Melalui penyediaan sapi perah pengganti berkualitas

Anneke Anggraeni dan Santiananda Asmarasari

Prosiding Simposium Nasional

Penelitian dan Pengembangan Ternak Tropik.

2016. Fak. Peternakan. Univ. Gajah

Mada.

Hal.: 193-202.

Prosiding Nasional

6 The Effectivity Of Bs4 Enzyme Complex On The Performance Of Laying Hens Fed With Different Ingredients

Arnold Parlindungan

Sinurat, Purwadaria T And Haryati T

.

Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner

21(1): 1-8 Jurnal Nasional

7 Effects of different lysin and energy levels in diets on carcass percentage of three strains of broiler duck

Maijon Purba, Sinurat AP and

Susanti T

Proc. International Seminar on Livestock

Production and Veterinary

Technology. Indonesian Center for

Animal Research and

Development

- Prosiding Internasional

8 Evaluation on the biological effectivity of BS4 enzymes in laying hens diet at commercial farms level

Arnold P. Sinurat, Broto

Wibowo, Tresnawati Purwadaria

and Tuti Haryati

Rencana (sudah accepted) di

Procs. 3rd APIS & 3rd ARCAP International

Seminar tgl 19-21

October 2016

Prosiding Internasional

9 Effect of Choline chloride supplementation on milk production and milk composition of Etawah grade goats

Supriyati I-G.M.

Budiarsana Lisa P

Rantan K I-Ketut Sutama

Journal of Animal Science and Technology

Online Journal

Jurnal Internasional

10 Produktivitas dan Rantai Pasok Ternak Kambing dan Domba (KADO) Studi Kasus di Kabupaten Tegal

I-G.M. Budiarsana

Broto Wibowo dan Dwi Priyanto

Proceeding Seminar Nasional

Peternakan Berkelanjutan Ke-8 Fakultas Peternakan

UNPAD.

Belum terbit

Prosiding Nasional

Page 63: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 37

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

11 Kemampuan pasok kambing dan domba di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah

I-G.M. Budiarsana

Broto Wibowo

Proceeding Seminar Nasional Fakultas

Peternakan Universitas Jenderal

Soedirman PurwokertoUNS

OED

Belum terbit

Prosiding Nasional

12 Effect of Different Protein and Energy Levels in Concentrate Diets on Nutrient Intake and Milk Production of Saanen x Ettawa Grade Goats

Supriyati Rantan K I-G.M.

Budiarsana Lisa P, I Ketut

Sutama

International Seminar on Livestock

Production and Veterinary Technology

2016

Belum terbit

Prosiding Internasional

13 Analisis Ekonomi Usaha Ternak Sapi Potong Berbasis Agroekosistem Di Indonesia

S.Rusdiana, R. Hutasoit dan

J. Siait

Jurnal Sosial Eknomi

Pertanian, Universitas

Sebelas Maret, Jurnal SEPA:

Dalam proses prcetakan Oktober 2016

Jurnal Nasional

14 Analisis ekonomi secara komparasi usaha ternak kerbau pada petani di Desa Umbe Kabupaten Lombok Barat

S.Rusdiana dan Ria Sari Gail Sianturi

Jurnal Sosial Eknomi

Pertanian, Universitas

Sebelas Maret, Jurnal SEPA:

Dalam proses percetakan 2016

Jurnal Nasional

15 Analisis Ekonomi Usaha Tanaman Pangan dan Kambing di Pandeglang- Banten

S.Rusdiana dan E. Sutedi

Jurnal: Buletin Peternakan Fapet UGM

Vol. 40 No. 3 hal. 220-228

Jurnal Nasional

16 Analisis finansial diversifikasi usaha perkebunan kakao rakyat dan ternak kambing di tingkat petani

S.Rusdiana dan Martono

Jurnal SIRINOV Balai Penelitian

Tanaman Industri dan Penyegar.

Vol 2,No 3 hal. 155-168.

Jurnal Nasional

17 Pemasaran Ternak Domba Di Pasar Hewan Palasari Kabupaten Indramayu

B.Wibowo, S. Rusdiana dan

U.Adiati

Jurnal Sosial Ekonomi Pertanan Trunojoyo Madura

Vol.5. No.1 April 2016, 77-83

Jurnal Nasional

18 Diversifikasi Usaha Pertanian Dalam Rangka Antisipasi MEA Kebutuhan Pangan di Indonesia

Cut Adwaiyah , S.Rusdiana dan U. Adiati

Prosiding UGM Peternakan

Oktober 2016

Proses Percetakan

Prosiding Nasional

19 Fungsi dan Peran Petani Dalam Meningkatkan Produksi Sebagai Realisasi Dari Pembangunan Pertanian

Cut Adwaiyah dan

S.Rusdiana

Prosiding BBPADI

Sukamandi Oktober 2016

Proses Percetakan

Prosiding Nasional

Page 64: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

38 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

20 Upaya mengimbangi kebutuhan pangan pada konsumen di Indonesia

Cut Adwaiyah dan

S.Rusdiana

Prosiding BPTP Jambi

September 2016

Proses Percetakan

Prosiding Nasional

21 Effect of Different Protein and Energy Levels in Concentrate Diets on Nutrient Intake and Milk Production of Saanen x Ettawa Grade Goats

Supriyati, Krisnan R, Budiarsana

IGM, Praharani L

JITV (accepted and still process)

Jurnal Internasional

22 Carbohydrate and Protein Digestion of Palm Kernal Cake using Mannanase BS4 and Papain Cocktail enzymes

Susana I W Rakhmani, Yonathan Pangestu, Arnold P

Sinurat, and T Purwadaria

JITV (in review)

Jurnal Internasional

23 Propionic acid and enzyme for Rabbit feed

Susana I W Rakhmani,

Proceeding of 3rd APIS and 3rd ARCAP.

2016. ISBN : 978-602-432-

017-1

310-312 Prosiding Internasional

24 Economic Value of Dairy Cattle Business In The Lowlands Outside of Java Island

Tati Herawati, Dwi Priyanto

and Nurhayati D Purwantari

Proceedings International Seminar on Livestock

Production and Veterinary Technology

234-243 Prosiding Internasional

25 Panen ayam Kampung 70 hari

Tike Sartika Penebar Swadaya

116 Buku

26 Kajian ekonomik dan pengembangan inovasi ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB)

Priyanti, A. T. Sartika,

Priyono, Totok B. Julianto, Tjeppy D. Soedjana,

Sjamsul Bahri, Bess

Tiesnamurti

Puslitbangnak. Badan Litbang

Pertanian

61 Buku

Page 65: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 39

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

27 Naskah akademik Pedoman Pengkajian Keamanan Pakan Produk Rekayasa Genetik (PRG

Bess Tiesnamurti, Bahagiawati

AH, Sri Muharsini,

Nurhayati DP, T. Sartika, Y. Widiawati, Kurniawan

Rudi T, Sutoro, Yantyati

Widyastuti, Sudarsono,

Retno D.Soejoedono,

Imron, MH Fariduddin Ath-Thar

IAARD Press. Puslitbangnak, Badan Litbang

Pertanian

60 Buku

28 Sumber Daya Genetik ayam lokal Indonesia dan Prospek pengembangannya

Tike Sartika, S. Iskandar. B.

Tiesnamurti

IAARD Press 160 Buku

29 Revitalization of Forage Seed Production in Indonesia

Nurhayati D Purwantari

WARTAZOA. Vol 26. No. 1. Maret 2016 Puslitbang

Peternakan. Litbang

Pertanian. Kementan

1-8 Jurnal Nasional

30 Genetic Resources of Shade Tolerant Forage Crops

Nurhayati D. Purwantari

WARTAZOA. Vol 26. No. 2. June

2016. Puslitbang

Peternakan. Litbang

Pertanian. Kementan

51-56 Jurnal Nasional

31 Utilization of Phytase to Overcome Phytic Acid in Broiler Diet

Cecep Hidayat WARTAZOA. Vol 26. No. 2. June

2016. Puslitbang

Peternakan. Litbang

Pertanian. Kementan

57-68 Jurnal Nasional

32 Financial Analysis of Various Small Scale Duck Business

Broto Wibowo WARTAZOA. Vol 26. No. 2. June

2016. Puslitbang

Peternakan. Litbang

Pertanian. Kementan

79-90 Jurnal Nasional

Page 66: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

40 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

33 Suplemen Daun Singkong Dan Mineral Zink Untuk Meningkatkan Ketersediaan Energi Ransum Berbasis Kulit Buah Kakao

Wisri Puastuti, Dwi Yulistiani dan Supriyati

Prosiding Seminar

Nasional Inovasi Teknologi

Pertanian BPTP Kalsel-BP2TP

2016

Prosiding Nasional

34 Meningkatkan Kecernaan Serat Ransum Berbasis Tongkol Jagunguntuk Memenuhi Asupan Energi Pada Domba

Wisri Puastuti, Dwi Yulistiani

dan Eko Handiwirawan

Prosiding Seminar Nasional

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV) Fapet

Unsoed 2016

Prosiding Nasional

35 Optimasi Penggunaan Bungkil Inti Sawit Sebagai Sumber Protein Pakan Pada Ternak Ruminansia

Wisri Puastuti Prosiding Seminar

Nasional BPTP Jateng-UKSW 2016 (rencana

Des 2016)

Prosiding Nasional

36 Penurunan Produksi Gas Metana Enterik Dengan Menggunakan Ekstrak Tannin Daun Akasia

Yeni Widiawati,

Wisri Puastuti, dan Iif

Syarifah

Proseding seminar nasional

Universitas Soedirman .

November 2016

Prosiding Nasional

37 Profile Produksi Gas Metana Dari Pakan Asal Produk Samping Tanaman Pangan

Yeni Widiawati dan Imas Sri

Nurhayati

Seminar BPTP Jawa tengah,

Desember 2016

Prosiding Nasional

38 Methane Emission Factors For Enteric Fermentation In Beef Cattle Using Ipcc Tier-2 Method In Indonesia

Widiawati, Y., M. N. Rofiq, B. Tiesnamurti

Di Submit ke JITV November

2016

Jurnal Internasional

39 Amino Acids Metabolism in the Muscle of Sheep fed Mitchell Grass Hay Supplemented or not with Gliricidia sepium

Y. Widiawati, M. Winugroho,

E. Teleni

Di Submit ke Atomic Journal , September 2016

(in progress)

Jurnal Internasional

40 The Effect of Condense Tannin and Saponin in Reducing Methane Produced During Rumen Digestion of Agricultural By-product

Yeni Widiawati, Puastuti W

Proceeding International

Seminar Puslitbangnak, Agustus 2016.

Prosiding Internasional

41 Digestibility and Rumen Fermentation In Vitro of Grass or Rice Straw Basal Diet without or with Complete Rumen Modifier Supplementation

Dwi Yulistiani, Puastuti W, Widiawti Y

Proceeding International

Seminar Puslitbangnak, Agustus 2016.

Prosiding Internasional

Page 67: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 41

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

42 Inclusion of various levels of peanut hay (rending) in the rabbit diet

Tuti Haryati, Bram

brahmantyo, Bayu

Dewantoro P Suwardi and

Yono C Raharjo

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

FN-327 Prosiding internasional

43 The use of corn fodder for rabbit production

Yono C raharjo,

S.Rahayu, Bayu

Dewantoro P Suwandi and Tuti Haryati

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

FN-345 Prosiding internasional

44 Evaluation on the biological effectivity of BS4 enzymes in laying hens diet at commercial farms level

Arnold P Sinurat, Broto

wibowo, Tresnawati Purwadaria,

and Tuti Haryati

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

FN-317 Prosiding internasional

45 Propionic acid and enzymes for rabbit feed

Susana I W. Rakhwani

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

FN-378 Prosiding

internasional

46 Milk production of Holstein Frisian cows related to heat stress in responding to climate change

Anneke Anggraini and

Fachry Hadiyawan

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

LP-213 Prosiding

internasional

47 Body measurements as estimator of body weight for identifying bali cattle as candidate breeding stocks

Anneke Anggraini and

Bambang Setiadi

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

LP-220 Prosiding

internasional

Page 68: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

42 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

48 Sperm quality of different breed of rabbits available in Indonesia

Bayu Dewantoro P

Suwandi, Yono C Raharjo, and Muda wamak

The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

RP-409 Prosiding

internasional

49 Financial analysis of fattening beef cattle from individual and partner sheep in west java

Sumanto The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

SE-706 Prosiding

internasional

50 Buffalos bussines in region dryland Kuripan District of west Lombok regency

Sumanto The 3rd animal production

international seminar & the

3rd Asean Regional

conference on Animal

Production 2016

SE-711 Prosiding

internasional

51 Meningkatakan kecernaan serat ransum berbasis tongkol jagung untuk memenuhi asupan energi pada domba

Wisri Puastuti, Dwi Yulistiani

dan Eko Handiwirawan

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

52 Profile produksi gas metana dari pakan asal produk samping tanaman pangan

Yeni Widiawati dan Imas Sri

nurhayati

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

53 Penurunan produksi gas metana enteric dengan menggunakan ekstrak tannin daun Akasia

Yeni widiawati, Wisri Puastuti dan Iif saripah

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

54 Hubungan kondisi tubuh hterhadapp produksi susu, paritas dan periode laktasi kambing anglo-nubian

Lisa Praharani dan Isbandi

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

55 Estimasi bobot badan berdasarkan ukuran tubuh pada kambing persilangan saanen dan PE

Angga ardhati rani hapsari,

Anneke anggraini

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

56 Identifikasi gen growth hormone Ekterior Babi Bali dikabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Bayu Dewantoro

Putro Suwandi,

Sumadi, Teti Hartatik

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

Page 69: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 43

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

57 Penampilan Karakteristik morfologi ayam murung panggang

Tatan kostaman dan Soni Sopiana

Pengembangan Sumber daya ternak local

dalam pencapaian sustainable

development goal

Seminar

Nasional

58 Peningkatan Kapasitas Tampung padang penggembalaan dilahan Sub-Optimal melalui system pertanaman inter crooping rumput dengan legume herba (herbaceous legume)

Iwan Herdiawan

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

59 Bobot dan panjang organ dalam ayam Sentul-G3 yang diberi ransum mengandung dedak tinggi dengan suplementasi fitase dan Zno

Cecep Hidayat, Sumiati, Sofjan

Iskandar

Teknologi dan Agribisnis Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

60 Produktivitas dan rantai pasok ternak kambing dan Domba (KADO) studi kasus di Kab.Tegal

IGM.Budi Arsana, Broto wibowo dan Dwi Priyanti

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

61 Kelayakan Usaha DOmba didataran rendah dikabupaten Indramayu

Broto wibowo, S.Rusdiana, U. Adiyati dan Sri

N Jarmani

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

62 Analisis Keunggulan Domba Komposit dan ST.Croix dibanding domba lokal pada kondisi peternakan rakyat di Kab.Pandeglang Banten

Dwi Priyanto Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

63 Peranan Ternak Sapi Potong dalam peningkatan pendapatan petani

Isbandi Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

64 Toleransi rumput Brachiaria decumbent untuk pengembangan dan perbaikan padang penggembalaan dilahan kering beriklim kering

Endang Sutedi dan Iwan Herdiawan

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

65 Introduksi tanaman leguminosa arachis grabrata dalam perbaikan kualitas padang penggembalaan dilahan sub-optimal

R.Krisnan, I. Herdiawan, S.Rusdiyana

Teknologi dan Agribisnis

Peternakan (Seri IV)

Seminar

Nasional

Page 70: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

44 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

No Judul Penulis Tempat Publikasi Halaman Jurnal/

Prosiding

66

The Pathological Changes of Caecum in Broilers Infected with Eimeria tenella and Treated with Sapindus rarak Powder

Tiurna Pasaribu,Wina.

Eliza beth,Setoyono

, A,Sani,Y

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A302-POAH Seminar

Internasional

67 Effect of Different Protein and Energy Levels in Concentrate Diets on Nutrient Intake and Milk Production of Saanen x Etawa Grade Goats

Supriyati,Krisnan R,

BudiarsanaIGM, Praharani L

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A304-GOAn Seminar

Internasional

68 A Preliminary Study on Some Reproductive Traits and Heterosis Effects of Anglo Nubian and Etawah Grade Crossbred Does

Lisa Praharani, Supriyati, Krisnan R

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A301-GOAr Seminar

Internasional

69 Synergistic Hydrolytic Activities of Mannanase BS4 and Bromelain Cocktail on Palm Kernel Cake

Tuti Haryati, Vincent,

Sinurat AP

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A307-POAn Seminar

Internasional

70 The Differences in Egg Quality of White Leghorn and Naked Neck Chicken

Tatan Kostaman, Sopiyana S

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A303-POAr Seminar

Internasional

71 Opinion the Use of AGP in Animal Feed (Responding to the Livestock Act No.18 of 2009 Article 22,Paragraph 4c, on Prohibition of the Use Antibiotics in Animal Feed)

Sumanto, Sinurat AP

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A306-POLs Seminar

Internasional

72 The Potential of White Muscovy as Parent Stock to Produce Special Type of Broiler Ducks

Triana Susanti,Purba,M, Prasetyo

LH

International Seminar On Livestock

Production and Veterinary Technology

A311-POAb Seminar

Internasional

73 Pengaruh metoda penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kalopo (Calopogonium mucunoides)

Sajimin, Ahmad

Fanindi, B.K Prawiradi

Putra

Faper University Sam Ratulangi,

Manado

Seminar

Nasional V

HITPI

Page 71: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 45

Tabel 26.Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama 11 Tahun 2015 dan

2016

Indikator Kinerja

Perbandingan Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

T C T C T C T C T C

Jumlah KTI nasional/ internasional

15 19 36 36 42 123 30 106 30 73

Keterangan:T=Target, C = Capaian Kinerja,

Capaian Indikator Kinerja Utama 12

Jumlah Invensi untuk memperoleh HAKI

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Invensi untuk memperoleh HAKI tidak

terealisasi 100 % dari target yang telah ditentukan yaitu 2 Invensi, disebabkan

belum terselesaikannya penelitian untuk mendapatkan Galur ternak baru, perlu

waktu yang lama dan mesti melalui tahapan pengujian hingga diperoleh Galur Stabil

keunggulannya dari yang telah ada.

Tabel 27. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 12

Indikator Kinerja Kegiatan

Target Realisasi Rincian

Jumlah Invensi untuk memperoleh HAKI

1 Pelepasan itik

1 Pelepasan Domba

Jumlah 2 0 0 %

Jumlah.Invensi yang diperoleh

0 1 Ayam sensi

0 1 Kelinci Rex

Jumlah 2

*)HAKI Prof.Dr.Winugroho…………

Pada Tabel 27 terlihat bahwa Target Pelepasan Itik dan Domba belum tercapai

Tahun 2016. Hal ini disebabkan Pelaksanaan Kegiatan Ternak yang akan dilepas

masih dievaluasi untuk Pemantapan Pelepasan. Selanjutnya Balitnak

menghasilkan dua Galur dari Ayam Sensi dan Kelinci Rex sebagai Capaian

Invensi Tahun 2016. Galur Ayam Sensi dan Kelinci Rex telah dilengkapi Naskah

Akademik Pelepasan dan tinggal menunggu Surat Keputusan dari Kementerian

Pertanian. Rincian Capaian Invensi dari Tahun 2012 sampai Tahun 2016 tertera

pada tabel 28.

Page 72: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

46 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tabel 28. Rincian Capaian Invensi dari Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016

Indikator Kinerja

Perbandingan Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016

T C T C T C T C T C

Jumlah invensi untuk memperoleh HAKI

- - 1 1 1 1 1 2 2 1

*) HAKI Prof.Dr.Winugroho Sasaran 4. Terselenggaranya Dukungan Peningkatan dan Pengelolaan

Sarana dan Prasarana, serta sistim Manajemen Mutu

Untuk mencapai Sasaran Strategis tersebut, diukur dengan 2 indikator

kinerja utama yaitu:

1. Akreditasi Manajemen;

2. Akreditasi Laboratorium.

Capaian untuk Sasaran 4 terealisasi 100% dengan didapatkanya Sertifikat

ISO 9001:2008 untuk Akreditasi Manajemen dan ISO 17025 : 2008 untuk Akreditasi

Laboratorium.

Tabel 28. Target dan Capaian Indikator Kinerja dalam mencapai Sasaran 4

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi

Capaian %

Terakreditasinya lembaga Penelitian peternakan dan Veteriner yang kompeten

Jumlah akreditasi manajemen

1 1 100

Jumlah akreditasi laboratorium

1 1 100

Capaian Indikator Kinerja Utama 13 Jumlah Akreditasi Manajemen

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Akreditasi Manajemen Terealisasi 100 %

dari Target yang telah ditentukan yaitu 1 unit.

Tabel 29. Rincian Target Capaian Indikator Kinerja Utama 13

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Rincian

Jumlah akreditasi manajemen, 1 1 ISO 9001 :2008

Jumlah 1 1 100 %

Selama Tahun 2016, Capaian Jumlah Akreditasi Manajemen telah tercapai

masing-masing dengan Persentase capaian 100%. Hal ini setiap tahun selalu

dilakukan Reakreditasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Page 73: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 47

Capaian Indikator Kinerja Utama 14 Jumlah Akreditasi Labolatorium

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Akreditasi Manajemen Terealisasi 100 %

dari Target yang telah ditentukan yaitu 1 unit.

Tabel 30. Rincian Target Capaian Indikator kinerja Utama 14

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Rincian

Jumlah akreditasi labolatorium, 1 1 ISO 17025 : 2008

Jumlah 1 1 100 %

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan Indikator Kinerja Utama

yaitu dengan dikeluarkan nya Sertifikat Akreditasi Nasional.

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Balai Penelitian Ternak adalah salah Satu Entitas Akuntansi di bawah

Kementrian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan Akuntansi dan

Pertanggung jawaban Pelaksnaan Anggaran dengan menyusun Laporan Keuangan.

Dari laporan Keuangan Balitnak yang berakhir 31 Desember 2016 dapat dilihat

Akuntabilitas Kinerja Keuangan ( input ) Balitnak pada Tahun Anggaran 2016.

Jumlah dana Balitnak pada DIPA TA 2016 adalah sebesar Rp.37.427.359.000 dengan

rincian Pagu dan Bobot Belanja Pegawai Rp.18.989.053.000,- (50,73 %), Belanja

Barang Rp.15.811.306.000,-(42.24%) dan Belanja Modal Rp.2.627.000.000,-

(7.02%).Jumlah Realisasi Belanja selama Tahun 2016 sebesar Rp 36.773.181.182,-

(99,08 %), masing–masing untuk Belanja Pegawai sebesar Rp.19.362.691.694,-

(99,64%), Belanja Barang sebesar Rp 15.553.027.790. (98.35 %), dan Belanja

Modal sebesar Rp.965.278.500 (98,25 %).

Pagu dan Realisasi Anggaran berdasarkan jenis Belanja dan Keluaran

(Output) dapat dilihat pada Tabel 20 dan 21.

Tabel 31. Pagu dan Realisasi Anggaran Belanja per jenis Belanja TA.2016

Jenis Belanja Pagu DIPA

Realisasi Belanja

(%)

(Rp ) Bobot (%) (Rp) (%)

51 Belanja Pegawai 18.989.053.000 50.73 18.831.989.056 99.17

52 Belanja Barang 15.811.306.000 42.24 15.631.830.726 98.86

53 Belanja Modal 2.627.000.000 7.02 2.309.361.400 87.91

Jumlah 37.427.359.000 100 36.773.181.182 98.25

Page 74: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

48 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tabel 32. Pagu Dan Relisasi Anggaran Belanja Per-Output Kegiatan TA.2016

Kode Output Kegiatan

Pagu DIPA Realisasi Belanja

(Rp 000 ) % Realisasi

(Rp 000) Bobot

%

1806. Penelitian dan Pengembangan peternakan

37.427.359.000 100 36.773.181.182. 98.25

102 Peralatan 18.553.000 0.05 12.321.750 66.41

103 Galur Unggul/harapan ternak,TPT,spesipik agroekosistem dan SDG ternak strategis

508.646.000 1.36 508.525.800 99.98

106 Diseminasi teknologi peternakan dan Veteriner

718.646.000 1.92 663.110.118 92.27

107 Galur Unggul/Harapan ternak dan TPT Spesipik agroekosistem dan SDG ternak unggulan

3.729.871.000 9.97 3.728.110.230 99.95

108 Bibit Sumber Ternak Unggulan

1.037.305.000 2.77 1.034.315.650 99.71

109 Teknologi Peternakan dan Veteriner Unggulan

2.363.231.000 6.31 2.348.102.432 99.36

112 Dukungan Mnajemen Litbang Peternakan dan Veteriner

3.402.557.000 9.10 3.379.740.285 99.33

994 Layanan Perkantoran 23.106.103,000 61.73 22.867.900.267 98.87

996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

102.447.000 0.27 102.447.000 100

997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

168.000.000 0.45 166.925.000 99.36

998 Gedung /Bangunan 2.272.000.000 6.07 1.961.682.650 86.34

Jumlah 37.427.359.000 100 36.773.181.182. 98.25

99.17 98.86

87.91

80

85

90

95

100

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Pagu & Realisasi Anggaran

Pagu

Realisasi

Page 75: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 49

Tabel 33. Pagu Anggaran Tahun 2016

No JENIS BELANJA Anggaran 2016 Rp (000)

1. Belanja Pegawai 23.106.103

2. Operasional Perkantoran 1.372.642

3. Belanja Modal 2.561.000

4. Penelitian/Pengkajian 7.639.053

5. Diseminasi 718.646

6. Manajemen 2.029.915

T O T A L 37.427.359

Diagram 5. Pagu Anggaran TA 2016

50.74

11.00

31.25

7.02

Belanja Pegawai

Belanja BarangOperasional

Belanja Barang NonOperasional

Belanja Modal

Page 76: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

50 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

BAB. IV. PENUTUP

Secara Umum Selama Tahun Anggaran 2016 Balai Penelitian Ternak telah

melaksanakan Kegiatan Penelitian dengan Tujuan mendapatkan Informasi Hasil dan

Kegiatan Penunjang sesuai Tupoksi. Capaian Balitnak dari Target yang ditetapkan

telah tercapai sehingga dapat menjadi Bahan Pertimbangan bagi Pimpinan dalam

Pengambilan Keputusan dan Penyusunan / Penetapan Rencana pada tahun

berikutnya.

Informasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja ini diharapkan dapat

menjadi Referensi Umum bagi semua pihak yang ingin mengetahui Kegiatan yang

dilaksanakan oleh Balai Penelitian Ternak selama Tahun Anggaran 2016.

Teknologi yang dihasilkan perlu di Komunikasikan untuk diadopsi oleh

Direktorat Teknis dengan Disinkronisasi Program di BPTP dan UK/UPT Lingkup

Balitbangtan.

Kendala Umum Pelaksanaan Kegiatan adanya (Refokusing )Anggaran

sehingga mempengaruhi Kegiatan Hasil Evaluasi ,kemudian adanya Penghematan

Anggaran ,(Self Blocking )sehingga menghambat Capaian Kinerja yang telah

ditetapkan.

Page 77: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 51

Lampiran 1. Struktur Organisasi Balitnak

Gambar 3. Strutur Organisasi Balai Penelitian Ternak

Page 78: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

52 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Lampiran 2. Sertifikat Paten Proses Pembuatan Mikroba Rumen Terseleksi

Untuk Pakan Aditif Pedet Ternak Ruminansia

Page 79: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 53

Lampiran 3. Abstrak Kerjasama Penelitian Sinergitas Produk Bioindustri

Cangkang Jambu Mete Sebagai Pakan Aditif Menurunkan

Metana Dan Meningkatkan Performans Ruminansia. (Dr. Ir. Elizabeth Wina, MSc)

Dalam memproduksi ternak ruminansia, metana akan juga diemisi oleh ternak. Metana memiliki aktivitas merusak lapisan ozon yang jauh lebih

tinggi daripada gas karbon dioksida dan menyebabkan pemanasan global.

Oleh sebab itu, penelitian atau usaha dilakukan untuk mengurangi emisi metana agar lingkungan menjadi lebih bersih dan ramah. Teknologi untuk

memanfaatkan cangkang jambu mete yang dibuang setelah biji mete diambil, menjadi produk bioindustri telah berhasil. Proses ekstraksi dan pirolysis telat

dimanfaatkan untuk menghasilkan 3 produk bioindustri yaitu: biofat, biochar,

biosmoke. Menggunakan alat pirolisis yang berbeda dengan penelitian sebelumnya tahun 2015 diperoleh hasil biosmoke (17.87% dari total sampel)

yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu (3.78%). Aktivitas kedua : Kombinasi produk biofat dengan biochar/ biosmoke pada rasio yang berbeda

dapat menekan produksi metana dan meningkatakn performans ternak.

Kombinasi yang terbaik dari biofat (0.25ul/ml) dengan biochar (0.3mg/ml) atau biofat (0.25 ul/ml) dengan biosmoke (2.5ul/ml) sebagai pakan aditif

yaitu 0.75:0.25 memberikan pengaruh sinergistik tertinggi mengurangi produksi metana 41% dibanding kontrol tanpa mengganggu produk

fermentasi lainnya dan kecernaan. Kegiatan ketiga adalah mengevaluasi pengaruh kombinasi biofat dengan biochar atau biosmoke sebagai pakan

additive pada 2 substrat (hijauan tinggi dan rendah). Hasil menunjukkan

bahwa penambahan pakan aditif dapat menekan gas metana dan meningkatkan propionate. Dapat disimpulkan, kombinasi biofat dan

biochar/biosmoke (0.75:0.25) dapat sangat bermanfaat untuk mengurangi produksi metana pada substrat yang berbeda. Dapat mengurangi metana

pada sapi, harus dibuktikan dengan pemberian pakan ke sapi atau kambing.

Kata kunci: cangkang jambu mete, produk bioindustri, metana, in vitro

Page 80: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

54 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Lampiran 4. Metodologi Kerjasama Penelitian Pengembangan tanaman pakan

dan manajemen peternakan di lahan bekas tambang timah

Bangka.

(Dr.Iwan Herdiawan dan Endang Sutedi S.si)

Penelitian dilakukan di Simpang Katis, Bangka Tengah dengan luas lahan

areal pengembangan tanaman pakan pada tahap awal sekitar 23 ha, terdiri atas

70% lebih lahan eks pertambangan timah, dengan kondisi rusak parah. Kondisi

lahan eks tambang terdiri atas 60-80% pasir kuarsa dan sisanya berupa humus

dangkal dan tanah mineral dengan persentase yang rendah. Data mikroklimat

yang tercatat selama survey dilakukan curah hujan cukup tinggi > 2000 mm,

temperature lingkungan rata-rata 34-36oC, kelembaban antara 70-80%, pH

tanah 5-6, ketinggian tempat 50-75 m dpl., dan kelerengan 15-20%. Perlakuan

pada tanah akan dilakukan dengan penyebaran bibit LCC, dan legume pohon

serta pemberian pupuk kandang sebanyak 30 t/ha atau sekitar 3-5 kg/lobang

tanam. Jenis rumput yang akan diintroduksikan adalah P. purpureum cv Taiwan,

P. purpureum cv mott, dan P. maximum cv purpleguenea, menggunakan stek

dan pols dengan jarak tanam 1x1m.

Page 81: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 55

Lampiran 5. Ringkasan teknologi pengembangan tanaman pakan ternak dan

sapi potong pada lahan bekas tambang.

Nurhayati dkk

Eksploitasi sumber daya alam seperti industri pertambangan adalah

suatu kegiatan tak terelakkan dalam upaya memenuhi kebutuhan ekonomi,

sumber keuangan negara, dan lain-lain. Namun setiap eksploitasi sumber daya

alam akan berdampak terhadap lingkungan, budaya dan sosial baik positif

maupun negatif. Dampak negatif dapat diminimalkan bila kegiatan tersebut

dilakukan dengan bertanggung jawab secara teknis dan mentaati rambu-rambu

yang telah ditetapkan oleh undang undang yang berlaku.

Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang berdampak

pada kerusakan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial karena pada

umumnya industri pertambangan menghasilkan limbah yang cukup besar salah

satunya dalam bentuk tailing dan batuan penutup serta lubang-lubang raksasa

bekas galian usaha tambang. Beberapa pertambangan menghasilkan residu

logam berat yang bersifat toksis. Tailing adalah limbah industri pertambangan,

baik tambang emas, tembaga, perak maupun mineral lainnya. Limbah padatan

tersebut biasanya mengandung logam berat dan akan mempengaruhi kondisi

lingkungan baik lingkungan fisik maupun biotanya

Tailing adalah limbah industri pertambangan, baik tambang tembaga,

emas, perak maupun mineral lainnya. Batuan tambang tersebut diproses

sehingga menjadi partikel yang halus dan kemudian dipisahkan antara mineral

yang berharga dan sisanya merupakan limbah. Limbah padatan tersebut mau

tidak mau akan mempengaruhi kondisi lingkungan baik lingkungan fisik maupun

biotanya. Pada umumnya tailing bersifat porositas tinggi sehingga kapasitas

memegang air (holding capacity) rendah, struktur tidak stabil, sangat miskin

bahan organik, bahkan dapat dikatakan tidak ada bahan organik, miskin unsur

hara mikro dan makro, aktivitas mikroba juga tidak ada sama sekali. Sehingga

memerlukan waktu yang relatif lama dan strategi tertentu untuk mengelolanya

menjadi area atau lahan yang lebih produktif. Untuk mengubah tailing menjadi

lahan pertanian, banyak teknologi yang sudah tersedia antara lain penggunaan

pupuk kandang, kompos, mulching (serasah), biosolid, pupuk kimia, mikroba

seperti bakteria, mikoriza dan penggunaan tanaman (fitoremediasi). Sepuluh (10)

jenis rumput dan 6 jenis leguminosa telah ditanam dalam kegiatan demplot di

Lahan Bekas Tambang (LBT) timah di desa Bukit Kijang, kabupaten Bangka

Tengah, Provinsi Babel dan 10 jenis rumput dan 3 jenis leguminosa LBT

Page 82: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

56 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

batubara, desa Embalut, kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan

Timur. Pertumbuhan TPT di kedua LBT cukup baik. LBT batubara di Kalimantan

Timur mempunyai masalah gulma yang agresif dibanding LBT Timah. Kandungan

protein kasar hijauan rumput berkisar 3,97 – 12,93 %, sedangkan leguminosa

9,7 -27,05 %. Lahan Bekas Tambang Timah kandangan Logam berat yang

dianalisa Hg, Cd, Cr, Sn tidak terdeteksi, kandungan logam berat Pb pada

hijauan rumput berkisar 0,30 – 1,30 ppm sedangkan pada leguminosa berkisar

0,10 – 1,50 ppm. Uji kandungan Pb masih dibawah batas ambang untuk

tanaman. Keamanan pakan akan dilakukan tahun 2017.

Kata kunci: Tanaman pakan ternak, LBT timah, LBT batubara

Page 83: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 57

Lampiran 6. Sertifikat Akreditasi Manajemen

Page 84: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

58 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Lampiran 7. Sertifikat Akreditasi Labolatorium

Page 85: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 59

Lampiran 8. Sertfikat Adhikarya Pangan Nusantara

Page 86: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

60 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Lampiran 9. Pemberian Selamat oleh Presiden dan Menteri Pertanian pada Acara Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016

Page 87: Redaksi Pelaksanabalitnak.litbang.pertanian.go.id/file/lakin/lakip2016.pdf · memberikan manfaat untuk memperbaiki ... yang dijabarkan Kementerian Pertanian dalam Program Utama. Khusus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Ternak 2016

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 61

Lampiran 10. Pameran Ternak di Istana Bogor Tanggal 1 September 2016 ( HPDKI )